59 pedoman pelayanan humas
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
1/26
BABI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam era informasi saat ini, profesi Humas atau Public Relation (PR),menjadi sangat penting artinya bagi sebuah organisasi. Dalam kurun
waktu itu telah terjadi misinformasi dan komunikasi sehingga banyak hal
yang tidak diapahami dan dimengerti dengan baik.Hal ini terjadi sebagai
akibat terhambatnya arus informasi dan lemahnya infrastruktur
komunikasi yang pernah ada. !aik buruknya citra organisasi antara lain
ditentukan oleh perilaku, kreati"itas dan kinerja Humas atau PRnya.
#nsur $ unsur %omunikasi, &nformasi, 'dukasi (%&') dan keramahan
melekat erat pada tugas dan fungsi Humas PR di R. %aritas, baik ke
dalam kejajaran R. %aritas maupun keluar masyarakat konsumennya.
Pada prinsipnya unit Humas dan *arketing harus mampu menjadikan
setiap unit kerja dan setiap indi"idu di rumah sakit berperilaku sebagi
Humas PR yaitu bersikap ramah, komunikatif, dan informati"e kepada
siapa saja yang memerlukan layanannya. R. %aritas adalah sebuah
unit +usaha yang memiliki kekhususan tersendiri. Produk jasa yang
dihasilkannya sangat bernuansa kemanusiaan, dimana factor sosial
selalu menyertai setiap gerak dan kegiatannya.#nit Humas PR
merupakan +Pintu -erbang sebuah organisasi sehingga berfungsi pula
sebagai pusat informasi.
Pemasaran pertama kali dimunculkan pada tahun /0 pada aplikasi
prinsip marketing dan teknik untuk masalah, ide atau perilaku.
#nit Humas itu sendiri di R. %aritas juga bertanggung jawab atas
Pemasaran dan lebih diarahkan untuk desain, implementasi dan kontrol
program guna meningkatkan penerimaan ide atau penyebab masalah
pada sasaran masyarakat tertentu. %onsep yang digunakan dimulai dari
segi segmentasi pasar sasaran, riset pasar, pengembangan konsep,
komunikasi, fasilitas dan insentif. *arketing adalah disiplin pemasaran
untuk menjual ide, attitude dan beha"ior.
1da tiga produk untuk dipasarkan, yakni 2 kesadaran akan program
kesehatan, isi pesan dari informasi program untuk disampaikan, dan
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
2/26
pilihan yang terkait gaya hidup sehat. Pemasaran sangatlah tepat
diterapkan pada sebuah lembaga kesehatan, misalnya rumah sakit.
%arena R. %aritas adalah lembaga yang bergerak di bidang pelayanan
kesehatan bagi masyarakat, yang juga memiliki unsur komersil dan unsur
sosial, maka bagian pemasaran R.%aritas mendukung upayakeberhasilan untuk mewujudkan "isi dan misi R.%aritas lewat
pemasaran
B. TUJUAN PEDOMAN
3ujuan dari pembuatan Pedoman Pelayanan #nit Humas dan *arketing
R. %aritas adalah sebagai berikut 2
. 3ujuan #mumebagai pedoman bagi pemimpin rumah sakit dalam
mengembangkan pelayanan.4. 3ujuan %husus 2
a. *enyempurnakan ruang kerja Humas rumah sakit demi
peningkatan pelayanan bagi masyarakatb. *ensukseskan program pemerintah dalam bidang kesehatan
dan Humas rumah sakit pada khususnya dalam kaitan
pengembangan istem %esehatan 5asionalc. *emperjuangkan kepentingan kerja Humas rumah sakit
sebagai suatu Profesidi Rumah akitd. *eningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di
Rumah akit %aritas 6eetebula
C. RUANGLINGKUPPELAYANAN. Pelayanan humas dan marketing
a. Proses manajerial berupa analisis, perencanaan, penawaran
produkjasa dan pengendalianb. Proses sosial dimana kebutuhan barang jasa ide dari suatu
masyarakat diidentifikasi, diperluas, dilayani oleh serangkaian
kegiatan organisasic. Proses perencanaan dimana kegiatan pemasaran direncanakan
dengan hatihati untuk mencapai pertukaran nilai yang cost
efektif dan logis pelanggan, agar organisasi tetap hidup danberkembang serta memuaskan pelanggang dengan memenuhi
kebutuhan merka4. Pelayanan P%R
*encoba menghasilkan atau mengubah sikap (attitude) dan perilaku
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
3/26
hdup sehat (beha"ior) seseorang serta meninggalkan sikap dan
perilaku yang tidak sehat
D. BATASAN OPERASIONAL
!atasan 7perasional dari Pedoman Pelayanan #nit Humas dan*arketing antara lain 2
. Pedoman di susun menurut undang $ undang, peraturan, pedoman
dan kebijakan yang berlaku
4. &si pedoman disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan rumah
sakit
8. Pedoman diberlakukan dilingkungan Rumah akit %aritas 6eetebula
9. emua petugas yang memberikan pelayanan Humas dan *arketing
secara langsung maupun tidak langsung harus berpedoman kepada
buku pedoman ini
:. Dapat dilakukan perubahan pada buku pedoman apabila diperlukan
dikemudian hari
!atasan operasional dari unit Humas dan *arketing Rumah akit
%aritas, adalah sebagai berikut 2
. Humas1dalah usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara
satu badan organisasi dengan masyarakat melalui satu proses
komunikasi timbale balik atau dua arah4. *arketing
1dalah suatu proses kegiatan menyeluruh dan terpadu yang terdapat
didalamnya indi"idu maupun kelompok untuk mendapatkan apa yang
dibutuhkan dan diinginkan dengan cara membuat pelayana,
menetapkan harga, mengkomunikasikan sebuah informasi atau
mempromosikan dan menyalurkan melalui kegiatan pertukaran untuk
memberikan kepuasan kepada konsumen dan rumah sakit8. P%R
1dalah upaya rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien
dan kelompok masyarakat sehingga pasien dapat mandiri dalam
mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, mandiri dalam
meningkatkan kesehatan, mencegah masalah kesehatan dan
mengembangkan upaya kesehatan melalui penyuluhan.
E. LANDASAN HUKUM. #ndang#ndang Republik &ndonesia 5omor 99 3ahun 4;;/
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
4/26
tentang Rumah akit.4. #ndang#ndang Republik &ndonesia 5omor 8< 3ahun 4;;/
tentang %esehatan.8. #ndang#ndang 5omor 4/ 3ahun 4;;9 tentang Praktik
%edokteran.9. %eputusan *enteri %esehatan 5o. 4/ 3ahun 4;;= tentang
tandar Pelayanan *inimal Rumah akit.:. #ndang#ndang R& 5omor 4: tahun 4;;/ tentang Pelayanan
Publik.
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
5/26
pengetahuan tentang Public Relationdan pemasaran .4. Petugas pelaksanan
3enaga yang dasar pendidikannya minimal >31 yang mempunyai
pengetahuan tentang Public Relationdan pemasaran .
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
tandar D* bagian humas dan
marketing rumah sakit adalah sebagai berikut.
No Nama jabatan Kua!"!#a$! J% T&'$&(!a K&t&'an)an
%epala #nit
>31 ?Pengalaman %erja*in 4 3ahun
*erangkappelaksanaP%R
4 Pelaksana Humas *1 8 Pelaksana *arketing *1
9 Pelaksanan P%R *1 ; ;
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN * PENGATURAN JAGA.
D* #nit Humas dan *arketing berjumlah 8 orang dan sesuai dengan
struktur organisasi #nit Humas dan *arketing memiliki seorang %epala
unit dengan pendidikan D&&& yang sudah berpengalaman minimal 4 tahun
dan mempunyai pengetahuan tentang Public Relationdan pemasaran.
C. PENGATURAN JAGAPola pengaturan ketenagaan unit Humas dan *arketing yaitu 2
Dinas Pagi 2 Pukul ;0.8;:.: 6&31Dinas ore dan *alam 2 7n @all
BAB IIISTANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
2
34
5
6
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
6/26
%eterangan 2. Pintu masuk keluar4. *eja Humas8. *eja marketing9. *eja %epala #nit ? P%R:. 6astafel
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
7/26
4. >istrik
8. 13%
No Nama Ba'an) Juma% Satuan
%ertas 19 0; gr Rim
4 3inta @anon 7riginal Hitam !otol
8 3inta @anon 7riginal *erah !otol
9 3inta @anon 7riginal !iru !otol
: 3inta @anon 7riginal %uning !otol
< !olpoin bh
0 pidol boardmaker 4 bh
= &si staples besar dos
/ &si staples kecil dos
; >akban Hitam bh
&solasi bh
4 !uku folio besar;; bh
No Nama Ba'an) Juma% Satuan
!ola lampu bh
4 top kontak bh
8 3erminal bh9 %abel rol 4 bh
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
8/26
8 *ap 4 bh
< &solasi double tip bh
0 %ertas HC =; gram rim
= !uku tulis ;; bh48 &si %ater 4 bh
49 Penggaris bh
4< %ertas Boto ; lembar
40 %ertas !ufallo ; lembar
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
9/26
BAB I+TATA LAKSANA PELAYANAN
A. ALUR PELAYANAN
Pasien dan
%eluarga
%aryawan
Humas
*arketing
Ranap
Rajal
#nit >ain
6adir
'"aluasi dan
3indak lanjut
P%R Dalam
-edung
>uar-edung
&nstansi3erkait
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
10/26
B. PELAYANAN HUMAS DAN MARKETINGPetugas Humas setiap hari melakukaan pekerjaan rutin yaitu 2
. Pelayanan apaan Pelangganetiap pagi jam ;=.;; hari senin $ sabtu bagian humas
ke ruangan pasien rawat inap untuk melakukan kunjungan dansapaan pasien.
4. ur"ey kepuasan pelangganetiap hari kerja bagian Humas ke ruangan pasien baik rawat
jalan dan rawat inap untuk melakukan sur"ey kepuasan, setiap
pasien diberikan angket untuk diisi dan memberikan
sarankritik bagi Rumah sakit, setelah selesai semua angket
terkumpul dan dilakukan analisa untuk dibuat laporan untuk
ke 6adir terkait untuk dilakukan e"aluasi dan perbaikan di
setiap unit Rumah sakit.
8. ensus harian pasien rawat inap yang pulang%egiatan ini dilakukan setiap hari kerja senin $ sabtu jam ;=.;;
$ selesai oleh bagian humas. %egiatan dilakukan dengan
mendata nama pasien, tanggal pulang, tanggal control dan no
handpone pada formulir yang sudah disediakan. etelah semua
nama pasien tercatat bagian humas mencatat di buku untuk
menghubungi pasien tersebut.9. *enyediakan media komunikasi di lingkungan rumah sakit
maddingpapan informasi.etiap hari bagian humas akan meng up date papan informasi
yang ada di lingkungan rumah sakit, untuk diperbarui. &si papaninformasi berupa pengumuman penting rumah sakit,
informasi seputar kesehatan, pengumuman yang sudah
tidak up date diganti dengan nformasi terbaru.:. Penanganan %omplain
a. %eluhan masukan dari pasien dan keluarga karyawan
masuk kebagian humas untuk ditindak lanjuti.b. Humas mensortir keluhan masukan yang diterimac. *emilah complain berdasarkan unit pelayanand. Dipilih mana complain yang harus diselesaikan segerae. *elakukan croscek di kepala unit terkait
f. Eika ada maslah (benar sesuai laporan) humasmelakukan mediasi dengan kepala unit dan juga pelapor
g. Eika bisa diselesaikan maka complain teratasi, jika tidak
maka humas membuat laporan untuk meneruskan
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
11/26
kepada wadir yang bersangkutan untuk ditanganih. Hasil kompalain yang telah teratasi dijadikan bahan
masukan untuk rumah sakit karitas dalam perbaikan
pelayanan melalui P%R.
i. Petugas memilih tema atau judul untuk P%Rj. *enyiapkan materi untuk penyuluhank. Petugas memilih untuk dilkukan penyuluhan di dalam
gedung dan di luar gedungl. %alau di dalam gedung petugas berhubungan dengan
unitunit terkait untuk melakukan penyuluhan dan kalau
di luar gedung petugas melakukan kerja sama dengan
instansi terkait untuk penyuluhan.m. *elakukan e"aluasi dari semua kegiatan pelayanan yang
dilakukan apakah sudah mencapai target atau belum.
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
12/26
P%R dilakukan setiap hari jumat pukul ;=.;; $ ;/.;; oleh
pegawai humas dan bagianinstansi yang bertugas. %egiatan
dilakukan di ruang tunggu rawat jalan melalui media cetak yaitu
berupa brosur yang bersisi tentang informasi kesehatan.
BAB +LOGISTIK
%ebutuhan logistik, baik untuk operasional kegiatan bagian humas dan
marketing untuk sarana promosi diadakan melalui proses permintaan barangsesuai P7 bagian logistic rumah sakit.
>ogistik yang diperlukan bagian humas dan marketing untuk melaksanakan
kegiatan operasional adalah sebagai berikut 2
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
13/26
No Nama Ba'an)Sto,#
M!n!ma Satuan
%ertas 19 0; gr Rim
4 3inta @anon 7riginal Hitam !otol
8 3inta @anon 7riginal *erah !otol
9 3inta @anon 7riginal !iru !otol
: 3inta @anon 7riginal %uning !otol
< !olpoin ; bh
0 pidol boardmaker 4 bh
= &si staples besar dos
/ &si staples kecil dos
; >akban Hitam bh &solasi bh
4 !uku folio besar;; bh
8 *ap 4 bh
< &solasi double tip bh
0 %ertas HC =; gram rim
= !uku tulis ;; bh
48 &si %ater 4 bh
49 Penggaris ; bh4< %ertas Boto ; lembar
40 %ertas !ufallo ; lembar
4= !ola lampu bh
4/ top kontak bh
8; 3erminal bh
8 %abel rol ; bh
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
14/26
BAB +IKESELAMATAN PASIEN
A. PENGERTIAN
%eselamatan pasien rumah sakit adalah suatu system dimana rumah
sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya
risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
&nsiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
15/26
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
16/26
meningkat. elain itu keselamatan pasien juga dapat mengurangi %3D,
yang selain berdampak terhadap peningkatan biaya pelayanan juga dapat
membawa rumah sakit ke arena blamming, menimbulkan konflik antara
dokterpetugas kesehatan dan pasien, menimbulkan sengketa medis,
tuntutan dan proses hukum, tuduhan malpraktek, blow-up ke mediamassa yang akhirnya menimbulkan opini negatif terhadap pelayanan
rumah sakit.
elain itu rumah sakit dan dokter bersusah payah melindungi dirinya
dengan asuransi, pengacara dsb, tetapi pada akhirnya tidak ada pihak
yang menang, bahkan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan rumah sakit.
C. TATA LAKSANA KESELAMATAN PASIEN SECARA UMUM
0. Stan(a' K&$&amatan Pa$!&n
etiap rumah sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien
yaitu2
Hak pasien
*endidik pasien dan keluarga
%eselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan
Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan
e"aluasi dan program peningkatan keselamatan pasien
Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
*endidik staf tentang keselamatan pasien
%omunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
keselamatan pasien.
1. Sa$a'an K&$&&matan Pa$!&n Ruma% Sa#!t
etiap rumah sakit&nstalasi Radiologi wajib mengupayakan
pemenuhan asaran %eselamatan Pasien meliputi tercapainya halhal
sebagai berikut2
%etepatan identifikasi pasien
Peningkatan komunikasi yang efektif
Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
%epastian tepatlokasi, tepatprosedur, tepatpasien operasi
Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
17/26
Pengurangan risiko pasien jatuh.
2. P&n&&n))a'aan K&$&amatan Pa$!&n Ruma% Sa#!t
Dalam rangka menerapkan tandar %eselamatan Pasien, Rumah
akit melaksanakan 3ujuh >angkah *enuju %eselamatan Pasien
Rumah akit. #raian 3ujuh >angkah *enuju %eselamatan
Pasien Rumah akit adalah sebagai berikut2
a. Ban)un #&$a(a'an a#an n!a! #&$&amatan -a$!&n
@iptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil.
>angkah penerapan2
T!n)#at Ruma% Sa#!t 3
Rumah akit %aritas telah memiliki kebijakan yang
menjabarkan apa yang harus dilakukan staf segera setelah
terjadi insiden, bagaimana langkahlangkah pengumpulan faktaharus dilakukan dan dukungan apa yang harus diberikan
kepada staf, pasien dan keluargaRumah akit %aritas telah memiliki kebijakan dan prosedur
yang menjabarkan peran dan akuntabilitas indi"idual bilamana
ada insiden.Rumah akit %aritas telah berupaya menumbuhkan budaya
pelaporan dan belajar dari insiden yang terjadi di rumah sakit.>akukan asesmen dengan menggunakan sur"ei penilaian
keselamatan pasien.
T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3Pastikan semua rekan sekerja merasa mampu untuk berbicara
mengenai kepedulian mereka dan berani melaporkan bilamana
ada insiden
Demonstrasikan kepada seluruh personil ukuranukuran yang
dipakai di Rumah akit %aritas untuk memastikan semua
laporan dibuat secara terbuka dan terjadi proses pembelajaran
serta pelaksanaan tindakansolusi yang tepat
b. P!m-!n (an Du#un) Sta" An(a
!angunlah komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang
%eselamatan Pasien di seluruh jajaran Rumah akit %aritas.
>angkah penerapan 2
T!n)#at Ruma% Sa#!t 3
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
18/26
- Direksi bertanggung jawab atas keselamatan pasien
- 3elah dibentuk Panitia *utu dan %eselamatan Pasien yang
ditugaskan untuk menjadi +penggerak dalam gerakan
keselamatan pasien
-Prioritaskan %eselamatan Pasien dalam agenda rapat
jajaran Direksi maupun rapatrapat manajemen rumah sakit
- %eselamatan Pasien menjadi materi dalam semua program
orientasi dan pelatihan di Rumah akit %aritas dan
dilaksanakan e"aluai dengan pre dan post test.
T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3
- emua pimpinan unit kerja wajib memimpin gerakan
%eselamatan Pasien
- elalu jelaskan kepada seluruh personil rele"ansi dan
pentingnya serta manfaat bagi mereka dengan menjalankangerakan %eselamatan Pasien
- 3umbuhkan sikap kesatria yang menghargai pelaporan
insiden
,. Int&)'a$!#an A#t!5!ta$ P&n)&oaan R&$!#o
%embangkan sistem dan proses pengelolaan risiko, serta lakukan
identifikasi dan asesmen hal yang potensial bermasalah
>angkah penerapan2
T!n)#at Ruma% Sa#!t 3
-3elaah kembali input dan proses yang ada dalammanajemen risiko klinis dan non klinis, serta pastikan hal
tersebut mencakup dan terintegrasi dengan %eselamatan
Pasien dan staf
- %embangkan indikatorindikator kinerja mutu dan &nsiden
%eselamatan Pasien (&%P) bagi sistem pengelolaan risiko
yang dapat dimonitor oleh Direksi*anajer Rumah akit
%aritas. -unakan informasi yang benar dan jelas yang
diperoleh dari sistem pelaporan insiden dan asesmen risiko
untuk dapat secara proaktif meningkatkan kepedulian
terhadap pasien.
T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
19/26
- Dalam setiap rapat koordinasi selalu laksanakan diskusi
tentang halhal yang berkaitan dengan %eselamatan Pasien
guna memberikan umpan balik kepada *anajer terkait
- Pastikan ada penilaian risiko pada indi"idu pasien dalam
proses asesmen risiko rumah sakit- >akukan proses asesmen risiko secara teratur, untuk
menentukan akseptabilitas setiap risiko, dan ambilah
langkahlangkah yang tepat untuk memperkecil risiko
tersebut
- Pastikan penilaian risiko tersebut disampaikan sebagai
masukan ke proses asesmen dan pencatatan risiko rumah
sakit
(. K&mban)#an S!$t&m P&a-o'an
Pastikan staf anda agar dengan mudah dapat melaporkan
kejadianinsiden, serta rumah sakit mengatur pelaporan kepada
%omite *utu Rumah akit %aritas
>angkah penerapan 2
T!n)#at Ruma% Sa#!t 3
istem pelaporan insiden ke dalam maupun ke luar rumah sakit
mengacu pada Pedoman %eselamatan Pasien Rumah akit
%aritas.
T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3
!erikan semangat kepada seluruh personil untuk secara aktifmelaporkan setiap insiden yang terjadi dan insiden yang telah
dicegah tetapi tetap terjadi juga, karena mengandung bahan
pelajaran yang penting.
&. L!bat#an (an B&'#omun!#a$! D&n)an Pa$!&n
%embangkan caracara komunikasi yang terbuka dengan pasien
>angkah penerapan 2
T!n)#at Ruma% Sa#!t 3
-
Rumah akit %aritas memiliki kebijakan dan pedoman yangjelas tentang caracara komunikasi terbuka selama proses
asuhan tentang insiden dengan para pasien dan
keluarganya.
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
20/26
- eluruh staf Rumah akit %aritas terkait harus mampu
memastikan bahwa pasien dan keluarga mendapat
informasi yang benar dan jelas bilamana terjadi insiden.
- eluruh jajaran manajerial harus mampu memberi
dukungan, pelatihan dan dorongan semangat kepada stafagar selalu terbuka kepada pasien dan keluarganya.
T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3
- Pastikan seluruh personil menghargai dan mendukung
keterlibatan pasien dan keluarganya bila telah terjadi
insiden.
- Prioritaskan pemberitahuan kepada pasien dan keluarga
bilamana terjadi insiden, dan segera berikan kepada mereka
informasi yang jelas dan benar secara tepat.
-
Pastikan, segera setelah kejadian, tim menunjukkan empatikepada pasien dan keluarganya.
-
". B&aja' (an B&'ba)! P&n)aaman t&ntan) K&$&amatan Pa$!&n
eluruh staf harus mampu untuk melakukan analisis akar masalah
untuk belajar bagaimana dan mengapa %3D itu timbul.
>angkah penerapan2
T!n)#at Ruma% Sa#!t3
- Pastikan staf yang tekait telah terlatih untuk melakukan
kajian insiden secara tepat, yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi penyebab- %embangkan kebijakan yang menjabarkan dengan jelas
kriteria pelaksanaan 1nalisis 1kar *asalah (Root Cause
Analysis/RCA) yang mencakup insiden yang terjadi dan
minimum satu kali per tahun melakukan melakukan Failure
Modes and Effects Analysis (FMEA) untuk proses risiko
tinggi.
T!n)#at Un!t K&'ja4T!m3
- Diskusikan dalam jajaran unittim pengalaman dari hasil
analisis insiden.- &dentifikasi unit atau bagian lain yang mungkin terkena
dampak di masa depan dan bagilah pengalaman tersebut
secara lebih luas.
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
21/26
). C&)a% C&(&'a m&au! Im-&m&nta$! S!$t&m K&$&amatan
Pa$!&n
-unakan informasi yang ada tentang kejadian masalah untuk
melakukan perubahan pada sistem pelayanan.
>angkah Penerapan2
T!n)#at Ruma% Sa#!t 3
- -unakan informasi yang benar dan jelas yang diperoleh dari
sistem pelaporan, asesmen risiko, kajian insiden, dan audit
serta analisis, untuk menentukan solusi.
- olusi tersebut dapat mencakup penjabaran ulang sistem
(inputr dan proses), penyesuaian pelatihan staf danatau
kegiatan klinis, termasuk penggunaan instrumen yang
menjamin keselamatan pasien.
-
>akukan asesmen risiko untuk setiap perubahan yangdirencanakan.
- osialisasikan solusi yang dikembangkan oleh %%PR
P'R&.
- !eri umpan balik kepada staf tentang setiap tindakan yang
diambil atas insiden yang dilaporkan.
T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3
- >ibatkan seluruh personil dalam mengembangkan berbagai
cara untuk membuat asuhan pasien menjadi lebih baik dan
lebih aman.
-3elaah kembali perubahanperubahan yang telah dibuat danpastikan pelaksanaannya.
- Pastikan seluruh personil menerima umpan balik atas setiap
tindak lanjut tentang insiden yang dilaporkan.
3ujuh langkah keselamatan pasien rumah sakit merupakan
panduan yang komprehensif untuk menuju keselamatan pasien,
sehingga tujuh langkah tersebut secara menyeluruh harus
dilaksanakan oleh setiap rumah sakit. Dalam pelaksanaan, tujuh
langkah tersebut tidak harus berurutan dan tidak harus serentak.
Dapat dipilih langkahlangkah yang paling strategis dan paling
mudah dilaksanakan. !ila langkahlangkah ini berhasil maka
kembangkan langkahlangkah yang belum dilaksanakan. !ila tujuh
langkah ini telah dilaksanakan dengan baik maka dapat menambah
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
22/26
penggunaan metodametoda lainnya.
6. S&mb!an Sou$! K&$&amatan Pa$!&n (! Ruma% Sa#!t
WH Collaborating Centre for Patient !afety, dimotori oleh "oint
Commission #nternational, uatu badan akreditasi dari 1merikaerikat, mulai tahun 4;;: mengumpulkan pakar keselamatan pasien
dari lebih ;; 5egara, dengan kegiatan mengidentifikasi dan
mempelajari berbagai masalah keselamtan pasien, dan mencari solusi
berupa sistem atau inter"ensi sehingga mampu mencegah atau
mengurangi cedera pasien dan meningkatkan keselamatan pasien.
Pada tgl 4 *ei 4;;0 6H7 Colaborating Centre for Patient !afety
resmi menerbitkan panduan +$ine %ife-!a&ing Patient !afety
!olutions (+embilan olusi %eselamatan Pasien Rumah akit).
embilan topik yang diberikan solusinya adalah sbb2
a. Perhatikan 5ama 7bat, Rupa dan #capan *irip (%oo'-Ali'e(
!ound-Ali'e Medication $ames)
b. Pastikan &dentifikasi pasien
c. %omunikasi secara benar saat serah terimapengoperan pasien
d. Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar
e. %endalikan cairan elektrolit pekat (concentrated)
f. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan
g. Hindari salah kateter dan salah sambung slang (tube)
h. -unakan alat injeksi sekali pakai
i. 3ingkatkan kebersihan tangan (Hand hygiene) untuk pencegahaninfeksi nosokomial
7. P&n,atatan (an P&a-o'an
Rumah akit 2
a. Rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan insiden
yang meliputi kejadian tidak diharapkan (%3D), kejadian nyaris
cedera dan kejadian sentinel.
b. Pencatatan dan pelaporan insiden %eselamatan Pasien (&%P)
mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh %omite
%eselamatan Pasien Rumah akit Persi.
c. Pelaporan insiden terdiri dari 2
Pelaporan internal yaitu mekanismealur pelaporan %PR di
internal Rumah akit %aritas.
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
23/26
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
24/26
Dalam #ndang $ #ndang dasar /9: pasal 40 ayat (4) disebutkan bahwa +
etiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan pekerjaan adalah
pekerjaan yang bersifat manusiawi, yang memungkinkan pekerja ada dalam
kondisi sehat dan selamat, bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja,sehingga dapat hidup layak sesuai dengan martabat manusia.
%eselamatan dan kesehatan kerja atau %8 merupakan bagian integral dari
perlindungan terhadap pekerja. Pegawai adalah bagian integral dari rumah
sakit. Eaminan keselamatan dan kesehatan kerja akan meningkatkan
produktifitas pegawai dan meningkatkan produktifitas rumah sakit. #ndang $
#ndang 5o tahun /0; tentang %eselamatan %erja dimaksudkan untuk
menjamin 2. 1gar pegawai dan setiap orang yang berada di tempat kerja
selalu berada dalam keadaan sehat dan selamat4. 1gar faktor $ faktor produksi dapat dipakai dan digunakan secara
efesien.8. 1gar proses produksi dapat berjalan secara lancar dan tanpa
hambatan.
Baktor $faktor yang menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja
dapat digolongkan pada tiga kelompok ,yaitu 2. %ondisi dan lingkungan kerja4. %esadaran dan kualitas pekerja ,dan
8. Peranan dan kualitas manajemen
Dalam kaitannya dengan kondisi dan lingkungan kerja, kecelakaan dan
penyakit akibat kerja dapat terjadi bila 2. Peralatan tidak memenuhi standar kualitas2. 1latalat produksi tidak disusun secara teratur menurut tahapan proses
produksi3. Ruang kerja terlalu sempit, "entilasi ukuran kurang memadai,
ruangan terlalu panas, atau terlalu dingin9. 3idak tersedia alat $alat pengaman:. %urang memperhatikan persyaratan penanggulangan bahaya
kebakaran dan lainlain
Program %eselamatan kerja di bagian Humas dan *arketing. Peraturan keselamatan harus terpampang dengan jelas di setiap
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
25/26
bagian4. Harus dicegah jangan sampai terjadi pegawai terjatuh8. Ruang gerak bebas9. Ruangan mempunyai "entilasi udara yang cukup
:. Penerangan lampu yang baik, menghindarkan kelelahan penglihatanpegawai
-
7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas
26/26
tandar 2 *inimal mengadakan siaran promosi di radio
sebanyak kali per bulan.2. *enyediakan wadah untuk menampung dan menyelesaikan keluhan
pelanggan
tandar 2 ;;F3. Perpekstif Pembelajaran dan Pertumbuhan&n House 3raining
tandar 2 ;;F9. Perpektif !isnis &nternal
a. emua pegawai humas dan marketing bekerja sesuai P7tandar 2 =; F
b. emua pegawai humas dan marketing mengetahui dan bisa
memberi informasi tentang fasilitas pelayanan Rtandar 2 =; F
c. ur"ey Perilaku %onsumen. tandar 2 *inimal mengadakan sur"
ey kali setahun.
d. *embuat Perencanaan Promosi !ulanan. tandar 2 *enetapkan fokusPromosi bulanan yakni produk per bulan.
BAB I9PENUTUP
Dengan dikeluarkannya Pedoman Pelayanan Humas dan *arketing ini maka
setiap pegawai humas dan marketing agar senantiasa memperhatikan hak
dan kewajibannya sebagai pegawai.
%ami berharap pedoman ini dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan mutu
pelayanan di Rumah akit %aritas 6eetebula namun demikian, kami tetap
terbuka untuk menerima kritik dan saran demi penyempurnaan pedoman ini
di masa mendatang.
%epada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penerbitannya,
kami ucapkan banyak terima kasih