kwn no 4

2
Persatuan dan Kesatuan harus bisa diterapkan di Indonesia karena Bhinneka Tunggal Ika adalah ciri khas dari suatu bangsa yang bernama Indonesia, yang memiliki makna khas pula yakni walau berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Ini melambangkan bahwa bangsa Indonesia yang memiliki sekitar 18.110 pulau itu juga memiliki bermacam-macam perbedaan, dari Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan atau umum disebut SARA. Selain menjadi negara kepulauan dan negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia juga salah satu negara yang mempunyai SARA yang beraneka ragam dibandingkan dengan negara lainnya di dunia. Hal di atas menunjukkan betapa besarnya nama Indonesia di mata dunia, yang berarti kita selaku rakyat Republik Indonesia harus selalu menjaga nama baik bangsa di mata dunia pula. Namun kenyataannya telah berbeda. Sudah banyak masalah terjadi yang mencoreng nama Indonesia di mata dunia. Contoh mudahnya, kerusuhan yang terjadi antarsuku, antarorganisasi masyarakat, bahkan pula di dalam pemerintahan. Hal tersebut terjadi karena adanya provokator yang ingin menghancurkan kepribadian bangsa, martabat bangsa, dan mengakibatkan kemunduran bangsa dalam segala bidang, terutama bidang sosial/kemanusiaan. Sasaran utama dari adanya pertentangan sosial yang terjadi pada bangsa Indonesia adalah kepribadian masyarakat Indonesia. Bila pemikiran masyarakat dapat dipengaruhi, maka secara perlahan- lahan namun pasti, bangsa Indonesia pun akan mengalami kemunduran. Karena nasib bangsa ditentukan oleh sikap dan sifat masyarakatnya sendiri terhadap bangsa. Seharusnya, bila kita selaku masyarakat Bangsa Indonesia, apabila menghadapi pertentangan sosial antarmasyarakat, dihadapi dengan kepala dingin dan melakukan suatu musyawarah untuk mufakat, seperti nenek moyang kita zaman dahulu. Musyawarah dan mufakat merupakan suatu warisan nenek moyang bangsa Indonesia supaya terus dijaga dan dilestarikan adanya. Karena bila kita selalu berpedoman pada musyawarah untuk mendapatkan suatu mufakat, maka masalah pertentangan sosial yang terjadi selama ini dalam kehidupan bermasyarakat takkan pernah terjadi.

Upload: lukita-wiguna

Post on 05-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jjjj

TRANSCRIPT

Page 1: kwn no 4

Persatuan dan Kesatuan harus bisa diterapkan di Indonesia karena Bhinneka Tunggal Ika adalah ciri khas dari suatu bangsa yang bernama Indonesia, yang memiliki makna khas pula yakni walau berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Ini melambangkan bahwa bangsa Indonesia yang memiliki sekitar 18.110 pulau itu juga memiliki bermacam-macam perbedaan, dari Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan atau umum disebut SARA. Selain menjadi negara kepulauan dan negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia juga salah satu negara yang mempunyai SARA yang beraneka ragam dibandingkan dengan negara lainnya di dunia.

Hal di atas menunjukkan betapa besarnya nama Indonesia di mata dunia, yang berarti kita selaku rakyat Republik Indonesia harus selalu menjaga nama baik bangsa di mata dunia pula. Namun kenyataannya telah berbeda. Sudah banyak masalah terjadi yang mencoreng nama Indonesia di mata dunia. Contoh mudahnya, kerusuhan yang terjadi antarsuku, antarorganisasi masyarakat, bahkan pula di dalam pemerintahan. Hal tersebut terjadi karena adanya provokator yang ingin menghancurkan kepribadian bangsa, martabat bangsa, dan mengakibatkan kemunduran bangsa dalam segala bidang, terutama bidang sosial/kemanusiaan.

Sasaran utama dari adanya pertentangan sosial yang terjadi pada bangsa Indonesia adalah kepribadian masyarakat Indonesia. Bila pemikiran masyarakat dapat dipengaruhi, maka secara perlahan-lahan namun pasti, bangsa Indonesia pun akan mengalami kemunduran. Karena nasib bangsa ditentukan oleh sikap dan sifat masyarakatnya sendiri terhadap bangsa. Seharusnya, bila kita selaku masyarakat Bangsa Indonesia, apabila menghadapi pertentangan sosial antarmasyarakat, dihadapi dengan kepala dingin dan melakukan suatu musyawarah untuk mufakat, seperti nenek moyang kita zaman dahulu.

Musyawarah dan mufakat merupakan suatu warisan nenek moyang bangsa Indonesia supaya terus dijaga dan dilestarikan adanya. Karena bila kita selalu berpedoman pada musyawarah untuk mendapatkan suatu mufakat, maka masalah pertentangan sosial yang terjadi selama ini dalam kehidupan bermasyarakat takkan pernah terjadi.

Pertentangan-pertentangan sosial akan mengecil, tetapi persatuan dan kesatuan bangsa akan membesar, karena masalah yang terjadi dapat kita atasi bersama-sama dengan kepala dingin dan berpedoman pada musyawarah dan mufakat. Karena Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh.

Jadi, kita selaku masyarakat sekaligus rakyat Indonesia sudah seharusnya mejaga dan mengaplikasikan segala warisan nenek moyang bangsa untuk nasib kita dan bangsa Indonesia ke depannya nanti, supaya pertentangan-pertentangan sosial yang terjadi dapat diminimalisir sekecil mungkin. Dan agar nama bangsa Indonesia selalu berkibar di mata dunia. Karena besarnya martabat bangsa tergantung pada tingginya nasionalisme rakyatnya dan berkualitasnya kepribadian bangsanya.