investasi dana pensiun
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
1/21
INVESTASI DANA PENSIUN
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangDana pensiun diselenggarakan dalam upaya memberikan jaminan
kesejahteraan pada karyawan. Jaminan tersebut diberikan dalam bentuk manfaat
atau imbalan pensiun pada saat karyawan tersebut memasuki masa pensiun atau
mengalami kecelakaan. Jaminan tersebut secara psikologis, jaminan akan masa
depan ini akan meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga akan
menguntungkan baik perusahaan maupun karyawan itu sendiri.
Jaminan kesejahteraan yang dikemas dalam manfaat pensiun diberikan
pada karyawan dan keluarganya secara berkala sesuai dengan cara yang
ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun, yaitu Undang-Undang Nomor 11 tahun
1992. Undang-undang tersebut didukung PP Nomor 76 1992 tentang Dana
Pensiun Lembaga Keuangan. Perangkat-perangkat peraturan tersebut diundangkan
dengan maksud untuk mendukung terselenggaranya pengelolaan dana pensiun
yang dapat memberikan manfaat yang optimal bagi pesertanya.
Di Indonesia, melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 250/KMK.00111985
tanggal 6 Maret 1985 telah memberikan perlakuan khusus kepada dana pensiun,
sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan minat swasta untuk
penyelenggaraan program pensiun guna memberikan kesejahteraan dan jaminan
hidup hari tua kepada karyawannya. Selain itu diharapkan bahwa dana pensiun,
sebagai salah satu alternatif pembiayaan, akan ikut memarakkan sektor keuangan
dalam upaya mendorong kehidupan ekonomi dan pembangunan yang lebih
dinamis di Indonesia.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
2/21
1.2 Tujuan PenulisanDalam tujuan penulisan makalah ini untuk menjelaskan tentang lembaga
pembiayaan yang khususnya Dana Pensiun. Di dalam makalah dana pensiun ini
akan mengangkat tentang penjelasan-penjelasan yang mendalam tentang dana
pensiun, untuk mengetahui asas-asas dana pensiun, untuk mengetahui landasan
hukum operasional dana pensiun, untuk mengetahui tujuan, fungsi dari program
pensiun, untuk mengetahui mekasnismi DPLK (Dana Pensiun Lembaga
Keuangan), dan untuk mengetahui kebijakan dan kendala pengembangan dana
pensiun, sehingga mudah dipahami dengan adanya upaya untuk memberikan
jaminan kesejahteraan kepada para karyawan sesuai dengan Undang-undang
Nomor 11 Tahun 1992. Dengan memahami tentang semua penjelasan yang
terdapat di dana pensiun perusahaan akan mengikuti apa yang harus diberikan
kepada para karyawan yang berhak untuk mendapatkan dana pensiun, dan para
karyawan yang memahami penjelasan dana pensiun dapat memahami siapa saja
dan karakteristik yang seperti apa, yang dapat mendapatkan dana pensiun.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
3/21
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun
2.1.1 Pengertian
Dana Pensiun sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun
1992 adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya. Definisi tersebut memberi
pengertian bahwa dana pensiun merupakan suatu lembaga yang mengelola
program pensiun yang dimaksudkan untuk memberikan kesejahteraan
kepada karyawan suatu perusahaan terutama yang telah pensiun.
Penyelenggaraan pensiun tersebut dapat dikelola oleh pemberi jasa atau
dengan menyerahkan kepada lembaga-lembaga keuangan yang
menawarkan jasa pengelolaan program pensiun.
2.1.2 Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun
a. Bagi Pemberi KerjaJika dipandang dari sisi pemberi kerja, tujuan penyelenggaran
dana pensiun adalah sebagai berikut:
1) Kewajiban MoralPerusahaan mempunyai kewajiban moral untuk
memberikan rasa aman kepada karyawan pada saat
mencapai usia pensiun. Tenaga kerja tidak dapat dipandang
sebelah mata sebagai faktor produksi. Kewajiban moral
tersebut diwujudkan dengan memberikan jaminan
ketenangan atas masa depan para karyawannya. Karyawan
yang sudah memasuki masa pensiun tidak dapat dilepas
begitu saja. Perusahaan masi memiliki tanggung jawab
moral terhadap mereka. Oleh karena itu, sudah menjadi
kewajiban perusahaan untuk mengikutkan atau membentuk
sendiri dana pensiun untuk para karyawannya.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
4/21
2) LoyalitasJaminan yang diberikan untuk karyawan akan memberikan
dampak positif pada perusahaan. Karyawan akan
termotivasi untuk bekerja lebih baik dengan loyalitas dan
dedikasi yang tinggi. Loyalitas tersebut akan semakin besar
dengan jaminan keamanan yang diterima oleh karyawan.
3) Kompetisi pasar tenaga kerjaDengan memasukan program pensiun sebagai suatu bagian
dari total kompensasi yang diberikan kepada karyawan
diharapkan perusahaan akan memiliki daya saing dan nilai
lebih dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas
dan profesional di pasaran tenaga kerja. Dengan tawaran
manfaat yang kompetitif bagi para karyawan, perusahaan
akan mendapatkan mempertahankan karyawan yang
berkualitas. Di era yang semakin ketat, perusahaan-
perusahaan bersaing untuk mendapatkan tenaga yang
profesional. Salah satu alat pengikat bagi karyawan yang
berkualitas adalah tawaran manfaat pensiun pada karyawan
tersebut.
b. Bagi KaryawanJika dipandang dari sisi karyawan, tujuan penyelenggara dana
pensiun adalah sebagai berikut:
1) Rasa aman terhadap masa yang akan datang2) Kompensasi yang lebih baik
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
5/21
2.2 Asas, Fungsi, dan Norma Dana Pensiun
2.2.1 Asas
Dalam pengelolaan dana pensiun, pemerintah menganut
beberapa asas pokok:
Penyelenggaraan dilakukan dengan sistem pendanaanSetiap penyelenggaraan program pensiun harus dilakukan dengan
pemupukan dana sehingga cukup untuk memenuhi pembayaran
hak peserta
Pemisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan pendiriKekayaan Dana Pensiun harus dipisahkan dari kekayaan pendiri.
Dengan demikian tidak diperkenankan adanya pembentukan
cadangan pensiun dalam pembukuan pendiri/perusahaan.
Kesempatan untuk mendirikan dana pensionSetiap pemberi kerja (orang atau badan yang memperkerjakan
karyawan) memperoleh kesempatan untuk mendirikan danapensiun bagi karyawannya
Penundaan ManfaatPembayaran hak peserta hanya dapat dilakukan setelah peserta
pensiun.
Pembinaan dan pengawasanPengelolaan dan penggunaan kekayaan dana pensiun harus dihindarkan dari
pengaruh kepentingan-kepentingan yang dapat mengakibatkan tidak tercapainyamaksud utama dari pemupukan dana, yaitu memenuhi kewajiban pembayaran hak
peserta.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
6/21
2.2.2 Fungsi
Fungsi program pensiun harus dapat diidentifikasikan dengan jelas
supaya program tersebut dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Fungsi
program pensiun antara lain:
AsuransiPeserta yang meninggal dunia atau cacat sebelum mencapai usia
pensiun dapat diberikan uang pertanggungan atas beban bersama
dari dana pensiun. Masa kerja para karyawan bukan harga mati.
Apabila masa keja karyawan belum mencapai masa kerja yang
disyaratkan tetapi karyawan tersebut berhalangan tetap (cacat tetap
sehingga tidak mungkin lagi bekerja atau meninggal) karyawan
tersebut dijamin dapat memperoleh pensiun. Meskipun demikian
jumlah yang diterima tidak penuh atau lebih sedikit bila
dibandingkan karyawan yang memenuhi masa kerja sesuai denganperhitungan semula.
TabunganHimpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja merupakan
tabungan untuk dan atas nama pesertanya sendiri. Iuran yang
dibayarkan oleh karyawan setiap bulan dapat dilihat sebagai
tabungan dari para pesertanya. Iuran tersebut adalah konsekuensi
dari manfaat yang akan diterima oleh karyawan di masa yang akan
datang.
PensiunSeluruh himpunan iuran peserta dan iuran pemberi kerja serta hasil
pengelolaannya akan dibayarkan dalam bentuk manfaat pensiun
sejak bulan pertama setelah mencapai usia pensiun selama seumur
hidup peserta, dan janda/duda peserta.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
7/21
2.2.3 Norma
Norma merupakan aturan-aturan yang ditentukan dalam
melaksanakan program pensiun agar pihak peserta pensiun mendapatkan
jaminan atas masa depannya setelah tidak dapat bekerja lagi. Norma
perhitungan manfaat pensiun, uang pertanggungan, nilai tunai, serta tata
cara pembayarannya ditetapkan sebagai berikut:
Manfaat pensiun untuk peserta dan keluarganya didasarkan atashimpunan iuran dalam cadangan wajib dari masa kepesertaan,
ditambah bonus dari cadangan bonus untuk dan atas nama pesert
Uang pertanggungan diberikan kepada keluarga dari peserta yangmeninggal dunia, atau cacat sebelum mecapai usia pensiun;
didasarkan atas jumlah iuran yang seyogyanya terkumpul pada saat
peserta tersebut mencapai usia pensiun. Bersamaan saatnya,
diberikan lagi sejumlah bonus untuk dan atas nama peserta
tersebut. Pembayarannya dapat dilakukan secara berkal (bulanan).
Nilai tunai bagi peserta yang berhenti sebelum mencapai masakepesertaan 3 (tiga) tahun, hanya didasarkan atas himpunan iuran
sendiri ditambah bonus dari cadangan bonus.
Bagi peserta yang berhenti setelah 3 (tiga) tahun, perhitungan nilaitunai didasarkan atas himpunaniuran sendiri ditambah bonus dari
cadangan bonus.
Pembayaran manfaat pensiun, uang pertanggungan dan nilai tunaiditujukan kepada peserta/ahli waris peserta ditunjuk dalam
Sertifikat Dana Pensiun.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
8/21
2.3 Peserta dan Usia Pensiun
a. PesertaPeserta adalah setiap orang yang memenuhi persyaratan peraturan dana
pensiun. Pasal 19 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 menyatakan
bahwa setiap karyawan yang termasuk golongan karyawan yang
memenuhi syarat kepesertaan dalam dana pensiun yang didirikan oleh
pemberi kerja, berhak menjadi peserta, apabila telah berusia setidak-
tidaknya 18 tahun atau telah menikah dan telah memiliki masa kerja
sekurang-kurangnya 1 tahun pada pendiri atau mitra pendiri.
b. Usia PensiunUsia pensiun adalah usia ketika peserta berhak mengajukan pensiun dan
mendapatkan manfaat pensiun. Usia pensiun dapat dibedakan dalam
empat kategori:
1) Pensiun normal (normal retirement)Adalah usia paling rendah saat karyawan berhak untuk pensiun
tanpa perlu persetujuan dari pemberi kerja dengan memperoleh
manfaat pensiun penuh.
2) Pensiun dipercepat (early retirement)Adalah ketentuan pensiun yang mengizinkan peserta pensiun
untuk mempercepat pensiun karena suatu hal. Ketentuan ini
diatur dalam peraturan dana pensiun bahwa karyawan
dimungkinkan untuk pensiun lebih awal dari usia pensiun
normal dengan pesyaratan khusus.
3) Pensiun ditunda (deferred retirement)Ketentuan ini memperkenankan karyawannya yang secara
mental dan fisik masih sehat untuk tetap bekerja melampaui usia
pensiun normal, dengan ketentuan pembayaran pensiun dimulai
pada tanggal pensiun normal meskipun yang bersangkutan tetap
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
9/21
meneruskan bekerja dan memperoleh gaji dari perusahaan
bersangkutan.
4) Pensiun cacatApabila karyawan mengalami cacat dan dianggap tidak lagi
cakap atau mampu melaksanakan pekerjaannya, berhak
memperoleh manfaat pensiun.
2.4 Jenis Kelembagaan Dana Pensiun
Jenis kelembagaan dana pensiun menurut pasal 2 Undang-undang Nomor
11 Tahun 1992 bab II, dapat dibatasi dalam dua jenis, yaitu:
a. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)Lembaga ini dibentuk oleh orang atau badan yang memperkerjakan
karyawan, selaku pediri dan untuk menyelengarakan program pensiun
manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti, bagi kepentingan
sebagian atau seluruh karyawan sebagai peserta, dan yangmenimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja. (lihat pasal 1 butir 2
Undang-undang Nomor 11 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah
Nomor 76 Tahun 1992).
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
10/21
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur Dana
Pensiun Pemberi Kerja:
PP Nomor 76 Tahun 1992 tentang Peraturan Dana PensiunPemberi Kerja
Peraturan ini mencakup ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1) Nama dana pension2) Nama pendiri3) Karyawan yang berhak menjadi peserta dan persyaratan
untuk menjadi peserta
4) Nama mitra pendiri5) Tanggal pembentukan dana pension6) Pembentukan kekayaan dana pensiun yang terpisah dari
kekayaan pemberi kerja
7) Maksud dan tujuan pembentukan dana pension8) Masa jabatan pengurus dan dewan pengawas, hak, kewajiban,
dan tanggung jawab pengutus, dewan pengawas, peserta,
pemberi kerja
9) Besarnya iuran untuk program pensiun dan rumus manfaatpensiun serta faktor-faktor yang memengaruhi perhitungan
10)Tata cara pembayaran manfaat pensiun dan manfaat lainnya11)Tata cara penunjukan dan penggantian pihak yang berhak
atas manfaat pensiun apabila peserta meninggal dunia.
12)Tata perubahan peraturan dana pensiun dan tata carapembubaran dan penyelesaian dana pensiun.
Pasal 5 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 Ayat 1 dari sudutpembentukannya:
1) Peraturan dana pension2) Pernyataan tertulis pendiri yang menyatakan keputusannya
untuk mendirikan dana pensiun dan memberlakukan
peraturan dana pension
3) Peraturan dana pensiun yang ditetapkan oleh pendiri
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
11/21
4) Arahan investasi5) Laporan aktuaris6) Penunjukan pengurus, dewan pengawas, dan penerima
titipan.
Kepengurusan dan pelaporanPengurus dana pensiun ditunjuk oleh pendiri dan bertanggung
jawab kepada pendiri atas kepengurusan dana pensiun.
Penunjukan tersebut berlaku hanya sampai 5 tahun dan dapat
ditunjuk kembali.
Penggabungan atau pemisahan dana pensionPenggabungan dana pensiun pada prinsipnya dapat dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Dana pensiun yang melakukan penggabungan memilikiprogram pensiun yang sama.
2) Harus ada pemberi kerja yang bertanggung jawab ataskewajiban berkaitan dengan masa kerja peserta.
3) Penggabungan suatu DPPK dengan DPPK lainnya harusseizin menteri keuangan.
Pengalihan kepesertaanPengalihan peserta dari satu dana pensiun ke dana pensiun lain
yang merupakan kebijakan dari DPPK dapat dilakukan dengan
ketentuan:
1) Kedua program dana pensiun adalah sama.2) Harus ada pemberi kerja yang bertanggung jawab atas
kewajiban yang berkaitan dengan masa kerja kelompok
karyawan yang dialihkan sebagaimana ditetapkan dalam
peraturan dana pensiun sebelum berlakunya pengalihan.
b. Dana Pensiun Lembaga KeuanganPasal 1 Butir 4 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, menyatakan
bahwa Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah dana pensiun yang
dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa, untuk
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
12/21
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan.
Persyaratan yang harus dimiliki agar dapat menyelenggarakan dana
pensiun adalah sebagai berikut:
Perusahaan Asuransi Jiwa1) Memenuhi tingkat solvabilitas sebagaimana ditetapkan dalam
peraturan perundangan di bidang asuransi sekurangnya 8
bulan terakhir.
2) Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan DPLK yangdibuktikan dengan kesiapan di bidang organisasi dan personel
serta kesiapan sistem administrasi.
3) Memiliki kinerja investasi yang sehat dalam arti memilikihasil yang memadai dari portofolio investasi dan penempatan
investasi tidak menyimpang dari ketentuan tentang investasi
yang berlaku di bidang asuransi.
4) Memiliki tingkat kesinambungan pertanggungan yang sehatsekurang-kurangnya dalam 2 tahun terakhir. Tolok ukurnya
adalah pembatalan pertanggungan yang mempunyai nilai
tunai kurang dari 20%.
5) Sanggup untuk menyampaikan laporan hasil penilaiansolvailitas dan laporan investasi perusahaan
6) Telah menjalankan usaha sekurang-kurangnya 5 tahun. Bank Umum
1) Memenuhi tingkat kesehatan bank.2) Memiliki kesiapan untuk menyelenggarakan dana pensiun.3) Menyanggupi untuk menyampaikan laporan terakhir tingkat
kesehatan bank, baik secara keseluruhan maupun aspek
permodalan, kualitas aktiva produktif, dan pemenuhan batas
minimum pemberian kredit (BMPK) setiap triwulan.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
13/21
2.5 Program Pensiun
Program pensiun adalah program yang mengupayakan manfaat pensiun
bagi peserta. Menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, program pensiun
terdiri dari tiga golongan:
1. Program pensiun iuran pasti (defined contribution plan)Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya
ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil
pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta
sebagai manfaat pensiun. (Lihat: Pasal 1 Butir 8, Undang-undang Nomor
11 Tahun 1992). Formula yang umum digunakan untuk menentukan
jumlah iuran yang dibayarkan adalah:
Money purchase plan Saving plan
Pembayaran manfaat untuk program pensiun pasti iuran dapat dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut:
Jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangannya lebih kecildari 12 juta dapat dibayar sekaligus
Bekas karyawan yang berhak atas manfaat pensiun ditunda dapatmengajukan pembayaran manfaat pensiun sejak bersangkutan
mencapai usia pensiun dipercepat. Besarnya manfaat tersebut
dihitung dan ditetapkan pada saat yang bersangkutan akan pensiun.
Atas pilihan peserta dapat membeli anuitas seumur hidup dariperusahaan asuransi jiwa dengan persyaratan:
i. Anuitas yang dipilih menyediakan manfaat pensiun bagijanda/duda atau anak-anak sekurang-kurangnya 60% dan
sebanyak-banyaknya 100% dari manfaat pensiun yang
diterima peserta.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
14/21
ii. Anuitas yang dipilih memenuhi ketentuan-ketentuan dalamundang-undang dana pensiun dan peraturan pelaksanaannya
serta peraturan dana pensiun.
2. Program Pensiun Manfaat PastiProgram pensiun manfaat pasti, adalah program pensiun yang manfaatnya
ditetapkan dalam peraturan dana pensiun, atau program pensiun lain yang
bukan merupakan program pensiun iuran pasti. Formula yang umum
digunakan untuk menentukan besar manfaat pensiun untuk jenis program
ini adalah Program Pensiun Pendapatan Terakhir (Final Earning Pension
Plan) yang dihitung berdasarkan presentase tertentu dari gaji terakhir
peserta pada saat mencapai usia pensiun.
Program manfaat pasti merupakan program pensiun yang besar
manfaatnya yang akan diterima oleh peserta pada saat pensiun telah dapat
ditetapkan terlebih dahulu. Penetapan ini didasarkan pada formula tertentu
yang ditetapkan pada peraturan dana pensiun. Dalam program ini, jangka
waktu pada saat seorang karyawan mulai bekerja sampai dimulainya
program pensiun menjadi masa kerja yang diakui. Pengakuan masa kerja
yang lalu dari karyawan oleh pemberi kerja ini dihitung berdasarkan
rumus aktuaria tertentu dan menjadi kewajiban dari pemberi kerja (past
service liability). Dari sisi karyawan atau peserta, program pensiun
manfaat pasti akan lebih menarik sebab manfaat pensuin yang diterimanya
akan mendekati jumlah penerimaan (gaji) terakhir yang ia peroleh.
Manfaat yang diperoleh pada saat pensiun diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Dari sudut pandang pemberi kerja yang terjadi
adalah sebaliknya.
3. Program Pensiun Berdasarkan KeuntunganProgram pensiun berdasarkan keuntungan adalah program pensiun iuran
pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja yang didasarkan pada rumus
yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
15/21
Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang memberikan
formula tertentu atas manfaat yang akan diterima peserta saat mencapai
usia pensiun.
2.6 Metode Pembiayaan Program Pensiun
Dalam melakukan pembiayaan program pensiun umumnya dikenal dua
cara yaitu:
a. Metode Pay As You Go (Current Cost Method)Pemberi kerja hanya membiayai manfaat pensiun seorang karyawan
atau peserta begitu di perlukan di luar gaji terakhir. Ciri-ciri metode
Pay As You Go adalah:
Tidak terdapat ketentuan mengenai besarnya manfaat pensiun. Manfaat tidak ditetapkan dan belum dijanjikan. Pensiun merupakan bagian kecil dalam kaitannya dengan
kegiatan usaha.b. Metode Sistem Pendanaan (Funding System)
Penghimpunan dana dilakukan agar dapat dipakai untuk pembayaran
manfaat pada masa yang akan datang. Sistem pendanaan dibedakan
dalam dua bentuk:
Single Premium Funding (Unit benefit method)Adalah biaya setiap peserta program untuk suatu tahun tertentu
ditentukan dengan faktor anuitas (Deffered Annuity Factors)untuk menetapkan nilai sekarang dari pensiun tahunan peserta
setelah memperhitungkan masa kerja. Pembayaran pensiun
untuk satu tahun tertentu merupakan satu unit manfaat (Benefit
Unit) yang besarnya sebagai berikut:
2% dari gaji tahun tersebut (Career Average) atau 2% dari gaji rata-rata terakhir (Final Average) atau Sebesar 30.000 per bulan (Flat Benefit)
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
16/21
Level Premium FundingAdalah metode pendanaan yang dirancang untuk menghindari
kenaikan biaya pensiun yang terjadi pada saat usia peserta
semakin bertambah dan pada saat kenaikan gaji. Untuk itu perlu
menetapkan premi tahunan (yang dinyatakan dalam rupiah per
bulan atau sebagai presentase tertentu dari pengajian) yang
apabila dibayarkan setiap tahun mendatang akan memberikan
seluruh manfaat yang akan datang.
2.7 Peran Dana Pensiun
Untuk dapat memahami peran dana pensiun,perlu dilihat pada Undang-
undang Nomor 11 Tahun 1992 sebagai berikut :
Sejalan dengan hakikat pembangunan nasional, diperlukanpenghimpunan dan pengelolaan dana guna memelihara
kesinambungan penghasilan pada hari tua dalam rangka mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dana pensiun merupakan sarana penghimpun dana guna
meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan
pembangunan nasional yang terus bertumbuh dan berkelanjutan.
Dana pensiun dapat pula menambah motivasi dan ketenangan kerjasehingga meningkatkan produktifitas.
Berdasarkan hal-hal tersebut, diharapkan dana pensiun dapat berperan secara aktif
dalam pembangunan, sebagai salah satu lembaga keuangan penghimpun dana,
sekaligus membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penyediaan
lapangan kerja.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
17/21
2.8 Kelemahan Dan Keunggulan Program Pensiun
2.8.1 Kelemahan Program Pensiun
Sebelum Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, layanan
kesejahteraan pensiun dilakukan oleh Yayasan Dana Pensiun (YDP).
Disamping itu, ada lagi berbagai jaminan hari tua, jaminan kesejahteraan
karyawan, asuransi yang berkaitan dengan karyawan disediakan melalui
berbagai lembaga seperti: Tabungan dan Asuransi Sosial Pegawai Negeri
(TASPEN), jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), dan sebagainya.
Namun manfaat pensiun yang diberikan melalui beberapa yayasan dana
pensiun tertentu masih jauh dari manfaat yang seharusnya dapat diterima
peserta. Berdasarkan penelitian, terdapat beberapa kelemahan dari
beberapa program YDP terseut antara lain:
1) Belum ada ketentuan yang mengatur hal-hal mendasar untukmenjamin terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak
penyelenggara program pensiun.2) Pengolahan YDP masih banyak yang kurang profesional.3) Arahan investasi kurang jelas dan kurang konsisten terhadap
pencapaian tujuan program pensiun.
4) Banyak investasi dilakukan pada aktiva yang kurang produktif,tidak cepat menghasilkan.
5) Arahan administrasi keuangan, sebagai pedoman penatausahaankekayaan dana pensiun kurang dipersiapkan dengan baik.
6) Investasi gedung kantor yang berlebihan/mewah.7) Beberapa manajemen yang statis dan kurang perduli terhadap
perbaikan manfaat pensiun.
8) Banyak pengelola merasa bangga dan terlena dengan kenaikan labadan aset yayasan dana pensiun, tetapi kurang memerhatikan
perbaikan manfaat pensiun sebagai tujuan pokok.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
18/21
9) Keuntungan lembaga/yayasan dana pensiun yang besar tidakdiimbangi dengan perbaikan manfaat pensiun yang sepadan.
10)Beberapa program pensiun masih membedakan jumlah manfaatpensiun untuk kalangan pensiunan, janda/duda dan anak
yatim/piatu dari pensiunan.
2.8.2 Keunggulan Dana Pensiun
Pada umumnya dana pensiun mempunyai keunggulan potensial
sebagai berikut :
1) Pengelola yang ditunjuk, seyogianya profesional, setia (royal,jujur, serta mampu menyusun rencana dan berpikir jangka panjang.
2) Sesuai Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992, dana pensiundibebaskan dari pajak penghasilan dengan demikian para peserta
dapat menikmati manfaat pensiun sekurang-sekurangnya 15%
lebih tinggi dari manfaat program lain.3) Seluruh himpunan iuran dan hasil pengelolaan kekayaan, investasi
dibagikan kepada peserta atau ahli warisnya secara prorata menurut
jumlah iuran dan masa kepesertaannya.
4) Biaya-biaya tetap (overhead) relatif rendah, karena umumnyapeserta secara bersama-sama melalui mitra pendiri, pemberi kerja
memikulnya sehingga akan memberikan dampak efisiensi yang
tinggi akibat dampak skala ekonomis.
5) Dana pensiun mempunyai prospek menjadi suatu lembagakeuangan dengan likuiditas dan solvabilitas yang tinggi sehingga
memberikan posisi tawar-menawar (bargaining position) yang kuat
dalam melakukan kerja sama dengan lebaga keuangan lain.
6) Untuk mengurangi resiko kematian/kecelakaan dari peserta, makasebagian atau seluruh peserta dapat dipertanggungkan dengan
asuransi jiwa/kecelakaan kepada perusahaan asuransi dengan premi
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
19/21
asuransi relatif rendah karena sifat kolektif dan mendapat
pembagian keuntungan atas pertanggungan jiwa para peserta.
7) Manfaat pensiun dapat menikmati secara berkala bulanan selamaseumur hidup dengan jumlah yang sama bagi peserta dan bagi
janda/duda dari peserta, serta anak yatim piatu dari peserta samapai
berusia 25 tahun.
8) Dana pensiun dapat mempunyai tiga fungsi yang terpadu yaitu:tabungan, asuransi, dan pensiun. Fungsi ini dapat dilakukan dengan
cara kerja sama antara ketiga lembaga (perbankan, perusahaan
asuransi jiwa, dan dana pensiun).
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
20/21
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dana pensiun menurut Undang-undang No 11 Tahun 1992 tentang dana
pensiun adalah badan hukum yang mngelola dan menjalankan program yang
menjanjikan dari manfaat pensiun. Dalam pengelolaan dana pensiun pemerintah
menganut asas-asas penyelenggaraan yang dilakukan dengan sistem pendanaan,
pemisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan pendiri, kesempatan untuk
mendirikan dana pensiun, penundaan manfaat, serta kebebasan untuk membentuk
atau tidak membentuk dana pensiun.
Landasan operasional dana pensiun adalah Undang-undang Dana Pensiun
No. 11 Tahun 1992 yang merupakan kerangka hukum dasar untuk dana pensiun
swasta di Indonesia. Tujuan dari dana pensiun bagi perusahaan adalah sebagai
kewajiban moral untuk memberikan rasa aman kepada karyawan, jaminan yang
diberikan untuk karyawan akan memberikan dampak positif pada perusahaan,
dengan memasukkan program pensiun sebagai suatu bagian dari total kompensasi
yang diberikan kepada karyawan diharapkan perusahaan akan memiliki daya
saing dan nilai lebih dalam usaha mendapatkan karyawan yang berkualitas dan
profesional di pasaran tenaga kerja, peserta mempunyai tambahan kompensasi
meskipun baru dinikmati pada saat mencapai usia pensiun.
-
8/13/2019 Investasi Dana Pensiun
21/21
Sources :
www.adpi.or.id
http://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.
pdf
http://www.adpi.or.id/http://www.adpi.or.id/http://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.pdfhttp://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.pdfhttp://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.pdfhttp://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.pdfhttp://www.bapepam.go.id/dana_pensiun/regulasi_dp/kepmen_dp/KMK5112002.pdfhttp://www.adpi.or.id/