peralatan penambangan

Upload: revan-otto-gobel

Post on 08-Jul-2018

241 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    1/26

    PERALATAN PENAMBANGAN

    Standar Kompetensi

    Setelah mempelajari bab ini mahasiswa akan :

    Mampu memberikan alternative penggunaan berbagai macam peralatan tambang yang

    dibutuhkan dalam rangka kegiatan development, pengupasan tanah pucuk (top soil), tanah

     penutup dan penambangannnya khususnya dalam kegiatan praktek tambang terbuka

    1. Pendahuluan

    Pada industri pertambangan, salah satu tahap kegiatan pertambangan adalah eksploitasi,

    yang selanjutnya pada tulisan ini disebut kegiatan penambangan, dalam kegiatan penambangan

    umumnya ada pekerjaan pengupasan dan penambangan bahan galian itu sendiri.

    aik pada kegiatan pengupasan maupun penambangan bahan galian diperlukan peralatan :

     peralatan yang akan dibahas disini adalah : ulldo!er, ack "oe, dan #ruck.

    $gar dapat ditentukan jumlah alat%alat yang dipakai, maka hal yang utama perlu diketahui

    adalah sasaran produksi penambangan bahan galian. Setelah itu baru in&ormasi yang lain juga

    dicari tahu, antara lain :

     

    'etebalan tanah penutup

     

    'emiringan endapan

     

    entuk topogra&i

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    2/26

    h h j

    $dalah alat tambang yang dapat menggali dan membuat hasil galian pada alat muat. Pada

    saat menggali, ucket dipasangkan pada race oom arahnya kearah badan (body) back hoe.

    esar kecilnya produksi ack "oe tergantung pada ukuran bucket (dipper), ukuran panjang

    lengan (oom 2 race), power mesin, Pola Muat.Produksi " +umlah swingjam / kap ucket / (&actor koreksi)

    -kuran bucket atau kapasitas bucket dinyatakan M3

    +umlah swingjam 45 menitjam

      6aktu Swing (menit)swing

    6aktu yang diperlukan untuk swing bergantung pada P70$ M-$#

    Pola muat pengelompokannya dapat didasarkan pada :

    8. $rah penggalian "

    1. Posisi alat angkut terhadap "3. +umlah #ruck yang dilayani "

    8. $rah penggalian "

    •  Penggalian secara &rontal (rontal ut)

    •  Penggalian searah dengan arah truck drive buy cut

    •  Parallel ut

    1. Posisi alat angkut terhadap "

    •  9 0oading

    •  hain 0oading

    •  #op 0oading

    •  ottom 0oading

    3. +umlah #ruck 2 Posisi #ruck terhadap "

    •  Single ack -p

    •  *ouble ack -p

    # i l k -

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    3/26

    . $rticulated #ruck.

    '. Ma!am(ma!am )alan $ *mum dan Khusus+Tam,an- %

    -nsur%unsur jaringan transportasi jalan dapat meliputi kegiatan yang berupa kegiatan

    transportasi di jalan, ruang kegiatan transportasi dapat berupa kegiatan transportasi di kawasan

     pemukiman, industri, pertambangan, pariwisata, dan sebagainya, sedangkan ruang lalu lintas

    meliputi jalan, jembatan ataupun lalu lintas penyebrangan.

    Pengelompokan jalan berdasarkan peranannya dapat digolongkan menjadi :

    8. +alan $rteri, yaitu jalan yang melayani angkutan jarak jauh, dengan kecepatan rata%rata

    tinggi dan jumlah jalan masuk dibatasi secara e&isien1. +alan 'olektor, yaitu jalan yang melayani angkutan pengumpulan dan pembagian

    dengan ciri%ciri merupakan perjalanan jarak dekat, kecepatan rata%rata rendah dengan

     jumlah jalan masuk dibatasi.

    3. +alan 0okal, yaitu jalan yang melayani angkutan setempat pembagian dengan ciri%ciri

     perjalanan jarak dekat, kecepatan rata%rata rendah dengan jumlah jalan masuk tidak 

    dibatasi.

    Sedangkan persyaratan jalan sesuai dengan peranannya dapat dirinci sebagai berikut :  (Sumber : PP @o.14 #ahun 8AB)

    8. +alan $rteri Primer 

    % 'ecepatan rencana minimum 45 kmjam

    % 0ebar badan jalan minimum B meter 

    % 'apasitas lebih besar daripada volume lalu lintas rata%rata

    % 0alu lintas jarak jauh tidak boleh terganggu oleh lalu lintas ulak alik, lalu lintas dan

    kegiatan lokak 

    + l k dib t i e e&i ie ( j k t j l k k e l tid k

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    4/26

    % Persimpangan dengan pengaturan tertentu, tidak mengurangi kecepatan dan

    kapasitas jalan

    . +alan 'olektor Sekunder 

    % 'ecepatan rencana minimum 15 kmjam% 0ebar badan jalan minimum C meter 

    % +alan masuk dibatasi, direncanakan sehingga tidak mengurangi kecepatan rencana

    dan kapasitas jalan (jarak antar jalan masukakses langsung tidak boleh lebih pendek 

    dari 155 meter)

    4. +alan 0okal Sekunder 

    % 'ecepatan rencana minimum 85 kmjam

    % 0ebar badan jalan minimum meter 

    % Persyaratan teknik diperuntukan bagi kenderaan beroda tiga atau lebih

    % 0ebar badan jalan tidak diperuntukan bagi kenderaan beroda tiga atau lebih minimal

    3, meter.

    Pembagian kelas jalan diatur oleh PP @o. ?3 #ahun 8AA3 tentang prasarana dan lalu lintas

     jalan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari --00$+ @o. 8?8AA1, Pembagian kelas

    tersebut adalah sebagai berikut :

    8. +alan 'elas D+alan arteri yang dapat dilalui oleh kendraan bermotor termasuk muatan dengan ukuran

    lebar tidak melebihi 155 mm, ukuran panjang tidak melebihi 85555 mm, dan muatan

    minimum sumbu terberat yang dii!inkan dapat lebih besar dari 85 ton.

    1. +alan 'elas DD

    +alan arteri yang dapat dilalui oleh kendraan bermotor termasuk muatan dengan ukuran

    lebar tidak melebihi 155 mm, ukuran panjang tidak melebihi 8B555 mm, dan muatan

    i i b t b t dii i k d t l bih b d i 85 t

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    5/26

    . Penentuan ,esar + "e!iln/a u"uran Tru!" ,erdasar"an pada 0

    .1 Le,ar )enan-

    0ebar jenjang perlu diperhatikan dan diperhitungkan agar truck dapat bermanuver

    menempatkan diri pada posisi untuk dimuati sepraktis mungkin. Praktis yang dimaksud adalah,

     bahwa truck tersebut sekembalinya dari membawa produk tambang ke kauri dapat

    memposisikan diri, tanpa maju mundur. Sehingga waktu yang diperlukan menjadi kecil dan

     produksi angkut truck menjadi besar. 0ebar jenjang minimum yang harus dibuat setidaknya

    sama dengan radius putar truck (

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    6/26

    0ebar jalan angkut lurus minimum (Hambar A.1) dapat dipakai sebagai jalur ganda atau

    lebih. Menurut $$S"#7 Manual

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    7/26

    J K (- I a I b )

      a $d L sin E

      b $b L sin E

    'eterangan :

    6 lebar jalan angkut pada tikungan, m

    n jumlah jalur

    - lebar jejak roda (center to center tyre), m

    a lebar juntai depan ($d), m (dikoreksi dengan sin sudut belok roda depan)

    b lebar juntai belakang ($b), m (dikoreksi dengan sudut belok roda depan)

    $d jarak as roda depan dengan bagian depan *ump #ruck, m

    $b jarak as roda belakang dengan bagian belakang *ump #ruck, m

     E  sudut penyimpangan (belok) roda depan

      jarak antara dua *ump #ruck yang akan bersimpangan, m

     J jarak sisi luar *ump #ruck ke tepi jalan, m

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    8/26

    Hambar A.?

    Haya%gaya yang bekerja pada kemiringan jalan horisontal

    'emiringan jalan ini secara matematis merupakan perbandingan antara kenaikan tinggi jalan

    dengan lebar jalan. -ntuk menentukan besarnya kemiringan tikungan jalan dihitung

     berdasarkan kecepatan rata%rata kenderaan. Seperti terlihat pada gambar A.?Haya @ mempunyai komponen vertikal besarnya @ cos θ  dan komponen horisontal yang

     besarnya @ sin θ   yang mengarah kepusat sebagai gaya sentripetal. +ika 9 merupakan

    kecepatan dan < jari%jari tikungan, maka sudut miring θ  sebagai super elevasi jika dapat

    dihitung sebagai berikut

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    9/26

    #g θ   Superelevasi

      9 kecepatan rencana kmjam

      < radius tikungan, m

      g gravitasi bumi, A.B mdet1

    Sehingga dengan mendasarkan rumus tersebut maka untuk menghindari terjadinya slip,

     pada tikungan dibuat superelevasi sebesar 5.51 mm atau 15 mmm.

     @amun apabila juga diperhatikan adanya &actor gesekan (&) antara ban dengan permukaan jalan raya , diperoleh rumus umum superelevasi :

    e I & 91  81C

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    10/26

    Hambar A.4

    Haya > gaya Gang ekerja Pada 0engkung "ori!ontal

    *imana :

    s gaya gesekan antara ban dan permukaan jalan

    gaya sentri&ugal

    H berat kenderaan

     Maka

    H sin E I s (G V 2

    g R  )  cos E

    H sin E I f  ( H cos E I (G V 

    2

    g R  )  sin E ) (

    G V 2

    g R  )  cos E

    G V 2 1

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    11/26

     e " f =V 

    2

    gR  

    +ika 9 dinyatakan dalam kmjam, g A.B8 ms dan < dalam m, maka 1 diperoleh :

    e " f =

    V 2(

      10002

    36002

    s2)

    ( 9,81ms2 ) x R (m)

    e " f =

    2

    V ¿

    ¿7,8610

    −3¿¿

    Sehingga diperoleh persamaan :

    e " f = V  / #$ % !

    +ika 9 dinyatakan dalam miljam, g 31,1 &eets dan < dalam &eet, maka diperoleh :

    e " f = V  & '$( ft  / )*++ s ,

    & ) #( ft /

    , ! &ft,

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    12/26

    esarnya angka superelevasi menurut $$S#"7 (  American Association of State Highway

    an0 Transportation Official , menganjurkan pemakaian beberapa angka superelevasi seperti

     pada tabel A.8

     

    Hambar A.C

    'orelasi $ntara 'oe&isien Hesekan Melintang Maksimum dan 'ecepatan rencana

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    13/26

    *alam pembuatan jalan menikung, jari%jari tikungan harus dibuat lebih besar dari jari%jari

    lintasan alat angkut atau minimal sama. +ari%jari tikungan jalan angkut juga harus memenuhi

    keselamatan kerja di tambang atau memenuhi &aktor keamanan yaitu jarak pandang bagi

     pengemudi di tikungan, baik hori!ontal maupun vertikal terhadap kedudukan suatu penghalang pada jalan tersebut yang diukur dari mata pengemudi.

    esarnya jari%jari tikungan minimum pada jalan dapat dihitung dengan menggunakan rumus

    sebagai berikut (penjabarannya sudah diuraikan diatas ) :

    < 91 81C ( e " f ,

    'eterangan :

    e = superelevasi

    & =  &riction &actor 

    9 kecepatan rencana kenderaan, kmjam

    < jari%jari tikungan, m

    erikut adalah tabel yang menunjukan hubungan antara 9 (kmjam), < dan e

    +ari%jari tikungan jalan angkut (

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    14/26

    'eadaan topogra&i daerah yang akan dijadikan jalan angkut harus memilki kemiringan yang

    relati& kecil. 'emiringan jalan angkut adalah besarnya sudut yang dibentuk antara jarak jalan

    miring karena perbedaan elevasi. 'alau jalan itu naik disebut kemiringan positi& dan bila jalan

    itu turun disebut kemiringan negati&.esarnya kemiringan biasanya dinyatakan dalam persen (Q) kemiringan 8 Q berarti jalan

    itu naik atau turun 8 meter untuk jarak mendatar sebesar 855 meter. 'emiringan maksimum

    dpat dengan baik dilalui oleh angkut ( *ump #ruck ) anatar 85 > 8B Q, akan tetapi untuk jalan

    naik maupun turun pada perbukitan lebih aman menggunakan kemiringan jalan maksimum

    sebesar B Q atau ?.o .

    'emiringan atau  gra0e  jalan angkut dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai

     berikut :

     Grade 7∆ h

    ∆ x   855 Q

    'eterangan :

    ∆ h   beda tinggi antara 1 titik yang diukur, m

    ∆ x   jarak datar antara 1 titik yang di ukur, m

     

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    15/26

     b.

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    16/26

    Sumber : Ganto Dndonesianto, N 4emin0ahan tanah Me2anis5 +#+

    :. Cross slope ( kemiringan melintang )

      ross slope adalah sudut yang dibentuk oleh dua sisi permukaan terhadap bidang

    horisontal. Pada umumnya jalan angkut mempunyai bentuk penampang melintang seperti

    k ( lih b A 85) P b l di k dk h j i

    Macam +alan 0bton 'gton

    'eras, permukaan halus, stabil, permukaan jalan tanpa

    ada amblasan roda kendaraan, terawat ?5 15

    'uat dengan permukaan halus, terawat baik, bekas jejak 

    roda kenderaan (tipis) 4 3

    Salju : 4ac2e0 

      6oose

    5

    A5

    1

    ?

    +alan becek, bekas jejak kendaraan (tebal), sedikit

     perawatan, amblasan roda 8N (1mm) atau 1N (5mm) 855 5

    +alan becek, tidak terawat, tidak stabil, amblasan roda

    ?N (855mm) > 4N (85mm)

    85 C

     6oose san0 ata7 gra8el  155 855

    0embek, berlumpur, tidak terawat 155 %?55 855 % 155

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    17/26

    8.

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    18/26

    3455 L 'ap bucket swing / " / F-

    c. *ump #ruck 

    8). +umlah *# yang bekerja dilapangan

    #arget produksi.tanah penutup waktu

      Produksi *# waktu

    1). +umlah yang disediakan

    +umlah *# yang bekerja dilapangan : M$

    3). +umlah cadangan *#

    +umlah *# yang disediakan > +umlah *# yang bekerja dilapangan

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    19/26

    Ta,el 1 $ Lem,ar Kera 1 %

    Perhitungan 0uas Permukaan atu Hamping yang harus ditambang

     @o Sasaran Prod + Dnsitu S + loose #ebal 'edalaman 9ol *iorit0uas

    Permukaan

    'asus *iorit *iorit *iorit *iorit *iorit Pengalian

    yang

    digali *iorit yang

      #on hari #onM #on0M Mendatar *iorit (m) Mharidikupas

    hari

      (*iketahui) (*iketahui)(*iketahui

    )(*iketahui)

    (*ihitung

    )

    (tgtung

    alat)

    (*ihitung

    )(*ihitung)

    ; 8 = ; 1 = ; 3 = ; ? = ; = ; 4 = ; C = ; B = ; A =

     

    ?555

    #onhari8.C8 5.CC 8.31 m

    1333

    M?B5hari

      hari

    1?55M  

    hari

    $

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    20/26

    Ta,el 2.A $ Lem,ar Kera 2.A %

    Perhitun-an Produ"si Bulldozer

    Macam Pekerjaan : Pengupasan #anah Penutup

     @o ulldo!er -kuran

    ladeMacam

    lade&actor 

    +arak 

    Husur 6aktu edar +umlah F-

    Prod

    ulldo!er 

    'asu

    s(#ipe) (*iketahui)

    ahan

    HalianM per trip #ripjam Q 0M +am

      menit

    (*iketahui) Panjang #inggi (*iketahui)(*iketahui

    )(*iketahui)

    (*iketahui

    )(*ihitung)

    (*iketahui

    )(*ihitung)

    ;8= ;1= ;3= ;?= ;= ;4= ;C= ;B= ;A= ;85=

     

    rawler P 3 m #anah 8 1 m 1 menit 1?.A 5.B3 C1 0Mjam

      Mounted # 8 m Penutup trip jam

    ulldo!er #ebal utting ≈  

    edge 5.1 m  

    1? tripjam

    $

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    21/26

    Ta,el 2.B $ Lem,ar Kera 2.B %

    Perhitun-an Produ"si Bulldozer

    Macam Pekerjaan : Pengumpulan ragmen ongkah *iorit "asil Peledakan

     @o ulldo!er -kuranlade

    Macamlade

    &actor 

    +arak Husur 

    6aktu edar +umlah F- Prod ulldo!er  

    'asu

    s(#ipe) (*iketahui)

    ahan

    HalianM per trip #ripjam Q 0M +am

      menit

    (*iketahui) Panjang #inggi (*iketahui) (*iketahui)(*iketahui

    )(*iketahui) (*ihitung)

    (*iketahui

    )(*ihitung)

    ;8= ;1= ;3= ;?= ;= ;4= ;C= ;B= ;A= ;85=

     

    rawler P 3 m ongkah 8 85 m 8 menit 45 5.B3 8?A.? 0Mjam

      Mounted # 8 m *iorit trip jam

    ulldo!er 8AC #onjam

     

    $

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    22/26

     >ensitas loose ? #.)

    Ta,el .A $ Lem,ar Kera .A %

    Perhitun-an Produ"si Tru!" 

    Macam Pekerjaan : Pengupasan #anah Penutup

     @o #ruck -kuran +rk +untai

    Sudut Macam ill Pola *imensi +arak 6aktu 6aktu 6aktu +mlh #rip F- *ensitas Produksi

    'a (#ipe) *imensi

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    23/26

    =ARA PER#>T*NGAN $*NT*K MENG>S> % TABEL .A

    'olom (A),

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    24/26

     

    =ARA PER#>T*NGAN $ *NT*K MENG>S> % TABEL .B

    'olom (A), < Wb/sin @ = ?535 sin ?5 4.B m 'olom (88), waktu muat  Kap Bak Truck 

    Vol Bucket   L swing time

    Panjang " dan oom .C m, 0ebar alat%1 0 4.B I .C 83. m

    (3.49 x1.8 x0.99)

    (0.76m3 x1.3)  L 1? detikbucket C bucket L 1? detbucket

    1.B menit

    0uas yang harus dikupas ?B5 m1hari (lembar kerja 8) 'olom (83), 6aktu Fdar#rip 6aktu muat I 6aktu jalan isi

    'olom (8?), +umlah #rip 60menit ⋰  jam

    21.8menit ⋰trip   1.C≈

      1. tripjam I 6aktu jalan 'osong I 6aktu ganti Hear dan Manuver

    'olom (84), j 0oose diorite j insitu L S 8.C8 L 5.CC 8.38 ton0M 1.B I 85 I C I 1 18.B menittrip

     @o #ruck -kuran +rk +untai

    Sudut Macam ill Pola *imensi +arak 6aktu 6aktu 6aktu +mlh #rip F- *ensitas Produksi

    'a (#ipe)*imens

    i

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    25/26

    'olom (8C), Produksi #ruck 'apasitas ak L +umlah #rip L F-

      4.11 0M#rip L 1. #ripjam L

    5.B3 83 0Mjam L 8.38

    #on0M 84.A #onjam ≈   8C

    #onjamTa,el &.A$ Lem,ar

    Kera &.A %

    Perhitun-an Produ"si Ba!"  

    #oe $ B# %

    Macam Pekerjaan :

    Pengupasan #anah Penutup

     

    =ARA PER#>T*NGAN $ *NT*K MENG>S> % TABEL &.A

    'olom (A), +umlah Swing  KapasitasBak Truck 

    Ukuran Bucket x Bucket Factor   (3.49 x1.8 x0.99)(0.76m3 x1.3)  

    6.22m3

    0.988m3⋰sing   4.1A≈

      C Swing#ruck 

    'olom (88), Produksi " untuk pengupasan tanah penutup

     @o #ipe Macam #inggi Hali

  • 8/19/2019 PERALATAN PENAMBANGAN

    26/26

      +umlah swingjam L ( ukuran bucket L bucket &acktor ) L F-

    3600!etik ⋰ jam

    24 !etik ⋰ jam   L ( 5.C4 m3 L 8.3 ) L 5.B3

    85 swingjam L 5.ABB L 5.B3 813 0Mjam