laporan awal pertimbangan rencana penambangan

15
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam industri pertambangan yang mempunyai investasi yang besar dan resiko yang besar dalam pelaksanaan kegiatan penambangannya. Maka dalam proses pembuatan atau pembukaan dari suatu tambang diperlukan kajian yang mendalam akan kelayakannya dari segi teknis, lingkugan social budaya dan juga dalam pembukaan tambang ini diperlukan kajian ekonomis agar penambangan dapat menghasilkan keuntungan yang berarti. Pengkajian atas dasar pembukaan tambang ini sangat penting dilakukan agar dapat memanajemen resiko yang mungkin hadir dalam indsutri ini, baik itu resiko sescara ekonomis dan juga secara fisik yang dapat mengganggu jalanya suatu tambang. Maka perencanaan tambang memiliki peranan penting dalam upaya meminimalisisr resiko akan kebangkrutan serta menstabilkan kegiatan pertambangan agar tetap berjalan sampai batas penambangan yang maksimal. Oleh sebab itu, pembelajaran mengenai pertimbangan dasar rencana penambangan sangat pnting dipelajari. 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud 1

Upload: adi-sutrisno

Post on 01-Feb-2016

29 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

pertimbangan rencana penambangan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Awal Pertimbangan Rencana Penambangan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam industri pertambangan yang mempunyai investasi yang besar dan

resiko yang besar dalam pelaksanaan kegiatan penambangannya. Maka dalam

proses pembuatan atau pembukaan dari suatu tambang diperlukan kajian yang

mendalam akan kelayakannya dari segi teknis, lingkugan social budaya dan juga

dalam pembukaan tambang ini diperlukan kajian ekonomis agar penambangan

dapat menghasilkan keuntungan yang berarti. Pengkajian atas dasar pembukaan

tambang ini sangat penting dilakukan agar dapat memanajemen resiko yang

mungkin hadir dalam indsutri ini, baik itu resiko sescara ekonomis dan juga

secara fisik yang dapat mengganggu jalanya suatu tambang. Maka perencanaan

tambang memiliki peranan penting dalam upaya meminimalisisr resiko akan

kebangkrutan serta menstabilkan kegiatan pertambangan agar tetap berjalan

sampai batas penambangan yang maksimal. Oleh sebab itu, pembelajaran

mengenai pertimbangan dasar rencana penambangan sangat pnting dipelajari.

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

Maksud dibuatnya lapoaran ini adalah untuk mengetahui tentang

pertimbangan dasar dari suatu proses penambangan.

1.2.2 Tujuan

Tujuan dibuatanya laporan ini adalah :

Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertimbangan dasar

penambangan

Untuk mengetahui dasar-dasar rancana penambangan

1

Page 2: Laporan Awal Pertimbangan Rencana Penambangan

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Penambangan

Penambangan merupakan salah satu kegiatan dalam industri

pertambangan dimana kegiatan ini merupakan kegiatan utama dalam industri

pertambangan. Penambangan merupakan suatu proses penggalian , pemuatan,

hingga pengangkutan endapan bahan galian yang sudah ditambang. Proses ini

memerlukan perhitungan yang jelas agar dapat menaksirkan keuntungan dari

setiap proses penambanganya. Perihitungan tersebut meliputi jumlah produksi

alat angkut, alat muat, banyaknya alat-alat serta target produksi yang akan

dicapai. Maka dalam pengkajiannya terdapat suatu ilmu pemidahan tanah

mekanis yang mencakup semua kegaitan penambangan baik itu batuan maupun

tanah.

Sumber: kjpp-dh.comGambar 2.1

Kegiatan Penambangan

2

Page 3: Laporan Awal Pertimbangan Rencana Penambangan

3

2.2 Pertimbangan Dasar Rencana Penambangan

Rencana penambangan perlu memperhatikan banyak kajian, agar dapat

mengasilkan suatu penambangan yang aman, nyaman dana menguntungkan. Maka

dalam rangka membuat sebuah tambang yang baik dan benar maka ada beberapa

pertimbangan dalam rencana penambangannya. Pertimbangan-pertimbangan

tersebut ialah pertimabangan eonomis dan pertimbangan teknis.

2.3 Pertimbangan Ekonomis

Pertimbangan ekonomis merupakan suatu factor yang harus

dipertimbangkan dalam membuka suatu tambang, dimana factor ini menyangkut

akan anggaran. Data-data pertimbangan ekonomis tersebut antara lain:

Cut off grade

Cut of grade adalah kadar suatu ednapan bahan galian terendah yang

masih memberikan keuntungan jika ditambang sedangkan ada versi lain

yang menyatakan bahwa cut off grade ialah kadar rata-rata terendah dari

endapan bahan galian yang masih menguntukan jika ditabang. Nilai cut off

grade ini memberikan batasan asat banyaknya cadangan, serta diperlukan

atau tidaknya pencampuran endapan bahan galian agar dapat di proses

dalam kegiatan pengolahan.

Tabel 2.1Daftar Nilai Cut Off Grade Mineral

Sumber: eksplorasidunia.wordpress.com

Page 4: Laporan Awal Pertimbangan Rencana Penambangan

4

Break Even Stripping Ratio (BESR)

Merupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui system

penambangan yang lebih menguntungkan. BESR ini erbagi kedalam tiga

tahapan yaitu:

- BESR 1 untuk menganalisis kemungkinan sitem penambangan yang

akan diguanakan

- BESR 2 digunakan untuk menganalisis besaran keuntunga yang

diperoleh jika endapan bahan galian yang ditambang secara tambang

terbuka

- BESR 3 digunakan untuk keuntungan maksimum yang dapat diperoleh

dari tambang dimana BESR ini diperngaruhi oleh factor kadar logam dari

endapan bahan galian serta fluktuasi harga pasar.

Maka berdaarkan gambaran umum, pertimbangan ekonomis meliputi nilai

dari endapan bijih yang akan ditambang, ongkos produksi serta ongkos

pengupasan overbuerdennya

2.4 Pertimbangan Teknis

Pertimbangan secara teknis ialah suatu faktor yang mempengaruhi

pertimbangan dimana pada dasarnya pertimbangan-pertimbangan ini yang

digunakan dalam merancang suatu tambang.

2.4.1 Penentuan Ultimate Pit Limit

Ultimate pit limit merupakan batas terakhir ataupun batas paling luar dari

suatu tambang terbuka yang masih diizinkan dengan kemiringan lereng yang masih

dalam kategori aman. Penentuan batas akhir dari pit ini didasarkan atas BESR yang

masih menguntungakan serta kekuatan batuan yang masih memungkinkan untuk

membuka lereng.

Page 5: Laporan Awal Pertimbangan Rencana Penambangan

5

duniatambang2012.blogspot.comGambar 2.2

Ultimate Pit Limit

2.4.2 Pertimbangan Struktur Geologi yang Berkembang

Struktur geologi merupakan salah satu pengaruh terbesar yang mengganggu

dalam suatu pembukaan tambang. Dimana dengan adanya struktur geologi yang

berkembang pada lokasi penambangan maka akan mempengaruhi dari

perancangan tambang yang akan dibuat. Struktur geologi da[at berupa perlipatan,

sesar maupun kekar-kekar. Dengan adanya struktur geologi ini maka akan

mempengaruhi batas-batas dari daerah yang akan ditambang karena adanya

struktur ini menjadikan lokasi tersebut menjadi zona lemah.

2.4.3 Pertimbangan Geometri

cadangan dari endapan bahan galian yang akan ditambang akan

terpengaruh dari faktor-faktor seperti ukuran , bentuk, orietasi dan juga kedalaman

dari endapan bahan galian dari permukaan. Pertimbangan-pertimbangah geometri

ini perlu diperhatikan agar dapat menambang secara maksimal. Berikut ini beberpa

pertimbangan dalam bentuk geometri, yaitu:

Geometri jenjang

Geometri jalan tambang

Stripping ratio

Page 6: Laporan Awal Pertimbangan Rencana Penambangan

6

duniatambang2012.blogspot.comGambar 2.3

Geometri Tambang Terbuka

2.4.4 Pertimbangan Hidrologi dan Hidrogeologi

Kondisi hidrologi dan hidrogeologi pada suatu lokasi daerah sangatlah

berpengaruh kedalam proses penambangan. Dimana dengan adanya air maka akan

mengganggu proses penambangan, maka dari itu suatu kegiatan penambangan

perlu memperhatikan pula aspek manajemen pengelolaan air, baik itu air hujan

maupun air tanah yang merembes masuk ke dalam area tambang. Maka dalam hal

ini perlu dibuatnya saluran air guna menghidari dan menanggulangi air yang akan

dan sudah ada ditambang.

duniatambang2012.blogspot.comGambar 2.4

Geometri Saluran Air di Tambang

Page 7: Laporan Awal Pertimbangan Rencana Penambangan

BAB III

KESIMPULAN

Dalam rangka membuat suatu tambang maka ada beberpa hal yang harus

diperhartikan dan dipertimbangkan dengan penuh perhitungan dan kejelasan.

Dimana faktor-faktor pertimbangan tersebut meliputi pertmbangan ekonomi merliputi

anggaran-anggaran biaya yang perlu dikeluarkan dalam usaha kegiatan

penambangan serta pertimbangan teknis dimana perancangan geometri diperlukan

dalam mendesain tambang agar produksi optimal.

Dasar-dasar dari rancangan penambangan mengacu kepada hal-hal

geometri, dimana rancangan geometri ini akan mempengaruhi produksi sutau

penambangan serta faktor keamanan dari kegiatatan penambangan. Asapek-aspek

geometri yang mempengaruhi dalam desain tambang ialah:

Geometri lereng

Jalan tambang

Ultimate pit limit

Striping ratio

Saluran air penambangan

7

Page 8: Laporan Awal Pertimbangan Rencana Penambangan

DAFTAR PUSATAKA

Dasuha, 2012, “Perencanaan dan Perancangan Tambang”.

dasuha.wordpress.com/education-file/ diakses pada tanggal 25 Oktober 2015

Anonim, 2012, “ Pertimbangan Rencana Penambangan”.

Duniatambang2012.blogspot.com diakses pada tanggal 25 Oktober 2015

Hamidi, Dudung, “ Gambar Industi Pertambangan” . kjpp-dh.com diakses pada

tanggal 25 Oktober 2015

Anonim, 2013, “Nilai Cut Of Grade Mineral” . eksplorasidunia.wordpress.com

diakses pada tanggal 25 Oktober 2015

Page 9: Laporan Awal Pertimbangan Rencana Penambangan

LAMPIRAN

Page 10: Laporan Awal Pertimbangan Rencana Penambangan

TUGAS AWAL

PERTIMBANGAN RENCANA PENAMBANGAN

A. Metode Penambangan Tambang Terbuka Batubara

Penambangan batubara dapat dilakukan secara tambang terbuka maupun

tambang underground. Namun tambang terbuka memilik keuntungan yang lebih

besar karena tidak membutuhkan ongkos produksi yang lebih besar serta resiko

yang lebih kecil dibandingkan dengan tambang bawah tanah. Pada tambang

batubara metode tambang terbuka terbagi menjadi 3 macam, yaitu:

Contour mining

Tipe penambangan dengan cara ini biasanya dilakukan untuk endapan

batubara yang singkapan batubaranya atau yang lebih sering dikenal

cropline mengikuti garis kontur yang berada disekelilng bukit atau gunung.

Cara penambangan tipe ini yaitu dengan membuang lapisan penutup kea rah

lereng bukit kemudian menambang batubara yang tersingkap samapai ke

batas ekonomis batubara itu untuk ditambang.

Gambar 1Contour Mining

Page 11: Laporan Awal Pertimbangan Rencana Penambangan

Open Pit Mining

Merupakan suatu tipe penambnagan secara terbuka . pernambangan

dengan cara ini yaitu dengan mengupas overburden kemudain

mengekstraksi batubara yang berada dibawah lapisan penutup tadi yang

sudah dipindahkan. Dalam metode ini ada beberpa pertimbangan yang perlu

diperhatikan yaitu masa operasi tambang dan kemiringan dari lapisan

batubara.

Gambar 2Open Pit Mining

Stripping Mining

Stripping Mining ialah suatu tambang terbuka yang diterapkan ntuk lapisan

batubara yang mempunyai kemiringan lapisan relative datar dan dekat

dengan pemukaan sehingga mudah untuk ditambang. Penambangan pada

tipe ini dengan alat yang mobile

Gambar 3Stripping Mining