laras bahasa dan ragam

LARAS BAHASA DAN

RAGAM BAHASA

1.PENDAHULUANLARAS BAHASA

• adalah kesesuaian antara bahasa dan fungsi pemakaiannya

• Macam-macam laras: laras lagu, laras iklan,laras ilmiah, laras ilmiah populer,laras feature,laras komik,laras sastra

• Laras sastra: laras cerpen,laras puisi,laras novel dsbnya

• Mempunyai format dan gaya tersendiri• Disampaikan dalam bentuk formal, semiformal

atau nonformal

2.LARAS ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH: Bukan karya ekspresi diri• Karya sastra (Karya tulis fiksi) merupakan

ekspresi diri penulis yang dihasilkan dari imajinasi penulis

• Hasil karya penulis merupakan rekaannya sendiri berdasarkan realita di sekelilingnya

• Oleh karena itu hasil karyanya disebut karangan dan penciptanya disebut pengarang (Soeseno,1993:1)

KARYA TULIS ILMIAH

• Merupakan hasil rangkaian fakta yang berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa,

gejala, dan pendapat

• Seorang penulis karya ilmiah menyusun kembali pelbagai bahan informasi menjadi suatu karangan yang utuh.

• Oleh sebab itu, penulis karya ilmiah tidak disebut pengarang melainkan penulis

PERSYARATAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Menyajikan fakta obyektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik

B. Ditulis secara cermat, tepat,benar, jujur, dan tidak bersifat terkaan.

C. Harus disusun secara sistematis.D. Menyajikan rangkaian sebab-akibat yang mendorong

pembaca untuk menarik kesimpulan.E. Mengandung pandangan yang disertai dukungan dan

pembuktian berdasarkan suatu hipotesis.F. Ditulis secara tulus.G. Pada dasarnya bersifat ekspositoris.

CIRI BAHASA KARYA TULIS ILMIAH

1. Harus tepat dan tunggal makna, tidak remang nalar atau mendua makna.

Rumah sang jutawan yang aneh akan dijual

2. Harus secara tepat mendefinisikan setiap istilah, sifat, dan pengertian yang digunakan,agar tidak menimbulkan kerancuan atau keraguan.

3. Harus singkat, berlandaskan ekonomi bahasa.

3. RAGAM BAHASA DALAM LARAS ILMIAH

RAGAM BAHASA adalah variasi bahasa yang terjadi karena

pemakaian bahasa.

RAGAM BAHASA dilihat dari1. Media pengantarnya: tulis ,lisan2. Situasi pemakaiannya: Formal, semiformal, dan non

formal

A. Ragam Bahasa berdasarkan Media

Pengantarnya• Ragam lisan adalah bahasa yang diujarkan

oleh pemakai bahasa– Ragam lisan formal dan nonformal

• Ragam tulis adalah bahasa yang ditulis atau yang tercetak

– Ragam tulis formal dan nonformal

• Ada ragam tulis dan lisan yang semiformal• Laras ilmiah dapat ditemukan dalam ragam

tulis maupun ragam lisan

Ragam lisan

• Menghendaki adanya orang kedua

• Unsur-unsur gramatikal seperti subyek,obyek, tidak selalu dinyatakan.

• Contoh: situasi orang belanja di pasar.

• “Bu berapa cabenya?”

• “ Tiga puluh,”

• “Bisa kurang?”

• “Dua lima saja, Nak,”

• Ragam lisan terikat pada kondisi,situasi, ruang, dan waktu

• Seorang direktur berkata kepada

sekretarisnya,”Kenapa dia,San.”

• “Tahu, tuan, miring kali”

• Ragam lisan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara, sedangkan ragam tulis dilengkapi dengan tanda baca, huruf besar,huruf kecil.

RAGAM BAHASA

LAFAL

TATA BAHASAKOSA KATA

EJAAN

RAGAM TULIS

RAGAM LISAN

Perbedaan Ragam Bahasa Lisan dan

Ragam Bahasa Tulis (Segi Tata Bahasa)

RAGAM BAHASA LISAN(1)Nia sedang baca surat kabar(2)Ari mau nulis surat(3)Tapi kau tak boleh nolak lamaran itu

RAGAM BAHASA TULIS(1) Nia sedang membaca surat kabar(2) Ari mau menulis surat(3) Tapi engkau tidak boleh menolak lamaran itu

BENTUK KATA

STRUKTUR KALIMAT

RAGAM BAHASA LISAN4) Mereka tinggal di Menteng5) Jalan layang itu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas6) Saya akan tanyakan soal itu.

RAGAM BAHASA TULIS• Mereka bertempat tinggal di Menteng• Jalan layang itu dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas• Akan saya tanyakan soal itu.



RAGAM BAHASA LISAN(1)Arini bilang kita harus belajar(2)Kita harus bikin karya tulis(3)Rasanya masih terlalu pagi buat saya Pak

RAGAM BAHASA TULIS1. Arini mengatakan bahwa kita harus belajar2. Kita harus membuat karya tulis3. Rasanya masih terlalu muda buatsaya, Pak

KOSA KATA



RAGAM BAHASA LISAN1. Kendaraan yang ditumpanginya nabrak pohon mahoni2. Bila tak sanggup, tak perlu lanjutkan pekerjaan itu3. Fotokopi ijazah harus dilegalisir dulu oleh pimpinan fakultas

RAGAM BAHASA TULIS1. Kendaraan yang ditumpanginya menabrak pohon mahoni2. Apabila tidak sanggup, engkau tidak perlu melanjutkan pekerjaan itu3. Fotokopi ijazah harus dilegalisasi dulu oleh pimpinan fakultas

BENTUK KATA

STRUKTUR KALIMAT

RAGAM BAHASA LISAN4) Saya sudah kasih tahu mereka tentang hal itu.5) Mereka lagi bikin denah buat pameran entar6) Pekerjaan itu agak macet disebabkan karena keter-lambatan dana yang diterima

RAGAM BAHASA TULIS4) Saya sudah memberi tahu mereka tentang hal itu.5) Mereka lagi membuat denah buat pameran nanti.6) Pekerjaan itu agak macet disebabkan oleh keterlambatan dana yang diterima



RAGAM BAHASA LISAN(1) Rencana ini sudah saya sampai kan kepada Direktur(2) “AsahTerampil” ini dihadiri Juga oleh Gubernur Daerah Istimewa Aceh(3)Karena terlalu banyak saran berbeda-beda , ia makin bingung untuk menyelesaikan pekerjaan itu

RAGAM BAHASA LISAN(1) Rencana ini saya sudah sampai kan kepada Direktur(2) Dalam “AsahTerampil” ini dihadiri Juga oleh Gubernur Daerah Istimewa Aceh(3)Karena terlalu banyak saran berbeda-beda sehingga ia makin bingung untuk menyelesaikan pekerjaan itu

KOSA KATA

Cara berkomunikasi

CARA BERKOMUNIKASI

KEUNGGULAN KELEMAHAN

Secara lisan 1) Berlangsung cepat

2) Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu

3) Kesalahan dapat langsung dikoreksi

4) Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka

1) Tidak mempunyai bukti tertulis

2) Dasar hukumnya lemah

3) Sulit disajikan secara langsung

Secara tertulis 1) Mempunyai tanda bukti tertulis

2) Dasar hukumnya kuat

3) Dapat disajikan lebih matang/bersih

4) Terasa lebih formal

1) Berlangsung lambat

2) Selalu memakai alat bantu

3) Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi

4) Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka

Ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku

• Ragam Bahasa Baku – yaitu bahasa yang digunakan oleh

masyarakat yang paling luas dan paling besar wibawanya

– digunakan dalam situasi resmi dan tak resmi– Misalnya dalam memberikan ceramah,

pelajaran, diskusi – surat menyurat resmi, menulis laporan resmi,

skripsi, menulis undang-undang atau peraturan dll.

Ragam bahasa baku dan ragam bahasa tak baku

• Bahasa Tidak Baku – yaitu bahasa yang tidak dilembagakan dan

ditandai ciri-ciri yang menyimpang dari norma ragam baku

FUNGSI BAHASA BAKU

1. pemersatu

2. penanda kepribadian,sebagai identitas suatu bangsa

3. penambah wibawa bila digunakan secara tepat dan mahir terutama apabila dikaitkan dengan penggunaan istilah teknologi

4. fungsi kerangka acuan (frame of reference) yaitu tentang ketepatan penggunaan bahasa baku sebagai ukuran.

B. Ragam Bahasa berdasarkan situasi pemakaiannya

KRITERIA PEMBEDA RAGAM BAHASA

A. Topik yang sedang dibahas;

B. Hubungan antar pembicara;

C. Medium yang digunakan;

D. Lingkungan; atau

E. Situasi saat pembicaraan terjadi.

CIRI PEMBEDA RAGAM BAHASA

A. Penggunaan kata sapaan atau kata ganti.

B. Penggunaan kata tertentu

C. Penggunaan imbuhan

D. Penggunaan kata sambung (konjungsi) dan kata depan (preposisi)

E. Penggunaan fungsi yang lengkap

A. Penggunaan kata sapaan atau kata ganti merupakan ciri pembeda ragam formal dan nonformal yang sangat menonjol

Contoh : Kepada orang yang kita hormati,kita akan

cenderung menggunakan kata Bapak,Ibu, saudara, anda atau kita akan menyebut gelar, jabatan,atau pangkat.

Kepada teman atau rekan sejawat kita hanya menyebut namanya atau mengunakan

bahasa daerah Ragam formal kita menyebut Saya Ragam semiformal : aku Nonformal : ogut, gue

B. Penggunaan kata tertentu merupakan ciri lain yang menandai perbedaan ragam formal dan nonformal.

Ragam nonformal : nggak , bakal, gede, udahan, kegedean, cewek,bokap,ortu.

Bentuk penekan ; sih, kok, deh, lho

C. Penggunaan imbuhan merupakan ciri lain pembeda ragam formal dan nonformal

Dalam ragam formal kita harus menggunakan imbuhan secara jelas dan teliti. Hanya pada kalimat perintah kita dapat menghilangkan imbuhan dalam kata kerjanya (verba).

Dalam ragam nonformal,imbuhan seringkali ditinggalkan. Misalnya, pake untuk memakai, nurunin untuk menurunkan

D. Penggunaan kata sambung (konyugasi) dan kata depan (preposisi) merupakan ciri pembeda lain.

Ragam nonformal seringkali kata sambung dan kata depan dihilangkan. Kadang kala, kenyataan ini mengganggu kejelasan kalimat. Dalam laras jurnalistik kedua kelompok kata tersebut sering dihilangkan. Hal ini menunjukkan bahwa laras jurnalistik termasuk ragam semiformal.

E. Kelengkapan fungsi berkaitan dengan adanya bagian kalimat yang dihilangkan karena situasi sudah dianggap cukup mendukung pengertian.

Dalam kalimat-kalimat nonformal predikat kalimat sering dihilangkan

LARAS ILMIAH

• Harus selalu menggunakan RAGAM BAHASA FORMAL sekalipun disampaikan secara lisan

BAHASA INDONESIA YANG BENAR DAN BAIK

• Bahasa yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten.

• Bahasa yang baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi pemakaiannya

1. Apa perbedaan yang menonjol antara ragam lisan dan ragam tulis suatu bahasa?

2. Bagaimana pendapat anda tentang bahasa baku dan tidak baku ?

laras bahasa dan ragam

Documents