STATUS BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA

______________________________________________________________________________

Identitas Pasien

Nama : Tn. JG

Usia : 17 tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Status Perkawinan : Belum kawin

Tanggal : 30 Maret 2015

Alamat : Jelambar

Pekerjaan : Pelajar SMK

AUTOANAMNESIS

Keluhan Utama

Bintil-bintil kemerahan di dada dan perut tidak gatal dan nyeri sejak 1 minggu sebelum

datang ke Rumah Sakit. (keluhan objektif, subjektif, lokasi, dan waktu/onset)

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan muncul bintil-bintil kemerahan di dada dan perut yang

tidak hilang sejak 1 minggu sebelum datang ke Rumah Sakit. Keluhan serupa juga muncul pada

lengan dan kaki pasien, namun sembuh dalam waktu ±2 hari dengan meninggalkan bekas

kecoklatan. Bintil-bintil yang muncul tidak dalam waktu yang bersamaan. Pada area wajah

terutama dahi dan sekitar hidung tampak bintil-bintil jerawat disertai dengan komedo. Pasien

tidak merasa gatal atau nyeri. Sebelum dan selama bintil-bintil tersebut muncul, pasien tidak

mengalami demam.

Pasien tidak sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu atau pun memakai obat-obatan

untuk keluhan yang dideritanya. Pasien tidak memiliki riwayat alergi atau kontak dengan bahan-

bahan iritan.

PEMERIKSAAN UMUM

Keadaan umum : Tampak sehat

Kesadaran : Compos mentis

Tekanan darah : 135/90

Laju pernapasan : 18x/menit

Laju nadi : 84x/menit

Suhu : Afebris

STATUS DERMATOLOGIK

Pada area wajah sekitar hidung dan dahi terdapat papul eritema, komedo, dan disertai

pustul

Pada area dada dan perut terdapat papul eritem diskret.

Pada area punggung atas terdapat papul eritem dan komedo diskret.

Pada ekstremitas superior dan inferior area fleksor terdapat beberapa makula

hiperpigmentasi diskret.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak ada

RESUME

Laki-laki usia 17 tahun datang dengan keluhan papul eritem di dada dan perut sejak 1

minggu sebelum datang ke Rumah Sakit. Papul eritem juga tampak pada area wajah dan

punggung pasien. Pada area wajah juga disertai komedo dan pustul. Tidak gatal dan tidak nyeri.

Riwayat alergi, kontak iritan, pengobatan dan penyakit pada keluarga disangkal.

Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan kelainan. Pemeriksaan dermatologik di area

wajah sekitar hidung dan dahi, dada, perut, dan punggung bagian atas terdapat papul eritem

diskret. Terdapat komedo pada area wajah dan punggung, serta pustule pada area wajah. Pada

ekstremitas superior dan ekstremitas inferior terdapat makula hiperpigmentasi.

DIAGNOSIS KERJA

Akne Vulgaris derajat Sedang

DIAGNOSIS BANDING Erupsi Akneiformis

Akne Venenata (etiologi: pemakaian bahan kimia komedogenik seperti

foundation, bedak padat, minyak rambut, concealer. Muncul 1-2mgu kemudian,

non inflamasi.)

ANJURAN PEMERIKSAAN (pemeriksaan lab yang tidak dpt dilakukan sendiri)

Pemeriksaan ekstraksi komedo

TERAPI

Benzoil Peroksida Krim 5% (bikin kulit hiperpigmentasi)

Doksisiklin 2 x 50 mg

ANJURAN

Memberikan edukasi kepada pasien mengenai penyebab penyakit, cara pencegahan,

cara dan lama pengobatan dan prognosisnya.

Menghindari faktor pemicu terjadinya akne seperti stress, pola hidup tidak sehat, dan

sebagainya.

PROGNOSIS

- quo ad vitam : bonam

- quo ad fungsionam : bonam

- quo ad sanationam : dubia ad bonam

Yang ditanyakan pada anamnesa:

1. Perjalanan penyakit (onset bla bla bla)

2. Faktor pencetus dan faktor predisposisi

3. Riwaya pengobatan (sembuh ga? Pakenya gmn? Apa?)

4. Komplikasi (infeksi sekunder)

Obat jerawat yang menurunkan produksi sebum = isotretionoin

Dosis anti inflamasi doksisiklin = 2x20mg

Mekanisme kerja tretinoin topikal:

1. Menurunkan produksi tonofilamen (yang mengikat antar sel keratin)

2. Meningkatkan sintesis epitel folikel

3. Meningkatkan permeabelitas sel-sel epitel folikel sehingga kuman dapat keluar dengan

lebih mudah

4. Melancarkan aliran darah pada area lesi