kpku cabang 2013 - abdul halim – bisnis ekselen · web viewevaluasi internal melalui media rapat...
TRANSCRIPT
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2014
PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNGKATEGORI 6 FOKUS OPERASI
Jakarta, 19 Desember 2014
Kategori 6 - 1Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2014PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)
PEMETAAN PROSES (ADLI) KATEGORI 6 FOKUS OPERASI
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)
1 2 3 4 5Kategori 6. Fokus OperasiSub-Kategori 6.1 Proses Kerjaa. Desain Produk dan Proses (1) Konsep Desain (63)
a.1.1 Bagaimana Perusahaan mendesain produk dan proses kerja untuk memenuhi seluruh persyaratan utama?
A6 D5 L4 I4Input :1. Perubahan Regulasi2. Perkembangan Teknologi
Ukuran Input : Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-7.4-23)
Proses Utama : IHW mendesain produk dan proses
kerja untuk memenuhi seluruh persyaratan utama dapat tergambar dapat Diagram 6.1.a.1.1 Penentuan Desain dan Inovasi Produk, tahap 4 – 4.1 - 5.b.1 dan 5.b, dan Prsoes Kerja Tahap 5.a.1 - 5.a - 5 seusai dengan ISO 9001-2008 (IHW-MM-001).
Ukuran Proses : Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-7.1-
31)
Output :1. Produk Unggul Pengusahaan Jalan
Proses Utama Diterapkan : Pemilik Proses :
- Manajemen Representatif (MR)
Penerapan Proses : - Pelaksanaan
proses kerja dilakukan oleh semua unit kerja dengan mengacu kepada SOP yang telah dibuat
Evidence : Prosedur Mutu ISO
9001-2008
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi ISO 9001-2008
Mekanisme : - Bulanan- Per Enam
Bulanan
Inovasi :- Implementasi
Metode Baru dalam Konstruksi Jalan Tol, dan Manual Pemeliharaan
- Revisi Sasaran Mutu (perbaikan Target) dan KPI (Dimensi KPKU)
- Pemenuhan SPM
Proses Utama Selaras : Profil :
- Penwaran Produk (P.1..a.1), Persyaratan
- Pelanggan dan Stakeholder (P.1.b.2)
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c)
Proses lain : - Penciptaan
Organisasi Berkelanjutan (1.1.a.3)
- Penawaran Produk (3.2.a.1)
Hasil Kinerja : - Jumlah Temuan
Kategori 6 - 2Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Tol2. Prosedur Mutu (PM)
Ukuran Output :1. Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-7.1-
31)2. Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35)
Evidence :1. Manual Mutu ISO 9001-20082. Prosedur Mutu ISO 9001-2008
sesuai Permen PU 2014
Evidence : Notulen Review
Manajemen Prosedur Mutu ISO
9001-2008 yang di-review atau yang baru
Audit ISO (IHWE-7.1-31)
- Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35
Evidence :Manual Mutu ISO 9001-2008
a.1.2 Bagaimana Perusahaan memadukan aspek teknologi baru, keunggulan produk, dan potensi kebutuhan kecekatan kedalam produk dan proses kerja?
A5 D5 L4 I4Input :1 Perubahan Regulasi2 Perkembangan Teknologi3 Survei Kepuasan Pelanggan
Ukuran Input : Kepuasan dan Ketidakpuasan
Pelanggan (IHWE 7.2.1 s/d 12) tahun sebelumnya
Proses Utama : IHW memadukan aspek teknologi
baru, keunggulan produk, dan potensi kebutuhan kecekatan kedalam produk dan proses kerja sesuai mekanisme pada Diagram 6.1.a.1.1 tahap 6 - 7 - 4.1 - 5.b.1 - 5.b dan 5.a1 - 5.a 5.
Ukuran Proses : Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-7.1-
31)
Output :1. Produk Unggul Pengusahaan Jalan
Tol
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
November 2009
Pemilik Proses : - Divisi Operasi- Divisi Teknik
Penerapan Proses : - Dilaksanakan
dalam pelaksanaan Layanan Transaksi Tol dan Pemeliharaan Jalan Tol oleh Divisi terkait
Evidence : Laporan ISO Layanan
Jalan Tol
Proses Utama Direview : Media : Review Manajemen Evaluasi SPM Jalan
Tol
Periode: Per Bulanan Per Enam Bulan
Inovasi : Implementasi GTO,
PJU LED Pemasangan CCTV
di Ruas Tol Proses Konstruksi
Seksi 2A dengan Launching Gantry System
Implementasi Manual Pemeliharaan
Evidence : IHW melakukan
beberapa aspek
Proses Utama Selaras : Profil :
- Penwaran Produk (P.1..a.1), Persyaratan
- Pelanggan dan Stakeholder (P.1.b.2)
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c)
Proses lain : - Penciptaan
Organisasi Berkelanjutan (1.1.a.3)
- Penawaran Produk (3.2.a.1)
Hasil Kinerja : - Jumlah Temuan
Audit ISO (IHWE-
Kategori 6 - 3Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
2. Prosedur Mutu (PM)
Ukuran Output :1. Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-7.1-
31)2. Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35)
Evidence :1. Manual Mutu ISO 9001-20082. Prosedur Mutu ISO 9001-2008
dalam rangka peningkatan proses kerja, efisiensi dan efektifitas serta kegesitan dalam proses kerja diantaranya :
E Toll Card meningkatkan layanan transaksi tol
Penambahan 2 gardu tol pada tahun 2013 untuk meningkatkan layanan transaksi
Tes Ketidakrataan dalam rangka evaluasi peningkatan layanan konstruksi jalan tol.
Notulen Review Manajemen
7.1-31)- Pertumbuhan
Inovasi (IHWE-7.1-35
Evidence :Manual Mutu ISO 9001-2008
(2) Persyaratan Produk dan Proses Kerja (64)a.2.1 Bagaimana Perusahaan
menentukan persyaratan produk utamanya?
A5 D5 L4 I4Input :1. Perubahan Regulasi2. Perkembangan Teknologi3. Survei Kepuasan Pelanggan4. Kebijakan Pemegang Saham
Ukuran Input : Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-7.4-
23)
Proses Utama : IHW menentukan persyaratan produk
utamanya sesuai mekanisme pada Diagram 6.1.a.1.1 tahap 4.1 - 5.b.1 -
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
November 2009
Pemilik Proses : - Divisi Operasi- Divisi Teknik
Penerapan Proses : - Dilaksanakan
dalam pelaksanaan Layanan Transaksi Tol dan Pemeliharaan Jalan
Proses Utama Direview : Media : Review Manajemen Evaluasi SPM Jalan
Tol
Periode: Per Bulanan Per Enam Bulan
Inovasi : Revisi Sasaran Mutu
dan KPI setiap awal tahun sesuai SK
Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi :
- Penwaran Produk (P.1..a.1)
- Persyaratan Pelanggan (P.1.b.2)
Proses lain : - Penawaran
Produk (3.2.a..1)
Hasil Kinerja : - Efektivitas
Kategori 6 - 4Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
5.b. dengan tahapan proses : Persyaratan Regulasi dan Persyaratan Stakehoder menjadi Persyaratan Produk
Ukuran Proses : Ketepatan Persyaratan Produk.
Output : Persyaratan Produk (SPM)
Ukuran Output : Efektivitas Operasional (IHWE-7.1-9
s.d IHWE-7.1-16)
Evidence :1. Laporan SPM Bulanan 2. Laporan SPM Per Enam Bulan
Tol oleh Divisi terkait
Evidence : Laporan ISO Layanan
Jalan Tol
Direksi No….
Evidence : IHW melakukan
beberapa aspek dalam rangka peningkatan proses kerja, efisiensi dan efektifitas serta kegesitan dalam proses kerja diantaranya :
E Toll Card meningkatkan layanan transaksi tol
Penambahan 2 gardu tol pada tahun 2013 untuk meningkatkan layanan transaksi
Tes Ketidakrataan dalam rangka evaluasi peningkatan layanan konstruksi jalan tol.
Notulen Review Manajemen
Operasional (IHWE-7.1-9 s.d IHWE-7.1-16)
Evidence : Laporan SPM
Bulanan Laporan SPM
Per Enam Bulan
a.2.2 Bagaimana Perusahaan menentukan persyaratan proses kerja utamanya?
A6 D5 L4 I4Input :1. Regulasi2. Persyaratan ISO3. Persyaratan Stakeholder4. Persyaratan KPKU
Ukuran Input :1. Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE.7.4-
23) tahun sebelumnya2. Hasil Survey Kepuasan Pelanggan
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
Efektif sejak penerapan ISO 9001:2008 tahun 2011.
Pemilik Proses : - MR- Seluruh Unit Kerja
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi KPI- Sasaran Mutu
Periode: Per Bulanan Per Enam Bulan
Proses Utama Selaras : Profil:
- Sistem Peningkatan Kinerja (P.2.c.)
Proses lain : - Hukum dan
Perilaku EtisHasil (1.2.b.1)
Kategori 6 - 5Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
3. Skor KPKU tahun sebelumnnya
Proses Utama :IHW menentukan persyaratan proses kerja utamanya sesuai mekanisme pada Diagram 6.1.a.1.1 tahap 4.2 – 5.a.1 – 5.a dan 5.
Ukuran Proses : Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-7.1-
31)
Output : Sasaran Mutu Proses Kerja
Ukuran Output :1. Pencapaian KPI (IHWE-7.4-22)2. Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-
7.4-23)
Evidence :1 Manual Mutu ISO 9001-20082 Prosedur Mutu ISO 9001-20083 Sasaran Mutu Proses
Penerapan Proses : - Dilaksanakan oleh
Divisi terkait.
Evidence : Laporan Rapat
Manajemen
Inovasi : Revisi Sasaran Mutu
dan KPI setiap awal tahun sesuai SK Direksi No…. Dan SPM sesuai Permen PU 2014
Evidence : Sasaran Mutu tahun
2011, sesuai SK Direksi No. 32.00/KPTS/IHW/III/2011.
Sasaran Mutu tahun 2012, sesuai SK Direksi No. 07/KPTS/CC//2011.
- Proses Perencanaan Strategis (2.1.a.1)
- Sistem Kerja dan Kompetensi Inti (2.1.a.4)
Hasil Kinerja : - Pencapaian KPI
(IHWE-7.4-22)- Pencapaian
Sasaran Mutu (IHWE-7.4-23)
Evidence : Manual Mutu ISO
9001-2008 Prosedur Mutu
ISO 9001-2008 Sasaran Mutu
Proses
a.2.3 Apa saja proses kerja Utama perusahaan? Tabel 6.1.a.2.3 (terlampir)
a.2.4 Apa saja persyaratan untuk proses kerja utama tersebut? Tabel 6.1.a.2.3 (terlampir)
b. Pengelolaan Proses Kerja (1) Implementasi Proses Kerja Utama (65)b.1.1 Bagaimana memastikan
operasional harian proses kerja tersebut memenuhi persyaratan proses kerja utama?
A6 D5 L4 I4Input : Manual dan Kebijakan Mutu
Ukuran Input : Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE.7.4-
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
Efektif sejak penerapan ISO 9001:2008 tahun 2011.
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi KPI
Proses Utama Selaras : Profil:
- Sistem Kerja dan Kompetensi Inti (P.2.1.a.4)
Kategori 6 - 6Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
23) tahun sebelumnya
Proses Utama :IHW dapat memastikan operasional harian proses kerja tersebut memenuhi persyaratan proses kerja utama sesuai mekanisme pada Diagram 6.1.a.1.1 tahap 5 – 5.a dan 5.a.1, dengan tahapan proses sebagai berikut :1. Implementasi Proses Kerja2. Pengendalian RKAP3. Pelayanan kepada Pelanggan4. Review Manajemen untuk
perbaikan proses.
Ukuran Proses : Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-7.1-
31)
Output : Pengendalian Proses.
Ukuran Output : Pencapaian Sasaran Mutu : (IHWE.
7.4.23)
Evidence :1 Prosedur ISO 9001:20082 Sasaran Mutu
Pemilik Proses : - MR- Seluruh Unit Kerja
Penerapan Proses : - Dilaksanakan oleh
Divisi terkait.
Evidence : Laporan Rapat
Manajemen
- Sasaran Mutu Periode: Per Bulanan Per Enam Bulan
Inovasi : Pelaksanaan AMI ISO
9001 Audit Pemegang
Saham (SPI) Inspeksi Gerbang
secara Random Simulasi Response
Time
Evidence : Sasaran Mutu tahun
2011, sesuai SK Direksi No. 32.00/KPTS/IHW/III/2011.
Sasaran Mutu tahun 2012, sesuai SK Direksi No. 07/KPTS/CC//2011.
Proses lain- Implementasi
Rencana Kerja (2.2.a.2)
Hasil Kinerja : - Pencapaian
Sasaran Mutu : (IHWE. 7.4.23)
Evidence :1 Prosedur ISO
9001:20082 Key Performance
Indeks (KPI)
b.1.2 Apa saja ukuran atau indikator kinerja utama serta ukuran in-process yang digunakan untuk mengendalikan dan meningkatkan proses kerja?
Tabel 6.1.a.1.4 (terlampir)
b.1.3 Bagaimana ukuran A5 D4 L4 I4
Kategori 6 - 7Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
tersebut terkait dengan kualitas dan kinerja produk akhir ?
Input : Regulasi Stakeholder Perkembangan Teknologi
Ukuran Input : Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-7.4-
23).
Proses Utama :IHW mengukuran hal tersebut terkait dengan kualitas dan kinerja produk akhir, dengan sesuai mekanisme pada Diagram 6.1.a.1.1 tahap 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 8.1 dan 5.b.2 dengan tahapan proses sebagai berikut :1. Penetapan proses kerja dan ukuran
in-process2. Implementasi proses kerja3. Pengukuran indikator in-process4. Review Manajemen 5. Kajian dan Inovasi produk & proses6. Improvement produk
Ukuran Proses :1. Pencapaian KPI (IHWE-7.4-22)2. Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-7.4-
23).
Output : Pengendalian Proses.
Ukuran Output : Pencapaian Sasaran Mutu : (IHWE.
7.4.23)
Evidence :
Proses Utama Diterapkan : Pemilik Proses :
- Manajemen Representatif (MR)
Penerapan Proses : - Pelaksanaan
proses kerja dilakukan oleh semua unit kerja dengan mengacu kepada SOP yang telah dibuat
Evidence : Prosedur Mutu ISO
9001-2008
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi ISO 9001-2008
Mekanisme : - Bulanan- Per Enam
Bulanan
Inovasi :- Pelaksanaan AMI
ISO 9001- Audit Pemegang
Saham (SPI)- Inspeksi Gerbang
secara Random- Simulasi
Response Time
Evidence : Notulen Review
Manajemen Prosedur Mutu ISO
9001-2008 yang di-review atau yang baru
Proses Utama Selaras : Profil :
- Penwaran Produk (P.1..a.1), Persyaratan
- Pelanggan dan Stakeholder (P.1.b.2)
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c)
Proses lain : - Penciptaan
Organisasi Berkelanjutan (1.1.a.3)
- Penawaran Produk (3.2.a.1)
Hasil Kinerja : - Jumlah Temuan
Audit ISO (IHWE-7.1-31)
- Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35
Evidence :1 Manual Mutu ISO
9001-20082 Prosedur Mutu ISO
9001-20083 Sasaran Mutu Proses
Kategori 6 - 8Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
1 Manual Mutu ISO 9001-20082 Prosedur Mutu ISO 9001-20083 Sasaran Mutu Proses
(2) Proses Pendukungb.2.1 Bagaimana menentukan
proses-proses pendukung utama ?
A6 D5 L4 I4Input :1. Perubahan Regulasi2. Perkembangan Teknologi
Ukuran Input : Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-
7.4-23)
Proses Utama :IHW mendesain proses kerja pendukung untuk memenuhi seluruh persyaratan utama dapat tergambar pada Diagram 6.1.a.1.1, tahap 4 - 5 - 5.a (Proses Pendukung) dan 5.a.1 (Persyaratan Proses Pendukung).
Ukuran Proses : Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-
7.1-31)
Output :1. Produk Unggul Pengusahaan Jalan
Tol2. Prosedur Mutu (PM)
Ukuran Output :1. Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-7.1-
31)2. Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35)
Evidence :1. Manual Mutu ISO 9001-2008
Proses Utama Diterapkan : Pemilik Proses :
- Manajemen Representatif (MR)
Penerapan Proses : - Pelaksanaan
proses kerja dilakukan oleh semua unit kerja dengan mengacu kepada SOP yang telah dibuat
Evidence : Prosedur Mutu ISO
9001-2008
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi ISO 9001-2008
Mekanisme : - Bulanan- Per Enam
Bulanan
Inovasi :- Implementasi
Penilaian Mitra PJR, Ambulance dan Derek
- Penambahan PM SDM tentang Rekrutmen Karyawan OS
- Improvement SK Tentang Hak Cuti TKWT
Evidence : Notulen Review
Manajemen Prosedur Mutu ISO
9001-2008 yang di-review atau yang baru
Proses Utama Selaras : Profil :
- Penwaran Produk (P.1..a.1), Persyaratan
- Pelanggan dan Stakeholder (P.1.b.2)
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c)
Proses lain : - Penciptaan
Organisasi Berkelanjutan (1.1.a.3)
- Penawaran Produk (3.2.a.1)
Hasil Kinerja : - Jumlah Temuan
Audit ISO (IHWE-7.1-31)
- Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35
Evidence :Manual Mutu ISO 9001-
Kategori 6 - 9Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
2. Prosedur Mutu ISO 9001-2008 2008
b.2.2 Apa saja proses-proses pendukung utama ?
Tabel 6.1.a.2.3 (terlampir)
b.2.3 Bagaimana operasi harian dari proses-proses memastikan memenuhi persyaratan-persyaratan proses pendukung utama?
A6 D5 L4 I4Input : Manual dan Kebijakan Mutu
Ukuran Input : Pencapaian Sasaran Mutu tahun
sebelumnya.
Proses Utama :IHW dapat memastikan operasional harian proses kerja tersebut memenuhi persyaratan proses kerja utama sesuai mekanisme pada Diagram 6.1.a.1.1 tahap 5 – 5.a dan 5.a.1, dengan tahapan proses sebagai berikut :1. Implementasi Proses Kerja2. Pengendalian RKAP3. Pelayanan kepada Pelanggan4. Review Manajemen untuk
perbaikan proses.
Ukuran Proses : Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-7.1-
31)
Output : Pengendalian Proses.
Ukuran Output : Pencapaian Sasaran Mutu : (IHWE.
7.4.23)
Evidence :
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
Efektif sejak penerapan ISO 9001:2008 tahun 2011.
Pemilik Proses : - MR- Seluruh Unit Kerja
Penerapan Proses : - Dilaksanakan oleh
Divisi terkait.
Evidence : Laporan Rapat
Manajemen
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi KPI- Sasaran Mutu
Periode: Per Bulanan Per Enam Bulan
Inovasi :- Pelaksanaan AMI
ISO 9001- Audit Pemegang
Saham (SPI)- Penerapan
Penilaian Mitra Kerja (PJR, Ambulance, Derek)
Evidence : Sasaran Mutu tahun
2011, sesuai SK Direksi No. 32.00/KPTS/IHW/III/2011.
Sasaran Mutu tahun 2012, sesuai SK Direksi No. 07/KPTS/CC//2011.
Proses Utama Selaras : Profil:
- Sistem Kerja dan Kompetensi Inti (P.2.1.a.4).
Proses lain- Implementasi
Rencana Kerja (2.2.a.2)
Hasil Kinerja : - Pencapaian
Sasaran Mutu : (IHWE. 7.4.23)
Evidence :1 Prosedur ISO
9001:20082 Key Performance
Indeks (KPI)
Kategori 6 - 10Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
3 Prosedur ISO 9001:20084 Sasaran Mutu
(3) Perbaikan Produk dan Prosesb.3.1 Bagaimana memperbaiki
proses kerja guna meningkatkan produk dan kinerja dan mengurangi variabilitas ?
A6 D5 L4 I4Input : Regulasi Stakeholder Perkembangan Teknologi
Ukuran Input : Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-
7.4-23).
Proses Utama :IHW mengukuran hal tersebut terkait dengan kualitas dan kinerja produk akhir, dengan sesuai mekanisme pada Diagram 6.1.a.1.1 tahap 5 – 6 – 7 – 8 – 9 – 8.1 dan 5.b.2 dengan tahapan proses sebagai berikut :1. Penetapan proses kerja dan ukuran
in-process2. Implementasi proses kerja3. Pengukuran indikator in-process4. Review Manajemen 5. Kajian dan Inovasi produk & proses6. Improvement produk
Ukuran Proses : Pencapaian KPI (IHWE-7.4-22) Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-
7.4-23).
Output : Pengendalian Proses.
Ukuran Output :
Proses Utama Diterapkan : Pemilik Proses :
- Manajemen Representatif (MR)
Penerapan Proses : - Pelaksanaan
proses kerja dilakukan oleh semua unit kerja dengan mengacu kepada SOP yang telah dibuat
Evidence : Prosedur Mutu ISO
9001-2008
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi ISO 9001-2008
Mekanisme : - Bulanan- Per Enam
Bulanan
Inovasi :- Melalui review
Manajemen Bulanan (Semua Unit Kerja, BOD) membahas Kinerja IHW
- Review BOD + Kabag (Unit Kerja) : mingguan per-Unit Kerja >> Ada Tabel Tindak lanjut
Evidence : Notulen Review
Manajemen Prosedur Mutu ISO
9001-2008 yang di-review atau yang baru
Proses Utama Selaras : Profil :
- Penwaran Produk (P.1..a.1), Persyaratan
- Pelanggan dan Stakeholder (P.1.b.2)
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c),
Proses lain : - Penciptaan
Organisasi Berkelanjutan (1.1.a.3)
- Penawaran Produk (3.2.a.1)
Hasil Kinerja : - Jumlah Temuan
Audit ISO (IHWE-7.1-31)
- Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35
Evidence :1 Manual Mutu ISO
9001-20082 Prosedur Mutu ISO
9001-2008
Kategori 6 - 11Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Pencapaian Sasaran Mutu : (IHWE. 7.4.24)
Evidence :1 Manual Mutu ISO 9001-20082 Prosedur Mutu ISO 9001-20083 Sasaran Mutu Proses
3 Sasaran Mutu Proses
Sub Kategori 6.2 Efektifitas Operasionala. Pengendalian Biaya(1) Pengendalian Biayaa.1.1 Bagaimana Perusahaan
mengendalikan biaya secara keseluruhan atas operasi?
A6 D5 L4 I4Input :1. Rencana Program2. Penyusunan RKAP3. Persetujuan Pemegang Saham4. Pelaksanaan RKAP
Ukuran Input : Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-
7.1-31) Rasio Beban Usaha terhadap
Pendapatan Usaha (IHWE-7.5-9).
Proses Utama :IHW mengendalikan biaya secara keseluruhan atas proses kerja dapat terlihat pada Diagram 6.1.a.1.1 Desain Produk dan Proses Kerja, yaitu Melalui pengendalian RKAP Pengendalian PDCA pada tahap
Implementasi dan Rapat Tinjauan Manajemen
Ukuran Proses : Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-
7.1-31) Rasio Beban Usaha terhadap
Proses Utama Diterapkan : Pemilik Proses :
- Biro Keuangan Penerapan
Proses : - Dilaksanakan oleh
Divisi / Biro terkait
Evidence : RKAP
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Laporan Keuangan
Mekanisme : - Per Bulan
Inovasi :- Efisiensi melalui
Prioritas Program- Sentralisasi
Kendaraan Dinas Operasional di Pool
- Pengendalian Biaya melalui RUPS Tahunan tentang Efisiensi RKAP
Evidence : Notulen Rapat
Review Manajemen RKAP
Proses Utama Selaras : Profil :
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c).
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Kerja dan Kompetensi Inti (P.2.1.a.4).
Proses lain : - Penciptaan
Organisasi Berkelanjutan (1.1.a.3).
- Penawaran Produk (3.2.a.1)
Hasil Kinerja : - Efisiensi Beban
Usaha (OPEX) (IHWE-7.5-12)
Evidence :1. Notulen Rapat
Kategori 6 - 12Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Pendapatan Usaha (IHWE-7.5-9).
Output :1. Pedoman Pengendalian Biaya
Ukuran Output : Efisiensi Beban Usaha (OPEX) (IHWE-
7.5-12)
Evidence :1. Laporan Keuangan Bulanan2. RKAP3. Manual Mutu4. Notulen Rapat Review
Manajemen
Review Manajemen2. RKAP
a.1.2 Bagaimana menggabungkan siklus waktu, produktivitas, dan faktor-faktor efisiensi dan EFEKTIFITAS lainnya kedalam proses kerja ?
A6 D5 L4 I4Input :1. Regulasi2. Persyaratan ISO3. Persyaratan Stakeholder4. Persyaratan KPKU
Ukuran Input :1. Pencapaian Sasaran Mutu tahun
sebelumnya2. Hasil Survey Kepuasan Pelanggan3. Skor KPKU tahun sebelumnnya
Proses Utama :IHW menentukan persyaratan proses kerja utamanya sesuai mekanisme pada Diagram 6.1.a.1.1 tahap 4.2 – 5.a.1 – 5.a dan 5.
Ukuran Proses :- Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
Efektif sejak penerapan ISO 9001:2008 tahun 2011.
Pemilik Proses : - MR- Seluruh Unit Kerja
Penerapan Proses : - Dilaksanakan oleh
Divisi terkait.
Evidence : Laporan Rapat
Manajemen
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi KPI- Sasaran Mutu
Periode: Per Bulanan Per Enam Bulan
Inovasi :- Revisi Sasaran
Mutu setiap tahun sesuai SPM dan KPI Perusahaan
Evidence : Sasaran Mutu tahun
2011, sesuai SK
Proses Utama Selaras : Profil:
- Sistem Peningkatan Kinerja (P.2.c.)
Proses lain : - Hukum dan
Perilaku EtisHasil (1.2.b.1)
- Proses Perencanaan Strategis (2.1.a.1)
- Sistem Kerja dan Kompetensi Inti (2.1.a.4)
Hasil Kinerja : - Pencapaian KPI
(IHWE-7.4-22)
Kategori 6 - 13Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
7.1-31)Output : Sasaran Mutu Proses Kerja
Ukuran Output :1. Pencapaian KPI (IHWE-7.4-22)2. Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-
7.4-23)
Evidence :1 Manual Mutu ISO 9001-20082 Prosedur Mutu ISO 9001-20083 Sasaran Mutu Proses
Direksi No. 32.00/KPTS/IHW/III/2011.
Sasaran Mutu tahun 2012, sesuai SK Direksi No. 07/KPTS/CC//2011.
- Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-7.4-23)
Evidence :1 Manual Mutu ISO
9001-20082 Prosedur Mutu ISO
9001-20083 Sasaran Mutu Proses
a.1.3 Bagaimana Perusahaan mencegah cacat produksi (defect), kesalahan layanan, pengerjaan ulang serta meminimalkan biaya kompensasi/garansi yang harus ditanggung perusahaan atau kerugian produktivitas di pihak pelanggan?
A6 D5 L4 I4Input :1. Regulasi.2. Stakeholder3. Perkembangan Teknologi
Ukuran Input : Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-
7.4-23).
Proses Utama : Pengendalian Cacat Produksi dapat
terlihat pada Diagram 2.1.a.4.1 Sistem Kerja dan Alur P-D-C-A.
IHW melalui unit kerja terkait melakukan upaya monitoring dan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan :- Melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan prosedur dan spek- Mengendalikan Diagram 6.1.a.1.1
Desain Sistem Kerja, Produk dan Proses Kerja.
Proses Utama Diterapkan : Pemilik Proses :
- Manajemen Representatif (MR)
Penerapan Proses : - Pelaksanaan
proses kerja dilakukan oleh semua unit kerja dengan mengacu kepada SOP yang telah dibuat
Evidence : Prosedur Mutu ISO
9001-2008
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi ISO 9001-2008
Mekanisme : - Bulanan- Per Enam
Bulanan
Inovasi :- Inspeksi Gerbang
dan Simulasi Response Time
- Review Manajemen Bulanan (Semua Unit Kerja, BOD) membahas Kinerja IHW
- Review BOD +
Proses Utama Selaras : Profil :
- Penwaran Produk (P.1..a.1), Persyaratan
- Pelanggan dan Stakeholder (P.1.b.2)
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c)
Proses lain : - Penciptaan
Organisasi Berkelanjutan (1.1.a.3)
- Penawaran Produk (3.2.a.1)
Kategori 6 - 14Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
- Melakukan analisa permasalahan dan tindakan koreksi terhadap pekerjaan yang menyimpang.
Ukuran Proses : Pencapaian KPI (IHWE-7.4-22) Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-
7.4-23).
Output : Pengendalian Proses.
Ukuran Output : Pencapaian Sasaran Mutu : (IHWE.
7.4.23)
Evidence :1 Laporan dan Berita Acara SPM Jalan
Tol2 Notulen Rapat3 Manual Mutu ISO 9001:2008 yang
direview atau yang baru
Kabag (Unit Kerja) : mingguan per-Unit Kerja >> Ada Tabel Tindak lanjut
Evidence : Notulen Review
Manajemen Prosedur Mutu ISO
9001-2008 yang di-review atau yang baru
Hasil Kinerja : - Jumlah Temuan
Audit ISO (IHWE- 7.1-31)
- Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35
Evidence :1 Laporan dan Berita
Acara SPM Jalan Tol2 Notulen Rapat
Review Manajemen3 Manual Mutu ISO
9001:2008 yang direview atau yang baru
a.1.4 Bagaimana Perusahaan meminimalkan biaya inspeksi, pengujian, dan audit proses maupun audit kinerja yang relevan?
A6 D5 L4 I4Input :1. Regulasi.2. Stakeholder3. Perkembangan Teknologi
Ukuran Input : Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-
7.4-23).
Proses Utama : Dalam meminimalkan biaya inspeksi
dapat digambarkan pada Diagram 2.1.a.4.1 Sistem Kerja dan Alur P-D-C-A.
Proses Utama Diterapkan : Pemilik Proses :
- Manajemen Representatif (MR)
Penerapan Proses : - Pelaksanaan
proses kerja dilakukan oleh semua unit kerja dengan mengacu kepada SOP yang telah dibuat
Evidence :
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi ISO 9001-2008
Mekanisme : - Bulanan- Per Enam
Bulanan
Inovasi :- Pembuatan
Manual
Proses Utama Selaras : Profil :
- Penwaran Produk (P.1..a.1), Persyaratan
- Pelanggan dan Stakeholder (P.1.b.2)
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c)
Kategori 6 - 15Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Pelaksanaan Program Kerja sesuai RKAP
Pelaksanaan inspeksi rutin sesuai Instruksi Kerja
Hasil inspeksi yang sebelumnya dijadikan patokan/referensi dalam rangka perbaikan dalam rangka evaluasi dari sisi biaya, mutu dan waktu perbaikan.
Informasi adanya kerusakan jalan / pelayanan jalan dapat bersumber dari Pihak Eksternal di luar unit kerja terkait.
Ukuran Proses : Pencapaian KPI (IHWE-7.4-22) Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-
7.4-23).
Output : Pengendalian Proses.
Ukuran Output : Tindak Lanjut Temuan Inspeksi
Operasional (IHWE 7.1.38).
Evidence : Laporan Keuangan Bulanan Hasil Inspeksi Rutin Berita Acara SPM Jalan Tol
Prosedur Mutu ISO 9001-2008
Pemeliharaan Jalan Tol
Evidence : Notulen Review
Manajemen Prosedur Mutu ISO
9001-2008 yang di-review atau yang baru
Proses lain : - Penciptaan
Organisasi Berkelanjutan (1.1.a.3)
- Penawaran Produk (3.2.a.1)
Hasil Kinerja : - Jumlah Temuan
Audit ISO (IHWE- 7.1-31)
- Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35
Evidence :1 Laporan dan Berita
Acara SPM Jalan Tol
2 Notulen Rapat Review Manajemen
3 Manual Mutu ISO 9001:2008 yang direview atau yang baru
a.1.5 Bagaimana menyeimbangkan antara kebutuhan pengendalian biaya dengan kebutuhan Pelanggan? (new)
A6 D5 L4 I4Input :1. RKAP2. Survey kepuasan pelanggan
Ukuran Input :Hasil survey kepuasan pelanggan tahun sebelumnya
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
Efektif sejak penerapan ISO 9001:2008 tahun 2011.
Pemilik Proses : - MR
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi KPI- Sasaran Mutu
Proses Utama Selaras : Profil:
- Sistem Peningkatan Kinerja (P.2.c.)
Proses lain :
Kategori 6 - 16Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Proses Utama :Perusahaan menyeimbangkan antara kebutuhan pengendalian biaya dengan kebutuhan Pelanggan sesuai dengan Diagram 2.1.a.4.1 Sistem Kerja dan Alur P-D-C-A, dengan tahapan proses sbb :1. Pelaksanaan kegiatan operasional
(pelaksanaan RKAP)2. Melakukan audit internal dan audit
prosedur ISO dan juga pemeriksaan BPJT atas pemenuhan SPM jalan tol
3. Tindakan koreksi dan pencegahan 4. Melakukan pengukuran kinerja dan
survey kepuasan pelanggan
Ukuran Proses :1. CPAR Berulang (IHWE-7.1-34)2. Tindak Lanjut Temuan Inspeksi
Operasional (IHWE 7.1.38).
Output :1. Pencapaian sasaran mutu tahun
berjalan
Ukuran Output :1. Customer Satisfaction & Dissatisfaction
(IHWE-7.2-1 s/d 4)2. Rasio Beban Usaha Thd Pendapatan
Usaha (IHWE-7.5-9)
Evidence :1. Laporan audit internal dan audit
prosedur ISO2. Laporan hasil survey kepuasan
pelanggan3. Berita Acara SPM Jalan Tol
- Divisi Teknik dan Operasional
Penerapan Proses : - Dilaksanakan oleh
Divisi terkait.
Evidence : Laporan Rapat
Manajemen
Periode:- Per Bulanan- Per Enam Bulan
Inovasi :- Revisi Sasaran
Mutu sesuai SPM
Evidence : Notulen Rapat Review
Manajemen Sasaran Mutu tahun
2011, sesuai SK Direksi No. 32.00/KPTS/IHW/III/2011.
Sasaran Mutu tahun 2012, sesuai SK Direksi No. 07/KPTS/CC//2011.
- Mendengarkan Pelanggan (3.1.a)
- Alokasi Sumber Daya (2.2.a.3)
Hasil Kinerja : - Customer
Satisfaction & Dissatisfaction (IHWE-7.2-1 s/d 4)
- Rasio Beban Usaha Thd Pendapatan Usaha (IHWE-7.5-9)
Evidence : Laporan audit
internal dan audit prosedur ISO
Laporan hasil survey kepuasan pelanggan
Berita Acara SPM Jalan Tol
Kategori 6 - 17Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
b. Pengelolaan Rantai Pasokanb.1.1 Bagaimana Perusahaan
mengelola rantai pasokan?
A6 D5 L4 I4Input : Pemasok/Mitra/Rekanan SK Pengadaan Barang dan Jasa
No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011.
Ukuran Input : Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE
7.1.45).
Proses Utama : IHW mengelola rantai pasokan dengan
berdasarkan pada SK Pengadaan Barang dan Jasa No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011 (Diagram 6.a.1.1)
IHW dalam menentukan persyaratan kerjanya dapat tergambar pada Diagram 6.1.a.1.1 Desain Sistem Kerja, Produk dan Proses Kerja
Pengelolaan rantai pasokan berdasarkan Dokumen Kontrak
Ukuran Proses :1. Pencapaian KPI (IHWE-7.4-22)2. Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-
7.4-23).
Output : Pengendalian Proses.
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
- Efektif sejak penerapan ISO 9001:2008 tahun 2011.
Pemilik Proses : - Biro Umum
Penerapan Proses : - Pada proses
pemilihan rekanan/penyedia jasa dan pembayaran kepada rekanan/penyedia jasa (pihak ketiga)
Evidence : SK Pengadaan Barang
dan Jasa No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi KPI- Sasaran Mutu
Periode:- Per Bulanan
Inovasi :- Revisi SK Direksi
No.012/2012 tentang Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa
Evidence : Notulen Rapat Review
Manajemen
Proses Utama Selaras : Profil:
- Penwaran Produk (P.1..a.1),
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c)
Proses lain : - Penciptaan
Organisasi Berkelanjutan (1.1.a.3)
- Penawaran Produk (3.2.a.1)
Hasil Kinerja :- Kecepatan
Pembayaran kepada Pihak Ketiga (IHWE 7.1.43).
- Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE 7.1.45).
Evidence : SK Pengadaan
Barang dan Jasa No. 11.00/KPTS/IHW/I/20
Kategori 6 - 18Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Ukuran Output : Kecepatan Pembayaran kepada Pihak
Ketiga (IHWE 7.1.43). Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE
7.1.45).
Evidence : SK Pengadaan Barang dan Jasa No.
11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
Manual Mutu ISO 9001:2008 yang direview atau yang baru
11 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
Manual Mutu ISO 9001:2008 yang direview atau yang baru
b.1.2 Bagaimana Perusahaan memilih dan memastikan bahwa pemasok yang dipilih, memenuhi persyaratan dan diberdayakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta kepuasan pelanggan?
A6 D5 L4 I4Input : Pemasok/Mitra/Rekanan SK Pengadaan Barang dan Jasa
No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011.
Ukuran Input : Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE
7.1.45).
Proses Utama : IHW mengelola rantai pasokan dengan
berdasarkan pada Diagram 6..2.b.1.1. SK Pengadaan Barang dan Jasa PT Indonesia High Way (IHW).
IHW dalam menentukan persyaratan kerjanya dapat tergambar pada Tabel 6.1.a.2.3 Proses Kerja dan Persyaratannya.
Ukuran Proses : Pencapaian KPI (IHWE-7.4-22)
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
- Efektif sejak penerapan ISO 9001:2008 tahun 2011.
Pemilik Proses : - Biro Umum
Penerapan Proses : - Pada proses
pemilihan rekanan/penyedia jasa dan pembayaran kepada rekanan/penyedia jasa (pihak ketiga)
Evidence : SK Pengadaan Barang
dan Jasa No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi KPI- Sasaran Mutu
Periode:- Per Bulanan
Inovasi :- Revisi SK Direksi
No.012/2012 tentang Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa
Evidence : Notulen Rapat Review
Manajemen
Proses Utama Selaras : Profil:
- Penwaran Produk (P.1..a.1),
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c)
Proses lain : - Penciptaan
Organisasi Berkelanjutan (1.1.a.3)
- Penawaran Produk (3.2.a.1
Hasil Kinerja :- Kecepatan
Pembayaran kepada Pihak Ketiga (IHWE
Kategori 6 - 19Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-7.4-23).
Output : Pengendalian Proses.
Ukuran Output :1. Kecepatan Pembayaran kepada
Pihak Ketiga (IHWE 7.1.43).2. Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE
7.1.45).
Evidence : SK Pengadaan Barang dan Jasa No.
11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
Manual Mutu ISO 9001:2008 yang direview atau yang baru
dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
7.1.43).- Kinerja
Rekanan / Vendor (IHWE 7.1.45).
Evidence : SK Pengadaan
Barang dan Jasa No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
Manual Mutu ISO 9001:2008 yang direview atau yang baru
b.1.3 Bagaimana perusahaan mengukur dan mengevaluasi kinerja pemasok?
A6 D5 L4 I4Input : Pemasok/Mitra/Rekanan SK Pengadaan Barang dan Jasa
No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011.
Ukuran Input : Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE
7.1.45).
Proses Utama : IHW mengelola rantai pasokan dengan
berdasarkan pada Diagram 6.a.1.1. SK Pengadaan Barang dan Jasa PT Indonesia High Way (IHW).
IHW dalam menentukan persyaratan
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
- Efektif sejak penerapan ISO 9001:2008 tahun 2011.
Pemilik Proses : - Biro Umum
Penerapan Proses : - Pada proses
pemilihan rekanan/penyedia jasa dan pembayaran kepada rekanan/penyedia
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
- Evaluasi KPI- Sasaran Mutu
Periode:- Per Bulanan
Inovasi :- Revisi SK Direksi
No.012/2012 tentang Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa
Proses Utama Selaras : Profil:
- Penwaran Produk (P.1..a.1),
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c)
Proses lain : - Penciptaan
Organisasi Berkelanjutan (1.1.a.3)
- Penawaran Produk (3.2.a.1
Kategori 6 - 20Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
kerjanya dapat tergambar pada Tabel 6.1.a.2.3 Proses Kerja dan Persyaratannya.
Ukuran Proses : Pencapaian KPI (IHWE-7.4-22) Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-7.4-
23).
Output : Pengendalian Proses.
Ukuran Output : Kecepatan Pembayaran kepada Pihak
Ketiga (IHWE 7.1.43). Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE
7.1.45).
Evidence : SK Pengadaan Barang dan Jasa No.
11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
Manual Mutu ISO 9001:2008 yang direview atau yang baru
jasa (pihak ketiga)Evidence : SK Pengadaan Barang
dan Jasa No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
Evidence : Notulen Rapat Review
Manajemen
Hasil Kinerja :- Kecepatan
Pembayaran kepada Pihak Ketiga (IHWE 7.1.43).
- Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE 7.1.45).
Evidence : SK Pengadaan
Barang dan Jasa No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
Manual Mutu ISO 9001:2008 yang direview atau yang baru
b.1.4 Bagaimana memberikan umpan balik kepada pemasok untuk membantu peningkatan mereka ?
A6 D5 L4 I4Input : Pemasok /Penyedia Jasa/Rekanan
Ukuran Input : Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE
7.1.45).
Proses Utama :Perusahaan memberikan umpan balik kepada pemasok untuk membantu peningkatan kinerjanya sesuai Diagram
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
operasional Seksi I (November 2009)
Pemilik Proses : - Biro Umum
Penerapan Proses : - Diterapkan di unit
kerja terkait
Proses Utama Direview : Media :
- Review Manajemen
Mekanisme : - Bulanan- Per Enam
Bulanan
Inovasi :- Revisi SK Direksi
Proses Utama Selaras : Profil :
- Penawaran Produk (P.1.a.1),
- Persyaratan Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c)
Kategori 6 - 21Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
6.a.1.1. SK Pengadaan Barang dan Jasa PT Indonesia High Way (IHW) langkah 4 (Tahap Pelaksanaan Barang / Jasa), dengan tahapan :1. Penilaian kinerja penyedia jasa2. Proses serah terima pekerjaan; di
mana penangguhan pembayaran dimungkinkan bilamana pekerjaan tidak sesuai spesifikasi atau kelengkapan administrasi kurang2.a Proses penyempurnaan dan follow
up umpan balik yang diberikan kepada pemasok
2.b Melengkapi administrasi3. Pembayaran
Ukuran Proses :1. Pencapaian KPI (IHWE-7.4-22)2. Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-
7.4-23).
Output : Penilaian Kinerja Rekanan
Ukuran Output : Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE-7.1-
45)
Evidence :1. SK No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan
Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
2. Prosedur ISO 9001-2008
Evidence :Laporan Pengadaan Barang dan Jasa
No.012/2012 tentang Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa
Evidence : Notulen Review
Manajemen
Proses lain : - Penawaran
Produk (3.2.a.1)- Alokasi Sumber
Daya (2.2.a.3) Hasil Kinerja :
- Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE-7.1-45)
Evidence : SK No.
11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
Prosedur ISO 9001-2008
b.1.5 Bagaimana perusahaan mengelola pemasok yang berkinerja buruk?
A6 D5 L4 I4Input : Pemasok /Penyedia Jasa/Rekanan
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
operasional Seksi I
Proses Utama Direview : Media :
- Review
Proses Utama Selaras : Profil :
- Penawaran
Kategori 6 - 22Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Ukuran Input : Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE
7.1.45).
Proses Utama :Perusahaan memberikan umpan balik kepada pemasok untuk membantu peningkatan kinerjanya sesuai Diagram 6.a.1.1. SK Pengadaan Barang dan Jasa PT Indonesia High Way (IHW) langkah 4 (Tahap Pelaksanaan Barang / Jasa), dengan tahapan :1. Penilaian kinerja penyedia jasa2. Proses serah terima pekerjaan; di
mana penangguhan pembayaran dimungkinkan bilamana pekerjaan tidak sesuai spesifikasi atau kelengkapan administrasi kurang2.a Proses penyempurnaan dan follow
up umpan balik yang diberikan kepada pemasok
2.b Melengkapi administrasi3. Pembayaran
Ukuran Proses :1. Pencapaian KPI (IHWE-7.4-22)2. Pencapaian Sasaran Mutu (IHWE-7.4-
23).
Output : Penilaian Kinerja Rekanan
Ukuran Output : Kinerja Rekanan / Vendor (IHWE-7.1-
45)
(November 2009) Pemilik Proses :
- Biro Umum Penerapan
Proses : - Diterapkan di unit
kerja terkait
Evidence :Laporan Pengadaan Barang dan Jasa
Manajemen Mekanisme :
- Bulanan- Per Enam
Bulanan
Inovasi :- Revisi SK Direksi
No.012/2012 tentang Prosedur Pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa
Evidence : Notulen Review
Manajemen
Produk (P.1.a.1), - Persyaratan
Pemasok dan Mitra (P.1.b.3)
- Sistem Perbaikan Kinerja (P.2.c)
Proses lain : - Penawaran
Produk (3.2.a.1)- Alokasi Sumber
Daya (2.2.a.3)
Hasil Kinerja : - Kinerja
Rekanan / Vendor (IHWE-7.1-45)
Evidence : SK No.
11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
Prosedur ISO 9001-2008
Kategori 6 - 23Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Evidence :1. SK No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan
Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
2. Prosedur ISO 9001-2008c. Keselamatan dan Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat (1) Keselamatanc.1.1 Bagaimana perusahaan
menyediakan lingkungan operasi yang aman ?
A6 D5 L4 I4Input :1. Laporan Kerusakan / CPAR2. Laporan Inspeksi / ISO
Ukuran Input : Jumlah Kehilangan Hari Kerja Akibat
Kecelakaan (IHWE-7.3-8)
Proses Utama :Perusahaan menyediakan lingkungan operasi yang aman dengan mengimplementasikan SOP Pelaksanaan K3 sesuai Diagram 6.2.c. Keselamatan dan Kesiapan Keadaan Darurat langkah 2.a, di mana telah diatur mengenai,
1. Tanggung jawab dan kepedulian K32. Pemakaian APD sesuai potensi
bahaya3. Fasilitas tempat kerja4. Kepedulian dalam menjaga
kebersihan dan kerapian5. Ijin kerja khusus (pek. berbahaya)6. Penyiapan akses kerja
Ukuran Proses :1. Rasio Kesiapan APD per orang (IHWE-
7.3-13) 2. Ruangan kerja bersih dan rapi
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
efektif sejak terbitnya SK Direksi PT IHW No.25/KPTS/CC/2012 tentang SOP Pelaksanaan K3 (November 2012)
Pemilik Proses : - Biro Umum- Risk Manager / Officer
Penerapan Proses : - Penanganan
kerusakan sarana kerja yang berpotensi bahaya bagi petugas / karyawan
Evidence :Dokumentasi perbaikan gedung kantor
Proses Utama Direview : Media :
- Rapat Review Manajemen
Periode : - Bulanan
Inovasi :- Pembuatan SK
Direksi tentang SMK3 PT IHW (Struktur Organisasi K3, Pedoman K3, 5R, Tim Tanggap Darurat, Pemulihan Tanggap Darurat) SK Direksi No…./ 2014 tentang Implementasi 5R
Evidence :Notulen Rapat Review Manajemen
Proses Utama Selaras : Profil: P.2.c
Sistem Peningkatan Kinerja dan P.1.b(3) Pemasok dan Mitra
Proses lain : - Lingkungan
Tempat Kerja (5.1.b.1)
Hasil Kinerja : - Ketersediaan
Perangkat Tanggap Darurat (IHWE 7.1.41)
- Simulasi Penanggulangan Darurat (IHWE-7.1-40)
Evidence : Dokumentasi
pelaksanaan kegiatan Simulasi Damkar
Notulen Rapat Review Manajemen
Notulen Rapat Mingguan Proyek BORR Seksi 2A
Kategori 6 - 24Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Output :1. Tersedianya APAR yang terpasang di
lokasi yg mudah dijangkau pada ruangan kerja
2. Panah pemandu evakuasi
Ukuran Output :1. Ketersediaan Perangkat Tanggap
Darurat (IHWE 7.1.41) 2. Simulasi Penanggulangan Darurat
(IHWE-7.1-40)
Evidence :1. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan
Simulasi Damkar2. Notulen Rapat Review Manajemen3. Notulen Rapat Mingguan Proyek BORR
Seksi 2Ac.1.2 Bagaimana sistem
keamanan mencakup pencegahan kecelakaan, inspeksi, analisis akar-masalah dari kegagalan, dan pemulihannya ?
A6 D5 L4 I4Input :1. Laporan Kerusakan / CPAR2. Laporan Inspeksi / ISO
Ukuran Input :1. Jumlah Kehilangan Hari Kerja Akibat
Kecelakaan (IHWE-7.3-8)2. Jumlah Kecelakaan Kerja (IHWE-7.3-
10)
Proses Utama :Sistem keamanan mencakup pencegahan kecelakaan, inspeksi, analisis akar-masalah dari kegagalan, dan pemulihannya sesuai Diagram 6.2.c. Keselamatan dan Kesiapan Keadaan Darurat langkah 2 – 3.a – 3.b, c, d – 4 – 5 – 6 – 7.a, b; dengan tahapan proses sbb :
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
efektif sejak terbitnya SK Direksi PT IHW No.25/KPTS/CC/2012 tentang SOP Pelaksanaan K3 (November 2012)
Pemilik Proses : - Biro Umum- Risk Manager / Officer
Penerapan Proses : - Penanganan
kerusakan sarana kerja yang berpotensi bahaya bagi petugas / karyawan
Proses Utama Direview : Media :
- Rapat Review Manajemen
Periode : - Bulanan
Inovasi :- Pembuatan SK
Direksi tentang SMK3 PT IHW (Struktur Organisasi K3, Pedoman K3, 5R, Tim Tanggap Darurat, Pemulihan Tanggap Darurat) SK Direksi No…./
Proses Utama Selaras : Profil: P.2.c
Sistem Peningkatan Kinerja dan P.1.b(3) Pemasok dan Mitra
Proses lain : - Lingkungan
Tempat Kerja (5.1.b.1)
Hasil Kinerja : - Ketersediaan
Perangkat Tanggap Darurat (IHWE 7.1.41)
- Simulasi Penanggulangan Darurat (IHWE-7.1-40)
Kategori 6 - 25Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
1. Persiapan menghadapi keadaan darurat
2. Penyebaran informasi3. Operasi penanggulangan4. Laporan penaggulangan5. Pemulihan pasca keadaan darurat6. Evaluasi penanggulangan dan
analisis akar masalah7. Inspeksi / observasi8. Penyusunan program pengendalian
Ukuran Proses :1. Rasio Kesiapan APD per orang (IHWE-
7.3-13)2. Pemenuhan Fasilitas Komunikasi
Operasional (IHWE-7.3-14)
Output :1. Tersedianya APAR yang terpasang di
lokasi yg mudah dijangkau pada ruangan kerja
2. Panah pemandu evakuasi
Ukuran Output :1. Ketersediaan Perangkat Tanggap
Darurat (IHWE 7.1.41) 2. Simulasi Penanggulangan Darurat
(IHWE-7.1-40)
Evidence :1. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan
Simulasi Damkar2. Notulen Rapat Review Manajemen3. Notulen Rapat Mingguan Proyek BORR
Seksi 2A.
Evidence :Dokumentasi perbaikan gedung kantor
2014 tentang Implementasi 5R
Evidence : Notulen Rapat Review
Manajemen
Evidence : Dokumentasi
pelaksanaan kegiatan Simulasi Damkar
Notulen Rapat Review Manajemen
Notulen Rapat Mingguan Proyek BORR Seksi 2A
(2) Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat
c.2.1 Bagaimana Perusahaan A6 D5 L4 I4
Kategori 6 - 26Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
memastikan kesiapan sistem kerja dan tempat kerja untuk menghadapi bencana maupun keadaan darurat?
Input : SK Direksi No.25/KPTS/CC/2012
tentang SOP Pelaksanaan K3
Ukuran Input : Simulasi penanggulangan darurat
(IHWE-7.1-38) tahun sebelumnya
Proses Utama : Perusahaan memastikan kesiapan
sistem kerja dan tempat kerja untuk menghadapi bencana maupun keadaan darurat dengan mengimplementasikan SOP Pelaksanaan K3 sesuai Diagram 6.2.c. Keselamatan dan Kesiapan Keadaan Darurat langkah 2.a, 2.b dan 2.c dan juga secara bertahap mulai melaksanakan pemenuhan terhadap kelengkapan SMK3, diantaranya:1. APAR dan Alat Pelindung Diri2. Tanda arah evakuasi menuju
meeting point di lap. parkir3. Mobil Rescue dan peralatannya4. Kesiapan Mobil Derek dan Patroli5. Fasilitas radio komunikasi, public
adress, dan pengeras suara6. Mengadakan simulasi Damkar
Prosedur penanganan kecelakaan (IHW-PLL-001) pada Prosedur ISO 9001-2008
Ukuran Proses :1. Rasio Kesiapan APD per orang (IHWE-
7.3-13)2. Pemenuhan Fasilitas Komunikasi
Operasional (IHWE-7.3-14)
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
efektif sejak terbitnya SK Direksi PT IHW No.25/KPTS/CC/2012 tentang SOP Pelaksanaan K3 (November 2012)
Pemilik Proses : - Biro Umum- Risk Manager / Officer
Penerapan Proses : - Penanganan keadaan
darurat / bencana alam dilakukan dengan waktu / respon yang cepat.
Evidence :Dokumentasi pelaksanan kegiatan simulasi pemadam kebakaran
Proses Utama Direview : Media :
- Rapat Review Manajemen
Periode : - Bulanan
Inovasi :- Pembuatan SK
Direksi tentang Struktur Organisasi Tim Tanggap Darurat
Evidence :Notulen Rapat Review Manajemen
Proses Utama Selaras : Profil: P.2.c
Sistem Peningkatan Kinerja dan P.1.b(3) Pemasok dan Mitra
Proses lain : - Ketersediaan
Dalam Keadaan Darurat (4.2.b(4))
Hasil Kinerja : - Ketersediaan
Perangkat Tanggap Darurat (IHWE 7.1.41)
- Simulasi Penanggulangan Darurat (IHWE-7.1-40)
Evidence : Dokumentasi
pelaksanaan kegiatan Simulasi Damkar
Notulen Rapat Review Manajemen
Notulen Rapat Mingguan Proyek BORR Seksi 2A
Kategori 6 - 27Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Output :1. Tersedianya APAR yang terpasang di
lokasi yg mudah dijangkau pada ruangan kerja
2. Panah pemandu evakuasi
Ukuran Output :1. Ketersediaan Perangkat Tanggap
Darurat (IHWE 7.1.41) 2. Simulasi Penanggulangan Darurat
(IHWE-7.1-40)
Evidence :1. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan
Simulasi Damkar2. Notulen Rapat Review Manajemen3. Notulen Rapat Mingguan Proyek BORR
Seksi 2Ac.2.2 Bagaimana sistem
kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat mempertimbangkan aspek pencegahan, pengelolaan, keberlangsungan operasional, serta aspek pemulihan?
A6 D5 L4 I4Input : Tim Kesiapan dan Tanggap Darurat di
Jalan Tol dan Gerbang Tol serta di Kantor Operasional
Ukuran Input : Jumlah Kejadian Risiko (IHW.7.4-24)
Proses Utama : Sistem kesiapan menghadapi bencana
dan keadaan darurat perusahaan mempertimbangkan aspek pencegahan, pengelolaan, keberlangsungan operasional, serta aspek pemulihan sesuai dengan Diagram 6.2.c. Keselamatan dan Kesiapan Keadaan Darurat langkah 2.b Sistem Pertolongan Kecelakaan Kerja
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
efektif sejak terbitnya SK Direksi PT IHW No.25/KPTS/CC/2012 tentang SOP Pelaksanaan K3 (November 2012)
Pemilik Proses : - Biro Umum- Risk Manager / Officer
Penerapan Proses : - Penanganan keadaan
darurat / bencana alam dilakukan dengan waktu / respon yang cepat.
Proses Utama Direview : Media :
- Rapat Review Manajemen
Periode : - Bulanan
Inovasi :- Pembuatan SK
Direksi tentang SMK3 PT IHW (Struktur Organisasi K3, Pedoman K3, 5R, Tim Tanggap Darurat, Pemulihan Tanggap Darurat) SK Direksi No…./
Proses Utama Selaras : Profil: P.2.c
Sistem Peningkatan Kinerja dan P.1.b(3) Pemasok dan Mitra
Proses lain : - Ketersediaan
Dalam Keadaan Darurat (4.2.b(4))
Hasil Kinerja : - Ketersediaan
Perangkat Tanggap Darurat (IHWE 7.1.41)
- Simulasi Penanggulangan Darurat (IHWE-7.1-40)
Kategori 6 - 28Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
dan 2.c Sistem Tanggam Darurat, di mana telah diatur mengenai,1. Organisasi (susunan Tim) 2. Antisipasi3. Prosedur Pertolongan, Evakuasi
dan Pengamanan HPT4. Responsibilitas5. Fasilitas
SK Pengadaan Barang dan Jasa No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011, tentang Pengadaan Barang dan Jasa dimana untuk kondisi darurat / bencana alam dapat digunakan pemilihan penyedia jasa dengan penunjukan langsung dalam rangka respon yang lebih cepat untuk penanganan kondisi darurat/bencana alam.
Ukuran Proses :1. Rasio Kesiapan APD per orang (IHWE-
7.3-13)2. Pemenuhan Fasilitas Komunikasi
Operasional (IHWE-7.3-14)
Output :Kesiapsiagaaan unsur anggota Tim Kesiapan dan Tanggap Darurat (Unit Ambulans, Unit Rescue, Unit LJT & PJR, Derek dll)
Ukuran Output :1. Ketersediaan Perangkat Tanggap
Darurat (IHWE 7.1.41) 2. Simulasi Penanggulangan Darurat
(IHWE-7.1-40)
Evidence :Dokumentasi pelaksanan kegiatan simulasi pemadam kebakaran
2014 tentang Implementasi 5R
Evidence : Notulen Rapat Review
Manajemen
Evidence : SK Pengadaan
Barang dan Jasa No. 11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
Notulen Rapat Review Manajemen
Kategori 6 - 29Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Evidence :1. SK Pengadaan Barang dan Jasa No.
11.00/KPTS/IHW/I/2011 dan Perubahannya No. 28.00/ KPTS/IHW/II/2011
2. Notulen Rapat Review Manajemend. Manajemen Inovasi(1) Manajemen Inovasid.1.1 Bagaimana perusahaan
mengelola Inovasi ?A6 D5 L4 I4
Input :1. Laporan Kerusakan / Inspeksi / ISO2. Keluhan pelanggan
Ukuran Input : Customer Satisfaction & Dissatisfaction
(IHWE-7.2-1 s/d 12) tahun sebelumnya
Proses Utama :Perusahaan mengelola Inovasi sesuai dengan Diagram 6.1.a.1.1 Desain Sistem Kerja, Produk dan Proses Kerja langkah 5/5.b – 6 – 7 – 8 – 9 – 8.1 – 5.b.2 – 5.b.1 dalam suatu kerangka PDCA (Diagram 2.1.a.4.1 Sistem Kerja dan Alur P-D-C-A), dengan tahapan proses sbb :
1. Produk Unggul + Proses Kerja2. Implementasi Kegiatan3. Pelayanan Kepada Pelanggan4. Evaluasi internal melalui media
Rapat Tinjauan Manajemen5. Perbaikan Produk dan Proses6. Kajian dan Inovasi7. Improvement Produk
Ukuran Proses :1. Jumlah Temuan Audit ISO (IHWE-7.1-
31)
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
operasional Seksi I (November 2009)
Pemilik Proses : - Management
Representative- Biro Umum
Penerapan Proses :
- Megupayakan kegiatan operasional berjalan secara efisien dengan strategi “cost saving”
Evidence :Notulen Rapat Review Manajemen
Proses Utama Direview : Media :
- Rapat Review Manajemen
Periode : - Bulanan
Inovasi :- Implementasi
Inovasi sesuai SK Direksi No…….Tentang Penerapan Inovasi di IHW
- KPM/PP (Kelompok Perbaikan Mutu/Perbaikan Praktis)
- FGD (Focus Group Discussion)
Evidence : Notulen Rapat Review
Manajemen
Proses Utama Selaras : Profil: P.2.c
Sistem Peningkatan Kinerja, P.1.b(3) Pemasok dan Mitra
Proses lain : - Inovasi (2.1.a.2)- Perbaikan
Berkelanjutan & Inovasi (4.1.c.3)
Hasil Kinerja : - Pertumbuhan
Inovasi (IHWE-7.1-35)
Evidence : Dokumentasi
implementasi inovasi Notulen Rapat
Review Manajemen
Kategori 6 - 30Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
2. Customer Satisfaction & Dissatisfaction (IHWE-7.2-1 s/d 4)
Output : Inovasi yang diterapkan di lingkungan
kerja dan/atau lingkungan operasional
Ukuran Output :1. Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35)2. Rasio Beban Usaha Thd Pendapatan
Usaha (IHWE-7.5-9)
Evidence :1. Dokumentasi implementasi inovasi2. Notulen Rapat Review Manajemen
d.1.2 Bagaimana perusahaan mengejar Peluang Strategis yang ditentukan secara Intelligent Risk ?
A6 D5 L4 I4Input :1. Dokumen Asessment KPKU tahun
sebelumnya (OP dan Kat-7)2. PPJT Jabar Ring Road dan
Addendumnya
Ukuran Input : Pertumbuhan Pendapatan Tol
(IHWE.7.5-7)
Proses Utama :Perusahaan mengejar Peluang Strategis yang ditentukan secara Intelligent Risk sesuai dengan Diagram 2.1.a. Proses Pengembangan Strategi langkah 2.a – 2.b – 3.a – 3.b – 4 – 5 – 5.a – 6 – 7 , dengan tahapan proses sbb :1. Pengembangan dan penjabaran
rencana kerja2. Membuat proyeksi kinerja3. Pendekatan manajemen risiko
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
efektif sejak pendirian Badan Usaha (Mei 2007)
Pemilik Proses : - Direksi &
Komisaris- Divisi Teknik- Management
Representative Penerapan
Proses : - Melakukan
perencanaan terukur skenario pembangunan dan pengoperasian Jalan Tol Jabar Ring Road
Proses Utama Direview : Media :
- Rapat Dirkom Periode :
- BulananInovasi :
- Implementasi Kajian Bisnis Plan Seksi 2B
- Forum Rapat dengan Pemegang Saham
Evidence :Notulen Rapat Dirkom
Proses Utama Selaras : Profil: P.2.b.
Konteks Strategis; P.2.a(2) Perubahan Persaingan
Proses lain : - Inovasi (2.1.a.2)- Perbaikan
Berkelanjutan & Inovasi (4.1.c.3)
Hasil Kinerja : - Pencapaian KPI
(IHWE-7.4-23)- Indikator Kinerja
Keuangan (IHWE 7.5.1 s/d 13)
Evidence : Dokumen Bisnis Plan
Jalan Tol Jabar Ring Road
Kategori 6 - 31Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
4. Mengambil peluang beresiko secara cerdas (intelligent risk)
5. Melakukan inovasi6. Membuat keputusan terukur bilamana
sumberdaya yang digunakan belum atau akan melebihi dari potensi kerugian
7. Implementasi strategi untuk mengejar peluang strategis
8. Pencapaian sasaran strategis
Ukuran Proses :1. Tingkat Kehadiran Rapat Pimpinan
Senior (IHWE-7.4-2 (a))2. Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35)
Output :1. Skenario pembangunan dan
pengoperasian Jalan Tol Jabar Ring Road
2. Pencapaian KPI
Ukuran Output :1. Pencapaian KPI (IHWE-7.4-23)2. Indikator Kinerja Keuangan (IHWE
7.5.1 s/d 13)
Evidence :1. Dokumen Bisnis Plan Jalan Tol Jabar
Ring Road2. Notulen Rapat Dirkom
Evidence : Bahan Paparan Rapat
Dirkom Dokumen studi
kelayakan jalan tol BORR
Notulen Rapat Dirkom
d.1.3 Bagaimana perusahaan membuat Sumber daya Keuangan dan lainnya tersedia untuk mengejar peluang tersebut ?
A6 D5 L4 I4Input :1. RKAP2. Laporan Triwulanan atau Semesteran
kepada Pemegang Saham
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
efektif sejak pendirian Badan Usaha (Mei 2007)
Proses Utama Direview : Media :
- Rapat Review Manajemen
Proses Utama Selaras : Profil: P.2.b.
Konteks Strategis; P.2.a(2) Perubahan Persaingan
Kategori 6 - 32Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
Ukuran Input :1. Pencapaian KPI (IHWE-7.4-24) tahun
sebelumnya2. Efisiensi Beban Usaha (OPEX) (IHWE-
7.5-12)
Proses Utama :Perusahaan membuat Sumber daya Keuangan dan lainnya tersedia untuk mengejar peluang tersebut sesuai dengan Diagram 2.1.a. Proses Pengembangan Strategi langkah 1.a s/d 1.d – 9 – 8, dengan tahapan proses sbb :1. Melalui pencapaian KPI, perusahaan
berupaya menjaga kepercayaan Pemegang Saham dan Bank Sindikasi secara khusus untuk menjamin sumber daya finansial
2. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan faktor internal (SDM, Penguasaan Teknologi, Aset, Keuangan dll) dan faktor eksternal (Regulasi, Kebijakan Pemegang Saham, Kepuasan Konsumen, Kompetitor dll)
Ukuran Proses :1. Pencapaian KPI (IHWE-7.4-23) tahun
berjalan2. Human Capital Readiness: Pemenuhan
Formasi Jabatan Non-Struktural (IHWE-7.3-1)
Output :Pencapaian KPI dan Sasaran Mutu
Ukuran Output :
Pemilik Proses : - Biro Keuangan
Penerapan Proses :
- Melakukan pengukuran pencapaian Key Performance Indicator dalam rangka menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan
Evidence :- Bahan Paparan
Rapat Dirkom- Dokumen studi
kelayakan jalan tol BORR
Periode : - Bulanan
Inovasi :- Implementasi
Kajian Bisnis Plan Seksi 2B
- Forum Rapat dengan Pemegang Saham
Evidence :Notulen Rapat Review Manajemen
Proses lain : - Inovasi (2.1.a.2)- Perbaikan
Berkelanjutan & Inovasi (4.1.c.3)
Hasil Kinerja : - Pertumbuhan
Pendapatan Tol (IHWE-7.5-7)
- Human Capital Readiness: Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis (Soft Competency) (IHWE-7.3-2)
- Human Capital Readiness: Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis (Hard Competency) (IHWE-7.3-3)
Evidence : SK Pemenuhan
Formasi Jabatan Laporan Bulanan,
Triwulanan atau Semesteran kepada Pemegang Saham
Kategori 6 - 33Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
1. Pertumbuhan Pendapatan Tol (IHWE-7.5-7)
2. Human Capital Readiness: Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis (Soft Competency) (IHWE-7.3-2)
3. Human Capital Readiness: Pemenuhan Kompetensi Non-Teknis (Hard Competency) (IHWE-7.3-3)
Evidence :1. SK Pemenuhan Formasi Jabatan2. Laporan Bulanan, Triwulanan atau
Semesteran kepada Pemegang Sahamd.1.4 Bagaimana perusahaan
menghentikan pencarian peluang pada waktu yang tepat untuk meningkatkan mendukung peluang yang lebih tinggi prioritasnya ?
A6 D5 L4 I4Input :1. RKAP2. Bisnis Plan
Ukuran Input :1. Pencapaian KPI (IHWE-7.4-24) tahun
sebelumnya2. Efisiensi Beban Usaha (OPEX) (IHWE-
7.5-12)
Proses Utama :Perusahaan menghentikan pencarian peluang pada waktu yang tepat untuk meningkatkan mendukung peluang yang lebih tinggi prioritasnya sesuai dengan Diagram 2.1.a. Proses Pengembangan Strategi langkah 3.b – 4 – 5 – 5.b, dengan tahapan proses sbb :1. Melakukan pendekatan manajemen
resiko sebagai dasar intelligent risk2. Melakukan pencarian peluang
kemudian melakukan inovasi-inovasi untuk mengejar peluang strategis
Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :
efektif sejak pendirian Badan Usaha (Mei 2007)
Pemilik Proses : - Direksi &
Komisaris- Divisi Teknik- Management
Representative Penerapan
Proses : - Melakukan
perencanaan terukur skenario pembangunan dan pengoperasian Jalan Tol Jabar Ring Road
Evidence : Bahan Paparan Rapat
Proses Utama Direview : Media :
- Rapat DirkomPeriode :
- BulananInovasi :
- Implementasi Kajian Bisnis Plan Seksi 2B
- Forum Rapat dengan Pemegang Saham
Evidence :Notulen Rapat Dirkom
Proses Utama Selaras : Profil: P.2.b.
Konteks Strategis; P.2.a(2) Perubahan Persaingan
Proses lain : - Inovasi (2.1.a.2)- Perbaikan
Berkelanjutan & Inovasi (4.1.c.3)
Hasil Kinerja : - Pencapaian KPI
(IHWE-7.4-23)- Indikator Kinerja
Keuangan (IHWE 7.5.1 s/d 13)
Evidence : Dokumen Bisnis Plan
Jalan Tol Jabar Ring Road
Notulen Rapat
Kategori 6 - 34Pemetaan ADLI 2014 – PT Indonesia High Way – Excellence every day
KPKU APPROACH (A) DEPLOYMENT (D) LEARNING (L) INTEGRATION (I)1 2 3 4 5
3. Membuat keputusan terukur untuk menghentikan pencarian peluang bilamana sumberdaya yang digunakan akan melebihi dari potensi kerugian
4. Membuat perubahan rencana kerja
Ukuran Proses :1. Tingkat Kehadiran Rapat Pimpinan
Senior (IHWE-7.4-2(a))2. Pertumbuhan Inovasi (IHWE-7.1-35)
Output :1. Skenario pembangunan dan
pengoperasian Jalan Tol Jabar Ring Road
2. Pencapaian KPI
Ukuran Output :1. Pencapaian KPI (IHWE-7.4-23)2. Indikator Kinerja Keuangan (IHWE
7.5.1 s/d 13)
Evidence :1. Dokumen Bisnis Plan Jalan Tol Jabar
Ring Road2. Notulen Rapat Dirkom
Dirkom Dokumen studi
kelayakan jalan tol BORR
Dirkom