kpku cabang 2013 · web viewabsensi skj daftar penandatanganan pakta integritas contoh / role model...

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2014

PEMETAAN ADLI & DOKUMEN PENDUKUNGKATEGORI 1 KEPEMIMPINAN

Bogor, 19 Desember 2014

Kategori 1 - 1Pemetaan ADLI 2014 PT Indonesia High Way (IHW)

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) 2014PT INDONESIA HIGH WAY (IHW)

PEMETAAN PROSES (ADLI) KATEGORI 1o

oPertanyaan APPROACH DEPLOYMENT LEARNING INTEGRATION

1 2 3 4 5 6

Kategori 1. Kepemimpinan

Sub Kategori 1.1 Kepemimpinan Senior

a. Visi, Tata Nilai dan Misi :

(1) Visi dan Tata Nilai

a.1.1 Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan Visi dan Tata Nilai perusahaan?

A5 D4 L4 I4

Input :1. Kebijakan Pemegang Saham2. Arahan Dewan Komisaris3. Statement Visi, Misi dan Tatanilai PT.

Indonesia marga (Persero) Tbk sebagai pemegang saham mayoritas (55%)

Ukuran Input :Hasil Evaluasi pencapaian Visi, Misi dan Tata Nilai pada waktu penyusunan Laporan Tahunan [diwakili oleh Pencapaian KPI IHWE-7.4-22]

Proses Utama :Pimpinan PT IHW bersama-sama menetapkan Visi, Misi dan Tata Nilai perusahaan, dengan tahapan sbb : 1. Diskusi Pimpinan Senior (Kasubbag

s/d Direksi)2. Visi dan Misi dikukuhkan dalam

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :

2010. Pemilik Proses : Biro

Umum. Penerapan Proses :

Seluruh Pejabat Struktural.

Evidence :1. Daftar Hadir penyusunan

laporan Tahunan2. Notulen hasil diskusi

penyusunan laporan tahunan

3. Statement Visi, Misi dan Tatanilai dicntumkan dalam Dokumen-dokumen penting. - RKAP 2014

Proses Utama Direview : Media : Review

Manajemen Periode : Evaluasi

Tahunan (bersamaan dengan diskusi penyusunan laporan tahunan)

Evaluasi pemahaman karyawan terhadap Visi, Misi dan Tata Nilai menjadi masukan bagi penyusunan program kerja tahun berikutnya

Evidence :1. Statement Visi, Misi

dan Tata Nilai tercantum dalam perencanaan strategis.

Proses Utama Selaras : Profil Organisasi :

- P.1a (2) Visi, Misi dan Tata nilai

Proses lain : - 2.1a(1)

Perencanaan Strategis

Kinerja Unggul : - IHWE-7.4-22

Pencapaian KPI .

Evidence : Tabel 2.1.a.1.2.

Tahapan Proses Perencanaan Strategis


Pertanyaan APPROACH DEPLOYMENT LEARNING INTEGRATION

1 2 3 4 5 6Manual Mutu IHW-MM-001

3. Penetapan oleh Dirut

Ukuran Proses :Terselenggaranya Rapat penyusunan Laporan tahunan dengan agenda antara lain

Output :Statement Visi Misi dan Tata Nilai

Ukuran Output :1. Pemahaman Tata Nilai ( IHWE.7.4-1

Efektivitas Budaya Perusahaan)

Evidence :1. Manual Mutu IHW-MM-001 SK Dir

No.26/KPTS/CC/2012 tanggal 22 Nopember 2012 tentang Tata Nilai

[halaman-10]- Annual Report

[halaman 14-15]

2. Laporan Tahunan.

a.1.2 Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan (deploy) visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya yang sesuai?

Tabel 1.1a.1.2 Jumlah Pegawai

Tahun Jumlah Pegawai

2012 114

2013 116

A5 D4 L4 I4

Input :1. Jumlah Pegawai [Tabel 1.1a.1.2]

Ukuran Input :1. Jumlah pegawai [Tabel 1.1a.1.2]

Proses Utama :Pimpinan senior menyebarluaskan (deploy) visi dan tata nilai perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja, pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya, dengan cara sosialisasi Visi, Misi dan Tatanilai (VMT): 1. mencantumkan Visi, Misi dan Tata

Nilai (VMT) pada Name Tag/Kartu

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :

2010. Pemilik Proses : Biro



Evidence : Statemen Visi, Misi dan Tata nilai dapat dibaca pada:1. Name Tag2. Banner3. Vigura


Manajemen Periode : Seterusnya

per Semester

Evidence :1. 2013 Perubahan

Design Name Tag.2. 2014 Penggunaan

Name Tag untuk Absensi






Pencapaian KPI .

Evidence : Tabel 2.1.a.1.2.

Tahapan Proses Perencanaan



1 2 3 4 5 6

2014 159

Pegawai.2. memasangan Banner VMT pada

lokasi yang mudah terlihat (lobby, di depan pintu masuk ruang kantor )

3. memasang Figura VMT pada dinding di Ruang Kerja dan Ruang Rapat.

4. Mengadakan Cerdas Cermat VMT dalam rangka HUT- IHW tgl. 30 Mei.

5. Induksi VMT kepada karyawan baru dan pegawai penugasan.

6. Penjelasan ulang VMT dalam kata Sambutan Direksi pada saat HUT-PT. IHW.

Ukuran Proses :Ketepatan waktu pengulangan sosialisasi Visi, Misi dan Tata Nilai.

Output :Hasil sosialisasi.

Ukuran Output :Pemahaman Visi/Misi dan Tata Nilai ( IHWE.7.4-1 Efektivitas Budaya).

Evidence :1. Manual Mutu IHW-MM-0012. SK Dir No.26/KPTS/CC/2012 tanggal

22 Nopember 2012 tentang tata nilai

4. Hasil Cerdas Cermat5. Hasil Induksi

Strategis Tahapan Proses

a.1.3 Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai perusahaan?

A5 D4 L4 I4

Input :Statemen Tata Nilai

Ukuran Input :1. Jumlah pimpinan senior.2. Kehadiran rapat Direksi ( IHWE.7.4-

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak : 2010 Pemilik Proses : Biro


Seluruh Pejabat


Manajemen Periode : tahunan

Hasil evaluasi penerapan






1 2 3 4 5 62a) dan Rapat Dir.Kom (Radirkom).

Proses Utama :Tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya terhadap tata nilai perusahaan, dengan cara:1. Pimpinan Senior menjadi teladan

dalam penerapan tata nilai perusahaan a. Penerapan kepada dirinya,

dalam Bertindak Kreatif (Creative), Fokus pada hasil (Result), Membangun Empati (Emphaty), Menyelesaikan perbedaan pendapat (Dissent) dan Membuat keputusan secara objektif (Objective)

b. mendengar tanggapan, dari masukan, dari seluruh karyawan dan stakeholder.

c. SKJ bersama karyawan setiap hari Jum’at, guna meningkatkan motivasi kerja, sosialisasi Tata Nilai.

2. menandatangani Pakta Integritas3. memahami Hukum dan peraturan

Ukuran Proses :Efektifitas komitmennya terhadap tata nilai

Output :Komitmen Pimpinan Senior terhadap tata nilai

Ukuran Output :1. Kehadiran dalam rapat Direksi/

Struktural.

Evidence :1. SK No.11.00/KPTS/

IHW/I /2011 tentang Pengadaan Barang dan Jasa

2. SK Dir No.26/KPTS/CC/ 2012 tenatang tata nilai

3. Absensi SKJ4. Daftar

Penandatanganan Pakta Integritas

5. Contoh / role model best practice (praktek keseharian) para Pimpinan Senior dari penerapan tatanilai CREDO yang ingin digetok-tularkan atau ditiru (copypaste) oleh seluruh Karyawan

Tata Nilai menjadi masukan bagi Para Pimpinan Senior dalam mencerminkan komitmen terhadap tata nilai

Evidence :SK No.11.00/KPTS/ IHW/ I/2011 ttg pengadaan Barang dan Jasa



Pencapaian KPI .

Evidence :Tabel 2.1.a.1.2. Tahapan Proses Perencanaan Strategis



1 2 3 4 5 6Komisaris ( IHWE-7.4-2(a) dan IHWE-7.4-2(b))

2. Tingkat Kehadiran Rapat Pimpinan Senior)

3. Tingkat Kehadiran SKJ

Evidence :1. SK No.11.00/KPTS/ IHW/I/2011

tentang Pengadaan Barang dan Jasa

2. SK Dir No.26/KPTS/CC/2012 tentang tata nilai

(2) Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika a.2.1 Bagaimana tindakan pimpinan

senior menunjukkan komitmennya terhadap perilaku taat hukum dan beretika?

A5 D4 L4 I4

Input :Persyaratan dan Regulasi

Ukuran Input :1. Jumlah Pimpinan Senior2. Jumlah Pegawai [Tabel 1.1a.1.2]

Proses Utama :Tindakan pimpinan senior menunjuk-kan komitmennya terhadap perilaku taat hukum dan beretika, dengan tahapan:1. Pemimpin Senior memahami tujuan

dan penerapan GCG di PT IHW2. Memahamai Peraturan yang berlaku

dalam perusahaan

Ukuran Proses :Efektifitas Pemahaman Hukum dan Peraturan di lingkungan IHW

Output :




Evidence :Annual Report 2013 IHW

Proses Utama Direview Media : Review

Manajemen Periode : Tahunan

Hasil penerapan GCG menjadi masukan bagi Pimpinan Senior dalam peningkatan terlaksana-nya perilaku taat hukum dan beretika di lingkugan IHW


IHW/I/2011 tentang pengadaan barang dan jasa

2. SK Dir No.26/KPTS/ CC/2012 tentang tata nilai

Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi :

- P.1a (5) Persyaratan dan Regulasi

Proses lain : - 1.2a(1) Tata Kelola

Perusahaan- 1.2b Perilaku taat

hukum dan beretika Kinerja Unggul :

GCG dan Kepatuhan Hukum

Evidence :Tabel P.1-2 Peraturan yang berlaku dalam Perusaan



1 2 3 4 5 6Terlaksananya penerapan Hukum Peraturan

Ukuran Output :Kepatuhan terhadap Hukum ( IHWE.7.4-9 s/d IHWE 7.4-12)


tentang pengadaan barang dan jasa2. SK Dir No.26/KPTS/CC/2012

tentang tata nilaia.2.2 Bagaimana mereka

mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan perilaku ini menjadi kebutuhan?

A5 D4 L4 I4

Input :Persyaratan dan Regulasi

Ukuran Input :1. Jumlah Pimpinan Senior 2. Jumlah Pegawai [Tabel 1.1a.1.2]

Proses Utama :Pimpinan Senior mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan perilaku taat hukum dan beretika, menjadi kebutuhan, dengan cara:1. Mensosialisasikan prinsip-prinsip

GCG2. Mensosialisasikan persyaratan dan

peraturan yang yang berlaku dalam perusahaan

3. Memonitor pelanggaran terhadap peraturan/hukum dan etika

Ukuran Proses :Efektifitas dalam mewujudkan




Sosialisasi dengan menggunakan Papan pengumuman (Media Internal)

Evidence :Annual Report IHW

Proses Utama Direview Media : Review


Hasil penerapan GCG menjadi masukan bagi Pimpinan Senior dalam peningkatan terlaksana-nya perilaku taat hukum dan beretika di lingkugan IHW


IHW/I/2011 tentang pengadaan barang dan jasa

2. SK Dir No.26/KPTS/ CC/2012 tentang tata nilai


- P.1a (5) Persyaratan dan Regulasi

Proses lain : - 1.2a(1) Tata Kelola

Perusahaan- 1.2b Perilaku taat

hukum dan beretika Kinerja Unggul :

GCG dan Kepatuhan Hukum

Evidence :Tabel P.1-2 Peraturan yang berlaku dalam Perusaan



1 2 3 4 5 6lingkungan yang menjadikan perilaku ini menjadi taat hukum dan beretika kebutuhan

Output :Lingkungan yang taat hukum dan beretika

Ukuran Output :Kepatuhan terhadap Hukum ( IHWE.7.4-9 s/d IHWE 7.4-12)


tentang pengadaan barang dan jasa2. SK Dir No.26/KPTS/CC/2012

tentang tata nilai3. Himbauan tentang BUMN bersih

(3) Membangun Perusahaan Yang Berkelanjutan

a.3.1 Bagaimana pimpinan senior membangun perusahaan yang berkelanjutan?

A5 D5 L5 I5

Input :1. Struktur organisasi serta fungsi

pendukung2. Struktur organisasi proyek

Ukuran Input :Pencapaian RJP, RKAP dan KPI ( IHWE.74-24 Pencapaian KPI) tahun-tahun sebelumnya

Proses Utama : pimpinan senior membangun perusahaan yang berkelanjutan dengan tahapan:1. Menyusun Bisnis Plan

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan

sejak : .2007 Pemilik Proses : Biro

Keuangan dan Biro Umum

Penerapan Proses : Seluruh Unit Kerja

Evidence :1. Bisnis Plan2. RKAP tahun 2010 s/d

2013

Proses Utama Direview : Media :Rapat Direksi

dan Rapat Dewan Komisaris

Periode : Rapat Bulanan Dirkom dan Review Management

Evaluasi hasil pencapaian menjadi masuk manajemen untuk memperbaiki Bisnis Plan dan Rencana Strategis Perusahaan


- Profil P.1a (2) Visi dan Tata Nilai



Kinerja Unggul : - Peningkatan

Pendapatan

Evidence :1. Bisnis Plan



1 2 3 4 5 62. Membuat RJP dan RKAP 3. Memonitor dan mengevaluasi

pencapaian KPI, 4. Penyusunan struktur organisasi,

pemenuhan formasi jabatan dan RJP serta RKAP

Ukuran Proses :Efektifitas dalam membangun perusahaan yang berkelanjutan

Output :Tercapiannya RJP dan RKAP

Ukuran Output :Pencapaian RJP, RKAP dan KPI ( IHWE.7.4-22 Pencapaian KPI) tahun SPM Jalan Tol ( IHWE.74-25 pencapaian sasaran mutu) tahun berjalan

Evidence :1. Bisnis Plan Perusahaan2. [RKAP tahun 2010 s/d 2013

Evidence :1. Bisnis Plan yang selalu

ter-update sesuai dengan perubahan situasi dan kondisi bisnis

2. RKAP tahun 2010 s/d 2013

2. RKAP tahun 2010 s/d 2013

a.3.2 Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal berikut:?

a.3.2.1 membangun lingkungan perusahaan untuk pencapaian Misi, peningkatan kinerja perusahaan, kinerja kepemimpinan, pembelajaran organisasi dan individu

A5 D4 L4 I4

Input :Busines Plan, RJP, RKAP, KPI, Sasaran Mutu

Ukuran Input :1. Pencapaian RJP, RKAP dan KPI

tahun-tahun sebelumnya [ IHWE-

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :2009 Pemilik Proses :

Keuangan dan MR Penerapan Proses :

Seluruh Unit Kerja

Proses Utama Direview : Media : Rapat

Manamejemen, Audit ISO

Periode : Rapat Review Manajemen (KPI) Bulanan dan


- P.2b. Konteks Strategi

- P.2c Sistem Perbaikan Kinerja

Proses lain :



1 2 3 4 5 67,4-22 Pencapaian KPI]

2. Pemenuhan SPM tahun-tahun sebelumnya [ IHWE-7.4-23 Pencapaian Sasaran Mutu]

Proses Utama :pimpinan senior membangun lingkungan perusahaan untuk pencapaian Misi, peningkatan kinerja perusahaan, kinerja kepemimpinan, pembelajaran organisasi dan individu, dengan tahapan1. Menyusun Bisnis Plan2. Membuat RJP dan RKAP 3. Menetapkan Sasaran Mutu 4. Memonitor dan mengevaluasi

pencapaian KPI, RKAP, dan Sasaran Mutu

5. Menyusun rencana diklat6. menciptakan lingkungan yang

kondusif untuk berkarya dan berinovasi bagi karyawan

7. menerapkan system manajemen mutu ISO 9001 : 2008

Ukuran Proses :Efektifitas pencapaian Misi, peningkatan kinerja perusahaan, kinerja kepemimpinan, pembelajaran organisasi dan individu

Output :Tencapainya Misi, peningkatan kinerja perusahaan, kinerja kepemimpinan, pembelajaran organisasi dan individu

Ukuran Output :1. Pencapaian RJP, RKAP dan KPI

Evidence :1. SK MR2. Pencanangan ISO

mulai tahun 20113. Laporan Pemenuhan

SPM

Semesteran

Evidence :1. Perbaikan manual

mutu secara konsisten sesuai hasil RTM

2. Evaluasi hasil audit SPM oleh BPJT ditindak lanjuti dengan perbaikan kulitas pelayanan jalan tol.

- 2.1a(1) Perencanaan Strategis

- 2.2a(5) ukuran kinerja,

- 2.2b proyeksi kinerja- 4.1b Analisa dan

review kinerja, - 4.1c Peningkatan

Kinerja, - 5.2a (3) Manajemen

Kinerja Kinerja Unggul :

- IHWE-7,4-22 Pencapaian KPI

- IHWE-7.4-23 Pencapaian Sasaran Mutu

Evidence :Tabel P.2-2 Tantangan dan Keunggulan Strategis



1 2 3 4 5 6tahun berjalan ( IHWE-7,4-22 Pencapaian KPI)

2. Pemenuhan SPM tahun-berjalan ( IHWE-7.4-23 Pencapaian Sasaran Mutu)

Evidence :SK Sasaran Mutu

a.3.2.2 membangun budaya tenaga kerja yang konsisten menghasilkan pengalaman positif pelanggan dan meningkatkan keterikatan pelanggan,

A5 D4 L4 I4

Input :1. Tata Nilai2. Produk pembangunan dan Layanan

jalan tol

Ukuran Input :Penerapan Tata Nilai [ Efektifitas Budaya Perusahaan IHWE-7.4-1]

Proses Utama :membangun budaya tenaga kerja yang konsisten menghasilkan pengalaman positif pelanggan dan meningkatkan keterikatan pelanggan dengan cara Sosialisasi dan penerapann tata nilai yang membangun budaya fokus pada pelanggan

Ukuran Proses :Efektifitas budaya fokus pada Pelanggan

Output :Kepuasan dan keterikatan pelanggan


Umum, Bag SDM dan MR

Penerapan Proses : Divisi Operasi dan Teknik

Menerapkan service excellent

Evidence :1. Sk Dir No.26/KPTS/CC/

2012 tentang tata nilai2. Survey kepuasan

pelanggan


Review Manajemen Periode : Bulanan

Evidence :1. Sk Dir

No.26/KPTS/CC/ 2012 tentang tata nilai

2. Survey kepuasan pelanggan


- P.1a (1) Produk- P.1b(2) Pelanggan

dan stakeholder Proses lain :

- 4.1a(3) Data Pelanggan

- 5.2a(2) Budaya perusahaan

Kinerja Unggul : - Kepuasan dan

keterikatan Pelanggan

Evidence :Tabel P.1-3 Persyaratan dan harapan stakehplder atas Produk, Dukungan Pelanggan, dan Operasional Perusahaan.



1 2 3 4 5 6Ukuran Output :Kepuasan dan ketidak puasan Pelanggan ( IHWE-7.2-1 s/d IHWE-7.2-12)

Evidence :1. SK Dir No.26/KPTS/CC/2012 tentang

tata nilai2. Survey Kepuasan Pelanggan

a.3.2.3 membangun lingkungan perusahaan untuk Inovasi dan intelligent risk, pencapaian Sasaran Strategis, kegesitan organisasi

A5 D4 L4 I4

Input :1. Bisnis Plan.2. Masukan/suara pelanggan dan suara

masyarakat

Ukuran Input :Jumlah Peluang efesiensiKepuasan Pelanggan

Proses Utama :Para Pemimpin Senior membangun lingkungan perusahaan untuk Inovasi dan intelligent risk, pencapaian sasaran strategis, kegesitan organisasi dengan tahapan sbb: Menyiapkan Bisnis Plan Melaksanakan Proyek Pembangunan

Jalan Tol Inovasi dan intelligent risk dibahas

dalam rapat proyek Kegesitan diwujudkan dalam

kecepatan untuk mengansipasi perubahan pelaksanaan (improvement) dari hasil keputusaan risiko cerdas (intelligent risk taking) dalam review manajemen/RKAP

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak : 2007 Pemilik Proses : MR Penerapan Proses :

jajaran Proyek dan seluruh unit kerja

Pembangunan BORR seksi-IIAUpaya untuk mengurangi deviasi kurva-s, 1.Cast-in-situ (cor

ditempat)2.Shoring3.Penambahan tenaga

kerja4.Penambahan shift kerja

Evidence :Hasil monitoring progress pelaksanaan proyek sbg masukan peningkatan efesiensi & efektifitas kinerja pembangunan jalantol

Proses Utama Direview : Media : Rapat Proyek Periode : mingguan

sesuai klausul kontrak

Evaluasi hasil realisasi yang menyebabkan penyimpangan/deviasi kurva-s

Evidence :Kontrak pembangunan BORR seksi-IIA untuk mengejar ketertinggalan kemajuan proyek dilaku-kan beberapa inovasi.


P.1.a(1) Produk Proses lain :

2.1.a(2) Inovasi6.2.d Pengelolaan Inovasi.

Kinerja Unggul : - IHWE-7,4-24

Pencapaian KPI - IHWE-7.4-23

Pencapaian Sasaran Mutu

Evidence :Tabel P.2-2 Tantangan dan Keunggulan Strategis



1 2 3 4 5 6Ukuran Proses :Efektifitas pengambilan keputusan oleh Pimpinan Proyek untuk meningkatkan kinerja

Output :1. Pencapaian Bisnis Plan

Ukuran Output :Efesiensi & efektifitas pelaksanaan pembangunan jalan tol.

Evidence :Kontrak pembangunan jalan tol

a.3.2.4 berperan aktif dalam kaderisasi, dan menyiapkan pemimpin masa depan.

A5 D4 L4 I4

Input :1. Struktur Oraganisasi2. Formasi Jabatan

Ukuran Input :Jumlah Formasi Jabatan ( IHWE.7.3-1 Pemenuhan Formasi Jabatan)

Proses Utama :Pemimpin senior berperan aktif dalam kaderisasi, dan menyiapkan pemimpin masa depan, dengan tahapan:1. Menetapkan Struktur Organisasi2. Menetapkan formasi Jabatan3. Menyusun Rencana Pengembangan

SDM4. Menetapkan promosi dan

Ukuran Proses :Pembangunan SDM


Umum Penerapan Proses :

Seluruh pemimpin senior

Evidence :1. SK tentang susunan

dan jumlah formasi jabatan no.11/KPTS/ CC/2012

2. Kamus kompetensi

Proses Utama Direview : Media : Rapat Direksi Periode : Sesuai

dengan kebutuhan



2. Kamus kompetensi


- P.1a (3)

Proses lain : - 5.2c (3)

Kinerja Unggul : - Notulen Rapat



2. Kamus kompetensi



1 2 3 4 5 6

Output :Struktur Organisasi

Ukuran Output :Struktur Organisasi IHWE.7.3-1 Pemenuhan Formasi Jabatan)

Evidence :1. SK tentang susunan dan jumlah

formasi jabatan no.11/KPTS/CC/20122. Kamus Kompetensi

b. Kinerja Komunikasi dan Perusahaan(1) Komunikasib.1.1 Bagaimana pimpinan senior

berkomunikasi dengan, dan meng-engage seluruh tenaga kerja dan pelanggan utama ?

A5 D4 L4 I4

Input :Berkomunikasi melalui media formil (rapat manajemen),maupun non formil (SKJ, Coffee Morning)

Ukuran Input :Daftar hadir SKJ, Coffe Morning Proses Utama :1. Komunikasi2. Disposisi untuk pemenuhan

kebutuhan karyawan

Ukuran Proses :Komunikasi formil ataupun non formil

Output :Kepuasan Karyawan

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak : 2012 Pemilik Proses : SDM Penerapan Proses :

Seluruh Unit Kerja

Evidence :1. Kehadiran karyawan

dalam rapat2. Kehadiran karyawan

dalam SKJ

Proses Utama Direview : Media : Pertemuan

formil dan non formil Periode : Mingguan



dalam SKJ


- P1a (3) Proses lain :

- 5.2a (1) Kinerja Unggul :

- IHWE-7.4-3 Efektifitas Sistem Komunikasi Organisasi



dalam SKJ



1 2 3 4 5 6Ukuran Output :Kepuasan Karyawan Operasional dan non Operasional [ IHWE-7.3-16 dan IHWE-7.3-17]

Evidence :1. Kehadiran karyawan dalam rapat2. Kehadiran karyawan dalam SKJ

b.1.2 Bagaimana pimpinan senior mendorong komunikasi dua arah yang terbuka termasuk pemanfaatan media sosial yang efektif ?

A5 D4 L4 I4

Input :1. Kegiatan olahraga2. Coffee Morning3. Website Bogor Ring Road

Ukuran Input :Daftar hadir SKJ, Coffe Morning Proses Utama :1. Cofee Morning2. Review Manajemen3. Family Gathering4. Email masing-masing Karyawan

Ukuran Proses :Melalui kegiatan olahraga

Output :Keterikatan karyawan dengan perusahaan

Ukuran Output :Kepuasan Karyawan Operasional dan non Operasional [ IHWE-7.3-16 dan IHWE-7.3-17]

Evidence :



Seluruh Unit Kerja

Evidence :Laporan pelaksanaan kegiatan formil dan non formil

Proses Utama Direview : Media : Rapat review

manajemen dan kegiatan non formal

Periode : Mingguan dan bulanan



- P1a (3) Proses lain :

- 5.2a (2) Kinerja Unggul :

- Keterikatan karyawan dan kepuasan karyawan




1 2 3 4 5 6Laporan pelaksanaan kegiatan formil dan formil

b.1.3 Bagaimana pimpinan senior mengkomunikasikan keputusan-keputusan penting?

A4 D4 L4 I4

Input :Mengkomunikasikan keputusan penting melalui Review Rapat Manajemen

Ukuran Input :Jumlah Keputusan-keputusan penting

Proses Utama :Tata kearsipanTata disposisi / lembar disposisiMengkomunikasikan melalui Rapat

Ukuran Proses :Hasil Rapat

Output :Pelaksanaan keputusan penting

Ukuran Output :Hasil Keputusan Penting

Evidence :Tanda terima/nota dinas keputusan penting



Seluruh Unit Kerja



Review Manajemen Periode : Sesuai

kebutuhan perusahaan



- P1a (3)

Proses lain : - 5.2a (2)

Kinerja Unggul : - Kepatuhan terhadap

hukum dan peraturan

Evidence :1. Tanda terima/nota dinas keputusan penting

b.1.4 Bagaimana pimpinan senior terlibat aktif memotivasi Tenaga Kerja, termasuk berpartisipasi dalam praktek pemberian penghargaan dan pengakuan untuk memperkuat kinerja perusahaan yang

A5 D4 L4 I4

Input :Pemberian remunerasi kenaikan berkala pada karyawan

Ukuran Input :

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak : 2012 Pemilik Proses : SDM Penerapan Proses :

Seluruh Unit Kerja


Review Manajemen Periode : Triwulan


- P.1a (3) Proses lain :

- Kat 5



1 2 3 4 5 6

ekselen, yang fokus kepada pelanggan dan bisnis.

Survey Kepuasan Pegawai

Proses Utama :Proses pemilihan Karyawan TerbaikRemunerasi kenaikan pada karyawan

Ukuran Proses :Identifikasi

Output :Hasil Penghargaan Pegawai

Ukuran Output :Jumlah Penghargaan Karyawan [ IHWE-7.4-5]

Evidence :SK Remunerasi kenaikan berkala

Evidence :SK Remunerasi kenaikan berkalaTerpilihnya Karyawan terbaik 2012 dan 2013


Kinerja Unggul : - Hasil Survey

Kepuasan Pelanggan


(2) Fokus pada Tindakanb.2.1 Bagaimana pimpinan senior

fokus pada tindakan nyata untuk mencapai sasaran perusahaan, meningkatkan kinerja, memungkinkan Inovasi dan penerapan Intelligent Risk dan mencapai visi perusahaan?

A5 D4 L4 I4

Input :1. Penetapan KPI2. Penetapan Sasaran Mutu

Ukuran Input :1. Pencapaian KPI tahun sebelumnya

[ IHWE-7.4-22 Pencapaian KPI]2. Pencapaian Sasaran Mutu tahun

sebelumnya [ IHWE-7.4-23 Sasaran Mutu]

Proses Utama :Mekanisme RUPS, Review Management bulanan, dan Rapat

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak : 2012 Pemilik Proses :

Keuangan dan MR Penerapan Proses :

Seluruh Unit Kerja

Evidence :1. RJP2. RKAP3. Daftar hadir dan notulen rapat4. BA RUPS tahunan


Review Manajemen Periode : Triwulan

Evidence :1. RJP2. RKAP


- P2c Proses lain :

- 5.2a (3)- 4.1b, 4.1c, 2.2a (5)


Pencapaian KPI dan IHWE-7.4-23 Sasaran Mutu




1 2 3 4 5 6

Kinerja Bulanan denganKomisaris

Ukuran Proses :1. RUPS2. Rapat Kinerja Triwulanan

Output :1. Hasil RUPS2. Hasil Rapat Kerja

Ukuran Output :1. Pencapaian KPI tahun berjalan

[ IHWE-7.4-22 Pencapaian KPI]2. Pencapaian Sasaran Mutu tahun

berjalan [ IHWE-7.4-23 Sasaran Mutu]


b.2.2 Bagaimana pimpinan senior mengidentifikasi tindakan-tindakan yang seharusnya dilakukan?

A4 D4 L4 I4

Input :Pemimpin senior melakukan evaluasi KPI, evaluasi pencapaian sasaran mutu

Ukuran Input :Pencapaian Key Performance Iindicator tahun sebelumnya [ IHWE-7.4-22 Pencapaian KPI]

Proses Utama :Melakukan evaluasi KPI, evaluasi pencapaian sasaran mutu melalui: BOD Meeting Mingguan


Keuangan Penerapan Proses :

Seluruh Unit Kerja

Evidence :1. Risalah Rapat

Mengenai KPI


Manajemen dan Laporan Tahunan

Periode : Triwulanan dan Tahunan


Mengenai KPI2. Risalah Rapat RUPS

Tahunan


- P2C Proses lain :

- 5.2a (3)- 4.1b, 4.1c, 2.2a (5), 2.2b


Pencapaian KPI dan persetujuan Laporan tahunan oleh pemegang



1 2 3 4 5 6Ukuran Proses :Evaluasi KPI

Output :1. Statement KPI

Ukuran Output :Pencapaian Key Performance Indicator tahun berjalan [ IHWE-7.4-22 Pencapaian KPI]Evidence :1. Risalah Rapat Mengenai KPI2. Risalah Rapat RUPS Tahunan

saham


Mengenai KPI2. Risalah Rapat RUPS

Tahunan

b.2.3 Bagaimana pimpinan senior fokus pada penciptaaan dan penyeimbangan nilai bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya ke dalam sasaran kinerja perusahaan?

A5 D4 L4 I4

Input :KPI yang dilengkapi dengan analisa indikator

Ukuran Input :Pencapaian Key Performance Iindicator tahun sebelumnya [ IHWE-7.4-22 Pencapaian KPI]

Proses Utama :Menyusun KPI yang dilengkapi dengan analisa dan indikator berbasis 5 (lima) Perspektif KPKU

Ukuran Proses :Penyusunan KPI

Output :Pencapaian KPI

Ukuran Output :



Seluruh Unit Kerja

Evidence :Kontrak Manajemen


Manajemen Periode : Triwulan



- P.2c Proses lain :

- 5.2a (3)- 4.1b, 4.1c, 2.2a (5). 2.2b

Kinerja Unggul : IHWE-7.4-22 Pencapaian KPI




1 2 3 4 5 6Hasil IHWE-7.4-22 Pencapaian KPI


Kategori 1. Kepemimpinan

Sub Kategori 1.2 Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan

a.Tata Kelola Perusahaan

(1) Sistem Tata Kelolaa.1.1 Bagaimana perusahaan me-

review dan mencapai aspek-aspek utama sistem tata kelola berikut ini:

a.1.1.1 akuntabilitas tindakan-tindakan manajemen A5 D4 L4 I4

Input :1. Anggaran dasar2. Notulen Rapat Dirkom

Ukuran Input :Tingkat Kehadiran rapat Direksi dan Radirkom [ IHWE-7.4-2(a) dan IHWE-7.4-2(b)]

Proses Utama : IHW me-review dan mencapai aspek-aspek utama sistem tata kelola me-review dan mencapai aspek-aspek utama sistem tata kelola akuntabilitas tindakan-tindakan manajemen, dengan cara1.menyusun laporan manajemen dan

laporan keuangan2.Pertanggung jawaban RUPS Tahunan3.Pengawasan dan Supervisi Dewan



Direksi dan Komisaris, serta seluruh unit kerja

Penyusunan Laporan Manajemen dan Laporan Keuangan tahun 2014

Evidence :1. Laporan hasil

keputusan RUPS2. Jumlah Rapat Dirkom3. Annual Report

Proses Utama Direview : Media : RUPS dan

Radirkom Periode : Bulanan

dan Tahunan


keputusan RUPS2. Jumlah Rapat Dirkom


- P2c Sistem Peningkatan Kinerja

Proses lain : - 1.1b (2) Fokus pada

tindakan Kinerja Unggul :

- Pencapaian KPI





1 2 3 4 5 6Komisaris

Ukuran Proses :1. Ketepatan waktu menyerahkan

laporan Manajemen dan Laporan Keuanga

2. Ketepatan waktu penyelenggaraan RUPS

Output :Pertanggung jawaban RUPS Tahunan2. Statement Aquit de charge

Ukuran Output :Hasil RUPS statement aquit de charge

Evidence :1. Laporan hasil keputusan RUPS2. Jumlah Rapat Dirkom

a.1.1.2 akuntabilitas fiskal A4 D4 L4 I4

Input :Kewajiban sebagai wajib pajak sesuai undang-undang pajak

Ukuran Input : IHWE-7.1-43 Pembayaran kepada pihak ke-3

Proses Utama : IHW me-review dan mencapai aspek-aspek utama sistem tata kelola akuntabilitas fiskal, dengan cara Pembayaran kewajiban pajak secara rutin



Biro Keuangan dan SDM

Evidence :Laporan Keuangan

Proses Utama Direview : Media : Audit

Eksternal Kantor Pajak dan

Bank penerima pembayaran pajak

Periode : Bulanan dan Tahunan

Evidence :Evaluasi Hasil akuntabilitas fiskal menjadi masuk pada penyusunan RKAP


- P.1a (5) Persyaratan dan peraturan

Proses lain : - 2.2a (3) Pengalokasi

Sumber daya Kinerja Unggul :

- Pembayaran Fiskal- Kepatuhan UU

Perpajakan)

Evidence :Tabel P.1-2 Peraturan yang berlaku pada



1 2 3 4 5 6Ukuran Proses :Ketepatan waktu pembayaran pajak

Output :Kepatuhan UU Perpajakan

Ukuran Output : IHWE-7.4-13 Kepatuhan UU Perpajakan

Evidence :UU Perpajakan.

perusahaan

a.1.1.3 transparansi operasional perusahaan, dan pemilihan serta kebijakan-kebijakan penyampaian informasi untuk anggota organ tata kelola, sesuai kebutuhan

A4 D4 L4 I4

Input :1. Aturan pemberian informasi kepada

eksternal perusahaan.2. Hasil RUPS

Ukuran Input :1. Jumlah Informasi2. Kehadiran Rapat Direksi dan

Radirkom [ IHWE-7.4-2(a) dan IHWE-7.4-2(b)]

Proses Utama : IHW me-review dan mencapai aspek-aspek utama sistem tata kelola me-review dan mencapai aspek-aspek utama sistem tata kelola untuk transparansi operasional perusahaan, dan pemilihan serta kebijakan-kebijakan penyamapaian informasi untuk anggota organ tata kelola, sesuai kebutuhan diatur dengan Surat Edaran tetang tatacara pemberian informasi.

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan

sejak : .2007 Pemilik Proses : Biro


seluruh unit kerja

1. Informasi yang dikirim kepada pemegang saham

2. Press Release3. Lelang Pekerja

Evidence :- Hasil Rapat BOD dan

Radirkom - Hasil RUPS

Proses Utama Direview : Media : Rapat BOD,

Radirkom, RUPS Periode : Mingguan,

Bulanan dan Tahunan

Evidence :Hasil Rapat menjadi masukan untuk ditindak lajuti oleh jajaran IHW.


- P2c Sistem Peningkatan Kinerja

Proses lain : - 1.1b (2) Fokus pada

tindakan Kinerja Unggul :

- Pencapaian KPI





1 2 3 4 5 6

Ukuran Proses :Efektifitas pemberian informasi

Output :Kebijakan penyampaian informasi

Ukuran Output :Tersedianya kebijakan penyampaian informasi

Evidence :1. Surat Edaran tatacara pemberian

informasi.2. SK Dir No.11.00/KPTS/ IHW/I/2011

tentang pengadaan barang dan jasaa.1.1.4 independensi dan efektifitas

audit internal dan eksternal A5 D4 L4 I4

Input :Temuan Audit

Ukuran Input :Jumlah Temuan Audit tahun sebelumnya [ IHWE-7.4-8 Hasil Audit Mutu Internal (ISO)]

Proses Utama : IHW me-review dan mencapai aspek-aspek utama sistem tata kelola me-review dan mencapai aspek-aspek utama sistem tata kelola independensi dan efektifitas audit internal dan eksternal . dengan tahapan proses sbb :1. Audit eksternal dilaksanakan oleh

kantor akuntan publik yang ditunjuk dan termasuk auditor ISO


Keuangan dan MR. Penerapan Proses :

Seluruh Unit Kerja

Pelaksanaan Audit 2013

Evidence :Laporan Audit 2013.



Evidence :Temuan audit ditindak lanjuti dan menjadi program kerja

Proses Utama Selaras : Profil Orgnisasi : P.1a (5) Persyaratan

dan peraturan

Proses lain : 4.1b Analisa dan

Review Kinerja Kinerja Unggul :

Pencapaian KPI ( IHWE 7.4-22)





1 2 3 4 5 62. Audit Internal ISO

Ukuran Proses : 1. Efektifitas tindak lanjut temuan audit2. Output : IHWE-7.1-25 Jumlah

Tindak Lanjut Temuan Audit ISO3. Proses : Efektifitas tindak lanjut

temuan audit

Output :Tindak lanjut Temuan Audit.

Ukuran Output : IHWE-7.1-33 CPAR Terselesaikan, IHWE-7.1-34 CPAR Berulang IHWE-7.1-37Jumlah Temuan Inspeksi OperasionalEvidence :1. Hasil RUPS2. Rapat Tinjauan Manajemen

a.1.1.5 perlindungan terhadap kepentingan para pemangku kepentingan dan pemegang saham.

A5 D4 L4 I4

Input :1. Harapan Stake Holder2. Profil Tenaga Kerja

Ukuran Input :Jumlah Karyawan

Proses Utama : IHW me-review dan mencapai aspek-aspek utama sistem tata kelola me-review dan mencapai aspek-aspek utama sistem tata kelola untuk perlindungan terhadap kepentingan para



Seluruh Unit kerja

Evidence :1. Laporan SPM2. Laporan Survey

Kepuasan Pelanggan3. Hasil RUPS4. Laporan Tahunan


Manajemen Periode : Bulanan.

Evidence :Evaluasi hasil laporan menjadi masukan penyusunan program kerja / RKAP


- P.1a(3)Profil Tenaga Kerja

- P.1b(2) Pelanggan dan Stakeholder

- P.1b(3) Pemasok Proses lain :

-1.1.b(2) Fokus Pada Tindakan

Kinerja Unggul : -Pencapaian KPI ( IHWE.7.4-22)



1 2 3 4 5 6pemangku kepentingan dan pemegang saham dengan tahapan proses sbb :1. Pelanggan dilindungi oleh SPM2. Tenaga Kerja oleh UU Tenaga Kerja3. Pemasok/Mitra oleh Kontrak4. Masyarakat oleh CSR dan AMDAL/

RKL/RPL5. Pemegang Saham oleh RUPS.

Ukuran Proses :Efektifitas pengawasan oleh Dewan Komisaris dan RUPS

Output :Pemenuhan harapan Stakeholder

Ukuran Output :1. Pemenuhan SPM.2. Kepuasan Pelanggan3. Kepuasan Karyawan4. Kecepatan Pembayaran Pihak ke-35. Terselenggaranya CSR6. Pencapaian KPI

Evidence :1. SPM2. Peraturan Ketenaga Kerjaan3. SK Dir No.11.00/KPTS/ IHW/I/2011

tentang Pengadaan Barang dan Jasa

Evidence :1. P.1-3 Persyaratan dan

harapan Stakeholder2. P.1-4 Tipe dan Peran

Pemasok

a.1.1.6 Perencanaan Suksesi bagi Pimpinan Senior A5 D4 L4 I4

Input :Profile Tenaga Kerja

Ukuran Input :Jumlah pejabat structural (Direksi+Ka


Umum bagian SDM Penerapan Proses :

Proses Utama Direview : Media : Asesment

promosi jabatan Periode : Triwulanan


- P.1.a(3) Profil Tenaga Kerja.

Proses lain :



1 2 3 4 5 6Biro+Kabag+Kasubag+Kabangtol+ Kashift)

Proses Utama : IHW me-review dan mencapai aspek-aspek utama sistem tata kelola Perencanaan Suksesi bagi Pimpinan Senior, dengan tahapan proses sbb :1. Penugasan dari Perusahaan Induk2. Asesment mencakup Phyco test dan

Presentasi.

Ukuran Proses :Efektifitas Perencanaan Suksesi Pimpinan Senior

Output :Suksesi Pimpinan Senior.

Ukuran Output :Pemenuhan formasi jabatan ( IHWE.7.3-1 Pemenuhan formasi jabatan).

Evidence :1. SK Penugasan

Pelaksanaan psikotes untuk calon Kabag

Evidence :Laporan SDM triwulan kepada pemegang saham

Evidence :Hasil evaluasi asesmen

- 5.2.c(3) Kemajuan Karir

Kinerja Unggul : - Pemenuhan

formasi jabatan ( IHWE.7.3-2 Pemenuhan formasi jabatan).

Evidence :Laporan SDM triwulan kepada pemegang saham

(2) Evaluasi Kerjaa.2.1 Bagaimana perusahaan

mengevaluasi kinerja pimpinan senior, termasuk Direktur Utama?

A5 D4 L4 I4

Input :1. Struktur Organisasi2. Laporan KPI3. Laporan Manajemen4. Laporan Tahunan.

Ukuran Input :Jumlah Pimpinan Senior (Direksi +



Seluruh Unit Kerja

Proses Utama Direview : Media : Rapat Direksi

dan Radirkom, RUPS Periode : Mingguan,

Bulanan dan Tahunan

Evidence :Hasil KPI dan RUPS


- P.1b(1) Struktur Organisasi

- P.2c Sistem Peningkatan Kerja.

Proses lain : 5.2a(3) Manajemen



1 2 3 4 5 6Kepala Biro + Pimpinan Proyek)

Proses Utama : IHW mengevaluasi kinerja pimpinan senior, termasuk Direktur Utama dengan tahapan proses sbb :1. Penilaian Direksi melalui KPI oleh

dewan Direksi2. Penilaian Dewan Direksi dan Dewan

Komisaris oleh pemegang saham melalui RUPS.

Ukuran Proses :Ketepatan waktu penyampaian Laporan Manajemen, Laporan KPI, Laporan Tahunan

Output :Kinerja Pimpinan Senior termasuk Direktur Utama.

Ukuran Output :Pencapaian KPI ( IHWE.7.4-22).

Evidence :RUPS

Evidence :1. Hasil RUPS2. Hasil Radirkom

menjadi masukan tindak lanjut manajemen dan penilaian dan bonus Direksi/ Komisaris

Kinerja

Kinerja Unggul : Pencapaian KPI ( IHWE.7.4-22).

Evidence :Diagram 5.1.a. Diagram Sistem Pengelolaan SDM

a.2.2 Bagaimana perusahaan menggunakan hasil evaluasi kinerja tersebut untuk menentukan kompensasi eksekutif

A5 D4 L4 I4

Input :Hasil RUPS dan Pimpinan Senior

Ukuran Input :Jumlah Pimpinan Senior (Direksi + Kepala Biro + Pimpinan Proyek)

Proses Utama :

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak :2007 Pemilik Proses : Biro


seluruh Pimpinan SeniorEvidence :1. Hasil RUPS


Manajmen Periode : Tahunan

Evidence :Hasil KPI dan RUPS



- P.2c Sistem Peningkatan Kerja..

Proses lain : 5.2a(3) Manajemen



1 2 3 4 5 6 IHW menggunakan hasil evaluasi kinerja tersebut untuk menentukan kompensasi eksekutif, dengan Standarisasi remunerasi Direksi Anak Perusahaan yang dibuat oleh Indonesia marga sebagai pemegang saham

Ukuran Proses :Hasil RUPS dan penilaian oleh Dewan Komisaris.

Output :Pencapian Kinerja Direksi dan Komisaris

Ukuran Output :Pencapaian KPI ( IHWE 7.4-22)

Evidence :Prosedur RUPS

2. Hasil Radirkom menjadi masukan tindak lanjut manajemen dan penilaian dan bonus Direksi/ Komisaris.

Kinerja



a.2.3 Bagaimana perusahaan mengevaluasi kinerja para anggota organ tata kelola?

A5 D4 L4 I4

Input :1. Struktur Organisasi2. Kinerja perusahaan (KPI)

Ukuran Input :Jumlah anggota tatakelola (Komisaris, Direksi)

Proses Utama : IHW mengevaluasi kinerja para anggota organ tata kelola (Dewan Komisaris), terkait dengan hasil penilaian kinerja Direksi, yaitu KPI dan RUPS.



seluruh Pimpinan Senior




Evidence :Hasil KPI dan RUPS menjadi masukan tindak lanjut manajemen dan penilaian dan bonus Direksi/ Komisaris.




Proses lain : 5.2a(3) Manajemen Kinerja




1 2 3 4 5 6

Ukuran Proses :Ketepatan waktu RUPS

Output :Kinerja organ tata kelola.

Ukuran Output :Pencapaian KPI ( IHWE 7.4-22)

Evidence :Prosedur RUPS


a.2.4 Bagaimana pimpinan senior dan organ tata kelola menggunakan hasil evaluasi kinerja ini untuk meningkatkan pengembangan diri mereka dan meningkatkan, baik efektivitas kepemimpinan pribadi mereka maupun efektivitas sistem kepemimpinan dan organ tata kelola?

A4 D4 L4 I4

Input :Hasil Evaluasi Kinerja Pimpinan Senior dan Organ Tata Kelola

Ukuran Input :Jumlah anggota tatakelola (Komisaris, Direksi)

Proses Utama :Pimpinan senior dan organ tata kelola menggunakan hasil evaluasi kinerja ini untuk meningkatkan pengembangan diri mereka dan meningkatkan, baik efektivitas kepemimpinan pribadi mereka maupun efektivitas sistem kepemimpinan dan organ tata kelola, dengan dengan cara: mengikuti seminar, benchmark.

Ukuran Proses :efektivitas kepemimpinan pribadi



seluruh Pimpinan Senior




Evidence :Hasil KPI dan RUPS menjadi masukan tindak lanjut manajemen dan penilaian dan bonus Direksi/ Komisaris.




Proses lain : 5.2a(3) Manajemen Kinerja





1 2 3 4 5 6mereka maupun efektivitas sistem kepemimpinan

Output :Program Pengembangan

Ukuran Output :Pemenuhan Kompetensi untuk Pimpinan ( IHWE.7.3-30)

Evidence :Prosedur pengembangan

b. Perilaku Taat Hukum dan Beretika

(1) Ketaatan pada Hukum dan Peraturanb.1.1 Bagaimana perusahaan

mengelola setiap dampak produk dan operasional yang merugikan masyarakat?

A5 D4 L4 I4Input :Jalan Tol BORR Seksi I dan tahap kosntruksi Seksi IIA

Ukuran Input :Standar lingkungan ( IHWE.7.3-12 Tingkat Kebisingan)

Proses Utama : IHW mengelola setiap dampak produk dan operasional yang merugikan masyarakat, dengan tahapan:1. memperhatikan setiap dampak

lingkungan mulai dari pra konstruksi melalui study AMDAL s/d operasional melalui prosedur RKL/RPL

2. IHW menyelenggarakan program CSR

Proses Utama Diterapkan : Diterapkan sejak : 2007 Pemilik Proses : Pinpro Penerapan Proses :

Unit Operasional

Evidence :Audit SPM oleh BPJT


Manajemen Periode :

- RKL/RPL Semesteran- Audit SPM Bulanan

Evidence :Evaluasi hasil RKL/RPL menjadi masukan untuk perecanaan program kerja


- P.1a(1) Produk- P.1a(5)

Persyaratan dan Peraturan

Proses lain : - 4.1b Analisa dan


-. IHWE 7.4-23 Pencapaian Sasaran mutu

Evidence :Tabel P.1-2 Peraturan yang berlaku pada perusahaan



1 2 3 4 5 6Ukuran Proses :Ketepatan waktu laporan RKL/RPL

Output :kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, Kepatuhan Terhadap Kepmen PU / SPM

Ukuran Output :Pemenuhan SPM ( IHWE 7.4-23 Pencapaian Sasaran mutu)

Evidence :1. Laporan RPL, RKL & AMDAL2. Laporan Penanaman Pohon3. Laporan Pemenuhan SPM

b.1.2 Bagaimana perusahaan mengantisipasi tuntutan/harapan masyarakat terhadap produk dan operasi perusahaan saat ini dan masa yang akan datang?

A5 D4 L4 I4Input :Jalan Tol BORR Seksi I dan tahap kosntruksi Seksi IIA


Proses Utama : IHW mengantisipasi tuntutan/harapan masyarakat terhadap produk dan operasi perusahaan saat ini dan masa yang akan datang, dengan tahapan:1. memperhatikan setiap dampak



Unit Operasional



Manajemen Periode :












1 2 3 4 5 62. IHW menyelenggarakan program

CSR

Ukuran Proses :Ketepatan waktu laporan RKL/RPL

Output :kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, Kepatuhan Terhadap Kepmen PU / SPM

Ukuran Output :Pemenuhan SPM ( IHWE 7.4-23 Pencapaian Sasaran mutu)


b.1.3 Bagaimana perusahaan mempersiapkan diri secara proaktif mengantisipasi dampak produk dan operasional yang menjadi perhatian masyarakat, termasuk di dalamnya pelestarian sumber daya alam dan penggunaan proses manajemen rantai pasokan yang efektif?

A5 D4 L4 I4

Input :Jalan Tol BORR Seksi I dan tahap kosntruksi Seksi IIA


Proses Utama : IHW mempersiapkan diri secara proaktif mengantisipasi dampak produk dan operasional yang menjadi perhatian masyarakat, termasuk di dalamnya pelestarian sumber daya alam dan


Unit Operasional



Manajemen Periode :











1 2 3 4 5 6penggunaan proses manajemen rantai pasokan yang efektif, dengan tahapan:1. memperhatikan setiap dampak


2. mensosialisasikan dampak dan kegiatan pembangunan dan operasional jalan tol

3. IHW menyelenggarakan program CSR

Ukuran Proses :Ketepatan waktu laporan RKL/RPL

Output :Kepatuhan thd hukum dan peraturan, Kepatuhan thd Kepmen PU / SPM Ukuran Output :Pemenuhan SPM ( IHWE 7.4-23 Pencapaian Sasaran mutu)





1 2 3 4 5 6b.1.4 Apa saja proses utama,

ukuran, dan target untuk pemenuhan kepatuhan hukum dan perundangan, untuk mencapai dan melampaui persyaratan yang ditetapkan?

Lampiran 1.2.b.1.4

b.1.5 Apa saja proses utama, ukuran-ukuran, dan target-target dalam pengelolaan risiko yang terkait dengan produk dan operasi perusahaan?

Lampiran 1.2.b.1.5

Kepatuhan terhadap Regulasi dan HukumProses Ukuran Tujuan

Persyaratan RegulasiKetenaga Kerjaaan Penerapan peraturan

ketenagakerjaanTidak ada pelanggaran ketenagakerjaan

Keterikatan pegawai meningkat

Keselamatan dan kesehatan kerja

Sistem Manajemen K3 K3 Score Zero Acident

Persyaratan HukumPemenuhan semua peraturan, perundang-undangan

Peraturan di IHW Jumlah pelanggaran etika

Tidak ada pelanggaran



1 2 3 4 5 6

(2) Perilaku Etisb.2.1 Bagaimana perusahaan

mendorong dan memastikan diterapkannya perilaku yang beretika dalam semua interaksi bisnis yang dilakukan?

A5 D4 L3 I3

Input :SK Dir No.26/KPTS/CC/2012 tanggal 22 Nopember 2012 tentang Tata Nilai.

Ukuran Input :1. Jumlah Pegawai [Tabel 1.1a.1.2]2. Perilaku yang beretika [ IHWE-7.4-1

Efektifitas Budaya Perusahaan]

Proses Utama :Mekanisme IHW untuk memajukan dan

Penerapan Proses : Pemilik Proses : Biro


Seluruh Unit Kerja

Evidence :Pakta Integritas SL

Proses Review : Media : Rapat

Manajemen Mekanisme : sesuai

kebutuhan

Evidence :Notulen Rapat Manajemen

Selaras dengan : Profil: P1.a(5) Proses lain : 1.1a(2) Hasil Kinerja : jumlah

pelanggaran kode etik

Evidence :SK Dir No.26/KPTS/CC/ 2012 tanggal 22 Nopember 2012 tentang

Risiko yang berkaitan dengan Produk, Layanan dan Operasi IHWProses Ukuran Tujuan

Risiko terkait dengan ProdukRisiko Investasi Penambahan Ruas Jalan Tol Baru

Risiko Tertundanya investasi akibat masalah tanah, tindak pencegahannya melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dalam proses pembebasan tanah

Jumlah keluhan masyarakat

Menjaga agar jalan tol beroperasi sesuai PPJT

Risiko terkait dengan layananRisiko Kecelakaan lalu lintas

Akibat kelalaian pengguna jalan tol menyebabkan kecelakaan lalulintas; tindakan pencegahan dengan pemasangan rambu-rambu peringatan; tindakan pelayanan dengan penyediaan Ambulans, kerjasama dengan mitra PJR, Derek dan Rumah sakit terdekat disekitar Jalan tol

Jumlah Kecelakaan Kecdelakaan Lalulintas menurun

Risko terkait dengan OperasiRisiko Longsor Identifikasi penyebab dan dampak Erosi dan tindak

pencegahan melalui penanaman pohon, rumput dan memasang konstruksi penahan tanah penanggulangannya

Jumlah Titik rawan Penanganan akibat longsor dapat diantisipasi sejak dini

Risiko Banjir Identifikasi penyebab dan dampak genangan air dan tindak pencegahan melalui pemeliharaan sistem drainase.

Jumlah Titik rawan Dampak akibat Banjir dapat diminimisasi



1 2 3 4 5 6memastikan perilaku etis dalam seluruh interaksi, dengan cara:1. Mengimplementasikan prinsip-

prinsip GCG yang mengatur pola hubungan Atasan dan Bawahan.

2. Menerapkan Tata Nilai CREDO sebagaimana ditunjukan pada Profil Organisasi dan ketentuan Perusahaan.

3. Memonitor hasil implementasi.

Ukuran Proses :Pemenuhan Pakta Integritas SL

Output :Pemahaman GCG dan COC

Ukuran Output : IHWE-7.4.14 sd 7.4.16 Pelanggaran Disiplin Tenaga Kerja

Evidence : SK Dir No.26/KPTS/CC/2012 tanggal 22 Nopember 2012 tentang Tata Nilai

Tata Nilai

b.2.2 Apa saja proses, ukuran, dan indikator-indikator kinerja untuk mewujudkan diterapkannya perilaku yang beretika di seluruh perusahaan, dan dalam berinteraksi dengan pelanggan, mitra, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya?

Lampiran 1.2b.2.2

Tabel 1.2.b.2.2a Proses Monitoring Perilaku Etis

Perilaku Etis Proses Ukuran Tujuan

Penerapan Prinsip-prinsip GCG

Implementasi etika usaha dan etika kerja

Terlaksana Tidak terjadi penyimpangan tata kelola

Memperhatikan kesejahteraan pegawai

Implementasi Pasal-pasal UU no.13

Terlaksana Tidak terjadi penyimpangan peraturan



1 2 3 4 5 6

b.2.3 Bagaimana perusahaan memantau dan menanggapi pelanggaran terhadap perilaku etis yang terjadi di perusahaan?

A5 D4 L3 I3

Input :SK Dir No.26/KPTS/CC/2012 tanggal 22 Nopember 2012 tentang Tata Nilai

Ukuran Input :Jumlah Pegawai [Tabel 1.1a.1.2]

Proses Utama :1. Untuk memonitor dan merespon

pelanggaran perilaku etis dalam struktur tata kelola, JM Jagorawi melakukannya dengan cara sebagaimana Tabel 1.2.b.2.2b .

2. Perusahaan memonitor dan merespon atas pelanggaran perilaku etis tersebut dengan mengimplementasikan penandatangannan pakta integritas

Ukuran Proses : IHWE-7.4.11 Kepatuhan UU Tenaga Kerja



Seluruh Unit Kerja

Evidence :SP Pelanggaran Disiplin Karyawan



kebutuhan


Selaras dengan : Profil: P1.a(5) Proses lain : 1.1a(2) Hasil Kinerja : jumlah

pelanggaran kode etik

Evidence :SK Dir No.26/KPTS/CC/ 2012 tanggal 22 Nopember 2012 tentang Tata Nilai

Tabel 1.2.b.2.2b Proses Respon Perilaku Etis

Perilaku Etis Monitor Respon

Penerapan Prinsip-prinsip GCG

Terjadi penyimpangan tata kelola

Evaluasi proses dan memberikan teguran atau sanksi hukuman disiplin

Memperhatikan UU no 13 Terjadi penyimpangan peraturan

Evaluasi proses dan melaksanakan Bipartit



1 2 3 4 5 6Output :Pelanggaran Etika

Ukuran Output :1. IHWE-7.4.14 sd 7.4.16

Pelanggaran Disiplin Tenaga Kerja2. IHWE-7.1.21 dan IHWE-7.1.22

Produktivitas Pengumpul Tol


c. Tanggung Jawab Sosial dan Dukungan terhadap Komunitas Utama

(1) Kesejahteraan Masyarakatc.1.1 Bagaimana perusahaan

menjadikan aspek kesejahteraan masyarakat sebagai bagian dari strategi dan kegiatan operasional sehari-hari perusahaan?

A5 D4 L3 I3

Input :1. SK Dir No.26/KPTS/CC/2012

tanggal 22 Nopember 2012 tentang Tata Nilai

2. Laporan Gangguan Masyarakat sekitar Jalan Tol

Ukuran Input :1. Jumlah Pegawai [Tabel 1.1a.1.2]2. Peduli Masyarakat ( IHWE-7.4-17b)

tahun sebelumnya

Proses Utama :Mekanisme Senior Leader IHW dalam rangka mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat, sebagai bagian dari strategi dan kegiatan operasional sehari-hari perusahaan dengan cara:



Seluruh Unit Kerja

Evidence:Dokumentasi pelaksanaan program CSR



kebutuhan


Selaras dengan : Profil: P1.a(5) P2b, Proses lain : 1.1a(2),

2.2a(1) Hasil Kinerja :

kesejahteraan masyarakat




1 2 3 4 5 61. Penyusunan program kemitraan

untuk meningkatkan nilai tambah usaha kecil, dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR)

2. Penyusunan program bina lingkungan yang meliputi bidang pendidikan, sosial, keagamaan dan kesehatan sebagaimana Lampiran 1.2.c.2.2

Ukuran Proses : IHWE 7.4-4 Penghargaan, dari masyarakat

Output :Penghargaan dari Masyarakat

Ukuran Output : IHWE 7.4-5 Penghargaan dari luar terhadap organisasi


c.1.2 Bagaimana perusahaan berkontribusi pada kesejahteraan masyakat, memperbaiki lingkungan hidup, dan meningkatkan sistem perekonomian?

A5 D4 L3 I3




Ukuran Input :



Seluruh Unit Kerja

Evidence:Dokumentasi pelaksanaan



kebutuhan

Evidence :Notulen Rapat

Selaras dengan : Profil: P1.a(5) Proses lain : 1.1a(2) Hasil Kinerja :


Evidence :



1 2 3 4 5 61. Jumlah Pegawai [Tabel 1.1a.1.2]2. Peduli Masyarakat ( IHWE-7.4-17)

tahun sebelumnya

Proses Utama :

IHW berkontribusi pada kesejahteraan masyakat, memperbaiki lingkungan hidup, dan meningkatkan sistem perekonomian , dengan cara: Penyusunan program bina lingkungan yang meliputi guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dan bantuan di bidang pendidikan, sosial, keagamaan dan kesehatan sebagaimana Lampiran 1.2.c.2.2

Ukuran Proses : IHWE 7.4-4 Penghargaan, masyarakat


Ukuran Output : IHWE 7.4-4 Penghargaan dari luar (masyarakat) terhadap organisasi


program CSR Manajemen SK Dir No.26/KPTS/CC/ 2012 tanggal 22 Nopember 2012 tentang Tata Nilai

(2) Dukungan terhadap Komunitasc.2.1 Bagaimana perusahaan

secara aktif mendukung dan A4 D4 L3 I3



1 2 3 4 5 6

mengelola komunitas utama perusahaan, khususnya yang terkait dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)?




Ukuran Input :1. Jumlah Pegawai [Tabel 1.1a.1.2]2. Penyaluran dana ( IHWE-7.4-22)

tahun sebelumnya

Proses Utama :

Mekanisme Senior Leader IHW dalam rangka mempertimbangkan kesejahteraan dan manfaat bagi masyarakat, dengan cara: 1. Penyusunan program kemitraan

untuk meningkatkan nilai tambah usaha kecil, dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR)


Ukuran Proses : IHWE 7.4-4 Penghargaan Mayarakat


Ukuran Output :



Seluruh Unit Kerja




kebutuhan







1 2 3 4 5 61. IHWE-7.4-17b Peduli Masyarakat


c.2.2 Apa saja komunitas utama perusahaan?

Lampiran 1.2.c.2.2

c.2.3 Bagaimana perusahaan mengidentifikasi komunitas-tersebut dan menentukan bidang keterlibatan perusahaan, termasuk bidang-bidang yang mendongkrak kompetensi inti perushaan?

A4 D4 L3 I3




Ukuran I nput : 1. Jumlah Pegawai [Tabel 1.1a.1.2]2. Penyaluran dana ( IHWE-7.4-22)

tahun sebelumnya

Proses Utama : IHW mengidentifikasi komunitas-tersebut dan menentukan bidang



Seluruh Unit Kerja




kebutuhan





Komunitas Utama IHWNo Bidang/Sektor WILAYAH KegiatanPROGRAM BINA LINGKUNGAN (BL)1 Bantuan Bencana Alam

Bogor

Gempa,Banjir,Tanah Longsor, dsb2 Pendidikan dan Pelatihan Peralatan belajar dan Sumbangan Pendidikan3 Sarana & Prasarana Umum Jalan akses warga4 Pelestarian Alam Penanaman Pohon5 Sarana Ibadah Sumbangan Pembangunan Mesjid6 Peningkatan Kesehatan Pengobatan Gratis, Sunatan Masal, Obat-obatan



1 2 3 4 5 6keterlibatan perusahaan, termasuk bidang-bidang yang mendongkrak kompetensi inti dengan cara: 1. mengidentifikasi Komunitas Utama

berdasarkan sektor Program dan wilayah dimana Komunitas Utama berdomisili.

2. Penentuan wilayah berdasarkan pada wilayah di sekitar koridor Jalan Tol yang dikelola IHW.


Ukuran Proses : IHWE 7.4-4 Penghargaan dari Masyarakat




c.2.4 Bagaimana pimpinan senior, bersama-sama dengan tenaga kerja di perusahaan, berkontribusi terhadap peningkatan komunitas tersebut?

A4 D4 L3 I3



2. Laporan Gangguan Masyarakat



Seluruh Unit Kerja



kebutuhan


kesejahteraan



1 2 3 4 5 6sekitar Jalan Tol

Ukuran Input :1. Jumlah Pegawai [Tabel 1.1a.1.2]2. Penyaluran dana ( IHWE-7.4-22)

tahun sebelumnya

Proses Utama :Senior Leader IHW bersama-sama dengan tenaga kerja di perusahaan, berkontribusi terhadap peningkatan komunitas tersebut, dengan cara: Penyusunan program bina lingkungan yang meliputi bidang pendidikan, sosial, keagamaan dan kesehatan sebagaimana Lampiran 1.2.c.2.2

Ukuran Proses : IHWE 7.4-4 Penghargaan Masyarakat






masyarakat


kpku cabang 2013 · web viewabsensi skj daftar penandatanganan pakta integritas contoh / role model...

Documents