materi mengenai kup pengantar.ppt

Upload: tosha-rodriguez

Post on 09-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    1/47

    1

    POKOK-POKOK PERUBAHAN

    UNDANG-UNDANG

    KETENTUAN UMUM DAN TATA

    CARA PERPAJAKAN

    DAN PELAKSANANNYA

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    2/47

    2

    KETENTUAN BARU DALAM UU

    NO.28 TAHUN 2007:

    1. Pemberian, Pengukuhan, Penghapusan NPWP &Pengukuhan PKP

    2. SPT Tahunan PPh

    3. Kriteria SPT dianggap tidak disampaikan

    4. Wajib Pajak kriteria tertentu dapat melaporkan beberapaMasa Pajak dalam 1 (satu) Surat Pemberitahuan Masa

    5. Sanksi administrasi keterlambatan penyampaian SPT

    6. Pembetulan SPT

    7. Kealpaan pertama

    8. Jangka waktu pelunasan skp bagi Wajib Pajak usaha kecildan didaerah tertentu

    9. Penerbitan STP sehubungan dengan PPN

    10. Penerbitan skp

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    3/47

    3

    11. Pembetulan ketetapan pajak

    12. Penyelesaian SPT LB dalam 12 bulan tidak berlakubagi Wajib Pajak yang sedang diperiksa Buper

    13. Percepatan restitusi

    14. Restitusi PPN untuk turis asing15. Penagihan Pajak

    16. Gugatan

    17. Keberatan

    18. Imbalan bunga

    19. Pembukuan20. Pemeriksaan

    KETENTUAN BARU DALAM UU

    NO.28 TAHUN 2007:

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    4/47

    4

    21. Kuasa

    22. Rahasia Jabatan

    23. Pengurangan/Pembatalan ketetapan pajak

    24. Sunset policy25. Penyidikan

    26. Pidana kealpaan

    27. Pidana kesengajaan

    KETENTUAN BARU DALAM UU

    NO.28 TAHUN 2007:

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    5/47

    5

    1. PEMBERIAN, PENGUKUHAN, PENGHAPUSAN

    NPWP & PENGUKUHAN PKP

    a. Wanitakawin yang tidak pisah hartadapat mendaftarkan

    diri untuk memperoleh NPWP Pelaksanaan menunggu

    perubahan UU PPh

    UU PPh yang ada mengatur bahwa kewajiban perpajakanbagi wanita kawin yang tidak hidup terpisah atau tidak

    melakukan pemisahan penghasilan dan harta, hak dan

    kewajiban perpajakannya digabung dengan suaminya.

    b. Penghapusan NPWP dilakukan setelah melakukan

    pemeriksaan paling lama 6 bulan untuk Wajib Pajak orang

    pribadi dan 12 bulan untuk Wajib Pajak badan sejak

    permohonan untuk permohonan yang diterima secara

    lengkap setelah tanggal 31 Desember 2007

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    6/47

    6

    c. DJP dapat menerbitkan skp/STP untuk Masa Pajak, Bagian

    Tahun Pajak, atau Tahun Pajak:

    Sebelum Wajib Pajak diberikan/diterbitkan NPWP atau

    dikukuhkan PKP apabila diperoleh data/informasi

    Sebelum dan/atau setelah penghapusan NPWP ataupencabutan PKP apabila setelah

    penghapusan/pencabutan diperoleh data/informasi

    1. PEMBERIAN, PENGUKUHAN, PENGHAPUSAN

    NPWP & PENGUKUHAN PKP

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    7/47

    7

    2. SPT Tahunan PPh

    a. Batas akhir penyampaian SPT Tahunan PPh badan

    paling lambat 4 bulan sejak akhir Tahun Pajak.

    b. Perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT cukup

    dengan pemberitahuan.

    c. Kekurangan pembayaran pajak berdasarkan SPT

    Tahunan paling lambat sebelum SPT disampaikan.

    d. Pelaksanaan dimulai untuk tahun pajak 2008

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    8/47

    8

    3. Kriteria SPT dianggap tidak

    disampaikan

    a. Penambahan kriteria baru, yaitu:

    SPTLB disampaikan setelah 3 tahun

    SPT disampaikan setelah DJP melakukan

    pemeriksaan atau penerbitan skp Dalam hal diaudit oleh Akuntan Publik, Laporan

    Keuangan yang diaudit tidak dilampirkan

    b. Pelaksanaan dimulai untuk tahun pajak 2008

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    9/47

    9

    a. Wajib Pajak Kriteria tertentu :1. usaha kecil orang pribadi yang menjalankan kegiatan

    usaha atau melakukan pekerjaan bebas2. usaha kecil badan3. Wajib Pajak di daerah tertentu

    b. Wajib Pajak harus menyampaikan pemberitahuansecara tertulis kepada Direktur Jenderal Pajak palinglambat 2 (dua) bulan sebelum dimulainya masa pajakpertama yang oleh Wajib Pajak akan disampaikandalam 1 Surat Pemberitahuan Masa

    c. PPh Ps.25 harus dibayar paling lama pada Masa Pajakterakhir

    d. Pembayaran masa lain harus dibayar paling lama

    sesuai dengan batas waktu masing-masing jenis pajak

    4. WAJIB PAJAK KRITERIA TERTENTU DAPAT

    MELAPORKAN BEBERAPA MASA PAJAK

    DALAM 1 (SATU) SURAT PEMBERITAHUAN

    MASA (1)

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    10/47

    10

    4. WAJIB PAJAK KRITERIA TERTENTU DAPAT

    MELAPORKAN BEBERAPA MASA PAJAK

    DALAM 1 (SATU) SURAT PEMBERITAHUAN

    MASA (2)e. Syarat Wajib Pajak Kriteria tertentu :

    1. usaha kecil orang pribadi yang menjalankan kegiatanusaha atau melakukan pekerjaan bebas:

    orang pribadi dalam negeri; dan

    peredaran usaha atau penerimaan bruto dalam TahunPajak sebelumnya tidak lebih dari Rp600.000.000,00

    2. usaha kecil badan:

    modal Wajib Pajak 100% dimiliki oleh WNI; dan

    peredaran usaha dalam Tahun Pajak sebelumnya

    tidak lebih dari Rp900.000.000,003. Wajib Pajak di daerah tertentu :

    Wajib Pajak yang tempat tinggal, tempat kedudukan,atau tempat kegiatan usahanya berlokasi di daerahtertentu yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    11/47

    11

    5. SANKSI ADMINISTRASI KETERLAMBATAN

    PENYAMPAIAN SPT

    Denda keterlambatan menyampaikan SPT:

    1. SPT Tahunan PPh orang pribadi Rp100.000,00;

    2. SPT Tahunan PPh badan Rp1.000.000,00;

    3. SPT Masa PPN Rp500.000,00;4. SPT Masa Lainnya Rp100.000,00.

    Untuk Masa Pajak atau Tahun Pajak 2008

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    12/47

    12

    6. PEMBETULAN SPT (1)

    a. Pembetulan SPT:

    Sampai dengan daluwarsa, kecuali untuk SPT Rugi atauSPT Lebih Bayar paling lama 2 tahun sebelumdaluwarsa, sepanjang belum dilakukan pemeriksaan.

    Dengan pernyataan tertulis berupa pemberian tandadalam SPT bahwa yg bersangkutan membetulkan SPT

    b. Pengungkapan ketidakbenaran perbuatan:

    Dengan pernyataan tertulis yang ditandatangani WP,dilampiri:

    Penghitungan kekurangan jumlah pajak ygsebenarnya terutang dalam format SPT

    SSP bukti pelunasan kekurangan pembayaran

    SSP bukti pembayaran denda 150%

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    13/47

    13

    c. Pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT: Dengan laporan tersendiri secara tertulis yang

    ditandatangani WP, dilampiri:

    Penghitungan kekurangan jumlah pajak yg sebenarnyaterutang dalam format SPT

    SSP bukti pelunasan pajak yang kurang dibayar SSP bukti pembayaran kenaikan 50%

    Pemeriksaan dilanjutkan dan diterbitkan skp dgmempertimbangkan laporan tersendiri tsb

    Jika diterbitkan SKPKB, SSP bukti pelunasan pajak dan

    pembayaran kenaikan tidak diperhitungkan sebagai kreditpajak.

    SSP bukti pelunasan pajak dan pembayaran kenaikandapat diperhitungkan sebagai pembayaran SKPKBberdasarkan permohonan WP

    6. PEMBETULAN SPT (2)

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    14/47

    14

    7. KEALPAAN PERTAMA

    Kealpaan tidak menyampaikan SPT atau

    menyampaikan SPT tetapi isinya tidak benar atau tidak

    lengkap dan dapat merugikan negara yang dilakukan

    pertama kali tidak dikenai sanksi pidana tetapi dikenai

    sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 200%dari pajak yang kurang dibayar.

    Berdasarkan hasil Pemeriksaan Bukti Permulaan yang

    dilaksanakan terhadap Wajib Pajak yang melakukanperbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13A

    Undang-Undang KUP atas kealpaan yang pertama kali

    diketahui oleh Direktur Jenderal Pajak.

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    15/47

    15

    8. JANGKA WAKTU PELUNASAN SKP

    BAGI WAJIB PAJAK USAHA KECIL DAN

    DIDAERAH TERTENTU

    a. Berlaku bagi Wajib Pajak:1. orang pribadi usaha kecil:

    orang pribadi dalam negeri; dan

    peredaran usaha atau penerimaan bruto dalam Tahun Pajak

    sebelumnya tidak lebih dari Rp600.000.000,002. badan usaha kecil :

    modal Wajib Pajak 100% dimiliki oleh WNI; dan

    peredaran usaha dalam Tahun Pajak sebelumnya tidak lebihdari Rp900.000.000,00

    3. di daerah tertentu : Wajib Pajak yang tempat tinggal, tempat kedudukan, atautempat kegiatan usahanya berlokasi di daerah tertentu yangditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

    b. jangka waktu pelunasan dapat diperpanjang menjadi

    paling lama 2 (dua) bulan sejak tanggal penerbitan

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    16/47

    16

    9. PENERBITAN STP SEHUBUNGAN

    DENGAN PPN

    a.Pelaporan FP tidak sesuai dengan masa penerbitan

    FP dikenai sanksi denda 2% dari DPP. (14(4) UU KUP)

    Pelaksanaan dimulai untuk Masa Pajak 2008

    b.PKP yang gagal berproduksi dan telah diberikan

    pengembalian Pajak Masukan diwajibkan membayarkembali PPN ditambah sanksi bunga 2% perbulan

    sejak SKPKPP s.d. STP (14(5) UU KUP)

    Pelaksanaan menunggu perubahan UU PPN

    c. Pengusaha yang tidak dikukuhkan sebagai PKP tetapimembuat FP, tidak dikenai sanksi administrasi tetapi

    dikenai sanksi pidana(39A UU KUP) Pelaksanaan

    dimulai untuk Masa Pajak 2008

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    17/47

    17

    10. PENERBITAN skp (1)

    SKPKB diterbitkan berdasarkan:

    a. Hasil penelitian thd keterangan lain

    b. Hasil Pemeriksaan thd:

    1. SPT2. Kewajiban perpajakan WP

    c. Hasil Pemeriksaan Buper thd:

    1. WP yg melakukan perbuatan Ps.13A

    2. WP badan yg dilakukan Pemeriksaan Buper karenatidak memenuhi ketentuan Ps.29 (3) dan (3a), tetapi

    tidak ditemukan buper melakukan tindak pidana

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    18/47

    18

    d. Temasuk keterangan lain yg dilakukan penelitian untukpenerbitan SKPKB: risalah mengenai data perpajakan terkait dengan Wajib Pajak

    yang tidak menyampaikan SPT dan setelah ditegur secaratertulis SPT tidak disampaikan pada waktunya sebagaimana

    ditentukan dalam Surat Teguran; risalah mengenai temuan Pemeriksaan Bukti Permulaanterkait dengan pembuatan laporan sumir dalam halberdasarkan hasil Pemeriksaan Bukti Permulaan tidakditemukan adanya indikasi tindak pidana di bidang perpajakan;

    risalah mengenai temuan penyidikan tindak pidana di bidangperpajakan dalam hal penyidikan dihentikan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 44A Undang-Undang;

    Putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukumtetap terhadap Wajib Pajak yang dipidana karena melakukantindak pidana di bidang perpajakan atau tindak pidana lainnyayang dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara.

    10. PENERBITAN skp (2)

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    19/47

    19

    SKPKBT diterbitkan berdasarkan:

    a. hasil Pemeriksaan atau Pemeriksaan ulang terhadapdata baru yang mengakibatkan penambahan jumlahpajak yang terutang termasuk data yang semula belum

    terungkap dalam jangka waktu 5 tahun.

    b. hasil Penelitian atas Putusan Pengadilan yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap terhadap WajibPajak yang dipidana karena melakukan tindak pidana

    di bidang perpajakan atau tindak pidana lainnya yangdapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negaradalam jangka waktu 5 tahun atau setelah 5 tahun.

    10. PENERBITAN skp (3)

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    20/47

    20

    SKPN diterbitkan berdasarkan hasil Pemeriksaan

    terhadap Surat Pemberitahuan apabila:

    a. jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar

    sama dengan jumlah pajak yang terutang, ataub.pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak atau

    tidak ada pembayaran pajak

    10. PENERBITAN skp (4)

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    21/47

    21

    SKPLB diterbitkan berdasarkan:a. hasil Penelitian terhadap kebenaran pembayaran pajak atas

    permohonan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17ayat (2) KUP terdapat kelebihan pembayaran pajak yangseharusnya tidak terutang untuk permohonan yang diterimasecara lengkap setelah tanggal 31 Desember 2007

    b. hasil Pemeriksaan terhadap Surat Pemberitahuan terdapat jumlahkredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar lebih besar daripada

    jumlah pajak yang terutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal17 ayat (1) KUP.

    c. hasil Pemeriksaan terhadap permohonan pengembalian kelebihan

    pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17B KUPterdapat jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar lebihbesar daripada jumlah pajak yang terutang.

    10. PENERBITAN skp (5)

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    22/47

    22

    Penerbitan skp:

    Paling lambat 3 hari kerja sejak tanggal pembuatan

    Nota Penghitungan

    Nota Penghitungan paling lambat 3 hari kerja sejaktanggal Laporan Penelitian, Laporan Hasil

    Pemeriksaan, atau Laporan Pemeriksaan Bukti

    Permulaan

    10. PENERBITAN skp (6)

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    23/47

    23

    11. PEMBETULAN KETETAPAN

    PAJAK (1)

    a. Menambahkan produk hukum yang dapat dibetulkan,yaitu SK Pembetulan, Surat Keputusan PemberianImbalan Bunga.

    b. Memecah produk hukum yang dapat dibetulkan, yaituSK Pengurangan atau penghapusan sanksi

    administrasi menjadi SK Pengurangan SanksiAdministrasi dan SK Penghapusan SanksiAdministrasi serta SK Pengurangan atau PembatalanKetetapan Pajak menjadi SK Pengurangan KetetapanPajak dan SK Pembatalan Ketetapan Pajak.

    c. Kesalahan hitung meliputi: kesalahan yang berasal dari penjumlahan dan/atau

    pengurangan dan/atau perkalian dan/atau pembagian suatubilangan; atau

    kesalahan hitung yang diakibatkan oleh adanya penerbitansurat ketetapan pajak, Surat Tagihan Pajak, atau surat

    keputusan lain yang terkait dengan bidang perpajakan

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    24/47

    24

    d. Terhadap Pajak Pertambahan Nilai, pembetulankekeliruan dalam pengkreditan pajak hanya dapatdilakukan apabila terdapat perbedaan Pajak Masukanyang menjadi kredit pajak dan Pajak Masukan tersebuttidak mengandung sengketa antara fiskus dan Wajib

    Pajak.e. Apabila permintaan WP ditolak atau diterima sebagian,

    diberikan alasan.

    f. pembetulan terhadap Surat Keputusan PemberianImbalan Bunga untuk penerbitan Surat Keputusan

    Pemberian Imbalan Bunga setelah tanggal 31Desember 2007

    g. Jangka waktu penyelesaian paling lama 6 bulan untukpengajuan permohonan yangditerima setelah tanggal31 Desember 2007

    11. PEMBETULAN KETETAPAN

    PAJAK (1)

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    25/47

    25

    Dengan ketentuan:

    a. Tertangguh sejak Surat Pemberitahuan PemeriksaanBuper disampaikan

    b. Skp diterbitkan terhadap WP yg dilakukanPemeriksaan Buper dalam hal: Tidak dilanjutkan penyidikan

    Dilanjutkan penyidikan tetapi tidak dilanjutkan penuntutan

    Dilanjutkan dg penyidikan dan penuntutan, tapi diputus bebas

    c. Skp diterbitkan berdasarkan pemeriksaan ygtertangguh

    d. Jika diterbitkan SKPLB diberi imbalan bunga

    12. PENYELESAIAN SPT LB DALAM 12 BULAN

    TIDAK BERLAKU BAGI WAJIB PAJAK YANG

    SEDANG DIPERIKSA BUPER

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    26/47

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    27/47

    27

    14. RESTITUSI PPN UNTUK TURIS

    ASING

    a. Diberikan Restitusi PPN atas pembelian barang kena

    pajak oleh orang pribadi bukan subjek pajak dalam

    negeri yang tidak dikonsumsi di daerah pabean.

    b. Pelaksanaan menunggu perubahan UU PPN

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    28/47

    28

    15. PENAGIHAN PAJAK (1)

    a. Pengertian jumlah pajak ymh dibayar bertambah termasukpajak yg seharusnya tidak dikembalikan Ps. 25 (1) PP 80

    b. Dalam hal diberikan penundaan pembayaran ataupersetujuan angsuran, hak mendahulu 5 tahun dihitung sejakbatas akhir penundaan diberikan atau sejak tanggal jatuh

    tempo angsuran terakhir.c. Dalam hal WP mengajukan keberatan dan tidak mengajukan

    banding, pelunasan skp 1 bulan sejak SK Keberatan

    d. Dalam hal WP mengajukan banding, pelunasan skp 1 bulansejak Putusan Banding

    e. Dalam hal WP menyetujui seluruh pembahasan akhir,pelunasan skp 1 bulan sejak penerbitan kecuali WP usahakecil dan di daerah tertentu paling lama 2 bulan

    f. Surat Teguran disampaikan 7 hari setelah jatuh tempopembayaran

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    29/47

    29

    15. PENAGIHAN PAJAK (2)

    g. Dalam hal WP tidak menyetujui sebagian atau seluruh pajakdalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dan tidakmengajukan keberatan, Surat Teguran disampaikan 7 harisetelah jatuh tempo pengajuan keberatan.

    h. Dalam hal WP tidak menyetujui sebagian atau seluruh pajak

    dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dan tidakmengajukan banding, Surat Teguran disampaikan 7 harisetelah jatuh tempo pengajuan permohonan banding.

    i. Dalam hal WP tidak menyetujui sebagian atau seluruh pajakdalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dan mengajukanbanding, Surat Teguran disampaikan 7 hari setelah jatuh tempo

    pelunasan berdasarkan Putusan Banding.j. Pelaksanaan penagihan diberlakukan untuk skp Masa Pajak

    atau Tahun Pajak yang dimulai setelah 31 Desember 2007

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    30/47

    30

    16. GUGATAN

    a. Menghapus Keputusan Pasal 16 dan Pasal 36 yangberkaitan dengan STP karena sudah tercakup dalamkeputusan selain Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26.

    b. Menambah: Keputusan Pencegahan dalam rangka penagihan pajak.

    Penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Keputusan

    Keberatan yang tidak sesuai dengan prosedur.c. Diberlakukan untuk pengajuan gugatan terhadap penerbitan

    surat ketetapan pajak berdasarkan pemeriksaan yang dimulaisetelah tanggal 31 Desember 2007 yang dalampenerbitannya tidak sesuai dengan prosedur atau tata carayang telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-

    undangan perpajakand. Diberlakukan untuk pengajuan gugatan terhadap penerbitan

    Surat Keputusan Keberatan yang dalam penerbitannya tidaksesuai dengan prosedur atau tata cara yang telah diaturdalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan,untuk pengajuan keberatan yang diterima setelah tanggal 31Desember 2007

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    31/47

    31

    17. KEBERATAN (1)

    a. Terhadap SKPKB eks Ps.13A, WP tidak dapatmengajukan: keberatan; pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi; dan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

    yang tidak benar.

    b. WP yg mengajukan keberatan tidak dapat mengajukan: pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi. pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

    yang tidak benar. pembatalan surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan

    yang dilaksanakan tanpa:1. penyampaian Surat Pemberitahuan Hasil

    Pemeriksaan; atau2. pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib

    Pajak.

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    32/47

    32

    18. IMBALAN BUNGA (1)

    a. Imbalan bunga diberikan dalam hal terdapat:

    Surat Keputusan Keberatan dan putusan banding; Surat Keputusan Pembetulan; Surat Keputusan Pengurangan; Surat Keputusan Pembatalan; dan Putusan Peninjauan Kembali

    yang menyebabkan kelebihan pembayaran pajak terkaitdengan penerbitan SKPKB, SKPKBT, SKPN danSKPLB

    b. Imbalan bunga juga diberikan atas pembayaran lebihsanksi administrasi berupa denda (Ps.14 (4) dan/atau

    bunga (Ps.19 (1) bdsk SK Pengurangan atau SKPembatalan sanksi administrasi akibat SK Keberatan,Putusan Banding atau Putusan PK.Catatan:Imbalan bunga juga berkaitan dengan Pasal 17B (3)&

    (4), Pasal 11 (3).

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    33/47

    33

    c. Imbalan bunga tidak diberikan terhadap: Kelebihan pembayaran akibat SK Keberatan, Putusan Banding,

    atau Putusan PK atas SKPKB/SKPKBT yg seluruhnya disetujuidalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dan dibayar

    Kelebihan pembayaran akibat SK Keberatan, Putusan Banding,atau Putusan PK atas SKPKB/SKPKBT yg tidak disetujui dalam

    Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan, namun dibayar sebelumpengajuan keberatan, permohonan banding, atau permohonanPK, atau sebelum diterbitkan SK Keberatan, Putusan Banding,atau Putusan PK

    d. Pelaksanaan pemberian imbalan bunga:

    WP mengajukan keberatan, diberikan apabila terhadap SKKeberatan tidak diajukan permohonan banding

    WP mengajukan permohonan banding, diberikan apabilaterhadap Putusan Banding tidak diajukan permohonan PK

    WP mengajukan PK, diberikan apabila Putusan PK telah diterimaDJP

    18. IMBALAN BUNGA (2)

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    34/47

    34

    17. KEBERATAN (2)

    c. WP dapat mengajukan pencabutan keberatan sebelumtanggal diterima Surat Pemberitahuan Untuk Hadir olehWP

    d. WP yg mencabut keberatan tidak dapat mengajukanpermohonan pengurangan atau pembatalan suratketetapan pajak yang tidak benar.

    e. Proses penyelesaian keberatan sebagaimanadimaksud Pasal 26 dan 26A UU KUP berlaku untukpengajuan keberatan yang diterima setelah tanggal 31Desember 2007.

    f. Wajib Pajak berhak hadir untuk memberikanpenjelasan atau memperoleh penjelasan mengenaikeberatannya. (26A (2) UU KUP)

    g. Data/informasi yang pada saat pemeriksaan masihberada pada pihak ketiga, dapat dipertimbangkan.(26A (4) UU KUP)

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    35/47

    35

    19. PEMBUKUAN

    a. WP yang melakukan pembukuan secara elektronik

    atau program aplikasi online wajib menyimpan soft

    copydi Indonesia selama 10 tahun.

    b. Dalam hal terdapat transaksi dg pihak yg mempunyai

    hubungan istimewa, WP wajib penyimpan

    dokumen/informasi tambahan untuk mendukung

    transaksi tsb sesuai prinsip kewajaran dan kelaziman

    usaha

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    36/47

    36

    20. PEMERIKSAAN

    WP yg diperiksa wajib memberikan buku, catatan, dan

    dokumen, serta data, informasi, dan keterangan lain paling lama1 (satu) bulan sejak permintaan disampaikan.

    Dalam hal WP tidak memberikan buku, catatan, dan dokumen,serta data, informasi, dan keterangan lain sehingga tidak dapatdihitung besarnya penghasilan kena pajak:

    Bagi WP orang pribadi, PKP dapat dihitung secara jabatan Bagi WP Badan, diusulkan Pemeriksaan Buper

    Hasil pemeriksaan atau surat ketetapan pajak yangpemeriksaannya dilaksanakan tanpa melalui prosedursebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1) huruf d UUKUP dapat dibatalkan oleh Direktur Jenderal Pajak permohonan pembatalan pemeriksaan untuk pemeriksaan yangdimulai setelah tanggal 31 Desember 2007

    Hasil pemeriksaan atau surat ketetapan pajak yang dibatalkan,proses pemeriksaannya dilanjutkan dengan melaksanakanprosedur penyampaian Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan

    dan/atau Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    37/47

    37

    21. KUASA WAJIB PAJAK (1)

    a. WP dapat menunjuk seorang kuasa dg surat kuasakhusus

    b. Seorang kuasa meliputi konsultan pajak dan bukankonsultan pajak

    c. Syarat seorang kuasa: Menguasai ketentuan peraturan perundang-undangan

    perpajakan Memiliki surat kuasa khusus dari WP Memiliki NPWP Telah menyampaikan SPT PPh Tahun Pajak terakhir

    Tidak pernah dipidana krena pidana perpajakand. Seorang kuasa tidak dapat melimpahkan kuasa pada

    orang lain

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    38/47

    38

    21. KUASA WAJIB PAJAK (2)

    e. Seorang kuasa dengan surat penunjukan dapat memintaorang lain/karyawannya untuk menyampaikan/menerimadokumen perpajakan tertentu kepada/dari pegawai DJP

    f. Seorang kuasa tidak dapat melaksanakan hak/kewajibanyg dikuasakan apabila: Melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan

    perpajakan Menghalang-halangi pelaksanaan ketentuan peraturan

    perundang-undangan perpajakan Dipidana karena melakukan tindak pidana

    perpajakan/lainnya

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    39/47

    39

    22. RAHASIA JABATAN

    a. Menteri Keuangan berwenang memberi izin tertulis kepadapejabat/tenaga ahli untuk memberi keterangan kepada pihaktertentu yang ditunjuk

    b. Pihak tertentu :a. adalah yg membutuhkan data perpajakan untuk kepentingan negara,

    misalnya dalam rangka penyidikan, penuntutan

    b. hanya dapat minta keterangan/bukti tertulis sebagaimana tercantumdalam izin tertulisc. Wajib merahasiakan keterangan/bukti tertulis yg diperolehd. Hanya dapat memanfatkan keterangan/bukti tertulis sesuai tujuan

    permintaan keterangan/bukti tertulis

    c. Apabila pihak tertentu melanggar ketentuan dikenai sanksi

    sesuai ketentuand. Pejabat/tenaga ahli yg memberi keterangan/bukti tertulis

    dari/tentang WP dalam rangka pelaksanaan tugas,dikecualikan dari ketentuan merahasiakan dan izin tertulis

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    40/47

    40

    23. PENGURANGAN DAN PEMBATALAN

    KETETAPAN PAJAK (1)

    a. DJP karena jabatan atau atas permohonan dapat:1. mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi

    dalam hal sanksi dikenakan karena kekhilafan WP ataubukan karena kesalahannya

    2. Pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak yangtidak benar;

    3. Mengurangkan atau membatalkan STP yang tidak benar;

    4. Membatalkan hasil pemeriksaan atau surat ketetapanpajak hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tidak sesuaidengan prosedur;

    b. Frekuensi pengajuan permohonan diatur paling banyak2 kali untuk angka 1, 2, 3, dan 1 kali untuk angka 4.

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    41/47

    41

    c. Wajib Pajak dapat mengajukan permohonanpengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajakapabila:1. Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan atas surat

    ketetapan pajak; atau

    2. Wajib Pajak mengajukan keberatan tetapi keberatannyatidak dipertimbangkan oleh Direktur Jenderal Pajakkarena tidak memenuhi persyaratan.

    d. Permohonan pengurangan atau pembatalan surat

    ketetapan pajak yang tidak benar, tidak dapat diajukandalam hal Wajib Pajak mencabut pengajuan keberatan

    e. Batas akhir jangka waktu penyelesaian paling lama 6bulan.

    23. PENGURANGAN DAN PEMBATALAN

    KETETAPAN PAJAK (1)

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    42/47

    42

    24. SUNSET POLICY

    a. WP yang dalam tahun 2008 membetulkan SPT Tahunan

    sebelum tahun pajak 2007, diberikan penghapusan sanksiadministrasi berupa bunga atas keterlambatan pelunasankekurangan pembayaran pajak.

    b. Wajib Pajak Orang Pribadi yang dengan sukarela mendaftarkandiri untuk memperoleh NPWP dalam tahun 2008 danmenyampaikan SPT Tahunan Tahun Pajak 2007 dansebelumnya:

    1. diberikan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga atas

    pajak yang tidak atau kurang dibayar

    2. Tidak dilakukan pemeriksaan pajak kecuali terdapat data yang

    menyatakan bahwa SPT Wajib Pajak tidak benar.

    3. SPT Tahunan Tahun Pajak 2007 dan sebelumnya harus

    disampaikan paling lambat 31 Maret 2009

    c. penghapusan sanksi administrasi diberikan dengan cara tidakmenerbitkan STP

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    43/47

    43

    25. PENGHENTIAN PENYIDIKAN

    a. atas permintaan Menteri Keuangan, Jaksa Agung dapatmenghentikan penyidikan tindak pidana di bidangperpajakan dalam jangka waktu paling lama 6 (enam)bulan sejak tanggal surat permintaan.

    b. Permintaan Menteri Keuangan dapat dilakukan apabila

    Wajib Pajak telah melunasi pajak yang tidak atau kurangdibayar atau yang seharusnya tidak dikembalikan,ditambah dengan sanksi administrasi berupa dendasebesar 4 (empat) kali jumlah pajak yang tidak ataukurang dibayar, atau yang seharusnya tidak

    dikembalikan.c. Jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar atau yang

    seharusnya tidak dikembalikan adalah jumlah kerugiannegara yang tercantum dalam berkas perkara atau

    jumlah kerugian negara yang dihitung oleh Penyidik

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    44/47

    44

    26. PIDANA KEALPAAN

    a. Kealpaan yang pertama kali tidak dikenakan sanksipidana, tetapi dikenakan sanksi administrasi berupakenaikan 200% (Pasal 13A).

    b. Kealpaan kedua kali baru dikenai pidana dendapaling sedikit 1 kali paling banyak 2 kali atau

    dipidana kurungan paling singkat 3 bulan palinglama 1 tahun.

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    45/47

    45

    27. PIDANA KESENGAJAAN (1)

    a. Menambah perbuatan pidana berupa:

    Tidak menyimpan buku, catatan, atau dokumen termasukhasil pengolahan data elektronik (39 (1) h)

    b. dikenai pidana denda paling sedikit 2 kali palingbanyak 4 kali atau dipidana penjara paling singkat6 bulan paling lama 6 tahun.

    c. Pidana untuk yang kedua kali ditambahkan satu kalimenjadi dua kali sanksi di atas.

    d. Percobaan penyalahgunaan NPWP/PKP ataumenyampaikan SPT yang tidak benar/lengkap dalam

    rangka restitusi/kompensasi/pengkreditan pajakdipidana penjara penjara paling singkat 6 bulan palinglama 2 tahun dan denda paling sedikit 2 kali palingbanyak 4 kali

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    46/47

    46

    27. PIDANA KESENGAJAAN (2)

    a. Diatur bahwa setiap orang yang: menerbitkan dan/atau mengunakan FP, bukti

    pemungutan, bukti pemotongan, dan/atau bukti setoranpajak yang tidak berdasarkan transaksi yangsebenarnya (39A a)

    menerbitkan FP tetapi belum dikukuhkan sebagai PKP(39A b)

    b. dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 tahunpaling lama 6 tahun serta denda paling sedikit 2 kalipaling banyak 6 kali.

  • 7/22/2019 materi mengenai KUP Pengantar.ppt

    47/47

    47