“Islamic State in Iraq and Syam”(ISIS)

Kelompok 5 :Anin Rodahad (12131307)ABDURRAHMAN AR-ROHIM

(12131299)

Apa ISIS Itu ?•

ISIS merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and Syam. Namun baru baru ini di Indonesia juga digemparkan dengan adanya isu yang menyatakan ISIS sekarang banyak di Indonesia. Bisa dikatakan bahwa ISIS adalah sebuah gerakan politik yang menggunakan topeng agama. ISIS juga bisa didefinisikan sebagai negara tanpa pengakuan internasional, karena para personil ISIS mempunyai cita-cita untuk menjadikan wilayah taklukannya sebagai negara berbasis islam.

Sejarah ISIS• Sejarah dan faktor utama penyebab lahirnya

kelompok ini berdasarkan beberapa fakta kejadian lampau yakni sejak runtuhnya pemerintahan Islam Turki Utsmani pada tahun 1924 umat Islam berada dalam kehinaan dibawah ketiak pemerintahan selain Islam. Islam hanya disimpan banyak-banyak dikepala, kitab-kitab usang, terpojok disudut-sudut masjid tanpa bertransformasi dalam realita kehidupan. Berbagai upaya dilakukan oleh para Mujahid dan Ulama untuk mengembalikan identitas Negara Islam.

• Salah satu upayanya adalah di era Jihad Afghanistan, banyak mujahid dari seantero negeri berkumpul melawan invasi Soviet pada tahun 1980an. Umat Islam mulai bangun dari tidur dan turun ke medan jihad untuk menyongsong kejayaan yang dijanjikan. Kini kelompok ini kian kental dengan embel-embel agama dan siap mempengaruhi siapapun, bahkan kelompok ini sudah dinyatakan sebagai kelompok teroris baru dikalangan dunia. Dan yang paling menghebohkan adalah ISIS mulai gencang menarik kaum dari indonesia.

Proses ISIS Masuk ke Indonesia

• Awal mula ISIS masuk ke Indonesia ialah melalui Internet dan melalui salah satu anggota ISIS dari Indonesia yang kembali ke Indonesia kemudian menyebarkan paham tersebut kepada masyarakat sekitarnya. Menurut BNPT, pada 2013 dideteksi terdapat 56 orang Indonesia yang pergi ke Irak untuk bergabung dengan ISIS dan 16 orang diantaranya telah pulang dan merekrut anggota baru dari Indonesia.

• ISIS dikenal ke masyarakat luas terutama melalui media internet yaitu youtube.com, dimana terdapat salah satupengikut ISIS disertai beberapa rekannya mengajak para penonton untuk bergabung dengan ISIS. Selain melalui pengajian dan pertemuan-pertemuan keagamaan.

• Sampai saat ini belum diketahui data jumlah anggota ISIS, termasuk pengikutnya di Indonesia. Kelompok ini menggunakan media sosial dalam menyebarkan pengaruh dan merekrut anggota di seluruh dunia. ISIS memiliki akun Twitter bernama Fajr Al-Bashaer (@Fajr991) untuk merekrut anggota baru yang mau bergabung. Para pendaftar akan dimintai data personal dan selanjutnya mereka akan dikirimi berita seputar pertempuran ISIS di Irak dan Suriah serta perkembangannya.

• ISIS merilis video di youtube yang berjudul ‘*Join The Ranks*’, isinya adalah seseorang yang menyebut dirinya Abu Muhammad Al-Indenosi meminta warga Indonesia untuk mendukung perjuangan ISIS menjadi khilafah dunia. ISIS menerbitkan surat kabar elektronik dan cetak dalam bahasa Inggris dan Arab. Mereka telah menerbitkan surat kabar “Dabiq” dan akan menerbitkan “Chalipate 2” yang didistribusikan ke seluruh wilayah Suriah.

• Pada Sabtu, 9 Agustus 2014 lalu, Menteri Agama telah bertemu dengan hampir semua organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan yang berazaskan Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis, FPI, Forum Umat Islam, HMI, KAMMI, dan lainnya. Pada forum tersebut disepakati bahwa ISIS merupakan gerakan yang radikal dan tidak sesuai dengan Islam sebagai rahmatan lil alamin. Menag dan ormas Islam juga sependapat untuk menolak keberadaan gerakan ISIS di bumi Indonesia. Menag bahkan mengancam akan mencabut kewarganegaraan orang yang berangkat ke Irak/Suriah dalam rangka bergabung dengan ISIS.

• Lagipula, ISIS dibentuk karena konflik Sunni dan Syiah di Irak dan Suriah. ISIS bertujuan menumbangkan pimpinan Irak dan Suriah yang berafiliasi Syiah, sehingga tidak relevan bagi warga negara Indonesia untuk ikut bergabung dengan ISIS. Umat Islam Indonesia semakin cerdas dan saya yakin tidak akan mudah terpengaruh. ISIS menargetkan generasi muda Islam yang labil untuk dapat dipengaruhi dan bergabung dengan mereka.

Dampak dari gerakan ISIS

• Memicu kerusuhan massal seperti perusakan, pembunuhan, serta kekerasan

• Mempengaruhi generasi muda yang terbawa ideologi ISIS

• Mengancam kedaulatan NKRI• Memicu Konflik antar golongan• Menimbulkan aksi terorisme

Contoh Berita Tentang Konflik ISIS Di Indonesia

• IMABA Tolak ISISIkatan Mahasiswa Bantul (IMABA) Bergabung dalam Aksi Damai Tolak ISIS bersama dengan belasan organisasi kepemudaan (OKP) lainya di bawah naungan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Tecatat 6 anggota terjun langsung dalam aksi yang dilaksanakan di perempatan Masjid Agung Bantul pada Selasa Siang (19/8). Para peserta dengan lantang dan secara tegas mengumandangkan penolakan terhadap Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) . Aksi tersebut sempat mengundang perhatian para pengguna jalan yang terlihat mengambil gambar sembari menunggu rambu lampu hijau di perempatan. Beberapa polisi yang berjaga untuk mengamankan lokasi, sama sekali tidak tampak kesulitan dalam mengamankan aksi dan mengatur lalu lintas. Selain berisikan orasi dan pernyataan sikap tolak ISIS, aksi yang berjalan lancar tersebut disertai pembagian bunga pada pengguna jalan yang melintas.

Jauh sebelum isu ISIS berkembang, IMABA dalam diskusi maupun kegiatannya selalu menjadikan Pancasila dan NKRI sebagai landasan utama. Adapun keputusan turun Aksi tersebut, berdasarkan diskusi yang telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya, yang menghasilkan keputusan “Apapun yang outputnya memecah belah masyarakat dan NKRI wajib kita tolak keberadaannya termasuk ISIS ! ” tutur Muhammad Mujib Iqbal selaku ketua IMABA. Menurutnya hal ini atas dasar Sila Ke-3 PANCASILA yang berbunyi “Persatuan Indonesia” .

• Iqbal juga menambahkan, “ Tujuan aksi ini adalah memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang bahaya dari gerakan radikalisme ISIS yang dewasa ini semakin berkembang . Harapan kami, semua elemen yang ada dapat berperan aktif untuk mengawasi dan mencegah pergerakan radikalisme yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa kita dan sesuai dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika" mari kita jaga kesatuan-persatuan Republik Indonesia.

• A.KesimpulanGerakan ISIS menggunakan pendekatan pemaksaan kehendak,

kekerasan, pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak berdosa , Penghancuran terhadap bangunan ibadah. Serta ingin meruntuhankan negara yang sudah berdiri sebagai hasil perjuangan umat islam. Sehingga gerakan ini memicu reaksi penolakan dari berbagai pihak dan tempat.Gerakan ISIS perlu diwaspadai karena dapat mengancam kedaulatan NKRI

• B.Saran

Selalu waspada bila berbicara masalah ideologi yang bertentangan dengan kaidah & akhlaqLebih mendalami dan memaknai lagi akan arti Al qur”an dan hadits, karena dapat dijadikan pedoman hidup didunia.Segenap masyarakat selayaknya harus saling bekerja sama mencegah ISIS berkembang diIndonesia.

DAFTAR PUSTAKA • http://www.mahasiswabantul.org/2014/08/imaba-t

olak-isis.html