kup penagihan

29
Bagian 9: PENAGIHAN PAJAK Pengertian Penagihan Pajak Dasar-Dasar Penagihan Angguran dan Penundaan Pembayaran 1. Surat Tegoran 2. Surat Paksa 3. Penyitaan Tindakan Penagihan pajak: 4. Pelelangan Hak mendahulu Pajak Penagihan seketika dan sekaligus Pencegahan, Penyanderaan, dan gugatan Angsuran dan Penundaan Pembayaran Penghapusan Piutang pajak

Upload: ahmad-muzzammil-ibnu-tasmiyah

Post on 22-Jul-2015

504 views

Category:

Education


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kup penagihan

Bagian 9:

PENAGIHAN PAJAK

Pengertian PenagihanPajak

Dasar-Dasar Penagihan

Angguran dan PenundaanPembayaran

1. Surat Tegoran

2. Surat Paksa

3. Penyitaan

Tindakan Penagihan pajak:

4. Pelelangan•Hak mendahulu Pajak• Penagihan seketika dan sekaligus

•Pencegahan, Penyanderaan, dan gugatan• Angsuran dan Penundaan Pembayaran• Penghapusan Piutang pajak

Page 2: Kup penagihan

PENGERTIAN PENAGIHAN PAJAK

Kewenangan yang dimiliki fiskus untuk menagih utang pajak yang tidak dilunasi

oleh Penanggung Pajak yang dilakukan dengan prosedur tertentu berdasarkan

UU.

Page 3: Kup penagihan

DASAR HUKUM

PENAGIHAN PAJAK

•UU NOMOR 6 TAHUN 1983 sebagaimana telah

diubah terakhir (STDT) UU NOMOR 16 TAHUN 2009

MENGENAI KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN

(KUP)

• UU NOMOR 19 TAHUN 1997 TENTANG

PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA STDT

UU NOMOR 19 TAHUN 2000

Page 4: Kup penagihan

4

Subyek dan Obyek Penagihan

Penanggung Pajak :

orang pribadi atau badan yang bertanggung

jawab atas pembayaran pajak,

termasuk wakil yang menjalankan hak dan

memenuhi kewajiban Wajib Pajak

menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan

Subyek Penagihan pasal 1 angka (3) UU Penagihan

pajak dengan Surat Paksa (PPSP)

Page 5: Kup penagihan

OBJEK PENAGIHAN

Dasar Penagihan (Pasal 18 KUP)

STP

SKPKB

SKPKBT

SK Pembetulan

SK Keberatan

Putusan Banding

Peninjauan Kembali

Page 6: Kup penagihan

Tidak dibayarnya UTANG PAJAK

Akan menjadi TUNGGAKAN PAJAK

Untuk menegakkan ketentuan UU pajak

dilakukan tindakan penagihan pajak.

Page 7: Kup penagihan

UTANG PAJAK

PAJAK YANG MASIH HARUS DIBAYAR

TERMASUK SANKSI ADMINISTRASI BERUPA

BUNGA, DENDA ATAU KENAIKAN YANG

TERCANTUM DALAM SURAT KETETAPAN

PAJAK ATAU SURAT SEJENISNYA

BERDASARKAN KETENTUAN PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN PERPAJAKAN

BIAYA PENAGIHAN PAJAK

1. PELAKSANAAN SURAT PAKSA.

2. SURAT PERINTAH PELAKSANAAN

PENYITAAN.

3. PENGUMUMAN LELANG

4. PEMBATALAN LELANG

5. JASA PENILAI

6. BIAYA LAINNYA SEHUBUNGAN DENGAN

PENAGIHAN

Page 8: Kup penagihan

PEJABAT PENAGIHAN PAJAK

Pejabat ditunjuk oleh:

Pajak Pusat Pajak Daerah

Menteri Keuangan Gubernur/Bupati/Walikota

DJP DLM HAL INI :

- KEPALA KANTOR PELAYANAN

PAJAK

- KEPALA DINAS PENDAPATAN

PROPINSI ; ATAU

- KEPALA DINAS PENDAPATAN

KABUPATEN/KOTA

Page 9: Kup penagihan

Tahapan-tahapan WP yang tidak

melunasi pajaknya

1. Surat Teguran/surat peringatan (langkah pertama).

2. Surat Paksa

3. Penyitaan

4. Pelelangan

Page 10: Kup penagihan

SURAT PAKSA

(Ps 7 PPSP jo PS.15 PMK NO 24/PMK.03/2008

• Mempunyai kekuatan eksekutorial.

• Kedudukan hukum Surat Paksa = putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan

hukum tetap.

dengan berkepala

“Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”

• PP tidak melunasi utang pajak s/d tgl jatuh tempo & kepadanya telah diterbitkan ST

atau Surat Peringatan;

• Terhadap PP sudah dilaksanakan Penagihan seketika atau sekaligus atau

• PP tidak memenuhi ketentuan dalam keputusan persetujuan angsuran atau

penundaan pembayaran.

a. nama WP/WP&PP

b. dasar penagihan

c. besarnya utang pajak

d. perintah untuk membayar

memuat

Diterbitkan apabila:

Page 11: Kup penagihan

PENYITAAN

• Dilakukan berdasarkan SPMP jika PP tidak melunasi utang pajak setelah lewat 2x24 jam

setelah Surat Paksa diberitahukan.

• Oleh Jurusita Pajak dengan 2 (dua) orang saksi.

• Penyitaan dapat dilakukan, meskipun PP tidak hadir asalkan salah seorang saksi berasal dari

Pemda, dan BAPS ditandatangani oleh PP dan saksi-saksi

• Setiap penyitaan Jurusita Pajak membuat BAPS ditandatangani oleh Jurusita Pajak, PP, dan

saksi-saksi

• Dalam hal PP adalah badan maka BAPS ditandatangani oleh pengurus, kepala perwakilan,

kepala cabang, PP, pemilik modal atau pegawai tetap perusahaan

• Walaupun PP tidak hadir, penyitaan tetap dapat dilaksanakan

• Berita Acara Pelaksanaan Sita tetap mempunyai kekuatan mengikat meskipun PP menolak

untuk tanda tangan.

• Salinan BAPS dapat ditempelkan pada barang bergerak/tidak bergerak yg disita atau ditempat

barang bergerak/tidak bergerak yg disita berada, ditempat umum

• Atas barang yg disita ditempel segel sita

Page 12: Kup penagihan

TUJUAN PENYITAAN

• Tujuan penyitaan adalah memperoleh jaminan pelunasan utang pajak dari Penanggung Pajak.

• Oleh karena itu, penyitaan dapat dilaksanakan tehadap semua barang Penanggung Pajak, baik yang berada di tempat tinggal, tempat usaha, tempat kedudukan Penanggung Pajak, atau di tempat lain maupun yang penguasaannya berada ditangan pihak lain.

• Yang dimaksud dengan penguasaan berada ditangan pihak lain, misalnya disewakan atau dipinjamkan,

• sedang yang dimaksud dibebani dengan hak tanggungan sebagai jaminan pelunasan utang tertentu, misalnya barang yang dihipotekan, digadaikan, atau diagunkan.

Page 13: Kup penagihan

Pasal 15 UU No. 19/ 1997 Dikecualikan

dari Penyitaan1. Pakaian dan tempat tidur beserta perlengkapannya yang

digunakan oleh PP dan keluarga yang menjadi tanggungannya;

2. Persediaan makanan dan minuman untuk keperluan satu bulan beserta peralatan memasak yangb ada dirumah;

3. Perlengkapan PP yang bersifat dinas;

4. Buku-buku yang bertalian dengan jabatan atau pekerjaan PP dan alat-alat yang dipergunakan ut pendidikan, kebudayaan dan keilmuan;

5. Peralatan dalam keadaan baik yang masih digunakan untuk melaksanakan pekerjaan atau usaha sehari-hari dengan jumlah seluruhnya tidak lebih dari Rp 20 juta;

6. Peralatan penyandang cacat yang digunakan oleh PP dan keluarga yg menjadi tanggungannya.

Page 14: Kup penagihan

Penitipan Barang Sitaan

BARANG

SITAAN

Penanggung

Pajak

Kecuali

menurut Jurusita perlu disimpan

Kantor

Pejabat

Tempat lain:

Bank, Pegadaian

Dititipkan

Page 15: Kup penagihan

LELANG

Pejabat

• mengajukan pemintaan lelang.

• menghadiri pelaksanaan lelang:

- menentukan dilepasnya barang;

- menandatangani Risalah Lelang.

• dan Jurusita pajak beserta keluarganya

dilarang membeli barang sitaan yg

dilelang.

Pengumuman lelang minimum 14 hari setelah pelaksanaan penyitaan

sanksi sesuai

ketentuan yg

berlaku.

Pelaksanaan lelang minimum 14 hari setelah pengumuman lelang

Pengumuman lelang:

• Barang bergerak dilakukan sebanyak 1 kali

• Barang tidak bergerak dilakukan sebanyak 2 kali

• Nilai barang kurang dari Rp 20 juta tidak harus melalui media massa

Page 16: Kup penagihan

HAK MENDAHULU Pasal 21 ayat 1, 2 dan 3 UU KUP ( UU NO 16 TAHUN 2000 stbdtd UU

NO. 28 TAHUN 2007

(1) Negara mempunyai hak mendahulu untuk utang pajak atas

barang-barang milik Penanggung Pajak.

(2) Meliputi pokok pajak, sanksi administrasi berupa bunga,

denda, kenaikan, dan biaya penagihan pajak.

(3) Hak mendahulu untuk utang pajak melebihi segala hak

mendahulu lainnya, kecuali terhadap:

a. biaya perkara yang hanya disebabkan oleh suatu

penghukuman untuk melelang suatu barang bergerak

dan/atau barang tidak bergerak;

b. biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkan barang

dimaksud; dan/atau

c. biaya perkara, yang hanya disebabkan oleh pelelangan dan

penyelesaian suatu warisan.

16

Page 17: Kup penagihan

HAK MENDAHULU Pasal 21 ayat 3 A UU KUP NO. 28 TAHUN 2007

(3a) Dalam hal Wajib Pajak dinyatakan pailit, bubar, atau

dilikuidasi maka kurator, likuidator, atau orang atau

badan yang ditugasi untuk melakukan pemberesan

dilarang membagikan harta Wajib Pajak dalam pailit,

pembubaran atau likuidasi kepada pemegang saham

atau kreditur lainnya sebelum menggunakan harta

tersebut untuk membayar utang pajak Wajib Pajak

tersebut.

17

Page 18: Kup penagihan

Tindakan penagihan pajak yang dilaksanakan oleh Jurusita Pajak kepada PP tanpa

menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi seluruh utang pajak dari

semua jenis pajak, masa pajak, dan tahun pajak

PENAGIHAN SEKETIKA DAN SEKALIGUS(Ps 20 KUP jo PS.6 PPSP JO.PS.13 PMK NO.24/PMK.03/2008

a. PP akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya atau berniat untuk itu;

b. PP memindahtangankan barang yang dimiliki atau yang dikuasai dalam rangka menghentikan

atau mengecilkan kegiatan perusahaan atau pekerjaan yang dilakukan di Indonesia;

c. Adanya tanda-tanda PP akan membubarkan badan usahanya, atau menggabungkan usahanya,

atau memekarkan usahanya, atau memindahtangankan perusahaan yang dimiliki atau

dikuasainya,atau melakukan perubahan bentuk lainnya;

d. Badan usaha akan dibubarkan oleh negara; atau,

e. terjadi penyitaan atas barang PP oleh pihak ketiga atau terdapat tanda-tanda kepailitan.

Diterbitkan SPPSS oleh

Pejabat sebelum Surat Paksa:

a. nama WP/ WP dan PP

b. besarnya utang pajak

c. perintah untuk membayar

d. saat pelunasan pajak

Apabila

Page 19: Kup penagihan

PENCEGAHAN

Main Menu

DA

SA

R H

UK

UM

• PASAL 29

S.D. 32

UU PPSP

DE

FIN

ISI

• adalahlarangan yang bersifatsementaraterhadapPenanggungPajak tertentuuntuk keluardari wilayahNegara RepublikIndonesia berdasarkanalasantertentu

SY

AR

AT • Penanggung

Pajak ygmempunyaiutang pajaksekurang-kurangnyasebesarRp100 juta

• diragukanitikad baiknya

Page 20: Kup penagihan

20

PROSEDUR PENCEGAHAN

KPP/KP PBB DJP

USULAN PENCEGAHAN MENKEU

KMK TTG PENETAPAN PENCEGAHANPP BEPERGIAN KE LN, SALINAN DIBERIKAN KPD:1. MENKEH & HAM2. DIRJEN PAJAK3. DIR. P44. KAKANWIL5. KPP6. PP YBS

76

5

4

3

2

54

32 1SURAT KPD

MENKEH

1KMK PENCEGAHAN

1 2

3

USULAN

PENCEGAHAN

4

Page 21: Kup penagihan

21

PENYANDERAAN

(PASAL 33 S.D. 36 UU PPSP)

pengekangan sementara waktu kebebasan

Penanggung Pajak dengan menempatkannya

di tempat tertentu

(Pasal 1 angka 21 uu PPSP)

Penanggung Pajak yg mempuyai utang pajak sekurang-kurangnya sebesar Rp100 juta dan diragukan itikad baiknya

Jangka waktu penyanderaan paling lama 6 bulan, dpt

diperpanjang untuk selama-lamanya 6 bulan

Page 22: Kup penagihan

22

PENANGGUNG PAJAK

BERIBADAH PEMILIHAN UMUMSIDANG RESMIBERIBADAH SIDANG RESMI PENGADILAN

PENANGGUNG PAJAK

PENYANDERAAN TDK BOLEH

DILAKSANAKAN

PENCEGAHAN & PENYANDERAAN THD PENANGGUNG

PAJAK TDK MENGAKIBATKAN HAPUSNYA UTANG

PAJAK & TERHENTINYA PELAKSANAAN PENAGIHAN

PAJAK

Page 23: Kup penagihan

PENUNGGAKPAJAK

PELUNASAN UTANG PAJAK

MELALUI PENGANGSURAN & PENUNDAAN

PENGANGSURANDAN

PENUNDAAN

SUBJEK

YANG TERLIBAT

SYARAT & ALUR

PROSES PENGANGSURAN &

PENUNDAAN

PENGANGSURAN ADALAH PELUNASAN HUTANG PAJAK DENGAN CARA MENYERAHKAN SEDIKIT DEMI SEDIKIT ATAU PEMBAYARAN TIDAK SEKALIGUS

1. PASAL 9 UNDANG-

UNDANG NOMOR 28

TAHUN 2007 TENTANG

KUP

2. PASAL 9 s.d. 12

PERMENKEU NO.

184/PMK.03/2007

3. PERDIRJEN PAJAK NO.

KEP-38PJ.2008

WAJIB PAJAK

PENANGGUNG

PAJAK

PENUNDAAN ADALAH PENANGGUHAN ATAU MENGUNDURKAN UNTUK SEMENTARA WAKTU PELUNASAN HUTANG PAJAK

DEFINISIDASAR HUKUM

YANG MEMBERIKAN PUTUSAN PENGANGSURAN

ATAU PENUNDAAN

PEJABATATAS NAMA DIREKTUR

JENDERAL PAJAK

Page 24: Kup penagihan

ALASAN PENGHAPUSAN PIUTANG

PAJAK

DALUWARSA

SEBAB LAIN

Page 25: Kup penagihan

DALUWARSA

1. WP telah meninggal dunia dengantidak meninggalkan warisan dan tdkmempunyai ahli waris;

2. Ahli waris tdk dapat ditemukan lagi;

3. WP tdk mempunyai harta kekayaanlagi

4. Hak untuk melakukan penagihansudah daluarsa setelah lewat waktu 5 tahun setelah tertib tagihan.

Page 26: Kup penagihan

26

Daluarsa penagihan pajak tertangguh apabila:

1. Diterbitkan surat paksa

2. Ada pengakuan utang pajak dari WP baik

langsung maupun tidak langsung;

3. Diterbitkan SKPKB, SKPKBT;

4. Dilakukan penyidikan tindak pidana di

bidang perpajakan.

Page 27: Kup penagihan

ALASAN PENGHAPUSAN PIUTANG

PAJAK

SEBAB LAIN

Misalnya:

* WP pajak tidak ditemukan,

* Dokumen tidak lengkap,

* Keadaan yang tdk dapatdihindarkan sp bencanaalam, kebakaran.

Page 28: Kup penagihan

SKPSKPKB

SKPKBTdll

ALUR DAN JADWAL

PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK

SPMP/PENYITAANSPSURAT

TEGURAN

PARATE

EXECUTIE

DIBERITAHUKAN

OLEH JURUSITA

PAJAK

DIBUAT BAP SP

PENCABUTAN

SITA`

PENGUMUMAN

LELANG

PELAKSANAAN

LELANG

UTANG PAJAK &

BIAYA PENAGIHAN

PUTUSAN

PENGADILAN

LUNAS

14 HARI TDK

LUNAS

PENCEGAHANPENYANDERAAN

SYARAT:

UTANG PAJAK ≥ Rp100 jt

DIRAGUKAN ITIKAD BAIK

JANGKA WAKTU:

6 BLN DPT DIPERPANJANG MAX 6 BLN

AKIBAT:

UTANG PAJAK TDK HAPUS & PENAGIHAN

TETAP DILAKSANAKAN

* KEP / IJIN MENKEU

SPMP

JURUSITA + 2 SAKSI

BAP SITA

BRG BERGERAK & BRG TDK

BERGERAK

BRG YG DISITA DILARANG: DIPINDAHTANGANKAN

DISEWAKAN

DIPINJAMKAN

DISEMBUNYIKAN

DIHILANGKAN

DIRUSAK

PENYITAAN ATAS REK. BANK

& EFEK

7

hari

21

hari

2X24 jam

Jatuh tempo

14 hari

Dasar Hukum :

UU No 19 Tahun 2000

UU No 28 Tahun 2007

PP No 80 Tahun 2007

PMK No 24/PMK.03/2008

Barang

Bergerak

1 X

Barang Tdk

Bergerak

2 X

Langsung,

Pos,

Ekspedisi/k

urir dgn

bukti kirim

PENGUMUMAN DI

MEDIA MASA

28

Page 29: Kup penagihan

TERIMA KASIH