laras post 25 cetak

16
Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS 29 SEP - 12 OKT 2014 EDISI 25 TH. 1 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat FB: Laras Post TWEET : @Laraspost Jakarta, Laras Post – Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mendukung Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam melakukan pengamanan saat pelantikan presiden pada 20 Oktober 2014 dan pelantikan anggota DPR RI pada 1 Oktober 2014. Pangadam Jaya, Mayjen TNI Agus Soetomo menyatakan, sesuai undang undang jajaran Kodam Jaya siap memback-up polisi untuk mengamankan wilayah Jakarta selama tahapan pelantikan presiden berlangsung. “Selaku Pangdam baru, saya berkomitmen menjaga stabilitas Jakarta. Kami siap membantu rekan kepolisian untuk pengamanan pada tanggal 20 Oktober nanti,” kata mantan Danjen Kopassus itu, kepada wartawan saat acara lepas sambut Pangdam Jaya, Sabtu (27/9/2014) di Jakarta, Laras Post – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui Rancangan Undang Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dikembalikan pada DPRD. Persetujuan itu diputuskan dalam rapat paripurna DPR melalui mekanisme voting, Jumat (26/9/2014) di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. Pimpinan rapat paripurna menetapkan hanya dua opsi untuk divoting, yakni opsi pertama pilkada secara langsung serta opsi kedua pilkada dikembalikan ke DPRD. Mekanisme voting dilakukan secara terbuka per fraksi, yakni dengan berdiri untuk menunjukkan persetujuan terhadap opsi yang dipilihnya. Fraksi-fraksi koalisi merah putih yang mendukung opsi kedua Pilkada dikembalikan pada DPRD, memenangkan voting dengan jumlah suara sebanyak 226 suara.0 Sementara fraksi-fraksi koalisi hebat yang mendukung opsi pertama Pilkada langsung mendapat suara 135 suara. Perolehan suara itu, mendapat tambahan 17 suara dari fraksi Partai Golkar dan Fraksi Demokrat. Presiden Kecewa Menanggapi hasil sidang paripurna DPR yang menyetujui Pilkada dikembalikan pada DPRD, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengaku, kecewa DPR menolak usul Partai Demokrat untuk menggunakan opsi pemilihan langsung dengan sepuluh syarat agar tidak ada lagi ekses negatif dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung. “Saya kecewa dengan hasil proses politik yang ada di DPR RI, meskipun saya menghormati proses itu sebagai seorang demokrat, tapi sekali lagi saya kecewa dengan proses dan hasil yang ada,” katanya saat menyampaikan keterangan pers di Washington DC, Kamis (25/9) DPR Kembalikan Pilkada Pada DPRD .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7.... Usulan Pembentukan Kementerian Agraria Menguat TNI Siap Back Up Polri Jaga Keamanan .Berita Bersambung hal 7.... Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengatakan pemerintakan, Joko Widodo-Jusuf Kalla harus dapat menyelesaikan konflik agraria yang selama ini belum terselesaikan, salah satunya dengan membentuk Kementerian Agraria. “Harus dilakukan dan rakyat menunggu komitmen pemerintahan baru,” kata Jimly dalam Konferensi Nasional Reforma Agraria, Senin (22/92014) di Wisma Antara, Jakarta. Jimly menyatakan, selama ini banyak sekali kasus konflik agraria yang tidak hanya menimbulkan luka fisik tapi juga korban jiwa. “Bahkan tidak sedikit pejuang agraria yang dipenjara. Tanpa alasan hukum yang jelas,” ujarnya. Ia menilai, pemerintah tidak memiliki komitmen yang jelas dan upaya nyata dalam menyelesaikan konflik agraria. Padahal tidak sulit untuk menyelesaikan konflik agrarian itu, jika pemerintah memiliki komitmen dan kesungguhan. Peningkatan Badan Pertanahan Nasional RI (BPN RI) menjadi Kementerian Agraria menjadi penting untuk direalisasikan, karena dapat membuat kewenangan BPN RI menjadi Jakarta, Laras Post – Untuk mensertipikatkan seluruh bidang tanah secara nasional dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada saat ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) membutuhkan waktu Dua Puluh Tahun lebih. Ketua DPW National Corruption Watch (NCW) DKI Jakarta, C Herry SL mengungkapkan, tanah yang belum bersetipikat di seluruh wilayah Indonesia mencapai lebih dari 45 juta bidang tanah. Butuh Waktu Dua Puluh Tahun Lebih Untuk Mensertipikatkan Seluruh Bidang Tanah 4 Perwira Polisi Masuk Bursa Calon Kapolri Jakarta, Laras Post – Meski masa tugas Jenderal Polisi Drs. Sutarman sebagai Ke- pala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) baru berakhir pada 2015. Namun sejumlah nama mulai disebut-sebut masuk bursa calon Kapolri. Direktur Institute for Transformation Stud- ies (Intrans), Saiful Haq, mengatakan, figur yang akan menggantikan Jenderal Sutarman sebagai Kapolri perlu memilki rekam jejak yang bersih dan memiliki integritas selama melaksanakan tugas. Saiful menyebutkan, salah satu figur yang dinilai memiliki integritas dan profesional- isme dalam menjalankan tugas, ialah Suhardi Alius. “Dia tidak pernah terkait mafia kasus atau apapun termasuk rekening gendut,” jelasnya. Ia menyebutkan, Suhardi Alius kini men- jabat posisi Kabareskrim Mabes Polri. Secara tradisional, kapolri biasanya diambil dari desk Reserse dan Kriminal. “Dan saya pikir Suhardi sudah berada pada track yang benar sebagai Kabareskrim, Suhardi juga kooperatif dalam FOTO: IST FOTO: IST .Berita Bersambung hal 7.... jumlah itu akan ditingkatkan menjadi 5.000.000 bidang tanah per tahun, sehingga dibutuhkan komitmen dan kerja keras dari seluruh jajaran BPN RI. Secara terpisah, Sekretaris Utama BPN RI, Suhaily Syam mengakui, masih terdapat lebih dari 45 juta bidang tanah di Indonesia belum bersertipikat. “Jumlah yang akan disertifikatkan sangat banyak diantaranya aset Pemda dan pemerintah pusat, dikarenakan kita kesulitan masalah biaya dan SDM,” tegasnya usai membuka workshop wartawan di bidang pertanahan, pada Selasa (16/9/2014) di Jakarta. .Berita Bersambung hal 7.... Jakarta, Laras Post – Menjelang pelantikan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo – Jusuf Kalla, desakan pembentukan Kementerian Agraria pada pemerintahan yang akan datang, semakin menguat. Desakan itu muncul setelah pelaksanaan reforma agraria dinilai tersendat. tugas yang sudah berjalan dengan baik. Saya akan melanjutkan kebijakan Pak Mulyono, menata ke dalam dan koordinasi dengan semua unsur eksternal. Baik itu Polri, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, Makodam Jaya. Ia juga menyatakan, akan melanjutkan tugas Pangdam yang lama untuk mengamankan instalasi objek vital seperti kegiatan kenegaraan, keamanan fisik pejabat penting negara dan tamu negara. “Yang paling enak itu adalah menjalankan Sementara itu, BPN RI saat ini baru mampu melakukan sertipikasi tanah sebanyak 2 juta bidang tanah per tahun secara nasional. “Dengan demikian dibutuhkan waktu 20 tahun lebih untuk melakukan sertipikasi seluruh bidang tanah di Indonesia,” ujarnya, kepada wartawan menyinggung kinerja BPN RI, pada Sabtu, (27/9/2014) di kantornya di bilangan Cipayung Jakarta Timur. Sebelumnya, Kepala BPN RI, Hendarman Supandji menyatakan, pihaknya dengan SDM yang dimiliki saat ini, telah mensertipikatkan tanah di seluruh Indonesia sebanyak 2.000.000 bidang tanah per tahun. Menurut Hendarman, .Berita Bersambung hal 7.... tempat pemerintahan nasional dan pemerintahan provinsi, kota ini juga pusat politik Indonesia. “Selain itu, Jakarta juga pusat keuangan nasional dan perdagangan Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut Kodam Jaya harus dipimpin oleh seorang Jakarta, Laras Post – Sebagai Komando Utama yang terletak diwilayah Ibu kota Republik Indonesia, Kodam Jaya memiliki dinamika serta ritme tugas yang cukup kompleks diantaranya menyelenggarakan pengalaman instalasi obyek vital TNI & non TNI, Kegiatan Kenegaraan, keamanan fisik pejabat penting negara / VIP & tamu negara, serta pejabat Perwakilan Negara sahabat yang berada diwilayah Kodam Jaya/Jayakarta berdasarkan petunjuk serta kebijakan panglima TNI. “Hal ini dikarenakan Jakarta merupakan Ibu Kota Republik Indonesia, Jakarta adalah ibu kota metropolitan yang luas dan besar dengan populasi lebih dari 9 juta jiwa,” ujar Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo saat acara lepas sambut Pangdam Jaya Sabtu (27/9/2014) di Makodam Jaya. Ia mengungkapkan, Ibu kota Negara dengan 240 juta penduduk, Jakarta tidak hanya Kodam Jaya Memiliki Dinamika dan Ritme Tugas Cukup Kompleks FOTO: IST FOTO: DOK FOTO: IST FOTO: IST Jelang Pelantikan Presiden Mayjen TNI Agus Sutomo: Jimly Asshiddiqie Sestama BPN RI, Suhaily Syam Kapolri Jenderal Pol. Sutarman Salam Komando: Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Soetomo, Mayjen TNI Mulyono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Unggung Cahyono. Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Soetomo Para petani melakukan aksi unjuk rasa menuntut Reforma Agraria segera dilaksanakan. (Foto: Ilustrasi) FOTO: DHONNY FOTO: DHONNY Sidang Paripurna DPR RI ricuh.

Upload: walter-grant

Post on 22-Nov-2015

4.513 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Edisi Tanggal 29 September - 12 Oktober 2014

TRANSCRIPT

  • Website : www.laraspostonline.com Rp. 5.000 (luaR Kota +ongKos KiRim )

    Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

    INdAh PERS

    29 sep - 12 oKt

    2014edis

    i 25

    tH. 1

    email : [email protected]

    Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

    FB: laras post

    tWeet : @laraspost

    Jakarta, Laras Post Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mendukung Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam melakukan pengamanan saat pelantikan presiden pada 20 Oktober 2014 dan pelantikan anggota DPR RI pada 1 Oktober 2014.

    Pangadam Jaya, Mayjen TNI Agus Soetomo menyatakan, sesuai undang undang jajaran Kodam Jaya siap memback-up polisi untuk mengamankan w i l a y a h J a k a r t a s e l a m a tahapan pelantikan presiden berlangsung.

    Selaku Pangdam baru, saya berkomitmen menjaga stabilitas Jakarta. Kami siap membantu rekan kepolisian untuk pengamanan pada tanggal 20 Oktober nanti, kata mantan Danjen Kopassus itu, kepada wartawan saat acara lepas sambut Pangdam Jaya, Sabtu (27/9/2014) di

    Jakarta, Laras Post Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya menyetujui Rancangan Undang Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dikembalikan pada DPRD. Persetujuan itu diputuskan dalam rapat paripurna DPR melalui mekanisme voting, Jumat (26/9/2014) di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

    Pimpinan rapat paripurna menetapkan hanya dua opsi untuk divoting, yakni opsi pertama pilkada secara langsung serta opsi kedua pilkada dikembalikan ke DPRD. Mekanisme voting dilakukan secara terbuka per fraksi, yakni dengan berdiri untuk menunjukkan persetujuan terhadap opsi yang dipilihnya.

    Fraksi-fraksi koalisi merah putih yang mendukung opsi kedua Pilkada dikembalikan pada DPRD, memenangkan voting dengan jumlah suara sebanyak 226 suara.0

    Sementara fraksi-fraksi koalisi hebat yang mendukung opsi pertama Pilkada langsung mendapat suara 135 suara. Perolehan suara itu, mendapat tambahan 17 suara dari fraksi Partai Golkar dan Fraksi Demokrat.

    Presiden KecewaMenanggapi hasil sidang paripurna DPR

    yang menyetujui Pilkada dikembalikan pada DPRD, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengaku, kecewa DPR menolak usul Partai Demokrat untuk menggunakan opsi pemilihan langsung dengan sepuluh syarat agar tidak ada lagi ekses negatif dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung.

    Saya kecewa dengan hasil proses politik yang ada di DPR RI, meskipun saya menghormati proses itu sebagai seorang demokrat, tapi sekali lagi saya kecewa dengan proses dan hasil yang ada, katanya saat menyampaikan keterangan pers di Washington DC, Kamis (25/9)

    DPR Kembalikan Pilkada Pada DPRD

    .Berita Bersambung hal 7....

    .Berita Bersambung hal 7....

    Usulan Pembentukan Kementerian Agraria Menguat

    TNI Siap Back Up Polri Jaga Keamanan

    .Berita Bersambung hal 7....

    Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengatakan pemerintakan, Joko Widodo-Jusuf Kalla harus dapat menyelesaikan konflik agraria yang selama ini belum terselesaikan, salah satunya dengan membentuk Kementerian Agraria. Harus dilakukan dan rakyat menunggu

    komitmen pemerintahan baru, kata Jimly dalam Konferensi Nasional Reforma Agraria, Senin (22/92014) di Wisma Antara, Jakarta.

    Jimly menyatakan, selama ini banyak sekali kasus konflik agraria yang tidak hanya menimbulkan luka fisik tapi juga korban jiwa. Bahkan tidak sedikit

    pejuang agraria yang dipenjara. Tanpa alasan hukum yang jelas, ujarnya.

    Ia menilai, pemerintah tidak memiliki komitmen yang jelas dan upaya nyata dalam menyelesaikan konflik agraria. Padahal tidak sulit untuk menyelesaikan konflik agrarian itu, jika pemerintah memiliki komitmen

    dan kesungguhan.Peningkatan Badan Pertanahan

    Nasional RI (BPN RI) menjadi Kementerian Agraria menjadi penting untuk direalisasikan, karena dapat membuat kewenangan BPN RI menjadi

    Jakarta, Laras Post Untuk mensertipikatkan seluruh bidang tanah secara nasional dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada saat ini, Badan

    Pertanahan Nasional (BPN) membutuhkan waktu Dua Puluh Tahun lebih.

    Ketua DPW Nat ional Corruption Watch (NCW)

    DKI Jakarta, C Herry SL mengungkapkan, tanah yang belum bersetipikat di seluruh wilayah Indonesia mencapai lebih dari 45 juta bidang tanah.

    Butuh Waktu Dua Puluh Tahun Lebih Untuk Mensertipikatkan Seluruh Bidang Tanah

    4 Perwira Polisi Masuk Bursa Calon Kapolri

    Jakarta, Laras Post Meski masa tugas Jenderal Polisi Drs. Sutarman sebagai Ke-pala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) baru berakhir pada 2015. Namun sejumlah nama mulai disebut-sebut masuk bursa calon Kapolri.

    Direktur Institute for Transformation Stud-ies (Intrans), Saiful Haq, mengatakan, figur yang akan menggantikan Jenderal Sutarman sebagai Kapolri perlu memilki rekam jejak yang bersih dan memiliki integritas selama melaksanakan tugas.

    Saiful menyebutkan, salah satu figur yang dinilai memiliki integritas dan profesional-isme dalam menjalankan tugas, ialah Suhardi Alius. Dia tidak pernah terkait mafia kasus atau apapun termasuk rekening gendut, jelasnya.

    Ia menyebutkan, Suhardi Alius kini men-jabat posisi Kabareskrim Mabes Polri. Secara tradisional, kapolri biasanya diambil dari desk Reserse dan Kriminal. Dan saya pikir Suhardi sudah berada pada track yang benar sebagai Kabareskrim, Suhardi juga kooperatif dalam

    Foto: ISt

    Foto: ISt

    .Berita Bersambung hal 7....

    jumlah itu akan ditingkatkan menjadi 5.000.000 bidang tanah per tahun, sehingga dibutuhkan komitmen dan kerja keras dari seluruh jajaran BPN RI.

    Secara terpisah, Sekretaris Utama BPN RI, Suhaily Syam mengakui, masih terdapat lebih dari 45 juta bidang tanah di Indonesia belum bersertipikat. Jumlah yang akan disertifikatkan sangat banyak diantaranya aset Pemda dan pemerintah pusat, dikarenakan kita kesulitan masalah biaya dan SDM, tegasnya usai membuka workshop wartawan di bidang pertanahan, pada S e l a s a ( 1 6 / 9 / 2 0 1 4 ) d i Jakarta.

    .Berita Bersambung hal 7....

    Jakarta, Laras Post Menjelang pelantikan pasangan presiden

    dan wakil presiden terpilih Joko Widodo Jusuf Kalla, desakan

    pembentukan Kementerian Agraria pada pemerintahan yang akan datang, semakin menguat.

    Desakan itu muncul setelah pelaksanaan reforma agraria

    dinilai tersendat.

    tugas yang sudah berjalan dengan baik. Saya akan melanjutkan kebijakan Pak Mulyono, menata ke dalam dan koordinasi dengan semua unsur eksternal. Baik itu Polri, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat,

    Makodam Jaya.I a j u g a m e n y a t a k a n ,

    akan melanjutkan tugas Pangdam yang lama untuk m e n g a m a n k a n i n s t a l a s i objek vital seperti kegiatan kenegaraan, keamanan fisik pejabat penting negara dan tamu negara. Yang paling enak itu adalah menjalankan

    Sementara itu, BPN RI saat ini baru mampu melakukan sertipikasi tanah sebanyak 2 juta bidang tanah per tahun secara nasional.

    D e n g a n d e m i k i a n dibutuhkan waktu 20 tahun l e b i h u n t u k m e l a k u k a n sertipikasi seluruh bidang tanah di Indonesia, ujarnya, kepada wartawan menyinggung kinerja BPN RI, pada Sabtu, (27/9/2014) di kantornya di bilangan Cipayung Jakarta Timur.

    Sebelumnya, Kepala BPN RI, Hendarman Supandji menyatakan, pihaknya dengan SDM yang dimiliki saat ini, telah mensertipikatkan tanah di seluruh Indonesia sebanyak 2.000.000 bidang tanah per tahun.

    Menurut Hendarman,

    .Berita Bersambung hal 7....

    tempat pemerintahan nasional dan pemerintahan provinsi, kota ini juga pusat polit ik Indonesia. Selain itu, Jakarta juga pusat keuangan nasional dan perdagangan Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut Kodam Jaya harus dipimpin oleh seorang

    Jakarta, Laras Post Sebagai Komando Utama yang terletak diwilayah Ibu kota Republik Indonesia, Kodam Jaya memiliki dinamika serta ritme tugas yang cukup kompleks diantaranya menyelenggarakan pengalaman instalasi obyek vital TNI & non TNI, Kegiatan Kenegaraan, keamanan fisik pejabat penting negara / VIP & tamu negara, s e r t a p e j a b a t P e r w a k i l a n Negara sahabat yang berada diwilayah Kodam Jaya/Jayakarta berdasarkan petunjuk serta kebijakan panglima TNI.

    Hal ini dikarenakan Jakarta merupakan Ibu Kota Republik Indonesia, Jakarta adalah ibu kota metropolitan yang luas dan besar dengan populasi lebih dari 9 juta jiwa, ujar Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo saat acara lepas sambut Pangdam Jaya Sabtu (27/9/2014) di Makodam Jaya.

    Ia mengungkapkan, Ibu kota Negara dengan 240 juta penduduk, Jakarta tidak hanya

    Kodam Jaya Memiliki Dinamika dan Ritme Tugas Cukup Kompleks

    Foto: ISt

    Foto: DoK

    Foto: ISt

    Foto: ISt

    Jelang Pelantikan Presiden

    Mayjen TNI Agus Sutomo:

    Jimly Asshiddiqie

    Sestama BPN RI, Suhaily Syam

    Kapolri Jenderal Pol. Sutarman

    Salam Komando: Pangdam Jaya, Mayjen tNI Agus Soetomo, Mayjen tNI Mulyono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Unggung Cahyono.

    Pangdam Jaya, Mayjen tNI Agus Soetomo

    Para petani melakukan aksi unjuk rasa menuntut Reforma Agraria segera dilaksanakan. (Foto: Ilustrasi)

    Foto: DhoNNy

    Foto: DhoNNy

    Sidang Paripurna DPR RI ricuh.

  • 2 LarasT Utamaedisi 25 / tH i / 29 septemBeR - 12 oKtoBeR 2014

    Polkam

    Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan Id Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

    Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081213523457 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

    Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INdAh PERS

    SK. KEMENKUMhAM NO: 50801.Ah.01.01. 2013

    NPWP : 03.312.240.9-009.000

    Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Arruhi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penangung Jawab: C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM, SH; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto; Redaktur Pelaksana : Akram, SM, SH; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SH, Drs. Syaiful Nazar; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar S; Dispenad : C. Herry SL, Akram, SM, SH; MenkoKesra: S. Lestari. Manager Iklan: Sugiarto; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Erlangga, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, Maria, S. Lestari, Edy Suryadi, Suryati, Dhonny Hendriana, Bena GJ ; Fotografer : Aries Prabowo; Perwakilan/Biro: Biro Kota Bekasi: Ramoti KS, M. Pohan; Biro Kabupaten Bekasi: Haposan S, Edy Yanto Pakpahan, R. Agah Handoko; Biro Bogor Raya: David Malau, Nurmansyah. AK, Turman. BB, Ponres, ; Biro Depok: Salim Sujadi, David Malau, Ayus S.; Biro Karawang : Agus Safutra; Biro Bandung, Jabar: A. Bernardictes, Citrawijaya Lim; Biro Sukabumi: Edis Wijaya, Gum Gum Gumilang; Biro Ciamis: Nendi Permana; Biro Cirebon: Aries PS; Biro Subang : Edy Mulyana; Perwakilan Jawa Tengah : Sumono, Fery N; Jawa Timur; Surabaya: Rudi Siswanto, Moch. Andrik Lesmana. Biro Gresik Raya: Eko Bayu Aji, Probolinggo Raya: Sudarsono, Biro Lamongan : Munawar Biro Malang Raya : Mohamad Saroni, Bagus Yudistira; Biro Tulung Agung: Topan Kristiantoro; Biro Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Biro Blitar: Gatut Wiratmoko. Perwakilan Prov. Bali : Wayan S; Biro Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kadiv), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. HP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1560000794935, 1290010193593.

    Email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

    J a k a r t a , L a r a s P o s t - Pemerintah daerah belum sepenuhnya transparan mengenai keuangan. Padahal Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 188.52/1797/SJ tentang Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah, kepala daerah wajib mempublikasikan secara proaktif dokumen t e r k a i t a n g g a r a n d i

    daerahnya melalui website. Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) menyakan hal itu, dalam diskusi evaluasi Instruksi Mendagri, Rabu (24/9/2014) di Jakarta.

    Peserta diskusi yang pernah meminta informasi anggaran daerah juga mengkonfirmasi temuan Pattiro. Bahkan di sejumlah daerah, ada tata tertib Dewan yang menyatakan pembahasan anggaran bersifat tertutup.

    Peneliti Pattiro, Ahmad Rofik mnyebutkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan Pattiro, 72 persen pemerintah daerah belum mengikuti Instruksi Mendagri, atau hanya 28 persen yakni 123 dari 434 pemerintah daerah yang mengikuti mekanisme transaparansi anggaran, seperti yang diamanatkan intruksi Mendagri.

    Rofik menjelaskan, dari 28 persen pemerintah daerah yang menjalankan intruksi Mendagri itu, tidak seluruhnya melakukan pemutahiran data keuangan. Sementara mayoritas pemerintah daerah tidak melaksanakan.

    Pattiro menyayangkan kenyataan ini karena menunjukkan pemerintah daerah enggan menjalankan transparansi. Tingkat keterbukaan pada website berkorelasi dengan kemudahan masyarakat mendapatkan dokumen pengelolaan anggaran daerah, ungkap Rofik.

    Menurut Rofik, Instruksi Mendagri itu, adalah bagian dari tindak lanjut Instruksi Presiden No. 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012. Dalam skala luas, transparansi anggaran daerah adalah bagian dari implementasi UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

    Disebutkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat merupakan daerah yang terbuka menginformasikan anggaran daerah melalui website sehingga masyarakat bisa membacanya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Pusat Penerangan Kemendagri, Andi Kriamoni, tidak menampik temuan Pattiro. Selama ini Kemendagri, khususnya Ditjen Keuangan Daerah, terus melakukan pengawasan terhadap anggaran daerah. Andi mengatakan transparansi anggaran sangat bergantung pada political will kepala daerah bersangkutan. Tetapi ia setuju pengawasan anggaran diperketat.

    Instruksi Mendagri No. 188.52/1797/SJ diterbitkan 9 Mei 2012. Mendagri mengharuskan gubernur menyiapkan konten transparansi anggaran daerah dalam website masing-masing paling lambat 16 Mei 2012. Konten yang harus dimasukkan antara lain Rancangan Perda tentang APBD, ringkasan dokumen pelaksanaan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan ringkasan rencana kerja dan anggara SKPD. (sg)

    Jakarta, Laras Post - Pemerintahan yang bersih harus dimulai dengan program penegakan hukum yang efektif dan memiliki efek jera kepada para koruptor, kata AP Batubara menjawab pers, Kamis (25/9/2014) di Jakarta.

    Menurutnya, untuk mewujudkan hal itu, ia meminta pemerintahan mendatang memilih figur yang akan duduk di kabinetnya yakni berasal dari figur yang profesional dan bersih serta tidak memiliki cacat di bidang hukum maupun moral.

    Namun demikian, AP Batubara menegaskan, partainya tidak akan ikut

    campur tangan dalam pembentukan kabinet pasangan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Jajaran PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya kewenangan membentuk kabinet kepada Presiden terpilih Jokowi.

    Sebagai presiden terpilih, ia mempunyai kewenangan penuh memilih menteri, ungkapnya.

    Ia pun meyakini, Jokowi akan memilih figur yang memang layak dan profesional menduduki posisinya di kabinet.

    D i s e b u t k a n , m e s k i p u n P D I P merupakan partai yang paling banyak memiliki kursi di DPR, bukan berarti harus meminta jatah kursi paling banyak di kabinet. (tim)

    Daerah belum Laksanakan transparansi Pengelolaan Anggaran Jokowi Harus Laksanakan Pemerintahan Bersih dan Profesional

    Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) AP Batubara meminta Presiden terpilih Joko Widodo melaksanakan program penegakan hukum yang efektif dan memiliki efek jera kepada para koruptor untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

    Foto: ISt

    Jakarta, Laras Post Agar pengawas internal yang ada di setiap lembaga negara dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara independen, pengawas internal, hendaknya berada langsung di bawah Presiden.

    Koordinator ICW, Ade Irawan, menilai selama ini posisi pengawas seperti inspektorat berada di bawah kementerian atau lembaga negara, sehingga pengawasan yang dijalankan tak berjalan efektif.

    Pengalihan struktur itu, penting karena pengawas berperan menjaga agar birokrasi bekerja efektif dan efisien sekaligus mencegah KKN. Usul saya, pengawasan internal ini jangan di bawah menteri, tapi Presiden atau badan independen, ungkapnya dalam diskusi, pada Selasa (23/9/2014) di Jakarta.

    Menurutnya, salah satu penyebab rusaknya birokrasi karena pimpinannya merangkap jabatan sebagai petinggi partai politik. Padahal, arah kebijakan sebuah pemerintahan ditentukan bagaimana lembaga-lembaga negara yang ada bekerja.

    Ia menyatakan, kepada pemerintah baru, pihaknya akan mengusulkan, agar tidak merekrut menteri yang menjabat sebagai petinggi parpol. Bukan berarti anggota parpol tidak bisa direkrut jadi Menteri, tapi yang penting jangan ada politik dagang sapi, tegasnya.

    Disebutkan, hasil riset ICW, birokrasi sebagai aktor utama korupsi. Setiap tahun tercatat ada lebih dari 1.200 tersangka korupsi dan setengahnya adalah birokrat. Itu terjadi karena birokrasi sebagai operator dalam menjalankan keputusan transaksional atasannya. Jika pimpinan lembaga negara tegas dan melakukan pengawasan ketat, aparatur birokrasinya cenderung tidak koruptif. Sebaliknya, jika pimpinannya tidak mengawasi aparaturnya secara ketat, birokrasi menjadi mesin mencari uang, tuturnya.

    Sementara itu, anggota tim transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto mengatakan, pihaknya saat ini sedang sibuk menyeleksi nama-nama yang akan masuk dalam kabinet. Ada beberapa hal yang digunakan tim transisi dalam merekrut calon anggota kabinet diantaranya kepemimpinan, kualitas SDM, kemampuan manajerial dan ketepatan alokasi anggaran.

    Ia menyebutkan, kabinet yang akan disusun Jokowi-JK nanti harus diisi oleh pimpinan yang mampu menularkan kepemimpinannya sampai ketingkat bawah. Kriteria kepemimpinan yang digunakan tim dalam merekrut kabinet diantaranya jujur, anti korupsi dan menghormati HAM. Selain itu harus memahami ideologi Trisakti bung Karno sehingga mampu diterapkan di lembaga negara yang dipimpinnya. (idrs)

    iCW Usulkan Pengawas internal Langsung Di bawah Presiden

    Pada momen h is tor i s tanggal 24 September 1960 diperingati UUPA mulai berlaku dalam upaya mengatur hubungan tanah dengan manusia dalam ranah dan rejim hukum nasional. Tanggal itu dan menjadi kebiasaan diperingat i sebagai Hari Tani Nasional.

    Riwayat panjang pengaturan hubungan manusia dengan tanah di Indonesia telah menjadi pertimbangan dan dasar pemikiran penyusunan dan pemberlakuan UUPA. Adalah kasunyatan sejarah kelam masa kolonial, yang memberikan kisah penderitaan para leluhur kita. Hal itu dapat dijelaskan dalam karakter hubungan manusia dengan tanah ketika itu yang diterapkan oleh pemerintah kolonial. Eksploitasi tanah dan manusia menjadi ciri atau karakter dominan masa itu.

    Praktek kebijakan Cultuur Stelsel (tanam paksa), penerapan politik Domain Negara dalam Agrarische Besluit sebagai pelaksanaan Agrarische Wet 1870 yang kejam. Prof.Boedi Harsono,SH, seorang tokoh penting dalam perumusan UUPA memberikan ilustrasi keadaan itu dalam salah satu sub-bab bukunya dengan judul Domein Verklaring memperkosa hak-hak rakyat pribumi. Hal itu karena dampak pemberlakuan Domein Verklaring, itu adalah sarana mengambil tanah-tanah rakyat pribumi yang tidak memiliki tanda bukti tertulis. Tanah-tanah itu kemudian menjadi Tanah Milik Negara, yang dipergunakan untuk mendukung politik pertanahan ketika itu bagi kepentingan penanaman modal terutama sektor perkebunan secara besar-besaran.

    Para pendiri Negara yang menjelang kemerdekaan 1945, pun memiliki kesadaran akan kondisi seperti itu. Sehingga dengan semangat menentang imperialism saat itu dalam rapat-rapat BPUPKI ketika membicarakan konsepsi dasar-dasar pembentukkan Negara juga membahas hubungan manusia dengan tanah dan cita-cita keadilan sosial (Misalnya:Muh.Hatta, Soekarno, Soepomo). Ketiganya pada hakekatnya memiliki kesamaan pandangan bahwa hubungan manusia (Bangsa Indonesia) dengan bumi Indonesia, haruslah bebas dari penindasan, praktek eksploitasi dan justru harus membawa kemakmuran.

    Nilai-nilai keadilan yang terkandung dalam hubungan manusia dengan tanah

    para penyelenggara Negara yang sudah memperleh mandat dari rakyat, untuk menciptakan keadilan sosial.

    Presiden baru Jokowi yang sudah mencanangkan akan menggunakan Tri Sakti salah satu ajaran Soekarno dalam menjalankan political will kemandirian bangsa dan Negara. Tri Sakti adalah ibarat senjata-pusaka bagi Jokowi untuk bersungguh-sungguh melaksanakan amanat penderitaan rakyat sebagaimana gagasan Soekarno perihal ideologi membangun negara besar ini di tengah pertarungan global, regional. Pada akhirnya hal itu kembali pada peranan Negara sebagaimana Pasal 2 ayat (2) UUPA sebagai terjemahan atau penjabaran kekuasaan Negara di dalam Pasal 33 ayat (3) UUD Negara RI 1945. UUPA ibaratnya sudah memberikan acuan norma-norma agar hubungan bangsa Indonesia dengan tanah adalah merefleksikan kondisi murah sandang-pangan, tersedianya lapangan kerja, dan fasilitas kesejahteraan umum, hingga jaminan hari tua.

    Kegagalan masa lalu pelaksanaan UUPA, adalah karena UUPA dibaca dengan ideologi kapitalisme-liberalisme dan bukan dengan ideologi Pancasila. Nilai-nilai luhur dalam Pancasila dimulai dengan nilai Ketuhanan yang diakhiri dengan nilai Keadilan Sosial. Dalam pandangan penulis jika Negara ini akan menjalankan UUPA dengan sungguh-sungguh dalam merealisasikan hubungan manusia dengan tanah sebagai sebentuk rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akan mampu mendekati capaian keadilan sosial. Hal itu dengan prasyarat: pertama, memahami dan menerapkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, kedua, menjaga sol idari tas dan persatuan nasional, ketiga, guyub-rukun, tumbuhnya musyawarah, lembaga perwakilan. Itulah prasyarat logis-ideologis dalam melaksanakan hukum di Indonesia, karena Pancasila adalah sumber bagi norma hukum di Indonesia, termasuk UUPA sebagai produk hukum yang dikenal sebagai produk hukum yang Pancasilais, namun belum dilaksanakan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila. Melaksanakan UUPA dengan cara itulah satu-satunya cara akan menggapai cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan bukan di tangan asing atau segelintir orang serakah. (Penulis adalah : Staf Pengajar Hukum Agraria FHUI)

    subsidi pertanian, bahan bakar minyak (BBM), kian membuat jauh jangkauan kesejahteraan sosial yang menjadi visi dan misi UUPA.

    Ada harapan baru berkenaan era demokratisasi dalam pengisian jabatan lembaga tinggi Negara, khususnya eksekutif (presiden dan wapres) dan lembaga legislatif (DPR) melalui pemilihan langsung. Dalam wacana melaksanakan cita-cita keadilan sosial, maka sistem pemilihan langsung yang diterapkan pasca reformasi 1998 itu menimbulkan kewajiban moral dan tanggungjawab konstitusional yang lebih besar pada lembaga tinggi Negara itu. Legitimasi kekuasaan eksekutif dan legislatif amatlah kuat, adalah modal dasar dan kekuatan politik utama dalam mengupayakan keadilan sosial melalui pelaksanaan UUPA. Keterikatan dengan kekuatan kapitalis dan liberalis pasca penandatangan LOI-IMF, dan kesepakatan dalam berbagai forum kerjasama ekonomi global, regional tidak boleh merugikan kepentingan nasional. Kepentingan nasional yang paling penting adalah kemakmuran rakyat sebagai refleksi keadilan sosial. Dalam konteks seperti itulah, political will dari penyelenggara Negara dalam memandang hubungan manusia dengan tanah.

    UUPA, sebagai produk hukum yang digodok sejak 1945 itu sarat dengan keadilan sosial sebagaimana cita-cita pembentukkan Negara RI sebagaimana ditemukan dalam Pembukaan UUD Negara RI 1945. UUPA memberikan pengaturan supaya hubungan manusia dengan bumi, air, angkasa dan kekayaan alam yang terdapat di dalamnya dapat menjangkau tujuan itu. Pengaturan yang harus dapat memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, di dalam UUPA harus diterjemahkan dalam nafas nilai-nilai luhur Pancasila adalah tugas Negara (pada organ kekuasaan eksekutif, legislatif, yudikatif). Hal itu mengingat bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan yang terdapat di dalamnya adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada seluruh Bangsa Indonesia (Pasal 1 UUPA).

    Jadi para penyelenggara kekuasan Negara dalam pengartian seperti itu, harus memandang urusan hubungan manusia dengan sumber agraria adalah bersendikan keadilan. Penguasa Negara adalah wakil Tuhan di muka bumi dalam mengurusi rakyat-nya. Amanahlah

    di Indonesia itu, kemudian diwujudkan dalam UUD Negara RI 1945 Pasal 33 ayat (3), dan pada akhirnya bermuara pada kaedah-kaedah pengaturan dalam UUPA 1960 atau limabelas tahun sesudahnya. Dalam perjalanan waktu kemudian UUPA, yang mengusung visi-misi membawa ke-arah keadilan sosial pada ranah hubungan manusia dengan tanah mengalami dinamika fundamental.

    Ada beberapa tonggak sejarah yang patut diungkapkan berkenaan dengan keberlakuan UUPA, yaitu b e r u p a p e r g o l a k a n p o l i t i k d i negeri ini: pertama, pada dekade 1960 hingga dekade 1990 kedua, pasca reformasi 1998. Dekade 1960 dampak pergolakan perang dingin yang menimbulkan gejolak politik dalam negeri Indonesia dan berakhir pada peralihan kekuasan Soekarno kepada Suharto. Dampak peralihan kekuasaan itu pada ideologi adalah sistem sosialisme Indonesia yang diganti kapitalisme perusahaan-p e r u s a h a a n m u l t i - n a s i o n a l sebagai pelaku investasi dominan. Konfigurasi kekuatan kapitalisme itu, sebagai bentuk konsesi kemenangan Amerika sebagai pemimpin blok barat-kapitalis yang mengalahkan pengaruh komunis di Indonesia. Maka visi dan misi UUPA yang menuju kesejahteraan sosial terpinggirkan. Penguasaan dan pengelolaan sumber daya agraria dibelokkan kearah liberal-kapitalis. Program-program sosialis-komunal, seperti program landreform menjadi wacana belaka. Padahal dalam keberlakuan UUPA, landreform adalah salah satu tonggak penting pembangunan hukum tanah dan pembangunan nasional pada umumnya. Landreform adalah solusi mutlak kondisi menjelang berlakunya UUPA, bahkan hingga kini dalam hal ketimpangan penguasaan tanah yang terpusat pada kekuatan-kekuatan ekonomi yan g dekat dengan kekuasaan.

    Pada pasca reformasi 1998, yang terjadi adalah pemerintahan baru harus melaksanakan program-program IMF yang memberikan pinjaman pada akhir masa kekuasaan Suharto. Corak liberal dan dibawah kekuatan kapitalisme internasional, lembaga keuangan dunia. Hal itu dapat dilihat dalam berbagai program kebijakan yang harus dijalankan, misalnya: privatisasi BUMN, penghapusan

    opini54 Tahun UUPA 1960 Dan Cita-Cita Keadilan Sosial

    (Perspektif Hubungan Manusia Dengan Tanah)

    Oleh : Suparjo

    Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi - JK

  • 3LarasT Utama Sabtu, 16 maret 2013 edisi 25 / tH i / 29 septemBeR - 12 oKtoBeR 2014

    HUkUm & kriminalPemerintah Hentikan Pembahasan RUU Tapera, Legislator KecewaKeputusan pemerintah menghentikan pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), menimbulkan penyesalan pada legislator.

    Jakarta, Laras Post Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui RUU Hukum Disiplin Militer menjadi undang-undang. Pengesahann RUU itu dilakukan pada rapat paripurna yang dipimpin Pramono Anung, Rabu (24/9/2014) di Gedung DPR.

    Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin dalam laporan akhirnya menyatakan, UU No.26 Tahun 1997 sudah tidak relevan dengan kondisi TNI saat ini karena telah terjadi berbagai perubahan. Pertama, adanya pemisahan Polri dari ABRI berdasarkan Inpres No.2 Tahun 1999 tentang Langkah-Langkah Kebijakan dalam rangka Pemisahan Polri dari ABRI. Kedua, terjadi penggantian ABRI menjadi TNI. Ketiga, telah diundangkannya UU No.3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan UU No.34 tentang TNI.

    Hasanuddin, dengan disahkannya RUU Hukum Disiplin Militer yang merupakan undang-undang bersifat lex specialis dari peraturan militer di Indonesia, diharapkan dapat menjadi landasan hukum dalam memberikan pembinaan sistem kemiliteran di Indonesia.

    Ia menjelaskan, sistematika yang terdapat dalam RUU Hukum Disiplin Militer berisi beberapa hal. Pertama, subyek dalam UU tersebut adalah militer dan tidak menggunakan istilah prajurit. Kedua, diterapkannya asas keadilan, pembinaan, persamaan di hadapan hukum, praduga tak bersalah, hirarki, kesatuan komando, kepentingan militer, tanggungjawab, efektif, efisien dan manfaat dalam penyelesaian perkara pelanggaran hukum disiplin.

    Ketiga, dirumuskannya alat bukti dalam rangka pembuktian proses penyelesaian pelanggaran hukum disiplin. Keempat, pemberian peringatan secara tertulis oleh Ankum atasan kepada Ankum yang lalai atau sengaja tidak menjatuhkan hukum disiplin militer. Kelima, pembentukan Dewan Pertimbangan dan Pengawasan Disiplin Militer (DPPDM) yang bersifat ad hoc di lingkungan internal. Tugas DPPDM memberikan pertimbangan, rekomendasi, dan pengawasan atas pelaksanaan penegakan hukum disiplin.

    Sementara Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro yang mewakili pemerintah dalam rapat paripurna tersebut mengatakan, dalam kehidupan militer, disiplin menjadi syarat mutlak bagi prajurit dalam melaksanakan tugasnya. Disiplin menjadi keharusan bagi seorang tentara dan mesti dilatih secara terus menerus. Oleh sebab itu, diperlukan pengaturan dalam bentuk UU di kesatuan TNI, ujarnya.

    Disebutkan, gagasan melakukan revisi UU No.26 Tahun 1997 telah dilakukan DPR dan pemerintah secara intensif. Atas berbagai pertimbangan, munculah draf RUU Hukum Disiplin Militer. Dengan disahkannya RUU tersebut menjadi UU, diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman hukum bagi komandan dalam menegakan disiplin dan kesatuan dalam penegakan hukum.

    Purnomo Yusgiantoro menyatakan, pembahasan RUU itu dilakukan secara internsif antara Komisi I DPR dengan pemerintah. Malahan telah meminta masukan dari stakeholder. Setelah mendapat persetujuan dari fraksi-fraksi di DPR, pemerintah menyetujui RUU Hukum Disiplin Militer untuk disahkan menjadi UU. (sg)

    DPr Sahkan rUU Hukum Disiplin Militer

    Jakarta, Laras Post Ketua Pansus RUU Tapera, Yoseph Umar Hadi, menyampaikan penyesalannya saat rapat paripurna, Selasa (23/9/2014) di Gedung DPR, dengan menilai penghentian pembahasan RUU oleh pemerintah itu, menjadi preseden buruk dalam hubungan pembahasan RUU antara DPR d e n g a n p e m e r i n t a h . K a m i menyesalkan kepada pemerintah yang membatalkan RUU Tapera di tingkat Panja, katanya.

    RUU Tapera merupakan inisiatif DPR dan disepakati pemerintah untuk dilakukan pembahasan pada tahun 2011 lalu. Saat itu, presiden mengirimkan surat dan menunjuk kementerian terkait untuk melakukan pembahasan dengan DPR. Pemerintah pun mengirimkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) untuk dibahas di tingkat Pansus dan Panja.

    Yoseph menyatakan, tiap akan dilakukan pembahasan, pemerintah m i n t a p e n u n d a a n d e n g a n alasan pengkajian mendalam di pemerintah. Dua tahun berselang, P a n j a m e n a n y a k a n h a l i t u kepada pemerintah. Pemerintah menyanggupi untuk melanjutkan pembahasan.

    Pada (17/9/2014) Panja RUU Tapera melakukan rapat pembahasan hingga dini hari. Namun keesokan harinya, pemerintah menghentikan pembahasan secara sepihak. Saya bertanya, kemana saja pemerintah selama ini. Seakan-akan pemerintah

    Keuangan yang hadir dalam rapat paripurna memberikan penjelasan kepada anggota dewan. Jangan dibiasakan seperti ini. Saya kecewa. Mestinya bisa dilakukan tiga minggu yang lalu, saya tegur pemerintah, ujar politisi Partai Golkar itu.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri mengatakan, penghentian pembahasan disebabkan belum ada kata sepakat di pihak internal pemerintah. Menurutnya, persoalan DIM yang dibuat pemerintah belum disepakati secara bulat, khususnya terkait dengan penggunaan dan pengelolaan keuangan oleh satu badan.

    Chatib juga menyatakan, masih ada perbedaan pendapat antara Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Kemenakertrans, Kemenkeu, dan Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (Kemeneg BUMN) terkait RUU ini, sehingga perlu dilakukan kesepakatan internal pemerintah. (sg)

    Menurutnya, RUU yang sudah masuk dalam Prolegnas semestinya dilakukan pembahasan hingga rampung, bukan dihentikan di tengah jalan. Untuk itu, ia mendesak pimpinan DPR segera melakukan komunikasi dengan pemerintah agar melanjutkan kembali pembahasan RUU Tapera.

    Pimpinan rapat paripurna Priyo Budi Santoso mengaku kaget, atas pembatalan pembahasan RUU Tapera oleh pemerintah. Pasalnya, RUU Tapera sedianya akan diboyong dalam rapat paripurna untuk disetujui menjadi UU.

    Menurut Priyo, RUU Tapera sudah diagendakan dalam rapat paripurna pada Senin (29/9) pekan depan. Priyo pun menegaskan kekecewaanya terhadap pemerintah.

    I a m e m i n t a p e m e r i n t a h agar mengirimkan surat resmi ke pimpinan DPR terkait dengan penghentian pembahasan RUU tersebut. Ia meminta agar Menteri

    menggantung dua tahun. Kalau tidak sanggup kirim surat ke pimpinan DPR, ini buat pelajaran kita dan hubungan antar lembaga, katanya.

    Menurutnya, penghentian pembahasan RUU Tapera bukan atas keinginan DPR, melainkan keinginan sepihak pemerintah. Atas dasar itulah, ia meminta pimpinan DPR mendesak pemerintah segera melanjutkan pembahasan RUU Tapera yang sudah berjalan hampir tiga tahun itu. Kami mendesak, kalau dikasih waktu mari kita lanjutkan.S aya gunakan hak saya kenapa dihentikan, dan ini pembahasan mengeluarkan biaya yang cukup besar, ujarnya.

    A n g g o t a P a n j a R U U Tapera lainnya, Abdul Hakim mengatakan, selain menghentikan sepihak, pemerintah dinilai telah melanggar UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan.

    KASAD : Saya tidak Akan Membela Anggota yang bersalah

    Putusan Hakim Praperadilan Tak Teruji

    Jakarta, Laras Post - Empat orang anggota TNI menderita luka tembak akibat bentrok antara TNI dan Polri yang bermula saat penggerebekan BBM di perumahan Cipta Asri, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9) malam.

    Kadis Penerangan TNI AD Brigjen Andika Prakasa belum dapat menjawab dengan pasti tentang kejadian tersebut. Namun menurutnya, Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Makanya kami

    siap melakukan investigasi gabungan, katanya di Mabes TNI AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (22/09/2014).

    Sementara itu KASAD Jenderal Gatot Nurmantyo pada saat jumpa pers seusai acara Sertijab Pangkostrad baru di Cilodong, mengatakan, Investigasi sedang dilakukan dan saya tidak akan mengorbankan nama Baik TNI justru akan saya korbankan jika ada Anggota saya yang terbukti bersalah, dan akan dihukum sesuai peraturan yang berlaku, ujar Kasad kepada awak media, (26/9/14). Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab bentrok antar keduanya. Pihak TNI maupun Polri tengah melakukan pengusutan untuk mengungkap kasus ini.

    Terjadi kesalahpahaman Sementara itu pihak Polisi menyebutkan ada sekitar 20

    personel Dirkrimsus Polda Kepri dan brimob yang ikut melakukan penggerebekan tersebut. Diketahui, pemilik inisial N. Di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB. Ada provokasi terhadap situasi sehingga pada waktu itu gagal mengamankan dan menyita, bahkan kecenderungan untuk kondisi tidak aman buat petugas kita, dan memutuskan meninggalkan lokasi, kata Juru bicara Polri, Brigjen Boy Rafli Amar di kantornya, Senin (22/09/2014).

    Boy menyebutkan provokasi yang dimaksud, adanya upaya menggagalkan langkah kepolisian yang dilakukan warga di perumahan. Terkait ada tertembaknya anggota TNI, kata Boy, peristiwa itu terjadi adanya kesalahpahaman komunikasi antara Anggota Polri dengan TNI di lapangan.

    Terkait ada tertembaknya Anggota TNI, ini adalah yang mengikuti peristiwa itu setelah terjadi dinamika ketika saat akan lakukan penyitaan BBM dan penangkapan orang yang diduga melakukan itu, inisial N. Kemudian secara berurutan terjadilah dinamika kesalahpahaman komunikasi di lapangan antara petugas dengan sepertinya teman-teman TNI yang berasal dari batalyon 134, ada 4 alami luka tembak di bagian kaki, ujarnya seperti dikutip DetikNews. (Sugih)

    Foto: ISt

    Jakarta, Laras Post - Pasal 45A ayat (2) UU No. 5 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung (MA), yang mengatur pembatasan kasasi untuk perkara praperadilan, dinilai mengakibatkan putusan hakim praperadi lan (hakim tunggal) kual i tas tak teruj i .

    Dosen Hukum Tata Negara FH UII Yogyakarta Nimatul Huda menyebutkan, Pasal 45A ayat (2) UU No. 5 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung (MA) dapat mengakibatkan hak pencari keadilan terabaikan, karena putusan perkara praperadilan dengan hakim tunggal tidak bisa diperiksa majelis kasasi.

    B a g a i m a n a m u n g k i n kualitas putusan hakim (tunggal) praperadilan dapat diketahui kualitasnya kalau jalan upaya hukum (kasasi) untuk menilainya tidak diberikan oleh pembentuk undang-undang? ujar Nimatul Huda saat memberi keterangan sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan uji materi UU MA, Kamis (25/9/2014) di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK).

    Nimatul melanjutkan praktik selama ini kewenangan aparat penyidik dan penuntut umum ternyata tidak diimbangi dengan kewenangan yang memadai . Sebab, kewenangan praperadilan hanya sebatas memeriksa sah-tidaknya upaya paksa, penghentian

    penyidikan/penuntutan, dan ganti rugi atau rehabilitasi. Padahal, kewenangan aparat penyidik perlu mendapat pengawasan ketat.

    A p a l a g i k e c e n d e r u n g a n hakim sekedar menilai formil administratif setiap tindakan aparat penegak hukum (termohon) dalam praperadilan, ujar ahli yang sengaja dihadirkan pemohon ini.

    Dia mengakui memang upaya hukum biasa (banding dan kasasi) harus dikaitkan dengan asas kepastian hukum. Namun, adanya pembatasan limitasi pengajuan u p a y a h u k u m j u s t r u a k a n menimbulkan ketidakpastian hukum yang melahirkan ketidakadilan bagi pencari keadilan karena proses hukum belum selesai. Selain kebenaran materil yang dicapai, juga syarat formal terkait tenggang waktu setelah diketahui putusan itu.

    Terkait ini , dia mengutip putusan MK No. 34/PUU-XI/2013 yang membolehkan peninjauan kembali (PK) lebih dari sekali. Merujuk putusan itu, menurutnya pengujian Pasal 45A ayat (2) huruf a UU MA ini dapat dipandang justru bertentangan asas keadilan yang dijamin Pasal 24 ayat (1) UUD 1945 sebagai konsekwensi negara hukum. Jadi relevan jika Pasal 45A ayat (2) huruf a UU MA ditinjau kembali apakah bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1) UUD 1945, katanya.

    Ahli pemohon lainnya, Dosen Pidana FH UII Yogyakarta, Arif Setiawan mengatakan putusan praperadilan selama ini lebih bersifat formil administratif yang cenderung membenarkan tindakan aparat penegak hukum. Umumnya, putusannya belum mencerminkan keadilan, ini hasil penelitian saya,

    ujar Arif.mengatakan dalam rangka

    perl indungan bagi tersangka yang dirugikan akibat putusan yang cenderung berat sebelah, seharusnya putusan praperadilan bisa dinilai hakim lain yang m e m i l i k i k o m p e t e n s i b a i k . Kalau banding dan kasasi itu hakimnya majelis karena perkara praperadilan itu hakikatnya bukan perkara ringan, tetapi banyak orang yang menganggap perkara yang sederhana, tambahnya.

    Uji materi pasal yang mengatur pembatasan kasasi untuk perkara praperadilan itu, diajukan Noes Soediono yang merasa dirugikan karena tidak bisa mengajukan upaya hukum kasasi atas putusan praperadilan ke Pengadilan Negeri Surakarta.

    P e m o h o n m e m i n t a M K menyatakan Pasal 45A ayat (2) huruf a UU MA, khususnya frasa, putusan tentang praperadilan, bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dengan segala akibat hukumnya.

    Awalnya, Noes mengajukan permohonan praperadilan terhadap Surat Ketetapan Polresta Surakarta ke Pengadilan Negeri Surakarta, tetapi ditolak. Akibatnya, haknya mengajukan kasasi atas putusan itu terhalangi karena adanya larangan kasasi terhadap putusan praperadilan itu. (TIM)

    Jakarta, Laras Post - Mahkamah Agung (MA) membuka pen-daftaran calon Hakim Konstitusi dari unsur MA mulai tanggal 22 September 2014 sampai dengan 22 Oktober 2014.

    Rekruitmen ini dibuka karena hakim konstitusi yang berasal dari MA, yaitu Muhammad Alim dan Ahmad Fadhil Sumadi akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagaimana ditentukan oleh U n d a n g - U n d a n g t e n t a n g Mahkamah Konstitusi (MK).

    Pengumuman resmi dibukanya rekruitmen calon hakim kons-titusi ini disampaikan dalam pengumuman panitia seleksi nomor 02/Pansel/H-MK/IX/2014 tanggal 18 September 2014. Kesempatan untuk mendaftar sebagai calon hakim konstitusi ini terbuka bagi seluruh hakim tinggi dengan syarat-syarat sebagai berikut:

    Warga Negara Republik Indonesia;

    maksimal 20 halaman.S e l u r u h p e r s y a r a t a n

    administrasi dimasukkan ke dalam amplop tertutup warna cokelat polos dengan mencantumkan kode CH-MK 2014 di sudut kanan atas.

    Berkas pendaftaran dapat disampaikan langsung atau m e l a l u i j a s a p e n g i r i m a n dokumen tercatat yang ditujukan kepada: Panitia Seleksi Calon Hakim Konstitusi Dari Unsur Mahkamah Agung Ri/Sekretariat Kepaniteraan Mahkamah Agung RI, Jalan Medan Merdeka Utara No 9-13 Jakarta Pusat.

    P e n g u m u m a n k e l u l u s a n administrasi dapat dilihat pada website Mahkamah Agung www.mahkamahagung.go.id dan website Kepaniteraan MA http://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id mulai tanggal 27 Oktober 2014. Penyelenggaraan seleksi tertulis, profile assessment dan wawancara akan ditentukan kemudian. (tim)

    Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

    Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter;

    Berijazah doktor dan magister dengan dasar sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum;

    Berusia paling rendah 47 (empat puluh tujuh) tahun dan paling tinggi 65 (enam puluh lima) tahun pada saat pengangkatan;

    Menjabat sebagai hakim tinggi;

    Mampu secara jasmani dan rohani dalam menjalankan tugas dan kewajiban;

    Berkas pendaftaran calon harus sudah diterima paling lambat pada tanggal 22 Oktober 2014 Pukul 16.00 WIB dengan melampirkan persyaratan administrasi sebagai berikut :

    Surat lamaran untuk menjadi Calon Hakim Konstitusi dari unsur Mahkamah Agung ditujukan

    kepada Ketua Mahkamah Agung RI;

    Surat pernyataan kesediaan untuk menjadi hakim konstitusi;

    Daftar riwayat hidup;Fotokopi Ijazah S-1, S-2, dan

    S-3 yang telah dilegalisir;Fotokopi surat keputusan

    pengangkatan sebagai hakim tinggi;

    Pas foto terbaru ukuran 4 x 6 berwarna dengan latar belakang berwarna merah sebanyak 4 (empat) lembar;

    Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Rumah Sakit Pemerintah;Fotokopi KTP;

    Menyerahkan karya tulis dengan judul Peran Hakim Konstitusi dari Unsur Mahkamah Agung RI dengan ketentuan: ditulis dengan jenis huruf Times News Roman, ukuran font 12, ukuran 1,5 spasi, kertas A-4, jumlah halaman minimal 15 halaman dan

    MA terima Pendaftaran Calon Hakim Agung

    Terkait Insiden di Batam

    Pramono Anung pimpin rapat paripurna DPR tentang persetujuan RUU hukum Disiplin Militer menjadi undang-undang, di Gedung DPR Rabu (24/9/2014)

    Foto: ISt

    Foto: ISt

    yosef Umar hadi (kiri) saat memberikan keterangan pers kepada media.

    Gedung MK

  • 2 LarasT Utamaedisi 25 / tH i / 29 septemBeR - 12 oKtoBeR 2014

    tiPikor

    Gubernur Riau, Annas Maamun dan seorang swasta berinisial GM jadi tersangka,

    Untuk mendiskusikan program pemerintah dan pemberantasan

    korupsi nanti, tim transisi pasangan presiden terpilih

    Joko Widodo dan Jusuf Kalla menemui Komisi

    Pemberantasan Korupsi (KPK).

    diskusikan Program Pemerintahan Baru, Tim Transisi Kunjungi KPK

    proses rekrutmen dan promosi di Kemen-terian dan Lembaga; Enam, tidak mem-berikan ruang kepada keluarganya untuk dapat mengakses dana yang berasal dari APBN; serta Tujuh, Menutup munculnya faktor nepotisme dan kolusi dalam proses pelaksanaan kepemerintahan. Perlu perhatian dan dukungan pemerintah. Ini harapan kami, kata Roni.

    itu, Kepala Biro Hukum KPK, Chatari-na menekankan, tes integritas diperlukan dalam memilih para menteri kelak. Tes integritas juga dilengkapi dengan back-ground check atau penelusuran asal-usul seseorang. Tapi, tes ini terus dilakukan sepanjang yang bersangkutan menjabat, agar celah korupsi bisa diminimalisasi, katanya.

    Penasihat KPK, Soewarsono, yang juga hadir juga memberikan masukan. Menurut dia, presiden terpilih harus tetap mengedepankan tiga hal, yaitu kes-ederhanaan, kerakyatan dan antikorupsi. Menolak mobil baru, memangkas ang-garan rapat dan perjalanan dinas, itu luar biasa, katanya. (ram)

    halaman itu, tertera tujuh poin yang harus dilakukan ketika terpilih. Pembubuhan tanda tangan itu, dapat dianggap sebagai salah satu bentuk komitmen presiden yang terpilih.

    Direktur Litbang KPK, Roni Dwi Susanto mengingatkan, Jokowi dan Jusuf Kalla telah menandatangani halaman 25 pada Buku Putih KPK, awal Juli lalu di Gedung KPU. Pada halaman itu, tertera tujuh poin yang harus dilakukan ketika terpilih menjadi presiden dan wakil pres-iden. Pembubuhan tanda tangan itu, dapat dianggap sebagai salah satu bentuk komit-men presiden yang terpilih.

    Ketujuh poin itu antara lain, Satu, menolak dan melaporkan segala bentuk gratifikasi; Dua, menentang setiap usaha yang akan melemahkan upaya pember-antasan korupsi; Tiga, meningkatkan kepatuhan atas Konvensi International tentang Antikorupsi (UNCAC).

    Empat, mewajibkan pendirian Unit Pengendalian Gratifikasi dan LHKPN di setiap Kementerian dan Lembaga; Lima, mewujudkan adanya tes integritas dalam

    program antikorupsi yang didiskusikan tim transisi dan KPK yaitu reformasi birokrasi dan perbaikan administrasi kependudukan, pengelolaan Sumber Daya Alam dan peneri-maan negara, ketahanan dan kedaulatan pangan, perbaikan infrastruktur, penguatan aparat penegak hukum, dukungan pen-didikan dan nilai keteladanan, perbaikan lembaga partai politik dan lainnya.

    KPK IngatkanTujuh orang tim transisi datang ke

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (26/9). Sekitar 90 menit, kedua pihak berdiskusi tentang beragam topik, mulai dari kondisi bangsa hingga pemetaan persoalan bangsa, seperti tata kelola minerba, potensi kerugian negara di berbagai sektor, potensi gratifikasi dan sebagainya. Tak lupa, KPK juga mengin-gatkan soal komitmen presiden terpilih.

    Sebagai pengingat, sebelumnya, Jokowi dan Jusuf Kalla telah menan-datangani halaman 25 pada Buku Puith KPK, awal Juli lalu di Gedung Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta. Pada

    Annas merupakan Gubernur Riau ketiga yang terjerat dugaan kasus korupsi. Sebelumnya, Rusli Zainal menjadi terpidana dalam kasus korupsi penerbitan URKT/RKT. Berdasarkan putusan yang berkekuatan hukum tetap, Rusli divonis 14 tahun dan denda Rp1 miliar.

    KPK juga pernah menangani kasus korupsi mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, pada 2008. Kemudian Pengadilan Tipikor menghukum Saleh empat tahun penjara karena terbukti bersalah dalam kasus korupsi pengadaan 20 unit mobil pemadam kebakaran senilai Rp 15 miliar. Saat ini, Saleh sudah selesai menjalani masa pidananya.

    Untuk diketahui, Annas terpilih sebagai Gubernur dalam Pilkada Riau tahun 2003. Ketika itu, Annas yang berpasangan dengan Arsyadjuliandi Rachman dicalonkan Partai Golkar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Annas sendiri merupakan kader Partai Golkar yang juga menjabat Ketua DPD I Partai Golkat Riau.

    Sebelum terpilih menjadi Gubernur Riau, Annas beberapa kali menduduki jabatan penting. Sebut saja, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Ketua DPRD Rokan Hilir, dan Bupati Rokan Hilir. Annas menjadi Bupati Rokan Hilir pada tahun 2006 hingga 2014. Setelah itu, Annas terpilih sebagai Gubernur Riau dan dilantik awal 2014. (tim)

    Sedangkan tersangka GM ditahan Rutan Jakarta Timur cabang KPK di Gedung KPK, Jakarta, kata Juru Bicara KPK, Johan Budi kepada wartawan, Jumat (26/9/ 2014) di gedung KPK.

    Johan Budi menjelaskan, sebelumnya, berdasarkan hasil pemeriksaan dan gelar perkara yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan penangkapan yang dilakukan penyidik KPK, ditemukan bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan keduanya sebagai tersangka

    Tersangka AM yang diduga sebagai pihak penerima, disangkakan melanggar

    J a k a r t a , L a r a s P o s t K o m i s i P e m b e r a n t a s a n K o r u p s i ( K P K ) menetapkan Gubernur Riau, Annas Maamun dan seorang swasta berinisial GM sebagai tersangka, pada dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait Pengajuan Revisi Alih Fungsi Hutan di Provinsi Riau Tahun 2014 kepada Kementrian Kehutanan.

    Untuk 20 hari ke depan terhitung mulai hari ini, tersangka AM ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Jakarta Timur cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan.

    Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    S e m e n t a r a t e r s a n g k a G M disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

    Penetapan tersangka bermula dari kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Jumat (25/9). Saat itu, KPK menangkap AM dan GM bersama delapan orang lainnya di Perumahan Citra Grand Cibubur, Jakarta Timur.

    Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK menemukan barang bukti uang senilai 156 ribu dolar Singapura dan Rp 500 juta yang diduga merupakan uang pemberian GM untuk pengurusan izin alih fungsi lahan hutan untuk kebun kelapa sawit di Provinsi Riau.

    Ketua Tim Transisi, Rini Soewandi mengatakan, tim transisi sejak awal sudah mendapat pesan dari calon presiden ter-pilih Joko Widodo, untuk program pemer-intah dan anti korupsi. Salah satu kriteria pemerintahan beliau adalah bagaimana betul-betul menyiapkan pemerintahan antikorupsi, pemerintahan yang bersih dan transparan, ungkapnya kepada wartawan pada Jumat (26/9/2014) di gedung KPK.

    Tim Transisi yang terdiri atas Rini Soewandi, deputi tim transisi yaitu Anies Baswedan, Akbar Faisal dan Andi Widjojanto bersama dengan anggota tim Teten Masduki bertemu dengan sejum-lah pejabat KPK diantaranya, Direktur Gratifikasi Giri Suprapdiono dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Dedie A. Rachim.

    Rini menyatakan, pihaknya sejak awal telah berkomunikasi dengan KPK untuk menyusun program-program atau kegiatan yang bukan hanya untuk pem-berantasan korupsi tapi juga preventive corruption (pencegahan korupsi).

    Ia menjelaskan, tim transisi sudah menyiapkan perangkat untuk mence-gah korupsi dan sistem peringatan dini sehingga tidak terjadi korupsi. Nanti kita akan berkomunikasi terus dengan KPK melalui person in charge yang kita komunikasikan terus, karena ini mem-persiapkan setiap kementerian untuk preventive corruption, ungkap Rini.

    Ketika disinggung soal kemungkinan salah satu pimpinan KPK ditunjuk men-jadi menteri dalam kabinet Jokowi-JK, tim transisi membantah ada pembicaraan soal itu. Belum ada, belum ada pembicaraan, ujar Rini.

    Menurutnya, ada beberapa agenda

    Jakar ta , Laras Pos t - Has i l pengembangan penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait dengan pengurusan perkara sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten di Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan 2 orang sebagai tersangka. Keduanya adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak 2013 2018, Amir Hamzah dan Kasmin.

    Juru Bicara KPK, Johan Budi mengungkapkan, tersangka Amir Hamzah dan Kasmin diduga bersama-sama atau turut serta TCW dan RAC memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili berkaitan dengan penanganan perkara sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Tahun 2013 di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia atau memberi hadiah atau janji kepada pegawai negeri dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan tersebut.

    Atas perbuatannya, keduanya disangkakan melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang

    Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, ujar Johan kepada wartawan, Kamis (25/9/2014) di gedung KPK.

    Johan menyatakan, perkara dugaan korupsi penanganan sengketa Pilkada ini tidak akan berhenti sampai pada penetapan Amir dan Kasmin sebagai tersangka. Penyidik masih terus melakukan pengembangan. Sepanjang ditemukan dua alat bukti permulaan yang cukup, tidak tertutup kemungkinan adanya tersangka lain.

    Dalam perkara ini sendiri, sudah ada empat terdakwa, yaitu Atut, Wawan, Susi Tur Andayani, dan Akil yang masing-masing telah divonis Pengadilan Tipikor Jakarta dengan pidana penjara selama empat tahun, lima tahun, lima tahun, dan seumur hidup. Namun, putusan itu belum belum berkekuatan hukum tetap.

    Di setiap putusan tersebut, sebenarnya majelis hakim sudah menyebut peranan Amir dan Kasmin. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak ini merupakan pemohon sengketa Pilkada Lebak. Keduanya

    pernah melakukan pertemuan dengan Atut dan Wawan untuk membicarakan soal penanganan sengketa Pilkada Lebak di MK.

    M a j e l i s b a h k a n m e n y e b u t Amir menunjuk Susi sebagai kuasa hukumnya karena Susi diketahui memiliki kedekatan dengan Akil selaku hakim MK maupun Ketua Majelis Panel yang memeriksa perkara sengketa Pilkada Lebak. Amir juga mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp3 miliar dari Akil melalui Susi.

    Mengingat Amir tidak memiliki uang, Amir disarankan Susi meminta dukungan kepada Atut. Setelah itu,

    Amir, Kasmin, Susi, dan Wawan yang merupakan adik Atut, melakukan pertemuan untuk membicarakan pengurusan sengketa Pilkada Lebak. Wawan yang awalnya menolak, akhirnya bersedia membantu dana Rp1 miliar.

    Namun, usai pembacaan putusan, Wawan sempat mengatakan tidak ada niatan untuk membantu pengurusan perkara Amir-Kasmin di MK. Apalagi, Amir dan Kasmin bukan siapa-siapa Wawan. Ia menganggap pihak yang memiliki inisiatif dan kepentingan adalah Amir dan Susi. Ia juga menilai bantuan itu diminta secara paksa. (tim)

    Jakarta, Laras Post Panitia Seleksi (Pansel) pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan (KPK) mengumumkan enam orang yang lolos seleksi tahap II yaitu profile assesment (penilaian profil) dari 11 orang yang lolos seleksi tahap pertama.

    Enam orang tersebut adalah dosen hukum Universitas Pelita Harapan, Jamin Ginting, Busyro Muqoddas, anggota Dewan Perwakilan Daerah I Wayan Sudirta, jurnalis Tempo Ahmad Taufik, Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet Robby Arya Brata dan spesialis perencanaan dan anggaran Biro Rencana Keuangan KPK Subagio.

    Keenam kandidat yang dinyatakan lolos tersebut berhak mengikuti tes kesehatan yang akan dilakukan pada Selasa, 30 September 2014, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta pada pukul 07.00 WIB.

    Mereka selanjutnya mengikuti tes wawancara yang akan digelar terbuka untuk umum pada Kamis, 9 Oktober 2014, di Graha Pengayoman, Gedung Kemkumham, Jl HR Rasuna Said Kav 6-7 Jakarta Selatan.

    Tahapan seleksi pimpinan KPK terdiri atas lima tahapan. Seleksi tahap 1 adalah seleksi administrasi yang meloloskan 64 orang.

    Seleksi tahap II adalah pembuatan makalah yang akan diumumkan pada 15 September 2014. Seleksi tahap III adalah seleksi berdasarkan penilaian profil yang akan dilaksanakan pada 18 September dan diumumkan pada 26 September.

    Kemudian, dilakukan penelusuran rekam jejak calon pda 26 September dan diikuti wawancara pada 29 September.

    Pengumuman seleksi tahap IV nama calon yang lulus akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2 Oktober. Presiden kemudian menyampaikan dua nama kepada DPR.

    Selanjutnya seleksi V diproses di tingkat DPR pada 22 Oktober 2014 hingga 19 Januari 2015. Pengumuman hasil seleksi tahap V dan penyampaian calon terpilih kepada Presdien dilakukan pada 19-27 Januari 2015. Presiden pun kemudian menetapkan calon pengganti terpilih pada 27 Januari-9 Maret 2015.

    Pansel tersebut diketuai oleh Amir Syamsuddin dengan didukung delapan anggota yaitu mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua; pimpinan KPK jilid I Erry Riyana Hardjapamekas; Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Farouk Muhammad; Direktur Jendral Hak Asasi Manusia Kemenkumham, Harkristuti Harkrisnowo; Sosiolog Imam Prasodjo; Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Komarudin Hidayat; akademisi dan praktisi bisnis Universitas Indonesia Rhenald Kasali dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Widyo Pramono.

    Masyarakat yang ingin memberikan informasi mengenai rekam jejak 6 orang yang lolos tersebut dapat menyampaikan melalui pesan singkat di nomor 081211155555, situs www.kemenkumham.go.id/panselkpk/ atau melalui surat elektronik [email protected] atau telepon 021-5274887 atau melalui surat ke Kementerian Hukum dan HAM. (tim)

    KPK Umumkan Hasil Seleksi Tahap II

    Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak Jadi Tersangka

    Foto: IStPanitia seleksi calon pimpinan KPK Imam Prasodjo, beserta anggota pansel Farouk Muhammad,

    Jakarta, Laras Post Menyikapi remisi dan pembebasan bersyarat bagi terpidana korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai akan tumbuh penilaian publik adanya mafia hukum di balik pembebasan bersyarat.

    Koodinator Pemantauan Hukum dan Peradilan ICW, Emerson Yuntho mengatakan, penilaian itu tidak bisa dihindarkan jika pemerintah saat ini seakan menafikan komitmen pemberantas korupsi. Terlebih syarat pembebasan tidak diperhatikan dengan baik.

    K a l a u n g g a k a d a a l a s a n y a n g b i s a dipertanggungjawabkan penilaian publik ada mafia peradilan akan muncul, kata Emerson saat aksi unjuk rasa, pada Senin (22/9/2014) di Kemenkumham, Jakarta.

    Ia menjelaskan, banyak proses yang harus dilalui untuk dapat pembebasan bersyarat dan remisi bagi para terpidana korupsi. Syarat itu tertuang dalam PP No 99 tahun 2012. Yang bertanggung jawab Menteri Hukum dan HAM. Seharusnya menteri melakukan pemeriksaan, apakah prosedurnya benar, menteri sudah melakukan pengecekan belum, imbuhnya.

    Terlebih, syarat yang juga seharusnya dipenuhi adanya rekomendasi dari penegak hukum dalam hal ini KPK. Jika rekomendasi ini tidak dikeluarkan tapi pembebasan bersyarat dan remisi tetap diberikan tentu akan menimbulkan pertanyaan baru. Misalnya, adanya suap menyuap.

    Karena itu, Kemenkumham khususnya Ditjen PAS juga harus memiliki komitmen dalam pemberantasan korupsi. Kalau tidak bisa lebik baik mundur, tutup Emerson.

    Disebutkan, paling tidak ada 38 koruptor semasa pemerintahan SBY yang mendapat pembebasan bersyarat dan remisi. Menurutnya, jumlah itu masih lebih banyak dibanding data yang dimiliki ICW.

    Unjuk RasaSementara itu, belasan orang yang tergabung

    dalam Koalisi Masyarakat Sipil mendatangi kantor Kemenkumham. Mereka untuk memprotes pemberian pembebasan bersyarat dan remisi kepada terpidana korupsi.

    Para penggiat anti korupsi itu, melakukan aksi teaterikal dengan memakai topeng para koruptor yang mendapatkan remisi dan pembabasan bersyarat seperti Hartati Murdaya dan Anggodo Widjojo sambil mengenakan rompi oranye khas KPK.

    Selain itu, ada 1 orang yang menggunakan topeng bergambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sambil memegang gitar.

    Aksi menentang pembebasan bersyarat bagi koruptor itu, sempat mendapat teguran kepolisian. Polisi melarang dan meminta aktivis yang beratribut seperti SBY untuk turun dan tidak ikut melanjutkan aksi. (tim)

    ICW Pertanyakan Pemberian Remisi Bagi Koruptor

    KPK Tetapkan Annas Maamun Sebagai Tersangka

    tim transisi pasangan presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla menemui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak 2013 2018, Amir Hamzah dan Kasmin jadi tersangka

    Foto: ISt

    Foto: ISt

  • 3LarasT Utama Sabtu, 16 maret 2013 edisi 25 / tH i / 29 septemBeR - 12 oKtoBeR 2014

    Ekonomi & Bisnis

    Jakarta, Laras Post - Golds Gym Indonesia dibuka pada Sabtu (13/9/2014) bertempat di lantai empat Baywalk Mall Pluit dengan tema Golds Beach Party dan disponsori oleh Billie Chick dan Beauty Line Skin Care.

    Pembukaan klub ke-18 ini menambahkan satu lagi bukti komitmen Golds Gym Indonesia untuk membawa pola hidup sehat ke tengah masyarakat, khususnya kawasan Pluit Jakarta Utara.

    Klub ini sendiri telah mulai dibuka sejak 1 September 2014 dimana antusias peserta dalam pembukaan klub Baywalk dinilai sangat baik. Ini dibuktikan dengan tingginya jumlah member yang telah mendaftar sejak kegiatan pre sale yang dimulai dari 25 April 2014.

    Golds Gym Baywalk Mall menghadirkan fasilitas terlengkap dan terbaru seperti Body and Mind Area yang memiliki pemandangan ke arah laut, Functional Area, Cardio Area, Weight Area, TRX, Studio GGX dengan kelas-kelas yang variatif dan sauna. (maslim)

    Jakarta, Laras Post - Meski diwarnai perlambatan pertumbuhan ekonomi dan pelemahan kinerja pasar keuangan serta proses transisi pengalihan pengawasan perbankan dari Bank Indonesia ke OJK, selama 2013 secara umum perkembangan keuangan syariah maupun pengaturan serta pengawasan industri keuangan syariah termasuk perbankan syariah tetap berjalan dengan baik.

    Sepanjang 2013 ketahanan sistem keuangan, khususnya perbankan relatif terjaga meskipun kinerjanya sedikit menurun seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi. Ekspansi kredit perbankan nasional mencapai 21,4% (yoy) atau sedikit melambat dari tahun 2012 sebesar 23,1% (yoy), antara lain karena dampak kenaikan inflasi dan penerapan kebijakan Loan To value (LTV) pada kredit konsumsi. Meski demikian, kinerja intermediasi masih positif tercermin dari peningkatan kontribusi kredit ke sektor produktif, sedangkan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan tercatat menurun dari 15,8% (yoy) pada 2012 menjadi 13,6% (yoy) di 2013.

    Sejalan kondisi industri perbankan nasional, perlambatan pertumbuhan ekonomi juga mempengaruhi laju pertumbuhan perbankan syariah. Meskipun mengalami perlambatan, laju pertumbuhan aset perbankan syariah

    Industri keuangan Non Bank (IKNB) Syariah yang diawasi oleh OJK meliputi Perusahaan Perasuransian Syariah, Dana Pensiun Syariah, Lembaga Pembiayaan Syariah dan Lembaga Jasa Keuangan Syariah Lainnya. Untuk sektor dana pensiun, secara legalitas kelembagaan saat ini belum terdapat entitas dana pensiun syariah. Namun demikian, OJK saat ini sedang mempersiapkan konsep pengaturan dan pengembangan dana pensiun syariah.

    Lebih jauh, selain terus melakukan u p a y a s o s i a l i s a s i d a n e d u k a s i masyarakat bersama lembaga terkait dan publik, kerjasama domestik dan internasional juga terus berjalan. Aktivitas pengembangan industri keuangan syariah dilakukan bersama-sama dengan lembaga khusus terkait keuangan dan perbankan syariah seperti DSN, asosiasi industri, asosiasi profesi dan lembaga terkait lainnya.

    Berkenaan dengan prospek keuangan syariah ke depan, diharapkan kondisi perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian tidak begitu banyak berpengaruh terhadap kondisi keuangan syariah domestik. Perbankan dan keuangan syariah Indonesia diyakini masih bertumbuh dan prospektif, tercermin dari pengembangan pasar yang masih besar di dalam negeri. Selain itu, optimisme dunia internasional terhadap keuangan syariah Indonesia masih cukup tinggi. Hal ini tampak dari penilaian Ernst & Young dalam World Islamic Banking Competitives Report 2013-2014 maupun UKs Global Islamic Finance Report 2013 bahwa keuangan syariah Indonesia adalah termasuk kedalam rapid growth market dan dynamic market, serta telah menjadi reference pengembangan keuangan syariah maupun berpotensi sebagai salah satu pendorong keuangan syariah dunia. (tim)

    tersebut tetap lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan aset perbankan secara nasional, sehingga pangsa perbankan syariah secara keseluruhan dengan memasukkan BPRS terhadap industri perbankan nasional meningkat dari 4,61% menjadi 4,93%.

    Pasar modal syariah juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik, selain terdapat peningkatan market share pasar modal syariah yang tercermin antara lain dari jumlah saham syariah pada 2013 yang meningkat sebesar 2,79% dibanding jumlah saham syariah tahun sebelumnya, juga terdapat peningkatan jumlah saham yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) dibanding periode sebelumnya. Peningkatan juga terjadi pada akhir 2013 atas nilai kapitalisasi pasar Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan mengalami peningkatan sebesar 4,35% jika dibandingkan kapitalisasi pasar saham ISSI pada akhir Desember 2012.

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengawas industri keuangan, akan terus mencermati perubahan-perubahan lingkungan dan situasi perekonomian yang dapat berpengaruh terhadap kondisi industri dan sistem keuangan nasional, termasuk terhadap perbankan dan keuangan syariah.

    OJK Terus Cermati Kondisi Industri dan Sistem Keuangan Nasional

    Advan Tantang Pasar Gadget Indonesia Dengan Tablet Windows 8.1

    Indonesia.L e b i h l a n j u t T j a n d r a

    mengungkapkan, pihaknya dengan bangga menghadirkan dua tablet Advan pertama yang menggunakan sistem operasi modern Windows 8.1, yaitu Vanbook W80 dan W100, The

    money dalam merancang produk-produknya.

    Melalui pengalaman dan nilai tambah maksimal dengan harga yang terjangkau, Advan optimis dapat menguasai pangsa pasar perangkat tablet lokal berbasis Windows di

    Jakarta, Laras Post - Sebagai vendor yang ingin menghadirkan teknologi dengan harga murah. Advan kembali meluncurkan perangkat tablet PC terbarunya bernama Advan Vanbook W80 dan W100.

    Kali ini Advan menggandeng Microsoft dan Intel untuk membekali kedua tablet terbarunya dengan sistem operasi Windows 8.1 dan Prosesor buatan Intel.

    kami mel ihat kebutuhan konsumen akan perangkat tablet berbasis Windows karena tersedianya dukungan berbagai aplikasi penting yang telah banyak digunakan selama puluhan tahun seperti Microsoft Office, ujar Tjandra Lianto - Direktur Marketing Advan, Kamis (25/09/2014) di Hotel Mulia Jakarta.

    Sebagai brand lokal Indonesia yang tumbuh di tengah masyarakat dan terus ingin mendapatkan tempat di hati konsumen, Advan menekankan prinsip value for

    Real Windows Tablet with XBOX Games Experience. Advan Vanbook W80 dan W100 masing-masing hadir dengan layar berteknologi IPS berukuran 8 dan 10 dengan resolusi 8001280. Kedua tablet anyar ini ditenagai prosesor quad-core Intel Bay Trail CRZ3735G dengan memori RAM sebesar 1 GB.

    Adapun spesifikasi lainnya, untuk W100 dilengkapi kamera 2 megapiksel di bagian belakang dan depan perangkat dan baterai 6.000mAh. Sedangkan W80 memiliki kamera depan 0,3 MP dan kamera belakang 2 MP, serta baterai 3.800mAh.Untuk kenyamanan berinternet, Advan Vanbook W80 dan W100 dilengkapi koneksi 3G berkecepatan HSDPA hingga 21 Mbps.

    Advan Vanbook mulai tersedia di seluruh Indonesia bulan Oktober 2014 dengan harga Rp 2.150.000 untuk W80 dan Rp 2.400.000 untuk W100. (maslim)

    Jakarta, Laras Post - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang keenam kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2013.

    Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat menyatakan, keberhasilan Kemenperin memperoleh dan mempertahankan opini WTP sejak tahun 2008 merupakan komitmen yang kuat dari jajaran pimpinan, didukung SDM berkualitas dan sistem manajemen keuangan yang semakin baik serta penjaminan mutu (quality assurance) yang dilakukan pengawas internal.

    Menperin mengatakan, dalam rangka mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) maka pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan secara profesional, terbuka, dan bertanggung jawab.

    Oleh karena itu, Kemenperin bertekad meningkatkan akuntabilitas keuangan, pelayanan publik, dan inisiatif anti korupsi melalui berbagai langkah yang dilakukan secara berkesinambungan, lanjutnya seusai menerima piagam opini WTP Keenam dari BPK yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI Boediono, Jumat (12/9/2014) di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta.

    Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan Kemenperin untuk mempertahankan predikat WTP sebagai bagian dari Key Performance Indicators (KPI) Menteri Perindustrian adalah dengan menerbitkan: (a) Instruksi Menteri Perindustrian No. 827/M-IND/11/2009 tentang Rencana Aksimempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan KeuanganDepartemen Perindustrian Tahun 2009; (b) Instruksi Menteri Perindustrian No. 472/M-IND/8/2010 tentang Rencana Aksimempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan KeuanganKementerian Perindustrian Tahun 2010; (c) Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 319/M-IND/6/2011 tentang Rencana Aksi Mempertahankan OpiniWajar Tanpa Pengecualian (WTP) Atas Laporan Keuangan Kementerian PerindustrianTahun 2011.

    Menperin menegaskan, rencana aksi mempertahankan opini WTP merupakan panduan teknis operasional yang akan dilaksanakan secara konsisten dan sungguh-sungguh. Hal itu juga menjadi bentuk komitmen mulai dari pimpinan tertinggi sampai dengan seluruh staf di lingkungan Kemenperin. Ini prestasi yang membanggakan tetapi sekaligus tantangan untuk mempertahankannya, karena target WTP merupakan KPI Menteri Perindustrian.

    Mohamad S Hidayat mengaku, optimistis jajaran Kemenperin dapat mempertahankan opini WTP untuk tahun-tahun selanjutnya. Pemberian opini WTP ini juga diharapkan dapat memotivasi jajaran Kemenperin untuk mempertahankan sistem pengelolaan dan penatausahaan keuangan Negara yang transparan.

    Dapat disampaikan, opini BPK merupakan pengakuan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dengan memperhatikan kesesuaian penyajian Laporan Keuangan dengan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP); kecukupan pengungkapan informasi keuangan dalam Laporan Keuangan sesuai dengan pengungkapan yang diatur SAP; kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan; dan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern. (ram)

    Kemenperin Raih WTP Keenam dari BPK

    Golds Gym Indonesia Grand Opening

    hasil kerja sama yang baik Toyota Astra Motor, dalam mempelajari kebutuhan konsumen khususnya di Indonesia dan tentunya kepercayaan principal sehingga tercipta Toyota Vios TRD Sportivo yang benar-benar sesuai dengan keinginan konsumen.

    Diharapkan dengan kehadiran Toyota Vios TRD Sportivo sebagai sedan pi l ihan yang sporty dapat m e m b e r i k a n k o n s u m e n p i l i h a n

    yang lebih lengkap lagi .Dari s isi spesifikasi mekanikal, Toyota Vios TRD tidak mengalami perubahan, tetap menggunakan engine yang tertanam pada current model, yakni 1NZ-FE ETCS-I 1.5 liter dan 16 valve DOHC engine , se r ta d idukung VVT-i technology yang memberikan akselerasi terbaik dan power optimal, namun hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. (Maslim)

    pada 2003 lalu, Toyota Vios berhasil mendominasi pasar sedan di segmen new entry dengan tingkat penjualan yang terus meningkat. Sejalan dengan kemajuan yang dicapai, Toyota Indonesia sejak awal 2014 dipercaya untuk menjadi basis produk Toyota Vios dan sekaligus sebagai basis ekspor untuk mengisi pasar global.

    S e i r i n g d e n g a n p e n i n g k a t a n permintaan di pasar global, sejak Agustus lalu ekspor Vios dari Indonesia ditingkatkan menjadi 3.500 unit per bulan, dengan tujuan utama ke pasar Timur Tengah dan kawasan ASEAN.

    Penggunaan kompenen lokalnya pun tinggi hingga mencapai 60%.Tentang kehadiran varian Vios TRD ini menurut Doni Yuwono, Department Head Model Life Improvement, merupakan permintaan pasar yang menginginkan kehadiran mobil sedan bernuansa sporty. Toyota hadirkan varian ini untuk memenuhi selera pelanggan setia Vios, katanya.

    Leb ih j auh lag i menurutnya keberhasilan Toyota Indonesia menyajikan Toyota Vios TRD Sportivo ini merupakan

    Jakarta, Laras Post Sukses sebagai pemimpin pasar di segmen new entry sedan, Toyota memperkuat line-up Toyota Vios dengan menghadirkan varian TRD bagi pelanggan yang ingin tampil dengan nuansa sporty.

    Varian Vios TRD ini sengaja dihadirkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia Toyota, khususnya pengguna Vios selama ini yang hadir pada ajang pameran otomotif terbesar di kawasan Asia Tenggara ini.

    Kehadiran varian TRD itu makin melengkapi line-up Toyorta Vios dari empat menjadi enam varian. Kami sengaja menggunakan momen IIMS 2014 ini sebagai apresiasi kepada pelanggan setia Toyota sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa ajang IIMS adalah jendela bagi industri otomotif nasional. Seperti diketahui, Toyota Vios adalah produk global yang dipercayakan kepada Toyota Indonesia untuk memproduksinya, kata Rahmat Samulo, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) dalam kesempatan yang berbeda.

    Sejak hadir pertama kali di Indonesia

    Toyota Hadirkan Varian ViosTRD di IIMS 2014

    Ketua Dewan Komisioner otoritas Jasa Keuangan (oJK) Muliaman hadad (tengah) bersama jajaran anggota Dewan Komisioner oJK lainnya

    Menteri Perindustrian Mohamad S hidayat mendapat ucapan selamat dari wakil Presiden Budiono

    Fastron Gold & Pertamax Plus For Speedgonz Club Jakarta, Laras Post - Sebagai perusahaan energi nasional, PT Pertamina (Persero) melalui produk berkualitas Fastron Gold SAE 5W 30 dan Pertamax Plus kembali menyemarakkan event klub Supercars Indonesia, Speedgonz yang bertajuk Speedgonz Club Bali Adventures yang berlangsung pada 24-27 September 2014.

    Seluruh rombongan Speedgonz akan dilepas secara resmi oleh Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Hanung Budya dan Direktur Utama Pertamina Lubricant , Supriyanto DH,

    ber tempat d i kantor pusat Pertamina Jakarta.

    Speedgonz Club merupakan komunitas kendaraan supercars di tanah air yang terdiri dari beragam kendaraan sepert i Porsche, Lamborghini, Ferrari, Nissan GTR, BMW z4 dan supercars lainnya.

    Sebagai sa lah satu k lub otomotif yang berkolaborasi dengan Pertamina sejak tahun 2014 ini, Speedgonz Club juga merupakan pemegang privilege card untuk produk pertamax racing sebagai salah satu produk

    unggulan pertamina.Keterlibatan Fastron Gold dan

    Pertamax Plus dalam Speedgonz Club sesuai dengan misi untuk memperkenalkan produk inovasi terbaik kepada masyarakat indonesia. Kedua produk ini memiliki teknologi teknologi ramah lingkungan dan beragam keunggulan lainnya. Yang bertujuan untuk meningkatkan performa serta merawat mesin kendaraan, ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT pertamina, Hanung Budya di sela prosesi pelepasan anggota Speedgonz Community. (Maslim)

  • 2 LarasT Utamaedisi 25 / tH i / 29 septemBeR - 12 oKtoBeR 2014

    PEndidikan & kEBUdayaan

    Alamat Graha Dinar :Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor

    Villa penginapan yang sejuk dan Asri di Puncak Bogor

    Kamar tidur: 124Kamar mandi: 185

    Luas tanah: 5415 m2Luas bangunan: 4800 m2

    yang akan diselenggarakan di Hotel Graha Dinar, Puncak, Bogor

    Ikutilah !

    DIKLAT Jurnalis 2014

    Dalam Rangka Menyambut HUT

    Perdana (ke - 1)Contact Person:

    Damit : 081809781 Sugih : 08119(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

    Saman Gayo Lues. Menurutnya, pengakuan ini sebagai

    cemeti untuk lebih peduli seni budaya lokal, khususnya pengembangan berbagai kesenian yang ada di Aceh seperti juga tari Sedati, tari Rapai, dan lain sebagainya. Kami akan melestarikan semua itu agar tidak lekang ditelan zaman. Karenanya, tiap minggu kami mempunyai festival budaya dan kuliner, kata Zaini seraya mengundang masyarakat di seluruh Indonesia untuk datang ke Aceh yang aman dan damai.

    Unesco menetapkan Tari Saman

    sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 24 November 2011 melalui sidang Intergovernmental Committee ke-6 di Bali. Penetapan ini merupakan bukti pengakuan dunia terhadap tingginya nilai budaya dan makna filosofis yang terkandung dalam setiap gerakan tari Saman.

    Pengakuan ini juga sebagai bentuk upaya pelindungan dan pe les tar ian war isan tersebut sehingga nilai-nilai budayanya dapat dinikmati bagi generasi yang akan datang, baik generasi Indonesia maupun dunia. (tim)

    sama menjaganya dengan baik dan bertanggung jawab agar tari Saman sebagai Warisan Budaya Takbenda terus diakui dunia. Kita tidak menginginkan pencabutan penetapan terjadi. Ini semacam peringatan dan catatan bagi kita bahwa penyerahan ini memiliki satu tanggung jawab yang besar, tegasnya.

    Sementara itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada pemerintah yang telah berjuang dan bekerja keras untuk mendapatkan pengakuan dunia terhadap Tari

    Kemdikbud Akan beri Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni tradisi

    Jakarta, Laras Post Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, dalam sambutannya menyatakan, bahwa penyerahan sertifikat ini bukan sekadar simbol yang berhenti di meja-meja penandatangan penyerahan, namun mempunyai m a k n a y a n g s a n g a t d a l a m .

    Semua masyarakat Indonesia, khususnya Pemer intah Aceh mempunyai hubungan lahir batin paling dekat dengan tari Saman, mempunyai tanggung jawab untuk perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatannya. Termasuk mengembangkan dalam arti seluas-luasnya, melalui berbagai macam kreativitas untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujarnya.

    Oleh karena i tu , Wiendu berharap seluruh masyarakat sama-

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyerahkan sertifikat UNESCO terkait Warisan Budaya Takbenda, Tari Saman, kepada Pemerintah Provinsi Aceh dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), saat pembukaan Pameran Warisan Budaya Dunia Indonesia, Kamis (25/09/2014), di Anjungan Aceh, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

    Kemdikbud Serahkan Sertifikat UNESCO Terkait Warisan Budaya Takbenda, Tari Saman

    Jakarta, Laras Post - Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdik-bud) bekerja sama dengan pemerintah daerah, komu-nitas budaya, media nasional dan lokal, serta lembaga bahasa, melakukan seleksi budayawan dan seniman pe-nerima Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi.

    Kita berusaha betul melihat hingga ke daerah, kita kerja sama dengan daerah-daerah, media lokal, yang mempublika-sikan seniman-seniman yang berjasa melestarikan budaya di daerah, ujar Direktur Jenderal Kebudayaan Kacung Marijan, pada Jumat (26/09/2014) di kantor Kemdikbud.

    Seleksi penerima Anugerah Kebudayaan dan Maestro seni Tradisi ini dilakukan sejak Februari 2014, dengan mempertim-bangkan beberapa kriteria yang telah ditentukan, diantaranya, Warga Negara Indonesia (WNI), Usia diatas 60 tahun dan masih hidup, Memiliki kemampuan untuk membagikan atau mewariskan keahliannya pada generasi selanjutnya.

    Selain itu, harus diakui/dianggap memberi andil penting dalam menggali, menghidupkan, mengembangkan dan/atau melestarikan seni tradisi dan kebudayaan lokal yang diyaki-ninya, seni tradisi yang ditekuni dianggap sebagai sesuatu yang unik, khas, langka, nyari punah, dan/atau para pelaku-nya sudah lanjut usia, diakui memiliki kemampuan sebagai pelopor dalam bidang seni yang ditekuninya.

    Kandidat penerima anugrah, juga harus memiliki prestasi kekayaan kreatif yang menonjol yang diakui secara lokal, nasional bahkan global, memiliki pengaruh positif bagi ma-syarakat di wilayahnya secara lokal, nasional bahkan global, pelaku seni tradisi bukan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pensiunan PNS.

    Penyelenggaraan pemberian kegiatan Anugerah Kebu-dayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi itu, akan dilaksanakan pada 3 oktober 2014, di Gedung Pusat Perfil-man, H. Usmar Ismail, Kuningan Jakarta.

    Disebutkan, pemberian anugerah ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap seniman dan budayawan Indonesia. Pemerintah mempunyai peran untuk menfasili-tasi tumbuh dan bekembangnya kebudayaan dan kesenian, oleh sebab itu, orang-orang yang telah berjasa wajib kita apresiasi, Kacung Marijan.

    Proses seleksi yang telah dilaksanakan sejak bulan Februari 2014, menghasilkan 49 seniman dan budayawan terpilih yang akan menerima Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro seni tradisi. Penerima Anugerah Kebudayaan terdiri dari, lima penerima tanda kehormatan bintang budaya Paramadarma, 11 penerima tanda kehor-matan Satyalancana.

    Selain Penerima Anugerah Kebudayaan, terdapat 33 penerima Penghargaan Maestro Seni Tradisi yang tebagi dalam empat katagori, yaitu kategori Anugerah Seni, Kat-egori Pelestari dan Pengembang Warisan Budaya, Kategori Anak dan Remaja yang Berdedikasi Terhadap Kebudayaan, dan Maestro Seni Tradisi.

    Kacung mengemukakan, penghargaan khusus akan diberi-kan untuk kategori Maestro berupa dana pensiun 25 juta per tahun. Pemberian apresiasi kekhususan tersebut dimaksudkan untuk memberikan penghargaan atas pengorbanan dan sum-bangsih mereka terhadap kesenian dan kebudayaan, seperti Bai-djuri Tarmuzi seorang seniman musik dan tari bangka. (ram)

    (Kemdikbud) menyerahkan sertifikat UNESCo

    tantangan-tantangan lainnya.Sebagai bentuk penghargaan dari

    Kemdikbud, Mentri Nuh menyampaikan kabar gembira tentang seleksi guru PNS khusus untuk guru SM3T dan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi.

    Untuk alumni SM3T kami juga ingin memberi chanel khusus kalau ingin melanjutkan S2 dan S3. itu sebagai legacy dari Dirjen Dikti sebelum masa jabatan berakhir, papar Mendikbud yang disambut

    tepuk tangan para peserta SM3T.Saat tim Laras Post mewancarai

    beberapa guru SM3T. karena sesungguhnya mereka sudah membaktikan dirinya untuk memajukan Indonesia.

    Pada tahun 2014 ini program SM-3T telah memasuki tahun ke-empat pelaksanaannya. Dalam perjalannya dan bergilir setiap tahun, program SM3T telah mengirimkan lebih dari 10.000 sarjana pendidikan terbaik dari seluruh Indonesia baik yang berasal dari PTN maupun

    Laras Post-Jakarta - Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, mengungkapkan kebanggaanya atas dedikasi guru SM3T dalam mendidik anak negeri di seluruh plosok daerah terpencil di Indonesia, Kamis (18/9/2014), pada acara bertajuk Gelar Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI) Pendidikan Daerah Tertinggaldi Birawa Ballroom, Hotel Bikara, Jakarta.

    Di hadapan Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono, dan 1.500 tamu undangan, M. Nuh menyatakan bahwa program SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah, Terluar, dan Tertinggal) merupakan salah satu solusi tepat sebagai bentuk intervensi pemerintah dalam rangka mengatasi kesenjangan pendidikan di Indonesia, terutama di dairy 3T.

    Ada tiga penyakit social suatu bangsa yakni kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan peradaban. Pisau paling tepat untuk memotongketiga penyakit tersebut secara bersamaan adalah pendidikan. Semua b isa diselesaikan dengan pendidikan, ujar mendikbud dalam sambutannya.

    Menurut Mentri Nuh, pada Guru SM3T meruapakan pejuang pendidikan yang rela mengabdi di daerah 3T dengan berbagai tantangan yang dihadapinya, baik perbedaan bdaya, agama, kendala transportasi dan

    Foto: ISt

    PTS. Setelah mengabdi selama 1 tahun didaerah mereka kemudian mengikuti pendidikan profesi guru untuk menjadi guru professional.

    Selain program SM3T, terdapat pula Program Pendidikan Profesi (PPG), PPG Kolaboratif, ketiganya bagian dari program besar Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI).

    Pada tahun 2014 ini program SM-3T telah memasuki tahun ke-empat pelaksanaannya. Dalam perjalanannya dan bergilir steiap tahun, program SM3T telah mengirimkan lebih dari 10.000 sarjana pendidikan terbaik di seluruh Indonesia yang berasal dari PTN maupun PTS. Setelah menabdi selama 1 tahun di daerah mereka kemudian mengikuti pendidikan profesi guru professional.

    Selain program SM3T, terdapat pula Program Pendidikan Profesi (PPG), PPg Kolaboratif, ketiganya bagian dari program besar Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI).

    Untuk mengapresiasi pengabdiannya para guru SM3T di daerah 3T, Kemendikbud melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi menggelar acara silaturahmi dengan guru SM3T dari berbagai LPTK dengan pegiat pendidikan tanah air. (dny)

    SM3T Mendidik Anak Negeri

    Bakti anak bangsa

    Managemen File bagi Staf tata Usaha SMA/SMK negeriJakarta Laras Post - Pelatihan mesin fotocopy bagi staf Tata Usaha SMA/SMK Negeri bertempat di Aula SMA Negeri 50 diikuti oleh 60 (enam puluh) orang peserta, kamis 4 September 2014, pelatihan dibuka oleh Kasie Prasardik (Prasarana dan Sarana Pendidikan) Bp. Tonny Bako. Menurutnya seluruh peserta pelatihan harus dapat mengoprasionalkan/menggunakan serta menjelaskan tata cara , fungsi, manfaat alat mesin fotocopy dengan baik, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan.

    Mesin fotocopy adalah alat bantu yang berfungsi menyalin kertas kosong bersumber dari buku, dokumen, foto atau sumber lainnya . seiring dengan perkembangan zaman merek dan type mesin fotocopy sudah menggunakan xerografi yaitu sebuah proses pengeringan yang bekerja dengan bantuan listrik/suhu panas. Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Timur pada tahun Anggaran 2013 telah mendistribusikan alat mesin fotocopy ke 40 (empat puluh) SMA/SMK Negeri. Keunggulan mesin fotocopy ini dapat mengandalkan segala dokumen secara cepat, alat ini memiliki fasilitas pengenalan karakter/tulisan pada file gambar/hasil scan bermanfaat sebagai managemen arsip secara elektronik. ( maria )

    Pelatihan Mesin Foto Copy

    Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2014, tentang Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak.

    Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal PAUDNI, Hamid Muham-mad mengatakan, TKN-PT memiliki program pengembangan penguatan upaya kebersihan dan keamanan di sekolah. Saya berharap melalui pengembangan program tersebut, Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak dapat te-realisasikan, dan menjadi contoh bagi lembaga PAUD lainnya, ung-kapnya pada acara peresmian awal (soft launching) TKN-PTN, Kamis (25/09/2014) di Petukangan, Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan

    Selain pengembangan program tersebut, TKN-PTN juga mengem-bangkan kurikulum pembelajaran

    sebagai upaya penyelarasan pada Kurikulum 2013, penataan sarana dan prasarana, pengembangan bahan ajar, penguatan pendidik dan tenaga kependidikan, penguatan tata kelola dan administrasi sekolah. Kemudian juga ada pengembangan laman (web-site), pemberdayaan komite sekolah dan penguatan program keorangtu-aan sebagai upaya merealisasikan gerakan anti kejahatan anak.

    Hami berharap, melalui pengem-bangan program tersebut, penyeleng-garaan pendidikan anak usia dini dapat dilaksanakan secara kom-prehensif. Perlu diperhatikan juga pendidik dan tenaga kependidikan, dipersiapkan dengan baik melihat kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan standar nasional. (sg)

    Jakarta, Laras Post - Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Tingkat Nasional (TKN-PTN) sebagai pusat

    rujukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nasional diharapkan menjadi pelopor dalam pelaksanaan

    TKN PTN Jadi Pusat Rujukan PAUD

    Foto: ISt

    Foto: ISt

    Foto: ISt

    peres