Langkah Konseling

Konseling Day Care

• Prinsip : Pasien dirawat selama 24 jam dengan pemantauan tanda klinis, laboratorium, dan pemberian cairan yang ketat. Pasien tetap dipantau oleh dokter jaga dengan follow chart• Tempat :

• Ruang IGD• Ruang Rawat Sehari (Khusus)• Puskesmas

• Indikasi : • Pasien yang secara klinis sesuai dengan DBD dengan hasil laboratorium Hb, Ht, dan Trombosit

dalam batas normal• DBD grade II tanpa perdarahan massif• Pasien yang belum jelas diagnosa DBD, tapi karena alasan tempat tinggal yang jauh sehingga

sulit datang kontrol atau penderita yang minta di observasi 24 jam di rumah sakit

Konseling Kepada Pasien

• Istirahat baring di rumah 2 – 5 hari (tergantung kondisi)• Banyak minum, sampai sering buang air kecil• Senantiasa menjaga sanitasi Lingkungan Gerakan 5 M

(Menguras, Menutup, Mengganti, Mengubur, Menaburkan)• Bila terasa kondisi semakin memburuk, segera kembali ke Rumah

Sakit.

Catatan : Anjuran ini diberikan apabila tindakan One Day Care berhasil dan Pasien dipulangkan dengan memberikan surat rujukan ke Puskesmas setempat untuk melakukan monitoring dengan kunjungan rumah atau kontrol ke Puskesmas setiap hari selama 2 hari.

Menurut “Guidelines for Treatment of Dengue Fever/Dengue Haemorrhagic Fever in Small Hospital” (WHO,1999), • Anjuran Obat-obatanAntipiretika yang dapat diberikan adalah paracetamol. Dosis yang diberikan adalah :• 3 bulan- 1 tahun : 60-120 mg/kali • Umur 1-5 tahun : 120-250 mg/kali• Umur 6-12 tahun : 250-500 mg/kaliDiatas 12 tahun Dosis dewasa• Pengobatan Penderita Demam Berdarah Tanpa Syok

• Penggantian Cairan Diberi minum ebanyak 1.5-2 L sehari (dapat diberikan oralit)

• Anti Konvulsan yang dapat diberikan(1) Diazepam : diberikan dengan dosis 0,5 mg/kg BB/kali

secara intravena dan dapat diulang apabila diperlukan.(2) Phenobarbital : diberikan dengan dosis pada anak berumur lebih dari satu tahun diberikan luminal 75 mg dan dibawah satu tahun 50 mg secara intramuscular. Bila dalam waktu 15 menit

kejang tidak henti dapat diulangi dengan dosis 3 mg/kg BB 1m atau pada anak diatas 1 tahun 50 mg dan di bawah 1 tahun 30 mg.

Drug Related Problem

• Mengidentifikasi problem aktual dan potensial yang berkaitan dengan obat (actual and potential DRP)• Penyelesaian problem aktual yang berkaitan dengan obat (actual DRP)• Pencegahan problem potensial yang berkaitan dengan obat (potential DRP)

Seorang farmasis harus memiliki kemampuan untuk memperkirakan akibat yang mungkin terjadi dari kombinasi dua atau lebih obat. Kemampuan tersebut antara lain :• Pengetahuan praktis tentang mekanisme farmakologi yang terlibat dalam interaksi

obat.• Waspada terhadap obat yang beresiko tinggi menyebabkan interaksi obat.• Persepsi terhadap kelompok pasien yang rentan mengalami interaksi obat.

Hal Pertama yang Harus Dilakukan

• Pengenalan Diri• Sapa pasien dengan ramah• Memperkenalkan identitas Diri dan

tanyakan kesediaan waktunya untuk dilakukan proses konseling

• Tanyakan Kabar seputar kondisi yang dirrasakan oleh pasien

• Tanyakan Apa saja hal yang diketahui oleh pasien terkait penyakit yang dideritanya

• Tanyakan apa harapan dokter dan pasien

• Tanyakan Obat atau terapi apa saja yang diberikan dokter

Konseling Pada Pasien DB Dengue

• Jangan Mengatakan “ Anda Telah terjangkit DB Dengue jadi anda harus di rawat”

Tetapi, katakanlah “Anda telah terkena DB Dengue, Tapi jangan khawatir...”

Berikan Kabar Seputar Penyakit dengan Baik• Kabar Baik“Anda tidak memiliki penyakit menular dan tidak akan mengkontaminasi orang-orang disekitar anda”

• Kabar Buruk“Mungkin saja tubuh anda akan sangat lemas sehingga anda tidak mampu melakukan aktifitas seperti biasanya, jadi makanlah makanan yang sehat dan bergizi”

Pada saat konseling, Jelaskanlah...

• Bagaimana Pengobatannya?“Terapi akan mencegah studium selanjutnya dan akan menjaga anda juga siapa saja orang-orang terdekat yang anda sayangi”

• Berikan Instruksi“Pengobatan DB Dengue akan memakan waktu cukup lama untuk membunuh virus penyebabnya”“Minum obat dengan cara yang benar dan tepat waktu sehingga penyembuhan akan lebih cepat dan anda dapat kembali bugar”

Jelaskan Terapi yang sedang di jalani Oleh Pasien• Informasi terkait obat• Hal-hal apa saja yang meliputi tata cara pakai bat• Waktu yang baik pada saat mengkonsumsi obat• Anjurkan untuk minum air putih di setiap meminum

obat• Berikan Pengarahan apa saja yang perlu diperhatikan

selama mengkonsumsi obat terkait efek samping obat dan interaksinya• Anjurkan pola makan yang sehat dan teratur terkait

penunjang pemulihan kondisi fisik pasien• Senantiasa memberikan semangat pada pasien

untuk lekas sembuh

INFORMASI OBAT

Konseling Penggunaan Antipiretik (Parasetamol)• Tanyakan pada pasien apakah terdapat alergi pada paracetamol• Tanyakan pada pasien apakah memiliki penyakit hati (Liver)• Tanyakan pada pasien apakah seorang peminum alkohol• Berikan informasi terkait efek samping Parasetamol, seperti : reaksi alergi terhadap parasetamol:

gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan wajah Anda, bibir, lidah, atau tenggorokan. Berhenti menggunakan obat ini dan hubungi dokter Anda sekaligus jika Anda memiliki efek samping yang serius seperti:

• demam rendah dengan mual, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan;• urin gelap, tinja liat berwarna; atau• jaundice (menguningnya kulit atau mata).• Pemberian Parasetamol dihentikan jika :

• Demam masih berlangsung selama 3 hari• Masih merasakan rasa nyeri yang berlangsung selama 7 hari penggunaan• Pasien mengalami gangguan kulit, sakit kepala atau leringat berlebihan• Bila pasien merasakan kondisi yang makin buruk atau malah timbul gejala lain

Konseling Penggunaan Antikonvulsan (Diazepam)• Tanyakan pada pasien jikalau memiliki Glaucoma, asthma, penyakit hati

ataupun ginjal, seorang alkoholik, depresi atau gangguan mental atau sedang mengandung janin• Jika lupa minum obat maka dilewati saja• Efek samping yang ditimbulkan berupa sangat mengantuk, kehilangan

keseimbangan atau koordinasi, otot lemas atau lemah atau pingsan, sulit bernafas, gatal-gatal; sulit bernapas; pembengkakan wajah Anda, bibir, lidah, atau tenggorokan.• Jangan mengkonsumsi Jeruk atau jus jeruk selama penggunaan

diazepam karena dapat menyababkan interaksi obat sedasi berlebihan atau overdosis dikarenakan penghambatan enzim CYP3A4

Konseling saat Terapi yang dijalani Pasien telah berhasil• Anjurkan untuk mengkomsumsi banyak air putih• Makan buah dan sayur-sayuran untuk

mengembalikan vitamin dan mineral tubuh yang hilang selama terpapar DB Dengue• Senantiasa menjaga sanitasi Lingkungan

Gerakan 5 M (Menguras, Menutup, Mengganti, Mengubur, Menaburkan)• Konsumsi makanan yang terbukti klinis dapat

meningkatkan trombosit darah• Olah raga teratur yang menyehatkan untuk

meningkatkan imunitas tubuh

Senantiasa Monitoring Pasien sampai pasien benar-benar sehat