ktsp 2015-2016.doc

39
KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK BAB I PENDAHULUAN Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk : 1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, KOMPETENSI KEPERAWATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 1

Upload: margi-oemar-bakrie

Post on 11-Jan-2016

103 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

BAB I

PENDAHULUAN

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan kurikulum pada tingkat

satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan

pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta

berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

(BSNP).

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam

mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan

pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,

kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,

pembiayaan dan penilaian pendidikan. Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan

(SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan

kurikulum.

Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi

kesempatan peserta didik untuk :

1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2. Belajar untuk memahami dan menghayati,

3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang

aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

dapat diukur dari keberhasilan kurikulum yang ditetapkan di SMK AR-RAIHAN

CIKAMPEK untuk membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan

pendidikan yang dievaluasi melalui tes tertulis maupun tidak tertulis. Proses

pembelajaran akan berjalan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan

terencana dengan baik, yang akhirnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setempat

dan masyarakat global, serta mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 1

Page 2: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang yang

lebih tinggi.

A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN KTSP

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi

tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi

daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh

satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan

kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di

masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan

pendidikan, strukutur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender,

kalender pendidikan, dan silabus.

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan / atau kelompok mata

pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan

sumber / bahan / alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan

kompetensi dasar kedalam materi pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan

indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam

mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan

pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,

kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,

pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan

tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan

acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional dan peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2005 tentang standar nasional pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP

jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 2

Page 3: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan

Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus

mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP

19/2005.

Panduan yang disusun BNSP terdiri dari dua bagian. Pertama panduan umum

yang memuat ketentuan umum, pengembangan kurikulum yang dapat diterapkan pada

satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar

yang terdapat dalam SI dan SKL. Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran

amanat dalam UU 20/23 dan ketentuan PP 19/ 2005 serta prinsip dan langkah yang

harus di acu dalam pengembangan KTSP. Kedua model KTSP sebagai salah satu

contoh hasil akhir pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman

pada panduan umum yang dikembangkan BSNP. Model KTSP, tentu tidak dapat

mengakomodasi kebutuhan seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI), jadi hendaknya hanya digunakan sebagai referensi.

KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan

kepribadian peserta didik secara utuh. Kurkulum disusun yag memungkinkan

semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak

mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan

dan kemampuan peserta didik

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia

secara holistik yang memungkinkan potensi diri (efektif, kognitif, psikomotor)

berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan

memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,

emosional dan sosial, spiritual, dan karakteristik peserta didik.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik

lingkugan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan

karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 3

Page 4: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan

dengan kebutuhan pengembangan daerah.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom

dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi

masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya

harus ditampung secara seimbang dan saling mengisi.

5. Tuntutan dunia kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi

peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh

sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta

didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagian satuan

pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang

lebih tinggi.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat

berbasis pengetahuan dimana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama

perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian

perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.

Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan

berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni.

7. Agama

Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa

serta akhlak mulia dengan tetap memlihara toleransi dan kerukunan umat

beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut

mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.

8. Dinamika perkembangan global

Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa

yang sangat penting karena dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar

bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 4

Page 5: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku

dan bangsa lain.

9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta

didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memlihara persatuan dan kesatuan

bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu kurikulum harus mendorong

berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk

memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikn karakteristik sosial budaya

masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya, penghayatan

dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum

mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

11. Kesetaraan jender

Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan

memperhatikan kesetaraan gender.

12. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum harus dikembangkan sesuai visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas

satuan pendidikan.

B. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN KURIKULUM

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya

kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah,

mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada

panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan yang

dikeluarkan oleh BSNP, dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina

Husada Mandiri menyiapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai

kurikulum yang akan digunakan sebagai kurikulum operasional.

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 5

Page 6: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

Adapun perundangan dan peraturan-peraturan yang dijadikan landasan dalam

penyusunan KTSP adalah sebagai berikut:

1. Pancasila dan UUD 1945

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pasal 38 ayat 2 dan pasal 51 ayat 1.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan pasal 17 ayat 2, dan pasal 49 ayat 1

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 tahun 2006

tentang Standar Isi.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 23 tahun 2006

tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 24 Tahun 2006

yang disempurnakan dengan Permendiknas Nomor 6 tahun 2007 tentang

Pelaksanaan Standar Isi dan Sansar Kompetensi Lulusan pada Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah.

7. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah.

8. Panduan Penyusunan KTSP yang dikeluarkan BSNP

C. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN

Tujuan panduan penyusunan KTSP ini adalah:

1. Untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Bina

Husada Mandiri dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan

dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan.

2. Untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang keahlian serta bakat yang

dimiliki.

3. Untuk meningkatkan potensi siswa sesuai dengan bakat yang dimiliki.

4. Untuk meningkatkan kualitas siswa di dalam bidang keahlian yang di tekuni.

Sebagaimana Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada umumnya, KTSP

SMK dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 6

Page 7: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik

dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi

sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar mennjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan

bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tersebut pengembangan

kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan

dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Peserta didik memiliki

posisi sentral, berarti segala kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta

didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak

diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial

ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi sustansi komponen muatan wajib

kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun

dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan dan

tekhologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan

isi kurikulum harus memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti

dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4. Relevan dengan pemenuhan kebutuhan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan

(stake holders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup,

termasuk didalamnya kehidupan bermasyarakat, dunia usaha/ industri dan dunia

kerja. Oleh karena itu, upaya pengembangan keterampilan pribadi keterampilan

berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokational

merupakan keniscayaan.

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 7

Page 8: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi. Bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan serta

berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum

mencerminkan keterkaitan antar unsur-unsur pendidikan formal, non formal, dan

informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntunan lingkungan yang selalu

berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan

kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan

memberdayakan sejalan dengan moto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 8

Page 9: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

BAB II

TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. TUJUAN UMUM PENDIDIKAN

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional memuat tujuan umum pendidikan adalah berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU Sisdiknas, BAB II, Pasal 3).

B. TUJUAN PENDIDIKAN SMK

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan

sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS, merupakan

pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam

bidang tertentu. Tujuan umum dan tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah

sebagai berikut:

Tujuan umum:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yanga Maha

Esa;

2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab;

3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,

memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia;

4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap

lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan

efisien.

Tujuan khusus:

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja

mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri

sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program

keahlian yang dipilihnya;

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 9

Page 10: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam

berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap

profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar

mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui

jenjang pendidikan yang lebih tinggi;

4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan

program keahlian yang dipilih.

C. Visi, Misi dan Tujuan SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

Kurikulum disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan

dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Sekolah Menengah Kejuruan Pelita

Alam, sebagai unit penyelenggaraan pendidikan juga memperhatikan perkembangan

dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu menyangkut antara lain :

(1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan, (2). Globalisasi

yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas

sektor serta tempat, (3). Era informasi, (4). Pengaruh globalisasi terhadap perubahan

perilaku dan moral manusia, (5) berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua

terhadap pendidikan, (6) era AFTA.

1. Visi SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

Menjadikan SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK sebagai penghasil tenaga

kesehatan yang berilmu, islami, serta dapat bersaing di era globalisasi

2. Misi SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

1. Membina potensi siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang dilandasi dengan

nilai-nilai yang islami

2. Meningkatkan manajemen partisipatif yang dapat menciptakan suasana kondusif

secara islami dan menumbuhkan kesadaran dalam kegiatan proses belajar secara

menyeluruh yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai

3. Berperan aktif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam

bentuk pengabdian kepada masyarakat berdasarkan ilmu kesehatan

4. Melakukan upaya peningkatan mutu, dan perkembangan institusi dengan menerima

masukan-masukan menuju perubahan positif

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 10

Page 11: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

5. Bekerjasama secara lintas sektoral dan intersektoral daam skala lokal, regional dan

global

6. Menggali potensi masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan pola hidup yang

sehat.

3. Tujuan Kompetensi Keahlian Farmasi SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

Menghasilkan lulusan SMK Bina Husada Program Studi Farmasi yang mampu

bekerja dalam bidang pelayanan guna membantu tugas-tugas tenaga profesional

terutama tenaga kedokteran, keperawatan, kebidanan, laboratorium, penyuluhan dan

administrasi di apotek, di rumah sakit, di puskesmas, di klinik, di rumah (home care) di

panti, industri kesehatan dan lain-lain, baik didalam maupun di luar negeri, memiliki

kompetensi dalam:

1. Memahami konsep kefarmasian

2. Memahami penggunaan alat peracikan obat

3. Memahami pelaksanaan cara kerja di laboratorium yang baik

4. Memahami bahasa latin dalam penulisan resep dokter

5. Memahami bentuk sediaan farmasi

6. Memahami perhitungan farmasi

7. Memahami cara-cara sterilisasi

8. Memahami pelayanan dan pengeolaan obat di apotek

9. Memahami dan menjelaskan dasar-dasar umum farmakologi

10. Memahami dan menjelaskan penggolongan obat beserta fungsi dan mekanisme

kerja dari obat tersebut

11. Memahami dan menjelaskan konsep kesehatan di bidang tanaman obat dan

simplisia

12. Memahami dan menjelaskan tentang sistematika dan manfaat tanaman obat dan

simplisia. Menunjukkan kemampuan melakukan komunikasi terapeutik

13. Memahami dan dapat mengidentifikasi tanaman obat dan simplisia

14. Memahami dan dapat mengidentifikasi alat kesehatan

15. Memahami dan mengetahui perundang-undangan untuk mengatur pelaksanaan

tugas dan pekerjaan

16. Memahami dan dapat menerangkan Ilmu Kesehatan Masyarakat

17. Memahami dan dapat mengaplikasikan usaha pencegahan penyakit, kesehatan

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 11

Page 12: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

lingkungan, P3K, produktifitas pekerja

18. Memahami dan dapat membedakan sistem pelayanan rumah sakit dan

PUSKESMAS

19. Memahami dan dapat menjelaskan ruang lingkup administrasi dan manajemen

serta penentuan prioritas serta rencana kebutuhan

20. Memahami dan dapat menjelaskan prinsip pokok dalam bidang akuntasnsi

21. Memahami dan dapat menjelaskan fungsi sistem dan macam-macam distribusi

perbekalan farmasi untuk kepentingan pemasaran, dan distribusi perbekalan

farmasi.

22. Memahami dan dapat menjelaskan kegiatan transaksi yang terjadi serta

pengerjaannya pada perusahaan dagang dan konsep kewirausahaan

23. Memahami dan menjelaskan catatan persediaan dan format laporan yang

digunakan dalam bidang farmasi

D. ANALISIS SEKOLAH SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

1. Kondisi Internal Sekolah

a. Sumber Daya Manusia

Memiliki 27 tenaga pegajar guru dengan perincian sebagai berikut:

Guru Normatif : 6

Guru Adaptif : 10

Guru Produktif : 9

Guru Mulok : 2

b. Latar belakang pendidikan guru

Memiliki guru dengan latar belakang pendidikan S2, S1 dan D3 dengan

perincian sebagai berikut:

Pasca Sarjana (S2) : 2

Sarjana (S1) : 20

D3 : 5

c. Antusiasme Guru dan Siswa

Siswa dan orang tua siswa sangat antusias belajar di SMK AR-RAIHAN

CIKAMPEK karena berada di lingkungan yang khas nuansa agama, selain itu lahan

kerja yang luar biasa menjanjikan karena kenyataan membuktikan bahwa asisten

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 12

Page 13: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

perawat masih sangat kekurangan terutama didaerah Karawang untuk mengisi wilayah

kerja Apotek, Rumah Sakit, industri farmasi dan sarana kesehatan lainnya. Disamping

terampil dan siap bekerja, lulusan SMK AR RAIHAN CIKAMPEK bisa juga

melanjutkan ke perguruan tinggi. Demikian pula halnya dengan staff guru di SMK AR-

RAIHAN CIKAMPEK, mereka sangat senang dan bersemangat karena bagi mereka

mengajar merupakan sarana pengabdian untuk masyarakat karena keterampilan siswa

bisa langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

d. Sarana dan prasarana

SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK mempunyai ruang belajar teori, laboratorium

praktek resep, perpustakaan, laboratorium simulasi apotek, dan kedepan kita sedang

merancang kelengkapan sarana praktikum lainnya.

e. Lokasi Sekolah

Terletak di Jl. Jend Ahmad Yani, Babakan Sereh RT01 RW04 Cikampek -

Karawang, yang berdampingan dengan pemukiman penduduk yang sudah mulai padat.

f. Jumlah Siswa

Jumlah siswa Tahun Pelajaran 2015/2016 adalah 81 siswa, yang terdiri dari 7

orang laki-laki dan 74 orang perempuan

g. Dukungan orang tua siswa

Dukungan orang tua siswa sangat luar biasa terhadap upaya pengembangan

sekolah di berbagai sektor, serta sangat berperan dalam proses pendidikan/ latihan,

praktek dan lain sebagainya.

2. Potensi Eksternal

a. Tempat kerja prosfektif bagi lulusan

Tempat kerja yang prosfektif di dalam dan di luar negeri untuk posisi asisten

perawat, seperti:

1. Rumah Sakit, sebagai asisten perawat di Rumah Sakit

2. Puskesmas/klinik, sebagai asisten perawat di puskesmas/klinik

3. Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (swasta/negeri) di dalam

maupun luar negeri.

Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang

ada, lulusan program keahlian Keperawatan juga dimungkinkan mengelola atau

berwirausaha di bidang kesehatan.

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 13

Page 14: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

b. Kerja sama dan dukungan Dunia Usaha dan Dunia Industri

SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK telah menjalin kerja sama dengan instansi

Rumah Sakit, klinik, terutama yang berada di wilayah Karawang untuk pelaksanaan

PKL dan berpotensi penyaluran tenaga kerja.

3. TANTANGAN EKSTERNAL

a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada perubahan

tuntutan dunia kerja terhadap sumber daya manusia yang dibutuhkan. Karena itu

pengembangan kurikulum SMK edisi 2006 harus bisa mengakomodasi dan

mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. Apresiasi masyarakat

Dukungan dan apresiasi masyarakat cukup besar untuk mengikuti pendidikan

SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK terlihat dari jumlah pendaftar yang cukup signifikan,

yakni 68 siswa dan yang lulus tes masuk adalah 42 siswa. Hal ini disebabkan karena:

1. SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK berusaha menyiapkan peserta didik agar menjadi

manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada

di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai

dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;

2. SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK mengutamakan keterampilan bina akhlak dan

baca Al-Qur’an dengan tujuan untuk pencapaian keselamatan dunia dan akhirat.

3. Sumber daya manusia dan tenaga pendidikan di SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

yang sudah berpengalaman di bidangnya.

c. Persaingan dengan SMK sejenis

Persaingan yang terjadi antar sekolah yang memiliki kompetensi keahlian

sejenis semakin mendorong staff yang ada di SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK untuk

terus meningkatkan kualitas dan menjaga kepercayaan masyarakat selama ini.

d. Tenaga kerja asing

Dengan adanya era globalisasi yang semakin menantang untuk bersaing

dengan tenaga kerja asing, SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK berjuang terus agar

lulusannya mampu bersaing dengan tenaga kerja asal luar negeri dengan adanya

program pendalaman bahasa Inggris.

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 14

Page 15: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

DAFTAR STAFF PENGAJAR

SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK KOMPETENSI KEAHLIAN KEPERAWATAN

NO

MATA PELAJARAN

NAMA GURU

JUM.JAM TAHUN I TAHUN II TAHUN III

NORMATIF permingguSMT

I

SMT

II

SMT

III

SMT

IVSMT V SMT VI

1 Pendidikan Agama Islam Mardiyati,S.Ag. 2 2 2        

2Pendidikan

KewarganegaraanSiti Turyati,S.H. 2 2 2        

3 Bahasa Indonesia Drs.Sanusi 2 2 2        

4 Penjasor Dani 2 2 2        

  ADAPTIF                

1 Bahasa Inggris Eka Putri Dapiati 2 2 2        

2 Matematika Hj.Sri Hadiati,S.Ag. 2 2 2        

3 Biologi Irianty,S.Si. 2 2 2        

4 kimia Nova Wastari,S.Si,Apt. 2 2 2        

5 Fisika Abdul Gofur,S.Pd. 2 2 2        

6 Ilmu Pengetahuan Sosial Hj.Aan Hamdah,M.Mpd. 2 2 2        

7Tek,informasi dan

computerHasan Basri,S.Pd. 2 2 2        

8 Kewirausahaan Dwi Nur 2 2 2        

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 15

Page 16: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

Cahayanti,S.Pd.

  PRODUKTIF                

1 Ilmu Resep Nova Wastari,S.Si,Apt. 2 2 2        

2 Perundang-undangan Kes Neng Mulyati,Ssi,Apt 2 2 2        

3 Farmakologi Neng Mulyati,Ssi,Apt 2 2 2        

4 FarmakognosiAdwita Sari

Buchori,S.Si,Apt2 2 2        

5 Manajemen Farmasi Peni Meiliawati,S.si,Apt 2 2 2        

6Ilmu Kesehatan

MasyarakatRahmat Ilahi,SKM. 2 2 2        

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 16

Page 17: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

BAB III

STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri / dunia

usaha/ asosiasi profesi, substansi materi pelajaran dikemas dalam berbagai mata

pelajaran yang dikelompokkan kedalam mata pelajaran normatif, mata pelajaran

adaptif, mata pelajaran produktif (kejuruan), muatan lokal, dan pengembangan diri

seperti tertera pada tabel.

Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia. Serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan

mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar dapat

bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan,

mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar-

dasar ilmu pengetahuan dan tekhnologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu

berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan

mengembangkan diri. Struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah

Menegah Kejuruan (SMK) AR-RAIHAN CIKAMPEK diarahkan untuk mencapai

tujuan tersebut.

Mata pelajaran normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi

membentuk peserta didik menjadi priadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan

sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial (anggota masyarakat) baik sebagai

warga negara Indonesia maupun sebagai warga dunia. Program normatif diberikan agar

peserta didik bisa hidup dan berkembang selaras dalam kehidupan pribadi, sosial, dan

bernegara. Program ini berisi mata pelajaran yang lebih menitik beratkan pada norma,

sikap, dan prilaku yang harus diajarkan, ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik,

disamping kandungan

Mata pelajaran produktif terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan

untuk menunjang pembentukan kompetensi kejuruan dan pengembangan kemampuan

menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya. Struktur kurikulum SMK AR-RAIHAN

CIKAMPEK Jurusan Keperawatan disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan

dan standar kompotensi mata pelajaran.

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 17

Page 18: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

STRUKTUR KURIKULUM JURUSAN KEPERAWATAN

SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

Normatif

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 2 2 2 2 2

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4

4 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 2 2 2 2 2 2

5 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2

Adaptif

1 Bahasa Inggris 4 4 4 4 4 4

2 Matematika 4 4 4 4 4 4

3 Ilmu Pengetahuan Alam 2 2 2 2 2 2

4 Ilmu Pengetahuan Sosial 2 2 2 2 2 2

5 Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi 2 2 2 2 2 2

6 Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2

7 Fisika 2 2 2 2 2 2

8 Kimia 2 2 2 2 2 2

9 Biologi 2 2 2 2 2 2

Produktif

1 Konsep Dasar keperawatan 2

2 Anatomi dan Fisiologi 2

3 Kebutuhan Dasar Manusia 2 2 2

4 K3LH 2

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 18

Page 19: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

4 Patologi Dasar 2

5 Etika 2

6 Komunikasi, Informasi dan Edukasi 2

7 Ilmu Penyakit 2 2

8 Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan 4 2 2

9 Dokumentasi Keperawatan 2

10 Administrasi Rumah Sakit 2

11 Tumbuh Kembang Manusia 2

12 PPGD 2

13 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2

14 Farmakologi 2

15 KDM 2

16 Kesehatan Reproduksi 2

17 K3LH 2

Muatan Lokal

1 Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2

TOTAL 44 44 44 44 44 44

B. Muatan Kurikulum

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 19

Page 20: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

Muatan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi sejumlah mata

pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik

pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan local dan kegiatan

pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

1. Mata Pelajaran

Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan

yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan

pendekatan tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasaan dan

kedalaman pada masing-masing tingkat satuan pendidikan.Metode pendekatan pada

mata pelajaran bergantung pada cirri khas dan karakteristik masing-masing mata

pelajaran bergantung pada cirri khas dan karakteristik masing-masing mata pelajaran

dengan menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran

tersebut terdiri dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada SMK.

Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/ dunia

usaha/asosiasi profesi, substansi mata pelajaran di SMK dikemas dalam berbagai mata

pelajaran yang dikelompokkan diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif, dan

produktif.

Program normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk

peserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan sebagai

makhluk individu maupun makhluk sosial baik sebagai warga Negara Indonesia

maupun sebagai warga dunia. Program normatif diberikan agar peserta didik bias hidup

dan berkembang selaras dalam kehidupan pribadi, sosial, dan bernegara. Program ini

berisi mata pelajaran yang lebih menitikberatkan pada norma, sikap, dan prilaku yang

harus diajarkan, ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik. Mata pelajaran pada

kelompok normatif berlaku sama untuk semua program keahlian.

Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk

peserta didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat

untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dilingkungan

sosial, lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan diri sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Program adaptif berisi mata

pelajaran yang lebih menitikberatkan pada kehidupan sehari-hari dan atau melandasi

kompetensi untuk bekerja.

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 20

Page 21: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanya memahami dan

menguasai “apa” dan “bagaimana” suatu pekerjaan dilakukan, tetapi memberi juga

pemahaman dan penguasaan tentang “mengapa” hal tersebut harus dilakukan. Program

adaptif terdiri dari kelompok mata pelajaran yang berlaku sama bagi semua program

keahlian dan mata diklat yang hanya berlaku bagi program keahlian tertentu sesuai

dengan kebutuhan masing-masing program keahlian.

Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali

peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia ( SKKNI). Dalam hal SKKNI belum ada, maka digunakan standar

kompetensi yang disepakati oleh forum yang dianggap mewakili dunia usaha/industry

atau asosiasi profesi. Program produktif bersifat melayani permintaan pasar kerja,

karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia usaha/industri atau asosiasi profesi.

Program produktif diajarkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan tiap program

keahlian.

2. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan cirri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,

yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu

banyak sehingga harus menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak

sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Muatan lokal merupakan mata

pelajaran, sehingga sekolah harus menegmbangkan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan.

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan

kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan

pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru atau tenaga kependidikan yang

dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan

pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata

pelajaran.

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 21

Page 22: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

4. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program

pendidikan yang berlaku di sekolah. Sistem tersebut terdiri dari sistem paket. Adapun

pengaturan beban belajar pada system tersebut sebagai berikut.

a) SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK menggunakan system paket kategori dasar

b) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk

setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu

tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang

tetap. Adapun beban belajar meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka paraktik

disekolah, dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industry dengan jumlah 200

jam pembelajaran per minggu dengan satuan jam = @45 menit. Penyelenggaraan

pendidikan SMK maksimum 32 minggu efektif dalam satu tahun pelajaran.

5. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar merupakan ketuntasan untuk setiap indikator dalam suatu

kompetensi dasar yang ditentukan oleh sekolah. Adapun kriteria Ketuntasan belajar di

SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK pada tahun 2015 -2016 adalah sebagai berikut.(lihat

pada lampiran)

6. Penilaian,Kenaikan Kelas dan Kelulusan

a. Penilaian

1) Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.

2) Penilaian pencapaian kompetensi dasar dilakukan berdasarkan indicator,

meliputi:tes, non tes, tes tetulis, lisan, pengamatan kerja dan pengamatan sikap.

3) Indikator yang tertagih baik bersifat teori atau perbaikan harus memiliki Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM).

4) Batas minimum ketuntasan teori dan praktik sesuai KKM indikator masing-masing

mata pelajaran yang ditetapkan MGMP mata pelajran Normatif dan Adaptif , dan

masing-masing mata pelajaran produktif.

5) Jika nilai kompetensi teori dan praktik belum mencapai KKM, maka peserta didik

harus mengikuti perbaikan atau remedial. Nilai kompetensi maksimum setelah

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 22

Page 23: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

perbaikan adalah sama dengan batas SKM meskipun niali kompetensi perbaikan di

atas SKM

6) Mekanisme perbaikan; perbaikan harus sudah dilaksanakan sebelum ulangan KD

berikutnya, kesempatan remedial hanya 1 kali, dan jika masih belum tuntas maka

diberi kesempatan perbaikan 1 kali lagi dengan sebelumnya melalui pemanggilan

orang tua dan membuat surat pernyataan yang isinya jika masih belum tuntas maka

diambil nilai komptensi tertinggi dari nilai perbaikan.

b. Kelulusan

1) Menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah

dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi

pendidikan dan pembelajaran yang diikuti.

2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran

kelompok mata pembelajaran kelompok mata pembelajaran agama dan akhlak

mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran

estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti

peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan

kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.

3) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran : Agama, PKn, Bahasa

Indonesia, Penjasor, Fisika, kimia dan Biologi; berarti telah mengikuti ujian

nasional dan dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan.

Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah.

4) Lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia,

Bahasa Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian di bidang Farmasi).

7. Penjurusan

Penjurusan dilakukan pada kelas X di SMK. Persyaratn siswa memilih masuk.

Kompetensi Keahlian Keperawatan, meliputi :

1) Persyaratn akademik, yaitu mengikuti :

a. Test Potensi Akademik (TPA)

b. Test Ujian Tulis dari Dinas Kesehatan

2) Persyaratan non akademik, yaitu :

a. Kelengkapan administasi,

b. Test Kesehatan dan Buta Warna

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 23

Page 24: KTSP 2015-2016.doc

KURIKULUM SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK

8. Keunggulan Global

Keunggulan global di SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK adalah program

mentoring yaitu pembinaan akhlak siswa/I yang islami. Selain itu Program keahlian

Komputer dan bahasa Inggris senantiasa ditingkatkan mengingat semakin pesatnya

perkembangan teknologi di dunia kerja dan banyaknya stakeholders yang

membutuhkan lulusan SMK AR-RAIHAN CIKAMPEK yang memiliki kelebihan

khusus di bidang teknologi.

KOMPETENSI KEPERAWATANTAHUN PELAJARAN 2015/2016 HAL 24