larast post 56 edisi cetak

16
Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM ) Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA INDAH PERS TH. 3 / 14 - 27 DESEMBER 2015 EDISI 56 Email : [email protected] Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat Laras Post @Laraspost Jakarta, Laras Post - Konsep pe- nyatuan tata ruang wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Ta- ngerang, dan Beka- si (Jabodetabek) belum berjalan, sehingga rawan kepentingan an- tar pemerintah di wilayah tersebut. Menteri Agra- ria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengata- kan, karena masih terpaku dalam par- adigma pembagian administrasi. Jika terjadi masalah dianggap sebagai masalah wilayah administrasi. Ia mencontohkan, masalah pembuangan sampah yang melibatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi belakangan muncul. - dang suatu kawasan dikembangkan bersama,” ujar- nya, pada Rabu (2/12/2015) di Jakarta. Jakarta, Laras Post Pelaksanaan Pemilihan Kepa- la Daerah (Pilkada) serentak, pada Rabu (9/12/2015) di 264 provinsi, kota dan ka- bupaten di Tanah Air, berlangsung aman terkendali. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal mengatakan, kondisi secara keseluruhan di Tanah Air aman ter- kendali setelah Pilka- da serentak. Kapolri menjelaskan, memang ada beberapa gang- guan relatif kecil, seperti di daerah Keerom, Papua yaitu terjadi pemukulan kepada Ketua KPPS, dan di Lam- pung terjadi insiden penembakan. Kejadian di Lampung, kata Kapolri, ada seseorang yang melakukan praktik politik uang kepada sekelom- pok orang. Warga yang melihat kemudian melakukan pengejaran. Saat pengejaran berlangsung, pelaku kemu- dian mengeluarkan tembakan. “Bisa jadi dijerat pasal ujarnya. Sebelumnya Kapolri mengungkapkan, total personel polisi yang dikerahkan untuk mengamankan 246.576 TPS dalam Pilkada serentak, sebanyak 192.901 personel. Pengamanan juga dibantu oleh TNI sebanyak 11 ribu personel. dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pan- jaitan menyatakan, Polri melakukan pengamanan pada Pilkada secara baik sehingga Pilkada dapat berlangsung aman terkendali. “Sekarang tinggal mengantisipasi agar tidak ada gejolak hingga akhir pilkada,” ujarnya. Luhut menyatakan, Polri memiliki pengalaman da- lam menangani Pilkada maupun Pilpres sehingga sudah Pilkada Berlangsung Aman Terkendali KAPOLRI: Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti. Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan. FOTO | IST FOTO | IST Penyatuan Tata Ruang Jabodetabek Belum Berjalan Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi Korupsi Kejahatan Terhadap Kemanusiaan PRESIDEN JOKOWI: P residen Jokowi menegas- kan, korupsi terbukti telah memiskinkan warga dunia, membawa ketidakadilan, ketimpangan, keterbelakangan, dan terbukti telah menjauhkan bang- sa-bangsa di dunia dari kemakmu- ran bersama. “Itulah sebabnya ko- rupsi menjadi musuh bersama kita semua, musuh bersama warga dunia, serta musuh semua bangsa-bang- sa,” kata Presiden Jokowi dalam Bandung, Laras Post – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, korupsi bukan hanya merugikan keuangan negara, tapi juga merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Jakarta, Laras Post – Sekitar seratus ribu guru memadati Stadi- on Gelora Bung Karno, Jakarta, saat - - lik Indonesia (PGRI) ke – 70, pada Minggu (13/12/2015). Para tenaga pendidik ini datang dari berbagai penjuru Tanah Air. Ketua DPD Irman Gusman da- lam sambutannya mengatakan, guru merupakan pilar penting bagi kehidupan bangsa. Berkat jasa guru yang mampu mendidik dan men- cerdaskan anak bangsa, kehidupan bangsa ini memiliki harapan besar kedepan. “Tanpa guru, suramlah bangsa, gelaplah negara,” ujarnya. Pada kesempatan itu, ia ber- pesan agar guru tidak besikap menyimpang dengan ikut-ikutan berpolitik, seharusnya guru hanya fokus untuk mendidik dan mencer- daskan bangsa. Pada kesempatan itu, selain Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebu- dayaan Puan Maharani, hadir pula Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Banten Rano Karno. Tetap Mitra Pemerintah Sementara itu, Ketua Umum PGRI, Sulistyo dalam sambutan- nya mengatakan, bahwa selama- nya PGRI akan menjadi mitra pe- merintah. “Saya menegaskan, bahwa PGRI adalah mitra pemerintah, menjadi tangan kanan pemerintah. Selaman- ya ke depan akan tetap menjadi mi- tra pemerintah,” ujarnya. Ia mengakui, sebelum puncak - gelar di Gelora Bung Karno, sem- pat terjadi kesimpangsiuran in- formasi terkait kegiatan itu. “Tapi PGRI, terbukti bahwa kami hanya benar-benar merayakan ulang ta- hun,” ujarnya. Rayakan HUT PGRI Seratus Ribu Guru Padati GBK Puncak HUT ke-70 PGRI dihadiri oleh Menko PMK Puan Maharani yang mewakili Presiden Jokowi. FOTO | IST Tokoh Berita Bersambung Hal 7 ... Berita Bersambung Hal 7 ... Bandung, Laras Post - Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) mengajak seluruh komponen bangsa bersiner- gi dan bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik yang bebas dari ko- rupsi. Ketua Sementara KPK - gatakan, KPK tidak dapat bekerja sendiri dalam mem- berantas korupsi, sehingga perlu sinergi dan kerja sama dengan seluruh komponen bangsa. “Sinergi dan kerjasama itu diperlukan guna men- sukseskan pekerjaan besar, mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi, mewu- judkan peradaban baru Indo- nesia, mewujudkan cita-cita kemerdekaan kita dan men- jadi bangsa yang unggul dan terhormat dalam pergaulan dunia,” ujarnya, saat perin- - FOTO | IST Berita Bersambung Hal 7 ... Berita Bersambung Hal 7 ... Berita Bersambung Hal 7 ... Malang, Laras Post Ketua Kaukus Perem- puan Politik Indonesia (KPPI) Kota Malang, - band, terus berupaya mengembangkan du- nia usaha, khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Malang. KPPI Kota Malang hingga kini telah melakukan pem- binaan pada tak kurang dari 30 UKM di Kota Malang, yang bergerak dalam ber- bagai bidang, seperti kerajinan tangan dan industri tekstil skala rumahan. Gudband mengatakan, pihaknya melakukan YA’QUD ANANDA GUDBAND Berita Bersambung Hal 7 ... Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan blogger Kompasiana di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (12/12/15). FOTO | SG

Upload: laraspost

Post on 16-Feb-2016

5.927 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Edisi 56 / 14 - 27 Desember 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Larast Post 56 Edisi Cetak

Website : www.laraspostonline.com RP. 5.000 (LUAR KOTA +ONGKOS KIRIM )

Penerbit: PT. LARAST PENA NUSA

INDAH PERS

TH. 3 / 14 - 27 DESEMBER 2015EDISI 56

Email : [email protected]

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan RakyatLaras Post @Laraspost

Jakarta, Laras Post - Konsep pe­nyatuan tata ruang wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Ta­ngerang, dan Beka­si (Jabodetabek) belum berjalan, sehingga rawan terjadi konik kepentingan an­tar pemerintah di wilayah tersebut.

Menteri Agra­ria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengata­kan, karena masih terpaku dalam par­adigma pembagian administrasi. Jika terjadi masalah dianggap sebagai masalah wilayah administrasi.

Ia mencontohkan, masalah pembuangan sampah yang melibatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Kota Bekasi belakangan muncul. “Seolah itu konik Jakarta-Bekasi. Harusnya meman­dang suatu kawasan dikembangkan bersama,” ujar­nya, pada Rabu (2/12/2015) di Jakarta.

Jakarta, Laras Post – PelaksanaanPemilihan Kepa­la Daerah (Pilkada) serentak, pada Rabu (9/12/2015) di 264 provinsi, kota dan ka­bupaten di Tanah Air, berlangsung aman terkendali.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, kondisi secara keseluruhan di Tanah Air aman ter­kendali setelah Pilka­da serentak.

Kapolri menjelaskan, memang ada beberapa gang­guan relatif kecil, seperti di daerah Keerom, Papua yaitu terjadi pemukulan kepada Ketua KPPS, dan di Lam­pung terjadi insiden penembakan.

Kejadian di Lampung, kata Kapolri, ada seseorang yang melakukan praktik politik uang kepada sekelom­pok orang. Warga yang melihat kemudian melakukan pengejaran. Saat pengejaran berlangsung, pelaku kemu­dian mengeluarkan tembakan. “Bisa jadi dijerat pasal pidana tergantung pembuktiannya, Pasal 149 KUHP,” ujarnya.

Sebelumnya Kapolri mengungkapkan, total personel polisi yang dikerahkan untuk mengamankan 246.576 TPS dalam Pilkada serentak, sebanyak 192.901 personel. Pengamanan juga dibantu oleh TNI sebanyak 11 ribu personel.Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum,

dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pan­jaitan menyatakan, Polri melakukan pengamanan pada Pilkada secara baik sehingga Pilkada dapat berlangsung aman terkendali. “Sekarang tinggal mengantisipasi agar tidak ada gejolak hingga akhir pilkada,” ujarnya.

Luhut menyatakan, Polri memiliki pengalaman da­lam menangani Pilkada maupun Pilpres sehingga sudah

Pilkada Berlangsung Aman Terkendali

KAPOLRI:

Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.

Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan.

FOTO | IST

FOTO | IST

Penyatuan Tata Ruang Jabodetabek Belum Berjalan

Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi

Korupsi Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

PRESIDEN JOKOWI:

Presiden Jokowi menegas­kan, korupsi terbukti telah memiskinkan warga dunia, membawa ketidakadilan,

ketimpangan, keterbelakangan, dan terbukti telah menjauhkan bang­sa­bangsa di dunia dari kemakmu­

ran bersama. “Itulah sebabnya ko­rupsi menjadi musuh bersama kita semua, musuh bersama warga dunia,serta musuh semua bangsa­bang­sa,” kata Presiden Jokowi dalam

Bandung, Laras Post – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, korupsi bukan hanya merugikan keuangan negara, tapi juga merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Jakarta, Laras Post – Sekitarseratus ribu guru memadati Stadi­on Gelora Bung Karno, Jakarta, saat puncak peringatan Hari Ulang Ta­hun (HUT) Persatuan Guru Repub­lik Indonesia (PGRI) ke – 70, pada Minggu (13/12/2015). Para tenaga pendidik ini datang dari berbagai penjuru Tanah Air.

Ketua DPD Irman Gusman da­lam sambutannya mengatakan, guru merupakan pilar penting bagi kehidupan bangsa. Berkat jasa guru yang mampu mendidik dan men­cerdaskan anak bangsa, kehidupan bangsa ini memiliki harapan besar kedepan. “Tanpa guru, suramlah bangsa, gelaplah negara,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia ber­pesan agar guru tidak besikap menyimpang dengan ikut­ikutan berpolitik, seharusnya guru hanya fokus untuk mendidik dan mencer­daskan bangsa.

Pada kesempatan itu, selain Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman dan Menko

Pembangunan Manusia dan Kebu­dayaan Puan Maharani, hadir pula Gubernur Jawa Timur Soekarwo

dan Gubernur Banten Rano Karno.

Tetap Mitra PemerintahSementara itu, Ketua Umum

PGRI, Sulistyo dalam sambutan­nya mengatakan, bahwa selama­nya PGRI akan menjadi mitra pe­merintah.

“Saya menegaskan, bahwa PGRI adalah mitra pemerintah, menjadi tangan kanan pemerintah. Selaman­ya ke depan akan tetap menjadi mi­tra pemerintah,” ujarnya.

Ia mengakui, sebelum puncak peringatan HUT ke-70 PGRI di­gelar di Gelora Bung Karno, sem­pat terjadi kesimpangsiuran in­formasi terkait kegiatan itu. “Tapi dengan dilaksanakannya HUT PGRI, terbukti bahwa kami hanya benar­benar merayakan ulang ta­hun,” ujarnya.

Rayakan HUT PGRI Seratus Ribu Guru Padati GBK

Puncak HUT ke-70 PGRI dihadiri oleh Menko PMK Puan Maharani yang mewakili Presiden Jokowi.

FOTO | IST

Tokoh

Berita Bersambung Hal 7 ...

Berita Bersambung Hal 7 ...

Bandung, Laras Post - Komisi Pemberantasan Ko­rupsi (KPK) mengajak seluruh komponen bangsa bersiner­gi dan bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik yang bebas dari ko­rupsi.

Ketua Sementara KPK Tauequrachman Ruki men­

gatakan, KPK tidak dapat bekerja sendiri dalam mem­berantas korupsi, sehingga perlu sinergi dan kerja sama dengan seluruh komponen bangsa.

“Sinergi dan kerjasama itu diperlukan guna men­sukseskan pekerjaan besar, mewujudkan Indonesia yang

bebas dari korupsi, mewu­judkan peradaban baru Indo­nesia, mewujudkan cita­citakemerdekaan kita dan men­jadi bangsa yang unggul dan terhormat dalam pergaulan dunia,” ujarnya, saat perin­gatan Hari Antikorupsi Se­

FOTO | IST

Berita Bersambung Hal 7 ...

Berita Bersambung Hal 7 ...

Berita Bersambung Hal 7 ...

Malang, Laras Post – Ketua Kaukus Perem­puan Politik Indonesia (KPPI) Kota Malang, Ya’qud Ananda Gud­band, terus berupaya mengembangkan du­nia usaha, khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Malang.

KPPI Kota Malang hingga kini telah melakukan pem­binaan pada tak kurang dari 30 UKM

di Kota Malang, yang bergerak dalam ber­

bagai bidang, seperti kerajinan tangan dan industri tekstil skala rumahan.Ya’qud Ananda

Gudband mengatakan, pihaknya melakukan

YA’QUD ANANDA GUDBAND

Berita Bersambung Hal 7 ...

Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan blogger Kompasiana di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (12/12/15).FOTO | SG

Page 2: Larast Post 56 Edisi Cetak

2� Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

MIMBARTajuk

Korupsi tentu saja menimbulkan dampak yang cukup besar bagi kelangsungan sebuah bangsa dan negara. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkatagorikan, korupsi sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Korupsi berdampak kepada hampir seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti berkurangnya kepercayaan publik terhadap pemerintah, berkurangnya kewibawaan pemerintah, kerugian negara dalam bidang ekonomi, menghambat laju pertumbuhan dan pembangunan ekonomi serta dampak lainnya, yang pada akhirnya korupsi melahir kemiskinan, membawa ketidakadilan, ketimpangan dan keterbelakangan.

Sejumlah ahli berpendapat korupsi nyaris tidak mungkin bisa diberantas secara menyeluruh, karena sebaik apapun system yang dibangun, selalu terdapat celah untuk praktik korupsi. Namun kita tetap harus optimis untuk memerangi korupsi, setidaknya untuk menekan agar korupsi tidak semakin membudaya dan semakin merusak negara dan bangsa.

Mengingat begitu besarnya dampak korupsi dan sulitnya menghilangkan korupsi, maka penanganan korupsi harus dilakukan secara konsisten, sistematis dan melibatkan seluruh elemen bangsa.

Beberapa ahli memiliki sejumlah pandangan atau pendapat tentang bagaimana cara menanggulangi korupsi. Caiden (dalam Soerjono, 1980) memberikan langkah-langkah untuk menanggulangi korupsi, diantaranya, membuat struktur baru yang mendasarkan bagaimana keputusan dibuat, melakukan perubahan organisasi yang akan mempermudah masalah pengawasan dan pencegahan kekuasaan yang terpusat, rotasi penugasan, wewenang yang saling tindih organisasi yang sama, birokrasi yang saling bersaing, dan penunjukan instansi pengawas adalah saran-saran yang secara jelas diketemukan untuk mengurangi kesempatan korupsi.

Sedangkan, Kartono (1983) menyarankan penanggulangan korupsi diantaranya, menumbuhkan kesadaran rakyat untuk ikut memikul tanggung jawab guna melakukan partisipasi politik dan kontrol sosial, dengan bersifat acuh tak acuh, menanamkan aspirasi nasional yang positif, yaitu mengutamakan kepentingan nasional, para pemimpin dan pejabat memberikan teladan, memberantas dan menindak korupsi, adanya sanksi dan kekuatan untuk menindak, memberantas dan menghukum tindak korupsi, reorganisasi dan rasionalisasi dari organisasi pemerintah, melalui penyederhanaan jumlah departemen, beserta jawatan dibawahnya, dan adanya sistem penerimaan pegawai yang berdasarkan achievement dan bukan berdasarkan sistem ascription.

Dari seluruh pendapat dan teori pencegahan dan pemberantasan korupsi, satu hal terpenting dan harus dipenuhi adalah, menumbuhkan kepedulian dan tanggung jawab seluruh elemen bangsa untuk melawan korupsi***

Korupsi Musuh Bersama

Monumen James Cook Di Pulau Sabu

Ternyata bukan bapak bangsa Indonesia saja yang erat dengan memori orang Sabu. Jauh sebelumnya orang Sabu sudah menolong bapak bangsa Australia.

Monumen Bapak Bangsa Australia James Cook akan hadir di Pulu Sabu. Lho koq bisa? Nah ini ceritanya. Pada bulan September 1770 kapal Endeavour yang sudah robek2 layarnya yang berlayar beberapa bulan dari Papua Guinea dalam keadaan putus asa berharap hampir sia2 akan memperoleh pertolongan. Persiapan makanan pun sudah

hampir habis. Anak buah kapal banyak yang menderita sakit karena kurang gizi.

Tanggal 22 September Kapten James Cook tiba2 melihat sebuah pulau dengan teropongnya. Pulau itu tak terdapat peta pelayaran mereka, sehingga James Cook mengira daratan yang dilihatnya itu adalah sebuah pulau tanpa pemilik. Menurut versi para pejelajah, sebuah pulau yang ditemui bangsa Eropa begitu saja menjadi milik bangsanya tanpa persetujuan pribumi di situ.

Ternyata Cook salah. Di situ sudah

ada Christopher Lange seorang saxon yang bekerja untuk VOC. Cook dan bangsawan Inggris Joseph Banks yang turun ke darat bersama puluhan anak buahnya disambut prajurit Sabu yang bersenjatakan pedang dan tombak. Mereka tidak bisa melakukan negosiasi langsung daloam perdagangan dan penukaran barang, karena ada perjanjian raja |Sabu dan VOC.

Tetapi kemudian demi pertim-bangan kemanusiaan Raja Sabu Ama Doko Lomi Djara terjadi tu-kar menukar barang, dengan mengabaikan peranan wakil VOC di situ. Bahkan Raja Sabu mengundang James Cook dan semua kru kapal untuk makan malam.

“Makanan yang disajikan sangat lezat dengan kaldu yang lezat juga,” demikian ames Cook dalam memorinya. Sementara itu Banks yang lebih banyak memperhatikan tingkah laku penduduk menulis, para bangsawan menggunakan baju linen dan sutra yang halus, serta untaian kalung emas tergantung di leher mereka.

Demikian mereka mengubah kesan pulau yang tandus ini menjadi sangat eksotik Raja Sabu mengisi kapal Endeavour dengan 9 ekor kerbau, 6 ekor domba, 3 ekor babi, 30 pasang unggas, jeruk, kelapa, telur, bawang putih, serta ratusan galon gula cair.

Gula cair adalah makanan pokok

Oleh: Peter A. Rohi

Begitu menyebut Sabu, orang langsung teringat pada Bung Karno. Dalam buku Ibu Inggit, Ku Antar ke Gerbang, disebutkan bahwa enam orang yang

tinggal bersama Bung Karno adalah orang Sabu. Begitu

juga tukang masak mereka, Bertha. Satu di antara

mereka bahkan ikut terus bersama Bung Karno sampai penyiaran berita proklamasi

seluruh Jakarta yang dramatis itu oleh Riwoe Ga.

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan ID Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

PenerBit: PT. LARAST PENA NUSA INDAh PERS

(PT LPNIP)

SK. KEmENKUmhAm NO: AhU-50801.Ah.01.01. 2013SK. KEmENKUmhAm PERUBAhAN

NO: AhU-0002312. Ah. 01.02 TAhUN 2015

SIUP NO.: 847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015

NPWP : 03.312.240.9-009.000

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta, maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM,; Redaktur Pelaksana : Widjil Purnomo, ; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Ma’ruf, Joko Setiono; Redaktur : Sugiarto, Rofiq, Idris; Kejaksaan Agung, Mabes Polri & KPK : C. Herry SL, Putra Darus. Polda Metro Jaya : Binsar S ; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Su gih; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, S. Lestari, Suryati, Dhonny Hendriana, Darmo LM, David Malau SE, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra, Warisman, I. Edy Suranta, S., Rienuntari, Bambang Soeroso, Bachtiar Sudjono, ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, Yandi P. ; Perwakilan/Biro: Jakarta Barat: Anjas, RT, A. Hidayat, Hotman Marbun, Amd, Rahayu N Aliza. ; Prov. Banten: Tubagus Uce (Kabiro) Sukirno, ; Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro). Kab. Tangerang: Yudi Susanto, SH (Kabiro), Samsul Bahri, Raymond, Sujono Siarif. Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya; Kota Bekasi: Siaga Yudha, Kikis Pramono; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, R. Agah Handoko, Asep Hermawan, Pirlen Sirait ; Bogor Raya: David Malau SE (Kabiro), Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Yayan Firdaus, Rimset Richard M, Edi Fitri, Nelson Panjaitan, Much Idries Spd, Ruly. K, Mario Tri Susilo, Supriadi, Nanang HS, Aswandi, Sobari, Melba Rara K ; Depok: David Malau, Antoni Panjaitan, M.A. Hamzah, LH Sastra, Ryan Permadi, Ferdinan Malau ; Karawang: Agus Safutra, Tarsim ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi: Idris S, Nanang Suryana ; Cirebon: Aries PS; Subang: Edy Mulyana; LAMPUNG : Yuzaini A ; SUMSeL : Yurizal Anwar. Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; SUMUT: Medan: I. Edy Suranta. S; SE, MM; Tapanuli Tengah : Zulfikar Hutagalung, Lasmaria Simatupang; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora ; JAWA TeNGAh: RB. Waluyo, Sumono, Fery N, Pujo As, Beni Yanto; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono; PROv. JAWA TIMUR : Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro, Bambang, Teguh Santoso; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad Taufik, Mustofa Eko C, Putra Matahari; PROv. BALI : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar) ; KALIMANTAN BARAT : Kabupaten Sanggau: Tino Malaiyono. SULSeLBAR: Hadi Kuswanto (Koordinator Sulselbar), Sulsel: M. A. Haris (Ka. Perwakilan), Rizal, Makassar: Zamir ST (Kabiro), Petta Karim, M. jufry, AM Talib, Jefry, Mudaksir, Amir Mahmud, Syahrul, Asrul; Bone: Andi Syarifudin (Kabiro) Kab. Maros: Syarifudin (Kabiro) Haris Saeni, SULAWReSI UTARA: Manado: Irianny Menda, Chandra, RT. KePRI: Linda, Budy Yanto, Ismail ; KARIKATUR: Pujo AS; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala/No. HP: 081380495781), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. hP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP) email : [email protected], Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

TARIf hARgA IKLAN

081212 59 3535jika berminat hubungi

Catatan :

# Harga iklan sudah termasuk discount 50 % dari harga normal

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus,

Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 - Hp. 081213523457 (Pemred)Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN Khusus

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman 158 mm

x130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp. 6.500.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 4.550.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp. 8.450.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 4.225.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 2.275.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 1.300.000,-

Iklan Banner BW Rp. 650.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 2.100.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 780.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.050.000,-

1/8 Halaman BW Dalam Rp. 390.000,-

IKlan Baris (Kolektif ) Rp. 250.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Catatan :

# Harga iklan sudah termasuk discount 50 % dari harga normal

Redaksi / Tata Usaha:Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus,

Cipayung, Jakarta TimurTelp. 021 – 84311368, 021 – 84311397,

Fax: 021 – 84311373 - Hp. 081213523457 (Pemred)Email : [email protected] Website: www.laraspostonline.com

KOMPOSISI & UKURAN HARgA

TARIF IKLAN Khusus

1 Halaman

Iklan Display

320 mm x 535 mm1/2 Halaman (Horizontal)

320 mm x 265 mm

Banner

100 mm x 318 mm

1/8 Halaman 158 mm

x130 mm

Advertorial

Iklan Sosialisasi Full Colour (ADV)

Satu halaman (belakang) Rp. 6.500.000,-

Iklan Sosialisasi BW (ADV)

Satu halaman (dalam) Rp. 4.550.000,-

Iklan Display Full Colour

Satu halaman (belakang) Rp. 8.450.000,-

Setengah halaman Display FC (belakang) Rp. 4.225.000,-

Setengah halaman Display BW (dalam) Rp. 2.275.000,-

Iklan Banner Full Colur Rp. 1.300.000,-

Iklan Banner BW Rp. 650.000,-

1/4 Halaman Full Colour Halaman Belakang Rp. 2.100.000,-

1/4 Halaman BW Dalam Rp. 780.000,-

1/8 Halaman Full Colour Rp. 1.050.000,-

1/8 Halaman BW Dalam Rp. 390.000,-

IKlan Baris (Kolektif ) Rp. 250.000,-

1/4 Halaman

157 mm x

265 mm

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

* Harga iklan di atas bisa nego *Belum termasuk PPN 10 %

Pulau Sabu hanya dicapai dengan pesawat Susi Air. Tampak sedang landing di bandara Terdamu. Seba. ibukota Pulau Sabu.

Maket monumen yang akan didirikan. Tampak Raja Sabu berdiaolog dengan James Cook.

orang Sabu. Setiap orag Sabu pada masa lampau mengingat bahwa mereka setiap pagi meminum beberapa gelas gula, yang dirupakan sebagai makanan cair yang oleh orang barat kemudian dikembangkan sebagai sereal yang dikenal sekarang.

Karena itu orang Sabu mendirikan monumen itu yang merupakan kisah fragmen Raja Sabu menolong James Cook, bapak bangsa Australia itu dengan kebutuhan hidup mereka. Apabila mereka tidak menemukan Pulau Sabu dan tidak ditolong dari ancaman kelaparan, maka bisa diduga Endeavour tidak dapat meneruskan pelayarannya.

Jasa Raja Sabu ini sepatutnya diingatkan oleh bangsa Australia.

Pulau Sabu yang tidak banyak berubah pada banyak tempat, masih seperti ketika kedatangan Cook 1770.

Gula Sabu, makanan cair yang menyelamatkan ekspedisi kapal Endeavour, pimpinan Kapten James Cook, bapak bangsa Australia

Page 3: Larast Post 56 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

HukuM

JK: Korupsi Ibarat Fenomena Gunung Es

Jakarta, Laras Post – “Karena itu betul sekali bahwa upaya pemberantasan korupsi harus sangat serius,” ujar Jusuf Kalla, saat menyampaikan sambutan pada Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) 2015, yang digelar Komisi Permberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (3/12/2015) di Gedung Nusantara V, Komplek DPR/MPR Jakarta.

Gelaran konferensi ke-10 yang mengangkat tema “Evaluasi dan Konsolidasi Seluruh Elemen Bangsa dalam Pemberantasan Korupsi” ini, dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Ketua Sementara KPK Taufiequrachman Ruki, Wakil Ketua KPK Zulkarnain, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah, Anggota 3 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Edi Mulyadi.

Kalla menyebutkan, sebagai bentuk keseriusan, pemerintah telah sejak lama berupaya memerangi korupsi. Puncaknya, adalah dengan mendirikan KPK sebagai lembaga yang bertugas khusus memberantas korupsi dengan kewenangan yang lebih besar.

Kalla menyebutkan, korupsi masih terjadi, karena ada beberapa penyebab. Pertama, kekuasaan yang besar , berpotensi korupsi. “Kalau power tend to corrupt. Power-nya itu sekarang telah terbagi luas pada legislatif, yudikatif, eksekutif dan pemerintah daerah,”

Berdasar Inpres i tu , se luruh kementerian/lembaga dan pemerinhtah daerah menjabarkan dan melaksanakan Stranas PPK melalui aksi nyata yang ditetapkan setiap satu tahun. “Artinya, dalam memberantas korupsi, saat ini kita tidak lagi di tataran wacana, melainkan sudah tataran praktik sehingga seruan ‘Ayo Kerja’ dalam semangat 70 tahun bangsa kita merdeka, sudah sangat tepat,” katanya.

Ruki berharap, melalui konferensi ini akan didapat pemahaman yang sama dan solusi terbaik dalam mencegah dan memberantas korupsi di negeri ini, “Khususnya melalui evaluasi atas upaya seluruh elemen bangsa dalam pemberantasan korupsi,” katanya. (tim)

diselenggarakannya konferensi yang diikuti oleh perwakilan kementerian/lembaga, BUMN, pemerintah daerah, penggiat antikorupsi dan seluruh pemangku kepentingan ini bertujuan untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan upaya pemberantasan korupsi kepada rakyat. “Bukan bertanggung jawab kepada KPK, tetapi kepada rakyat. Karena itulah, acara ini dilaksanakan di Gedung Rakyat, RUang Sidang Nusantara V, Komplek Perkantoran MPR/DPR dan DPD RI,” katanya.

Dalam kesempatan i tu , Ruki mengingatkan tentang instruksi presiden yang merupakan pelaksanaan amanat Perpres 55 tahun 2012 Tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014.

katanya.Kedua, anggaran negara makin

besar. “Kalau dulu zaman Orde Baru, anggaran kita hanya ratusan triliun rupiah, sekarang sudah dua ribuan triliun rupiah. Kalau bocor 10 persen saja sudah sangat besar,” ungkap Kalla.

Namun demikian, Kalla tegas menyatakan bahwa korupsi tetap harus kita berantas. “Perbaiki dengan gaya hidup yang sederhana, keimanan, ketegasan dan contoh yang baik dari setiap pemimpin.”

Karenanya, langkah evaluasi sangat dibutuhkan guna meningkatkan sinergi dari masing-masing kementerian, lembaga dan berbagai instansi.

Sementara itu, Ketua Sementara KPK Taufiequrachman Ruki mengatakan,

Wakil Presiden Jusuf Kalla menggambarkan, korupsi

yang terungkap, ibarat fenomena gunung es. Kecil

di atas, namun besar di bawah.

Bekasi, Laras Post - Kinerja Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Bekasi bersama stafnya dituding mandul. Pasalnnya, Badan yang mengurusi masalah limbah dan kesehatan lingkungan ini dinilai tak “berkutik” menindak pelaku usaha yang merusak lingkungan.

Sama halnya operasional limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) milik PT Pola Usaha Bersama Sukses (PUBS), kendati tidak memiliki izin dari Bidang Lingkungan Hidup (BLH) namun BLH Kabupaten Bekasi tidak berani menindak bahkan terkesan tutup mata.

Penegasan ini disampaikan oleh Ketua LSM - Ikatan Masyarakat Bersatu (IMBAS) Drs. Erwan HMZein, menurutnya, BLH Kabupaten Bekasi lalai menjalankan tugas sehingga membiarkan operasional limbah B3 PT PUBS kendati tidak memilik izin.

“Saya heran melihat kinerja BLH Kabupaten Bekasi, membiarkan PT PUBS mengelola limbah sendiri tanpa standart dan petunjuk dari BLH. Kita khawatir pengelolaan limbah tersebut menyimpang dari aturan sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan lingkungan. Aneh, BLH Kabupaten Bekasi kok seperti tutup mata. Kita pantas mencurigai oknum di BLH Kabupaten Bekasi “bermain mata,” ujar Ketua LSM - IMBAS.

Erwan berharap, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin segera tanggap dengan masalah limbah B3 PT PUBS karena sangat berdampak terhadap kesehatan lingkungan.

Menurut Erwan, limbah B3 yang dikeluarkan PT PUBS perusahaan memproduksi Kasur Busa di areal zona hijau Desa Karangmekar Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi beroperasi tanpa izin Bidang Lingkungan Hidup dan sudah beroperasi sekitar satu tahun lalu pasca sidak pada tahun 2014 lalu.

Dijelaskan Erwan, seharusnya pengelolaan limbah B3 maupun limbah lainnya terlebih dahulu mendapat izin dari Bidang Lingkungan Hidup. Bukan seperti sekarang ini, limbah bau dari PT PUBS dikelola tanpa izin padahal sudah distop sejak tahun lalu. “Ada apa beroperasi kembali tanpa izin. BLH Kabupaten Bekasi harus tegas menjalankan aturan,” beber Erwan.

Untuk itu, kata Erwan, BLH Bekasi harus berani melakukan tindakan tegas, menutup operasional dan memberikan sanksi kepada pemiliknya. Begitu juga terkait masalah izin lainnya dari BLH (Pemkab Bekasi) jangan sampai diterbitkan. (Wan)

PT PUBS Beroperasi Tanpa Kantongi Izin BLH “Tutup Mata”

Pidana Umum, Jadi Perkara Terbanyak di Kejari Kebumen

Jember Laras Post - Ketua DPD PPP, Sunardi, berencana melakukan banding karena gugatannya di Pengadilan Negeri Jember, kandas dalam sidang pada Kamis (3/12/2015) lalu.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jember menerima eksepsi atau nota keberatan tim kuasa hukum (Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember.

Majelis hakim menilai Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perkara tersebut. Sebab, gugatan yang diajukan DPD PPP Jember masuk kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Sunardi berpendapat, Pengadilan Negeri Jember berwenang mengadili gugatannya karena surat KPU Jember tentang penetapan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Sukarso belum sampai ke Gubernur Jawa Timur, sehingga menganggap belum waktunya mengajukan gugatan ke PTUN.

Sementara itu tim kuasa hukum KPU Jember, Abdil Furqon menilai, Pengadilan Negeri Jember tidak berwenang mengadili perkara tersebut.

Sesuai Undang undang penggugat diberi kesempatan selama 14 hari untuk melakukan upaya hukum selanjutnya.

Sebelumnya, DPD PPP Jember mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jember karena KPU mengesahkan Muhammad Wahid sebagai Pengganti Antar Waktu terhadap Sukarso yang divonis bersalah melakukan tindak pidana korupsi.*(IJ)

FoTo: iSTWakil Presiden Jusuf Kalla berjabat tangan dengan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki

terhadap penunggak pajak. Diharapkan para penunggak pajak tidak sampai mengalami Gijzeling dan segera melunasi tunggakan pajaknya,” harapnya.

Sementara itu Kasubsi Pengelolaan Rumah Tahanan Kelas 2A Kebumen, Kateno juga menambahkan, bahwa terkait kerjasama proram Gijzeling pihaknya menyediakan satu ruang sel tahanan khusus. Pelayanan bagi para penunggak pajak juga akan disamakan dengan penghuni Rutan lainya. Diantaranya dengan fasilitas makan tiga kali sehari, pelayanan kesehatan serta kenyamanan selama di Rutan. “Sementara memang kita menyediakan satu ruang sel tahanan. Namun jika suatu saat satu sel yang disediakan tidak cukup menampung banyaknya penunggak pajak yang digijzeling, tentu saja akan kita akan ditambah,”tandasnya.(Beniyanto)

38 penunggak pajak tersebut, total tunggakannya sebesar Rp30,33 miliar. Sedangkan dari 38 penunggak pajak, 2 diantaranya telah diusulkan untuk proses Gijzeling. Dua penunggak pajak tersebut merupakan pengusaha jasa kontruksi sudah nunggak pajak selama 3 tahun. Besaran tunggakan keduanya juga cukup besar, yakni Rp2,37 miliar dan Rp1,29 miliar.

Khusus diwilayah Kanwil DJP Jateng II, sebenarnya sudah pernah ada penunggak pajak yang digijzeling. Salah satunya yakni seorang penunggak pajak diwilayah Purwokerto Kabupaten Banyumas. Pemberlakuan Gijzeling terhadapnya sendiri tidak berlangsung lama, yakni hanya selama sebulan. Karena saat itu dia segera melunasi tanggungan penunggakan pajaknya. “Meski saat ini kami memberikan sanksi tegas ancaman Gijzeling

Kebumen, Laras Post -Sedikitnya tiga puluh delapan pengusaha Wajib Pajak (WP) di wilayah Kantor Pajak Pratama (KPP) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terancam masuk bui alias dipenjarakan, karena mereka ngemplang pajak.

38 wajib pajak yang terancam dijebloskan ke penjara itu, merupakan WP yang memil iki tunggakan pajak lebih dari Rp100 juta. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kanwil Ditjen Pajak(DJP) Jawa Tengah II , Lusiani pada acara penandatanganan kerjasama penyediaan sel tahanan dengan pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2A Kebumen, pada Kamis (3/12/2015) di Kebumen.

Lusiani mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan pajak n a s i o n a l t a h u n 2 0 1 5 s e b e s a r Rp10,05 triliun, Ditjen pajak mulai

mengotimalkan penagihan terhadap penunggak pajak. Salah satu upayanya yakni dengan cara melakukan Gijzeling. Dimana Gijzeling yaitu tindakan penyanderaan atau menitipkan para penunggak pajak ke sel tahanan.Mereka yang terancam dapat dikenai Gijzeling merupakan wajib pajak yang tunggakan pajaknya lebih dari Rp100 juta. Namun jika mereka membayarkan tunggakan pajaknya sebelum batas waktu yang telah ditentukan,maka ancaman Gijzelling juga tidak akan diberlakukan. “Tindakan Gijzeling ini merupakan langkah terakhir apabila para penunggak pajak masih tetap membandel meski telah diberi surat teguran,”tuturnya.

Khusus di Kebumen, hingga tahun 2015 ini ada 38 wajib pajak y a n g m e m e n u h i p e r s y a r a t a n untuk dilakukan Gijzeling. Dari

Tak Bayar Pajak 38 Pengusaha Terancam Masuk Bui

DPD PPP Jember Akan Ajukan Banding

Kebumen, Laras Post - Selama tahun 2015 ini, Pidana Umum (Pidum) menjadi kasus perkara terbanyak yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri(Kejari) Kebumen. Pasalnya, selama setahun ada sekitar 335 perkara yang ditangani. Sehingga jika dirata-rata, dalam sebulan Kejari Kebumen menangani sekitar 40 perkara Pidum. Dari jumlah tersebut, sekitar 350 perkara Pidum yang sudah dieksekusi.

“Kebanyakan perkara Pidum yang ada, diantaranya kasus pencurian, penipuan, penggelapan dana dan perjudian,” ungkap Kepala Kejari Kebumen, Drs syakhrony SH disela-sela kegiatan untuk memperingati hari anti korupsi, Kamis(10/12/2015) di Kebumen.

Diungkapkanya pula , se la in perkara Pidum, Kejari Kebumen juga menangani beberapa kasus Tindak Pidana Korupsi(Tipikor). Dari kasus tipikor yang ditangani, 9 orang sudah ditetapkan sebagai tersangkanya. Dimana 4 orang diantaranya telah dieksekusi, 4 orang lagi sudah ditetapkan sebagai terdakwa dan tinggal menunggu putusan. Sedangkan satu orang tersangka

Pilkada Kebumen 9 Desember ini, kami juga membuat program kerja khusus. Program itu yakni ikut serta Penegakan Hukum Terpadu Pemilihan Umum (Gakumdu) serta menyediakan jaksa pemilu,”paparnya.

Imbuh Syahroni lagi, peringatan hari anti korupsi sebenarnya diperingati setiap 9 Desember. Namun karena tahun ini berbarengan dengan pelaksanaan Pilkada, pihaknya memperingatinya sehari setelahnya. Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain pembagian stiker, kaos, dan brosur kepada masyarakat Kebumen. Barang-barang yang dibagikan tentunya bertuliskan tentang ajakan kepada masyarakat untuk mencegah korupsi.Pembagian sendiri dipusatkan di sekitar alun-alun Kebumen yang oleh semua pegawai dan jaksa di lingkungan Kejari Kebumen.

“ K i t a b e r h a r a p k e d e p a n masyarakat juga turut berpartisipasi dalam pencegahan tindakan korupsi, minimal dilingkungan terdekat mereka, yakni Pemerintahan Desa,”harapnya didampingi kasi intel Kejari Kebumen, Adenallah SE SH MH. (Beniyanto)

Selain menangani perkara, Kejari Kebumen juga melaksanakan beberapa program yang berkaitan dengan kinerja Kejari. Program kerja itu antara lain sosialisasi hukum dan monitoring pengawalan pembangunan daerah.

“ K h u s u s p a d a p e l a k s a n a a n

lagi berinisial AZ sedang dalam tahap penyidikan. Kasusnya AZ yakni dugaan penggelapan dana senilai Rp300 jutaan pada program pembebasan tanah jalur jalan lintas selatan (JJLS) tahun 2007. AZ juga merupakan mantan kepala desa Lembupurwo Kecamatan Mirit.

Kepala Kejari Kebumen tengah membagikan brosur ke pengendara motor FoTo: iST

Bali, Laras Post – Calista Rukmi Astanti tak kuasa menyembunyikan kesedihannya saat menceritakan perlakukan terdakwa Margriet Ch Megawe terhadap Engeline (sebelumnya disebut Angeline).

Dengan berurai air mata, saksi Calista membeberkan perlakuan Margriet yang disebutnya sangat tidak manusiawi.

Dalam persidangan yang dipimpin Hakim Edwar Harris Sinaga, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jaksa Subekhan dan Purwanta Sudarmaji menghadirkan saksi Calista Rukmi Astanti.

Saksi ini pernah tinggal bersama Margriet di Jakarta dan di Bali. Calista, perempuan asal Solo Jawa Tengah ini mengatakan, 9 bulan tinggal di rumah Margriet sering melihat Engeline mandi sendiri. Tidak pernah sekali pun ia melihat Margriet memandikan bocah tersebut.

“Engeline umur 4 tahun selalu mandi sendiri. Saya tidak pernah melihat Bu Tely (Margriet) memandikannya. Tidak seperti ibu-ibu yang lain, Bu Tely hanya ngasih susu. Kalau nggak, Engeline makan mie atau telor ceplok. Kalau Engeline nggak minta makan ya nggak dikasih,” tutur sembari menangis saat memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, pada Kamis (10/12/2015).

Melihat kondisi Engeline, Calista menyatakan, sering memberi makan Engeline, menyuapi, dan memandikan.(ASH)

Saksi Beberkan KekejamanMargriet Terhadap Engeline

Calista saat bersaksi di Pengadilan Negeri Denpasar FoTo: iST

FoTo: iSTKetua DPD PPP, Sunardi

Page 4: Larast Post 56 Edisi Cetak

2� Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

EkonoMI & BIsnIsPresiden Jokowi Dukung Revolusi Orange

Jakarta, Laras Post - Dalam rangka memeriahkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Paradise Store (www.paradise-store.co.id),situsbelanja onlinemilik XDC Indonesia yang merupakan anak usaha CTI Group,mengadakan Promo Satu Harga 12.12 dengan harga mulai dari Rp12 ribu yang diadakan tepat pada tanggal 12 Desember 2015.

Promo Satu Harga 12.12 diadakan sekaligus memperingati hari ulang tahun Paradise Store yang pertamayang jatuh bertepatan dengan peringatan Harbolnas.Promo ini berlaku untuk produk handphone, laptop dan aksesoris komputer seperti mouse dan hardisk eksternal dengan varian harga mulai dari serbaRp12 ribu, 120 ribu, dan promo hargakhususlainnya.Setidaknya terdapat tiga brand besar yang tergabung dalam promo ini, di antaranya Lenovo, HP dan Asus.

Selain promo tersebut, Paradise Store

juga turut berpartispasi dalam Festival Belanja Online 2015 yang berlangsung se jak November h ingga akhir tahundengan berbagai penawaran terbaik, di antaranya cashback hingga Rp1,5 juta per item.

“Nilai pasar e-commerce terus meningkat bahkan diprediksi akan naik tiga kali lipat di 2016dari 2013 . Dengan adanya tren tersebut ditambah denganmomenakhir tahunyang sangat tepat untuk berbelanja, membuat kami optimis program belanja ini dapat berjalansukses. Selama satu tahun berdirinya Paradise Store online, kami terus menambah varian produk dan brand serta sistem pembayaran. Rencananya tahun depan kami akan hadirkan layanan pick up on store guna meningkatkan kepercayaan pelanggan,” ujar Presiden Direktur XDC Indonesia Teksiang Tanuwidjaja.

Teksiang menambahkan XDC

berencana melakukan ekspansi bisnis dengan menambah toko of f l ine yang menjadi platform awal bisnis Paradise Store.Dari enam toko offline yang tersebar di Mangga Dua, Mall Ambassador,Tangerangdan Bekasi, XDC akan membuka 20 toko Paradise Store di Jabodetabek selama dua tahun ke depan, di antaranya gerai yang hadir di dalam Lotte Mart.Ekspansi bisnis ini ditargetkan dapat mendongkrak penjualan Paradise Store sebesar 100

persen.Paradise Store saat ini memiliki

lebih dari 867 produk dari 45 merek produsen TI dan gadget terkemuka di dunia dengan kategori produk yakni server, computer, gadget, software, office equipment, dan aksesoris.Toko online ini dilengkapi dengan sistem pembayaran yang mudah dan lengkap mulai dari online payment, transfer antar bank, pembayaran melalui ATM dan juga kartu kredit. (Maslim)

Rayakan Harbolnas, Paradise Store Tawarkan Promo

Rayakan Harbolnas 2015, Cermati.Com Sebar Voucher Gratis

Bogor, Laras - Post - Dinding Setu Kebantenan di Cibinong yang mengalami kerusakan karena faktor alam, derasnya air hujan beberapa waktu lalu yang mengguyur Kota Cibinong, kini pekerjaannya telah rampung diperbaiki. Di titik lokasi kerusakan sepanjang empat meter itu, juga terlihat telah terpasang saluran pipa air (gorong-gorong) yang baru. Hal ini sebagai salahsatu antisipasi limpahan air hujan dari kantor dinas kesehatan (Dinkes) yang persis bersebelahan dengan areal Situ.

Meskipun demikian dalam pantauan sejumlah wartawan di lokasi kejadian, saat dilakukan perbaikan, para tukang menemukan pipa air lama dikedalaman 1 meter sebagai saluran air dari Dinkes yang masuk areal Setu. Dimana pipa air dan sambungannya yang tidak terpasang dengan baik itu, mengakibatkan saat hujan turun, air melewati samping dan sisi-sisi pipa dan menjalar kemana-mana. Hal inilah yang mengakibatkan tanah menjadi lunak hingga tergerusnya dinding Setu.

Sementara itu banyak kalangan dan warga masyarakat berpendapat, seharusnya air mengalir drainase yang ada di depan kantor Dinkes, bukan justru tumpah ke sini (dinding Situ)” ujar Usep warga setempat.”

Perbaikan dinding Situ yang selesai dikerjakan dalam waktu 10 hari itu, oleh pelaksana di lapangan kepada sejumlah wartawan saat bincang-bincang dilokasi proyek menjelaskan, jika kerusakan karena faktor teknis maupun karena faktor alam, pihaknya akan tetap melakukan perbaikan. “Ini sekarang masuk pekerjaan dalam masa perawatan,” ujar humas proyek, Abidin beberapa waktu lalu.

Terkait saluran air dari Dinkes yang nota bene masuk pekarangan orang, Abidin tidak mempersalahkanya. Hanya saja, menurutnya sangat disayangkan bagaimana bisa pihak perencana gedung Dinkes tidak menyalurkan air dengan memanfaatkan drainase yang sudah ada.

Sementara itu dalam beberapa hari ini hujan yang terus mengguyur Cibinong, terpantau di lokasi, air dari Dinkes yang melewati gorong-gorong itu telah berfungsi dengan baik dan tidak lagi terpengaruh dengan dinding Situ meskipun hujan deras. (DAVID)

Dinding Setu Kebantenan Selesai Diperbaiki

Jawa Barat bagian barat (Banten, Serang, Sukabumi, Tangerang, dan sebagainya). Mereka juga mempercayai beberapa aliran tua di sana awalnya dari Abah Khaer, sayangnya sekarang aliran ini diakui dan dipatenkan di Amerika oleh orang Indo-Belanda sebagai beladiri keluarga.

Versi terakhir inilah yang “sedikit” ada bukti-bukti tertulis dan tempat yang lebih jelas. Versi ini pulalah yang dipakai oleh keturunan Abah Khaer di Kampung Tarik Kolot– Cimande (Bogor). Pada versi ketiga ini, Abah Khaer diceritakan sebagai murid dari Abah Buyut,yang berprofesi sebagai pedagang yang sering melakukan perjalanan keberbagai

daerah dan berdasarkan pengalaman selama melakukan perjalanan, ia hrsmenghadapi berbagai tantangan alam serta sering bertukar jurus sehingga terbentuklah sebuah aliran yang dahsyat dan juga mengangkat namanya. Dari sanalah berkembangnya silat cimande ini dan menjadi popular hingga ke mancanegara.

Terlepas dari berbagai versi cerita tentang lahir dan berkembangnya Silat Cimande, masyarakat Bogor termasuk masyarakat Indonesia sebagai pemilik kebudayaan ini merasa perlu menjaga, mengembangkan

dan melestarikan kebudayaan tersebut. Berbagai usaha dilakukan untuk melahirkan dan melestarikan berbagai perguruan silat cimande baik di Indonesia bahkan di luar negeri.

Selanjut, Masyarakat Bogor sebagai pemilik dari kebudayaan ini turut berupaya mengembangankannya melalui program kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerahnya yaitu Pemerintah Kabupaten Bogor. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai Dinas yang berwenang untuk melaksanakan fungsi, mulai melakukan berbagai program pengembangan dan pelestarian tersebut antara lain melalui Kegiatan Pelestarian Seni Pencak Silat Cimande

Pada tanggal 28 - 29 April 2015 bertempat di Padepokan Pencak Silat Cimande Kp. Tarikolot Desa Cimande

Kecamatan Caringin diselenggarakan kegiatan Pelestarian Seni Pencak Silat Cimande. Kegiatan berupa pertunjukan pencak silat serta lomba pencak silat antar perguruan silat yang ada diwilayah kecamatan tersebut.

P a d a k e s e m p a t a n t e r s e b u t hadir antara lain Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti beserta Bapak Fadhli Zon selaku Pembina Pencak Silat Cimande sekaligus anggota DPR Pusat, Bapak Iwan Setiwan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Perwakilan dari SKPD Lain, Perwakilan IPSI Kabupaten Bogor, Muspida dan Muspika, Camat beserta Tokoh Masyarakat Kecamatan Caringin.

Dalam sambutannya Bupat i Bogor menyambut gembira dengan diselenggarakannya kegiatan ini dan mendukung sepenuhnya. Selanjutnya beliau juga berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin dan diharapkan kegiatan ini dapat

Bogor,Laras Post - Silat Cimande adalah salah satu aliran pencak silat tertua yang cukup dikenal masyarakat Bogor bahkan Indonesia maupun Luar Negeri. Silat ini lahir dan berkembang dari salah satu wilayah Bogor dengan berbagai versi cerita.

Versi Pertama, menyatakan bahwa silat Cimande bermulai dari daerah Priangan Timur (terutama meliputi daerah Garut dan Tasikmalaya dan juga Cianjur Selatan). Berdasarkan versi ini, pelopornya adalah Abah Khaer yang belajar silat dari istrinya yang kemudian dibawa oleh pekerja-pekerja perkebunan teh. Hal yang menarik adalah beberapa perguruan tua di daerah itu kalau ditanya darimana belajar Maenpo Cimande selalu menjawab “ti indung” (dari ibu), karena memang mitos itu mempengaruhi budaya setempat, jadi jangan heran kalau di daerah itu perempuan pun betul-betul mempelajari Maenpo Cimande dan mengajarkannya kepada anak-anak atau cucu-cucunya.

Sementara versi lain ada yang menyatakan bahwa Abah Khaer adalah pelopornya dan merupakn seorang ahli maenpo dari Kampung Badui. Dia dipercayai sebagai keturunan Abah Bugis yaitu salah seorang guru ilmu perang khusus dan kanuragaan untuk prajurit pilihan di Kerajaan Padjadjaran dahulu kala. Keberadaan Abah Khaer di Kampung Badui dianggap mengkhawatirkan sesepuh-sesepuh Kampung Badui, karena akan mendatangkan kematian akibat pertarungan dan ini merupakan “pengotoran” akan kesucian tanah Badui. Karena itu, Abah Khaer pun pergi meninggalkan Kampung Badui dan bermukim di desa Cimande-Bogor.

Versi kedua ini banyak diadopsi oleh komunitas Maenpo dari daerah

Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata turut Melestarikan Budaya Daerah

Jakarta Laras Post - Semarak Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 10 -12 Desember tahun ini semakin marak dan lengkap. Financial product e-commerce, Cermati.com, turut memeriahkan Harbolnas 2015 dengan berbagi voucher belanja gratis untuk setiap pengajuan kartu kredit atau Kredit Tanpa Agunan.

“Harbolnas akan menjadi event terbesar untuk online shopper dan e-commerce Indonesia tahun ini. Salah satu tantangan e-commerce di Indonesia adalah metode pembayaran. Masyarakat Indonesia masih lebih suka melakukan pembayaran melalui metode manual seperti bank transfer,” Ujar Co-Founder Cermati.com Andhy Koesnandar di Jakarta, Selasa (8/12).

Lebih lanjut, Andhy menjelaskan untuk e-commerce Indonesia tercatat pembayaran bank transfer memiliki volume tinggi, tetapi juga memberikan tantangan lainnya yakni kecepatan proses. “Bagi konsumen, pembayaran menggunakan kartu kredit justru memberikan kemudahan, seperti program cicilan 0% dan belanja online lebih praktis. Kami mendukung Harbolnas 2015 dengan membagikan voucher belanja untuk setiap pengajuan kartu kredit dan KTA yang disetujui melalui Cermati.com.” kata Andhy.

Nikmati promo eksklusif dari Cermati.com berupa voucher Bilna senilai Rp250.000 hingga Rp500.000 secara cuma-cuma untuk setiap pengajuan aplikasi kartu kredit atau KTA melalui situs cermati.com dan disetujui. Waktu pengajuan aplikasi akan dilakukan mulai 10 Desember pukul 00.00 WIB sampai dengan 12 Desember pukul 23:59 WIB.

Cermati mengundang online shopper untuk mengajukan kartu kredit dan KTA yang berpartisipasi dalam promo ini. Syaratnya mudah, ajukan aplikasi secara online di website cermati.com, dan sertakan dokumen pendukung sesuai dengan persyaratan produk yang diinginkan sebelum 18 Desember 2015.

Khusus Harbolnas 2015, voucher Bilna akan diberikan gratis khusus pengajuan Kartu Kredit ANZ, Bukopin, Citibank, Danamon, HSBC dan pengajuan dana KTA dari bank DBS atau ANZ yang disetujui lewat cermati.com.

“Kami berharap dengan promosi eksklusif dari cermati.com ini, kami bisa meyakinkan online shopper yang sudah ‘on the fence’ untuk mengajukan kartu kredit lewat Cermati.com untuk mendukung kemudahan dan gaya hidup online mereka”, ujar Andhy. (Maslim)

Jakarta, Laras Post - Presiden Jokowi menyebutkan, mendukung gerakan revolusi orange karena bisa meningkatkan produksi dan konsumsi buah. “Kemudian juga meningkatkan ekspor buah, kemudian juga mengurangi ketergantungan kita pada impor buah,” kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang membahas persiapan pelaksanaan Pameran Buah, Bunga, Interior, dan Makanan, pada Jumat (4/12/2015) di Kantor Kepresidenan, Jakarta.

B e r d a s a r k a n d a t a y a n g diperoleh, Presiden Jokowi melihat dari Januari sampai September 2015 dibandingkan periode tahun sebelumnya ekspor 10 komoditas sayuran meningkat. “Saya kira cukup t inggi 32%, ekspor 9 komoditas buah naik juga menjadi 29%, kemudian impor 10 komoditas sayur turun 9,6%, impor 9 komoditas buah juga turun 16%. Ini saya kira sebuah informasi yang sangat baik,” ungkapnya.

Presiden menyebutkan, telah bertemu dengan bupati dan gubernur beberapa daerah untuk menyiapkan 5-50 hektar di wilayah kabupaten untuk menanam buah. Kemudian, di PT Perkebunan (PTP)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung

gerakan revolusi orange yaitu gerakan

meningkatkan produksi buah, sayur dan bunga.

juga sudah diperintahkan minimal 10.000 hektar, untuk menanam buah-buahan berorientasi ekspor.

Selain itu, lanjut Presiden Jokowi, tahun depan diharapkan agar ada sebuah pameran atau festival buah dan bunga nusantara dalam skala internasional, sehingga buah dan sayur kita plus bunga ini dikenal.

“Ini saya harapkan Menteri Luar Negeri juga bisa mengundang pembeli-pembeli, buyer-buyer

dari luar agar semakin dikenal ini nantinya dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan , dan Kementerian lain yang terkait agar promosi,” kata Presiden Jokowi.

L e b i h l a n j u t P r e s i d e n mengemukakan, bahwa di tahun 2016 juga bisa ada pembentukan badan promosi yang sudah ia perintahkan. “Badan Promosi Indonesia dan juga pembentukan Dewan Penunjang Ekspor, nantinya juga akan memberikan dukungan

pada program seperti ini. Tapi semua terintegrasi, jangan sampai bekerja sendiri–sendiri,” ujarnya.

Presiden Jokowi menyebutkan, kedepan set iap kementerian mempunyai anggaran pameran dan membuat pameran sendiri-sendiri dengan sebuah target yang jelas. “Dengan demikian, Presiden berharap betul-betul setiap produk yang ada di negara kita ini bisa menginternasional,” terangnya. (her, sg, ram)

Presiden Jokowi saat menyaksikan buah lokal pada Festival Buah dan Bunga Nusantara FoTo: BPMi

Melalui Festival Seni Ibing Pencak Silat

diselenggarakan dengan mengundang lebih banyak lagi peserta dari perguruan yang ada di luar kabupaten Bogor. Diakhir sambutannya, Bupati Bogor berharap dengan kebudayaan silat cimande ini dapat menjadi ikon bagi Kabupaten Bogor.

Lomba Silat Cimande diikuti oleh 5 (lima) Lingkung Seni yang ada di Desa Cimande dan Desa Lemah Duhur yaitu :- Lingkung Seni Simha Tantra Gede

Nitis- Lingkung Seni Sanggaran- Lingkung Seni Budaya Tradisi

Cimande - Lingkung Seni Gerak Rasa- Lingkung Seni Panca Warna

Kegiatan Pelestarian Seni Pencak Silat Cimande yang dilombakan dibagi menjadi 5 kategori, yaitu :1. Selancar Putra2. Selancar Putri3. Bincuran Usia 8 – 12 tahun4. Bincuran Usia 13 – 16 tahun5. Rampak Ibing

Dewan Juri terdiri dari1. IPSI Kabupaten Bogor terdiri dari 3

orang2. PPSAC, 1 orang3. Para Ketua Lingkung Seni

Hasil perlombaan Kegiatan Pelestarian Seni Pencak Silat Cimande yaitu : A. Kategori Selancar Putra :1. Juara I : M. Wahyu Setyanto2. Juara II : M. Bardan3. Juara III : Fajar Ramdani

B. Kategori Selancar Putri :1. Juara I : Siti Mariah2. Juara II : Siti Selviayati3. Juara III : Anita LestariC. Kategori Bincuran Usia 8 – 12 Tahun: 1. Juara I : Adi Ridwan / A. Fikri 2. Juara II : M. Saddam / Lukman H 3. Juara III : M. Akmal / M. Haetami

D. Bincuran Usia 13 – 16 Tahun 1. Juara I : Dimas / M. Fikal R2. Juarai II : M. Fadli / M. Ramdani 3. Juara III : Yadi S / FahmiE. Kategori Rampak Seni Ibing 1. Juara I : Dahlan 2. Juara II : Lisna 3. Juara III : Parmanto(David/ADV)

Page 5: Larast Post 56 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

MEgApolItAn

B o g o r , L a r a s Post - DDibulan Nopember sudah m e f a s i l i t a s i 2 k e g i a t a n y a i t u 1 ) K e g i a t a n P e n g i r i m a n Kontingen Pekan

Olahraga Seni Pondok Pesantren (POSPEDA) Tk. Jawa Barat; dan 2) Kegiatan Pengiriman Kontingen Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (PORPEMDA) Ke-XI Tk. Jawa Barat;

inas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor melalui Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olahraga pada Bidang Pemberdayaan dan

Peningkatan Prestasi Olahraga.

FoTo:DoK

Publikasi Kinerja Pemberdayaan OlahragaPada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bogor

Kontingen Pospeda kab. Bogor tahun 2015

1) Kegiatan Pengiriman Kontingen Pekan Olahraga Seni Pondok Pesantren (POSPEDA) Tk. Jawa Barat;

Pekan Olahraga Seni Pondok Pesantren (POSPEDA) Tk. Jawa Barat Tahun 2015 yang berlangsung selama 4 hari pada tanggal 10-13 Nopember 2015 di Kota Bandung dengan mempertandingkat 10 Cabang Olahraga. Kontingen POSPEDA Kabupaten Bogor mengirimkan kekuatan berjumlah 67 Orang, terdiri dari 30 Orang Atlet, 10 Orang Pelatih dan 27 Orang Official. Sendangkan Cabang Olahraga yang diikuti 4 (empat) Cabang Olahraga, yaitu : Bola Basket Putri, Futsal, Senam Santri, Pencak Silat Putra dan 1 (satu) Cabang Olahraga Seni yaitu Pidato 3 Bahasa : Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab.

Perolehan medali yang diraih pada Pekan Olahraga Seni Pondok Pesantren

(POSPEDA) Kabupaten Bogor, 2 (dua) medali Cabang Olahraga Pencak Silat; dan dari emas dan 1 (satu) Medali Perunggu dari Cabang Olahraga Bola Basket Putri. Dari hasil (POSPEDA) ini nantinya para atlet yang berprestasi akan diikut sertakan mengikuti POSPENAS pada Tahun 2016 di Provinsi Banten.2) Kegiatan Pengiriman Kontingen Pekan Olahraga Pemda Ke-XI Tk. Jawa Barat Tahun 2015.

Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (PORPEMDA) Ke-XI Tk. Jawa Barat Tahun 2015 yang berlangsung selama 4 (empat) hari dari tanggal 17-20 Nopember 2015 di Kota Sukabumi, dengan kekuatan kontingen berjumlah 167 Orang, terdiri dari 119 Orang Atlet, 15 Orang Pelatih serta 35 Orang Officia. Sendangkan Cabang

Olahraga yang di ikuti 10 (sepuluh) Cabang Olahraga, yaitu : Gerak Jalan Putra/Putri, Bola Basket Putra, Bola Voli Putra/Putri, Futsal, Tenis Lapang, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Golf, Billiard dan Catur.

Perolehan Peringkat dan Medali yang diraih Kontingen Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (PORPEMDA) Kabupaten Bogor mendapatkan Peringkat dengan perolehan medali yang diraih yaitu : 1. 2 Medali Emas dari Cabang

Olahraga Golf dan Catur;2. 2 Medali Perak dari Cabang Olahraga

Golf dan Tenis Lapangan;3. 6 Medali Perunggu dari Cabang

Olahraga Voli Putri, Tenis Meja Putri, Golf, Catur, Billiard dan Bola Basket.

Perolehan medali mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2014 yaitu 2 medali emas dan 1 perunggu.(David/ADV)

hidup. Kegiatannya terdiri atas : 4.1. Pengembangan Data dan Infromasi

Lingkungan;4.2. Pembinaan Kalpataru dan Raksa

Prasadha;4.3. Fasilitasi dan Pembinaan Adiwiyata

( Sekolah Berbasis Lingkungan);4.4. Pembinaan Peran serta masyarakat

dalam menciptakan Kampung Ramah Lingkungan; 4.5. Koordinasi Penilaian Menuju

Indonesia Hijau; 4.6. Kampanye Lingkungan; 4.7. Pelatihan Penyuluhan Warga Binaan

P2WKSS; 4 .8 . S i s tem Informasi Kual i tas

Lingkungan; 4.9. Penyuluhan Masyarakat di lokasi

Lomba Desa;5. Program Peningkatan Pengendalian Polusi :

Program ini bertujuan untuk mendukung upaya tercapainya kualitas udara sesuai dengan ambang baku mutu yang ditentukan.

Kegiatannya yaitu :2.1. Pengujian Emisi Udara akibat aktifitas

Industri. (David/Adv)

Bogor,laras Post - Badan Lingkungan Hidup merupakan perangkat daerah yang mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Lingkungan Hidup.

Tugas pokok dan fungsi Badan Lingkungan Hidup dalam rangka mendukung tercapainya Visi Pemerintah Kabupaten Bogor yaitu Terwujudnya Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia, dan Misi ke-3 yaitu Meningkatkan Integrasi, Koneksitas dan Kualitas Infrastruktur Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan.

A. LATAR BELAKANGKonstitusi mengamanatkan bahwa

hak atas lingkungan hidup yang bersih dan sehat bagi seluruh rakyat Indonesia adalah air yang bersih, udara yang dihirup adalah udara bersih, dan lingkungan yang menjadi tempat tinggal masyarakat adalah lingkungan sehat.

K i t a m e m p u n y a i k e w a j i b a n mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.B. ISU-ISU STRATEGIS LINGKUNGAN HIDUP

• Pencemaran udara dan air akibat kegiatan domestik, industri , per tanian , perkebunan, dan

peternakan;• Bencana kekeringan dan banjir akibat

kerusakan hutan, penyempitan daerah aliran sungai, berubah f u n g s i n y a l a h a n p e r t a n i a n , pengambilan air dalam yang tidak terkendali, kurangnya sumur resapan dan lain-lain.

PROGRAM PRIORITAS1. Program Pengendalian dan

Perusakan Lingkungan HidupProgram ini bertujuan untuk

meningkatkan kualitas lingkungan hidup baik di darat, di perairan tawar dan laut, maupun udara, sehingga rakyat memperoleh kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

Kegiatannya terdiri atas :1.1. Pemantauan Kualitas Lingkungan;1.2. Pengelolaan B3 dan Limbah B3;1.3. Peningkatan Peran Serta Masyarakat

dalam PengendalianLingkungan Hidup;

4.4. Pembinaan Penerapan Amdal dan UKL/UPL;

4.5. Analisa Pengujian Air Limbah;4.6. Analisa Pengujian Air Permukaan;4 . 7 . A n a l i s a P e n g u j i a n U d a r a

(Ambient);4.8. Koordinasi Penyelesaian Sengketa

Akibat Dampak

P e n c e m a r a n d a n K e r u s a k a n Lingkungan Hidup;

4.9. Pengendalian Pencemaran Limbah Domestik, UKM dan Peternakan;

4.10. Pengawasan AMDAL;4.11. Inventarisasi dan Identifikasi

Sumber Pencemar Air dari Kegiatan/Usaha di Sungai Cikeas dan

Sungai Kalibaru;4.12. Perhitungan Daya Dukung dan

Daya Tampung Sungai Cikeas dan Sungai Kalibaru.

5. Pr og r am Per l indun g an dan Konservasi Sumber Daya Alam

P r o g r a m i n i b e r t u j u a n u n t u k melindungi sumberdaya alam

sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Kegiatannya terdiri atas : 2.1. Pengendalian dan Pengawasan

Pemanfaatan Sumber Daya Alam;2.2. Identifikasi Gas Rumah Kaca; 2.3. Pemantauan Penanaman Pohon;

6. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Program ini bertujuan untuk merehabilitasi alam yang rusak dan mempercepat pemulihan cadangan sumberdaya alam sehingga selain b e r f u n g s i s e b a g a i p e n y a n g g a kehidupan juga dapat berfungsi untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan. Kegiatannya terdiri atas :6.4. Pemulihan Lingkungan Hidup;6.5. Sosialisasi Permen Lingkungan

Hidup yang berkaitan dengan Pemulihan lingkungan.

7. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Program ini bertujuan untuk mendukung perencanaan

pemanfaatan sumberdaya alam dan perlindungan fungsi lingkungan

Publikasi Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2015

perbaikan rumah ini” harap ibu Omah yg disampaikan kpd awak media. Berkat perhatian dan perjuangan Bpk Saepul Rohman selaku tokoh masyarakat yg bekerjasama dgn pemerintahan Desa Cimulang akhirnya dalam waktu tidak berapa lama dari kejadian musibah tersebut, kini pemerintah kab. Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan bantuan Sembako berupa, Indomie, Saos, Beras,

Tikar, Baju Anak, Panci, kecap , Seragam Sekolah anak dll.Bantuan tersebut diserahterimakan oleh Bpk Saepul Rohman selaku Tokoh Masyarakat yg bekerjasama dgn pemerintahan Desa Cimulang, pada hari Senin, 12 Oktober 2015.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuannya, dan kpd semua pihak yg telah turut berpartisipasi membantu kami” ucap saepul kepada Laraspost. (Supriadi)

Bogor, Laras Post - sebagaimana diketahui dimana telah terjadi 3 peristiwa berturut-turut pada minggu yg sama di Desa Cimulang, kecamatan Rancabungur kab. Bogor. Yakni Kebakaran yg terjadi pada keluarga bpk Yabi di Rt.01/02, psda hari Minggu 04 Oktober 2015, psda sekitar pukul 16.00 wib sore. Dan Bencana Tanah Longsor serta Angin Puting Beliung yg mengakibatkan Rumah milik Ibu

Omah dan beberapa yg lainnya Roboh dan mengalami rusak berat, terjadi pada hari Rabu, 07 okt 2015.tak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, namun kondisi Rumah bpk Yabi hangus terbakar tak ada barang tersisa yg dapat diselamatkan. Sementara untuk Rumah ibu Omah dan yg lainnya mengalami rusak berat.

“ kami berharap pemerintah bisa memberikan bantuan untuk

Ketua RW 02 Saeful Rohman Peduli Bencana Terhadap Warga nya

Siswa/I SDN Cihuni 2 Tertib Laksanakan Midsemester Tangerang, Laras Post - Siswa/I SDN Cihuni 2, Kecamatan Kelapa Dua, Desa Curugsangereng, Kabupaten Tangerang, tertib dan lancar hadapi Midsemester.

“Hal ini berkat kepedulian pihak sekolah yang terus menerus mendidik siswa/I dengan penuh kasih sayang agar menjadi anak yang cerdas dan siap bersaing menghadapi perkembangan jaman dan moderenisasi,” kata tenaga pendidik sekaligus wali kelas 2 SDN Cihuni 2 Junaedi, S.pd saat ditemui Laras Post, Selasa (8/12/2015) di sekolah.

Ia juga berharap, anak didiknya dapat nilai yang baik. “Semoga apa yang selama ini kami berikan menjadi bekal untuk siswa/I kearah maju dan menjadi terdepan,” kata Junaedi.

Saat ini SDN Cihuni 2 terus meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) demi mencetak calon generasi penerus bangsa yang handal. (sujono Siarif)

SDN Bojong Nangka Berharap Realisasi Pembuatan Lampu MerahTangerang, Laras Post - SDN Bojong Nangka, Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang saat ini sangat berharap secepatnya dapat direalisasikan pembuatan lampu merah dan rambu rambu lalu lintas, mengingat sekolah tersebut berada dipinggir jalan raya.

K e p a l a S e k o l a h S D N Bojong Nangka Sugeng,S.Pd mengatakan, pihaknya untuk menjaga keselamatan siswa, telah berulangkali mengusulkan pada dinas terkait agar secepatnya direalisasikan pembuatan lampu merah dan rambu rambu lalu lintas.

Sugeng juga berterimakasih pada pihak kecamatan yang telah membantu pembuatan pagar sekolah walaupun belum seluruhnya terpasang. Ia berharap agar pemagaran dapat diteruskan hingga selesai. ( sujono Siarif )

Sugeng,S.pd FoTo: SuJoNo

SDN Ciseeng 01 Jadi Sekolah UnggulanBogor, Larast Post – SDN 01 Ciseeng 01 Kabupaten Bogor, baru-baru ini meresmikan perpustakaan dengan bantuan buku-buku dari Yayasan Dhafa.

Kepala SDN 01 Ciseeng, Apip Burhannudin S.Pd, MM mengatakan, dengan diresmikannya perpustakaan sekolah diharapkan akan semakin menumbuhkan minat baca dan belajar para siswa, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan SDN Ciseeng 01.

Ia menyatakan, para orang tua siswa dan komite sekolah sangat berperan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, sehingga anak didik dapat menjadi tunas bangsa yang bermanfaat untuk nusa dan bangsa. “Alhamdulillah sekolah kami sering mendapat penghargaan dari pemerintah tingkat kecamatan maupun kabupaten,” ujarnya.

Selain itu, untuk menumbuhkan kepedulian sosial peserta didik, SDN Ciseeng 01 baru-baru ini melaksanakan santunan kepada anak yatim. “Untuk berbuat baik tidak ada istilah terlambat, ketika ingin melaksanakan santunan yatim seharusnya pada 10 Muharam 1437 H lalu, namun baru biasa terlaksanakan,” ujarnya.

Apip Burhannudin menyatakan, santunan kepada anak yatim ini dapat terlaksana berkat dukungan komite sekolah dan para orang tua murid serta para guru. “Tahun ini ada 24 anak yatim yang mendapatkan santunan bahkan anak yatim sidekitar lingkungan sekolah dapat santunan juga. Nilai santunan yang diperoleh anak yatim terdiri dari uang sebsar Rp.175.000 beras 15 liter,dan mie instan 15 bungkus. Mudah-mudahan santunan ini bermanfaat bagi yang menerimanya dan bagi penyumbang dilipat gandakan rezekinya,” tuturnya.

Sementara itu, guru bidang studi agama, Amit, S.Ag mengungkapkan, kegiatan santunan bagi anak yatim akan diagendakan secara rutin, karena kegiatan ini sesuai dengan anjuran agama dan dapat meningkatkan kepedulian sosial. “Santunan memberikan pembelajaran bagi anak -anak dikemudian hari, untuk berbagi kesesama. Ini harus dicontoh semua orang,” ujarnya. (AMSER/RUMSI)

Kontingen Porpemda Kab. Bogor Tahun 2015

Jakarta Barat menindak oknum yang berkolaborasi dengan pemilik bangunan tanpa IMB. (Team)

Jakarta, Laras Post - Bangunan yang menyalahi ijin kian marak di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya, sehingga sejumlah kalangan mempertanyakan kinerja Pemprov DKI Jakarta, khususnya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

Seperti kegiatan pembangunan yang berlokasi di gang V, RT 05-RW 05 dan Jalan Duri Bangkit RT 04/10, bangunan tidak dilengkapi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

Menurut salah seorang warga, beberapa orang dengan berpakaian seragam sering datang ketempat pembangunan tersebut. Warga menduga oknum berpakaian seragam itu, telah berkolaborasi dengan dengan pemilik rumah sehingga pembangunan lancar tanpa ada gangguan.

“Kami menduga ada kesepakatan

atara pemilik rumah dengan oknum petugas DPK Kecamatan Tambora yang bertanggung jawab mengawasi,” ujar warga kepada Laras Post.

Warga khawatir jika pembangunan tanpa dilengkapi izin terus berlanjut tanpa ada tindakan, nantinya akan berdampak pada lingkungan. Untuk itu warga meminta, pihak berwenang melakukan penertiban dan menindak oknum yang melindungi pembangunan tanpa IMB.

Sementara itu, pengamat pemba-ngunan Eva (47) mengungkapkan, keberadan bangunan bermasalah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, khususnya Jakarta Barat, sudah sampai pada ambang batas toleransi, karena di setiap pelosok wilayah terdapat bangunan yang bermasalah tanpa ditindak sehingga menimbulkan kesan

oknum DPK kecamatan berkolaborasi dengan para pemilik bangunan.

Sebab itu, Eva meminta Walikota

Ada Oknum Lindungi Bangunan Tanpa IMB

Kolaborasi BLH dengan berbagai Komunitas Pecinta Lingkungan

Jl. Duri Bangkit Rt 4 Rw 10 Bangunan Berdiri tegak tanpa iMB tanpa ada gangguan karena di bekingi oknum seksi kec penataan kota jakbar

FoTo:DoK

FoTo:DoK

Walikota Jakarta Buka Muscab MKGRJakarta, Laras Post – Walikota Jakarta Barat, Anas Effendy secara resmi membuka Muscab MKGR, belum lama ini, di aula Thamrin lantai 2 Kantor Walikota Jakarta Barat.

Pada kesempatan itu, Anas Effendi mengajak kepada para kader MKGR yang hadir dan dan kepada seluruh warga agar menjadi contoh yang baik di masyarakat, apalagi pemerintah sedang mengalakan program yang disebut 5 K.

Untuk itu Walikota mengajak seluruh komponen Masyarakat agar mendukung program yang sedang dilakukan agar menuju masyarakat madani. “MKGR adalah salah satu organisasi kemasyarakatan yang sudah lama di negeri kita ini, Jadilah organisasi yang mendukung Program Pemerintah,” ujarnya.

Dalam Muscab Yosef Hutabarat, SH, MH secara aklamasi terpilih menjadi Ketua DPC Jakata Barat, masa bhakti 2015 – 2020. Muscab dihadiri 8 DPAC MKGR se Jakarta Barat. (Liza)

Sekretariat RW Dibongkar Pelayanan TergangguJakarta, Laras Post - Pembongkaran beberapa seketariat RW yang

berdiri di saluran air, Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menuai masalah karena Ketua RW tak lagi dapat melaku-kan aktivitas untuk melayani warga.

Sejumlah warga menyesalkan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat tidak memberi solusi atas pembongkaran beberapa seketariat RW itu. “Sebelum dilakukan pembongkatan sekretariat RW seharusnya dicarikan solusi terlebih dahulu, misalnya membuat sekretariat baru di tempat lain, sehingga pelayanan kepada warga tidak terganggung,” tutur salah seorang warga.

Sementara itu, menurut Ketua RW 10, sebelum pembongkaran di-lakukan, Camat Tambora pernah menjajikan akan memberi uang ganti rugi sebesar Rp1.500.000, jika pembongkaran telah dilaksanakan.

Namun, lanjut Ketua RW 10, uang pengganti yang dijanjikan itu tak kunjung diberikan. Camat kemudian berjanji lagi kepada Ketua RW10 dan beberapa orang anggota dewan kelurahan (dekel) akan memberi uang sejumlah Rp20 juta.

Camat Tambora Mursidin, M.Msi ketika dikonfirmasi Laras Post mengatakan, akan menyampaikan soal uang pengganti sekretariat RW yang dibongkar kepada Walikota Jakarta Barat. “Saya akan laporkan ke Walikota,” ujarnya dengan nada tinggi.

Menurut sejumlah sumber sekretariat RW yang dibongkar di Kelu-rahan Jembatan Besi ada 4 sekretariat. (Anjaz RT, Liza)

FoTo:DoKSDN 01 Ciseeng 01 Kabupaten Bogor

Page 6: Larast Post 56 Edisi Cetak

2� Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

MEgApolItAn

DPRD Kota Depok Menyetujui Raperda APBD 2016

Depok, Laras Post - Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo, S.Sos dihadiri oleh para Wakil Ketua, para Anggota DPRD, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, unsur Fokorpimda Kota Depok, para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Depok dan sejumlah LSM.

Dalam sambutannya Hendrik Tangke Allo, S.Sos mengatakan, bahwa prinsip-prinsip penyusunan APBD tahun anggaran 2016 sebagaimana diatur dalam Permendagri No.

DPRD Kota Depok menggelar Rapat Paripurna Masa Sidang

I Tahun Sidang 2015-2016 dalam rangka Persetujuan

DPRD Kota Depok terhadap Raperda APBD Kota Depok

Tahun Anggaran 2016, pada Jumat (27/12/2015) di Ruang

Sidang DPRD Kota Depok.

52 tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun Anggaran 2016, menegaskan bahwa penyusunan APBD tahun anggaran 2016 ini harus memiliki daya kualitas yang tidak saja dapat dipertanggungjawabkan secara yuridis, tapi juga secara moral dan politik kepada masyarakat.

”Ketaatan waktu, ketaatan hukum, dan memperhatikan aspirasi dan kepentingan masyarakat harus menjadi bagian yang integral dalam proses pelaksanaan APBD tahun anggaran 2016 mendatang,” ujarnya.

H e n d r i k m e n y e b u t k a n , penyampaian nota keuangan dan pembahasan rancangan APBD 2016 memiliki peran sangat strategis dalam menjaga keberlanjutan dan keber langsungan pembangunan Kota Depok agar tetap berada dalam tracknya. ”Hal ini terkait dengan tahun 2016 adalah tahun terakhir dari pencapaian target-target dan indikator yang telah dicanangkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok 2011-2016,” tuturnya.

Se te lah mela lu i serangkaian pembahasan dan pendalaman atas materi Raperda tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2016 dan melibatkan OPD dilingkungan Pemerintah Kota Depok, maka Badan Anggaran DPRD Kota Depok menyampaikan hasil pembahasan sebagai berikut,

1. Pos Pendapatan Daerah sebesar 2 trilyun 263 milyar 644 juta 40 ribu 977 rupiah koma 52 sen dan dengan rincian sebagai berikut; pendapatan asli daerah sebesar 795 milyar 350 juta 560 ribu 845 rupiah, dana perimbangan sebesar 951 milyar 143 juta 625 ribu rupiah, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar 517 milyar 149 juta 855 ribu 132 rupiah koma 52 sen

2. Pos Belanja Daerah sebesar 2 trilyun 820 milyar 344 juta 40 ribu 977 rupiah koma 50 sen dengan rincian

belanja sebagai berikut : belanja tidak langsung sebesar 1 trilyun 39 milyar 785juta 640 ribu 163 rupiah koma 52 sen, belanja langsung sebesar 1 triliyun 780 milyar 558 juta 400ribu 814 rupiah

3. Pos Pembiayaan Daerah sebesar 556 milyar 700 juta rupiah,dengan rincian sebagai berikut : penerimaan pembiayaan sebesar 570 milyar 400 juta rupiah, pengeluaran pembiayaan sebesar 13 milyar 700 juta .

DPRD Kota Depok menyampaikan beberapa hal untuk dijadikan perhatian dari Walikota, pihak TAPD dan OPD terkait, yaitu sebagai berikut: Sudah semestinya Pemerintah Kota Depok menggali sumber pendapatan lain selain pajak daerah yang tidak membebani masyarakat.

Salah satu yang bisa dioptimalkan adalah pendapatan yang berasal dari asset yang dipisahkan yakni BUMD, dana perimbangan dan dana bagi hasil pajak provinsi. Indikator kinerja setiap OPD harus dijelaskan dan menunjukkan

secara spesifik dan detail. Pemerintah harus terus menekan pengeluaran pos-pos yang tidak terkait langsung dengan kepentingan masyarakat seperti pos belanja pegawai yaitu honorarium serta pos belanja barang dan jasa.

Dinas Kesehatan diharapkan dapat menjalankan dengan baik proses pengalihan Jamkesda ke BPJS berdasarkan data-data yang valid dan tepat sasaran, sehingga tiak menimbulkan polemik di masyarakat. Pelayanan terhadap masyarakat di masing – masing OPD harus terus di tingkatkan dalam upaya optimalisasi pelayanan pada masyarakat.

Peningkatan kualitas jalan dan penataan Jalan Margonda benar- benar harus dilakukan serius dan dilakukan dengan maksimal . Peningkatan p e n g a w a s a n k e g i a t a n p r o y e k pembangunan fisik lebih ditingkatkan agar tidak terjadi keterlambatan. Upaya promosi pariwisata daerah dan sosialisasi potensi seni budaya harus

lebih dioptimalkan. Pemerintah Kota masih harus

lebih serius dalam mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan. Harus ada terobosan kebijakan yang progresif yang lebih berpihak pada sektor pertanian dan para petani.

Dari berbagai pencermatan diatas, DPRD Kota Depok dapat menerima Raperda Kota Depok tentang APBD Tahun Anggaran 2016 disahkan menjadi Peraturan Daerah, dengan berbagai catatan dan rekomendasi sebagai bagian yang tak terpisahkan.

Diakhir acara, Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo, S.Sos disaksikan oleh Walikota Depok, serta Anggota DPRD menandatangani Keputusan DPRD dan Berita Acara Persetujuan bersama Walikota Depok dan DPRD Kota Depok tentang pengesahan Peraturan Daerah tentang APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2016, serta penyerahan Keputusan DPRD dan Berita Acara tersebut kepada Walikota. (David Malau/Nanang/Ryan)

Desa Caringin Gelar Musrenbang Tingkatkan Pembangunan

Tangerang, Laras Post - Kepala Desa Pagedangan, beserta Sekdes, warga, pihak Pengembang, Jaro, Ketua RT dan RW serta binamas dan babinsa hadir dalam acara sosialisasi dampak Amdal pada pembangunan apartemen yang dilaksanakan pihak pengembang diwilayah Desa Pagedangan. Acara berlangsung tertib dan lancar.

Adapun tanggapan dan usulan warga disampaikan dalam acara tersebut, intinya adalah pengembang harus memperhatikan dampak yang akan timbul dimasyarakat jika pembangunan itu dilaksanakan nantinya.

Kades Ahmad Anwar juga berharap, agar pihak pengembang lebih memperhatikan kesejahteraan warganya dan terlebih dampak yang akan timbul jika pelaksanaan apartemen jadi dibangun.

Hal senada juga disampaikan, tokoh masyarakat Desa Pagedangan, Joni. Menurutnya, pengembang harus dapat meminimalisir dampak negatif yang akan timbul jika pembangunan apartemen itu berlangsung.

Sekdes Pagedangan M. Yusuf cukup antusias menyambut acara sosialisasi tersebut hingga selesai. ( sujono Siarif )

Desa Pagedangan Gelar Sosialisasi Amdal Peruntukan Apartemen

A. LATAR BELAKANGDinas LLAJ Kabupaten Bogor

merupakan Dinas teknis di lingkup Bogor yang mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Bupati Bogor dalam memberikan kontribusi bagi pencapaian kebijakan prioritas Pembangunan Daerah dibidang perhubungan yang tertuang pada Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 tahun 2014 tentang Ptentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018. Dengan tugas yang diberikan tersebut Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Bogor memberikan pelayanan dalam bidang Perhubungan khususnya sector Lalu Lintas dan Angkutan jalan.

B. VISI & MISIVisi Dinas LLAJ Kabupaten Bogor

Berdasarkan dokumen Rencana Strategis 2013 – 2018 adalah :

M e w u j u d k a n P e l a y a n a n Transportasi yang Selamat,Terjangkau dan Lancar Untuk Menuju Kabupaten Termaju Di Indonesia”

MISI :1. Mewujudkan sarana lalu lintas

dan angkutan jalan yang terintegrasi dan berkualitas;

2 . Meningkatkan kual i tas infrastruktur lalu lintas dan angkutan jalan;

3. Meningkatkan keselamatan, ketertiban, kelancaran dan keamanan berlalu lintas;

4. Meningkatkan pelayanan dibidang lalu lintas dan angkutan jalan;

5. Meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur di bidang lalu lintas dan angkutan jalan yang berkualitas

C. PROGRAM & KEGIATAN 2015Padatahunanggaran 2015 Dinas

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Bogor memiliki 10 Program danKegiatan yang terbagi dalam 2 (dua) jenis program yaitu

program pendukung dan program utama dalam mendukung pelaksanaa pelayanan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan ,diantaranya sebagai berikut :

I. PROGRAM PENDUKUNG A. Program Pelayanan Administrasi

PerkantoranB. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana AparaturC. P r o g r a m P e n i n g k a t a n

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

II. PROGRAM UTAMA1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungana. Penyusunan Norma, Kebijakan,

Standar dan Prosedur bidang Perhubungan

b. Sosialisasi kebijakan dibidang perhubungan

c. Peningkatan Pengelolaan Terminal Angkutan Darat

d. Studi Penanganan Kemacetan Pada Kawasan Pariwisata di Kabupaten Bogor;

e . Penyusunan FS Termina l ParungPanjang

f . S t u d i K e b u t u h a n H a l t e padaKecamatan Cibinong

2 . P r o g r a m R e h a b i l i t a s i d a n P e m e l i h a r a a n P r a s a r a n a d a n F a s i l i t a s L L A Ja. Rehabilitasi / pemeliharaan

Terminal / pelabuhanb. P e m e l i h a r a a n A l a t - A l a t

UjiPengujianKendaraanBermotor3. Program

PeningkatanPelayananAngkutana. Kegiatan Uji Kelayakan Sarana

Transportasi Guna Keselamatan Penumpang

b. Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir/ juru mudik/awak kendaraan angkutan umum

c. Survey lalu lntas harian (Lalu Lintas Angkutan Lebaran )

d. Optimalisasi UPTD LLAJ Wilayah Cileungsi

e. Optimalisasi UPTD LLAJ Wilayah Ciawi

f. Optimalisasi UPTD LLAJ Wilayah Leuwiliang

g. Pemberian ijin trayek angkutan perintis

h. Pengawasan dan pembinaan bengkel umum kendaraan bermotor

i. Pengendalian dan pengawasan lalu lintas

j. Penindakan pidana ringan lalu lintas dan angkutan jalan

k. Kegiatan pemeliharaan kebersihan di lingkungan terminal

l. Kegiatan pelayanan perijinan angkutan umum

m. Survei Kebutuhan Trayek Angkutan Umum;

n. Survey Kebutuhan Fasi l i tas LaluLintas;

o. Survey Kinerja Simpang;p. Survei Kebutuhan Angkutan

Perintis4 . P r o g r a m P e m b a n g u n a n SaranadanPrasaranaPerhubungan

a. Pengadaan tanah calon terminal (Jonggol)

b. Pengembang system kontrol lalulintas dan angkutan jalan;

c. Pembangunan terminal Parung

5 . P r o g r a m P e n i n g k a t a n d a n P e n g a m a n a n L a l u l i n t a s

a. Pengadaan rambu-rambu lalu lintasb. Pengadaan marka jalanc. Pengadaan pagar pengaman jaland. Pengadaan lampu lalu lintase. Pemeliharaan fasilitas lalu lintasf. Penyelenggaraan Angkutan Lebaran,

Natal danTahun Barug. Forum koordinasi Pengendalian

dan Pengaturan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

h. Pengadaan patok pengaman (Deliniator)

i. Zona Selamat Sekolahj. Pengawalank. Penanggulangan demol. Pengadaan Kelengkapan Angkutan

Lebaran Natal danTahun Baru

D. PENUTUPDengan adanya program dan

kegiatan yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan AnggaranTahun 2015 pada Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diharapkan dapat meningkatkan aksesbilitas dan mobilitas masyarakat sehingga pada akhirnya diharapkan akan meningkatkan perekonomian diwilayah Kabupaten Bogor. (David/ADV)

Publikasi Program Kegiatan Dinas LLAJ Kabupaten Bogor Tahun 2015

FoTo: DAviD

FoTo: SuJoNo

Mamat Sutisna FoTo: SuJoNo

Acara Sosialisasi Amdal

Dokumentasi Program Kegiatan Dinas LLAJKabupaten Bogor Tahun 2015

Dokumentasi Program Kegiatan Dinas LLAJKabupaten Bogor Tahun 2015

Karang Taruna Rawa Mekar Jaya Selaraskan Pembangunan

Tangerang, Laras Post - Kepala Desa Caringin, Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang belum lama ini telah menggelar Musrenbang. Masyarakat antusias menghadiri acara ini, kurang lebih seratus lima orang turut hadir.

Musrembang juga dihadiri oleh Danramil, Babinsa, Binmaspol, tokoh agama, Ketua RT dan RW serta Jaro, juga nampak ibu rumah tangga turut serta. Musrembang mendapat perhatian masyarakat mengingat pembangunan di Desa Caringin perlu lebih ditingkatkan.

Kades Caringin Mamat Sutisna mengatakan, melaluil Musrenbang masyarakat dapat mengusulkan titik-titik pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Desa Caringin.

Acara ini berlangsung tertib dan lancar hingga selesai. ( sujono Siarif )

Tangerang Laras Post - Karang Taruna Kelurahan Rawa Mekar jaya, Tangerang Provinsi Banten terus selaras mengisi kemajuan pembangunan baik yang anggarannya digelontorkan Pemda setempat maupun pemerintahan pusat.

“Pembangunan yang dilakukan tak lain dan tak bukan demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di Rawa Mekar Jaya,” kata Ketua Karang Taruna Rawa Mekar Jaya, Khalid Jamal pada Laras Post (11/12/2105) di Rawa Mekar Jaya.

Manfaat pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur telah dirasakan warga Rawa Mekar Jaya, untuk itu Khalid Jamal beserta Agusti A Rahman selaku Wakil Ketua Karang Taruna, berharap agar pembangunan yang telah dilaksanakan bisa dirawat dengan sebaik baiknya.

Sementara itu, Lurah Rawa Mekar Jaya Djamaludin AR, berharap Karang Taruna dapat terus meningkatkan kerjasama dengan kelurahan untuk mensukseskan pembangunan dan program pemerintah demi kepentingan warga. ( sujono )

Khalid Jamal ( tengah )

FoTo: DAviD

Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Dan Perkotaan (PBB P2)Bogor,Laras Post - Dinas Pendapatan Daerah(Dispenda)Kabupaten Bogor,dibentuk berdasarkan peraturan Daerah kabupaten Bogor nomor 8 tahun 2011 tentang pembentukan,organisasi dan tata kerja Dinas pendapatan Daerah secara teknis Dinas pendapatan daerah memungut pajak daerah yang diamanatkan dalam UU no 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.pelayanan pajak yang dilakukan oleh dinas pendapatan daerah kabupaten bogor meliputi pemungutan 10 jenis pajak dan sslah satunya adalah pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB P2).

Pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan adalah pajak atas bumi dan atau bangunan yang dimiliki,dikuasai,atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan ,kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan,perhutanan dan pertambangan.

Yang menjadi wajib pajak PBB P2 adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata mempunyai suatu hak atas bumi dan atau memperoleh manfaat atas bumi,dan memiliki,menguasai atau memperoleh manfaat atas bangunan yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai ketentuan perundangan undangan perpajakan

daerah,sedangakan yang menjadi objek PBB P2 adalah bumi dan atau bangunan yang dimiliki,dikuasai dan dimanfaatkan oleh orang pribadi ataunusaha perkebunan,perhutanan dan pertambangan.dinas pendapatan daerah saat ini melayani 14 pelayanan PBB P2 yaitu:-Pelayanan permohonan pendaftaran WP baru-Pelayanan permohonan mutasi-Pelayanan permohonan Mutasi SPPT-Pelayanan Keberaan-Pelayanan permohonan pengurangan-pelayanan permohonan keringanan-Pelayanan penghapusan ketetapan pajak- p e l a y a n a n p e n g h a p u s a n s a n k s i administrasi- p e l a y a n a n p e n g u r a n g a n s a n k s i administrasi-Pelayanan permohonan pembatalan ketetapan yang tidak benar-pelayanan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak-pelayanan permohonan pembebasan pajak-pelayanan permohonan pembetulan-pelayanan permohonan data tunggakan

Pelayanan permohonan baik sebagian maupun seluruhnya tergolong yang paling banyak diajukan oleh masyarakat.

Permohonan mutasi diajukan apabila

terdapat perubaham data obyek pajak dan subyek pajak disebabkan ada nya perbuatan hukum atau pristiwa hukum yang menimbulkan peralihan hak atas tanah dsn bangunan.

Kepada masyarakat yang melakukan transaksi atau mengalami pristiwa hukum yang menyebabkan peralihan hak atas tanah dan bangunan dihimbau untuk segera mengajukan permohonan mutasi baik sebagian maupun seluruh nya.

Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat dalam pembayaran PBB P2 maupun dalam pengurusan status hukum atau alas hak atas tanah dan bangunan,dsn bagi Dispenda sendiri dapat mendorong tertib administrasi pemungutan PBB P2.

Permohonan mutasi sebagian dilakukan apabila peralihan hak atas tanah atau bangunan hanya terhadap sebagian objek yang terdapat pada SPPT awal(pemecahan atau penggabungan),sedangkam mutasi seluruhnya diajukan apabila peralihan hak atas tanah atau bangunan terjadi terhadap seluruh objek yang terdapat pada SPPT awal.

Pemohon mutasi diajukan kepada Dinas pendapatan daerah secara tertulis dalam bahasa indonesia dengan melampirkan persyaratan persyaratan antara lain:1. Foto copy identitas wajib pajak dan kuasa

wajib pajak dalam hal dikuasakan.2. Surat kuasa khusus/surat kuasa dalam hal

dikuasakan3.foto copy SPPT4.foto copy SSB/SSPD BPHTB yang sudah

tervalidasi5.nomor telpon/HP yang dapat dihubungi6.foto copy bukti kepemilikan tanah dan

bangunana.foto copy sertifikat/akte jual beli/risalah

lelang/akta waris/ akta hibah /SK pengadilan akad kredit atau;

b.fotocopy surat pernyataan /keterangan jual beli/ hibah/ waris oper garap+asli surat pengantar dari desa yang memuat keterangan tidak sengketa,atau

c.asli surat kepemilikan tanah +asli surat pengantar desa

d.fotocopy ijin mendirikan bangunan(IMB)7.Dokumen lain apabila diperlukan

Jika permohonan mutasi telah lengkap dan memenuhi syarat akan diproses sesuai ketentuan dalam jangka waktu selambatnya 14 hari.sedangkan jika permohonan tidak lengkap maka tidak dapat diproses dan berkas akan dikembalikan kepada pemohon,namun wajib pajak masih dapat mengajukan kembali permohonan mutasi bila telah melengkapi persyaratan. (David/Nurmasnyah)

FoTo: SuJoNo

7EDISI 56 / TH III / 14-27 DESEMBER 2015

SAMBUNGANKapolri: Pilkada BerlangsungAman Terkendali ...

Penyatuan Tata Ruang Jabodetabek Belum Berjalan ...

Ya’qud Ananda Gudband: KPPI Lakukan Pendampingan UKM...

tidak diragukan lagi. “Dengan kematangan di lapangan, pas­ti bisa melakukan antisipasi,” terangnya.

Libatkan LSMHal senada disampaikan,

Komisioner KPU RI, Ferry Kur­nia Rizkiyansyah, proses pemu­ngutan suara berjalan sesuai me­kanisme yang telah ditentukan dan berlangsung kondusif.

Lebih lanjut Ferry menyebut­kan, untuk mensukseskan Pilka­

da serentak, pihaknya juga me­ngundang perwakilan 14 neg­ara, penggiat Pemilu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) da­lam negeri dan perguruan ting­gi untuk turut serta memantau Pilkada, yang pertama kali da­lam sejarah Indonesia dilakukan secara serentak.

Namun demikan, ia meng­ingatkan jajaran KPU Kota/Ka­bupaten untuk selalu mengede­pankan integritas dan profesion­alitas dan independensi pada penyelenggaraan Pilkada seren­tak ini. (her, sg, ram)

Ferry menegaskan, melihat berbagai persoalan yang terja­di, pemerintah mengupayakan penyatuan tata ruang wilayah Jabodetabek.

Menurutnya, salah satu re­komendasi dari Kementerian ATR/BPN ialah penyatuan upah minumum. “Salah satu rekomendasi kami, 2016 upah minimum itu satu. Bagaimana mungkin membedakan upah minimum pekerja tinggal Jakar­ta bekerja di Bekasi atau sebalik­nya,” ujar Ferry.

Lebih lanjut Ferry menya­takan, dengan penyatuan tata ruang akan menyatukan pola pikir Jabodetabek. “Kita tak pu­nya mindset sebagai sebuah ka­wasan Jabodetabek, kita menata itu sebagai penggalan admini­trasi pemerintahan,” terangnya.

Sebelumnya, Ferry menya­takan, wilayah Jabodetabek su­dah menjadi kesatuan yang sal­ing mengikat. Tren yang muncul ialah masyarakat yang tinggal di pinggir Jakarta melakukan perpindahan bolak­balik untuk bekerja di Ibu Kota Negara.

Ia menyebutkan, langkah awal memahami tata ruang Ja­bodetabek ialah mengubah pola pikir bahwa wilayah tersebut merupakan kesatuan, bukan lagi sekedar individu kota atau kabupaten. “Perlu ada Rencana Tata Ruang Wilayah dan Ren­cana Detail Tata Ruang khusus yang mengaturnya secara terin­tegrasi,” lanjutnya.

Adapun payung hukum yang disiapkan ialah revisi dari Undang Undang no.26/2007 tentang Penataan Ruang. Bila peraturan sudah rampung, Ke­menterian ATR/BPN juga akan membuat Kantor Wilayah BPN Jabodetabek

“Kami ajukan revisi terbatas UU tata ruang. Kami katakan, RTRW ataupun RDTR di Jabo­detabek akan sama sehingga

jelas peruntukkan lahannya,” ujar Ferry, beberapa waktu lalu.

Pembangunan TerpaduSementara itu Pengamat

Perkotaan Univeraitas Trisakti Jakarta Yayat Supriyatna men­gatakan, wacana penyatuan tata ruang Jabodetabek perlu didukung agar segera terwujud.

Yayat menyebutkan, be­berapa waktu lalu sempat ada Rancangan Undang­undangtentang Pengelolaan Terpadu Jabodetabek. RUU tersebut me­nekankan hal­hal yang mengin­tegrasikan Jabodetabek, mulai dari sumber daya alamnya hing­ga tata ruangnya.

Menurutnya, jika penyatuan Jabodetabek ini masuk ranah pertanahan, maka teknisnya akan lebih baik lagi. Saatnya pemerintah melakukan aglom­erasi, atau penyatuan secara fungsional, daerah tersebut. Ke depannya, tidak ada lagi admi­nistrasi kota sebagai bagian ter­pisah. Dengan begitu, pemba­ngunan kota tersebut juga tidak dipisah­pisah lagi.

Selama ini, menurut Yayat, area di luar Jakarta yang luasn­ya 1,5 kali lebih besar, dikuasai oleh pengembang. Hal tersebut menjadi menarik karena perso­alannya Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2008 Tentang Penataan Ruang Kawasan Ja­karta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur (Jade­botabekpuncur) tengah direvisi. Revisi ini mengenai sanksi pem­batasan dan pengendalian.

Yayat mengatakan, pada as­pek pengendalian, sanksi perlu didorong sesuai dengan Un­dang­undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

“Saya sendiri rekomen­dasikan UU tersebut. Saya me­lihat tata ruang sekarang kacau. Pengembang siapkan rumah, tapi akses transportasi tidak di­siapkan,” sebut Yayat.

(her, sg, ram)

Selain itu, Sulistyo juga men­gatakan, pihaknya tidak memu­ngut biaya sepeserpun kepada guru anggota PGRI, terkait pun­cak peringatan HUT PGRI di Ge­lora Bung Karno.

Menurutnya, seluruh biaya penyelenggaraan HUT PGRI di­tutup dengan biaya sponshor­

ship, bantuan BUMN dan peru­sahaan teknologi informasi (IT). “Kami dapat dukungan dari CSR perusahaan,” tegasnya.

SE Menteri PANSebelumnya, Menteri PAN

dan RB Yuddy Crisnandi melalui Surat Edaran (SE) Nomor

B/3909/M.PANRB/12/2015 tertanggal 7 Desember 2015, Perihal Surat Peringatan HUT PGRI, melarang guru menghad­iri perayaan hari guru agar guru lebih fokus pada tugas pengaja­ran.

Dalam surat yang dikirim kepada Gubernur, Bupati, Kepa­

la Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan tebusan Mendikbud serta Mendagri terse­but, Menteri PAN dan RB meng­himbau para guru untuk meng­hindari semua bentuk aktivitas yang dapat mengurangi citra guru sebagai pendidik profes­sional. (tim)

Presiden Jokowi: Korupsi Kejahatan Terhadap Kemanusiaan ...sambutan tertulis yang dibacakan oleh Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan, saat Puncak Peringa­tan Hari Anti Korupsi Internasio­nal, pada Kamis (10/12/2015) di Gedung Sabuga, Bandung.

Presiden Jokowi menyatakan, korupsi dimanapun di dunia ter­masuk di Indonesia berkembang, berevolusi, sampai, pada tahap dimana korupsi itu dilakukan secara sistematis, dan bahkan su­dah berjejaring.

Menurutnya, karena korupsi sudah masuk sampai masa ber­jejaring, maka untuk melawan korupsi perlu keberanian untuk menjalankan dua langkah aksi pencegahan yang betul­betulnyata, dan tindakan penegakan hukum yang betul­betul tegas.

Tindakan pencegahan, kata Presiden Jokowi, tidak kalah pentingnya dengan penegakan hukum. “Kita perlu membangun sistem dan tata kelola pemerin­tahan yang bersih dan bebas ko­rupsi, karena sistem yang baik itu akan efektif untuk mencegah peluang terjadinya korupsi,” tu­turnya.

Lebih lanjut Presiden Jokowi menambahkan, dalam rangka memerangi korupsi, pemerintah telah melakukan langkah perce­

patan reformasi birokrasi terma­suk di dalamnya reformasi pe­layanan publik dan perizinan.

Mekanisme kerja birokrasi harus diarahkan ke pemerintah­an elektronik atau e­government,mulai dari cash ow management system, pajak online, e­budget­ing, e­purchasing system, e­cata­log, pemanfaatan whistle blower system, serta banyak lagi yang lain. “Banyak pekerjaan birokra­si yang bisa dilakukan jauh lebih esien dengan menggunakan te­knologi birokrasi, kata kuncinya adalah membangun e­govern­ment untuk meningkatkan pe­layanan publik dan memperkuat transparansi akuntabilitas,” tegas Presiden Jokowi.

Kerjasama Antar Lembaga Menurut Presiden Jokowi,

untuk mencegah dan memera­ngi korupsi memerlukan lang­kah­langkah komprehensif. Den­gan kata kuncinya adalah partisi­pasi rakyat untuk terlibat dalam melawan korupsi, kerjasama antar lembaga­lembaga penegak hukum.

“Kata kuncinya adalah kete­ladanan para pemimpin, peme­gang kekuasaan dari pusat sam­pai daerah untuk berdiri di de­

pan membangun kepemimpinan yang bebas korupsi,” tegasnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak semua elemen bang­sa agar mengukuhkan semangat bersama, agar Indonesia bebas dari korupsi. Jika agenda pember­antasan korupsi gagal maka yang senang adalah koruptor. “Sema­ngat bersama itu tidak akan ter­wujud apabila kita tidak bersatu melawan korupsi,” ujarnya.

Menurutnya, tanpa sinergi antar lembaga negara untuk mel­awan korupsi, maka yang senang adalah para koruptor. “Semakin agenda pemberantasan korupsi kita terhambat yang menikmati adalah para koruptor. Semakin kita terjebak hanya dalam wacana tanpa aksi nyata yang tertawa­ta­wa adalah koruptor,” kata Presi­den Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan, tantangan ke depan sangat berat. “Kita sedang memasuki era baru, era kompetisi­kompetisi antar negara. Kita akan tidak mampu bersaing dengan bangsa lain, atau bahkan digulung oleh bangsa lain jika kita tidak esien, jika per­ilaku koruptif berlangsung secara masif dan sistematis,” tuturnya.

Korupsi, lanjut Presiden Joko­wi, tidak akan bisa dilawan oleh

satu orang, atau satu lembaga saja. Namun harus ada usaha kolektif dan partisipasi dari 250 juta rakyat Indonesia untuk bersama­sama melawan korupsi, mulai dari lingkungan terdekatnya.

Jika semua elemen­elemenbangsa dilibatkan secara aktif, kata Jokowi, akan lahir ide­idekreatif, akan lahir keberanian, akan lahir ketegasan untuk mem­berantas korupsi di tanah air.

Presiden Jokowi menegaskan, Pemerintah akan mendukung semua langkah dalam pencega­han dan pemberantasan korup­si. “Kita tidak boleh gagal untuk melawan korupsi, karena bangsa ini akan menjadi bangsa yang be­sar jika kita bebas dari korupsi,” tegasnya.

Puncak peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia itu, selain dihad­iri oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, juga dihadiri oleh Ketua KPK Taukurahman Ruki, Jaksa Agung Prasetyo, Menkumham Yasonna H. Laoly, Ketua DPD­RI Irman Gusman, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri Keseha­tan Nila F. Moeloek, Menteri Per­industrian Saleh Husin, Gubernur Jabar Ahman Heryawan, dan Wa­likota Bandung Ridwan Kamil.

(her, sg, ram)

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1

Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi ...

Rayakan HUT PGRI Seratus Ribu Guru Padati GBK ...

dunia, pada Kamis (10/12/2015) di Bandung, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Ruki m mengim­bau, seluruh elemen bangsa un­tuk bersinergi dengan KPK da­lam melakukan pemberantasan korupsi. Menurutnya, daripada menghabiskan waktu dan energi untuk berdebat tentang amande­men Undang­Undang KPK den­gan tujuan untuk melemahkan, lebih baik digunakan energi yang ada untuk melakukan review atas sistem dan melakukan introspek­si perilaku yang masih koruptif.

Ruki menyatakan, sebagai perwujudan amanat UU No 30 ta­hun 2002, upaya pencegahan ko­rupsi diimplementasikan untuk menyasar tiga aspek, yaitu manu­

sia, budaya dan sistem. Ia menjelaskan, aspek ma­

nusia atau individu dan budaya ditangani dengan pendidikan, sosialisasi dan kampanye antiko­rupsi. Sementara, aspek sistem diperbaiki sebagai upaya mem­perbaiki kebijakan, aturan dan/atau prosedur yang dianggap berpotensi korupsi.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Network for Corrup­tion Watch (NCW), C Herry SL menyatakan, lembaga penegak hukum perlu membuat ruang seluas­luas bagi masyarakat un­tuk mendukung upaya pember­antasan korupsi. “Salah satunya dengan menindak­lanjuti temuan yang dilaporkan oleh masyarakat

kepada lembaga penegak hu­kum,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya, upaya pencegahan korupsi perlu lebih ditingkat dengan memperbaiki system dan tata kelola pemer­intahan yang bersih, serta terus meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi bagi perkemban­gan bangsa ini kedepan.

C Herry SL juga menyebut­kan, salah satu faktor yang menyebabkan perilaku korupsi, yakni system rekrutmen dan pen­gangkatan pegawai yang diwar­nai KKN. Sebab itu, menurutnya, perlu dilakukan pengawasan leb­ih ketat pada pelaksanaan rekrut­men pegawai dan pengangkatan pejabat.

Selain itu, lanjut C Herry, pros­es demokrasi, seperti Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah, mengandung berbagai kelemahan, seperti politik uang yang kerap terjadi, sehingga me­nimbulkan cost politik yang ting­gi. “Akibat tingginya ongkos poli­tik kepala daerah maupun anggo­ta legislatif, menjadi cenderung koruptif karena harus mengem­balikan modal ongkos politik yang dikeluarkan pada Pileg atau Pilkada,” tuturnya.

Sebab itu, ia menyarankan agar seluruh elemen bangsa ini, berusaha mencari formulasi agar politik uang pada pada Pileg maupun Pilkada dapat dihenti­kan. (tim)

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1pendampingan secara rutin kepada para UKM, mulai dari keahlian hingga pada membuka jaringan pemasaran, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Ia mengaku, ketertarikannya pada UKM, terpicu oleh pen­anganan UKM yang selama ini, kurang baik bahkan banyak pro­gram pemerintah yang kurang menyentuh dan hanya meng­garap permukaannya saja.

Sementara itu, minat ma­syarakat khususnya perempuan untuk menekuni UKM relatif minim, hal ini dikarenakan ke­terbatasan pengetahuan dan minimnya modal yang mereka miliki. “Mereka tidak tahu harus menjual kemana produksinya, sehingga mereka takut merugi,” ujarnya.

Menurutnya, pendampingan pada UKM harus dilakukan mu­lai dari hulu hingga hilir, yakni mulai dari pelatihan keterampi­lan, droping barang baku hing­ga pemasaran,” jelasnya.

Ya’qud Ananda mengung­kapkan, selama melakukan pendampingan UKM, pihaknyatelah menjajaki pasar global, dengan menggandeng Keduta­an Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS).

Usaha KPPI menumbuhkan UKM nampaknya mendapat perhatian Konsulat Jendral (Konsul) Amerika Serikat, de­

ngan menggandeng KPPI untuk membahas kerjasama program di bidang pemberdayaan pe­rempuan.

Dalam pertemuan yang berlangsung, pada Selasa (8/12/2015) itu, salah satu pembahasan yakni mengenai pengembangan UKM di Kota Malang. “Kerjasama tentang training perkembangan internet marketing untuk UKM­UKM dan berikutnya akan training lain yang kami rancang dengan melibatkan lebih banyak perem­puan,” terangnya.

Sementara itu, Konsul Jen­dral AS, Heather C. Variava mengungkapkan rasa senang­nya bisa bekerjasama dengan KPPI Kota Malang. “Senang sekali punya kesempatan ber­temu dengan kelompok yang sangat penting untuk mas­yarakat Malang membahas tentang semua hal terkait hak wanita dan kepentingan wanita lainnya,” ujarnya.

Heather berharap, dengan terjalinnya kerjasama ini pe­rempuan di Kota Malang bisa lebih berdaya. “Semua wa­nita di Malang bisa maju, bisa mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik serta hidup yang baik dengan keluarganya,” pungkasnya.

Heather datang didampi­ngi Kepala Bagian Politik dan Ekonomi Konjen AS, Brandon C. Possin. (sg/Malangtimes)

Kebumen, Laras Post – Pe­merintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada akhir tahun ini membuat inovasi untuk mem­berikan pelayanan prima bagi para pelaku usaha.

Salah satu trobosan itu, yakni memberikan pelayanan perizinan lebih singkat dan cepat dari sebel­umnya. Misalnya saja pada izin non penanaman modal yang se­belumnya bisa mencapai 5 sampai 15 hari, kini hanya tiga jam saja. Bahkan untuk layanan izin gang­guan (HO) yang tadinya sampai 10 hari, izin usaha pengangkutan 5 hari, surat iszin usaha perusa­haan (SIUP) 2 haridan izin usa­ha industri (IUI) 5 hari serta izin tanda daftar industri (TDI) 3hari, kini semuanya menjadi 3 jam.

Layanan perizinan cepat tersebut diberi nama Sistem In­formasi Perizinan Tiga Jam dan Sistem Informasi Perizinan (Sip­eri). Keberadaan layanan Siperi juga diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Selasa (1/12) di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan

Penanaman Modal (KPPT PM) Kebumen.

Dalam sambutanya Ganjar mengaku sangat bangga dan merespon positif atas adanya terobosan perbaikan pelayanan perizinan di Kebumen. Dengan begitu, Kebumen juga sekaligus menjadi kabupaten tercepat di

Jawa Tengah yang merespon himbauan dari Presiden Jokowi untuk melakukan perbaikan per­cepatan pelayanan perizinan.

Layanan Siperi tersebut diya­kininya akan dapat memperce­pat perkembangan ekonomi di Kebumen. Selain itu, Siperi juga tidak hanya menguntungkan

bagi pengusaha dan masyarakat Kebumen yang akan berinves. Namun pegawai dilingkungan kantor perizinan juga akan diun­tungkan. Mengingat pada tahun 2016 nanti setiap Pegawai Negeri Sipil(PNS) akan mendapatkan re­ward atau honor tambahan diluar gaji sesuai prestasi kerjanya.

“Dengan adanya layanan Si­peri ini, dipastikan para pegawai akan semakin mudah mencapai target kinerja. Dengan begitu, mereka juga mempunyai peluang besar dalam meningkatkan re­ward,” jelas Ganjar.

Penjabat Bupati Kebumen, Drs HM Arif Irwanto MSi juga mengatakan, bahwa dari 42 per­izinan yang ada, Kebumen baru bisa merealisasikan 14 jenis per­izinan yang bisa dilayani dalam 3 jam. Untuk 28 jenis layanan per­izinan sisanya, ditargetkan awal 2016 sudah bisa dilayani 3 jam.

“Meski semua layanan per­izinan menjadi 3 jam, namun se­andainya bisa lebih cepat atau ku­rang dari 3 jam itu akan jauh lebih baik,” harapnya. (Beniyanto)

Kebumen Inisiasi Perizinan Tercepat Di Jateng

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melaunching layanan Perizinan Tiga Jam dan Sistem Informasi Perizinan (Siperi).

FOTO: BENIYANTO

Page 7: Larast Post 56 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

7EDISI 56 / TH III / 14-27 DESEMBER 2015

SAMBUNGANKapolri: Pilkada BerlangsungAman Terkendali ...

Penyatuan Tata Ruang Jabodetabek Belum Berjalan ...

Ya’qud Ananda Gudband: KPPI Lakukan Pendampingan UKM...

tidak diragukan lagi. “Dengan kematangan di lapangan, pas­ti bisa melakukan antisipasi,” terangnya.

Libatkan LSMHal senada disampaikan,

Komisioner KPU RI, Ferry Kur­nia Rizkiyansyah, proses pemu­ngutan suara berjalan sesuai me­kanisme yang telah ditentukan dan berlangsung kondusif.

Lebih lanjut Ferry menyebut­kan, untuk mensukseskan Pilka­

da serentak, pihaknya juga me­ngundang perwakilan 14 neg­ara, penggiat Pemilu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) da­lam negeri dan perguruan ting­gi untuk turut serta memantau Pilkada, yang pertama kali da­lam sejarah Indonesia dilakukan secara serentak.

Namun demikan, ia meng­ingatkan jajaran KPU Kota/Ka­bupaten untuk selalu mengede­pankan integritas dan profesion­alitas dan independensi pada penyelenggaraan Pilkada seren­tak ini. (her, sg, ram)

Ferry menegaskan, melihat berbagai persoalan yang terja­di, pemerintah mengupayakan penyatuan tata ruang wilayah Jabodetabek.

Menurutnya, salah satu re­komendasi dari Kementerian ATR/BPN ialah penyatuan upah minumum. “Salah satu rekomendasi kami, 2016 upah minimum itu satu. Bagaimana mungkin membedakan upah minimum pekerja tinggal Jakar­ta bekerja di Bekasi atau sebalik­nya,” ujar Ferry.

Lebih lanjut Ferry menya­takan, dengan penyatuan tata ruang akan menyatukan pola pikir Jabodetabek. “Kita tak pu­nya mindset sebagai sebuah ka­wasan Jabodetabek, kita menata itu sebagai penggalan admini­trasi pemerintahan,” terangnya.

Sebelumnya, Ferry menya­takan, wilayah Jabodetabek su­dah menjadi kesatuan yang sal­ing mengikat. Tren yang muncul ialah masyarakat yang tinggal di pinggir Jakarta melakukan perpindahan bolak­balik untuk bekerja di Ibu Kota Negara.

Ia menyebutkan, langkah awal memahami tata ruang Ja­bodetabek ialah mengubah pola pikir bahwa wilayah tersebut merupakan kesatuan, bukan lagi sekedar individu kota atau kabupaten. “Perlu ada Rencana Tata Ruang Wilayah dan Ren­cana Detail Tata Ruang khusus yang mengaturnya secara terin­tegrasi,” lanjutnya.

Adapun payung hukum yang disiapkan ialah revisi dari Undang Undang no.26/2007 tentang Penataan Ruang. Bila peraturan sudah rampung, Ke­menterian ATR/BPN juga akan membuat Kantor Wilayah BPN Jabodetabek

“Kami ajukan revisi terbatas UU tata ruang. Kami katakan, RTRW ataupun RDTR di Jabo­detabek akan sama sehingga

jelas peruntukkan lahannya,” ujar Ferry, beberapa waktu lalu.

Pembangunan TerpaduSementara itu Pengamat

Perkotaan Univeraitas Trisakti Jakarta Yayat Supriyatna men­gatakan, wacana penyatuan tata ruang Jabodetabek perlu didukung agar segera terwujud.

Yayat menyebutkan, be­berapa waktu lalu sempat ada Rancangan Undang­undangtentang Pengelolaan Terpadu Jabodetabek. RUU tersebut me­nekankan hal­hal yang mengin­tegrasikan Jabodetabek, mulai dari sumber daya alamnya hing­ga tata ruangnya.

Menurutnya, jika penyatuan Jabodetabek ini masuk ranah pertanahan, maka teknisnya akan lebih baik lagi. Saatnya pemerintah melakukan aglom­erasi, atau penyatuan secara fungsional, daerah tersebut. Ke depannya, tidak ada lagi admi­nistrasi kota sebagai bagian ter­pisah. Dengan begitu, pemba­ngunan kota tersebut juga tidak dipisah­pisah lagi.

Selama ini, menurut Yayat, area di luar Jakarta yang luasn­ya 1,5 kali lebih besar, dikuasai oleh pengembang. Hal tersebut menjadi menarik karena perso­alannya Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2008 Tentang Penataan Ruang Kawasan Ja­karta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur (Jade­botabekpuncur) tengah direvisi. Revisi ini mengenai sanksi pem­batasan dan pengendalian.

Yayat mengatakan, pada as­pek pengendalian, sanksi perlu didorong sesuai dengan Un­dang­undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

“Saya sendiri rekomen­dasikan UU tersebut. Saya me­lihat tata ruang sekarang kacau. Pengembang siapkan rumah, tapi akses transportasi tidak di­siapkan,” sebut Yayat.

(her, sg, ram)

Selain itu, Sulistyo juga men­gatakan, pihaknya tidak memu­ngut biaya sepeserpun kepada guru anggota PGRI, terkait pun­cak peringatan HUT PGRI di Ge­lora Bung Karno.

Menurutnya, seluruh biaya penyelenggaraan HUT PGRI di­tutup dengan biaya sponshor­

ship, bantuan BUMN dan peru­sahaan teknologi informasi (IT). “Kami dapat dukungan dari CSR perusahaan,” tegasnya.

SE Menteri PANSebelumnya, Menteri PAN

dan RB Yuddy Crisnandi melalui Surat Edaran (SE) Nomor

B/3909/M.PANRB/12/2015 tertanggal 7 Desember 2015, Perihal Surat Peringatan HUT PGRI, melarang guru menghad­iri perayaan hari guru agar guru lebih fokus pada tugas pengaja­ran.

Dalam surat yang dikirim kepada Gubernur, Bupati, Kepa­

la Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan tebusan Mendikbud serta Mendagri terse­but, Menteri PAN dan RB meng­himbau para guru untuk meng­hindari semua bentuk aktivitas yang dapat mengurangi citra guru sebagai pendidik profes­sional. (tim)

Presiden Jokowi: Korupsi Kejahatan Terhadap Kemanusiaan ...sambutan tertulis yang dibacakan oleh Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan, saat Puncak Peringa­tan Hari Anti Korupsi Internasio­nal, pada Kamis (10/12/2015) di Gedung Sabuga, Bandung.

Presiden Jokowi menyatakan, korupsi dimanapun di dunia ter­masuk di Indonesia berkembang, berevolusi, sampai, pada tahap dimana korupsi itu dilakukan secara sistematis, dan bahkan su­dah berjejaring.

Menurutnya, karena korupsi sudah masuk sampai masa ber­jejaring, maka untuk melawan korupsi perlu keberanian untuk menjalankan dua langkah aksi pencegahan yang betul­betulnyata, dan tindakan penegakan hukum yang betul­betul tegas.

Tindakan pencegahan, kata Presiden Jokowi, tidak kalah pentingnya dengan penegakan hukum. “Kita perlu membangun sistem dan tata kelola pemerin­tahan yang bersih dan bebas ko­rupsi, karena sistem yang baik itu akan efektif untuk mencegah peluang terjadinya korupsi,” tu­turnya.

Lebih lanjut Presiden Jokowi menambahkan, dalam rangka memerangi korupsi, pemerintah telah melakukan langkah perce­

patan reformasi birokrasi terma­suk di dalamnya reformasi pe­layanan publik dan perizinan.

Mekanisme kerja birokrasi harus diarahkan ke pemerintah­an elektronik atau e­government,mulai dari cash ow management system, pajak online, e­budget­ing, e­purchasing system, e­cata­log, pemanfaatan whistle blower system, serta banyak lagi yang lain. “Banyak pekerjaan birokra­si yang bisa dilakukan jauh lebih esien dengan menggunakan te­knologi birokrasi, kata kuncinya adalah membangun e­govern­ment untuk meningkatkan pe­layanan publik dan memperkuat transparansi akuntabilitas,” tegas Presiden Jokowi.

Kerjasama Antar Lembaga Menurut Presiden Jokowi,

untuk mencegah dan memera­ngi korupsi memerlukan lang­kah­langkah komprehensif. Den­gan kata kuncinya adalah partisi­pasi rakyat untuk terlibat dalam melawan korupsi, kerjasama antar lembaga­lembaga penegak hukum.

“Kata kuncinya adalah kete­ladanan para pemimpin, peme­gang kekuasaan dari pusat sam­pai daerah untuk berdiri di de­

pan membangun kepemimpinan yang bebas korupsi,” tegasnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak semua elemen bang­sa agar mengukuhkan semangat bersama, agar Indonesia bebas dari korupsi. Jika agenda pember­antasan korupsi gagal maka yang senang adalah koruptor. “Sema­ngat bersama itu tidak akan ter­wujud apabila kita tidak bersatu melawan korupsi,” ujarnya.

Menurutnya, tanpa sinergi antar lembaga negara untuk mel­awan korupsi, maka yang senang adalah para koruptor. “Semakin agenda pemberantasan korupsi kita terhambat yang menikmati adalah para koruptor. Semakin kita terjebak hanya dalam wacana tanpa aksi nyata yang tertawa­ta­wa adalah koruptor,” kata Presi­den Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan, tantangan ke depan sangat berat. “Kita sedang memasuki era baru, era kompetisi­kompetisi antar negara. Kita akan tidak mampu bersaing dengan bangsa lain, atau bahkan digulung oleh bangsa lain jika kita tidak esien, jika per­ilaku koruptif berlangsung secara masif dan sistematis,” tuturnya.

Korupsi, lanjut Presiden Joko­wi, tidak akan bisa dilawan oleh

satu orang, atau satu lembaga saja. Namun harus ada usaha kolektif dan partisipasi dari 250 juta rakyat Indonesia untuk bersama­sama melawan korupsi, mulai dari lingkungan terdekatnya.

Jika semua elemen­elemenbangsa dilibatkan secara aktif, kata Jokowi, akan lahir ide­idekreatif, akan lahir keberanian, akan lahir ketegasan untuk mem­berantas korupsi di tanah air.

Presiden Jokowi menegaskan, Pemerintah akan mendukung semua langkah dalam pencega­han dan pemberantasan korup­si. “Kita tidak boleh gagal untuk melawan korupsi, karena bangsa ini akan menjadi bangsa yang be­sar jika kita bebas dari korupsi,” tegasnya.

Puncak peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia itu, selain dihad­iri oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, juga dihadiri oleh Ketua KPK Taukurahman Ruki, Jaksa Agung Prasetyo, Menkumham Yasonna H. Laoly, Ketua DPD­RI Irman Gusman, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri Keseha­tan Nila F. Moeloek, Menteri Per­industrian Saleh Husin, Gubernur Jabar Ahman Heryawan, dan Wa­likota Bandung Ridwan Kamil.

(her, sg, ram)

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1

Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi ...

Rayakan HUT PGRI Seratus Ribu Guru Padati GBK ...

dunia, pada Kamis (10/12/2015) di Bandung, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Ruki m mengim­bau, seluruh elemen bangsa un­tuk bersinergi dengan KPK da­lam melakukan pemberantasan korupsi. Menurutnya, daripada menghabiskan waktu dan energi untuk berdebat tentang amande­men Undang­Undang KPK den­gan tujuan untuk melemahkan, lebih baik digunakan energi yang ada untuk melakukan review atas sistem dan melakukan introspek­si perilaku yang masih koruptif.

Ruki menyatakan, sebagai perwujudan amanat UU No 30 ta­hun 2002, upaya pencegahan ko­rupsi diimplementasikan untuk menyasar tiga aspek, yaitu manu­

sia, budaya dan sistem. Ia menjelaskan, aspek ma­

nusia atau individu dan budaya ditangani dengan pendidikan, sosialisasi dan kampanye antiko­rupsi. Sementara, aspek sistem diperbaiki sebagai upaya mem­perbaiki kebijakan, aturan dan/atau prosedur yang dianggap berpotensi korupsi.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Network for Corrup­tion Watch (NCW), C Herry SL menyatakan, lembaga penegak hukum perlu membuat ruang seluas­luas bagi masyarakat un­tuk mendukung upaya pember­antasan korupsi. “Salah satunya dengan menindak­lanjuti temuan yang dilaporkan oleh masyarakat

kepada lembaga penegak hu­kum,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya, upaya pencegahan korupsi perlu lebih ditingkat dengan memperbaiki system dan tata kelola pemer­intahan yang bersih, serta terus meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi bagi perkemban­gan bangsa ini kedepan.

C Herry SL juga menyebut­kan, salah satu faktor yang menyebabkan perilaku korupsi, yakni system rekrutmen dan pen­gangkatan pegawai yang diwar­nai KKN. Sebab itu, menurutnya, perlu dilakukan pengawasan leb­ih ketat pada pelaksanaan rekrut­men pegawai dan pengangkatan pejabat.

Selain itu, lanjut C Herry, pros­es demokrasi, seperti Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah, mengandung berbagai kelemahan, seperti politik uang yang kerap terjadi, sehingga me­nimbulkan cost politik yang ting­gi. “Akibat tingginya ongkos poli­tik kepala daerah maupun anggo­ta legislatif, menjadi cenderung koruptif karena harus mengem­balikan modal ongkos politik yang dikeluarkan pada Pileg atau Pilkada,” tuturnya.

Sebab itu, ia menyarankan agar seluruh elemen bangsa ini, berusaha mencari formulasi agar politik uang pada pada Pileg maupun Pilkada dapat dihenti­kan. (tim)

Sambungan Dari Halaman 1

Sambungan Dari Halaman 1pendampingan secara rutin kepada para UKM, mulai dari keahlian hingga pada membuka jaringan pemasaran, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Ia mengaku, ketertarikannya pada UKM, terpicu oleh pen­anganan UKM yang selama ini, kurang baik bahkan banyak pro­gram pemerintah yang kurang menyentuh dan hanya meng­garap permukaannya saja.

Sementara itu, minat ma­syarakat khususnya perempuan untuk menekuni UKM relatif minim, hal ini dikarenakan ke­terbatasan pengetahuan dan minimnya modal yang mereka miliki. “Mereka tidak tahu harus menjual kemana produksinya, sehingga mereka takut merugi,” ujarnya.

Menurutnya, pendampingan pada UKM harus dilakukan mu­lai dari hulu hingga hilir, yakni mulai dari pelatihan keterampi­lan, droping barang baku hing­ga pemasaran,” jelasnya.

Ya’qud Ananda mengung­kapkan, selama melakukan pendampingan UKM, pihaknyatelah menjajaki pasar global, dengan menggandeng Keduta­an Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS).

Usaha KPPI menumbuhkan UKM nampaknya mendapat perhatian Konsulat Jendral (Konsul) Amerika Serikat, de­

ngan menggandeng KPPI untuk membahas kerjasama program di bidang pemberdayaan pe­rempuan.

Dalam pertemuan yang berlangsung, pada Selasa (8/12/2015) itu, salah satu pembahasan yakni mengenai pengembangan UKM di Kota Malang. “Kerjasama tentang training perkembangan internet marketing untuk UKM­UKM dan berikutnya akan training lain yang kami rancang dengan melibatkan lebih banyak perem­puan,” terangnya.

Sementara itu, Konsul Jen­dral AS, Heather C. Variava mengungkapkan rasa senang­nya bisa bekerjasama dengan KPPI Kota Malang. “Senang sekali punya kesempatan ber­temu dengan kelompok yang sangat penting untuk mas­yarakat Malang membahas tentang semua hal terkait hak wanita dan kepentingan wanita lainnya,” ujarnya.

Heather berharap, dengan terjalinnya kerjasama ini pe­rempuan di Kota Malang bisa lebih berdaya. “Semua wa­nita di Malang bisa maju, bisa mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik serta hidup yang baik dengan keluarganya,” pungkasnya.

Heather datang didampi­ngi Kepala Bagian Politik dan Ekonomi Konjen AS, Brandon C. Possin. (sg/Malangtimes)

Kebumen, Laras Post – Pe­merintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada akhir tahun ini membuat inovasi untuk mem­berikan pelayanan prima bagi para pelaku usaha.

Salah satu trobosan itu, yakni memberikan pelayanan perizinan lebih singkat dan cepat dari sebel­umnya. Misalnya saja pada izin non penanaman modal yang se­belumnya bisa mencapai 5 sampai 15 hari, kini hanya tiga jam saja. Bahkan untuk layanan izin gang­guan (HO) yang tadinya sampai 10 hari, izin usaha pengangkutan 5 hari, surat iszin usaha perusa­haan (SIUP) 2 haridan izin usa­ha industri (IUI) 5 hari serta izin tanda daftar industri (TDI) 3hari, kini semuanya menjadi 3 jam.

Layanan perizinan cepat tersebut diberi nama Sistem In­formasi Perizinan Tiga Jam dan Sistem Informasi Perizinan (Sip­eri). Keberadaan layanan Siperi juga diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Selasa (1/12) di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan

Penanaman Modal (KPPT PM) Kebumen.

Dalam sambutanya Ganjar mengaku sangat bangga dan merespon positif atas adanya terobosan perbaikan pelayanan perizinan di Kebumen. Dengan begitu, Kebumen juga sekaligus menjadi kabupaten tercepat di

Jawa Tengah yang merespon himbauan dari Presiden Jokowi untuk melakukan perbaikan per­cepatan pelayanan perizinan.

Layanan Siperi tersebut diya­kininya akan dapat memperce­pat perkembangan ekonomi di Kebumen. Selain itu, Siperi juga tidak hanya menguntungkan

bagi pengusaha dan masyarakat Kebumen yang akan berinves. Namun pegawai dilingkungan kantor perizinan juga akan diun­tungkan. Mengingat pada tahun 2016 nanti setiap Pegawai Negeri Sipil(PNS) akan mendapatkan re­ward atau honor tambahan diluar gaji sesuai prestasi kerjanya.

“Dengan adanya layanan Si­peri ini, dipastikan para pegawai akan semakin mudah mencapai target kinerja. Dengan begitu, mereka juga mempunyai peluang besar dalam meningkatkan re­ward,” jelas Ganjar.

Penjabat Bupati Kebumen, Drs HM Arif Irwanto MSi juga mengatakan, bahwa dari 42 per­izinan yang ada, Kebumen baru bisa merealisasikan 14 jenis per­izinan yang bisa dilayani dalam 3 jam. Untuk 28 jenis layanan per­izinan sisanya, ditargetkan awal 2016 sudah bisa dilayani 3 jam.

“Meski semua layanan per­izinan menjadi 3 jam, namun se­andainya bisa lebih cepat atau ku­rang dari 3 jam itu akan jauh lebih baik,” harapnya. (Beniyanto)

Kebumen Inisiasi Perizinan Tercepat Di Jateng

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melaunching layanan Perizinan Tiga Jam dan Sistem Informasi Perizinan (Siperi).

FOTO: BENIYANTO

Page 8: Larast Post 56 Edisi Cetak

2� Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

8EDISI 56 / TH III / 14-27 DESEMBER 2015

WISATA & BUDAYA

Jakarta, Laras Post - Kata “Cina” di Indonesia identik dengan dua hal, per-tama: sebuah negara yang lumayan mendominasi barang-barang impor di Indonesia dari elektronik sampai alat rumah tangga, dan kedua adalah sekumpulan warga Negara Indonesia (WNI) keturunan biasanya erat den-gan stereotip kaya, ulet, sukses, yang tapi untuk sebagian orang dianggap ‘nyebelin’, kenapa begitu ya?. Untuk hal yang kedua ini, bila kita ashback, orang Cina atau yang juga dikenal sebagai etnis Tionghoa sudah berada di Indonesia sejak lama. Kedatangan mereka diawali dengan migrasi para leluhurnya secara bergelombang se-jak ribuan tahun yang lalu, sebagian besar melalui kegiatan perniagaan. Banyak dari kelompok ini yang sukses dalam melakukan perdagangan, dan ditambah dengan kebudayaan mer-eka yang sangat berbeda, membuat sebagian besar masyarakat pribumi merasa tidak nyaman dan kemudian melakukan aksi diskriminasi terhadap mereka.

Aksi diskriminasi ini sendiri terjadi sejak jaman kolonial Belanda, hingga ke orde lama dan berlanjut hingga ke jaman orde baru. Di jaman orde baru, diskriminasi ini juga diperkuat den-gan adanya larangan dari pemerintah terhadap hal-hal yang berbau Tiong-hoa termasuk kegiatan keagamaan, kepercayaan, serta adat istiadat Tiong-hoa tidak diakui di Indonesia.

Diskriminasi sosial juga kerap dirasakan oleh para warga keturunan Cina di Indonesia. Salah satu contoh diskriminasi yang dialami anak-anak sekolah adalah tindakan ‘bullying’, hinaan, ejekan dan pemalakan yang kerap menjadi makanan sehari-hari anak-anak warga keturunan Cina di Indonesia.

Berangkat dari hal tersebut, Star-vision membuat lm dengan judul NGENEST. Film ini memaparkan

tentang fenomena sosial yang kerap terjadi dan dialami banyak orang dari etnis Tionghoa (orang Cina di Indone-sia), seperti yang pernah dialami oleh tokoh inti - Ernest Prakasa, seorang anak Etnis Tionghoa. Lahir sebagai warga keturunan Cina di Indonesia, Ia harus menghadapi masa kecil dan remaja yang cukup berat. Bullying menjadi makanan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini, ia pun berupaya untuk berbaur dengan teman-teman pribuminya. Upaya Ernest untuk membaur ternyata terus menemui kegagalan, sampai akhirnya ia ber-cita-cita untuk membaur dengan cara menikah dengan perempuan pribu-mi.

Chand Parwez Servia, pemilik rumah produksi Starvision men-gungkapkan, “Saya merasa bangga dengan adanya lm ini. NGENEST adalah lm yang sarat akan pesan moral namun kita kemas dengan ri-ngan dan menghibur dengan genre komedi. Banyak sekali pelajaran-pe-lajaran yang dapat diambil seputar isu asimilasi dan harmonisasi dalam

masyarakat kita yang heterogen.”Ernest Prakasa, pemain, sutrada-

ra sekaligus penulis skenario lm NGENEST mengungkapkan, “Saya pernah mengalami masa-masa diskriminasi dan bullying terutama di usia remaja. Hal ini juga banyak dialami oleh orang Cina di Indonesia lainnya, namun sudah dianggap se-bagai hal yang biasa. Saya bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengangkat isu ini ke layar lebar.” Inti cerita dari NGENEST ini

adalah bagaimana kita berdamai de-ngan masa lalu yang berat dan dapat menertawakan berbagai persoalan yang kita hadapi. “Film ini bukan tentang saya, ini adalah lm tentang bagaimana cara kita menertawakan kepahitan dalam hidup kita, karena komedi adalah salah satu cara untuk mengobati luka. Itulah mengapa, lm ini menggunakan tagline ‘Kadang Hidup Perlu Ditertawakan’,” tambah Ernest.

Ernest Prakasa sendiri adalah seorang Komika (Stand-Up Comedi-an), dan salah satu pendiri Stand-up Indo, komunitas stand-up comedy yang tersebar di puluhan kota di Indonesia. Ernest menulis skenario lm ini berdasarkan buku triloginya yang berjudul ‘Ngenest – Ngetawain Hidup ala Ernest’. Film ini juga di-bintangi oleh Lala Karmela, Morgan Oey, Kevin Anggara, Brandon Salim, Ge Pamungkas, Fico Fachriza, Lolox, Adjis Doaibu, Awwe, Muhadkly Acho, Amel Carla, Regina Rengganis, Ferry Salim, Olga Lydia, Budi Dal-ton, Fitria Sechan, Angie Ang, Arie Kriting, Bene Dion, Ardit Erwand-ha, dll. NGENEST ‘Kadang Hidup Perlu Ditertawakan’ akan diputar di seluruh jaringan bioskop XXI, Cin-ema 21, Blitz Megaplex, Cinemaxx, Platinum, New Star dan bioskop in-dependen lainnya mulai 30 Desember 2015. (Maslim)

NGENEST, Kadang Hidup Perlu Ditertawakan

Bali, Laras Post - Ajang festival agro tahunan yang dipusatkan di Danau Buyan, kembali digelar di Kabupaten Buleleng Bali. Setelah pada tahun 2014 lalu dihelat dalam ajang Festival Danau Buyan, pada tahun 2015 ini, akan digelar melalui ajang Twin Lake Festival.

Ketua Panitia Twin Lake Festival, Nyoman Swatantra mengatakan, pani-tia akan membuat sebuah sarana yang menyerupai gebogan ukuran jumbo. Gebogan akan disebar di sejumlah loka-si, agar masyarakat tidak berebut ketika mencoba buah lokal yang dibudidaya-kan di Buleleng.

“Harapannya kan buah lokal Bule-leng ini bisa jadi primadona di daer-ah sendiri, biar nggak kalah dengan (buah) impor. Kalau perlu, konsumsi sehari-hari dan sarana upakara, pakai (buah) yang lokal Buleleng saja,” ung-kap Swatantra, Jumat (5/6/2015) di Kantor Bupati Buleleng.

Festival agro itu akan digelar di dua danau yang berbeda, yakni di tepi Da-nau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, serta di tepi Danau Tamblin-gan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar. Ajang itu akan dijadikan sarana mem-promosikan potensi agro di Kabupaten Buleleng.

Agenda Twin Lake Festival diawali dengan aksi bersih massal, penanaman pohon, dan Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemari). Sementara sejumlah kegiatan lainnya akan dilangsungkan pada Ka-mis (11/6/2015).

Sejumlah agenda yang dilangsung-kan di Danau Buyan diantaranya lom-ba membuat kudapan non beras, panen strowberry, tracking, lomba dayung pedau singa, lomba ngelawar ayam atau bebek, lomba ngelawar ikan, serta lomba mancing.

Sementara kegiatan yang dilang-sungkan di Danau Tamblingan lebih bernuansa alam. Seperti yoga massal, lomba gangsing yang notabene per-mainan khas di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan, tracking, jambore perke-mahan yang melibatkan 500 petualang dari seluruh Bali serta sepeda cross country. (ASH)

Buleleng Gelar Twin Lake Festival 2015

Jakarta, Laras Post - Dalam rang-ka mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia di tahun 2019, Indonesia telah melakukan serangkaian kegiatan promosi yang sangat masif dan agresif melalui berb-agai media internasional. Salah satunya adalah dengan meluncurkan program TV bertajuk Wondernesia di saluran Discovery dan TLC di seluruh Asia Pa-sik mulai tanggal 10 Desember 2015,

Program berdurasi 23 menit dan terdiri dari 12 episode ini diproduksi oleh DNAP (Discovery Networks Asia Pacic) dalam format yang unik.

“Negara kita punya banyak tempat dan budaya yang spektakuler namun kurang dikenal oleh dunia. Melalui acara TV Wondernesia ini kekayaan alam dan budaya kita itu diekspos se-cara kreatif dan menarik untuk kon-sumsi masyarakat internasional,” de-mikian disampaikan oleh Menteri Ar-ief Yahya saat melakukan jumpa pers, di Jakarta, Selasa (7/12/15). “Saksikan Wondernesia dan buktikan apa yang kami maksud dengan Wonderful Indo-nesia,” tambahnya

“Kami senang bisa bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata un-tuk menyajikan tontonan yang kaya dengan cerita dan petualangan melalui pengalaman dari tiga video blogger – dari Singapura, Cina dan Australia – yang menjelajahi keindahan alam Indonesia, yang kemudian dishare di media sosial. Jadi eksplorasi alam dan budaya Indonesia ini dibawa di luar media televisi, menjangkau komunitas online juga.” tambah Vikram Channa,

Vice President, Production and Devel-opment Discovery Networks Asia-Pa-cic.

Untuk meningkatkan daya tarik program ini, Nadya Hutagalung diper-caya sebagai host Wondernesia. Bu-kan saja terkenal di Indonesia, Nadya tidak asing lagi di dunia internasional karena karirnya yang gemilang sebagai model, TV presenter, dokumentaris dan aktis lingkungan hidup. “Saya senang dan beruntung sekali jadi host acara ini karena saya berkesempatan untuk mengunjungi berbagai tempat dan melihat kekayaan budaya Indone-sia yang selama ini hanya saya dengar dari Saudara-saudara saja. Indonesia benar-benar wonderful!” kata Nadya kepada media.

Program TV Wondernesia akan tayang di bulan Desember 2015 sam-pai Maret 2016 di seluruh wilayah Asia Pasik, termasuk Cina, Jepang, Korea, Australia dan Selandia Baru, selain ten-

tu di India, Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan.

SinopsisDalam tiap episodenya, sebagai

tuan rumah Nadya Hutagalung mem-perkenalkan kepada ketiga blogger ten-tang Indonesia dan membawa mereka merasakan secara langsung pengala-man mengenal budaya Indonesia yang menakjubkan. Dari festival budaya, makanan bahkan seni yang unik serta petualangan yang menegangkan dalam tiap langkah mereka menggali kekayaan Indonesia. Setiap bloggers diajak un-tuk mengambil bagian dalam berbagai kegiatan yang menampilkan warisan, budaya dan keindahan alam Indonesia. Mereka juga bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat Indonesia untuk berbagi pengalaman, cerita dan kisah yang tak akan pernah terlupakan.

Pemirsa akan diajak untuk “terli-bat”, merasakan perjalanan Nadya dan para blogger tersebut, mereka akan mendokumentasikan petualangan mereka di sepanjang jalan dan senan-tiasa berbagi cerita. Di setiap akhir ep-isode, Nadya bersama ketiga blogger akan memilih lokasi yang paling “icon-ic” untuk diulas lebih dalam di dalam blog mereka. Nadya akan memilih ulasan yang paling berhasil mengung-kapkan esensi kekayaan tanah airnya dan akan diyatakan sebagai pemenang episode itu –hinggabenar-benarlayak dinyatakan sebagai “Wondernesian”.

Episode 1: LombokSebagai pengalaman pertama, Na-

dya mengajak ketiga blogger ke desa Sasak di Lombok, di mana mereka melompat, bertarungdalam pertem-puran tongkat tradisional, dan berko-tor-kotor dengan kotoran sapi men-jalankan kebiasaan masyarakat lokal Lombok. Untuk memberikan pengala-man Wondernesia yang pertama, para blogger diajak menjelajahi pasar-pas-ar makanan khas Lombok yang ber-warna-warni dan kaya rasa. Nadya juga mengajak mereka mengungkap keindahan dunia bawah laut, serta menjelajahi gunung berapi aktif yang epik.

Episode 2: Central JavaMinggu berikutnya, Nadya menan-

tang para blogger untuk menyelami budaya kuno Jawa Tengah, merasakan langsung “hidup” dan “nafas” pagelar-an tari spektakuler Ramayana berla-tar belakang situs mahakarya budaya kuno bangsa Indonesia. Lukas dan Mae menjelajahi kota bersejarah Solo untuk mengeksplorasi istana kesultanan dan pusat dari desain fashion Batik; semen-tara Diana mengarungi kedalaman dan gelapnya gua kuno di pinggiran Jogja-karta.

Episode 3: Raja AmpatPara blogger terbang jauh ke sebuah

tempat terpencil untuk menemukan surga tersembunyi diRaja Ampat, Pap-ua Barat. Anak-anak pulau menantang mereka untukikut dalam permainan tr-adisional, dan kemudian mereka diuji untuk menguasai salah satu keahlian khusus dari budaya lokal setempat se-bagai syarat menuju jenjang pernika-han. Pada Minggu ke tiga ini mereka akan diajak oleh Nadya menyelami keunikan budaya lokal Papua dan keanekaragaman hayati laut yang tak tertandingi sebagai salah satu permata Indonesia yang menawan.

Episode 4: JakartaIt’s Car-Free Day! Nadya dan ketiga

blogger berbaur bersama masyarakat urban Jakarta dengan suasana meri-ah dan suka-cita dalam rombongan Ondel-Ondel raksasa. Parade wayang di jalan Sudirman – jantung kota Ja-karta. Mereka kemudian beranjak ke dalam kehidupan kalangan atas dunia dengan merasakan café bertaraf inter-national dengan kuliner kontemporer dan belanja di toko-toko beskala dun-ia. Sebagai penutup perjalanan mereka merasakan kehidupan bersejarah kolo-nial di kota Jakarta. (Maslim)

Wondernesia Dorong Tingkatkan Wisman Mancanegara

MENTERI PARIWISATA:

Untuk meningkatkan daya tarik program ini, Nadya Hutagalung dipercaya se-bagai host Wondernesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya foto bersama Nadya Hutagalung dan Vice President, Production

NadyaHutagalung

bersamapara Blog-

FOTO-FOTO: MASLIM

Jakarta, Laras Post - Indonesia akan menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Arung Jeram (World Rafting Champion-ship) R6 (enam pedayung) pada 28 No-vember-12 Desember 2015 di Sungai Cita-rik Cikidang, Sukabumi.

“Kejuaraan ini akan diikuti 60 negara dan sekitar seribu orang akan ambil bagian di dalamnya,” kata Ketua Harian Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) Amalia Yunita di Jakarta,

Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah, menurut Amalia, merupakan ke-banggaan karena diperlukan waktu yang tidak sebentar, dari tahun 2012 hingga awal 2013, dan ada penilaian khusus dari International Rafting Federation (IRF).

“Indonesia menyingkirkan kandidat kuat lain untuk menjadi tuan rumah, yai-tu Australia dan Brazil,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai “judge asse-sor” di IRF itu.

Indonesia akan mengikutsertakan seluruh tim atlet arung jeram dari kelom-pok umur yunior (usia 16-19 tahun), youth (19-23 tahun), dan open (semua umur). Se-mentara partisipasi kelompok umur mas-

ter (50 tahun ke atas) masih menunggu kepastian.

Amalia mengatakan momentum ini harus dimanfaatkan untuk menunjukkan kepada dunia bahwaIndonesia bisa ber-prestasi dalam olahraga arung jeram dan menunjukkan kepada dunia bahwa objek pariwisata Indonesia bukan hanya keinda-han laut, namun juga sungai.

Untuk menyukseskan kompetisi ber-taraf internasional ini, katanya, PB FAJI mengharapkan dukungan dari semua pi-hak.

“Dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, ma-syarakat Jawa Barat, dan masyarakat Indo-nesia akan sangat berguna untuk kelanca-ran acara ini,” tambah dia.

Selama keikutsertaan di kejuaraan du-nia, Indonesia pernah meraih prestasi menjadi ‘runner up’ pada nomor lomba ‘sprint’ ketika kejuaraan itu dilaksanakan di Belanda tahun 2008.

Perlombaan Arung Jeram Internasional 2015 Arung Jeram [JAKARTA] Indonesia akan menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Arung Jeram (World Rafting Champion-ship). (Dris)

World Rafting Championship2015CITARIK RIVERWEST JAVA - INDONESIA

Danau Buyan tempat diselenggarakannya FOTO: ILUSTRASI

FOTO-FOTO: DRIS

Page 9: Larast Post 56 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 �

Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

pERtAnAHAn 3�

Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

Jakarta, Laras Post - Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan mengemukakan, piihaknya akan memberikan fasilitas kemudahan memperoleh sertifikat tanah bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di atas tanah negara.

Ferry menyebutkan, pihaknya mengambil kebijakan itu, untuk mendukung Paket Kebijakan Ekonomi ke 7 yang diumumkan Presiden Jokowi, khususnya terkait sektor agraria atau pertanahan.

Jadi, ujar Ferry, seluruh pedagang kaki lima yang ada di dalam kawasan penataan yang dilakukan oleh permintaan pemerintah daerah akan diberika n Hak Guna Bangunan (HGB).

“Setelah keluar izin penempatannya, kami datang mengukur kiosnya, berapa dan kita keluarkan HGB-nya untuk 5 tahun,” kata Ferry kepada wartawan, pada Jumat (4/12/2015) di kantor Kepresidenan, Jakarta.

Ferry meyakinkan, bahwa HGB untuk PKL itu bisa menjadi agunan untuk pinjaman ke pihak perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Jadi ini adalah pendayagunaan tanah negara untuk kaki lima. Jadi pemberian Hak Guna Bangunan bagi pedagang kaki lima dalam kawasan penataan yang dilakukan permintaan daerah untuk jangka waktu 5 tahun,” terangnya.

Menteri Agraria/Kepala BPN berharap kepemilihan HGB yang bisa diagunkan itu akan menambah modal bagi PKL, dan menambah ketenangan bagi mereka .

Ia menyatakan, sampai saat ini sudah terdaftar 34 daerah di tanah air yang siap memberikan HGB bagi PKL ini, yang programnya akan di launching di mulai di Banten pada Desember ini. (her)

PKL Bisa Dapatkan HGB

Menteri ATR Akan Terbitkan Permen Otsus Kementerian Agraria

dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional

(ATR/BPN) akan menerbitkan Peraturan

Menteri (Permen) Otonomi Khusus (Otsus)

untuk menyelesaikan persoalan lahan komunal

di Papua.

Jayapura, Laras Post - Sebelumnya Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, telah menerbitkan Permen Nomor 9 Tahun 2015 tentang Hak Komunal yang di dalamnya m e n g a t u r p e n g h o r m a t a n terhadap hak masyarakat adat.

“Permen ini j ika dalam kontek otonomi khusus ditelaah Pemerintah Provinsi Papua di dalamnya ada hal-hal yang perlu dielaborasi, ada perlu dimuat norma tambahan, saya katakan bisa khusus untuk Provinsi Papua. Undang-undang Otsus untuk Papua saja ada, masa Permen Otsus saja tidak boleh,” ujar Ferry yang didampingi G u b e r n u r P a p u a , L u k a s Enembe kepada wartawan, pada Kamis, (10/12/2015) di Gedung Pemprov Papua, Kota Jayapura.

Ferry berharap Permen itu menjadi landasan regulasi yang dibuat untuk membantu mengembangkan Provinsi Papua. Sehingga, kata Ferry, ada

pengakuan secara unik bagaimana memotret Papua.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, Permen tersebut nantinya akan dipelajari dan didukung dengan Peraturan Daerah sehingga ada pengakuan d a n p e n g h a r g a a n k e p a d a kepemilikan lahan masyarakat Papua. “Karena urusan tanah itu kan menjadi masalah krusial di Papua, sehingga pemetaan tanah adat harus jelas,” kata Lukas.

Selain hak komunal, Papua juga membutuhkan tenaga ahli di bidang pengukuran tanah yang selama ini jumlahnya belum mencukupi. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemprov Papua memberikan beasiswa kepada pelajar di Papua untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) di Yogyakarta.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Papua, Nicolas Wanenda mengungkapkan, setiap

tahunnya ada 29 siswa Papua yang menempuh program D1 di STPN. Saat ini sudah tahun ketiga. “Kami mengirimkan siswanya ke STPN untuk belajar soal tanah,” ujar Nico.

Menurutnya, BPN Papua sedikitnya membutuhkan 300 juru ukur tanah di Papua. Saat ini jumlahnya masih kurang dari 100 orang juru ukur tanah. “Dari 28 kabupaten dan 1 kota di Papua, BPN baru memiliki 12 kantor pertanahan,” kata Nico. (her)

FoTo: iLuSTRASi

Menteri ATR/Kepala BPN Ri Ferry Mursyidan Baldan (kiri) dan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe (kanan) menandatangani nota kesepahaman (Mou) terkait kerjasama pengembangan kemampuan SDM Provinsi Papua, penelitian dan atau pengkajian pemberdayaan masyarakat serta pemetaan. Penandatangan Mou berlangsung di Kantor Pemprov Papua, Jayapura, Kamis (10/12/2015).

FoTo: iST

Pedagang Kaki lima

Pembangunan rumah

dimanfaatkan untuk kementerian atau lembaga, maka itu bisa dilepas. Jadi ini simpel saja,” ungkapnya.

Ia juga menyatakan, bahwa Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan untuk memanfaatkan lahan-lahan yang belum tergarap atau termanfaatkan. “Termasuk yang dikelola atau kuasai oleh negara,” jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian PUPR menegaskan program pembangunan sejuta rumah akan dilanjutkan pada tahun depan. Selain untuk mengurangi kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan

yang terus meningkat setiap tahun, Kementerian PUPR juga ingin agar peran aktif pengembang dan pemerintah daerah bisa lebih aktif dalam pelaksanaan program tersebut di daerah.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menjelaskan, meskipun target sejuta rumah tidak berubah, namun pihaknya akan akan sedikit mengubah proposi pembangunan rumah untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

“Jika sebelumnya perbandingan

Jakarta, Laras Post – Guna mendukung program sejuta r u m a h b a g i M a s y a r a k a t B e r p e n g h a s i l a n R e n d a h ( M B R ) , l a h a n m i l i k pemerintah memungkinkan d i j a d i k a n p e m u k i m a n .

“Memang (lahan pemerintah - red) itu bisa menjadi bagian yang bisa dimanfaatkan,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan, saat Rakornas Real Estate Indonesia (REI) 2015, pada Rabu (2/12/2015) di Jakarta.

Ferry menghimbau kepada Real Estate Indonesia (REI) selaku pengembang perumahan, agar melakukan komunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna menentukan lokasi yang layak dan memenuhi kriteria dibangun perumahan rakyat bagi MBR. “REI dan Kementeruan PU dan Perumahan Rakyat perlu menyusun peta dimana akan dibangun rumah-rumah untuk rakyat,” ujarnya.

Ferry mengingatkan, lahan untuk pembangunan rumah dapat menggunakan lahan miliki kementerian atau lembaga, j ika belum termanfaatkan. “Lahan milik negera dan tidak

pembangunan rumah untuk MBR sekitar 600.000 unit dan non MBR 400.000 unit, maka ke depan angkanya akan diubah yakni rumah untuk MBR naik menjadi 700.000 unit dan non MBR hanya 300.000 unit saja. Namun, targetnya tetap sejuta unit rumah,” kata Syarif kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kementeria PUPR berharap program pembangunan sejuta rumah itu akan tercapai pada tahun depan, karena berdasarkan perhitungan yang dilakukan, jika program sejuta rumah dimulai sejak awal Januari maka akan banyak pengembang besar yang akan ikut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program tersebut.

Dar i data yang dimi l ik i Kementerian PUPR, jelas Syarif, pada bulan Januari 2016 mendatang sudah ada beberapa pengembang besar seperti Agung Podomoro dan Perumnas yang akan memulai proyeknya guna mendukung Program Sejuta Rumah ini.

“Selain itu, ada juga beberapa rencana pelaksanaan ground breaking pembangunan rumah sederhana di daerah sehingga kami yakin tahun 2016 mendatang Program Sejuta Rumah akan berjalan lebih baik lagi,” papar Syarif. (her)

Pengadaan Rumah Bagi MBR Dapat Gunakan TN

Villa penginapan yang sejuk dan Asri di Puncak Bogor

Alamat Graha Dinar :Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

Kamar t idur: 124Kamar mandi: 185

Luas tanah : 5415 m2Luas bangunan: 4800 m2

FoTo: iST

Jakarta, Laras Post – Kementerian Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) siap mendukung penataan ase t -ase t mi l ik Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog).

Hal itu dikatakan Menteri A T R / K e p a l a B P N F e r r y M u r s y i d a n B a l d a n , s a a t menyampaikan sambutan, s a a t p e n a n d a t a n g a n a n Memorandum of Understanding (MoU), antara Kementerian ATR/BPN dengan Perum Bulog, pada Senin (8/12/2015) di Gedung Bulog, Jakarta.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, dan Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti. Hadir dalam acara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, beberapa pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian ATR/BPN, serta jajaran pejabat

dan pegawai di lingkungan Perum Bulog.

Ferry menyatakan, pencatatan administrasi kepemilikan atas aset dan tanah menjadi penting guna meminimalkan peluang penguasaan aset tersebut oleh pihak lain yang tidak berkepentingan.

Untuk melakukan penataan aset-aset milik Perum Bulog tersebut, kata Ferry, pihaknya akan meminta informasi lebih lanjut dari Perum Bulog. “Kementerian ATR/BPN akan melakukan verifikasi berdasarkan informasi dari Perum Bulog. Melalui informasi tersebut akan diketahui mana saja aset-aset yang belum diadministrasikan. Nanti akan kami bentuk tim bersama,” ujar Ferry.

Lebih lanjut , Ferry juga m e n g u n g k a p k a n b a h w a Kementerian ATR/BPN telah melakukan banyak kerjasama d e n g a n K e m e n t e r i a n /Lembaga Negara lainnya serta organisasi keagamaan. “Saya

i n g i n m e n d o r o n g s e t i a p Kementerian/Lembaga Negara dan organisasi keagamaan untuk mengadministrasikan aset-asetnya,” himbau Ferry.

Sementara itu Dirut Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan, bahwa aset milik Perum Bulog masih banyak

yang berstatus girik sehingga m e m b u t u h k a n l e g a l i s a s i /sertifikasi untuk memastikan status haknya.

Lebih lanjut ia berharap, dukungan dari Kementerian ATR/BPN dapat mendukung upaya percepatan legalisasi aset-aset milik Perum Bulog. (her)

Kementerian ATR/BPN Dukung Penataan Aset Perum Bulog

Gedung Bulog FoTo: iST

Kantor BPn Jakpus terbitkan HGB tanah Dalam Sengketa

Atasi Persoalan Lahan Komunal

FoTo: iLuSTRASi

8EDISI 56 / TH III / 14-27 DESEMBER 2015

WISATA & BUDAYA

Jakarta, Laras Post - Kata “Cina” di Indonesia identik dengan dua hal, per-tama: sebuah negara yang lumayan mendominasi barang-barang impor di Indonesia dari elektronik sampai alat rumah tangga, dan kedua adalah sekumpulan warga Negara Indonesia (WNI) keturunan biasanya erat den-gan stereotip kaya, ulet, sukses, yang tapi untuk sebagian orang dianggap ‘nyebelin’, kenapa begitu ya?. Untuk hal yang kedua ini, bila kita ashback, orang Cina atau yang juga dikenal sebagai etnis Tionghoa sudah berada di Indonesia sejak lama. Kedatangan mereka diawali dengan migrasi para leluhurnya secara bergelombang se-jak ribuan tahun yang lalu, sebagian besar melalui kegiatan perniagaan. Banyak dari kelompok ini yang sukses dalam melakukan perdagangan, dan ditambah dengan kebudayaan mer-eka yang sangat berbeda, membuat sebagian besar masyarakat pribumi merasa tidak nyaman dan kemudian melakukan aksi diskriminasi terhadap mereka.

Aksi diskriminasi ini sendiri terjadi sejak jaman kolonial Belanda, hingga ke orde lama dan berlanjut hingga ke jaman orde baru. Di jaman orde baru, diskriminasi ini juga diperkuat den-gan adanya larangan dari pemerintah terhadap hal-hal yang berbau Tiong-hoa termasuk kegiatan keagamaan, kepercayaan, serta adat istiadat Tiong-hoa tidak diakui di Indonesia.

Diskriminasi sosial juga kerap dirasakan oleh para warga keturunan Cina di Indonesia. Salah satu contoh diskriminasi yang dialami anak-anak sekolah adalah tindakan ‘bullying’, hinaan, ejekan dan pemalakan yang kerap menjadi makanan sehari-hari anak-anak warga keturunan Cina di Indonesia.

Berangkat dari hal tersebut, Star-vision membuat lm dengan judul NGENEST. Film ini memaparkan

tentang fenomena sosial yang kerap terjadi dan dialami banyak orang dari etnis Tionghoa (orang Cina di Indone-sia), seperti yang pernah dialami oleh tokoh inti - Ernest Prakasa, seorang anak Etnis Tionghoa. Lahir sebagai warga keturunan Cina di Indonesia, Ia harus menghadapi masa kecil dan remaja yang cukup berat. Bullying menjadi makanan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini, ia pun berupaya untuk berbaur dengan teman-teman pribuminya. Upaya Ernest untuk membaur ternyata terus menemui kegagalan, sampai akhirnya ia ber-cita-cita untuk membaur dengan cara menikah dengan perempuan pribu-mi.

Chand Parwez Servia, pemilik rumah produksi Starvision men-gungkapkan, “Saya merasa bangga dengan adanya lm ini. NGENEST adalah lm yang sarat akan pesan moral namun kita kemas dengan ri-ngan dan menghibur dengan genre komedi. Banyak sekali pelajaran-pe-lajaran yang dapat diambil seputar isu asimilasi dan harmonisasi dalam

masyarakat kita yang heterogen.”Ernest Prakasa, pemain, sutrada-

ra sekaligus penulis skenario lm NGENEST mengungkapkan, “Saya pernah mengalami masa-masa diskriminasi dan bullying terutama di usia remaja. Hal ini juga banyak dialami oleh orang Cina di Indonesia lainnya, namun sudah dianggap se-bagai hal yang biasa. Saya bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengangkat isu ini ke layar lebar.” Inti cerita dari NGENEST ini

adalah bagaimana kita berdamai de-ngan masa lalu yang berat dan dapat menertawakan berbagai persoalan yang kita hadapi. “Film ini bukan tentang saya, ini adalah lm tentang bagaimana cara kita menertawakan kepahitan dalam hidup kita, karena komedi adalah salah satu cara untuk mengobati luka. Itulah mengapa, lm ini menggunakan tagline ‘Kadang Hidup Perlu Ditertawakan’,” tambah Ernest.

Ernest Prakasa sendiri adalah seorang Komika (Stand-Up Comedi-an), dan salah satu pendiri Stand-up Indo, komunitas stand-up comedy yang tersebar di puluhan kota di Indonesia. Ernest menulis skenario lm ini berdasarkan buku triloginya yang berjudul ‘Ngenest – Ngetawain Hidup ala Ernest’. Film ini juga di-bintangi oleh Lala Karmela, Morgan Oey, Kevin Anggara, Brandon Salim, Ge Pamungkas, Fico Fachriza, Lolox, Adjis Doaibu, Awwe, Muhadkly Acho, Amel Carla, Regina Rengganis, Ferry Salim, Olga Lydia, Budi Dal-ton, Fitria Sechan, Angie Ang, Arie Kriting, Bene Dion, Ardit Erwand-ha, dll. NGENEST ‘Kadang Hidup Perlu Ditertawakan’ akan diputar di seluruh jaringan bioskop XXI, Cin-ema 21, Blitz Megaplex, Cinemaxx, Platinum, New Star dan bioskop in-dependen lainnya mulai 30 Desember 2015. (Maslim)

NGENEST, Kadang Hidup Perlu Ditertawakan

Bali, Laras Post - Ajang festival agro tahunan yang dipusatkan di Danau Buyan, kembali digelar di Kabupaten Buleleng Bali. Setelah pada tahun 2014 lalu dihelat dalam ajang Festival Danau Buyan, pada tahun 2015 ini, akan digelar melalui ajang Twin Lake Festival.

Ketua Panitia Twin Lake Festival, Nyoman Swatantra mengatakan, pani-tia akan membuat sebuah sarana yang menyerupai gebogan ukuran jumbo. Gebogan akan disebar di sejumlah loka-si, agar masyarakat tidak berebut ketika mencoba buah lokal yang dibudidaya-kan di Buleleng.

“Harapannya kan buah lokal Bule-leng ini bisa jadi primadona di daer-ah sendiri, biar nggak kalah dengan (buah) impor. Kalau perlu, konsumsi sehari-hari dan sarana upakara, pakai (buah) yang lokal Buleleng saja,” ung-kap Swatantra, Jumat (5/6/2015) di Kantor Bupati Buleleng.

Festival agro itu akan digelar di dua danau yang berbeda, yakni di tepi Da-nau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, serta di tepi Danau Tamblin-gan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar. Ajang itu akan dijadikan sarana mem-promosikan potensi agro di Kabupaten Buleleng.

Agenda Twin Lake Festival diawali dengan aksi bersih massal, penanaman pohon, dan Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemari). Sementara sejumlah kegiatan lainnya akan dilangsungkan pada Ka-mis (11/6/2015).

Sejumlah agenda yang dilangsung-kan di Danau Buyan diantaranya lom-ba membuat kudapan non beras, panen strowberry, tracking, lomba dayung pedau singa, lomba ngelawar ayam atau bebek, lomba ngelawar ikan, serta lomba mancing.

Sementara kegiatan yang dilang-sungkan di Danau Tamblingan lebih bernuansa alam. Seperti yoga massal, lomba gangsing yang notabene per-mainan khas di Catur Desa Adat Dalem Tamblingan, tracking, jambore perke-mahan yang melibatkan 500 petualang dari seluruh Bali serta sepeda cross country. (ASH)

Buleleng Gelar Twin Lake Festival 2015

Jakarta, Laras Post - Dalam rang-ka mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia di tahun 2019, Indonesia telah melakukan serangkaian kegiatan promosi yang sangat masif dan agresif melalui berb-agai media internasional. Salah satunya adalah dengan meluncurkan program TV bertajuk Wondernesia di saluran Discovery dan TLC di seluruh Asia Pa-sik mulai tanggal 10 Desember 2015,

Program berdurasi 23 menit dan terdiri dari 12 episode ini diproduksi oleh DNAP (Discovery Networks Asia Pacic) dalam format yang unik.

“Negara kita punya banyak tempat dan budaya yang spektakuler namun kurang dikenal oleh dunia. Melalui acara TV Wondernesia ini kekayaan alam dan budaya kita itu diekspos se-cara kreatif dan menarik untuk kon-sumsi masyarakat internasional,” de-mikian disampaikan oleh Menteri Ar-ief Yahya saat melakukan jumpa pers, di Jakarta, Selasa (7/12/15). “Saksikan Wondernesia dan buktikan apa yang kami maksud dengan Wonderful Indo-nesia,” tambahnya

“Kami senang bisa bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata un-tuk menyajikan tontonan yang kaya dengan cerita dan petualangan melalui pengalaman dari tiga video blogger – dari Singapura, Cina dan Australia – yang menjelajahi keindahan alam Indonesia, yang kemudian dishare di media sosial. Jadi eksplorasi alam dan budaya Indonesia ini dibawa di luar media televisi, menjangkau komunitas online juga.” tambah Vikram Channa,

Vice President, Production and Devel-opment Discovery Networks Asia-Pa-cic.

Untuk meningkatkan daya tarik program ini, Nadya Hutagalung diper-caya sebagai host Wondernesia. Bu-kan saja terkenal di Indonesia, Nadya tidak asing lagi di dunia internasional karena karirnya yang gemilang sebagai model, TV presenter, dokumentaris dan aktis lingkungan hidup. “Saya senang dan beruntung sekali jadi host acara ini karena saya berkesempatan untuk mengunjungi berbagai tempat dan melihat kekayaan budaya Indone-sia yang selama ini hanya saya dengar dari Saudara-saudara saja. Indonesia benar-benar wonderful!” kata Nadya kepada media.

Program TV Wondernesia akan tayang di bulan Desember 2015 sam-pai Maret 2016 di seluruh wilayah Asia Pasik, termasuk Cina, Jepang, Korea, Australia dan Selandia Baru, selain ten-

tu di India, Asia Tenggara, Hong Kong dan Taiwan.

SinopsisDalam tiap episodenya, sebagai

tuan rumah Nadya Hutagalung mem-perkenalkan kepada ketiga blogger ten-tang Indonesia dan membawa mereka merasakan secara langsung pengala-man mengenal budaya Indonesia yang menakjubkan. Dari festival budaya, makanan bahkan seni yang unik serta petualangan yang menegangkan dalam tiap langkah mereka menggali kekayaan Indonesia. Setiap bloggers diajak un-tuk mengambil bagian dalam berbagai kegiatan yang menampilkan warisan, budaya dan keindahan alam Indonesia. Mereka juga bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat Indonesia untuk berbagi pengalaman, cerita dan kisah yang tak akan pernah terlupakan.

Pemirsa akan diajak untuk “terli-bat”, merasakan perjalanan Nadya dan para blogger tersebut, mereka akan mendokumentasikan petualangan mereka di sepanjang jalan dan senan-tiasa berbagi cerita. Di setiap akhir ep-isode, Nadya bersama ketiga blogger akan memilih lokasi yang paling “icon-ic” untuk diulas lebih dalam di dalam blog mereka. Nadya akan memilih ulasan yang paling berhasil mengung-kapkan esensi kekayaan tanah airnya dan akan diyatakan sebagai pemenang episode itu –hinggabenar-benarlayak dinyatakan sebagai “Wondernesian”.

Episode 1: LombokSebagai pengalaman pertama, Na-

dya mengajak ketiga blogger ke desa Sasak di Lombok, di mana mereka melompat, bertarungdalam pertem-puran tongkat tradisional, dan berko-tor-kotor dengan kotoran sapi men-jalankan kebiasaan masyarakat lokal Lombok. Untuk memberikan pengala-man Wondernesia yang pertama, para blogger diajak menjelajahi pasar-pas-ar makanan khas Lombok yang ber-warna-warni dan kaya rasa. Nadya juga mengajak mereka mengungkap keindahan dunia bawah laut, serta menjelajahi gunung berapi aktif yang epik.

Episode 2: Central JavaMinggu berikutnya, Nadya menan-

tang para blogger untuk menyelami budaya kuno Jawa Tengah, merasakan langsung “hidup” dan “nafas” pagelar-an tari spektakuler Ramayana berla-tar belakang situs mahakarya budaya kuno bangsa Indonesia. Lukas dan Mae menjelajahi kota bersejarah Solo untuk mengeksplorasi istana kesultanan dan pusat dari desain fashion Batik; semen-tara Diana mengarungi kedalaman dan gelapnya gua kuno di pinggiran Jogja-karta.

Episode 3: Raja AmpatPara blogger terbang jauh ke sebuah

tempat terpencil untuk menemukan surga tersembunyi diRaja Ampat, Pap-ua Barat. Anak-anak pulau menantang mereka untukikut dalam permainan tr-adisional, dan kemudian mereka diuji untuk menguasai salah satu keahlian khusus dari budaya lokal setempat se-bagai syarat menuju jenjang pernika-han. Pada Minggu ke tiga ini mereka akan diajak oleh Nadya menyelami keunikan budaya lokal Papua dan keanekaragaman hayati laut yang tak tertandingi sebagai salah satu permata Indonesia yang menawan.

Episode 4: JakartaIt’s Car-Free Day! Nadya dan ketiga

blogger berbaur bersama masyarakat urban Jakarta dengan suasana meri-ah dan suka-cita dalam rombongan Ondel-Ondel raksasa. Parade wayang di jalan Sudirman – jantung kota Ja-karta. Mereka kemudian beranjak ke dalam kehidupan kalangan atas dunia dengan merasakan café bertaraf inter-national dengan kuliner kontemporer dan belanja di toko-toko beskala dun-ia. Sebagai penutup perjalanan mereka merasakan kehidupan bersejarah kolo-nial di kota Jakarta. (Maslim)

Wondernesia Dorong Tingkatkan Wisman Mancanegara

MENTERI PARIWISATA:

Untuk meningkatkan daya tarik program ini, Nadya Hutagalung dipercaya se-bagai host Wondernesia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya foto bersama Nadya Hutagalung dan Vice President, Production

NadyaHutagalung

bersamapara Blog-

FOTO-FOTO: MASLIM

Jakarta, Laras Post - Indonesia akan menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Arung Jeram (World Rafting Champion-ship) R6 (enam pedayung) pada 28 No-vember-12 Desember 2015 di Sungai Cita-rik Cikidang, Sukabumi.

“Kejuaraan ini akan diikuti 60 negara dan sekitar seribu orang akan ambil bagian di dalamnya,” kata Ketua Harian Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) Amalia Yunita di Jakarta,

Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah, menurut Amalia, merupakan ke-banggaan karena diperlukan waktu yang tidak sebentar, dari tahun 2012 hingga awal 2013, dan ada penilaian khusus dari International Rafting Federation (IRF).

“Indonesia menyingkirkan kandidat kuat lain untuk menjadi tuan rumah, yai-tu Australia dan Brazil,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai “judge asse-sor” di IRF itu.

Indonesia akan mengikutsertakan seluruh tim atlet arung jeram dari kelom-pok umur yunior (usia 16-19 tahun), youth (19-23 tahun), dan open (semua umur). Se-mentara partisipasi kelompok umur mas-

ter (50 tahun ke atas) masih menunggu kepastian.

Amalia mengatakan momentum ini harus dimanfaatkan untuk menunjukkan kepada dunia bahwaIndonesia bisa ber-prestasi dalam olahraga arung jeram dan menunjukkan kepada dunia bahwa objek pariwisata Indonesia bukan hanya keinda-han laut, namun juga sungai.

Untuk menyukseskan kompetisi ber-taraf internasional ini, katanya, PB FAJI mengharapkan dukungan dari semua pi-hak.

“Dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, ma-syarakat Jawa Barat, dan masyarakat Indo-nesia akan sangat berguna untuk kelanca-ran acara ini,” tambah dia.

Selama keikutsertaan di kejuaraan du-nia, Indonesia pernah meraih prestasi menjadi ‘runner up’ pada nomor lomba ‘sprint’ ketika kejuaraan itu dilaksanakan di Belanda tahun 2008.

Perlombaan Arung Jeram Internasional 2015 Arung Jeram [JAKARTA] Indonesia akan menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Arung Jeram (World Rafting Champion-ship). (Dris)

World Rafting Championship2015CITARIK RIVERWEST JAVA - INDONESIA

Danau Buyan tempat diselenggarakannya FOTO: ILUSTRASI

FOTO-FOTO: DRIS

Jakarta, Laras Post – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Pusat dituding telah menerbitkan sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah yang dalam perkara.

Kurniawan Tan yang mengaku sebagai pemilik atas tanah seluas 4.970 M2 itu mengatakan, Kantor BPN Jakarta Pusat lalai karena telah menerbitkan Sertipikat HGB atas tanah yang dalam perkara. “Sampai dimanapun saya akan memperjuangkan hak saya,” ujarnya, kepada Laras Post.

Kurniawan Tan menjelas-kan, dirinya merupakan pihak

yang berhak atas tanah di Kelurahan Gelora RT 009/001 Kecamatan Tanah Abang atau Jalan Pal Merah Utara No 63 Jakarta Pusat, karena telah melakukan transaksi pembayaran dengan Muhamad Ali selaku ahli waris M Ali Miun sebagai pemilik asal tanah tersebut.

Sementara itu diperoleh informasi bahwa, sebelumnya Kantor BPN Jakarta Pusat telah menerbitkan sertipikat HGB No134/Gelora, seluas 4.970 M2 atas nama Yayasan Kesejahteraan Sosial Kostrad, yang masa berlakunya hingga 26 Pebruari 2011.

Beberapa saat setelah sertipikat HGB No134/Gelora, atas nama Yayasan Kesejahteraan Sosial Kostrad tersebut terbit, pihak yayasan kemudian menjual kepada PT Batara Indra.

Setelah masa berlaku HGB No134/Gelora itu berakhir pada 2011, PT Batara Indra kemudian mengajukan sertipikat baru, dan Kantor BPN Jakarta Pusat lalu menerbitkan HGB baru, yakni HGB No 519/Gelora atas nama PT Batara Indra.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Network for Corruption Watch C Herry SL menyesalkan, jika Kantor BPN Jakarta Pusat telah menerbitkan sertipikat HGB atas tanah yang dalam keadaan sengketa, terlebih sebelum HGB baru terbit, telah ada permohonan pemblokiran atas HGB lama.

Ketika Laras Post hendak melakukan konfirmasi, Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Pusat, tidak berada di tempat. “Bapak sedang dinas luar,” ujar salah seorang stafnya.

Sementara itu, salah seorang sumber di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BP) menyebutkan, penerbitan sertipikat atas tanah yang masih dalam perkara menyalahi aturan. (tim)

Page 10: Larast Post 56 Edisi Cetak

210 Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

sEputAR pERtAnAHAn

Jakarta, Laras Post – Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan menyebutkan, bahwa Hak Guna Bangunan umumnya dapat diberikan diatas tanah negara. Hal ini untuk memberikan perlindungan kepada warga negara Indonesia. Seperti di daerah Bali dan Lombok, yang banyak dikunjungi wisatawan asing, membuat banyak terjadi penyelundupan hukum atau pinjam nama karena ingin memiliki tanah di Indonesia.

Guna melindungi kepemilikan tanah,

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/

Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),

mengambil kebijakan untuk memberikan

hak Guna Bangunan kepada masyarakat

yang menempati tanah negara.

Menteri ATR/Kepala BPN Berikan HGB Di atas Hak Milik

“Supaya seseorang yang memiliki lokasi tanah yang menarik orang asing tidak lepas kepemilikannya, Kementerian ATR/BPN mengenalkan HGB di atas hak milik,” ujar Ferry saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Real Estate Indonesia (REI), pada Rabu (3/12/2015) di Hotel Ritz Charlton, Jakarta.

Ferry menegaskan, hal ini sah-sah saja dilakukan sepanjang memiliki aturan main yang jelas. “Yang penting kita punya aturan main yang jelas. Setiap sertipikat yang dimiliki oleh orang asing kita beri keterangan bahwa sertifikat ini bersifat final. Apabila ingin diagunkan, sertipikat ini hanya dapat diagunkan oleh perusahaan asing,” jelasnya.

M e n g e n a i k e p e m i l i k a n property untuk orang asing, Fer ry mengatakan , bahwa properti tersebut akan diberikan h a k p a k a i s e u m u r h i d u p serta dapat diperpanjang jika memang masih dibutuhkan oleh pemiliknya. “Yang hiduplah yang membutuhkan properti. Kalau sudah meninggal butuh kuburan,” ujar Ferry bercanda.

Lebih lanjut, Ferry meminta REI untuk membubarkan Persatuan Penghuni Rumah Susun (PPRS), karena selama ini PPRS membuat resah para penghuni apartemen. “Saya juga melihat PPRS itu sudah seperti ormas,” tegasnya.

Dalam pembangunan kawasan berimbang, Ferry meminta agar dapat tercipta harmoni sosial di kawasan tersebut. “Ada pemikiran saya bahwa kawasan berimbangnya jangan dibangun

didalam kawasan itu saja tapi coba jika dibangun di luar kawasan itu,” ungkap Ferry.

Ia juga mengatakan bahwa dalam konteks Tata Ruang, p e m b a n g u n a n k a w a s a n industri boleh dibangun suatu permukiman.

M e n u t u p s a m b u t a n n y a F e r r y m e n g a t a k a n b a h w a Kementerian ATR/BPN akan selalu mendukung Program Satu Juta Rumah. (her)

Tangerang, Laras Post – Menter i Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, Kementerian ATR/BPN b e r u p a y a u n t u k t e r u s m e n d o r o n g p r o f e s i o n a l i t a s P P A T d a l a m m e l a k s a n a k a n t u g a s d a n f u n g s i n y a .

Ferry Mursyidan Baldan menyampaikan hal itu, saat memberikan sambutan pada Penandatanganan MoU Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), pada Senin (01/12/2015) di Kampus UPH Karawaci Tangerang.

Kementerian ATR/BPN, lanjut Ferry, telah mengeluarkan kebijakan dengan prinsip pengaturan terkait dengan profesi PPAT. Batasan usia dewasa dalam rangka pelayanan pertanahan sesuai dengan Surat Edaran Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 4/SE/I/2015 menjadi paling kurang 18 tahun atau sudah kawin.

“Penentuan batasan usia dewasa bertujuan untuk mewujudkan kepastian hukum mengenai kedewasaan dan kecakapan seseorang dalam melakukan perbuatan hukum dalam rangka pelayanan pertanahan,” ujar Ferry.

Menurutnya, hal itu juga merupakan respon Kementerian ATR/BPN atas percepatan proses pendidikan yang terkait dengan ke-PPAT-an.

Kebijakan lain yang telah dikeluarkan oleh Kementerian ATR/BPN adalah terkait dengan wilayah kerja. Regulasi mengenai hal tersebut akan disahkan dalam waktu dekat. “Buka kesempatan profesi PPAT untuk bisa berpraktek dimanapun, sehingga tidak terikat oleh batas teritorial,” ujar Ferry.

Menteri ATR/Kepala BPN juga berpesan agar terwujudnya sinergi yang baik sehingga tercipta sumberdaya manusia yang berkualitas dan professional. Selain itu, Ferry juga berharap agar profesi notaris dan PPAT dapat menjadi satu kesatuan, sehingga tidak ada lagi pembedaan tugas antara notaris dan PPAT.

Pada kesempatan yang sama, Menteri ATR/Kepala BPN mengikuti bedah buku “22 Karakter Pejabat Umum Notaris & PPAT” yang ditulis oleh Budi Untung serta menyaksikan penandatanganan MoU antara Fakultas Hukum UPH dengan IPPAT. (her)

Profesionalisme PPAT Harus Diutamakan

Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan Berfoto bersama seusai menghadiri bedah buku “22 Karakter Pejabat umum Notaris & PPAT”

FoTo: iST

Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan saat memberikan sambutan Rapat Kerja Nasional Real Estate indonesia (REi), pada Rabu (3/12/2015) di Hotel Ritz Charlton, Jakarta.

FoTo: iST

Page 11: Larast Post 56 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 11

Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

MEgApolItAnPublikasi Kinerja Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2015DPRD Kota Depok Menyetujui 5 Raperda Baru

Bogor, Laras Post - Dalam rangka mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor, dan sesuai dengan Visi Kabupaten Bogor yaitu: TERWUJUDNYA KABUPATEN BOGOR SEBAGAI KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor terus berupaya meningkatkan keterlibatan langsung masyarakat dalam mengelola sarana dan prasarana dasar baik diperkotaan maupun perdesaan serta mewujudkan lingkungan yang bersih, indah dan tertib serta sehat, sehingga dapat terwujud Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Termaju di Indonesia.

Dalam rangka pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya dibidang pelayanan publik maka Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor pada Tahun Anggaran 2015 melaksanakan 6 (enam) Program Utama dan 5 (lima) Program Penunjang sebagai berikut :

1. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

2. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

3. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

4 .Program Penge lo laan Area l Pemakaman

5. Program Pengendalian dan Penataan Reklame

6. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

7. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

9. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 1 . P r o g r a m p e n i n g k a t a n pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Utama yang pertama adalah

Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan yang terdiri atas 5 (lima) kegiatan yaitu :1. Kegiatan Pembangunan Sarana dan

Prasanana Air Bersih Pedesaan di desa/kecamatan sebagai berikut :P2WKSS 2015 di desa Sukajaya

Kecamatan Tamansari, Desa Pangradin Kecamatan Jasinga, Desa Cogreg Kecamatan Parung, Desa Malasari Kecamatan Nanggung, Desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan, Kp. Cihalang Desa Curug Bitung Kecamatan Nanggung, Gn. Picung Kecamatan Pamijahan, Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari, Kp. Dukuh Desa Ciadeug Kecamatan Cigombong, Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari, Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong, Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua, Desa Nagrak Kecamatan Sukaraja, Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang, Desa Cibitung Kulon Kecamatan Pamijahan, Desa Sukakarya Kecamatan Megamendung, Program Meterisasi untuk pemasangan Sambungan Rumah (SR), Pengadaan Pipa, Pengadaan dan Pemasangan Pompa Sumersible, Penyempurnaan Sarana Air Bersih wilayah I Desa Cibodas, Penyempurnaan Sarana Air Bersih wilayah II Desa Sukasirna dan Desa Cibodas, Penyempurnaan Sarana Air Bersih wilayah III TNI AL Sukamanah, Penyempurnaan Sarana Air Bersih wilayah IV Rawa Panjang, Penyempurnaan Sarana Air Bersih wilayah V Megamendung, Penyempurnaan Sarana Air Bersih wilayah VI Gunung Bunder I, Penyempurnaan Sarana Air Bersih Wilayah VII Sukamakmur, Kp. Wates Rt.01/01 Desa sukamulya Kecamatan Rumpin, Desa Cipayung Kecamatan Megamendung, Desa Batu Jajar Kecamatan Cigudeg, Desa Karyasari Kecamatan Leuwiliang, Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua, Desa Sukakarya Kecamatan Megamendung, Penyempurnaan Desa

Nyaman, Jl. Segar III dan Taman KSR Dadi Kusmayadi, Taman Grahake-PUan, Taman Planter Box Cileungsi + Planter Box Jl. Jakarta Bogor, Taman Median Jl. BDB I – Stasiun Bojong Gede, Belanja pupuk dan obat-obatan taman, Pemeliharaan Posko Pertamanan/K3 dijalan bersih, Rehab kolam Taman Air Mancur, Tugu Batas Kab. Bogor dengan Kab. Cianjur, Tugu Batas Kab. Bogor dengan Kab. Sukabumi, Tugu Batas kab. Bogor dengan Kab. Bekasi.

2. Kegiatan Pembangunan dan Penataan RTH di Lokasi sebagai berikut

Penataan taman di Kecamatan Gunung Sindur, Kecamatan Cariu, Kecamatan Caringin, Kecamatan Cigombong, Kecamatan Citeureup, Kecamatan Ciomas , Kecamatan Tanjungsari, Rumah Dinas Wakil Bupati, Gapuran Jl. Tegar Beriman, Jl. Median sentul – Kandang Roda, Median Jl. Terusan GOR Pakansari, Pembuatan Planter box Jl. Raya Jakarta – Bogor, Penataan taman Simpang Tiga Bambu Kuning, Penataan taman di Kecamatan Klapanunggal, Penataan taman di Kecamatan Gunung Putri, Pembuatan sumur artesis taman air mancur komplek pemkab bogor, Penataan taman bahu jalan simpang PDAM – Sukahati (Perum DDN).

Program Utama ketiga adalah Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan yang terdiri atas 17 (tujuh belas) kegiatan yaitu :1. Kegiatan Penyediaan Sarana dan

Prasarana Kebersihan2. Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan

Sarana dan Prasarana TPA, 3. Kegiatan Peningkatan Operasi dan

Pemeliharaan Kendaraan Truk Sampah dan Kijang.

4. Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

5. Kegiatan Implementasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kabupaten Bogor

6. Kegiatan Persiapan Pengelolaan TPPAS Regional Nambo

7. Kegiatan Penyusuna DED Peralihan Antara (PPSP)

8. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Pelayanan Kebersihan

9. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Pelayanan Kebersihan (Bankeu DKI)

10. Kegiatan Implementasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kabupaten Bogor (PPSP)

11. UPT Kebersihan dan Sanitasi Wilayah I Cibinong

12. UPT Kebersihan dan Sanitasi Wilayah II Jonggol

13. UPT Kebersihan dan Sanitasi Wilayah III Ciawi

14. UPT Kebersihan dan Sanitasi Wilayah IV Ciampea

15. UPT Kebersihan dan Sanitasi Wilayah V Parung

16. UPT Kebersihan dan Sanitasi Wilayah VI Leuwiliang

17. UPT Kebersihan dan Sanitasi Wilayah VII JasingaUntuk meningkatkan kualitas

pelayanan dalam pengangkutan sampah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan tahun ini menambah armada truk sampah sebanyak 5 (lima) Unit.

Program Utama kempat adalah Program Pengelolaan Areal Pemakaman yang terdiri atas 3 (tiga) kegiatan yaitu

1. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana TPU di Kabupaten Bogor, di lokasi antara lain :

Pemeliharaan pagar, kanstin dan taman TMP, TMB, TPU dan Taman Adiyaksa, Perbaikan Pagar TMP dan kanstin/plester+aci, Pemeliharaan taman areal TMP/TMB/TPU dan Taman Adiyaksa, Pengecetan Kanstin jalan, Tugu TMP, Plaza TMP, areal parkir, pagar dan kantor TMP Pondok Rajeg.

2. Kegiatan Pembangunan dan Penataan TPU di Kabupaten Bogor, pembangunan TPU di lokasi antara lain:

P e m b a n g u n a n T P U G a l u g a (Lanjutan), Pembangunan TMB/TPU Pondok Rajeg, Pembangunan TPU Cipenjo Kecamatan Cileungsi (Lanjutan), Pembangunan TPU Cicadas Kecamatan Gunung Putri (Lanjutan), Pembangunan TPU Tajur Halang Kecamatan Tajur Halang (Lanjutan).3. Kegiatan Study/Perencanaan Teknis

TPU di Kabupaten BogorProgram Utama kelima adalah

Program Pengendalian dan Penataan Reklame yang terdiri atas 4 (empat) kegiatan yaitu :1. Kegiatan Pengelolaan Media Luar

Ruang Reklame

2. Kegiatan Pembangunan Media Reklame, berupa pembangunan panggung reklame, billboard di lokasi antara lain :

• Pembangunan panggung banner (ukuran 4m x 6m x 3 bidang) di Kecamatan Cileungsi

• Pembangunan panggung banner (ukuran 4m x 6m x 3 bidang) di Kecamatan Cibinong

• Pembangunan panggung banner (ukuran 4m x 6m x 3 bidang) di Kecamatan Ciawi & Kecamatan Cisarua

• Pembangunan Panggung banner kecamatan Gunung Putri

• Pembangunan panggung spanduk (Ukuran 7m x 8m) di kecamatan Cibinong & Gn. Putri

3. Kegiatan Penataan dan Pendataan Media Luar Ruang Reklame, berupa survey, penataan dan pendataan objek media luar ruang reklame di Kabupaten Bogor

4. Kegiatan Pemeliharaan panggung reklame, berupa pemeliharaan panggung reklame di Kabupaten Bogor sebanyak 22 titik lokasi

Program Utama keenam adalah Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah yang terdiri atas 10 (sepuluh) kegiatan yaitu :

1. Kegiatan Peningkatan Operasi dan Pelayanan Kendaraan Truk Air Kotor / Tinja, berupa operasional pelayanan penyedotan air kotor/tinja.

2. Kegiatan Penyusunan Data Dasar Sanitasi (Program PPSP Lanjutan)

3. Kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)

4. Kegiatan Pendamping Pembangunan SANIMAS (APBN Reguler)

5. Kegiatan Penyediaan Sanitasi Masyarakat di desa/kecamatan sebagai berikut:Desa Cemplang Rt. 03/02 Kecamatan

Cibungbulang, Desa Babakan Rw. 09 Kecamatan Dramaga, Desa Sipak, Pesantren DT. Al- Furqon Kecamatan Jasinga, Pesantren TPQ Al-Furqon Kecamatan Jasinga, Desa Cisarua Kecamatan Sukajaya, Desa Leuwisadeng Kecamatan Leuwisadeng, Desa Wirajaya Kecamatan Jasinga.

6. Kegiatan IPAL Skala Kawasan7. Kegiatan Penyusunan RAPERDA

Pengolahan Air Limbah8. Kegiatan Pembangunan Sanitasi

Tipe ODF di desa/kecamatan sebagai berikut :

Desa Sukaresmi Kecamatan Megamendung, Desa Gadog Kecamatan Megamendung, Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung, Desa Sukagalih Kecamatan Megamendung, Desa Kuta Kecamatan Megamendung, Desa Karya Mekar Kecamatan Cariu, Desa Kutamekar Kecamatan Cariu, Desa Sukajadi Kecamatan Cariu, Desa Babakan Raden Kecamatan Cariu, Desa Sukajadi Kecamatan Tamansari, Desa Sukaresmi Kecamatan Tamansari, Desa Sukaluyu Kecamatan Tamansari, Desa Cigombong Kecamatan Cigombong, Desa Srogol Kecamatan Cigombong, Desa Cisalada Kecamatan Cigombong, Desa Bantarjati Kecamatan Klapanunggal, Desa Kembang Kuning Kecamatan Cigombong, Desa Ligarmukti Kecamatan Klapanunggal.9. Pembangunan Sanitasi Tipe Pre

ODF di Desa/kecamatan sebagai berikut :Desa Leuwibatu Kecamatan

Rumpin , Mekar jaya Kecamatan Rumpin, Desa Sukaluyu Kecamatan Nanggung, Desa Sukamaju Kecamatan Cigudeg, Desa Bangun Jaya Kecamtan Cigudeg, Desa Sukadamai Kecamatan D r a m a g a , D e s a S u k a w e n i n g Kecamatan Dramaga, Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur, Desa Kalong II Kecamatan Leuwisadeng, Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya, Desa Tapos I Kecamtan Tenjolaya.10. Pembangunan Stimulan Jamban

Sehat di wilayah DAS Ciliwung ( Bankeu DKI), berupa pembangunan sarana sanitasi masyarakat di aliran sungai Ciliwung seperti :- Pembangunan IPAL sebanyak 1

unit- Pembangunan stimulan jamban

sehat rumah tangga sebanyak 20 desa- Cetakan hong tangki septik 20

unitDinas Kebersihan dan Pertamanan

Kabupaten Bogor selalu berupaya meningkatkan pelaksanaan kinerja pelayanan publik, sehingga lingkungan yang bersih, indah dan tertib serta sehat dapat terwujud dimasa yang akan datang.(David/ADV)

Tajur Halang Kecamatan Tajur Halang, Pemasangangan Meterisasi Desa Galuga Kecamatan Cibungbulang, Kp. Bojong Desa Cicadas kecamatan Gunung Putri, Kp. Cikuda Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri, Kp. Lebak Pasar Desa Nambo kecamatan Klapanunggal, Desa Sukasirna Kecamatan Jonggol, Kp. Waru Desa Sukadamai Kecamatan Sukamakmur, Kp. Tarikolot Desa Cimande Kecamatan Caringin, Desa Sipayung dan Sukamulih Kecamatan Sukajaya, Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojong Gede, Desa Tonjong Kecamatan Tajur Halang, Desa Cilember Kecamatan Megamendung, Pengadaan meter air, Pengadaan dan Pemasangan Pompa Sumersible Tahap II, Pengadaan Pipa, Penyempurnaan air bersih Desa Galuga Kecamatan Cibungbulang, Penyempurnaan sarana air bersih di Desa Kp. Sawah, Desa Karyasari, Komplek PGRI dan Desa Pondok Udik, Desa Gunung Picung Kecamatan Pamijahan, Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang, Penyempurnaan jaringan pipa retikulasi dan sambungan rumah di wilayah TPA Galuga, Pemasangan sambungan rumah, Penyempurnaan Desa Bendungan Kecamatan Ciawi, Desa Nagrak dan Gn. Geulis Kecamatan Sukaraja, Penambahan debit air dan perpipaan Desa Lemah Duhur Kecamatan Caringin, Desa Srogol Kecamatan Cigombong, Penyempurnaan air bersih Kecamatan Cariu, Desa Sukaharja Kecamatan Tamansari, Peningkatan air bersih Kecamatan Cariu, Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur, Desa Pangradin Kecamatan Jasinga, Penyempurnaan jaringan air bersih Kecamatan Bojong Gede, Desa Cihideung Ilir Kecamatan Ciampea, Desa Cisarua Kecamatan Sukajaya, Penyempurnaan jaringan di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua, Penyempurnaan jaringan di Desa Cibodas Kecamatan Jonggol, Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi, Desa Tamansari Kecamatan Tamansari, Desa Cipayung kecamatan Megamendung, Kp. Pulekan Rt.01/02 Desa Tegal Waru Kecamatan Ciampea, Kp. Cemplang Rt.03/06 Desa Sukamaju Kecamatan Cibungbulang, Desa Tugu Jaya Kecamatan Cigombong, Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong, Desa Ciadeug Kecamatan Cigombong, Penyempurnaan jaringan di Desa Sipak dan di Desa Pangradin Kecamatan Jasinga, Desa Babakan Kecamatan Dramaga.

2. Kegiatan Sosialisasi Pembangunan

Sarana Air Bersih berupa sosialisasi dan pelatihan bagi Badan Pengelola Sarana Air Bersih.

3. Kegiatan Pembangunan WTP di Kecamatan Tenjo

- Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

4. Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Perdesaan (DAK) di desa/kecamatan sebagai berikut:Desa Cinangneng Kecamatan

Tenjolaya, Gunung Bunder II Kecamatan Pamijahan, Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Desa Rabak Kecamatan Rumpin, Desa Ciasihan Kecamatan Pamijahan, Desa Nanggung Kecamatan Nanggung, Desa Bitungsari kecamatan Ciawi, Desa Gunung Malang Kecamatan Tenjolaya, Desa Babakan Madang Kecamatan Babakan Madang, Desa Tankil Kecamatan Caringin, Desa Mekarjaya Kecamatan Rumpin, Desa Cibitung Tengah Kecamatan Tenjolaya, Desa Leuwimalang Kecamatan Cisarua, Desa Cibatok Kecamatan Leuwimalang, Desa Wargajaya Kecamatan Sukamakmur, Desa Cibitung Wetan Kecamatan Pamijahan, Desa Gunung Putri Kecamatan Gunung Putri, Desa Gunung Geulis kecamatan Sukaraja, Desa Nagrak Kecamatan Sukaraja, Desa Pamegarsari Kecamata Jasinga, Kp. Karang Kawitan Desa Sipak Kecamatan Jasinga, Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojong Gede, Desa Ciherang Kecamatan Dramaga, Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya, Desa Barengkok Kecamatan Leuwiliang. 5. Pembangunan Sarana Air Bersih

Perdesaan Di Wilayah Desa Malasari Kecamatan Nanggung Kabupaten BogorProgram Utama yang kedua adalah

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdiri atas 2 (dua) kegiatan yaitu :1. Kegiatan Pemeliharaan RTH di lokasi

sebagai berikutTaman Lobi areal parker I, II, III,

Taman RD. Bupati dan Lap. Tenis, Taman Jl. Tegar Beriman, Taman Jl. Mayor Oking, Taman simpang Parung dan Simpang Kemang, Taman simpang DDN/PDAM, Taman simpang Ciawi Letter S, Taman Simpang Setu Cikaret, Setu Pemda dan Simpang Pondok Rajeg, Taman Jl. Sentu Kandang Roda, Taman Jl. Ediyoso Martadipura, Taman Air Mancur dan Taman Masjid Baitul Faidzin, Taman Stadion Mini, Jl.

T a n g e r a n g , L a r a s P o s t - D a n r a m i l 2 1 P a n o n g a n , Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang, Kapten Inf Robianto Mokoagow, giat laksanakan moni tor ing pada wi layah kerjanya.

K a p t e n I n f R o b i a n t o M o k o a g o w m e n g a t a k a n , monitoring wilayah dipandang perlu mengingat sinergi antara masyarakat dengan TNI harus terus dibina dan diutamakan, tanpa pandang golongan dan status. “Yang terpenting menjaga stabilitas nasional, keamanan dan ketentraman, khususnya di wilayah Panongan harus tetap

kita tingkatkan,” ujarnya, kepada Laras Post, pada Selasa ( 8/12/2015) di ruang kerjanya.

Ia mengingatkan, menjaga stabilitas nasional, keamanan dan ketentraman adalah tanggung jawab bersama. Maka dari itu Danramil beserta jajaranya tak pernah lelah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kerjanya. “Hubungan harmonis juga ditingkatkan bersama steakholder, tokoh agama, masyarakat demi kenyamanan warga masyarakat, khususnya di Kecamatan Panongan,” ungkapnya.

Kapten Infanteri Robianto Mokoagow dikenal masyarakat setempat berjiwa sosial yang tinggi, sebagai seorang muslim ia juga terus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional, mengedepankan kepentingan masyarakat. “Bersama rakyat TNI AD Kuat, menjaga NKRI adalah harga mati,” tegas Danramil 21 Panongan Kapten Inf Robianto Mokoagow. ( sujono Siarif )

Danramil 21 Panongan Giat laksanakan Monitoring Wilayah

kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bogor(H.M.Subaweh)

Depok, Laras Post - DPRD Kota Depok mengge lar Rapat Paripurna DPRD Kota Depok Masa Sidang I Tahun Sidang 2015-2016 dalam rangka Persetujuan DPRD Kota Depok terhadap 5(Lima) Raperda Kota Depok, di Ruang Sidang belum lama ini.

Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo,S.Sos dihadiri oleh para Wakil Ketua, para Anggota DPRD, Walikota Depok, Wakil Walikota Depok, Sekretaris Daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Depok, serta para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Depok.

Dalam sambutannya Ketua DPRD mengatakan, bahwa dari 7(Tujuh) Raperda yang diusulkan oleh Pemerintah Kota Depok, maka berdasarkan hasil kajian dan pembahasan yang mendalam oleh Panitia Khusus (Pansus) II, III dan IV DPRD Kota Depok melalui rapat kerja pembahasan awal bersama OPD terkait, konsultasi dan koordinasi, Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan masyarakat serta rapat pembahasan akhir, dengan tujuan untuk mendapatkan data dan informasi sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan dari Raperda ini.

Dari 7(Tujuh) Raperda yang dibahas tersebut pada akhirnya yang mendapat persetujuan adalah 5 Raperda. yaitu : 1). Raperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, 2). Raperda tentang Perubahan atas Perda Kota Depok Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2006-2025, 3).Raperda tentang Perubahan Ketiga atas Perda Kota Depok Nomor 5 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, 4).Raperda tentang Penanaman Modal, dan yang ke 5).Raperda tentang Tarif Layanan Kesehatan kelas III RSUD Kota Depok.

Sedangakan 2 Raperda lainnya yang memerlukan pembahasan lebih lanjut adalah, 1). Raperda tentang perubahan atas Perda Kota Depok Nomor 13 Tahun 2013 tentang Bangunan dan Izin Mendirikan Bangunan, 2). Raperda tentang Rencana Detail Tata Ruang.

Pansus II yang membahas kedua Raperda tersebut menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Pembahasan Pansus II bahwa setelah melakukan berbagai pembahasan dan mengkaji secara mendalam dan detail terhadap isi dan kontens pasal-pasal yang terdapat dalam Raperda ini, untuk itu kami Pansus II DPRD Kota Depok dengan ini meminta perpanjangan waktu pembahasan kepada Pimpinan DPRD Kota Depok terhadap kedua Raperda tersebut dikarenakan masih perlu dilakukan pengkajian dan penelaahan secara detail dan mendalam serta harmonisasi terhadap bahasa Hukum di dalam pasal-pasal pada kedua Raperda tersebut.

Penjelasan dari ke-5 Raperda tersebut adalah : 1).Raperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Raperda ini penting karena akan dibuat perencanaan yang memuat tentang potensi dan masalah lingkungan hidup serta upaya-upaya perlindungan dan pengelolaannya sehingga ke depan dapat menjaga keseimbangan dan pelestarian lingkungan hidup di Kota Depok yang semakin baik dan ramah lingkungan.

2).Raperda tentang Perubahan atas Perda Kota Depok Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2006-2025, Raperda ini diarahkan agar Kota Depok mampu mengidentifikasi keunggulan komparatif wilayahnya dan dikembangkan secara terencana dan optimal karena letaknya yang sangat strategis ditinjau dari segi politik, ekonomi, sosial dan budaya karena berbatasan langsung dengan Ibukota Negara DKI Jakarta sehingga harus mampu tumbuh dan berkembang menjadi Kota Niaga dan Jasa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Depok.

3).Raperda tentang Perubahan Ketiga atas Perda Kota Depok Nomor 5 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Raperda ini memberikan penegasan bahwa setiap WNI dari luar daerah yang berniat tinggal menetap di Kota Depok, wajib mengurus surat keterangan pindah dari daerah asal untuk mendapatkan doku- men kependudukan dan bagi yang berniat tinggal sementara/non parmanent wajib melaporkan diri ke kelurahan setempat untuk mendapatkan Surat Keterangan Tempat Tinggal Sementara WNI (SKTT WNI).

4).Raperda tentang Penanaman Modal, Raperda ini memberikan infomasi dan promosi kepada investor melalui : Bimbingan dan konsultasi, Seminar Investasi, Informasi tentang potensi dan kebijakan penanaman modal daerah, Pameran dan Temu Usaha, Penyebarluasan informasi penanaman modal melalui media cetak dan elektronik serta Promosi melalui media internet dalam berbagai webside promosi.

5).Raperda tentang Tarif Layanan Kesehatan kelas III RSUD Kota Depok, Raperda ini merubah nomenklatur Retribusi menjadi Tarif dengan maksud agar layanan kesehatan di RSUD Depok yang bisa dikerjakan tetapi tidak dapat dilakukan karena belum ada tarifnya akan diakomodir dalam Perda ini seperti layanan spesialis kulit dan kelamin, mata, bedah mulut dan fisioterapi. Yang terpenting adalah tarif layanan kesehatan dimaksud tidak ada kenaikan bahkan sebaiknya gratis itu permintaan dari masyarakat Kota Depok.

Pada kesempatan itu Walikota Depok Dr.Ir.H.Nur Mahmudi Ismail,M.Sc dalam sambutannya menyampaikan bahwa, ke-5 Raperda yang telah mendapat persetujuan dari DPRD Kota Depok ini, sebelumnya telah disampaikan dan dibahas, dikoordinasikan serta dilakukan konsultasi publik oleh Pansus II, III dan IV DPRD Kota Depok dengan OPD dan Stakeholder terkait, sehingga Raperda tersebut diharapkan akan memperkokoh dan meningkatkan kelancaran pelayanan kepada masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Kota Depok kami menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja keras dari DPRD Kota Depok yang telah bekerja maksimal sehingga ke-5 Raperda ini dapat diselesaikan dalam jangka waktu satu bulan,” Nur Mahmudi.

Sebelum sambutan Walikota Depok telah didahului dengan pembacaan Rancangan Keputusan DPRD Kota Depok tentang Persetujuan DPRD Kota Depok terhadap 5(Lima) Raperda Kota Depok oleh Kabag Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Kota Depok Drs.Adhy Parayudha,MM mewakili Sekretaris DPRD Kota Depok Drs. H. Mochammad Thamrin,S.Sos,MM dan selanjutnya Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo,S.Sos dan disaksikan oleh Walikota Depok, Wakil Walikota Depok dan para Wakil Ketua DPRD Kota Depok menandatangani Keputusan DPRD Kota Depok dan Berita Acara Persetujuan ke-5 (Lima) Raperda tersebut dilanjutkan dengan penyerahan Keputusan DPRD dan Berita Acara kepada Walikota Depok. (David Malau)

“Mewujudkan Lingkungan Yang Bersih, Indah, Tertib Dan Sehat”

Kapten inf Robianto Mokoagow ( Danramil 21 Panongan )

FoTo: SuJoNo

visual Pembangunan Sistem penyedia air minum

visual Pembangunan & Penataan taman Median Jalan di Jl. Terusan GoR Pakansari dan taman di Kec. Ciomas

visual pembangunan dan Penataan menuju TPu Galuga

visual Pengadaan Kendaraan Truk Sampah

FoTo: DAviD

Page 12: Larast Post 56 Edisi Cetak

21� Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

lARAs JABAR

Karawang, Laras Post - Plt Bupati memberikan secara simbolis bantuan dari yayasan pengelola untuk para janda peninggalan pahlawan korban tragedi Rawagede. serta bantuan tahap awal untuk pengecatan pagar gapura Monumen Rawagede sebesar Rp5 juta.

Dalam sambutan singkatnya Plt Bupati mengatakan, para pejuang yang dimakamkan disini ialah tujuannya berjuang untuk merdeka. “Setelah merdeka tinggal bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan positif,” ujarnya.

C e l l i c a j u g a m e n y a t a k a n , Pemerintah Kabupaten Karawang saat telah melakukan perbaikan jalan dengan mencor, dan akan di rencanakan perlebaran jalan, memugar pagar agar lebih terlihat sebagai tempat wisata sejarah yang menarik minat para wisatawan sejarah menjadi ingin lebih tahu dan mengetahui secara detil sejarah dari proses Rawagede.

Selanjutnya Plt Bupati juga memerintahkan kepada Kepala Dinas Sosial agar peringatan tragedi ini untuk dianggarkan pada APBD. “Kehadiran saya disini sebagai bentuk kepedulian, walaupun ada agenda bersama hari Aids di Kecamatan Cilamaya saat ini acara itu

Plt Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana

hadiri Peringatan peristiwa Rawagede di Monumen

Rawagede Desa Balongsari Kecamatan Rawamerta

Kabupaten Karawang, pada Selasa (1/12/2015).

FoTo:DoK

Monumen Rawagede Jadi Tempat Wisata Sejarah

diwakili Sekda, kemudian Plt Bupati atau saya sendiri hadir pada acara mengenang peristiwa Rawagede ini,” tuturnya.

Plt Bupati menegaskan, sebagai anak bangsa harus hargai sejarah bangsa. Semua yang di makamkan disini ialah korban tragedi Rawagede dari saat proses penjajahan belum lama setelah merdeka oleh Belanda dan beberapa tahun lalu sudah menyatakan permintaan maafnya. “Kepada para ahli waris agar terus menceritakan kepada anak cucu cicit agar mengetahui uyut kakeknya sebagai saksi sejarah

Rawagede,” kata Cellica. Sementara itu Sukarman dari

yayasan sebagai pengurus Monumen Rawagede mengatakan, acara ini diperingati tanggal 9 Desember, karena terjadi pada tanggal 9 Desember 1947 namun pada tahun ini tanggal tersebut pas pada pelaksanaan Pemilihan Bupati maka dimajukan pada saat ini tanggal 1 Desember.

Ia menceritakan, belum lama ada Apoy Gitaris Wali datang, terdapat makam neneknya Apoy di Makam Pahlawan Rawagede ini. Ia sendiri baru

menyadari dan atas dasar ini lah apoy sendiri mengaku tersinspirasi membuat lagu Nenekku Pahlawanku.

Prosesi diawali Mengheningkan Cipta, Pembacaan Sajak Sukmaku di Rawagede, Pembacaan Sejarah Tragedi Rawagede, sambutan sambutan dan Tabur Bunga. Undangan yang hadir antara lain Lemhanas, jajaran PKH, Perwakilan Veteran, dan dari Ahli Waris Korban Pejuang Tragedi Rawagede yang hadir dan masih panjang umur ada terdapat 3 orang janda serta para anak yatim. (Agus Safutra)

Perwosi Gelar Lomba Gerak Jalan Dan Senam Bersama

Plt Bupati Karawang Resmikan Masjid Nurul Huda

Karawang, Laras Post - Masyarakat pesisir pantai Desa Tanjung Pakis Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, memiliki karakter nilai keagamaan yang sangat tinggi, terbukti dengan mendambakan kehadiran tempat ibadah baru, yang selama ini mereka harapkan akhirnya terealisasi.

Pembangunan mesjid itu, berawal 3 tahun lalu berkat bantuan dari pengusaha, dilanjut dengan patungan masyarakat secara swadaya, kotak amal jariyah dan berbagai sumber lainnya. Saat ini Bangunan masjid sudah berdiri hampir 90 % dan sudah dapat digunakan oleh masyarakat, tinggal sisanya 10 %.

Guna merampungkan pembangunan mesjid itu, dr Cellica Nurachadiana berpartisipasi dengan memberi sumbangan Rp10 juta dan Camat Pakis Jaya menyumbang Rp3 juta serta para kepala desa turut pula memberi sumbangan.

“Petani tambak, nelayan dan masyarakat sekitar selain mencari nafkah tidak lupa untuk beribadah dan pembangunan masjid ini dari umat untuk umat, hal ini perlu dijadikan contoh untuk masyarakat daerah pesisir lainnya,” ujar Cellica usai menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Masjid Jamie Nurul Huda ini, pada Kamis (3/12/2015).

Plt Bupati Karawang itu, juga menyampaikan apresiasi secara pribadi dan atas nama pemerintah kepada masyarakat Kabupaten Karawang yang begitu semangat dan antusias dalam hal membangun tempat ibadah, “Barang siapa yang membangun masjid, maka Allah akan bangunkan baginya semisalnya di Surga,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, menurut data di Kabupaten Karawang terdapat kurang lebih 2000 masjid dan 5000 mushola/majelis ta’lim dan sejenisnya. “Namun dengan itu semua perlu dibarengi dengan istiqomah kita dalam beribadah dalam memakmurkan khasanah ibadah ini, jangan sudah di bangun namun sepi. Saya sudah berulang kali berbicara ini di seluruh daerah di Kabupaten Karawang, kaum muslimin/muslimat agar dalam melaksanakan ibadah senantiasa dilakukan di masjid dan di khazanah ibadah lainnya, karena berjamaah ini nilainya berlipat ganda, memakmurkan masjid harus semangat jangan semangat membangunnya saja, masjid yang diukur bukan megahnya suatu masijd namun bila jamaahnya rempeg, itu yang baik DKM nya untuk melakukan syi’ar Islam,” tutur Cellica. (Agus Safutra)

Karawang, Laras Post - Perwosi Ranting Majalaya dan Telagasari Kabupaten Karawang menggelar lomba gerak jalan dan senam bersama, pada Jumat (4/12/2015) dipusatkan di Lapangan Kantor Pemasaran Perum CKM.

Plt Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana mengatakan, kesehatan itu sangat penting dan mutlak harus dimiliki oleh seseorang, orang kaya sekalipun bila tidak sehat akan sia-sia, kekayaan itu akan digunakan untuk pengobatan. “Begitu juga wanita pada saat ini tidak mengenal gender mengenai olahraga. Karena wanita tidak hanya bekerja rumah tangga, mengasuh anak, tidak hanya bekerja di kantor namun olah raga juga dibutuhkan oleh wanita. Paras cantik juga perlu dilengkapi dengan jasmani yang sehat,” ujar Cellica yang juga menjabat sebagai ketua umum Perwosi Kabupaten Karawang, saat pembukaan acara tersebut.

S e l a n j u t n y a C e l l i c a j u g a mengingatkan kepada ibu-ibu yang hadir

agar terus menjaga asupan gizi yang seimbang dalam hidangan makanan dan juga membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat karena itu bagian dari integral kesehatan. “Wanita sehat

maka suami dan anaknya pun sehat,” tegasnya.

Lebih lanjut Cellica mengatakan, olahraga baik senam gerak jalan ini merupakan program Perwosi tiap

ranting, agar mewujudkan wanita sehat serta untuk menggalakan di setiap daerah kegiatan yang tujuannya membiasakan diri untuk wanita rutin berolah raga tidak hanya pria. “Saya ucapkan kepada Ketua Ranting Majalaya istri dari Camat Majalaya dan Ranting Telagasari istri dari Camat Telagasari, atas tereselenggaranya kegiatan ini poin penting pada gelaran ini meningkatkan ukhuwah Islamiyah jalin silahturahim kepada seluruh lapisan masyarakat yang hadir pada saat ini,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama usai acara lomba gerak jalan, Ibu Cellica mendatangi tiga desa lainnya yang berlokasi satu kecamatan di Majalaya, yaitu Desa Pasirmulya, Desa Lemahmulya dan Desa Pasirjengkol, dengan tujuan yang sama menghadiri undangan masyarakat yang begitu mendambakan kehadiran Plt Bupati Karawang, agar pucuk Pimpinan di Kabupaten Karawang ini mengetahui keadaan masing-masing desa tersebut. (Agus Safutra)

Aula Desa Hegarmanah Tempat Masyarakat Salurkan AspirasiC i a m i s , L a r a s P o s t -

P e m b a n g u n a n a u l a D e s a Hegarmanah Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat merupakan suatu kebanggaan masyarakat dan diharapkan baik untuk sarana pertemuan maupun informasi pedesaan.

Kepala Desa Hegarmanah, Haeruman, S.Ag yang didampingi Sekertaris Desa, Tutun Rahmat mengatakan, pembangunan aula Desa Hegarmanah, dananya b e r s u m b e r d a r i b a n t u a n Pemerintah Kabupaten Ciamis pada tahun 2014 sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan menggunakan tiang/besi beton kemudian mendapat

bantuan dari Provinsi (Banprov.) sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juita rupiah) melalui pemerintah daerah Kabupaten Ciamis pada bulan Oktober - Nopember tahun 2013 yang lalu.

Menurut Haeruman, aula berukuran 10,5 x 20 meter dengan ketinggian 6 meter itu, selain dapat digunakan sebagai Gelanggang Olah Raga (GOR) juga dapat digunakan rapat atau pertemuan warga, pengajian dan majlis taklim kaum ibu.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ciamis, kata Haeruman, akan menuntaskan sebagai pembanguan lanjutan dengan dana berkisar Rp. 250.000.000,-

Lakukan Koordinasi Bupati Kunjungi Perum Peruri

Karawang, Laras Post - Sebagai wujud terjalinnya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Karawang dengan jajaran direksi Perum Peruri, Plt Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana melakukan kunjungan kerja ke kawasan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri), di Desa Parung Mulya Kecamatan Ciampel.

Kunjungan ini dilakukan atas dasar undangan Perum Peruri untuk melakukan kordinasi berdiskusi tujuannya yakni membahas pengajuan di bukanya akses pintu Tol KM 52 di Tol Karawang Cikampek, kunjungan dilakukan pada Rabu (2/12/2015). Hadir pada saat tersebut mendampingi Kepala Bappeda Kab Karawang Eka Sanatha.

Dalam kesempatan ini Plt Bupati Karawang mengatakan, masih banyak potensi yang dapat ditingkatkan dari keberadaan Perum PERURI yang merupakan salah satu perusahan BUMN yang bergerak dalam bidang Integrated Security Printing dan System, Perusahaan ini merupakan BUMN yang membanggakan bangsa dan negara yang lokasinya di Karawang.

Cellica menyatakan, optimis Peruri akan tetap eksis ditengah kemelut perekonomian dunia dan menjadi salah satu BUMN bermutu dan berkualitas. Contohnya Peruri menerima order dari Bank Indonesia yang ditargetkan hingga akhir Desember selesai, namun pada awal Desember sudah mencapai 90 % sudah ada pada tahap finishing.

“Perum Peruri ini bisa dikatakan tidak akan kalah bersaing dengan negara-negara lain, hal ini dapat dibuktikan oleh Perum Peruri yang berhasil mendapat order dari negara-negara lain seperti Nepal, Malaysia, Thailand, Philipina, Banglades dan negara-negara lainnya,” ungkapnya.

Terkait, permohonan pembukaan akses Tol KM 52, Cellica mengatakan, sudah dilakukan pengajuan, termasuk melalui BAPPEDA Kab Karawang dan sudah di tandatangani Plt Bupati Karawang perihal pengajuan pada pertigaan Warung bambu ujung ring road Disnakertrans akan dibuat perempatan tembus menuju Kecamatan Telukjambe Timur yakni di sekitar perum Bintang Alam itu juga memang semua ada pada siteplan RPJP Pemkab Karawang, ajuan itu di tujukan kepada Kementrian Perhubungan Kementrian PU dan yang terkait lainnya.

Lebih lanjut, sebagai kepala daerah, Cellica menghimbau kepada Perum Peruri untuk menyalurkan CSR kepada masyarakat sekitar perusahaan. Keberadaan Peruri harus memberikan kemaslahatan bagi banyak orang.

Menurutnya, walaupun Perum Peruri merupakan perusahaan BUMN, karena perusahaan ini berlokasi di Kabupaten Karawang, maka perlu lakukan kordinasi secara intens dengan Pemerintah Kabupaten Karawang, yang memiliki misi mensejahterakan masyarakat Kabupaten Karawang.

Sementara itu Direktur Utama Perum Peruri, Prasetio mengatakan, Perum Peruri tidak hanya memproduksi uang semata, akan tetapi juga memperoduksi kertas-kertas berharga lainya seperti, paspor, Bea Cukai, Sertipikiat, Ijazah dan lain sebagainya.

Menurutnya, produksi uang kertas Peruri termasuk 5 besar dunia dan dari sisi kualitas hasil percetakan Peruri yang terbaik dunia. “Kita patut berbangga bahwa percetakan peruri bisa mengalah Dolar Amerika dan mata uang euro, uang rupiah mempunyai mempunyai sistem pengaman yang tinggi dan banyak item pengamannya, sehingga sangat sulit untuk dipalsukan,” terangnya.

Mengenai pengajuan Akses TOL secara eksisting pintu Tol yang ada saat ini secara jarak memang dekat hanya 2 KM. Namun untuk menempuh perlu melalui lingkungan permukiman masyarakat, seperti daerah Cidomba atau menuju Kawasan Industri lainnya yang sudah pasti macet di waktu tertentu. “Maka kami ajukan akses Pintu Tol di KM 52 ini dibuka, terimakasih atas respon dari Plt Bupati Karawang ini dan berkenan hadiri undangan dari kami untuk lakukan diskusi,” ujarnya. ( Agus Safutra )

(dua ratus lima puluh juta rupiah) yang akan di salurkan kebalai desa

Hegarmanah Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis. (Hamzah)

FoTo:AGuS SPlt Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana berfoto bersama dengan jajaran direksi Perum Peruri

FoTo:AGuS SPlt Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana saat menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Masjid Jamie Nurul Huda

Tumbuhkan Pola Hidup Sehat

Plt Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana saat menghadiri Perwosi Ranting Majalaya dan Telagasari Kabupaten Karawang

FoTo: AGuS SPlt Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana hadiri Peringatan peristiwa Rawagede di Monumen Rawagede Desa Balongsari Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang,

Shellawati Solihin Juarai World Rafting Championship 2015

Sukabumi, Laras Post - Tim arung jeram Indonesia mendapatkan tambahan dua

medali emas pada hari ketiga Kejuaraan Dunia Arung Jeram di Sungai Citarik, Cikidang, Sukabumi, Kamis (3/12/15). Emas itu diperoleh melalui perjuangan berat tim U-19 putri dan tim U-23 putra.

Tim Indonesia membidik target mengumandangkan lagu Indonesia Raya di arena WRC dengan merebut juara Pertama Putri U19, Perasaan senang dan bangga atas hasil yang di peroleh tim Indonesia, salah satunya Shellawati Solihin yang rela memperluangkan waktu sekolah dan belajar demi menyanyikan lagu kebangsaan di podium ter-atas

Shellawati Solihin pelajar SMA asal Sukabumi mengakui, dirinya mempersiapkan perlombaan WRC dengan latihan semaksimal mungkin. Walaupun itu dilakukan sesudah pulang sekolah, dengan sosok pelatih yang baik, tegas, disiplin. “Bila waktu

serius sang pelatih meminta kami serius, begitu pun sebaliknya,” ujar Shella menuturkan kepada Laras Post.

M e n u r u t g a d i s r e m a j a i n i , dengan kerja keras dan semangat serta kekompakan tim menjadi modal dasar dalam meraih kesuksesan. “Hingga akhirnya kami meraih juara ajang bergengsi ini, sehingga mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia khususnya warga Sukabumi yang selalu memberikan semangat,” ujarnya dengan gembira.

Walaupun dalam keterbatasan dan serba kekurangan namun tetap menjalani latihan. Bahkan peralatan latihan pun semacam Pelampung, Dayung, Helm hingga perahu itu semua pinjaman. Namun dalam kesederhanaan itu justru kami lebih semangat dan

teruys berjuang sekuat tenaga,” kisah Shella.

Daya Tarik WisatawanLokasi lomba arum jeram Citarik

merupakan daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Shella juga menuturkan, Selain Citarik Indonesia memiliki potensi daya tarik wisata minat khusus olahraga petualangan yang beragam.

Shella berharap tujuan Sungai Citarik, Kabupaten Sukabumi dapat berkembang menjadi salah satu destinasi unggulan wisata Sukabumi Sukabumi bahkan Jawa Barat umumnya. Shella juga berharap keberdaan sungai Citarik yang selalu dijadikan ajang lomba arung jeram, dapat pula dijadikan wisata air bertaraf Go Internasional di Indonesia. (Dris)

Shellawati Solihin FoTo: DRiS

FoTo: AGuS S

Page 13: Larast Post 56 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 1�

Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

lARAs REgIonAl

FoTo: AGuS. P

Kekurangan Bangku Sekolah Kutip Sumbangan

Makasar, Laras Post – Kondisi seperti itu, berlangsung di SMPN 20 Kota Makassar. Bahkan menurut orang tua murid SMPN 20 Kota Makassar, pihak sekolah mengutip sumbangan kepada orang tua murid untuk pengadaan membeler.

Ketika Laras Post hendak melakukan konfirmasi, Kepala SMPN 20 Kota Makassar, sedang sibuk menerima telepon di samping mobil pribadinya yang terparkir di pelataran sekolah.

Usai menelepon Kepala sekolah kemudian mempersilahkan, Laras

Post untuk masuk ke ruang kerjanya. Ketika dikonfirmasi soal uang sumbangan dari orang tua murid, Kepala SMPN 20 Makasar membenarkan dengan dal ih pungutan itu untuk pembelian bangku.

Kemudian Laras Post meminta ijin untuk mengambil gambar di setiap ruang kelas SMP 20. Sangat mengejutkan, ternyata terdapat beberapa ruangan kelas yang tidak dilengkapi bangku, sehinga para siswa terpaksa belajar dengan cara melantai.

Laras Pos t pun kembal i memintai keterangan Kepsek atas temuan tersebut dan mendapat keterangan bahwa tidak adanya bangku di ruang kelas tersebut karena anggaran pengadaan mebeler pada tahun anggaran 2014 tidak cair.

Padahal menurut Kepala SMN 20 Makasar, anggaran untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta mebeler, seharusnya cair pada tahun 2014. “Tapi entah mengapa hingga saat ini anggaran itu belum cair,” ujarnya.

Masih menurut Kepsek, pihaknya melalui Dinas Pendidikan akan kembali mengusulkan anggaran mebeler pada anggaran tahun depan.

Dengan demikian diduga bantuan RKB beserta mebeler SMPN 20 Makasar diambil dari dua kali anggaran yang seharusnya cukup

dengan satu kali anggaran saja.Kondisi ini seharus mendapat

perhatian Walikota Makassar untuk dapat segera mengambil langkah agar seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan nyaman di seluruh sekolah yang ada di Makassar khususnya lagi di SMPN 20. (HADI)

Meningkatkan mutu pendidikan perlu

ditunjang oleh saran dan prasarana yang memadai. Apa jadinya, jika peserta didik mengikuti kegiatan

belajar mengajar (KBM) dengan duduk di

lantai karena sekolah kekurangan bangku

belajar.

dan usaha lainya harus memiliki sifat mandiri, tangguh, berdaya saing tinggi, inovatif, kreatif serta mampu melakukan penetrasi pasar,” tegas Rai Iswara.

Sementara Kabid Penanaman Modal Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Kota Denpasar, IGA Putri Yadnyawati dalam laporannya mengatakan, adapun tujuan semiloka ini untuk mengidetifikasi peluang, tantangan dan resiko stake holder dalam mengantisipasi MEA 2015 dengan melakukan sinergi dengan para pihak untuk menghadapi MEA dengan memperkuat team work dan networking guna memberikan masukan dan langkah-langkah yang diperlukan dalam bidang investasi khusunya system pelayanan perijinan terpadu satu pintu di Kota Denpasar.

Kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari SKPD terkait, para pelaku usaha, asosiasi usaha, penggerak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Denpasar dan para

kreatif. Kota kreatif bukan sekedar city branding, tetapi lebih kepada komitmen untuk mengangkat dan mengembangkan potensi kekayaan lokal,” jelasnya.

Lebih lajut Rai Iswara menambahkan, dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, dimana akan terjadi persaingan pasar bebas, akan menjadi tantangan, peluang dan ancaman bagi para pengelola usaha baik itu Hotel, Restoran, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Industri Kecil Menengah (IKM).

“Oleh karena itu kita harus optimis menghadapi MEA haruslah terus digalakkan. Sebab masyarakat dan pelaku usahalah yang dapat menikmati kemudahan untuk bekerja, berdagang, berinvestasi, membuka usaha serta bertukar ilmu dan pengalaman dengan masyarakat di Negara ASEAN,” ujarnya.

Menurutnya, kunci utama bagi para pelaku usaha dalam menghadapi MEA adalah harus memperkuat daya saing, “Semua koperasi, UKM, IKM

memperhatikan kepentingan daerah dan nasional.

Investasi, kata AAN Rai Iswara, menjadi salah satu kunci dalam setiap upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dalam memperluas penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan penanggulangan kemiskinan.

Ia menyebutkan, Pemerintah Kota Denpasar telah mengemas arah dan kebijakan pembangunan melalui visi dan misi pembangunan Kota Denpasar dengan pengembangan ekonomi kreatif. Dimana implementasi pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan di wujudkan melalui misi pemberdayaan yang dilandasi kebudayaan Bali dan kearifan lokal serta misi mempercepat pertumbuhan dan memperkuat ketahanan ekonomi melalui ekonomi kerakyatan.

“Potensi lokal sebagai bagin dari identitas kekayaan daerah menjadi kata kunci dalam pembangunan Kota

Bali Laras Post – Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Kota Denpasar melaksanakan kegiatan Semiloka.

Semiloka dengan tema, Menggali Potensi dan Peluang-Peluang Baru Investasi Berbasis Ekonomi Kreatif, itu digelar demi mewujudkan sinergitas pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat dalam menjawab tantangan dan peluang serta keberhasilan di bidang penanaman modal, dan demi meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Kota Denpasar.

Penjabat Walikota Denpasar dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan, dalam upaya meningkatkan laju pertumbuhan realisasi investasi sebagai sarana utama peningkatan perekonomian suatu daerah, diperlukan penciptaan iklim investasi yang kondusif, promotif, memberikan kepastian hukum, keadilan dan efisiensi dengan tetap

Kabid Sarpras (PPTK) Pertanian Kab Malang, Catur ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya mengaku, memang belum ada jadwal untuk cek lapangan karena masih ada jadwal untuk kecamatan lain dan untuk temuan yang ada. “Kami akan komparasikan antara fisik yang ada dengan speknya,”

ujarnya, pada Selasa (8/12/2015). Pada kesempatan terpisah, Kasi

Sarpras, Mursidin mengatakan, proyek tersebut dikerjakan oleh CV Lambang Wahyu Insani, dengan pagu proyek Rp150 juta, dan Sumber Dana APBN/DAK, jangka waktu pekerjaan 30 hari, serta awal pelaksanaan pada tanggal 15 Juli 2015. (al)

Lor, yang ditemui di lokasi, pada Jum’at (20/11/15) lalu mengatakan, bahwa kualitas proyek ini sangnat rendah, karena baru selesai dibangun beberapa bulan lalu sekarang sudah mulai rusak. “Coba mas liat secara langsung, kedalaman pondasi hanya seperti itu mas. Proyek itu baru beberapa bulan selesainya tapi sebagian sudah rusak,” ujarnya.

Ia berharap dinas terkait menindaklanjuti proyek itu, dengan meminta pertanggungjawaban kontraktor pelaksana. “Kami minta instansi terkait turun ke lokasi agar mereka tahu pekerjaan ini yang amburadul, karena kami yakin kalau ini dibiarkan begitu saja dengan hitungan hari sudah ambrol dan gak mungkin bertahan lama,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pertanian Tomi Herawanto ketika hendak di konfirmasi, tidak berada di kantor, menurut salah seorang staf Dinas Pertanian, Tomi sedang tugas ke Bogor.

Malang, Laras Post - Kontroversi terkait penyalahgunaan wewenang yang disinyalir menimbulkan kerugian negara di sejumlah SKPD di Kab Malang terus mencuat. Proyek Saluran Sekunder yang di kerjakan pada Tahun 2015 dengan Sumber Dana APBN/DAK, di Desa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi Kab Malang, sebagaimana disebut-sebut proyek s i luman a l ias proyek tidak jelas, di nilai tidak bermutu dan terkesan dikerjakan asal jadi. Pasalnya baru seumur jagung sudah terlihat rusak.

Selain itu, saluran sekunder tersebut di kerjakan tanpa papan nama proyek. Hasil investigasi Laras Post di lapangan, pada Jum’at (20/11/15) lalu, proyek saluran sekunder tersebut pengerjaannya terlihat amburadul, hal itu dilihat dari kualitas proyek yang sudah banyak ditemukan keretakan dan terkelupas serta galian pondasi dinilai tidak sesuai spesifikasi.

Salah seorang warga Desa Putat

Proyek Dinas Pertanian Amburadul

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih FoTo: AL

Saat penyerahan cendra mata kepada narasumber oleh Sekda Denpasar FoTo: ASH

Semiloka 2015 Gali Potensi dan Peluang Baru Investasi

FoTo: AGuS. PNampak terlihat seiswa - siswi sedang belajar dilantai

KPU,kemenangan pasangan calon (paslon) H.Rendra Kresna – H.Sanusi dalam Pilkada Kabupaten Malang telah diyakini. Atas keberhasilan ini,Tim Madep Manteb Manetep (M3) menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Kabupaten Malang. “Terima kasih, telah memberikan hak konstitusinya,dan memberikan amanah kepada H.Rendra Kresna – H.Sanusi untuk memimpin Kabupaten Malang,” ucap M. Iksan.

M.Iksan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pasangan calon (paslon) yang telah turut berpartisipasi dan berkompetisi secara fair dalam Pilkada Kabupaten Malang 2015.

Sepert i diberi takan, hasi l penghitungan suara melalui hitung cepat dari beberapa lembaga survey, memastikan paslon Rendra - Sanusi unggul dari lainnya. Termasuk penghitungan dari tim internal M,menunjukkan hasil serupa. (al)

menuliskan keberatan. “Tidak ada lagi alasan untuk menghambat proses rekapitulasi,” ujar M.Iksan.

Tim M3 juga menghimbau kepada seluruh penyelenggara di tingkat kecamatan (PPK), agar melaksanakan proses rekapitulasi dengan transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Meski belum resmi diumumkan

mengikuti proses rekapitulasi suara. Pengawalan ini penting,agar proses dapat berjalan dengan lancar dan terbuka tanpa ada kecurangan. “Berikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat, terutama saksi paslon, untuk menyaksikan proses rekapitulasi,” ucapnya.

Nantinya bila ada keberatan, telah disediakan form untuk

Malang, Laras Post – Berdasarkan hasil penghitungan cepat dari beberapa lembaga survei dan tim pemenangan, Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 1 Rendra-Sanusi berhasil mengungguli perolehan suara Paslon lainnya.

S e m e n t a r a i t u , p r o s e s penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang masih berjalan. Guna mengawal agar proses berjalan baik, lancar dan terbuka, Tim Madep Manteb Manetep (M3) akan mengawal proses rekapitulasi suara di tingkat Panitia Pemilihan K e c a m a t a n ( P P K ) . “ P r o s e s rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat PPK harus dikawal. Kami kawal kemenangan ini sampai nanti ditetapkan KPU,” ujar M.Iksan,juru bicara Tim M3, pada Kamis (10/12/2015) lalu.

Untuk itu, M.Iksan mengatakan bahwa Tim M3 telah menyiapkan saksi di seluruh kecamatan untuk

Tim Pemenangan Rendra Kawal Proses Rekapitulasi

wirausaha muda Kota Denpasar.Hadir juga pada kesempatan ini

Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM RI Ir. Yuliot, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal BKPM RI

Drs. Iwan Suryana, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNUD Prof. Dr. Wayan Gede Supartha, KADIN Prop. Bali Gusti Ngurah Anom dan seluruh Kepala SKPD Kota Denpasar. (ASH)

FoTo: AL

Banyuwangi, Laraspost - Adm PTP Glenmore, Supeno terpaksa menindak tegas oknum pekerja keamanan PTP Glenmore, Nahrawi. Pasalnya Nahrawi ketika itu tertangkap basah kedapatan mengambil ramban tanaman sengon milik PTP Glenmore.

Penangkapan dilakukan oleh Buali selaku Koordinator Keamanan PTP Glenmore. Akibat tindakannya itu, Nahrawi yang statusnya sebagai pekerja keamanan lepas akhirnya diganjar d e n g a n d i p i n d a h p e k e r j a a n n y a m e n j a d i karyawan pemeliharaan afdeling pabrik tertanggal

30 Oktober 2015.Sementara dengan adanya kejadian pahit yang menimpa

Nahrawi muncul pro kontra dan situasi yang kurang sedap dilingkungan perusahaan, pasalnya beberapa pekerja keamanan kurang setuju dengan kebijakan Adm PTP Glenmore yang dirasa tebang pilih didalam mengambil kebijakan,karena ada oknum mandor yang melakukan penyimpangan keuangan yang nilainya jutaan rupiah justru hanya dimutasi tempat kerjanya tidak dipekerjakan sebagaimana halnya Nahrawi.

Ketika dikonfirmasi terkait kebijakannya Adm PTP Glenmore menjelaskan, bahwa kebijakan pimpinan perusahaan itu relatif dan tidak bisa diintervensi siapapun,dan kedepannya dia akan menindak dengan tegas siapapun melakukan pencurian aset perusahaan dengan tidak tebang pilih.

Kemudian ketika dimintai penjelasan terkait dengan nasib Nahrawi apakah bisa dikemblikan pada pekerjaan semula? Dia menjawab lihat kinejanya dulu.

Sementara beberapa pekerja keamanan amat menyesalkan tindakan Buali yang menangkap Nahrawi tanpa melakukan pembinaan terlebih dahulu, malah justru dilangsungkan ke Posko.

Beberapa pekeja keamanan PTP Glenmore sangat berharap agar Nahrawi segera dikembalikan pada pekerjaan semula.

Sementara Nahrawi ketika ditemui di rumahnya mengakui, segala kesalahannya dan hanya bisa pasrah pada keadaan, namun dia masih sangat berharap agar Adm PTP Glenmore berkenan memaafkan kesalahannya dan mengembalikannya pada pekerjaan semula sebagai pekerja keamanan PTP Glenmore. (Mtf/MS)

ADM PTP Glenmore Akan Menindak Tegas Pelaku Pencurian Aset Perusahaan

Kades Sotok Berharap Jembatan Setogor Cepat Selesai.

Sotok, Laras Post - Dengan dibangunnya Jembatan Setogor yang terletak di Desa Sotok Keamatan Sekayam Kab.Sanggau Propinsi Kalimantan Barat, aktivias warga pun menjadi lancar,aman dan nyaman. Untuk menyeberangi Sungai Sekayam,selama ini warga gunakan perahu untuk menyeberang.

Kepala Desa Sotok Muliadi mengatakan, pembangunan jembatan ini merupakan dambaan warga, dan menjadi kebanggaan bersama. “Kita sangat menyayangkan keselematan nyawa, barang warga, terlebih musim banjir, ujar Muliadi kepada Laras Post di Kantor Desanya minggu lalu.

Meskipun pembangunan jembatan ini masih dalam tahap pengerjaan, namun dia optimis, jembatan ini dapat dinikmati masyarakat secepatnya. “Kita harapkan tahun depan sudah dapat dipungsikan, dan masyarakat pun berharap demikian juga, kata Muliadi.

Mulyadi Sangat mendukung pembangun jembatan Setogor, yang bermanfaat bagi orang banyak. “Terima kasih kepada Pemprop Kalbar, yang telah membangun jembatan Setogor, aktivitas warga lancer, dan semua masyarakat pun bisa menikmatinya,” ujarnya.

Dia menambahkan, dengan tersedianya fasilitas umum seperti jembatan, dia yakin kedepannya pembagunan jalan pun diperhatikan pemerintah.” Ada dampak positip kedepannya,” tambah Muliadi.

Sekdes Sotok, Agus Salem mengatakan, dengan pembangunan jembatan Setogor, kedepannya pasti berdampak positip,dan membuka akses ekonomi masyarakt. “Kita berharap ada kelanjutannya,” ujar Sekdes. (Tino).

Pembangunan Lanjutan, Jembatan Setogor. FoTo: AGuS.P

FoTo: AGuS. PNahrawi

saluran Dinas Pertanian yang terdapat beberapa keretakan dan pecah di sepanjang saluran

Page 14: Larast Post 56 Edisi Cetak

21� Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

lARAs REgIonAl

Polres Mediasi CV Purbayasa Dengan Warga

Warga Temukan Bayi Di Teras MushollaBanyuwangi, Laras Post - Entah setan mana yang merasuki sorang ibu ini, hingga begitu teganya membuang bayi yang tidak berdosa. Peristiwa yang sempat mengemparkan warga Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore, Banyuwangi itu berawal dari laporan seorang warga kepada ketua RT setempat,bahwa dirinya telah menemukan bayi berikut sebuah tas yang berisi lengkap peralatan bayi,dan secarik kertas bertuliskan Zahwa Shakila.

Bayi mungil berjenis perempuan kira-kira berusia 20 hari itu, ditemukan dalam keadaan menangis, pada Kamis (10/12/2015) dini hari sekitar pukul 03 WIB oleh Imam Malik (l9 tahun) warga sekitar TKP di teras Musholla di Dusun Gunungsari RT.01 RW.03 Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore.

Menurut keterangan saksi mata Imam Malik yang ditirukan oleh ketua RT Sunaryo, sudah menjadi kebiasaannya Malik tidur di Musholla tersebut, sekitar jam 03.00 WIB dia mendengar tangisan seorang bayi, mendengar ada suara bayi menangis diapun keluar untuk mencari sumber tangisan, ternyata suara bayi itu tidak jauh dari tempat dia berada. ”Karena suasana masih gelap bayi itu dibawa masuk kedalam Musholla, sekitar jam 05.00 WIB dia melapor kepada saya,” terang Sunaryo.

Kapolsek Glenmore IPTU Mujiono yang mendatangi lokasi kejadian sempat mengendong bayi malang tersebut. ”kita sudah mendatangkan bidan Pukesmas guna chek medis, bayi tersebut kira-kira berusia 20 hari, beratnya 3,5 Kg dengan panjang 52 Cm untuk sementara bayi ini ada dirumah Sunaryo selaku ketua RT. Guna penyelidikan lebih lanjut kita mengamankan sebuah tas yang berisi peralatan bayi,” ujarnya kepada Laras Post (Ms)

Purbalingga, Laras Post– Mediasi terkait dengan tuntutan warga yang mengeluhkan akibat pencemaran asap, debu dan l imbah hasil produksi perusahaan kayu CV Purbayasa yang berlokasi di desa setempat. Manajemen perusahan b e r s a m a K a d e s P u r b a y a s a dan warga dil ibatkan dalam kegiatan tersebut untuk mencari titik temu terkait hal tersebut.

Kapolres Purbalingga dalam pengarahannya mengatakan, b a h w a p i h a k n y a s e n g a j a m e n g u n d a n g p i h a k - p i h a k

terkait, melakukan mediasi untuk mencari jalan terbaik dengan semua pihak. “Terkait dengan masalah yang dikeluhkan warga Desa Purbayasa, kami bersama pemkab merespon. Dan semoga dengan mediasi ini menghasilkan yang terbaik dari semua pihak. Hal tersebut merupakan kepedulian berbagai pihak demi kebaikan semua pihak, baik untuk masyarakat maupun dunia usaha,”jelasnya.

Wahyudin perwakilan warga desa yang terdampak polusi perusahaan kayu tersebut dalam tuntutannya memaparkan, bahwa lokasi tempat tinggalnya telah tercemar adanya limbah cair yang mencemari sungai serta debu/serbuk kayu yang mengganggu aktifitas masyarakat. Selain itu juga polusi udara yang mengganggu, terutama saat malam hari dan ada sebagian warga masyarakat yang mengeluhkan mengalami sesak nafas akibat menghirup udara bercampur asap hitam pabrik. “Tuntutan kami berikutnya adalah pemindahan cerobong asap yang sangat berdekatan dengan pemukiman warga,” pinta Wahyudin.

Kepala Bidang Penataan K a p a s i t a s D a n T e k n o l o g i Lingkungan Hidup pada kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Purbalingga Karwan

menjelaskan, bahwa CV Purbayasa pada bulan November 2013 lalu telah melakukan kesepakatan terkait limbah, akan tetapi sampai saat ini belum melaksanakan kesepakatan tersebut. Sedangkan dari segi perizinan, perusahaan tersebut belum melengkapi terkait izin pembangunan pabrik baru di lokasi tersebut. “Selain itu, perusahaan juga diminta mentaati peraturan yang ada, terutama pemindahan cerobong asap yang teralu berdekatan dengan pemukiman,”pintanya.

Susilo Utomo Asisten Ekbang

Kesra Sekda Purbalingga beraharap, agar koordinasi yang baik antar warga masyarakat dengan CV Purbayasa dilakukan dengan baik. Pihaknya berharap, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik tanpa harus ada perselisihan dan diusahakan dengan kekeluargaan.

Jalannya mediasi juga turut diikuti sejumlah warga Desa Purbayasa dengan membawa s p a n d u k y a n g b e r t u l i s k a n p e r m i n t a a n p e n y e l e s a i a n permasalahan tersebut. (Sam)

Kepolisian Resort (Polres) Purbalingga Jawa tengah

dipimpin Kepala Polres Purbalingga AKBP Anom Setiadji bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga yang dipimpin Asisten

ekonomi Pembangunan Dan Kesejahteraan Sekda Purbalingga Susilo Utomo mewakili Penjabat Bupati Purbalingga dan jajaran

terkait melakukan mediasi warga Desa Purbayasa

Kecamatan Padamara, pada Rabu (2/12/2015) di Aula

Mapolres Purbalingga.FoTo: SAM

warga Desa Purbayasa Kecamatan Padamara, menghadiri mediasi Cv Purbayasa pada Rabu (2/12/2015) di Aula Mapolres Purbalingga.

Ganjar juga menambahkan program peningkatan infrastruktur jalan akan terus di tingkatkan, dari Rp. 750 miliar tahun 2014 menjadi Rp 2.1 triliun tahun 2015. Peningkatan struktur jalan ini diharapkan dapat menjadi membantu masyarakat untuk berusaha dan berkarya.

Terkait dengan permintaan Pj Bupati Purbalingga untuk penambahan bantuan keuangan tahun 2016, Ganjar berjanji akan membantu pemabangunan pasar Bobotasri sebesar Rp 25 miliar. Serta akan terus mengupayakan Lanud Wirasaba menjadi bandar udara komersial. Selain itu juga menghidupkan kembali jalur rel kereta api lama Purwokerto-Wonosobo.

Pada Kesempatan itu juga dilakukan pemberian sertifikat kepada 10 orang simbolis. Kasi Pengendalian dan Pemberdayaan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purbalingga Ahmad Darmadi, mengatakan BPN Purbalingga dar i pada tahun 2015 te lah menyertifikatkan tanah dengan berbagai program. Program Prona sebanyak 4000 bidang di 32 desa.

“Program lintas sektoral petani 300 bidang di 7 Desa. Redistribusi tanah sebanyak 250 di 1 desa dan konsolidasi tanah sebanyak 258 bidang,”kata Ahmad

Ahmad menambahkan program BPN Purbalingga pada tahun 2016 akan terus ditingkatkan yakni dengan menambahkan program prona menjadi 4500 bidang, lintas sektoral petani menjadi 300 bidang dan untuk UMKM sebanyak 200 bidang. (Sam)

keuangan sebesar 52.7 persen,” katanya.

D e n g a n t e l a h s e l e s a i n y a pembangunan jembatan Budi berharap dapat mendorong roda perekonomian masyarakat. Selain itu juga anak-anak sekolah dan bapak ibu guru, sudah tidak lagi menyusuri sungai untuk datang ke sekolahnya.

Sedangkan Ganjar Pranowo mengatakan dengan terbangunnya ketiga jembatan tersebut bisa memperlancar mobilitas masyarakat dari dan keluar kota. Ganjar juga menceritakan saat menjadi anggota DPRD untuk Dapil 7 yang meliputi wilayah Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen, mengusulkan pembangunan jembatan Bantarbarang dan jembatan Kaligintung tidak pernah berhasil.

“Mungkin dengan anak Purbalingga menjadi gubernur baru cita-cita saya terwujud yakni dengan selesainya pembangunan jembatan yang kita resmikan pada hari ini,” kata Ganjar.

buah, pilar 2 buah, girder berjumlah 15 buah dengan rincian 3 bentang, dimana tiap-tiap bentang berjumlah 5 buah masing-masing 28,6 meter dan plat lantai beton.

J e m b a t a n B a n t a r b a r a n g -Sumingkir mempunyai panjang 65,08 meter, lebar 6 meter. Konstruksi abutment dan pilar beton, gelagar baja dengan bentang 16 meter. Jembatan Kaligintung mempunyai panjang jembatan 43,32 meter, lebar jembatan 6 meter. Konstruksi pondasi bore pile, abutment 2 buah, pilar 2 buah, girder IWF dengan masing-masing bentang 14,28 meter, 14,76 meter dan 14,28 meter dan plat beton.

Budi juga mengatakan, kegiatan ke-PU-an tahun 2015 ada sebanyak 220 kegiatan dengan biaya sebesar Rp 192,133 miliar. Kegiatan tersebut digunakan untuk kegiatan irigasi, ciptakarya, bina marga serta kegiatan fisik lainnya. “Sampai November realisasi fisik telah mencapai 84,7 persen sedangkan untuk realisasi

Purbalingga, Laras Post – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meresmikan tiga jembatan. Ketiga jembatan itu yakni, jembatan Gatot Subroto penghubung Kecamatan Karangmocol-Kertanegara, jembatan B a n t a r b a r a n g - S u m i n g k i r d i Kecamatan Rembang dan Jembatan Kaligintung di Kecamatan Rembang.

Peresmian ditandai dengan p e n a n d a t a n g a n a n p r a s a s t i pembangunan ketiga jembatan dan pemotongan pita oleh Gubernur, pada Selasa (1/12/2015) di Jembatan Gatot Subroto, Desa Karangtengah, Kecamatan Kertanegara. Sedangkan untuk kedua jembatan dilakukan kunjungan untuk pengecekan kondisi jembatan.

Penjabat Bupati Purbalingga, Budi Wibowo mengatakan, pembangunan ketiga jembatan memakan biaya sebesar Rp 25,286 miliar. Dengan waktu pelaksanana selama 210 hari kerja yang dimulai dari tanggal 6 Mei sampai dengan 1 Desember 2015. “Biaya pembangunan jembatan Gatot Subroto sebesar Rp 10,9 miliar yang bersumber dari APBD murni tahun 2015,” kata Budi

Budi menambahkan jembatan Bantarbarang-Sumingkir memakan biaya sebesar Rp 10,905 miliar dan jembatan Kaligintung sebesar Rp 3,481 miliar. Asal sumber pembiayaan kedua jembatan berasal dari dana bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2015.

Dari data Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purbalingga, jembatan Gatot Subroto mempunyai panjang 85,80 meter degan lebar 6 meter. Dengan konstruksi abutment sebanyak 2

Gubernur Resmikan 3 Jembatan Secara Simbolis

Malang, Laras Post - Pembangunan sarana dan prasarana penunjang lapangan tenis yang leading sektornya RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang menuai masalah, karena proyek tersebut berada jauh dari komplek RSUD Kanjuruhan.

Dari papan nama proyek diketahui proyek yang berada dalam naungan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang dengan anggaran kurang lebih Rp 150 juta itu berada di komplek Gedung DPRD Kabupaten Malang.

Direktur RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang Dr Hari mengaku kaget mendapat info dari rekan-rekan wartawan ada proyek RSUD Kanjuruhan yang berada di luar wilayah RSUD Kanjuruhan.

Namun, Dr Hari melanjutkan pihaknya akan melakukan kroscek di lapangan apa betul itu proyek RSUD atau tidak, sebab pihaknya belum melihat data proyek yang di garap rumah sakit ini.

Kabid humas RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang juga merasa heran kok ada proyek rumah sakit berada di luar komplek rumah sakit. “Nanti saya bersama tim akan turun ke lapangan untuk memastikan proyek tersebut,” ujarnya.

Berdasarkan hasil investigasi di lapangan proyek tersebut berada di belakang komplek DPRD Kabupaten Malang berdekatan dengan lapangan tenis, yang seharusnya pekerjaan proyek tersebut di kerjakan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Apakah nantinya bangunan tersebut bisa berfungsi untuk peruntukannya dikarenakan masih dalam tahap pekerjaaan. (al)

katanya.Sementara ditemui di komplek TPS 2

desa Kaligondang, Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji menyatakan hingga ditutupnya pelaksanaan pencoblosan dapat diselenggarakan dengan lancar. Kondisi keamanan juga kondusif. Situasi secara umum gangguan kamtibmas nihil.

“Seluruh personil keamanan terus kita siagakan, sambiul melihat perkembangan situasi paska pemungutan suara. Bila eskalasinya meningkat kami sudah siap dengan pergelaran pam yang ada,” jelasnya.

Pilkada Purbalingga 9 Desember

berada di tempat memang cukup banyak.

Dicontohkan Bupati, di TPS 6 Desa Panican Kecamatan Kemangkon, dari jumlah DPT sebanyak 520 terdapat C6 (undangan-red) yang tidak dibagi sebanyak 120. Sesuai ketentuan, undangan mencoblos atau C6 hanya diberikan kepada pemilih yang ada ditempat. Dan jika pemilih tidak berada ditempat karena merantau pindah alamat dan lainnya, maka C6 tersebut tidak diberikan dan tetap dipegang oleh petugas KPPS atau PPS setempat.

“ A d a b e b e r a p a y a n g t i d a k hadir menyalurkan hak suaranya. Sebabnya karena berada di perantauan, sakit, kondisi jompo dan tidak mau menggunakan hak pilihnya. Yang lainnya nanti akan kita teliti lebih lanjut kenapa tidak hadir,” jelasnya.

Bupat i berharap usa i pes ta demokrasi pilkada ini, kondisi wilayah tetap kondusif. Karena masyarakat sendiri yang memilih. Masyarakat, lanjut Bupati hanya mengharapkan seorang pemimpin yang memadai, akomodatif dan yang bisa membawa masayrakat Purbalingga yang sejahtera.

“Saya kira bila yang jadi paslon nomor satu, masyarakat tidak masalah. Begitupun bila yang jadi paslon nomor dua masyarakat juga tidak masalah. Saya yakin situasinya tetap kondusif,”

2015, diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Yakni pasangan calon nomor satu Tasdi – Dyah Hayuning Pratiwi (Tasdi-Tiwi) dan paslon nomor dua Sugeng – Sucipto (Sugeng-Cipto).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga Sri Wahyuni menuturkan, pilkada Purbalingga diikuti oleh 737.595 pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) terdiri dari 370.907 laki-laki dan 366.688 perempuan. Jumlah itu masih ditambah 504 orang yang terdaftar dalam DPTb 1 terdiri dari 282 pemilih laki-laki dan 222 pemilih perempuan. Mereka menyalurkan hak pilihnya di 1.629 TPS. (Agus.P)

Purbalingga, Laras Post – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Rabu (9/12/2015) berlangsung aman dan sukses. Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo usai melakukan peninjauan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) diwilayah kabupaten Purbalingga.

Dari pantauan yang dilakukan bersama jajaran forkompimda dan desk pilkada, dijumpai para petugas TPS dapat melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan. Masyarakat juga memiliki pemahaman yang memadai sehingga partisipasinya juga cukup memadai. Menyangkut keamanan wilayah, menurut Bupati juga terpantau aman dan yang sebelumnya dikhawatirkan tidak terjadi.

“Ini semua merupakan kerja bersama dari seluruh penyelenggara, tim pengamanan, dan jajaran pemkab. Hasil yang dicapai sekarang bisa menjadi pembelajaran bagi penyelenggaraan pilkada serentak 2017 mendatang,” katanya.

Menyangkut jumlah kehadiran pemilih, dikatakan Budi, masih harus menunggu hingga penghitungan suara selesai. Dari pantauan di sejumlah TPS, jumlah kehadiran pemilih rata-rata 60 persen dari undangan yang didistribusikan. Dan yang tidak didistribusikan karena pemilih tidak

Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo melakukan peninjauan ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) diwilayah kabupaten Purbalingga

FoTo: AGuS.P

Pilkada Purbalingga Berlangsung Suskses dan Aman

Proyek Pembangunan FoTo: AL

Bayi mungil berjenis perempuan kira-kira berusia 20 hari yang dilantar kan orang tuanya

Dirut RSuD Kanjuruhan Kaget ,Ada Proyek Yang Berada Di Luar RSuD

FoTo:MS

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat meresmikan tiga jembatan FoTo:SAM

Malang Anyar ‘Akui’ Keunggulan Rendra-Sanusi

Malang, Laras Post – Berdasarkan data sementara yang dikeluarkan oleh tim pemenangan Dewanti-Masrifah, data yang masuk mencapai 95 persen dan menunjukan kemenangan Pasangan Calon (Paslon) Rendra-Sanusi dengan keunggulan sekira lima persen.

“Berdasarkan hasil rekapitulasi data kita yang masuk hingga pukul 15.00 WIB, dengan progres data masuk 95,3 persen, kita masih kurang suara sedikit,” ujar Sekretaris DPD PDIP yang menjadi juru bicara Malang Anyar, Sri Untari kepada awak media, pada Kamis (10/12/2015) di Kantor DPC PDIP Kabupaten Malang.

Berdasarkan data sementara yang masuk, Paslon nomor urut satu Rendra-Sanusi dengan prosentase 50,1 persen, kemudian nomor urut dua Dewanti-Masrifah 43,79 persen dan nomor urut tiga Nurcholis-Mufid dengan 3,89 persen. Rinciannya untuk jumlah suara yang masuk untuk nomor urut satu, 573.538 suara,kemudian untuk nomor urut dua Dewanti-Masrifah dengan 501.362 suara,dan untuk nomor urut tiga,calon independen perseorangan Nurcholis-Mufid dengan 44.493 suara.

Sementara itu untuk suara tidak sah sejumlah 25.420 atau 2,2 persen,dan angka golput menjadi ‘pemenangan’ dengan 802.931 pemilih atau 41,22 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Kita memang kalah di hasil real count internal untuk sementara hingga 95 persen data masuk,tapi kita menunggu rekap resmi KPU,” jelas Sri Untari.

Ditambahkannya, bahwa rekap KPU, Malang Anyar hanya selisih 4 persen. “Kita akan tetap mengawal hingga hasil resmi ditetapkan oleh KPU,” imbuhnya.

Meskipun begitu pihaknya siap membawa hasil itu ke jalur hukum, karena menurut data timnya, hasil Pilkada ditengarai terjadi banyak kecurangan. (al)

Page 15: Larast Post 56 Edisi Cetak

3Sabtu, 16 maret 2013 1�

Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

lARAs REgIonAl

Pemkot Malang Merespon Temuan BPK RI

Malang, Laras Post – , terhadap peningkatan jalan dibeberapa titik di Kota Malang, yang dilaksanakan oleh Dinas PU Kota Malang, dengan dikerjakan beberapa CV dan PT, akhirnya mendapat perhatian serius Wakil Walikota Kota Malang, Drs. H Sutiaji.

Menurut abah Sutiaji panggilan Wawali Kota Malang, mengenai temuan BPK RI pada pekerjaan Dinas PU, adanya kelebihan pembayaran, entah disengaja, atau lalai maupun unsur pelanggaran lainnya, pihaknya akan memberikan peringatan sekaligus pengawasan secara seksama. “Hal itu akan menjadi catatan tersendiri, sebagai bahan evaluasi kami kedepannya, terhadap penilaian kinerja eselon II, itu kita bicarakan secara konperhenship, sesuai dengan

aturan yang ada,” ujarnya kepada Laras Post, pada Senin (7/12/2015) di ruang kerjanya.

Ia juga berharap, DPRD Kota Malang agar turut memberikan pengawasan secara konkret, dalam pelaksanaan di lapangan, sehingga betul-betul terjaga dengan baik sebagaimana mestinya.

Namun, lanjut Sutiaji, bila temuan BPK RI yang dimaksud, terkait dengan hal fluktuatif (naik-turunnya) harga satuan barang atau bahan material, itu pun tetap menjadi catatan, akan tetapi masih bisa di tolerir.

“Kami pun sesuai visi misi, saat mencalonkan kepala daerah dan wakil kepala daerah, ingin berupaya membersihkan cara-cara yang kurang baik secara pelan tapi pasti,” tuturnya.

Sementara itu mengenai isu yang sangat sulit dibuktikan ke permukaan yaitu berupa pemberian fee (gratifikasi) dari rekanan kepada oknum di Dinas Pekerjaan Umum (DPU), perlu dibuktikan secara pasti dan serius. “Jangan hanya sekedar melemparkan isu. jika tidak terbukti, maka bisa menimbulkan fitnah dan pencemaran nama baik, dan pihak rekanan sendiri, apa ya berani jika mengungkapkannya,”

terang Drs.H Sutiaji.Secara terpisah, Ketua Komisi

C DPRD Kota Malang, Bambang Sumartono mengatakan, bahwa apa yang dikonfirmasikan oleh wartawan, pihaknya telah melakukan dengar pendapat (hearing) dengan SKPD yang bersangkutan. “Kami pun mengharap kepada ekskutif, dalam hal ini Wali Kota Malang, agar memberikan penilaian dan pembinaan,” ujarnya.

Bambang juga menyatakan , jika penggunaan anggaran kurang maksimal, maka pihak eksekutif harus melakukan evaluasi. “Jika pekerjaan p e n i n g k a t a n j a l a n m e n g a l a m i kekurangan volume, atau kurang kurang matang pelaksanaannya, itu bisa menjadi evaluasi ke depannya bagi rekanan maupun SKPD selaku penyedianya,” ujar politisi dari Partai Golkar itu.(gus)

Badan Pemeriksa Keuangan Ri (BPK Ri) Perwakilan Jawa Timur FoTo: GuS

Amankan Pilkada, Polres Terjunkan 1200 Personil Gabungan

Purbalingga, Laras Post – Sebanyak 1.200 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Purbalingga, 9 Desember 2015. Kekuatan pengamanan sebanyak itu berasal dari ¾ kekuatan polres Purbalingga, BKO TNI, Brimob dan Polres tetangga serta kekuatan Linmas TPS. Pada tahapan pelaksanaan pilkada utamanya sebagai pam pemungutan suara, kekuatan personil polri yang diterjunkan mencapai 494 personil.

“Secara khusus nanti ada di TPS sebagai pengamanan inti. Kemudian sebagai pengamanan pendukung lainnya kami siapkan dari Dalmas, satuan Sabara, Brimob serta TNI dan sipil,” terang Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setiadji usai pelaksanaan Apel Serahterima Satlinmas dan Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pilkada 2015 di lapangan parkir Stadion Goentoer Darjono, Selasa (8/12/2015).

Kapolres menambahkan pada tahap pemungutan dan penghitungan suara, pihaknya mendapat bantuan 160 personil BKO dari Brimob Purwokerto, Polres Cilacap dan Polres Banyumas. Termasuk kekuatan on call dari TNI sejumlah 150 dan personil Linmas TPS sebanyak 3.258 personil yang langsung diserahterimakan dari Pj Bupati Budi Wibowo kepada Kapolres.

“Ada beberapa macam pola pengamanan yang akan dilaksanakan setiap personil polri. Disesuaikan dengan tingkat kerawanan di TPS tersebut,” jelasnya.

Dikatakan Anom Setiadji, hingga saat ini kondisi keamanan di wilayah kabupaten Purbalingga dinilai masih terkendali dan kondusif. Kondisi tersebut menurut Kapolres berkat kerja keras dari jajaran kepolisian serta seluruh stakeholder yang ada dan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi.

“Kalau Purbalingga dikatakan termasuk daerah yang agak rawan, barangkali itu penilaian dari pimpinan. Tetapi kami dilapangan merasakan segala sesuatunya berlangsung dengan baik dan konsusif. Hasil evaluasi tahapan sebelumnya semua berlangsung dengan baik dan aman,” tandasnya.

Diakui Kapolres, selama tahapan pilkada memang ada sejumlah perselisihan atau pelanggaran tahapan kampanye. Namun seluruhnya dapat diselesaikan melalui mekanisme penegakan hukum terpadu (Gakumdu). Sejauh ini lanjut Kapolres, sudah ada tujuh perkara yang diproses oleh Gakumdu.

“Semua dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya protes dari pasangan calon. Kemarin ada satu lagi yang sedang diproses,” jelasnya.

Pada kesempatn tersebut, Kapolres berpesan kepada seluruh personil pengamanan pilkada agar bekerja secara professional dengan memahami tugas dan tanggungjawabnya. Sekuruh petugas, baik jajaran pengamanan maupun penyelenggara pemilu diminta tetap menjaga netralitas.

“Seluruh personil harus tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan kepada msyarakat selama pilkada 2015,” katanya.

Kepada pasangan calon, Kapolres juga berpesan agar tetap menjaga kompetisi yang sehat, sehingga pada akhirnya mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

Apel pergeseran pasukan pengamanan, dihadiri Pj Bupati Purbalingga Budi Wibowo, kedua pasangan calon Tasdi – Tiwi dan Sugeng – Sucipto, Ketua KPU, Jajaran Panwaslu, forkompimda dan seluruh SKPD di Kabupaten Purbalingga. (Agus.P)

ada akses bagi masyarakat, apa bila jalan sudah lancar, ekonomi masyarakat pun harus lancar juga, agar semua

masyarakat dapat menikmati pintu perbatasan ini, sesuai aturan yang ada,” ujar Samsumin. (Tino)

mantap, ujar Nurdin, kepada Laras Post di Kantor Desa Entikong, minggu lalu.

M e s k i p u n p e m b a n g u n a n diperbatasan ini sedang dalam proses pengerjaan, namun dia berharap, pembangunan ini benar-benar merubah wajah perbatasan agar dapat bersaing dengan pembangunan Negara Tetangga. “Kita berharap kepada pemerintah, agar pembangunan diperbatasan ini, terus ditingkatkan, kualitas maupun kuantitasnya, agar bisa menjadi cermin bagi Negara tetangga,” ujar Nurdin.

Ketua BPD Entikong Samsumin, berharap kepada Pememrintah Pusat, agar pembangunan diperbatasan Entikong, terus ditingkatkan di segala sektor. Dengan insfratrukur jalan yang lancar, harus di imbangi dengan kebijakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pintu gerbang perbatasan “Kita cuma berharap agar

Entikong, Laras Post - Lapisan Masyarakat Kecamatan Entikong K a b u p a t e n S a n g g a u P r o p i n s i Kalimantan Barat, menanggapi dengan positip, atas keseriusan Pemerintah Pusat dalam membangun Perbatasan Entikong, sebagai Pintu Perbatasan kedua Negara dengan Negara Malaysia, sudah sepantasnya pembangunan di perbatasan ini mendapat perhatian s e r i u s d a r i p e m e r i n t a h p u s a t .

Kepala Desa Entikong Kecamatan Entikong, Raden Nurdin menuturkan, pembangunan diperbatasan ini sangat diharapkan oleh masyarakat. Pada tahun ini 2015, keseriusan pemerintah pusat, untuk membangun Perbatasan Entikong sudah menjadi kenyataan.

“Sebagai warga perbatasan Entikong kami berterima kasih, kepada pemerintah pusat yang telah serius membangun perbatasan, dengan

Peningkatan insfratruktur Jalan di Perbatasan Entikong FoTo: iST

Kades Entikong, Pembangunan Perbatasan Sudah Mantap

Blitar, Laras Post - Paslon tunggal Rijanto-Marheinis Urip Widodo (RIDO) di Pilkada Kabupaten Blitar menang 78 % suara. Yakni dengan perincian jumlah pemilih setuju sebanyak 421.702 suara. Sedangkan pemilih tidak setuju sebanyak 76.941 suara atau 14 %. Untuk suara tidak sah sebanyak 8% atau 41.362 suara dengan tingkat kehadiran 540.005 suara.

Mengacu DPT sebanyak 964.928 suara, tingkat kehadiran di pilkada paslon tunggal hanya 56 % dan angka tidak hadir atau golput sebesar 44 %. Menurut Cabup Rijanto masih banyak warga Kabupaten Blitar yang mencoblos “Setuju” daripada “Tidak Setuju”. “Hasil perhitungan sementara real count Alhamdulillah masih banyak yang memilih setuju, “ujarnya.

Berbeda dengan pilkada normal. Pemilih dalam pilkada paslon tunggal mendapat opsi coblosan “setuju” dan “tidak setuju”. Bila suara setuju lebih besar maka paslon RIDO berhak memimpin Kabupaten Blitar. Sebaliknya bila suara tidak setuju yang unggul maka pilkada akan diundur pada tahun 2017.

Informasi yang dihimpun kemenangan paslon RIDO besutan PDI Perjuangan merata. Bahkan suara setuju tetap unggul di beberapa wilayah yang sejak awal dipetakan sebagai basis perlawanan.

Misalnya di daerah yang menjadi kantong suara PKB dan PAN yang merupakan rival PDI P, paslon RIDO banyak mendapat dukungan setuju. Kendati demikian di beberapa wilayah Kecamatan Nglegok yang menjadi basis PAN, kemenangan itu tipis.

Cabup Rijanto juga mengatakan bahwa golput yang ada di Kabupaten Blitar lebih dikarenakan dikarenakan faktor buruh migran. Hal itu mengingat Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah kantong TKI/TKW terbesar di Jawa Timur. “Karenanya mereka tidak bisa hadir di TPS, “ pungkasnya. (SP)

Pilkada Tunggal Kabupaten Blitar Berjaya

Adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), seperti yang diungkap oleh Laras Post, pada edisi lalu,

terkait kekurangan volume pekerjaan senilai ratusan

juta rupiah pada Tahun Anggaran (TA) 2013 lalu

Paslon tunggal Rijanto-Marheinis urip Widodo (RiDo) di Pilkada Kabupaten Blitar menang 78 % suara.

FoTo: SP

Polres Purbalingga melaksanakan Apel Serahterima Satlinmas dan Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pilkada 2015 di lapangan parkir Stadion Goentoer Darjono

Perjuangan paslon Sinar memperoleh dukungan sekitar 7,7% dari sekitar 85 % suara yang sudah masuk. Sedangkan tingkat partisipasi masyarakat diperkirakan mencapai 85- 90 %.

F a k t a i t u k a t a S a n t o s o menunjukkan bahwa tudingan paslon Sinar sebagai calon boneka tidak terbukti. “Buktinya paslon Sinar juga mendapatkan dukungan yang cukup besar, “ timpalnya.

Santoso menegaskan tingginya dukungan masyarakat Kota Blitar kepada paslon Samson efek dari gaya pemerintahan Wali Kota Samanhudi Anwar yang tidak pernah mengobral janji.

Menurut dia konsep APBD pro rakyat yang terfokus pada bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan dibuktikan sesuai visi dan misi. “Dan ke depan kita akan melanjutkan pemerintahan yang sudah tertata dengan baik, “ pungkasnya. (SP)

Blitar, Laras Post - Pasangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Blitar Moh Samanhudi A n w a r - S a n t o s o ( S a m s o n ) dipastikan unggul mutlak atas pasangan ja lur independent Muhsin-Dwi Sumardianto (Sinar).

Dalam perhi tungan cepat sementara PDI Perjuangan paslon besutan koalisi PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, PAN, Partai Hanura dan Partai Gerindra meraup suara kemenangan 92,27 %.

Paslon Samson mengklaim akan memecahkan rekor kemenangan tertinggi di Indonesia. Perolehan suara paslon Samson juga dipastikan mengungguli perolehan suara Presiden Joko Widodo saat menjadi Wali Kota Surakarta.

“Rekor tertinggi kemenangan pilkada sebelumnya sekitar 92 %. Pak Jokowi dulu waktu menjabat wali kota Solo sekitar 91 %. Sementara perolehan kita sudah 92,27 % dan masih terus merangkak naik, “ ujar

2 % suara dukungan. Paslon Samson berharap besar bisa memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia Dunia (MURI).

Namun realitanya paslon Sinar memberikan perlawanan. Hasil perhitungan cepat internal PDI

Cawawali Santoso kepada wartawan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar 9 Desember 2015.

P a s l o n S a m s o n s e m p a t menargetkan kemenangan 98 %. Paslon Sinar yang menjadi rival mereka hanya dipatok bisa meraih

Suara Kemenangan Cawali Blitar Diklaim Tertinggi di Indonesia

Pasangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Blitar Moh Samanhudi Anwar-Santoso (Samson) meraup suara kemenangan 92,27 %.

FoTo: SP

FoTo: AGuS P

Blitar, Laras Post - Setelah melalui pembahasan hampir sekitar satu bulan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Blitar menyampaikan laporan hasil pembahasan RAPBD Tahun 2016 pada Rapat Paripurna D P R D , S e n i n ( 3 0 / 1 1 / 2 0 1 5 ) .

Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Maskur, S.Pd, didampingi Wakil Ketua Ir. H.M. Heri Romadhon, MM, dan Sugianto, S.Sos.

Dalam laporan Banggar yang disampaikan juru bicara, Muhammad Rifa’i, setelah melalui pembahasan baik dalam rapat khusus serta rapat kerja Badan Anggaran dan rapat kerja bersama TAPD, akhirnya menyepakati beberapa hal. Diantaranya seperti terdapat penambahan pendapatan daerah sebesar Rp.237.826.216.000,00. Tambahan pendapatan ini merupakan selisih asumsi RAPBD Tahun 2016 yang dituangkan dalam nota keuangan dengan informasi dana perimbangan dari pemerintah pusat setelah pengesahan APBN.

Selain itu Banggar juga meyepakati rekomendasi peningkatan tambahan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.5.000.000.000,00 dari target di RAPBD Tahun 2016. Dimana target semula Rp.190.222.122.211,07, dalam pembahasan dinaikkan sebesar Rp.5.000.000.000,00. Selain itu juga adanya rasionalisasi anggaran pada beberapa SKPD karena dianggap belum mendesak. Diman total rasionalisasi sebesar Rp.24.884.654.800,00 digunakan

untuk mengakomodasi usulan kegiatan mendesak yang diajukan SKPD.

Banggar juga merekomendasikan agar penyusunan anggaran belanja pada setiap program dan kegiatan untuk urusan pemerintahan wajib terkait pelayanan dasar ditetapkan dengan SPM. Serta berpedoman pada standar teknis dan harga satuan regional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-u n d a n g a n . U n t u k i t u s e b e l u m RKA disusun sebaiknya pedoman standar biaya baik khusus maupun umum (SBU) agar segera ditetapkan supaya penyusunan RKA oleh SKPD berpedoman pada SBU yang terbaru.

Dalam laporannya, Banggar juga menyampaikan bahwa setiap tahun pertanggungjawaban pelaksanaan APBD selalu terjadi Sisa Lebih Perhitungan (SILPA pada kegiatan yang anggarannya berasa dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Permasalahan yang ditemukan karena juknis pelaksanaan DBHCHT) tersebut sulit diterjemahkan oleh SKPD penerima. Kondisi ini berdampak pada banyaknya program kegiatan yang bermasalah dengan hukum, serta SKPD yang menerima anggaran dari DBHCHT subyek maupun indikatornya tumpang tindih. Berdasarkan hal itu, Banggar meminta Pimpinan DPRD agar anggaran DBHCHT tersebut dipusatkan pada SKPD tertentu sehingga manfaatnya dapat lebih dirasakan masyarakat dan mengurangi resiko kesalahan dalam pelaksanaannya.

Rekomendasi Banggar lainnya pada

Pimpinan DPRD agar meminta TAPD melalui Dinas Pendapatan Daerah untuk melakukan kajian dan analisis terhadap potensi seluruh pajak daerah dan retribusi daerah yang menjadi obyek pungut di Kabupaten Blitar. Karena setelah terbitnya UU Nomor 28 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah belum terjadi lonjakan target retribusi daerah maupun pajak daerah. Artinya regulasi UU tersebut belum terjadi dampak yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Blitar. Banggar juga memberikan catatan soal RSUD Ngudi Waluyo Wlingi yang sejak ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), transparansi anggaran semakin tertutup sehingga menyebabkan pengawasan yang dilakukan DPRD terbatas. Diharapkan kedepan tidak ada alasan bagi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menghindar menyampaikan program kerja dan anggarannya pada DPRD.

P a d a k e s i m p u l a n , B a n g g a r menyampaikan proses pembahasan Rancangan APBD Tahun 2016 dapat berjalan lancar dan sesuai alokasi waktu yang ditetapkan Badan Musyawarah. Walaupun terdapat banyak permasalahan dan terjadi perbedaan pendapat, akhirnya dapat ditemukan solusinya. Untuk itu RAPBD Kabupaten Blitar Tahun 2016, setelah diadakan pembahasan dalam rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Blitar, Rapat khusus menyetujui ditetapkan menjadi Peraturan Daerah dengan struktur Pendapatan Rp.2.324.535.706.157,07

dan Belanja Rp.2.549.535.706.157,07 serta Penerimaan Pembiayaan Daerah Rp.225.000.000.000,00.

Diakhir laporannya, Banggar berharap setelah dilakukan kesepakatan bersama Bupati segera mengajukan evaluasi ke Gubernur dengan harapan segera mendapat kepastian APBD Tahun 2016 dan dapat segera diterbitkan DPA. Dan percepatan DPA harus diikuti dengan langkah serius untuk penyerapan anggaran sesuai dengan rencana. Untuk itu Banggar minta agar dilakukan pemenuhan berbagai prasyarat dan kesiapan perangkat pengelolaan anggaran yang sesuai dengan kebijakan dan peraturan pengelolaan anggaran yang tertuang dalam Standart Operasional Prosedur (SOP).

Setelah juru bicara Banggar selesai menyampaikan laporan terhadap Pembahasan RAPBD Kabupaten Blitar Tahun 2016, Pimpinan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar Maskur, S.Pd, minta persetujuan pada anggota DPRD yang hadir. Selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara persetujuan antara Eksekutif dan Legislatif.

Sementara dalam sambutnnya, Bupati Blitar, H. Herry Noegroho, SE, MH, menyampaikan terima kasih dan penghargaan pada seluruh anggota Dewan atas kerja sama yang baik selama masa kepemimpinannya. Khususnya pada Banggar yang telah dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik dalam proses pembahasan hingga persetujuan RAPBD Tahun. (sp)

DPRD Setujui APBD Kabupaten Blitar Tahun 2016

Page 16: Larast Post 56 Edisi Cetak

21� Edisi 56 / TH iii / 14- 27 dEs 2015

RAgAM

32.191 Prajurit TNI Aktif Dalam Misi PBB

Jakarta, Laras Post - Kali ini sebanyak 1.169 Prajurit TNI dalam rangka misi perdamaian PBB yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda (Satgas Konga) Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) tahun 2015-2016 diberangkatkan ke Lebanon, dalam suatu upacara militer yang dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, pada Jum’at (11/12/2015) di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam pengarahannya mengatakan, bahwa sejarah perjalanan bangsa Indonesia, dalam perjalanan mewujudkan Perdamaian Dunia sesuai dengan Pembukaan UUD 1945. “Kontingen Garuda mendapat pengakuan dari Dunia Internasional yang selama ini membawa nama baik Bangsa Indonesia. Sebagai petugas

Unifil Pasukan Garuda adalah duta bangsa dan terpilih untuk mengemban misi bangsa,” tegasnya.

Sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan tugas, Panglima TNI memberikan penekanan sebagai berikut, Pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, tingkatkan disiplin prajurit, Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan Delapan Wajib TNI dimanapun kalian berada. Ketiga, tingkatkan kesiap siagaan operasional, serta pedomani prosedur tetap yang berlaku, serta waspadai situasi yang berkembang yang akan berdampak kepada situasi di Lebanon. Keempat, hindari pelanggaran-pelanggaran yang akan menghambat dalam pelaksanaan tugas dan selalu pelihara kesiap siagaan dimanapun kalian berada. Kelima, pelajari keberhasilan- keberhasilan pasukan terdahulu.

1.169 Prajurit TNI yang turut dalam misi perdamaian PPB itu, terbagi dalam beberapa Satgas, yaitu 850 personel Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil dipimpin Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E., 75 personel Military Police Unit (MPU) Konga XXV-H/Unifil dipimpin Letkol Cpm Zulkarnain SH, 150 personel Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-H2/Unifil dipimpin Mayor Inf Catur Sutoyo, S.E., 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-H1/Unifil dipimpin Kolonel Kav Jala

Argananto, 6 (enam) personel Satgas Cimic TNI Konga XXXI-F/Unifil dipimpin Kapten Inf Batara Alex Bulo, 18 personel Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-F/Unifil dipimpin Mayor Inf Roni Agus Widodo, 9 (sembilan) personel Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-G/Unifil dipimpin Mayor Ckm Dr. Purbanto Budi

FoTo:PEN

Partisipasi TNI pada Misi Perdamaian Dunia sejak

tahun 1957, sampai saat ini telah mencapai

32.191 prajurit yang telah mendapat apresiasi serta

penghargaan dari PBB karena konsisten dalam membantu perdamaian

dunia.

Susetyo, SPM, dan 11 personel Milstaf Seceast Unifil dipimpin Kolonel Inf Abdul Rahman.

Apresiasi PBBSementara itu, Kapuspen TNI,

Mayjen TNI Tatang Sulaeman mengatakan, peran aktif Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia dengan mengirimkan ribuan

personel TNI ke berbagai negara konflik, mendapat apresiasi dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). “Terlebih lagi, Indonesia juga memiliki pusat pelatihan penyiapan pasukan penjaga perdamaian dengan fasilitas kelas dunia,” ujarnya.

Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengungkapkan, TNI juga menargetkan m a s u k 1 0 b e s a r n e g a r a y a n g

menyumbang pasukan perdamaian di PBB. “Tahun 2016, TNI bertekad merealisasikan dengan mengirimkan 4.000 prajurit untuk menjadi penjaga perdamaian di dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan, bahwa tahun 1957, TNI pertama kali bergabung dengan Misi Perdamaian Dunia PBB Konga I di Mesir, dengan jumlah 559 personel. Misi kedua UNOC di Kongo tahun 1960 berjumlah 1.074 orang.

Ia menyebutkan, TNI memiliki tugas pokok untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

“TNI dapat melaksanakan tugas pokok tersebut dengan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang yang diantaranya adalah melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri,” papar Kapuspen TNI.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Kepala Staf TNI AD, Kepala Staf TNI AL, Wakil Kepala Staf TNI AU, Irjen TNI, Pangkostrad, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI serta para Pangkotama Ops dijajaran TNI. (tim)

Babinkum TNi Siap Meningkatkan Dukungan Hukum Dalam Pelaksanaan Tugas Pokok TNiSurabaya Laraspost, - Badan Pembinaan Hukum TNI (Babinkum TNI) menyelenggarakan kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-40 pada hari Selasa tanggal 8 Desember 2015 yang bertempat di Kantor Oditurat Militer Tinggi III Sby (Otmilti III Sby) Jl. Bundaran Tol Waru. Rangkaian acara kegiatan dimulai dengan olah raga bersama dan dilanjutkan dengan acara syukuran.

Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 350 orang yang terdiri dari pejabat komuniti hukum yang berada di wilayah Otmilti Surabaya, Otmilti, Dilmilti, Otmil, Dilmil, Masmil, Pomdam, Pomal, Pomau, Denpom, Kumdam, Diskumal, Diskumau, Lapas Sidoarjo Rutan Medaeng, Ibu-ibu IKKT dan Darmayuti.

Dalam peringatan HUT ke-40 Babinkum tahun ini, mengusung tema “Dengan Semangat Jujur, Benar dan Adil Babinkum TNI Siap Meningkatkan Dukungan Hukum Dalam Pelaksanaan Tugas Pokok TNI”. Dalam tema tersebut terkandung, tekad dan komitmen Babinkum TNI ke depan yaitu Babinkum senantiasa dituntut untuk meningkatkan kualitas SDM, profesionalisme dan keterampilan penegakkan hukum terkait dengan perkembangan hukum positif, perundangan dan peraturan lainnya yang meliputi segala aspek kehidupan kemasyarakatan, keprajuritan dan organisasi dalam menunjang pelaksanaan Tugas pokok TNI.

Pada kesempatan tersebut Kaotmilti III Sby Kolonel Laut Sarwoko, SH, Mh menyampaikan bahwa sesuai arahan Kababinkum TNI agar acara HUT tahun ini dilakukan dengan sederhana dan hikmat tetapi tidak mengurangi dari inti acara.

“Untuk selanjutnya kami akan mengundang para pejabat komuniti hukum dan komuniti pers untuk berkumpul dan membahas tentang proses percepatan perkara hukum bagi prajurit yang melakukan pelanggaran tindak pidana” Tegas Sarwoko dalam akhir sambutannya. (Sis/JT)

berbangsa dan bernegara. “Caranya dengan menguasai media di Indonesia dengan menciptakan adu domba TNI-Polri, rekayasa sosial, perubahan budaya, pemecah belah partai dan penyelundupan narkoba sudah jauh-jauh hari dilakukan”, kata Panglima TNI.

“Semua ingin menguasai Indonesia. Apakah 28 tahun lagi, pada 2043, anak dan cucu kita bisa hidup layak ? Kalau kita tidak bangkit dan bela negara, maka kita tak bisa selamatkan anak cucu kita,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Oleh karena itu, agar Indonesia ke depan tidak mudah diadu domba akibat Proxy War dan semakin memburuk karena kehabisan sumber energy hayati, pangan, sumber air, maka harus adanya revolusi mental dengan menjalankan dan mengamalkan Pancasila dari Sila Pertama sampai Kelima dengan benar,

negara asing di masa depan. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

juga menyampaikan bahwa dimasa yang akan datang bangsa Indonesia menghadapi tantangan berat, yaitu membludaknya jumlah penduduk dunia dimana saat ini jumlah penduduk dunia sudah mencapai 7 milliar jiwa. Dalam penelitian idealnya, bumi ini hanya mampu menghidupi 3-4 milliar penduduk. “Dengan semakin membludaknya jumlah pertumbuhan penduduk dan habisnya cadangan energi minyak bumi pada tahun 2043, maka akan menyebabkan krisis pangan dunia”, ujarnya.

Banyak cara dilakukan negara asing untuk menguasai kekayaan alam Indonesia, salah satu cara yaitu dengan membuatProxy War. Saat ini sudah terasa adanya Proxy War dan kita harus waspadai karena sudah menyusup ke sendi-sendi kehidupan

berdemokrasi sesuai dengan Pancasila maka kemakmuran dan keadilan akan bisa terwujud di Indonesia. “Jadi sebenarnya untuk mengatasi masalah Proxy War bangsa Indonesia sudah memiliki semuanya, yakni dengan Pancasila dan semangat gotong royong. Oleh sebab itu, mari hidupkan lagi Pancasila dan semangat gotong royong melalui Civitas Akademik ini”, kata Panglima TNI.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar, Walikota Makassar Ramdhan Pomanto, anggota DPD RI Bahar Ngitung, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyanto dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman. (Sugih, Yp/PEN)

Makassar, Laras Post - Peta konflik dunia pada masa depan akan mengalami pergeseran seiring dengan habisnya sumber energi fosil. Konflik yang terjadi lebih disebabkan oleh masalah yang berlatar belakang penguasaan energi. Lebih dari 70 persen konflik di dunia berlatar belakang energi. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan 2000 anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) saat menjadi pembicara dalam “Sosialisai Empat Pilar MPR RI dan Seminar Bela Negara” yang diprakarsai oleh Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) di Hotel Four Point Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/12/15).

“Peningkatan energi pada kurun waktu 2007-2009 memicu kenaikan harga pangan dunia mencapai 75 persen. Diprediksi seiring dengan habisnya sumber energi fosil, konflik yang terjadi berlatar belakang penguasaan energi fosil, maka konflik masa depan akan bermotif penguasaan sumber pangan, air bersih dan energi hayati yang semuanya berada satu lokasi yaitu di daerah ekuator”, ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Sementara itu, lanjut Panglima TNI bahwa dibelahan bumi ini ada tiga kawasan ekuator yaitu Indonesia, Afrika Tengah dan Amerika Latin. Kawasan ini mempunyai kesuburan sepanjang tahun, dan bisa bercocok tanam sepanjang tahun. Dihadapkan pada kondisi geografis Indonesia yang memiliki potensi vegetasi sepanjang tahun dan kekayaan alamnya, maka Indonesia merupakan sumber energi, sumber pangan dan sumber air bersih yang akan menjadi incaran kepentingan nasional negara-

Panglima TNI: 70 Persen Konflik di Dunia Berlatar Belakang Energi

Panglima TNi Jenderal Gatot Nurmantyo saat memeriksa pasukan FoTo:PEN

FoTo:DoK LP

dan ketakwaan, berbahagia dan atasi permasalahan dengan baik. Kedua, berfikir positif dan hindari sikap pesimis. Terkadang sikap pesimis muncul dengan menciptakan aura negatif, sebaliknya harus selalu optimis menghadapi hidup ini, sehingga memancarkan aura yang terpancar melalui senyuman.

Ket iga , l an ju t Nenny Gatot Nurmantyo, kembangkan kemampuan, nikmati apa yang mengelilingi dan menghadapi apapun tantangan yang datang dengan reaksi yang tepat. Keempat, isi hidup dengan hal-hal yang bermanfaat, meskipun kecil dan sederhana tetap merupakan kebahagian tersendiri. Kelima, pahami teknologi. Usahakan selalu mengikuti teknologi yang terus berinovasi kalau tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman atau kurang pergaulan. (Sg,Dris,Pen)

sehingga dapat mendorong suami dalam keberhasilan tugas. Apapun yang dilakukan oleh seorang istri akan mempengaruhi suami dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai seorang prajurit TNI, dalam menjalankan tugasnya dengan baik untuk kepentingan organisasi TNI khususnya, dan masyarakat pada umumnya.

“Kehadiran kami di tengah-tengah Ibu-ibu peserta penataran ini diharapkan dapat saling mengenal lebih dekat lagi, seperti pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang serta dapat memberikan dorongan moral dan semangat kepada Ibu-ibu sekalian,” kata Ketum Dharma Pertiwi.

Mengakhir i pembekalannya, Nenny Gatot Nurmantyo memberikan penekanan untuk dipedomani dalam menghadapi segala tantangan pada era millenium. Pertama, tingkatkan keimanan

Jakarta, Laras Post – Sebanyak 141 istri Perwira Siswa Sekolah Komando (Pasis Sesko) Dikreg XLII Sesko TNI Tahun Anggaran (TA) 2015, mendapat pembekalan, pada Kamis (10/12/2015) di Gedung Merdeka, Bandung.

Pembekalan disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Nenny Gatot Nurmantyo diwakili Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Sita Mulyono, pada Pasis Sesko yang terdiri dari unsur Persit Kartika Candra Kirana (KCK), Jalasenastri, Pia Ardya Garini dan Bhayangkari, dengan tema Peran Istri Sebagai Pendorong Keberhasilan Tugas Suami.

Hadir pula pada kesempatan itu, Ketum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi, Ketum Pia Ardya Garini Ny. Btyantira Agus Supriatna dan Ketua IKKT Cabang BS III Sesko TNI Ny. Sri Hartini Sonny Widjaja.

Ketum Dharma Pert iwi Ny. Nenny Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Ny. Sita Mulyono mengatakan, suatu kebahagian bagi Dharma Pertiwi dapat memberikan pembekalan kepada 141 istri Pasis Sesko TNI Dikreg XLII Sesko TNI TA. 2015 yang berkaitan dengan bahasan, yaitu membangun budaya bersih dan keteladanan dalam berorganisasi, membangun kemampuan istri prajurit dalam mendukung tugas suami dan berorganisasi, serta menjadi istri yang berkarakter.

Menurutnya, ketiga bahasan itu, harus dimiliki oleh para peserta penataran

Ketua Persit KCK Beri Pembekalan Istri Pasis Sesko

FoTo:DoK LP

Panglima TNi bersama Anggota DPR-Ri, oman Sapta odang (oSo) dan Gubernur Sulsel Yasin Limpo pada acara Sosialisai Empat Pilar MPR Ri dan Seminar Bela Negara” yang diprakarsai oleh ikatan Alumni Resimen Mahasiswa indonesia (iARMi) di Hotel Four Point Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/12/15).