teori hukum dan konstitusi syam 2.docx

8/16/2019 teori hukum dan konstitusi syam 2.docx

1/21

PERBANDINGAN ANTARA KONSTITUSI AMERIKA SERIKAT

DENGAN KONSTITUSI PERANCIS : Suatu Tinjauan Comparative

Constitusional Theory

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakan

Dari sisi istilah dan perkembangan gagasannya, konstitusi (constitution)

dapat dipahami meliputi dua konsepsi. Pertama, konstitusi sebagai the natural

frame of the state yang dapat ditarik ke belakang terkait dengan pengertian

politeia dalam tradisi Yunani Kuno. Kedua, konstitusi dalam arti jus publicum

regni, yaitu the public law of the realm.

Menurut Sri Soemantri bahwa tidak ada satu egara di dunia ini yang

tidak mempunyai konstitusi atau !ndang"!ndang Dasar. egara dan konstitusi

merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Pelaksanaan konstitusi berhubungan erat dengan sistem politik yang di#alankan

oleh suatu egara. $leh karena itu kita harus menelaah terlebih dahulu kedalam

sistem politik suatu egara. Dalam makalah ini akan sedikit diuraikan mengenai

sistem politik di %merika Serikat dan Perancis.

Kenyataan ini menimbulkan beberapa pertanyaan& mengapa setiap

egara memerlukan konstitusi' %pa itu konstitusi' apa tu#uan dan ungsi

konstitusi dibentuk'. Semua permasalahan tersebut akan ter#awab dalam ab **.%pa perbandingan antara Konstitusi %merika Serikat dengan Konstitusi Perancis

yang akan dibahas dalam ab ***. Dan kesimpulan dari perbandingan Konstitusi

kedua egara akan dibahas dalam ab *+.

B. Pe!"ata#an Ma#ala$

erdasarkan latar belakang yang telah dibahas, maka makalah ini

dilakukan pembatasan masalah pada

1

http://gumilaradinata13.blog.com/files/2012/01/konstitusi-AS.jpghttp://gumilaradinata13.blog.com/files/2012/01/konstitusi-AS.jpghttp://gumilaradinata13.blog.com/files/2012/01/konstitusi-AS.jpg


2/21

-. agaimana Sistem Konstitusi %merika Serikat dan Konstitusi Perancis'

. %pa perbedaan dari kedua Konstitusi antara %merika Serikat dan Perancis'

C. Ru!u#an Ma#ala$

erdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah diatas, maka dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut

-. Konstitusi %merika Serikat dan Konstitusi Perancis merupakan dua

konstitusi egara yang memiliki pengaruh dalam pelaksanaan konstitusi

egara lain, khususnya terkait mengenai /ak"hak dasar Manusia.

Pelaksanaan konstitusi %merika Serikat dan Perancis tidak akan lepas dari

penghormatan terhadap hak indi0idu.

. Perbedaan antar konstitusi %merika Serikat dan Konstitusi Perancis terletak

dalam metode amandemen atau prosedur perubahan konstitusi. Selain itu,

setelah disyahkannya konstitusi %merika Serikat oelh konederasi %merika

di Philadelphia pada tahun -121, di#adikan sebagai benda keramat dan akan

berlaku sepan#ang masa. Sedangkan konstitusi Perancis setiap saat diganti

apabila Perancis ter#adi ge#olak politik yang mengakibatkan perubahan

struktur politik sosial yang mendasar.

2


3/21

BAB II

PENGERTIAN DAN TU%UAN KONSTITUSI

A. Penertian K&n#titu#i

*stilah konstitusi berasal dari bahasa Perancis constituer , yang berarti

membentuk. Pemakaian *stilah konstitusi yang dimaksud adalah berkaitan

dengan pembentukan suatu egara atau menyusun dan menyatakan suatu

egara.- Konstitusi adalah segala ketentuan dan aturan mengenai ketatanegaraan

(!ndang"!ndang Dasar), atau !ndang"!ndang dasar suatu egara. Dengan kata

lain, sebagai tindakan atau perilaku seseorang maupun penguasa berupa

kebi#akan yang tidak didasarkan atau menyimpangi konstitusi, berarti tindakan

(kebi#akan) tersebut adalah tidak konstitusional.

agi mereka yang memandang egara dari sudut kekuasaan dan

menganggapnya sebagai organisasi kekuasaan, maka !ndang"!ndang dasar

dapat dipandang sebagai lembaga atau kumpulan asas yang menetapkan

bagaimana kekuasaan dibagi antara beberapa lembaga kenegaraan, misalnya

badan legislati0e, eksekuti, dan yudikati. !ndang"!ndang Dasar menentukan

cara"cara bagaimana pusat kekuasaan berker#asama dan menyesuaikan diri satu

sama lain, !ndang"!ndang Dasar merekam hubungan"hubungan kekuasaan

dalam suatu egara.

erikut ini beberapa ahli hukum yang mendukung antara yang

membedakan dengan menyamakan pengertian konstitusi dengan !ndang"

!ndang Dasar. Penganut paham yang membedakan pengertian konstitusi dengan

!ndang"!ndang Dasar antara lain Her!an Heller dan '. La##alle. /erman

/eller membagi pengertian konstitusi men#adi tiga, yaitu3

1 uruddin /ady, Teori Konstitusi dan Negara Demokrasi: Paham Konstitusionalisme

Demokrasi Pasca Amandemen UUD 1!", Setara Press, Malang, 4-4, hlm. -

2 Dahlan 5aib, Teori dan #ukum Konstitusi$ 6a#a7raindo, 8akarta, 4--, hlm. -.

3


4/21

-. Die Politische %erfassung als gesellschaftlich wirklichkeit . Konstitusi

adalah mencerminkan kehidupan politik didalam masyarakat sebagai

suatu kenyataan. 8adi mengandung pengertian politis dan sosiologis.. Die &erselbstandige rechts%erfassung . Konstitusi merupakan suatu

kesatuan kaidah yang hidup dalam masyarakat. 8adi mengandung

pengertian yuridis.

3. Die geshereiben %erfassung . Konstitusi yang ditulis dalam suatu

naskah sebagai undang"undang yang tertinggi yang berlaku dalam

suatu egara.

Dari pendapat /ermen /eller dapat disimpulkan bahwa #ika pengertian

undang"undang itu harus dihubungkan dengan pengertian konstitusi, maka

artinya !ndang"!ndang Dasar itu baru merupakan sebagian dari pengertian

konstitusi, yaitu konstitusi yang tertulis. Disamping itu, konstitusi tidak hanya

bersiat yuridis semata"mata, tetapi mengandung pengertian logis dan politis.

9. :assalle dalam bukunya Uber &erfassungswesen, membagi konstitusi

dalam dua pengertian, yaitu;

-. Pengertian sosiologi atau politis ( sosiologische atau politische begrip).

Konstitusi adalah sintesis actor"aktor kekuatan yang nyata (dereele

machtsfactoren) dalam masyarakat. 8adi konstitusi menggambarkan

hubungan antara kekuasaan"kekuasaan yang terdapat dengan nyatadalam suatu egara. Kekuasaan tersebut diantaranya& ra#a, perlemen,

cabinet, pressure groups, partai politik, dan lain"lain& itulah yang

sesungguhnya konstitusi.

. Pengertian yuridis ( 'uridische begrip). Konstitusi adalah suatu naskah

yang memuat semua bangunan egara dan sendi"sendi pemerintahan.

Dari pengertian sosiologi dan politis, ternyata :assalle menganut paham

bahwa konstitusi sesungguhnya mengandung pengertian yang luas dari !ndang"

!ndang Dasar. amun dalam pengertian yuridis, :aselle menyamakan konstitusi

dengan !ndang"!ndang Dasar.

Penganut paham modern yang menyamakan pengertian konstitusi dengan

!ndang"!ndang Dasar, adalah C.'.Str&n dan %a!e# Br()e. Pendapat 8ames

ryce sebagaimana dikutip ?

4 %bu Daud usroh dan %bu akar busroh, A*as+a*as #ukum Tata Negara, 7halia *ndonesia,

8akarta, -==-, hlm. 13.

4


5/21

,onstitution menyatakan konstitusi adalah @ A frame of political societ'$

organi*ed through and b' law$ that is to sa' on in which law has established

permanent institutions with recogni*ed functions and define tights-A Dari deinisi

tersebut, pengertian konstitusi dapat diartikan sebagai kerangka egara yang

diorganisasi dengan dan melalui hukum, bilamana hukum menetapkan

-. Pengaturan mengenai pendirian lembaga"lembaga yang permanent.

. 9ungsi dari alat"alat kelengkapan.

3. /ak"hak tertentu yang telah ditetapkan.

Kemudian


6/21

mengakhiri kekuasaan sepihak satu golongan dalam sistem monarkhi dan

oligarki, serta untuk membangun tata kehidupan baru atas dasar landasan

kepentingan bersama rakyat dengan menggunakan berbagai ideology seperti&

indi0idualism, uni0ersalisme, demokrasi, dan sebagainya. Selan#utnya,

kedudukan dan ungsi konstitusi ditentukan oleh ideology yang melandasi

egara.

Secara prinsip tu#uan konstitusi adalah untuk membatasi kesewenangan

tindakan pemerintah, untuk men#amin hak"hak yang diperintah, dan

merumuskan pelaksanaan kekuasaan yang berdaulat. :oewenstein dalam

bukunya Political Power and 7o0ernmental ProceCs, bahwa konstitusi itu suatu

sarana dasar untuk mengawasi proses"proses kekuasaan. $leh karena itu, setiap

konstitusi mempunyai dua tu#uan?

-. !ntuk memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan

politik,

. !ntuk membebaskan kekuasaan dari control mutlak para penguasa,

serta menetapkan bagi para penguasa batas"batas kekuasaan.

Mengenai 5eori Konstitusi (

-. National Theor', yaitu teori yang menka#i Konstitusi suatu egara

tertentu&

. ,omparati%e ,onstitusional Theor', yang ka#iannya membandingkan

Konstitusi"konstitusi berbagai egara&

3. .eneral ,onstitutional Theor', yang ka#iannya berkaitan dengan

teori"teori umum konstitusi.

Dari teori konstitusi tersebut, maka penulis akan mengambil tu#uan

konstitusi berdasarkan ,omparati%e ,onstitusional Theor'$ karena dalam abselan#utnya akan dibahas mengenai perbandingan Konstitusi %merika Serikat

dengan Konstitusi Perancis.

Studi 5eori Konstitusi mengenal enam cara pendekatan, yaitu

5 Koerniatmanto Soetoprawiro, Konstitusi: Pengertian dan Perkembangann'a, Pro 8ustita, o.

5ahun +, Mei -=21, hlm. 3-.

6 uruddin /ady,,, $p


7/21

-. Pendekatan Se#arah (historical approach), yakni mengka#i konstitusi sebagai

produk se#arah dengan men#elaskan berbagai actor yang mempengaruhi

terbentuknya konstitusi&

. Pendekatan kelembagaan (institutional approach), yaitu memahami bahwa

@. Pendekatan sistem ( s'stem approach), yaitu bahwa @this approach deals

with such matters as the place constitutions occup' in this s'stem$ their

significance and how the influence the wa' the s'stem worl .A

agi suatu egara, Konstitusi, khususnya Konstitusi tertulis (!!D)

merupakan suatu @ politico+legal document A yang secara substanti0e bermakna

hukum dasar suatu egara, kumpulan aturan"aturan dasar yang membentuk

institusi"institusi pokok egara, mengatur lembaga"lembaga egara yang paling

penting kekuasaannya dan hubungannya satu sama lain, mengatur hak dan

kewa#iban dasar warga egara, mengatur dan membatasi kekuasaan egara beserta institusinya, dan menentukan hubungan antara egara dan masyarakat.

Dengan demikian, konstitusi bagi suatu egara mempunyai beberapa

ungsi, yaitu

a) 9ungsi ideologis (ideological function), dalam hal ini Konstitusi memerlukan

suatu komitmen terhadap suatu ideology tertentu, misalnya di *ndonesia,

Pancasila&

7


8/21

b) 9ungsi asionalistis (nationalistic function), Konstitusi berungsi

memelihara nasionalisme egara, yakni rasa persatuan dan kesatuan

identitas nasional lewat bendera, lambing, dan lagu kebangsaan, maka

disebut #uga @ungsi integrasiA dari konstitusi&

c) 9ungsi struktur ( structuring function), yaitu membangun harapan"harapan

politik dan bagaimana harapan"harapan tersebut akan diwu#udkan, dalam hal

ini disebut #uga @ungsi orientasiA dari konstitusi&

d) 9ungsi publikati ( publicati%e function), yaitu sebagai bukti kelahiran (birth

serti0icate) suatu egara untuk menun#ukkan eksistensinya dalam komunitas

internasional&

e) 9ungsi rasionalisasi (rationali*ing function), yaitu konstitusi

mengekspresikan tu#uan"tu#uan politik dalam terminology dan ormulasi

hukum&

) 9ungsi registrasi (registration function), dalam hal ini konstitusi merekam

berbagai perkembangan dan konlik politik yang ter#adi di suatu egara&

g) 9ungsi symbol ( s'mbol function), yakni Konstitusi berungsi memberikan

inspirasi bagi masyarakatnya atas kebutuhan manusia akan hak asasi

manusia, keadilan, rule o law, demokrasi, dan sebagainya&

h) 9ungsi pembatas (barrier function), yakni mencegah atau member batasan

agar perubahan"perubahan politik dan kenegaraan tidak berlangsung secara

anarkis.

Dari delapan ungsi Konstitusi tersebut, maka kita dapat menelaah

penerapan konstitusi serta dasar ideologi dan arah dari politik suatu egara.

Kedudukan, ungsi dan tu#uan konstitusi dalam suatu egara berubah dariBaman ke Baman ke Baman.

8


9/21

BAB III

PERBANDINGAN KONSTITUSI AMERIKA SERIKAT DAN

KONSTITUSI PERANCIS

A. K&n#titu#i A!erika Serikat

+. Sejara$ k&n#titu#i A!erika Serikat ,an -elak#anaan K&n#titu#i

Konstitusi %merika Serikat disusun dan diterima beberapa tahun

setelah Pernyataan Kemerdekaan %merika Serikat ditanda tangani pada

tahun -11>. Pada tanggal ? Mei -121 dibuka dengan resmi Sidang

Konstituante yang terdiri dari ?? orang utusan dari -3 negara"negara yang

ada di %merika pada waktu itu. Perbincangan ?? orang utusan berlangsung

sampai -1 September -121 dan menghasilkan rancangan naskah konstitusi.

6ancangan askah tersebut diterima sebagai naskah resmi untuk dimintakan

persetu#uan dari pemerintah"pemerintah -3 egara untuk dapat berlaku

eekti sebagai Konstitusi %merika Serikat. Pada akhir tahun -121, = negara

memberikan persetu#uan dan secara ormal sudah dapat berlaku sah, karena

sudah mencapai mayoritas E3.

Konstitusi %merika Serikat mewu#udkan prinsip"prinsip yang

dinyatakan dalam suatu Declaration of )ndependence (-11>). Deklarasi

tersebut diangkat dari ilosoi Prancis dan aliran pencerahan *nggris. 5u#uan

utama konstitusi %merika Serikat adalah men#amin hak"hak egara bagian.

egara %merika Serikat memiliki motto (-11>) @ / pluribus Unum0 artinya

@dari banyak, men#adi satuA, dan pada tahun -=?> dengan motto @ )n .od eTrust0 artinyaA kepada 5uhan kami PercayaA ini memiliki sistem

pemerintahan demokrasi presidensiil. Kostitusi tersebut men#elaskan

kekuasan yang dapat diselenggarakan organ pemerintahan bersama, yaitu

pemerintahan ederal. Sedangkan kekuasaan yang tidak disebutkan dalam

konstitusi men#adi milik pemerintah egara bagian.

9


10/21

. Si#te! P&litik/Pe!erinta$an A!erika Serikat

Sistem pemerintahan %merika Serikat didasarkan atas konstitusi

(!!D) tahun -121. Sistem pemerintahan %merika Serikat saat ini

berdasarkan atas sistem pemerintahan demokrasi. tahun sekali, pemilihan %nggota adan

Perwakilan (/ouse o 6epresentati0e) tahun sekali.

d) Pemisahan kekuasaan antara 2egislatif$ /ksekutif$ dan 3udikatif baik

mengenai organ pelaksana maupun mengenai ungsi kekuasaan saling

membatasi, dengan @checks dan balancesA sehingga tidak ada yang

terlalu menon#ol.e) egara"negara bagian memiliki hak yang sama, sama dera#at dan tidak

boleh diberi hak"hak istimewa oleh Pemerintah Pusat. egara"negara

bagian memiliki !!D sendiri, dapat membuat undang"undangnya sendiri

dan harus diakui serta dihargai oleh egara"negara bagian lainnya.

) Keadilan ditegakkan melalui adan Yyudikati yaitu Mahkamah %gung

(Sepreme


11/21

Gksekuti.. Mahkamah %gung men#amin hak"hak kebebasan dan

kemerdekaan indi0idu serta men#amin tegaknya hukum (rule o kaw).

g) Supra struktur politik ditopang oleh inra struktur politik yang menganutsistem bipartisan. 5erdapat dua partai yang menentukan politik dan

pemerintahan asional yaitu @Democratic PartyA dan 6epublican PartyA.

Mengenai adan :egislati, dalam pasal - %yat - Konstitusi %merika

Serikat= di#elaskan @Semua kekuasaan legislati0e yang ditetapkan disini akan

diberikan kepada sebuah Kongres %merika Serikat, yang akan terdiri dari

sebuah Senat dan Dewan Perwakilan 6akyat.A Kekuasaan legislati0e berada

di tangan kongres yang terdiri dari Senat dan adan Perwakilan (bicameral).

Konstitusi memberikan Senat kekuasaan khusus yaitu -4

a) Dapat menolak dan #uga mencegah pengangkatan pegawai"pegawai yang

dipilih oleh Presiden untuk mengisi #abatan"#abatan yang penting.

b) /arus memberikan persetu#uannya (E3 suara dari seluruh suara) kepada

setiap per#an#ian yang diadakan oleh %merika Serikat, sebelum per#an#ian

berlaku.

c) Mempunyai hak khusus untuk menyelidiki segala dakwaan, akan tetapi

hanya adan Perwakilan yang mempunyai hak khusus untuk mendakwa

(yaitu mema#ukan tuduhan kepada pe#abat"pe#abat Pemerintah %merika

Serikat termasuk Presiden, bahwa ia telah melakukan kesalahan yang

besar).

Konstitusi memberikan kekuasaan khusus kepada adan Perwakilan,

yaitu&

a) Kekuasaan menambah pendapatan egara& segala undang"undang

mengenai penambahan pendapatan egara harus dia#ukan dan diterima

oleh adan Perwakilan, sebelum Senat dapat mendiskusikannya, untuk

kemudian menyetu#ui atau mengusulkan perubahan"perubahan& #ika

terdapat perubahan, maka dibentuklah Panitia Musyawarah yang

anggotanya terdiri dari adan Perwakilan dan Senat untuk mencari suatu

kompromi. b) Kekuasaan menambah pendapatan merupakan perwu#udan dari sistem

@checks and balancesA.

c) Mema#ukan dakwaan kepada pe#abat penting yang telah melakukan

kesalahan, dan dapat mengarah kepada pemecatan.

9 Tentang Amerika: Konstitusi Amerika 4erikat dengan ,atatan 4ejarah$ Departemen :uar

egeri %.S, Forld ook *nc,44;, hlm. ?4.

10 Pamud#i, 5p ,it , hlm. =?"=>.

11


12/21

d) Memilih presiden apabila tidak ada seorang calon yang mendapatkan

kelebihan suara.

Mengenai adan Gksekuti, dalam pasal %yat - Konstitusi %merika

Serikat di#elaskan @kekuasan eksekuti akan diberikan kepada seorang

Presiden %merika Serikat. *a akan memangku #abatannya dalam #angka

waktu empat tahun, dan, bersama"sama dengan Fakil Presiden, yang dipilih

untuk #angka waktu yang samaA.--

Kekuasaan"kekuasaan Presiden yaitu

a) Memegang kekuasaan eksekuti dari Pemerintah 9ederal. Semua pe#abat

eksekuti bertanggung #awab kepada Presiden sebagai pelaksana

Konstitusi.

b) Men#aga pelaksanaan undang"undang dan Presiden memiliki hak 0eto.

c) Kekuasaan di bidang kehakiman

-) Mengangkat hakim"hakim ederal termasuk anggota"anggota

Mahkamah %gung dengan pengesahan Senat.

) Memberikan grasi, amnesty, abolisi, dan lain"lain.

3) Membuat perintah"perintah eksekuti untuk men#alankan undang"

undang.

(-) Kekuasaan dalam urusan luar negeri

Presiden mengangkat duta besar, duta biasa, konsul dan harus mendapat

pengesahan Senat. Presiden dibantu oleh Menteri :uar egeri dalam

merundingkan hubungan"hubungan dengan luar negeri. Dengan

persetu#uan Senat mengadakan per#an#ian dengan luar& tetapi presiden

memiliki hak mengadakan persetu#uan eksekuti dengan egara asing

tanpa persetu#uan Senat. Presiden dapat mengirimkan %ngkatan

ersen#ata ke egara lain.

() Kekuasaan mengangkat pe#abat"pe#abat Gksekuti

-) Menteri yang mengepalai Departemen.

) Pe#abat"pe#abat lain dari departemen, setelah lulus dari seleksi yang

dilakukan oleh


13/21

0. Ciri1)iri K&n#titu#i A!erika Serikat

Sebelum memasuki ciri"ciri dari Konstitusi %merika Serikat, penulis

akan men#elaskan Prosedur perubahan dalam Konstitusi %merika Serikat.

Konstitusi %merika merupakan konstitusi yang sulit untuk dilakukan

perubahan. Kesulitannya terletak pada proses amandemennya. %mandemen

Konstitusi %merika dapat diusulkan melalui salah satu dari dua cara, yaitu

a) E3 dari seluruh anggota (bukan han'a jumlah anggota 'ang hadir6,

dari masing"masing ma#elis Kongres harus menyetu#ui amandemen

tersebut,

b) Kongres dapat menyelenggarakan kon0ensi istimewa untuk

mempertimbangkan amandemen #ika lembaga legislati0e dari E3 negara

bagian meminta dilakukan perubahan.

!sul amandemen ini harus disetu#ui oleh H dari seluruh egara

bagian. 8ika ratiikasi tercapai, maka amandemen tersebut dapat men#adi

bagian dari konstitusi.

Konstitusi %merika Serikat membagi pemerintahan nasional kedalam

tiga cabang kekuasaan. Mengenai pembagian kekuasaan ini, Konstitusi

%merika Serikat mengadakan pembagian ganda& pertama, konstitusi

membagi kekuasaan dalam pemerintahan men#adi tiga, yaitu Gksekuti,

:egislati, Yudikati. Kedua, Konstitusi membagi kekuasaan antara otoritas

ederal dan otoritas egara bagian dengan cara sedemikian rupa untuk

memberikan #aminan semua kekuasaan secara absolute tidak penting bagiotoritas ederal demi manaat bersama akan diperuntukkan bagi unit"unit

ederal.dengan kata lain, konstitusi menyebutkan dengan #elas #enis

kekuasaan yang di#alankan otoritas ederal dengan menambahkan kekuasaan

yang dilarang untuk pemerintahan ederal dan egara"negara bagian.

B. K&n#titu#i Peran)i#

+. Sejara$ K&n#titu#i Peran)i# ,an -elak#anaan K&n#titu#i

13


14/21

Salah satu keputusan penting dari re0olusi Perancis adalah

pembentukan suatu


15/21

Kekuasaan eksekuti diwakili oleh ra#a secara turun temurun, namun ra#a

memperoleh kekuasaannya dari bangsa dan bukan dari 5uhan.

!!D -=1- diterapkan selama kurang dari satu tahun, karena

hubungan antara ra#a dengan Dewan cepat menegang. Sebagai pewaris

dinasti ourbon selama berabad"abad telah memerintah dengan

kekuasaan yang diperoleh dari 5uhan, :ouis J+* tidak dapat menyetu#ui

!!D 6e0olusi dan Kekaisaran. %gustus -1=, rakyat menyerbu istana

5uileries yang dihuni oleh keluarga ra#a. /al ini men#adi bukti atas

kegagalan usaha penggabungan dan dihapuslah !!D tahun -1=-. -3 Dua

tahun kemudian diganti dengan Konstitusi tahun * 6epublik (!!D 5ahun

-1=3).

) !!D Directoire (5ahun -1=?"-1==)

!!D Directoire ditetapkan oleh


16/21

kekuasaan eksekuti, sedangkan pihak legislati0e tidak dapat

memberhentikan atau men#atuhkan Pa Directeur.

Pelaksanaan Konstitusi di Perancis saat ini berlandaskan atas

Konstitusi (!ndang"undang Dasar) 6epublik + tahun -=?2. Se#ak

penetapannya telah beberapa kali mengalami perubahan yang berarti, yaitu-;

-) Perubahan tanggal ; #uni -=>4. 6e0isi ini bertu#uan mengesahkan

kemerdekaan egar"negara bekas #a#ahan Perancsi di %rika (kecuali

%l#aBair).

) Perubahan tanggal > o0ember -=>. Perubahan yang dilakukan melalui

reerendum ini merupakan gagasan 8enderal De 7aulle agar Presiden

harus dipilih melalui pemilihan umum, sehingga dapat memperoleh

legitimasi dari rakyat.

3) 6eerendum 1 %pril -=>=. Perubahan ini pada hakekatnya bertu#uan

untuk menciptakan wilayah otonomi baru, yaitu region, serta merubah

peranan senat. 5etapi perubahan ini mengakibatkan pengunduran diri de

7aulle yang merasa tidak didukung oleh mayoritas rakyat Perancis.

;) Perubahan mengenai Sidang Dewan Konstitusional (!ndang"undang -

$ktober -=1;). Perubahan ini diusul oleh Presiden 7iscard dCGstaing,

menyangkut Pasal >-, yaitu dengan memberikan kepada pihak oposisi

lebih banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya, sehingga

>4 anggota Dewan asionakl atau >4 anggota Senat dapat memanggil

Dean Konstitusi untuk bersidang.?) !ndang"undang Desentralisasi -=2. !ndang"undang ini tidak

berhubungan dengan !ndang"undang Dasar, tetapi telah merubah suatu

hal yang sudah berlangsung selama ratusan tahun di Perancis, yaitu

sentralisasi. Dalam hal ini otonomi departemen dan region, serta dewan"

dewan daerah dipilih melalui pemilihan !mum.

. Si#te! P&litik Peran)i#

Sistem Pemerintahan Perancis saat ini merupakan sistem Pemerintahan

berdasarkan Konstitusi Kelima. entuk pemerintahan Prancis berdasarkan

konstitusi 6epublik Kelima adalah-?

-) Perancis adalah egara kesatuan (6epublik) sesuai yang tercantum

dalam Pasal 2= Konstitusi Perancis dengan semboyan @Kebebasan,

Persamaan, dan PersaudaraanA.

) Konstitusinya tertulis,

3) Pemisahan kekuasaan legislati%e di tangan parlement, eksekutif Presiden,

dan 3udikatif adan Kehakiman.

14 Dua Abad Perkembangan$9 5p-,it$ hal, 4"4;.

15 Pamud#i, 5p ,it$ hlm. >;">>.

16


17/21

;) entuk Parlemen di Prancis icameral, terdiri dari Sidang asional (;?4

wakil rakyat yang dipilih untuk masa ? tahun, dan Senat 23 untuk masa

= tahun).?) 5idak terdapat Parliament 4o%erignit', Presiden tidak dipilih oleh

Parlemen, tetapi oleh @electoral


18/21

partai politik dalam badan legislati0e. Falaupun konstitusi Perancis dapat

berubah sesuai dengan kondisi sosial, namun di Perancis berlaku pendapat

bahwa undang"undang itu suci dan tidak dapat diganggu gugat, undang"

undang dianggap sebagai keinginan dan pendapat masyarakat, maka

kedaulatan rakyat itu harus diwu#udkan dalam undang"undang.

Menurut P$ili-u# M. Ha,j&n,-> Mahkamah konstitusi perancis hanya

melakukan pengawasan pre0enti, misalnya pengu#ian terhadap undang"

undang dimungkinkan #ika undang"undang tersebut belum diundangkan,

pengu#ian terhadap per#an#ian internasional dimungkinkan #ika belum

diratiikasi. Konstitusi Perancis dalam kaitannya mengenai otonomi,

konstitusi hanya untuk memperkuat pemerintah local di Perancis dan untuk

mencapai koordinasi ungsi"ungsi yang lebih baik dan eekti antara

kekuasaan egara dengan unit pemerintahan daerah.

Prosedur Perubahan dalam Konstitusi Perancis sangat berbeda dengan

Konstitusi %merika Serikat. Metode amandemen konstitusi 6epublik

Perancis ditetapkan dalam Pasal 2=, maka inisiati untuk meng"amandemen

konstitusi bearada ditangan (i6 Presiden 6epublik, (ii6 usulan Perdana

Menteri, (iii) usulan dari anggota parlemen.

Sebuah rancangan konstitusi harus ditetapkan oleh kedua Dewan dalam

rumusan yang sama. 6e0isi men#adi sah setelah disetu#ui melalui

reerendum. 8adi %mandemen bisa bersiat deiniti0e ( pasti6, hanya setelah

mendapat persetu#uan lewat reerendum. Meskipun demikian usul

amandemen tidak harus dia#ukan lewat reerendum #ika Presiden 6epublik

memutuskan untuk menga#ukannya kepada parlemen dalam sidang kongres.Sidang Kongres akan menyetu#ui rancangan perubahan, hanya #ika diterima

oleh mayoritas 3E? suara. Selan#utnya dalam Pasal 2= menyebutkan&

@prosedur amandemen tidak boleh dilaksanakan atau diikuti #ika

membahayakan integritas wilayahA, atau keutuhan wilaya 6epublik

terancamA, dan dalam usul perubahan tersebut bentuk pemerintahan

6epublik tidak boleh men#adi usulan amandemen.

16 uruddin /ady, 5p-,it$-hal. 2.

18


19/21

19


20/21

BAB I2

PENUTUP

Dari pen#elasan dan pembahasan mengenai Konstitusi %merika Serikat dan

Konstitusi Perancis, maka dapat disimpulkan beberapa perbedaan dan persamaan,

antara lain

-. Konstitusi %merika Serikat setelah disyahkan oleh Konederasi %merika di

Philadelphia pada tahun -121, bersamaan dengan @ Declaration of )ndependenA

rumusan 5homas 8eerson, dianggap sebagai Konstitusi yang akan berlaku

sepan#ang masa. Sedangkan Konstitusi Perancis setiap saat dapat diganti apabila

Perancis ter#adi ge#olak politik yang mengakibatkan perubahan struktur politik

sosial yang mendasar.

. 8ika dilihat melalui konstitusi kedua egara antara %merika Serikat dan

Perancis, %merika Serikat menganut bentuk egara 9ederal dengan memberikan

otonomi kepada tiap"tiap egara bagian. Sedangkan Perancis menganut bentuk

egara Kesatuan.

3. Persamaan yang dimiliki oleh Konstitusi %merika Serikat dengan KonstitusiPerancsi adalah kedua Konstitusi mengutamakan prinsip"prinsip hak asasi

manusia.

;. %ntara Perancis dan %merika Serikat dalam parlemen menganut sistem

ikameral.

?. Dalam pelaksanaan otonomi untuk masing"masing daerah (egara bagian) baik

di %merika Serikat maupun Perancis Konstitusi men#amin hak"hak negara

bagian dalam melaksanakan administrati0e wilayahnya.

>. Dalam perubahan konstitusi, konstitusi di %merika hanya dapat dilakukan oleh

Kongres, sedangkan di Perancis dapat dilakukan oleh Presiden, Perdana Menteri

maupun parlemen, hal ini dapat membuktikan bahwa pelaksanaan konstitusi di

%merika Serikat bersiat kaku (regid) dibandingkan di Perancis.

8adi pada intinya, penulis menyimpulkan bahwa setiap egara dalam proses

amandemen terhadap konstitusinya, selain memiliki mekanisme dan prosedur

amandemen yang berbeda, #uga terdapat materi"materi dalam konstitusi yang sudah

disepakati secara bersama untuk tidak bisa dirubah dan bersiat mutlak.

20


21/21

DA'TAR PUSTAKA

Buku

Daud, %bu usroh dan %bu akar busroh, A*as+a*as #ukum Tata Negara, 7halia

*ndonesia, 8akarta, -==-.

/ady, uruddin, Teori Konstitusi dan Negara Demokrasi: Paham

Konstitusionalisme Demokrasi Pasca Amandemen UUD 1!", Setara Press,

Malang, 4-4.

Kusnardi, Moh. dan /armaily *brahim, Pengantar #ukum Tata Negara )ndonesia,Pusat Studi /5 9akultas /ukum !*, 8akarta, -=22.

Mc7regor, 8. urns, 8.F. Peltason, 5h.G.

teori hukum dan konstitusi syam 2.docx

Documents