kuliah 6 sistem penambangan

25
Tambang Bawah Air (Underwater Mining) Tambang bawah air (underwater mining) adalah metode penambangan yang kegiatan penggaliannya dilakukan di bawah permukaan air atau endapan mineral berharganya terletak di bawah permukaan air.

Upload: anchajie

Post on 10-Jun-2015

2.209 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Tambang Bawah Air (Underwater Mining)

Tambang bawah air (underwater mining) adalah metode penambangan yang kegiatan penggaliannya dilakukan di bawah permukaan air atau endapan mineral berharganya terletak di bawah permukaan air.

Page 2: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Endapan yang terletak di bawah permukaan air termasuk ke dalam endapan alluvial, yaitu endapan sekunder yang terkumpul dalam jumlah dan kadar yang tinggi melalui suatu proses konsentrasi alam yang letaknya sudah jauh dari batuan induknya, dan sudah sempat diangkut oleh sungai dan ombak laut.

Page 3: Kuliah 6 Sistem Penambangan
Page 4: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Contoh endapan alluvial adalah endapan alluvial timah, endapan alluvial pasir besi, endapan alluvial emas, endapan alluvial intan, endapan alluvial titanium, endapan alluvial kromit, endapan alluvial magnetit, dan lain-lain.

Page 5: Kuliah 6 Sistem Penambangan
Page 6: Kuliah 6 Sistem Penambangan
Page 7: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Endapan alluvial termasuk dalam endapan placer.

Endapan placer sendiri memiliki 4 media pengangkut, yaitu :

1. Air sungai (continental detrital).

2. Air laut (marine).

3. Angin (aeolian).

4. Es (glacial).

Page 8: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Berdasarkan lokasinya, endapan placer dapat tergolong atas :

1. Endapan residu alluvial.

2. Endapan jenjang di tepi sungai.

3. Endapan stream (fluvial / aktifitas sungai).

4. Endapan pantai (air laut, muara sungai, dan laut).

5. Endapan padang pasir (buried).

Page 9: Kuliah 6 Sistem Penambangan
Page 10: Kuliah 6 Sistem Penambangan
Page 11: Kuliah 6 Sistem Penambangan
Page 12: Kuliah 6 Sistem Penambangan
Page 13: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Kualitas yang berbeda dari endapan placer sehingga dikategorikan sebagai ekstraksi air, adalah :

1. Material di tempat memungkinkan terdesintegrasi oleh tekanan air.

2. Ketersediaan suplai air pada head yang diperlukan.

3. Ketersediaan ruang untuk penempatan waste.

4. Konsentrasi berat adalah mineral yang berharga yang memungkinkan untuk diolah lebih lanjut.

5. Pada umumnya gradientnya alamiah dan rendah yang dapat memungkinkan terjadinya transportasi hidrolik dari mineral.

6. Dapat mematuhi peraturan-peraturan lingkungan yang berhubungan dengan air dan pembuangan waste.

Page 14: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Pada endapan placer, air digunakan

untuk menggali, mentransportasi,

dan mengkonsentrasikan

mineral-mineral berat.

Page 15: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Berdasarkan cara penggaliannya, maka metode penambangan endapan alluvial dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Manual mining method.

Manual mining method yaitu metode penambangan endapan alluvial dengan peralatan yang sederhana, yaitu dulang (pan).

2. Hydraulicking method (Semprotan dengan air bertekanan tinggi).

Hydraulicking method adalah metode penambangan yang menggunakan tenaga hidraulik (semprotan air) dengan kombinasi pompa dan monitor. Syarat utama pada metode penambangan ini adalah tersedianya air yang cukup. Material hasil penggalian ditampung dalam suatu sumuran, yang selanjutnya dipompa ke sebuah instalasi yang disebut jig. Persyaratan dasar metode penambangan ini adalah endapannya lunak, lebar, terbatas, terbentuk dekat permukaan, dan terdapat persediaan air yang cukup.

3. Dredging method (Kapal keruk).

Dredging adalah metode penambangan bawah air yang menggunakan peralatan yang disebut dredge atau kapal keruk. Metode dredging adalah sistem penambangan untuk menambang endapan-endapan bahan galian yang terletak di bawah permukaan air. Syarat utamanya adalah tersedianya cukup air untuk mengapungkan kapal keruk tadi. Kapal keruk dapat dioperasikan di lepas pantai (offshore) atau laut, pantai, sungai dan daratan .

Page 16: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Kapal keruk atau dalam bahasa Inggris sering disebut dredger merupakan kapal yang memiliki peralatan khusus untuk melakukan pengerukan. Kapal ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan, baik dari suatu pelabuhan, alur pelayaran, ataupun industri lepas pantai, agar dapat bekerja sebagaimana halnya alat-alat levelling yang ada di darat seperti excavator dan buldozer.

Page 17: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Apabila dilihat dari medan operasionalnya, maka tipe kapal keruk terdiri dari :

1. Kapal keruk laut.

2. Kapal keruk darat.

3. Kapal keruk amphibi.

Apabila dilihat dari unjuk kerjanya, maka tipe kapal keruk terdiri dari :

1. Kapal keruk mesin gali mangkok (MGM).

2. Kapal keruk mesin gali isap (MGI).

3. Grab dredge.

4. Dipper dredge.

Pada umumnya yang banyak digunakan adalah kapal keruk tipe MGM dan MGI.

Page 18: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Bagian-bagian utama dari kapal keruk jenis MGM adalah :

1. Ponton.

2. Peralatan konsentrasi.

3. Peralatan penggerak tangga (ladder winch).

4. Penggerak mangkok (main drive).

5. Penggerak ponton.

6. Pembangkit listrik.

Perbedaan utama antara kapal keruk MGM dan MGI adalah pada peralatan konsentrasinya. Peralatan gali pada kapal keruk tipe MGM adalah rangkaian mangkok-mangkok, sedangkan pada tipe MGI adalah berupa cutter dan pompa isap.

Page 19: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Ada beberapa jenis kapal keruk, di antaranya adalah :

1. Kapal keruk penghisap (Suction dredgers).

Beroperasi dengan menghisap material melalui pipa panjang seperti vacuum cleaner. Jenis ini terdiri dari beberapa tipe.

2. Kapal keruk timba (Bucket dredgers).

Bucket dredger adalah jenis tertua dari kapal keruk. Biasanya dilengkapi dengan beberapa alat seperti timba / bucket yang bergerak secara simultan untuk mengangkat sedimen dari dasar air. Varian dari Bucket dredger adalah Bucket Wheel Dredger.

3. Backhoe / dipper dredgers.

Backhoe / dipper dredger memiliki sebuah backhoe seperti excavator. Backhoe dredger dapat pula menggunakan excavator untuk penambangan perairan di darat, diletakkan di atas tongkang.

4. Water injection dredgers.

Water injection dredger menembakkan air di dalam sebuah jet kecil bertekanan rendah ke sedimen di dasar air agar air dapat mengikat sedimen sehingga melayang di air, selanjutnya didorong oleh arus dan gaya berat keluar dari lokasi pengerukan.

Page 20: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Sistem Penambangan Tambang di tempat (Insitu mining)

Tambang di tempat (insitu mining) adalah metode penambangan yang dilakukan terhadap endapan mineral dan batuan yang terbentuk secara khusus (model endapan geologi tertentu), di mana penambangannya langsung dilakukan di tempat tersebut dengan cara khusus pula.

Contohnya adalah pada endapan uranium, gasifikasi batubara, metode pelindian, metode pemanasan bawah tanah, metode penyaliran metan, dan lain-lain.

Page 21: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Contoh untuk endapan yang ditambang dengan metode penambangan insitu mining adalah endapan uranium (uranium deposit). Uranium merupakan mineral logam native element yang paling berat.

Beberapa mineral uranium di antaranya adalah oksida uranium seperti uraninite dan pitchblende, dan silikat uranium seperti coffinite.

Page 22: Kuliah 6 Sistem Penambangan

Mineral Uranium: Autunite & Torbernite

Page 23: Kuliah 6 Sistem Penambangan

In Situ Leaching of

uranium deposit.

ProductionMonitorWells

InjectionWells

ShallowMonitor

InjectionPump

Elution/Precipitation

CircuitO2

CO2

IX Columns EvaporationPonds

ElectricalPower lines

MonitorWells

ProductionWells

DeepMonitor

UpperAquifer

ImpermeableZone

MineralizedAquifer

ImpermeableZone

LowerAquifer

SubmersiblePump

Page 24: Kuliah 6 Sistem Penambangan

In-Situ Leaching Wellfield of uranium deposit.

Page 25: Kuliah 6 Sistem Penambangan