59 pedoman pelayanan humas

Upload: yuni

Post on 03-Mar-2018

724 views

Category:

Documents


118 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    1/26

    BABI

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Dalam era informasi saat ini, profesi Humas atau Public Relation (PR),menjadi sangat penting artinya bagi sebuah organisasi. Dalam kurun

    waktu itu telah terjadi misinformasi dan komunikasi sehingga banyak hal

    yang tidak diapahami dan dimengerti dengan baik.Hal ini terjadi sebagai

    akibat terhambatnya arus informasi dan lemahnya infrastruktur

    komunikasi yang pernah ada. !aik buruknya citra organisasi antara lain

    ditentukan oleh perilaku, kreati"itas dan kinerja Humas atau PRnya.

    #nsur $ unsur %omunikasi, &nformasi, 'dukasi (%&') dan keramahan

    melekat erat pada tugas dan fungsi Humas PR di R. %aritas, baik ke

    dalam kejajaran R. %aritas maupun keluar masyarakat konsumennya.

    Pada prinsipnya unit Humas dan *arketing harus mampu menjadikan

    setiap unit kerja dan setiap indi"idu di rumah sakit berperilaku sebagi

    Humas PR yaitu bersikap ramah, komunikatif, dan informati"e kepada

    siapa saja yang memerlukan layanannya. R. %aritas adalah sebuah

    unit +usaha yang memiliki kekhususan tersendiri. Produk jasa yang

    dihasilkannya sangat bernuansa kemanusiaan, dimana factor sosial

    selalu menyertai setiap gerak dan kegiatannya.#nit Humas PR

    merupakan +Pintu -erbang sebuah organisasi sehingga berfungsi pula

    sebagai pusat informasi.

    Pemasaran pertama kali dimunculkan pada tahun /0 pada aplikasi

    prinsip marketing dan teknik untuk masalah, ide atau perilaku.

    #nit Humas itu sendiri di R. %aritas juga bertanggung jawab atas

    Pemasaran dan lebih diarahkan untuk desain, implementasi dan kontrol

    program guna meningkatkan penerimaan ide atau penyebab masalah

    pada sasaran masyarakat tertentu. %onsep yang digunakan dimulai dari

    segi segmentasi pasar sasaran, riset pasar, pengembangan konsep,

    komunikasi, fasilitas dan insentif. *arketing adalah disiplin pemasaran

    untuk menjual ide, attitude dan beha"ior.

    1da tiga produk untuk dipasarkan, yakni 2 kesadaran akan program

    kesehatan, isi pesan dari informasi program untuk disampaikan, dan

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    2/26

    pilihan yang terkait gaya hidup sehat. Pemasaran sangatlah tepat

    diterapkan pada sebuah lembaga kesehatan, misalnya rumah sakit.

    %arena R. %aritas adalah lembaga yang bergerak di bidang pelayanan

    kesehatan bagi masyarakat, yang juga memiliki unsur komersil dan unsur

    sosial, maka bagian pemasaran R.%aritas mendukung upayakeberhasilan untuk mewujudkan "isi dan misi R.%aritas lewat

    pemasaran

    B. TUJUAN PEDOMAN

    3ujuan dari pembuatan Pedoman Pelayanan #nit Humas dan *arketing

    R. %aritas adalah sebagai berikut 2

    . 3ujuan #mumebagai pedoman bagi pemimpin rumah sakit dalam

    mengembangkan pelayanan.4. 3ujuan %husus 2

    a. *enyempurnakan ruang kerja Humas rumah sakit demi

    peningkatan pelayanan bagi masyarakatb. *ensukseskan program pemerintah dalam bidang kesehatan

    dan Humas rumah sakit pada khususnya dalam kaitan

    pengembangan istem %esehatan 5asionalc. *emperjuangkan kepentingan kerja Humas rumah sakit

    sebagai suatu Profesidi Rumah akitd. *eningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di

    Rumah akit %aritas 6eetebula

    C. RUANGLINGKUPPELAYANAN. Pelayanan humas dan marketing

    a. Proses manajerial berupa analisis, perencanaan, penawaran

    produkjasa dan pengendalianb. Proses sosial dimana kebutuhan barang jasa ide dari suatu

    masyarakat diidentifikasi, diperluas, dilayani oleh serangkaian

    kegiatan organisasic. Proses perencanaan dimana kegiatan pemasaran direncanakan

    dengan hatihati untuk mencapai pertukaran nilai yang cost

    efektif dan logis pelanggan, agar organisasi tetap hidup danberkembang serta memuaskan pelanggang dengan memenuhi

    kebutuhan merka4. Pelayanan P%R

    *encoba menghasilkan atau mengubah sikap (attitude) dan perilaku

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    3/26

    hdup sehat (beha"ior) seseorang serta meninggalkan sikap dan

    perilaku yang tidak sehat

    D. BATASAN OPERASIONAL

    !atasan 7perasional dari Pedoman Pelayanan #nit Humas dan*arketing antara lain 2

    . Pedoman di susun menurut undang $ undang, peraturan, pedoman

    dan kebijakan yang berlaku

    4. &si pedoman disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan rumah

    sakit

    8. Pedoman diberlakukan dilingkungan Rumah akit %aritas 6eetebula

    9. emua petugas yang memberikan pelayanan Humas dan *arketing

    secara langsung maupun tidak langsung harus berpedoman kepada

    buku pedoman ini

    :. Dapat dilakukan perubahan pada buku pedoman apabila diperlukan

    dikemudian hari

    !atasan operasional dari unit Humas dan *arketing Rumah akit

    %aritas, adalah sebagai berikut 2

    . Humas1dalah usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara

    satu badan organisasi dengan masyarakat melalui satu proses

    komunikasi timbale balik atau dua arah4. *arketing

    1dalah suatu proses kegiatan menyeluruh dan terpadu yang terdapat

    didalamnya indi"idu maupun kelompok untuk mendapatkan apa yang

    dibutuhkan dan diinginkan dengan cara membuat pelayana,

    menetapkan harga, mengkomunikasikan sebuah informasi atau

    mempromosikan dan menyalurkan melalui kegiatan pertukaran untuk

    memberikan kepuasan kepada konsumen dan rumah sakit8. P%R

    1dalah upaya rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien

    dan kelompok masyarakat sehingga pasien dapat mandiri dalam

    mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, mandiri dalam

    meningkatkan kesehatan, mencegah masalah kesehatan dan

    mengembangkan upaya kesehatan melalui penyuluhan.

    E. LANDASAN HUKUM. #ndang#ndang Republik &ndonesia 5omor 99 3ahun 4;;/

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    4/26

    tentang Rumah akit.4. #ndang#ndang Republik &ndonesia 5omor 8< 3ahun 4;;/

    tentang %esehatan.8. #ndang#ndang 5omor 4/ 3ahun 4;;9 tentang Praktik

    %edokteran.9. %eputusan *enteri %esehatan 5o. 4/ 3ahun 4;;= tentang

    tandar Pelayanan *inimal Rumah akit.:. #ndang#ndang R& 5omor 4: tahun 4;;/ tentang Pelayanan

    Publik.

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    5/26

    pengetahuan tentang Public Relationdan pemasaran .4. Petugas pelaksanan

    3enaga yang dasar pendidikannya minimal >31 yang mempunyai

    pengetahuan tentang Public Relationdan pemasaran .

    A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

    tandar D* bagian humas dan

    marketing rumah sakit adalah sebagai berikut.

    No Nama jabatan Kua!"!#a$! J% T&'$&(!a K&t&'an)an

    %epala #nit

    >31 ?Pengalaman %erja*in 4 3ahun

    *erangkappelaksanaP%R

    4 Pelaksana Humas *1 8 Pelaksana *arketing *1

    9 Pelaksanan P%R *1 ; ;

    B. DISTRIBUSI KETENAGAAN * PENGATURAN JAGA.

    D* #nit Humas dan *arketing berjumlah 8 orang dan sesuai dengan

    struktur organisasi #nit Humas dan *arketing memiliki seorang %epala

    unit dengan pendidikan D&&& yang sudah berpengalaman minimal 4 tahun

    dan mempunyai pengetahuan tentang Public Relationdan pemasaran.

    C. PENGATURAN JAGAPola pengaturan ketenagaan unit Humas dan *arketing yaitu 2

    Dinas Pagi 2 Pukul ;0.8;:.: 6&31Dinas ore dan *alam 2 7n @all

    BAB IIISTANDAR FASILITAS

    A. DENAH RUANG

    2

    34

    5

    6

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    6/26

    %eterangan 2. Pintu masuk keluar4. *eja Humas8. *eja marketing9. *eja %epala #nit ? P%R:. 6astafel

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    7/26

    4. >istrik

    8. 13%

    No Nama Ba'an) Juma% Satuan

    %ertas 19 0; gr Rim

    4 3inta @anon 7riginal Hitam !otol

    8 3inta @anon 7riginal *erah !otol

    9 3inta @anon 7riginal !iru !otol

    : 3inta @anon 7riginal %uning !otol

    < !olpoin bh

    0 pidol boardmaker 4 bh

    = &si staples besar dos

    / &si staples kecil dos

    ; >akban Hitam bh

    &solasi bh

    4 !uku folio besar;; bh

    No Nama Ba'an) Juma% Satuan

    !ola lampu bh

    4 top kontak bh

    8 3erminal bh9 %abel rol 4 bh

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    8/26

    8 *ap 4 bh

    < &solasi double tip bh

    0 %ertas HC =; gram rim

    = !uku tulis ;; bh48 &si %ater 4 bh

    49 Penggaris bh

    4< %ertas Boto ; lembar

    40 %ertas !ufallo ; lembar

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    9/26

    BAB I+TATA LAKSANA PELAYANAN

    A. ALUR PELAYANAN

    Pasien dan

    %eluarga

    %aryawan

    Humas

    *arketing

    Ranap

    Rajal

    #nit >ain

    6adir

    '"aluasi dan

    3indak lanjut

    P%R Dalam

    -edung

    >uar-edung

    &nstansi3erkait

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    10/26

    B. PELAYANAN HUMAS DAN MARKETINGPetugas Humas setiap hari melakukaan pekerjaan rutin yaitu 2

    . Pelayanan apaan Pelangganetiap pagi jam ;=.;; hari senin $ sabtu bagian humas

    ke ruangan pasien rawat inap untuk melakukan kunjungan dansapaan pasien.

    4. ur"ey kepuasan pelangganetiap hari kerja bagian Humas ke ruangan pasien baik rawat

    jalan dan rawat inap untuk melakukan sur"ey kepuasan, setiap

    pasien diberikan angket untuk diisi dan memberikan

    sarankritik bagi Rumah sakit, setelah selesai semua angket

    terkumpul dan dilakukan analisa untuk dibuat laporan untuk

    ke 6adir terkait untuk dilakukan e"aluasi dan perbaikan di

    setiap unit Rumah sakit.

    8. ensus harian pasien rawat inap yang pulang%egiatan ini dilakukan setiap hari kerja senin $ sabtu jam ;=.;;

    $ selesai oleh bagian humas. %egiatan dilakukan dengan

    mendata nama pasien, tanggal pulang, tanggal control dan no

    handpone pada formulir yang sudah disediakan. etelah semua

    nama pasien tercatat bagian humas mencatat di buku untuk

    menghubungi pasien tersebut.9. *enyediakan media komunikasi di lingkungan rumah sakit

    maddingpapan informasi.etiap hari bagian humas akan meng up date papan informasi

    yang ada di lingkungan rumah sakit, untuk diperbarui. &si papaninformasi berupa pengumuman penting rumah sakit,

    informasi seputar kesehatan, pengumuman yang sudah

    tidak up date diganti dengan nformasi terbaru.:. Penanganan %omplain

    a. %eluhan masukan dari pasien dan keluarga karyawan

    masuk kebagian humas untuk ditindak lanjuti.b. Humas mensortir keluhan masukan yang diterimac. *emilah complain berdasarkan unit pelayanand. Dipilih mana complain yang harus diselesaikan segerae. *elakukan croscek di kepala unit terkait

    f. Eika ada maslah (benar sesuai laporan) humasmelakukan mediasi dengan kepala unit dan juga pelapor

    g. Eika bisa diselesaikan maka complain teratasi, jika tidak

    maka humas membuat laporan untuk meneruskan

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    11/26

    kepada wadir yang bersangkutan untuk ditanganih. Hasil kompalain yang telah teratasi dijadikan bahan

    masukan untuk rumah sakit karitas dalam perbaikan

    pelayanan melalui P%R.

    i. Petugas memilih tema atau judul untuk P%Rj. *enyiapkan materi untuk penyuluhank. Petugas memilih untuk dilkukan penyuluhan di dalam

    gedung dan di luar gedungl. %alau di dalam gedung petugas berhubungan dengan

    unitunit terkait untuk melakukan penyuluhan dan kalau

    di luar gedung petugas melakukan kerja sama dengan

    instansi terkait untuk penyuluhan.m. *elakukan e"aluasi dari semua kegiatan pelayanan yang

    dilakukan apakah sudah mencapai target atau belum.

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    12/26

    P%R dilakukan setiap hari jumat pukul ;=.;; $ ;/.;; oleh

    pegawai humas dan bagianinstansi yang bertugas. %egiatan

    dilakukan di ruang tunggu rawat jalan melalui media cetak yaitu

    berupa brosur yang bersisi tentang informasi kesehatan.

    BAB +LOGISTIK

    %ebutuhan logistik, baik untuk operasional kegiatan bagian humas dan

    marketing untuk sarana promosi diadakan melalui proses permintaan barangsesuai P7 bagian logistic rumah sakit.

    >ogistik yang diperlukan bagian humas dan marketing untuk melaksanakan

    kegiatan operasional adalah sebagai berikut 2

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    13/26

    No Nama Ba'an)Sto,#

    M!n!ma Satuan

    %ertas 19 0; gr Rim

    4 3inta @anon 7riginal Hitam !otol

    8 3inta @anon 7riginal *erah !otol

    9 3inta @anon 7riginal !iru !otol

    : 3inta @anon 7riginal %uning !otol

    < !olpoin ; bh

    0 pidol boardmaker 4 bh

    = &si staples besar dos

    / &si staples kecil dos

    ; >akban Hitam bh &solasi bh

    4 !uku folio besar;; bh

    8 *ap 4 bh

    < &solasi double tip bh

    0 %ertas HC =; gram rim

    = !uku tulis ;; bh

    48 &si %ater 4 bh

    49 Penggaris ; bh4< %ertas Boto ; lembar

    40 %ertas !ufallo ; lembar

    4= !ola lampu bh

    4/ top kontak bh

    8; 3erminal bh

    8 %abel rol ; bh

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    14/26

    BAB +IKESELAMATAN PASIEN

    A. PENGERTIAN

    %eselamatan pasien rumah sakit adalah suatu system dimana rumah

    sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko,

    identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,

    pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan

    tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya

    risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan

    akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang

    seharusnya diambil.

    &nsiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    15/26

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    16/26

    meningkat. elain itu keselamatan pasien juga dapat mengurangi %3D,

    yang selain berdampak terhadap peningkatan biaya pelayanan juga dapat

    membawa rumah sakit ke arena blamming, menimbulkan konflik antara

    dokterpetugas kesehatan dan pasien, menimbulkan sengketa medis,

    tuntutan dan proses hukum, tuduhan malpraktek, blow-up ke mediamassa yang akhirnya menimbulkan opini negatif terhadap pelayanan

    rumah sakit.

    elain itu rumah sakit dan dokter bersusah payah melindungi dirinya

    dengan asuransi, pengacara dsb, tetapi pada akhirnya tidak ada pihak

    yang menang, bahkan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap

    pelayanan rumah sakit.

    C. TATA LAKSANA KESELAMATAN PASIEN SECARA UMUM

    0. Stan(a' K&$&amatan Pa$!&n

    etiap rumah sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien

    yaitu2

    Hak pasien

    *endidik pasien dan keluarga

    %eselamatan pasien dalam kesinambungan pelayanan

    Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan

    e"aluasi dan program peningkatan keselamatan pasien

    Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien

    *endidik staf tentang keselamatan pasien

    %omunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai

    keselamatan pasien.

    1. Sa$a'an K&$&&matan Pa$!&n Ruma% Sa#!t

    etiap rumah sakit&nstalasi Radiologi wajib mengupayakan

    pemenuhan asaran %eselamatan Pasien meliputi tercapainya halhal

    sebagai berikut2

    %etepatan identifikasi pasien

    Peningkatan komunikasi yang efektif

    Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai

    %epastian tepatlokasi, tepatprosedur, tepatpasien operasi

    Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    17/26

    Pengurangan risiko pasien jatuh.

    2. P&n&&n))a'aan K&$&amatan Pa$!&n Ruma% Sa#!t

    Dalam rangka menerapkan tandar %eselamatan Pasien, Rumah

    akit melaksanakan 3ujuh >angkah *enuju %eselamatan Pasien

    Rumah akit. #raian 3ujuh >angkah *enuju %eselamatan

    Pasien Rumah akit adalah sebagai berikut2

    a. Ban)un #&$a(a'an a#an n!a! #&$&amatan -a$!&n

    @iptakan kepemimpinan dan budaya yang terbuka dan adil.

    >angkah penerapan2

    T!n)#at Ruma% Sa#!t 3

    Rumah akit %aritas telah memiliki kebijakan yang

    menjabarkan apa yang harus dilakukan staf segera setelah

    terjadi insiden, bagaimana langkahlangkah pengumpulan faktaharus dilakukan dan dukungan apa yang harus diberikan

    kepada staf, pasien dan keluargaRumah akit %aritas telah memiliki kebijakan dan prosedur

    yang menjabarkan peran dan akuntabilitas indi"idual bilamana

    ada insiden.Rumah akit %aritas telah berupaya menumbuhkan budaya

    pelaporan dan belajar dari insiden yang terjadi di rumah sakit.>akukan asesmen dengan menggunakan sur"ei penilaian

    keselamatan pasien.

    T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3Pastikan semua rekan sekerja merasa mampu untuk berbicara

    mengenai kepedulian mereka dan berani melaporkan bilamana

    ada insiden

    Demonstrasikan kepada seluruh personil ukuranukuran yang

    dipakai di Rumah akit %aritas untuk memastikan semua

    laporan dibuat secara terbuka dan terjadi proses pembelajaran

    serta pelaksanaan tindakansolusi yang tepat

    b. P!m-!n (an Du#un) Sta" An(a

    !angunlah komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang

    %eselamatan Pasien di seluruh jajaran Rumah akit %aritas.

    >angkah penerapan 2

    T!n)#at Ruma% Sa#!t 3

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    18/26

    - Direksi bertanggung jawab atas keselamatan pasien

    - 3elah dibentuk Panitia *utu dan %eselamatan Pasien yang

    ditugaskan untuk menjadi +penggerak dalam gerakan

    keselamatan pasien

    -Prioritaskan %eselamatan Pasien dalam agenda rapat

    jajaran Direksi maupun rapatrapat manajemen rumah sakit

    - %eselamatan Pasien menjadi materi dalam semua program

    orientasi dan pelatihan di Rumah akit %aritas dan

    dilaksanakan e"aluai dengan pre dan post test.

    T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3

    - emua pimpinan unit kerja wajib memimpin gerakan

    %eselamatan Pasien

    - elalu jelaskan kepada seluruh personil rele"ansi dan

    pentingnya serta manfaat bagi mereka dengan menjalankangerakan %eselamatan Pasien

    - 3umbuhkan sikap kesatria yang menghargai pelaporan

    insiden

    ,. Int&)'a$!#an A#t!5!ta$ P&n)&oaan R&$!#o

    %embangkan sistem dan proses pengelolaan risiko, serta lakukan

    identifikasi dan asesmen hal yang potensial bermasalah

    >angkah penerapan2

    T!n)#at Ruma% Sa#!t 3

    -3elaah kembali input dan proses yang ada dalammanajemen risiko klinis dan non klinis, serta pastikan hal

    tersebut mencakup dan terintegrasi dengan %eselamatan

    Pasien dan staf

    - %embangkan indikatorindikator kinerja mutu dan &nsiden

    %eselamatan Pasien (&%P) bagi sistem pengelolaan risiko

    yang dapat dimonitor oleh Direksi*anajer Rumah akit

    %aritas. -unakan informasi yang benar dan jelas yang

    diperoleh dari sistem pelaporan insiden dan asesmen risiko

    untuk dapat secara proaktif meningkatkan kepedulian

    terhadap pasien.

    T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    19/26

    - Dalam setiap rapat koordinasi selalu laksanakan diskusi

    tentang halhal yang berkaitan dengan %eselamatan Pasien

    guna memberikan umpan balik kepada *anajer terkait

    - Pastikan ada penilaian risiko pada indi"idu pasien dalam

    proses asesmen risiko rumah sakit- >akukan proses asesmen risiko secara teratur, untuk

    menentukan akseptabilitas setiap risiko, dan ambilah

    langkahlangkah yang tepat untuk memperkecil risiko

    tersebut

    - Pastikan penilaian risiko tersebut disampaikan sebagai

    masukan ke proses asesmen dan pencatatan risiko rumah

    sakit

    (. K&mban)#an S!$t&m P&a-o'an

    Pastikan staf anda agar dengan mudah dapat melaporkan

    kejadianinsiden, serta rumah sakit mengatur pelaporan kepada

    %omite *utu Rumah akit %aritas

    >angkah penerapan 2

    T!n)#at Ruma% Sa#!t 3

    istem pelaporan insiden ke dalam maupun ke luar rumah sakit

    mengacu pada Pedoman %eselamatan Pasien Rumah akit

    %aritas.

    T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3

    !erikan semangat kepada seluruh personil untuk secara aktifmelaporkan setiap insiden yang terjadi dan insiden yang telah

    dicegah tetapi tetap terjadi juga, karena mengandung bahan

    pelajaran yang penting.

    &. L!bat#an (an B&'#omun!#a$! D&n)an Pa$!&n

    %embangkan caracara komunikasi yang terbuka dengan pasien

    >angkah penerapan 2

    T!n)#at Ruma% Sa#!t 3

    -

    Rumah akit %aritas memiliki kebijakan dan pedoman yangjelas tentang caracara komunikasi terbuka selama proses

    asuhan tentang insiden dengan para pasien dan

    keluarganya.

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    20/26

    - eluruh staf Rumah akit %aritas terkait harus mampu

    memastikan bahwa pasien dan keluarga mendapat

    informasi yang benar dan jelas bilamana terjadi insiden.

    - eluruh jajaran manajerial harus mampu memberi

    dukungan, pelatihan dan dorongan semangat kepada stafagar selalu terbuka kepada pasien dan keluarganya.

    T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3

    - Pastikan seluruh personil menghargai dan mendukung

    keterlibatan pasien dan keluarganya bila telah terjadi

    insiden.

    - Prioritaskan pemberitahuan kepada pasien dan keluarga

    bilamana terjadi insiden, dan segera berikan kepada mereka

    informasi yang jelas dan benar secara tepat.

    -

    Pastikan, segera setelah kejadian, tim menunjukkan empatikepada pasien dan keluarganya.

    -

    ". B&aja' (an B&'ba)! P&n)aaman t&ntan) K&$&amatan Pa$!&n

    eluruh staf harus mampu untuk melakukan analisis akar masalah

    untuk belajar bagaimana dan mengapa %3D itu timbul.

    >angkah penerapan2

    T!n)#at Ruma% Sa#!t3

    - Pastikan staf yang tekait telah terlatih untuk melakukan

    kajian insiden secara tepat, yang dapat digunakan untuk

    mengidentifikasi penyebab- %embangkan kebijakan yang menjabarkan dengan jelas

    kriteria pelaksanaan 1nalisis 1kar *asalah (Root Cause

    Analysis/RCA) yang mencakup insiden yang terjadi dan

    minimum satu kali per tahun melakukan melakukan Failure

    Modes and Effects Analysis (FMEA) untuk proses risiko

    tinggi.

    T!n)#at Un!t K&'ja4T!m3

    - Diskusikan dalam jajaran unittim pengalaman dari hasil

    analisis insiden.- &dentifikasi unit atau bagian lain yang mungkin terkena

    dampak di masa depan dan bagilah pengalaman tersebut

    secara lebih luas.

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    21/26

    ). C&)a% C&(&'a m&au! Im-&m&nta$! S!$t&m K&$&amatan

    Pa$!&n

    -unakan informasi yang ada tentang kejadian masalah untuk

    melakukan perubahan pada sistem pelayanan.

    >angkah Penerapan2

    T!n)#at Ruma% Sa#!t 3

    - -unakan informasi yang benar dan jelas yang diperoleh dari

    sistem pelaporan, asesmen risiko, kajian insiden, dan audit

    serta analisis, untuk menentukan solusi.

    - olusi tersebut dapat mencakup penjabaran ulang sistem

    (inputr dan proses), penyesuaian pelatihan staf danatau

    kegiatan klinis, termasuk penggunaan instrumen yang

    menjamin keselamatan pasien.

    -

    >akukan asesmen risiko untuk setiap perubahan yangdirencanakan.

    - osialisasikan solusi yang dikembangkan oleh %%PR

    P'R&.

    - !eri umpan balik kepada staf tentang setiap tindakan yang

    diambil atas insiden yang dilaporkan.

    T!n)#at Un!t K&'ja4T!m 3

    - >ibatkan seluruh personil dalam mengembangkan berbagai

    cara untuk membuat asuhan pasien menjadi lebih baik dan

    lebih aman.

    -3elaah kembali perubahanperubahan yang telah dibuat danpastikan pelaksanaannya.

    - Pastikan seluruh personil menerima umpan balik atas setiap

    tindak lanjut tentang insiden yang dilaporkan.

    3ujuh langkah keselamatan pasien rumah sakit merupakan

    panduan yang komprehensif untuk menuju keselamatan pasien,

    sehingga tujuh langkah tersebut secara menyeluruh harus

    dilaksanakan oleh setiap rumah sakit. Dalam pelaksanaan, tujuh

    langkah tersebut tidak harus berurutan dan tidak harus serentak.

    Dapat dipilih langkahlangkah yang paling strategis dan paling

    mudah dilaksanakan. !ila langkahlangkah ini berhasil maka

    kembangkan langkahlangkah yang belum dilaksanakan. !ila tujuh

    langkah ini telah dilaksanakan dengan baik maka dapat menambah

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    22/26

    penggunaan metodametoda lainnya.

    6. S&mb!an Sou$! K&$&amatan Pa$!&n (! Ruma% Sa#!t

    WH Collaborating Centre for Patient !afety, dimotori oleh "oint

    Commission #nternational, uatu badan akreditasi dari 1merikaerikat, mulai tahun 4;;: mengumpulkan pakar keselamatan pasien

    dari lebih ;; 5egara, dengan kegiatan mengidentifikasi dan

    mempelajari berbagai masalah keselamtan pasien, dan mencari solusi

    berupa sistem atau inter"ensi sehingga mampu mencegah atau

    mengurangi cedera pasien dan meningkatkan keselamatan pasien.

    Pada tgl 4 *ei 4;;0 6H7 Colaborating Centre for Patient !afety

    resmi menerbitkan panduan +$ine %ife-!a&ing Patient !afety

    !olutions (+embilan olusi %eselamatan Pasien Rumah akit).

    embilan topik yang diberikan solusinya adalah sbb2

    a. Perhatikan 5ama 7bat, Rupa dan #capan *irip (%oo'-Ali'e(

    !ound-Ali'e Medication $ames)

    b. Pastikan &dentifikasi pasien

    c. %omunikasi secara benar saat serah terimapengoperan pasien

    d. Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh yang benar

    e. %endalikan cairan elektrolit pekat (concentrated)

    f. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan pelayanan

    g. Hindari salah kateter dan salah sambung slang (tube)

    h. -unakan alat injeksi sekali pakai

    i. 3ingkatkan kebersihan tangan (Hand hygiene) untuk pencegahaninfeksi nosokomial

    7. P&n,atatan (an P&a-o'an

    Rumah akit 2

    a. Rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan insiden

    yang meliputi kejadian tidak diharapkan (%3D), kejadian nyaris

    cedera dan kejadian sentinel.

    b. Pencatatan dan pelaporan insiden %eselamatan Pasien (&%P)

    mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh %omite

    %eselamatan Pasien Rumah akit Persi.

    c. Pelaporan insiden terdiri dari 2

    Pelaporan internal yaitu mekanismealur pelaporan %PR di

    internal Rumah akit %aritas.

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    23/26

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    24/26

    Dalam #ndang $ #ndang dasar /9: pasal 40 ayat (4) disebutkan bahwa +

    etiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak

    bagi kemanusiaan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan pekerjaan adalah

    pekerjaan yang bersifat manusiawi, yang memungkinkan pekerja ada dalam

    kondisi sehat dan selamat, bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja,sehingga dapat hidup layak sesuai dengan martabat manusia.

    %eselamatan dan kesehatan kerja atau %8 merupakan bagian integral dari

    perlindungan terhadap pekerja. Pegawai adalah bagian integral dari rumah

    sakit. Eaminan keselamatan dan kesehatan kerja akan meningkatkan

    produktifitas pegawai dan meningkatkan produktifitas rumah sakit. #ndang $

    #ndang 5o tahun /0; tentang %eselamatan %erja dimaksudkan untuk

    menjamin 2. 1gar pegawai dan setiap orang yang berada di tempat kerja

    selalu berada dalam keadaan sehat dan selamat4. 1gar faktor $ faktor produksi dapat dipakai dan digunakan secara

    efesien.8. 1gar proses produksi dapat berjalan secara lancar dan tanpa

    hambatan.

    Baktor $faktor yang menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja

    dapat digolongkan pada tiga kelompok ,yaitu 2. %ondisi dan lingkungan kerja4. %esadaran dan kualitas pekerja ,dan

    8. Peranan dan kualitas manajemen

    Dalam kaitannya dengan kondisi dan lingkungan kerja, kecelakaan dan

    penyakit akibat kerja dapat terjadi bila 2. Peralatan tidak memenuhi standar kualitas2. 1latalat produksi tidak disusun secara teratur menurut tahapan proses

    produksi3. Ruang kerja terlalu sempit, "entilasi ukuran kurang memadai,

    ruangan terlalu panas, atau terlalu dingin9. 3idak tersedia alat $alat pengaman:. %urang memperhatikan persyaratan penanggulangan bahaya

    kebakaran dan lainlain

    Program %eselamatan kerja di bagian Humas dan *arketing. Peraturan keselamatan harus terpampang dengan jelas di setiap

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    25/26

    bagian4. Harus dicegah jangan sampai terjadi pegawai terjatuh8. Ruang gerak bebas9. Ruangan mempunyai "entilasi udara yang cukup

    :. Penerangan lampu yang baik, menghindarkan kelelahan penglihatanpegawai

  • 7/26/2019 59 Pedoman Pelayanan Humas

    26/26

    tandar 2 *inimal mengadakan siaran promosi di radio

    sebanyak kali per bulan.2. *enyediakan wadah untuk menampung dan menyelesaikan keluhan

    pelanggan

    tandar 2 ;;F3. Perpekstif Pembelajaran dan Pertumbuhan&n House 3raining

    tandar 2 ;;F9. Perpektif !isnis &nternal

    a. emua pegawai humas dan marketing bekerja sesuai P7tandar 2 =; F

    b. emua pegawai humas dan marketing mengetahui dan bisa

    memberi informasi tentang fasilitas pelayanan Rtandar 2 =; F

    c. ur"ey Perilaku %onsumen. tandar 2 *inimal mengadakan sur"

    ey kali setahun.

    d. *embuat Perencanaan Promosi !ulanan. tandar 2 *enetapkan fokusPromosi bulanan yakni produk per bulan.

    BAB I9PENUTUP

    Dengan dikeluarkannya Pedoman Pelayanan Humas dan *arketing ini maka

    setiap pegawai humas dan marketing agar senantiasa memperhatikan hak

    dan kewajibannya sebagai pegawai.

    %ami berharap pedoman ini dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan mutu

    pelayanan di Rumah akit %aritas 6eetebula namun demikian, kami tetap

    terbuka untuk menerima kritik dan saran demi penyempurnaan pedoman ini

    di masa mendatang.

    %epada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penerbitannya,

    kami ucapkan banyak terima kasih