lampung post edisi cetak, kamis 23 juni 2011

21
Kabar mundurnya Untung dari jabatan “basah” itu, Rabu (22-6), ber- edar luas di lingkungan Pemprov. Spekulasi pun bermunculan dan baru berakhir setelah ada kepastian dari Gu- bernur Lampung Sjachroedin Z.P. “Ya, sudah mengajukan pengunduran diri,” kata Gubernur melalui pesan pendek (SMS) tanpa memastikan pengunduran diri Untung disetujui atau tidak. Namun, Untung sendiri belum bersedia memberikan keterangan yang tegas mengenai pengunduran dirinya itu. “Lihat saja Sabtu nanti,” ujarnya. Untung merujuk hari Sabtu pekan ini sebagai batas akhir pendaftaran calon di KPU Pringsewu. Pengunduran diri Untung berkaitan dengan ketentu- an UU No. 12 Tahun 2008 tentang Pemda Pasal 59 Ayat (5a) huruf e yang menyebutkan calon harus menyertakan surat keterangan mengundurkan diri dari jabatan negeri bagi calon dari PNS dan TNI/Polri. Untung dikabarkan didukung lima partai politik, yakni PKPB, Gerindra, PDP, PKB, dan PDK dengan total tujuh kursi. Namun, dari lima partai itu, Ge- rindra, PKB, dan PDK belum memasti- kan rekomendasi calon. “Belum pasti siapa yang mendapat rekomendasi,” kata Ketua DPC Gerindra Pringsewu Ikhwan Fadil Ibrahim. Ikhwan menyebutkan tiga calon yang berpeluang, yakni Untung Su- broto, Bambang Waluyo Utomo, dan Nanik Sawitri. “Tetapi memang Un- tung yang paling intensif ke kami,” kata Ikhwan. Secara terpisah, Ketua PDK Lampung Khamamik mengatakan pengurus PDK provinsi belum menerima pengajuan calon dari Pringsewu. “Pengurus kabu- paten mengusulkan ke pusat melalui kami,” kata dia. Cawabup Pendamping Untung Subroto menempuh perjalanan berliku menuju Pilkada Pringsewu. Ia sempat berkibar di PDIP dan akan dipasangkan dengan Handitya Narapati. Demokrat dan PKS juga tertarik pada sosok Untung. Namun, setelah Sujadi Sad- dat muncul, pamor Untung mulai surut. Meskipun demikian, Untung masih masuk daftar calon PDIP dan Demokrat, sedangkan PKS memastikan ke Sujadi. Terancam gagal di PDIP, Untung menggalang Poros Tengah yang terdiri dari PKPB, Gerindra, PKB, PDP, dan PDK. Meskipun belum resmi meng- usung Untung, diperkirakan arah du- kungan tidak akan bergeser karena Poros Tengah ingin mengajukan calon sendiri. Jika bergabung bersama PAN dan Hanura (Abdullah Fadri Auly-Tri Parwoto) atau Golkar dan PPP (Ririn Kuswantari-Subhan Effendi) suara Poros Tengah tak terlalu berpengaruh mengingat dua koalisi itu sudah menja- di satu perahu utuh. Demikian juga bila bergabung dengan PDIP, Demokrat, PKS, PKNU, dan PKPI (Sujadi Saddat- Handitya Narapati). Sampai kemarin, belum ada kepastian siapa calon wakil bupati (cawabup) pendamping Untung. Sejumlah nama pun bermunculan, antara lain Budiman Anom (ketua DPC PKPB Pringsewu), M. Fadholi (pengusaha), dan Hartono Rosadi (peng usaha). Namun, dua nama terakhir dikabarkan mundur dari pencalonan. Jika dikaitkan dengan dukungan Gerindra, cawabup yang berpeluang mendampingi Untung ada- lah Nanik Sawitri. Namun, Nanik yang sempat mendaftar di PDIP, sebenarnya menghendaki posisi sebagai cabup. Terakhir, dikabarkan Untung bakal berpasangan dengan mantan Ketua DPRD Kota Cilegon yang kini menjadi pengusaha di Pringsewu, Zaidan Rifa’i. “Mudah-mudahan ada kesepakatan. Saya pikir duet birokrat dan politisi yang kini menjadi pengusaha dapat memberikan sumbangsih untuk Pring- sewu,” kata Zaidan yang juga aktif di Nahdlatul Ulama. (WAH/LIN/U-1) Bau dan Perilaku STUDI yang digelar tim dari Le Moyne College di Syracuse, New York, AS, belum lama ini men- gungkapkan bahwa bau dapat memengaruhi persepsi, perilaku, dan kesan pertama seseorang terhadap kita. Dalam studi tersebut, peneliti meminta 65 relawan mengendus botol berbau lemon, bawang, atau netral yang diletakkan di samp- ing sebuah siluet. Relawan kemudian diminta mengungkapkan kesan mereka mengenai kepribadian siluet tersebut dalam sebuah catatan. Relawan yang mencium bau bawang memersepsikan siluet tersebut memiliki sifat-sifat maskulin dan kasar, sedangkan yang mencium bau lemon memandang siluet lebih feminin, bersih, dan menyenangkan. “Banyak hal di lingkungan kita, termasuk tanda-tanda verbal atau fisik, seperti bau-bauan, dapat memengaruhi perilaku dan persepsi kita terhadap orang lain,” kata Theresa White yang memimpin studi itu. (MI/R-2) Iklan: (0721) 774111 SMS: 0815 4098 5000 Redaksi (0721) 773888 SMS: 0812 7200 999 Terbit Sejak 1974 Harga Eceran Rp3.000/Eks Sirkulasi: (0721) 788999 Layanan Umum: (0721) 783693 BURAS H. BAMBANG EKA WIJAYA Ajaib, BBM Hilang dengan Sendirinya! Untung Subroto KAMIS, 23 JUNI 2011 | NO.12121 | TAHUN XXXVI | 24 HALAMAN DINAMIKA MASYARAKAT LAMPUNG www.lampungpost.com Hlm. 22 SPBU di Lampung Tengah diserbu pembeli berjeriken. Hlm. 17 Andre Villas-Boas dipercaya sebagai manajer Chelsea. O A S I S Hlm. 16 Lukman Sardi terinspirasi membuat film tentang TKI. Rabu, 22 Juni 2011 Sumber BI Rp8.600/dolar AS KURS “RELATIF mendadak, sepekan terakhir ini antrean panjang pembe- lian BBM bersubsiditerutama premiumterjadi berganti-ganti di SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) Lampung!” ujar Umar. “Setiap SPBU yang baru kedatangan pasokan BBM langsung dikerubuti antrean panjang, sedang sejumlah SPBU lainnya lengang kehabisan BBM hingga tak bisa melayani konsumen!” “Ajaib, BBM yang sepekan sebelumnya masih normal dan lancar, tiba-tiba hilang dengan sendirinya, jadi langka nyaris di semua SPBU!” timpal Umar. “Lebih ajaib lagi, pasokan Pertamina kepada SPBU dinyatakan cukup sesuai kuota! Tapi nyatanya, umumnya SPBU melayani pembeli hanya seusai menerima pasokan!” “Tapi kata pejabat Pemerintah Provinsi Lampung kelangkaan BBM ini terjadi akibat pertambahan jumlah kendaraan bermotor di daerah ini!” sela Umar. “Pemprov telah menyampaikan permintaan tambahan kuota BBM ke Pertamina!” “Kalau permintaan tambahan kuota itu dipenuhi Pertamina, alhamdulillah!” sambut Amir. “Cuma, kalau dilihat dari terjadinya kelangkaan yang relatif dadakan, dari sebelumnya normal hingga saling tuding siapa yang jadi biang krisisterakhir pedagang besar menuding pengecer karena antre jeriken dan drumpenambahan kuota bisa-bisa juga tak menyelesaikan masalah!” “Maksudmu meskipun ditambah kuota, kelangkaan tak teratasi juga?” kejar Umar. “Kalau penyebab dari normal mendadak hilang dengan sendirinya itu belum ditemukan secara nyata, bukan mustahil penambahan pa- sokan saja tak dijamin menyelesaikan masalah!” tegas Amir. “Betapa, pokok masalah sesungguhnya adalah perbedaan harga yang sampai dua kali lipat BBM subsidi dengan nonsubsidi! Jadi, sebelum berhasil ditemukan kausalitas dari normal tiba-tiba jadi langka itu, pokok masalah yang sesungguhnya memang belum dipecahkan!” “Masalahnya bisa hilang dengan sendirinya begitu, seharusnya bisa ditemukan dengan sendirinya juga!” timpal Umar. “Jadi, harus bisa adu mantra, atau adu siluman untuk menyingkap misteri di balik keajaiban BBM bersubsidi yang bisa hilang dengan sendirinya itu!” “Adu pintar atau adu licik dengan segala ngelmu itu perlu dicoba, agar kebingungan warga melihat keajaiban BBM bisa mendadak hilang dengan sendirinya itu bisa dapat jawaban!” tegas Amir. “Kalau ternyata tak mampu menyingkap rahasia keajaiban itu, apa boleh buat, tambah kuotanya! Kurang juga, tambah lagi! Tambah terus sampai kekenyangan!” *** BANDAR LAMPUNG (Lampost): Untung Subroto membulatkan tekad maju sebagai calon bupati. Mantan penjabat (pj.) bupati Pringsewu itu kemarin mundur dari kepala Dinas Pendapatan Provinsi Lampung. Untung Siap Tarung di Pilkada Pringsewu BANDAR LAMPUNG (Lam- post): Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswanamigas) menuding aksi borong spekulan dan in- timidasi preman ikut memicu kelangkaan bahan bakar mi- nyak (BBM) di Lampung. Organisasi tempat pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bernaung itu tak mampu berbuat banyak kecuali hanya mengeluarkan imbauan. “Hiswanamigas hanya bisa mengimbau pengusaha agar tidak menjual ke pembeli yang menggunakan jeriken. Tapi kenyataannya, pembeli berje- riken ini diatur preman sehingga pemilik SPBU tidak bisa berbuat apa-apa. Belum lagi kendaraan yang bolak-balik ke SPBU de ngan mengosongkan tangki,” kata Ketua Hiswanamigas Lampung Toto Herwantoko, Rabu (22-6). Kelangkaan BBM juga diper- parah ulah spekulan sehingga pemilik kendaraan terpaksa mengantre di SPBU. “Hiswana- migas tidak bisa mengawasi un- tuk menghindari aksi spekulan ini,” ujarnya. Secara terpisah, Ketua Bidang SPBU Hiswanamigas Doni Irawan meminta Pertamina menambah pasokan BBM un- tuk mengatasi kelangkaan. Penambahan stok harus dilaku- kan mengingat pertumbuhan kendaraan meningkat tajam, sementara kuota SPBU makin menyusut dan sering terlambat. “Ini solusi terbaik dan tidak bisa dihindari lagi,” kata Doni. Selain itu, Pertamina juga di- minta memperhatikan seluruh aspek jika akan menerbitkan izin pembangunan SPBU baru. “Saat ini pedoman jarak antar- SPBU tidak lagi digunakan,” ujarnya. Doni menjelaskan setiap SPBU minimal dipasok pre- mium 7.500 liter/hari atau 15 ribu liter/dua hari yang dikirim dengan satu tangki. Demikian pula untuk solar. (NOV/WIN/U-1) ENERGI Spekulan-Preman Picu Kelangkaan BBM SUAP DGSBI Panda dkk. Divonis 17 Bulan Penjara JAKARTA (Lampost): Anggota Komisi III DPR, Panda Nababan, dijatuhi hukuman 17 bulan penjara oleh Majelis Hakim Peng- adilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (22-6). Ia dianggap terbukti melakukan tindak pidana korupsi bersama tiga rekannya, yaitu Engelina Paiasina, M. Iqbal, dan Budiningsih, dalam kasus dugaan suap pemilihan Miranda S. Goeltom sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia (DGSBI) tahun 2004. Sebelumnya, Panda dituntut 3 tahun pidana penjara, sedangkan tiga rekannya dari PDI Perjuangan dituntut 2 tahun penjara. Selain penjara, hakim juga men- jatuhkan pidana denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. “Sebagai penyelenggara negara, me- reka telah menerima hadiah atau janji yang diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatan,” kata Ketua Majelis Hakim Eka Budhi Prijatna. Putusan dijatuhkan karena para mantan anggota Komisi IX DPR itu dianggap tidak menerapkan sikap kehati-hatian dan tidak mendukung pemberantasan korupsi. Hal yang meringankan adalah mereka bersikap kooperatif, sopan, belum pernah dihukum, telah mengabdi cukup lama, dan mengalami gangguan kesehatan. Dua dari lima hakim anggota, yaitu I Made Hendra dan Andi Bachtiar, sempat mengajukan pendapat berbeda, yakni Panda tidak terbukti secara sah dan meya- kinkan melakukan tindak pidana korupsi. Panda Nababan menyatakan banding terhadap putusan hakim. Bahkan, ia menuding Majelis Hakim berlaku zalim. “Ada manipulasi fakta. Saya akan melapor- kan hal ini ke Badan Pengawasan Mahka- mah Agung. Saya kecewa sekali dengan hakim karier ini,” kata Panda. (MI/U-1) ANTARA/PUSPA PERWITASARI Bintang sepak bola dunia asal Spanyol, Francesc Fabregas Soler atau lebih dikenal dengan Cesc Fabregas, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (22-6). Berita Hlm. 17 Fabregas di Jakarta NAMA VONIS Agus Condro Prayitno 15 bulan Max Moein 20 bulan Rusman Lumban Toruan 20 bulan Poltak Sitorus (meninggal) Willem Tutuarima 18 bulan Panda Nababan 17 bulan Engelina Pattiasina 17 bulan Muhammad Iqbal 17 bulan Budiningsih 17 bulan Ni Luh Mariani Tirtasari 17 bulan Sutanto Pranoto 17 bulan Soewarno 17 bulan Matheos Pormes 17 bulan Ahmad Hafiz Zawawi 16 bulan Marthin Bria Seran 16 bulan Paskah Suzetta 16 bulan Boby Suhardiman 16 bulan Antony Zeidra Abidin 16 bulan T.M. Nurlif 16 bulan Asep Ruchimat Sudjana 16 bulan Reza Kamarullah 16 bulan Baharuddin Aritonang 16 bulan Hengky Baramuli 16 bulan Sofyan Usman 15 bulan Daniel Tandjung 15 bulan Anthony Zeidra Abidin 16 bulan Kasus Suap Pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom PENERIMA SUAP PEMBERI SUAP Miranda Goeltom (Mantan Deputi Gubernur Senior BI) Status: Belum ditetapkan KPK sebagai tersangka Nunun Nurbaeti (Isteri mantan Wakapolri Adang Daradjatun) Status: Tersangka, kini buronan KPK Panda Nababan ? ?

Upload: lampung-post

Post on 23-Mar-2016

354 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Kabar mundurnya Untung dari jabatan “basah” itu, Rabu (22-6), ber-edar luas di lingkungan Pemprov. Spekulasi pun bermunculan dan baru berakhir setelah ada kepastian dari Gu-bernur Lampung Sjachroedin Z.P. “Ya, sudah mengajukan pengunduran diri,” kata Gubernur melalui pesan pendek (SMS) tanpa memastikan pengunduran diri Untung disetujui atau tidak.

Namun, Untung sendiri belum bersedia memberikan keterangan yang tegas mengenai pengunduran dirinya itu. “Lihat saja Sabtu nanti,” ujarnya.

Untung merujuk hari Sabtu pekan ini sebagai batas akhir pendaftaran calon di KPU Pringsewu. Pengunduran diri Untung berkaitan dengan ketentu-an UU No. 12 Tahun 2008 tentang Pemda Pasal 59 Ayat (5a) huruf e yang menyebut kan calon harus menyertakan surat keterangan mengundurkan diri dari jabatan negeri bagi calon dari PNS dan TNI/Polri.

Untung dikabarkan didukung lima partai politik, yakni PKPB, Gerindra, PDP, PKB, dan PDK dengan total tujuh kursi. Namun, dari lima partai itu, Ge-rindra, PKB, dan PDK belum memasti-kan rekomendasi calon. “Belum pasti siapa yang mendapat rekomendasi,” kata Ketua DPC Gerindra Pringsewu Ikhwan Fadil Ibrahim.

Ikhwan menyebutkan tiga calon yang berpeluang, yakni Untung Su-

broto, Bambang Waluyo Utomo, dan Nanik Sawitri. “Tetapi memang Un-tung yang paling intensif ke kami,” kata Ikhwan.

Secara terpisah, Ketua PDK Lampung Khamamik mengatakan pengurus PDK provinsi belum menerima pengajuan calon dari Pringsewu. “Pengurus kabu-paten mengusulkan ke pusat melalui kami,” kata dia.

Cawabup PendampingU n t u n g S u b r o t o m e n e m p u h

perjalanan berliku menuju Pilkada Pringsewu. Ia sempat berkibar di PDIP dan akan dipasangkan dengan Handitya Narapati. Demokrat dan PKS juga tertarik pada sosok Untung.

Namun, se te lah Su jadi Sad-dat muncul, pamor Untung mulai surut. Meskipun demikian, Untung masih masuk daftar calon PDIP dan Demokrat, sedangkan PKS memastikan ke Sujadi.

Terancam gagal di PDIP, Untung

menggalang Poros Tengah yang terdiri dari PKPB, Gerindra, PKB, PDP, dan PDK. Meskipun belum resmi meng-usung Untung, diperkirakan arah du-kungan tidak akan bergeser karena Poros Tengah ingin mengajukan calon sendiri.

Jika bergabung bersama PAN dan Hanura (Abdullah Fadri Auly-Tri Parwoto) atau Golkar dan PPP (Ririn Kuswantari-Subhan Effendi) suara Poros Tengah tak terlalu berpengaruh mengingat dua koalisi itu sudah menja-di satu perahu utuh. Demikian juga bila bergabung dengan PDIP, Demokrat, PKS, PKNU, dan PKPI (Sujadi Saddat-Handitya Narapati).

Sampai kemarin, belum ada kepastian siapa calon wakil bupati (cawabup) pendamping Untung. Sejumlah nama pun bermunculan, antara lain Budiman Anom (ketua DPC PKPB Pringsewu), M. Fadholi (peng usaha), dan Hartono Rosadi (peng usaha). Namun, dua nama terakhir dikabarkan mundur dari pencalonan. Jika dikaitkan dengan dukungan Ge rindra, cawabup yang berpeluang mendampingi Untung ada-lah Nanik Sawitri. Namun, Nanik yang sempat mendaftar di PDIP, sebenar nya meng hendaki posisi seba gai cabup.

Terakhir, dikabarkan Untung bakal berpasangan dengan mantan Ketua DPRD Kota Cilegon yang kini menjadi pengusaha di Pringsewu, Zaidan Rifa’i. “Mudah-mudahan ada kesepakat an. Saya pikir duet birokrat dan politisi yang kini menjadi pengusaha dapat memberikan sumbangsih untuk Pring-sewu,” kata Zaidan yang juga aktif di Nahdlatul Ulama. (WAH/LIN/U-1)

Bau dan PerilakuSTUDI yang digelar tim dari Le Moyne College di Syracuse, New

York, AS, belum lama ini men-gungkapkan bahwa bau dapat memengaruhi persepsi, perilaku, dan kesan pertama seseorang terhadap kita.

Dalam studi tersebut, peneliti meminta 65 relawan mengendus

botol berbau lemon, bawang, atau netral yang diletakkan di samp-ing sebuah siluet. Relawan kemudian diminta mengungkapkan kesan mereka mengenai kepribadian siluet tersebut dalam sebuah catatan.

Relawan yang mencium bau bawang memersepsikan siluet tersebut memiliki sifat-sifat maskulin dan kasar, sedangkan yang mencium bau lemon memandang siluet lebih feminin, bersih, dan menyenangkan.

“Banyak hal di lingkungan kita, termasuk tanda-tanda verbal atau fisik, seperti bau-bauan, dapat memengaruhi perilaku dan persepsi kita terhadap orang lain,” kata Theresa White yang memimpin studi itu. (MI/R-2)

Iklan: (0721) 774111SMS: 0815 4098 5000Redaksi (0721) 773888SMS: 0812 7200 999

Terbit Sejak 1974Harga Eceran Rp3.000/EksSirkulasi: (0721) 788999Layanan Umum: (0721) 783693

BURASH. BAMBANG EKA WIJAYA

Ajaib, BBM Hilangdengan Sendirinya!

Untung Subroto

KAMIS, 23 JUNI 2011 | NO.12121 | TAHUN XXXVI | 24 HALAMAN DIN AMIKA MASYARAKAT LAMPUNGwww.lampungpost.com

Hlm. 22SPBU di Lampung Tengah diserbu pembeli berjeriken.

Hlm. 17Andre Villas-Boas dipercaya sebagai manajer Chelsea.

O A S I S

Hlm. 16Lukman Sardi terinspirasi membuat film tentang TKI.

Rabu, 22 Juni 2011 � Sumber BI

Rp8.600/dolar ASKURS

“RELATIF mendadak, sepekan terakhir ini antrean panjang pembe-lian BBM bersubsidi̶terutama premium̶terjadi berganti-ganti di SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) Lampung!” ujar Umar. “Setiap SPBU yang baru kedatangan pasokan BBM langsung dikerubuti antrean panjang, sedang sejumlah SPBU lainnya lengang kehabisan BBM hingga tak bisa melayani konsumen!”

“Ajaib, BBM yang sepekan sebelumnya masih normal dan lancar, tiba-tiba hilang dengan sendirinya, jadi langka nyaris di semua SPBU!” timpal Umar. “Lebih ajaib lagi, pasokan Pertamina kepada SPBU dinyatakan cukup sesuai kuota! Tapi nyatanya, umumnya SPBU melayani pembeli hanya seusai menerima pasokan!”

“Tapi kata pejabat Pemerintah Provinsi Lampung kelangkaan BBM ini terjadi akibat pertambahan jumlah kendaraan bermotor di daerah ini!” sela Umar. “Pemprov telah menyampaikan permintaan tambahan kuota BBM ke Pertamina!”

“Kalau permintaan tambahan kuota itu dipenuhi Pertamina, alhamdulillah!” sambut Amir. “Cuma, kalau dilihat dari terjadinya kelangkaan yang relatif dadakan, dari sebelumnya normal hingga saling tuding siapa yang jadi biang krisis̶terakhir pedagang besar menuding pengecer karena antre jeriken dan drum̶penambahan kuota bisa-bisa juga tak menyelesaikan masalah!”

“Maksudmu meskipun ditambah kuota, kelangkaan tak teratasi juga?” kejar Umar.

“Kalau penyebab dari normal mendadak hilang dengan sendirinya itu belum ditemukan secara nyata, bukan mustahil penambahan pa-sokan saja tak dijamin menyelesaikan masalah!” tegas Amir. “Betapa, pokok masalah sesungguhnya adalah perbedaan harga yang sampai dua kali lipat BBM subsidi dengan nonsubsidi! Jadi, sebelum berhasil ditemukan kausalitas dari normal tiba-tiba jadi langka itu, pokok masalah yang sesungguhnya memang belum dipecahkan!”

“Masalahnya bisa hilang dengan sendirinya begitu, seharusnya bisa ditemukan dengan sendirinya juga!” timpal Umar. “Jadi, harus bisa adu mantra, atau adu siluman untuk menyingkap misteri di balik keajaiban BBM bersubsidi yang bisa hilang dengan sendirinya itu!”

“Adu pintar atau adu licik dengan segala ngelmu itu perlu dicoba, agar kebingungan warga melihat keajaiban BBM bisa mendadak hilang dengan sendirinya itu bisa dapat jawaban!” tegas Amir. “Kalau ternyata tak mampu menyingkap rahasia keajaiban itu, apa boleh buat, tambah kuotanya! Kurang juga, tambah lagi! Tambah terus sampai kekenyangan!” ***

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Untung Subroto membulatkan tekad maju sebagai calon bupati. Mantan penjabat (pj.) bupati Pringsewu itu kemarin mundur dari kepala Dinas Pendapatan Provinsi Lampung.

Untung Siap Tarung di Pilkada Pringsewu

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswanamigas) menuding aksi borong spekulan dan in-timidasi preman ikut memicu kelangkaan bahan bakar mi-nyak (BBM) di Lampung.

Organisasi tempat pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bernaung itu tak mampu berbuat banyak kecuali hanya mengeluarkan imbauan. “Hiswanamigas hanya bisa mengimbau pengusaha agar tidak menjual ke pembeli yang menggunakan jeriken. Tapi kenyataannya, pembeli berje-riken ini diatur preman sehingga

pemilik SPBU tidak bisa berbuat apa-apa. Belum lagi kendaraan yang bolak-balik ke SPBU de ngan mengosongkan tangki,” kata Ketua Hiswanamigas Lampung Toto Herwantoko, Rabu (22-6).

Kelangkaan BBM juga diper-parah ulah spekulan sehingga pemilik kendaraan terpaksa meng antre di SPBU. “Hiswana-migas tidak bisa mengawasi un-tuk menghindari aksi spekulan ini,” ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Bidang SPBU Hiswanamigas Doni Irawan meminta Pertamina menambah pasokan BBM un-tuk mengatasi kelangkaan. Penambahan stok harus dilaku-

kan mengingat pertumbuhan kendaraan meningkat tajam, sementara kuota SPBU makin menyusut dan sering terlambat. “Ini solusi terbaik dan tidak bisa dihindari lagi,” kata Doni.

Selain itu, Pertamina juga di-minta memperhatikan seluruh aspek jika akan menerbitkan izin pembangunan SPBU baru. “Saat ini pedoman jarak antar-SPBU tidak lagi digunakan,” ujarnya.

Doni menjelaskan setiap SPBU minimal dipasok pre-mium 7.500 liter/hari atau 15 ribu liter/dua hari yang dikirim dengan satu tangki. Demikian pula untuk solar. (NOV/WIN/U-1)

ENERGI

Spekulan-Preman Picu Kelangkaan BBM

SUAP DGSBI

Panda dkk. Divonis 17 Bulan Penjara JAKARTA (Lampost): Anggota Komisi III DPR, Panda Nababan, dijatuhi hukuman 17 bulan penjara oleh Majelis Hakim Peng-adilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (22-6).

Ia dianggap terbukti melakukan tindak pidana korupsi bersama tiga rekannya, yaitu Engelina Pa�iasina, M. Iqbal, dan Budiningsih, dalam kasus dugaan suap pemilihan Miranda S. Goeltom sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia (DGSBI) tahun 2004.

Sebelumnya, Panda dituntut 3 tahun pidana penjara, sedangkan tiga rekannya dari PDI Perjuangan dituntut 2 tahun penjara. Selain penjara, hakim juga men-jatuhkan pidana denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan.

“Sebagai penyelenggara negara, me-reka telah menerima hadiah atau janji yang diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatan,” kata Ketua Majelis Hakim Eka Budhi Prijatna.

Putusan dijatuhkan karena para mantan anggota Komisi IX DPR itu dianggap tidak menerapkan sikap kehati-hatian dan tidak mendukung pemberantasan korupsi. Hal yang meringankan adalah mereka bersikap kooperatif, sopan, belum pernah dihukum, telah mengabdi cukup lama, dan mengalami gangguan kesehatan.

Dua dari lima hakim anggota, yaitu I Made Hendra dan Andi Bachtiar, sempat mengajukan pendapat berbeda, yakni Panda tidak terbukti secara sah dan meya-kinkan melakukan tindak pidana korupsi.

Panda Nababan menyatakan ban ding terhadap putusan hakim. Bahkan, ia menuding Majelis Hakim berlaku zalim. “Ada manipulasi fakta. Saya akan melapor-kan hal ini ke Badan Pengawasan Mahka-mah Agung. Saya kecewa sekali dengan hakim karier ini,” kata Panda. (MI/U-1)

� ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Bintang sepak bola dunia asal Spanyol, Francesc Fabregas Soler atau

lebih dikenal dengan Cesc Fabregas, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu

(22-6). Berita Hlm. 17

Fabregas di Jakarta

NAMA VONIS

Agus Condro Prayitno 15 bulanMax Moein 20 bulanRusman Lumban Toruan 20 bulanPoltak Sitorus (meninggal)Willem Tutuarima 18 bulanPanda Nababan 17 bulanEngelina Pattiasina 17 bulanMuhammad Iqbal 17 bulanBudiningsih 17 bulanNi Luh Mariani Tirtasari 17 bulanSutanto Pranoto 17 bulanSoewarno 17 bulanMatheos Pormes 17 bulanAhmad Hafiz Zawawi 16 bulanMarthin Bria Seran 16 bulanPaskah Suzetta 16 bulanBoby Suhardiman 16 bulanAntony Zeidra Abidin 16 bulanT.M. Nurlif 16 bulanAsep Ruchimat Sudjana 16 bulanReza Kamarullah 16 bulanBaharuddin Aritonang 16 bulanHengky Baramuli 16 bulanSofyan Usman 15 bulanDaniel Tandjung 15 bulanAnthony Zeidra Abidin 16 bulan

Kasus Suap Pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom

PENERIMA SUAPPEMBERI SUAP

Miranda Goeltom(Mantan Deputi

Gubernur Senior BI)

Status:Belum ditetapkan

KPK sebagai tersangka

Nunun Nurbaeti(Isteri mantan Wakapolri

Adang Daradjatun)

Status:Tersangka,

kini buronan KPKPanda Nababan

?

?

Page 2: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

BANDAR LAMPUNGKamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 2

LINTAS

Etika Berlalu Lintas Masuk Pelajaran PKnBANDAR LAMPUNG̶Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung memasuk-kan etika berlalu lintas pada kurikulum mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Kepala Subbidang Direktorat Pendidikan dan Rekayasa (Kasubdit Dikyaksa) Ditlantas Polda Lampung AKBP Fatmawati pada penutupan workshop pendidikan etika berlalu lintas se-Provinsi Lampung, di Hotel Nusantara, Bandar Lampung, Selasa (21-6), mengatakan acara itu diikuti puluhan guru SMP dan SMA.“Seringnya terlihat para pelajar SMP dan SMA yang mengendarai sepeda motor dan mobil secara ugal-ugalan, menjadi salah satu fak-tor tingginya angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar,” ujar Fatmawati. Fatmawati menjelaskan berdasar data Polda Lampung, karyawan swasta paling banyak melakukan pelanggaran lalu lintas, yaitu sebanyak 38.944 orang, berikutnya pelajar 13.307 orang, penge-mudi umum 4.072, mahasiswa 3.759, pegawai negeri sipil 2.860, guru 1.688, dan lain-lain mencapai 8.000-an. (MG2/K-2)

B A N D A R L A M P U N G (Lampost): Evinovia disu-ruh meminum serbuk hitam yang diduga racun tikus oleh kekasihnya, Irfan Sayifulah (22), melalui pesan singkat. Menurut terdakwa, tujuan meminum racun itu untuk menggugurkan kandung-annya. Namun, perbuatan itu berakibat fatal sehing-ga mengakibatkan korban tewas.

Demikian terungkap da-lam sidang lanjutan di Peng-adilan Negeri Tanjungkarang yang mengagendakan pe-meriksaan terdakwa Irfan. Sidang dipimpin Majelis Hakim Nursiah Sianipar de-ngan anggota Emy dan Itong Isnaeni dengan Jaksa Supri-yanti. Sidang itu dipenuhi keluarga dan orang tua kor-ban Evinovia. Sedangkan terdakwa didampingi kuasa hukumnya Eka Hildan.

Terdakwa mengatakan racun itu ditemukannya di antara beberapa botol bekas obat-obatan di tengah-tengah rongsokan (barang bekas). “Saya tidak tahu nama ra-cun itu karena tidak ada tulisannya,” kata terdakwa. Bekas tempat obat-obatan itu dipungut hanya untuk diam-bil kemasannya yang terbuat

dari plastik. Sedangkan obat bekasnya dibuang.

Ketika ditanya Majelis Ha-kim mengapa racun tikus itu yang diambil dan diberikan kepada korban. Terdakwa memberikan keterangan berbelit-belit sehingga mem-buat Majelis Hakim bersuara keras. “Anda jangan berbe-lit-belit. Semua pasal yang didakwakan ancamannya hukuman mati,” kata Itong Isnaeni kepada terdakwa.

Jaksa Supriyanti juga me-nanyakan kepada terdakwa bagaimana mungkin terdak-wa mengetahui serbuk itu racun dan mengapa serbuk itu yang diambil, bukan obat lainnya.

Menurut terdakwa, dia hanya asal mengambil dan tidak tahu serbuk itu memati-kan. Menurut terdakwa, se-telah dia mendapatkan kabar dari kekasihnya (Evinovia) tengah hamil dan diminta bertanggung jawab, terdak-wa lalu melamar korban.

Namun, lamaran itu dito-lak keluarga Evinovia. Kare-na panik, akhirnya terdakwa meminta korban menggugur-kan kandungannya. Majelis Hakim menyatakan sidang ditunda untuk dilanjutkan Rabu pekan depan. (RIS/K-1)

PEMBUNUHAN

Terdakwa MenyuruhKorban Meminum Racun

Selain meluluhlantakkan ru-mah berlantai dua di Jalan Way Ratai, Desa Sukajaya, Lempasing, Pesawaran, dan menelan korban jiwa, api juga menghanguskan truk tangki BBM berikut puluh-an drum berisi bensin, solar, dan minyak tanah.

Kabid Humas Polda Lam-pung AKBP Sulistyaningsih mengatakan anggota polisi yang diduga terlibat bisnis BBM ilegal itu berinisial D. Ke-terlibatan polisi tersebut sebatas pembeli. “Dia beli dari Amir, pemilik gudang BBM,” kata Sulistyaningsih tanpa menyebut dari kesatuan dan tempat berdi-nas oknum polisi itu.

Berdasarkan hasil penyelidik-an sementara, Amir menda-patkan bahan bakar minyak (bensin, solar, dan minyak tanah) dari Pertamina dan koperasi di daerah Banyuasin, Sumatera Selatan. Menurut Ka-bid Humas, di Banyuasin, Su-matera Selatan, masih ba nyak sumur kilang minyak bumi peninggalan Belanda. Namun, BBM yang diakui Amir dari Su-matera Selatan itu dijualnya di Lampung dengan harga lebih murah dari harga resmi.

“Di Banyuasin masih banyak kilang minyak bumi pening-galan Belanda,” kata Sulistya-ningsih.

Kapolda Lampung Brigjen Sulistyo Ishak kepada war-tawan mengakui ada ang-gota polisi yang terlibat dalam penim bunan BBM di Sukajaya, Lempasing.

Hal itu diketahui setelah terjadi musibah kebakaran di rumah Suwilah, di Jalan Way Ratai, Desa Sukajaya, Padang-cermin, Pesawaran, Sabtu (18-6). Suwilah, warga Kelurahan Bu-miwaras, Telukbetung Selatan, itu menyewakan rumah terse-but kepada pihak lain.

Ternyata bagian belakang rumah dijadikan gudang tem-pat penimbunan BBM berupa bensin, solar, dan minyak ta-nah. “Dugaan keterlibatan anggota kami ada. Tapi, masih dalam tahap pengembangan penyelidikan,” ujar Kapol-da tanpa menyebut identitas

bawahannya yang dicurigai tersebut, Senin (20-6).

Hingga kemarin Polda Lam-pung masih menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam penim-bunan BBM di rumah yang hangus terbakar itu. “Kami masih penyelidikan. Jika ter-bukti salah, siapa pun kami tindak,” kata Kapolda.

Bahkan Kapolda berjanji tidak menoleransi sedikit pun kepada anggotanya yang ter-bukti terlibat menyelewengkan BBM bersubsidi. Apalagi Lam-pung kini tengah mengalami kelangkaan minyak. (MG2/K-2)

Amir dapat BBM dari

Pertamina dan koperasi

di Banyuasin, Sumsel.

Tersangka Penimbunan BBM Belum JelasBANDAR LAMPUNG (Lampost): Hingga kemarin tersangka penimbunan BBM masih belum jelas. Polda menyatakan masih mendalami kasus kebakaran hebat yang menewaskan Heri Aswadi, penjaga gudang.

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Sebelum pemindahbuku-an dana APBD Lampung Tengah diketahui ada peminjaman uang di BPR Tripanca Setiadana de-ngan total Rp28 miliar. Uang itu diambil dalam tiga kali pengam-bilan oleh tiga orang.

Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan korupsi pe-mindahbukuan APBD Lam-pung Tengah dari Bank Lam-pung ke BPR Tripanca Setia-dana di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (22-6).

Kali ini Jaksa A. Kohar dan Edwin masih mengagendakan mendengarkan keterangan saksi. Dari empat saksi yang diminta hadir, hanya saksi Poedijono, mantan direktur BPR Tripanca Setiadana, yang memberikan keterangan dalam

sidang yang dipimpin Robert Simorangkir dengan anggota Emy dan Itong Isnaeni.

Menurut saksi, ada tiga kali pengambilan dana di BPR Tri-panca Setiadana dengan total Rp28 miliar. Namun, saksi tidak ingat kapan persisnya peminjaman tersebut.

Saksi mengatakan bunga yang diberikan BPR Tripanca Setiadana atas pemindahbuku-an tersebut sebesar 12%. Besar-an bunga bank itu mengacu pada ketentuan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Terdakwa Andy Achmad Sampurnajaya, mantan bupati Lampung Tengah, ketika di-minta tanggapannya terkait keterangan saksi menyatakan tidak tahu. “Saya tidak tahu,” kata Andy Achmad yang di-

dampingi tim kuasa hukumnya yang terdiri atas Yuzar Akuan, Suyitno Landung, Yuyun Arei, Windarti Pratiwi, dan Rita Yu-mada kepada Majelis Hakim. Sidang ditunda dan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi.

Sidang sebelumnya, Jaksa A. Kohar dan Yusna Adia meng-hadirkan saksi M. Yusuf dan Eliya Saleh. Saksi Eliya Saleh (adik saksi Herman Hasbullah) mengatakan ia diminta Her-man Hasbullah mentransfer uang ke rekening atas nama Saud Aminah Rp500 juta dan rekening Fredi Petrus Rp75 juta, serta rekening terdakwa Andy Achmad. Khusus trans-fer ke Andy Achmad ada yang via bank dan ada yang diantar langsung. (RIS/K-1)

SKANDAL TRIPANCA

Ada Peminjaman Rp28 MiliarSebelum Dana Dipindahkan

� LAMPUNG POST/MG4

ETIKA BERLALU LINTAS. Sebuah sepeda motor berpenumpang lebih dari dua orang melintas di Jalan Kartini, Tanjungkarang, Sabtu (18-6). Pengendara ini tampaknya tidak memedulikan keselamatan. Etika berlalu lintas harus diterapkan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

Page 3: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

BANDAR LAMPUNGKamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 3

Ketua Komisi B DPRD Ban-dar Lampung Septrio Frizo, usai rapat kerja dengan PDAM Way Rilau, Rabu (22-6), men-gatakan cakupan pelayanan PDAM belum sampai 80%. “Kalau sudah sampai 80%, keuntungan perusahaan harus masuk ke kas daerah,” kata dia. Menurut Septrio, selama ini keuntungan PDAM dikem-balikan lagi untuk biaya ope-rasional perusahaan.

Rapat kerja yang dilang-sungkan di ruang Komisi B itu dihadiri Direktur Uta-ma PDAM Way Rilau A.Z.P. Gustimigo dan Direktur Umum PDAM Way Rilau Si-mon Mirza. Anggota Komisi B Surya Jaya Ampera menga-takan pelanggan PDAM baru mencapai 33 ribu. Total tagih-an tiap bulan mencapai Rp2,7 miliar. Namun, yang masuk

kas hanya Rp2,5 miliar. “Artinya ada penunggak an

sekitar Rp200 juta,” kata Surya. Menurut dia, PDAM juga menjalin kerja sama de ngan

PT Pelindo Panjang untuk menyediakan air bersih bagi kapal-kapal yang bersandar. Pemasukan dari penjualan air bersih di pelabuhan ini sekitar

Rp60 juta—Rp70 juta/bulan.Surya menambahkan dalam

dua tahun terakhir ini perusa-haan daerah milik Pemkot ini selalu untung. Namun, perlu terus dilakukan efisiensi dan pengawasan agar tidak ada lagi pencurian air dan kebo-coran.

Septrio juga mengatakan PDAM sedang merencanakan kerja sama pemerintah swasta (KPS) untuk membangun jaringan air bersih dengan mengambil air baku dari Way Sekampung, Lampung Se-latan.

“Pembangunan jaringan air bersih dari Lampung Selatan dalam tahap prastudi. Bulan Juli atau Agustus mendatang akan dilakukan tender untuk memilih investor yang berse-dia membangun jaringan air bersih ini,” ujar dia.

Pembangunan jaringan pipa baru ini diharapkan me-nambah cakupan pelayanan PDAM. Beberapa kecamatan yang belum mendapat pe-layanan air bersih akan ter-layani dengan jaringan baru yang akan dibangun. (MG3/K-1)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Pemkot Bandar Lam-pung harus menetapkan lokasi taman kecamatan dan taman kelurahan. Pembuatan taman-taman ini untuk me-nambah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Tapis Berseri.

Hal tersebut mengemuka dalam rapat dengar penda-pat antara Pansus Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DPRD Bandar Lam-pung dan Wahana Lingkung-an Hidup Indonesia (Walhi) Lampung, Rabu (22-6).

Rapat yang dilangsungkan di ruang lobi DPRD Bandar Lampung ini dipimpin Ketua Pansus Nandang Hendrawan, dan dihadiri beberapa ang-gota Pansus, serta Direktur Eksekutif Walhi Lampung Hendrawan.

Nandang mengungkapkan dalam Raperda RTRW, Pemkot diharuskan membangun ta-man-taman di kecamatan dan kelurahan untuk menambah jumlan RTH. Pemkot harus menetapkan lokasi yang akan dijadikan sebagai taman.

“Lokasi harus ditetap-kan untuk memastikan ke-

beradaan taman. Jangan sam-pai taman yang ditetapkan ternyata tanahnya bukan mi-lik Pemkot,” kata Nandang.

Politisi PKS ini menjelaskan luas RTH harus mencapai 30% dari luas wilayah. Pem-kot harus menyediakan 20% dan 10% masyarakat. RTH publik yang harus disiapkan pemerintah mencakup hutan kota, taman kota, garis sem-padan pantai, garis sempadan sungai, jalur kereta api, dan permakaman. Walhi, kata dia, mengusulkan agar kawasan bukit masuk sebagai RTH guna menambah persentase ruang hijau di kota.

Dalam Raperda RTRW, kata Nandang, Taman Hutan Kota Way Halim tetap dipertahan-kan sebagai ruang terbuka hi-jau. Luasnya mencapai 12 ha.

Menurut dia, memang su-dah dikeluarkan hak guna bangunan HGB di atas tanah Hutan Kota atas nama PT Hasil Karya Kita Bersama (HKKB). Perlu ada pembi-caraan lebih lanjut untuk membicarakan memperta-hankan Hutan Kota agar tidak dialihfungsikan. (MG3/K-1)

LINTAS

50 Rumah Dapat Bantuan RehabilitasiBANDAR LAMPUNG̶Sebanyak 50 rumah di Bandar Lampung akan mendapat bantuan perbaikan dari Kementerian Perumahan Rakyat. Bantuan dana perbaikan diperkirakan turun pada Agustus menda-tang. Kepala Bidang Usaha Pengembangan Perekonomian Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah (BPMD) Bandar Lampung Seno Kuncoro, Selasa (21-6), mengatakan bantuan perbaikan rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat dibagi dalam dua program; pembangunan baru (PB) dan perbaikan permukimman (PK).PB dan PK disalurkan masing-masing untuk 25 rumah. Namun, ada perbedaan jumlah bantuan yang diterima. “Bantuan PB sebesar Rp10 juta sedangkan PK sebesar Rp5 juta per rumah,” kata dia.Menurut Seno, bantuan program PB disyarakatkan untuk warga yang sudah memiliki tanah sendiri sedangkan bangunan rumahnya tidak layak. Tipe rumah berukuran 6 x 6 yang akan mendapat bantuan. “Berkas warga yang akan mendapatkan bantuan sudah ada di BPMD dan Bappeda,” kata dia. Ia menambahkan berkas warga akan diajukan ke Kementerian dan selanjutnya akan diverifikasi. Setelah verifikasi, bantuan akan disalur-kan melalui lembaga keuangan masyarakat. Sementara itu, bantuan bedah rumah yang bersumber dari APBD 2011 sudah dalam tahap penyelesaian. (MG3/K-1)

Banjar Adat Gelar Donor DarahBANDAR LAMPUNG̶Dalam rangka memperingati HUT ke-30, Banjar Adat Bhuana Santi Labuhandalam, Bandar Lampung, mengadakan kegiatan amal donor darah massal bertempat di Balai Banjar, Jalan Nusa Indah, Labuhandalam, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, pekan lalu. Kegiatan ini diikuti warga banjar. Banjar adalah organisasi tradisional masyarakat Hindu untuk mendu-kung dan melaksanakan kegiatan sosial, adat, dan agama. Warga banjar terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, di mana warga sudah berdatangan mulai dari pukul 08.00, sedangkan kegiatan dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00. Berdasar konsep Hindu, kegiatan donor darah termasuk dalam aktivitas sevanam atau pelayanan kepada sesama dalam rangka bakti kepada Tuhan Sang Pengendali Kehidupan, dan juga mengacu kepada ajaran luhur Trihita Karana. Salah satu dari ajaran itu adalah membina, men-jaga, dan memupuk serta menumbuhkembangkan hubungan yang harmonis antarsesama manusia.Kelian (ketua) Banjar Bhuana Santi, Ketut Subudi, mengatakan kegiatan mulia seperti ini baru pertama kali dilakukan di Banjar Bhuana Santi, dan untuk kali ini jumlah peserta donor 36 orang. Ke depan akan terus dilakukan dan diupayakan peningkatan lagi, terutama dari jumlah peserta donornya. (GUS/K-1)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Lampung Post bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menggelar lomba kreativitas mewarnai dan menggambar, Minggu (26-6).

Kegiatan yang didukung Sido Muncul tersebut akan digelar di kantor Pemkot Bandar Lampung dan ditargetkan diikuti sebanyak 600 peserta.

Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai wujud men-dorong dan menambah nilai kreativitas anak-anak dalam mengapresiasi kemampuannya di dunia lukis.

“Kegiatan yang sangat bagus karena tentunya dapat ber-dampak positif dalam perkem-bangan kreativitas anak-anak. Saya ucapkan terima kasih untuk media Lampung Post yang sudah berperan banyak memajukan masyarakat Bandar Lampung,” kata Wali Kota saat acara au-diensi dengan Lampung Post di ruang kerjanya, Rabu (22-6).

Hadir pada acara audiensi tersebut, di antaranya Pemimpin Perusahaan Lampung Post Prian-to A. Suryono, Manajer Market-ing dan Komunikasi Syarifudin,

serta staf Divisi Iklan Evi Amalia Sari.

Selain itu, turut hadir Direktur Utama PT Lampung Mas Inti Sejahtera (Sido Muncul) areal Lampung dan Kabag Humas Pemkot Bandar Lampung A. Zainuddin.

Wali Kota mengatakan selain dapat sebagai wadah kreativitas, penyelenggaraan di lingkungan Pemkot Bandar Lampung juga secara tidak langsung dapat bermanfaat dalam pengenalan pusat pemerintahan ibu kota Provinsi Lampung. “Tentu ini sangat baik, jadi anak-anak dan masyarakat dapat lebih menge-nal lingkungan Pemkot Bandar Lampung,” kata dia.

Wali Kota menambahkan Pemkot Bandar Lampung akan selalu ikut serta dalam wujud nyata mendukung kegiatan kreativitas anak-anak dalam upaya mewujudkan kemajuan bagi masyarakat Bandar Lam-pung.

Syarifudin yang juga ketua panitia pelaksana mengatakan lomba mewarnai dan meng-gambar tersebut digelar dalam rangka peringatan HUT ke-326 Kota Bandar Lampung dan sekaligus rangkaian HUT ke-37 Lampung Post. (YAR/K-1)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post) : Program Gerakan Masyarakat Membangun (Gemma) Tapis Berseri tahun 2011 siap digulirkan. Hari ini (23-6) Gemma Tapis Berseri akan dicanangkan Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N. Program tersebut akan disebar di 13 kecamatan dan 98 kelurahan.

Besarnya dana yang digu-lirkan berbeda-beda. Ber-dasarkan data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah (BPMD) Bandar Lampung, jumlah bantuan yang diterima tiap kelurah-an adalah Tanjungkarang Pusat Rp654 juta, Tanjung-karang Timur Rp654 juta, Telukbetung Selatan Rp654

juta , Telukbetung Utara Rp693 juta.

Kemudian, Telukbetung Barat Rp474 juta, Panjang Rp414 juta, Kemiling Rp414 juta, Tanjungkarang Barat Rp354 juta, Sukabumi Rp354 juta, Sukarame Rp293 juta, Rajabasa Rp234 juta, Tan-jungseneng Rp234 juta, dan Kedaton Rp474 juta. (MG3/K-1)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): DPRD Lampung beren-cana membentuk delapan pan-sus pada awal Juli 2011. Pansus itu akan membahas delapan raperda inisiatif Pemerintah Provinsi Lampung selama tiga bulan: Juli, Agustus, dan Sep-tember 2011.

Ketua Badan Legislasi (Ban-leg) DPRD Lampung Farouk Danial, Rabu (22-6), menga-takan berdasarkan konfirmasi Pemprov Lampung, delapan raperda usul inisiatif eksekutif segera disampaikan ke DPRD bersama naskah akademiknya pada awal Juli ini.

Sete lah masuk, Banleg segera mengkaji dan men-gusulkan pembentukan dela-pan pansus untuk membahas semua raperda itu. Menurut Farouk, raperda itu berkaitan dengan irigasi, pengelolaan air bawah tanah, dan panas bumi. “Pembahasan selama tiga bulan, Juli-September un-tuk perda inisiatif eksekutif,” kata Farouk.

Mengenai perda inisiatif

DPRD Lampung, rencananya ada enam perda baru yang akan dibahas. Tema perda bergantung pada pengajuan komisi dan Banleg. Perda inisiatif DPRD Lampung tidak akan keluar dari Prolegda, kecuali untuk yang sifatnya mendesak dan sangat penting untuk diselesaikan. Raperda inisiatif DPRD Lampung diba-has mulai Oktober-Desember 2011.

D P R D L a m p u n g t e l a h mengesahkan Raperda Pajak, Retribusi, dan Tarif Layan-an Kelas III RSUDAM yang merupakan inisiatif eksekutif beberapa waktu lalu. Kemarin DPRD kembali mengesahkan lima perda yang merupakan inisiatif legislatif.

Lima perda itu tentang Pe-rubahan PD Wahana Raharja menjadi Perseroan Terbatas, Perda Kepariwisataan, Perda Pengendalian dan Pengawasan Kendaraan Angkutan Barang di Jalan Provinsi, Perda Kepe-rawatan, dan Perda tentang Pembuatan Perda. (WAH/K-1)

PDAM Belum Sumbang PADBANDAR LAMPUNG (Lampost): Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau belum memberikan pemasukan terhadap pendapatan asli daerah. Hal ini disebabkan cakupan pelayanan perusahaan daerah ini belum sampai 80% ke rumah tangga di Bandar Lampung.

LEGISLASI

DPRD Provinsi akanBentuk 8 Pansus

PEMBANGUNAN

Hari ini Wali Kota Canangkan Gemma Tapis

LINGKUNGAN

Pemkot Harus Tentukan RTH

KREATIVITAS ANAK

‘Lampost’ Gelar Lomba Mewarnai

� LAMPUNG POST/MG4

Dua anggota DPRD Lampung tidur saat rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung pembicaraan tingkat II tentang laporan Pansus Pembahasan Lima Raperda Usul Inisiatif DPRD Provinsi Lampung dan Permintaan

Persetujuan Anggota DPRD dan Pendapat Akhir Kepala Daerah, Rabu (22-6). Berita Terkait Hlm. 4

Pelanggan PDAM baru

mencapai 33 ribu. Total

tagihan setiap bulan

mencapai Rp2,7 miliar.

Namun, yang masuk

kas hanya Rp2,5 miliar.

� LAMPUNG POST/MG4

AUDIENSI WALI KOTA DAN ‘LAMPOST’. Lampung Post bekerja sama dengan Pemkot Bandar Lampung akan

menggelar lomba kreativitas mewarnai dan menggambar, Minggu (26-6) mendatang. Wali Kota Herman H.N. sedang

beraudiensi dengan Pemimpin Perusahaan Prianto A. Suryono, Manajer Marketing dan Komunikasi Syarifudin, dan

direktur utama PT Lampung Mas Inti Sejahtera (Sido Muncul) di ruang kerja Wali Kota, Rabu (22-6).

Tidur Saat Paripurna

Page 4: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Dalam rancangan perda itu disebutkan muatan angkut-an barang di jalan provinsi diawasi dengan jembatan timbang di jalan provinsi. Se-mentara itu, kini di ruas jalan provinsi belum ada jembatan timbang. Di Lampung hanya ada enam jembatan timbang yang semuanya berada di ruas jalan nasional.

Sekretaris Provinsi (Sek-prov) Lampung Berl ian Tihang mengatakan untuk itu Perda Pengawasan Muat-an Barang ini akan disosial-isasikan terlebih dahulu dan diawasi secara manual tanpa timbangan sambil menunggu pembangunan jembatan tim-bang di jalan provinsi bisa terealisasi.

“Ya mau bagaimana lagi. Kita tidak bisa langsung mem-bangun jembatan timbang begitu saja karena anggaran-nya sangat mahal. Sekarang yang penting adalah menyo-sialisasikan kepada peng-usaha angkutan barang ten-tang perda berikut sanksinya agar mereka tidak lagi meng-angkut barang yang tonase-nya berlebihan,” kata Berlian usai menghadiri paripurna pengesahan raperda usul ini-siatif DPRD di Gedung DPRD Provinsi, Rabu (22-6).

Cari Terobosan Pemprov dan DPRD juga,

menurut Berlian, akan ber-upaya mencari terobosan untuk menciptakan jembatan timbang di 110 ruas jalan provinsi se-Lampung. Dia mencontohkan Pemprov bisa saja meminjam dua jembatan timbang di jalan nasional yang tidak lagi digunakan.

Selain itu, menurut dia, Pemprov akan mencari alter-natif pembangunan jembatan yang bisa dipindah dan me-

makan biaya lebih murah, seperti jembatan portabel yang biayanya hanya sekitar Rp300 juta per satu jembatan. “Nanti akan kami bahas lebih lanjut,” ujarnya.

Sebelum adanya jembatan timbang, Pemprov, menurut Berlian, akan menempatkan petugas di beberapa titik jalan provinsi untuk memantau apakah ada kendaraan yang secara kasat mata muatannya berlebih. Jika ditemukan, den-da yang diatur melalui perda ini bisa saja diberlakukan.

Dengan adanya perda yang menetapkan denda bagi yang melanggar batas muatan ini, Berlian berharap bisa membe-rikan efek jera bagi pengusaha angkutan barang sehingga mereka bisa menggunakan kendaraan yang lebih kecil dengan bobot yang sesuai de-ngan kapasitas beban jalan.

Dengan demikian, kata Berlian, kondisi infrastruktur di Lampung bisa lebih terjaga dan tidak cepat rusak.

Sementara i tu , dalam paripurna kemarin, anggota Pansus Raperda Pengawasan dan Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Barang Suyatno menjelaskan den-da akan diberikan kepada ken daraan yang muatannya antara 5%—25%. (LIN/K-1)

BANDAR LAMPUNGKamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 4

Dengan adanya perda

yang menetapkan

denda bagi yang

melanggar batas bisa

memberikan efek

jera bagi pengusaha

angkutan barang.

LINTAS

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meng-kritisi pelayanan Asuransi Kesehatan (Askes) yang dilak-sanakan PT Askes. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Berlian Tihang mengatakan pelayanan PT Askes di Lam-pung masih kurang prima jika dibandingkan dengan pelayan-an PT Askes di Jakarta.

Di Lampung, pemilik kartu Askes masih harus mengurus berbagai kelengkapan admin-istrasi sebelum dan sesudah

menggunakan kartu Askes saat berobat. Sedangkan di Jakarta, pelayanannya lebih prima karena pasien tinggal mem-berikan kartu Askes kepada petugas di rumah sakit atau klinik. Pasien tak perlu meny-ertakan surat keterangan apa pun karena semuanya sudah diurus saat mengajukan kartu keanggotaan Askes.

“Untuk itu, kami minta pe-layanan PT Askes bisa lebih baik. Paling tidak bisa sama dengan pelayanan di Jakarta. Kalau saat ini, pelayanan di

Lampung kurang prima,” kata Berlian usai mengikuti paripur-na lima raperda inisiatif di ge-dung DPRD, Rabu (22-6).

Selain itu, dia juga menjelas-kan pemilik kartu Askes dan asuransi kesehatan lain, seperti Jamkesmas, di Jakarta lebih diu-tamakan saat mengurus admin-istrasi dibandingkan dengan pasien yang membayar dengan dana tunai. Sementara di Lam-pung, pasien yang memiliki dana tunai lebih diutamakan dan dipercepat proses penguru-san administrasinya. (LIN/K-1)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Tahun ini tiga kabu-paten/kota di Lampung, yakni Way Kanan, Bandar Lampung, dan Lampung Ba-rat, sudah mulai menerapkan program Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) walaupun belum maksimal.

Kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Jamkesta di Lam-pung mencapai Rp238,821 miliar lebih. Anggaran terse-but harus disiapkan Pemerin-tah Provinsi dan kabupaten/kota karena tahun 2012 men-datang program yang meng-gratiskan biaya pengobatan seluruh masyarakat Lampung ini sudah mulai berjalan.

Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, peme-rintah wajib memberi-kan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Secara nasional target-nya memang pada 2014 bisa keseluruhan ber-jalan. Karena Lampung menargetkan Jamkesta mulai berjalan pada 2014, pemerintah kabu-paten/kota harus mu-lai menganggarkan.

“Paling tidak sekian persennya karena me-mang anggarannya cu-kup besar, yakni Rp238

miliar lebih,” kata Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekprov Lampung Reliyani usai membuka pertemuan dengan dewan jaminan sosial nasional di Ruang Abung Balai Keratun, Selasa (21-6).

Tahun depan, kata Reliyani, Pemprov akan memberikan sharing anggaran kepada ka-bupaten/kota sebesar 40% dari kebutuhan pelaksana-an Jamkesta. Kemungkinan, Pemprov akan membiayai pengobatan warga di ka-bupaten/kota yang harus dirujuk dari rumah sakit umum daerah ke RSUD Ab-dul Moeloek, atau ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta. (LIN/K-1)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Lampung menjadi tuan rumah event pariwisata nasio-nal, Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME), pada 12 Okto-ber 2011—14 Oktober 2011.

Sekitar 150 pengusaha di bi-dang pariwisata seperti peng-usaha hotel, pemilik lokasi wisata, pengusaha tur dan travel, serta lainnya dijadwal-kan hadir dalam kegiatan ta-hunan tersebut. Rencananya, kegiatan ini berbarengan de-ngan Festival Krakatau 2011.

“Tahun lalu event ini digelar di Nusa Tenggara Barat. Dan kali ini Lampung yang ditun-juk. Pengusaha pariwisata dan pembeli paket wisata dipastikan akan meramai-kan kegiatan tersebut,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Lampung Gatot Hudi

Utomo saat ekspos persiapan TIME di ruang rapat utama gubernur, Rabu (22-6).

Gatot menjelaskan ditun-juknya Lampung sebagai tuan rumah TIME 2011 harus dijadikan kesempatan un-tuk mempromosikan potensi pariwisata di Lampung, se-perti Gunung Anak Krakatau, Way Kambas, Teluk Kiluan, Tanjung Setia, dan puluhan lokasi lainnya.

Promosi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kun-jungan wisata ke Lampung, tetapi juga menarik minat in-vestor. “Pembeli paket wisata dari luar negeri juga kemung-kinan ikut meramaikan. War-tawan pariwisata dunia juga kami undang. Ini kesempatan yang sangat berharga untuk kita manfaatkan untuk pro-mosi,” katanya. (LIN/K-1)

Pemprov akan Gelar Seminar CSRBANDAR LAMPUNG̶Petunjuk pelaksanaan (juklak) program cor-porate social responsibility (CSR) yang disusun Pemprov Lampung akan diseminarkan. Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said mengatakan saat ini draf juklak CSR telah diselesaikan Pemprov. Sebelum diterapkan, kata Wagub, juklak akan diseminarkan dengan mengundang berbagai pihak terkait dengan pelaksanaan CSR seperti perwakilan perusahaan, organisasi perusahaan seperti Forkapel dan Apindo, akademisi, DPRD, dan lainnya. Seminar akan menghadirkan konsultan CSR terkemuka Toto Mardikanto. (LIN/K-1)

Bayi Gizi Buruk MeninggalBANDAR LAMPUNG̶Bili Candra, bayi asal Moro-Moro, Mesuji, yang menderita radang usus dan gizi buruk, meninggal pada Selasa (21-6) dini hari. Bili meninggal dalam perjalanan ke RSUDAM . Bayi berusia 61 hari ini rencananya dirawat untuk menyembuhkan sakitnya. Na-mun, satu jam sebelum keberangkatannya ke Bandar Lampung, Bili menghembuskan napas terakhir di pangkuan ibunya, Astuti (30).Bili adalah bayi yang pernah dirawat intensif di Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Puteri Bandar Lampung karena menderita radang usus. Putra pasangan Sasomo (35) dan Astuti (30) ini sudah membaik dan dipulangkan ke Moro-Moro. (MG3/K-1)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Badan Rescue Nasional Demokrat (BRND) akan be-kerja secara konkret dalam merealisasikan program-pro-gram kegiatan misi kemanu-siaan dalam upaya membantu masyarakat.

“Terlalu muluk jika dika-takan program kemanusiaan yang BRND lakukan seba-gai bentuk menyejahterakan masyarakat. Yang pasti, kami akan melakukan perbuatan secara konkret,” kata Ketua BRND Pusat Jeannette Sud-junadi di sela-sela acara kon-solidasi program kemanusiaan BRND di kantor Nasional Demokrat (Nasdem) Perwakil-an Wilayah Lampung, Jalan Pangeran Diponegoro, Bandar Lampung, Rabu (22-6).

Rapat konsolidasi tersebut dihadiri ketua BRND dari seluruh kabupaten/kota di Lampung. Jeannette men-jelaskan setidaknya ada tiga

program kemanusiaan yang akan dilakukan. Pertama, program membangun bu-daya karakter bangsa. Salah satu agenda kegiatan yang terangkum dalam program ini yakni menyelenggarakan pendidikan PAUD.

S e l a n j u t n y a p ro g r a m restorasi lingkungan dan pro-gram layanan kesehatan. “Se-telah rapat konsolidasi ini, ber-bagai program kemanusiaan ini akan segera dilaksana-kan di Lampung,” ujarnya. Dari sisi program layanan ke sehatan, Jeannette menga-takan pihaknya akan berperan mendampingi masyarakat.

(terutama kalangan tidak mampu dengan keterbatasan informasi) untuk mendapat layanan kesehatan, seperti masalah administratif.

Hal ini bertujuan mewujud-kan perubahan ke arah yang lebih baik di tengah-tengah masyarakat. (YAR/K-1)

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Perda tentang Pengawasan dan Pengendalian Kelebihan Muatan Angkutan Barang yang disahkan DPRD Provinsi kemarin menghadapi kendala sehingga belum dapat diterapkan secara optimal.

Perda Tonase Hadapi Kendala

KESEHATAN

Pemprov Kritisi Pelayanan Askes

JAMKESTA

Tiga Daerah Sudah Mulai Menerapkan

TABEL. PERKIRAAN PESERTA JAMKESTA DAN KEBUTUHAN DANADaerah Perkiraan

JumlahPerkiraan Dana (Rp)

Bandar Lampung 451.323 27.079.380.000Lampung Selatan 389.056 23.343.360.000Lampung Timur 578.444 34.706.640.000Lampung Barat 170.623 10.237.380.000Lampung Utara 251.700 15.102.000.000Lampung Tengah 687.090 41.225.400.000Tanggamus 263.482 15.808.920.000Metro 79.501 4.770.060.000Way Kanan 201.449 12.086.940.000Pringsewu 243.584 14.615.040.000Tulangbawang 256.640 15.398.400.000Tuba Barat 132.654 7.959.240.000Mesuji 99.171 5.950.260.000Pringsewu 243.584 14.615.040.000Total 3.980.354 238.821.240.000

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

PARIWISATA

Lampung Menjadi Tuan Rumah TIME

NASIONAL DEMOKRAT

BRND RealisasikanProgram Kemanusiaan

� LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

Sejumlah warga pinggir pantai di Sukaraja, Telukbetung Selatan,

membersihkan sampah di areal permukiman mereka, Rabu (22-6). Sampah-

sampah itu terbawa ombak dan jaring nelayan.

� LAMPUNG POST/MG4

BRND LAKUKAN KONSOLIDASI. Badan Rescue Nasional Demokrat (BRND) mengadakan acara konsolidasi

program kemanusiaan BRND di kantor Nasional Demokrat (Nasdem) Perwakilan Wilayah Lampung, Jalan Pangeran

Diponegoro, Bandar Lampung, Rabu (22-6). Rapat konsolidasi tersebut dihadiri ketua BRND yang berasal dari

seluruh kabupaten/kota di Lampung.

Bersihkan Sampah

Page 5: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Kamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 5

POL I T I KA

Putra Jaya Umar yang di-hubungi Rabu (22-6) mengata-kan menyusul kabar pencabutan dukungan oleh Partai Barnas, pihaknya kemudian menjalin komunikasi dengan partai lain. “Tadinya lima kursi. Sekarang jadi enam karena ada tambahan dari dua partai masing-masing satu kursi. Salah satunya PKPB,”

kata Putra Jaya. Putra Jaya sebelumnya didu-

kung Pelopor, PPRN, PPD, PDK, dan Barnas dengan total lima kursi. Namun, Partai Bar-nas yang memiliki satu kursi di DPRD Tulangbawang Barat itu mengalihkan dukungannya ke-pada Frans Agung Mula Putra.

Sedangkan PKPB semula

mendukung pasangan Syaiful-lah Sesunan. Namun, setelah Syaifullah mencalonkan diri melalui jalur perseorangan (independen) dan berpasangan dengan Edi Winarso, dukungan dari PKPB itu ditarik. Selain PKPB, Syaifullah juga didukung Partai Gerindra dan PKPI, serta tiga partai-partai nonparle-men. Pasangan Syaifullah-Edi Winarso mengajukan 19.390 dukungan untuk melalui jalur independen.

Ketua DPD PKPB Lampung Sunardi mengakui pengalih-an dukungan partainya dari Syaifullah Sesunan kepada Putra Jaya Umar. Sunardi yang ditemui di gedung DPRD

Lampung mengatakan ber-dasarkan usulan DPC PKPB Tulangbawang Barat, calon baru yang diajukan sebagai pengganti Syaifullah adalah Putra Jaya Umar. Namun, proses administrasi belum selesai sebab rekomendasi resmi dalam bentuk surat belum dikeluarkan.

“Tinggal penyelesaian ad-ministrasi,” kata Sunardi.

Dukungan PPIMeskipun partai-partai telah

menyatakan dukungannya kepada calon bupati dan wakil bupati. Tidak demikian de-ngan Partai Pemuda Indonesia (PPI).

Ketua DPD PPI Lampung Heri Setiawan saat menghadiri Rapimcab DPC PPI Tulang-bawang Barat kemarin me-ngatakan pihaknya hingga kini belum memberikan dukungan kepada siapa pun.

“Jika ada pihak-pihak yang mengklaim telah menerima dukungan dari PPI, kami akan melakukan upaya hukum,” kata Heri saat menggelar jumpa pers, didampingi Ketua DPC PPI Tulangbawang Barat Ari Gunawan Tantaka dan Sekre-taris DPC PPI Eliya Sunarto.

Menurut Heri, pengusulan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung harus me-laui mekanisme partai, yakni rapat pimpinan cabang (rapim-cab). Menurut Heri, ada tiga nama yang akan diusung, yakni Putra Jaya Umar, Joko Santoso, dan Bachtiar Basri. (WAH/MER/U-2)

PRINGSEWU (Lampost): Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hari ini mendeklarasikan pasangan calon bupati-wakil bupati Pringsewu, Ririn Kuswantari dan Subhan Effendi.

Deklarasi yang dipusatkan di Kecamatan Ambarawa itu akan mendatangkan artis yang akan menghibur peserta deklarasi, seperti Evi Tamala, Caca Handi-ka, dan pelawak Tesi. Hal terse-but disampaikan Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ismet Roni dan Wakil Ketua Bi-dang Informasi dan Komunikasi DPD Partai Golkar Lampung A. Rio Teguh yang dihubungi mela-lui telepon, Rabu (22-6).

Menurut Ismet, panitia pe-nyelenggara deklarasi, yakni dari DPD Golkar Pringsewu telah menyatakan kesiapannya untuk mendeklarasikan pasangan yang diusung dalam pilkada pertama di Pringsewu itu. Menurut Ismet, kesiapan juga dinyatakan partai pengusung, yakni PPP.

“Saya yakin Ririn Kuswantari dan Subhan Effendi bisa menjadi pilihan masyarakat. Apalagi Ririn dekat dengan rakyat dan memi-liki komitmen membangun Pringsewu,” kata Ismet.

Rencana deklarasi juga akan dihadiri seluruh pengurus Partai Golkar dan PPP. Bahkan, Ketua DPD Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Tabrani juga akan hadir.

Menurut rencana, setelah deklarasi, pasangan Ririn Kus-wantari-Subhan Effendi lang-sung menyerahkan formulir pendaftaran pencalonan ke KPU Pringsewu. “Penyerahan formulir pendaftaran dilakukan langsung pengurus Partai Golkar dan PPP,” ujar Ismet.

Sementara itu, Ririn yang memiliki semboyan madep man-tep mbangun deso (teguh dan komitmen membangun desa) itu menyatakan tekadnya meme-nangkan pilkada. (WID/U-2)

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Rencana penggabungan partai untuk menghadapi Pemilu 2014 berbuntut dibekukannya kepengurusan DPW Partai Bin-tang Reformasi (PBR) Provinsi Lampung.

Ketua DPP PBR Bursah Zarnubi, Rabu (22-6), mengata-kan Rapim IX memutuskan PBR bergabung dengan Gerindra sejak 18 Februari 2011. Namun, selama empat bulan komunikasi tidak berjalan sehingga proses penggabungan macet. Padahal waktu verifikasi sudah semakin dekat.

Hal ini mendasari digelarnya Rapim X yang memutuskan PBR bergabung ke PAN. Sebab, komunikasi dengan partai itu berjalan baik dan PAN bersedia

menerima kader-kader PBR. Menurut Bursah, DPW-DPW yang tidak ikut rapim ke-10 atau meninggalkan rapim sebelum ada kesepakatan, dibekukan. Di antaranya Lampung, Riau, Jawa Timur, NTB, Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, dan Banten.

“Semua DPW yang menolak kebijakan partai harus ditindak. Mereka juga tidak bisa meng-gelar muktamar. Karena hal itu harus diselenggarakan oleh DPP, bukan DPW,” kata dia.

Ketua DPW PBR Lampung Azhari Ali mengatakan DPP telah menggelar rapat pimpinan dengan seluruh DPW se-Indo-nesia. Hasilnya, disepakati PBR akan bergabung dengan Partai Gerindra. Sesuai dengan per-

intah DPP, DPW PBR Lampung mulai merapat ke Gerindra.

Namun, menurut Azhari, belum lama ini DPP berubah arah ke PAN. Rencana bergabung dengan Gerindra dibatalkan dengan alas-an yang dianggap mengada-ada. DPP kemudian meminta peng-gabungan dengan Gerindra di-batalkan. Keputusan ini, menurut Azhari, ditolak banyak DPW.

“Kami mendapatkan infor-masi DPP sudah menerima Rp6 miliar dari Prabowo sebagai tan-da terima kasih mau bergabung dengan Gerindra. Sekarang tiba-tiba pindah ke PAN. Jadi kami merasa dijual. Lagipula kami merasa lebih cocok ke Gerindra. Alasan komunikasi tidak jalan itu mengada-ada,” kata dia. (WAH/U-2)

PRINGSEWU (Lampost): Selama dua bulan, jajaran Panitia Penga-was (Panwas) Pilkada Kabupaten Pringsewu mengeluh tidak men-erima honor. Namun, kini keluhan itu berakhir karena honor untuk Mei dan Juni telah dibayarkan.

Ketua Panwas Pilkada Pring-sewu Fathoni yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22-6), mengatakan pihaknya telah membayarkan honor, termasuk untuk panitia pengawas keca-matan (panwascam) dan petugas pengawas lapangan (PPL) yang jumlahnya mencapai 101 orang. “Anggaran tahap pertama ha-bis untuk operasional. Dan kini setelah Pemkab mentransfer ke

rekening panwas, kami langsung bagikan,” ujar Fathoni.

Setelah menerima honor, ke-marin jajaran panwas langsung menggelar rapat kerja (raker) de-ngan seluruh panwascam dan PPL. Raker itu membahas hasil rapat dengar pendapat dengan Komisi A DPRD Pringsewu menyangkut temuan KTP dukungan calon in-dependen yang bermasalah.

Bahkan, dalam rapat juga dipu-tuskan akan melakukan sampling di lapangan untuk mengungkap kebenaran. Menurut dia, panwas hanya memiliki hak sampling dalam melakukan inventarisasi masalah. Namun, dengan metode sampling itu, panwas bertujuan

melihat apakah kinerja KPUD dan jajarannya melaksanakan tahapan pilkada sesuai dengan keputusan KPU No. 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pen-calonan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Fathoni juga membantah kin-erjanya lambat. Sebab, tugas awal panwas ialah melakukan verifikasi faktual syarat independen. Panwas memang belum langsung melaku-kan pengawasan karena verifikasi masih dalam proses. Tetapi dari hasil rapat, panwas sudah me-merintahkan kepada panwascam untuk melakukan penelusuran terkait dengan temuan KTP yang diduga bermasalah. (WID/U-2)

LINTAS

Polda Belum Tetapkan Pengamanan PilkadaBANDAR LAMPUNG̶Polda Lampung belum bisa menetapkan jumlah personel yang akan mengamankan pilkada di tiga kabupaten. Hal terse-but karena belum ada jumlah pasti tempat pemungutan suara (TPS).Kabid Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih, Rabu (22-6), mengatakan pihaknya masih menganalisis potensi kerawanan yang kemungkinan terjadi dalam pilkada di Pringsewu, Tulangbawang Barat, dan Mesuji. Menurut analisis Polda Lampung, dari tiga kabupaten itu, yang memiliki tingkat kerawanan dalam pilkada, terutama Kabupaten Mesuji, kemudian Tulangbawang Barat, dan Pringsewu. Tingkat pengamanan pasti akan dibedakan di antara tiga kabupaten tersebut. “Anggota polisi yang diturunkan dari polres masing-masing, tetapi Polda siap membantu jika polres membutuh-kan,” kata Kabid Humas. (GUS/U-2)

Kesbangpol Gelar Rapat Dukung PilkadaPANARAGAN̶Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang-pol) Tulangbawang Barat menggelar rapat koordinasi antarsatuan kerja (satker) untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pilkada. Rakor dipimpin Asisten I Sekretaris Kabupaten Tuba Barat Bustam Effendi.“Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari keputusan bupati Nomor 28.A Tahun 2011, tertanggal 7 Juni 2011, tentang pembentuk-an tim koordinasi kelancaran penyelenggara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2011,” kata Kepala Kesbangpol Pirwansyah, Rabu (22-6).Pirwansyah menjelaskan dasar pelaksanaan pembentukan tim koordi-nasi dalam pilkada ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu. (MER/U-2)

Panwas Mesuji Gencarkan SosialisasiBANDAR LAMPUNG̶Panitia Pengawas Pilkada Mesuji mengakui sulitnya syarat yang ditetapkan UU dan peraturan lain menyangkut pelanggaran pilkada. Karena itu Panwas berupaya mengantisipasi dengan sosialisasi intensif aturan-aturan baku pilkada.Anggota Panwas Mesuji A. Faanzir mengaku mengikuti rapat kerja di Jakarta bersama Bawaslu dan Panwas dari daerah lain pada 21-22 Juni 2011. Menurut Faanzir, dalam rapat kerja itu dijelaskan setiap laporan pelanggaran pilkada harus dilaporkan kepada Panwas paling lambat 7 hari setelah kejadian. Laporan juga harus disertai bukti dan saksi agar bisa ditindaklanjuti. Laporan juga menyebut nama pihak terlapor, alamat terlapor, tempat kejadian dan kronologi pelanggaran. Faanzir mengakui hal ini sulit dipenuhi mengingat pendeknya waktu. Karena itu Panwas tidak akan menolak segala bentuk laporan masyarakat. Namun, untuk ditindaklanjuti atau tidak, Panwas akan memutuskan melalui pleno anggota. Sebagai antisipasi agar tidak terjadi banyak pelanggaran, Faanzir mengaku akan menyosialisasikan secara intensif peraturan-peraturan pilkada. (WAH/U-2)

� LAMPUNG POST/SUDIONO

DEKLARASI RIRIN-SUBHAN. Baliho besar bergambar pasangan calon bupati-wakil bupati Pringsewu Ririn Kuswantari-Subhan Effendi banyak terpasang di jalan-

jalan protokol di Pringsewu, Rabu (22-6). Hari ini (23-6) pasangan yang diusung Partai Golkar dan PPP itu akan dideklarasikan.

Putra Gaet Dua Parpol

PENGAWASAN

Honor Cair, Panwas Langsung Gelar Raker

PRINGSEWU

Dua Parpol Deklarasi Ririn-Subhan

PEMILU 2014

DPW PBR Lampung Dibekukan

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang Barat, Putra Jaya Umar-Subroto, kehilangan dukungan dari Partai Barnas. Namun, pasangan ini justru mendapat tambahan dukungan dari dua partai politik, yakni PKPB dan kemungkinan Partai Gerindra.

Page 6: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Kamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 6

NAS IONALLINTAS

Dana APBN akan lebih diprioritaskan pemanfaatan-nya untuk memfasilitasi pem-bebasan lahan.

Hal itu ditegaskan Direktur Jenderal Bina Marga Kementeri-an Pekerjaan Umum Djoko Mur-janto yang ditemui pada seminar sehari Design and build, studi kasus rencana pembangun an jembatan Selat Sunda di kantor Pusat Partai Demokrat, Jakarta, kemarin (22-6).

Dia menyatakan pada dasarnya pemerintah meng-harapkan seluruh pendanaan proyek berasal dari investor. Tapi, dalam sebuah investasi infrastruktur, kata dia, tidak mungkin tidak ada pengelu-aran APBN sama sekali.

“Paling tidak (pemerintah mengeluarkan dana) untuk fasili-tasi tanah. Oleh sebab itu, penge-luaran dari pemerintah ada tapi sifatnya fasilitasi,” kata dia.

Dia memperkirakan biaya untuk penyusunan feasibility study dan desain awal tidak kurang dari Rp1 triliun. “Dana ini diharapkan bukan berasal dari APBN, melainkan kita memfasilitasi dari perizinan, tanah, dan sebagainya yang merupakan tugas pemerintah,” ujar Djoko.

10 Tahun Mengenai target penyelesai-

an proyek, ia menyampaikan, paling lambat pada 2024 pem-bangunan jembatan sepanjang

29 km tersebut sudah bisa ram-pung sekaligus mulai beroperasi. Artinya, pembangunan JSS akan memakan waktu kurang lebih 10 tahun dari mulai proses ground breaking yang rencananya di-lakukan pada 2014.

“Kami targetkan Juli 2011 sudah keluar Perpres (Per-aturan Presiden) sehingga bisa bergerak maju ke tahap beri-kutnya, yaitu seleksi investor serta pembuatan desain dan fisibelitasnya,” ujarnya.

Menurut Djoko, pemerintah berharap pemimpin investor proyek JSS adalah perusahaan nasional. Tapi tidak menutup kemungkinan juga investor asi ng akan ikut berpartisipasi.

Proyek JSS merupakan bagian dari Asean Connectivi-ty. Konsep fungsi JSS nantinya adalah sebagai jalur lalu lintas raya, jalur darurat, dan lintasan ganda (double track) kereta rel. Jembatan juga akan menga-komodasi jalur utilitas, seperti jalur pipa gas, pipa minyak, kabel fiber optik, kabel listrik dan sebagainya.

Sebelumnya, Kepala Bappe-da Lampung Fahrizal Darminto mengatakan kawasan kaki JSS akan dijadikan pusat kegiatan perekonomian daerah.

Dalam rancang bangun JSS, di sekitar kawasan kaki akan dijadikan sebagai pusat indus-tri, perdagangan, perhotelan, pariwisata, perkantoran pem-da, dan perumahan. (U-3)

PALEMBANG (Lampost): Kick Andy Foundation melakukan pengukuran sebanyak 31 kaki palsu untuk tunadaksa yang kurang mampu di Sumatera Selatan (Sumsel). Pengukuran dilakukan di Yayasan Sosial Sukamaju, Kenten, Palembang, kemarin (22-6).

Koordinator Kick Andy Foun-dation Sugiarto mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah memberikan bantuan kaki palsu dari Sabang sampai Merauke sebanyak 1.327 kaki palsu. “Ke-giatan ini bertujuan meringank-an beban dari para penyandang tunadaksa untuk menjalankan segala aktivitasnya. Ini merupa-kan bantuan dari pemirsa Kick Andy di seluruh Indonesia,” ujar Sugiarto.

Menurut dia, kegiatan ini

sudah dilakukan di seluruh Indonesia sejak dua tahun lalu. Di Sumsel, kegiatan yang digelar Kick Andy Foundation meru-pakan yang pertama, tapi akan dilanjutkan dalam masa men-datang.

“Alhamdulillah semua lan-car, kesulitan yang ada adalah pengukuran kaki palsu yang cacat kakinya sejak lahir, seperti polio,” kata dia.

Acara ini disambut sukaci-ta oleh Ngatiyem (32), warga Baturaja, Kabupaten Ogan Kom-ering Ulu, Sumsel. Penyandang tunadaksa ini sangat berterima kasih dengan bantuan kaki palsu yang diberikan gratis oleh Kick Andy Foundation.

“Saya sangat bersyukur, sejak kecelakaan kereta api pada 2001 yang mengakibatkan kaki saya

putus, saya memakai tongkat penyanggah. Sekarang saya bisa tidak memakai tongkat lagi,” kata dia haru.

Ngatiyem berharap agar ke-giatan seperti ini terus dilakukan agar orang-orang yang seperti Ngatiyem dapat terbantukan, apalagi ini diberikan secara gratis.

Ketua Yayasan Sosial Su-kamaju Kenten Palembang Yudi Timadius mengatakan untuk aksi sosial saat ini, baru dilaku-kan pengukuran 31 kaki palsu. Jumlah itu berdasarkan warga yang mendaftar. Dengan infor-masi yang semakin luas, akan banyak warga tunadaksa yang mendaftar. “Sekarang peng-ukuran dan untuk pemasangan pada 15 Juli mendatang,” ujar Yudi. (MI/U-3)

JAKARTA (Lampost): Saran Presiden Susilo Bambang Yu-dhoyono (SBY) untuk petani dan nelayan agar tidak masuk dalam politik praktis menuai kritik. Sejumlah kalangan me-nilai terjun ke dunia politik ada-lah hak seluruh warga negara.

Saran SBY itu dinyatakan dalam dialog konferensi video (video conference) dengan ang-gota KTNA kemarin (22-6). Menurut SBY, sebaiknya petani dan nelayan tidak berpolitik praktis. “Kalau petani dikotak-kotakkan ke politik sana, politik sini, partai A, partai B, menurut saya kok malah mengganggu,” ujar SBY.

Pernyataan itu langsung saja ditanggapi sejumlah kalangan dari partai politik. Partai Golkar, misalnya, menilai petani dan nelayan punya hak berpolitik praktis. “Petani, nelayan, dan presiden punya hak sama se-

bagai warga negara. Petani dan nelayan mau berpolitik atau tidak itu adalah urusannya. Tidak perlu diatur-atur,” kata Wakil Bendahara Umum Gol-kar Bambang Soesatyo.

PKS juga memiliki pandang-an bahwa wajar jika petani dan nelayan diajak berpolitik. “Kan selama ini petani dan nelayan berpolitik. Merekakan memilih dalam pemilu,” ujar Sekjen PKS Anis Matta.

Namun, Anis tak mau me-ngomentari apakah menteri pertanian dari PKS mencari suara petani. Sebelumnya, Ketua Departemen Kominfo PD Ruhut Sitompul menud-ing demikian. “Sudah-sudah,” katanya.

Sementara itu, politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjat-miko menilai pernyataan SBY itu diskriminatif, mirip Orde Baru. (U-3)

PADANG (Lampost): Potensi gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) di Sumatera Ba-rat tidak bisa dinafikan. Selain diprediksi para ahli melalui studi, ancaman bencana besar ini diakui Badan Nasional Pe nanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala BNPB Syamsul Maarif, saat membuka lokakarya dan geladi posko kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa

bumi dan tsunami di Padang, mengatakan komitmen peme-rintah daerah harus lebih serius dalam menanggulangi risiko bencana untuk tujuh wilayah rawan. “Sebab ancaman 8,9 SR makin nyata. Apalagi Kepulauan Mentawai baru saja kena gempa 5,1 SR tadi malam,” ujarnya, Rabu (22-6).

Untuk mengantisipasi hal itu, BNPB menilai perlu adanya ke-

bijakan yang tepat pada semua tingkatan, baik pusat maupun daerah. Upaya mitigasi jangka panjang menghadapi ancam-an gempa bumi dan tsunami juga diperlukan. Sebab, sebagai salah satu upaya penguatan kelembagaan yang mempu-nyai wewenang dan tanggung jawab dalam penanggulangan bencana.

“Meskipun Sumbar telah

punya dokumen SOP penang-gulangan bencana, harus senan-tiasa diuji dan diperbarui sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi,” kata dia.

Sementara itu, ahli tsunami Hamzah Latief di tempat yang sama mengatakan hasil studi kegempaan harus ada suatu mekanisme supaya bisa diim-plementasikan. “Dana untuk itu banyak terutama dari lembaga

asing, tapi sering sia-sia karena enggak tahu apa yang harus dikerjakan,” kata Hamzah.

Dia menambahkan selain me-makai konsultan, BNPB harus menyusun roadmap bencana di daerah rawan, terutama di Sum-bar. Hamzah juga menilai pem-bangunan rumah susun di pinggir Pantai Purus Padang harusnya didesain ulang agar mengetahui risiko yang dihadapi. (MI/U-3)

Warga Merapi Dapat Bantuan Bak Air HujanKLATEN̶Warga lereng Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mendapat bantuan 60 unit bak penampungan air hujan dan 12 unit reaktor biogas. Penampungan air hujan itu merupakan bantuan dari Djarum Foundation bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Perdesaan (LPTK) dan Insist. Sedangkan bantuan pembangunan reaktor biogas dari Program Biogas Rumah Tangga (Biru) Hivos Netherland.Pembangunan 60 unit penampungan air hujan itu tersebar di tiga desa di Kecamatan Kemalang, yaitu Balerante sebanyak 26 unit, Sidorejo 27 unit, dan Kendalsari 7 unit. Sedangkan bantuan 12 unit reaktor biogas untuk Desa Balerante, Sidorejo 4 unit, dan Kendalsari 7 unit. Proyek pembangunan penampungan air hujan dan reaktor biogas itu dires-mikan Bupati Klaten Sunarno di Balerante, Rabu (22-6). (MI/U-3)

Kabupaten Banggai Rawan MalariaLUWUK̶Sebanyak 16 dari 19 kecamatan di Kabupaten Banggai, Su-lawesi Tengah, rawan penyebaran malaria. “Daerah yang rawan malaria masih cukup luas dan merata di 16 kecamatan tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banggai Hariadi di Luwuk, Rabu (22-6). Daerah yang rawan malaria adalah daerah pertanian, persawahan, serta rawa-rawa yang tidak dimanfaatkan untuk produksi pertanian maupun perikanan. “Daerah-daerah itu belum digarap sesuai kondisi wilayah, sehingga menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk anopheles sebagai penyebar parasit malaria,” ujar nHariadi. (MI/U-3)

Depot Air Minum Tidak Penuhi StandarBALIKPAPAN̶Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mengungkapkan sekitar 20% dari ratusan depot air minum isi ulang di Balikpapan tidak memenuhi standar syarat kelayakan kualitas air minum isi ulang. “Kami masih melakukan pemeriksaan, tapi sudah ada temuan, yakni sekitar 20% tidak memenuhi standar kelayakan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Dyah Muryani, Rabu (22-6).Dia mengatakan depot air isi ulang yang tidak memenuhi standar di-haruskan melaporkan sampel air secara rutin kepada Dinas Kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan air tersebut saat dijual ke masyarakat umum. (MI/U-3)

JAKARTA (Lampost): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan Wali Kota nonaktif Tomohon Jefferson Soleman Montesque Rumajar sebagai tersangka kasus korup-si. Kali ini Jefferson ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap Badan Pemeriksa Keuang-an (BPK) Sulut atas penyusunan laporan keuangan Pemkot To-homohon tahun 2007.

“KPK melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korup-si pemberian dan penerimaan sejumlah hadiah kepada pe-meriksa laporan keuangan di Tomohon, tersangkanya JR, wali kota pada saat itu dan B (pimpin-an tim riksa BPK Sulut), serta MM (anggota tim pemeriksa BPK Sulut),” kata Kepala Bidang Informasi dan Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dihubungi wartawan, Rabu (22-6).

Menurut dia, ini merupakan pengembangan dari kasus yang menjerat Jefferson sebelumnya,

yaitu penyalahgunaan APBD Tomohon. Arsa mengatakan Jef-ferson diduga melakukan pem-berian sejumlah uang kepada dua orang dari pihak BPK untuk membuat laporan keuangan Pe-merintah Kota Tohomon bersta-tus “wajar tanpa pengecualian”.

“Pemberian (uang) diduga dilakukan untuk membuat laporan keuangan Pemerintah Kota Tomohon tahun 2007 tidak bermasalah,” katanya.

Arsa mengatakan atas perbuat-an tersebut, Jefferson yang diduga sebagai pihak pemberi suap disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a dan b dan atau Pasal 13 huruf b UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Sedangkan dua pihak BPK yang diketahui bernama Bahar dan Muh. Munzir diduga seba-gai penerima suap dan dijerat dengan Pasal 12 huruf a, Pasal 5 Ayat (2) dan atau Pasal 11 UU Tipikor. (MI/U-3)

JAKARTA (Lampost): Penyebab matinya puluhan ton ikan di Danau Batur, Kecamatan Kin-tamani, Kabupaten Bangli, di-pastikan dari gas belerang dari Gunung Batur.

“Dari pengamatan di lapang-an, sekalipun belum ada uji laboratorium, hampir dapat dipastikan jika matinya puluhan ton ikan secara mendadak itu disebabkan ledakan belerang yang terhubung dengan Gu-nung Api Batur,” ujar Kepala Di-nas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Anak Agung Ngurah Samba, kemarin.

Dari fakta di lapangan menunjukkan di sekitar danau tercium bau belerang menye-ngat. Bahkan, warna air pun berubah menjadi putih seperti air cucian beras. Danau Batur sendiri memang masih ada kaitannya dengan keberadaan Gunung Batur yang berada di sebelahnya yang termasuk sebagai gunung berapi dengan status aktif.

“Makanya sekalipun hasil laboratorium belum keluar, hampir dapat dipastikan jika

kematian puluhan ton ikan tersebut akibat dari ledakan belerang dari dasar danau,” kata Samba.

Samba mengatakan Danau Batur terbentuk akibat letusan kaldera gunung purba pada 25 ribu tahun silam.

Pemkab Bangli melalui Di-nas Peternakan dan Perikanan meminta warga di sekitar Da-nau Batur tidak mengonsumsi ikan-ikan mati itu. Warga juga dilarang untuk mendekati atau mandi di pinggir danau. Sebab, bau belereng yang menyengat dapat mengganggu kesehatan.

Terkait dengan bantuan bagi petani ikan yang merugi akibat gas belerang ini, Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Alit Parwata mengatakan pihaknya hingga kini belum berencana memberikan bantuan modal.

Untuk sementara, bangkai ikan yang dievakuasi dari Danau Batur dikuburkan warga sekitar agar menghilangkan bau amis sehingga tidak mengganggu kunjungan wisatawan ke Kin-tamani. (MI/U-3)

APBN DanaiPembebasan Lahan JSSJAKARTA (Lampost): Pembangunan jembatan Selat Sunda (JSS) yang akan menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatera diharapkan dapat seminimal mungkin menggunakan anggaran negara.

PROGRAM KICK ANDY

Bantuan Kaki Palsu Rambah Sumsel

POLITIK PRAKTIS

Saran SBY untukPetani Menuai Kritik

FENOMENA ALAM

Ancaman Gempa 8,9 SR Makin Nyata

SUAP BKP

KPK Kembali JeratWali Kota Tomohon

LINGKUNGAN

Gas Belerang Cemari Danau Batur

� ANTARA/FERI PURNAMA

Kepala Satuan Narkoba Polres Garut AKP Nurjaman bersama anggotanya menunjukkan barang bukti dua paket ganja kering

siap edar seberat 1 kg di Markas Polres Garut, Rabu (22-6). Barang haram itu ditemukan di rumah tersangka yang bekerja

sebagai pedagang bubur ayam di kawasan Terminal Guntur, Garut Kota.

Ganja 1 Kg Milik Tukang Bubur

Ratusan calon tenaga kerja

Indonesia (TKI) mengantre

saat akan membuat

paspor di kantor Imigrasi

Khusus TKI, Tangerang,

Banten, Rabu (22-6).

Pascaeksekusi terhadap

Ruyati, minat masyarakat

bekerja di luar negeri

menurun sampai 30%.

� ANTARA/LUCKY R.

Minat Jadi TKI Turun

Page 7: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

INTERNASIONALKamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 7

Ban Ki-moon (63) terpi-lih tanpa ada penolakan dari 192 anggota PBB. Pekan lalu, Dewan Keamanan PBB juga sudah merekomendasikannya untuk terus memimpin badan dunia itu untuk lima tahun berikutnya.

Atas penunjukan tersebut, mantan menteri luar negeri Korea Selatan itu menyatakan sangat berterima kasih atas ke-

percayaan yang diberikan pa-danya. Namun, Ban Ki-moon mengakui bahwa ia memiliki banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan.

“Yang jelas banyak yang harus diselesaikan,” ujar Ban. “Masih sangat banyak orang yang kehilangan hak-hak asasi dasar. Masih sangat banyak orang yang kelaparan. Masih sangat banyak anak-anak yang

meninggal sia-sia setiap hari,” ujarnya.

Dubes AS untuk PBB, Su-san Rice, menyatakan sangat gembira Ban Ki-moon terpilih kembali. Dia memuji kinerja yang telah ditunjukkan Ban Ki-moon dalam melaksanakan tugas yang disebutnya sebagai salah satu pekerjaan tersulit di dunia.

Dalam sidang, kemarin, hampir semua kelompok re-gional negara-negara anggota PBB mendukung Ban. Negara-negara Amerika Latin dan Ka-ribia paling akhir memberikan persetujuan. Para pejabat dan diplomat PBB mengatakan Kuba, Barbados, dan kelom-pok lain sempat menolak

memberikan persetujuan sebagai protes karena me-nilai wilayah mereka dia-baikan.

Berdasarkan peraturan tidak tertulis yang ber-laku di PBB, posisi sekjen dijabat secara bergiliran di antara kelompok-ke-lompok regional. Namun, warga salah satu dari lima anggota permanen De-wan Keamanan PBB, yakni Amerika Serikat, Inggris,

Prancis, Rusia, dan China, tidak boleh menduduki posisi tersebut.

Harapan RISementara itu, Indonesia

berharap Ban Ki-moon akan terus berupaya mengedepank-an kepentingan negara-negara berkembang serta memajukan kemitraan antara perhimpun-an negara Asia Tenggara dan PBB.

Wakil Tetap RI untuk PBB, Duta Besar Hasan Kleib, berharap Ban dapat mem-bawa PBB yang e fekt i f , efisien, dan transparan ser-ta mengedepankan kepen-tingan negara berkembang dalam berbagai aspek, ter-masuk dalam hal target-tar-get pembangunan milenium (MDGs), perubahan iklim, penanganan bencana serta kemiskinan.

“Dua per tiga anggota PBB adalah negara-negara berkem-bang. Kita harapkan Sekjen Ban Ki-moon menjadi pe-nyambung kepentingan ne-gara-negara berkembang, juga dalam hal kemitraan dengan negara-negara maju,” kata Hasan. (U-2)

PEKERJA MIGRAN

TKI Lolosdari Mautdi LibyaTUNIS (Lampost): Para tenaga kerja Indonesia (TKI) di Libya menghadapi ketakutan yang berbeda dibandingkan dengan sejawat mereka di Arab Saudi maupun negara tujuan penem-patan TKI lainnya.

Nyawa mereka setiap hari terancam oleh perang yang berkecamuk antara pasuk-an Moammar Khadafi dan oposisi yang dibantu NATO. Hingga saat ini, lebih kurang 578 WNI sudah dievakuasi dari Libya, 261 TKI di antara-nya adalah TKI yang terdiri dari 141 perempuan dan 120 laki-laki.

TKI terakhir yang diselamat-kan adalah Nurhayati Binti Mamad, asal Cianjur, Jawa Barat. Ia dibawa tim evakuasi masuk ke wilayah Tunisia pada Minggu 19 Juni 2011, pukul 14.00 waktu setempat.

Akan tetapi, Tim Evakuasi KBRI Tunis mensinyalir masih banyak TKI yang terjebak kon-flik berdarah di Libya. Paling banyak TKI tersebut tinggal bersama majikan mereka di Tripoli, ibu kota negara kaya minyak itu.

“Berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan Tim Evakuasi KBRI Tunis selama ini, diperkirakan banyak TKW yang masih berada di Libya, khususnya di Tripoli, yang ingin segera dievakuasi dari Libya,” kata M. Yazid, staf KBRI Tunis, Rabu (22-6). (U-2)

Sementara itu, pesawat-pesa-wat tempur NATO melakukan serangan-serangan di Kota Khoms dan Nalut di barat Libya. Laporan televisi negara dan kantor berita resmi JANA menyebutkan serangan NATO ditargetkan di dua pos pe-meriksaan di wilayah Khoms, 120 km (75 mil) timur Tripoli. Ditambahkan, pos pemeriksaan tersebut adalah pos sipil yang dimaksudkan untuk mengatur lalu lintas. (U-2)

DAMASKUS (Lampost): Ben-trokan antara pendukung dan penentang Presiden Suriah Bashar al-Assad, terjadi di Kota Homs dan Deir al-Zor, Selasa (21-6). Bentrokan yang melukai ratusan orang itu terjadi sehari setelah Presiden Assad mencoba meredakan gelombang protes oposisi.

Kalangan aktivis menga-takan setidaknya tujuh orang terbunuh ketika aparat kea-manan turun tangan untuk membendung massa demon-stran oposisi.

Sebelumnya, stasiun televisi Pemerintah Suriah menayang-kan gambar-gambar demon-

strasi pro-Presiden Assad yang berlangsung di beberapa kota, termasuk Damaskus, Deraa, Hama, dan Homs.

Media pemerintah juga mengumumkan Presiden As-sad telah mengeluarkan surat keputusan yang memberikan amnesti baru bagi beberapa kejahatan yang dilakukan sebelum 20 Juni.

Dalam pidato di sebuah kam-pus di ibu kota Damaskus, hari Senin (20-6), dia menyerukan dialog nasional diadakan dan menyeru warga yang meng-ungsi di Turki agar pulang

Sebagai tindak lanjut pida-to Assad, Pemerintah Suriah

menerbitkan rancangan undang-undang yang mengatur pem-bentukan partai-partai politik.

Warga Suriah juga diundang untuk menyalurkan saran-sa-ran mereka mengenai undang-undang tersebut melalui situs internet interaktif.

Dari luar Suriah, Perdana Menteri Rusia, Vladimir Pu-tin, menyerukan tekanan in-ternasional terhadap Suriah ditingkatkan agar pemerin-tah negara itu mengakhiri tindak kekerasan, tapi Putin menyatakan negaranya tetap menentang campur tangan dalam urusan dalam negeri suatu negara. (BBC/U-2)

WASHINGTON (Lampost): Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan melanjutkan pe-narikan pasukan negeri itu dari Afghanistan. Sekitar 10 ribu pa-sukan akan ditarik pulang dalam waktu kurang dari setahun.

Rencana itu merupakan lang-kah pertama untuk menyudahi perang yang telah berlangsung hampir satu dekade. Rencana penarikan itu akan diumumkan Obama dalam pidato nasional di Gedung Putih Rabu (hari ini, red).

Menurut seorang pejabat se-nior AS, jadwal penarikan telah ditetapkan kemarin. Menurut rencana itu, penarikan akan dimu lai dengan 5.000 pasukan pada pertengahan tahun ini.

Sekitar 5.000 pasukan lagi akan ditarik pada pertengahan tahun depan. Selain itu, Obama juga sedang menyusun jadwal pemu-langan sekitar 20 ribu pasukan.

Keputusan menarik pulang pasukan dicapai setelah meneri-ma masukan dari Jenderal David Petraeus, komandan pasukan AS dan NATO di Afghanistan. Obama telah menyampaikan para penasihat keamanannya, termasuk Menteri Pertahanan Robert Gates dan Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton mengenai rencana itu.

“Presiden adalah panglima tertinggi. Ia bertanggung jawab untuk proses ini, dan ia telah membuat keputusan,” kata Juru Bicara Gedung Putih Jay

Carney.Saat ini, pasukan AS di Af-

ghanistan mencapai 100 ribu personel. Jumlah ini tiga kali li-pat lebih banyak dibanding saat Obama mulai menjabat sebagai presiden. Obama melipatganda-kan pasukan AS di negeri Asia Selatan itu pada 2009.

Obama mengatakan tujuan peningkatan itu untuk menum-pas pemberontakan Taliban dan mengalahkan kelompok Al Qaeda. Kelompok ini meng-gunakan Afghanistan sebagai ladang pelatihan bagi serangan 11 September 2001. AS dan seku-tu-sekutunya telah menetapkan akan mengakhiri misi tempur di Afghanistan pada 31 Desember 2014. (MI/U-2)

Ban Kembali Pimpin PBBNEW YORK (Lampost): Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara aklamasi mengesahkan Ban Ki-moon memimpin badan dunia itu untuk kedua kalinya dalam sidang yang digelar Selasa (21-6). Ban efektif menjabat sebagai Sekjen PBB periode kedua pada 1 Januari tahun depan.

AMERIKA SERIKAT

10 Ribu Pasukan Ditarik dari Afghanistan

SURIAH

Dua Kubu Terlibat Bentrokan

LINTAS

Orang Tertua di Dunia Meninggal RIO DE JANEIRO̶Seorang wanita Brasil, yang diakui sebagai orang tertua di dunia, meninggal dunia pada usia 114 tahun. Maria Gomes Valentim dinyatakan sebagai orang tertua di dunia oleh Guinness World Records pada 1 Mei lalu, melewati usia (orang tertua terakhir) wanita Amerika Serikat Besse Cooper, yang 48 hari lebih muda.Menurut situs berita G1 Globo, Valentim, yang telah menjadi janda sejak 1946 dan terbatas di kursi roda, telah dirawat sejak Minggu kare-na radang paru-paru dan kemudian meninggal karena infeksi. Lahir pada 9 Juli 1896, ia melakukan diet kesehatan yang memberinya umur panjang. Valentim memiliki satu anak laki-laki, empat cucu, tujuh cicit, dan lima buyut. (ANT/U-2)

Rangkaian Bom di Irak Tewaskan 30 OrangBAGHDAD̶Serangkaian serangan bom yang melanda Irak, Selasa (21-6), menewaskan 30 orang dan melukai sekitar 53 lainnya di tengah gelombang eskalasi kekerasan di kota-kota Irak.Ledakan dahsyat bom mobil kembar di Diwaniyah, Irak Tengah, adalah terbaru dalam serangkaian pengeboman kelas tinggi yang terkoordi-nasi. Kejadian itu tampaknya mengguncang kepercayaan Irak terhadap pasukan keamanan mereka saat pasukan AS diperkirakan sepenuhnya meninggalkan negara itu pada akhir 2011.Serangan itu terjadi pada pagi hari ketika dua bom mobil meledak selama pergantian penjaga di pos pemeriksaan di luar rumah Salim Hussein Alwan, gubernur Provinsi Al Qadsiyah. (ANT/U-2)

Senat Pastikan Panetta Jadi Menhan ASWASHINGTON̶Senat Amerika Serikat dengan suara bulat memutuskan mengesahkan Kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) Leon Panetta sebagai menteri pertahahan yang baru. Panetta yang segera mengakhiri tugas di badan intelijen itu menggantikan Robert Gates yang akan pensiun.Panetta, yang telah memegang berbagai jabatan senior di Washington selama beberapa dasawarsa, telah dicalonkan Presiden Obama untuk memimpin Pentagon. Panetta diperkirakan akan memulai jabatan barunya pada 1 Juli. (ANT/U-2)

Iran Tangkap Empat Perencana PengebomanTEHERAN̶Iran menangkap empat orang yang mengenakan rompi yang dimuati bahan peledak. Mereka diduga merencanakan serangan atas nama kelompok garis keras Jundallah.“Keempat anggota kelompok yang ditangkap itu telah berupaya untuk masuk Sistan-Baluchistan dengan membawa rompi bom. Mereka seka-rang menghadapi tuduhan spionase dan juga bekerja sama dengan elemen-elemen antirevolusi,” kata Ebrahim Hamidi, kepala pengadilan Provinsi Sistan-Baluchestan di laman resmi pemerintah.Dalam beberapa tahun belakangan ini, Jundallah (tentara Tuhan) telah mengklaim serangkaian serangan mematikan di Sistan-Baluchistan yang berdekatan dengan perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan. (ANT/U-2)

TKW DI MALAYSIA.

Seorang pekerja

wanita dari Indonesia

memanggang ikan di

tempat tinggalnya di ibu

kota Malaysia, Kuala

Lumpur, Minggu (19-6).

Karena pertumbuhan

ekonominya, negeri

jiran tersebut menjadi

negara yang mampu

menarik tenaga kerja

dari Indonesia, Filipina,

Bangladesh, dan Nepal.

� REUTERS/BAZUKI

MUHAMMAD

Page 8: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

JAKARTA (Lampost): Calon legislatif pada Pemilu 2009 dari Partai Hanura, Dewi Yasin Limpo, menyatakan siap membuka se-mua cerita terkait kerugian yang di alaminya. Kerugian itu terkait Andi Nurpati, yang belakangan diduga memalsukan surat Mah-kamah Konstitusi (MK) peneta-pan Dewi sebagai calon terpilih.

Dewi diketahui sempat ditetapkan Andi Nurpati, yang saat itu anggota Komisi Pemi-lihan Umum (KPU), lolos ke Senayan. “Kalau saya bicara sekarang bukan surprise, lihat saja nanti saya akan beri ke-jutan jika saya dipanggil DPR. Jadi sekarang semua orang bisa bicara apa saja,” kata Dewi.

Sementara itu, Ketua MK Mahfud M.D. menilai kinerja polisi sudah cukup maju dalam menangani kasus Andi Nurpati. “Itu si Boy Rafli (Kabag Penum Mabes Polri, red) selalu bilang belum ada bukti, tapi polisi su-dah kerja keras,” ujarnya.

Mahfud juga menyatakan ada pembelokan opini bahwa Andi Nurpati tidak terbukti terlibat dalam pemalsuan surat MK. “Saya katakan dia (Andi Nurpati) ada dua kasus, yakni

penggelapan dan pemalsuan.”Pada bagian lain, Andi Nur-

pati yang juga politisi Demokrat itu merasa dijebak dalam kasus pemalsuan surat MK. “Ber-dasarkan penjelasan MK di Panja, saya lihat justru tidak ada peran dan keterkaitan saya dengan pembuatan surat palsu. Jangan-jangan ini skenario. Saya merasa dijebak. Saya ya-kin ini by skenario,” kata Andi Nurpati, Rabu (22-6).

Wanita berkacamata ini me-ngaku dirinya tidak mengeta-hui bila surat yang dia terima tertanggal 14 Agustus 2009 itu palsu. “Prinsipnya setelah saya mengetahui surat itu dinyatakan palsu. Saya langsung merevisi keputusan KPU,” kata dia.

Menurut Andi Nurpati, de-ngan direvisinya keputusan KPU dengan menyatakan yang berhak atas kursi DPR dari daerah pemilihan I Sulsel adalah Mestaryani Habie dan bukan Dewi Yasin Limpo, per-soalan tersebut sudah selesai. Namun, dia heran kenapa kasus ini kembali mencuat.

“Pada saat itu sudah clear, tetapi kenapa baru diangkat lagi seka-rang? Padahal sudah dua tahun lalu kejadiannya,” ujarnya. “Pada saat Pak Mahfud melaporkan Nazaruddin ke Pak SBY, dia bilang masih ada petinggi Demokrat yang akan dilaporkan, tapi ke polisi terkait pemalsuan surat MK. Pada saat itu saya sudah menduga itu dialamatkan pada saya,” kata Andi Nurpati. (MI/DTC/U-3)

Lampung Post I 8

Terbit Sejak 1974Harga Eceran Rp. 3000/EksSirkulasi: (0721) 788999Layanan Umum: (0721) 783693

Iklan: (0721) 774111SMS: 0815 4098 5000Redaksi (0721) 773888SMS: 0812 7200 999

Andi Nurpati� DOK. LAMPUNG POST

Kamis I 23 Juni 2011

SIAPA MENGAPA

WAT - WAT GAWOH

� DP. RAHARJO

� LAMPUNG POST/MG-4

BATAM (Lampost): Penantian Lampung untuk meraih emas di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VIII Sumatera 2011 di Batam berakhir pada hari ketiga, Rabu (22-6). Hendri Setiawan, atlet lompat tinggi galah putra, menyumbang emas pertama bagi Lampung dengan menjuarai cabang atle-tik nomor tinggi galah dengan lompatan 3,95 m.

Selain emas, atletik juga me-nyumbangkan dua perak dan dua perunggu pada pertan-dingan di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, kemarin. Perak diraih atlet muda Lam-pung, Eko Wicaksono, juga dari nomor lompat tinggi galah.

Satu perak lainnya dikanto-ngi Marsini dari nomor lontar martil putri dengan lemparan 27,9 m. Sementara dua pe-runggu disumbangkan Anna Novelia di nomor lompat tinggi

galah dan Giri Wiarto pada no-mor lompat jangkit putra.

Lampung masih memiliki peluang menambah emas dari cabang atletik. Pelari andalan Lampung, Zakaria Malik, akan memulai perjuangannya pada nomor 100 m putra sore ini waktu Malaysia. Sehari setelah-nya, Jumat (24-6), Zakaria akan kembali berlaga pada nomor 110 meter lari gawang putra di Johor, Malaysia. Selain itu, Yatrisno dan Nurhikmah juga akan berlaga pada nomor jalan cepat 20 km putra dan putri.

Ketua Pengprov PASI Lam-pung Widadi Ridwan mengaku cukup puas dan bersyukur de ngan prestasi anak asuh-nya. Apalagi emas dari ca-bang atletik juga melepaskan kebuntuan emas Lampung. “Mudah-mudahan prestasi mereka dapat lebih mening-kat,” kata Widadi. (VER/O-1)

‘Sing Sabar’ ILMU dan sikap perilaku lebih utama menjadi warisan agar anak dapat selamat hidup di dunia.

Seperti Siti Hardiyanti Indra Rukmana, putri sulung mantan Presiden ke-2 RI Soeharto. Perempuan yang akrab dis-apa Mbak Tutut itu mengaku mendapat warisan yang san-gat berarti dari sang ayah. Apa itu?

Sebuah prinsip hidup Sa-sa-sa. Pedoman mantan Presiden Soeharto semasa masih hidup diwarisi pengusaha konstruksi yang juga pendiri Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) itu.

“Sa-sa-sa itu adalah sabar atine, sabar pikolahe, sareh tumindake. Selalu sabar, selalu sareh, dan selalu bijaksana. Bapak tak pernah jemu mengingatkan kami untuk sing sabar (bersabar) dan jangan dendam,” kata Tutut di sela-sela peluncuran buku Pak Harto The Untold Stories di Museum Purnabhakti Pertiwi, TMII, Jakarta, awal bulan lalu.

Kala menerima ucapan selamat, Tutut tampak berkaca-kaca. Perem-puan berkacamata ini merasa bahagia buku yang mengupas sisi lain mantan pemimpin Orde Baru ini akhirnya bisa terbit. “Terima kasih, terima kasih,” ujar alumnus Universitas Trisakti itu. (DTC/U-3)

� LAMPUNG POST/VERA AGLISA

EMAS PERTAMA. Hendri Setiawan mendapat pengalungan medali

dari Ketua Kontingen Lampung Syahruddin D.E.M. usai merebut emas

di nomor lompat tinggi galah dengan lompatan 3,95 meter di Stadion

Temenggung Abdul Jamal, Batam, Rabu (22-6).

Ayam BertandukSEEKOR ayam memang mempunyai “tanduk”, tetapi berada di kaki yang diberi sebutan jalu sebagai alat mempertahankan diri dari seran-gan predator. Namun, jika ada ayam bertanduk di kepala?

Na..na..na, adu mananeh ajo. Api ya tikawinko jama kebau api badak kudo? (Nah..nah, sudah aneh-aneh ya. Apa ayam itu hasil persilangan dengan kerbau atau badak?)

Tapi memang begitu dua ekor ayam jantan milik warga Sampang, Jawa Timur. Di kepalanya tumbuh tanduk dan cula. Pemilik ayam itu mengatakan tanduk tumbuh di atas paruh dekat jenggernya. Tanduk kecil tersebut menyerupai jalu ayam yang biasanya tumbuh pada kaki ayam jantan.

Keunikan ayam ini mengundang rasa penasaran warga. Setiap hari ada saja warga dari luar Kecamatan Kedundung, Sampang, datang untuk melihat dua ekor ayam jantan berusia sekira 3 tahun itu.

“Setiap kali diadu, ayamnya tidak per-nah kalah. Bahkan beberapa kali ayam lawan mati setelah kalah bertand-ing,” kata Mali, pemilik ayam.Sebagian warga menjulukinya

sebagai ayam naga karena dianggap titisan ular naga.Sangun dunia adu tuha. Wat-wat

gawoh cerita ni. (Memang dunia sudah tua. Ada-ada saja ceritanya.) (U-3)

PORWIL VIII

Hendri Hapus Paceklik Emas Lampung

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar memang mengumumkan bahwa pe-merintah akan memberlaku-kan moratorium (penghentian sementara) penempatan TKI di Arab Saudi. Namun, mora-torium itu hanya untuk sek-tor pembantu rumah tangga (domestic worker), bukan untuk seluruh sektor TKI sebagaimana yang direkomendasikan DPR.

“Moratorium TKI ini efektif berlaku mulai 1 Agustus 2011, dan berlaku sampai dilakukannya pe-nandatanganan kerja sama (MoU) Indonesia-Arab Saudi untuk per-lindungan TKI dan terbentuknya joint task force kedua negara,” kata Muhaimin dalam konferensi pers di Jakarta kemarin.

Selain itu, bentuk sikap sete-ngah hati Menakertrans tampak pada pernyataannya bahwa moratorium pengiriman TKI sebenarnya bukan jalan terbaik. Bahkan, ujarnya, “Sebenarnya kebijakan moratorium itu me-rugikan para TKI.”

Dalam konferensi pers yang juga dihadiri Duta Besar Indo-

nesia untuk Arab Saudi Ga-tot Abdullah Mansur, Ketua BNP2TKI Jumhur Hidayat, dan Direktur Perlindungan Luar Negeri Kemenlu Tatang Razak tersebut, Muhaimin berkukuh telah melindungi para TKI secara maksimal.

Pemerintah, kata Muhaimin, telah melakukan pengetatan total pengiriman TKI ke Arab Saudi sejak Januari 2011. Akibat pengetatan tersebut, jumlah TKI yang dikirim ke Arab Saudi berkurang hingga 50%.

Itu adalah kedua kalinya Me-nakertrans memberikan ko-mentar terkait dengan kematian Ruyati yang dipancung Peme-rintah Arab Saudi pada 18 Juni 2011, empat hari setelah Presi-den Susilo Bambang Yudhoyono mendapat standing ovation di

sidang ILO. Pernyataan pertama Menakertrans keluar Selasa (21-6), atau tiga hari setelah pemancungan.

Langkah separuh hati Me-nakertrans tersebut membuat analis kebijakan Migrant Care, Wahyu Susilo, curiga. Langkah tersebut, kata Wahyu, menun-jukkan Kemenakertrans lebih berorientasi pada kepentingan profit ketimbang mendahulukan upaya pembenahan total.

“Kayaknya ada kepentingan finansial yang dirugikan jika pemerintah benar-benar melak-sanakan moratorium buruh migran,” kata Wahyu.

Minta MaafKasus Ruyati juga sempat

membuat hubungan Indonesia-Arab Saudi menegang. Namun, Peme rintah Arab Saudi melalui Dubesnya di Jakarta, Abdurrahman Mohammad Amin Al Khayyat, mengaku lalai tidak memberitahu jadwal eksekusi Ruyati.

“Mereka menyampaikan pe-nyesalannya mengenai perkem-bangan ini. Kepada kami tadi, beliau (Dubes) menyampaikan bahwa mereka intinya lalai karena tidak menyampaikan kepada kita. Seharusnya disampaikan. Untuk itu, mereka meminta maaf,” kata Menteri Luar Negeri Marty Nata-legawa di Istana Negara Jakarta, Rabu (22-6). (MI/U-3)

MAFIA PEMILU

Dewi Yasin Limpo SiapBuka-bukaan ke Panja

JAKARTA (Lampost): Partai Demokrat tidak serius mengurus Muhammad Nazaruddin, man-tan Bendahara Umum Demokrat yang saat ini tersangkut berbagai kasus korupsi di Tanah Air.

Di samping itu, partai juga mem-biarkan Nazaruddin bernyanyi menyebut skandal sejumlah kader Demokrat, antara lain Andi Mal-larangeng, Mirwan Amir, Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, dan Andi Nurpati, dari tempat persem-bunyiannya di Singapura.

Melihat hal tersebut, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Komaruddin Hidayat tidak habis pikir. “Nazaruddin ini bukan orang biasa, ini sudah mengganggu sua-sana politik. Ini partai politik dan

lembaga hukum sudah dileceh-kan, itu kesan saya,” ujarnya saat ditemui di sela-sela acara seminar bertema Aktualisasi nilai-nilai Pan-casila sebagai solusi dan identitas negara di Jakarta, Rabu (22-6).

Komaruddin lantas me-ngaku heran, mengapa Partai Demokrat justru membiarkan diri dilecehkan oleh Nazaruddin. “Saya tidak tahu apakah mereka (Demokrat) merasa dilecehkan atau tidak. Tapi, ya jangan mau dong dilecehkan,” kata dia.

Ia pun menegaskan persoalan Nazaruddin sesungguhnya bukan hanya urusan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) semata, yang memanggilnya sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pembangunan

wisma atlet SEA Games XXVI. Menurut Komaruddin, Demokrat jangan melempar handuk ke KPK, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua Dewan Pembina Partai Demokrat harus punya sikap tegas.

“Bukan KPK-nya yang kena, tetapi Partai Demokrat karena dia berarti tidak memperkuat proses penegakan hukum di Indonesia. Berpengaruh kepada performa Presiden karena Presiden adalah orang Demokrat,” katanya.

Selain itu, masyarakat yang berada di bawah daerah pemi-lihan (DP) Nazaruddin, yakni Jawa Timur IV, bisa mengajukan mosi tidak percaya terhadap wakilnya itu. (MI/U-3)

SUAP WISMA ATLET

PD Biarkan Nazaruddin Lecehkan SBY

JAKARTA (Lampost): Kematian Ruyati binti Satibi, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dipancung di Arab Saudi, membuat pemerintah gelagapan. Pemerintah juga setengah hati memberlakukan moratorium pengiriman TKI ke Timur Tengah.

Moratorium TKISetengah Hati

Sebenarnya kebijakan

moratorium itu

merugikan para TKI.

� ANTARA/UJANG ZAELANI

PROTES PEMERINTAH. Sejumlah aktivis LSM Migrant Care melakukan aksi protes terhadap kasus Ruyati di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (22-6). Mereka mengimbau pemerintah membantu

proses pemulangan jenazah Ruyati ke Tanah Air.

Page 9: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Pada Mei 2011 BK CPO di-te tapkan 17,5%, tercatat bulan sebelumnya pada April BK CPO sempat mencapai 22,5% dan bulan Maret menembus angka tertinggi 25%.

“Harga referensi CPO untuk Juli 2011 adalah 1.168,38 dolar AS, dengan demikian tarif bea keluar (BK) untuk Juli menjadi 20% atau naik dari tarif BK Juni sebesar 17,5%,” kata Dirjen Perdagang an Luar Negeri Ke-menterian Perdagangan Deddy Saleh, Rabu (22-6).

Sementara itu, harga referensi kakao untuk Juli 2011 sebesar 2.941,81 dolar AS per ton, atau turun dari harga referensi Juni 2011 sebesar 3113,57 dolar AS per ton. Meskipun ada penu-runan harga referensi tarif BK kakao untuk Juli 2011 tetap 10% dengan HPE 2.643 dolar AS per ton. “Sedangkan HPE untuk komoditi rotan dan kulit tak ada perubahan,” kata Deddy.

Permintaan LN Naik Mengomentari naiknya bea

keluar CPO ini, pejabat Kantor Bea Cukai Lampung Nugroho mengatakan naiknya BK CPO

dilakukan untuk menjaga ke-tersediaan CPO di dalam nege-ri. Menurut Nugroho, besar BK yang masuk ke Kantor

Bea Cukai Lampung cukup tinggi, dan meningkat setiap tahunnya. “Karena harga CPO di luar negeri tinggi, BK juga meningkat sesuai dengan harga patokan di luar negeri,” kata Nugroho kemarin.

Ia juga mengatakan saat ini kebutuhan CPO di luar negeri cukup tinggi, sehingga harga CPO terus mengalami peningkatan. Sebaliknya, di dalam negeri Indonesia juga membutuhkan CPO yang cukup banyak pula. “Dengan demikian, untuk menghin-dari CPO lari ke luar negeri lebih banyak, dikenakan BK tinggi.”

Sebelumnya, berdasar data hingga 15 April, realisasi pene-rimaan bea cukai Bandar Lam-pung mengalami peningkatan. Peningkatan ini terutama aki-bat mening katnya eks por CPO maupun gas bumi.

Dari realisasi penerimaan sebesar Rp784 miliar, berasal dari bea masuk sebesar Rp224 miliar, bea keluar Rp559 miliar, dan cukai Rp39 juta.

Diperkirakan akibat me-ningkatnya aktivitas ekonomi di Provinsi Lampung, hingga akhir 2011 jumlah ini akan meningkat terus di atas Rp1 triliun. (WIN/E-1)

EKONOMILAMPUNG POST, Kamis, 23 Juni 2011

HALAMAN 9PPDI Pelindo WujudkanKepedulian SosialPusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) Cabang Pelabuhan Panjang mewujudkan bentuk kepedulian sosial dengan menggelar khitanan massal bagi anak-anak dari golongan menengah ke bawah di kantor setempat, Rabu (22-6).

Hlm...10

PSB SMP tanpa TesLulusan SD yang akan meneruskan ke SMP boleh lega. Pasalnya, Dinas Pendidikan Bandar Lampung me-mutuskan penerimaan siswa baru (PSB)̶kini penerimaan peserta didik baru (PPDB)̶dilakukan tanpa tes.

Hlm...15

KLIK

Saat ini kebutuhan CPO

di luar negeri cukup

tinggi, sehingga harga

CPO terus mengalami

peningkatan.

Sebaliknya, di dalam

negeri Indonesia juga

membutuhkan CPO

yang cukup banyak pula.

Inde

ks K

OM

OD

ITA

S

DOLAR AUSTRALIA (AUD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR KANADA (CAD)

KURS JUAL KURS BELI

YEN JEPANG (JPY)/100

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR SINGAPURA (SGD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR HONG KONG (HKD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR AMERIKA (USD)

KURS JUAL KURS BELI

DOLAR NEW ZEALAN (NZD)

KURS JUAL KURS BELI

EURO (EUR)

KURS JUAL KURS BELI

POUNDSTERLING INGGRIS (GBP)

KURS JUAL KURS BELI

LOKASI SENTRAKOMODITAS HARGA (Rp/Kg)

Inde

ks V

ALU

TA A

SIN

G

per Rabu, 22 Juni 2011 � Sumber Bank Indonesia per Rabu, 22 Juni 2011 � Sumber: Bappebti-Departemen Perdagangan

11,340.98 10,090.94 9,100.00 8,100.00

9,351.56 8,319.64 7,380.97 6,564.55 1,168.24 1,039.75

7,391.02 6,575.58 13,074.88 11,636.46 14,762.02 13,137.39

Minyak Kelapa Bitung 14.896

Kopi Arabika Medan 40.026Kopi Robusta Lampung 15.396Karet TSR 20 Palembang 38.829Lada Hitam Lampung 42.800Lada Putih Pangkalpinang 67.887Jagung (kering) Lampung 1.829

9,633.26 8,568.18CPO Medan 9.000

Kakao Makassar 20.411

13 Ribu Bankir Belum Bersertifi kat JAKARTA̶Bank Indonesia (BI) mencatat dari 52.933 bankir yang wajib bersertifi kat manajemen risiko, baru sekitar 39.842 yang telah memiliki sertifi kat. Sebanyak 13 ribu lebih belum bersertifi kat.Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 11/19/PBI/2009 tentang Sertifi kasi Manajemen Risiko bagi pengurus dan pejabat bank, BI mewajibkan setiap pengurus dan pejabat bank yang menduduki posisi strategis memiliki sertifi kat manajemen risiko paling lambat 3 Agustus 2011. “Total wajib bersertifi kat itu ada 52.933 posisi Maret 2011, nah yang sudah disertifi kasi ada 39.842. BI mewajibkan seluruh bankir itu memiliki sertifi kat sampai 3 Agustus 2011,” kata Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Wimboh Santoso di Jakarta, Selasa (22-6). (E-1)

Petani Lambar Kesulitan Atasi Hama TupaiLIWA̶Petani di Kabupaten Lampung Barat kesulitan mengatasi hama tupai yang menyerang tanaman kakao. “Hama tupai semakin hari kian bertambah, bahkan hama tersebut semakin merusak buah kakao yang hampir masak,” kata petani kakao di Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat, Sayuti, Rabu (22-6). Petani kewalahan mengatasi hama tupai yang semakin merajalela. Hama tersebut membuat petani merugi hingga 50% lebih. “Kebun kakao yang saya miliki hampir separuh dirusak tupai. Upaya yang saya lakukan dengan memasang perangkap dan membunuh dengan senapan angin sia-sia, malah hama tersebut bertambah banyak,” kata Sayuti. Bila hama tupai tidak ditanggulangi, lanjut petani itu, dipastikan sebagian besar buah kakao petani akan rusak. (E-1)

Harga Ikan di Bandar Lampung StabilBANDAR LAMPUNG̶Harga ikan laut di sejumlah pelelangan ikan di Bandar Lampung dalam sepekan ini stabil karena pasokan dari nelayan cukup lancar. “Pasokan ikan dari nelayan dalam beberapa pekan ter-akhir lancar sehingga harganya stabil,” kata agen ikan di Pusat Pelela-ngan Ikan (PPI) Lempasing Suherwan di Bandar Lampung, Rabu.Meskipun demikian, lanjut dia, pasokan ikan masih sedikit, karena banyaknya terumbu karang di perairan Teluk Lampung yang ru-sak. Ia menuturkan stabilnya harga ikan tersebut karena sejumlah nelayan selalu lancar memasok ikan, terutama jenis tongkol dan kembung. Saat ini harga tongkol bertahan Rp20 ribu/kg, sedang-kan kembung Rp22.500/kg atau sama pada pekan lalu, sementara cumi-cumi tetap Rp30 ribu/kg. (E-1)

MERBAUMATARAM (Lam-post): Sejak dua tahun terak hir ini petani di Kecamatan Ka-tibung, Merbaumataram, dan Kecamatan Way Sulan, Lam-pung Selatan, mulai melirik

kembali budi daya tanaman pisang yang pada dasawarsa lalu menjadi tanaman prima-dona di tiga wilayah itu.

Beberapa pemilik lahan di wi layah tersebut mengata kan mereka mulai berniat kem bali membudidayakan pisang yang termasuk keluar ga tanaman berbatang semu ini setelah se-jak dua tahun ter akhir ini hasil komoditas kakao merosot 60% akibat penyakit.

Abdul Rahman, salah se-orang pemilik kebun cokelat seluas 2 hektare, mengatakan tanaman cokelat yang mati diserang penyakit dan hama tidak ditanami lagi dengan tanaman sejenis. Namun, diganti tanaman pisang den-gan harapan akan membang-kitkan kembali budi daya tanam an tersebut sebagai sumber pencarian keluarga.

“Saya sudah mulai secara bertahap membudidayakan kembali tanaman pisang, ter-utama untuk jenis yang mem-punyai nilai ekonomis tinggi,” kata dia. (USD/E-1)

KOMODITAS

Petani Merbaumataram Kembali Tanam Pisang

� LAMPUNG POST/MG4

HARGA IKAN LAUT STABIL. Seorang pedagang menata ikan di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, pekan lalu. Harga ikan laut di sejumlah pelelangan ikan di Bandar Lampung dalam sepekan ini stabil karena pasokan dari nelayan cukup lancar.

Juli, BK CPO Naik Jadi 20%BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kementerian Perdagangan menetapkan bea keluar (BK) atau pajak ekspor produk minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk Juli 2011 sebesar 20%. Ada kenaikan BK CPO dibandingkan bulan Juni yang hanya 17,5%.

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Asisten Redaktur Dae-rah Lampung Post Lukman Hakim terpilih secara mayori-tas menjadi ketua Koperasi Karyawan (Kopkar) Lampung Post periode 2011—2013.

Lukman menyisihkan tujuh kandidat ketua lainnya saat rapat anggota tahunan (RAT) yang digelar di aula kantin Lam-pung Post dengan memperoleh 50 dari 88 pemilik suara sah. RAT yang dipimpin Redaktur Pelaksana Iskandar Zulkarnain itu berjalan alot dan demokratis. Lebih dari separuh anggota menghadiri acara itu.

Menurut Pemimpin Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya, ke depan kepengurus an koperasi karyawan diha rap kan lebih memberikan ke sejahteraan bagi karyawan, termasuk saat hari raya Idul fi tri.

Sedangkan Wakil Pemimpin Umum Lampung Post Djadjat Sudradjat mengatakan perlu-

nya pengurus baru untuk le bih menggali potensi, baik dari dalam Lampung Post atau pun kerja sama dengan pihak luar. “Masih banyak peluang bisnis yang bisa dilakukan pengurus, termasuk menjalin kerja sama dengan pihak luar,” kata dia kemarin (22-6).

Sebelum pemilihan ketua, RAT juga memutuskan un-tuk menerima pertanggung-jawaban pengurus lama yang sebelumnya diketuai Alfian. Ketua terpilih Lukman Hakim mengatakan dalam waktu tiga bulan ke depan, pihaknya akan menata Koperasi Karyawan Lampung Post ke arah yang lebih baik. Hal utama yang akan dilakukan adalah menyediakan kebutuhan pokok anggotanya.

Selain itu, dia meminta dukungan semua pihak, teru-tama pengurus lama, untuk membantu membangun ko-perasi demi kesejahteraan anggotanya. (UMB/E-2)

KOPERASI

Lukman Hakim Pimpin Kopkar ‘Lampung Post’

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) melakukan dialog dengan peserta Pekan Nasional (Penas) XIII Petani Nelayan 2011 melalui fasilitas video conference langsung dari Istana Negara di Jakarta, Rabu (22-6). Penas XIII Petani Nelayan tahun ini diselenggarakan di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

� ANTARA/WIDODO S. JUSUF

Dialog dengan Petani

Page 10: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Kegiatan yang merupakan program kerja tahunan PPDI Cabang Pelabuhan Panjang ini diikuti 500 anak dari daerah sekitar Pelabuhan Panjang, Telukbetung, Rangai, dan Tan-jungkarang Timur.

“Jumlah anak yang meng ikuti khitanan massal tahun ini me-ningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 400-an. Tahun depan kami harapkan jumlah peserta bisa lebih me ningkat lagi,” kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Panjang Doso Agung.

Menurut Doso Agung, keg-iatan yang digelar bekerja sama dengan Balai Pengoba-tan Kosasih dan didukung seluruh instansi di lingkungan Pela buhan Panjang itu disam-but antusiasme tinggi dari masyarakat. Hal ini disebabkan semua biaya mulai dari khitan hingga pengobatan pascakhi -tan ditanggung Pelindo.

Masing-masing peserta khi-tanan massal juga mendapat bingkisan dari PPDI berupa kain sarung, peci, baju koko, dan uang saku senilai Rp100 ribu, makanan ringan, dan nasi kotak.

Dia menambahkan pengelola-an Pelabuhan Panjang saat ini sudah lebih baik dari sisi opera-sional maupun kepedulian sosial. Manajemen perusahaan sudah membina silaturahmi dan hubungan ukhuwah isla-miah dengan masyarakat seki-tar pelabuhan melalui berbagai

kegiatan sosial. Sementara itu, dengan ke-

giatan khitanan massal periode 2011 yang mengambil tema Melalui khitanan massal kita tingkatkan kepedulian sosial ter-hadap masyarakat di lingkungan Pelabuhan Panjang dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah islamiah itu, Doso Agung berharap bisa memberi-kan manfaat bagi masyarakat.

“Kegiatan ini juga sudah dis-usun dengan baik oleh panitia dengan memilih waktu pelak-sanaannya saat liburan sekolah dan menjelang bulan puasa. Semoga anak-anak yang mengi-kuti khitanan massal ini menjadi anak-anak yang saleh.”

Sementara itu, Lurah Panjang Selatan Waji mengungkapkan terima kasih atas kepedulian karyawan PT Pelindo II dengan menggelar kegiatan sosial ini.

Ketua panitia khitanan mas-sal, Zulasman, mengatakan sumber dana pelaksanaan ke-giatan bukti tali kasih Pelindo II Cabang Panjang pada masyarakat ini berasal dari uang zakat mal karyawan yang dikumpulkan setiap bulannya. Serta dari pihak manajemen PT Pelindo II Cabang Panjang. (NOV/E-1)

Kamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 10

BISNIS & KORPORASI

Pengelolaan Pelabuhan

Panjang saat ini sudah

lebih baik dari sisi

operasional maupun

kepedulian sosial.

PPDI Pelindo WujudkanKepedulian SosialBANDAR LAMPUNG (Lampost): Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) Cabang Pelabuhan Panjang mewujudkan bentuk kepedulian sosial dengan menggelar khitanan massal bagi anak-anak dari golongan menengah ke bawah di kantor setempat, Rabu (22-6).

� DOKUMENTASI LAMPUNG POST

PEDULI SOSIAL. General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang Doso Agung menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada perwakilan peserta khitanan massal yang digelar PPDI Cabang Pelabuhan Panjang di kantor Pelindo II Cabang Panjang, Rabu (22-6).

KEBIJAKAN pemerintah untuk mele-lang proyek secara online mulai diterap-kan tahun ini. Kebijakan ini tentu saja membuat peserta dan pemenang lelang pekerjaan di daerah bisa dimenangkan kontraktor dari luar Lampung.

Bagaimana kontraktor menyikapi hal tersebut, berikut petikan wawancara wartawan Lampung Post Soni Elwina dengan Ketua Asosiasi Pelaksana Kons-truk si Nasional (Aspeknas) Provinsi Lampung yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Alam Persada Grup Aprozi Alam di ruang kerjanya, Rabu (22-6).

Pelelangan proyek proyek-proyek APBD akan dilakukan secara online pada 2012 men-datang, dan untuk proyek APBD telah dimulai tahun ini. Ba-gaimana menurut Anda, apakah pelelang-an proyek proyek secara online ini sudah sangat tepat untuk dilaksanakan?

Pelelangan proyek secara online memi-liki tujuan sangat baik. Lelang yang dilakukan secara online dapat memini-malisasi kolusi dan monopoli. Kare na seluruh kontraktor yang ada dapat mengikuti lelang ini secara terbuka yang diumumkan melalui internet.

Pelelangan secara online telah diujico-bakan untuk proyek-proyek APBN di daerah. Dan dari pelaksanaan lelang online tersebut, memang akhirnya di dapat kon-traktor yang benar-benar layak sebagai pemenang. Sehingga kolusi yang mung-kin saja terjadi antara panitia dan peserta lelang, tidak lagi terjadi karena mereka hanya dipertemukan melalui internet.

Pelelangan secara online membuat persaingan dengan kontraktor luar semakin lebar dan meluas, bagaimana menghadapi persaingan ini?

Kontraktor lokal mau tidak mau harus siap menghadapi persaingan ini. Kontraktor harus memiliki SDM dan fasilitas yang unggul. Harus me-lek teknologi komputer dan internet. Oleh karena itu, Aspeknas Provinsi Lampung meminta seluruh anggotanya meningkatkan SDM baik secara pribadi maupun atas nama asosiasi. Kontraktor diharapkan menyiapkan tenaga teknis perusahaan dan pengalaman sehingga nantinya perusahaan yang bonafi tlah yang dapat mengikuti lelang online ini. Kesiapan SDM ini membuat anggota Aspeknas siap mengikuti proses lelang yang ada di seluruh Indonesia. Lelang online ini sebenarnya menguntungkan bagi kontraktor Lampung karena dapat

mengikuti lelang di provinsi lain di seluruh Indonesia.

Selain kesiapan dari sisi tenaga teknis dan peralatan atau perleng-kapan, bagaimana kesiapan dari sisi administrasi misalnya sertifi kasi badan usaha perusahaan?

Bulan Juni merupakan triwulan kedua 2011, ini artinya pelaksaaan lelang secara online semakin dekat, yang rencananya diberlakukan 2012 mendatang untuk proyek-proyek APBD. Untuk itu, As-peknas telah menyebar edaran kepada seluruh anggota agar badan usaha yang belum melakukan registrasi sertifi kat ba-dan usaha segera melakukan registrasi. Tanpa sertifi kasi yang dikeluarkan Lem-baga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), maka perusahaan tidak dapat mengikuti lelang secara online. Saat ini anggota Aspeknas di Lampung menca-pai 425 perusahaan.

Mengenai adanya kontraktor-kon-traktor yang tidak layak, baik dari sisi SDM maupun fasilitas yang dimiliki, maka pemerintah berencana meram-pingkan asosiasi agar asosiasi lebih berkualitas untuk menumbuhkan daya saing, bagaimana tanggapan Anda?

Isu tentang ada perampingan asosiasi tidak benar. Yang sebenarnya adalah bagi asosiasi yang ingin memiliki perwakilan di dewan LPJK daerah, maka sekurang-kurangnya asosiasi tersebut memiliki anggota sebanyak 200 perusaha an di tingkat provinsi.

Selain itu, memiliki cabang di 50 plus 1 kabupaten yang ada. Dan di setiap ka-bupaten memiliki sekurang-kurangnya 20 anggota. Terkecuali di kabupaten-kabupaten baru. Ini semua merupakan persyaratan asosiasi untuk mengikuti seleksi perwakilan di dewan LPJKD. Se-

mua anggapan tentang pengurangan asosiasi tidak benar. Apabila tidak

bisa memenuhi persyaratan di atas, asosiasi tersebut tidak

bisa mengikuti seleksi di dewan LPJKD. Tapi

bukan berarti asosiasi tersebut dibubarkan,

atau didiskualifika-si. Ini semua agar seluruh lapisan masyarakat jasa konstruksi maupun pelaksana bisa memahami informasi yang sebenar-benarnya sesuai dengan keputusan Menteri PU, sebagai dewan pembina LPJK.

Dengan kondisi sekarang di mana persaingan antarkontraktor semakin ketat, bagaimana prospek bisnis kons-truk si di Lampung?

Saat ini bisnis kontraktor di Lampung makin sulit karena persaingan makin ketat. Bukan hanya menghadapi kon-traktor lokal, melainkan juga kontraktor dari luar Lampung. Kondisi ini semakin diperparah dengan kondisi harga mate-rial bahan bangunan yang tidak stabil. Antara standardisasi harga yang dike-luarkan Pemprov Lampung dan harga yang ada di pasar. Oleh karena itu, kami mengimbau pemda mengubah buku panduan standardisasi harga. Perubah-an dilakukan agar harga disesuaikan dengan kondisi pasar di kabupaten kita masing-masing.

Menghadapi ketatnya persaingan antarkontraktor ini, bagaimana As-peknas Lampung menghadapinya?

Aspeknas sebagai asosiasi kontraktor yang memiliki kualifi kasi sangat baik mendukung setiap kebijakan yang dike-luarkan pemerintah. Kami melakukan berbagai perbaikan dan pembinaan kepada anggota untuk meningkatkan SDM, termasuk keunggulan yang dimi-liki oleh masing-masing anggota. Kami siap menghadapi persaingan ini secara jujur dan melaksanakan apa yang telah tertuang dalam lelang dan melaksanakan hasil tender secara profesional. (E-2)

BINCANG BISNIS

Kontraktor Lokal Harus Siap Lelang ‘Online’

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): PT Indofood Sukses Mak-mur Tbk. menggelar kepeduli-an sosial berupa kegiatan donor darah yang berlangsung di pabrik Indofood CBP, Jalan Ir. Sutami Km 15 Desa Sindang-sari, Tanjungbintang, Lampung Selatan, Rabu (22-6).

Kegia tan yang dige lar beker ja sama dengan Palang Merah In donesia (PMI) itu diikuti berbagai kalangan dan instansi, mulai dari kar-yawan PT Indofood, unsur kecamatan, polsek, koramil, karang taruna, Apin do, dan masyarakat sekitar pabrik Indofood Lampung.

Pada kegiatan sosial itu, sedikitnya terkumpul 100 kan-tong darah lebih yang akan disumbangkan untuk keper-luan masyarakat yang mem-butuhkan.

Production Manager PT In-dofood CBP Tatang Fatah men-gatakan kegiatan sosial terse-but merupakan yang kedua digelar sepanjang 2011. Selain

sebagai ungkapan bentuk rasa kepedulian, kegiatan sosial itu juga digelar dalam upaya un-tuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, terutama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kegiatan ini sebagai bentuk keinginan untuk menumbuh-kan semangat kebersamaan, kepedulian, dan kesetiakawan-an,” ujar Tatang.

Menurut Tatang, terbatasnya persediaan darah yang ada di PMI menjadikan hal tersebut sebagai salah satu latar bela-kang digelarnya pelaksanaan donor darah.

“Ketersediaan darah itu sa-ngat penting karena menyang-kut nyawa seseorang. Melalui kegiat an ini, tentunya kami ber-harap nantinya dapat berman-faat bagi masyarakat yang mem-butuhkan,” kata dia. (YAR/E-2)

� DOKUMENTASI PT INDOFOOD CBP

DONOR DARAH. Ketua Apindo Yusuf Kohar (kiri) dan Production Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur Tatang Fatang (kanan) melakukan donor darah pada kegiatan sosial yang digelar di pabrik Indofood CBP Jalan Ir. Sutami Km 15 Desa Sindangsari, Tanjungbintang, Lampung Selatan, Rabu (22-6).

KORPORASI

Indofood Gelar Aksi Donor Darah

� DOK. LAMPUNG POST

BIODATANama : Aprozi Alam Lahir : Kotabumi, 10 Desember 1969Istri : NovianaAnak : Ghaitza Zhalfa Adila M. Fadhil AlfaizPendidikan: S-1Jabatan : Ketua Aspeknas Provinsi LampungKomisaris PT Alam Persada GrupHobi : Menyanyi, olahraga

Page 11: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

PARIWARAKamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 11

Page 12: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Bandar Lampung Busta-mi menyatakan hal itu dalam rapat kerja bersama Komisi D DPRD, Rabu (22-6).

“Ini merupakan keputusan Dinas Pendidikan Bandar Lam-pung berdasarkan masukan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP,” kata Bustami.

Keputusan itu diambil de-ngan tujuan menciptakan pro-ses penerimaan yang lebih baik, lebih mudah, lebih transparan, dan lebih efisien ketimbang sistem sebelumnya.

Pada PPDB tahun ini, dia menambahkan panitia melaku-kan seleksi berdasarkan nilai rata-rata rapor siswa kelas IV, V, dan VI yang diberi bobot 40% dan nilai ujian nasional (UN) murni 60%.

Selama lima tahun terakhir, PPDB SMP di Bandar Lampung dilakukan dengan menggelar tes tertulis, berupa tes potensi akademik yang harus diikuti lulusan SD untuk masuk SMP negeri di Bandar Lampung.

Ketua MKKS SMP Bandar Lampung Haryanto menga-takan dengan sistem ini di-

harapkan tidak akan ada lagi polemik di masyarakat seputar PPDB SMP di Bandar Lampung, seperti jual beli kursi.

“Sistem ini akan lebih trans-paran karena nilai sudah ada di tangan siswa, yakni nilai rapor dan nilai ujian nasional

murni yang dimilikinya dan nilai tersebut sudah tidak bisa diubah-ubah,” kata dia.

Menurut dia, tidak ada lagi celah yang bisa dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertang-gung jawab untuk dapat me-

nawarkan jasa atau menjamin seorang anak diterima di suatu sekolah.

Sistem ini juga dapat me-mangkas biaya cukup besar dibandingkan dengan sistem sebelumnya hingga 90% dari total biaya yang harus dike-luarkan jika panitia menggelar tes tertulis.

“Siswa pun tak perlu lagi dua kali belajar seperti tahun sebelumnya, mereka harus mempersiapkan diri meng-hadapi ujian nasional dan tes penerimaan siswa baru secara terpisah,” kata dia.

Selebihnya, menurut Har-yanto, PPDB di Bandar Lam-pung tetap memberikan tiga pi-lihan kepada siswa, siswa cukup mendaftarkan diri di sekolah pilihan pertama, dan seluruh proses PPDB tidak dipungut biaya alias gratis. (MG1/S-1)

P E N D I D I K A NKamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 15

JAKARTA (Lampost): Menteri Pendidikan Nasional Muhamad Nuh mengatakan peningkatan profesionalitas guru mela-lui sertifikasi akan dilakukan dengan cara berbeda pada tahun ini.

Saat ini sertifikasi guru tidak bisa dilakukan dengan jalur portofolio. Sertifikasi hanya diberikan kepada guru yang te-lah mengikuti program pelatih-an guru.

“Anggaran pendidikan se-banyak 20% dari APBN itu baru dua tahun. Harus terus digenjot, tetapi kami tak bisa menuntut langsung. Semua perlu waktu, tetapi bukan berarti kami biar-kan menyimpang. Oleh karena

itu, kita rombak sistemnya, tahun lalu melalui portofolio, kami evalua si dengan pro-gram pelatihan guru (PPG). Portofolio hanya kertas-kertas ijazah dan lain-lain yang dico-cokkan. Akan tetapi, PPG itu ibarat training, para guru akan dilatih,” kata Nuh, Selasa (21-6) malam, di Jakarta.

Dia menegaskan tahun ini tidak ada sertifikasi guru de-ngan portofolio. “Kalaupun ada, hanya sangat khusus bagi me-reka yang terbukti mempunyai prestasi di ajang internasional. Sisanya, tetap menggunakan PPG. Itu sebagian strategi untuk meningkatkan kualitas guru,” ujarnya. (S-2)

Sistem ini akan lebih transparan karena nilai sudah ada di tangan siswa.

KUALITAS GURU

Sertifikasi Tak Lagi lewat Portofolio

JAKARTA (Lampost): Menteri Pendidikan Nasional Muham-mad Nuh menegaskan tidak terjadi contek massal di SDN Gadel 2, Surabaya. Mendiknas meminta masalah dalam prak-tek akademik tersebut tidak me-lebar menjadi masalah sosial.

“Jangan masalah akademik melebar ke masalah sosial. Masalah akademik diselesaikan dengan masalah akademik,” ujar Nuh usai menjadi pembicara Seminar Mencari Identitas dan Karakter Pendidikan di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (22-6).

Nuh mengatakan tindakan Siami dalam mengungkap ka-sus ini sudah sangat tepat. Dan tindakan masyarakat juga tidak salah karena memang tidak

terjadi contek massal.“Bahwa ada perintah guru

untuk mencontek itu benar. Tapi kalau anak-anak men-contek, dari hasil penelitian kita itu tidak ada,” katanya. Kementerian Pendidikan sudah melakukan analisis mengenai kasus Siami yang hasilnya tidak ada contek massal di SDN Gadel 2. “Contekan massal ter-jadi apabila ada homogenitas dalam pola, bila salah, salah semua, bila benar, benar se-mua,” kata Nuh sambil menun-jukkan hasil analisis tersebut. Oleh karena itu, mantan rektor ITS ini meminta publik un-tuk tidak menyalahkan warga Gadel yang telah mengusir Siami dari desanya. (DTC/S-1)

TRAGEDI SIAMI

Persoalan Akademik Jangan Melebar ke Isu Sosial

Pendidikan Olahraga

Seorang siswa menunjukkan

jurus saat pertandingan

karate di GSG IAIN Raden

Intan Lampung beberapa

waktu lalu. Olahraga tak

sekadar membuat sehat

dan bugar, tapi bisa

pula mengembangkan

kemampuan motorik siswa.

� LAMPUNG POST/MG4

RUILSLAG

Disdik BerkerasPindahkan SekolahBANDAR LAMPUNG (Lampost): Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya menegaskan pemindahan dua sekolah di Bandar Lampung tetap dilakukan bulan depan. Ia me-ngatakan itu saat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Kota Bandar Lampung di ruang komisi setempat, Rabu (22-6).

Kepada anggota Dewan, Su-karma mengatakan rencana tukar guling SMPN 12 di Jalan Morotai, Kecamatan Sukabumi, dan SMKN 1 Bandar Lampung di Jalan M. Yamin, Rawalaut, itu memiliki beberapa alasan.

“Hal ini sesuai dengan kebi-jakan Pemerintah Pusat yang akan memprioritaskan pengem-bangan SMK di masa yang akan datang. Diharapkan SMK akan memiliki daya serap menerima ulusan SMP lebih tinggi ketim-bang SMA,” kata dia.

Pihaknya melihat SMKN 1 Ban-dar Lampung yang saat ini memiliki sekitar 1.200 siswa tidak dapat lagi menambah jumlah siswa karena keterbatasan ruang dan lahan.

“Sementara jika membangun SMK baru, biayanya tentu mahal. Makanya opsi pemindahan ke area yang lebih luas merupakan pilihan yang paling mungkin,” kata dia.

Ia mengatakan pemindahan, jika dilihat dari sisi SMPN 12 Bandar Lampung, juga mengun-tungkan. SMPN 12 juga dapat menambah jumlah siswa yang diterima karena di lokasi yang baru tersedia jumlah lokal lebih banyak dari lokasi sebelumnya. (MG1/S-2)

PSB SMP tanpa TesBANDAR LAMPUNG (Lampost): Lulusan SD yang akan meneruskan ke SMP boleh lega. Pasalnya, Dinas Pendidikan Bandar Lampung memutuskan penerimaan siswa baru (PSB)—kini penerimaan peserta didik baru (PPDB)—dilakukan tanpa tes.

Page 13: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

ACARA

TV

ACARA

TV

04:29 Opening New Day04:30 Metro Pagi06:00 Headline News06:05 Metro Pagi07:05 Bedah Editorial Media Indonesia08:00 Headline News08:05 8 Eleven Show10:00 Headline News11:30 Metro Siang12:00 Headline News12:05 Metro Siang13:05 Oasis13:30 Jakarta Jakarta14:05 Metro Xin Wen14:30 Metro Sore15:05 Bisnis Hari Ini15:30 Public Corner16:05 Discover Indonesia16:30 Metro Realitas19:05 Suara Anda

19:30 managing The Nation20:30 Genta Demokrasi21:30 Provocative Proactive22:30 Exclusive! Agnes Monica with Dalton Tanonaka23:05 Inside23:30 WIBMetro Sports

00:00 Liputan 6 Malam00:30 Buser01:00 Sinema Malam: Prodigal Son03:30 Sinetron Dini Hari04:30 SL Liputan 6 Pagi06:00 Infotainment : “Was Was”07:00 Musik Spesial : “SL Inbox”09:00 Infotainment : “Halo Selebriti”10:00 FTV Pagi: Demi Billy Aku Rela Kurus11:00 SL Liputan 6 Terkini11:03 FTV Pagi: Demi Billy Aku Rela Kurus12:00 SL Liputan 6 Siang12:30 SCTV FTV Siang: Cinta Gue Nyang-

kut Di Poon14:30 Infotainment : “Status Selebriti”15:00 Uya Emang Kuya16:00 SL Liputan 6 Terkini16:03 Jebakan Betmen New17:00 SL Liputan 6 Petang17:30 SCTV Sinetron : “Istiqomah”18:30 SCTV Sinetron : “Islam KTP”20:00 SL Liputan 6 Terkini20:03 SCTV Sinetron : “Islam KTP”21:00 SCTV Sinetron : “Pesantren & Rock n Roll”22:30 SL Liputan 6 Terkini22:33 SCTV Sinetron : “Pesantren & Rock n Roll”23:00 SCTV FTV Utama

06.00 Fokus Pagi07.00 Sensasi Selebritis07.30 FTV Pagi Cintaku Sahabatku

09.30 FTV Drama11.30 Patroli12.00 FTV Siang14.00 Happy Song15.00 KISS Sore15.30 Fokus16.30 Drama Asia (Korea): Cruel Temp-tation17.00 Sinetron Arti Sahabat18.00 Sinetron Dia Anakku19.00 Nada dan Cinta21.00 Sinetron Cinta Fitri 722.00 Sinema Sinema The Hitman

06.00 Go Spot07.30 Dahsyat11.00 Infotainment INTENS12.00 Seputar Indonesia Saiang12.30 Sergap 13.00 Sinema Siang15.00 Kabar Kabari

16.00 Bedah Rumah17.00 Seputar Indonesia17.30 Bisik-Bisik Menantu18.00 Mega Sinetron Dia Jantung Hatiku20.00 Mega Sinetron Putri Yang Ditukar22.30 Mama Udah Bobo

06.00 Spongebob Squarepants08.00 Fanboy & Chum Chum08.30 Vicky & Johnny09.00 Back At The Barnyard09.30 Obsesi10.30 Miracle11.30 Taubat12.00 Awas Ada Sule: Prikitiew13.00 Momon14.00 Americas Funniest Home Videos14.30 Petualangan Panji15.00 Hand Made15.30 Kuliner Lebay

16.00 Obsesi16.30 Berita Global17.00 The Penguins Of Madagascar17.30 Spongebob Squarepants18.30 Mong19.30 Vicky & Johnny20.00 A Dangerous Man22.00 Kabaret Show23.00 Breaking The Magician Code

05.00 Scooby Doo06.00 Sport706.30 Redaksi Pagi07.30 Selebrita Pagi08.00 Suamiku Hebat08.30 Happy Holiday09.00 Ogah Ngeyel09.30 Mencari Keadilan10.00 Aku Mau Tahu10.00 Spotlite

10.30 Peri Gigi11.00 Warna11.30 Redaksi Siang12.00 Selebrita Siang12.30 Si Bolang13.00 Laptop Si Unyil13.30 Cita-citaku14.00 Dunia Air14.30 Ayo Menyanyi15.00 Koki Cilik15.30 Asal Usul Flora16.00 Jejak Petualang17.30 Orang Pinggiran18.00 Wara Wiri18.30 Hitam Putih19.30 On The Spot Malam20.00 Opera Van Java22.00 Bukan Empat Mata23.30 (Masih) Dunia Lain00.30 Sport7 Malam

Kamis I 23 Juni 2011

HIBURANLampung Post I 16

� KAPANLAGI.COM

Sewaktu-waktu acara TV dapat berubah.

INFO MUSIK

Melihat kasus tersebut, Lukman tergugah untuk membuat film tentang para tenaga kerja penyumbang devisa negara ini.

Bintang Merah Putih ini terpikir untuk membuat film mengenai Ruyati. Dia berencana menggarap film tentang kejadian yang di-alami warga Bekasi itu, dan permasalahan TKW yang bekerja di luar negeri.

“Ya gue kira film adalah media yang paling kuat yang bisa memasuki pola pikir se seorang, bisa menjadi in-spirasi dan pembelajaran (ka-sus Ruyati). Perlu dibikin,” katanya saat ditemui di prim-ere Catatan Harian Si Boy, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21-6) malam.

Dengan film, Lukman menganggap masalah Ru-yati dan TKW lain yang nasibnya serupa pun dapat diangkat untuk mengins-pirasi masyarakat dan pe-merintah. Bintang Sang

Pencerah itu juga berharap kejadian serupa tak akan terjadi lagi di kemudian hari.

“Mudah-mu-dahan hal seperti itu enggak terjadi lagi. Pemerintah harus cepat tang-gaplah. Termasuk permasa lahan penertiban lem-baga penyaluran TKW ilegal,” kata aktor Darah Garuda ini.

Selain itu, baru-baru Lukman ikut serta dalam peng-garapan film Serdadu Kumbang karya Ari Sihasale (Ale) dan Nia Zulkarnaen.

Ia bercer i ta be tapa senangnya saat ditawari Ale dan Nia untuk berperan sebagai guru di film terse-but. Katanya, itu sebuah kebanggaan tersendiri. Apalagi film yang akan ia mainkan bertemakan pen-

didikan. Ia pun berharap di Indonesia banyak dibikin film-film bertema pendidik-an. “Senang ya, ini kan film yang sifatnya pendidikan dan tentang anak-anak. Jadi harus diperbanyaklah tema-tema seperti ini,” ujar bintang film Soe Hok Gie itu. (DTC/L-2)

INDIA—Kabar membahagia-kan datang dari pasangan se-lebritas Bollywood yang paling banyak dibicarakan, Aishwarya Rai dan Abhishek Bachchan. Aktris cantik mantan Miss World ini dikabarkan menjadi ibu.

Kehamilan anak pertama bagi pasangan yang menikah tahun 2007 ini dengan bangga diumumkan ayah Abhishek, yang juga aktor besar dan produser Bollywood, Amitabh Bachchan. “News, news, news!! Aku akan menjadi kakek. Aish-warya hamil. Sangat bahagia dan aku tak sabar!!!” tulis Bachchan lewat akun Twi�er-

nya seperti dilansir Aceshow-biz, Rabu (22-6).

A i s h w a r y a d a n suaminya, yang juga

h a d i r d i

perhelatan Oscar tahun ini, dikenal sebagai “pasangan su-per” di India karena keduanya adalah bintang besar yang sudah bermain dalam banyak film besar. Aishwarya sendiri sudah go international dan membintangi beberapa film Hollywood yang meroketkan namanya.

Walaupun sudah sukses di Hollywood, aktris cantik ini mengaku tak segera ingin secara permanen pindah ke Hollywood.

Namun, aktris yang terke-nal lewat perannya sebagai

Lalita Bak-

shi dalam film Bride & Preju-dice itu belum mengeluarkan pernyataan resmi seputar ke-hamilannya.

Pertemuan pertama Aish-warya dengan Abhishek Bach-chan terjadi pada 1997. Ia sem-pat berpacaran dengan aktor Salman Khan sebelum putus pada 2001. Aktris berusia 37 ta-hun itu kemudian bertunang-an dengan Abhishek pada 14 Januari 2007. Keduanya memu-tuskan menikah dengan pesta privat di Juhu, Mumbai, pada 20 April 2007. (L-2)

BANDAR LAMPUNG—Satu lagi grub band Lampung siap merambah belantika nasional. D’Stage, grub band yang dimotori enam dara cantik ini, siap menggebrak pentas musik Tanah Air lewat Selingkuh Juga.

Grub band beranggotakan Anggi (vokal), Maya dan Jenny (gitar), Manda (bas), Rindra (drum), dan Ute (keyboard) ini sudah berdiri sejak dua tahun lalu dan terus eksis dalam meramaikan kancah musik Lampung dan nasional.

Mengawali karier bermusik di pentas nasional setelah menyandang gelar juara pertama A Mild Musik areal Lampung pada 2010. Saat ini mereka sedang gencar-gencarnya promosi di berbagai kota di Indonesia, seperti Bali, Jakarta, Banten, Tangerang, Bekasi, dan Lampung.

“Kami kini masih fokus promosi hit. Mudah-mudahan dalam waktu

dekat kami bisa mengeluarkan al-bum. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Lampung,” kata sang vokalis Anggi saat ditemui Lampung Post di Kafe Babe, Jalan Arif Rahman

Hakim, Way Halim, Bandar Lampung, kemarin (22-6).

Ketenaran dan eksistensi band yang dibangun melalui Babe Manajemen Ar-tis ini, gaungnya memang sudah melaju

belantika Tanah Air. Terbukti dengan banyaknya permintaan tampil dari ber-bagai acara salah satunya dalam page-laran Pond’s yang akan diselenggarakan di Surabaya pada 2 Juli mendatang.

Pada acara tersebut, kata Anggi, D’Stage akan menjadi bintang tamu bersama penyanyi solo dan grub band ternama lainnya, seperti Afgan, Giesha, dan Nidji. “Yang pasti, kami semua pu-nya tekad untuk dapat sukses sehingga dapat membawa harum dan membang-gakan daerah kami masing-masing,” kata Maya yang juga mantan guru STM Bhakti Utama, Bandar Lampung, ini.

Bahkan pagi ini (23-6) grup musik beraliran pop catchy ini akan menghibur masyarakat Sang Bumi Ruwa Jurai pada dua ajang Goes to Campus di Universi-tas Darmajaya. Malam harinya mereka manggung untuk memeriahkan HUT ke-2 D’Stage di Kafe Babe. (YAR/L-2)

SERBIA̶Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Inggris Amy Wine-house mabuk saat meng-gelar konser perdananya di Beograd, Serbia, Sabtu (18-6). Akibatnya, konser musik wanita pelantun Re-hab tersebut dibatalkan.The Sun melansir konser yang dibatalkan tersebut

pun dicemooh oleh puluhan ribu penggemarnya. Terkait dengan insiden kekacauan itu, manajemen mengutarakan permintaan maaf. “Dia (Amy) setuju dengan manajemen kalau dirinya tidak bisa menampilkan yang terbaik dan akan kembali pulang,” ujar pihak manajemen seperti dikutip Contact Music.Konser di Serbia ini merupakan awal dari serangkaian tur Amy di Eropa. Dari 12 kota yang disiapkan, pemilik nama asli Amy Jade Winehouse ini memilih membatalkan dua konser berikutnya di Istanbul (Turki) pada 20 Juni dan Athena (Yunani) pada 22 Juni.Setelah Yunani, Amy direncanakan bertolak ke Bilbao, Spanyol, pada 8 Juli 2011. Rangkaian tur akan berakhir di Bukarest, Rumania, pada 15 Agustus. (*/L-2)

JAKARTA—Aktor Lukman Sardi mengaku prihatin dengan hukuman pancung yang dialami tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di Arab Saudi, Ruyati binti Satubi.

BAND D’STAGE

Siap Rambah Musik Nasional

� LAMPUNG POST/IYAR JARKASIH

POSE BERSAMA. Grub band D’Stage berpose bersama usai konferensi pers di Kafe Babe, Way

Halim, Bandar Lampung, Rabu (22-6).

� KAPANLAGI.COM

erharap ak

ut g-du

u ng g bi.

� LUKMAN SARDI

Ingin Buat Film Ruyati

� DAILYMAIL.CO.UK

AISHWARYA RAI

Segera Jadi Ibu

AMY WINEHOUSE

Mabuk Saat Konser

Page 14: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

OLAHRAGALAMPUNG POST , Kamis, 23 Juni 2011

HALAMAN 17Perjuangan Tim Putra Makin Sulit

Perjuangan tim catur putra Lampung makin sulit pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VIII Sumatera 2011 setelah kalah di babak IV.

Hlm...18

� REUTERS

� REUTERS

4 Pesilatke Semifinal

Pesilat Lampung membuka kesempatan menambah lumbung emas setelah memastikan diri lolos ke semifi nal.

Hlm...18

Fran Kurniawan/Pia Zebadiah yang bertanding pada jam pertama di Istora Senayan Jakarta menundukkan pasangan Korea Selatan, Kim Ki Jung/Jung Kyung Eun 21-13 dan 21-18. Unggulan keempat, Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir juga mengalahkan ganda Korea Selatan, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, 21-17 dan 21-14.

Muhammad Rijal/Debby Susanto, pasangan ganda campuran ketiga lolos ke babak berikutnya setelah menang mudah atas unggulan ketu-juh dari Thailand, Songphon Anugri-tayawon/Kunchala Voravichitchaikul 11-3. Pasangan Thailand itu pada set kedua mengundurkan diri karena salah satu di antara mereka cedera.

Di ganda putri keberhasilan Greysia Polii/Meiliana Jauhari ke babak kedua diwarnai kartu merah kepada Greysia. Greysia/Meiliana berhadapan dengan pasangan China, Ma Jin/Pan Pan dan

memenangkan set pertama 21-15.Di pertengahan set kedua, saat

Greysia/Meiliana unggul 11-8, um-pire menghukum Greysia yang dianggap terlambat masuk lapang-an. Greysia dikenai kartu merah dan lawan mendapat dua angka sehingga skor berubah jadi 11-10.

Ma/Pan pun malah unggul hingga menyen-tuh game point, 20-17. Tapi Greysia/Meiliana tidak mudah menyerah dan malah menang 23-21 dan maju ke babak kedua.

Tiket babak kedua juga direbut dua ganda putri yang berangkat dari kuali� kasi, yaitu Ririn Amelia/Melati Oktaviani, Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda, dan Vita Marissa/

Nadya Melati.Di tunggal putra, Indonesia kehilang-

an dua wakilnya. Pebulu tangkis muda Tommy Sugiarto gagal melangkah ke babak kedua usai dikandaskan ung-gulan pertama yang juga juara bertahan Indonesia Terbuka Super Series dari Ma-laysia, Lee Chong Wei 6-21 dan 8-21.

Satu lagi yang harua angkat koper lebih dulu adalah Alamsyah Yunus. Pebulu tangkis China, Lin Dan, masih

terlalu tangguh buat Alamsyah Yunus dengan kemenangan 21-12 dan 21-15.

Alamsyah me-ngakui kalah kelas dibanding lawan. Pe b u l u t a n g k i s 25 tahun itu ber-harap bisa meme-tik pelajar an dari lawan sekelas Lin

Dan. “Saya kalah pengalaman dan tenaga. Pertandingan tadi berguna buat mengukur kekurangan saya. Saya masih harus menambah speed saya,” kata Alamsyah.

Nasib kurang bagus juga harus

diraih ganda campuran Nova Widian-to/Vita Marissa. Mereka menyerah dari pasang an China Nan Zhang/Yunlei Zhao dengan skor 21-13 dan 21-15.

Kemudian, duet yang merangkak dari kuali� kasi, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini dipecundangi Cho Gun Woo/Kim Min Seo dan terakhir Markis Kido/Lita Nurlita disungkurkan Alex-andr Nikolaenko/Valeri Sorokina

Hasil kurang memuaskan lainnya juga dicatakan di nomor tunggal putri. Maria Febe Kusumastuti yang berhadapan dengan pebulu tangkis Jepang, Ayane Kurihara tidak mampu berbuat banyak setelah dikalahkan dengan skor 21-13 dan 21-19. Febe adalah tunggal putri Indonesia de-ngan peringkat tertinggi; kondisi yang membuatnya menjadi satu-sa-tunya tunggal putri Indonesia yang lolos langsung ke babak utama.

Asa Indonesia di tunggal putri kini digantungkan ke bahu dua pemain yang lolos dari babak kuali� kasi, yaitu Fransiska Ratnasari yang akan meng-hadapi Ratcchanok Inthanon (Thai-land) dan Adrianti Firdasari yang bakal berjumpa Gu Juan (Singapura). (O-1)

OFFSIDE

Pemain Korsel Ke-8 SUNDERLAND̶Korea Selatan kembali mengekspor pemainnya ke Liga Inggris. Ji Dong-Won, penyerang muda Chunnam Drag-ons, akan bergabung dengan Sunderland.Dikutip dari AFP, The Black Cats mendapat-kan Ji dengan nilai yang tidak disebut-kan. Tapi kantor berita Korsel, Yonhap, menyebut angkanya sekitar 3,8 miliar won (3,5 juta dolar AS). Pesepak bola berusia 20 tahun itu akan dikontrak tiga tahun dan penandatanganan kontrak diharapkan terjadi akhir bulan ini setelah Ji selesai men-jalani tes medis.Ji menjadi pemain Korsel kedelapan di Liga Inggris, sekaligus yang termuda. Kini hanya tersisa dua pemain Korsel, Park Ji-Sung (Manchester United) dan Lee Chung-Young (Bolton Wanderers) yang bermain di Inggris sampai musim lalu. (DTC/O-1)

Spurs Siap Tukar ParkerNEW YORK̶San Antonio Spurs membuka diri kemung-kinan menukar point guard Tony Parker untuk mendap-atkan urutan kecil dalam draf NBA, Jumat (24-6). Spurs telah bertemu tim yang mendapatkan undian kecil dalam draf NBA termasuk Toronto Raptors dan Sacramento Kings yang memegang jatah draf kelima dan ketujuh. Namun, tidak diketahui pemain mana yang diin-car Spurs dalam draf NBA kali ini. Jika Spurs benar jadi menukar Parker, George Hill akan menjadi point guard utama klub tersebut.Parker gagal memberikan penampilan ter-baiknya saat Spurs menyerah dari klub peringkat delapan Memphis Grizzlies dalam putaran pertama playoff NBA. (RTR/MI/O-1)

Langkah para wakil

di nomor ganda putri

dan campuran masih

cukup mantap untuk

lolos ke babak kedua.

LONDON (Dtc/Lampost): Chelsea kini memiliki manajer baru. Seperti yang ramai dibicarakan sebelumnya, Andre Villas-Boas akhirnya resmi ditunjuk The Blues sebagai arsitek baru mereka menggisi tempat Carlo Ancelo� i.

Villas-Boas diikat dengan kontrak ber-durasi tiga tahun yang akan habis pada 2014. “Klub sepak bola Chelsea bahagia mengumumkan Andre Villas-Boas akan

menjadi manajer baru klub,” demikian bunyi keterangan di situs resminya. “Dia telah menandatangani kontrak tiga tahun dan segera bekerja.”

Pengumuman Villas-Boas sebagai nakhoda baru Chelsea memang bak menunggu waktu. Setelah membayar-kan klausul 15 juta euro untuk memu-tus kontraknya dengan Porto, Si Biru lantas mengadakan diskusi terkait

dengan kesepakatan dengan pelatih 33 tahun itu.

Kendati masih muda, Chelsea me-naruh kepercayaan tinggi terhadap Villas-Boas. Pada musim pertamanya melatih Porto, dia langsung mengecap sukses dengan memenangi treble: Liga Portugal, Piala Portugal, dan Liga Eropa.

“Andre adalah kandidat luar biasa

dari pekerjaan ini. Dia salah satu mana-jer muda berbakat di dunia sepak bola dan telah mencapai banyak prestasi dalam waktu singkat. Ambisi, mo-tivasi, dan determinasinya sesuai dengan Chelsea. Kami percaya kepemimpinan Andre di tim ini akan menghasilkan sukses yang lebih hebat di kompetisi domestik dan Eropa.” (O-1)

JAKARTA (Dtc/Lampost): Se-telah kedatangan Giovanni van Bronckhorst, Indonesia kembali kedatangan bintang dunia Cesc Fabregas. Selain menghadiri final kompetisi pemain muda yang digelar salah satu produk makanan, dia juga akan mem-berikan coaching clinic.

Kapten Arsenal yang juga menjadi ikon produk makanan itu tiba di Jakarta pada Selasa (21-6). Dalam akun Twi� er-nya (@cesc4o� cial), Fabregas dalam bahasa Inggris menuliskan kes-an-kesannya ketika menginjak-kan kaki di Indonesia.

“Perjalanan panjang dan sedikit melelahkan, tetapi saya sangat menantikan saat-saat menikmati negara yang indah ini,” demikian “kicau” jebolan akademi Barcelona itu.

Cesc mengaku terkesan dengan sambutan fan di Bandara Soekar-no-Ha� a. “Terima kasih banyak atas sambutan yang diberikan di

bandara. Saya tak pernah mem-perkirakan seperti ini, terlebih ini sudah pukul 23.00. Love u guys! Kalian adalah yang terbaik.”

Pemain yang sedang diburu Barca itu juga merasa terhormat karena menghuni kamar yang pernah digunakan Presiden AS Barack Obama. “Sungguh menyenangkan bisa menempati kamar yang sama dengan yang digunakan Mr. Obama ketika berkunjung kemari beberapa bu-lan lalu. Saya merasa terhormat. Selamat malam teman-teman.”

Sejumlah agenda selama dua hari di Jakarta dan Bali sudah menanti kapten Arsenal ini. Hari ini, Fabregas diagendakan hadir dalam konferensi pers dengan didampingi pesepak bola na-sional yang juga duta roduk tersebut, Bambang Pamungkas. Sedangkan di Bali, Fabregas akan menghadiri � nal kompetisi yang digelar produk tersebut dan memberikan coaching clinic. (O-1)

CHELSEA

Villas-Boas Isi Kursi Panas Ancelotti

PEMAIN BINTANG

Fabregas Terkesan Sambutan Fan

WIMBLEDON (Lampost/Dtc): Maria Sharapova dan Li Na memulai perjuangan di ajang Wimbledon 2011 dengan cukup mulus. Keduanya mengatasi lawannya dengan cukup mudah di babak pertama.

Sharapova yang ber hadapan de-ngan kompatriotnya dari Rusia Anna Chakvetadze menang set 6-2 dan 6-1. Se-dangkan Li Na yang beberapa waktu lalu sukses merebut grand slam pertamanya di Prancis Open 2011 menyingkirkan Alla Kudryavtseva 6-3 dan 6-3.

Berbeda dengan Sharapova dan Li Na

yang tidak menemui kesulit an berarti di babak pertama ini, Serena Williams malah harus berjuang keras oleh Aravane Rezai sebelum akhirnya menutup pertan dingan dengan kemenangan 6-3, 3-6, dan 6-1.

Unggulan utama Caroline Wozni-acki juga memulai perjuangannya tanpa hambatan berarti de ngan menundukkan Arantxa Parra Santonja 6-2- dan 6-1. Hasil positif juga didapat unggulan keempat Vic-toria Azarenka setelah lawannya Magdale-na Rybarikova mundur karena cedera saat lawannya unggul 6-4 dan 3-2.

Sedikit kejutan saat Jalena Jankovic langsung tersisih. Unggulan ke-15 ini tak mampu menghadang Maria Jose Martinez Sanchez 7-5, 4-6, dan 3-6.

Di putra, Roger Federer dipaksa sedikit bekerja keras sebelum memastikan tempat di babak kedua. Mirip dengan tahun lalu di mana dia harus meng hadapi perlawanan cukup sengit dari Alejando Falla, kali ini Federer kembali dipaksa mengerah kan banyak tenaga untuk menyudahi petenis Kazakstan, Mikhail Kukushkin, 7-6, 6-4, dan 6-2. (O-1)

WIMBLEDON 2011

Langkah Sharapova dan Li Na Mulus

Wakil Ganda Masih OkeJAKARTA (Lampost/Dtc): Wakil Indonesia di nomor ganda tampil gemilang di babak pertama Djarum Indonesia Terbuka Super Series Premier 2011. Namun, berbalik di nomor tunggal yang langsung tersisih.

� ANTARA/PUSPA PERWITASARI

Pergerakan mantan kapten Timnas Belanda di Piala Dunia 2010 Giovanni van Bronckhorst (kanan) yang memperkuat International Stars coba diganggu Ismet Sofyan dari Dream Team of Indonesia pada laga ekshibisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (22-6). Van Bronckhorst membawa timnya menang 2-0 atas Dream Team of Indonesia. � Berita Hlm. 18

Aksi Van Bronckhorst di Jakarta

Page 15: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Pada penyisihan kategori laga, Rabu (22-6), Lampung menurunkan sebelas pe-silat, tapi hanya empat yang merebut tiket ke semifinal, sedang kan tujuh lainnya tumbang. Empat pesilat yang me-mastikan maju ke semifnal adalah Agung di kelas A putra setelah mengalahkan pesilat Sumatera Selatan, Darmaji, dengan skor 5-0.

Kemudian di kelas B putra, Rinaldi maju ke semi� nal setelah mengalahkan andalan Jambi, Reno Agus Setyawan, 5-0. Di kelas D putra, Noviaji menum-bangkan pesilat Sumatera Utara, Dani Pradana, dengan skor 3-2.

Keberhasilan itu juga diikuti Sugito yang turun di kelas E pu-tra. Dia merebut tiket 4 besar dengan mengandaskan perla-wanan Prabowo (Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dengan 5-0.

Sedangkan tujuh pesilat Lampung yang gagal ke semi� -nal adalah Eko Suwarto di kelas F putra yang kalah atas Anton (Sumatera Barat) dengan 0-5. Di kelas G putra, Amin kalah atas Marcos (Kepri) 0-5.

Kemudian di kelas H putra, Nurdiantoro takluk dari Aryo Wulan (Sumatera Barat) 0-5 dan di kelas I putra Yosef kalah atas Kukuh (Jambi) dengan 0-5.

Sementara itu di putri, tiga pesilat juga tumbang, yaitu Yuli di kelas A putri. Yuyun yang turun di kelas B kalah dari Dewi (NAD) dengan 0-5 dan Fenti di kelas D putri juga kandas se telah kalah dari Yustisia (Bangka Beli-tung) dengan skor 0-5.

Namun, tim silat Lampung berpeluang menempatkan pesi-lat di babak � nal karena masih ada beberapa kelas yang akan dipertandingkan.

Hari ini pun kontingen Sang Ruwa Jurai berpeluang menam-bah pundi emas. Sebab, pesilat tunggal putri Lampung Desi Ariyani dan nomor seni ganda,

Sutiawan dan Angga Sanjaya, juga akan tampil di � nal.

Bulu Tangkis KalahTim beregu putra

bulu tangkis Lampung kembali menelan pil

pahit usai ditaklukkan Jambi 1-4 pada pertandingan di GOR Banda Baru, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (22-6). Kekalahan tersebut tentunya akan menjadi catatan khusus bagi Pengu-rus Provinsi PBSI Lampung. Pengprov PBSI Lampung harus mengevaluasi penyebab keka-lahan demi kekalahan Tungki Ariwibowo dkk. di ajang empat tahunan tersebut.

Sebelumnya mereka kalah te-lak 0-5 dari tuan rumah Kepri, Senin (21-6). Tim bulu tangkis beregu Lampung kembali me-nuai kekalahan di laga kedua saat menghadapi Sumatera Selatan dengan skor 0-5.

Begitu juga pada saat meng-hadapi Jambi di penyisihan ketiga regu D, tim beregu Lam-pung juga tidak berdaya dan menyerah 1-4 kepada Jambi. Padahal Jambi adalah tim yang selama ini tidak pernah me-nang atas Lampung di ajang Porwil.

Hingga berita ini dibuat tim Lampung masih bertanding mela wan Bangka Belitung. Na-mun, apa pun hasilnya tidak memeng a ruhi langkah Lampung yang sudah tersisih. (VER/O-1)

O L AH R A G AKamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 18

VARIA SPORT

Bintang Asing Tekuk Bintang Lokal JAKARTA̶Pertandingan persahabatan Starbol akhirnya dimenangi para pemain asing yang tergabung dalam Tim Putih (International Stars). Giovanni van Bronckhorst dkk. menaklukkan bintang-bintang ISL dan LPI yang tergabung Dream Team of Indonesia 2-0.Pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (22-6), tim pemain bintang lokal yang tergabung dalam Tim Merah tampak didominasi sang lawan. Bambang Pamungkas, Andik Virman-syah, dan Firman Utina akhirnya harus menelan kekalahan.Gol-gol kemenangan Tim Putih, yang dilatih Jacksen F. Thiago, semuanya tercipta di babak pertama. Kedua gol itu diciptakan Emmanuel de Porras di menit kelima dan Beto di menit ke-22.Catatan menarik, kedua gol itu diarsiteki Van Bronckhorst melalui umpan-umpannya. Pemain berdarah Maluku itu tampil selama 45 menit, sebelum diganti pada awal babak kedua. (DTC/O-1)

UBM Promosi ke Divisi Utama Libama BANDAR LAMPUNG̶Universitas Bunda Mulia (UBM) promosi ke divisi utama Liga Basket Mahasiswa (Libama) 2011 setelah menjuarai divisi I. Pada fi nal yang berlangsung Rabu (22-6), UBM menundukkan Universitas Budi Luhur 55-44, sedangkan di semifi nal menumbangkan tim basket Swadharma.Dalam rilis yang diterima Lampung Post, kemarin, Johan Tedja menajdi bintang bagi UBM dengan menjadi pencetak poin ter-banyak bagi timnya. Pelatih Ronny Bolo menyambut gembiran keberhasilannya anak asuhnya promosi ke divisi utama Libama. “Keberhasilan ini patut kita syukuri. Perjuangan kita selama ini tidak sia-sia dengan meraih tiket ke divisi utama ini,” kata dia. (LUG/U-1)

28 Pemain Muda Ikuti Seleksi Timnas U-16JAKARTA̶Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda (BPPUM) PSSI memanggil 28 pemain muda mengikuti seleksi pem-bentukan Timnas U-16. Meraka nantinya akan diturunkan dalam AFF U-16 Youth Championship 2011 di Laos, 7̶20 Juli 2011.“Ke-28 pemain ini akan mulai menjalani seleksi di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 26 Juni 2011,” kata Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda (BPPUM) PSSI Rahim Soekasah di Jakarta, Rabu (22-6). Pelatih yang akan menangani Timnas U-16 adalah Mundari Karya yang dibantu asisten pelatih Yeyen Tumena dan Gatot Prasetyo sebagai pelatih penjaga gawang. Para pemain Indonesia Football Academy (IFA) sangat men-dominasi seleksi kali ini. Tercatat 12 pemain asal IFA yang dipanggil, termasuk Hanif Sjahbandi yang sempat mengeyam latihan di camp Manchester United (MU). (ANT/O-1)

Pesilat Lampung

membuka kesempatan

untuk menambah

lumbung emas setelah

memastikan diri lolos

ke semi� nal.

4 PesilatNomor Lagake Semifinal

FUTSAL KAPOLDA CUP

Bhayangkara MajuMulus ke Babak IIIBANDAR LAMPUNG (Lampost): Bhayangkara FC melaju ke babak III usai mengandaskan tim Laut Abi Manyu 15-0 pada lanjutan turnamen futsal Kapolda Cup 2011 dalam rangka HUT ke-65 Bhayangkara dan dies natalis ke-14 Darmajaya kategori umum di GOR Saburai, Enggal, Rabu (22-6).

Diperkuat pemain-pemain muda berbakat, Bhayang-kara tampil perkasa dengan menguaasi penuh jalannya pertandingan. Dikomandoi trio penyerang Beni, Johan, dan Marwan, Bhayangkara FC benar-benar menjadi momok bagi tim Laut Abi Manyu.

Ketiga pemain ini pula yang paling banyak mencip-takan gol dengan masing-masing mencetak trigol (ha� -rick). Babak pertama usai, skor 9-0 menghiasi papan skor yang terpajang di tribune GOR Saburai.

Memasuki babak kedua, anak asuh Wirdarta tidak mengendurkan serangan. Pola ofensif Beni dkk. membuat barisan belakang tim Laut Abi Manyu kerepotan. Hasil-nya, 6 gol tambahan kembali dijaringkan di babak kedua dan pertandingan pun berkesudahan dengan skor 15-0.

Di laga lainnya, Darmajaya FC menundukkan perlawan-an Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung 8-3. Pemain Darmajaya FC, Artan, mencetak empat gol. Dengan keme-nangan ini, Darmajaya melangkah mulus ke babak II.

Kemenangan besar juga diraih tim Pol. PP atas X Balok B 10-3. Lalu, Lampung City mengandaskan X Balok 8-1. Kemudian Jupiter mengalahkan Uhat 9 gol tanpa balas, dan LE menang 2-0 atas Lamteng.

Posindo menundukkan Pasjak 5-4 dan tim Planet meng andaskan Diva FC 5-0. Sedangkan Railway menang 4-1 atas Cendol FC dan MISL mengalahkan Were Wolf FC dengan skor sangat ketat 8-7. (YAR/O-1)

BATAM (Lampost): Tim pencak silat Lampung meloloskan empat pesilatnya di nomor laga ke semi� nal setelah berlaga pada penyisihan di Kepri Mall. Selain itu, pesilat Desi Aryani juga akan tampil pada � nal tunggal putri, hari ini (23-6).

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Wakil dari 18 universitas di Sumatera dan Jawa memeriah-kan turnamen bulu tangkis Polinela Cup VI 2011. Kegiatan yang menyediakan hadiah total Rp29 juta itu digelar dalam rang-ka dies natalis ke-27 Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

Direktur Polinela Ridwan Baharta berharap agar para peserta menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding sehingga akan berjalan dengan baik. Sebab, hakikat sportivitas adalah menumbuhkan sikap legawa, di mana jika menang jangan sombong dan jika kalah tidak berkecil hati.

“Mudah-mudahan dengan menjaga sikap sportivitas ini juga bisa meningkatkan presta-si bulu tangkis tidak hanya di kampus tapi juga di ranah yang lebih tinggi lagi,” kata dia usai membuka turnamen di Gedung Olahraga Polinela, Rabu (22-6).

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Rijadi Subi-antoro mengungkapkan tu-juan dari turnamen ini selain mening katkan prestasi dan menyalurkan bakat, juga men-jalin kerja sama antarpergu-ruan tinggi. “Dan, yang terpen-ting bagi kami adalah mem-perkenalkan Polinela kepada

masyarakat luas, khususnya di Jawa dan Sumatera,” ujarnya.

Kejuaraan yang berlangsung hingga Sabtu (25-6) malam ini diikuti 18 perguruan tinggi dari Sumatera dan Jawa. Mereka akan bertarung di nomor tung-gal putra yang diikuti 42 atlet, tunggal putri 16 peserta, ganda putra (37 pasangan), dan ganda putri (12 pasangan).

Rijadi menambahkan selain itu digelar juga turnamen ter-buka yang terbuka bagi umum. Khusus untuk kategori ini mempertandingkan satu partai tunggal dan dua partai ganda. Kategori umum ini diikuti 24 klub. (LUG/U-1)

POLINELA CUP VI

18 PT Sumatera-Jawa Bersaing

BATAM (Lampost): Perjuang an tim catur pu-tra Lampung makin sulit pada Pekan Olah-raga Wilayah (Porwil) VIII Sumate ra 2011.

Pada babak IV standar beregu, tim Lampung kembali dibuat tak berdaya oleh Sumate ra Selatan dengan skor telak 4-0 di Hotel Majesty, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (22-6).

Sebelumnya beregu Lam-pung juga mengantongi hasil kurang memuaskan pada ba-bak dua dan tiga. “Dari em-pat papan pada pertandingan babak keempat kami belum mampu menampilkan per-

mainan terbaik,” kata pelatih Projowantoro kemarin.

Sedangkan pada nomor stan-dar perorangan putra, Said An-syori memperoleh kemenangan atas Chairon dari Aceh. Semen-tara itu, Anton Carmana tidak bisa melanjutkan pertandingan karena suatu hal. “Anton walk out karena ada urusan dinas. Sekarang dia sedang dalam per-jalanan pulang ke Lampung.”

Untuk sementara, sampai ba-bak IV tim catur standar beregu Lampung telah memperoleh poin 4,5. Sementara itu, di babak kelima, hasil baik ditorehkan Said Ansyori. Dia menang mela-wan pecatur Bengkulu.

Sedangkan untuk kategori perorangan, Lampung hanya

berharap pada Said Ansyori. Dia mengumpulkan poin 3 hasil tiga kali menang dan dua kali seri.

Menurut Projowantoro, lang-kah Lampung semakin cukup berat untuk memperoleh emas di nomor standar perorangan. Hal ini melihat dari perolehan poin yang sudah mereka kumpulkan. Sedangkan untuk nomor standar beregu, Lampung sudah tidak memiliki harapan lagi.

Melihat peluang yang cukup sulit, Projowantoro berharap anak asuhnya tampil maksimal di dua kategori yang lain, yaitu kilat perorangan dan cepat per-orangan, Sabtu (25-6). “Langkah kita sudah berat. Mungkin no-mor standar perorangan yang masih bisa diharapkan.” (VER/O-1)

CATUR

Perjuangan Tim Putra Makin Sulit

BANDAR LAMPUNG (Lam-post): Sebanyak 294 atlet pelajar se-Lampung akan melakoni pertandingan Olimpiade Olah-raga Siswa Nasional (O2SN) SMA tingkat Provinsi Lampung mulai Kamis (23-6). Mereka yang berasal dari 14 kabupaten/kota se-Lampung akan bertanding dalam lima cabang olahraga.

Kompetisi yang akan digelar hingga Jumat (24-6) dibuka langsung Kepala Dinas Pen-didikan Provinsi Lampung Tauhidi, Rabu (22-6) malam. Tauhidi mengharapkan kom-petisi ini akan memunculkan atlet-atlet pelajar Lampung yang potensial dan dapat tampil pada ajang serupa ting-kat nasional.

“Diharapkan O2SN dapat melahirkan atlet pelajar yang memiliki mental juara. Saya menginginkan juara O2SN yang mewakili Lampung di ajang yang sama untuk tingkat nasional di Surabaya awal bu-lan depan dapat tampil maksi-mal,” kata Tauhidi.

Sementara itu, Kabid Dik-menti Disdik Lampung Agus Dwi Sunarti mengatakan pelak-sanaan O2SN tingkat SMA

diikuti seluruh kabupaten/kota se-Lampung. Masing-masing kabupaten/kota mendapat kouta 21 orang baik atlet mau-pun o� sial. O2SN ini dilaksana-kan sebagai salah satu seleksi mencari wakil Lampung yang akan tampil di O2SN tingkat nasional di Surabaya, Jawa Timur, 3—9 Juli mendatang.

“Pelaksanaan O2SN ini merupakan salah satu seleksi guna mencari atlet pelajar yang benar-benar layak tampil di tingkat nasional. Oleh karena itu, saya menginginkan semua yang terkait dapat bersikap sportif dan menjunjung tinggi nilai-nilai olahraga.”

Menurut jadwal, hari ini (23-6) seluruh cabang akan memulai pertandingan, baik itu babak penyisihan maupun sampai � nal. Lima cabang olah-raga dipertandingkan, yaitu atletik, bulu tangkis, karate, pencak silat, dan tenis meja.

Untuk pertandingan cabang bulu tangkis dan tenis meja akan digelar di Gedung Sumpah Pe-muda (GSP) Way Halim. Atletik di Stadion Way Halim serta ca-bang karate dan pencak silat di aula Hotel Nusantara. (VER/O-1)

O2SN SMA

Pertandingan 5 CabangDimulai Hari ini

� LAMPUNG POST/MG4

HAMBAT PERGERAKAN. Pemain Pos Indo, Angga (13), mencoba menghadang pergerakan pemain Pasjak, Kimu (18), dalam babak penyisihan turnamen futsal Kapolda Cup 2011 dalam rangka dies natalis XIV IBI Darmajaya dan HUT ke-65 Bhayangkara di GOR Saburai, Bandar Lampung, Rabu (22-6).

� LAMPUNG POST/VERA AGLISA

SERIUS. Tim beregu putra Lampung tampak serius saat melakoni pertandingan di babak IV cabang catur Porwil VIII di Majesty Hotel, Batam, Selasa (22-6).

� LAMPUNG POST/VERA AGLISA

PELUANG TERTUTUP. Peluang tim bulu tangkis beregu putra Lampung melaju ke PON XVIII tertutup sudah. Ganda putra Arief/Nugraha saat kalah dari wakil Jambi Ricko/Ujang 12-21 dan 16-21 pada penyisihan Porwil VIII di GOR Banda Baru, Batam, Rabu (22-6).

No. Kontingen Emas Perak Perunggu1. Nangroe Aceh Darussalam 5 2 12. Sumatera Selatan 4 1 13. Bangka Belitung 3 4 54. Sumatera Utara 3 3 25. Sumatera Barat 2 5 26. Lampung 1 2 37. Kepulauan Riau 0 1 0 8. Bengkulu 0 0 29. Jambi 0 0 1

Sumber: Panitia Besar Porwil Sumatera VIII 2011 hingga Selasa (21-6), pukul 18.00

Klasemen sementara medali Porwil VIII Sumatera 2011

Page 16: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Acaranya dilaksanakan di Auditorium Perguruan Tinggi Teknokrat dan diikuti 250 orang mahasiswa dan umum. Ini merupakan salah satu kegiatan tahunan TOSS

Kegiatan yang mengangkat tema Share the Joy with Natty Narwhal ini bertujuan memperkenalkan sistem operasi Ubuntu 11.04 kepada masyarakat serta mengajak untuk menggunakan sistem operasi Li-nux sebagai sistem operasi bajakan. Keg-iatan ini juga sekaligus menyambut rilis sistem operasi Ubuntu yang dikeluar kan Canonical Ltd. pada 28 April 2011. Selain itu, acara ini juga untuk mengenal-kan TOSS sebagai komunitas Linux

Teknokrat yang bertujuan memberikan wawasan tentang Linux.

Ubuntu Release Party ini diisi dengan beberapa kegiatan yang menarik se perti pembagian modul dan CD instalasi sistem operasi Ubuntu 11.04. Selain itu, juga diberikan tutorial kepada peserta tentang bagaimana cara instalasi dan menggunakan sistem operasi Ubuntu.

Selain kegiatan tersebut, TOSS memi-liki kegiatan mingguan seperti belajar sistem operasi Linux, berbagi paket perangkat lunak open source, dan mem-berikan konsultasi tentang perangkat lunak open source. Salah satu kegiatan utama TOSS adalah mengadakan kerja

sama dengan SMA dalam mengenalkan perangkat lunak open source. Komunitas yang dibina oleh Muhammad Bakri. ini juga selalu membagikan ilmu melalui blog dan jejaring sosial.

Ketua Pelaksana Kegiatan Andi Yulistio yang merupakan salah satu anggota TOSS saat ditemui mengatakan kegiat an ini merupakan yang pertama bagi TOSS.

“Ke depan, TOSS terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa Teknokrat tetapi juga untuk masyarakat umum,” kata dia.

Asal Usul LinuxLinux, menurut Wikipedia, adalah

nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas

dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber ter-buka lainnya pada umumnya, kode sum-ber Linux dapat dimodifi kasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama “Linux” berasal dari nama pem-buatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustaka umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kon-tribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal penggunaan-nya di server dan didukung oleh per-usahaan-perusahaan komputer ternama, seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. (TIM REDAKSI/S-2)

Pengantar

DUNIA Kampus, salah satu rubrik andalan harian umum Lampung Post. Penggarapannya dilakukan mahasiswa secara bergiliran melalui unit kegiatan mahasiswa dan badan eksekutif mahasiswa.

Tujuannya, kami ingin memberikan pendidikan jurna-listik praktis kepada mahasiswa. Tidak hanya teori, tetapi juga praktek jurnalistik sampai menerbitkan sebuah koran.

Selain itu, kami ingin mempertajam proximity (kedekat-an) isu sehingga keberadaan Dunia Kampus memiliki signifi kasi bagi dinamika mahasiswa khususnya dan per-guruan tinggi pada umumnya. Edisi kali ini menampilkan Perguruan Tinggu Teknokrat.

Komunitas Linux Perguruan Tinggi Teknokrat yang bernama Teknokrat Open Source Software (TOSS) bagi-bagi ilmu tentang sistem operasi Ubuntu dalam kegiatan seminar yang dilaksanakan pada 9 Mei 2011.

Acaranya dilaksanakan di Auditorium Perguruan Tinggi Teknokrat ini diikuti 250 mahasiswa dan umum. Ini meru-pakan salah satu kegiatan tahunan bagi TOSS.

Kegiatan yang mengangkat tema Share the Joy with Natty Narwhal ini bertujuan memperkenalkan sistem operasi Ubuntu 11.04 kepada masyarakat serta meng-ajak untuk menggunakan sistem operasi linux sebagai sistem operasi bajakan. Kegiatan ini juga sekaligus menyambut rilis sistem operasi Ubuntu yang dikeluar-kan Canonical Ltd. pada 28 April 2011. Selain itu, acara ini juga untuk mengenalkan TOSS sebagai komunitas Linux Teknokrat yang bertujuan memberikan wawasan tentang Linux.

Simak juga rubrik lainnya, komentar, profi l, dan jeda yang menampilkan sisi lain dari PT Teknokrat. Ingin tahu serunya menjadi jurnalis dan belajar menulis, silakan simak di Tim Redaksi.

Bagi BEM, UKM atau organisasi kemahasiswaan lainnya yang ingin menggarap Dunia Kampus, silakan mengirim-kan usulan topik Laporan Utama, Profi l, Bedah Buku, Jeda, dan Kronika ke e-mail: [email protected], [email protected], faksimile 0721-783598, atau SMS 08127200999. Selamat menikmati. Redaksi.

K A M I S , 2 3 J u n i 2 011 19

ampusDunia

PROFIL

Memegang AmanahPEMUDA yang ramah ini bernama Maryanto Tri Saputra. Ia adalah mahasiswa S-1 Sistem Informasi semester 8. Ryan, panggilan akrabnya, adalah Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Perguruan Tinggi Teknokrat. UKMI adalah organisasi yang bergerak di bidang keagamaan yang berlandaskan Alquran dan Sunah. Orga nisasi yang memiliki 88 orang pengurus ini mempunyai moto “Berbuat Kebaikan dan Perbaikan”.

Ryan sangat aktif dalam kegiatan keagamaan yang dilak-sanakan dalam organisasi ini. Di bawah kepemimpinannya, UKMI memiliki banyak kegiatan, seperti Kajian Tafsir QurÆan yang dilaksanakan setiap minggu; Malam Bina Iman dan Takwa yang dilaksanakan setiap bulan; Tablih Akbar di setiap hari besar Islam seperti Maulid Nabi, Isra Mikraj, dan Tahun Baru Islam (1 Muharram); Bina Baca Quran untuk seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah agama Islam; Up Grading (peningkatan) pengurus, ifthar jamai (buka puasa sunah bersama) yang dilaksanakan setiap dua minggu; trai-ning motivasi; dan Latihan Dasar Kepemimpinan.

Selain kegiatan tersebut, organisasi ini juga kerap meng-adakan bazar dan penggalangan dana untuk kegiatan sosial.

Ryan yang punya hobi membaca dan berpetualang ini juga pandai membagi waktu antara kegiatan perkuliahan dan kegiatan organisasi. Ini terbukti karena ia memiliki prestasi akademik yang baik. Tentu ini sesuai dengan motonya: Beker-ja Cerdas, Cerdas Bekerja.

Di sela-sela kegiatan organisasinya, Ryan dengan ramah mengatakan bahwa menjadi ketua UKMI adalah amanah yang harus diemban. Untuk itu, ia selalu memberikan dan melakukan yang terbaik untuk organisasi ini. Menurut Ryan, menjadi Ketua Umum UKMI adalah hal yang membanggakan, selain dapat memperdalam ilmu Islam juga dapat bersosialisasi dengan banyak orang. Ia juga mengatakan komu-nikasi dan kerja sama yang baik di antara pen-gurus serta dukungan dari perguruan tinggi sangat membantu da-lam melaksanakan semua kegiatan. (TIM REDAKSI/S-1)

Komunitas Linux Teknokrat Bagi-Bagi Ilmu Komunitas Linux Perguruan Tinggi

PREDIKAT sebagai juara nasional kembali diraih mahasiswa Tek-nokrat dalam perlombaan bahasa Jepang di tingkat nasional yang setiap tahunnya digelar. Pada ta-hun ini, mahasiswa program studi Diploma III Bahasa Jepang STBA Teknokrat memperoleh 3 piala kejuaran. Kejuaraan yang diseleng-garakan Jurusan Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Padja-djaran Bandung ini dilaksanakan pada 20-21 Mei 2011.

Pekan Festival Bahasa dan Budaya Jepang (Bunkasai) Ke-37 terselenggara atas kerja sama The Japan Foundation. Kegiatan ini diikuti 11 universitas ternama yang memiliki jurusan S01 Sastra Jepang dan 5 lembaga pengajar-an bahasa Jepang di Indonesia.

Dalam ajang ini mahasiswa Tek-nokrat berhasil memperoleh 3 trofi . Mereka adalah Adi Purwanto meraih juara II Sakubun Contest (mengarang) grup B. Tahun ini merupakan yang ketiga bagi Adi

memperoleh juara nasional bahasa Jepang berturut-turut. Selanjutnya, Sudarmanto berhasil meraih juara III Sakubun Contest (mengarang) grup A. Ini merupakan tahun kedua bagi Sudarmanto memperoleh juara nasional. Selain itu, Yeremia juga berhasil meraih juara III Sakubun

Contest (mengarang) grup B.Prestasi yang diraih ini membang-

gakan bukan hanya bagi almamater, tapi juga bagi Lampung. Saat ditemui, tim ini mengatakan akan terus ber-juang mempertahankan prestasi yang diraih untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya. (TIM REDAKSI/S-1)

J E D A

Jago Bahasa Jepang

Teknokrat yang bernama Teknokrat Open Source Software (TOSS) bagi-bagi ilmu tentang sistem operasi Ubuntu dalam kegiatan seminar yang dilaksanakan pada 9 Mei 2011.

HALO teman-teman mahasiswa, pembaca setia Dunia Kampus, kenal-kan, saya Nabris Nugraha Putra, mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika, dan Rike Dwi Handa-yani, Jurusan Teknik Informatika. Kami berdua mendapat tugas mu-lia sekaligus berat, yakni menjadi tim redaksi Dunia Kampus.

Menurut kami, menulis bukan lagi hak seorang penulis dan jur-nalis belaka. Belakangan ini semua bidang memerlukan keahlian ini. Cukup beralasan kalau kami menga takan menulis penting un-tuk dipelajari. Menulis merupakan satu dari banyak keahlian yang tidak bisa dianggap sepele. Apa pun karier Anda nantinya, dengan menulis bisa mengekspresikan kemampuan secara jelas lewat tulisan.

Berbekal inilah, kami sebagai mahasiswa tidak mau kalah dalam

mengekspresikan kemampuan yang kami miliki melalui tulisan. Alhamdulillah kami dipercaya untuk menjadi tim redaksi Dunia Kampus kali ini. Untuk menjadi seorang jurnalis memang tidak mu-dah. Kami harus mengumpulkan berbagai informasi dari beberapa pihak. Awalnya, kami ragu bisa me-nyelesaikannya. Tapi, dengan kerja keras, team work, dan semangat yang tinggi akhirnya kami berhasil

menyelesaikannya. Pada akhirnya tak lupa kami

ucapkan terima kasih kepada redaksi Lampung Post yang telah memberikan wadah bagi maha-siswa untuk menyalurkan aspirasi dan kreativitas, khususnya kami yang selalu haus akan berita atau hal-hal baru. Akhirnya, kami ber-harap semoga tulisan kami ini da-pat memberikan manfaat kepada para pembaca. (TIM REDAKSI/S-2)

TIM REDAKSI

Semua Bidang Butuh Keahlian Menulis

KOMENTAR

Pendidikan BerkarakterKamrullah, Ketua Himade (Himpunan Mahasiswa Bahasa Jepang)

MENURUT saya, pendidikan di Teknokrat saat ini sudah semakin meningkat. Dari tahun ke tahun, t i dak pe rnah absen meraih prestasi, baik di

tingkat nasional maupun internasional. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya para juara dari bidang komputer mau-pun bahasa. Seperti Tim Robotik, Tim ALSA, Tim SEO, dan tak tertinggal Tim Bunkasai.

Perguruan Tinggi Teknokrat tidak haya membentuk sumber daya manusia yang cerdas, melainkan juga membentuk sumber daya manusia yang berpendidikan dan berkarakter. Hal ini semakin membuktikan bahwa Teknokrat berkomitmen pada dunia pendidikan.

Cerdas intelektualnya saja tidak akan membentuk ma-nusia yang sukses, melainkan dibutuhkan manusia yang berkarakter. Dengan karakter yang baik akan memberikan dampak yang baik pula bagi masyarakat. Moto Teknokrat ialah “Disiplin, Bermutu, Kreatif, dan Inovatif”. Moto ini bukanlah sebuah moto yang tidak memiliki makna, tetapi sebuah kata yang telah menjadi karakter dari mahasiswa Teknokrat.

Dengan adanya moto yang melekat di hati dan jiwa para mahasiswa ini, tidak asing lagi jika mahasiswa selalu meraih prestasi di setiap ajang perlombaan yang diikuti.

Feriza Agustian Nugraha, Ketua Senat AMIK Teknokrat

PRESTASI dan p e n d i d i k a n b e r k a r a k t e r menurut saya hubu ngan nya sa ngat e ra t . Sebelumnya, s a y a a k a n meng ulas se di-

kit mengenai pendidikan karakter yang tidak asing lagi. Menurut saya, pendidikan karakter merupakan suatu cara mendidik, mengajarkan, dan membentuk sese-orang menjadi pribadi yang baik, disiplin, dan penuh tanggung jawab yang disesuaikan dengan norma yang berlaku pada umumnya. Sedangkan prestasi adalah sesuatu yang didapatkan melalui usaha dan kerja keras.

Di Teknokrat, pendidikan karakter sangat penting. Pendidikan ini diterapkan pada mata kuliah Pengembang-an Kepribadian yang mengajarkan untuk membangun pribadi yang baik yang memiliki etika dan etiket yang baik. Dengan pendidikan ini diharapkan para mahasiswa dapat membangun diri mereka untuk memiliki jiwa dan karaker yang baik.

Seseorang yang telah memiliki pendidikan karakter yang baik, ia dapat mengaplikasikannya ke dalam ke-hidupan sehari-harinya sehingga ia mudah mendapatkan prestasi. Menurut saya, prestasi itu tidak harus berbentuk sebuah piala atau semacamnya.

Prestasi yang terbaik adalah ketika prestasi itu tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri melainkan untuk orang lain dan lngkungan sekitarnya. Seseorang yang memiliki karakter yang baik, cepat atau lambat ia akan mudah untuk berprestasi. Sedangkan seseorang yang berprestasi belum tentu memiliki karakter yang baik. (TIM REDAKSI/S-1)

SEMINAR LINUX

Perguruan Tinggi Teknokrat menggelar seminar Linux untuk berbagi ilmu kepada sesama penggemar komputer tentang teknologi terbaru dalam bidang komputer.

� DOKUMENTASI PT TEKNOKRAT

� DOKUMENTASI PT TEKNOKRAT

JUARA BAHASA JEPANG. Tim bahasa Jepang Perguruan Tinggi Teknokrat meraih predikat sebagai juara nasional dalam perlombaan Bahasa Jepang di tingkat nasional. Kejuaraan diselenggarakan jurusan Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Bandung ini dilaksanakan pada 20-21 Mei 2011.

Nabris Nugraha Putra Rike Dwi Handa yani

Page 17: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Wakil Pemimpin Umum: Djadjat Sudradjat. Pemimpin Redaksi: Sabam Sinaga. Wakil Pemimpin Redaksi: Heri Wardoyo. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F. Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat. Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama. Redaktur Pelaksana: Iskandar Zulkarnain, Iskak Susanto. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Redaktur: Alhuda Muhajirin, Sri Agustina, Amiruddin Sormin, Wiwik Hastuti, Heru Zulkarnain, Zulkarnain Zubairi, Hesma Eryani, Sudarmono, Trihadi Joko, Umar Bakti, D. Widodo. Asisten Redaktur: Aris Susanto, Muharam Chandra Lugina, Musta’an, Kristianto, Nova Lidarni, Syaifulloh, Lukman Hakim. Liputan Bandar Lampung: Juniardi, Sri Wahyuni, Rinda Mulyani, Vera Aglisa, Sony Elwina Asrap, Zainuddin. Biro Lampung Utara: Buchairi Aidi (Kabiro), Ruhiman, Hari Supriyono. Lampung Barat: Henri Rosadi (Plt. Kabiro), Eliyah. Way Kanan: Yoel Lukasim (Kabiro), Warseno, Mat Saleh. Lampung Tengah: Ikhwanuddin (Kabiro), Andika Suhendra (Wakabiro), M. Lutfi, Agus Hermanto. Metro/Lampung Timur: Sudirman (Kabiro), Djoni Hartawan Jaya (Wakabiro), Chairuddin (Wakabiro), Agus Chandra, Eddy Ribut Herwanto, Suprayogi. Tulangbawang: Muhammad Guntur Taruna (Kabiro), Juan Santoso Situmeang. Tanggamus: Mif Sulaiman (Kabiro), Sudiono, Sayuti, Widodo. Lampung Selatan: Herwansyah (Plt. Kabiro), Aan Kridolaksono, Usdiman Genti. Pesawaran: Meza Swastika. Desain Grafis: DP. Raharjo, Sugeng Riyadi, Sumaryono, Sugito, Malianingsih, Ridwansyah, David Jackson, Djadi Satmiko, Ferial, Nanang B, Dede Darmawan, Nurul Fahmi. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim). Account Executive Iklan: Oki Haray, Merry Destaria, Shiera Maqhruf, Mardlian Shah, Ferawati. Manajer Keuangan dan Akunting: Rosmawati Hara-hap. Manajer Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: [email protected] [email protected]. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Sanggar Pramuka No. 9, Kalianda Telp/Fax: (0727) 322724. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl. Imam Bonjol No.1, Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan

Kamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 20

P O J O K

P A K D E P A K H O

Takluk Melawan KorupsiANALOGI korupsi di Indonesia saat ini mirip orang yang tengah menderita penyakit tumor ganas. Sel-selnya menyebar ke hampir seluruh tubuh.

Dokter yang seharusnya menangani penyakit itu, yaitu kepolisian, kejaksaan, bahkan KPK sekalipun, bukan hanya tidak bersih, melainkan juga terkena tumor ganas. Itulah sebabnya, peringkat Indonesia sebagai negara terkorup pun tidak juga berubah.

Survei terbaru yang dirilis awal pekan ini oleh World Justice Project mengafirmasi kenyataan itu. Hasil survei terhadap penegakan hukum di 66 negara di dunia menyebutkan bahwa praktek korupsi di Indonesia sudah sangat menyebar luas. Dari 66 negara yang disurvei, Indonesia menempati posisi ke-47 untuk ketiadaan korupsi dan akses untuk keadilan sipil. Bahkan, untuk level kawasan Asia Timur dan Pasifik, ranking ketiadaan korupsi di Indonesia masuk di urutan kedua dari paling buncit sebelum Kamboja.

Untuk urusan bebas korupsi itu, Indonesia bahkan kalah jika dibanding-kan dengan Vietnam, Filipina, Thailand, dan Malaysia. Padahal, peringkat Indonesia agak tinggi dalam hal kejelasan hukum.

Itu berarti, aturan dan sistem pemberantasan dan pencegahan ko-rupsi sudah gamblang, bahkan banyak. Hingga kini, setidaknya ada 10 undang-undang, 6 peraturan pemerintah, dan 6 instruksi presiden yang berhubungan dengan perang melawan korupsi.

Bukan cuma itu, pemimpin tertinggi di republik ini, yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sudah berkali-kali mendeklarasikan meng-hunus pedang melawan korupsi. Presiden juga mengatakan akan berada di garda terdepan dalam perang besar melawan korupsi.

Partai yang dibidani oleh Yudhoyono, Partai Demokrat, juga selalu berseru dan mengajak untuk mengatakan tidak kepada korupsi. Akan tetapi, rupa-rupa aturan dan seruan gagah itu majal, bahkan dalam beberapa kasus dimandulkan.

Pengakuan Wakil Presiden Boediono bahwa Inpres Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tidak ada gaungnya menegaskan bahwa pengurus negara tidak tahu lagi harus berbuat apa. Itu sekaligus tanda bahwa negara menyerah terhadap korupsi dan koruptor.

Tidak mengherankan jika perilaku korup dan curang kian mendapatkan permakluman di negeri ini. Sebaliknya, puluhan koruptor melenggang bebas, mendapat remisi hukuman berkali-kali, bahkan difasilitasi kabur ke luar negeri.

Selama perang melawan korupsi hanya topeng pembungkus wajah bopeng, selama pedang yang dihunus untuk membunuh korupsi meru-pakan pedang-pedangan, sampai kiamat pun predikat negara terkorup tidak akan beringsut dari negeri ini.

Pada titik itulah, kita harus berkata selamat tinggal perang melawan korupsi. �

‘Image...’IMAGE itu memang penting. SBY bisa memenangkan pemilihan presiden

karena proses pencitraan yang berhasil. Bahwa SBY itu orang yang ganteng, kalem, baik, pinter, simpatik, dan yang paling penting...mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Dan, pemilih pun lantas per-caya, lalu ramai mencoblos dia di bilik suara.

Terpilihlah dia. Karena image!Mat Puhit sampai sekarang sulit percaya dengan

yang namanya aparat, baik polisi, jaksa, hakim, maupun birokrasi. Karena image! Meningkatnya kriminalitas, turunnya rasa aman warga, mudah ter-sulutnya emosi massa, dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kinerja aparat keamanan berkait erat dengan image buruk aparat keamanan ini.

Ketidakmampuan birokrasi dalam melakukan pelayanan publik, ketidak-becusan aparat menjaga keamanan warga, kebingungan anggota legislatif dalam menampung aspirasi rakyat, ketidakberesan lembaga hukum me-negakkan keadilan, dan buruknya kemampuan lembaga-lembaga negara dalam menyelesaikan berbagai kasus; jelas berkait dengan image.

Para pakar beberapa kali Mat Puhit menyebutkan image̶meskipun dengan berbagai bahasa̶dalam mengupas suatu lembaga, institusi, badan, organisasi atau pemimpin ketika Udien mewancarai mereka dalam berbagai kesempatan.

Image bisa berkaitan kinerja, kualitas, dan tingkat kepercayaan orang kepada seorang atau suatu lembaga. Dalam menilai seseorang atau suatu institusi, orang akan melihat apa yang telah dilakukan orang atau institusi itu selama ini.

Image akan memancar dari tubuh orang seiring dengan seluruh gerak hidupnya. Image lebih mencerminkan apa yang dimiliki dan apa yang bisa dilakukan orang itu. Bukan dalam arti materi, melainkan lebih dekat kepada kemampuan, keahlian, dan keunggulan. Katakanlah image itu menyangkut kredibilitas orang itu.

Karena image itu berkaitan erat dengan hubungan antarmanusia, antarinstitusi, jelas tidak lepas dari orang atau institusi lain. Kita lihat, bagaimana image polisi, jaksa, dan hakim dalam menegakkan keadilan membuat membuat sampai tidak percaya lagi kepada mereka. Jika aparat hukum tak bisa diharap, pengadilan massa menjadi alternatif.

Kalau Minan Tunja mulai aneh-aneh, Mamak Kenut ngomong, “Jaga image-lah.” (ZULKARNAIN ZUBAIRI)

BBM langka, Pemprov Lampung meminta kuota ditambah.

Bukan langka kali, tapi karena ada “permainan”. �

Partai Demokrat mendorong KPK jemput paksa Nazaruddin.Lha, kalau begitu kok KPK masih ewuh pakewuh?

� FERIAL

Welly Adi TirtaPekerja swasta

Munculnya kasus Muhammad Nazaruddin dalam pemba-ngunan wisma atlet SEA

Games mendatang memberikan pema-haman kepada publik partai butuh dana besar untuk operasional. Sayangnya, asupan dana buat parpol mesti disokong oleh dana pemerintah juga. Alokasi duit rakyat ini lantas menjadi bancakan se-jumlah politikus. Mereka yang ada di parlemen memiliki kans besar untuk mengeruk duit APBD. Memang bukan nama mereka langsung yang tertera, tapi menggunakan nama korporasi dengan orang-orang tertentu menjadi modus-nya. Dari sanalah uang yang seharusnya buat pembangunan dialihkan kepada kas partai. Orang-orang yang melancar-kan misi itu juga kepingin mencicipi. Ja-dilan terduga orang semacam Angelina Sondakh amsalnya.

Ini kejadian yang berulang. Sejak lama cara-cara serupa dilakukan banyak politikus untuk keperluan partainya dan itu memang kebijakan internal. Dari mana partai mendapat uang operasional kalau tidak menjalankan praktek nista semacam itu. Kalau cuma mengandalkan iuran kader, bukan solusi yang tepat.

Perguliran kasus per kasus semodel itu ke depan semakin marak. Hal itu seiring dengan kebutuhan besar partai dalam menjalani kontestasi politik, semisal pemilu dan pilkada.

Mengapa korupsi yang berkelindan dengan nepotisme itu marak terjadi? Sebabnya ialah ada banyak pihak yang diuntungkan dari mengelola proyek negara. Dari sekian triliun uang rakyat untuk proyek pembangunan, para poli-tikus juga mendapat jatah. Hal itu me-reka anggap wajar karena parlemenlah yang mengetuk palu menyetujui aloka-sinya. Para pimpinan proyek kemudian memberikan fee sebagai imbal jasa itu. Akhirnya dana peruntukan berkurang nilainya. Makin berkurang saat bos proyek juga ingin kecipratan dengan nominal yang besar. Alhasil, angka proyek semakin kecil. Hal itu berimbas pada mutu pembangunan. Maka itu, jangan heran, mungkin nanti setelah digunakan, semua venues dan asrama serta wisma atlet menjadi rusak.

Lantas, apakah hal ini mesti dibi-arkan? Bagaimana masyarakat pro-demokrasi bisa mencegah hal serupa berulang?

Yang pasti pengawasan terus dilaku-kan. Secuil informasi tentang pelang-

garan anggaran oleh politikus harus diungkap dan dibesar-besarkan. Media harus diberikan asupan informasi teper-caya agar membuka mata rakyat soal korupsi anggaran.

Program-program pemerintah sangat banyak yang kemungkinan diseleweng-kan. Cara gampang menilainya ialah dengan mencocokkan gembar-gembor mereka dengan kenyataan di lapangan. Yang menarik mungkin salah satunya soal kredit usaha rakyat yang ditaja Kementerian Koperasi dan UMKM. Jika kita menyaksikan di televisi, program soal KUR itu benar-benar tersosialisasi dengan baik. Namun, apakah iklan itu semanis yang terjadi di lapangan.

Partai di Indonesia memang mesti didorong agar mandiri secara finansial. Uang dari sumbangan kader dan “usa-ha” halal partai memang dibutuhkan. Klise mungkin jika mengandalkan iuran kader sebagai penyokong utama dana partai, tetapi itulah bukti kepemilikan orang per orang terhadap partai. De-ngan begitu, kita menempatkan partai pada jalur ideologis.

Kemandirian partai ya dimulai dari sini. Kader yang punya sawah dan kebun, harus serius mengalokasikan sebagian keuntungannya buat mesin

partai. Mereka yang kebetulan pebisnis, juga mesti menghidupi partai dengan sumbangan yang besar. Pun dengan kader lain dengan beragam pekerjaan.

Salah satu cara agar kemandirian finansial itu terwujud adalah dengan membatasi partai. Wujudnya ialah me-naikkan ambang batas suara perolehan atau parliamentary threshold sampai 10%. Itu juga cara agar orang mem-bikin partai dengan serius. Di Turki, partai yang tak sampai 10% langsung dilikuidasi. Akhirnya orang bikin partai dengan serius. Kalau alokasi dana dari internal, sumbangan, dan usaha yang tak melanggar regulasi tak cukup me-nalangi keseharian partai, tutup buku saja! Percuma bikin dan ada partai kalau menjadi sumber masalah korupsi! �

Joko RiyantoKoordinator Riset Pusat Kajian dan Penelitian Kebangsaan (Puskalitba) Solo

Pemerintah Indonesia dipermalu-kan. Salah satu anak bangsa, Ruyati (54 tahun), dihukum pan-

cung di Arab Saudi tanpa ada pemberi-tahuan resmi. Ruyati, pekerja rumah tangga dari RT 03 RW II Kampung Ce-ger, Sukatani, Bekasi, Jabar, dihukum pancung pada Sabtu (18-6) di Mekah karena mengakui telah membunuh ma-jikan perempuannya, Khairiya Hamed binti Majlad. Ruyati membunuh Khai-riya (64) menggunakan pisau pemo-tong daging pada 10 Januari 2010.

Kasus Ruyati memperlihatkan per-lindungan hukum TKI sekadar pepesan kosong. Kasus Rumiyati juga sangat bertentangan dengan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Sidang ILO ke-100 pada 14 Juni 2011, yang menyatakan di Indonesia mekanisme perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia sudah berjalan serta tersedia institusi dan regulasinya.

Sudah sering rasanya kita mengkritik

persoalan TKI ini. Tak bosan pula kita selalu menelaah bahwa persoalan TKI ini merupakan buah dari lemahnya kebijakan Pemerintah Indonesia terkait dengan perlindungan terhadap para pekerja migran itu.

Di mana komitmen pemerintah yang dijanjikan melalui pembentukan Badan Nasional Penempatan dan Perlindung-an TKI (BNP2TKI) untuk melindungi TKI? Negara perlu lebih cermat untuk melihat kembali serta mengidentifikasi persoalan-persoalan apa saja yang se-sungguhnya menjadi “penyakit” dalam soal TKI, kemudian “mendiagnosis” atas problem yang mereka hadapi.

Melihat persoalan ini, pemerintah mau tak mau harus bertindak cepat dan tegas. Di sinilah kemudian diperlukan kebijakan dan perlindungan hukum yang jelas kepada mereka (baca: TKI) bukan hanya sekadar pepesan kosong.

Pertama, sebagaimana amanat UU No. 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga kerja Indone-sia di Luar Negeri dan Inpres Nomor 6 Tahun 2006 bahwa negara menjamin

perlindungan hukum dan pemenuhan hak-hak TKI baik sebelum, selama, maupun sesudah bekerja.

Kedua, perlu meningkatkan ke-mampuan dan keahlian berdiplomasi bagi para diplomat di Kedubes RI dan Konjen RI di luar negeri, khususnya di negara-negara penempatan atau yang selama ini menjadi tujuan TKI yang ter-golong besar dan sering bermasalah.

Ketiga, perlu peningkatan fungsi pe-ngawasan kepada aparat yang bertugas melindungi TKI di luar negeri.

Keempat, BNP2TKI dalam upaya mengefekti�an perlindungan TKI, perlu segera mengusulkan untuk perluasan atau penambahan kewenangannya melakukan perjanjian tertulis yang lebih khusus, tidak saja hanya antara pemerin-tah negara dan pengguna TKI yang ber-badan hukum, tapi juga secara langsung dengan para pengguna TKI pada level rumah tangga-rumah tangga.

Kelima, BNP2TKI perlu mengopti-malkan program pemberdayaan calon TKI dan program pengurangan pengiri-man TKI pada level pembantu rumah

tangga secara signifikan dengan me-naikkan jumlah pengiriman TKI yang terdidik dan profesional.

Keenam, BNP2TKI perlu segera mengkaji, menata, dan menyeleksi ulang sistem perasuransian TKI dan perusahaan-perusahaan yang selama ini menyelenggarakan asuransi TKI. Dalam menjalankan tugas ini, BNP2TKI perlu berkoordiansi dengan Depnakertrans dan PJTKI/APJATI, serta lebih jauh per-lu bekerja sama dan melibatkan peru-sahaan asuransi, para auditor asu ransi, ahli hukum, dan ahli manajemen.

Ketujuh, pemerintah perlu kembali mengkaji dan mengevaluasi kembali sistem pengiriman TKI, termasuk pula semua proses yang ada di level penyalur jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI).

Sudah saatnya pemerintah turun ta ngan dan memberikan perhatian yang serius dalam melindungi TKI. Sudah saatnya perbudakan di zaman modern segera di-hapus. Kedaulatan sebuah negara bukan hanya menyangkut masalah kedaulat an wilayah. Namun, menyangkut juga harkat dan martabat sebuah bangsa. �

Imam MustofaDosen STAIN Jurai Siwo Metro

Kaburnya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Mu-hammad Nazaruddin ke Singa-

pura dan tidak tersentuhnya Miranda S. Goeltom dan Nunun Nurbaeti oleh hukum menimbulkan pertanyaan be-sar. Benarkah ada kekuatan besar yang melindungi mereka? Kalau memang ada kekuatan besar itu, ke manakah perginya supremasi hukum? Apakah dia telah tersesat di lorong-lorong ke-pentingan, hilang di tengah belantara kepentingan politik atau ditelan arus kekuatan mafia dan uang?

Supremasi hukum berarti memosisi-kan hukum sebagai panglima besar yang harus ditaati. Tidak ada satu kekuatan pun yang boleh melangkahi kekuatan hukum, karena hukum sebagai perang-kat penegak keadilan dan kebenaran dalam bernegara dan berbangsa. Dan inilah sebagai konsekuensi negara In-donesia sebagai negara hukum. Dalam negara hukum ada tiga prinsip dasar yang harus dihormati, yaitu supremasi hukum (supremacy of law), kesetaraan di hadapan hukum (equality before the law), dan penegakan hukum. Kesemuanya harus dijalankan dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan hukum itu sendiri (due process of law).

Meskipun proses hukum yang me-libatkan para penegak hukum untuk menemukan sebuah keadilan dan ke-benaran telah berjalan dengan berbagai dinamika yang ada, keadilan tidak sela-manya tercapai. Terlebih apabila proses tersebut telah bersinggungan dengan para mafia keadilan, berbaur dengan politik dan rekayasa yang berlumur berbagai kepentingan yang mengarah pada penegakan hukum transaksional. Inilah yang menyebab-kan krisis keadilan di negara hukum Indone-sia. Tujuan hukum telah tereduksi oleh perilaku sebagian penegaknya.

Hukum dan keadilan tidak jarang tersandera dan terpenjara di dalam bilik-bilik kepentingan perorangan atau kelom-pok. Penegakan hukum dijadikan bargaining untuk mempertah-ankan atau memperoleh keuntungan pragmatis, jabatan, kekuasaan, dan ma-teri. Pe negakan hukum semacam itu–me-minjam istilah Vinogradoff- terlibat dalam give and take atau logika jual beli. Hukum dan keadilan menjadi komoditas.

Lawrence Meir Friedman menyatakan setidaknya ada tiga faktor yang meme-ngaruhi penegakan hukum, yaitu hu-

kum itu sendiri (legal substance), struktur hukum/pranata hukum (structure), dan kebudayaan (culture).

Sementara itu, menurut Soerjono Soekanto (1983), setidaknya ada lima faktor dalam proses penegakan hukum, yaitu faktor hukumnya sendiri, faktor penegak hukumnya, faktor sarana atau fasilitas, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan.

Kedua teori di atas sama-sama me-masukkan faktor ke-budayaan (culture) se-bagai suatu yang me-mengaruhi pe negakan hukum. Kebudayan sangat memengaruhi penegakan hukum kar-ena pada dasarnya kul-tur akan membentuk sikap mental. Begitu juga sebaliknya, men-talitas seseorang akan

berpengaruh pada kultur lingkungan-nya. Inilah yang menjadi permasalahan dalam penegak an hukum.

Mentalitas penegak hukum di Indone-sia telah terjangkit virus pragmatisme. Virus ini akan menimbulkan penya-kit turunan judicial corruption. Virus pragmatis-koruptif mengakibatkan pengidapnya menjalankan tugas hanya berdasarkan kepentingan diri, kelompok

atau golongan nya. Landasan yang men-jadi acuan penegakan hukum bukanlah keadilan dan kebenaran melainkan ter-penuhi atau tidaknya kepentingannya.

Menurut Moh. Mahfud M.D. (2008), para penegak hukum bukan lagi men-cari kebenaran, melainkan bagaimana mencapai kemenangan riil sesuai dengan yang diinginkan dirinya maupun klien yang memesannya. Penyelesaian kasus-kasus hukum di pengadilan pun tidak lagi mengandalkan kekuatan argumen yang murni hukum, tapi melalui lobi-lobi politik dan negosiasi tentang cara penye-lesaian atau materi putusan yang dapat dinilai dengan harga uang tertentu.

Apabila kebudayaan yang dibangun di lingkungan lembaga penegak hukum adalah kebudayan yang menjunjung tinggi nali-nilai kejujuran, kebenaran, dan objektif, mental penegaknya juga akan menunjukkan nilai-nilai demikian pula.

Bila kultur tersebut yang dibangun, mental penegak hukum akan dapat di-andalkan untuk mengembalikan keper-cayaan masyarakat kepada para penegak hukum melalui penegakkan keadilan secara konsisten dan kontinu. Penegakan hukum yang berusaha menciptakan kea-dilan substantif dan bukan hanya keadil-an prosedural yang dapat ditransaksikan. Kalau ini yang dilakukan, supremasi hukum akan benar-benar ada. �

Para penegak hukum

bukan lagi mencari

kebenaran, melainkan

bagaimana mencapai

kemenangan riil.

Korupsi dan Kemandirian Finansial Partai

Pepesan Kosong Perlindungan TKI

Ke Manakah Supremasi Hukum?TAJUK

NUANSA

PERSYARATAN OPINIMencermati beberapa kasus yang belakangan sering terjadi, redaksi Lampung Post merasa perlu menegaskan kembali beberapa per-syaratan pengiriman opini untuk menghindari plagiarisme dan pemuatan ganda. 1. Tema aktual, 2. Gagasan orisinal, 3. Panjang maksimal 5.000 karakter,4. Tidak dikirim/dimuat di media lain,5. Sertakan identitas (kalau ada, cantumkan nomor telepon dan faksimile).Semoga maklum. Terima kasih.

Redaksi Opini

Kementerian BUMN merestui kenaikan

harga elpiji.

Restu pemerintah, derita rakyat ya Pak Ho.

Page 18: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Kamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 21

Lampung Post menerima kiriman tulisan berupa opini orisinal dan tidak dikirim ke media lain, tak lebih dari 5.000 karakter. Kirim via e-mail ke [email protected] atau [email protected]. Kami mengutamakan tulisan yang mengkaji fenomena aktual di lingkungan masyarakat Lampung. Pengiriman surat pembaca via e-mail harus dilengkapi alamat lengkap dan nomor telepon.

‘Mulang Tiyuh Haguk Way Kanan, Liwat Dipa?’MASYARAKAT Lampung akhir-akhir ini mungkin sering mendengar dan melihat tulisan “Mulang Tiyuh” yang sering terpampang di Tugu Bundaran Gajah Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang digagas oleh Bupati Way Kanan. Ada beberapa kegiatan yang sudah digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan konsep mulang tiyuh ini mu-lai dari pertemuan tokoh di Novotel hingga tablig akbar di Way Kanan.

Mulang tiyuh jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti pulang kam-pung. Namun, menjadi janggal ketika konsep mulang tiyuh ini berhenti di Novotel Bandar Lampung. Komite Pemantau Kebijakan dan Anggaran Daerah (KPKAD) sangat menyayang-kan pertemuan tokoh-tokoh yang beberapa waktu lalu digelarnya di Bandar Lampung, seharusnya kegiatan ini dilaksanakan di mana tokoh-tokoh penting itu dilahirkan dan dibesarkan di Way Kanan.

Misalkan, Ryamizard Ryacudu (mantan KSAD) mari ajak beliau ke daerah Kampung Mesir karena masih punya hubungan dengan daerah tersebut atau tokoh-tokoh lainnya se-hingga konsep ini mengena, minimal ada catatan penting dari para tokoh dan ini akan memengaruhi percepat-an pembangunan karena kita yakin beliau/tokoh-tokoh tersebut masih memiliki jaringan di tingkat nasional.

Ada fenomena aneh, yang di-

lakukan Bupati Way Kanan dengan konsep mulang tiyuh ini, seperti ucapan selamat datang kepada ma-hasiswa KKN Universitas Lampung dan IAIN Bandar Lampung dipasang sangat besar di billboard Bundaran Gajah. Seharusnya ucapan selamat datang ini pada saat akan masuk di Kabupaten Way Kanan.

Kita sebagai masyarakat kecil pasti paham bahwa pemasangan iklan di billboard ini adalah menggunakan dana APBD Way Kanan, tapi tiada manfaat (mubazir). Selain itu, Bu-pati Way Kanan harus menertibkan kendaraan-kendaraan dinas Way Kanan yang sering “nongkrong” di Bandar Lampung pada hari kerja setidaknya harus benar-benar di-manfaatkan sesuai dengan fungsi dan peruntukannya.

Mencermati kebijakan Bupati Way Kanan dan Baperjakat Way Kanan, pemerintahan itu harus dikedepan-kan atau diisi oleh kader-kader yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan ilmunya, dan fenomena yang sudah turun-temurun dan kini dijadikan budaya oleh Bupati Way Kanan adalah pengangkatan guru menjadi camat. Yang menjadi perta-nyaan, apakah seorang guru mampu memimpin kecamatan, apakah ahli-ahli pemerintahan sudah tidak ada lagi di Way Kanan sehingga jabatan untuk kecamatan saja harus seorang guru yang mengepalainya. Atau de-ngan kebijakan ini adalah upaya un-tuk merampok harta rakyat de ngan kemasan menempatkan “orang-

orang kita” istilah yang digunakan untuk mengamankan kekuasaan.

Bukan hanya itu, hampir satu tahun kepemimpinan Bupati Way Kanan belum terlihat geliat pembangunan, khususnya di Kecamatan Negeribesar. Kecamatan Negeribesar yang terdiri dari 10 kampung merasa terpinggir-kan oleh Pemerintah Way Kanan, sebut saja jalan-jalan yang ada dalam Kampung Tua, Kecamatan Negeribe-sar (Negeribesar, Tiyuhbaru, Kiling-Kiling, dan Kaliawi) sudah sangat kritis dan hampir tidak dapat dilalui kendaraan. Selain itu, jalan lintas tengah yang menghubungkan antara Panaragan (Tulangbawang Barat) dan Way Kanan putus total akibat jalan yang berlubang cukup dalam karena dilalui oleh kendaraan perusahaan-perusahaan. Hal ini sudah KPKAD laporkan kepada Gubernur Lampung untuk ditindaklanjuti. Setidaknya Bupati Way Kanan beserta jajaran-nya lebih peka dan jeli mencermati kondisi pembangunan, minimal ada prioritasnya dengan cara menutupi lubang-lubang besar tersebut sebelum ada peningkatan jalan.

Ansori Koordinator Presidium KPKAD

(Komite Pemantau Kebijakan dan Anggaran Daerah)

Indonesia untuk Semua OrangAKHIR-AKHIR ini ramai diberitakan tentang NII yang “dihadapkan” de-

ngan Negara Kesatuan Republik In-donesia (NKRI). Istilah dihadapkan tentu tidak semestinya, karena jelas Republik Indonesia bukan negara agama. Bung Karno yang merupakan bidan Republik Indonesia, berpikir bahwa Indonesia didirikan untuk semua orang dari Sabang sampai Merauke dan di dalamnya terda-pat keanekaragaman suku bangsa, agama, budaya, serta bermacam ba-hasa. Jadi negara Indonesia yang ke-satuan ini menampung kebhinneka-an, dan Bung Karno berkehendak mewujudkan persatuan dalam suatu wadah NKRI.

Dalam hubungannya dengan agama-agama yang dianut di Indo-nesia, Bung Karno tidak mendasar-kan Indonesia pada salah satu aga ma atau kepercayaan. Indonesia bukan berdasarkan agama tertentu, melainkan berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa yang direalisasikan melalui pemelukan agama dan kepercayaan masing-masing. Oleh karena itu, ada jaminan kebebasan bagi semua rakyat dalam memeluk agama apa pun.

Memang dalam kenyataan ada agama yang dipeluk oleh sebagian besar rakyat, tapi jelas tidak tepat jika Indonesia diklaim sebagai negara agama (Islam). Kalau aturan negara dijiwai oleh agama mayoritas, selama aturan itu tidak mengganggu hak kemerdekaan beragama bagi warga negara, hal tersebut masih dapat diterima.

NKRI dipilih mengingat dorongan

mewujudkan persatuan dalam kon-disi pluralis. Tidak dikenal negara bagian, melainkan dalam satu nega-ra, NKRI. Untuk itu tidaklah dapat dibenarkan pertengkaran golongan, antaragama, pemusnahan golongan agama atas dasar keyakinan agama, atas dasar keyakinan yang berbeda, perbedaan faham atau keyakinan. Dalam bergama Islam, Hindu, Bud-dha, Kristen, dan lainnya, semua harus saling menghormati keyakin an orang lain, tanpa harus ikut meyaki-ninya.

Kalau warga Republik Indone-sia hidup berdampingan, apa pun agama atau kepercayaannya, tidak saling memusuhi apalagi saling memusnahkan, maka di alam sana Bung Karno tersenyum puas.

Muhammad SuharyadiSumurbatu, Bandar Lampung

PSSI Apa yang Kau Tunggu?SAYA begitu kecewa melihat gagal-nya pemilihan pengurus yang digelar dalam kongres PSSI beberapa waktu lalu. Apa daya, pengharapan tinggal harapan. Saya atau masyarakat sepak bola mungkin terasa muak dengan keadaan yang selalu diwarnai de-ngan ketidakpastian. Apa yang ada di benak Anda sekalian peserta kong-res? Kemajuan sepak bola negara kita kah atau haus kekuasaan?

Satu kekecewaan lain, Arifi n Pani-goro dan George Toisutta, dua tokoh elite di negara kita, kenapa tidak

bisa legawa menerima keputus-an FIFA? Bukankah kepentingan masyarakat sepak bola kita lebih penting daripada mempertahankan ego demi menjadi ketua umum? Sewaktu Arifi n Panigoro membuat terobosan tentang sistem sepak bola yang tanpa APBN, begitu ba-nyak yang angkat jempol. Sekarang tidak sedikit yang mengecam sikap Anda. Cobalah berpikir lebih jernih sebelum FIFA menghukum kita. Sedang bagi George Toisutta yang seorang jenderal di ranah keamanan, sebaiknya fokus saja ke persoalan keamanan negara.

Begitu banyak mimpi masyarakat sepak bola kita untuk melihat tim Garuda mengepakkan sayap di kancah internasional. Apa mung-kin dengan keadaan sekarang elite sepak bola bisa mewujudkan itu? Sudah cukup bangsa ini dilanda penderitaan, biarkan sepak bola menjadi satu-satunya penghibur di tengah impitan hidup yang semakin mencekik.

Untung saja FIFA masih memberi kelonggaran dengan tidak menjatuh-kan sanksi kepada PSSI dan memberi kesempatan menggelar kongres lagi. Kesempatan ini harus dipergunakan sebaik mungkin sebelum FIFA men-jatuhkan sanksi. Marilah bapak-bapak yang terhormat, satukan langkah dan visi bagi kemajuan persepakbolaan negeri kita tercinta ini.

Endang RahmanitaDurianpayung, Bandar Lampung

Jalur Gunungsugih-Padangratu Tak Bisa Diatasi?Yth. Kapolres Lampung Tengah, jalur Gunungsugih-Padangratu, khususnya Kampung Komering, apa gak bisa diatasi. Apa mereka itu kebal hukum atau ada apa kita kok selalu terjadi kebegalan, terima kasih.

Hery, Padangratu.085267656708

Tertibkan SPBU Banjarnegeri Kepada Bapak Bupati Tanggamus. Tolong anak buah Bapak yang

berkompeten untuk menertibkan SPBU Banjar Negeri, Kecamatan Gu-nung Alip, Kabupaten Tanggamus, karena SPBU tersebut lebih mengu-tamakan pembeli yang membawa jeriken besar ukuran 30 liter. Karena ada “uang cornya” Rp15 ribu/jeri-ken. Sedangkan sepeda motor di belangkangkan, sehingga pukul 10.30 di SPBU tersebut BBM habis. Ironisnya, di pengecer sekitar SPBU banyak yang berjualan bensin de-ngan harga Rp6.000/liter. Iwan, Desa Sukaraja, Gunung Alip

085658953038

KK Sudah 1 Bulan Belum JadiYth. Bapak Bupati Way Kanan, kami membuat KK perbaikan, tapi sudah 1 bulan belum jadi dengan alasan blangko KK-nya habis dan sedang menunggu kiriman dari pusat. Mo-hon diperhatikan. Terima kasih.

081380553004

Yang Asli Pengecer Dipermudah Beli BBMYth. Bapak anggota DPRD Lampung

Tengah, mohon bagi para yang asli pedagang/pengecer minyak bensin agar dipermudah untuk membeli BBM di SPBU Kalirejo. Ka-rena selama ini khususnya yang asli kios/pengecer minyak sering tidak pernah dapat dikarenakan banyak calo-calo yang tidak ngewarung ikut antre dan berbisnis minyak. Ujung-ujungnya harga bensin melambung tinggi karena adanya para calo-calo/tengkulak yang mengoper-menjual bensin kepada orang yang asli da-gang karena bagi mereka meraup

untung yang sangat besar. Mohon dipercepat dalam proses ini Bapak DPRD Lamteng karena selama ini merugikan masyarakat banyak.

085279121133

Heran dengan Seragam Rumah Sakit dan PuskesmasKepada yang terhormat Bapak Bu-pati Way Kanan, kami masyarakat heran Pak berobat ke puskesmas dan ke Rumah Sakit Zainal Abidin Pagaralam yang melayani pakai Pramuka. Kami kira anak sekolah,

guru mau kemah, ternyata mereka bidan, perawat, dan dokter. Kemu-dian di terminal di pinggir jalan anak-anak pakai Pramuka nyetop kendaraan minta uang, ternyata mereka dari Dinas Perhubungan. Pertanyaan kami, apa sudah benar kebijakan Pak Bupati, mungkin tidak semua satker harus pakai Pramuka. Lucu ya Kabupaten Way Kanan, mungkin Bupati kurang kerjaan karena semua janji-janjinya bohong semua.

085299697765

IM3 Mahal BetulKepada Indosat yang terhormat, saya adalah pengguna setia IM3, tapi kenapa semakin saya setia sama IM3 semakin saya dirugikan, mana bukti zero Facebook gratis!!! Nyatanya pulsa saya tersedot Rp5 ribu, sudah begitu internetan/browsing juga semakin mahal, mana bukti promosi murah itu IM3. Mohon diperbenahi, terutama tarif internet.

Tha, Tuba Barat.085379123550

Kami membuka ruang keluhan, harapan, kritik, dan saran terhadap pelayanan umum, fasilitas publik, masalah sosial, atau kebijakan pemerintah dalam rubrik suara pembaca. Tanggapan Anda dapat dikirim via short message service (SMS) ke nomor 0815-405-9000 disertai nama dan alamat lengkap. Redaksi.

Page 19: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Padahal, praktek itu me-langgar aturan dan diduga di luar harga resmi. Ketua Komisi III DPRD Lamteng Bambang Suryadi mengatakan pem-belian BBM menggunakan jeriken menunjukkan praktek ilegal. Hal ini membuat harga eceran BBM di pasaran menca-pai Rp7.000—Rp8.000.

“Dari dua SPBU yang saya temukan, petugas pengecor lebih senang melayani pembeli yang menggunakan jeriken. Ini kan melanggar aturan,” kata Bambang di ruang komisi kemarin.

Bambang juga mengatakan di SPBU Buminabung dan SPBU Seputihbanyak hampir setiap hari melayani pem-belian BBM menggunakan jeriken sehingga sangat wajar

kalau harga BBM, terutama premium, melambung sampai Rp8.000/liter.

Menurut Bambang, pihaknya tidak menyalahkan masyarakat yang membeli BBM mengguna-kan jeriken. Namun, hal ini perlu pembahasan bersama pihak terkait. Sebab, apa pun kenyataan dan praktek di lapangan dalam pembelian BBM, masyarakat tetap menjadi korban.

“Walaupun pengecer tidak membeli menggunakan jer-iken dan tidak terkena pung-utan di luar harga resmi, harga tetap tinggi. Karena, mereka harus bolak-balik ngecor dari tangki kendaraannya masing-masing,” kata Bambang.

Cara RapiAnggota Komisi III lainnya,

Wahyu Bintoro, mengungkap-kan kalau dia mendapatkan laporan bahwa SPBU di Wates masih melayani pembelian menggunakan jeriken. Na-mun, cara pengecoran BBM ke jeriken dilakukan dengan rapi.

“Pembeli menggunakan jeriken yang dimasukkan ke mobil. Jadi, seolah-olah yang diisi tangki mobil, padahal BBM dimasukkan jeriken dan sepintas tidak terlihat dari luar,” ujar Wahyu.

Bambang menyesalkan pe-ngelola SPBU Seputihbanyak yang tetap membandel men-jual BBM kepada pembeli yang menggunakan jeriken.

Padahal, pengelola SPBU su-dah ditegur secara lisan.

“Kalau didiamkan terus, kasihan masyarakat yang selalu jadi korban kebijakan. Kami juga kasihan dengan pengecer itu sendiri jika harus berhadapan dengan sanksi hukum,” kata dia.

Bambang dan Wahyu men-duga praktek penjualan ini lancar karena ada aparat yang melindungi.

“Logikanya begini, apa tidak mungkin beli pakai motor dengan enam jeriken dijual eceren di rumah? Se-mentara untuk uang cor saja sudah Rp2.000—Rp5.000. Belum lagi ongkos dari rumah ke SPBU, dan ini bisa dua sampai tiga kali bolak-balik,” ujar Bambang.

Bambang berjanji sece-patnya memanggil pengelo-la SPBU guna membahas masalah ini. “Kami juga minta BPH Migas dan Pertamina untuk turun melihat kondisi sebenarnya.” (DRA/D-3)

Kalau didiamkan terus,

kasihan masyarakat

yang selalu jadi korban

kebijakan.

Kamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 22

LINTAS

Pembelian BBM GunakanJeriken Marak di LamtengGUNUNGSUGIH (Lampost): Komisi III DPRD Lampung Tengah masih menemukan pembelian bahan bakar minyak (BBM), terutama premium, di stasiun pengisian bahan bakar umum yang menggunakan jeriken.

HAMA

SeranganTikus di LamtimMeluasPEKALONGAN (Lampost): Luas tanaman padi yang puso akibat serangan hama tikus di Kecamatan Pekalongan terus meluas. Hingga Rabu (22-6), tercatat hampir seratusan hek-tare padi yang puso akibat serangan hama pengerat itu.

Seratusan hektare (ha) padi puso tersebar di Desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan, seki-tar 77 ha. Kemudian, belas-an hektare di Desa Sidodadi, Gondang rejo, dan Kalibening.

Kepala Dinas Pertanian Tanam an Pangan dan Horti-kultura (PTPH) Lamtim H.M. Yusuf, kemarin menjelaskan serangan tikus pada musim gadu memang cukup rawan, karena pada musim itu popu-lasi hama pengerat tersebut biasanya meningkat.

Peningkatan populasi tikus karena pada musim tanam ren-deng yang bersamaan dengan musim hujan, tikus sebagian be-sar bersembunyi di luban g dan beranak-pinak. Beberapa bulan kemudian, bersamaan dengan datangnya musim kemarau atau musim tanam gadu, anak-anak tikus dalam sarang yang sudah berkembang biak memasuki masa remaja dan dewasa.

Dalam usia itu, tikus membu-tuhkan banyak makanan. “Un-tuk mendapatkan makanan, ribuan tikus keluar sarang men-cari makan dan menghabiskan padi di lahan-lahan gadu de-ngan menyerang batang dan buah padi,” kata Yusuf.

Untuk Kecamatan Pekalong-an, tambah dia, khususnya Desa Adirejo, Gondangrejo, dan Sidodadi, serangan tikus begitu mengganas. Hal ini mengakibatkan hampir se-ratus hektare tanaman puso. “Jadi, serangan tikus di bebe-rapa desa di Pekalongan yang mengganas karena banyak yang berdatangan dari desa tetangga,” ujar dia.

Menyikapi masalah itu, kata Yusuf, pihaknya sudah meng-instruksikan jajaran pertanian Kecamatan Pekalongan dan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) untuk mengambil langkah cepat. (JON/D-3)

SUKADANA (Lampost): Badan Kehormatan (BK) DPRD Ka-bupaten Sragen mengadakan kunjungan kerja ke DPRD Lampung Timur, Rabu (22-6). Kunjungan kerja wakil rakyat asal Jawa Te ngah itu selain bersilaturahmi, juga bertujuan mencari persamaan antarlem-baga BK.

Kunjungan dipimpin Ke tua BK DPRD Sragen Suharjo dan anggota Surya Hariwijaya, Aris Syurawan, Tohar Ahmadi, dan Husein Khusaini.

Mereka disambut Wakil Ketua DPRD Lamtim Az-war Hadi, Ketua BK Su minto, Wakil Ketua BK Badrun Prio Sadono, dan anggota Made Janji Surya Utama, Sujoto, dan Jamsari.

Di depan wakil rakyat Sragen itu, Azwar menjelaskan kon-disi Lamtim serta tugas pokok dan fungsi anggota legislatif daerah itu.

Secara geografis, luas Lam-tim le bih dari 5.000 km persegi, dengan jumlah penduduk hampir satu juta jiwa yang tersebar di 24 kecamatan dan 257 desa.

“Lampung Timur lahir ta-hun 1999, bersamaan de ngan

lahirnya Kota Metro dan Lam-pung Tengah. Lamtim memiliki potensi sumber daya alam dan objek wisata Way Kambas,” kata Azwar.

Sementara itu, Ketua BK Kabupaten Sragen menga-takan jumlah wakil rakyat di kabupeten yang lahir 265 tahun silam itu 45 orang.

Mereka berasal dari PDIP, Golkar, PKS, PKB, dan par-pol lainnya. Secara geografis, luas wilayah Sragen 900 km persegi, jumlah penduduk 900 ribu jiwa yang tersebar di 20 kecamatan, 196 desa, serta 12 kelurahan.

“Di Sragen terdapat sejum-lah lahan subur yang dilintasi Sungai Bengawan Solo dan Waduk Gajah Mungkur, se-hingga sejak beberapa tahun terakhir Sragen surplus beras,” kata Suharjo.

Terkait dengan kinerja BK DPRD Sragen, menurut poli-tisi PDIP itu, hampir pu nya persamaan dengan Lampung Timur.

Hanya saja, BK DPRD Sragen pernah mengambil tindakan te-gas terhadap seorang pimpinan Dewan yang diduga terlibat kasus korupsi. (DIN/D-3)

LEGISLATIF

BK DPRD Sragen KunjunganKerja ke DPRD Lamtim

KALIANDA (Lampost): Seba-nyak 80 pejabat eselon II, III, dan eselon IV di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, di-lantik Bupati Lamsel Rycko Me-noza, di aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati, Rabu (22-6).

Dalam sambutannya, Rycko Menoza mengatakan jabatan adalah suatu kepercayaan yang diberikan terhadap para peja-bat yang baru saja dilantik.

Untuk itu, jabatan ja-ngan hanya sebagai fasilitas. Namun, harus bisa dilihat prestasi dalam kinerjanya dan harus bisa ditujukan kepada pimpinan.

“Perpanjangan jabatan bu-

kan merupakan tipe saya untuk melaksanakanya. Tapi hendaknya para pejabat bisa menunjukan ide-ide yang dapat membuat prestasi agar Lampung Selatan bisa lebih maju,” kata dia.

Pejabat yang tidak mam-pu dalam meningkatkan ki-nerja, kata Rycko, akan men-jadi penilaian kepala daerah. “Jadi, jangan sampai pejabat Lamsel dimutasi ke Provinsi Lampung dan di-nonjob-kan. Maka, kepala satuan kerja harus bisa menunjukkan hasil kinerja secara tertulis, atas ki-nerja yang telah dilaksanakan selama menjabat,” kata dia.

Para pejabat yang baru saja dilantik, kata Rycko, harus segera menyesuaikan diri. Bahkan, kepala satker juga harus bisa menjadi koordina-tor olahraga guna memper-siapkan diri sejak dini. Sebab, Kabupaten Lampung Selatan pada 2013 akan menjadi tuan rumah Porprov.

Selain itu, kata Rycko, para kepala satker pun harus mem-berikan teguran kepada para stafnya yang malas. Sebab, masih banyak PNS Lamsel pada pukul 07.30 berada di Panjang dan Gang Garuda, Bandar Lampung, menunggu bus. (TOR/D-3)

MUTASI

Rycko Lantik 80 Pejabat Eselon

KALIANDA (Lampost): Ke-jaksaan Negeri Kalianda masih merahasiakan hasil penyelidikan kasus korup-si honor fiktif di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DP2KAD)—kini berubah menjadi Bagian Keuangan Pemkab Lampung Selatan.

Senin (20-6), Kejari telah memanggil dan meminta ke terangan tiga mantan pe-jabat, yaitu mantan Sekkab Rusdi Maliki, mantan Kepala DP2KAD Tarmizi Hakim, dan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Taufikurahman.

“Kami masih mendalami kasus ini. Yang jelas, buk-ti- bukti dan keterangan terus kami kumpulkan,” kata Kasipidsus Kejari Ka-lianda Albert Bu ddyman P. Simanjuntak, didampingi Kasubbagbin Kejari Kalianda Dodiu Junaidi, Selasa (21-6).

Albert menjelaskan ketiga-nya baru dimintai keterangan sebagai saksi. Ketiga mantan pejabat di era Bupati Zulkifli

Anwar itu diajukan belasan pertanyaan. “Subtansi materi-nya belum bisa dibeberkan,” ujar mantan Kasi Intel Kejari Bengkulu Selatan ini.

Ke jar i Kal ianda juga masih mendalami kasus du-gaan korup si di tubuh Dinas Perkebunan Lamsel. Setelah memanggil beberapa pejabat Disbun dan pihak rekanan, Kepala Disbun Lamsel Erlan Mur diantono dan mantan Kadisbun Elly Malelawati juga diperiksa sebagai saksi.

Pemeriksaan dilakukan terpisah. Erlan Murdian-tono diperiksa di ruang Ka-subbagbin. Sementara itu, Elly Malelawati yang saat ini menjabat Kepala Badan Ke tahanan Pangan (BKP) Lamsel diperiksa di ruang Kasipidsus Kejari, Kalianda.

Mereka datang sekitar pu-kul 11.00. Pemeriksaan di-lakukan terkait dengan pro-gram pembangunan sarana dan prasarana peningkatan jalan guna meningkatkan ke-tahanan pa ngan tahun 2010 senilai Rp2 miliar. (TOR/D-3)

LMND Desak Kejari Tuntaskan KasusKALIANDA̶Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung Selatan mendesak jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Ka-lianda untuk menuntaskan perkara dugaan kasus-kasus korupsi di lingkungan dinas/instansi di wilayah setempat. Hal itu disampaikan Ketua LMND Lamsel Ahamd Jaylani, Rabu (22-6), ketika berunjuk rasa di halaman Kejari Kalianda, sekitar pukul 10.20.Para mahasiswa diterima Kasi Intelijen Kejari Kalianda Joko Wur yanto dan Kasubagbin Dodi Junaidi. Menurut Ahmad Jaylani, perkara-perkara yang masuk ke Kejari terkadang timbul tenggelam. Bahkan, jika me-nyangkut urusan politis, perkara tidak kunjung bisa dituntaskan. Menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa, Kasi Intelijen Kajari Kalianda Joko Wuryanto mengatakan perkara yang masuk ke Kejari harus dicari alat bukti yang kuat. Dengan begitu, perkara yang masuk bisa ditindaklanjuti dan dapat segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Kalianda. (TOR/D-3)

Pol. PP Katibung Gelar PenyuluhanKATIBUNG̶Satuan Polisi Pamong Praja (Pol. PP) Lampung Selatan menggelar penyuluhan tentang peranan mereka dalam menangani konflik sebagai pencegahan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum, Rabu (22-6). Kegiatan itu diikuti seluruh anggota Pol. PP Kecamatan Katibung di kantor camat setempat.Edy Supariyatno, kepala Subbagian Tata Usaha Kecamatan Katibung, mengatakan tugas Pol. PP adalah menegakkan perda, menyeleng-garakan ketertiban umum, dan menyelenggarakan ketenteraman dan ketertiban masyarakat. “Sedangkan kewajiban Pol. PP antara lain menjunjung tinggi norma hukum, HAM, dan norma sosial yang hidup dan berkembang di masyarakat,” kata Edy. (USD/D-3)

Harga Kelapa di Lamsel StabilKATIBUNG̶Hingga minggu ketiga Juni 2011, harga kelapa di Keca-matan Merbaumataram, Way Sulan, dan Katibung, Lampung Selatan, stabil Rp2.000 per gandeng. Sementara, produksi buah kelapa saat ini cukup berlimpah. Yedi Andriansyah (30), pedagang pengumpul kelapa di Desa Babatan, mengatakan harga itu bertahan cukup lama. Dan hingga saat ini belum memperlihatkan tanda-tanda naik. “Saat ini permintaan buah kelapa cukup tinggi,” kata dia.Hal senada diungkapkan Harsono, pedagang pengumpul kelapa di Kecamatan Merbaumataram. Menurut dia, harga saat ini cukup stabil dan masih tergolong bagus. Terlebih, diimbangi lebatnya buah kelapa pada dua tahun terakhir ini. “Jika musim kemarau cukup lama, biasanya memengaruhi tingkat produksi buah kelapa, bahkan daunnya juga ikut layu,” kata dia. (USD/D-3)

DUGAAN KORUPSI

Kejaksaan RahasiakanPenyelidikan Kasus

� LAMPUNG POST/DOK. KOMISI III DPRD LAMTENG

ANTRE. Sejumlah warga dengan membawa beberapa jeriken mengantre di salah satu SPBU di Rumbia, Lampung Tengah, Selasa (21-6). Komisi III DPRD Lamteng yang memantau langsung kelangkaan BBM menemukan pengelola SPBU masih menjual kepada pembeli dengan jeriken. Berita Terkait Hal. 1

� LAMPUNG POST/DOK HUMAS LAMSEL

LANTIK. Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza melantik 80 pejabat struktural eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkab setempat di Aula Sebuku, Rabu (22-6).

METRO (Lampost): Kalangan DPRD Kota Metro mendesak agar dilakukan workshop bagi pengelola rumah pintar yang ada di seluruh kelurahan. Sebab, keberadaan rumah pintar belum optimal dan sebatas formalitas.

Desakan itu disampaikan anggota DPRD Kota Metro, Nasriyanto Effendi, Rabu (22-6). Menurut dia, kalang an Dewan sangat mendukung berbagai kebijakan yang bertujuan mewujudkan visi Kota Metro sebagai Kota Pen-didikan, seperti pencanang-an jam belajar masyarakat, pembuatan taman bacaan, serta mendirikan rumah pin-tar di setiap kelurahan yang ada. “Tapi, semua program

itu masih belum optimal dalam pelaksanaannya se-hingga kerap menjadi soro-tan berbagai kalangan,” kata Nasriyanto, Rabu (22-6).

Nasriyanto mengatakan salah satu upaya untuk mem-berdayakan program rumah pintar dengan melakukan kegiatan workshop (pelatih an) kepada para pengelola rumah pintar, agar mereka memahami pentingnya rumah pintar.

“Dalam workshop tersebut, para pengelola dibekali pema-haman dalam pengelolaan, se-perti strategi pembelajaran. Se-hingga para pengelola menge-tahui strategi yang baik dalam melakukan kegiatan, baik yang bersifat formal maupun nonfor-mal,” kata dia. (OGI/D-3)

RUMAH PINTAR

Dewan Menilai BaruSebatas Formalitas

Page 20: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

Kamis I 23 Juni 2011 Lampung Post I 23

Setelah sebelumnya warga Pekon Tanjungagung menge-luhkan paket rehabilitasi Way Manak tidak bermutu, kini ditemukan lagi tiga pekerjaan yang sama di Kecamatan Se-maka dan Pematangsawa yang diduga menyalahi bestek.

Proyek normalisasi tersebut adalah Way Sidomulyo, Way Tebingkacapura, Kecamatan Semaka, dan normalisasi Way Betung di Kecamatan Pema-tangsawa.

Indikasi ketidakberesan proyek tanggap bencana alam

tersebut dapat dilihat dari mulai ambruk tebing sungai yang baru dikeruk di beberapa titik, fondasi bronjong sangat dangkal.

Di Way Sidomulyo, misal-nya, data yang dihimpun dari sejumlah pekerja dan penyu-plai material menyebutkan, da-lam rencana anggaran belanja (RAB) panjang tebing sungai yang dilakukan pembronjon-gan sepanjang 2.500 meter, tetapi dalam pelaksanaannya hanya 500 meter.

“Saya tahu persis dalam RAB

tertulis 2.500 meter yang harus dibronjong, tapi pada pelaksa-naannya hanya 500 meter. Hal ini juga terjadi pada proyek n o r m a l i s a s i Way Tebing-kacapura, dari 1 . 2 5 0 m e t e r pembronjon-g a n , p a l i n g hanya 500 me-ter yang dibron-jong.

“Selama ini saya pilih diam, tetapi melihat kondisi sungai y a n g m e m -prihatinkan, ya saya harus ngomong demi kebenaran,” kata seorang warga setempat yang

bekerja dalam proyek tersebut, yang minta tidak dituliskan namanya, Rabu (22-6).

Kondisi se-rupa juga di-duga terjadi pada proyek n o r m a l i s a s i Way Betung di Kecamatan Pe-matangsawa. Di mana ber-dasar kontrak s e h a r u s n y a ada pekerjaan bronjong sepa-n jang 1 .000 meter, tetapi hanya dilak-

sanakan 250 meter. “Saya tahu persis kontraknya

1.000 meter pinggiran Way

Betung dibronjong, tetapi nya-tanya hanya 250 meter,” kata seorang warga setempat yang bekerja dalam proyek tersebut, yang juga minta tidak ditulis-kan namanya.

Sebelumnya, warga Pekon Tanjungagung, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, menuding ada pengurangan volume pada kegiatan pem-bronjongan Way Manak. Ada sekitar 300 meteran yang sehar-usnya dibronjong tetapi tidak dilakukan pemborong.

Ansori, seorang koordina-tor pekerja normalisasi Way Manak menginformasikan, dari 1.150 meter pinggiran Way Manak yang seharusnya di-bronjong, hanya dilaksanakan 1.050 meter. (UTI/D-1)

Proyek Sungai Bermasalah BertambahKOTAAGUNG (Lampost): Lagi, ditemukan proyek bencana alam, paket pekerjaan normalisasi sungai (way) di Kabupaten Tanggamus diduga bermasalah.

GEDONGTATAAN (Lampost): Seorang tenaga kerja wanita asal Kabupaten Pesawaran kembali dilaporkan tidak kun-jung pulang. Puji Widianing-sih, warga Desa Bernung, Ge-dongtataan, yang bekerja di Arab Saudi diduga tidak bisa kembali ke Tanah Air karena ditahan majikannya.

Pihak keluarga terutama anak bungsunya berharap ibunya itu segera pulang. Dia merantau ke Arab Saudi seba-gai pembantu rumah tangga. Ia dikontrak selama dua tahun se-

jak Mei 2009. “Sesuai kontrak, istri saya sudah pulang pada Mei 2011, tapi sampai sekarang belum kembali. Saya tidak tahu apa alasannya,” kata Marlani, suami Puji, di kediamannya, Selasa (21-6).

Puji berangkat sebagai TKW melalui perusahaan penyaluran tenaga kerja PT Sapta Saguna di Jakarta Selatan. Anehnya, Puji ditahan kepulangannya oleh sang majikan tanpa keterangan pasti.

Menurut pengakuannya, ma-jikannya kerap membentak dan memarahi saat Puji menanyakan

kapan bisa pulang ke Indonesia. “Saya Senin lalu menelepon, dan dapat kabar kalau gaji istrinya satu bulan terakhir tidak dibayar majikannya. Padahal, sebel-umnya gaji tidak pernah telat dibayarkan,” ujar Marlani.

Dia mengatakan upaya yang dilakukannya adalah meminta bantuan kepada pihak Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja In-donesia (P4TKI) Cabang Lam-pung di Bandar Lampung dan Dinas Sosial dan dan Tenaga Kerja Pesawaran. (IAN/D-1)

TKW

Puji Widianingsih Tertahan di Arab Saudi

KOTAAGUNG (Lampost): Sejumlah wartawan yang biasa mel iput agenda di DPRD Kabupaten Tangga-mus mengeluhkan kebijakan pembatasan peliputan di ge-dung wakil rakyat tersebut. Aturan baru yang diterapkan Sekretariat Dewan (Sekwan) Tanggamus i tu membuat

gerak wartawan menjadi terbatas dan terancam kebe-basan persnya.

Aturan baru dimaksud ada-lah pelarangan bagi wartawan dan masyarakat umum un-tuk keluar dan masuk ruang komisi, ruang pimpinan, dan ruang para pejabat Sekwan Tanggamus, dengan menu-

gaskan sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjaga pintu masuk.

“Wartawan dan masyarakat umum tidak diperkenankan keluar-masuk ruangan tanpa mendapat iz in dari ang-gota Satpol PP yang piket,” kata seorang staf Sekretariat

DPRD Tanggamus, Rabu (22-6).

Seperti yang dialami Manto, salah seorang wartawan sebuah harian, kemarin (22-6) dia ber-maksud meliputi kegiatan ra-pat dengar pendapat (hearing) antara Komisi D dan Dinas Kes-ehatan di ruang Komisi D. Ia harus gigit jari karena dilarang

meliputi dua anggota Satpol PP yang piket hari itu.

“Saya dilarang masuk me-liput hearing hari itu oleh dua anggota Satpol PP yang piket,” kata Manto.

Pelarangan meliput kegiatan rapat dengar pendapat tersebut kontan membuat wartawan lainnya meradang. (UTI/D-1)

KEBEBASAN PERS

DPRD Kabupaten Tanggamus Batasi Wartawan Melakukan Peliputan

PRINGSEWU (Lampost): Tak lazim terjadi, rapat dengar pendapat Komisi C DPRD Kabupaten Pringsewu den-gan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Per-tambangan berlangsung ter-tutup.

Rapat dengar pendapat dipimpin Ketua DPRD Pring-sewu Ilyasa dan dihadiri Ketua Komisi C Safrudin dan Sunarto, Taufiqurahman, Am-proni dan Sahidin (anggota) serta staf komisi.

Dari Dinas PU Bina Marga dan Pertambangan dihadiri Kepala Dinas PU R. Widodo, Kabid Bina Marga Andi Pur-wanto, dan Ketua Panitia Lelang Sukardi.

Di luar ruang sidang, ter-betik kabar jika pertemuan tersebut akan ditunda tanpa alasan jelas. Mendengar kabar tak sedap ini, Muhyin, salah satu pemborong yang dikecewakan itu, yang tadin-ya menunggu di luar per-temuan memutuskan untuk pulang karena pihak Dinas

PU yang ditunggu belum juga hadir.

Tetapi, setelah Muhyin men-inggalkan gedung Dewan, selang beberapa menit datang tiga pejabat Dinas PU untuk menghadiri undangan Komisi C. Dengan kehadiran pejabat Dinas PU, Ketua DPRD Ilyasa pun langsung masuk ruangan Komisi C yang diikuti oleh anggota komisi.

Rapat pun dimulai den-gan pintu tertutup. Sebagian anggota Dewan menyatakan dilakukannya rapat dengan Dinas PU secara tertutup karena ruangan Komisi C sempit. Padahal, sebagaimana biasanya wartawan biasa berdiri untuk mendengarkan jalannya hearing.

Sunarto, anggota Komisi C, menjelaskan dari rapat di-hasilkan prosedur tender su-dah dilakukan sesuai dengan mekanisme. Bahkan Dinas PU juga sudah menyatakan bahwa tidak tahu-menahu dengan adanya fee 20% terse-but. (WID/D-1)

WAKIL RAKYAT

Dengar Pendapat DPRD dan PU Berlangsung Tertutup

Indikasi ketidakberesan

proyek tanggap bencana

alam tersebut dapat

dilihat dari mulai ambruk

tebing sungai yang baru

dikeruk di beberapa titik,

fondasi bronjong sangat

dangkal.

KOTABUMI (Lampost) : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Lampung Utara bekerja sama dengan Polres setem-pat melakukan penyuluhan tentang Undang-Undang Lalu Lintas serta bahaya narkoba dan terorisme di aula DPD LDII Lampura, Rabu (22-6).

Kegiatan tersebut diikuti 200 pelajar, seluruh pengurus dan simpatisan di 13 daerah pimpinan cabang LDII Lam-pura. Penyuluhan itu meru-pakan bagian dari program lembaga, yakni pembinaan bagi generasi muda LDII di Lampura.

Hadir sebagai narasum-ber dari Polres, yakni Kasat Narkoba AKP Bunyamin R., Kanit Laka Lantas Kurmen, dan Dikdasa Chandra. Se-mentara untuk terorisme diisi petugas dari Unit Re-serse Polres.

Turut hadir dalam kegia-tan itu Kapolres Lampura AKB Frans Sentoe beserta ja-jarannya, Ketua DPD Golkar Lampura Herman Abung, Ketua Majelis Ulama Indone-sia (MUI) diwakili Makmur, Kepala Badan Kesbangpolin-mas Pardis, Camat Kotabumi Selatan Yuliani, dan Lurah Tanjungharapan Tatang As-wardi.

Kepala Badan Kesbang-polinmas Lampura Pardis diwakili sekretarisnya A. Yani membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Ketua DPD LDII Lam-pura Zulkipli Noer dalam sambutannya mengatakan persoalan narkoba dan ter-orisme adalah persoalan besar bagi dunia umumnya, termasuk Indonesia, karena dapat mengancam masa de-pan bangsa. Terlebih kedua hal itu telah merasuki gen-erasi muda sebagai generasi penerus bangsa. (CHA/D-1)

AKTIVITAS

LDII Gelar PenyuluhanBahaya Narkoba-Terorisme

KOTAAGUNG (Lampost): Warga Pekon Sedayu, Keca-matan Semaka, Kabupaten Tanggamus, mendatangi kantor DPRD setempat ke-marin (22-6). Mereka me-nyatakan penolakan pekon tersebut untuk dimekarkan. Pasalnya mereka tidak per-nah dilibatkan.

Kepada Komisi A DPRD Tanggamus, Muchlis, kepala Pekon Sedayu, mengungkap-kan jika selama ini panitia pe-mekaran pemekonan di daer-ahnya tidak bermusyawarah terlebih dahulu dengan aparatur desa dan tokoh masyarakat setempat.

Untuk diketahui, hingga kini jumlah penduduk Sedayu, yang tadinya bernama Perdu-kuhan Tumpakbayur, ini tidak lebih dari 141 kepala keluarga

(KK). Sedangkan syarat pe-mekaran salah satunya pekon baru memiliki penduduk mini-mal 200 KK atau 1.000 jiwa.

Sementara itu, Sutris, Kepala Dusun Tumpak Bayur mengatakan rencana pemekaran dilakukan tidak sesuai dengan prosedur.

Demikian halnya dengan Suwardi, wakil ketua Ba-dan Himpun Pemekonan Perdukuhan Tumpakbayur. Dia mengaku tidak tahu jika pedukuhannya akan dijadi-kan pekon baru.

Menanggapi hal ini, Ket-ua Komisi A Herwansyah mengatakan pihaknya akan mengundang pihak panitia pemekaran pemekonan yang berada di Pekon Sedayu untuk memverifikasi hal tersebut. (*/D-1)

PEMEKARAN

Warga Sedayu, SemakaTidak Pernah Dilibatkan

Tes Masuk SMAN Dilakukan SerentakPRINGSEWU̶Pelaksanaan tes tertulis masuk SMA negeri (SMAN) di Kabupaten Pringsewu akan dilaksanakan serentak di masing-masing sekolah, Senin (27-6). Kepala Dinas Pendidikan dan Pariwisata Pring-sewu Samsir mengatakan pihaknya memberikan kepercayaan penuh pada pihak sekolah dalam hal penerimaan siswa baru, termasuk menentukan hasil kelulusan. Dia meminta hasil tes diumumkan secara transparan sesuai dengan ranking yang sudah ditentukan masing-masing sekolah. Pemantauan Lampung Post, penerimaan siswa baru SMA negeri akan berakhir pada 24 Juni mendatang. (ONO/D-1)

Pengojek Nekat Mencuri Getah KaretGEDONGTATAAN̶Mengaku memiliki tunggakan kredit sepeda mo-tor, seorang tukang ojek nekat melakukan pencurian getah karet di lokasi PTPN VII Unit Way Lima. Akibat ulahnya, dia harus berurusan dengan aparat Polsek Gedongtataan. Ngatijo bin Wamin, warga Dusun Cidadi, Desa Cipadang, Gedongtataan, ditangkap petugas pada Sabtu (18-6) dini hari. Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita dua karung karet hasil curian dan satu unit sepeda motor milik tersangka. Di tempat berbeda dalam waktu hampir bersamaan, aparat Polsek Gedongtataan juga menangkap HD (17) dan AN (17), warga Desa Bagelen, Gedongtataan, karena melakukan pencurian karet di PTPN Way Berulu, Desa Wiyono, Gedongtataan. (IAN/D-1)

LINTAS

� LAMPUNG POST/SUDIONO

Pemkab Pringsewu dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Sudarno Eddi mengadakan rapat pemantapan penggunaan KTP Elektronik dengan jajaran dinas, camat, serta para kepala pekon, kemarin (22-6). Pemkab

Pringsewu menyanggupi penerapan KTP Elektronik pada Agustus 2011.

Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra (berpakaian batik) bersama Sekkab Pesawaran Kesuma Dewangsa melihat dan berinteraksi langsung dengan kesenian tradisional kuda lumping di Desa Bagelen, Gedongtataan, Rabu (22-6). Dalam kesempatan itu, Aries Sandi memberikan sejumlah bantuan kepada pengurus kesenian tradisional ini.

� LAMPUNG POST/MEZA SWASTIKA

� LAMPUNG POST/BUCHAIRI AIDI

BERI PENYULUHAN. Kapolres Lampung Utara Frans Sentoe didampingi

Ketua DPD LDII Zulkipli Noer, Ketua DPD Golkar Herman Abung, dan

Sekretaris Badan Kesbangpolinmas A. Yani saat memberikan sambutannya

dalam kegiatan penyuluhan narkoba, terorisme, dan Undang-Undang Lalu

Lintas kepada remaja di aula setempat, Rabu (22-6).

Pemantapan KTP Elektronik

Bupati dan Kesenian Kuda Lumping

Page 21: Lampung Post Edisi Cetak, Kamis 23 Juni 2011

CMYK

CMYK

CMYK

CMYK� � �

Lampung Post I 24

R UWA J U R A IKamis I 23 Juni 2011

Bentrok itu menewaskan Anton dan beberapa warga lainnya mengalami luka tem-bak. Untuk pendalaman kasus tersebut, para saksi dan korban dikumpulkan untuk dimintai keterangan di kediaman Su-wandi, orang tua Anton, di Kampung Gunungbatin, Teru-sannunyai, Lampung Tengah, Rabu (22-6).

Selain mendalami kasus Anton, tim LPSK yang ber-anggotakan lima orang itu juga melakukan pendalaman terhadap kasus penembakan terhadap Sahab di lokasi organ tunggal, di Dusun Sriagung, Gunungmenanti, Tumijajar, yang menjadi pemicu bentrok di dekat Mapolsek.

“Pendalaman terhadap ke-dua kasus ini atas permohon-an yang disampaikan pihak keluarga korban ke LPSK,” kata Lili Pintauli Siregar, ketua tim LPSK, didampingi kuasa hukum keluarga Anton.

Lili mengatakan selain men-dalami keterangan para saksi dan korban, LPSK juga mem-intai keterangan pihak kelu-arga, terutama istri dan orang tua Anton serta istri Sahab.

Bahkan, tim LPSK akan men-dalami keterangan warga yang berada di kedua lokasi keja-dian, yaitu Dusun Sriagung dan di dekat Mapolsek Tulang-bawang Udik. “Dari kedua ka-sus ini yang menjadi prioritas untuk didalami adalah kasus Anton,” ujarnya.

PendalamanUntuk saksi dari korban An-

ton yang dimintai keterangan adalah Sodikin, Romi Sinul-ingga, Sofian Sinulingga, Heri, Yusuf Iskandar, H. Yasin, Yopi Iskandar, termasuk orang tua dan istri Anton, Suwandi dan Tuti Hartati.

Sedangkan saksi dari kor-ban luka tembak adalah Hadi Kurniawan, Anggi, Udin, dan Yadi. Semua saksi dan korban itu dimintai keterangan seputar kejadian saat bentrok Mapol-sek. Sementara untuk saksi yang mengetahui pe nembakan Sahab adalah Solihin, Sria-margono, Dullah Madi, dan Paryadi.

“Dari semua pendalaman yang kami dapat dari para saksi dan korban serta pihak kelu-arga, akan kami koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk diparipurnakan dalam rapat anggota LPSK,” kata Lili.

S e m e n t a r a i t u , H e l m i Hasan, paman Anton, me-minta pihak kepolisian segera mengungkap kasus kematian keponakannya. Salah satu up-aya pihak keluarga, kata dia, meminta LPSK melakukan pendalaman terhadap kasus agar para saksi dan korban dapat terlindungi. “Sudah dua bulan kasus Anton belum ada kepastian hukum. Kami berharap dengan turunnya tim LPSK ini dapat membantu untuk menuntas kasus ini,” kata Helmi. (MER/D-3)

LPSK Dalami Kasus Bentrok antara Warga dan AparatGUNUNGBATIN (Lampost): Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI melakukan pendalaman terhadap para saksi dan korban kasus bentrok aparat dengan warga Gunungbatin di dekat Mapolsek Tulangbawang Udik pada April lalu.

MESUJI (Lampost): Satuan Polisi Pa-mong Praja (Pol. PP) dituntut mampu memelihara keamanan dan ketenteram-an. Untuk itu, Pemkab Mesuji meng-gelar pelatihan bagi anggota Pol. PP di halaman Sekretariat Kabupaten Mesuji, Rabu (22-6).

Pelatihan itu berkerja sama dengan Kodim 0412/Lampung Utara dan di-ikuti 76 anggota Pol. PP. Sedangkan dari Makodim 0412/Lampura hadir Perwira Penghubung Kodim 0412/LU untuk Kabupaten Mesuji Mayor Inf. Safriones,

Danops Kapten Suroto, Danramil Mesuji Kapten Bagus Setiawan, dan beberapa bintara pelatih dari Kodim.

Dari Pemkab Mesuji hadir Penjabat Bupati Ruswandi Hasan, Kepala Kantor Pol. PP Murni, serta beberapa pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab setempat.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Me-suji Ruswandi Hasan mengatakan se-bagai salah satu perangkat daerah, Pol. PP dituntut mampu menciptakan dan memelihara keamanan, ketenteram an,

serta ketertiban umum sebaik-baiknya. “Untuk menunjang hal itu, tentu dibu-tuhkan kemampuan dasar bagi aparat-nya,” ujarnya.

Selain itu, kata Ruswandi, dengan di-lakukannya pelatihan dasar diharapkan Pol. PP memiliki wawasan, ilmu penge-tahuan, serta memahami tugas pokok, fungsi, wewenang, dan kewajiban.

Tentu saja sesuai dengan peraturan perundang-undangan demi terciptanya aparat yang berwibawa, berdaya guna, dan berhasil guna. “Kepada para peser-

ta, saya tekankan agar mengikuti rang-kaian kegiatan dengan sebaik-baiknya dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari hari,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Satpol PP Murni mengatakan kebutuhan ang-gota Pol. PP di Mesuji masih sangat ba-nyak. “Mengingat kondisi wilayah yang kita miliki banyak persoalan-persoalan, terutama yang menyangkut dengan penegakan perda dan pengamanan wilayah, kita masih sangat membutuh-kan personel Pol. PP,” ujarnya. (UAN/D-3)

POLISI PAMONG PRAJA

Pol. PP Dituntut Pelihara Keamanan dan Ketenteraman

BLAMBANGAN UMPU (Lampost): Jaksa Penuntut Umum (JPU) menolak ek-sepsi kuasa hukum Briptu Aan, terdakwa penembak-an tahanan dalam ruangan sel Mapolsek Negerabatin, Way Kanan, dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) setempat, Rabu (22-6).

Tanggapan itu disampai-kan JPU Fatria dalam sidang lanjutan penembakan Nada alias Robi (28) dalam ruang tahahan Mapolsek Negera-batin pada 17 November 2010 lalu. Kepada Majelis Hakim yang diketua Agus Safuan, dengan hakim ang-gota Darmoko Yati dan Ratna Pamayanti, jaksa meminta menerima dakwaan yang disampaikan.

Selain itu, jaksa memohon

agar Majelis Hakim memu-tuskan memanggil terdakwa dan saksi-saksi untuk diper-sidangkan. Sebab, persyarat-an materiel, uraian secara cermat dan lengkap menge-nai tindakan pidana yang didakwakan terhadap Aan Satria dengan telah menye-butkan waktu dan tempat kejadian.

F a t r i a m e n j e l a s k a n pihaknya membidik dengan tiga pasal alternatif terhadap mantan Kanit Buser itu. Tujuannya agar jaksa dan hakim dapat menerapkan hukuman yang tepat dan memenuhi rasa keadilan, yaitu dakwaan alternatif kesatu Pasal 338 KUHP telah menyebutkan unsur dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain. (LEH/D-3)

PENEMBAKAN

JPU Tolak EksepsiKuasa Hukum Terdakwa

LIWA (Lampost): Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Lam-pung Barat terkesan tutup mata dan seolah tak berdaya meng-hadapi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di daerah itu.

Padahal, dinas sudah mencium adanya dugaan penimbunan BBM, terutama jenis premium oleh pengecer yang membeli menggunakan jeriken di SPBU.

Bahkan, hampir semua SPBU di Lambar tutup pukul 12.00, karena kehabisan stok BBM.

Kapala Bidang (Kabid) Pasar Diskoperindagsar Lambar Suhar-sono, mendampingi Kadis Jukri Amin, di ruang kerjanya, Rabu (22-6), mengatakan pihaknya tidak bisa menyetop pembelian BBM dengan menggunakan jeriken.

Apalagi ada surat tembusan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hismawana Migas) No. 016/DPC/HM-LPG/V/2011, tanggal 30 Mei 2011 yang diterima pihaknya beberapa waktu lalu, yang memungkinkan pengecer membeli menggunakan jeriken.

“Ada surat keputusan bersama yang di dalamnya terdapat per-wakilan Pertamina, Biro Ekonomi Provinsi, Polda Lampung, His-mawanamigas Bidang SPBU dan para pengecer, yang memperbo-lehkan pembelian bagi pengecer. Jadi, kita tidak bisa terlampau jauh,” kata dia.

Namun, kata dia, pihaknnya saat ini sedang membuat surat edaran terhadap SPBU terkait hal itu. Dan, surat itu masih diajukan ke Sekkab Lambar. (*/D-3)

BBM

Pemkab Tak BerdayaHadapi Kelangkaan BBM

LINTAS

TMMK Tuba Bangun Fasilitas UmumMENGGALA̶Program TNI Manunggal Membangun Kampung (TMMK) di Tulangbawang akan dilaksanakan di Kampung Panca-mulya dan Kampung Jayamakmur, Kecamatan Banjarbaru. Kegiatan TMMK akan membangun beberapa fasilitas yang melibatkan anggota TNI dan masyarakat.Danramil Menggala Kapten Edi Subarjat, didampingi Kabid Humas Dis-kominfo Tulangbawang Arianto, mengatakan TMMK akan mengerahkan 100 personel TNI dibantu sekitar 150 masyarakat. Kegiatan fisik yang akan dilaksanakan meliputi pembangunan jalan penghubung sepanjang 5 km antara Kecamatan Banjarbaru dan Banjaragung. Selain itu, pembangunan jembatan, gorong-gorong, dan fasilitas umum lainnya.“Kegiatan TMMK tahun ini akan dilaksanakan pembangunan fisik dan beberapa kegiatan yang ditempatkan di Kecamatan Banjarbaru, tepatnya di Kampung Pancamulya dan Kampung Jayamakmur. Pengerjaannya akan dilaksanakan selama 21 hari,” kata dia. (ATA/D-3)

BBTNBBS-Korem akan Tanam 3,2 Juta PohonLIWA̶Pada pertengahan Agustus mendatang, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) bekerja sama dengan Korem/043 Garuda Hitam untuk melakukan penanaman 3,2 juta pohon di lahan 8.000 ha di hutan tersebut. Kepala Bidang (Kabid) TNBSS Wilayah II Liwa Edy, mendampingi Kepala BBTNBBS Jhon Kenedi, Rabu (22-6), mengatakan program penanaman pohon di areal kawasan TNBBS terselenggara berdasar-kan nota kesepahaman antara Menteri Kehutanan dan panglima TNI pada 24 Maret 2011 di Jakarta.Sebanyak 3,2 juta pohon itu, kata Edy, akan ditanam di beberapa titik, yaitu Pekon Rataagung seluas 2.550 hektare, Kecamatan Balikbukit-Suoh (750 Ha), dan Ngambur (1.700 Ha). Selanjutnya, di Kecamatan Sekiancau (2.000 Ha), dan Pekon Way Nipah (1.000 Ha). “Dalam setiap hektarenya akan ditanam pohon sebanyak 400 batang,” kata dia. (*/D-3)

PANARAGAN (Lampost): Pembangunan kantor bu-pati dan kantor DPRD Kabu-paten Tulangbawang Barat direncanakan menghabiskan dana Rp75 miliar.

Kadis Pekerjaan Umum (PU) Tulangbawang Barat Robinsyah saat meninjau pembangunan kedua kantor tersebut, Selasa (21-6), men-jelaskan pembangunan kantor bupati telah memasuki tahap kedua yang telah menelan dana Rp14,5 miliar.

Pembangunan kantor bu-pati ini hingga selesai diper-kirakan menelan dana Rp40 miliar. Sedangkan untuk kan-tor DPRD baru dibangun tahap pertama dengan dana Rp4 miliar.

Pembangunan kantor DPRD ini akan menelan dana Rp35 miliar. “Pembangunan kantor

bupati yang bisa diselesaikan di tahap kedua ini hanya mencapai 40%. Sedangkan untuk kantor DPRD hanya sebatas membuat kerangka dan fondasi,” ujarnya.

Robinsyah mengatakan di atas lahan seluas 55 hektare tersebut, selain dibangun kantor bupati juga untuk pembangunan semua kantor instansi pemerintah tingkat kabupaten. Termasuk, instansi vertikal seperti kejaksaan, Pengadilan Negeri, Pengadi-lan Agama, dan kantor Badan Pertanahan Negara (BPN).

Semua bentuk bangunan di lokasi itu berminiatur rumah adat lampung yang berbentuk panggung. “Lokasi ini untuk kompleks Pemkab. Semua perkantoran akan dipusat-kan di lokasi hibah ini yang semuanya berbentuk rumah

adat Lampung,” kata dia.Kantor bupati dibangun

tiga lantai berbentuk pang-gung, sedangkan bangunan kantor DPRD hanya dua lantai. Kedua bangunan ini menggambarkan adat istia-dat masyarakat di kabupaten setempat. “Kami menargetkan kedua bangunan ini selesai secepatnya,” ujarnya diamini Kabid Cipta Karya dan Bina Marga Rizal.

Robinsyah menjelaskan seki-tar bangunan kedua kantor tersebut akan dilengkapi jalan dua jalur, lapangan, serta em-bung sebagai danau buatan untuk sekadar berekreasi dan jalan-jalan di sekitar kompleks perkantoran. “Mudah-mudah-an tahun 2012 mendatang, pembangunan kedua kantor ini dapat selesai sesuai peren-canaannya,” kata dia. (MER/R-2)

SUKADANA (Lampost): Dua warga Lampung Tengah dibekuk anggota Tangkal (Wa-let) Polres Lampung Timur karena membawa 20 gram sabu-sabu dan senjata api (sen-pi) jenis softgun, Rabu (22-6). Kapolres Lampung Timur AKBP Bambang Haryanto mengatakan dua tersangka itu adalah Rushandi (34), warga Kecamatan Poncowati, Lam-pung Tengah, dan Irawan widianto (27), warga Keca-matan Bandarjaya, Lampung Tengah.

Menurut Bambang, saat anggota melakukan razia ru-tin, mereka melihat dua pe-muda mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja tanpa dilengkapi surat kendaraan. Saat itu keduanya melintas di jalan raya Terbanggi Marga,

Sukadana, Lamtim.Sejak awal, kata dia, anggota

polisi menaruh curiga melihat gelagat laju sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Ke-mudian, dua anggota yakni Bripda Roni dan Bripda Andi melakukan pengejaran.

Setelah kedua tersanga diberhentikan, kedua tersang-ka merasa gugup saat dimintai surat kendaraannya. Kedua-nya pun tak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan.

Saat digeledah, aparat me-nemukan sabu-sabu seberat 20 gram dan senjata api yang dise-lipkan di pinggang Ruswandi. “Kami masih akan melakukan penyelidikan. Tidak menutup kemungkinan selain pengedar atau pemakai sabu, keduanya pencuri sepeda motor,” kata Bambang. (GUS/D-3)

� LAMPUNG POST/MERWAN

DALAMI KASUS. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI melakukan pendalaman terhadap kasus

Anton dan Sahab yang menjadi korban penembakan aparat, 14 April lalu. Tim LPSK memintai keterangan saksi,

termasuk keluarga korban, di kediaman Anton, di Kampung Gunungbatin, Terusannunyai, Lamteng, Rabu (22-6).

� LAMPUNG POST/JUAN SANTOSO

Penjabat Bupati Mesuji Ruswandi memberikan bantuan kepada gereja-gereja berupa alat musik untuk

menunjang peribadatan dalam Kebaktian Kebangunan Rohani di GPdI Kampung Sidomulyo, Rabu (22-6).

KANTOR PEMERINTAHAN

Pemkab Tuba Barat Butuh Rp75 M

Pj. Bupati Beri Bantuan Alat Musik

KRIMINAL

Bawa Sabu dan Senpi,Dua Pemuda Ditangkap

Tim Provinsi Tinjau Samsat

� LAMPUNG POST/MERWAN

Tim Provinsi Lampung dipimpin Sekretaris Dispenda Lukmansyah meninjau

lokasi pembangunan kantor samsat di Pasar Tempel, Candrakencana,

Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, Rabu (22-6). Tim juga

meninjau kantor samsat sementara di dekat lokasi tersebut.