kurikulum program studi s2 vaksinologi 2010

50
KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) VAKSINOLOGI DAN IMUNOTERAPETIKA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 1

Upload: gus-wir

Post on 25-Jul-2015

137 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER (S2)

VAKSINOLOGI DAN IMUNOTERAPETIKA

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2010

1

Page 2: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

PRAKATA

Berkat rahmad Allah Yang Maha Kuasa, penyusunan Kurikulum Program

Magister (S2) Ilmu Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (IPKMV) Fakultas

Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dapat diselesaikan dengan baik .

Laporan Kurikulum Program Magister (S2) IPKMV disusun berdasarkan

kurikulum yang berlaku di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga yang

meliputi : beban studi, kompetensi, elemen kompetensi, deskripsi, atribut sofskill, metode

pembelajaran, penilaian, dosen pengampu serta referensi.

Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim

Penyusun serta seluruh penanggungjawab Program Magister (S2) IPKMV sebagai

sumber acuan dalam penulisan Kurikulum Program Magister (S2) IPKMV

Surabaya, 1 Maret 2010

Penyusun

DAFTAR ISI

2

Page 3: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

PRAKATA …………………………………………………………………… 2

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. 3

I Pendahuluan ………………………………………………………………… 4

1.1. Pendahuluan ……………………………………………………………. 4

1.2. Visi …………………………………………………………………….. 5

1.3. Misi …………………………………………………………………….. 5

1.4. Kompetensi Umum Lulusan …………………………………………… 5

II.Struktur Kurikulum ………………………………………………………... 7

2.1. Kurikulum Manajemen Bisnis Veteriner dan Akuatik ………………… 8

2.2. Kurikulum Therapeutika Veteriner …………………………………….. 9

2.3. Kurikulum Etika Dokter Hewan & Kesejahteraan Hewan …………….. 10

2.4. Kurikulum Koasistensi Bidang Patologi Veteriner …………………….. 11

2.5. Kurikulum Koasistensi Bidang Mikrobiologi Veteriner ……………….. 12

2.6. Kurikulum Koasistensi Bidang Parasitologi Veteriner ………………… 13

2.7. Kurikulum Koasistensi Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner ……... 15

2.8. Kurikulum Koasistensi Bidang Reproduksi Veteriner …………………. 16

2.9. Kurikulum Koasistensi Bidang Klinik Veteriner ………………………. 18

2.10. Kurikulum Bidang Praktek Kerja Lapangan ………..………………… 20

3

Page 4: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

II. PENDAHULUAN

Pendahuluan

Pengembangan secara akademik ilmu penyakit infeksius dan kesehatan

masyarakat veteriner di lingkungan Universitas Airlangga telah dimulai sejak tahun 1969

dengan dirintisnya pendirian Program Strata-1 Fakultas Kedokteran Hewan. Program

tersebut sesuai dengan tuntutan pada waktu itu, kemudian ditetapkan statusnya pada tahun

1972 oleh pemerintah menjadi sebuah fakultas yang berada di dalam jajaran Universitas

Airlangga.

Pada saat era millenium ini telah terjadi arus perpindahan penyakit yang demikian

cepat, sehingga menuntut adanya manajemen pengendalian serta pengelolaan yang baik

dalam menyikapinya. Ilmu penyakit infeksius yang disebabkan oleh mikroba dan parasit

serta ilmu di bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner mencakup studi tentang Sains,

teknologi dan informasi yang memfokuskan perhatian pada studi analisis tentang

mikrobiologi, parasitologi, epidemiologi, organisasi dan lingkungan, serta keadaan

penyakit dan kesehatan masyarakat veteriner yang selalu mengalami perkembangan

dalam bidangnya. Untuk menyelaraskan tuntutan perkembangan tersebut diperlukan

sumberdaya yang berkualitas dan kuantitas yang memadai. Dokter hewan dan sarjana

yang berinteraksi dalam jajaran peternakan/perikanan dihadapkan pada dua dimensi

tuntutan perkembangan tersebut. Pertama dituntut kemampuan dalam mengelola

kesehatan hewan yang berbasis pada kemampuan menguasai organisme penyebab

penyakit seperti mikroba dan parasit hewan dan kemampuan bekerja dengan teknologi, di

pihak lain masih berada pada sistem konvensional

Paradigma baru pendidikan tinggi Kedokteran Hewan Indonesia menekankan

pentingnya standarisasi lulusan yang memperhatikan masukan dari masyarakat luas, stake

holder, termasuk organisasi profesi dokter yang menuntut adanya pendidikan lebih lanjut.

1. VisiMenjadi institusi penyelenggara program magister yang mampu mencetak sumber daya manusia yang profesional dan kompetitif ditingkat nasional dan global dalam mengembangkan dan menerapkan iptek di bidang Vaksinologi dan Imunoterapetika dan imunoterapetika sehingga mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa kini dan dimasa mendatang.

2. Misi2.1 Mengembangkan konsep keilmuan di bidang Vaksinologi dan Imunoterapetika

dan imunoterapetika

4

Page 5: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

2.2 Menyelenggarakan pendidikan dibidang Vaksinologi dan Imunoterapetika dan imunoterapetika.

2.3 Menggali dan menyelenggarakan penelitian di bidang Vaksinologi dan Imunoterapetika dan imunoterapetika yang bersifat inovatif dan kreatif yang menunjang pengembangan industri vaksin dan imunoterapetika.

c. Tujuan

1. Tujuan Umum

Program studi S2 IPKV akan menghasilkan ahli di bidang ilmu penyakit yang

disebabkan mikroba dan parasit serta kesehatan masyarakat veteriner yang

mempunyai pengalaman kerja di laboratorium dan di lapangan. Program Studi

Pendidikan Magister Sains Veteriner akan menjadi sentra yang mampu

bekerjasama dengan sentra/pusat ilmu penyakit yang disebabkan mikroba dan

parasit serta kesehatan masyarakat veteriner di kawasan regional, nasional,

maupun internasional.

2. Tujuan Khusus:

Program Studi Pendidikan Magister IPKV akan menghasilkan lulusan yang

mempunyai kemampuan :

a. Mengikuti perkembangan ilmu dasar dan terapan sesuai kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta globalisasi dunia

b. Menguasai permasalahan Ilmu Penyakit Infeksius dan Kesehatan

Masyarakat Veteriner khususnya di Indonesia yang merupakan negara

kepulauan dengan lingkungan-ekosistem, ekonomi dan sosial budaya

yang spesifik.

c. Menghasilkan penelitian dasar dan terapan yang canggih dan aplikatif

d. Melakukan pelayanan yang tepat guna

e. Menjadi anggota masyarakat ilmiah dengan aktif berpartisipasi dalam

sistem informasi ilmiah, baik dalam jaringan informasi nasional, regional

maupun internasional.

KOMPETENSI UMUM LULUSAN

5

Page 6: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

Kompetensi lulusan yang diharapkan, program studi IPKMV akan menjadi

progam unggulan yang terkemuka ditingkat nasional, regional dan internasional, karena

akan menghasilkan lulusan dengan sikap, tingkah laku dan kemampuan sebagai ilmuwan

yang memiliki kompetensi sesuai bidang minat (mikrobiologi-parasitologi dan

Kesmavet). Adapun kompetensi yang diharapkan adalah sebagai berikut:

Bidang minat mikrobiologi-parasitologi:

1 Kompetensi umum: sebagai tenaga yang mampu menganalisis penyakit-penyakit

yang disebabkan oleh mikroba dan parasit

2 Kompetensi pendukung:sebagai tenaga yang mampu mengembangkan iptek yang

terkait dengan pengendalian penyakit yang disebabkan oleh mikroba dan parasit.

Bidang minat Kesmavet:

1. Kompetensi umum: sebagai tenaga yang mampu menganalisis dalam program

kesmavet untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat

2 Kompetensi pendukung:sebagai tenaga yang mampu mengembangkan penelitian

dasar kedokteran dan memperbandingkan hasil penelitian, mengembangkan iptek

yang terkait dengan keamanan pangan dan pengolahan produk asal hewan serta

merancang konsep dasar epidemiologi untuk pemberantasan penyakit pada

kesehatan masyarakat.

II. STRUKTUR KURIKULUM

Kurikulum yang digunakan oleh Fakultas Kedoktern Hewan Universitas

Airlangga saat ini adalah kurikulum 2008. Kurikulum tersebut merupakan hasil pemikiran

dan analisis dari para staf dosen antar tiga Departemen terkait (Departemen Mikrobiologi,

Departemen Parasitologi dan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Veteriner).

Kurikulum tersebut disusun untuk memenuhi standar kompetensi yang sesuai dengan

kebutuhan stakeholder.

Berikut ini struktur kurikulum S-2 IPKMV:

SEMESTER 1

No. Kode Mata Kuliah Beban Studi Elemen

6

Page 7: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

(SKS) Kompetensi*

(Dominan

1. PNH696 Metodologi Penelitian 2

2. PNH602 Filsafat Ilmu 2

3. BID602 Biologi Sel 2

4. BIM604 Mikrobiologi Lanjut 2

5. BIK604 Parasitologi Lanjut 2

Jumlah 10

SEMESTER 2

No. Kode Mata Kuliah SKS Elemen

Kompetensi*(Do

minan

1. BIK601 Biomolekuler mikroba dan Parasit 2

2. LKM601 Mikrobiologi dan Parasitologi

Lingkungan

2

3. BII604 Imunologi Lanjut 2

4. BIK103 Biomolekuler Terapan 2

5. Pilihan *) 2

Jumlah 10

SEMESTER 3

No. Kode Mata Kuliah SKS Elemen

Kompetensi*

(Dominan

1. PNH698 Proposal Tesis/Seminar 2

2. Pilihan *) 2

3. Pilihan *) 2

4. Pilihan *) 2

5. Pilihan *) 2

Jumlah 10

7

Page 8: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

SEMESTER 4

No. Kode Mata Kuliah SKS Elemen

Kompetensi*(Dominan

1. PNH699 Penelitian dan Penulisan Tesis 8

Jumlah 8

MATA KULIAH PILIHAN MINAT MIKROBIOLOGI-

PARASITOLOGI

No. Kode Mata Kuliah SKS Elemen

Kompetensi*

(Dominan

1 BII606 Imunologi Parasit 2

2 KHD604 Penyakit infeksius pada Ikan dan Hewan Akuatik

2

3 KHD601 Teknik Diagnosa Laboratorik 2

4 KHD60.. Penyakit Satwa Liar 2

5 KHU601 Patobiologi 2

6 KHD605 Penyakit Infeksius pada Unggas 2

7 KHD603 Penyakit Veteriner Strategis 2

8 BII608 Imunobiologi 2

MATA KULIAH PILIHAN MINAT KESEHATAN MASYARAKAT

No. Kode Mata Kuliah SKS Elemen

Kompetensi*

(Dominan

1 MNH602 Ekonomi Veteriner 2

2 KHD607 Epidemiologi Veteriner 2

3 KMP601 Ancaman bagi Kesehatan Manusia

dan Hewan

2

8

Page 9: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

4 KMA601 Administrasi Kesmavet 2

5 KMA604 Analisis Resiko 2

6 MAS607 Statistik Epidemiologi Veteriner 2

7 KIA602 Dasar-Dasar Keamanan Laboratorium 2

8 KHD602 Uji Diagnostik 2

Semester I

1. Nama Metodologi Penelitian

2. Kode PNH696

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester I (satu)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa S2 IPKMV

akan dapat memiliki wawasan dalam merancang penelitian,

meliputi: desain penelitian, populasi, besar sampel dan

analisis yang akan dipergunakan.

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Metodologi Penelitian diberikan kepada mahasiswa S2

IPKMV dengan cara kuliah dan diskusi selama dua jam setiap

kali tatap muka. dan sebanyak 10 kali tatap muka. Materi

yang diberikan meliputi: desain penelitian, populasi, besar

sampel dan analisis yang akan dipergunakan Evaluasi

dilakukan berdasarkan hasil pemberian tugas dengan topik

sesuai calon tesis

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Prof. Dr. Sarmanu, drh, MS,

13. Referensi Steel and Torrie 1980

9

Page 10: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

1. Nama Filsafat Ilmu

2. Kode PNH602

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester I (satu)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa S2 IPKMV akan dapat memiliki wawasan pengetahuan yang disusun secara metodis, sistematis dan koheren tentang seluruh kenyataan (realitas) serta mampu merefleksikan secara rasional (fikir) atas keseluruhan realitas untuk mencapai hakikat (kebenaran) dan memperoleh hikmat ( kebijaksanaan), sehingga pada akhirnya mampu mengembangkan ilmu yang mengacu pada etika .

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Filsafat Ilmu diberikan kepada mahasiswa S2 IPKMV dengan

cara kuliah dan diskusi selama dua jam setiap kali tatap muka.

dan sebanyak 10 kali tatap muka. Materi yang diberikan

meliputi: Pemikiran-pemikiran Filsafat (Humanisme,

Rasionalisme, Positifisme dan empirisme), Ilmu Pengetahuan,

Peran Filsafat dalam Ilmu Pengetahuan dan Nilai-nilai yang

ditimbulkan Ilmu Pengetahuan (Teknologi, Materialis,

Refleksi, Manipulasi, Pragmatisme dan Individualis).

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. NGK Made Rai Widjaja, drh, MS,

13. Referensi Suhartono, S. 2005. Filsafat Ilmu Pengetahuan, Ar Ruzz,

Yogyakarta.

1. Nama Biologi Sel

2. Kode BID602

3. Beban Studi 2 (dua) sks

10

Page 11: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

4. Semester I (satu)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa S2 IPKMV

akan dapat memiliki wawasan yang lebih mendalam

mengenai sel meliputi sifat-sifat fisiologi sel mencakup

struktur dan organela, lingkungan sel, siklus sel meliputi

pembelahan sel hingga kematian sel.

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Biologi Sel diberikan kepada mahasiswa S2 IPKMV dengan

cara kuliah dan diskusi selama dua jam setiap kali tatap muka.

dan sebanyak 10 kali tatap muka. Materi yang diberikan

meliputi: sifat-sifat fisiologi sel mencakup struktur dan

organela, lingkungan sel, siklus sel meliputi pembelahan sel

hingga kematian sel,

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Prof. Dr. Imam Mustofa, drh, MKes,

Dr. Ketut Meles, drh, MKes

13. Referensi Bruce Albert et al, 2002, Molecular Biology of The Cell, Ne

York.

1. Nama Mikrobiologi Lanjut

2. Kode BIM604

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester I (satu)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan Mikrobiologi Lanjut,

mahasiswa S2 IPKMV akan dapat memahami secara lebih

11

Page 12: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

mendalam mengenai sifat-sifat bakteri, fungi dan virus beserta

pengendalian dengan obat antimikrobial

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mikrobiologi Lanjut diberikan kepada mahasiswa S2 IPKMV

dengan cara kuliah dan diskusi selama dua jam setiap kali

tatap muka. dan sebanyak 10 kali tatap muka. Materi yang

diberikan meliputi: Klasifikasi dan morfologi (bakteri dan

Jamur), Ultrastruktur, Genetika dan rekayasa genetika,

interaksi mikroba dengan induk semang serta mekanisme

infeksi oleh mikroba, evolusi virus, respon imun terhadap

infeksi mikroba.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Prof. Dr. Rahayu Ernawati, drh, MSc,

Dr. AT Soelih Estoepangesti, drh

13. Referensi 1. Prescoltt LM, JP Harley and DA Klein. 2003. Microbiology. Mc Graw Hill Book company.

2. Quinn, PJ, BK Markey, ME Carter, WJ Donnelly and FC Leonard. 2002. Veterinary Microbiology and Microbial Disease. Blackwell Science

1. Nama Parasitologi Lanjut

2. Kode BIK604

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester I (satu)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan Parasitologi Lanjut, mahasiswa

S2 IPKMV akan dapat memahami secara lebih mendalam

mengenai berbagai macam penyakit parasiter pada

hewan/ternak dan yang bersifat zoonotik, ultra struktur

12

Page 13: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

parasit, interaksi parasit dan hospes, mekanisme terjadinya

penyakit serta mekanisme respon imun hospes akibat infeksi

parasit.

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Parasitiologi Lanjut diberikan kepada mahasiswa S2 IPKMV

dengan cara kuliah dan diskusi selama dua jam setiap kali

tatap muka. dan sebanyak 10 kali tatap muka. Materi yang

diberikan meliputi: berbagai macam penyakit parasiter pada

hewan/ternak dan yang bersifat zoonotik, ultra struktur

parasit, interaksi parasit dan hospes, mekanisme terjadinya

penyakit serta mekanisme respon imun hospes akibat infeksi

parasit.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Prof. Dr. Rochiman Sasmita, drh, MS, MM

Prof. Dr. Sri Subekti, drh, DEA

Dr. Lucia Tri Suwanti, drh, MP.

13. Referensi 1. Soulsby, E.J.L. 1986. Helminth, Arthropods, and Protozoa of Domesticated Animals. 7th ed. Bailliere Tindall. London

2. Urquhart, G.M., Armour J., Duncan J.L., Dunn A.M., Jennings F.W., 1994. Veterinary Parasitology. English Language Book Society. Longman

Semester 2

1. Nama Biomolekuler mikroba dan Parasit

2. Kode BIK601

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II (dua)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan Biomolekuler Mikroba dan

Parasit, mahasiswa S2 IPKMV akan dapat memahami proses

13

Page 14: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

molekuler dari mikroba dan parasit.

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Biomolekuler Mikroba dan Parasit diberikan kepada

mahasiswa S2 IPKMV dengan cara kuliah dan diskusi selama

dua jam setiap kali tatap muka. dan sebanyak 10 kali tatap

muka. Materi yang diberikan meliputi: berbagai proses

molekuler dari mikroba dan parasit.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. Gerry Cores de Vries, drh, MS, MSc

Dr. Nunuk Dyah retno Lastuti, drh, MS

13. Referensi 1. Rehm HJ and Reed G. 1985. Biotechnology, Comprehensive treatis, microbial fundamental. Verlag chemie Weinheim, Deerfiel Beach, Florida, Basel

2. Wyler DJ. 1990. Modern Parasite Biology: Cellular, Imunological and Molecular Aspect. WH Freeman and Co. New York Language Book Society. Longman

1. Nama Mikrobiologi dan Parasitologi Lingkungan

2. Kode LKM601

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II (dua)

5. Prasarat -

6. Kompetensi setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

memahami dan mampu menganalisis keterkaitan antara agen

penyakit (mikroba dan parasit) dan lingkungan serta

perubahan yang terjadi diantara keduanya secara terintegrasi

dalam rangka pengembangan konsep keseimbangan antara

kesehatan dan kelestarian lingkungan yang sustainable

14

Page 15: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

melalui tahapan penelitian dan penerapan di lapangan

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mikrobiologi dan Parasitologi Lingkungan diberikan kepada

mahasiswa S2 IPKMV dengan cara kuliah dan diskusi selama

dua jam setiap kali tatap muka. dan sebanyak 10 kali tatap

muka. Materi yang diberikan meliputi: Pengertian dan lingkup

Mikrobiologi dan Parasitologi Lingkungan, mikrobiologi di

lingkungan (Air, tanah dan udara), ekosistem parasit

(Morfologi, struktur dan peran lingkungan parasitologi),

kerusakan dan pencemararan lingkungan parasit serta peran

pemerintah, masyarakat dan akademisi dalam masalah

lingkungan

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Prof. Dr. Setiawan Koesdarto, drh, MSc

Dr. Gerry Cores de Vries, drh, MS, MSc

13. Referensi Walton, P.W. 1980. Environmental Health, Academic Press

1. Nama Imunologi Lanjut

2. Kode BII604

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II (dua)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

mampu memahami masalah-masalah imunologi yang

berkaitan dengan kesehatan hewan dan menguasai konsep

imunologi untuk mengintegrasikan hasil analisis ke dalam

konsep-konsep bidang ilmu veteriner atau ilmu lain yang

terkait, sebagai landasan dalam perencanaan penelitian, baik

15

Page 16: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

untuk tesis maupun pengembangan ilmu

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah Imunologi Lanjut ini dirancang untuk mahasiswa

S2 Program Studi Ilmu Penyakit dan Kesehatan Masyarakat

Veteriner, menyajikan bahasan tentang pemahaman dan

fungsi sistem imun, yang diperlukan untuk memecahkan

masalah imunologi. Materi disajikan dengan cara kuliah dan

diskusi selama dua jam setiap kali tatap muka dan sebanyak

10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. Suwarno, drh, MSi

13. Referensi Stites PD, AI. Terr and TG. Parslw. 1999. Basic and Clinical Immunology. 8th.ed. Prentice- Hall International Inc., USA

1. Nama Biomolekuler Terapan

2. Kode BIK103

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II (dua)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

mampu mengembangkan ilmu biomolekuler ke arah aplikasi

untuk produksi bioteknologi.

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah Biomolekuler Terapan menyajikan materi bahan

tentang pemahaman proses aplikasi biomolekuler dalam

16

Page 17: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

pengembangan produksi bioteknologi, meliputi: Karakteristik

Molekuler DNA dan RNA, Rekayasa Genetika, Karakterisasi

Antigen (Protein), Produksi Antibodi poliklonal dan

monoklonal, Kultur jaringan, Kultur sel, Teknologi Rekayasa

Bahan Diagnostik, Pembuatan bioindikator pendeteksi

lingkungan, Imunodiagnostik, Terapi gen, Pengembangan

Vaksin (Genomik dan Proteomik)

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Prof. Dr. Fedik A. Rantam,drh

Dr. Chairul Anwar Nidom, drh, MS

13. Referensi 1. Maniatis T., E.F. Fritsch and J. Sambrook. 1982. Molecular Cloning. Cold Spring Harbor Laboratory

2. Pritchard R.H., and I.B. Holland. 1985. Basic Cloning Techniques. Blackwell Scientific Publication. Oxford, London, Edinburgh, Boston, Palo, Melbourne

1. Nama Proposal Tesis/Seminar

2. Kode PNH698

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester III (Tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

mampu menghasilkan proposal penelitian untuk tesis.

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah Proposal Tesis/Seminar merupakan tugas mandiri

yang harus dikerjakan mahasiswa untuk menghasilkan

proposal penelitian dan diseminarkan untuk disetujui

17

Page 18: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

dilanjutkan ke penelitian.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Pembimbing Tesis

13. Referensi

1. Nama Penelitian dan Penulisan Tesis

2. Kode PNH699

3. Beban Studi 8 (delapan) sks

4. Semester IV (satu)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

mampu menghasilkan tesis.

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah Penelitian dan Penulisan Tesis merupakan tugas

mandiri yang harus dikerjakan mahasiswa untuk

menghasilkan tesis.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 50%, softskill 50%

12. Dosen Pembimbing Tesis

13. Referensi

Mata kuliah Pilihan

1. Nama Vaksin dan vaksinasi ikan

2. Kode BII 722

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II

18

Page 19: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

5. Prasarat -Ilmu Penyakit Viral, Ilmu Penyakit Bakterial, Ilmu Penyakit

Parasiter, Imunologi

6. Kompetensi Setelah mengikuti matakuliah vaksin dan vaksinasi ikan

mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar

vaksin dan vaksinasi pada ikan serta memahami mekanisme

sistem imun pada ikan

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah vaksin dan vaksinasi pada ikan membahas

mengenai filosofi dasar vaksin dan vaksinasi pada ikan ;

system imun pada ikan ; imunisasi dengan bakteri, virus,

parasit; metode evaluasi vaksinasi pada ikan; produksi

antigen; aspek regulasi; strategi vaksinasi pada ikan.

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. E.Bimo Aksoro H. M KesProf. Dr. Hari Suprapto,M.Agr.Sc.,Ir

13. Referensi 1.Brown, F., Midtlying, P.J., Gudding, R., Lillebang, A,

1997.Fish Vaccinology. Developments in Biological Standardization. Publishing ; S.Karger AG, Basel 2.A.E.Ellis, 1998. Fish Vaccination. Academic Press

1. Nama Vaksinasi Unggas

2. Kode BII 722

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II

5. Prasarat -Ilmu Penyakit Viral, Ilmu Penyakit Bakterial, Ilmu Penyakit

Parasiter, Imunologi

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

memahami konsep dasar vaksinasi pada unggas, memahami

imunisasai pada unggas, mekanisme system imun pada

19

Page 20: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

unggas, mampu menganalisis factor yang mempengaruhi

keberhasilan vaksinasi pada unggas.

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Membahas tentang filosofi dasar vaksin dan vaksinasi pada

unggas, sistem imun pada unggas, metode pemberian vaksin

pada unggas, imunisasi dengan antigen bakteri, virus dan

parasit, program vaksinasi pada unggas, strategi vaksinasi

pada ayam broiler, layer, breeder, metode evaluasi vaksinasi

pada unggas  Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi

selama dua jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali

tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Prof. Dr. Rahaju Ernawati, MSc. Drh

13. Referensi Pastoret, P.P., Blancou,J., Vannier,P &C Verschueren, 1997. Veterinary Vaccinology. ElsevierCordon,R.F., 1997. Poultry Diseases. Bailliere Tindall

1. Nama Vaksinasi Mamalia

2. Kode BII722

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

mampu memahami seluruh aspek vaksinasi pada

mamalia,mampu menerapkan berbagai jenis vaksin yang

diperlukan, program vaksinasi dilapangan serta reaksi post

vaksinal

7. Elemen

Kompetensi

MKK

20

Page 21: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah ini menyajikan bahasan tentang Jenis vaksin,

program dan tipe vaksin pada sapi perah, metode

penyimpanan vaksin , proses sterilisasi , metode pelaksanaan

vaksinasi [rekonstitusi , prosedur vaksinasi pada berbagai

jenis mamalia]

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Prof. Dr. Bambang Sektiari L., DEA., drh

13. Referensi Doan, T.T., R. Melvold, C. Walterbaugh. 2005. Concise Medical Immunology. Lippincott Williams Wilkins A Wolters Kluwer Co

1. Nama Vaksinasi Satwa Liar

2. Kode BII

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti matakulih vaksinasi satwa liar mahasiswa

diharapkan mampu memahami konsep dasar vaksinasi pada

satwa liar baik dengan antigen, bakteri maupun virus , sistem

imun serta mekanisme respon imun pada satwa liar

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Matakuliah Vaksinasi Satwa Liar mempelajari penyakit-

penyakit yang disebabkan oleh parasit, bakteri, virus, dan gizi

pada satwa liar.  Mencakup etiologi, patogenesis, cara

diagnosa, penanganan, pencegahan dan pemberantasan.

Secara rinci materi yang akan dibahas: Anatomi Satwa liar

21

Page 22: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

(mamlia dan non mamalia), Fisiologi satwa liar (mamlia dan

non mamalia), Behavior satwa liar, Restrain dan handling dan

berbagai penyakit yang sering menyerang satwa liar (Penykit

Bakterial, Parasit, Viral dan nutrisi).

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr.Garry Cores de Vries MS., MSc drh

13. Referensi Sewell, M. M. H and D. W. Brocklesby. 1990. Handbook on Animal Diseases in The Tropics. 4th Ed. Bailliere Tindall. London

1. Nama Patobiologi

2. Kode KHU601

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

dapat menjelaskan perubahan biologis yang tidak homeostasis

yang merupakan respons tubuh terhadap jejas terutama pada

penyakit infeksi.

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah ini akan membahas tentang perubahan biologis

yang tidak homeostasis yang merupakan respons tubuh

terhadap jejas terutama pada penyakit infeksi.  Pokok

bahasan meliputi: Jejas Sel Umum, Kausa Nekrosis dan

Apoptosis, Respons Inflamasi pada penyakit Infeksi, Respons

Trombosis dan Respons Neoplastik

22

Page 23: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr Hani Plumeriastuti, Mkes., drhDr. Lucia Tri Suwsanti, drh. MP

13. Referensi1. Constantinides P, 1994. General Pathobiology, Simon

& Schuster Asia Pte Ltd. Singapore 2. Cotran RS, Kumar V, Collins T, 2000. Robins

Pathologic Basis of Diseases 7th edition, WB Saunders Company. London

1. Nama Penyakit infeksius pada Unggas

2. Kode KHD605

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

memahami dan mampu menganalisis serta menindak lanjuti

kerugian pada sektor perunggasan dan juga sektor kesehatan

sebagai akibat yang ditimbulkan

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Membahas tentang berbagai penyakit unggas yang disebabkan

oleh virus, bakteri, jamur dan parasit. Penyebab penyakit dan

epidemiologi, patogenesis, diagnosis, pengendalian

(pencegahan, pemberantasan dan pengobatan) dibahas secara

mendalam.  

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode Tatap muka, diskusi, tugas

23

Page 24: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

Pembelajaran

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Muchammad Yunus, Ph.D., M.Kes., Dr. Rahayu Ernawati, MSc., drh

13. Referensi Urquhart, G. M., J. Armour, J. L. Duncan, F. W. Jennings. 1990. Veterinary Parasitology. Bailliere Tindall. London. Sewell, M. M. H and D. W. Brocklesby. 1990. Handbook on Animal Diseases in The Tropics. 4th Ed. Bailliere Tindall. London.

1. Nama Penyakit Veteriner Strategis

2. Kode KHD603

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

mampu melakukan analisa tentang penyakit strategis yang

disebabkan oleh bakteri dan virus, meliputi sejarah, etiologi,

epidemiologi, pengenalan penyakit, patogenesis dan

pengendalian penyakit

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah penyakit veteriner strategis membahas berbagai

infeksi pada ternak yang disebabkan oleh virus dan bakteri

baik yang sudah ada di Indonesia maupun yang mempunyai

peluang masuk ke Indonesia. Materi diberikan dengan cara

tatap muka dengan teknik kuliah dan diskusi yang meliputi

sejarah, etiologi, epidemiologi, pengenalan penyakit,

patogenesis dan pengendalian penyakit.

Dalam satu semester 10 kali tatap muka masing-masing

selama dua jam setiap kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

24

Page 25: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. Rahayu Ernawati, MSc., drh--------------------------------------

13. Referensi Sewell, M. M. H and D. W. Brocklesby. 1990. Handbook on Animal Diseases in The Tropics. 4th Ed. Bailliere Tindall. London.

1. Nama Imunobiologi

2. Kode BII608

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

mampu memahami masalah-masalah imunobiologi yang

berkaitan dengan bidang yang ditekuninya, seperti biologi,

perikanan, farmasi, kedokteran hewan, dan sebagainya

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah ini menyajikan bahasan tentang peran dan fungsi

sistem imun yang berkaitan dengan produk respons imun dan

perannya bagi hospes, baik reaksi yang menguntungkan

maupun yang merugikan, meliputi: Epitop, imunogen dan

respons imun yang ditimbulkannya, Kontrol genetik

Imunoglobulin, Produk respons imun dan perannya bagi

hospes, Sitokin dan fungsinya bagi hospes, Imunitas jaringan

mukosa dan sistem imun sekretori, MHC dan penyakit yang

terkait, Komplemen, aktivitas biologik dan penyakit yang

terkait dan Reaksi inflamasi serta reaksi hipersensitivitas.

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

25

Page 26: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

12. Dosen Dr Suwarno, drh, MSiDr. Rahayu Ernawati, MSc., drh

13. Referensi 1. Stites PD, AI. Terr and TG. Parslw. 1999. Basic and Clinical Immunology. 8th.ed. Prentice- Hall International Inc., USA

2. Halliwell REW. and NT. Gurmon. 1989. Veterinary Clinical Immunology. WB Saunders Company, Philadelphia.

1. Nama Ekonomi Veteriner

2. Kode MNH602

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat

memahami dan menerapkan teknik ekonomi dalam

mengestimasi biaya pemberantasan penyakit tertentu dalam

skala individu peternakan maupun skala nasional

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Studi ini menguraikan tentang kombinasi pendekatan

epidemiologi dan analisis ekonomi dalam menentukan

keadaan dan ruang lingkup permasalahan kesehatan hewan

dan dampak intervensinya. Teknik pengendalian didasarkan

pada informasi efisiensi ekonomi dan biologi yang

menentukan pengambilan kebijakan.

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. Garry Cores de Vries, MS, MSc, Drh

13. Referensi 1. Sofjan Sudrajat. 2002. Analisa

26

Page 27: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

Resiko Kesehatan Hewan2. Putt,S.N.H, Shaw,A.P.M,

Woods,A.J, Tyler,L and James,A.D. 1988. Veterinary Epidemiology and Economics in Africa

1. Nama Epidemiologi Veteriner

2. Kode KHD607

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa pascasarjana

dapat memformulasi dan mengimplementasikan teknik-teknik

Epidemiologi Veteriner di dalam program Kesehatan

Masyarakat dan Manajemen Kesehatan Ternak yang meliputi

perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program

pemberantasan penyakit serta memperhitungkan konsekuensi

ekonomisnya

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Materi perkuliahan diberikan secara tatap muka dan tugas

latihan tentang Konsep Dasar Epidemiologi, Metode

Sampling, Sistem Pengukuran Epiderniologi, Epidemiologi

Deskriptif, Sebab-sebab terjadinya Penyakit, Survey dan

Epiderniologi Analitik, Rancangan Uji Coba Lapangan,

Sistem Analisis dan Teori Modeling epidemiologi, Ekonomi

Veteriner di bidang Kesehatan Hewan, Pengendalian Penyakit

dan Analisis Resiko

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. Garry Cores de Vries, MS, MSc, Drh

27

Page 28: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

Dr. Mustofa Helmi Effendi, DTAPH, Drh

13. Referensi 1. Kennedy, D. 1990. Epidemiological Skills in Animal Health

2. Martin, S.W., Meek, A.H. and Willeberg, P. 1987. Veterinary Epidemiology Principles and Methods

3. Thrusfield. 1990. Veterinary Epidemiology4. Putt,S.N.H, Shaw,A.P.M, Woods,A.J, Tyler,L and

James,A.D. 1988. Veterinary Epidemiology and Economics in Africa

1. Nama Ancaman bagi Kesehatan Manusia dan Hewan

2. Kode KMP601

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan selama I semester, mahasiswa

Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Program Studi

Ilmu Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dapat

menerangkan tentang penyakit zoonosis dan prosedur dalam

pencegahan dan pengendaliannya

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Matakulia ini membahas tentang materi yang meliputi

definisi & klasifikasi penyakit zoonosis, kedudukan manusia

dan hewan dalam kelangsungan penyakit infeksius, cara-cara

penularan ke atau dari manusia serta dari atau ke hewan dan

pola penyakit zoonosis serta tindakan-tindakan pengendalian

penyakit zoonosis.

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. A.T. Soelih Estoepangestie, Drh

28

Page 29: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

Dr. Garry Cores de Vries, MS, MSc, DrhDr. Mustofa Helmi Effendi, DTAPH, Drh

13. Referensi 1.Acha, P.N. & B. Szyfoes, 1987. Zoonoses & communicable diseases common to man.

2.Joint FAO/WHO expert committee on VPH : The veterinary Contribution to Public Health Practice, 1975. Technical report series no. 573. WHO - Geneva.

3.Bell, J.C., S.R. Palmer & J.M. Payne, 1988. The zoonoses infections transmitted from animals to man.

1. Nama Administrasi Kesmavet

2. Kode KMA601

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

dapat mengerti semua peraturan perundangan, persyaratan dan

prosedur yang diterapkan guna melindungi kesehatan dan

kehidupan manusia dan hewan terhadap resiko yang

ditimbulkan oleh masuknya, berkembang biak dan

penyebaran hama, penyakit dan agen penyakit

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Materi perkuliahas membahas tentang segala urusan yang

berhubungan dengan hewan dan bahan produk asal hewan

yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi

kesehatan manusia, atau dengan kata lain membahas tugas dn

fungsi kesmavet dalam menjamin keamanan dan kualitas

produk peternakan serta mencegah resiko bahaya akibat

penyakit hewan (zoonosis). Bahasan tersebut meliputi:

Manajemen pengamanan sumber daya, Sistem kesehatan

hewan nasional, Kebijakan nasional Karantina Hewan dan

Sistem mutu yang memenuhi syarat SNI 19-9001 dan SNI 19-

29

Page 30: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

9002 untuk peternakan dan produk asal hewan

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. A.T. Soelih Estoepangestie, DrhDr. Garry Cores de Vries, MS, MSc, DrhDr. Mustofa Helmi Effendi, DTAPH, Drh

13. Referensi 1. Sofjan Sudardjat. Analisis Resiko Veteriner, Ditjen Bina Produksi Peternakan

2. Sofjan Sudardjat, Karantina Indonesia, Ditjen Bina Produksi Peternakan

1. Nama Analisis Resiko

2. Kode KMA604

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

Pascasarjana S-2 mampu melakukan proses yang mencakup

penilaian resiko, manajemen resiko dan komunikasi resiko

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah ini membahas tentang kemungkinan masuknya

penyakit dan dampaknya sebagai akibat importasi hewan atau

produk hewan, perspektif analisis resiko dalam perdagangan

bebas internasional yamg menyangkut penolakan terhadap

import yang didasarkan pada alasan teknis dengan analisis

ilmiah. Pokok Bahasan meliputi: Persppektif Analisa Resiko

dalam Perdagangan Internasional Hewan dan Bahan Asal

Hewan, Kepentingan dan aplikasi Analisa Resiko,

Komponen Analisa Resiko, Penilaian Analisa Resiko, Proses

Penerapan Analisa Resiko, Informasi Anaisa Resiko,

30

Page 31: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

Manajemen Resiko dan Komunikasi Resiko

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. A.T. Soelih Estoepangestie, DrhDr. Garry Cores de Vries, MS, MSc, DrhDr. Mustofa Helmi Effendi, DTAPH, DrhDr. Hario Puntodewo, M.AppSc, Drh

13. Referensi 1. Sofjan Sudrajat. 2002. Analisa Resiko Kesehatan Hewan

2. Sudarjat, S., 1991. Epidemiologi Penyakit Hewan

1. Nama Statistik Epidemiologi Veteriner

2. Kode MAS607

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa

Pascasarjana S-2 yang mengikuti mata kuliah ini memahami

teknik analisis data multivariate dan menginterpretasikan hasil

analisis data tanpa dibebani teknik mekanisme matematika

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah ini membahas berbagai teknik statistik terapan

yang digunakan dalam bidang epidemiologi veteriner dengan

menitikberatkan bilamana menggunakan berbagai teknik

31

Page 32: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

analisis data dan bagaimana menginterpretasi hasil luaran

(out put) yang diperoleh dari program satatistik seperti SPSS,

AMOS, dan LISREL. Pokok Bahasan meliputi: Jenis ukuran

skala, klasifikasi metode analisis data, metode bebas, metode

tergantung, Konsep geometri, Dasar-dasar manipulasi data,

Komponen analisis, Analisis faktor dan analisis faktor

konfirmatori, Analisis kluster, Analisis 2 kelompok berbeda

dan banyak kelompok berbeda, Logistic regression dan

Multivariate analysis of variance (MANOVA)

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi serta tugas

selama dua jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali

tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 50%, softskill 50%

12. Dosen Dr. Garry Cores de Vries, MS, MSc, DrhDr. Harsono, Drh, MS

13. Referensi Subash Sharma. Applied Multivariate Techniques. John Willy & Son, Inc

1. Nama Dasar-Dasar Keamanan Laboratorium

2. Kode KIA602

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mampu

mengidentifikasi jenis mikroba pada pangan dan

mengoperasikan peralatan penelitian dalam bidang selluler

dan biologi molekuler dengan benar .

7. Elemen

Kompetensi

MKK

32

Page 33: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar operasional

peralatan laboratorium mikrobiologi dan operasional

peralatan laboratorium yang berguna untuk penelitian tingkat

lanjut dalam bidang selluler dan biologi molekuler.

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. Garry Cores de Vries, MS, MSc, Drh

13. Referensi 1. Boyer R.F. 1993. Modem Experimental Biochemistry 2 "d Ed.The Benjamin / Cummings Publising Company

2. Ausubel F. 1995. Short Protocol in Molecular Biology. 3rd Ed John Wiley & Sons Inc.

1. Nama Uji Diagnostik

2. Kode KHD602

3. Beban Studi 2 (dua) sks

4. Semester II atau III (dua atau tiga)

5. Prasarat -

6. Kompetensi Setelah mengikuti kuliah Uji Diagnostik, mahasiswa mengerti

dan memahami berbagai jenis uji diagnostik baru yang

digunakan dalam laboratorium Kesmavet atau di lapangan.

7. Elemen

Kompetensi

MKK

8. Deskripsi Mata

Kuliah

Perkuliahan Uji Diagnostik dilaksanakan untuk memberi

informasi dan pemahaman tentang macam-macam teknik

diagnostik baru hasil perkembangan ilmu yang akan

digunakan dalam laboratorium Kesmavet dan penelitian,

sehingga mahasiswa/peneliti dapat dengan tepat memilih uji

yang akan digunakan dalam penelitiannya. Materi

33

Page 34: Kurikulum Program Studi s2 Vaksinologi 2010

perkuliahan meliputi: Metode/Teknik preparasi, isolasi dan

deteksi terhadap agen penyakit, fraksi protein tingkat seluler

dan molekular

Materi disajikan dengan cara kuliah dan diskusi selama dua

jam setiap kali tatap muka dan sebanyak 10 kali tatap muka.

9. Atribut Soft Skill Kritis, Analitik, Argumentatif

10. Metode

Pembelajaran

Tatap muka, diskusi, tugas

11. Penilaian Tugas/makalah 80%, softskill 20%

12. Dosen Dr. A.T. Soelih Estoepangestie, DrhDr. Garry Cores de Vries, MS, MSc, Drh

13. Referensi 1. Bio-Rad. 2003. Life Science Research Product. 2. Gibco-BRL. 2004. Gibco-BRL Product and

Refference Guide3. Promega. 1999. Biological research Protocols and

Application4. Fluka Riedel de Haen. 2004. Laboratory Chemicals

and Analytical Reagents 5. Synbiotics, Large Animals Diagnostics. Product

reference guide.

34