lampung post edisi cetak 29 mei 2011

24
Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999 Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 Hal. 12 Denmark raih tiket final Piala Sudirman. Hal. 18 Sebaiknya milikilah cita-cita lebih dari satu. Hal. 20 Cantik dengan lukisan kuku untuk kepercayaan diri. “KARENA Nazaruddin masih anggota DPR dari Partai Demokrat yang Ketua Dewan Pembinanya Presiden SBY, sebaiknya kita ber- prasangka baik bahwa Nazaruddin akan kembali ke Tanah Air jika KPK memanggil untuk diperiksa!” ujar Umar. “Meski Kompas (28-5) lewat judul tajuknya ‘Modus Klasik Nazaruddin’ telah ‘memvonis’ kepergiannya ke Singapura sehari sebelum cekal dari KPK keluar itu tak beda dengan banyak orang yang terkasus hukum berobat ke Singapura lalu tak kembali?” tanya Amir. “Bagaimana bisa seyakin itu?” “Pertama, bertolak dari pernyataan tokoh-tokoh Partai Demokrat di berbagai media, kepergian Nazaruddin berobat ke Singapura bukan hal luar biasa, dan mereka yakin kapan pun dipanggil KPK untuk diperiksa, Nazaruddin akan hadir! Kalau mereka yakin, ke- napa kita tidak?” tegas Umar. “Kedua, aku kenal Kampung Bangun, Kecamatan Siantar (kini Gunung Malela), Kabupaten Simalungun, tempat Nazaruddin lahir dan sekolah sampai SMP! Lewat gambaran alam dan masyarakat kampung itu mungkin bisa dikenali karakter dasar remaja Nazaruddinyang pada usia awal 30-an bisa jadi bendahara umum partai berkuasa!” “Luar biasa!” sambut Amir. “Coba ceritakan!” “Kampung Bangun terkantung dalam areal PTP IV (dulu) Bangun, dikelilingi perkebunan besar lain, Bah Jambi, Pagar Jawa, Laras (Afdeling L dan N), serta Bukit Maraja! Terletak pada jalan beras- pal sejak zaman Belanda jurusan Siantar ke Asahan, tepatnya di Simpang Bah Jambi!” tutur Umar. “Artinya, sejak belum merdeka Bangun kawasan bisnis yang hidup! Lebih menarik, sejajar jalan raya itu Bangun dilintasi bahbolon (bah-sungai, bolon-besar) beraliran deras dan berbatu-batu!” “Apa arti bahbolon bagi si Udin kecil?” kejar Amir. “Mayoritas anak pria suka bermain di sungai, bahbolon menempa anak menaklukkan arus deras dan lebih dari itu, terlatih menyelam di lubuk celah batu untuk menangkap ikan jurung dengan tangan kosong!” jelas Umar. “Bisa kubayangkan tempaan karakter bahbolon pada Udin!” timpal Amir. “Tapi fleksibilitasnya?” “Di Bangun hingga sekarang ada SMP Teladan!” jawab Umar. “SMP itu didirikan awal 1960 oleh para alumnus FKIP Universitas HKBP Nommensen P. Siantar bekerja sama dan memakai gedung Perguruan Al Washliyah (ormas pendidikan Islam terkemuka di Sumut) yang dipimpin Muhammad Is Damanik! Bisa dibayangkan fleksibilitas kerja sama antarumat di bumi kelahiran Nazaruddin!” “Super sekali!” entak Amir. “Harapan, Nazaruddin tak menjadi anomali bagi Partai Demokrat dan Bangunkampung tempatnya dilahirkan!” *** BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA Bersangka Baik soal Nazaruddin! O A S I S MINGGU, 29 MEI 2011 | NO.12097 | TAHUN XXXVI | 24 HALAMAN DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG www.lampungpost.com Makanan Manis Bikin Haus MENGONSUMSI makanan bergula atau karbohidrat sederhana mem- buat kadar gula darah cepat meningkat. Peningkatan jumlah glukosa dalam darah ini akan meningkatkan osmolaritas dalam darah. Peningkatan osmolaritas darah memicu da- haga ketika tubuh mencoba mencairkan gula tambahan. Seperti dilansir Livestrong, Sabtu (26-5), otak bertanggung jawab mem- beritahu tubuh merasa haus. Ada sel-sel khusus di otak yang mendeteksi osmolaritas darah. Seiring dengan peningkatan osmolaritas, sel-sel ini mengirimkan sinyal ke bagian lain otak untuk memicu respons haus. Namun, peningkatan osmolaritas bukan satu-satunya yang memicu haus. Penurunan tekanan darah juga dapat membuat haus karena tubuh mencoba meningkatkan volume darah. Meskipun itu bagian normal dari fisiologi manusia, haus berlebihan bisa menjadi tanda masalah yang lebih besar. Kadar glukosa darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan rasa haus berat dan kronis. Ini mungkin tanda diabetes yang dapat diperburuk dengan konsumsi gula. (R-3) BANDAR LAMPUNG—Bertegur sapa, bercanda, dan bercengkerama lewat udara masih asyik. Radio tetap menjadi media ampuh menyatukan pendengar, meskipun berkejaran dengan media online. Sebagai media pertama yang mampu menembus massa secara langsung, ra- dio tak lekang dengan perkembangan teknologi digital. Kekuatan radio yang murah dan mudah menjangkau pende- ngar, membuatnya tetap memiliki banyak pendengar fanatik. Segmentasi pendengar yang ketat justru membuat radio membentuk ko- munitas unik. Radio tak lagi sekadar untuk mendengar lagu favorit, tapi juga wahana menyambung tali silaturahmi dan membentuk kebersamaan melalui nuansa kekeluargaan penggemar. Alhasil, penggemar radio membentuk organisasi atau fans club. Hampir semua radio memiliki wadah penggemar, yang berawal dari tegur sapa dan kirim salam. Sebut saja Fans Batara Club (FBC) sebutan bagi penggemar radio Batara dan Kharis- ma Fans Club (KFC) sebutan penggemar radio Kharisma. Ketua KFC Bunda Putri mengatakan KFC berdiri sejak tujuh tahun silam. Sempat berhenti, KFC kemudian eksis kembali sejak dua tahun terakhir. Menu- rut Bunda Putri, anggota KFC awalnya hanya 40 orang. Paduan suara dan lagu masih men- jadi andalan radio menggaet pendengar. Pentas udara penyiar menjadi bumbu wajib agar ciri khas radio tetap melekat di benak pendengar. Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Lampung Sunarminto menga- takan keberadaan radio, khususnya radio swasta, tumbuh sejak 1969—1970 dengan 11 stasiun radio mengudara. Seiring perkembangan zaman, eksis- tensi media radio pun terus tumbuh dan berkembang pesat di era tahun 1990-an dan puncaknya hingga 1998. “Tahun 1990 itu bisa dikatakan sebagai eranya radio,” kata Sunarminto, Jumat (27-5). Radio memiliki segmentasi berbeda sesuai pangsa pasarnya. Saat ini ada 33 stasiun radio swasta yang aktif meng- udara dan tersebar di kabupaten/kota se- Lampung. Di antaranya 15 stasiun radio di Bandar Lampung, empat di Metro, masing-masing dua di Lamteng, Lamtim, Lamsel, Lampura, dan Tulangbawang. Kemudian tiga di Pringsewu dan satu di Lambar. (YAR/R-3) EKSISTENSI IKUT MEMUDAR Hlm. 2 BANDAR LAMPUNG (Lam- post): Abdul Rahman alias Abah Adung (63), sopir truk tangki BE-4226-BC milik PT Patra Niaga, ditemukan tewas mengenaskan di da- lam truknya, di depan Hotel Pasifik, Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Selatan, Sabtu (28-5), sekitar pukul 04.00. Se- banyak 15 ribu liter premium isi tangki yang akan dikirim ke SPBU No. 70 Cakat, Tu- langbawang, raib. Korban tewas mengenas- kan dengan kepala dan dada berlumuran darah. Tubuh korban ditutupi kain span- duk. Hasil autopsi RSUD Ab- dul Moeloek menyebutkan Abdul Rahman luka parah di kepala dan dada remuk. Sopir tangki itu merupakan warga jalan lintas Sumatera, Dusun Pagihayu, Desa Wates, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah. Korban dan truk tangki itu pertama kali ditemukan pegawai Hotel Pasifik karena curiga ada darah yang keluar dari pintu kiri. Menurut war- ga sekitar Hotel Pasifik, truk tangki itu parkir sejak Jumat (27-5), sekitar pukul 21.00. Aris Yanto (35), putra Ab- dul Rahman, mengatakan seharusnya Jumat ayahnya libur. “Namun ponselnya tidak bisa dihubungi,” ujarnya Aris. Secara terpisah, Kasat Re- serse dan Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Takdir Matanette menga- takan pihaknya menetapkan tersangka, yaitu An, yang kini ditahan di Polresta Bandar Lampung. An merupakan sopir cadangan tangki yang dikemudikan korban. Dug- aan sementara pembunuhan tersebut direncanakan untuk mengambil premium dari truk tangki yang dikemudi- kan korban. Selain itu, Polresta mering- kus Ma yang diduga pena- dah premium curian. Ber- dasarkan hasil penyelidikan, kasus itu diduga melibatkan oknum anggota TNI Angkat- an Laut. (RIS/MG2/R-3) KOMUNITAS RADIO SWASTA NASIONAL Bercengkerama di Udara Lebih Akrab dan Asyik KRIMINALITAS Sopir Tangki Dibunuh, Premium Raib LAMPUNG POST/ANGGA YUNIAR Sekitar 1.000 pelajar melepas 1.000 balon dalam pencanangan Gerakan Indonesia Bersama Kita Belajar (Berkibar) di depan Gedung Sampoerna Foundation, Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (28-5). Gerakan Berkibar sebagai komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. LAMPUNG POST/MG4 PANDU ACARA. Para penyiar mengudara melalui radio Kharisma FM, Bandar Lampung, Sabtu (28-5) malam. Tidak peduli pagi, siang, dan malam, radio tetap wahana bertutur sapa dan menebar keakraban. Peduli Pendidikan Indonesia Antrean akibat masalah lama yang masih membelit di Pelabuhan Merak yakni areal pelabuhan tidak dapat me- nampung volume kendaraan dan karena minimnya kapal roro yang beroperasi. Pemberlakuan jam opera- sional truk muatan 8 ton ke atas yang memasuki Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuju Pelabuhan Merak yang dibatasi pada pukul 06.00- 10.00 dan 16.00-20.00 sejak Jumat (27-5), membuat ribuan truk yang akan menyeberang ke Bakauheni menumpuk di Pelabuhan Merak sepanjang lebih dari 4 km, Sabtu (28-5). Menurut data Angkutan Sungai, Danau, dan Penye- berangan (ASDP) Cabang Merak, sebanyak 19 kapal saat ini tidak beroperasi karena dalam perawatan dan docking. Selain itu, menurut Manajer Operasional ASDP Cabang Merak Zailis Anas, antrean disebabkan tidak beropera- sinya Dermaga IV yang dalam perbaikan. Ribuan truk dari Jawa se- cara beriringan memasuki kawasan Merak setelah batas waktu yang diterapkan habis. “Kami dari Cirebon hendak ke Tulangbawang terpaksa menunggu sampai jam 20.00 ke atas karena pemberlakuan jam operasional truk yang memasuki jalan raya Tangsel. Padahal kami sampai di ping- giran Tangsel sekitar pukul 17.00,” kata Taryo (39), sopir truk kepada Lampung Post , Sabtu (28-5) malam. Taryo bersama tujuh sopir terpaksa memarkir kendaraan- nya di pinggiran kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) selama empat jam sebelum meneruskan perjalanan menu- ju Pelabuhan Merak. Pem- batasan jam operasional ini menyita waktu dan uang jalan. Salman Hasibuan (33), sopir truk dari Jakarta tujuan Me- dan, mengatakan bisa mele- wati Tangsel pukul 10.00-16.00 dan 20.00-06.00. Padahal pada jam-jam tersebut, kendaraan masih mengisi muatan dari gudang. Menuai Protes Pembatasan truk masuk tol dalam kota Jakarta terus me- nuai pro-kontra. Pemerintah harus membenahi pola sistem angkutan barang agar tidak bergantung pada jalur darat. Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azaz Tigor Nainggolan mengatakan 91% truk dari arah barat seperti Lampung dan Sumatera lain- nya hanya melintas di Pelabuh- an Tanjung Priok. “Artinya, yang berhenti di Tanjung Priok tidak lebih dari 10%,” kata Azas. Azas menjelaskan peme- rintah harus mengubah pola transportasi angkutan barang. Jangan bergantung pada trans- portasi darat dengan mengem- bangkan transportasi laut atau kereta api. Transportasi laut signifikan mengurangi pe- numpukan truk dan angkutan berat. Kapal-kapal feri bisa me- lakukan perjalanan langsung mengangkut truk menuju kota atau pelabuhan yang menjadi tujuan terpadat. “Misalnya dari Lampung langsung ke Surabaya atau ke Semarang. Jadi tidak perlu via Jakarta. Enggak perlu menumpuk lagi di Bakauheuni atau di Merak. Jakarta juga tidak macet,” kata dia. Sebelumnya, pemerintah berjanji mempercepat pe- nyelesaian pembangunan Dermaga V permanen dan pemecah ombak (waterbreaker) di Dermaga IV dan V Pelabuh- an Merak-Bakauheni sebagai salah satu upaya mengatasi kepadatan kendaraan di lin- tasan tersebut. Dermaga V ditargetkan mulai beroperasi paling cepat pertengahan tahun ini. Dari lima dermaga yang beroperasi di Pelabuhan Me- rak-Bakauheni, baru tiga yang berfasilitas lengkap, yaitu Der- maga I hingga III. Dermaga IV hingga kini belum memiliki fasilitas pemecah ombak se- hingga penggunaannya tidak dapat dioptimalkan saat gelom- bang pasang tinggi. (R-3) ASDP PAKAI DERMAGA PASIR Hlm. 3 Merak-Bakau Tetap Macet MERAK (Lampost): Kemacetan di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni tak kunjung selesai. Belum selesai yang lama, masalah baru muncul yakni akibat pemberlakuan jam operasional truk muatan 8 ton di Jakarta dan Tangerang Selatan.

Upload: lampung-post

Post on 10-Mar-2016

383 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Lampung Post Edisi Cetak 29 Mei 2011

TRANSCRIPT

Iklan: (0721) 774111SMS: 0815 4098 5000Redaksi (0721) 773888SMS: 0812 7200 999

Terbit Sejak 1974Harga Eceran Rp3.000/EksSirkulasi: (0721) 788999Layanan Umum: (0721) 783693

Hal. 12Denmark raih tiket final Piala Sudirman.

Hal. 18Sebaiknya milikilah cita-cita lebih dari satu.

Hal. 20Cantik dengan lukisan kuku untuk kepercayaan diri.

“KARENA Nazaruddin masih anggota DPR dari Partai Demokrat yang Ketua Dewan Pembinanya Presiden SBY, sebaiknya kita ber-prasangka baik bahwa Nazaruddin akan kembali ke Tanah Air jika KPK memanggil untuk diperiksa!” ujar Umar.

“Meski Kompas (28-5) lewat judul tajuknya ‘Modus Klasik Nazaruddin’ telah ‘memvonis’ kepergiannya ke Singapura sehari sebelum cekal dari KPK keluar itu tak beda dengan banyak orang yang terkasus hukum berobat ke Singapura lalu tak kembali?” tanya Amir. “Bagaimana bisa seyakin itu?”

“Pertama, bertolak dari pernyataan tokoh-tokoh Partai Demokrat di berbagai media, kepergian Nazaruddin berobat ke Singapura bukan hal luar biasa, dan mereka yakin kapan pun dipanggil KPK untuk diperiksa, Nazaruddin akan hadir! Kalau mereka yakin, ke-napa kita tidak?” tegas Umar. “Kedua, aku kenal Kampung Bangun, Kecamatan Siantar (kini Gunung Malela), Kabupaten Simalungun, tempat Nazaruddin lahir dan sekolah sampai SMP! Lewat gambaran alam dan masyarakat kampung itu mungkin bisa dikenali karakter dasar remaja Nazaruddin̶yang pada usia awal 30-an bisa jadi bendahara umum partai berkuasa!”

“Luar biasa!” sambut Amir. “Coba ceritakan!”“Kampung Bangun terkantung dalam areal PTP IV (dulu) Bangun,

dikelilingi perkebunan besar lain, Bah Jambi, Pagar Jawa, Laras (Afdeling L dan N), serta Bukit Maraja! Terletak pada jalan beras-pal sejak zaman Belanda jurusan Siantar ke Asahan, tepatnya di Simpang Bah Jambi!” tutur Umar. “Artinya, sejak belum merdeka Bangun kawasan bisnis yang hidup! Lebih menarik, sejajar jalan raya itu Bangun dilintasi bahbolon (bah-sungai, bolon-besar) beraliran deras dan berbatu-batu!”

“Apa arti bahbolon bagi si Udin kecil?” kejar Amir.“Mayoritas anak pria suka bermain di sungai, bahbolon menempa

anak menaklukkan arus deras dan lebih dari itu, terlatih menyelam di lubuk celah batu untuk menangkap ikan jurung dengan tangan kosong!” jelas Umar.

“Bisa kubayangkan tempaan karakter bahbolon pada Udin!” timpal Amir. “Tapi fleksibilitasnya?”

“Di Bangun hingga sekarang ada SMP Teladan!” jawab Umar. “SMP itu didirikan awal 1960 oleh para alumnus FKIP Universitas HKBP Nommensen P. Siantar bekerja sama dan memakai gedung Perguruan Al Washliyah (ormas pendidikan Islam terkemuka di Sumut) yang dipimpin Muhammad Is Damanik! Bisa dibayangkan fleksibilitas kerja sama antarumat di bumi kelahiran Nazaruddin!”

“Super sekali!” entak Amir. “Harapan, Nazaruddin tak menjadi anomali bagi Partai Demokrat dan Bangun̶kampung tempatnya dilahirkan!” ***

BURASH. BAMBANG EKA WIJAYA

Bersangka Baiksoal Nazaruddin!

O A S I S

MINGGU, 29 MEI 2011 | NO.12097 | TAHUN XXXVI | 24 HALAMAN DIN AMIKA MASYARAKAT LAMPUNGwww.lampungpost.com

Makanan Manis Bikin HausMENGONSUMSI makanan bergula atau karbohidrat sederhana mem-

buat kadar gula darah cepat meningkat. Peningkatan jumlah glukosa dalam darah ini akan meningkatkan osmolaritas dalam darah. Peningkatan osmolaritas darah memicu da-haga ketika tubuh mencoba mencairkan gula tambahan.

Seperti dilansir Livestrong, Sabtu (26-5), otak bertanggung jawab mem-beritahu tubuh merasa haus. Ada sel-sel khusus di otak yang mendeteksi osmolaritas darah. Seiring dengan peningkatan osmolaritas, sel-sel ini mengirimkan sinyal ke bagian lain otak untuk memicu respons haus.

Namun, peningkatan osmolaritas bukan satu-satunya yang memicu haus. Penurunan tekanan darah juga dapat membuat haus karena tubuh mencoba meningkatkan volume darah. Meskipun itu bagian normal dari fisiologi manusia, haus berlebihan bisa menjadi tanda masalah yang lebih besar. Kadar glukosa darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan rasa haus berat dan kronis. Ini mungkin tanda diabetes yang dapat diperburuk dengan konsumsi gula. (R-3)

BANDAR LAMPUNG—Bertegur sapa, bercanda, dan bercengkerama lewat udara masih asyik. Radio tetap menjadi media ampuh menyatukan pendengar, meskipun berkejaran dengan media online.

Sebagai media pertama yang mampu menembus massa secara langsung, ra-dio tak lekang dengan perkembangan teknologi digital. Kekuatan radio yang murah dan mudah menjangkau pende-ngar, membuatnya tetap memiliki banyak pendengar fanatik.

Segmentasi pendengar yang ketat justru membuat radio membentuk ko-munitas unik. Radio tak lagi sekadar untuk mendengar lagu favorit, tapi juga wahana menyambung tali silaturahmi dan membentuk kebersamaan melalui nuansa kekeluargaan penggemar.

Alhasil, penggemar radio membentuk organisasi atau fans club. Hampir semua radio memiliki wadah penggemar, yang berawal dari tegur sapa dan kirim salam. Sebut saja Fans Batara Club (FBC) sebutan

bagi penggemar radio Batara dan Kharis-ma Fans Club (KFC) sebutan penggemar radio Kharisma.

Ketua KFC Bunda Putri mengatakan KFC berdiri sejak tujuh tahun silam. Sempat berhenti, KFC kemudian eksis

kembali sejak dua tahun terakhir. Menu-rut Bunda Putri, anggota KFC awalnya hanya 40 orang.

Paduan suara dan lagu masih men-jadi andalan radio menggaet pendengar. Pentas udara penyiar menjadi bumbu

wajib agar ciri khas radio tetap melekat di benak pendengar. Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Lampung Sunarminto menga-takan keberadaan radio, khususnya radio swasta, tumbuh sejak 1969—1970 dengan 11 stasiun radio mengudara.

Seiring perkembangan zaman, eksis-tensi media radio pun terus tumbuh dan berkembang pesat di era tahun 1990-an dan puncaknya hingga 1998. “Tahun 1990 itu bisa dikatakan sebagai eranya radio,” kata Sunarminto, Jumat (27-5).

Radio memiliki segmentasi berbeda sesuai pangsa pasarnya. Saat ini ada 33 stasiun radio swasta yang aktif meng-udara dan tersebar di kabupaten/kota se-Lampung. Di antaranya 15 stasiun radio di Bandar Lampung, empat di Metro, masing-masing dua di Lamteng, Lamtim, Lamsel, Lampura, dan Tulangbawang. Kemudian tiga di Pringsewu dan satu di Lambar. (YAR/R-3)

EKSISTENSI IKUT MEMUDAR Hlm. 2

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Abdul Rahman alias Abah Adung (63), sopir truk tangki BE-4226-BC milik PT Patra Niaga, ditemukan tewas mengenaskan di da-lam truknya, di depan Hotel Pasifik, Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Selatan, Sabtu (28-5), sekitar pukul 04.00. Se-banyak 15 ribu liter premium isi tangki yang akan dikirim ke SPBU No. 70 Cakat, Tu-langbawang, raib.

Korban tewas mengenas-kan dengan kepala dan dada berlumuran darah. Tubuh korban ditutupi kain span-duk. Hasil autopsi RSUD Ab-dul Moeloek menyebutkan Abdul Rahman luka parah

di kepala dan dada remuk. Sopir tangki itu merupakan warga jalan lintas Sumatera, Dusun Pagihayu, Desa Wates, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah.

Korban dan truk tangki itu pertama kali ditemukan pegawai Hotel Pasifik karena curiga ada darah yang keluar dari pintu kiri. Menurut war-ga sekitar Hotel Pasifik, truk tangki itu parkir sejak Jumat (27-5), sekitar pukul 21.00.

Aris Yanto (35), putra Ab-dul Rahman, mengatakan seharusnya Jumat ayahnya libur. “Namun ponselnya t idak bisa dihubungi ,” ujarnya Aris.

Secara terpisah, Kasat Re-

serse dan Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Takdir Matanette menga-takan pihaknya menetapkan tersangka, yaitu An, yang kini ditahan di Polresta Bandar Lampung. An merupakan sopir cadangan tangki yang dikemudikan korban. Dug-aan sementara pembunuhan tersebut direncanakan untuk mengambil premium dari truk tangki yang dikemudi-kan korban.

Selain itu, Polresta mering-kus Ma yang diduga pena-dah premium curian. Ber-dasarkan hasil penyelidik an, kasus itu diduga melibatkan oknum anggota TNI Angkat-an Laut. (RIS/MG2/R-3)

KOMUNITAS RADIO SWASTA NASIONAL

Bercengkerama di Udara Lebih Akrab dan Asyik

KRIMINALITAS

Sopir Tangki Dibunuh, Premium Raib

� LAMPUNG POST/ANGGA YUNIAR

Sekitar 1.000 pelajar melepas 1.000 balon dalam pencanangan Gerakan Indonesia Bersama Kita Belajar (Berkibar) di

depan Gedung Sampoerna Foundation, Jalan Sudirman, Jakarta, Sabtu (28-5). Gerakan Berkibar sebagai komitmen

untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

� LAMPUNG POST/MG4

PANDU ACARA. Para penyiar mengudara melalui radio Kharisma FM, Bandar Lampung, Sabtu (28-5) malam. Tidak peduli pagi, siang, dan malam, radio tetap wahana bertutur sapa dan menebar keakraban.

Peduli Pendidikan Indonesia

Antrean akibat masalah lama yang masih membelit di Pelabuhan Merak yakni areal pelabuhan tidak dapat me-nampung volume kendaraan dan karena minimnya kapal roro yang beroperasi.

Pemberlakuan jam opera-sional truk muatan 8 ton ke atas yang memasuki Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuju Pelabuhan Merak yang dibatasi pada pukul 06.00-10.00 dan 16.00-20.00 sejak Jumat (27-5), membuat ribuan truk yang akan menyeberang ke Bakauheni menumpuk di Pelabuhan Merak sepanjang lebih dari 4 km, Sabtu (28-5).

Menurut data Angkutan Sungai, Danau, dan Penye-berangan (ASDP) Cabang Merak, sebanyak 19 kapal saat ini tidak beroperasi karena dalam perawatan dan docking. Selain itu, menurut Manajer Operasional ASDP Cabang Merak Zailis Anas, antrean disebabkan tidak beropera-sinya Dermaga IV yang dalam perbaikan.

Ribuan truk dari Jawa se-cara beriringan memasuki ka wasan Merak setelah batas waktu yang dite rapkan habis. “Kami dari Cirebon hendak ke Tulangbawang terpaksa menunggu sampai jam 20.00 ke atas karena pemberlakuan jam operasional truk yang memasuki jalan raya Tangsel. Padahal kami sampai di ping-giran Tangsel sekitar pukul 17.00,” kata Taryo (39), sopir truk kepada Lampung Post, Sabtu (28-5) malam.

Taryo bersama tujuh sopir terpaksa memarkir kendaraan-nya di pinggiran kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) selama empat jam sebelum meneruskan perjalanan menu-ju Pelabuhan Merak. Pem-batasan jam operasional ini menyita waktu dan uang jalan. Salman Hasibuan (33), sopir truk dari Jakarta tujuan Me-dan, mengatakan bisa mele-wati Tangsel pukul 10.00-16.00 dan 20.00-06.00. Padahal pada jam-jam tersebut, kendaraan masih mengisi muatan dari gudang.

Menuai ProtesPembatasan truk masuk tol

dalam kota Jakarta terus me-nuai pro-kontra. Pemerintah harus membenahi pola sistem angkutan barang agar tidak bergantung pada jalur darat. Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azaz Tigor Nainggolan mengatakan 91% truk dari arah barat seperti Lampung dan Sumatera lain-nya hanya melintas di Pelabuh-an Tanjung Priok. “Artinya, yang berhenti di Tanjung Priok tidak lebih dari 10%,” kata Azas.

Azas menjelaskan peme-rintah harus mengubah pola transportasi angkutan barang. Jangan bergantung pada trans-portasi darat dengan mengem-bangkan transportasi laut atau kereta api. Transportasi laut signifikan mengurangi pe-numpukan truk dan angkutan berat.

Kapal-kapal feri bisa me-lakukan perjalanan langsung meng angkut truk menuju kota atau pelabuhan yang menjadi tujuan terpadat. “Mi salnya dari Lampung langsung ke Surabaya atau ke Semarang. Jadi tidak perlu via Jakarta. Enggak perlu menumpuk lagi di Bakauheuni atau di Merak. Jakarta juga tidak macet,” kata dia.

Sebelumnya, pemerintah berjanji mempercepat pe-nyelesaian pembangunan Dermaga V permanen dan pemecah ombak (waterbreaker) di Dermaga IV dan V Pelabuh-an Merak-Bakauheni sebagai salah satu upaya mengatasi kepadatan kendaraan di lin-tasan tersebut. Dermaga V ditargetkan mulai beroperasi paling cepat pertengahan tahun ini.

Dari lima dermaga yang beroperasi di Pelabuhan Me-rak-Bakauheni, baru tiga yang berfasilitas lengkap, yaitu Der-maga I hingga III. Dermaga IV hingga kini belum memiliki fasilitas pemecah ombak se-hingga penggunaannya tidak dapat dioptimalkan saat gelom-bang pasang tinggi. (R-3)

ASDP PAKAI DERMAGA PASIR Hlm. 3

Merak-Bakau Tetap MacetMERAK (Lampost): Kemacetan di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni tak kunjung selesai. Belum selesai yang lama, masalah baru muncul yakni akibat pemberlakuan jam operasional truk muatan 8 ton di Jakarta dan Tangerang Selatan.

BANDAR LAMPUNGMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 2

Ditemui usai technical meeting dengan agenda utama pembekalan menuju grand final, yang digelar di kantor redaksi Lampung Post, Sabtu (28-5), salah seorang finalis, Ayu Permata Sari, menga-takan sudah mempersiapkan diri untuk grand final LMY.

Siswi SMAN 1 Bandar Lam-pung ini juga yakin meraih hasil terbaik pada pergelaran LMY 2011. “Persiapan sudah saya lakukan, seperti mam-baca literatur untuk menam-bah pengetahuan. Saya selalu optimistis untuk dapat meraih hasil terbaik,” kata Ayu.

Hal senada juga diutarakan Nindia Huda Putri. Siswi kelas III SMP Al Kautsar ini menga-takan sudah mempersiapkan mental dan pengetahuan un-tuk dapat bersaing positif meraih hasil terbaik pada ajang LMY. “Ajang ini cukup baik dalam mengembangkan bakat menjadi model. Saya akan berusaha meraih hasil terbaik dengan melakukan persiapan mental pengetahuan dan pe-nampilan,” kata Nindi.

Peserta lainnya, M. Ridho Pradana, mengatakan awal-nya tidak menyangka bisa melangkah hingga menjadi salah satu dari 30 finalis LMY.

Dia berharap ke depan mela-lui ajang LMY ini dapat terus memberikan pengetahuan dan mengembangkan diri khusus-nya di dunia modeling.

“Kegiatan ini sangat positif untuk mengembangkan bakat. Saya berharap di LMY ini bisa meraih hasil maksimal,” kata siswa SMAN 7 Bandar Lam-pung ini.

Event organizer acara, Im-ron Umar, mengatakan pada ajang LMY 2011 tersebut nantinya dipilih juara I, II, dan III untuk kategori putra dan putri serta satu orang juara favorit. Peserta yang terpilih menjadi juara, selain akan mendapatkan ha diah dengan total senilai Rp6 juta, juga akan menjadi duta Yaris yang akan dilibatkan untuk berbagai kegiatan, se perti ke giatan sosial, lingkungan hidup, dan lain sebagainya.

Kepala Cabang Auto 2000 Rajabasa, Setiawan Tri Jayanto, mengatakan LMY merupakan kegiatan mendukung promosi mobil Yaris di kalangan gene-rasi muda Lampung. Selain itu, melalui LMY, sekaligus mendukung program CSR Yaris, baik dalam kegiatan sosial maupun lingkungan hidup. (YAR/K-2)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Pemerintah Kota Bandar Lampung akan memberikan penghargaan kepada 9 sekolah yang dinilai berhasil menjaga lingkungan dan pengelolaan sampah dengan baik.

Kepala Badan Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Syahril Alam, Jumat (27-5), mengatakan 9 sekolah te-lah terpilih untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata sebagai lembaga yang berprestasi karena behasil menjaga lingkungan.

Sekolah yang mendapatkan penghargaan untuk kategori

SD sebanyak tiga sekolah, tiga untuk sekolah menengah per-tama (SMP), dan tiga sekolah menengah atas (SMA).

“Pemkot baru tahun ini memberikan penghargaan adi-wiyata bagi sekolah-sekolah. Penghargaan ini diberikan untuk memotivasi agar seko-lah terus menjaga lingkungan sekitar,” kata Syahril.

Sekolah yang mendapat penghargaan akan diberi ha-diah berupa trofi dan uang pembinaan dari Pemkot Ban-dar Lampung. Pemberian penghargaan akan dilakukan

pada upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup di lapang-an Kantor Pemkot, Jalan Dr. Susilo, Telukbetung Utara.

“Hari Lingkungan Hidup harusnya diperingati pada 5 Juni. Tapi karena jatuh pada Minggu, upacara peringatan-nya dilaksanakan Senin, 6 Juni,” ujarnya.

Menurut mantan Sekretaris DPRD Bandar Lampung ini, sekolah yang terpilih untuk mendapat penghargaan Adi-wiyata setelah dinilai selama dua bulan, April dan Mei, oleh tim dari BPPLH. (MG3/K-2)

� LAMPUNG POST/MG4

MODEL YARIS. Para finalis Lomba Model Yaris 2011 mendapat pembekalan menuju grand final di ruang redaksi harian umum

Lampung Post, Sabtu (28-5). Grand final Lomba Model Yaris 2011 akan digelar di Auditorium RRI pada 11 Juni mendatang.

30 Finalis Tampil di ‘Grand Final’BANDAR LAMPUNG (Lampost): Sebanyak 30 finalis akan tampil pada grand final Lomba Model Yaris (LMY) 2011 yang digelar di Auditorium RRI, 11 Juni mendatang. Para finalis optimistis meraih hasil terbaik karena mereka telah melakukan berbagai persiapan.

HARI LINGKUNGAN

Sembilan Sekolah Dapat Adiwiyata

TAHANAN KOTA

Terdakwa Korupsi Bernyanyi di MalBANDAR LAMPUNG (Lam-post): Majelis Hakim Penga-dilan Negeri Tanjungkarang harus meninjau kembali penga-lihan penahanan terhadap terdakwa Andy Achmad Sam-purnajaya, mantan Bupati Lam-pung Tengah, yang kini masih dalam proses sidang dugaan korupasi dana APBD senilai Rp28 miliar.

Pasalnya, Andy awalnya di-tahan di Rumah Tahanan Way Huwi, kemudian dialihkan menjadi tahanan kota karena sedang menjalani pengobatan, tetapi dia terlihat sehat-sehat saja, bahkan bernyanyi di salah satu mal di Bandar Lampung, Jumat (27-5) sekitar pukul 21.00.

“Majelis Hakim harus meng-utus dokter independen untuk mengecek kesehatan Andy Achmad. Jika dia ternyata tidak sakit, ya pengalihan tahanan terhadap dirinya harus di tinjau kembali,” ujar Direktur LBH Bandar Lampung Indra Fir-sada, Sabtu (28-5).

Indra menjelaskan j ika keadaan Andy Achmad dalam kondisi sehat, hal itu tidak sesuai dengan permohonan kuasa hukum Andy Achmad ke Majelis Hakim saat meminta pengalihan penahanan dengan alasan sakit dan menjalani pro-ses pengobatan. “Artinya, syarat dan ketentuan yang diberikan saat pengalihan penahanan tersebut oleh Majelis Hakim terhadap Andy Achmad sudah dilanggar,” ujar Indra Firsada.

Selain itu, jika dilihat dari asas kepatutan dan asas ke-wajaran dalam pengalihan penahan an terhadap Andy Achmad, sudah tidak patut dan tidak wajar. Secara terpisah kuasa hukum Andy Achmad, Yuzar Akuan, membenarkan Andy Achmad bernyanyi di sebuah mal. (MG2/K-2)

BANDAR LAMPUNG—Ek-sistensi radio terus mengalami penurunan sejak era zaman reformasi hingga sekarang. Rumitnya proses perizinan dan banyaknya kompetitor diindikasi merupakan be-berapa faktor yang menjadi kendala di bisnis radio.

“Salah satu kendala eksistensi radio karena rumit dan pan-jangnya proses perizinan dan persyaratan. Bahkan, peraturan daerah radio di masing-masing kabupaten/kota berbeda-be-da,” kata Sunarminto, ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Lampung, di kantor PRSSNI, Jalan Tupai, Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (27-5).

Menurut Sunarminto, ken-dala tersebut secara tidak langsung memengaruhi pendapatan siaran radio yang makin surut. Dia menam-bahkan untuk pembangunan izin menara radio kondisinya relatif disamakan seperti pem-bangunan menara seluler. Padahal, dari sisi komersial, stasiun radio swasta hanya mendapatkan kuota 20%.

Ia menjelaskan dari sebe-lumnya anggota PRSSNI di Lampung berjumlah 39 ang-gota, saat ini lima di antara-

nya tidak lagi mengudara, yakni Marganusa (Metro), Yudhistira (Bandar Lampung), Ratula (Kotabumi), Bara Kha-risma atau 99’ers (Bandar Lampung/Tanggamus), dan Raja (Lampung Selatan).

Meskipun demikian, Su-narminto mengatakan potensi bisnis radio masih memiliki prospek yang cukup bagus. Dia memperkirakan jumlah pen-dengar radio di Lampung saat ini masih di atas 50%. “Radio ini merupakan media yang efektif menjangkau masyarakat hingga pelosok. Potensinya pun cukup bagus, terutama pendengar di daerah yang loyalitasnya cukup tinggi,” ujarnya.

Pemilik Mix Female Radio, Triadi Kartiwan Legiman, menga takan sejauh ini radio yang didirikan sejak 2004 itu tetap eksis. “Bisnis radio ini ada segmentasi dan pangsa pasar masing-masing. Tergantung bagaimana mengelo-lanya,” kata Triadi.

Dia menambahkan pengelo-laan operasional Mix Female Radio memiliki komposisi mak-simal 15% untuk komersial. Si-sanya untuk hiburan, layanan masyarakat, dan berita. Sasaran pendengarnya ditujukan bagi kalangan remaja mulai dari 17 tahun ke atas. (YAR/R-3)

RADIO SWASTA NASIONAL

Perizinan Rumit, Eksistensi Ikut Memudar

Penggunaan dermaga pasir yang berja-rak 2 km arah timur Pelabuhan Bakauheni tersebut disampaikan Perwira Jaga Ad-ministratur Pelabuhan (Adpel) Bakauheni Syamsul Rizal, Sabtu (28-5).

Selama ini pelabuhan di Dusun Yoga-loka, Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, itu disandari kapal tongkang pengangkut pasir. “Jika terjadi ledakan penumpang dan penumpukan kendaraan saat angkutan Lebaran, pela-yaran dan pelabuhan akan mengoptimal-kan dermaga tongkang di Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, untuk aktivitas bongkar muat,” kata Syamsul di Pelabu-han Bakauheni.

Dengan berfungsinya dermaga tong-kang, berarti Pelabuhan Bakauheni akan memiliki tujuh dermaga yang dipersiap-kan untuk menghadapi angkutan Lebaran pada akhir Agustus mendatang.

“Perinciannya lima dermaga reguler, satu dermaga pelengsengan, dan satu lagi dermaga pasir tersebut,” kata dia.

Menurut Syamsul, dari hasil rapat yang digelar beberapa waktu lalu di PT

Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Banten, selain menambah dermaga, juga ada penambahan armada kapal feri.

Tambah 3 KapalMenurut Heru Purwanto, manajer

operasional PT ASDP Indonesia Ferry

Cabang Bakauheni, jika saat ini hanya terdapat 33 unit kapal feri yang melayani penumpang, sebelum puncak arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini akan bertambah dua unit lagi.

“Sebenarnya ada tiga tambahan kapal

yang akan beroperasi secara reguler di lin-tas Bakauheni-Merak. Namun, satu kapal, yakni KMP Bontang Ekspres yang semula hanya membantu mengatasi kemacetan, kini telah ditetapkan untuk beroperasi di sini,” kata dia.

Sedangkan dua kapal lainnya, yakni KMP Mahkota Ratu I dan II, juga dipas-tikan akan beroperasi. Hal ini dikuatkan dengan masuknya usulan PT Afridobal Fery selaku pemilik KMP Mahkota Ratu I dan II.

“PT Afridobal Fery juga telah membuka kantor di dalam pelabuhan. Sedangkan Ibrahim Z.A. selaku direktur utama kedua kapal feri itu telah menyampaikan sejum-lah berkas sehubungan dengan rencana pengoperasian KMP Mahkota Ratu I dan II di Selat Sunda,” ujar dia.

Selain menambah jumlah dermaga dan kapal, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni juga meningkatkan pelayanan prima terhadap pengguna jasa, di antaranya membangun jalan beton di jalur utama menuju pintu keluar dan menuju ke sejumlah dermaga yang ada di pelabuhan itu.

“Kami juga tengah memperbaiki kano-pi di gangway dermaga I dan II, sehingga saat menghadapi libur panjang sekolah dan Lebaran tahun ini semuanya ready,” kata dia. (KRI/U-2)

Minggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 3

Pihak pelayaran dan

pelabuhan akan

mengoptimalkan dermaga

tongkang di Desa Sumur,

Kecamatan Ketapang, untuk

aktivitas bongkar muat.

PANARAGAN (Lampost): Ke-polisian Sektor Tulangbawang Tengah menangkap dua rema-ja yang diadukan telah meng-gauli kekasihnya yang masih duduk di bangku SMP saat pesta minuman keras.

Kedua pemuda yang me-rupakan warga Kampung Panaraganjaya, Kecamatan Tu-langbawang Tengah, itu adalah Ir (19) dan By (16). Keduanya mendekam di sel penjara Pol-sek Tuba Tengah sejak Jumat (27-5) setelah diadukan telah berhubungan badan dengan masing-masing pacar mereka, yakni Ay (15) dan At (15).

Berdasarkan keterangan saksi Hengki (17), peristiwa itu terjadi di rumahnya pada 22 Mei lalu. “Sekitar pukul 13.30, Ir dan By datang ke ru-mah. Orang tua saya kebetul-an lagi keluar. Lalu Ir dan By menelepon pacarnya masing-masing,” kata Hengki.

Tidak lama, At dan Ay da-tang. Kedua pasang kekasih itu langsung menuju ruang tamu dan sempat meminum tuak. Tidak lama kemudian, Irwan menuju kamar kemudian di-susul oleh pacarnya, At. Begitu juga dengan By dan Ay, ke-duanya juga menuju kamar.

Kapolsek Tulangbawang Te-ngah Ajun Komisaris Muslikh mengatakan kedua tersangka dijerat Pasal 82 Undang-Un-dang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindung an Anak. Kedua tersangka diancam hukuman minimal 3 tahun kurungan. “Karena tersangka melakukan-nya atas dasar suka-sama suka, keduanya kami jerat dengan Undang-Undang Perlindung an Anak,” kata dia.

Menurut Muslikh, kasus itu terkuak karena adanya lapor-an dari salah seorang orang tua korban yang melaporkan anaknya hilang. (MER/U-2)

ASDP Pakai Dermaga PasirBAKAUHENI (Lampost): PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni akan menggunakan dermaga yang digunakan kapal tongkang pengangkut pasir sebagai dermaga kapal penumpang untuk mengatasi kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini.

Warga Tuba Diimbau Lengkapi Izin UsahaMENGGALA̶Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KTSP) Kabupaten Tulangbawang (KTSP) Slamet Riyadi mengimbau warga untuk melengkapi dokumen perizinan, baik bangunan maupun un-tuk usaha. Menurut Slamet, dengan adanya izin dari KTSP, bangunan dan usaha warga itu menjadi legal.“Kami harapkan semua pihak terutama yang telah membuat maupun mendirikan bangunan untuk dapat segera mungkin mengurus per-izinan, seperti halnya IMB, SIUP, SITU, NPWP, maupun dokumen surat perizinan lainnya. Hal ini demi kelegalitas usaha maupun bangunan yang dimiliki warga,” ujar Slamet yang ditemui beberapa hari lalu.Menurut Slamet, ketentuan tersebut merupakan keputusan yang tidak bisa diubah, sesuai yang diatur dalam peraturan daerah (perda) Kabupaten Tulangbawang. (ATA/U-2)

Warga Gedungaji Sambut Pendirian SMA NegeriTULANGBAWANG̶Warga Kecamatan Gedungaji, Kabupaten Tulangbawang, dan sekitarnya menyambut gembira atas pemba-ngunan SMA negeri di kecamatan setempat. Pasalnya, sekolah yang dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu bisa dijangkau oleh semua anak-anak didik.Ketua PWI Tulangbawang yang juga tokoh pemuda Gedungaji, Rusdi Rifaie, mengatakan dengan berdirinya SMAN 1 Gedungaji tentunya akan mendorong kesempatan dan taraf pendidikan masyarakat terutama untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan menengah atas (SMA).“Keberadaan SMAN di Gedungaji sudah pasti masyarakat akan sangat terbantu. Sebab, orang tua siswa tidak lagi mengeluarkan biaya yang besar karena untuk kebutuhan hidup sehari-hari anaknya yang melanjutkan SMA di luar kecamatan. Namun, orang tua siswa sudah diringankan dengan cukup membayar biaya administrasi sekolah,” kata Rusdi. (ATA/U-2)

KRIMINALITAS

2 Pemuda Dicokok Polisikarena Gauli Pelajar SMP

� LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO

JALAN ALTERNATIF KE BAKAUHENI. PT Sarana Multi Daya selaku pelaksana pekerjaan mulai membangun jalan alternatif di Km 81/82 Desa Hatta, Kecamatan

Bakauheni, Lampung Selatan, sebelum menutup dan membongkar jalinsum yang menghubungkan Bakauheni—Bandar Lampung, Sabtu (28-5). Jalan alternatif itu

dibuat karena perbaikan gorong-gorong yang ambles di jalinsum Km 67 sampai Km 81.

METRO (Lampost): Isu Ne gara Islam Indonesia (NII) berdampak buruk bagi perkembang an umat Islam, baik individu maupun kelompok. Akibatnya, umat muslim mencari alternatif untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian dalam menjalani hidup dan beribadah.

Namun, ketidakmampuan dan tiadanya bimbingan dari kaum ulama, apa yang dilakukan umat tersebut justru menyimpang dari ajaran Islam. Bahkan, antarmus-lim pun kemudian saling me-nyalahkan dan menyesatkan.

Solusi untuk mengatasi hal tersebut, menurut K.H. Syaifud-din Fathoni, adalah dengan me-ngajarkan tarekat. “Sejak ribuan tahun sudah ada alternatif pola pemahaman, penghayatan, dan pengamalan syariat Islam, yakni tarekat. Karena para guru dan pemimpinnya merupakan orang pilihan, para pengikut-nya pun mampu mendapatkan ketenangan dan kedamaian da-lam hidup dan beribadah. Dan, itu berdampak positif bagi ko-munitas yang lebih luas,” kata K.H. Syaifuddin, Sabtu (28-5), saat menjelaskan rencana pelan-tikan idarah syu’biyah (pengurus tingkat kabupaten/kota).

Rencananya, pagi ini (29-5), Rais Aam Jam’iyyah Ahlut Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Ketua Umum Aso-siasi Tarekat di bawah naungan Nahdlatul Ulama) Habib Lutfi bin Ali bin Yahya akan melan-tik langsung pengurus Metro, Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Lampung Utara.

Selain pelantikan, Habib Lutfi juga akan memberikan wejang-an kepada ribuan muslim di Pondok Pesantren Darul A’mal Kelurahan Mulyojati, Metro.

Acara akan dihadiri Guber-nur Lampung Sjachroedin Z.P. “Ini pelantikan istimewa. Sebab, yang akan melantik adalah Rais Aam langsung. Padahal, untuk menghadirkan beliau saja sa-ngat sulit,” ujarnya. (NUD/OGI/U-2)

KEAGAMAAN

TarekatSolusiAjaranMenyimpang

LINTAS

MUSIK

SOUND SYSTEM

Jual sound system contren system,

portable wirelles, alat karaoke &

sound utk meeting, seminar, restoran,

gereja, apartemen, hotel, kantor, hall,

mall, masjid, band, sekolah, kampanye,

pemilu, orasi dll, bisa kirim/pasang

se-Indonesia telp kami: 021-6016902,

0721-267915, 081310415106 GM MUSIK.

ADI Musik: jl/tkr tmb: i5(4) i4(5) i3(5,5)

Pa50(7) Pa80 Pa500, PSR900, KN1400,

2400,2600,X50,CORA,Blazer,Beta 3

,PV16ch,8ch,CS800,AD3600,Behr.

20 ch, a/esis,DOD, AXL. Ph.268983,

081369139529.

CUCI GUDANG

Paket alat music band Rp.15jt dijual

seharga Rp.10jt saja (New) Sound

System Tasso T3 ±6000w Rp.48jt (sec-

ond, new Rp.100jt) OBRAL alat band &

soundsystem berbagai merk terkenal,

disc s/d 40% Yamaha,JBL,Mackie,Alle

n&Heath,AXL,Sonor,Tama,RMV,Iban

ez, Artrock,Cort,Best,Rhyme,Gallien

Krger,dll Rama Swara telp.(0721)

251652-0811792034

PRIVAT MUSIC

S I N A R TA Musik Enter tainmnet

melayani pesta pernikahan (dlm-

luar kota),music uning2an,gondang

batak,tiup,orgen tunggal,Jl. RA

Baasyid-kapten subli no.21, hp:

085216105475-7478885 �

Mari … Privat Saxophone., tenor,

alto, baby sax dan soprano, hub : Yidlaf

081379885544, 0721-240361

Mnywkn ORGAN TUNGGAL utk ac-

ara prnkahan, khitanan, prsmian, dll.

hub : Yoga Electone 702186, 709451,

0812 7920727 �

PELUANG USAHA

Peluang bisnis online, hanya den-

gan 39.900 bisa dpt jutaan/bln. Hub.

0813.79762224, web: www.dbc-

network.com/?id=bersinar2010.

Hbsn Stok Sisa 9Unit LG Dpot Air Mnum

isi ulg Ro Hrg 15Jt & Mnrl Stdr Hrg 19Jt

Hb.085218833322 Prltn Lengkp

Proses Cpt/Mdl Kerja/Bridging/500Jt-

300M/SHM,BG,Avi 082111859862,

Sari 087881173018 Jakarta

Peluang bisnis menjadi produsen ban

motor vulkanisir, kwalitas terbaik

market luar biasa, untung besar,

mdl cpt kembali, dilatih s/d bisa, 1

org 1 provinsi. Hub. 0812.13619449,

081807562695.

Sedia Jaminan nl i 0,5-4 M Btk

Per tokoan Hgb Lks Lampung &

Tanggerang Hub: 07213641991,

082176003335

FRANCHISE

Ingin punya penghasilan ttp setiap bln?

Hnya dg modal 16jt, 21 s/d 75jt, anda

dpt miliki Franchise Martabak Bangka Sinar Fajar (SF26). Hub. 0811791231,

07217551231 (tanpa royalti selamanya)

KESEHATAN

Santy massage urat, perawatan

urut, terapi pengobatan bisa dipanggil

082175532822.

PIJAT TRADISIONAL P/W lulur

Facial dpt dipaggl (dlm kota) Hub:

Perum Griya Sejahtera, Blok B/1 (PU)

085768537118, 085228856973

KOLAM RENANG

Dunia Kolam Renang: Pembtn,

prwtn, perbaikan, obat-2 an, perala-

tan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian

tlp. 0721- 7444567

KOMPUTER

PIV+Mon 15” 600rb, PIV+LCD 15” 950rb.

Trm srvs kom.pangilan 081386515583,

9760503.

Dibeli komputer P1 s/d PIV, Laptop,

Monitor dll. Kond.bagus/rsk. Trm servs

paggilan. 0813.86515583, 9760503

Laptop Toshiba 1,9Jt: dual core 2jtan:

core i3 3jtan. Hub. 0813.19900982,

9010982.

Jual Komputer Warnet Amd Lcd 19”

Br 9Bln Pkai 11Unit Meja Kursi 55Jt

0811796969 Metro Nego

KURSUS MENJAHIT

Bisa cpt cari uang disk 20%-50%,

bisa disalurkan kerja. Cpt2 ikut kursus

menjahit &mode JULIANA JAYA.T.Umar

Gg.Kiwi 5.Cp 701677-081540816997

MEJA BILLIARD

Sokasi selalu sedia meja billiard

9’’/7 feet Second 95%/ bru + mcm

aksesoris Jl. Ridwan Rais No.9 TKT

Telp. 081272385555, 07217501705,

085789889853

MESIN-MESIN

CV. Mitra Abadi jual, sewa, perbai-

kan, suku cdg, tinta, foto copy, msn

Analog & Digital. Hub. 7505050,

0812. 7909898

PT Buana Cutra Abadi, pusat pen-

jualan/sewa foto copy rekondisi ber-

garansi Canon NP 6551 IR 5000/5570,

Jl.KH Ahmad Dahaln 158 TB Tlp.0721-

480346, 7151071, 08159685862

(Gratis 1 bulan sewa di Mei 2011)

Jual Ft.Copy IR 5000, kdsOK, s.pakai, 0852

69525869,7337820, Nego + Bonus

Polim Photo Copy jual msn photo copy

merk”Canon” semua type sparepart di

rental. Hub. 0721-7623368, 7443777,

081379671777 (Polim) Jl. P. Emir M.

Noer No.10.

TEPLONN Tehnik pelapisan dan

reparasi upper lower u/ semua jns

& type merk mesin photo copy Hp:

082180813761, 081272557207

AC

Anda butuh AC baru/second, cuci AC/rental.

Hub. ANUGERAH AC, 9799797, 9900540,

9900530.

AC bergaransi 3 th, tunai/ kredit, Pa-

nasonic, LG, Sharp, Crystal, Hub LINTAS SURYA Tlp. 0721 241107, 7490054

WINDA AC jual AC/Secd, serv/cuci

AC, kulkas, dispenser, PS ms cuci dll,

257556, 7403726 08127921648 &

0721-7174866.Minggu Buka

AHLI GIGI

RAMA DENTAL ahli bikin gigi, psng

behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bio-

skop Sinar Bdl. 0812.7945122, 0721-

268544 Jl.HOS Cokroaminoto 18

Kebon Jahe.

ALAT- ALAT

CV. TANRUA GILIRAYA Pengadaan /

pengisian PEMADAM KEBAKARAN. Hub.

Jl. Imam Bonjol 423-B. Lk-Pura Tlp.0721-

260626, 260320

BADUT

Tama Ent. Mulai 150rb. Badut,

dekor, balon dll. Hub.0812.79742313,

0721-7426047

BRANKAS

Utk Tk Emas,Bank, Finance,Kntr dll,

knds bgs,T1,2m x L76cm x D86cm

Brt1,4Ton, Kc.kombinasi, thn api,baja

hrg 17Jt ng. HP.0815.41294400, 0721-

7464149 �

BUS PARIWISATA

Bus Pariwisata Merce.32 Seat,

Kselmtn pnmpng Prioritas Prsh Klik

w w w.Darmadutawisata.com Hb:

0815 4019822

TRAVEL

MAGHFIRAH TRAVEL haji & umroh

sesuai sunnah Rasullah SAW, Fslt

bintang 5. Hb. Rina 08127934546,

0721-9980815.

PO Sari Mustika - PO BASUMA JAYA

melayani jurusan Semarang-Pati-

Surabaya, Denpasar-Smtra Plmbang-

Jmbi-Pkn Baru. Hb. Bp. Juang 0852.

69711333. �

ELEKTRONIK

DIJUAL PS3

Sony PS3= 1.750rb, Game PS3=10rb,

Sony PSP(New)= 1,799rb. Central

Plaza Lt 4 (Tk “City Game”).

HANDPHONE

Dicari agn dist.m.kois & all oprt hrg

mrh 5:4250,10:9250,50:47250,100:9

1250. Hub.085215352744

SERVER ASLI LPG, trm pendaftaran

AGEN Telksl 5:5450, 10:10400,20:20250,

Indst 5k:5050, 10k:10050, 25k: 24900 XL

5:5300,10:10300 Flx 5, 15/9.95/19.5 Esia

5,20/10.15. Minami_Cel,085269555333,

0819.779.81001

INDEKOST

Rmh kost fas.lkp,AC,TV,klks,kmr mdi

dlm,prkr ls,Jl.P.Kemerdekaan 18 tlp.253967.

Asrama IKL trm Kos Pel/Mhs/umum

lok aman & nyaman cck utk ktna-

gan bljr air brsh & bnyk lok Blkng Unila Gg. Randan I No. 43 HP. 082880186405

Asrama IKL trm Kos Pel/Mhs/umum

Lok Aman & Nyaman cck utk ktnagan

Bljr Air Brsh&bnyk lok Blkg Unila

Gg.Pandan I No.43 HP.082880186405

Trima Kost Mggn, Blnn, Jl.WAY SEPUTIH No.4 Pahoman & Jl Griya

Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498,

0812.727.7590

Kost executive Penginapan dan

Perkantoran DIVKA Residen Faslt

AC,TV,Laundry dll Jl.P.Antasari No.114,

Telp.07212697631, 085669961111

‘Ervino Graha’ Trm Kost Bln Khss

Krywn/Ti Baik2 Fas Lkp, View Laut, AC

Non AC, Cci Strk, Aman,Prkr Ls Jl.Slamet

Riyadi 1 No.40 Gruntg.082183558542,

082176411971 (Bp Sukriya)

Kost Rayhan 2, kap 30 kmr baru, fas:

AC, non AC, springbed, lemari, TV, km

dlm, Jl.H. Sarief 20 Kalibalau Kedama-

ian. Hb.0812.72730345.

Kost Rayhan khs Kry/ti. Fas: : AC,

TV, cuci setrika, km dlm, Jl.Wijaya Kesuma 24 R.Laut (dkt Gamasera)

0812.7273.0345

INTERIOR

N A D I A I N T E R I O R , Mendesain/

Membuat kitchen set, kmr set, lemari

pajangan, counter, bar, counter bank,

meja kantor, r. karaoke. Phone 470206,

0811792863

ASIA PRIMA DECORINDO. Jual &

Trima pesanan gordyn utk rmh, kntr,

Jl. Ratu Dibalau No. 115 Tj Senang Bdl

Hb: 0721 7547482 �

Asia Prima, sedia gordyn, vitrace,

pipa rel, aksesories, vertical blind, dll.

Jl. R. Dibalau No. 115 T. Senang. Hub :

7547482, 0813 83994908 �

KEHILANGAN

STNK BE 6418DX, NOKA. MH34-

D7238J105359, NOSIN. 4D7-1105419,

AN. SUPRIYONO

STNK BE 3072 EL, NOKA : MH1J-

F5111AK644632, NOSIN : JF51E-

1649871,AN. UNTUNG S, SIM C & KTP

AN. NURMAN

S T N K B E 3 3 0 4 E L , N O K A : M

H33C1004AK535712, Ns: 3C1-536746-

,An: Nikmatulloh

STNK BE 8756 EO, Nk. MH8EN125A9J-

605836, Ns. 7405-ID-605606, an.

Nur Sehan

S T N K B E 3 7 5 1 E E , N O K A : M H 1

JF5114AK439838, Ns: JF51E-1441516-

,An: Erni Yusnita

STNK BE 7798 EQ, NOKA: MH1JBC119

9K131298,NOSIN: JBC1E-1132201,An:

Kardjono

S T N K B E 3 4 9 0 E H , N O K A : M H 1

KC3118AK014110, NOSIN:KC31E-

1014235,An: Isrofi l

PENGINAPAN

PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI

80RBU, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM

PRIBADI, BREAKFAST, PAR KER LUAS, JL.

P.E.M NUR 7623158, 7188333

PENGOBATAN

Sedia obat herbal batuk, tifus, kenc-

ing manis, asam urat, alergi, anak &

dewasa. Hub. Bashir 087899296123.

Ekstrak ikan gabus sari mina, asli,

dpt naikan kdr albumin, prs pe-

nyembuhan stroke, kanker. Hub. Evi

081377752488

PERCETAKAN

KOREL C ARDs: cetak undangan

mewah & sederhana, mejual pita

undangan dgn hrg murah Jl. Malabar

L-20 way Halim telp.0721-782487 �

RUPA - RUPA

ATASI KEBOCORAN

MENGATASI KEBOCORAN, Rem-bes,

Retak/Pecah pd bangn Anda, sprti:

K.Mandi, Dak, Talang, Karpus, Base-

ment, Terowongan, Bak Lim-bah,

dpt kami atasi dg Grouting/Injeksi

Beton, Couting, Waterpro-ning, Renov

bangnn. Specialis Pengctn Crant Con-

tainer/Tower Telkom, Gypsum, Polis

Marmer. HELDINA 0813.79918592,

0721-7520154

AIR BERSIH

Bagi anda berminat kami menye-

diakan AIR BERSIH max 5.000 Lt dr

Sumber mata air Gng Betung Kemiling

Permata, 7516745, 7522624 �

PAKAN TERNAK

Terima bongkol jagung giling kering.

Hub. 0812.82108888, 083170111010

(trm drh Bandung).

TAS

Bikin TAS apapun kami ahlinya tas

u/ seminar, sekolah, laptop, kantor

sgl mcm model kami bisa DISOREN

Jl.T.Umar 26 dpn Mkm Pahlawan (0721)

9789755-081369627610 �

SEDOT MAMPET

Sedot WC penuh, pipa-2 & westafel

mampet hilangkan bau tnp bongkar

paling mrh garansi. Hub.7400060

SANGGAR BUNGA

Sanggar Bunga Fanny, menerima

pesanan bunga papan medan (sewa)

& bunga segar Jl.jend.Sudirman

No.110 tlp.0721-9928989, 3666219.

SALSA/ YOGA/DANSA

Membentuk badan jadi padat & berisi,

mengobati stress. Hub. 0721473097

SERVICE

DARMIN Elktrnik trm srvice pnggil TV,

VCD, DVD, speakr active, k.angin, stri-

ka dll (bs tukr tmbh). Hub. 7405894,

087899506812

Lampung Post 4

LOWONGAN

OBAT TELAT BULANAnda Telat? Produk Import untuk

telat 5-7 Jam pasti Lancar aman &

bergaransi.

Hub : Apotek Sinar FarmaJl. Ampera 88-B Tanggerang

Hp. 081272115788 GARANSI LUAR KOTA

Obat dipakai baru dilunasi.

Dibutuhkan 1 org Marketing, 1 org

Admin, min D1 Pariwisata. Krm lmr ke

Jl. Diponegoro 39 B Kupang Teba Bdl.

Dibutuhkan Tentor Tetap, Fisika,

B.Inggris, berpengalaman lebih disu-

kai dgn syarat: S1 PTN, Agama Islam,

IPK 2,8. Krm lmr ke Bimbel Eksis Jl. P.

Antasari No. 104 B Bdl telp.260706.

Dibutuhkan segera Karyawati u/ Ka-

sir diutamakan dari luar kota Bdl. Lmrn

krm ke Libra Cake Blok RA No.7

Dibutuhkan: Tukang Martabak,

pengalaman, gaji / komisi. Hubungi

segera: 0813.16154541.

Dibthk sgr min. lls SMU/sdrjt, u/

diddk & dijdkan Guru PG/TK. Hub,

Mitra Persada Jl. P. Antasari 129 A

telp. 7389481.

LOWONGANPerusahaan Exspedisi Atrasdo membu-

tuhkan segera :

1. Montir berpengalaman di bidang Truck Puso

dan Hino (Gaji memuaskan)

2. Asisten Montir lulusan STM jurusan mesin.

Lamaran dibawa langsung ke :

Jl. Sentral Listrik No.27 Gedung Pakuon Teluk Betung.

Up.Ibu Yetty Hp: 081388994286.

Lamaran paling lambat ditunggu

s/d tgl 31 Mei 2011.

DIBUTUHKANKesempatan kerja yg luar biasa, Perusahaan Dis-

tributor Internasional kami sekarang berkembang

secara Nasional. Kami membutuhkan 20 individu

yg bisa berkerja Full Time untuk posisi berikut:

� MANAGEMEND TRAINCE� FILD SUPERVISOR� ADMINISTRASI� PERGUDANGAN

Pelamar harus berusia 18-35 tahun.Harus memi-

liki Keterampilan berkomunikasi yang baik

TRAINING DISEDIAKAN!!!

Jl. Pulau Damar No.40 A Way Kandis.Antar langsung lamaran ke: PT.OPTIMO GROUP

Paling lambat 1 minggu setelah iklan terbit.

RIZKY Service kulkas, p. air, mesin cuci, AC,

Dispenser, water heater, k.gas, tbg elpiji, k.

angin, m.com, J.beli AC baru&cuci AC. Hb.

7506931, 082183267343. GRANSI 6 BLN

SERVICE PANGGIL AC, Kulkas, Fr-

ezer, M. Cuci, W. Heater, dll. Hub.

081272590428 �

SUMUR BOR

Winjaya Bor terima buat sumur bor

& servis, pakai mesin manual. Hub.

081272471119, 085369644488.

PUTRA BOR buat s. Bor msn, srvs

msn, jetpump. Hub. 0813.69568885,

081379888885.

VIDEO SHOTING

Yetha Movie Shooting + foto digital +

10 R 500rb, transfer VCD, DVD, DVH18,

VHS 65rb, organ tunggal 1,5Jt. Hb.

7351602 �

Paket Cerdas, shooting + photo hnya

1Jt 2 vcd+ 3rol photo+ album excist

10R. Hub. 7412543, 0813.79297979 �

WALET

Buana Walet Jaya Jl.Kartini 98

(sbrg BNI) tlp.262686 jual prlkp wal-

let, telur dll

WALK INTERVIEWKami perusahaan Asuransi Jiwa terkemuka dan

terbesar di dunia membutuhkan / membuka

lowongan untuk :

ACCOUNT EXECUTIFEUntuk disiapkan menjadi pemimpin di masa

depan dengan syarat sebagai berikut:

Pria/Wanita/Ibu rumah tangga•

Usia 25 s/d 40 tahun•

Berpengalaman di dunia penjualan lebih •

diutamakan

Memiliki kendaraan sendiri•

Ulet dan punya keinginan kuat untuk •

sukses

Fasilitas:Kesehatan dan Asuransi Jiwa•

Dana pensiun•

Training lengkap•

Conference ke Luar Negeri•

Karir yang cepat dan jelas•

Komisi dan Bonus yang menarik•

Peminat serius harap hubungi untuk

Jadwal Interview:Hari : Selasa s/d Rabu

Pukul : 10.00 – 15.00 WIB

Jl. Jenderal Sudirman No. 49 (depan SMP 2) Pahoman

Tanjung Karang Bandar LampungTelp.0721-261733, 241197, 287039, 262591

Fax. 0721-252460

Minggu 29 Mei 2011

Dibthkn segera TUKANG MASAK, COOK HELPER, WAITERS, utk Wil

Tanjung Karang. Hub. 0817790250

Dibutuhkan 1. Lulusan Arsitek / tehnik

Sipil Bangunan 2. STM Bangunan 3.

Usia max 30 th Hub Jl. Gajah Mada

No.29 Tlp. 0721 7410054

Kursus singkat pendidikan Guru TK/

Paud hanya 6 bln dibantu penempatan

kerja di TK/Paud Kota B.Lampung,

segera daftarkan diri Anda skrng.

H u b : 0 7 2 1 2 6 2 8 3 9 , 3 6 4 6 5 2 5 ,

085279335574.

Bth Cpt Prt, Bby Sister, Peg Toko, Restrn,

Pabrk & Konfks u/ Jkt & Batam Gj 1-2 Jt

Lsg trbg, lsg kerja hub. 081225085900

BOX & BAK MOBIL

PERKASA MOTOR: Jual-Beli, TT

bak baru, boks Kabin. Hub. 705054,

7570889, 08154043056

MOBIL PENGANTIN

Disewakan mobil Pengantin Mercy

New Eyes Warna Silver. Berminat hub.

0721-7361700-0811728117

MOBIL DISEWAKAN

Trlkp & mewah, alphard, camri, pejero

sport, double cabin fortuner, mercy, BMW,

Inova, Terios, avanza, Hub : 081369695051,

3588881, Ready driver hafal jakarta &

jawa, siap antar jemput Bandara.

JONI NIAGA RENT CAR: Inoova, Kijang

Capsul, Avanza, Xenia, APV, Altis, ALphard.

Hub. 7403700, 7692086, 0812.7264905

RATU RENTAL, menyewakan khusus

mobil mewah, Pajero Sport, For-

tuner, Prado, CRV, Ready stock, Hub.

081369498111

CV. SAMANIA. Cary/Futura 125 – 175

rb Bmdra 100 PU/Kda 150-200, Avz/

Xen/Apv/Kjg 200-250, Inv 300-350.

Hub. 0721-7344447, 9901230

******** OTO RENT CAR *******

******** XENIA / AVANZA *******

***** 200 rb/hari – 4Jt/ bln *******

***** syarat mudah - harga murah ***

Call 241241, 7301153, 081279773313

Trlkp & mewah, alphard, camri, pejero

sport, double cabin fortuner, mercy, BMW,

Inova, Terios, avanza, Hub : 081369695051,

3588881, Ready driver hafal jakarta &

jawa, siap antar jemput Bandara.

MINANGA OKU CAR , sedia : INNOVA,

AVANZA, XENIA, APV, Hub: 0721 7165600,

0812 72056000

MOBIL DIJUAL

MERCEDES NEWEYES CLASIC E 320/

INNOVA/AVANZA. 081379388187,

081540914238

SWIFT’08, Htm, tgn I, km pjg, all risk,

136jt, siap pakai, cash/credit. UTOMO MOTOR 0812.72617070.

CIVIC VTIS ekslusif ’03, silver,tgn1,pjk

br,ban br,125 saja. TERIOS TX’08,

slver,tgn1, pjk pjg, dijmin ori,155 saja.

Siap pakai, cash/credit. Utomo MOTOR 081272617070, 9017070

Inova G’04, BE, silver, & Grand Liv-

ina’08, matic, siap pakai, nego, hub.

081369452400

SWIFT GL’06, cbu, grey, matic, BE,

tgn1, km15 rb, dijmin tdk kecewa,eks

pjbt,128 jt saja, SPIRIT’01, silvr, BE,

tgn1, pjk pjg, 105 jt saja. Utomo MO-TOR 081272617070, 9017070

DAIHATSU

Xenia Li VVTi Plus 2010, BE

Merah marun Km rendah tangan I

EKS Wanita Kondisi SPT baru Hub:

0811272017060

Espass MB KRS Kharisma TP’96, BE

kdy, merah met, pjk br, spki, 27 jt ng

08127937256, 07217553110

Promo Paket Daihatsu Xenia Dp

18,2 jtan angs 3,5 jtan Terios Dp 22,5

jtan angs 4,3 jtan, GrandMax PU Dp

8,6 jtan angs 2,5 jtan GrandMax MB

Dp 12,1 jtan angs 3,5 jtan Luxio Dp 9,6

jtan angs 4,8 jtan Melayani Daerah Liwa,

WayKanan, Kotabumi, Tbawang, Tang-

gamus, Kalianda, Metro, Lam-Timur dan

Tg Karang Ready Stock Proses Mudah

& Cepat Telpon Segera…Hub. Angga 081369538676, (0721) 3661581

HONDA

Jazz ’11 , Km 2500 Ass Al l R isk

1 th Rp 205 Jt, Plol ished Si lver

4000, Honda CRV’10 bln 11 KM

4 0 0 0 , j o k k u l i t , s o u n d R p 3 2 5

Jt, Hitam, As All Risk 2 th. Hub.

0819.698869.

Accord Cielo’95, Silver, BE, Velg 18,

ban 95%, jok kulit sound sistem, AC,

nego. Hb. 087899666595.

CRV 2,4’2005, Silver Stone, BE Kodya,

istimewa. Hub. 0811.728401

Honda Jazz RS’08 akhir, abu-abu

Metalik, BE Kodya, DP 100Jt. Hb.

0813.69168800.

HYUNDAI

DIJUAL Hyundai Elantra’97 akhr,

body mls,ac dgn,PW,PS,B,hijau met,

32jt nego.Hub. 081379791791.

ISUZU

Panther MB LM 2,5 Th’2006, Silver

Metalik, Plat B, msn bdy mls, siap

pakai,bisa kredit/cash. Hub. Chandra

tlp.242717, 081279741877

MITSUBISHI

Colt Diesel PS 100 Th’86, bak besi

rangka pipa, 6 ban, siap pakai, tera-

wat. Hub. 0812.9238219.

Tss Mitsubishi mini’03, BE cat mu-

lus, siap pakai, 42 jt Nego, Hub:

081379986809

New Pajero, DP 60 Jt-an, angss

10.330.000 x 35 bln, bunga 0%. Hub .

0813.77688508

NISSAN

Grand Livina X Gear’08, Abu-abu

Met, manual, BE Kodya, istmw, Hub.

0852.79700666.

SUZUKI

Carry Futura GX ’08, Plat T,Hitam

Met,Mesin + body orisinil, 78 jt Nego

Hp.081379115187

APV TYPE L 2005, BE Km rendah

tangan I Full variasi 92 jt Nego. Hub:

082177458567

O T O M O T I F

Lampung Post 5Minggu 29 Mei 2011

FORSA GLX 88/89,BE,mls, Full orsl lux,

msn hls trwt,AC dgn, RT CD+S.System,

CL, EM, PW, VR, Ban Baru, Bu: 24,5 jt

Nego/ Bs TT MTR. Hub: 081379401973

Carry ST 100 th’00, BE, Mini Bus,

Merah Metalik, Srt. Lengkap, Siap

pakai, Hrg. Damai, peminat Hub:

(0721-7691094, HP.081369060143)

SWIFT GL’07 Abu-abu metalik pajak

baru variasi tangan Hub: 08127201768

khs pemakai.

TOYOTA

LGX,1,8,03 Silver BE Kodya barang

bagus nego Hub: 0812 79758885

Kijang Krista Solar’02, Gold Met, BE

Kodya, Hub. 0721-7416193

Dyna 110 ET’08 Merah, bak Almu-

nium (Engkel) 4 ban, istimewa seperti

baru. Hub. 0812.9238219.

Yaris Y’06 akhir, Vi Kool TV Monitor Ass

All Risk, Silver Met, ex.Wnt khusus pe-

makai 130 jt ng. Hub. 081541411919.

Kjg LX’02 Biru BE ACDB R/Tape VRBR

PS An Sendiri Nego Hub: 472037 &

0811793058

METRO

Dijual cepat AVANZA G Thn 2004, Mer-

ah Plat BE Nego Hub: 085769229614

Grand Livina (Matic)Type Ultimate

Th’10 bulan 3, tangan pertama, an.

Istri, nego. Hub. 0852.7975.2222.

P R O P E R T I

ARSITEK

Doughlas Arsitektur, rancang

bangun rumah, ruko, kantor + Reno-

vasi bangunan + pelaksanaan +

pengawasan Hub : 081279448120,

0721 7502831.

BAHAN BANGUNAN

ALUMINIUM

Spesialis kusen, jndla, partisi, pntu

almnium, folding gate, rolling door,

rak alm dll, mrh ber garansi. Hub.

Toko MITRA Jl. Samratulangi 33 A

tlp.7477282, 081379200333

ASPAL

Aspal Pertamina Cilacap, 60/70 Shell

Esso Hrg Besaing Dswakan Wall 810ton

Ph 0811722075/07217474171

FOLDING GATE

BINTANG FOLDING GATE khusus

terima Pesanan Pintu Folding Gate.

Hubung segera Jl.Raya Natar Km

16 No.8 A Srimulyo 1, Pemanggilan

Natar

TOKO KUNCI

Toko Arwana Kunci Pusat

heandle jawa Jl.Endro Suratmin

Ruko No.6 Sukarame BDL Hub : 0721

782790 �

KOLAM DIJUAL

Kolam ikan cck utk lobster, Kp Baru

Unila, SHM, 1400 m2, 750 jt/nego.

H u b. 0 8 1 2 . 7 2 7 3 8 9 8 9 , 7 7 1 7 0 4 ,

081379789456

RUMAH

DIJUAL

Rmh type 36/90 lok.Untung Suro-

pati, 90Jt, bisa kpr, hanya 10 unit.

Hub. 9901704.

Dijual Rumah SHM lt/lb 87/87.

4KT,3KM/WC, Jemuran/Dak 3x7 m

Perum RBI,Jl Canser No.10 Harga

250 jt. Hub: Langsung Pemilik/Maaf

Tanpa Perantara.Hp: 081929983455-

08566212229-081384126993.

Dicari rumah yang dijual di daerah Te-luk Betung atau Tanjung Karang.

Hubungi. 0815.72214377.

Rmh LT/LB 200 M/9X12 Keramik. Jl. P.Damar Gg. Madrasyah Way Kandis

TP Hrg 145 jt Hub: 0812-79620974

Rmh Jl. Ikan Kerapu No.11 Bdl, SHM,

Ls T/B 540/300, 4KT+2KP+2KM,

2 garasi + 3AC +kit. set +furnit

Ariston + kulkas + m.marmer.

Hub.087871008739, 0811724509

Rmh LT 300 m2, 4KT, 3KM, garasi, Jl. Wortel no.3 Jagabaya 2. Hub.

0815.40825777, 0811729565

Dijual cepat Rumah Lb.74 m2, Lt.84

m2, 3 KT, KM, PAM, 900 W, SHM, hrg

87.5 Jt, Perum BKP blok R No.132.

Hub. 085840560597

R u m a h J l . Yo s S u d a r s o n o. 2

Lt.15x14m2, Lb. 10x14m2, 5KT, 3KM,

2 Dpr, 2 GRS, list+air, 200jt ng. Hub.

081789085777

Dijual kos2an lok. Strategis di smpg STKIP PGRI 10 kmr, LT. 20x 15m,

LB 17x12m, Jl. Khairil Anwar No.

21/76 palapa durian payung BDL, hub.

081272073000

Jual Cpt Rmh di Prm Bukit KencanaBlok F6 Jl.Antasari, SHM LT: 6x16M2,

LB=78M2 2200W, S.Bor, RT, RK,

2KT, 1KM, krmk, ac, carport, full

canopy, 1,5 lnt hub 081540906666,

081534526666

Rmh LT/LB 150/100 m2, SHM, pam, Jl. RE Martadinata Gg. Pekonlom

No.7 Keteguhan, 200 jt ng. Hub.

081929898880, 085269533211

RUKO

DIJUAL

Ruko baru 2 Lt, air, list, samping rumah

makan, Jl. Ki Maja Way Halim. Hub.

Choky tlp. 242717, 0812.79741877

Ruko 500 jt, 2,5 lnt, 4X28 M, SHM,

Lnt atas walet Jl. Ikan Tenggiri 64

(petojo es) Hub : 08127977773

DIJUAL – SEWA

Ruko 2 pintu cck u/ warnet, minimar-

ket, tnh 700 m cck u/ rmh kost, lok.pintu masuk Unila Jl.Sumantri Brojonegoro 10 A ex.Citynet.

Hub. Indo Jaya Pro 082183410909,

082183410909, 242374

TANAH DIJUAL

Tnh & Rmh 387m JL.Amir Hamzah No

94 Blkg BLC Gtg Royong T.Karang Pst,

SHM, Hrg Nego Hub:081373673055,

085840678788

Dijual cpt tnh di daerah Keteguhan Jl.

H. Sulaiman I, Ls 373 m2, 1107 mw,

sdh sertifi kat. Hb. 3688397.

Sebdg tnh di Candimas 5485 M2

SHM msk dr Jl Raya 200 M, Jl Batu, Rp

125 rb/mtr Hub: 081369032048

Dijual cpt tnh kav SHM 136 m2 Peru-mahan BKP Blok R pd jl 10 m, 36 jt

nego. Hub. 085840560597

TNH KEBUN lok stlh pasar pal putih/Bergen ke kiri jl.onderlag 2 km ke

arah kbn PTP tembus kt baru jatiagung

& sblm ds bringin msk jln tnh 500m,

hrg 35rb/m nego,SHM, jati 300btg umr

8th, coklat 300btg & pinang 200btg,

berbuah, durian,alpukat, petai & didlm

ada deposit batu silica & marmer dgn lhn

drat 1,6 h & sawah 0,5 h, & ada rumah

sederhana hub. 0811722018

Tanah Ls.1.501 M2, HGB, Jl. St. Badaruddin Gg. Damai segala Mider,Tjk Barat, Rp.400 rb/m2, nego.

Hub. 0811 189910, 0813 79081953.

Tanah siap bangun LT : 718 M2 hrg

500 rb/mtr, SHM lok Jagabaya 2 Gng Sulah. Hub : 07217466700

TANAH KAVLING

Jual cepat tnh kav Citra Garden Ter-race Garden ( hadap danau ) LT.

182 m hub : 085840879731

GEDUNG + TANAH DIJUAL

Gedung LT/LB 2750/2800 M, Cck buat

Hotel, Kampus, Rumah Sakit,Kantor,

Tanah di UNILA 750 M, Tanah Sukarno

Hatta 6600 cck utk Perumahan, Hub:

Indoe Jaya 0821-83410909

WISMA DIJUAL

Wisma,SHM,LT/LB: 270M / 450M,3LK.

Jl.R.INTAN No. 88 F TKP B. Lampung.

Hub: 082175984040

METRO

Dijual Gudang LT 15X13 M,LG 13X9

M,LK 3 WGM Listri 2R, SHM, Nego

Ganjar Agung BLKG Gudang Dolog

Metro Hub: 08117200981

Lampung Post 6

KEBUN DIJUALJual Kebun Jati Luas : 3,5 HA,

Lokasi Pinggir Jalan Raya

Branti – Gedung Tataan, SKT,

Rp 15 ribu/M.

Hub. 07217500700.

TANAH DIJUALLokasi Kalianda, Luas 6 Ha,

300 m menuju GOR Stadion

Dijual Rp 50.000,- / m nego atau

kerjasama Investasi.

Hub. 0721-7500700, 0811.722110

RUMAH DIJUAL

SHM, LT 738 M2, LB 234 M2,

pinggir jalan, hadap timur, Jl. AR.

Hakim 48, B. Lampung (selisih 1

rumah dari restoran Rmah kayu)

Hub. 0878.99153989

HARGA NEGO

DIJUAL TANAH & BANGUNAN

LT 2876 M2, LB 1100 M2, SHM, lokasi Durian Payung

Tanjung Karang Pusat

(pinggir jalan utama)

PEMINAT HUB : 085279975847

HARGA NEGOHARGA NEGO

Minggu 29 Mei 2011

PARIWARAMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 11

K UNYIT telah dikenal sejak dulu mempunyai berbagai manfaat yang berguna bagi

kesehatan. Apa sajakah manfaat dari kunyit?

Pertama, penting untuk dicatat bahwa zat yang paling berman-faat dalam kunyit disebut seba-gai curcumin. Se- la in curcumin, kunyit juga mengand-ung minyak atsiri yang memiliki efek pengoba-tan. Kunyit

memiliki kandungan antioksidan kuat dan berpotensi sebagai agen antiinfl amasi.Antioksidan berfungsi menetralisir

radikal bebas, suatu molekul oksigen yang sangat tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Antioksidan mampu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang selain merusak sel juga bertanggung jawab untuk penuaan dini dan penyebab sebagian besar penyakit, termasuk kanker, jantung, katarak, dan arthritis.Kunyit adalah teman penderita

arthritis karena kemampuannya melawan radang sendi. Kunyit

sering ditemukan

pada suplemen radang sendi untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Selain arthritis, efektivitas kunyit juga diteliti untuk melawan tumor dan kanker. Hasil-nya ternyata menggembirakan.Dalam penelitian yang dilakukan pada hewan, kunyit ternyata mam-pu mencegah sejumlah kanker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ku-nyit dapat menghambat timbulnya tumor, invasi, dan metastasis (pe-nyebaran yang tidak terkontrol).Secara lebih terperinci, hasil studi

menunjukkan bahwa kunyit dapat menghambat pertumbuhan tumor pada usus besar, membantu mengh-entikan penyebaran sel tumor payu-dara ke paru-paru, dan memperlam-bat perkembangan kanker prostat pada sel-sel tumor.Memang penelitian ini baru se-batas dilakukan pada hewan.

Namun, hasil menunjukkan

adanya potensi luar biasa kunyit, terutama untuk melawan berbagai jenis kanker dan tumor. Kunyit juga bisa mencegah penyakit jan-tung. Kandungan curcumin dapat mencegah teroksidasinya koles-terol LDL sehingga dapat merusak arteri.Selain itu, kunyit juga dapat menu-runkan kadar kolesterol, mencegah pembentukan plak, dan mengham-bat pembekuan darah. Tapi tunggu, masih ada lagi manfaat kesehatan kunyit, di antaranya minyak atsiri dalam kunyit mempunyai efek se-bagai antibakteri. Dengan demikian, kunyit dapat membantu mencegah infeksi luka.Kunyit juga mampu merangsang

produksi empedu yang membantu mencerna lemak. Selain itu, dalam studi yang dilakukan pada hewan, kunyit diketahui bisa melindungi hati dari berbagai racun. (M-1)

TIPS HERBAL

Segudang Khasiat dan Manfaat Kunyit

Kunyit adalah teman penderita arthritis karena kemampuannya melawan radang sendi.

NASIONALMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 8

SUAP BI

Paspor Ditarik,Nunun DianggapWarga IlegalJAKARTA (Lampost): Langkah KPK dan Kemenkum HAM me-narik paspor Nunun Nurbaetie dianggap tepat. Dengan demiki-an, tersangka kasus dugaan suap pemilihan deputi gubernur se-nior BI itu dianggap sebagai war-ga ilegal di Singapura. “Nunun dianggap warga negara asing ilegal atau gelap karena tidak disertai dokumen yang sah,” kata ahli hukum Hikmahan to Juwana, Sabtu (28-5).

Hikmahanto juga meluruskan penyebutan istilah pencabutan dan penarikan paspor yang dilakukan Kemenkum HAM. Mantan Dekan Fakultas Hukum UI ini menegaskan tindakan KPK dan Kemenkum HAM ada-lah menarik paspor. “Menurut saya, KPK tidak salah langkah dalam penarikan paspor Nu-nun. KPK atau Kemenkumham salah menyampaikan istilah teknis pencabutan dan penarik-an. Kalau pencabutan memang bisa jadi orang menjadi stateless. Padahal yang dilakukan KPK dan Kemenkumham adalah penarikan paspor,” kata dia.

Langkah penarikan paspor akan memengaruhi posisi Nu-nun agar bisa pulang ke Indo-nesia. “Penarikan paspor tidak berdampak pada hilangnya kewarganegaraan. Indikasi-nya Menkumham mengeluar-kan surat perjalanan laksana paspor. Akibatnya, Nunun akan dipulangkan ke asal negaranya yaitu Indonesia,” kata dia.

Terkait dengan kasus ini, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta man-tan Wakapolri Komjen (Purn.) Adang Daradjatun membantu KPK dalam memproses hukum istrinya, Nunun Nurbaetie. Seba-gai warga Bhayangkara Negara, Adang harus memberikan con-toh yang baik kepada publik.

“Sebagai pensiunan Wakapolri, pensiunan anggota Polri, sebagai insan Bhayangkara, seharusnya memberikan teladan yang baik. Adang sebaiknya memberi akses kepada KPK, juga mendatangkan Nunun untuk pulang ke Indone-sia,” kata anggota Kompolnas Novel Ali, Sabtu (28-5). (R-3)

LINTAS

KPK Cari Pimpinan JAKARTA̶Panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK membuka pendaf-taran calon pimpinan mulai Senin (30-5). Sekretaris Pansel KPK Achmad Ubbe, Sabtu (28-5), mengatakan calon bisa mendaftar online atau mendatangi kantor panitia seleksi pimpinan KPK di kantor Kemen-kumham. Selain itu, bisa mendaftar di Kanwil Kemenkumham daerah masing-masing. Pansel juga mengirim surat ke sejumlah instansi terkait, se-perti kepolisian, kejaksaan, Mahkamah Agung, dan perguruan tinggi. Diharapkan masing-masing instansi bisa mengirimkan nama terbaik untuk dicalonkan. Menurut Achmad, setelah 14 hari waktu pendaftaran ditutup. Pendaf-tar wajib melengkapi seluruh persyaratan administrasi. “Kemudian diseleksi lagi. Seluruh tahap fase ada 14,” kata Achmad Ubbe. (R-3)

Anggota TNI Ditembak di PapuaJAYAPURA̶Seorang anggota TNI dilaporkan ditembak orang tidak dikenal di Pasar Distrik Ilu, Puncak Jaya, Papua, Sabtu (28-5). Korban bernama Sertu Kamaru Jaman ditembak di belakang kepala dari jarak sekitar 5 meter dengan senjata laras pendek, saat sedang berada di pasar sekitar pukul 11.45 WIT. Kondisi korban dikabarkan kritis.Salah satu narasumber yang tak ingin namanya disebut mengaku motif penembakan diduga perampasan senjata. Namun, pelaku tidak berhasil merampas senjata korban karena pada saat yang sama banyak anggota TNI lain yang melakukan bakti sosial membersihkan pasar. (R-3)

RI-Arab Saudi Sepakati TKIJAKARTA̶Forum Senior Official Meeting (SOM/pertemuan antarpe-jabat tinggi pemerintah) Indonesia-Arab Saudi yang membahas per-masalahan TKI di Arab Saudi, Sabtu (28-5), membuahkan kesepakatan penting. Kedua negara sepakat menandatangani nota kesepahaman enam bulan mendatang.Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat mengatakan ber-bagai masalah penempatan dan perlindungan TKI di Arab Saudi akan diperbaiki guna mengurangi tingkat risiko maupun jumlah permasalahan TKI. Kesepakatan MoU dalam forum SOM TKI Indonesia-Arab Saudi terkait dengan perbaikan penempatan dan perlindungan TKI di Arab Saudi. Dengan demikian pelayanan TKI yang bermartabat dapat dicapai. (R-3)

� ANTARA

Pekerja memperbaiki jembatan di ruas jalur pantura Lohbener, Indramayu,

Jawa Barat, Sabtu (28-5). Perbaikan yang ditargetkan selesai sebelum arus

mudik menyebabkan kemacetan akibat penggunaan satu jalur.

JAKARTA (Lampost): Ke-polisian masih menyelidiki laporan Mahkamah Konstitusi (MK) atas dugaan pemalsuan putusan MK pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2009 di Toli-Toli, Sulawesi Selatan, yang menyebut nama mantan anggota KPU Andi Nurpati. Laporan yang masuk pada Februari 2010 itu belum diusut tuntas.

“Bareskrim (Badan Reserse dan Kriminal) menindaklan-juti dengan penyelidikan. Hasilnya nanti tunggu pe-nyampaian,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum

Polri Kombes Boy Rafli Amar, di Jakarta, Sabtu (28-5).

Dia membantah kepolisian lamban menangani kasus ini. Menurut dia, setiap kasus memiliki karakter dan spesi-fikasi sendiri-sendiri. Apalagi yang dilaporkan kepada ke-polisian sifatnya bukan murni laporan, melainkan pemberi-tahuan. “Benar sekali, pem-beritahuan,” kata Boy.

Surat itu disampaikan pani-tera MK. Walaupun bersifat pemberitahuan, dia menegas-kan kepolisian akan menin-daklanjutinya. Boy menjelas-kan pihaknya akan mendalami

kasus terkait pemalsuan surat keputusan itu. “Kami harus cari tahu. Pokoknya kalau ada suatu masalah diselidiki, dicari tahu dan terkait apa saja,” ujar Boy.

Sehari sebelum Mabes Polri mengeluarkan pernyataan resmi terkait laporan tersebut, salah seorang sumber kepoli-sian di Bareskrim membenar-kan laporan MK tersebut. “La-porannya ditangani ditanga ni di bagian Tindak Pidana Umum dan Tindak Pidana Korupsi Bareskrim,” kata sumber itu kepada Media Indonesia (grup Lampung Post). (R-3)

DUGAAN PEMALSUAN SURAT

Laporan MK Masih Tahap Penyelidikan

JAKARTA (Lampost): Saling tuding kian kencang di antara sesama anggota Badan Ang-garan DPR. Pemicunya adalah pernyataan anggota Badan Anggaran Wa Ode Nurhayati (F-PAN) bahwa pimpinan DPR, pimpinan Badan Anggaran, dan Menkeu adalah pemain-pemain anggaran.

Setelah Ketua DPR Marzuki Alie terusik kemudian me-laporkan Wa Ode ke Badan Ke-hormatan (BK) DPR, kini Wakil Ketua Badan Anggaran Tamsil Linrung (F-PKS) menuding balik Wa Ode sebagai pe-main anggaran dan melakukan deal dengan sejumlah kepala daerah untuk meloloskan anggaran.

“Apa yang dikatakan Bu Nurhayati itu tidak ada bukti-nya. Saya sepakat dengan Ketua Badan Anggaran Pak Marcus (Melchias Marcus Mekeng) soal maling teriak maling. Semua proses di Badan Anggaran sudah berjalan sesuai aturan,” kata Tamsil, Sabtu (28-5).

Pernyataan bahwa pimpinan DPR, pimpinan Badan Ang-garan dan Menkeu sebagai penjahat anggaran dikemu-kakan Wa Ode dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan

stasiun televisi Metro TV pada Rabu (25-5).

Pimpinan DPR adalah Ketua Marzuki Alie (Demokrat) de-ngan Wakil Ketua Pramono Anung (F-PDIP), Priyo Budi Santoso (F-PG), Anis Matta (F-PKS), dan Taufik Kurniawan (F-PAN). Sedangkan pimpinan Badan Anggaran selain Ke-tua Melchias Marcus Mekeng (F-PG) dan Wakil Ketua Tamsil Linrung (F-PKS) juga ada Wakil Ketua Olly Dondokambey (F-PDIP), dan Mirwan Amir (F-PD).

Menurut Tamsil, protes Wa Ode terjadi karena politisi PAN itu melakukan deal dengan daerah, tetapi daerah tersebut tidak lolos mendapat dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) tahun 2011. Namun, tudingan itu dibantah Wa Ode.

Kecurigaannya muncul jus-tru karena ada pengurangan daerah penerima DPID 2011 dari 491 menjadi 298, padahal total anggaran tetap Rp7,7 triliun. Perubahan itu tidak transparan. Wa Ode siap mem-buka semua itu di BK. “Saya sedang menyiapkan berkas-berkas bukti itu sekarang,” ujarnya. (R-3)

PENYUSUNAN APBN

Badan Anggaran DPR Saling TudingSIDOARJO (Lampost): Sudah

lima tahun semburan lumpur Lapindo belum menunjukkan tanda berhenti walaupun Ba-dan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengklaim volume semburan saat ini sudah berkurang drastis. Apabila dulu volume sem-buran terbesar mencapai 180 ribu meter kubik per hari, kini tinggal sekitar 15 ribu meter kubik per hari.

Namun, klaim BPLS soal penurunan volume semburan dipertanyakan ilmuwan Institut Teknologi 10 November Suraba-ya, Djaja Laksana. Penemu teori Bernoulli itu mempertanya kan jenis alat yang digunakan BPLS untuk mengukur volume sem-buran lumpur.

Djaja meninjau semburan lumpur seminggu terakhir ini dan semburannya tetap membesar. “Sampai kapan lumpur dibiarkan begini dan harus berapa wilayah lagi terkena dampaknya? Teori Bernoulli yang saya temukan sebenarnya bisa untuk me-nangani semburan, tapi tidak pernah ditanggapi pemerin-tah,” kata Djaja.

Selain kondisi semburan lumpur yang belum berhen-ti, kewajiban PT Minarak Lapindo Jaya melakukan pembayaran ganti rugi juga

belum diselesaikan semua. Saat ini masih terdapat be-lasan keluarga yang belum menerima ganti rugi sama sekali. Sebagian besar berada di Desa Gempolsari, Keca-matan Porong. “Kami warga Gempolsari belum menerima ganti rugi karena dipersoal-kan status tanahnya,” kata Sulastri, warga Gempolsari.

Belum dibayarnya ganti rugi membuat kehidupan warga memprihatinkan. Salah satu warga yang menderita karena belum menerima ganti rugi 80% adalah Sunami (53). Dia harus menumpang ting-gal di SDN Jatirejo, Keca-matan Porong, karena tak mampu membayar sewa ru-mah. Uang muka ganti rugi 20% senilai Rp45,5 juta yang diterimanya dulu sudah habis untuk mengo bati penyakit suaminya hingga meninggal.

Kasus berbeda dialami kor-ban lumpur bernama Sutrisno dan 29 warga lain di Desa Ke-dungbendo, Kecamatan Tang-gulangin. Sutrisno memiliki tanah dan bangunan, tapi akta kepemilikannya menjadi satu dengan 29 warga lainnya sebab mereka membeli tanah secara bersamaan. Karena ak-tanya satu paket, cicilan ganti rugi Rp15 juta per bulan juga dibagi untuk 30 orang. (R-3)

LUMPUR LAPINDO

Lima Tahun Warga Menunggu Ganti Rugi

Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Bi-dang Komunikasi Andi Nurpati menga-takan partainya tidak bertanggung jawab untuk memulangkan Nazaruddin. Sebab, statusnya saat ini hanya anggota DPR. Fraksi Partai Demokrat di DPR juga tidak bisa bertindak selain mengimbau pria yang diduga terlibat dalam kasus suap di Kemenpora tersebut untuk pulang.

“Kalau tidak salah beliau (Narazarudin, red) mengatakan akan menghormati proses hukum. Cuma kapan beliau kem-bali, hanya beliau yang tahu,” kata Andi usai rapat di kantor DPP PD, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (28-5).

Andi mengaku belum mengetahui kapan Nazaruddin dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Termasuk tentang kabar rencana pemanggilan yang akan dilakukan pada Selasa (31-5) menda-tang. “Sejauh ini, kami belum tahu apakah ada panggilan kepergian mantan Benda-hara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ke Singapura pada Senin (23-5), sehari sebelum KPK mencekalnya,

menyisakan spekulasi, keprihatinan seka-ligus kecaman.”

KPK menyesalkan sikap Demokrat karena tidak mencegah Nazaruddin bepergian ke luar negeri. Sedangkan bagi Demokrat, Nazaruddin adalah orang bebas yang boleh pergi ke mana saja karena saat itu dia tidak dicekal. Statusya bukan tersangka. Muncul pula spekulasi pencekalan KPK bocor sehingga Nazarud-din mengetahui lalu pergi.

“Setelah Nazaruddin ke Singapura, seluruh keputusan diserahkan kepada Nazaruddin. Bukan lagi urusan Partai Demokrat,” ujar Wakil Ketua Departe-men Komunikasi Publik Partai Demokrat Hinca Panjaitan seusai menghadiri sebuah diskusi kemarin di Jakarta.

Apalagi, kata Hinca, partai dan kader Demokrat kehilangan kontak dengan Nazaruddin. Juga tidak ada mekanisme partai menghubungi Nazaruddin.

Beberapa jam sebelum ke Singapura, Nazaruddin menemui Wakil Ketua De-wan Pembina Demokrat yang juga Ketua

DPR Marzuki Alie. Dalam pertemuan di DPR itu, hadir pula Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Max Sopacua dan ang-gota DPR rekan satu fraksi Sutan Bha-toegana.

Kepergian Nazaruddin ke Singapura menjadi heboh karena penyumbang Demokrat Rp13 miliar itu menjadi sorot-an. Dia disebut-sebut dalam sejumlah kasus yang sedang ditangani KPK. Na-manya muncul dalam kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang.

Nazaruddin juga memberikan uang ke-pada Sekjen Mahkamah Konstitusi (MK) Janedjri M. Gaffar sebesar 120 ribu dolar Singapura (Rp830 juta).

Ketua Fraksi Demokrat DPR Jafar Haf-sah juga mengatakan pihaknya tidak bisa memberi jaminan Nazaruddin kembali. Ja-far berharap Nazaruddin bersikap kesatria dan kembali memenuhi panggilan KPK.

Di tempat terpisah, Koordinator Fo-rum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang mengatakan secara psikologi, kader Demokrat mulai takut membela Nazarud-din. “Ini psikologi penyelamatan diri. Kader Demokrat menyerahkan urusan Nazaruddin kepada Nazaruddin sendiri,” kata Sebastian. (R-3)

Demokrat Tak BisaPulangkan NazaruddinJAKARTA (Lampost): Partai Demokrat tak bisa berbuat banyak memulangkan M. Nazaruddin ke Indonesia dari Singapura. Kepulangan mantan bendahara umum Demokrat tersebut masih tidak bisa dipastikan.

� ANTARA

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat (kiri) dan Menteri Tenaga Kerja Arab Saudi Adel

Mohammad Fakeih (kanan) berjalan menuju tempat pertemuan pembahasan TKI di Royal Guest House, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (28-5). Pertemuan sepakat

membuat nota kesepahaman yang akan ditandatangani enam bulan mendatang.

Bahas Nasib TKI

� ANTARA

Dirjen Keuangan Daerah Yuswandi A. Temenggung (kiri) mewakili Mendagri memukul rapai sebagai tanda dibukanya rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Banda Aceh, Sabtu (28-5). Rapat bertema Menggali potensi pariwisata untuk meningkatkan perekonomian daerah itu dihadiri 1.400 delegasi dari 98 kota di seluruh Indonesia, berlangsung hingga 30 Mei mendatang.

Rakernas Apeksi

Perbaikan Jalur Pantura

INTERNASIONALMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 9

BEOGRAD (Lampost): Bekas Komandan Tentara Bosnia Serbia Ratko Mladic akan diekstradisi ke Den Haag, Belanda, besok, untuk menjalani persidang an di Mahkamah Kriminal Inter-nasional (ICC). Langkah itu ditempuh setelah hakim penga-dilan kejahatan perang di Serbia menyatakan mantan jenderal itu dalam kondisi sehat.

“Sudah ditetapkan bahwa Ratko Mladic dinyatakan se-hat dan siap diadili. Kami telah memutuskan bahwa ekstradisi dimungkinkan. Se-cara fisik, dokter mengatakan ia sanggup menjalani sidang walaupun faktanya ia mende-

rita beberapa penyakit kronis,” ujar Hakim Maja Kovacevic di luar pengadilan kejahatan perang Serbia, kemarin.

Mladic, lanjut Kovacevic, menolak menerima surat dakwaan yang diajukan pe-ngadilan kejahatan perang PBB di bekas negara Yugosla-via (ICTY) atas tuduhan ke-jahatan perang, pembantaian etnis, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sebelum Mladic ditangkap, dua penjahat perang lainnya, yakni mantan Pemimpin Poli-tik Bosnia Serbia Radovan Kar-adzic dan mantan Presiden Yu-goslavia Slobodan Milosevic,

telah diadili di ICC di Den Haag. Namun, Milosevic me-ninggal akibat bunuh diri pada 2006 saat berada dalam sel.

Sedangkan Karadzic di-tangkap pada Juli 2008 dan menjalani persidangan pada Oktober 2009. Karena ICC tidak mengenal hukuman mati, besar kemungkinan Mladic dan Karadzic menjalani hukuman penjara seumur hidup.

Pengacara Mladic, Milos Saljic, berencana menyatakan banding atas putusan itu. Namun, jika banding terse-but ditolak, mantan buronan tersebut segera diekstradisi ke Den Haag. (MI/U-2)

SANAA (Lampost): Presi-den Yaman Ali Abdullah Saleh dan para ketua suku di negara jazirah Arab harus menyepakati gencatan sen-jata komprehensif sesegera mungkin untuk menghindari perang saudara.

Tidak hanya itu, peperang-an di Yaman hanya akan membuka peluang bagi kelompok Al-Qaeda untuk melancarkan operasi mereka. Paparan tersebut dikemukan International Crisis Group (ICG), lembaga pengkaji konflik dunia, dalam laporan mengenai ancaman konflik di Yaman kemarin.

Kelompok yang bermar-kas di Brussels, Belgia, itu menegaskan konflik yang memicu perang saudara di Yaman tidak banyak berguna bagi gerakan transisi menuju demokrasi yang dimulai se-cara damai oleh para maha-siswa. “Kaum muda dan ak-tivis masyarakat sipil merupa-kan pihak yang paling banyak dirugikan oleh kejadian ini,” kata pihak ICG.

Untuk mencari jalan keluar, ICG menyarankan kekuatan dunia harus campur tangan mengingat betapa perso nalnya konflik antara kedua kubu. Me-diasi internasional atau inisiatif perundingan damai saja akan

sulit berfungsi secara efektif. Hingga kemarin, pertem-

puran masih berlangsung antara loyalis Presiden Saleh melawan anggota Suku Hashed yang dipimpin Syekh Sadiq al-Ahmar. Baku tembak sengit yang semula berpusat di Kota Sana’a telah melebar ke daerah utara.

Dalam serangan ke wilayah Fardha Nehem yang berjarak 80 kilometer sebelah utara Sana’a, milisi Suku Hashed sempat menguasai pangkalan militer dan menewaskan 10 serdadu, termasuk komandan pangkalan.

Kepada stasiun televisi Al Jazeera, sumber militer Yaman mengatakan Presiden Saleh langsung mengerahkan ar-mada helikopter dan pesawat tempur MiG.

Menurut seorang tetua suku, Syekh Ali Saif, sedikitnya 18 anggotanya tewas dalam se-rangan itu. Dengan demikian, jumlah korban tewas dalam aksi kekerasan selama lima hari terakhir mencapai 124 jiwa.

Menanggapi insiden terse-but, Syekh Sadiq al-Ahmar menekankan adanya gencatan senjata sementara dengan lo-yalis Presiden Saleh. Namun, dia mengaku siap berperang jika militer menginginkan-nya. (MI/U-2)

BUSAN (Lampost): Pemimpin bajak laut Somalia Mohamed Arai (21) dipastikan akan menghabiskan sisa umurnya yang masih panjang di pen-jara Korea Selatan. Pengadilan Wilayah Busan pada Jumat (27-5) memvonis Mahomed Arai dalam kasus penembak-an Seok Hae-kyun, kapten ka-pal The Samho Jewelry, serta tujuh tuntutan lain, seperti percobaan pembunuhan dan perampokan maritim, dengan hukuman penjara seumur hidup.

Aul Bra l la t mendapat hukum an 15 tahun penjara, sedangkan Abdikhad Iman Ali

dan Abdullah Ali dihukum 13 tahun penjara. Mereka tidak terbukti dalam tuduhan pem-bunuhan berencana terhadap kapten kapal, tetapi pengadil-an menghukum mereka atas percobaan pembunuhan awak kapal karena memanfaatkan mereka sebagai perisai ma-nusia.

Pihak penuntut meminta hukuman mati terhadap Arai dan hukuman penjara seu-mur hidup bagi ketiga anak buahnya. “Tuntutan terhadap Arai atas percobaan pem-bunuhan Seok terbukti karena awak kapal mendengar Arai mencari Seok dengan berte-

riak, “Kapten, kapten.” dalam ruang navigasi dan sejumlah peluru ditembakkan dalam ruang tersebut,” kata penga-dilan itu.

“Namun, bukti yang dise-rahkan pihak jaksa penuntut tidak cukup untuk memu-tuskan ketiga kaki tangannya berencana untuk membunuh Seok,” katanya. Keempat orang itu divonis pada Jumat di hadap an juri, sedangkan sisa tersangka lain menolak mendapat persidangan de ngan juri dan akan menghadapi pengadilan wilayah yang di-jadwalkan memperoleh kepu-tusan pekan depan. (ANT/U-2)

KOREA SELATAN

Vonis Seumur Hidup untuk Pembajak Somalia

KEJAHATAN PERANG

Mladic Diekstradisi ke Den Haag

YAMAN

Perlu Gencatan SenjataHindari Perang Saudara

“Ini adalah tindakan ter-cela yang jelas ditujukan untuk merusak Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB dan kestabilan di Lebanon selatan,” kata Juru Bicara UNIFIL Neeraj Singh kemarin. Sebuah bom meledak saat iring-iringan pasukan per-damaian PBB melintas di jalan raya menuju kota pesisir di Lebanon selatan, Sidon.

Sumber keamanan mengata-kan kepada Xinhua bahwa dua warga sipil Lebanon juga ter-luka akibat ledakan itu. Semua yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Hammoud di Sidon dan tentara Lebanon mengepung daerah ledakan itu.

Serangan terhadap pasuk an perdamaian Italia terjadi berte-patan dengan Hari Penjaga an Perdamaian Internasional, ketika pasukan penjaga perdamaian PBB di seluruh dunia berdukacita atas tewasnya rekan-rekan mereka.

“Setelah serangan ini, penentu-an dan komitmen UNIFIL untuk mandat kami akan makin kuat. Kami teruskan operasi kami di Lebanon selatan bersama-sama dengan Angkatan Bersenjata Lebanon bagi pelaksanaan man-dat kami sesuai dengan Resolusi 1701,” kata Singh.

Dia juga menekankan para penyerang harus diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan. Singh mengatakan personel keamanan UNIFIL itu penting dan pasukan perdamaian akan lebih memperkuat langkah-langkah keamanan mereka.

UNIFIL dibentuk pada 1978 untuk mengawasi perbatasan

Lebanon dengan Israel dan diperluas setelah perang 2006 antara negara Yahudi tersebut dan kelompok pejuang Syiah Lebanon Hizbullah.

Terbesar Pasukan multinasional itu kini

mencakup 13 ribu prajurit yang ditempatkan di Lebanon selatan, dan pasukan Italia merupa-kan kontingen terbesar. UNIFIL sebelumnya menjadi sasaran tiga serangan yang belum diklaim pihak mana pun, yang terakhir pada Januari 2008 ketika ledakan bom pinggir jalan melukai dua prajurit Irlandia.

Dalam insiden yang paling mematikan, tiga prajurit Spa-nyol dan tiga prajurit Kolombia tewas pada Juni 2007 ketika mobil yang dipasangi bom me-ledak pada saat kendaraan patroli mereka lewat.

Sementara itu, pejabat pe-merintah Lebanon mengecam keras serangan itu. Perdana Menteri Saad Hariri mengata-kan serangan terhadap pasuk-an penjaga perdamaian sama dengan serangan terhadap kedaulatan negara.

Lebanon berada di bawah kabinet sementara sejak run-tuhnya kabinet persatuan na-sional Hariri pada Januari.

Perdana Menteri yang ditun-juk, Najib Mikati, juga mengutuk serangan terhadap pasukan pen-jaga perdamaian PBB, dan me-ngatakan pasukan UNIFIL diberi tugas luar biasa untuk memeli-hara perdamai an dan kestabilan di Lebanon selatan. (ANT/U-2)

MOSKWA (Lampost): Se-telah hampir sepuluh pekan mengkritik serangan militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke Libya, Rusia akhirnya mengikuti Negara Barat dalam menuntut pe-ngunduran diri Moammar Khadafi. Bahkan, Rusia me-nawarkan diri sebagai pene-ngah dalam proses kepergian Khadafi dari Libya.

Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan rezim Khadafi yang berkuasa sejak 1969 sudah saatnya lengser. “Dunia internasional sudah tidak menghendaki Khadafi berkuasa di Libya,” kata Med-vedev. Dia menambahkan Ru-sia akan mengirim utusannya ke Libya untuk berdialog.

Menanggapi sikap Rusia, Menteri Luar Negeri Libya Khaled Kaim mengatakan pihaknya belum mendapat ke-terangan resmi soal posisi Rusia tersebut. “Setiap keputusan politik demi masa depan Libya ditentukan oleh rakyat Libya, tidak ada yang lain,” ujar dia.

Di balik langkah Rusia, sejum-lah pihak pesimistis Khadafi akan

menyetujui usulan itu. “Mengeta-hui tekad nya (Khadafi), saya kira dia enggan turun dari kekuasaan-nya,” kata Sekretaris Jenderal Liga Arab Amir Mousa. Sebelum usulan Rusia mengemuka, Uni Afrika, Turki, dan PBB telah meminta Khadafi untuk turun. Akan tetapi, Khadafi menolak semua usulan itu.

Sementara i tu, kekuat-an udara NATO kembali menggempur Tripoli. Serangan itu berbeda dengan serangan sebelumnya yang biasa dilaku-kan pada malam hari. Kemarin siang waktu setempat, sebuah ledakan mengguncang ibu kota Libya, Tripoli, tapi ledakan itu belum dipastikan berasal dari bom atau rudal yang diluncur-kan pasukan NATO.

Sebelumnya, pada Jumat (27-5) malam, NATO mem-bombardir sejumlah fasilitas di Tripoli. Dalam laporan stasiun televisi Libya dan stasiun tele-visi Al Arabiya, sejumlah korban tewas dan kerusakan material terjadi di Mizda, kota di selatan Tripoli. NATO mengaku tidak segan meningkatkan serangan udara. (MI/U-2)

LINTAS

Putuskan Layanan Internet, Hosni Mubarak Didenda KAIRO̶Pengadilan Mesir menjatuhkan denda terhadap Presiden Mesir yang digulingkan, Hosni Mubarak, dan dua orang mantan pejabat sebesar 540 juta pound Mesir (90,64 juta dolar AS) karena memutuskan layanan internet dan telepon selama aksi protes Januari lalu, Sabtu (28-5).Pengadilan mendenda Mubarak 200 juta pound, mantan Perdana Menteri Ahmed Nazif 40 juta pound, dan mantan Menteri Dalam Ne-geri Habib al-Adly 300 juta pound atas kerugian pada perekonomian nasional akibat keputusan itu.Ini adalah putusan pengadilan pertama yang dijatuhkan kepada Muba-rak sejak dia digulingkan pada 11 Februari lalu. Mubarak terancam menghadapi tuduhan-tuduhan yang lebih serius, termasuk perintah pembunuhan pemprotes, tuduhan yang dapat menghasilkan hukum-an mati apabila terbukti. (ANT/RTR/U-2)

Bentrok, 121 Demonstran Spanyol TerlukaBARCELONA̶Polisi antihuru-hara yang menembakkan peluru hampa dan membawa tongkat pemukul terlibat bentrok dengan para demon-stran saat berusaha membersihkan tenda yang dipasang di alun-alun Kota Barcelona. Lebih dari 100 orang dikabarkan terluka.Bentrokan tersebut berawal ketika polisi mengusir para demonstran dari alun-alun di pusat Kota Barcelona agar alun-alun itu bisa diber-sihkan sebelum digunakan untuk selebrasi pascapertandingan sepak bola yang akan digelar Minggu (29-5).Demonstran yang marah karena tingginya angka pengangguran dan buruknya penanganan ekonomi di negara tersebut menolak beran-jak. Rekaman gambar yang ditayangkan televisi menampilkan polisi memukuli para demonstran dan menyeret mereka. (MI/U-2)

� REUTERS/ALI HASHISHO

LOKASI LEDAKAN BOM. Tentara Italia, bagian dari pasukan perdamaian PBB, memeriksa lokasi ledakan bom yang

menghantam mobil yang dikendarai pasukan UNIFIL di Kota Sidon, Lebanon Selatan, Sabtu (28-5). Ledakan bom yang

terjadi Jumat (27-5) tersebut mengakibatkan satu tentara Italia tewas dan enam lainnya terluka.

Bom Hantam Pasukan PBB di LebanonBEIRUT (Lampost): Situasi damai di Lebanon kembali terkoyak. Serangan bom menghantam pasukan sementara perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, yang mengakibatkan satu tentara asal Italia tewas dan enam lainnya cedera, Jumat (27-5) waktu setempat.

LIBYA

Rusia pun AkhirnyaMinta Khadafi Mundur

� REUTERS/JO JEONG-HO

SIDANG BAJAK LAUT SOMALIA. Empat dari lima pembajak laut Somalia mengikuti sidang di pengadilan Busan, Korea

Selatan, Senin (23-5) lalu. Pada sidang Jumat (27-5), pemimpin bajak laut Mohamed Arai (21) divonis penjara seumur

hidup, sedangkan empat rekan lainnya divonis 13 tahun dan 15 tahun.

BEIJING (Lampost) : Pe-ngadilan tertinggi China me-merintahkan hukuman mati untuk kasus-kasus kejahatan keamanan makanan yang mengakibatkan korban jiwa.

Perintah ini dikeluarkan Mahkamah Agung (MA) Chi-na di tengah upaya pemerintah negeri itu memerangi serang-kaian kasus produk-produk makanan beracun. Dalam pemberitahuannya, MA China menyerukan hukuman yang lebih berat bagi para produsen yang memproduksi produk-produk makanan beracun juga bagi para pengawas keamanan pangan yang terbukti lalai melakukan tugas.

“ K e j a h a t a n - k e j a h a t a n keamanan pangan yang me-nyebabkan kematian atau akibat serius lainnya harus divonis mati sesuai hukum,” demikian pemberitahuan MA seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28-5).

Perintah itu dikeluarkan setelah China menghapuskan hukuman mati untuk sejum-

lah kejahatan ekonomi pada Februa ri lalu. Namun, serang-kaian kasus keamanan makan-an telah mendorong diber-lakukannya kembali hukum-an mati. Apalagi, mengingat masalah-masalah serupa terus muncul meskipun pemerintah berjanji akan membersihkan industri pangan menyusul skandal susu bermelamin yang menggemparkan dunia tahun 2008 silam.

Sementara itu, bagi pemilik restoran yang dengan se-ngaja menambahkan bahan yang tak bisa dimakan ke da-lam makanan dan minuman mereka akan menghadapi hukuman berat, termasuk kurungan badan.

Wakil Direktur Lembaga Obat dan Makanan Negara (SFDA) Bian Zhenjia menga-takan hukuman lain bagi para pemilik restoran itu dapat me-liputi pencabutan izin ope rasi dan penyitaan makanan yang tercemar serta penghasil-an dari penjualan makanan semacam itu. (ANT/DTC/U-2)

KEAMANAN PANGAN

Perangi Makanan Beracun,China Terapkan Hukum Mati

� REUTERS/ZOHRA BENSEMRA

PESAWAT PRO-KHADAFI. Para pejuang Libya berdiri di atas sebuah pesawat

tempur milisi pro-Moammar Khadafi yang rusak. Para pejuang berpatroli di

kawasan bandar udara di Misrata, Sabtu (28-5).

Minggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 10

CERITA ANAK

Pohon Rambutan Pak KarimOleh Sam Edy Yuswanto

SETIAP Minggu pagi, Anwar, Teguh, Danu, dan beberapa teman sebaya lainnya selalu berkumpul dan bermain sepak bola di lapangan yang letaknya tak begitu jauh dari rumah mere ka, tepatnya di sebelah selatan rumah Pak Karim.

Seperti Minggu pagi ini, serombongan anak-anak yang masih duduk di bangku SD itu tampak begitu riangnya ber-main bola plastik di lapangan berumput hijau itu. Kadang-kadang terdengar jerit dan teriak girang dari bibir-bibir mereka. Tak jarang mereka tertawa bersamaan saat salah satu temannya terpeleset atau gagal memasukkan bola ke dalam gawang.

Menjelang zuhur, mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Kecuali Anwar, Teguh dan Danu yang masih tam-pak kecapekan sambil duduk-duduk berselonjor kaki di lapangan, sambil sesekali ngo-brol tentang banyak hal.

“Wah, perutku kok tiba-tiba terasa lapar, ya,” celetuk Teguh yang bertubuh gendut.

“Iya, perutku juga udah mu-lai keroncongan, Guh,” sahut Danu.

“Kita pulang sekarang, yuk,” ajak Teguh seraya bangkit dari duduknya.

“Eh, gimana kalau sebelum pulang, kita metik buah rambut-an dulu,” celetuk Anwar tiba-

tiba, sambil menunjuk pohon rambutan yang sedang berbuah lebat di sebelah pekarangan rumah Pak Karim yang cukup luas. Di sana ada empat pohon rambutan yang buahnya sudah ranum kemerahan.

“Tapi kata orang-orang, Pak Karim kan orangnya pelit, galak lagi. Enggak mungkin kita bakalan dikasih,” ujar Teguh.

Danu membenarkan ucapan Teguh dengan anggukan.

“Eeeh, enggak perlu minta izin dulu,” sahut Anwar.

“Maksudnya mau nyuri, gitu?” kedua mata Danu me-lebar.

Anwar mengangguk dengan raut penuh semangat.

“Enggak! Aku enggak mau. Ka ta ibuku mencuri itu kan do sa,” lanjut Danu bergidik ngeri.

“Alaah, tenang aja, enggak mungkin dosa, kan kita me-tiknya enggak banyak,” sahut Anwar.

“Tapi nanti kalau ketahuan gimana?” sahut Teguh dengan raut khawatir.

“Tenang saja, aku kan tetang-ganya Pak Karim, jadi aku tahu kebiasaannya. Jam-jam segini biasanya Pak Karim sedang tidur, jadi kita enggak bakalan ketahuan,” terang Anwar meyakinkan kedua sahabatnya.

Sepertinya, Teguh mulai ter-

goda dengan bujukan Anwar sambil sesekali melirik pohon-pohon rambutan di samping rumah Pak Karim. Sementara Danu masih terlihat ragu dan takut.

“Ayolah Dan, cuma sedikit kok, mumpung Pak Karim sedang tidur, enggak mung-kin ketahuan,” Anwar terus membujuk.

Akhirnya, Danu dan Teguh pun benar-benar terbujuk de-ngan rayuan mautnya Anwar.

***Ketiga sahabat itu terlihat

mengendap-endap begitu tiba di pekarangan sebelah rumah Pak Karim. Setelah kondisi benar-benar sepi dan menurut mereka aman, Anwar dan Danu pun memanjat salah satu pohon rambutan berbuah lebat dan sudah tampak matang-matang. Tak begitu sulit untuk memanjat pohon tersebut, karena memang tidak terlalu tinggi.

Danu berada di dahan pa-ling atas, sedangkan Anwar di dahan bawahnya. Sementara Teguh karena berbadan gendut tak ikut memanjat. Tugasnya memunguti buah rambut-an yang dilemparkan Danu dan Anwar dari atas, sambil sesekali mengawasi suasana sekeliling.

Tiba-tiba Teguh melihat se-orang lelaki paruh baya keluar dari arah belakang rumah Pak

Karim. “War, Dan, buruan turun!

Ada Pak Karim tuh!” Teguh panik bukan main.

Anwar langsung melorot dari atas, dan langsung lari bersama Teguh. Sayangnya, ketika Danu baru menginjakkan kakinya di tanah, Pak Karim keburu berada di sampingnya.

“Jangan lari!” teriak Pak ka-rim dengan suara seraknya.

Wajah Danu pasi dan ia pun tak berkutik saat Pak Karim kemudian mencekal dan meng-gandeng tangannya masuk ke dalam rumah.

“Kenapa kamu mencuri, Danu? Apa kamu enggak tahu, mencuri itu termasuk perbuat-an dosa yang dibenci Tuhan,” ta nya Pak Karim tegas.

“Ii..iya, Paak, Danu ta..taahu men curi itu dosa,” jawab Danu ter bata seraya menundukkan wa jah.

“Kalau sudah tahu, kenapa kamu nekat melakukannya?”

“Se… sebenarnya Danu tadi ti..tidak mau ikut mencuri, ta… tapi teman-teman Danu te… terus me…memaksanya, Paak,” jawab Danu terbata dan tubuh gemetaran. Ia benar-benar takut sampai-sampai tak berani menatap wajah Pak Karim yang berkumis lebat dan bertubuh tambun itu.

Pak Karim manggut-mang-gut mendengar penjelasan Danu yang terlihat polos dan lugu. Sepertinya anak ini jujur dan cuma terpengaruh sama teman-temannya yang eng-gak baik, gumam Pak Karim dalam hati.

Lalu Pak Karim masuk ke dalam kamar. Beberapa menit kemudian, beliau keluar sambil membawa bungkusan kresek hitam tidak terlalu besar.

“Lain kali, kamu harus be-rani menolak jika teman-te-manmu mengajakmu mencuri lagi, ya?” kata Pak Karim pelan sambil mengelus-elus rambut

Danu dengan lembut.“Ii..iya Pak, Danu janji eng-

gak akan mencuri lagi,” Danu masih tak berani menatap wa-jah Pak Karim.

Dan tak disangka-sangka, kemudian Pak Karim mem-berikan bungkusan kresek itu kepada Danu yang ternyata berisi buah rambutan berwarna merah. Danu pun mengu-capkan rasa terima kasih dan berjanji tak mengulangi kesala-hannya lagi.

Danu sekarang baru tahu, bah wa anggapan orang-orang yang mengatakan Pak Karim itu pelit dan galak adalah salah be sar. Beliau ternyata orang yang baik hati, pemaaf, dan suka memberi.

Danu lantas pulang ke rumah dengan wajah riang. Semen-tara Anwar dan Teguh nampak terheran-heran melihat Danu pulang dengan menenteng kre-sek berisi buah rambutan segar berwarna kemerahan.

� FERIAL

Lain kali, kamu

harus berani

menolak jika

teman-temanmu

mengajakmu

mencuri lagi,

ya?

Kelelahan itu berganti sukacita yang sulit digambarkan karena tak lama lagi kami yang didampingi istri Bupati Tu-langbawang, Sri Adiati Rachman, akan melaksanakan umrah di Kota Suci Me-kah dan beribadah di Masjid Nabawi, Madinah.

Di kedua tanah haram itu tak pernah sepi dari jemaah yang datang dari ber-bagai negara. Pagi, siang, dan malam, dua kota suci yang tak terpisahkan dari sejarah Islam ini tak pernah tidur. Namun, untuk sampai ke Mekah dan Madinah, kami harus bersabar.

Sebab, Ibu Sri Adiati yang tak tega melihat wajah lelah kami meminta pihak Arie Tour, biro perjalanan yang memandu kami, untuk istirahat beberapa jam di Hotel Holiday Inn Jeddah. Di hotel yang terbilang mewah ini, mata kami tak juga bisa dipejamkan. Keinginan kuat untuk sampai di Mekah dan Madinah telah mengalahkan segalanya.

Sekitar pukul 10.00 waktu setempat, pagi harinya, kami menuju Madinah. Dalam agenda perjalanan, kota suci yang pertama kali didatangi adalah Madinah baru kemudian Mekah. Alasannya, kami ingin sebelum melaksanakan umrah mengambil miqat makani (batas tempat untuk memulai ihram menuju ke Mekah) di Masjid Bir Ali, yang berjarak 450 km sebelah utara Mekah.

Miqat dari Bir Ali, adalah miqat yang dilakukan Nabi Muhammad sebelum melaksanakan ibadah haji. Selain dari Bir Ali, kami juga mengambil miqat dari Masjid Ja’ronah (28 km dari Mekah) dan Masjid Tanwim (8 km dari Mekah)untuk umrah sunah.

Dalam perjalanan dari Jeddah ke Ma-dinah yang memakan waktu enam jam, sama sekali tak membuat kami lelah. Di kiri-kanan jalan hanya gurun pasir dan bebatuan yang terlihat, sesekali pepohon-an kecil yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari.

“Kalau akan memasuki musim kurma yang biasanya bulan Mei sampai awal Juni, suhu di sini bisa 50 sampai 60 dera-jat Celsius,” kata Ustaz Najiullah, warga Indonesia yang bermukim di Madinah selama 13 tahun. Dia bersama rekannya, Ustaz Ismail, juga warga Indonesia yang

telah lama tinggal di Mekah, dan Ustaz Sodri Daram, Bagian Kerohanian Arie Tour, adalah pemandu kami menapakti-lasi perjuangan Nabi Muhammad.

100 Ribu KebaikanSesampai di Madinah sekitar pukul

16.00 waktu setempat kami langsung masuk hotel. Seperti di Jeddah, hotel kami di Madinah lagi-lagi terbilang mewah. Dari Hotel Dalah Taibah ini, jarak kami dengan Masjid Nabawi tak lebih dari 200 meter.

Begitu inginnya kami salat di Masjid Nabawi, tak ada kata istirahat. Seperti orang yang tengah berlomba, kami mandi dan selanjutnya menuju Masjid Nabawi. “Jangan sampai kehilangan 1.000 kebaik-an setiap kali salat di Masjid Nabawi,” kata Kiai Hayatuddin, warga Gunungtiga, Tulangbawang, teman sekamar di Madi-nah dan Mekah.

Ucapan Kiai Hayatuddin tentang 1.000 kebaikan ini merujuk pada salah satu hadis Nabi Muhammad yang diriwayat-kan Muslim. Nabi mengatakan salat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada seribu salat di tempat lain, ke-cuali di Masjidil Haram, lebih utama dari 100 ribu salat di selainnya.

Atas alasan itu, kami tak ingin sedetik pun absen salat di masjid mulia itu. Bahkan, pukul 02.00 waktu setempat, di saat sebagian orang tengah tidur lelap (jika di Tanah Air), kami sudah masuk Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram di Mekkah. Di Mekah, jarak hotel kami dengan Masjidil Haram juga sangat dekat, tak lebih dari 300 meter. Kedekatan tempat bermukim ini dengan tempat yang dituju membuat kami setiap saat bisa masuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi un-tuk mengejar 100 ribu kebaikan setiap salat.

Ada perasaan puas dan senang yang tak terhingga setelah kami salat di dua masjid utama di muka bumi ini. Baik ketika masih berada di dua tanah haram itu (Mekah dan Madinah) maupun setelah kembali lagi ke pangkuan Ibu Pertiwi. (ALHUDA MUHAJIRIN/M-1)

P E R J A L A N ANMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 11

RASA penat terbang sembilan jam bersama Garuda hilang seketika saat kami menjejakkan kaki di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, pukul 02.00 dini hari waktu setempat, 7 Mei lalu.

Mengejar 100 Ribu Kebaikan di Tanah Haram

� LAMPUNG POST/ALHUDA MUHAJIRIN

M O N T E C A R L O (Dtc/Lampost): Pem-balap Formula Satu Tim Red Bull asal Jer-man Sebastian Ve�el merebut posisi start terdepan pada kuali-fikasi GP Monako, Sabtu (28-5) malam. Sesi kualifikasi kemarin juga diwarnai kecelakan hebat yang menimpa pembalap Tim Sauber Sergio Perez.

Sesi kualifikasi di sirkuit jalan raya Monte Carlo, ke-marin, tinggal tersisa dua menit ketika Perez mengalami nasib nahas itu. Mobil Sauber Perez dua kali menabrak pembatas.

Perez kemudian ditandu keluar mobilnya dan dibawa dengan ambulans. Walaupun dilaporkan sadar dan bisa bicara setelah insiden, be-lum diketahui pasti kondisi pembalap Meksiko itu, dan apakah ia bisa membalap hari ini.

Jika Perez tidak bisa berlom-ba, pemilik grid ke-11, yaitu Vi-taly Petrov, bakal maju meng-isi posisi ke-10. Demikian juga para pembalap di belakangnya. Saat kualifikasi terhenti, Vet-tel sudah bercokol di posisi teratas. Meskipun kualifikasi kemudian digelar lagi, catatan

1 menit 13,556 detik milik Ve�el tidak ter-goyahkan.

Mengekor di tem-pat kedua pembalap McLaren Mercedes, Jenson Button, yang

membukukan waktu 1 menit 13,997 detik. Sedangkan re-kan setim Vettel, Mark Web-ber, berada di posisi ketiga dengan waktu 1 menit 14,019 detik.

Berturut-turut, posisi ke-empat hingga kesepuluh di-huni Fernando Alonso, Michael Schumacher, Felipe Massa, Lewis Hamilton, Nico Rosberg, Pastor Maldonado, dan Perez.

Kecelakaan parah juga terjadi pada sesi latihan bebas ter-akhir, kemarin. Pembalap tim Mercedes Nico Rosberg gagal mengendalikan mobilnya saat keluar terowongan sirkuit jalan di Monako.

Akibatnya, sisi kanan mobil Mercedes Rosberg menghan-tam pagar pengaman lintasan. “Kami perkirakan bannya terkunci saat itu. Tekanan ban belakang mobilnya memang rendah dan itu kemungkin-an yang menyebabkan hal tersebut terjadi,” ujar tim Mercedes. (MI/O-2)

O L AH R A G AMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 12

OFFSIDE

Cryuff Maklum jika Pep HengkangBARCELONA̶Legenda hidup Barcelona, Johan Cryuff, mengaku tidak kaget jika Josep “Pep” Guardiola akhirnya hengkang dari kursi kepelatihan Barcelona selepas laga final kontra Manchester United. Guardiola telah memenangkan sembilan trofi selama tiga musim me-nangani klub Catalan tersebut, termasuk tiga gelar La Liga secara beruntun. Cryuff memaklumi bila tekanan berat melatih tim seka-liber Barcelona membuat Guardiola berpikir mundur kendati mantan pemain Brescia itu masih memiliki kontrak hingga musim panas 2012.“Guardiola telah melakukan banyak kerja keras dalam beberapa tahun terakhir, dan saya tidak akan terkejut jika akhirnya dia meninggalkan Barcelona setelah final Liga Champions, apa pun hasil pertandingan nanti,” kata pencetus total-football di tubuh Barcelona itu dikutip harian olahraga Italia Gazetta dello Sport, Sabtu (28-5). (MI/O-2)

De Gea Tinggal Menunggu WaktuMADRID̶Kepindahan David de Gea ke Manchester United tinggal menunggu waktu. Chief Executive Atletico Madrid, Gil Marin, telah mengonfirmasi ne-gosiasi perpanjangan kontrak De Gea dengan Atletico menemui jalan buntu kendati manajemen klub telah memberikan opsi menaikkan gaji.De Gea menjadi bidikan The Red Devils sejak Edwin van der Sar menyatakan pensiun. Pencari bakat United dan Sir Alex Ferguson berhasil menemukan sosok yang pantas mengawal jantung pertahanan MU pada sosok De Gea.“Dia kiper muda, cepat, dan tenang. Kehadirannya menjadi seorang pengganti yang luar biasa. Kami melihat De Gea memiliki kualitas dan kehebatan yang sama persis dengan Van der Sar, yaitu ketenangan dan kemampuannya berorganisasi,” ujar Sir Alex Ferguson mengenai kelebihan incarannya itu. (O-2)

JAKARTA (Dtc/Lampost): Ketua Komite Normali-sasi Agum Gumelar menyurati Presiden FIFA Sepp Bla�er agar Indonesia tidak dijatuhi sanksi FIFA. Surat tersebut ternyata merupakan respons atas rekomendasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang meminta Indonesia dihukum.

“Surat ini saya kirim setelah AFC mengirim surat kepada FIFA dan merekomendasikan agar Indonesia dikenai sanksi,” kata Agum dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu (28-5) sore, menjelang keberangkatannya ke markas FIFA di Zurich, Swiss. “Setelah tahu AFC kirim surat itu, KN rapat kilat dan akhirnya saya mengirim surat langsung ke Bla�er.”

Agum menduga rekomendasi itu muncul setelah perwakilan AFC melihat langsung situasi Kong-res PSSI yang tidak kondusif dan akhirnya gagal menghasilkan kepengurusan yang baru. “Karena AFC ikut sidang, mungkin pandangan mata di sidang membuat mereka berpendapat kondisi ini tak bisa ditoleransi dan harus disanksi.”

Agum cukup yakin FIFA tidak punya alasan kuat untuk menghukum Indonesia. Pasalnya, KN sudah menjalankan tugas sesuai dengan mandat FIFA.

“Saya dan anggota KN sudah menjalankan mandat yang diberikan FIFA. Jadi, tidak ada alas-an kita kena sanksi. Kecuali, kita melanggar man-dat FIFA, misalnya masuknya orang yang sudah dilarang (dalam kongres PSSI),” ujar Agum.

Dalam agenda Kongres FIFA yang dirilis di por-tal resmi FIFA, tidak disebutkan ada pembahasan mengenai ancaman sanksi buat Indonesia. Yang tengah terancam sanksi hanyalah Brunei Darus-salam dan Bosnia Herzegovina.

Pembahasan Indonesia hanya akan dilakukan di Association Commi�ee, di mana Komite Nor-malisasi (KN) yang dipimpin Agum Gumelar akan menyampaikan laporan. (O-2)

KUALIFIKASI GP MONAKO

Perez Kecelakaan, Vettel Rebut ‘Pole’

Siaran LangsungGlobal TV Minggu (29-5)Pukul 19.00 WIB

� ANTARA/DHONI SETIAWAN

TUNJUKKAN SURAT. Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar menunjukkan surat untuk FIFA usai jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (28-5). Agum dan Joko Driyono akan berangkat ke markas FIFA di Zurich, Swiss, untuk bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter membahas kisruh kongres PSSI dan meminta FIFA tidak menjatuhkan sanksi bagi Indonesia.

Dengan hasil ini, Denmark bakal me-nantang unggulan pertama, China, pada partai puncak hari ini (29-5). Sementara itu, Indonesia dan Korea Selatan harus puas di posisi ketiga.

Dalam semifinal Indonesia kontra Denmark, kemenangan Denmark ditentukan tunggal putri Tine Baun pada partai keempat setelah sebelumnya kedudukan 2-1 untuk Den-mark. Tina Baun mengalahkan tunggal putri Indonesia Ardi-yanti Firdasari 21-13 dan 21-13 dalam waktu 34 menit.

Firdasari sesungguhnya mampu memberi perlawanan pada Baun pada awal set perta-ma dengan beberapa kali kedua pemain saling mengungguli perolehan poin. Namun, setelah sama kuat di posisi 6-6, Firdasa-ri tidak mampu mengimbangi permainan lawan.

Selain performa Baun yang jauh lebih baik, banyaknya ke-salahan yang dibuat Firdasari membuatnya tertinggal semakin jauh. Set perdana ini berkesudah-an 21-13 untuk Baun.

Permainan Firdasari tidak banyak berubah pada set kedua dan Baun pun terus mendomi-nasi permainan. Kecuali kalah di poin pertama, Baun tidak pernah dalam posisi tertinggal atas Firdasari. Set kedua ini kembali dimenangi Baun 21-13 dan memastikan Denmark maju ke final dengan keme-nangan 3-1.

Sebelumnya, pada partai pertama yang memainkan no-mor ganda campuran, pasang-an Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah dipaksa mengakui keunggulan pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinne Pe-dersen dengan rubber set, 21-15, 11-21, dan 13-21 dalam waktu 63 menit.

Pada set pertama, pasang-an Fran/Pia tanpa kesulitan mengum pulkan angka dengan

memanfaatkan pe-nampilan ganda cam-puran Denmark yang belum padu karena masih ada posisi yang kosong dan kejelian

pemain Indonesia memanfaat-kan ruang kosong. Namun, pada set kedua dan ketiga Fran/Pia banyak melakukan kesalah-an, seperti bola menyangkut di net dan beberapa kali bola terbuang sia-sia.

Pada pertandingan ini, Fran sempat melancarkan protes pada wasit karena servis pe-main Denmark yang dinilai salah dan terkesan melakukan gerakan tipuan, tapi tidak di-tanggapi wasit. Partai kedua yang memainkan nomor tung-gal putra Simon Santoso gagal membendung perlawanan Peter Gade dan kalah dengan

dua set langsung, 18-21 dan 16-21 dalam waktu 44 menit.

Awalnya S imon dapat mengimbangi Peter Gade karena sempat terjadi kejar-mengejar poin. Namun, setelah itu Peter Gade terus melaju dan tidak memberi kesempatan ke-pada Simon mengembangkan permainan karena sering salah dalam mengembalikan bola.

Partai ketiga yang memain-kan ganda putra, pasangan Alvent Yulianto/Mohammad Ahsan menghidupkan asa Indonesia setelah memperke-cil ketinggalan menjadi 1-2 dengan mengalahkan Carsten Mogensen/Mathias Boe, 23-21 dan 21-17 dalam waktu 43 menit. (O-2)

Denmark Jegal IndonesiaQINGDAO (Dtc/Lampost): Indonesia gagal melangkah ke final kejuaraan bulu tangkis beregu Piala Sudirman di Qingdao Sport Center Gymnasium Qingdao, China, Sabtu (28-5) malam, setelah dikandaskan Denmark 1-3 di semifinal.

Denmark memastikan

tiket final lewat tunggal

putri Tine Baun yang

menekuk Firdasari di

partai keempat.

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Rahmat tampil sebagai juara pada Guiness World Se-ries of Pool (GWSOP) kuali-fikasi Lampung di Rumah Biliar Lecaz za, Sabtu (28-5) malam. Pada final, Rahmat mengung-guli Jusman dengan 6-3.

Pada pertandingan final yang berlangsung ketat, Rahmat ber-hasil menunjukkan kemampuan terbaiknya. Rahmat sempat mendominasi dengan meme-nangkan tiga game awal, tapi Jusman berhasil bangkit menya-makan kedudukan 3-3 dengan merebut tiga game berikutnya.

Perlahan tapi pasti, Rahmat kembali merebut tiga keme-nangan tambahan sekaligus menasbihkan diri sebagai jawara GWSOP kualifikasi Lampung. Dengan hasil ini, baik Rahmat maupun Jusman menjadi wakil Lampung pada Guiness World Series of Pool City Final 2 di Sun

Plaza Mall Medan, 10—12 Juni mendatang.

Sebelumnya di semifinal, Rah-mat menang atas Ferdi T. Sida-balok 6-3. Sedangkan Jusman mengalahkan Hendra Bom-Bom juga dengan skor 6-3.

Penampilan apik pebiliar Lampung diapresiasi tinggi Area Supervisor Guiness Lam-pung Budi Handoyo. Menurut Budi, kemampuan pebiliar Lam-pung tidak dapat dipandang sebelah mata.

“Potensi pebiliar Lampung sangat menjanjikan. Jika me-reka mendapatkan kesempatan bertanding lebih sering tentu prestasi pebiliar Lampung tidak akan dipandang sebelah mata,” kata Budi di sela-sela pertanding-an, Sabtu (28-5) malam.

Lebih lanjut Budi mengungkap-kan untuk penyisihan Lampung diikuti 32 pebiliar. Kompetisi yang dihelat di rumah biliar di Jalan

Pa�imura Blok B2 Telukbetung, Bandar Lampung, juga diikuti Iwan Saga asal NAD, selebihnya atlet Lampung, yaitu Aidi, Wanto, dan M. Supi. Lalu Way, M. Akik, Ferry M., Tedy W., Boy, Suraka P., Budi S., dan Yakub. Roby, A. Firman, Geru, Halili, Yudi A., Arif, Heru, Elqi, Andry, Sen-Sen, Tri Anggoro, Herdin, Michael, Jul, Ahin, dan Miming.

Budi melanjutkan juara per-tama dan kedua kualifikasi Lam-pung akan kembali bertanding dengan pebiliar terbaik se-Su-matera pada City Final di Sun Plaza, Medan, Sumatera Utara, 10—12 Juni mendatang. Jika wakil Lampung masuk jajaran empat besar dalam City Final, akan kembali bertanding pada grand final di Jakarta. Penentuan wakil Indonesia untuk GWSOP tingkat dunia akan dihelat di Mal Taman Anggrek, Jakarta, 14—17 Juli 2011. (VER/O-2)

BILIAR GWSOP

Rahmat-Jusman Wakili Lampung

KISRUH PSSI

AFC RekomendasiIndonesia Disanksi

� LAMPUNG POST/MG4

JUARA LAMPUNG. Pebiliar Lampung, Rahmat, bersiap memukul bola pada final Kejuaraan 10 Ball Guiness World Series of Pool (GWSOP) babak kualifikasi Lampung di Rumah Biliar Lecazza, Bandar Lampung, Sabtu (28-5) malam. Rahmat menundukkan Jusman 6-3 dan tampil sebagai juara. Juara dan runner-up akan mewakili Lampung pada Guiness World Series of Pool City Final 2 di Sun Plaza Mall Medan, 10—12 Juni mendatang.

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi: Sabam Sinaga. Wakil Pemimpin Redaksi: Heri Wardoyo. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Pemimpin Perusahaan: M. Efendi. Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F. Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff , Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat. Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama. Redaktur Pelaksana: Iskandar Zulkarnain, Iskak Susanto. Asisten Redaktur Pelaksana Desain Grafi s: Dedi Kuspendi. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Sri Agustina, Amiruddin Sormin, Wiwik Hastuti, Heru Zulkarnain, Zulkarnain Zubairi, Hesma Eryani, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, D. Widodo. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Kristianto, Nova Lidarni, Syaifulloh, Lukman Hakim. Liputan Bandar Lampung: Juniardi, Sri Wahyuni, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Sony Elwina Asrap, Zainuddin. Biro Lampung Utara: Buchairi Aidi (Kabiro), Ruhiman, Hari Supriyono. Lampung Barat: Henri Rosadi (Kabiro), Eliyah. Way Kanan: Yoel Lukasim (Kabiro), Warseno, Mat Saleh. Lampung Tengah: Ikhwanuddin (Kabiro), Andika Suhendra (Wakabiro), M. Lutfi , Agus Hermanto. Metro/Lampung Timur: Sudirman (Kabiro), Djoni Hartawan Jaya (Wakabiro), Chairuddin (Wakabiro), Agus Chandra, Eddy Ribut Herwanto, Suprayogi. Tulangbawang: Muhammad Guntur Taruna (Kabiro), Juan Santoso Situmeang. Tanggamus: Mif Sulaiman (Kabiro), Sudiono, Sayuti, Widodo, Hairil Anwar. Lampung Selatan: Herwansyah (Plt. Kabiro), Aan Kridolaksono, Usdiman Genti. Pesawaran: Meza Swastika. Desain Grafi s: DP. Raharjo, Sugeng Riyadi, Sumaryono, Sugito, Malianingsih, Ridwansyah, David Jackson, Djadi Satmiko, Ferial, Nanang B, Dede Darmawan. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Asisten Pemimpin Perusahaan Marketing: Syarifudin. Account Executive Iklan: Oki Haray, Merry Destaria, Shiera Maqhruf, Lingga Kusuma Wardani, Mardlian Shah, Ferawati, Fatimah. Perwakilan Iklan Jakarta: Pinta Damanik, Hermawan Wibiksana, Rijal Distisio Jaya. Manajer Keuangan dan Akunting: Rosmawati Harahap. Kabag Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: [email protected] [email protected]. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Sanggar Pramuka No. 9, Kalianda Telp/Fax: (0727) 322724. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan

Adalah Sukaryadi, pemilik dan pendiri Optik Modern yang dipercaya menjadi event organizer (EO) untuk acara besar ini. Apalagi tahun ini Lampung Fair meru-pakan gabungan tiga kegiatan sekaligus, yakni Lampung Expo, Pa meran Pemba-ngunan, dan Pesta Rakyat.

Selama ini Pameran Pembangunan yang digelar di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim selalu digambar-kan sebagai “Bambu Kuning” pindah. Maklum, kegiatan ini hanya semacam

memindahkan pedagang kaki lima ke PKOR Way Halim.

Akibatnya, stannya tidak tertata dengan baik, bahkan terkesan kumuh. Saat hujan turun banyak stan yang kebanjiran. Keluhan tidak berhenti

sampai di situ, susah-nya parkir, macetnya

akses jalan ke loka-si juga menyusah-kan pengunjung. Belum lagi aksi

premanis me hingga pen-copetan.

K e m u d i a n , apa yang berbe-da dalam Lam-

p u n g F a i r

kali ini? Wartawan Lampung Post Sri Wahyuni dan Nova Lidarni mewawan-carai Sukaryadi di sekretariat Lampung Fair, Jumat (27-5). Berikut petikannya.

Apa yang berbeda dalam Lampung Fair kali ini?

Kami menyiapkan Lampung Fair sejak jauh-jauh hari sehingga Lampung Fair tidak lagi menjadi “Bambu Kuning” pindah, tapi menjadi ajang strategis untuk transaksi ekonomi. Kami akan

membuktikan kita mencintai Lampung, jika orang lain bisa kenapa kita tidak mampu?

Beberapa program sudah kami siap-kan, misalnya artis setiap malam min-ggu akan kami hadirkan, dan itu akan kami buktikan.

Kemudian, terkait dengan penyeleng-garaan, yang selama ini menjadi persoal-an adalah masalah keamanan, yakni premanisme. Untuk mengantisipasi hal itu, kami berkoordinasi dengan aparat keamanan dari kepolisian dan TNI.

Kami juga menata stan dengan baik, sesuai dengan siteplan sehingga saat orang masuk ke Lampung Fair, mereka sudah dapat gambaran jelas apa yang akan mereka cari dan ke mana mereka akan pergi.

Apa saja upaya agar Bambu Kuning pindah tidak terjadi lagi?

Kami akan menempatkan stan ber-beda dengan para pedagang kaki lima

sehingga tidak bercampur. Kami menyediakan tempat khusus untuk

PKL agar mereka bisa berdagang dengan lebih nyaman.

S a r a n a h i b u r a n rakyat seperti

komidi putar dan pasar malam kami siapkan

tempat tersendiri yang terpisah dengan lokasi stan dan tenda-tenda

yang kami siapkan.

Apakah ini tidak menimbulkan kecemburuan antarpedagang?

Kalau mereka mampu dan mau mem-beli stan sesuai harga yang kami tawarkan kami persilakan. Sebab, tempat khusus yang kami siapkan tarifnya berbeda de-ngan tarif stan yang cukup mahal. Selain itu, pengunjung juga dengan mudah bisa mengakses para PKL. Kami sudah me nyiapkan siteplan yang akan disebar

sebelum pembukaan Lampung Fair.

Apa saja agenda Lampung Fair 2011?

Selain pameran, Lampung Fair akan dimeriahkan berbagai acara seperti tiap malam Minggu mendatangkan artis Ibu Kota di panggung hiburan. Kemudian Book Fair yang mengundang 11 penerbit buku nasional, Lampung Investment Summit yang mengundang investor luar negeri, dan festival seni budaya. Pengunjung bisa mendapatkan berba-gai event yang tidak ada di Lampung. Dan mungkin pengunjung bisa belajar di stan-stan Lampung Fair ini untuk membuka usahanya.

Apa target dari penyelenggaraan kali ini?

Selain target transaksi, kami ingin membuka peluang investasi bagi peng-usaha lokal. Karena itu, kami mengun-dang investor dari dalam negeri dan luar negeri. Kami akan menyiapkan data mengenai peluang-peluang usaha di Lampung yang akan dibagikan pada para investor.

Bagaimana dengan harga tiket? Apakah dengan berbagai agenda ini, harga tiket juga menjadi tinggi?

Tidak. Harga tiket tidak naik dari tahun lalu, sekitar Rp3.000—Rp5.000 per pengunjung. Anak-anak di bawah 5 tahun tidak dikenai biaya. Selain itu,

seluruh tiket pengunjung akan diundi untuk mendapatkan hadiah berupa sepeda motor dan produk elektronik

lainnya.

Anda berlatar belakang dari dunia bisnis, kemudian menjadi EO. Ba-gaimana kemudian ditunjuk me-nangani event besar ini?

EO ini membawa nama besar Optik Modern. Saya akan buktikan Lampung Fair kali ini akan lebih baik dari tahun kemarin. Prinsipnya, apa pun yang terjadi, meskipun rugi, saya akan tetap komit. Tapi saya yakin tidak akan merugi. Kuncinya adalah bagaimana mengelola sumber daya manusia (SDM) dan sistem. Seberapa pun besar modal yang kita miliki, kalau sistem dan SDM tidak jalan, tidak akan berhasil. (L-1)

Malin Kundang“MANUSIA terlahir bebas, namun di mana-mana

manusia dirantai.” (J.J. Rousseau). ***

TAK ada perkabungan yang terlihat mata di lingkungan kami ketika itu. Tak ada bendera kuning di bagian depan jalan, juga tidak di rumah si mati. Rumah itu tetap biasa, seperti tak terjadi apa-apa. Tak ada penanda bahwa pemilik rumah itu telah tiada, pulang ke alam alam baka. Padahal, ia seorang yang pernah menjadi wakil rakyat (1999-2004) yang ber-kantor di Senayan. Artinya, ia bukan “orang biasa”. Mestinya, rumah itu

menjadi perkabungan yang khidmat dan ramai.Tapi, ia memang mati ketika tengah menjadi orang ran-

tai dalam sebuah dugaan korupsi pemilihan gubernur BI. Ia meninggal tiba-tiba sehabis olahraga di rumah tahanan Cipi-nang; penyakit jantung menjadi penyebabnya. Para tetangga sebagian menyatakan ikut berduka, sebagian mengatakan ketika hidup si mati nyaris tak bergaul dengan para tetangga. Terlebih ketika ia terpilih menjadi anggota Dewan, beberapa bulan kemudian ia membangun rumah besar, dan tak pernah lagi bergaul dengan publik yang diwakilinya.

Sebagai warga baru di situ, saya baru tahu kemudian, bahwa rumah besar yang kerap dibincangkan para tetangga adalah milik almarhum yang kematiannya ramai ditulis media massa. Sebagian tetangga tetap mendoakan agar almarhum diampuni dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Saya takjub atas kebesaran jiwa para tetangga. Mereka berupaya melupa-kan apa yang pernah dilakukan selama hidupnya. ”Kami berdoa agar kematiannya menjadi jalan terbaik menuju rumah-Nya,” ucap seorang warga.

Saya tak terkejut tentang rumah besar yang penghuninya menjauh dari para tetangga. Ada banyak cerita yang sama tentang seseorang yang tiba-tiba jadi angkuh dan berjarak de-ngan publiknya justru ketika ia menjadi pejabat publik. Bahkan ada banyak cerita ketika pemilu yang lalu, para calon anggota parlemen justru sudah merasa sangat penting. Sudah dikawal ajudan ke mana pun ia pergi. Dan, agaknya, mereka merasa begitulah seorang pejabat seharusnya berperilaku. Luar biasa! Inilah yang dipahami para calon wakil rakyat kita! Saya melihat fenomena meninggalkan publik kini justru kian menjadi-jadi, terutama yang dilakukan pejabat yang justru mewakili publik, yakni para wakil rakyat. Ini sungguh mencemaskan karena apa yang dilakukan di Jakarta sering menjadi “guru” bagi para pejabat publik di daerah. Dalam masyarakat paternalistik, ini sesungguhnya justru “kekuatan” membangun kebajikan. Ini artinya betapa penting keteladanan dari atas.

***SAYA sependapat dengan Dagobert Runes, bahwa “Moralitas selalu sama. Tapi, immoralitas berbeda-beda dari satu ge-nerasi ke generasi yang lain.” Penulis Amerika ini menegaskan persoalan nilai moral tak pernah bergeser dari zaman ke za-man. Dalam kekuasaan, pelayan publik adalah moral terbaik. Sementara meninggalkan publik adalah laku amoral.

Kita harus terus mengingatkan para pejabat publik kita beta-pa meninggalkan publik selalu akan menuai “masalah”. Sebab, dalam negeri demokrasi, rakyat adalah inti kekuasaan. Tiga hal penting: membentuk kekuasaan, melaksanakan kekuasaan, dan mengevaluasi kekuasaan, tak akan bisa tak ada publik di situ. Kekuasaan tak akan terbentuk tanpa terlebih dahulu publik memilihnya. Karena itu, adalah amoral jika rakyat yang telah membentuk kekuasaan justru ditinggalkannya. Ini serupa laku “si Malin Kundang”, melupakan ibu yang melahirkannya.

Semula saya menyimak lama, ketika salah satu unsur pimpinan DPR, Priyo Budisantoso, mengatakan, “DPR mau mengurangi anggaran asal eksekutif juga melakukan hal yang sama.” Pernyataan ini terlontar ketika Priyo menjawab kritik pedas masyarakat terhadap DPR yang suka menghabiskan uang negara untuk tujuan yang tak begitu penting, semisal studi banding! Merunut logika Priyo, kalau eksekutif korup, DPR juga harus korup! Jika Priyo yang telah menjadi anggota Dewan sejak belasan tahun silam saja punya pemahaman seperti itu, bagaimana yang lain? Pantaslah DPR tak akan bisa menjadi lembaga kontrol yang tepercaya!

Saya berharap cerita tentang makelar anggaran yang di-lakukan anggota DPR tidak benar. Saya berharap apa yang dilakukan Nazaruddin adalah omong kosong. Saya berharap seluruh cerita miring tentang DPR hanya isapan jempol. Tetapi, dari banyak cerita juga, agak sulit untuk mengatakan itu tidak benar!

Saya pernah tertegun ketika menyimak cerita seorang kawan di parlemen yang menyaksikan betapa mereka yang semula bertahan dengan idealisme akhirnya tergerus. Karena arus besar di Senayan memang tak memungkinkan. “Memang tetap ada yang bertahan,” katanya, “tetapi jumlahnya amatlah sedikit.” Menjadi benarlah penilaian sebagian besar wakil rakyat kita menuju laku si Malin Kundang.

Rousseau benar. Ia mengingatkan kita tentang hal yang amat substansial. “Manusia terlahir bebas, tetapi di mana-mana manusia dirantai.” Ia tak bicara dalam konteks harfi ah semata. Ia melihat potensi kebajikan manusia dihancurkan oleh dirinya sendiri. Ia merantai dirinya sendiri. Fenomena laku “si Malin Kundang” para wakil rakyat kita adalah proses merantai diri sendiri.

Kita harus mengingatkannya! Mencegahnya! Terus-menerus! ***

Malam masih pekat di selem-bar penanggalan pada 1982 di Hanura, Lampung Selatan (sekarang Pesawaran). Kabut baru mulai turun. Maklum, jarum jam baru menunjukkan pukul 04.00. Namun, Sukar-yadi yang masih kelas I SMP bergegas bangun dari pem-baringan. Rasa kantuk yang masih menggelayut di matanya diusir dengan siraman air dari sumur di belakang rumah yang ditum panginya.

Setiap pagi, mulai pukul 04.30 dia bertugas mengisi dua bak mandi besar untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus keluarga tempatnya menumpang. Usai mengisi bak, Sukaryadi yang saat itu baru berumur 12 tahun ber-gegas menuju Sungai Hanura yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya. Tangan kecilnya tak segan nyemplungke air kali untuk menambang pasir yang masih tercampur dengan batu, bahkan kotoran manusia.

“Sejak kecil saya sudah biasa hidup susah dan mandiri ka-rena orang tua saya tidak mam-

pu,” kata anak ke-9 pasangan Marsudi dan Syarifah ini saat ditemui di Sekretariat Lam-pung Fair di kompleks Pusat Kegiatan Olahraga Way Halim, Jumat (27-5).

Dia terpaksa menumpang pada guru SMP-nya agar bisa sekolah. Untuk itu, dia harus bekerja keras membiayai diri sendiri. Sepulang sekolah, dia juga harus membersihkan ke-bun dan membantu mengambil cengkih di pohon-pohon yang tinggi.

Sukaryadi mengisahkan dua episode dalam hidupnya yang masih sangat membekas dan selalu membuatnya menitik-kan air mata saat mengingat-nya. “Waktu itu ayah saya sakit. Untuk meringankan be-ban orang tua, saya membantu tetangga mengambil cengkih di pohon yang tingginya 6 meter. Namun, tiba-tiba saya jatuh,” ujar Sukaryadi sambil menyeka butir-butir air mata yang mulai menetes di pipinya.

Rasa sakit yang luar biasa saat jatuh tidak dihiraukan-nya. Bahkan, dia tidak pernah bercerita kepada orang tuanya

bahwa dia terjatuh karena kha-watir menyusahkan orang tuanya. Semangatnya untuk sembuh ternyata membuatnya sehat dan segera mampu ber-aktivitas seperti biasa.

“Waktu itu sakit sekali rasa-nya. Beruntung saat jatuh saya sempat nyangkut sehingga tidak langsung jatuh ke tanah

dan ditolong Pak Rifai, salah seorang tetangga,” katanya.

Sejak saat itu, dia bertekad untuk terus bangkit setelah terjatuh agar dia bisa kembali berjuang dan berdiri tegak.

Satu lagi episode hidupnya yang sangat menyedihkan dan merobek-robek hatinya adalah saat Optik Modern miliknya

yang berada di Jalan Kapten Rivai terbakar beberapa tahun lalu. “Semua investasi dan barang dagangan saya habis, musnah. Saya benar-benar tidak punya apa-apa lagi, ke-cuali kepercayaan dari para penyuplai barang,” ujarnya.

Untungnya Sukaryadi bu-kanlah manusia yang mudah menyerah. Dia langsung bang-kit begitu mengetahui tokonya terbakar habis tanpa menyisa-kan satu barang pun. “Teman-teman di Jakarta langsung sup-port dan bilang, ‘Barang yang sudah terbakar tidak perlu dipikirkan.’ Bahkan, mereka siap menyuplai lagi sehingga saya bisa mengembangkan Op-tik Modern kembali,” katanya. (SRI WAHYUNI/NOVA LIDARNI/M-1)

WAWANCARAMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I13

REFLEKSIDJADJAT SUDRADJAT

� DOK. KELUARGA

� LAMPUNG POST/NOVA LIDARNI

Hikmah Jatuh dari Pohon Cengkih

SukaryadiPemilik dan Pendiri Optik Modern

BERBEDA dari tahun-tahun sebelumnya, pergelaran Lampung Fair 2011 kali ini akan dikemas dengan lebih baik. Bahkan jauh-jauh hari sebelum acara tahunan ini dihelat, gaungnya sudah terdengar di mana-mana. Padahal, acaranya sendiri baru mulai 1 Juli mendatang.

memindahkan pedagang kaki lima ke PKOR W H li

membuktikan kita mencintai Lampung, jik l i bi k kit tid k

sebelum pembukaan Lampung Fair.ryadi

Mengemas Lampung dalam Lampung Fair

B I O D A T A

Nama : Sukaryadi

lahir : Jepara, 19 Oktober 1969

Istri : Rere Sukaryadi

Anak : 1. Calvin Yoyada Sukaryadi

2. Mei Zabel Sukaryadi

3. Zevanya Sukaryadi

Pendidikan :

SD di Padangcermin, lulus 1982

SMP di Hanura, lulus 1984

SMA di Bandar Lampung, lulus 1987

D-3 RO Jakarta, lulus 2009

Kabupaten Lampung Timur memiliki pesona wisata yang luar biasa. Ada beberapa pilihan kawasan wisata di sana, antara lain Sekolah Gajah Way Kambas, Taman Nasional Way Kambas, Situs Purbakala Pugung Ra-hardjo, dan Danau Jepara. Yuk kita lihat satu per satu:

Sekolah Gajah Way KambasKawasan gajah Way Kambas dapat dicapai

sekitar 2 jam dari Bandar Lampung. Luas lokasinya sekitar 1.300 kilometer persegi berupa dataran rendah di sekitar Sungai Way Kambas.

Kawasan ini berfungsi ganda sebagai ru-mah, taman bermain sekaligus pusat pelatihan gajah. Di kawasan hutan lebat yang masih pe-ra wan ini terdapat sekitar 200 gajah sumatera (Elephas maximus sumatranensis).

Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas resmi didirikan tahun 1985. Lokasinya terletak 9 km dari pintu masuk Taman Plang Ijo.

Gajah sumatera adalah salah satu dari tiga subspesies yang diakui sebagai gajah asia dan asli Pulau Sumatera. Secara umum, gajah asia lebih kecil dibandingkan dengan gajah afrika. Gajah sumatera merupakan gajah terkecil dari gajah-gajah yang ada di Asia dengan keting-gian bahu berkisar antara 2 dan 3,2 m.

Pusat Pelatihan Gajah ini didirikan untuk melindungi keberadaan gajah dan mencipta-kan keuntungan antara gajah dan manusia. Gajah di Sumatera dulunya digunakan oleh kerajaan yang memerintah di Sumatera untuk kendaraan berperang dan keperluan upacara.

Di sini gajah dilatih sehingga mahir. Nah, Anda dapat melihat gajah melakukan berbagai tugas, seperti mengangkut kayu atau mem-bajak sawah, bermain sepak bola, berjoget, berdiri, melangkahi orang, dan berdiri di tong-gak. Di sini kita juga dapat melakukan safari gajah, foto hunting, naik kereta gajah, dll.

Fasilitas yang tersedia di sini antara lain musala, kamar mandi, parkir pesanggrahan, arena atraksi, dan kios cendera mata.

Taman Nasional Way KambasTaman Nasional Way Kambas merupakan

salah satu cagar alam tertua di Indonesia. Way Kambas merupakan suaka alam da-taran rendah dengan luas 1.300 kilometer persegi. Selain gajah, di dalam taman ini juga terdapat Sumatra Rhino Sanctuary

(SRS). Badak-badak ini dikenalkan dengan alam sekitarnya agar penangkaran berjalan sukses. Pusat penangkaran didirikan pada 1995, meliputi lahan seluas 100 hektare yang dijadikan tempat pelestarian, penelitian, dan pendidikan.

Di tempat penangkaran ini terdapat lima badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis su-matrensis) yang masing-masing diberi nama Rosa, Ratu, Bina, Torgamba, dan Andalas yang bertindak sebagai duta untuk badak-badak liar lainya. Mereka juga dijadikan sebagai spesi-men untuk pendidikan dan pelestarian.

Mamalia lainnya yang hidup di taman nasional ini, antara lain badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus), hari-mau sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus).

Juga terdapat, 406 jenis burung, di antaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau san-dang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster). Berbagai jenis reptilia, amfi bia, ikan, dan insekta.

TNWK juga rumah bagi beberapa tumbuh-an, antara lain api-api (Avicennia marina), pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), salam (Syzy-gium polyanthum), rawang (Glochidion borneen-sis), ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), puspa (Schima wallichii), meranti (Shorea sp.), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan ramin (Gonystylus bancanus). Nah, asyik kan?

Taman Purbakala Pugung RahardjoTaman Purbakala Pugung Raharjo merupakan salah satu situs arkeologi yang terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Taman ini merupakan peninggalan zaman Hindu, Buddha, dan Islam yang berupa punden berundak, batu mayat (batu kandang), altar batu’, batu berlubang, benteng, dolmen, arca, dan prasasti dari Di-nasti Han, Sung, dan Ming.

Taman Purbakala Pugung Rahardjo mem-punyai luas kurang lebih hampir 30 hektare. Taman purbakala ini juga merupakan pening-galan zaman nenek moyang berasal dari dua tradisi, yakni megalitik dan klasik. Tradisi megalitik merupakan jenis kebudayaan zaman prasejarah, saat para nenek moyang belum mengenal tulisan. Sebagai ciri-ciri alat ke-hidup an saat itu, masih terbuat dari bebatuan besar. Antara lain seperti batu tegak atau dis-ebut (menhir), meja batu (dolmen) kuburan batu dan keranda batu.

Sedangkan tradisi klasik berlangsung sete-lah para nenek moyang kita mendapat pen-garuh kebudayaan Hindu dan Buddha pada abad ke-6 sampai abad ke-15 Masehi.

Awal mulanya, kompleks Taman Pur-bakala Pugung Rahardjo merupakan daerah yang dianggap sangat angker oleh sebagian masyarakat setempat. Sebab, setelah ratus-an tahun, daerah ini tidak dihuni manusia sehingga menjadi kawasan hutan belantara dengan berbagai pohon besar yang tumbuh liar memberi kesan seram. Tapi sekarang tidak lagi lo.

Adapun peninggalan bersejarah yang ber-nilai situs budaya, antara lain situs benteng dua buah yang terdiri gundukan tanah ber-bentuk memanjang dengan tinggi mencapai 3,5 meter dan panjang 1.200 meter. Sementara bagian luar benteng, terdapat parit atau su-ngai dengan kedalaman mencapai 3 sampai 5 meter.

Menurut hasil penelitian sejarah, benteng tersebut merupakan tempat pertahanan dari serangan binatang buas dan suku lain. Selain itu, juga terdapat 13 punden kecil dan besar, terbuat dari gundukan tanah. Punden-punden ini berfungsi sebagai tempat pemu-jaan terhadap arwah para nenek moyang terdahulu.

Pada situs batu, terdapat situs batu kandang (batu mayat), batu bertakuk (batu berlubang) batu lumpang, batu bergores, dan kolam pe-mandian umum.

Dekranasda Kembangkan Budaya

Sejak dilantik bulan Februari lalu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lam-pung Timur (Lamtim) bertekad mengangkat derajat para perajin di Lamtim.

Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Timur Ny. Hj. Rice Megawati Satono dan jajarannya meningkatkan membina, mengem-bangkan kerajinan, unggulan sekaligus meningkatkan kesejahteraan perajin melalui program, kegiatan, serta terobosan yang kreatif dan inovatif sehingga dapat mem-berikan nilai tambah dan dapat menciptakan wirausaha-wirausaha baru di Kabupaten Lampung Timur.

Bidang kerajinan merupakan salah satu kegiatan perekonomian masyarakat Lamtim yang mempunyai nilai jual dan daya saing di pasaran. Sebab itu, pihaknya menyadari pro-gram-program yang sudah ditata tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Ini sesuai dengan keberadaan Dekranasda sebagai organisasi nirbala yang mempunyai tujuan luhur, yaitu menggali, mengembang-kan, dan melestarikan kerajinan warisan budaya bangsa serta penerapan teknologi demi peningkatan kualitas produk sehingga memperkokoh jati diri budaya bangsa.

Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Ny. Truly Sjachroedin Z.P. menyambut baik ke-beradaan Dekranasda Lamtim ini. Truly yakin Dekranasda Lamtim mampu menggali, me-lestarikan, dan mengembangkan seni budaya dan produk kerajinan unggulan, di antaranya tapis, sulam usus manik-manik, batu akik, anyaman bambu/lidi/pandan dan kerajinan marmer yang ikut menambah khazanah ke-kayaan kerajinan Indonesia. Harapan senada juga dilontarkan Bupati Lamtim Satono saat pelantikan tersebut. (D-2)

Ay oADVERTORIAL LAMPUNG TIMURMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 14

Lampung Timur: Kaya Wisata, Kaya Budaya

LIBURAN panjang yang segera tiba rasanya tak asyik kalau tidak diisi dengan mengunjungi berbagai kawasan wisata yang ada. Salah satu pilihan untuk Anda adalah kawasan wisata di Kabupaten Lampung Timur.

Kabupaten Lampung Timur memiliki pesona wisata yang luar biasa. Ada beberapa pilihan kawasan wisata di sana, antara lain Sekolah Gajah Way Kambas, Taman Nasional Way Kambas, Situs Purbakala Pugung Rahardjo, dan Danau Jepara.

KAMI hanya bisa mengurut dada, menautkan geraham, dan me-nahan geram berkepanjangan. Kami tak bisa berbuat banyak.

Kami hanya dipandang sebagai anak yang tahunya hanya sekolah dan membantu-bantu pekerjaan rumah. Sejak me reka mendapat cucu perdana dalam waktu berdekatan, wuih, maka mulailah mereka melebarkan sayap pemameran. Mereka tak henti-hentinya berpetualangan dari satu rumah ke rumah yang lain.

Terlebih saat siang dan petang hari. O, tak tanggung-tanggung, rumah orang pun akan dianggap sebagai rumah sendiri. Dengan se-orang cucu sebagai senjata andalan, tak salah memang jika pada akhirnya kami menggelari mereka sebagai tamu terhormat. Tamu yang nyelonong saja masuk rumah, tamu yang banyak bahan gosip, tips permasalahan ke-luarga, dan hal-hal sepele lain yang menurut kami sangat-sangatlah mengganggu untuk diletuskan di rumah kami.

Kami sesungguhnya telah sampai-kan pada nenek, ayah, dan ibu tentang keberadaan tamu-tamu terhormat itu. Namun, semuanya menganggap kami tak to leransi, buruk sangka, dan segala macamnya (seperti membelanya). Dan akhir-akhirnya, kami pun hanya pasrah dan melihat saja segala yang terjadi di rumah. Gelak tawa, tangis balita, dan lantai yang basah karena kencing mewarnai rumah kami hampir tiap harinya. Tak jauh beda keadaan yang terjadi di rumah-rumah sebelah. Mereka sering nongkrong dengan ibu-ibu di sana, membanding-bandingkan cucu, dan membuat makanan bersama tentunya. Pernah suatu kali terjadi peristiwa menyedihkan di kelurahan kami ini. Di saat tengah marak-maraknya gelak tawa gosip, sungguh tak disangka, seorang bayi tanpa disadari menghilang begitu saja di hadap-an para peserta. Semuanya jadi terdiam dan panik. “Mana Mira, mana Mira?” Dan semuanya berhamburan mencari di seisi rumah dan di luar rumah. Namun setelah lelah mencari sekitar 20 menit, hasilnya pun nihil. Baru empat jam kemudianlah orang dari kelurahan lain menemukan bayi itu dalam keadaan tak bernyawa di kali. Ternyata, bayi itu hanyut dibawa arus kali di depan rumah. Dan One Ilen, bersyukur sekali karena bayi yang hanyut itu bukan cucunya.

***Kami sangat merasa tak nyaman saat me-

lihat kedatangan Uwo Upik Tea. Saya dan Madi telah sepakat melakukan aksi diam saat itu (seperti sebelum-sebelumnya). “Jika ada nanya-nanya diam saja, Madi,” begitulah siasatku seperti biasanya. Ba-gaimana tidak. Ya, perlu diketahui dulu di sini, bahwa teras rumah kami ukurannya lumayan besar untuk bersantai-santai. Teras tanpa dinding dan dilengkapi kursi-kursi dan meja. Dengan demikian, pantaslah kiranya rumah kami kerap dijadikan ajang kunjungan tak punya etika. Apalagi dengan seringnya nenek duduk-duduk santai di sana. Sudah jelas, bahwa neneklah kerap dijadikan tujuan utama. Uwo Upik Tea akan menyelonong saja masuk dengan cucunya. Kemudian duduk, dan ujung-ujungnya terdengar jualah cakap yang tak menya-mankan telinga.

“Kapan menikahnya dia, Tek? Di mana kerja calonnya?”

“Aduh, kenyang benar makan dengan gulai ikan siang tadi.”

“Ha, si temben ini telah tahu pula lagu India, Tek. Pintar ini besok. Anak siapakah ini?”

Huhh..., itulah di antara sekian banyak yang kami dengar. Sudahlah tak pernah baca salam, ia juga dengan bebasnya me-ngajak nenek berkelakar ke mana-mana tanpa memikirkan keadaan rumah sebelum naik seenaknya: sedang ada bertengkarkah, sedang buka auratkah, sedang ada tamu ayahkah, sedang ada urusan keluargakah, sedang ingin tak diganggukah, ia tak akan memperhatikan. Yang penting ia dapat menghibur cucunya itu dan menyebarkan info-info terbaru tentunya.

“Heh, gak ngomong-ngomong makan ya? Apa masakan ibu kau?” Uwo Upik Tea tiba-tiba saja nyelonong ke ruang makan dengan cucunya. Jelas saja saya diam dan cuek. Sungguh tak menyenangkan. Apalagi ia dengan entengnya mengambil gelas untuk minum dan mencocor sedikit kerupuk yang terletak di depan saya. Lebih tak menyenangkan lagi, ia juga melirik-lirik ke kamar kami saat tengah melangkah dari ruang makan.

Ya, selalu begitu. Maka sabarlah. Saya sabar dan Madi sabar. Sungguh tidak

sampai di situ saja tingkah nyelonongnya Uwo Upik Tea. Seperti saat Madi tengah menonton sendirian di ruang tengah. Eh, tak tahunya saat hanya sebentar Madi pergi ke WC, Uwo Upiak Tea ternyata telah ber-ada saja di ruang tengah menonton televisi dengan cucu dan ibunya cucu. Membuat kami hanya geleng-geleng kepala saat membahasnya beberapa jam kemudian.

***“Cuci piring lagi, Rita! Jangan biarkan

menumpuk.” Ibu menyuruh saya men-cuci piring. Oh, saya mau tak mau harus mengerjakan suruhan ibu. Namun yang membuat saya sedikit tak senang tentu dengan piring sisa makannya Uwo Upik Tea dan cucunya. Ceritanya begini, saat itu ibu

membuat bubur ketan. Nah, kebetulanlah Uwo Upik Tea menyelonong masuk ke rumah. Kali ini bukan lewat pintu depan, melainkan dari pintu belakang (ke dapur).

“Ndeh, masak bubur ibu kita ya. Hari lembap begini memang enak makan bubur. Bagilah kami sedikit tu!”

“Aman, dimakan bersama-sama nanti,” balas ibu.

Oh, itu cerita nyelonong kesekian kalinya. Tak terhitung oleh saya dan Madi. Saya tak habis pikir, kenapa ada ya orang yang bertingkah seperti itu. Seenaknya masuk

rumah orang yang alasannya barangkali untuk ngerumpi atau santai-santai. Tidak saja satu orang seperti itu, tapi banyak. Yang tua-tua, anak-anak, dan remaja pun mengikuti apa yang diperbuat yang tua-tua. Kalau tak ngerumpi di rumah sendiri atau rumah orang, maka mereka melakukannya di lepau-lepau.

Lihatlah saat petang harinya. Hampir masing-masing rumah mengirimkan wak-ilnya duduk-duduk di lepau atau di beranda rumahnya yang terletak di tepi jalan raya. Dengan rambutnya tergerai habis mandi, bau yang harum bukan main, juga tak ket-inggalan pakaian minim yang tergantung hanya beberapa senti dari kemaluannya, mereka itu seolah-olah unjuk gigi pada

khalayak. Cuaahh…, kami tentu j i j ik sekali melihatnya. Lelaki yang lewat de ngan berbagai ken daraan begitu se ring meliriknya dan ba rangka l i mengkhayal pan-jang tentang kein-dahan tubuhnya. Oh, di manakah rasa malu itu? Kami tak habis p ik i r. Kami telah berkali-kali mengalamin-ya, yaitu tentang ibu-ibu dan anak gadisnya yang ber-pakaian mi nim itu seenaknya ngerum-pi dengan orang tua kami. Sampai-sampai kami pun berpikir bahwa ke-luarga kami diang-gap enteng saja de-ngan orang-orang sekitar. Mungkin ka rena tak ada wibawa oleh nenek, ibu, dan ayah, maka begitulah akibatnya. Orang-orang men-jadi seenaknya saja berbuat. Nyelonong dengan pakaian minim, mengambil tanpa izin buah-b u a h j a m b u d i perkarangan rumah kami (mungkin dengan dalih te-tangga), dan sering mencandai nenek, ibu, dan ayah de-ngan ocehan yang

menurut kami sungguh perkataan sia-sia. Anak-anak mereka pun begitu, mudah saja mencandai orang tua kami. Dan parahnya, orang tua kami juga melayaninya.

“Berapa anaknya?” Seorang anak perem-puan sepuluh tahun bertanya seenaknya pada ayah.

“Dua orang.” Ayah dengan santainya menjawab, ayah tak memperhatikan etika bertanya anak tetangga itu. Sebuah bukti, bahwa saat yang tua-tua membahas ten-tang pembicaraan mereka, maka yang kecil pun dengan mudahnya menyalin, dan

pertumbuhan otaknya tentang dunia orang dewasa begitu cepat berkembang.

***Kami tentu tak biarkan penganggap-

entengan ini berlarut-larut. Ditambah sejak banyaknya ruko berdiri di sekitar rumah kami, membuat kami menjadi tak nyaman dengan keadaan yang demikian. Musik-musik keras yang berdebam dari dalam ruko yang dikontrakkan membuat konsen-trasi kami belajar banyak terganggu. “Orang apalah ini. Apa masih punya otak?” Kami sering mengeluh demikian. Ya, ternyata banyak sekali tamu terhormat di kelurah-an kami ini. Tidak saja tetangga dekat, pengontrak ruko pun berbuat seenaknya: membunyikan musik keras-keras hingga rumah-rumah di sekelilingnya pun seperti mendengar musik acara pesta yang sangat glamor.

“Ibu, kami tidak terima Uwo Upik Tea seenaknya saja masuk-masuk rumah. Dia tak ada etika dan seolah menganggap ru-mah orang-orang sini adalah miliknya juga.” Suatu hari kami protes pada ibu yang di saat itu juga ada nenek yang mendengar—protes yang tentunya telah berkali-kali. Namun, ibu dan nenek hanya menganggap enteng pernyataan kami. Seolah tak ada yang patut dipermasalahkan. Tidak saja tentang Uwo Upik Tea dengan cucunya, Tek Ros pun juga seperti itu. Mereka ini memang sering menggendong cucunya dan membawa sana-sini. Mereka berdua kadang juga pernah nyelonong ke rumah kami. Tak peduli azan berkumandang. Yang jelas, sesama partai tua akan berkumpul saat itu. Menceritakan cucu, anak, tanggal orang menikah, dan lain sebagainya.

Ya, dengan pemandangan demikian, ingin kami menghardik sekeras-kerasnya dan menumpahkan amarah kami. Tapi kami tak sanggup. Kami hanyalah si anak yang dianggap tak layak mencampuri urusan orang dewasa. Sehingga, hanyalah keke-cewaan kami yang kian bertumpuk, dan hanya pernah sekali lurus menyemprot ka-rena saking geramnya. Kejadiannya tak lain dan tak bukan yaitu di teras rumah kami.

“Heh, di mana Rustam? Ada Rustam?” Seorang lelaki yang berusia sangat jauh di bawah usia ayah, bertanya sesaat sampai di rumah kami. Ia tampaknya mencari ayah.

Mendapat perlakuan demikian, tentu saja kami yang saat itu tengah belajar hanya cuek saja. Wajahnya yang sangar sambil mengisap rokok, membuat kami tak simpati padanya. Lagi pula ia bertanya tak sopan.

“Woi tuli. Kalian dengar gak?” Astaga, ia menghardik kami. Ia mungkin kesal setelah lama menunggu jawaban kami.

“Woi tamu terhormat. Bisa gak sopan kepada kami?” Kami serempak menyem-protnya. Kami sama sekali tak takut jika ia menyakiti kami.

Mendengar ucapan demikian, ternyata lelaki itu tak bertindak seperti yang kami pikirkan, yaitu menyakiti dan memaki kami dengan nada keras. Ia hanya diam. Dan se-saat kemudian berlalu sambil mengucapkan nada kekecewaan seperti berbisik.

Huhh..., kami jengkel dan geram sekali dibuatnya. Memang dasar orang-orang tak punya etika! �

Padang, 2011

S A S T R AMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 15

Cerpen Budi Saputra

� SAJAK-SAJAK

Tamu Terhormat

Darojatun Gustian Syafaat

Kembara Jiwa

sejauh inikah telusuri kembara jiwa? terasa luas

yang mesti dikejar. lihat kembali arah jejak langkah

kenangan selalu menyimpan misteri mesti tak

terungkap, namun harus tetap tersingkap

agar tabir hati senantiasa mendenting

sebab suara bagi hati telah terekam di sudut sunyi

berapa lama lagi akhir dari kembara jiwa dalam hitungan waktu?

dengan seutas napas tergantung pada tiang hampa

adakah kebisuan angin yang melintas

akan mendatangkan badai

di sanalah tempat bermain riak gelombang

di lautan selalu campakkan keteguhan karang

hingga tak ada yang mesti diceritakan dalam sejarah

tentang kembara jiwa di sana, yang selalu

meninggalkan jejak-jejak rindu

2004

Kutulis Kembali Keresahan

kutulis kembali keresahanmu pada pagi hari, wajahmu

yang muncul berkali-kali, ketika kucoretkan

pena penenang rasa dari manik matamu

getar gelombang memantul pada kertas lusuh

di situ masih kutulis juga jalan-jalan pintas

agar bayangku bergerak lewati kehampaan

sementara udara nafasmu mengajakku pergi

ke puncak-puncak yang mengurung gelisah angin

2004

Air Mata Menetes di Ujung Kenangan

setelah lelah melangkah, akhirnya sampai pula pada arah

di mana kau menepi di sepi batu-batu nisanku. tapi

ketika aku sadar di terminal kembara itu,

kudekap bayangmu sebelum mengabut

menjelma lukisan terukir di dinding kelam

angin telah lama menggerai tangis. gambarmu melenyap

tapi di tikungan hatiku doamu masih menggema

merasuki lembah heningku. daun-daun kamboja

kau tebarkan maknai sunyi mimpiku

dengan air mata menetes di ujung kenangan

2004

Mentari Senja Kian Tenggelam

di akhir senja ini sengaja kubuatkan lubang-lubang

di jalan-jalan yang kulewati telah menghubungkan

impian semu. aku hanya bisa menduga jejakmu

berjatuhan di jalan itu ketika kutelusuri titian panjang

di tepi jalan tubuhmu kini menjadi remukan-remukan

tulang seperti tanda lalu lintas pada jalan-jalan kulewati

mentari senja kian tenggelam. menggelapkan

semua jalan lenggang yang kian menghilangkan tubuhmu

dan masih kulihat juga jemarimu menuliskan

sebaris nama pada daun yang berserakan

di dalam gelap mengakap itu

mentari senja semakin tenggelam

membenamkan bayangan wajahmu

jejakmu hilang menjauh

di ufuk barat kau masih tersenyum dalam dukaku

2004

Sebagaimana Mata Berair Mata

kemudian senja itu akan mengeja huruf-huruf namamu

lewat rintik-rintik hujan yang menggentai di kaca jendela kamarku

bayanganmu terlukis di sana berlatar pelangi sore hari

belum selesai hujan itu seolah mendatangkan banjir

dan bermuara dalam telagaku. tetapi, bagaimanakah

airmu meluap dan mengalir begitu saja, ketika

kucoba bangun dam dari tubuh yang rapuh

di dasar telagaku, kembali kubaca pula namamu

bersama getar gelombang dan gemuruh angin

sementara air telagaku tak pernah surut, jadi sungai

tetapi tak ada yang paham bahwa air selalu mengalir

sebagaimana mata berair mata

2004

Darojatun Gustian Syafaat, lahir di Jakarta, 4 Januari 1983. Pembina

Sanggar Sastra Al Amien Madura dan Pemimpin Redaksi La Tahzan

Pandeglang ini aktif menulis tahun 2001 dimuat di berbagai media.

Buku puisinya: Meditasi Cinta (2004) dan yang segera terbit: Tepi

Pernikahan.

� FERIAL

Sosok Soeharto terlalu lama mendefinisikan Indonesia, mencipta kepatuhan ideologis, dan mengu-rung rakyat dalam bahasa, senyum, dan bedil. Kita mengenangkan sosok Soeharto, pembawa suluh Orde Baru, sebagai manusia fenomenal dan kontroversial.

Kita bakal mengenangkan Soe-harto melalui jejak-jejak pembacaan sebelum dan usai kejatuhan Orde Baru. Seorang kritikus sastra, A. Teeuw (1994), melakukan pemba-caan dan analisis tekstual atas Pidato Kenegaraaan 1988 oleh Soeharto. Pidato ini mengandung pandang-an atas berbagai kebijakan rezim, representasi dari kekuasaan untuk menginformasikan dan menjelaskan segala ihwal kondisi Indonesia. Soe-harto membacakan pidato sebagai simbol penguasa, penentu nasib, dan pemegang otoritas politik.

Soeharto menampilkan diri dalam olah bahasa, peristiwa membacakan pidato, dan penghadiran ekspresi tubuh. Bahasa dijadikan kunci, pusat dari selebrasi politik. A Teeuw malah menganggap pembacaan pidato oleh Soeharto menentukan kondisi Indo-nesia, bergerak antara kelisanan dan keberaksaraan. Bahasa dan isi pidato itu baku tapi ada tendensi-tendensi bahwa politik Indonesia mengalir dalam kultur lisan. Ihwal ini kerap dimunculkan oleh sosok Soeharto.

Keberaksaraan belum utuh jadi pusat dari pendefinisian Soeharto dan Indonesia.

Pembacaan itu berbeda dengan nalar-imajinasi anak-anak saat menuliskan surat dan puisi untuk Soeharto. Kita bisa membuka ulang dokumen teks itu dalam buku Anak Indonesia dan Pak Harto (1991) dan Surat dan Puisi Anak-Anak untuk Pak Harto (1992). Dua buku menghimpun ratusan surat dan puisi anak-anak dari berbagai pen-juru daerah di Nu-santara, dieditori G. Dwipayana dan S. Sinansari Ecip. Teks-teks ini me-ngandung kenai-fan, pengultusan, kelakar, dan keta-kutan. Segala kesan terasakan dalam racikan bahasa dan suguhan muatan pesan di tulisan.

Seorang bocah asal Cianjur, T. Ganda Sugito, menuliskan surat pendek tapi impresif. Ia memanggil Soeharto dengan kata “kakek”, sa-paan akrab dan familiar. Pilihan kata ini menandai sosok Soeharto melekat dan mendekam pada diri anak-anak. Soeharto adalah teladan, idola, pujaan. Kita simak sepenggal puisi Orang Besar (23 September 1985) dari

bocah itu untuk si kakek: Ada seorang anak petani yang bernama Soeharto./ Dia anak yang berkemauan keras dan sangat berbakti pada orang tua./ Karena tekadnya yang kuat dan jiwanya yang telah diisi iman yang kuat pula./ Dia dapat mencapai cita-cita yang diingin-kannya. Sosok presiden masa Orde Baru itu sihir untuk anak-anak. Mereka pun membahasakan kagum dengan lugu dan mengesankan.

Bahasa anak, nalar-imajinasi anak kadang menggemaskan dan menge-jutkan. Pembacaan dan pengisahan mereka terhadap Soeharto mungkin dipengaruhi oleh indoktrinasi di sekolah, televisi, atau partai. Hal ini tidak mengurung dalam definisi tunggal karena mereka masih bisa

membelok de-ngan fantasi (ima-jinasi) dan bahasa khas anak-anak. Simaklah nuki-lan surat Monita Olivia asal Riau: “Kok Bapak pinter amat, sih, sehingga Bapak diberi nama B a p a k P e m b a -ngunan. Saya sih bodoh.” Pernyataan ini begitu enteng,

cair, dan kontras. Si bocah meng-abaikan formalitas bahasa kendati sosok Soeharto adalah pengajur dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pemujaan atas Soe-harto itu pintar dan pengakuan diri sebagai anak bodoh adalah kontras keluguan, representasi beraroma politis.

Kita mengenangkan itu kala Orde Baru menebar pengaruh politis mela-

lui bahasa, imajinasi, ekspresi. Anak-anak menerima sebagai suatu narasi besar, menerima imperatif dalam kelembutan dan kelaziman. Politik bergerak halus, kekuasaan diresapkan dengan santun, pemitosan Soeharto disuguhkan sebagai pikat biografis.

Pengisahan itu adalah jejak lama. Kita bisa membandingkan dengan pembacaan mutakhir melalui anali-sis psikologis melalui pidato tanpa teks, pembacaan untuk menguak kepribadian Soeharto dalam ekspresi tubuh dan bahasa. Niniek L. Karim dan Bagus Takwin dalam tulisan Di Balik Senyum Sang Jenderal (2000) mengartikan Soeharto sebagai ma-nusia langka. Soeharto dianggap memainkan politik simbol secara intensif, memberi makna-makna politis melalui ungkapan: inkons-titusional, tidak Pancasilais, tidak sesuai kepribadian bangsa, atau mengancam stabilitas bangsa.

Sejarah Soeharto masih disusun sampai hari ini. Kita pun masih me-ngenangkan, membaca kisah-kisah Soeharto. Pengisahan Soeharto me-mang mozaik, menghadirkan fakta dan imajinasi di segala lini. Sosok ini memang legendaris, pusat narasi kekuasaan selama puluhan tahun. Kita membuka lembaran-lembaran lama dan menanti narasi baru atas pengisahan Soeharto. Pembacaan kritis dan reflektif bakal memberi terang tentang misteri dan aib Orde Baru. Kita juga bakal bisa memunguti hikmah, secercah “kebaikan” dan ke-bermaknaan Soeharto untuk sejarah kekuasaan di Indonesia. Begitu.

BANDUNG MAWARDIPengelola Jagat Abjad Solo

Buku ego.centris merupakan kumpul-an cerita pendek karya Novanka Raja yang memuat 45 judul cerita. Membaca ego.centris ini, saya seperti menyimak dan merenungi kisah cinta dengan segala macam problematika yang di-serta dengan kesimpulan-kesimpulan sementaranya si penulisnya.

Buku setebal 216 halaman ini mem-bawa pembacanya ke dalam sebuah dunia yang penuh dengan pertanyaan, pertanyaan tentang hubungan yang terjalin antara laki-laki dan perem-puan. Benarkah setiap orang mampu setia berada di jalannya, akankah orang yang setia di samping kita akan terus menemani kita menempuh perjalanan yang tak kunjung sampai ini.

Harus kita akui bahwa Jakarta adalah sebuah kota yang sibuk dengan se-gala macam problematikanya, demikian sibuknya sehingga untuk merasakan ru-ang sunyi pun amatlah sulit, di sela-sela itulah Novanka mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda melalui ego.centris

ini, hadir di sela-sela kesibukan dan mencoba menghadirkan ruang sunyi bagi segelintir orang yang pasti pernah mengalami kegagalan dalam menjalin hubungan asmara.

Kehendak membangun dunia baru dalam kumpulan kisah ego.centris ini tampaknya masih m e m b u t u h k a n ketelitian yang seri-us sebab pergulatan melahirkan karya sastra mestinya tak melulu mengha-dirkan realitas yang sudah ada, tetapi mencoba mencip-takan realitas baru yang barangkali saja melampaui reali-tas yang sudah ada/umum.

Meskipun tero-bosan yang dihadirkan Novanka Raja bukanlah sesuatu yang baru dalam tradisi sastra (populer) di negeri ini, dalam kumpul-

an cerita ini Novanka mencoba mem-bangun kegamangan dan realitas yang pahit dari sudut pandang yang samar.

Seperti dalam kisah Atap Malam Jakarta, kegamangannya adalah saat si tokoh berada di atap sebuah gedung, menyaksikan Kota Jakarta selepas hu-

jan dan menyadari bahwa ada orang lain yang tengah men-galami rea litas pa-hit yang pernah ia jalani, si tokoh seperti menyaksikan dirinya berada dalam diri orang tersebut. Ki-sah ini menyiratkan bahwa kisah percin-taan terkadang se-perti lingkaran yang tak kunjung usai. Meskipun masing-masing cerpen berdiri

sendiri-sendiri, di dalamnya tersirat satu benang merah yang ingin disampaikan penulisnya, pilihan.

Buku ini juga mencoba

menghadirkan sisi spiritual dari si pen-cari cinta sejati, Novanka menyodorkan pandangannya mengenai cinta sebagai bakti, seperti ditulisnya pada Jalan Cinta Pengembaraan Menuju Hakikat, pergan-tian musim akan melahirkan kehidupan yang baru. Selalu ada kematian dan kelahiran. Keduanya tak akan terhenti sebelum cinta memanggilnya. Gunung akan kokoh berdiri selama ada cinta di dalamnya, maka dakilah gunung dan temukan harta yang terpendam di da-lamnya: kepatuhan.

Kodrat manusia adalah lahir dengan kehendak. Sebagian akan menjadi hak dan sebagian akan menjadi kewajiban. Akan selalu ada bukti untukmu sebab sifat cinta adalah bukti (bakti). Bagitulah karakteristik yang khas dalam cerpen-cerpen Novanka Raja, ia tidak memen-tingkan rima atau kuatnya latar dan pe-nokohan. Meskipun demikian, karakter Novanka tetap bisa ditemukan, ia sendiri meneguhkan dirinya dalam memburu apa yang disebut dunia imajinasi.

FITRI YANIpenulis, tinggal di Bandar Lampung

Kakbah Pusat DuniaSaad Muhammad Al-Marsafiterjemahan Iwan Nurdaya-DjafarIlagaligo Publisher, Bandar Lampung, 2011xxii + 114 hlmASUMSI bahwa Greenwich, kota kecil di pinggiran London, be-rada di garis bujur nol derajat yang tercantum secara resmi pada resolusi kedua Konferensi Garis Bu-jur Internasional di Washington DC pada Oktober 1884̶dan diklaim sebagai pusat dunia̶terbantahkan sudah. Penelitian yang dilakukan Dr. Husain Kamaluddin membuktikan bahwa Mekah merupakan titik pusat bumi.

Taman di BibirmuIsbedy Stiawan Z.S.Siger Publisher dan Lamban Sastra, Bandar Lampung, 2011103 hlmPENYAIR Lampung Isbedy Stiawan Z.S. kembali melahirkan buku

puisi Taman di Bibirmu. Se-jumlah puisi dalam buku tersebut telah dipublikasikan di sejumlah media. Puisi-puisi dalam buku tersebut kembali menggali tema-tema cinta dan kerinduan. Terbitnya buku ini melengkapi karyanya yang telah dikumpulkan sekitar 17 buku puisi dan cerpen, di antaranya Aku Tan-dai Tahi Lalatmu, Menampar Angin, dan Perempuan Sunyi.

Menanam Benih Kata, Tentang Menulis PuisiAri Pahala HutabaratDewan Kesenian Lampung, Desember 2010284 hlm.BOLEH dibilang inilah buku panduan menulis puisi. Buku ini ditu-lis dengan gaya bercerita mirip novel yang mudah dan lentur serta dilengkapi fitur kutipan-kutipan menggugah dari para sastrawan kelas dunia. Kutipan-kutipan tersebut se ngaja dicantumkan untuk menambah kelenturan dan memperkaya pe-mahaman pembaca. Berbeda de-ngan buku-buku cara menulis puisi lain yang biasanya ditulis dengan gaya akademis yang kaku dan meng-andalkan penjelasan per judul yang definitif. Jika cukup pemahaman, niscaya pembaca tidak hanya me-meroleh metode teknis menulis puisi, tetapi juga sejumlah hikmah dari proses penciptaan puisi.

APRESIASIMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 16

KRONIK

GALERI

Egosentris yang Tumbuh di Kota Urban Jakarta

n r. an sat

b

y

y n g-ng an, me-uisi, oses

mddadadan

Menanam Benih Kata Te

Soeharto menampilkan

diri dalam olah bahasa,

peristiwa membacakan

pidato, dan

penghadiran ekspresi

tubuh.

B U K U

PLOT Tampilkan Opera Batak ‘Si Jonaha’TOBA SAMOSIR̶Pusat Latihan Opera Batak (PLOT) Medan akan mementaskan cerita daerah berjudul Si Jonaha di empat kabupaten di Sumatera Utara, yakni Toba Samosir, Humbahas, Tapanuli Utara, dan Dairi.“Pementasan opera akan dimeriahkan penampilan maestro opera Batak, Allister Nainggolan dan Zulkaidah Harahap, serta penyeleng-garaan workshop bagi mahasiswa dan pelajar,” ujar Pimpinan PLOT, Thompson H.S., di Balige, Sabtu (28-5). (ANT/P-1)

Tari-Sulap Tarik Perhatian WisatawanDENPASAR‒Seni tari Bali yang dikolaborasikan dengan seni sulap menghasilkan pertunjukan unik yang mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Dewata.Perkawinan dua unsur seni tersebut kini secara berkala dipertunjuk-kan di Gedung Kuta Theater, Kabupaten Badung, guna menjamu kehadiran para turis, kata Ni Kompyang Setiawati, mahasiswa Jurus-an Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Kamis (26-5). (ANT/P-1)

Seni Dapat Mencegah Ideologi MenyimpangMEDAN̶Kalangan seniman dan sosiolog menganggap berkem-bangnya ideologi menyimpang serta paham ekstremisme seperti NII dan Ahmadiyah dapat dicegah lewat kreativitas dan pemaknaan berbagai bentuk karya seni budaya.“Untuk itu eksistensi kelompok seniman dan budayawan dibu-tuhkan dalam lingkup sosiologis masyarakat kita,” kata sosiolog Universitas Negeri Medan (Unimed) Hidayat pada dialog tentang Seni dan ketahanan nasional di Fakultas Bahasa dan Seni Unimed, Rabu (25-5). (ANT/P-1)

Negara Harus Perkuat Budaya PluralismeMAKASSAR̶Forum Kerukunan Antar-Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta negara memperkuat budaya pluralisme dalam kehidupan bermasyarakat bangsa ini.Ketua FKUB Sulsel Qasim Mathar menyampaikan hal ini dalam Dialog Kebangsaan Refleksi Hari Kebangkitan Nasional Ke-103 dengan tema Syariat Islam, pluralitas, dan NKRI di Makassar, Rabu (25-5). (ANT/P-1)

Unair Dorong Lahirnya Batik Khas BromoSURABAYA̶Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mendorong lahirnya batik khas Bromo dari karya warga Tengger di kawasan Gunung Bromo, Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim).“Karena itu, kami mengajari warga Tengger dari Desa Ngadas untuk belajar membatik,” kata Ketua LPPM Unair Djoko Agus Purwanto di Surabaya, Selasa (24-5). (ANT/P-1)

Para Pengisah Soeharto

SEJARAH itu belum terlampau jauh dari ingatan, masih terang untuk dibeberkan dan dikenangkan. Soeharto menoreh sejarah, 21 Mei 1998. Pengunduran diri sebagai presiden memberi lega, peristiwa ganjil dari seruan mengubah Indonesia. Sejarah pun melintasi kita dengan euforia dan angan tentang nasib (kekuasaan) Indonesia.

jby

hjmb

btptMm

� ANTARA/AGUS BEBENG

PEMENTASAN ‘ONG TIEN’. Pementasan drama tari Ong Tien hasil garapan mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Tari dengan sutradara Sukanta di

Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat, Bandung, Rabu (25-5) malam. Ong Tien merupakan tafsir terhadap sejarah pernikahan Sunan Gunung Jati dan

Putri Ong Tien dari China.

Judul : Ego.Centris: embrio

Penulis : Novanka Raja

Penerbit : Genta Pustaka, 2011

Tebal : xii + 216 Halaman

JIKA cinta adalah permainan, maka aku pemain yang hebat...

SELAMA ini kegunaan daun pohon jati sudah dikenal sebagai pembungkus ma-kanan tradisional, seperti nasi jamblang khas Cirebon dan gudeg khas Yogyakarta. Tak hanya sekadar jadi pembungkus, daun jati ternyata juga memiliki khasiat besar bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.Jati merupakan nama umum untuk tanam-an tropis Tectona grandis yang banyak tumbuh di Asia Tenggara dan Selatan seperti Indonesia, Malaysia, India, dan

Myanmar. Manfaat dari kayu jati sudah tidak diragukan lagi sebagai bahan baku perabot rumah seperti mebel, daun pintu dan jendela, serta perabot rumah lainnya.Meskipun tak setenar kayunya, ternyata daun pohon jati juga memiliki manfaat besar untuk menurunkan berat ba-dan secara alami bila

diseduh sebagai teh herbal.Berawal dari tradisi China, teh daun jati telah menjadi pelangsing alami yang aman untuk kesehatan. Menurut beberapa penelitian, teh daun jati bahkan bisa mem-bantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker, seperti dilansir findteaonline, Jumat (27-5).Teh daun jati memiliki kemampuan utama untuk meningkatkan metabolisme le-mak dalam tubuh. Hal ini menjadikan-nya sebagai pelangsing alami yang bisa

membantu menurunkan berat badan, melancarkan sistem pencernaan dan buang air besar (BAB), mencegah obe-sitas (kegemukan), mengurangi selu-lit dan menurunkan kolesterol jahat. Minum secangkir teh daun jati juga mem-bantu menyegarkan tubuh dan membuat kulit tambah lebih segar.Tak hanya menurunkan berat badan, seba-gai minuman sehat teh daun jati juga me-ngandung antioksidan yang bisa membantu mencegah diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan penyakit lainnya.Untuk mendapatkan manfaat yang sem-purna, meski sudah minum secangkir teh daun jati secara teratur, sebaiknya tetap diimbangi dengan latihan yang tepat dan pola makan yang sehat.Sayangnya, hingga kini belum ada pene-litian klinis dari manfaat daun jati. Kha-siat daun jati yang bisa menurunkan berat badan hanya didapat dari tradisi turun temurun. Beberapa orang yang melakukan tradisi minum daun jati mengaku menjadi lancar buang air besarnya (BAB) dan menu-runkan nafsu makan. (DTC/M-1)

Minggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 17

INFO SEHAT

K E S E HATAN

SELAMA ini kegunaan daun pohon jatisudah dikenal sebagai pembungkus ma-kanan tradisional, seperti nasi jamblang khas Cirebon dan gudeg khas Yogyakarta. Tak hanya sekadar jadi pembungkus, daun jati ternyata juga memiliki khasiat besar bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.Jati merupakan nama umum untuk tanam-an tropis Tectona grandis yang banyak stumbuh di Asia Tenggara dan Selatan seperti Indonesia, Malaysia, India, dan

Myanmar. Manfaat dari kayu jati sudah tidak diragukan lagi sebagai bahan baku perabot rumah seperti mebel, daun pintu dan jendela, serta perabot rumah lainnya.Meskipun tak setenar kayunya, ternyata daun pohon jati juga memiliki manfaat besar untuk menurunkan berat ba-dan secara alami bila

diseduh sebagai teh herbal.Berawal dari tradisi China, teh daun jatitelah menjadi pelangsing alami yang aman untuk kesehatan. Menurut beberapa penelitian, teh daun jati bahkan bisa mem-bantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker, seperti dilansir findteaonline,Jumat (27-5).Teh daun jati memiliki kemampuan utama untuk meningkatkan metabolisme le-mak dalam tubuh. Hal ini menjadikan-nya sebagai pelangsing alami yang bisa

membantu menurunkan berat badan,melancarkan sistem pencernaan dan buang air besar (BAB), mencegah obe-sitas (kegemukan), mengurangi selu-lit dan menurunkan kolesterol jahat.Minum secangkir teh daun jati juga mem-bantu menyegarkan tubuh dan membuatkulit tambah lebih segar.Tak hanya menurunkan berat badan, seba-gai minuman sehat teh daun jati juga me-ngandung antioksidan yang bisa membantu mencegah diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan penyakit lainnya.Untuk mendapatkan manfaat yang sem-purna, meski sudah minum secangkir teh daun jati secara teratur, sebaiknya tetap diimbangi dengan latihan yang tepat dan pola makan yang sehat.Sayangnya, hingga kini belum ada pene-litian klinis dari manfaat daun jati. Kha-siat daun jati yang bisa menurunkan berat badan hanya didapat dari tradisi turun temurun. Beberapa orang yang melakukan tradisi minum daun jati mengaku menjadi lancar buang air besarnya (BAB) dan menu-runkan nafsu makan. (DTC/M-1)

INFO SEHAT

Pakar penyakit dalam dr. Dante Saksono H. mengatakan jika seseorang terkena tifus, sakit perut yang dirasa-kan ada di bagian sebelah kiri karena di situ terdapat usus 12 jari yang ter-infeksi. Sedangkan sakit perut akibat mag terasa di bagian atas atau ulu hati. Selain itu, tifus akan disertai dengan

demam, mual, muntah, dan biasanya juga perubahan pola buang air besar, bisa diare atau malah tidak bisa buang air besar sama sekali.

“Pada orang tifus, lidah bagian te-ngah akan berwarna putih dan pinggir-pinggirnya merah, jika ia menjulurkan lidahnya, akan terjadi tremor (lidahnya

gemetar),” ujar Dante.Menurut dia, banyak juga orang

mengartikan awal dari sakit tifus seba-gai gejala tifus, padahal itu tidak tepat. Orang yang mengalami gejala tifus sebenarnya sudah terkena tifus, hanya stadiumnya saja yang berbeda.

Selain melihat gejala fisik, dalam mendiagnosis tifus dilakukan peme-riksaan darah. Ciri paling khas dari tifus adalah melihat jumlah leukositnya (sel darah putih). Umumnya penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri akan menyebabkan jumlah leukositnya meningkat, tapi pada tifus tidak.

“Jika infeksinya diakibatkan oleh bakteri Salmonella, jumlah leukositnya akan menurun. Sedangkan untuk jumlah trombosit tidak bisa dijadikan patokan,” ujar dokter yang berpraktek di RSCM dan mengajar di FKUI ini. Jika Anda divonis terkena tifus, apa yang sebaiknya dilakukan? Menurut dia, jika seseorang sudah didiagnosis positif terkena tifus, penanganannya adalah dengan mengonsumsi antibi-otik yang tepat, banyak istirahat di tempat tidur, dan mengonsumsi air putih. Kenapa penderita tifus harus banyak beristirahat?

Dokter Dante menjelasakan penyem-buhan tifus ini adalah untuk menghi-langkan bakteri yang masuk ke tubuh. Karena itu, penderita harus istirahat total dan tidak banyak bergerak agar panas badan cepat turun.

Jika banyak bergerak, bisa membuat suhu badan naik dan kuman akan terus berkembang biak masuk ke dalam darah. Banyak bergerak juga tidak baik karena orang yang menderita tifus sebenarnya mengalami masalah pada ususnya yang sedang ringkih sehingga dapat semakin sakit jika

banyak gerak.“Orang dengan sakit tifus boleh ma-

kan seperti biasa, termasuk nasi, tidak harus makan yang lembek-lembek. Yang terpenting jangan terlalu ba nyak mengonsumsi sayuran berserat,” ujarnya. Sayuran berserat sulit dicerna usus, padahal saat orang terkena tifus ususnya sedang luka akibat infeksi. Untuk itu, dianjurkan kepada pasien untuk mengurangi makanan yang sulit dicerna. (DTC/M-1)

BEBERAPA ibu hamil melaku-kan operasi caesarean yang berulang-ulang karena berba-gai alasan. Padahal melakukan operasi berulang-ulang bisa menimbulkan risiko kesehatan tersendiri untuk perempuan.

Saat ini banyak ibu ham-il yang melahirkan bayinya melalui operasi, baik karena memiliki masalah dengan ke-hamilannya maupun tidak.

Banyaknya perempuan yang melakukan operasi juga dipe-ngaruhi teknologi reproduksi yang semakin canggih atau ukuran bayi yang terlalu besar karena meningkatnya pen derita diabetes pada ibu hamil.

Caesarean merupakan salah satu jenis operasi yang diperlu-kan untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dikandungnya. Tapi jika ibu seringkali melaku-kan operasi, bisa berbahaya dan meningkatkan risiko kesehatan.

Risiko tersebut, misalnya, his-terektomi (pengangkatan rahim) hampir 5 kali lebih tinggi terjadi pada perempuan yang sudah 4 kali operasi caesar, serta risiko transfusi darah lebih tinggi jika sudah 6 kali operasi.

Sebagian besar dokter tidak menyarankan perempuan untuk melakukan operasi lebih dari tiga kali. Jika perempuan terse-but hamil kembali, akan dianjur-kan untuk melahirkan melalui vagina atau secara normal.

Dikutip dari FoxNews, Rabu (20-10-2010) caesarean yang ber-ulang-ulang memungkinkan terjadinya komplikasi. Salah satu komplikasi yang potensial adalah placentation abnormal atau placenta accreta. Placenta-tion abnormal ini terjadi pada 1 dari 2.500 kehamilan.

Beberapa risiko lain dari operasi caesarean berulang adalah:

1. Rahim pecah (uterine rup-ture)

Perempuan yang sering melakukan operasi memiliki risiko lebih besar terkena kon-disi pecahnya rahim. Hal ini karena bekas luka di rahim rentan untuk robek atau han-cur dan bekas luka ini lebih berisiko dibandingkan dengan bekas luka horizontal yang rendah.

Perempuan yang meng-alami kondisi ini kemungkinan berisiko mengalami kematian bayi 10 kali lebih tinggi.

2. Adhesi dan jaringan parut

Seper t i ha lnya pembe-dahan perut lain, caesarean juga menimbulkan jaringan parut atau adhesi. Beberapa perempuan ada yang mera-sakan sakit akibat adhesi tersebut, tapi ada juga yang menjadi lumpuh. Adhesi yang luas bisa menimbulkan komplikasi lain yang menim-bulkan rasa sakit sehingga

menyebabkan ketidaknya-manan.

3. Plasenta previa

Risiko melahirkan se-cara caesarean berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim sehingga jika leher rahim terbuka, bisa menyebabkan kegu-guran dan perdarah-an hebat. Jika per-darahan yang terjadi sangat banyak da-pat mengakibatkan anemia atau ibu me-merlukan transfusi darah. (DTC/M-1)

KADANG masyarakat bertanya kenapa asap rokok lebih diperhatikan dibanding dengan asap yang keluar dari kendaraan. Hal ini karena asap rokok lebih berbahaya dibandingkan dengan asap kendaraan. Kenapa begitu?“Tentu semua memang berbahaya, tapi polutan dari asap kendaraan lebih sedikit kandungan yang berbahayanya, kalau tidak salah tidak sampai 10 seperti karbon monoksida, sulfur, dan nitrogen,” ujar dr. H. Azimal, M.Kes., direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Jumat lalu.Sedangkan berbagai studi menjelaskan bahwa di dalam asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia racun (toksin) dan 43 senyawa penyebab kanker (karsino-genik). Hal ini yang menjelaskan mengapa asap rokok lebih berbahaya dibanding asap

kendaraan.Selain itu, bukti-bukti ilmiah juga telah menunjukkan hubungan antara rokok dan terjadinya berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, penyakit sistem saluran pernapasan, penyakit gangguan reproduksi dan juga kehamilan.“Asap rokok itu kalau ditiupkan ke meja agak susah hilangnya karena dia lengket, jadi bagaimana jadinya jika asap itu masuk ke dalam paru-paru yang makin lama bisa makin banyak jum-lahnya,” ujarnya.Azimal menuturkan lebih dari 43 juta anak Indonesia hidup serumah dengan perokok dan terpapar asap rokok atau sebagai perokok pasif. Jika anak-anak ini sering terpapar

asap rokok, ia bisa mengalami pertumbuh-an paru yang lambat, lebih mudah terkena bronkitis, infeksi saluran pernapasan, telinga, dan asma.“Misalnya dalam satu rumah bapaknya me-rokok dan ada bayi, maka bayi tersebut bisa saja mengalami gangguan pertumbuh an,” kata Azimal. (DTC/M-1)

BANYAK masyarakat yang tidak bisa membedakan antara tifus dan mag, padahal tifus bukan penyakit biasa. Apabila tidak mendapat pengobatan yang baik, tifus bisa membahayakan kesehatan. Bagaimana mengenali gejala tifus? Apa bedanya dengan mag?

Membedakan Tifus dan Mag

Bahaya Melahirkan ‘Caesarean’ Berulang Kali

Teh Daun Jati Turunkan Berat Badan

Kenapa Asap Rokok Lebih Bahaya dari Asap Kendaraan?

Lampung Post I 18 Minggu I 29

Wawancara

NAH, kini saatnya kami menuliskan pesan-pesan Ibu Kristiani Herrawati Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab dipanggil Ibu Ani Yudhoyono, Ibu Negara, istri Presi-den Susilo Bambang Yudhoyono, pada Rabu (18-5), kepada teman-teman. Inti dari pesan Ibu Ani, anak-anak Indonesia jangan hanya mempunyai satu cita-cita.

Oh, iya teman-teman. Sebelum menuliskan hasil wawan-cara kami dengan Ibu Ani, kami memperkenalkan diri dulu. Kami, tim reporter cilik Lampung Post yang mendapat tugas wawancara dengan Ibu Ani adalah Rayi Fatin Naura dari SD Al Kautsar, Aurora Louisa, Andini Dara Ananti dari SDN 2 Rawalaut, Ilham Maradona dari SDN 1 Perumnas Way Halim, dan M. Triaji Giodani dari SD Al Azhar 1 Way Halim.

Kesempatan wawancara dengan Ibu Ani ini memang berbarengan dengan mewawancarai Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Karena Ibu Ani mendampingi Bapak SBY, kami tak sia-siakan kesempatan. Kami juga mengajukan pertanyaan kepada Ibu Ani.

Tahu tidak, teman-teman. Kami diterima di ruang utama Istana Negara yang biasa dipakai untuk menerima tamu-tamu utama lo. Di ruang itu ada meja yang berbentuk oval dengan kursi-kursi yang disusun melingkar sesuai dengan jumlah tamu yang akan diterima.

Kami duduk berderet paling dekat dengan tempat duduk Pak Presiden. Di seberang kami, ada Menteri Sekretaris Negara Bapak Sudi Silalahi, Menteri Komunikasi dan Infor-masi Bapak Tifatul Sembiring, Menteri Pemuda dan Olah-raga Bapak Andi Mallarangeng, Wakil Menteri Pendidikan Nasional Bapak Fasli Jalal. Lalu, Juru Bicara Kepresidenan Bapak Julian Aldrin Pasha dan Staf Khusus Bidang Informasi Bapak Heru Lelono.

Lalu, di dalam ruangan itu selain tokoh-tokoh penting masih ada juga Ajudan Presiden, Ajudan Ibu Ani serta beberapa Staf Istana. Ditambah lagi ruangan yang megah dengan hiasan di dinding lukisan yang bagus-bagus dan lampu kristal indah, membuat suasana menjadi amat istimewa. Wah, terus terang kami menjadi dag-dig-dug untuk memulai wawancara.

Tetapi, setelah Pak SBY menyapa dengan santun dan lembut, suasana hati kami mulai nyaman. Maka, dengan lancar akhirnya kami dapat melewati peristiwa yang sangat bersejarah itu. Bahkan, suasana Istana menjadi terasa ceria karena kehadiran kami dan keramahan Bapak Presiden dan Ibu Negara, hehe..

Baik, teman-teman. Baca ya hasil wawancara kami berikut ini.

Terima kasih Ibu bisa meluangkan waktu untuk kami. Oh, iya Bu. Sebagai Ibu Negara, apa tugas Ibu?

Baik, anak-anak. Sebetulnya, tugas ibu negara mendampingi presiden dalam kegiatan-kegiatan kenegaraan baik di dalam maupun di luar negeri. Itu semua Ibu yang mendampingi. Misalnya, menerima menteri atau kunjungan ke luar negeri.

Tugas lainnya, bersama dengan ibu-ibu menteri melakukan kegiatan di bidang pendidikan dan kesehatan dalam program bersama Menuju Indonesia Sejahtera. Programnya ada lima, pertama Indonesia Pintar. Kami memberikan buku-buku untuk pelajar seperti kalian. Makanya ada mobil pintar dan motor pintar. Mobil-mobil ini berisi buku-buku yang menda-tangi anak-anak, baik ke sekolah atau ke pelosok-pelosok desa agar anak-anak bisa membaca. Jadi, mobil dan motor pintar ini menjadi perpustakaan berjalan yang dapat digunakan oleh anak-anak secara gratis.

Kalian tahu baju yang Ibu pakai ini buatan dari mana? Ini adalah kiriman dari teman Ibu dari Rumah Pintar yang ada Kalianda, Lampung Selatan.

Program berikutnya adalah Indo-nesia Sehat, Indonesia Hijau, Indo-nesia Kreatif, dan Indonesia Peduli Sesama.

Ibu kan punya dua putra, yaitu Mas Agus Harimurti dan Mas Ibas. Bagaimana Ibu mendidik putra-putra Ibu?

Sebetulnya, di mana-mana sama. Semua orang tua ingin anaknya menjadi orang baik. Untuk itu, Ibu terapkan rasa untuk saling mencintai dan saling menyayangi. Kakak peduli kepada adik, adik juga begitu, hormat kepada kakak. Anak harus hormat kepada orang tua, dan orang tua juga harus menyayangi anak-anaknya.

Oh, iya. Ibu pernah marah enggak kepada anak-anak?

Ya, kalau sesekali orang tua marah itu hal wajar. Misalnya, waktu Mas Ibas masih kecil tidak belajar. Maka, Ibu ingat-kan agar dia belajar. Ibu menekankan agar hidup itu harus seimbang. Waktu belajar dan mengerjakan PR, ya kerjakan PR. Ibu selalu mendampingi mereka belajar. Tidak hanya

Sebaiknya Milikila

Ibu Ani menunjukkan buku kole

Reporter cilik Lampung Post (kiri-kanan) Triaji, Ilham, Andini, Aurora dan Naura berbincang akrab dengan Ibu Ani.

BiodataNama : Kristiani Herrawati Susilo Bambang YudhoyonoTempat/tanggal lahir : Yogyakarta, 6 Juli 1952

Anak : Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono

Pendidikan:Pernah kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, tetapi tidak selesai karena • mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai Duta Besar RI di Korea Selatan.

S-1 Ilmu Politik Universitas Terbuka (UT)•

Organisasi :

Ketua Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dengan program Indonesia Sejahtera. • Lima programnya adalah Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif,

dan Indonesia Peduli.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)• Pelindung Utama PKK• Pembina Utama Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia• Ketua Kehormatan Perkumpulan Pemberantas Tuberkulosis Indonesia• Ketua Umum Ria Pembangunan• Duta Nasional HIV/AIDS• Duta Nasional ASI• Duta Nasional Peningkatan Mutu Perempuan dan Anak• Ibu Negara Peduli Autisme•

Mei 2011 Lampung Post I 19

dengan 30 Tokoh

PLOK, plok, serasa mimpi. Kami menepuk-nepuk pipi kami sendiri, benarkah kami baru saja bertemu dengan Pak Presiden dan Ibu Negara? Yupi, teman-teman, ini tidak mimpi. Keinginan kami bertemu dan berbincang dengan Pak Presiden SBY dan Ibu Ani kesampaian juga. Kami diterima dengan sangat istimewa di meja oval Istana Negara pada Rabu (18-5).

Teman-teman ternyata dari dekat Ibu Ani jauh lebih cantik dan ramah lo. Apalagi, saat menerima kami, Ibu Ani menggunakan pakaian batik khas Lampung. Wah, pokoknya cantik sekali. Kami pun yang berasal dari Lampung merasa sangat tersanjung.

Setiap kami memberikan pertanyaan, Ibu Ani pasti selalu menjawab dengan penuh semangat.

Misalnya nih, saat kami menanyakan tentang pro-gram Ibu Ani bersama istri para menteri, Ibu Ani langsung meminta stafnya mengambilkan beberapa buku yang dikoleksi di perpustakaannya. Menurut Ibu Ani, dia bersama istri-istri menteri memiliki pro-gram Indonesia Sejahtera. Maksudnya, Ibu Ani ingin ke depannya semua masyarakat Indonesia sejahtera,

orangnya pintar-pintar, sehat, kreatif dan peduli dengan sesama. Nah, untuk itu, Ibu Ani mendirikan rumah pintar.

Ada juga mobil pintar yang menyediakan berbagai berbagai buku untuk anak-anak Indonesia.

“Ini adik-adik, ada buku tentang profesi. Kalau ingin jadi dokter, seperti apa sekolahnya, kerjanya ada di sini. Ini juga ada profesi teknik sipil, diplomat, dan lain seba-gainya. Ini nanti buku-buku ini akan Ibu berikan untuk kalian,” kata Ibu Ani sambil menunjukkan beberapa buku kepada kami.

Menurut Ibu Ani, agar Indonesia sejahtera, sejak dini anak-anak Indonesia harus pintar, sehat, kreatif, peduli lingkungan, dan peduli dengan orang lain.

Berbicara dengan Ibu Ani sangat menyenangkan. Rasa grogi kami tidak ada sama sekali. Kami seperti berbicara dengan ibu sendiri. Selesai wawancara di meja oval, Pak Presiden dan Ibu Ani mengajak kami berfoto bersama di ruangan sebelah. Ibu Ani langsung mendekati kami dan merangkul teman kami, Aurora.

Sambil berjalan, Ibu Ani bertanya tentang jumlah

saudara, sekolah dan cita-cita kami. Bahkan, Ibu Ani menceritakan tentang cucunya, Almira, yang menangis-nangis ingin ikut bertemu dengan reporter cilik Lampung Post. Hihihi, jadi tersanjung nih.

“Tadi waktu berangkat, cucu Ibu, Almira, ingin sekali lo ikut ke sini, mau lihat reporter cilik. Tapi, tidak jadi Ibu bawa,” kata Ibu Ani di tengah pembicaraan santai itu.

“Ah Ibu, kenapa cucunya tidak dibawa saja, kan kami juga ingin bertemu dengan cucu Ibu,” ujar kami seren-tak.

Ibu Ani tertawa mendengar nada kami yang sedikit merengek. Menurut Ibu Ani, Almira masih kecil, usianya baru 3 tahun. Jadi, Ibu Ani khawatir nanti tidak bisa men-jaga Almira sambil menyambut tim reporter cilik ini. Ya, enggak apa-apa deh, Bu, tapi nanti kapan-kapan ajak kita main ke rumah Ibu yang di Cikeas ya.

Biar bisa ketemu dengan Almira, hehehe. Nah, teman-teman, sesuai dengan janjinya Ibu Ani,

saat pulang, kami diberi oleh-oleh buku cerita bergambar tentang cerita masa kecil Ibu Ani dan Pak SBY. Juga ada buku tentang profesi, lalu biografi Ibu Ani. (M-1)

IBU Ani yang sejak tadi duduk di samping Pak SBY tiba-tiba langsung berdiri sambil memegang kamera. Dia mengarahkan lensa kamera ke arah kami dan.. jepret! Ibu Ani memfoto kami yang sedang wawancara dengan Pak SBY. Hah, Ibu Ani jadi fotografer nih, hehehe. Kami surprise banget teman-teman, tidak menyangka kalau Ibu Ani hobi fotografi.

Sesekali mata kami melirik Ibu Ani yang berjalan mencari posisi terbaik untuk memfoto kami dengan Pak SBY. Beberapa kali Ibu Ani mengganti kamera. Tetapi, kami tetap fokus teman-teman. Kami tetap konsentrasi memberikan pertanyaan dan menyimak jawaban dari Pak SBY.

Nah, saat tiba giliran mewawancarai Ibu Ani, tidak lupa kami juga menanyakan tentang hobi fotografi Ibu Ani ini. “Ibu hobi fotografi ya? Ibu belajar dari mana?” tanya kami.

“Tidak, Ibu tidak belajar khusus, Ibu memang suka memotret dari dulu,” kata Ibu Ani. Menurut Ibu Ani, waktu kecil dia sering melihat ayahnya memotret dan mencuci film foto itu di ruang gelap.

“Ibu pernah ikut ke ruang gelap. Ibu mikir kok bisa ya dari plastik film yang hitam, tidak ada gam-bar apa-apa, bisa berubah menjadi foto yang bagus, ada gambar, warna-warni. Sejak itu, Ibu jadi tertarik dengan Fotografi,” katanya.

Apalagi, saat pernikahannya dengan Pak SBY, dia mendapat kado istimewa dari ayahnya, yaitu tustel (kamera). Hadiah itu semakin meningkatkan rasa suka Ibu Ani terhadap fotogafi. Nah, beberapa tahun ini Ibu Ani mulai memburu objek-objek bagus untuk difoto.

Menurut Ibu Ani, objek yang paling dia sukai adalah flora, seperti bunga, buah, dan pohon. Sampai suatu ketika, saat Ibu Ani memotret bunga, ada kupu-kupu yang terbang di sekitar bunga. “Ah, ternyata selain bunga yang indah-indah, ada kupu-kupu yang indah juga, ada semut. Akhirnya Ibu juga memotret fauna, pemandangan, alam, dan lainnya,” kata Ibu Ani.

Ibu Ani menjelaskan tentang hobinya itu sambil memperlihatkan buku yang akan diterbitkan. Buku itu cukup besar, berisi hasil foto Ibu Ani. Sebagian besar adalah foto berbagai jenis bunga, kupu-kupu, burung, pemandangan, harimau. Ada juga foto pesawat tem-pur yang mengawal pesawat yang ditumpangi Ibu Ani dan Pak SBY. Ibu Ani memotret dari jendela pesawat. Foto itu terlihat sangat indah. Ia juga memiliki foto tsunami dan gunung api sesaat akan meletus.

“Ini hasil fotografi Ibu yang mau Ibu terbitkan dalam buku. Nanti kalau sudah terbit, Ibu kirimkan untuk kalian ya,” kata Ibu Ani.

Wah, mau, mau, mau. Kami tunggu ya Ibu kiriman bukunya, hehehe. (M-1)

Ibu Ani Juga Sibuk Memotret

Ramahnya Ibu Ani

disuruh-suruh belajar begitu saja.Kalau orang lain anaknya disuruh ikut les, nah kalau

anak-anak Ibu, Ibu yang jadi guru lesnya. Jadi, Ibu juga harus belajar. Itulah pentingnya orang tua mengikuti perkembang-an ilmu dan zaman. Jadi, kalau ditanya oleh anak-anak, bisa menjawab.

Kalau waktunya istirahat harus istirahat. Bapak dan Ibu tidak pernah memaksa Mas Agus dan Mas Ibas untuk menjadi sesuatu. Kami hanya berpesan, lakukanlah yang terbaik.

Apa cita-citanya Ibu Ani waktu kecil?Sebetulnya pengin jadi dokter. Entah kenapa, zaman dulu

kayaknya dokter itu hebat benar. Kalau ada orang sakit, seorang dokter bisa menyembuhkan. Bahkan, Ibu sempat

terpikir, jangan-jangan kalau dokter enggak pernah sakit. Padahal kan tidak begitu ya.

Jadi sebetulnya Ibu ingin jadi dokter. Tetapi, karena keadaan orang tua yang mendapat tugas ke luar negeri dan Ibu harus ikut, waktu itu tidak sampai tamat.

Memang cita-cita itu akhirnya tidak boleh hanya satu. Kalau ada istilah cita-cita harus digantungkan setinggi langit, betul, tetapi kalau menurut Ibu, cita-cita itu tidak harus satu. Sebab, kalau tidak kesampaian dengan satu cita-cita saja, kita bisa frustrasi. Jadi, kalau satu tidak kesampaian, maka cita-cita lainnya bisa kita raih.

Seperti juga Ibu, meskipun tidak kesampaian menjadi dokter, tetapi Ibu tetap bisa kuliah di Universitas Terbuka, karena kuliah di UT bisa dilakukan di mana saja tidak harus di satu tempat. Jadi, dengan tetap mengikuti Pak SBY ke tempat tugas, tetap dapat menyelesaikan kuliah di UT.

Kami baca di koran, Ibu juga suka fotografi. Itu me-mang belajar atau hobi?

Jadi begini, pada waktu masih kecil Ibu sering melihat orang tua memotret. Bahkan, kadang-kadang Ibu sampai ikut ke ruang bilik yang gelap mengikuti orang tua mencetak gambar. Ibu jadi penasaran, bagaimana bisa yang tadinya tidak ada apa-apa kok bisa ada gambarnya. Itulah membuat Ibu tertarik dengan fotografi.

Kemudian pada saat menikah, Ibu dapat hadiah dari dari orang tua, yaitu tustel. Sejak itulah Ibu tertarik dengan fotografi.

Objek apa yang paling me-narik bagi Ibu?

Dulu objek yang paling banyak saya foto adalah flora. Seperti bunga-bunga yang menarik hati. Saat memotret bunga, ternyata ada semutnya. Lalu, Ibu tertarik untuk memotret fauna. Jadi, flora dan fauna. Tetapi, kemudian juga tertarik untuk memotret lanskap seperti pemandangan.

Sebetulnya Ibu bisa menun-jukkan hasil foto-foto Ibu yang sebentar lagi akan diterbitkan. Tetapi masih berbentuk dummy (Ia membuka buku yang sudah tersusun dengan gambar-gambar

hasil foto yang diabadikan oleh Ibu Ani. Ada bunga-bunga, ada burung-burung, pemandangan alam di Bali, kepik, Gunung Merapi ketika meletus, tsunami di Mentawai, pesawat tempur yang sedang mengawal pesawat kepresidenan yang dibidik dari dalam pesawat).

Ibu masih sempat enggak masak untuk Pak SBY?Ya, sebetulnya kalau hari-hari libur, hari-hari tertentu,

malam biasanya, kalau Bapak lapar, Ibu memasak untuk Ba-pak. Tetapi tidak terus-menerus karena bapak dan ibu tidak selalu punya kesempatan bersama.

Makanan kesukaan Pak SBY apa Bu?Oo, Bapak itu sukanya nasi goreng. Dan gampang sekali

membuat nasi goreng. Ibaratnya, sambil merem juga jadi, hehehe... Terus, tahu goreng ala Pacitan. Itu, tahunya digoreng lalu dicampur tauge dan kol, bumbu kacang, lalu dikasih kecap ditambah kerupuk. Pak SBY senangnya pedas. Kalau Ibu suka pedas, tapi lebih sedikitlah dari Pak SBY.

(Pak SBY menyela: kadang-kadang Pak SBY yang memasak, hehehe)

Iya, kadang-kadang Pak SBY yang memasak. Sampai saat ini, Ibu belum bisa memasak rujak cingur. Kalau Pak SBY pintar.

(Pak SBY menyela lagi: bumbunya cabai, garam, asam jawa, terasi, petis, pisang kelutuk yang mentah, dan kacang tanah. Itu yang wajib). Disambut tepuk tangan hadirin.

Jadi, kalau masak rujak cingur, Ibu yang menyediakan ba-hannya, menggoreng kerupuk dan lainnya. Nanti Pak SBY yang meracik bumbunya. Jadi, bekerja sama begitu, hehe.

Bapak dan Ibu terima kasih atas wawancaranya semoga bisa menginspirasi anak-anak Indonesia. Sebelum pu-lang kami akan menghadiahkan lagu dengan menyanyi untuk Ibu dan Bapak. Boleh ya.

O, iya terima kasih. Silakan.

(Kami berlima menyanyikan lagu Tanah Airku dan Cang-get Agung. Selama bernyanyi semua yang hadir di ruang mendengarkan dengan antusias. Sedangkan Ibu Ani sibuk memotret. Begitu selesai bernyanyi semua bertepuk tan-gan. Tanpa terasa wawancara dengan Pak SBY dan Ibu Ani telah berlangsung satu setengah jam. Kami pun akhirnya berpamitan.)

Ibu, lagu Lampung yang kami nyanyikan ini kira-kira artinya adalah agar kami anak-anak Lampung bisa me-lestarikan adat dan budaya Lampung yang luhur. Terima kasih atas kesempatan untuk kami wawancarai, Bu.

Baik, terima kasih kembali. Sampaikan salam kami kepada anak-anak Lampung semua. Kalian harus menjadi orang yang berprestasi, membanggakan orang tua dan bangsa ini.

Nanti Ibu berikan buku-buku, salah satunya buku biografi Ibu, kemudian ada beberapa buku lainnya. (M-1)

ah Cita-cita Lebih dari Satu

PEWAWANCARA : Naura, Aurora, Andini, Ilham, Triaji FOTOGRAFER : Ikhsan Dwi Nur Satrio

eksi Rumah Pintar.

I N S P I R A S IMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 20

Petikan kalimat itu terlontar dari Dolly Thirtha. Ayah tiga orang anak yang berprofesi sebagai pengusaha ini pernah mengalami pahitnya cobaan dalam hidup sebelum akhirnya mampu bangkit dari keterpurukannya.

”Usaha yang saya jalani dulu bang-krut, semua habis sampai saya tidak punya apa-apa lagi. Rumah disita, bah-kan tempat memasak nasi pun sampai diambil orang,” kata Babe—sapaan Dolly—saat ditemui Lampung Post di salah satu usahanya, yakni Kafe Babe, Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (20-5).

Di tengah kehidupan keluarganya yang saat itu boleh dikatakan sedang diberikan cobaan berat. Ia mengaku sempat stres dan frustrasi. Namun, atas dukungan keluarga dan semangat yang kembali tumbuh dalam dirinya, Babe per-lahan mulai bangkit. “Hidup saya saat itu terasa penuh dengan derita. Bahkan, saya sempat menjadi supir pribadi meng antar anak-anak sekolah sekitar dua tahun, yakni 1994—1996,” kata Babe.

Merasa tidak mungkin untuk memba-hagiakan keluarganya dengan pekerjaan yang bersifat asal-asalan itu, Babe kemu-dian nekat terjun ke dunia kontraktor sekitar tahun 2001. Meskipun tanpa keterampilan dan kemampuan serta pendidikan yang memadai di bidang itu, dengan kerja keras dan kejujuran yang selalu ditanamkan di setiap usahanya, perlahan kehidupannya kian membaik. “Waktu itu saya belajar otodidak dengan melihat pekerja bangunan,” ujarnya.

Meskipun hanya mengenyam pen-didikan hingga SD, naluri Babe sebagai seorang “pejuang” bagi keluarga ternyata cukup berhasil untuk kembali me-ningkatkan derajat dan perekonomian keluarganya.

Secara bertahap, usaha yang dijalan-kannya hingga kini terus berkembang. Selain dikenal sebagai seorang kontrak-tor dan pemilik Kafe Babe, sosok pria kelahiran Sungailiat, Bangka, 21 Maret 1958 ini juga familier di dunia hiburan Lampung.

Saat ini, Babe sedang fokus mem-bidangi manajemen artis, tidak hanya dalam skala lokal, tetapi hingga nasional. “Jadilah orang yang berbuat baik, per-juangkan kejujuran dan jangan bohongin orang lain. Selain itu, jalani kehidupan dengan kerja keras, jangan putus asa, dan jangan lupa berdoa,” kata suami dari Lina Martati ini.

Babe menambahkan kesuksesannya yang diraih sekarang tidak terlepas dari peranan dan bantuan keluarganya, ter-utama istri, yang senantiasa memberikan motivasi dan semangat dalam menjalani hidupnya. “Saya sangat beruntung mem-punyai istri dan keluarga besar yang selalu memberikan saya dorongan dan motivasi untuk berbuat lebih baik,” ujar Babe.

Tidak Bisa MenulisMeskipun saat ini bisa dikatakan se-

bagai sosok pengusaha yang terbilang sukses, Babe yang dikenal ramah dan rendah hati ini tanpa segan-segan meng-ungkap jati dirinya secara gamblang. Babe mengakui hingga saat ini ia tidak bisa menulis. ”Jujur, sampai sekarang saya cuma bisa nulis huruf gede (kapital, red) semua,” kata Babe disertai gelitik tawa.

Meskipun demikian, ia mengatakan hidup adalah proses alam yang justru membuat dirinya semakin matang de-ngan berbagai pengalaman. Meskipun diakuinya pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, kemauan untuk be-lajar dalam segala hal sebenarnya adalah sesuatu yang tidak kalah penting.

“Walaupun saya tidak sekolah tinggi, tapi saya berani dan mampu berbicara atau berhadapan dengan siapa pun. Yang penting, jangan pakai bahasa Inggris atau elektronik canggih, ha..ha..,” kata Babe yang kembali membuat tawa.

Babe menuturkan sejak berusia 13 tahun atau sekitar tahun 1976, dia sudah merantau ke Bumi Ruwa Jurai

dari daerah asalnya Pulau Bangka. Ber-modalkan ijazah SD, awalnya ia hanya bekerja sebagai karyawan di salah satu toko suku cadang di Bandar Lampung. “Bahkan, dulu di Bangka sejak lulus SD saya juga langsung bekerja, tapi serabutan, kadang-kadang menggali parit atau bekerja di industri kerajinan,” ujarnya. (IYAR JARKASIH/M-1)

Kontrak Kehidupan

ala Babe”HIDUP itu bagaikan sebuah cerita, penuh liku dan aneka peristiwa yang tidak jarang membuat kita tertawa gembira atau sebaliknya, terluka dan kecewa. Terpenting, dalam hidup ini kita harus berjuang tanpa mengenal kata putus asa.”

MENJADI guru bagi anak normal adalah profesi yang tidak terlalu istimewa bagi kebanyakan orang. Namun, menjadi anak-anak berkebutuhan khusus atau anak “istime-wa” tidak banyak yang mau menggelutinya.

Dari sedikit orang yang mau menggeluti profesi dan dengan sadar memilih-nya sejak duduk di bangku Sekolah Pendidikan Guru Luar Biasa (SPG-LB) ada-lah Endin. Pria yang lahir di Cianjur, 7 Juli 1962, ini menamatkan pendidikan SPGLB di Bandung pada 1983. Dia kemudian hi-jrah ke Lampung setelah diterima menjadi salah seorang guru SLB PKK di Bandar Lampung.

Menangani anak berke-butuhan khusus tidaklah mudah, apalagi bidang yang ditekuni Endin adalah anak-anak yang memiliki keterbelakangan mental atau tunagrahita. Akibatnya, meskipun umur anak-anak tersebut sudah memasuki usia sekolah, tingkah lakunya masih seperti balita. Hal itu karena IQ yang dimiliki anak-anak tersebut jauh di bawah normal.

“Kita memang harus sabar, kalau cuma dimarahi atau dihina dan mendapat perlakuan buruk anak itu sudah santapan setiap hari. Kuncinya adalah sabar dan ikhlas membekali mereka agar mampu hidup mandiri,” kata Endin yang saat ini dipercaya menjadi kepala SDLB PKK yang ber-lokasi di Jalan Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung.

Dia mencontohkan anak-anak tersebut masih makan pasta gigi saat mereka menggosok gigi, padahal usianya sudah 9 atau 10 tahun. Endin mengatakan anak-anak tunagrahita yang menjadi anak-anak didiknya sebagian besar masuk dalam kategori imbisil atau idiot. Mereka hampir tidak mampu mempelajari ilmu pengetahuan seperti anak pada umumnya sehingga yang diajarkan adalah aktivitas sehari-hari. Ia berharap saat kembali ke rumah, mereka mampu mandiri dan tidak merepotkan orang lain. “Kami ajari mereka untuk bisa makan, mandiri, memakai baju, gosok gigi, dan aktivitas keseharian lainnya,” kata Endin.

Anak-anak berkebutuhan khusus ini umumnya tinggal di asrama dan baru pulang jika masa liburan tiba sehingga praktis dia berinter-aksi hampir 24 jam dengan para siswanya. Oleh sebab itu, para guru mengenal dengan baik semua siswanya.

Menurut Endin, anak-anak berkebutuhan khusus ini perilakunya sangat berbeda dengan anak pada umumnya. Namun, bagi mereka yang sudah lulus SDLB, agar mampu bermasyarakat, dia menyarankan agar bersekolah di sekolah umum yang menerima mereka atau sekolah inklusi. “Ada beberapa SMP di Bandar Lampung yang bisa menerima mereka,” ujarnya.

Endin menuturkan belakangan ini jumlah siswa yang mendaftar ke SLB-nya terus meningkat. Hal itu, menurut dia, karena gaya hidup masyarakat atau karena salah asuhan. Artinya, anak-anak tersebut bukan cacat bawaan, melainkan umumnya karena pola asuh yang salah kemudan menjadi anak berkebutuhan khusus. (SRI WAHYUNI/M-1)

Pengabdian Endin untuk Anak ‘Istimewa’

K E L U A R G AMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 21

Daging ayam memang gurih diolah menjadi apa saja, bah-kan makanan siap saji seper ti ayam goreng tepung selalu diserbu pengunjung. Tapi, menu Nusantara tentunya memiliki keunggulan rasa dan kesegaran yang sebenarnya. Bagi Anda penggemar daging ayam, ada baiknya mencoba menu yang satu ini. Dijamin, selanjutnya akan ketagihan.

Pemilik D! Waroeng Firda us Chaniago mengatakan peng-olahan ayam pecak berbe da dengan menu-menu berbahan daging ayam lainnya. Ta hap awal pengolahan, da ging ayam dipotong empat. Lalu direbus

bersama bumbu dapur, seperti kunyit, bawang

merah, bawang putih dan ketumbar yang sudah dihalus-kan. Setelah direbus, ayam di diamkan beberapa menit, setelah itu daging digoreng

agar renyah.“Ayam memang sengaja

direbus dulu sebelum digo-reng agar cepat matang

dan memiliki rasa yang gurih,” kata Firdaus,

saat ditemui Lam-pung Post di usaha r u m a h m a k a n -nya, Kamis (26-5).Setelah digoreng,

daging ayam diti-riskan, lalu ditumbuk

bersama bumbu sambal terasi, ditambahkan jeruk limau dan daun kemangi.

H m m m , b e n a r - b e -n a r m e n g g o d a s e l e r a ! Ayam pecak agak mirip ayam penyet. Bedanya, pada ayam pecak, sambal terasi dengan bumbu-bumbu lainnya sangat

menyatu dalam daging ayam. Rasanya lumayan pedas, da-gingnya lembut dan gurih. Den-gan sepi ring nasi dan semang-kok sayur asam, kenikmatan ayam pecak semakin berasa.

Selain ayam pecak, D! Waroeng juga memi l ik i menu khas lainnya, yakni sambosa, roti kane, dan minuman kopi zan zabir.Menurut Firdaus, sambosa merupakan menu teranyar di rumah makan miliknya. Sam-bosa berasal dari Asia Tengah. Sambosa adalah sejenis kue pastel kering nan renyah yang isinya bisa bervariasi dari sayuran hingga daging.

Di D! Waroeng, sambosa diisi dengan cokelat, da ging, keju, dan stroberi. Aneka rasa ini dibalut dengan ku-lit pangsit. Rasanya gurih dan spicy. Sangat mantap disantap saat masih panas.Kalau roti kane, mungkin tidak asing lagi di telinga Anda.

Roti khas India ini juga bisa Anda pesan di D! Waroeng. Roti kane berbahan baku utama roti maryam yang diolah meg-gunakan tepung pilihan. Awal-nya, roti maryam berbentuk bulat dihancurkan kemudian dipanaskan di atas tefl on yang sudah dicampuri mentega.

Selanjutnya, gunakan api kecil untuk memanggang roti, cukup 3 menit saja.Da lam penyajiannya, sepintas me nyerupai mi. Namun, dari si si rasa, roti kane memiliki rasa spe sial dengan dominan rasa manis.

Untuk hidangan penutup, D! Waroeng menyajikan minuman spesial, kopi zan zabir. Kopi yang diracik dengan ramuan dari negeri Arab sa ngat mirip dengan kopi jahe. Ternyata, menurut Firdaus, kopi zan zabir memang mengandung jahe, selain itu juga ada rempah kapulaga dan daun pandan.

Sedangkan untuk kopi-nya sendiri, menggunakan kopi lampung. “Apalagi, jika kopinya menggunakan kopi luwak, rasanya nen-dang banget,” kata Firdaus.Untuk menikmati menu spesial yang ada di rumah makan D! Waroeng, harganya terbilang cukup terjangkau. Ayam pecak, misalnya, satu porsi harganya Rp15 ribu, sambosa Rp22 ribu/porsi, roti kane spesial Rp10 ribu dan orisinal Rp6.000, serta kopi zan zabir Rp5.000/gelas. (IYAR JARKASIH/VERA AGLISA/M-1)

Ayam Pecak Benar-Benar Berasa

MINGGU ini kita beranjak ke menu

khas Jawa Barat. Anda pernah mendengar ayam pecak? Nah,

menu ini tidak ha rus Anda pesan jauh-

jauh dari Jawa Barat, mampir saja ke D!

Waroeng di Jalan S. Parman Nomor 5B,

Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

BANYAK cara yang dapat dilakukan untuk membaca karak-ter seorang lelaki. Salah satunya dengan melihat jenis mobil yang dia kendarai, entah itu pikap, sedan standar, sampai mobil sport mencolok.

Truk PikapLelaki yang mengendarai mobil jenis ini bukan hanya

mampu mengangkut barang berat, melainkan juga bersedia melakukan pekerjaan kasar, baik dalam hal kerja manual maupun dalam hubungannya asmaranya.

Van VWDia berjiwa hippie. Seorang lelaki yang terus mengendarai

kendaraan ini mungkin memiliki titik lemah untuk bernos-talgia atau sangat terjebak dalam masa lalunya.

Mobil klasik Orang bisa mengira lelaki seperti ini terlalu terikat de-

ngan masa lalu. Tapi, kecintaannya terhadap mobil klasik menunjukkan dirinya menghargai sesuatu yang tak lekang dimakan waktu. Dengan kata lain, dia tidak fobia terhadap komitmen.

Sedan standarLelaki yang mengendarai sedan standar barangkali sekilas

terlihat membosankan. Tapi, seperti pilihan kendaraannya, dia mungkin hanya bersikap praktis. Bukan kualitas yang buruk untuk dijadikan pacar.

Mobil sport mencolokPilihan mobilnya menunjukkan lelaki ini ingin menjadi

pusat perhatian. Dia tidak segan memamerkan apa yang dimiliki dan ingin orang lain kagum padanya. Jika berpacar-an dengan lelaki tipe ini, bukan tak mungkin Anda akan selalu berada di bawah bayang-bayangnya.

Sporty hatchbackApakah mobil yang dia kendarai memungkinkan le-

laki itu untuk membawa peralatan golf atau perlengkapan menyelam di bagian belakang? Hal itu merupakan tanda bahwa dirinya selalu mencari petualangan, termasuk dalam menjalin hubungan.

Eco-car mungilLelaki yang mengendarai eco-car berusaha berbuat baik

terhadap lingkungan. Semoga saja dia tidak memilih mobil mungil tersebut agar bisa memarkirkannya secara semba-rangan.

Mobil tuaApakah mobil yang dia kendarai memiliki jendela pecah,

pelapis jok sobek, dan bungkus bekas makanan berserakan di kursi penumpang? Hal itu mungkin isyarat bagi Anda untuk kabur melarikan diri.

SUVLelaki yang mengendarai SUV memiliki karakter jantan,

penuh kendali, dan tahan banting. Selalu ada ruang lebih dalam kehidupannya. Yang perlu diperhatikan sebelum menjalin hubungan, apakah dia ingin mengisi mobil tersebut dengan anak-anak atau teman-teman lelakinya. (MI/M-1)

Karakter Lelaki Berdasarkan Mobilnya

� LAMPUNG POST/VERA AGLISA

Minggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 22

F O K U S

Senin lalu, manajemen KLP SSM me-mutuskan hu bungan kerja (PHK) 141pegawai, 16 di antaranya berstatus kon-trak. Mereka yang semula menolak pe-sangon—karena dinilai terlalu minim dan pengurus tidak transparan dalam masalah keuangan—akhirnya juga terima.

Kalaupun hingga kemarin KLP masih mempekerjakan 45 pegawai, status mereka bukanlah pegawai dan digaji tiap bulan. Mereka hanyalah honorer yang bekerja berdasarkan surat perin tah tugas (SPT). Mereka yang relatif lebih beruntung diban-ding yang langsung PHK ini ditempat-kan di keuang an, loket, dan keamanan.Karena itu, meskipun tidak sepadat dulu, aktivitas kantor kope rasi itu di Kampung Purworejo, Kecamatan Kotagajah, Lamteng, masih ada.

“KLP ini masih eksis, tidak mungkin dengan sekonyong-konyong izin kami ditutup, pelanggan kami di alihkan, dan kami pun tutup tidak ada aktivi-tas,” ujar Sellyanti, ma najer KLP SSM.Namun, itu bukan berarti beban kerja KLP otomatis juga lebih ringan. Sebab, hingga kini koperasi itu masih berutang selisih tarif dasar listrik (TDL) kepada PLN Rp37 miliar.

Kalaupun meng an dalkan pemasuk-an dari piutang dari pelanggan yang mencapai Rp29 miliar—kalau se-mua segera melunasi—utang yang ditanggung masih Rp 8 miliar lagi.Dari mana uang untuk melunasi keku-rangan itu? Menurut Sellyan ti, pihaknya akan mencicil dari sewa jaringan, yang dihitung per Mei 2011. Dia optimistis dengan sewa jaringan dan kemitraan yang akan digarap bersama PLN, semua

utang itu dapat segera terlunasi.Akan tetapi, soal simpanan anggota

(wajib ataupun sukarela), Sellyanti ia belum bisa berkomentar. Sebab, un-tuk mengetahui hal itu membutuh-kan waktu untuk menyeleksi yang benar-benar terdaftar sebagai anggota, mulai dan akhir membayar iuran, dan menjumlahkannya. Proses selanjutnya, harus melalui rapat pengurus yang disusul dengan rapat anggota tahunan.

Tetap Usaha ListrikPengambilalihan 72 ribuan pelanggan

yang sekaligus juga anggota sebagai pelanggan jasa kelistrikan oleh PT PLN tak serta-merta membuat KLP Sinar Siwo Mego tutup. Manajemen koperasi itu bahkan berkukuh akan melanjutkan usaha yang sama, yang lokasi maupun bentuknya masih dalam pembahasan.

“Ini untuk memaksimalkan sumber daya yang kami miliki saat ini,” ujar Sellyan ti. Menurut dia, saat ini pihaknya tengah melakukan pendekatan terhadap Kemen-terian Koperasi. Wanita ini meng aku sangat yakin keinginannya akan dikabulkan kare-na pemerintah saat ini tengah giat-giatnya untuk menghidupkan dan mengembang-kan koperasi.

Menurut dia, Kemenkop sangat per-hatian terhadap koperasi sehingga yang mati suri pun dihidupkan dan dibina secara intensif untuk bisa menjadi besar. Apalagi untuk KLP. Ia mengatakan Ke-menkop memberikan lampu hijau kepada KLP SSM untuk tetap hidup. Hanya saja, jenis atau bentuk usaha yang akan diker-jakan masih dalam pembicaraan.

Mungkinkah usaha dimaksud adalah menyewakan jaringan kepada PLN? Sellyan ti tak menampik itu. Dalam be-berapa kali pertemuan dengan BUMN itu, pihaknya memang membica rakan hal tersebut. Sebab, itulah salah satu posisi tawar KLP. Saat ini perusahaan nega ra ini belum punya ja ringan sendiri sehingga

harus menye wa jaring an tegangan mene-ngah (JTM) milik koperasi.

Namun, itu bukan satu-sa tunya. “Kami tidak hanya membicarakan itu saja. Ten-tang jaringan, kami sudah hampir men-emukan titik temu.” Yang jelas, pihaknya akan memba ngun kemitraan dengan PLN. Mengenai bentuk hubungan ked-uanya dan jenis usaha yang akan dikelola bersama, hingga kini terbahas.

Namun, penelusuran Lampung Post, kalaupun usaha sewa JTM disetujui, kemitraan itu hanya akan berlaku untuk Lamteng dan Lamtim saja. Sebab, mulai kemarin (27-5) PLN telah menurunkan puluh an tiang listrik di sepanjang Jalan Imam Bonjol, Metro Pusat, hingga Jalan Pattimura, Metro Utara. Padahal, di sepan-jang jalan itu terdapat jaringan milik KLP.

Sejumlah pekerja BUMN itu belum lama ini juga memasang JTM baru di Jalan Diponegoro, Hadimulyo Barat, Met-ro Pusat. Jaringan yang semula darurat di sepanjang Jalan Sutomo antara Hadimu-lyo Barat, Metro Pusat, dan Banjar sari, Metro Utara—milik pengusaha CPO/minyak goreng—pun belum lama ini diperbaiki dan dimantapkan.

Dalam perbaikan terhadap jaringan yang rusak—seperti kabel putus atau tiangnya miring—hanya dilakukan ala kadarnya alias darurat. Bahkan, perbaik-an terhadap sejumlah trafo penurun tegangan (step down), petugas hanya membiarkan begitu saja. PLN kemudi-an mendirikan tiang sendiri untuk me-masang peralatan penggantinya.

Masyarakat Metro dan Tim Peralihan menduga kuat, setidaknya untuk bekas ibu kota Lamteng itu PLN tidak akan menggunakan JTM KLP. Pasalnya, spesi-fi kasi perangkat kelistrikan milik koperasi itu—antara lain diameter kabel dan tiang yang terbuat dari batang kayu—tidak memenuhi standar.

Dengan begitu, bisa jadi sewa jaringan ini hanya untuk sementara. Tenggang

waktunya hanya hingga PLN berhasil membangun seluruh jaringan di Metro, Lamteng, dan Lamtim, dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Apalagi, Kabag Teknik KLP Nyoman Artha Aryana meng-aku sejak 2006 pihaknya tidak memiliki persediaan trafo lagi.

Ini bisa jadi lain ketika KLP mau memperbaiki seluruh jaringannya sesuai standar yang ditetapkan oleh PLN. Dan ini tentu membutuhkan biaya sangat besar karena banyak tiang kayu yang lapuk, trafo yang kualitasnya menurun, dan diameter kabel jaringan. Sebab, kabel yang digunakan untuk mengambil daya dari penyulang PLN Tegineneng ternyata sama, bahkan lebih kecil dari JTM.

Yang jelas, sebagian besar anggota KLP sudah tidak percaya lagi dengan manaje-mennya. Sejak berdiri hingga peralihan, masyarakat cenderung dirugikan seperti tarif lebih tinggi, sering padam, dan ta gihan yang membengkak. Jadi, berisiko cukup be-sar jika usaha kemitraan nanti bersentuhan langsung dengan eks pelanggan KLP.

Manajemen KorupPenelusuran Lampung Post, uang anggota

yang terkumpul sejak 1982 itu diperkirakan mencapai sekitar Rp11,4 miliar, bahkan bisa jadi lebih besar lagi. Sebab, setiap pembayaran rekening listrik, pelanggan juga diharus-kan membayar simpanan wajib Rp500.Ada dugaan, keberadaan uang terse-but tidak jelas. Bahkan, sejumlaha s e t k o p e r a s i j u g a d i d u g a t e -lah dijual oknum pengurus untukke pentingan pribadi.

Atas masalah itu, Ketua Forum Warga Lam-pung Tengah (FWLT) Sumarsono berencana memidanakan pengurus KLP. Sebab, merekatidak dapat mempertanggungjawab-kan kekayaan usaha bersama itu.Se tiap bulan, kata Sumarsono, anggo-t a w a j i b m e m b a y a r s i m p a n a n .Ko perasi juga mendapatkan masukan dari selisih penjualan arus listrik.

Akan tetapi, selama ini tak ada anggota yang tahu sisa hasil usaha (SHU), yang seharusnya dilaporkan setiap tahun. Seba-liknya, yang dilaporkan justru adanya utang terhadap PLN. “Ini kan berarti pengurus tidak becus. Kalau memang rugi, kenapa tidak melakukan rasionali sasi?” ujarnya.

Forum Peralihan Pelanggan KLP SSM ke PLN Lamteng pun mendukunglangkah FWLT itu. Menurut Hen-di Saputra, humas forum tersebut,pengurus tidak boleh mengklaim secuil pun aset koperasi atas nama pribadi. Sebab, yang ada di dalamnya adalah miliki pemerintah dan anggota. Khusus untuk milik anggota, pengalihannya harus berdasarkan rapat anggota. (M. IKHWANUDDIN/AGUS HERMANTO/M-1)

Menilik KLP SSM Pascaperalihan ke PLN

MESKIPUN sudah dibekukan dan terbelit utang dan masalah, Koperasi

Listrik Perdesaan (KLP) Sinar Siwo Mego (SSM) masih berkeras

menghidupkan usaha.

PESTA satu malam untuk menyambut peralihan listrik dari Ko perasi Listrik Perde-saan Sinar Si wo Mego (KLP SSM) ke Per usahaan Listrik Negara (PLN) awal bulan lalu sudah digelar. Suara petasan dan kembang api yang mem-bumbung ke udara menjadi ekspresi kebebasan. Hiruk-pikuk dan sukacita menandai berak hirnya era mati lampu berkali-kali setiap harinya.

Pesta ini tidak hanya pelam-piasan dari orang-orang yang ti dak tahu dengan ma salah, ba nyak pejabat ikut memeri-ahkan kemenangan itu. Arti-nya, pesta bu kan sekadar obat tidur untuk me ninabobokan pelanggan KLP SSM yang sudah sangat rindu de ngan kebebasan dari gulita yang kerap menyergap.

Sekali lagi, bukan cuma so-rak-sorai. Seluruh pelanggan KLP yang sangat berharap dengan lampu stabil seperti di daerah lain yang dilayani PLN juga berkomitmen mendu kung kebijakan ini, apa pun risikonya,

termasuk harus membayar tunggakan rekening semasa listrik dilayani KLP SSM.

Tak pelak, ratusan orang berbondong-bondong dan mengantre di loket KLP untuk melunasi tunggakan. Tidak tanggung-tanggung, ada yang sampai bertahun-tahun tidak membayar reke ning lsitrik. Alas an atas keberaniannya itu adalah karena memang KLP masih kelawan. Alasan lainnya, karena KLP tidak bisa memberi layanan sesuai dengan yang mereka ingin kan sebagai konsumen.

Namun, di tengah harapan yang begitu besar, hingga pesta peralihan itu terlupakan, pa-sok an listrik dari PLN ke rumah pelanggan yang dimulai awal Mei lalu belum stabil. Kondisi itu nyaris sama dengan layanan yang diberikan KLP SSM. Ju-mat (27-5), misalnya, aliran padam dari sekitar pukul 18.00 hingga 22.00. Bahkan, beberapa hari sebelumnya lebih parah dari itu.

Namun, trauma masyarakat

atas layanan KLP menutup ke kurangan itu. Mereka tetap yakin bahwa PLN akan mem-beri layanan yang jauh lebih baik daripada KLP. Bukan saja dari sisi stabilitas aliran, tetapi juga keakuratan pencatatan

meteran dan murahnya tarif yang dikenakan.

Berdasar pemantauan Lam-pung Post di loket pembayaran kantor KLP SSM di Kotagajah, Jumat (27-5), seratusan orang rela berdesak-desakan demi

mendapatkan tanda lunas dari koperasi. Sebab, PT PLN wilayah Lampung melalui selebarannya mewajibkan para eks pelanggan KLP yang ingin mendapatkan layanan PLN harus melunasi semua tunggakannya.

Ratna, warga Ruktiharjo, Seputihraman, misalnya, meng-aku datang ke loket sejak pagi. Itu pun dirinya tidak langsung mendapatkan tanda lunas, tetapi harus menunggu cukup lama. “Saya harus melunasi dua bulan sebesar Rp180 ribu. Kalau tidak, saya bisa tidak mendapat tanda lunas se hingga tak bisa pasang PLN. Bisa gelap rumah saya,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan sejumlah warga Kelurahan Banjarsari, Purwosari, dan Karangrejo, Metro Utara. “Saya terpaksa menjual dua kam-bing saya untuk mendapatkan tanda lunas, Mas. Masalahnya, saya memang tidak membayar setahun lebih. Habisnya ham-pir dua jutaan,” kata warga Karangrejo yang keberatan disebutkan namanya.

Narno, warga Banjarsari, mengaku dia dan sejumlah te-tangganya tidak keberatan me-lunasi tunggakannya di KLP. Sebab, Manajer PLN Cabang Metro Syarbani Sofyan menja-min peralihan pelayanan dari

KLP ke PLN gratis. Bahkan, bos BUMN itu mewanti-wanti dan meminta laporan jika ada oknum yang mengatasna-makan perusahaan untuk memungut biaya.

Meskipun demikian, warga pada umumnya mengaku sabar menunggu perbaikan sistem dan layanan yang di-lakukan pihak PLN. Mereka umumnya paham dengan kondisi sebagai mana yang dilakukan PLN untuk men-gubah dan mengganti banyak peralatan dari KLP ke standar PLN.

“Saya paham dengan kondisi ini. Sebab, soal listrik yang sa-ngat banyak ini tidak semudah membalik telapak tangan. Dari peralatan KLP yang tadinya mungkin tidak standar PLN, terpaksa harus diganti atau diperbaiki supaya bisa me-layani lebih baik. Jadi, kami akan sabar menunggu. Kami yakin di tangan PLN ini urusan listrik akan lebih baik dari sebe-lumnya,” kata Sutadi, warga Karangrejo. (H. IKHWANUDIN/M-1)

Mengharap Pelayanan PLN Lebih Baik

� LAMPUNG POST/AGUS HERMANTO

Seorang mantan karyawan KLP SSM menunjukkan surat pemutusan hubungan kerja dengan KLP.

� LAMPUNG POST/AGUS HERMANTO

Ratusan eks pelanggan Koperasi Listrik Perdesaan Sinar Siwo Mego (KLP SSM) mengantre membayar tunggakan rekening listriknya. Bukti lunas tagihan KLP SSM menjadi syarat untuk bisa menjadi pelanggan PLN usai koperasi ini dibekukan.

� DOKUMENTASI LAMPUNG POST

Penandatanganan naskah peralihan pelanggan listrik KLP SSM dengan pihak PT PLN menjadi momen terbaik bagi pelanggan listrik KLP SSM untuk mendapatkan layanan yang lebih baik.

Tapis Inuh, Simbol Kesuburan dan Kemakmuran

KALIANDA—Dari kekayaan � ora dan fauna, tenun ikat tapis inuh yang terbuat dari kepompong ulat telah

melambungkan nama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Selatan lantaran

tapis inuh itu dipakai Ibu Ani Yudhoyono saat menyambut reporter cilik Lampung Post di Istana Negara, Rabu (18-5).

“Harta karun” Dekranasda Lamsel yang berlokasi di Jalin-sum Km 52/53 Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, atau tepatnya sebelah kantor Polsek Kalianda itu sudah terlihat sejak Ny. Lipitka Rycko Menoza S.Z.P. menggelar peragaan busana ikat tapis inuh beberapa waktu lalu di GSG Kalianda.

Bentangan benang, tangan-tangan terampil perajin, dan amparan alat pencetak tenun ikat tapis inuh menghiasi ruangan yang ada di belakang Sekretariat Dekranasda Lamsel. Sejumlah pekerja itu ada setelah Dekra-nasda menggandeng Zulkifl i Yuz-bir, pemerhati dan pembuat kain tenun ikat inuh yang nyaris teng-gelam pada dua tahun silam.

Menurut Ny. Lipitka, ketua Dekranasda Lamsel, tenun ikat

tapis inuh merupakan kain tenun khas Kalianda (Lam-pung Sai Batin) yang bercorak makhluk yang hidup di air laut. Ragam hias ini simbol dari ke-suburan dan geonologis.

“Konon ceritanya, tenun ikat inuh dibuat oleh seorang ga-dis hingga berbulan-bulan la-manya. Di selembar kain itulah seorang gadis Lampung pesisir menuangkan perasaan, hasrat, dan kesetiaannya kepada sang pujaan hati,” kata istri Bupati Lamsel Rycko Menoza S.Z.P. didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamsel Henri Dunan itu kepada Lampung Post, Rabu (25-5).

Berdasarkan literatur seja-rah, berbagai kain tenun ikat di dunia, sejarah panjang kain inuh nyaris tenggelam setelah

hampir 300 tahun tidak dijum pai lagi dikenakan masyarakat Lam-pung Pesisir. Sementara kerajinan tenun dengan menggunakan kapas ini diperkirakan sejarawan orientalis Ryin dan Jhon Maxel diperkenalkan oleh para musafi r dan pedagang asing ke Lampung pada abad ke-7.

Ny. Liptika mengatakan za-man dulu masyarakat di Pesisir Kalianda, Lampung Selatan, menulis kehidupan mereka pada selembar kain. Karena kehidupan mereka dekat dengan laut, gam-bar yang muncul pun tak jauh dari laut, seperti gambar kapal dan binatang laut.

Asal-muasal nama inuh pun ada dua versi. Versi pertama, kata “inuh” muncul akibat ketidakta-huan masyarakat pesisir Kalianda pada tenun ikat yang sedang dibuatnya se hingga seorang gadis menjawab “induh” berarti tidak tahu. Lambat laun kata “induh” berubah menjadi “inuh”.

Sementara versi kedua, nama inuh lebih dekat dengan Nabi Nuh. Tak heran jika motif kain inuh didominasi gambar kapal Nabi Nuh yang meng ang kut manusia dan berbagai binatang, seperti ikan, kepiting, hingga cumi-cumi.

Menenun kain inuh memer-lukan waktu bertahun-tahun.

Untuk menghasilkan satu warna saja, dibutuhkan pencelupan hingga satu tahun. Pewarna diambil dari aneka tanaman dan kulit pohon yang dicampur. Hasilnya, warna alami, redup, dan tidak menyala.

Belum lagi proses memin tal dan menenun ribuan benang, diperlukan waktu hingga ber-bulan-bulan. Secara ekonomis, membuat tenun inuh tidak men-guntungkan kare na prosesnya yang lama. “Mungkin itulah pe-nyebab mereka tak lagi menenun kain inuh. Beruntung kami meng-gandeng Bapak Zulkifl i Yuzbir untuk memulai menghidupkan kembali tradisi yang pernah hi-lang dengan membuat sanggar tenun,” ujar Ny. Lipitka.

Meskipun produksi masih san-gat terbatas, tenun inuh mulai di-minati. Terbukti saat menyambut reporter cilik, Ibu Ani Yudhoyono mengenakan pakaian kain ikat tapis inuh.

Menurut Ny. Lipitka, harga kain inuh cukup mahal, Rp150 ribu—Rp350 ribu per meter. Baju jadi dengan bahan dasar kain inuh jenis katun dibanderol Rp250 ribu, sedangkan jenis sutra Rp350 ribu. “Tapi, jika seluruh bahan pakaian itu memakai kain inuh, harganya bisa mencapai Rp1 juta,” kata dia.

� LAMPUNG POST/HERWANSYAH

Sejumlah model ikut meramaikan peragaan busana tenun ikat tapis inuh yang diselenggarakan Dekranasda Lamsel pimpinan Ny. Lipitka Rycko Menoza beberapa waktu lalu (atas). Seorang pekerja sedang menggulung kain inuh yang selesai ditenun (bawah).

� LAMPUNG POST/ HERWANSYAH

Dari kiri ke kanan. Ny. Lipitka Rycko Menoza, Ny Truly Sjachroedin Z.P., dan Siti Farida, Ketua DPRD Lamsel, melihat pekerja tenun ikat tapis inuh yang sedang mewarnai hasil tenunan di Sanggar Tapis Inuh, Sekretariat Dekranasda Lamsel.

� LAMPUNG POST/ HERWANSYAH

Bupati Lamsel Rycko Menoza bersama Ny. Lipitka Rycko Menoza memakai busana tanun ikat tapis inuh.

� LAMPUNG POST/ HERWANSYAH

Seorang pekerja sedang menggulung benang yang akan dibuat untuk tenun ikat tapis inuh di Sekretariat Dekranasda Lamsel.

ADVERTORIAL LAMPUNG SELATANMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 23

B I O D A T ANama : Hj. Lipitka B.A., B.Sc., M.B.A.Pekerjaan : Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung SelatanSuami : H. Rycko Menoza, S.Z.P., S.E., S.H., M.B.A.Pekerjaan : Bupati Lampung Selatan

PENDIDIKAN- Master Administrasi Bisnis, Universitas St. Thomas, Minneapolis, Minnesota, USA- Administrasi Bisnis Eropa, Groupe ESC Dijon Bourgogne, Dijion, Prancis- Sarjana MIPA, Universitas Florida, Gainesville, Florida, USA- Sarjana Seni, Universitas Florida, Gainesville, Florida, USA

PENGHARGAAN- Federation of Oils, Seeds, and Fats Associations Introductory Courses, Universitas West

London, London, United Kingdom.- Contract and Palm Oil Refi ners Association of Malaysia Rules of Arbitration and

Appeal, Kuala Lumpur, Malaysia.- Microsoft Certifi ed Profesional (MCP), Bloomington, Minnesota, USA - Microsoft Certifi ed Systems Engineer (MSCE), Bloomington, Minnesota, USA- Microsoft Certifi ed Professional Plus Internet (MCP + I), Bloomington, Minnesota, USA- University of Florida’s Dean’s List, University of Florida, Gainesville, Florida, USA

PRESTASI:- Lomba Desa Berprestasi Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2010 (Juara II atas nama

Desa Budi Lestari Kecamatan Tanjungbintang).- Lomba P3KSS Tingkat Provinsi Lampung (Juara III a.n. Desa Purwotani, Kecamatan

Jatiagung).- Juara I lomba Perusahaan Pembina Terbaik Tenaga Kerja Wanita (Nakerwan) PTPN

VII Unit Usaha PEWA Kecamatan Natar.- Juara III Pelaksanaan GSI Tingkat Provinsi Lampung (Kecamatan Candipuro).- Penerimaan Penghargaan Adi Bakti Mina Bahari tingkat nasional sebagai Tokoh

Penggerak Pembangunan Perikanan Tangkap Teladan I.- Juara umum lomba gardu peternak tingkat Provinsi Lampung tahun 2010 (Desa

Jati Indah, Kecamatan Tanjungbintang).- Juara III Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung atas

nama Desa Rawaselapan, Kecamatan Candipuro.- Juara I Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Kategori Posyandu Tingkat

Povinsi Lampung.- Juara I tingkat nasional Lomba PIK Remaja Tahap Tumbuh (diwakili PIK Remaja

SMAN 1 Kalianda).- Penghargaan tingkat nasional Kategori Rumah Pintar yang mendapat respons

positif dari masyarakat.- Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor-

masi Birokrasi atas penyampaian laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) tahun 2010 tepat waktu.

- Juara III Lomba Lagu Pop Daerah Lampung dalam rangka HUT Provinsi Lampung.

Kain ikat inuh yang telah merambah ke negara Australia, Malaysia, Singapura, dan Jer-man itu bisa juga dibuat menjadi kain tapis dengan sulaman emas. Menurut Ketua Dekranasda Lam-sel itu, harga selendang tapis inuh mencapai Rp1,3 juta—Rp2,5 juta.

Cara Menenun Meskipun produksi nya belum

begitu ba nyak, Ny. Lipitka Rycko Menoza ingin berbagi cerita bagaimana mene nun kain inuh. Tenun ikat inuh merupakan kain tenun khas Kalianda (Lampung Sai Batin) yang bercorak mahk-luk air terutama yang hidup di laut. Se suai nama nya, tenun ikat tapis inuh dibuat dengan prosese penenunan yang dilakukan se-cara tradisi o nal dengan dibantu mesin mo dern untuk memaksi-malkan hasil akhir.

Proses awal untuk membuat selembar kain dibutuhkan tiga hingga empat benang yang telah diberi warna kuning, hitam, hijau, dan merah. Benang yang telah diwarnai itu ditenun kasar, lalu diberi motif sablon untuk meman-du tenunan. Tenunan kasar itu lalu diurai sehingga hanya meninggal-kan motif yang diinginkan. Proses pemin talan dikerjakan dengan alat tenun, bukan mesin.

Kemudian proses akhir, hasil te nunan dipres dengan mesin. Pe ngepresan itu dilakukan untuk menghasilkan kain tenun yang ha lus dan memperkuat ikatan. (AAN/D-2)

FA S H I O NMinggu I 29 Mei 2011 Lampung Post I 24

Banyak wanita beranggapan kuku cantik adalah kuku yang panjang dan lentik. Tentunya anggapan ini menjadi hal yang menyedihkan bagi Anda yang berkuku pendek. Tapi, tidak usah sedih, saat ini sudah banyak bermunculan salon perawatan kuku yang bisa membuat kuku pendek menjadi terlihat indah dan cantik. Caranya dengan nail art, yaitu menghias kuku dengan lukisan. Kuku akan cantik dalam sekejap.

Pemilik Bellezza Salon Octarina mengatakan nail art bisa memperin-dah kuku. Sebenarnya nail art tidak hanya seni untuk menghias kuku. Seni asal Jepang ini dapat mem-bantu kaum wanita yang memiliki masalah kuku. Beberapa masalah yang sering terjadi seperti gampang patah, bergelombang atau ingin me-manjangkan dan memperindah ku-kunya dalam waktu singkat.

“Memang awalnya hanya wanita yang

memiliki hobi seni yang menggemari nail art. Tapi belakangan tren semakin meningkatkan antusiasme wanita untuk tampil fashi-onable dan cantik mem-buat mereka memilih nail art sebagai solusi utama memperindah tampilan kuku,” kata Octarina yang ditemui di Bellezza Salon, Rabu (25-5).

Menurut Octarina, un-tuk aplikasinya, nail art tidaklah sulit. Seperti yang dilakukan di salonnya, di Jalan Gadjah Mada No. 57, Bandar Lampung, terda-pat beberapa langkah yang harus dilakukan dalam mempercantik kuku de-ngan nail art.

Pertama, membersihkan tangan. Setelah itu baru dilakukan perawatan kuku dengan meren-dam kuku dalam air hangat lalu kuku dimasker dan dioleskan lo-sion agar teksturnya lebih lembut. Kuku didiamkan selama lima menit dan dilanjutkan dengan base coat yang mengandung vitamin E untuk menghindari masalah kuku.

Oleskan kutikula krim untuk mem-bersihkan kotoran-kotoran di sekitar kuku. Serta ambil kotoran kuku meng-gunakan stik penyodok khusus. Ber-sihkan kulit yang berlebih, kapalan, dan kering sebelum dihias. Pijat-pijat sebentar kuku yang akan diolesi kuteks, bilas, dan sikat agar bersih dan kuteks dapat melekat sempurna.

Jika ingin menggunakan kuku palsu untuk menyempurnakan tampilan kuku, lakukan extension setelah memijat. Panjang kuku palsu harus disesuaikan dengan keingin-an. Tempelkan kuku palsu

pada kuku asli yang telah d i b e r i

lem khusus. Biarkan kering, setelah itu baru dibuat lukisan atau gambar yang diinginkan.

Pembuatan lukisan atau gambar dilakukan di atas kuku. Rata-rata pengerjaan untuk seluruh kuku memakan waktu satu jam. Daya tahan kuku palsu ini sekitar tiga minggu sedangkan bila mengguna-kan kuku asli bisa bertahan sampai satu bulan.

Menurut Octarina, beberapa mo-tif favorit yang dipilih masyarakat ialah 3D Ceramic Flower dan 3D Clay Rhine Stone. Untuk berkilau, pilihlah beberapa motif yang diperkuat de-ngan taburan Swarovski. ”Nail art ini boleh dilakukan pada wanita hamil,” ujarnya.

Bagi Anda pengguna nail art, harus melakukan perawatan yang telaten, yakni rajin medikur, menggunting kuku yang sudah mulai memanjang, dan rajin mengoleskan losion kuku. Untuk aman, gunakan nail art kuali-tas orisinal. Sebab, penyebab kanker kuku didominasi nail art kualitas di bawah asli (KW). Menurut Octarina, nail art terdiri atas empat macam, yakni nail art cutex, yaitu nail art yang dilukis menggunakan kuteks saja.

Kedua, nail art stone yaitu nail art yang dihiasi semacam hiasan berupa batu-batuan yang unik dan beragam aksesori lainnya.

Nail art sticker yaitu menghias kuku menggunakan berbagai stiker. Serta nail art acrylic, yaitu nail art menggunakan acrylic yang kemu-dian dibentuk menjadi berbagai motif timbul atau biasa disebut nail art 3D.

Keempat pola dasar nail art itu bisa dikombinasi bergantung selera dan keinginan masing-masing orang. Teknik yang penuh kreativ-itas dan ketelitian itu bisa diguna-kan untuk mengatasi kekurangan bentuk kuku dan mempercan-tiknya. (VERA AGLISA/M-1)

Cantik dengan Lukisan Kuku

KODRAT wanita yang selalu ingin tampil cantik tentu tidak dapat dimungkiri. Beragam cara dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dengan penampilan memesona. Hampir seluruh bagian tubuh tak akan luput dari perawatan terbaik. Termasuk kuku yang juga menjadi pusat perhatian.

walnya yang

pada kuku asli yang telah d i b e r i

alsu gin-

� WORDPRESS.COM

ng

artpa

am

as er. art

mu-gai ail

ua

� WORDPRESS.COM