larast post 61 edisi cetak

16
Life Style website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS TH. 4 / 22 FEB - 6 MARET 2016 EDISI 61 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Laras Post @Laraspost Jokowi: Penting Keberpihakan Pada UMKM Bandung, Laras Post - Da- lam melakukan reformasi agraria, pemerintah perlu mengkaji dari berbagai macam sudut pandang dan kepentingan, termasuk melakukan reformasi birokrasi terkait agraria, agar dapat menjamin profesionalisme dan kualitas keputusan yang diambil oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam masalah pertanahan. Menteri Pendaya- gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, pelaksanaan reformasi agraria, jika dikaitkan dengan reformasi birokrasi ASN, dalam bentuk transparansi dan profesionalitas kerja birokrasi yang bergerak pada masalah pertanahan akan mencerminkan sejauh mana reformasi birokrasi berjalan. “Hal ini sangat penting karena perilaku birokrasi di era sekarang harus lebih baik dibandingkan di masa sebelumnya,” ujar Yuddi, saat acara Memorial Prof. Dr. Wiratni Ahmadi, S.H dengan tema Pokok-Pokok Pemikiran Prof. Dr. Wiratni Ahmadi di Bidang Perpajakan Nasional di Bandung, pada Kamis (18/2/2016) di Bandung. Menurut Yuddy, reformasi agraria sudah menjadi tuntutan publik pada pemerintah, terutama agar persoalan yang menyangkut sengketa tanah bisa diselesaikan dengan seadil mungkin dan berpihak pada kepentingan orang banyak. Menteri PANRB Dorong Reforma Agraria .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7.... Pada era keterbukaan ekonomi dan inovasi teknologi digital, keberpihakan pemerintah pada usaha kecil dan menengah menjadi sangat penting. Jakarta, Laras Post- Pe- merintah berencana me- ningkatkan anggaran bagi Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, guna memberantas aksi teror yang akhir-akhir ini marak. Menanggapi hal ini, Kapolri Jendral Badro- din Haiti mengatakan, penambahan anggaran untuk Densus 88 Anti teror guna memperkuat tim pemberantas teroris di tanah air. Badrodin mengung- kapkan, kenaikan angga- ran Densus 88 Anti Teror mencapai Rp 1,9 T, akan digunak- an untuk memperkuat Densus 88 mulai dari penambahan personel dan fasilitas peralatan. “Jangan personelnya saja yang ditambah, tapi anggarannya harus perlu ditambah juga,” kata Kapolri, pada Jumat (19/2/2016) di Jakarta. Namun, Kapolri menegaskan, masih mendalami perkembangan untuk penambahan personel Densus 88, karena memilih personel baru harus melalu banyak tahap dan seleksi, sehingga membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dengan kenaikan anggaran ini, diharapkan Densus 88 Anti Teror menjadi lebih dapat diandalkan dalam memerangi teroris. Sebelumnya, Menteri Koodinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Bin- sar Panjaitan mengatakan, pemerintah akan melakukan penambahan dana untuk Densus 88 Antiteror sebesar Rp1,9 triliun. Anggaran Densus 88 Anti Teror Meningkat Kantor Pelayanan Pajak UPPD Cengkareng Barat Berbelit Profil Pengenaan PBB Dapat Kikis Rasa Nasionalisme .Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7.... Jakarta, Laras Post - Banyaknya masalah yang diakibatkan oleh kulit, membuat dokter cantik ini merasa bahwa spesialisasi kulit adalah terbaik baginya. Ditemui di ANZ Tower, Sudirman, Jakarta beberapa waktu lalu, dr Gloria Novelita, SpKK dari klinik Beyoutiful menyatakan bahwa ia sangat tertarik pada spesialisasi kulit sejak zaman kuliah. “Saya sudah tertarik spesialisasi kulit sejak zaman kuliah. Kebetulan, ketika itu ada banyak dokter kulit di Jakarta Selatan. Dan setelah saya menyelesaikan kuliah kedokteran, saya sempat tergoda untuk menjalani spesialis lain, tapi sepertinya passion saya adalah melihat sesuatu yang real,” tutur dokter kelahiran 33 tahun lalu itu. Menurut Gloria, kulit itu melapisi tubuh tanpa memandang siapapun. “Tidak memandang laki-laki dan perempuan, dan semua strata sosial pasti pernah memiliki masalah kulit”. Jakarta, Laras Post – Ketika Pemerintah sedang berusaha meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, Kantor Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Jakarta Cengkareng Barat justru menggelapkan NOP 31.74.020.006.009-0547.0 PBB atas nama Wajib Pajak (WP) Muhammad Tinggul H, dengan menghilangkan NOP tersebut. NOP PBB atas nama Muhammad Tinggul H, salah seorang warga Gg Jenggot Rt.005/01 Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat, sesugguhnya sudah pernah terbit, pada tahun pajak 2000 sampai tahun pajak 2009. Namun NOP PBB itu kemudian hilang sehigga ketika WP hendak melaksanakan pembayaran pajak PBB, nyaris kebingungan. Ironisnya, ketika HM Tinggul hendak mengajukan permohonan penerbitan SPPT atas NOP yang pernah terbit itu, terkesan dipersulit oleh UPPD Cengkareng Barat. Wakil Kantor Pelayanan Pajak UPPD Cengkareng Barat, Raden Bayu Nugroho, ketika dikonfirmasi Laras Post mengakui, bahwa NOP PBB atas nama Wajib Pajak Muhammad Tinggul H, pernah terbit. “Tapi tiba-tiba nggak ada,” ujarnya. Dikatakan Bayu, agar permohonan penerbitan SPPT PBB dilampirkan persyaratan diantaranya pernyataan tidak sengketa, dan PM.1. Sementara itu, Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Agus Bambang Setiowidodo, kepada FOTO: BPMI Yogyakarta, Laras Post - Penge- naan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi masyarakat, sedikit demi sedikit dapat mengikis rasa nasionalime. Sebab itu, penghapusan PBB penting untuk dilakukan. Menteri Agraria dan Tata Ruang(ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, upaya penghapusan PBB bagi masyarakat penting dilakukan, karena menyangkut hak dan rasa nasionalisme masyarakat. “Pengenaan pajak bumi dan bangunan kepada masyarakat harus kita tinggalkan,” tegas Ferry, saat Dies Natalis ke-70 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Rabu (17/2/2016), di Yogyakarta. Ferry menyatakan, penarikan PBB atas tanah milik masyarakat sedikit demi sedikit dapat mengikis rasa nasionalime. Dengan dimintai pajak setiap tahun, akan timbul perasaan tidak adanya hak secara utuh atas tanah yang dimiliki warga negara. “Cara itu dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara dalam jangka panjang, sebab masyarakat akan mepertanyakan apakah benar harus menyewa, ini tanah siapa sesungguhnya?,” ujarnya. Ia menyatakan, jika negara tetap mengurusi soal PBB masyarakat, berarti negara jugu harus turut andil ketika terjadi kerusakan atas bangunan atau rumah warga, misal rumah bocor, atau rumah cat-nya sudah harus diganti, maka negara seharusnya juga hadir. Sebab itu, kata Ferry, pihaknya akan terus berusaha agar penghapusan PBB dapat dilaksanakan. Dalam rangka memudahkan masyarakat memperoleh hak atas tanah, pihaknya, melalui kantor wilayah BPN yang ada di berbagai daerah akan melakukan upaya “jemput bola” guna mensertipikasi tanah masyarakat. “Kami harus proaktif melakukan seripikasi tanah masyarakat,” ungkapnya. Salah satu program, untuk dr. Gloria Novelita Ahli Kecantikan Kulit misalnya, terdapat komitmen pelatihan 1000 technopreuner sampai nanti tahun 2020 dan juga dengan perusahaan- perusahaan yang lain juga akan ditindaklanjuti seperti yang diberikan komitmen Google terhadap kita,” ujarnya. Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan, pesan perdamaian juga ia tekankan pada KKT ASEAN–AS saat dirinya menjadi pembicara pertama dalam pembahasan isu counter terrorism. Pesan damai ini, menurut Presiden Jokowi, juga langsung ditindaklanjuti pada saat kunjungannya ke Silicon Valley. Untuk turut mengajak industri sosial media bergabung dalam menyebarkan narasi nilai-nilai toleransi, nilai-nilai moderasi, dan nilai-nilai perdamaian. “Saya juga sangat senang bahwa mereka sangat antusias untuk Jakarta, Laras Post - “Hal ini tidak hanya saya sampaikan dalam KTT, (ASEAN-US Summit - red) namun juga kita tindak lanjuti dalam kunjungan saya dan rombongan ke Silicon Valley,” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan, sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Halim Perdana Kususma, Jakarta, pada Jumat (19/2/2016) pagi, setelah menghadiri KTT ASEAN-AS di Amerika Serikat. Facebook, Google, Twitter, serta Plug and Play, lanjut Jokowi, memberikan komitmen untuk kerja sama dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia. “Dengan Google Presiden Jokowi disambut Wapres Jusuf Kalla saat tiba dari kunjungan California, AS di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jumat (20/2/16). Ferry Mursyidan Baldan: Ketua Umum NCW, C Herry SL H. Muhammad Tinggul (Wajib Pajak) Menteri ATR / Kepala BPN RI ketika mengahdiri pelantikan anggota Komisi Yudisial di istana Negara, Jakarta belum lama ini. (foto: sugih) Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKIJakarta, AgusBambang Setiowidodo

Upload: laraspost

Post on 13-Apr-2016

209 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Edisi 61 th. IV / 22 Februari - 6 Maret 2016

TRANSCRIPT

Page 1: Larast Post 61 Edisi Cetak

Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INDAH PERS

TH. 2 /24 AGUST - 6 SEPT 2015EDISI 48

Email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan RakyatLaras Post @Laraspost

Berita Bersambung hal 7.... Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post - Meski eko­nomi sedang lesu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) me­nengah ke bawah Bank Tabungan Negara (BTN), pada semester pertama 2015, justru mengala­mi pertumbuhan 18%. Sementara sebelumnya, para pengamat mem­prediksi perlam­batan ekonomi akan berdampak pada lesunya bisnis property.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Maryono mengungkapkan, kredit BTN pada segmen menengah ke bawah tumbuh 18% dalam 6 bulan terakhir dan market share (pangsa Pasar) BTN untuk rumah subsidi naik dari 25% menjadi 28%.

“Sektor perumahan khususnya kelas menengah ke bawah tahun ini masih cukup bagus mengingat market share BTN di segmen ini, juga meningkat dari sebelumnya hanya 25% menjadi 28%,” ujarnya kepa­da wartawan, pada Jumat (20/8/2015) di BTN Expo, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Jakarta, Laras Post - Ran­cangan Undang­Undang(RUU) Pertanahan mendesak untuk segera disahkan menja­di UU, karena sangat penting guna menyelesaikan masalah pertanahan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Per­

tanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan ber­harap, DPR RI segera meram­pungkan UU Pertanahan ta­hun ini.

Menurutnya, pengesahan UU Pertanahan sangat pen­ting untuk membantu kinerja kementerian dalam menyele­

saikan masalah pertanahan di masyarakat.

“Kita berharap Un­dang­undang ini selesai an­tara Oktober dan November 2015, paling tidak tahun ini sudah rampung,” katanya

Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post - Polri mempertim­bangkan untuk me­ningkatkan kemam­puan Brimob melalui latihan bersama polisi atau militer Inggris. Peningkatan kemam­puan Brimob dinilai mendesak guna mem­buru teroris di hutan.

Kapolri menyebut­kan, latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan Brimob saat memburu tero­ris di hutan seperti di Poso itu, akan dilaku­kan di tanah air. “Dari

Inggris, datang ke sini,” ujarnya kepada wartawan, pada Jumat (21/8/2015) di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo 3 Ke­bayoran Baru Jakarta Selatan.

Badrodin menyatakan, bentuk pembekalan pelati­han yang akan diberikan tergantung permintaan dan ke­mampuan Brimob. “Tergantung kemampuan kita yang kita minta,” jelasnya.

Alternatif melakukan latihan dengan pihak asing itu, muncul setelah permintaan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti agar Brimob dapat melakukan latihan gabungan bersama TNI, mendapat tanggapan yang kurang mema­dai.

Sebelumnya Kapolri telah mengajukan permintaan kepada TNI untuk melakukan latihan gabungan TNI dan Brimob untuk meningkatkan kemampuan Brimob. “Sudah disampaikan kita butuh kemampuan untuk melakukan penjajakan dan operasi di hutan karena beda sistem suplai dan operasinya itu harus kita pelajari,” ungkapnya.

Disebutkan, banyak jaringan teroris di Indonesia, berada di wilayah hutan. Sementara anggota kepolisian baik Brimob maupun Detasemen Khusus 88 antiteror, tak cukup memiliki kemampuan untuk memburu tero­ris di hutan. Sebab itu, wacana pelatihan kemampuan survival di hutan hendak diadopsi dari Kopassus. “Ang­gota Brimob kan tidak bisa bertahan di hutan. Karena

Polri Pertimbangkan Latihan Dengan Inggris

Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.FOTO | IST

Direktur Utama BTN, Maryono. FOTO | IST

KPR MeningkatMESKI EKONOMI LESUGUNA ATASI MASALAH PERTANAHAN

Segera Sahkan UU Pertanahan

PRESIDEN JOKOWI:

Siaran TV Timbulkan Keresahan Publik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya menangkap ada keresahan publik terhadap program di

TV­TV yang lebih terkesan hanya mengejar rating. Terlebih setelah

sejumlah ormas­ormas keagama­an, para tokoh masyarakat dan guru­guru, menyampaikan kelu­han atas siaran TV yang kurang mendidik.

Jakarta, Laras Post - Pengelola televisi (TV) dinilai lebih memperhitungkan rating dari pada kepenti-ngan publik, sehingga siaran televisi menimbulkan keresahan publik.

Berita Bersambung hal 7....

Menteri Agraria dan Pertanahan Ferry Mursyidan Baldan (kiri), Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria (tengah), dan pakar pertanahan dan tata ruang Yayat Supriatna (kanan) saat diskusi Forum Legislasi soal RUU Pertanahan, Selasa 18 Agustus di Press Room DPR, Jakarta.

FOTO | IST

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mengenakan pakaian adat Dayak saat Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Sabtu (22/8).FOTO | SG

Garut, Laras Post – Hj. Yoyoh Rokayah melalui pijat repleksi mampu menyembuhkan berbagai penyakit menahun, seperti paru paru, ginjal, jantung, darah tinggi, maag dan berbagai penyakit lain­nya.

Dengan membuka praktek pe­ngobatan Anugerah Illahi melalui pijat repleksi, di Jl Raya Cibatu, RT 02 RW 06 Belakang Kantor Desa Sukahaji, Kecamatan Sukawening, Garut, Jawa Barat, Hj. Yoyoh Ro­kayah menerima sejumlah pasien yang datang dari berbagai daer­ah di Jawa Barat seperti Bekasi, Karawang, Subang, Tasikmalaya, Garut, dan daerah lainnya di luar Jawa Barat.

Hj. Yoyoh Rokayah mengung­kapkan, melalui pijat repleksi dirinya telah berhasil menyem­

buhkan berbagai penyakit yang diderita pasiennya. “Alhamdu­lillah yang datang berobat kesini

dapat sembuh setelah saya pijat,” ujarnya kepada Laras Post, Ming­gu (23/8/2015) di tempat pengo­

batannya di Garut.

Melalui Terapi Pijat Sembuhkan Berbagai Penyakit

Hj Yoyoh Rokayah saat mengobati salah satu pasien.Salah seorang pasien, H. Ayub bersama keluarga.FOTO | HER

Life Style

Berita Bersambung hal 7....

HJ YOYOH ROKAYAH

website : www.laraspostonline.com Rp. 5.000 (luaR Kota +ongKos KiRim )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INdAh PERS

tH. 4 / 22 Feb - 6 maRet 2016edisi 61

email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyatlaras post @laraspost

Jokowi: Penting Keberpihakan Pada UMKM

Bandung, Laras Post - Da-lam melakukan reformasi agraria, pemerintah perlu mengkaji dari berbagai macam sudut pandang dan kepentingan, termasuk melakukan reformasi birokrasi terkait agraria, agar dapat menjamin profes iona l i sme dan kualitas keputusan yang diambil oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam masalah pertanahan.

Menter i Pendaya-gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, pelaksanaan reformasi agraria, jika dikaitkan dengan reformasi birokrasi ASN, dalam bentuk transparansi dan profesionalitas kerja birokrasi yang bergerak pada masalah pertanahan akan mencerminkan sejauh mana reformasi birokrasi berjalan.

“Hal ini sangat penting karena perilaku birokrasi di era sekarang harus lebih baik dibandingkan di masa sebelumnya,” ujar Yuddi, saat acara Memorial Prof. Dr. Wiratni Ahmadi, S.H dengan tema Pokok-Pokok Pemikiran Prof. Dr. Wiratni Ahmadi di Bidang Perpajakan Nasional di Bandung, pada Kamis (18/2/2016) di Bandung.

Menurut Yuddy, reformasi agraria sudah menjadi tuntutan publik pada pemerintah, terutama agar persoalan yang menyangkut sengketa tanah bisa diselesaikan dengan seadil mungkin dan berpihak pada kepentingan orang banyak.

Menteri PANRB Dorong Reforma Agraria

.Berita Bersambung hal 7....

.Berita Bersambung hal 7.... .Berita Bersambung hal 7....

Pada era keterbukaan ekonomi dan inovasi teknologi digital,

keberpihakan pemerintah pada usaha kecil dan menengah

menjadi sangat penting.

Jakarta, Laras Post- Pe-merintah berencana me-ningkatkan anggaran bagi Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, guna memberantas aksi teror yang akhir-akhir ini marak.

Menanggapi hal ini, Kapolri Jendral Badro-din Haiti mengatakan, penambahan anggaran untuk Densus 88 Anti teror guna memperkuat tim pemberantas teroris di tanah air.

Badrodin mengung-kapkan, kenaikan angga-

ran Densus 88 Anti Teror mencapai Rp 1,9 T, akan digunak-an untuk memperkuat Densus 88 mulai dari penambahan personel dan fasilitas peralatan. “Jangan personelnya saja yang ditambah, tapi anggarannya harus perlu ditambah juga,” kata Kapolri, pada Jumat (19/2/2016) di Jakarta.

Namun, Kapolri menegaskan, masih mendalami perkembangan untuk penambahan personel Densus 88, karena memilih personel baru harus melalu banyak tahap dan seleksi, sehingga membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Dengan kenaikan anggaran ini, diharapkan Densus 88 Anti Teror menjadi lebih dapat diandalkan dalam memerangi teroris.

Sebelumnya, Menteri Koodinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Bin-sar Panjaitan mengatakan, pemerintah akan melakukan penambahan dana untuk Densus 88 Antiteror sebesar Rp1,9 triliun.

Anggaran Densus 88 Anti Teror Meningkat

Kantor Pelayanan Pajak UPPD Cengkareng Barat Berbelit

Profil

Pengenaan PBB Dapat Kikis Rasa Nasionalisme

.Berita Bersambung hal 7....

.Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post - Banyaknya masalah yang diakibatkan oleh kulit, membuat dokter cantik ini merasa bahwa spesialisasi kulit adalah terbaik baginya.

Ditemui di ANZ Tower, Sudirman, Jakarta beberapa waktu lalu, dr Gloria Novelita, SpKK dari klinik Beyoutiful menyatakan bahwa ia sangat tertarik pada spesialisasi kulit sejak zaman kuliah.

“Saya sudah tertarik spesialisasi kulit sejak zaman kuliah. Kebetulan, ketika itu ada banyak dokter kulit di Jakarta Selatan. Dan setelah saya menyelesaikan k u l i a h kedokteran, saya sempat tergoda untuk menjalani spesialis

lain, tapi sepertinya passion saya adalah

melihat sesuatu yang real,” tutur dokter kelahiran 33 tahun lalu itu.

Menurut Gloria, kulit itu melapisi

tubuh tanpa memandang s i a p a p u n . “ T i d a k memandang laki-laki dan perempuan, dan semua strata sosial pasti pernah m e m i l i k i m a s a l a h kulit”.

Jakarta, Laras Post – Ketika Pemerintah sedang berusaha m e n i n g k a t k a n p e n d a p a t a n d a r i s e k t o r p a j a k , K a n t o r Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Jakarta Cengkareng Barat justru menggelapkan NOP 31.74.020.006.009-0547.0 PBB atas

nama Wajib Pajak (WP) Muhammad Tinggul H, dengan menghilangkan NOP tersebut.

NOP PBB atas nama Muhammad Tinggul H, salah seorang warga Gg Jenggot Rt.005/01 Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat, sesugguhnya sudah pernah terbit, pada tahun pajak 2000 sampai tahun pajak 2009. Namun NOP PBB itu kemudian hilang sehigga ketika WP hendak melaksanakan pembayaran pajak PBB, nyaris kebingungan.

Ironisnya, ketika HM Tinggul hendak mengajukan permohonan penerbitan SPPT atas NOP yang pernah terbit itu, terkesan dipersulit oleh UPPD Cengkareng Barat.

Wakil Kantor Pelayanan Pajak UPPD Cengkareng Barat, Raden Bayu Nugroho, ketika dikonfirmasi Laras Post mengakui, bahwa NOP PBB atas nama Wajib Pajak Muhammad Tinggul H, pernah terbit. “Tapi tiba-tiba nggak ada,” ujarnya.

Dikatakan Bayu, agar permohonan

penerbitan SPPT PBB dilampirkan persyaratan diantaranya pernyataan tidak sengketa, dan PM.1.

Sementara i tu, Kepala Dinas

Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Agus Bambang Setiowidodo, kepada

Foto: BPMI

Yogyakarta, Laras Post - Penge-naan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi masyarakat, sedikit demi sedikit dapat mengikis rasa nasionalime. Sebab itu, penghapusan PBB penting untuk dilakukan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang(ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, upaya penghapusan PBB bagi masyarakat penting dilakukan, karena menyangkut hak dan rasa nasionalisme masyarakat.

“Pengenaan pajak bumi dan bangunan kepada masyarakat harus kita tinggalkan,” tegas Ferry, saat Dies Natalis ke-70 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Rabu (17/2/2016), di Yogyakarta.

Ferry menyatakan, penarikan PBB atas tanah milik masyarakat sedikit demi sedikit dapat mengikis rasa nasionalime. Dengan dimintai pajak setiap tahun, akan timbul perasaan tidak adanya hak secara utuh atas tanah yang dimil iki

warga negara. “Cara itu dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara dalam jangka panjang, sebab masyarakat akan mepertanyakan apakah benar harus menyewa, ini tanah siapa sesungguhnya?,” ujarnya.

Ia menyatakan, jika negara tetap mengurusi soal PBB masyarakat, berarti negara jugu harus turut andil ketika terjadi kerusakan atas bangunan atau rumah warga, misal rumah bocor, atau rumah cat-nya sudah harus diganti, maka negara seharusnya juga hadir. Sebab itu, kata Ferry, pihaknya akan terus berusaha agar penghapusan PBB dapat dilaksanakan.

Dalam rangka memudahkan masyarakat memperoleh hak atas tanah, pihaknya, melalui kantor wilayah BPN yang ada di berbagai daerah akan melakukan upaya “jemput bola” guna mensertipikasi tanah masyarakat . “Kami harus proaktif melakukan seripikasi tanah masyarakat,” ungkapnya.

Salah satu program, untuk

dr. Gloria Novelita Ahli Kecantikan Kulit

misalnya, terdapat komitmen pelatihan 1000 technopreuner sampai nanti tahun 2020 dan juga dengan perusahaan-perusahaan yang lain juga akan ditindaklanjuti seperti yang diberikan komitmen Google terhadap kita,” ujarnya.

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan, pesan perdamaian juga ia tekankan pada KKT ASEAN–AS saat dirinya menjadi pembicara pertama dalam pembahasan isu counter

terrorism.Pesan damai ini, menurut Presiden

Jokowi, juga langsung ditindaklanjuti pada saat kunjungannya ke Silicon Valley. Untuk turut mengajak industri sosial media bergabung dalam menyebarkan narasi nilai-nilai toleransi, nilai-nilai moderasi, dan nilai-nilai perdamaian. “Saya juga sangat senang bahwa mereka sangat antusias untuk

Jakarta, Laras Post - “Hal ini tidak hanya saya sampaikan dalam KTT, (ASEAN-US Summit - red) namun juga kita tindak lanjuti dalam kunjungan

saya dan rombongan ke Silicon Valley,” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan, sesaat setelah mendarat di Bandar Udara Halim Perdana Kususma, Jakarta, pada Jumat (19/2/2016) pagi, setelah menghadiri KTT ASEAN-AS di Amerika Serikat.

Facebook , Google , Twi t ter , serta Plug and Play, lanjut Jokowi, memberikan komitmen untuk kerja sama dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia. “Dengan Google

Presiden Jokowi disambut Wapres Jusuf Kalla saat tiba dari kunjungan California, AS di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jumat (20/2/16).

Ferry Mursyidan Baldan:

Ketua Umum NCW, C Herry SL H. Muhammad tinggul (Wajib Pajak)

Menteri AtR / Kepala BPN RI ketika mengahdiri pelantikan anggota Komisi Yudisial di istana Negara, Jakarta belum lama ini. (foto: sugih)

Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKIJakarta, AgusBambang Setiowidodo

Page 2: Larast Post 61 Edisi Cetak

2� edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

MIMBAR

Tajuk

Tak ada satu negara pun yang dapat menahan laju pergerakan globalisasi, sehingga semua negara harus mampu bertahan dalam arus globalisasi.

Persaingan pada era globalisasi, semua negara, tentunya termasuk Indonesia, dituntut untuk mampu menciptakan produk yang berkualitas dengan kreativitas tinggi, agar dapat bersaing. Jika tidak, maka kita akan menjadi bangsa konsumen, yang tidak dapat menengguk dampak positif dari globalisasi ekonomi, sehingga lambat laun eksistensi kita sebagai bangsa akan terancam.

Sebagai bangsa besar, dengan jumlah penduduk mencapai 254,9 juta jiwa, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2015. Tentunya, Indonesia memiliki potensi pangsa pasar domestik, sehingga industri dalam negeri sebenarnya tidak perlu terlalu repot dengan melirik pasar ekspor.

Kondisi ini perlu direspons oleh pemerintah dengan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah untuk memenuhi tuntutan pasar domestik.

Sebagai ilustrasi, jika industri lokal dapat mengakomodir sebesar sebesar 20 persen dari total penduduk, maka lebih dari 40 juta juta penduduk menjadi basis konsumen.

Lalu, bagamana agar potensi itu dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri lokal? Salah satunya dengan memperbaiki kualitas dan kuantitas.

Produk China dikenal dengan harga yang relatif murah, namun produk dari negeri tirai bambu itu, juga dikenal dengan kualitas yang rendah. Maka agar dapat bersaing dengan mereka, produsen dalam negeri harus meningkatkan kualitas, sehingga sekalipun produk dalam negeri relatif lebih mahal, namun akan dapat bersaing dengan produk China yang murah dan berkulitas rendah.

Untuk menumbuhkan daya saing industri lokal, tentunya perlu didukung oleh beberapa faktor, diantaranya pasokan bahan baku, akses pembiayaan, dan permodalan, serta perijinan yang mudah bagi pelaku usaha kecil dan menengah khususnya.

Dalam hal perijinan, sudah sepatutnya pemerintah mempermudah perijinan industri kecil dan menengah, bahkan bila perlu mereka dibebaskan dari perijinan, selama mereka dapat menjaga terpeliharanya lingkungan.

Menyadari begitu pentingnya peranan usaha kecil dan menengah, Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN – Amerika Serikat (AS), menyampaikan, pentingnya memperkuat usaha kecil dan menengah.

Sesungguhnya, upaya memperkuat usaha kecil dan menengah, boleh jadi merupakan strategi masing-masing negara dalam menghadapi era pasar global. Terlanjur Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya menumbuhkan usaha kecil dan menengah pada forum internasional, maka pemerintah harus betul-betul segera memberikan perlindungan kepada usaha kecil dan menengah lokal, dengan memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan. Jika terlambat, maka industri kecil dan menengah negara ASEAN dan China, justru yang akan merebut memanfaat pangsa pasar domestik.***

Pasar Global Peluang dan Tantangan Bagi UMKM

Pleidoi yang dibacakan Bung Karno di Landraad Bandung, merupakan inspirasi bagi kaum muda saat itu. Pleidoi itu diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan dibaca oleh kaum pergerakan di seluruh dunia. Pleidoi yang diberi judul Indonesia Menggugat itu pun masuk dalam asrama-asrama militer colonial Belanda, dan secara diam-diam menjadi bahan diskusi antar prajurit pribumi atau kelasi-kelasi di kapal perang.

Dalam persidangan terhadap para pemberontak Kapal De Zeven Provincien d ike tahui bahwa mereka sudah terpengaruh semangat nasionalisme. Sebagaimana kesaksian kelasi-kelasi Belanda, selama perjalanan ke kapal, para kelasi melaguklan lagu Indonesia Raya untuk membangkitkan semangat menjelang pemberontakan. Di Surabaya,

selain para kelasi menyanyikan lagu itu, mereka juga sudah memakai emblem merah bergambarkan Bung Karno dengan latar belakang Merah Putih.

Ucapan Bung Karno di Pengadilan Bandung membangkitkan semangat aneh, semangat nasionalisme yang selama ini hilang berabad-abad dari jiwa bangsa Indonesia yang lama terjajah.

“Suara yang kami ucapkan di dalam gedung mahkamah sekarang ini adalah tidak tinggal diam di antara tembok-tembok gedung ini, tetapi suara kami ini adalah didengar-dengarkan pula oleh rakyat yang kami abdi’i, berkumandang ke mana-mana, melintasi dataran, gunung, dan samudera, ke Kotaraja sampai ke Fak-fak, dari Ulu Siau sampai ke Timor. Rakyat Indonesia yang mendengarkan suara kami adalah bagai mendengarkan suaranya sendiri,” demikian Bung Karno dalam akhir pledoinya.

Hanya tiga tahun setelah itu terjadi Pemberontakan di atas kapal perang kebanggaan Belanda yang dilakukan oleh para pelaut pribumi. Belanda tentu tidak pernah menyangka hal seperti itu bisa terjadi, karena tidak seorang pun di antara para kelasi itu pernah mendapatkan pendidikan untuk mengemudikan kapal besar itu.

S e m u a i t u t e r j a d i h a n y a l a h berlandaskan semangat perlawanan mereka, semangat persamaan hak dan kedudukan antara pelaut Belanda dan pribumi. Terutama karena keinginan untuk merdeka. Diam-diam para pelaut pribumi ini belajar dari pengalaman selama ditempatkan di atas kapal perang

colonial itu.Tentu hal ini berbeda dengan

pemberontakan para ;perwira muda di atas kapal pefrang Rusia, Potemkin. Dalam kasus ini ada idealisme lain, yaitu Marxist untuk mengganti sistem feodalisme Rusia di bawah Tsar. Nilai pemberlontakan para kelasi pribumi Indonesia adalah untuk memperoleh hak sebagai bangsa yang merdeka utnuk memberangus system kelas pribumi dan kelas kulit putih dalam segala hal di dalam tubuh Angkatan Laut Kolonial. Sejak itu Belanda memberlakukan hukum yang lebih ketat untuk membatasi gerak politik dengan mengelurkan Hatzai Artikelen.

Dengan begitu hak-hak politik bangsa Indonesia dibatasi, partai-partai politik

dibubarkan, Koran Soeara Oemoem milik dokter Soetomo dibreidel untuk selamanya. Lebih jauh dilakukan pengawasan ketat pada tokoh-tokoh politik, terumata yang diberlakukan pada Soekarno, Hatta, dan Sjahrir.

Soekarno bersama keluarganya, Ibu Inggit Garnasih dan anak angkat mereka, Ratna Djoeami, serta mertuanya Ibu Amsih dibuang ke Ende di Pulau Flores. Hatta dan Sjahrir dibuang ke Boven Digoel di Papua, kemudisn dipindahkan ke Bandaneira. Demikianlah perjuangan mereka untuk membangkitkan rasa nasionalisme dalam masyarakat menengah dan bawah negeri ini sampai matang untuk merdeka dan matang untuk melakukan revolusi. (@)

Nasionalisme Menerobos Militer Kolonial (2- Habis)Oleh Peter A. Rohi.

Direktur Soekarno Institute

Sebagai sudah disinggung, Pemberontakan di atas Kapal Perang Rusia Potemkin oleh

para perwira revolusioner di Odessa membuat

pihak Kolonial Belanda menjadi waspada. Kalau

perwira-perwira muda Rusia sudah terpengaruh

gerakkan Marxist di bawah pimpinan Lenin, kelasi-

kelasi pribumi Hindia Belanda sangat terpengaruh

nasionalismenya Bung Karno.

Foto: PeteR A. RoHI. AP

Meski Pemerintahan Presiden Joko Widodo, untuk menarik l e b i h b a n y a k w i s a t a w a n

manca negara (Wisman), sejak awal gencar menerapkan kebijakan bebas visa kunjungan. Namun hingga 2015 kunjungan Wisman ke Indonesia belum mampu mencapai 10 juta orang.

Sementara jumlah Wisman yang berkunjung ke Malaysia dan Thailand mencapai 2-3 kali lipatnya. Padahal, potensi wisata Indonesia lebih besar ketimbang kedua negara tetangga tersebut. Jumlah negara yang mendapatkan fasilitas bebas visa pun terus ditambah, dari semula hanya sekitar 45 negara, kini menjadi 174 negara.

Indonesia sebagai negara kepulauan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, tentunya memiliki potensi wisata yang tidak kalah, bahkan boleh jadi potensi wisata Indonesia, jauh lebih besar dibanding Malaysia dan Thailand. Lalu, kenapa jumlah Wisman yang berkunjung ke Indonesia kalah besar dari Malaysia

dan Thailand? Tidak bisa dipungkiri, persoalan

keamanan dan gangguan sos ia l , terutama terorisme, menjadi salah satu faktor, pariwisata Indonesia sulit untuk berkembang, faktor lain adalah menyangkut sarana, prasarana dan teknologi informasi, sebagai faktor penunjang pariwisata, serta menyangkut kultur masyarakat sendiri yang kurang mendukung untuk pengembangan wisata.

Pada tulisan ini, penulis akan membahas khususnya, pada faktor kultur masyarakat. Bali merupakan daerah yang paling menonjol dalam sektor pariwisata dibanding dengan daerah lain di Tanah Air.

Selain memiliki objek wisata alam, Bali juga memiliki masyarakat yang sangat mendukung bagi pengembangan pariwisata. Masyarakat Bali sangat toleran dan terbuka terhadap prilaku Wisman, khususnya turis dari negara-negara Eropa dan AS.

Kita bisa bayangkan, jika prilaku wisman di Bali, misalnya, cara mereka berbusana, seperti bertelanjang dada dan atau mengenakan bikini, juga dilakukan di daerah Sumatera Barat, terlebih Nangroe Aceh Darusalam. Tentunya ini dapat memicu persoalan lain.

Bahkan kultur masyarakat Bali, bukan hanya mampu menjadi pendukung pariwisata, tapi menjadi salah satu objek wisata yang menarik bagi Wisman. Kita sering saksikan, sejumlah Wisman, bukan sekedar menyaksikan, tapi mereka justru terlibat pada berbagai kegiatan yang dilakukan masyarakat Bali, baik itu saat melaksanakan kegiatan tradisi maupun keagamaan. Hal ini membuktikan masyarakat Bali menjadi bagian dari objek wisata itu sendiri.

Indonesia sebagai sebuah bangsa yang memiliki keragaman, tentunya tidak dapat menerapkan strategi tunggal dalam menarik minat Wisman, tapi harus sesuai dengan potensi masing-masing daerah, masing-masing kota atau kabupaten,

bahkan masing-masing kecamatan atau desa. Sebuah kebijakan pariwisata yang begitu positif dalam menarik Wisman pada suatu daerah, boleh jadi justru kontra produktif bila diterapkan pada daerah lain.

Selain itu, juga perlu dihindari untuk menarik Wisman dari negara-negara yang sama, misalnya Bali menarik minat Wisman dari Austarlia atau negara Eropa lainnya, tentunya daerah lain yang memiliki potensi berbeda dengan Bali, dapat memfokuskan untuk menarik Wisman dari negara lain, misalnya negara-negara Asia. Atau memfokuskan menarik Wisman dari kelompok masyarakat tertentu, misal kelompok peminat tradisi, seni, budaya dan lainnya.

Hal lain yang perlu mendapat perhatian, yakni menyiapkan masyarakat yang toleran dan terbuka terhadap prilaku dan kultur Wisman. Sebab tidak mungkin kita memaksakan terhadap Wisman untuk toleran dan mengikuti kultur kita. (akram sm)

Tiap Daerah Perlu Srategi Khusus Jaring Wisman

Makam Martijn Marseha Paradja dan teman-temannya

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan Id Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INdAh PERS

(PT LPNIP)

SK. KEmENKUmhAm NO: AhU-50801.Ah.01.01. 2013SK. KEmENKUmhAm PERUBAhAN

NO: AhU-0002312. Ah. 01.02 TAhUN 2015

SIUP NO.: 847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015

NPWP : 03.312.240.9-009.000

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM,; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Ma’ruf, Joko Setiono; Redaktur: Sugiarto, Rofiq, Idris; Istana Negara: C. Herry SL, Sugiarto Kejaksaan Agung, Mabes Polri & KPK : C. Herry SL, Putra Darus. Polda Metro Jaya : Binsar S ; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Eko S; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Maslim, S. Lestari, Suryati, Darmo LM, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra, Rienuntari, Bambang Soeroso, Bachtiar Sudjono, ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: Anjas, RT, A. Hidayat, Rahayu N Aliza. ; Prov. Banten: Tubagus Uce (Kabiro) Sukirno, ; Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro). Kab. Tangerang: Yudi Susanto, SH (Kabiro), Samsul Bahri, Raymond, Sujono Siarif, R. Ruhiyat. Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya; Kota Bekasi: Siaga Yudha, Kikis Pramono ; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, R. Agah Handoko, Asep Hermawan, Bayu Rismahayu ; Bogor Raya: David Malau SE (Kabiro), Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Much Idries Spd, Ruly. K, Supriadi, Melba Rara K, M. Muksin, Deden Permana ; Depok: David Malau (Koordinator), M.A. Hamzah, Jonardos Matondang, Nanang HS ; Karawang: Agus Safutra, Usep Saepudin ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim, Suherman ; Sukabumi: Adenan Wijaya Kusuma (Kabiro) Idris S, Nanang Suryana, Iwa Kuswhara, Saeful Anwar; Cirebon: Aries PS; Subang: Edy Mulyana; LAMBAR dan Pesisir Barat: Edison Surya; SUMSeL : Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; SUMUT: Medan: I. Edy Suranta. S; SE, MM; Tapanuli Tengah: Lasmaria Simatupang; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora ; JAWA TeNgAH: RB. Waluyo, Sumono, Fery N, Pujo As, Beni Yanto; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono; PROv. JAWA TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro, Bambang, Teguh Santoso; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L, Gediyanto, Riski Indrayana ; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Nganjuk : Komarudin (Kabiro) ; Jember : Iskak Jayadi. Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C, Putra Matahari; Madura: Sofrin Jannatun Nuraini ; PROv. BALI : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar); KALIMANTAN BARAT : Kabupaten Sanggau: Tino Malaiyono. SULSeLBAR: Hadi Kuswanto (Koordinator Sulselbar), Sulsel: M. A. Haris (Ka. Perwakilan), Makassar: Zamir ST (Kabiro), Petta Karim, Mudaksir, Syahrul; Kab. Maros: Haris Saeni, Kab. Pare-Pare: M. jufry (Kabiro), Kab. Pinrang: Jabir (Kabiro Pinrang), Kabupaten Jeneponto: Iwan (Kabiro), Heru ; SULAWeSI UTARA: Manado: Irianny Menda, Chandra, RT. KePRI: Linda, Budy Yanto, Ismail, Karsan ; KARIKATUR: Pujo AS; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala), Usup, Wirya Sunarya ; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. HP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP) email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com

Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Page 3: Larast Post 61 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

HukuM

KPK Gandeng 32 Provinsi, Wujudkan Kedaulatan Energi

Jakarta, Laras Post – Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkapkan, kegiatan ini bertujan mengevaluasi atas kegiataan koordinasi dan supervisi pertambangan mineral dan batubara (Korsup minerba) d i 3 2 p r o v i n s i , s e k a l i g u s meluncurkan Gerakan Nasional untuk Mewujudkan Kedaulatan Energi melalui Koordinasi dan Supervisi Pengelolaan Sektor Energi.

Agus Rahardjo menegaskan, KPK akan terus berupaya menyelaraskan kegiatan di bidang penindakan, pencegahan serta koordinasi dan supervisi seperti yang saat ini dilakukan. “Sinergi tetap akan dilakukan antara pencegahan dan penindakan, terutama untuk kasus besar yang melibatkan penyelenggara negara, terkait dengan uang negara dalam jumlah besar, dan menjadi perhatian masyarakat luas. Tak hanya itu, kami juga akan fokus pada upaya membangun sistem yang kuat,” katanya, saat pembukaan rapat perdana kegiatan Koordinasi dan Supervisi Sektor Energi.

Hadir dalam kesempatan itu lima komisioner KPK; Agus Rahardjo, Basaria Panjai tan, Alexander Marwata, La Ode M. Syarif, dan Saut Situmorang, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri ESDM Sudirman Said, dan sejumlah gubernur.

Karenanya, lanjut Agus, KPK akan mengoptimalkan fungsi-fungsi pencegahan untuk mendorong perbaikan sistem, regulasi/kebijakan, peningkatan kapasitas kelembagaan serta untuk merangkul partisipasi publik secara luas.

Dari Korsup Minerba sebelumnya, kata Agus, KPK memandang penting untuk memperluas kegiatan koordinasi dan supervisi di sektor

katanya.Sementara itu, Menteri Dalam

Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, p i h a k n y a m e n g a k u s a n g a t mendukung kegiatan ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak. “Membangun tata kelola hubungan antara pusat dan daerah termasuk penegakan hukum agar bisa ditingkatkan, dalam upaya membangun pemerintah yang efektif dan efisien yang pada akhirnya menguatkan otonomi,” kata Tjahjo, mengutip arahan Presiden Joko Widodo.

Pada bagian penutup, Menteri ESDM Sudirman Said mengapresiasi upaya sinergi yang dikomando KPK. Pihaknya, kata Sudirman, siap menjadi laboraturium tentang tata kelola pemerintahan yang baik. “Saya bersyukur pemerintah juga mendukung hal ini. Saya juga mohon dukungan penuh dari para gubernur untuk menata IUP dan dalam menjalankan kebijakan dan saya bersyukur korsup ini diperluas menjadi sektor energi,” katanya.

Dari pertemuan itu, Sudirman mencatat, bahwa ada sejarah kelam dalam tata kelola sektor energi. Tentu saja, seluruh pemangku kepentingan tidak ingin mengulang kegagalan dalam pengelolaan energi itu. “Karenanya, saya menilai barangkali saat ini merupakan momentum yang tepat. Tinggal yang terpenting kita siap atau tidak,” katanya. (her)

rangka percepatan evaluasi C&C kepada gubernur paling lambat 90 hari kerja.

Dalam kegiatan itu, Koordinator Koalisi Anti-Mafia Tambang Pius Ginting juga memaparkan hasil kinerja pemda melaksanakan Korsup Minerba dengan menetapkan sejumlah target. Antara lain; Penataan izin; Pemenuhan kewajiban keuangan; Pengawasan produksi; Pengawasan pengolahan; dan Pengawasan penjualan. pada kinerja penataan izin, ada tiga indikator yang diamati, yakni pengurangan IUP Non C&C, serta pengurangan tumpang tindih hutan konservasi (HK).

“Hasil indeks kinerja pemeritah daerah dalam pelaksanaan rencana aksi Korsup Minerba menunjukkan dua provinsi dengan skor tertinggi, yakni Sulawesi Tengah dengan skor 68 dan Kepulauan Riau dengan skor 60,” katanya. Sedangkan tiga provinsi terbawah, kata Pius, diduduki oleh Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.

Karena itu, kata Pius, Koalisi Anti-Mafia Tambang mendesak dicabutnya seluruh IUP Non C&C dan menagih seluruh piutang negara dan memastikan terpenuhinya kewajiban keuangan setelah IUP dicabut. “Aparat penegak hukum juga harus menindakn IUP yang beroperasi di kawasan hutan konservasi, serta memberikan sanksi bagi kabupaten yang tidak melaksanakan pengawasan produksi, pengloahan dan penjualan,”

energi yang mencakup minyak dan gas (Migas), Mineral dan Batubara (Minerba), Listrik, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), yang selanjutnya disebut Korsup Energi. “Tentu saja, tujuannya untuk, perbaikan tata kelola sektor energi dengan menutup celah terjadinya tidak pidana korupsi,” kata Agus.

Dari sini, Agus menjelaskan, ada tujuh aspek fokus kegiatan, antara lain Penataan perizinan; Pelaksanaan kewajiban para pihak; Pengawasan dan pengendalian; serta Pengembangan dan integrasi sistem data dan informasi. Tiga lainnya, pemenuhan hak-hak masyarakat; Perbaikan regulasi; dan Peningkatan kapasitas kelembagaan.

Sementara itu, Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot menyampaikan perkembangan penataan Izin Usaha Pertambangan (IUP). “Status per Februari 2016, sebanyak 6.365 IUP berstatus C&C dan sebanyak 3.966 berstatus Non C&C,” katanya.

Hasil tersebut, kata Bambang, tak lepas dari sejumlah langkah yang telah dilakukan. Antara lain, pihaknya telah bersurat kepada gubernur terkait tindak lanjut Korsup Pengelolaan Pertambangan Minerba pada September 2015 lalu. Selain itu, Kementerian ESDM juga telah mengeluarkan Permen No. 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan IUP Minerba dalam

Sebagai upaya untuk mewujudkan kedaulatan

energi, Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) menggandeng empat kementerian dan tiga puluh dua gubernur

dalam rapat perdana kegiatan Koordinasi dan Supervisi Sektor energi.

Jakarta, Laras Post – Rencana revisi atas UU No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), oleh DPR RI mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Mereka menilai revisi merupakan upaya politisi untuk memperlemah KPK.

Dalam menyuarakan penolakan atas revisi UU KPK, para aktivis, akademisi dan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi, berkumpul di pelataran Gedung KPK, pada Rabu (17/2/2016), mereka secara bersama-sama memukul kentongan sebagai symbol bahaya bagi upaya pemberantasan korupsi dengan adanya upaya revisi UU KPK.

Tampak hadir dua komisaris KPK Agus Rahardjo dan Saut Situmorang. “Kita memang menolak Revisi UU KPK. Seluruh pimpinan KPK dan seluruh komisioner dan seluruh jajaran di KPK mengucapkan menolak dilakukannya revisi Undang-Undang KPK,” ujar Agus usai memukul kentongan, di lobi KPK.

Agus menegaskan, empat pasal yang menjadi pembahasan di KPK memang dapat melemahkan kewenangan komisi. Diantaranya pengaturan penyadapan harus seizin dewan pengawas, masa kerja KPK dibatasi 12 tahun dan pengaturan terkait Surat Perintah Penghentian Perkara (SP3), serta pengangkatan penyelidik dan penyidik hanya diizinkan dari kepolisian dan kejaksaan.

“Jangan-jangan kalau kita melakukan operasi tangkap tangan belum apa-apa sudah tahu. Jadi itu yang kami khawatirkan, bandingkan dengan pengawasan-pengawasan, beda sama sekali,” ujar Agus.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi. Ia berterimakasih atas dukungannya terhadap KPK. “Terimakasih atas dukungannya dan jangan pernah mundur untuk membuat negara ini bersih dari korupsi,” ujar Saut.

Sementara itu, Anggota Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Lalola yang ikut bergabung dalam aksi ini mengatakan draf revisi UU KPK yang tengah dibahas sarat produk politik. Pasal-pasal yang direvisi bukan untuk memperkuat KPK justru untuk memperlemah Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi, kata dia, mengajak pimpinan KPK memukul kentongan sebagai simbol tanda bahaya lantaran adanya pembahasan revisi UU KPK. “Kami akan menyampaikan kentongan sebagai simbol. Bahwa revisi UU KPK tanpa ada pembahasan, merupakan tanda bahaya,” kata Lalola. (her)

Sejumlah Aktivis Tolak Revisi UU KPK

BNN, UPH dan Aprindo Sepakat Tekan Angka Penyalahgunaan NarkobaJakar ta , Laras Post - Badan Narkoba Nasional (BNN) kembali kukuhkan kerja sama pada bidang Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Kali ini penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan antara BNN dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), pada Selasa (16/2/2016) di Kampus UPH, Jakarta.

P e n a n d a t a n g a n a n N o t a kesepahaman antara BNN dengan UPH yang dilakukan oleh Rektor UPH, Dr. (HON). Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc, dan Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, pada hari ini merupakan perpanjangan dari kerja sama yang sebelumnya telah terjalin antara BNN dengan UPH sejak Januari 2010.

Tujuan dari nota kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan peran serta dunia pendidikan dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba melalui p e n y a m p a i a n p e n g e t a h u a n , perubahan sikap, perilaku, dan budaya melalui upaya komunikasi, informasi, dan edukasi, sehingga tercapainya komitmen yang tinggi dari segenap komponen pemerintah

UPH, BNN juga menggandeng APRINDO untuk bekerja sama dalam mensosialisasikan program P4GN. Perjanjian kerja sama ini dilakukan setelah beberapa waktu lalu BNN dan APRINDO melakukan aksi STOP Narkoba dengan pemasangan sticker STOP Narkoba di ritel-ritel khusus yang tergabung dalam APRINDO.

P e n a n d a t a n g a n a n n o t a kesepahaman yang dilakukan oleh Kepala BNN dengan Ketua Umum DPP APRINDO, Roy N. Mandey, dan Solihin selaku Sekretaris Jenderal DPP APRINDO ini memiliki ruang lingkup sebagai berikut : Diseminasi informasi dan advokasi tentang P4GN; Saranya kampanye anti penyalahgunaan Narkoba; Pemasangan sticker STOP Narkoba di toko-toko anggota APRINDO; serta pemberdayaan peran serta masyarakat dalam bidang P4GN.

Melalui kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara BNN dengan UPH dan APRINDO dalam pelaksanaan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. (ram)

pembentukan satgas anti Narkoba di lingkungan kampus; Diseminasi informasi dan advokasi mengenai P4GN berupa media elektronik m a u p u n n o n e l e k t r o n i k ; Pengembangan muatan materi bacaan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dan Prekursor Narkoba ke dalam mata kuliah maupun perpustakaan; dan Pelaksanaan pemeriksaan tes uji Narkoba di lingkungan kampus.

Pada kesempatan ini, selain

dan masyarakat untuk memerangi Narkoba, serta terwujudnya sikap dan perilaku masyarakat untuk aktif berperan serta dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.

Adapun ruang lingkup dari kerja sama ini adalah sebagai berikut : Pemberdayaan peran serta civitas akademika UPH dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui

Perdagangkan Satwa Langka Dua Oknum Dokter Hewan Berurusan Dengan Polisi aksi satwa ilegal itu sudah diamankan. Secepatnya pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kedua dokter tersebut. “Kami akan segera selidiki kasus ini. Kedua dokter pemilik satwa sejauh ini masih berstatus saksi,” katanya.

Menurutnya, transaksi satwa itu di pasaran sangat menggiurkan. Harga per ekor bisa tembus hingga jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Tergantung jenis dan ukuran hewan yang dipesan.

Dua oknum dokter hewan itu teran-cam dijerat Pasal 40 junto Pasal 21 ayat 2 UU No. 05 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam. “Ancaman hukuman-nya bisa lima tahun penjara,” tegasnya. (MS)

polisi, akhirnya ditemukan beberapa ekor satwa di rumah dua dokter muda itu. “Semua satwa itu diduga diperjualbelikan secara online,” beber Pudjiadi, kepala Seksi Wilayah V BKSDA Jawa Timur.

Dijelaskan, hewan masuk kategori dilindungi itu diperoleh dari sejumlah kota di sekitar Banyuwangi. Ada dugaan hewan itu sudah diperdagangkan di beberapa kota. Selanjutnya, satwa dilind-ungi undang-undang itu akan disimpan sebagai barang bukti.

Kasatreskrim Polres Banyuwangi, AKP Stevie Arnold Rampengan, men-gatakan kepada beberapa awak media, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus itu. Barang bukti dugaan trans-

Banyuwangi, Laras Post - Berbagai peso-na keindahan dan nilai jual tinggi yang di-miliki beberapa ekor satwa dilindungi, ru-panya menarik minat beberapa orang un-tuk memperdagangkannya. Seperti yang dilakukan kedua oknum dokter hewan di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, yakni Raisa Insa F. dan Devita.

Keduanya kini harus berurusan dengan aparat penegak hukum atas dugaan memperdagangkan hewan yang masuk dalam kategori dilindungi tersebut. Kedua dokter muda itu diduga memperdagangkan satwa langka yang dilindungi, seperti merak, ular sanca, dan biawak secara online.

Dari penggeledahan yang dilaku-

kan di Perum Mahogani, Desa Genteng Kulon, polisi mengamankan sebelas ekor anak burung merak, tujuh ekor ular phyton jenis bodo, dan sembilan ekor biawak. Pengungkapan satwa itu berlangsung berkat laporan dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam Hayati (BKSDA) Jawa Timur.

Selama tiga bulan terakhir petugas BKSDA menelusuri sebuah transaksi jual beli satwa online. Setelah ditelusuri, petugas mendapatkan alamat dan nama asal-usul pengirim yang berada di Banyu-wangi. Untuk memastikan hasil penelu-surannya, BKSDA Jawa Timur menggan-deng pihak Polres Banyuwangi.

Dari penggeledahan yang dilakukan

Denpasar, Laras Post – Kasubbid Penmas Polda Bali AKBP Sri Harmiti didampingi Unit 2 Subdit 3 Janras Polda Bali Kompol Pande Sudiarta mengungkapan kasus pencurian dengan pemberatan curanmor roda 2 di 26 tempat kejadian perkara, pada, Rabu (17/2/2016) di wilayah Kota Denpasar, yang dilaksanakan di halaman depan Reskrimum.

Kasubbid Penmas Polda Bali mengatakan Perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan ini berdasarkan 11 laporan Polisi yang dilaporkan sejak tahun 2015-2016, dimana meningkatnya laporan curanmor diwilayah Denpasar, pelaku dalam melakukan aksinya kebanyakan bergerak pada dini hari sekitar pukul 02.00s/d 04.00 Wita.

Dengan cara mengambil sepeda motor yang tidak dikunci stang yang berada diparkiran kos-kosan, parkiran Masjid, parkiran halaman rumah serta dipinggir jalan kemudian menuntun sepeda motor tersebut dengan cara mendorong dengan kaki bila pelaku berdua atau dengan jalan kaki bila pelaku sendiri, kemudian ditempat yang agak jauh dari TKP tersangka memotong kabel kunci kontak dengan gunting kemudian disambung untuk dapat dihidupkan sebagai motor curian.

Berdasarkan hasil lidik unit 2 subdit 3 Jatanras Polda Bali bermula dari banyak laporan curanmor, kemudian dikembangkan penyelidikan didapat informasi yang akurat bahwa ada orang yang menjual motor dengan harga yang tidak wajar tersebut merupakan anggota kelompok pencuri sepeda motor yang sering berkumpul di jalan Tukad jinah Denpasar Selatan.

Kemudian pada hari jumat tanggal 12 Pebruari 2016 sekitar 23.00 pelaku diringkus berasal dari Lombok, Bali dan jawa sebagai pemetik, kemudian ada pengepul dan Penadah pengirim keluar Bali dengan menggunakan Truk digabung dengan barang rongsokan umumnya ke jawa timur,ke 5 pelaku kini diamankan di Polda Bali berinisial YNTasal Denpasar 22 tahun, pekerjaan wiraswasta alamat Jl.Tuka Banyusari nomor 3 panjer, IGK BSA als SRY Denpasar 26 tahun, jalan Tukad petanu nomor 22 Denpasar, Esa Als MK Denpasar 22 tahun jl mandalasari Denpasar, GS Als YRI Singaraja 22 tahun jl Bedugul Denpasar, PEAP Denpasar 22 tahun jl. lingk titih tengah kelod dauh puri kangin Denpasar dan BPW banyuwangi 15 tahun, beserta 1 unit sepeda motor curian.

Adapun pemetik dengan hasil berpariasi antara lain ESP Als YNT hasil curian 10 unit spm, SSP Als YNT IGN, BSA, AL, SRY hasil curian 9 unit Spm, ESP Als YNT dan WL hasil 3 unit spm, Esa hasil 1 unit spm, PEAP hasil 1 unit spm dan BPW hasil curian 3 Unit Spm jadi barang bukti yang baru diamankan di Mapolda Bali 18 unit spm sedangkan 6 BB masing dalam pengejaran Polisi dari hasil introgasi di 26 TKP disekitar Denpasar.

B a r a n g b u k t i y a n g t e l a h d i a m a n k a n b e r u p a : 1 K a w a s a k i L X 1 5 0 w a r n a h i j a u D K 7 1 6 5 A D , 1 Honda Scoopy warna merah tahun 2015 DK 3880 IF, 6 Honda Beat warna putih tahun 2013 DK 5713 BG, warna hitam tahun 2015 DK 2744 EX, warna hitam tahun 2015 DK 8021 OV, warna hitam tahun 2014 DK 8981 SH, warna orange biru tahun 2012 DK 4380 DT, warna hitam DK 2790 EX dan warna hitam tanpa plat nomor, 4 Honda Vario warna hitam putih tahun 2015 DK 8539 DX, warna hitam putih tahun 2013 DK4853 FH, warna merah hitam tahun 2009 DK 4172 IH dan warna merah DK 4360 MQ, 2 Yamaha mio warna merah tahun 2006 DK 2843XS, warna hitam tahun 2007 DK 3394 ER,1 Yamaha Jupiter MX135 warna hitam DK 5045 IF,1 Suzuki shogun warna hitam tahun 1999 DK 3254 KP, 1 Suzuki satria FU warna abu-abu hitam DK 2009 BD, 1 Suzuki FD 125 warna putih hitam tahun 2007 DK 4227 XO.

Dari BB tersebut disampaikan Kasubbid Penmas Polda Bali, agar mengecek sepeda motornya ke Polda Bali dengan membawa KTP, Surat Bukti Laporan Polisi dan BPKB/STNK ke unit 2 Subdit 3 Jantras Polda Bali.(ASH)

Sindikat Pencurian Kendaraan Bermotor di 26 TKP dibongkar Polda Bali

Foto:DoK Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso, poto bersama UPH dan Aprindo Sepakat tekan Angka Penyalahgunaan Narkoba

Foto: IStMenteri ESDM Sudirman Said saat memberikan keterangan kepada wartawan di gedung KPK.

Foto:ASHPara tersangka curanmor

Sejumlah Aktivis saat Tolak Revisi UU KPK Foto:DoK

Page 4: Larast Post 61 Edisi Cetak

2� edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

EkonoMI & BIsnIs

Nunukan, Laras Post -Namun di sisi lain, kesejahteraan TKI, mantan TKI dan keluarga TKI dirasa belum optimal. Untuk menanggulangi hal tersebut, BI mendukung langkah-langkah peningkatan kesejahteraan TKI khususnya di daerah perbatasan melalui penyediaan fasilitas terintegrasi dan terpadu bagi TKI yaitu melalui pelatihan prosedural menjadi TKI dan pelatihan edukasi keuangan inklusif bagi TKI. Launching Poros Sentra Pelatihan dan Pemberdayaan Daerah Perbatasan, pada Selasa (16/2/ 2016) di Kantor Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), Nunukan, Kalimantan Utara.

Poros Sentra Pelat ihan dan Pemberdayaan Daerah Perbatasan di Nunukan diinisiasi oleh 7 instansi yaitu Bank Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama ini menjadi salah satu penyumbang devisa

Indonesia. Pada Tahun 2014, jumlah penempatan TKI sebanyak 429,872 orang

dengan jumlah transfer uang yang dilakukan (remitansi)

sebesar 7,05 miliar dollar AS atau sebesar Rp70 triliun/

tahun.

Bank Indonesia Dukung Peningkatan Kesejahteraan TKI

Bidang PMK) , Badan Nas ional Penempatan dan Per l indungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkuham), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Nunukan.

Launching Poros Sentra Pelatihan dan Pemberdayaan Daerah Perbatasan di Nunukan merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman Bank Indonesia bersama Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), OJK dan BNP2TKI tentang Peningkatan Penggunaan Transaksi Non Tunai dan Perluasan Akses Keuangan dalam rangka Penempatan dan Perlindungan TKI yang telah ditandatangani sebelumnya pada 16 Februari 2015. Di poros sentra tersebut akan tersedia fasilitas layanan dokumen TKI dan pelatihan/pemberdayaan kepada TKI secara terintegrasi dan terpadu.

Pemilihan Kabupaten Nunukan sebagai salah satu sentra pelatihan dan pemberdayaan di daerah perbatasan dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Nunukan memiliki potensi yang cukup besar di bidang pertanian, industri dan tambang. Sementara itu dari sisi geografis, Nunukan memiliki pelabuhan yang menjadi pintu gerbang bagi TKI. Namun disisi lain, banyak TKI di daerah perbatasan yang belum sejahtera.

Belum optimalnya kesejahteraan TKI, mantan TKI dan keluarga TKI

dikarenakan beberapa hal, yaitu gaya hidup konsumtif, tingginya biaya remintasi oleh penyedia jasa, kurangnya pengetahuan menabung, pengiriman uang dan layanan keuangan, tingkat pendidikan yang rendah dan penggunaan uang remitansi didominasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (56%) serta masih banyaknya TKI ilegal.

Langkah-langkah yang dilakukan BI untuk mendukung program tersebut antara lain pertama, memberikan edukasi keuangan, kewirausahaan, serta penggunaan instrumen layanan keuangan non tunai dalam rangka penempatan dan perlindungan TKI, termasuk

pemberdayaan TKI purna dan keluarganya; kedua, fasilitator dalam pengembangan layanan sistem pembayaran dan akses keuangan dalam pelaksanaan penempatan dan perlindungan TKI; ketiga, mengembangkan bisnis model remintasi yang efektif dalam rangka penempatan dan perlindunganTKI, dan keempat pengembangan usaha mikro, kecil dam menengah (UMKM).

Diharapkan dengan terbentuknya P o r o s S e n t r a P e l a t i h a n d a n Pemberdayaan Daerah Perbatasan di Nunukan dapat menjadi momentum penting untuk mengembangkan daerah perbatasan dan menjadikan perbatasan sebagai kota etalase bursa TKI. (tim)

mempersembahkan pencapaian ini kepada negara dengan baik. “Selain sebagai prestasi, pencapaian ini sekaligus menjadi tantangan yang lebih besar untuk terus menerus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa,” ujarnya.

Pencapaian reputasi internasional, lanjut Rini, harus diikuti dengan kinerja finansial yang baik juga. Hal ini juga sudah dibuktikan dengan baik oleh Garuda Indonesia.

Ia juga mengapresiasi pencapaian laba bersih (net profit) tahun 2015 yang dicapai Garuda Indonesia senilai Rp 1 triliun lebih atau setara 77,9 juta dolar AS.

Sementara itu, Direktur Utama

Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen dan konsistensi manajemen dan seluruh karyawan Garuda Indonesia untuk bekerja keras dalam memberikan hal yang terbaik yang dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan pada seluruh aspek bisnis.

“Pencapaian in i merupakan milestone penting bagi Garuda Indonesia di awal tahun 2016, sekaligus menjadi tantangan yang lebih besar bagi Garuda Indonesia untuk secara terus menerus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa” kata Arif.

Proses sertifikasi 5-Star Airline dilaksanakan melalui proses Skytrax

Singapura, Laras Post – Maskapai nasional flag carrier Garuda Indonesia, kembali meraih penghargaan sebagai, Maskapai Bintang Lima atau 5-Star Airline oleh Skytrax, lembaga independen pemeringkat penerbangan global berbasis di London, Inggris.

Sertifikat 5-Star Airline yang kedua tersebut diserahkan langsung CEO Skytrax Edward Plaisted kepada Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, disaksikan oleh Menteri BUMN RI Rini Soemarno, Duta Besar RI untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya, dan Komisaris Utama Garuda Indonesia Jusman Syafii Djamal di Function Room 5 Changi Exhibition Center. pada Rabu (17/2/2016), di ajang pameran kedirgantaraan terbesar di Asia, Singapore Airshow 2016.

Pada kesempatan itu, Menteri BUMN RI, Rini Soemarno menyampaikan, apresiasi kepada Garuda Indonesia atas pencapaian dan keberhasilan dalam mempertahankan gelar 5-Star Airline.

Rini Soemarno memuji kerja keras manajemen dan seluruh karyawan Garuda Indonesia yang telah berhasil meraih penganugerahan untuk kedua kalinya predikat sebagai Maskapai Bintang Lima dari Skytrax, karena pencapaian tersebut tidak sekedar m e m p e r k u a t b r a n d k o m e r s i a l Garuda Indonesia, namun sekaligus memperkokoh Nation Branding Indonesia di mata dunia.

R i n i m e n y a t a k a n , s e b a g a i maskapai nasional pembawa bendera Bangsa, Garuda Indonesia telah

Audit dengan poin-poin penilaian mendetil yang meliputi seluruh aspek pelayanan, dari pre-flight, in-flight dan post-flight, seperti kualitas pelayanan penumpang di bandara, kualitas ruang tunggu, kenyamanan kabin, sajian dalam pesawat (inflight meal), hingga kualitas hiburan dalam pesawat (in-flight entertainment).

Pada kesempatan yang sama, CEO Skytrax, Edward Plaisted menyatakan, keberhasilan Garuda Indonesia dalam mempertahankan predikat 5-Star Airline merupakan wujud kerja keras dalam mempertahankan kualitas pelayanan.

Pada situasi industri penerbangan yang kompeti t i f , kata Edward, Garuda Indonesia mampu bertahan dalam persaingan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai dan standar pelayanan yang dijalankan. “Konsistensi yang dihadirkan dalam produk dan layanan sebuah maskapai merupakan bagian terpenting dari penilaian maskapai bintang lima tersebut, dan armada-armada yang dioperasikan Garuda Indonesia saat ini menawarkan berbagai kelas layanan yang sesuai dengan standar 5-Star Airline,” lanjutnya.

Dari total lebih dari 200 maskapai penerbangan di seluruh dunia, hingga saat ini hanya terdapat tujuh Maskapai Bintang Lima (Five Star Airliner) yaitu Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Cathay Pacific, Qatar Airways, Asiana Airline, All Nippon Airlines, dan Hainan Airlines. (tim)

Garuda Indonesia Pertahankan Gelar Maskapai Bintang 5

Launching Poros Sentra Pelatihan dan Pemberdayaan Daerah Perbatasan, pada Selasa (16/2/ 2016) di Kantor Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan tenaga Kerja Indonesia (BP3tKI), Nunukan, Kalimantan Utara

Jakarta , Laras Post - F inal is Abang None Jakarta Selatan tahun 2009 ini bergabung dengan PT. L’Oreal Indonesia 4 tahun lalu dengan mengelola kategori Total Hair untuk brand L’Oreal Paris.

Dengan kemampuan komuni-kasi, analisa pasar, serta manajemen produk yang kuat, Pandu diper-caya untuk mengelola Garnier Skin Naturals Light Complete. Berkat prestasinya, mengawali tahun 2016 ini, Pandu diberi kepercayaan yang lebih besar untuk memimpin 2 brand besar Garnier, yaitu Light Complete dan Sakura White.

Sebelum berkarir di L’Oréal Indonesia, Pandu berkecimpung di sebuah perusahaan riset pasar selama 3 tahun yang berfokus kepada studi perilaku konsumen serta bertanggung jawab menangani be-berapa klien besar seperti Unilever, Danone, Heinz ABC, Fonterra dan klien multinasional lainnya. Melalui pengalamannya, Pandu memiliki pendekatan yang bersifat consumer-centric, dan mampu memberikan kontribusi signifikan di dalam pertumbuhan dan perkembangan bisnis L’Oreal Indonesia.

Pria yang gemar diving dan travelling ini lulus sebagai salah satu mahasiswa terbaik jurusan Ekonomi Manajemen E-Business di Universitas Bina Nusantara tahun 2009. (MAslim)

Foto: DoK

Jakarta, Laras Post – Guna membahas kebi jakan dan program memperkuat pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan mensinkronkan arah kebijakan perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan pertemuan dengan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

Rapat ini yang dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, beserta jajarannya, Ketua KEIN, Soetrisno Bachir dan Sekretaris KEIN, Putri K. Wardani, Hariyadi B. Sukamdani, Johnie Darmawan, dan Benny Soetrisno, berlangsung pada, Senin (15/2/2016) di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Puspayoga mengungkapkan, berdasarkan rating yang dibuat oleh organisasi koperasi internasional, yaitu International Cooperative Alliance (ICA), salah satu koperasi Indonesia berhasil masuk dalam daftar 300 koperasi berkelas dunia. “Koperasi di Indonesia sudah ada yang berhasil menembus koperasi dunia, yaitu Koperasi Telkomsel yang berada di peringkat 123 dari 300 koperasi berkelas dunia,” ujarnya.

Puspayoga menyebutkan, negara yang paling banyak mempunyai perwakilan dalam daftar koperasi berkelas dunia versi ICA ini, adalah Amerika Serikat (AS) yang menyumbang 100 koperasi.

Menurut Puspayoga, kedepan akan lebih banyak koperasi Indonesia yang bisa menembus rating tersebut. Saat ini, lanjut Puspayoga, pihaknya tengah melakukan pendataan, penataan dan rehabilitas terhadap koperasi-koperasi di Indonesia. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar peran koperasi kembali dirasakan secara luas oleh masyarakat. “Ada arahan dari Presiden untuk merehabilitas koperasi-koperasi yang ada. Hingga saat ini, sudah 62 ribu koperasi yang kita bubarkan karena sudah tidak aktif dan tidak masuk data base kita. Tetapi ada 142 ribu koperasi yang kini sudah punya nomor induk dan kita masukan ke dalam data base,” tukasnya.

Sementara itu, Soetrisno Bachir, memuji beberapa program unggulan Kemenkop dan UKM khususnya yang bersentuhan langsung dengan pengusaha kecil dan koperasi. “KUR, subsidi pupuk dan lainnya, harus kita kawal agar tepat sasaran. Sayangnya banyak program bagus dari kemenkop dan UKM selama ini tidak tersosialisasikan dengan optimal,” ungkapnya. (sg)

Perkuat Pengembangan Koperasi dan UKM

PR and Digital Leader Garnier PT. L’Oréal Indonesia

Jakarta, Laras Post – Iklim tropis di Indonesia membuat pori-pori wajah perempuan Indonesia cenderung lebih besar. Alhasil, putih cerah merona pada wajah menjadi kurang merata dan bersinar. Tak jarang mereka m e n g g u n a k a n m a k e u p u n t u k menghaluskan tampilan pori-pori besar di wajah agar mereka lebih percaya diri.

Menjunjung tinggi komitmennya untuk memahami aspirasi konsumennya, Garnier, sebagai merek perawatan kulit wajah terkemuka, menghadirkan Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores Serum Cream sebagai solusi inovatif untuk mendapatkan wajah mulus cerah merona.

Reny K. Agust ia , Market ing Manager Garnier, PT L’Oréal Indonesia mengungkapkan,

Hasil studi berkala di Garnier1 menemukan fakta menarik bahwa wajah mulus cerah merona adalah dambaan perempuan Indonesia. Banyak perempuan mengakui memiliki masalah dengan pori-pori besar di wajah namun mereka tidak menyadari bahwa poripori besar mampu menghambat mereka untuk memiliki wajah mulus cerah merona.

Berbagai upaya dilakukan untuk menghaluskan tampilan pori-pori besar di wajah, seperti misalnya filter foto hingga mengambil foto dari jarak jauh sebelum diunggah ke jejaring sosial. Mereka pun enggan melihat diri di cermin saat kulit wajah sedang tidak mulus cerah merona. Namun kini, sudah ada solusi untuk menyamarkan pori-pori besar agar kulit wajah menjadi mulus cerah merona.”

“Pori-pori besar memang masalah kulit yang tidak bisa disepelekan karena merupakan akar masalah kulit wajah yang lain. Sayangnya walaupun banyak perempuan Indonesia yang merasa bahwa pori-pori besar itu mengganggu namun mereka tidak tahu bahwa ini juga merupakan sebuah masalah kulit. Pori besar harus diatasi terlebih dahulu sebelum mendapat hasil perawatan kulit yang maksimal. Bagi perempuan Indonesia, ini memang bukan hal yang mudah karena faktor iklim tropis sehingga produksi kelenjar minyak cenderung meningkat. Namun dengan adanya serum cream yang berisi bahan aktif yang tepat (ekstrak bunga sakura dan pore smoothing serum) maka bisa didapatkan wajah mulus cerah merona. Teknologi serum cream sangat sesuai untuk perempuan Indonesia karena nyaman digunakan, bekerja efektif, ringan, dan praktis, karena turut dilengkapi dengan tabir surya”, jelas dr. Gloria Novelita Sp.KK,.

1 L’Oreal U&A Study, 2015Inovasi utama Garnier kali ini

memiliki kandungan pore smoothing serum di dalam rangkaian produk krim wajahnya, digabungkan dengan bahan alami ekstrak bunga sakura yang formulanya telah disempurnakan. Dengan pemakaian teratur, Garnier Sakura White Serum Cream lebih dari sekedar membuat wajah 60% tampak lebih cerah merona alami, tetapi juga membuat tekstur pori-pori wajah lebih halus dalam 4 minggu2

. Pandu Brodjonegoro, Group Product Manager, Garnier Skin Care, PT L’Oréal

Indonesia menjelaskan, “Garnier Sakura White Serum Cream merupakan inovasi baru dan unik karena teknologi serum cream yang telah dipatenkan mampu mencerahkan kulit kusam dari dalam, sekaligus menghaluskan tekstur pori-pori dari luar 3 . Dengan memiliki wajah dambaannya, yaitu kulut mulus cerah merona, perempuan Indonesia dapat lebih percaya diri untuk lebih dekat (#ComeCloser) dengan orang-orang di sekitarnya.”

“Aku pernah merasa kurang percaya diri karena masalah pori-pori besar di wajah yang

membuat putih cerah meronaku tidak maksimal. Saat lagi bareng temen, selfie, atau wefie aku selalu mengambil posisi dari jarak jauh dengan penerangan yang agak redup agar pori-pori besarku engga terlihat. Sekarang aku sudah membuktikannya, Garnier Sakura White Serum Cream telah membuat wajahku mulus cerah merona sehingga aku berani #ComeCloser. Masih gak pede untuk terlihat dari dekat? Yuk,

beralih dan buktikan sendiri hasil yang dijanjikan Garnier Sakura White Serum Cream lalu tunjukkan cantik mulus cerah meronamu.” terang Pevita Pearce, Brand Ambassador Garnier Sakura White

“Pori-pori besar memang merupakan permasalahan kulit yang mengganggu banyak perempuan Indonesia, oleh karena itu Garnier selalu berupaya agar solusi produk yang sesuai kebutuhan mereka dapat diakses oleh jutaan perempuan di Indonesia. Itulah mengapa selain dalam bentuk kemasan jar dan tube, Garnier Sakura White Serum Cream juga dihadirkan dalam kemasan sachet. Sekarang saatnya beralih ke Garnier Sakura White Serum Cream dan ayo berani #ComeCloser”, imbuh Reny K. Agustia, Marketing Manager Garnier, PT L’Oréal Indonesia.

Garnier Sakura White Pinkish Radiance & Smooth Pores Serum Cream tersedia di gerai-gerai terkemuka dengan rekomendasi harga jual eceran Rp. 20.800 untuk 20 ml, p. 24.750 untuk 18 ml dan Rp. 4.700 untuk 7 ml. (Maslim)

Pevita Pearce Ungkap Rahasia Kulit Mulus Cerah Merona Dengan Garnier Sakura

Jakarta, Laras Post – Untuk meningkatkan layanan bagi pengguna jasa kedua perusahaan, hari ini Telkomsel melakukan kerjasama dengan GO-JEK Indonesia dalam hal solusi komunikasi bagi para pengemudi GO-JEK, dan pengembangan channel distribusi untuk produk serta layanan Telkomsel. Dalam kerjasama ini kedua belah pihak juga melibatkan Tiphone sebagai sebagai mitra online channel produk Telkomsel.

Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid mengatakan, “Sebagai perusahaan yang ‘Paling Indonesia’ dengan semangat membangun negeri, Telkomsel sangat mendukung perkembangan GO-JEK sebagai solusi perkotaan hasil karya anak bangsa. Kerjasama antara Telkomsel dan GO-JEK diharapkan dapat mendukung gaya hidup digital yang saat ini terus diadopsi oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan, yang sejalan dengan misi Telkomsel untuk turut membangun ekosistem digital di Indonesia.”

Mas’ud lebih lanjut menjelaskan bahwa secara lebih spesifik, kerjasama ini akan mendukung produktivitas para pengemudi GO-JEK yang menggunakan aplikasi berbasis data, mengingat jaringan broadband terbaik Telkomsel dengan sebaran yang luas dan dapat diandalkan kualitasnya akan mempermudah para pengemudi untuk mendapatkan data yang akurat, serta memperlancar komunikasi dengan pelanggan. Hal ini tentunya diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan pengalaman pelanggan dalam menggunakan aplikasi GO-JEK.

CEO GO-JEK Indonesia Nadiem Makarim mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi kerjasama dengan Telkomsel ini karena akan mempermudah komunikasi para pengemudi GO-JEK baik ke pelanggan maupun sesama pengemudi. Sebagai perusahaan berbasis aplikasi yang terus berinovasi, kami selalu berupaya untuk meningkatkan layanan dengan berencana menambah fitur-fitur lain yang akan memudahkan pelanggan dalam memenuhi beragam kebutuhan, termasuk kebutuhan digital.”

Dalam penandatanganan strategic partnership yang merupakan bentuk implementasi Corporate Business Solution Telkomsel ini, Telkomsel memberikan solusi komunikasi 250,000 kartu korporat kepada pengemudi GO-JEK dengan manfaat dan keuntungan berupa telepon gratis antara sesame pengemudi GO-JEK dan ke layanan pelanggan GO-JEK. Selain itu kepada para pengemudi GO-JEK juga diberikan penawaran paket data khusus, SMS dan free on net call dengan harga yang kompetitif.

Telkomsel dan GO-JEK juga menjajaki kerjasama dalam hal distribusi voucher pulsa Telkomsel, dimana rencananya seluruh pengemudi GO-JEK nantinya akan dapat melakukan top up (isi ulang) pulsa melalui GO-JEK. Lebih dari itu, kedepannya juga akan dijajaki kemungkinan agar seluruh pengemudi GO-JEK dapat menjual voucher isi ulang kepada para pelanggan.

Presiden Direktur Tiphone, Tan Lie Pin mengatakan, “Penandatanganan perjanjian kerjasama TiPhone dengan Telkomsel kali ini sebagai agregator penjualan pulsa melalui channel GO-JEK, kedepannya diharapkan akan melengkapi roadmap channel Distribusi PT. TiPhone Group menuju modern channel dan ON LINE Channel.”

Selain itu, kedua belah pihak juga sedang menjajaki kerjasama dalam mempercepat penetrasi layanan Internet cepat 4G LTE ke lebih banyak lagi masyarakat yang berada di kota-kota daerah GO-JEK beroperasi, melalui jasa delivery ganti uSIM (simcard 4G LTE) oleh GO-JEK kepada pelanggan Telkomsel.

“Dengan adanya kerjasama ini, maka hal tersebut juga akan semakin memperkuat komitmen kami semua untuk terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan”, tutup Mas’ud. (MAslim)

Telkomsel Bersama GO-JEK dan TiPhone Kembangkan Online Channel

Group Product Manager Garnier Whitening Skin Care,

Pandu Brodjonegoro Foto: ISt

Penyerahkan langsung Ceo Skytrax edward Plaisted kepada Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, disaksikan oleh Menteri BUMN RI Rini Soemarno, Duta Besar RI untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya, dan Komisaris Utama Garuda Indonesia Jusman Syafii Djamal di Function Room 5 Changi exhibition Center

Foto: DoK

Launcing Garnier Sakura Foto: DoK

Page 5: Larast Post 61 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

Foto: BeNIYANto

Foto: BeNIYANto

Page 6: Larast Post 61 Edisi Cetak

2� edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

MEgApolItAn

Pembangunan Trotoar di Kecamatan Cengkareng Asal Jadi

Jakarta, Laras Post - Namun upaya dan program pembenahan atau pembangunan trotoar oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat tampaknya belum serius melaksanakannya. Lihat saja pembangunan trotoar di wilayah Kecamatan Cengkareng masih dikeluhkan oleh warga. Pasalnya pembangunan yang baru selesai 2 (dua) bulan dikerjakan oleh kontaktor PT. Segara Mukti Abadi, kondisinya saat ini sudah rusak.

Provinsi DKI Jakarta terus berupaya

melakukan pembenahan wajah ibu kota dan

memberikan pelayanan yang terbaik kepada

warganya. Salah satunya pelayanan

kepada pengguna jalan dengan menata atau membangun trotoar

jalan.

Imam, sa lah satu warga J l . Pedongkelan Raya mengatakan, pembangunan trotoar untuk pejalan kaki disambut baik oleh warga. Selain itu, tidak lagi kumuh dan berantakan, “Namun jika hasil pekerjaannya yang baru 2 (dua) bulan selesai sudah hancur, warga sudah pasti kecewa,” ujarnya.

Harapan kedepan, lanjut Imam, Pemerintah Kota Jakarta Barat supaya lebih selektif dan cermat memilih kontraktor atau pelaksana proyek yang bonafit dan bertanggungjawab, “Kalau kontraktornya yang suka neko-neko dengan proyek, ya inilah hasil pekerjaannya. Kontraktor nakal seperti ini perlu mendapat tindakan tegas,” ujarnya.

Markus, M.SH, Sekjend LSM Jaringan Anti Korupsi Keuangan Negara (LSM-JAKKN) menuding peningkatan trotoar yang menelan anggaran miliaran rupiah ini, dalam pelaksanaannya diduga dikerjakan dengan asal-asalan “Kontraktor pelaksana proyek tidak serius dan tidak bertanggungjawab melaksanakan proyek,” ujarnya.

Dalam pengamatan kami, lanjut

Markus, pengerjaan pembangunan trotoar diduga tidak sesaui dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan diduga jenis konblok yang digunakan tidak lulus uji mutu, “Hasilnya baru 2 (dua) bulan selesai dikerjakan sudah

hancur,” tandasnya.Walau sudah serah te r ima

dan pembayaran dilakukan, pihak pelaksana tidak bertanggungjawab atas pekerjaan yang dilakukannya dimana hingga saat ini pekerjaan

yang hancur atau rusak tidak kunjung diperbaiki dalam masa pemeliharaan, “Ini merupakan upaya pembiaran yang diduga disengaja pelaksana dan tidak ada tindakan tegas dari pengguna angaran,”.

Dia berharap agar Badan Pemeriksa Keuangan Negara melakukan audit atas kegiatan tersebut yang diduga telah dibayarkan 100%, “Audit itu perlu dilakukan untuk menghindari kerugian negara dari oknum pejabat dan kontraktor yang bermain-main proyek,” harapnya.

Pembangunan trotoar ja lan tahun 2015 ini menjadi skala prioritas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjhaja Purnama. Dimana dari 80 kilo meter trotoar jalan di wilayah ibu kota terdapat kurang lebih 60 kilo meter mengalami kerusakan.

Itu sebabnya Ahok berencana, untuk melaksanakan penataan dan pembangunan trotoar dimasukkan dalam e-katalog untuk menghindari pelaksanaan yang tidak maksimal dari oknum pengusaha yang neko-neko dalam pelaksanaan proyek.

Untuk itu pihak para penegak hukum jangan diam dalam hal ini seharusnya segera melakukan tindakan dan pemeriksaan keseluruh proyek-proyek yang di kerjakan asal-asalan. (Anjas rt/Liza)

Ilustrasi Pembangun trotoar jalan. Foto:DoK

Bogor, Laras Post - Melejitnya pembangunan di Desa Cibinong Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, patut mendapat penghargaan, pasalnya untuk meningkatkan pelayanan yang nyaman terhadap masyarakat dan kenyamanan staf desa serta unsur lembaga pemerintahan desa sudah lebih presentatif, terbukti dengan adanya pembangunan tambahan di lantai dua kantor desa itu menjadi megah dengan biaya bantuan provinsi dan swadaya masyarakat serta dari uang saku kades Cibinong.

Kepala Desa Cibinong Aken Hapian, belum lama ini mengatakan, pembangunan kantor berlanjut untuk lantai dua dibiayai dari anggaran Banprov dan swadaya masyarakat serta uang kantong Kades.

Menurutnya, pembangunan kantor desa dilakukan guna meningkatkan kenyamanan pelayanan pemerintahan desa terhadap masyarakat Desa cibinong. “Warga yang datang kekantor desa akan merasa nyaman dan staf yang berkerja pun akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja secara maksimal,” ujarnya.

Aken Hapian lebih lanjut mengatakan, dalam Musrenbang tingkat desa yang diajukan ke Musrenbang tingkat kecamatan, tetap untuk infrastruktur jalan dalam skala prioritas untuk pembangunan ditahun 2016 ini.

Sementara hasil pantauan Laras Post di lapangan pembangunan infrastruktur jalan maupun sarana pendidikan, kesehatan, sarana ibadah, sudah menunjukan peningkatan kemajauan dari baik menjadi lebih baik , contoh lainnya saja rumah tidak layak huni yang sudah mendapat kucuran lebih dahulu selesai tinggal menunggu kucuran selanjutnya karena menurut kades Aken Hapian RTLH masih ada yg belum mendapat bantuan sehingga harus menunggu tahap selanjutnya.(Rumsiyahya/Ams)

Geliat Pembangunan Desa CibinongKades cibinong, Aken Hapian bersama Bupati Bogor Nurhayanti ketika kunjun-gan ke desa Cibinong Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor.

Foto: RUMSIYAHYA

Bekasi, Laras Post - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) IMBAS adakan Rapat Kerja tahunan yang digelar di Rumah Makan Saung Desa, Jalan Pebayuran, Kecamatan Pebayuran, pada Minggu (14/2/2016)

Raker yang digelar sekitar pukul 11.00 WIB itu, merupakan kali kedua, dimana pada awal tahun 2015 lalu Raker pertama juga digelar di kantor LSM - IMBAS

Acara tersebut dihadiri oleh Pembina H. Deddy Chusaery Budiman, Ketua Drs. Erwan HMZein, Sekretaris Yulian Armanda, Pengurus dan seluruh anggota LSM IMBAS

“Saya berharap LSM IMBAS bisa berperan untuk menjadi pemantau aparatur pemerintah untuk membangun kemajuan bangsa,” ujar Deddy Chusaery Budiman saat menyampaikan kata sambutannya dalam pembukaan Raker LSM IMBAS Minggu (14/2/2016) siang.

Sementara Ketua LSM IMBAS Drs. Erwan HMZein menuturkan, sebagai LSM yang bertugas memantau kinerja aparatur negara, pihaknya tidak akan bosan-bosan untuk memberikan pengawasan dan kontrol terhadap berjalanya roda pemerintahan, serta menggandeng pihak-pihak terkait dari Kejaksaan, Polri dan TNI sebagai mitra.

“Kita selalu berkoordinasi dengan penegak hukum setiap kali akan mengadakan kegiatan, karena kita ingin semua berjalan sesuai dengan aturan, supaya daerah kita ini selalu aman dan kondusif,” tutur Drs. Erwan HMZein

Sementara itu, terkait Raker yang kedua ini, Drs. Erwan HMZein menegaskan, jika pihaknya akan fokus membahas internal organisasi mereka, dengan harapan organisasi ini memiliki sistem kelembagaan yang baik dan mumpuni.

“Dalam Raker ini, kita akan membahas langkah-langkah apa yang akan kita ambil kedepannya untuk membangun eksitensi agar mampu menjalankan aktifitas keorganisasian sebagaimana tupoksi kita masing-masing,” tegasnya. (bayu)

LSM IMBAS Gelar Rapat Kerja

para penyewa rumah kontrakan sebagai bentuk kepedulian selaku warga yang baik membantu para aparat kepolisian dari gangguan keamanan dan berperan aktif menjaga keamanan desa.

Dalam siraman rohani sebagai peceramah agama Ust.Ahmad Al Habsyi mengajak para hadirin agar menciptakan rumah ku adalah sorga ku, sebelum masuk ke sorga yang sebenarnya, dengan menghormati dan menyayangi orang tua melembutkan bicara terhadap mereka. (RUMSIYAHYA/Ams)

harus dilihat. Lebih baik lagi jika dipoto copy sebagai dokumen, karena akhir-akhir ini marak aksi terorisme. “Sebagai antisipasi para pemilik kontrakan diharap berkoordinasi jangan sampai kecolongan dengan masuknya terorisme yang menciptakan rasa tidak nyaman dan aman di desa kita hal ini sebagai bentuk antisipasi untuk keamanan bersama,” tuturnya.

Ia mengharapkan, para pemilik kontrakan yang berada di Desa Pabuaran agar mengidentifikasi sebaik-baiknya

Bogor, Laras Post - Banyak cara untuk membuat masyarakat berdatangan ketempat kediaman seseorang apalagi sosok orang yang berpengaruh di lingkungan desanya, sebagai contoh d i Desa Pabuaran kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor, pada Selasa (26/01/2016) sedikitnya seribu orang memenuhi halaman rumah keluarga besar H. Jaro Arwani Ardja, di Desa Pabuaran RT.03/RW 01.

H. Jaro Arwani Ardja saat itu menggelar acara syukuran cucu dalam walimatul khitan putra pertama pasangan Emil Arifin dengan Sri Wahyuni Binti Jaro Arwani Ardja, bernama Daffa Muhammad Edgina, yang juga keponakan Kades Pabuaran, Mad Aidin. SE.

Acara juga di langsungkan sekaligus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di isi penceramah kondang Ust. Ahmad Al Habsyi. Hadir dalam acara itu, Danramil Gunungsindur, Wakapolsek, para staf Kecamatan Gunungsindur, para tokoh masyarakat, tokoh ulama, pemuda karang taruna, para ibu-ibu majelis taklim, PKK, serta para tamu undangan lainnya.

Ditengah kesibukan H.Jaro Arwani Ardja mengatakan, acara ini adalah gagasan keluarga besar dan kebetulan cucu pertama laki-laki yang dikhitan, untuk lebih menyemarakan suasana dan untuk memberikan siraman rohani, maka diundang Ust Ahmad Al Habsyi untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat Pabuaran dan sekitarnya. “Cucu pertama laki-laki yang dikithan ,” ucap Jaro Arwani Ardja sambil menyambut tamu –tamu yang datang.

Sementara dalam sambutan ahli rumah sekaligus Kepala Desa Pabuaran, Mad Aidin, SE mengatakan, ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada para undangan yang telah hadir memberikan do,a kepada keponakannya yang dikhitan. “Semoga Daffa menjadi anak yang soleh berguna bagi agama, keluarga, Bangsa dan Negara,” ungkapnya.

Mad Aidin juga menekankan, kepada pemilik rumah kontrakan agar para penyewa rumah sebelum m e n e m p a t i r u m a h k o n t r a k a n diharap pemilik harus selektif dalam mengidentifikasi yang mau ngontrak paling tidak KTP dan Kartu Keluarga

Peringatan Maulid Digelar Tabligh Akbar Sekaligus Syukuran Khitan

Foto: RUMSIYAHYA(keluarga besar H. Jaro Arwani Arja bersama Ust. Ahmad Al-Habsyi) dalam acara syukuran khitan sekaligus memperingati maulid Nabi Muhammad SAW Selasa 26/1/2016

di Kecamatan Kalideres LSM dan wartawan sering menyambangi H. Leman Kurdi salah satu staf Seksi Penataan Kota Kalideres.

“Demikian juga di Kecamatan Kembangan LSM dan wartawan dikendalikan oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan yang selalu bagi-bagi hasil kolaborasi, bangunan yang tanpa IMB ataupun y a n g m e l a g g a r G S B d a n G S J agar bangunan dimaksud tidak dipermasahkan,” tandas sumber Laras Post, Umar. (Dhm/Liza)

saya,” ujar Budi pada Laras Post. Selain di Kecamatan Tambora di

wilayah lain juga banyak bangunan tanpa IMB seperti Kecamatan Kalideres, Kecamatan Kebon Jeruk dan Kecamatan Tamansari.

Para kepala seksi penataan kota kecamatan tutup mata atau terjadi pembiaran karena ada kolaborasi antara pelaku pembangunan dengan kepala seksi penataan kota kecamatan.

Hal itu dapat dibuktikan aktvis LSM dan wartawan dapat bagian dari hasil kolaborasi dimaksud seperti

Jakarta, Laras Post – Bangunan tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Jakarta Barat semakin marak. Hal ini dikarenakan adanya kolaborasi antara pemilik bangunan dengan pengawas seksi Kecamatan. Seperti di jalan Duri Bangkit Rt04/Rw01 dua unit bangunan tiga lantai dan di gang V Rt05/Rw05 Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat, diduga tanpa dilengkapi IMB.

K e t i k a h a l i n i h e n d a k dikonfirmasikan ke Kepala Seksi Penataan Kota Kecamatan Tambora,

tidak berada di tempat. “Jangan harap bisa ketemu orang-orang itu, karena datang langsung absen terus meninggalkan ruangan,” ujar salah seorang Pamdal kecamatan Tambora.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan di Suku Dinas Walikota Madya Jakarta Barat, Budi Saputra, ketika diminta keterangannya tentang maraknya bangunan tanpa IMB di wilayah Jakarta Barat, ia mengatakan, itu wewenang seksi Kecamatan. ‘Bukan wewenang

Bangunan Tanpa IMB Berdiri Kokoh

rujukan yang kurang dipahami pasien itu, kerap mengakibatkan berbagai penolakan dari pihak rumah sakit,” tuturnya. (BR)

dirujuk dari fasilitas kesehatan tingkat pertama ke RS tipe B. Padahal menurut aturan yang sudah ada semestinya dirujuk ke RS tipe C terlebih dahulu. Alur

Bekasi, Laras Post - Pemerintah Kota Bekasi, segera mengimplementasikan s t a n d a r o p e r a s i o n a l r u j u k a n b a g i p a s i e n p e m e g a n g k a r t u Badan Pelaksana Jaminan Sosial Kesehatan di rumah sakit swasta.

“Saya sudah membentuk tim khusus yang bertugas membahas standar operasional rujukan pasien BPJS,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi usai memimpin pertemuan dengan direktur RS swasta se-Kota Bekasi, baru baru ini, di Kompleks Pemkot Bekasi.

Hadir pada kesempatan itu, jajaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kepala Puskesmas dan camat serta lurah.

Rahmat menegaskan, prosedur itu penting untuk diseragamkan di seluruh rumah sakit penyelenggaraan BPJS, agar tidak ada lagi pasien yang ditolak saat akan berobat di rumah sakit yang ada di Kota Bekasi.

Adapun tim perumus standar op e r a s i on a l r u ju k a n t e r se b u t beranggotakan Dinas Kesehatan (Dinkes), perwakilan rumah sakit swasta, staf ahli bidang pemerintahan, dan BPJS Kesehatan Kota Bekasi. “Alur rujukan ini harus disepakati bersama kemudian disosialisasikan kepada warga agar mereka bisa tetap mengakses fasilitas kesehatan tanpa perlu diperumit,” jelas Rahmat.

Walikota menargetkan secepatnya dalam waktu tiga bulan prosedur rujukan tersebut sudah rampung dibahas tim bentukannya itu.

D a l a m k e s e m p a t a n s a m a , Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Kota Bekasi, Irwan Heryanto mengatakan,, saat ini masih banyak pasien BPJS Kesehatan yang belum memahami prosedur atau alur rujukan tersebut.

“Jadi banyak yang langsung

Implementasi Standar Rujukan Bagi Pasien

Wali Kota Bekasi Rahmat effendi usai memimpin pertemuan dengan direktur RS swasta se-Kota Bekasi, baru baru ini, di Kompleks Pemkot Bekasi.

Foto: BR

Depok, Laras Post – Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok Periode 2016-2021 resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, pada Rabu (17/02/16) pagi, di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Bandung.

Pelant ikan di tandai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Mendagri tentang pemberhentian penjabat bupati/walikota sementara, dilanjutkan dengan pengangkatan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota terpilih.

Dimana SK Mendagri No.131.32-328 Tahun 2016 tentang pemberhentian Pj.Walikota Depok.SK Mendagri No.131.32-329 tahun 2016 tentang pengangkatan

Walikota Depok dan SK mendagri No 131.32-330 tahun 2016 tentang pengangkatan Wakil Walikota Depok.

Pelantikan tersebut bersamaan dengan lima Bupati dan Wakil Bupati di Jawa Barat. Orang pertama di Jawa Barat mengatakan, pelantikan keenam pasangan kepala daerah tersebut merupakan hasil pilkada serentak tahun 2015 lalu. “Selamat kepada Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang telah dilantik. Selamat mengemban amanah dan menjalankan tugas. Tempatkan diri sesuai dengan fungsinya sehingga dwitunggal kepemimpinan bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tutur Ahmad

Heryawan.Walikota Depok, M Idris Abdul

Shomad memanjatkan rasa syukur atas pelantikan yang berjalan lancar dan sesuai dengan harapan Gubernur Jawa Barat. “Kami siap bekerja dan segera melaksanakan program-program yang dicanangkan saat kampanye lalu,” tegas pria kelahiran Jakarta. Beliau menyatakan, hal pertama yang akan dilakukan adalah melaksanakan penyesuaian antara janji kampanye dengan DIPA yang sudah disahkan APBD-nya tahun 2016.

Senada, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna merasa senang karena

pelantikan berjalan lancar. “Perasaan senang ini akan menjadi awal yang baik untuk bekerja. Karena kita bekerja dengan senang hati. Untuk pembagian tugas, akan berjalan normatif,” tutur Pradi menambahkan, hal pertama yang akan dilakukan adalah menyesuaikan diri karena dirinya dan siap bekerja konkrit.

Pelantikan disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi, unsur Muspida Pemprov Jabar, Dirjen Otda Kemendagri, KPU Jabar, Bawaslu Jabar dan Sekretaris Daerah serta pimpinan OPD Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. (David/Hms)

Gubernur Lantik Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok

Foto: BAYURapat Kerja tahunan yang digelar di Rumah Makan Saung Desa, Jalan Pebayuran, Kecamatan Pebayuran

Page 7: Larast Post 61 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

sAMBungAn

membantu inisiatif kita yang kita namakan empowering leaders of peace,” pungkasnya.

Dalam konferensi pers ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Wapres Jusuf Kalla, Menko Bidang Polhukam Luhut B Panjaitan, Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama.

Perkokoh Hubungan ASEAN-ASSebelumnya, pada ASEAN-US

Summit Reatreat I, Presiden Jokowi mengatakan, special ASEAN-US Summit ini merupakan kesempatan baik guna memperkokoh hubungan

ASEAN-AS terutama di bidang ekonomi.

Pada sesi yang mengusung tema; Promoting an Innovative, Entrepreneurial ASEAN Economic C o m m u n i t y i n i , P r e s i d e n menekankan dua prioritas yang perlu mendapatkan perhatian ASEAN dan AS, yakni kerjasama UMKM serta teknologi dan ekonomi digital.

J o k o w i m e n g u n g k a p k a n , k e r j a s a m a U M K M p e r l u diarusutamakan, karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan ASEAN. Sekitar 88,8% - 99,9% bentuk usaha di ASEAN adalah UMKM, dan menyerap 51,7% - 97,2% tenaga kerja di ASEAN.

“Di Indonesia sendiri, UMKM yang memiliki daya tahan tinggi mampu menopang perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global,” ujar Presiden Jokowi

dihadapan para Kepala Negara/Pemerintahan yang mengikuti ASEAN-US Summit Reatreat I, pada Senin (15/2/2016) sore, di Interactive Gallery, Sunnylands Center & Gardens, California, AS.

Namun, menurut Presiden, U M K M k e r a p m e n g h a d a p i tantangan, terutama dalam hal peningkatan kapasitas, akses modal dan pendanaan alternatif, akses teknologi, akses pasar global, serta integrasi mata rantai regional dan global.

Lebih lanjut Presiden Jokowi menyatakan, perlu kerjasama ASEAN-AS untuk memastikan adanya dukungan yang berkelanjutan bagi pengembangan dan ketahanan UMKM, khususnya dalam hal akses pasar dan alih pengetahuan dari perusahaan besar kepada UMKM.

Sementara itu menyinggung teknologi dan ekonomi digital,

Presiden Jokowi menyatakan, teknologi dan ekonomi digital adalah keniscayaan pada era digitalisasi. Setiap pemerintah harus memastikan bahwa era ini membawa manfaat bagi rakyat, khususnya UMKM. “UMKM harus mendapat akses terhadap teknologi dan ekonomi digital,” lanjut Presiden.

Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai digital ekonomi terbesar pada tahun 2020. Oleh karenanya, Indonesia sangat mendukung kerjasama ASEAN-AS di bidang teknologi informatika, khususnya pemanfaatan ekonomi digital untuk umum.

“Saya percaya kerja sama ini dapat mempersempit gap pembangunan di antara negara ASEAN”, ucap Presiden menutup penyampaian pendapatnya pada Reatreat I. (her, sg, ram)

Jokowi: Penting Keberpihakan Pada UMKM ...................... Sambungan dari hal 1..........................Anggaran Densus 88 Anti Teror Meningkat.......... Sambungan dari hal ..........................................Ancaman Pada Polisi

Sementara itu, pelaku teror terus mengembangkan ancaman, kali ini ancaman ditujukan kepada Polri dengan menggunakan racun sianida. Menanggapi hal ini, Badrodin menghimbau, anggotanya untuk kewaspadaan.

“Saya ingatkan agar lebih waspada terhadap kemungkinan ad-anya aksi terorisme di wilayahnya masing-masing,” kata Badrodin saat melakukan kunjungan kerja ke Polda Lampung, pada Selasa (16/2/2016) di Bandarlampung.

Kapolri menyebutkan, berdasarkan informasi intelijen, pelaku teror tidak hanya berencana menyerang petugas dengan senjata api atau senjata tajam, namun juga dengan racun.

Perintah untuk meningkatkan kewaspadaan teror, kata Badrodin, sudah disampaikan secara resmi melalui surat telegram rahasia untuk seluruh Kapolda.

Menurutnya, serangan teror menggunakan racun sianida, pernah terjadi di Polsek Kemayoran, pada tahun 2011 silam. Meski, kejadian itu tidak sampai memakan korban, namun jajaran kepolisian patut meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari peristiwa serupa terulang. “Kami sudah sampaikan ke seluruh jajaran untuk mewaspa-dai makanan, kantin, minuman. Itu harus diwaspadai. Ini bagian antisipasi,” tegas Badrodin.

Ia juga mengharapkan, masyarakat untuk turut mewaspadai kemungkinan adanya aksi terorisme, karena para pelaku teror di-mungkinkan ada di sekitar masyarakat, jika masyarakat ada yang mencurigai adanya pelaku teror harus segera melaporkan kepada polisi. (her)

Pengenaan PBB Dapat Kikis Rasa Nasionalisme........................... Sambungan dari hal ...................m e l a k u k a n p e r c e p a t a n d a n kemudahan pelayanan, Kementerian ATR/BPN telah membuka Rumah Layanan, yang nantinya akan diberlakukan diseluruh daerah

di lokasi-lokasi yang mampu menjangkau masyarakat hingga wilayah pedalaman.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan berbagai inovasi layanan,

seperti diantaranya Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP), Layanan jemput bola atau LARASITA, Quick Service, One Day Service, Layanan malam hari, Weekend Service,

Layanan Tujuh Menit (Lantum), sistem pembayaran non tunai, SMS Pertanahan serta inovasi-inovasi lainnya. (her)

Jakarta, Laras Post - Mendidik anak di Era yang semakin Modern dan Digital ini merupakan sebuah tantangan bagi seluruh orang tua. Perubahan sangat cepat berganti, dan orang tua dituntut untuk dapat memberikan pendampingan dalam membangun karakter dan mental yang kuat dalam mendidik anak karena keluarga merupakan lingkungan awal dimana anak tumbuh dan berkembang.

Memiliki keluarga yang sehat dan harmonis merupakan idaman bagi semua orang tua.

Erwin Parengkuan yang sukses sebagai presenter, Pemilik sekolah komunikasi Talkinc, berusaha untuk membangun keluarga yang ia idamkan dan tidak lupa akan kewajibannya sebagai orang tua.

Setelah menikah dengan Jana G. Parengkuan, Jana adalah model iklan dan sekarang sibuk membangun bisnis cake shopnya The Baked Goods. sejak menikah 20 Juli 1998 silam, pasangan ini telah dikaruniai oleh 4 orang anak: Giulio (lahir 20 Juli 1999), Marcio (lahir 12 Maret 2002), Abielo (lahir 14 April 2006), dan Matacha (lahir 10 Mei 2009).

Meskipun sibuk dengan berbagai aktifitasnya, Erwin dan istri tetap menjadikan keluarganya prioritas. Bahkan selama masa perkawinan, pasangan ini mengurus sendiri anak-anak mereka dan tidak pernah memiliki pengasuh.

“Selama 18 tahun ini, kami merawat sendiri anak-anak kami, tanpa ada pengasuh. Ditengah kesibukan kami, kami selalu meluangkan waktu untuk Anak. Bagi kami, menjadi orang tua itu sangatlah menyenangkan. Kami sudah seperti berteman, anak-anak saya bebas bercerita apa saja yang mereka inginkan kepada kedua orang tanya tanpa sungkan.” Ujar Erwin

Jana dari awal menolak untuk memiliki baby sitter, dan Erwin awal menikah sudah berniat untuk mempunyai 4 orang anak. Mereka mendidik anak dengan “tough love” menjalin komunikasi dengan terbuka juga menerapkan kedisiplinan. Memberikan penghargaan dan tentunya punishment.

“Apa yang saya lakukan dalam mengurus anak, Erwin juga bisa. Seperti memandikan mereka ketika masih bayi, membersihkan popok, memberikan makan dll” ujar Jana kepada Vidio.com.

Erwin dan Jana merencakan sebelum mereka menikah pola asuh seperti apa yang akan diterapkan untuk anak-anak mereka kelak . Mereka menuliskan hal yang mereka sukai dari pola asuh kedua orang tua masing-masing dan itu yang dibuatkan formula. Misalnya Erwin didik oleh ibu yang health freak, Jana didik dengan kemandiriannya, itu yang mereka gabungkan dalam membuat “blue print” pola asuh.

Pasangan inipun melakukan test darah sebelum mereka menikah mengingat ibu Jana memiliki resus darah negative dimana kemungkinan sulit mempunyai anak.” Hal inipun sudah kami diskusikan, saya test ke Erwin ketika kami masih pacaran dulu, saya tanya ke dia bagaimana kalau saya tidak bisa memberikan kamu keturunan? Erwin menjawab, “kita adopsi, toh sama saja”. “Menurut saya itu penting, kita satu visi” kata Jana menutup pembicaraan hari ini.

Memiliki keluarga yang akrab, tentunya membawa kehangatan didalam rumah. Hal ini yang ditangkap oleh Vidio.com, bahwa kehidupan sehari-hari Erwin beserta keluarga bisa dijadikan inspirasi untuk para keluarga lainnya.

“Kami merasa konten yang berisi nilai-nilai yang diterapkan dalam keluarga sangat penting di jaman modern ini. Kami melihat Erwin Parengkuan membina keluarga dengan cara unik yaitu menerapkan nilai-nilai Indonesia dengan cara yang sangat modern. Erwin juga memiliki kedekatan hubungan dengan anak, tetapi juga tetap saling menghargai di dalam keluarga tersebut” Ucap Prami Rachmiadi, selaku Chief Marketing Officer KMK Online

Erwin menjelaskan, perlu waktu lama untuk memutuskan tawaran dari Vidio.com. “Disisi lain saya tidak mau dengan sengaja mengexpose anak-anak ke publik, akan tetapi dalam kondisi tertentu, anak-anakpun sudah terlibat secara langsung dalam beberapa kegiatan di dunia Entertainment yang kami lakoni walaupun skalanya tidak intensif, anak-anak kami yang sudah besar juga sudah memiliki akun sosmed. Di sisi lain saya juga ingin berbagi pengalaman dan values kami dalam membesarkan anak-anak. Terbukti dengan buku yang pernah saya tulis tentang komunikasi orang tua dan anak (Talkinc Points for Parents and Kid, Penerbit Gramedia Pustaka Utama 2010). Akhirnya saya putuskan kenapa tidak menerima tawaran ini untuk berbagi tips kepada keluarga Modern Indonesia,” jelasnya.

Vidio.com merupakan kanal online berbagi video lokal serta sarana untuk menyalurkan dan menampung kreatifitas di era digital bagi masyarakat Indonesia. Isi dan segmen yang ada dalam Vidio.com juga difokuskan untuk masyarakat Indonesia. Saat ini Vidio.com, telah menampung lebih dari 170.000 vidio dan diakses lebih dari 10 juta pengunjung setiap bulannya. Vidio.com juga telah memiliki aplikasi yang bisa Anda dapatkan di Google Play Store dan App Store.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan secara langsung video-video Erwin Parengkuan beserta keluarga, klik www.vidio.com lalu search www.vidio.com/theparengkuans .

Untuk informasi lebih lanjut, follow twitter @vidiodotcom dan Facebook Vidiocotcom atau www.vidio.com

The Parengkuan’s merupakan keluarga dari Erwin Parengkuan dan Jana G.Parengkuan. Menikah 24 Juli 1998, Erwin adalah salah satu presenter sukses Indonesia, juga pendiri dari sekolah komunikasi ‘TalkInc’, sedangkan Jana adalah model iklan dan sekarang sibuk membangun bisnis cake shopnya The Baked Goods. Menikah sudah 18 tahun dan dikaruniai 4 orang anak : Giulio, Marcio, Abielo, dan Matacha. (Maslim)

Membina Keluarga Modern ala Erwin ParengkuanMenteri PANRB Dorong Reforma Agraria........................... Sambungan dari hal ..............................

Para penggiat hukum agraria, lanjut Yuddi, menilai pemerintah tidak memiliki keberpihakan yang jelas terhadap hak-hak masyarakat atas tanahnya, mengingat belum adanya perlindungan pada tanah adat, tanah warisan, dan sebagainya. “Reformasi agraria meletakkan tanah sebagai aset rakyat yang harus dilindungi dan diberikan haknya,” tegas Yuddy.

Yuddy menyatakan, masyarakat

memanadang reformasi agraria sebagai kebijakan pemerintah untuk memberikan legalitas atas kepemilikan tanah rakyat. Intinya, lanjut Yuddy, reformasi agraria merupakan keberpihakan pemerintah dan negara kepada hak-hak kepemilikan tanah rakyat dalam ruang lingkup yang lebih luas dan lebih substanti.

Menurutnya, saat ini pemerintah b a r u m e m b e r i k a n l e g a l i s a s i terhadap status kepemilikan tanah

misalnya Girik, Hak Guna Bangunan (HGB), dan sebagainya. “Tetapi reformasi agraria ini lebih luas ruang lingkupnya, lebih substantif, dan pemerintah perlu mengkaji ini dari berbagai macam sudut pandang dan kepentingan,” jelas Yuddy.

Lebih lanjut Yuddy menyatakan, pandangan Prof Wiratni tentang pajak terhutang atas tanah, kemudian sengketa terhutang atas tanah, lalu cara penghitungan pajak bumi

dan bangunan atas wilayah tanah, akan menjadi referensi pemerintah dalam merumuskan kebijakan dalam mengambil keputusan hukum terkait sengketa pajak atas tanah.

“Reformasi birokrasi terkait agraria, sangat penting untuk menjamin profesionalisme dan kualitas keputusan yang memiliki rasa keadilan atas sengketa tanah yang ter jadi di masyarakat ,” pungkasnya. (her)

Polisi Tangkap 15 Pengedar Narkoba Saat Operasi Antik Agung

(35) dari pulau Jawa Gumuk Mas Jember.

Sebelumnya Sol pernah di vonis 4 tahun pejara dan mendekam di Lembaga Permasyarakatan(LP)

Denpasar, Laras Post - Operasi Antik Agung yang digelar oleh Polresta Denpasar, Bali selama dua pekan membuahkan hasil dan dapat meringkus 15 orang pelaku pengedar berbagai jenis Narkoba.

Kapolres Denpasar, Komisaris Besar Polisi Anak Agung Made Sudana menuturkan diantara 15 tersangka ternyata ada tersangka yang masih di bawah umur. Dari tangan tersangka oknum anggota TNI dan Polisi dapat menyita barang bukti Narkoba jenis extasi 200 butir, Sabu-sabu Sebanyak 58,76 gram dan Ganja sebanyak 29,94 Gram.

Dari 15 Tersangka ini sebagian besar di tangkap di jalan umum di kawasan Denpasar dan juga di tempat kos, dan 2 dari 15 tersangka tersebut merupakan Residivis dalam kasus yang sama yakni berinisial Sol

Kerobokan Denpasar, dan baru bebas menghirup udara segar pada bulan November tahun 2015 lalu.Dari tangan Sol, Polisi menyita 10 paket sabu seberat 2,26 gram. Sol

di tangkap di jalan Ahmad Yani Utara Denpasar, pada hari Jumat tgl 5 Februari 2016. Pada saat itu barang bukti dari Sol di temukan di dalam sak celana.

Selain Sol, tersangka FP (32) berasal dari Kuta Kabupaten Badung, di tangkap pada hari sabtu 6 februari, di jalan pulau Singkep Denpasar. Pengedar yang tidak memiliki pekerjaan ini di tangkap karena memiliki Sabu-sabu sebanyak 6 paket seberat 2,7 gram yang di sembunyikan di dalam tas selempang miliknya. FP ini sebelumnya juga pernah mendekam di Lembaga Permasyarakatan(LP) Kerobokan selama 4 tahun dan bebas pada Oktober 2014.

P a r a t e r s a n g k a i n i k i n i d i t a h a n d i M a p o l r e s Denpasar,untuk pemeriksaan lebih intensif. (ASH)

Para tersangka Pemakai dan pengedar Narkoba

sama dengan oknum pegawai pelayanan pajak UPPD.

Cak Herry yang mengawal perkara dari tingkat Pengadilan Negeri sampai dengan PK itu m e n g a t a k a n , p a d a d a s a r n y a persyaratan yang diminta pihak UPPD Cengkareng Barat adalah mengada-ada. “Mengapa? Kecuali daftar NOP baru. Sedangkan ini NOP yang sudah pernah terbit. Jadi, persyaratan itu tidak perlu. Sebab, persengketaannya sudah selesai dan putusan Pengadilan tingkat PK,” terangnya.

Menurutnya, Kantor UPPD Jakarta Cengkareng Barat seharus segera menerbitkan kembali NOP PBB atas nama HM Tinggul. “Jangan sampai timbul penilaian masyarakat, bahwa UPPD Jakarta Cengkareng Barat mempersulit masyarakat untuk membayar pajak,” tandasnya. (her)

Laras Post mengatakan, pihaknya meminta agar wajib pajak mentaati akan pembayaran pajak sebelum jatuh tempo.

“Saya harap agar masyarakat wajib pajak mentaati melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran atau pelunasan pajak sebelum jatuh tempo, supaya tidak kena sanksi,” ujarnya kepada Laras Post, belum lama ini, di ruang kerjanya.

Dikatakan Agus Bambang Setiowidodo, seharusnya NOP yang sudah ada dan terbit SPPT tiap tahunnya tidak boleh dihilangkan, kecuali terjadi peralihan jual beli atau sejenisnya.

Lebih lanjut Agus Bambang Setiowidodo mengatakan, dengan diterbitkannya Undang Undang No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka PBB Pedesaan dan Perkotaan menjadi

enggan disebut namanya.Kepala Kantor Pelayanan UPPD

Cengkareng Barat Widi Yastuti saat dikonfirmasi Laras Post tidak berada ditempat. “Ibu Kepala tidak berada ditempat karena sedang rapat di Kantor Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta,” ujar Samoel, salah seorang staf yang sedang bertugas di loket UPPD Cengkareng Barat.

Menanggapi hal ini , Ketua Umum Network for Corruption W a t c h ( N C W ) C H e r r y S L mengatakan, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, hendaknya direspons oleh jajaran pegawai p a j a k , d e n g a n m e m b e r i k a n pelayanan yang mudah dan tidak berbelit-belit. Artinya itu bukan kesalahan wajib pajak melainkan hilangnya NOP tersebut tidak menutup kemungkinan adanya ulah oknum mafia yang bekerja

pajak daerah.“PBB memberikan keuntungan

dan atau kedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang memperoleh manfaat dari padanya, oleh karena itu wajar apabila mereka diwajibkan memberikan sebagain dari manfaat atau kenikmatan yang diperolehnya kepada daerah melalui pajak,” demikian papar Agus Bambang Setiowidodo.

Menurut sumber yang diperoleh Laras Post di Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Jalan Abdul Muis Jakarta Pusat menyebutkan, NOP 31.74.020.006.009-0547.0 PBB atas nama Wajib Pajak (WP) Muhammad Tinggul H, ada di master file computer. “Namun ketika dibuka tidak muncul karena diblok,” ujar salah seorang pegawai Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, yang

Kantor Pelayanan Pajak UPPD Cengkareng Barat Berbelit................ Sambungan dari hal ...............

Foto: MASLIM

dr. Gloria Novelita Ahli Kecantikan Kulit........................... Sambungan dari hal ..............................“Kulit itu memiliki dampak

psikologis pada pasien. Misalkan panu sa ja , penyakit ini b isa menyebabkan penyakit lainnya seper t i j e rawat , eks im, dan sebagainya. Ada banyak hal dari kulit yang butuh diperhatikan bukan hanya dari pengetahuan medis, tapi juga kepahaman pasien agar mereka tidak stres,” jelasnya. Prihatin terhadap kusta

“Saya mengambil tesis di bidang kusta karena ternyata pasiennya cukup banyak di Jakarta. Ini pekerjaan rumah kita semua. Ada ket idakmengert ian dar i penderitanya, pemahaman pasien itu masih kurang. Kusta ketika itu masih tabu dan sesuatu yang mengerikan,” jelas Gloria.

Gloria mengatakan bahwa bukan berarti di kota besar tidak ada stigma terhadap penderita kusta. Pertama, stigma itu masih ada, kedua, pengetahuan dokter tentang

kusta juga harus diperluas.“Perlu banyak dokter yang paham

mengenai kusta. Walaupun banyak yang sembuh dan tidak mengancam jiwa, kusta bisa menyebabakan kecacatan permanen (disabilitas) akibat amputasi tangan dan kaki,” jelasnya. (maslim)

Biodata Nama: dr. Gloria Novelita, SpKKTempat, tanggal lahir: Jakarta, 13 November 1980 Pendidikan: 1. Dokter Umum, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 1998-2004. 2. Dokter Spesialis, Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 2007-2011. Pengalaman: 1. Dokter umum di Global Health Assistance & Healthcare, Jakarta (2004). 2. Dokter umum di Medikaloka Health Care, Jakarta (2004).

3. Medical quality assurance di Klinik Mata Nusantara, Jakarta (2005). 4. Dokter PTT di Puskesmas Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (2006). 5. Residen kulit dan kelamin di RS dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta (2007-2011). 6. Dokter spesialis kulit dan kelamin di RSIA Harapan Kita, Jakarta (2011-sekarang). 7. Dokter spesialis kulit dan kelamin di Beyoutiful Clinic, Jakarta (2012).

Pelatihan 1. Pelatihan Hiperkes, 2004, Jakarta 2. Pelatihan Advanced Trauma Life Support (ATLS Course), 2004, Jakarta. 3. Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS Course), 2004, Jakarta. 4. Pelatihan Basic Surgery Skill (BSS Course), 2011, Jakarta. 5. Pelatihan Botox – Filler, 2011, Jakarta

Judul tesis 1. Proporsi kesamaan genotipe Mycobacterium leprae dari permukaan dan jaringan biopsi lesi kulit pasien kusta Multibasilar. Analisis berdasarkan jumlah pengulangan sekuens nukleotida TTC. (Tesis) Persentasi di luar instansi 1. Pertemuan Ilmiah Tahunan XI Perdoski, Bali, 2010 : Childhood cutaneous lupus erythematosus in dermato-venereology outpatient clinic dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Period 2005-2009. Case series. 2. Regional Conference of Dermatology (RCD), Kinabalu, 2010: Onychomycosis ec Rhodotorula glutinis in HIV Infected patients. Case report. Organisasi 1. Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 2. Anggota Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski)

Prescom peluncuran video-video erwin Parengkuan di Vidio.com

Page 8: Larast Post 61 Edisi Cetak

2� edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

Wisata & BudayaWisata & Budaya

Karawang, Laras Post - Kampung budaya merupakan tempat para seni-man lokal untuk berekspresi dan berkarya. Sebuah tempat yang dirancang khusus untuk para seniman dan masyarakat umum yang mendidekasikan dunianya untuk turut melestarikan kesenian Sunda khususnya kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Karawang.

Namun sampai saat ini memang belum banyak terdengar kabar tentang tempat wisata yang satu ini. Untuk itulah Penjabat Bupati Karawang Ir. Deddi Mulyadi beserta staf mengunjungi Kampung Budaya yang berlokasi di Desa Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Karawang, pada Selasa (9/02/2016).

Dalam kunjungan tersebut Penjabat Bupati Karawang bertemu dengan para seniman – seniman yang ada di sana, beliau berbincang – bincang ringan membahas kesenian yang ada di karawang serta santap bersama di Saung Balakecrekan yang terletak di kompleks kampung budaya. Dalam lawatan tersebut Penjabat Bupati Karawang di temani dengan Kadisdikbudpar Kar-awang Oki Hermawan berkeliling lokasi kampung budaya melihat – lihat spot – spot yang ada seperti aula serba guna, saung – saung kecil, tempat pembuatan kerajinan – kerajinan ukir dari kayu, juga sekretariat Dewan Kesenian Kar-awang yang ada di kompleks tersebut.

Ada beberapa hal yang menjadi sorotan Penjabat Bupati dalam sarana dan prasarana yang ada, seperti saluran air. Dalam kesempatan tersebut Penjabat Bupati Karawang menjelaskan bahwa tempat yang baik itu haruslah memiliki saluran air yang baik, setidaknya itu dimiliki oleh Kampung Budaya.

Sejak dibuka pada bulan Agustus 2014 lalu, sampai saat ini memang Kam-pung Budaya belum terlalu memiliki banyak kegiatan seperti yang dahulu di proyeksikan sebagai pusat kesenian yang ada di Karawang.

Diharapkan dengan lawatan Penjabat Bupati ke lokasi tersebut, hal itu dapat menarik minat para seniman dan instansi terkait untuk lebih giat menjadikan kampung budaya sebagai pusat kesenian yang ada di Karawang dengan berbagai kegiatan – kegiatan kesenian seperti pementasan – pemen-tasan seni dan teater.

Selain itu, harapan kedepannya ialah kampung budaya bukan hanya dijadikan sebagai tempat pusat kebudayaan saja tetapi sebagai tempat per-temuan kepemerintahan dan juga sebagai tempat rekreasi masyarakat. Agar kampung budaya dapat lebih dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di karawang dengan catatan sarana dan prasarana yang ada harus lebih di perhatikan dan dijaga sehingga para seniman dan masyarakat dapat lebih nyaman menggunakannya. (Agus Safutra)

Kementerian Pariwisata Canangkan Budaya Kerja

Jakarta, Laras Post - Menpar Arief Yahya mengatakan, budaya kerja kementerian telah dirumuskan dalam tiga nilai dasar yakni, integ-ritas, etos kerja, dan gotong royong dengan perilaku dan indikaktor yang masing-masing memiliki bobot berbeda.

“Integritas mempunyai bobot 50 persen atau paling tinggi dengan perilaku; jujur, dapat dipercaya, berkarakter, bertanggung jawab, dan konsisten. Aparatur Kemenpar harus konsisten yakni memegang teguh suatu prinsip atau pendirian dari segala hal yang ditentukan,” ujarnya saat pencanangan budaya kerja, pada Kamis (18/2/2016) di Balairung Soesilo Soedarman, Ge-dung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata.

Lebih lanjut Arief menyatakan, nilai etos kerja yang diwujudkan dalam perilaku, etos kerja, daya saing, mandiri, optimis, inovatif, dan produktif mempunyai bobot 30%, sedangkan nilai gotong royong mempunyai bobot 20% yang diwu-judkan dalam perilaku; kerja sama, solidaritas, tolong menolong, peka, komunal, dan berorientasi pada kemaslahatan.

Menpar menjelaskan, pariwisata merupakan industri jasa yang di-perebutkan banyak negara di dunia tidak terkecuali negara tetangga,

Malaysia, Singapura dan Thailand yang menjadi kompetitor. “Untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor dibutuhkan budaya kerja dan peningkatan etos kerja. Saat ini kita sedangkan membangun corporate culture Wonderful Indo-nesia atau Win Way,” tuturnya.

Wonderful Indonesia Way ini, ujar Arief, sebagai jurus menang, dengan rumus 3 S, yaitu pertama, solid, kompak, dan bersatu menuju Indonesia Incorporated. “Agar solid, kita harus pintar bersin-ergi, berkolaborasi, berkoordisasi,” terangnya.

Kedua, speed atau kecepatan. “Dalam persaingan masa kini dan masa depan, speed itu sangat pent-ing. Karena yang cepat akan men-galahkan yang lambat. Bukan yang besar memakan yang kecil. Untuk ini tidak ada pilihan lain, jika ingin memenangkan pertarungan kita harus bergerak lebih cepat atau ngebut. Tidak lelet,” kata Arief.

Menpar menegaskan, tahun ini Presiden Joko Widodo telah

menetapkan sebagai tahun ak-selerasi atau percepatan dalam rangka mewujudkan target 2019. Pariwisata tahun 2019 harus dapat memberikan kontribusi pada PDB nasional sebesar 8%, devisa yang dihasilkan sebesar Rp 240 triliun, menciptakan lapangan kerja di bidang pariwisata sebanyak 13 juta orang, target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta wisman dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) se-banyak 275 juta, serta indeks daya saing pariwisata Indonesia berada di ranking 30 dunia.

Selama lima tahun terakhir ini Indonesia belum mampu mengejar tiga negara pesaing yakni; Malaysia, Thailand, dan Singapura. Tahun 2011 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia 7,6 juta, sedangkan Malaysia meraih 24,7 juta wisman, Thailand 19,2 juta wisman, dan Singapura 13,1 juta wisman. Tahun 2015, wisman ke Indonesia baru 10 juta, sedangkan ke Malaysia 29,2 juta, Thailand 29,7 juta, dan Singa-

pura 16,1 juta. “Kita harus bangun spirit bahwa pariwisata Indonesia bisa mengalahkan pariwisata Malay-sia dan Thailand. Pariwisata harus menjadi penghasil devisa utama bagi bangsa Indonesia,” kata Arief Yahya.

Pencanangan budaya kerja Ke-menpar dihadiri sekitar 500 peserta dari kalangan pejabat dan staf di linkungan Kemenpar serta instansi terkait. Pada acara tersebut dilaku-kan penandatangan kebulatan tekad untuk melaksanakan budaya kerja (integritas, etos kerja, dan gotong royong).

Pencanangan budaya kerja di lingkungan Kemenpar, menurut Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani diharapkan akan menjadi tonggak dimulainya pembangunan karakter dan sikap bagi aparatur Kemenpar untuk memacu semangat kerja, dengan tidak melakukan korupsi sebagaimana semangat reformasi birokrasi. (tim)

Pemerintah Kembangkan Kampung budaya

Kementerian Pariwisata mencanangkan budaya kerja bagi para pejabat dan staf di lingkungan kementerian terse-but. Peresmian pencanangan budaya kerja itu, dilakukan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, pada Kamis (1�/�/�01�) di balairung Soesilo Soe-darman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata.

riahkan penampilan anak didik pencak silat Putra Setia Rawa Kun-ing, Pulogebang. Hadir sebagai penceramah Ustadz Sofyan Sauri yang mengambil tema Kecintaan Terhadap Rosulullah Harus Dibuk-tikan Secara Nyata.

Ustd. Sofyan Sauri mengatakan bahwa cinta kepada Rosul harus seperti mencintai seorang kekasih. Keteladanan Rosul harus diamal-kan pada kehidupan sehari-hari. “Contohnya dengan melaksanakan Sholat lima waktu tepat waktu itu membuktikan bahwa kita mencintai

Jakarta, Laras Post - Ikatan Wanita Sosial Indonesia (IWASI) menggelar Maulid Nabi Muham-mad SAW 1437 H di Majlis Ta’lim IWASI di Jl. Rawa Kuning, Rt. 01 Rw. 02 Kelurahan Pulogebang, Cakung Jakarta Timur, Kota Jakarta Timur, Sabtu (20/2/16) siang.

Acara yang digelar sederhana na-mun cukup meriah itu dihadiri ratusan kaum ibu-ibu sekitar Kampung Rawa Kuning. Acara tersebut dimeriahkan Grup Rebana IWASI di bawah pimpi-nan Utadzah Sari.

Acara Maulid Nabi juga dime-

rosul,” ucap Ustd. Sufyan.Dengan memperingati Maulid

Nabi Muhmmad SAW ini, lanjut Ustd. Sofyan, berarti telah mencintai Rosulullah, berapapun harta yang dikeluarkan demi mensyiarkan agama Rosulullah pasti pengor-banan itu ada balasannya.

Sementara itu, Ustadzah Sari Sarjati saat diwawancara Laras Post mengatakan bahwa didirikannya IWASI ini bertujuan untuk selalu mengajak kaum muslimin khusus-nya kaum ibu-ibu agar aktif dalam mensyiarkan agama Islam. Salah satunya kegiatan pengajian ibu-ibu

yang digelar setiap seminggu sekali dengan memberikan pelajaran membaca Alquran untuk pemula. “Jadi sebenarnya IWASI telah lama didirikan dan kegiatannya adalah mengadakan kegiatan sosial, con-tohnya menolong orang sakit,” ujar Ustadzah Sari.

Tak hanya kegiatan sosial, IWA-SI juga mengajak kaum ibu untuk mengikuti kegiatan-kegiatan positif contohnya olahraga dan belajar mandiri. “Juga yang belum lama ini diadakan yaitu pengajian kaum ibu yang mempelajari dasar Al-Quran dari mulai hurup Alif. Jadi disini

Kaum Ibu IWASI Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

bahwa cinta kepada Rosul harus seperti mencintai seorang kekasih. Keteladanan Rosul harus diamal-kan pada kehidupan sehari-hari. “Contohnya dengan melaksanakan Sholat lima waktu tepat waktu itu membuktikan bahwa kita mencintai rosul,” ucap Ustd. Sufyan.

Dengan memperingati Maulid Nabi Muhmmad SAW ini, lanjut Ustd. Sofyan, berarti telah men-cintai Rosulullah, berapapun harta yang dikeluarkan demi mensyiar-kan agama Rosulullah pasti pengor-banan itu ada balasannya.

Sementara itu, Ustadzah Sari Sarjati saat diwawancara Laras Post mengatakan bahwa didirikannya IWASI ini bertujuan untuk selalu mengajak kaum muslimin khusus-nya kaum ibu-ibu agar aktif dalam m e n s y i a r k a n agama Islam. Salah satunya kegiatan pengajian ibu-ibu yang digelar setiap seminggu sekali d e n g a n m e m -berikan pelajaran membaca Alquran u n t u k p emu l a . “Jadi sebenarnya IWASI telah lama didirikan dan ke-giatannya adalah

mengadakan kegiatan sosial, con-tohnya menolong orang sakit,” ujar Ustadzah Sari.

Tak hanya kegiatan sosial, IWASI juga mengajak kaum ibu untuk mengikuti kegiatan-keg-iatan positif contohnya olahraga dan belajar mandiri. “Juga yang belum lama ini diadakan yaitu pengajian kaum ibu yang mem-pelajari dasar Al-Quran dari mulai hurup Alif. Jadi disini kami mengajak kaum ibu yang belum bisa membaca Alquran untuk tak ragu belajar di sini dan kegiatan ini Cuma-cuma alias gratis,” ujar Ustadzah menjelaskan panjang lebar. (sg)

Perguruan Pencak Silat Putra Setia Lestarikan Budaya Bangsa

di Jl. Rawa Kuning, Rt. 01 Rw. 02 Kelurahan Pulogebang, Cakung Jakarta Timur, Kota Jakarta Timur, Sabtu (20/2/16) siang.

Acara yang digelar sederhana na-mun cukup meriah itu dihadiri ratusan kaum ibu-ibu sekitar Kampung Rawa Kuning. Acara tersebut dimeriahkan Grup Rebana IWASI di bawah pimpi-nan Utadzah Sari.

Acara Maulid Nabi juga dime-riahkan penampilan anak didik pencak silat Putra Setia Rawa Kun-ing, Pulogebang. Hadir sebagai penceramah Ustadz Sofyan Sauri yang mengambil tema Kecintaan Terhadap Rosulullah Harus Dibuk-tikan Secara Nyata.

Ustd. Sofyan Sauri mengatakan

Jakarta, Laras Post - Ikatan Wanita Sosial Indonesia (IWASI) menggelar Maulid Nabi Muham-mad SAW di Majlis Ta’lim IWASI

kami mengajak kaum ibu yang be-lum bisa membaca Alquran untuk tak ragu belajar di sini dan kegiatan

ini Cuma-cuma alias gratis,” ujar Ustadzah menjelaskan panjang lebar. (sg)

Ketua Majlis IWASI Sari Sarjati foto bersama tim rebana kaum Ibu IWASI.

Aksi rebana kaum Ibu IWASI.

Ratusan kaum ibu hadiri Maulid Nabi Muhmmad SAW di Majlis ta’lim IWASI. Ketua Rt. 01 Kelurahan Pulogebang, Ustd. Sofyan Sauri saat mengadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis ta’lim IWASI.

Aksi pencak silat anak didik Perguruan Putra Setia Jakarta.

Ketua Perguruan Pencak Silat Putra Setia Jakarta, Sari Sarjati.

Menpar Arif Yahya saat meresmikan pencanangan Budaya Kerja. Foto: ISt

Foto: SUGIH

Kampung Budaya Karawang.

Page 9: Larast Post 61 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

pERtAnAHAn 3�

edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

Menteri ATR/Kepala BPN Kukuhkan Kepemilikan Tanah Bagi 425 KK PetaniSebagai salah satu upaya mewujudkan visi reforma

agraria, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/

Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengukuhkan

kepemilikan tanah, dengan menyerahkan sertipikat

tanah kepada 425 kepala keluarga petani, pada Kamis (11/02/2016) di

Desa Tumbrep, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa

Tengah.

Semarang, Laras Post – Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, menyediakan tanah untuk ruang hidup yang menentramkan dan memakmurkan rakyat adalah visi yang harus terus diperjuangkan. “Saya katakan jangan dulu bicara soal kepemilikan, karena untuk apa kepemilikan, tapi yang penting itu untuk memberikan, pemanfaatan lahan. Kita menegaskan, mereka tinggal di desa ini, ada lahan yang bisa kita berikan untuk mereka,” ujar Ferry, saat menyerahkan secara simbolis sertipikat tanah kepada petani, pada Kamis (11/02/2016) di Desa Tumbrep, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Tanah seluas seluas 75,56 hektar yang diserahkan kepada 425 kepala keluarga petani itu, merupakan

merupakan Tanah Cadangan Umum Negara (TCUN) eks lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT. Tratak.

Hadir pada acara penyerahan sertipikat program reforma agraria itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anggota DPR RI Budiman Sudjatmiko dan Agung Widyantoro, serta Bupati Batang Yoyok Rio Sudibyo, Plt. Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Lukman Hakim.

Menter i ATR/Kepala BPN menyebutkan, lahan program reforma agraria yang sertipikatnya telah diserahkan, tidak bisa diperjualbelikan

oleh sang pemilik hingga 10 tahun ke depan. “Oleh karena, tanah itu jangan dijual pada siapa pun selama 10 tahun agar pemanfaatannya lebih lama. Tanah hasil reforma agraria ini boleh dijual setelah mencapai 11 tahun. Itu pun harus dijual pada warga yang ikut berjuang pada program ini,” terangnya.

Ferry mengungkapkan, pada tahun 2016 ini pemerintah masih memproses tanah reforma agraria pada enam daerah, yaitu Kabupaten Pemalang (Provinsi Jawa Tengah), Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Cianjur (Provinsi Jawa

Barat), Kabupaten Dompu (Provinsi NTB) serta di Kota Palangkaraya (Provinsi Kalimantan Tengah).

Sementara itu Plt Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Tengah, Lukman Hakim menyatakan, diharapkan dengan pemberian sertipikat tanah ini, bisa memberikan ruang hidup yang menenteramkan, khususnya kepada masyarakat Desa Trembeb. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat ditiru dan dicontoh oleh Kanwil Jawa Tengah pada khususnya dan umumnya kantor pertanahan lain diluar Jawa Tengah,” ujarnya. (her)

Footo : ISt

Jakarta, Laras Post – Reforma Agraria belakangan menjadi begitu akrab di telinga, Pasalnya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), gencar mensosialisasikan dan melaksanakan kebijakan Reforma Agraria. Melalui Reforma Agraria diharapkan dapat mendorong terwujudnya keadilan dan kesejahteraan pada masyarakat.

Apa sebetulnya Reforma Agraria? Reforma Agraria sendiri merupakan iplementasi dari mandat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (TAP MPR RI), Nomor IX/MPR/2001 Tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Keputusan MPR RI Nomor 5/MPR/2003 tentang Penugasan kepada MPR-RI untuk Menyampaikan Saran atas Laporan Pelaksanaan Keputusan MPR-RI oleh Presiden, DPR, BPK dan MA pada Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2003.

Salah satu butir saran dimaksud kepada Presiden Republik Indonesia, terkait dengan perlunya Penataan Struktur Penguasaan, Pemilikan, Pemanfaatan dan Penggunaan Tanah.

Reforma Agraria atau secara legal formal disebut juga dengan Pembaruan Agraria adalah proses restrukturisasi (penataan ulang susunan) kepemilikan, penguasaan, dan penggunaan sumber-sumber agrarian (khususnya tanah). Dalam pasal 2 TAP MPR RI Nomor IX/MPR/2001 dijelaskan bahwa; Pembaruan agraria mencakup suatu proses yang berkesinambungan berkenaan dengan penataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan sumberdaya agraria, dilaksanakan dalam rangka tercapainya kepastian dan perlindungan hukum serta keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam tataran operasional Reforma Agraria di Indonesia dilaksanakan melalui 2 (dua) langkah yaitu; Penataan kembali sistem politik dan hukum pertanahan berdsarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undsang Pokok Agraria ( UUPA ).

Proses Penyelenggaraan Land Reform Plus, yaitu penataan aset tanah bagi masyarakat dan Penataan akses masyarakat terhadap sumber-sumber ekonomi dan politik yang memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan tanahnya secara baik. Di dalam penyelenggaraan Land Reform Plus diselenggarakan dua hal penting yaitu Aset Reform dan Akses Reform.

Maksud dan Tujuan Reforma AgrariaMaksud Reforma Agraria ialah, menciptakan sumber-sumber

kesejahteraan masyarakat yang berbasis agrarian, menata kehidupan masyarakat yang lebih berkeadilan, meningkatkan berkelanjutan sistem kemasyarakatan kebangsaan dan kenegaraan indonesia, serta meningkatkan harmoni kemasyarakatan.

Tujuan Reforma Agraria yakni, mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, memperbaiki akses masyarakat kepada sumber-sumber ekonomi, terutama tanah, menata ulang ketimpangan penguasaan pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dan sumber-sumber agrarian, mengurangi sengketa dan konflik pertanahan dan keagrariaan, memperbaiki dan menjaga kualitas lingkungan hidup, meningkatkan ketanahan pangan dan energi masyarakat.

Prinsip-Prinsip Reforma Agraria yaitu, memelihara dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia; menghormati supremasi hukum dengan mengakomodasi keanekaragaman dalam unifikasi hukum; mensejahterakan rakyat, terutama melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia; mengembangkan demokrasi, kepatuhan hukum, transparansi dan optimalisasi partisipasi rakyat; mewujudkan keadilan dalam penguasaan, pemilikan, penggunaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sumberdaya agraria dan sumberdaya alam; memelihara keberlanjutan yang dapat memberi manfaat yang optimal, baik untuk generasi sekarang maupun generasi mendatang, dengan tetap memperhatikan daya tampung dan dukung lingkungan; melaksanakan fungsi sosial, kelestarian, dan fungsi ekologis sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat; meningkatkan keterpaduan dan koordinasi antarsektor pembangunan dalam pelaksanaan pembaruan agraria dan pengelolaan sumberdaya alam; mengakui dan menghormati hak masyarakat hukum adat dan keragaman budaya bangsa atas sumberdaya agraria dan sumberdaya alam; mengupayakan keseimbangan hak dan kewajiban negara, pemerintah (pusat, daerah provinsi, kabupaten/kota, dan desa atau yang setingkat), masyarakat dan individu; melaksanakan desentralisasi berupa pembagian kewenangan di tingkat nasional, daerah provinsi, kabupaten/kota, dan desa atau yang setingkat, berkaitan dengan alokasi dan manajemen sumberdaya agraria dan sumberdaya alam.

Adapun arah Kebijakan Reforma Agraria yakni, melakukan pengkajian ulang terhadap berbagai peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan agraria dalam rangka sinkronisasi kebijakan antarsektor demi terwujudnya peraturan perundang-undangan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Reforma Agraria.

Melaksanakan penataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah (landreform) yang berkeadilan dengan memperhatikan kepemilikan tanah untuk rakyat, baik tanah pertanian maupun tanah perkotaan.

Menyelenggarakan pendataan pertanahan melalui inventarisasi dan registrasi penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah secara komprehensif dan sistematis dalam rangka pelaksanaan landreform.

Menyelesaikan konflik-konflik yang berkenaan dengan sumberdaya agraria yang timbul selama ini sekaligus dapat mengantisipasi potensi konflik dimasa mendatang guna menjamin terlaksananya penegakan hukum dengan didasarkan atas prinsip-prinsip Reforma Agraria.

Memperkuat kelembagaan dan kewenangannya dalam rangka mengemban pelaksanaan pembaruan agraria dan menyelesaikan konflik-konflik yang berkenaan dengan sumberdaya agraria yang terjadi.

Mengupayakan pembiayaan dalam melaksanakan program pembaruan agraria dan penyelesaian konflik-konflik sumberdaya agraria yang terjadi.

Sementara itu, subjek Reforma Agraria adalah penduduk miskin di perdesaan baik petani, nelayan maupun non-petani/nelayan. Penduduk miskin dalam kategori ini dapat dimulai dari yang di dalam lokasi ataupun yang terdekat dengan lokasi, dan dibuka kemungkinan untuk melibatkan kaum miskin dari daerah lain (perdesaan dan perkotaan). (her)

Reforma Agraria WujudkanKeadilan dan Kesejahteraan

Foto: ISt

Bandung, Laras Post – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada tahun 2016 ini menetapkan e m p a t p r o g r a m p r i o r i t a s , yakni pelayanan, penyelesaian sengketa, pengendalian tata ruang dan reforma agraria .

Untuk mensukseskan keempat program prioritas itu, Kementerian ATR/BPN mengadakan Sosialisasi Kebijakan dan Program Strategis Kementerian ATR/BPN Wilayah Jawa Bagian Barat Tahun 2016.

Sosialisasi itu dihadiri oleh Pejabat Eselon II dan Eselon III di Wilayah Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan di Provinsi DKI Jakarta, Banten, serta Jawa Barat. Turut hadir juga Direktur Jenderal (Dirjen) Pengadaan Tanah, Budi Mulyanto.

M e n t e r i A T R / K e p a l a BPN, Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, rapat sosialisasi ini merupakan suatu forum yang dapat mendekatkan komunikasi antar jajaran Kementerian ATR/BPN di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Banten, serta Jawa Barat. “Melalui kegiatan ini juga kita dapat bertukat pikiran mengenai tugas pokok serta fungsi (tupoksi) kita,” ujarnya saat acara sosialisasi, pada Selasa (9/2/2016) di Hotel Ultima Horison, Bandung, Jawa Barat.

Dari program prioritas tersebut, Ferry tidak mengarahkan program yang mana lebih dulu dikerjakan. “Yang utama dikerjakan tergantung bapak/ibu,” kata Ferry kepada peserta yang hadir

Ferry mengharapkan, seluruh pelayanan dilakukan hendaknya memberi dampak positif kepada masyarakat. “Harus ada kemudahan layanan,” katanya.

I a m e n d o r o n g j a j a r a n Kementerian ATR/BPN wilayah Jawa Bagian Barat dapat menjadi pionir dalam layanan on-line pertanahan. Dalam bidang Reforma Agraria, Ferry juga mendorong dibentuknya koperasi apabila redistribusi tanah telah selesai

dilakukan.Ferry juga mengatakan, pihaknya

saat ini sedang menggagas rapat kerja bersama dengan Komisi II DPR RI dalam hal penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan. “Dalam Rapat Kerja Bersama perlu ada prioritas penyelesaian sengketa,” kata Ferry.

Disebutkan, bahwa pengendalian atas tata ruang merupakan hal yang sangat penting. Selain itu Ferry juga menyoroti dana dekonsentrasi yang dikucurkan ke Gubernur, menurutnya dana dekonsentrasi itu bukan jatah tapi melainkan suatu tanggung jawab.

Sebab itu Ferry mengeluarkan dua hal penting yang harus dicermati oleh para pemimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Jika SKPD yang menerima dana tersebut tidak melakukan sosialisasi mengenai tata ruang, akan segera diberhentikan. Lalu, apabila SKPD tidak melakukan apa yang kami delegasikan, maka dana tersebut akan kami alihkan ke Kantor Wilayah BPN Provinsi,” tegasnya.

Ferry mengapresiasi kinerja Kantor Wilayah maupun Kantor

Per tanahan di wi layah Jawa Bagian Barat mengenai Pengadaan Tanah yang prosesnya harus mengedepankan kepastian waktu.

Sosialisasi di SumbagselSebelumnya, Menteri ATR/

Kepala BPN menyelenggarakan Sosialisasi Kebijakan dan Program Strategis Kementerian ATR/BPN Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Tahun 2016, pada Kamis (04/02/2016) di Bandar Lampung.

Acara ini diikuti oleh 87 peserta dari lima Kantor BPN di wilayah Sumbagsel tersebut, bertujuan untuk mensosialisasikan program dan kebijakan Kementerian ATR/BPN yang telah dibahas dan dirumuskan p a d a R a p a t K e r j a N a s i o n a l Kementerian ATR/BPN yang diadakan di Palembang pada 13-16 Januari 2016.

Dalam konteks pelayanan pertanahan jajaran Kementerian ATR/BPN sudah melakukan beberapa kemudahan pelayanan yang tidak saja memudahkan masyarakat tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pemerintah daerah. “Kemudahan

pelayanan pertanahan ini kemudian meningkatkan jumlah pemohon, yang bagi Pemda mendatangkan BPHTB sebagai bagian PAD Pemda,” kata Ferry.

Terkai t dengan persoalan pengadaan tanah, Menteri ATR/Kepala BPN menegaskan pentingnya time table. Karena dengan adanya time table, dapat memberikan kepastian sehingga dapat menjawab keraguan yang ada di masyarakat.

“Kami memandang dalam pengadaan lahan kami harus mengedepankan penghormatan dan pengakuan hak atas tanah masyarakat,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

Menteri ATR/BPN menegaskan bahwa ketika melakukan proses pembebasan lahan, Kementerian ATR/BPN tidak bisa dipisahkan dari Kementerian PU/PERA, Pemda, maupun BUMN yang terlibat. Sehingga diharapkan tidak ada tradisi kebiasaan saling tuding yang menyebabkan hilangnya kepercayaan rakyat kepada negara. “Kita adalah satu, mewakili pemerintah,” tegas Ferry. (her)

Empat Program Strategis Kementerian ATR/BPN

Foto: ISt

Menteri AtR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, Plt Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa tengah, Lukman Hakim, Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo, usai penyerahkan sertipikat tanah

Menteri AtR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan saat acara sosialisasi, pada Selasa (9/2/2016) di Hotel Ultima Horison, Bandung, Jawa Barat.

Page 10: Larast Post 61 Edisi Cetak

210 edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

sEputAR pERtAnAHAn

Jakarta, Laras Post – Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan B a l d a n m e n g u n g k a p k a n , pemerintah masih memproses tanah reformasi agrarian, pada tahun 2016 di enam daerah, yaitu Kabupaten Pemalang ( P r o v i n s i J a w a T e n g a h ) , Kabupaten Garut, Kabupaten C i a m i s , d a n K a b u p a t e n Cianjur (Provinsi Jawa Barat), Kabupaten Dompu (Provinsi NTB), dan Kota Palangkaraya (Provinsi Kalimantan Tengah).

Ia menyebutkan, penyediaan tanah untuk ruang h idup yang menenteramkan dan memakmurkan rakyat adalah visi yang harus terus diperjuangkan, oleh jajaran Kementerian ATR/BPN.

L e b i h l a n j u t F e r r y mengungkapkan, pihaknya untuk mewujudkan visi reforma agraria,

Penyediaan tanah untuk ruang hidup yang

menenteramkan dan memakmurkan rakyat adalah visi yang harus terus diperjuangkan.

Sebab itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/

Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), pada tahun 2016 ini, sedang memproses

reforma agraria.

Kementerian ATR/BPN Terus Perjuangkan Reforma Agraria

pada Kamis (11/02/2016) lalu, telah mengukuhkan kepemilikan tanah, dengan menyerahkan sertipikat tanah kepada 425 kepala keluarga petani, di Desa Tumbrep, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Tanah seluas seluas 75,56 hektar yang diserahkan kepada 425 kepala keluarga petani i tu, merupakan merupakan Tanah Cadangan Umum Negara (TCUN) eks lahan Hak Guna U s a h a ( H G U ) P T . T r a t a k . “Penyerahan sertifikat tanah

tersebut merupakan perwujudan visi reforma agraria,” kata Ferry dalam keterangan tertulis yang diterima, pada Senin (15/2/2016) di Jakarta.

L e b i h l a n j u t , F e r r y menyatakan, konflik lahan dan tanah yang terjadi di berbagai d a e r a h k e r a p d i s e b a b k a n karena ketidakselarasan dalam administrasi pertanahan.

M e n u r u t n y a , k o n f l i k pertanahan terjadi disebabkan o l e h p e n g a d m i n i s t r a s i a n pertanahan yang dilakukan

selama ini terjadi ketidakselarasan. Ket idakselarasan tersebut , lanjut Ferry, misalnya kawasan yang diklaim kawasan hutan. Namun, pada kenyataannya di kawasan tersebut sudah menjadi permukiman.

Untuk mengantisipasi konflik pertanahan, ujar Ferry, layanan administrasi pertanahan saat ini sudah harus didasarkan pada kebijakan satu peta guna mendukung tersedianya data-data yang valid serta akurat. (her)

Menteri AtR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan foto bersama kepala keluarga petani Foto: ISt

Kulon Progo, Laras Post : Verifikasi data hasil pengukuran lahan untuk pembangunan Bandara Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilanjutkan oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.

Kepala BPN Kulon Progom, Mohammad Fadhil mengakui, pihaknya melanjutkan verifikasi data hasil pengukuran lahan untuk pembangunan Bandara, meski ada masyarakat yang masih menolak pembangunan Bandara.

Menurutnya, ada 15 titik pengukuran ulang yang sempat dihalangi warga, pada Selasa (16/2/2016). “Ada 15 titik pengukuran ulang. Itu berada di luar titik batas Bandara,” ujarnya, pada Kamis (18/2/2016) di ruang kerjanya.

Sebelumnya, terjadi aksi penolakan rencana pembangunan Bandara Kulon Progo, sejumlah warga berusaha menggagalkan pengukuran tanah untuk rencana pembangunan Bandara, sehingga sempat terjadi ketegangan antar warga dengan pihak keamanan. Namun pihak BPN tetap melanjutkan pengukuran.

Sementara, pengukuran ulang di Desa Jangkaran, kata Fadhil, untuk verifikasi data sudah selesai. Namun untuk empat desa lainnya, yakni Desa Sindutan, Kebonrejo, Paliyan, dan Glagah, saat ini verifikasi masih dilakukan.

Ia menjelaskan, verifikasi ulang dilakukan agar jika ada data yang tidak sesuai dapat segera diketahui dan akan dibicarakan dengan warga hingga bisa disepakati.

Sebelum melakukan pengukuran, kata Fadhil, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada warga, terutama menyangkut pembebasan tanah untuk kepentingan umum. “Negara juga mengambilnya tidak gratis, dengan memberikan ganti rugi,” ujarnya.

Sebelumnya pemerintah berencana membangun Bandara Yogyakarta berlokasi di Kecamatan Temon, Kulon Progo. Namun sejumlah warga menolak rencana itu, dengan alasan tanah disana merupakan lahan produktif. (her)

BPN Lanjutkan Pengukuran tanah Untuk Bandara

Foto: IStPolisi ikut mengawal pegawai BPN saat mengukur lahan pembangunan Bandara

Kalijodo, untuk area penghijauan, sehingga keberadaan warga yang tinggal di sana harus ditertibkan.

“ N a m a n y a b u k a n penggusuran, tetapi penertiban. Penggusuran itu kalau warga yang menempati lahan miliknya lalu diusir. Kalau Kalijodo itu kan warga menduduki lahan hijau milik negara,” terangnya.

Sementara itu, ratusan warga Kalijodo berunjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta, meminta anggota DPRD untuk berbicara dengan Ahok agar menunda penertiban Kalijodo. (her)

penertiban, karena mereka memiliki sertipikat tanah dan membayar Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2).

Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, rencana penertiban kawasan Kalijodo merupakan upaya pengamanan aset negara yang dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta. “Penertiban Kalijodo itu merupakan upaya kami mengamankan aset negara, karena kawasan itu berdiri di atas lahan milik negara,” ujarnya.

Rencananya Pemda DKI Jakarta akan menggunakan di

Jakarta, Laras Post – Warga Kalijodo Penjaringan, Jakarta Utara, memiliki hak atas tanah yang mereka tempati karena ada pembiaran yang cukup lama warga memanfaatkan tanah.

“Ini kan prosesnya ada pembiaran lama, jadi mereka sudah punya keberhakan, adat, sertifikat,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, pada Jumat (19/2/2016) di Kantor Wapres, Jakarta.

F e r r y m e n y e b u t k a n , pembiaran itu mencakup tidak adanya tindakan cepat tanggap ketika kawasan yang seharusnya menjadi area ruang terbuka hijau ditempati oleh warga.

Menurutnya, jika saat ini tanah tersebut akan digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena tanah itu milik negara, maka perlu dilakukan pendekatan kepada warga. “Proses pembiaran cukup lama itu, yang harus dipertimbangkan. Jadi, pendekatan itu cukup penting dilakukan,” tegas Ferry.

Sebelumnya Pemda DKI Jakarta berencana melakukan penertiban tanah Kalijodo karena tanah tersebut merupakan aset Pemda DKI Jakarta. Namun W a r g a K a l i j o d o m e n o l a k

Warga Kalijodo Miliki Hak Atas Tanah

kawasan Kali jodo Foto: ISt

Kepala Disperindag dan ESDM Jember, Ahmad Sudiono, mengatakan , Pemer in tah Kabupaten Jember, sudah menerbitkan Perda terkait pajak kepemilikan lahan di Gunung Sadeng.

Sebelumnya Disperindag hanya menarik pajak dari hasil penambangan. Namun setelah ketentuan Perda yang baru diberlakukan, pemilik lahan harus menanggung pajak sekitar Rp 6 juta per hektar.

Sudiono menambahkan, Disperindag dan ESDM akan menjatuhkan sanksi tegas secara hukum, jika ada pemilik lahan yang tidak membayar pajak sesuai ketentuan. Tahun ini, Disperindag dan ESDM menargetkan setoran pajak dari penambangan di Gunung Sadeng sebesar Rp 2 miliar. (Iskak djayadi)

K a b u p a t e n J e m b e r , J a w a T i m u r , m e n g h i m b a u pemil ik lahan di Gunung S a d e n g u n t u k me mb a y a r p a j a k s e s u a i k e t e n t u a n .

Jember, Laras Post - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi Sumber Daya M i n e r a l ( D i s p e r i n d a g d a n E S D M ) P e m e r i n t a h

Pemilik Lahan Di Gunung SadengDikenai Pajak Sesuai Luas Lahan

semakin besar di tanah air.D jarot menyatakan, sebagai

negara berpenduduk terbanyak ke-4 di dunia, Indonesia akan sulit memenuhi target 23 persen energi baru terbarukan tahun 2025 sehingga perlu pengembangan PLTN. Dari sisi kelembagaan maupun pengawasan, ada lembaga seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), di samping lembaga terkait pengembangan nuklir lainnya juga sudah ada di Indonesia. Secara ekonomis, PLTN harganya cukup kompetitif.

Menurutnya, secara infrastruktur Indonesia siap punya PLTN, tinggal komitmen dari pemerintah. “Saya paham juga untuk membangun PLTN perlu waktu cukup lama, tetapi prinsip bahwa Indonesia jauh lebih matang dari pada banyak negara asean,” ujar Djarot. (her)

proposal juga dilengkapi dengan detail prospek dan kemungkinan dibentuk kerjasama agar pembangunan pembangkit tenaga nuklir dapat terwujud.

Dalam peretemuan tersebut, kata Budi, pihaknya telah memberikan penjelasan terkait kesesuaian tata ruang mulai dari pengadaan tanah serta hak atas tanah yang dibutuhkan. “Kami memberikan masukan bahwa aspek lingkungan harus tetap diperhatikan. Setiap pembangunan harus selalu melihat berbagai aspek mulai dari lingkungan, sosial, ekonomi dan juga teknologi,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Djarot S. Wisnubroto mengatakan, jika dibanding negara tetangga, Indonesia paling siap untuk mengembangkan energi nuklir untuk memenuhi kebutuhan energi yang

Jakarta, Laras Post - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pembahasan proposal rencana pembangunan pembangkit tenaga nuklir di Indonesia, khususnya menyangkut ketersediaan lahan untuk menjalankan proyek tersebut, dengan Delegasi Kantor Perdagangan Perwakilan Federasi Rusia (Trade Representative of Russian Federation).

Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN, Budi Mulyanto mengungkapkan, pihaknya telah menerima proposal rencana pembangunan pembangkit tenaga nuklir di Indonesia, dalam pertemuan dengan Delegasi Kantor Perdagangan Perwakilan Federasi Rusia (Trade Representative of Russian Federation) yang diketuai Sergei Rossomakhov, pada Jumat (19/2/2016) di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut Budi didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang Budi Situmorang.

Budi menjelaskan, dalam pertemuan dengan Delegasi Rusia membicarakan proposal rencana pembangunan pembangkit tenaga nuklir di Indonesia, termasuk ketersediaan lahan untuk menjalankan proyek tersebut.

“Dalam proposalnya, Delegasi Rusia memperlihatkan hasil studi di empat lokasi antara lain Batam, Kepulauan Riau, dua lokasi di Provinsi Bangka Belitung serta Kalimantan Timur,” terang Budi, usai melakukan peretmuan dengan Delegasi Rusia, pada Jumat (19/2/2016) di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.

Lebih lanjut Budi menjelaskan,

Indonesia Siap Kembangkan Energi Nuklir

Kepala Disperindag dan eSDM Jember, Ahmad SudionoFoto: ISKAK

Villa penginapan yang sejuk dan Asri di Puncak Bogor

Alamat Graha Dinar :Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

Kamar tidur: 124Kamar mandi: 185

Luas tanah: 5415 m2Luas bangunan: 4800 m2

Foto: IStDirektur Jenderal Pengadaan tanah Kementerian AtR/BPN, Budi Mulyanto pertemuan dengan Delegasi Kantor Perdagangan Perwakilan Federasi Rusia (trade Representative of Russian Federation) yang diketuai Sergei Rossomakhov

Page 11: Larast Post 61 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 11

edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

MEgApolItAnPenegak Hukum Diminta Perketat Awasi Penggunaan Uang Rakyat

Kades Serdang Wetan Giat Membangun WilayahTangerang Laras Post - Kepala Desa Serdang Wetan, Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang, Hartono saat kini giat dalam pelaksanaan pembangunan diwilayah kerjanya.

Menurut Hartono, 23 titik pembangunan infrastruktur, paving blok, gorong gorong serta lainya yang berasal dari Pagu Dewan akan dilaksanakan pembangunanya.

Untuk itu ia meminta pada seluruh warga terus bersinergis dengan pemkab tangerang. “Kita semua berterimakasih pada Pemkab Tangerang dimana segala program program pembangunan

selama ini sudah banyak dirasakan oleh warga saya. Mari kita tingkatkan kerjasama yang telah terjalin baik, satukan visi, misi demi kemajuan pembangunan yang merata disemua bidang,” kata Hartono. (Sujono Siarif)

Bekasi, Laras Post – Untuk mendorong Ke jaksaan Neger i Cikarang, agar tetap konsisten memberantas dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Daerah (LP3D) Bekasi melakukan demo ke Kejaksaan Negeri Cikarang, pada Rabu (17/2/2016).

“Kami mengharapkan Kejaksaan Negeri Cikarang untuk konsisten memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang kami duga dilakukan oknum di Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi,” ujar Koordinator LP3D, Ronny Harefa, Rabu (17/2/2016) usai demo di Kejaksaan Negeri Cikarang.

Ia menyebutkan, pada Rabu (3/2/2016) lalu, LP3D Bekasi dan wali murid sudah

memberi informasi ke Kejaksaan Negeri Cikarang terkait dugaan KKN di Dinas Pendidikan yang dilakukan oknum, di beberapa Sekolah di Kabupaten Bekasi, namun sama sekali belum ditindak lanjuti oleh Kejari Cikarang.

Menurut Ronny Harefa, berdasarkan informasi yang dihitung dan hasil investigasi ditemukan adanya kejanggalan ataupun penyalah gunaan jabatan di setiap Kepala Sekolah SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Bekasi.

“Masih maraknya penjualan Buku LKS diduga dijual oleh pihak sekolah. Apalagi ada Pungli seperti Study Tour dari kelas 1 SMP sampai Kelas 3 SMP,” ucap Ronny.

Ia juga mengaku, pihaknya dan para

wali murid sudah memberikan keterangan kepada Kasi Intel Kejaksaan Negeri Cikarang yang baru. “Pungli yang diduga dilakukan beberapa pihak sekolah, yaitu SMPN 4 Tambun Selatan, SMPN 1 Tambun Selatan, SMPN 9 Tambun Selatan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ronny mengatakan, pihaknya pun telah melaporkan dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi ke Kejaksaan Negeri Cikarang sejak 2014 lalu, dalam pengadaan Komputer untuk wilayah UPTD Paud/SD Cikarang Barat Tahun Anggaran 2013-2014, pengadaan tersebut diduga Fiktif.

“Kami berharap Kejaksaan untuk ada niatan, dalam mengusut tuntas

pengadaan komputer untuk wilayah UPTD Paud/SD Cikarang Barat. Yang sampai saat ini, laporan tersebut belum ada tanda-tanda ditangani,” ujarnya.

Terkait pengadaan Alat Peraga untuk SD, SMP, SMA dan SMK Tahun Anggaran 2013 dan 2014, masih kata Ronny, pihaknya sudah memberikan informasi awal kepada Kejaksaan.

“Kami mendukung Ke jar i Cikarang untuk menuntaskan laporan dari masyarakat dan berharap kejaksaan dapat melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan KKN serta dugaan Pungli pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (bayu)

LP3D Desak Kejaksaan Untuk Berantas KKN

Bogor, Laras Post - Pengukuhan DPC PWRI Kabupaten Bogor disaksikan Ketua Umum DPP PWRI Suriyanto SH.,MH., Sekertaris Jendral DPP PWRI Zulfikar Taher, SH.,S.Pdi., Ketua OKK DPP Tongam Tobing dan beberapa anggota pengurus dari DPP dan DPD PWRI,

Acara dihadiri pejabat Muspida, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dra. Hj. Saptariyani, yang mewakili ketua DPRD, Pembina DPC PWRI, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bogor Drs. H. Wawan Munawar Sidik, M.M., yang mewakili Bupati Bogor, perwakilan dari Polres Kabupaten Bogor, perwakilan Kodim 0621, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh Organisasi Kepemudaan (OKP), tokoh Pers dan wartawan Kabupaten Bogor, LSM, serta tamu undangan lainnya.

Pengukuhan Pengurus DPC PWRI Kabupaten Bogor ini berdasarkan Surat Keputusan DPP PWRI Jakarta nomor 13.12.001/SK/DPP.PWRI/XI/2015 tentang penetapan Dewan Pengurus DPC PWRI kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat periode tahun 2015-2018.

Persatuan Wartawan Republik Indonesia

(PWRI), Tingkat Pengurus Dewan Pimpinan Cabang

(DPC) PWRI Kabupaten Bogor, resmi dikukuhkan

oleh ketua DPD PWRI Jawa Barat, Agus Subrangsah, pada Rabu (10/2/2016) di ruang gedung Serba guna Kompleks Pusat

Pemerintahan Kabupaten Bogor, di Cibinong.

Pengukuhan Dan Deklarasi PWRI DPC Kabupaten Bogor

Dengan Struktur kepengurusan diantaranya, Dewan Pembina DPC PWRI Kabupaten Bogor yang diketuai oleh H. Fitri Putra Nugraha S.Sos.(Nungki), dengan beranggota , H. Endang Kosasih,SE., Edi Asmoro,SH.,MM., H. Imam Tantowi, H. Idris santoso, H. Yusran RA Suryadi, KH. Ahmad Gandi,Lc., H. Lava Sumbada, SH.,MH., Dr.Muhtarom,MM.,Msi., Abah Anton (Priok), Suryadi. Dewan Pimpinan Cabang DPC diantaranya, H.Maskan Syarif (Ketua), Aidil Afdal (Sekertaris), Muhamad Aflah, SH. (Wakil Sekertaris), Drs. Sumediana (Bendahara), David Malau,SE.,dan Didit (Bendahara I dan II). Bidang keorganisasian dan kaderisasi yang diketuai Drs. Baron budi Hartawan, dengan anggotanya, Indra Komala, Suherman, Fendi Sumadi. Bidang Pendidikan dan pelatihan Profesi diketuai Indra Komara dengan anggota, Irawan Triharyanto dan Dewi HS. Bidang Pengawasan Etika Profesi Wartawan, M.Yusuf (Ketua), M.Yuliyanto, Lukman dan Taufik Hidayat (anggota). Bidang Ekonomi Kerakyatan, Djarkasih (Ketua), Yeyen Suryana, Adi Sukardi, Suarnih (anggota). Bidang Investigasi, Advokasi Hukum dan HAM diketuai Insank Nasrudin,SH., beranggotakan Heri Santoso,SH., Khaerudin Bakrie,SH., dan Nuril Anwar Rimata,SH. Bidang Pengkajian dan Pengembangan, Fahria Alviano (Ketua), Tengku yusrizal, Ridwan Asmar,SE., Panji Kasmaran (anggota).

Ketua DPD PWRI Jawa Barat Agus Subrangsah menyampaikan pesan pidatonya, diharapkan jurnalis PWRI dalam Penulisan dan Pemberitaan lebih mengedepankan obyektivitas dan kapabilitas, haruslah secara edukatif dalam menyajikan hasil l iputan dan pemberitaan yang memberikan pencerahan bag i pembaca dan

masyarakat umum. Dalam kesempatan yang sama,

Ketua DPP PWRI Suriyanto SH,MH menyampaikan, PWRI bertujuan, m e n g a n g k a t h a r k a t m a r t a b a t wartawan PWRI sebagai insan pers yang profesional dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta taat pada Undang-Undang Pokok Pers. “Dalam perannya pers yang berdiri ditengah-tengah pemerintah dan masyarakat, insan pers PWRI tidak berpihak dalam mengkritisi dan tidak perlu menghujat,” ujarnya.

Dalam penunjukannya sebagai Ketua Pembina DPC PWRI Kabupaten Bogor, H. Fitri Putra Nugraha S.Sos.atau yang biasa akrab dipanggil Nungki, menyampaikan kesediaannya menjadi Ketua Pembina DPC PWRI setelah membaca visi, misi dan AD/ART PWRI.

Menurut Nungki, menjadi Ketua Pembina DPC PWRI memegang tanggung jawab yang berat, karena dalam AD/ART PWRI tertera, menjunjung tinggi NKRI yang berazaskan Pancasila

dan berlandaskan UUD’45, serta membantu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota DPC PWRI dan masyarakatnya.

Ketua Pimpinan DPC, H. Maskan Syarif juga turut menyampaikan harapannya, dengan hadirnya DPC PWRI Kabupaten Bogor ini dapat memberi manfaat kepada warga Kabupaten Bogor, dan Ia berharap DPC PWRI ini bisa mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah kabupaten Bogor menuju kabupaten termaju di Indonesia.

Pengurus DPC PWRI Kabupaten Bogor yang diwakili Aidil Afdal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bogor yang telah memberikan atensi atas acara ini. “Kami atas nama Panitia Dewan Pengurus DPC PWRI mengucapkan trimakasih kepada Bupati Kabupaten Bogor yang telah memberikan perhatian hingga terlaksananya acara ini, dan kami juga memohon maaf untuk semua pihak bila ada yang kurang berkenan dalam acara ini,” ujarnya. (Advetorial)

Ketua Umum,Ketua DPD Jabar Dan Para Pengurus PWRI DPC Kabupaten Bogor Yang Dilantik Foto: ADV

Tangerang, Laras Post - Penegak hukum baik KPK, Kejaksaan dan kepolisian hendaknya turun kebawah, menginvestigasi, mengawasi dan memperketat serta mengaudit secara berkala dalam penggunaan uang rakyat ba ik i tu bersumber dar i APBD maupun APBN.

Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Tingkat Provinsi Banten, Raden Ruhiyat mengatakan, berapa banyak sudah pejabat korup ditangkap oleh KPK karena menyelewengkan keuangan negara.

Menurutnya, agar penyelewengan keuangan negara, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, aparat penegak hukum perlu lebih sering turun kebawah untuk mengawasi. “audit penggunaan uang rakyat agar betul betul tepat sasaran serta tak menyimpang sesuai apa yang diharapkan oleh rakyat,” ujarnya kepada Laras Post, pada Rabu ( 17/2/2016) di kediamanya.

Raden Ruhiyat menyatakan, apabila pengawasan dilaksanakan dengan baik, maka ruang serta celah para pelaku perampok uang rakyat dapat dipersempit.

Lebih lanjut, Raden Ruhiyat menyebutkan, saat ini yang rawan terjadi penyimpangan adalah Dana Alokasi Desa (ADD) dan Bansos karena penggunaan anggaran tidak transparan. “Betulkah penggunaan dana itu, sesuai apa yang akan dilaporkanya? apakah bermanfaat untuk kepentingan rakyat? atau hanya akal akalan demi kepentingan pribadi atau golongan sajakah itu?” ungkapnya. (Sujono Siarif)

Depok, Laras Post - Gizi merupakan substansi yang berperan dalam semua sistem kerja pada tubuh agar proses dan fungsi organ atau sistem dalam tubuh dapat berjalan secara normal. Mengonsumsi gizi harian yang seimbang sangat bermanfaat bagi tubuh agar tidak terkena penyakit atau gizi buruk. Sementara kebutuhan gizi harian tiap orang berbeda-beda tergantung dari dari jenis kelamin, aktivitas harian, dan faktor penyakit.

Zat gizi tersedia di berbagai makanan dalam bentuk protein, lemak, karbohidrat, serat, air, vitamin, dan mineral. Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung gizi yang seimbang dan mengandung zat yang diperlukan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Makanan sehat ini seharusnya memiliki kandungan gizi yang banyak.

Dalam kehidupan sehari - hari masih banyak orang yang belum menerapkan pola hidup sehat melalui konsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang. Untuk itu, edukasi yang berkesinambungan akan pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang ini sangat penting.

Berbagai lapisan masyarakat seperti Kader PKK, Kader Posyandu, Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa, dan Dosen bisa menjadi motor penggerak dalam

upaya edukasi konsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang ini.

Memaksimalkan perannya dalam menerapkan konsep gizi seimbang sangat diperlukan sehingga tercipta pemahaman yang utuh dengan tujuan akhir terciptanya kesadaran dalam meningkatkan generasi yang sehat dan cerdas.

Dr. Martalena Purba dari Indonesia Dietetic Association menyatakan, aspek nutrisi dan gizi sangat penting untuk kehidupan mahluk tidak hanya menyangkut kelangsungan hidup, tetapi lebih utama berkaitan dengan kualitas hidup. Sebagai contoh, aspek

nutrisi dan gizi pada anak-anak diperlukan untuk tumbuh kembang dan kecerdasan.

“Gizi amat berperan di dalam proses pertumbuhan dan perkembangan otak. Adapun zat gizi yang diperlukan terdiri dari zat gizi makro seperti energi, protein, dan lemak serta zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral,” terangnya dalam Seminar Gizi Pangan dan Gizi dengan tema ‘Membangun Generasi Sehat dan Berprestasi Dengan Asupan Gizi Sehat dan Seimbang’ yang diselenggarakan Majalah TROBOS, pada Kamis (18/02/2016) di Ruang Promosi Doktor, Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Indonesia Depok.Martalena melanjutkan, melalui

konsumsi gizi yang seimbang akan mampu mempertahankan berat badan normal dan meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit seperti infeksi. Selain itu, dapat mencegah terjadinya obesitas & komorbiditas, menjaga proses tumbuh kembang normal, dan menjaga kualitas hidup optimal.

Sedangkan Menurut Agus Wahyudi, Ketua Asosiasi Perhimpunan Industri Peternakan Ayam Ras (PINTAR Lampung), produk unggas berupa daging ayam dan telur merupakan solusi pemenuhan gizi protein hewani bagi masyarakat yang termudah dan terjangkau. “Daging ayam dan telur mudah diperoleh dimanapun, mudah diolah untuk makanan apapun, harga relatif terjangkau dengan kandungan protein yang didapat, serta disukai semua golongan umur, agama, dan suku,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Milton Stokes, Global Director for Food, Nutrition & Health Engagement Monsanto sangat mendukung berbagai upaya untuk peningkatan konsumsi makanan bergizi masyarakat Indonesia. “Edukasi seperti ini harus terus dilakukan agar kesadaran akan pentingnya makanan dengan gizi yang seimbang bisa meningkat,” tegasnya. (adv/vid)

Membangun Generasi Sehat dan Berprestasi Dengan Asupan Gizi Sehat dan Seimbang

Seminar Gizi Pangan dan Gizi dengan tema ‘Membangun Generasi Sehat dan Berprestasi Dengan Asupan Gizi Sehat dan Seimbang’

Foto: DAVID

Tangerang, Laras Post - Kasubag TU UPTD TK, SD dan PNFI Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Yayat R u h i y a t m e n g u t a m a k a n profesionalitas tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

M e n u r u t n y a , d e n g a n d e m i k i a n m a k a k u a l i t a s p e n d i d i k a n a k a n l e b i h maju dan berkembang serta menghasilkan generasi penerus bangsa yang siap bersaing. “Saya mengapresiasi seluruh tenaga pendidik disini dimana

sikap profesional dalam belajar mengajar selalu dikedepankan,” ujar Yayat Ruhiyat saat dijumpai disela sela istirahatnya belum lama ini.

(Sujono Siarif )

Kasubag TU UPTD Kecamatan Panongan Utamakan Profesionalitas

Foto: SUJoNoHartono Kades Serdang Wetan

Bogor, Laras Post – Memin-jamkan motor kepada seorang teman, M Husen warga Kota Bogor, akhirnya kehilangan motor dan terpaksa lapor polisi.

M Husen kepada Laras Post mengisahkan, perkara ini berawal ketika, pada Se-lasa (2/2/2016) ia berboncengan dengan temannya, berinisial N, sehabis dari salah satu Mall yang ada di Kota Bogor, sekitar pukul 19.00 WIB.

Ditengah perjalanan, tiba-tiba N meminjam motor den-gan alasan ada kepentingan ke rumah temannya. Tanpa menaruh curiga M Husen me-nyerahkan motor Yamaha MIO J dengan nomor polisi F 3133 DA, berikut STNK.

Namun setelah malam se-makin larut, ternyata N tak

kunjung datang. M Husen baru menyadari jika dirinya telah diperdaya oleh temannya sendiri. Ia pun kemudian melaporkan kepada Polsek Bogor Tengah, peristiwa yang baru dialaminya.

M Hussein mengaku, dirinya memang berteman dengan N namun tidak begitu dekat, dan tidak tahu sama sekali keluarga dan latar be-lakang N. “Saya berharap polisi dapat menangkapnya,” ungkapnya. (melba)

Merasa Menjadi Korban Penggelapan Oleh Teman, Akhirnya Lapor Polisi

Foto: SUJoNoYayat Ruhiyat Kasubag tU

Bukti Laporan Pengaduan ke Polsek Bogor tengah

Foto: DAVID

Sejumlah masa dari LP3D berunjuk rasa di depan Kejaksaan Negeri Cikarang,Foto: DoK

TARIf hARgA IKLAN

081212 59 3535jika berminat hubungi

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN PRomosI

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman

158 mm x

130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp.10.000.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 7.000.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp.13.000.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 6.500.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 3.500.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 2.000.000,-

Iklan Banner BW Rp. 1.000.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 3.250.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 1.200.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.625.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 600.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

Catatan :

# Dapatkan harga diskon hingga 30 % (Syarat dan ketentuan berlaku)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26.

Bambu Apus, Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

Banner60 mm x 318 mm

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN PRomosI

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman

158 mm x

130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp.10.000.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 7.000.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp.13.000.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 6.500.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 3.500.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 2.000.000,-

Iklan Banner BW Rp. 1.000.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 3.250.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 1.200.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.625.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 600.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

Catatan :

# Dapatkan harga diskon hingga 30 % (Syarat dan ketentuan berlaku)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26.

Bambu Apus, Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

Banner60 mm x 318 mm

* Harga iklan di atas bisa nego *Belum termasuk PPN 10 %

Rp. 1000.000,-

Page 12: Larast Post 61 Edisi Cetak

21� edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

lARAs JABAR

Karawang, Laras Post – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karawang berdasarkan Surat Keputusan Mendagri No : 131.32 - 415 Tahun 2016, Tentang pengangkatan dr.Cellica Nurrachadiana sebagai Bupati Karawang Provinsi Jawa Barat, Tanggal 10 Februari 2016, serta Surat Keputusan Mendagri No : 131.32 - 416 Tahun 2016, Tentang pengangkatan H.Ahmad Zamakhsyari.S.Ag sebagai Wakil Bupati Karawang Provinsi Jawa Barat, Tanggal 10 Februari 2016.

P a d a k e s e m p a t a n t e r s e b u t Gubernur Jawa Barat juga secara bersamaan melantik lima Kepala Daerah lainnya yakni, Dadang Naser-Gun Gun Gunawan (Kabupaten Bandung), Marwan Hamami-Adjo Sardjono(Kabupaten Sukabumi), Idris Abdul Somad-Pradi Supriyatna (Kota Depok), Anna Sophanah-Supendi (Kabupaten Indramayu), Jeje Wiradinata-Adang Hadari (Kabupaten Pangandaran).

Gubernur Jawa Barat dalam s a m b u t a n n y a m e n y a m p a i k a n , pelantikan secara serentak terhadap 6 (enam) pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada serentak gelombang pertama, merupakan kelanjutan dari Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Hasil Pilkada Serentak oleh Presiden pada tanggal 12 Februari 2016 di Istana Negara, yaitu bagi Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang seluruh tahapan Pilkadanya telah tuntas dan masa jabatan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah sebelumnya telah berakhir per tanggal 17 Februari 2016.

Khusus untuk Kabupaten Cianjur dan Tasikmalaya yang juga seluruh tahapan Pilkadanya telah tuntas, namun karena masa jabatan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah sebelumnya belum berakhir, maka pelantikan terhadap pasangan Bupati dan Wakil Bupati Hasil Pilkada Serentak Tahun 2015, akan dilaksanakan pada gelombang berikutnya sesuai ketetapan dari Kementerian Dalam Negeri.

Lebih lanjut Gubernur Jawa Barat menyatakan, selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, mengucapkan selamat kepada 6 (enam) pasangan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Masa Jabatan Tahun 2016-2021.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap jajaran KPU dan Bawaslu Pusat sampai Daerah, aparat keamanan khususnya Polri dan TNI, Kementerian Dalam Negeri, Mahkamah Konsitusi, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Partai-Partai Politik,

gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melantik

Pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Karawang

dr.Cellica Nurrachadiana - H. Ahmad Zamakhsyari,

S.Ag. hasil Pilkada serentak pada Rabu,09 Desember 2015 lalu, sebagai Bupati

dan Wakil Bupati Karawang periode 2016 – 2021, pada

Rabu (17/02/2016), di gedung Merdeka Jln Asia

Afrika Bandung.

Gubernur Jabar Lantik BupatiWakil Bupati Karawang Periode 2016 – 2021

Gubernur Jabar Lantik Bupati Wakil Bupati KarawangPeriode 2016 – 2021

dan semua pihak terkait, yang telah bahu-membahu menyukseskan seluruh tahapan Pilkada Serentak di Jawa Barat secara aman, damai dan demokratis.

Pasca-pelantikan ini, Gubernur meminta kepada Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah yang baru saja dilantik untuk langsung bekerja guna mewujudkan janji-janji kampanye serta melaksanakan tugas dan tanggungjawab lainnya sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

enurut Gubernur, hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2016, dimana Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah juga diminta untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing, dalam rangka melakukan percepatan pelaksanaan dan/atau memberikan dukungan terhadap percepatan pelaksanaan Proyek-Proyek Strategis Nasional.

Terkait bagi Daerah Kabupaten/Kota yang masih terlambat dalam penetapan APBD Tahun Anggaran 2016, Gubernur minta agar untuk tahun 2017 bisa tepat waktu. Untuk itu, dibutuhkan kesungguhan dari unsur eksekutif serta political will dan dukungan yang kuat dari DPRD dalam mekanisme pembahasan RAPBD hingga penetapannya.

D e m i k i a n p u l a d a l a m pelaksanaannya, DPRD sebagai pemegang fungs i pengawasan bersama-sama masyarakat dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah, harus mengawal realisasi anggaran agar efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Dengan demikian, setiap rupiah yang dibelanjakan pemerintah (government expenditure) dapat berperan optimal dalam memacu efek ganda bersama-sama dengan investasi swasta dan konsumsi individu, terutama untuk membuka lapangan kerja dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, Gubernur juga berpesan agar dalam penyusunan RPJMD senantiasa memperhatikan konsep SMART Planning, yaitu perencanaan pembangunan yang jelas, terukur,

menantang, realistis, dan terpola waktu pencapaiannya. “Kajian Lingkungan Hidup Strategis sebagai dasar juga harus disusun secara matang, dan senantiasa mengedepankan konsep pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Disisi lain, sejalan dengan semangat Nawa Cita, poin berikutnya yang ingin Gubernur tekankan adalah terkait dengan kebijakan Pemerintah Pusat dalam membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa. Hal tersebut mutlak membutuhkan sinergi derajat tinggi dengan segenap unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah, baik Daerah Provinsi, Kabupaten, Kota hingga ke tingkat desa.

“Salah satu yang membutuhkan sinergi kita bersama yaitu alokasi dana desa, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD Provinsi agar diawasi dan dioptimalkan penggunaannya, sehingga benar-benar tepat sasaran untuk menghadirkan kemajuan infrastruktur dan perekonomian desa,” tutur Gubernur.

Ditambahkannya, dalam rangka mewujudkan kehadiran negara yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota juga didorong untuk terus meningkatkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), baik peningkatan akses dan mutu pendidikan, kesehatan, serta daya beli masyarakat. Tingkatkan pula pelayanan air bersih, energi listrik, jaringan jalan dan jembatan yang mantap serta transportasi umum yang terjangkau, ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau, t i n g k a t i n f l a s i y a n g r e n d a h terkendali, kesempatan kerja baru untuk mengurangi pengangguran, serta langkah-langkah terobosan dan konkrit dalam mengentaskan k e m i s k i n a n , m e n g u r a n g i ketimpangan antar-wilayah dan kesenjangan sosial.

Namun Demikian, memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean, D a e r a h j u g a h a r u s t e r u s

meningkatkan produktivitas serta daya saing penduduk, serta berupaya mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Dukung peningkatkan indeks kemudahan berusaha di Indonesia untuk menarik investasi, dengan cara menyelaraskan seluruh regulasi perizinan termasuk deregulasi aturan yang menghambat investasi, hadirkan inovasi tata kelola pelayanan perizinan dan non-perizinan untuk terwujudnya pelayanan prima, serta tingkatkan ketersediaan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya untuk terciptanya iklim usaha yang lebih kondusif.

Untuk mewujudkan opini WTP terhadap hasil pemeriksaan BPK, Gubernur mengajak Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk bersatu-padu, saling memotivasi dan saling menginspirasi guna meningkatkan capaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah masing-masing.

“Untuk itu, Bupati dan Walikota harus tampil memimpin perubahan dengan langkah-langkah perbaikan secara konkrit, sehingga daerah masing-masing mendapatkan penilaian sebagai daerah yang berkinerja tinggi dan akuntabel,” tegasnya.

Terakhir, Gubernur meminta kepada para Bupati/Walikota untuk bersama-sama membangun sinergi dan keterpaduan dengan Pemerintah Provinsi dalam menyukseskan pelaksanaan PON, alih kelola SMA, serta pembangunan proyek-proyek infrastuktur strategis provinsi dan nasional.

Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua dan anggota DPRD Prov. Jabar, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Jabar, Danrem, Ketua DPRD Kab. Karawang, seluruh Pimpinan Daerah Kab. Karawang, Penjabat Bupati Karawang, Bupati/Walikota se-Jawa Barat, anggota KPU Jabar, KPU Kabupaten Karawang, Panwaslu, sekretaris Daerah Kab. Karawang, unsur Muspida, Perwakilan Kepala OPD/ Perwakilan Camat se-Kabupaten Karawang serta para undangan penting lainnya.(Agus Safutra)

30 Pejabat Eselon IV Mengikuti Diklat PIM IV ANG 1 Tahun 2016Karawang, Laras Post - Salah satu untuk meningkatkan kualitas dan kompentensi sumber daya aparatur pemerintahan untuk jenjang jabatan Eselon IV, Pemkab Karawang melalui Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah menyelenggarakan Diklat PIM IV, pembukaan secara resmi oleh Pj Bupati Karawang Ir Deddi Mulyadi, pada Selasa (9/2/2016) di Gedung Diklat Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang, pembukaan ditandai dengan penyematan kartu peserta simbolis kepada 2 peserta Diklat.

Dalam Amanatnya Pj Bupati Karawang mengucapkan selamat kepada jajaran Pejabat eselon IV yang terpilih saat ini danmempunyai kesempatan untuk mengikuti Diklat PIM IV. Patut bersyukur karena tidak semua PNS mendapat kesempatan mengikuti Diklat ini, pola dan waktu yang baru saat ini serta mekanisme nya sudah diatur dan pada akhirnya nanti karya tulis yang di buat dapat di impelementasikan di OPD masing masing tempat saudara saudara bekerja, dan diharap menjadi terobosan untuk dapat meningkatkan pelayanan publik.

Lebih lanjut Pj Bupati juga mengatakan, kegiatandiklat memiliki arti penting bagi pengembangan karir kedepannya dan yang terpenting dalam upaya pembinaan sumber daya manusia aparatur untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang profesional, disiplin, dan berwibawa sehingga dapat melaksanakan tugas-

tugas pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan sosial serta pelayanan kepada masyarakat secara optimal. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya aparatur merupakan suatu keharusan dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kemampuan aparatur sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Sementara itu Kepala Badan Diklat daerah Provinsi Jawa Barat DR. H. Herri Hudaya mengatakan, bahwa Diklat ini untuk melakukan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur di OPD masing masing, aparatur sangat penting karena yang akan menggerakan roda pemerintahan teknisnya ialah aparatur,

diberbagai daerah di Provinsi Jawa Barat ada ada pula yang tidak lulus dan mengulang, artinya Diklat ini bisa disebut sebagai Quality Insurance kepada aparatur untuk cocok atau tidak seseorang duduk di jabatan tertentu, ini merupakan syarat Pejabat Struktural Eselon IV yang tidak lulus artinya tidak qualified.

“Mengapa harus berkualitas, karena pejabat di Eselon PIM IV masih tahap teknis pelaksana bersama dengan pelaksana dan Staff sebagai penanggung jawab menjalankan suatu program, dengan mendengar arahan bukan berarti ini menjatuhkan namun

untuk motivasi jangan ada perasaan takut tidak mengerti,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kab. Karawang Drs. Haryanto, MM dalam laporannya menyampaikan, penyelenggaraan Diklat ini merupakan Program kerja BKD Karawang Tahun 2016.

Ia menyebutkan, Diklat ini memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan struktural eselon IV secara profesional dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai kebutuhan Instansi.

Jumlah peserta sebanyak 30 peserta yang terdiri dari berbagai Pejabat lingkup Pemkab Karawang setingkat eselon IV. Waktu pelaksanaan dari hari ini 9 Februari 2016 sampai kepada 11 Juni 2016 terbagi dalam pola baru yakni Diklat di kampus diklat Observasi Lapangan dan sesi lainnya. Pola baru ini yang menjadi dasar ialah dari Kepala LAN No 13 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan PIM IV.

Dalam Diklat ini juga didalamnya ada Ceramah Materi, Pendalaman materi, studi kasus, diskusi, simulasi, bench marking, dan terakhir seminar hasi l karya tul is . Untuk tenaga pengajar berasal dari Widyaiswara dari Bandiklatda Provinsi Jawa Barat, BKD Kabupaten Karawang, dan Pejabat dari Pemerintah Kabupaten Karawang.” Ungkapnya ( Agus Safutra)

Alih Fungsi RDB Jadi Sorotan Sejumlah PihakKarawang, Laras Post - Pelant ikan Bupat i dan Waki l Bupat i Karawang telah resmi dilaksanakan, sejumlah pekerjaan rumah pun menanti untuk dikerjakan demi kemajuan Kabupaten Karawang.

Baru sehari setelah dilantik, pasangan ini dihadapkan dengan persoalan mengenai alih fungsi Rumah Dinas Bupati (RDB) yang saat ini menjadi sorotan berbagai pihak. Terdapat banyak sekali pro dan kontra terkait kebijakan tersebut.

Pemerintah dengan terbuka menerima saran dan masukan dari seluruh masyarakat untuk berdiskusi dan berdialog terkait wacana RDB. Salah satunya ialah dialog yang dilaksanakan di ruang rapat wakil bupati oleh Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari, S.Ag bersama perwakilan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Karawang, pada Kamis (18/02/2016).

Dalam dialog tersebut dibahas, mengenai beberapa issue terkait masalah penempatan rumah dinas Bupati Karawang terpilih Cellica Nurrachdiana yang rencananya tidak akan menempati rumah dinas tersebut, dan RDB ini rencananya akan dijadikan sebagai pendopo masyarakat sebagai sarana pemerintah dan masyarakat untuk berkomunikasi dan berekreasi.

Jimmy menyampaikan, bahwa saat ini belum ada pendopo di Karawang yang dapat dijadikan sarana pemerintah dan masyarakat untuk bertemu dan berdialog. Untuk itulah dengan dibangunnya pendopo, diharapkan dapat memenuhi hal tersebut.

Lebih lanjut Jimmy menyampaikan, masyarakat boleh mengkritik pemerintahan ataupun memberikan saran – saran selama hal tersebut sesuai dengan apa yang sedang di kerjakan oleh pemerintah. “Setiap kebijakan pastilah ada pro dan kontra, tapi kami dari pihak pemerintah menerima setiap masukan dan saran dari masyarakat Karawang tentang apa yang sedang pemerintah laksanakan, khususnya dari pihak mahasiswa yang telah hadir hari ini,” ungkap Jimmy.

Sedangkan dari pihak GMNI, menyampaikan sarannya agar setiap kebijakan yang akan di laksanakan pemerintah hendaknya mengarah kepada kepentingan masyarakat umum bukan hanya pribadi. Selain itu, pemerintah juga harus menentuka skala prioritas agar setiap kegiatan maupun anggaran yang di gelontorkan tidak salah sasaran. (Agus Safutra)

Penyelenggaraan Diklat eselon PIM IV Foto: AGUS.S

Polres Sukabumi Bongkar Jaringan Curamnor Di 32 TKPSukabumi, Laras Post - Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi berhasil mengungkap jaringan curanmor di 32 TKP (tempat kejadian perkara) di wilayah kabupaten Sukabumi. Berawal dari adanya penjualan kendaraan jenis Kawasaki ninja RR dan satu unit Honda Beat tanpa dilengkapi surat, dan berhasil mengamankan dua orang pelaku.

Jaringan ini terungkap dari informasi masyarakat, dengan adanya penjualan kendaraan bermotor tanpa dilengkapi surat-surat diwilayah Cikembar dengan pelaku FR (32) dan RK (35), dari hasil pengembangan penyelidikan terdapat 32 TKP yang tersebar di Cikembar dan Palabuhanratu”Kapolres Sukabumi melalui Kasat Reskrim AKP.Gilang Prasatya, kepada wartawan hari ini Kamis, 18/02/2016.

Dijelaskan, selama tiga hari penyelidikan sebanyak 21 kendaraan roda dua berbagai merek, berhasil diamankan dari empat orang penadah antara lain inisial (DD) Surade, (AR) Palabuhanratu, (AE) Bagbagan, (OK) Cantayan.

FR dalam penyergapan sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan sajam dan mencederai seorang anggota Reskrim dan berhasil dilumpuhkan dengan timah panas, sempat mendapat perawatan dan akhirnya FR meninggal dunia. FR merupakan pemain lama yang merupakan residivis yang sempat kabur dari tahanan pada tahun 2011. Modus yang dilakukan oleh pelaku dengan merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci letter T.

Saat ini masih dilakukan identifikasi, karena sesama penadah bisa saling jual beli dan bertukar dan jumlahnya banyak, sehingga para penadah sudah lupa barang yang dijual belikannya. Dua orang pelaku masuk dalam DPO (daftar pencarian orang) dan empat orang DPO untuk penadah.

Para pelaku dikenai pasal 363 KUHP, pencurian pemberatan ancaman hukuman 7 tahun maksimal 9 tahun, untuk penadah dikenai pasal 481 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (Jaya)

Foto:DoK

Sukabumi, Laras Post – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang diusulkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, nampaknya segera dibahas. Sementara untuk draf raperda sendiri tersebut sudah ada di DPRD. “Draftnya sudah ada di dewan, berdasarkan informasi dari Badan Legislasi (Banleg), sekitar Maret mendatang pembahasannya dimulai,” ujar Kepala Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi, Een Rukmini, kamis(18/2).

Pemerintah berencana akan mempertahankan luas lahan pertanian sekitar 341 hektare yang akan disebar di lima kecamatan. Meskipun, kata Een, luas lahan yang akan dijaga tersebut sebagian masih dimiliki oleh masyarakat.

“Dari tujuh kecamatan yang ada, hanya lima kecamatan yang dianggap masih ada lahan area pesawahannya. Yakni Kecamatan Cibeureum, Lembursitu, Gunungpuyuh, Warudoyong dan Kecamatan Baros,” terangnya.

Lebih lanjut, Een tidak menampik jika penyusunan Raperda LP2B tidak lepas dari masalah, di antaranya upaya untuk melindungi lahan-lahan pertanian tersebut, apakah masyarakat nantinya akan tetap bertahan untuk melindunginya, walaupun pemkot nanti akan memberikan bantuan kepada pemilik lahan seperti, subsidi pupuk, maupun bantuan lainnya. “Makanya tidak menutup kemungkinan juga pemerintah akan menyiapkan anggaran, tujuannya takut sewaktu-waktu masyarakat akan menjual lahan pertaniannya,” ungkapnya.

Dijelaskannya, usulan Raperda LP2B sebagai bentuk melindungi lahan pertanian di Kota Sukabumi yang terus menyusut seiring perkembangan pembangunan. Raperda LP2B ini turunan dari Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Perda Ruang Terbuka Hijau (RTH). Jadi perda itu nantinya, bagaimana kita melindungi lahan-lahan pertanian agar tetap menjadi lahan pertanian yang abadi. “Dalam raperda itu juga akan diatur bagaimana pemerintah membantu masyarakat pemilik lahan pertanian dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi,” pungkasnya.

Sementara Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhamadiyah Sukabumi (UMMI) sekaligus mahasiswa Doktoral Fisip Unpad Bandung, Yana Fajar, mengatakan pemerintah daerah pasti memiliki kriteria tertentu tentang kecamatan yang memiliki lahan pertanian dan tidak. Dan masyarakat juga perlu tahu kriteria tersebut, karena berkaitan dengan penentuan lahan yang tidak boleh terbangun.

“Penetapan lahan tidak boleh terbangun, harus diikuti dengan mekanisme pengadaan lahan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Jika lahan terbangun tersebut milik masyarakat, perlu ada kepastian tentang lahan milik masyarakat tersebut. Artinya, tidak akan terbangun apapun kecuali hanya untuk lahan pertanian (abadi),” ujar.. (Jaya)

Lindungi Lahan, Raperda LP2B Diutamakan

Polres Sukabumi melalui bagian Humas melakukan press release dihalaman Satreskrim Polres Sukabumi

Foto: AGUS.S

Kepala Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi: een Rukmini

Foto: ISt

Page 13: Larast Post 61 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 1�

edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

lARAs REgIonAl

Foto: AGUS. P

Warga Minta Anggota DPRD Kabupaten Karimun Cabut Mosi

Karimun, Laras Post – Salah-seorang tokoh masyarakat Kundur yang juga mantan Lurah Tanjung Batu Kota, HM.Arifin menilai, mosi tidak percaya yang disampaikan sebagian besar para anggota DPRD Kabupaten Karimun terhadap HM. Atan Asura selaku Ketua, permasalahannya tidak jelas dan terkesan merupakan sentimen pribadi yang dipolitisir.

“Sangat tidak wajar para wakil rakyat yang kesemuanya merupakan putra terbaik Karimun, bersikap seperti anak TK, mengambil kebijakan secara sepihak tanpa memahami jabatan yang disandang,” ujar Arifin disela-sela acara pernyataan sikap warga, pada Jum’at (18/2/2016) di Tanjung Batu Kundur.

Jika memang selaku Ketua DPRD Karimun, Atan Asura dinyatakan bersalah dalam berbagai hal, Anggota Dewan bisa mengajukan keberatan kepada Dewan Kehormatan, dan seterusnya ditindak-lanjuti secara internal, “Bukan seperti yang terjadi saat ini, Ketua DPRD dipermalukan dengan

sikap bobrok yang menunjukkan sifat asli para Anggota Dewan yang sewajarnya tidak pantas dipilih,” tuturnya.

Hal yang sama dikemukakan oleh perwakilan dari Organisasi Masyarakat LMB Kecamatan Kundur Barat, menurut beberapa perwakilan LMB, cara dan sikap yang ditunjukkan oleh para wakil rakyat dengan membuat mosi tidak percaya, tidak dengan cara presedural, jelas telah menyalahi aturan dan mempermalukan lembaga.

“Untuk itu, selaku Putra Kundur, Kami sangat tersinggung dan meminta para anggota DPRD Karimun, agar segera mencabut mosi tidak percaya tersebut,” ujar salah seorang aktivis LMB,

Untuk menindak-lanjuti keseriusan warga Kundur, pada Senin (21/2/2016), warga utusan dari beberapa Kecamatan se-Pulau Kundur akan beramai-ramai mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Karimun, guna bertatap muka langsung dengan para wakil rakyat untuk mempertanyakan mosi tidak percaya dan mendesak agar mosi tidak percaya segera dicabut.

Sementara itu, Ketua DPRD Karimun HM. Atan Asura yang sempat hadir pada acara itu, walaupun hanya sebatas pihak yang diundang oleh warga, merasa tersentuh dan meminta warga untuk tenang dan jangan membuat kegaduhan yang bisa memperlambat kemajuan pembangunan di Karimun.

Menurut Atan Asura, sebagai gambaran dan sedikit untuk diketahui oleh warga, dirinya sendiri ( Atan Asura-Red ) sangat bingung kenapa bisa keluar mosi tidak percaya dari para anggota dewan,

Dikatakan dalam mosi tidak percaya tersebut ada enam item yang dipermasalahkan oleh para anggota dewan, diantaranya dalam berbagai kebijakan, selaku Ketua, Atan Asura hanya memikirkan kepentingan

sendiri tanpa peduli dengan anggota, Selaku Ketua, Atan Asura dinilai lambat mengambil kebijakan dengan berbagai alasan yang dikemukakan,

Menyikapi permasalahan yang dimaksud, Atan Asura menyatakan, jika memang dirinya dinilai mengutamakan dan atau memikirkan kepentingan sendiri, sewajarnya para anggota DPRD mengemukakan lasung kepada Ketua, Sementara selama ini tidak ada yang mengomentari kepentingan apa yang selalu diutamakan sehingga melupakan anggota,

Begitu juga dengan lambatnya Ketua DPRD mengambil kebijakan seperti terkait masalah pengesahan penanda-tanganan APBD Karimun, apakah wajar, penanda-tanganan Pengesahan APBD langsung ditanda-tangani oleh Ketua Dewan, Sementara para Wakil Ketua semua belum menanda-tangani berkas yang dimaksud,

“Cara seperti ini jelas telah menyalahi aturan, terkecuali jika para Wakil Ketua

DPRD sudah menanda-tangani berkas pengesahan persetujuan APBD dan Ketua DPRD tidak mau menanda-tangani berkas, mungkin-mungkin saja Ketua DPRD dianggap menyalahi ketentuan aturan,” ujar Atan Asura.

Lebih jauh Atan Asura menyatakan, apa wajar para anggota DPRD yang ikut menanda-tangani mosi tidak percaya sekaligus merupakan anggota Dewan Kehormatan, yang nantinya dianggap mampu menetralisir keadaan, justru keadaan akan berbalik, persidangan Dewan kehormatan jelas-jelas tidak akan netral, karena para anggota jauh-jauh hari telah dirasuki rasa tidak senang terhadap Ketua.

Untuk itu HM. Atan Asura, dalam waktu dekat akan mem PTUN kan 21 Orang Anggota Dewan Kabupaten Karimun, dan bila keputusan Dewan Kehormatan terkesan mendeskriditkan keberadaan Ketua DPRD, maka Dewan Kehormatan pun akan di PTUN kan. (Iwan/Linda/Sapril )

Hampir enam puluh orang warga perwakilan dari

lima Kecamatan di Pulau Kundur yang terdiri dari

Kecamatan Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara dan

Belat serta Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, meminta kepada dua puluh

satu DPRD Kabupaten Karimun untuk mencabut

Mosi Tidak Percaya kepada Ketua DPRD Kabupaten

Karimun, H.M. Atan Asura, pada Jum’at (18/2/2016)

di Ruang Serbaguna Hotel gembira Tanjung Batu

Kundur, Karimun.

Pesibar, Laras Post - Satu hari pasca pelantikan Bupati definitif DR. Drs. H. Agus Istiqlal, SH,.MH & Erlina, SP,.MH oleh Gu-bernur Lampung, Ridho Ficardo, sebagai Bupati & wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Pemerintahan setempat yang sebelum-nya dipimpin oleh Penjabat Bupati Qodratul Ikhwan langsung melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) antara Qodratul dan Istiqlal, pada Kamis (18/2/2016) di Ruang OR Bupati setempat.

Prosesi Sertijab berlangsung lancar dengan pengawalan seperlu-nya oleh jajaran Polres Lampung Barat yang berjaga-jaga mengawal kelancaran pelaksanaan sertijab.

Dalam wawancaranya kepada Laras Post Agus Istiqlal sampaikan terimakasih kepada semua lapisan mulai dari jajaran pemerintahan sampai lapisan masyarakat. “Terimakasih saya dan Erlina atas segala partisipasi yang tak dapat kami sebutkan satu persatu, terutama buat rakyat Pesisir Barat sehingga kita dapat sampai pada saat sekarang ini, terimakasih,” ucapnya.

Dikesempatan tersebut, Istiqlal juga mengharapkan dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat agar pembangunan di Pesisir Barat dapat terwujud sebagaimana yangndiimpikan oleh rakyat selama ini. “Jika kita bersama-sama apapun dapat kita wujudkan, maka itu kami mohon dukungannya, mari kita bangun negeri ini dengan baik dan dengan cara yang benar,” tegasnya.

Hadir dalam acara, Wakil Bupati Erlina, SP,.MH, Sekdakab pe-sisir barat Ir. Fredy SM serta para pimpinan satker se-pesisir barat, Ketua DPRD PIDDINURI serta beberapa anggota, Kapolres lampung barat Andi Kemala, Kapolsek Pesisir Tengah Fery Anda dan nampak beberapa pejabat dari Kabupaten Lampung Barat turut hadir dalam acara sertijab. (son)

Serah terima Jabatan Bupati Pesisir Barat Berlangsung Sukses

Foto: IWAN

Gedung DPRD yang berisikan para wakil rakyat dan permalukan warga dalam etika watak dan karakter.

Denpasar, Laras Post - Kebutuhan air bersih di Bali terus mengalami peningkatan, setiap tahun terus bertambah. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terus bertambah, diperkirakan masyarakat Bali masih banyak yang belum mendapatkan suplay air bersih, dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kota se-Bali.

Satuan Kerja PK- Pam Bali, Ida Bagus Lanang Suardana ST,MT menuturkan, pihaknya terus melakukan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Kota se-Bali. Hal tersebut di lakukan untuk cakupan air bersih, agar mencapai target hingga akhir tahun 2019 dengan pembangunan system penyediaan air minum(PDAM) suplay air minum di Bali aman”.

Lanang menyatakan pembangunan SPAM di Kabupaten Kota seBali di kerjakan dengan speed tinggi artinya semua pekerjaan di kerjakan dengan optimal, lebih lanjut ia mengatakan beberapa SPAM yang di bangun diantaranya SPAM IKK Kabupaten Karang Asem, yang mana SPAM tersebut mengambil air dari Telaga Waja 1800 meter kubik atau 10 Liter/detik.

SPAM di Kabupaten Gianyar yang terletak di Desa Bitra dan Desa Keliki Kecamatan Payangan, sementara untuk Badung dua paket yaitu bangunan Reservoar dan perpipaan, untuk Denpasar sendiri meliputi optimalisasi SPAM Petanu dan SPAM Penet.

Lanang Suardana menambahkan pembangunan SPAM Waribang denagan 150 Liter/detik yang dilaksanakan tahun jamak yang pengerjaannya sampai tahun 2016. Untuk Kabupaten Badung yang mewakili Bali pihaknya terus melakukan peningkatan cakupan layanan air bersih hingga mencapai 100% apada tahun 2019.

Lanang Suardana juga menambahkan, bahwa persentase akses air minum di provinsi Bali pada tahun 2015 telah mencapai melebihi dari target yaitu 82% dan untuk mencapai target gerakan 100-0-100 yang dicanangkan oleh Ditjen Cipta Karya pada tahun 2019 yaitu 100% akses air minum 0% permukiman kumuh dan 100% terhadap Sanitasi, diperlukan kerja sama yang sinergis antara Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) dengan pemerintah Provinsi Bali. (ASH)

Capaian Target Gerakan 100-0-100

pasangan bupati/wali kota dari daerah lain kemudian melakukan serah terima jabatan sekaligus penandatangan pakta integritas di hadapan Gubernur dan para undangan. Yang menyatakan, siap menjalankan pemerintahan yang baik, bersih dan benar.

Tampak pada acara tersebut, pejabat tinggi negara, Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung dan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dan juga Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Hj. Nina Soekarwo bersama Ibu Hj. Fatma Saifullah Yusuf, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, para konsul dan konsul jenderal serta Forpimda Jatim lainnya.

“Yang harus betul-betul difokuskan oleh Pemerintah Kabupaten Malang khususnya saya sebagai Bupati dan Pak Sanusi sebagai Wakil Bupati adalah pembangunan masyarakat pedesaan. Terutama pertanian secara luas. Baik itu pertanian dan perkebunan itu sendiri, peternakan, kelautan dan perikanan,” ungkap Bupati Malang Dr Rendra Krena saat ditemui usai pelantikan oleh Gubernur Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Namun, lanjut Rendra, hal-hal tersebut baru bisa digunakan sebagai

alat untuk mensejahterakan masyarakat jika didukung oleh sektor-sektor lainnya seperti infrastruktur, terutama infrastruktur pedesaan khususnya kebinamargaan dan irigasi. “Itu harus di nomor satukan,” terang orang nomor satu di Kabupaten Malang, yang baru saja dilatik menjadi Bupati Malang priode 2016-2021 ini.

Menurutnya pertanian memang sudah jadi iconya Kabupaten Malang, Dalam hal penguatan pembangunan infrastruktur yang mendukung pembangunan di bidang pertanian secara luas terutama kepariwisataan sangat diperlukan. “Utamanya k e p a r i w i s a t a a n y a n g b e r s i f a t lingkungan, ecopariwisata,” ujarnya.

Beberapa program yang dipandang efektif di masa kepemimpinannya salah satunya Bhakti Sosial Menata D e s a ( B i n a D e s a ) a k a n t e t a p dilanjutkan. “Karena itu sebuah alat bisa mendekatkan antara pejabat dan rakyat. Begitu juga pemimpin dan masyarakat,” tegasnya.

Wakil bupati Malang yang Drs. H. M. sanusi, MM menyatakan siap mendukung Bupati, sesuai tugas pokok Wabup adalah mendukung apa yang menjadi kebijakan Bupati. Dan tugas lainnya adalah mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari apa yang sudah jadi kebijakan Bupati. (edi/hms)

Malang, Laras Post - Setelah menunggu hampir kurang lebih dua bulan usai dinyatakan menang oleh KPU dalam Pilkada Kabupaten Malang, pada Rabu (17/2/2016) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna dan Drs. H. M. Sanusi, MM resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk memimpin Kabupaten Malang, dengan masa jabatan selama periode tahun 2016-2021.

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, H. Rendra Kresna- H.M. Sanusi dengan mengenakan Pakaian

Dinas Upacara Besar (PDUB) dikawal dari Hotel Majapahit dengan di dampingi oleh istri masing-masing.

Dalam pelantikan 17 Bupati/Walikota ini di bagi dalam dua tahap, pasangan Rendra-Sanusi menempati urutan ke dua dalam pelantikan serempak bersama 7 Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Wali Kota, yakni: Bupati Kediri, Bupati Ngawi, Bupati Blitar, Bupati Ponorogo, Walikota Surabaya, Walikota Pasuruan, dan Walikota Blitar.

Setelah mengikuti urutan prosesi pelantikan secara serentak, pasangan Bupati dan Wakil Bupati ini dengan 16

Rendra Kresna - HM Sanusi Resmi Memimpin Kabupaten Malang

dengan nuansa berbeda, karena saya pernah di sini,” terangnya.

Sebelumnya, kata Hadi Pras, walaupun asli orang Malang, selalu diarahkan Gubernur Jatim untuk berlaku adil kepada seluruh 38 Kota/Kabupaten. Nampaknya harapan itu tidak bisa lagi dipenuhinya. Bukan karena tidak patuh, tapi itu ditegaskannya karena cinta kepada Malang.

hari. Keduanya merasa hidup lama dan mengucap terima kasih sudah diterima sebagai keluarga besar Kabupaten Malang.

“Kami berdua mohon maaf atas segala khilaf dan kesalahan, apalagi yang disengaja atau tidak sengaja. Kami akan kembali ke Pemprov secara full time. Namun saya akan kembali ke Asisten Perekonomian dan Pembangunan

Hadi Pras juga mengatakan, s e s u a i a r a h a n P r e s i d e n J o k o Widodo, agar Jatim sebagai pelopor go international, dengan kata lain Jatim for Indonesia. Diantaranya, termasuk pencanangan dari presiden agar BUMD di Jatim sebagai salah satu model pembinaan BUMD di Indonesia. Sehingga, Pemprov akan berbenah dan mempercepat akselerasi dengan meningkatkan hubungan BUMD di kab/kota.

Hadi Pras juga sudah laporkan hal itu ke Rendra Kresna, bupati terpilih. Kini, pria berkacamata ini pun tinggal menunggu gebrakan Kabupaten Malang lantaran Rendra menyampaikan tertarik untuk mewujudkan Kabupaten Malang for Jatim, dan Kabupaten Malang for Indonesia, sesuai yang dicanangkan Jokowi.

“Saat saya dan istri sowan ke rumah Pak Rendra di Pakis, kami urun rembug kepada beliau. Kalau Kabupaten Malang memang iya, maka kami di provinsi akan komitmen mendampingi Kabupaten Malang,” pungkas Hadi Pras. (al/ hms)

Malang, Laras Post - Acara ramah tamah perpisahan Pejabat Bupati Malang, Hadi Prasetyoria, berlangsung pada Senin (15/2/2016) di Pendopo Agung. Hadi Prasetyoria bekerja memimpin Kabupaten Malang selama kurang lebih 3,5 bulan, untuk mengisi kekosongan jabatan seiring gelaran Pilkada Kabupaten Malang hingga terpilih bupati masa jabatan 2015-2020.

Acara ramah tamah perpisahan PJ Bupati, turut dihadiri unsur Forkopinda Kabupaten Malang, diantaranya Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Pengadilan Agama, Wakapolres Malang, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua MUI, Kepala Kantor Kemenag dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, serta hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, jajaran SKPD Pemkab Malang dan camat se Kabupaten Malang.

Pada kesempatan tersebut Hadi Prasetyo yang didampingi istri mengaku bersyukur bisa pernah bekerja dan bertugas bersama di salah satu kabupaten papan atas di Indonesia. Ia bersama istri merasa terharu walaupun bertugas hanya 105

Sebelum Berpisah Pejabat Bupati Hadi Pras Ingin Malang GO Internasional

Foto:ALAcara ramah tamah perpisahan Pejabat Bupati Malang, Hadi Prasetyoria,

Agus Istiqlal sedang menandatangani naskah Serahterima jabatan Foto:SoN

Malang, Laras Post - Dinas Kependudukan dan Pencacatan S i p i l K a b u p a t e n M a l a n g b e r h a r a p k e p a d a s e l u r u h masyarakat dalam pengurusan apapun diharapkan agar selalu m e n g i k u t i d a n m e m a t u h i prosedur yang ada, utamanya dalam pengurusan akte kelahiran.

“Siapapun tanpa terkecuali, s e m o g a b i s a m e m a t u h i dan menyadari bi la dalam kepengurusan apapun diharapkan terlebih dahulu mempersiapkan persyaratan, karena menyangkut data diri sendiri,” kata Kabid Pencatatan Sipil, Abdul Rochim,

kepada Laras Post, pada Jumat (12/2/2016) di ruang kerjanya.Mengingat, maraknya info yang beredar dikalangan masyarakat,

tidak sedikit ditemui identitas palsu. Rokhim mempertegas, dirinya tidak akan memproses apapun itu, kalau persyaratan belum lengkap utamanya dalam pengurusan akte kelahiran, perkawinan dan perceraian.(al)

Dispenduk Capil Harapkan Pengurusan Melalui Prosedur

Tidak Percaya Kepada Ketua DPRD

Foto:ASHSatker PK-PAM Bali Ida Bagus Lanang Suardana,St,Mt

Kabid Pencatatan Sipil, Abdul RochimFoto:AGUS.P

Pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna dan Drs. H. M. Sanusi, MM, resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Jawa timur Soekarwo untuk memimpin Kabupaten Malang,

Foto:eDI

Page 14: Larast Post 61 Edisi Cetak

21� edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

lARAs REgIonAl

Warga Tolak Rencana Pembangunan TPAS

Gresik, Laras Post – Warga Desa Banyutengah Panceng ketika medengar kabar, desanya akan dijadikan tempat pembuangan sampah akhir oleh Pemerintah Kabupaten Gresik, secara serempak menolak rencana teresebut.

Kepala Desa Banyutengah Fadloli metika dikonfirmasi mengatakan, memang benar bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik akan membuat tempat pembuangan akhir sampah di kawasan Kampung Puri Desa Banyutengah.

M e n u r u t n y a , r e n c a n a tersebut sudah beberapa kali disosialisasikan, namun warga menolak. “Dalam beberapa kali pembahasan, saya sampaikan penolakan, kalau kawasan tersebut untuk tempat wisata, taman atau penghijauan, saya setuju bahkan warga juga mendukung,” ujarnya kepada Laras Post, belum lama ini,

di ruang kerjanya.Ia menyebutkan, warga khawatir jika

tempat pembuangan akhir sampah akan menimbulkan bau dan berdampak buruk terhadap lingkungan serta pada kesehatan warga sekitar.

“Coba bayangkan, andaikata pemerintah Kabupaten Gresik masih ngotot menempati kawasan tersebut sebagai pembuangan akhir sampah sekabupaten, mau jadi apa

kawasan Jalan Raya Deandles mulai dari Gresik sampai kawasan terakhir Kecamatan Panceng pasti bau dan tetesan air sampah itu pun dapat menimbulkan wabah penyakit,” tuturnya

Ia berharap, dengan adanya penolakan dari warga, Pemerintah Kabupaten Gresik membatalkan rencana pembuatan tempat pembuangan akhir sampah di Banyutengah Panceng. (MUNAWAR)

Kampung, Puri Desa Banyutengah Panceng,

gresik Jawa Timur, akan dijadikan tempat pembuangan sampah

induk se Kabupaten gresik, sedangkan lokasi

tersebut merupakan tempat warga beraktifitas

menggali batu kapur.

Foto: WAR

Jember, Laras Post - Bupati dan Wakil Bupati Jember, Jawa Timur, Faida dan Abdul Muqit Arief, segera menjalankan 22 janji kerja untuk masyarakat Jember.

Demikian pernyataan keduanya, usai proses pelantikan oleh Gubernur Jawa Timur, pada Rabu (17/2/2016) pagi di Gedung Grahadi Surabaya.

Faida mengaku siap mewujudkan janji 22 program kerja, agar seluruh program prioritas itu terlaksana dengan baik. Selain, pembangunan infrastruktur pedesaan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan kesehatan, mutlak harus diwujudkan.

Ia juga sudah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, termasuk dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan dan kementerian-kementerian lain untuk mendukung program kerjanya selama 5 tahun ke depan.

Hal senada ditegaskan Wakil Bupati Jember, Muqit Arief. Ia menyatakan, dirinya dipercaya oleh Bupati memimpin tim pemberantasan kemiskinan di Jember.

Dia berjanji akan bekerja sekuat tenaga agar program tersebut membuahkan hasil untuk masyarakat.

Program kerja pasangan Faida dan Muqit Arief adalah menjadikan Bandara Notohadinegoro sebagai bandara internasional, menjadikannya sebagai embarkasi haji dan umroh, serta program untuk meningkatan usaha kecil dan menegah di Kabupaten Jember. (Iskak Dhayadi)

Faida-Muqit Arief Siap Jalankan 22 Program Kerja

Dana Bantuan operasional Sekolah 2016Badung, Laras Post - Bos adalah program pemeritah untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non personalia, bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. Namun demikian, ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan Dana Bos.

Adapun penerima Dana Bos tahun 2016 berdasarkan Juknis Bos 2016 adalah semua sekolah SD/ SDLB, SMP/SMPLB/SMPT/SMP Satu Atap(Satap)/ SLB baik Negeri maupun Swasta yang sudah terdata dalam sistem data pokok pendidikan Dasar dan Menengah (DAPODIKNASMEN) khusus bagi sekolah Swasta juga harus memiliki izin operasional.

Untuk alokasi Dana Bos 2016 berdasarkan Juknis Bos 2016, di hitung berdasarkan

jumlah peserta didik dengan besar satuan Biaya tingkat SD sebesar Rp 800.000/Siswa dalam per Tahun, tingkat SMP Rp 1.000.000/Siwsa dalam per Tahun dan untuk Sekolah di Daerah Khusus dengan jumlah peserta Didik kurang Dari 60 Siswa, dapat alokasi sebanyak 60 siswa.

Pelaksanaan penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun 2016 berbeda dengan Tahun sebelumnya,berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (DIRJENDIKNASMEN). Kementerian pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 10 Desember 2015 lalu, penyaluran Dana Bos akan di lakukan oleh Provinsi dan di hitung berdasarkan jumlah Siswa pada Dapodik per 15 desember 2015.

Proses pencairan Dana Bos di lakukan selama Triwulan yaitu Januari hingga Mare pencairan di lakukan pada Bulan Januari 2016, April-Juni pencairan pada April 2016, Juli-September pencairan berlangsung pada bulan Juli dan Oktober-Desember di lakukan pada bulan Oktober 2016.

Undang-Undang Nomer 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa setiap warga Negara yang berUsia 7 sampai 15 Tahun wajib mengikuti pendidikan dasar , pasal 34 ayat 2 menyebutkan pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya, sedangkan dalam ayat 3 menyebutkan bahwa wajib belajar merupakan tanggung jawab Negara yang di selenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat. Untuk itulah Pemerintah mempunyai Program yang di sebut dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Tujuan Bantuan Operasional Sekolah(BOS) secara umum bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bemutu. Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Abian Semal DRS I Wayan Sukerta M.Pd.H.

“Sekarang ini sudah tak ada lagi alasan tidak melanjutkan Sekolah ke jenjang yang lebih tinggi sebab pemerintah sudah membantu melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana BOS ini di pergunakan sesuai dengan Juknis yang telah ditetapkan. Jadi, sekolah tidak boleh menggunakan Dana BOS di luar Juknis (petunjuk Tekhnis) dan semua itu, sudah ada petunjuknya,” ungkap Sukerta kepada wartawan Laras Post di ruang kerjanya.(ASH)

Lokasi Kapur Putih Puri Banyutengah Panceng Gresik

Polres Banyuwangi Bagikan Sembako Pada Petani dan Janda

Banyuwangi, Laras Post - Jajaran Polres Banyuwangi Jawa Timur, semakin mendekatkan diri kepada masyarakat. Untuk kesekian kalinya institusi di bawah komando AKBP Bastoni Purnama itu membagikan sembako kepada buruh tani dan para janda di wilayah Kabat.

Bantuan sembako itu merupakan beras, minyak goreng, dan mi instan. Sembako diserahkan Kasatbimas AKP Ali Imron kepada 45 orang yang sehari- hari bekerja sebagai buruh tani dan para janda tua. Sembari mengulurkan tangan, para penerima sembako itu tak henti-henti mengucapkan terima kasih.Sebab, baru kali ini ada polisi masuk desa membagikan bantuan.

Kasubag Humas Polres Banyuwangi, AKP Subandi mengatakan, bantuan sarana kontak itu menyasar warga Desa Gombolirang berdasarkan survei. Survei itu dilakukan atas masukkan sejumlah tokoh yang menemukan warga kurang mampu di wilayah itu.

“Pilihan jatuh ke desa ini lantaran banyak janda tua yang perlu diberi uluran kasih. Apalagi, mereka tidak memiliki pekerjaan tetap. Sebagian dari mereka juga kalangan buruh tani yang penghasilannya kurang mencukupi,” papar Subandi.

Tahun ini bantuan sembako dibagikan di Desa Gonnbolirang. Tahun lalu Polres pernah membagikan paket yang sama di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Selain sembako, kita juga membagikan sejumlah kebutuhan lain bagi ormas, sekolah dan kelompok lain. (YD)

Bupati dan Wakil Bupati Jember, Jawa timur, Faida dan Abdul Muqit Arief.Foto: ASH

berkelanjutan salah satunya melalui progam guru pembelajar.

Pelaksanaan progam guru pembelajar tersebut diawali dengan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang

melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan PTK di indonesia. Untuk melaksanakan tugas tersebut dilakukannya berbagai upaya meningkatkan kompetensi yang

Malang, Laras Post - Dalam rangka menyambut Uji Kopetensi Guru (UKG) yang akan dilakukan serempak secara nasional maka rapat penyelesaian modul guru pembelajaran kali ini di selenggarakan di Hotel Horison Ultima Malang, pada Kamis (18/2/2016) sore. Hadir pada kesempatan itu, Perwakilan 12 PPPPTK dan LP3TK KPTK,

Sebagai bukt i nyata dar i program tersebut saat ini PPPPTK Bidang Otomotif & Elektronika (BOE) Malang menyelenggarakan workshop penyelesaian modul pembelajaran bagi penyusun modul guru pembelajar.

PPPPTK BOE Malang, sebagai mentor atau unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal guru dan tenaga kependidikan memiliki tugas untuk

pernah di lakukan di tahun 2015, UKG ini merupakan salah satu progam pemetaan secara detail,bertahap dapat menggambarkan kondisi objektif guru.

Untuk nilai rata rata dalam Uji Kompetensi Guru (UKG) berbeda dengan tahun 2015. Di mana nilai rata rata tahun 2015 adalah 5,5 dan untuk di tahun 2016 nilai rata rata menjadi 6,5.

S a l a h s a t u a c u a n u n t u k mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan adanya buku panduan atau modul pembelajaran yg menginformasikan kepada peserta tentang pelaksanaan secara umum, bermaksud supaya para peserta UKG mampu mempersiapkan diri untuk memperoleh hasil yg optimal. (ris/gus)

PPPPTK BOE Selenggarakan Workshop Penyelesaian Modul Pembelajaran

Foto: GUSDirektur PPPPtK VeDC Malang (Dr.Sumarno) Saat Memberikan Sambutan

menuntaskan pekerjaan sesuai dengan ketentuan Bestek, untuk itu sangat dihimbau kepada Pihak Kejaksaan agar mencari kebenaran dari berbagai informasi yang telah beredar, dan jika memang keberadaan Proyek menyalahi aturan ketentuan hukum yang berlaku, Kontraktor dan berbagai pihak yang mempunyai keterkaitan serta kepentingan sehubungan dengan Pembangunan PDAM yang telah menghabiskan dana APBN yang tidak sedikit tersebut wajib bertanggung-jawab jelas Yatno.

Pantauan wartawan di lapangan, sangat disayangkan bangunan megah dan indah serta tergolong mewah tersebut dibiarkan, bahkan mesin sedot yang berada dipinggiran Danau Layang Kelurahan Sawang tempat rencara air dialirkan sudah dalam kondisi berkarat disana-sini, tumbuh-tumbuhan dan lalang mengelimuti bangunan mesin air dan bagi warga masyarakat yang telah sempat memasang pipa PDAM dengan biaya hampir Rp 1 Juta lebih untuk setiap rumah, hampir kesemuanya merasa tertipu dan pasrah dengan keadaan.

( Iwan/linda/Sapril )

mengatakan, tanah tempat berdirinya bangunan Kantor PDAM belum dibayar oleh Kontraktor, sehingga pemilik lahan merasa keberatan untuk dipergunakannya kantor PDAM, bahkan ada juga suara sumbang yang mengatakan Kontraktor Proyek merugi sehingga tidak bisa

megah, pipa-pipa dari sumber danau tempat rencana air bersih diambil bahkan penyaluran kerumah wargapun sudah dilakukan, tetapi entah kenapa secara berlahan para pengelola menghilang tanpa ada kejelasan kata Sumber.

Ada lagi suara sumbang yang

Karimun, Laras Post – Gedung megah yang tergolong mewah dan Tong Tempat Sterilisasi Air yang telah berdiri hampir dua Tahun, dan direncanakan sebagai tempat berkantornya para pekerja Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, hingga berita ini dimediakan masih tetap berdiri kokoh tanpa berpenghuni sementara rumput dan lalang sudah mulai menylimuti babarapa sudut bangunan.

Bangunan Perkantoran PDAM yang dibangun pada Tahun 2014 dengan menggunakan dana APBN hampir senilai Rp.7 Miliar, saat ini menjadi terbengkalai tanpa adanya tanda-tanda untuk dikelola.

Simpang siur informasi terkait terbengkalainya bangunan PDAM yang tidak sedikit membutuhkan dana APBN tersebut menjadi bukti saksi bisu bobroknya cara Pemerintah yang menjadikan suatu fisik bangunan sebagai proyek hambur-hambur uang.

Menurut salah seorang warga Kelurahan Sawang, sangat lucu dan aneh, bangunan telah berdiri dengan

Bangunan PDAM Terbengkalai Negara Dirugikan Hampir Rp 7 Miliar

Kami ada di rumah atau tidak, anak-anak Kami sekolah atau tidak, jika tidak sekolah permasalahannya apa,” ujar Edi balik bertanya.

Ia mengakui, sesungguhnya tidak ingin bekerja mencari nafkah yang bertentangan dengan aturan Pemerintah, tetapi kenyataannya lapangan pekerjaan yang tersedia sangat terbatas,

“Apa wajar, Kami penambang pasir darat secara Tradisional, dengan hanya menggunakan cangkol dan skop untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari, diwajibkan mengurus berbagai surat ke Pemerintah Provinsi Kepri sehingga nantinya dapat dikeluarkan izin penambangan rakyat, jangankan untuk mengurus izin, ongkos pergi ke Karimun saja Kami tidak punya, apalagi pergi Ke Tanjung Pinang,” kata Edi.

Hal yang sama dikemukakan oleh

Seperti yang diakui Yanto (bukan nama sebenarnya), ia terpaksa menjadi penambang pasir untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan hidup.

Ketika wartawan menanyakan berapa penjualan pasir untuk ukuran satu lori dan bagian yang dibawa pulang setiap harinya? Menanggapi pertanyaan tersebut Yanto menjelaskan, penjualan pasir darat tempat dirinya bekerja, untuk ukuran satu lori seharga Rp.170 Ribu, didalam satu hari kadang-kadang ada satu dan atau dua lori yang membeli pasir, sementara bagian yang diperoleh setelah dibagi-bagi, dirinya hanya mendapatkan bagian antara sebesar Rp.40 ribu hingga Rp.50 ribu.

Sementara ditempat terpisah di Desa Kundur, satu keluarga terdiri dari Suami, Isteri dan anak, bekerja mengumpulkan Pasir Darat untuk dijual keberbagai pihak yang membutuhkan, sebut saja namanya Edi (50) warga Desa Kundur, masih dengan cara tradisional dengan menggunakan cangkul dan skop, Edi dibantu Isteri dan anak-anaknya yang masih berusia sekolah mengumpulkan pasir darat hanya untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga dan belanja sekolah anak-anaknya.

“Kami Manusia yang butuh makan, pakaian serta kebutuhan lainnya, memang Kami akui, kerja yang dilakukan saat ini menyalahi aturan dan ketentuan Pemerintah, tapi apakah Pemerintah pernah berpikir dan bertanya kepada Kami, apa beras

Karimun, Laras Post - Susahnya mencari nafkah dan harga kebutuhan ekonomi yang terus melambung tinggi didalam beberapa tahun terakhir ini, menjadikan banyak warga Desa “Banting Stir“ menjadi Penambang dan Pengambil serta Penjual Pasir Darat secara Tradisional dengan sistim Manual.

Pengambilan dan penjualan pasir darat dibeberapa titik lokasi, baik yang dilakukan di Desa Sawang, Kecamatan Kundur Utara, Desa Kundur dan Desar Prayon serta Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, yang dianggap oleh Pemerintah sebagai perbuatan illegal dan melawan hukum, sewajarnya tidak perlu terjadi, jika Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten peka menyikapi permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh warga setempat.

Sebagaimana disebutkan oleh beberapa penambang pasir di Desa Sawang, mereka terpaksa menjadi penambang pasir, karena kebutuhan ekonomi dan tidak memiliki pekerjaan atau usaha lainnya.

Apalagi kerja mengumpulkan pasir hanya dengan menggunakan Cangkul dan Skop, bahkan tidak jarang para penambang harus berendam di kolam untuk dapat mengumpulkan pasir, Dan, itu dilakukan hampir setiap hari, untuk memenuhi kebutuhan makan.

Selain itu, ada juga pelajar setempat terpaksa menjadi penambang untuk membantu orang tua mereka dan untuk menutupi kebutuhan biaya sekolah,

beberapa pekerja Tambang Tradisional Pasir Darat di Desa Gemuruh, menurut beberapa para pekerja yang tidak mau disebutkan namanya, keberadaan Penambangan Pasir Darat yang dikelola saat ini telah membayar pajak yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Karimun melalui Dispenda untuk masa tiga bulan, seterusnya secara perlahan pengelolaan pasir darat yang dikoordinir oleh Karang Taruna setempat, akan mengurus berbagai surat ke Pemerintah Provinsi Kepri.

“Semoga saja apa yang menjadi niat baik para pengurus Karang Taruna Desa Gemuruh untuk membantu warga Desa didalam memenuhi kebutuhan ekonomi dapat terujut, sehingga keberadaan para penambang tradisional tidak lagi dipermasalahkan,” ucap Sumber. ( Iwan/Linda/Sapril )

Untuk Penuhi Kebutuhan Hidup Warga Tambang Pasir Darat

terlihat dalam gambar tumpukan pasir darat hasil penambangan tradisional warga layang kelurahan sawang yang siap untuk di jual, guna memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan belanja anak sekolah. Foto: IWAN

Bangunan PDAM kecamatan kundur barat yang terbengkalai dan menghambur-hamburkan uang APBN senilai kurang lebih 7 Miliyar

Foto: AGUS P

Foto: ASHKepala Sekolah SMPN 4 Abian Semal DRS I Wayan Sukerta,M.Pd.H

komando AKBP Bastoni Purnama itu membagikan sembako kepada buruh tani dan para janda di wilayah Kabat.

Foto: ASH

Page 15: Larast Post 61 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 1�

edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

lARAs REgIonAl

Pengelolaan Limbah Jadi Sorotan Berdirinya Peternakan Babi

P u r b a l i n g g a , L a r a s P o s t – Sedangkan salah satu syarat berdirinya peternakan hewan seperti peternakan babi, selain harus ada ijin dar instansi berwenang, j u g a t i d a k a d a p e n o l a k a n d a r i m a s y a r a k a t s e t e m p a t .

“Oleh karena itu, pengelolaan limbah menjadi sesuatu yang harus diperhatikan. Karena berdasarkan pengalaman, dari semua peternakan babi yang pernah adah ada di Purbalingga semua bermasalah di pengelolan limbahnya,”tutur Eko Hendarto, konsultan perencana saat memaparkan program perencanaan peternakan babi di Ruang Rapat Bupati, Kamis sore (11/2/2016) yang dihadiri Penjabat Sekda Purbalingga Kodadiyanto, Asisten Perekonomian Pembangunan Dan Kesejahteraan (Ekbang Kesra) Sekda Purbalingga Susilo Utomo, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Purbalingga Ichda Masriyanto dan pimpinan SKPD terkait dan calon investor peternak babi.

Menurut Eko, apabila pendirian

peternakan babi yang akan mengambil lokasi di Dukuh Katelkalwu RT 05 RW 03 Desa Pengalusan Kecamatan Mrebet disetujui oleh pemerintah kabupaten (pemkab), pihaknya akan mengupayakan serta memprioritaskan pada pengelolaan limbahnya.

“Yang menjadi prioritas nomor satu nanti adalah penglolaan limbahnya. Karena dari beberapa pengalaman, adanya peternakan babi di wilayah Purbalingga, para peternak tidak mengelola limbahnya dengan baik, sehingga terjadi masalah dengan lingkungan sekitar,”terangnya.

Sedangkan rencanannya, untuk pengelolaan limbah ternak tersebut, kata Eko, akan menggunakan sistem pengolahan tertutup serta memakai teknologi biogas, sehingga dengan sistem tersebut, dapat memenuhi kebutuhan energi untuk memasak atau penerangan warga sekitar. Untuk rencana pendirian berlokasi di Dukuh Katelklawu Desa Pengalusan dengan luas lahan 21.000 meter persegi serta akan menternakkan babi dengan populasi maksimal 4000 ekor. Jaringan air yang di pakai untuk keperluan ternak tersebut menggunakan sumber air yang jauh dari pemukiman penduduk sejauh 1,5 kilometer. Dan untuk transportasi pemasaran hasil ternak babi akan melewati jalan jalur hutan dan langsung dipasok ke wilayah Pantura dan wilayah Jakarta.

Peternakan tersebut juga

tidak mendapatkan penolakan dari masyarakat sekitar, karena sebelum ada rencana pendirian peternakan babi di desa tersebut, sejumlah warga juga pernah menjadi peternak. Berdasarkan penuturan perwakilan aparat desa Pengalusan tidak ada penolakan dari warganya dan kondisinya kondusif, karena sosialisai juga sudah dilaksanakan kepada warganya.

Dalam kesempatan tersebut, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purbalingga berpesan agar potensi gesekan dimasyarakat untuk dipertimbangkan. Karena di lokasi tersebut sudah terjalin komunikasi yang baik antar kedua komunitas, yaitu Muslim dan Kristen. Sedangkan yang lebih dipertimbangkan lagi adalah tidak

hanya formalitas, akan tetapi harus dipertimbangkan adalah jangka panjangnya, sehingga tidaka ada gesekan di masyarakat di kemudian hari.

Penjabat Sekda Purbalingga usai pelaksanaan rapat menuturkan, semua hasil masukan dari berbagai pihak yang mengikuti rapat tersebut, seperti FKUB, perwakilan desa, kecamatan serta SKPD terkait akan dijadikan catatan untuk dilaporkan kepada bupati. Dari hasil rapat tersebut, diharapkan muncul solusi terbaik untuk langkah selanjutnya.

“Hal tersebut diharapkan mejadi keputusan atau kebijakan yang arif dan bijak, tanpa membuat efek negatif dan terjadinya kegaduhan di masyarakat serta merugikan pihak-pihak lain,”tuturnya. (Agus.P)

Marhaendrianto danTasdi. Jabatan penjabat bupati akan berakhir seiring dengan akan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yaitu, Tasdi dan Diah Hayuning Pratiwi pada 17 Februari 2016 mendatang. Agus.P

Purbalingga, Laras Post – Menjelang berakhirnya masa tugas sebagai penjabat bupati di Purbalingga serta akan dilantiknya bupati dan wakil bupati Purbalingga definitive terpilih hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak seluruh Indonesia 2015. Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo, yang juga menjabat sebagai Asisten III Sekda Provinsi Jawa Tengah, Senin (15/2/2016) berpamitan dengan pejabat dan staf di Satuan Perangkat kerja Daerah (SKPD) lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

Didampingi Asisten Perekonomian Pembangunan Dan Kesejahteraan (Ekbangkesra) Sekda Purbalingga Susilo Utomo, Asisten Administrasi Sekda Purbalingga Gunarto dan pejabat lainnya, Budi Wibowo, mendatangi ruangan setda yang jumlahnya delapan serta satu persatu menyalami pejabat beserta staf di

bupati Jawa Tengah lainnya pada 5 Agustus 2015 lalu, menjabat Penjabat Bupati Purbalingga untuk periode tahun 2015 sampai dengan 2016 menggantikan Bupati Purbalingga periode tahun 2010-2015 Sukento Rido

semua bagian Sekretariat Daerah (Setda) Purbalingga yang terdiri delapan bagian.

Dalam kesempatan tersebut, penjabat bupati mengucapkan terima kasih atas dukungan para PNS selama dirinya menjalankan tugas di Purbalingga.

“Atas dukungan dan peran serta dari bapak ibu semua, selama menjalankan tugas di Purbalingga, saya ucapkan terimakasih,”ucapnya.

Usai berpamitan di lingkup setda, penjabat bupati juga berkunjung ke kantor Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Purbalingga. Penjabat bupati beserta rombongan diterima langsung oleh Kepala DPPPKAD Yanuar Abidin beserta semua pejabat dan staf dikantornya.

Budi Wibowo, yang dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama lima penjabat

Akhiri Masa Tugas, Penjabat Bupati Purbalingga Pamitan

eko Hendarto, konsultan perencana saat memaparkan program perencanaan peternakan babi di Ruang Rapat Bupati,

Tutup Penambangan Kawasan Gunung ManggarJember, Laras Post - Polres,

Kodim dan Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, sepakat kawasan Gunung Manggar di wilayah Ambulu dan Wuluhan ditutup untuk kegiatan tambang.

D e m i k i a n h a s i l r a p a t k o o r d i n a s i P o l r e s , K o d i m , Perhutani, Disperindag ESDM, dan Muspika Wuluhan dan Ambulu, Rabu (10/2/2016) siang. Rakor

yang digelar di Mapolres Jember ini menindaklanjuti hasil sidak Kapolres bersama Perhutani dan Disperindag terkait penambangan di kawasan Gunung Manggar yang menyebabkan penambang meninggal dunia.

Menurut Kepala Urusan Komunikasi Perusahaan KPH Perhutani Jember, Agus Sulaiman, penutupan wilayah Gunung

Manggar juga didukung masyarakat dan kepala desa setempat.

A d a 8 h e k t a r k a w a s a n Perhutan i yang d i tambang secara ilegal oleh warga sekitar. Semua yang hadir dalam rapat koordinasi sangat mendukung penutupan penambangan liar di Gunung Manggar. Hal itu karena masyarakat saat ini sudah mulai merasakan dampak penambangan

liar, yakni pendangkalan pada Sungai Kesilir. Padahal, sungai tersebut digunakan sebagai saluran irigasi.

Kabag Ops Polres Jember, Kompol Kusen Hidayat, yang mewakili Kapolres Jember dalam rapat koordinasi tersebut belum berhasil dikonfirmasi. Sebab, masih menerima rombongan Brimob Polda Jatim. (Iskak Djayadi)

Jember Laras Post - Dapur rumah dinas mantri hutan Mandigu Tempurejo, pada Kamis (11/2/2016) siang dibakar dan kaca rumah petugas polisi hutan setempat itu, rusak dilempar batu oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Sebelumnya, Kamis dini hari, ratusan pohon jati musim tanam 3 tahun lalu di hutan Mandigu juga rusak dibabat sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya.

Asisten Perhutani Mandigu, Sukatno, menyebutkan, pembabatan pohon jati diperkirakan terjadi jam 2 dini hari. Belum diketahui siapa pelaku pembabatan pohon tersebut. Ia juga belum tahu motif pembabatan itu. Selain itu, belum diketahui apakah ada keterkaitan antara pembabatan pohon jati dengan pembakaran dapur rumah dinas mantri dan perusakan kaca rumah polhut tersebut.

Sementara itu, Kanit Pidana Umum Polres Jember, Iptu Ainur Rofiq, menjelaskan, dari olah TKP ada unsur kesengajaan dalam peristiwa terbakarnya rumah dinas petugas Perhutani. Dalam olah TKP polisi mendapati jejak kaki. (Iskak Djayadi)

Rumah Dinas Pejabat Perhutani Di Bakar

Salah satu permasalahan yang menjadi kendala

sebuah peternakan adalah pengelolaan

limbah yang tidak sesuai dengan standar yang

telah ditentukan.

Foto:AGUS.PKepala Kejaksaan tinggi (Kajati) Jawa tengah, Hartadi saat meresmikan gedung baru Kejari Purbalingga

seorang jurnalis harus bekerja dengan baik, karena tugas jurnalis semakin terbuka lebar. Dengan adanya kecanggihan teknologi tugas jurnalis menjadi lebih mudah dibanding dengan jurnalis terdahulu.

P j . S e k d a P u r b a l i n g g a ,

Kodadiyanto mengatakan dengan p e r i n g a t a n H P N b e r h a r a p pers semakin berkembang dan berkualitas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) banyak berterimakasih karena sudah banyak dibantu didalam mempublikasikan kegiatan dan potensi-potensi yang ada.

“Pada kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan refleksi diri agar tahun lalu bisa lebih baik dari tahun yang akan datang,” kata Kodadiyanto

Kodadiyanto menambahkan selain dituntut profesionalisme, insan pers juga harus menjunjung t inggi kode et ik jurnal is t ik . Keprofesionalannya diwujudkan dengan adanya sert i f ikat uj i kompetensi jurnalis.

“ S e o r a n g J u r n a l i s j u g a harus mempunyai inofasi, serta memberikan pemberitaan yang akurat dan bagus ,” tambah Kodadiyanto.

T e r k a i t d e n g a n s u k s e s i kepemimipinan tahun 2016 , Kodadiyanto berharap insan pers bisa mendukungnya. Yakni sesuai dengan tujuan dan visi-misi yang telah di kampanyekan, karena tujuan ahirnya mensejahterakan warga Purbalingga.

Sebagai tanda peringatan HPN, potong tumpeng dilakukan oleh ketua DPRD dan diberikan k e p a d a w a r t a w a n t e r m u d a , Ganda Kurniawan dari Harian Banyumas. (Agus.P)

Purbalingga, Laras Post - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2016, Forum Wartawan Purbalingga (FWP) kembali mengadakan syukuran. Kegiatan ini juga diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Purbalingga, Sekretaris Daerah dan Bagian H u m a s b e s e r t a s t a f n y a .

K e t u a F W P , W a c h y o n o mengatakan peringatan HPN pada kali ini, diselenggarakan secara sederhana, namun demikian kesederhanan ini diharapkan tidak meninggalkan makna HPN tahun 2016, yakni peningkatan p r o f e s i o n a l i t a s . I n s a n p e r s diharapkan dapat meningkatkan profes ional i tasnya di tengah persaingan media yang sedang gencar-gencarnya.

“Adanya kema juan i lmu dan teknologi menuntut insan pers bergerak cepat, agar tidak ketinggalan didalam penyampain beritanya kepada masyarakat,” kata Wachyono sambutan sebelum potong tumpeng di Balai Wartawan, Selasa (9/2).

Wachyono menambahkan

Peringati HPN Sebagai Ajang Peningkatan Profesionalisme Insan Pers

Peringati HPN Sebagai Ajang Peningkatan Profesionalisme Insan PersFoto: AGUS.P

Foto:AGUS P

Foto: AGUS.P

Pesibar, Laras Post - Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Provinsi Lampung, melalui Dinas terkait Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) setempat akan segera louncing P r o g r a m M e d i a C e n t e r .

K a s u b i d I n f o k o m p a d a Dinas tersebut Iwan Sopian, S.Ip mendampingi Kepala Dinas Syamsu Hilal, S.Sos mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera mengoperasikan Media Center guna menunjang sarana informasi publik khususnya masyarakat Pesibar.

“Kita menargetkan diawal tahun ini sudah louncing sehingga tidak hanya masyarakat pesibar saja yang dapat menikmati fasilitas informasi tersebut, masyarakat luar pun dapat dengan mudah mengakses informasi tentang kabupaten pesibar,” ucap Iwan kepada Laras Post, baru-baru ini.

Sejauh ini, lanjut Iwan, pihaknya terus berupaya agar sarana informasi di Pesibar dapat berjalan sesuai kebutuhan masyarakat setempat dan fihak luar yang ingin mengakses informasi seputar kabupaten penghasil getah damar tersebut.

“Berkat usaha kita bersama termasuk dukungan dari teman-teman media sehingga Media Center ini mudah-mudahan dapat terelisasi di Tahun ini,” ungkapnya.

Iwan berharap dengan adanya Media Center tersebut kedepan semua lapisan baik pemerintah atau swasta dapat bersama-sama memanfaatkan dan menjaga fasilitas Media Center tersebut agar terus eksis. (son)

Pesibar Segera Miliki Media Center

Purbalingga, Laras Post – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah, Hartadi meminta kepada seluruh jajaran di Kejaksaan Negeri (Kejari) Purbalingga untuk meningkatkan penegakan supremasi hukum terutama pada tindak pidana korupsi. Hal itu ia sampaikan saat peresmian gedung baru Kejari Purbalingga di Jalan Jenderal Soedirman Purbalingga, Selasa (2/2).

Kajati berharap, Kejari Purbalingga bisa mengakomodir kepentingan rakyat terutama penegakan supremasi hukum tindak pidana korupsi. Walaupun dalam bekerja, aparatur jaksa sering kali mendapatkan intimidasi, intervensi dan tekanan yang berat dari berbagai pihak.

“Tekanan dan intimidasi itu sudah biasa, namun tidak usah takut. Apabila kita di jalan yang benar, tidak boleh mundur. Penyelesaian permasalahan hukum adalah kewajiban dan pelayanan prima kejaksaan sebagai abdi masyarakat,” tegasnya.

Kajati juga menyoroti banyaknya warga Purbalingga yang ikut organisasi Gafatar dan mengajak pemerintah dan masyarakat Purbalingga untuk mewaspadai intrik yang dilakukan ormas-ormas tertentu demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purbalingga, Tongging Banjar Nahor berharap, kejaksaan bisa sebagai institusi yang mampu dipercaya masyarakat untuk penegakan hukum khususnya tindak pidana korupsi di Purbalingga.

“Tidak cukup hanya dengan gedung baru, tetapi integritas yang handal dibarengi sumber daya yang baik dengan bekerja proporsional dan profesional karena Kejaksaan harus mampu mengayomi dan melayani seluruh masyarakat,” katanya.

Sementara itu Penjabat Bupati Purbalingga, Budi Wibowo berharap penegakan hukum di Purbalingga mendapatkan dukungan seluruh komponen dan pemangku kepentingan. Dia menginginkan agar Kabupaten Purbalingga bersih dari tindak kriminal, khususnya tindak pidana korupsi.

“Di Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Purbalingga, kejaksaan adalah tempat pemerintah dan seluruh jajaran SKPD berkonsultasi permasalahan hukum. Kejaksaan adalah tempat curhat kami apabila sedang galau masalah hukum,” katanya. (Agus.P)

Kajati Jateng Resmikan Gedung Baru Kejari Purbalingga

Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo, yang juga menjabat sebagai Asisten III Sekda Provinsi Jawa tengah Didampingi Asisten Perekonomian Pembangunan Dan Kesejahteraan (ekbangkesra) Sekda Purbalingga Susilo Utomo, Asisten Administrasi Sekda Purbalingga Gunarto saat menghadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jawa tengah

Foto: SoNIwan Sopian, S.Ip

Kehilangan : Telah hilang barang berupa buku Sertipikat Tanah Hak Milik No. 00157/Desa Nangkasawit, atas nama RINI CAHYANI, luas 1.810 m2. Bedasarkan Surat Keterangan/PM.1 No. 03/I/NKS/2016 yang dikeluarkan Kepala Desa Nangkasawit, Kecamatan Kecobong, Kabupaten Purbalingga. Sebelum LP Kepolisian.

Page 16: Larast Post 61 Edisi Cetak

21� edisi 61 / tH iV / 22 FebRuaRi - 6 maRet 2016

RAgAM

Soekarwo Apresiasi Pilkada Serentak

S u r a b a y a , L a r a s P o s t - dengan baik di Jawa Timur.

“Pemerintah kabupaten dan kota dalam membangun harus berpegang pada RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional-red) tingkat nasional yang telah ditetapkan oleh Kabinet Kerja dengan Nawacita. Itu pegangan kita,” ujar Soekarwo, saat pelantikan kepala daerah kabupaten/kota hasil Pilkada serentak di Jawa Timur, pada Rabu (17/2/2016) di Gedung Grahadi, Surabaya.

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Wakil Gubernur Jawa Timur dan

gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan

apresiasi atas pelaksanaan

pemilihan kepala daerah (Pilkada)

serentak pada tanggal 9 Desember 2015 lalu,

yang berjalan

sejumlah pejabat di Provinsi Jawa Timur.

Ia menegaskan, kepala daerah dan DPRD harus bekerja sama agar masyarakat merasa aman dan nyaman. “Konstitusi kita mengatur bagaimana kepala daerah harus guyub, bersatu, dan koordinasi yang baik dalam memimpin wilayah,” ujarnya.

Pelantikan kepala daerah kabupaten/kota di Jawa Timur dibagi menjadi dua gelombang. Pelantikan pertama digelar pada pukul 09.00 WIB-11.00 WIB dan gelombang kedua dilaksanakan pada pukul 11.30 hingga 13.30 WIB.

Kepala daerah yang dilantik pada gelombang I adalah Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, B u p a t i d a n W a k i l B u p a t i Situbondo, Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, Bupati dan Wakil Bupati Jember, serta Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek.

Kepala daerah yang dilantik pada ge lombang I I ada lah B u p a t i d a n W a k i l B u p a t i Kediri, Bupati dan Wakil Bupati

Wali Kota Surabaya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar. Sedangkan kepala

daerah 2 kabupaten lainnya, y a k n i P a c i t a n d a n T u b a n , akan dilantik masing-masing bulan Maret 2016 dan Juni 2016

Malang, Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Wali Kota dan Wakil

sesuai dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang lama. (sg)

Wantimpres Kunjungi SeskoauBandung, Laras Post - Komandan Seskoau Marsda TNI A. Dwi Putranto, didampingi Wadanseskoau Marsma TNI Emir Panji Demawan beserta pejabat staf Seskoau secara resmi menerima kunjungan tim Dewan Pertimbangan Presiden yang di pimpin oleh Letjen TNI (Purn) Yusuf Kartanegara, baru-baru ini, di ruang Vacana Seskoau Lembang Bandung Barat.

Pada kesempatan itu, Danseskoau menyampaikan, bahwa tugas Seskoau adalah menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI AU dan pengkajian doktrin serta pengkajian kekuatan matra udara tingkat strategis. Selain itu lembaga Seskoau mulai tahun 2014 juga menyelenggarakan pendidikan kursus staf (susstaf) bidang matra udara.

Sedangkan tujuan pendidikan Seskoau adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan peserta didik agar mampu bertugas pada jabatan komando dan staf yang berwawasan strategis, dengan diberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan tentang kepemimpinan, kejuangan, manajemen, masalah strategis, iptek dan operasi udara.

Selain itu para siswa juga diberikan pembinaan fisik agar memiliki kemampuan samapta yang baik serta pembinaan rohani agar memiliki sikap mental dan keimanan, serta membiasakan perilaku yang baik dalam kegiatan sehari-hari.

Lebih jauh Komandan menyampaikan pada tahun anggaran 2016 ini Seskoau sedang melaksanakan pendidikan Seskoau angkatan ke-53 dengan jumlah siswa 129 orang Pamen yang terdiri dari Pamen TNI AU 120 orang, Pamen TNI AD 2 orang, Pamen TNI AL 2 orang serta Perwira Siswa Mancanegara dari 5 negara masing-masing 1 orang yaitu dari Amerika Serikat, Australia, India, Malaysia dan Singapura dan untuk pendidikan kursus staf (susstaf) Bidang Matra Udara Angkatan ke- 5 diikuti oleh 48 Perwira Siswa. (Sg, PenAU)

Pelantikan kepala daerah kabupaten/kota hasil Pilkada serentak di Jawa Timur

Foto: PeNAU

Komandan Seskoau Marsda TNI A. Dwi Putranto, didampingi Wadanseskoau Marsma TNI Emir Panji Demawan beserta pejabat staf Seskoau Dewan Pertimbangan Presiden yang di pimpin oleh Letjen TNI (Purn) Yusuf Kartanegara

Foto:DoK

Jakarta, Laras Post - Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, yang tengah melaksanakan tugas di Papua dalam rangka pengamanan perbatasan RI-PNG, beberapa waktu lalu mengikuti kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, RS. TNI AL Lamtamal X dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura, bertempat di Masjid Fajrul Islam Kotaraja, Jayapura, Papua.

Kegiatan Donor Darah yang diikuti oleh 50 orang pendonor darah dari Satgas Yonif 406/Candra Kusuma dan masyarakat serta 60 orang anak yang melakukan sunatan massal, dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jayapura yang ke-106 yang jatuh pada tanggal 7 Maret, dan dibuka oleh

Kepala Dinas Kesehatan Bapak Arif Dwi Darmanto, SKM, M.Kes.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Bapak Arif Dwi Darmanto mengatakan bahwa, kegiatan Donor Darah dan Sunatan Massal dilakukan untuk menyambut HUT Kota Jayapura, selain itu kegiatan ini bertujuan agar masyarakat Kota Jayapura mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

Sedangkan menurut Walikota Drs. Benhur Tommi Mano, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa, pada hari ini adalah fungsi pelayanan karena pemerintah hadir justru karena ada rakyat, sehingga rakyat harus dilayani dengan baik, di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastuktur serta menyiapkan tata kelola birokrasi yang baik dan benar untuk melayani masyarakat.

Sementara i tu, Komandan Peleton Kesehatan (Dantonkes) Satgas Yonif 406/Candra Kusuma Letda Ckm Mujiono menyampaikan bahwa, sudah kewajiban TNI untuk membantu pemerintah untuk

mewujudkan masyarakat yang sehat khususnya di Kota Jayapura, tempat dimana bertugas, semoga darah yang didonorkan bisa bermanfaat untuk masyarakat Jayapura yang membutuhkan. (Sg, Pen)

Prajurit tni ikuti Donor Darah HUt Jayapura ke-10�

Foto: PeNAUPrajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah,

Pendidikan Pertama bintara tni AD tahap i tA �01� rindam Jaya

Jakarta, Laras Post – Prajurit TNI merupakan milik negara dan rakyat, sehingga jika negara membutuhkan, prajurit harus senantiasa siap melaksanakan tugas, bahkan nyawa pun bila perlu dikorbankan untuk kepentingan negara dan rakyat.

“Kalian, sudah menjadi milik Negara dan rakyat. Jangankan waktu, menjadi tentara nyawa pun harus diberikan apabila dibutuhkan oleh negara,” demikian disampaikan Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, saat memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahap I TA 2015 Kodam Jaya, pada Rabu (3/2/2016) di Lapangan Rindam Jaya, Jakarta Timur.

Dalam upacara tersebut 199 lulusan bintara diambil Sumpah sebagai Prajurit Bintara. Hadir pada kesempatan itu, Kasdam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo, Danrindam Jaya serta para pejabat perwira

menengah di lingkungan Kodam Jaya.

Pangdam berpesan kepada orang tua dan keluarga prajurit TNI, agar tidak ikut campur lagi dalam urusan kedinasan putranya yang menjadi prajurit TNI. Sebab, putranya kini tidak seutuhnya lagi milik keluarga.

Sebelumnya, Pangdam menyam-paikan, ucapan selamat kepada para prajurit yang seluruhnya lulus dengan baik, setelah ditempa selama 5 Bulan untuk menjadi prajurit TNI dengan menjalani beragam teori dan praktik ilmu kemiliteran.

Ia menyatakan, ini merupakan awal untuk meniti karir lebih tinggi untuk selanjutnya menempuh pendidikan tahap kedua sesuai kecabangan.

Lebih lanjut Pangdam menya-takan, menjadi pra jur i t TNI memiliki konsekwensi yang tidak mudah, segala tindakannya terikat

dengan peratuan militer. Bintara merupakan Komandan yang akan memiliki anggota 1 regu. Dengan begitu harus menjalankan tugas dengan sebaiknya.

Pangdam juga meminta, agar para Bintara menjadi prajurit rakyat yang selalu mencintai dan dicintai oleh

rakyat. “Prajurit harus menghindari sikap sombong maupun tinggi hati. Sebaliknya, prajurit harus santun dan rendah hati dan itulah sikap yang menunjang kesuksesan karir. Junjung tinggi Sapta Marga Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI,” tuturnya. (her)

Prajurit TNI Harus Siap Korbankan Nyawa Untuk Negara

FOTO: DOK

Galeri Foto

Siswa didik saat mengikuti latihan Pendidikan Pertama Bintara tNI AD tahap I tA 2015 Kodam Jaya.

Prajurit siswa sedang mengikuti Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahap I TA 2015 Rindam Jaya.