lap penyuluhan kesehatan lingkungan
DESCRIPTION
nnnTRANSCRIPT
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN PUSKESMAS
LINGKUNGAN SEHAT
I. Latar Belakang Masalah
Sarana dan bangunan umum merupakan tempat dan atau alat yang dipergunakan oleh
masyarakat umum untuk melakukan kegiatannya, oleh karena itu perlu dikelola demi
kelangsungan kehidupan dan penghidupannya untuk mencapai keadaan sejahtera dari badan, jiwa
dan sosial, yang memungkinkan penggunanya hidup dan bekerja dengan produktif secara social
ekonomis. Sarana dan bangunan umum dinyatakan memenuhi syarat kesehatan lingkungan
apabila memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis dan dapat mencegah penularan penyakit antar
pengguna, penghuni dan masyarakat sekitarnya, selain itu harus memenuhi persyaratan dalam
pencegahan terjadinya kecelakaan.
Menurut laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2006 sebanyak 24 %
dari penyakit global disebabkan oleh segala jenis faktor lingkungan yang dapat dicegah serta
lebih dari 13 juta kematian tiap tahun disebabkan faktor lingkungan yang dapat dicegah. Empat
penyakit utama yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk adalah diare, infeksi Saluran
Pernapasan Bawah, berbagai jenis luka yang tidak intens, dan malaria.
Penyakit-penyakit berbasis lingkungan masih penyebab utama kematian di Indonesia.
Kecenderungan ini juga semakin mendapatkan legitimasi seiring dengan munculnya flu burung
dan flu babi, dua penyakit yang sangat berkaitan dengan sanitasi lingkungan. Di Pekanbaru
sendiri, data penyakit berbasis lingkungan pada tahun 2004, didapatkan data malaria sebanyak
236 kasus, tahun 2005 198 kasus, tahun 2006 195 kasus. TB paru pada tahun 2004 didapatkan
347 kasus, tahun 2005 633 kasus, tahun 2006 287 kasus. DBD tahun 2004 253 kasus, tahun 2005
839, tahun 2006 347 kasus. Diare tahun 2006 1.059 kasus, ISPA tahun 2006 231 kasus. Oleh
karena itu, ke depan semakin dibutuhkan upaya yang intensif dan serius dari banyak pihak terkait
untuk melakukan intervensi terahadap faktor lingkungan
II. Permasalahan
Kesehatan atau sanitasi lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk kesehatan
masyarakat.
Wilayah kerja UPT puskesmas selatpanjang Kota masih banyak yang belum memenuhi
standar lingkungan yang sehat menurut Depkes RI.
Masih banyak terdapat penyakit akibat kurangnya sanitasi lingkungan diwilayah kerja UPT
Puskesmas selatpanjang kota, sehingga perlu tindakan dari Puskesmas itu sendiri.
III. Perencanaan Dan Pemilihan Intervensi
a. Metode Penyuluhan : Memberikan informasi tentang pengertian sanitasi lingkungan,
kriteria, cangkupan dan bagaimana menjadikan lingkungan menjadi sehat.
b. Penyuluhan dilakukan dengan media leaflet
c. Intervensi masalah :
- Melakukan penyuluhan tentang pengertian sanitasi lingkungan
- Menjelaskan kepada peserta penyuluhan mengenai sanitasi lingkungan dan
menjelaskan akibat yang terjadi apabila sanitasi lingkungan tidak tercapai
- Memberikan pemahaman mengenai bagaimana cara membuat lingkungan menjadi
sehat dan bersih.
- Metode diskusi dilakukan secara terarah sehingga terjadi komunikasi dua arah
antara presentan/penyuluh dengan peserta penyuluhan seputar sanitasi dan
kesehatan lingkungan
IV. Pelaksanaan
a. Penyuluhan mengenai sanitasi lingkungan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015
di Puskesmas Selatpanjang Kota pada pukul 08.00 WIB. Penyuluhan dihadiri oleh 13
orang peserta
b. Penyuluhan ini menggunakan metode diskusi 2 arah dengan sebanyak mungkin
melibatkan peserta dalam diskusi tentang materi yang disampaikan. Hal ini
dimaksudkan agar peserta lebih mudah memahami dan termotivasi melaksanakan apa
yang disampaikan dalam penyuluhan.
c. Tanya jawab antara penyuluh dan peserta
V. Monitoring Dan Evaluasi
a. Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan peserta dapat:
- Memahami tentang sanitasi dan kesehatan lingkungan
- Memahami dampak apabila sanitasi dan kesehatan lingkungan tidak tercapai
- Memahami bagaimana menjadikan lingkungan sehat dan bersih
b. Termotivasi untuk mengaplikasikan materi penyuluhan
c. Mendiskusikan ulang beberapa hal yang belum bisa dipahami oleh peserta
d. Menyimpulkan materi penyuluhan
Selatpanjang, 11 Agustus 2015
Peserta
dr. Tuti Suzaroh
Pendamping
dr. H.Joko Santoso
19730511 200312 1 004
LAPORAN PENYULUHAN
Nama Peserta dr. Tuti SuzarohTanda Tangan :
Nama Pendamping dr.H.Joko SantosoTanda Tangan :
Nama Wahana Puskesmas Selatpanjang Kab. Kepulauan Meranti
Tema Penyuluhan Lingkungan sehat
Tujuan Penyuluhan
a. Memahami tentang pengertian, kriteria lingkungan sehat
b. Memahami dampak apabila lingkungan tidak bersih dan
sehat
c. Memahami cara membuat lingkungan menjadi bersih
dan sehat
Hari/Tanggal 10 Agustus 2015
Waktu 08.00 WIB
Tempat Puskesmas Selatpanjang kota Kab. Kepulauan Meranti
Jumlah/Peserta 13 orang peserta