larast post 59 edisi cetak

Upload: laraspost

Post on 09-Mar-2016

311 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Edisi Cetak 25 - 7 Februari 2016

TRANSCRIPT

  • Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM )

    Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

    INDAH PERS

    TH. 3 / 25 JAN - 7 FEB 2016EDISI 59

    Email : [email protected]

    Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan RakyatLaras Post @Laraspost

    Jakarta, Laras Post Meski naik 11 peringkat, dalam kemudahan berusaha atau Eease Of Doing Business (EODB) yang dirillis Bank Dunia, pada akhir tahun lalu, namun posisi Indonesia masih menempati urutan bawah yakni ke 109 dari 189 negara. Sementara posisi Singapura nomor 1, dan Malaysia nomor 18.

    Menyikapi laporan Bank Dunia itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasang target pada tahun 2017 mendatang, Indonesia menempati posisi ke 40 dari 189 negara.

    Untuk itu, presiden telah memutuskan beberapa perubahan mendasar dalam peraturan, terutama Perda, Permen kalau memang ada Perpres juga Perpres yang akan dilakukan perbaikan untuk memberikan kemudahan, kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, kepada wartawan usai rapat terbatas

    Jakarta, Laras Post UndangUndangNomor 15 Tahun 2015 tentang Tindak Pidana Terorisme, dinilai masih mengandung sejumlah kekurangan, sehingga berdampak pada kinerja Polri dalam penanganan masalah terorisme.

    Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, Polri dalam melaksanakan tugas dan kewenangan menangani tindak pidana Terorisme,

    menggunakan payung hukum UndangUndang Nomor 15 Tahun 2015 tentang Tindak Pidana Terorisme.

    Namun menurut Kapolri, UU tentang Tindak Pidana Terorisme, masih banyak kekurangan, sehingga, Polisi tidak memiliki wewenang untuk melakukan penangkapan sebelum ada alat bukti yang cukup.

    Untuk meningkatkan kinerja Polri dalam memerangi Terorisme, kata Kapolri, perlu dilakukan revisi pada UU tentang Tindak Pidana Terorisme. Kita memerlukan suatu revisi. Saat ini, kalau tidak ditemukan senjata atau bahan peledak, orang mendeklarasikan ISIS bisa, orang latihan perang bisa, ujar Kapolri, Selasa (19/1/2016) di Jakarta.

    Lebih lanjut Kapolri menghimbau kepada anggota Polri, agar segera mengupgrade peralatan Polri untuk mengimbangi perubahan taktik atau strategi teroris. Momentum ini agar dibangun untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri, sehingga jangan melakukan tindakan yang kontra produktif seperti korupsi, salah tembak, asusila, perkelahian dengan TNI atau penyalahgunaan wewenang yang akan mencoreng nama Polri, tuturnya.

    Masalah terorisme, ujar Kapolri, bukan hanya menjadi tanggung jawab Densus 88. Tapi menjadi tanggung jawab seluruh polisi di kewilayahan. Lakukan pembi

    Kapolri: UU TerorismeMengandung Kekurangan

    Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.FOTO | SG

    Seskab, Pramono Anung.FOTO | SG

    Presiden Targetkan Kemudahan Usaha Indonesia Peringkat 40

    DPR Desak Menteri ATR/BPNSegera Atasi Sengketa dan Konflik Pertanahan

    Tingkatkan Pencegahan Pemerintah Revisi UU Terorisme

    Keputusan itu, diambil dalam rapat terbatas (ratas) tentang program pencegahan terorisme dan deradikalisasi, pada Kamis (21/1/2016) sore, di Kantor Presiden, Jakarta.

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, keputu

    san untuk melakukan revisi terhadap UndangUndang Terorisme itu, dipilih di antara dua alternatif lain, yaitu menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang(Perppu) atau membuat rancangan undangundang baru.

    Jakarta, Laras Post Pasca teroris menggelar aksi di kawasan Sarinah Jakarta, pemerintah akan melakukan revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

    Jakarta, Laras Post Perjuangan panjang H. Muhammad Tinggul Bin Entong dalam mempertahankan hak atas tanah, Sertipikat Hal Milik (SHM) No. 8036/Cengkareng Barat, seluas 23. 321 meter persegi atas nama Muhammad Tinggul Haji (HM Tinggul) tak siasia. Pasalnya, putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung, menolak permohonan Peninjauan Kembali PT Sabar Ganda.

    Ketua Majelis, H Mahdi Soroinda Nasution, SH, MH, dengan anggota, Dr. Yakub Ginting, SH, CN, M.Kn dan Nurul Elmiyah, SH, MH, dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung, pada Kamis (12/3/2015), menetapkan Putusan PK No. 554 PK/Pdt/2014, menolak permohonan PK PT Sabar Ganda.

    Menanggapi putusan Mahkamah Agung yang menolak permohonan PK yang diajukan PT Sabar Ganda, H.M Tinggul, warga Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Kota Administrasi Jakarta Barat mengaku, merasa puas dan lega.

    Perkara ini berawal dari gugatan PT Sabar Ganda di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, atas

    sebidang tanah hak milik, sertipikat Nomor 8036/Cengkareng Barat, seluas 23.231 meter persegi atas nama Muhammad Tinggul Haji (HM Tinggul).

    Pengadilan Tinggi Provinsi DKI Jakarta, kemudian melalui putusan No. 125/PDT/2010/PT. DKI, mengabulkan permohonan banding HM Tinggul.

    PT Sabar Ganda kemudian mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung. Melalui putusan No. 1396 K/PDT/2011, tertanggal 26 Februari 2013, Mahkamah Agung kemudian menolak permohonan kasasi PT Sabar Ganda. Putusan kasisi MA menolak permohonan kasasi PT Sabar Ganda, tegas HM. Tinggul.

    Namun PT Sabar Ganda, mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung, mejelis Mahkamah Agung dengan putusan PK No. 554 PK/Pdt/2014, menolak permohonan PK PT Sabar Ganda.

    Sementara itu, sebelumnya Tim Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Barat, tertanggal

    Perjuangan Panjang HM Tinggul Berbuah Kemenangan

    Tokoh

    Berita Bersambung Hal 7 ...

    Berita Bersambung Hal 7 ...

    Jakarta, Laras Post Komisi II DPR RI mendesak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), agar segera mengatasi sengketa GDQ NRQLN SHUWDQDKDQ \DQJterus berlangsung di berbagai daerah.

    Ketua Komisi II DPR RI, Rambe Kamarulzaman mengatakan, sengketa dan konLNSHUWDQDKDQGDSDWGLWHNDQjika dapat diwujudkan kepastian hak atas tanah bagi masyarakat.

    Kami minta Kementerian Agraria dan Tata Ruang

    meningkatkan lagi layanan pertanahan, agar kepastian hak atas tanah masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan dapat terlindungi, ujarnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II

    Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dengan Kementerian ATR/BPN di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta.

    FOTO | IST

    Berita Bersambung Hal 7 ...

    Berita Bersambung Hal 7 ...

    Berita Bersambung Hal 7 ...

    Jakarta, Laras Post - Isyana Sarasvati yang kini menjadi idola baru di kalangan remaja. Selain suaranya yang merdu piawai dalam memainkan sejumlah alat

    musik diantaranya piano.

    Kemampuannya

    bernyanyi dan bermain alat

    musik ditunjang dengan wajah cantik dan tubuh proporsional kian menyem

    ISYANA SARASVATI

    Idola Baru KalanganRemaja

    Presiden Joko Widodo saat meninjau langsung lokasi ledakan dan baku tembak di kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta.FOTO: SUGIH

    HM Tinggul.FOTO: IST

    4

  • 2 MIMBARTajuk

    Pemerintah akan melakukan revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

    Keputusan itu, diambil dengan pertimbangan, pertama, penyebaran paham radikalisme yang kian beragam dan kedua, meningkatkan upaya pencegahan.

    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, seperti misalnya dunia maya, memang dapat menjadi lahan subur bagi penyebaran paham radikalisme. Dengan memanfaatkan teknologi informasi kelompok teroris dapat begitu mudah menyebarkan paham radikalisme, tanpa mereka perlu melakukan pergerakan secara fisik. Terlebih, pengguna dunia maya dibelahan dunia manapun, termasuk di Indonesia, lebih banyak berasal dari kalangan muda, sehingga cukup rentan untuk terkena pengaruh.

    Upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menutup akun-akun yang menyebarkan paham radikalisme, memang cukup membantu dalam membatasi gerak teroris menyebarkan pahamnya, namun belum begitu efektif menghambat upaya penyebaran radikalisme, sebab satu akun milik teroris ditutup, boleh jadi, sepuluh akun dapat mereka buat sebagai penggantinya.

    Upaya pencegahan penyebaran radikalisme melalui penutupan akun yang dikelola teroris, merupakan langkah sementara berjangka pendek, sehingga perlu upaya pencegahan lain yang bersifat permanen, yakni membangun kesadaran, bahwa paham radikalisme adalah bertentangan dengan hukum, bertentangan kemanusiaan, bertentangan dengan ajaran agama.

    Tentunya, beragam cara bisa dilakukan untuk membangun kesadaran itu, seperti melibatkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama, agar memberikan penerangan kepada masyarakat, melalui berbagai forum, lembaga pendidikan formal, non formal, kegiatan keagaman dan kegiatan sosial serta lainnya.

    Dan, yang terpenting adalah bagaimana membangun kesadaran, bahwa terorisme bukan hanya musuh pemerintah dan aparat keamanan, melainkan musuh bersama bangsa ini. Sebab jika kesadaran belum dapat ditumbuhkan, maka revisi UU Terorisme tak akan banyak berarti, sekalipun revisi itu memperberat hukuman bagi yang terlibat terorisme. (***)

    Jadikan Terorisme Musuh Bersama

    Kri Harimau: Cikar Kanan,Pertempuran Aru Pun Berkobar

    Mengapa bukan KRI Harimau yang berada di posisi depan yang berhadapan dengan armada Belanda pada saat Pertempuran Aru, 15 Januari 1962, tapi justeru KRI Macan Tutul yang berada di posisi tengah. Sedang di posisi belakang adalah KRI Macan Kumbang.

    Menurut Samuel Moeda yang menjadi Komandan KRI Harimau yang saat itu berpangkat Mayor Laut, dia sudah menyiapkan kapal untuk bertempur melawan armada Belanda.

    Alarm sudah dibunyikan. Anakbuah sudah siap bertempur. Tapi tiba-tiba komando diambil alih Kolonel Soedomo. Komanda Satuan Operasi. Menurut peraturan Angkatan Laut, dalam saat-saat genting perwira berpangkat lebih tinggi bertanggung jawab dan bisa mengambil alih tanggung jawab di atas kapal itu.

    Itulah pertentangan diam antara Samuel Moeda dan atasannya Soedomo. Nasib baik kemudian membawa Soedomo menjadi KSAL. Semuel Moeda mengaku menyesal karena tidak mampu menyelamatkan atasannya Yos Soedarso, pada hal itulah tugas sebenar yang dibebankan padanya sebagai Komandan kapal yang berada di depan.

    Saat itu hal gugurnya Deputy KSAL, Komodore Yos Soedarso sangat menggemparkan. Tidak saja di Indonesia, di luar negeri pun berita itu menjadi berita utama berbagai media yang mendapat informasi dari pihak Belanda.

    Yos, selain pemberani ia juga dikenal

    sebagai pecinta ilmu pengetahuan, penyair dan sering menulis cerita pendek. Menurut perintah operasi, orang nomor dua di Angkatan Laut itu hanya akan melepas keberangkatan tiga kapal MBT (Motor Boat Torpedo) melakukan tugas sangat rahasia menuju Irian Barat bertempat di dermaga. Semua dilakukan sangat rahasia. Tiga kapal itu akan mendaratkan puluhan pemuda Papua sebagai gerilyawan dan pengintai dalam operasi membebaskan negeri itu dari penjajahan, setelah Belanda tidak menepati Perjanjian KMB 1949.

    Di Dermaga, tiba-tiba Jos berubah pikiran. Ia ingin langsung ikut operasi yang mengawali Operasi Trikora. Karena itu dia menempati KRI Macan Tutul sebagai kapal kedua, dikomandoi Kapten Laut Wiratno. Di depannya adalah Kapal KRI Harimau yang dikomandoi Mayor Laut Semuel Moeda. KRI Matjan Kumbang berada di posisi belakang dalam posisi berbanjar menuju daerah operasi.

    Keberangkatan tiga kapal perang super cepat ini adalah sangat rahasia. Tetapi bagaimana pun operasi sangat rahasia itu bocor juga. Tiga kapal perang Belanda menghadang mereka di Laut Aru/ Pesawat tempur Belanda menembakkan peluru suar menerangi laut di hadapan KRI Harimau. Sebagai kapal acu, yang berada di depan memikul konsignus khusus. Seharusnya ia yang menghadapi pertempuran itu, sekali gus memberi peringatan pada dua kapal di belakangnya untuk menyelamatkan diri. Maklumlah kapal-kapal ini tidak disiapkan untuk menghadapi pertempuran melawan kapal induk.

    Sebenarnya saya sudah siap. KRI Harimau sudah siap bertempur mati-matian untuk melindungi atasan yang berada di atas kapal di belakang, ujar Semuel.

    Sebelum Semuel melakukan tugas sebagaimna perintah dalam consignus operasi, komando kapal sudah diambil alih Soedomo yang segera memerintahkan cikar kanan. Kami belum sempat memberi signal bahaya pada dua

    kapal di belakangnya. Karena itu KRI Macan Tutul tetap bergerak maju tidak mengerti ada bahaya di depan. Maju dan terperangkap.

    Yos, Perwira Tinggi Angkatan Laut yang gagah berani itu langsung menggelorakan pertempuran, menyerukan anak buah kapal terus bertempur. Kami gugur secara gentle and brave, itulah pesan Yos terakhir yang tertangkap di stasiun MBAL. Rahasia cikar kanan Soedomo tidak pernah diungkapkan sampai saya mewawancarai Samuel Moeda, dan dimuat di halaman 1 Harian Sinar Harapan, 15 Januari 1986, tepat 30 tahun lalu. Saat diwawancarai itu Samuel Moeda sudah pensiun dan membuka bengkel, sedang Soedomo baru saja menjabat Menteri Tenaga Kerja. Sebelumnya ia adalah Panglima Komando Pengendalian Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtip) suatu jabatan yang penuh kekuasaan, sebagaimana pernah dijabat Soeharto.

    Cikar kanan, perintah Soedomo, menurut Semuel adalah tergesa-gesa. Cikar kanan sama dengan balik kanan atau lari... Selain Soedomo, Kepala Badan Intelijen Kolonel AD Moersid pun berada

    di atas kapal itu. Kisah in i pernah dis inggung

    Samuel Moeda pada wawancara TVRI sekembali mereka ke Surabaya. Sejak itu Samuel Moeda menjadi perwira yang diblacklist. Dalam berbagai dokumen nama Samuel Moeda dihilangkan, bahkan nama Komandan KRI Harimau pada Pertempuran ARU itu pun dalam dokumen diganti nama lain. Tentu saja untuk kepentingan rahasia cikar kanan itu, Samuel pun tidak pernah diundang untuk menghadiri setiap peringatan Pertempuran Laut Aru, termasuk ketika Ibu Tien Soeharto meresmikan monumen KRI Harimau, kapal yang pernah dikomandoinya itu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

    Tentu saja wawancara saya itu membuat Soedomo mencak-mencak , tapi kemudian dia memilih diam, pada hal sebelumnya ia berucap : Saya tantang, kalau mau berdiskusi.

    Itulah kisah Laksamana Muda Samuel Moeda tentang Pertempuran Aru yang diawali dengan jatuhnya topi dinasnya ketika akan naik kapal menuju daerah operasi.

    Oleh Peter A. Rohi.Direktur Soekarno Institute

    Ketika akan naik kapal topi saya jatuh ke laut, begitu

    dikisahkan Laksamana Muda Samuel Moeda

    ketika saya wawancara Januari 1986. Wawancara bersama Toman Hutasoit

    itu sehubungan kisah simpang siur soal Pertempuran Aru.

    Foto: Peter A. rohi. AP

    Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan ID Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

    Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAh PERS

    (PT LPNIP)

    SK. KEmENKUmhAm NO: AhU-50801.Ah.01.01. 2013SK. KEmENKUmhAm PERUBAhAN

    NO: AhU-0002312. Ah. 01.02 TAhUN 2015

    SIUP NO.: 847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015

    NPWP : 03.312.240.9-009.000

    Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

    Papua barat, Laras Post - Dewasa ini, dunia ekonomi kreatif berpendar-pendar dengan gemilang. Terutama di Indonesia yang memiliki begitu banyak kandungan kebudayaan yang beraneka ragam. Dimulai dari suku dan etnis, kebudayaan, hingga kekayaan alamnya. Memiliki wilayah dengan hamparan kepulauan dari sabang sampai merauke jelas bukan perkara mudah, ujung aceh hingga puncak jayawijaya belum tentu semua baik. Namun jangan pernah meragukan Papua. Sebuah pulau di ujung timur indonesia yang berbentuk serupa

    burung raksasa, pulau dimana letak keragaman ekonomi kreatif di pupuk dan siap panen dengan penuh gemerlap.

    Adalah Raja ampat, sebuah kawasan di teritorial Papua barat dengan bentuk gugusan pulau yang tersebar yang berjumlah diatas 500 pulau. Dan uniknya, dari begitu banyak pulau-pulau kecil tersebut hanya sekitar 35 pulau yang dihuni oleh masyarakat. Bagaimana bisa kita menafikan 450 lebih pulau tak berpenghuni itu. Sementara jauh di tengah Indonesia, kita nyaris tenggelam dalam himpitan pulau kecil bernama Jawa. Manusia-manusia itu belum melihat keindahan gugusan raja ampat, belum menyaksikan bagaimana naungan sayap cendrawasih merah membangkitkan gairah. Hingga akhirnya tersedot pesona mall dan bising macet toll yang terasa melenakan.

    Kemanjaan masyarakat Indonesia patut di beri acungan jempol. Mengunjungi raja ampat memang bukan perkara mudah. Penyebabnya tentu saja karna papua sendiri termasuk pulau terjauh dari pusat rotasi pemerintahan negara, hingga tentu saja untuk mencapainya tidak semudah ketika kita memesan tiket pesawat dari ujung pandang ke jakarta. Namun sekali lagi, jangan pernah ragukan Raja ampat. Ia telah menguasai hati dunia dengan keindahan panoramanya

    yang cemerlang, dan tentu saja menjadi sumber devisa negara dengan destinasi termahal di pariwisatanya. Sebagai negara dengan perputaran ekonomi kreatif yang tinggi, pariwisata tentu menjadi salah satu sektor industri kreatif yang patut di perhitungkan. Dan keberadaan raja ampat tentu saja telah menjadi titik tersendiri bagi pemerintahan.

    Apa saja pesona yang ditawarkan raja ampat hingga namanya begitu harum di panca indera para turis dunia? Silahkan menghela nafas karna akan begitu banyak daftar yang bisa saya sebutkan demi menjawab pertanyaan itu.

    Pertama kita akan melihat intisari dari raja ampat, yaitu pulau wayang. Pulau wayang ini terletak di desa waigeo barat kabupaten Raja Ampat Papua Barat. Kocek yang harus dikeluarkan demi bisa mendarat disini memang terbilang di awang-awang, namun keindahan alam bawah lautnya akan membuat para pelancong melupakan urusan dompet untuk sementara waktu. Dari hal inilah kita tau, bahwa pertumbuhan ekonomi kreatif di raja ampat menanjak bagai histeria di dunia fantasi. Bagaimana tidak, dengan harga yang membumbung tinggi, serta trek tersulit sekalipun kepulauan wayang tetap tak pernah sepi pengunjung. Artinya, selain sukses terbilang sebagai

    salah satu destinasi pariwisata dalam sektor ekonomi kreatif, keuntungan selanjutnya tentu saja akan berdampak menyenangkan bagi masyarakatnya. Warga raja ampat bolehlah jauh dari peradaban megapolitan, namun mereka hidup dengan bahagia sebagai penganyam asli papua yang hasil anyamannya tentu tak semurah para peganyam di pulau jawa. Belum lagi tentang kuliner seafood yang menmanjakan lidah, hal-hal tersebut tentu saja menjadi penunjang pariwisata raja ampat yang eksotis.

    Masih tentang pulau wayang, tentu saja atol dan keindahan bawah lautnya sangat terkenal ke segenap penjuru dunia. Namun ada satu lagi dari pulau wayang yang tak kalah hebohnya. Yaitu pulau karang. Tak melulu tentang keindahan bawah lautnya, tapi pulau karang ini adalah salah satu pulau dimana kita harus mendaki dengan kemiringan 90 derajat untuk bisa sampai di puncaknya. Dan pemandangan yang akan mata kita hadapi setelah menempuh paling tidak 30 perjalan mendaki terjal itu adalah gugusan indah kepulauan yang tak memiliki lawan. Disini kita akan berharap matahari bersinar dengan terik, karena dengan begitu, terumbu karang akan terlihat beriringan dengan sengatan terik matahari tersebut.

    Yang lebih mengesankan dari ekonomi kreatif di raja ampat adalah penginapannya. Resort tersebar di kepulauan ini. Kita bisa menemukan resort nyaman di sekitar sorong atau wasai. Tapi, penginapan dengan moda liveaboard menjadi penawaran yang jelas memanjakan hari-hari kita di sana. Tentunya, kita bisa menjelajah kepulauan indah ini dengan duduk-duduk atau tiduran saja. Inilah dia ekonomi kreatif sentra pariwisata yang mewah dan mahal di Indonesia. Kelas internasional.

    Memiliki kandungan kekayaan biota yang tak ternilai jelas membuat pariwisata di raja ampat senilai puluhan juta. Jika kita cukup merogoh 5-7 juta untuk sekali melancong ke bali atau Jogjakarta, maka silahkan siapkan anggaran 3-4 kali lipat untuk bisa puas menikmati raja ampat. Hal ini tentu saja sebanding dnegan eksotisme yang ditawarkan disana.

    Yang mengejutkan lagi dari gugusan pulau ini adalah bahwa ternyata telah lahir embrio pembatik-pembatik yang memiliki kelentikan tangan indah. Hasil dari batik khas raja ampat tentu menjadi salah satu sentra penunjang pariwisata di Raja ampat. Dan tentu saja, indonesia berhutang untuk mengakomodir kondisi para pembatik di Raja Ampat

    Kini mari kita bicarakan tentang hiu

    wobegong yang bersembunyi di bawah karang. Hanya raja ampat yang memiliki ekosistem hayati yang masih terjaga. Tentunya salah satu pulau disana yang begitu cantiknya menjaga hal tersebut. adalah sebuah taman menakjubkan yang berada disekitar jet fam. Melisa Garden, begitu taman indah itu disebut ternyata telah menyita perhatian barakuda untuk bersembunyi dan menyamar menjadi kuda laut yang kecil-kecil. Hal ini tentu saja menjadi pemandangan yang membuat para turis rela untuk mengeluarkan puluhan juta rupiah kembali demi melihat dan menikmati secara langsung keunikan tersebut. Jika sudah begitu, maka berterimakasih-lah Indonesia atas jasa Raja Ampat yang dengan sangat jeli menjaga dirinya dari kerusakan-kerusakan ekosistem.

    Dan pada kenyataannya, kita harus mengakui bahwa menceritakan keindahan Raja Ampat sama halnya dengan menceritakan tentang nilai sumbangan devisa yang besar bagi bangsa. Serta pertumbuhan ekonomi kreatifnya yang luar biasa tinggi. Dalam menyambut MEA ( masyarakat Ekonomi Asia ) kita tentu sudah tak perlu khawatir lagi asalkan papua masih menjadi wilayah di Indonesia dan belum meminta kemerdekaannya sendiri.***

    Raja Ampat Yang Menggoda

    Kri harimau : Cikar Kanan, Pertempuran Aru Pun Berkobar

    Tgl, 15 Januari 1962

    Oleh : Ade Riyan Purnama

    Ade Riyan Purnama

    Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM,; Redaktur Pelaksana : Widjil Purnomo, ; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Maruf, Joko Setiono; Redaktur : Sugiarto, Rofiq, Idris; Kejaksaan Agung, Mabes Polri & KPK : C. Herry SL, Putra Darus. Polda Metro Jaya : Binsar S ; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Eko S; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, S. Lestari, Suryati, Dhonny Hendriana, Darmo LM, David Malau SE, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra, Warisman, I. Edy Suranta, S., Rienuntari, Bambang Soeroso, Bachtiar Sudjono, ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: Anjas, RT, A. Hidayat, Hotman Marbun, Amd, Rahayu N Aliza. ; Prov. Banten: Tubagus Uce (Kabiro) Sukirno, ; Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro). Kab. Tangerang: Yudi Susanto, SH (Kabiro), Samsul Bahri, Raymond, Sujono Siarif. Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya; Kota Bekasi: Siaga Yudha, Kikis Pramono ; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, R. Agah Handoko, Asep Hermawan, Pirlen Sirait, Bayu Rismahayu ; Bogor Raya: David Malau SE (Kabiro), Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Nelson Panjaitan, Much Idries Spd, Ruly. K, Mario Tri Susilo, Supriadi, Aswandi, Sobari, Melba Rara K, Suarnih, Suherman, M. Muksin ; Depok: David Malau (Koordinator), Antoni Panjaitan, M.A. Hamzah, Ferdinan Malau, Jonardos Matondang, Nanang HS ; Karawang: Agus Safutra, Usep Saepudin ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim, Suherman ; Sukabumi: Adenan Wijaya Kusuma (Kabiro) Idris S, Nanang Suryana ; Cirebon: Aries PS; Subang: Edy Mulyana; LAMBAR dan Pesisir Barat: Edison Surya; SUMSeL : Yurizal Anwar. Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; SUMUT: Medan: I. Edy Suranta. S; SE, MM; Tapanuli Tengah : Zulfikar Hutagalung, Lasmaria Simatupang; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora ; JAWA TengAH: RB. Waluyo, Sumono, Fery N, Pujo As, Beni Yanto; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono; PROv. JAWA TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro, Bambang, Teguh Santoso; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; nyanjuk : Komarudin (Kabiro) ; Jember : Iskak Jayadi. Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C, Putra Matahari; Madura: Sofrin Jannatun Nuraini ; PROv. BALI : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar); KALIMAnTAn BARAT : Kabupaten Sanggau: Tino Malaiyono. SULSeLBAR: Hadi Kuswanto (Koordinator Sulselbar), Sulsel: M. A. Haris (Ka. Perwakilan), Makassar: Zamir ST (Kabiro), Petta Karim, Mudaksir, Syahrul; Kab. Maros: Haris Saeni, Kab. Pare-Pare: M. jufry (Kabiro), Kab. Pinrang: Jabir (Kabiro Pinrang) SULAWeSI UTARA: Manado: Irianny Menda, Chandra, RT. KePRI: Linda, Budy Yanto, Ismail, Karsan ; KARIKATUR: Pujo AS; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala/No. HP: 081380495781), Idris Saputra, Usup, Wirya Sunarya ; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. HP: 081282204440 (Wapemred); no. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena nusa Indah Pers (LPnIP) email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com

    Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

  • 3Sabtu, 16 maret 2013 Edisi 59 / TH iV / 25 jan - 07 fEb 2016

    HukuM

    Tingkatkan Pengamanan Pada Objek Vital

    Jakarta, Laras Post Kepala Kepolisian Da e r a h ( K a p ol da ) Me t r o J a y a Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Tito Karnavian mengatakan, pihaknya akan meningkatkan keamanan dan kesiagaan jajarannya. Polisi akan mengamankan objek vital, simbol Barat dan tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang asing dan polisi, kata Tito kepada wartawan, usai mengikuti Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo, pada Kamis (14/1/2016) sore, di kantor Kepresidenan, Jakarta.

    M e n y a n g k u t s o a l a n c a m a n serangan keamanan dari kelompok tertentu, Kapolda mengungkapkan, dirinya telah mengingatkan sejak Desember kemungkinan adanya serangan kelompok yang punya niat untuk mengacaukan keamanan dengan melakukan teror.

    Targetnya, kata Kapolda, adalah kepolisian, dan yang kedua, simbol Barat. Karena hal ini adalah perang ISIS ke Barat. Kedutaan juga akan dijaga kepolisian. Objek vital diamankan khusus seperti Kedutaan.

    Kita sudah mengetahui beberapa informasi dari intelijen bahwa memang akan adanya serangan dari kelompok ISIS. Namun di mana dan kapan waktunya belum diketahui, terang Tito.

    Tragedi di Jalan ThamrinMenyinggung peristiwa ledakan

    bom di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat Kapolda mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi lebih kurang jam 10.50 atau 10.55. Peristiwa tersebut diawali dengan ledakan dan kemudian terjadi kontak senjata dengan anggota Polda Metro Jaya. Situasi dapat dikuasai kembali dalam waktu lebih kurang 20-30 menit, tegasnya.

    Kapolda menjelaskan, ledakan yang terjadi, diawali dengan serangan di Starbucks Cafe yaitu masuknya satu

    Dari clearing device, lanjut Kapolda, masih ditemukan 6 bom: 5 bom kecil sebesar kepalan tangan, disebut dengan granat tangan rakitan, dan 1 lagi bom yang lumayan besar sebesar kaleng biskuit yang ada di situ. Jadi semua ada 6 yang berhasil kita amankan, kemudian dari pelaku yang meninggal itu juga kita sita ada 1 senjata api sejenis FN rakitan, ujarnya.

    Dengan demikian, lanjut Kapolda, pelaku 5 orang tertangkap dan meninggal berhasil dilumpuhkan. Adapun korban yang ada yang meninggal warga masyarakat ada 2, yaitu 1 Warga Negara Kanada dan 1 Warga Negara Indonesia yang sedang dicari identitasnya.

    Kemudian ada sejumlah korban yang masih luka, lebih kurang 15 baik luka berat maupun luka ringan dan serta ada 5 anggota polisi yang terkena baik luka tembak atau terkena pecahan dari bom yang dilemparkan. Karena bom itu isinya ada baut, paku dan lain-lain yang ada di situ.

    Lebih lanjut Kapolda Metro J a y a m e n g a t a k a n , p o l i s i a k a n mengidentifikasi pelaku dan akan menyampaikan kepada umum.

    Kapolda menegaskan, tidak ada pelaku perempuan yang tertangkap polisi. Seluruh pelaku berasal dari Indonesia dan berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi, dan wilayah Jabotabek. (her, sg, ram)

    Kemudian terjadi kontak tembak, anggota Polsek yang ada di sekitar Sarinah dan yang ada di jalan sekitar situ juga membantu.

    Menurut Kapolda, ada 4 orang anggota Kepolisian Polres Jakarta Pusat yang terkena tembakan pada bagian kaki dan juga bagian perut. Namun pelaku berhasil dilumpuhkan dalam waktu kontak tembak lebih kurang 15 menit itu, yang mengakibatkan 2 pelaku berhasil ditembak mati.

    Dalam waktu lebih kurang 20-25 menit, ungkap Kapolda, pihaknya sudah berhasil menguasai situasi, dan melaksanakan penyisiran di TKP Starbucks maupun di pos polisi lalu lintas. Selanjutnya, Kapolda mengundang Tim Jihandak dari Brimob, pasukan Brimob, dan pasukan Sabhara dari Polres dan Polda hadir juga di-back up dengan Pangdam dengan pasukannya, untuk kemudian melakukan pengepungan guna meng-clear-kan apakah mungkin ada pelaku yang lain.

    Gedung yang ada di Skyline Building di tempat dimana ada Starbucks Cafe, kita sisiri dari lantai per lantai, tidak ada pelaku di sana. Kemudian di depannya ada Gedung Jaya, kita juga lakukan penyisiran dan dinyatakan clear jadi tidak ada pelaku yang lain sehingga kita laksanakan namanya clearing device untuk meyakinkan bahwa tidak ada lagi bom-bom tambahan, tutur Kapolda.

    orang pelaku dan menggunakan bom bunuh diri. Hal itu yang kemudian mengakibatkan terjadi korban luka-luka dan kepanikan, sehingga membuat pengunjung cafe yang saat itu ada, keluar berhamburan.

    Ternyata, kata Kapolda, di luar cafe sudah ada dua orang lagi teroris yang menunggu dan melakukan penembakan kepada 2 orang warga negara asing, satunya adalah warga Negara Kanada meninggal dunia, satunya lagi dalam keadaan hidup.

    Kemudian pada saat yang sama, lanjut Kapolda, tim yang kedua itu ada dua orang menyerang pos polisi lalu lintas di simpang Sarinah. Saat itu ada satu anggota petugas polisi Polsek, yang sedang bertugas di sana diserang dengan bom bunuh diri juga, yang mengakibatkan anggota itu terluka, dan pelakunya meninggal dunia. Selain itu, juga ada anggota masyarakat yang terkena pecahan dan diduga meninggal dunia.

    Kapolda menyebutkan, bersamaan dengan aksi bom bunuh diri di kawasan Sarinah itu, ada tim personil dari Polda Metro Jaya yang akan melaksanakan pengamanan demonstrasi di Monas, yang dipimpin oleh Kepala Biro Operasi. Saat itu melalui lokasi ledakan, tim ini langsung berhenti. Namun, saat personel tim tersebut akan turun, mereka diserang dengan menggunakan tembakan dan lemparan granat.

    Pasca peledakan bom di kawasan Sarinah,

    Thamrin, Jakarta, Polisi akan meningkatkan pengamanan pada objek vital, simbol Barat dan tempat-tempat keramaian.

    Jakarta, Laras Post Kebakaran lahan dan hutan tahun lalu memiliki dampak ekonomi yang luar biasa terhadap daerah. Sebab itu, pada tahun 2016 pemerintah menginginkan ada early warning sebagai deteksi dini masalah kebakaran hutan dan lahan sehingga dapat ditangani dengan cepat.

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa tahun 2015 telah memberikan pelajaran terkait penanganan hutan dan lahan yang kemudian menjadi kabut asap serta memberikan dampak ekonomi yang luar biasa terhadap daerah.

    Pertumbuhan ekonomi kita terkoreksi 0,2 dari perhitungan gara-gara masalah kebakaran, masalah asap, kata Presiden, saat memimpin Rapat Koordinasi Kebakaran Hutan dan Lahan, pada Senin sore (18/1/2016) di Istana Negara, Jakarta.

    Presiden Jokowi menegaskan, pada tahun 2016, harus ada early warning sebagai deteksi dini terhadap masalah kebakaran hutan dan lahan yang kemudian ditangani dengan cepat oleh aparat terkait, secara terpadu seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri.

    Yang ada di lapangan, Danrem, Kapolres, Dandim, sampai ke bawah Koramil, Kapolsek semuanya harus digerakkan untuk mencegah ini. Tidak ada kata-kata untuk tidak, semuanya harus digerakkan, terang Presiden.

    Agar penanganan lebih baik, kata Presiden, dirinya sudah telah sepakat bersama Kapolri dan Panglima TNI, akan pemberian reward and punishment. Yang terbakar semakin banyak, semakin gede, sudah, ganti, copot, yang tadi saya sampaikan, dari sini sampai ke bawah. Yang baik, yang tidak ada, tentu saja promosi, tuturnya.

    Menurut Presiden Jokowi, Danrem bisa menggerakkan, jika prasarana kurang sampaikan ke BNPB, back-up-nya ada di situ, karena BNPB tidak punya pasukan, yang punya pasukan adalah di Panglima TNI, di Kapolri yang bisa menjangkau, karena ada Koramil, ada Polsek. Gubernur back up anggaran, Bupati/Wali Kota back up anggaran, membantu mem-back up, tetapi kunci-kunci ada di situ. Janjian saya dengan Panglima TNI dan Kapolri itu, jelasnya.

    Presiden kembali menegaskan, tahun ini tidak boleh terjadi lagi. Tadi sudah disampaikan, berapa ratus ribu yang terbakar, berapa juta lahan gambut yang terbakar, saya kira tidak perlu saya ulang. Tetapi saya ingin menegaskan bahwa tahun 2016 kita harus betul-betul belajar dari 2015. Kita harus tangani tahun ini lebih baik, lebih sigap, lebih di pencegahan. Jangan biarkan, sekali lagi, api itu membesar, tutur Presiden.

    Tidak Ada Izin BaruPresiden Jokowi juga menyatakan, tidak ada pilihan lain, selain harus

    melakukan perbaikan dan penataan ekosistem. Untuk itu, Badan Restorasi Gambut harus langsung bekerja, merencanakan, membuat masterplan, langsung bekerja, karena itu juga dilihat oleh internasional.

    Badan Restorasi Gambut nantinya bertugas sampai 31 Desember 2020. Ini pimpinan Pak Nazir Foead. Pimpinannya bukan dari birokrasi, dari NGO. Moga-moga nanti dukungan internasional kepada Badan Restorasi Gambut ini besar karena memang kita dilihat bekerja, kata Presiden Jokowi.

    Selain itu, Presiden juga mengatakan, tidak boleh lagi ada izin baru di area gambut. Saya sudah perintahkan juga ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengambil alih areal gambut yang terbakar dan langsung menugaskan nanti Badan Restorasi Gambut untuk segera membuat rencana aksi di lahan-lahan yang tadi saya sampaikan, ujarnya.

    Presiden Jokowi juga menginginkan agar proses penegakan hukum terus dilaksanakan. Yang bersalah harus ditindak tegas. Lakukan langkah tegas juga pada pembakar hutan dan lahan, baik berupa sanksi administrasi, tadi sudah disampaikan oleh Menko maupun Menteri, sanksi pidana maupun perdata. Agar tindakan yang sama tidak berulang dan berulang lagi, tegas Presiden Jokowi.

    Hadir dalam rapat koordinasi itu, antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menko Bidang Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menko Bidang PMK Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Agraria/Kepala BPN Ferry M. Baldan, para Gubernur, Pangdam, dan Kapolda yang daerahnya potensial mengalami kebakaran hutan dan lahan. (her, sg, ram)

    Harus Ada Deteksi Dini Pada Kebakaran Hutan

    LSM Minta Penegak Hukum Usut Dugaan KKN Pada Pembangunan Pusat PromosiBogor, Laras Post - Pembangunan Gedung Pusat Promosi dan Pemasaran Produk Non Konsumsi di Laladon-Ciomas, Bogor, rampung sejak beberapa pekan lalu. Hal ini tentu menjadi sebuah momentum yang menggembirakan bagi kelompok masyarakat pembudidaya ikan hias dalam hal pemasaran hasil budi daya.

    Kendati demikian, kata Asep dari LSM For Publik, pembangunan yang menelan biaya APBD Tahun 2015 sebesar Rp. 1.368.399.000 itu masih ada satu hal yang dirasa janggal dibalik pelaksanaan pembangunan gedung tersebut, dimana lelang jasa konsultan perencana dan konsultan pengawas, bahkan sampai penyedia jasa pelaksana pembangunan patut diduga adanya permainan.

    Konsultan perencana GUBAH CIPTA SARANA, dengan Direktur ber inis ia l , W dan Konsul tan Pengawas CV. Cakra Wisma Mandiri adalah orang yang sama yakni W, bahkan penyedia jasapun

    pengawas sampai penyedia jasa, ada kesan didramatisir alias sudah dikondisikan.

    Padahal Adang Suptandar selaku Sekda Kabupaten Bogor sudah mengingatkan kepada seluruh kepala SKPD untuk tidak ada titip menitip proyek, namun Faktanya masih saja ada oknum SKPD yang tidak mengindahkan himbauan itu, ungkapnya, kepada Laras Post, pada Kamis (21/1/2016)

    Ia juga berjanji, akan dalam waktu dekat LSM Lekas dan LSM For Publik akan melayangkan surat kepada pihak penegak hukum untuk melakukan penyidikan atas dugaan KKN tersebut.

    Ketika hal ini hendak dikonfirmasi, Kepala Dinas peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, tidak berada di tempat. Bapak nanti saja ketemu pak Dodi, selaku Humas kami, karena sekarang semua pejabat sedang ada rapat di luar kantor, kata staff Bina Usaha, Santi. (Malau)

    dalam hal ini khususnya Sekda Adang Suptandar menegur pihak dinas terkait atas dugaan tersebut.

    Hal senada diungkapkan Supriadi dari LSM Lekas, pihaknya menduga pada penentuan pemenang lelang konsultan perencana dan konsultan

    berinisial I adalah anak dari W selaku Direktur CV. Tegar. Bukankah ini namanya Monopoli?, ujar Asep di sekretariatnya di daerah Sukahati Cibinong, belum lama ini.

    Asep menambahkan, pihaknya minta Pemerintah Kabupaten Bogor

    Polres Purbalingga Sukses Bekuk Kawanan Pencuri Motor

    Sidanegara, Cilacap Tengah; dan Romi (25) warga Cilacap Selatan. Karena TKP berada di Cilacap, mereka dilimpahkan ke Polres Cilacap.

    Tersangka lain, Muzamil (25) warga Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga dan Muslim alias Dede (20) warga Desa Sirandu, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga. Namun dua tersangka ini diserahkan ke Polres Pemalang karena TKP berada di wilayah Pemalang.

    Selain itu, polisi juga menangkap Anggit Sudrajat (19) warga Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, tersangka pencurian sepeda dan alat elektronik. (Agus.P)

    Padamara, Kabupaten Purbalingga.Kemudian pelaku lintas daerah

    yaitu Eri Anggara (22) warga Desa Pempen, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur; Ajis Bram Kuncoro (41) warga Desa Sucikaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut; Saep alias Caun alias Ismail(29) warga Desa Kalapagenep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya dan Sarip alias Wisnu alias Aip (29) warga DesaKalapagenep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.

    Polisi juga menangkap tersangka lain yaitu Juharto (22) warga Jalan Tidar, Cilacap Tengah; Susanto (26) warga

    Purbalingga Laras Post - Polres Purbalingga berhasil membekuk 12 pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) yang selama ini meresahkan. Mereka ditangkap di beberapa tempat berbeda setelah polisi melakukan pengejaran secara intensif selama hampir sebulan ini.

    Kapolres Purbalingga, AKBP Anom Setyadji menjelaskan, penangkapan para pelaku setelah polisi melakukan penyelidikan terhadap sejumlah kasus curanmor yang hampir setiap hari terjadi di wilayah Polres Purbalingga selama satu bulan terakhir. Selain pengejaran, polisi juga melakukan operasi gabungan di beberapa lokasi dan hasilnya sejumlah sepeda motor tanpa surat-surat ditahan yang ternyata adalah hasil curian.

    Kerja mereka secara berantai. Ada yang eksekusi, ada yang membawa kabur, ada juga yang membawanya lagi ke daerah lain. Mereka membuang hasil curiannya ke wilayah Jawa Barat. Mereka adalah sindikat dan sudah teroganisir operasinya, katanya dalam konferensi pers di Mapolres setempat Rabu (20/1/2016) di dampingi sejumlah pejabat Polres Purbalingga.

    Kapolres membeberkan modus yang dilakukan pun konvensional. Mereka melakukan pencarian, setelah

    mendapatkan target kemudian motor dinyalakan menggunakan kunci T dan dibawa kabur. Motor itu lalu diberikan kepada orang lain yang sudah menunggu di batas kota dan dibawa ke luar kota atau secara estafet.

    Dalam sehari, lanjut Kapolres, ada yang berhasil melakukan hingga tiga lokasi. Tercatat, para pelaku tersebut sudah melakukan pencurian di 31 tempat kejadian perkara (TKP) di Purbalingga. Beberapa tersangka terpaksa harus ditembak kakinya karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

    Barang bukti yang disita polisi yaitu tujuh sepeda motor baik hasil curian maupun alat yang digunakan untuk beraksi serta kunci-kunci. Juga disita satu unit mobil bak terbuka yang digunakan pelaku untuk membawa kabur hasil cur ian . Pol is i masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku yang lebih besar, jelasnya.

    Kawanan pencuri yang ditangkap diantaranya adalah pemain lokal seperti Mainaki Yusup Bahtiar (23) warga Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas; Avis Septian Kurniawan (23) warga Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas dan Tri Famili (24) Desa Karanggambas, Kecamatan

    Jember, Laras Post - Empat orang penambangan emas liar, ditangkap petugas gabungan dari polisi hutan, Polsek Silo dan masyarakat. Empat orang ini melakukan penambangan di kawasan hutan Perhutani di petak 16 B, Dusun Curahwungkal, Desa Pace, Kecamatan Silo.

    Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, Ajun Komisaris Polisi Agus I Supriyanto, pada Jumat (15/1/2016) siang kepada Laras Post, tertangkapnya sekawanan pelaku tersebut berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan aktifitas penambangan emas oleh sejumlah orang tak dikenal.

    Warga kemudian melaporkannya ke kepala dusun setempat, yang diteruskan ke Perhutani Resor Pemangku Hutan (RPH) Pace dan Polsek Silo.

    Setelah dilakukan penyelidikan, polisi melakukan penggerebekan pada Kamis (14/1/2016) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

    Keempat pelaku diketahui bernama, Muslim (38) warga Dusun Sumberlanas Timur, Desa Pace, serta Marzuki (40) warga Dusun Curahwungkal, Desa Pace, Kecamatan Silo. Sedangkan dua pelaku lainnya, berasal dari luar Kabupaten Jember, yakni Tekad Riadi (42), asal Dusun Tanjungrejo, Desa/Kecamatan Kebun Dalem, Kabupaten Banyuwangi, dan Tatang (50) asal Desa Ciladaen, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten.

    Kini, para pelaku diamankan di Mapolsek Silo, beserta sejumlah barang bukti. Diantaranya, 4 sak karung plastik berisi batu yang diduga mengandung emas, 2 unit sepeda motor, 2 buah linggis kecil, sebuah palu, sebuah buah karpet warna biru, serta 2 buah karung sak plastik bulog.

    Para pelaku akan kita jerat dengan undang-undang pertambangan, pungkas AKP Agus. (ISKAK DJAYADI)

    Aparat Gerebek Penambang Emas

    Banyuwangi, Laras Post - Gudang tempat penggergajian kayu milik Paeno, warga Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung digerebek petugas Polisi Hutan Mobile (Polhumob) PT Perum Perhutani.

    Petugas Perhutani memastikan tempat penggergajian itu sering melayani kayu jati diduga hasil curian. Petugas perhutani berhasil mengamankan 84 batang gelondong kayu jati. Sedangkan Paeno lolos dari upaya penangkapan.

    Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Karangharjo, Yahyo membenarkan operasi itu mengamankan 84 batang gelondong kayu jati. Kayu jati tersebut diduga dari kawasan hutan perhutani, tepatnya di petak 12b, KRPH, Karangharjo, BKPH, Genteng. Pemilik penggerajian Kayu itu berhasil meloloskan diri dari sergapan petugas perhutani, ungkapnya kepada laraspost

    Sementara barang bukti (BB) berupa 5 batang kayu diamankan di Mapolsek Siliragung, sedangkan 79 batang gelondong kayu jati, itu kita amankan di rumah dinas Kemantren Pecinan

    Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Genteng Sukirno, operasi digelar bersama sama pihak polsek siliragung. (MH)

    Aparat Gabungan Perhutani Gerebek Kayu Jati Ilegal

    Polres Purbalingga menunjukan barang bukti beberapa motor curian

    Pengangkutann Kayu jati illegal

    Foto: ist

    Foto: Mh

    Foto:doKGedung pusat promosi dan pemasaran produk Non konsumsi

    Foto: istSuasana mencekam saat berlangsung aksi teror

  • 2 EkonoMI & BIsnIs

    Jakarta, Laras Post Presiden Jokowi mengatakan, dahulu lelang proyek dilakukan pertengahan tahun, bahkan menjelang akhir tahun anggaran, sehingga penyerapan anggaran menjadi mepet dan proyek dikerjakan secara terburu-buru akibat waktu yang mepet.

    Menurut Presiden, pola-pola lama, tradisi-tradisi lama dan cara-cara lama seperti itu, harus ditinggalkan. Dulu kalau namanya kontrak seperti ini pasti bulannya bulan lima, bulan enam, bulan tujuh, Oktober aja masih ada yang tanda tangan kontrak. Ndak, sekarang sudah tidak ada seperti itu. Bulan-bulan awal seperti ini sudah harus tanda tangan, karena nanti akan terjadi kontraksi ekonomi kalau kita kontraknya mundur di bulan enam atau di bulan tujuh, di bulan sembilan, ujarnya saat memberikan sambutan pada penandatanganan kontrak kegiatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2016, pada Senin (18/1/2016) pagi, di kantor Kemenhub, Jakarta.

    Presiden juga menyampaikan, apresiasi kepada Kemenhub yang sudah melakukan kontrak kegiatan, dengan angka cukup besar, Rp2 triliun lebih sedikit dan pada bulan Januari akan ditandatangani kurang lebih 14 triliun.

    Presiden Jokowi menegaskan, harus keluar dari pola-pola lama, dari cara-cara lama, dari tradisi-tradisi lama menuju ke sebuah pola baru, tradisi baru. Yang biasanya, kalau kita ingat yang dulu-dulu, menumpuk, kebut-kebutan itu di bulan November, di

    Sejak enam bulan yang lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendorong

    agar instansi-instansi pemerintah yang sudah menerima Daftar Isian

    Pelaksanaan Anggaran (DIPA) langsung melakukan lelang

    pada bulan Januari, sehingga proyek dapat dilaksanakan

    lebih awal.

    Presiden Jokowi Ubah Cara Lama, Lakukan Lelang Pada Awal Tahun

    bulan Desember, tuturnya.Lelang lebih awal seperti ini,

    kata Presiden Jokowi, tidak hanya di kementerian, di provinsi, di kabupaten, di kota, semuanya sama lelang dilakukan pada awal tahun anggaran. Karena apa yang ditiru yang di atas, di atas gitu bawahnya begitu, bawahnya lagi juga begitu. Ini yang akan kita ubah, lanjut Jokowi.

    Dengan kontrak kegiatan mulai Januari, lanjut Presiden Jokowi, maka akan mempunyai waktu yang lebih longgar, sehingga tentu akan mempengaruhi kualitas.

    Presiden Jokowi membandingkan, jika kontrak dilakukan pas bulan basah, Oktober, November, Desember, pas hujan pas ramai-ramainya hujan, pas musim hujan malah membangun. Gimana kual i tas mau menjadi baik. Akhir Desember harus selesai, dimulai kebut-kebutan bulan Oktober, November, Desember, ungkapnya.

    Jika lelang dimulai di awal tahun seperti ini bisa mengatur, bisa mengolah, manajemen juga lebih mudah. Tetapi yang paling penting adalah uang itu bisa beredar di masyarakat secepat-cepatnya, sehingga ada pertumbuhan ekonomi, sehingga ekonomi tumbuh, ujarnya.

    Kontraktor LokalPada kesempatan itu Presiden Jokowi

    menitipkan mengenai masalah kontrak kegiatan. Ia meminta apabila daerah siap berikan pekerjaan itu pada kontraktor daerah. Kalau terpaksa memang kontraktor nasional, namun ia meminta agar subnya orang-orang daerah.

    Kenapa seperti itu, supaya uang di daerah itu lebih banyak di desa. Jangan semua uang yang sudah diberikan yang beredar di daerah ditarik lagi ke Jakarta. Tidak ada uang yang beredar di daerah, apalagi sekarang ada dana desa. Kita ingin peredaran uang itu merata di seluruh daerah dari Sabang sampai Merauke, papar Presiden Jokowi.

    Kepala Negara juga mengingatkan mengenai pentingnya program padat karya. Ia meminta agar pekerjaan-pekerjaan, kegiatan-kegiatan yang

    ada agar menyerap tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu, lanjut Presiden, padat karya itu sangat diperlukan.

    Ini masalah pemerataan, jangan sampai semuanya memakai alat-alat berat. Bukan saya anti alat berat, itu juga dipakai. Tapi orang juga dipergunakan sehingga ini ada keseimbangan, tutur Presiden Jokowi.

    Selain itu Presiden Jokowi meminta agar setiap kegiatan itu integrasikan dengan kementerian-kementerian yang lain. Ia memberikan contoh, sekarang ini kita konsentrasi ingin memperbaiki kesepuluh destinasi wisata terbaik di negara kita.

    Saya pergi ke pelabuhan Bajo. Runway-nya sudah cukup, terminalnya sudah baik. Tapi misalnya hal-hal yang berkaitan dengan tempat wisata itu, ini bukan urusannya Kementerian Perhubungan, airnya tidak ada, toiletnya masih kurang bersih. Saya ke Raja Ampat. Nah, ini bagian Kementerian Perhubungan, runway-nya kurang panjang, terminalnya masih seperti rumah biasa, dermaganya kurang panjang, papar Presiden Jokowi seraya menyebutkan, hal seperti itu yang harus diintegrasikan.

    Kemudian persiapan kapal sarana angkutan lautnya untuk penumpang mauapun barang. Presiden Jokowi mengingatkan, karena target kita akan terkoneksinya antar pulau, antar provinsi, antar kota, biaya logistik atau logistic cost itu lebih harus turun. Biaya transport harus turun. Sehingga daya saing kita dengan negara-negara lain itu ada, baik yang berkaitan dengan mobilitas orang maupun harga-harga, kata Presiden Jokowi seraya meminta jangan sampai di sini premium berapa, Rp7.000, di Wamena premiumnya Rp60.000Rp70.000.

    Menurut Presiden Jokowi, harus dicarikan jalan keluarnya. Agar harga-harga itu, tidak usah sama tapi agak-agak sama. Di sini Rp7.000 di sana Rp70.000. Semen di sini Rp60.000-Rp70.000 di sana bisa 1,5 juta ada yang dua juta coba, satu sak. Ini harus diselesaikan dengan perhubungan dengan terkonektivitas antara kabupaten dengan kabupaten, provinsi dengan provinsi, pulau dengan pulau dengan pulau, tuturnya.

    Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, antara lain Menko Bidang Polhukam Luhut B. Pandjaitan dan Menhub Ignasius Jonan. (sg, her, ram)

    kepada Presiden. KEIN sendiri memiliki tugas melakukan kajian terhadap ekonomi dan Industri.

    Staf Khusus Presiden Bidang Komunikas i , Johan Budi SP mengungkapkan, kajian dari KEIN akan dikoordinasikan dengan menko dan menteri yang berkaitan dengan ekonomi dan industri.

    Untuk itu, lanjut Johan, Presiden meminta agar rekomendasi KEIN konkret, yang bisa dieksekusi. Kalau memberikan rekomendasi yang konkret, atau yang bisa dieksekusi. Itu bahasan tadi yang disampaikan oleh Pak Presiden seperti itu, jelas Johan kepada wartawan, pada Rabu (20/1/2016) siang, di halaman Istana Merdeka, Jakarta.

    Sementara itu, Ketua KEIN Soetrisno Bachir mengatakan, dalam diskusi dengan Presiden Jokowi, pihaknya menekankan keyakinan

    bahwa saat ini adalah momentum industrialisasi untuk Indonesia.

    Kita akan menekankan bukan negara pengekspor bahan mentah, tapi sudah ada value. Dengan turunnya harga minyak, itu cost akan berkurang. Cuma memang tadi masih ada kendala bunga padahal inflasi sudah rendah, ujar Soetrisno, kepada wartawan seusai melakukan pertemuan dengan Presiden, pada Rabu (20/1/2016) di Istana Negara, Jakarta.

    Pada pertemuan tadi, kata Soetrisno, Presiden Jokowi berharap bagaimana tahun ini lebih cepat lagi turunnya suku bunga bank di tanah air. Supaya kita bisa kompetitif dengan negara-negara lainnya khsusnya dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN - red), ujarnya.

    Menurutnya, rekomendasi KEIN

    Jakarta, Laras Post Pengurus Komite Ekonomi dan Industri Indonesia (KEIN) yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, pada Rabu (20/1/2016) pagi, menyampaikan rekomendasi

    yang telah disampaikan kepada Presiden Jokowi adalah yang bisa dieksekusi oleh Presiden, bukan yang mengawang-awang.

    L e b i h l a n j u t S o e t r i s n o menyatakan, la tar be lakang kebanyakan anggota KEIN, yang merupakan profes iona l dan wiraswasta (enterpreneurs), sudah biasa mengambil keputusan. Kita optimistis, teman-teman KEIN optimistis, kita akan menjadi negara industri yang kuat. Diharapkan pemerintahan sekarang ini, industri ini pertumbuhannya lebih tinggi, ujarnya.

    Soetrisno menjelaskan, KEIN memiliki perbedaan dengan Komite Ekonomi Nasional (KEN) yang dulu pernah ada. Sebelumnya mungkin lebih makro, kalau sekarang lebih industri, pungkasnya. (her, sg, ram)

    Pengurus KEIN Sampaikan Rekomendasi Pada Presiden Jokowi

    Presiden Jokowi saat menyampaikan arahan pada penandatangan kegiatan tahun anggaran 2016

    J a k a r t a , L a r a s P o s t - P T G o J e k I n d o n e s i a t e l a h s e c a r a r e s m i m e n g g e l a r k o m p e t i s i v i d e o d e n g a n h a d i a h y a n g menggiurkan untuk para pemenangn dengan beberapa kategori.

    Kompetisi yang bernama Go-Video Cimoetition 2016 ini merupakan ajang beradu kreativitas yang tinggi serta juga salah satu cara untuk mendukung para fans GoJek menunjukkan kreativitasnya.

    Kami ingin mendukung kreativitas fans-fans kami. Ini adalah generasi kreatif. Bukan lagi generasi yang melihat segala sesuatu dari sisi moneter. Apa yang dinilai orang adalah kreativitas. Thats the most valuable, kata Nadiem dalam konferensi pers Go-Video di sebuah restoran di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (21/1/1/2016).

    Maka untuk menilai video kreativtas yang terbaik, ada enam juri yang akan menilai video-video hasil karya anak bangsa di Go-Video Competititon 2016.

    Enam juri tersebut antara lain, Produser Film Joko Anwar, Produser Robin Moran, Sutradara dan Produser Mira Lesmana, Creative Director Keenan Pearce, Fotografer dan Desainer Grafis Ernanda Putra, dan CEO GoJek Nadiem Makarim.

    Nadiem memberikan sedikit bocoran mengenai apa yang akan dinilai dari para juri mengenai video-video dari para peserta. Pertama, kami melihat dari sisi teknik, mulai dari teknik visual, akting, dan sinematografi. Kedua, kreativitas. Bagaimana cara bercerita dan seperti apa plotnya, kata Nadiem.

    Kompetisi yang bernama Go-Video Cimoetition 2016 ini merupakan ajang beradu kreativitas yang tinggi serta juga salah satu cara untuk mendukung para fans GoJek menunjukkan kreativitasnya.

    Kami ingin mendukung kreativitas fans-fans kami. Ini adalah generasi kreatif. Bukan lagi generasi yang melihat segala sesuatu dari sisi moneter. Apa yang dinilai orang adalah kreativitas. Thats the most valuable, kata Nadiem dalam konferensi pers Go-Video di sebuah restoran di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (21/1/1/2016).

    Maka untuk menilai video kreativtas yang terbaik, ada enam juri yang akan menilai video-video hasil karya anak bangsa di Go-Video Competititon 2016.

    Enam juri tersebut antara lain, Produser Film Joko Anwar, Produser Robin Moran, Sutradara dan Produser Mira Lesmana, Creative Director Keenan Pearce, Fotografer dan Desainer Grafis Ernanda Putra, dan CEO GoJek Nadiem Makarim.

    Nadiem memberikan sedikit bocoran mengenai apa yang akan dinilai dari para juri mengenai video-video dari para peserta. Pertama, kami melihat dari sisi teknik, mulai dari teknik visual, akting, dan sinematografi. Kedua, kreativitas. Bagaimana cara bercerita dan seperti apa plotnya, kata Nadiem. (Maslim)

    Foto: sUGih

    J a k a r t a , L a r a s P o s t P e m e r i n t a h a k a n m e n y e l e s a i k a n d u a l i s m e k e w e n a n g a n d a n p e n g e l o l a a n w i l a y a h a n t a r a p e m e r i n t a h d a e r a h d a n B a d a n P e n g u s a h a a n ( B P ) B a t a m .

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dualisme kewenangan dan pengelolaan wilayah itu, berdampak pada kepastian hukum bagi investor, penyediaan infrastruktur, kelambanan dalam perizinan, dan juga hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

    Saya ingin masalah-masalah ini diselesaikan, kata Presiden Jokowi, dalam Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone) di Batam, Bintang, dan Karimun (BKK), pada Selasa (19/1/2016), di Kantor Presiden, Jakarta.

    Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menegaskan, bahwa saat ini adalah era kompetisi, era persaingan sehingga diperlukan langkah-langkah terobosan untuk merevitalisasi beberapa kawasan ekonomi khusus (KEK) di Indonesia, baik yang berada di BBK maupun kawasan yang lainnya.

    Seluruh kawasan ekonomi khusus, tegas Presiden Jokowi, harus mempunyai daya tarik, memiliki daya saing (competitiveness), atau mempunyai sejumlah keunggulan.

    Untuk itu, Presiden Jokowi menyatakan, pemerintah harus berani menyelesaikan persoalan-persoalan serta mengurai sumbatan-sumbatan yang membuat KEK sulit dibangun dan tidak berkembang dengan baik.

    Hadir dalam rapat terbatas itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Bidang Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menko Bidang PMK Puan Maharani, Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria/Kepala BPN Ferry M. Baldan, dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. (her, sg ram)

    Pemerintah Selesaikan Dualisme Pengelolaan Wilayah Batam

    GO-Video Competition Telah Dimulai!

    Jakarta, Laras Post - Seiring dengan kesuksesan fitur layanan utama untuk Agen yang terus berkembang, Tapp Market mempersembahkan f i tur tambahan untuk para konsumen sebagai inovasi terbaru dalam aplikasi Tapp Market. Peluncuran fitur untuk konsumen yang telah dilaksanakan pada hari Rabu lalu (16/12) bertempat d i The Akmani Hote l , Jakar ta , bertujuan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para konsumen untuk mengunduh aplikasi Tapp Market, melihat isi katalog dan menemukan Agen penjualan mobile untuk membeli barang dan jasa yang diinginkan.

    D e d d y S a t r y a P r i h a d i , Managing Director Tapp Indonesia mengungkapkan, Tapp Market yang pertama kali diperkenalkan di pasar Indonesia pada bulan Juli 2015, merupakan sebuah aplikasi mobile sebagai cara perdagangan alternatif yang menggabungkan uang tunai dengan transaksi jual-beli secara mobile melalui smartphone. Aplikasi Tapp Market berupaya mendukung penyebaran akses finansial (financial inclusion) dan menghubungkan miliaran orang tanpa rekening bank dengan barang dan jasa, semudah mereka yang memiliki akses perbankan konvensional dan kemampuan e-commerce. Visi Tapp adalah sebuah dunia dimana semua orang memiliki akses yang setara di dalam perdagangan dan kesempatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup untuk semua orang.

    Saat ini fitur-fitur Tapp Market

    difokuskan pada Agen agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya dengan pesat. Beragam fitur yang sudah tersedia dalam aplikasi Tapp Market antara lain: Pencarian Agen, Deposit Agen, Transaksi Jual-Beli secara Mobile, Umumkan Lokasi, Melihat History Penjualan, Cek Saldo, Transfer Saldo, Share Aplikasi, dan masih banyak lagi, jelas Deddy.

    Lebih jauh Deddy menambahkan, Melihat perkembangan aplikasi Tapp Market yang pesat, mendorong kami untuk terus berinovasi dan kini kami dengan bangga menghadirkan fitur tambahan untuk para konsumen. Beberapa kemudahan yang diberikan dalam aplikasi Tapp Market dengan fitur untuk konsumen adalah: kemudahan mendaftar aplikasi menggunakan Facebook atau akun Tapp Market, menemukan Agen lokal untuk membeli barang dan jasa, mengetahui waktu operasional dengan menggunakan fitur Pencarian Agen, penyimpanan history

    pembelian dengan rincian seperti token dan voucher secara otomatis, dan beragam kemudahan lainnya.

    Dalam kesempatan yang sama Wirawan Wijatmiko, General Manager Business Development Tapp Indonesia menyatakan bahwa sejak diluncurkan pada bulan Juli, Tapp Market telah memiliki jaringan Agen yang cukup kuat di 11 kota di Indonesia dan akan terus berkembang pesat dalam waktu dekat. Tapp Market telah memiliki lebih dari 17,000 agen terdaftar dan lebih dari 350,000 unique consumers yang sudah melakukan transaksi melalui aplikasi Tapp Market. Inilah yang dinamakan dengan Network Effect.

    Dengan jaringan Agen yang terus berkembang, harapannya di tahun 2016 kami dapat mencapai target kami hingga 100,000 Agen serta akuisisi area di seluruh Indonesia. Selain itu, tahun depan kami juga akan meluncurkan fitur produk fisik seperti televisi, kulkas,

    hingga makanan. Tujuannya adalah untuk mempermudah serta memperluas layanan yang kami tawarkan dalam aplikasi Tapp Market ini, terang Wira.

    Melengkapi penjelasan Deddy dan Wira, Warren Sample, Chief Executive Officer Tapp Commerce mengungkapkan latar belakang hadirnya Tapp Market di Indonesia. Indonesia memiliki potensi pasar e-commerce yang menjanjikan. Tahun 2013 lalu, nilai e-commerce Indonesia mencapai $ 8 miliar atau sekitar Rp 94,5 triliun dan diprediksikan akan meningkat 3 kali lipat ditahun 2016 menjadi $ 25 miliar atau Rp 295 triliun. Sejalan dengan perkembangan tersebut, penggunaan smartphone di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan ditambah lagi dengan besarnya minat pasar Indonesia terhadap penggunaan aplikasi mobile. Namun demikian, masih banyak sekali potensi pasar yang belum bisa diraih di Indonesia, hal ini khususnya disebabkan oleh keterbatasan fasilitas pembayaran yang sudah dimiliki kebanyakan orang saat ini. Tentu saja ini menjadi peluang yang sangat baik bagi aplikasi Tapp Market di Indonesia, jelas Warren Sample.

    Kami berharap aplikasi Tapp Market dapat secara l angsung mendukung penyebaran akses finansial (financial inclusion) bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dari Tapp Market serta mendapatkan kemudahan yang kami tawarkan dalam aplikasi tersebut, tutup Deddy. (Maslim)

    TAPP Market Hadirkan Fitur untuk Konsumen di Penghujung Tahun

    Jakarta, Laras Post Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak telah memberlakukan sistem E-Billing, sejak 1 Januari 2016. Pemberlakuan sistem E-Billing ini, merupakan wujud peningkatan layanan Ditjen Pajak bagi Wajib Pajak (WP) guna memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan dalam membayar pajak.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak, Mekar Satria Utama, mengatakan, E-Billing secara spesifik memiliki manfaat, sebagai berikut, memudahkan Wajib Pajak melakukan pembayaran pajak, pembayaran dapat dilakukan kapanpun (24 jam online) dan dimanapun, menghindari terjadinya kesalahan transaksi seperti transaksi unmatched, dan transaksi terjadi secara real-time sehingga data langsung tercatat di sistem Ditjen Pajak.

    Lebih lanjut Direktur P2 dan Humas menyatakan, dengan diberlakukannya E- Billing, maka sistem pembayaran pajak yang berbasis manual atau hard copy, yang selama ini dilayani oleh hampir semua Bank swasta dan Bank BUMN serta Kantor Pos berakhir pada 31 Desember 2015.

    Mulai 1 Januari 2016 pembayaran pajak dilakukan secara online melalui E-Billing, ujarnya, dalam keterangan pers, belum lama ini, di Jakarta.

    Namun menurutnya, untuk mengakomodasi peralihan cara pembayaran pajak dari sistem manual ke sistem online melalui E-Billing, maka bank BUMN yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Tabungan Negara serta PT Pos Indonesia, masih terus melayani pembayaran pajak secara manual hanya sampai tanggal 30 Juni 2016.

    Untuk dapat menggunakan sistem E-Billing, Wajib Pajak perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu di alamat http://sse.pajak.go.id dengan memasukkan nomor NPWP dan alamat email.

    Selanjutnya, Wajib Pajak tidak lagi menggunakan formulir setoran pajak melainkan mengisi data setoran pajak di alamat http://sse.pajak.go.id. Apabila data pembayaran pajak sudah benar, klik Terbitkan Kode Billing. Kode Billing ini digunakan untuk melakukan pembayaran di Teller Bank/Pos Persepsi, ATM reguler, MiniATM, atau internet banking.

    Transaksi pembayaran pajak yang sukses akan menerima Bukti Penerimaan Negara yang kedudukannya disamakan dengan Surat Setoran Pajak.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan pemberlakuan sistem pembayaran pajak secara online dapat menghubungi Kring Pajak 1500200 atau Kantor Pelayanan Pajak terdekat. (sg, ram)

    Ditjen Pajak Terapkan Layanan E-Billing Mulai 1 Januari 2016

    Foto: ist

    staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi sP

    Foto: ist

  • 3Sabtu, 16 maret 2013 Edisi 59 / TH iV / 25 jan - 07 fEb 2016

    REgIonAl

    Penyidikan dugaan Korupsi Mantan Kadislutan dihentikan

    K e b u m e n , L a r a s P o s t - K a s u s d u g a a n t i n d a k p i d a n a korupsi(Tipikor) yang sempat menjerat mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutan) Kabupaten Kebumen, drh Hj Suhartilah Jumaryanti pada tahun 2014 lalu akhirnya dihentikan.

    Dimana pada kasus tersebut, Suhartilah sempat ditetapkan sebagai tersangka penyimpangan pengelolaan bantuan program Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) perikanan tangkap tahun 2012. Adapun nilai bantuan yang digelontorkan sebesar Rp2,2 miliar bagi 22 kelompok nelayan di Kebumen.

    Kepala Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen, Drs Syakhrony SH menyampaikan, bahwa dalam penanganan kasus tersebut sudah selesai. Dari hasil penyidikan yang dilakukan, Suhartilah bukan termasuk pelaku. Karena sejumlah uang yang diterima bukan dari hasil pemotongan secara paksa,melainkan diketahui murni inisiatif dari masing-masing kelompok nelayan. Terlebih lagi, dana yang dipotong dari bantuan sejumlah kelompok nelayan ternyata digunakan oleh lebih dari satu orang. Dari jumlah dana yang dinyatakan sebagai kerugian negara, kemarin juga sudah dikembalikan ke kas negara semuanya. Jumlahnya juga tidak sebanyak seperti yang dilaporkan masyarakat pada awalnya.

    Karena uang sudah dikembalikan ke kas negara dan negara tidak lagi dirugikan, maka kasus tersebut sudah dinyatakan selesai. Beberapa kasus yang diduga merugikan negara lainya juga ada yang sudah dihentikan, karena uangnya telah dikembalikan ke kas negara lagi,ungkap Syakhroni belum lama ini kepada wartawan.

    Pada dugaan sebelumnya, Suhartillah diduga ikut terlibat langsung dalam kasus pemotongan bantuan PUMP sebesar 10 persen dari besaran bantuan senilai Rp100 juta setiap kelompoknya. Bahkan dia sempat ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemotongan dana bantuan tersebut. Penetapan status tersangka tersebut secara resmi ditetapkan per tanggal 31 Oktober 2014 lalu setelah sebelumnya dirinya hanya ditetapkan sebagai saksi.

    Perubahan status Suhartillah dari saksi menjadi tersangka terlampir pada surat penetapan tersangka Nomor:PRINT-01/0.3.25/Fd.1/10/2014 dari kantor Kejari Kebumen. Penetapan status tersangka itu sendiri seiring dengan hasil penyidikan yang dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen sejak bulan Juli 2014 sampai dengan bulan 30 Oktober 2014 silam.

    Bahkan dalam kasus tersebut Suhartillah juga dinyatakan terancam dengan pasal 2, pasal 3 dan pasal 18 Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancamannya yakni penjara paling singkat 4 tahun dan maksimal 20 tahun dengan denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar.

    Namun ditengah-tengah penyidikan, Suhartilah juga menyatakan pengunduran dirinya sebagai Kadislutan Kebumen sekaligus pendiun dini sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara resmi mulai 1 Oktober 2015. Meski Suhartillah sudah mundur dari Kadislutan dan pensiun dari PNS. Namun karena statusnya sebagai tersangka saat itu , pihak Kejari Kebumen juga sempat melakukan pengawasan ketat terhadapnya. (Beniyanto/Waluyo)

    sa makmur maka dirinya orang terakhir yang merasa menikmati kemakmuran.

    Semua pencapaian yang kita raih saat ini adalah buah dari per-juangan seluruh elemen masyara-kat, tim dan relawan. Terimakasih atas bantuan dan doa kalian. Tegur kami jika kelak ada kekhilafan dan jangan anggap saya ini bak seorang raja yang harus disanjung-sanjung, kita sejajar bahkan lebih dari itu, saya hanyalah jongos tertinggi bagi rakyat pesisir barat, tutupnya. (Son)

    Pesisir Barat, Laras Post - Bu-pati terpilih Pesisir Barat Hi. Agus Istiqlal siap jadi Jongos Rakyat Pesisir Barat. Stateman tersebut ia tuangkan dihada-pan segenap hadirin dari berb-agai ragam elemen yang hadir dalam acara Tasyakuran atas ke-menangan dirinya bersama Erlina.

    Saya pernah berjanji, jika saya terpilih dan dilantik seb-agai Bupati, maka saya bersama Erlina akan mengabdikan diri bukan sebagai Bupati yang seyogyanya seorang pejabat

    yang serba wah, tapi lebih kepada sebuah pengabdian sebagai jongos bagi rakyat Pe-sisir Barat, cetus Istiqlal, pada Jumat (22/1/2016) malam kepada Laras Post di Gunung-kemala.

    Menurut pejuang pemekaran Kabupaten Pesisir Barat ini, jika kelak saat periode kepemimpi-nannya sudah berjalan dan may-oritas rakyat merasa kurang puas maka dirinya lah (Istiqlal) orang pertama yang akan merasakan lapar sebaliknya jika rakyat mera-

    Bupati Pesisir Barat Saya Siap Jadi Jongos

    Kebumen, Laras Post -Warga Kebumen itu, diantaranya Wisnu Setiawan (35) warga RT.5 RW.4 Desa dan Kecamatan Kutowinangun Kebumen yang juga sebagai sekretaris Gafatar Kebumen diketahui pergi ke Kalimantan beserta istri dan dua anaknya pada pertengahan 2015 lalu. Namun baru-baru ini anak dan istrinya diketahui telah pulang ke Kebumen lagi.

    Menurut salah seorang tetangga Wisnu yaitu Rahmat(45), belum lama ini istri dan anaknya memang sudah pulang ke Kutowinangun. Hanya saja pulangnya mungkin ke rumah orang tuanya. Karena saat hendak pergi ke Kalimantan, Wisnu dan keluarganya terlebih dulu menyewakan rumah miliknya ke orang lain. Alasan mereka pulang karena tidak betah hidup di Kalimantan. Disana mereka hidup di penampungan dan baru bisa bertemu dengan suami mereka seminggu sekali. Mengingat selama di Kalimantan, suaminya (Wisnu_red) dilatih pelatihan militer ditempat lain dan baru diperbolehkan pulang ke

    Terkait kasus kisruh organisasi gabungan

    Fajar nusantara (gafatar) yang terjadi di Kalimantan, ada warga Kabupaten Kebumen

    Jawa Tengah yang diduga sebagai pengurus organisasi tersebut ikut

    pergi ke Kalimantan.

    Eks Gafatar Kebumen resmi Pindah Ke Kalimantan

    penampungan seminggu sekali. Menurut keterangan dari istrinya,

    saat ini Wisnu berada di Pulau Borneo bersama eks Gafatar lainya, papar Rahmat saat ditemui di rumahnya yang tak jauh dari rumah Wisnu.

    Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kebumen, Nurtaqwa Setiabudi membenarkan terkait kemungkinan adanya warga asli Kebumen eks Gafatar yang pergi ke Kalimantan. Hanya saja jumlahnya belum bisa dipastikan.

    Dijelaskanya pula, bahwa perginya mereka dari Kebumen ke Kalimantan rata-rata melakukan pindah secara resmi. Karena mereka juga diketahui mengajukan surat pindah tempat tinggal dan mencabut Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai warga Kebumen ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kebumen. Karena sudah pindah secara resmi, tentunya secara administrasi negara mereka bisa dikatakan sudah bukan lagi menjadi warga Kebumen.

    Dari pantauan kami, pengurus Gafatar Kebumen yang mengajukan pindah ke Kalimantan ke Disdukcapil juga ada beberapa orang, ungkapnya sembari masih enggan menyebutkan identitas masing-masing pengurus Gafatar Kebumen yang diduga berpindah dari Kebumen.

    Nur Taqwa juga menerangkan, Gafatar Kebumen sempat terdaftar di Kesbangpol pertama kalinya sejak tanggal 1 Februari 2012 dengan lampiran Surat Keterangan Terdaftar (SKT) kantor Kesbangpol Kebumen nomor 220/049.A/ORMAS/2012.

    Pengurus yang didaftarkan pada saat ini yakni, Ketua Tri Harjono, Sekretaris Wisnu Setiawan dan Bendahara Arief Yudi Prasetyo. Alamat sekretariat Gafatar yang didaftarkan ke Kesbangpol pertama kali berada di RT.2 RW. 1 Desa Kuwayuhan Kecamatan Pejagoan Kebumen.

    Setelah itu alamat sekretariat sempat berpindah lagi ke Desa Jatisari dan Muktisari Kecamatan Kebumen. Kemudian selang beberapa waktu terinformasi, bahwa kepengurusan Gafatar Kebumen diperluas dengan membawahi tiga wilayah Kabupaten, yakni Kebumen, Purworejo dan Magelang.

    Ket ika berkembang dengan membawahi tiga kabupaten tersebut,

    terinformasi bahwa kegiatan-kegiatan organisasi Gafatar yang mereka lakukan meresahkan warga setempat. Karena aktifitas mereka diduga tidak sewajarnya. Bahkan saat alamat sekretariat mereka berpindah di Desa Jatisari dan Muktisari Kebumen, a k t i f i t a s m e r e k a j u g a s e m p a t diresahkan warga setempat.

    Terkait ada tidaknya jumlah eks Gafatar di Kalimantan yang akan dipulangkan ke Kebumen, saat ini kami juga tengah menunggu informasi dari Pemerintah di Kalimantan. Begitu juga tindakan yang akan kita ambil kepada organisasi Gafatar di Kebumen, kita masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat, pungkasnya. (Beniyanto)

    rumah yang dijadikan sekretariat pertama ormas Gafatar Kebumen di desa Kewayuhan rt.2 rw 1 saat ini kosong

    Kejari Kebumen , drs syakhroni Foto: BeNiyANto

    Foto: BeNiyANto

    Balita Hidrosefalus Belum Tertangani Oleh PemerintahKebumen,Cermin Kebumen/ Laras Post- Seorang balita berusia tiga tahun di Kebumen menderita hidrosefalus atau gangguan aliran cairan di dalam otak. Balita tersebut bernama Dendi Nur Alamsyah putra pasangan Yuni Nur Indah Sari(22) dan Yoni Prasetyo (28) warga Dusun Karangsruni Rt 4/Rw 2 desa Surotrunan Kecamatan Alian. Malangnya hingga kini kasus Dendi tersebut belum tertangani oleh Pemerintah. Sehingga dia sama sekali belum menerima perawatan medis kembali sejak dia dilahirkan.

    Kini pembesaran pada kepalanya sudah cukup besar atau hampir

    sembuh.Ayahnya Yoni Prasetyo juga mengaku

    sangat kasihan melihat putranya tersebut. Pasalnya hampir setiap malam putranya menjerit menangis seperti kesakitan sehingga tidak bisa tidur. Ditambah lagi jika sedang melihat anak-anak seusianya yang sudah lancar berjalan bahkan berlarian, membuat Yoni semakin iba. Karena jangankan untuk berjalan, merangkakpun Dendi tidak bisa. Sehari-hari dia hanya berbaring di lantai atau dibopong oleh kedua orang tua atau neneknya.

    Sebenarnya kami sangat ini dia sembuh seperti anak-anak lainya yang

    seukuran bola sepak. Orang tuanya mengaku belum pernah membawa kerumah sakit lagi sejak lahir dengan alasan biaya. Kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan dan hanya cukup untuk makan juga menjadi alasan tidak tidak dibawanya Dendi berobat kerumah sakit. Sehari-hari Dendi juga tidur dilantai beralaskan kasur lantai yang tidak terlalu tebal dirumah neneknya,Tri Wahyuni(46).

    Menurut Yuni, putranya tersebut sudah menderita hidrosefalus sejak lahir. Pada umur dua bulan, putranya sebenarnya sudah pernah dibawa

    berobat ke rumah sakit Margono Purwokerto untuk penyedotan cairan. Karena tak langsung sembuh, waktu itu rumah sakit sempat menyarankan pihak keluarga untuk merujuk Dandi ke rumah sakit lain untuk tindakan perasi. Namun karena takut biaya yang besar, akhirnya hingga kini Dandi belum pernah lagi dibawa berobat ke rumah sakit.

    Karena t idak punya uang, k a m i h a n y a p a s r a h s e m b a r i berikhtiar membawa Dandi ke orang pintar,ungkapnya dengan nada sedih karena ingin anaknya tersebut lekas

    sehat,terangnyaSementara itu Badan Permusyawatan

    Desa(BPD) setempat Nursalim juga menambahkan, bahwa terkait kasus yang diderita Dendi sudah pernah disampaikan ke bidan desa maupun Puskesmas Alian. Namun hingga kini kenyataanya belum direspon secara serius.

    Pihaknya juga berharap agar Pemkab Kebumen benar-benar menangani kasus penyakit Dendi. Syukur didampingi dan dibantu pengobatannya. Hal itu agar masyarakat kurang mampu seperti keluarga Dendi ini menerima dengan jelas

    informasi program-program pemerintah. Ibunya, yakni Yuni sebenarnya terdaftar sebagai peserta Kartu Indonesia Sehat(KIS). Namun untuk putranya, yaitu Dendi tidak terdaftar. Sehingga pernah saat itu ditanyakan kesalah satu rumah sakit, karena yang mempunyai KIS hanya ibunya sehingga ketika hendak memperobatkan Dendi harus membayar dengan biaya sendiri. Akhirnya pihak keluarga tidak jadi membawa Dendi ke rumah sakit. Mengingat pihak rumah sakit juga menyampaikan bahwa biaya berobat penyakit hidrosefalus cukup besar. (Beniyanto)

    hi. Agus istiqlal Foto: soN

  • 2 MEgApolItAn

    OrAri DPC Kabupaten Bogor Dikukuhkan

    Bogor, Laras Post - Orari Kabupaten Bogor yang tadinya menginduk ke Kota Bogor sekarang ini berdiri di Kabupaten Bogor, sesuai peraturan pusat setiap organisasi daerah harus membentuk kepengurusan s e n d i r i , s e h i n g g a t e r t i b administrasi dapat berjalan sesuai instruksi PERMENKOMINFO Nomor 33 tahun 2009 tentang P e n y i a r a n R a d i o A m a t i r .

    Organisasi Radio Amatir Indonesia

    (ORARI) Kabupaten Bogor melaksankan

    pengukuhan pengurus, di kantor PWRI

    Kabupaten Bogor Perumahan golden Park

    Cibinong Kabupaten Bogor.

    O r a r i m e r u p a k a n m i t r a k e r j a p e m e r i n t a h d a l a m menginformasikan bencana alam seperti banjir tanah longsor dan kejadian yang darurat lainnya dengan cepat dapat diinformasikan.

    Ketua Orari Kabupaten Bogor, Kris Soemali mengatakan, pihaknya memiliki anggota yang berada di tingkat kota sebanyak 240 orang, sedangkan jumlah anggota yang tersebar di Kabupaten Bogor ada 170 orang. Untuk meningkatkan ker jasama yang baik antara pengurus, pembentukan Kelompok Kerja ORARI Kabupaten Bogor akan segera terbentuk, ujarnya.

    Visi dan misi Orari Ia menyebutkan, visi dari Orari,

    Menuju Lokal Kabupaten Bogor yang berprestasi pada kegiatan amatir radio dengan standar kelas dunia, dan misi Orari meningkatkan kemampuan amatir radio serta

    ber inovas i untuk menguasa i teknologi dan beretika.

    Target yang akan dicapai , meningkatnya keterampilan amatir

    radio anggota Orari Lokal kabupaten Bogor, meningkatkan aktifitas anggota Orari Lokal kabupaten Bogor ditimgkat nasional maupun

    internasional, meningkatnya Minat masyarakat untuk menjadi Anggota Orari Lokal kabupaten Bogor Khusunya,dan Indonesia pada

    umumnya, pengakuan dari seluruh insane amatir radio di Indonesia, menjadi mitra pemerintah isntitusi dan masyarakat, terbangunnya system antara mitra kerja anggota dan masyarakat.

    M e n u r u t K r i s S o e m a l i , pihaknya membentuk Pokja untuk pembentukan kepengurusan yang akan datang, kepada lima tim inti diberi waktu 3 bulan untuk membentuk struktur pengurus Orari Kabupaten Bogor.

    Lebih jauh ia menambahkan, kedepan Orari di Kabupaten Bogor harus berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat luas sehingga kedepan program kerja dapat dijalankan dengan interaktif dan mengedepankan kerukunan antar anggota Orari terlebih bisa menjaga komunikasi dengan baik antar pengurus di kabupaten Bogor. (Advetorial)

    Tangerang, Laras Post - Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedan-gan, Kabupaten Tangerang mengadakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhamad SAW, pada Senin (18/01/2016) untuk yang ke lima kalinya.

    Acara berlangsung sangat sederhana dan mengandung ikatan tali sila-turohim dan persaudaraan yang hakiki antara masyarakat dan Pemerintahan Desa Lengkong Kulon.

    Saya harap dengan adanya acara Mauild Nabi Muhamad SAW yang kelima kalinya, dapat mengukuhkan ikatan persaudaraan dan kesinergisan antar masyarakat dengan Pemdes Lengkong Kulon serta meningkatkan ibadah dan ketaqwaan pada Allah SWT, ujar Kades Lengkong Kulon, M.Paiz, SH, disela-sela acara pada Senin (18/01/2016).

    Acara diisi oleh KH. Muamar sebagai penceramah dan Hj Lisa sebagai qori dari Tangerang, membuat acara ini semakin khidmat. Saya harap dengan adanya acara mauild nabi Muhamad SAW yang kelima kalinya dapat mengukuhkan ikatan persaudaraan dan kesinergisan dengan Pemdes Lengkong kulon serta meningkatkan ibadah serta ketakwaan pada Allah SWT, ujar Kades Lengkong Kulon, M.Paiz, SH. Ditemui saat acara berlangsung ( 18/01).

    Hadir pada kesempatan itu, Ketua BPD, Babinsa, Binamas dan Trantib Ke-camatan Pagedangan, tak lupa andil dari Panjalu, Podarkamtibmas dan tokoh masyarakat ikut menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Lengkong Kulon.

    Sebagai tanda penghargaan setinggi tingginya Kades Lengkong Kulon M, Paiz, SH, memberikan penghargaan kepada Almarhum Zaenudin dan Almarhum Alfian ( Mantan Sekdes Lengkong Kulon ) atas jasa jasanya selama almarhum mengabdikan diri dimasyarakat dan di Desa Lengkong Kulon.

    Ditempat terpisah Kaur Pemerintahan Desa Lengkong Kulon Cecep, SHT, mengharapkan, tahun depan acara ini dapat kembali dilaksanakan dan lebih me-ningkat lagi. Saya harap masyarakat terus bersinergis, ujarnya. (Sujono Siarif)

    desa Lengkong Kulon Gelar Acara ke 5 Kali Maulid Nabi Muhamad sAW

    Bogor, Laras Post - Pembangunan t u r a b B e n d u n g a n K a l i j a t i yang diker jakan CV Mual Pamolusindo dengan Pagu anggaran Rp 651.125.000 sumber dana APBD 2015 Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, diduga tidak sesuai bestek.

    Aktivis LSM For Publik, Asep mengungkapkan, turab Bendungan Kalijati, di Desa Candali Kecamatan Rancabungur , dikerjakan oleh CV. Mual Pamolusindo, dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender ker ja dengan anggaran Rp 651.125.000,

    Patut diduga dikerjakan

    Bogor, pada Kamis (21/1/2016) tidak berada di tempat, demikian juga pejabat yang berwenang lainnya, seperti Kepala Seksi Pengairan, menurut Satpam di Kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan, yang bersangkutan sedang berada di Bandung. (Supriadi)

    Pengairan dengan kontraktor. Sebab pekerjaan yang dilakukan CV.Mual Pamolusindo untuk pekerjaan ini, kok lolos di PHO, tandasnya.

    Ketika Laras Post hendak melakukan konfirmasi, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten

    s e c a r a a s a l - a s a l a n , h a s i l investigasi yang kami lakukan, kondisi bangunan tampak retak-retak, meski sudah dilakukan perbaikan. Kami sangat khawatir pekerjaan yang manfaaatnya mengembalikan fungsi jaringan irigasi bisa ambruk, tuturnya.

    Lebih lanjut Ia menambahkan, proyek ini sudah selesai dilakukan penilaian hasil akhir oleh UPT Dinas Bina Marga dan Pengairan. Namun dimata kami masih banyak terdapat keretakan, kondisi ini menunjukan buruknya pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor, lanjutnya.

    Terkait temuan proyek ini Asep meminta kepada kontraktor agar bisa ber tanggung jawab . Kami juga meminta kepada Kejari Cibinong u n t u k m e l a k u k a n p e n y e l i d i k a n d a n p e m e r i k s a a n a t a s temuan kami, ujarnya.

    Ia juga mengatakan, masyarakat menduga a d a k o n g k a l i k o n g antara oknum di UPT

    LSM For Publik Menilai Pembangunan Turab Bendungan Kalijati Asal Asalan

    Anggota orari kabupaten Bogor berphoto bersama dengan Pengurus

    Kades Panongan Ajak Warga Terus Majukan DesaTangerang, Laras Post - Ke-pala Desa Panongan, Keca-matan Panongan, Kabupaten Tangerang Suhendi mengajak seluruh masyarakat Desa Panongan agar senantiasa sal-ing bahu membahu, gotong royong dan saling mengisi setiap pembangunan yang dilaksanakan, khususnya di wilayah Desa Panongan.

    Menurut Suhendi, peran masyarakat dalam pembangunan semua bidang sangatlah penting, karena itu Kades Panongan Suhendi tak pernah lelah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat demi kemajuan Desa Panongan.

    Kalau bukan kita semua yang memajukan Desa Panongan siapa lagi? Mari kita satukan visi, misi demi kemajuan desa Panongan ini, kata Suhendi. (sujono Siarif)

    Foto:doK

    Kades Lengkong Kulon, M, Paiz, sh. Foto: sUJoNo

    Foto: sUPriAdi

    menyebutkan, dirinya bersama LPM telah mengalokasikan untuk infrastruktur jalan di Kampung Bulak dan Jalan lingkungan di RT02-03 RW01 (Ams/RY)

    dan aman sehingga akan dapat melayani warga dengan baik.

    Sementara di lain kesempatan Kades M. Yusup ketika disinggung tentang penggunaan dana desa,

    Bogor, Laras Post - Kepala Desa Padurenan Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor, pada awal tahun 2016 ini , merehab Kantor Desa dengan dana bantuan provinsi, hal ini untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman saat melayani masyarakat, dan guna meningkatkan etos kerja aparat desa.

    Kepala Desa Padurenan, M. Yusup mengatakan, dengan dana yang ada diharapkan rehab kantor desa bisa maksimal, namun jika anggaran yang ada tidak mencukupi, ia bertekad akan merampungkan rehab desa, sekalipun harus menambah dengan merogoh kocek pribadi.

    D a n a b a n p r o v diperuntukan untuk rehab kantor desa, cukup tidak cukup

    meski harus tuntas sesuai waktu yang ditentukan dan pembangunan harus berjalan lancar tanpa kendala, ujar M. Yusup, yang biasa disapa Yusup Bule.

    Sementara i tu , Sekdes Pedurenan, Sadih menyatakan, rasa syukurnya atas rehab kantor, karena selama ini kondisi kantor sudah sangat memprihatinkan.

    Ia menuturkan, plafon sudah banyak yang pecah dan ternyata setelah dibongkar kayu kaso penahan genting selama ini sudah rapuh dan lapuk dimakan rayap, sehingga jika dibiarkan bisa mengancam keselamatan pegawai desa maupun warga yang datang.

    Sadih menyebutkan, dengan adanya rehab ini, pegawai desa akan merasa kenyamanan

    Rehabilitasi Kantor Desa Menggunakan Dana Banprov

    pekerjaaan turab Bendungan Kalijati yang disorot LsM For Publik dan sudah 2 Kali edisi di beritakan oleh media ini

    bahu membahu bekerja, baik di kantor maupun di lapangan, dan mau turut mengerjakan pengecoran jalan, hingga seperti pekerja bangunan. (Rumsiyahya/Ams)

    pengecoran jalan dapat berjalan dengan baik dan cepat.

    Sementara salah seorang warga mengaku, salut dengan Kepala Desa dan Ketua LPM yang secara

    Bogor, Laras Post Kepala Desa Iwul, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor , Nas im Set iawan dan Ketua LPM Hardono serta masyarakat turun tangan membantu para pekerja untuk menyelesaikan pengecoran jalan lingkungan di Kampung Lengkong Barang. Pengecoran jalan lingkungan itu, sepanjang 400 meter, lebar

    2,5 meter, dengan ketebalan cor jalan 10 cm.

    Hardono kepada Laras Post mengatakan, dirinya bersama Kepala Desa, sengaja turun tangan membantu para pekerja menyelesaikan pengecoran jalan. Hal ini dilakukan untuk memberikan semangat kepada p e k e r j a d a n w a r g a y a n g membantu, sehingga diharapkan

    Kades dan Ketua LPM Bersatu Padu Membangun Desa

    Ketua LPM, hardono bersama masyarakat desa iwul kecamatan parung kabupaten bogor melaksanakan pengecoran jalan kampung lengkong barang desa iwul

    Foto: rUMsiyAhyA

    Kades iwul, Nasim setiawan saat menjadi supir angkutan pengecoran jalan lengkong barang desa iwul

    Kades Padurenan, M yusup dkk Foto: rUMsiyAhyA

    Bogor, Laras post - untuk menjaga kondusifitas kota Depok dari anca-man organisasi radikal yang sekarang ini menggangu keamanan warga kota Depok, pihak kepolisian tentu harus melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan. Didit menjelaskan, selama ini organisasi masyarakat (ormas) Gerakan fajar nusantara (Ga-fatar) dikota depok mengemas aksinya dengan beragam acara untuk menarik perhatian masa,seperti kegiatan sosial dan pengobatan massal.

    Kegiatan itu dilakukan untuk perekrutan anggota dengan cara men-arik simpati mereka yang tertarik untuk diajak bergabung,imbuh didit menurutnya,Ormas Gafatar dikota Depok keberadaannya sering kali agendakan kegiatan positif bermitra dengan pihak pemerintahan tapi,kuat dugaan bahwa kehadiran kelompok Gerakan fajar nusantara, (Gafatar) tidak terlepas dari kelompok Al Qiyadah Al Islamiah pimpinan Ahmad Musadek.

    Lebih jauh ia menambahkan,warga Depok jangan khawatir dengan ad-anya aksi penyesatan agama sebab, pemerintah bersama tokoh masyarakat dan Majelis Ulama indoneaia (MUI) Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, dan kementrian dalam Negri akan menggelar pertemuan dalam rangka rembukan mendiskusikan apakah Gafatar ini Tergolong aliran sesat yang dilarang atau bukan, Gafatar keberadaannya dikota Depok perlu diawasi oleh pihak berwenang karna Gafatar tidak terdaftar di kantor kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), ujar Didit yang juga wakil ketua PK KNPI kec.Suk-majaya menurutnya, bahwa salah seorang warga sukmajaya yang berdomisili diwilayah kelurahan Abadijaya yang mengadukan kepada warga bahwa anak perempuannya beserta suami dan Dua anaknya juga diduga direkrut oleh Or-mas Gafatar sementara itu, sebelumnya anaknya, menantunya juga tergabung diormas Gafatar. Dipastikan direkrut untuk bergabung ke kelompok Gafatar di kalimantan. awalnya direkrut oleh orang yang tidak dikenal, diduga direkrut oleh ormas gafatar, maka warga harus waspada, warga diminta mewaspadai agar kejadian tidak terulang kembali, masyarakat harus secara bersama-sama untuk secara sadar jika ada orang asing yang tidak d