laporan kinerja instansi pemerintah (lkj ip)e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/143_kecamatan...

28
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2018

Upload: danglien

Post on 07-Jun-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LAPORAN

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKj IP)

KECAMATAN NGAWEN

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

TAHUN 2018

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan sumberdaya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.

LKj IP ini merupakan capaian kinerja (performance results) sesuai dengan rencana kinerja (performance plan) yang merupakan penjabaran tahunan dari Renstra PD Tahun 2016 – 2021 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 132 Tahun 2017.

LKjIP ini disusun dengan melakukan analisis dan mengumpulkan bukti untuk menjawab pertanyaan, sejauhmana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian indikator kinerja utama (IKU) PD yang telah dicanangkan pada tahun 2018 telah berhasil dicapai.

Dari 1 (satu) IKU Kecamatan Ngawen tahun 2018, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa, 1 (satu) IKU dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil. Keberhasilan capaian IKU PD merupakan hasil dari upaya-upaya PD, juga berkat dukungan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat baik swasta maupun masyarakat pada umumnya yang berkepentingan secara integral dan sinergi dalam memenuhi program-program PD pada tahun 2018.

Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang perlu ada langkah kebijakan teknis/operasional untuk memantapkan kebijakan agar tujuan dapat terlaksana sehingga misi Kecamatan Ngawen dapat dilaksanakan/dicapai sebagai upaya untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan.

Adapun langkah-langkah kebijakan teknis/operasional yang diupayakan yaitu:

1. Melaksanakan koordinasi secara rutin setiap bulan antara PPK dan PPTK serta melaksanakan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.

2. Mengoptimalkan kinerja PPTK beserta jajarannya dalam melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawabannya sesuai tupoksi masing-masing.

3. Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana kerja agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai rencana.

Prasyarat keberhasilan implementasi kebijakan, program, dan kegiatan masa depan adalah meningkatkan aparatur yang profesional serta dapat dipercaya masyarakat melalui penataan SDM aparatur yang berkesinambungan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta adanya perilaku kinerja aparatur yang dapat bekerja ”tuntas” berdasarkan norma hukum, etika birokrasi pemerintah, dan berbasiskan manajemen kinerja sehingga bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Hal ini akan memantapkan dan memperkuat modal sosial dengan ciri adanya kepercayaan (trust) masyarakat pada pemerintah.

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………… ii

RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………. iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… iv

BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………..………………

B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi ……..……………..

C. Permasalahan Utama (Strategic Issued).................................

1

2

5

BAB II : PERENCANAAN KINERJA …..........................................… 6

A. Rencana Strategis PD Tahun 2016 – 2021 ...........................

B. Rencana Kinerja 2018 ...................………………………..

C. Perjanjian Kinerja 2018 ..................………………………

6

10

11

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………… 12

A. Capaian Kinerja Organisasi ………………………………..

B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018..................

C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja................................

D. Realisasi Anggaran ......................................………………..

12

13

14

20

BAB IV : PENUTUP ……………………………………………………… 22

LAMPIRAN – LAMPIRAN : 24

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

A. Latar Belakang

Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan,

akuntabel, efisien, dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja instansi pemerintah

menjadi kunci dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Upaya ini juga

selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud dalam

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap PD wajib menyampaikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) kepada Bupati sebagai perwujudan

kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun

anggaran.

LKjIP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan yang dipercayakan

kepada setiap Instansi Pemerintah berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.

LKjIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja, dan alat pendorong

terwujudnya good governance serta berfungsi sebagai media pertanggungjawaban

kepada publik.

Bertitik tolak dari Renstra PD Tahun 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahun

2018, maka LKjIP PD yang disusun merupakan realisasi hasil kegiatan tahun 2018 dan

menyajikan laporan kemajuan penyelenggaraan pemerintahan oleh Kepala PD kepada

Bupati Gunungkidul.

BAB

I

PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi

Kecamatan Ngawen dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Gunungkidul yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati

Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,

Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan

1. Tugas Pokok

Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas

pembantuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan

pemberdayaan masyarakat desa.

Fungsi Kecamatan :

1. perumusan kebijakan umum di bidang penyelenggaraan pemerintaha, pelayanan

publik, dan pemberdayaan masyarakat desa;

2. perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan pemerintahan,

pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa;

3. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang penyelenggaraan

pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayan masyarakat desa;

4. pengoordinasian, penerapan, dan penegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan

Bupati;

5. pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

6. pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintah yang dilakukan oleh

Perangkat Daerah di Kecamatan;

7. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa;

8. pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah yang tidak

dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah yang ada di kecamatan;

9. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang penyelenggaraan

pemerintah, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa;

10. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional

di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan

masyarakat desa; dan

11. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di kegiatan bidang

penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan

masyarakat desa.

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan,

Struktur Organisasi Kecamatan Ngawen yaitu:

1) Kecamatan terdiri dari :

a. Unsur Pimpinan : Camat

b. Unsur Pembantu Pimpinan : Sekretaris Kecamatan yang terdiri dari

Subbagian-subbagian;

c. Unsur Pelaksana : Seksi-Seksi; dan

d. Kelompok Jabatan Fungsional.

2) Susunan Organisasi Kecamatan terdiri dari :

a. Camat;

b. Sekretariat yang membawahi :

1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

2. Subbagian Umum;

c. Seksi Tata Pemerintahan;

d. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum;

e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

f. Seksi Kesejahteraan Sosial;

g. Seksi Pelayanan Umum; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, didukung

sumberdaya manusia yang memadai dengan jumlah pegawai sebanyak 20 orang pada

akhir Tahun 2018. Adapun jabatan struktural di lingkungan Kecamatan Ngawen

sebanyak 9 jabatan, terdiri dari eselon III.a = 1 jabatan, eselon III.b = 1 jabatan, eselon

IV.a = 5 jabatan, dan eselon IV.b = 2 jabatan. Sedangkan jumlah Pegawai Negeri Sipil

non eselon sebanyak 11 orang.

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

Gambar 1.1

5% 5%

25%

10%

55%

Eselon III a

Eselon III b

Eselon IV a

Eselon IV b

Non Eselon

Sumber : Subbagian Umum Kecamatan Ngawen

Sedangkan komposisi pegawai Kecamatan Ngawen berdasarkan Golongan

Ruang adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1

Komposisi Pegawai

No. Golongan/Ruang Bezetting 31 - 12 – 2018

1 I/a – I/d -

2 II/a – II/d 5

3 III/a – III/d 12

4 IV/a – IV/e 3

Jumlah 20

Sumber : Subbagian Umum Kecamatan Ngawen

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Akhir Tahun 2018

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

Gambar 1.2

0%25%

60%

15%

I/a-I/d

II/a-II/d

III/a-III/d

IV/a-IV/e

Sumber : Subbagian Umum Kecamatan Ngawen

C. Permasalahan Utama (Strategic Issued)

Diuraikan secara ringkas permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh

Kecamatan Ngawen pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. Perbandingan jumlah SDM dengan beban kerja yang tidak seimbang, sehingga perlu

adanya penambahan jumlah personil;

2. Manajemen penyimpanan arsip kurang optimal, karena belum ada ruang dan petugas

khusus yang menangani kearsipan;

3. Sarana dan Prasarana untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan kerja kurang

optimal;

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan

Pada Akhir Tahun 2017

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

D.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunungkidul

merupakan alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjadi tolok ukur kinerja

daerah dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh masyarakat Kabupaten

Gunungkidul. Selanjutnya RPJMD tersebut dijabarkan dalam Rencana Strategis Perangkat

Daerah (Renstra PD) sebagai dokumen teknis operasional.

A. Rencana Strategis Kecamatan Ngawen Tahun 2016 - 2021

Rencana Strategis Kecamatan Ngawen ditetapkan dengan Peraturan Bupati

Nomor 34 Tahun 2016 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Strategis

(Renstra) Tahun 2016-2021 Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, tanggal 10

Februari 2017, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Bupati Nomor 132

Tahun 2017. Dokumen tersebut merupakan alat perencanaan pembangunan jangka

menengah yang menjadi tolok ukur kinerja Kecamatan Ngawen dalam melaksanakan

amanat yang telah diberikan oleh masyarakat.

Tujuan dan Sasaran

Tujuan pembangunan Kecamatan Ngawen Tahun 2016-2021, dirumuskan

sebagai berikut:

“Terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintahan Kecamatan yang Berkualitas”

Selanjutnya Kecamatan Ngawen menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis

yang akan dicapai secara tahunan selama periode Renstra. Sasaran strategis dan

indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2016-

2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Sasaran strategis dan indikator kinerja

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1 Kualitas penyelenggaraan

Pemerintahan kecamatan

meningkat

Persentase desa yang menetapkan RKPDesa

dan APBDesa tepat waktu

2 Kepuasan masyarakat terhadap

penyelenggaraan pelayanan

Perangkat Daerah meningkat

Indeks Kepuasan Masyarakat Perangkat Daerah

3 Akuntabilitas pengelolaan

keuangan Perangkat Daerah

meningkat

Persentase laporan keuangan disusun tepat

waktu:

BAB

II PERENCANAAN KINERJA

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1. laporan bulanan

2. laporan semesteran

3. laporan tahunan

4 Kesesuaian program dalam

dokumen perencanaan

Perangkat Daerah

Persentase kesesuaian Program dalam :

Renja PD terhadap RKPD

Renstra PD terhadap RPJMD

Kecamatan Ngawen telah menetapkan Indikator Kinerja Utama dengan

Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 256/KPTS/2017 tentang Indikator Kinerja

Utama Kecamatan. Adapun Indikator Kinerja Utama PD adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Utama

Alasan/Penjelasan/ Formulasi

1 Kualitas

penyelenggaraan

Pemerintahan

kecamatan meningkat

Persentase desa yang

menetapkan RKPDesa

dan APBDesa tepat

waktu

∑ desa yang

menetapkan

RKPDesa dan

APBDesa tepat

waktu

∑ seluruh desa

x 100%

Yang dimaksud dengan tepat

waktu adalah RKPDesa

ditetapkan dalam batas waktu

paling lambat bulan September

Tahun -1 dan APBDesa

ditetapkan dalam batas waktu

paling lambat tanggal 31

Desember Tahun -1

Tipologi data: Non komulatif

Berdasarkan IKU PD tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menetapkan

Indikator Kinerja Program dengan Keputusan Camat Ngawen Nomor 43/KPTS/2017

tentang Indikator Kinerja Program di Lingkungan Kecamatan Ngawen yaitu sebagai

berikut:

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

Tabel 2.3

Indikator Kinerja Program

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Program

Alasan/Penjelasan/ Formulasi

1 Kualitas

penyelenggaraan

Pemerintahan

kecamatan meningkat

Persentase desa yang

menetapkan APBDesa

tepat waktu

∑ desa yang

menetapkan APBDesa

tepat waktu

∑ seluruh desa

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

2 Kepuasan masyarakat

terhadap

penyelenggaraan

pelayanan Perangkat

Daerah meningkat

Indeks Kepuasan

Masyarakat Perangkat

Daerah

Total dari nilai

persepsi per unsur

Total unsur yang

terisi

x Nilai

penimbang

Dimana bobot nilai rata-rata

tertimbang = Jumlah bobot

dibagi jumlah unsur = 1 dibagi

14 = 0,071

Untuk memudahkan interprestasi

terhadap penilaian IKM antara

25-100, maka hasil penilaian

tersebut dikonversikan dengan

nilai dasar 25 dengan rumus:

IKM Unit Pelayanan x 25

Tipologi data: Non komulatif

3 Akuntabilitas

pengelolaan

keuangan Perangkat

Daerah meningkat

Persentase laporan

keuangan disusun tepat

waktu:

1. laporan bulanan

2. laporan semesteran

3. laporan tahunan

∑ laporan keuangan

disusun tepat waktu

∑ laporan keuangan

disusun

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

4 Kesesuaian program

dalam dokumen

perencanaan

Perangkat Daerah

Persentase kesesuaian

Program dalam Rencana

Kerja (Renja) PD

terhadap Program dalam

Rencana Kerja

Pembangunan Daerah

(RKPD)

∑ Program dalam

Rencana Kerja (Renja)

PD yang sama dengan

RKPD

∑ Program dalam

Rencana Kerja

Pembangunan Daerah

x 100%

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Program

Alasan/Penjelasan/ Formulasi

(RKPD)

Persentase kesesuaian

Program dalam Renstra

PD terhadap Program

dalam RPJMD

∑ Program dalam

Renstra PD yang sama

dengan RPJMD

∑ Program dalam

RPJMD

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

Persentase pemenuhan

kebutuhan administrasi

perkantoran

∑ realisasi pemenuhan

administrasi

perkantoran

∑ administrasi

perkantoran yang

dibutuhkan

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

Persentase pemenuhan

kebutuhan sarana dan

prasarana aparatur

∑ realisasi pemenuhan

sarana dan prasarana

∑ sarana dan prasarana

yang direncanakan

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

Persentase Aparatur

Sipil Negara taat aturan ∑ ASN PD yang taat

aturan

∑ ASN PD

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

3. Program-program

Untuk mencapai sasaran strategis Kecamatan Ngawen dengan melaksanakan

program prioritas yaitu Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan,

sedangkan program-program penunjang atau pendukung pencapaian sasaran strategis

adalah:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur

4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah

5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan

6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

B. RENCANA KINERJA 2018

Perencanaan kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan di

depan untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa yang akan datang

tentang tingkat capaian kinerja yang diinginkan serta target (quantitative objectives) apa

yang harus dicapai dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan program/kegiatan.

Perencanaan Kinerja merupakan bentuk komitmen pencapaian kinerja yang menjabarkan

rencana kegiatan dan target kinerja tahunan organisasi.

Untuk operasionalisasi perencanaan jangka menengah tersebut PD menyusun

perencanaan kinerja tahunan yang disusun dalam bentuk Rencana Kerja PD. Dengan

diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka

perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang secara substantif tidak jauh

berbeda dengan Renja.

Rencana Kinerja Tahunan 2018 mencerminkan rencana kegiatan, program, dan

sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis PD Tahun 2016-2021. Pada dasarnya RKT 2018 menguraikan target kinerja

yang hendak dicapai PD selama tahun 2018. Target kinerja merepresentasikan nilai

kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2018 dari semua indikator kinerja yang

melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada tingkat

sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam

upaya pencapaian terwujudnya penyelenggaraan pelayanan pemerintahan Kecamatan

yang berkualitas.

Target sasaran untuk Tahun 2018 merupakan target tahun kedua dari Renstra PD

2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2018 memuat sasaran strategis, indikator

kinerja, dan target yang akan dicapai, yaitu sebagai berikut:

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1 Kualitas penyelenggaraan

Pemerintahan kecamatan

meningkat

Persentase desa yang

menetapkan RKPDesa dan

APBDesa tepat waktu

persen 100,00

2 Kepuasan masyarakat

terhadap penyelenggaraan

pelayanan Perangkat

Daerah meningkat

Indeks Kepuasan Masyarakat

Perangkat Daerah

indeks 80,15

3 Akuntabilitas pengelolaan

keuangan Perangkat Daerah

meningkat

Persentase laporan keuangan

disusun tepat waktu:

1. laporan bulanan

2. laporan semesteran

persen 100,00

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

3. laporan tahunan

4 Kesesuaian program dalam

dokumen perencanaan

Perangkat Daerah

Persentase kesesuaian

Program dalam :

Renja PD terhadap RKPD

Renstra PD terhadap RPJMD

Persen 100,00

C. PERJANJIAN KINERJA 2018

Perjanjian Kinerja Tahun 2018 merupakan suatu dokumen kontrak kinerja

antara Kepala PD dengan Bupati Gunungkidul untuk mewujudkan target kinerja tahun

kedua dari Renstra PD Tahun 2016-2021 berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki

oleh PD. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 mencerminkan rencana kegiatan, program, dan

sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis PD Tahun 2016-2021. Pada dasarnya perjanjian kinerja Tahun 2018

menguraikan target kinerja yang hendak dicapai PD selama Tahun 2018. Target kinerja

merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama Tahun 2018 dari semua

indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target

kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan

organisasi di dalam upaya pencapaian terwujudnya penyelenggaraan pelayanan

pemerintahan Kecamatan yang berkualitas

Dokumen Perjanjian Kinerja PD Tahun 2018 disusun setelah diterimanya

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor 43/DPA/2018 dan diubah seiring

dengan pergeseran DPA Nomor 108/DPA/2018 sebagai berikut:

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1 Kualitas penyelenggaraan

Pemerintahan Kecamatan

meningkat

Persentase desa yang

menetapkan RKPDesa dan

APBDesa tepat waktu

Persen 100

No. Nama Program Anggaran (Rp) Keterangan

1. Program Peningkatan Penyelenggaraan

Pelayanan Kecamatan 709.066.500,-

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

A. Capaian Kinerja Organisasi

Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari

pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah

direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk

mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat

yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun

dampak.

Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah satu

pilarnya, yaitu akuntabilitas, yang akan menunjukkan sejauhmana sebuah instansi

pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang

langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan

pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan

akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Pijakan yang

dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman kepada Peraturan

Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam

regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian

kinerja organisasi pemerintah.

Pengukuran Kinerja

Kerangka Pengukuran kinerja di Kecamatan Ngawen dilakukan dengan mengacu pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja tersebut dengan

rumus sebagai berikut:

a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin

rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:

BAB

III AKUNTABILITAS

KINERJA

Realisasi

Capaian indikator kinerja = X 100% Rencana

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin

rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:

Atau

Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran menggunakan interprestasi

penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal yaitu:

Tabel 3.1

Pengukuran dengan Skala Ordinal

Skala Ordinal Predikat/Kategori

85 ≤ X Sangat Berhasil

70 ≤ X < 85 Berhasil

55 ≤ X < 70 Cukup Berhasil

X < 55 Tidak Berhasil

Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan “Metode

Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian sasaran nilai mean setiap kategori

ditetapkan sebagai berikut :

Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk

setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada di setiap

kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori, dibagi

dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.

Rencana - (Realisasi - Rencana)

Capaian indikator kinerja = X 100% Rencana

(2x Rencana) – Realisasi

Capaian indikator = X 100%

Rencana Rencana

Rencana

Jumlah indikator untuk setiap kategori x nilai mean setiap kategori

Capaian sasaran = X 100% Jumlah indikator kinerja sasaran

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018

Pengukuran target dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah dilakukan

dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja, yang selanjutnya akan

dipergunakan untuk mengukur kinerja Kecamatan Ngawen tahun 2018. Pencapaian IKU

tahun 2018 secara ringkas ditunjukkan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Ngawen Tahun 2018

No

.

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Realisa

si

Tahun

2017

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstr

a

(2021)

Capaia

n s/d

2018

terhada

p2021

(%)

Targ

et

Realisa

si

Capai

an

Kinerj

a (%)

1 Kualitas

penyelenggara

an

Pemerintahan

kecamatan

meningkat

Persentase desa

yang

menetapkan

RKPDesa dan

APBDesa tepat

waktu

100 100 100 100 100 100

C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Berikut ini akan diuraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang menjelaskan

capaian kinerja per sasaran strategis sebagai berikut:

Sasaran 1

“Kualitas penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan

meningkat”

Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas

pembantuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan

masyarakat desa. Untuk menjalankan tugas tersebut, kecamatan mempunyai fungsi salah

satunya adalah pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa. Dalam

menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dapat dilihat

dari peran kecamatan dalam membina dan mengawasi desa dalam menetapkan RKPDesa dan

APBDesa, sehingga indikator persentase desa yang menetapkan RKPDesa dan APBDesa

tepat waktu digunakan untuk mengukur kualitas penyelenggaraan pemerintahan kecamatan.

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator sasaran yang

dirumuskan dan menunjukkan keadaan sebagai berikut:

Tabel 3.3

Evaluasi Pencapaian Sasaran 1

Pengukuran Kinerja

No. Indikator Kinerja

Realisa

si

Tahun

2017

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstr

a

(2021)

Capaia

n s/d

2018

terhad

ap

2021

(%)

Target Realisa

si

Capaia

n

Kinerj

a (%)

Katego

ri

1 Persentase desa

yang menetapkan

RKPDesa dan

APBDesa tepat

waktu

100 100 100 100

Sangat

berhasil

100 100

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100

Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja sebesar rata-rata

100 % yang masuk kategori sangat berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa semua Desa di

Kecamatan Ngawen telah menetapkan RKPDesa dan APBDesa dengan tepat waktu.

Pemerintah Kecamatan selalu berupaya agar dalam menyusun RKPDesa dan APBDesa

dapat tetap waktu sesuai dengan yang direncanakan melalui pembinaan seperti terlihat dalam

gambar berikut ini:

Gambar 3.3

Musyawarah Desa dalam menyusun RKPDesa dan APBDesa

Gambar 3... Musyawarah Desa dalam menyusun

RKP Desa dan RAPBDesa

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

Untuk mencapai target sasaran tersebut dilaksanakan program prioritas yaitu Program

Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan, yang menunjukkan keadaan sebagai

berikut:

Tabel 3.4

Evaluasi Pencapaian Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan

No. Indikator Kinerja

Program

Realisa

si

Tahun

2017

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstr

a

(2021)

Capaia

n s/d

2018

terhad

ap

2021

(%)

Target Realisa

si

Capaia

n

Kinerj

a (%)

Katego

ri

1 Persentase desa

yang menetapkan

APBDesa tepat

waktu

100 100 6 Desa 100 Sangat

berhasil

100 100

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100

Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja program sebesar

rata-rata 100 % yang masuk ketegori sangat berhasil.

Dalam melaksanakan program tersebut dianggarkan sebesar Rp 709.066.500,00 dalam

realisasinya menyerap anggaran sebesar Rp 630.615.500,00 (88,94%) yang dirinci sebagai

berikut:

No. Nama Program Anggaran

(Rp.)

Realisasi

(Rp.)

Capaian

(%)

Selisih (Rp.) Efisiensi

(%)

1. Program

Peningkatan

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kecamatan

709.066.500,0

0

630.615.500,0

0

88,94 78.451.000,0

0

11,06

Jumlah 709.066.500,0

0

630.615.500,0

0

88,94 78.451.000,0

0

11,06

Permasalahan dan solusi karena capaian tidak 100%

Permasalahan

1. Kegiatan Pembinaan Sosial dan Kemasyarakatan

Pada kegiatan ini terdapat indikator Jambanisasi berupa bantuan social barang kepada

keluarga miskin di Kecamatan Ngawen sejumlah 200 KK miskin dengan anggaran Rp

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

500.000.000,-. Adapun proses pelaksanaan kegiatan berupa lelang dengan realisasi

anggaran sebesar Rp 428.384.000, sehingga ada sisa lelang sebesar Rp 71.616.000,-.

Namun sisa lelang tersebut oleh Tim Anggaran Kabupaten Gunungkidul tidak

diperbolehkan untuk di jabarkan, sehingga akan mempengaruhi terhadap nilai serapan

anggaran di Kecamatan Ngawen.

2. Kegiatan Pembinaan Perempuan, Pemuda dan Olah Raga

Pada kegiatan ini ada indikator berupa Kirab Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul yang

biasanya dilakukan setiap tahun di Kabupaten Gunungkidul, namun tahun 2018 oleh

Panitia Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul, karena sesuatu hal, maka Kirab tersebut tidak

dilaksanakan. Adapun rencana anggaran di Kecamatan Ngawen untuk sejumlah 80 orang

dengan rencana anggaran sebesar Rp 5.980.000,- . Sedangkan oleh Tim anggaran

Kabupaten Gunungkidul indikator tersebut tidak dapat di alihkan untuk indikator kegiatan

yang lain.

Solusi

Berdasarkan hasil evaluasi, capaian kinerja dan realisasi anggaran Kecamatan Ngawen tahun

2018, maka Pengguna Anggaran mengajukan permohonan kepada Tim Anggaran Kabupaten

Gunungkidul agar di Tahun 2019 dapat lebih cermat dalam pengambilan kebijakan di

sesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Disamping mencapai indikator kinerja utama yang didukung oleh program prioritas, di

setiap Perangkat Daerah juga melaksanakan program-program penunjang atau pendukung

untuk mencapai sasaran strategis yang dilaksanakan oleh setiap Perangkat Daerah yaitu:

Sasaran 2

“Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pelayanan Perangkat Daerah meningkat”

Untuk mencapai target sasaran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pelayanan publik meningkat dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Perangkat Daerah tahun 2018 mengalami

peningkatan sebesar 0,18 dibanding tahun 2017 yaitu dari 83,12 meningkat menjadi 83,30.

Indeks kepuasan masyarakat tahun 2018 ditargetkan sebesar 80,15 terealisasi sebesar 83,30

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

sehingga realisasi kinerjanya mencapai 103,9 % masuk kategori sangat berhasil. Untuk

mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 3.5

Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

No. Indikator Kinerja

Program

Realisa

si

Tahun

2017

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstr

a

(2021)

Capaia

n s/d

2018

terhad

ap2021

(%)

Target Realisa

si

Capaia

n

Kinerj

a (%)

Katego

ri

1 Indeks Kepuasan

Masyarakat

Perangkat Daerah

83,12 80,15 83,30 103,9 Sangat

berhasil

80,35 103,6

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 103,9

Sasaran 3

“Akuntabilitas pengelolaan keuangan Perangkat Daerah

meningkat”

Untuk mencapai target sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat

dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah.

Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan

tahun 2018 adalah 100 % Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik bulanan,

semesteran, dan tahunan tahun 2018 ditargetkan sebesar 100,00% terealisasi sebesar 100 %

sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100 % masuk kategori sangat berhasil. Untuk

mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

Tabel 3.6

Rencana dan Realisasi Capaian

Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah

No. Indikator Kinerja

Program

Realisasi

Tahun

2016

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capaian

s/d 2018

terhadap

2021 (%) Target Realisasi

Capaian

Kinerja

(%)

Kategori

1 Persentase laporan

keuangan disusun

tepat waktu:

4. laporan bulanan

5. laporan

semesteran

6. laporan tahunan

100,00 100,00 100 100 Sangat

berhasil

100 100

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100

Sasaran 4

“Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan

Perangkat Daerah”

Untuk mencapai target sasaran Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan

daerah dilaksanakan program Peningkatan kualitas perencanaan. Persentase kesesuaian

Program dalam Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun 2018

sama dengan tahun 2017 yaitu dari 100,00. Persentase kesesuaian Program dalam Rencana

Kerja (Renja) PD terhadap Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan

Renstra PD terhadap Program dalam RPJMD tahun 2018 ditargetkan sebesar 100,00%

terealisasi sebesar 100 % sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100 % masuk kategori

sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat dari tabel

berikut:

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

Tabel 3.7

Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Perencanaan

No. Indikator Kinerja

Program

Realisa

si

Tahun

2017

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstr

a

(2021)

Capaia

n s/d

2018

terhad

ap2021

(%)

Target Realisasi

Capaian

Kinerja

(%)

Kategori

1 Persentase

kesesuaian Program

dalam Rencana

Kerja (Renja) PD

terhadap Program

dalam Rencana

Kerja

Pembangunan

Daerah (RKPD)

dan Renstra PD

terhadap Program

dalam RPJMD

100,00 100,00 100 100 Sangat

berhasil

100 100

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100

Selain ketiga program di atas, juga dilaksanakan program yang mendukung pencapaian

seluruh sasaran yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Perkantoran, dan Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas

Aparatur.

Dalam melaksanakan keenam program tersebut dianggarkan sebesar Rp 216.507.500,00

dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar Rp 215.814.322,00 (99,67%) sehingga

terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp 693.178,00 (0,32%), yang dirinci sebagai berikut:

No. Nama Program Anggaran

(Rp.)

Realisasi

(Rp.)

Capaia

n (%)

Selisih (Rp.) Efisiensi

(%)

1. Peningkatan

Kualitas Pelayanan

Publik

1.290.000,00 1.290.000,00 100 0,00 0,00

2. Peningkatan

Kualitas Pelaporan

Keuangan

Perangkat Daerah

36.897.500,00 36.887.500,00 99,97 10.000,00 0,03

3. Peningkatan

kualitas

perencanaan

19.322.500,00 19.295.000,00 99,85 27.500,00 0,15

4. Pelayanan

Administrasi

105.475.000,0

0

105.026.822,0

0

99,57 448.178,00 0,43

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

No. Nama Program Anggaran

(Rp.)

Realisasi

(Rp.)

Capaia

n (%)

Selisih (Rp.) Efisiensi

(%)

Perkantoran

5. Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Perkantoran

52.522.500,00 52.315.000,00 99,60 207.500,00 0,40

6. Peningkatan

Ketatalaksanaan

dan Kapasitas

Aparatur

1.000.000,00 1.000.000,00 100 0,00 0,00

Jumlah 216.507.500,0

0

215.814.322,0

0

99,67 693.178,00 0,32

D. Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2018 sebesar 91 45% dari

total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama

sebesar 89,76%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar

99,59%. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar

pada program/kegiatan di sasaran Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pelayanan publik meningkat (100,00%). Sedangkan penyerapan terkecil pada

program/kegiatan di sasaran Kualitas penyelenggaraan Pemerintahan kecamatan

meningkat (88,94%).

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2018 yang dialokasikan untuk

membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan tabel

berikut :

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

Tabel 3.8

Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018

No Sasaran

Strategis

Kinerja Anggaran

Target Realisas

i

%

Realisas

i

Pagu

(Rp)

Realisasi

(Rp)

%

Realisas

i

1 Kualitas

penyelenggaraa

n Pemerintahan

kecamatan

meningkat

100

94,76 94,76 709.066.5

00

630.615.5

00

88,94

2 Kepuasan

masyarakat

terhadap

penyelenggaraa

n pelayanan

Perangkat

Daerah

meningkat

80,15 83,30 103,90 1.290.000 1.290.000 100,00

3 Akuntabilitas

pengelolaan

keuangan

Perangkat

Daerah

meningkat

100,00 100,00 100,00 36.897.50

0

36.887.00

0

99,97

4 Kesesuaian

program

dalam

dokumen

perencanaan

Perangkat

Daerah

100,00 100,00 100,00 19.322.50

0

19.295.00

0

99,86

Jumlah 766.576.5

00

688.088.0

00

89,76

Belanja Langsung

Pendukung

158.997.5

00

158.341.8

22

99,59

Total Belanja

Langsung

925.574.0

00

846.429.8

22

91,45

Sumber data Laporan Keuangan Subbagian Perencanaan dan Keuangan Tahun 2018

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

LKjIP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis kinerja dan

perbaikan pelayanan publik, dimana setiap PD melakukan pengukuran dan pelaporan atas

kinerja institusi dengan menggunakan indikator yang jelas dan terukur. Bagi PD, LKjIP

menjadi bagian dari upaya pertanggungjawaban dan mendorong akuntabilitas publik.

Sedangkan bagi publik sendiri, LKjIP akan menjadi ukuran akan penilaian dan juga

keterlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja pelayanan dan mendorong tata kelola

pemerintahan yang baik.

LKjIP PD sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja merupakan wujud

dukungan pertanggungjawaban sistem administrasi yang menunjukkan kemampuan

menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin andal,

profesional, efisien, efektif, dan tanggap terhadap aspirasi rakyat serta dinamika perubahan

lingkungan strategis.

Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan dan dikuatkan dengan data pendukung

yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun 2018, namun juga melihat trend

pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian target akhir Renstra.

Secara umum, nampak bahwa kinerja Kecamatan Ngawen pada tahun 2018 adalah sangat

baik, karena dari 1 (satu) sasaran utama dan 3 ( tiga) sasaran pendukung yang ditetapkan

dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil.

Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah diuraikan dalam

Bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan Kecamatan Ngawen untuk memastikan

pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam pembangunan. Namun demikian, beberapa

tantangan perlu menjadi fokus bagi perbaikan kinerja ke depan. Pertama, walaupun beberapa

IKU telah mencapai target yang sangat baik, persoalan-persoalan di masyarakat belum

sepenuhnya bisa dijawab dengan baik pula. Tantangan-tantangan ini terutama nampak dalam

kondisi terkait dengan persoalan sarana dan prasarana kerja yang kurang optimal.

Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam

pencapaian sasaran, tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun dengan sungguh-sungguh

dan berpijak pada pengakuan dan penghargaan akan kontribusi berbagai pihak ini, upaya-

upaya mencapai sasaran dan indikator kinerja akan menjadi lebih sulit untuk dicapai.

Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja PD yang menjadi tujuan dari penyusunan

LKjIP, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh instansi di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk perbaikan perencanaan dan

pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang. Beberapa permasalahan dan solusi

PENUTUP BAB

IV

Laporan Kinerja Kecamatan Ngawen Tahun 2018

yang sudah dirumuskan akan menjadi tidak punya makna jika hanya berhenti menjadi laporan

saja, namun harus ada rencana dan upaya konkret untuk menerapkannya dalam siklus

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Hal ini akan menjadikan LKjIP benar-benar

menjadi bagian dari sistem monitoring dan evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerja

pemerintahan dan perbaikan layanan publik yang semakin baik.