pengelolaan website sebagai media pelayanan informasi publik oleh bagian hubungan masyarakat (humas)...

Upload: irna-kusumaningsih-as-sueph

Post on 07-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    1/130

    LAPORAN PRAKTIK KERJA NYATA

    PENGELOLAAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PELAYANAN

    INFORMASI PUBLIK OLEH BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT

    (HUMAS) SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

    Disusun oleh:

    IRNA KUSUMANINGSIH

    125120201111016

    JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

    FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    2015

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    2/130

    i

    PENGELOLAAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PELAYANAN

    INFORMASI PUBLIK OLEH BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT

    (HUMAS) SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

    Laporan Praktik Kerja Nyata

    Disusun oleh:

    Irna Kusumaningsih

    125120201111016

    KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

    FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    2015

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    3/130

    ii

    LEMBAR PENGESAHAN

    Dinyatakan secara sah bahwa Laporan Praktik Kerja Nyata (LPKN) yang

    dilakukan oleh mahasiswi:

    Nama : Irna Kusumaningsih

    NIM : 125120201111016

    Peminatan : Public Relations

    Judul LPKN : PENGELOLAANWEBSI TE

    SEBAGAI MEDIAPELAYANAN INFORMASI PUBLIK OLEH BAGIAN

    HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS)

    SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

    Lokasi PKN : Bagian Humas, Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat

    Kementerian Sekretariat Negara RI

    Jl. Veteran 17-18, Jakarta Pusat

    Tanggal : 1 Juli 2015 – 7 Agustus 2015

    telah dinyatakan lulus untuk mata kuliah Praktik Kerja Nyata (PKN) tahun

    akademik 2014-2015.

    Dosen Pembimbing danKetua Tim Penguji

    Nilam Wardasari, M.I.Kom. NIK. 20140588112612001

    Anggota Tim Penguji

    Bita Asrining Wulan, S.I.Kom, M.I.Kom.

    Pembantu Dekan IFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Universitas Brawijaya Malang

    Maya Diah Nirwana, S.Sos.,M.Si. NIP. 19770611 200912 2 001

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    4/130

    iii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hidayah-Nya

    yang selalu mengiringi penulis dalam melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Nyata

    hingga terselesaikannya penyusunan Laporan Praktik Kerja Nyata berjudul“ PENGELOLAAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PELAYANAN

    INFORMASI PUBLIK OLEH BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT

    (HUMAS) SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA ” .

    Melalui laporan ini, penulis mendeskripsikan dan menganalisis kegiatan Praktik

    Kerja Nyata (PKN) yang telah dilaksanakan selama hampir sebulan di Bagian

    Hubungan Masyarakat (Humas), Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat

    Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

    Penulis menyadari bahwa kegiatan PKN dan penyusunan LPKN ini tidak

    terlepas dari kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, tak lupa

    penulis ucapkan terima kasih kepada:

    1. Bapak Prof. Dr.Ir.H. Darsono Wisadirana, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu

    Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.

    2. Dr. Bambang Dwi Prasetya, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

    Universitas Brawijaya.

    3. Ibu Nilam Wardasari, M.I.Kom selaku dosen pembimbing magang, yang

    dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu untuk membimbing dan

    memberikan dukungan serta memberikan pengarahan selama proses

    penyusunan Laporan Praktik Kerja Nyata (PKN).

    4. Drs. Masrokhan, MPA selaku Kepala Bagian Hubungan Masyarakat

    (Kabag Humas) Sekretariat Negara RI yang telah memberikan kesempatan

    kepada penulis untuk melaksanakan dan mendukung kegiatan Praktik Kerja

    Nyata (PKN).

    5. Ayah dan Ibu Tercinta yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan

    motivasi yang tiada henti, serta membantu penulis selama ini baik secara

    materiil maupun spiritual.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    5/130

    iv

    6. Staf dan Pegawai di Bagian Humas Sekretariat Negara RI dan Petugas PPID

    yang telah membimbing dan memberikan banyak pengalaman ketika

    penulis melaksanakan PKN.

    7. Tim Magang Hits: Annisa Sukmawati A.S, Lidya Simanjuntak, Lorenzo

    Alberto H, dan Khasemy Rafsanjany yang telah menjadi partner magang

    terbaik dalam suka dan duka.

    8. Sahabat terkasihku, Lidya Simanjuntak yang selalu memberikan semangat

    agar cepat lulus dan membantu menyokong kehidupan penulis selama di

    perantauan.

    9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah

    membantu dalam menyelesaikan penyusunan LPKN ini.

    Penulis berupaya menyusun Laporan Praktik Kerja Nyata ini dengan sebaik

    mungkin agar dapat menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat. Namun,

    tentunya tiada gading yang tak retak. Laporan PKN ini pun masih banyak

    kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi

    penulis untuk lebih meningkatkan pengetahuan di masa yang akan datang.

    Semoga bermanfaat dalam upaya memperkaya khazanah pengetahuan

    pembaca.

    Malang, 23 September 2015

    Penulis

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    6/130

    v

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .............................................................................................. iLEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iiiDAFTAR ISI ........................................................................................................... vDAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viiDAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viiiBAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 11.2 Tujuan .................................................................................................... 61.3 Manfaat .................................................................................................. 6

    1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa ....................................................... 61.3.2 Manfaat Bagi Jurusan Ilmu Komunikasi................................. 61.3.3 Manfaat Bagi Instansi ............................................................. 7

    1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan ............................................. 8

    BAB II KERANGKA KONSEP KEGIATAN ..................................................... 9 2.1 Hubungan Masyarakat (Humas) ............................................................ 9

    2.1.1 Fungsi Humas ....................................................................... 112.1.2 Ruang Lingkup Humas ......................................................... 12

    2.2 Humas Pemerintah ............................................................................... 162.2.1 Karakteristik Humas Pemerintah .......................................... 162.2.2 Peran Humas Pemerintah ...................................................... 182.2.3 Fungsi Humas Pemerintah .................................................... 182.2.4 Tugas Humas Pemerintah ..................................................... 19

    2.3 Electronic Public Relations (e-PR) ...................................................... 202.3.1 e-PR ....................................................................................... 21

    2.3.2 Internet dan Website dalam e-PR .......................................... 222.3.3 Fungsi dan Karakteristik Website .......................................... 252.3.4 Penggunaan Website Sebagai Media Pelayanan Informasi

    Publik oleh Humas Pemerintah ............................................. 262.4 Dasar Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Humas

    Sekretariat Negara RI ......................................................................... 312.5 Fokus Kegiatan Praktik Kerja Nyata .................................................... 32

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    7/130

    vi

    BAB III HASIL KEGIATAN .............................................................................. 333.1 Gambaran Umum Kementerian Sekretariat Negara Republik

    Indonesia ............................................................................................ 333.1.1 Struktur Organisasi Sekretariat Negara RI ............................ 343.1.2 Logo Sekretariat Negara RI ................................................... 373.1.3 Visi, Misi, dan Strategi Sekretariat Negara RI ...................... 393.1.4 Tugas dan Fungsi Sekretariat Negara RI .............................. 40

    3.2 Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat ...................................... 423.2.1 Struktur Organisasi ............................................................... 423.2.2 Tugas dan Fungsi Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat

    Negara RI .............................................................................. 45

    3.3 Deskripsi Kegiatan Praktik Kerja Nyata .............................................. 48BAB IV PEMBAHASAN HASIL KEGIATAN PRAKTIK KERJA

    NYATA ................................................................................................... 604.1 Pelaksanaan Fungsi Humas Pemerintah di Bagian Hubungan

    Masyarakat Sekretariat Negara RI ..................................................... 604.2 Peran e-PR terhadap Pelaksanaan Fungsi Humas Pemerintah ............. 624.3 Pengelolaan Website Sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh

    Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Negara RI ....................... 644.3.1 Desain Tampilan dan Konten Website ...................................... 65

    4.3.2 Efektivitas Penggunaan Website Sebagai Media PelayananPublik ......................................................................................... 74

    4.3.3 Kendala dalam Pengelolaan Website .......................................... 77

    BAB V PENUTUP ................................................................................................ 805.1 Kesimpulan .......................................................................................... 805.2 Saran ..................................................................................................... 81

    5.2.1 Saran Bagi Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Negara RI .................................................................................. 81

    5.2.2 Saran Bagi Jurusan Ilmu Komunikasi ........................................ 82

    5.2.3 Saran Bagi Rekan Akademisi ..................................................... 83

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 84LAMPIRAN .......................................................................................................... 86

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    8/130

    vii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1 Menteri Sekretaris Negara RI ............................................................ 33Gambar 3.2 Gedung Kementerian Sekretariat Negara RI ...................................... 34Gambar 3.3 Struktur Organisasi Sekretariat Negara RI ......................................... 35Gambar 3.4 Logo Sekretariat Negara RI................................................................ 37Gambar 3.5 Struktur Organisasi Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat

    Sekretariat Negara RI .......................................................................... 42Gambar 3.6 Struktur Organisasi Utama Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat

    Negara RI ............................................................................................ 43Gambar 3.6a Struktur Organisasi Sub Bagian Perencanaan dan Pengolahan

    Informasi Humas Sekretariat Negara RI ............................................. 43Gambar 3.6b Struktur Organisasi Sub Bagian Pelayanan Informasi Humas

    Sekretariat Negara RI .......................................................................... 44Gambar 3.6c Struktur Organisasi Sub Bagian Peliputan dan Dokumentasi Humas

    Sekretariat Negara RI .......................................................................... 44Gambar 3.7 Ruang Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Negara RI ............ 48Gambar 3.8 Contoh Press release yang Ditulis oleh Penulis ................................ 51Gambar 3.8a Press release yang Ditulis oleh Staf Humas Pengelola Website dan

    Press release Hasil Editan Penulis ...................................................... 53Gambar 3.9 Kolom Berita Terpopuler ................................................................... 57Gambar 3.10 Proses Pengolahan Konten Website ................................................. 58Gambar 3.11 Format Penulisan Report .................................................................. 59Gambar 4.1 Press release Permohonan Maaf Dimuat di Website ......................... 63Gambar 4.2 Halaman Beranda Website setneg.go.id ............................................. 66Gambar 4.3 Bagian Bawah Halaman Beranda ....................................................... 68Gambar 4.4 Referensi Informasi ............................................................................ 72Gambar 4.5 Data Kenaikan Jumlah pengunjung Website setneg.go.id ................. 75

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    9/130

    viii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Surat Pengantar PKN ......................................................................... 86Lampiran 2. Surat Penerimaan Mahasiswa PKN ................................................... 87Lampiran 3. Hasil Penilaian Lapangan PKN ......................................................... 88Lampiran 4. Surat Keterangan Pelaksanaan PKN di Sekretariat Negara RI ......... 90Lampiran 5. Kartu Bimbingan PKN ...................................................................... 91Lampiran 6. Daftar Kegiatan Harian PKN ............................................................. 92Lampiran 7. Press Release yang Ditulis oleh Penulis.......................................... 109

    Lampiran 8. Press Release yang Penulis Edit ...................................................... 112Lampiran 9. Foto-foto Kegiatan PKN .................................................................. 116

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    10/130

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi.

    Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat yang membuat

    kemungkinan terbaik dalam menggunakan informasi dan teknologi baru ( new

    information and communication technologies (ICT’s)). M enurut William J.

    Martin (1995) (dikutip dalam Riady, 2014) masyarakat informasi adalah suatu

    keadaan masyarakat yang kualitas hidup, prospek untuk perubahan sosial, dan

    pembangunan ekonominya bergantung pada peningkatan dan pemanfaatan

    informasi.

    Ciri dari masyarakat informasi sendiri antara lain: (a) Memiliki level

    intensitas informasi yang tinggi (kebutuhan informasi yang tinggi) dalam

    kehidupan sehari-hari, (b) Menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan

    sosial, pengajaran dan bisnis, serta kegiatan lainnya, (c) Mampu melakukan

    pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh (Hutabarat, 2010).

    Beberapa ciri tersebut, mengimplikasikan bahwa era masyarakat informasi

    memiliki perubahan besar terhadap berbagai aspek, baik dalam cara belajar,

    bekerja, melakukan bisnis, menggunakan waktu luang, bahkan mendapatkan

    informasi terkait pemerintahan.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    11/130

    2

    Di samping itu, globalisasi di segala bidang menjadikan semakin

    terbukanya saluran informasi dan komunikasi. Anggraini dan Rochayanti

    (2008) menyatakan seiring dengan perkembangan teknologi yang terjadi itulah

    menjadikan pola pikir masyarakat pun semakin berkembang dan perilaku

    masyarakat menjadi lebih kritis bahkan dapat menyebabkan perubahan yang

    sangat cepat di masyarakat. Masyarakat semakin mudah memperoleh informasi

    atas segala kebijakan, program, dan kegiatan yang dilakasanakan oleh

    pemerintah. Kondisi tersebut menuntut transparansi instansi pemerintah agar

    dapat mengakomodasikan aspirasi masyarakat, serta mengantisipasi kebutuhan

    masyarakat untuk memperoleh informasi terkini seputar kondisi pemerintahan

    sehingga tujuan mewujudkan masyarakat demokratis dapat tercapai.

    Nilai-nilai masyarakat demokratis yang tercermin antara lain ditandai

    oleh keterbukaan informasi, kebebasan informasi, dan kebebasan pers.

    Semuanya itu telah menjadi fenomena global. Fenomena global itu membawa

    konsekuensi pada pengakuan terhadap hak atas informasi sebagai bagian dari

    hak asasi manusia (Indrajid, 2005). Perangkat perundang-undangan di bidang

    informasi, komunikasi dan media massa juga semakin menjamin hak-hak

    masyarakat untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, sehingga

    pemerintah berkewajiban untuk menyampaikan informasi publik yang

    dibutuhkan oleh masyarakat, sejalan dengan pengembangan demokratisasi

    dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Beberapa hal tersebut di atas kemudian melatarbelakangi lahirnya

    Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    12/130

    3

    Pengembangan e-Government yang mengatur penyelenggaraan

    kepemerintahan yang berbasis Teknlogi Informasi dan Komunikasi dalam

    rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien.

    Selanjutnya, hal tersebut juga semakin diperkuat dengan kehadiran Undang-

    undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang

    menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan

    publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik,

    serta alasan pengambilan suatu keputusan publik. Tentunya beberapa payung

    hukum baru yang muncul tersebut mengacu pada dasar hukum Undang-

    Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia tahun 1945 pasal 28 F ayat 2, yang

    berbu nyi, “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh

    informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta

    berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan

    menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang

    tersedia”.

    Adanya hak setiap orang untuk mencari, memperoleh, memiliki,

    mengolah, dan menyampaikan informasi seperti tertulis pada pasal di atas,

    menunjukkan bahwa instansi pemerintah yang ada di Indonesia melalui bagian

    hubungan masyarakat, memiliki tanggung jawab memenuhi hak publik

    tersebut. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media, misalnya

    menyampaikan informasi di media cetak berupa koran, majalah, laporan

    berkala, spanduk, dan lain sebagainya, atau melalui media elektronik berupa

    radio, televisi dan media baru berupa internet.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    13/130

    4

    Berkembangnya teknologi dengan hadirnya internet , tidak dipungkiri

    telah banyak memberikan kemudahan bagi praktisi Humas dalam

    menyampaikan informasi kepada publik. Hal ini dikarenakan ada sebagian

    masyarakat tertentu, yang menjadikan internet kini tidak hanya sekedar

    dijadikan sebagai gaya hidup (lifestyle) semata, namun lebih dari itu telah

    menjadi kebutuhan utama (primary needs) yang harus dipenuhi layaknya

    kebutuhan pokok lainnya. Fenomena ini tentu bukan tanpa sebab. Dari sisi

    internetnya sendiri memang menawarkan efisiensi dan efektivitas (relatif

    murah, cepat, jangkauan global, mempersingkat waktu serta jarak) (Severin &

    Tankard, 2005, h.458).

    Senada dengan pendapat di atas, Matt Haig (2000, h.3) menyatakan

    bahwa internet akan sangat membantu kegiatan e-PR , antara lain: (1)

    Komunikasi yang konstan ( constant communication ), internet tidak pernah

    tidur, kita bisa melakukan komunikasi selama 24 jam sehari, 7 hari per minggu,

    365 hari per tahun, (2) respon instan ( instant response ), kita bisa memberikan

    respon secara cepat untuk menangani isu yang tersebar melalui internet, (3)

    khalayak yang global ( global audience ), sehingga bisa mendapatkan respon

    langsung dari khalayak kita (4) komunikasi dua arah, terjadi antara organisasi

    dan publik yang merupakan tujuan dari komunikasi public relations . (5)

    efektivitas biaya, dengan menggunakan media online pekerjaan menjadi lebih

    hemat biaya.

    Berdasarkan pemaparan fakta dan fenomena sosial di atas, Kementerian

    Sekretariat Negara melalui Bagian Humas yang berada di bawah naungan Biro

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    14/130

    5

    Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat, berupaya memaksimalkan penggunaan

    website resmi setneg.go.id sebagai media pelayanan informasi publik.

    Pengelolaan informasi ini ditangani oleh Bagian Humas sebagai pusat

    pelayanan dan pengolahan informasi badan publik pemerintah. Humas

    memiliki kewajiban untuk memenuhi hak masyarakat akan kebutuhan

    informasi seperti yang telah diamanahkan dalam Peraturan Menteri Sekretaris

    Negara (Permensesneg) No. 2 Tahun 2011 yang mengatur tentang Organisasi

    dan Tata Kerja Kemensetneg.

    Hal ini sebagaimana catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS)

    bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

    yang menyebutkan bahwa angka pertumbuhan pengguna internet di Indonesia

    hingga akhir tahun 2014 sudah mencapai 88,1 juta orang. Temuan tersebut

    didapatkan dari hasil survei yang dilakukan pada 2000 orang pengguna internet

    di 42 kabupaten/kota di 33 Provinsi di Indonesia. Dari keseluruhan pengguna

    internet ini, sebanyak 87,4%, memanfaatkan internet untuk membuka

    aplikasi/konten jejaring sosial, disusul dengan penggunaan internet untuk

    mencari berita dan informasi sebesar 68,7%, instan messaging sebesar 59,9%,

    mencari barang dan jasa sebesar 59,7%, dan mengunggah video sebesar 27,3%

    (Pangerapan, 2015). Tingginya angka penggunaan internet untuk mencari

    berita dan informasi yang telah didukung oleh kecukupan informasi dari

    Sekretariat Negara, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi

    masyarakat di Indonesia terutama informasi seputar kegiatan dan kebijakan

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    15/130

    6

    yang dilakukan oleh Presiden, Wakil Presiden, dan Para Menteri dalam

    kabinet, khususnya Menteri Sekretaris Negara.

    Berbagai fakta tersebut yang kemudian mendorong penulis untuk

    mengetahui sejauh mana pengelolaan website resmi Sekretariat Negara yakni

    setneg.go.id sebagai media pelayanan informasi publik. Terlebih berdasarkan

    data statistik yang dikelola oleh pihak Humas Setneg, jumlah pengunjung

    website tersebut dari tahun ke tahun semakin mengalami peningkatan. Oleh

    karena itu, penulis memilih fokus judul Laporan Praktik Kerja Nyata (PKN)

    “Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian

    Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Negara Republik Indonesia ”

    1.2 Tujuan

    Penyusunan laporan Praktik Kerja Nyata (PKN) ini bertujuan untuk

    mendeskripsikan dan menganalisis “P engelolaan Website Sebagai Media

    Pelayanan Informasi Publik Oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas)

    Sekretariat Negara Republik Indonesia ”

    1.3 Manfaat

    1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa

    Mahasiswa memperoleh gambaran tentang penerapan fungsi

    Humas dan memahami pemanfaatan website sebagai media pelayanan

    informasi publik dan salah satu implementasi fungsi Humas di instansi

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    16/130

    7

    pemerintah, khususnya di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat

    Negara RI.

    1.3.2 Manfaat Bagi Jurusan Ilmu Komunikasi

    Jurusan Ilmu Komunikasi mempeoleh gambaran tentang

    aktivitas kehumasan di Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Negara

    serta agar jurusan dapat mempertimbangkan untuk menjalin kerjasama

    lebih lanjut, sehingga dapat dijadikan referensi selanjutnya bagi jurusan

    mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan program Praktik Kerja

    Nyata pada periode selanjutnya. Selain itu, laporan hasil kegiatan PKN

    ini berguna untuk bahan masukan dan evaluasi program pendidikan di

    Jurusan Ilmu Komunikasi untuk menghasilkan tenaga-tenaga terampil

    yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

    1.3.3 Manfaat Bagi Instansi

    Laporan Praktik Kerja Nyata ini diharapkan dapat memberikan

    kontribusi bagi Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Negara RI,

    sebagai bahan evaluasi dalam pengelolaan website setneg.go.id yangdigunakan untuk media informasi publik.

    1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

    Kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN) ini dilakukan selama satu (1)

    bulan dengan total 24 hari kerja, yaitu tanggal 1 Juli 2015 – 7 Agustus 2015 di

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    17/130

    8

    Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Negara RI yang

    beralamatkan di Jalan Veteran 17-17, Jakarta Pusat. Penulis ditempatkan pada

    Bagian Humas Sekretariat Negara, sesuai peminatan penulis yaitu Public

    Relations.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    18/130

    9

    BAB II

    KERANGKA KONSEP KEGIATAN

    Berdasarkan pada latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya,

    penulis melihat ada beberapa konsep dan istilah yang akan dibahas dalam laporan

    ini. Sehingga sebelum membahasnya lebih jauh, diperlukan pemahaman terkait

    beberapa hal tersebut.

    2.1 Hubungan Masyarakat (Humas)

    Menurut Jefkins (dalam Morissan, 2010, h.8) terdapat begitu banyak

    definisi humas, namun Jefkins memberi batasan bahwa definisi humas

    meliputi:

    sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baikitu ke dalam maupun ke luar antara organisasi dengan semuakhalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang

    berlandaskan pada saling pengertian. Humas pada intinya senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan dan melaui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akanmuncul suatu dampak yakni perubahan positif.

    Sedangkan The International Public Relations Association

    memberikan definisi terhadap humas sebagai berikut:

    Hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen dari sikap budi yang berencana dan berkesinambungan, yang dengan itu organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi

    berupaya membina pengertian, simpati, dan dukungan dari merekayang ada kaitannya atau mungkin ada hubungannya- dengan caramenilai pendapat umum di antara mereka untuk mengorelasikan,sedapat mungkin, kebijaksanaan dan tata cara mereka, yang denganinformasi yang terencana dan tersebar luas, mencapai kerja sama yanglebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien

    (Efendy, 2006, h.21)

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    19/130

    10

    Berdasarkan pada pemaparan terkait definisi humas oleh IPRA tersebut, maka

    dapat dirumuskan bahwa definisi humas apabila dititikberatkan pada

    kegiatannya adalah komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik

    secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen

    dengan meningkatkan pembinaan kerja sama dan pemenuhan kepentingan

    bersama (Efendy, 2006, h.23).

    Terdapat beberapa perbedaan terkait penyebutan humas dan public

    relations di Indonesia. Menurut asal kata, istilah public relations apabila

    diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia seharusnya menjadi “Hubungan

    Publik”, namun justru istilah “Hubungan Masyarakat” yang untuk sel anjutnya

    lebih dikenal dengan singkatan “Humas” lebih sering digunakan untuk

    menerjemahkan kata public relations . Menurut Kriyantono (2012, h.3),

    penggunaan istilah Hubungan Masyarakat ini tidak tepat. Arti kata “public”

    dalam public relations berbeda deng an kata “masyarakat” dalam Hubungan

    Masyarakat. Istilah masyarakat terlalu luas, sedangkan public (publik)

    hanyalah bagian dari masyarakat yang luas tersebut.

    Lebih lanjut, Kriyantono (2012, h.4) menyebutkan bahwa kini istilah

    Hubungan Masyarakat (Humas) untuk menggambarkan istilah public relations

    sudah dianggap kewajaran, sehingga tidak perlu dipersoalkan lagi.

    Berbagai definisi mengenai humas tersebut menunjukkan bahwa fokus

    dari konsep humas adalah berbicara mengenai upaya yang dilakukan untuk

    menjalin hubungan antara organisasi dan publiknya untuk mampu saling

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    20/130

    11

    berkomunikasi dan berhubungan dengan baik demi tercapainya tujuan

    organisasi.

    2.1.1 Fungsi Humas

    Praktisi humas dianggap berfungsi dengan baik apabila dia

    mampu melakukan tugas dan kewajibannya sesuai dengan harapan

    publik (Canfield dalam Efendy, 2006, h.35) sehingga secara garis

    besar fungsi humas adalah sebagai berikut:

    a. Memelihara komunikasi yang baik antara perusahaan dengan

    publiknya.

    Humas dalam hal ini merupakan jembatan penghubung antara

    perusahaan dan publik. Meskipun merupakan bagian dari

    perusahaan, humas berada pada bagian terluar sebuah perusahaan.

    Seluruh informasi dari dalam menuju luar perusahaan maupun

    sebaliknya, harus disaring dengan baik.

    b. Mengabdi pada kepentingan publik dengan baik

    Humas harus mengetahui kebutuhan dan keinginan publik,

    sehingga seluruh keputusan perusahaan akan dapat diterima

    dengan baik oleh publik. Perusahaan yang baik akan tercermin dari

    kapabilitas dan kualitas humas dalam menjaga hubungan harmonis

    dengan publik.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    21/130

    12

    c. Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik

    Public relations yang kredibel harus memiliki perilaku yang baik

    untuk mencitrakan organisasinya. Hal ini merupakan bagian tak

    terpisahkan dari sebuah citra korporasi (corporate image). Praktisi

    public relations dianggap kredibel apabila dia memiliki

    pengetahuan dan wawasan (expertise/knowledge), keterampilan

    (skillfull), etika (ethics/manner) dan dapat dipercaya (trustworthy).

    2.1.2 Ruang Lingkup Humas

    Ruang lingkup humas berdasarkan ciri dan fungsinya seperti

    yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, pada umumnya

    diklasifikasikan menurut jenis organisasi yang terdiri atas humas

    pemerintah dan humas perusahaan.

    a. Humas Pemerintah

    Humas pemerintah memiliki dua tugas utama, yaitu

    pertama, menyebarkan informasi secara teratur mengenai

    kebijaksanaan, kegiatan pemerintah, perencanaan, hasil yang

    telah dicapai oleh pemerintah selama ini; kedua, memberikan

    pengetahuan kepada publik mengenai perundang-perundangan,

    peraturan-peraturan, dan hal-hal lain yang bersangkutan dengan

    kehidupan rakyat, serta memberikan saran dan nasihat pada

    pemerintah terkait tanggapan publik terhadap kebijaksanaan yang

    dijalankan (Efendy, 2006, h.37).

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    22/130

    13

    Humas pemerintah dalam menjalankan fungsinya

    dibedakan atas humas pemerintah pusat dan humas pemerintah

    daerah. Kegiatan yang dilaksanakan hampir sama dalam hal

    pengorganisasian dan mekanisme kerja (Efendy, 2006, h.39).

    Beberapa hal yang membedakan hanyalah ruang lingkup dan

    cakupan wilayah kerja serta saat ini pemerintah daerah telah

    memiliki otoritas dan wewenang terhadap pengelolaan daerahnya

    berdasarkan Undang-undang no. 32 Tahun 2004 tentang

    Pelaksanaan Otonomi Daerah oleh Pemerintah Daerah.

    Sedangkan menurut Efendy (2006) ruang lingkup

    aktivitas kehumasan pemerintah adalah sebagai berikut:

    1.) Biro Pers

    Merupakan biro yang bertugas membina hubungan

    baik dengan media. Humas membutuhkan media sebagai

    sarana menyebarkan informasi dan pembentuk opini publik,

    begitupun sebaliknya media membutuhkan humas sebagai

    sumber berita, sehingga hubungan keduanya merupakan

    simbiosis mutualisme.

    2.) Biro Publisitas

    Merupakan upaya pengenalan organisasi pada

    publik, yang berperan aktif adalah praktisi humas, bukan

    pers. Praktisi humas dituntut menguasai teknik menulis agar

    dapat menghasilkan produk tulisan menarik yang berfungsi

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    23/130

    14

    untuk menyebarkan informasi kepada publik. Kemampuan

    ini merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh praktisi

    humas, sebab tugasnya sebagian besar berhubungan erat

    dengan wartawan dan pemberitaan.

    3.) Biro Perencanaan

    Merupakan aktivitas humas untuk mengorganisir

    sebuah kegiatan dengan tujuan membentuk citra positif bagi

    pemerintah. Praktisi humas diharapkan bisa melakukan

    perencanaan dan melaksanakan program atau kegiatan yang

    menarik sehingga bisa mendapat perhatian publik dan media.

    Selain itu, pemerintah dituntut untuk dapat

    menyatukan dan melibatkan komunitas dan masyarakat

    sekitarnya. Hal ini bisa dilakukan melalui kegiatan-kegiatan

    yang melibatkan mereka, sehingga timbul rasa memiliki

    ( sense of belonging ) dalam diri komunitas tersebut.

    Pemerintah tidak dapat berkembang dengan baik apabila

    tidak mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.

    b. Humas Perusahaan

    Humas perusahaan pada umumnya sering diidentikan

    dengan penyebutan public relations. Unsur manajemen dan bisnis

    nampak pada kegiatan yang dilakukan oleh praktisinya yang

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    24/130

    15

    bertujuan untuk membangun citra korporat dan promosi (Efendy,

    2006, h.42).

    Kegiatan humas perusahaan dititikberatkan pada

    pelayanan publik, penyebaran informasi, dan penanggulangan

    krisis perusahaan. Hal ini tentunya senada dengan tujuan utama

    perusahaan untuk membangun citra korporat yang baik secara

    keseluruhan. Ruang lingkup kegiatannya hampir sama dengan

    humas pemerintah, namun ada beberapa hal yang lebih

    ditonjolkan yang membedakan ruang lingkup kegiatan humas

    pemerintah dengan humas perusahaan adalah sebagai berikut:

    1.) Lobbying

    Kegiatan lobbying dilakukan dengan melakukan

    persuasi dan negosiasi dengan berbagai pihak. Secara

    sederhana, istilah lobbying dapat didefinisikan sebagai

    bagian khusus dari humas yang berfungsi untuk menjalin dan

    memelihara hubungan, terutama dengan tujuan

    mempengaruhi penyusunan regulasi (Cutlip, Center, &

    Broom, 2006).

    2.) Social investment

    Corporate Social Responsibilty (CSR) merupakan

    contoh tepat kegiatan Public relations yang memberikan

    manfaat dan kepentingan sosial. Melalui program CSR,

    publik akan mempersepsikan bahwa perusahaan tersebut

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    25/130

    16

    peduli kepada masyarakat sehingga muncul citra yang

    positif.

    2.2 Humas Pemerintah

    Peran humas sangat dibutuhkan dan dianggap penting di instansi

    pemerintah, hal ini karena bagian humas bertanggung jawab atas ketersediaan

    informasi sehingga publik dapat dengan mudah mengetahui kegiatan dan kinerja

    dari lembaga pemerintahan yang menaunginya. Namun, instansi pemerintah

    memiliki orientasi yang berbeda dengan instansi swasta. Oleh karena itu, humas

    pemerintah juga memiliki karakteristik yang berbeda pula dengan humas di

    instansi swasta (non pemerintah).

    2.2.1 Karakteristik Humas Pemerintah

    Perbedaan pokok antara fungsi dan tugas humas yang terdapat

    di instansi pemerintah dengan non pemerintah adalah tidak adanya

    unsur komersial walaupun humas pemerintah juga melakukan hal

    yang sama dalam kegiatan publikasi, promosi, dan periklanan

    (Ruslan, 2012, h.341). Humas pemerintah lebih menekankan tugasnya

    pada pelayanan publik dan meningkatkan pelayanan umum. Lebih

    lanjut, humas instansi pemerintahan bertugas menginformasikan pada

    publik mengenai aktivitas yang dilakukan pemerintah (Nilasari,

    2012). Selain itu, humas juga berurusan dengan publisitas instansi

    (dalam hal ini terkait dengan peran teknis public relations ), yaitu

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    26/130

    17

    bertugas untuk memproduksi tulisan, menyebarluaskan informasi, dan

    mengatur arus komunikasi dari perusahaan kepada publik dan

    sebaliknya.

    Menurut Ruslan (2012) keberadaan unit kehumasan instansi

    pemerintah merupakan perwujudan secara fungsional dan operasional

    fungsi humas dalam melakukan publikasi dan pendistribusian

    informasi. Melalui unit kerja kehumasan tersebut, pemerintah

    menyampaikan informasi terkait kebijakan dan tindakan-tindakan

    tertentu serta aktivitas dalam melaksanakan tugas dan kewajiban

    kepemerintahannya (Nilasari, 2012, h.74).

    Lebih lanjut, menurut Ruslan (2012) karakteristik lain yang

    membedakan humas di instansi pemerintah dengan instansi swasta

    (non pemerintah) adalah tidak tersedianya tenaga kehumasan

    professional. Hal ini karena di lingkungan pemerintah, jabatan

    kehumasan merupakan jabatan karir sehingga diisi oleh sumber

    manusia yang dinilai memenuhi persyaratan kepegawaian sesuai

    peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    27/130

    18

    2.2.2 Peran Humas Pemerintah

    Menurut Kusumastuti (2004, h.25), Humas Pemerintah

    menjalankan peran ganda, yakni sebagai berikut:

    1. Peran keluar

    Humas berperan memberikan informasi atau pesan sesuai dengan

    tujuan dan kebijakan instansi pemerintah kepada masyarakat

    sebagai sasarannya. Selain itu, humas menjembatani kepentingan

    publik dengan kepentingan organisasinya agar aspirasi dan opini

    publik dapat terserap secara optimal dan pemerintah mampu

    membuat kebijakan yang bisa diterima oleh publiknya.

    2. Peran kedalam

    Humas wajib menyerap reaksi, aspirasi atau opini khalayak, dan

    berusaha membuat segala hal jadi serasi, demi tercapainya

    kepentingan instansi dan tujuan bersama. Peran kedalam lainnya

    adalah humas harus bisa menjaga kondisi organisasi tetap

    seimbang dengan menjalankan fungsi boundary spanning

    (menjaga kestabilan setiap terjadi permasalahan agar tidak sampai

    menyebar keluar dari organisasi).

    2.2.3 Fungsi Humas Pemerintah

    Fungsi pokok humas pemerintah Indonesia berdasarkan

    keputusan Badan Koordinasi Kehumasan (Ruslan, 2012, h.343) pada

    dasarnya antara lain sebagai berikut:

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    28/130

    19

    1. Mengamankan kebijaksanaan politik pemerintah

    2. Memberikan pelayanan dan menyampaikan informasi kepada

    publik

    3. Menjadi komunikator sekaligus sebagai mediator yang proaktif

    dalam rangka menjaga kepentingan dan komunikasi dua arah antara

    instansi dengan publik

    4. Berperan serta menciptakan iklim yang kondusif dan menjaga

    stabilitas dan keamanan politik pembangunan nasional

    5. Membuat laporan berkala terkait penyelenggaraan aktivitas dan

    program kehumasan

    2.2.4 Tugas Humas Pemerintah

    Humas Pemerintahan setidaknya memiliki dua tugas utama,

    yaitu : pertama, menyebarkan informasi secara teratur mengenai

    kebijaksanaan, perencanaan dan hasil yang telah dicapai; Kedua,

    menerangkan dan mendidik publik mengenai perundang-undangan

    dan hal-hal yang bersangkutan dengan kehidupan rakyat sehari-hari.

    Selain itu adalah tugasnya pula menasehati pimpinan departemen

    dalam hubungannya dengan reaksi atau tanggapan publik terhadap

    kebijaksanaan yang dijalankan (Effendy, 2002, h.37)

    Selain itu, tugas kehumasan pemerintah menurut Darmastuti

    (2007), yaitu : (1) tugas strategis humas adalah ikut serta dalam

    decision making process . (2) tugas taktis yaitu memberikan informasi,

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    29/130

    20

    memberikan motivasi, menjalankan komunikasi timbal balik,

    membuat citra baik. Tugas taktis humas disebut juga mengamankan

    kebijaksanaan pemerintah supaya dapat menjalankan tugas taktis

    secara baik, maka tugas strategis perlu dimiliki oleh humas,

    mengingat humas mempunyai fungsi sebagai juru bicara dan

    koordinator lalu lintas informasi dengan masyarakat. Humas akan

    selalu dapat mengetahui latar belakang dari kebijaksanaan dan

    keputusan yang diambil.

    Terkait dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan dengan

    baik, humas pemerintahan juga mempunyai tujuan yang harus dicapai,

    yaitu; (1) untuk mempertahankan hubungan baik antar instansi, (2)

    untuk memberikan keterangan-keterangan agar masyarakat

    mengetahui apa yang akan dilakukan oleh instansi pemerintah

    (Susanto, 2009, h.33).

    2.3 El ectroni c Public Relati ons (e-PR)

    Menghadapi tuntutan era keterbukaan informasi publik, humas dituntut

    dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk menjaga terciptanya arus

    komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik dan sebaliknya.

    Kemunculan internet yang menawarkan beragam kelebihan melalui fitur-fitur

    canggih yang dapat digunakan untuk mengelola informasi tentu saja segera

    disambut baik oleh para praktisi humas dengan cara membuat berbagai macam

    publikasi di internet, salah satunya melalui website .

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    30/130

    21

    2.3.1 e-PR

    Perkembangan public relations baik sebagai ilmu maupun

    profesi tidak terlepas dari perkembangan teknologi komunikasi dan

    informasi, salah satunya dengan kemunculan internet. Pengaruh

    perkembangan teknologi komunikasi dan informasi tersebut terhadap

    aktivitas public relations dapat berbentuk sebagai alat public relations

    (PR Tools) ataupun bentuk baru dari kegiatan public relations , yang

    memunculkan istilah cyber PR, net PR, PR on the net, dan e-pr

    (electronic PR) sebagai nama lain bentuk kegiatan atau bidang kajian

    public relations (Soemirat & Ardianto, 2003, h.187).

    e-PR merupakan cara yang dilakukan oleh public relations

    untuk menjalin hubungan dengan khalayaknya dengan menggunakan

    media internet. e-PR adalah penerapan dari perangkat teknologi

    informasi dan komunikasi yang digunakan untuk keperluan aktivitas

    public relations . Tujuannya untuk mempercepat penyampaian

    informasi dan memberikan respon cepat terhadap permasalahan yang

    muncul dalam organisasi (Onggo, 2004, h.2).

    Sejak kemunculannya, e-PR menjadi sebuah perspektif baru

    bagi humas dalam melaksanakan fungsi kehumasannya. Holtz (2012,

    dalam Soemirat & Ardianto, 2003, h.191) menyatakan banyak dari

    praktisi humas berbicara atas nama perusahaan telah

    mempertimbangkan penggunaan internet sebagai salah satu strategi

    komunikasi humas . Beberapa ahli menyebutkan pemakaian internet

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    31/130

    22

    terutama pada masa krisis komunikasi, mengidentifikasi masalah,

    manajemen dan komunikasi interaktif. Sedangkan kegunaan lainnya

    adalah untuk menyebarluaskan informasi dalam bentuk newsletter

    elektronik, press release (yang dalam hal ini karena dipublikasikan

    melalui website bisa disebut release atau news release ) yang dapat

    diakses oleh semua orang termasuk media (Soemirat & Ardianto,

    2003, h.191; Kriyantono, 2012, h.279).

    Kehadiran internet bagi aktivitas kehumasan, terutama dalam

    e-PR membawa perspektif dan pola baru komunikasi. Perubahan pola

    komunikasi inilah yang memungkinkan praktisi humas mampu

    memberikan informasi yang bersifat fleksibel dan aktual serta bisa

    diakses oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun.

    2.3.2 Internet dan Website dalam e-PR

    Karakteristik dari internet adalah media berbasis teknologi,

    fleksibel, potensi interaktif, berfungsi secara privat dan publik,

    memiliki aturan yang rendah dan keterhubungan. Karakteristik-

    karakteristik ini membuat internet tidak dianggap media massa secara

    penuh mengingat tidak adanya suatu badan atau organisasi yang

    memiliki, mengendalikan, dan mengelolanya (Prayudi, 2007, h.101).

    Produk atau aplikasi dari internet adalah e-mail, situs web, chat room,

    blog, webcam, dan webconference . Aplikasi-aplikasi tersebut

    memiliki kemampuan, fungsi, karakteristik dan cara penggunaan

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    32/130

    23

    masing-masing. Tidak ada batasan atau aturan yang mengikat bagi

    khalayak untuk menggunakan aplikasi internet. Oleh karena itu,

    khalayak mendapat kebebasan dan peluang yang besar untuk

    membangun atau memperbaiki citra dan reputasi perusahaan. Selain

    itu kebebasan ini membuat arus informasi dan komunikasi bisa

    berjalan tanpa henti dan tak terbatas ruang serta waktu.

    Sedangkan Kriyantono (2012), memberikan penjelasan

    mengenai karakteristik internet sebagai berikut:

    (a) Desentralisasi, diartikan dengan sumber informasi yang tidakhanya berasal dari satu pihak. Namun siapapun dapat menjadisumber informasi tersebut, (b) Kemampuan tinggi, dikarenakantidak lagi terhambat oleh pemancar sinyal. Karena menggunakansatelit dan kabel, (c) Timbal balik langsung, karena ada interaksilangsung antara sumber dan penerima, (d) Fleksibilitas pada isi,

    bentuk, atau penggunaan, dan (e) Menyediakan fasilitaskomunikasi impersonal dan personal sama baiknya.

    Selain itu, Kriyantono (2012) juga menjelaskan bahwa ada

    banyak sarana yang diberikan internet sebagai sarana pertukaran

    informasi. Beberapa sarana tersebut adalah:

    a. Email, aplikasi ini memungkinkan pengguna internet bertukar pesan dengan orang lain dengan mengirimkan, mengelola,membaca, serta membahas pesan secara elektronik dengan cepat

    dan tepat. b. World Wide Web (www), atau lebih sering disebut website inimerupakan yang paling populer, sebab fasilitas ini menawarkanlangsung alamat-alamat lain di internet melalui berbagai link yangdisediakan. Fasilitas ini cepat sekali berkembang dengan berbagaikecanggihan dan kemudahannya.

    c. Multimedia , sebuah sistem komunikasi yang menawarkan perpaduan teks, grafik, suara, video, dan animasi.

    d. Hyperlink , merupakan spot-spot pada halaman web yang dapatdiklik oleh pengguna untuk berpindah ke spot lain. Baik dalamwebsite yang sama, maupun dalam website yang berbeda.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    33/130

    24

    Berbagai karakteristik dan fitur canggih yang ditawarkan

    melalui internet tersebut, secara tidak langsung menunjukkan bahwa

    internet dapat memberikan dampak positif atau keuntungan dalam

    kegiatan humas. Asumsi tersebut diperkuat dengan pendapat Holtz

    (2002) mengenai beberapa keuntungan penggunaan internet bagi

    humas, yakni:

    1. Informasi cepat sampai kepada publik2. Internet dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing,

    sarana penyebaran informasi dan promosi.3. Siapapun dapat mengakses internet4. Tidak terbatas oleh ruang dan waktu5. Internet dapat membuka kesempatan melakukan hubungan

    komunikasi dalam bidang pemasaran secara langsung.

    Sederet kelebihan dari internet tersebut, tentu saja segera

    disambut baik oleh para praktisi PR untuk melakukan aktivitasnyadengan cara membuat berbagai macam publikasi di internet, salah

    satunya melalui website . Website menurut Yuhefizar (2009) adalah

    keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah

    domain yang mengandung informasi. Domain adalah sebuah nama

    unik yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau lembaga atau

    organisasi yang bisa diakses melalui internet. Sebuah website

    biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling

    berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan yang

    lainnya disebut hyperlink. Sedangkan teks yang menghubungkan

    media tersebut disebut hypertext .

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    34/130

    25

    2.3.3 Fungsi dan Karakteristik Website

    Website menjadi sebuah bagian yang integral strategi

    komunikasi bagi publik yang komprehensif. Sebuah website dapat

    membantu untuk memperkenalkan sebuah organisasi dan pesan

    kunci kepada publik dengan menyediakan berbagai macam

    informasi mulai promosi, pemasaran, dan informasi pendidikan

    dalam satu pusat lokasi. Koneksi elektronik ini memungkinkan

    semua orang diseluruh dunia untuk belajar, mengajar, bertukar

    informasi, dan jual beli produk dan jasa.

    Situs web dibagi menjadi dua jenis, yaitu official web (web

    resmi; biasanya web milik lembaga yang sah dan memiliki otoritas

    terhadap web yang bersangkutan) dan jenis kedua adalah unofficial

    web (web tidak resmi; dimiliki dan dikelola secara personal).

    Adapun jenis web nya, informasi yang ada dalam situs web

    diperuntukkan bagi khalayak umum (bersifat universal) dan selalu

    diperbarui ( up date ) dalam setiap periode.

    Informasi dalam suatu situs web secara umum dapat

    dikategorikan menjadi 3 macam, yaitu:

    1. Informasi yang bersifat umum (berita online, info pelayanan

    umum, dan sebagainya)

    2. Informasi komersial

    3. Informasi khusus ( web dengan isi informasi tentang suatu

    lembaga, atau informasi dalam berbagai kategori).

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    35/130

    26

    Menurut Yuhefizar (2009), website memiliki dua sifat, yaitu:

    a) Website dinamis; merupakan sebuah website yang konten atau

    isinya selalu berubah-ubah setiap saat. Misalnya website berita.

    b) Website statis; merupakan sebuah website yang konten atau isinya

    jarang berubah. Misalnya website profil organisasi

    Sedangkan jenis website berdasarkan tujuannya, yaitu:

    a) Personal web ; website yang berisi informasi tentang seseorang

    b) Corporate web ; website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan

    c) Portal web ; website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari

    layanan berita, email dan jasa-jasa lainnya

    2.3.4 Penggunaan Website Sebagai Media Pelayanan Informasi Publik

    oleh Humas Pemerintah

    Memasuki era masyarakat informasi, dikatakan bahwa

    teknologi komunikasi dapat digunakan sebagai katalisator

    pertumbuhan demokrasi dalam suatu negara, termasuk di Indonesia,

    antara lain lewat wacana publik, pertukaran pendapat, dan kebebasan

    pers . Dengan demikian teknologi komunikasi dapat memperkuat dan

    meningkatkan mutu demokrasi (Dahlan dalam Mulyana, 2008, h.172).

    Masyarakat informasi menurut Rogers (1986, dalam

    Herdiyanto, 2012) adalah suatu bangsa yang sebagian besar

    pekerjanya terdiri dari pekerja informasi dan informasi menjadi

    elemen kehidupan yang paling penting. Yang dimaksud dengan

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    36/130

    27

    “pekerja informasi” tersebut adalah: orang-orang yang aktivitas

    utamanya membuat, mengolah atau menyampaikan informasi serta

    membuat teknologi informasi. Profesi pekerja informasi antara laina

    dalah: guru, ilmuwan, wartawan, pembuat program computer,

    konsultan, sekretaris dan manajer. Orang-orang tersebut menulis,

    mengajar, memberikan perintah dan dengan kata lain, berurusan

    dengan informasi.

    Beberapa ciri di atas, secara langsung menunjukkan bahwa era

    masyarakat informasi memiliki implikasi besar terhadap berbagai

    aspek, baik dalam cara kita belajar, bekerja, melakukan bisnis,

    menggunakan waktu luang, bahkan mendapatkan informasi terkait

    pemerintahan. Tak bisa dipungkiri bahwa kombinasi antara

    masyarakat informasi dengan Indonesia sebagai negara demokrasi,

    telah melahirkan masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi dalam

    memantau kinerja pemerintah. Masyarakat ini tidak akan segan

    menyampaikan saran maupun kritik jika merasa pelayanan yang

    diberikan pemerintah kurang optimal. Hal ini membuat instansi

    pemerintahan harus terbuka terhadap masukan maupun kritik yang

    membangun, dan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan juga

    menyediakan informasi yang layak untuk publiknya.

    Berpijak pada pemikiran tersebut, maka institusi pemerintah

    wajib membuka informasi kepada publik, sehingga peran humas

    pemerintah harus mampu mengantispasi dan mengelola arus

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    37/130

    28

    informasi untuk mendukung kinerja relasional dengan publik yang

    beragam secara sosial, ekonomi dan kultural. Melalui bagian humas

    inilah nantinya institusi pemerintah harus bisa memberikan

    pemahaman dan pendistribusian tentang informasi publik dalam

    implementasi kegiatan kehumasannya.

    Website dalam hal ini dapat dimanfaatkan sebagai media

    publikasi berupa berita-berita terkini seputar berbagai kegiatan dan

    informasi seputar pemerintahan. Jika sebuah website diberdayakan

    secara optimal, maka akan menjadi salah satu aspek pertimbangan

    penting untuk membangun image dan reputasi pemerintah. Oleh

    karena itu semakin lengkap informasinya, praktis dan canggihnya

    teknologi maka semakin tinggi pula tingkat kepuasaan masyarakat

    akan pelayanan publik yang diberikan oleh institusi pemerintah.

    Kepuasan ini nantinya akan menjadi pertimbangan publik untuk

    pembentukan image , menjalin kerja sama, dan menaati segala aturan

    dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

    Pengelolaan informasi publik melalui website resmi yang

    dikelola oleh instansi pemerintah diharapkan semakin mempercepat

    proses interaksi antara pemerintah dengan masyarakat. Pemanfaatan

    Teknologi Informasi Komunikasi ditujukan dalam rangka

    meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menghidupkan aktivitas

    masyarakat guna mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik,

    serta berfungsi menjadi portal informasi, interaksi, dan transaksi bagi

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    38/130

    29

    pemerintah dengan masyarakat maupun pihak-pihak lain. (Indrajit,

    2005, h.32). Oleh sebab itu, instansi pemerintah telah menyiapkan

    fasilitas online dan diharapkan adanya interaksi baru antara

    pemerintah dengan masyarakatnya dan pihak-pihak lain yang

    berkepentingan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan

    teknologi komunikasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.

    Selanjutnya, pelayanan informasi yang dilakukan praktisi

    humas melalui website tentu saja tidak akan efektif bila konten dan

    penataan tampilan di dalamnya tidak diperhatikan. Sehingga, menurut

    Prayudi (2007) praktisi humas perlu mempertimbangkan beberapa

    faktor dalam penyusunan pesan untuk web individu maupun

    organisasi, yakni:

    a. Gaya penulisan

    Gaya penulisan untuk web agak berbeda dibanding gaya penulisan

    press release atau backgrounder . Sehingga praktisi humas

    seharusnya mengetahui trik penulisan di web, misalnya:

    menempatkan poin utama di paragraf awal, menulis secara singkat,

    memberikan heading , daftar, dan penekanan topografis untuk

    memudahkan pembaca.

    b. Kuantitas pesan

    Praktisi humas sebaiknya menampilkan informasi yang habis

    dibaca sekali, maksudnya yaitu mengurangi jumlah link di setiap

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    39/130

    30

    pesan yang berikan. Sebab kita tidak bisa memaksa pengguna web

    untuk terus mengikuti link tersebut.

    c. Panjang halaman

    Salah satu alasan dari penggunaan link adalah untuk membatasi

    panjang halaman, sebab halaman yang terlalu panjang tidak sesuai

    untuk tampilan situs web. Hal ini didasarkan atas pemahaman

    bahwa scrolling bisa jadi sebuah peringatan bagi pengguna untuk

    tidak melanjutkan penjelajahan informasi di situs web karena

    pekerjaan tersebut akan melelahkan.

    d. Mencetak versus Membaca online

    Kebanyakan pengguna web memilih untuk membaca dokumen

    teks yang panjang dan kompleks secara offline , dengan cara

    mencetak informasi (print) . Jika penyampaian informasi dalam

    bentuk teks yang panjang, maka pemisahan teks ke dalam referensi

    dokumen atau link akan menyulitkan pengguna web untuk

    mencetak informasi tersebut. Sehingga, informasi sebaiknya

    ditampilkan dalam satu halaman web secara utuh.

    e. Link

    Link terhadap dokumen tertentu memang merupakan keunggulan

    untuk menyampaikan informasi via web, namun kekeliruan

    penggunaan link merupakan kegagalan yang paling sering

    dilakukan oleh para praktisi humas. Sebaiknya, link digunakan

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    40/130

    31

    secara efektif dan difungsikan sebagaimana mestinya, yakni untuk

    memperkuat konsep ataupun menambah detail.

    2.4 Dasar Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian HumasSekretariat Negara RI

    Dalam upaya pelaksanaan pelayanan informasi publik, bagian Humas

    Sekretariat Negara RI berpijak pada beberapa aturan perundangan yang

    mendasari hal tersebut, antara lain:

    a. Undang-undang Dasar 1945

    1. UUD 1945, Pasal 28 F: Setiap orang berhak untuk berkomunikasi danmemperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungansosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memilikidan menyimpan informasi.

    2. UUD 1945, Pasal 28 F (2): Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan

    memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungansosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenissaluran yang tersedia

    b. Undang-undang

    UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik: Menjamin hakwarga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, programkebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan

    pengambilan suatu keputusan publik

    c. Instruksi Presiden

    Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi

    Nasional Pengembangan e-Government

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    41/130

    32

    2.5 Fokus Praktik Kerja Nyata

    Fokus dalam kegiatan Praktik Kerja Nyata ini adalah segala aktivitas

    yang berhubungan dengan kegiatan public relations , hal ini sesuai dengan

    bidang peminatan penulis di Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial

    dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya Malang.

    Penyusunan Laporan PKN ini didasarkan pada berbagai kegiatan dan

    kondisi di lapangan yang dilakukan penulis selama menjalani masa PKN.

    Selama rentang waktu satu bulan dengan 24 hari masa kerja (1 Juli 2015 – 7

    Agustus 2015), selama kegiatan PKN ini penulis menemukan banyak hal

    menarik mengenai peran Humas Sekretariat Negara RI dalam menjalankan

    fungsinya untuk memberikan informasi kepada publik terkait segala aktivitas

    kenegaraan baik Kepresidenan maupun Kementerian (khususnya Kementerian

    Sekretariat Negara) melalui website . Sehingga, penyusunan Laporan PKN ini

    akan difokuskan pada kegiatan-kegiatan terkait penggunaan dan pengelolaan

    website resmi tersebut.

    Fokus ini nantinya akan membantu penulis untuk mengarahkan

    pembahasan dalam laporan PKN. Sehingga, penulis tidak melakukan

    pembahasan yang terlalu lebar hingga ke berbagai aspek dan kegiatan di luar

    pembahasan.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    42/130

    33

    BAB III

    HASIL KEGIATAN

    3.1 Gambaran Umum Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia

    Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2015 tentang

    Kementerian Sekretariat Negara dijelaskan bahwa:

    Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia adalahKementerian Indonesia yang berkedudukan langsung di bawah dan

    bersinggungan langsung serta bertanggung jawab kepada Presiden danmempunyai tugas memberikan dukungan teknis dan administrasi sertaanalisis urusan pemerintahan di bidang kesekretariatan negara untukmembantu Presiden dan Wakil Presiden dalam menyelenggarakan

    pemerintahan negara.

    Saat ini, Kementerian Sekretariat Negara dipimpin oleh Menteri

    Sekretaris Negara yang sejak Oktober 2014 dalam Kabinet Kerja dijabat oleh

    Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.

    Gambar 3.1 Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.ScSumber: setneg.go.id

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    43/130

    34

    Kementerian Sekretariat Negara beralamatkan di Jalan Veteran No.17-

    18, Gambir, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10110.

    Gambar 3.2 Gedung Kementerian Sekretariat Negara RISumber: setneg.go.id

    3.1.1 Struktur Organisasi Sekretariat Negara RI

    Struktur organisasi Kemensetneg berdasarkan Perpres No. 24

    Tahun 2015 terdiri dari: a. Sekretariat Kementerian; b. Sekretariat

    Presiden; c. Sekretariat Wakil Presiden; d. Sekretariat Militer Presiden;

    e. Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan (sebelumya Deputi

    Bidang Perundang-undangan); f. Deputi Bidang Hubungan

    Kelembagaan dan Kemasyarakatan; g. Deputi Bidang Administrasi

    Aparatur (sebelumnya Deputi Bidang Sumber Daya Manusia); dan h.

    Staf Ahli.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    44/130

    35

    Gambar 3.3 Struktur Organisasi Sekretariat Negara RISumber: setneg.go.id

    Sedangkan unit kerja Kementerian Sekretariat Negara RI terdiri

    atas:

    Sekretariat Presiden Sekretariat Wakil Presiden Sekretariat Militer Presiden Sekretariat Kementerian

    1. Biro Perencanaan

    2. Biro Keuangan

    3. Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat

    4. Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri

    5. Biro Umum Deputi Bidang Dukungan Kebijakan

    1. Asisten Deputi Dukungan Kebijakan Dalam Negeri

    http://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/sekretariatwakilpresiden.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/sekretariatkementerian.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/biroperencanaan.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/birokeuangan.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/birotu-humas.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/biroktln.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/biroumum.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/deputidujak.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepdkdn.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepdkdn.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/deputidujak.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/biroumum.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/biroktln.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/birotu-humas.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/birokeuangan.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/biroperencanaan.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/sekretariatkementerian.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/sekretariatwakilpresiden.gif

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    45/130

    36

    2. Asisten Deputi Dukungan Kebijakan Hubungan

    Internasional

    3. Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan

    4. Asisten Deputi Dukungan Data Kebijakan dan

    Informatika

    Deputi Bidang Sumber Daya Manusia

    1. Biro Administrasi Pejabat Negara

    2. Biro Kepegawaian

    3. Biro Organisasi, Tata Laksana dan Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan

    1. Asisten Deputi Hubungan Lembaga Negara dan Lembaga

    Non Struktural

    2. Asisten Deputi Hubungan Lembaga Daerah dan

    Organisasi Politik

    3. Asisten Deputi Hubungan Organisasi Kemasyarakatan

    dan Lembaga Swadaya Masyarakat

    4. Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat Deputi Bidang Perundang-Undangan

    1. Asisten Deputi Perundang-undangan Bidang

    Perekonomian

    2. Asisten Deputi Perundang-undangan Bidang Politik dan

    Kesejahteraan Rakyat

    3. Asisten Deputi Hukum

    Staf Ahli Inspektorat Pusat Pendidikan dan Pelatihan

    http://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepdkhi.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepdkhi.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepdkhi.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepdkhi.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepnaster.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepddki.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepddki.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepddki.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepddki.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/deputisdm.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/biroadpejabatnegara.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/birokepegawaian.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/biroortala.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/deputihublem.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-nonstruktural.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-nonstruktural.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-nonstruktural.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-nonstruktural.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-orpol.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-orpol.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-orpol.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-orpol.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-lsm.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-lsm.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-lsm.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-lsm.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepdumas.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/deputipuu.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-ekonomi.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-ekonomi.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-ekonomi.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-ekonomi.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-polkesra.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-polkesra.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-polkesra.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-polkesra.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephukum.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/stafahli.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/inspektorat.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/pusdiklat.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/pusdiklat.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/inspektorat.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/stafahli.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephukum.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-polkesra.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-polkesra.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-ekonomi.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdeppuu-ekonomi.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/deputipuu.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepdumas.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-lsm.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-lsm.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-orpol.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-orpol.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-nonstruktural.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdephublem-nonstruktural.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/deputihublem.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/biroortala.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/birokepegawaian.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/biroadpejabatnegara.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/deputisdm.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepddki.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepddki.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepnaster.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepdkhi.gifhttp://www.setneg.go.id/images/stories/struktur-organisasi/2011/asdepdkhi.gif

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    46/130

    37

    3.1.2 Logo Sekretariat Negara RI

    Gambar 3.4 Logo Kementerian Sekretariat Negara RISumber: setneg.go.id

    Menurut Peraturan Menteri Sekretaris Negara Republik

    Indonesia nomor 17 tahun 2011 tentang Logo Kementerian Sekretariat

    Negara Republik Indonesia, Menteri Sekretaris Negara menimbang:

    a. bahwa Logo Kementerian Sekretariat Negara merupakanidentitas, lambang eksistensi, dan sarana pemersatu pegawaiKementerian Sekretariat Negara;

    b. bahwa Logo Kementerian Sekretariat Negara mencerminkankarakteristik tugas dan fungsi serta kedudukan KementerianSekretariat Negara;

    c. bahwa Logo Kementerian Sekretariat Negara belum ditetapkandengan Peraturan Menteri Sekretaris Negara;

    d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan PeraturanMenteri Sekretaris Negara tentang Logo KementerianSekretariat Negara;

    Adapun makna yang terkandung dalam logo tersebut berdasarkan

    Permensesneg Nomor 17 Tahun 2011 tentang Logo Kementerian

    Sekretariat Negara RI tercantum dalam pasal 1 sampai dengan pasal 4,

    sebagai berikut:

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    47/130

    38

    Pasal 1Logo Kementerian Sekretariat Negara berbentuk lingkaran, yang terdiri

    dari bintang, kapas dan padi, serta pilar berjajar empat.Pasal 2Logo Kementerian Sekretariat Negara sebagaimana dimaksud dalamPasal 1 memiliki warna kuning emas untuk seluruh gambar Logo.Pasal 3Logo Kementerian Sekretariat Negara sebagaimana dimaksud dalamPasal 1 dan Pasal 2 mengandung makna sebagai berikut:

    a. Bentuk Lingkaran mengandung makna komitmen yang kuat darisemua unsur menuju tercapainya tujuan Kementerian Sekretariat

    Negara melalui organisasi yang dinamis dan berkesinambungan. b. Bintang memiliki arti lambang sebuah kedudukan/tingkat

    tertinggi yang menggambarkan kedudukan Presiden dan WakilPresiden.

    c. Pilar Berjajar Empat merupakan penopang bangunan yang kokoh(saka guru) yang menggambarkan kekokohan KementerianSekretariat Negara dalam mendukung Presiden dan WakilPresiden dalam menjalankan kekuasaan negara demitercapainya masyarakat yang adil, makmur, cerdas, dansejahtera.

    d. Kapas dan Padi merupakan lambang kesejahteraan yangmenggambarkan Kementerian Sekretariat Negara memberikan

    pelayanan/dukungan terhadap Presiden dan Wakil Presidendalam membangun bangsa dan negara untuk menujukesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

    e. Warna Kuning Emas melambangkan kebesaran dan keutamaan,dengan makna bahwa dalam menjalankan tugas, KementerianSekretariat Negara memberikan pelayanan prima kepadaPresiden dan Wakil Presiden sebagai pimpinan/pejabat tertinggidi dalam lembaga pemerintahan.

    Pasal 4Bentuk, warna, dan perbandingan ukuran Logo KementerianSekretariat Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal

    2 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    48/130

    39

    3.1.3 Visi, Misi, dan Strategi Sekretariat Negara RI

    Berikut merupakan pemaparan visi, misi, dan strategi Sekretariat

    Negara RI yang diambil dari website setneg.go.id:

    Visi

    Terwujudnya Kementerian Sekretariat Negara yang profesional,

    transparan dan akuntabel dalam rangka memberikan pelayanan prima

    kepada Presiden dan Wakil Presiden.

    Misi

    a. Memberikan dukungan pelayanan teknis dan administrasi yang prima

    kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pengambilan kebijakan

    penyelenggaraan kekuasaan negara;

    b. Memberikan pelayanan kerumah tanggaan dan keprotokolan yang

    optimal kepada Presiden dan Wakil Presiden;

    c. Memberikan dukungan teknis dan administrasi secara efektif kepada

    Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi atas Angkatan

    Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara;

    d. Menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien di bidang

    pengawasan, administrasi umum, informasi dan hubungan

    kelembagaan;

    e. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana

    Sekretariat Negara.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    49/130

    40

    Strategi

    a. Manfaatkan komitmen pimpinan yang tinggi untuk mendukung

    reformasi birokrasi;

    b. Mengoptimalkan pemberian dukungan manajemen dan dukungan

    kebijakan kepada Presiden dan Wakil Presiden melalui reformasi

    birokrasi;

    c. Manfaatkan kemauan dan komitmen pimpinan untuk memberikan

    pelayanan prima;

    d. Mengoptimalkan sarana dan prasarana aparatur yang ada untuk

    memberikan pelayanan prima.

    3.1.4 Tugas dan Fungsi Sekretariat Negara RI

    Berdasarkan Peraturan Menteri Sekretaris Negara

    (Permensesneg) RI Nomor 2 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata

    Kerja Sekretaris Negara, kedudukan Sekretariat Negara adalah lembaga

    pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara,

    berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas

    Sekretariat Negara memberikan dukungan teknis dan administrasi serta

    analisis kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam menyelenggarakan

    kekuasaan negara.

    Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat Negara dalam

    Permensesneg tersebut adalah menyelenggarakan fungsi :

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    50/130

    41

    1. Pemberian dukungan data, informasi, dan analisis dalam rangka pengambilan kebijakan di bidang politik, hukum, keamanan,

    perekonomian, dan kesejahteraan rakyat;2. Pemberian dukungan teknis dan administrasi serta analisis

    dalam rangka penyiapan izin prakarsa dan penyelesaianRancangan Undang-Undang, Rancangan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang, dan Rancangan PeraturanPemerintah, serta pemberian pertimbangan kepada SekretarisKabinet dalam penyusunan Rancangan Peraturan Presiden,

    penyiapan pendapat hukum, serta penyelesaian rancanganKeputusan Presiden tentang pemberian grasi, amnesti, abolisi,rehabilitasi, ekstradisi, remisi perubahan dari pidana penjaraseumur hidup menjadi pidana sementara, dan naturalisasi;

    3. Pemberian dukungan teknis dan administrasi kerumahtanggaan, keprotokolan, pers, dan media kepada Presiden danWakil Presiden;

    4. Penyiapan naskah-naskah bagi Presiden dan Wakil Presiden;5. Pemberian dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden

    dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi atas AngkatanDarat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, dalam hal

    pengangkatan dan pemberhentian perwira TNI dan Polri, penganugerahan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan, yangwewenang penetapannya berada pada Presiden, serta koordinasi

    pengamanan Presiden dan Wakil Presiden;6. Pemberian dukungan teknis dan administrasi serta analisis

    dalam penyelenggaraan administrasi pejabat Negara dan Pejabatlainnya yang dalam proses penetapannya memerlukan

    pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat atau pejabat yangkedudukannya disetarakan dengan Menteri Negara, yangwewenang penetapannya berada pada Presiden;

    7. Pemberian dukungan teknis dan administrasi serta analisisdalam penyelenggaraan hubungan dengan lembaga negara,lembaga daerah, lembaga non struktural, organisasi politik,lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan,

    serta penanganan pengaduan masyarakat;8. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan kerja sama teknikantara pemerintah Indonesia dengan pihak luar negeri;

    9. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan sumber dayamanusia serta penataan organisasi dan tata laksana dilingkungan Kementerian Sekretariat Negara;

    10. Pengembangan sistem akuntabilitas kinerja di lingkunganKementerian Sekretariat Negara;

    11. Penyelenggaraan pelayanan dan dukungan perencanaan, pengelolaan keuangan, ketatausahaan, kehumasan, teknologiinformasi, pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang

    menjadi tanggung jawab Kementerian Sekretariat Negara,

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    51/130

    42

    penyediaan prasarana dan sarana serta administrasi umumlainnya di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara;

    12. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan KementerianSekretariat Negara;

    13. Dan pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan olehPresiden dan Wakil Presiden serta oleh peraturan perundang-undangan.

    3.2 Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Negara RI

    3.2.1 Struktur Organisasi

    a. Biro Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Negara RI

    Gambar 3.5 Struktur Organisasi Biro Tata Usaha dan HubunganMasyarakat Sekretariat Negara RI

    Sumber: Permensesneg No 2 Tahun 2011 Organisasi dan Tata KerjaKemensetneg

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    52/130

    43

    b. Bagian Hubungan Masyarakat

    Gambar 3.6 Struktur Organisasi Utama Bagian HubunganMasyarakat Sekretariat Negara RI

    Sumber: Olahan Penulis berdasarkan Arsip Humas Sekneg RI

    Gambar 3.6a Struktur Organisasi Sub Bagian Perencanaan danPengolahan Informasi Humas Sekneg RI

    Sumber: Olahan Penulis berdasarkan Arsip Humas Sekneg RI

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    53/130

    44

    Gambar 3.6b Struktur Organisasi Sub Bagian Pelayanan InformasiHumas Sekneg RI

    Sumber: Olahan Penulis berdasarkan Arsip Humas Sekneg RI

    Gambar 3.6c Struktur Organisasi Sub Bagian Peliputan danDokumentasi Humas Sekneg RI

    Sumber: Olahan Penulis berdasarkan Arsip Humas Sekneg RI

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    54/130

    45

    3.2.2 Tugas dan Fungsi Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Negara RI

    Berdasarkan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 2 Tahun

    2011 Organisasi dan Tata Kerja Kemensetneg , Bagian Hubungan Masyarakat

    (Humas) Sekretariat Negara RI mempunyai tugas melaksanakan

    pemberitaan, mengumpulkan dan menganalisa informasi untuk kebijakan

    pimpinan, melakukan perekaman, penyajian data, dan mengatur

    keprotokoleran kegiatan pimpinan serta melaksanakan tugas lain yang

    diberikan oleh sekretariat negara sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk

    menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, berikut penulis uraikan

    lebih lanjut mengenai tugas dan fungsi bagian Humas berdasarkan sub

    bagiannya yang terdiri atas:

    a. Sub Bagian Perencanaan dan Pengolahan Informasi mempunyai tugas;

    1) Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data

    informasi yang berhubungan dengan bidang pemberitaan.

    2) Menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan

    petunjuk teknis di bidang pemberitaan.

    3) Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan

    dengan bidang pemberitaan dan menyiapkan bahan petunjuk

    pemecahan masalah.

    4) Menyiapkan bahan-bahan petunjuk di bidang penerangan dan

    pemberitaan.

    5) Menyiapakan pemberitaan kegiatan pemerintah melalui media cetak

    maupun elektronik.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    55/130

    46

    6) Menyiapkan bahan dalam memberikan tanggapan atau penjelasan

    terhadap surat-surat pembaca media masa atau surat-surat dari

    masyarakat.

    7) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyelengaraan buletin

    karyawan sebagai media penerangan intern.

    8) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pembuatan film

    penerangan, pementasan sandiwara penerangan melalui media

    elektronik.

    9) Menyiapkan bahan penyusunan rencana pembuatan folder, booklet

    dan brosur serta menyelenggarakan papan pengumuman.

    10) Menyiapkan bahan-bahan dalam rangka penyelenggaraan

    keterangan pers atau konverensi pers.

    11) Menyiapkan rencana peliputan acara-acara kegiatan pemerintah

    dengan mengundang pers.

    b. Sub Bagian Pelayanan Informasi mempunyai tugas;

    1) Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data

    informasi yang berhubungan dengan bidang pelayanan informasi.

    2) Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang

    pelayanan informasi dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan

    masalah.

    3) Menyusun dan menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan

    program pengolahan informasi.

  • 8/18/2019 Pengelolaan Website sebagai Media Pelayanan Informasi Publik oleh Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekr…

    56/130

    47

    4) Mengumpulkan, menyaring dan menganalisa informasi dari

    masyarakat organisasi non pemerintah dan perusahaan.

    5) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi

    terkait, lembaga/organisasi kewartawanan