desa sejahtera mandiri -...
TRANSCRIPT
DESA SEJAHTERA MANDIRI :PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI DESA SWASEMBADA PANGAN DAN WISATA BUDAYA
DI PROPINSI KALIMANTAN TIMURDESA MANUNGGAL JAYA
KECAMATAN MANUNGGAL JAYAKABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
PROPINSI KALIMANTAN TIMUR
KERJASAMA :KEMENSOS RI-----UNIVERSITAS MULAWARMAN----DINAS SOSIAL PROPINSI & KABUPATEN
1. PendahuluanDesa sejahtera mandiri merupakan Desa yang diharapkan memiliki kemandirian dalam bidang sandang pangan dan papan, menurut kementerian Sosial RI, DSM dijabarkan sebagai desa :
1) Mampu memenuhu kebutuhan dasar bagi warganya,2) Mampu memenuhi hak dasar bagi warganya,3) Mampu melindungi warganya dari berbagai risiko sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh
masyarakat desa,4) Mampu memelihara kearifan lokal,5) Mampu mengendalikan konflik sosial yang terjadi di lingkungannya,6) Menjadi bantalan sosial bagi warganya yang mengalami berbagai masalah kesejahteraan
sosial yang dilandasi oleh potensi dan sumber yang dimiliki.Desa Sejahtera mandiri ini diharapkan dapat menjadi acuan pemerintah untuk mengembangkan masyarakat baik secara ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan maupun keamanan sehingga terwujud masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Pengembangan DSM ini sendiri melibatkan universitas yang diharapkan dapat menjadi metovitor dan inisiator bagi masyarakat desa.
Sasaran Desa Sejahtera Mandiri di Propinsi Kalimantan Timur Tahun 2016Universitas Mulawarman sebagai salah satu Universitas yang berkesempatan bekerjasama dengan kementerian Sosial RI untuk mewijudkan Desa Sejahtera Mandiri di Propinsi Kalimantan Timur. Ada delapan desa, terbagi dalam 4 Kabupaten yang menjadi target pengembangan DSM sejak tahun 2016 yaitu :
1) Kabupaten Paser : Desa Sungai Tuak dan Desa Tepian Batang
2) Kabupaten Penajam Paser Utara : Desa Labangka dan Desa Babulu Laut
3) Kutai Kartanegara : Desa Manunggal Jaya, desa Bngun Rejo dan Desa Karang Tugal
4) Kabupaten Kutai Barat : Desa Linggang Mapan
Dasar Pemilihan Desa untuk sasaran DSMStrategi dari program-program pemberdayaan menempatkan masyarakat sebagai subjek, di mana masyarakat dituntut aktif dalam mengembangkan potensi yang sudah ada dan mengatasi permasalahan yang menjadi penghambat kemajuan desa. Program DSM ini ditempatkan sebagai pengawal dari proses masyarakat untuk berkembang, dalam upaya pengembangan potensi desa dan masyarakatnya. Mendekati masyarakat melalui pengembangan program-program pemberdayaan bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat kepada pemerintah daerah maupun pusat dan diharapkan DSM dapat terbentuk. Kriteria pemilihan desa berdasarkan pada :
1) Mempunyai angka pmks tinggi,2) Memiliki lembaga sosial3) Adanya potensi partisipasi & keswadayaan masyarakat dan4) Memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan oleh masyarakat miskin.
Potensi Desa di Kalimantan TimurDengan Skema Desa Sejahtera Mandiri
1. Kabupaten Pasir1.1 Desa Sungai Tuak
REKOMENDASI PROGRAM
PERMASALAHAN /POTENSI DESKRIPSI KEGIATAN TUJUAN Kondisi Masyarakat setempat PRIORITAS
Peningkatan untuk Pertanian Padi
Kurangnya irigasi di lahan pertanian.
memfasilitasi atau mendatangkan tenaga ahli terkait dengan pertanian padi dan melakukan pendampingan untuk peningkatan produksi.
Meningkatkan produktifitas pertanian dengan meningkatkan wawasan dan skill pertanian dan peternakan
ketidakberdayaan masyarakat untuk membangun irigasi baik dari skill maupun pendanaan
Tinggi
pendampingan pengolahan padi dan pengemasan beras
belum adanya pemasaran hasil pertanian yang menjadi cirikhas desa
Melakukan pendampingan cara pengemasan, pengolahan dalam bentuk produk lain agar dapat meningkatkan pendapatan.
meningkatkan penghasilan penduduk desa
Minim inisiatif dan kondisi sosial yang kurang mendukung potensi tersebut.
sedang
Peternakan bebek Kurangnya pengetahuan dan wawasan terkait peternakan bebek yang alami dan organic.
memfasilitasi atau mendatangkan tenaga ahli terkait dengan peternakan dan melakukan pendampingan untuk peningkatan produksi.
Meningkatkan produktifitas peternakan dengan meningkatkan wawasan dan skill.
kurangnya dukungan dari pemerintah daerah untuk mengembangkan peternakan bebek.kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengembangkan peternakan
Tinggi
pengembangan budidaya air tawar
kurangnya pengembangan di sector perikanan darat
pemanfaatan aliran sungai dan lahan milik warga untuk dikembangkan dalam sector budidaya ikan air tawar
Meningkatkan produktifitas perikanan darat dan meningkatkan pendapatan masyarakat
kurangnya pengetahuan mengenai pemanfaatan lahan untuk budidaya ikan
tinggi
1.2 Desa Tepian BatangREKOMENDASI
PROGRAMPERMASALAHAN /
POTENSI DESKRIPSI KEGIATAN TUJUAN Kondisi Masyarakat setempat PRIORITAS
Peningkatan untuk Pertanian Padi
Kurangnya irigasi di lahan pertanian.
memfasilitasi atau mendatangkan tenaga ahli terkait dengan pertanian padi dan melakukan pendampingan untuk peningkatan produksi.
Meningkatkan produktifitas pertanian dengan meningkatkan wawasan dan skill pertanian dan peternakan
kurangnya kerjasama antar masyarakat dalam pengelolaan pertanian
Tinggi
Pendampingan pengolahan padi dan pengemasan beras
belum adanya pemasaran hasil pertanian yang menjadi cirikhas desa
Melakukan pendampingan cara pengemasan, pengolahan dalam bentuk produk lain agar dapat meningkatkan pendapatan.
meningkatkan penghasilan penduduk desa
Minim inisiatif dan kondisi sosial yang kurang mendukung potensi tersebut.
sedang
2. Kabupaten Penajam Paser Utara2.1 Desa Babulu Laut
REKOMENDASI PROGRAM
PERMASALAHAN /POTENSI DESKRIPSI KEGIATAN TUJUAN Kondisi Masyarakat setempat PRIORITAS
Pelatihan pengolahan hasil perikanan tangkap
Keberadaan hasil perikanan hasil laut yang dijual secara mentah, sehingga harganya murah. Pengolahan yang dilakukan hanya berupa bandeng tanpa duri, amplang. Padahal bila diolah dalam bentuk produk yang lain dapat meningkatkan nilai jual.
Mengadakan pelatian pengolahan produk hasil laut, terutama bagi ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Pelatihan ini bekerja sama dengan PKK.
Meningkatkan pendapatan ibu-ibu (terutama ibu rumah tangga)
Minim inisiatif dan kondisi sosial yang kurang mendukung potensi tersebut.
sedang
2.2 LabangkaREKOMENDASI
PROGRAMPERMASALAHAN /
POTENSI DESKRIPSI KEGIATAN TUJUAN Kondisi Masyarakat setempat PRIORITAS
Pelatihan pengolahan hasil perikanan tangkap
Keberadaan hasil perikanan hasil laut yang dijual secara mentah, sehingga harganya murah. Pengolahan yang dilakukan hanya berupa bandeng tanpa duri, amplang. Padahal bila diolah dalam bentuk produk yang lain dapat meningkatkan nilai jual.
Mengadakan pelatian pengolahan produk hasil laut, terutama bagi ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Pelatihan ini bekerja sama dengan PKK.
Meningkatkan pendapatan ibu-ibu (terutama ibu rumah tangga)
Minim inisiatif dan kondisi sosial yang kurang mendukung potensi tersebut.
sedang
pengolahan hasil sawit
adanya perusahaan sawit di desa ini, menyebabkan adanya limbah sawit yang hanya di tumpuk. Padahal limbah sawit bisa dimanfaatkan untuk berbagai produksi .
melakukan kegiatan pemanfaatan limbah sawit
memanfaatkan limbah untuk kegiatan yang bermanfaat bagi desa
ketidaktahuan masyarakat untuk memanfaatkan hasil limbah sawit
rendah
Peternakan sapi Kurangnya pengetahuan dan wawasan terkait peternakan sapi yang alami dan organic.
memfasilitasi atau mendatangkan tenaga ahli terkait dengan peternakan dan melakukan pendampingan untuk peningkatan produksi.
Meningkatkan produktifitas peternakan dengan meningkatkan wawasan dan skill.
masyarakat peternak sapi kurang terorganisir tidak bisa berkembang
Tinggi
3.Kabupaten Kutai Kartanegara 3.1 Desa Manunggal Jaya
REKOMENDASI PROGRAM
PERMASALAHAN /POTENSI DESKRIPSI KEGIATAN TUJUAN Kondisi Masyarakat
setempat PRIORITAS
Peternakan Ayam Organik
sudah berkembang untuk beberapa kelompok tani, masih berpeluang untuk ditingkatkan produksi atau perluasan produksi
memberikan modal dan pendampingan peternakan alam yang organic serta perluasan pemasaran
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
kurangnya skill dan pengetahuan
tinggi
Peternakan sapi
masih diperlukan pendampingan dan penambahan jumlah dan varitas ternak
menambahan bibit dan pendampingan peternakan pemanfaatan limbah peternakan sapi
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
kurangnya pemahaman masyarakat untuk mengembangkan budidaya sapi secara berlanjut. Kebanyakan setelah sapi besar langsung dijual.
tinggi
Persawahan Padi kurangnya irigasi pertanian memberikan pendampingan tentang pertanian padi
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
ketidakberdayaan masyarakat untuk membangun irigasi baik dari skill maupun pendanaan
menengah
3.2 Desa Karang Tunggal
untuk pengembangan pertanian memberikan pendampingan tentang pertanian padi
REKOMENDASI PROGRAM
PERMASALAHAN /POTENSI DESKRIPSI KEGIATAN TUJUAN Kondisi Masyarakat
setempat PRIORITAS
Peternakan Ayam Organik
masih perlu pelatihan dan pendampingan untuk peternakan yang sehat dan organik
memberikan modal dan pendampingan peternakan alam yang organic.
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
peternakan ayam yang berkembang milik pengusaha besar yang kurang melibatkan masyarakat sekitar/lokal
sedang
Peternakan sapi
masih perlu pelatihan dan pendampingan untuk peternakan sapi sehat
memberikan pendampingan peternakan alam yang organic.
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
idem
sedang
Persawahan Padi untuk pengembangan pertanian
memberikan pendampingan tentang pertanian padi
3.3 Desa Bangun Rejo
untuk pengembangan pertanian memberikan pendampingan tentang pertanian padi
REKOMENDASI PROGRAM
PERMASALAHAN /POTENSI DESKRIPSI KEGIATAN TUJUAN Kondisi Masyarakat
setempat PRIORITAS
Peternakan Ayam Organik
masih perlu pelatihan dan pendampingan untuk peternakan yang sehat dan organik
memberikan modal dan pendampingan peternakan alam yang organic.
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
sedang
Peternakan sapi
masih perlu pelatihan dan pendampingan untuk peternakan sapi sehat
idem
Persawahan Padi kurangnya irigasi untuk pengembangan pertanian
memberikan pendampingan tentang pertanian padi
ketidakberdayaan masyarakat untuk membangun irigasi baik dari skill maupun pendanaan
Budidaya ikan air tawar
peningkatan motivasi, pelatihan dan pendampingan teknik budidaya ikan yang sehat, aman dan organic.
memanfaatkan lahan bekas tambang untuk kegiatan budidaya menggunakan karamba jarring apung.
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
tidak adanya kerjasama masyarakat dengan perusahaan tambang
tinggi
4. Kabupaten Kutai Barat4.1 Desa Linggang Mapan
REKOMENDASI PROGRAM
PERMASALAHAN /POTENSI DESKRIPSI KEGIATAN TUJUAN Kondisi Masyarakat
setempat PRIORITAS
Peningkatan produksi perkebunan terutama buah-buahan local yang berprospek nasional
Peningkatan keahlian masyarakat dalam budidaya, dan pengolahan hasil perkebunan
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kurangnya kerjasama masyarakat dan pemerintah daerah
tinggi Peningkatan produksi perkebunan terutama buah-buahan local yang berprospek nasional
Pariwisata Belum adanya pengelolaan yang baik pada daerah wisata seperti air terjun dan taman nasional
Pendampingan pengembangan desa wisata
meningkatkan penghasilan penduduk desa
Minim inisiatif dan kondisi sosial yang kurang mendukung potensi tersebut.
sedang
PENGEMBANGAN DSM DI DESA MANUNGGAL JAYA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Kalimantan TIMURBERBASIS KETAHANAN PANGAN DAN WISATA
BUDAYA
KEMENTERIAN SOSIAL RI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
Tri Dharm
aPendidikan
Pengabdian Masyarakat
Penelitian
Desa Manunggal Jaya
Pendamping
KONSEP PROGRAM DESA SEJAHTERA MANDIRIPROPINSI KALIMANTAN TIMUR
15
Kabupaten Kutai Kartanegara
MODEL PENGEMBANGAN DSM peranan Universitas Mulawarman
DSM
Manajemen Desa
pendidikan
Ekonomi:Perikanan
Peternakanpertanian
kesehatan
Membantu administrasi desa :- Peningkatan kesadaran hukum - Pengembangan budaya dan
ekonomi kreatif
Meningkatkan pendidikan formal dan informal- Memberikan pelatihan
tambahan bagi masyarakat produktif
Meningkatkan keterampilan masyarakat- Memberaikan pelatihan dan
pendampingan penerapan teknologi
- Program peningkatan kesadaran kebersihan lingkungan
- Penyuluhan narkoba- Masyarakat siaga sehat
Mahasiswa : KKNCivitas akademik :
Pengabdian Masyarakat
KONSEP DSM MELALUI PENGEMBANGAN SWASEMBADA PANGAN DAN WISATA
KONSEP PENGEMBANGAN DESA SWASEMBADA PANGAN DAN WISATA DIDASARKAN PADA :
1) Pembangunan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
2) Meningkatkan Kemitraan
3) Pengembangan Promosi
4) Melaksanakan Festival / Pertandingan budaya yang ada dalam masyarakat
5) Membina Organisasi Warga
6) Perbaikan infrastruktur pariwisata yang mendukung pengembangan wisata
1) Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)
■ Peranan ini akan didukung oleh mahasiswa yang dikemas dalam KKN, dosen dan civitas akademika universitas mulawarman serta steak holder
■ Pelaksanaan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, seminar, diskusi, dan lain sebagainya khususnya di bidang-bidang pertanian, perikanan, peternakan serta tekhnologi pengolahannya serta pelatihan terkait pengembangan kepariwisataan. Pendidikan diperlukan sebagai modal tenaga-tenaga yang akan dipekerjakan dalam kegiatan manajerial, tekhnis serta perlu juga diberikan pelatihan terkait tugas menerima dan melayani wisatawan dan tenaga kerja produksi
2) Kemitraan
■ Pola kemitraan atau kerjasama dapat saling menguntungkan antara pihak pengelola desa, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat serta para pengusaha. Bidang-bidang usaha yang bisa dikerjasamakan, antara lain seperti: bidang produksi pengolahan hasil desa, akomodasi, perjalanan, promosi, pelatihan, dan lain-lain
3) Promosi■ Desa wisata harus sering dipromosikan melalui berbagai media, oleh karena itu desa
atau kabupaten harus sering mengundang wartawan dari media cetak maupun elektronik untuk kegiatan promosi tersebut.
4) Festival / Pertandingan■ Kegiatan yang bisa menarik wisatawan atau penduduk desa lain untuk mengunjungi
desa wisata tersebut, misalnya mengadakan festival kesenian, pertandingan olah raga, dan lain sebagainya dapat dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
5) Membina Organisasi Warga■ Masyarakat dapat diorganisir dan dibina untuk memajukan desa wisata mereka. Hal
itu dapat dilakukan dengan mengembangkan organisasi kemasyarakatan. Fenomena kemasyarakat semacam ini perlu didorong dan dikembangkan untuk memajukan desa wisata.
■ Pengembangan Koprasi Desa
6) Perbaikan infrastruktur Desa
■ Pengembangan infrastruktur pendukung peternakan, perikanan, pertanian
■ Perlu adanya manajerial lokasi budidaya, contohnya untuk pengembangan hewan ternak, perikanan maupun pertanian, masing-masing daerah/lokasi memiliki konsep pengembangan khusus.
■ Untuk memperkaya Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) di suatu desa wisata, dapat dibangun berbagai infrastruktur sebagai antara lain pembangunan homestay agar memenuhi persyaratan akomodasi wisatawan, atau membangun guest house berupa, bamboo house, traditional house, log house, dan lain sebagainya, pembangunan jalan, sumber energi, sarana olahraga, sarana pendidikan, gedung pertunjukan, tempat pembuangan limbah dan sampah, sarana komunikasi, terminal dan lain-lain.
Peranan masing-masing pihak dalam pengembangan DSM di Desa Manunggal
Jaya yang berbasis pada ketahanan pangan dan wisata
1) Universitas Mulawarman
■ Membantu menyiapkan SDM yang siap
■ Melakukan pelatihan di bidang pertanian, perikanan, peternakan serta pengolahannya
■ Membantu meningkatkan kesehatan masyarakat
■ Membantu peningkatan administratif desa
■ Mengempowering dan capacity building entrepreneurship
2) Kemensos
■ Membantu memberikan bantuan untuk peningkatan rumah layak huni
■ Membantu memberikan dana stimulus untuk peningkatan usaha desa
■ Membantu memfasilitasi koordinasi dan kerjasama dengan stake holder terkait
3) Dinas Sosial Propinsi
a) Mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan Program kesejahteraan sosial dalam APBD
b) Memfasilitasi penyelenggaraan program Desa Sejahtera Mandiri dan program kesejahteraan sosial lainnya dengan lintas Kabupaten/Kota.
c) Memberikan bantuan sosial sebagai stimulan kepada kelompok masyarakat yang menyelenggarakan kesejahteraan sosial termasuk program desa sejahtera mandiri
d) Koordinasi dan kerjasama pelaksanaan program penyelenggaraan kesejahteraan sosial dengan Dinas Sosial Kab/Kota;
4) Dinas sosial Kabupatena) Melaksanakan kewenangan di bidang kesejahteraan sosial dengan memfasilitasi program yang
akan dilaksanakan di Desa yang akan di intervensi program.b) Pelaksanaan koordinasi dan pengelolaan usaha dan program kesejahteraan sosial secara
terpadu dan berkelanjutan dengan mitra kerja dan stake holder lainnyac) Mengajukan alokasi anggaran untuk penyelenggaraan Program
kesejahteraan sosial dalam APBD untuk mensupport program yang akan dan sedang berjaland) Memfasilitasi penyelenggaraan program Desa Sejahtera Mandiri dan program
kesejahteraan sosial lainnya dengan Pemerintah Daerah dan aparat Desa serta kelompok masyarakat dimana program tersebut akan dilaksanakan.
e) Memberikan bantuan sosial sebagai stimulan kepada kelompok masyarakat yang menyelenggarakan kesejahteraan sosial termasuk program desa sejahtera mandiri
f) Koordinasi dan kerjasama pelaksanaan program penyelenggaraan kesejahteraan sosial dengan lembaga, instansi yang terkait dengan program yang akan dilaksanakan.
5) Sektor Swasta
a) Meningkatkan dan mengoptimalkan kerjasama dengan pemerintah daerah yang bekesinambungan melalui pengembangan capacity building dan empowering masyarakat pada program yang dikembangkan di wilayah kerja perusahaan dengan skema Desa Sejahtera Mandiri
b) Mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan Program kesejahteraan sosial untuk mensupport program yang akan dan sedang berjalan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
c) Memberikan bantuan sosial sebagai stimulan kepada kelompok masyarakat yang menyelenggarakan kesejahteraan sosial termasuk program desa sejahtera mandiri
d) Meningkatkan Koordinasi dan kerjasama dengan pelaksana program penyelenggaraan kesejahteraan sosial baik yang akan dan sedang dilaksanakan diwilayah kerja perusahaan