laporan fome awal

Upload: memei

Post on 09-Mar-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

FOME

TRANSCRIPT

FOME (Family Oriented Medical Education)I. Pendahuluan / Latar BelakangFOME (Family Oriented Medical Education) merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mendidik mahasiswa yang telah menyelesaikan blok satu sampai enam, yang mana di dalamnya terdapat prinsip-prinsip dasar pelayanan dengan pendekatan keluarga, yaitu : holistik, komprehensif, continue, koordinatif, kolaboratif, dan family-centered. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa. Apabila tidak lulus pada FOME pertama, maka harus diulang pada tahun berikutnya. Dan FOME ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti wisuda.Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa terutama untuk melatih kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif. Selain itu dengan adanya kegiatan FOME ini diharapkan nantinya mahasiswa akan terbiasa dan tidak canggung lagi ketika terjun ke masyarakat. Juga dengan adanya FOME ini skill yang sudah didapatkan saat perkuliahan bisa diterapkan.

II. Tujuan dan ManfaatA. TujuanTujuan utama FOME ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal masalah kesehatan keluarga secara komprehensif dan holistik, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan keluarga, dapat memberikan solusi secara promotif dan preventif, serta dapat menimbulkan rasa empati terhadap pasien dan keluarganya. Sedangkan untuk tujuan khususnya diantaranya : Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan memahami masalah kesehatan setiap keluarga. Mahasiswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah kesehatan keluarga (internal dan eksternal). Mahasiswa mampu mengetahui masalah kesehatan keluarga yang mempunyai indikasi untuk dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit. Mahasiswa mampu merasakan empati terhadap keluarga yang mengalami masalah kesehatan terutama keluarga miskin. Mahasiswa mampu memberikan solusi secara promotif dan preventif dalam penanganan masalah kesehatan keluarga binaan.B. ManfaatManfaat diadakannya kegiatan FOME ini bagi mahasiswa diantaranya agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam hal mengidentifikasi, memahami, dan mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah kesehatan keluarga, serta membantu mencarikan solusinya. Manfaat lainnya agar dapat menimbulkan rasa empati bagi mahasiswa terhadap keluarga yang mengalami masalah kesehatan, terutama keluarga miskin.Sedangkan manfaat diadakannya FOME ini bagi masyarakat diantaranya agar masyarakat dapat terbantu dalam upaya mencari solusi masalah kesehatan yang dihadapinya. Selain itu juga agar derajat kesehatan masyarakat setempat bisa meningkat.

III. Identifikasi Masalah Kesehatan KeluargaKeluarga FOME saya terdiri dari 4 orang, satu orang kepala keluarga yang berusia 37 tahun, istrinya yang berusia 25 tahun, anak mereka yang berusia 18 bulan, dan sepupu dari istrinya yang berusia 22 tahun. Secara keseluruhan, tidak ada masalah kesehatan yang serius yang saya temukan pada keluarga tersebut. Tapi, ada beberapa gaya hidup yang menurut saya harus diubah dari sekarang.Kepala keluarganya, merupakan seorang perokok. Dalam beberapa kali kunjungan ke rumah tersebut, saya selalu melihat Bapak itu merokok di dalam rumahnya, bukan di teras atau di halaman rumahnya. Menurut saya hal ini sangat tidak benar, karena selain merugikan dirinya sendiri, dengan Bapak itu merokok di dalam rumah secara tidak langsung dia membahayakan kesehatan istri dan anaknya yang baru berusia 18 bulan. Bayangkan, bila dalam sehari Bapak tersebut bisa menghabiskan sebungkus rokok, maka sudah berapa banyak zat beracun yang amat berbahaya yang telah dihisap oleh istri dan anaknya di dalam rumah tersebut. Bukan hanya itu, Bapak tersebut juga mengatakan untuk mengurangi tingkat stres dalam pekerjaannya, ia cenderung mengalihkannya dengan merokok. Juga ketika ada waktu kosong, ia mengisinya dengan merokok.Selain itu, keluarga itu juga jarang berolahraga. Mereka hanya sesekali berolahraga, itupun hanya dengan jalan-jalan atau lari-lari kecil di sekeliling halaman rumah. Tapi untuk olahraga yang rutin, jarang sekali dilakukan oleh anggota keluarga tersebut.

IV. Kegiatan-kegiatan untuk Solusi Masalah Kesehatan / ProgramKegiatan-kegiatan untuk solusi masalah kesehatan yang ada pada keluarga tersebut yang saya lakukan adalah dengan memberikan solusi secara promotif, dengan memberikan beberapa masukan dan saran yang membangun kepada anggota keluarga tersebut.Kepada kepala keluarga yang merupakan seorang perokok, saya memberi beberapa masukan dan saran agar Bapak tersebut perlahan-lahan bisa mengurangi bahkan kalau bisa untuk langsung menghentikan kebiasaannya merokok. Saya mengatakan apa-apa saja dampak negatif yang bisa terjadi pada seorang perokok, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, baik itu dalam masalah kesehatan, ataupun juga masalah sosial ekonomi. Saya juga menjelaskan bagaimana dampak kebiasaan merokok Bapak tersebut terhadap kondisi kesehatan anggota keluarganya yang lain.Untuk masalah kurangnya berolahraga, saya juga memberi beberapa masukan. Saya menerangkan bagaimana pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh, apa-apa saja dampak positif berolahraga, dan apa pula dampak negatif yang timbul jika seseorang malas untuk berolahraga. Saya memberi beberapa masukan agar anggota keluarga itu bisa meluangkan sedikit saja waktunya setiap hari untuk lebih sering berolahraga. Seperti melakukan jogging pada pagi atau sore hari, atau ikut senam dan olahraga sederhana lain yang bisa dilakukan. Saya juga memberi saran agar olahraga tersebut dilakukan secara rutin, bahkan kalau bisa setiap hari, bukan hanya sesekali saja.Rencana saya pada kunjungan berikutnya, saya akan memberi informasi dan edukasi tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Dengan harapan, setelah saya memberi informasi dan promosi tentang PHBS, mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di dalam keluarganya.

V. Monitoring Kesehatan dan Hasil MonitoringHal yang saya lakukan yaitu memberikan masukan berupa upaya promotif dalam menjaga kesehatan, misalnya pada Bapak yang merokok saya berikan informasi tentang dampak negatif rokok. Tentang masalah olahraga saya memberi saran untuk meluangkan sedikit waktu mereka setiap hari dengan melakukan olahraga ringan. Untuk hasilnya, saya selalu bertanya pada kunjungan saya selanjutnya di keluarga tersebut.Meskipun tidak terlalu signifikan, tapi ada beberapa kemajuan yang saya lihat. Seperti dari kepala keluarganya yang seorang perokok, perlahan-lahan mulai mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi setiap harinya. Biasanya dalam satu hari bisa menghabiskan satu bungkus rokok atau lebih, perlahan-lahan Bapak itu mulai bisa menguranginya. Meskipun Bapak itu masih merokok di dalam rumahnya, akan tetapi kalau anaknya sedang berada di dekatnya, dengan segera dia akan mematikan rokok itu, atau menjauh dari anaknya dan merokok di tempat lain.

VI. Kesimpulan Hasil Kegiatan dan Saran untuk PeningkatanA. KesimpulanKesimpulan dari kegiatan FOME ini, saya menemukan ternyata masih banyak gaya hidup yang salah yang dijalani masyarakat saat ini. Seperti, masih banyak diantaranya yang masih merokok mulai dari beberapa batang hingga beberapa bungkus sehari, ataupun masih banyak yang kurang berolahraga. Memang, dampak dari gaya hidup seperti itu belum dirasakan sekarang, tapi dalam beberapa tahun ke depan, bisa saja mulai terlihat efek negatifnya. Dan melalui kegiatan FOME ini, mental seorang calon dokter benar-benar diuji. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan efektif, juga bagaimana cara menempatkan diri di tengah-tengah masyarakat, bisa terlatih dengan mengikuti kegiatan FOME ini.B. Saran Saran untuk pelaksanaan kegiatan FOME ini kedepannya, untuk Dinas Kesehatan hendaknya benar-benar langsung terjun untuk melihat dan memantau bagaimana kondisi kesehatan masyarakat yang ada di Kota Padang ini. Masih banyak masalah kesehatan dan masalah gaya hidup masyarakat yang harus dubenahi, untuk meningkatkan taraf kesehatannya. Sedangkan untuk pihak kampus, hendaknya benar-benar mendata keluarga mana yang benar-benar cocok sebagai keluarga binaan dalam kegiatan FOME ini.