CIRI-CIRI CHLOROPHYTA

Alga hijau laut merupakan bagian dari kelompok besar disebut

Divisi Chlorophyta, yang mencakup semua ganggang hijau.

Hanya sekitar 10% dari ganggang hijau adalah spesies laut,

sebagian besar hidup di air tawar. Ganggang hijau lebih erat

berkaitan dengan tanah vaskular tanaman hijau daripada

kelompok lain ganggang. Mereka memiliki sistem fotosintesis

yang sama seperti tumbuhan vaskular, yang didominasi oleh

pigmen klorofil a dan b. Pigmen klorofil adalah apa yang

memberikan kelompok ini ganggang hijau yang indah

pewarnaan mereka. Klorofil a dan b menyerap cahaya merah,

yang tersedia di perairan dangkal, tetapi tidak ada air lebih

dalam. Dengan demikian, hijau rumput laut yang paling sering

ditemukan di zona intertidal yang dangkal. Ada lebih spesies

ganggang hijau yang ditemukan di samudra tropis hangat

daripada di laut beriklim dingin. Struktur rumput laut berkisar

dari hijau bersel satu bentuk untuk multi-seluler seprai, dan

bercabang filament.

Beberapa spesies umum ganggang hijau, seperti Ulva (selada

laut), dan Enteromorpha (string hijau selada) digunakan

sebagai produk makanan. Hasil asimilasi berupa amilum yang

tersusun dalam kloroplas, kloroplasnya beraneka bentuk dan

ukurannya, ada yang seperti mangkok, seperti busa, seperti

jala, dan seperti bintang, penyusunnya sama seperti pada

tumbuhan tingkat tinggi yaitu amilase dan amilopektin

HABITAT

Ada jenis chlorophyceae yang hidup pada tanah-tanah yang

basah. Bahkan diantaranya ada yang tahan akan kekeringan.

Sebagian lainnya hidup bersimbiosis dengan lichenes, dan ada

yang intraseluler pada binatang rendah. Chlorophyta yang

hidup di air tawar memiliki sifat kosmopolit, terutama yang

hidup di tempat yang terkena cahaya matahari langsung seperti

kolam, danau dan genangan air hujan, sungai atau selokan.

Alga hijau juga ditemukan dilingkungan semi akuatik yaitu

pada batu-batuan dan kulit batang pohon yang lembab

(protococcus dan trentepotia. Beberapa anggotanya hidup di

air yang mengapung atau melayang. Beberapa jenis ada yang

hidup melekat pada tumbuhan atau hewan. (Waaland,1977)

PERKEMBANGBIAKAN

a. Aseksual.

Aseksul dengan membentuk zoospore yang berbentuk buah

per dengan 2-4 bulu cambuk tanpa rambut-rambut yang

mengkilap pada ujungnya, mempunyai 2 vakuola kontrakil

kebanyakan juga mempunyai suatu bintk mata merah, dengan

kloroplas di bagian bawah yang berbentuk piala atau pot.

b. Seksual

Seksual dengan anisogami. Gamat jantan selalu bergerak

bebas dan sangat menyerupai zoospora. Gamet betina kadang-

kadang tidak bergerak, jadi merupakan suatu oogonium.

Perkawinan terjadi karena adanya daya tarik yang bersifat

kemotaksis. Zigot biasanya suatu sel berdinding tebal, bulat,

dan kadang- kadang berwarna merah karena mengandung

hematokrom.

Chlorophyta terdiri atas sel-sel uniseluler yang merupakan

koloni berbentuk benang yang bercabang-cabang atau tidak,

ada pula yang berbentuk koloni yang menyerupai kormus

tumbuhan tingkat tinggi. Biasanya hidup dalam air tawar,

merupakan suatu penyusun plankton atau sejenis bentos. Yang

multiseluler ada yang hidup di air laut, terutama dekat pantai.

Ada jenis – jenis chlorophyta yang hidup pada tanah- tanah

yang basah, bahkan ada diantaranya yang tahan akan

kekeringan. (Tjitrosoepomo,2004)

SUSUNAN TUBUH

Struktur tubuh bervariasi baik dalam ukuran, bentuk maupun

susunanya. Untuk mencakup sejumlah besar variasi tersebut,

maka alga hijau dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Sel tunggal (uniseluler) dan motil

Sel tunggal uniseluler dan non motil

Sel senobium (koloni yang mempunyai jumlah sel

tertentu sehingga mempunyai bentuk yang relatif tetap)

Filamen (ada yang bercabang dan tidak bercabang)

Tubular (talus yang memiliki banyak inti tanpa sekat

melintang)

DESKRIPSI codium Sp.

Rumput laut hijau cantik ini memiliki beberapa nama umum,

termasuk jari-jari orang mati, felty jari, dan laut staghorn.

Felty jari adalah nama yang sangat baik untuk rumput laut ini

karena memiliki spons, merasa-seperti tekstur, dan tampaknya

seperti segerombolan jari

Codium ditemukan melekat pada batu-batu pada pertengahan

intertida rendah, dan zona subtidal terbuka wilayah pesisir.

Kisaran alamnya membentang di sepanjang pantai Pasifik dari

Alaska ke Meksiko, dan di sepanjang pantai Jepang. Rumput

laut indah ini juga telah diperkenalkan ke Mediterania dan

perairan pantai Atlantik Utara. Codium adalah hijau tua,

mempunyai bentuk bercabang, dan dapat tumbuh hingga 30 cm

tinggi / panjang. Itu dichotomously bercabang, yang berarti

bahwa pada setiap garpu dua cabang yang sama diproduksi

berlawanan satu sama lain, membentuk bentuk Y. Cabang-

cabang yang silindris dan sekitar 6 milimeter dengan diameter.

Yang pegangan erat dari rumput laut yang menarik ini adalah

lebar, bantalan busa jaringan. Yang menarik dan karakteristik

khas codium rapuh adalah bahwa seluruh tubuh tanaman terdiri

dari satu sel yang sangat panjang Luar biasa ini disebut sel

panjang coenocytic, dan memiliki lebih dari satu nukleus, tapi

tidak memiliki dinding sel yang memisahkan merekaa.

Sebuah jenis siput laut yang disebut Alesia dapat mencuri

kloroplas dari jari-jari felty terus mereka dalam kelenjar khusus

di dalam tubuh mereka. Kloroplas terus fotosintesis dalam

siput, dan menghasilkan lendir yang licik menggunakan siput

laut untuk melumasi jalannya.

(Druehl,2000)

Hirarki Taksonomi Codium Sp.

Regnum : Plantae

Divisio : Chlorophyta

Classis : Ulvophyceae

Ordo : Bryopsidales

Familia : Codiaceae

Genus : Codium

Spesies : Codium sp.

(Pandey,2005)

Gambar Pengamatan Codium sp.

Gambar Literatur Codium sp.

DAFTAR PUSTAKA

Druehl, L. 2000. Rumput laut pacific. Pelabuhan Publishing, Madeira Park, BC, Kanada.

Pandey,B.P.2005.Modern Practical Botany.New Delhi:S. Chand & Company

Tjitrosoepomo,Gembong.2004.TaksonomiTumbuhan.Yogyakarta:Gajah Mada University Press

Waaland, JR 1977. Commom Rumput laut dari Pantai Pasifik. JJ Douglas Ltd, Vancouver, BC, Kanada

Codium sp.

Codiaceae

Ulvophyceae

SYAMSUL ARIFUDIN

1508100043

LABORATORIUM BOTANI PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

2009

Codium sp.

Codiaceae

Ulvophyceae