laras post 41 edisi cetak

16
Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS 11 - 26 MEI 2015 EDISI 41 TH. 2 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat FB: Laras Post TWEET : @Laraspost Kupang, Laras Post – Menjelang unjuk rasa besar-besaran yang akan digelar pada 20 Mei 2015 mendatang, Polri mulai melakukan pendekatan terhadap sejumlah kelompok masyarakat dan mahasiswa. Upaya ini sebagai antisipasi agar, jika unjuk rasa berlangsung, tidak sampai mengganggu ketertiban dan keamanan. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, tantang bagi aparat keamanan, baik Polri maupun TNI ke depan masih cukup tinggi, salah satu diantaranya rencana aksi unjuk rasa pada 20 Mei mendatang. “Tantangan kita ke depan masih banyak yakni pada tanggal 20 Mei ini akan ada unjuk rasa, sehingga perlu kita sikapi dan kita lakukan antisipasi dari sekarang,” kata Badrodin dihadapan ribuan prajurit TNI dan Polri, pada Kamis (7/5/2015), di Lanud El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Badrodin menegaskan, untuk mengantisipasi segala sesuatu yang tidak diinginkan, jajarannya sudah harus melakukan pendekatan terhadap seluruh kelompok masyarakat dan mahasiswa yang nanti akan melakukan unjuk rasa tersebut. Menurutnya, pendekatan yang mesti digunakan adalah secara persuasif dan tidak menggunakan kekerasan. “Mereka juga adalah warga kita, yang harus kita arahkan dan kita bimbing, sebab mereka adalah calon pemimpin kita di masa yang akan datang. Jangan sekalipun gunakan kekerasan yang barangkali tidak perlu,” ungkap Badrodin. Lebih lanjut Kapolri mengingatkan, selain akan ada demo, perhatian juga perlu dicurahkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan menjelang puasa .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7.... Presiden Joko Widodo menunjukkan komitmennya untuk lebih memberikan perhatian pada wilayah Indonesia bagian Timur, dengan melakukan “blusukan” selama lima hari, mulai dari Ambon Maluku hingga ke Jayapura, Papua. Jakarta, Laras Post – Dalam kunjungan kerjanya itu, Jokowi melakukan serangkaian kegiatan dan mengambil langkah strategis guna mendorong pembangunan di wilayah Indonesia bagian Timur. Di Jayapura, Propinsi Papua, Jokowi mengambil keputusan yang cukup penting bagi penyelesaian konflik dan pembangunan Papua ke depan, dengan memberikan grasi ke- pada 5 tahanan politik yang rata-rata dijatuhi hukuman 20 tahun. Kelima tahanan politik yang mendapat grasi itu, Linus Hiel Hiluka Apotnalogolik Lokobalm, Kimanus Wenda, Jefrai Murib, masing-mas- ing divonis 20 dan Numbungga Te- lenggen (keduanya divonis seumur hidup). Dalam pidatonya, saat mengu- mumkan grasi, Jokowi menyampai- kan, bahwa pemerintah saat ini akan terus berupaya menyelesaikan kon- flik guna menyatukan potensi yang ada untuk pembangunan Papua, salah satunya dengan memberikan grasi ke 5 orang tahanan politik. Pemberian grasi, menurutnya, akan terus dilanjutkan dengan mem- berikan grasi kepada tahanan politik lainnya, yakni sekitar 100 orang yang saat ini masih berada dalam penjara di wilayah Papua. “Ini adalah upaya sepenuh hati pemerintah, dalam rangka untuk menghentikan stigma konflik yang ada di Papua. Kita ingin menciptakan Papua sebagai negeri yang damai,” kata Jokowi. Pemerintah ingin mengajak bers- ama-sama untuk membangun Papua dengan pendekatan kesejahteraan, FOTO: DOK PUSPEN Jokowi Blusukan ke Papua Jalankan Program Pembangunan .Berita Bersambung hal 7.... kedatangan dirinya ingin lebih dekat melihat kehidupan prajurit, agar dapat memahami hal-hal yang dihadapi kehidupan prajurit sehari-hari. Selain itu, Panglima TNI juga berpamitan kepada segenap prajurit, karena dalam waktu dekat akan menjalani masa pensiun. Panglima TNI kepada seluruh anggota prajurit, berpesan agar prajurit terus meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu, khususnya untuk personel TNI harus berbangga hati karena saat ini TNI mendapat penilaian sebagai lembaga negara yang memiliki performance kerja tertinggi. “Presiden RI telah setuju akan menaikkan remunisasi, sampai 56 hingga 60 persen dari yang sekarang 37 persen. Upaya pemerintah memberikan peningkatan kesejahteraan, maka TNI dan Jakarta, Laras Post - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memberikan pengarahan kepada 1.107 Prajurit TNI dan Polri, terdiri dari 91 personel Brigif-21 Komodo, 150 personel Yonif- 743, 204 personel Korem 204 Kupang, 100 personel Polres Kota dan Kabupaten, 400 personel Polda gabungan Brimob, 65 personel Lanud El Tari Kupang, 40 personel Marinir dan 57 personel Lantamal, pada Kamis (7/5/2015) di Hanggar Shelter Pangkalan Udara (Lanud) El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Panglima TNI menyampaikan, maksud .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7.... Jakarta, Laras Post - Menindaklanjuti intruksi Presiden Joko Widodo, Tiga Kementerian membuat Kesepahaman Bersama tentang tentang penyediaan lahan seluas Sembilan juta hektar. Tiga Kementerian itu, yakni Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), membuat Kesepahaman Bersama tentang tentang penyediaan lahan seluas Sembilan juta hektar. Penandatanganan Naskah Kesepahaman Bersama Tiga Kementerian itu ditandatangani oleh Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, serta Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, pada Jum’at (8/5/2015) di Kementerian PDT Tiga Menteri Buat MoU Penyediaan Lahan 9 Juta Hektar Jokowi Berikan Perhatian Khusus Pada Papua Life Style Putri Pariwisata 2014 Meriahkan Pameran Musrenbangnas 2015 Jakarta, Laras Post - Putri Pariwisata Indonesia yang dipromotori EL JOHN Pageants kembali dipercaya oleh instasi pemerintah untuk menjadi ikon Kementerian Pariwisata dalam Pameran Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2015 (Musrenbangnas) pada Selasa (29/04/2015) di Hotel Bidakara-Jakarta. Kapolri Antisipasi Rencana Unjuk Rasa 20 Mei Mendatang Panglima TNI Beri Pengarahan Kepada Prajurit TNI dan Polri Jakarta, Laras Post - Masyarakat adat Papua menilai Presiden Joko Widodo merupakan presiden pertama yang menunjukan perhatian khusus untuk memajukan Bumi Cenderawasih. Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua, Lennis Kogoya, S.Th, M.Hum mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi yang kedua kalinya ke tanah Papua tidak lain dan tidak bukan untuk memajukan Papua. Oleh sebab itu, Lennis meminta agar tokoh gereja, adat, tokoh masyarakat dan lainnya untuk tidak membuat isu-isu yang membuat keliru pola pemikiran orang Papua terkait kunjungan Presiden Jokowi di Papua dan Papua Barat, dari tanggal 8 hingga 11 Mei 2015. “Kunjungan Presiden ke Papua tentunya untuk melakukan pendekatan melalui komunikasi dengan Papua atau berdialog langsung turun ke lapangan,” tegasnya kepada wartawan, saat menyambut kunjungan Jokowi ke Papua, pada Jumat (8/5/2015) di Jayapura. Lennis Kogoya menyatakan, mendukung pemerintah pusat dalam menjalankan program apapun selama program yang dilaksanakan untuk kepentingan kemajuan orang Papua. “Saya minta kepada semua tokoh tanpa terkecuali untuk tidak menimbulkan isu-isu yang bertentangan dengan apa yang sebenarnya yang ingin disampaikan dan dilakukan oleh Presiden,” ujarnya. Ia mengaku optimis, Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK akan Sertipikasi Transmigrasi Dapat Perhatian Penuh Kementerian ATR/BPN .Berita Bersambung hal 7.... Jakarta, Laras Post – Sertipikasi kepemilikan tanah lebih merupakan simbol pengakuan negara terhadap rakyat, karena itu sertipikasi tanah transmigrasi akan mendapat perhatian penuh. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Ferry Mursidan Baldan mengatakan, pihaknya mendukung penuh program transmigrasi yang tengah dipersiapkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT). FOTO: DOK PUSPEN Mis Sport Tourism Indonesia 2014, Nawang Wulan .Berita Bersambung hal 7.... Presiden RI Ir. Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko beserta rombongan ketika berkunjung ke Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (9/5/2015). Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan pengarahan kepada 1.107 Prajurit TNI dan Polri di NTT. Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua, Lenis Kogoya (Berbaju Batik) bersama Ketua Umum NCW C Herry SL. Menteri LHK Siti Nurbaya (paling kiri), Menteri PDTT Marwan Jafar dan Menteri ATR Ferry M Baldan, usai menandatangani MoU percepatan penyediaan lahan buat pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi. FOTO: IST FOTO: DOK RED

Upload: laraspost

Post on 11-Nov-2015

7.337 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Website : www.laraspostonline.com Rp. 5.000 (luaR Kota +ongKos KiRim )

    Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

    INdAh PERS

    11 - 26 mei

    2015edis

    i 41

    tH. 2

    email : [email protected]

    Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

    FB: laras post

    tWeet : @laraspost

    Kupang, Laras Post Menjelang unjuk rasa besar-besaran yang akan digelar pada 20 Mei 2015 mendatang, Polri mulai melakukan pendekatan terhadap se jumlah kelompok masyarakat dan mahasiswa. Upaya ini sebagai antisipasi agar, jika unjuk rasa ber langsung, t idak sampai mengganggu k e t e r t i b a n d a n keamanan.

    Kapolri Jenderal B a d r o d i n H a i t i mengatakan, tantang bagi aparat keamanan, baik Polri maupun TNI

    ke depan masih cukup tinggi, salah satu diantaranya rencana aksi unjuk rasa pada 20 Mei mendatang.

    Tantangan kita ke depan masih banyak yakni pada tanggal 20 Mei ini akan ada unjuk rasa, sehingga perlu kita sikapi dan kita lakukan antisipasi dari sekarang, kata Badrodin dihadapan ribuan prajurit TNI dan Polri, pada Kamis (7/5/2015), di Lanud El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Badrodin menegaskan, untuk mengantisipasi segala sesuatu yang tidak diinginkan, jajarannya sudah harus melakukan pendekatan terhadap seluruh kelompok masyarakat dan mahasiswa yang nanti akan melakukan unjuk rasa tersebut.

    Menurutnya, pendekatan yang mesti digunakan adalah secara persuasif dan tidak menggunakan kekerasan. Mereka juga adalah warga kita, yang harus kita arahkan dan kita bimbing, sebab mereka adalah calon pemimpin kita di masa yang akan datang. Jangan sekalipun gunakan kekerasan yang barangkali tidak perlu, ungkap Badrodin.

    Lebih lanjut Kapolri mengingatkan, selain akan ada demo, perhatian juga perlu dicurahkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan menjelang puasa

    .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7....

    Presiden Joko Widodo menunjukkan komitmennya untuk lebih memberikan perhatian pada wilayah Indonesia bagian Timur, dengan melakukan blusukan selama lima hari, mulai dari Ambon Maluku hingga ke Jayapura, Papua.

    Jakarta, Laras Post Dalam kunjungan kerjanya itu, Jokowi melakukan serangkaian kegiatan dan mengambil langkah strategis guna mendorong pembangunan di wilayah Indonesia bagian Timur.

    Di Jayapura, Propinsi Papua, Jokowi mengambil keputusan yang

    cukup penting bagi penyelesaian konflik dan pembangunan Papua ke depan, dengan memberikan grasi ke-pada 5 tahanan politik yang rata-rata dijatuhi hukuman 20 tahun.

    Kelima tahanan politik yang mendapat grasi itu, Linus Hiel Hiluka Apotnalogolik Lokobalm, Kimanus

    Wenda, Jefrai Murib, masing-mas-ing divonis 20 dan Numbungga Te-lenggen (keduanya divonis seumur hidup).

    Dalam pidatonya, saat mengu-mumkan grasi, Jokowi menyampai-kan, bahwa pemerintah saat ini akan terus berupaya menyelesaikan kon-flik guna menyatukan potensi yang ada untuk pembangunan Papua, salah satunya dengan memberikan grasi ke 5 orang tahanan politik.

    Pemberian grasi, menurutnya, akan terus dilanjutkan dengan mem-

    berikan grasi kepada tahanan politik lainnya, yakni sekitar 100 orang yang saat ini masih berada dalam penjara di wilayah Papua. Ini adalah upaya sepenuh hati pemerintah, dalam rangka untuk menghentikan stigma konflik yang ada di Papua. Kita ingin menciptakan Papua sebagai negeri yang damai, kata Jokowi.

    Pemerintah ingin mengajak bers-ama-sama untuk membangun Papua dengan pendekatan kesejahteraan,

    Foto: Dok PusPen

    Jokowi Blusukan ke Papua Jalankan Program Pembangunan

    .Berita Bersambung hal 7....

    k e d a t a n g a n d i r i n y a ingin lebih dekat melihat kehidupan prajurit, agar dapat memahami hal-hal yang dihadapi kehidupan prajurit sehari-hari. Selain i tu, Panglima TNI juga berpamitan kepada segenap prajurit, karena dalam waktu dekat akan menjalani masa pensiun.

    Panglima TNI kepada seluruh anggota prajurit, berpesan agar prajurit terus meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu, khususnya untuk personel TNI harus berbangga hati karena saat ini TNI mendapat penilaian sebagai lembaga negara yang memiliki performance kerja tertinggi. Presiden RI telah setuju akan menaikkan remunisasi, sampai 56 hingga 60 persen dari yang sekarang 37 persen. Upaya pemerintah memberikan peningkatan kesejahteraan, maka TNI dan

    Jakarta, Laras Post - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memberikan pengarahan kepada 1.107 Prajurit TNI dan Polri, terdiri dari 91 personel Brigif-21 Komodo, 150 personel Yonif-743, 204 personel Korem 204 Kupang, 100 personel Polres Kota dan Kabupaten, 400

    personel Polda gabungan Brimob, 65 personel Lanud El Tari Kupang, 40 personel Marinir dan 57 personel L a n t a m a l , p a d a K a m i s (7/5/2015) di Hanggar Shelter Pangkalan Udara (Lanud) El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    P a n g l i m a T N I menyampaikan, maksud

    .Berita Bersambung hal 7....

    .Berita Bersambung hal 7....

    Jakarta, Laras Post - Menindaklanjuti intruksi Presiden Joko Widodo, Tiga Kementerian membuat Kesepahaman Bersama tentang tentang penyediaan lahan seluas Sembilan juta hektar.

    Tiga Kementerian itu, yakni Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), membuat Kesepahaman Bersama tentang tentang penyediaan lahan seluas Sembilan juta hektar.

    Penandatanganan Naskah Kesepahaman Bersama Tiga Kementerian itu ditandatangani oleh Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, serta Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, pada Jumat (8/5/2015) di Kementerian PDT

    Tiga Menteri Buat MoU Penyediaan Lahan 9 Juta Hektar

    Jokowi Berikan Perhatian Khusus Pada Papua

    Life Style

    Putri Pariwisata 2014 Meriahkan Pameran Musrenbangnas 2015

    Jakarta, Laras Post - Putri Pariwisata Indonesia yang dipromotori EL JOHN Pageants kembali dipercaya oleh instasi pemerintah untuk menjadi ikon Kementerian Pariwisata dalam Pameran Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2015 (Musrenbangnas) pada Selasa (29/04/2015) di Hotel Bidakara-Jakarta.

    Kapolri Antisipasi Rencana Unjuk Rasa 20 Mei Mendatang

    Panglima TNI Beri Pengarahan Kepada Prajurit TNI dan Polri

    Jakarta, Laras Post - Masyarakat adat Papua menilai Presiden Joko Widodo merupakan presiden p e r t a m a y a n g m e n u n j u k a n p e r h a t i a n k h u s u s u n t u k memajukan Bumi Cenderawasih.

    Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua, Lennis Kogoya, S.Th, M.Hum mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi yang kedua kalinya ke tanah Papua tidak lain dan tidak bukan untuk memajukan Papua.

    Oleh sebab itu, Lennis meminta agar tokoh gereja, adat, tokoh masyarakat dan lainnya untuk tidak membuat isu-isu yang membuat keliru pola pemikiran orang Papua terkait kunjungan Presiden Jokowi di Papua dan Papua Barat, dari tanggal 8 hingga 11 Mei 2015. Kunjungan Presiden ke Papua t e n t u n y a u n t u k m e l a k u k a n

    pendekatan melalui komunikasi dengan Papua atau berdialog langsung turun ke lapangan, tegasnya kepada wartawan, saat menyambut kunjungan Jokowi ke Papua, pada Jumat (8/5/2015) di Jayapura.

    Lennis Kogoya menyatakan, mendukung pemerintah pusat dalam menjalankan program apapun selama program yang dilaksanakan untuk kepentingan kemajuan orang Papua. Saya minta kepada semua tokoh tanpa terkecuali untuk tidak menimbulkan isu-isu yang bertentangan dengan apa yang sebenarnya yang ingin disampaikan dan dilakukan oleh Presiden, ujarnya.

    Ia mengaku optimis, Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK akan

    Sertipikasi Transmigrasi Dapat Perhatian Penuh Kementerian ATR/BPN

    .Berita Bersambung hal 7....

    J a k a r t a , L a r a s P o s t Sertipikasi kepemilikan tanah lebih merupakan simbol pengakuan negara terhadap rakyat, karena i t u s e r t i p i k a s i t a n a h transmigrasi akan mendapat perhatian penuh.

    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursidan Baldan mengatakan, pihaknya mendukung penuh program

    transmigrasi yang tengah dipersiapkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT).

    Foto: Dok PusPen

    Mis Sport Tourism Indonesia 2014, Nawang Wulan

    .Berita Bersambung hal 7....

    Presiden RI Ir. Joko Widodo didampingi Panglima tnI Jenderal tnI Dr. Moeldoko beserta rombongan ketika berkunjung ke Jayapura, Provinsi Papua, sabtu (9/5/2015).

    Panglima tnI Jenderal tnI Dr. Moeldoko didampingi kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan pengarahan kepada 1.107 Prajurit tnI dan Polri di ntt.

    ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua, Lenis kogoya (Berbaju Batik) bersama ketua umum nCW C Herry sL.

    Menteri LHk siti nurbaya (paling kiri), Menteri PDtt Marwan Jafar dan Menteri AtR Ferry M Baldan, usai menandatangani Mou percepatan penyediaan lahan buat pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi.

    Foto: Ist

    Foto: Dok ReD

  • 22 LarasT Utamaedisi 41 / tH ii / 11 mei - 26 mei 2015

    mImBaR

    Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan Id Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

    PenerbIT: PT. LARAST PENA NUSA INdAh PERS

    (PT LPNIP)SK. KEmENKUmhAm

    NO: AhU-50801.Ah.01.01. 2013SK. KEmENKUmhAm PERUBAhAN

    NO: AhU-0002312. Ah. 01.02 TAhUN 2015NPWP : 03.312.240.9-009.000

    Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081213523457 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

    Tajuk Mitigasi Pelambatan Ekonomi

    Dalam pertemuan para menteri keuangan yang tergabung kelompok negara G-20 bersama Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington, Amerika Serikat, medio April 2015 yang baru lalu, kembali muncul peringatan akan kondisi ekonomi global yang masih rentan terhadap guncangan kurs mata uang, utang publik yang tinggi, ketegangan geopolitik dan risiko pasar

    IMF memproyeksikan rata-rata potensi pertumbuhan ekonomi negara maju untuk periode 2015-2020 hanya sebesar 1,6%. Proyeksi ini naik sedikit dari rata-rata pertumbuhan ekonomi kelompok negara ini sepanjang tahun 2008-2014 sebesar 1,3%.

    Sementara untuk kelompok negara emerging, IMF memproyeksikan rata-rata potensi pertumbuhan 2015- 2020 sebesar 5,2%. Proyeksi ini jauh lebih rendah dari rata-rata realisasi pertumbuhan ekonomi negara emerging sepanjang tahun 2008-2014 yang sebesar 6,5%.

    A p a b i l a p a d a t a h u n l a l u r a t a -rata pertumbuhan ekonomi kelompok negara emerging tercatat 4,6%, tahun ini diperkirakan hanya sebesar 4,3%. Melemahnya pertumbuhan ekonomi negara berkembang sangat dipengaruhi sejumlah faktor seperti melemahnya harga dan permintaan komoditas dunia, melemahnya pertumbuhan ekonomi China, menguatnya mata uang dolar AS, dan melemahnya konsumsi domestik.

    Dalam konstelasi ekonomi global, interdependensi ekonomi menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari. Terdapat resiko dari perbedaan arah kebijakan dan pencapaian laju pertumbuhan dari berbagai negara, kebijakan moneter dan fiskal global akan sangat mempengaruhi negara lain.

    Sebagaimana kita ketahui, normalisasi

    dan harga pada tingkat yang terjangkau, jaminan keamanan pasokan dan stabilisasi harga sangat penting untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan ekonomi nasional. Tanpa pasokan yang cukup, harga barang kebutuhan pokok rentan berfluktuasi dan berpotensi menggerus daya beli masyarakat, mendorong inflasi, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

    Gejolak harga beras di awal tahun 2015, setidaknya dapat menjadi pelajaran berharga dalam mengantisipasi kenaikan harga pangan pokok, early warning systemh arus terbangun sehingga tidak hanya sekedar berfungsi sebagai pemadam kebakaran.

    Dalam jangka panjang, peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan merupakan keniscayaan dalam mendukung kedaulatan pangan, guna mengantisipasi peningkatan demand dan melepas ketergantung impor pangan yang terus menggerus devisa.

    Mitigasi berikutnya yang perlu dikawal percepatan implementasinya adalah perbaikan kualitas belanja pemerintah, khususnya terkait dengan belanja modal infrastruktur, yang meningkat tajam dalam APBNP 2015.

    Percepatan pembangunan infrastruktur perlu diprioritaskan mengingat memiliki multiflyer effect dalam memacu bergairahnya dunia usaha , menekan ongkos logistik dan integrasi ekonomi wilayah, guna mengurangi disparitas harga sehingga koheren dengan upaya menjaga daya beli sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Disamping itu kecepatan dan ketepatanpenyerapan belanja infrastruktur akan sangat membantu perekonomian nasional untuk tetap berdaya tahan (resilience) di tengah perlambatan ekonomi global.

    Jasa konstruksi, konsultan, besi dan baja, semen, produk-produk petrokimia sampai ke sektor pembiayaan dan jasa asuransi akan terdorong dengan adanya pengerjaan proyek-proyek pembangunan infrastruktur di dalam negeri serta menyerap tenaga kerja yang menjadi masalah serius ketika pelambatan ekonomi melanda.

    Percepatan penyerapan anggaran infrastuktur juga akan berdampak pada stabilitas makro dan pertumbuhan ekonomi. serta redistribusi pendapatan, mempercepat penyediaan barang publik dalam rangka pelayanan publik, disamping dapat menjaga

    menjaga keseimbangan internal.Sinergitas antara pemerintah pusat,

    pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat perlu diperkuat dalam percepatan pembangunan infrastruktur mampu mengatasi persoalan-persoalan ekonomi yang mendasar seperti kemiskinan dan pengangguran.

    Percepatan penyerapan belanja infrastruktur ini akan sangat mempengaruhi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat, antara lain dalam peningkatan nilai konsumsi, peningkatan produktivitas tenaga kerja dan akses kepada lapangan kerja, serta peningkatan kemakmuran nyata dan terwujudnya stabilisasi makro ekonomi. Namun, harus diakui penambahan alokasi anggaran belanja infrastruktur tidak akan cukup untuk menggenjot pembangunan insfrastruktur secara massif tanpa diiringi dengan keterlibatan pihak swasta. Oleh karena itu sinergitas melalui skema pembiayaan PPP (Public Private Patnership), membangun iklim investasi yang kondusif perlu terus di tingkatkan, guna mengakselerasi pembangunan infrastruktur.

    Kita tentunya berharap seluruh pemangku kepentingan memiliki visi yang sama dalam memitigasi pelambatan ekonomi global, dengan mendukung secara optimal terkait dengan percepatan penyerapan anggaran infrastruktur yang berkualitas.

    Penyerapan yang berkualitas dapat dilakukan dengan pengendalian terhadap tahapan pendukung seperti percepatan penunjukkan bendaharawan, serta kesiapan K/L melakukan lelang (procurement) dan pencairan anggaran (disbursement), dan yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian pada tataran implementasinya.

    Tantangan penyerapan anggaran belanja pemerintah ada pada pengelolaan anggaran di tingkat pemerintah pusat dan daerah, sehingga harus terus diupayakan adanya peningkatan kapasitas pengelolaan anggaran di tingkat K/L dan Pemda.

    Dengan tetap menjaga daya beli dan konsumsi masyarakat melalui stabilisasi harga pangan pokok dan percepatan pembangunan infrastruktur diharapkan dapat menjadi engine for growth dalam memitigasi perlambatan dan gejolak ekonomi global, sehingga dapat menjamin pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan berkualitas. Semoga. (penulis adalah Staf Pada Sekretariat Kabinet)

    kebijakan moneter AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed menyebabkan peningkatan biaya hutang (financial cost), yang juga akan berimbas pada permasalahan struktural dan resiko penarikan dana asing, sebagaimana yang dirasakan Indonesia.

    Demikian pula dengan pelambatan ekonomi China, akan sangat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada triwulan I-2015, pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu ini hanya 7%, dipicu lesunya sektor properti dan manufaktur. Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak 2009. Bulan Maret lalu ekspor China turun sampai 15% dan impor merosot 12,7%.

    Penurunan permintaan dari China dalam beberapa tahun terakhir telah menekan ekspor Indonesia, terutama komoditas pertambangan, migas, dan perkebunan. Padahal, China dalam beberapa tahun ini merupakan pasar utama ekspor Indonesia. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia ke China Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia ke China bulan Februari 2015 turun drastis sampai 40,62% menjadi hanya 2,03 miliar dollar AS.

    Langkah MitigasiDiperlukan langkah cepat dan terencana

    dalam menyikapi pelambatan ekonomi global, utamanya dalam tetap menjamin bergeraknya mesin perekonomian Indonesia dalam menopang pertumbuhan ekonomi.

    Prioritas utama yang perlu dilakukan adalah terobosan kebijakan dan pengendalian yang terukur dalam menjamin stabilisasi harga pangan pokok dan menjaga daya beli masyarakat serta mengontrol inflasi dalam batas aman. Hal ini sangat diperlukan agar ekonomi negeri ini tidak terjebak pada kondisi stagflasi, akibat harga barang-barang yang terus meningkat di tengah kemampuan daya beli masyarakat yang makin menurun.

    Kepiawaian dan kepedulian yang tinggi dari Kementerian/Lembaga (K/L) sangat memainkan peranan yang strategis guna menjaga keseimbangan inflasi dengan pendapatan, mengukur stabilitas harga pangan pokok, melalui intervensi, sebagai bentuk kehadiran negara.

    Stabilitas harga pangan pokok ditempuh dengan memastikan ketersediaan barang

    Pelambatan ekonomi global tampaknya menjadi tantangan

    utama bagi negara-negara di belahan dunia dalam

    tetap memacu pertumbuhan ekonominya. Kekhawatiran

    tersebut menyita perhatian yang besar dari pada ekonom dalam menyikapi konstelasi ekonomi global 2015 yang masih belum

    menguntungkan.

    Presiden Joko Widodo untuk yang kedua kal inya melakukan kunjungan ke Papua, diharapkan kunjun-gan disertai dengan komitmen yang tinggi untuk meny-elesaikan segala persoalan yang selama ini berlangsung.

    Dalam kunjungan kali ini, Jokowi melakukan serangkaian kegiatan. Yang menarik dari kunjungan ini, adalah pemberian grasi kepada lima orang tahanan politik dan dijanjikan akan me-nyusul Sembilan puluh tahanan politik lainnya, akan mendapat pengampunan yang sama.

    Kelima tahanan politik yang mendapat grasi itu, Linus Hiel Hiluka Apotnalogolik Lokobalm, Kimanus Wenda, Jefrai Murib, masing-masing divonis 20 dan Numbungga Telenggen (keduanya divonis seumur hidup).

    Pemberian grasi terhadap tahanan politik, menjadi keputusan yang cukup penting bagi penyelesaian konflik dan pembangunan Papua ke depan.

    Papua dengan segala potensinya yang begitu besar, mengalami kendala bahkan terhambat untuk berkembang karena adanya persoalan keamanan dan politik dimasa lalu yang tidak tertangani secara baik.

    Pembangkangan terhadap pemerintah pusat pada masa lalu yang cenderung represhif, terus berlangsung sehingga stigma kon-flik menjadi melekat pada daerah nan elok dengan segala potensi yang dikandungnya ini.

    Ironis memang, daerah yang kekayaan alamnya begitu melim-pah, justru tertinggal dari wilayah lain, sehingga menjadi sebuah keharusan bagi pemerintah saat ini, untuk memberikan porsi lebih pada Papua.

    Ini adalah upaya sepenuh hati pemerintah, dalam rangka untuk menghentikan stigma konflik yang ada di Papua. Kita in-gin menciptakan Papua sebagai negeri yang damai, kata Jokowi mengomentari putusannya memberikan grasi kepada para tahanan politik.

    Jokowi menyadari bahwa, seluruh potensi yang ada di Papua harus bersama-sama membangun daerahnya demi Papua yang lebih maju kedepan. Kita ingin mengajak semuanya baik yang ada didalam maupun yang masih di gunung. Tadi gubernur juga sudah sampaikan. Lupakan yang lalu, jangan ungkit ungkit terus. Kita ingin menatap semua kedepan, ujarnya.

    Komitmen Jokowi untuk membangun Papua secara bersama sama, medapat reaksi positif, dari sejumlah elemen masyarakat setempat. Bahkan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Propinsi Papua, Lennis Kogoya, S.Th, M.Hum secara tegas menyatakan dukungan terhadap Jokowi. Kunjungan Presiden Jokowi kedua kalinya ke tanah Papua untuk memajukan Papua, ujarnya optimis.

    Sikap optimis seperti ini nampaknya, perlu ditularkan kepada yang lainnya, bila ada yang masih berpandangan lama, yakni meragukan masa depan Papua.

    selesaikan Masalah Papua sepenuh Hati

    Bogor, Laras Post - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bo-gor dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang pembentukan Dinas Daerah yang mempunyai tugas pokok membantu bupati melaksanakan urusan pemer-intahan daerah berdasarkan asas otonomi di bidang energi dan sumber daya mineral serta tugas pembantuan.

    Dalam melaksanakan Tugasnya, Dinas Energi dan Sumber Daya Min-eral mempunyai fungsi sebabagi berikut :

    -Perumusan kebijakan teknis op-erasional bidang pengawasan dan pengendalian produksi,

    -Pemberian pelayanan ,pengem-bangan usaha dan peijinan, dan Pelaksanaan tugas pembantuan dibidang :Pertambangan umum Mineral , Geologi dan Air Tanah Migas dan Panas Bumi Ketenag-alistrikan dan Pemanfaatan Energi Pelaksanaan ketatausahaan dinas, Pelaksanaan tugas lain yang di-berikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.Merujuk pada tujuan dan sasaran

    tersebut di atas maka rumusan strategi

    dan kebijakan pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral adalah sebagai berikut :

    Strategi 1. Meningkatkan penga-wasan pemanfaatan sumber daya alam; Dengan kebijakan: (1) Pengembangan dan pembinaan usaha pertambangan skala kecil dengan tetap memperhatikan pembangunan yang berwawasan ling-kungan; (2) Pengawasan dan pembinaan distribusi tata niaga migas; (3) Pening-katan pengendalian dan pengawasan pemanfaatan air bawah tanah sesuai dengan pembangunan yang berwa-wasan lingkungan; (4) Pengelolaan pertambangan mineral secara seimbang tanpa mengabaikan nilai konservasinya serta pengembangan kawasan pertam-bangan dengan mempertimbangkan potensinya.

    Strategi 2. Mengembangkan upaya reklamasi pasca tambang;

    Dengan kebijakan: (1) Peningkatan pengendalian pemanfatan sumber daya alam, reklamasi/rehabilitasi la-han bekas tambang, sekaligus pemuli-han pasca tambang sesuai dengan zona peruntukan yang telah ditetapkan.

    Strategi 3. Meningkatkan keterse-diaan energi dan mengembangkan

    sumber energi alternatif terbarukan; Dengan kebijakan: (1) Peningkatan

    fasilitasi untuk pemenuhan pasokan energi dan listrik yang bersumber dari potensi energi alternatif dan terbarukan, seperti potensi hidro, surya, angin, panas, bumi dan bio-energi lainnya; (2) Pemenuhan kebutuhan listrik dan cakupan pelayanan listrik perdesaan ke seluruh wilayah serta peningkatan pengelolaan utilitas umum berupa penerangan jalan umum yang merata dan efisien di setiap wilayah.

    Strategi 4. Meningkatkan kelan-caran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian;

    Dengan kebijakan: (1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan administrasi ketatalaksa-naan untuk menciptakan profesion-alisme di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).Strategi dan kebijakan tersebut dirumuskan dalam kerangka mewujudkan pernyataan yang terkandung dalam visi dan misi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.

    Program dan Kegiatan Tahun 2014Pada Tahun Anggaran 2014, Dinas

    Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bogor memberikan kon-tribusi terhadap pencapaian kebijakan prioritas pembangunan daerah yang kedua, yaitu Peningkatan daya saing perekonomian daerah berbasis perde-saan; dan prioritas pembangunan daerah yang ketiga, yaitu Peningkatan pembangunan infrastruktur serta pen-gelolaan ruang dan lingkungan hidup. Kontribusi pencapaian kebijakan terse-but ditandai dengan capaian rata-rata indikator kinerja kunci (IKK) sebesar 109,46%, dengan predikat kinerja sangat tinggi.

    Uraian capaian kinerja indika-tor kinerja kunci tersebut sebagai berikut:

    - Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB harga konstan dari rencana 1,10%, terealisasi 1,08% atau 98,18%;

    - Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB harga berlaku dari rencana 1,21%, terealisasi 1,54% atau 127,27%;

    - Reklamasi luas lahan bekas tam-bang dari rencana 652,90 Ha, tere-alisasi 683,67 Ha atau 104,71%;

    - Cakupan penanganan pertamban-gan tanpa ijin dari rencana 100%, terealisasi 100%;

    - Peningkatan rumah tangga peng-guna listrik dari rencana 7.400 sam-bungan rumah, terealisasi 8.251 sambungan rumah atau 111,50%;

    - Peningkatan rasio ketersediaan daya listrik dari rencana 0,50%, terealisasi 0,70% atau 140%;Persen-tase rumah tangga yang menggu-nakan listrik dari rencana 83,25%, terealisasi 90,45% atau 108,65%;

    -Peningkatan cakupan layanan PJU dari rencana 1%, terealisasi 1,22% atau 121,73%;Jumlah ijin usaha ke-tenagalistrikan IUKU/ IUKS dari rencana 90 perusahaan, terealisasi 90 perusahaan atau 100%;Peruba-han elevasi muka air tanah dari rencana 15 mbmt, terealisasi 15 mbmt atau 100%;Jumlah kelom-pok pengguna energi baru dan energi terbarukan dari rencana 5 kelompok, terealisasi 5 kelompok atau 100%;

    -Cakupan pemantauan lokasi rawan longsor dari rencana 100%, tereal-isasi 101,49%.Capaian IKK tersebut menunjukkan telah tercapainya sasaran yaitu : Meningkatnya pengendalian

    pemanfaatan sumber daya alam dan berkurangnya kerusakan alam akibat penambangan;

    Meningkatnya cakupan pemenu-han kebutuhan listrik.Pencapaian Indi-

    Hasil Kinerja Dinas ESDM Kabupaten Bogor Tahun 2008-2015 Cukup Memuaskan dan tepat Sasaran

    Oleh: Eddy Cahyono

    Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum: Ir. David Marpaung ; Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi/ Redaktur Pelaksana : Akram SM, SH; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SH, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Maruf; Redaktur : Sugiarto ; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar S; Dispenad : C. Herry SL, Akram, SM, SH; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Sugiarto; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Erlangga, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, Maria, S. Lestari, Edy Suryadi, Suryati, Dhonny Hendriana, Bena GJ, H. Wuntoro, Darmo LM, David Malau SE, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH, M.A. Hamzah, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra ; Fotografer : Aries Prabowo, Sugiarto, Yandi Permana ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: R. Hasudungan Sihombing, Anjas, RT, Hendra, Edy Bumianto, Ato Atmawan, Andre Dwi Nova; Banten: Tubagus Uce. Kota Bekasi: Ramoti KS, Yani SKR, JY ; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, Edy Yanto Pakpahan, R. Agah Handoko, Ade Gunawan ; Bogor Raya: Bonteros Goklas G, David Malau SE, Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Yayan Firdaus, Rimset Richard M, Edi Fitri, Atep Eris Risnanto, Saroni, Nelson Panjaitan, Reinhard P, Much Idries Spd. ; Depok: Salim Sujadi, David Malau, SE, Gomos Alfan S, Jonardos Matondang, Antoni Panjaitan ; Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya. Karawang : Agus Safutra ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi: Nanang Suryana; Ciamis: Nendi Permana; Cirebon: Aries PS; Subang : Edy Mulyana; LAMPUNG : Yuzaini A, Muslimin Muchtar; Lampung Barat - Pesisir Barat : Eddy S, M Nasir; SUMSeL : Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; SUMUT: Tapanuli Tengah : Zulfikar Hutagalung, Zulbahri H. (Uban); Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; JAWA TeNGAh: RB. Waluyo, Sumono, Fery N; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono; PROv. JAWA TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto. Probolinggo Raya: Singgih Wijanarko, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Endang, A. Karim; Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik. PROv. BALI : Wayan S, A. Shukani Hanafi , Simson R.L (Kota Denpasar) ; SULAWeSI SeLATAN : Hadi Kuswanto (Kota Makasar), Syarifudin, Rizal, Agus Suyatin Kabupaten Sinjai : Agus Suwarno ; Kabupaten Bone : Andi Syarifudin ; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala/No. HP: 081380495781), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. hP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP)

    email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

    kator Kinerja Kunci di atas merupakan hasil kontribusi dari pelaksanaan 13 program dan 77 kegiatan yang ada.

    PENENTUAN ISU-ISU STRAT-EGIS

    Perumusan isu-isu strategis di-dasarkan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal yaitu peluang dan ancaman serta memperhatikan kekuatan dan kelemahan pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Ka-bupaten Bogor dalam melaksanakan tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusanpemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi di bidang energi dan sumber daya mineral serta tugas pembantuan. Isu-isu strategis yang menjadi acuan atau dasar dalam menentukan program dan kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan (2014-2018) untuk mencapai tujuan. Isu-isu strategis berdasarkan analisa terhadap lingkungan internal dan eksternal adalah sebagai berikut:

    - Tercapainya optimalisasi peman-faatan potensi sumber daya alam tambang;

    - Terkendalinya kegiatan usaha pertambangan, air tanah, ketena-galistrikan dan BBM;

    - Meningkatnya cakupan jaringan listrik pedesaaan;

    - Terselenggaranya diversifikasi BBM;

    - Terselenggaranya mitigasi bencana geologi;

    - Terselenggaranya konservasi dan penataan lingkungan geologi.

    Keberhasilan Pelaksanaan Pro-gram dan Kegiatan Tahun 2014

    Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2014 menghasilkan rata-rata capaian indikator kinerja output sebe-

    sar 102,23%, termasuk dalam kategori predikat sangat tinggi.

    Pembangunan jaringan listrik pedesaan berhasil melampaui target, dari rencana jumlah 7.400 sambungan rumah terealisasi sebanyak 8.251 sam-bungan rumah, atau 111,5%, dimana sebanyak 1.413 sambungan rumah merupakan kegiatan yang dilaksanaka n melalui ABPD I;

    Produksi mineral bukan logam dan batuan mencapai 35.234.175,34 ton, hal ini merupakan hasil pengawasan dan perhitungan produksi yang lebih intensif dan berpengaruh terhadap kenaikan pajak mineral bukan logam dan batuan;

    Data Produksi BahanGalian Tahun 2014

    - Tercapainya perolehan penerimaan pendapatan pajak air tanah hing-ga mencapai Rp.51.916.322.226,- dibandingkan pada tahun 2013 sebesar Rp.40.352.123.383,-;

    - Tercapainya perolehan peneri-maan dana bagi hasil bukan pajak pertambangan panas bumi hing-ga mencapai Rp.57.865.726.160,- dibandingkan pada tahun 2013 sebesar Rp.30.007.035.100,-.

    Pembinaan dan penindakan terhadap para penambang tanpa ijin bekerjasama dengan pihak Polisi Pamong Praja dan Kepolisian dengan melakukan penyitaan alat-alat berat.Pembangunan Lampu PJU sebanyak 605 titik lampu di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

    Tambahnya lagi,jika Pemerintah pusat ambil alih semua kegiatan daerah berarti Pemerintah Pusat ti-dak percaya lagi dengan Pemerintah Daerah,jika ini terjadi terlaksana,maka siap-siap saja anggaran yang dikeluar-kan akan makin besar dan tidak tepat sasaran. (Bonteros)

  • 3LarasT Utama Sabtu, 16 maret 2013 edisi 41 / tH ii / 11 mei - 26 mei 2015

    HUkUm

    Perekrutan perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI)

    untuk menduduki jabatan-jabatan strategis pada Komisi Pemberantasan

    Korupsi (KPK), terkendala oleh keterbatasan regulasi.

    Jakarta, Laras Post -KPK dan TNI sangat memahami adanya keterbatasan regulasi dalam merealisasikan wacana tersebut. Perlu kajian-kajian secara hukum. Begitu pula untuk penyidik yang akan berasal dari TNI, kata Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji, pada Jumat (7/5/2015) di Jakarta.

    K e t e r b a t a s a n r e g u l a s i i t u , menyangkut Pasal 47 ayat (1) UU No.34 Tahun 2004 tentang TNI menyebutkan bahwa, perwira TNI yang menduduki jabatan sipil harus mengudurkan diri atau pensiuan dari dinas aktif keprajuritan

    Demikian juga sesuai UU TNI, prajurit TNI aktif hanya dapat menduduki jabatan pada kantor yang membidangi koordinator bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga

    Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, dimintai secara langsung oleh KPK agar anggota TNI mengisi jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK.

    Namun, untuk menjadi pegawai KPK, anggota TNI harus pensiun dan tidak lagi menjadi TNI.

    Menurut Moeldoko, baik jabatan Sekjen atau penyidik KPK, tidak tertutup bagi semua anggota TNI sepan jang yang bersangkutan memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari KPK. (ram)

    Sementara itu, KPK dan TNI sudah memiliki MoU yang mengatur bantuan tenaga untuk beberapa kegiatan. Ada pula beberapa pegawai di bagian pengawalan tahanan yang berasal dari pensiunan TNI.

    Priharsa menyatakan, perlu ada perubahan regulasi, jika KPK ingin merekrut anggota TNI aktif menjadi pegawai KPK. Jadi, kalaupun ada realisasi TNI aktif diperbantukan di KPK, regulasinya harus dipersiapkan dulu, tuturnya. Sementara itu, Panglima TNI

    Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan MA.

    Saat ini, struktural pada KPK ada yang kosong, seperti Direktur Pengawasan Internal , Direktur Penyidikan, Biro Hukum, Deputi Pencegahan dan Deputi Penindakan. Jika posisi tersebut akan diisi perwira TNI, maka perwira TNI yang mengisi harus beralih status. Sesuai Pasal 47 ayat (1) UU No.34 Tahun 2004 tentang TNI menyebutkan bahwa, perwira TNI yang menduduki jabatan sipil harus mengudurkan diri atau pensiuan dari dinas aktif keprajuritan.

    Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha menegaskan, sesuai Pasal 3 PP No.63 Tahun 2005 tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia KPK mengatur, pegawai KPK terdiri dari pegawai tetapi, pegawai negeri yang dipekerjakan, dan pegawai tidak tetap.

    Berdasarkan PP No.63 Tahun 2005, pegawai negeri yang dipekerjakan menjadi pegawai KPK tidak akan kehilangan statusnya sebagai pegawai negeri, tetapi mereka diberhentikan sementara dari institusi asalnya.

    2015) Pukul 14:18 WIB, atas perkara pengeroyokan, dengan terlapor Leni Kusendang CS. Tempat Kejadian Perkara di PT Garuda Metalindo yang beralamt di, JL .Industri III. Blok AE RT.012/03 Kelurahan Bunder Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, sehingga korban menderita luka sobek di bagian atas dan bawa muka.

    Atas laporan tersebut, Polsek Cikupa megeluarkan surat untuk visum ET-Repertum nomor 70/VER/III/2015/C-Sek-CKP untuk dilanjutkan ke Puskesmas Balaraja untuk dilakukan visum.

    Pelapor mengungkapkan, hingga

    kini tidak ada upaya melakukan penahanan atau penangkapan terhadap terlapor.

    S a a t T e a m d a r i L e m b a g a Independen Bela Rakyat (LIBRA) mendatanggi Polsek Cikupa untuk menanyakan tindak lanjut penanganan kasus 170 tersebut. Penyidik mengaku, pihaknya kesulitan untuk melakukan penangkapan karena tidak ada saksi-saksi di lapangan.

    Menurut Andi Pancasilaisatia SE, SH, jawaban penyidik tidak masuk akal padahal jelas Undang-Undang Kepolisian Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

    Republik Indonesia. Dalam BAB III Tugas dan Wewenang, sudah jelas diterangkan pada pasal 16 ayat 1 bagian a Bahwa Polisi berhak, Melakukan Penangkapan, Penahanan, Pegeledahaan dan penyitaan, di perkuat pada bagian f Polisi berhak memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi.

    Kami akan buat laporan resmi ke Polres Kota Tangerang, Komisi Kepolisian Nasional bila kasus ini di petieskan dan tidak ada penangkapan dari Polsek Cikupa, ujar Andi Pancasilaisatia SE, SH selaku kuasa Hukum pelapor. (Tb)

    Tangerang, Laras Post Pelapor, korban pengeroyokan menyesalkan sikap penyidik Polsek Cikupa Kota Tangerang, yang seakan-akan setengah hati dalam menangani perkara yang dilaporkan, dengan membiarkan terlapor, pelaku pengeroyokan, hingga kini bebas berkeliaran .

    Sri Endang, korban pengeroyokan, didampingi kuasa hukumnya, dari Lembaga Independen Bela Rakyat ( L I B R A ) B i d a n g H u k u m d a n HAM, Andi Pancasilaisatia SE, SH membuat laporan ke Polsek Cikupa.

    Nomor Laporan 609/K/III/2015/C-SEK-CKP, pada Jumat (27/3/

    Pelapor Sesalkan Penyidik Tidak Melakukan Penahanan Terhadap Terlapor Perkara Pengeroyokan

    MA Perlu terbitkan Perma tentang PraperadilanJakarta, Laras Post Sejumlah kalangan meminta Mahkamah Agung (MA) menerbitkan Peraturan MA (Perma) tentang pelaksanaan putusan MK No. 21/PUU-XII/2014 terkait tafsir bukti permulaan yang cukup dan penetapan tersangka sebagai objek praperadilan. Hal itu mengemuka, dalam diskusi bertema, Wajah Baru Praperadilan Pasca Putusan MK, pada Jumat (8/5/2015) di Bakoel Koffie Jakarta.

    Salah seorang pembicara dalam diskusi itu, Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Supriyadi W. Eddyono mengatakan, menindaklanjuti putusan MK No. 21/PUU-XII/2014. MA seharusnya mempersiapkan Perma standar pemeriksaan praperadilan terkait dua alat bukti dan hukum acara praperadilan. Selama ini hukum acara praperadilan dengan standar yang baik belum diatur di KUHAP, ujarnya.

    Menurutnya, putusan MK itu memberi panduan baru, tetapi belum menjawab seluruh persoalan praperadilan. Misalnya, selama ini proses pemeriksaan permohonan praperadilan masih menggunakan hukum acara perdata, padahal masuk pidana; bagaimana prosedur memperoleh alat bukti sah.

    Ia menegaskan, KUHAP tidak mengatur standar alat bukti, karena selama ini praperadilan hanya memeriksa bukti formal terbatas administrasi surat-menyurat. Selain itu, apakah putusan praperadilan ini bisa diajukan banding atau kasasi atau tidak? Terus bagaimana kualifikasi hakimnya, katanya bertanya.

    Selain itu, kata Supriyadi, penyidik dan penuntut harus sesegera mungkin melakukan perbaikan prosedur pengambilan dan pengumpulan alat bukti terkait penetapan tersangka dan lain-lain agar secara professional mereka mampu menghadapi pengujian praperadilan.

    Ia juga menyebutkan, diperkirakan semakin banyak perkara praperadilan ke pengadilan, sehingga aparat penegak hukum harus lebih siap menghadapi banjir praperadilan di tengah keterbatasan SDM aparat penegak hukum.

    Hal itu, lanjut Supriyadi, merupakan salah satu implikasi putusan MK No. 21/PUU-XII/2014. Pesan dari putusan MK itu, juga proses penyidikan dan penuntutan yang dilakukan harus lebih hati-hati dan cermat, terutama ketika menetapkan seseorang sebagai tersangka. Penetapan tersangka tanpa standar dua alat bukti pasti akan diuji di forum praperadilan, jelasnya.

    Sementara itu, Ketua Pusat Bantuan Hukum (PBH) PERADI Rivai Kusumanegara menilai, ada beberapa kelemahan akibat dimasukkannya penetapan tersangka sebagai objek praperadilan. Misalnya, praperadilan akan menjadi, peradilan keempat yang bisa memeriksa pokok perkara pidana, selain pemeriksaan perkara di pengadilan negeri, pengadilan tinggi, dan MA, sehingga proses peradilan pidana semakin panjang dan bertentangan dengan asas peradilan yang cepat, sederhana, dan murah.

    Menurutnya, untuk mengantisipasi dampak negatif dari implikasi putusan MK tersebut, dibutuhkan Perma tentang Praperadilan. Perma ini mengatur hukum acara pidana praperadilan, kualifikasi penyidik dan hakimnya, jangka waktu penyelesaian permohonan praperadilan, upaya hukum peninjauan kembali (PK) hingga pelaksanaan putusan. Nantinya, aturan main ini dimasukkan dalam revisi KUHAP ke depan, ungkapnya. (tim)

    TKP

    Foto: Istkepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi kPk Priharsa nugraha saat memberikan keterangan kepada pers

    yang disampaikan JPU tersebut berlebihan. Apalagi, menurut dia, hasil pemerikasan selama persidangan tidak bisa membuktikan tuduhan yang didakwakan terhadap terdakwa Abdul Wahid

    Sebagaiman diberitakan sebelumnya Abdul Wahid dilaporkan ke polisi oleh beberapa santrinya santrinya

    karena melakukan perbuatan cabul.Sebanyak sembilan santri diduga telah dicabuli terdakwa. Terdapat tujuh yang dugaan pencabulannya kuat. Empat korban masih di bawah umur. Tindakan tidak terpuji itu terjadi 2007 sampai 2013. Terdakwa melakukan pebuatan itu di dalam pondok pesantren Putri asuhannya sendiri. (tatag)

    pukul 12.30 yang berlangsung tertutup itu puluhan keluarga, famili serta pendukung terdakwa mengawal dan mengikuti jalannya sidang dari luar ruangan. Untuk mengantipasi hal yang tidak diinginkan, petugas dari kepolisian dikerahkan unruk berjaga-jaga di dalam maupun di luar ruang sidang Pengadilan Negeri Bangil

    Tidak hany itu, pihak yang diduga menjadi korban terdakwa cukup banyak. Empat korban berusia di bawah umur dan tiga lainnya sudah beranjak dewasa. Perkara yang disidangkan ini adalah pencabulan terhadap anak-anak, kata Jaksa

    Selain perbuatan itu dinilai tidak patut, terdakwa dianggap kerap berbelit-belit memberikan keterangan selama persidangan. Bahkan, dia tidak mengakui melakukan perbuatan tersebut. Beberapa hal inilah yang menjadi pertimbangan kami menuntut hukuman maksimal terhadap terdakwa, tambahnya lagi

    Menanggapi tuntutan JPU, penasihat hukum terdakwa berencana mengajukan pembelaan. Dia menyatakan, tuntutan

    Pasuruan, Laras Post - Pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Sukore jo , Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, Abdul Wahid terancam mendekam di penjara 15 tahun lamanya.

    Apabila majelis hakim PN Bangil sepakat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap terdakwa A. Wahid dengan hukuman 15 tahun penjara plus denda Rp 60 juta. Bila tak mampu membayar denda maka hukumannya ditambah empat bulan penjara. Dapat dibayangkan pria 65 tahun yang didakwa dalam kasus pencabulan terhadap santriwatinya itu akan menjalani sisa hidupnya di balik terali besi.

    Penilaian jaksa terdakwa secara sah melanggar pasal 81 ayat 1 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 65 KUHP. Masih menurut jaksa, terdakwa melakukan perbuatan itu secara berulang-ulang sehingga amat layak diancam dengan pasal tersebut.

    Dalam pandangan kami terdakwa telah sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap anak untuk melakukan persetubuhan, kata JPU

    Seperti biasanya, dalam sidang

    Kyai Terdakwa Pencabulan Dituntut 15 Tahun Penjara dan Denda 60 Juta

    Mengaku Sebagai Direktur PT Tjitajam, Ponten Cahaya Surbakti DiadiliTjitajam dimana terdakwa sebagai Direktur Utama yang memiliki sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) No.257 Cipayung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

    Terdakwa memperlihatkan surat-surat fotokopi kepada saksi Mukti Sanjaya sedangkan yang asli tertinggal di kantor dan berusaha meyakinkan kepada saksi sehingga saksi Mukti Sanjaya percaya dengan surat fotokopian terdakwa. Akan tetapi setelah ditunggu hingga beberapa waktu yang cukup lama terdakwa tidak pernah memberi kabar lagi sehingga saksi Mukti Sanjaya mengalami kerugian sekitar 234 juta. Dalam kasus ini, terdakwa melanggar pasal 378 dan pasal 372 KUHP. (Tuti)

    Akan tetapi pada awal 2014 terdakwa tidak pernah memberi kabar ke saksi. Setelah dihubungi terdakwa mengembalikan uang dengan cara mencicil hanya Rp 50 juta saja karena mediasi tidak berhasil. Menurut terdakwa ia sudah sering menghubungi saksi melalui handphone tetapi tidak pernah dijawab hingga pada akhirnya terdakwa dilaporkan ke Polres Jakarta Timur.

    Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Sriyono dari Kejaksaan Negeri Jakarta Timur menerangkan sekitar tahun 2011-2012 di Cibubur Junction, saksi Mukti Sunjaya melalui Danang memperkenalkan terdakwa bahwa terdakwa membuka usaha sebagai developer perumahan PT.

    membuka usaha deveoper perumahan di Cipayung, Pancoran Mas, Depok. Terdakwa juga megatakan bahwa ia sebagai Direktur Utama PT. Tjitajam Estate. Sambil memperlihatkan surat-surat akte pendirian atas nama PT tersebut. Surat Keputusan (SK) Depkumham, Siup, TDP, NPWP serta putusan PTUN, surat keputusan kasasi dari Mahkamah Agung.

    Ketika terdakwa memperlihatkan surat-surat kepada saksi Mukti Sanjaya, akhirnya mau diajak bekerja sama dan membuat perjanjian dan kesepakatan antara saksi dan terdakwa dihadapan notaris. Setelah terjadi kesepakatan, saksi memberikan uang sebagai tanda jadi senilai keseluruhan senilai Rp 234 juta dengan cara bertahap.

    Jakarta, Laras Post Sidang perkara penggelapan dan penipuan yang diduga dilakukan terdakwa, Ponten Cahaya Surbakti (59) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pekan lalu, dengan agenda pemeriksaan terdakwa.

    Ketua majelis hakim yang dipimpin oleh H. Satrio Budiono SH, MH menanyakan tentang duduk perkara antara terdakwa dan saksi korban Mukti Sunjaya. Terdakwa mengatakan bahwa kejadian terebut terjadi antara tahun 2011 hingga 2012 dimana saksi Danang yang memperkenalkan terdakwa kepada saksi pelapor di Cibubur Junction, Jakarta Timur.

    Terdakwa mengatakan, kepada saksi bahwa ia telah mengajak kerja sama untuk

    Foto: tAtAgterdakwa Pencabulan

    Keterbatasan Regulasi Batasi Kerjasama KPK dan TNI

    Foto: Ist

    LOWONgAN

    021 - 84311373Telp.

    Membuka lowongan sebagai wartawan, kepala biro (kabupaten/kota), Kepala perwakilan (provinsi), di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Depok, Tangerang, Bogor, Propinsi Jawa Barat, Propinsi Jawa Tengah, Propinsi Jawa Timur, DI Yogyakarta.Kualifikasi : - Pendidikan Minimal SMA/Sederajat - Menguasai (Ms Office) - Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja

    Jika berminat hubungi kantor redaksi lARAs post

    Jl. Raya mabes hankam No 26 Bambu Apus, Ja-

    kartaTimur

    Foto: IstDirektur ICJR supriyadi W. eddyono (kiri) bersama ketua PBH Peradi Rivai kusumanegara saat Diskusi membahas tentang Wajah Baru Praperadilan Pasca Putusan Mahkamah konstitusi.

    pengupahan dan perjanjian. Namun sampai saat ini tidak ada jawaban, ujarnya.

    LSM LIBRA juga menduga, pihak perusahaan, selain itu telah melanggar Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagaan Kerjaan. Sebab itu LSM LIBRA berharap agar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang dan Dirjen Pajak segera menindak perusahaan MIP, dengan memberikan sanksi sesuai aturan yag ada. (TB)

    dikonfirmasikan, pemilik perusahaan berinisial T.L mengakui tentang sistem pengupahan memang tidak sesuai dengan aturan yang ada. Saya akui masalah gaji tidak UMK, tapi mau dibilang apa, dari pada masyarakat disini tidak ada kerjaan, ujar T.L.

    Menanggapi hal ini, Ketua LSM LIBRA Perwakilan Provinsi Banten mengatakan, pihaknya telah berkirim surat kepada pihak perusahaan MIP tentang adanya pelanggaran

    disinyalir masih banyak yang berusia dibawah umur dan orang tua yang sudah lanjut usia yang seharusnya tidak dipekerjakan, tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemeritah setempat.

    Hak dan kewajiban perusahaan kepada negara untuk membayar pajak di duga tidak di bayarkan, akan tetapi bermain dengan oknum-okum pegawai pajak, negara dirugikan ratusan juta rupiah.

    K e t i k a h a l i n i h e n d a k

    Tangerang, Laras Post - PT Mutiara Inti Plastik (MIP), beralamat Jl. Kampung Nagreg No. 7 Kelurahan Rajeg Mulia Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang Banten, diduga tidak memiliki ijin lengkap dan memberikan upah karyawan tidak standar dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Tangerang. Karyawan juga tidak diikut-sertakan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

    Selain itu, karyawan PT MIP

    PT MP Diduga Lakukan Sejumlah Pelanggaran

  • 24 LarasT Utamaedisi 41 / tH ii / 11 mei - 26 mei 2015

    EkonomI & BIsnIs

    Pemerintah genjot Penerimaan dari Sektor Pajak

    Jakarta, Laras Post Melalui program ini, pemerintah akan menghapus sanksi berupa bunga atas wajib pajak yang membetulkan surat pemberitahuan (SPT), namun berakibat kurang bayar.

    Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Sigit Priadi Pramudito, mengatakan, kebijakan sunset policy jilid II yang mulai berlaku pada 1 Mei 2015 ini, berbeda dengan kebijakan sunset policy tahun 2008 lalu. Saat itu, krisis dunia mengakibatkan kepada penerimaan negara dari sektor pajak menjadi buruk. Namun, kebijakan kali ini bertujuan agar target penerimaan pajak yang besar dapat tercapai. Kita yakin sunset policy ini berhasil. Target tahun ini penerimaan pajak ini dapat tumbuh 30 persen, ujar Sigit, pada Selasa (5/5/2015) di Jakarta.

    Menurut Sigit, dengan adanya kebijakan ini, maka pertumbuhan dapat mencapai 5-10 persen tiap tahun. Bukan hanya itu, kebijakan ini juga tak akan membebani masyarakat atau wajib pajak.

    dari Pasal 37 A UU No. 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Perppu No. 5 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Atas dasar itu, sunset policy jilid II ini idealnya diatur juga dalam UU.

    Soebakir menyebutkan, karena belum ada landasan hukum atau UU-nya, maka sunset policy jilid II tak usah dilaksanakan. Jika kebijakan itu tetap dipaksa untuk dilaksanakan, maka hasilnya bisa jauh dari harapan.

    Menurutnya, jika pemerintah tetap ingin melaksanakan sunset policy jilid II ini, maka kebijakan tersebut diubah dengan dilaksanakannya amanat Pasal 36 UU No. 6 Tahun 1983 tentang KUP. (tim)

    tidak aman, ujarnya.Ia mengingatkan, dalam melaksanakan

    kebijakan ini jangan sampai timbul moral hazard, sehingga dapat mempengaruhi kinerja dari para wajib pajak.

    Kebijakan ini, kata Nurdin, dapat dilaksanakan dengan menghasilkan win-win solution bagi wajib pajak maupun pemerintah. Dari sisi wajib pajak, adanya kebijakan ini diharapkan tidak membuat rugi bisnis atau usaha. Sedangkan dari sisi pemerintah, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara atau tercapainya target yang telah ditetapkan.

    Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Mochamad Soebakir menyatakan, sunset policy jilid I tahun 2008 lalu merupakan amanat

    Kebijakan ini sangat ramah sama wajib pajak. Apalagi belum lama ini kita ketemu dengan pengusaha properti dari REI, mereka sangat antusias dengan kebijakan ini karena tidak akan memberatkan mereka, ungkapnya.

    Seperti diketahui, selama ini tiap tahun pertumbuhan penerimaan pajak masih rendah. Padahal idealnya tumbuh hingga 15-17 persen pertahunnya.

    Sigit menjelaskan, tahun 2015 menjadi tahun pembinaan dalam menjalankan kebijakan ini. Diharap, kebijakan ini dapat diterima oleh seluruh wajib pajak. Ia tidak ingin kebijakan ini malah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dan wajib pajak.

    Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XI DPR Nurdin Tampubolon mengatakan, kebijakan ini dilaksanakan agar potensi penerimaan negara dari sektor pajak bisa lebih meningkat lagi. Pada APBN Tahun 2015 telah ditetapkan bahwa penerimaan negara sebesar Rp1989 triliun.

    Dari angka itu, porsi dari sektor pajak sebesar Rp1295 triliun, yakni hampir 70 persen dari total penerimaan negara. Namun, hingga kuartal pertama 2015 target belum tercapai. Bahkan, jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu, pencapaian tahun ini lebih rendah.

    Menurutnya, jika diteruskan tanpa strategi jitu, penerimaan negara akan berkurang sehingga APBN bisa defisit lagi. Kalau defisit di atas tiga persen dari PDB, berarti negara suda dalam keadaan

    Untuk mencapai target penerimaan negara dari sektor pajak yang cukup besar, pemerintah melakukan beberapa cara diantaranya, menerapkan program reinventing policy on tax administration tahun 2015 atau disebut dengan sunset policy jilid II.

    Kilas info

    Jakarta, Laras Post - Munculnya berbagai kasus kejahatan dalam penggunaan internet banking di bidang sistem pembayaran menimbulkan kebutuhan koordinasi dan kerjasama yang semakin intensif antara Bank Indonesia (BI) selaku otoritas sistem pembayaran dengan otoritas terkait, seperti Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan pelaku industri sistem pembayaran.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Eni V. Panggabean, pada seminar bertajuk, Peran BI dan Kepolisian dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan Dunia Maya di Bidang Sistem Pembayaran, pada Selasa, (28/4/ 2015) di Bank Indonesia.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan, berdasarkan data global, Indonesia sejak 2012 hingga kini masih menempati posisi terendah untuk tingkat kejahatan perbankan (Fraud Rate) dibandingkan Negara Asia Tenggara lainnya. Data Bank Indonesia selama tahun 2014 s/d Februari 2015 menunjukkan bahwa fraud Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) hanya sebesar 0,0008% dari total nominal transaksi. Meskipun relatif kecil, Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan transaksi dalam rangka menjaga kepercayaan masyarakat terhadap instrumen pembayaran APMK, ujarnya.

    Kasus kejahatan di bidang sistem pembayaran saat ini tercatat masih relatif rendah dibandingkan negara lain, namun memiliki modus operandi yang semakin bervariasi. Dengan demikian, sangat diperlukan kewaspadaan dan upaya peningkatan keamanan dalam rangka memitigasi risiko. Kewaspadaan dan peningkatan keamanan tidak dapat dilakukan hanya oleh penyelenggara dan otoritas, namun masyarakat juga diminta lebih berhati-hati sebelum melakukan transaksi melalui berbagai jalur transaksi seperti internet banking, mobile banking, sms banking, transaksi melalui ATM dan EDC. Nasabah juga diharapkan untuk senantiasa menjaga perangkat yang digunakan dengan tidak membuka situs-situs yang tidak aman, serta senantiasa melakukan pengkinian anti virus.

    Sebagai regulator di bidang sistem pembayaran, Bank Indonesia terus-menerus melakukan berbagai kebijakan untuk meminimalisir risiko terjadinya tindak kejahatan perbankan (fraud) antara lain melalui koordinasi, edukasi, dan sosialisasi serta selalu mengikuti perkembangan terkini di industri Sistem Pembayaran. Dalam hal ini, Polri sebagai aparat penegak hukum diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan di bidang sistem pembayaran.

    Di sisi lain, penyelenggara jasa layanan sistem pembayaran memiliki peran yang penting untuk selalu meningkatkan kemampuan sistem deteksi fraud, pengaktifan pemberitahuan transaksi melalui SMS dan melakukan edukasi kepada nasabahnya. Dalam kaitan ini, Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) diharapkan untuk lebih berperan dalam koordinasi antar bank dan menyepakati mekanisme (bye laws) penanganan fraud.

    Sebagai informasi, kasus kejahatan sistem pembayaran yang mungkin terjadi antara lain berupa skimming, phishing dan malware. Skimming adalah tindakan mencuri data nasabah, dengan memasang alat perekam data, umumnya dilakukan pada mesin EDC dan ATM. Phishing adalah tindakan ilegal untuk memperoleh informasi sensitif seperti user id dan password, detil kartu kredit, dan lain-lain. Sementara malware merupakan software atau kode yang diciptakan seseorang dengan tujuan jahat. (tim)

    BI Jalin Kerjasama Dengan Polri

    3 Dasawarsa Wings Jadi Andalan Keluarga Indonesia

    Foto: IstMenteri keuangan Bambang Brodjonegoro (kanan) berjabat tangan dengan Direktur Jenderal Pajak sigit Priadi Pramudito

    akan mulai kembali meningkat pada triwulan II 2015. Pengeluaran pemerintah diprakirakan meningkat mulai triwulan II 2015 dan seterusnya sehingga menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi.

    Tirta menyebutkan, pertumbuhan investasi diprakirakan meningkat pada triwulan II-2015 dan triwulan-triwulan berikutnya seiring dengan semakin meningkatnya belanja modal pemerintah pada proyek-proyek infrastruktur. Hal ini sejalan dengan pemantauan kemajuan tahapan konstruksi dari berbagai proyek infrastruktur yang ada. Namun, masih ada risiko bahwa pertumbuhan ekonomi pada 2015 dapat mengarah ke batas bawah kisaran 5,4-5,8%. Pencapaian tingkat pertumbuhan tersebut akan dipengaruhi seberapa besar dan cepat realisasi berbagai proyek infrastruktur yang direncanakan Pemerintah, selain konsumsi yang tetap kuat dan ekspor yang secara gradual akan membaik.

    B a n k I n d o n e s i a a k a n t e r u s memonitor berbagai perkembangan baik domestik maupun eksternal dan memastikan agar perekonomian nasional ke depan berjalan dengan sehat dan berkelanjutan, ujar Tirta. (tim)

    ekspor juga menurun sejalan dengan masih lemahnya permintaan dan turunnya harga komoditas dunia. Sementara itu, pertumbuhan impor mengalami penurunan cukup dalam sejalan dengan melemahnya perkembangan permintaan domestik.

    Menurutnya, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi

    dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sangat besar dengan adanya belanja pemilu (base effect). Pada investasi bangunan, pelemahan diakibatkan oleh masih adanya sikap wait and see sektor swasta dan masih belum berjalannya proyek-proyek pemerintah.

    Di sisi eksternal, lanjut Tirta, kinerja

    Jakarta, Laras Post Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2015 menurun jika dibanding periode sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi triwulan I 2015 tercatat 4,71% (yoy), sedangkan triwulan sebelumnya sebesar 5,02% (yoy).

    Melemahnya pertumbuhan ekonomi pada periode ini sejalan dengan berbagai indikator yang dipantau oleh Bank Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengungkapkan, pelemahan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2015 terutama didorong melemahnya kinerja beberapa komponen permintaan domestik seperti konsumsi lembaga nonprofit, konsumsi pemerintah dan investasi pada sektor bangunan.

    Ia menjelaskan, pelemahan pada konsumsi pemerintah terjadi akibat belum optimalnya penyerapan belanja, terutama terkait dengan APBN-P 2015 yang baru disahkan dan belum terealisirnya belanja pada sepuluh kementrian dan lembaga yang baru. Sementara, penurunan yang terjadi pada pertumbuhan konsumsi lembaga nonprofit terutama akibat lebih rendahnya belanja pada periode ini

    Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I Menurun

    Jakarta, Laras Post - PT Indosat mengembangkan bisnis mesin to mesin (M2M)-nya dengan menghadirkan layanan Vehicle Telematics untuk mengelola kendaraan operasional setiap perusahaan secara lebih efektif dan efisien.

    Pasalnya, layanan ini dapat memonitor penggunaan kendaraan secara real time melalui jaringan seluler (GPRS) yang dapat diakses melalui komputer (PC), laptop, tablet, serta smartphone berbasis Android dan iOS dengan koneksi internet.

    Hampir semua perusahaan memiliki banyak unit kendaraan bermobil untuk operasional. Kami percaya layanan Vehicle Telematics ini akan dibutuhkan sehingga perusahaan dapat melakukan berbagai analisa pada kendaraan operasionalnya dan menghemat biaya serta menjamin keselamatan pengemudi beserta kendaraan nya, tutur Director & Chief Sales Distribution Officer Indosat, Joy Wahyudi, saat peluncuran Vehicle Telematics, pada Selasa (28/4/2015) di Grand Indonesia, Jakarta.

    Ia menambahkan, dengan Vehicle Telematics data kendaraan operasional perusahaan dapat terekam seperti petunjuk cara mengemudi yang baik, rute perjalanan, pemakaian bahan bakar, rem mendadak, banting stir dan hal lainnya.

    Selain itu, layanan ini dilengkapi perangkat On Board Diagnostic (OBD) yang dapat dipasang pada soket kedua pada mobil dengan sistem injeksi secara Plug & Play.

    Saat ini layanan Vehicle Telematics untuk segmen perusahaan saja. Ke depan mungkin untuk kendaraan pribadi, imbuhnya.

    Division Head M2M Solution, Hendra Sumiarsa, memastikan, dengan Vehicle Telematics, perusahaan dapat menghemat biaya kurang lebih sekitar 20 liter bensin. (Maslim)

    Indosat Luncurkan Layanan M2M Vehicle TelematicsFoto:MAsLIM

    dan underdeveloping. Namun, untuk masuk ke pasar negara berkembang ini upaya Wings dengan penetrasi produk detergennya cukup brilian karena masuk dengan ukuran kecil, kg dan 1 kg. Bandingkan dengan produsen asal AS atau Eropa yang mengemas produk detergennya berukuran 3-5 kg.

    Untuk bisa menjadi pemain global dan bisa disejajarkan dengan perusahaan sekelas Unilever, Yadi menyarankan agar Grup Wings terus meluaskan pasarnya ke negara berkembang yang jumlah penduduknya banyak seperti Amerika latin, India, termasuk ke Cina. Sementara Handito menyarankan agar Grup Wings membangun merek dan tim pemasaran di luar negeri untuk lebih bisa menggarap pasar luar. Ia menandaskan, jaringan distribusi ke luar negeri perlu diperkuat. Saya harapkan Grup Wings bisa jadi seperti P&G-nya Indonesia, katanya.

    Menurut A.B. Susanto, Managing Partner The Jakarta Consultant Group, kelompok usaha yang sekarang dimotori generasi kedua Katuari ini sudah menunjukkan eksistensinya di pasar regional.Beberapa produknya diekspor ke beberapa negara, imbuhnya. Untuk menjadi pemain global, menurutnya, harus mempunyai visi yang diikuti dengan perencanaan strategi perusahaan yang bagus. Dari rekam jejak perjalanan Grup Wings, kelompok usaha ini dijalankan dengan visi dan konsep yang jelas. (Maslim)

    Grup Wings biasanya dengan lebih dulu menguasai industri hulu sebelum menggarap hilirnya. Nah, di industri hulu yang menjadi kekuatannya, Grup Wings menjadi produsen alkylbenzene bahan baku utama detergen terbesar di Asia Pasifik lewat PT Unggul Indah Cahaya. Dengan kapasitas terpasang lebih dari 200 ribu metrik ton per tahun, perusahaan ini memasok Wings dan sejumlah produsen lokal, serta melempar ke negara ASEAN, Eropa, Amerika Serikat dan Australia.

    Masih di industri hulu, Grup Wings bergandengan dengan Grup Djarum dan Grup Lautan Luas membeli Ecogreen Oleochemical dari Grup Salim. Ecogreen adalah produsen oleochemical terbesar di dunia dengan kapasitas produksi lebih dari 100 ribu metrik ton per tahun. Oleochemical adalah bahan baku industri perawatan tubuh, sabun, detergen, makanan, plastik, farmasi, dan berbagai industri lain. Produksi Ecogreen, 95% diekspor dengan pasar utama negara Asia (50%) seperti Jepang, Cina dan Korea; Eropa (20%); dan AS (20%).

    Sejatinya, tak hanya produk Ecogreen yang diekspor. Produk toiletris dan makanan juga mendapat respons cukup bagus di pasar mancanegara. Menurut pengamatan Yadi, produk toiletris Grup Wings sampai ke pasar Afrika. Ia mengatakan, untuk pasar global memang Grup Wings belum bisa disejajarkan dengan pemain seperti Unilever karena masih tumbuh di pasar negara developing

    akan fokus pada dua bisnis utamanya: toiletris dan makanan. Mereka memiliki komitmen yang sangat besar dalam membesarkan kedua bisnis tersebut. Dan hasilnya cukup terlihat, di mana Wings cukup mampu menghadapi pemain-pemain asing seperti Unilever, Handito menegaskan. Menurut Handito, penting bagi Grup Wings terus memperhatikan dua pilar yang telah melambungkan perusahaan yang berawal dari home industry menjadi raksasa bisnis ini. Grup Wings tidak boleh kehilangan konsentrasinya dalam mengembangkan dua pilar bisnis yang memiliki banyak ragam jenis produk. Bagaimanapun Wings adalah salah satu raja toiletris dan calon raja makanan, ungkapnya.

    Dalam pengamatannya, saat ini posisi produk makanan Wings memang belum sebesar produk toiletrisnya. Bukan berarti, Wings tidak mampu membesarkan usaha makanannya itu. Ia melihat dalam lima tahun terakhir ini Wings memang terlihat berusaha membesarkan usaha makanannya hingga mampu menjadi ancaman bagi para pesaing yang telah ada sebelumnya. Lihat saja gebrakannya lewat Mie Sedaap yang membuat Indofood kebakaran jenggot karena pangsa pasar Indomie tergerus.

    S e n a d a H a n d i t o , p e n g a m a t pemasaran Yadi Budhisetiawan dari ForceOne juga menilai keunggulan Grup Wings memang pada bisnis fast moving consumer goods (FMCG) yang menjadi bisnis inti Grup Wings. Ia menilai pertumbuhan grup ini sangat fenomenal. Pertumbuhannya bisa sampai 20% per tahun. Itu sangat fenomenal karena jika dihitung inflasi saja 6%, bisa tiga kali lipat dari inflasi, ujarnya.

    Ia melihat ada tiga faktor yang melatarbelakangi kesuksesan di bidang ini. Pertama, Wings menghasilkan produk yang terjangkau masyarakat luas. Kedua, kuat dalam jaringan distribusi sehingga ketika meluncurkan produk baru lebih mudah dengan dukungan distribusi yang luas dan dalam. Ketiga, menguasai industri oleochemical sehingga industri toiletris bisa dikuasai.

    Kekuatan Grup Wings di bisnis toiletris karena menguasai juga bisnis hulunya. Wings memang sangat visioner dan mempunyai konsep yang jelas dalam mengarap industri. Pola ekspansi

    Jakarta, Laras Post Di industri toiletris Tanah Air, ada tiga pemain besar yang merangsek dan menguasai pasar, Unilever, Procter & Gamble (P&G), dan Wings. Pemain yang disebut pertama dan kedua adalah perusahaan multinasional. Sementara pemain ketiga adalah pemain lokal yang mampu bertengger di puncak dan menandingi raksasa toiletris dunia.

    Dengan bendera PT Sayap Mas Utama, PT Wings Surya dan PT Lioninda Jaya, puluhan produk keluaran kelompok usaha yang bermarkas di Kota Buaya ini, sudah sangat familier di tengah masyarakat. Sebut saja detergen Wings, Giv, Nuvo, Ciptadent, Kodomo, Mama Lemon, So Klin, Daia, Smile Up, dan masih banyak lagi produk toiletris lainnya.

    Hampir semua produk toiletris Wings menempel ketat produk sejenis milik raksasa Unilever. Sekadar menyebut contoh: Nuvo dengan Lifebuoy, So Klin dengan Rinso, So Klin Pewangi dengan Molto, Sunlight dengan Mama Lemon.

    Chief Strategy Consultant Arrbey, Handito Joewono menyebutkan, produk toiletris Wings memang terbukti memiliki posisi yang cukup kuat di pasar. Wings cukup mampu menghadapi pemain asing seperti Unilever. Menjadi nomor satu atau dua ungkapnya.

    Kedigdayaan Wings tak hanya di ranah toiletris yang mampu membuat raksasa toiletris dunia Unilever ketar-ketir. Di industri makanan pun, raksasa Indofood dibuat kalang kabut dengan kehadiran Mie Sedaap yang diluncurkan Wings pada April 2003. Hanya dalam tempo setahun, Mie Sedaap berhasil mencuri 12% pangsa pasar Indofood. Meski tidak ada data angka, pertumbuhan Mie Sedaap terus melejit.

    Tak hanya berjaya di bisnis toiletris dan makanan. Kelompok usaha yang dibangun oleh duet Johanes Ferdinand Katuari dan Harjo Sutanto pada 1948 ini telah menggurita ke berbagai sektor. Kelapa sawit, perbankan, bahan bangunan, kimia, dan properti pun dirambahnya.

    Dengan gurita bisnis tersebut, diperkirakan total kekayaan Grup Wings mencapai Rp 13 triliun. Dan, sejak 2006, keluarga Katuari sudah masuk 10 besar pengusaha terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes.

    Menurut Handito, meski masuk ke berbagai ranah bisnis, Grup Wings masih

    Launcing layanan Vehicle telematics

    Direktur eksekutif Departemen komunikasi Bank Indonesia (BI), tirta segara (tengah) memberikan keterangan pers didampingi Direktur eksekutif kebijakan ekonomi dan Moneter, Juda Agung (kanan) dan Direktur Departemen kebijakan Makroprudensial, Agusman (kiri)

    Foto: Ist

    Foto: IstBank Indonesia (BI)

    Foto:MAsLIMgrup Wings bergandengan dengan grup Djarum dan grup Lautan Luas membeli ecogreen oleochemical dari grup salim. ecogreen

  • 3LarasT Utama Sabtu, 16 maret 2013 edisi 41 / tH ii / 11 mei - 26 mei 2015

    5 PEndIdIkan & kEBUdayaan

    Indonesia kembali Jadi tuan Rumah IoAA

    SMK Pertiwi Selenggarakan Lomba Satya Agsera II (LOSAGA II) 2015 Se-Bogor

    Yogyakarta, Laras Post Orang tua juga dapat memberikan dorongan kepada anak untuk menggunakan waktu sebaik mungkin dalam belajar. Namun jangan dipaksakan, ujar Jokowi saat penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahap dua, pada Senin (04/05/2015) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Usai membagikan KIP secara simbolis kepada 10 siswa, Presiden mengajak tiga orang siswa yaitu Dian, Rahmat, dan Sudaryono untuk berdialog. Dian seorang siswi kelas enam dari salah satu Sekolah Dasar Negeri di Desa Taman Martani, menyampaikan kegiatan rutin belajar di rumah mulai dari pukul 19.00 WIB s.d. 20.00 WIB.

    Demikian juga dengan Rahmat seorang siswa kelas delapan dari

    Presiden Joko Widodo mengatakan, peran orang tua menjadi yang utama

    dalam memberikan pendidikan dan

    pendampingan kepada anak, khususnya dalam

    mendampingi anak untuk bisa lebih rajin dalam

    belajar.

    Anies Baswedan, belajarlah yang giat. Tambah lagi waktu untuk belajarnya, pesan Presiden.

    Dengan adanya KIP, kata Jokowi , s i swa dapat leb ih produktif lagi. Orang tua dapat membantu anak-anaknya untuk memanfaatkan kartu itu, sesuai peruntukannya, dan tidak boleh disalahgunakan. (tim)

    dilakukan mulai dari pukul 19.00 WIB s.d. 21.00 WIB.

    Presiden mengaku merasa senang karena para s i swa tersebut memiliki karakter baik dengan kemauan untuk jujur mengatakan kebenaran. Presiden berpesan kepada para siswa untuk tingkatkan lagi semangat belajar. Jika ingin seperti Bapak

    SMP Negeri 4 Kalasan, mengaku melakukan kegiatan belajar di rumah mulai dari pukul 19.00 WIB s.d. 20.00 WIB. Berbeda dengan Dian, salah satu siswa kelas tujuh Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Kalasan, menyampaikan kepada Presiden mengenai kegiatan belajar rutin di rumah. Ia selalu belajar di rumah

    Foto:Dok

    Jokowi Peran Orang Tua Lebih Utama

    Presiden Jokowi saat berdialog bersama siswa sMP dan siswi sD

    ungkapnya.Perwakilan t im DESCARTES

    dari Universitas Indonesia, Dhia Izza Nabila menyatakan, sangat senang telah memenangkan kompetisi nasional LOral BRANDSTORM 2015. Ini adalah sebuah impian yang menjadi kenyataan bagi mereka. Selama proses seleksi, mereka dibimbing oleh para ahli manajemen bisnis dari LOral dan juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja-sama dengan agensi periklanan global dalam merancang strategi marketing yang komprehensif untuk bidang travel retail.

    Kami sudah tidak sabar untuk bertanding melawan tim dari 45 negara lainnya dan mendapatkan pengalaman yang tidak terkira nilainya yang akan sangat bermanfaat untuk karir kami di masa depan. Kami akan memberikan yang terbaik untuk keharuman nama Bangsa Indonesia di tingkat global, ujarnya.

    Recruitment and Integrat ion Manager LOral Indonesia Elsa Alicia mengungkapkan, hingga saat ini, pihaknya telah merekrut 11 mahasiswa luar biasa untuk bekerja di LOral Indonesia sebagai karyawan magang ataupun management trainee, termasuk Agita Nalsalia. Agita adalah pemenang nasional LOral BRANDSTORM 2014 dan saat ini bekerja sebagai management trainee di LOral Indonesia. (Maslim)

    untuk tahun ini, para mahasiswa diberikan tugas untuk memajukan unit bisnis travel retail. Bisnis travel retail mengacu pada bisnis dimana para pelaku perjalanan adalah target konsumennya.

    Bisnis travel retail adalah seperti halnya memiliki teritori bisnis di sebuah benua baru atau benua ke-6. Dalam kompetisi tahun ini, para mahasiswa ditantang untuk berperan sebagai International Marketing Director untuk LOral Travel Retail dan merancang sebuah pengalaman ritel baru bagi salah satu merek kecantikan lux yang ikonis dari Loreal, yaitu Lancme,

    nasional LOral BRANDSTORM Indonesia sukses meraih juara ke-3 dalam kompetisi tingkat internasional di Paris, mengalahkan tim yang berasal dari lebih dari 40 negara. Pada tahun 2014, Indonesia kembali dibanggakan dengan kemenangan tim Triple A untuk kategori Best Digital Strategy juga dalam kompetisi tingkat internasional di Paris.

    Dia menambahkan kompetisi ini adalah tahun ke-7 diadakan di Indonesia. Namun, kompetisi tahun ini agak unik karena untuk pertama kalinya para mahasiswa tidak diberikan tugas menciptakan produk baru. Namun

    Jakarta, Laras Post - Tim Descartes dari Universitas Indonesia terpilih sebagai pemenang nasional dari kompetisi LOral BRANDSTORM Indonesia 2015.

    Melalui proses seleksi yang ketat, proposal berjudul Absolue Jetset berhasil memenangkan kompetisi t ingkat nasional. Juni nanti t im tersebut akan ke Paris, Prancis untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi LOral BRANDSTORM 2015 tingkat internasional.

    Direktur HRD, LOral Indonesia, Restu Widiati menjelaskan, kompetisi ini merupakan sebuah inis iat i f perekrutan yang inovatif untuk mencari bakat terbaik dalam bidang marketing, keuangan dan penjualan. Program ini, pertama kali dilaksanakan secara internasional 23 tahun yang lalu dan mulai diterapkan di Indonesia pada tahun 2009.

    LOral akan terus mencari bakat baru yang memiliki potensi besar untuk turut berperan di dalam dunia kerja industri kecantikan. Ini juga salah satu strategi perusahaan, suatu program global dari divisi Human Resource, untuk mengenali bakat terbaik yang dapat turut berperan serta dalam memajukan perusahaan dan tentunya berkontribusi dalam industri kecantikan di Indonesia, katanya dalam siaran pers, Selasa (28/4/2015) di Jakarta.

    Pada tahun 2011, jelasnya, pemenang

    Tim Descartes UI Menangkan Kompetisi LOreal Brandstorm Indonesia 2015

    Bogor, LarasPost- Lomba Satya Agsera t ingkat penggalang dan tingkat penegak yang di selenggarakan oleh ambalan Sultan Ageng Tirtayasa dan Nyi Ageng Serang Gugus Depan 09.091-

    09.092, pada Sabtu (9/5/2015) di Sanggar Bakti SMK Pertiwi Cibungbulang Kabupaten Bogor.

    Dengan bertemakan, Pramuka Berjuang untuk Menang (BBM) lomba ini bertujuan untuk

    Berbaris (LKBB) miniatur menara pandang, perkusi untuk tingkat penegak.

    Ketua pelaksana lomba setya asegra II Dede Rusdi Hidayat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan hadiah, untuk juara dimasing-masing lomba akan mendapatkan trophi, dan untuk juara umum, selain mendapat trophi juara tetap dan juara bergilir plus uang tunai.

    Hanya juara umum saja yang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, Ujarnya.

    Peserta yang mengikuti lomba ini dari tingkat penggalang putra 104 orang dan putri 130 orang, dan untuk penegak putra 96 orang dan putri 120 orang. Sementara panitia penyelenggara menyediakan hadiah berupa trophi dan uang tunai.(Yayan)

    meningkatkan ketahanan mental dan fisik, membina kerjasama dan kerukunan, melatih hidup prasaharja dan berswadaya, serta menambah pengetahuan dan pengalaman.

    Maria Fransiska, selaku Pembina pramuka putri SMK Pertiwi mengatakan, selain menjalin silaturahmi antar sekolah, pihak sekolah juga dapat memanfaatkan acara ini dengan mempromosikan sekolahnya. Kita bisa sekaligus mempromosikan sekolah kita juga, katanya, kepada Laras Post.

    Dari lomba ini ada beberapa jenis yang akan dilombakan seperti kolone tongkat, miniatur tiang bendera, sandi smaphore untuk tingkat penggalang, dan Latihan Keterampilan Baris

    Jakarta, Laras Post Indonesia kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan olimpiade internasional sains murni bidang astronomi, International Olympiade on Astronomy and Astrophysics (IOAA) tahun 2015, pada September mendatang di Magelang, Jawa Tengah.

    Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud, Achmad Jazidie mengungkapkan, Indonesia pernah menjadi tuan rumah IOAA pada 2008 lalu, yang digelar di Bandung, Jawa Barat.

    Dalam menyelenggarakan IOAA, Kemendikbud bekerja sama dengan Departemen Astronomi ITB. Dukungan dari universitas dan lembaga lain sangat membantu dunia pendidikan semakin berkualitas, katanya pada pembukaanInternational Science Project Olympiad (ISPRO) pada Senin (4/05/2015), di Kantor Kemendikbud.

    IOAA 2015 akan diikuti sekitar 45 negara peserta dari 50 negara yang ditargetkan ikut serta. Negara-negara tersebut berada di kawasan Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Sementara itu, Indonesia akan mengirimkan sebanyak dua tim, terdiri dari sepuluh siswa SMA/MA terbaik hasil seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2014 lalu.

    Untuk persiapan delegasi Indonesia telah dilakukan pembinaan dan pelatihan nasional sejak tahun 2014. Pembinaan melibatkan para dosen dan peneliti dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, LIPI, dan lembaga lainnya.

    Menurut Dirjen Dikmen, ajang kompetisi yang diikuti anak-anak Indonesia menjadi wahana penting untuk menempa karakter siswa Indonesia yang selain cerdas, tetapi juga ulet, tangguh, menghargai prestasi, penuh persahabatan, dan cinta tanah air. (tim)

    Pemenang kompetisi Loral BRAnDstoRM Indonesia 2015 Foto:MAsLIM

    Foto:yAyAnLatihan keterampilan Baris Berbaris (LkBB) peserta regu putri tingkat Penegak.

    Purbalingga, Laras Post Dengan dipimpin langsung Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Sabtu (2/5/2015) Tingkat Kabupaten Purbalingga berlangsung khidmat. Saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, bupati mengulang hingga dua kali, bahwa secara konstitusional mendidik adalah tanggung jawab Negara.

    Mohon berkenan, saya untuk mengulang sambutan pada alinea ini. Wajah masa depan kita berada di ruang-ruang kelas. Hal itu bukan berarti bahwa tanggung jawab membentuk masa depan berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan. Secara konstitusional, pendidikan adalah tanggung jawab Negara. Namun secara moral, mendidik adalah tanggung jawab setiap orang terdidik,tutur bupati saat membacakan sambutan Mendikbud pada Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kabupaten Purbalingga Tahun 2015 di Alun-alun Purbalingga, Sabtu (2/5/2015).

    Peringatan Hardiknas dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Tongat, Wakil Bupati Purbalingga Tasdi serta pimpinan FKPD, pejabat Pemkab, dan diikuti pendidik/tenaga kependidikan di jajaran Dinas Pendidikan Purbalingga beserta siswa siswi tingkat SLTP juga SLTA.

    Bupati juga menggarisbawahi, bahwa mengembangkan kualitas manusia Indonesia harus dikerjakan sebagai sebuah gerakan bersama. Semua harus ikut peduli, bahu membahu, saling sokong dan topang untuk memajukan kualitas manusia Indonesia lewat pendidikan,pintanya.

    Oleh karena itu, sambungnya, peringatan Hardiknas tahun ini dengan tema Pendidikan Dan Kebudayaan Sebagai gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila.

    Kata kunci dari tema tersebut adalah, Gerakan. Pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif seluruh bangsa. Karena itu, pendidikan tidak bisa dipandang sebagai program semata. Kita harus mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat. Kita mendorong pendidikan menjadi gerakan semesta, yaitu gerakan yang melibatkan seluruh elemen bangsa,jelasnya.

    Diakhir sambutannya, bupati menjanjikan, akan memberi sebuah sepeda motor bagi siswa peraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi tingkat SLTA. Selain itu juga akan memberi satu buah laptop bagi siswa peraih nilai UN tertinggi tingkat kabupaten untuk SLTP.

    Yang lulus dengan nilai terbaik se kabupaten untuk tingkat SLTA, akan saya beri sepeda motor. Dan untuk tingkat SLTP yang lulus dengan nilai terbaik se kabupaten saya akan berikan sebuah laptop,tuturnya.

    Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga Jiah Palupi Twihantarti mengatakan, bahwa pada peringatan Hardiknas selain melaksanakan upacara, juga diserahkan piala dan penghargaan dalam rangka kegiatan tersebut.

    Selain upacara, juga diserahkan piala atau hadiah hasil lomba-lomba pada kegiatan untuk menyambut Hardiknas, seperti lomba Nyanyi Tunggal Putra Putri, Pengucapan Pembukaan UUD 1945, Lomba Sekolah Ramah Anak dan Lomba Cerdas Cermat (LCC). Selain itu juga diserahkan piala juara tingkat Provinsi Jawa Tengah berupa Lomba Instruktur Kursus Tata Rias pengantin dan juara Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten,jelasnya. ( Agus.P )

    upacara Peringatan Hardiknas Berlangsung khidmat

    Kasudin Jakarta Timur II Tinjau Pelaksanaan UA SMPJ a k a r t a , L a r a s P o s t - K a s u d i n Jakarta Timur II , Didi Sugandhi saat ditemui laras post disela sela kesibukannya meninjau pelaksanaan UN di SMP Negeri 103 sangatlah responsiv, ramah serta bersahaja.

    D i d i S u g a n d h i m e r u p a k a n sosok pejabat eseoon III yang sangat sederhana, berwibawa serta sangatlah bertanggungjawab atas tugas yang diembannya dalam memimpin wilayah kota jakarta Timur II. Beliau tampak terlihat memiliki kinerja yang tinggi. Selasa, 5 Mei 2015 merupakan hari kedua pelaksanaan UN di tingkat Sekolah Menengah Prtama.Pelaksanaan UN di Timur II di hari kedua berjalan dengan lancar ,tertib, dan jujur tidak ada kecurangan maupun kebocoran soal.Kasudin mengatakan dalam pelaksanaan UN bagi peserta yang tidak hadir diadakan Ujian susulan dan bila perlu siswa yang sakit atas

    rekomendasi dokter didatangkan soal dan pengawas ke rumah sakit untuk tetap mengikuti UN.Kebijakan ini tentulah sangat mengembirakan bagi masyarakat khususnya orang tua yang putra putrinya mengalami sakit saat UN.Selama hasil monitoring beliau ada beberapa peserta yang sakit hingga harus mengikuti ujian susulan.

    Dalam pelaksanaan UN tahun ini Didi Sugandhi mengharapkan agar lingkungan sekolah hendaknya menciptakan sekolah yang nyaman dan tidak terlepas dari sikap jujur dan prestasi.Hal ini sesuai dengan yang diharapkan oleh Pemprov Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar Ujian berjalan dengan jujur dan berprestasi. Mulai dari Ujian hari pertama hingga hari kedua saat ditemui lasras post Kasudin Timur II selalu memonitoring kegiatan ujian ini dengn penuh tanggungjawab.

    Beliau juga mengharapkan hasil UN

    ini. Pelaksanaan UN SMP ini akan dilanjutkan oleh Ujian tingkat SD yang akan berlangsung 20 Mei.Beliau mengharapkan kesuksesan pelaksanaan UN SMP dapat diikuti oleh kesuksesan pelaksanaan UN SD. (Supriyadi)

    tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya dan siswa siswi SMP dapat melanjutkan ke jenjang SMA Negeri.

    Didi Sugandhi tak segan segan akan menindak bagi sekolah yang melakukan kecurangan dalam ujin

    Foto:suPRIyADIkasudin Jakarta timur II, Didi sugandhi saat berfoto bersama

    upacara Peringatan HARDIknAs Berlangsung khidmat Foto:Agus.P

    Direktur Jenderal Pendidikan Menengah kemendikbud, Achmad Jazidie Foto:Dok

  • 2 LarasT Utamaedisi 41 / tH ii / 11 mei - 26 mei 2015

    mEgaPolItan

    Pembangunan Perumahan di Desa Jabon Mekar Diduga Tidak Memiliki Ijin ?

    Bogor, Laras Post - kondisi lahannya tadinya agak miring dan dipinggir kali yang dikenal Kali Angke, kelihatannya tanah yang tidak rata dikeruk dan digeser didorong ke bibir kali tanpa dibuat pondasi, dimungkinkan terjadi longsor dan terjadi pendangkalan sehingga dapat mengakibatkan banjir di hulu Kali. Hal itu seharusnya menjadi perhatian Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman serta Tata Ruang Kabupaten Bogor sebelum ter jadi masalah.

    Ketua Rt 01/05 Desa Jabon Mekar Kecamatan Parung, Tahir mengungkapkan, masalah ijin lingkungan terkait kegiatan perusahaan yang melakukan perubahan pada badan kali tersebut, telah ia urus. Ijin lingkungan udah Beres dan telah saya kondisikan dilingkungan saya, ujarnya.

    Ia mengaku, tidak tahu secara jelas peruntukkan lahan tersebut. Tapi urusan selanjutnya saya nggak tahu,

    dilapangan, dilokasi kegiatan setelah ada laporan mereka diperintah atasan mereka untuk cek lokasi TKP, Kami menyikapi masalah cat and fiilnya aja dulu, yang jelas kegiatan ini tidak ada ijinnya, maka untuk sementara kegiatan kita hentikan dulu, tegasnya. (zul)

    Kecamatan Parung yang ditemui di lokasi menyebutkan, pihaknya untuk sementara menghentikan kegiatan tersebut karena tidak dilengkapi ijin.

    Menurut keterangan salah satu Anggota Satpol PP Kecamatan P a r u n g , s a a t d i t e m u i w a r t a w a n

    yang saya tahu mah orangnya ngaku RW Sarman, ngakunya orang Cilebut. Saya memperkenalkan kepada Kades, Ina Yuliana. Dengar-dengar pengakuan RW Sarman lahan ini akan dibuat proyek perumahan, terangnya.

    Salah seorang anggota Satpol PP

    Lahan yang terletak di RT 01/05 Desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, sedang diratakan oleh doser,

    suasana kampanye Pendukung H. enden Calon kades sukaragam.

    Bekasi, Laras Post - Tahapan kampanye yang dijadwalkan oleh panitia Pilkades Desa Sukaragam adalah, nomor 3 dengan Duren yakni H Enden, pada Senin (27/04/2015) dilaksanakan dengan aman dan lancar.

    M a s s a p e n d u k u n g s e j a k d a r i p a g i s u d a h d a t a n g m e m b l u d a k , a n t u s i a s w a r g a u n t u k m e n g u s u n g d a n m e n d u k u n g c a l o n n y a n a m p a k b e g i t u k u a t s e k a l i . Seperti yang dikatakan, Ade, warga RT 010 Desa Sukaragam bahwa sebagai warga asli Desa Sukaragam sangat mendukung kepemimpinan kembali H Enden karena selama kepeminpinannya menjadi Kades semuanya aman dan berjalan dengan baik.

    Diharapkan dengan H Enden mencalonkan diri menjadi Kades Sukaragam, memang sangat dinanti warga Sukaragam karena dari pada coba-coba, lebih baik yang sudah berpengalaman dan terbukti.

    Ade juga meyakini dengan dukungan warga yang begitu besar dan membludak Sukaragam kembali akan dipimpin oleh H Enden.

    Adapun jalur kampanye adalah dari kediaman H Enden lalu menuju jalan utama, lanjut ke Mega Regensi Blok O dan putar balik masuk ke arah Blok E, lalu keluar ke Kp. Cipalahlar dan masuk ke Blok E KSB menuju Blok C, terus Kp Gebang, selanjutnya menuju jalan utama Serang Cibarusah, Langkaplancar dan kembali ke kediaman H Enden.

    Para pendukung tidak dibiarkan kelaparan dan haus tim sukses menyediakan makan dan minum untuk memulihkan tenaga para pendukung yang te lah le lah menyediakan w a k t u d a n t e n a g a n y a b u a t c a l o n d u k u n g a n n y a . Harapan besar agar H Enden terpilih kembali menjadi aura dari kampanye tersebut karena banyak warga yang hadir baik dari wilayah perumahan dan perkampungan semua bersatu padu buat mendukung H Enden kembali manjadi Kades Sukaragam yang amanah dan profesional.(Edi YP)

    Kampanye Calon Kades Sukaragam H. Enden Membludak

    Foto: eDI yP

    Depok,Laras Post - Bertempat di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Depok Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Kota Depok ke-16 dilaksanakan.

    Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo, S.Sos, Para Wakil Ketua, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Shomad, Sekretaris Daerah, Para Anggota DPRD, Unsur Muspida, Kepala Instansi Vertikal, Ketua TP PKK Kota Depok, LSM, Organisasi Masyarakat, Para Kepala OPD, Lurah, Camat, Perwakilan Pimpinan Wilayah tetangga Kota Depok, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, organisasi wanita, dan hadirin lainnya.

    Suasana hikmat dan meriah mewarnai pelaksanaan Paripurna Istimewa di Hari Jadi HUT Depok ke-16. Tari kebudayaan betawi tarian sirih kuning menjadi pembuka di awal Paripurna, Lagu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Mars Kota Depok, dan lagu Syukur yang dibawakan oleh kelompok paduan suara IKD (Ikatan Keluarga Dewan) Kota Depok menambah hikmatnya acara. Dua orang perwakilan siswa berprestasi Kota Depok dari SMA N I Depok dengan baik membacakan sejarah singkat Kota Depok.

    Istimewa memberikan penghargaan kepada masyarakat Kota Depok yang mengabdi di Rumah Ibadah yang ada di kota Depok.

    Adapun ke Lima orang perwakilan Warga Kota Depok yang mendapatkan Pengahargaan itu di antara lain, 1) Miang syahroni (73) Marbot di Masjid As Salam selama 34 tahun, 2) Markus Abor (50) sebagai koser di Gereja Santo Paulus selama 17 tahun, 3) Yeti Samuel (62) mengabdi sebagai koser di Gereja GPIB Imanuel selama 16 tahun, 4) Wiranata (44) mengabdi sebagai penjaga Vihara selama 15 tahun dan terakhir 5) Suripto (27) mengabdi sebagai penjaga Puri selama 7 tahun. Upah yang Mereka terima bukan dijadikan beban untuk terus mengabdi di tempat ibadah umat beragama tersebut.

    Usai rapat paripurna, dilanjutkan dengan acara ramah tamah, dan panggung hiburan di area halaman kantor DPRD Kota Depok. Acara pesta rakyat di area halaman kantor DPRD ini, diramaikan dengan penampilan lenong betawi, gambang kromong, penampilan IMJ (Institut Musik Jalanan), bazaar, stand makanan gratis seperti; bakso, siomay, es kelapa, laksa, es doger dan soto mie bagi masyarakat. (david/jonardos m)

    hal ini terwujud berkat kerjasama seluruh element masyarakat dan unsur Pemerintahan. Depok sebagai Kota satelit Jakarta terus maju dan modern. Keamanan dan Kenyamanan kota harus terus ditingkatkan. Atas nama segenap Pimpinan dan Anggota DPRD