kup misbahudin(2)

Upload: butchtoot

Post on 12-Jul-2015

286 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKANUNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1983 SEBAGAIMANA TELAH BEBERAPA KALI DIUBAH TERAKHIR DENGAN UNDANGUNDANG NOMOR 16 TAHUN 2009

DIREKTORAT JENDERAL PAJAKBersama Anda Membangun Bangsa

1

PERPAJAKAN DI INDONESIASistem Pemungutan PajakOfficial Assessment SystemWewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terhutang ada pada pihak aparat pajak. Wajib pajak bersifat pasif. Hutang pajak timbul setelah dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak oleh aparat pajak. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terhutang ada pada wajib pajak sendiri. Wajib pajak aktif. Pihak aparat perpajakan tidak ikut campur melainkan hanya mengawasi.

-1983

1983-

Self Assessment System

Withholding systemDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

kewenangan untuk menentukan besarnya pajak terhutang ada pada pihak ketiga yang bukan wajib pajak dan bukan aparat pajak

UNDANG-UNDANG KUPUU Nomor 6 Tahun 1983

+UU Nomor 9 Tahun 1994

+UU Nomor 16 Tahun 2000

+UU Nomor 28 Tahun 2007

+UU Nomor 16 Tahun 20093

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

UNDANG-UNDANG TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKANNOMOR /TAHUN 6 /1983 9 /1994 16 / 2000 28/ 2007 16 / 2009Catatan:

KET

MASA/TAHUN PAJAK 1984 - 1994 1995 - 2000 2001 - 2007 2008 - ... 2008 - ...

Perubahan I Perubahan II Perubahan III Perubahan IV

UU 16/2009 hanya mengubah Pasal 37A ayat (1) UU 28/20074

CARA MEMBACA UNDANG-UNDANG KUPUU 6/1983 Pasal X Pasal Y Pasal Z UU 9/1994 diubah diubah diubah UU 16/2000 diubah diubah UU 28/2007 diubah 2008 - ... 2001 - 2007 2008 - ... 2001 - 2007 2008 - ... 2001 - 2007 UU 28/2007 UU 16/2000 UU 16/2000 UU 16/2000 UU 9/1994 UU 9/1994

5

ILUSTRASI UNDANG-UNDANG DALAM SATU NASKAH

6

SISTEMATIKA UU KUPBAB I II PASAL 1 2 11 Ketentuan Umum Nomor Pokok Wajib Pajak, Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Surat Pemberitahuan, Dan Tata Cara Pembayaran Pajak Penetapan dan Ketetapan Pajak Penagihan Pajak Keberatan dan Banding Pembukuan dan Pemeriksaan Ketentuan Khusus Ketentuan Pidana Penyidikan Ketentuan Peralihan Ketentuan Penutup7

TENTANG

III IV V VI VII VIII IX X XI

12 - 17E 18 24 25 - 27A 28 31 32 37 38 - 43A 44 - 44B 45 47 48 - 50

Pemberlakuan Undang-Undang KUP

Undang-Undang KUP mana yang digunakan?

Lihat Ketentuan Peralihan masing-masing Undang-Undang

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

8

Pemberlakuan UU 28 Tahun 20071 Januari 2008

UU 28/2007 Pengecualian: Pasal II Peralihan

PP 80/2007 Pengecualian: Pasal 36 Peralihan

Hak & kewajiban 2001-2007 yang belum diselesaikan UU 16/2000

Hak & kewajiban 2001-2007 yang belum diselesaikan UU 16/2000

Daluarsa penetapan paling lama akhir 2013

Pengecualian untuk 8 hal diberlakukan UU 28 tahun 2007

MEMBACA PEMBERLAKUAN DAN KETENTUAN PERALIHAN UU 28 TAHUN 2007

9

Hak dan Kewajiban Tertentu Yang Berlaku UU 6 Tahun 1983 sttd UU 28 Tahun 20071. Penyelesaian permohonan penghapusan NPWP dan pencabutan pengukuhan PKP; 2. penyelesaian permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang melalui penelitian; 3. batas waktu bagi Direktur Jenderal Pajak untuk menerbitkan Surat Keputusan Pembetulan; 4. proses penyelesaian keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 dan Pasal 26A.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Untuk permohonan yang diterima setelah 31 Desember 2007

10

Hak dan Kewajiban Tertentu Yang Berlaku UU 6 Tahun 1983 sttd UU 28 Tahun 2007pembetulan terhadap Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga permohonan pembatalan pemeriksaan (Pasal 36 ayat (1) huruf d) Untuk penerbitan SKPIB setelah 31 Desember 2007 Untuk pemeriksaan yang dimulai setelah 31 Desember 2007 Untuk pemeriksaan yang dimulai setelah 31 Desember 2007 Untuk pengajuan keberatan yang diterima setelah 31 Desember 200711

pengajuan gugatan terhadap penerbitan skp yang tidak sesuai prosedur pengajuan gugatan terhadap penerbitan SK Keberatan yang penerbitannya tidak sesuai prosedurDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Self Assessment Systemlf Se ment ss sse a

WP diberi Kepercayaan untuk:Mendaftarkan diri

Menghitung

Memperhitungkan Pajak yg terutang Menyetorkan

Melaporkan12

PASAL 12 UU KUP Setiap Wajib Pajak wajib membayar pajak yang terutang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, dengan tidak menggantungkan pada adanya surat ketetapan pajak Jumlah Pajak yang terutang menurut SPT yang disampaikan oleh Wajib Pajak adalah jumlah pajak yang terutang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Apabila Direktur Jenderal Pajak mendapatkan bukti jumlah pajak yang terutang menurut SPT tidak benar, Direktur Jenderal Pajak menetapkan jumlah pajak yang terutang.

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

13

ALUR KUPWP SPT SKP Inkraacht

Daftar

Inkraacht 5 tahun

Pemeriksaan

Keberatan

Inkraacht 3 bulan

Banding

Inkraacht 3 bulan

PK

Inkraacht14

NPWP dan Pengukuhan PKPPersyaratan Subjektif persyaratan yang sesuai dengan ketentuan mengenai subjek pajak dalam UU PPh

WAJIB PAJAK

Persyaratan Objektifpersyaratan bagi subjek pajak yg menerima atau memperoleh penghasilan atau diwajibkan untuk melakukan pemotongan/ pemungutan sesuai dengan Ketentuan UU PPh

Bukan Pengusaha

Pengusaha

NPWPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

NPWP dan Pengukuhan15

NPWP dan Pengukuhan PKPWP yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif WPOP yang menjalankan usaha atau melakukan pekerjaan bebas dan WP Badan WPOP yang tidak menjalankan usaha atau tidak melakukan pekerjaan bebaspaling lama 1 bulan setelah saat usaha mulai dijalankan paling lama pada akhir bulan berikutnya setelah penghasilan > PTKP

Yang wajib mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP

WPOP selain WP di atas*Berdasarkan Pasal 2 PER-44/2008DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

16

Pengukuhan PKPBarang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean Yang wajib melaporkan usaha untuk dikukuhkan sbg PKP adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan

Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean

Ekspor Barang Kena Pajak

*Berdasarkan Pasal 2 PER-44/2008DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

17

Tempat PendaftaranTEMPAT PENDAFTARAN

tempat tinggal tempat kedudukan tempat kegiatan usahamenurut keadaan sebenarnya/didasarkan pada kenyataan tanpa harus sesuai dengan alamat tempat tinggal atau tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha pada dokumen formal seperti KTP/Paspor

Dalam hal tempat tinggal atau tempat kedudukan, dan/atau tempat kegiatan usaha WP berada dalam 2 atau lebih wilayah kerja KPP, Dirjen Pajak dapat menetapkan KPP tempat WP terdaftar.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

*Berdasarkan Perdirjen Nomor 44/PJ./2008 18

Penerbitan NPWP dan PKP secara JabatanWP telah menenuhi persyaratan objektif dan subjektif namun tidak mau mendaftar

NPWP dan/atau pengukuhan PKP secara Jabatan

Pengusaha yang dikenai PPN namun tidak melaporkan usahanya Kewajiban perpajakan bagi WP tersebut dimulai sejak saat WP memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, paling lama 5 tahun sebelum diterbitkannya NPWP dan/atau dikukuhkannya sebagai PKP.*Berdasarkan Pasal 2 UUKUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

19

NPWP BAGI WANITA KAWIN YANG MEMILIKI PENGHASILAN

Penghasilan isteri digabung dengan suami

NPWP isteri = NPWP suami

Wanita kawin yg dikenakan pajak secara terpisah krn hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim / dikehendaki secara tertulis berdsr kan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta;

Wanita kawin yg tidak dikenakan pajak secara terpisah krn hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim / dikehendaki secara tertulis berdsr kan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta, dpt melaksanakan hak&kewajiban pajak terpisah dr suami

Isteri dan suami masing-masing memiliki NPWP

Isteri dan suami masing-masing 20 memiliki NPWP

SANKSISetiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP atau tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP

menimbulkan kerugian pada pendapatan negara

pidana penjara 6 bulan - 6 tahunDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

da n

denda 2 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar*Berdasarkan Pasal 39 UUKUP 21

JANGKA WAKTU PENDAFTARAN DIRIWAJIB PAJAK BADAN Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.03/2008 wajib mendaftarkan diri

Orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas

paling lama 1 (satu) bulan setelah saat usaha mulai dijalankan saat pendirian, atau saat usaha atau pekerjaan bebas nyata-nyata dimulai

kepadanya diberikan NPWP

Pekerjaan bebas : pekerjaan yg dilakukan oleh orang pribadi yg mempunyai keahlian khusus sebagai usaha untuk memperoleh penghasilan yg tidak terikat oleh suatu hubungan kerja.

Orang pribadi yg tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas, apabila jumlah penghasilannya s/d suatu bulan yg disetahunkan telah melebihi PTKP setahun

wajib mendaftarkan diri paling lama pada akhir bulan berikutnya

kepadanya diberikan NPWP

CONTOHUdin bersama rekan-rekannya bermaksud mendirikan sebuah Yayasan di bidang pendidikan. Akte pendirian dibuat dihadapan Notaris pada tanggal 20 Mei 2008 dengan nama Yayasan Bhakti Utama. Kegiatan usaha baru benar benar dilaksanakan secara aktif pada 1 November 2008.Yayasan Bhakti Utama wajib mendaftarkan diri paling lama 1 (satu) bulan setelah saat usaha mulai dijalankan. Saat usaha mulai dijalankan adalah saat yang terjadi lebih dulu antara saat pendirian dan saat usaha nyata-nyata mulai dilakukan.

Saat usaha mulai dijalankan Yayasan Bhakti Utama adalah tanggal 20 Mei 2008. Yayasan Bhakti Utama wajib mendaftarkan diri paling lama tanggal 20 Juni 2008.

JANGKA WAKTU PELAPORAN USAHAWAJIB PAJAK Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.03/2008

BADAN

Orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas

Sebagai PENGUSAHA yang menyerahkan BKP/JKP

wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP sebelum melakukan penyerahan BKP dan/ atau JKP

PENGUSAHA KECIL

Tidak memilih sebagai PKP sampai dengan suatu bulan dalam suatu tahun buku OMSET BKP &/ JKP> batasan yang ditentukan sebagai Pengusaha Kecil

wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP paling lama akhir bulan berikutnya

ContohPT Pluto adalah perusahan yang mengelola rumah makan berdasarkan perjanjian franchise dengan pemilik merk Kentucky Fried Chicken di USA. Akte pendirian dibuat di hadapan Notaris pada tanggal 10 Januari 2008. Usaha mulai aktif dijalankan pada tanggal 1 Maret 2008 dan rumah makan mulai dibuka tanggal 1 April 2008. PT Pluto adalah Wajib Pajak badan dan wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP paling lambat 1 bulan setelah tanggal 10 Januari 2008. PT Pluto adalah PENGUSAHA, karena dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya melakukan usaha perdagangan dan memanfaatkan barang tidak berwujud (franchise) dari luar Daerah Pabean. Namun PT Pluto bukan PENGUSAHA KENA PAJAK karena yang diserahkan adalah makanan minuman di rumah makan (bukan Barang Kena Pajak) PT Pluto tidak wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak

ContohPT Yupiter adalah pedagang besar komputer. Akte pendirian dibuat dihadapan Notaris pada tanggal 10 Mei 2008. Usaha mulai aktif dijalankan yaitu dengan mulai menjual komputer pada tanggal 1 Juni 2008. PT Yupiter adalah Wajib Pajak badan dan wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP paling lambat 10 Juni 2008. PT Yupiter adalah PENGUSAHA, karena dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya melakukan usaha perdagangan. PT Yupiter adalah PENGUSAHA KENA PAJAK karena yang diserahkan adalah komputer yang merupakan Barang Kena Pajak PT Yupiter wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak sebelum melakukan penyerahan BKP, yaitu sebelum tanggal 1 Juni 2008 (bersamaan dengan kewajiban mendaftarkan diri).

ContohMisalkan PT Yupiter tersebut dalam tahun buku 2009 omset penjualan komputernya tidak lebih dari Rp600juta.

PT Yupiter merupakan PENGUSAHA KECIL dan dengan permohonan, pengukuhan PKP dapat dicabut.

Setelah pengukuhan PKP dicabut, apabila sampai dengan suatu masa pajak dalam suatu tahun buku OMSET BKP dan atau JKP lebih dari Rp600juta

PT Yupiter wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP paling lambat akhir masa pajak berikutnya

Penghapusan NPWPdiajukan oleh WP dan/ atau ahli warisnya Penghapusan NPWP WP badan dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha WP BUT menghentikan kegiatan usahanya di Indonesia dianggap perlu oleh Dirjen PajakDirjen Pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan keputusan atas permohonan penghapusan NPWP daiam jangka waktu 6 bulan untuk WPOP atau 12 bulan untuk WP badan, sejak tanggal permohonan diterima secara lengkap. Dirjen Pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan keputusan atas permohonan pencabutan pengukuhan PKP dalam jangka waktu 6 bulan sejak tanggal permohonan diterima secara lengkap.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

*Berdasarkan Pasal 2 UUKUP 28

Penyimpanan Pembukuan

Buku, catatan, dan dokumen termasuk hasil pengolahan data

dasar pembukuan/ pencatatan

10 tahun di Indonesia

*Berdasarkan Pasal 28 UUKUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

29

SANKSI-SANKSISetiap orang yang dengan sengaja:memperlihatkan pembukuan atau pencatatan yang palsu tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan di Indonesia tidak memperhatikan atau tidak meminjamkan buku, catatan, atau dokumen lain tidak menyimpan buku, catatan, atau dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan

menimbulkan kerugian pada pendapatan negara

dipidana dengan pidana penjara 6 bulan - 6 tahun

dandan denda 2-4x jumlah pajak terutang yang tidak/kurang dibayar*Berdasarkan Pasal 39 UUKUP

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

30

Pengertian SPTSurat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/ atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. PPh SPT Masa SPT SPT Tahunan PPN (1111 dan 1111 DM) PPN (1107 PUT) PPh Badan (1771, 1771$) PPh OP (1770, 1770S, 1770SS)*Berdasarkan Pasal 1 UUKUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

31

Kewajiban Menyampaikan SPTBenar Mengisi Lengkap Jelas

WP

Menandatangani

Tempat terdaftar Tempat dikukuhkan Tempat lain KPP Mobil Pajak, Pojok Pajak, Drop Box

Menyampaikan

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan: Pasal 3 UUKUP 32 PER-179/PJ/2007

Tempat & Cara Lain Pengambilan SPT

Tempat Pengambilan SPT

Hardcopy

Softcopy

www.pajak.go.id KPPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan PMK Nomor 181/PMK.03/2007 stdd PMK 152/PMK.03/2009 33

Penandatangan SPTBiasa Wajib Pajak Pihak yang menandatangani SPT Kuasa Wajib Pajak Stempel Elektronik

Dalam hal Wajib Pajak menunjuk seorang kuasa, surat kuasa khusus harus dilampirkan pada SPT*Berdasarkan Pasal 4 UUKUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

34

SPT Dianggap Tidak DisampaikanSPT tidak ditandatangani SPT tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan/atau dokumen yg disyaratkan SPT LB disampaikan setelah 3 tahun sesudah berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, dan WP telah ditegur secara tertulis SPT disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan atau diterbitkan skp SPT dianggap tidak lengkap atau jelas *Tidak melampirkan laporan keuangan yang diaudit oleh Akuntan PublikDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

Berdasarkan Pasal 3 dan 4 UUKUP 35

Batas Penyampaian SPTBATAS WAKTU20 hari *)setelah akhir Masa Pajak

*) PPN

SPT Masa

akhir bulan berikutnya

SPT Tahunan PPh OP

3 bulansetelah akhir Tahun Pajak

SPT Tahunan PPh Badan Perpanjangan (maksimal 2 bulan) dengan pemberitahuanDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

4 bulansetelah akhir Tahun Pajak

*Berdasarkan Ps 3 UU KUP & Ps. 15A (2) UU PPN 36

Sanksi Tidak Menyampaikan SPT

SANKSIPPN SPT Masa Lainnya SPT Tahunan PPh OP Rp 100 Ribu Rp 500 Ribu

SPT Tahunan PPh Badan

Rp 1 Juta

*Berdasarkan Pasal 7 UU KUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

37

Hak Wajib Pajak(setelah menyampaikan SPT)

Hak Wajib PajakMemperpanjang jangka waktu penyampaian SPT

paling lama 2 (dua) bulan

Membetulkan SPT yang telah disampaikan

DJP belum melakukan pemeriksaan Khusus SPT LB atau rugi Paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa penetapan

Sunset Policy

*Berdasarkan Pasal 4, 8 dan 37A UU KUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

Pembetulan SPT (1) DJP belum melakukan pemeriksaan Paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa penetapan apabila SPT Pembetulan menyatakan rugi atau lebih bayar

Membetulkan SPT yang telah disampaikan

Sanksi 2% per bulan atas pajak yang kurang dibayar dalam Pembetulan SPT Tahunan, dihitung sejak saat penyampaian SPT berakhir s.d tanggal pembayaran Sanksi 2% per bulan atas pajak yang kurang dibayar dalam Pembetulan SPT Masa, dihitung sejak jatuh tempo pembayaran s.d tanggal pembayaran*Berdasarkan Pasal 4, 8 UU KUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

39

Pembetulan SPT (2)(Kompensasi Kerugian)WP dapat membetulkan SPT dalam hal WP menerima:skp SK Keberatan SK Pembetulan Putusan Banding Putusan PK Tahun Pajak sebelumnya atau beberapa Tahun Pajak sebelumnya, yang menyatakan rugi fiskal yang berbeda dengan rugi fiskal yang telah dikompensasikan dalam SPT Tahunan yang akan dibetulkan tersebut

dalam jangka waktu

3 bulan

Syarat: Direktur Jenderal Pajak belum melakukan tindakan pemeriksaan thd SPT Tahun Pajak yang dibetulkan. *Berdasarkan Pasal 8 (6) UU KUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

40

Pengungkapan Ketidakbenaran(setelah menyampaikan SPT)

Mengungkapkan Ketidakbenaran Perbuatan

Telah diperiksa tetapi sebelum penyidikan terkait Pasal 38 Kemauan sendiri Denda 150% Telah diperiksa tetapi skp belum diterbitkan

Mengungkapkan Ketidakbenaran Pengisian SPT

kesadaran sendiri Denda 50% Pemeriksaan tetap dilanjutkan

*Berdasarkan Pasal 4, 8 dan 37A UU KUP 41

Pembayaran PajakJatuh Tempo Pembayaran PajakWajib Pajak PPh Pasal 4(2) PPh Pasal 15 PPh Pasal 25 PPh Pasal 29 Pemotong/ Pemungut PPh Pasal 4(2) PPh Pasal 15 PPh Pasal 21 PPh Pasal 23/26

tanggal 15 bulan berikutnyasebelum SPT Tahunan disampaikan

tanggal 10 bulan berikutnya

PPh Pasal 25 bagi WP usaha kecil atau WP di daerah tertentu(melaporkan beberapa Masa Pajak dalam 1 SPT Masa)

paling lama pada akhir Masa Pajak terakhir

Apabila jatuh tempo pembayaran pada hari libur, pembayaran dapat dilakukan hari kerja berikutnyaDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 9 UU KUP dan PMK 184/PMK.03/2007

42

Pembayaran PajakJatuh Tempo Pembayaran Pajak PPN & PPnBMWajib Pajak selain bend./Pemungut Bendaharawan Pemungut Importir (WP)akhir bulan berikutnya

tanggal 7 bulan berikutnyatanggal 10 bulan berikutnya

saat penyelesaian doc. 1 hari kerja hari yg samatanggal 10 bulan berikutnya

PPh Pasal 22

DJBC Bendaharawan Pemungut

Apabila jatuh tempo pembayaran pada hari libur, pembayaran dapat dilakukan hari kerja berikutnya43

Pembayaran PajakJatuh Tempo Pembayaran STP, SKPKB, SKPKBT, SK Keberatan, SK Pembetulan, Putusan Banding, & Putusan PK

1 bulan sejak tanggal diterbitkan

Wajib Pajak usaha kecil Wajib Pajak di daerah tertentu

dapat diperpanjang maksimal 2 bulan berdasarkan PMK

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 9 UU KUP dan PMK 184/PMK.03/2007

44

Pengertian & Tujuan Pemeriksaan

menghimpun mengolah

Data Keterangan Bukti

Objektif Profesional

STANDAR PEMERIKSAAN(PER-199/PMK.03/2007)

menguji kepatuhan

tujuan lain

dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakanDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 1 UU KUP 45

Pemeriksaan Untuk Menguji KepatuhanRuang Lingkup satu, beberapa, atau seluruh jenis pajak satu atau beberapa Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak tahun-tahun lalu maupun tahun berjalan WP mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajakSPT yang LB SPT yang Rugi tidak menyampaikan /menyampaikan SPT tapi melampaui jangka waktu dalam Surat Teguran Merger, konsolidasi, ekspansi, likuidasi, pembubaran Risk Based SelectionDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

Pemeriksaan Kantor(3-6 bulan)

Pemeriksaan Lapangan(4-8 bulan)

*Berdasarkan PMK 199/PMK.03/2007 46

Pemeriksaan untuk Tujuan LainJenis Pemeriksaan Tujuan LainPemberian NPWP secara jabatan Penghapusan NPWP Pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak Pencocokan data & alket. Penentuan WP di daerah terpencil WP mengajukan keberatan Pengumpulan bahan guna penyusunan NPPN Penentuan tempat terutang PPN

Pengukuhan atau pencabutan pengukuhan PKP Pemenuhan permintaan informasi dari negara mitra P3B Penentuan saat mulai berproduksi sehubungan dengan fasilitas perpajakanDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 29 UU KUP 47

Kewajiban Pihak Ketiga(dalam pemeriksaan) Pihak Ke IIIBank Akuntan Publik Notaris Konsultan Pajak Kantor Administrasi Pihak III lain

WAJIB

memberikan Keterangan/ bukti

Pihak ke III harus memberikan keterangan paling lama 7 hari sejak diterimanya surat permintaan keterangan atau bukti atau surat izin dari pihak yang berwenangDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan UU Pasal 35 dan PMK 199/PMK.03/2007 48

Hasil PemeriksaanPELAKSANAAN Hasil Akhir PEMERIKSAAN PemeriksaanPembahasan

SPHPClosing Conference

STPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

skp49

SKPKB SKPLBPRODUK PEMERIKSAAN PAJAK

Pokok Pajak

> < =

Kredit Pajak Pokok Pajak Kredit Pajak Pokok Pajak Kredit Pajak Ada data baru & penambahan pajak terutang Sanksi adm.50

SKPNSKPKBT

S K P

STP

DILANJUTKAN PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN

Surat Ketetapan Pajak (skp)

SKPKB

SKPKBT

SKPLB

SKPN

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

51

SKPKBDalam jangka waktu 5 tahun setelah saat terutangnya pajak, SKPKB dapat diterbitkan apabilaBerdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain terdapat pajak yang tidak atau kurang bayar Dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% sebulan SPT tidak disampaikan dan telah disampaikan teguran secara tertulis Berdasarkan hasil pemeriksaan atau atau keterangan lain mengenai PPN atau PPnBM ternyata tidak seharusnya dikompensasikan apabila WP tidak melaksanakan pembukuan dan/atau pencatatan

Setelah lewat waktu 5 tahun apabila WP dipidana karena tindak pidana Dikenakan sanksi administrasi kenaikan: perpajakan/ lainnya yg 50% dapat menimbulkan 100% kerugian pd pendapatan negara bdsk putusan pengadilan yg Sanksi Administrasi Bunga sebesar mempunyai kekuatan 48% dari Pajak yang Kurang dibayar 52 hukum tetap

Wajib Pajak

Alpa Menyampaikan SPT

Melampirkan Keterangan Yang Tidak Benar

MENIMBULKAN KERUGIAN PADA KEUANGAN NEGARA Tidak dikenakan sanksi Pidanaapabila hal tersebut baru pertama kali dilakukan oleh Wajib Pajak dan Wajib Pajak bersedia melunasi Kekurangan Pembayaran pajak yang terutang berupa sanksi administrasi kenaikan sebesar 200%

SKPKBTS K P K B15 (3) tanpa sanksi

Ditemukan data baru yg mengakibatkan penambahan jumlah pajak terutang setelah pemeriksaan dalam rangka penerbitan SKPKBT

Dalam jangka waktu 5 thSanksi Administrasi Kenaikan Sebesar 100% dari Pajak yg kurang dibayar

SKPKBT

Setelah lewat waktu 5 thDipidana karena melakukan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan / lainnya yg dapat menimbulkan kerugian pd pendapatan negara Sanksi Administrasi Bunga Sebesar 48% dari Pajak yang Kurang dibayar54

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

SKPNPemeriksaan Jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar sama dengan jumlah pajak yang terutang, atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak atau tidak ada pembayaran pajak

SKPNDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

55

Pasal-Pasal dalam UU KUP yang berkaitan dengan restitusi

PASAL 17(1) PASAL 17(2) PASAL 17B PASAL 17C PASAL 17D PASAL 17E PASAL 9(4c) UU PPN

PEMERIKSAANWP MENGAJUKAN RESTITUSI

kredit pajak / jml pajak yg dibayar > jml pajak yg terutang Pajak yang seharusnya tidak terutang

WP MENGAJUKAN RESTITUSI (selain 17C & 17 D) WP KRITERIA TERTENTU WP PERSYARATAN TERTENTU OP BUKAN SPDNBeli BKP di dalam Daerah Pabean namun tidak dikonsumsi di DP

PKP RISIKO RENDAH56

RESTITUSI PPN 9 (4) KompensasiRestitusi pada akhir Tahun Buku

SPT Masa PPN LB

PKP Eksportir BKP PKP Penyerahan ke PemungutResiko Rendah

9 (4b) Restitusi Kapan saja

PKP Penyerahan BKP/JKP Tidak dipungut PPN

9 (4c) diteliti

PKP Eksportir BKP Tidak Berwujud PKP Eksportir JKP PKP Belum Berproduksi

Skema Produk Restitusi 17C (WP Patuh) diteliti SPT LB Restitusi17D (WP Persyaratan Tertentu)

SKPPKP

9 (4c) (Restitusi PPN) diperiksa 17B (Permohonan Restitusi) 17 (Pokok < Kredit) 17 (2) (Seharusnya tidak terutang) 17 E (Turis Asing) Cash/ transferSKPLB

SPT selain LB Restitusi

diperiksa

Bukan SPT

diteliti

SKPLBPASAL 17Dirjen Pajak menerbitkan SKPLB dalam hal:PEMERIKSAAN jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar > jumlah pajak yang terutang

PERMOHONAN WP

PENELITIAN

kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang

59

SKPLBPASAL 17BWP MENGAJUKAN RESTITUSI

SKPNPERMOHONAN

SKPLB

WP

12bulanPEMERIKSAAN

SKPKB SKPLB

1bulan

=SPT

ketentuan 12 bulan tidak berlaku terhadap WP yang sedang dilakukan pemeriksaan Buper BILA DITERBITKAN LEWAT JANGKA WAKTU 1 BULAN

WP mendapatkan imbalan bunga 2 % sebulan s.d. diterbitkan SKPLB60

Pemeriksaan Bukti Permulaandilanjutkan dengan penyidikan dan penuntutan tindak pidana di bidang perpajakan, tetapi diputus bebas/ lepas dari segala tuntutan hukum berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

Tidak dilanjutkan dengan Penyidikan

dilanjutkan dengan penyidikan, tetapi tidak dilanjutkan dengan penuntutan tindak pidana di bidang perpajakan

KEPADA WAJIB PAJAK DITERBITKAN SKPLBDITAMBAH

IMBALAN BUNGA 2% PERBULAN, PALING LAMA 24 BLN

SKPPKPWP KRITERIA TERTENTUTepat waktu dalam menyampaikan SPT

PASAL 17C

Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali tunggakan tsb telah memperoleh izin untuk mengangsur/menunda LK diaudit dengan pendapat WTP selama 3 tahun berturut-turut Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan dalam jangka waktu 5 tahun terakhir.62

SKPPKPPASAL 17CPERMOHONAN

WP KRITERIA TERTENTUSK Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak

WP

PENELITIAN

DAPAT DIPERIKSA

skp

PPh PPN

3 Bulan 1 Bulan

5SKPKB

tahun

SANKSI KENAIKAN

100%63

SKPPKPWP PERSYARATAN TERTENTUWPOP yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas

PASAL 17D

WPOP menjalankan usaha atau pekerjaan bebas

Pembukuan dg omzet maksimal batas Norma Penghitungan Pengh. NetoLB LB = 0,5% omset atau < 1 Juta

WP Badan PKP yang menyampaikan SPT Masa PPN

omset < 5 Milyar LB < 10 Juta Penyerahan < 400 Juta LB < 28 Juta64

SKPPKPPASAL 17DPERMOHONAN

WP PERSYARATAN TERTENTUSK Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak

WP

PENELITIAN

DAPAT DIPERIKSA

skp

PPh PPN

3 Bulan 1 Bulan

5SKPKB

tahun

SANKSI KENAIKAN

100%65

STPsurat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda.PPh dalam tahun berjalan Tidak atau Kurang Bayar Terdapat Kurang Bayar akibat salah tulis &/hitung WP dikenai sanksi berupa Bunga atau Denda Tidak membuat FP atau membuat FP tapi tidak tepat waktu

PENYEBAB DITERBITKANNYA

+ SANKSI BUNGA 2%/bln Sesuai Pasal yg mengatur

STP (Ps.14 )

PKP

Tidak mengisi FP secara lengkap Melaporkan FP masa penerbitan FP Gagal berproduksi & telah diberikan pengembalian PM

SANKSI DENDA 2% x DPP

+ SANKSI BUNGA 2%/bln66

Diterbitkan berdasarkan penelitian atau pemeriksaan

UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK

DJPKEBERATAN (Ps.25) Pembetulan Suatu Keputusan [Ps.16] Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi [Ps.36 (1) a] Pengurangan/Pembatalan surat ketetapan pajak [Ps.36 (1) b] Pengurangan/Pembatalan Surat Tagihan Pajak [Ps.36 (1) c] Pembatalan Hasil Pemeriksaan atau skp Hasil Pemeriksaan [Ps.36 (1) d]

PPBANDING [Ps.27] GUGATAN [Ps.23]

MAPENINJAUAN KEMBALI[UU Pengadilan Pajak]

67

PEMBETULAN SUATU KEPUTUSANatas permohonan WP atau karena jabatan, Dirjen Pajak dapat membetulkan:SKP, STP, SK Pembetulan, SK Keberatan, SK Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi, SK Pengurangan/Pembatalan Ketetapan Pajak, SKPPKP, atau SKPIB

Berdasarkan

Pasal 16 UU KUP

terdapat

kesalahan tulis, kesalahan hitung,dan/atau kekeliruan penerapan ketentuan per-UU-an PajakSifat: Tidak mengandung persengketaan antara DJP dan WP Hal-hal yang bersifat human error (Manusiawi) 68

YangPEMBETULAN SUATU KEPUTUSAN dapat dibetulkan termasukTermasuk pembetulan SPPT skp (PBB) STP PBB SK Pemberian Pengurangan PBB SK Pengurangan Denda Administrasi PBB SKBKB SKBKBT SKBLB SKBN STB SK Pemberian Pengurangan BPHTB69

PEMBETULAN SUATU KEPUTUSANRUANG LINGKUP & JANGKA WAKTUSALAH TULIS

SALAH TULIS SALAH HITUNG KELIRU PENERAPAN KETENTUAN PAJAK

kesalahan yang dapat berupa nama, alamat,NPWP, nomor SKP, jenis pajak, Masa Pajak atau Tahun Pajak, dan tanggal jatuh tempo SALAH HITUNG kesalahan yang berasal dari penjumlahan dan/atau pengurangan dan/atau perkalian dan/atau pembagian suatu bilangan KELIRU PENERAPAN KETENTUAN PAJAK kekeliruan dalam penerapan tarif, kekeliruan penerapan persentase NPPN, kekeliruan penerapan sanksi administrasi, kekeliruan PTKP, kekeliruan penghitungan PPh dalam tahun berjalan, & kekeliruan dalam pengkreditan pajak 70

PEMBETULAN SUATU KEPUTUSAN Pembetulan atas kesalahan atau kekeliruan yang terkait dengan pengkreditan PM dalam PPN, hanya dapat dilakukan apabila : terdapat perbedaan PM yang menjadi kredit pajak; dan tidak mengandung sengketa antara fiskus dan Wajib Pajak.

71

PEMBETULAN SUATU KEPUTUSANCARA PENGAJUAN

1 2 3 4

Disampaikan ke Kantor Ditjen Pajak yg menerbitkan surat keputusan Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia disertai dengan alasan yang mendukung 1 permohonan untuk 1 skp/STP/surat keputusan lain Ditandatangani oleh WP, dalam hal permohonan ditandatangani oleh bukan WP, harus dilampiri dengan surat kuasa khusus

72

PEMBETULAN SUATU KEPUTUSANBENTUK KEPUTUSAN

menambahkan mengurangkan atau menghapuskan jumlah pajak yang terutang dan/atau memperbaiki kesalahan dan kekeliruan lainnya menolak permohonan Wajib Pajak

73

KEBERATANBila WP berpendapat bahwa jumlah rugi, jumlah pajak, dan pemotongan / pemungutan pajak tidak sebagaimana mestinya, WP dapat mengajukan keberatan hanya kepada Dirjen Pajak.

SKPKB SKPN SKPLB SKPKBTPemotongan/ Pemungutan Pihak III

KEBERATAN

SK KEBERATAN

Kecuali: SKPKB yang diterbitkan berdasarkan Pasal 13A UU KUP 74

KEBERATAN1 Ditulis dalam bahasa Indonesia Mengemukakan jumlah pajak yg terutang atau jumlah pajak yg dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan WP dg disertai alasan-alasan yg menjadi dasar penghitungan 1 keberatan untuk 1 skp / pemotongan pajak / pemungutan pajak WP melunasi pajak yg masih harus dibayar minimal sejumlah yg disetujui WP dalam closing conference Dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal dikirim skp atau sejak tanggal pemotongan / pemungutan pajak oleh pihak III kecuali force majeur Ditandatangani oleh WP. Jika kuasa WP, harus diampiri surat kuasa khusus.

PERSYARATAN FORMAL

(Bersifat kumulatif)

2 3 4 5 6

Permohonan yang tidak memenuhi syarat tersebut, tidak dipertimbangkan

75

KEBERATANWP TIDAK BOLEH MENGAJUKAN

KONSEKUENSIBAGI WP YANG MENGAJUKAN

1 2 3

Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi Pengurangan/Pembatalan skp Pembatalan skp dari hasil pemeriksaan

KEBERATAN

76

KEBERATANmengabulkan seluruhnya Mengabulkan sebagian

KEPUTUSAN KEBERATAN

menolak menambah besarnya jumlah pajak yang masih harus dibayar

SANKSI DENDA 50% (STP)

Jumlah pajak dalam SK Keberatan - pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan

77

HAL-HAL sehubungan dengan pengajuan1

KEBERATAN

WP dapat meminta keterangan secara tertulis hal-hal yang menjadi DPP, penghitungan rugi. Jumlah pajak yang belum dibayar tertangguh hingga 1 bulan sejak tanggal penerbitan SK-Keberatan

2

3

Bila diajukan Banding, denda 50% tidak dikenakan

78

ILUSTRASIAsumsi: Wajib Pajak tidak mengajukan Banding

SEBELUM KEBERATAN

SK KEBERATANMENERIMA SELURUHNYA

SANKSI DENDA 50%0 50% x 500.000.000 50% x 900.000.000 50% x 1.100.000.000

PAJAK YG MASIH HARUS DIBAYAR0 750.000.000(500 jt + 250 jt)

100.000.000

SKPKB1.000.000.000

100.000.000

DIBAYAR

MENERIMA SEBAGIAN

600.000.000MENOLAK

1.000.000.000MENAMBAH

1.350.000.000(900 jt + 450 jt)

1.200.000.000

1.650.000.000(1.000 jt + 550 jt)

79

JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

KEBERATANBULANSEJAK PERMOHONAN DITERIMA

80

JANGKA WAKTU PELUNASAN PAJAK

skp

Jatuh Tempo

bulanSejak skp diterbitkan

1

skp

SK KEBERATAN

Jatuh Tempo

bulanSejak SK Keberatan diterbitkan

1

Jangka waktu pelunasan pajak tertangguh sampai dengan 1 bulan sejak tanggal penerbitan SK Keberatan 81

PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

Dirjen Pajak karena jabatan atau atas permohonan WP dapat mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi

Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf a UU KUP

BUNGA, DENDA, KENAIKANdalam hal

Sanksi dikenakan karena kekhilafan WP atau bukan karena kesalahannya

82

PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

PERSYARATAN FORMAL

1 2 3

Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia 1 permohonan untuk 1 STP/SKPKB/SKPKBT Alasan yang Jelas Ditandatangani oleh WP. Jika kuasa WP, harus diampiri surat kuasa khusus. Melunasi Pajak yang Terutang

4

5

Permohonan yang tidak memenuhi persyaratan formal, tidak dapat dipertimbangkan

83

PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

PERMOHONAN DAPAT DIAJUKAN DALAM HAL:tidak diajukan keberatan telah diajukan keberatan, tetapi telah dicabut oleh WP telah diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan

84

PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI

SYARAT LAINNYA

wajib memberikan penjelasan dan atau pembuktian disertai dengan dokumen/bukti dan buku-buku pendukung baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy sesuai surat permintaan dari unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang menyelesaikan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi

85

PENGURANGAN/PEMBATALAN skp/STP

Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf b dan c UU KUP

Dirjen Pajak karena jabatan atau atas permohonan WP dapat mengurangkan / membatalkan skp & STP yang tidak benar

Contoh: Fiskus salah dalam menghitung jumlah bulan (sebagai faktor pengkali) dalam perhitungan sanksi administrasi berupa bunga

86

PENGURANGAN/PEMBATALAN skp/STP1 2 Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia 1 permohonan untuk 1 STP/SKPKB/SKPKBT mencantumkan jumlah pajak yang seharusnya terutang menurut penghitungan Wajib Pajak disertai dengan alasan yang mendukung permohonannya Ditandatangani oleh WP. Jika kuasa WP, harus diampiri surat kuasa khusus. disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar87

PERSYARATAN FORMAL

3

4 5

Permohonan yang tidak memenuhi persyaratan formal, tidak dapat dipertimbangkan

PENGURANGAN/PEMBATALAN skp/STP

PERMOHONAN DAPAT DIAJUKAN DALAM HAL:tidak diajukan keberatan Telah diajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan

88

PENGURANGAN/PEMBATALAN skp/STP

SYARAT LAINNYA

wajib memberikan penjelasan dan atau pembuktian disertai dengan dokumen/bukti dan buku-buku pendukung baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy sesuai surat permintaan dari unit kantor Direktorat Jenderal Pajak yang menyelesaikan permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi

89

PEMBATALAN HASIL PEMERIKSAAN atau SKP HASIL PEMERIKSAAN

Berdasarkan Pasal 36 ayat (1) huruf d UU KUP

Dirjen Pajak karena jabatan atau atas permohonan WP dapat membatalkan hasil pemeriksaan pajak atau skp dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa:1

penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan WP

2

90

PENGAJUAN PERMOHONAN

Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi Pengurangan/Pembatalan skp Pengurangan/Pembatalan STP Pembatalan skp Hasil Pemeriksaan

Maksimal 2 kali (permohonan ke-2 paling lama 3 bulan sejak tgl SK pertama 1 kali

91

JANGKA WAKTU PENYELESAIAN

Pembetulan Suatu Keputusan Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi Pengurangan/Pembatalan Ketetapan Pajak Pembatalan Hasil Pemeriksaan atau skp Hasil Pemeriksaan

BULAN sejak tgl terima surat permohonan

6

KEPUTUSAN

Apabila dalam jangka waktu tersebut telah lewat & Dirjen Pajak tidak memberi suatu keputusan, permohonan yang diajukan oleh WP dianggap dikabulkan dan Dirjen Pajak harus menerbitkan keputusan sesuai dengan permohonan yang diajukan.

92

BENTUK KEPUTUSAN YANG DAPAT DIBERIKAN

Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi Pengurangan/Pembatalan Ketetapan Pajak

mengabulkan seluruhnya atau sebagian

menolakPembatalan Hasil Pemeriksaan atau skp Hasil Pemeriksaan Wajib Pajak dapat meminta secara tertulis kepada Dirjen Pajak mengenai alasan yang menjadi dasar untuk menolak atau mengabulkan sebagian permohonan WP

93

UPAYA PENYELESAIAN DI PENGADILAN PAJAK BANDINGSKPKB SKPN SKPLB SKPKBTPemotongan/ Pemungutan Pihak III

SK KEBERATANBANDING

PENGADILAN PAJAK

94

UPAYA PENYELESAIAN DI PENGADILAN PAJAK BANDINGPasal 1 angka 6 UUPP upaya hukum yang dapat dilakukan oleh WP atau penanggung Pajak terhadap suatu keputusan yang dapat diajukan Banding, berdasarkan peraturan perundangundangan perpajakan yang berlaku

95

UPAYA PENYELESAIAN DI PENGADILAN PAJAK

BANDINGPERSYARATAN FORMAL1 2 Ditulis dalam bahasa Indonesia Mengemukakan alasan yang jelas

3 4

Dalam jangka waktu 3 bulan sejak SK Keberatan diterima Dilampiri dengan salinan SK Keberatan

Apabila diminta oleh WP untuk keperluan pengajuan permohonan banding, Dirjen Pajak wajib memberikan keterangan secara tertulis hal-hal yang menjadi dasar SKKeberatan yang diterbitkan

96

UPAYA PENYELESAIAN DI PENGADILAN PAJAKHAL-HAL sehubungan dengan pengajuan1

BANDING

WP dapat meminta keterangan secara tertulis mengenai dasar keputusan

2

Jumlah pajak yang belum dibayar tertangguh hingga 1 bulan sejak tanggal Putusan Banding Jumlah pajak yang diajukan banding belum merupakan utang pajak sehingga tidak ditagih dengan surat paksa

3

97

UPAYA PENYELESAIAN DI PENGADILAN PAJAKBANDINGdikabulkan seluruhnyaPERMOHONAN

BANDING

dikabulkan sebagian ditolak ditambah

SANKSI DENDA 100% (STP)

Jumlah pajak dalam Putusan Banding - Pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan

98

JANGKA WAKTU PELUNASAN PAJAKBila WP mengajukan banding

SK KEBERATANBANDING PENGADILAN PAJAK

Jatuh Tempo

bulanSejak Putusan Banding

1

Jumlah pajak yang belum dibayar pada saat pengajuan permohonan banding belum merupakan pajak yang terutang sampai dengan Putusan Banding diterbitkan

Dalam hal WP mengajukan permohonan banding, sanksi administrasi berupa denda sebesar 50% tidak dikenakan.99

ILUSTRASISKPKB hasil pemeriksaan Setuju Hasil Pemeriksaan Keputusan Keberatan, SKPKB menjadi Pajak Kurang Dibayar (80.000.000 - 30.000.000) Mengajukan Banding[Tidak ada keharusan membayar sejumlah yang tidak disetujui (Ps.27 (5a)]

Rp100.000.000,00 Rp 30.000.000,00 Rp 80.000.000,00 Rp 50.000.000,00

Putusan Banding, SKPKB menjadi Pajak Kurang Dibayar (65.000.000 - 30.000.000) Sanksi Denda (100% X Rp35.000.000) Harus Dilunasi

Rp 65.000.000,00 Rp 35.000.000,00 Rp 35.000.000,00 Rp 70.000.000,-

100

UPAYA PENYELESAIAN DI PENGADILAN PAJAKGUGATANPELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAKPelaksanaan Surat Paksa, SPMP, atau Pengumuman Lelang Keputusan pencegahan keputusan yg berkaitan dg pelaksanaan keputusan perpajakan, selain SK-Keberatan Penerbitan skp atau SK-Keberatan yg tak sesuai prosedur yg berlaku

GUGATANPENGADILAN PAJAK

101

UPAYA PENYELESAIAN DI PENGADILAN PAJAKGUGATANPasal 1 angka 7 UUPP Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh WP atau penanggung Pajak terhadap pelaksanaan penagihan Pajak atau terhadap keputusan yang dapat diajukan Gugatan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku

102

UPAYA PENYELESAIAN DI MAHKAMAH AGUNG

DJPKeputusan yg dapat diajukan BandingBANDING

PKKeputusan yg dapat diajukan GugatanGUGATAN

MA

PENGADILAN PAJAK

Pasal 77 (3) UUPP: Pihak-pihak yang bersengketa dapat mengajukan PK atas putusan PP kepada MA103

Imbalan BungaDiberikan dalam hal: a. keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran pajak [Pasal 11 (3) UUKUP] b. keterlambatan penerbitan SKPLB [Pasal 17B (3) UUKUP] c. kelebihan pembayaran pajak yg dilakukan pemeriksaan bukti permulaan [Pasal 17B (4) UUKUP] d. kelebihan pembayaran pajak karena pengajuan keberatan, permohonan banding, atau permohonan peninjauan kembali [Pasal 27A (1) UUKUP] e. kelebihan pembayaran pajak karena SK Pembetulan, SK Pengurangan Ketetapan Pajak, atau SK Pembatalan Ketetapan Pajak atas skp atau STP mengabulkan sebagian atau seluruhnya [Pasal 27A (1A) UUKUP] f. kelebihan pembayaran sanksi administrasi denda Ps.14 (4) dan/atau bunga Ps.19 (1) [Pasal 27A (2) UUKUP]

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan PMK 195/PMK.03/2007 104

Imbalan Bunga Pasal 17B (2) & (3)SPTLB

> 12 bulan tidak ada keputusan

Diterbitkan dalam waktu < 1 bulan

Diterbitkan > 1 bulan SKPLB = SPT + Imbalan bunga 2 % per bulan105 *Berdasarkan PMK 195/PMK.03/2007

SKPLB = SPT

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

Imbalan Bunga Pasal 17B (4)SPTLBPemeriksaan Bukti permulaan

Tidak dilanjutkan dengan Penyidikan

Tidak dilanjutkan Penuntutan Tindak Pidana Perpajakan

Diputus Bebas/Lepas dari Tuntutan Hukum

Imbalan bunga 2 % per bulandihitung sejak berakhirnya jangka waktu 12 bulan s/d saat diterbitkan SKPLB

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

106 *Berdasarkan Pasal 17B UU KUP

Imbalan Bunga Pasal 27A (1)Keberatan/Banding/PK diterima sebagian atau seluruhnya

Menyebabkan terjadinya kelebihan pembayaran pajak

Imbalan bunga 2 % perbulan (maks. 24 bulan)DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

107 *Berdasarkan PMK 195/PMK.03/2007

Imbalan Bunga Pasal 27A (2)Pembayaran lebih sanksi administrasi: denda Pasal 14 ayat (4) dan atau bunga Pasal 19 ayat (1)

Berdasarkan SK Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasiakibat diterbitkan SK Keberatan atau Putusan Banding atau Putusan PK yang menerima sebagian atau seluruh permohonan WP

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan PMK 195/PMK.03/2007 108

Pasal 24 (5) PP 80/2007Keberatan/Banding/PK diterima sebagian atau seluruhnya Menyebabkan terjadinya kelebihan pembayaran pajak

IMBALAN BUNGA TIDAK DIBERIKANKelebihan pembayaran akibat SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK atas SKPKB/ SKP KBT yang seluruhnya disetujui dlm Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dan telah dibayar sebelum keberatan diajukanDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

kelebihan pembayaran akibat SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK atas sebagian jumlah pajak dalam SKPKB/ SKPKBT yang tidak disetujui dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan, namun dibayar sebelum pengajuan keberatan, permohonan banding/PK, atau sebelum diterbitkan SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK 109

Bentuk Tindak Pidana PerpajakanSetiap orang yang Alpa tidak menyampaikan SPT menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap , atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar sehinggaMenimbulkan kerugian pada pendapatan negara Perbuatan tersebut merupakan perbuatan setelah perbuatan yang pertama kali

denda 1-2 x pajak yang tidak/kurang dibayar atau kurungan 3 bulan 1 tahunDIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

DIPIDANA

*Berdasarkan Pasal 38 UU KUP

110

Bentuk Tindak Pidana PerpajakanSetiap OrangYang Dengan Sengaja :1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Tidak mendaftarkan diri Menyalahgunakan NPWP atau Pengukuhan PKP Menggunakan tanpa hak NPWP atau Pengukuhan PKP Tidak menyampaikan SPT Menyampaikan SPT dan atau keterangan yg isinya tidak benar/tidak lengkap Menolak dilakukan pemeriksaan Memperlihatkan pembukuan, pencatatan dan dokumen palsu Tidak menyelenggarakan pembukuan / pencatatan / tidak memperlihatkan / meminjamkan buku, catatan atau dokumen Tidak menyetorkan pajak yang dipotong / dipungut

menimbulkan kerugian pada pendapatan negara

pidana penjara 6 bulan - 6 tahun dan denda 2 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar*Berdasarkan Pasal 39 UU KUP 111

9.

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

Bentuk Tindak Pidana PerpajakanSetiap orang yang dengan SENGAJA : menerbitkan dan/atau menggunakan FP, bukti Pot/Put, dan/atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya menerbitkan FP tetapi belum dikukuhkan sebagai PKP

pidana penjara 2 - 6 tahun denda 2-6 kali jumlah pajak dalam FP, bukti pot/put

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 39A UU KUP 112

Tindak Pidana Aparat pajak Pegawai pajak yang karena kelalaiannya atau dengan sengaja menghitung atau menetapkan pajak tidak sesuai dengan ketentuan UU perpajakan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pegawai pajak yang dalam melakukan tugasnya dengan sengaja bertindak di luar kewenangannya yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, dapat diadukan ke unit internal Depkeu yang berwenang melakukan pemeriksaan dan investigasi dan apabila terbukti melakukannya dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan per-UU-an.

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 36A UU KUP 113

Tindak Pidana Aparat pajak Pegawai pajak yang dalam melakukan tugasnya terbukti melakukan pemerasan dan pengancaman kepada WP untuk menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum diancam dengan pidana (KUHP). Pegawai pajak yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang untuk memberikan sesuatu, untuk membayar atau menerima pembayaran, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, diancam dengan pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan perubahannya. Pegawai pajak tidak dapat dituntut, baik secara perdata maupun pidana, apabila dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada iktikad baik dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundngundangan perpajakan.

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 36A UU 114 KUP

Penyidikan PajakSERANGKAIAN TINDAKAN YANG DILAKUKAN PENYIDIK

UNTUK MENCARI DAN MENGUMPULKAN BUKTIMEMBUAT TERANG TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN

MENEMUKAN TERSANGKANYA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

115 *Berdasarkan Pasal 1 angka 31 UU KUP

PPNS DJPPPNS DJPDiangkat oleh Pejabat yang berwenang sebagai penyidik

Mempunyai wewenang khusus melakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan Dilaksanakan sesuai dengan KUHP116 *Berdasarkan Pasal 44 UU KUP

Wewenang Penyidik Pajak menerima, mencari, mengumpulkan, dan meneliti keterangan atau laporan agar menjadi lebih lengkap dan jelas meneliti, mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai OP atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan meminta keterangan dan bahan bukti dari OP atau badan memeriksa buku, catatan, dan dokumen lain melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan, dan dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut meminta bantuan tenaga ahli

Tindak Pidana di bidang perpajakan

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

117 *Berdasarkan Pasal 44 UU KUP

Wewenang Penyidik Pajakmenyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang, benda, dan/atau dokumen yang dibawa memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana di bidang perpajakan memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi menghentikan penyidikan dan/atau melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

118 *Berdasarkan Pasal 44 UU KUP

Penghentian Penyidikan PajakPPNS Jaksa AgungPermintaan Menkeu untuk kepentingan penerimaan negara 1. 2. 3. 4. Tidak cukup bukti Bukan tindak pidana Daluwarsa Tersangka meninggal duniaDENGAN SYARAT: Setelah WP melunasi pajak yg tidak atau kurang dibayar atau tidak seharusnya dikembalikan ditambah dengan sanksi administrasi berupa denda sebesar 4x jumlah pajak yg tidak atau kurang dibayar, atau yg tidak seharusnya dikembalikan119 *Berdasarkan Pasal 44A & 44B UU KUP

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa

TERIMA KASIH & SUKSES SELALU

Bersama Anda membangun Bangsa

120