laras post 64 cetak

16
website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS TH. IV / 21 4 - 17 APRIL 2016 EDISI 64 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Laras Post @Laraspost Pemerintah Beri Kepastian Layanan Pertanahan Ir. Gunawan: Berikan Kemudahan Pada Masyarakat Pemerintah akan terus memberikan kepastian akses tanah kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga tanah menjadi ruang hidup yang menenteramkan akan terwujud. Jakarta, Laras Post Anggota Kepolisian dituntut untuk menguasai ilmu jurnalistik, minimal dasar-dasar dan tentang perkembangan jurnalistik serta dunia maya yang terjadi ditengah masyarakat. Terkait hal itu, Mabes Polri mengadakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang diikuti seluruh Kabid Humas se- Indonesia, selama tiga hari, pada Senin-Rabu (28-30/3/2016) di ruang Rupatama, Mabes Polri Jakarta. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, pada era kebebasan pers saat ini, seluruh polisi harus melek media dan memiliki kemampuan jurnalistik. “Dengan begitu, setiap polisi mampu jadi agen Humas yang menyampaikan informasi-informasi baik dan benar seputar kepolisian,” ujarnya, saat membuka Rakernis, pada Senin (28/3/2016) di Mabes Polri, Jakarta. Kapolri menyampaikan, Humas kelak tak sekadar menyampaikan informasi dan melakukan dokumentasi, tapi juga perlu ada peningkatan kompetensi jurnalistik. “Kinerja humas dituntut untuk bisa mengelola informasi secara cermat guna menghindari informasi yang berdampak negatif,” ungkapnya. Lebih lanjut Kapolri mengharapkan, agar Divisi Humas Polri memperhatikan perkembangan informasi dan berita yang terjadi di media sosial, mengingat perkembangan media sosial begitu pesat dan mampu menggiring opini publik. Kapolri Minta Jajarannya Kuasai Ilmu Jurnalistik Kanwil BPN Provinsi Banten Akan Gelar Pameran Layanan Presiden Jokowi bersama Menpora Imam Nachrowi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti dan Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono sesaat setelah menendang bola tanda permainan bola dimulai, Minggu (3/4/16) malam. Polda Metro Jaya Berhasil Kendalikan Keamanan Jakarta, Laras Post – Presiden Joko Widodo menyaksikan pembukaan pertandingan final Piala Bhayangkara antara Persib vs Arema Cronus, pada Minggu (3/4/2016) di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Adapun skor hingga pluit akhir 2-0 untuk Jakarta, Laras Post - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) membuka layanan sertifikasi tanah dari 13 Kantor Pertanahan (Kantah) se- Jabodetabek, Jumat – Minggu (1-3/2016) di Agrinex Expo, Jakarta Convention Center. Kepala Kan- tor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Timur Ir. Gunawan Msc mengatakan, kegiatan layanan pertanahan online pada pameran Agrinex Expo 2016 di JCC Senayan merupakan kebijakan Menteri ATR/Kepala BPN dalam rangka mendekatkan pelayanan dan sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan mengurus sertipikat tanahnya. “Ada 3 jenis layanan yang kami berikan adalah pengecekan sertipikat, roya dan peningkatan hak atas tanah. Adapun dalam layanan tersebutsb kami memanfaatkan teknologi informasi, sehingga permohonan dapat langsung Jakarta, Laras Post - “Orang Indonesia harus memiliki akses tanah di tanah airnya sendiri,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, disela-sela pembukaan Agrinex Expo, pada Jumat (1/4/2016), di JCC Senayan Jakarta. Ferry menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk membuka akses tanah agar tanah menjadi ruang hidup yang menentramkan. “Pemerintah tidak ingin membuat masyarakat susah dalam memperoleh tanah,” ujarnya. Untuk memberi kemudahan kepada masyarakat, lanjut Ferry, berbagai program kebijakan telah dilaksanakan, antara lain kemudahan layanan pertanahan bagi rumah ibadah, kebijakan hak komunal yakni pemberian hak tinggal bagi masyarakat adat maupun yang sudah tinggal lebih dari 10 tahun, dan masih banyak lainnya. Lebih lanjut Menteri ATR/Kepala BPN menyatakan, pihaknya telah melaksanakan Reforma Agraria, yakni program strategis yang fokus pada masyarakat kecil, tidak hanya terbatas pada bidang sawah, tapi juga lahan usaha kecil lain seperti lahan Pedagang Kaki Lima (PKL). Berita Bersambung hal 7.... Berita Bersambung hal 7.... Berita Bersambung hal 7.... Berita Bersambung hal 7.... Jakarta, Laras Post - Duta Wisata Aceh 2015, Pocut Hariyani hadir di Stand Aceh pada gelaran Deep Extreme Indonesia 2016 di JCC, Senayan Jakarta, Jumat (1/4/2016). Gadis yang terpilih sebagai Inong Duta Wisata Kota Lhokseumawe 2015 ini menjadi promotor wisata daerah Provinsi Aceh. Pada kesempatan itu, gadis yang biasa disapa Pocut ini kepada Laras Post mengatakan, bahwa dirinya hadir pada acara ini untuk memberikan informasi seputar wisata daerah Serambi Mekah kepada para pengunjung pameran Deep Extreme Indonesia 2016. Selebritis Duta Wisata Aceh 2015, Pocut Hariyani para suporter yang membawa senjata tajam (sajam) di beberapa titik-titik berkumpulnya para suporter. “Kami sudah memeriksa sejumlah barang-barang yang dibawa suporter. Tujuannya untuk mencegah masuknya senjata tajam dan barang berbahaya lainnya masuk ke dalam stadion,” kata Moechgiyarto, pada Minggu (3/4/2016), di Stadion Utama Gelora Jakarta, Laras Post - Dua Kantor Pertanahan (Kantah) di wilayah Provinsi Banten, yakni Kantah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang, turut serta dalam perhelatan Agrinex Expo, pada Jumat (1/4/2016), di JCC Senayan Jakarta. Untuk terus memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat Kantor Wilayah BPB Provinsi Banten akan melaksanakan pameran serupa di wilayahnya. Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Banten Sri Mujitono menyatakan, pihak sangat mendukung pelaksanaan Agrinex Expo, yang sesuai arahan Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursydan Baldan, bahwa pameran ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan pertanahan. “Pameran ini dalam rangka upaya Kementerian ATR/BPN memebantu masyarakat dalam melakukan legal aset apakah itu Roya, peningkatan hak dari Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik dan pengecekan sertipikat,” ujarnya kepada Laras Post disela-sela Agrinex Expo, pada Minggu (3/4/2016) di JCC Senayan Jakarta. FOTO: IST FOTO: BPMI Tawarkan Wisata Menarik Bawah Laut Pulau Weh Berita Bersambung hal 7.... Presiden Hadiri Final Piala Bhayangkara kemenangan Arema Cronus. Dengan hasil ini Arema Cronus keluar sebagai juara Piala Bhayangkara 2016. Berkat pengamanan yang ekstra ketat, pertandingan bergengsi yang menyedot perhatian publik ini, berlangsung aman. Polisi memang sepertinya enggan mengambil resiko, sehingga melakukan pengamanan ekstra ketat, sejak menjelang pertandingan berlangsung, bahkan pengamanan dilakukan sejak para supporter berangkat dari masing- masing base camp. Demikian juga, sepanjang jalur yang dilalui oleh supporter kedua kesebelasan mendapat pengawalan dari personel kepolisian dengan dibantu oleh anggota TNI. Untuk memastikan kondisi pengamanan, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto memerintahkan jajarannya untuk melakukan sweeping Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Sri Mujitono ketika memberikan sertifikat pada pemohon warga Tangerang Utara, Kabupaten Tangerang di Agrinex Expo, JCC, Minggu (3/4/16) siang. FOTO: SUGIH FOTO: WIRYA Suasana pertandingan Persib Vs Arema malang yang berakhir 2-0 untuk Arema. FOTO: BPMI

Upload: laraspost

Post on 13-Jul-2016

243 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Edisi 64 / 4 - 17 April 2016

TRANSCRIPT

Page 1: Laras Post 64 Cetak

website : www.laraspostonline.com Rp. 5.000 (luaR Kota +ongKos KiRim )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INdAh PERS

tH. iv / 21 4 - 17 apRil 2016Edisi 64

Email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyatlaras post @laraspost

Pemerintah Beri Kepastian Layanan Pertanahan

Ir. Gunawan: Berikan Kemudahan Pada Masyarakat

Pemerintah akan terus memberikan kepastian akses tanah kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga tanah menjadi ruang hidup yang menenteramkan akan terwujud.

J a k a r t a , L a r a s P o s t – A n g g o t a Kepolisian dituntut untuk menguasai ilmu jurnalistik, minimal d a s a r - d a s a r d a n tentang perkembangan jurnalistik serta dunia m a y a y a n g t e r j a d i ditengah masyarakat.

Terkait hal itu, Mabes Polri mengadakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang diikuti seluruh K a b i d H u m a s s e -Indonesia, selama tiga hari, pada Senin-Rabu (28-30/3/2016) di ruang Rupatama, Mabes Polri Jakarta.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, pada era kebebasan pers saat ini, seluruh polisi harus melek media dan memiliki kemampuan jurnalistik. “Dengan begitu, setiap polisi mampu jadi agen Humas yang menyampaikan informasi-informasi baik dan benar seputar kepolisian,” ujarnya, saat membuka Rakernis, pada Senin (28/3/2016) di Mabes Polri, Jakarta.

Kapolri menyampaikan, Humas kelak tak sekadar menyampaikan informasi dan melakukan dokumentasi, tapi juga perlu ada peningkatan kompetensi jurnalistik. “Kinerja humas dituntut untuk bisa mengelola informasi secara cermat guna menghindari informasi yang berdampak negatif,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolri mengharapkan, agar Divisi Humas Polri memperhatikan perkembangan informasi dan berita yang terjadi di media sosial, mengingat perkembangan media sosial begitu pesat dan mampu menggiring opini publik.

Kapolri Minta Jajarannya Kuasai Ilmu Jurnalistik

Kanwil BPN Provinsi Banten Akan Gelar Pameran Layanan

Presiden Jokowi bersama Menpora Imam Nachrowi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti dan Irjen. Pol. Drs. Condro Kirono sesaat setelah menendang bola tanda permainan bola dimulai, Minggu (3/4/16) malam.

Polda Metro Jaya Berhasil Kendalikan Keamanan

Jakarta, Laras Post – Presiden Joko Widodo menyaksikan pembukaan pertandingan final Piala Bhayangkara antara Persib vs Arema Cronus, pada Minggu (3/4/2016) di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Adapun skor hingga pluit akhir 2-0 untuk

J a k a r t a , Laras Post - K e m e n t e r i a n Agraria dan Tata Ruang/Badan P e r t a n a h a n Nasional (ATR/BPN) membuka l a y a n a n sertifikasi tanah dari 13 Kantor P e r t a n a h a n ( K a n t a h ) s e -Jabodetabek , Jumat – Minggu ( 1 - 3 / 2 0 1 6 ) d i A g r i n e x Expo, Jakarta C o n v e n t i o n Center.

Kepala Kan-tor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Timur Ir. Gunawan Msc mengatakan, kegiatan layanan pertanahan online pada pameran Agrinex Expo 2016 di JCC Senayan merupakan kebijakan Menteri ATR/Kepala BPN dalam rangka mendekatkan pelayanan dan sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan mengurus sertipikat tanahnya.

“Ada 3 jenis layanan yang kami berikan adalah pengecekan sertipikat, roya dan peningkatan hak atas tanah. Adapun dalam layanan tersebutsb kami memanfaatkan teknologi informasi, sehingga permohonan dapat langsung

Jakarta, Laras Post - “Orang Indonesia harus memiliki akses tanah di tanah airnya sendiri,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, disela-sela pembukaan Agrinex Expo, pada Jumat (1/4/2016), di JCC Senayan Jakarta.

Ferry menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk membuka akses tanah agar tanah menjadi ruang hidup

yang menentramkan. “Pemerintah tidak ingin membuat masyarakat susah dalam memperoleh tanah,” ujarnya.

Untuk memberi kemudahan kepada masyarakat, lanjut Ferry, berbagai program kebijakan telah dilaksanakan, antara lain kemudahan layanan pertanahan bagi rumah ibadah, kebijakan hak komunal yakni pemberian hak tinggal bagi masyarakat adat maupun yang sudah tinggal lebih dari

10 tahun, dan masih banyak lainnya. Lebih lanjut Menteri ATR/Kepala

BPN menyatakan, pihaknya telah melaksanakan Reforma Agraria, yakni program strategis yang fokus pada masyarakat kecil, tidak hanya terbatas pada bidang sawah, tapi juga lahan usaha kecil lain seperti lahan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Berita Bersambung hal 7....

Berita Bersambung hal 7....

Berita Bersambung hal 7....

Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post - Duta Wisata Aceh 2015, Pocut Hariyani hadir di Stand Aceh pada gelaran Deep Extreme Indonesia 2016 di JCC, Senayan Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Gadis yang terpilih sebagai Inong Duta Wisata

Kota Lhokseumawe 2015 ini menjadi promotor wisata

daerah Provinsi Aceh. Pada kesempatan

itu, gadis yang biasa disapa Pocut ini kepada Laras Post mengatakan, bahwa dirinya hadir pada acara ini untuk

memberikan informasi

seputar wisata daerah Serambi Mekah kepada

para pengunjung pameran Deep

Extreme Indonesia 2016.

SelebritisDuta Wisata Aceh 2015, Pocut Hariyani

para suporter yang membawa senjata tajam (sajam) di beberapa titik-titik berkumpulnya para suporter.

“ K a m i s u d a h m e m e r i k s a sejumlah barang-barang yang dibawa suporter. Tujuannya untuk mencegah

masuknya senjata tajam dan barang berbahaya lainnya masuk ke dalam stadion,” kata Moechgiyarto, pada Minggu (3/4/2016), di Stadion Utama Gelora

Jakarta, Laras Post - Dua Kantor Pertanahan (Kantah) di wilayah Provinsi Banten, yakni Kantah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang, turut serta dalam perhelatan Agrinex Expo, pada Jumat (1/4/2016), di JCC Senayan Jakarta. Untuk terus memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat Kantor Wilayah BPB Provinsi Banten akan melaksanakan pameran serupa di wilayahnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Banten Sri Mujitono menyatakan, pihak sangat mendukung pelaksanaan Agrinex Expo, yang sesuai arahan Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursydan Baldan, bahwa pameran ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan pertanahan.

“Pameran ini dalam rangka upaya Kementerian ATR/BPN memebantu masyarakat dalam melakukan legal aset apakah itu Roya, peningkatan hak dari Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik dan pengecekan sertipikat,” ujarnya kepada Laras Post disela-sela Agrinex Expo, pada Minggu (3/4/2016) di JCC Senayan Jakarta.

FoTo: IsT

FoTo: BPMI

Tawarkan Wisata Menarik Bawah Laut Pulau Weh

Berita Bersambung hal 7....

Presiden Hadiri Final Piala Bhayangkara

kemenangan Arema Cronus. Dengan hasil ini Arema Cronus keluar sebagai juara Piala Bhayangkara 2016.

Berkat pengamanan yang ekstra ketat, pertandingan bergengsi yang menyedot perhatian publik ini, berlangsung aman. Polisi memang sepertinya enggan mengambil resiko, sehingga melakukan pengamanan e k s t r a k e t a t , s e j a k m e n j e l a n g pertandingan berlangsung, bahkan pengamanan dilakukan sejak para supporter berangkat dari masing-masing base camp. Demikian juga, sepanjang jalur yang dilalui oleh supporter kedua kesebelasan mendapat pengawalan dari personel kepolisian dengan dibantu oleh anggota TNI.

Un t u k me ma st i k a n k on di s i pengamanan, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto memerintahkan jajarannya untuk melakukan sweeping

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten sri Mujitono ketika memberikan sertifikat pada pemohon warga Tangerang Utara, Kabupaten Tangerang di Agrinex Expo, JCC, Minggu (3/4/16) siang.

FoTo: sUGIH

FoTo: WIryA

suasana pertandingan Persib Vs Arema malang yang berakhir 2-0 untuk Arema.FoTo: BPMI

Page 2: Laras Post 64 Cetak

2� Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

MIMBAR

Tajuk

Penguasaan tanah oleh negara diatur oleh Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945 yang mengamanatkan; Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; Kemudian Pasal 2 Undang Undang Pokok Agraria (UUPA) mempertegas ketentuan itu.

Atas dasar hak menguasai dari Negara sebagai yang dimaksud dalam Pasal 2 UUPA, ditentukan adanya macam-macam hak atas permukaan bumi, yang disebut tanah, yang dapat diberikan kepada dan dipunyai oleh orang-orang baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain serta badan-badan hukum (UUPA, pasal 4 ayat 1). Pasal ini memberi wewenang untuk mempergunakan tanah yang bersangkutan demikian pula tubuh bumi dan air serta ruang yang ada diatasnya, sekedar diperlukan untuk kepentingan yang langsung berhubungan dengan penggunaan tanah itu dalam batas-batas menurut undang-undang ini dan peraturan-peraturan hukum lain yang lebih tinggi.

Khusus untuk mengatur kepemilikan tanah, Pasal 16 ayat (1) UUPA menentukan beberapa jenis hak yang dapat diberikan kepada rakyat, yaitu Hak Milik, Hak Guna-Usaha, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai, Hak Sewa, Hak Membuka Tanah, Hak Memungut Hasil Hutan, dan hak-hak lain yang tidak termasuk dalam hak-hak tersebut diatas yang akan ditetapkan dengan Undang-undang serta hak-hak yang sifatnya sementara sebagai yang disebutkan dalam pasal 53.

Jikapun seseorang memiliki hak atas tanah yang merupakan Hak Milik, yang hak atas tanah tersebut merupakan hak yang paling sempurna dan terpenuh sifat dan kewenangannya di banding dengan hak-hak lain yang ada dan berlaku sesuai dengan ketentuaan Perundangan Agraria.

Dengan demikian pengakuan Hak Milik atas tanah bagi masyarakat sangat begitu penting. Namun akibat berbagai keterbatasan yang dimiliki masyarakat, sepertinya masih banyak masyarakat yang belum mendaftarkan kepemilikan atas tanah.

Melihat kondisi ini, maka sejumlah kebijakan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapat pelayanan pertanahan, melalui berbagai inovasi pelayanan, patut mendapat apresiasi.

Tentunya, kita berharap kemudahan tidak saja dijalankan sebatas pada saat inovasi layanan diselenggarakan, namun harus pula dilakukan pada saat pelayanan umum diselenggarakan di Kantor Pertanahan, sehingga dengan demikian pemberian kemudahan pelayanan berlaku setiap saat.

Kita juga berharap pula, kemudahan pelayanan diberikan dengan tetap mengusung prinsip kehati-hatian, untuk menghindari masalah hukum dikemudian hari.

Ditengarai, kemudahan pelayanan yang diberikan melalui program ajudikasi beberapa waktu lalu, belakangan justru menimbulkan masalah, seperti terjadinya tumpang tindih kepemilikan, luas ukuran yang tidak sesuai dan batas-batas tanah yang tidak jelas, sehingga memicu timbulnya sengketa dan konflik pertanahan di tengah masyarakat.

Permudah Pelayanan Tanpa Menafikan Prinsip Kehati-hatian

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan Id Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Penerbit: PT. LARAS PENA NUSA INdAh PERS

(PT LPNIP)

SK. KEMENKUMhAM NO: AhU-50801.Ah.01.01. 2013SK. KEMENKUMhAM PERUBAhAN

NO: AhU-0002312. Ah. 01.02 TAhUN 2015

SIUP NO.: 847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015

NPWP : 03.312.240.9-009.000

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

timah bersetempel diturunkan di rumah karena kantor kerajaan sudah tutup. Ayah, yang sekretaris kerajaan langsung mensortir surat-surat itu sampai malam hari.

Untuk meneruskan surat-surat itu ke alamat yang jauh, biasanya dengan bantuan penduduk yang kebetulan datang ke pasar pulangnya mendapat titipan surat, majalah, dan koran untuk seseorang yang beralamat di desanya. Biasanya untuk guru atau pendeta atau pemuka desa. Jarang untuk penduduk biasa karena umumnya masih buta huruf dan tidak memiliki sanak keluarga yang merantau.

Semuanya dilakukan tanpa biaya negara , karena masa mengawali kemerdekaan itu semua orang merasa senang dan bangga bisa ikut serta mendapat tugas tambahan.

Khusus dalam surat untuk alamat dalam kota, ayah menyuruh saya berkeliling. Dengan sepeda Burgers, pampasan perang dari Belanda, saya berkeliling seluruh kota. Dua tahun saya membantu ayah sebagai tukang pos kecil

Hari Rabu lalu, 30 Maret adalah Hari Filateli Internasional, suatu hari yang diperuntukkan bagi kolektor perangko, baru dan bekas. Sepintas lalu nilai sebuah perangko itu tidak seberapa, apalagi sebuah perangko bekas.

Tapi bagi seorang yang memiliki hobby filteli sebuah perangko, bekas sekali pun memiliki nilai yang sangat tinggi. Karena itu harga sebuah perangko bekas bisa mencapai ratusan juta, bahkan yang mencapai satu miliar.

Se la in sebuah perangko memiliki nilai kenangan, dari perangko juga orang dapat m e n g i n t i p s e j a r a h d u n i a . Penggemar perangko biasanya erat kaitannya den gan hobby membaca sejarah dunia. Dengan majunya tekhnologi komunikasi penggunaan perangko makin jarang, tetapi tidak berarti akan menurunkan nilai filateli itu sendiri.

Sehubungan dengan itu saya ingin berbagi pengalaman masa kecil saya berkenalan dengan filateli. Inilah kisahnya.

Tahun 1954 - 1955 saya baru duduk di Kelas 5 sampai 6 Sekolah Rakyat Camplong, Timor. Usia saya antara 11 - 13 tahun. Pesawat Garuda Indonesian Airways (GIA) mendarat di Kupang seminggu dua kali, yaitu hari Senin dan Kamis. Maka setiap hari Selasa oleh truk Express milik Oemar Bachtir, dan Jumat oleh mobil TWK milik Tjoeng Wie Kie menurunkan beberapa kantong surat untuk wilayah Fatuleu dan Amfoang yang disegel dengan

tanpa gaji. Tentu saja saya lakukan dengan senang hati, karena selalu saya mendapat hadiah perangko yang dicopot dari sampul surat oleh pemiliknya sendiri. Saya pun menambah koleksi Perangko bekas dalam dan luar negeri yang juga sudah lama disimpan ayah.

Benda-benda itu terus saya bawa ke mana pun. Sampai kini pun masih saya simpan dengan baik. Anak perempuan saya meneruskan dan menyempurnakan hobby mengumpulkan perangko itu. Sayang sekali sebuah album

yang berisi perangko2 Indonesia sejak 1945 dihilangkan seorang keponakan yang tanpa izin membawa ke sekolah dan hilang.

S e l a l u m e l i h a t k e m b a l i perangko bekas, membantu menyegarkan ingatan saya pada suatu masa, tentang suatu kejadian penting di dalam dan luar negeri, juga tentang seorang tokoh dunia atau tokoh nasional. Mengoleksi perangko bekas adalah upaya diri sendiri melawan lupa sehingga bisa membantu mengurangi kemungkinan datangnya stroke.

Mengintip Dunia Dari Filateli

Mesir sudah tegak sebagai sebuah negara yang memiliki peradaban. Bangunan-bangunan tua seperti spinx dan piramide adalah bukti kebesaran para Firaun Mesir yang memerintah turun-temurun dengan berbagai karakter masing-masing.

Dua kaisar Romawi yang berturut-turut menjadi kekasih penguasa Mesir Cleopatra tewas di tangan rakyatnya sendiri, Yang unik adalah dua penguasa Indonesia juga jatuh setelah kunjungan terakhir mereka ke Mesir, yaitu Soekarno dan Soeharto. Tentu saja menarik sekali mengetahui lebih banyak tentang Mesir yang pada masa modern diawali dengan kejatuhan Firaun terakhir tahun 1950-an awal yang dikudeta Jenderal Najib, kemuadian dikuasai Jenxseral Gamal Abdel Nasser.

Firaun terakhir adalah orang pertama atas nama negaranya mengakui kemerdekaan Indonesia, sesaat aetelah diproklamasi. Beruntung sekali sahabat Helmy Fauzy diangkat menjadi Duta

Besar RI di negara itu. Tidak lupa ia mengirim undanmgan pada saya pada suatu subuh pukul. 03.00 lewat inbox,

UNDANGANPak Peter Rohi ybdIzinkanlah kami menyampaikan undangan berikut:Duta Besar LBBP RI (designate) untuk Republik Arab Mesir, Helmy Fauzy beserta Dwi Ria Latifa dengan hormat mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i pada acara Silaturahmi, Syukuran, dan Pamitan yang akan diselenggarakan pada :Hari/Tanggal : Minggu 27 Maret 2016Pukul : 18.30 - SelesaiTempat : Jalan Ki Mangunsarkoro 4, Menteng Jakarta Pusat (100 m dari Mesjid Sunda Kelapa)Besar harapan kami kiranya Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan m e l u a n g k a n w a k t u u n t u k menghadiri acara tersebut.Atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i kami haturkan terima kasih.Hormat kami,Helmy Fauzy & Dwi Ria Latifa

Tentu saja undangan dari sahabat yang baru dilantik menjadi duta besar Luar Bisa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di negara Mesir itu saya langsung membalas:

Terima kasih Bung Helmy. Saya merasa bangga seorang sahabat sejati dipercayakan mewakili negara menjadi Duta Besar di Mesir.

Hubungan RI - Mesir sungguh erat sejak perjuangan kemerdekaan. Mesir yang pertama mengakui kemerdekaan kita. Izinkan saya membuat tulisan khusus untuk itu. Terima kasih.

Saya akan menghadiri acara Bung Helmy. Salam utk Ibu Ria.

Tadi malam saya menghadiri undangan i tu . Para mantan aktivis 1980-1990an banyak yang hadir. Bung Helmy dan Ibu Ria banyak membantu saya dalam banyak hal. Bukan saja saya, tapi selalu dilakukan pada sahabat-sahabat yang lain juga terutama saat berjuang melawan rezim Soeharto.

Lima tahun lalu saat sahabat August Parengkuan diangkat menjadi Duta Besar RI di Italia, saya

juga langsung SMS: Senang seorang sahabat dipercayakan menjadi Duta Besar. Selamat menunaikan tugas negara.

T a d i m a l a m s a y a p u n mengucapkan selamat utk Bung Helmy dan Mbak Ria.

Tampaknya Bung Helmy ingin berlama-lama dengan para sahabatnya. Beberapa teman yang ingin pulang diminta bersabar dulu menghabiskan malam panjang itu bersama sebelum ia berangkat ke Mesir. Bung Helmy sempat berjanji kelak akan mengundang saya berkunjung ke Mesir untuk menulis buku tentang diplomasi RI - Mesir.

S e l a m a t j a l a n , S e l a m a t m e n u n a i k a n t u g a s . K a m i mendoakan sukses.

Dubes RI Di Mesir Helmy FauzyMesir adalah

sebuah negara yang peradabannya berusia

7,000 tahun, yang merupakan peradaban tertua di dunia. Ketika nenek moyang orang

Eropa masih hidup liar dan primitif di gua-gua,

Bung Helmy bersama saya.

Bernyanyi dengan Sang istri Ibu Ria Latifah. Bersama para eks aktivis. Yamin, Ashoka Siahaan, dan Adnan Balfas.

koleksi perangko langka saya. Tampak ada perangko lama zaman Belanda, juga Malaya - North Borneo, seri bendera Amerika Serikat tahun 1910 dan perangko bergambar Presiden Abraham Lincoln yang sudah sangat langka. Ada juga dari negara-negara yang sekarang sudah tidak ada seperti USSR, Hongkong, Jerman Timur, Tjekoslawakia, dan beberapa negara Eropa yang berganti status akibat dua Perang Dunia.

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM,; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Ma’ruf, Joko Setiono; Redaktur: Sugiarto, Rofiq, Idris; Istana Negara: C. Herry SL, Sugiarto Kejaksaan Agung, Mabes Polri & KPK : C. Herry SL, Putra Darus. Polda Metro Jaya : Binsar S ; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; Kemensos : S. Lestari. Kementerian ATR/BPN RI: Cak Herry, Handri Dodiyanto, S.Pel. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Eko S; Staf Redaksi: Sugiarto, Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Maslim, S. Lestari, Suryati, Darmo LM, Wancik Basri, Harianto, Dedi Chandra, Rienuntari, Bambang Soeroso, Bachtiar Sudjono, Heri Susanto. ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: Anjas, RT, A. Hidayat, Rahayu N Aliza. ; Prov. Banten: Tubagus Uce (Kabiro) Sukirno, ; Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro). Kab. Tangerang: Yudi Susanto, SH (Kabiro), Samsul Bahri, Raymond, Sujono Siarif, R. Ruhiyat. Tangerang Selatan: M Amsar H. Rumsih Yahya; Kota Bekasi: Siaga Yudha, Kikis Pramono, Bayu Rismahayu ; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, R., Pirlen Sirait, Deni Merkedeweng, Agah Handoko, M. Abduh ; Bogor Raya: David Malau SE (Kabiro), Ruly. K, Melba Rara K, Tumbur, Tambunan, Frendi Sumadi ; Depok: David Malau (Koordinator), M.A. Hamzah, Jonardos Matondang, Salim S ; Karawang: Agus Safutra. ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim ; Sukabumi: Adenan Wijaya Kusuma (Kabiro) Idris S, Nanang Suryana, Iwa Kuswhara ; Cirebon: Aries PS; Subang: Edy Mulyana; LAMBAR dan Pesisir Barat: Edison Surya; SUMSEL : Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; SUMUT: Medan: I. Edy Suranta. S; SE, MM; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora ; JAWA TENgAh: RB. Waluyo, Sumono, Fery N, Pujo As, Beni Yanto; Purbalingga: Agus Pristiwanto, Samyono; PROv. JAWA TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar ; gRESIK : Ahmad Mubin ; Tulung Agung : Topan Kristiantoro, Turmudi, Teguh Santoso; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L, Gediyanto, Riski Indrayana ; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Nganjuk : Komarudin ; Jember : Iskak Jayadi. Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C, Putra Matahari; P. Madura : Sofrin Jannatun Nuraini ; PROv. BALI : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar); KALIMANTAN BARAT : Kabupaten Sanggau: Tino Malaiyono. SULSELBAR: Hadi Kuswanto (Ka. Perwakilan Sulsel, Koordinator Sulselbar), Makassar: M. A. Haris (Kabiro), Zamir ST (Wakabiro), Petta Karim, Mudaksir, Syahrul; Kab. Maros: Haris Saeni, Kab. Pare-Pare: M. jufry (Kabiro), Kab. Pinrang: Jabir (Kabiro Pinrang), Kabupaten Jeneponto: Iwan (Kabiro), Heru ; SULAWESI UTARA: Manado: Irianny Menda, Chandra, RT. KEPRI: Linda, Budy Yanto, Ismail, Karsan ; KARIKATUR: Pujo AS; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala), Usup, Wirya Sunarya ; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. hP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP) Email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media

Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Page 3: Laras Post 64 Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

HukuM

Korupsi Seperti Narkoba Pelaku Bisa Ketagihan

Jakarta, Laras Post –Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, korupsi itu seperti Narkoba, dimana pemakai atau penikmatnya kalau ketahuan akan malu tetapi ketagihan terus.

Seskab menyatakan, korupsi bisa dilakukan oleh siapa saja, bukan hanya orang yang kekurangan, karena banyak diantara mereka sesungguhnya memiliki mobil banyak dan rumah yang gede.

“Persoalan integritas itu, akan muncul bukan ketika kita tidak punya kesempatan, tetapi saat kita mempunyai kedudukan,” ujarnya, saat pencanangan Zona Integritas di lingkungan Sekretariat Kabinet (Setkab), di Aula Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, pada Selasa (29/3/2106).

Pencanangan dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai, Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) P a h a l a N a i n g g o l a n , W a k i l Sekretaris Kabinet Bistok Simbolon, Utusan Khusus Presiden Rahmat Witoelar, dan Staf Khusus Presiden Lennis Kagoya.

Lebih lanjut Seskab menyatakan,

Reformasi Birokrasi sudah lama dilaksanakan di Setkab, seperti contohnya, kegiatan-kegiatan dalam ranah Zona Integritas d a l a m h a l p e r u b a h a n p o l a pikir, budaya kerja, dan disiplin pegawai, penataan organisasi, tata laksana, pengelolaan SDM yang transparan, pengisian jabatan secara terbuka, lelang pengadaan barang dan jasa melalui online system, penguatan akuntabilitas dan pengawasan internal, serta peningkatan pelayanan publik. Selain itu, dari pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kantor Setkab selalu memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). (her, sg, ram)

penting tetapi yang lebih penting adalah memulai dari diri sendiri,” ungkap Pramono.

Namun demikian, Seskab berharap pembangunan Zona Integritas mampu menumbuhkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi dan budaya birokrasi yang fokus pada pelayanan publik melalui pembangunan unit kerja percontohan di lingkungan Setkab.

Sementara itu, Staf Ahli Seskab bidang Reformasi Birokrasi , M.Y. Raso mengatakan, acara pencanangan Zona Integritas Setkab sudah lama direncanakan, tetapi baru bisa dilaksanakan sekarang.

Namun, terang Raso, kegiatan

para pejabat pemerintahan sejak awal harus menjauhkan diri dari kemungkinan terjadinya korupsi. Seperti contohnya, saat menjadi anggota DPR-RI selama 4 (empat) periode, dirinya selalu menghindari penempatan di komisi-komisi anggaran, seperti Komisi XI, Komisi III, dan sebagainya.

Demikian pula, saat menjadi Pimpinan DPR-RI, Pramono mengaku menolak memimpin bidang anggaran. Sementara saat menjabat Seskab, Pramono yang otomatis menjadi Sekretaris Tim Penilai Akhir (TPA) mengaku menolak bertemu orang-orang yang namanya masuk dalam bursa jabatan. “Zona Integritas itu

Korupsi ibarat Narkoba, sekali

melakukan maka akan ketagihan dan cenderung kembali untuk melakukan,

sekalipun jika terungkap, pelakunya

akan menanggung malu dan beresiko

masuk penjara.

Jakarta, Laras Post – Guna membekali para guru pengetahuan seputar del ik-del ik korupsi dan beragam modusnya serta konsekuensi hukumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan Workshop, Guru Antikorupsi, Penggerak Perubahan. Pembekalan dilakukan terhadap 1.000 guru PAUD di Kota Surabaya, pada Senin-Selasa (28-29/3/2016) di Surabaya Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur.

K P K b e r h a r a p , m e l a l u i Workshop yang menghadirkan pakar hukum pidana Gandjar Laksmana Bonaprapta ini, para peserta bisa menghindari korupsi serta mendorong perubahan dengan mengoptimalkan perannya sebagai guru, dan ibu di rumah masing-masing.

Workshop yang dihadir i oleh Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu, merupakan bagian dari tindak lanjut dari kegiatan Gerkan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), yang telah memberikan 1.000 permainan Sembilan Nilai Antikorupsi (SEMAI) kepada 1.000 PAUD di Kota Surabaya, pada Juli 2015 lalu.

“Sebagai guru, ia menginspirasi para murid, orangtua murid dan sesama guru lainnya. Di rumah, ia

berdua atau berkelompok. Terdiri dari papan permainan, kartu putih berisi situasi, dan kartu merah berisi pertanyaan untuk hukuman. Pada papan permainan, terdiri dari dua bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 9 kotak bergambar yang bertuliskan nilai-nilai antikorupsi tersebut.

Dengan permainan yang berbasis pembiasaan pada situasi antikorupsi, KPK berharap nilai-nilai tersebut bisa dengan mudah dicerna, dipahami dan ditiru. Sehingga internalisasi nilai, dilakukan secara alamiah dan menyenangkan. “Mungkin manfaatnya tidak segera dirasakan, tetapi KPK yakin permainan ini akan memberikan pengaruh positif pada pribadi anak-anak di masa depan,” kata Basaria.

SEMAI saat ini digunakan sebagai salah satu alat bantu oleh 550 agen SPAK yang telah menyampaikan pesan antikorupsi k e p a d a l e b i h d a r i 2 0 0 r i b u orang di 16 provinsi. Kelahiran permainan antikorupsi ini dipicu oleh umpan balik dari para agen SPAK yang melihat bahwa anak-anak menyenangi permainan. Selain SEMAI, gerakan SPAK juga menggunakan alat bantu permainan lainnya, seperti Arisan Antikorupsi, Lima Jodoh (Majo) dan Putar-putar Lawan Korupsi (tim).

sehngga tumbuh menjadi pribadi y a n g b e r k a r a t e r m u l i a d a n berintegritas. “Nilai-nilai ini jika diajarkan sejak dini, kami yakini akan memberi manfaat hingga mereka tumbuh besar,” tegasnya.

Permainan ini berisikan 9 nilai antikorupsi, antara lain kejujuran, k e p e d u l i a n , k e m a n d i r i a n , keadilan, tanggung jawab, kerja sama, sederhana, keberanian dan kedisiplinan. SEMAI diluncurkan pertama kali, bersamaan dengan peringatan setahun Program SPAK pada 21 April 2015 nanti di Jakarta.

Permainan ini bisa dimainkan

mendidik anak-anak dan memberi pengaruh positif bagi suami,” kata Wakil Ketua KPK Basaria.

Itu sebabnya, lanjut Basaria, gerakan SPAK menyasar kaum perempuan yang dipandang memil ik i peran s trategis di r u m a h d a n m a s y a r a k a t . Kesadaran itu, katanya, tak hanya melalui kegiatan workshop dan sosialisasi, melainkan juga bisa dilakukan dengan hal sederhana dan menyenangkan dengan tetap mengedepankan pesan moral yang kuat, berupa permainan SEMAI. Dari sini, anak-anak diharapkan akan memahami pesan moral dengan mudah,

Rumah Sudah Dijual, Tetapi Pemiliknya Enggan Pindahuang senilai Rp 2.750.000.000,00 dan uang tersebut di serahkan di Ja lan Buaran 1 dan saksi menyerahkan kwitansi sebagai tanda terima untuk ditandatangani dengan disaksikan anggota Polsek Duren.

S a k s i H H a d i r i b e r s a m a menantunya datang kerumah terdakwa untuk menanyakan kapan segera pindah, ternyata terdakwa mengajak bertengkar dan tidak mau pindah dengan alasan yang kurang jelas.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saksi H Hadiri dan menantunya pergi ke Polsek Duren Sawit untuk melaporkan kejadian tersebut, dan saks i H Hadir i merasa ditipu oleh terdakwa lalu saksi membuat laporan tindak pidana penipuan.(tuti)

dan sampai sekarang H Hadiri t i d a k b i s a m e m i l i k i r u m a h tersebut.

D a l a m d a k w a a n J a k s a Penuntut Umum (JPU) Didit Koko Prastowo, bahwa terdakwa Said Maretan sekitar April 2015 di Jalan Buaran 1 Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur meminjam uang kepada saksi korban H Hadiri senilai Rp 200.000.000,00 untuk membayar hutangnya. Kemudian terdakwa menawarkan rumahnya yang ditempati rencananya akan di jual kepada saksi korban dengan harga Rp 3.700.000.000,00 rumah tersebut terletak didaerah PTB di Klender Jakarta Timur.

Se te lah ada kesepakatan antara kedua belah pihak, melalui menantu saksi korban bernama Acmad Qoyub telah menyerahkan

Jakarta, Laras Post - Sidang perkara penggelapan dengan terdakwa Said Maretan (47) yang di gelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan ketua majelis hakim Abdul Hutapea pekan lalu, menghadirkan saksi H Aria salah satu menantu H Hadiri.

D a l a m k e s a k s i a n n y a menerangkan , bahwa saks i sekitar bulan April 2015 telah menyerahkan uang senilai Rp 950.000.000,00 untuk melunasi sisa pembayaran rumah dan uang tersebut di transfer Bank M a n d i r i m e l a l u i r e k e n i n g terdakwa.

Setelah dilakukan pembayaran terdakwa dan saksi Aria, saksi H Hadiri berangkat menuju Polsek Duren Sawit untuk menyerahkan draf surat Akte Jual Beli (AJB) untuk ditanda tangani dan disaksikan

Tomi, Juniven dan Yohanes selaku Kapolsek Duren Sawit

T e r d a k w a k e m u d i a n menyerahkan sertifikat rumahnya kepada saksi H Hadiri, yang mana untuk biaya pajak penjualan dan pajak pembelian serta biaya notaris ditanggung oleh saksi.

Namun setelah lunas semua pembayaran ternyata terdakwa t i d a k m a u m e n g o s o n g k a n r u m a h y a n g s e k a r a n g ditempati. Pada awal Desember 2015, kuasa hukum saksi H Hadiri telah membuat surat somasi kepada terdakwa agar mengosongkan rumah, karena sudah merasa melunasi semua biaya yang diminta terdawa, ternyata terdakwa tidak mau mengosongkan rumah bahkan terdakwa mengancam akan memenjarakan saksi H Hadiri

FoTo:DoKKPK Bekali 1000 Guru Paud Penggerak Antikorupsi

FoTo: IsTSeskab Pramono Anung didampingi Menteri PANRB, Ketua Ombudsman, dan Deputi Pencegahan KPK menunjukkan Deklarasi Zona Integritas Setkab, di aula Gedung III Kemensetneg

Tumbuhkan Anti Korupsi KPK Beri Pengetahuan Tentang Korupsi

Banyuwangi, Laras Post – Gabungan petugas perhutani RPH Karangharjo, dan RPH Pecinan BKPH Genteng, melakukan pengejaran terhadap maling kayu jati di kawasan hutan RPH Karangharjo,. Dalam pengejaran itu petugas berhasil mengamankan sepuluh glondong kayu jati yang berbentuk segi empat dan satu unit sepeda onthel. “Sepeda onthel ini biasa digunakan untuk mengangkut kayu jati hasil curian,” jelas seorang petugas Perhutani.

Dua pelaku illegal logging yang sudah terjepit oleh satu armada petugas perhutani itu langsung kabur dengan meninggalkan kayu jati hasil curiannya. Petugas Perhutani sempat kesulitan saat mengevakuasi sepeda onthel yang digunakan mengangkut kayu. Akhirnya barang bukti) yang berupa dua glondong kayu jati dan satu unit sepeda onthel tersebut berhasil diamankan dan disimpan di Rumah Dinas KRPH Karangharjo. Sampai sata ini, pihak perhutani masih mengumpulkan informasi mengenai pemilik sepeda onthel dan kayu jati.

Asper BKPH Genteng, Sukirno, saat dihubungi melalui telefon menjelaskan, pihaknya membenarkan anggotanya telah mengamankan sepuluh kayu jati dan sepeda onthel.

Selain itu pihaknya berharap pelakunya segera tertangkap karena kayu jati yang diamankan ini merupakan hasil curian dari hutan kawasan BKPH Genteng,” tuturnya.

Disisi lain hasil pantauan LARASPOST pencurian kayu jati di kawasan BKPH Genteng sering kali terjadi,meskipun pihak perhutani sendiri selalu melakukan patroli dan penangkapan,tapi pelaku ellegal loging banyak yang tidak jera. (Sutikno)

Pelaku Illegal Loging Lari Saat PenyergapanBarang bukti dua gelondong kayu jati dan sepeda ontel FoTo: rs

Bogor, Laras Post - Upaya BNN dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran narkoba di bawah komando Budi Waseso atau yang akrab dengan sebutan Buwas telah menunjukkan performa yang signifikan. Gerak cepat dalam menumpas penyalahgunaan dan peredaran narkoba merupakan respon nyata untuk mengatasi kondisi darurat narkoba di mana prevalensi penyalahguna Narkoba di Indonesia telah mencapai 2,20% atau sekitar 4.098.029 orang dari total populasi penduduk (berusia 10 - 59 tahun).

Dalam ranah pencegahan, BNN kali ini menghadirkan Pekan Indonesia Sehat Stop Narkoba, melalui kampanye stop narkoba dengan cara yang kreatif yaitu menantang pecinta offroad menguji ketangguhan kuda besinya di lintasan yang ekstrem, sambil menyebarkan informasi narkoba pada masyarakat yang dilintasinya.

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk peringatan Pra Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2016 dan berlangsung selama lima hari yang dimulai pada Rabu, (23/3) hingga (27/3) di daerah Cibinong dan Rumpin Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Adapun acara dalam soft launching ini adalah lomba poster, panggung musik, pameran,kampanye simpatik, dan offroad. Dalam acara ini BNN juga melibatkan Pemda Bogor, UPH, serta Dinas Budaya dan Pariwisata dan komunitas otomotif.

Kepala BNN akan berorasi Stop Narkoba di depan seluruh peserta offroad. Bersama dengan Bupati Bogor Kepala BNN juga akan menempelkan stiker Stop Narkoba pada saat start convoy para offroader menuju lokasi “flag off”.

Acara ini juga dimeriahkan oleh hiburan Tari Saman, Marawis, Rampak Kendang, tak ketinggalan juga Wayang Golek, panggung lawak 4 sekawan dan pemutaran layar tancap. Dalam acara ini juga akan dilaksanakan bakti sosial dan pegelaran seni tari Reog Ponorogo di kawasan Rumpin.

Menurut panitia penyelenggara, kegiatan soft launching ini juga sebagai bentuk wujud kepedulian bersama untuk mencegah atau menangkal secara dini dari ancaman penyalahgunaan narkoba dengan harapan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berjuang menanggulangi narkoba dengan konsisten dan masif. (david/hms)

BNN Adakan Kampanye Stop Narkoba Lewat Offroad Dan Pergelaran Seni Budaya

wartawan Laras Post Dengan Kabag Humas BNN Kombes Pol slamet Pribadi Disela sela Acara

FoTo:DAVID

Batam, Laras Post – Seorang wanita berinisial MS (27) terpaksa dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta di Batam karena mengalami luka tembak, pada Jumat (1/3/2016) sekitar pukul 22.55 WIB, di lantai 3 Kost-kost-an kamar No 9 Komp. Ruko Penuin Blok Y No.09, Kecamatan Lubuk Baja, Kepulauan Riau.

Pelaku penembakan adalah seorang oknum anggota polisi berpangkat Brigadir dengan inisial Y, yang bertugas pada Ditres. Narkoba Polda Kepri

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa naas itu terjadi sekiatar pukul 22.50 WIB. Pelaku Y mendatangi korban MS di Kos-kosan korban, dengan membuka pintu kamar korban menggunakan kunci duplikat sedangkan korban pada saat itu sedang tidur.

Korban terbangun pada saat pelaku sudah berada di dalam kamar dan terjadi keributan mulut antara korban dan pelaku. Korban sempat hendak keluar dari kosannya, namun dilarang oleh pelaku dan mengancam. “Kalau kau keluar, kau yg mati atau aku yg mati,” ucap pelaku.

Kemudian korban berontak berusaha keluar, akhirnya pelaku menarik tangan korban sehingga korban terjatuh di kasur dan pelaku melempar bantal ke arah korban.

Korban yang ketakutan karena ditodongkan senjata ke arahnya langsung menutupi wajahnya menggunakan bantal. Pelaku kemudian menekan bantal dan badan korban sambil melepaskan tembakan ke arah samping kepala korban, namun tembakan tersebut mengenai tangan kanan korban, menembus di sela antara jari ibu dan telunjuk korban.

Melihat korban terluka pelaku langsung membawa korban ke RS Harapan Bunda. Untuk saat ini korban dirawat di RS Harapan Bunda lantai 4 kamar No 10 Ruang Melati dan pelaku diamankan oleh Bid Propam Polda Kepri.

Adapun Barang Bukti yang berhasil diamankan yakni, 1 pucuk Senpi jenis revolver No A7515594 merk Taurus, 3 butir amunisi, buah sarung senjata, kartu senpi.

Kepolisian saat ini telah memeriksa saksi-saksi yaitu, Jonriato, Mega, dan Zaimah. (her)

Seorang Wanita Tertembak Oknum Anggota Polisi

Page 4: Laras Post 64 Cetak

2� Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

EkonoMI & BIsnIs

Jakarta, Laras Post - Pada k e s e m p a t a n i t u , P r e s i d e n menyatakan, kehadirannya untuk memberikan arahan kepada seluruh pimpinan, Kantor Wilayah di seluruh Indonesia, agar target penerimaan pajak tahun ini bisa tercapai sesuai dengan yang direncanakan.

Kehadiran Presiden ke Kantor Ditjen Pajak juga sekaligus mendapatkan klarifikasi terkait SPT yang telah disampaikan

Sektor pajak merupakan sektor terbesar dalam penerimaan negara,

terkait itu, Presiden Joko Widodo menyambangi

Kantor Pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak

Kementerian Keuangan, pada Selasa (29/3/2016),

berbarengan dengan berlangsungnya

Rapimnas III Ditjen Pajak Tahun 2016.

Presiden Sampaikan Arahan Pada Pimpinan Kantor Pajak

melalui E-Filling pada 3 Maret 2016 lalu di Palembang.

P r e s i d e n m e n y a t a k a n , kehadiran dirinya kali ini ke Kantor Pusat Ditjen Pajak adalah yang kedua kalinya. “Artinya saya beri dukungan penuh pada seluruh aparat pajak yang ada disini,” ucapnya.

Presiden juga menyampaikan kepada seluruh aparat penegak hukum baik kepolisian, kejaksaan bahwa target penerimaan negara itu sangat penting. “Untuk target penerimaan justru harusnya dibantu, jadi semuanya sama, yang belum bayar ya suruh bayar, yang masih kurang bayar, ya suruh bayar,” ujar Presiden.

Sebelum bertemu dengan jajaran pimpinan Ditjen Pajak, Presiden mendengarkan penjelasan dari Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi.

Dalam pertemuan dengan Menkeu dan Dir jen Pa jak , Presiden dijelaskan tentang proses reformasi yang tengah bergulir di

Ditjen Pajak. “Saya senang sekali bahwa tadi, saya mendapatkan data dari total pegawai 37.900 ada 18.900 yang muda-muda umur 26 hingga 40, jago IT semuanya,” ucap Presiden.

Dengan sumber daya manusia yang mumpuni di bidang IT, lanjut Presiden, membangun sebuah sistem yang betul-betul sempurna

dan bisa melayani maupun untuk mengontrol arus barang dan lain-lainnya, kita mempunyai sebuah kemampuan yang sangat besar. “Karena apapun sistem IT dan SDM akan memegang peranan yang sangat penting hingga pimpinan-pimpinan di DJP juga menggerakkan sistem itu,” ucap Presiden. (Her,Sg,Ram)

Penghasilan final berupa pemotongan tarif hingga 0,5% dari tarif normal 5% kepada perusahaan yang menerbitkan DIRE.

Penerbitan Peraturan Pemerintah mengenai insentif dan kemudahan investasi di daerah yang antara lain mengatur penurunan tarif BPHTB dari maksimum 5% menjadi 1% bagi tanah dan bangunan yang menjadi aset DIRE.

Penerbitan Peraturan Daerah (Perda) bagi daerah yang berminat untuk mendukung pelaksanaan DIRE di daerahnya.

Ketiga, pengendalian Risiko untuk Memperlancar Arus Barang di Pelabuhan (Indonesia Single Risk Management – ISRM)

Mewajibkan semua Kementerian/Lembaga untuk mengembangkan fasil i tas pengajuan permohonan perizinan secara tunggal (single submission) melalui Portal Indonesia National Single Window (INSW) untuk pemrosesan perizinan.

Menetapkan penerapan Indonesia Single Risk Management dalam sistem INSW dengan melakukan penerapan identitas tunggal dan penyatuan informasi pelaku usaha dalam kegiatan ekspor impor, sebagai base profile risiko dan single treatment dalam pelayanan perizinan masing-masing Kementerian/Lembaga.

Untuk tahap awal meluncurkan model single risk management dalam platform single submission antar BPOM dengan Bea dan Cukai yang diperkirakan dapat menurunkan dwelling time

terhadap produk-produk bahan baku obat, makanan minuman, dan produk lain yang membutuhkan perizinan dari BPOM dari 4,7 hari menjadi sekitar 3,7 hari pada bulan Agustus 2016.

Mewajibkan penerapan single risk management pada Agustus 2016, dan diperluas penerapannya untuk beberapa Kementerian/Lembaga seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, sehingga pada akhir Tahun 2016, diharapkan dapat berpengaruh pada penurunan dwelling time menjadi 3,5 hari secara nasional.

Menetapkan single risk management agar diterapkan secara penuh pada seluruh Kementerian/Lembaga penerbit perizinan ekspor/impor, sehingga akan mendorong tingkat kepatuhan Indonesia terhadap WTO Trade Facilitation Agreement menjadi 70% serta dapat menurunkan dwelling time menjadi kurang dari 3 Hari pada akhir Tahun 2017.

Keempat, pengembangan Industri Kefarmasian dan Alat Kesehatan, yakni menerbitkan Instruksi Presiden kepada Menteri Kesehatan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk mempercepat kemandirian dan daya saing industri obat dan alat kesehatan dalam negeri. Pokok-pokok Instruksi Presiden sebagai berikut:

Penyusunan road map dan action plan pengembangan industri farmasi dan

Jakarta, Laras Post – Guna terus mempercepat laju roda perekonomian nasonal, Pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XI.

“ D i t e n g a h p e r e k o n o m i a n global yang masih lesu, Indonesia terus berusaha meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, saat mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap XI, pada Selasa (29/3/2016) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Paket Kebijakan Ekonomi XI menyentuh beberapa sektor yang melibatkan pengusaha kecil maupun industri. Adapun pokok-pokok paket kebijakan tersebut yakni, pertama, Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE), menyangkut penyediaan fasilitas pembiayaan ekspor yang lengkap dan terpadu untuk modal kerja (Kredit Modal Kerja Ekspor/KMKE) dan investasi (Kredit Investasi Ekspor/KIE) bagi UMKM.

Penyaluran pembiayaan kepada UMKM yang berorientasi ekspor (UMKM Ekspor), yang dilakukan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI (Indonesia Exim Bank). Menetapkan tingkat suku bunga sebesar 9% p.a efektif (tanpa subsidi).

Menetapkan batas maksimal pembiayaan yang dapat diberikan: a. KURBE Mikro: maksimal plafond sebesar Rp 5 miliar; b. KURBE Kecil: maksimal plafond sebesar Rp 25 miliar (dengan ketentuan maksimal KMKE sebesar Rp 15 miliar); c. KURBE Menengah: maksimal plafond sebesar Rp 50 miliar (dengan ketentuan maksimal KMKE sebesar Rp 25 miliar).

Jangka Waktu KURBE paling lama 3 tahun untuk KMKE atau 5 tahun untuk KIE. Sasaran utama adalah supplier/plasma yang menjadi penunjang industri dan industri/usaha dengan melibatkan tenaga kerja yang cukup banyak sesuai dengan skala usahanya.

Kedua, fasilitas Pajak Penghasilan dan Bea Perolehan Atas Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) Untuk Penerbitan Dana Investasi Real Estate (DIRE)

Penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) final dan tarif BPHTB selama beberapa tahun melalui, penerbitan Peraturan Pemerintah mengenai Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Pengalihan Real Estat Dalam Skema Kontrak Investasi Kolektif Tertentu yang mengatur pemberian fasilitas Pajak

alat kesehatan, yang antara lain memuat langkah-langkah untuk pengembangan industri bahan baku obat dan alat kesehatan, melalui investasi swasta, kerja sama swasta dan BUMN Farmasi, serta sinergi antar BUMN, khususnya, produk Bioteknologi, seperti insulin stem cell protein, blood fractionation, interferon, monoclonal antibody;

Produk Vaksin seperti: dengue (demam berdarah), HB (Hepatitis B), Sabin IPV (Inactivated Polio Vaccine), HPV (Human Papiloma Virus); Produk Natural, seperti ekstrak biji pala, curcumin, gingerol, ekstrak sambung nyawa, ekstrak temulawak, omega 3, isolate alga cokelat (wound care); Active pharmaceutical ingredient (API) atau Bahan Baku Obat seperti: simrastatin turunan statin untuk menurunkan kadar kolesterol, garam farmasi (kadar NaCl diatas 99% yang sudah diuji coba oleh PT. Kimia Farma), ascorbic acid (vit C), dan retinol; Peningkatan supply alat kesehatan produk dalam negeri, seperti: produk Disposable and consumable, hospital furniture, implant ortopedi, elektromedical devices. Diagnostics instrument, PACS (Picture Archiving and Communication Systems), Diagnostics Reagents, Point of care testing, dan sebagainya.

Pengembangan riset kesediaan farmasi dan alat kesehatan untuk mendorong peningkatan kualitas dan ragam temuan-temuan baru. Penyusunan kebijakan yang mendorong investasi industri farmasi dan alat kesehatan (a.l. membuka Daftar Negatif Investasi yang lebih terbuka bagi penanaman modal asing, yaitu untuk bahan baku obat dari 85% menjadi 100% untuk penanaman modal asing).

Peningkatan kapasitas kelembagaan (sinerjitas BUMN Farmasi) dan sumber daya manusia (tenaga apoteker, farmasi, kimia, biotechnology) serta pembiayaan. Penyusunan kebijakan perdangangan dalam negeri dan luar negeri yang mendukung pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan, antara lain perluasan penerapan e-catalogue, standar obat di rumah sakit dalam rangka Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), penggunaan produk dalam negeri, dan pengendalian impor ekspor.

Penyusunan kebijakan fiskal untuk industri farmasi dan alat kesehatan, antara lain fasilitas bea masuk, tax holiday, tax allowance, incentif di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri, Pusat Logistik Berikat, dan sebagainya. (her, sg, ram)

Pemerintah Kembali Keluarkan Paket Kebijakan Ekonomi

FoTo: DoK

Jakarta, Laras Post - Bank Indonesia menyelenggarakan edukasi mengenai transaksi lindung nilai kepada auditor dan penegak hukum dari berbagai lembaga negara. Edukasi dilaksanakan melalui lokakarya bertajuk, Penggunaan Instrumen Derivatif dalam rangka Lindung Nilai atas Risiko Nilai Tukar, pada Senin (28/3/2016) di Jakarta.

Melalui lokakarya, diharapkan para auditor negara dan penegak hukum akan memiliki pemahaman yang cukup mengenai transaksi lindung nilai, untuk diaplikasikan saat melakukan pemeriksaan terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar mengatakan, pemahaman yang baik dari aparat lembaga negara terkait ini sangat penting. “Salah satu prasyarat kelembagaan yang utama adalah adanya justifikasi hukum bagi korporasi domestik, khususnya BUMN dalam melakukan lindung nilai. Pemenuhan prasayarat ini sangat strategis karena akan memberikan kenyamanan bagi pemegang keputusan dalam mengambil kebijakan lindung nilai,” ujarnya, saat membuka lokakarya.

Lebih lanjut, Deputi Gubernur BI menyatakan, bahwa di tengah meningkatnya tantangan dan risiko global ke depan, kegiatan lindung nilai dalam transaksi valuta asing menjadi semakin penting sebagai upaya pengelolaan risiko oleh dunia usaha, khususnya korporasi domestik. “Dengan peningkatan penggunaan lindung nilai, berbagai risiko akibat ketidakpastian nilai tukar dapat dikurangi,” jelas Hendar.

Menurut Hendar, meningkatnya kesadaran melakukan transaksi lindung nilai dapat membantu mewujudkan pasar valuta asing yang likuid dan sehat, yang pada akhirnya turut menciptakan kestabilan makroekonomi dan sistem keuangan nasional.

Selain Bank Indonesia, lokakarya dihadiri oleh tujuh lembaga negara yang sebelumnya telah berkoordinasi mengenai transaksi lindung nilai, yaitu Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Negara BUMN. Turut hadir sebagai peserta adalah lembaga terkait lainnya, yaitu Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM. Selain itu, beberapa BUMN seperti Pertamina, PLN dan Pelindo II juga mengirimkan perwakilannya sebagai peserta lokakarya.

Dalam lokakarya, dibahas mengenai dasar-dasar pasar keuangan dan pendalaman pasar keuangan di Indonesia. Secara khusus, lokakarya diharapkan dapat meningkatkan pemahaman atas produk dan instrumen pasar keuangan, manfaat transaksi lindung nilai khususnya bagi institusi negara dan BUMN, serta mekanisme transaksi lindung nilai. Perserta juga diharapkan dapat memeahami mengenai Pedoman Penyusunan SOP Lindung Nilai

Pengembangan transaksi lindung nilai di Indonesia telah berlangsung selama beberapa tahun, dan melalui beberapa tahapan. Pada tanggal 19 Juni 2014, Pimpinan dari delapan lembaga negara telah menyepakati bahwa selisih kurang (biaya) dari transaksi hedging tidak dianggap sebagai kerugian negara sepanjang dilakukan secara konsisten, konsekuen, dan akuntabel. Selanjutnya, telah disetujui Pedoman Penyusunan SOP Kegiatan Lindung Nilai yang bertujuan untuk memitigasi risiko moral hazard dalam pelaksanaan transaksi lindung nilai oleh korporasi BUMN.

Lokakarya kali ini merupakan kegiatan lanjutan, yang diharapkan dapat mempertajam pemahaman masing-masing lembaga mengenai penggunaan transaksi lindung nilai, hingga ke level teknis. (tim)

bi Selenggarakan edukasi transaksi Lindung nilai

Jakarta, Laras Post - Pecinta kopi di Indonesia akan semakin dimanjakan dengan hadirnya ragam pilihan dan rasa kopi yang tersedia di pasar. Tidak hanya kopi dalam negeri, kopi produksi negara tetangga juga mulai melakukan penetrasi ke Indonesia sejalan dengan meningkatnya peminat kopi di Indonesia.

Sebagai salah satu strategi pengem-bangan pasar internasional, produsen kopi terkemuka asal Malaysia yakni PT Classic Worldwide International Group memperkenal brand kopi Pak Belalang. Produk ini merupakan produk kopi yang sudah mulai diperkenalkan di Malaysia sejak 2014 dan mendapatkan respon yang sangat baik. Untuk itu, perusahaan mem-bidik pasar Indonesia yang dinilai cukup potensial.

“Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial bagi kami dalam mengem-bangkan produk. Selain itu, kami melihat bu-

daya dan jiwa antara Malaysia dan Indonesia sangat dekat sehingga kami putuskan untuk memasarkan produk ini di Indonesia,” jelas Dato Sri DR Rozaini bin Hasan, CEO sekaligus Founder PT Classic Worldwide International Group dalam Konferensi Pers Peluncuran Kopi Pak Belalang di Jakarta, Kamis (24/3).

Untuk memperkuat pengembangan produk di Indonesia, perusahaan berencana membangun pabrik di wilayah Cipondoh, Tangerang. Rencananya, pabrik ini akan mulai dioperasikan pada Juni-Juli tahun ini. “Kami membuka pabrik di Indonesia sebagai bukti keseriusan kami dalam menggarap pasar di Indonesia. Jadi, kami tidak hanya melakukan bisnis di sini, namun juga mem-buka peluang lapangan kerja,” jelas Dato.

Sebagai tahap awal, perusahaan men-argetkan dapat memproduksi sebanyak 500 ribu kotak Kopi Pak Belalang per bulan. Selain di Jakarta, perusahaan juga

akan memasarkan produk ini di sejum-lah kota besar di Indonesia. “Pada tahun awal pemasaran, kami menargetkan pangsa pasar sebesar 5%. Namun, dalam jangka menengah, kami cukup optimistis dapat meraup 20-30% pangsa pasar kopi di Indonesia yakni dalam tiga tahun ke depan,” tegas Dato.

Dato menambahkan, pihaknya juga tengah mengkaji untuk memasarkan produk lain di Indonesia. Selain terke-nal dengan produk Kopi Pak Belalang, perusahaan juga memiliki sejumlah produk, seperti minuman kesehatan dan produk perawatan kulit. “Saat ini, kami masih fokus dalam memasarkan produk Kopi Pak Belalang. Namun, jika respon pasar di sini cukup tinggi, tidak menutup kemungkinan bagi kami untuk memasarkan produk kami lainnya,” jelas Dato.

Kopi Pak Belalang dihadirkan dalam

dua varian. Pertama, Kopi Pak Belalang Regular yang terbuat dari biji kopi berkuali-tas dan mengandung Habbatussauda, madu, luban, maquai berry, dan acai berry. Kedua, Kopi Pak Belalang Premium dengan komposisi bioaktif, nutrisi, dan mikronutrien. “Kopi Pak Belalang kami hasilkan dari biji kopi pilihan yang diimpor langsung dari Brasil sehingga kualitasnya tidak perlu dira-gukan lagi,” kata Dato. Selain di Indonesia, Kopi Pak Belalang juga mengincar pasar lain di negara ASEAN, seperti Brunei, Filipina, dan Singapura.

Dalam kesempatan yang sama, dilaku-kan pula penunjukan Ahmad Dhani se-bagi brand ambassador Kopi Pak Belalang. “Pemilihan Bapak Ahmad Dhani sebagai brand ambassador dilakukan karena kami melihat sosok beliau sebagai figur yang berpengaruh di Indonesia sehingga kami yakin dapat membantu pemasaran kami di sini,” tegas Dato. (Maslim)

Brand Kopi Asal Malaysia Incar Pasar Indonesia

Jakarta, Laras Post - PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) makin serius dijalur 4G. Setelah memperluas jaringan 4G-nya di Pontianak Kalimantan, kini Smartfren meluncurkan sebuah kampanye gerakan sosial bertajuk #Generasi4G.

Kampanye ini bertujuan agar generasi muda Indonesia mampu untuk menggali potensi serta kreativitasnya, guna mendukung perkembangan pertumbuhan ekonomi kreatif melalui ide dan inovasi, sehingga dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah, serta berdaya saing tinggi.

“Teknologi 4G LTE yang kami hadirkan tentunya dapat dimanfaatkan lebih dari sekedar digunakan untuk ber-social media. Dengan teknologi 4G LTE Advanced Smartfren yang memiliki konektivitas sangat cepat dan stabil, kami berharap dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas para generasi muda Indonesia dalam membangun bangsa. Untuk itu melalui kampanye ini kami ingin menunjukkan bagaimana teknologi ini dapat membantu mereka menjadi generasi yang lebih baik, dan siap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan, khususnya dalam menyambut era Internet of Things (IoT),” ujar Derrick Surya, VP Brand & Marketing Communication, PT. Smartfren Telecom, Tbk.

Untuk memeriahkan kampanye #Generasi4G ini, Smartfren juga menggandeng Nidji, sebagai brand ambassador. Dipilihnya Nidji karena dianggap sebagai ikon generasi muda Indonesia yang aktif melahirkan karya-karya kreatif.

“Mewakili generasi muda, kami memberikan apresiasi atas kampanye #Generasi4G yang dilakukan oleh Smartfren. Karena memang benar, teknologi 4G LTE Advanced yang telah tersedia ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya terutama bagi para generasi muda untuk mendukung kemajuan mereka. Saya sendiri merasakan manfaat dari 4G LTE Advanced terutama dalam memperkenalkan Nidji lewat dunia digital ayo gabung lewat website (www.generasi4g.com)” ujar Giring Ganesha, Personil Grup Band Nidji.

Melalui platform website (www.generasi4g.com), para generasi muda kreatif dapat berkumpul dan berbagi ide yang akan memberikan inspirasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Kampanye #Generasi4G dikemas dengan aktivitas online dan on-ground yang inspiratif.

#Generasi4G akan hadir di 4 kota besar antara lain: Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung. Rangkaian event roadshow #Generasi4G di 4 kota besar ini dimeriahkan dengan beragam aktivitas menarik. Salah satunya kontes menciptakan cover lagu dengan hadiah bernilai jutaan rupiah. Serta games dengan hadiah 100 Andromax 4G Gratis. (Maslim)

Smartfren Dukung Pemanfaatan Teknologi 4G LTE Bagi Generasi Muda

Personil band Nidji bersama dengan Derrick surya, VP Brand & Marketing Communication smartfren meluncurkan kampanye #Generasi4G smartfren. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas generasi muda Indonesia melalui dukungan teknologi 4G LTE Advanced dan fitur layanan VoLTE.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution Mengumumkan Paket Kebijakan XIFoTo: DoK

FoTo: MAsLIM

Gedung Bank Indonesia di jalan HM Thamrin, Jakarta Pusat, FoTo: DoK

Presiden Jokowi didampingi Menkeu menghadiri rapimnas III Ditjen Pajak, di kantor Ditjen Pajak, Jakarta, selasa (29/3)

Page 5: Laras Post 64 Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

MEgApolItAn

Bogor, Laras Post - Sesuai undang undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Hanya pajak sarang burung walet yang tidak dipungut, mengingat potensi nya yang kurang memadai.

Tahun 2016 target PAD Kabupaten B o g o r d i t e t a p k a n s e b e s a r R p 2.006.043.600.000,-(dua triliyun enam milyar empat puluh tiga juta enam ratus ribu rupiah),atau sebesar 34,6% (tiga puluh empat koma enam persen) dari total target pendapatan daerah kabupaten bogor sebesar Rp 5.795.154.176.000,- (lima triliyun tujuh ratus sembilan puluh lima milyar seratus lima puluh empat juta seratus tujuh puluh enam ribu rupiah), atau sekitar 65% dari total PAD. Inilah sebabnya mengapa pemungutan pajak daerah menjadi sangat penting bagi Pemerintahan Daerah Kabupaten Bogor.

Hal ini merupakan tugas yang cukup berat bagi Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor selaku SKPD yang bertugas melaksanakan pemungutan pa jak daerah . Per lu d i lakukan upaya upaya yang mengoptimalkan penggalian potensi pajak daerah agar target yang cukup besar itu dapat tercapai. Salah satu potensi penting yang perlu dikembangkan adalah pajak air tanah, mengingat penerimaan dari sektor pajak ini masih belum optimal, jika dibandingkan dengan maraknya perusahaan air mineral yang bertumbuhan dengan pesat di wilayah Kabupaten Bogor saat ini,

Bekasi, Laras Post – Para petani, pengrajin dan pelaku Usaha Kecil di Kabupaten Bekasi terancam gulung tikar, pasalnya sejak sekitar satu tahun lalu para pengelola SPBU tak bersedia melayani pembelian BBM menggunakan jerigen.

Ironisnya, keluhan mereka yang disampaikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Bekasi dan Bupati setempat, melalui surat tertanggal 16 Mei 2016, hingga kini belum memperoleh respon.

Salah seorang pengrajin batu bata menyebutkan, pihaknya terpaksa menyampaikan keluhan kepada Ketua DPRD Kabupaten Bekasi dan Bupati, karena usaha mereka terancam bangkrut akibat kesulitan memperoleh BBM. “Tapi sampai sekarang tidak ada upaya apa-apa, baik dari ketua dewan maupun dari bupati, untuk menyelamatkan usaha kami akibat kesulitan membeli BBM,” ujarnya, pada Sabtu (2/4/2016) di Cikarang.

Menurutnya, ratusan pengrajin batu bata yang tergolong sebagai usaha kecil, sejak sekitar 1 tahun lalu, terpaksa menghentikan produksi, karena tidak dapat membeli Solar menggunakan jerigen di SPBU. “Kami tidak dapat membeli Solar menggunakan mobil tangki karena kebutuhan Solar sedikit dan tidak memiliki penampungan BBM serta modal kami terbatas,” tuturnya.

Ia menyebutkan, setiap pengrajin batu batu bisa menyediakan lapangan kerja bagi 20 orang tenaga kerja, dari mulai tukang cetak batu batu, hingga kuli angkut. Kalau di Kabupaten ada sekitar 200 ratus pengrajin, maka ada sekitar 4 ribu tenaga kerja yang menggantungkan hidupnya pada pengrajin batu bata.

“Kami tidak hanya memikirkan nasib usaha kami, tapi juga harus memikirkan nasib tenaga kerja, jika kami menghentikan produksi. Mau bekerja dimana nanti mereka, sedangkan lulus SD juga tidak,” tuturnya

Hal sama juga dirasakan oleh petani, akibat tidak dapat membeli BBM menggunakan jerigen, para petani tidak bisa membajak sawah menggunakan traktor. Demikian juga masyarakat yang memiliki usaha penggilingan padi tidak dapat menjalankan usahanya akibat sulitnya mendapat BBM.

Sementara itu, pemerintahan kota dan kabupaten di sejumlah daerah, untuk menghidupkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masih memberikan kelonggaran dengan menerbitkan surat rekomendasi bagi pelaku UKM untuk membeli BBM bersubsidi dengan jerigen.

Pendistribusian BBM bagi petani dan usaha kecil telah diatur dalam lampiran Perpres No. 15 Tahun 2012 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (Perpres 15/2012) yang menyatakan bahan bakar minyak solar untuk konsumen pengguna usaha pertanian disyaratkan memperoleh verifikasi dan rekomendasi dari Lurah/Kepala Desa/Kepala SKPD.

Usaha pertanian tersebut adalah sebagai berikut, petani/kelompok tani/UPJA Mesin Pertanian yang melakukan usaha tani tanaman pangan, holtikultura, perkebunan dengan luas maksimal 2 Ha, dan peternakan dengan menggunakan mesin pertanian dengan verifikasi dan rekomendasi dari Lurah/Kepala Desa/ Kepala SKPD Kabupaten/ Kota yang membidangi pertanian. (M. Abduh)

Sulit Mendapat BBM Pengrajin Batu Bata Terancam Gulung Tikar

disamping kegiatan pengambilan dan pemanfaatan air tanah oleh dunia usaha yang cukup besar

Kegiatan pengambilan dan pemanfaatan air tanah tentu saja harus dikendalikan, mengingat setiap kegiatan pengambilan air tanah berpotensi untuk merusak lingkungan disekitarnya dan air merupakan sumber kehidupan manusia yang tidak terbarukan, salah satu cara yang ditempuh pemerintah adalah dengan pembebanan pajak kepada siapa saja yang melakukan pengambilan maupun pemanfaatan air tanah.

UU Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah menentukan bahwa pajak atas air tanah maupun air permukaan merupakan kewenangan daerah. Pajak air permukaan menjadi kewenangan daerah provinsi, sedangkan pajak a i r t a n a h m e n j a d i k e w e n g a n daerah kabupaten/kota, sesuai dengan prinsip pembagian urusan pemerintahan antara pemerintahan pusat, provinsi dan kabupaten /kota, bahwa urusan pemerintahan yang manfaat atau dampak negatifnya hanya ada dalam daerah kabupaten/kota yang menjadi urusan daerah yang bersangkutan.dengan demikian,pada dasarnya,pemungutan pajak air tanah disamping bertujuan untuk menambah penerimaan pendapatan asli daerah dari sektor pajak air tanah.

Pajak air tanah adalah pajak atas pengambilan atau pemanfaatan air tanah.air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan dibawah permukaan tanah.yang menjadi objek air tanah adalah pengambilan atau pemanfaatan air tanah.subjek pajak air tanah adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan atau pemanfaatan air tanah.

Wajib pajak air tanah adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan atau pemanfaatan air tanah.dengan demikian tidak hanya orang pribadi atau badan hukum yang mengambil air tanah. Namun Undang Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan memanfaatkan air tanah. Tidak ada ketentuan yang pasti tentang sejauh mana pemanfaatan air tanah yang di dapat dikenakan pajak air tanah, ini merupakan satu kendala tersendiri, hingga sampai saat ini pengenaan pajak air tanah terhadap para pemanfaat air ini belum optimal.

Pemungutan pajak air tanah di wilayah Kabupaten Bogor, diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2016 tentang Pajak Daerah. Sebelum ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2016, pemungutan pajak air tanah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2010 tentang Pajak Air Tanah, pajak air tanah termasuk jenis pajak yang dipungut berdasarkan penetapan kepala daerah (official assesment), ditetapkan dengan menerbitkan Surat Keterangan Pajak Daerah (SKPD) sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 91 tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang dipungut berdasarkan penetapan kepala daerah atau dibayar sendiri oleh wajib pajak. Konsekwensinya, Pemerintah Daerah Kabuten Bogor dalam hal ini Dinas Pendapatan Derah yang bertugas mengelola pendapatan daerah harus aktif dan proaktif melakukan pendataan dan pendaftaran objek dan subjek pajak

air tanah, dan juga melakukan kordinasi yang intensif dengan instansi terkait.

Daerah Kabupaten Bogor memiliki potensi air tanah yang cukup baik. Namun penerimaan pajak dari sektor ini masih belum signifikan. Tahun ini pajak air tanah ditetapkan sebesar Rp 46.480.422.000,-(empat puluh enam milyar empat ratus delapan puluh juta empat ratus dua puluh dua ribu rupiah) atau hanya 3,6 % dari total target pajak daerah, terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pemungutan pajak air tanah antara lain keterbatasan komunikasi antara petugas dengan wajib pajak dalam pendataan dan pemantauan pengambilan dan pemanfaatan air tanah, alat meteran yang digunakan wajib pajak rusak sehingga tidak dapat mencatat atau melihat pemakaian air tanah.

Untuk mengatasi kendala kendala itu, Dinas Pendapatan Daerah telah melaksanakan pemasangan QR code atau barcode dengan tujuan kemudahan dalam pendataan dan pemantauan.

D i n a s P e n d a p a t a n D a e r a h Kabupaten Bogor akan terus melakukan terobosan terobosan atau bekerja keraa dalam hal melakukan pemungutan pajak air tanah, agar hasil pemungutan pajak air tanah tersebut dapat terserap secara maksimal.(David/Adv)

Pajak Daerah merupakan salah satu komponen

pendapatan asli Daerah (PAD) yang sangat

penting. Pemerintah Daerah Kabupaten

Bogor saat ini mengelola sepuluh jenis dari sebelas jenis pajak yang menjadi

kewenangan daerah kabupaten/kota,

Peranan Dan Potensi Pajak Air Tanah Di Kabupaten Bogor

Bogor, Laras Post - Keberadaan SDN Padurenan dikhawatirkan rawan kecelakaan, karena sekolah terletak di Jalan Intan 1 Kp. Poncol Rt 02/Rw 01 Desa Curug Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor Jawa Barat, cukup padat kendaraan yang melintas.

Letak bangunan SDN Padurenan terbagi dua, yakni pada sebelah kiri jalan, berdiri di atas tanah seluas 650 meter dengan jumlah bangunan 5 ruang belajar, sedangkan pada kanan jalan, di atas tanah lebih kurang 100 meter ada bangunan 1 lokal, apabila kita mengarah ke Desa Cidokom dari arah Parung.

Para murid pada jam istrahat sering terlihat berlalu lalang di jalan itu, sehingga membuat para guru dan penjaga harus meningkatkan kewaspadaan karena dikhawatirkan, anak murid mereka tertabrak oleh kendaraan yang melintas, apabila tidak diawasi dengan baik.

Sebab itu, kepala sekolah bersama komite sekolah mengajukan kepada Pemkab Bogor melalui Dinas Pendidikan

untuk melakukan tukar guling atau memindahkan tanah yang berukuran 100 meter ke sebelah kiri jalan, sehingga sekolah menjadi satu area.

Namun menurut, Kepala SDN

Padurenan, Abdul Kodir, S.Pd.MM rencana itu belum dibuat proposalnya, karena para orangtua murid dan komite sekolah sedang menjajaki tanah yang dimaksud.

L e b i h l a n j u t A b d u l K o d i r mengungkapkan, bahwa layaknya tanah seluas 5 ribu meter untuk sekolah dasar, karena sekolah yang represtantif perlu ada sarana lapangan, perpustakaan, musholah dan sarana lainnya.

L e b i h l a n j u t A b d u l K o d i r menyatakan, untuk memenuhi keinginan itu, tentu memerlukan biaya yang besar, sekalipun pemilik tanah bersedia melepas tanahnya untuk kepentingan pendidikan apabila harga sesuai.

“Kami berharap Pemkab. Bogor agar dapat memperhatikan keberadaan SDN Padurenan yang sekarang telah memiliki 254 murid dan guru PNS 7 orang satu penjaga dan dua tenaga honorer,” ucap Abdul Kodir.

Ia juga menambahkan bahwa dalam O2SN yang belum lama ini murid sekolahnya dalam lomba atletik juara 1 atas nama Rivaldi, pada O2SN tahun lalu murid sekolah ini berhasil menjadi juara 1 catur atas nama Nurcahayanti, (RUMSIYAHYA)

Bangunan Terpisah Oleh Jalan, SDN Padurenan Rawan Kecelakaan

Dispenda Kabupaten Bogor

Kepala sekolah Abdul qodir s.Pd .MM berbaju putih didampingi seorang guruFoTo: rUMsIyAHyA

FoTo: DoK

FoTo: IsT

Villa penginapan yang sejuk dan Asri di Puncak Bogor

Alamat Graha Dinar :Jl. raya Puncak Km. 79,3 Bogor

(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062Kamar tidur: 124Kamar mandi: 185

Luas tanah: 5415 m2Luas bangunan: 4800 m2

TARIf hARgA IKLAN

081212 59 3535

jika berminat hubungi

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN PRomosI

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman

158 mm x

130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp.10.000.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 7.000.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp.13.000.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 6.500.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 3.500.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 2.000.000,-

Iklan Banner BW Rp. 1.000.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 3.250.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 1.200.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.625.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 600.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

Catatan :

# Dapatkan harga diskon hingga 30 % (Syarat dan ketentuan berlaku)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26.

Bambu Apus, Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

Banner60 mm x 318 mm

* Harga iklan di atas bisa nego *Belum termasuk PPN 10 %

Rp. 1000.000

Jakarta, Laras Post – Pelaksanaan kegiatan pembangunan trotoar jalan dalam penyerapan anggaran tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Suku Dinas Bina Marga di 5 (lima) kota administrasi wilayah Propinsi DKI Jakarta perlu dilakukan evaluasi dan audit. Pasalnya, kegiatan yang menelan angaran miliaran rupiah tersebut tidak efektip dan tepat sasaran. Demikiandikatakan M a r k u s , M . S H , S e k j e n d L S M -Jaringan Anti KorupsiKeuangan Negara (LSM-JAKKN) di Jakarta.

Menurutnya hampir di setiap Suku Dinas Bina Marga wilayah kota DKI Jakarta , pekerjaan pembangunan atau peningkatan trotoar tidak selesai d i laksanakan o leh kontraktor/pelaksanaproyek akibat dari system pelaksanaan yakni 1 (satu) kegiatan di kecamatan digabungkan dalam satu paket “Jadi, Gubernur harus evaluasi karena system ini tidak efektif dalam penyerapan anggaran,” ujarnya.

Dalam pengamatan dan informasi yang kami peroleh, lanjut Markus, mayoritas pekerjaan trotoar yang dilaksanakan pada tahun 2015 hanya terealisasi di bawah 50% dan kualitasnya buruk sehingga banyak pelaksana/kontraktor kegiatan trotoar dalam pembayaran/penagihan kegiatan terpotong, “Dengan kondisi ini , kontraktor pelaksana kegiatan dianggap tidak mampu dan bertanggungjawab melaksanakan kegiatan sesuai dengan kontrak akibat dari system pelaksanaan kegiatan,” ujar Markus.

Salah satu lokasi yang menjadi

sorotan lembaganya yakni pelaksanaan kegiatan peningkatan trotoar di wilayah Cengkareng, dimana menurut Markus, dalam pelaksanaan kegiatan mulai dari item pekerjaan urugan yang memakai puing, ketebalan urugan sirtu, pekerjaan paving blok dan pasir diduga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB), “Akibatnya, setelah 2 (dua) pekerjaan selesai dilaksanakan langsung rusak dan hancur,” tadasnya.

Markus, melanjutkan, Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat, Junaedy Nelman Patandung sangat pintar menjawab kritikan dan laporan masyarakat atas pelaksanaan kegiatan yang diduga tida ksesuai RAB dimana sang Kasudin secara tertulis mengaku, pembayaran yang dilakukan sesuai dengan progress kegiatan yang dilaksanakan kontraktor dan masa pemeliharaan yang terlambat akibat factor cuaca, ”Jika dibayar 100%, sudah jelas leher Kasudin terjerat hukum. Soal pemeliharaan yang terlambat, jika tidak dikritisi masyarakat kami yakin tidak akan dilaksanakan jadi akibat cuaca menurut kami tida krelevan,” tambahnya.

Kegiatan yang dilaksanakan PT. Segara Mukti Abadi dengan harga penawaran Rp 3.584.108.000,00 dari pagu anggaran Rp 4.243. 870.238,00 dan hanya dibayarkan sekitar 34%. Hal ini menunjukkan pelaksana/kontraktor lalai atau cidera janji dan tidakbertanggungjawab terhadap kontrak, “Aturannya sudah jelas, pelaksana yang lalai/cidera janji atas

kontrak harus dikenakan sanksi blacklist atau daftar hitam,” pungkasnya.

Namun, pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen (PPK) Sudin Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat tampaknya tidak membuat dan mengajukan laporan kelembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP).“Mereka (kasudin) tidak membuat, apa ada indikasi yang lain?” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari salah satu pelaksana kegiatan, lanjut Markus, bahwa setiap pelaksana membuat dan menandatangani perjanjian tertulis dibubuhi materai untuk melaksanakan pekerjaan pada lokasi-lokasi yang telah dipilih untuk diselesaikan sesuai dengan waktu yang tersisa. Artinya, mereka membuat surat perjanjian di atas surat perjanjian kontrak untuk menghindari sanksi blacklist, “Ada indikasi SPK diabaikan dalam pelaksanaan kegiatan, jadimenurut kami tidak ada alasan perusahaan tidak dikenakan sanksi

blacklist,” ujar Markus. S e l a n j u t n y a , M a r k u s

mempertanyakan modus dibalik surat perjanjian yang ditandatangani (dalam pengakuan) pelaksana kegiatan. Bilamana memang benar acuan pembayaran sesuai dengan Pasal 89 ayat (2a) Peraturan Presiden No. 4 tahun 2015 perubahan keempat atas Perpres No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dituangkan dalam SPK untuk apa Kasudin menerima dan atau menyetujui surat pernyataan yang dibuat pelaksana,“Saya pikir, surat pernyataan itu tidak perlu cukup ketegasan Kasudin yang berbicara kepada pelaksana untuk melaksanakan kegiatan sesuai kontrak dan dibayar sesuai hasil progress yang terpasang di lapangan. Patut diduga ada motivasi lain sehingga Kasudin menerima surat pernyataan tersebut sekaligus menlindungi kontraktor yang bermasalah dari sanksi blacklist,” tandas Markus kepada Laras Post. (Dhm)

Pekerjaan Trotoar di Wilayah Cengkareng Bermasalah Perusahaan Pelaksana Tidak Dikenakan Blacklist

FoTo: DHMTrotoar jalan

Page 6: Laras Post 64 Cetak

2� Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

MEgApolItAn

Kegiatan Siphon Banjir Cibeet Dipertanyakan

Kegiatan Siphon Banjir Sasak kali Cibeet

perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten

Karawang yang berada di Desa Pasir Tanjung

Kecamatan Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, diduga

tidak dilaksanakan sebagai mana mestinya.

Bekasi, Laras Post - Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Sehat Sejahtera (P2WKSS), di Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi yang terselenggara pada tahun 2016 merupakan upaya pemerintah bersama masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan.

Namun program tersebut, diduga menjadi bancakan berbagai element yang ada di Kabupaten Bekasi. Pasalnya pelaksanaan program P2WKSS sangat banyak kejanggalan, diantaranya soal pemotongan uang anggaran program rumah sehat P2WKSS sebanyak 20 rumah.

Dari 20 rumah tersebut per 1 rumah penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp. 15 juta, namun dari bantuan Rp 15 juta itu mendapat pemotongan sebesar Rp. 5juta. Kemudian setelah dilakukan pemotongan Rp.5juta, kini dikembalikan Rp. 3juta, seharusnya full Rp.5 juta. Pengembalian itu pun hanya kepada 7 rumah dari 20 rumah penerima bantuan.

Sementara itu, beberapa warga Kampung Pintu yang mendapatkan program tersebut menjelaskan kepada Laras Post, pemotongan uang bantuan dilakukan pada saat pengambilan uang di Bank Jabar di Kecamatan Sukatani, pada saat warga mengambil uang dikawal oleh salah satu ajudan Ketua BPD yang bernama Ade, yang menunggu di depan Bank Jabar, setelah warga selesai mencairkan uang kemudian uang tersebut dikumpulkan oleh Ade lalu uang tersebut dibawa ke rumah BPD disitulah uang bantuan milik warga dipotong sebesar 5juta. “Pemotongan uang tersebut dilakukan oleh ketua BPD dan Sekdes pada Senin (4/1/16), “ jelas warga kepada Laras Post.

Ketika Laras Post melakukan konfirmasi terkait program P2WKSS, Kades Bantarjaya Siti Laelatul Badriah mengatakan, kasus ini sudah selesai sejak dua bulan yang lalu.

“Kasus ini sudah diselesaikan oleh Kapolsek Pebayuran. Mau apalagi, jangan tanya saya, tanya Kapolsek. Kasus ini sudah diselesaikan oleh Kapolsek kok, mau dilaporkan kemanapun silahkan,” ungkapnya dengan nada emosi.

Kades kemudian memanggil Ketua BPD, untuk turut menjelaskan perkara ini. Ketua BPD membenarkan kasus tersebut sudah diselesaikan oleh Kapolsek. “Sebenarnya saya sudah capek dengan kasus ini, padahal sebelumnya saya mengajukan program tersebut sudah habis 6juta rupiah,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kades dengan mengaku telah mengeluarkan biaya dalam mengajukan program tersebut. “Saya pun sama untuk biaya pengajuan program tersebut sudah habis 30 juta rupiah, untuk biaya operasional demi rakyat, kurang apa saya,” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Ketua LSM - Ikatan Masyarakat Bersatu (IMBAS) Drs. Erwan HMZein mengaku, geram dengan adanya pemotongan biaya rumah sehat. Ia meminta Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), Kepala Bidang Keluarga Sejahtera (KS) agar permasalahan ini untuk ditindak lanjuti.

“Kami pun sudah 2 kali melayangkan surat Kepada Kades tersebut namun diabaikan begitu saja, oleh karena itu kami meminta kepada Kejaksaan Negeri Cikarang Kabupaten Bekasi Untuk menurunkan tim guna untuk menindak lanjuti permasalahan ini,” tandasnya. (Deni Merkedeweng / Djokko)

Terjadi Pemotongan Pada Bantuan Program P2WKSS?

Bogor, Laras Post - Demi terciptanya kondisi belajar dan mengajar di sekolah yang aman dan nyaman dibutuhkan sarana dan prasarana yang cukup situasi sekolah yang kondusif diperlukan peran masyarakat yang peduli dengan pendidikan secara aktif, jika lingkungan sekolah suasananya kondusif tertata rafi jelas akan berdampak positif terhadap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi peserta didik.

Untuk menciptakan kondisi nyaman dan aman itu, diharapkan peran serta sejumlah elemen untuk peduli dengan pendidikan, diantaranya pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, para dewan guru, komite sekolah, masyarakat lingkungan sekolah, serta orang tua murid.

Kepala SDN Cibinong 1 Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor, Sahid, S.Pd mengatakan, bahwa sekolahnya mendapat bantuan wastafel (tempat cuci tangan) dari pengusaha minimarket yang ada di desanya, sarana cuci tangan untuk kebersihan yang diperlukan peserta didik di sekolah.

“Oleh sebab itu semua elemen masyarakat hendaknya terpanggil menjaga agar peserta didik, merasakan manfaat kebersihan dan nyaman serta aman ketika berada disekolah,” ujarnya, kepada Laras Post di ruang kerja.

Dituturkan Sahid putra Rawakalong, kelahiran 1964 yang sudah dikarunia, 2 Putra dan 1 putri hasil buah perkawinannya dengan Ancih ini, keinginannya menciptakan suasana sekolah nyaman dan aman.

Fasilitas lain yang dirasa masih kurang bagi SDN Cibinong 1 adalah penambahan ruang kelas dan jamban atau WC, karena kedepan, murid bisa meningkat hingga bisa mencapai lima ratusan lebih, ketika sekolah ini mempunyai fasilitas yang lengkap serta sekolah ini juga tansportasinya lebih mudah dicapai. Untuk itu pihak sekolah berharap pemerintah pusat atau pun pemerintah daerah dapat mengucurkan anggaran untuk penambahan ruang kelas dan WC.

Namun kata Sahid, pihak sekolah dan guru-guru tidak terhalang dalam menjalankan tugas dengan keadaan sekarang ini. “Kami dan dewan guru terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan para murid, dan kami pun tetap berharap ada perhatian dari pemerintah,” ujar Bapak suami dari Ancih yang juga menjabat Ketua BPD Rawakalong Kecamatan Gunungsindur itu.

Prestasi murid SDN Cibinong 1 sangat membanggakan, baru-baru ini berhasil menjadi juara 2 dan 3 bela diri tapak suci di tingkat kabupaten dan masih banyak prestasi murid sebelumnya.(Rumsiyahya)

SAHiD S.Pd : Fasilitas Lengkap Untuk tingkatkan Mutu Pendidikan

pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya. Dalam pelaksanaan kegiatannya terdapat kendala yaitu pada kegiatan pengadaan dan pemasangan patok saluran irigasi dan pada pengadaan penakar curah hujan dkarenakan tidak adanya anggaran.

Prioritas pembangunan daerah tahun 2015 disusun dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2011-2015 dan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015. Prioritas pembangunan daerah merupakan arahan bagi SKPD dalam menjabarkan program dan kegiatan yang dibutuhkan pada tahun 2015, dan berkorelasi dengan pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional, diantaranya adalah :

1. Peningkatan integrasi koneksitas, kuantitas dan kualitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan dengan fokus p e m b a n g u n a n k e p a d a p e n i n g k a t a n kemantapan infrastruktur jalan dan irigasi sehingga terwujud meningkatnya infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas dan terintegrasi untuk mendukung pergerakan orang, barang/jasa.

2. Peningkatan kualitas pelayanan serta kualitas kehidupan sosial masyarakat dengan fokus pembangunan kepada peningkatan pencegahan dan penanggulangan bencana, serta pasca penanganan bencana, program rehabilitasi/pemeiharaan jalan dan jembatan serta program pengendalian banjir sehinga dapat terajaganya kondisi i n f r a s t r u k t u r k e b i n a m a r g a a n s e r t a meningkatnya infrastruktur sumber daya air, waduk dan irigasi yang optimal untuk mendukung upaya pengendalian daya rusak air dan pendayagunaan sumber daya air.

Untuk kegiatan peresmian/kegiatan yang telah selesai dilaksanakan :

1. Jembatan Kali Angke (jalur lambat) pada ruas jalan Sukahati – Jampang di lokasi kecamatan Tajurhalang telah selesai dilaksanakan pada tahun anggaran 2015.

2. Rehabilitasi fungsi jaringan irigasi D.I. Toblongan II (tahap II) di lokasi desa Tegal Waru kec. Ciampea telah selesai dilaksanakan pada tahun anggaran 2015.

Penanggulangan Perbaikan jalan pada Upt. Teknik Jalan dan Jembatan VI Wilayah Cigudeg : Ruas Jalan Cigudeg – Kiara Sari Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor. (David/Adv)

6. Teknik Pengairan VI Jasinga : 171Gambaran keberhasilan pencapaian

visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dirumuskan dalam KABUPATEN BOGOR TERMAJU ditunjukan oleh beberapa faktor yang menjadi penciri. Penciri ditentukan dengan mempertimbagkan kemampuan sumber daya manusia dan sumber daya alam, pertimbangan keuangan daerah, potensi kabupaten pembanding, dan waktu pencapaian indikator. Salah satunya adalah :

Penciri ke-6 : Penduduk miskin turun menjadi 5%, koneksitas, kuantitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan, dalam target 1 tahun dengan rata-rata output sebesar 94,87% dengan program diantaranya adalah:

1. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan sebagai indikator meningkatnya infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas dan integrasi untuk mendukung pergerakan orang, barang dan jasa. Dalam pelaksanaan kegiatannya terdapat kendala yaitu pada kegiatan pemeliharaan jembatan desa yang ditargetkan dalam 1 tahun sejumlah 30 jembatan desa, tidak dapat direalisasikan karena tidak adanya anggaran.

2. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya. Dalam pelaksanaan kegiatannya terdapat kendala yaitu pada kegiatan pengadaan dan pemasangan patok saluran irigasi dan pada pengadaan penakar curah hujan dkarenakan tidak adanya anggaran.

Penciri ke-18 : Mendorong terbangunnya Cibinong raya sebagai pusat kegiatan wilayah (PKW), dalam target 1 tahun dengan rata-rata output sebesar 70,99% dengan program diantaranya adalah :

1. Program pembangunan jalan dan jembatan sebagai indikator kinerja dengan meningkatnya infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas dan integrasi untuk mendukung pergerakan orang, barang dan jasa. Dalam pelaksanaan kegiatannya terdapat kendala dalam pembebasan tanah yaitu dikarenakan belum adanya kesepakatan harga dengan pemilik tanah.

2. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong. Dalam pelaksanaan kegiatannya terdapat kendala yaitu hanya terealisasi 1 pembuatan saluran/drainase dari yang di targetkan 4 buah saluran/drainase, dkarenakan tidak adanya anggaran.

3. Program pembangunan turap/talud/bronjong. Dalam pelaksanaan kegiatannya terdapat kendala yaitu hanya terealisasi 4 dinding penahan dari 16 dinding yang ditargetkan karena tidak adanya anggaran.

4. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan. Dalam pelaksanaan kegiatannya terdapat kendala yaitu pada kegiatan pemeliharaan jembatan desa yang ditargetkan dalam 1 tahun sejumlah 30 jembatan desa, tidak dapat direalisasikan karena tidak adanya anggaran.

5. Program inspeksi kondisi jalan dan jembatan.

6. Program pengembangan sistem informasi data base jalan dan jembatan.

7. Program pengembangan dan

Bogor,Laras Post - Program Kegiatan, Pada Tahun Anggaran 2015, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor memberikan kontribusi bagi pencapaian kebi jakan prior i tas Pembangunan Daerah yang ke-1 dan ke-4, yaitu “Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Kualitas Kehidupan Sosial Masyarakat” dan Peningkatan Integrasi, Koneksitas, Kuantitas, dan Kualitas Infrastruktur yang Berwawasan Lingkungan. Kontribusi pencapaian kebijakan tersebut ditandai dengan capaian rata-rata indikator kinerja kunci (IKK) pada masing-masing prioritas sebesar 97,56% dan 93,99%, atau capaian rata-rata IKK OPD sebesar 94,17%, dengan predikat kinerja sangat tinggi. Uraian capaian kinerja indikator kinerja kunci tersebut sebagai berikut :

Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik dari rencana sebesar 79,36%, terealisasi sebesar 74,35% atau 93,68%;

Proporsi panjang jalan dalam kondisi baik dari rencana sebesar 0,7936, terealisasi sebesar 0,7435 atau 93,68%;

Panjang jalan dilalui roda 4 dari rencana sebesar 0,00030, terealisasi sebesar 0,00031 atau 103,72%;

Jalan penghubung dari ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman padat penduduk (minimal dilalui roda 4), dari rencana sebesar 100% terealisasi sebesar 100% atau 100%;

Sempadan ja lan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar dari target rencana sebesar 2,76%, terealisasi sebesar 2,88% atau 95,57%. Hal ini dikarenakan semakin rendah realisasi maka tingkat capaian semakin tinggi;

Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air dari target yang direncanakan sebesar 21,84%, terealisasi sebesar 21,65% atau 99,11%;

Drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran tidak tersumbat dari target yang direncanakan sebesar 37,96%, terealisasi sebesar 37,76% atau 100,53%. Hal ini dikarenakan dasar perhitungannya adalah panjang saluran drainase pembuangan aliran air tersumbat terhadap panjang seluruh drainase di Kabupaten. Dengan demikian semakin rendah realisasi maka tingkat capaian kinerja semakin tinggi;

Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan kota dari target yang direncanakan sebesar 0,722 terealisasi sebesar 0,694 atau 96,13%;

Rasio jaringan irigasi kabupaten dari target yang direncanakan sebesar 5,101 terealisasi sebesar 5,001 atau 98,04%;

Luas Irigasi kabupaten dalam kondisi baik dari target rencana sebesar 66,07%, terealisasi sebesar 37,19% atau 56,29%;

Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar dari target yang direncanakan sebesar 4,46 terealisasi sebesar 4,501 atau 99,08%. Hal ini dikarenakan semakin rendah realisasi maka tingkat capaian kinerja semakin tinggi.

Capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) tersebut menunjukkan telah tercapainya fokus pembangunan yaitu :

P e n i n g k a t a n P e n c e g a h a n d a n Penanggulangan Bencana, serta Penanganan Bencana;

Peningkatan Kemantapan Infrastruktur Jalan dan Irigasi.

Pencapaian Indikator Kinerja Kunci di atas merupakan hasil kontribusi dari pelaksanaan 14 program dan 1.121 kegiatan, dengan uraian sebagai berikut :

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan, dengan 163 kegiatan;

Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong, dengan 3 kegiatan;

Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong, dengan 4 kegiatan;

Program Rehabilitasi, Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, dengan 514 kegiatan;

Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan, dengan 1 kegiatan;

Program Pengembangan Sistem Informasi Database Jalan dan Jembatan, dengan 3 kegiatan;

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan, dengan 5 kegiatan;

P r o g r a m P e n g e m b a n g a n d a n Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya, dengan 366 kegiatan;

Program Pengendalian Banjir, dengan 25 kegiatan;

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan 16 kegiatan;

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan 8 kegiatan;

Program Peningkatan Disipl in Aparatur, dengan 1 kegiatan;

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan 3 kegiatan

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan 9 kegiatan.

Untuk jembatan sudah terealisasi total 556 jembatan, diantaranya adalah :1. Teknik Jalan dan Jembatan I Cibinong

: 612. Teknik Jalan dan Jembatan VIII Parung

: 783. Teknik Jalan dan Jembatan IX Cileungsi

: 264. Teknik Ja lan dan Jembatan V

Leuwiliang : 425. Teknik Jalan dan Jembatan X Jonggol :

696. Teknik Jalan dan Jembatan VI Cigudeg

: 677. Teknik Jalan dan Jembatan II Ciawi

: 438. Teknik Jalan dan Jembatan III Ciomas

: 509. Teknik Jalan dan Jembatan VII Jasinga

: 66 10.Teknik Jalan dan Jembatan IV

Ciampea; 54Dan untuk irigasi total jumlah seluruh

daerah irigasi ada 990 buah :1. Teknik Pengairan I Cibinong : 272. Teknik Pengairan II Jonggol : 2103. Teknik Pengairan III Parung : 804. Teknik Pengairan IV Ciawi : 2295. Teknik Pengairan V Leuwiliang : 273

FoTo: DAVIDkepala Dinas Bina Marga Dan Pengairan Eddy Wardhani

tidak ada?. Tanda tanya besar bagi kami, oleh karenanya dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat ke kontraktor dan aparat berwenang untuk meminta data keterangan terkait proyek tersebut,“ ucapnya Ketua LSM –IMBAS saat ditemui di kantornya. (Deni Merkedeweng / Djokko)

ketentuan karena berdasar Undang – Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bahwa masyarakat berhak mengetahui kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak negara. “Dinas apa, kapan dimulai dan kapan selesainya itu harus tercantum di Papan Proyek. Kenapa Proyek ini

Bekasi, Laras Post – Hal ini dibuktikan dengan t idak adanya papan proyek, sebagai bentuk informasi tentang kegiatan dimaksud

Salah seorang pekerja pada proyek itu mengaku, tidak tahu siapa kontraktor pada kegiatan tersebut. “Kami hanya pekerja pak, tidak tahu siapa pemborongnya,” ujarnya.

Menurut keterangan salah seorang pengatur jalan, kontraktor proyek Siphon tersebut hanya sesekali datang. “Hanya sebentar – sebentar saja datangnya dan

w a k t u n y a t i d a k m e n e n t u , ” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Ade mengaku sangat kesal sekali karena jalan baru diperbaiki saat ini yang dalam keadaan rusak berat sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.

“ K e n a p a j a l a n i n i b a r u diperbaiki sekarang mengapa tidak dari dulu, padahal kondisi jalan ini sangat bahaya sekali bagi kami para pengguna jalan apalagi pada saat malam hari dan musim hujan tiba, badan jalan menjadi licin. Beberapa waktu lalu pun saya pernah dengar bahwa ada beberapa pengguna jalan yang terjerumus kelubang akibat rusaknya badan jalan jembatan. Saya sangat kecewa sekali kenapa sudah memakan korban baru diperbaiki, apa karena tidak tahu?” tuturnya.

Menyikapi hal ini Ketua LSM – Ikatan Masyarakat Bersatu (IMBAS) Drs. ERWAN HMZein mengatakan, hal tersebut jelas melanggar

Pekerjaan sedang Berlangsung (Inset) Informasi Bagi Pengguna Jalan FoTo: r rUHIyAT

Publikasi Kinerja Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Bogor T.A 2015

Kepala sDN Cibinong 1 Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor, sahid, s.Pd

FoTo: rUMsI

Page 7: Laras Post 64 Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

sAMBungAn

pertahanan dapat langsung diberikan pada saat pameran dan diharapkan bisa mengurus sertipikatnya sendiri untuk kelancaran layanan.

Adapun persyaratan berkas yang dibutuhkan untuk setiap jenis layanan dapat dilihat di tautan berikut ini. http://site.bpn.go.id/o/Layanan-Pertanahan.aspx. Sementara untuk masyarakat lainnya, selain mendapatkan informasi, juga dapat langsung berkonsultasi dengan petugas layanan tentang kendala pertanahan yang dihadapi.

Antusias MasyarakatKesempatan ini dimanfaatkan

salah satu warga Pasar Rebo, Jakarta Timur Boy Erfiansyah (39) dan Lusi Soeheri (36) untuk mengurus Penghapusan Hak Tanggungan atau Roya. Menurut Lusi semula ia ditawarkan oleh perantara untuk membayar 3 juta rupiah dan dokumen selesai dalam 1 minggu. “Saya dengar di pameran ada layanan one day service, jadi sengaja ke sini,” ujar pasangan suami istri ini.

Proses layanan pun selesai kurang dari 30 menit dengan biaya 50 ribu rupiah, dibayar melalui transfer elektronik. “Ternyata prosesnya cepat. Biayanya sangat ringan dan jelas langsung ke negara,” terang

Lusi. Ia memuji kerja cepat BPN dalam

memberikan layanan. Luar biasa puas, tutupnya.

Produk Program Reforma Agraria

Tak hanya layanan pertanahan, Stand ATR/BPN juga menyajikan ragam produk hasil pemberdayaan penerima program Reforma Agraria. Pengunjung dapat langsung menikmati cita rasa karya budidaya masyarakat yang didatangkan langsung dari masing-masing daerah.

Produk tersebut antara lain, susu segar dari Kantah Kabupaten Pasuruan, kripik singkong Reva hasil Kantah Kabupaten Kendal, cemilan stik susu, produk sabun susu dan tanaman obat dari Kantah Kab. Semarang dan masih banyak lainnya.

Untuk meningkatkan interaksi dengan pengunjung, stand ATR/BPN di Agrinex Expo dilengkapi dengan dua monitor interaktif yang menampilkan peta tata ruang DKI Jakarta, peta zona nilai tanah, peta penyebaran hak dan juga game interaktif.

Pameran dengan tema Agribisnis yang berkeadilan, berdaulat dan berkelanjutan ini dibuka pukul 10.00 hingga 20.00. (her, sg, ram)

Terkait hal itu, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri ATR/BPN No. 2 Tahun 2016 tentang Hak Guna Bangunan untuk PKL. “Ini keharusan negara untuk menciptakan ketenangan bagi pelaku ekonomi makro,” tegas Ferry.

Untuk mensukseskan program tersebut, Ferry meminta Pemerintah Daerah untuk segera memetakan lahan yang tidak terpakai, bagi PKL agar terdapat kepastian. “Nantinya sertifikat HGB untuk PKL juga bisa dianggunkan ke perbankan untuk bantuan kredit mikro. Peran kami menyambungkan pelaku ekonomi mikro dengan lembaga keuangan formal,” tutur Ferry.

Manfaat sertipikasi tanah, untuk menunjang pertumbuhan usaha kecil dan menengah, dapat dilihat dari jumlah kredit perbankan dengan anggunan sertipikat. “Sepanjang 2015, kapitalisasi sertifikat tanah yang dianggunkan ke lembaga perbankan mencapai 766 Triliun Rupiah,” jelasnya.

Pada bagian lain, Ferry mengajak masyarakat untuk segera mengurus sertifikat tanahnya. “Jika tanah ibu dan bapak belum tersertifikasi, saat ini bisa diurus pada penyelenggaraan

Agrinex Expo,” terangnya.

Warga Puas Sementara itu, Kepala Kantor

Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat, Drs.Sumanto,SH, M.S i menyatakan, p ihaknya memanfaatkan Agrinex Expo untuk lebih meningkatkan kemudahan layanan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah warga Jakarta Barat yang memanfaatkan kegiatan ini relatif banyak, dan mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan jajarannya, selama penyelenggarakan Agrinex Expo,” tuturnya.

L e b i h l a n j u t S u m a n t o mengatakan, selama ini Kantah Jakarta Barat telah melaksanakan berbagai inovasi layanan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, salah satunya adalah Aplikasi LINTAS (Layanan dan Informasi Tanpa Batas).

Layanan ini, kata Sumanto, memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses informasi yang berkaitan dengan layanan pertanahan, melalui aplikasi LINTAS masyarakat Jakarta Barat akan lebih untuk mendapat informasi pelayanan terkait pertanahan.

Disebutkan LINTAS merupakan salah satu bentuk inovasi pertama dari kantor pertanahan yang

ada di lingkungan Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, yakni Kantor Pertanahan Kota Adm. Jakarta Barat sebagai pelaksana.

Ia menjelaskan melalui Aplikasi LINTAS, masyarakat akan lebih mudah mendapat in formas i menyangkut pelayanan, seperti tujuh pelayanan yang sudah d i p r o g r a m k a n B P N J a k a r t a Barat yakni, Penghapusan Hak Tanggungan (Roya), Peningkatan Hak, Peralihan Hak dari jaual beli tanah, Pemisahan atau Pemecahan dan Membuat Sertipikat.

Secara terpisah, salah seorang warga Meruya Jakarta Barat, Susan (49) mengaku senang dengan diselenggarakannya Agrinex Expo karena ia dapat mengajukan peningkatan hak dari HGB menjadi SHM.

Menurutnya kegiatan semacam atau layanan diakhir pekan agar dapat terus diselenggarakan karena dirasakan oleh masyarakat sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu untuk datang ke Kantah pada hari kerja.

S e l a i n i t u m e n u r u t n y a , masyarakat akan senang karena salain bisa memanfaatkan hari libur untuk mengurus sertipikat tanah, juga mendapat pelayanan yang

lebih baik dan cepat. “Saya senang karena layanannya cepat, tidak sampai seharian, sebentar sudah jadi. Ngurus sendiri malah lebih baik,” tegas Susan.

P e l a y a n a n A g r i n e x E x p o diselenggarakan Kementerian ATR/BPN guna memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan proses yang cepat, seperti salah satunya, pengurusan Penghapusan Hak Tanggungan atau Roya, pada Agrinex Expo, Kementerian ATR/BPN, dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit, dengan biata Rp50 ribu yang dibayar melalui transfer elektronik.

Pada Agrinex Expo kali ini Kementerian ATR/BPN membuka layanan antara lain kios informasi, meja konsultasi , pengecekan ser t i f ikat , penghapusan hak tanggungan (roya) dan peningkatan hak dari HGB ke SHM, dengan melibatkan 13 Kantor Pertanahan se-Jabodetabek.

Animo masyarakat untuk mendapat layanan pertanahan di Agrinex Expo terus meningkat, sekurangnya sebanyak 2016 orang mendapatkan layanan pertanahan. Tingginya masyarakat yang dapat dilayani, membuat stand ATR/BPN mendapatkan penghargaan The Best Performance dari panitia Agrinex

Pemerintah Terus Beri Kepastian Layanan Pertanahan ..............Berita Bersambung hal 7....

Menurut Badrodin, Polri dan media harus sering bermitra untuk misi yang positif. “Media sebagai penyebar informasi, edukasi, sarana hiburan dan sebagai kontrol sosial sehingga media dan Polri harus saling bersinergi untuk hal yang positif,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Kapolri j u g a s e m p a t m e m b e r i k a n penghargaan kepala bidang

hubungan masyarakat kepolisian terbaik di Indonesia, kepada Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal.

Selama bertugas sebagai Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Iqbal telah melakukan inovasi dengan membangun Media Management Center (M2C) yang bisa digunakan sebagai sarana informasi utama di gedung Humas Polda Metro Jaya. (her, sg, ram)

Kapolri Minta Jajarannya Kuasai Ilmu Jurnalistik .......................................

Berita Bersambung hal 7....

Ia menilai, antusiasme masyara-kat cukup tinggi untuk mendapat pelayanan pertanahan pada pamer-an ini, sehingga dirasakan kegiatan semacam perlu dilakukan lebih lama lagi waktu penyelenggaraannya. “Minat masyarakat cukup tinggi sepertinya kurang hari,” ungkap-nya.

Untuk itu, Sri Mujitono ber-janji akan melaksanakan kegiatan semacam di wilayah Provinsi Banten. “Kita harapkan masyarakat yang telah mendapat pelayanan

disini, dapat memberikan informasi kepada tetangga sekelilingnya, se-hingga akan lebih banyak lagi ma-syarakat yang melegalkan asetnya,” harapnya.

Raih PenghargaanS e m e n t a r a i t u , K a n t a h

Kabupaten Tengerang meraih peng-hargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Nasional tahun 2016 dari Kementer ian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).

I n o v a s i l a y a n a n K a n t a h Kabupaten Tangerang yang

mendapat penghargaan itu, yakni Layanan Sabtu Minggu (Lasami). Penyerahan penghargaan langsung dilakukan oleh Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi kepada Kepala Kantah Kabupaten Tangerang, pada Kamis (31/3/2016) di Jatim Expo, Surabaya.

Terkait hal itu, Sri Mujitono menyampaikan, apresiasinya ke-pada Kantah Kabupaten Tangerang dan jajaran. Diharapkan Kantah Pertanahan di lain tempat dapat m e n g i k u t i l a n g k a h K a n t a h Kabupaten Tangerang.

“Saya akan dorong seluruh

Kantah Pertanahan di Provinsi Banten untuk melakukan berbagai inovasi layanan, sehingga masyara-kat betul-betul merasakan man-faatnya karena pelayanan menjadi sangat mudah dan meringankan,” pungkasnya.

Diperoleh informasi, dalam wak-tu dekat ini Kementerian ATR/BPN akan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Kantah dan Kanwil Pertanahan untuk tetap membuka loket pelayanan, pada jam makan siang dengan cara membuat shift petugas yang berjaga di loket. (her, sg, ram)

Kanwil BPN Provinsi Banten Akan Gelar Pameran Layanan .......Berita Bersambung hal 7....

Tawarkan Wisata Menarik Bawah Laut Pulau Weh ...............................

Berita Bersambung hal 7....

teknologi informasi, sehingga permohonan dapat langsung diselesaikan tanpa pemohon harus datang ke kantor pertanahan,” ujar Gunawan kepada Laras Post, disela-sela Agrinex Expo, pada Minggu (3/4/2016) di Jakarta Convention Center.

Layanan pertanahan ini, lanjut Gunawan, yang diadakan selama 3 hari itu dimulai 1 april dan berakhir 4 april 2016. Dalam layanan pertanahan tersebut masyarakat diharapkan datang langsung tanpa diwakilkan. Untuk setiap layanan pemohon wajib membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 50.000,-.

“ S y u k u r a l h a m d u l i l l a h respon masyarakat cukup baik atas layanan pertanahan ini, baik permohonan sertipikat pengecekan, roya, peningkatan hak maupun masyarakat yang konsultasi mohon informasi tentang cara mengurus sertipikat dan persyaratannya,” ucap Gunawan lagi bersyukur.

Turut berpartisipasi dalam acara ini, lanjut Gunawan, 13 Kantor Pertanahan se-Jabodetabek antara lain Kantor Pertanahan Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi,

Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Network for Corruption Watch (NCW) C Herry SL menyatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Kementerian ATR/BPN, khususnya Kantor Pertanahan J a k a r t a T i m u r , y a n g k e r a p melaksanakan layanan jemput bola, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat mendapatkan layanan pertanahan.

Menurutnya, layanan jemput bola semacam itu, tentunya sangat membantu masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengurus ser t ip ikas i tanah jika harus datang ke kantor pertanahan. “Layanan jemput bola hendaknya dilakukan lebih sering sehingga masyarakat betul-betul terbantu,” ujarnya.

C Herry juga menyatakan, Kantor Pertanahan Jakarta Timur dalam menyelenggarakan pelayanan, selama ini memang relatif cukup baik, hal ini juga dapat dilihat dari jumlah penerbitan sertipikat tanah yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Sementara itu, bagi masyarakat yang memiliki bidang tanah di wilayah Jabodetabek, layanan

Ir. Gunawan: Berikan Kemudahan Pada Masyarakat ....................................................Berita Bersambung hal 7....

“Kami hadir di s ini untuk membawakan nama Aceh agar wisata Aceh dikenal di seluruh nusantara bahkan dunia internasional. Kami hadir sebagai promotor mempromosikan seluruh obyek wisata, bukan hanya di satu daerah namun seluruh wilayah Aceh,” terang Pocut kepada Laras Post di Stand wisata Aceh pada Pameran Deep Ekstreem 2016, JCC, Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Sebagai Duta Wisata Aceh 2015 Pocut mengakui tugasnya untuk mempromosikan wisata Aceh pada acara semacam pameran tersebut dan mengajak para wisatawan untuk datang ke daerah Aceh.

G a d i s b e r k e r u d u n g i n i menyebutkan, Aceh memiliki banyak keunggulan baik budaya maupun wisata yang dapat dinikmati para pengunjung. Semacam Pulau Weh, Sabang yang nenonjolkan keindahan wisata bawah laut.

“Berbicara tentang laut di setiap wilayah memiliki laut, namun di Propinsi Aceh memiliki keunggulan yang luar biasa karena bagi para pecinta diving di sana ditemukan spesies-spesies langka di Indonesia bahkan di dunia,” ujar gadis berkelahiran Lhokseumawe ini.

Ditambahkan Pocut, selain wisata bawah laut Pulau Weh terdapat gelembung vulkanik yang menawan. Gelembung vulkanik dasar laut di Indonesia hanya terdapat dua wilayah, satu di Pulau Weh, Aceh dan satunya lagi di Provinsi Gorontalo.

“Hal ini menjual sekali bahwasannya gelembung vulkanik bawah laut itu langka, nah itu yang di cari para wisatawan. Saat ini wisata gelembung vulkanik bawah laut sedang booming karena belum lama ini wisata Pulau Weh itu didatangi aktor ternama Holywood Leonardo Dicaprio,” terang Pocut.

Satu lagi yang menjadi andalan wisata Aceh adalah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) menawarkan wisata alam terbuka yang berbeda dengan daerah lain, hewan-hewan yang masih asli dan terlindungi. “Wisata alam Gunung Leuser memiliki hewan orang hutan yang murni dari Indonesia sendiri. Karena Orang Hutan Indonesia hanya terdapat di dua tempat di Kalimantan dan Aceh. Perbedaannya adalah kalau di Aceh itu masih murni belum jinak dan tak menerima makanan dari manusia,” terang Pocut dengan panjang lebar.

Disebutkan Pocut, mengapa artis internasional datang ke Aceh hanya untuk melihat Orang Hutan? karena

hanya cuma di Aceh animal-animal-nya masih natural. Mereka (artis internasional) akan kembali lagi ke Aceh karena mempunyai projek-projek untuk pengembangan dan peneletian.

Digelarnya Pameran Deep Extrem 2016 ini membuktikan Indonesia lebih indah dari negara lain. Pocut berharap dengan adanya acara ini dapat meningkatkan turis baik lokal maupun macanegara datang ke Indonesia. “Kita tak perlu datang ke luar negeri, lihat di sekitar kita Indonesia lebih indah, di manapun anda mengunjungi wisata di nusantara anda akan menemukan momen ataupun kenangan yang tak bisa didapatkan di tempat lain, maka dari itu cintailah alam Indonesia,” pesan Pocut kepada Masyarakat Indonesia.

Pofil Pocut HariyaniPocut Hariyani adalah peraih

Inong Duta Wisata Lhokseumawe pada Grand Final pemilihan Duta Wisata Kota Lhokseumawe 2015 yang berlangsung di Hotel Harun Square, beberapa waktu lalu. Ia merupakan perwakilan mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Jurusan Publik Relation, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara.

Pocut, demikian gadis asal Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe ini kerap disapa, sebelumnya ia aktif dalam bagian seni dan budaya pada Sanggar Geunta Seuramo. Namun semenjak usianya sekitar 17 tahun sudah terlibat pada salah satu Sanggar Meuligoe Aceh Utara, dan bahkan hingga saat ini masih aktif pada Sanggar tesebut.

A n a k k e e m p a t d a r i l i m a bersaudara ini sering menghabiskan waktunya di luar Kampus seperti Sanggar dan Modeling. Ia mengaku pernah meraih Juara Modeling yaitu Top Model Juara Pertama pada tahun 2012-2013 di kota Banda Aceh, selain itu juga Top Model Putri Citra tahun 2010 di Lhokseumawe tingkat Provinsi dan juga Putroe Ranup tingkat Provinsi berhasil meraih Juara Integensia.

Pocut yang juga merupakan alumni SMAN 1 Lhokseumawe tahun 2011 ini saat masih di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu pernah terlibat sebagai sekretaris Osis dan kemudian mendapatkan anugerah apresiasi seni dari SMAN 1 Lhokseumawe bahkan tiap kesempatan ia selalu dalam katagori tiga besar di kelas.

Sedangkan jenjang pendidikan dasar ya i tu MIN Kuta Blang, Lhokseumawe tahun 2004 dan SMPN 2 Lhokseumawe. (sg, wry)

Sukabumi, Laras Post - Proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) yang berfungsi sebagai data diri bagi setiap Warga Negara Republik Indonesia ( WNI ) yang sudah dewasa atau berusia diatas 17 tahun, seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, juga mengalami peningkatan yang dinilai cukup memuaskan.

Hal ini bisa dilihat dari proses rekam data yang tersimpan pada kartu tanda penduduk yang sudah berbasis elektrik, yang artinya jika suatu saat diperlukan untuk mengakses data seseorang guna persyaratan kelengkapan adminis tras i a taupun untuk proses identifikasi oleh pihak yang berkepentingan, hanya dengan satu “klik” data sudah siap untuk diakses atau dipergunakan.

Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdiri dari 16 digit angka merupakan nomor unik yang dimiliki oleh setiap pemegang E-KTP yang sudah terdata dan bersifat permanen,yang berlaku seumur

hidup,nomor induk ini pula yang nantinya berfungsi sebagai kata kunci untuk mengakses seluruh data yang tersimpan baik itu di KTP maupun di KK si pemiliknya.

Namun belakangan ini banyak dijumpai Warga yang memiliki NIK ganda,NIK yang terdapat di KTP tidak sama dengan yang tertera di KK ( Kartu Keluarga ). Hal ini tentu saja sangat merepotkan Warga yang hendak mengurus suatu persyaratan administrasi karena ketika dicek antara KTP dan KK terdapat perbedaan NIK dengan artian memiliki 2 ( dua ) nomor kependudukan ( NIK ganda ).

Menurut beberapa narasumber yang sempat di jumpai Laras Post,mereka merasa kecewa dan kerepotan atas terjadinya hal seperti ini, dikarenakan masalah pengurusan administrasi yang tengah mereka urus harus terhambat karena harus memperbaiki kembali data Mereka dengan mengisi formulir F1 dan F5 di Kelurahan atau Desa tempat asal Mereka,untuk diserahkan ke Kecamatan yang selanjutnya

diproses di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

“Saya menemui kesulitan ketika mengurus administrasi terkait masalah perbankan karena NIK di KTP dan KK Saya berbeda,kata petugas Bank Saya harus memastikan dulu ke Dinas terkait,NIK yang mana yang saya gunakan karena dikhawatirkan Saya mempunyai dua data diri yang berbeda” jelas Kuswhara (38) Warga Kecamatan Cicurug Kab. Sukabumi kepada Laras Post, Kamis (31/03/2016).

Hampir sama halnya dengan Fita (30) Warga Kec. Surade Kab. Sukabumi yang juga sedang mengurus administrasi sebagai persyaratan pembuatan Pasport, pada Jumat (01/04 ) “Saya disuruh kembali lagi nanti untuk mengurus pasport oleh Petugas Imigrasi kalau sudah memperbaiki data diri saya karena perbedaan NIK di KTP sama yang di KK,waduh....ini kan sangat merepotkan dan buang - buang waktu saja, masalahnya tempat saya tinggal kan jauh dari Dinas catatan sipil

Kabupaten Sukabumi,” tuturnya.P e r a n p e t u g a s p e n c a t a t ,

yang berfungsi sebagai operator perangkat komputer dan juga sebagai penghimpun data tentu sangat menunjang keberhasilan program E-KTP yang digadang - gadang mampu merekam data diri seseorang yang akurat dan berbasis teknoligi komputer yang tersimpan di pusat data Pencatatan sipil baik di pusat maupun di daerah.

Kemampuan mengoperasikan komputer yang mumpuni,ketelitian dalam bekerja, juga rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugasnya adalah kunci dari keberhasilan program ini,karena bila permasalahan yang terjadi seperti kasus diatas terus berlanjut,dikhawatirkan akan munculnya praktek - praktek percaloan oleh oknum - oknum yang memanfaatkan situasi seperti ini,sedangkan menurut UU dan Perpres tentang proses pembuatan identitas kependudukan biayanya ditanggung oleh Negara alias Gratis. (Iwa/Wijaya)

NIK Ganda Bikin Repot WargaBung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Tak sampai disitu, Polda Metro Jaya, menginisiasi deklarasi damai antar-suporter The Jakmania, Viking-Bobotoh, Aremamania, dan Semeton Dewata.

Direktur Intelkam Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mamat Surahmat, pada Sabtu (2/4/2016) di Mapolda Metro Jaya mengatakan, deklarasi damai dilakukan dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan damai sepanjang rangkaian final Piala Bhayangkara 2016.

Berlangsung SeruPertandingan babak grand final

Piala Bhayangkara 2016 antara Arema Cronus vs Persib berlangsung seru dan cenderung keras, namun tidak terjadi insiden yang berarti. Pada babak pertama Persib sempat memiliki peluang emas di menit ke 24 saat Beloncoso gagal menyambar bola hasil umpan Tony Sucipto di depan gawang Kurnia Mega. Hingga babak pertama berakhir kedudukan skor 0-0.

Pada babak kedua, sejak wasiat meniup peluit , Arema Cronus menunjukan permain lebih agresif sehingga pada menit ke 59 mampu

menyarangkan bola ke dalam gawang Persib melalui tendangan kaki Maitimo.

Persib kian kehilangan performanya setelah salah satu pemainnya Yatno Basna mendapat kartu merah di menit ke 70, setelah sebelumnya mendapat kartu kuning usai tindakan tidak terpujinnya di tengah lapangan, dengan menendang botol minuman hingga mengenai kepala pemain Arema Cronus.

K e l e m a h a n P e r s i b s e t e l a h kehilangan satu pemainnya, dapat dimanfaatkan oleh squadron Arema Cronus dengan menekan jantung pertahanan Persib. Akhirnya pada menit ke 84 Gonzales memberi umpan silang yang berhasil disambut tandukan Sunarto hingga menjebol gawang Persib. Skor akhirnya berubah menjadi 2-0 untuk Arema. Skor 2-0 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Turut hadir pada laga final Piala Bhayangkara itu, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi beserta sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. (her, sg, ram)

Polda Metro Jaya Berhasil Kendalikan Keamanan ......................

Page 8: Laras Post 64 Cetak

2� Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

Wisata & BudayaWisata & Budaya

Presiden Sampaikan Apresiasi Pada Waldjinah

Jakarta, Laras Post - Presiden Joko Widodo saat menyampaikan s a m b u t a n d a l a m p a g e l a r a n Persembahan untuk Waldjinah itu menyatakan, apresiasinya kepada Waldjinah yang telah memberikan sumbangsih bagi kebudayaan Indonesia. “Ibu Waldjinah terima kasih atas totalitasnya mengabdi dan menjaga kebudayaan Indonesia,” ujar Presiden.

Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pariwisata, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Staf

Presiden.Sementara itu, Waldjinah yang

duduk di kursi roda mengungkapkan, rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Presiden Jokowi dengan memberikan kepercayaan

kepadanya untuk melaksanakan festival keroncong di Solo.

Waldjinah adalah penyanyi senior Indonesia yang lahir di Solo 7 November 1945. Waldjinah merupakan seorang penyanyi yang

memiliki spesialisasi di bidang keroncong. Salah satu lagu yang dilantunkan oleh Waldjinah dan menjadikan sebuah lagu yang melegenda adalah, Walang Kekek. (her, sg, ram)

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mendukung pagelaran Keroncong Pesona Indonesia yang digagas seniman Butet Kartaradjasa, pada Jumat, (1/4/ 2016) di Graha Bhakti Budaya-Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Presiden Jokowi: Kelola Taman Laut Dengan Baik

Jakarta, Laras Post - “Dengan terjaganya taman nasional laut bukan hanya kita bisa melestarikan taman hayati, namun juga bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi wilayah dan rakyat yang ada di pesisir pantai kita,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rapat Terbatas (Ratas) pada Rabu (30/3/2016), di Kantor Presiden, Jakarta.

P r e s i d e n m e n y e b u t k a n , diperlukan satu kementerian yang bertanggung jawab serta diberi wewenang dalam perlindungan, konservasi dan pengelolaan taman nasional bawah laut kita.

Selain i tu, kata Presiden, diperlukan sinergi dan kerja sama antara kementerian/lembaga (K/L) seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengelola konservasi perairannya, dan Kementerian Lingkungan Hidup d a n K e h u t a n a n , k e m u d i a n Pariwisata. “Kementerian Pariwisata bisa memberikan sentuhan pada penyiapan untuk destinasi wisata dan juga promosinya,” ujarnya.

Presiden menjelaskan, Indonesia saat ini sudah punya tujuh balai taman nasional yang mengelola kurang lebih 4 juta hektar taman nasional laut, yaitu di Kepulauan Seribu, Wakatobi, Taka Bonerate, Karimun Jawa, Bunaken, Togean, dan juga Teluk Cenderawasih. “Saya minta pengelolaan taman laut betul-betul dipersiapkan dengan baik termasuk proses pengalihan kewenangan anggaran dan SDM,” tegasnya.

Hadir dalam Rapat Terbatas itu antara lain Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Kelautan

dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Me n t e r i L i n g k u n g a n H i du p dan Kehutanan Siti Nurbaya,

Sekre tar i s Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. (her, sg, ram)

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keindahan alam taman laut yang sangat luar biasa. Keindahan taman laut tersebut, harus dijaga, dirawat, dan dilestarikan.

Jakarta, Laras Post - Menteri Pariwisata RI Arief Yahya membuka secara langsung Pameran Deep and Extreme 2016, yang digelar di JCC Plenary Hall Senayan Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Setelah membuka pameran Deep & Extreme Indonesia 2016, Arief Yahya beserta rombongan juga berkunjung ke sejumlah stand. Ia memberikan apresiasi kepada stand Aceh yang tampil keren dengan suguhan kopi kepada pengunjung, ditambah lagi dengan ikon gunung Leuser yang menjadi ikon Aceh Tenggara.

Arief Yahya juga mengatakan Indonesia punya dua per tiga dari seluruh koleksi terumbu karang dunia. Diving dan snorkeling, menurut Menpar, tergolong khusus tapi media value-nya sangat besar.

“Mereka yang diving pasti ingin berfoto, dan membagi foto-fotonya lewat Instagram, Facebook, dan Twitter,” ujar Menpar Arief Yahya. “Itulah

yang membuat destinasi bawah laut Indonesia menjadi populer

“Standnya keren, suguhan kopi gratis kepada pengunjung juga menjadi daya tarik sendiri,” sebut Arief Yahya yang didampingi Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi.

Ar ie f juga menyebutkan, pontensi keberagaman Aceh perlu dukungan dari masyarakat untuk mempromosinya.

“ A c e h b a n y a k m e m i l i k i keberagaman potensi wisata, khususnya ekowisata Gunung Leuser yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Perlu dukungan untuk terus melakukan promosi dan kesiapan masyarakat dengan adanya potensinya tersebut tentunya,” jelasnya disela-sela mencicipi kopi Arabika Gayo.

Pada pameran tersebut juga terdapat berbagai peralatan petualangan dan paket wisata pun tersedia di sini dengan harga diskon.

Tak hanya itu, dalam gelaran yang diadakan kesepuluh kalinya

ini, berdasarkan penelusuran L a r a s P o s t , t r a v e l e r b i s a mendapat informasi mengenai berbagai destinasi, paket wisata, wisata bawah laut semacam, Pulau Weh, Wakatobi Sulut, T e l u k T o m i n i G o r o n t a l o , Ra ja Ampat Papua Bara t . “Kali ini lebih banyak peserta, industri lebih berkembang, khususnya diving. Peserta internasional 20-30%, kebanyakan dar i S ingapura , Malaysia , Australia,” ujar Dharmawan Sutanto, Presiden Direktur Deep and Extreme di sela pembukaan Pameran Deep and Extreme di JCC, Jakarta, Kamis (31/3/2016).

W i s a t a b a h a r i b a i k d i permukaan maupun bawah laut memang menjadi ikon pameran ini. Operator wisata selam, komunitas, serta distributor peralatan selam dari dalam dan luar negeri banyak yang ikut serta di pameran. Untuk paket wisatanya, destinasi yang belum terlalu mainstream juga ikut ditawarkan.

“Destinasi baru banyak sekali. Boalemo, Pulau Weh, Togean, memang bukan baru cuma masyarakat Indonesia mungkin baru banyak yang tahu. Masing-masing destinasi ada kelebihan, misalnya Togean ada barakuda,” kata Dharmawan.

Untuk penggemar wisata alam daratan, dalam pameran juga menawarkan pilihan paket wisata ke destinasi seru. Seperti taman-taman nasional dan aneka tempat wisata ekstrim. Distributor perlengkapan outdoor dalam dan luar negeri juga bisa ditemukan di sini. (sg, wry)

Menteri Pariwisata Arief yahya dan Kepala Dinas Pariwisata Aceh reza Vahlevi (kanan) berbincang pada kunjungan ke stand Aceh di Pameran Deep & Extreem.

Buka Pameran Deep and Extreme 2016 Menpar: Destinasi Wisata Bawah Laut Indonesia Kian Populer

Malang, Laras Post - Peletakan Batu Pertama yang di lakukan Bupati Malang H Rendra Kresna,yakni Pembangungan Gapura Agro Ekowisata Poncokusumo, di Desa Tulus Besar, Kecamatan Tumpang, pada Kamis (31/3/2016) lalu menjadi momen dicanangkannnya pengembangan kawasan Ponco Wismo Jatu.

Menurut Bupati Malang, Poncokusumo adalah salah satu daerah yang akan kita tingkatkan pengembangannya seperti Kota Batu, karena jika dilihat dari segi geografis dan juga kondisi wilayahnya memiliki kesamaan. Artinya ada dilereng gunung, udaranya dingin, dan di situ juga ada pengembangan holtikulura, baik itu sayur maupun buah.

Ponco Wismo Jatu sendiri adalah kepanjangan dari Poncokusumo, Wajak, Pakis, Bromo, Jabung dan Tumpang. “Dimana antara 10 s/d 15 tahun yang lalu wilayah Kecamatan Poncokusumo memang telah di tetapkan sebagai kawasan Agropolitan. Sementara untuk pengembangan ke depan, tidak mungkin Poncokusumo ini berdiri sendiri. Daerah tersebut perlu juga di dukung oleh daerah disekitarnya. Yakni Wismo (Wajak, Pakis dan Bromo), serta Jatu (Jabung, Tumpang).

Daerah tersebut itulah yang kemudian mendukung Pocokusumo sebagai daerah pariwisata. Lalu ditetapkanlah pengembangan kawasan Ponco Wismo Jatu ini. Termasuk kawasan Bromo, yang menjadi salah satu perhatian dunia,” terang Bupati Malang.

Bupati Malang berharap kepada seluruh masyarakat dan juga semua pihak, agar selalu turut serta dalam berperan aktif untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang. “Masyarakat harus bisa memanfaatkan destinasi wisata yang ada untuk kemudian menumbuhkan ekonomi dan juga industri kreatif masyarakat.”

Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan gapura Agro Ekowisata, Bupati Rendra langsung menuju, Dusun Dampul dan Dusun Jarak Ijo,dengan tujuan meninjau pelaksanaan pengaspalan jalan, juga kerja bhakti pembuatan jalan makadam oleh masyararakat di jalan yang menghubungkan Dusun Duwet, Desa Dampul Kecamatan Tumpang dengan Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo sepanjang 1,5 km,kemudian di lanjutkan Lauching Pemanfaatan Reservoir Irigasi Springkle yang terletak di Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo. (al)

Bupati Canangkan Pengembangan Kawasan Ponco Wismo Jatu

Jakarta, Laras Post - Aktor Asal Aceh Himalaya, Taufan kini sedang sibuk syuting film layar lebar terbarunya berjudul ‘Impian Anak Jalanan.’

Ketika Dijumpai di sela-Sela Syutingnya, Taufan yang berperan sebagai Bogel. Film ini menceritakan tentang anak-anak jalanan dan fenomena- fenomena yang terjadi di jakarta khususnya, seperti anak-anak jalanan yang berada dibawah kekuasaan sepihak, pelacuran, perdagangan anak, TKW ilegal dan kejahatan kejahatan lain yang terselubung yang sering terjadi.

Di film ini taufan sendiri berperan sebagai preman jalanan

yang sangat sadis dan kejam, peran bogel yang diperankan oleh bintang iklan obat maag ini adalah salah satu ketua preman yang memaksa anak-anak jalanan untuk bekerja demi menghasilkan uang.

Pada film ini Taufan juga harus tega untuk memarahi bahkan memukul dan menyiksa anak-anak jalanan ini. Untuk suksesnya peran yang ia perankan, taufan sendiri harus mengenyampingkan rasa kasihannya sama anak-anak tersebut. Bahkan sebelum syuting ini berlangsung, taufan sendiri sering terjun ke lapangan untuk melihat langsung anak-anak jalanan demi kelancaran peran yang ia perankan.

Peran di film ini adalah peran yang sangat menantang buat Taufan. “Bagaimana tidak, di sini saya harus menjadi seorang preman yang sangat sadis dan mungkin menjijikan bagi penonton umum, tapi di sinilah peran ini tantangan buat saya, demi kesuksesan film ini,” ujar Taufan.

Taufan juga berharap, jika film ini tayang di bioskop, sebaiknya presiden Jokowi ikut tonton film ini, karena sebenarnya kebanyakan anak-anak jalanan itu bekerja bukan berdasarkan kemauannya tapi berdasarkan paksaan dari kepentingan sepihak.

Taufan berharap dengan film ini sedikit banyaknya dapat memberi aspirasi untuk pemerintah agar lebih memperhatikan anak terlantar dan menyediakan yayasan orang tua asuh yang terorganisir, dan tidak menutup kemungkinan untuk memberikan pekerjaan yang lebih layak. “Mereka juga punya mimpi.....mimpi untuk hidup lebih baik,” ucap Taufan. (Maslim)

Taufan Perankan Akting Super Sadis di Film ‘Impian Anak Jalanan’

Bupati Malang, H.rendra Kresna Memberikan sambutan. (Foto: al)

Presiden Jokowi saat memberikan karangan bunga kepada penyanyi Keroncong senior Waldjinah pada pagelaran Keroncong Pesona Indonesia di TIM, Jakarta.(Foto: Dok BPMI)

Selamat Menempuh Hidup Baru dan BerbahagiaKepada Kedua Mempelai

Maya (Cucu Haris Fadhilah, Dewan Redaksi Koran Transaksi) & Yono (Gombloh)

Keluarga Besar laras Post Mengucapkan

Ketika Kebahagiaan tak dapat diungkapkan dengan kata-kata

Semoga Menjadi Keluarga Sakinah, Mawahdah & Warohmah

C. Herry SLPemimpin Redaksi

r. Akram, SM, SHWapemred

PELAyANAN PERTANAhAN dI AgRINEX EXPO 2016, JCC, SENAyAN, JAKARTA (1-3 APRIL)

Menteri ATr/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan saat menyerahkan sertifikat kepada pemohon.

Menteri ATr/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan saat memantau stand Pelayanan Pertanahan se-Jabodetabek di Agrinex Expo.

Menteri ATr/Kepala BPN saat berbincang bersama Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara, Admiral Faizal bersama sejumlah pejabat Kepala Kantor se-Jabodetabek diantaranya Kepala Kantor Pertanahan Jaktim, Ir. Gunawan, Msc (kanan).

Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat sumanto hadir pada pelayanan Pertanahan di Agrinex Expo 2016.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi Andi syskia foto bersama pemohon, Agrinex Expo 2016.

Kakanwil BPN Propinsi Banten sri Mujitono, sH, MH foto bersama pemohon wilayah Kota Tangerang, didampingi istri di Agrinex Expo 2016.

Page 9: Laras Post 64 Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

pERtAnAHAn 3�

Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

BRG Akan Restorasi 834 Ribu Hektar Lahan Gambut

Badan Restorasi gambut (BRg) akan merestorasi

lahan gambat seluas 834.491 hektar yang tersebar di sejumlah

lokasi.Jakarta, Laras Post – Dalam melakukan restorasi gambut, BRG yang dibentuk pemerintah sejak Januari 2016 lalu itu, akan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Bappenas, Badan Informasi dan Geospasial (BIG), dan sejum-lah organisasi non pemerintah.

Kepala BRI Nazir Foead didampingi Deputi b idang Perencanaan dan Kerja Sama BRG, Budi Wardhana mengungkap-kan, untuk tahap awal, restorasi akan dilakukan di 4 daerah, yaitu Kepulauan Meranti (Riau), Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin (Sumatra Selatan), dan Pulang Pisau (Kalimantan Tengah).

Nasir Foead menyebutkan, BRG tengah merampungkan pan-duan dan Prosedur Operasional Standar (POS) pembangunan infrastruktur pembasahan gam-but (sekat kanal/canal blocking), pembuatan persemaian (seedling nursery), penanaman di lahan gambut, dan pemasangan sumur pipa bor (deep wells).

Menurutnya, restorasi bukan hanya tugas Pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab kor-porasi pemegang konsesi. Apalagi sekarang diindikasikan hingga 77% lokasi indikatif restorasi ada di kawasan budidaya.

“Oleh sebab itu, keberadaan standar kerja restorasi yang jelas dan monitoring pelaksanaan-nya menjadi kebutuhan mende-sak dan kerjasama konstruktif dengan dunia usaha,” ujarnya, kepada wartawan pada Kamis (31/3/2016) siang, di Kantor Staf Presiden, Jakarta.

Pada kesempatan itu, Nazir juga menekankan, BRG akan berupaya untuk sedini mungkin menghindari dampak sosial yang tidak diingink-an, serta menyesuaikan dengan as-pirasi dan kebutuhan masyarakat.

Untuk mencapai hal tersebut, kata Nazir, maka disusunlah kebi-jakan kerangka pengaman sosial (social safeguard), yang di dalam-nya terdapat prosedur konsultasi untuk mendapatkan persetujuan masyarakat terhadap pembangu-nan konstruksi dan program aksi restorasi lain.

Dijelaskan Nazir, saat ini BRG sedang memperluas lokasi-lokasi percontohan yang melibatkan ma-syarakat, seperti halnya perconto-han perluasan pembangunan sekat kanal, penanaman menggunakan vegetasi lokal rawa gambut dan opsi-opsi restorasi lainnya.

“BRG memaknai restorasi gam-but pula sebagai restorasi sosial di-mana partisipasi dan kesejahteraan masyarakat adalah kuncinya. Oleh sebab itu, desa akan menjadi pusat aksi restorasi,” jelas Nazir.

Selain itu, lanjut Nazir, BRG ten-

gah menyusun panduan program Desa Peduli Gambut. Program ini adalah acuan umum bagi berbagai inisiatif pelibatan masyarakat dalam restorasi gambut seperti halnya desa peduli api, masyarakat peduli api dan lain-lainnya

Sementara itu, Deputi bidang Perencanaan dan Kerja Sama BRG, Budi Wardhana menjelaskan, lokasi tersebut terdiri dari 77% kawasan budidaya dan 23% kawasan lind-ung. “Dengan luas total 834.491 hek-tar,” ujar Budi kepada wartawan, pada Kamis (31/3/2016) siang, di Kantor Staf Presiden, Jakarta.

Penentuan arahan lokasi restora-si itu, lanjut Budi, didasarkan pada empat kriteria yaitu: 1. Lahan yang bergambut; 2. Kondisi tutupan lahan; 3. Keberadaan kanal dan dampak pengembangan kanal; dan 4 Historis kebakaran dalam 5 tahun terakhir.

Ia menambahkan, arahan ke-giatan restorasi akan ditentukan lebih lanjut berdasarkan pada status lahan, kondisi topografi dan hidrol-ogis aliran air bawah permukaan, kegiatan budidaya dan kondisi

sosial budaya masyarakat. “Untuk itu, pemetaan detail di lokasi terse-but akan segera dilaksanakan,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi bidang Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan BRG, Alue Dohong, menyatakan pihaknya sedang mengkonsultasikan pan-duan dan POS dengan para pakar. Dengan panduan ini, diharapkan para pihak yang akan melakukan konstruksi infrastruktur restorasi hidrologi gambut akan mempunyai standar operasi kerja yang sama.

Alue juga manambahkan bahwa pada pertengahan April ini akan dilaksanakan aksi cepat bersama masyarakat untuk membangun sekat kanal bersama masyarakat di Tebing Tinggi Timur, Kepulauan Meranti, Riau dan Kabupaten Pulang Pisau, dan pemasangan sumur bor (deep wells) di desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Riau dan tiga desa di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah berpedoman pada panduan dan POS yang sudah dibuat. (her, sg, ram)

Kepala BrG Nazir Foead didampingi Kepala staf Presiden Teten Masduki melakukan media briefing, di kantor KsP, Jakarta, Kamis (31/3) siang.

FoTo : IsT

Jakarta, Laras Post - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ferry Mursyidan Baldan, melantik sembilan pejabat administrator Kementerian ATR/BPN, pada Selasa (23/3/2016) di Aula Prona VII, Gedung Kementerian ATR/BPN.

Sembilan pejabat administrator tersebut antara lain, Bertus Sumada Bangko sebagai Kepala Bidang Program dan Kerjasama pada Pusat Penelitian dan Pengembangan; Editiawarman sebagai Kepala Bidang Publikasi dan Perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembangan; Waluya sebagai Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Penataan Agraria; Antoni sebagai Kepala Bidang Program dan Hukum Sekretariat Direktorat Jenderal Penataan Agraria; Toto Sutantono sebagai Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Penanganan Masalah Agraria dan Pemanfaatan Ruang dan Tanah; Ign. Dwi Priyo Sudarsono sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan; Benhard Sitanggang sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang; Mujahidin Ma’Ruf sebagai Kepala Bidang Survey Pemetaan dan Pengukuran Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah; dan Joko Suprapto sebagai Kepala Subdirektorat Penataan dan Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil.

Ferry mengatakan, bahwa mutasi jabatan yang dilakukan, merupakan hasil usulan dari Kepala Kantor Wilayah terhadap pekerja yang kinerjanya baik antara lain dari Kanwil BPN Provinsi Papua Barat, Maluku Utara dan Aceh.

Diharapkan pejabat administrator yang telah dilantik langsung menjalankan program kerja yang ditetapkan.

Ferry juga mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian ATR/BPN terutama dalam opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Laporan Keuangan tahun 2014, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) mendapat nilai B, serta Reformasi Birokrasi mendapat penilaian B dari Menpan-RB. (her)

Menteri ATR/Kepala BPN Lantik 9 Pejabat Administrator

FoTo: IsT

Jakarta, Laras Post – Bentuk sertipikat tanah mulai tahun ini akan mengalami perubahan menjadi satu lembar dan dilengkapi foto pemegang hak yang bersangkutan. Pasalnya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah mengeluarkan peraturan terbaru tentang perubahan bentuk sertifikat hak atas tanah yang mulai berlaku sejak tanggal 2 Maret 2016.

Berdasarkan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 7 tahun 2016 tentang Bentuk dan Isi Sertif ikat Hak Atas T a n a h , p e r u b a h a n i n i d i l a k u k a n u n t u k m e n y e s u a i k a n perkembangan hukum, teknologi dan kebutuhan masyarakat.

Kebijakan ini juga turut mendukung pelaksanaan pendaftaran tanah yang sederhana, aman, terjangkau, mutakhir dan terbuka. “Nantinya secara bertahap data pendaftaran tanah akan disimpan dan disajikan secara elektronik,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursydan Baldan, kepada wartawan, belum lama ini, di Jakarta.

Ferry menjelaskan, peraturan ini mengatur pembuatan sertifikat yakni surat tanda bukti hak untuk hak atas tanah, hak pengelolaan, tanah wakaf, hak milik atas satuan rumah susun dan hak tanggungan yang masing-masing sudah dibukukan dalam buku tanah. “Sertifikat akan dicetak pada satu lembar berdasarkan informasi yang diperoleh dari data fisik dan data yuridis serta dilengkapi dengan foto pemegang hak yang bersangkutan,” jelasnya.

Lebih lajut disebutkan, pada bidang sertifikat akan tertera informasi antara lain, nama pemegang hak atas tanah, jenis hak atas tanah, nomor identifikasi bidang tanah, nomor induk kependudukan / nomor identitas, tangal berakhir hak - untuk hak atas tanah dengan jangka waktu, kutipan peta pendaftaran, tanggal penerbitan dan pengesahan. Kutipan peta pendaftaran yang dimaksud adalah data spasial tervalidasi dari bidang tanah dan membuat sekurang-kurangnya infomasi tentang geometri, luas dan letak tanah.

Secara bertahap penggantian bentuk dan isi sertifikat dilaksanakan sesuai dengan kesiapan Kantor Pertanahan yang telah ditunjang oleh sistem Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP). Yakni sistem aplikasi utama berbasis teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi yang dapat digunakan dengan atau tanpa jaringan dan dapat langsung tersinkronisasi secara otomatis. Kantor Pertanahan diberi waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak berlakunya peraturan ini .

Menurut Ferry, sertipikat dengan bentuk, isi dan format sebelum berlakunya Peraturan Menteri ini tetap sah dan berlaku. Blanko sertipikat lama yang masih tersedia di Kantor Pertanahan juga masih dapat dipergunakan sampai persediaan blanko tersebut habis. (her)

Bentuk Sertipikat TanahBerubah Jadi Satu Lembar

FoTo: IsT

Kementerian ATR/BPN Segera Ubah Aturan MenyulitkanJakarta, Laras Post – Kementerian Agrar ia dan Ta ta Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan melakukan deregulasi. Pasalnya sejumlah regulas i yang ada , d in i la i menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan layanan pertanahan.

Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan, perlu mengubah peraturan yang menyulitkan masyarakat mendapatkan layanan pertanahan yang layak.

Ia menegaskan, peraturan ada untuk memudahkan, bukan menyulitkan layanan. “Semangat d e r e g u l a s i b u k a n s e k e d a r mengubah aturan. Mindset harus berubah,” ujar Ferry saat membuka Kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, pada Selasa (22/3/2016), di Hotel Amarosa, Jakarta.

Ferry menyatakan, pihaknya akan terus melakukan perubahan regulas i untuk ke lancaran pelayanan pertanahan, deregulasi itu antara lain, menyangkut percepatan layanan Hak Guna Bangunan (HGB) pada Permen ATR/BPN No. 8 Tahun 2016.

Lebih lanjut Ferry meminta

seluruh jajaran ATR/BPN untuk memberi masukan akan aturan mana yang harus segera direvisi. “Sepanjang itu menghambat, segera sampaikan agar saya bisa ubah,” tambahnya.

Menurutnya, aparatur pelaksana di daerah lebih mengerti mengenai tantangan dan kebutuhan yang ada. “Kita punya tanggung jawab untuk melakukan pelayanan dengan etos senang memudahkan,” tegasnya.

S e b e l u m n y a dalam Rapat Kerja Pemerintah dengan para Menteri, Kepala Lembaga Negara Non Pemerintahan dan para Pejabat Eselon I, Presiden J o k o W i d o d o m e n e k a n k a n deregulasi menjadi prioritas kerja dalam 5 tahun ke depan.

D e r e g u l a s i diperlukan, karena

salah satu faktor yang menghambat pemerintah tidak dapat cepat dalam bertindak adalah terlalu banyaknya aturan. “Saya mendapatkan info dari Bappenas, jumlah regulasi aturan, ternyata kita mempunya 42 ribu aturan regulasi,” ucap Presiden.

Ibarat sebuah kapal, kata Presiden, Indonesia adalah kapal besar, negara besar. “Jangan terjerat oleh aturan yang terlalu banyak, aturan yang dibuat sendiri,” ujar Presiden kala itu.

Reformasi Birokrasi P a d a b a g i a n l a i n , F e r r y

mengatakan, pihaknya akan menargetkan peningkatan nilai reformasi birokrasi Kementerian ATR/BPN dari B menjadi A.

Peningkatan pelaksanaan reformasi birokrasi terus digiatkan untuk membuat sistem birokrasi yang akuntabel dan efisien demi pelaksanaan layanan publ ik berkualitas. “Kita harus membangun

pemahaman bahwa apa yang kita kerjakan bukan beban berat,” ujarnya.

Diungkapkan, hasil capaian pelaksanaan reformasi birokrasi di Kementerian ATR/BPN terus mengalami peningkatan. Tahun 2015, evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi B i r o k r a s i ( K e m e n p a n - R B ) memberikan nilai 64.13, naik dari tahun sebelumnya 52.41.

Untuk meningkatkan layanan publik, Ferry meminta jajaran ATR/BPN untuk memposisikan diri menjadi masyarakat untuk mengetahui tingkat kepuasan layanan pertanahan. “Coba kalau mengurus KTP sampai bulanan atau tahunan, apa kita tidak marah? Harus ada kewajaran dalam tanggung jawab memberikan pelayanan,” tegasnya.

Selain melakukan percepatan layanan pertanahan, Kementerian ATR/BPN juga mengedepankan inovasi layanan, antara lain pelayanan akhir pekan untuk memberi kesempatan masyarakat m engurus proses pertanahannya sendiri. “Satu-satunya instruksi untuk dilakukan adalah pelayanan weekend service, lainnya inisiatif masing-masing,” jelasnya.

Ferry menegaskan, untuk mendorong kreativitas inovasi layanan, Kantor Pertanahan disuatu daareh harus mau belajar dari kantor pertanahan di daerah lain, sehingga selain Nilai Kategori Birokrasi Reformasi, meminta Kementerian ATR/BPN juga dapat terus mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (her)

FoTo :DoK

FoTo: DoK

Menteri ATr/Kepala BPN, Ferry M. Baldan foto bersama petugas pelayanan pertanahan se-Jabodetabek di Agrinex Expo 2016, JCC.

Kasi HTPT Kantor Pertanahan Kab. Bekasi Agus sutrisno saat menyerahkan sertipikat kepada warga Bekasi.

Kakanwil Propinsi Banten, sri

Mujitono foto bersama petugas

pelayanan Pertanahan

se-Jabotabek diantaranya

Kasi HTPT Kota Jakarta Timur

Kasubsi Data dan Informasi, Andi Krisna (paling

kanan).

suasana pelayanan Pertanahan se-Jabodetabek di Agrinex Expo 2016.

suasana pelantikan Pejabat Kementerian ATr / BPN.

Page 10: Laras Post 64 Cetak

210 Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

REgIonAl

Purbalingga, Laras Post – “Jangan lagi ada mafia di Rumah Sakit. Saya tahu itu. Masa ada RSUD merujuk pasien ke rumah sakit swasta. Ini tidak sesuai dengan hirarkinya. Selain merugikan RS juga merugikan pasien karena merasa diombang-ambing,” ujar Bupati Tasdi saat memberikan pengarahan di depan staf dan pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, pada Selasa (29/3/2016) di aula kantor setempat.

Kegiatan tersebut dilakukan usai apel pagi yang dihadiri Bupati Tasdi, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wahyu Kontardi, Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Widiyono dan Kepala DKK Nonot Mulyono.

Dalam waktu yang sama, Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan apel pagi di Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dintanbunhut) yang bersebelahan dengan kantor DKK. Ditempat itu, Wabup meninjau seluruh ruangan dan menyalami seluruh pegawai yang sudah hadir mengikuti apel pagi.

Bupati Purbalingga Tasdi terus mendorong adanya perubahan sikap mental jajaran kesehatan dalam memberikan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat. Bupati tak ingin lagi mendengar adanya keluhan dari

masyarakat atas pelayanan yang diberikan jajaran kesehatan baik di Rumah Sakit, Puskesmas

maupun di tingkat menejemen tata kelola

kesehatan.

Bupati Purbalingga Dorong Revolusi Mental Pelayanan Kesehatan

Selain menekankan adanya revolusi mental, Bupati yang sudah memimpin Purbalingga sejak 17 Februari lalu, juga meminta jajaran kesehatan untuk menggenjot perannya dalam meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga. Menurutnya, saat ini IPM Purbalingga mengalami penurunan. IPM Purbalingga pernah mengalami kenaikan dari posisi 33 se Jawa Tengah pada 2000 menjadi peringkat 16 pada 2010. Saat ini posisi IPM Purbalingga di tingkat Jawa Tengah menempati posisi ke 20.

“Membangun rumah sakit, Puskesmas, menambah dokter dan bidan itu perlu. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana meningkatkan IPM kita minimal dibawah 20. Syukur bisa kembali berada di peringkat 16,” katanya.

Tasdi menekankan agar seluruh ja jaran kesehatan melakukan evaluasi k iner ja sebelumnya agar dapat meningkat, utamanya dalam meningkatkan unsur-unsur penyumbang IPM seperti Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Angka Kematian Bayi. Saat ini, AKI di Purbalingga sesuai data 2015 adalah 132,44 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB 10,12 per 1000 KH.

Ditemui seusai pengarahan Bupati, Kepala DKK dr Nonot Mulyono mengakui ada pekerjaan rumah yang berat yang harus dijalani jajaran kesehatan di Purbalingga. Selain sebagai Kepala DKK, Nonot juga diserahi tugas sebagai Plt Direktur RSUD dr R Goeteng Tarunadibrata.

Saat ini, kata Nonot, berbagai program sedang dijalankan sebagai dukungan dunia kesehatan dalam meningkatkan IPM di Purbalingga. Untuk menambah daya tampung rumah sakit , pihaknya terus menginisiasi Puskesmas untuk dapat ditingkatkan menjadi Puskesmas rawat inap. Sehingga sejumlah penyakit ringan dapat ditangani dan di rawat inap ditingkat Puskesmas.

Selain itu, juga dilakukan intervensi di dua kecamatan untuk mencegah makin merebaknya penyakit Demam Berdarah di K e c a m a t a n K a l i m a n a h d a n Purbalingga Kota. Sayangnya, intervensi i tu hanya berhasil d i l a k s a n a k a n d i K e c a m a t a n Kalimanah dengan melakukan promosi PSN setiap Jum’at pagi. Dari kegiatan itu, tahun 2015 lalu angka kesakitan DB di Kecamatan Kalimanah menurun drastis dari peringkat pertama di tahun 2014 menjadi posisi 3 pada 2015.

“Di kecamatan Purbalingga masih perlu upaya lebih keras lagi,” katanya.

Intervensi terhadap penyakit menular juga dilakukan terhadap berkembangnya Malar ia . Di Purbalingga masih ada 6 desa endemis di sejumlah kecamatan Kaligondang, Pengadegan, Karangmoncol dan Rembang. Upaya yang dilakukan berhas i l menurunkan angka kesakitan Malaria dari rata-rata 100 kasus penularan endemis setempat pada 2014, manjadi turun rata-rata hanya 19 kasus pada 2015.

Sedangkan upaya menurunkan

angka kesakitan penyakit tidak menular, telah dilakukan dengan membentuk Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), sejenis Posyandu untuk orang-orang dewasa. Posbindu ini memberikan layanan pemantauan terhadap penderita penyakit kencing manis atau diabetes mellitus (DM) dan hipertensi. “Kegiatannya melakukan pemeriksaan tensimeter, gula, asam urat, kolesterol dan lemak. Saya targetkan tiap desa minimal ada 1 posbindu,” jelasnya.

Untuk menurunkan AKI dan AKB terus dilakukan berbagai u p a y a . D i a n t a r a n y a de n g a n membentuk Kelas Bidan sebagai sarana menambah pengetahuan para bidan di Purbalingga. Sebelumnya, juga sudah ada Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita dan yang terkini adalah Kelas Bidan. “Saat ini seluruh bidan juga diharuskan magang di RSUD secara bergantian dalam sepekan,” katanya.

Semua upaya prefentif yang dilakukan, terus didukung dengan kegiatan promotif seperti pemasangan baliho, spanduk dan penyelenggaraan sejumlah event yang akan terus ditingkatkan kedepannya. (Agus.P)

Bupat i Purbal ingga Dorong revolusi Mental Pelayanan KesehatanFoTo: IsT

FoTo: IsT

Laras blitar- Setelah kegiatan PIN Polio 2016 berlangsung dengan lancar, berikutnya adalah kegiatan RCA (Rapid Convenience Assesment), yaitu alat untuk membantu mengidentifikasi anak-anak yang tidak mengikuti vaksinasi selama kampanye, khususnya di wilayah Kabupaten Blitar, tetapi tidak digunakan untuk mengukur cakupan imunisasi.

RCA dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Blitar, seperti halnya di Desa Sanan Kulon, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, secara keseluruhan orang tua yang mempunyai balita yang mengikuti PIN POLIO sudah mengetahui penyakit polio adalah penyakit yang sangat menular yang menyerang anak balita dan disebabkan oleh virus polio. Virus ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, dan dapat menyerang susunan saraf pusat serta dapat menimbulkan kelumpuhan. “Penyakit polio tidak ada obatnya, namun dapat dicegah dengan imunisasi polio. Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat efektif untuk mencegah penyakit polio,” ungkap salah seorang peserta PIN.

Adapun tempat pemberian imunisasi dilaksanakan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok Bersalin Desa (Polindes), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Puskesmas Pembantu (Pustu), klinik swasta dan rumah sakit serta pos pelayanan imunisasi lainnya di bawah koordinasi Dinas Kesehatan setempat.

Imunisasi polio oral merupakan imunisasi yang sangat aman. Imunisasi polio telah digunakan pada sekitar 2,5 miliar anak di seluruh dunia. Imunisasi polio ini juga telah menurunkan angka kejadian penyakit polio sekitar 99%. Imunisasi polio oral diberikan melalui tetesan, sebanyak 2 tetes ke dalam mulut anak. Anak akan menyukai imunisasi ini karena rasa

yang manis.Anak sehat berusia 0-59 bulan,

perlu mendapat imunisasi polio oral, tanpa memperhatikan imunisasi polio sebelumnya. Bila anak telah mendapat imunisasi polio oral beberapa waktu sebelumnya atau imunisasi polionya sudah lengkap, tetap perlu mendapat imunisasi polio oral.

Bila anak sedang batuk pilek tanpa demam, anak tetap BOLEH mendapat imunisasi polio oral. Bila anak sedang demam atau sakit berat lainnya, maka imunisasi polio oral DITUNDA. Imunisasi polio diberikan setelah anak sembuh, mengingat PIN berlangsung sampai tanggal 15 Maret 2016.

Anak balita yang imunisasi polio sudah lengkap, perlu dan harus mendapat imunisasi polio oral saat PIN Polio. Imunisasi polio akan melindungi usus anak dan mengeluarkan virus polio liar yang mungkin ada dalam usus anak. Virus polio liar yang keluar dari usus akan mati dalam beberapa hari. Bila semua anak mendapat imunisasi polio oral secara bersama di seluruh dunia, maka virus polio akan dapat dihilangkan dari muka bumi. (adv SP)

RCA PIN POLIO Di Sanankulon Blitar Menuai Hasil Yang Maksimal

Badung Bali, Laras Post - SMP Negeri 1 Mengwi, Badung Bali, menyelenggarakan Reuni Perak untuk yang pertama kalinya bagi alumni angkatan tahun 1991, pada Sabtu (12/3/2016) di gedung SMP Negeri 1 Mengwi.

Acara dihadiri oleh seluruh alumni angkatan tahun 1991 dan mantan kepala sekolah SMPN 1 mengwi, I Ketut Kertha yang sekarang menjabat sebagai kepala sekolah SMA Negeri 1 Kuta Utara, juga kepala sekolah SMPN 1 Mengwi yang sekarang menjabat dan para guru serta staf, turut di undang pula para adik-adik sekolah itu sendiri. Acara ini diawali dengan penanaman pohon langka yang ditanam di lingkungan sekolah, penanaman pohon diawali oleh Kepala SMPN 1 Mengwi Badung Bali.

Salah seorang alumni SMPN 1 Mengwi pada kesempatan itu mengatakan, acara ini bertujuan untuk memperkuat ikatan tali silahturahmi antara alumni dengan para guru-guru. “Karena tanpa guru mustahil kami-kami ini bisa jadi seperti sekarang. Dengan adanya bimbingan dari para guru, kami dan teman-teman alumni sudah merasakan manfaatnya. Teman kami suadah banyak yang sukses ada yang jadi pengusaha, ada yang jadi Pegawai Negeri Sipil, ada juga yang jadi tentara dan polisi. Ini semua karena bimbingan para guru kami, jadi sekarang ini kami sudah waktunya untuk mengenang masa-masa masih duduk di bangku sekolah menengah,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, dengan diadakan penanaman pohon ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Selain itu, para alumni SMPN 1 Mengwi Badung juga menyumbang alat Drum Band kepada SMPN 1 Mengwi, sebagai kenang-kenangan dan sekaligus sebagai motivasi kepada adik-adik siswa-siswi SMPN 1 Mengwi supaya lebih rajin dan giat belajar untuk menggapai sebuah cita-cita yang luhur.

Usai kegiatan tanam pohon bersama, semua peserta kegiatan dan semua alumni SMPN 1 Mengwi Badung berkumpul di aula sekolah untuk mengikuti kegiatan hiburan musik dan tari-tarian yang meriahkan oleh siswa-siswi SMPN 1 Mengwi Badung Bali. ( ASH )

Reuni Perak SMPN 1 MengwiFoTo: AsHAlumni sMPN 1 MengwiBadung Bali angkatanTahun 1991

Surabaya, Laras Post - Segenap prajurit dan anggota PNS Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal ) V Surabaya, harus menghindari tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan penyalahgunaan Narkoba maupun minuman kerar, karena disinyalir saat ini banyak pelaku maupun yang menjadi korban dari kedua masalah tersebut yang mengakibatkan hancurnya rumah tangga dan generasi muda bangsa.

Himbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal V, Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko, kepada seluruh prajurit dan PNS mako Lantamal V saat menjadi Irup Upacara Bendera yang digelar di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, pada Senin ( 28/3/2016).

Upacara yang diikuti seluruh prajurit baik Perwira, Bintara, dan Tamtama serta anggota PNS Lantamal V ini, juga dihadiri oleh para kasatker dan kepala dinas yang berada dijajaran Lantamal V Surabaya. Sementara itu seluruh pasukan pada upacara bendera hari Senin kali ini , berada di bawah komando Mayor Laut (KH) Sugeng Santoso sebagai Komandan Upacara.

Mengenai KDRT dan Narkoba serta minuman keras, lanjut Didik-sapaan akrab Kadispotmar ini- mengharapkan agar para personel makao Lantamal V meningkatkan iman dan ketakwaan mereka kepada Allah SWT, dan menjaga keharmonisan dalam keluarga. Menurutnya dengan iman yang kuat, secara tidak langsung seseorang mampu mengatasi pikiran dan perasaan buruk yang dapat berujung terjadinya perbuatan negatif, bahkan kejahatan.

“Telah banyak contoh masalah akibat kekerasan dan penyalah gunaan narkoba, termasuk dikalangan prajurit TNI AL baik sebagai pelaku maupun korban. Ini menandakan kualitas iman prajurit mulai berkurang, sebab mereka tidak mampu menahan emosi dan menghindar dari jeratan narkoba serta minuman keras,” terang pamen dengan dua melati dipundak ini.

Disisi lain Didik pun menyoroti masalah persiapan para pelajar sekolah menghadapi Ujian Nasional Sekolah tahun 2016 ini. Ia meminta kepada seluruh prajurit , khususnya bagi anak-anaknya yang akan menjalani Unas, untuk menjaga kesehatan serta meningkatkan motivasi anak agar sehat dan siap menjalani Unas yang menurut perkiraaan akan dimulai pada bulan April 2016 ini, secara berjenjang dari tingkat SMU, SMP, dan SD.

Jelang akhir amanatnya, Didik juga mengingatkan seluruh prajurit untuk memelihara dan merawat kondisi alat kerja yang digunakan sehari-hari di kantor maupun lapangan. Jangan hanya bisa menggunakan saja tanpa mau merawat. Hal ini ditegaskan untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja yang diakibatkan kondisi alat kerja yang tidak layak atau rusak, yang bisa menimbulkan korban baik jiwa maupun material. (Rs)

Prajurit Lantamal V Harus Hindari KDRT dan Narkoba

Badung Bali, Laras Post- Meski tergolong baru, SMPN 2 Kuta Utara yang berdiri pada tahun 2011, sudah mampu meraih sederet prestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Ini semua tak luput dari kerja keras dan kerja sama antara guru dengan orangtua siswa yang ikut mendorong putra-putrinya untuk rajin belajar.

Selama berdirinya SMPN 2 Kuta Utara hingga saat ini banyak sekali prestasi yang diraih, SMPN 2 Kuta Utara pernah meraih juara 1 tingkat kabupaten dalam lomba UKS, juara 2 Adi Wiata tingkat kabupaten, PKTP juara 1 tingkat kabupaten dan masih banyak lagi prestasi yang di raih oleh siswa-siswi SMPN 2 Kuta Utara.

Kepala Sekolah SMPN 2 Kuta Utara, Drs. AA Putu Oka Sujana.M.Si. mengatakan, walaupun sekolah ini masih tergolong baru,

tetapi banyak sekali prestasi yang di raihnya. Sekolah ini pernah dipilih sebagai sekolah bebas Narkoba dan HIV/ AIDS, dari 3 Kabupaten yakni Tabanan,Denpasar dan Badung yang ditempatkan di sekolah SMPN 2 Kuta Utara. Sastrawan Bicara Siswa Bertanya(SBSB)

yang diberikan dari pusat juga diraihnya begitu juga bulutangkis, yang saat ini SMPN 2 Kuta Utara mengirim siswanya ke luar Negeri (Thailand), meraih piala bergilir, adapun lomba komputer juara 1 tingkat Provinsi, story telling juara 1 tingkat kabupaten.

Terkait Ujian Nasional (UN), Putu Oka mengatakan SMPN 2 Kuta Utara sudah sangat siap untuk mengikuti UN baik sarana maupun prasarananya sudah disiapkan 23 ruang untuk 446 siswa, yang mana setiap ruang isinya bervariasi, ada yang berisi 20 siswa,dan juga 16 siswa. Selain itu persiapan materi juga sudah dilakukan Try Out pertama sudah di lakukan pada bulan maret dan Try Out ke-2 di lakukan pada April lalu.

Putu Oka juga menghimbau kepada orang tua siswa, agar bersama-sama ikut berperan aktif dalam mengawasi putra-putrinya supaya besuk pada kelulusan bias mendapatkan nilai yang memuaskan. “Walau UN tidak jadi penentu kelulusan namun nilai tinggi sangat penting menuju pada sekolah yang lebih tinggi,” ungkapnya.(ASH)

SMP Negeri 2 Kuta Utara, Ukir Sederet Prestasi

Kepalasekolah sMPN 2 Kuta Utara FoTo: AsH

kegiatan PIN Polio 2016 berlangsung dengan lancar, FoTo: sP

Page 11: Laras Post 64 Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 11

Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

MEgApolItAn

Pengawas UPT Kecamatan Panongan Utamakan Profesional KerjaTangerang, Laras Post - Pengawas UPT SD, PNFI Kecamatan Pan-ongan, Tangerang, Ela Nurlaela mengutamakan, sikap profesional dalam bekerja dimanapun ia ditem-patkan, terpenting baginya demi memajukan dunia pendidikan kearah yang lebih baik haruslah ditanamkan jiwa profesionalitas sesuai tugas pokok dan fungsinya.Jam terbang Ela Nurlaela dalam mengabdikan diri pada bangsa dan Negara tidaklah diragukan, berb-agai macam jabatan pernah disemat-kan pada dirinya, hal ini tidaklah membuat Ela semakin bangga, kar-na menurutnya jabatan itu adalah

amanah dan harus dijaga serta diimplementasikan dalam bekerja agar dunia pendidikan semakin berkembang maju dan terus meningkat lagi.

Tidaklah keliru dalam berbagai rapat seperti di kecamatan Panon-gan belum lama ini dirinya diminta Camat Panongan agar siap dipro-mosikan untuk mengisi kekosongan dan berharap terus memajukan pendidikan tanpa kenal lelah.

“Saya siap ditempatkan dimana saja, bagi saya demi memajukan pendidikan untuk mencerdaskan anak Bangsa sebagai calon genarasi penerus kenapa tidak,” kata Ela santun. ( Sujono/ Ruhiyat )

Bekasi, Laras Post - Bahkan Kades Karangpatri, Asan Sanusi SE dan para staffnya pun tidak mengetahui dari dinas mana sumber anggaran kegiatan tersebut.

Namun menurut Ketua BPD Karangpatri, Hendra, proyek tersebut sumber anggarannya adalah dana hibah dari Sisa Lebih Pembelanjaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2013 yang dihibahkan tahun 2016 lalu dan dikerjakan oleh pemborong.

Salah seorang warga Wahyudi menyatakan, kegiatan tersebut adalah kegiatan anggaran Tahun 2013 yang dikerjakan oleh pemborong yang berbatan dengan kegiatan Program Pemerintah Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Desa Karangpatri Tahun 2013.

Pembangunan Jalan Lingkungan (Jaling) Rabat Beton di Kampung Rengas RT.03/01 Desa Karangpatri,

Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, tepatnya

di depan Kantor Desa Karangpatri, sepanjang 74 meter, menimbulkan

sejumlah pertanyaan dari berbagai elemen masyarakat. Pasalnya,

kegiatan tersebut tidak jelas sumber anggarannya.

Proyek Rabat Beton Karangpatri Bekasi Dipertanyakan

Namun, menurutnya kegiatan tersebut ditinggalkan oleh pemborong begitu saja karena dikacaukan oleh sejumlah aktivis Ormas. “Proyek tersebut lalu dilanjutkan kembali pada Maret 2016. Kegiatan dikerjakan oleh pemborong yang bernama Arul dengan CV. Aska Sinar Prayoga dan pengawas Usup PPTK serta Kepala UPTD Wilayah 4, Tapip,” terangnya.

Saat ditemui oleh Ketua LSM - Ikatan Masyarakat Bersatu (IMBAS) Drs. Erwan HMZein, Kepala UPTD Wilayah 4, Tapip bersama temannya Arul sebagai pemborong mengaku, kegiatan tersebut adalah menggunakan uang milik pribadi (Tapip-Red). Dengan alasan karena saudaranya mau mencalonkan Kades di Desa Karangpatri.

P a d a h a l m e n u r u t s e j u m l a h warga, pencalonan Kades di Desa Karangpatri masih sangat jauh yaitu akan dilakasanakan pada Tahun 2018. Ada usur apa dibalik ini semua?

Oleh karena itu Ketua LSM - IMBAS Drs. Erwan HMZein meminta kepada Bupati Bekasi agar memberikan apresiasi kepada Tapip Selaku Kepala UPTD Wilayah 4

“Tindakan kepala UPTD Wilayah 4 yang melakukan pengecoran jalan Desa Karangpatri dengan menggunakan dana pribadi, patut mendapat apresiasi,” tegas Ketua LSM – IMBAS.

Menurut Erwan HMZein, bila perlu Bupati Bekasi memberikan penghargaan,

atau bahkan memberikan kenaikan pangkat satu tingkat, karena belum pernah ada seorang Kepala UPTD sejak dibentuk UPTD melakukan kegiatan pengecoran jalan desa dengan memakai dana pribadi, walau pun alasannya adalah bahwa dia melakukan pengecoran itu, karena saudaranya mau mencalonkan kepala desa, sedangkan pencalonan baru nanti tahun 2018.

Nah tindakan pengecoran itu, menurut Ketua IMBAS sebagai bentuk kepeduliian, Tapip yang mengaku sebagai warga Karangpatri dan juga Kepala UPTD Wilayah 4.

“Seharusnya bupati memberikan

penghargaan, apalagi penegas an bahwa dia (Tapip) melakukan pengecoran memakai dana pribadi tersebut diperkuat oleh rekanan Tapip bernama Arul,” tutur Erwan HMZein.

Terlebih, lanjut Erwan HMZein, Arul sempat mengatakan berani bertanggung jawab dan bersumpah bahwa memang Tapip melakukan kegiatan pengecoran pada Maret 2016 itu dengan memakai dana pribadi. “Apa tidak hebat itu? Oleh karenanya IMBAS akan melayangkan surat kepada Bupati Bekasi agar Kepala UPTD wilayah 4 diberi penghargaan,” pungkasnya. (Djoko R)

FoTo: DJoKo

FoTo: sUJoNo

Tangerang, Laras Post - Acara sertijab kepala sekolah yang lama Drs, H, Safruddin digantikan Plt Munadjianto sebagi Kepsek SDN Pagedangan 1 yang baru disambut antusias dewan guru dan Ka UPT Pagedangan Husni Thamrin, acara berlangsung meriah dan rasa haru.

Diharapkan Safruddin agar dikepemimpinan yang baru dijabat Munadjianto akan membawa kemajuan besar didunia pendidikan. Hal senada juga disampaikan Ketua PGRI Kecamatan Pagedangan Enoh Maulina dan pengawas. ( Ruhiyat )

Sertijab Kepsek SDN Pagedangan 1 Disambut Antusias Dewan Guru

Ela Nurlaela, s,pd, M.si. FoTo: : rUHIyAT

Acara sertijab Kepsek sDN Pagedangan 1 FoTo: r. rUHIyAT

Proyek rabat Beton Karangpatri Bekasi

Depok, Laras Post - Dalam rangka meningkatkan para pelaku usaha i n d u s t r i k r e a t i f k o t a D e p o k , Disperindag Depok mendukung

pelaksanaan yang dilakukan oleh Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) yang mengembangkan Usaha Kreatif para pengusaha m u d a u n t u k m e n c i p t a k a n hasil kerja yang maksimal dan meningkatkan ekonomi Indonesia melalui usaha kreatif baik usaha dibidang Kuliner, Kerajinan, dan Fashion yang tujuan utamanya menekan tingkat pengangguran, demikian disampaikan Kadinas Disperindag Kota Depok Drs. Agus Suherman di ruang kerjanya.

Bahwa terbentuknya AIKD a d a l a h m e n j a d i k a n m i t r a usaha dalam bidang industri yaitu melakukan pelaksanaan produktif itas IKM (Industri

Kecil Menengah) bagi industri Kuliner dengan pembinaan industri melalui Sertifikasi halal, ISO 9001 dan Hakki. Pelatihan dibidang industri pengolahan makanan melalui t e k n o l o g i k e m a s a n y a n g s e h a t , a m a n d a n n y a m a n d ib idang indust r i krea t i f , h a l i n i d i t e g a s k a n K a b i d Disperindag Depok Catur Sri, S .Sos yang mengharapkan AIKD menjadi pengembangan Industri yang handal di Kota Depok.

A I K D d i d i r i k a n p a d a Desember tahun 2012 yang bertujuan ingin membantu pangsa pasar industri kreatif

d e n g a n c a r a m e n i n g k a t k a n kemajuan usaha yang lebih sehat, lebih produktif untuk membangun usaha kreatif di Kota Depok. Usaha yang diunggulkan seperti Kuliner, Kraf Kerajinan, Kaos, butik, disain, perikalanan, dan fotografi. Dalam pengembangan Usaha Kreatif di Kota Depok, di tingkat nasional maupun Internasional, Markiyat sebagai Ketua AIKD memohon Pemerintah Kota Depok untuk dapat bekerja sama dalam meningkatkan usaha sesama anggota, dan pengembangan usaha di Depok dengan melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik lagi, dan tetap terjaga mutu serta kebersamaan peningkatan usaha kreatif. (M.A. Hamzah)

Ketum FKPP Abdul Hamid, sH beserta Camat Pagedangan supriyadinata dan Kades Ahmad Anwar.

FoTo: sUJoNo

Disperindag Depok Memberikan Pembinaan Pelaku Usaha AIKD

Bogor,Laras Post – Dalam Pelaksanaan Bimbingan Teknis BPS (Badan Pengelola Sarana) Air Bersih, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) memberikan Bimbingan Teknis kepada 19 Desa yang mendapat bantuan Pembangunan Sarana Air Bersih Perdesaan Tahun Anggaran 2016.

Dimana dalam Bimbingan Teknis ini dibina 76 orang tim BPS AB dari 19desa. BimbinganTeknis ini DKP memberikan materi BimbinganTeknis tentang kebijakan pemerintah ,Mekanisme Pembangunan Sarana Air Bersih, Teknik Pembangunan Sarana Air bersih, Manajemen Pengelolaan BPS AB, sampai dengan dihadirkan nara sumber dari 2 tokoh desa yang telah berhasil dalam mengelola Sarana Air Bersih yang telah dibangun.

Salah satu narasumber adalah Desa Pasir Muncang Kecamatan Caringin, dimana desa ini telah berhasil menjangkau 1000 Sambungan Rumah dan telah mendapat apresiasi dari Bupati Bogor terdahulu Rachmat yasin dalam event Gebyar 1000 SR tahun 2013.

Kepala Dinas Kebers ihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor H. M. Subaweh, dalam sambutannya, berpesan agar setiap desa yang telah mendapat bantuan Pembangunan Sarana Air Bersih dapat mengelola Air Bersih ini dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh masyarakatnya.

Acara pembukaan langsung disambung oleh Kepala Bidang Sanitasi Lingkungan Dr. Bambam Setia aji, ST,MBA dalam

pengarahannya Kabid menyampaikan bahwa, BPS AB merupakan ujung tombak bagi pelayanan air bersih kemasyarakat dan BPS AB juga merupakan sentra layanan informasi yang terdepan tentang Pembangunan sarana Air Bersih, sehingga diharapkan BPS AB dapat bekerja secara Profesional.

Bimbingan Teknis ini memberikan penerangan dan informasi kepada calon pengurus BPS AB tentang pemberdayaan serta sosialisasi kepada masyarakat, pentingnya air bersih bagi kehidupan, hal ini juga di kuatkan dengan film animasi yang menceritakan bagaimana mahal dan susahnya air di 60 tahun mendatang apabila generasi sekarang tidak mengelola dengan baik dan benar.

D i s a m p i n g i t u j u g a D K P memberikan Bimbingan Teknis tepat guna untuk pengelolaan air dengan system meterisasi. Dimana system

meterisasi ini adalah setiap pengguna atau pemakai air di haruskan memakai meter air , untuk apa?, jawabanya disinilah system keadilan itu berjalan dimana warga yang menggunakan air lebih banyak dapat di hitung dengan meter air demikian sebaliknya, disamping itu BPS AB juga diberi BimbinganTeknis tentang Manajemen Pengelolaan BPS.

Peserta Bimbingan Teknis BPS AB juga diberi pengalaman langsung melihat desa – desa percontohan yang telahberhasil dalam mengelola Pembangunan sarana Air bersih. Sehingga para peserta BimbinganTeknis BPS AB dapat merasakan praktek langsung bertanya dan bertatap muka dengan BPS AB desa percontohan dan masyarakat penggunannya. (David/Adv)

DKP Kabupaten Bogor Adakan BIMTEK BPS Air Bersih

Para Peserta Bimbingan Teknis Badan Pengelola Air Bersih Tahun 2016FoTo: DENI

Melayani Masyarakat Wajib DidahulukanTangerang, Laras Post -

Melayani masyarakat wajib didahulukan, sebab tanpa peran serta masyarakat roda pemerintahan tidak akan pernah bias berjalan.

“ S a y a b e r h a r a p m a s y a r a k a t j u g a mendukung segala program Pemkab Tangerang, jangan sungkan untuk datang ke Desa tanyakan pada kami apabila ada yang kurang jelas dalam hal pengurusan surat menyurat, kami siap

layani masyarakat sebaik baiknya,” kata M. Yusuf Sekdes Pagedangan. ( Ruhiyat )

Koramil 21 Laksanakan Panen Raya Bersama PoktanTangerang, Laras Post - Jajaran Koramil 21 Panongan Tangerang dibawah komando Kapten Inf Robianto Mokoagow, pada Selasa (29/3/2016) melaksanakan panen raya bersama Kelompok Tani yang diketuai Apok.

Turut hadir dalam pelaksanaan panen raya ini, Ketua BPP Curug Gunawan, PPL Kecamatan Panongan serta jajaran kelompok Tani Kp Parung Boni Kecamatan Panongan.

Kepala Desa Ranca Iyuh Lurah Sugiono ( Maya ) mengapresiasi kinerja Jajaran Koramil 21 Panongan, diharapkan untuk kedepanya kebersamaan dan kesinergisan terus ditingkatkan lagi.

Dijelaskan Ketua Kelompok Tani Kp Parung Boni Desa Ranca Iyuh Apok, tanah seluas 15 hektar digunakan dengan sebaik baiknya dan hasilnya cukup memuaskan yakni mencapai 5,8 ton/hektar. (Sujono Siarif)

Danramil 21 Panongan Kapten Inf robianto Mokoagow Bersama Poktan Dan Jajarn Desa ranca Iyuh

Tangerang, Laras Post - Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuda Kecamatan Pagedangan (FKPP) Abdul Hamid beserta jajaran, pada Jumat (31/3/ 2016) telah melaksanakan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa.

Abdul Hamid menyebutkan, kegiatan ini bukan yang pertama kalinya, namun menjadi agenda rutinitas FKPP setiap bulan di sebelas desa yang berada di Kecamatan Pagedangan Tangerang.

Menurut Abdul Hamid, pihaknya menyelengarakan kegiatan ini, tidaklah semata mata mencari pamor atau ada kepentingan lain, akan tetapi dilakukan demi berbagi rizeki, sehingga ikatan silaturohim terus terjalin dan terpenting kepedulian kepada sesama mahluk ciptaan Tuhan YME harus terus ditanamkan.

Camat Pagedangan Supriyadinata beserta Kades Pagedangan H Ahmad Anwar menyambut antusias kegiatan ini. “Saya

ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya pada FKPP yang peduli pada sesama dan ikhlas karena Allah SWT, semoga rutinitas ini terus terjalin harmonis dan berkesinambungan,” kata Camat Supriyadinata.

Hal senada juga disampaikan Kades Ahmad Anwar, menurutnya kegiatan ini menunjukkan kepedulian sosial pemuda Pagedangan cukup tinggi. “Pemberian santunan ini bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa, tentunya akan cukup berarti,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, Abdul Hamid selain menjadi Ketua Umum FKPP, juga ditunjuk menjadi direktur Bumdes. “Dengan penunjukan Abdul Hamid sebagai direktur Bumdes saya berharap kemajuan desa ini terus meningkat,” tuturnya.

Seperti diketahui, selain menjabat sebagi Ketum FKPP dan direktur

Bumdes Desa Pagedangan Abdul Hamid juga sebagai Direktur PT Mika88 yang terus menerus

membangun wilayah agar lebih maju dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. (Sujono Siarif)

FKPP Tingkatkan Sensitifitas Melalui Santunan Anak Yatim

Tangerang, Laras Post - Kasi Pembangunan Kecamatan Pagedangan Undang Junaedi terus giat lakukan monitoring wilayah kerjanya, hal ini dilakukan demi peningkatan sarana dan prasarana serta infrastruktur di Kecamatan pagedangan.

Belum lama ini ia meninjau kesekolah SDN Situ Gadung 4 lewat proyek Pagu Dewan seperti Pemagaran sekolah, Undang mengharapkan, agar kedepanya lebih maksimal dan kulitas bangunan terus terjaga sesuai SPEK dan RAB.

Monitoring ini diaprsiasi Narhawi selaku Kepsek. “Mudah-mudahan kemajuan pembangunan di sekolah kami terus diperhatikan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, demi mencerdaskan dan memberikan lebih kenyamanan untuk siswa/I disekolah ini,” kata Narhawi. ( sujono Siarif )

Kasi Pembangunan Giat Laksanakan Monitor Wilayah FoTo: sUJoNoUndang Junaedi beserta Narhawi Kepsek situ Gadung 4

M.yusuf FoTo: : rUHIyAT

Agus suherman, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda Kota Depok.

FoTo: HAMZAH

Page 12: Laras Post 64 Cetak

21� Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

lARAs JABAR

Sukabumi, Laras Post -Saat itu, sejumlah anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sukabumi yang akan menanyakan persoalan p e n c a b u t a n b e n d e r a I M M d a n Muhammadiyah berakhir bentrok di depan Balai Kota Sukabumi.

Dalam unjuk rasa sejumlah aktivis dari berbagai kampus dan organisasi kemahasiswaan silih berganti melakukan orasi. Mereka mengungkapkan rasa

Peringatan 102 tahun Kota Sukabumi, Jawa

Barat, diwarnai aksi unjuk rasa seratusan mahasiswa

gabungan dari Aliansi Mahasiswa Solidarity,

pada Jumat (1/4/2016). Aksi itu dipicu oleh

tindakan kekerasan oleh sejumlah oknum anggota

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi,

pada Kamis (31/3/2016).

Hari Jadi 102 Tahun Kota Sukabumi Diwarnai Demonstrasi Mahasiswa

Aliansi Mahasiswa solidarity berdemonstrasi di depan Balai Kota sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/4/2016)

solidaritas menolak perlakuan oknum anggota Satpol PP atas perintah Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz.

Massa juga terus meneriakkan yel-yel sepanjang aksi demonstrasi. Mahasiswa juga membakar ban di depan Balai Kota Sukabumi di Jalan R Syamsudin.

“Kami meminta Wali Kota Sukabumi harus bertanggung jawab atas perlakuan oknum Satpol PP kepada mahasiswa. Bapak Wali Kota Sukabumi harus memberikan jawaban kepada kami,” teriak salah seorang aktivis mahasiswa.

Aksi mahasiswa mendapatkan

pengawalan dan pengamanan dari anggota Polres Sukabumi Kota. Pintu gerbang ke Balai Kota Sukabumi dijaga ketat petugas kepolisian. Ruas Jalan R Syamsudin, tepatnya di depan Balai Kota Sukabumi, untuk sementara ditutup. (Iwa, Wijaya)

Bupati Buka Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Tahun 2016Karawang, Laras Post - Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Karawang adalah ajang pencarian bibit-bibit atlet untuk mewakili Kabupaten Karawang pada tingkat Provinsi Jawa Barat maupun pada tingkat Nasional, sebagai wadah dan pembinaan bagi siswa berprestasi dalam bidang olahraga, serta untuk memupuk dan mempererat tali silaturahmi antar guru dan siswa di Kabupaten Karawang.

Berkenaan dengan hal tersebut, p e m b u k a a n k e g i a t a n P O P K A B Tingkat Kabupaten Karawang tahun 2016 diselenggarakan, pada Selasa (29/3/2016) di Lapangan Karangpawitan Kab. Karawang dan dibuka oleh Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana.

Pada kesempatan tersebut hadir Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari, S.Ag, Sekertaris Daerah Kab. Karawang Drs. H. Teddy Rusfendi Sutisna, Ketua KONI Kabupaten Karawang, Kadisdikpora Kab. Karawang, Ketua Badan Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) Kabupaten Karawang, Kepala UPTD PAUD, SD se-Kab. Karawang.

Dalam sambutannya Bupat i Karawang menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan ajang pencarian bibit-bibit atlet potensial yang nantinya mampu berprestasi diberbagai cabang olahraga, baik ditingkat Provinsi

Jawa Barat maupun Tingkat Nasional sehingga bisa berprestasi dan membawa nama harum Kabupaten Karawang.

Selanjutnya Bupati Karawang menambahkan bahwa, “persoalan menang atau kalah bukan menjadi persoalan yang utama, tetapi bagaimana caranya kita melahirkan sesuatu yang baik yang memiliki integritas, dedikasi untuk membawa nama harum Kabupaten Karawng ke tingkat Nasional”, ujar Cellica.

Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menyampaikan, terima kasih kepada seluruh Kepala Sekolah,

Dewan Guru, para wasit, para pelatih, para pembimbing yang senantiasa selalu membimbing anak-anak didik semuanya.

Terakhir Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana berharap bahwa, melalui kegiatan ini akan terjalin silaturahmi dan persaudaraan antar pelajar serta para guru dimasing-masing sekolah sehingga prestasi dapat diraih sehingga dapat membawa nama Kabupaten Karawang sampai ke tingkat Provinsi bahkan Nasional.

Dalam laporannya Kadisdikpora Kabupaten Karawang Drs. H. Dadang

Sugardan, M.Pd menyampaikan bahwa, kegiatan POPKAB ini dilaksanakan dari tanggal 29 Maret sampai 2 April 2016, yang menjadi peserta dalam kegiatan ini seluruh sekolah se-Kab. Karawang, antar lain sekolah tingkat SMA/SMK sederajat Kelas X dan XI (diikuti oleh 40 sekolah terdiri dari 1.248 atlet), SMP sederajat Kelas VII dan VIII (diikuti oleh 84 sekolah sediri dari 364 atlet) dan SD Negeri maupun Swasta kelas V atau sesudahnya (diikuti oleh 30 UPTD PAUD, TK terdiri dari 1.110 atlet ). Sehingga jumlah keseluruhan peserta diikuti oleh 154 sekolah dari atlet sebanyak 2.722 atlet, official dan pelatih sebanyak 484.

Selanjutnya bagi atlet yang menjadi juara 1 di Kabupaten Karawang berhak untuk mewakili pada Olimpiade Olahraga Siswa (O2SN) tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan diselenggarakan untuk tingkat SMK di Kabupaten Kuningan, tingkat SMA di Kota Bandung, dan Tingkat SMP serta SD di Kota Cirebon.

Adapun Cabang Olahraga yang dipertandingkan adalah 10 Cabor (atletik, tenis meja, bulutangkis, sepak bola mini, catur, bola voli/voli mini, renang, pencak silat, karate, dan basket) serta 1 olahraga tradisional. Tropy yang diperebutkan dalam POPKAB kali ini adalah Piala Bergilir Bupati Karawang untuk juara 1 tingkat SMA/SMK, SMP dan SD, serta Piala tetap DISDIKPORA untuk juara 1, 2, dan 3 tingkat SMA/SMK, SMP, dan SD. (Agus Saputra)

KPrI PP Gelar rapat AnggotaTahunan Karawang, Laras Post - Koperasi merupakan kegiatan usaha berdasarkan azas gotong royong sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, dimana koperasi merupakan badan usaha yang keberadaannya perlu memperhatikan sendi-sendi kegiatan usaha berwawasan kearah terciptanya suatu kesinambungan dari kegiatan koperasi itu sendiri.

Dalam terbentuknya kesinambungan kinerja dan koordinasi antar anggota, diperlukan sebuah program kerja yang biasanya di bahas dalam suatu rapat tahunan sebagai wadah dalam menyerap segala aspirasi dari anggota, seperti yang terlihat dalam pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI pangkal perjuangan Tahun Buku 2015 (KPRI-PP) Tahun 2016 Kab. Karawang, belum lama ini, di gedung Gabungan Organisasi Wanita.

Pembukaan RAT kali ini dihadiri oleh H. Ramon Wibawa Laksana selaku Asda III mewakili Bupati Karawang dr. Celica Nurachadiana, serta di hadiri oleh Dekopinda Kab. Karawang, Ketua Umum koperasi Kabupaten Karawang pangkal perjuangan, para peserta rapat dan seluruh undangan.

Dalam kesempatan tersebut H. Ramon Wibawa Laksana , Selaku Asda III juga turut membacakan sambutan dari Bupati, dalam teks yang di bacakannya tersebut ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengurus dan panitia acara yang telah melaksanakan acara rapat anggota tahunan ini dengan tepat waktu, sebelumnya ia juga memohon maaf kepada seluruh para peserta rapat karena Bupati tidak dapat menghadiri acara rapat kali ini dikarnakan sedang ada dinas keluar kota.

Dijelaskan pelaksaanan RAT KPRI-PP ini, merupakan amanat AD/ART yang juga merupakan forum tertinggi dalam perkoperasian terutama untuk menyampaikan pertanggung jawaban dari pihak pengurus dan pengelola kepada pemilik koperasi.

Untuk itu, bupati berpesan bahwa keberhasilan tentunya menjadi pemicu dan semangat para pengurus dan pengelola. Untuk lebih giat lagi meningkatkan pelayanan dan penyediaan berbagai jasa yang dapat memenuhi kebutuhan para anggotanya. “Oleh karena itu, saya harapkan semoga KPRI-PP kedepan dapat semakin maju, berkembang, berinovasi untuk meningkatkan pendapat dan mampu merekrut lebih banyak lagi anggota terutama PNS, sehinggamampu menjadi koperasi andalan bagi para PNS di lingkungan pemerintah kabupaten karawang,” ujarnya (Agus Safutra)

Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, Membuka kegiataan PoPKAB Tingkat Kabupaten Karawang tahun 2016

FoTo: AGUs.s

FoTo:IWA

Karawang, Laras Post - Selama kurang lebih dari satu dasawarsa, MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) te lah menjadi topik pembicaraan hangat yang sering dibahas dalam forum-forum diskusi pengusaha maupun kepemerintahan. Kesiapan mental dan kualifikasi diri menjadi bahan pertimbangan tentang seberapa siapkah Indonesia, dalam hal ini Karawang menghadapi MEA?.

Menanggapi pentingnya melakukan sharing dialogue berkenaan dalam menghadapi MEA, Bank BJB sebagai bank kebanggaan masyarakat Jabar-Banten dan sekitarnya ini membuat sebuah dialog yang bertema Customer gathering korporasi dan komersial BANK BJB Karawang 2016 “Melangkah Maju Dalam Era MEA Bersama Bank BJB” di ballroom Hotel Swiss-Belinn Karawang, pada Selasa (22/03/2016).

Dalam acara tersebut hadir Sekda Kabupaten Karawang H. Teddy Rusfendi, para Kepala OPD Pemkab Karawang, Ketua Kamar Dagang Indonesia, Ketua APINDO Karawang, Ketua HIPMI Karawang, Ketua APEK dan para ketua dari asosiasi pengusaha yang ada di Karawang.

Dalam sambutannya Teddy Rusfendi menyampaikan terimakasihnya kepada Bank BJB karena telah mengadakan dialog yang berkaitan dengan MEA. Teddy Rusfendi menambahkan bahwa Pemerintahan Kabupaten Karawang memerlukan masukan dari pihak pengusaha sebagai pertimbangan untuk membuat kebijakan. “Pemerintah memerlukan masukan tersebut, agar kedepan, bahan masukan tersebut dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah untuk menyusun kebijakan-kebijakan kedepannya.” Ujar Teddy

Setelah itu, Hendra Hilman, selaku coach bisnis dari ActionCOACH Indonesia yang dalam acara tersebut menjadi pembicara utama menjelaskan tentang kiat-kiat apa saja yang seharusnya dilakukan para pengusaha agar bisnisnya segera berkembang dan menambah provit, di antaranya ialah, networking. “Harus disadari betapa pentingnya networking, saat kita akan melakukan bisnis. Dan kreatifitas dapat membantu kita dalam membuat bisnis kita beda dari yang lain” sambung Hendra.

Pemerintah Kabupaten Karawang sebagai pemberi kebijakan, merupakan salah satu tonggak penentu tentang seberapa sukseskah masyarakat Karawang dalam menghadapi MEA. Peningkatan kualifikasi diri menjadi “pekerjaan rumah” yang penting bagi pemerintah, agar kedepannya ajang besar Asean tersebut tidak menjadi boomerang melainkan menjadi kesempatan bagi masyarakat Karawang. (Agus Saputra)

BJB Adakan Customer Gathering Dalam Menghadapi MEA

Karawang, Laras Post - Berkenaan dengan perkembangan ekonomi saat ini, maka pemerintah Kabupaten Karawang semakin gencar mencari solusi dan cara terbaik untuk menghadapi tantangan global. Ekonomi mikro dinilai merupakan salah satu cara terbaik dalam menyelamatkan perekonomian agar tak tersulut arus krisis moneter. Untuk itu, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang, memprakarsai Bintek Aksesibilitas Permodalan, pada Selasa (29/03/2016) di Rumah Makan Indo Alam Sari, Karawang.

Dalam kesempatan tersebut hadir, Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari, S. Ag serta Co-Founder PT. Indonetwork Mitra Utama, Kepala Kantor PT. POS Indonesia, kepala BPN Karawang dan para peserta kegiatan bintek yang terdiri dari 120 orang pengusaha UMK se-Kab. Karawang.

Dalam sambutan yang disampaikan

oleh Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari, mengucapkan terimakasih kepada jajaran panitia terutama jajaran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro , Kecil dan Menengah yang telah menggagas acara tersebut.

Ia juga berharap semoga acara ini dapat memberikan kontribusi bagi upaya peningkatan pertumbuhan, pengembangan dan profesionalitas para pengusaha kecil dan menengah di Kabupaten Karawang.

“Sebagaimana kita maklumi, dalam program pembangunan, Kabupaten Karawang telah menetapkan berbagai agenda pembangunan yang secara garis besar dituangkan dalam visi: Karawang yang mandiri, maju, adil , makmur dan sejahtera, dimana salah satu tolak ukur perwujudan visi diatas adalah melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)” ujar Jimmy.

Selain itu, Hj. Siti Nurdinasari, SE,

selaku ketua pelaksana, menyampaikan laporannya bahwa acara tersebut di latar belakangi oleh permasalahan mendasar usaha kecil menengah yang menyangkut penyediaan dan pembiayaan modal usaha yang seper t inya per lu d iadakannya

bimbingan teknis mengenai akses pembiayaan,pasar maupun pemasaran serta tata kelola manajemen usaha serta akses informasi agar para pelaku usaha umkm tersebut dapat menjalankan usahanya dengan lebih nyaman dan maju. (Agus Saputra)

Dinas Koperasi dan UMKM Prakarsai Bintek Aksesibilitas Permodalan

Bersama sekda Kabupaten Karawang H. Teddy rusfendi FoTo: AGUs.s

Foto bersama KPrI PP Usai rapat AnggotaTahunan FoTo: AGUs.s

Sukabumi, Laras Post - Akhir - akhir ini kemacetan yang cukup parah kerap terjadi di jalan protokol Bogor-Sukabumi, hal ini tentu sangat mengganggu dan merugikan bagi para pengguna jalan itu sendiri baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Kemacetan akan bertambah parah diwaktu - waktu tertentu,seperti pada hari libur dan pada saat jam keluarnya Karyawan Pabrik,ditambah lagi dengan adanya kendaraan - kendaraan truk angkutan barang yang bertonase besar yang berjalan lamban dan beroperasi dijalan dengan beriringan antara dua sampai tiga kendaraan sekaligus (konvoi) sehingga menghambat laju kendaraan lainnya.

Salah seorang pengguna jalan, R u d y ( 3 8 ) m e n g a t a k a n , p e r a n

DLLAJ, Kepolisian dan Dinas PU sangat diperlukan dalam mengatasi kemacetan di kawasan ini dengan cara membatasi jam operasional bagi truk - truk angkutan barang yang bertonase berat, dan menindak tegas para Pengusaha anggkutan yaung melanggar jam operasional yang telah ditentukan tersebut,bukan hanya kepada pengemudi.

“Karena bukan hanya dampak kemacetan saja yang akan ditimbulkan tetapi kerusakan jalan juga menjadi akibat dari kendaraan angkutan yang melebihi tonase yang sudah ditetapkan dan diundangkan oleh Pemerintah,” ujar Rudy saat hendak menuju ke kantor tempat ia bekerja kepada Laras Post disela kemacetan di wilayah Cicurug, pada Senin (28/03/2016).

Sumber kemacetan lainnya, juga

terdapat dititik - titik tertentu seperti Pasar - pasar, pertigaan dan perempatan jalan. Hal ini bisa dilihat saat melalui pasar yang terletak di Kecamatan Cicurug, dimana di kawasan itu bisa dijumpai para pedagang sayuran

dan pedagang kaki lima lainnya yang berjualan disepanjang bahu jalan di depan pasar Cicurug. Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi andaikan para Pejabat Muspika setempat bertindak tegas dan memberikan solusi yang tepat pada para

Kemacetan Di Jalan Raya Bogor Sukabumi Harus Segera Dibenahipedagang tersebut.

Kepala UPTD Pasar Cicurug, Iskandar Arifin mengatakan, penertiban terhadap pedagang sayuran dan PKL lainnya, bukan wewenangnya, karena para pedagang itu berada di luar wilayah pasar Cicurug. “Tanyakan saja sama Bapak Camat atau Satpol PP Kecamatan Cicurug yang lebih berwenang atas hal itu,” ujarnya kepada Laras Post.

Namun sangat disayangkan, beberapa kali Laras Post berniat untuk mengkonfirmasi Camat Cicurug, ia selalu tidak ada ditempat. “Pak Camat tidak ada karena sedang menghadiri acara di suatu tempat,” kata salah seorang staf Kecamatan Cicurug.

Disamping sumber - sumber y a n g m e n y e b a b k a n k e m a c e t a n dijalur BOCIMI tersebut berasal dari kendaraan - kendaraan angkutan besar

seperti truk dan Container, jam bubar Karyawan pabrik, Pedagang kaki lima yang menggunakan trotoar dan bahu jalan sebagai tempat mereka berjualan, juga kesadaran yang kurang dari para pengguna jalan itu sendiri diantaranya para pengemudi Angkot dan pengendara sepeda motor yang sering kali mengambil hak jalur pengguna jalan lainnya hingga menyebabkan terjadinya kemacetan yang tidak mudah terurai.

Pemecahan masalah ini memerlukan dukungan dan sinergitas antara Pemerintah dan Masyarakat itu sendiri, sehingga terjadinya kelancaran jalan yang kita harapkan. Semoga keadaan ini akan segera terselesaikan mengingat sangat pentingnya sarana perhubungan jalan bagi Kita semua guna meningkatkan roda perekonomian yang lebih baik. (Iwa, Wijaya)

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang, memprakarsai Bintek Aksesibilitas Permodalan, pada selasa (29/03/2016) di rumah Makan Indo Alam sari, Karawang.

FoTo: AGUs.s

Kemacetan Di Jalan raya Bogor sukabumi FoTo: IWA

Page 13: Laras Post 64 Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 1�

Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

lARAs REgIonAl

FoTo: AGUs. P

Dermaga Ponton Kedatangan Pelabuhan Tanjung Batu Kundur Rusak Parah Tanpa Ada Perbaikan

Kundur, Laras Post - Ternyata sangat tidak diimbangi dengan keberadaan D e r m a g a P o n t o n k e d a t a n g a n yang kondisinya saat ini sangat rusak parah dan membahanyakan keselamatan jiwa para penumpang.

Kerusakan yang terjadi dapat dilihat dengan sudah tidak adanya lagi Seng Dermaga Ponton, setiap sudut Tiang Besi kondisinya Berkarat tanpa bisa lagi diperbaiki, ditambah dengan kondisi Ponton yang posisinya miring dan menunggu saat untuk tenggelam.

Mirisnya pemandangan yang dapat mengancam keselamatan jiwa tersebut, sewajarnya telah lama diperbaiki oleh Dinas serta Instansi terkait sesuai dengan

Tupoksi yang telah diamanahkan.

P i h a k U P P y a n g t i d a k mau disebutkan namanya ketika diminta tanggapan via Ponsel, pada Kamis (24/03/2016) menyatakan, pembangunan Dermaga Ponton dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan bangunan sudah tergolong tua,

Sumber menegaskan, pembangunan Dermaga Ponton dengan menggunakan dana Pemerintah Provinsi Kepri, selama ini tidak pernah dilakukan serah-terima dalam bentuk hibah kepada UPP Tanjung Batu, melainkan Pemerintah Provinsi Kepri hanya memberikan Izin Pakai untuk jasa kepelabuhanan, “Jika terjadi kerusakan dalam bentuk apapun terhadap Dermaga Ponton, sesuai kesepakatan bersama menjadi tanggung-jawab Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perhubungan, dana perawatannya je las te lah diposkan melalui APBD Provinsi Kepri, perkara digunakan atau tidaknya dana perawatannya itu di luar Tupoksi UPP,” tutur sumber.

Lebih jauh sumber menyebutkan,

jika memang dari jauh-jauh hari keberadaan Dermaga Ponton dihibahkan kepada UPP, jelas pihak UPP akan menindak-lanjuti kepada Pemerintah Pusat melalui Dirjen Perhubungan Laut, agar keberadaan Dermaga Ponton dialokasikan dana perawatannya.

Melihat keberadaan Dermaga Ponton yang kondisinya sangat memprihatinkan tersebut, sangat dihimbau kepada Pihak

Dibas Perhubungan Baik Provinsi Kepri maupun Kabupaten Karimun, agar saling berkoordinasi terkait dana perawatan yang kemungkinan besar telah diposkan baik melalui APBD Provinsi Kepri ataupun APBD Kabupaten Karimun untuk segera direalisasikan perawatan Dermaga Ponton yang kondisinya telah sangat menyedihkan tersebut, ( IWAN )

Perawatan pada berbagai ruangan Kantor UPP

Tanjung Batu Kundur, Kepulauan Riau, yang secara perlahan memberikan rasa

kenyamanan terhadap para pegawai dan

masyarakat pengguna jasa kepelabuhanan.

Blitar, Laras Post - Pemerintah Kabupaten blitar melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas kabupaten blitar berkomitmen mendukung keberhasilan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahun 2016 dengan target seluruh anak dibawah lima tahun (balita)yang ada di Kabupaten blitar untuk mendapatkan tetes vaksin Polio.

Hal itu disampaikan oleh Naning, Bidan Margomulyo saat di temui diruang kerjanya. Ia menjelaskan, PIN Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran imunisasi untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi yang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian epidemiologi.

Tujuan Umum PIN untuk tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir tahun 2020. Sedangkan tujuan khususnya adalah Memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi (herd immunity) cukup tinggi dengan cakupan > 95% dan Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio Sabin.

Mengenai pentingnya PIN Polio tahun ini karena merupakan langkah strategis dan fundamental, dalam mempersiapkan generasi Bangsa yang sehat dan terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) salah satunya adalah penyakit Polio.

kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2016 sukses dilaksanakan serentak pada Tanggal 8 sampai dengan 15 maret 2016 di seluruh Kabupaten Blitar termasuk di daerah margomulyo kecamatan panggungrejo kabupaten blitar ,ada pun Vaksin Polio yang diberikan kepada anak balita yang berusia 0 -4 Tahun Sebelas Bulan,Vaksin tersebut dberikan dalam bentuk Obat tetes(dan bukan suntikan)aman dan tidak menimbulkan demam.

Seluruh sasaran PIN Polio termasuk bayi yang baru lahir dan pendatang di margomulyo ternyata tidak melewatkan kesempatan kali ini mereka serentak mendatangi pos PIN dengan bergembira.

Pin sangat penting bagi balita kami,pin membantu kami tidak was-was terhadap penyebaran penyakit yang akan dating, dengan adanya pin kami menjadi sedikit lebih lega karna balita kami sudah terlindungi. Imbuh salah satu ibu peserta PIN .

“Imunisasi polio ini dapat diperoleh di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit, klinik swasta, pos PIN serta fasilitas umum lainnya,” pungkasnya.(adv sp)

Margomulyo Sukseskan PIN Polio Serentak

Sidoarjo, Laras Post - Dunia pendidikan adalah tempat belajar siswa – siswi menuntut ilmu agar menjadi tunas bangsa yang dapat bersa-ing dengan bangsa lain. Dari fasilitas pemerintah (Mendikbud), BOS, BOSDA, BOPDA, BSM KIP semua itu untuk keperluan para siswa – siswi di Indonesia agar mendapatkan pendidikan secara gratis.

Namun dunia pendidikan telah tercoreng oleh oknum Kasek SDN Pabean 2 Endang, yang disebut sebut meminta dana sukarela kepada wali murid sebesar Rp. 50.000 per-siswa, saat dana BSM diterima oleh wali murid, melalui buku tabungan siswa dari Dinas Pendidikan Kabupaten, beberapa waktu yang lalu. Jika jumlah siswa SD kelas 6 sekitar 47 siswa, berarti total yang diterima oleh Endang Rp. 2.250.000,-

Sedangkan dana BSM pertahun tertera di buku Siswa/murid sebesar Rp. 1.000.000,- per tahun, dan diturunkan dua kali dalam satu tahun. Tetapi yang diterima oleh murid dibuku tabungan siswa Rp. 425.000,- lalu dipotong untuk dana sukarela Rp. 50.000,- persiswa jadi per siswa hanya menerima Rp. 375.000,-.

Salah seorang wali murid yang enggan namanya disebut men-gungkapkan, pada awalnya wali murid bersedia memberikan dana sukarela sebesar Rp. 25.000,-.

Menurutnya, setelah dirapatkan dengan kedua belah pihak, na-mun Kasek SDN Pabean 2 Endang merasa keberatan dan meminta dana sukarela sebesar Rp50 ribu per murid. “Masak hanya 25 ribu, mbok ya dibulatkan 50 ribu, apa gak kasihan sama guru – gurunya, yang mondar – madir ngurusin dana BSM untuk semua siswa SDN Pabean 2?” ujar wali murid menirukan ucapan Kasek, pada Selasa (29/03/2016)

Namanya Bantuan Siswa Miskin (BSM) seharusnya hak dari semua siswa diterima dengan utuh, namun mengapa Endang meminta dana sukarela tetapi menarget kepada semua wali murid sebesar Rp. 50 ribu.

Endang ketika dikonfirmasi Laras Post mengatakan, pungutan dana sukarela tersebut, diketahui oleh para guru dan Ketua Komite Sekolah serta diputuskan melalui rapat dengan para wali murid di SDN Pabean 2. “Semua para wali murid menyetujui,” ujarnya.

Namun konfirmasi terhenti, karena Endang keberatan direkam dan berusaha menutup rekaman di HP milik wartawan Laras Post dengan tangannya.

Lalu Endang pergi ke ruang lain meninggalkan Laras Post. Namun saat Laras Post pamitan, Endang ingin memberi uang bensin agar kejadian ini tidak dipublikasikan. Tentu saja, Laras Post menolak pemberian uang yang dapat dikatagorikan suap itu.

Sungguh ironis saat Pemerintah menggalakan program wajib belajar 9 tahun, namun karena salah satu oknum Kasek menyalahgu-nakan jabatan untuk kepentingan pribadi maupun bersama golon-gannya. Barang tentu meyalahi Permendikbud No 12 tahun 2015 BAB V tentang huruf : A. Pengawasan dan Pengendalian, B. Sanksi : “Penyalahgunaan wewenang, manipulasi data, pemotongan dana dan tindakan lain yang dapat merugikan Negara dan/atau sekolah dan/atau siswa dalam kaitannya dengan program PIP (Red; Program Indonesia Pintar), 1. Akan dikenakan sanksi sesuai peraturan dan perundang – undangan yang berlaku, 2. Dilaporkan kepada aparat penegak hukum” bersambung (Rs)

Kasek SDN Pabean 2 Di Duga Pungli BSM

O2SN ini, jangan hanya memburu kemenangan sehingga melupakan tujuan sebenarnya dari ajang beradu prestasi tersebut, yaitu memupuk jiwa sportivitas pada siswa dan ajang silaturahim antar sekolah. “Ini sebatas mencari bibit atlet masa depan dan memupuk silaturahim antar sekolah,” ucapnya.

Rijanto mengatakan, ada 10 cabang olahraga yang dilombakan kepada para peserta. Nantinya peserta yang menang akan dibawa ke O2SN tingkat Kabupaten hingga Provinsi.

O2SN) merupakan suatu wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan hasil kegiatan pembelajaran kesehatan jasmani dan daya kreativitas. (sp adv)

Blitar, Laras Post - Dengan mengusung tema sportifitas dan kualitas tinggi kita tingkatkan olahraga di tingkat nasional. Bupati blitar Drs. Rijanto membuka kegiatan Pembinaan Minat Bakat dan Kreativitas (PMBK) atau Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) se kabupaten blitar, bertempat di SDN Kademangan 1 Kabupaten Blitar.

Dalam sambutannya, Bupati Blitar berharap kegiatan PMBK atau O2SN akan dapat menghasilkan bibit atlet muda potensial yang akan bisa membawa harum Kabupaten blitar . “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, serta dapat menjaring bibit-bibit muda yang berprestasi,” harapnya.

Acara ini diikuti oleh seluruh atlit dari SD se Kabupaten Blitar, dengan kategori catur, voli, renang, tari, sepak bola, lompat kodok, lembing, silat dan masih banyak lagi yang dilombakan dalam O2SN ini.

Di lain sisi Kepala Sekolah Latif

saat di temui di ruangan menyatakan sangat banggga dan senang atas diselenggarakannya O2SN tersebut untuk menumbuhkan prestasi dari siswa siswi SD se Kabupaten Blitar, juga untuk menumbuhkan bibit atletik sejak dini.

Ia menjelaskan, PMBK/O2SN SD ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan sebagai bahan evaluasi tahunan pendidikan secara berjenjang, baik akademik maupun non akademik. “Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi guru dan siswa,” katanya.

K e g i a t a n O 2 S N m e r u p a k a n suatu wadah bagi s iswa untuk mengimplementasikan hasil kegiatan pembelajaran kesehatan jasmani dan daya kreativitas. “Saya berharap dengan adanya kegiatan O2SN ini akan melahirkan bibit-bibit atlet yang akan mengharumkan nama Kabupaten Blitar,” kata Drs Rijanto.

Namun demikian dia menekankan kepada para peserta dalam kegiatan

Bupati Buka Acara 02SN SD Se Kabupaten Blitar

Dari 496 daerah kota kabupaten di Indonesia, tahun ini yang mendapat DID sebanyak 276 termasuk Kabupaten Blitar. Salah satu daerah yang mendapat DID adalah adanya kriteria keuangan, dimana penetapan APBD selalu tepat waktu.

S e d a n g k a n d a l a m r a n g k a melaksanakan Fungsi Pengawasan, sebagai wujud check and blances maka DPRD Kabupaten Blitar melalui komisi-komisi saat ini terus meningkatkan kegiatan Pengawasan Dalam Daerah. Dimana Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar memacu komisi-komisi melaksanakan pemantauan secara intensif terhadap pelaksanaan tugas Kepala Daerah yang didelegasikan kepada SKPD-SKPD. Dan dari hasil pengawasan itu secara khusus Komisi-Komisi harus melakukan kajian sebagai bahan masukan pada Pimpinan DPRD untuk membuat rekomendasi terhadap persoalan-perosoalan yang bersifat urgent.

K e d e p a n D P R D K a b u p a t e n Blitar akan meningkatkan Pelayanan Pengaduan Masyarakat. Dimana setiap pengaduan yang disampaikan masyarakat ke DPRD Kabupaten Blitar akan segera ditindaklanjuti dengan memanggil pihak-pihak yang berwenangan untuk memecahkan persoalan yang tengah dihadapi masyarakat. Bahkan Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar meminta pada seluruh Anggota DPRD untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di Daerah Pemilihan masing-masing agar mengetahui persoalan-persolan apa saja yang saat ini sedang dihadapi masyarakat. Dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Blitar juga akan didorong untuk lebih

Peraturan Daerah (Perda). Masing-masing Pansus Pembahas Perubahan Tata Tertib DPRD Kabupaten Blitar, Pansus I membahas Ranperda tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTRK) Perkotaan Kecamatan Sutojayan, Pansus II membahas Ranperda tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Ranperda tentang Kedudukan dan Penataan Desa.

Sedangkan Pansus III membahas Ranperda tentang Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Desa; Ranperda tentang Kerjasama Desa, Ranperda tentang Pembentukan Peraturan di Desa dan Ranperda tentang Perubahan atas Perda Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2012 tentang Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kepada Desa. Ditargetkan Pansus DPRD Kabupaten Blitar bisa menghasilkan produk hukum yang berkualitas dan memiliki keterpihakan yang tinggi kepada masyarakat Kabupaten Blitar.

Dalam rangka fungsi anggaran, dalam hal ini Badan Anggaran DPRD Kabupaten Blitar bersama Tim Anggaran Pemkab Blitar (TAPD berhasil tepat waktu dalam pembahasan persetujuan terhadap ranperda tentang APBD mulai pembahasan KUA dan PPAS yang disusun oleh bupati berdasarkan RKPD, pembahasan ranperda tentang APBD dan pembahasan ranperda tentang Perubahan APBD serta pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. Bukti tepat waktu pembahasan Ranperda APBD tersebut dibuktikan bahwa Tahun 2016 ini, Kabupaten Blitar mendapatkan Dana Insentif Daerah sebesar 36.557.7521.000.

aktif dalam memberikan masukan serta pendapat dalam setiap rapat-rapat yang dilakukan Alat Kelengkapan DPRD.

Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar sepakat untuk meningkatkan Tugas, Fungsi dan Kinerja DPRD Kabupaten Blitar pada sisa akhirmasa bhakti DPRD Kabupaten Blitar 2014-2019 ini. Sejak dilantik menjadi Ketua DPRD Kabupaten Blitar pada 9 Februari 2016, Suwito, bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Maskur, S.Pd, Ir. H.M Heri Romadhon, MM dan Sugianto, S.Sos, memiliki visi misi yang sama untuk mengoptimalkan Kinerja DPRD Kabupaten Blitar.

Sebagai bagian dari penyelenggara Pemerintahan Daerah, DPRD Kabupaten Blitar memiliki beban dan tanggung jawab mengembangkan kehidupan demokrasi, menjamin keterwakilan rakyat, meningkatkan kualitas dan produktifitas kinerja, serta mengembangkan hubungan dan mekanisme checks and balances antara DPRD dengan Pemerintah Daerah demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar. DPRD Kabupaten Blitar saat ini terus berusaha untuk menciptakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang amanah, aspiratif dan bermatabat.Berlandaskan pada kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang DPRD maka seluruh Program Kerja DPRD Kabupaten Blitar senantiasa diarahkan pada implementasi ketiga fungsi DPRD, yaitu Legislasi, Anggaran dan Pengawasan.

Pers sebagai pi lar keempat demokrasi telah dijamin kemerdekaanya dan diakui keberadaanya oleh UUD 1945, untuk itu Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar mengucapkan terimakasih kepada seluruh insan media, atas kerjasama dan kontribusi positif yang telah diberikan dalam penyebaran informasi pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang DPRD Kabupaten Blitar. Kami berharap kerjasama yang harmonis ini bisa terus berjalan dimasa yang akan datang. Dan dalam rangka peningkatan kinerja kami, maka kami akan selalu mengharapkan masukan,saran, pendapat dan kritikan dari semua pihak tidak terkecuali rekan-rekan media. Karena semua masukan, saran, pendapat, dan kritikan tersebut tentunya dalam rangka ikhtiar kami untuk menciptakan lembaga DPRD Kabupaten Blitar yang lebih aspiratif dan amanah.(SP)

Blitar, Laras Post - Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito, saat jumpa pers di kantor DPRD Kabupaten Blitar, Rabu (16/03/2016) mengatakana kedepan akan mengoptimalkan kinerja DPRD Kabupaten Blitar melalui peningkatan pelayanan pada masyrakat.

Dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Derah Pasal 149 disebutkan bahwa, DPRD Kabupaten Blitar mempunyai 3 (tiga) fungsi yaini fungsi legislasi, f u n g s i a n g g a r a n d a n f u n g s i pengawasan. Ketiga fungsi tersebut diimplementasikan dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat. Fungsi legislasi atau pembentukan perda dilaksanakan dalam bentuk (a) membahas bersama bupati/walikota dan menyetujui atau tidak menyetujui rancangan perda (b) mengajukan usul rancangan perda (c) menyusun program pembentukan perda bersama bupati. Program pembentukan perda memuat daftar urutan dan prioritas ranperda yang akan dibuat dalam 1 (satu) tahun anggaran.

Sementara fungsi anggaran diwujudkan dalam bentuk pembahasan untuk persetujuan terhadap ranperda tentang APBD, yang pelaksanaanya dengan cara (a) membahas KUA dan PPAS yang disusun oleh bupati berdasarkan RKPD (b) membahas ranperda tentang APBD (c) membahas ranperda tentang Perubahan APBD dan (d) membahas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD. Sedangkan fungsi pengawasan diwujudkan dalam bentuk (a) pengawasan pelaksanaan perda dan peraturan bupati (b) pelaksanaan ketentuan perundang undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pemer in tahan daerah dan ( c ) pelaksanaan tindak lanjut pemeriksaan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

Menindaklanjuti tugas dan fungsi yang diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yaini fungsi pembetukan perda, DPRD Kabupaten telah menyepakati program pembentukan peraturan daerah untuk diprioritaskan dibahas dalam tahun 2016 sebanyak 30 (tiga puluh) ranperda. (tiga puluh ranperda terlampir).

Untuk pelaksanaan pembahas Ranperda tersebut pada masa sidang pertama telah membentuk empat Panitia Khusus (Pansus) yang berwenang melakukan pembahasan Rancangan

Optimalisasi Kinerja DPRD Kabupaten Blitar Melalui Peningkatan Pelayanan Pengaduan Masyarakat

FoTo:sPPembuka kegiatan Pembinaan Minat Bakat dan Kreativitas (PMBK) atau olimpiade olahraga siswa Nasional (o2sN) se kabupaten blitar, bertempat di sDN Kademangan 1 Kabupaten Blitar.

FoTo:sP

Dermaga Ponton FoTo:DoK

Ketua DPrD Kabupaten Blitar, suwito, saat jumpa pers di kantor DPrD Kabupaten Blitar,FoTo:sP

FoTo:rssuasana DN Pabean 2

pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahun 2016

Page 14: Laras Post 64 Cetak

21� Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

lARAs REgIonAl

Kediri, Laras Post - Untuk menunjang pelaksanaan tersebut perlu adanya suatu kerjasama yang sinergis antara Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Kediri didalam mengawal pelaksanaan Pemasangan Lampu PJU.

Untuk menunjang kegiatan tersebut, perlu secara teknis ada koordinasI agar berjalan sesuai dengan perencanaan, untuk itu, pada Kamis (31/3/2016) telah dilaksanakan rapat koordinasi terkait dengan pelaksanaan program tersebut di Aula Rapat Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri,

Rapat koordinasi dengan tema

pembahasan materi Administratif dan Teknis Pemasangan Lampu PJU itu dihadiri unsur Kelurahan Se Kota Kedir i , dan unsur coordinator.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri, Drs. Didik Catur, HP. MSi yang diwakili oleh Kabid Pertamanan, Pemakaman dan PJU, Rony Yusianto, S.Sos menyampaikan secara teknis tentang administratif pemasangan lampu yang meliputi perencanaan anggaran, pelaksanaan / realisasi fisik pemasangan, bahan dan peralatan yang digunakan, penyambungan aliran listrik dari jaringan PJU eksisting yang dikelola oleh DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) Kota Kediri, serta pembahasan teknis pemasangan yang meliputi tiang besi yang digunakan, lampu yang digunakan, jenis lampu hemat energi, kabel jaringan yang digunakan, peralatan lain

dan penyambungan aliran listrik yang menggunakan pembatas / pengaman berupa MCB.

Usai rapat, Rony Yusianto, S.Sos kepada Laras Post mengatakakan, untuk mensukseskan program Pemberdayaan Masyarakat tersebut, DKP dalam hal

ini memfasilitasi/melayani segala permasalahan yang menyangkut masalah administrasi pemasangan lampu PJU dan teknis pemasangan lampu PJU. “Harapan kami bisa berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan nantinya,” tegasnya. (RUD).

Terkait dengan pelaksanaan program Pemberdayaan

Masyarakat (PRODAMAS), Kota Kediri Tahun 2016

merencanakan program untuk pemasangan lampu

Penerangan Jalan Umum (PJU) di masing masing Kelurahan se

Kota Kediri.

FoTo: rUD

Wabup Minta swasembada Pangan Dipertahankan

Purbalingga, Laras Post – Dalam rangka mengupayakan pemenuhan kebutuhan pokok, utamanya kebutuhan pangan, kedepan swasembada pangan di Purbalingga harus ditingkatkan. Seperti diketahui sebelumnya, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 mengalami surplus beras mencapai 45.000 ton dan pada tahun 2014 justru mengalami penurunan menjadi 23.000 ribu ton. Namun pada tahun 2015 suplus beras di Purbalingga mengalami peningkatan signifikan mencapai 64.000 ton.

“Hal tersebut tercapai tidak lepas dari kerja keras semua pihak, utamanya Dinas Pertanian dan instansi lainya. Sehingga atas pencapaian tersebut, saya ucapkan terimakasih,”tutur Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat memberi pengarahan apel pagi, pada Selasa (29/3/2016), di kantor Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dintanbunhut) Kabupaten Purbalingga.

Menurut Wabup, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga juga mempunyai program guna mendukung swasembada pangan, salah satunya dengan kartu tani. Dengan program tersebut, nantinya berbagai subsidi diberikan kepada petani untuk peningkatan produktifitas pertanian. Berbagai subsidi mulai dari pupuk, obat-obatan yang mendapat subsidi dari program tersebut diharapkan surplus pangan di Purbalingga dapat dipertahankan, sehingga program pemkab tersebut perlu di sengkuyung serta didukung oleh semua pihak.

“Untuk itu, saya minta etos kerja ditingkatkan serta mohon disengkuyung juga didukung semua pihak, agar program pemerintah ini tepat sasaran, tepat manfaat dan dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat,”pintanya.

Wabup menambahkan, bahwa untuk mendukung semua itu, dinas instansi terkait, khususnya aparatur sipil Negara di semua jajaran pemerintahan meningkatkan etos kerjanya. Selain itu, juga diperlukan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Kerja cerdas adalah kerja yang sesuai dengan aturan dan kerja keras adalah kerja yang tatas, titis serta tetes atau tepat sasaran juga ikhlas bekerja.

“Selain diniati bekerja untuk mengabdi kepada masyarakat, juga bekerja dilandasi ikhlas dengan ibadah, sehingga tidak hanya dunia saja yang diraih, namun akhirat juga akan tercapai,”tuturnya. (Agus.P)

kapasitas produksi Semen Indonesia bertambah menjadi 37,8 juta ton per tahun. Rencana pembangunan pabrik baru di Aceh juga merupakan langkah ekspansi yang akan segera dilakukan korporasi,” ujar Suparni.

Strategi peningkatan kapasitas produksi di titik-titik strategis NKRI ini

ada alasan bagi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk pesimis.

“Oleh sebab itu, Semen Indonesia telah mempersiapkan pembangunan dua pabrik baru di Rembang (Jateng) dan Indarung (Sumbar) yang ditarget sudah beroperasi akhir tahun ini. Dengan selesainya kedua pabrik tersebut maka

merupakan langkah strategis Perseroan dalam memenuhi pasokan semen di pelosok Indonesia. Investasi ini juga merupakan langkah lanjutan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Dalam menunjang penguatan penjualan dan efisiensi distribusi domestik, saat ini Perseroan memiliki 22 unit cement mill, 26 packing plant, dan 11 pelabuhan khusus yang dibangun dari ujung barat sampai timur Indonesia. Perseroan juga memiliki 365 jaringan distributor yang tersebar di Indonesia.

Upaya strategis menghadapi MEA tak hanya diwujudkan dalam investasi pabrik, tapi juga peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Perseroan mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP SMI Group) pada Oktober 2015. “LSP ini berfungsi menjamin kompetensi karyawan dalam menjalankan operasional Perseroan. Hal ini kami lakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan daya saing, termasuk dalam menghadapi MEA,” tambah Suparni (Rs)

Surabaya, Laras Post – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk kembali meraih penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Jawa Timur, yaitu Korporasi Nasional Terbaik. Penghargaan diterima oleh Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni dalam helatan Resepsi Hari Pers Nasional 2016 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu (30/03/2016)

Dirut Semen Indonesia Suparni mengatakan, bahwa Semen Indonesia meraih penghargaan Korporasi Nasional Terbaik sebagai apresiasi atas kinerja Perseroan yang cemerlang. Harus diakui Indonesia masih menjadi pasar yang menjanjikan bagi industri semen dunia. Apalagi proyek infrastruktur dalam empat tahun ke depan akan terus bergulir.

Tahun 2015-2020 menjadi masa sulit bagi industri persemenan di tanah air. Penambahan kapasitas oleh produsen lama dan masuknya pemain baru pasca berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membuat kompetisi semakin ketat. Kendati berat, tapi tidak

Semen Indonesia Raih Penghargaan Korporasi Nasional Terbaik

produksinya. Perlu peningkatan integrasi antara UMKM dan usaha besar agar bisa bersaing dalam MEA. Salah satu upaya Pemprov Jawa Timur meningkatkan kualitas UMKM adalah dengan meningkatkan kualitas SDM bagi wirausaha baru dengan membangun incubator bisnis dan standarisasi keterampilan SDM yang melibatkan kerjasama dengan ITS dan Unibraw,” ucapnya.

Pemprov Jawa Timur juga berupaya agar meningkatkan dan menyiapkan SDM dengan kuaitas bagus yakni dengan adanya standarisasi ketrampilan SDM diantaranya dengan pembangunan SMK mini dimana diajarkan ketrampilan yang berstandar internasional dan mencetak wirausaha. Sampai tahun 2014 terdapat 70 SMK mini dimana setiap kelas berisi 30 anak. Diharapkan dengan SMK Mini tercipta 24.300 tenaga kerja berstandar internasional.

“Pada tanggal 22 Maret 2016 sudah ada MOU antara Jawa Timur dengan Amerika Serikat mengenai community college atau keterampilan standar internasional. Dan juga sebelumnya sudah ada kerjasama dengan Jerman pengiriman SDM ke Jerman, ke Osaka dan rencana dengan Australia Barat dengan pendidikan vokasional. Berbagai upaya tersebut bertujuan agar SDM Jawa Timur bisa diterima di dunia kerja internasional,” jelasnya

Kemudian, untuk aspek pembiayaan kompetitif, yaitu dengan mensinergikan potensi sumber pendanaan baik yang dimilik oleh pemerintah melalui APBD, perusahaan seperti Bank jatim dan bank UMKM. Melihat adanya keterbatasan kekuatan fiskal maka strategi yang dilakukan adalah memberikan fasiltiasi yakni dengan memberikan kemudahan dalam pengembangan usaha melakukan business forum dan diplomasi ekonomi, memberikan government guarantee yakni tersedianya listrik, lahan, kemanan, kemudahan perijinan, sdm dan diberikan kemudahan ijin. Sedangkan untuk segmen UMKM khususnya diberikan bantuan pembiayaan diantaranya

Stimulasi juga digunakan khusus segmentasi UMKM yaitu memberikan bantuan sector produktif seperti bantuan infrastruktur sarana produksi primer untuk meningkatkan efisiensi dan nilai tambah sector produktif. Dan yang tidak kalah adalah intervensi yang ditujukan untuk kelompok ekonomilemah diantaranya rumah

Surabaya, Laras Post - Jatimnomics ala Pakde Karwo memerpoleh apresiasi nasional karena dirasa menjadi solusi menghadapi ekonomi global. Jatimnomics masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Public Nasional Tahun 2016 untuk kategori provinsi yang digelar oleh Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI di JX International Convention Exbition, Surabaya, pada Kamis (31/3/2016).

Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Public Nasional Tahun 2016 diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB, Yudi Chrisnandi kepada Gubernur JawaTimur, Dr. H. Soekarwo.

Didalam sambutannya, Pakde Karwo sapaan akrabnya menuturkan kunci utama kesuksesan sekarang adalah meningkatkan daya saing. Daya saing bisa ditingkatkan dan semakin kuat apabila semua pihak bisa satu frekuensi dalam meningkatkan pelayanan public. “Meningkatkan daya saing adalah pilihan penting. Dan kuncinya adalah memberikan pelayanan terbaik. Hal tersebut merupakan jantung dari daya saing,”ujarnya.

Menurutnya, dalam menghadapi era perdagangan bebas sebagai upaya menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif maka jatimnomics menjadi sebuah solusi agar bisa terus bersaing. Oleh sebab itu diperlukan tiga aspek jatimnomics yang menunjang aktivitas ekonomi utama yakni aspek produksi dari segmen UMKM dan segmen besar, aspek pembiayaan yang kompetitif, dan aspek pemasaran.

J a t imnomics ada lah konsep pertumbuhan ekonomi yang merupakan p e n g e m b a n g a n d a r i I n d o n e s i a Incorporated, sebagai sistem ekonomi khas Jatim. Konsep ini dipandang mampu menjadi solusi permasalahan ekonomi di era globalisasi terlebih menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), menuju pertumbuhan ekonomi inklusif

Aspek produksi dari segmen UMKM dan segmen besar dimulai dengan penyiapan data UMKM karena terbukti dapat menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja. Dari data BPS jumlah UMKM semakin bertambah tiap tahunnya, pada tahun 2008 terdapat 4,2 juta UMKM,dan sampai tahun 2012 sebanyak 6,8 juta UMKM.

“Dari angka tersebut, hanya 3.476 UKM yang siap ekspor hasil

tangga sangat miskin (RTSM) yang bersifat pemberdayaan dan sebagian kecil bersifat bantuan atau charity.

Sementara i tu , Menpan-RB, Yudhi Chrisnandi menuturkan setiap pemerintah provinsi maupun kota/kabupaten agar terus memperbanyak serta mendorong inovasi dibidang pelayanan public, yang diharapkan dikemudian hari bisa diakui secara i n t e r n a s i o n a l . D e n g a n a d a n y a pengakuan internasional berarti mebuktikan semakin meningkatkan dunia internasional terhadap Indonesia dan efeknya adalah menjadi pendorong masuknya arus modal ke Indonesia.”Dan secara bersamaan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut yuddy menuturkan agar hal tersebut bisa diwujudkan, semua pimpinan instansi diseluruh Indonesia agar menjaga momentum dengan baik dan saling menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga akan tercipta inovasi yang berkelanjutan.”Jatim bisa menjadi contoh yang baik bagi semua provinsi karena inovasi-inovasi Jatim diakui secara nasional dengan masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Public Nasional Tahun 2016,” jelasnya

Prestasi Jawa Timur sangat membanggakan dari Top 99 Inovasi Pelayanan Public Nasional Tahun 2016, 30 diantaranya diterima oleh Pemprov Jawa Timur melalui berbagai inovasi, untuk kategori Provinsi diantaranya Jatim Promag (Jawa Timur Pro Magang Kerja) , Under Water Restocking Peningkatan Potensi Sumber Daya Ikan Melalui Penebaran Benih Ikan di Dasar Laut, Jalin Matra (Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera) Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan, Klinik UMKM Jatim Model Solusi Nasional Pemberdayaan Koperasi dan

UMKM, Menjebol Dokumen Kapal, Apel Baja (Aplikasi Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa), Brawo Pala Indonesia Bermutu,Solus i Menghi langkan Notifikasi Pala Indonesia, Ini lo Pakde Inovasi Laboratorium Pengelolaan Keuangan Daerah, SINTA (Sistem Operabilitas Database Jembatan Timbang dengan UPKB), Layanan Samsat On The Spot (SOS) KB Samsat Karang Ploso, MLM Pasung (Cara Cepat Jawa Timur Bebas Pasung), Persalinan Lancar dan Nyaman dengan STIPUTS BRA (Stimulus Putting Susu Bra), Kuberseri (Kusta Diberantas dengan Serologi).

Untuk kategori Kabupaten / Kota diantaranya Si MaNEiS (Sidoarjo Maternal dan Neonatal Emergency) Kab. Sidoarjo, PUJASERA (Pergunakan Jamban Sehat, Rakyat Aman) Kab. Banyuwangi, SIRAMI GIZI( Aksi Ramah Peduli dan Pemulihan Terhadap Gizi) Kab. Banyuwangi, Kelola Sampah Hasilkan Berkah Kab Bojonegoro, Peningkatan Kualitas Pelayanan di RS dengan SELASIH (Sehat dengan Layanan Welas Asih) Kab. Bojonegoro, Kreatif Bersama Pokdakan Japung Kab. Bojonegoro, Menggapai Asa Bersama Umi Persameda dan Bunda Kespro Kab. Bondowoso, Home Care Permata Kab. Malang, Intan Satu Saka Kab. Pamekasan, Jempol Mancep Layanan Cepet,Cepat Tuntas Tanpa Kertas Kab. Probolinggo, Percepatan Penanganan Masalah Gizi Melalui Rumah Pemulihan Gizi,Kab. Situbondo, Pemberdayaan Sekolah Sebagai Laboratorium Budi Pekerti Melalui Program Langit Biru Kab. Tulungagung, Instagram (Instalasi Gawat Darura t Modern ) Kab . Tulungagung, Bank Sampah Matahari Kota Madiun dan Rumah Bahasa Kota Surabaya. (Rs/Hprov)

Jatimnomics Pakde Karwo Peroleh Apresiasi Nasional

Korporasi Nasional Terbaik. Penghargaan diterima oleh Direktur Utama semen Indonesia, suparni dalam helatan resepsi Hari Pers Nasional 2016 di Gedung Negara Grahadi, surabaya

FoTo: AGUs P

Pemasangan Lampu PJU Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016

Pelaksanaan rapat koordinasi di ruang rapat Aula Kantor DKP Kota Kediri

Eksekusi Lahan sengketa seluas 6,15 Ha Ditanah Hgu Ptp Glenmore Berjalan LancarBanyuwangi, Laras Post - Eksekusi lahan seluas 6,15 ha ditanah HGU PTP Glenmore, Banyuwangi yang dimulai, pada Kamis (31/3/2016) pagi berjalan aman dan lancar.

Pasalnya eksekusi lahan sengketa tersebut dikawal dan dijaga ketat oleh 25 personil gabungan anggota Polsek dan Koramil Glenmore ditambah dengan 2 anggota Satpol PP yang tujuannya dalam rangka pengamanan.

Aneka tanaman yang ada seperti pohon durian, kopi, apokat, mindi, sengon, yang tumbuh subur di lahan sengketa tersebut dieksekusi dan ditebang habis.

ADM PTP Glenmore Supeno mengatakan, pihak PTP Glenmore sebelumnya sudah memberikan Surat Peringatan (SP) kepada warga penggarap untuk segera menebang pohon-pohon yang telah ditanam warga penggarap, karena tidak ada respon dari warga penggarap maka pihak PTP Glenmore mengambil sikap mengeksekusi lahan sengketa tersebut.

Supeno menyebutkan, saat eksekusi yang melibatkan 40 orang karyawan PTP Glenmore itu berlangsung, ada warga penggarap yang menunjukkan dokumentasi tanah berupa foto copy sertifikat atas nama Satromo.

Menurutnya ada kejanggalan dalam foto copy sertifikat tersebut karena wilayah Desa bertuliskan Desa Tegalharjo, sedangkan Persilnya tertulis Sumbermanggis Desa Sepanjang. Sementara lokasi lahan sengketa tersebut di wilayah Desa Tegalharjo. “Yuridisnya di wilayah Desa Sepanjang sedangkan defactonya di Desa Tegalharjo,” jelas Supeno.

Sementara Kapolsek Glenmore AKP Mujiono menegaskan, bahwasannya bagi masyarakat penggarap yang tidak puas dipersilahkan untuk menggugat secara perdata. Namun Kapolsek mengaku yakin gugatan tersebut akan ditolak.

Selain itu ia berharap agar kasus ini bisa memberikan pelajaran kepada masyarakat seputar perkebunan, perhutani, pengairan, untuk tidak mengelola lahan tanpa didukung oleh dokumen-dokumen dari pihak-pihak yang berwenang,contoh seperti BPN dan lain sebagainya. (Mtf)

Eksekusi lahan sengketa tanah HGU PTP Glenmore FoTo: MTF

FoTo: rs

Bojonegoro, Laras Post - Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, menerima Kunjungan Kerja Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian Pertanian R.I, pada Jumat (25/03/2016).

Kunjungan Kerja dipimpin oleh Ir. Suprapti, selaku Direktur Alsintan, disambut oleh Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas didampingi oleh Kasdim Mayor Inf M. Jenal Arifin, Danramil dan Perwira Staf Jajaran Kodim serta Kepala Dinas Pertanian, Ir. Ahmad Djupari, beserta Stafnya.

“Kunjungan Kerja Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) tersebut, dalam rangka Optimalisasi percepatan tanam. Sekaligus peninjauan lokasi Optimalisasi Brigade Alsintan diwilayah Kodim 0813 Bojonegoro” ujar Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.

Adapun wilayah lahan pertanian yang dikunjungi Direktur Alsintan yaitu Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Desa Campurejo dan Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro, Desa Kenep, Kecamatan Balen, Desa Duyungan Kecamatan Sukosewu.

“Selain itu, untuk di Desa/Kecamatan Kanor, bersama Muspika, Poktan, Pengurus HIPPA, Kades dan PPL. Direktur Alsintan melakukan panen padi” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Alsintan Kementan R.I, Ir. Suprapti menyampaikan, bahwa percepatan tanam tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Melainkan adanya sinergitas antara Dinas Pertanian yang dibantu oleh Kodim 0813 Bojonegoro beserta Jajarannya.

“Sebagai mobilisasi, Babinsa bersama dengan Dinas Pertanian diharapkan dapat memberdayakan Alsintan tersebut. Agar target luas tanam dapat tercapai, yaitu untuk wilayah Bojonegoro seluas 113,150 hektar,” pungkas Direktur Alsintan, Ir. Suprapti. (Rs/P-82).

Dirjen PSP Kementerian Pertanian R.I Kunjungi Kodim Bojonegoro

FoTo: rs Jatimnomics ala Pakde Karwo memerpoleh apresiasi nasional

akil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat memberi pengarahan apel pagi

Page 15: Laras Post 64 Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 1�

Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

lARAs REgIonAl

Proyek Penahan Bahu Jalan, Dikerjakan Asal Asalan?

Banyuwangi, Laras Post - Proyek tersebut d iduga menggunakan pasir campur tanah. Meski proyek ini dibiayai negara, tetapi pihak pelaksananya mengerjakan tidak sesuai standar dan terkesan asal-asalan.

“Nah, kalau cara-cara ini dilakukan, berarti tidak ada keterbukaan. Ini kan dana APBD tahun 2015, masak pihak CV-nya tidak memasang papan nama jenis kegiatan,” ujar Tio, warga Desa

Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, pada Selasa (29/3/2016)

Menurut Tio, warga protes karena proyek dianggap tidak sesuai standar dan dikerjakan asal-asalan itu. “Kami sebagai warga memang sangat seneng ada proyek ini, tapi ya jangan dibuat asal-asalan begitu. Yang jelas, ini sangat keterlaluan. Diduga bisa juga ini kongkalikong antara pelaksana dan dinas terkait, sehingga bahan baku pasir campur tanah dibiarkan begitu saja tanpa ada teguran,” tuturnya.

Sedangkan LSM Gempa, Iskak Jayadi dan Moh Sholeh secara senada mengatakan, apa yang dikatakan warga itu memang benar adanya. Pasalnya, bangunan itu tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya yang sudah ditentukan. Sebab bahan-bahan yang digunakan mulai pasir pasir Lebo (pasir campur tanah), campuran semen hanya sedikit dan juga koperan/pondasi kurang dalam, setelah diukur kedalaman pondasi hanya 20 cm. “Warga takut nantinya bangunan itu kalau kena air deras pasti ambrol dan retak-retak,” ujar Iskak Jayadi.

Sementara itu, Kepala Desa Kalibaru Kulon, Radiono saat Laras Post hendak melakukan konfirmasi, masih belum bisa memberikan keterangan karena

masih ada kegiatan rapat tiga pilar di Kantor Bupati Banyuwangi “Bapak tidak ada di tempat, mungkin besok aja mas,” ujar salah seorang stafnya. (MS)

Proyek bahu penahan jalan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata ruang Banyuwangi

Banyuwangi, Laras Post - Petaka menimpa empat warga Dusun Krajan, Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, pada Rabu (23/3/2015) malam.. Gara-gara memperbaiki antena televisi, dua orang meregang nyawa akibat kesetrum aliran listrik tegangan tinggi.

Korban meninggal adalah Alfa Hidayat, 19, dan Sumardi alias Kayam, 44. Keduanya meninggal saat dibawa ke UGD RS Fatimah. Korban selamat adalah Agus Sartono, 35, dan Adi Saputro, 18. Petaka bermula saat Junaidi, warga RT3/RW 2 Dusun Krajan, Desa Rejosari, hendak memasang antena televisi di rumah yang baru dia bangun.

Menantu Junaidi, yaitu Sumardi, 44, dan cucunya, Adi Saputra, 18, ikut membantu. Dua tetangga Junaidi, yaitu Alfa Hidayat, 19, dan Agus Sartono, 37, juga ikut membantu memperbaiki antena TV itu. Saat proses pemasangan, Adi dan Agus Sartono kebagian tugas mempersiapkan perangkat antena di atap rumah. Alfa dan Sumardi bertugas mengangkat pipa besi sepanjang 4 meter yang digunakan untuk menopang antena.

Musibah terjadi ketika tiang besi mulai diangkat Alfa dan Kayam. Besi sepanjang empat meter itu menyentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN. Seketika itu terjadi ledakan yang sempat membuat korsleting dan memadamkan listrik di seluruh desa.

Keempat warga yang sedang membenahi antena itu langsung tersengat aliran listrik yang mengalir dari kabel PLN. Mendengar suara ledakan tersebut, beberapa warga di sekitar rumah Junaidi langsung berhamburan menuju lokasi. Apalagi, ada warga yang melihat, Tono, melambai-lambaikan tangan dari atap rumah Junadi.

Peristiwa tragis itu langsung didengar polisi. Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Glagah malam itu dijaga Aiptu Maksum. Malam itu juga Kaposlek Glagah, AKP Ibnu Mas’ud, bersama Kanitreskrim Ipda Sumarto dan lima anggotanya mendatangi lokasi.

Tak lama pasca kedatangan tim dari Polsek Glagah di lokasi kejadian, tim identifikasi Polres Banyuwangi juga datang ke TKP. Begitupun dengan tim medis dari Puskesmas Glagah. “Pipa sepanjang 4 meter dan satu unit antena televisi diamankan sebagai bukti. Peristiwa itu sedang kita dalami. Penyelidikan tengah berjalan,” tukas Ibnu Mas’ud.

Takruni, 52, salah satu warga, menuturkan dia melihat Alfa dan Sumardi sudah tergeletak di dalam rumah. Kedua kaki dari Alfa dan Sumardi tampak melepuh seperti terluka bakar. Kondisi semakin ramai setelah warga dan aparat datang ke lokasi.

“Keadaannya langsung ramai. Warga dari utara dari selatan ke sini semua. Ditambah lagi mati lampu,” tutur Takruni. Keempat korban itu selanjutnya dibawa ke UGD RS Fatimah. Nyawa dua warga berhasil diselamatkan setelah mendapatkan pertolongan.

Nyawa Kayam dan Alfa tidak bisa diselamatkan sebelum petugas sempat memberikan pertolongan. Selanjutnya, Jenazah Kayam dibawa ke rumah keluarga besarnya di Lumajang. Jenazah Alfa dimakamkan di Desa Rejosari malam itu juga.

Satiyah, 45, orang tua kandung almarhum Alfa mengungkapkan, anaknya tersebut sangat suka membantu orang. Meskipun saat kejadian itu sudah malam, dia tetap mau membantu keluarganya.

Sementara itu, orang tua korban, Asep mengaku, kematian anak semata wayangnya itu, membuatnya terpukul. Namun pria kelahiran Bandung, Jawa Barat.kejadian ini,. tidak mau memperpanjang urusan. Dia lebih memilih mengikhlaskan kepergian anaknya. “Kalau saya ya sudah bagaimana lagi, musibah. Cuma keluarga ada yang minta agar pemilik rumah bertanggung jawab,” terang Asep. Sementara itu, kondisi kedua korban selamat masih lemas.(Sutikno)

Betulkan Antena TV, 2 Nyawa Melayang Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi

Proyek bahu penahan jalan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan

Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang

Banyuwangi tampaknya menjadi sorotan

warga dan LSM gempa Indonesia, karena kualitas

pengerjaannya kurang bagus.

peruntukkannya harus sesuai dan sudah tepat pada sasaran,” ujarnya.

Pada saat Ketua Komisi C H. Moh.Syafi’ AM menanyakan beberapa hal kepada pengelola Rusunawa yang ada di Gresik. Ada beberapa Rusunawa dan berapa anggaran perawatan Rusunawa tersebut dalam satu tahun.

Kepala UPT Nur Sa’adah memberikan

jawaban dengan rinci dan jelas. “Bahwa di Gresik ada enam rusunawa yaitu satu Rusunawa Karang Turi, satu Rusunawa Kebomas, satu Rusunawa Bambe Driyo Rejo dan ada tiga Rusunawa yang berada di Gulomantung. Adapun mengenai anggaran perawatan dan sudah termasuk gaji honorer yaitu Rp300 Juta lebih.

Komisi C DPRD Gresik Sidak Rusunawa Di Kebomas Gresik

ruang sidak rusunawa Kebomas Gresik FoTo: BIN

FoTo:Ms

Purbalingga, Laras Post – Seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga diminta konsisten agar anggaran yang sudah ditetapkan supaya dilaksanakan. Selain itu, semua SKPD juga diminta melaksanakan paparan terkait program serta target penyelesainya pembangunan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Tasdi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (28/3/2016) di Pendopo Dipokusumo, yang dihadiri pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Purbalingga, pimpinan SKPD dan para kepala desa (kades) Se-Kabupaten Purbalingga.

Pada kesempatan itu, bupati juga meminta agar SKPD konsisten menggunakan anggaran dan meminta meminimalisir terjadinya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA). Sedangkan ancaman pemotongan anggaran akan dilakukan bagi SKPD yang berpotensi menyumbang SILPA.

“Awas jangan sampai berani menganggarkan tetapi tidak berani menggunakan anggaran. Selain itu, juga jangan sampai anggaran yang sudah diberikan berkontribusi terhadap SILPA, kecuali SILPA karena efisiensi atau kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan akibat pedoman juklak juknis dari pusat tidak turun, seperti kegiatan DAK dan lain sebagainya. Target saya tahun ini, bagi SKPD yang sudah menganggarkan tetapi tidak digunakan, pertengahan tahun anggaran tersebut akan kita coret untuk kegiatan lainnya,” tuturnya.

Bupati menambahkan, bahwa kedisiplinan penggunaan anggaran sama halnya dengan pelaksanakan apel pagi para abdi Negara. Sehingga kedisiplinan juga mempunyai dampak terhadap anggaran dalam anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD). Jika ABPD tidak berjalan dengan baik, berdampak kepada masyarakat serta gregetnya juga akan berkurang dan pembangunan akan terhambat. “Oleh sebab itu, kita harus kerja keras dan displin, seperti disiplin pelaksanaan apel kerja aparatur sipil Negara,” tegasnya.

Untuk itu, kata bupati, semua program yang sudah ada di APBD bagi kepentingan rakyat harus pro terhadap kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta jangan sampai terjadi SILPA. SILPA akan semakin menghambat pertumbuhan ekonomi, karena APBD bergerak menumbuhkan ekonomi rakyat. Pihaknya juga terus belajar menjadi penyelenggara Negara yang baik, professional, efektif, bersih dan demokratif untuk melayani masyarakat. (Agus.P)

Bupati Ancam Potong Anggaran SKPD Berpotensi SILPA

Bupati Purbalingga Tasdi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (28/3/2016) di Pendopo Dipokusumo,

FoTo: IWAN

Sebelum sidak berakhir Ketua Komisi C berpesan kepada pengelola Rusunawa, karena Kepala UPT dan stafnya yang tahu persis di lapangan dan juga merupakan pengayom yang langsung bersentuhan pada masyarakat.

Dijelaskan lebih rinci lagi oleh Nur Sa’adah, Rusunawa yang di Gulomantung sementara ini masih ada 20 hunian tempat yang kosong. “Ada beberapa kategori tentang biaya sewa yang di Rusunawa yaitu 95 ribu, 100 ribu, dan 105 ribu dan 150 ribu, untuk sewa kios dalam satu bulan,” ujar Nur Sa’adah.

Lebih jauh Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Gresik mengatakan, Komisi C akan mengambil langkah tentang 20 tempat yang masih kosong, dan akan berkordinasi dengan dinas terkait, karena hasil dari Rusunawa tersebut adalah merupakan Aset APBD Kabupaten Gresik. “Ya kalau memang penghuni Rusunawa yang sekiranya sudah mempunyai rumah tolong agar pindah dari Rusunawa dan supaya bisa digantikan pada orang lain yang memerlukan,” ujarnya.(ADV/BIN).

Gresik, Laras Post - Komisi C DPRD Gres ik , Jawa T imur , l angsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah area yang berhubungan dengan Rusunawa. Kali ini Komisi C yang membidangi anggaran itu, melakukan Sidak sekaligus memantau hunian Rusunawa yang berada di Jalan Dr. Wahidin, SDH Kebomas Gresik

Sidak komisi C dalam rangka meminta informasi terkait adanya warga yang bukan ber KTP Gresik menempati hunian Rusunawa Kebomas, seperti yang dilaporkan warga. Sidak itu diikuti oleh Ketua Komisi C H. Moh. Syafi’ AM dan Markasim dari Fraksi Golkar dan Lilik Hidayati termasuk diantaranya Kepala UPT Rusunawa Kabupaten Gresik, Nur Sa’adah dan didampingi Nur Ana selaku pengelolah Rusunawa

Pada kesempatan itu, wakil ketua komisi C dari Fraksi Golkar, Markasim memberikan masukan dengan santun dan ramah pada pengelolah Rusunawa. “Kalau memang ada warga Gresik yang membutuhkan Rusunawa tersebut ya tolong diperhatikan kalau itu memang i tu benar-benar membutuhkan, yang terpenting adalah tentang

hari pelaksanaan, hingga 7 April 2016. Sementara UN untuk S M P / s e d e r a j a t dilaksanakan pada 9 Mei 2016.‎ “Di Kabupaten Malang, j u m l a h p e s e r t a d a r i S M K l e b i h b a n y a k , k a r e n a memang peminat sekolah kejuruan cukup tinggi,” ujar Puji , pada Senin ( 2 8 / 3 / 2 0 1 6 ) d i ruang kerjanya.

Dir inya juga menambahkan, sejumlah persiapan menjelang UN terus dilakukan. Rencananya, Dindik Kabupaten Malang akan mengambil soal UN di Surabaya. “Kami akan mengambil soal untuk ujian berbasis kertas dengan pengawalan dari kepolisian,” tambahnya.

Terkait dengan persiapan UN berbasis komputer (UNBK), Puji mengatakan t idak ada masalah. Disampaikannya, simulasi UNBK berjalan lancar, tidak terjadi masalah. Apalagi, lanjutnya, sekolah sudah kreatif melaksanakan try out berbasis komputer.

Beberapa sekolah membiasakan diri dengan melaksanakan ujian sekolah (Usek) menggunakan komputer. Hal ini menyebabkan siswa menjadi terlatih dengan terbiasa melaksanakan ujian menggunakan komputer. “Persoalan sistem komputer tidak ada masalah. Antisipasi terburuk seperti listrik padam telah diantisipasi dengan penggunaan generator (genset),” katanya.

Diinformasikannya, terdapat 75 sekolah menengah di Kabupaten Malang yang melaksanakan UNBK. “Jumlah ini meningkat pesat dibanding tahun lalu yang hanya 10 sekolah,” pungkasnya. (al)

Malang, Laras Post - Pihak kepolisian memastikan akan melakukan penjagaan selama disimpan dan pengawalan pada saat pendistribusian Ratusan boks karton berisi naskah dam lembar jawaban Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat yang tiba di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang di Kepanjen, pada Selasa (29/3/2016) lalu.

Kasat Binmas Polres Malang, AKP Dwiko Gunawan mengatakan, pengamanan dilakukan dengan m e l a k u k a n p e n j a g a a n r u a n g penyimpanan naskah UN secara bergilir setiap harinya. “Ada dua personel polisi yang akan menjaga ruang penyimpanan soal UN,” ujar AKP Dwiko.

Pada saat pendistribusian naskah ke sub rayon yang tersebar di 33 kecamatan, polisi juga akan melakukan pengawalan. Pendistribusian naskah ke sub rayon. Bukan hanya itu, begitupun saat pengambilan naskah pada hari pelaksanaan UN, polisi juga akan melakukan pengawalan saat naskah diambil dari Polsek setempat oleh lembaga penyelenggara UN.

Dwiko mengatakan, naskah UN tidak bisa diambil tanpa melibatkan personil polisi. Pengawalan polisi akan terus berlanjut hingga pelaksanaan

di setiap sekolah penyelenggara. “Setiap sekolah akan dijaga seorang polisi berbaju batik. Maksudnya agar tidak menonjolkan atribut yang dapat berdampak secara psikologis bagi siswa yang mengikuti ujian. Polisi yang bertugas di sekolah-sekolah juga tidak boleh mondar-mandir,” terangnya.

Fase terakhir pengawalan polisi dilakukan saat naskah dikirim untuk dikoreksi.Sekedar di ketahui bahwa UN tahun 2016 tingkat SMA/SMK/MA akan berlangsung pada 4 April 2016 hingga 7 April 2016. UN tingkat SMA dan MA berlangsung hingga 6 April 2016.

Secara terpisah, Kepala Bidang Sekolah Menegah Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, Dra Puji Hariwati mengatakan, peserta UN SMA/sederajat dan SMP/ sederajat mencapai hampir 45 ribu siswa. Puji merincinya, SMA berjumlah 6.114 siswa, SMK 11.130 siswa, dan SMP sebanyak 25.667 siswa. Jumlah tersebut belum termasuk peserta ujian Paket C (setingkat SMA) yang mencapai 1567 orang, dan SMA Luar Biasa berjumlah 8 orang.

UN untuk SMA/sederajat akan berlangsung pada 4 hingga 6 April 2016. Khusus untuk SMK ‘tambah’ satu

Dindik Kab Malang Terus Lakukan Persiapan Jelang UNPolisi Siap Jaga dan Kawal Naskah UN

Purbalingga, Laras Post – Untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa (kades) sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, pada Oktober tahun ini, direncanakan akan diselenggarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Saat ini, di Purbalingga sebanyak sejumlah 24 desa di 15 kecamatan tidak mempunyai kades dan diisi oleh penjabat kades.

“Dan pada bulan Juli sampai November mendatang ada tambahan kekosongan enam kades, sehingga jumlah desa yang tidak punya kades menjadi 30,” terang Bupati Purbalingga Tasdi saat membuka Rakor Pemerintahan, pada Senin (28/3/2016) di

Pilkades secara serentak dapat dilaksanakan bergelombang paling banyak tiga kali dalam jangka waktu enam bulan. Pada pasal 4 ayat 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 112 Tahun 2014 disebutkan, bahwa Pilkades bergelombang yang dimaksud pada ayat tersebut dilakukan dengan interval waktu paling lama dua tahun. Dan dasar pelaksanaan Pilkades adalah UU Nomor 6 tahun 2014, PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Kepala desa dan Permendagri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa.(Agus.P)

di Kecamatan Bojongsari dan Kecamatan Kemangkon.

“Sedangkan sampai dengan bulan November tahun ini, kades yang kosong di Kecamatan Kemangkon satu desa, Kaligondang satu desa, Kutasari satu desa dan Kecamatan Mrebet satu desa,”jelasnya.

Bupati menjelaskan, bahwa pelaksanaan pilkades sesuai dengan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 menyebutkan, bahwa Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten/Kota. Sedangkan sesuai pasal 40 ayat 2 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2014 disebutkan, bahwa pelaksanaan

Pendopo Dipokusumo.Bupati menjelaskan, 15 kecamatan

yang tidak ada kadesnya adalah Kecamatan Kemangkon dua desa, Bukateja satu desa, Kejobong dua desa, Kaligondang tiga desa serta Kecamatan Kalimanah dan Kecamatan Kutasari masing-masing satu desa. Selanjutnya Kecamatan Mrebet dua desa, Karangreja satu desa, Karanganyar dan Karangmoncol masing-masing dua desa, Rembang dan Bojongsari masing-masing satu desa, Padamara dan Karangjambu masing-masing dua desa serta Kecamatan Pengadegan satu desa. Untuk Bulan Juli tahun ini, desa yang habis masa jabatannya masing-masing satu desa

Pelaksanaan Pilkades Serentak Pada Oktober Nanti

FoTo: ALNaskah UN

Page 16: Laras Post 64 Cetak

21� Edisi 64 / tH iv / 4 - 17 apRil 2016

RAgAM

Marsekal TNI Agus Supriatna Buka Kasau Cup OrdirgaKepala Setaf Angkatan Udara

(Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna membuka kejuaraan Olahraga Dirgantara (Ordirga) Kasau Cup 2016, dalam rangka memeriahkan kegiatan, Bulan Dirgantara 2016, pada Jumat

(1/4/2016) di main Apron Lanud Atang Senjadja Bogor.

B o g o r , L a r a s P o s t - P a d a kesempatan itu, Kasau menyambut baik dengan diselenggarakannya kejuaraan Olahraga Dirgantara K a s a u C u p t a h u n 2 0 1 6 .

Kasau juga menyatakan, bangga atas partisipasi yang begitu besar dari seluruh atlet olah raga dirgantara guna menunjukkan prestasi terbaiknya. “Hal ini menunjukan bahwa tingginya semangat sebuah sportivitas guna meraih prestasi tetinggi dalam cabang olah raga dirgantara,” ucap Marsekal TNI Agus Supriatna.

L e b i h l a n j u t K a s a u menyebutkan, faktor keamanan harus menjadi prioritas paling utama, mengingat olahraga ini memiliki risiko paling tinggi. Untuk itu seluruh peserta baik atlet, penyelenggara serta personel yang terlibat agar memperhatikan prosedur yang berlaku serta tidak mentolelir sekecil apapun bentuk penyimpangan dari prosedur

keselamatan. “Saya berharap di kejuaraan ini akan lahir atlet-atlet muda berprestasi, ada pemecahan rekor serta saling bertukar pengalaman, maupun skill sesama atlet, untuk kemajuan prestasi,” ujarnya.

Melalui kegiatan kejuaraan Ordiga Kasau Cup 2016, Olahraga in i benar -benar membumi dan banyak masyarakat yang

mengge lut i dan menekuni Ordirga.

Diharapkan tahun depan akan semakin banyak atlet FASI Daerah (Fasida) yang berpartisipasi mengikuti kejuaraan ini, dan kedepan Ordirga paralayang dapat masuk menjadi cabang Ordirga yang dipertandingkan pada event Asian Games, tambahnya.

K e j u a r a a n K a s a u C u p

dilaksanakan di empat lokasi, yaitu Lanud Atang Senjadja Bogor menyelenggarakan kejuaraan Terjun Payung dan Paramotor, Lanud Sulaeman Bandung kejuaraan Trike dan Aeromodeling, Lanud Suryadarma Kalijati kejuaraan Terbang Layang, dan di Gunung Mas Puncak Bogor diselenggarakan kejuaraan Gantole dan Paralayang. (Wry,Dam)

Panglima Armada Australia Kunjungi Koarmatim

Jakarta, Laras Post - Latihan Gabungan (Latgab) Pasukan Khusus PPRC T N I m e r u p a k a n l a t i h a n y a n g dilaksanakan berdasarkan kontijensi yang memiliki tujuan multi fungsi terhadap sasaran strategis terpilih,

diantaranya penguasaan kembali Obyek Vital Nasional seperti kilang minyak dan kawasan industri strategis yang telah dikuasai lawan, pembebasan sandera, penanganan terorisme dan sebagainya.

Hal tersebut dikemukakan oleh Panglima Komando Cadangan Startegis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi yang didampingi oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP., Danlantamal XIII Laksma TNI Wahyudi H. Dwiyono, M.M., Danguspurlatim Laksma TNI I.N.G. Ariawan, SE., MM., Danlanud Tarakan Kolonel Pnb Umar Fathurrohman, S.IP., M.Si. saat meninjau kesiapan Latgab PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) TNI tahun 2016 di Tarakan, Kalimantan Utara, Jum’at (1/4/2016).

“ D i p i l i h n y a l o k a s i T a r a k a n , Kalimantan Utara menjadi lokasi Latgab Pasukan Khusus PPRC TNI merupakan wewenang Pangkostrad selaku Panglima

Komando Operasi (Pangkoops) PPRC TNI atas persetujuan Panglima TNI, dengan mempertimbangkan berbagai aspek kepentingan operasi TNI,” kata Pangkostrad.

Le t j en TNI Edy Rahmayadi juga menuturkan bahwa, Latihan Gabungan Pasukan Khusus PPRC TNI adalah sebagai konsinyer PPRC TNI atau standby force agar lebih siap dan mampu efektif digerakan ke seluruh wilayah

kedaulatan NKRI. Menurutnya, dalam kondisi standby force tersebut perlu disiapkan latihan-latihan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit, naluri tempur dan kesiapan unsur dari masing-masing matra pasukan khusus yang terlibat. “Sasaran akhirnya secara integratif merupakan wujud kesiapan operasi khusus secara gabungan yang melibatkan berbagai unsur Pasukan Khusus PPRC TNI,” ujarnya.

Sementara itu, Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Inf Andi Gunawan mengatakan bahwa, PPRC TNI adalah pasukan gabungan pemukul TNI untuk menghadapi kondisi darurat atau trouble spot yang bersifat strategis di seluruh wilayah NKRI, sedangkan gabungan pasukan khusus PPRC TNI melaksanakan operasi khusus disasaran strategis terpilih dimana pengerahannya tentu atas perintah Panglima TNI.

“PPRC TNI merupakan pasukan gabungan yang terdiri beberapa unsur satuan pemukul, termasuk didalamnya gabungan pasukan khusus dari tiga matra yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang dipimpin oleh seorang Perwira Tinggi TNI yang ditunjuk oleh Panglima TNI,” kata Kapendam VI/Mulawarman.

Gabungan Pasukan Khusus PPRC TNI yang melaksanakan latihan operasi khusus di Tarakan ini merupakan pasukan yang sebelumnya telah melaksanakan Alih Kodal, dan telah diberangkatkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada hari Kamis (3/3/2016) dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Sg, Penau)

Pangkostrad : Latgab PPRC TNI Berdasarkan Kontijensi Bertujuan Multi Fungsi

Surabaya Laras Post, - Tiba di Markas Komando Armada RI Kawaasan Timur, Commander Australian Fleet (Panglima Armada) Royal Australian Navy (RAN) Rear Admiral (RADM) Stuart Mayer disambut jajar kehormatan dan diterima langsung oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. di Lounge Majapahit Koarmatim, pada Kamis (31/03/2016).

Kunjungan kehormatan Panglima Armada Australia yang didampingi Captain Nick Hart selaku Atase Pertahanan Australia dan Lieutenant Alexandra Rayner selaku Flag Officer merupakan kunjungan ke enam kalinya di Koarmatim dengan tujuan untuk memperat hubungan kedua Angkatan Laut, serta meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Ausralia khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan, ungkap RADM Stuart Mayer dalam sambutannya dihadapan seluruh undangan yang hadir pada acara tersebut.

Hal senada juga disampaikan Pangarmatim dalam sambutannya, kedatangan delegasi Royal Australian Navy di Koarmatim ini merupakan suatu kehormatan dan berharap kunjungan ini akan lebih mempererat hubungan dan kerja sama Angkatan Laut dari kedua negara. Hubungan baik dan kerja sama antara TNI Angkatan Laut dan Royal Australian Navy selama ini sudah berjalan dengan baik terutama dalam menjaga stabilitas keamanan laut, hal ini dapat terlihat dari berbagai latihan bersama yang telah dilakukan selama ini oleh kedua Angkatan Laut, lanjut Pangarmatim.

Ditengah-tengah suasana keakraban, Pimpinan Angkatan Laut dari kedua negara membahas tentang rencana peningkatan kerja sama terutama pada program latihan bersama yang akan dilaksanakan kedepan. Acara yang diawali dengan pembacaan Curriculum Vitae dari kedua Pimpinan Angkatan Laut tersebut di akhiri dengan pertukaran plakat antara Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. dan RADM Stuart Mayer yang dilanjutkan sesi foto bersama di Dermaga Koarmatim.

Pada kesempatan tersebut, RADM Stuart Mayer didampingi Pangarmatim mengadakan kunjungan ke Monumen Jalesveva Jayamahe Koarmatim yang terletak di ujung dermaga Koarmatim. (Rs/Ms)

FoTo:DoK

Peresmian pembukaan Kasau Cup ordirga. FoTo:DoK

Panglima Komando Cadangan startegis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy rahmayadi yang didampingi oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, s.IP., Danlantamal XIII Laksma TNI Wahyudi H. Dwiyono, M.M., Danguspurlatim Laksma TNI I.N.G. Ariawan, sE., MM., Danlanud Tarakan Kolonel Pnb Umar Fathurrohman, s.IP., M.si. saat meninjau kesiapan Latgab PPrC

Dalam Rangka Meriahkan Bulan Dirgantara 2016

BNN Amankan Jutaan Pil EkstasiMedan, Laras Post – Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan peng-gerebegan sebuah rumah, pada Jumat (1/4/2016) di Jl. Sempurna Komplek Residen Blok A8, Kecamatan Helvetia, Medan, Sumatera Utara. Barang haram berupa jutaan butir Pil Ekstasi dan puluhan Kg Sabu sabu berhasil diamankan.

Petugas melakukan penggerebegan, setelah mendapat informasi dari masyarakat yang menyebutkan, bahwa di Komplek BLK Kecamatan Medan Sunggal ada personil BNN melakukan penembakan terhadap mobil pelaku.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sunggal selanjutnya Kanit Intel Sunggal bersama personil meluncur ke TKP Perumahan BLK.

Sesampai di TKP ada 1 (satu) orang perempuan berada di dalam 1 unit mobil sedan diamankan, kemudian Personil membubarkan masyarakat yg menghalangi penangkapan yang dilakukan oleh AKP Asep.

Setelah keluar dari kerumunan warga kemudian pelaku Acin alias Mirnawati (34) yang merupakan keturunan China, beralamat di Jln Sempurna Komplek City Residen No. A8 Kecamatan Helvetia Medan, dibawa ke lokasi pusat perbelanjaan Lotte Mart di Jl Gatot Subroto. Kemudian dilakukan intrograsi kepada pelaku.

Menurut pengakuan AKP Asep, bahwa pelaku berawal melakukan trans-aksi Narkoba di lokasi Lotte Mart, kemudian dilakukan pengejaran dan pelaku melarikan diri, sehingga pelaku menyenggol seorang pengendara sepeda motor di depan Lotte Mart dan mengalami luka ringan.

Pada saat dikembangkan dan diketahui alamat rumah pelaku, kemudian AKP Asep meminta bantuan kepada personil Polsek Sunggal untuk cek rumah pelaku.

Setibanya AKP Asep bersama personel Polsek Sunggal di rumah pelaku, ternyata unit BNN Pusat sebagian sudah berada di lokasi dan dilakukan penggeledahan.

Pelaku mengaku dan membuka laci lemari tempat pelaku menyimpan Narkoba dan setelah dikeluarkan ditemukan berkisar jutaan butir Pil Ekstasi, puluhan Kg Sabu sabu, Pil Hapipet, HP dan Uang.

Selanjutnya setelah seluruhnya diamankan kemudian Pelaku dibawa ke kantor BNN berikut barang Bukti guna pengembangan. (her)

Baturaja, Laras Post – Meski pemerintah telah membuat sejumlah ketentuan bagi Tenaga Kerja Asing (TKA). Namun ada saja perusahaan yang membandel dengan menggunakan TKA tanpa sesuai aturan yang berlaku.

Seperti pada proyek PT Semen Baturaja II, yang dikerjakan oleh perusahaan asal China, PT Sinoma, diduga menggunakan sejumlah TKA yang menyalahi ketentuan, seperti misalnya TKA menggunakan visa kunjungan, atau jika menggunakan visa kerja visa sudah tidak berlaku dan tidak diperpanjang.

Pemerintah te lah membuat aturan untuk memperketat masuknya TKA, seperti keharusan memiliki surat izin bekerja di Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Ketenagaker jaan (Kemenaker) , se t iap perusahaan yang akan mempekerjakan TKA mengajukan R e n c a n a P e n g g u n a a n T e n a g a Kerja Asing (RPTKA). Jika RPTKA disetujui maka Kemenakertrans akan menerbitkan IMTA.

Jika IMTA yang telah habis masa berlakunya maka dapat diperpanjang

di Dinas Tenaga Kerja tingkat Provinsi. Selain itu, TKA harus memiliki kompetensi khusus untuk

pekerjaan setingkat manajer, bukan untuk pekerjaan-pekerjaan kasar. (djoko)

Panglima Armada, royal Australian Navy (rAN) rear Admiral (rADM) stuart Mayer disambut jajar kehormatan dan diterima langsung oleh Panglima Komando Armada rI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, s.H., M.A.P

FoTo:rs

Sejumlah TKA Di PT Semen Baturaja II Tak Penuhi Aturan?

FoTo:DoKPaspor salah satu tenaga kerja asing.