fome konjungtivitis

30
Laporan Kasus Kedokteran Keluarga UPAYA PENDEKATAN KELUARGA TERHADAP Ny.KE DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN KONJUNGTIVITIS Disusun oleh : DYTA LUCYANI 2051210017 Pembimbing Lapangan : dr. Nur Rochmah, MMRS Dosen Pembimbing : dr. Hj. Farida Rusnianah, MARS dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes

Upload: firman-fadly-kusuma-putra

Post on 22-Oct-2015

67 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: FOME Konjungtivitis

Laporan Kasus Kedokteran KeluargaUPAYA PENDEKATAN KELUARGA TERHADAP

Ny.KE DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN KONJUNGTIVITIS

Disusun oleh :

DYTA LUCYANI

2051210017

Pembimbing Lapangan :

dr. Nur Rochmah, MMRS

Dosen Pembimbing :

dr. Hj. Farida Rusnianah, MARS

dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes

Page 2: FOME Konjungtivitis

Nama Kepala Keluarga : Tn. AH

Alamat lengkap : Desa Mulyosari Rt.8 Rw.3

Bentuk Keluarga : Extended Family

No Nama Status L/P Umur Pendidikan

Pekerjaan

Pasien PKM

Ket

1 Tn. AH

Suami

(KK)

L 21 Th SMP Petani T -

2 Ny. KE

Istri P 20 Th SD Swasta Y Konjungtivit

is ODS

3 Ny.H Ibu Suami

P 55 Th SD - T -

4 An.D Anak 1 L 1 Th - - T -

Page 3: FOME Konjungtivitis

Identitas PasienNama : Ny. KEUmur : 20 tahunJenis Kelamin : PerempuanPekerjaan : Swasta (buka warung)Pendidikan : SDAgama : IslamAlamat : Ds. Mulyosari Rt.8 Rw.3Status Perkawinan : MenikahSuku : JawaTanggal Periksa : 21 Mei 2012

Page 4: FOME Konjungtivitis

Keluhan utama : Mata merahRiwayat penyakit sekarang :

Pasien datang ke Poliklinik Puskesmas Cemoro dengan keluhan mata kanan dan kiri merah. Pada awalnya mata kanan merah sejak kurang lebih 3 hari kemudian diikuti oleh mata kiri keesokan harinya. Selain itu pasien juga mengeluh bahwa matanya bengkak, rasa berpasir pada mata, sering keluar air mata (nerocoh), dan jika pagi hari ketika bangun tidur terasa lengket karena mengeluarkan kotoran mata (belekan) berwarna kuning kehijauan, gatal, pasien juga sering mengucek-ngucek kedua matanya. Pasien tidak mengeluh silau dan penglihatan kabur. Pasien sudah memberi obat tetes mata vision yang dibeli sendiri tetapi sakit tidak kunjung sembuh.

Page 5: FOME Konjungtivitis

Riwayat penyakit DahuluRiwayat sakit serupa : disangkal Riwayat mondok : disangkalRiwayat diabetes : disangkal Riwayat hipertensi : disangkalRiwayat pemkaian kacamata : disangkalRiwayat alergi : disangkal

Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat keluarga sakit serupa : disangkalRiwayat diabetes : disangkalRiwayat hipertensi : disangkalRiwayat alergi : disangkal

Page 6: FOME Konjungtivitis

Riwayat kebiasaanRiwayat olahraga : jarang sekaliRiwayat pengisian waktu luang : istirahat dirumah

Riwayat sosial ekonomiPenghasilan keluarga relatif cukup. Penghasilan didapat dari suami yang bekerja sebagai petani maupun dari pasien yang bekerja dirumah dengan membuka warung bahan keperluan sehari-hari. Keluarga Ny.KE memiliki hubungan sosial dengan tetangga yang cukup bagus, meskipun Ny.KE dan suami bekerja, tetapi mereka saling mendukung dan saling memperhatikan. Hubungan Ny.KE dan suami nampak saling mendukung, karena suami tampak menemani saat pasien berobat di PKM Cemoro.

Page 7: FOME Konjungtivitis

Riwayat Gizi :Pasien makan sehari-hari biasanya 3 kali/hari. Berupa nasi sepiring, sayur, dan lauk pauk. Terkadang dengan telur, tahu, tempe, ayam dan daging. Sering makan buah-buahan seperti jeruk dan pisang dan jarang minu minum susu karena tidak suka. Minum air putih ± 1/2 liter. Lebih sering minum kopi atau teh.

Page 8: FOME Konjungtivitis

PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum : tampak sehatDerajat kesadaran : Compos mentisTanda vitalT : 110/80 mmHgNadi : 88 x/menit, regular, isi tegangan cukupRR : 20 x/ menit, kedalaman cukup, regulerSuhu : 36,3 0C peraksilaBB : 57 kgTB : 154 cmKulit Kulit sawo matang, ikterik (-), venektasi (-), spider nevi (-).Kepala Bentuk Normocephal, luka (-), makula (-), papula (-), nodul (-), bells palsy (-).Matakonjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya (+/+), pupil isokor (3mm/3mm).HidungNapas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), epistaksis (-/-), deformitas hidung (-/-)Mulutbibir pucat (-), sianosis (-), TelingaDaun telinga bentuk normal, sekret (-/-)TenggorokUvula di tengah, faring hiperemis (-), tonsil T1 - T1.

Page 9: FOME Konjungtivitis

LeherBentuk normocolli, limfonodi tidak membesar, glandula thyroid tidak membesar.

ThoraksBentuk : normochest, retraksi (-/-)

Cor :Inspeksi : iktus kordis tidak tampak Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V LMCS, tidak kuat

angkatPerkusi : Batas kiri atas : SIC II Linea parasternalis SinistraBatas kiri bawah : SIC IV Linea Mid clavicularis sinistraBatas kanan atas : SIC II Linea parasternalis DextraBatas kanan bawah : SIC IV Linea parasternalis DextraBatas jantung kesan tidak melebarAuskultasi : BJ I-II intensitas normal, reguler, bising (-)

Page 10: FOME Konjungtivitis

Pulmo : Inspeksi : pengembangan dada kanan = kiriPalpasi : fremitus raba sulit dievaluasiPerkusi : sonor di seluruh lapang paruAuskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-) AbdomenInspeksi : dinding perut lebih cembung daripada dinding dada, caput

medusae (-)Auskultasi : bising usus (+) NPerkusi : pekakPalpasi : supel, nyeri tekan (-)EkstremitasOedem Akral Dingin - - - - - - - -Capillary refill time < 2 detikArteri dorsalis pedis teraba kuat

Page 11: FOME Konjungtivitis

OD OS

AV - -

Tanpa koreksi - -

Dengan koreksi - -

TIO

Kedudukan Simetris Simetris

Pergerakan membuka dan menutup mata (+), tertinggal (-), pergerakan ke

segala arah (+)

membuka dan menutup mata (+), tertinggal (-), pergerakan ke

segala arah (+)

Palpebra edema (-), hiperemi (-), hematom (-), benjolan-benjolan (-)

edema (-), hiperemi (-), hematom (-), benjolan-benjolan (-)

Konjungtiva folikel (-), corpus alienum (-), injeksi konjungtiva (+), injeksi

siliar (-)

folikel (-), corpus alienum (-), injeksi konjungtiva (+), injeksi

siliar (-)

Kornea Jernih, Corpus alienum (-) Jernih, Corpus alienum (-)

Bilik mata depan jernih (+) jernih (+)

Iris/pupil reflek pupil (+), bulat (3-4mm), central (+), jernih (+)

reflek pupil (+), bulat (3-4mm), central (+), jernih

Lensa jernih jernih

Vitreus Sde sde

Retina Sde sde

Page 12: FOME Konjungtivitis

RESUME

Ny.KE, umur 20 tahun, datang ke Balai Pengobatan PKM Cemoro Donomulyo dengan keluhan awalnya mata sebelah kanan merah sejak 3 hari yang lalu dan kemudian diikuti mata kiri keesokan harinya. Pasien juga mengeluh gatal, keluar kotoran, lengket, sering keluar air mata, dan pasien sering mengucek-ngucek matanya.

Pemeriksaan fisik didapatkan KU: tampak sehat, CM, Tanda vital: T: 110/70 mmHg, Nadi: 82 x/menit, RR: 18 x/menit, Suhu: 36,1 0C. Mata: hiperemis, injeksi konjungtiva (+)

Page 13: FOME Konjungtivitis

DAFTAR MASALAH

Mata kanan kiri merah

Mata kanan kiri gatal

Mata kanan kiri sering berair

Mata kanan kiri sering keluar kotoran

Pemeriksaan fisik Mata: injeksi konjungtiva pada kedua mata

Page 14: FOME Konjungtivitis

DIAGNOSIS HOLISTIKNy. KE, 20 Th, mata kanan kiri merah dengan keluarga yang saling memperhatikan, serta saling mendukung.

Diagnosis Biologis ODS Konjungtivitis Bakterialis

Diagnosis Psikologis Hubungan antar anggota keluarga cukup baik. Dapat dilihat dari suami yang sangat memperhatikan kesehatan pasien.

Diagnosis Sosial EkonomiKeluarga Ny.KE memiliki hubungan sosial dengan tetangga yang cukup bagus. Status ekonomi Penghasilan keluarga relatif cukup. Penghasilan didapat dari suami yang bekerja sebagai petani maupun dari pasien sendiri yang bekerja membuka warung keperluan sehari-hari.

Page 15: FOME Konjungtivitis

PENATALAKSANAAN

Non Medika mentosa Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit yang diderita merupakan penyakit yang dapat disembuhkan, namun dapat menular kepada orang – orang sekitar.Menganjurkan pasien untuk tidak menggosok – gosok matanya. Setiap kali pasien memegang mata yang sakit pasien harus mencuci tangan.Sapu tangan, handuk dan kain lap sebaiknya digunakan terpisah agar tidak menularkan ke orang lain.Menggunakan kaca mata untuk melindungi mata dari debu dan angin yang dapat memperparah gejala.Penggunaan botol obat tetes digunakan untuk satu orang, jangan dipakai bersama-sama.Jika mata terasa gatal jangan mengucek-ngucek mata dengan tangan, tetapi dapat menggunakan tisue basah tanpa kandungan alkohol ataupun tisue kering, supaya kotoran yang menempel dimata tidak menggesek-gesek kornea mata dan mencegah bakteri dari tangan masuk menyebar ke mata.

Medikamentosa Tetes mata antibiotik : sulfacetamid ED 3 dd gtt I ODS

Page 16: FOME Konjungtivitis

FUNGSI HOLISTIK Fungsi Biologis

Keluarga terdiri dari Suami (Tn.AH, 21 Th), Istri (Ny.KE 20 Th), dan Ibu Tn.AH (Ny.H 55 Th), dan anak (An.D 1 Th).

Fungsi PsikologisPenderita tinggal bersama suami, anak, dan ibu mertua. Ny.KE adalah seorang istri yang bekerja mebuka warung di depan rumahnya. Hubungan Ny.KE dan keluarga cukup terjalin dengan baik dan saling memperhatikan, walaupun Ny.KE dan suami kesehariannya sibuk bekerja, tetapi selalu dapat bertemu setiap hari. Hal ini terbukti pada saat pasien berobat, suami dan anak pasien menemani pasien saat berobat.

Page 17: FOME Konjungtivitis

Fungsi SosialDalam kehidupan sehari-hari, keluarga Ny.KE hanya sebagai anggota masyarakat biasa, tidak mempunyai kedudukan sosial tertentu dalam masyarakat. Dalam kehidupan sosial Ny.KE cukup berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, dikarenakan pekerjaannya dan suami tidak menuntut harus keluar kota dan dapat ditinggalkan sewaktu-waktu.

Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan KebutuhanPenghasilan keluarga berasal dari penghasilan Ny.KE yang bekerja membuka toko dan suami yang bekerja sebagai petani. Untuk biaya hidup sehari-hari seperti makan, minum, atau iuran membayar listrik mengandalkan uang yang ada.

Page 18: FOME Konjungtivitis

APGAR Ny. KE Terhadap Keluarga Sering/

Selalu

Kadang-kadang

Jarang/

Tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalah

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan saya

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru

A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-sama

√√

Page 19: FOME Konjungtivitis

APGAR Tn.AH Terhadap Keluarga Sering/

Selalu

Kadang-kadang

Jarang

/tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalah.

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan saya.

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru.

A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan, perhatian dll

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-sama

Page 20: FOME Konjungtivitis

APGAR Ny.H Terhadap Keluarga Sering/

Selalu

Kadang-kadang

Jarang/

Tidak

A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalah

P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan saya

G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru

A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan

R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-sama

Page 21: FOME Konjungtivitis

SUMBER PATOLOGI KET

Social Interaksi sosial yang baik antar anggota keluarga juga dengan saudara, partisipasi mereka dalam kegiatan kemasyarakatan cukup aktif.

-

Cultural Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik, hal ini dapat dilihat dari pergaulan sehari-hari baik dalam keluarga maupun di lingkungan, banyak tradisi budaya yang masih diikuti. Sering mengikuti acara-acara yang bersifat hajatan, sunatan, nyadran dll. Menggunakan bahasa jawa, tata krama dan kesopanan.

-

Religion Pemahaman agama cukup. Penerapan ajaran juga baik, hal ini dapat dilihat dari penderita dan keluarga yang rutin menjalankan sholat lima waktu di masjid.

+

Economic Ekonomi keluarga ini tergolong cukup, untuk kebutuhan primer sudah bisa terpenuhi, mampu mencukupi kebutuhan sekunder namun tidak mememiliki rencana ekonomi.

-

Education Pendidikan anggota keluarga cukup memadai.Pendidikan dan pengetahuan penderita kurang. Kemampuan untuk memperoleh dan memiliki fasilitas pendidikan seperti buku dan koran cukup memadai.

+

Medical Dalam mencari pelayanan kesehatan keluarga tidak mempunyai kartu jaminan kesehatan namun mampu untuk membiayai biaya kesehatan bila ada anggota keluarga yang sakit.

+

Page 22: FOME Konjungtivitis

Pola interaksi keluarga

Tn. AH, 21 th

Ny. KE, 21 th An. D, 1 thNy. H, 55 th

Page 23: FOME Konjungtivitis

Genogram

Ny. KETn. AH

Tn. MNy.H

An.D

Page 24: FOME Konjungtivitis

Keluarga Ny. KE

Pengetahuan :Keluarga kurang

mengetahui penyakit pasien

Keturunan:Tidak ada faktor

keturunan

Sikap:Keluarga cukup memperhatikan penyakit pasien

Lingkungan:Keluarga kurang memahami

pentingnya kebersihan lingkungan terhadap

kesehatan pasien

Pelayanan Kesehatan:Jika sakit Ny. S sering berobat ke puskesmas

Tindakan:Keluarga

mengantarkan Ny. KE untuk periksa

ke dokter

Page 25: FOME Konjungtivitis

Denah rumahDapur

Kamar mandi

Kamar tidur

Kamar tidur

Ruang tamu

Page 26: FOME Konjungtivitis

DAFTAR MASALAH

MASALAH MEDIS :

ODS Konjungtivitis Bakterialis

MASALAH NON MEDIS :

Tingkat pengetahuan keluarga Ny.KE tentang kesehatan kurang.

Kesehatan lingkungan rumah Ny.KE kurang.

Page 27: FOME Konjungtivitis

No Daftar Masalah

I T R Jumlah

IxTxR

P S SB Mn Mo Ma

1. Tingkat pengetahuan keluarga Ny.KE tentang kesehatan kurang

5 5 4 2 4 3 4 9.600

2. Kesehatan lingkungan rumah Ny.KE kurang

5 4 4 2 4 3 4 7.680

Page 28: FOME Konjungtivitis

Kesimpulan 1. Segi Biologis

Konjungtivitis ODS2. Segi Psikologis

Penderita tinggal bersama suami, mertua dan anaknya. Ny.KE adalah seorang istri yang bekerja. Hubungan Ny.KE dan keluarga cukup terjalin dengan baik dan saling memperhatikan, walaupun Ny.KE dan suami kesehariannya sibuk bekerja, tetapi selalu bertemu setiap haridan dapat meluangkan waktu kapanpun karena pekerjaan mereka sifatnya tidak mengikat. Hal ini terbukti pada saat pasien berobat, suami menemani pasien saat berobat.

3. Segi Sosial Ekonomi dan Budayaa. Status ekonomi mencukupi kebutuhan.b. Pengetahuan yang kurang tentang kesehatan.c. Kondisi lingkungan dan rumah yang kurang memenuhi standar kesehatan.

Page 29: FOME Konjungtivitis

SARAN

Memberikan pengertian kepada keluarga pasien mengenai pentingnya berobat secara teratur untuk mencegah komplikasi dari penyakit Ny.KE agar dapat ditangani secepat mungkin penyakit yang diderita, serta edukasi kepada keluarga perilaku hidup bersih sehat.

Page 30: FOME Konjungtivitis

TERIMA KASIH