laporan 2017 - dapenbtn.com · laporan dewan pengawas dan pengurus profil dana pensiun btn analisa...

148
DANA PENSIUN BTN LAPORAN TAHUNAN 2017 Kinerja Optimal menuju peserta sejahtera

Upload: phungkiet

Post on 11-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

dana pensiun btn

LAPORANTAHUNAN

2017

Kinerja Optimalmenuju peserta sejahtera

Page 2: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 3: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

LAPORANTAHUNAN

2017

dana pensiun btn

Page 4: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

DAFTAR ISI lApoRAn TAhunAn 2017DAnA penSIun bTn

1IKhTISAR DATA KeuAnGAn penTInG .............................................. 3

1.1. peRubAhAn ASeT neTo .............................................. 41.2. hASIl uSAhA InveSTASI ........................................... 41.3. hASIl uSAhA SeTelAh pAjAK .................................. 51.4. poSISI KeuAnGAn ....................................................... 61.5. RASIo KeuAnGAn ......................................................... 61.6. poRToFolIo InveSTASI .............................................. 71.7. penDAnAAn ..................................................................... 81.8. IuRAn penSIun DAn MAnFAAT penSIun............. 8

2lApoRAn DeWAn penGAWAS DAn penGuRuS ..................................... 9

2.1. lApoRAn KeTuA DeWAn penGAWAS DAnA penSIun bTn .................................................................. 10

2.2. lApoRAn penGuRuS DAnA penSIun bTn ......... 122.3. TAnGGunG jAWAb lApoRAn TAhunAn 2017 ..... 14

3 pRoFIl DAnA penSIun bTn ............ 15

3.1. nAMA DAn AlAMAT DAnA penSIun bTn .............. 163.2. RIWAyAT SInGKAT DAnA penSIun bTn................. 163.3. bIDAnG uSAhA .............................................................. 173.4. peSeRTA DAnA penSIun ............................................ 173.5. STRuKTuR oRGAnISASI ............................................ 183.6. vISI, MISI DAn nIlAI-nIlAI DASAR .......................... 193.7. pRoFIl DeWAn penGAWAS ........................................ 193.8. pRoFIl penGuRuS ....................................................... 213.9. penGeMbAnGAn SuMbeR DAyA MAnuSIA ........ 223.10. penDIRI ............................................................................. 233.11. DAFTAR AnAK peRuSAhAAn ..................................... 233.12. STRuKTuR GRup DAnA penSIun ........................... 243.13. nAMA DAn AlAMAT leMbAGA / jASA

penunjAnG ..................................................................... 243.14. penGhARGAAn yAnG DITeRIMA .............................. 243.15. penDIDIKAn DAn pelATIhAn DeWAn

penGAWAS DAn penGuRuS ..................................... 25

4AnAlISA DAn peMbAhASAn MAnAjeMen ATAS KIneRjA DAnA penSIun bTn TAhun 2017 .................................... 27

4.1. TInjAuAn opeRASIonAl ............................................ 284.2. KIneRjA KeuAnGAn ..................................................... 384.3. KeMAMpuAn MeMbAyAR MAnFAAT penSIun ... 404.4. penDAnAAn DAnA penSIun ..................................... 434.5. KIneRjA AnGGARAn ..................................................... 43

4.6. KebIjAKAn penTInG TeRKAIT DAnA penSIun TAhun 2018 ..................................................................... 45

4.7. InFoRMASI DAn FAKTA MATeRIAl yAnG TeRjADI SeTelAh TAnGGAl lApoRAn AKunTAn .......................................................................... 47

4.8. InFoRMASI TRAnSAKSI MATeRIAl yAnG MenGAnDunG benTuRAn KepenTInGAn DAn/ATAu TRAnSAKSI DenGAn pIhAK AFIlIASI ......... 47

4.9. uRAIAn MenGenAI peRubAhAn peRATuRAn peRunDAnG-unDAnGAn yAnG beRpenGARuh SIGnIFIKAn TeRhADAp DAnA penSIun ................ 48

4.10. uRAIAn MenGenAI peRubAhAn KebIjAKAn AKunTAnSI yAnG DITeRApKAn DAnA penSIun pADA TAhun buKu yAnG TeRAKhIR ..................... 48

5TATA KelolA DAnA penSIun bTn TAhun 2017 .................................... 49

5.1. DeWAn penGAWAS ....................................................... 505.2. penGuRuS ...................................................................... 515.3. penIlAIAn KeRjA penGuRuS ................................... 545.4. KebIjAKAn ReMuneRASI penGuRuS DAn

DeWAn penGAWAS ....................................................... 555.5. hubunGAn AFIlIASI AnTARA penDIRI, DeWAn

penGAWAS DAn penGuRuS ..................................... 555.6. KoMITe InveSTASI ........................................................ 565.7. SISTeM penGenDAlIAn InTeRn .............................. 585.8. AuDIT InTeRnAl ............................................................ 605.9. AKunTAn publIK .......................................................... 605.10. MAnAjeMen RISIKo ..................................................... 605.11. peRKARA penTInG yAnG SeDAnG DIhADApI ..... 625.12. AKSeS InFoRMASI DAn DATA DAnA penSIun .... 635.13. peDoMAn peRIlAKu DAn KoDe eTIK ..................... 635.14. KebIjAKAn KebeRAGAMAn KoMpoSISI

penGuRuS ...................................................................... 665.15. evAluASI peneRApAn TATA KelolA oleh

DeWAn penGAWAS ....................................................... 66

6 InFoRMASI KeuAnGAn ...................................... 67

6.1. lApoRAn AuDIToR InDepenDen – lApoRAn KeuAnGAn ....................................................................... 68

6.2. TInGKAT pRoFITAbIlITAS ........................................... 1056.3. lApoRAn AuDIToR InDepenDen – poRToFolIo

InveSTASI ........................................................................ 106

7 lAIn- lAIn ........................................................... 141

7.1. SoSIAlISASI DAn eDuKASI KepADA peSeRTA ... 1427.2. pARTISIpASI AKTIF penGuRuS DAn ADpI ............ 143

Page 5: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA

KEUANGAN PENTING

1

Page 6: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

1.1. Perubahan aset neto(dalam jutaan Rupiah)

No. URAIANREALISASI

31-Dec-2017Audited

TUMBUH(%)

 

REALISASI31-Dec-2016

Audited

TUMBUH(%)

 

REALISASI31-Dec-2015

AuditedA penAMbAhAn            Hasil Usaha Setelah Pajak 138,043 4.17% 132,519 12.63% 117,663

  Iuran Pemberi Kerja 35,778 5.47% 33,923 -1.48% 34,433

  Iuran Peserta 7,628 3.62% 7,362 -2.64% 7,561

  Iuran Tambahan 0 - 0 - 0

  Peningkatan/(Penurunan) Investasi 65,452 2940.88% 2,152 -108.48% (25,395)

  Pendapatan di luar Investasi 7 - 0 - 0

  Jumlah Penambahan 246,908 40.32% 175,956 31.05% 134,263

b penGuRAnGAn

  Pembayaran Manfaat Pensiun 82,778 2.53% 80,733 16.06% 69,563

  Beban di luar Investasi & Operasional 358 -12.71% 410 -78.91% 1,945

  Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain 0 - 0 - 0

  Jumlah Pengurangan 83,136 2.45% 81,144 13.48% 71,508

C penInGKATAn/(penuRunAn) ASeT neTo 163,772 72.73% 94,812 51.08% 62,755

D SAlDo AWAl 1,595,298 6.32% 1,500,486 4.36% 1,437,731

e SAlDo AKhIR 1,759,070 10.27% 1,595,298 6.32% 1,500,486

Aset neto Dana Pensiun BTN tahun 2017 tumbuh 10,27% dibanding posisi tahun 2016. Sumber penambahan aset neto dari hasil usaha setelah pajak tahun 2017 tumbuh 4,17% dibanding posisi tahun 2016, iuran dari pemberi kerja dan peserta masing-masing tumbuh 5,47% dan 3,62% yang disebabkan adanya kenaikan penghasilan peserta aktif. Dari peningkatan nilai investasi terjadi kenaikan 2.940,88% dari posisi tahun 2016 yang disebabkan naiknya nilai pasar instrumen investasi, baik

yang disebabkan oleh kondisi pasar modal (pada investasi saham bursa, reksa dana dan obligasi) maupun instrumen investasi yang dilakukan valuasi kembali (penyertaan langsung dan tanah dan bangunan). Sedangkan dari sumber pengurangan terdapat pembayaran manfaat pensiun yang realisasinya meningkat 2,53% dari posisi tahun 2016 yang disebabkan tambahan peserta yang memasuki usia pensiun.

1.2. hasil usaha investasi (dalam jutaan Rupiah)

No. URAIANREALISASI

31-Dec-2017Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2016

Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2015

Audited

A penDApATAn InveSTASI

Bunga Surat Berharga Negara 26,967 0.74% 26,768 16.62% 22,953

Bunga Deposito On Call 489 -48.58% 951 157.84% 369

Bunga Deposito Berjangka 3,729 -7.66% 4,038 -41.29% 6,877

Bunga Obligasi 68,761 -2.22% 70,322 3.88% 67,694

Bunga Sukuk 280 - 35 - -

Bunga KIK EBA 3,069 24.87% 2,458 2.10% 2,407

Dividen 37,636 3.40% 36,400 24.76% 29,177

Pendapatan Sewa 4,090 112.82% 1,922 2.25% 1,879

Laba (Rugi) Pelepasan Saham 5,214 -7.98% 5,666 -31.00% 8,211

Laba (Rugi) Pelepasan Obligasi 436 -66.08% 1,284 163.29% 488

Laba (Rugi) Pelepasan Reksadana 1,249 -20.92% 1,580 -3.63% 1,639

Laba (Rugi) Pelepasan Surat Berharga Negara #DIV/0! 0 -100.00% 387

Laba (Rugi) Pelepasan Tanah & Bangunan 20,822 90.85% 10,910 #DIV/0! 0

Laba (Rugi) Pelepasan Penyertaan Langsung 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0

Pendapatan Investasi Lain - - - - 400

Jumlah Pendapatan Investasi 172,742 6.41% 162,334 13.93% 142,482

b beban Investasi 6,186 116.72% 2,854 16.83% 2,443

C hasil usaha Investasi 166,555 4.44% 159,479 13.88% 140,039

4

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 7: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

Pendapatan investasi selama tahun 2017 tumbuh sebesar 6,41% dari tahun 2016. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2016, terdapat penurunan pendapatan bunga pada investasi deposito on call, deposito berjangka, dan obligasi yang diakibatkan turunnya tingkat bunga investasi baru sepanjang tahun 2017. Demikian pula dari investasi di pasar modal berupa saham bursa dan reksadana juga mengalami penurunan hasil. Hasil usaha investasi yang menurun dari pencapaian tahun 2016 hal tersebut telah diperkirakan sebelumnya sebagaimana tercermin dari rencana kerja dan anggaran tahun 2017 serta rencana investasi tahun 2017 yang telah disetujui oleh Pendiri dan Dewan Pengawas.

Untuk investasi penyertaan langsung terjadi peningkatan penerimaan dividen sebesar 3,40% dari realisasi tahun 2016 yang disebabkan meningkatnya kinerja anak-anak perusahaan. Penerimaan sewa meningkat 112,82% dari posisi tahun 2016 yang disebabkan telah disewanya gedung dan ruko yang dibeli pada akhir tahun 2016 yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan dan di Cikarang, Bekasi. Beban investasi tahun 2017 realisasinya meningkat 116,72% yang disebabkan terdapat beban investasi baru berupa beban pemeliharaan dan penyusutan terhadap gedung dan ruko yang dibeli pada akhir tahun 2016 yang pada tahun 2017 pembebanan biayanya penuh untuk 1 (satu) tahun.

1.3. hasil usaha setelah Pajak(dalam jutaan Rupiah)

No. URAIANREALISASI

31-Dec-2017Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2016

Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2015

Audited

A penDApATAn InveSTASI

Bunga 103,295 -1.22% 104,572 4.26% 100,300

Dividen 37,636 3.40% 36,400 24.76% 29,177

Pendapatan Sewa 4,090 112.82% 1,922 2.25% 1,879

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 27,721 42.60% 19,440 81.26% 10,725

Pendapatan Investasi Lain - #DIV/0! - -100.00% 400

Jumlah Pendapatan Investasi 172,742 6.41% 162,334 13.93% 142,482

b bebAn InveSTASI

Beban Transaksi - - - - -

Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan 2,034 195.13% 689 11.69% 617

Beban Penyusutan Bangunan 2,706 174.46% 986 32.45% 744

Beban Investasi Lain 1,446 22.59% 1,179 9.00% 1,082

Jumlah Beban Investasi 6,186 116.72% 2,854 16.83% 2,443

C hASIl uSAhA InveSTASI 166,555 4.44% 159,479 13.88% 140,039

D bebAn opeRASIonAl

Gaji Karyawan, Pengurus & Dewan Pengawas 15,868 6.24% 14,937 22.32% 12,211

Beban Kantor 2,922 5.70% 2,765 13.15% 2,444

Beban Pemeliharaan 328 13.83% 289 17.57% 245

Beban Penyusutan Aset Operasional 428 -0.59% 430 2.20% 421

Beban Jasa Pihak ketiga 1,115 67.24% 667 -14.22% 777

Beban Operasional Lain - - - - -

Jumlah Beban Operasional 20,662 8.25% 19,087 18.57% 16,098

e penDApATAn DAn bebAn lAIn-lAIn

Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional 64 #DIV/0! - -100.00% 2

Laba (Rugi) Penjualan Aset Lain-lain - - - - -

Pendapatan Lain Diluar Investasi 143 -25.27% 192 49.47% 128

Jumlah Pendapatan dan Beban Lain-Lain 207 7.91% 192 47.40% 130

F hASIl uSAhA SebeluM pAjAK 146,101 3.92% 140,584 13.31% 124,071

G pAjAK penGhASIlAn 8,058 -0.08% 8,065 25.85% 6,408

h hASIl uSAhA SeTelAh pAjAK 138,043 4.17% 132,519 12.63% 117,663

Dari kinerja selama tahun 2017, Hasil Usaha Investasi tumbuh sebesar 4,44% dibanding tahun 2016. Beban operasional secara keseluruhan terjadi kenaikan sebesar 8,25% dari posisi tahun 2016, disebabkan antara lain kenaikan beban gaji sebesar 6,24%, beban kantor sebesar 5,70%, beban pemeliharaan operasional 13,83% dan

jasa pihak ketiga 67,24% yang disebabkan adanya beban jasa untuk menilai aset invetasi penyertaan langsung dan tanah dan bangunan yang pada tahun 2017 wajib dilakukan penilaian kembali. Pajak turun sebesar 0,08%, sehingga Hasil Usaha Setelah Pajak tahun 2017 tumbuh sebesar 4,17% dibanding pencapaian tahun 2016.

lApoRAn TAhunAn 2017

5

Page 8: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

1.4. Posisi keuangan(dalam jutaan Rupiah)

No. URAIANREALISASI

31-Dec-2017Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2016

Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2015

Audited A ASeT

1 Aset Investasi 1,763,952 10.73% 1,593,038 6.74% 1,492,420

2 Aset Lancar 19,387 35.51% 14,306 3.15% 13,869

3 Aset Operasional 794 -33.23% 1,189 -11.00% 1,335

4 Aset Lain-lain 9,669 -5.84% 10,269 1900.04% 513

Total Aset Tersedia 1,793,801 10.81% 1,618,801 7.34% 1,508,138

b lIAbIlITAS

Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 3,499 30.70% 2,677 -

Utang Investasi 500 -95.99% 12,471 2134.99% 558

Pendapatan Diterima Dimuka 24,237 12893.37% 187 -35.30% 288

Beban Yang Masih Harus Dibayar 4,637 -30.16% 6,640 21.32% 5,473

Liabilitas Lain 1,858 21.54% 1,529 14.66% 1,333

Liabilitas diluar Nilai Kini Aktuarial 34,731 47.77% 23,503 207.14% 7,652

C ToTAl ASeT neTo (A-b) 1,759,070 10.27% 1,595,298 6.32% 1,500,486

D ToTAl ASeT penDAnAAn (C-A4) 1,749,402 10.37% 1,585,030 5.67% 1,499,972

e nIlAI KInI AKTuARIAl 1,505,617 7.02% 1,406,850 9.44% 1,285,494

F RASIo KeCuKupAn DAnA (D/e x 100%) 116.19% 3.12% 112.67% -3.44% 116.68%

Aset Neto tahun 2017 tumbuh 10,27% dari posisi tahun 2016. Dari sisi aset secara keseluruhan tumbuh 10,81%, dimana nilai investasi tumbuh 10,73%, Aset Lancar tumbuh 35,51%, Aset lain-lain turun 5,84% sedangkan Aset Operasional turun 33,23%. Dari sisi liabilitas terdapat liabilitas di luar nilai kini aktuarial yang naik 47,77% dari posisi tahun 2016 yang disebabkan antara lain terdapat

pendapatan diterima dimuka atas sewa gedung yang diterima untuk sewa 5 (lima) tahun ke depan.

Aset Pendanaan, yaitu Aset Neto dikurangi Aset Lain-lain naik 10,37% dari tahun 2016. Sedangkan Nilai Kini Aktuarial naik 7,02% dari tahun 2016

1.5. rasio keuangan

No. URAIAN Realisasi31-Dec-17

TUMBUH(%)

Realisasi31-Dec-16

TUMBUH(%)

Realisasi31-Dec-15

A Return on Investment (SPI) 14.10% 33.27% 10.58% 34.78% 7.85%

B Rasio Efisiensi Beban Operasional 14.14% 4.12% 13.58% 4.70% 12.97%

C Rasio Efisiensi Beban Personil 10.86% 2.16% 10.63% 8.03% 9.84%

D Rasio Beban Investasi terhadap Pendapatan Investasi 3.58% 103.63% 1.76% 2.81% 1.71%

E Rasio Kecukupan Dana 116.19% 3.12% 112.67% -3.44% 116.68%

Return On Investment (ROI) tahun 2017 tercapai 14,10%, meningkat dari pencapaian tahun 2016 yang sebesar 10,58%. Peningkatan ROI ini seiring meningkatnya Hasil Usaha Investasi tahun 2017 yang tumbuh 4,44% dari pencapaian tahun 2016 serta membaiknya valuasi nilai investasi di pasar modal dalam bentuk Saham Bursa, Reksadana dan Obligasi serta kenaikan valuasi pada investasi penyertaan langsung dan tanah dan bangunan.

Rasio Efisiensi Beban Operasional, yaitu Beban Operasional dibagi Hasil Usaha Sebelum Pajak dan Rasio

Efisiensi Beban Personil, yaitu Beban Personil dibagi Hasil Usaha Sebelum Pajak pada tahun 2017 masing-masing sebesar 14,14% dan 10,86% naik dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 yaitu 13,58% dan 10,63%. Sedangkan Rasio Beban Investasi, yaitu Beban Investasi dibagi Pendapatan Investasi sebesar 3,58% tahun 2017, naik dibandingkan dengan posisi tahun 2016 yaitu sebesar 1,76%.

Rasio Kecukupan Dana tahun 2017 sebesar 116,19%, naik dari posisi tahun 2016 sebesar 112,67%.

6

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 9: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

1.6. Portofolio investasi (dalam jutaan Rupiah)

No. URAIAN31-Dec-2017

Audited TUMBUH(%)

31-Dec-2016Audited TUMBUH

(%)

31-Dec-2015Audited

Rp. % Rp. % Rp. %A Surat Berharga Negara 381,116 21.61 -0.03% 381,214 23.93 2.79% 370,878 24.85

B Deposito On Call 15,000 0.85 7.14% 14,000 0.88 300.00% 3,500 0.23

C Deposito Berjangka 65,500 3.71 28.43% 51,000 3.20 -15.70% 60,500 4.05

D Saham 91,110 5.17 7.95% 84,402 5.30 11.91% 75,419 5.05

E Obligasi 731,617 41.48 10.67% 661,071 41.50 -1.73% 672,710 45.08

F Sukuk 3,045 0.17 0.00% 3,000 0.19 0.00% - -

G Reksadana 52,052 2.95 1.71% 51,176 3.21 6.37% 48,110 3.22

H KIK EBA 35,458 2.01 22.76% 28,885 1.81 9.52% 26,375 1.77

I Penyertaan Langsung 201,864 11.44 41.51% 142,652 8.95 0.00% 142,652 9.56

J Tanah dan Bangunan 187,190 10.61 6.58% 175,638 11.03 90.34% 92,275 6.18

K T o t a l 1,763,952 100.00 10.73% 1,593,038 100.00 6.74% 1,492,420 100

Portofolio investasi tahun 2017 tumbuh 10,73% dibanding posisi tahun 2016. Investasi penyertaan langsung dan tanah dan bangunan masing-masing tumbuh 41,51% dan 6,58% yang disebabkan dilakukan revaluasi untuk memenuhi regulasi yang telah jatuh tempo di tahun 2017. Investasi deposito on call dan deposito berjangka tumbuh 35,57% dalam rangka pemenuhan likuiditas jangka pendek diantaranya pembayaran manfaat pensiun. KIK EBA tumbuh 22,76% karena tingkat bunga yang masih menarik. Obligasi tumbuh 10,67% karena pengalihan investasi SBN. Saham tumbuh 7,95% karena membaiknya valuasi emiten.

Portofolio investasi Dana Pensiun BTN tahun 2017 masih didominasi investasi Obligasi yang jumlahnya mencapai 41,48%, diikuti investasi Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 21,61%, Penyertaan Langsung sebesar

11,44%, dan investasi Tanah dan Bangunan sebesar 10,61%, sedangkan yang lainnya masing-masing di bawah 10,00%.

Khusus investasi SBN, berdasarkan POJK No.1/POJK.05/2016 tanggal 11 Januari 2016 wajib terpenuhi 30,00% dari total investasi. Pemenuhan tersebut termasuk investasi dalam bentuk obligasi dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan/atau anak perusahaan dari badan usaha milik negara yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur sebagaimana POJK No. 36/POJK.05/2016 tanggal 10 November 2016. Berdasarkan POJK tentang pemenuhan SBN tersebut, maka pemenuhan SBN oleh Dana Pensiun BTN tahun 2017 mencapai 34.49% atau di atas ketentuan yang sebesar 30,00%. Berikut rinciannya :

Dalam Jutaan Rupiah

Uraian Jumlah Investasi

Yang Dapat Diperhitungkan Untuk

Pemenuhan SBN

Surat Berharga Negara 381.116 381.116

Reksadana *) 52.052 6.352

Obligasi **) 734.662 220.841

Jumlah 608.309

Total Investasi per 31/12/2017% Pemenuhan Investasi SBN

1.763.95234,49%

*) Reksadana berbasis SBN**) Obligasi infrastruktur

lApoRAn TAhunAn 2017

7

Page 10: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

1.7. Pendanaan(dalam Jutaan Rupiah)

No. URAIANREALISASI

31-Dec-2017Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2016

Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2015

AuditedA Nilai Kini Aktuarial 1,505,617 5.11% 1,432,368 11.43% 1,285,494

B Aset Pendanaan 1,749,401 10.36% 1,585,233 5.68% 1,499,972

C Surplus 243,785 59.48% 152,865 -28.73% 214,479

D Rasio Kecukupan Dana 116.19% 3.12% 112.67% -3.44% 116.68%

E Kualitas Pendanaan Tingkat I Tingkat I Tingkat I

Posisi pendanaan, yaitu Aktiva Pendanaan dibagi dengan Nilai Kini Aktuarial tahun 2017 berada pada 116,19% tumbuh 3,12% dari posisi tahun 2016 yang tercatat sebesar 112,67%, dengan kualitas pendanaan pada Tingkat I, yaitu dalam posisi dana terpenuhi (funded).

1.8. iuran Pensiun dan Manfaat Pensiun(dalam jutaan Rupiah)

No. URAIANREALISASI

31-Dec-2017Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2016

Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2015

Audited A IuRAn penSIun Iuran Peserta 7,628 3.62% 7,362 -2.64% 7,561

Iuran Pemberi Kerja 35,778 5.47% 33,923 -1.48% 34,433

Iuran Tambahan - - - - -

Total Iuran : 43,406 5.14% 41,285 -1.69% 41,995

b MAnFAAT penSIun MP Bulanan 66,893 8.08% 61,890 19.19% 51,923

MP Sekaligus 20% 5,439 23.38% 4,409 -22.80% 5,711

MP Sekaligus 100% 6,667 -23.30% 8,691 -6.73% 9,318

Pengembalian Iuran Pensiun - -100.00% 101 #DIV/0! -

Pengalihan ke DPLK - -100.00% 219 #DIV/0! -

Manfaat Lainnya 2,969 8.09% 2,747 5.22% 2,610

MP Jatuh Tempo 810 -69.73% 2,677 #DIV/0! -

Total Manfaat Pensiun : 82,778 2.53% 80,733 16.06% 69,563

Surplus/(defisit) (39,372) 0 (39,448) (0) (27,568)

Dalam tahun 2017 besarnya Iuran yang diterima oleh Dana Pensiun adalah sebesar Rp. 43.406 juta yang terdiri dari Rp. 7.628 juta (17,57%) Iuran Peserta dan Rp. 35.778 juta (82,43%) Iuran Pemberi Kerja, sedangkan kewajiban pembayaran Manfaat Pensiun sebesar Rp. 82.778 juta yang terdiri dari pembayaran Manfaat Pensiun Bulanan, Manfaat Pensiun Sekaligus 20% dan 100%, Manfaat Lain, serta Manfaat Pensiun jatuh tempo yang belum dibayarkan. Selisih antara penerimaan iuran dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun dipenuhi dari hasil usaha.

Menunjuk Peraturan Dana Pensiun BTN No.01/KD/DIR/HCD/2017 tanggal 14 Maret 2017 pada Pasal 24 Ayat (1) besarnya iuran yang menjadi kewajiban Peserta adalah sebesar 5% x Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP). Pada Valuasi Aktuaria per 31 Januari 2016 sebagaimana tersebut pada Laporan Aktuaris No. 16039-1/DPBTN/EP/01/2017 tanggal 25 Januari 2017 bahwa besarnya Iuran Normal atas penyelenggaraan program pensiun manfaat pasti oleh Dana Pensiun BTN adalah sebesar 28,45% x Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP), sehingga Pemberi Kerja menanggung iuran sebesar 23,45% x PhDP.

8

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 11: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

LAPORAN DEWAN

PENGAWAS DAN

PENGURUS

2

Page 12: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

2.1. laPoran ketua dewan Pengawas dana Pensiun btn

Pendiri Dana Pensiun BTN dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kami dapat menjalankan amanah pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun BTN selama tahun 2017. Perkenankan saya mewakili Dewan Pengawas menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun BTN.

Sebagaimana diamanahkan dalam Ketetapan Direksi No.01/KD/DIR/HCD /2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Peraturan Dana pensiun BTN yang telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No.KEP-34/NB.1/2017 tanggal 9 Juni 2017 tentang Pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun BTN. Dewan Pengawas melakukan pengawasan pengelolaan dana pensiun khususnya pengawasan pengelolaan investasi serta pengawasan dan evaluasi atas penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun.

Pengelolaan investasi

Kinerja portofolio Investasi secara total posisi 31 Desember 2017 mengalami pertumbuhan dibandingkan

dengan tahun 2016 yaitu sebesar 10,73% dari Rp. 1.593.038 juta menjadi Rp. 1.763.952 juta. Portofolio investasi terdiri dari Surat Berharga Negara Rp. 381.116 juta atau 21,61%. Deposito On Call Rp. 15.000 juta atau 0,85%, Deposito berjangka Rp. 65.500 juta atau 3,71%, Saham Rp. 91.110 juta atau 5,17%, Obligasi Rp. 731.617 juta atau 41,84%, Sukuk Rp. 3.045 juta atau 0,17%, Reksadana Rp. 52.052 juta atau 2,95%, KIK EBA Rp. 35.458 juta atau 2,01%, Penyertaan Langsung Rp. 201.864 juta atau 11,44%, Tanah dan Bangunan Rp. 187.190 juta atau 10,61% dari total investasi. Porsi investasi dari masing-masing portofolio tidak melebihi atau melanggar dari arahan investasi yang ditetapkan Pendiri.

Sebagaimana POJK No.1/POJK.05/2016 mewajibkan dana pensiun berinvestasi pada SBN sebesar minimal 30% dari total investasi, serta dengan mengacu POJK No.36/POJK.05/2016 yang memperbolehkan pemenuhan SBN dari obligasi dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan/atau anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur memberikan alternatif pemenuhan SBN dari bagian obligasi infrastruktur, dengan demikian per 31 Desember 2017 Dana Pensiun BTN dapat memenuhi kewajiban pemenuhan SBN berdasarkan POJK tersebut yaitu sebesar 34,49%.

Hasil usaha investasi periode 31 Desember 2017 tercapai Rp. 166.555 juta atau tumbuh 4,44% dibandingkan hasil usaha investasi tahun 2016 sebesar Rp. 159.479 juta, dengan Return On Invesment (ROI) sebesar 14,10% lebih tinggi sebagaimana yang ditargetkan oleh Pendiri sebesar 9,40%.

Posisi aset pendanaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 1.749.402 juta sedangkan posisi per 31 Desember 2017 nilai kini aktuarial sebesar Rp. 1.505.617 juta, maka Rasio Kecukupan Dana sebesar 116,19% lebih besar dari tahun 2016 sebesar 112,67%.

Penilaian atas kinerja direksi tahun 2017

Penilaian Kinerja Pengurus Dana Pensiun diukur melalui penggabungan Kinerja Jangka Pendek dan Penilaian Kinerja Jangka Panjang.

Penilaian kinerja jangka pendek adalah penilaian yang meliputi ketercapaian kinerja, aspek finansial dan rasio finansial selama tahun 2017 yaitu dengan membandingkan realisasi kinerja 2017 terhadap Rencana Anggaran tahun

10

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 13: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

2017 yang meliputi: Aset Neto dicapai Rp. 1.759.070 juta atau 105,03%, Aset Investasi dicapai Rp. 1.763.952 juta atau 104,93%, Aset Pendanaan dicapai Rp. 1.749.402 juta atau 105,03%, Hasil Usaha Investasi dicapai Rp. 166.555 juta atau 107,24%, Hasil Usaha Setelah Pajak dicapai Rp.138.043 juta atau 107,77% dan Return On Invesment dicapai 14,10% dari target 9,40% sedangkan Rasio Kecukupan Dana tercapai 116,19% dari target 109,11%. Dengan demikian kinerja jangka pendek rata-rata tahun 2017 adalah 114,80%.

Penilaian kinerja jangka panjang adalah membandingkan kewajiban aktuaria, kewajiban solvabilitas yang dihitung oleh Aktuaris dengan proyeksi aset pendanaannya selama tiga tahun ke depan. Pada proyeksi tahun 2018 rasio aset pendanaan terhadap kewajiban solvabilitas dan kewajiban aktuaria 118,65%, proyeksi aset pendanaan tahun 2019 terhadap kewajiban solvabilitas dan kewajiban aktuaria 115,62%, proyeksi aset pendanaan tahun 2020 terhadap kewajiban solvabilitas dan kewajiban aktuaria 111,70%. Hasil kinerja jangka panjang rata rata tahun 2017 adalah 115,32%.

Penilaian akhir kinerja Pengurus tahun 2017 yaitu penggabungan penilaian jangka pendek dan jangka panjang, tercapai 114,93% dengan predikat ISTIMEWA.

evaluasi PeneraPan PedoMan tata kelola dana Pensiun

Mengacu pada POJK No.16/POJK.05/2016 tanggal 23 Februari 2016, pasal 6, Dewan Pengawas selama tahun 2017 telah melakukan evaluasi penerapan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun bahwa Pengurus selama tahun 2017 telah melakukan penyempurnaan Pedoman Pelaksanaan Good Pensiun Fund Governance (GPFG) sebanyak 12 (dua belas) Pedoman Pelaksanaan Aktivitas Utama (PPAU), dari 17 PPAU yang ada meliputi :

1. Pedoman Pendanaan;2. Pedoman Investasi;3. Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran;4. Pedoman Akuntansi;5. Pedoman Pelayanan Kepesertaan;6. Pedoman Sistem Informasi;7. Pedoman Penjualan/Pelepasan atau Penghapusan Aktiva

Investasi yang bermasalah dan Aktiva Operasional;8. Pedoman Perpajakan;9. Pedoman Pelaksanaan Barang dan Jasa;10. Pedoman Pengambilan Keputusan;11. Pedoman Kearsipan;12. Pedoman Umum Sumber Daya Manusia

Dengan penyempurnaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang baik (Good Pension Fund Governance) serta profesionalitas pengurus dan pengawasan Dana Pensiun.

koMPosisi dewan Pengawas

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Dana Pensiun BTN, jumlah Dewan Pengawas sebanyak-banyaknya 6 (enam) orang dan sekurang-kurangnya 4 (empat) orang yang terdiri dari seorang Ketua dan anggota-anggota, maka susunan Dewan Pengawas sebagai berikut:

1. Maryono, Ketua Dewan Pengawas, mewakili Pendiri2. Adi Setianto, anggota, mewakili Pendiri3. Triani Pudjiastuti, anggota, mewakili Peserta 4. Sutarno, anggota, mewakili Peserta

Dalam kesempatan ini, saya mewakili seluruh anggota Dewan Pengawas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai Pendiri Dana Pensiun BTN, atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami menjalankan fungsi pengawasan dalam pengelolaan Dana Pensiun BTN.

Dalam kesempatan ini pula, kami Dewan Pengawas memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pengurus dalam hal ini Direksi Dana Pensiun BTN, serta menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja samanya, sehingga pengelolaan Dana Pensiun BTN penilaian kinerja tahun 2017 mendapat predikat ISTIMEWA.

Sekian dan terima kasih

Jakarta, 30 April 2018

a.n. Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN

Maryono

Ketua Dewan Pengawas

lApoRAn TAhunAn 2017

11

Page 14: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

2.2. laPoran Pengurus dana Pensiun btn

Pendiri Dana Pensiun dan Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,

tinjauan PerkeMbangan ekonoMi

Kondisi perekonomian 2017 tidak berbeda jauh dengan tahun 2016.Pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 5,02% sedangkan tahun 2017 sebesar 5,07%. Tingkat inflasi tahun 2016 sebesar 3,02% sedangkan tahun 2017 sebesar 3,61%. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat tahun 2016, per dolar sebesar Rp. 13.436 sedangkan tahun 2017 sebesar Rp 13.548 sementara di pasar modal IHSG tahun 2016 ditutup di level 5.296,71 dan tahun 2017 ditutup naik cukup signifikan di level 6.355,65 sedangkan rata-rata kupon obligasi sebesar 8,00%

Pada tahun 2016 terbit regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan melalui POJK No.1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara bagi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank yang kemudian diubah dengan POJK No.36/POJK.05/2016 yang menetapkan Lembaga Jasa Keuangan Non Bank, dalam hal ini Dana Pensiun Pemberi Kerja, wajib menempatkan investasi pada Surat Berharga Negara paling rendah 20% (dua puluh persen) dari seluruh jumlah investasi paling lambat 31 Desember 2016, dan paling rendah 30% (tiga puluh persen) dari seluruh jumlah investasi paling lambat di tahun 2017.

kebijakan strategis tahun 2017

KebIjAKAn InveSTASI

Mengacu kepada Rencana Kerja 2017 serta arahan investasi pendiri dengan tetap memperhatikan prediksi perekonomiaan di tahun 2017, Direksi Dana Pensiun menetapkan kebijakan strategis yang meliputi:

1) Penempatan Surat Berharga Negara (SBN) sebagaimana POJK No.1/POJK.05/2016 mewajibkan Dana Pensiun berinvestasi pada SBN sebesar minimal 30% dari total investasi, serta dengan mengacu POJK No.36/POJK.05/2016 yang memperbolehkan pemenuhan SBN dari obligasi dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah dan/atau anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur memberikan alternatif pemenuhan SBN dari bagian obligasi infrastruktur.

2) Penempatan Obligasi korporasi diutamakan pada emiten BUMN dan swasta nasional yang memiliki invesment grade dari lembaga pemeringkat khususnya penggunaan dananya untuk pembiayaan infrastruktur serta penempatan reksadana yang underlying sebagian SBN dan obligasi infrastruktur, hal ini dapat memenuhi penempatan SBN serta memberikan return yang lebih tinggi.

3) Penempatan pada saham di pasar modal lebih ke trading dengan memperhatikan emitennya serta indeks saham acuan, dengan tetap memperhatikan mitigasi berbasis risiko.

4) Investasi portofolio aset properti, yang terdiri dari rumah-rumah hunian yang dulunya disewakan tidak lagi memberikan return yang baik maka untuk dilepas (dijual) dialihkan ke instrumen investasi yang return nya lebih baik.

5) Alokasi deposito dan deposit on call tetap dilakukan sebagai investasi untuk menjaga likuiditas khususnya untuk pembayaran manfaat pensiun dan mengoptimalkan dana sebelum ditempatkan ke instrumen investasi lainnya yang lebih menguntungkan.

KebIjAKAn KepeSeRTAAnEdukasi serta sosialisasi tentang kepesertaan,

pengelolaan investasi, kepada peserta baik yang sudah pensiun maupun yang aktif khususnya bagi peserta yang menjelang pensiun dengan bekerja sama dengan Bank

12

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 15: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

BTN serta Perwakilan Daerah Ikatan Purnakarya Bank BTN. Dengan hasil kinerja yang optimal memberikan Manfaat Lain kepada peserta pensiunan dengan tetap menjaga Rasio Kecukupan Dana minimal 109%.

PencaPaian kinerja terhadaP rencana anggaran kerja 2017

Rencana Kerja Finansial dan Rasio Keuangan meliputi :

Aset Neto anggaran Rp. 1.674.842 juta realisasi Rp. 1.759.070 juta pencapaiannya 105,03% atau tumbuh 10,27% dari tahun 2016. Pertumbuhan aset neto didapat dari hasil usaha investasi, iuran pendiri dan peserta aktif setelah dikurangi pembayaran manfaat pensiun dan biaya operasional. Aset Investasi anggaran Rp. 1.681.083 juta realisasinya Rp. 1.763.952 juta atau tumbuh 10,73% dari tahun 2016, pertumbuhan ini disumbangkan dari pertumbuhan Obligasi dan Penyertaan Langsung. Hasil usaha sebelum pajak anggaran Rp. 136.286 juta realisasi Rp. 146.101 juta dengan pencapaian 107,20% atau tumbuh 3,92% dari tahun 2016. Pertumbuhan ini disumbangkan dari pertumbuhan hasil usaha investasi sebesar 4,44% yaitu pada tahun 2016 sebesar Rp. 159.479 juta sedangkan tahun 2017 sebesar Rp. 166.555 juta. Rasio keuangan yaitu Return on invesment anggaran 9,40% realisasi sebesar 14,10%, sedangkan Rasio Kecukupan Dana anggaran 109,11% realisasasinya sebesar 116,19%.

Sedangkan untuk kesejahteraan peserta pensiun, pada tahun 2017 telah diberikan Manfaat Lain sebesar Rp. 1.500.000,- kepada setiap peserta pensiun yang telah dibayarkan menjelang hari raya idul fitri tahun 2017, yang bersumber dari hasil usaha dengan tetap mempertahankan Rasio Kecukupan Dana (RKD) diatas 109%.

alokasi aset yang disesuaikan dengan Profil liabilitas dana Pensiun

Aset tahun 2017 sebesar Rp. 1.793.801 juta yang sebagian besar dari aset investasi sebesar 98,34%, sedangkan aset pendanaannya sebesar Rp. 1.749.402 adapun Liabilitasnya sebagian besar dari Nilai Kini Aktuarial sebesar Rp. 1.505.617 juta atau 83,94% dari total liabilitas, sehingga Rasio Kecukupan Dana masih sangat terjaga yaitu 116,19%. Perkembangan aset ditopang oleh pengembangan hasil usaha, iuran pemberi kerja dan iuran peserta aktif. Peserta aktif akan selesai ditahun 2031, sehingga pengelolaan dana dalam alokasi aset terhadap kewajibannya harus disesuaikan maturity-nya.

Alokasi aset khususnya aset investasi dibagi dalam dua strategi yaitu:

1. Alokasi aset investasi untuk memenuhi kewajiban jangka pendek, yaitu: pemenuhan dalam jangka waktu enam (6) bulan ke depan yang diperuntukan untuk pembayaran manfaat pensiun, manfaat lain, beban operasional dan kewajiban lainnya dipenuhi dari 3% portofolio Deposito

berjangka dan Deposit on call dengan porsi 4,56 % dari total portofolio investasi.

2. Alokasi aset investasi untuk memenuhi kewajiban jangka panjang, yaitu: pemenuhan kewajiban solvabilitas dan aktuaria dipenuhi dengan investasi jangka panjang berupa Surat Berharga Negara dan Obligasi Korporasi yang disesuaikan dengan maturity-nya, dengan porsi 63,26 % dari total portofolio investasi.

PeneraPan tata kelola dana Pensiun

Sebagaimana POJK No.16/POJK.05/2016 tanggal 23 Februari 2016, Dewan Pengawas telah melakukan evaluasi dan telah kami tanggapi dan untuk selanjutnya dilaporkan kepada Pendiri, pada tahun 2017 telah diselesaikan evaluasi dan penyesuaian Pedoman Pelaksanaan Good Pensiun Fund Governance sebanyak 12 Pedoman Pelaksanaan Aktifitas Utama (PPAU). Dengan PPAU yang telah disempurnakan tersebut pelaksanaan penerapan tata kelola dana pensiun yang baik dapat lebih baik dan optimal.

koMPosisi Pengurus

Jumlah Pengurus sebagai diamanatkan dalam Peraturan Dana Pensiun BTN, bahwa jumlah Pengurus sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang dan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang. Adapun susunan Pengurus adalah sebagai berikut:• Saut Pardede, selaku Direktur Utama• Rakhmat Nugroho, selaku Direktur Investasi • Rini Pudjiastuti, selaku Direktur Kepesertaan dan

Kesejahteraan.

Sebagai penutup laporan kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pendiri yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dan kepada Dewan Pengawas yang telah melakukan pengawasan sehingga kinerja Dana Pensiun BTN tahun 2017 dapat dicapai dengan predikat ISTIMEWA.

Ucapan terima kasih pula kepada Otoritas Jasa Keuangan yang telah memberikan arahan dan pengawasan serta pembinaan, juga kepada Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) dan pemangku kepentingan lainnya atas kerja samanya yang baik diucapkan terima kasih.

Jakarta, 30 April 2018

a.n. Pengurus Dana Pensiun BTN

Saut Pardede

Direktur Utama

lApoRAn TAhunAn 2017

13

Page 16: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

2.3. tanggung jawab laPoran tahunan 2017

SuRAT peRnyATAAnTenTAnG TAnGGunG jAWAb lApoRAn TAhunAn 2017

DAnA penSIun bTn

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Dana Pensiun BTN Tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 30 April 2018

DeWAn penGAWAS DAnA penSIun bTn

Maryono Adi Setianto Triani Pudjiastuti SutarnoKetua Anggota Anggota Anggota

penGuRuS DAnA penSIun bTn

Saut Pardede Rakhmat Nugroho Rini PudjiastutiDirektur Utama Direktur Direktur

14

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 17: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

PROFIL DANA PENSIUN BTN

3

Page 18: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

Dana Pensiun BTNWisma Purna Batara lantai 3Jl. Kesehatan No. 56 – 58Jakarta Pusat 10160No Telepon : 021 – 3843175, 021 - 386 4546Faks : 021 – 381 3452E-mail : [email protected] : www.dapenbtn.com

3.2. riwayat singkat dana Pensiun btn

Sebagaimana ketentuan pasal 2 ayat (2) Peraturan Direksi No. 08/PD/BIDIR/1993 disebutkan bahwa Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (Persero) merupakan kelanjutan dari Yayasan Jaminan Hari Tua Karyawan BTN (YJHTK-BTN). YJHTK BTN didirikan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berdasarkan Akta Notaris Raden Soekarsono, SH Nomor 01 tanggal 13 Oktober 1975 (tambahan Berita Negara Nomor 93) yang telah diubah dengan Akta Notaris Ny. Hartati Marsono, SH tanggal 21 Februari 1987 No. 17 (tambahan Berita Negara Tahun 1987 No. 24) dengan tugas pokoknya sebagai Badan Penyelenggara dan Pengelola Program Pensiun, Program Tunjangan Hari Tua dan Program Kesejahteraan lainnya bagi Pegawai PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Berdasarkan Undang – undang No. 11 tahun 1992 tanggal 20 April 1992 tentang Dana Pensiun, seluruh Yayasan yang mengelola program Pensiun harus menyesuaikan dengan Undang – undang ini termasuk Yayasan Jaminan Hari Tua Karyawan BTN.

Dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 11 tahun 1992 Tentang Dana Pensiun dan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 227/KMK.017/1993 tanggal 26 Februari 1993 Tentang Tata Cara Permohonan Pengesahan Pembentukan Dana Pensiun Pemberi Kerja, Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. selaku Pendiri YJHTK-BTN menerbitkan Peraturan Direksi No. 08/PD/BIDIR/1993 tanggal 15 April 1993 Tentang Peraturan Dana Pensiun PT. Bank Tabungan Negara (Persero), serta mengajukan permohonan penyesuaian YJHTK-BTN menjadi Dana Pensiun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia. Sebagaimana ketentuan pasal 2 ayat (2) Peraturan Direksi No. 08/PD/BIDIR/1993 disebutkan bahwa Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (Persero) merupakan kelanjutan dari Yayasan Jaminan Hari Tua Karyawan BTN (YJHTK-BTN). Dana Pensiun BTN menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti. Sedangkan Program Tunjangan Hari Tua dan Kesejahteraan lainnya dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT Bank Tabungan Negara (Persero). Pada waktu pertama kali didirikan kekayaan Dana Pensiun BTN sebesar Rp. 68.012 juta. Selanjutnya Peraturan Direksi tersebut mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan RI No. KEP-232/KM.17/1993 tanggal 13 Oktober 1993 tentang Pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun BTN.

Dengan demikian sejak tanggal itulah YJHTK-BTN berubah menjadi badan hukum Dana Pensiun dengan nama Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara (Persero) berkantor dan berkedudukan di Jakarta sebagai Badan Penyelenggara dan Pengelola Program Pensiun, sedangkan Program Tunjangan Hari Tua dan Kesejahteraan Pegawai BTN dikelola oleh Badan Hukum tersendiri yaitu Yayasan Kesejateraan Pegawai PT. Bank Tabungan Negara (Persero) atau disingkat YKP-BTN.

Peraturan Dana Pensiun sejak berdirinya sampai dengan akhir tahun 2017 telah beberapa kali mengalami perubahan yaitu :

1. Peraturan Direksi PT. BTN (Persero) No.: 08/PD/BIDIR/0493 tanggal 15 April 1993. Pengesahannya dengan SK Menteri Keuangan RI NO.: KEP-232/KM.17/1993 tanggal 13 Oktober 1993, tentang Pendirian Dana Pensiun BTN;

2. Peraturan Direksi PT. BTN (Persero) No.: 09/PD/

3.1. naMa dan alaMat dana Pensiun btn

16

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 19: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

DSDM/0801 tanggal 1 Agustus 2001, tentang Kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 175.000,- tmt. 01 Agustus 2000;

3. Ketetapan Direksi PT. BTN (Persero) No.: 04/DIR/DSDM/0902 tanggal 3 September 2002, Pengesahannya dengan SK Menteri Keuangan RI NO.: KEP-283/KM.6/2002 tanggal 18 November 2002, tentang Kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 200.000,- tmt. 01 Juli 2002;

4. Ketetapan Direksi PT. BTN (Persero) No.: 01/DIR/DSDM/2005 tanggal 20 Juni 2005. Pengesahannya dengan SK Menteri Keuangan RI NO.: KEP-363/KM.5/2005 tanggal 26 Oktober 2005, tentang Kenaikan Manfaat Pensiun sebesar 7 % tmt. 01 Agustus 2004 dan PhDP menjadi 45 % x Clean Wage;

5. Ketetapan Direksi PT. BTN (Persero) No.: 31/DIR/DSDM/2008 tanggal 17 Maret 2008. Pengesahannya dengan SK Menteri Keuangan RI NO.: KEP-103/KM.10/2008 tanggal 4 Juni 2008, tentang Kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 275.000 berlaku tmt. 01 Juli 2007;

6. Ketetapan Direksi PT. BTN (Persero) No.: 14/DIR/DSDM/2009 tanggal 26 Agustus 2009. Pengesahannya dengan SK Menteri Keuangan RI NO.: KEP-388/KM.10/2010 tanggal 29 Juli 2010, tentang Kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 150.000 berlaku tmt. 01 Juli 2007 dan PhDP sebesar 50 % x Clean wage, tmt Januari 2010;

7. Ketetapan Direksi PT. BTN (Persero) No.: 01/DIR/HCD/2012 tanggal 10 April 2012. Pengesahannya dengan SK Menteri Keuangan RI NO.: KEP-386/KM.10/2012 tanggal 9 Agustus 2012, tentang Kenaikan Manfaat Pensiun sebesar 2 % X Masa Pensiun berlaku tmt. 01 Juli 2012;

8. Ketetapan Direksi PT. BTN (Persero) No.: 01/KD/DIR/HCD/2015 tanggal 12 Maret 2015. Pengesahannya dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia dengan SK No.: KEP-520/NB.1/2015 tentang Kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 250.000 berlaku tmt. 01 Januari 2015 dan pemberian Manfaat Lain tahun 2015 sebesar Rp. 1.000.000,-

9. Ketetapan Direksi PT BTN (Persero) No.: 03/KD/DIR/HCD/2016 tanggal 24 Maret 2016. Pengesahannya dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia dengan SK No.:KEP-26/NB.1/2016 tanggal 21 April 2016 tentang Kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp.250.000 berlaku tmt. 01 Januari 2016 dan pemberian Manfaat Lain tahun 2016 sebesar Rp.1.500.000,-

10. Ketetapan Direksi PT. BTN (Persero) No.: 01/KD/DIR/HCD/2017 tanggal 14 Maret 2017. Pengesahannya dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia dengan SK No.: KEP-34/NB.1/2017 tentang pemberian Manfaat Lain tahun 2017 sebesar Rp. 1.500.000,- dan Penyesuaian terhadap POJK 5/POJK.05/2017 tanggal 1 Maret 2017

3.3. bidang usaha

Dana Pensiun BTN merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP). Di dalam pengelolaan Dana Pensiun Pemberi Kerja tersebut melakukan hal – hal sebagai berikut:

a. Pengelolaan Iuran: melakukan pengelolaan Iuran Pensiun Peserta, Pemberi Kerja dan Iuran Tambahan jika ada;

b. Pengelolaan Kekayaan: mengalokasikan kekayaan Dana Pensiun melalui penanaman instrumen investasi yang diperkenankan oleh regulasi untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal, pertumbuhan aset neto yang meningkat dan berkesinambungan dengan tetap memperhatikan unsur kehati-hatian tata kelola Dana Pensiun yang baik;

c. Pembayaran Manfaat Pensiun dan Pelayanan Kepesertaan: melakukan penghitungan Manfaat Pensiun secara sesuai dengan ketentuan dan membayarkannya kepada para Penerima Manfaat Pensiun secara tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah.

3.4. Peserta dana Pensiun

No. URAIAN POSISI31-Dec-2017

POSISI31-Dec-2016

A PESERTA AKTIF 2,081 2,241

B PENSIUN TUNDA

PPD/PPST 157 208

Non PPD 84 95

Sub-Jumlah 241 303

C PENSIUNAN

Normal 646 567

Dipercepat 1,000 945

Cacat - 1

Janda/Duda 399 385

Anak 23 19

Sub-Jumlah 2,068 1,917

D JUMLAH ( A s/d C ) 4,390 4,461

Posisi Peserta Dana Pensiun BTN per 31 Desember 2017 adalah :

lApoRAn TAhunAn 2017

17

Page 20: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

A) peSeRTA AKTIF Yaitu adalah karyawan Pemberi Kerja yang telah

memenuhi persyaratan dan telah mendaftarkan diri serta menyatakan kesediaanya untuk dipotong gajinya guna membayar iuran kepada Dana Pensiun BTN.

Sejak September 2004, Dana Pensiun BTN tidak ada tambahan peserta baru (close population). Berdasarkan kebijakan Pendiri, karyawan aktif PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. yang direkrut setelah September 2004 tidak lagi menjadi Peserta Dana Pensiun BTN, program pensiunnya diikutsertakan melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

Dengan tidak adanya tambahan peserta baru, maka diproyeksikan seluruh peserta aktif akan memasuki masa pensiun di tahun 2031

Posisi Peserta aktif per 31 Desember 2017 berjumlah 2.081 orang

b) penSIun DITunDA Yaitu karyawan aktif yang berhenti bekerja sebelum

mencapai usia pensiun dipercepat (belum berusia 46 tahun) yang masih berhak atas manfaat pensiun. Posisi Pensiun Tunda per 31 Desember 2017 berjumlah 241 orang.

Peserta Ditunda ini terdiri dari :

a. Peserta yang berhenti bekerja karena Program Pensiun

Dini (PPD) sebanyak 83 orang;b. Pekerja yang berhenti bekerja karena Program Pensiun

Sukarela Terbatas (PPST) 74 orang.c. Peserta yang berhenti bekerja kaena sebab lain, antara

lain mengundurkan diri, diberhentikan oleh Bank BTN sebanyak 84 orang.

C) penSIunAn Yaitu Peserta yang telah berhenti bekerja dari Bank dan

telah menerima pembayaran Manfaat Pensiun sesuai Peraturan Dana Pensiun. Penerima Manfaat Pensiun tersebut terdiri dari :

• Pensiun Normal, yaitu Peserta yang berhenti bekerja dari Pemberi Kerja setelah mencapai usia Pensiun Normal 56 tahun ;

• Pensiun Dipercepat, yaitu Peserta yang berhenti bekerja sebelum Usia Pensiun Normal, dan menerima Manfaat Pensiun Dipercepat sekurang kurangnya usia 46 tahun;

• Pensiun Janda / Duda yaitu Suami atau Isteri yang sah dari Peserta meninggal dunia sebelum Peserta berhenti bekerja atau setelah Peserta Pensiun dan telah terdaftar pada Dana Pensiun;

• Pensiun Anak, yaitu Anak yang sah dari Peserta yang meninggal dunia dan telah terdaftar pada Dana Pensiun BTN. Manfaat Pensiun Anak baru terbit apabila Peserta yang meninggal dunia tidak mempunyai Janda / Duda, atau Janda / Duda menikah lagi.

Posisi Pensiunan per 31 Desember 2017 seluruhnya berjumlah 2.068 orang

3.5. struktur organisasiDIReKTuR uTAMA

SAUT PARDEDE

DIReKTuR InveSTASIRAKHMAT NUGROHO

DIReKTuR KepeSeRTAAn & KeSejAhTeRAAn

RINI PUDJIASTUTI

DIvISIInveSTASIAzHARI

bIDAnG TuGASpASAR uAnG & pASAR MoDAl

bIDAnG TuGASuMuM

bIDAnG TuGASKeuAnGAn

bIDAnG TuGASKepeSeRTAAn &

MAnFAAT penSIun

bIDAnG TuGASpeRSonAlIA

bIDAnG TuGASAKunTAnSI

bIDAnG TuGAShuKuM

bIDAnG TuGASKeARSIpAn

bIDAnG TuGASTeKnoloGI &

InFoRMASI

bIDAnG TuGASInveSTASI

penyeRTAAn

DIvISIuMuM & peRSonAlIA

PJS: RISMAULY SILALAHI

DIvISIKepeSeRTAAn & huKuMRISMAULY SILALAHI

DIvISIKeuAnGAn &

AKunTAnSIAHMAD HASAN

RISK & CoMplIAnCeoFFICeR

HARDI SIHOTANG

18

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 21: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

Sebagaimana Peraturan Pengurus Dana Pensiun BTN No.05/P.DP-BTN/VI/2014 tanggal 4 Juni 2014 tentang Struktur Organisasi, Fungsi, Rumusan tugas, wewenang dan tanggung jawab pejabat Dana Pensiun BTN, ada 3 (tiga) Pengurus yaitu Direktur Utama yang membidangi Risk & Compliance Officer, dan dua Direktur dibawah koordinasi Direktur Utama yaitu Direktur Investasi membidangi Divisi Investasi serta Divisi Umum dan Personalia, sedangkan Direktur Kepesertaan & Kesejahteraan membidangi Divisi Kepesertaan & Hukum serta Divisi Keuangan & Akuntansi.

3.6. visi, Misi dan nilai-nilai dasar

Berdasarkan Ketetapan Direksi No. 8/KD/DIR/HCD/2015 dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. selaku Pendiri Dana Pensiun BTN tentang Kebijakan dan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun BTN, maka Visi dan Misi Dana Pensiun BTN adalah sebagai berikut :

visi

Menjadi dana pensiun yang sehat dan mampu menunjang kepentingan Pendiri dalam memberikan jaminan terpeliharanya kesinambungan penghasilan hari tua bagi para Peserta

Misi

nIlAI-nIlAI DASARNilai-nilai Dasar atau Core Values dalam pelaksanaan

kegiatan Dana Pensiun, BTN pada hakikatnya adalah nilai-nilai dalam budaya kerja dana pensiun yang terbentuk dari berbagai hasil dan pengalaman serta catatan keberhasilan dan kegagalan sepanjang sejarah Dana Pensiun BTN. Segenap insan Dana Pensiun BTN selalu berfikir dan bertindak sesuai prinsip-prinsip dalam nilai-nilai dasar tersebut dalam semua aktivitas mereka untuk kepentingan Dana Pensiun BTN.

Nilai-nilai dasar tersebut terdiri dari :• Integritas• Profesionalisme• Kepuasan Peserta dan Pensiunan• Keteladanan• Penghargaan kepada Sumber Daya Manusia

3.7. Profil dewan Pengawas

A) MARyono (KeTuA DeWAn penGAWAS)

Lahir di Rembang, 16 September 1955. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro Semarang (1981) serta S-2 Manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta (1998).

Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTN sejak 28 Desember 2012. Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN sejak 1 September 2014 mewakili Pendiri.

Pelatihan dan seminar yang pernah diikuti antara lain:

1999 Sespibank Angkatan XXII (Institut Bankir Indonesia)

2000 Marketing Analysis, Strategy & MPD (Mandiri dengan Citibank)

2004Negotiation Dynamics Programme (INSEAD, Fontainenbleau, Perancis)

2004Senior Executive Programme in Asia (Michigan Bussiness School, Hongkong)

2006Workshop Six Sigma Champion (PT Organisasi Transformasi Internasional)

2006Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 (Learning Center Group Bank Mandiri)

2013 12th Annual Asia Pacific Summit (Singapore, WSBI)

2014Executive International Conference LSPP Tingkat V (BaRA, Moscow – Rusia)

2015Pembicara dalam 24th World Congress of Savings and Retail Banks, “Main Street Banking in a Digitised World” (WSBI, Washington DC)

2016Risk Management Certification Refresher Program (BARa, Stockholm – Swedia)

Menyelenggarakan sistem kepesertaan

program pensiun secara rapi, tertib

dan akurat

1

Menyelenggarakan sistem penerimaan dan administrasi

iuran pensiun secara tertib dan

bertanggung jawab

2

Menyelenggarakan pembayaran manfaat pensiun secara tertib

dan tepat waktu

3Mengelola kekayaan dana pensiun melalui pedoman/kebijakan investasi sesuai dengan arahan investasi Pendiri dan ketentuan

perundangan yang berlaku, aman, serta memberikan hasil

investasi yang maksimal

4

MISI

lApoRAn TAhunAn 2017

19

Page 22: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

2017Workshop “Innovation Hacks ASIA – Share Insights and Learn from Your Peers” (WSBI, Bangkok)

2017The 24th WSBI General Assembly and Conference “Turning Globalization and Digitization into Drivers of Financial Inclusion” (WSBI, Cape Town – South Africa)

b) ADI SeTIAnTo (AnGGoTA DeWAn penGAWAS)

Lahir di Surabaya, 07 Mei 1961. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Narotama, Surabaya tahun 1989 serta S-2 Magister Akuntansi dari University of Drexel, Philadelphia tahun 1992

Memulai karier di Bank BTN sejak 24-03-2015 dengan jabatan sebagai Direktur. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN

sejak 03 Juli 2017 mewakili Pendiri.Pelatihan dan seminar yang pernah diikuti antara lain:

1994Human Resources Management Training Program (University of Sidney, Australia)

1995Human Resources Inf. Tech Conference & Exh (AIC Conferences Euromoney Comp)

1996 Management Retail Branch Sem. (Bank of America NT & SA)

2000 Pelatihan transaksi luar negeri untuk pimpinan (Bank BNI Divisi SDM)

2007 Pelatihan Malcolm Balridge Criteria for Executive Workshop (Bank BNI)

2009Marketing Financial Solution (Divisi LPN & Thierry Fuller – Blue Mountain Incorporated)

2014 Liquidity Risk Management in Banks (Fitch Learning, London)

2015 Interest Rate Risk in Banking Book (Pardi Sudrajat Consulting, Jakarta)

2015 Manajemen Risiko Perbankan Level 5 (LSPP, Jakarta)

2016 International Risk Management (MM UGM, Jakarta)

2017 Peranan TI untuk Manajemen Risiko Dana Pensiun (ADPI, Jakarta)

2017Deeper understanding om IFRS 9 & Basel IV and Progress of Basel III Implementation (Banker Association for Risk Management, Denpasar)

2017Seminar “Peranan Teknologi Informasi untuk Mendukung Peningkatan Pemahaman Manajemen Risiko Menuju Tata Kelola Dana Pensiun yang Profesional” (ADPI, Jakarta)

2017 ASEAN Global Leadership Programme 2017 (University of Cambridge, Inggris)

C) TRIAnI puDjIASTuTI (AnGGoTA DeWAn penGAWAS)

Lahir di Yogyakarta, 22 Februari 1962. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1985).Memulai karir di Bank BTN sejak tahun 1986. Saat ini menjabat sebagai Audit Intern Division Head / Exec. Vice President sejak November 2017. Menjabat

sebagai Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN sejak 1 Juli 2015 mewakili Peserta.Pelatihan dan seminar yang pernah diikuti antara lain:

1999 ALMA (IBI & BTN, Jakarta)

2005 Akuntansi PSAK No.24 (Drs. Kanto Santoso Tony & Co dan CME, Jakarta)

2008 The Secret of Great Services (Inti Pesan Knowledge for Success, Jakarta)

2008 Leadership Development Program (Yana Arsyadi Consulting, Jakarta)

2008 Akuntansi Instrumen Keuangan : PSAK 50/55 (IAI, Jakarta)

2008The Interpersonal & Interactive Skills Training Program (John Robert Power, Jakarta)

2013IFRS – PSAK Convergences: The Second Wave Major Changes and Impacts to Financial Reporting (Deloitte, Jakarta)

2014 International Financial Reporting Standards (IAI, Jakarta)

2015 Risk Management Certification Refreshment Program (Bank BTN, Jakarta)

2015 Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (BARa Risk Forum, Jakarta)

2015 Diklat Manajemen Umum Dana Pensiun Angkatan CXXVI (ADPI, Jakarta)

2016 Diklat Manajemen Risiko Dana Pensiun Angkatan XXVII (ADPI, Jakarta)

2016Developing the Strategic Manager (Australian Graduate School of Management, UNSW Bussiness School, Australia)

2017 Workshop Implementasi Akuntansi Aset (PT Barka Cahaya Mediatama, Jakarta)

2017 Pelatihan Akuntansi Aset - PSAK & ISAK (IAI, Jakarta)

2017Seminar “Kenaikan Harga Komoditas dan Dampaknya Bagi Indonesia di Tahun 2017” (Perkumpulan ADPI, Jakarta)

D) SuTARno (AnGGoTA DeWAn penGAWAS)

Lahir di Klaten, 18 Juli 1961. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta (1985) serta S-2 Magister Manajemen dari Universitas Pancasila, Jakarta (2000).

Memulai karir di Bank BTN sejak tahun 1987. Saat ini telah

memasuki masa pensiun sejak 01 Agustus 2017. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN sejak 1 Oktober 2010 mewakili Peserta.Pelatihan dan seminar yang pernah diikuti antara lain:

2003 Studi Banding Restrukturisasi Kredit UKM (Bangkok,Thailand)

2005 The Power of Change Management (LPPM)

2006 Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat I & II (BSMR)

2007 Sespibank Angkatan 44 (LPPI)

2008 Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat III (BSMR)

2009 Sertifikasi Pengurus / Dewan Pengawas Dana Pensiun (ADPI)

2010Training The Recovery Management in Mortgagae Finance Corporation (Bombay, India)

2012 Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Tingkat IV (LSPP)

2014Seminar Ekonomi Outlook 2015 & Dampak Asumsi Aktuaria pada Pendanaan Dana Pensiun (ADPI)

2015Seminar dan Executive Roundtable “Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia” (LPPI & CRMS Indonesia, Jakarta)

2016Seminar dan Executive Roundtable “Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia” (LPPI & CRMS Indonesia, Jakarta)

2017Pembicara dalam seminar umum “Kiat-kiat menjadi Developer dan Pembahasan Akta-akta Perbankan serta Permasalahannya” (INI & IPPAT Pengda Kabupaten Tangerang, Tangerang)

2017Seminar “Investasi, Kepesertaan & Permasalahan yang Dihadapi Dana Pensiun” (ADPI, Jakarta)

20

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 23: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

3.8. Profil Pengurus

• SAuT pARDeDe (DIReKTuR uTAMA)

Lahir di Pematang Siantar, 15 Mei 1961. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang (1985), menyelesaikan pasca sarjana Management and Finance di Management Education Institute, ADL, Cambridge, Massachussets, Amerika Serikat (1995) serta memperoleh International Certified Wealth

Management (CWM) dari ICFT Erasmus University, Rotterdam & MM UGM (2007)

Mulai bekerja di Bank BTN tanggal 01 Mei 1987 dengan jabatan terakhirnya sebagai Direktur Bank BTN sejak Desember 2007 – Desember 2013. Saat ini menjabat sebagai Direktur Dana Pensiun BTN sejak 1 September 2014.Pelatihan dan seminar yang pernah diikuti antara lain:

2001 Sespibank Angkatan XXVIII (IBI, Jakarta)

2003Interest Rate Swap and Credit Derivatives as Alternative to Manage Risk (Deutsche Bank, Perth)

2004 Customer Profitability Analysis (IRPA and Applied Financial Services, Jakarta)

2006 Panelist on Global Microcredit Summit (Global Microcredit Campaign, Canada)

2007 Housing Financial Management (HDFC & SMF, Lonavla, India)

20083rd Meeting on Bussiness Corporation in The WSBI Asia Pacific Regional Group (Thailand)

2008The 5th SEACEN Seminar on Preparations for Implementation of Basel II (SEACEN & BI, Denpasar)

2010 Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 (BSMR, Jakarta)

2010Fair Competition & Acceleration of Economics Development (Asean Competition Intitute, Jakarta)

2011 Asean Global Leadership Development Programme (Univ. of Cambridge, London)

2012Panelist on WSBI Congress “Value at the bottom of the pyramid making small balance accounts work” (WSBI, Merracess, Morocco)

2012 Risk Management Refreshment Programme (Deutsche Bank, Frankfurt)

2014International Program for Pension Fund Managers & Supervisors (Toronto Center & OJK, Denpasar)

2014Seminar “Meningkatkan Peran & Kinerja Dana Pensiun Pemberi Kerja” (ADPI, Jakarta)

2015International Conference on Ensuring Financial Sustainability of Insurance, Pension & Sosial Security Systems – Challenges & Opportunities (OJK, Nusa Dua, Bali)

2015Seminar “Eksistensi Dana Pensiun Pemberi Kerja di Era BPJS Ketenagakerjaan” (ADPI, Jakarta)

2016Seminar “Kupas Tuntas Permasalahan Dana Pensiun Menuju Stabilitas Industri” (ADPI, Jakarta)

2017Indonesia Pension Conference, 25 Years of Pension Savings, “Way Forward for Next Quarter Century” (World Bank & OJK, Jakarta)

2017Seminar “Profesionalisme DPPK dalam Penerapan POJK NO. 5/POJK.05/2017 Tentang Manfaat Lain bagi Pertumbuhan Industri dan Peningkatan Kesejahteraan Peserta” (ADPI, Surabaya)

2017Seminar Nasional “Sinergi dalam Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan” (OJK, Jakarta)

2017Editor buku bersama Erica Soeroto berjudul “Menggagas Sistem Pembiayaan Perumahan yang Efisien” (GENTA Publisihing, Jakarta)

• RAKhMAT nuGRoho (DIReKTuR)

Lahir di Sleman, 5 Mei 1958. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta (1983) serta Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro, Semarang (2006).

Mengawali karir di Bank BTN sejak tahun 1984 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Corporate Secretary Division (2010-2013). Saat ini

menjabat sebagai Direktur Dana Pensiun BTN sejak 1 Juli 2013.Pelatihan dan seminar yang pernah diikuti antara lain:

2003 Sespibank Angkatan XXXIII (IBI)

2010 Refreshment Program “Enterprise Risk Management” Batch II

2010 WSBI Postal Savings Bank Forum (Afrika Selatan)

2011 Board Leadership Traing for The Banking Sector IICD (Yogyakarta)

2011 Sertifikasi Pengetahuan Dasar di Bidang Dana Pensiun (LSPDP)

2012 Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Level 4 (LSPP)

2013 Workshop Bisnis Plan Dana Pensiun Angkatan XII (ADPI)

2014 Workshop Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun – Angkatan I (ADPI)

2015Training “Risk Management Value to Support the Institution” (Manulife Asset Management, Bandung)

2015Seminar “Pengaruh Ekonomi Global & Situasi Dalam Negeri terhadap Peluang Investasi Tahun 2015” (ADPI, Jakarta)

2015Seminar “Mengetahui Profil Risiko Portofolio Investasi Dana Pensiun (ADPI, Jakarta)

2016Seminar “Peluang Investasi di tengah Geliat Perekonomian Domestik dan Volatilitas Pasar Global Semester II 2016” (ADPI, Jakarta)

2017Seminar “Kenaikan Harga Komoditas dan Dampaknya bagi Indonesia di Tahun 2017” (ADPI, Jakarta)

2017Seminar “Profesionalisme DPPK dalam Penerapan POJK NO. 5/POJK.05/2017 Tentang Manfaat Lain bagi Pertumbuhan Industri dan Peningkatan Kesejahteraan Peserta” (ADPI, Surabaya)

2017Seminar “Langkah Cermat Menuju Bisnis yang Optimal dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Peserta” (ADPI, Jakarta)

2017Seminar “Peranan Teknologi Informasi untuk Mendukung Peningkatan Pemahaman Manajemen Risoko Menuju Tata Kelola Dana Pensiun yang Profesional” (ADPI, Jakarta)

• RInI puDjIASTuTI (DIReKTuR)

Lahir di Yogyakarta, 24 April 1959. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti (1984).

Mengawali karir di Bank BTN sejak tahun 1985 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Human Capital Division (2008-2014). Saat ini menjabat sebagai Direktur Dana Pensiun BTN sejak 1 September 2014.Pelatihan dan seminar yang pernah

diikuti antara lain:

lApoRAn TAhunAn 2017

21

Page 24: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

1996New Directions in Human Resources management Taking (University of Sidney, Australia)

2004 Sespibank Angkatan 38 (IBI)

2009 Sertifikasi Pendidikan dan Pelatihan Umum Dana Pensiun (LSDP)

2009Diskusi Memahami Pentingnya Tata Kelola Dana Pensiun (Mercer Aktuaria Konsultan)

2010The 3rd International Wealth Management Conference 2010 “New Paradigm of Wealth Management” (The Ritz Charlton, Jakarta)

2010 Refreshment Programme Enterprise Risk Management (Risk Frontier/BSMR)

201013th WSBI Postal Savings Banks Forum and “Doubling Saving Account Project” Mid Term Workshop (South Africa)

2012 Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan level 4 (LSPP)

2014Seminar Ekonomi Outlook 2015 & Dampak Asumsi Aktuaria pada Pendanaan Dana Pensiun (ADPI)

2015Seminar “Pengaruh Ekonomi Global & Situasi Dalam Negeri terhadap Peluang Investasi Tahun 2015” (ADPI, Jakarta)

2016 Seminar “Economic Outlook 2016” (ADPI, Jakarta)

2016Seminar “Peluang & Tantangan Investasi Dana Pensiun di Era Tax Amnesty, SBN & Pembiayaan Infrastruktur” (ADPI, Jakarta)

2017Seminar “Menyongsong Perbaikan Ekonomi & Transformasi Struktural Indonesia” (Bahana Securities & ADPI, Jakarta)

2017 Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018” (APPI, Yogyakarta)

3.9. PengeMbangan suMber daya Manusia

Jumlah karyawan Dana Pensiun BTN per 31 Desember 2017 sebanyak 18 orang tetap seperti posisi tahun 2016, disebabkan 1 (satu) orang pensiun, dan 1 (satu) orang diangkat sebagai pegawai baru.

Komposisi karyawan Dana Pensiun BTN dikelompokkan dalam beberapa kategori sebagai berikut :

a) Berdasarkan tingkat jabatan, terdiri dari :

Status 2017 2016

Kepala Divisi 4 orang 4 orang

Risk & Compliance Officer 1 orang 1 orang

Manager 1 orang 1 orang

Asisten Manager - orang - orang

Staf 12 orang 12 orang

Jumlah 18 orang 18 orang

b) Berdasarkan tingkat pendidikan, terdiri dari :

Status 2017 2016

Pasca Sarjana (S2) 1 orang 1 orang

Sarjana (S1 ) 6 orang 5 orang

Sarjana Muda (D3) 1 orang 1 orang

SLTA/SLTP/SD 10 orang 11 orang

Jumlah 18 orang 18 orang

c) Berdasarkan status kepegawaian, terdiri dari :

Status 2017 2016

Pegawai Tetap 11 orang 12 orang

Calon Pegawai 1 orang -

Pegawai Honor 2 orang 2 orang

Tenaga Alih Daya 4 orang 4 orang

Jumlah 18 orang 18 orang

d) Pengembangan kompetensi pegawai, terdiri dari :

Pendidikan bagi Pegawai Dana pensiun BTN dibagi dalam 2 kategori yaitu :

• Pendidikan Formal : pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah atau swasta yang diakui oleh pemerintah dari tingkat Sekolah Dasar sampai Dengan Perguruan Tinggi;

• Pendidikan Non Formal : pendidikan yang merupakan syarat bagi pegawai untuk menduduki unit kerja atau karena jabatannya, dan pendidikan keterampilan yang sifatnya menambah keterampilan dan wawasan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab karyawan yang bersangkutan.

Pendidikan, pelatihan dan seminar yang diikuti Pegawai Dana Pensiun BTN selama tahun 2017 :

No. JENIS PENDIDIkANPENyE-

LENggARATEMPAT

TANggAL PELAkSA-

NAAN

1Workshop Penilaian Sendiri Tingkat Risiko Dana Pensiun

ADPI Jakarta 8 Februari 2017

2Workshop Standarisasi Sistem Perdagangan Saham

ADPI Jakarta 13 Februari 2017

3Seminar Kenaikan Harga Komoditas & Dampaknya Bagi Indonesia di Tahun 2017

ADPI Jakarta 9 Maret 2017

4Diklat Aktuaria Dana Pensiun Angkatan XXVII

ADPI Jakarta 3 – 6 April 2017

5Workshop Manajemen Risiko Dana Pensiun

ADPI Jakarta 8 – 9 Mei 2017

6Seminar, Munas, dan Sosialisasi Perkumpulan ADPI

ADPI Surabaya 17 – 19 Mei 2017

7

Seminar Langkah Cermat Menuju Bisnis yang Optimal Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Peserta

ADPI Jakarta Juni 2017

8Diklat Akuntansi dan Perpajakan Dana Pensiun Angkatan XXXII

ADPI Jakarta 1 – 4 Agustus

2017

9Workshop Penyusunan RKA Dana Pensiun Berbasis Risiko Angkatan II

ADPI Jakarta 28 – 29 Agustus

2017

10Workshop Manajemen Pendanaan dan Kepesertaan Dana Pensiun

ADPI Jakarta 4 – 5 September

2017

11Refreshment Manajemen Risiko Dana Pensiun 2017

LSPDP Bandung 29 November 2017

Realisasi biaya pengembangan SDM di tahun 2017 adalah sebesar Rp. 66.876.530,- dari anggaran yang tersedia sebesar Rp. 67.400.000,-

22

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 25: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

atau naik sebesar 29,30% dibanding realisasi tahun 2016 sebesar Rp. 51.739.000,-

3.10. Pendiri

a) Dana Pensiun BTN didirikan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. yang merupakan Badan Usaha Milik Negara yang menjadi perusahaan publik sejak tahun 2009 dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan, berkedudukan di Menara BTN Jalan Gajah Mada No. 1 Jakarta Pusat.

Komposisi pemegang saham Pendiri :

b) Dana Pensiun BTN tidak memiliki Mitra Pendiri.

3.11. daftar anak Perusahaan

Komposisi Kepemilikan Saham : 99.80%

PT BINAyASA PUTRA BATARAAlamat : Jl. Prof.Dr. Soepomo No. 231 Tebet, Jakarta Selatan

PT Binayasa Putra Batara (PT BPB) bergerak pada bidang pengelolaan gedung, kontraktor, jasa pengadaan dan properti.

Komposisi Kepemilikan Saham : 83.33%

PT METRo ALAM SELARASAlamat : Gedung Wisma Abadi Lt. 2 Blok B 1, Jl. Balikpapan No. 31 Jakarta PusatPT Metro Alam Selaras (PT MAS) bergerak pada bidang properti. Adapun proyek properti yang digarap PT MAS saat ini antara lain Proyek Fortuna Residence – Bojong Gede, Bogor; Proyek Dukuh Asri Town House – Kramat Jati, Jakarta Timur; Proyek Sedayu Villas – Depok; Proyek Grand Cimuning Residence – Bekasi; Pembelian Rumah Rekondisi (Rukos).

Komposisi Kepemilikan Saham : 80.00%

PT BINASENTRA PURNAAlamat : Bungur Grand Centre Blok B2-B3, Jl. Ciputat Raya No. 4-6 Kebayoran Lama, Jakarta SelatanPT Binasentra Purna (PT BSP) bergerak pada bidang broker asuransi. PT BSP telah dipercaya membantu Bank BTN, perusahaan-perusahaan dan aneka industri untuk melakukan Penutupan Asuransi Keperantaraan yang meliputi Asuransi Kerugian (General Insurance) dan Asuransi Jiwa (Life Insurance).

Komposisi Kepemilikan

Saham : 62.00%

PT BINAyASA kARyA PRATAMAAlamat : Wisma Purna Batara Lt.1, Jl. Kesehatan No. 56-58, Jakarta Pusat 10160PT Binayasa Karya Pratama (PT BKP) bergerak pada bidang usaha jasa pelatihan dan keterampilan tenaga kerja, serta jasa pengerahan tenaga kerja.

Komposisi Kepemilikan

Saham : 53.05%

PT HoTEL BATARA BALI INDoNESIAAlamat : Wisma Purna Batara Lt.3, Jl. Kesehatan No. 56-58, Jakarta Pusat 10160PT Hotel Batara Bali Indonesia (PT HBBI) bergerak pada bidang usaha jasa akomodasi (hotel) serta pembangunan dan pengusahaan kondominium. Namun saat ini masih berupa aset Tanah di Bali.

Komposisi Kepemilikan Saham : 46.57%

PT BUMyAgARA PRAwATyAAlamat : Suryodiningratan No. 26, Yogyakarta 55141PT Bumyagara Prawatya bergerak pada bidang usaha perhotelan yaitu Hotel Brongto, Yogyakarta. Status Hotel Brongto per 31 Desember 2015 dalam proses penutupan. Hotel sudah tidak beroperasi sejak 01 Juli 2015.

(Dengan komposisi kepemilikan saham Dana Pensiun BTN > 25%)

lApoRAn TAhunAn 2017

23

Page 26: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

3.12. struktur gruP dana Pensiun

pT hoTel bATARA bAlI InDoneSIA

(hotel)

pT ASuRAnSI bInAGRIyA uApARA

(asuransi)

pT bATARA InT’lFInAnSInDo

(leasing)

pT bInASenTRA puRnA

(broker asuransi)

pT bInAyASA KARyA pRATAMA

(outsourcing)

pT bInAyASA puTRA bATARA

(building management)

pT MeTRo AlAM SelARAS(developer, kontraktor,

perdagangan)

pT GAMATAMA SenTRA SejAhTeRA

(perdagangan, jasa, kontraktor)

DANA PENSIUN BTN

pT peFInDo(pemeringkat

efek)

pT buMyAGARA pRAWATyA

(hotel)

53.05%

80.00% 62.00%

17.39%

17.39%

83.33%12.50%

99.80%

0.50%

46.57%

0.98%

65.22%

4.17%

3.31%

3.13. naMa dan alaMat leMbaga / jasa Penunjang

No.JENIS LEMBAgA

PENUNJANgNAMA LEMBAgA

PENUNJANgALAMAT

1 Kantor Akuntan Publik KAP Noor Salim & Rekan Jl. Anggrek 3 No. 28 Larangan Indah, Cileduk, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 15154

2 Penerima Titipan PT Bank BNI Custody Gedung BNI BSD Lt.14, CBD BSD City Lot I NO.5, Jl. Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan 15310

3 Aktuaris PT Bestama Aktuaria Gedung Menara 165 Lt. 21 Unit D2. Jl. TB. Simatupang Kav. 1, Cilandak Timur, Jakarta 12560

4Penilai Independen KJPP Hamidi, Aries,

Sudarmanto & RekanRuko Mega Grosir Cempaka Mas Blok N No.27, Jl. Letjend Suprapto, Jakarta Pusat 10640

5 Konsultan Sistem Aplikasi PT siDAPEN Indonesia ITC Cempaka Mas Office Tower Lt.7 No.5, Jl. Letjend. Suprapto, Jakarta Pusat

6 Konsultan Pajak PT Sinergi Solusi Bisnis Jl. Raya Inpres No. 42 Batu Ampar, Jakarta Timur

3.14. Penghargaan yang diteriMa

a) Dana Pensiun BTN menerima penghargaan dalam ajang ADPI Award yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) sebagai Dana Pensiun Pemberi Kerja (PPMP) dengan Kinerja Terbaik Kedua tahun 2011 untuk Kategori Total Aktiva Bersih di atas Rp. 1 Triliun. Penganugerahan ADPI AWARD ini diberikan oleh ADPI kepada Dana Pensiun BTN pada tanggal 28 September 2012 bertempat di Sumba Room Hotel Borobudur, Jakarta.

24

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 27: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

b) Dana Pensiun BTN menerima penghargaan dalam ajang ADPI Award yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) sebagai Dana Pensiun Pemberi Kerja (PPMP) dengan Kinerja Terbaik Kedua tahun 2014 untuk Kategori Total Aktiva Bersih diatas Rp. 1 Triliun. Penganugerahan ADPI AWARD ini diberikan oleh ADPI kepada Dana Pensiun BTN pada tanggal 30 September 2015 bertempat di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta.

Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 4/POJK.05/2013 tanggal 21 November 2013 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama pada Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan, Pengurus Dana Pensiun diwajibkan memenuhi syarat keberkelanjutan paling sedikit 1 (satu) kali dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dengan cara:

a. Mengikuti seminar, workshop, atau kegiatan lain yang sejenis

b. Mengikuti kursus, pelatihan, atau program pendidikan yang sejenis

c. Menulis makalah, artikel, atau karya tulis lain yang dipublikasikan, atau

d. Menjadi pembicara dalam kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf a, menjadi pengajar atau menjadi instruktur dalam kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf b.

Materi kegiatan harus dibidang industri keuangan dan diselenggarakan oleh:

a. Lembaga pengawas jasa keuangan di dalam dan di luar negeri

b. Asosiasi lembaga jasa keuangan di dalam dan di luar negeric. Perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri, ataud. Lembaga pelatihan yang memperoleh izin dari instansi

berwenang

3.15. Pendidikan dan Pelatihan dewan Pengawas dan Pengurus

lApoRAn TAhunAn 2017

25

Page 28: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

Program peningkatan pengetahuan berkelanjutan yang diikuti Pengurus Dana Pensiun BTN selama tahun 2017, antara lain sebagai berikut:

NAMA DEwAN PENgAwAS

PRogRAM PENDIDIkAN BERkELANJUTAN

TEMPAT & wAkTU

PENyELENggARA

Maryono • Workshop “Innovation Hacks ASIA – Share Insights and Learn from Your Peers”

• The 24th WSBI General Assembly and Conference “Turning Globalization and Digitization into Drivers of Financial Inclusion”

Bangkok,12-13 Mei 2017

Cape Town, South Africa

23-24 Nov 2017

World Saving & Retail Banking Institute

World Saving & Retail Banking Institute

Adi Setianto • Deeper understanding om IFRS 9 & Basel IV and Progress of Basel III Implementation (Banker Association for Risk Management, Denpasar)

• Seminar “Peranan Teknologi Informasi untuk Mendukung Peningkatan Pemahaman Manajemen Risiko Menuju Tata Kelola Dana Pensiun yang Profesional”

• ASEAN Global Leadership Programme 2017 (University of Cambridge, Inggris)

Denpasar2017

Jakarta,19 Sep 2017

Inggris,2017

Banker Association for Risk Management

ADPI

University of Cambridge

Triani Pudjiastuti • Seminar “Kenaikan Harga Komoditas dan Dampaknya Bagi Indonesia di Tahun 2017”

• Workshop Akuntansi Aset

• Workshop Implementasi Akuntansi Aset

Jakarta,9 Mar 2017

Jakarta,10-12 Okt 2017

Jakarta

ADPI

Ikatan Akuntan Indonesia

PT Barka Cahaya Mediatama

Sutarno • Pembicara dalam seminar umum “Kiat-kiat menjadi Developer & Pembahasan Akta-akta Perbankan serta Permasalahannya”

• Seminar “Investasi, Kepesertaan & Permasalahan yang Dihadapi Dana Pensiun”

Tangerang,21 Nov 2017

Jakarta,20 Des 2017

INI & IPPAT Pengda Kabupaten Tangerang

ADPI

NAMA PENgURUS

MATERI PENINgkATAN PENgETAHUAN

BERkELANJUTAN

TEMPAT & wAkTU

PENyELENggARA

Saut Pardede • Indonesia Pension Conference, 25 Years of Pension Savings, “Way Forward for Next Quarter Century”

• Seminar “Profesionalisme DPPK dalam Penerapan POJK NO. 5/POJK.05/2017 Tentang Manfaat Lain bagi Pertumbuhan Industri dan Peningkatan Kesejahteraan Peserta”

• Seminar Nasional “Sinergi dalam Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan”

• Editor buku bersama Erica Soeroto berjudul “Menggagas Sistem Pembiayaan Perumahan yang Efisien”

Jakarta,25-26 Apr 2017

Surabaya,17-18 Mei 2017

Jakarta,04 Okt 2017

2017

World Bank & Otoritas Jasa Keuangan

ADPI

Otoritas Jasa Keuangan

Genta Publishing

Rakhmat Nugroho

• Seminar “Kenaikan Harga Komoditas dan Dampaknya bagi Indonesia di Tahun 2017”

• Seminar “Profesionalisme DPPK dalam Penerapan POJK NO. 5/POJK.05/2017 Tentang Manfaat Lain bagi Pertumbuhan Industri dan Peningkatan Kesejahteraan Peserta”

• Seminar “Langkah Cermat Menuju Bisnis yang Optimal dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Peserta”

• Seminar “Peranan Teknologi Informasi untuk Mendukung Peningkatan Pemahaman Manajemen Risoko Menuju Tata Kelola Dana Pensiun yang Profesional”

Jakarta,09 Mar 2017

Surabaya,17-18 Mei 2017

Jakarta,19 Juli 2017

Jakarta,19 Sep 2017

ADPI

ADPI

ADPI

ADPI

Rini Pudjiastuti • Seminar “Menyongsong Perbaikan Ekonomi & Transformasi Struktural Indonesia”

• Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”

Jakarta,15 Mar 2017

Yogyakarta,20 Okt 2017

Bahana Securities & ADPI

APPI

26

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 29: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN

TAHUN 2017

4

Page 30: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

4.1. tinjauan oPerasional

4.1.1 penGelolAAn InveSTASI

penGAnTARAwal tahun 2017 diwarnai dengan euforia dari

program Tax Amnesty yang berakhir di bulan Maret 2017. Tax amnesty menjadi salah satu usaha pemerintah untuk mendapatkan fresh fund yang akan dialokasikan untuk mengurangi defisit APBN serta perbaikan dan pembangunan di sektor infrastruktur. Program Tax Amnesty terbilang cukup berhasil dengan total perolehan dana yang masuk ke dalam kas negara sebesar Rp. 135,30 triliun. Program perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi. Pemerintah yakin dengan ditunjang oleh infrastruktur yang baik maka pembangunan ekonomi akan meningkat. Untuk merealisasikannya tentu membutuhkan modal yang cukup besar.

Seiring program pemerintah dalam proyek infrastruktur, maka partisipasi Lembaga Jasa Keuangan Non Bank (LJKNB) yang di dalamnya adalah industri Dana Pensiun diharapkan dapat lebih besar lagi, sehingga melalui POJK No. 36 /POJK.05/2016 tanggal 10 November 2016 tentang Perubahan atas POJK No. 1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, ditetapkan LJKNB dapat memenuhi ketentuan batas minimum penempatan investasi SBN dengan melakukan penempatan investasi pada obligasi dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan/atau anak perusahaan dari badan usaha milik negara, yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur. Sehingga berdasarkan POJK dimaksud, maka pada tahun 2017 ini industri Dana Pensiun wajib memenuhi penempatan pada SBN sebesar minimal 30%, yang mana pemenuhannya dapat dari SBN, Efek Beragun Aset, Reksa Dana berbasis SBN, dan Obligasi Infrastruktur.

Pada triwulan II-2017, Indonesia mendapatkan “kado manis” yang diberikan Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P) yaitu dinaikkannya sovereign credit rating Indonesia menjadi BBB-/A-3 dengan outlook stabil pada tanggal 19 Mei 2017. Dengan demikian Indonesia telah memperoleh peringkat investment grade dari S&P. Pasar modal Indonesia merespon cepat atas peringkat investment grade tersebut, tercermin nilai IHSG pada 19 Mei 2017 naik tajam dan ditutup pada level 5.791,88 atau naik 2,59% dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya. Setelah itu pergerakan IHSG kembali fluktuatif namun mengakhiri periode triwulan-II 2017 berhasil tumbuh positif dengan menembus level 5.829,71.

Pada triwulan-III 2017, yaitu merupakan masa awal trend suku bunga rendah. Semenjak 20 Juli 2017, 7-day repo rate terjaga di level 4,75% namun pada 22 Agustus 2017 dipangkas menjadi 4,50% dan pada 22 September 2017 dilakukan penurunan kembali ke level 4,25%. Dengan suku bunga yang semakin turun diharapkan pertumbuhan ekonomi akan meningkat didorong perbaikan konsumsi rumah tangga sejalan dengan inflasi yang terjaga dan ekspektasi pendapatan yang lebih tinggi. Per 30 September 2017 inflasi masih terjaga di level 3,72%.

Triwulan-IV 2017 dibuka dengan trend suku bunga rendah yaitu 4,25%. Dengan suku bunga rendah diharapkan dapat mendorong konsumsi rumah tangga sehingga target pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 sebesar 5,2% dapat tercapai dan inflasi diharapkan dapat terjaga di level 4,30%. Dengan tingkat bunga di bawah tingkat bunga teknis/aktuaria Dana Pensiun BTN yaitu sebesar 8,50%, maka kecermatan dalam berinvestasi sepanjang tahun 2017 sangat diperhatikan karena lebih dari 70% investasi Dana Pensiun BTN berbasis bunga. Salah satunya adalah pengalihan investasi SBN yang direncanakan pada tahun 2017 jumlahnya minimal 30% dari total investasi pada realisasinya dialihkan ke investasi lain seperti obligasi yang masih memberikan yield yang lebih tinggi dibandingkan SBN, sedangkan pemenuhan SBN minimal 30% tersebut dapat dipenuhi dari investasi yang diperkenankan berdasarkan POJK tentang SBN, yaitu reksa dana berbasis SBN, obligasi infrastruktur dan KIK EBA.

Berdasarkan pencapaian kinerja tahun 2017, secara umum kinerja Dana Pensiun BTN masih tumbuh dan sehat, hal ini tercermin dari pencapaian kinerja investasi rata-rata yang terjaga di atas tingkat minimal sasaran hasil investasi 9,00% yang ditetapkan oleh Pendiri pada Arahan Investasi dan Rasio Kecukupan Dana (RKD) yang selalu terjaga di atas 100%. Kondisi ini pada akhirnya dapat dinikmati oleh seluruh stakeholder Dana Pensiun BTN antara lain berupa kenaikan manfaat pensiun.

Secara singkat pengelolaan investasi sepanjang tahun 2017, kondisi dan strategi untuk setiap jenis investasi dapat kami uraikan sebagai berikut :

DASAR ACuAnPengelolaan investasi Dana Pensiun BTN tahun 2017

mengacu dan merupakan penjabaran dari peraturan perundangan yang berlaku, antara lain :

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Investasi Dana Pensiun

• Surat Keputusan Pendiri Nomor 11/DIR/HCD/2015 tanggal 07 Oktober 2015 tentang Arahan Investasi Dana Pensiun BTN

• Persetujuan Pendiri Dana Pensiun BTN atas Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2017 melalui surat nomor 1079/DIR/HCD/XII/2016 tanggal 23 Desember 2016.

• Persetujuan Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN atas

28

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 31: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

Rencana Investasi Tahun 2017 melalui surat nomor 9/BP/DP-BTN/XII/2016 tanggal 27 Desember 2016

KebIjAKAn InveSTASI :Mengacu kepada Rencana Kerja 2017 serta arahan investasi

pendiri dengan tetap memperhatikan prediksi perekonomiaan di tahun 2017, Direksi Dana Pensiun menetapkan kebijakan strategis yang meliputi:

• Penempatan Surat Berharga Negara (SBN) sebagaimana POJK No.1/POJK.05/2016 mewajibkan Dana Pensiun berinvestasi pada SBN sebesar minimal 30% dari total investasi, serta dengan mengacu POJK No.36/POJK.05/2016 yang memperbolehkan pemenuhan SBN dari obligasi dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah dan/atau anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur memberikan alternatif pemenuhan SBN dari bagian obligasi infrastruktur.

• Penempatan Obligasi korporasi diutamakan pada emiten BUMN dan swasta nasional yang memiliki invesment grade dari lembaga pemeringkat khususnya penggunaan dananya untuk pembiayaan infrastruktur serta penempatan reksadana yang underlying sebagian SBN dan obligasi infrastruktur, hal ini dapat memenuhi penempatan SBN serta memberikan return yang lebih tinggi.

• Penempatan pada saham di pasar modal lebih ke trading dengan memperhatikan emitennya serta indeks saham acuan, dengan tetap memperhatikan mitigasi berbasis risiko.

• Investasi portofolio aset properti, yang terdiri dari rumah-rumah hunian yang dulunya disewakan tidak lagi memberikan return yang baik maka untuk dilepas (dijual) dialihkan ke instrumen investasi yang return nya lebih baik.

• Alokasi deposito dan deposit on call tetap dilakukan sebagai investasi untuk menjaga likuiditas khususnya untuk pembayaran manfaat pensiun dan mengoptimalkan dana sebelum ditempatkan ke instrumen investasi lainnya yang lebih menguntungkan.

Kebijakan investasi ini ditempuh dengan tetap memperhatikan rambu-rambu yang ada dan terjaminnya keamanan dana serta memberikan yield yang memadai dan risiko terukur. Kebijakan pada salah satu jenis investasi di atas akan disesuaikan dengan memperhatikan perkembangan dan kondisi pasar saat dilakukan keputusan investasi.

KonDISI DAn STRATeGI InveSTASIUntuk menjaga agar asset investasi dikaitkan dengan

kewajiban manfaat pensiun (Asset Liability Management / ALM) dapat terpenuhi dengan baik, maka investasi pendapatan tetap masih menjadi pilihan. Investasi dalam bentuk Obligasi dan Surat Berharga Negara masih menjadi target penempatan sepanjang tahun 2017, namun demikian seiring penurunan tingkat bunga,

investasi dalam bentuk Saham Bursa dan Reksadana menjadi alternatif investasi untuk dapat memperoleh hasil investasi di atas bunga teknis aktuaria. Investasi dalam bentuk Deposito dan Deposit On call dipertahankan sebagai bagian untuk memenuhi ketentuan tingkat minimal likuiditas investasi :

a) Surat Berharga Negara (SBN) Realisasi SBN tahun 2017 sebesar Rp. 381.116 juta

atau sebesar 21,61% dari total investasi, turun 0,03% dari posisi tahun 2016. Turunnya yield SBN sepanjang tahun 2017 menyebabkan rencana tambahan investasi baru pada tahun 2017 pada realisasinya dialihkan ke investasi yang lain seperti obligasi yang masih memberikan yield yang lebih baik. Yield SBN di tahun 2017 mengalami penurunan, yaitu dari target 7,50% pada kenyataannya yield rata-rata di 6,80%, sedangkan obligasi korporasi secara umum masih memberikan yield rata-rata di 8,50%.

Strategi pengalihan SBN ke obligasi telah dilaporkan ke Pendiri melalui Dewan Pengawas melalui surat No. 382/DP-BTN/DIV/VIII/2017 tanggal 8 Agustus 2017. Dalam surat tersebut diinformasikan bahwa rencana tambahan penempatan baru pada Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 125,90 juta dengan tujuan untuk pemenuhan POJK No. I/POJK.05/2016 tanggal 11 Januari 2016 yang mengharuskan investasi Dana Pensiun pada SBN tahun 2017 sebesar minimal 30% dari total investasi, direalokasi ke Obligasi disebabkan oleh turunnya yield SBN, dan terbitnya POJK No.36/POJK.05/2016 tanggal 10 November 2016 tentang perubahan atas POJK No-I/POJK.O5/2016, dimana pemenuhan SBN tersebut dapat dari obligasi dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan/atau anak perusahaan dari badan usaha milik negara yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur, maka memberikan alternatif pemenuhan SBN dari bagian obligasi infrastruktur yang sudah dimiliki maupun dari pembelian baru.

Realisasi porsi penempatan SBN di tahun 2017 terhadap total investasi sebesar 21,61%, namun demikian dengan memperhtungkan reksa dana berbasis SBN, obligasi berbasis infrastruktur dan EBA, maka pemenuhan terhadap POJK tentang SBN dimaksud mencapai 34,49% atau di atas batasan minimal yang wajib dipenuhi sebesar 30% dari total investasi.

b) Deposito On Call dan Deposito BerjangkaDeposito On Call tahun 2017 sebesar Rp. 15.000

juta atau 0,85% dari total investasi, sedangkan Deposito Berjangka tercapai Rp. 65.500 juta atau 3,71% dari total investasi. Dibandingkan posisi tahun 2016, maka terjadi peningkatan masing-masing sebesar 7,14% pada Deposito On Call dan 28,43% pada Deposito Berjangka. Penempatan

lApoRAn TAhunAn 2017

29

Page 32: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

investasi Deposito On Call dan Deposito Berjangka diperlukan untuk penanganan dan kebutuhan likuiditas yang sewaktu-waktu dapat dialihkan ke investasi lainnya apabila memberikan hasil yang lebih baik.

c) SahamInvestasi dalam bentuk Saham di bursa tahun 2017

sebesar Rp. 91.110 juta atau 5,17% dari total investasi, tumbuh 7,95% dari posisi tahun 2016 sebesar Rp. 84.402 juta. Pergerakan positif IHSG sepanjang tahun 2017 memberikan pengaruh positif terhadap saham-saham yang dimiliki Dana Pensiun BTN. Apresiasi harga saham-saham yang telah dimiliki maupun dari pembelian saham disaat terjadi koreksi harga saham untuk memanfaatkan momentum dengan tujuan memperbaiki harga perolehan (average down) menjadi satu hal yang dilakukan pada tahun 2017. Di samping itu kegiatan aktif trading yang dilakukan turut memberikan andil terhadap kinerja investasi keseluruhan, khususnya perolehan capital gain yang dapat direalisasi di atas anggaran.

d) ObligasiRealisasi investasi Obligasi tahun 2017 sebesar Rp.

731.617 juta, dengan porsi investasi sebesar 41,48% dari total investasi, meningkat 10,67% dari posisi tahun 2016. Peningkatan tersebut diakibatkan adanya realokasi rencana pembelian SBN ke Obligasi sebagaimana dijelaskan pada penjelasan SBN tersebut di atas. Pilihan pembelian obligasi diutamakan pada obligasi berbasis infrastruktur sehingga dapat diperhitungkan dalam pemenuhan SBN sesuai dengan POJK No.36/POJK.05/2016 tanggal 10 November 2016 tentang perubahan atas POJK No. 1/POJK.O5/2016, dimana pemenuhan SBN tersebut dapat dipenuhi dari obligasi dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan/atau anak perusahaan dari badan usaha milik negara yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur. Yield obligasi yang masih menarik dengan rata-rata di atas 8.50% turut menjadi salah satu pertimbangan disamping pertimbangan lain seperti rating minimal investment grade, faktor risiko yang terukur serta investasi tersebut disesuaikan dengan aset dibandingkan dengan jatuh tempo kewajiban (Asset Liability Management).

e) SukukRealisasi investasi Sukuk tahun 2017 sebesar Rp.

3.045 juta, dengan porsi investasi sebesar 0,17% dari total investasi. Penempatan pada sukuk dilakukan pada tahun 2016 dan tidak dilakukan penempatan baru Sukuk pada tahun 2017. Hal ini karena Sukuk kurang likuid untuk diperdagangkan.

f) Reksa DanaReksa Dana tahun 2017 realisasinya sebesar

Rp. 52.052 juta, tumbuh 1,71% dari realisasi tahun 2016 dengan porsi terhadap total investasi mencapai 2,95%.

Mayoritas investasi reksa dana yaitu pada reksa dana saham hal ini karena reksa dana saham memberikan return yang lebih baik dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya namun resiko atas reksa dana saham tersebut juga tetap diperhatikan. Sedangkan yang lain ditempatkan pada reksa dana Pendapatan Tetap berbasis SBN, selain dapat digunakan untuk memenuhi batasan minimal SBN 30% pada tahun 2017 dengan merujuk pada POJK Nomor 1/POJK.05/2016 tanggal 11 Januari 2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, juga secara risiko reksa dana pendapatan tetap relatif lebih kecil dan defensif terhadap fluktuasi kondisi pasar.

g) Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA)Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA)

posisi tahun 2017 sebesar Rp. 35.458 juta, tumbuh 22,76% dibanding posisi tahun 2016 dengan porsi penempatan terhadap total investasi sebesar 2,01%. Peningkatan tersebut disebabkan dilakukan penempatan baru jelang akhir tahun 2017. KIK EBA merupakan investasi yang memberikan tingkat keamanan relatif tinggi dengan underlying asset berupa tagihan yang sangat lancar, rating AAA dari lembaga pemeringkat, dan tingkat bunga yang relatif menarik. Sama dengan obligasi korporasi pada umumnya, hasil investasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan dan saat pembayaran bunga diikuti dengan pembayaran pokok yang besar pembayaran pokoknya tidak sama pada tiap dilakukan pembayaran. Jatuh tempo KIK EBA yang underlying assetnya berupa tagihan KPR pada umumnya dapat lebih cepat dari tanggal jatuh tempo yang diestimasi. Hal tersebut dipengaruhi oleh debitur KPR yang melakukan pelunasan KPR yang dipercepat.

h) Penyertaan LangsungPenyertaan langsung posisi tahun 2017 sebesar Rp.

201.864 juta, tumbuh 41,51% dibanding posisi tahun 2016, dengan porsi penemptan terhdap total investasi sebesar 11.44%. Untuk memenuhi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 9/SEOJK.06/2016 tentang Dasar Penilaian Investasi Dana Pensiun, Bentuk dan Susunan Serta Tata Cara Penyampaian Laporan Investasi Tahunan Dana Pensiun, nilai investasi penyertaan langsung disajikan berdasarkan nilai yang ditetapkan oleh penilai yang terdaftar di OJK dan dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun, maka terhadap investasi penyertaan langsung wajib dilakukan penilaian kembali karena penilaian terakhir dilakukan pada tahun 2014. Berdasarkan penilain oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Hamidi, Aries, Sudarmanto & Rekan, maka total nilai wajar penyertaan langsung tahun 2017 adalah sebesar Rp 201.864 juta.

i) Tanah dan BangunanInvestasi tanah dan bangunan posisi tahun 2017

sebesar Rp. 187.190 juta, tumbuh sebesar 6,58% dari

30

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 33: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

AloKASI KeKAyAAnBerdasarkan Arahan Investasi yang ditetapkan oleh

Pendiri, batasan investasi sebagai berikut:

Maksimal80%

Surat Berharga Negara (SBN)Penempatan dana dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) dilakukan sebagai bagian pemenuhan Aset Liability Management Allocation (ALMA). Dilakukan pemilihan SBN dengan tingkat kupon/bunga dan yield yang optimal saat itu dan penyesuaian tanggal jatuh tempo dikaitkan dengan kewajiban manfaat pensiun serta untuk memenuhi POJK tentang minimal penempatan pada SBN.

Maksimal5%

Deposito On CallPenempatan dana untuk optimalisasi dana idle. Dilakukan pada bank yang memenuhi kriteria dan untuk menyesuaikan kebutuhan dana dengan kewajibannya.

Maksimal80%

DepositoPenempatan dana dalam bentuk deposito berjangka pada bank yang memenuhi kriteria dan memberikan bunga optimal. Deposito menjadi salah satu instrument investasi untuk perhitungan tingkat likuiditas.

Maksimal15%

SahamPenempatan dalam bentuk Saham yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dalam pelaksanaannya terbatas pada saham kelompok LQ45 dan saham yang baru terbit dengan fundamental dan kinerja baik.

Maksimal80%

Obligasi Penempatan dalam bentuk Obligasi yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia yang memiliki peringkat investment Grade dari perusahaan pemeringkat yang telah mendapat izin usaha dari OJK. Penempatan pada obligasi yang memberikan tingkat kupon/bunga dan yield yang optimal serta memperhatikan ALMA.

Maksimal10%

ReksadanaPenempatan dalam bentuk Reksadana Saham, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Pasar Uang dan Reksadana Campuran pada Manajer Investasi yang diseleksi berdasarkan kinerja, Asset Under Management (AUM), serta underlying asset reksadana.

Maksimal20%

Efek Beragun Aset (EBA)Penempatan pada Efek Beragun Aset yang telah dilakukan melalui penawaran umum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. EBA yang dilakukan saat ini memiliki rating investment grade.

Maksimal15%

Penyertaan LangsungPenempatan dana pada beberapa perusahaan yang memiliki prospek dan tingkat profitabilitas yang optimal. Penghasilan yang diterima sangat membantu kinerja investasi secara keseluruhan. Kesinambungan penghasilan diharapkan dari investasi ini di tengah perlambatan ekonomi global. Batasan tersebut untuk penempatan di dalam negeri.

Maksimal20%

Tanah dan BangunanInvestasi dalam bentuk rumah dan gedung yang disewakan. Investasi ini untuk jangka panjang dengan estimasi peningkatan nilai seiring waktu berjalan.

4.1.2 pelAyAnAn KepeSeRTAAn

KebIjAKAn KepeSeRTAAnEdukasi serta sosialisasi tentang kepesertaan,

pengelolaan investasi, kepada peserta baik yang sudah pensiun maupun yang aktif khususnya bagi peserta yang menjelang pensiun dengan bekerja sama dengan Bank BTN serta Perwakilan Daerah Ikatan Purnakarya Bank BTN.

Dengan hasil kinerja yang optimal memberikan Manfaat Lain kepada peserta pensiunan dengan tetap menjaga Rasio Kecukupan Dana minimal 109%

peRMohonAn peMbAyARAn MAnFAAT penSIunSetiap Bulan November – Desember tahun berjalan

Dana Pensiun BTN menyiapkan data para Peserta baik yang aktif maupun Pensiun Ditunda yang akan jatuh tempo pembayaran Manfaat Pensiun nya dalam 1 tahun mendatang.

Dari data tersebut kemudian Dana Pensiun mengirimkan surat dengan perihal Peserta yang akan jatuh tempo pembayaran Manfaat Pensiunnya tersebut kepada yang bersangkutan melalui Cabang atau Unit Kerja di Bank BTN di tempat terakhir Peserta dimaksud bekerja dengan dilampiri Formulir Permohonan Pembayaran Manfaat Pensiun.

Proses pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan setelah Dana Pensiun BTN menerima permohonan pembayaran Manfaat Pensiun dari yang bersangkutan dengan dilampiri Surat Keputusan Berhenti Bekerja dari Bank BTN, KTP, Kartu Keluarga, Nomor Rekening Tujuan Transfer dan nomor NPWP.

Dari data dan dokumen yang diterima tersebut kemudian dilakukan pemasteran data yang bersangkutan pada Sistem Kepesertaan Dana Pensiun dan diproses pembayaran Manfaat Pensiunnya sesuai dengan pilihan Peserta sebagaimana tercantum pada formulir permohonan.

pelAyAnAn peMbAyARAn MAnFAAT penSIunTerdapat 2 (dua) cara pembayaran Manfaat

Pensiun yaitu melalui transfer bank dan secara tunai di Dana Pensiun BTN. Per 31 Desember 2017 dari sebanyak 2.068 orang penerima Manfaat Pensiun terdapat sebanyak 2.029 orang pensiunan yang Manfaat Pensiun nya dibayarkan melalui transfer bank (98,11%) dan sebanyak 39 orang melalui tunai di Dana Pensiun BTN (1,88 %)

posisi tahun 2016 dengan porsi investasi sebesar 10,61% dari total investasi. Memenuhi Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 9/SEOJK.06/2016 tentang Dasar Penilaian Investasi Dana Pensiun, Bentuk dan Susunan Serta Tata Cara Penyampaian Laporan Investasi Tahunan Dana Pensiun, nilai investasi tanah dan bangunan disajikan berdasarkan nilai yang ditetapkan oleh penilai yang terdaftar di OJK dan dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun. Maka berdasarkan ketentuan tersebut, terhadap investasi tanah dan bangunan wajib dilakukan penilaian kembali karena penilaian terakhir dilakukan pada tahun 2014. Berdasarkan penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Hamidi, Aries, Sudarmanto & Rekan, maka total nilai wajar tanah dan bangunan tahun 2017 mencapai Rp. 187.190 juta.

lApoRAn TAhunAn 2017

31

Page 34: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

penDATAAn ulAnG peneRIMA MAnFAAT penSIunSesuai ketentuan Peraturan Direksi Dana Pensiun BTN No.

07/P.DIR/DP-BTN/III/2016 tanggal 17 Maret 2016 dan Surat Edaran Direksi Dana Pensiun BTN No. : 02/SIE-KEP/DP-BTN/VI/2016 tanggal 7 Juni 2016 tentang Pendataan Ulang Pensiunan, maka untuk dapat mengetahui dan mendapatkan data terkini dari para Penerima Manfaat Pensiun yang meliputi yang berhak menerima manfaat Pensiun, yang bermohon, Janda / Duda nya atau anaknya atau yang ditunjuk sebagaimana tertera dalam Surat Keputusan Pendiri, data alamat dilakukan pendataan ulang secara berkala yang pelaksanaannya berkoordinasi dan bekerjasama dengan IKAPURNA BTN dan surat menyurat ke penerima Manfaat Pensiun.

Pendataan ulang para Penerima Manfaat Pensiun dilakukan secara perodik sekurang kurangnya 1 kali dalam 2 tahun. Pada tahun 2016 dilakukan Pendataan Ulang yang dimulai pada bulan Agustus 2016.

Direncanakan Pendataan Ulang untuk tahun 2018 akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2018.

Apabila sampai dengan batas waktu pengembalian formulir pendataan ulang Penerima Manfaat Pensiun belum mengembalikan formulir dimaksud, maka berdasarkan keputusan Direksi Dana Pensiun BTN, pembayaran Manfaat Pensiun yang bersangkutan dapat ditunda sampai dengan formulir pendataan ulang diterima kembali oleh Dana Pensiun BTN.

pelAyAnAn, penGADuAn DAn peneRIMA MAnFAAT penSIun

Pengaduan, pertanyaan dari para peserta maupun para pensiunan mengenai hak–haknya serta hal lain mengenai Dana Pensiun dilakukan melalui sarana bertatap muka secara langsung, melalui media telepon, SMS (short message service), WhatsApp, surat, e-mail, buletin Forum Komunikasi Purnakarya BTN.

Sesuai ketentuan pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. : 2/SEOJK.07/2014 tanggal 14 Februari 2014 tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan, maka Dana Pensiun BTN selalu menyampaikan laporan Pengaduan NIHIL melalui Aplikasi PEDULI pada Otoritas Jasa Keuangan dan berupa hard copy kepada Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan Wisma Mulia 2 Lantai 15 Jl. Jend.Gatot Subroto No. 42 Jakarta Selatan. Hal tersebut berarti bahwa tidak terdapat pengaduan Perserta yang berkaitan dengan potensi terdapatnya kerugian finansil akibat kelalaian Dana Pensiun

Selama tahun 2017 Dana Pensiun BTN menerima sebanyak 482 surat masuk yang berkaitan dengan kepesertaan. Sebagian besar dari surat masuk tersebut merupakan hal-

hal yang berkaitan dengan pembayaran manfaat pensiun antara lain permohonan pembayaran manfaat pensiun, pensiun janda maupun pensiun anak termasuk pertanyaan tentang pembayaran manfaat pensiun secara sekaligus bagi para pensiunan yang menerima manfaat pensiun lebih besar atau sama dengan Rp. 1.600.000,- / bulan.

No. URAIAN SURAT MASUk JUMLAH %

1 Berkaitan dengan Manfaat Pensiun(Permohonan pembayaran MP 20%, 100% dll. 237 43,89

2

Dari Human Capital Division BTN(SK Berhenti Bekerja dari Bank BTN, Revisi SK baik mengenai masa kerja, susunan keluarga maupun besaran clean wage)

142 29,46

3 Ikapurna BTN(informasi mengenai Pensiunan meninggal dunia) 26 5,40

4Lain lain(pindah alamat, penyampaian dokumen seperti kartu keluarga, pindah transfer)

81 16,80

Jumlah 482 100.00

Tindak lanjut terhadap setiap surat masuk yang berkaitan dengan kepesertaan tersebut diselesaikan selambat-lambatnya 20 hari kerja sejak diterima oleh Divisi Kepesertaan dan Hukum, sehingga dari surat-surat masuk yang ada semuanya sudah diproses dan diselesaikan dengan baik.

SoSIAlISASI KepADA peSeRTASesuai dengan ketentuan pasal 11 ayat 8 (c) disebutkan

bahwa Pengurus wajib untuk menyampaikan kepada Peserta setiap Perubahan Peraturan Dana Pensiun.

Dengan telah disahkannya Ketetapan Direksi Nomor : 01/KD/DIR/HCD/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan Peraturan Dana Pensiun BTN oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No.KEP-34/NB.1/2017 tanggal 9 Juni 2017 tentang Pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun BTN, maka pada tahun 2017 Direksi juga melakukan Sosialisasi perubahan peraturan Dana Pensiun tersebut sekaligus melakukan edukasi dan penyampaian informasi peraturan baru terkait Dana Pensiun kepada Peserta.

Sosialisasi dan Edukasi dilakukan kepada Peserta baik kepada Peserta Aktif maupun kepada para Pensiunan.

SoSIAlISASI KepADA peSeRTA AKTIFUntuk karyawan Aktif Sosialisasi dan Edukasi dilakukan

dengan bekerja sama dengan Human Capital Resources Bank BTN.

Selama tahun 2017 telah diadakan sosialisasi terhadap

32

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 35: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

para peserta Aktif yang dilaksanakan pada bulan Februari 2017 di Yogyakarta, bulan April 2017 di Bandung, bulan Mei 2017 di Denpasar, bulan September 2017 di Yogyakarta.

SoSIAlISASI KepADA penSIunAnSosialisasi dan Edukasi kepada Para Pensiunan

dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan IKAPURNA BTN baik Tingkat Pusat maupun Pengurus Daerah serta Bank BTN Cabang setempat.

Selama tahun 2017 sosialisasi perubahan Peraturan Dana Pensiun dan Peraturan Lainnya yang terkait dengan Dana Pensiun dilakukan pada bulan Juli – Oktober 2017 di Denpasar, Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Makassar, Jambi, Yogyakarta, Manado, Medan, Palembang dan Semarang

Adapun Materi yang disampaikan kepada para Peserta baik yang aktif maupun para Pensiunan adalah meliputi :

1. Pengertian Dana Pensiun 2. Dana Pensiun BTN

Menurut UU Dana Pensiun (UU RI No.11 Tahun 1992) “Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun”

2.1 Sejarah berdirinya;2.2 Tujuan Pendirian;2.3 Alamat korespondensi;2.4 Visi dan Misi;2.5 Kepesertaan;2.6 Investasi;2.7 Laporan Keuangan;2.8 Hak dan Kewajiban;

a. Pendiri;b. Dewan Pengawas;c. Direksi;d. Peserta;

3. Tata Cara Pengajuan Pembayaran Manfaat Pensiun;4. Tata cara Penghitungan Manfaat Pensiun;5. Media Komunikasi Dana Pensiun;

peMbeRIAn MAnFAAT lAInPada tahun 2017 Pendiri memutuskan untuk memberikan

Manfaat lain sebesar Rp. 1.500.000,- untuk semua peserta yangberhak atas Manfaat Pensiun pada tahun 2017 dengan memanfaatkan surplus dan mempertahankan RKD diatas 109%

4.1.3 SuMbeR DAyA MAnuSIA

Sumber daya manusia adalah suatu komponen dan asset vital bagi Dana Pensiun BTN, karena sumber daya manusia menjadi pelaksana utama aktivitas manajerial dan operasional pada Dana Pensiun BTN

Sebagaimana struktur organisasi Dana Pensiun BTN, Direksi Dana Pensiun mengangkat Pegawai Dana Pensiun berdasarkan jabatan, tugas dan wewenang dalam menjalankan pekerjaannya sesuai hak dan tanggung jawabnya.

Kualitas kerja karyawan yang baik dan tentunya akan menjadikan Dana Pensiun BTN lebih maju dan bekembang dengan baik.

Untuk itu sangat diperlukan pengembangan kemampuan dan kompetensi dari Pegawai Dana Pensiun BTN termasuk memenuhi ketentuan persyaratan yang bersifat wajib oleh Regulasi.

Diwajibkan bagi Pegawai Dana Pensiun BTN mengikuti Pendidikan Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI).

Khusus untuk Divisi Investasi, baik Kepala Divisi maupun staff harus mempunyai Sertifikasi bidang Investasi dan manajemen risiko yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yaitu Lembaga Sertifikasi Dana Pensiun (LSPDP) sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Investasi Dana Pensiun, selain itu kepada semua personil pada Divisi Investasi diwajibkan mengikuti pendidikan/seminar Investasi dan manajemen Risiko sekurang kurang nya 1 (satu) kali dalam setahun.

Selain itu, untuk tetap meningkatkan kompetensi Direksi Dana Pensiun dipersyaratkan untuk mengikuti dan lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan serta wajib memenuhi syarat berkelanjutan (pendidikan/seminar) yaitu paling sedikit 1 kali dalam 1 tahun sebagaimana dipersyaratkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.05/2013 tanggal 21 November 2013 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama pada Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan dan Perusahaan Penjaminan.

lApoRAn TAhunAn 2017

33

Page 36: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

KoMpoSISI peGAWAIKomposisi Pegawai berdasarkan jabatan :

Jabatan 2017 2016

Kepala Divisi 3 orang 4 orang

Risk & Compliance Officer (RCO) 1 orang 1 orang

Manajer 1 orang 1 orang

Staff 6 orang 5 orang

Pegawai Dasar 7 orang 7 orang

Jumlah 18 orang 18 orang

Komposisi Pegawai berdasarkan usia :

Kelompok Usia 2017 2016

< 30 tahun 1 orang 1 orang

30 – 45 tahun 4 orang 3 orang

> 45 tahun 13 orang 14 orang

Jumlah 18 orang 18 orang

Pada kelompok Pegawai berdasarkan usia, Kepala Divisi berusia > 45 tahun, Manajer > 45 tahun, dan staf 30 – 50 tahun, sedang pegawai dasar 43 - 55 tahun.

Dari komposisi pegawai berdasarkan usia, maka sumber daya manusia khususnya di staf mempunyai usia yang sangat produktif. Untuk masuk sebagai pegawai dana pensiun minimum umur 18 tahun dan saat menjalani pensiun diumur 56 tahun.

ReMuneRASI DAn FASIlITAS peGAWAIPada prinsipnya, sistem remunerasi yang berbasis

kompetensi harus dipertimbangkan secara seimbang terhadap hasil dan jenis pekerjaan yang dilakukan pada Dana Pensiun dengan mempertimbangkan 3 (tiga) faktor dalam penetapan imbalan yang diberikan sebagai total pendapatan yang diterima oleh setiap orang, yaitu:

Faktor 1; Jabatan atau Posisi: adalah nilai dari kontribusi yang diberikan oleh fungsi jabatan atau posisi bagi organisasi.

Faktor 2; Kompetensi Individual: adalah kompetensi yang dimiliki dan dibawa oleh orang untuk melakukan pekerjaannya seperti yang dipersyaratkan. Faktor ini biasanya diperhitungkan dalam imbalan sebagai tambahan pendapatan yang diterima dalam bentuk tunjangan atau insentif.

Faktor 3; Kinerja: adalah prestasi atau hasil kerja yang ditunjukkan baik secara individu, tim, yang berhasil mencapai target kinerja yang ditetapkan oleh Dana Pensiun. Faktor ini biasanya diperhitungkan dalam imbalan dalam bentuk insentif atau bonus.

Remunerasi Pegawai terdiri dari gaji, tunjangan dan bonus.

Gaji Pegawai adalah kompensasi yang diterima oleh Pegawai sebagai imbalan jasa yang telah dikerjakan diterima bulanan. Tunjangan diberikan kepada pegawai setahun sekali terkait dengan cuti pegawai dan tunjangan hari raya keagamaan, sedangkan bonus diberikan sebagai motivasi kepada karyawan yang diberikan setahun sekali atas prestasi yang dikerjakan selama satu tahun.

Fasilitas pegawai adalah kemanfaatan atau penjaminan yang diterima pegawai selain gaji, tunjangan dan bonus, yaitu berupa fasilitas kesehatan rawat inap dan diikutsertakan dalam program BPJS Kesehatan, fasilitas laboratorium, perawatan gigi dan kaca mata.

4.1.4 TeKnoloGI InFoRMASI DAn penGADAAn TeKnoloGI InFoRMASI

SISTeM AplIKASIDengan semakin berkembangnya aset kelolaan

Dana Pensiun BTN yang pada tahun 2017 total aset tersedia mencapai Rp. 1.759.070 juta, maka diperlukan diperlukan dukungan sistem aplikasi dan pemrosesan data dan informasi yang cepat, akurat, aman dan fleksibel.

Sistem aplikasi yang dikembangkan oleh vendor yang telah dioperasikan Dana Pensiun BTN sejak tahun 2010 hingga saat ini telah mampu mengintegrasikan seluruh aktivitas di bidang investasi, kepesertaan dan keuangan secara terpadu hingga bermuara kepada Laporan Keuangan, Laporan Investasi dan Laporan Kepesertaan yang disajikan secara otomatis.

penGAMAnAn DATAUntuk manjaga keamananan data pada server

induk yang berisi semua data yang ada dalam Sistem Aplikasi apabila terjadi bencana (kebakaran, gempa bumi, huru hara, dan lain-lain), perlu dilakukan backup data system sehingga semua data yang di server induk bisa diselamatkan dan bisa digunakan kembali secara up to date.

Proses backup sistem tersebut dilakukan dengan cara manual maupun otomatis. Proses manual backup dilakukan dengan copy data dari server induk ke external hardisk, dan external hardisk tersebut disimpan diluar gedung yang terjamin keamanan dan kerahasiannya.

Adapun otomatis backup dilakukan dengan cara

34

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 37: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

duplikasi/mirroring data server induk ke server cadangan yang lokasinya berbeda. Disamping itu juga proses otomatis backup dilakukan secara online, dimana data pada server induk diduplikasikan secara otomatis melalui online (jaringan internet) ke server backup yang lokasinya di luar gedung yang terjamin keamanan dan kerahasiaannya.

Pelaksanaan proses backup data tersebut sejalan dengan program Business Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP) dari Dana Pensiun BTN yang juga telah dibuatkan pedomannya.

Dengan semakin berkembangnya aset kelolaan Dana Pensiun BTN yang pada tahun 2017 total aset tersedia mencapai Rp. 1.759.070 juta, maka diperlukan diperlukan dukungan sistem informasi dan pemrosesan data dan informasi yang cepat, akurat, aman dan fleksibel.

Sistem informasi yang dikembangkan oleh vendor yang telah dioperasikan Dana Pensiun BTN sejak tahun 2010 hingga saat ini telah mampu mengintegrasikan sebagian besar aktivitas di bidang investasi, kepesertaan dan keuangan secara terpadu hingga bermuara kepada Laporan Keuangan yang disajikan secara otomatis.

Dari sisi keamanan data juga telah disempurnakan melalui pedoman Prosedur Backup Data untuk menjamin tersedianya data dan kelancaran aktivitas operasional dana pensiun dari ancaman gangguan atau hilangnya data akibat hal-hal yang tidak diinginkan. Sebagai bagian dari IT Planning, Dana Pensiun BTN telah melakukan pemisahan lokasi penyimpanan server untuk menyimpan transaksi harian dengan backup server. Hal ini sejalan dengan program Business Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP) dari Dana Pensiun BTN yang juga telah dibuatkan pedomannya

penGADAAn bARAnG DAn jASADalam pengadaan barang dan jasa Dana Pensiun

BTN berpedoman pada Peraturan Pengurus nomor 02/PD/DIR/DUP/2017 tanggal 11 April 2017 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa.

Metode Pengadaan barang atau jasa bagi Dana Pensiun BTN dilakukan dengan Metode Pelelangan (Terbuka dan Terbatas), Pemilihan Langsung, Penunjukan Langsung, Swakelola, dan Pembelian Langsung.

• Metode PelelaNgaN terBukaMerupakan serangkaian kegiatan untuk

menyediakan kebutuhan barang atau jasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat diantara penyedia barang atau jasa yang setara dan memenuhi

syarat, berdasarkan metode dan tata cara tertentu yang telah ditetapkan dan diikuti oleh pihak-pihak yang terkait secara taat azas sehingga terpilih penyedia barang atau jasa terbaik. Proses pengadaannya dilakukan secara terbuka untuk umum dengan pengumuman secara luas melalui media cetak serta jika memungkinkan melalui media elektronik sehingga masyarakat luas/dunia usaha yang berminat dan memenuhi syarat dapat mengikutinya. Syarat dan ketentuan metode pelelangan terbuka adalah sebagai berikut :

a. Nilai pengadaan diatas Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) ;

b. Pengadaan yang sifatnya umum dan tidak terikat terhadap ketentuan pengadaan dari suatu asosiasi dan/atau instansi yang berwenang ;

c. Bukan pengadaan yang menyangkut Hak Atas Kekayaan Intelektual sebagaimana yang ditunjuk oleh Principle;

d. Jumlah peserta lelang terbuka yang memasukkan penawaran minimal 5 (lima) penawar;

e. Jika jumlah peserta lelang kurang dari 5 (lima) penawar maka lelang tersebut dinyatakan gagal dan dokumen penawar yang masih dalam keadaan tertutup dikembaikan kepada peserta, selanjutnya dilakukan proses lelang ulang;

f. Dalam proses lelang ulang sebagaimana dimaksud dalam huruf e ternyata jumlah peserta hanya 3 (tiga) atau lebih, maka proses pelelangan tetap dapat dilanjutkan.

• Metode PelelaNgaN terBataSMerupakan serangkaian kegiatan untuk menyediakan

kebutuhan barang atau jasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat diantara penyedia barang atau jasa yang setara dan memenuhi syarat, berdasarkan metode dan tata cara tertentu yang telah ditetapkan dan diikuti oleh pihak-pihak yang terkait secara taat azas sehingga terpilih penyedia barang atau jasa yang terbaik. Proses pengadaannya dilakukan secara terbuka diantara rekanan-rekanan yang sudah dikenal baik dalam melaksanakan pengadaan barang atau jasa dengan jumlah minimal 5 (lima) rekanan atau jika jumlah 5 (lima) rekanan tidak tercapai maka dapat ditambahkan dengan meminta dari suatu asosiasi atau intansi yang berwenang, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Nilai pengadaan diatas Rp 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah);

b. Pengadaan yang sifatnya terbatas dan tidak terikat terhadap ketentuan pengadaan dari suatu asosiasi dan/atau instansi yang berwenang;

c. Bukan pengadaan yang menyangkut Hak Atas Kekayaan Intelektual sebagaimana yang ditunjuk oleh Principle;

d. Jumlah peserta lelang terbatas yang memasukkan

lApoRAn TAhunAn 2017

35

Page 38: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

penawaran minimal 5 (lima) penawar;e. Jika jumlah peserta lelang kurang dari 5 (lima)

penawar maka lelang tersebut dinyatakan gagal dan dokumen penawar yang masih dalam keadaan tertutup dikembaikan kepada peserta, selanjutnya dilakukan proses lelang ulang;

f. Dalam proses lelang ulang sebagaimana dimaksud dalam huruf e ternyata jumlah peserta hanya 3 (tiga) atau lebih, maka proses pelelangan tetap dapat dilanjutkan

• Metode PeMilihaN laNgSuNgMetode pengadaan barang atau jasa yang apabila

dengan metode pelelangan sulit dilakukan atau tidak menjamin pencapaian sasaran maka dilaksanakan dengan cara membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran dari penyedia barang atau jasa serta dilakukan negoisasi baik teknis maupun biaya sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Nilai pengadaan diatas Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) sampai dengan Rp 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah); atau

b. Ada pengadaan yang menyangkut Hak Atas Kekayaan Intelektual dengan penyedia barang atau jasa yang terbatas namun lebih dari 3 (tiga) sesuai dengan yang ditunjuk oleh Principle; atau

c. Apabila pengadaan mengenai suatu pekerjaan yang berdasarkan ketentuan dari suatu asosiasi dan/atau instansi yang berwenang atau terkait hanya dapat dilakukan oleh penyedia barang atau jasa yang terbatas minimal 3 (tiga) peserta, sesuai dengan yang ditunjuk oleh asosiasi dan/atau instansi yang berwenang atau terkait; atau

d. Pengadaan jasa konstruksi yang dalam pelaksanaannya bersifat darurat/mendesak, renovasi atau pemeliharaan yang apabila tidak segera dilakukan dapat mengakibatkan terganggunya operasional Dana Pensiun; atau

e. Pengadaan untuk memenuhi peraturan perundang-undangan yang kewajiban pemenuhannya ditentukan berdasarkan suatu batas waktu yang apabila dilaksanakan secara lelang menjadi tidak terpenuhi; atau

f. Pelelangan yang setelah proses pelelangannya diulang hanya terdapat 2 (dua) calon penyedia barang atau jasa yang memenuhi syarat.

Pengadaan barang atau jasa dengan metode Pelelangan Terbuka dapat dikecualikan, sehingga Dana Pensiun dapat melakukan metode Penunjukan Langsung kepada perusahaan penyedia barang atau jasa apabila :

1. Perusahaan tersebut adalah perusahaan yang

merupakan anak perusahaan dari Dana Pensiun dengan kepemilikan saham minimal 51% (lima puluh satu per seratus); dan

2. Perusahaan tersebut telah memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk dapat ditunjuk sebagai penyedia barang atau jasa yang diperlukan oleh Dana Pensiun

• Metode PeNuNjukaN laNgSuNgMetode pengadaan barang atau jasa yang penyedianya

ditentukan oleh Direksi melalui proses negosisasi terlebih dahulu baik volume/satuan maupun harga, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

a. Nilai Pengadaan sampai dengan Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah); atau

b. Penyedia barang atau jasa yang setelah dilakukan pelelangan ulang hanya 1 (satu) peserta yang memenuhi syarat; atau

c. Penyedia barang atau jasa tunggal (agen tunggal/hak paten/hak cipta/pabrikan) sesuai dengan surat penunjukan atau keterangan tertulis lainnya dari pemegang Hak Atas Kekayaan Intelektual atau Principle atau Pabrik; atau

d. Pengadaan yang bersifat mendesak/darurat; atau e. Pengadaan yang berhubungan dengan risiko hukum

atau risiko lainnya yang dapat mengakibatkan hanya satu penyedia barang atau jasa; atau

f. Pengadaan bersifat kompleks yaitu pekerjaan yang menggunakan teknologi khusus serta yang mampu mengaplikasikan hanya satu penyedia barang atau jasa dimaksud; atau

g. Apabila pengadaan tersebut merupakan pekerjaan lanjutan; atau

h. Apabila pengadaan mengenai suatu pekerjaan yang berdasarkan ketentuan suatu asosiasi dan/atau instansi yang berwenang atau terkait hanya dapat dilakukan oleh satu penyedia barang atau jasa, sesuai dengan yang ditunjuk oleh asosiasi dan/atau instansi yang berwenang atau terkait; atau

i. Pengadaan tambahan dengan nilai pekerjaan sebesar maksimum 10% (sepuluh prosen) dari nilai pengadaan; atau

j. Pengadaan berdasarkan atas tarif resmi yang ditetapkan pemerintah

• Metode SwakelolaPekerjaan pengadaan yang direncanakan, dikerjakan,

dan diawasi sendiri oleh Dana Pensiun dengan nilai sampai dengan Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), dengan tetap memperhatikan azas kewajaran.

• Metode PeMBeliaN laNgSuNgPengadaan barang yang dilakukan dengan cara

pembelian langsung di toko atau tempat penjualan lainnya yang berupa alat tulis kantor, peralatan kantor dan perlengkapan kantor lainnya dengan ketentuan sebagai

36

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 39: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

berikut :

a. Nilai pengadaan sampai dengan Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) ;

b. Sebelum dilakukan pembelian terlebih dahulu dilakukan pengecekan yang dilakukan oleh petugas pengadaan untuk memperoleh harga minimal 3 (tiga) toko sebagai pembanding ;

c. Setelah dilakukan perbandingan harga, maka toko yang menawarkan harga barang terendah sesuai dengan kwalitas dan kwantitas yang diminta, dipilih sebagai penyedia barang oleh Pejabat Pengadaan Barang.

Direktorat Pengawasan Dana Pensiun Dan BPJS Ketenagakerjaan Otoritas Jasa Keuangan berupa (i) Laporan Keuangan Bulanan, (ii) Laporan Keuangan Semesteran, (iii) Laporan Keuangan Tahunan Audited, (iv) Laporan Portofolio Investasi, (v) Rekapituasi Aset dan Liabilitas, (vi) Laporan Teknis, dan (vii) Laporan Aktuaris;

2. Membuat dan menyampaikan Laporan Tahunan 2017 kepada Pendiri sesuai dengan pasal 11 ayat (6) Peraturan Dana Pensiun BTN berupa (i) Laporan Keuangan (Audited), (ii) Laporan Investasi (Audited), dan (iii) Laporan Aktuaris atas pembayaraan Manfaat Lain;

3. Menyelesaikan Program Kerja dan Rencana Anggaran Tahun 2018 yang telah memperoleh pengesahan Pendiri berdasarkan Surat No. : 879/DIR/HMCD/XII/2017 tgl 19 Desember 2017;

4. Menyusun dan menyampaikan Laporan Elektronik SPT (E-SPT) Masa PPh Pasal 21/26, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat (2), PPh Masa PPN, serta PPh Badan Tahunan dalam bentuk soft copy maupun hardcopy kepada Kantor Pelayanan Pajak;

5. Membuat dan menyampaikan Media Informasi Pensiunan berupa Buletin Forum Komunikasi Purnakarya BTN sesuai pasal 11 ayat (8) dan (11) Peraturan Dana Pensiun BTN. Pada Buletin Forum Komunikasi Purnakarya BTN tersebut berisi informasi Keuangan Dana Pensiun BTN, Laporan Investasi, Laporan Kepesertaan, maupun Laporan Manajemen lainnya;

6. Membuat Laporan Tahunan 2016 yang memuat pelaksanaan kegiatan operasional Dana Pensiun BTN sepanjang tahun 2016. Penyusunan Laporan Tahunan 2016 dilakukan dengan mengacu pada kaidah penyusunan Laporan Tahunan bagi instansi yang akan mengikuti Annual Report Award (ARA). Dalam pelaksanaan tugas di bidang pelaporan senantiasa dilakukan kerja sama (team work) dengan satuan kerja terkait, sehingga data dan informasi yang tercantum dalam dokumen pelaporan dapat diyakini keakuratannya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sepanjang tahun 2017 tidak terdapat denda dan atau sanksi yang timbul atas keterlambatan penyampaian kepada pihak-pihak terkait, mengingat setiap pelaporan telah disampaikan secara tepat waktu.

peRpAjAKAnDi penghujung tahun 2016 Kementrian Keuangan Republik

Indonesia mengeluarkan Peraturan No. 213/PMK.03/2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang Jenis Dokumen dan/atau Informasi Tambahan Yang Wajib Disimpan Oleh Wajib Pajak Yang Melakukan Transaksi Dengan Para Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Dana Pensiun BTN yang memiliki penyertaan langsung (penyertaan Modal) lebih dari 25% ke beberapa anak perusahaan misalnya PT Binasentra Purna, PT Binayasa Putra Batara, PT Binayasa Karya Pratama, dan lain-lain, mempunyai

4.1.5 AKunTAnSI DAn pelApoRAn

DASAR ACuAnLaporan Keuangan Dana Pensiun disajikan sesuai

dengan prinsip yang berlaku umum di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) No. 18 tentang Akuntasni dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya, dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 509/KMK.06/2002 tanggal 04 Desember 2002 tentang Laporan Keuangan Dana Pensiun, serta Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan No. PER-05BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun.

pelAKSAnAAn AKunTAnSIBerdasarkan Laporan Auditor Independen KAP

Noor Salim & Rekan Nomor : 005-GA/NSR/I/2017 tanggal 25 Januari 2017, Laporan Keuangan Dana Pensiun BTN disajikan secara wajar, dalam semua hal-hal yang material, Aset Neto Dana Pensiun BTN tanggal 31 Desember 2017, serta Perubahan Aset Neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

peneRIMA lApoRAnLaporan Keuangan Dana Pensiun disampaikan/

dilaporkan kepada pihak Internal maupun Eksternal.

• Pihak Internal : Pendiri, Dewan Pengawas dan Peserta (Aktif dan Pensiunan)

• Pihak eksternal : Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kantor Perpajakan, maupun pihak lainnya yang berdasarkan regulasi membutuhkan Laporan Keuangan Dana Pensiun.

pelAKSAnAAn pelApoRAnDalam pelaksanaan pelaporan yang berkaitan

dengan kegiatan operasional Dana Pensiun BTN, sepanjang tahun 2017 yaitu :

1. Membuat dan menyampaikan Laporan kepada

lApoRAn TAhunAn 2017

37

Page 40: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

kewajiban maka Dana Pensiun BTN wajib membuat Transfer Pricing Document (TP Doc) dalam penyampaian SPT Pajak Tahunan 2017.

Transfer Pricing Document terdiri dari 2 (dua) yaitu :

• Master File (Dokumen Induk) yang memuat informasi atas semua perusahaan yang mempunyai hubungan istemewa dengan Dana Pensiun BTN yang mencakup : struktur & bagan kepemilikan, kegiatan usaha, aktivitas keuangan dan lainnya.

• Local Document (Dokumen Lokal) yang memuat informasi khusus tentang Dana Pensiun BTN yang mencakup Struktur & kegiatan usaha, informasi transaksi afiliasi & transaksi independen dalam group usaha, penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha, dll.

Dalam tahun 2017 disamping kewajiban pembuatan Transfer Pricing Document sebagaimana dimaksud diatas, tidak ada kejadian khusus mengenai perpajakan yang ada di Dana Pensiun BTN. Semua aspek perpajakan sudah dilaksakanan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

memiliki tanggal jatuh tempo sehingga dengn demikian dapat disesuaikan dengan jatuh tempo kewajiban manfaat pensiun. Meskipun tidak semua instrument investasi dapat disesuaikan antara jatuh tempo investasi dengan jatuh tempo kewajibannya, namun dengan strategi reinvest terhadap aset yang telah jatuh tempo dapat disesuaikan dengan jatuh tempo kewajibannya. Selain obligasi dan SBN, portofolio investasi yang cukup besar adalah penyertaan langsung yang mencapai jumlah 11,44% dari total investasi, tanah dan bangunan sebesar 10,61%, sedangkan investasi lainnya yang jumlahnya di bawah 10% adalah : saham, deposito berjangka, reksa dana, kik eba, deposito on call dan sukuk.

Dibandingkan dengan posisi investasi tahun 2016, secara keseluruhan investasi posisi tahun 2017 mengalami pertumbuhan sebesar 10,71%. Berdasarkan tingkat pertumbuhannya, investasi penyertaan langsung mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 41,51%. Sedangkan investasi lainnya juga mengalami pertumbuhan dalam jumlah yang bervariasi, berikut uraiannya:

• SuratBerhargaNegara(SBN)SBN posisi 2017 mengalami penurunan 0,03% dibanding

posisi tahun 2016. Rencana untuk memenuhi porsi minimal sesuai POJK No. 1/POJK.05/2016 sebesar 30% dari total investasi pada tahun 2017 sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2017 dan Rencana Investasi Tahun 2017 tidak dipenuhi. Hal ini karena pada bulan November 2016 terbit POJK No.36/POJK.05/2016 dimana pemenuhan SBN dapat dari obligasi infrastruktur yang diterbitkan oleh BUMN, BUMD dan anak usaha BUMN, maka dipertimbangkan kembali penempatan/ penambahan pada SBN karena yield yang diberikan pada umumnya di bawah bunga teknis aktuaria 8,50%. Sementara itu tingkat bunga dan yield obligasi yang memiliki rating investment grade masih dapat diperoleh di atas tingkat bunga teknis. Dilihat dari jumlah rupiah SBN tidak mengalami perubahan yang material, namun terjadi penurunan persentase terhadap total investasi, dari sebesar 23,93% pada tahun 2016, menjadi 21,61% pada tahun 2017. Untuk memenuhi POJK tentang SBN dimaksud, maka pada tahun 2017 sudah memenuhi dengan jumlah sebesar 34,49%, dimana pemenuhannya dari jumlah SBN, reksa dana berbasis SBN, dan obligasi infrastruktur.

• dePoSito oN callDeposito on call tahun 2017 tumbuh 7,14% dibanding

posisi tahun 2016 dengan porsi terhadap total investasi sebesar 0,85%. Sepanjang tahun 2017 terdapat beberapa kali penempatan deposito on call pada beberapa bank. Penempatan ini untuk mengoptimalkan dana idle sebelum diinvestasikan ke investasi lainnya atau untuk pembayaran yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh dari deposito on call tersebut sangat membantu untuk meningkatkan hasil investasi secara keseluruhan.

4.2. kinerja keuangan

4.2.1 KoMpoSISI poRToFolIo InveSTASI(dalam jutaan Rupiah)

No. URAIAN31-12-2017

Audited31-12-2016

Audited TUMBUH(%)

Rp % Rp %

A Surat Berharga Negara 381,116 21.61 381,214 23.93 -0.03%

B Deposito On Call 15,000 0.85 14,000 0.88 7.14%

C Deposito Berjangka 65,500 3.71 51,000 3.20 28.43%

D Saham 91,110 5.17 84,402 5.30 7.95%

E Obligasi 731,617 41.48 661,071 41.49 10.67%

F Sukuk 3,045 0.17 3,000 0.19 100.00%

G Reksadana 52,052 2.95 51,176 3.21 1.71%

H Efek Beragun Aset 35,458 2.01 28,885 1.81 22.76%

I Penyertaan Langsung 201,864 11.44 142,652 8.95 41.51%

J Tanah dan Bangunan 187,190 10.61 175,841 11.04 6.45%

K T o t a l 1,763,952 100 1,593,241 100 10.71%

Komposisi portofolio investasi tahun 2017 masih didominasi investasi fixed income, yaitu obligasi dan SBN. Obligasi menempati jumlah terbesar investasi Dana Pensiun BTN yang jumlahnya mencapai 41,48% dari total investasi. Diikuti investasi SBN sebesar 21,61%. Pilihan investasi dengan tingkat hasil tetap (fixed income) tersebut agar dapat selalu terjaga pemenuhan kewajiban pembayaran manfaat pensiun yang jumlahnya tiap tahun mengalami peningkatan. Disamping itu kedua instrumen investasi tersebut menjadi bagian Investasi untuk memenuhi Asset Liabilities Management Allocation (ALMA) karena

38

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 41: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

• dePoSito BerjaNgkaDeposito berjangka tahun 2017 tumbuh 28,43%

dibanding posisi tahun 2016 dengan porsi terhadap total investasi sebesar 3,71%. Terjadi lonjakan yang cukup signifikan tersebut diakibatkan jelang akhir tahun terdapat penerimaan dana dari sewa gedung untuk 5 tahun dimuka, sehingga untuk optimalisasi dananya ditempatkan ke deposito yang dicadangkan untuk memenuhi kewajiban pembayaran pada awal tahun 2018. Deposito menjadi bagian investasi untuk pemenuhan likuiditas terutama untuk pembayaran manfaat pensiun dan kewajiban segera lainnya yang jumlahnya harus dijaga minimal sebesar 3% dari total investasi sebagaimana diatur dalam Arahan Investasi.

• SahaMInvestasi dalam bentuk di bursa efek Indonesia

posisi tahun 2017 tumbuh 7,95% dibanding posisi tahun 2016 dengan porsi terhadap total investasi sebesar 5,17%. Pergerakan positif IHSG sepanjang tahun 2017 memberikan pengaruh positif terhadap saham-saham yang dimiliki Dana Pensiun BTN. Apresiasi harga saham-saham yang telah dimiliki maupun dari pembelian saham disaat terjadi koreksi harga saham untuk memanfaatkan momentum dengan tujuan memperbaiki harga perolehan (average down) menjadi satu hal yang dilakukan pada tahun 2017. Di samping itu kegiatan aktif trading yang dilakukan turut memberikan andil terhadap kinerja investasi keseluruhan, khususnya perolehan capital gain yang dapat direalisasi di atas anggaran.

• oBligaSiObligasi menjadi investasi dengan porsi tertinggi dari

keseluruhan portofolio investasi Dana Pensiun BTN tahun 2017 dengan porsi sebesar 41,48% dari total investasi. Pada tahun 2017 obligasi tumbuh sebesar 10,67% dibanding posisi tahun 2016. Peningkatan tersebut diakibatkan adanya realokasi rencana pembelian SBN ke Obligasi sebagaimana dijelaskan pada penjelasan SBN tersebut di atas. Yield obligasi yang masih menarik dengan rata-rata di atas 8,50% turut menjadi salah satu pertimbangan investasi disamping pertimbangan lain seperti rating minimal investment grade, faktor risiko yang terukur serta investasi tersebut disesuaikan dengan aset dibandingkan dengan jatuh tempo kewajiban (Asset Liability Management). Namun apabila membandingkan jumlah penempatan obligasi terhadap total investasinya, maka terlihat terjadi penurunan, yaitu dari 41,49% pada tahun 2016 menjadi 41,48% pada tahun 2017 meskipun secara jumlah rupiahnya naik signifikan. Hal ini disebabkan terjadi kenaikan pada jenis investasi lainnya yang lebih tinggi dari kenaikan jumlah obligasi tersebut.

• SukukSukuk merupakan porsi terkecil dalam portofolio

investasi Dana Pensiun BTN sebesar 0,17% dari total investasi. Sepanjang tahun 2017 tidak dilakukan

penambahan karena Sukuk kurang likuid untuk diperdagangkan. Porsi tersebut terjadi penurunan dari tahun 2016 yang sebesar 0,19%.

• rekSadaNaReksadana tahun 2017 memiliki porsi sebesar 2,95%

dari total investasi, menurun dari posisi tahun 2016 sebesar 3,21%. Meskipun terjadi kenaikan jumlah rupiah, namun kenaikan jumlah pada jenis investasi lainnya yang lebih tinggi mengakibatkan porsi investasinya turun. Sebagian besar ditempatkan pada reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap dengan underlying asset SBN sehingga dapat diperhitungkan untuk memenuhi investasi SBN sesuai POJK tentang SBN.

• koNtrak iNveStaSi kolektif efek BeraguN aSet(KIKeBa)

KIK EBA tahun 2017 memiliki porsi sebesar 2,01% dari total investasi, meningkat dari posisi tahun 2016 sebesar 1,81%. Peningkatan tersebut disebabkan dilakukan penempatan baru jelang akhir tahun 2017. KIK EBA merupakan investasi yang memberikan tingkat keamanan relatif tinggi dengan underlying asset berupa tagihan yang sangat lancar, rating AAA dari lembaga pemeringkat, dan tingkat bunga yang relatif menarik. Sama halnya dengan obligasi korporasi pada umumnya, hasil investasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, namun pada saat pembayaran bunga diikuti dengan pembayaran pokok yang besar pembayaran pokoknya tidak sama pada tiap dilakukan pembayaran (amortisasi pokok).

• PeNyertaaN laNgSuNgPorsi investasi penyertaan langsung tahun 2017

sebesar 11,44% dari total investasi, meningkat dari posisi tahun 2016 sebesar 8,95%. Penyertaan langsung merupakan investasi yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 41,51%. Kenaikan ini disebabkan pada tahun 2017 dilakukan penilaian kembali oleh penilai yang terdaftar di OJK sesuai dengan regulasi karena penilaian terakhir dilakukan pada tahun 2014. Disamping itu kinerja dari beberapa perusanaan yang dimiliki sahamnya oleh Dana Pensiun BTN mengalami peningkatan kinerja sehingga valuasi dari perusahaan tersebut menjadi tinggi. Memenuhi regulasi tentang penilaian tersebut, maka telah dilakukan penilaian terhadap investasi penyertaan langsung yang dimiliki Dana Pensiun BTN oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Hamidi, Aries, Sudarmanto & Rekan yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi.

• taNah daN BaNguNaNPorsi investasi tanah dan bangunan tahun 2017

sebesar 10,61% dari total investasi, turun dari posisi tahun 2016 sebesar 11,04%. Namun demikian secara rupiah terjadi peningkatan sebesar Rp. 11,34 Milyar yang disebabkan dilakukan penilaian oleh penilai yang terdaftar di OJK sesuai regulasi. Penilaian tahun 2017

lApoRAn TAhunAn 2017

39

Page 42: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Hamidi, Aries, Sudarmanto & Rekan yang telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi. Disamping itu pada tahun 2017 dilakukan penjualan beberapa rumah yang sudah tidak disewakan sesuai dengan yang telah direncanakan dan dari penjualan tersebut diperoleh capital gain yang dapat membantu kinerja investasi Dana Pensiun BTN.

Dividen yang diterima sudah termasuk dividen dari investasi saham bursa. Pendapatan bunga SBN tahun 2017 sebesar Rp. 26.967 juta yang merupakan 15,61% dari total pendapatan investasi. Selanjutnya investasi tanah dan bangunan diperoleh pendapatan sewa Rp. 4.090 juta dan laba pelepasan tanah dan bangunan Rp. 20.822 juta yang totalnya merupakan 14,42% dari total pendapatan investasi. Sedangkan investasi sukuk, KIK EBA, saham bursa, dan reksadana masing-masing menyumbang pendapatan investasi 0,16%, 1,78%, 3,02%, dan 0,72% dari total pendapatan investasi.

4.3. keMaMPuan MeMbayar Manfaat Pensiun

4.3.1 KeMAMpuAn MeMbAyAR MAnFAAT penSIun TAhunAn

(dalam jutaan Rupiah)

No. URAIANREALISASI

31-Dec-2017Audited

REALISASI31-Dec-2016

Audited

TUMBUH(%)

A PENAMBAHAN

PENDAPATAN INVESTASI

Bunga 103,295 104,572 -1.22%

Dividen 37,636 36,400 3.40%

Pendapatan Sewa 4,090 1,922 112.82%

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 27,721 19,440 42.60%

Pendapatan Investasi Lain -

- -

Jumlah Pendapatan Investasi 172,742 162,334 6.41%

Iuran Pemberi Kerja 35,778 34,433 3.90%

Iuran Peserta 7,628 7,561 0.89%

Pendapatan Diluar Investasi 207 130 59.06%

Jumlah Penambahan 216,355 204,458 5.82%

B PENGURANGAN

Beban Investasi 6,186 2,854 116.72%

Beban Operasional 20,662 19,087 8.25%

Beban Diluar Investasi & Operasional 358 410 -12.66%

Manfaat Pensiun 82,778 80,733 2.53%

Pajak Penghasilan 8,058 8,065 -0.09%

Jumlah Pengurangan 118,042 111,150 6.20%

Surplus / (defisit) dengan Iuran 98,313 93,309 5.36%

Surplus / (defisit) tanpa Iuran 54,907 51,314 7.00%

Terkait dengan terhentinya peserta baru sejak tahun 2004 (close population), maka penerimaan iuran pensiun jika dibandingkan dengan pembayaran manfaat pensiun menjadi negatif, artinya jumlah iuran pensiun lebih kecil jika dibandingkan dengan pembayaran manfaat pensiun. Untuk menutupi kekurangan tersebut, maka pemenuhannya dari hasil investasi. Dana Pensiun BTN selalu menjaga agar seluruh penerimaan yang berasal dari hasil investasi dan penerimaan iuran pensiun dapat memenuhi

4.2.2 KoMpoSISI penDApATAn InveSTASI (dalam jutaan Rupiah)

No. URAIAN

REALISASI31-Dec-2017

Audited

REALISASI31-Dec-2016

Audited

TUMBUH(%)

% TerhadapPendapatanInv. 2017

A

PENDAPATAN INVESTASI

Bunga Surat Berharga Negara 26,967 26,768 0.74% 15.61%

Bunga Deposito On Call 489 951 -48.58% 0.28%

Bunga Deposito Berjangka 3,729 4,038 -7.66% 2.16%

Bunga Obligasi 68,761 70,322 -2.22% 39.81%

Bunga Sukuk 280 35 704.63% 0.16%

Bunga KIK EBA 3,069 2,458 24.87% 1.78%

Dividen 37,636 36,400 3.40% 21.79%

Pendapatan Sewa 4,090 1,922 112.82% 2.37%

Laba (Rugi) Pelepasan Saham 5,214 5,666 -7.98% 3.02%

Laba (Rugi) Pelepasan Obligasi 436 1,284 -66.08% 0.25%

Laba (Rugi) Pelepasan Reksadana 1,249 1,580 -20.92% 0.72%

Laba (Rugi) Pelepasan SBN 0 #DIV/0! 0.00%

Laba (Rugi) Pelepasan Tanah & Bangunan 20,822 10,910 90.85% 12.05%

Laba (Rugi) Pelepasan Penyertaan Langsung 0 0 #DIV/0! 0.00%

Pendapatan Investasi Lain - - #DIV/0! 0.00%

Jumlah Pendapatan Investasi 172,742 162,334 6.41% 100.00%

B Beban Investasi 6,186 2,854 116.72%

C Hasil Usaha Investasi 166,555 159,479 4.44%

Pendapatan investasi tahun 2017 sebesar Rp. 172.742 juta, tumbuh 6,41% dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 sebesar Rp. 162.334 juta. Setelah diperhitungkan dengan biaya investasi Rp. 6.186 juta, maka diperoleh Hasil Usaha Investasi tahun 2017 sebesar Rp. 166.555 juta, meningkat 4,44% dari pencapaian tahun 2016 sebesar Rp. 159.479 juta. Obligasi yang merupakan jumlah terbesar dalam portofolio investasi memberikan hasil berupa bunga sebesar Rp. 68.761 juta dan laba pelepasan obligasi Rp. 436 juta. Jumlah bunga obligasi dan laba pelepasan obligasi merupakan 40,06% dari total pendapatan investasi. Dari investasi penyertaan langsung diperoleh pendapatan dividen sebesar Rp. 37.636 juta yang merupakan 21,79% dari total pendapatan investasi.

40

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 43: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

pengeluaran untuk pembayaran manfaat pensiun, pembayaran biaya investasi dan biaya operasional.

Pada tahun 2017 Dana Pensiun BTN mampu membukukan pendapatan investasi sebesar Rp. 172.742 juta atau lebih tinggi dari total pengeluaran sepanjang tahun 2017 sebesar Rp. 118.042 juta, sehingga masih mampu mencatat surplus tanpa memperhitungkan penerimaan iuran normal, yaitu surplus sebesar Rp. 54.700 juta. Total pengeluaran tersebut termasuk di dalamnya pembayaran Manfaat Pensiun sebesar Rp. 82.778 juta. Total penerimaan Iuran Pensiun tahun 2017 adalah Rp. 43.406 juta, sehingga surplus dengan memperhitungkan penerimaan iuran pensiun adalah sebesar Rp. 98.106 juta. Hal ini menunjukan bahwa Dana Pensiun BTN pada tahun 2017 mampu memenuhi pembayaran manfaat pensiun, termasuk pengeluaran lainnya sehingga masih terdapat surplus.

Pada tabel di atas, posisi surplus antara penerimaan dan pengeluran khususnya terkait kemampuan membayar manfaat pensiun selalu dijaga dan menjadi komitmen kami agar hal tersebut dapat terus terjaga sampai dipenuhinya seluruh kewajiban terkait pelaksanaan program pensiun ini.

4.3.3 KeSeSuAIAn ASeT DAn lIAbIlITAS

Untuk pemenuhan kewajiban pembayaran manfaat pensiun kepada peserta yang bersifat jangka panjang ditetapkan kebijakan Asset Liabilities Management (ALM) yaitu dengan menempatkan sebagian investasi dalam bentuk fixed income seperti SBN dan Obligasi, dengan tenor yang disesuaikan dengan jangka waktu jatuh tempo pembayaran manfaat pensiun.

Berdasarkan kelompok jatuh temponya, pemenuhan Nilai Kewajiban Aktuaria dengan instrumen investasi SBN dan Obligasi secara keseluruhan dapat terpenuhi. Namun distribusi waktu jatuh tempo aset belum tersebar secara rata dikarenakan keterbatasan instrumen investasi tersebut di pasar, dimana obligasi yang ada dipasar mayoritas berumur 5 sampai dengan 7 tahun. Namun untuk memenuhi distribusi kewajiban dapat dilakukan dengan reinvestasi terhadap aset jatuh tempo, disesuaikan dengan jatuh tempo kewajiban serta dari aset investasi lainnya.

Posisi aset Dana Pensiun BTN jika dibandingkan dengan liabilitas per 31 Desember 2017 menunjukkan kondisi pendanaan Dana Pensiun BTN selalu terjaga di atas 100%. Pada tahun 2017 tercatat jumlah kewajiban aktuaria Rp. 1.505.617 juta sedangkan aset pendanaan sebesar Rp. 1.749.402 juta sehingga posisi pendanaan 116,19%.

Seperti yang rutin kami laporkan ke regulator, terdapat beberapa kelompok aset dikaitkan dengan kewajiban, yaitu kelompok 1 (aset jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun), kelompok 2 (aset jatuh tempo di atas 1 (satu) tahun dan di bawah 5 (lima) tahun), kelompok 3 (aset jatuh tempo di atas 5 (lima) tahun dan di bawah 10 (sepuluh) tahun), dan kelompok 4 (aset jatuh tempo di atas 10 tahun).

4.3.2 TInGKAT KoleKTIbIlITAS pIuTAnG

No. URAIANRealisasi

31-Dec-17(Audited)

PengakuanPiutang2017

Sisa

A Piutang Iuran

1 Piutang Iuran Pemberi Kerja 35,777,674,410 35,777,674,410 -

2 Piutang Iuran Peserta 7,626,737,768 7,628,502,633 1,764,865

3 Piutang Iuran Tambahan - - -

Total Piutang Iuran 43,404,412,178 43,406,177,043 1,764,865

*) Piutang Iuran Peserta baru diterima pada tanggal 22 Januari 2018

Kewajiban atas pembayaran iuran pensiun yang dilakukan oleh Pendiri selalu dipenuhi dengan tepat waktu. Pendiri tidak pernah terlambat dalam membayar iuran baik Iuran Pensiun beban Pendiri maupun Iuran Pensiun beban Peserta Aktif. Outstanding piutang yang terdapat pada laporan keuangan tahun 2017 Dana Pensiun BTN disebabkan karena salah satu cabang BTN keliru dalam memasukkan no.rekening saat transfer sehingga pembayaran Iuran masuk ke rekening pihak lain dan hal tersebut baru terselesaikan tanggal 22 Januari 2018

*)

lApoRAn TAhunAn 2017

41

Page 44: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN42

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 45: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

4.4. Pendanaan dana Pensiun

TRenD RASIo KeCuKupAn DAnA

SuRpluS penDAnAAn(dalam jutaan Rupiah)

No. URAIANREALISASI

31-Dec-2017Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2016

Audited

TUMBUH(%)

REALISASI31-Dec-2015

Audited

A Nilai Kini Aktuarial 1,505,617 5.11% 1,432,368 11.43% 1,285,494

B Aset Pendanaan 1,749,402 10.36% 1,585,233 5.68% 1,499,972

C Surplus 243,785 59.48% 152,865 -28.73% 214,479

D Rasio Kecukupan Dana 116.19% 3.13% 112.67% -3.44% 116.68%

E Kualitas Pendanaan Tingkat I Tingkat I Tingkat I

Rasio Kecukupan Dana (RKD) Dana Pensiun BTN per 31 Desember 2017 sebesar 116,19%, mengalami peningkatan dari tahun 2016 yang sebesar 112,67%. Peningkatan RKD tersebut disebabkan karena di tahun 2017 tidak ada kenaikan manfaat pensiun sebagaimana terdapat pada tahun 2016 yang merupakan pemanfaatan kelebihan (surplus) RKD untuk menaikkan manfaat pensiun. Berdasarkan Ketetapan Direksi PT BTN (Persero) No. : 03/KD/DIR/HCD/2017 tanggal 9 April 2018 tentang Kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 250.000 berlaku tmt. 01 April 2018 dan pemberian Manfaat Lain tahun 2018 sebesar Rp. 2.000.000

4.5. kinerja anggaran

4.5.1 pRoGRAM KeRjA DAn RenCAnA AnGGARAn DAnA penSIun bTn TAhun 2017

Terhadap Program Kerja dan Rencana Anggaran Dana Pensiun BTN Tahun 2017, Direksi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. selaku Pendiri Dana Pensiun BTN telah memberikan persetujuan melalui surat No.1079/DIR/HCD/XII/2016 tanggal 23 Desember 2016. Pokok-pokok persetujuan dan realisasi dari Program Kerja dan Rencana Anggaran Dana Pensiun BTN Tahun 2017 sebagai berikut :

(dalam jutaan Rupiah)

No. URAIAN RealisasiTahun 2017

AnggaranTahun 2017

Pencapaian(%)

A Aset Neto 1,759,070 1,674,842 105.03%

B Aset Pendanaan 1,749,402 1,665,691 105.03%

C Aset Investasi 1,763,952 1,681,083 104.93%

D Nilai Kini Aktuarial 1,505,617 1,526,587 98.63%

E Hasil Usaha Investasi 166,555 155,315 107.24%

F Hasil Usaha Sebelum Pajak 146,101 136,286 107.20%

G Hasil Usaha Setelah Pajak 138,043 128,087 107.77%

H Ratio Kecukupan Dana (RKD) 116.19% 109.11% 106.49%

I Return On Investment (ROI) 14.10% 9.51% 148.26%

penjelASAn :Aset Neto Dana Pensiun BTN tahun 2017 sebesar

Rp1.759.070 juta tercapai 105,03% dibanding anggaran tahun 2017 sebesar Rp 1.674.842 juta.

Aset Pendanaan sebesar Rp1.749.402 juta tercapai 105,03% dari anggaran. Sedangkan, Nilai Kini Aktuarial sebesar Rp1.505.617 juta atau mencapai 98,63% dari anggaran hal ini disebabkan karena saat penyusunan anggaran masih menggunakan angka simulasi Aktuaris tanggal 18 November 2016 proyeksi Kewajiban Aktuaria per 31 Desember 2017, sedangkan realisasinya menggunakan angka real sesuai valuasi Aktuaria per 31 Desember 2016 pada laporan No. : 160-01/DP-BTN/EP/01/2017 tanggal 25 Januari 2017.

Dengan demikian diperoleh Rasio Kecukupan Dana tahun 2017 sebesar 116,19% atau di atas target anggaran RKD tahun 2017 sebesar 109,11%.

Kinerja Dana Pensiun BTN sepanjang tahun 2017 dapat melampaui target anggaran. Hasil Usaha investasi dapat dicapai 107,24% dari anggaran dan Hasil Usaha Setelah Pajak mencapai 107,77% dari anggaran. Sehingga Tingkat Return On Investment (ROI) tahun 2017 dapat dicapai 14,10% atau di atas target ROI tahun 2017 sebesar 9,51%.

lApoRAn TAhunAn 2017

43

Page 46: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

Berdasarkan tabel di atas, pendapatan investasi tahun 2017 pada setiap jenis investasi secara umum dapat melebihi anggaran. Total pendapatan investasi tahun 2017 dapat dicapai 106,68% dari anggaran. Hasil Usaha Investasi dapat dicapai 107,24% dari anggaran, dan Hasil Usaha Setelah Pajak dicapai 107,77% dari anggaran. Di antara pendapatan investasi terdapat pendapatan bunga SBN dan pendapatan sewa yang pencapaiannya di bawah anggaran, hal ini disebabkan rencana penambahan SBN yang telah direncanakan pada tahun 2017 untuk memenuhi batas minimal investasi SBN sebesar 30% dari total investasi tidak direalisir karena dapat dipenuhi dari obligasi berbasis infrastrukur, reksa dana berbasis SBN dan SBN itu sendiri. Hal ini menyebabkan penerimaan bunga SBN hanya dapat mencapai 93,95% dari anggaran. Sedangkan pada investasi tanah dan bangunan, penerimaan sewanya hanya dapat terealisasi 81,91% dari anggaran yang disebabkan gedung yang dibeli pada akhir tahun 2016 baru dapat disewa jelang akhir tahun 2017 sehingga di luar dari yang direncanakan yaitu mulai disewa pada awal semester II/2017, namun dari pelepasan investasi tanah dan bangunan dapat diperoleh laba pelepasan yang mencapai 125,47% dari anggaran.

Dibandingkan dengan anggaran, kinerja Dana Pensiun BTN sepanjang tahun 2017 dapat melampaui target anggaran. Pendapatan investasi dapat dicapai 106,68% dari anggaran, beban investasi mencapai 93,65% dari anggaran. Hasil Usaha investasi (pendapatan investasi dikurangi beban investasi) dapat dicapai 107,24% dari anggaran. Beban operasional mencapai 108,19% dari anggaran dan setelah diperhitungkan dengan pendapatan lain-lain dan pajak penghasilan, maka hasil usaha bersih dapat dicapai 107,77% dari anggaran. Tingkat Return On Investment (ROI) tahun 2017 dapat dicapai 14,10% atau di atas target ROI tahun 2017 sebesar 9,51%.

Aset neto Dana Pensiun BTN tahun 2017 sebesar Rp. 1.759.070 juta, dibandingkan dengan anggaran tahun 2017 sebesar Rp. 1.674.842 juta, maka tingkat pencapainnya sebesar 105,03%. Aset pendanaan tercapai 105,03% dari anggaran. Dibandingkan dengan Nilai Kini Aktuarial sebesar Rp. 1.505.617 juta, maka diperoleh Rasio Kecukupan Dana tahun 2017 sebesar 116,19%.

4.5.2 RenCAnA KIneRjA AnGGARAn 2018(dalam jutaan Rupiah)

No. URAIAN ANGGARAN31-Dec-2018

REALISASI31-Dec-2017

(Audited)

PERTUMBUHAN(%)

A

PENDAPATAN INVESTASI

Bunga 101,958 103,295 1.29%

Dividen 37,702 37,636 0.18%

Pendapatan Sewa 7,469 4,090 82.62%

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 17,688 27,721 36.19%

Pendapatan Investasi Lain - 0 0.00%

Jumlah Pendapatan Investasi 164,817 172,742 4.59%

B Beban Investasi 7,000 6,186 13.16%

C Hasil Usaha Investasi 157,817 166,555 5.25%

D Beban Operasional 20,225 20,662 2.11%

E Pendapatan (Beban) Lain-lain 30 207 85.51%

F Hasil Usaha Bersih sebelum Pajak 137,621 146,101 5.80%

G Pajak Penghasilan 7,830 8,058 2.83%

H Hasil Usaha Bersih setelah Pajak 129,791 138,043 5.98%

I Tingkat ROI (dengan SPI) 8.62% 14.10% 5.48%

Kondisi ekonomi tahun 2018 diwarnai dengan trend suku bunga rendah. Berdasarkan data APBN tahun 2018 Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika sebesar Rp 13.400,-, Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,40% dan Inflasi 3,50%. Sedangkan proyeksi 7-day repo rate adalah sebesar 4,25% dan IHSG sebesar 6.400 berdasarkan sumber dari beberapa Perusahaan Sekuritas.

Asumsi ekonomi diatas tentunya berdampak pada investasi Dana Pensiun BTN yang berinvestasi pada pasar keuangan baik pada pasar uang maupun pasar modal. Dalam pasar uang khususnya tingkat bunga 7-day repo rate yang menjadi acuan penetapan tingkat bunga perbankan yang saat ini sebesar 4,25% menjadi tantangan tersendiri bagi Dana Pensiun BTN. Dengan tingkat bunga di bawah tingkat bunga teknis/aktuaria Dana Pensiun BTN yaitu sebesar 8,50%, maka diperlukan kecermatan dalam berinvestasi karena sekitar 70% investasi Dana Pensiun BTN berbasis bunga, yaitu dalam bentuk deposito, obligasi, SBN, KIK EBA dan Sukuk. Penempatan investasi kembali atas instrumen investasi yang jatuh tempo seiring dengan turunnya suku bunga tentunya akan memperoleh rate yang lebih kecil dan akan mengakibatkan hasil investasi mengalami penurunan. Untuk saham dan reksa dana dengan asumsi IHSG menuju 6.400 merupakan katalis positif bagi investasi saham dan reksa dana yang dimiliki Dana Pensiun BTN sehingga dapat memberikan hasil investasi yang optimal. Untuk investasi tanah dan bangunan khususnya rumah sewa pada tahun

44

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 47: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

2018 ditargetkan untuk dijual seluruhnya dan hasil penjualan tersebut dapat diinvestasikan kembali dalam bentuk Ruko untuk kemudian disewakan sehingga dapat memperoleh pendapatan sewa dan dalam jangka panjang dapat mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga ruko tersebut. Sedangkan penyertaan langsung yang belum memberikan hasil yang optimal sedang diupayakan langkah-langkah terbaik terhadap asetnya, sehingga diharapkan pada tahun 2018 dapat memberikan hasil.

Berdasarkan kondisi di atas, maka Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2018 disusun dengan target hasil usaha setelah pajak di bawah kinerja tahun 2017. Pendapatan bunga dari investasi SBN, DOC, Deposito, Obligasi dan KIK EBA secara keseluruhan dianggarkan turun 1,29% dari realisasi tahun 2017. Bunga SBN dianggarkan naik 1,64% karena rencana pembelian SBN untuk trading. Bunga DOC dianggarkan turun 74,04%% dan bunga deposito naik 5,94% karena frekuensi penempatan dan naiknya pencadangan untuk menjaga ratio likuiditas minimal 3% seiring meningkatnya total investasi, bunga Obligasi dianggarkan turun 1,99% karena terdapat obligasi yang jatuh tempo dengan tingkat bunga investasi kembali yang lebih rendah, dan KIK EBA dianggarkan turun 15,05% karena beberapa seri KIK EBA akan segera jatuh tempo dan diasumsikan akan dilakukan pelunasan yang dipercepat. Pendapatan sewa dianggarkan naik 82,59% karena gedung dan ruko yang dibeli pada tahun 2016 sudah tersewa. Dari aktivitas trading, dianggarkan naik 9,65% dari saham bursa, naik 48,11% dari obligasi, dan naik 20,56% dari reksa dana, sedangkan laba dari investasi tanah dan bangunan dianggarkan turun 56,83% karena potensi gain dari rencana pelepasan aset tanah dan bangunan yang akan dijual pada tahun 2018 di bawah realisasi 2017. Biaya investasi naik sebesar 13,15% dari realisasi tahun 2017 yang disebabkan adanya biaya-biaya baru yang berasal dari investasi tanah dan bangunan.

Secara keseluruhan Hasil Usaha Investasi tahun 2018 dianggarkan turun 5,25% dan Hasil Usaha Setelah Pajak turun 5,98% masing-masing dari pencapaian tahun 2017, dengan anggaran ROI tanpa SPI sebesar 8,90% atau masih di atas tingkat bunga teknis aktuaria yang sebesar 8,50%.

4.6. kebijakan Penting terkait dana Pensiun tahun 2018

4.6.1 KebIjAKAn InveSTASI

Berdasarkan kondisi yang telah diuraikan di atas dan dalam rangka memenuhi target pendanaan, peningkatan aset neto dan hasil usaha, maka kebijakan investasi tahun 2018 sebagai berikut :

a) Penempatan Surat Berharga Negara (SBN)

pada tahun 2018 tetap dioptimalkan dengan dilakukan trading SBN untuk mendapatkan gain yang lebih baik, dengan tetap mempertahankan porsi SBN sebagaimana sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 1/POJK.05/2016 tanggal 11 Januari 2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank minimal minimal 30% dari total portofolio investasi.

b) Alokasi Deposito dan Deposito On Call tahun 2018 tetap dilakukan sebagai bagian investasi untuk menjaga likuiditas, khususnya untuk pembayaran manfaat pensiun dan mengoptimalkan dana sebelum ditempatkan ke investasi lainnya.

c) Investasi pada Saham di Pasar Modal seiring dengan kinerja IHSG yang diproyeksikan semakin baik dengan target IHSG 6.400 maka porsi investasi Saham direncanakan untuk ditingkatkan sehingga memperoleh gain yang lebih baik. Namun tetap dilakukan monitoring pergerakan harga saham dan IHSG untuk mengoptimalkan hasil dan meminimalisasi kerugian.

d) Penempatan Obligasi diutamakan pada emiten BUMN dan swasta nasional yang memiliki rating investment grade dari lembaga pemeringkat dan diutamakan pada Obigasi berbasis infrastruktur sehingga dapat diperhitungkan dalam pemenuhan SBN minimal 30% dari total investasi sebagaimana POJK No.36/POJK.05/2016 tentang Perubahan atas POJK No. 1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, ditetapkan LJKNB dapat memenuhi ketentuan batas minimum penempatan investasi SBN dengan melakukan penempatan investasi pada obligasi dan/atau sukuk yang diterbitkan oleh badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan/atau anak perusahaan dari badan usaha milik negara, yang penggunaannya untuk pembiayaan infrastruktur, dengan ketentuan paling tinggi 40% pada tahun 2016 dan paling tinggi 50% pada tahun 2017. Pembelian obligasi direncanakan melalui pasar perdana maupun pasar sekunder, dengan pencatatan Available For Sale (AFS) agar dapat dilakukan trading untuk mendapatkan gain atas pelepasan obligasi dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara Aset & Liabilitasnya.

e) Investasi Reksa Dana direncanakan ditingkatkan jumlahnya disesuaikan dengan perkembangan kondisi ekonomi dan pasar modal. Monitoring data harian terus dilakukan agar dapat diambil langkah-langkah yang diperlukan. Direncanakan pelepasan dalam waktu 3 (tiga) bulanan atau terdapat kondisi yang menguntungkan. Penempatan reksadana berbasis SBN dipertimbangkan karena merupakan bagian pemenuhan SBN minimal 30% dari total investasi.

f) Anak perusahaan yang tidak memberikan hasil yaitu PT

lApoRAn TAhunAn 2017

45

Page 48: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

Hotel Batara Bali Indonesia dan PT Bumyagara Prawatya diupayakan dapat direalisasi penjualannya melalui pelepasan saham.

� PT. Hotel Batara Bali Indonesia, mohon persetujuan prinsip Pendiri untuk menjual kepemilikan saham DPBTN di dalam RKA 2018 dengan pertimbangan : • Aset berupa tanah seluas 57.512 m2 sejak tahun

1996• Telah menjadi temuan pemeriksaan OJK.• Untuk penggarapan membutuhkan dana yang

besar serta pemegang saham telah setuju untuk dijual.

Hasil penjualan direncanakan untuk investasi yang lebih menguntungkan.

� PT. Bumyagara Prawatya (Hotel Brongto), mohon persetujuan prinsip Pendiri untuk menjual kepemilikan saham DPBTN di dalam RKA 2018 dengan pertimbangan : • Perjanjian dengan pemilik tanah telah berakhir

sejak 9 Desember 2013• Hotel tidak beroperasi sejak bulan Juni 2016• Kompensasi dengan berakhirnya perjanjian

dengan ahli waris masih menunggu proses penjualan tanah dan hotel oleh ahli waris kepada investor.

• Pemegang saham lainnya menyetujui untuk dijual

g) Investasi pada Tanah & Bangunan berupa Gedung, Ruko dan Rumah. Untuk rumah ditargetkan dijual seluruhnya dan direlokasi kedalam bentuk tanah, bangunan, tanah dan bangunan termasuk ruko untuk kantor. Terhadap gedung Exitama Grha yang baru dibeli pada akhir tahun 2016, diupayakan dapat tersewa seluruh lantai.

h) Produk investasi sesuai dengan POJK.03/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 seperti : MTN, Repo, Kontrak Opsi tidak dianggarkan namun akan dipertimbangkan sepanjang memberikan imbal hasil yang menguntungkan dengan risiko terukur dengan terlebih dahulu meminta persetujuan Dewan Pengawas.

2.000.000,- serta Kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp 250.000,- tersebut di atas maka Rasio Pendanaan posisi per tanggal 30 September 2017 sebesar 107,19% dan proyeksi sampai dengan 31 Desember 2017 Rasio Pendanaan sebesar 115,18%. Pada akhir tahun 2018 Rasio Pendanaan dianggarkan sebesar 112,44%.

Sebagaimana diamanatkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2015 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku Pendiri Dana Pensiun BTN, bahwa kewenangan untuk memutuskan peningkatan Manfaat Pensiun dan/atau pemberian manfaat lain untuk selanjutnya dilimpahkan kepada Dewan Komisaris Pendiri atas dasar dan dengan memperhatikan usulan dari Direksi Pendiri dengan ketentuan Rasio Kecukupan Dana (RKD) setelah kenaikan manfaat pensiun dan / atau pemberian manfaat lain minimal sebesar 109%, maka Direksi BTN selaku Pendiri akan mengajukan usulan Kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 250.000,- dan pemberian manfaat lain sebesar Rp 2.000.000,- kepada Dewan Komisaris Bank BTN untuk mendapatkan persetujuan.

b. Pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan secara Tepat Waktu dan Tepat Jumlah kepada pihak yang berhak atas Manfaat Pensiun;

c. Pelaksanaan Edukasi kepada Peserta Aktif maupun para Pensiunan sebagaimana diamanatkan pada SE Otoritas Jasa Keuangan No. : 1/SEOJK.07/2014 tanggal 14 Februari 2014 tentang Pelaksanaan Edukasi Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Keuangan Kepada Konsumen dan/atau Masyarakat.

Pelaksanaan Edukasi dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Human Capital Management & Culture Specialist BTN maupun dengan IKAPURNA BTN baik Pusat maupun Daerah.

d. Update data kepesertaan secara periodik dan berkelanjutan;

e. Menindaklanjuti dan cepat tanggap atas semua pengaduan yang disampaikan oleh para Peserta secara tepat waktu dan benar.

f. Optimalisasi penyampaian informasi yang terkait dengan Dana Pensiun BTN kepada para Peserta, Pensiunan dan pihak lainnya yang berkepentingan melalui media yang tersedia seperti website : www.dapenbtn.com, Email : [email protected], dan Majalah Dana Pensiun BTN.

4.6.2 KebIjAKAn KepeSeRTAAn

a. Tahun 2018 direncanakan untuk memberikan kenaikan Manfaat Pensiun sebesar Rp. 250.000, bagi Pensiunan yang telah menerima Manfaat Pensiun per 31 Desember 2017 dan Manfaat Lain sebesar Rp. 2.000.000 untuk semua Pensiunan baik Pensiun Peserta, Janda / Duda dan Anak yang sudah menerima Manfaat Pensiun atau behak atas Manfaat Pensiun pada tahun 2018.

Dengan pemberian Manfaat Lain sebesar Rp.

46

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 49: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

4.7. inforMasi dan fakta Material yang terjadi setelah tanggal laPoran akuntan

Sesuai dengan valuasi Aktuaria per 01 Januari 2018 dengan Laporan Aktuaris No. : 17039/DPBTN/EP/01/2018 tanggal 25 Januari 2018 dan Valuasi Aktuaria per tanggal 28 Februari 2018 dengan Laporan Aktuaris No. : 18137/DPBTN/EP/05/2018 tanggal 7 Mei 2018 dari Bestama Aktuaria dengan Rasio Pendanaan dari Dana Pensiun BTN per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar 116,81 % dan berada pada Kualitas Pendanaan Tingkat I.

Dengan pertimbangan untuk meningkatkan kesejahteraan para pensiunan, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. selaku Pendiri memandang perlu untuk memberikan kenaikan manfaat pensiun dan memberikan manfaat lain bagi para pensiunan.

Berdasarkan hal tersebut maka sebagaimana tersebut pada Keputusan Rapat Direksi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) tangal 6 Desember 2017 dan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 13 Maret 2018, Direksi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku Pendiri Dana Pensiun BTN telah menerbitkan serta menandatangani Ketetapan Direksi No. : 3/KD/DIR/HCOD/2018 tanggal 9 April 2018 tentang Peraturan Dana Pensiun BTN yang memutuskan antara lain :

1. Kenaikan Manfaat Pensiun.a. Bagi Pensiunan, Janda/Duda, atau Anak, yang

telah berhak atas Manfaat Pensiun per 31 Desember 2017, tidak termasuk Peserta dengan status Pensiun Ditunda, diberikan kenaikan manfaat pensiun sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

b. Kenaikan Manfaat Pensiun sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini berlaku terhitung mulai tanggal 01 April 2018.

2. Pemberian Manfaat Lain a. Jenis Manfaat Lain yang diselenggarakan oleh

Dana Pensiun adalah Dana Manfaat Tambahan.b. Memberikan Dana Manfaat Tambahan, 1 (satu)

kali pada tahun 2018 kepada Peserta yang telah efektif Pensiun pada tahun 2018 dengan jumlah sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).

c. Pembayaran Dana Manfaat Tambahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) pasal ini dilaksanakan pada tahun 2018 dan dibayarkan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum Hari Raya Keagamaan tahun 2018.

d. Bagi Peserta yang telah efektif pensiun

yang telah menerima tunjangan Hari Raya Keagamaan dari Pendiri pada tahun 2018 maka tidak memperoleh Dana Manfaat Tambahan sebagaimana dimaksud di pasal ini.

e. Sumber Pendanaan atas Dana Manfaat Tambahan diperoleh dari surplus pendanaan Dana Pensiun.

f. Dalam hal terdapat kekurangan pendanaan untuk pembayaran Dana Manfaat Tambahan, pemberi kerja wajib menyediakan kekurangannya.

Untuk kedua hal tersebut Direksi PT. Bank Tabungan Negara (Perseo) Tbk selaku Pendiri Dana Pensiun BTN telah mengajukan surat Permohonan Pengesahan Perubahan Peraturan Dana Pensiun Pemberi Kerja dari Dana Pensiun BTN kepada Otoritas Jasa Keuangan Up. Direktorat Kelembagaan dan Produk IKNB dengan surat No. : 224/DIR/HMCD/IV/2018 tanggal 13 April 2018.

Selanjutnya Ketetapan Direksi No. : Direksi No. : 3/KD/DIR/HCOD/2018 tanggal 9 April 2018 tersebut telah mendapat pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan dengan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. : KEP-35/NB.1/2018 tanggal 24 Mei 2018 tentang Pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun BTN untuk selanjutnya akan diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia

Sesuai dengan surat dari Direksi PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku Pendiri Dana Pensiun BTN No. : 142/DIR/HMCD/II/2018 tanggal 28 Februari antara lain menyetujui perubahan Batasan Rasio Kecukuan Dana (RKD) Dana Pensiun BTN dari semula 109%, sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BTN tanggal 25 Maret 2015 menjadi 107%.

4.8. inforMasi transaksi Material yang Mengandung benturan kePentingan dan/atau transaksi dengan Pihak afiliasi

Dalam hal ini tidak terdapat transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.

Sedangkan rincian sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan afiliasi sebagaimana tercermin pada laporan keuangan tahun 2017 yang telah diaudit oleh auditor independen dari KAP Noorsalim & Rekan melalui laporan No.

lApoRAn TAhunAn 2017

47

Page 50: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

008-GA/NSR/I/2018 tanggal 19 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

NO PIHAK TERAfILIASI SIfAT HUBUNGAN JENIS TRANSAKSI

1 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Pendiri Dana Pensiun Penempatan Investasi :

Deposito on Call, Deposito

Berjangka, Saham, Obligasi, serta

penempatan Giro oleh Dana Pensiun

2 PT Asuransi Binagriya Upakara

Anak Perusahaan

Investasi Penempatan

Langsung oleh Dana Pensiun

Serta Pembagian Dividen untuk Dana

Pensiun

3 PT Binasentra Purna

4 PT Binayasa Putra Batara

5 PT Bumyagara Prawatya

6 PT Binayasa Karya Pratama

7 PT Hotel Batara Bali Indonesia

8 PT Metro Alam Selaras

4.9. uraian Mengenai Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang berPengaruh signifikan terhadaP dana Pensiun

Dalam hal ini tidak terdapat perubahan peraturan peundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap dana pensiun pada tahun buku 2017.

4.10. uraian Mengenai Perubahan kebijakan akuntansi yang diteraPkan dana Pensiun Pada tahun buku yang terakhir

Dalam hal ini tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan Dana Pensiun BTN pada tahun buku terakhir. Akuntansi dan pelaporan masih mengacu pada PER-05/BL/2012 Tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun.

48

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 51: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2017

5

Page 52: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

5.1. dewan Pengawas

Dalam rangka pengawasan pengelolaan Dana Pensiun BTN, Pendiri menunjuk dan menetapkan Dewan Pengawas dengan surat Keputusan Pendiri. Oleh karena itu dalam melakukan pengawasan atas pengelolaan Dana Pensiun, Dewan Pengawas bertanggung jawab kepada Pendiri.

Jumlah anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN sesuai Peraturan Dana Pensiun BTN sebanyak-banyaknya 6 (enam) orang dan sekurang-kurangnya 4 (empat) orang yang terdiri dari seorang ketua dan anggota-anggotanya.

Dewan Pengawas terdiri dari wakil Pemberi Kerja dan wakil Peserta/Pensiunan dalam jumlah yang sama. Dewan Pengawas yang mewakili Pemberi Kerja dapat berasal dari Direksi Pemberi Kerja atau dari Karyawan. Sedang Dewan Pengawas yang mewakili Peserta adalah Karyawan yang menjadi Peserta dan atau Pensiunan yang dipilih dari Peserta.Direksi dari Pemberi Kerja tidak dapat ditunjuk sebagai wakil Peserta dalam Dewan Pengawas. Dewan Pengawas tidak dapat merangkap jabatan sebagai Pengurus.

Sesuai Peraturan Dana Pensiun BTN, Dewan Pengawas diangkat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun, dan setelah masa jabatan tersebut berakhir dapat ditunjuk kembali. Sebelum masa jabatan Dewan Pengawas berakhir, Pendiri dapat memberhentikan Dewan Pengawas, atau Dewan Pengawas dapat mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis kepada Pendiri selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelumnya.

hAK DAn WeWenAnG DeWAn penGAWAS

1. Menunjuk Aktuaris dan Akuntan Publik2. Memberikan persetujuan atas Rencana Investasi

Tahunan yang disusun oleh Pengurus3. Meminta keterangan kepada Pengurus yang

berkenan dengan Dana Pensiun BTN4. Setiap anggota Dewan Pengawas baik secara

sendiri-sendiri maupun bersama-sama berhak memasuki gedung-gedung, kantor-kantor dan halaman-halaman yang dipergunakan oleh Dana Pensiun BTN, dan berhak untuk memeriksa buku-buku dan dokumen-dokumen dan surat Dana Pensiun BTN, serta mengadakan pemeriksaan kas.

5. Menerima honorarium yang besarnya ditetapkan oleh Pendiri

KeWAjIbAn DeWAn penGAWAS

1. Melakukan pengawasan atas pengelolaan Dana

Pensiun BTN2. Bersama Pengurus, membicarakan secara berkala

mengenai pendapat dan saran dari Peserta atas perkembangan portofolio investasi dan hasilnya

3. Mengevaluasi kinerja investasi Dana Pensiun BTN sekurang-kurangnya 2 (dua) kali untuk satu tahun buku yang didasarkan pada:a. Laporan Investasi, dan hasil pemeriksaan Akun-

tan Publik atas Laporan Investasi Tahunanb. Pendapat dan saran Peserta kepada Pendiri,

Dewan Pengawas dan Pengurus mengenai perkembangan portofolio dan hasil investasi kekayaan Dana Pensiun BTN

4. Menyampaikan laporan tahunan secara tertulis atas hasil pengawasannya kepada Pendiri selambat-lambatnya 5 (lima) bulan setelah tahun buku berakhir dan salinannya diumumkan agar Peserta dapat mengetahuinya.

5. Melakukan evaluasi atas penerapan Tata Kelola Dana Pensiun BTN dan menyampaikan secara tertulis kepada Pendiri paling lambat 6 (enam) bulan setelah akhir tahun periode yang dievaluasi.

RApAT DeWAn penGAWAS

Dalam Peraturan Dana Pensiun BTN, Dewan Pengawas wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali. Rapat Dewan Pengawas dipimpin oleh Ketua Dewan Pengawas, atau bila Ketua Dewan Pengawas berhalangan hadir, maka rapat dipimpin salah seorang anggota Dewan Pengawas. Rapat Dewan Pengawas sah bila lebih dari setengah jumlah anggota Dewan Pengawas hadir.

Keputusan rapat Dewan Pengawas diambil berdasarkan musyawarah, dan apabila tidak diperoleh kesepakatan, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari suara yang sah dan setiap anggota Dewan Pengawas berhak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara. Dalam hal jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka keputusan diambil oleh rapat berdasarkan keputusan Ketua Dewan Pengawas.

Keputusan-keputusan Dewan Pengawas dapat pula diambil tanpa menyelenggarakan rapat Dewan Pengawas dengan catatan semua anggota Dewan Pengawas telah diberitahukan secara tertulis tentang usul ybs dan lebih dari setengah jumlah anggota Dewan Pengawas menyetujui usul tersebut secara tertulis.

Hasil rapat harus dibuatkan suatu notula yang wajib ditandatangani oleh Ketua rapat dan oleh seorang anggota Dewan Pengawas yang khusus ditunjuk oleh rapat untuk maksud itu.

Sepanjang tahun 2017, Dewan Pengawas mengadakan rapat dengan tingkat kehadiran anggota Dewan Pengawas sebagaimana tersaji dalam tabel di bawah ini:

50

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 53: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

NO NAMA DEWAN PENGAWAS JABATAN JUMLAH

RAPATKEHADIRAN

JUMLAH TINGKAT

1 Maryono Ketua 2 2 100,00%

2 Adi Setianto* Anggota 1 1 100,00%

3 Mansyur S. Nasution** Anggota 1 1 100,00%

4 Purwadi** Anggota 1 1 100,00%

5 Sutarno Anggota 2 2 100,00%

6 Triani Pudjiastuti Anggota 2 2 100,00%

Note: *) = Diangkat sebagai anggota Dewan Pengawas DP BTN sejak tanggal 12 Juni 2017**) = Berhenti dengan hormat sebagai anggota Dewan Pengawas DP BTN sejak tanggal 31 Oktober 2017

5.2. Pengurus

Pengurus merupakan organ yang ditunjuk oleh Pendiri untuk mengelola Dana Pensiun BTN sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dalam pelaksanaan tugas, hak dan wewenang, kewajiban serta tanggung jawabnya dilakukan pembidangan tugas diantara pengurus di bawah koordinasi Direktur Utama. Setiap keputusan dilakukan bersama-sama sehingga Pengurus bertanggung jawab secara kolegial.

Jumlah Pengurus sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang dan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dengan susunan Direktur Utama dan beberapa Direktur.

Orang yang dapat diangkat sebagai Pengurus harus memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Undang-undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya. Pengurus dalam melaksanakan fungsinya wajib memenuhi persyaratan kompetensi dan integritas.

Sesuai Peraturan Dana Pensiun BTN, Pengurus diangkat dan diberhentikan oleh Pendiri untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan setelah masa jabatan tersebut berakhir dapat diangkat kembali. Pendiri dapat memberhentikan anggota Pengurus sebelum masa jabatannnya berakhir, atau anggota Pengurus dapat mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis kepada Pendiri selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelumnya. Pengurus tidak dapat merangkap jabatan sebagai Pengurus Dana Pensiun lain atau anggota Direksi Pemberi Kerja atau Direksi/Jabatan Eksekutif pada perusahaan lain.

hAK DAn WeWenAnG penGuRuS

1. Mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga dalam rangka pelaksanaan Peraturan Dana Pensiun, pengelolaan Dana Pensiun BTN, pengelolaan investasi dan menjamin keamanan kekayaan Dana Pensiun BTN

2. Membuat perjanjian penitipan kekayaan Dana Pensiun BTN dengan Penerima Titipan

3. Melakukan tindakan hukum untuk atas nama Dana Pensiun di dalam dan di luar pengadilan, serta tindakan hukum untuk dan atas nama Dana Pensiun BTN dapat diwakili oleh Direktur Utama dan atau salah satu Direktur lainnya.

4. Menerbitkan Surat Keputusan mengenai hak atas Manfaat Pensiun segera setelah menerima surat pemberitahuan dari Pemberi Kerja tentang pemberhentian karyawan

5. Meminta data dan keterangan lainnya mengenai kepesertaan kepada Pendiri dan Peserta

6. Mengangkat dan memberhentikan karyawan Dana Pensiun BTN serta menetapkan gaji/penghasilan/imbalan jasa, tunjangan dan fasilitas lainnya, baik yang dibayarkan bulanan maupun dengan cara lainnya bagi karyawan Dana Pensiun BTN dan dibebankan sebagai biaya Dana Pensiun BTN

7. Memperoleh honorarium, tunjangan dan fasilitas yang jenis dan besarnya ditetapkan oleh Pendiri dan dibebankan sebagai biaya Dana Pensiun BTN

KeWAjIbAn penGuRuS

1. Mengelola Dana Pensiun BTN dengan mengutamakan kepentingan Peserta/Pensiunan dan Pihak yang Berhak atas Manfaat Pensiun

2. Menginvestasikan kekayaan Dana Pensiun BTN sesuai Arahan Investasi yang ditetapkan Pendiri

3. Memelihara buku catatan dan dokumen yang diperlukan dalam rangka pengelolaan Dana Pensiun BTN

4. Bertindak teliti, terampil, bijaksana dan cermat dalam melaksanakan tanggung jawab mengelola Dana Pensiun BTN

5. Merahasiakan keterangan pribadi yang menyangkut masing-masing peserta

6. Menyampaikan laporan kepada Pendiri yang terdiri dari:a. Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan

Publik, selambat-lambatnya 5 (lima) bulan setelah tahun buku

b. Laporan Investasi yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik, selambat-lambatnya 5 (lima) bulan setelah tahun buku

c. Laporan Aktuaris sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sekali dan setiap saat apabila terjadi perubahan Iuran Peserta dan/atau Manfaat Pensiun, selambat-lambatnya 5 (bulan) setelah tanggal valuasi

7. Menyampaikan laporan secara berkala kepada

lApoRAn TAhunAn 2017

51

Page 54: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

Otoritas Jasa Keuangan menurut jenis, bentuk, susunan, dan waktu yang ditetapkan berdasarkan ketentuan perundang-undangan di bidang dana pensiun

8. Menyampaikan kepada Peserta, mengenai:a. Neraca dan Perhitungan Hasil Usaha menurut

bentuk, susunan dan waktu berdasarkan ketentuan perundang-undangan di bidang dana pensiun.

b. Hal-hal yang timbul dalam rangka kepesertaan dalam bentuk dan waktu berdasarkan ketentuan perundang-undangan di bidang dana pensiun.

c. Setiap perubahan Peraturan Dana Pensiund. Ringkasan dari laporan investasi tahunan dan

hasil pemeriksaan akuntan publik atas laporan investasi tahunan, paling lambat satu bulan setelah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan

e. Ringkasan hasil evaluasi Dewan Pengawas

9. Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan apabila Pendiri tidak membayar iuran selama 3 (tiga) bulan berturut-turut

10. Mengumumkan pengesahan Otoritas Jasa Keuangan atas Peraturan Dana Pensiun BTN dan perubahannya dengan menempatkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

11. Mengumumkan perkembangan portofolio investasi dan hasilnya kepada Peserta/Pensiunan setiap 6 (enam) bulan sekali serta melaporkannya kepada Pendiri dan Dewan Pengawas

12. Menyampaikan Program Kerja serta Rencana Anggaran Dana Pensiun BTN selambat-lambatnya akhir bulan November, untuk mendapat persetujuan Pendiri

13. Menyampaikan Rencana Investasi Tahunan untuk mendapat persetujuan Dewan Pengawas, selambat-lambatnya setiap akhir bulan November

14. Menyusun tata-cara bagi peserta untuk menyampaikan pendapat dan saran mengenai perkembangan portofolio investasi dan hasilnya dilaporkan kepada Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas

15. Membicarakan bersama Dewan Pengawas secara berkala mengenai pendapat dan saran dari Peserta atas perkembangan portofolio investasi dan hasilnya

16. Melaporkan secara tertulis setiap perubahan perjanjian penitipan kepada Otoritas Jasa Keuangan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum berlakunya perubahan

17. Mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali atau setiap saat bila dianggap perlu.

TAnGGunG jAWAb penGuRuS

1. Pengurus bertanggung jawab atas pengelolaan Dana Pensiun BTN sesuai Peraturan Dana Pensiun, Undang-undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya

2. Pengurus dalam melakukan tugasnya bertanggung jawab kepada Pendiri

3. Pengurus, masing-masing atau bersama-sama,

bertanggung jawab secara pribadi atas segala kerugian yang timbul pada kekayaan Dana Pensiun BTN akibat tindakan Pengurus yang melanggar atau melalaikan tugas dan/atau kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun, Undang-undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya, serta wajib mengembalikan kepada Dana Pensiun BTN segala kenikmatan yang telah diperoleh secara melawan hukum atas kekayaan Dana Pensiun BTN

4. Dalam hal salah seorang anggota Pengurus berhalangan menjalankan tugasnya, maka anggota Pengurus lainnya bertanggung jawab untuk menjalankan kewajiban dan tanggung jawab dari Pengurus yang berhalangan.

RApAT penGuRuS DAn pRoSeS penGAMbIlAn KepuTuSAn

Sesuai Peraturan Dana Pensiun BTN, Pengurus mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali atau setiap saat apabila dianggap perlu. Peserta Rapat Pengurus adalah semua anggota Pengurus dan dapat ditambah dengan pejabat lainnya yang membidangi materi rapat.

Rapat Pengurus dilakukan untuk membahas serta mengambil semua keputusan strategis, operasional dan teknis untuk kepentingan DP-BTN, serta untuk melakukan evaluasi kinerja DP-BTN.

Rapat Pengurus dinyatakan sah dan mencapai kuorum apabila rapat tersebut dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah ditambah 1 dari jumlah Pengurus Dana Pensiun BTN. Jika jumlah Peserta rapat yang hadir pada tanggal pelaksanaan rapat kurang dari yang ditentukan maka rapat tersebut harus diundur pada hari dan tanggal yang ditentukan kemudian.

Semua keputusan diambil dengan hikmah musyawarah untuk mencapai mufakat, dan jika tidak terdapat persesuaian pendapat, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak. Jika jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka wewenang mengambil keputusan diserahkan kepada pimpinan rapat.

Jika ada Pengurus yang mempunyai pendapat yang berbeda dari apa yang diputuskan dalam rapat (dissenting opinion) maka perbedaaan pendapat tersebut dicantumkan dalam notula rapat. Walaupun terjadi dissenting opinion, seluruh anggota Pengurus tetap bertanggung jawab atas pelaksanaan keputusan rapat tersebut secara kolegial.

Hasil keputusan rapat harus dibuatkan suatu notulen yang wajib ditandatangani oleh Ketua Rapat dan/atau oleh seorang anggota Pengurus

52

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 55: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

Pengurus dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Pengurus (referendum) dengan ketentuan semua Pengurus telah diberitahu tentang usulan tersebut secara tertulis dan semua Pengurus memberikan persetujuan dengan membubuhkan tandatangannya pada usulan dimaksud (on paper) dan tidak dibuatkan notula rapatnya. Keputusan yang diambil dengan cara referendum mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Pengurus. Jika terdapat perbedaan pendapat atas usulan yang akan diputuskan dengan cara referendum maka usulan tersebut akan diputuskan dalam Rapat Pengurus.

Berdasarkan data frekuensi penyelenggaraan rapat dan tingkat kehadiran Pengurus selama tahun 2017 disajikan pada tabel tersebut di bawah ini, maka Pengurus telah memenuhi Peraturan Dana Pensiun BTN yang terkait dengan pengaturan Rapat Pengurus.

NO NAMA JABATAN JUMLAH RAPAT

KEHADIRAN

JUMLAH TINGKAT

1 Saut Pardede Direktur Utama 12 11 91,67%

2 Rakhmat Nugroho Direktur 12 12 100,00%

3 Rini Pudjiastuti Direktur 12 11 91,67%

peMbIDAnGAn TuGAS penGuRuS

Dalam pelaksanaan tugas, hak dan wewenang, kewajiban serta tanggung jawabnya dilakukan pembidangan tugas bagi Pengurus. Pengurus Dana Pensiun saat ini terdiri dari Direktur Utama dan 2 (dua) Direktur, yaitu Direktur Investasi dan Direktur Kepesertaan & Kesejahteraan.

Direktur Investasi membawahi 2 (dua) divisi, yaitu Divisi Investasi dan Divisi Umum & Personalia. Sedang Direktur Kepesertaan & Kesejahteraan membawahi 2 (dua) divisi, yaitu Divisi Kepesertaan & Hukum, dan Divisi Keuangan & Akuntansi. Direktur Utama bersifat koordinator dan membawahi Risk & Compliance Officer. Setiap keputusan dilakukan bersama-sama sehingga Pengurus bertanggung jawab secara kolegial.

polA hubunGAn penDIRI, penGuRuS DAn DeWAn penGAWAS

Hubungan kerja Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas adalah hubungan check and balances dengan tujuan akhir kemajuan dan kesehatan Dana Pensiun BTN.

1. Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas sesuai dengan fungsinya masing-masing mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kelangsungan usaha Dana Pensiun

BTN. Pengurus dan Dewan Pengawas berkewajiban melaksanakan antara lain:a. Fungsi pengendalian intern dan manajemen risikob. Pencapaian imbal hasil (return) yang optimal bagi

Dana Pensiun BTNc. Perlindungan kepentingan Pendiri dan Peserta

secara wajard. Kaderisasi kepemimpinan dan kontinuitas

manajemene. Pelaksanaan Good Pension Fund Governance dengan

baik dan benar

2. Pengurus menyusun visi dan misi serta strategi Dana Pensiun BTN dengan memperhatikan masukan Dewan Pengawas dan Pendiri. Pengurus dan Dewan Pengawas, sesuai dengan visi dan misi serta strategi yang telah ditetapkan, menyepakati:a. Rencana kerja dan anggaran tahunanb. Kebijakan dalam mengambil keputusan dilakukan

secara obyektif, bebas dari tekanan dan bebas dari segala bentuk kepentingan

c. Kebijakan dan metode penilaian Dana Pensiun BTN yang adil dan tidak diskriminatif

d. Struktur organisasi yang mampu mendukung tercapainya tujuan Dana Pensiun BTN

3. Pendiri dilarang mengintervensi kepengurusan yang dilakukan oleh Pengurus selain intervensi yang diperkenankan oleh UU, PP, Keputusan Menteri dan Peraturan Dana Pensiun BTN, artinya bahwa Pengurus harus bersikap independen dalam pengelolaan kegiatannya.

RApAT GAbunGAn

Rapat gabungan/paripurna merupakan rapat yang dihadiri Pendiri, Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun BTN.

Frekuensi rapat gabungan dalam tahun 2017 dilakukan dalam 2 (dua) kali pertemuan dengan agenda rapat sebagai berikut:

TANGGAL AGENDA RAPAT

13 Februari 2017 Pemaparan dan Pembahasan Laporan Tahunan Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN Tahun 2016

6 Desember 2017 Pemaparan dan Pembahasan Program Kerja dan Rencana Anggaran Dana Pensiun BTN Tahun 2018

lApoRAn TAhunAn 2017

53

Page 56: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

5.3. Penilaian kerja Pengurus

Penilaian kerja Pengurus Dana Pensiun BTN berpedoman pada Surat Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nomor 269/DIR/2016 tentang Tata Cara Remunerasi Pengurus Dana Pensiun BTN Dalam Penilaian Kinerja Jangka Pendek dan Jangka Panjang.

Penilaian kinerja jangka pendek, yaitu penilaian kinerja pengurus melalui pencapaian kinerja rencana kerja tahunan, diukur dengan membandingkan rencana kerja tahunan dengan realisasinya, variabelnya meliputi 2 (dua) aspek:

� aspek finansial, terdiri dari aset neto, investasi, aset pendanaan, hasil usaha investasi dan hasil usaha setelah pajak;

� aspek rasio finansial, terdiri dari Rasio Kecukupan Dana (RKD) dan Return on Investment (ROI).

Penilaian kinerja jangka panjang, yaitu penilaian kinerja Dana Pensiun dalam menyediakan kewajiban aktuaria dan kewajiban solvabilitas yang dihitung oleh Aktuaris dibandingkan dengan proyeksi aset pendanaan selama 3 (tiga) tahun ke depan.

Penilaian akhir dilakukan dengan penggabungan nilai kerja jangka pendek dan nilai kerja jangka panjang.

Penilaian kinerja Pengurus dilakukan setahun sekali dengan mekanisme pertanggungjawaban kinerja Dana Pensiun BTN. Dalam tahun 2017 pengelolaan Dana Pensiun BTN oleh Pengurus mengacu pada:

� Program kerja yang disetujui oleh Pendiri melalui surat No 1079/DIR/HCD/XII/2016 tanggal 23 Desember 2016 Perihal Persetujuan Program Kerja dan Rencana Anggaran Dana Pensiun BTN Tahun 2017

� Rencana investasi yang disetujui Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN melalui surat No 9/BP/DP-BTN/XII/2016 tanggal27 Desember 2016 Perihal Persetujuan Rencana Investasi Dana Pensiun Tahun 2017.

Pendiri melakukan penilaian (assessment) kinerja Pengurus berdasarkan pada hasil penilaian Auditor Independen dan hasil pengawasan Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN. Dalam tahun 2017 hasil penilaiannya adalah sebagai berikut:

1. Laporan Auditor Independen atas Laporan Keuangan dan Laporan Investasi Dana Pensiun BTN Tahun 2017

Pengurus menyerahkan laporan keuangan

kepada Kantor Akuntan Publik disertai pernyataan bahwa Pengurus bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan dan semua informasi dalam laporan keuangan Dana Pensiun BTN telah dimuat secara lengkap dan benar.

Berdasasarkan hasil audit atas Laporan Keuangan Dana Pensiun BTN per tanggal 31 Desember 2017, Auditor berpendapat bahwa Laporan Keuangan Dana Pensiun BTN disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, aset neto Dana Pensiun BTN tanggal 31 Desember 2017, serta perubahan aset neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia - sebagaimana disampaikan dalam Laporan Auditor Independen Kantor Akuntan Publik (KAP) Noor Salim & Rekan Nomor 008-GA/NSR/I/2018 tanggal 19 Januari 2018.

Sedangkan Laporan Investasi yang diserahkan kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) disertai Surat Pernyataan Pengurus yang menyatakan bahwa Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan investasi pada Portofolio Investasi Dana Pensiun BTN periode 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2017 telah dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun dan Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan KAP, menurut pendapat Akuntan Independen, Pernyataan Pengurus bahwa portofolio investasi Dana Pensiun BTN telah sesuai dengan ketentuan, periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2017, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material - sebagaimana disampaikan dalam Laporan Akuntan Independen Kantor Akuntan Publik Noor Salim & Rekan Nomor 003-LA/NSR/I/2018 tanggal 19 Januari 2018.

2. Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN

Sesuai ketentuan dalam pasal 16 ayat (3) Ketetapan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk No 01/KD/DIR/HCD/2017 tentang Peraturan Dana Pensiun BTN, Dewan Pengawas wajib menyampaikan laporan tahunan secara tertulis atas hasil pengawasannya kepada Pendiri selambat-lambatnya 5 bulan setelah tahun buku berakhir dan salinannya diumumkan agar Peserta dapat mengetahuinya.

Dewan Pengawas telah menyampaikan laporan dimaksud melalui surat No 06/BP/DP-BTN/III/2018 tanggal 14 Maret 2018 Perihal Laporan Pengawasan Pengelolaan Dana Pensiun BTN Tahun 2017, dengan kesimpulan:

� Secara keseluruhan pengelolaan Dana Pensiun BTN selama tahun 2017 yang dianggarkan dalam Rencana Kerja Anggaran yang ditetapkan oleh Pendiri telah

54

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 57: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

mencapai target. � Arahan Pendiri dilakukan dengan baik dan tidak

terjadi pelanggaran atas ketentuan yang berlaku.

Setelah melakukan pembahasan atas kinerja keuangan Dana Pensiun BTN tahun 2017 yang dipaparkan oleh Pengurus Dana Pensiun BTN serta mempertimbangkan masukan Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN, maka Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku Pendiri Dana Pensiun BTN melalui surat No 142/DIR/HMCD/II/2018 tanggal 28 Februari 2018, memutuskan antara lain sebagai berikut:

1. Menyetujui Laporan Tahunan Dana Pensiun BTN untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, termasuk Laporan Tahunan Pengurus dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Dana Pensiun BTN untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Noor Salim & Rekan”, sebagaimana dinyatakan dalam laporan nomor 008-GA/INSR/I/2018 tanggal 19 Januari 2018, dengan pendapat “Wajar dalam semua hal yang material”.

3. Menyetujui perubahan batasan Rasio Kecukupan Dana (RKD) DP BTN dari semula 109% (sesuai keputusan RUPST 25 Maret 2015) menjadi 107%. Usulan perubahan RKD ini agar disampaikan pada RUPST 2018 untuk mendapatkan persetujuan pemegang saham.

Berdasarkan pemaparan penilaian kinerja Dana Pensiun BTN dalam rapat gabungan Pendiri, Dewan Pengawas dan Pengurus pada tanggal 12 Februari 2018 dengan agenda pertanggungan kinerja Pengurus Dana Pensiun BTN tahun 2017 – diperoleh hasil penilaian kinerja jangka pendek adalah 114,80%, sedang hasil penilaian kinerja jangka panjang adalah 115,32%, sehingga hasil penilaian akhir kinerja Pengurus Dana Pensiun BTN tahun 2017 diiperoleh skor 114,93% dengan predikat istimewa.

5.4. kebijakan reMunerasi Pengurus dan dewan Pengawas

Berdasarkan ketentuan dalam pasal 8 ayat (7) Ketetapan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk No 01/KD/DIR/HCD/2017 tentang Peraturan

Dana Pensiun BTN, Pendiri menetapkan besarnya honorarium, tunjangan & fasilitas bagi Pengurus, serta menetapkan honorarium Dewan Pengawas.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku Pendiri Dana Pensiun BTN No 224/DIR/2016 tanggal 25 Mei 2016 tentang Penghasilan dan Fasilitas Bagi Dewan Pengawas dan Direksi Dana Pensiun BTN, berlaku sejak tanggal 01 Januari 2016, ditetapkan sebagai berikut:

JENIS PENGHASILAN PENJELASAN

Gaji/Honorarium Besarnya gaji Direksi dan honorarium Dewan Pengawas adalah:• Gaji Direktur Utama ditetapkan dengan SK Direksi PT

Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku Pendiri;• Gaji Direktur: 90% x Gaji Direktur Utama;• Honorarium Ketua Dewan Pengawas: 50% x Gaji Direktur

Utama;• Honorarium Anggota Dewan Pengawas: 90% x Honor

Ketua Dewan Pengawas.

Tunjangan:

a. THR Diberikan untuk Dewan Pengawas dan Direksi dengan ketentuan:• Besarnya ditetapkan minimal 1 kali gaji/honorarium bulan

terakhir• Masa kerja minimal 3 (tiga) bulan atau lebih secara terus

menerus tetapi jika masa kerjanya kurang dari 12 (dua belas) bulan maka diberikan secara proporsional, yaitu jumlah bulan masa kerja / 12 kali besarnya THR

b. Tunjangan Cuti Hanya diberikan kepada Direksi, dengan ketentuan sebagai berikut:• Cuti Tahunan, diberikan tunjangan sebesar 1 kali gaji

bulan terakhir. • Cuti Besar, diberikan tunjangan sebesar 2 kali gaji bulan

terakhir.

Fasilitas Fasilitas hanya diberikan kepada Direksi, yaitu berupa kendaraan operasional yang ditetapkan untuk Direktur Utama Mobil Sedan Toyota Camry, dan Direktur Mobil Sedan Toyota Altis

Tantiem Diberikan kepada Dewan Pengawas dan Direksi yang besarnya ditetapkan berdasarkan kinerja Dana Pensiun BTN dan diputuskan oleh Pendiri bersamaan dengan rapat pertanggungjawaban kinerja tahunan Dana Pensiun BTN

Imbalan Akhir Masa Jabatan

Besarnya imbalan akhir masa jabatan bagi Dewan Pengawas dan Direksi ditetapkan sebagai berikut:• Dewan Pengawas: 2 x masa jabatan x honorarium bulan

terakhir;• Direksi: 2 x masa jabatan x gaji bulan terakhir.• Masa jabatan dihitung dalam satuan tahun lamanya

menjabat.

Pajak yang timbul atas Penghasilan tersebut ditanggung dan menjadi beban Dana Pensiun BTN.

Total remunerasi bagi Direksi dan Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN yang menjabat selama tahun 2017 sebesar lebih kurang Rp 7,5 miliar.

5.5. hubungan afiliasi antara Pendiri, dewan Pengawas dan Pengurus

Hubungan afiliasi (hubungan kekeluargaan,

lApoRAn TAhunAn 2017

55

Page 58: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

keuangan, bisnis & relasi) antara anggota Pengurus, Dewan Pengawas dan Pendiri dapat disampaikan sebagai berikut:

� Antara anggota Pengurus dengan Pengurus lainnya tidak terdapat hubungan kekeluargaan, keuangan serta bisnis & relasi apapun dalam rangka tugas dan tanggung jawab pengelolaan Dana Pensiun BTN

� Antara anggota Pengurus dengan anggota Dewan Pengawas tidak terdapat hubungan kekeluargaan, keuangan serta bisnis & relasi apapun dalam rangka tugas dan tanggung jawab pengelolaan Dana Pensiun BTN

� Antara anggota Pengurus dengan Pendiri tidak terdapat hubungan kekeluargaan, keuangan serta bisnis & relasi apapun dalam rangka tugas dan tanggung jawab pengelolaan Dana Pensiun BTN

� Antara anggota Dewan Pengawas dengan anggota Dewan Pengawas lainnya tidak terdapat hubungan kekeluargaan, keuangan serta bisnis & relasi apapun dalam rangka tugas dan tanggung jawab pengelolaan Dana Pensiun BTN

� Antara anggota Dewan Pengawas dengan Pendiri tidak terdapat hubungan kekeluargaan, keuangan serta bisnis & relasi dalam rangka tugas & tanggung jawab pengelolaan DP BTN.

Dapat diinformasikan bahwa pada saat ini Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku Pendiri, sekaligus juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN dan dinyatakan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan sebagaimana disampaikan dalam Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-1745/NB.1/2014 tanggal 15 Juli 2014 Tentang Penetapan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN atas nama Maryono.

Hubungan afiliasi antara anggota Pengurus, Dewan Pengawas dan Pendiri tersaji pada tabel berikut:

NAMA

Hubungan kekeluargaan dengan Hubungan keuangan dengan Hubungan Bisnis & Relasi dengan

Pengawas Pengurus Pendiri Pengawas Pengurus Pendiri Pengawas Pengurus Pendiri

Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T

PENGURUS

Saut Pardede x x x x x x X x X

Rakhmat Nugroho x x x x x x X x X

Rini Pujiastuti x X x x x x X x X

Note: Y = Ya; T = Tidak.

5.6. koMite investasi

Dalam Peraturan Direksi Dana Pensiun BTN No 14/PD/DIR/DIV/2017 tentang Pedoman Investasi, diatur bahwa Pengurus dapat membentuk Komite Investasi berdasarkan ketentuan sendiri. Komite Investasi adalah suatu Komite yang fungsinya untuk mereview dan memberikan masukan serta persetujuan atas rekomendasi strategi investasi yang disusun dan diajukan oleh Divisi Investasi untuk mencapai hasil investasi yang optimal dari kegiatan pengelolaan dana investasi.

Pada saat ini Dana Penisun BTN belum membentuk Komite Investasi secara khusus, aktivitasnya dikelola langsung oleh Divisi Investasi. Tugas pokok Divisi Investasi memberikan bantuan dan support kepada Pengurus di dalam melakukan analisa dan membuat keputusan investasi; merumuskan, merekomendasikan dan mengevaluasi kebijakan investasi, serta melakukan evaluasi kinerja investasi.

Semua kegiatan pengelolaan investasi dilakukan di bawah koordinasi Direktur Investasi dan secara operasional dijalankan oleh Divisi Investasi. Setiap usulan investasi dikaji dan dianalisa serta dibuatkan rekomendasinya oleh Divisi Investasi untuk diminta keputusannya kepada Direksi Dana Pensiun BTN setelah dilakukan review oleh Risk & Compliance Officer.

pRoSeS peneMpATAn InveSTASI Aktivitas investasi merupakan kegiatan utama

pada Dana Pensiun BTN. Alur kerja (workflow) dalam proses penempatan investasi Dana Pensiun yang terdiri dari investasi di Pasar Modal, Pasar Uang, maupun Sektor Riil. Alur kerjanya secara garis besar terdiri dari 4 tahap:

56

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 59: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

a. Pengajuan instrumen investasiPengajuan terhadap suatu instrumen investasi yang

akan menjadi penempatan dalam portofolio investasi dilakukan oleh Divisi Investasi. Bentuk-bentuk instrumen investasi yang diajukan harus sesuai dengan pedoman kebijakan investasi Dana Pensiun.

b. Seleksi kelayakan instrumen investasiPelaksanaan seleksi kelayakan dilakukan oleh Divisi

Investasi yang mencakup evaluasi secara menyeluruh untuk setiap instrumen investasi dari tiap jenis, baik dari aspek fundamental maupun teknis yang mana didasarkan pada Pedoman Umum Investasi per Instrumen.

c. evaluasi Potensi risiko instrumen investasiPenilaian tingkat potensi risiko, baik per instrumen

dari tiap jenis maupun secara portofolio keseluruhan, dilakukan oleh Divisi Investasi sebelum menjadi keputusan final dalam melakukan investasi pada suatu instrumen tertentu.

d. Peninjauan ulang oleh Risk&Compliance Officer (rco)Pelaksanaan peninjauan ulang oleh RCO bertujuan

untuk memeriksa ulang sekaligus memastikan kegiatan manajemen risiko investasi telah dilakukan sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) Manajemen Risiko Investasi.

e. Pengambilan keputusan oleh direksiPihak Direksi melakukan pengambilan

keputusan apakah menerima atau menolak terhadap instrumen investasi yang diajukan oleh Divisi Investasi setelah melalui proses seleksi kelayakan investasi dan evaluasi tingkat risiko.

Secara periodik Divisi Investasi menyampaikan laporan hasil evaluasi mengenai kinerja investasi kepada Direksi dan menjadi salah satu materi bahasan dalam forum rapat bulanan. Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar untuk pelaporan kepada Pendiri dan Dewan Pengawas. Disamping itu setiap saat diperlukan Divisi Investasi juga menyampaikan kajian kebijakan investasi kepada Direksi.

Evaluasi portofolio investasi Dana Pensiun BTN dilakukan bersamaan dengan rapat bulanan evaluasi kinerja Dana Pensiun BTN.

Sedang profil personil Dana Pensiun BTN yang terlibat dan terkait dalam pengelolaan investasi (Note: profil Direksi dapat dilihat pada Profile Pengurus Dana Pensiun BTN) sebagai berikut:

AzhARIKepala Divisi Investasi

Meraih S-1 Sarjana Akuntansi dari STIE - YAI Jakarta, bergabung dengan Dana Pensiun BTN sejak tahun 1991 sebagai staf akuntansi & keuangan. Berkecimpung dalam pengelolaan investasi sejak tahun 2003 dengan berbagai tingkatan jabatan, saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi. Lulus Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Dana Pensiun; Sertifikasi Pengetahuan Dasar di Bidang Dana Pensiun dan Brevet Pendidikan Pengurus Dana Pensiun. Mengikuti berbagai pendidikan infomal lainnya seperti Manajemen Umum Dana Pensiun; Workshop Investasi bagi Pengurus Dana Pensiun; Workshop Fund Manager and Simulation Stock; Seminar Memilih dan Menilai Kinerja Obligasi Korporasi; Sharia Capital Market Training, Seminar Mencermati Pengelolaan Portofolio Investasi yang Efisen, Aman, Menguntungkan & Bertanggung Jawab; Pelatihan Aktuaria Dana Pensiun; dan lain-lain

ISMA ACephAAnalis Investasi

Memperoleh Pendidikan D-III Analis Efek dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan meraih S-1 Manajemen Keuangan dari ABFII Perbanas. Bergabung dengan Dana Pensiun BTN sejak Juli 2010. Sebelumnya pernah bekerja di PT KDB Daewoo Securities dan PT Bumiputera Sekuritas. Lulus Sertifikasi Kompetensi Wakil Manajer Investasi dan Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Dana Pensiun. Disamping itu mengikuti berbagai pendidikan informal terutama yang berkaitan dengan pasar modal

lApoRAn TAhunAn 2017

57

Page 60: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

nIKen juWITAAnalis Investasi

Memperoleh S-1 Manajemen Spesialisasi Pasar Modal dari STIE – Bisnis Indonesia tahun 2012. Bergabung dengan Dana Pensiun BTN sejak Mei 2017. Sebelumnya pernah bekerja di Dana Pensiun Bank Mandiri dan PT Kharisma Asset Management. Pemegang Sertifikasi Kompetensi Wakil Manajer Investasi dan lulus Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Dana Pensiun. Selain itu, telah mengikuti berbagai pendidikan informal lainnya terutama yang berkaitan dengan pasar modal dan dana pensiun.

hARDI SIhoTAnGRisk & Compliance Officer

Meraih S-1 Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Airlangga, dan meraih S2 - Magister Manajemen dari Universitas Gajah Mada. Bergabung dengan Dana Pensiun BTN sejak April 2014. Sebelumnya memegang berbagai jabatan strategis di Bank Tabungan Negara sebagai Internal Audit Division Head (2002-2007), Operational & Bussiness Support Division Head (2007-2010), Finance & Accounting Division Head (2010-2011) dan Risk Management Division Head (2011-2013), serta menjadi Komisaris pada anak perusahaan Dana Pensiun BTN, PT Binayasa Putrabatara (2013-2014). Lulus Sertifikasi Manajemen Risiko level IV dari BSMR dan Pemegang Sertifikasi Assessor of Competency dari BNSP bidang Manajemen Risiko pada LSPP. Mengikuti pendidikan informal lainnya, seperti Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP), Workshop Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun, workshop Penyusunan Pedoman Manajemen Risiko Dana Pensiun, serta berbagai seminar.

5.7. sisteM Pengendalian intern

Kebijakan Sistem Pengendalian Intern sebagai bagian dari Tata Kelola Dana Pensiun PT Bank Tabungan Negara mengacu pada Peraturan Direksi Dana Pensiun BTN No 017/PD/DIR/RCO/2016 tentang Pedoman Sistem Pengendalian Intern Dana Pensiun BTN.

Sistem Pengendalian Intern atau SPI merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai dalam pencapaian tujuan Dana Pensiun melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

unSuR SISTeM penGenDAlIAn InTeRn

SPI dilandasi pemikiran bahwa sistem ini senantiasa melekat sepanjang kegiatan, dipengaruhi oleh sumber daya manusia, serta hanya memberikan keyakinan yang memadai, bukan keyakinan mutlak. Berdasarkan pemikiran tersebut, dikembangkan unsur SPI yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan dan tolok ukur pengujian efektivitas penyelenggaraan SPI.

Unsur SPI dalam Peraturan Direksi Dana Pensiun BTN No 017/PD/DIR/RCO/2016 tentang Pedoman Sistem Pengendalian Intern Dana Pensiun BTN mengacu pada SPI yang telah umum dipraktikkan diberbagai lingkungan, yang meliputi 5 (lima) unsur sebagai berikut:

a. lingkungan PengendalianPimpinan dan seluruh pegawai menciptakan dan

memelihara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif dalam penerapan SPI dalam lingkungan kerja, melalui:

� penegakan integritas dan nilai etika � komitmen terhadap kompetensi � kepemimpinan yang kondusif � pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan

kebutuhan � pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang

tepat � penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat

tentang pembinaan SDM � perwujudan peran audit intern yang efektif

b. Penilaian risikoPengendalian intern harus memberikan penilaian atas

risiko yang dihadapi unit organisasi, baik dari luar maupun dari dalam. Penilaian risiko merupakan kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang mengancam pencapaian

58

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 61: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

tujuan dan sasaran Dana Pensiun – melalui aktivitas identifikasi dan analisis risiko.

c. kegiatan PengendalianKegiatan pengendalian membantu memastikan bahwa

arahan pimpinan dilaksanakan, melalui: � review atas kinerja � pembinaan sumber daya manusia � pengendalian atas pengelolaan sistem informasi � pengendalian fisik atas aset � penetapan dan review atas indikator dan ukuran kinerja � pemisahan fungsi � otorisasi atas transaksi dan kejadian yang penting � pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi

dan kejadian � pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya,

dan � dokumentasi yang baik atas SPI serta transaksi dan

kejadian penting

d. informasi dan komunikasiPimpinan wajib mengidentifikasi, mencatat dan

mengkomunikasikan informasi dalam bentuk dan waktu yang tepat, sehingga memungkinkan pimpinan melaksanakan pengendalian dan tanggung jawabnya.

e. PemantauanPimpinan wajib melakukan pemantauan sistem

pengendalian intern, yakni proses penilaian atas mutu kinerja sistem pengendalian intern yang dilaksanakan melalui pemantauan berkelanjutan, evaluasi terpisah dan tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan review lainnya.

Pengembangan dan penerapan unsur SPI mempertimbangkan aspek cost & benefit, sumber daya manusia, kriteria pengukuran efektivitas, dan perkembangan teknologi informasi serta dilakukan secara komprehensif.

penGenDAlIAn KeuAnGAn

Pelaksanaan pengendalian keuangan secara garis besar dilakukan dalam dua tahap, yaitu pengawasan sebelum terjadinya pengeluaran dan pengawasan sesudah terjadinya pengeluaran.

Pengawasan tahap pertama bertujuan agar pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan benar-benar untuk maksud yang sesuai dengan RKA dan tidak melebihi anggaran yang disediakan. Setiap transaksi pengeluaran dicatat dalam sebuah kartu anggaran. Setiap jenis mata anggaran dibuat satu buah kartu. Fungsinya untuk mencatat semua perincian dari pengeluaran. Pada setiap kartu untuk awal tahun anggaran dicatat nilai/jumlah anggarannya untuk setiap pos pengeluaran. Selama tahun anggaran, setiap pengeluaran diperiksa terlebih dahulu kesesuaiannya dengan RKA dan ketersediaan anggaran

atas pengeluaran tersebut.

Pengawasan tahap kedua bertujuan agar bila terjadi ketidaksesuaian dari anggaran dapat segera diambil tindakan perbaikan. Prosedurnya, setiap akhir bulan atau setiap saat diperlukan dibuat laporan pengeluaran yang didasarkan atas catatan kartu anggaran yang sudah disusun. Laporan ini berisikan laporan beban investasi, laporan beban personalia, laporan beban kantor dan laporan beban jasa pihak ketiga. Laporan tersebut disampaikan kepada Pengurus agar dapat diketahui pencapaian atau ketidaksesuaian terhadap anggaran sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan guna mencegah akibat yang lebih berat lagi.

penGenDAlIAn opeRASIonAl ATAu AKTIvITAS penGenDAlIAn InTeRn

Aktivitas pengendalian operasional berlangsung dalam proses sebagai berikut:1. Pengawasan aktif atas pengelolaan Dana Pensiun BTN

dilakukan oleh Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN melalui pembahasan secara berkala perkembangan portofolio investasi dan hasilnya, melakukan evaluasi kinerja investasi sekurang-kurangnya 2 (dua) kali untuk satu tahun buku, serta mengadakan rapat sekurang-kurangnya 6 bulan sekali

2. Pengurus/Direksi Dana Pensiun melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan dan operasional baik melalui pertemuan langsung dengan pejabat 1 tingkat di bawah direksi maupun melalui rapat yang diselenggarakan sekurang-kurangnya sebulan sekali atau setiap saat dianggap perlu. Evaluasi rutin dilakukan dengan membahas key performance indicators, antara lain perkembangan kepesertaan, iuran & manfaat pensiun, posisi aset neto dan perubahannya, hasil usaha, portofolio dan pendapatan investasi, aset pendanaan, nilai kini aktuarial, rasio kecukupan dana (RKD), ROI dan efisiensi biaya.

3. Pemantauan dan verifikasi pekerjaan dan tugas operasional terhadap pekerjaan bawahan pada setiap Divisi dilakukan oleh setiap Kepala Divisi

4. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh pegawai/staf yang senantiasa dibimbing dan dilatih guna menjaga dan memelihara staf yang kompeten dan profesional.

Dalam rangka menjamin pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik, pengelolaan Dana Pensiun BTN dilengkapi dengan pedoman pelaksanaan, khususnya aktivitas utama, yang dijadikan acuan dalam melaksanakan seluruh aktivitas Dana Pensiun BTN, sebagai berikut:a. Pedoman Sistem Pengendalian Internb. Pedoman Etika dan Perilakuc. Pedoman Penerapan Manajemen Risikod. Pedoman Pendanaane. Pedoman Investasif. Pedoman Organisasi dan Tata Kerjag. Pedoman Penyusunan Anggaranh. Pedoman Akuntansi

lApoRAn TAhunAn 2017

59

Page 62: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

i. Pedoman Pelayanan Kepesertaanj. Pedoman Sistem Informasik. Pedoman Penjualan/Pelepasan/Penghapusan Aktiva

Investasi dan Aktiva Operasionall. Pedoman Perpajakanm. Pedoman Pengadaan Barang dan Jasan. Pedoman Pengambilan Keputusano. Pedoman Kearsipanp. Pedoman Surat-Menyuratq. Pedoman Sumber Daya Manusia

penIlAIAn eFeKTIvITAS penGenDAlIAn InTeRn

Evaluasi efektivitas sistem pengendalian intern Dana Pensiun BTN baik secara langsung maupun tidak langsung dilakukan oleh pihak-pihak sebagai berikut:a) Dewan Pengawas, melalui evaluasi kinerja secara berkala

dan laporan penerapan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baikb) Regulator atau Otoritas Jasa Keuangan, melalui pemeriksaan

langsung atau pemantauan melalui laporan yang disampaikan Dana Pensiun BTN

c) Kantor Akuntan Publik melalui audit atas laporan keuangan, laporan portofolio investasi, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern

d) Pengawasan oleh Peserta, melalui tata cara dan prosedur yang disediakan Dana Pensiun BTN, khususnya terhadap kegiatan investasi Dana Pensiun BTN

terdiri dari 3 (tiga) pegawai dasar dan 6 (enam) pegawai staf dan 1 (satu) manajer yang disupervisi oleh 3 (tiga) pejabat struktural Kepala Divisi yang memimpin divisi, plus seorang Risk & Compliance Officer sebagai pejabat fungsional, sehingga masih dalam batasan pengawasan (span of control) Pengurus / Direksi sebanyak 3 (tiga) orang.

5.9. akuntan Publik

Berdasarkan ketentuan dalam pasal 17 ayat (1) Ketetapan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk No 03/KD/DIR/HCD/2016 tentang Peraturan Dana Pensiun BTN, Dewan Pengawas berwenang menunjuk Akuntan Publik.

Berikut ini Akuntan Publik yang telah ditunjuk Dewan Pengawas BTN untuk melakukan audit atas laporan keuangan dan laporan investasi Dana Pensiun BTN dalam kurun waktu 6 tahun terakhir:

NO KAP AKUNTAN PUBLIK RUANG LINGKUP PEKERJAAN AUDIT

AUDIT fEERP

1 NNS Drs Noor SalimLaporan Keuangan dan Laporan Investasi per 31 Desember 2012

33.000.000

2 SAR SolihinLaporan Keuangan dan Laporan Investasi per 31 Desember 2013

52.500.000

3 NNS Mariska Gracia HLaporan Keuangan dan Laporan Investasi per 30 Juni 2014

33.000.000

4 NNS Mariska Gracia HLaporan Keuangan dan Laporan Investasi per 31 Juli 2014

33.000.000

5 NNS Mariska Gracia HLaporan Keuangan dan Laporan Investasi per 31 Desember 2014

35.200.000

6 NNS Mariska Gracia HLaporan Keuangan dan Laporan Investasi per 31 Desember 2015

37.400.000

7 NSR Mariska Gracia HLaporan Keuangan dan Laporan Investasi per 31 Desember 2016

41.250.000

8 NSR Fajar DarmawanLaporan Keuangan dan Laporan Investasi per 31 Desember 2017

42.900.000

Note: NNS = Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja; SAR = S. Mannan, Ardiansyah & Rekan.

Selain jasa audit atas Laporan Keuangan dan audit atas Laporan Portofolio Investasi selama periode tersebut, tidak ada jasa lain yang diberikan masing masing KAP tersebut di atas.

5.10. ManajeMen risiko

Pengelolaan risiko pada Dana Pensiun BTN yang

5.8. audit internal

Fungsi pengawasan internal atau audit internal merupakan fungsi Pengurus, diatur dalam Kebijakan dan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun BTN (Ketetapan Direksi BTN No 08/KD/DIR/HCD/2015) dan Pedoman Sistem Pengendalian Intern (Peraturan Direksi Dana Pensiun BTN No 017/PD/DIR/RCO/2016) yang merupakan salah satu pedoman pelaksanaan aktivitas utama dalam Tata Kelola Dana Pensiun BTN. Sebagai salah satu fungsi pengurus, maka Pengurus menjamin terlaksananya fungsi pengawasan intern atau audit intern sebagai bagian penting dari sistem pengendalian internal Dana Pensiun BTN. Dalam hal Dana Pensiun BTN mempunyai Satuan Kerja Audit Internal, maka Kepala Satuan Kerja tersebut bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan mempunyai hubungan fungsional dengan Komite Audit. Pemegang fungsi pengawasan internal bertugas memfasilitasi kelancaran pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal.

Pelaksanaan fungsi pengawasan internal ini dilakukan langsung oleh Pengurus yang pengoperasiannya dapat diikuti dalam uraian mengenai Sistem Pengendalian Intern. Hal ini mengingat volume dan aktivitas kegiatan Dana Pensiun BTN belum terlalu luas dan kompleks, serta jumlah personel hanya sebanyak 14 orang, yang

60

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 63: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

merupakan pedoman pelaksanaan dari Tata Kelola Dana Pensiun BTN mengacu pada Peraturan Direksi tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Dana Pensiun BTN. Pedoman tersebut mengacu pada Peraturan OJK No 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan Surat Edaran OJK No 10/SEOJK.05/2016 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank

KeRAnGKA MAnAjeMen RISIKoProses manajemen risiko Dana Pensiun BTN dilakukan

untuk risiko yang melekat pada aktivitas operasional dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:a) Identifikasi risiko, tahapan ini dilakukan oleh setiap unit

kerja sebagai risk owner dengan mengidentifikasi apa, mengapa dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya risiko untuk dianalisa lebih lanjut

b) Analisa dan pengukuran risiko, setiap risiko yang terdeteksi dianalisa dari 2 (dua) aspek) untuk mengukur tingkat kemungkinan/probabilitas terjadinya risiko dan dampak/ancaman besar kecilnya nilai kerugian apabila risiko terjadi, sehingga diperoleh eksposur risiko

c) Pengendalian Risiko, pada tahapan ini dapat dilakukan dengan beberapa kemungkinan seperti mengelola risiko, menerima/memperkenankan risiko, menghindari risiko, mendiversifikasikan risiko, mengalihkan/membagi/memindahkan semua dan/atau sebagian risiko

Dalam setiap tahapan, risiko dikomunikasikan, dikonsultasikan dan dilaporkan kepada Pengurus dalam forum rapat bulanan untuk ditetapkan langkah lebih lanjut. Selama proses berlangsung dimonitor pelaksanaannya oleh Risk & Compliance Officer dan dilaporkan pada forum rapat bulanan.

peneRApAn MAnAjeMen RISIKo DAnA penSIun bTnPengelolaan manajemen risiko Dana Pensiun BTN

berpedoman pada Peraturan Direksi No 016/PD/DIR/RCO/2016 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Dana Pensiun BTN. Dana Pensiun BTN dalam menerapkan manajemen risiko berpedoman pada 5 (lima) pilar, mencakup:

a. Pengawasan aktif direksi dan dewan PengawasDireksi dan Dewan Pengawas bertanggung jawab atas

efektivitas penerapan manajemen risiko Dana Pensiun BTN, sehingga mesti memahami risiko yang dihadapi, memberikan arahan yang jelas, melakukan pengawasan dan mitigasi risiko secara aktif, mengembangkan budaya risiko, memastikan struktur organisasi yang memadai, menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas pada masing-masing satuan kerja, dan memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas SDM untuk mendukung penerapan manajemen risiko

b. kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko

Penerapan risiko didukung dengan kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta limit risiko yang ditetapkan secara jelas sejalan dengan visi, misi dan strategi Dana Pensiun. Dalam rangka pengendalian risiko, kebijakan dan prosedur yang dimiliki Dana Pensiun didasarkan pada strategi manajemen risiko dan dilengkapi dengan toleransi risiko dan limit risiko.

c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,pemantauan, dan pengendalian risiko

Merupakan bagian utama dari proses manajemen risiko. Identifikasi bersifat proaktif, mencakup seluruh aktivitas Dana Pensiun dalam rangka menganalisis sumber dan kemungkinan timbulnya risiko serta mengukur dampaknya. Selanjutnya dilakukan pemantauan atas hasil pengukuran risiko untuk melihat tingkat dan tren serta menganalisis arah risiko. Efektivitas penerapan manajemen risiko dicapai melalui pengendalian risiko dengan mempertimbangkan hasil pengukuran dan pemantauan risiko.

d. Sistem informasi manajemen risikoDalam rangka mendukung proses identifikasi,

pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dikembangkan sistem informasi sesuai kegiatan dan kompleksitas Dana Pensiun.

e. Sistem pengendalian intern yang menyeluruhPenerapan sistem pengendalian intern membantu

Dana Pensiun dalam menjaga aset, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian.

RISIKo DAnA penSIunDengan mengacu pada peraturan dan surat edaran OJK

maka risiko-risiko yang dihadapai oleh Dana Pensiun ada ada 6 (enam) jenis, yaitu sebagai berikut:1. risiko kepengurusan, yaitu risiko kegagalan dalam

mencapai tujuan Dana Pensiun akibat kegagalan dalam memelihara komposisi terbaik pengurus yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi;

2. risiko tata kelola, yaitu potensi kegagalan dalam melaksanakan tata kelola yang baik (good governance), ketidaktepatan gaya manajemen, lingkungan pengendalian, dan perilaku dari setiap pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung dengan Dana Pensiun;

3. risiko Strategi, yaitu potensi kegagalan Dana Pensiun dalam merealisasikan kewajiban kepada peserta akibat ketidaklayakan atau kegagalan dalam melakukan perencanaan, penetapan dan pelaksanaan strategi, pengambilan keputusan yang tepat, dan/atau kurang responsifnya Dana Pensiun terhadap perubahan eksternal;

lApoRAn TAhunAn 2017

61

Page 64: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

4. risiko operasional, adalah potensi kegagalan Dana Pensiun dalam merealisasikan kewajiban kepada peserta sebagai akibat ketidaklayakan atau kegagalan proses internal, manusia, sistem teknologi informasi, dan/atau adanya kejadian yang berasal dari luar lingkungan industri;

5. risiko aset dan liabilitas, adalah risiko yang terjadi karena adanya potensi kegagalan dalam pengelolaan aset dan liabilitas Dana Pensiun yang menimbulkan kekurangan dana dalam pemenuhan kewajiban peserta. Pengelolaan aset dan liabilitas merupakan salah satu kegiatan Dana Pensiun. Ketersediaan aset yang likuid dan sehat untuk membayar kewajiban jangka pendek dan jangka panjang merupakan salah satu tujuan penyelenggaraan Dana Pensiun;

6. risiko dukungan dana. Dukungan dana merupakan gambaran kemampuan Dana Pensiun dalam memenuhi kewajibannya kepada peserta sampai dengan berakhirnya penyelenggaraan Dana Pensiun.

penIlAIAn TInGKAT RISIKo DAnA penSIun bTn

Dalam rangka penerapan manajemen risiko, sesuai ketentuan OJK, Dana Pensiun wajib melakukan penilaian tingkat risiko untuk keenam jenis risiko tersebut di atas paling sedikit sekali dalam setahun untuk posisi akhir tahun. Penilaian tersebut bertujuan untuk menentukan probabilitas kegagalan Dana Pensiun untuk memenuhi kewajibannya. Penilaian tingkat risiko akan menghasilkan nilai risiko dan tingkat risiko Dana Pensiun yang dikategorikan menjadi 5 (lima) tingkat sebagai berikut:

NILAI RISIko (NR) TINgkAT RISIko0,0 < NR < 1,0 Rendah

1,0 < NR < 1,5 Sedang Rendah

1,5 < NR < 2,0 Sedang Tinggi

2,0 < NR < 3,0 Tinggi

3,0 < NR < 4,0 Sangat Tinggi

Penilaian tingkat risiko Dana Pensiun didasarkan pada faktor sebagai berikut:a. Risiko bawaan, yaitu seluruh risiko yang melekat dalam

setiap jenis kegiatan Dana Pensiun. Dalam penilaian risiko bawaan ini hanya dinilai risiko yang mungkin muncul dalam penyelenggaraan Dana Pensiun tanpa memperhatikan apakah risiko tersebut benar benar terjadi atau tidak terjadi;

b. Manajemen dan pengendalian, yaitu hal-hal yang dilakukan oleh pengurus dan dewan pengawas untuk meminimalkan tingkat risiko bawaan. Hal ini dilakukan melalui serangkaian kebijakan dan prosedur, sistem yang diaplikasikan, prkatek administrasi dan pengawasan yang diterapkan.

c. Dukungan dana, yaitu pendanaan yang tersedia yang menggambarkan kemampuan Dana Pensiun untuk memenuhi kewajibannya dan mempertahankan usahanya.

Dari hasil penilaian tingkat risiko yang dilakukan secara self-assessment dengan berpedoman pada SE OJK No 2/

SEOJK.05/2015 tentang Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun, tingkat risiko Dana Pensiun BTN tahun 2017 dibanding tahun 2016 dapat diikuti pada tabel sebagai berikut:

JENIS RISIKO2017 2016

NILAI RISIKO

TINGKAT RISIKO

NILAI RISIKO

TINGKAT RISIKO

Kepengurusan 0,75 Rendah 0,88 Rendah

Tata Kelola 0,91 Rendah 0,96 Rendah

Strategi 0,95 Rendah 0,98 Rendah

Operasional 0,93 Rendah 0,95 Rendah

Aset & Liabilitas 0,96 Rendah 0,96 Rendah

Dukungan Dana 0,88 Rendah 0,88 Rendah

Keseluruhan* 0,90 Rendah 0,91 Rendah

5.11. Perkara Penting yang sedang dihadaPi

Dalam tahun 2017, tidak terdapat perkara penting yang sedang dihadapi oleh anggota Pengurus dan atau anggota Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN, termasuk tidak ada sanksi administratif yang dikenakan kepada Dana Pensiun BTN oleh Otoritas Jasa Keuangan maupun otoritas lainnya yang berkaitan dengan Dana Pensiun BTN, kecuali perkara yang dihadapi Dana Pensiun BTN sebagai berikut:

1. Pada bulan Januari 2014 Dana Pensiun BTN membeli 3 (tiga) unit Condotel Uluwatu Cliff Beach Resort & Spa dari PT Panghegar Kana Legacy (PKLc) dengan nilai seluruhnya sebesar Rp.8.305.118.292,-. Serah terima unit condotel akan direncanakan bulan Desember 2016. Namun pada bulan September 2015 proyek terhenti karena adanya konsumen pembeli Condotel Panghegar Dago Golf Resort, Bandung (proyek PKLc lainnya) yang mengajukan gugatan pailit PKLc melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena tidak menyerahkan Unit Condotel tepat waktu. Pengajuan pailit ini berimbas pada proyek PKLc lainnya, termasuk Proyek Condotel Uluwatu Cliff Beach Resort & Spa. Dana Pensiun BTN beserta investor lainnya masih berupaya untuk mendapatkan pengembalian investasi dalam Condotel Uluwatu. Sedang PKLc mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

2. Pada Agustus 1990 Dana Pensiun BTN melakukan penyertaan langsung pada PT Bumyagara Prawatya – Pengelola Hotel Brongto, Yogyakarta dengan nilai Rp. 3.688.232.100,-. Hotel Brongto dibangun di atas tanah milik keluarga Brongto melalui perjanjian kontrak sewa tanah selama 25 tahun terhitung mulai Desember 1988 s.d Desember 2013. Dalam perjanjian

62

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 65: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

Pensiun BTN juga disajikan melalui Laporan Tahunan Dana Pensiun BTN

6. Peserta yang bermaksud untuk memperoleh informasi yanmg relevan mengenai Dana Pensiun BTN dapat menyampaikannya melalui email [email protected]

5.13. PedoMan Perilaku dan kode etik

Kebijakan perilaku dan kode etik sebagai bagian dari Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik mengacu pada Peraturan Direksi Dana Pensiun BTN No 15/PD/DIR/RCO/2016 tentang Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) Dana Pensiun BTN.

Segenap insan Dana Pensiun BTN selalu berpikir dan bertindak sesuai prinsip-prinsip dalam nilai-nilai dasar pada semua aktivitas mereka. Nilai-nilai dasar atau core values tersebut terdiri dari:

• integritas, insan Dana Pensiun BTN adalah pribadi yang mendapat kepercayaan, dan harus melaksanakan tugas pekerjaan yang bersifat amanah. Kepercayaan tsb tidak mungkin diperoleh tanpa adanya integritas yang salah satu unsurnya adalah etika yang baik. Karena itu semua insan Dana Pensiun BTN harus bertaqwa, penuh dedikasi, jujur, selalu mengutamakan kebenaran, serta menjaga kehormatan dan nama baik, serta taat kepada kode etik Dana Pensiun BTN dan semua peraturan yang berlaku

• Profesionalisme, semua insan Dana Pensiun BTN mengutamakan kehandalan dan keberhasilan dalam bekerja, dan karena itu selalu harus bertanggung jawab, bekerja dengan efektif, efisien, berdisiplin, peka terhadap perubahan dan perkembangan, serta berorientasi ke masa depan dalam mengantisipasi tantangan dan kesempatan, sadar risiko dan peluang yang selalu dihadapi. Semua itu hanya mungkin terlaksana apabila dilandasi batasan dan penerapan etika yang baik

• kepuasan Peserta, seluruh jajaran Dana Pensiun BTN meyakini bahwa keberhasilan Dana Pensiun sangat bergantung dan dipengaruhi oleh kepuasan Peserta. Karena itu Dana Pensiun BTN harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan mengutamakan Peserta dengan memberikan pelayanan terbaik, dengan selalu memperhatikan penerapan tingkah laku dan etika yang terpuji

• keteladanan, semua insan Dana Pensiun BTN menyadari kedudukannya sebagai panutan yang

disebutkan apabila pada akhir masa kontrak, sewa tidak diperpanjang, maka PT Bumyagara Prawatya harus mengembalikan seluruh komplek hotel secara utuh, sedang keluarga Brongto membayar nilai sisa dari kompleks sebesar 20% dari nilai historis atau nilai buku, mana yang tertinggi.

Pada akhir masa kontrak, Desember 2013, kedua pihak sepakat tidak memperpanjang kontrak. Namun keluarga Brongto belum dapat membayar nilai pengembalian 20% dan mengijinkan pengoperasian hotel hingga Juni 2015. Setelah Juni 2015, para pemegang saham PT Bumyagara Prawatya (termasuk Dana Pensiun BTN) terus mengupayakan agar keluarga Brongto membayar nilai pengembalian dan diberi batas waktu sampai dengan 30 April 2016, jika tidak terlaksana, maka akan ditempuh upaya hukum. Sampai dengan awal tahun 2017 telah disampaikan 2 (dua) kali somasi melalui Konsultan Hukum RSP.

5.12. akses inforMasi dan data dana Pensiun

Informasi dan data mengenai Dana Pensiun BTN dapat diakses melalui website Dana Pensiun BTN. Sedangkan informasi yang disampaikan kepada Peserta dilakukan melalui beberapa media, yaitu:

1. Buletin Forum Komunikasi Purnakarya BTN, buletin enam bulanan, diterbitkan oleh Dana Pensiun BTN sebagai media komunikasi antara Dana Pensiun BTN dengan peserta dan pemangku kepentingan lainnya. Buletin ini memberikan informasi terkait dengan Dana Pensiun BTN, YKP-BTN, Ikapurna BTN, dan lain-lain. Disamping itu disampaikan laporan perkembangan Dana Pensiun, Berita Aktual, Ragam Berita dan Pembaca bertanya Redaksi menjawab.

2. Website Dana Pensiun BTN pada www.dapenbtn.com yang memuat mengenai menu manajemen, visi & misi, kebijakan, keuangan, laporan Dewan Pengawas, kepesertaan, berita dan simulasi perhitungan pensiun dan layanan informasi tentang Dana Pensiun BTN melalui menu forum.

3. Kegiatan sosialisasi peraturan dan kinerja Dana Pensiun, disampaikan informasi terkini mengenai peraturan dana pensiun, perkembangan portofolio investasi dan hasilnya, dan informasi lainnya dalam rangka pemberian layanan kepesertaan

4. Penyampaian pendapat dan saran peserta atas investasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pengurus Dana Pensiun BTN No 10/P.DP-BTN/X/2002 tanggal 7 Oktober 2002 tentang Tata cara Penyampaian Pendapat dan saran Peserta Mengenai Investasi Dana Pensiun

5. Penyediaan informasi dan perkembangan Dana

lApoRAn TAhunAn 2017

63

Page 66: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

dengan konsisten harus selalu bertindak adil, bersikap tegas dan berjiwa besar. Oleh karena itu, penerapan standar etika yang tinggi diharapkan akan dapat menjaga segenap insan Dana Pensiun BTN untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak mencerminkan keteladanan

• Penghargaan kepada Sumber daya Manusia, segenap jajaran Dana Pensiun BTN menyadari dan meyakini bahwa Sumber Daya Manusia adalah salah satu aset utama Dana Pensiun. Oleh karenanya, Dana Pensiun BTN selalu mengupayakan adanya penerimaan, pelatihan, pengembangan dan pembinaan terus menerus, yang mengarah kepada terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas.

Sumber daya manusia atau Pekerja harus selalu diperlakukan dan dipekerjakan berdasarkan kepercayaan, keterbukaan, keadilan dan saling menghargai, dengan selalu mengembangkan sikap kerjasama dan kemitraan. Penghargaan dan pengakuan atas prestasi kerja diberikan berdasarkan hasil kerja individu dan kerjasama tim yang menciptakan sinergi positip untuk kepentingan Dana Pensiun BTN. Budaya menghargai orang hanya dapat terbentuk dan terbina dengan baik pada lingkungan yang terbiasa berpikir, bekerja dan bertindak berdasarkan penerapan standar etika dan kepatutan yang tinggi.

Kode etik meliputi berbagai aspek, berbagai bidang serta elemen, sebagai pedoman bagi semua insan Dana Pensiun BTN untuk selalu bekerja dengan:

a. Iman dan taqwa kepada Yang Maha Kuasa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing

b. Menjunjung tinggi integritas dan kejujuranc. Mengutamakan kepatutan dalam bersikap, berpikir dan

bertindakd. Patuh terhadap semua ketentuan hukum dan perundang-

undangan serta peraturan yang berlakue. Menerapkan secara konsekuen prinsip-prinsip tata kelola

yang baikf. Profesional, menjunjung tinggi amanah, mengutamakan

nilai tambah bagi Dana Pensiun BTNg. Mencegah dan menghindari terjadinya benturan kepentinganh. Menjaga kerahasiaan data dan informasi sesuai ketentuani. Memperhatikan terpeliharanya hubungan baik dengan

semua pihakj. Tidak mengambil keuntungan pribadi atau untuk

kepentingan keluarga serta pihak-pihak tertentu lainnya dari kegiatan Dana Pensiun BTN selain hak yang telah ditetapkan

peDoMAn eTIKA DAn peRIlAKu (CoDe oF ConDuCT)Pedoman etika dan perilaku mencakup sebagai berikut:1. kebijakan Standar etika:

a. Etika Dana Pensiun dengan Pegawaib. Etika Dana Pensiun dengan Pesertac. Etika Dana Pensiun dengan Penyedia Barang dan Jasa

d. Etika Dana Pensiun dengan Mitra Kerjae. Etika Dana Pensiun dengan Pemerintah dan Regulatorf. Etika Dana Pensiun dengan Masyarakatg. Etika Dana Pensiun dengan Media Masah. Etika Dana Pensiun Organisasi Profesi dan Asosiasi

2. kebijakan Standar Perilaku:a. Tuntunan Perilakub. Penanganan Benturan Kepentinganc. Pengendalian Gratifikasid. Kepatuhan terhadap Hukume. Azas Kepatutan dalam Pinjaman/Hutang dan Beban

Pribadif. Penggunaan Fasilitas Lembaga untuk Kepentingan

Pribadig. Pemanfaatan dan Penyalahgunaan Informasih. Pemanfaatan dan Penyalahgunaan Jabatani. Penjagaan Rahasiaj. Kejujuran dan Akurasi Pencatatank. Kegiatan Politik

KeWenAnGAn, KeWAjIbAn DAn TAnGGunG jAWAb peneRApAn peDoMAn eTIKA DAn peRIlAKuDemi menjamin terlaksananya penerapan Pedoman Etika dan Perilaku Dana Pensiun BTN ditetapkan kewenangan, kewajiban dan tanggung jawab dari tiap organ Dana Pensiun BTN sebagai berikut:1. dewan Pengawas

Dewan Pengawas dalam menjalankan tugas dan wewenangnya mengawasi Dana Pensiun BTN harus berdasarkan Pedoman Perilaku dan Kode Etik sehingga Dana Pensiun BTN dapat berjalan sebagaimana mestinya, serta tujuan, visi dan misi pendirian Dana Pensiun BTN dapat tercapai.

2. PengurusSecara umum, Pengurus Dana Pensiun BTN bertanggung jawab atas penerapan Pedoman Perilaku dan Kode Etik. Pengurus setiap saat selalu menempatkan penerapan etika dan perilaku yang baik dari seluruh jajaran Dana Pensiun BTN, dan memastikan bahwa kaidah-kaidah etika dan perilaku selalu diterapkan dalam pelaksanaan pengelolaan kegiatan.Tanggung jawab Pengurus dalam penerapan etika dan perilaku yang baik dijabarkan dalam bentuk tanggung jawab masing-masing Direktur Bidang. Dalam kedudukannya sebagai penanggung jawab kegiatan Dana Pensiun sesuai bidangnya, setiap Direktur Bidang wajib:• Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pedoman/

kebijakan operasional pada masing-masing bidang, yang pada dasarnya menempatkan faktor etika dan perilaku sebagai landasan berpikir dan bertindak bagi seluruh jajarannya, sesuai dengan kaidah-kaidah dalam Pedoman Perilaku dan Kode Etik

• Melakukan review dan evaluasi serta melakukan revisi dan penyesuaian serta penyempurnaan pedoman/

64

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 67: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

kebijakan operasional pada masing-masing bidang untuk selalu disesuaikan dan diselaraskan dengan Pedoman Perilaku dan Kode Etik

• Memberikan masukan kepada Pengurus dan/atau Direktur Bidang yang lain guna bahan penyempurnaan Pedoman Perilaku dan Kode Etik serta penerapannya.

3. direktur Bidang Sumber daya ManusiaDirektur yang membidangi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk selalu mengawasi, memonitor dan melakukan evaluasi atas penerapan kaidah-kaidah etika dan perilaku bagi seluruh karyawan Dana Pensiun BTN. Sehubungan dengan hal tersebut Direktur Bidang SDM bertanggung jawab terhadap:• Penyusunan dan pengawasan atas mekanisme pelaporan

terjadinya pelanggaran kode etik • Prosedur dan pelaksanaan tindak lanjut dari terjadinya

pelanggaran terhadap kode etik• Mengumpulkan bukti dan informasi, penilaian dan

penyelidikan atas pelanggaran kode etik• Merumuskan sanksi dan penalti atau hukuman

administratif atas pelanggaran kode etik• Melaporkan kepada Pengurus terjadinya pelanggaran

kode etik, beserta penanganannya dan mengusulkan tindakan dan langkah lebih lanjut. Sanksi yang akan dikenakan pelanggar kode etik diputuskan dalam Rapat pengurus

pelAnGGARAn TeRhADAp KoDe eTIK• Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Pedoman Perilaku

dan Kode Etik akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku

• Pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh karyawan wajib dilaporkan oleh Divisi Umum dan Personalia kepada Direktur Kepesertaan

• Sanksi atas pelanggaran Pedoman Perilaku & Kode Etik oleh karyawan diputuskan Rapat Pengurus

peRbuATAn pelAnGGARAnSetiap perbuatan yang menyimpang atau melanggar norma

kepegawaian merupakan perbuatan pelanggaran dan dapat dikenakan sanksi dengan penjelasan sebagai berikut:

KATEGORI PELANGGARAN

TINGKAT SANKSI JENIS SANKSI

Cukup Prinsip Ringana. Teguran Lisan;b. Peringat Tertulis (I dan II);c. Peringatan Keras;

Prinsip Sedang

a. Penundaan kenaikan gaji berkala untuk jangka waktu 6 atau 12 bulan;

b. Tidak mendapatkan kenaikan gaji berkala selama 1 atau 2 periode penilaian;

c. Tidak mendapatkan kenaikan pangkat dan gaji berkala selama 1 atau 2 periode penilaian;

d. Tidak mendapatkan uang cuti 1 atau 2 kali gaji.

Sangat Prinsip Berat

a. Penurunan pangkat antara 1, 2 atau 3 jenjang;b. Penurunan pangkat antara 1 atau 2 tingkat;c. Penurunan atau pelepasan jabatan;d. Diberhentikan tidak atas permintaaan sendiri;e. Diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai.

Dalam tahun 2017 tidak terdapat pelanggaran etika dan perilaku serta norma kepegawaian, dan oleh karenanya tidak sanksi yang diterbitkan.

penyAMpAIAn lApoRAn pelAnGGARAn (WhISTlebloWInG)

Pihak yang dapat melaporkan pelanggaran mencakup seluruh pegawai dan pejabat Dana Pensiun BTN atau pihak luar yang mempunyai hubungan kerja dengan Dana Pensiun BTN ataupun publik/pemangku kepentingan yang mengetahui adanya dugaan perbuatan pelanggaran tersebut.

Pelanggaran yang dilaporkan meliputi perbuatan pelanggaran kode etik, hukum dan peraturan, penyalahgunaan wewenang, perbuatan tidak etis atau perbuatan lain yang terkait dan merugikan Dana Pensiun BTN.

Setiap laporan yang masuk akan ditampung dan dilakukan penyaringan. Terhadap laporan yang diyakini keakurasiannya, maka akan dilakukan tindak lanjut. Sedang laporan yang tidak diyakini keakurasiannya, maka akan diabaikan dan disisihkan sebagai laporan yang tidak perlu ditindaklanjuti.

Terhadap pelapor (whistleblower) apabila pelanggaran yang dilaporkan tidak terbukti setelah dilakukan penyelidikan maka tidak dikenakan sanksi.

peRlInDunGAn bAGI WhISTlebloWeRDiharapkan pelapor perbuatan pelanggaran atau

whistleblower mencantumkan identitasnya untuk memudahkan komunikasi dan klarifikasi serta menyampaikan tindaklanjut hasil pelaporan. Pelaporan anonim akan diseleksi dan ditindaklanjuti berdasarkan pertimbangan tingkat risiko pelanggaran yang dilaporkan, integritas dari substansi laporan, kemungkinan klarifikasi lebih lanjut dari sumber lain.

Identitas whistleblower dijaga kerahasiaannya, kecuali bila terdapat tuntutan hukum yang mengharuskan identitas pelapor dibuka dihadapan hakim.

penAnGAnAn penGADuAnDalam hal terdapat laporan perbuatan pelanggaran, Pengurus/

Direksi dan atau Dewan Pengawas membentuk tim penilai yang beranggotakan personel yang dinilai memiliki standar etika yang tinggi dan tidak terdapat benturan kepentingan terhadap pihak terlapor. Tim penilai berkewajiban untuk:

a. Melakukan validasi terhadap laporan yang masuk. Jika hasil validasi membuktikan adanya pelanggaran, dilanjutkan dengan investigasi.

b. Merumuskan dan menetapkan perbuatan pelanggaran (etika dan atau disiplin pegawai) dan menyampaikan rekomendasi sanksi

lApoRAn TAhunAn 2017

65

Page 68: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

pIhAK penGelolA penGADuAnSetiap pelaporan perbuatan pelanggaran baik secara lisan,

surat, email ataupun media lainnya yang disampaikan kepada Dana Pensiun BTN dan selanjutnya diteruskan kepada pihak-pihak sebagai berikut:

a. Pengurus/Direksi, apabila terlapor perbuatan pelanggaran adalah pegawai;

b. Dewan Pengawas, apabila terlapor perbuatan pelanggaran adalah Pengurus/Direksi;

c. Pendiri, apabila terlapor perbuatan pelanggaran adalah Dewan Pengawas

hASIl penAnGAnAn penGADuAnDalam tahun 2017, tidak terdapat adanya laporan

pengaduan, baik secara lisan maupun tulisan terkait dengan perbuatan pelanggaran kode etik, hukum dan peraturan, penyalahgunaan wewenang, atau perbuatan lain yang terkait dan merugikan Dana Pensiun BTN.

5.15. evaluasi PeneraPan tata kelola oleh dewan Pengawas

Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 4 ayat (1) Ketetapan Direksi BTN No 8/KD/DIR/HCD/2015 tentang Kebijakan dan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun BTN ditetapkan bahwa Dewan Pengawas setiap tahun wajib melaksanakan evaluasi dan menyusun hasil evaluasi secara tertulis atas penerapan Kebijakan dan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun BTN untuk periode satu tahun sebelumnya.

KRITeRIA evAluASI peneRApAn TATA KelolAKriteria dalam evaluasi penerapan tata kelola Dana

Pensiun BTN mengacu pada ketentuan-ketentuan mengenai tata kelola Dana Pensiun BTN yang diuraikan dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan dari Ketetapan Direksi BTN No 8/KD/DIR/HCD/2015 tentang Kebijakan dan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun BTN.

Hasil evaluasi penerapan tata kelola Dana Pensiun BTN terlebih dahulu disampaikan kepada Pengurus Dana Pensiun BTN untuk mendapat tanggapan dalam batas waktu yang wajar sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Pengawas Dana Pensiun BTN. Hasil evaluasi dimasud wajib disampaikan Dewan Pengawas kepada Pendiri paling lambat 6 (enam) bulan setelah akhir tahun periode yang dievaluasi, untuk selanjutnya digunakan oleh Pendiri sebagai bahan pertimbangan untuk menilai kinerja DP BTN.

ReKoMenDASI hASIl evAluASIMelanjutkan program kerja tahun sebelumnya,

sampai dengan akhir tahun 2017 Direksi Dana Pensiun telah menyelesaikan pembaruan seluruh pedoman pelaksanaan aktivitas utama – yang menjadi acuan Dana Pensiun BTN dalam melaksanakan Tata Kelola Dana Pensiun Yang baik.

Dengan selesainya pembaruan seluruh pedoman tersebut diharapkan Dana Pensiun BTN dapat meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik (Good Pension Fund Governance) dan profesionalitas kepengurusan dan pengawasan Dana Pensiun BTN.

5.14. kebijakan keberagaMan koMPosisi Pengurus

Kebijakan keberagaman komposisi Pengurus dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin tidak diatur tersendiri, namun semua tersirat dalam ketentuan berikut:

1. Ketetapan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk No 8/KD/DIR/HCD/2015 tentang Kebijakan dan Pedoman Tata Kelola Dana Pensiunn BTN, diatur bahwa Pengurus dalam melaksankan fungsinya wajib memenuhi persyaratan kompetensi dan integritas. Pengurus harus berwatak amanah dan mempunyai pengalaman dalam pengelolaan bidang Sumber Daya Manusia dan atau Keuangan serta kecakapan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya.

2. Ketetapan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk No 03/KD/DIR/HCD/2016 tentang Peraturan Dana Pensiun BTN, ditetapkan bahwa orang yang dapat diangkat sebagai anggota Pengurus harus memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Undang-undang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya

Dana Pensiun BTN tidak memiliki kebijakan tertulis mengenai keberagaman komposisi Pengurus, namun dari uraian pada Profil Pengurus Dana Pensiun BTN pada saat ini, telah menggambarkan keberagaman (pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin) komposisi Pengurus Dana Pensiun BTN.

66

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 69: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

INFORMASI KEUANGAN

6

Page 70: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

6.1. laPoran auditor indePenden – laPoran keuangan

68

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 71: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 72: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

Halaman

1. SURAT PERNYATAAN PENGURUS

2. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1

3. LAPORAN KEUANGAN UTAMA

Laporan Aset Neto 3Laporan Perubahan Aset Neto 5Catatan Atas Laporan Keuangan 6

4. INFORMASI TAMBAHAN

Neraca 26Perhitungan Hasil Usaha 28Laporan Arus Kas 29

DAFTAR ISI

Page 73: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

SURAT PERNYATAAN PENGURUS 1111

Page 74: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 75: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 2222

Page 76: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 77: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 78: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

LAPORAN KEUANGAN POKOK 3333

Page 79: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

INVESTASI (Nilai Wajar)Surat Berharga NegaraTabunganDeposito On CallDeposito BerjangkaSertifikat DepositoSertifikat Bank IndonesiaSahamObligasiSukukUnit Penyertaan Reksa Dana-

-

-

-

Efek Beragun Aset Dari KIK EBA

Kontrak Opsi SahamPenempatan LangsungTanahBangunanTanah Dan BangunanTotal Investasi

ASET LANCAR DI LUAR INVESTASIKas dan BankPiutang Iuran

Iuran Normal Pemberi KerjaIuran Normal PesertaIuran Tambahan

Piutang Bunga Keterlambatan IuranBeban Dibayar DimukaPiutang InvestasiPiutang Hasil InvestasiPiutang Lain-lainTotal Aset Lancar Di Luar Investasi

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

171,500 - 19,386,517,349 14,306,168,845

- - 20. 13,995,118,056 12,595,120,328

- - 19. 2,638,665,849 45,516,376

1,764,865 - - -

18. 2,750,797,078 1,665,532,141

- -

16. 187,189,910,000 175,637,814,813 1,763,952,455,016 1,593,037,927,426

- - - -

142,652,353,250

Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan Di Bursa Efek - -

15. 201,864,492,408

14. 35,457,892,207 Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KIK

- -

Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan Dan Reksa Dana Indeks

- -

28,884,853,247

Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas

- -

12. 3,045,000,000 3,000,000,000

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Campuran

13. 52,052,476,611 51,175,578,120

10. 91,109,658,700 84,402,072,000 11. 731,617,047,016 661,071,097,770

- - - -

9. 65,500,000,000 51,000,000,000

ASET

7. 381,115,978,074 381,214,158,226 - -

DANA PENSIUN BTNPROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN ASET NETOPer 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

(DALAM RUPIAH PENUH)

Catatan 31-Dec-17 31-Dec-16

8. 15,000,000,000 14,000,000,000

3

Page 80: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

DANA PENSIUN BTNPROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN ASET NETOPer 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

(DALAM RUPIAH PENUH)

Catatan 31-Dec-17 31-Dec-16

ASET OPERASIONAL (Nilai Buku)Tanah dan BangunanKendaraanPeralatan KomputerPeralatan KantorAset Operasional LainTotal Aset Operasional

ASET LAIN-LAIN

ASET TERSEDIA

LIABILITASLIABILITAS DI LUAR NILAI KINI AKTUARIAL

Utang Manfaat Pensiun Jatuh TempoUtang InvestasiPendapatan Diterima DimukaBeban Yang Masih Harus DibayarLiabilitas LainTotal Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial

ASET NETO 1,759,070,372,474 1,595,298,460,302

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

34,731,038,747 23,502,904,034

28. 4,637,042,134 6,639,601,970 29. 1,857,963,882 1,528,642,305

26. 500,000,000 12,471,307,800 27. 24,237,376,720 186,536,556

25. 3,498,656,011 2,676,815,404

1,793,801,411,222 1,618,801,364,336

22. 9,668,866,151 10,268,760,926

- - 793,572,706 1,188,507,139

104,630,991 141,634,824 24,485,872 54,806,476

21.- -

664,455,843 992,065,839

ASET (Lanjutan)

4

Page 81: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

PENAMBAHANPendapatan Investasi

Bunga/Bagi HasilDividenSewaLaba (Rugi) Pelepasan InvestasiPendapatan Investasi LainTotal Pendapatan Investasi

Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi

Iuran Jatuh Tempo:Iuran Normal Pemberi KerjaIuran Normal PesertaIuran Tambahan

Pendapatan di Luar InvestasiPengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain

Jumlah Penambahan

PENGURANGANBeban InvestasiBeban OperasionalBeban di Luar Investasi dan OperasionalManfaat PensiunPajak PenghasilanPengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain

Jumlah Pengurangan

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO

ASET NETO AWAL PERIODE

ASET NETO AKHIR PERIODE 1,759,070,372,474 1,595,298,460,302

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

1,595,298,460,302 1,500,485,685,008

163,771,912,172 94,812,775,294

118,041,725,554 111,149,843,765

45. 8,058,133,250 8,064,969,000 - -

358,112,614 410,240,434 47. 82,777,586,627 80,733,119,792

36-38. 6,186,211,834 2,854,499,944 38-42. 20,661,681,229 19,087,014,595

- - 281,813,637,727 205,962,619,059

- - 43-44. 214,164,400 191,977,109

35,777,668,366 33,922,923,603 7,628,493,109 7,361,745,993

46.

34. 65,451,707,878 2,152,395,368

- - 172,741,603,973 162,333,576,987

33. 27,720,777,758 19,439,835,738

30. 103,294,935,459 104,571,918,215 31. 37,635,933,908 36,400,031,129

DANA PENSIUN BTNPROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PERUBAHAN ASET NETOPeriode 1 Januari 2017 s/d 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2016 s/d 31 Desember 2016

(DALAM RUPIAH PENUH)

Catatan 31-Dec-17 31-Des-2016

32. 4,089,956,848 1,921,791,906

5

Page 82: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

1. PENJELASAN UMUM

a. Pendirian

b. Nama dan Alamat Dana PensiunNama Dana Pensiun : Dana Pensiun BTNAlamat Dana Pensiun :

c. Nama Pendiri dan Kategori Industri

d. Nama Pengurus dan Dewan Pengawas

PengurusJabatanDirektur Utama Saut Pardede Saut PardedeDirektur Rakhmat Nugroho Rakhmat NugrohoDirektur Rini Pudjiastuti Rini Pudjiastuti

Dewan PengawasJabatanKetua Maryono (Pemberi Kerja) Maryono (Pemberi Kerja)Anggota Adi Setianto (Pemberi Kerja) Mansyur S. Nasution (Pemberi Kerja)Anggota Sutarno (Peserta Aktif) Purwadi (Pensiunan)Anggota Triani Pudjiastuti (Peserta Aktif) Sutarno (Peserta Aktif)Anggota Triani Pudjiastuti (Peserta Aktif)

e. Jenis Program Pensiun dan Jumlah Peserta

DANA PENSIUN BTNPROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

(DALAM RUPIAH PENUH)

31-Des-161.2.3.

No. 31-Des-17 31-Des-16

Dana Pensiun BTN, merupakan kelanjutan dari Yayasan Jaminan Hari Tua Karyawan Bank Tabungan Negarayang didirikan tanggal 13 Oktober 1975 dengan akta Notaris Raden Soekarsono, SH tanggal 13 Oktober 1975No. 01 (Tambahan Berita Negara tahun 1975 No. 93). Dengan terbitnya Undang-undang No. 11 tahun 1992tentang Dana Pensiun, maka telah dilakukan penyesuaian/perubahan badan hukum dan hal-hal yangberkaitan, termasuk Peraturan Dana Pensiun BTN. Peraturan Dana Pensiun BTN telah mengalami beberapakali perubahan, dengan perubahan yang terakhir berdasarkan Ketetapan Direksi PT. Bank Tabungan Negara(Persero) nomor 01/KD/DIR/HCD/2017 tanggal 14 Maret 2017 yang telah disahkan oleh Otoritas JasaKeuangan dengan nomor KEP-34/NB.1/2017 tanggal 09 Juni 2017.

No. 31-Des-17

Dana Pensiun BTN menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP), yaitu suatu program pensiunyang menetapkan besarnya manfaat pensiun yang dijanjikan kepada peserta dengan rumus manfaat pensiunyang telah ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun.

1.2.3.4.5.

Wisma Purna Batara Lantai 3 Jl. Kesehatan No.56-58 Jakarta Pusat 10160.

Pendiri dari Dana Pensiun BTN adalah PT. Bank Tabungan Negara (Persero) yang bergerak dibidang industriperbankkan.

6

Page 83: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

1. PENJELASAN UMUM (Lanjutan)

e. Jenis Program Pensiun dan Jumlah Peserta (Lanjutan)

1. Peserta Aktif2. Peserta Pensiunan:

- Pensiun normal- Pensiun janda/duda- Pensiun dipercepat- Pensiun cacat- Pensiun anak

3. Pensiun Tunda:- PPD- Non PPD- PPST

Jumlah peserta program pensiun

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

b. Mata Uang Pelaporan

c. Investasi

1. Surat Berharga Negara berdasar:a.

b.

2. Tabungan pada Bank berdasar nilai nominal.3. Deposito Berjangka pada Bank dan Deposito On Call pada Bank berdasar nilai nominal.4. Sertifikat Deposito pada Bank dan Sertifikat Bank Indonesia berdasar nilai tunai.5. Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar nilai pasar.6.

a.

b.

Jenis Peserta Program Pensiun 31-Des-17 31-Des-16

85

2,068 1,917

83

nilai pasar yang telah ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dariBadan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telahdiakui secara internasional; ataunilai penebusan akhir, yaitu dalam hal Obligasi atau Sukuk memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value ) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban manfaat pensiun atau bagianspesifik dari perogram pensiun.

nilai pasar yang telah ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dariBadan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telahdiakui secara internasional; ataunilai penebusan akhir, yaitu dalam hal Surat Berharga Negara memiliki nilai penebusan tetap (fixedredemption value) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban manfaat pensiun atau bagian

Dasar penentuan nilai wajar jenis-jenis investasi pada laporan aset neto sesuai dengan Peraturan KetuaBapepam LK No. PER-05/BL/2012 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 09/ SEOJK.05/ 2016,adalah sebagai berikut:

2,081 2,241

646 567

123 84 95

241 303

23 19

Obligasi dan/atau Sukuk yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar:

4,390 4,461

Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia berdasarkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 18 tentang Akuntansi Dan Pelaporan Program ManfaatPurnakarya dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 509/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember2002 tentang Laporan Keuangan Dana Pensiun serta Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal DanLembaga Keuangan No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang Penyusunan Laporan KeuanganDan Dasar Penilaian Investasi Bagi Dana Pensiun.Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah. Seluruh angka dalam laporankeuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam Rupiah penuh.

399 385 1,000 945

1

74

7

Page 84: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

c. Investasi (Lanjutan)7. Unit Penyertaan Reksa Dana dari:

a.

b.

c. Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas berdasar nilai aktiva bersih;8.

a.

b.

9.

10.

11.

d. Aset Operasional dan Penyusutan

- Gedung tahun- Kendaraan tahun- Peralatan Komputer tahun- Peralatan Kantor tahun

Tanah dan/atau Bangunan berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar di BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

Kontrak Opsi Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakaninformasi penutupan harga terakhir di Bursa Efek.

4 25%4 25%

Aset operasional dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan.Kecuali tanah, semua aset operasional disusutkan berdasarkan metode garis lurus (straight line method)sampai nilainya menjadi sejumlah estimasi nilai sisa aset yang bersangkutan dengan masa manfaat dan tarifsebagai berikut:

Masa Manfaat Tarif Penyusutan

5 20%20

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksa DanaCampuran berdasar nilai aktiva bersih;Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan dan Reksa Dana Indeks berdasar nilai aktivabersih;

nilai pasar yang telah ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dariBadan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telahdiakui secara internasional, untuk efek utang yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia;nilai pasar dengan menggunakan informasi penutupan harga terakhir di Bursa Efek, untuk efek ekuitasyang tercatat di Bursa Efek di Indonesia;

Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset dan/atau Unit Penyertaan DanaInvestasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasar:

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yangmemperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitasdikapitalisasi dan disusutkan sesuai tarif penyusutan yang sesuai.

Selisih antara nilai perolehan/nilai buku dengan nilai wajar tiap jenis investasi, di neraca dicatat dalam akunSelisih Penilaian Investasi (SPI).

Penempatan langsung pada saham berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar diBadan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

Sedangkan untuk penyusunan Neraca, setiap jenis investasi berdasar nilai historis. Nilai Historis yangdisajikan untuk setiap jenis investasi adalah sebesar harga perolehan (harga beli ditambah dengan biayayang terjadi dalam transaksi pembelian).

Pada pos Tanah dan/atau Bangunan disajikan dengan memisahkan harga perolehan dikurangi akumulasipenyusutan bangunan atau hanya menggunakan harga perolehan apabila investasi dimaksud untuk dijual.

5%

8

Page 85: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

e. Nilai Kini Aktuarial

f. Selisih Nilai Kini Aktuarial

g. Imbalan Kerja Karyawan

Kewajiban awal periodeBeban diakui tahun berjalan

Imbalan paska kerjaImbalan jangka panjang lainnya

DibayarKewajiban akhir periode

Imbalan paska kerja memenuhi persyaratan sebagai kewajiban yang dapat diestimasi.

h. Perpajakan

1. Iuran yang diterima Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan RI.2. Penghasilan Dana Pensiun dari modal yang ditanamkan dalam bidang-bidang tertentu.

1. Iuran yang diterima Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan RI.2. Penghasilan Dana Pensiun dari modal yang ditanamkan dalam bidang-bidang tertentu.

1.

2.

3. Dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia.Dikecualikan sebagai objek pajak penghasilan.

525,600,000

Selisih nilai kini aktuarial adalah selisih antara nilai aset neto dengan nilai kini aktuarial, yang merupakanperkiraan untuk mencatat hasil usaha, iuran normal, iuran tambahan, manfaat pensiun, pengalihan danadari/ke dana pensiun lain, peningkatan/penurunan nilai investasi, dan penyesuaian nilai kini aktuarial.

Dana Pensiun menerapkan pengakuan pemberian imbalan paska kerja pada karyawan sesuai denganketentuan dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan PSAK 24 tentang ImbalanKerja yang mengatur imbalan paska kerja. Jumlah kewajiban atas imbalan paska kerja pada akhir tahun 2017dan 2016 adalah sebagai berikut:

31-Des-17 31-Des-161,348,883,660 956,610,910

1,678,759,160 1,348,883,660 (354,832,500) (133,327,250)

684,708,000

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 pasal 1menyebutkan bahwa penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telahdisahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal berupa:

Bunga, diskonto, dan imbalan dari deposito, sertifikat deposito, dan tabungan, pada bank di Indonesiayang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, serta SertifikatBank Indonesia;Bunga, diskonto, dan imbalan dari obligasi, obligasi syariah (sukuk), Surat Berharga Syariah Negara, danSurat Perbendaharaan Negara, yang diperdagangkan dan/atau dilaporkan perdagangannya pada bursaefek di Indonesia; atau

Merupakan nilai sekarang pembayaran manfaat pensiun yang akan dilakukan Dana Pensiun kepada pesertayang masih bekerja dan yang sudah pensiun, yang dihitung berdasarkan jasa yang telah diberikan.

Jumlah nilai kini aktuarial disajikan berdasarkan perhitungan aktuaria pada tanggal yang sama dengantanggal pelaporan di neraca. Dalam hal tanggal valuasi berbeda dengan tanggal neraca, jumlah nilai kiniaktuarial disajikan sebesar nilai aktuarial yang diproyeksikan dalam laporan valuasi aktuaria terakhir.

Dana Pensiun menghitung beban pajak penghasilan berdasarkan Laba Kena Pajak, yang berasal dari labaakuntansi ditambah atau dikurangi dengan perbedaan tetap dan perbedaan waktu. Koreksi terhadap bebanpajak penghasilan akan dilakukan setelah menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dari Kantor PelayananPajak.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 pasal 1menyebutkan bahwa penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telahdisahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal berupa:

Berdasarkan Undang-Undang No.11 Tahun 1992 pasal 49 ayat 2 yang bukan merupakan obyek pajak:

9

Page 86: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Pendapatan dan Beban

j. Iuran Jatuh Tempo

k. Manfaat Pensiun

l. Penjabaran Mata Uang Asing

m. Kebijakan Pelunasan Defisit

3. IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN

a. Ikhtisar Demografi PesertaSetiap karyawan yang telah berusia 18 tahun atau telah menikah dan telah mempunyai masa kerja 1 tahundan atau telah berstatus sebagai karyawan tetap yang telah mendaftar pada Dana Pensiun pada saatKetetapan Direksi No. 31/DIR/DSDM/2008 tanggal 17 Maret 2008, disahkan oleh Menteri yaitu tanggal 4 Juni2008, serta memenuhi persyaratan dari Pemberi Kerja berhak menjadi peserta.Kepesertaan pada Dana Pensiun dimulai sejak karyawan terdaftar sebagai peserta dan berakhir pada saatpeserta meninggal dunia atau peserta yang bersangkutan telah mengalihkan haknya ke Dana Pensiun lain.Usia Pensiun Normal ditetapkan 56 (lima puluh enam) tahun sedangkan Usia Pensiun Dipercepat ditetapkansekurang-kurangnya 46 (empat puluh enam) tahun.

Pembayaran manfaat pensiun yang dibayar kepada para pensiunan dicatat dan diakui pada setiap tanggaljatuh tempo pembayaran manfaat pensiun. Manfaat pensiun yang telah jatuh tempo tetapi belum dibayarkankepada pensiunan diakui sebagai hutang manfaat pensiun jatuh tempo.

Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi.Transaksi dalam mata uang asing dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengahBank Indonesia pada tanggal laporan keuangan.Selisih kurs pada akun yang tidak diklasifikasikan sebagai investasi, yang timbul karena perbedaan kurs diantara tanggal perolehan dan tanggal pelepasan atau neraca disajikan sebagai bagian dari perhitungan hasilusaha Dana Pensiun.Selisih kurs investasi yang timbul karena perbedaan kurs antara tanggal perolehan dan tanggal neraca padaprinsipnya merupakan penyesuaian terhadap nilai wajar yang harus disajikan sebagai selisih penilaianinvestasi. Selisih kurs investasi yang timbul karena roll over , disajikan sebagai bagian dari selisih penilaianinvestasi.

Bila terjadi defisit didalam pendanaan maka Pemberi Kerja akan secara bertahap membayar iuran tambahanuntuk melunasi defisit tersebut yang besarannya ditentukan dari hasil perhitungan valuasi aktuaria terakhir.

Pendapatan dan beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan bungadiakui sejalan dengan berlakunya waktu, dimulai sejak saat investasi/aset tersebut ditempatkan. Pendapatandividen diakui pada saat dividen tersebut ditetapkan (declare ) sebagai hak Dana Pensiun. Pendapatan sewadiakui sejalan dengan berlakunya waktu, dimulai sejak saat investasi/aset tersebut disewakan. Laba (rugi)pelepasan investasi merupakan laba atau rugi yang timbul dari penjualan atau pelepasan investasi, yangdiakui pada saat terjadi pelepasan investasi tersebut.

Iuran terdiri dari iuran normal dan tambahan, iuran normal berasal dari peserta dan pemberi kerja,sedangkan iuran tambahan merupakan iuran yang yang harus dibayar pemberi kerja, yang besarannyaditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris yang dimuat dalam laporan valuasi aktuaria. Iuran diakui padasaat jatuh tempo. Iuran yang sudah jatuh tempo tetapi belum diterima, dicatat sebagai piutang iuran.

10

Page 87: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

3. IKHTISAR KEBIJAKAN PENDANAAN (Lanjutan)

b. Perhitungan Manfaat PensiunRumus Manfaat Pensiun ditetapkan F x MK x PhDP, dengan ketentuan:- F adalah Faktor Penghargaan Pertahun Masa Kerja, ditetapkan sebesar 2,5%-

-

Jenis Manfaat Pensiun Rumus1. Manfaat Pensiun Normal (MPN) 2,5% x MK x PhDP ;2. Manfaat Pensiun Dipercepat (MPD) Nilai sekarang x (2,5% x MK x PhDP)3. Pensiun Ditunda (PD) Nilai sekarang x (2,5% x MK x PhDP)4. Manfaat Pensiun Cacat (MPC) 2,5% x MK x PhDP ;5. Manfaat Pensiun Janda/Duda dan Anak 70% x manfaat pensiun yang seharusnya diterima.

c. Kebijakan Pendiri Dalam Rangka Pendanaan

- Iuran Beban Peserta : 5% x Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP).- Iuran Beban Pemberi Kerja : Berdasarkan perhitungan aktuaris terakhir.

d. Valuasi Aktuaria Terakhir

1. Aktuaris- Nama Aktuaris : PT. Bestama Aktuaria- Tanggal Valuasi Aktuaria :- Nomor Laporan : 16039-1/DPBTN/EP/01/2017- Tanggal Laporan :

2. Asumsi Perhitungan Aktuaria- Metode Perhitungan : Projected Unit Credit- Tingkat Bunga Aktuaria : 8,50% per tahun- Tingkat Kenaikan PhDP : 8,00% per tahun- Tingkat Mortalita : Gorup Annuity Mortality Table (GAM 1971)- Tingkat Cacat : 0,05% per tahun- Asumsi Biaya Pengelolaan :

- Tingkat Pengunduran Diri : 1,00% per tahun- Tingkat Pensiun Dipercepat : 3% - 9% per tahun- Iuran Peserta : 5% dari Penghasilan Dasar Pensiun

3. Nilai Kewajiban Aktuaria dan Kewajiban Solvabilitas

- Kewajiban Solvabilitas- Kewajiban Aktuaria

4. Besar IuranIuran Normal yang dibayarkan:- Peserta- Pemberi Kerja- Total

31-Des-17

31 Desember 2016

1/25/2017

8,00% dari Iuran Normal dan 1,14% dari Kewajiban Aktif

MK adalah Masa Kerja pada Pemberi Kerja yang termasuk Masa Kerja diluar Pemberi Kerja yang dapatdiakui Pemberi Kerja dengan ketentuan setinggi-tingginya 32 (tiga puluh dua) tahun. Bagi peserta yangmemiliki masa kerja lebih dari 32 tahun tidak dibebaskan dari kewajiban membayar iuran pensiun.Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) adalah 50% dari gaji (clean wage) bulan terakhir karyawan yangberlaku sejak tanggal 1 Januari 2010.

Dana Pensiun BTN menganut metode pendanaan Full Funding, yaitu melaksanakan pemupukan dana sejakpeserta masih aktif bekerja. Adapun sumber pendanaan adalah dalam bentuk iuran normal tahunanyang dibayar oleh Peserta dan Pemberi Kerja. Besar Iuran adalah:

Valuasi aktuaria terakhir adalah untuk posisi per 31 Desember 2016, dengan ringkasan sebagai berikut:

23.45%28.45%

5.00%

x PhDPx PhDPx PhDP

1,505,616,688,686 1,302,083,205,000

11

Page 88: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

4. IKHTISAR KEBIJAKAN INVESTASI

a. Jenis Investasi Yang Diperkenankan dan Batasan Maksimum

TabunganDeposito On Call pada BankDeposito Berjangka pada BankSertifikat Deposito pada BankSurat Berharga yang diterbitkabn oleh BISurat Berharga NegaraSaham yang tercatat di Bursa Efek IndonesiaObligasi Korporasi yang tercatat di Bursa Efek IndonesiaUnit Penyertaan Reksa Dana pada:-

-

-

-

MTNEfek Beragun AsetDana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi KolektifKontrak Opsi dan Kontrak Berjangka Efek yang Diperdagangkan REPOPenempatan Langsung Pada Saham16.1 di Indonesia16.2 di Luar negeriTanah di Indonesia dan/atauBangunan di Indonesia

b. Sasaran Hasil Investasi

c. Penggunaan Tenaga Ahli di Bidang Investasi1.

2.

- Memiliki ijin untuk bertindak sebagai manajer investasi dari instansi yang berwenang;- Memiliki pengalaman dalam memberikan jasa pengelolaan investasi;- Mampu mengelola portofolio investasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan dapat

mencapai tingkat hasil investasi yang ditetapkan berdasarkan data past performancenya.

11 100% 20%

1515% 15%5% 5%

Sasaran hasil investasi yang harus dicapai setiap tahun sekurang-kurangnya sebesar 8,5% (delapan komalima per seratus) dari total investasi.

Dalam kegiatan investasi, Dana Pensiun BTN dapat menggunakan jasa pihak ketiga. Penunjukan pihakketiga dilakukan oleh Pendiri atas usulan dari Pengurus Dana Pensiun BTN.Dalam hal pengelolaan investasi Dana Pensiun BTN dialihkan ke lembaga keuangan, lembaga keuangandimaksud harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1617 20%40%

13 100% 5%14 5% 5%

10 10% 5%

12 100% 5%

Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan Di Bursa Efek

100% 0%

Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan Dan Reksa Dana Indeks

100% 10%

5 100% 20%

Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas

10% 0%

9Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Campuran

100% 10%

8 100% 80%7 100% 15%

4 100% 10%

2 100% 5%3 100% 80%

1 100% 5%

6 100% 80%

No Jenis Investasi Batasan BatasanPP AI

Dalam melaksanakan kegiatan Investasi Dana Pensiun BTN berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa KeuanganRepublik Indonesia No.3/POJK.05/2015 tentang Investasi Dana Pensiun dan Keputusan Direksi PT. BankTabungan Negara (Persero) No. 11/DIR/HCD/2015 tanggal 7 Oktober 2015 Arahan tentang Investasi DanaPensiun.

Kebijakan investasi yang dapat dilakukan dan batas maksimum untuk setiap jenis investasi terhadap totalinvestasi yang diperkenankan dalam Peraturan Perundangan (PP) dan Arahan Investasi (AI) pada DanaPensiun BTN adalah sebagai berikut:

12

Page 89: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

4. IKHTISAR KEBIJAKAN INVESTASI (Lanjutan)

c. Penggunaan Tenaga Ahli di Bidang Investasi (lanjutan)3.

5. TRANSAKSI AFILIASI DAN SIFATNYA

PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Pendiri Dana pensiun

PT. Asuransi Binagriya UpakaraPT. Binasentra PurnaPT. Binayasa Putra BataraPT. Bumyagara PrawatyaPT. Binayasa Karya PratamaPT. Hotel Batara Bali IndonesiaPT. Metro Alam Selaras

6. PORTOFOLIO INVESTASI

Surat Berharga NegaraDeposito On CallDeposito BerjangkaSertifikat DepositoSertifikat Bank IndonesiaSahamObligasiSukukUnit Penyertaan Reksa Dana----Efek Beragun Aset Dari KIK EBA

Kontrak Opsi SahamPenempatan LangsungTanahBangunanTanah Dan Bangunan

Total

Reksa Dana Terproteksi, Reksa Reksa Dana Pasar Uang, Reksa 52,052,476,611 2.95 51,175,578,120 3.21

1,763,952,455,016 100.00 1,593,037,927,426 100.00

- - - - 187,189,910,000 10.61 175,637,814,813 11.03

- - - - 201,864,492,408 11.44

- - -

- -

- - -

- - - -

381,115,978,074 21.61 381,214,158,226 23.93

91,109,658,700 5.17 84,402,072,000 5.30731,617,047,016 41.48 661,071,097,770 41.50

- - - - - - - -

14,000,000,000 0.8865,500,000,000 3.71 51,000,000,000 3.20

3,045,000,000 0.17 3,000,000,000 0

Pengelolaan investasi Dana Pensiun BTN oleh lembaga keuangan tersebut tidak boleh menyimpang dariketentuan-ketentuan dalam Arahan Investasi Dana Pensiun BTN.

Dana Pensiun BTN mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), TbkKustodian, mengenai pemberian layanan kustodi untuk memberikan jasa penitipan dan pengadministrasiansurat berharga milik Dana Pensiun BTN.

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan afiliasi adalah sebagaiberikut:

Posisi portofolio investasi Dana Pensiun BTN berdasarkan nilai wajar per 31 Desember, dengan rincian sebagaiberikut:

31-Des-17 31-Des-16(Rp) (%) (Rp) (%)

15,000,000,000 0.85

Penempatan Investasi: Deposito On Call, Deposito Berjangka, Saham, Obligasi, Tabungan serta Penempatan Giro oleh Dana Pensiun

2.3.4.5.

No. Pihak Terafiliasi Sifat Hubungan Jenis Transaksi1.

Anak PerusahaanInvestasi Penempatan Langsung oleh

Dana Pensiun serta Pembagian Deviden untuk Dana pensiun6.

7.8.

142,652,353,250 8.95

Reksa Dana Yang Unit Reksa Dana Berbentuk Kontrak

Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KIK- -

- - - - - -

35,457,892,207 2.01 28,884,853,247 1.81- - - -

13

Page 90: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

7. SURAT BERHARGA NEGARA

Nilai Penebusan AkhirSurat Berharga Syariah NegaraSurat Utang Negara

Total

8. DEPOSITO ON CALL

PT. Bank Tabungan Negara (Persero), TbkPT. Bank Yudha BhaktiPT. Bank Negara Indonesia (Persero), TbkPT. Bank Bukopin, Tbk

Total

9. DEPOSITO BERJANGKA

PT. Bank Tabungan Negara (Persero), TbkPT. BPD Jawa Barat dan Banten, TbkPT. Bank Yudha BhaktiPT. Bank Bukopin, TbkPT. BPD Jawa TengahPT. Bank Kesejahteraan Ekonomi

Total

10. SAHAM

PT. Alam Sutera Realty, TbkPT. Aneka Tambang, TbkPT. Astra International, TbkPT. Bank Central Asia, TbkPT. Bank Mandiri (Persero), TbkPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), TbkPT. Bank Tabungan Negara (Persero), TbkPT. Bukit Asam, TbkPT. Garuda Maintenance Facility AeroAsia, TbkPT. Indocement Tunggal Perkasa, TbkPT. Indofood CBP Sukses Makmur, TbkPT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

PT. International Nickel Indonesia, TbkPT. Jasa Marga (Persero), TbkPT. Kalbe Farma, TbkPT. Matahari Department Store, TbkPT. Pembangunan Perumahan (Persero), TbkPT. Perusahaan Gas Negara (Persero), TbkPT. PP London Sumatra Indonesia, TbkPT. PP Presisi, TbkPT. PP Properti, Tbk

PT. Semen Gresik (Persero), TbkPT. Telekomunikasi Indonesia, TbkPT. Unilever Indonesia, Tbk

PT. United Tractors, TbkPT. Waskita Karya, TbkPT. Wijaya Karya (Persero), TbkPT. Waskita Beton Precast, Tbk

Total

7,104,000,000 6,841,018,026 7,562,000,000 7,859,020,820 3,354,000,000

1,632,000,000

2,515,018,900 3,654,000,000 3,828,770,624

2,657,374,910 7,112,040,000 8,030,714,075 -

1,660,500,000 2,823,279,375 1,687,500,000 2,823,279,375

- 3,527,500,000 5,179,450,040

6,577,368,000 5,573,269,861

-

91,109,658,700 2,196,400,444 - -

5,304,765,000

795,000,000 1,010,000,000

8,367,316,282

852,000,000 996,791,000 1

414,987,300 670,903,000 - - 4,924,260,000 8,367,316,282 4,563,645,000

Nilai Wajar Nilai Perolehan Nilai Wajar Nilai Perolehan- - 4,000,000,000

33,000,000,000 33,000,000,000 21,000,000,000 21,000,000,000

65,500,000,000 65,500,000,000 51,000,000,000 51,000,000,000

5,000,000,000 5,000,000,000 8,000,000,000 8,000,000,000

Nilai Wajar Nilai Perolehan

- - 5,000,000,000 5,000,000,000 7,000,000,000 7,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000

13,000,000,000

31-Des-17

381,250,000 384,440,750

Nilai Perolehan Nilai Wajar Nilai Perolehan31-Des-16

- - 7,000,000,000 7,000,000,000

2,938,564,913

Nilai Perolehan7,500,000,000 10,000,000,000 10,000,000,000

Nilai Perolehan

34,775,203,141 34,762,624,334 346,690,643,440

381,115,978,074 381,453,267,774 346,438,955,085

5,000,000,000

4,000,000,000

31-Des-16

7,500,000,000

10,660,032,585

15,000,000,000 15,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000

-

- -

8,181,210,000 8,235,207,671 10,098,875,000

34,776,479,235

31-Des-16Nilai Wajar

1,848,000,000 5,966,485,000

-

2,938,564,913

346,339,498,840 346,690,643,440

5,000,000,000

1,157,000,000 3,304,230,761 609,375,000 2,206,220,022

7,607,780,000 7,525,409,916 5,251,620,000 4,936,637,742 3,280,000,000 2,709,953,462 2,912,000,000

14,000,000,000

13,000,000,000

Nilai Wajar

Nilai Wajar

15,000,000,000 15,000,000,000 14,000,000,000

381,453,267,774

- - 3,000,000,000 3,000,000,000

31-Des-17

34,762,624,334

Nilai Perolehan Nilai Wajar

381,214,158,226

1

31-Des-17 31-Des-16

31-Des-17

6,492,384,759 6,492,384,759

84,402,072,000 100,768,616,008

8,882,133,000 9,259,312,899 7,962,385,500 9,259,312,899 2,500,000,000 3,155,169,101

103,935,193,542

4,837,206,400

-

3,919,104,000

5,373,058,416 4,650,000,000 6,727,587,900 2,497,500,000 2,470,950,500

5,706,096,000 6,844,788,133 - - 1,050,000,000 1,695,045,600

- -

4,759,731,300

2,634,000,000 6,192,620,000

6,144,463,000

270,000,000 571,026,000

- - 740,250,000 1,218,822,937

1,144,000,000 3,304,230,761 872,625,000 2,206,220,022

1,096,437,500 1,041,886,560 6,393,750,000 6,148,635,469

- -

7,054,078,816

5,049,996,970

14

Page 91: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

11. OBLIGASI

Nilai Penebusan AkhirPT. Adhi Karya (Persero), TbkPT. Adira Dinamika Multi Finance, TbkPT. AKR Corporindo, TbkPT. Aneka Tambang, TbkPT. Astra Sedaya FinancePT. Bank Bukopin, TbkPT. Bank CIMB Niaga, TbkPT. Bank Ekspor Indonesia (Persero)PT. Bank Internasional Indonesia, TbkPT. Bank Jabar Banten, TbkPT. Bank Maluku MalutPT. Bank Mandiri (Persero), TbkPT. Bank NagariPT. Bank OCBC NISP, TbkPT. Bank Pan Indonesia, TbkPT. Bank Permata, TbkPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), TbkPT. Bank Tabungan Negara (Persero), TbkPT. Bank UOB IndonesiaPT. BFI Finance Indonesia, TbkPT. BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk

PT. BPD Sulawesi Selatan dan BaratPT. Danareksa (Persero)PT. Fast Food IndonesiaPT. Federal International FinancePT. Garuda Indonesia (Persero), Tbk

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

PT. Indomobil Finance Indonesia

PT. Indosat, Tbk

PT. Jasa Marga (Persero), Tbk

PT. Mandiri Tunas Finance

PT. Mayora Indah, Tbk

PT. Medco Energi Internasional, Tbk

PT. Mitra Adiperkasa, Tbk

PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk

PT. Oto Multiartha

PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero)

PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk

PT. Perkebunan Nusantara X

PT. Perum Pegadaian

PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

PT. PNM Investment Management

PT. Pupuk Indonesia (Persero)

PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero)

PT. Smart, Tbk

PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk

PT. Summarecon Agung, Tbk

PT. Surya Artha Nusantara Finance

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

12,000,000,000 6,000,000,000 6,000,000,000

15,000,000,000

9,000,000,000

5,159,500,000 5,000,000,000 3,000,000,000

11,000,000,000

8,000,000,000

2,000,000,000 2,000,000,000

12,000,000,000

20,000,000,000 18,000,000,000 18,000,000,000

- 3,000,000,000

2,000,000,000 2,000,000,000

2,000,000,000

2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000

9,000,000,000 9,000,000,000 4,000,000,000 4,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 6,114,000,000 6,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000

11,000,000

2,000,000,000

43,746,850,000 43,000,000,000 39,863,500,000 40,000,000,000 39,992,085,574 39,952,500,000 36,979,646,499 36,952,500,000

Nilai Wajar Nilai Perolehan

9,495,000,000 9,000,000,000 9,000,000,000 9,000,000,000

18,000,000,000 18,000,000,000 31,095,000,000 31,000,000,000 5,988,000,000 1,000,000,000

31-Des-16

12,000,000,000

-

3,000,000,000

-

6,000,000,000 6,000,000,000 13,008,152,395 13,114,000,000 55,012,349,130

7,000,000,000 7,000,000,000 7,000,000,000

2,000,000,000

9,000,000,000 9,000,000,000

3,000,000,000 8,000,000,000

1,001,200,000 1,000,000,000 - -

23,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000

20,860,925,000 20,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000

- 9,835,000,000

-

11,000,000,000

3,000,000,000

5,000,000,000 5,000,000,000

10,000,000,000

20,000,000,000

-

3,000,000,000

15,000,000,000

7,031,500,000 6,000,000,000 6,000,000,000

10,079,000,000 10,000,000,000

6,000,000,000

9,000,000,000

12,000,000,000

2,000,000,000

6,000,000,000

3,000,000,000 3,000,000,000

- -

3,000,000,000

6,000,000,000

31-Des-17

7,000,000,000

14,001,000,000 14,000,000,000 9,000,000,000 9,000,000,000 16,017,654,993 16,050,000,000 22,027,128,430 22,100,000,000

9,000,000,000 9,000,000,000 14,000,000,000 14,000,000,000

5,000,000,000 5,000,000,000

20,000,000,000

20,000,000,000

- - -

8,000,000,000 9,000,000,000 9,000,000,000 9,000,000,000

5,000,000,000 5,000,000,000

15,000,000,000

8,000,000,000

7,149,000,000 7,000,000,000

1,000,000,000

20,002,000,000 10,000,000,000 10,000,000,000 76,966,388,878

55,671,000,000 54,795,266,703 55,671,000,000 18,128,100,000 18,000,000,000

11,000,000,000 11,000,000,000

3,000,000,000 3,000,000,000

3,000,000,000

3,000,000,000 3,000,000,000

9,000,000,000

15,000,000,000 15,000,000,000

23,000,000,000 8,000,000,000

8,000,000,000 8,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000

19,000,000,000 19,000,000,000 30,736,565,223 31,040,500,000 51,018,643,441 51,215,000,000 51,048,923,174 51,215,000,000

- 2,000,000,000 2,000,000,000

Nilai Wajar Nilai Perolehan

2,000,000,000

7,000,000,000 -

2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000

77,068,000,000 71,499,515,346 72,068,000,000

8,000,000,000 8,000,000,000

30,916,250,000 30,000,000,000 20,000,000,000

- -

8,139,500,000

14,992,500,000

12,000,000,000 12,000,000,000

15

Page 92: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

11. OBLIGASI (LANJUTAN)

Nilai Penebusan AkhirPT. Toyota Astra Financial Services

PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk

PT. Waskita Karya (Persero)

PT. Angkasa Pura I (Persero)

PT. Bank Mandiri Taspen PosPT. Chandra Sakti Utama LeasingPT. Global Mediacom, TbkPT. Indonesia Infrastructure Finance PT. Kereta Api IndonesiaPT. Marga Lingkar JakartaPT. PP Properti Tbk

Total

12. SUKUK

PT. Bank Syariah BRITotal

13. UNIT PENYERTAAN REKSADANA

PT. Batavia Prosperindo Finance, TbkPT. BNI Asset ManagementPT. BNP Paribas Investment PartnersPT. CIMB Principal Asset ManagementPT. Danareksa Investment ManagementPT. Fortis InvestmentsPT. Insight Investments ManagementPT. Manulife Aset Manajemen Ind.PT. MNC Asset Management PT. Panin Asset ManagementPT. Pratama Capital Assets ManagementPT. RHB Asset Management IndonesiaPT. Schroder Investment Management Ind.PT. Sinarmas Asset ManagementPT. Sucorinvest Asset ManagementPT. Syailendra CapitalPT. Trimegah Asset ManagementPT. Victoria Manajemen Investasi

Total

14. EFEK BERAGUN ASET DARI KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET

PT. Danareksa Investment ManagementTotal

2,849,826,841 3,000,000,000

8,000,000,000 3,000,000,000

4,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000

19,402,200,000 19,000,000,000 12,000,900,000

3,000,000,000 3,000,000,000

5,566,030,597 5,331,123,797 5,566,030,597

4,000,000,000

35,457,892,207 35,438,165,769

2,963,229,706

8,000,000,000 3,000,000,000

- - 5,157,500,000 5,000,000,000

- -

- - 2,743,190,420 2,842,244,251 (0) (0) 2,914,894,323 - -

(0)

- - (0) - 2,980,372,083 3,004,167,670 - - - -

7,389,994,800

- - 5,842,614,185

6,203,685,978 5,769,996,512 5,173,588,113 5,769,996,512

6,148,967,620 6,000,000,000 -

5,220,272,303 5,000,000,000 4,002,516,248

4,125,200,000

4,216,405,015 5,063,145,414

- - - -

52,052,476,611 50,705,660,471 51,175,578,120 54,878,533,672

5,000,000,000

- -

Nilai Perolehan28,884,853,247 28,841,323,491 Nilai Wajar

31-Des-16

7,887,528,089

727,956,500,000

2,000,000,000 6,659,197,231

28,884,853,247 28,841,323,491

31-Des-17

7,067,835,456

35,457,892,207 35,438,165,769 Nilai Wajar Nilai Perolehan

661,071,097,770 663,161,000,000

5,072,500,000 10,000,000,000

- 3,000,000,000 3,000,000,000

- -

5,000,000,000

31-Des-17

9,000,000,000 9,000,000,000 17,000,000,000 17,000,000,000 12,000,000,000

5,000,000,000 9,985,000,000

31-Des-16

(0)

1,965,163,672

-

5,157,500,000 5,000,000,000 6,076,200,000 6,000,000,000

-

6,236,765,529 6,000,000,000 - -

731,617,047,016

8,026,918,105 8,207,212,010 7,320,943,858 8,207,212,010

5,031,516,153 Nilai Wajar Nilai Perolehan Nilai Wajar Nilai Perolehan

- -

31-Des-17 31-Des-16Nilai Wajar Nilai Perolehan Nilai Wajar Nilai Perolehan

2,198,049,697 2,053,012,640 1,903,668,656 2,053,012,640

31-Des-17 31-Des-16Nilai Wajar Nilai Perolehan Nilai Wajar Nilai Perolehan3,045,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 3,045,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000

(0) (0)

5,389,994,800

2,322,511,434 2,719,413,912

16

Page 93: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

15. PENEMPATAN LANGSUNG

PT. Asuransi Binagriya UpakaraPT. Batara International FinansindoPT. Binasentra PurnaPT. Binayasa Karya PratamaPT. Binayasa Putra BataraPT. Bumyagara PrawatyaPT. Hotel Batara Bali IndonesiaPT. Metro Alam SelarasPT. Pemeringkat Efek Indonesia

Total

16. TANAH DAN BANGUNAN

Tanah & Bangunan Total

Tanah & Bangunan (Gedung WPB) Total

31-Des-16

Nilai Buku Nilai Wajar

(11,484,495,407)

105,231,248,344

500,000,000 559,694,000 500,000,000

16,389,500,000

Nilai wajar per 31 Desember 2017 atas investasi penempatan langsung untuk seluruh penempatan berdasarnilai yang ditetapkan penilai independen KJPP Hamidi, Aries, Sudarmanto & Rekan dengan laporan No.DH.012,DH.013,DH.014,DH.015,DH.016,DH.017,DH.018,DH.019.App-SV/T-LL/XI/17 tanggal 20 November 2017,dengan hasil penilaian ditetapkan menggunakan pendekatan aset (assets approach) dengan metodepenyesuaian nilai buku (adjusted book value method).

31-Des-17

31-Des-16

4,326,533,490 4,034,000,000 2,906,370,000 4,034,000,000

1,548,406,584 3,688,232,100 16,389,500,000 83,501,388,495

Nilai Wajar Nilai Perolehan

12,191,838,339 20,000,000,000 15,415,986,000 20,000,000,000

14,970,000,000 27,254,861,000 14,970,000,000

5,600,000,000 35,186,165,000 5,600,000,000 42,037,492,905 24,822,343,021 1,175,000,000 6,714,077,000

975,715,000 3,688,232,100 53,125,982,250

105,231,248,344

Nilai Wajar Nilai Perolehan31-Des-17

1,175,000,000

592,820,749 1,933,500,364 513,503,000 1,933,500,364

136,292,516,852 (11,484,495,407) 124,808,021,445 187,189,910,000

136,292,516,852

514,096,770

68,290,232,464

175,637,814,813 114,229,957,892 (8,998,709,548)

Nilai Buku Nilai Wajar

Nilai wajar per 31 Desember 2017 atas investasi tanah dan bangunan berdasar nilai yang ditetapkan penilaiindependen KJPP Hamidi, Aries, Sudarmanto & Rekan dengan laporannya No. DH.06, DH.07, DH.08, DH.09,DH.10/App-AV/T-LL/XI/17 tanggal 20 November 2017, metode yang digunakan dalam penilaian adalah MarketData Approach dan Cost Approach dengan asumsi bahwa sertifikat tanah adalah baik, mudah dijual dan bebasdari gadai dan lain-lain ikatan serta bahwa pemilikan "fee simple" dapat dioperkan.

Nilai Perolehan Ak. Penyusutan Bangunan

175,637,814,813

124,808,021,445 187,189,910,000

Ak. Penyusutan BangunanNilai Perolehan

114,229,957,892 (8,998,709,548)

201,864,492,408 68,290,232,464 142,652,353,250

32,329,572,055

17

Page 94: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

17. SELISIH PENILAIAN INVESTASI (SPI)

Surat Berharga NegaraDeposito On CallDeposito BerjangkaSahamObligasiSukukUnit Penyertaan Reksa DanaEfek Beragun Aset Dari KIK EBAPenempatan LangsungTanah dan Bangunan

Total

Surat Berharga NegaraDeposito On CallDeposito BerjangkaSahamObligasiSukukUnit Penyertaan Reksa DanaEfek Beragun Aset Dari KIK EBAPenempatan LangsungTanah dan Bangunan

Total

18. KAS & BANK

KasPT. Bank Negara Indonesia (Persero), TbkPT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk

Total

18. PIUTANG IURAN

Iuran Normal Pemberi KerjaIuran Normal PesertaIuran Tambahan

Total

19. BEBAN DIBAYAR DIMUKA

AsuransiPPh 23 dibayar dimukaUang Muka Pembelian AsetLain - lain

Total

2,333,676,697 - 291,555,000 -

31-Des-17 31-Des-16- -

1,764,865 - - -

1,764,865 -

-

727,956,500,000

54,878,533,672

Nilai Perolehan

3,660,547,016

3,000,000,000 661,071,097,770

51,175,578,120

Nilai Wajar

68,290,232,464 28,841,323,491 43,529,756

1,470,624,221,753

45,516,376

381,453,267,774 14,000,000,000 - 51,000,000,000 -

663,161,000,000 (2,089,902,230)

Nilai Perolehan

960,208,929

2,638,665,849

731,617,047,016

1,767,120,949 635,220,723

381,214,158,226

31-Des-1623,467,200 9,558,500

1,020,752,918

105,231,248,344 70,406,566,469

(3,702,955,552)

122,413,705,673

28,884,853,247

45,000,000

3,000,000,000 -

- 28,000,000

31-Des-17 31-Des-1613,434,152 17,516,376

(16,366,544,008)

31-Des-16

142,652,353,250

(239,109,548)

1,593,037,927,426

SPI

14,000,000,000 51,000,000,000

100,768,616,008

31-Des-17

84,402,072,000

175,637,814,813

1,763,952,455,016 1,576,087,041,465 187,865,413,551

381,453,267,774 (337,289,700)

133,574,259,944 187,189,910,000 124,808,021,445

- 65,500,000,000 65,500,000,000 103,935,193,542

3,045,000,000 3,000,000,000

35,438,165,769 19,726,438

91,109,658,700

62,381,888,555

52,052,476,611 50,705,660,471 1,346,816,141 35,457,892,207

31-Des-17Nilai Wajar

(12,825,534,842)

SPI

15,000,000,000 15,000,000,000

74,362,120,786

2,750,797,078 1,665,532,141

381,115,978,074

201,864,492,408 68,290,232,464

18

Page 95: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

20. PIUTANG HASIL INVESTASI

Bunga Surat Berharga NegaraBunga Deposito On CallBunga Deposito BerjangkaBunga ObligasiBunga SukukBunga Efek Beragun AsetSewa Tanah dan Bangunan

Total

20. PIUTANG LAIN-LAIN

PT Bumyagara PrawatyaTotal

21. ASET OPERASIONAL

Harga PerolehanKendaraanPeralatan KomputerPeralatan Kantor

Akumulasi PenyusutanKendaraanPeralatan KomputerPeralatan Kantor

Nilai Buku

Harga PerolehanKendaraanPeralatan KomputerPeralatan Kantor

Akumulasi PenyusutanKendaraanPeralatan KomputerPeralatan Kantor

Nilai Buku

22. ASET LAIN-LAIN

Perlengkapan Rumah Sewa dan Gedung Wisma Purna BataraHarga PerolehanPerpanjang HGB dan IjinPerbaikan Rumah Sewa, Gedung dan KantorAkumulasi Penyusutan

Tanah & Bangunan yang Belum Memiliki SertifikatCondotel Uluwatu dan PekanbaruRuko Cikarang Central City

Total

31-Des-17 31-Des-16171,500 - 171,500 -

737,189,388

8,838,376,683 8,838,376,683

562,690,826 320,493,335 -

627,699,604 34,850,543 34,850,543

730,898,848

262,492,640

714,440,888

34,001,755 100,402,753

806,194,839 29,335,000

- 883,184,161

8,838,376,683 9,926,376,683 -

- 835,529,839 762,266,934

1,322,000 - 762,266,934

342,384,243

1,188,507,139 793,572,706

31-Des-17

883,184,161 90,409,996 - 973,594,157 664,560,015 66,338,833

31-Des-16

279,900,000

1,824,778,001 430,426,633 1,188,507,139

3,703,000 -

1,088,000,000

2,381,000 - 806,194,839 760,944,934

664,560,015

3,160,108,773

597,978,272

31-Des-17

66,581,743

31-Des-16

1,595,350,000

-

2,255,204,634 -

3,443,711,773

664,108,903 707,460,458 43,351,555 -

803,813,839 - 1,875,250,000

31-Des-16

1,638,050,000

3,443,711,773 32,935,000 237,200,000 3,239,446,773

712,652,470 712,652,470

(653,354,145)

707,460,458 33,920,604 - 741,381,062 2,255,204,634 190,669,433 - 2,445,874,067

9,668,866,151 10,268,760,926

(733,163,620) 830,489,468

1,335,330,772

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

13,995,118,056 12,595,120,328

9,863,014 18,842,466

31-Des-17Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

3,600,000 - 765,866,934

1,875,250,000 - 237,200,000

8,721,398,415 7,439,038,375

4,326,037,799 4,326,037,799

- -

188,527,397 148,651,541

19

Page 96: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

23. NILAI KINI AKTUARIAL

Nilai Kini Aktuarial Awal TahunPenyesuaian Valuasi AktuariaNilai Kini Aktuarial Akhir Tahun

24 SELISIH NILAI KINI AKTUARIAL

Selisih Nilai Kini Aktuarial Awal TahunKenaikan (Penurunan) Aset Neto:- Hasil Usaha s/d Tahun Lalu- Hasil Usaha Periode Berjalan- Peningkatan/Penurunan Nilai Investasi- Iuran Normal- Iuran Tambahan- Manfaat Pensiun- Pengalihan Dana ke Dana Pensiun LainPenyesuaian Valuasi AktuariaSelisih Nilai Kini Aktuarial Akhir Tahun

25. UTANG MANFAAT PENSIUN JATUH TEMPO

Pensiun Jatuh Tempo Tetapi Belum DirealisasiTotal

26. UTANG INVESTASI

Utang Saham - CustodyUtang Investasi Tanah & Bangunan (Gedung Exitama)

Total

27. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

Pendapatan Sewa Diterima Dimuka Rumah SewaPendapatan Sewa Diterima Dimuka Gedung WPB

Total

28. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Beban PersonilBeban PemeliharaanInsentif Beban Kantor & LainnyaBeban Investasi LainnyaBeban Jasa Pihak KetigaHutang PPh Badan Hutang Pajak Lainnya

Total

132,519,070,557 65,451,707,878 2,152,395,368 43,406,161,475 41,284,669,596

Nilai kini aktuarial merupakan kewajiban Dana Pensiun dalam memenuhi pembayaran manfaat pensiun kepadapeserta yang jumlahnya didasarkan atas perhitungan aktuaria. Nilai kini aktuarial per 31 Desember 2017disajikan berdasarkan perhitungan aktuaris PT. Bestama Aktuaria dalam laporan No. 16039-1/DPBTN/EP/01/2017 tertanggal 25 Januari 2017

3,498,656,011 2,676,815,404 3,498,656,011 2,676,815,404

500,000,000 12,300,000,000

- 93,120,000

31-Des-16- 4,680,378,685

21,450,000

31-Des-17

-

114,353,651

31-Des-17

1,466,383,370

4,425,177,282 -

92,668,000

31-Des-17 31-Des-16

31-Des-16

25,442,998 218,333,333

- 41,681,543

24,237,376,720 186,536,556

(80,733,119,792) -

6,639,601,970

47,037,039

4,637,042,134

31-Des-161,406,850,455,864

188,448,004,438

- (82,777,586,627)

50,618,203

23,461,714,405 13,194,635 775,662,315 173,341,921

31-Des-17 31-Des-16188,448,004,438 214,992,112,007

(351,112,614) (410,240,434)

98,766,232,822 121,356,882,864 1,505,616,688,686 1,406,850,455,864

- 171,307,800

500,000,000 12,471,307,800

(98,766,232,822) (121,356,882,864) 253,453,683,788

-

138,042,742,060

Selisih nilai kini aktuarial bukan surplus (defisit) dalam rangka pendanaan. Surplus (defisit) pendanaan DanaPensiun harus dilihat dalam laporan aktuaris Dana Pensiun. Rincian perubahan selisih nilai kini aktuarial adalahsebagai berikut:

31-Des-17 31-Des-16

1,285,493,573,000 31-Des-17

20

Page 97: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

29. LIABILITAS LAIN

Cadangan Kewajiban Imbalan Pasca KerjaCadangan Dana Kesejahteraan SosialLain-lain

Total

30 PENDAPATAN BUNGA

Surat Berharga NegaraDeposito On CallDeposito BerjangkaObligasiSukukEfek Beragam Aset

Total

31. PENDAPATAN DEVIDEN

SahamPenempatan Langsung

Total

32. PENDAPATAN SEWA

Rumah SewaGedung WPB

Total

33. LABA (RUGI) PELEPASAN INVESTASI

SahamObligasiUnit Penyertaan ReksadanaSurat Berharga PemerintahTanah dan Bangunan

Total

34. PENINGKATAN (PENURUNAN) NILAI INVESTASI 3.d.15

Surat Berharga NegaraDeposito On CallDeposito BerjangkaSahamObligasiSukukUnit Penyertaan Reksa DanaEfek Beragun Aset Dari KIK EBAPenempatan LangsungTanah dan Bangunan

Total

5,049,771,693 19,726,438 43,529,756 (23,803,318)

187,865,413,551 122,413,705,673 65,451,707,878

Peningkatan (penurunan) nilai investasi adalah perubahan nilai wajar investasi awal dan akhir periode pelaporanatau merupakan pergerakkan saldo selisih penilaian investasi tahun berjalan dikurangi selisih penilaian investasitahun sebelumnya yang dapat dijabarkan dengan rumus SPIn - SPIn-1, dengan rincian sebagai berikut:

2017SPI SPI Peningkatan

(Penurunan) Nilai Investasi31-Des-17 31-Des-16

(337,289,700) (239,109,548) (98,180,152)

133,574,259,944 74,362,120,786 59,212,139,158 62,381,888,555 70,406,566,469 (8,024,677,915)

- - - - - -

(12,825,534,842) (16,366,544,008) 3,541,009,166 3,660,547,016 (2,089,902,230) 5,750,449,246

45,000,000 - 1,346,816,141 (3,702,955,552)

280,418,250 34,850,543

1,579,534,034

31-Des-16

74,297,985 31-Des-17

31-Des-17

10,910,252,182 27,720,777,758 19,439,835,738

45,000,000

- 20,822,259,802

951,313,994 3,728,615,926 4,038,040,214

68,760,644,761

1,847,493,920 4,089,956,848

31-Des-16

31-Des-161,799,625,461 1,443,682,103

37,635,933,908 36,400,031,129

5,213,894,198 5,666,174,522 435,500,000 1,283,875,000

31-Des-16

2,214,974,953 1,874,981,895

70,321,765,674

1,921,791,906

-

35,836,308,447 34,956,349,026

1,249,123,758

31-Des-17

179,204,722 179,758,645 1,857,963,882 1,528,642,305

31-Des-17

1,678,759,160 1,348,883,660 - -

26,967,258,500 26,768,307,590

103,294,935,459 104,571,918,215

31-Des-17 31-Des-16

3,068,831,287 2,457,640,198

489,166,734

21

Page 98: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

35. BEBAN PEMELIHARAAN TANAH DAN BANGUNAN

Beban PemeliharaanBeban AsuransiBeban PBBBiaya Perijinan & Perpanjangan HGBAmortisasi Biaya Perbaikan

Total

36. BEBAN PENYUSUTAN BANGUNAN

Penyusutan Bangunan & Perlengkapan Rumah Sewa Penyusutan Bangunan & Perlengkapan Gedung WPBPenyusutan Bangunan & Perlengkapa Gedung Exitama Penyusutan Bangunan & Perlengkapan Ruko Cikarang City

Total

37. BEBAN INVESTASI LAIN

Jasa Custodian PPH Pasal 4 Ayat 2 (Final)Investasi LainLain-lain (masing-masing saldo kurang dari

Rp 50.000.000)Total

38. GAJI/HONOR KARYAWAN, PENGURUS DAN DEWAN PENGAWAS

Gaji Karyawan / Honor Pengurus & PengawasPenghargaan Masa KerjaBantuan KeahlianInsentifBeban PPh ps.21TunjanganImbalan Akhir Masa JabatanBantuan TransportIuran Pensiun Karyawan ke DPLKOlah Raga, Kesenian, dan RekreasiBeban Asuransi PegawaiBeban PengobatanPendidikan dan SeminarBantuan SandangLain-lain (masing-masing saldo kurang dari Rp. 50.000.000)

Total

1,420,715,647 - 605,811,234 -

156,848,000 - 8,200,000 -

127,511,414 50,269,840 287,674,135 165,819,328

31-Des-17 31-Des-16

31-Des-17 31-Des-16594,036,546

684,708,000 525,600,000 186,399,000 210,167,500 197,978,700 213,449,400

4,425,177,282 4,262,000,000 2,002,568,925 1,684,321,250 1,732,502,997

233,389,000 221,172,000 448,641,337 488,152,972 162,251,074 208,684,054

3,448,400 5,473,300 15,868,232,995 14,936,574,876

1,532,461,300

1,445,500,999 1,179,111,066

31-Des-17 31-Des-165,446,183,750 5,417,754,100

1,608,233,469 419,803,748

31-Des-17 31-Des-16

11,010,498 11,779,422 - 41,672,458

586,792,489

3,894,000 4,710,766

- 93,205,032 679,754,438 892,839,050

2,706,281,319 986,044,082

472,721,978 182,949,336

2,034,429,516 689,344,796

70,376,530 51,739,000 109,560,000 115,600,000

374,848,475 404,658,475

22

Page 99: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

39. BEBAN KANTOR

Service ChargeRepresentasiBBM, Pelumas, Parkir, dan TaksiTeleponBiaya Rapat Dinas & JamuanBiaya Perjalanan DinasBarang CetakanSumbanganIuran ADPI/OJKLain-lain (masing-masing saldo kurang dari

Rp 50.000.000)Total

40. BEBAN PEMELIHARAAN

Beban Pemeliharaan Ruang Kantor DP BTN Beban Pemeliharaan Aktiva Operasional

Total

41. BEBAN PENYUSUTAN

Beban Penyusutan KendaraanBeban Penyusutan KomputerBeban Penyusutan Perlengkapan Kantor

Total

42. BEBAN JASA PIHAK KETIGA

Jasa AktuarisJasa NotarisJasa Pembuatan Pedoman Tata KelolaJasa PenilaiJasa Akuntan PublikJasa Pembuatan Sitem Aplikasi (siDAPEN)Jasa Penyedia Outsourcing

Total

43. LABA (RUGI) PENJUALAN AKTIVA OPERASIONAL

Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Operasional LainnyaTotal

44. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN DILUAR INVESTASI

Pendapatan Jasa Giro Bank Lain-lain

Total

16,930,000 -

31-Des-16

31-Des-17

66,581,743 33,920,604 43,351,555

112,260,521 107,839,645 328,460,666 288,556,950

427,869,433 430,426,633

108,250,000 151,212,800 143,085,150

149,895,880 575,338

418,271,542

70,620,000

31-Des-17

216,200,145 180,717,305

31-Des-17

31-Des-16

160,762,482

63,693,182

31-Des-16

31,214,627 150,471,218 191,977,109

66,550,000

31-Des-17 31-Des-16

42,900,000 41,250,000 70,620,000

90,000,000

1,114,691,727 666,541,796

80,000,000 -

- 63,693,182 -

406,371,796 419,420,185

58,300,000

31-Des-17 31-Des-16

22,616,900 33,854,500

148,682,695 119,357,581 2,922,426,409 2,764,914,340

177,898,966 137,004,383 215,748,500 234,588,755

856,259,145 715,025,796

327,609,996 320,493,335 66,338,833

538,862,503 497,694,365 218,982,900 250,878,448

31-Des-17 31-Des-16483,912,000 566,175,362

67,250,000

23

Page 100: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

45. PAJAK PENGHASILAN

a. Pendapatan1. Pendapatan Sebelum Koreksi Fiskal2. Koreksi Fiskal3. Pendapatan Setelah Koreksi Fiskal

b. Biaya1. Biaya sebelum Koreksi fiskal2. Koreksi fiskal3. Biaya setelah koreksi fiskal

c. % Bobot Pendapatan Yg Merupakan Objek Pajak (a3 : a1)d. Jumlah Biaya Yang Diperkenankan (b.3 x c)e. Pendapatan Kena Pajak (a3 - d)

Estimasi Pendapatan Kena Pajak s/d 31 Desember 2015f. Pendapatan Kena Pajak Pembulatang. Pajak Penghasilan Badan (f x Tarif Pajak)

2017 : x

2016 : x

h. Pajak Penghasilan Dibayar DimukaPPh Pasal 23PPh Pasal 25Total

i. PPh Badan Kurang Bayar PPh psl 29 (g - h)

46. IURAN JATUH TEMPO

Iuran Normal Pemberi KerjaIuran Normal Peserta

Total

47. MANFAAT PENSIUN

Manfaat Pensiun Bulanan Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Belum DirealisasiManfaat Pensiun Lumpsum (100%) Manfaat Pensiun Lumpsum (20%) Pengalihan ke Dana Pensiun LainManfaat Pensiun Lainnya

Total

33,922,923,603 7,628,493,109 7,361,745,993

7,943,779,599 6,598,585,630

114,353,651 1,466,383,370

31-Des-16

82,777,586,627 80,733,119,792

31-Des-17

- 219,077,300

4,207,852,300 2,568,333,333 2,390,733,330

8,064,969,000 25%

6,666,672,400 8,792,587,400

32,232,533,000

20.76% 21.51%3,667,467,966 2,696,472,354

32,232,533,663

32,259,876,000 8,058,133,250 8,064,969,000

32,232,533,000

17,668,794,185 12,536,940,373 (9,404,574,166)

32,259,876,672

31-Des-17 31-Des-1666,892,869,020 61,889,616,088

35,777,668,366

810,298,607 2,676,815,404

26,854,893,063 21,941,514,539

172,955,768,373 162,525,554,096 (137,055,766,744) (127,569,205,070)

8,058,133,250 32,259,876,000 8,064,969,000

25%

(9,186,098,878)

5,375,446,266

2,968,650,100 2,746,500,000

5,439,096,500 4,408,523,600

43,406,161,475 41,284,669,596

35,900,001,629 34,956,349,026

31-Des-17 31-Des-16

24

Page 101: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

48. PENJELASAN MENGENAI KEKAYAAN UNTUK PENDANAAN

a. Kekayaan dalam sengketa, atau diblokir dari pihak yang berwenang;b.

c. Kekayaan yang ditempatkan di luar negeri;d. Jenis kekayaan yang dikategorikan sebagai piutang lain-lain dan aset lain-lain;e.

f.

Aset NetoDikurangi:

Kekayaan dalam sengketa / diblokirIuran yang belum disetor lebih dari 3 bulanKekayaan yang ditempatkan di luar negeriPiutang lain-lainAset lain-lainSelisih lebih nilai investasi dari batasan per pihakSelisih lebih nilai investasi dari batasan per jenis investasi

untuk tanah, bangunan, tanah dan bangunanJumlah

49. REKLASIFIKASI AKUN

Selisih lebih nilai investasi dari batasan per pihak sebagaimana yang ditetapkan dalam Keputusan MenteriKeuangan tentang Investasi Dana Pensiun;

31-Des-1631-Des-17

Sesuai dengan pasal 6 ayat 2 Keputusan Menteri Keuangan RI No. 510/KMK.06/2002 tanggal 2 Desember 2002dan perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan RI tersebut yaitu Peraturan Menteri Keuangan No.113/PMK.05/2005 tanggal 18 November 2005, bahwa kekayaan untuk pendanaan dihitung dari aset netodikurangi dengan:

Selisih lebih nilai investasi dari batasan per jenis untuk tanah, bangunan, tanah dan bangunan sebagaimanaditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan tentang Investasi Dana Pensiun.

Kekayaan Untuk Pendanaan

Penjelasan mengenai kekayaan pendanaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 dengan perinciansebagai berikut:

Iuran, baik sebagian atau seluruhnya yang pada tanggal perhitungan aktuaria belum disetor ke Dana Pensiunlebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal jatuh temponya;

Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2016 yang digunakan sebagai saldo awal dan pembanding telahdireklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan per 31 Desember 2017

- - - - - -

- - (171,500) -

(9,668,866,151) (10,268,760,926)

- - - -

1,749,401,334,823 1,585,029,699,376

1,759,070,372,474 1,595,298,460,302

25

Page 102: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

INFORMASI TAMBAHAN 4444

Page 103: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

INVESTASI (Nilai Historis)Surat Berharga NegaraTabunganDeposito On CallDeposito BerjangkaSertifikat DepositoSertifikat Bank IndonesiaSahamObligasiSukukUnit Penyertaan Reksa Dana-

-

-

-

Efek Beragun Aset Dari KIK EBA

Kontrak Opsi SahamPenempatan LangsungTanahBangunanTanah Dan Bangunan

Akumulasi Penyusutan BangunanTotal Investasi

SELISIH PENILAIAN INVESTASIASET LANCAR DI LUAR INVESTASI

Kas dan BankPiutang Iuran

Iuran Normal Pemberi KerjaIuran Normal PesertaIuran Tambahan

Piutang Bunga Keterlambatan IuranBeban Dibayar DimukaPiutang InvestasiPiutang Hasil InvestasiPiutang Lain-lainTotal Aset Lancar Di Luar Investasi

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

171,500 - 19,386,517,349 14,306,168,845

- - 20. 13,995,118,056 12,595,120,328

19. 2,638,665,849 45,516,376

1,764,865 - - -

- -

18. 2,750,797,078 1,665,532,141

187,865,413,551 122,413,705,673 1,576,087,041,465 1,470,624,221,753

16. 136,292,516,852 114,229,957,892 (11,484,495,407) (8,998,709,548)

- - - -

- - 15. 68,290,232,464 68,290,232,464

14. 35,438,165,769 28,841,323,491 Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KIK

- -

Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan Di Bursa Efek - -

Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas

Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan Dan Reksa Dana Indeks - -

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Campuran

13.

50,705,660,471 54,878,533,672

12. 3,000,000,000 3,000,000,000

10. 103,935,193,542 100,768,616,008 11. 727,956,500,000 663,161,000,000

- - - -

8. 15,000,000,000 14,000,000,000 9. 65,500,000,000 51,000,000,000

ASET

7. 381,453,267,774 381,453,267,774 - -

DANA PENSIUN BTNPROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

NERACAPer 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

(DALAM RUPIAH PENUH)

Catatan 31-Dec-17 31-Dec-16

26

Page 104: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

DANA PENSIUN BTNPROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

NERACAPer 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

(DALAM RUPIAH PENUH)

Catatan 31-Dec-17 31-Dec-16

ASET OPERASIONALTanah dan BangunanKendaraanPeralatan KomputerPeralatan KantorAset Operasional LainAkumulasi PenyusutanTotal Aset Operasional

ASET LAIN-LAIN

TOTAL ASET

LIABILITASNILAI KINI AKTUARIAL

SELISIH NILAI KINI AKTUARIAL

LIABILITAS DI LUAR NILAI KINI AKTUARIALUtang Manfaat Pensiun Jatuh TempoUtang InvestasiPendapatan Diterima DimukaBeban Yang Masih Harus DibayarLiabilitas LainTotal Liabilitas di Luar Nilai Kini Aktuarial

TOTAL LIABILITAS 1,793,801,411,222 1,618,801,364,336

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

34,731,038,747 23,502,904,034

28. 4,637,042,134 6,639,601,970 29. 1,857,963,882 1,528,642,305

27. 24,237,376,720 186,536,556

3,498,656,011 2,676,815,404 26. 500,000,000 12,471,307,800

253,453,683,788 188,448,004,438

23. 1,505,616,688,686 1,406,850,455,864

1,793,801,411,222 1,618,801,364,336

22. 9,668,866,151 10,268,760,926

(2,445,874,067) (2,255,204,634) 793,572,706 1,188,507,139

765,866,934 762,266,934 - -

1,638,050,000 1,875,250,000 835,529,839 806,194,839

21.- -

ASET (Lanjutan)

27

Page 105: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

PENDAPATAN INVESTASIBunga/Bagi HasilDividenSewaLaba (Rugi) Pelepasan InvestasiPendapatan Investasi LainTotal Pendapatan Investasi

BEBAN INVESTASIBeban TransaksiBeban Pemeliharaan Tanah dan BangunanBeban Penyusutan BangunanBeban Manajer InvestasiBeban Investasi LainTotal Beban Investasi

HASIL USAHA INVESTASI

BEBAN OPERASIONALGaji/Honor Karyawan, Pengurus & PengawasBeban KantorBeban PemeliharaanBeban PenyusutanBeban Jasa Pihak KetigaBeban Operasional LainTotal Beban Operasional

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAINBunga Keterlambatan IuranLaba (Rugi) Penjualan Aset OperasionalLaba (Rugi) Penjualan Aset Lain-lainPendapatan Lain di Luar InvestasiBeban Lain di Luar Investasi dan OperasionalTotal Pendapatan dan Beban Lain-lain

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK

PAJAK PENGHASILAN

HASIL USAHA SETELAH PAJAK

DANA PENSIUN BTNPROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

PERHITUNGAN HASIL USAHAPeriode 1 Januari 2017 s/d 31 Desember 2017 dan 1 Januari 2016 s/d 31 Desember 2016

(DALAM RUPIAH PENUH)

Catatan 31-Dec-17 31-Dec-16

32. 4,089,956,848 1,921,791,906 33. 27,720,777,758 19,439,835,738

30. 103,294,935,459 104,571,918,215 31. 37,635,933,908 36,400,031,129

- - 172,741,603,973 162,333,576,987

36. 2,706,281,319 986,044,082 - -

- - 35. 2,034,429,516 689,344,796

166,555,392,139 159,479,077,043

37. 1,445,500,999 1,179,111,066 6,186,211,834 2,854,499,944

38. 15,868,232,995 14,936,574,876 39. 2,922,426,409 2,764,914,340

42. 1,114,691,727 666,541,796 - -

40. 328,460,666 288,556,950 41. 427,869,433 430,426,633

20,661,681,229 19,087,014,595

44. 150,471,218 191,977,109 (7,000,000) -

43. 63,693,182 - - -

146,100,875,310 140,584,039,557

207,164,400 191,977,109

138,042,742,060 132,519,070,557

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

45. 8,058,133,250 8,064,969,000

28

Page 106: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPenerimaan Bunga/Bagi HasilPenerimaan DividenPenerimaan SewaPendapatan Investasi LainPelepasan InvestasiPenanaman InvestasiPembayaran Beban InvestasiArus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONALPembayaran Beban OperasionalPenjualan Aset OperasionalPembelian Aset OperasionalPenjualan Aset Lain-lainPembelian Aset Lain-lainPendapatan Lain di Luar InvestasiBeban Lain di Luar Investasi dan OperasionalPajak PenghasilanArus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan Iuran Normal Pemberi KerjaPenerimaan Iuran Normal PesertaPenerimaan Iuran TambahanPenerimaan Bunga Keterlambatan IuranPenerimaan Pengalihan Dana dari DP LainPembayaran Pengalihan Dana ke DP LainPembayaran Manfaat PensiunArus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS BERSIH

KAS PADA AWAL PERIODE

KAS PADA AKHIR PERIODE

1,665,532,141 1,569,908,425

2,750,797,078 1,665,532,141

1,085,264,937 95,623,716

- - (81,981,179,173) (78,063,683,695) (38,576,782,563) (36,779,014,099)

- - - - - -

35,777,668,366 33,922,923,603 7,626,728,244 7,361,745,993

(14,306,515,374) (9,719,239,446) (34,773,447,671) (37,332,782,560)

4,441,000,000 36,275,000,000 171,109,422 171,167,392

(447,332,102) (608,377,342)

(32,935,000) (283,603,000) 63,693,182 -

(3,954,098,250) (46,242,788,683)

(20,708,369,549) (16,924,941,481)

(1,008,725,226,259) (1,307,984,528,095) (5,457,331,420) (1,696,356,943) 74,435,495,171 74,207,420,375

30,931,586,024 2,056,687,274 - -

918,155,595,187 1,240,919,114,829

101,894,937,731 104,512,472,182 37,635,933,908 36,400,031,129

31-Dec-17 31-Dec-16

DANA PENSIUN BTNPROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN ARUS KASPer 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

(DALAM RUPIAH PENUH)

29

Page 107: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

lApoRAn TAhunAn 2017

105

6.2. tingkat Profitabilitas(dalam jutaan Rupiah)

No. URAIANREALISASI

31-Dec-2017Audited

TUMBUH(%)

 

REALISASI31-Dec-2016

Audited

TUMBUH(%)

 

REALISASI31-Dec-2015

Audited

A PENDAPATAN INVESTASI

Bunga 103,295 -1.22% 104,572 4.26% 100,300

Dividen 37,636 3.40% 36,400 24.76% 29,177

Pendapatan Sewa 4,090 112.82% 1,922 2.25% 1,879

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 27,721 42.60% 19,440 81.26% 10,725

Pendapatan Investasi Lain - #DIV/0! - 100.00% 400

Jumlah Pendapatan Investasi 172,742 6.41% 162,334 13.93% 142,482

B BEBAN INVESTASI

Beban Transaksi - - - - -

Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan 2,034 195.27% 689 11.64% 617

Beban Penyusutan Bangunan 2,706 174.47% 986 32.45% 744

Beban Investasi Lain 1,446 22.60% 1,179 8.99% 1,082

Jumlah Beban Investasi 6,186 116.76% 2,854 16.80% 2,443

C HASIL USAHA INVESTASI 166,555 4.44% 159,480 13.88% 140,039

D BEBAN OPERASIONAL

Gaji Karyawan, Pengurus & Dewan Pengawas 15,868 6.24% 14,937 22.32% 12,211

Beban Kantor 2,922 5.70% 2,765 13.15% 2,444

Beban Pemeliharaan 328 13.83% 289 17.57% 245

Beban Penyusutan Aset Operasional 428 -0.59% 430 2.20% 421

Beban Jasa Pihak ketiga 1,115 67.24% 667 -14.22% 777

Beban Operasional Lain - - - - -

Jumlah Beban Operasional 20,662 8.25% 19,087 18.57% 16,098

E PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional 64 #DIV/0! - -100.00% 2

Laba (Rugi) Penjualan Aset Lain-lain - - - - -

Pendapatan Lain Diluar Investasi 150 -21.62% 192 49.47% 128

Beban Lain Diluar Investasi dan Operasional (7) #DIV/0! - #DIV/0! -

Jumlah Pendapatan dan Beban Lain-Lain 207 7.91% 192 47.40% 130

F HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 146,101 3.92% 140,585 13.31% 124,071

G PAJAK PENGHASILAN 8,058 -0.09% 8,065 25.85% 6,408

H HASIL USAHA SETELAH PAJAK 138,043 4.17% 132,519 12.63% 117,663

Page 108: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

6.3. laPoran auditor indePenden – Portofolio investasi

Page 109: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 110: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 111: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 112: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 113: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 114: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 115: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 116: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 117: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 118: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 119: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 120: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 121: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 122: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 123: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 124: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 125: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 126: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 127: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 128: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 129: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 130: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 131: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 132: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 133: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 134: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 135: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 136: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 137: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 138: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 139: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 140: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 141: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 142: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 143: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

LAIN-LAIN

7

Page 144: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

7.1. sosialisasi dan edukasi kePada Peserta

Sesuai dengan ketentuan pasal 11 ayat 8 (c) disebutkan bahwa Pengurus wajib untuk menyampaikan kepada Peserta setiap Perubahan Peraturan Dana Pensiun.

Dengan telah disahkannya Ketetapan Direksi Nomor : 01/KD/DIR/HCD/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan Peraturan Dana Pensiun BTN oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No.KEP-34/NB.1/2017 tanggal 9 Juni 2017 tentang Pengesahan atas Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun BTN, maka pada tahun 2017 Direksi juga melakukan Sosialisasi perubahan peraturan Dana Pensiun tersebut sekaligus melakukan edukasi dan penyampaian informasi peraturan baru terkait Dana Pensiun kepada Peserta.

Sosialisasi dan Edukasi dilakukan kepada Peserta baik kepada Peserta Aktif maupun kepada para Pensiunan. Untuk karyawan Aktif Sosialisasi dan Edukasi dilakukan dengan bekerja sama dengan Human Capital Resources Bank BTN.

Selama tahun 2017 telah diadakan sosialisasi terhadap para peserta Aktif yang dilaksanakan pada bulan Februari 2017 di Yogyakarta, bulan April 2017 di Bandung, bulan Mei 2017 di Denpasar, bulan September 2017 di Yogyakarta.

Sedangkan Sosialisasi dan Edukasi kepada Para Pensiunan dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan IKAPURNA BTN baik Tingkat Pusat maupun Pengurus Daerah serta Bank BTN Cabang setempat.

Selama tahun 2017 sosialisasi perubahan Peraturan Dana Pensiun dan Peraturan Lainnya yang terkait dengan Dana Pensiun dilakukan pada bulan Juli – Oktober 2017 di Denpasar, Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Makassar, Jambi, Yogyakarta, Manado, Medan, Palembang dan Semarang

Adapun Materi yang disampaikan kepada para Peserta baik yang aktif maupun para Pensiunan adalah meliputi :

1. Pasal Penting pada Perubahan Peraturan Dana Pensiun BTN

2. Pengertian Dana Pensiun BTN2.1 Sejarah berdirinya;2.2 Tujuan Pendirian;2.3 Alamat korespondensi;2.4 Visi dan Misi;2.5 Kepesertaan;2.6 Investasi;2.7 Laporan Keuangan;2.8 Hak dan Kewajiban;

a. Pendiri;b. Dewan Pengawas;c. Direksi;d. Peserta;

3. Tata Cara Pengajuan Pembayaran Manfaat Pensiun;

4. Tata cara Penghitungan Manfaat Pensiun;

5. Media Komunikasi Dana Pensiun;

Sosialisasi – denpasar, juli 2017

142

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 145: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

7.2. PartisiPasi aktif Pengurus dan adPi

Pada tanggal 09 Maret 2017 bertempat di Hotel JS Luwansa Jakarta, Perkumpulan Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Komda III Jakarta I yang diketuai oleh Bpk. Rakhmat Nugroho yang juga selaku Direksi Dana Pensiun BTN, mengadakan Seminar Nasional bertemakan “Kenaikan Harga Komoditas & Dampaknya bagi di Indonesia Tahun 2017”.

Sosialisasi – denpasar, juli 2017

Sosialisasi – Makassar, juli 2017

Sosialisasi – Manado, agustus 2017

lApoRAn TAhunAn 2017

143

Page 146: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

PROFIL DANA PENSIUN BTN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

TATA KELOLA DANA PENSIUN BTN TAHUN 2016

INFORMASI KEUANGAN

hAlAMAn InI SenGAjA DIKoSonGKAn

144

lApoRAn TAhunAn 2017

Page 147: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun
Page 148: LAPORAN 2017 - dapenbtn.com · laPoran dewan Pengawas dan Pengurus Profil dana Pensiun btn analisa dan PeMbahasan ManajeMen atas kinerja dana ... lApoRAn TAhunAn 2017. LAPORAN . Pensiun

dana pensiun btn

Gedung Wisma Purna Batara, Lt. IIIJln. Kesehatan No. 56-58

Jakarta Pusat, 10160Telp : (021) 3864546; 3843175

Fax : (021) 3813452email : [email protected]

www.dapenbtn.com