kalzumfirda.files.wordpress.com · web viewevaluasi program pembelajaran, rekonstruksi mata kuliah,...

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN, REKONSTRUKSI MATA

KULIAH, KONTRAK PERKULIAHAN, DAN DRAFT BAHAN AJAR

ASUHAN KEBIDANAN NIFAS

OLEH

FIRDA KALZUM KIAH

NIP. 198807262010122002

PESERTA PELATIHAN PROGRAM APPLIED APPROACH (AA)

BAGI DOSEN POLTEKKES KEMENKES KUPANG TAHUN 2013

BEKERJASAMA DENGAN

LEMBAGA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

PEMBELAJARAN (LP3) UNIVERSITAS NUSA CENDANA

(UNDANA)

JURUSAN KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

KUPANG, AGUSTUS 2013

LEMBAR PENGESAHAN

Evaluasi program pembelajaran, rekonstruksi mata kuliah, kontrak

perkuliahan, dan draft bahan ajar ini dibuat sebagai salah satu persyaratan

menuntaskan pelatihan Applied Approach (AA) bagi dosen Politeknik Kesehatan

Kemenkes Kupang.

Telah diperiksa dan disetujui oleh : Penyusun/Peserta

Pembimbing

Drs. J. Bire, MA., M.Ed., Ph.D Firda Kalzum Kiah, SST

NIP. 195212301978031002 NIP. 198807262010122002

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkatNya saya dapat menyelesaikan laporan evaluasi program pembelajaran,

rekonstruksi mata kuliah, kontrak perkuliahan, dan draft bahan ajar ini sebagai

salah satu persyaratan untuk menuntaskan pelatihan Applied Approach (AA) bagi

dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang ini tepat pada waktunya.

Penyusunan laporan ini dapat diselesaikan atas bantuan berbagai pihak.

Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Drs. J. Bire, MA., M. Ed., Ph. D yang telah membimbing selama

penyusunan laporan ini.

2. Semua narasumber yang telah banyak memberikan materi sebagai

pendukung dalam penyusunan laporan ini.

3. Ketua LP3 Undana dan panitia yang telah menyediakan fasilitas selama

pelatihan.

4. Drs. Jefrin Sambara, Apt., Msi yang telah memprogramkan Pelatihan

Applied Approach (AA) bagi dosen Poltekkes Kemenkes Kupang.

5. Bringiwatty Batbual, AMd.Keb.,S.Kep.Ns.,MSc yang telah memberikan

kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Applied Approach (AA).

6. Teman-teman Pelatihan Applied Approach (AA) yang telah memberikan

motivasi dan bantuan dalam penyusunan laporan ini.

Dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi

perbaikan laporan ini dan semoga bermanfaat bagi pembaca.

Kupang, Agustus 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................ iiKATA PENGANTAR ............................ iiiDAFTAR ISI ............................ ivBAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................ 11.2 Tujuan ............................ 21.3 Manfaat ............................ 2

BAB II EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

2.1 Analisis Situasi ............................ 32.2 Tujuan Evaluasi Program ............................ 3

Pembelajaran2.3 Rencana Evaluasi Pembelajaran ............................ 42.4 Pengembangan instrument ............................ 52.5 Rencana Analisis dan Interpretasi ............................ 72.6 Rencana Tindak Lanjut ............................ 8

BAB III REKONSTRUKSI MATA KULIAH3.1 Analisis Kompetensi ............................ 93.2 Silabus ............................ 103.3 Rencana Program Pembelajaran (RPP) ............................ 233.4 Kisi-kisi tes, contoh butir soal dan ............................ 71

marking shemeBAB IV KONTRAK PERKULIAHAN

4.1 Manfaat mata kuliah ............................ 734.2 Deskripsi mata kuliah ............................ 734.3 Kompetensi mata kuliah

4.3.1 Standar kompetensi ............................ 734.3.2 Kompetensi dasar ............................ 74

4.4 Organisasi materi ............................ 744.4.1 Strategi perkuliahan ............................ 754.4.2 Tata tertib perkuliahan ............................ 754.4.3 Materi/bahan perkuliahan ............................ 754.4.4 Tugas-tugas ............................ 754.4.5 Kriteria penilaia ............................ 764.4.6 Jadwal perkuliahan ............................ 76

BAB V DRAFT BAHAN AJAR5.1 Outline bahan ajar ............................ 795.2 Draft bahan ajar ............................ 83

BAB VI PENUTUP6.1 Kesimpulan ............................ 906.2 Saran ............................ 90

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

Dosen merupakan salah satu komponen yang sangat berperan dalam

proses pembelajaran, dan secara langsung mempengaruhi peningkatan

kualitas belajar mahasiswa. Oleh karena itu, sesuai dengan UU14/2005 Pasal

1 butir 2, dosen hendaknya mampu melaksanakan tugasnya sebagai pendidik

dan ilmuwan yang professional. Menurut KPPTJP Dikti 1996-2005, agar

dapat berfungsi secara professional, seorang dosen hendaknya mimiliki tiga

kompetensi, yaitu penguasaan bidang ilmu, ketrampilan kurikulum dan

ketrampilan pedagogis (pembelajaran dan pengembangan cara mensikapi

pemahaman materi ajar). Upaya meningkatkan kompetensi professional

dosen perguruan tinggi selalu menjadi pokok perhatian Direktorat Jendarl

Pendidikan Tinngi (DITJEN DIKTI).

Dalam Undang-undang Guru dan Dosen, 2005; dinyatakan bahwa

pembinaan dan pengembangan guru dan dosen meliputi pembinaan dan

pengembangan profesi dan karir. Selanjutnya pembinaan dan pengembangan

profesi dosen tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Hal ini diperjelas

melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2005 tentang Standard

Nasional Pendidikan, yang merumuskan kompetensi yang harus dimiliki oleh

para pendidik. Rumusan PP tersebut menyatakan bahwa pendidik harus

memiliki kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan mengelola pembelajaran

peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan

dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan

peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Salah satu program kegiatan dalam rangka meningkatkan kemampuan

pedagogis tenaga pendidik adalah program PEKERTI atau Peningkatan

Keterampilan Dasar Teknik Instruksional dan Applied Approach (AA).

Pelatihan Applied Approach (AA) sangat diperlukan bagi tenaga

pendidik untuk mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dijalankan

selama ini karena didalamnya terdapat materi-materi yang dapat mendukung

kelancaran proses pembelajaran demi menuntaskan kompetensi yang harus

dicapai oleh mahasiswa.

Berdasarkan materi yang telah diberikan dalam pelatihan Applied

Approach (AA) maka perlu dilakukan perbaikan proses pembelajaran. Salah

satunya yaitu dengan menyiapkan bahan pembelajaran yang baik dan sesuai

standar untuk mencapai kompetensi yang diinginkan.

1.2 Tujuan

1.2.1 Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan berbagai komponen

yang terdapat dalam suatu proses pembelajaran

1.2.2 Dapat menerapkan langkah – langkah dalam rekonstruksi mata kuliah

1.2.3 Dapat menyusun kontrak perkuliahan dan menjelaskan langkah –

langkah penyusunan kontrak perkuliahan

1.2.4 Mampu menulis bahan ajar yang dilengkapi dengan pedoman

mahasiswa dan pedoman pengajar untuk perkuliahan

1.3 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pelatihan ini adalah dapat melakukan evaluasi

seluruh proses pembelajaran, melakukan rekonstruksi mata kuliah, membuat

kontrak perkuliahan dan bahan ajar.

BAB II

EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

2.1 Analisis Situasi

Evaluasi merupakan komponen yang sangat strategis dalam Proses

Belajar Mengajar (PBM). Secara umum dikenal ada dua macam evaluasi

dalam pembelajaran yaitu Evaluasi Hasil Belajar (Evaluasi Substantif atau

Tes dan Pengukuran Hasil Belajar) dan Evaluasi Proses Belajar Mengajar

(PBM) yang disebut juga Evaluasi Manajerial. Kedua macam evaluasi

tersebut merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu PBM.

Evaluasi dipandang penting karena berbagai masukan yang diperoleh dari

proses evaluasi tersebut dapat dipergunakan untuk mengetahui kekauatan dan

kelemahan berbagai komponen yang terdapat dalam suatu PBM dan sebagai

tujuan akhirnya akan bermanfaat untuk mengoptimalkan proses belajar

mahasiswa.

Salah satu bentuk evaluasi PBM adalah adanya perubahan model

pembelajaran dari Teacher Centered Learning (TCL) menjadi Student

Centered Learning (SCL). Namun dalam PBM sebagian besar pendidik masih

menggunakan TCL sehingga tidak memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dalam mencapai

kompetensi. Selain itu, dalam mengevaluasi hasil belajar peserta didik pun

masih belum mencakup 3 ranah kompetensi. Pada saat melakukan penilaian,

pendidik hanya mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik tanpa

melihat sikapnya yang sebenarnya juga memegang peranan penting dalam

mendukung peserta didik memasuki dunia kerja nyata.

Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu rekonstruksi pembelajaran agar

menjadi lebih efektif dan menghasilkan peserta didik yang bukan hanya lulus

tetapi juga memiliki kompetensi yang baik secara kognitif, afektif maupun

psikomotor.

2.2 Tujuan Evaluasi Program Pembelajaran

Berdasarkan pemahaman di atas maka akan dilakukan evaluasi

terhadap mata kuliah Asuhan Kebidanan Nifas / BD.303 SKS ( T= 1, P=1 ).

Objek yang akan di evaluasi adalah : 1) Mengenal kualitas perkuliahan yang

selama ini di anggap sulit oleh mahasisiwa (didasarkan pada pengalaman

belajar selama ini dan hasil akhir dari tiap semester) dan 2) Mengenai

kemampuan dosen/tim pengajar dalam menyampaikan /menyajikan materi

perkulihan dalam proses belajar mengajar. Pembatasan evaluasi terhadap

kedua objek ini karena objek evaluasi lainnya sudah mendukung proses

belajar mengajar. Selain itu, kedua objek ini berkaitan erat dengan dosen

sebagai sumber informasi bagi mahasiswa.

Adapaun pedoman untuk mengarahkan dalam mengevaluasi PBM ini

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Rencana Evaluasi PBM.

No.Uru

t

Informasi yang di

butuhkan

Indikator

1 Kualitas Materi Perkuliahan

1.1 Sistimatika dan urutan matakuliah1.2 Mutu tugas-tugas yang di berikan1.3 Jumlah tugas yang diberikan1.4 Bobot tugas yang diberikan1.5 Mutu soal yang di uji1.6 Cakupan soal yang di uji1.7 Relavansi materi yang diajarkan1.8 Kekinian materi yang di ajarkan

2 Persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen / tim dosen dalam Proses Belajar Mengajar (PBM )

2.1 Penguasaan materi2.2 Penguasaan media instruksional2.3 Kemampuan dosen dalam

menjelaskan materi perkuliahan2.4 Kemampuan dosen dalam

berinteraksi ( Menjawab, berdialog dengan mahasisiwa )

2.3 Rencana Evaluasi Pembelajaran

Setelah menentukan tujuan maka selanjutnya dilakukan perencanaan

dengan baik agar dapat mencapai tujuan tersebut secara optimal. Rencana

Evaluasi PBM dari mata kuliah ini terdiri dari strategi berupa teknik dan

instrumen serta waktu pelaksanaan pengumpulan data.

Hal ini dapat dikembangkan dalam bentuk matriks Rencana Evaluasi

PBM berikut ini:

Tabel.2. Rencana Evaluasi PBM.

No urut

Informasi yang

dibutuhkanIndikator

MetodeRespond

enWaktu

Teknik instrumen

1 Kualitas materi perkuliahan

1.1. Sisitimatika dan urutan mata kuliah

ReviewDokumen

Pedoman review

Rekan dosen

Awal semester

1.2. Mutu tugas-tugas yg diberikan

ReviewDokumen :Referensi dan pedoman

Pedoman review

Rekan dosen

Awal/ akhir semester

1.3. Jumlah tugas yg diberikan

ReviewDokumen

Pedoman review

Dosen ybs

Tengah/ akhir semester

1.4. Bobot nilai tugas yang diberikan

ReviewDokumen

Pedoman review

Dosen ybs


1.5. Mutu soal yang di uji

ReviewDokumen: Type soal

Pedoman review : silabus, SAP

Dosen ybs


1.6. Cakupan soal yang di uji

ReviewDokumen :Kisi – kisi soal

Pedoman review

Dosen ybs

Akhir semester

1.7. Relavansi materi yang diberikan

ReviewDokumen :

Pedoman review

Dosen ybs

Awal semester

Kurikulum1.8. Kekinian materi

yang di ajarkanReviewDokumen

Pedoman review

Dosen ybs

Awal semester

2 Persepsi mahasisiwa terhadap kemammpuan dosen / tim dosen dalam PBM

2.1.Penguasaan Materi

Wawancara

Pedoman wawancara

mahasiswa

mahasiswa

2.2. Penguasaan media instruksional

Wawancara

Pedoman wawancara

mahasiswa

mahasiswa

2.3.Kemampuan dosen dalam menjelaskan materi perkuliahan

Observasi Pedoman observasi

mahasiswa

mahasiswa

2.4. Kemampuan dosen dalam berinteraksi (Menjawab, berdialog dengan mahasisiwa )

Observasi Pedoman observasi

mahasiswa

mahasiswa

2.4 Pengembangan Instrument

Setelah tujuan menetapkan tujuan dan desain evaluasi maka tahap

selanjutnya adalah membuat instrumennya. Ada empat macam instrument

yang lazim digunakan dalam evaluasi PBM yaitu kuesioner, interview,

observasi dan review dokumen. Kuisioner dan interview pada dasarnya

adalah sama, namun kuiesioner lebih tertutup dan terstruktur sedangkan

interview lebih terbuka dan feksibel. Observasi atau pengamatan sudah cukup

dikenal. Sedangkan review dokumen dilakukan penggalian informasi dengan

meneliti dokumen seperti kurikulum, buku teks, rencana mengajar dan

peraturan tertulis lainnya.

Berikut ini adalah indikator dan pertanyaan-pertanyaan yang dapat

digunakan dalam menjaring informasi / data.

Tabel 3. Daftar pertanyaan untuk mengumpulkan Data.

No urut

Informasi yang dibutuhkan

Indikator Pertanyaan

1. Kualitas Materi perkuliahan

1.1. Sistimatika dan urutan maka kuliah

1.2. Mutu tugas-tugas yang diberikan

1.3. Jumlah tugas yang diberikan

1.4. Bobot tugas yang diberikan

1.5. Mutu soal yang diuji

1.6. Cakupan soal yang diuji

1.7. Relavansi materi yang di ajarkan

1.8. Kekinian materi yang di ajarkan

Apakah materi perkuliahan sudah tersusun dengan baik dan mempermudah dalam pembahasannya?. Jelasakn jawaban anda.

Apakah tugas yang diberikan dengan materi yang di ajarkan ?. Jelaskan jawaban anda

Apakah jumlah tugas yang diberikan sesuai dengan cakupan materi yang diberikan?.Jelaskan jawaban anda.

Apakah tugas yang diberikan memiliki bobot yang sesuai dengan materi dan alokasi waktu yang diberikan?. Jelaskan jawaban anda

Bagaimana tingkat kesulitan soal ujian yang diberikan oleh dosen ?. Jelaskan jawaban anda

Apakah soal yang diberikan/ diuji oleh dosen mencangkup seluruh isi materi yang diajarkan?. Jelaskan jawaban anda.

Apakah materi yang diberikan sudah relevan dengan tujuan yang akan di capai oleh mata kuliah ini ?. Jelaskan jawaban anda.Apakah materi yang diberikan / bahan yang di ajarkan up to date / merupakan informasi

terbaru / terakhir ?. Jelaskan 2 Persepsi

mahasisiwa terhadap kemampuan dosen / tim dosen dalam PBM

2.1. Penguasaan materi

2.2. Penguasaan media instuksiona

2.3.Kemampuan dosen dalam menjelaskan materi perkuliahan2.4. Kemampuan dosen dalam berinteraksi (Menjawab, berdialog dengan mahasiswa

Pengetahuan / pemahaman dosen tentang materi perkuliahan (1 = dangkal, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = dalam )

Salah satu contoh pengumpulan data dengan cara observasi dan

kuesioner adalah sebagai berikut :

Petunjuk : Lingkarilah /silanglah angka yang sesuai dengan pendapat anda

untuk stiap pertanyaan di bawah ini.

Angka 1 sampai 4 pada skala jawaban mempunyai arti sebagai berikut

1 = KURANG 2 = CUKUP 3 = BAIK 4 = SANGAT BAIK

Tabel 4. Pedoman Observasi

NO

Aspek Nilai (lingkari/Silang) Nilai (dipindahkan)

1 Penguasaan Materi 1 2 3 42 Pengumpulan media instruksional 1 2 3 43 Kemampuan dosen dalam

menjelaskan materi perkuliahan1 2 3 4

4 Kemampuan dosen dalam berinteraksi (menjawab, berdialog dengan mahasisiwa)

1 2 3 4

Total skoreRata-rata

Tabel 5. Daftar Pertanyaan Kuesioner

No Aspek Nilai

1 Sistimatika dan urutan matakuliah 1 2 3 4

2 Mutu tugas-tugas yang di berikan 1 2 3 4

3 Jumlah tugas yang diberikan 1 2 3 44 Bobot tugas yang diberikan 1 2 3 45 Mutu soal yang di uji 1 2 3 4

6 Cakupan soal yang di uji 1 2 3 4

7 Relavansi materi yang diajarkan 1 2 3 4

8 Kekinian materi yang di ajarkan 1 2 3 4

2.5 Rencana Analisis dan Interpretasi

Setelah melakukan pengumpulan data, maka langkah selanjutnya

adalah menganalisis dan menafsirkan data. Analisis data dapat dilakukan

dengan dua cara yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif.

2.6 Rencana Tindak Lanjut

Hal yang dilakukan setelah proses evaluasi selesai adalah rencana

tindak lanjut yaitu melaporkan hasil evaluasi, mengambil keputusan

instruksional, dan mengadakan meta evaluasi.

Proses evaluasi tidak selalu mudah dilakukan karena seringkali tidak

mudah menentukan apa yang perlu dilaporkan dan kepada siapa laporan itu

ditujukan. Oleh karena itu, kemungkinan kedua yang dapat dilakukan adalah

mengambil keputusan instruksional. Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa

suatu metode pengajaran tertentu tidak efektif, maka evaluator dapat

mengambil tindakan yang perlu untuk memperbaiki kekurangan dan bila

perlu mengganti metode itu dengan yang lain.

Hasil evaluasi ini juga perlu di evaluasi lagi. Hal inilah yang

dinamakan meta evaluasi untuk menjawab apakah proses evaluasi telah

berjalan sesuai rencana, apakah semua tujuan evaluasi telah tercapai dan

sebagainya. Dari semua langkah evaluasi, langkah inilah yang paling jarang

dilakukan karena proses evaluasi dianggap telah selesai setelah dilaporkan.

BAB III

REKONSTRUKSI MATA KULIAH

3.1 Analisis Kompetensi

Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan pada

masa nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan

Menjelaskan konsep dasar masa nifas

Menjelaskan Perubahan fisiologis

masa nifas

Menjelaskan Respon

orang tua terhadap

BBL

Menjelaskan Proses laktasi

dan menyusui

Menjelaskan Proses

adaptasi psikologis masa nifas

Menjelaskan Kebutuhan dasar masa nifas

Melaksanakan asuhan masa nifas normal

Melakukan Pendokumentasian asuhan kebidanan

Melakukan Program tindak lanjut asuhan dirumah

Melakukan Deteksi dini komplikasi dan penanganannya

3.2 Silabus

SILABUS

Institusi : Poltekkes Kemenkes Kupang Jurusan KebidananMata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas (III)Kode Mata Kuliah : Bd. 303Semester : IIPengajar : Firda Kalzum Kiah, SSTStandar Kompetensi :Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan

pada masa nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep, sikap dan ketrampilan dengan pokok bahasan : konsep dasar masa nifas, proses laktasi dan menyusui, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, proses adaptasi, fisiologis dan psikologis masa nifas dan psikologis masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas melaksanakan kunjungan rumah pada masa nifas, deteksi dini komplikasi masa dan pendokumentasian.

PERTEMUAN

Kompetensi Dasar

Indikator Pokok bahasan/sub

pokok bahasan

Model Pembelajaran

(SCL)

Pengalaman belajar

Teknik Penilaian

Alokasi waktu

Sumber/ bahan/

alat

I 1. Menjelaskan konsep dasar masa nifas

1. Menjelaskan tujuan masa nifas, peran dan tanggung jawab bidan, tahapan masa nifas dan

1. Tujuan asuhan masa nifas

2. Peran dan tanggung jawab bidan

Small Group Discussion (SGD)

Membaca buku,berdiskusi, menonton tv

Tes tulis, tes lisan

60 menit

Buku, internet

I, II 2. Menjelaskan proses laktasi dan menyusui

kebijakan program nasional masa nifas.

2. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi

1. Menjelaskan Anatomi dan fisiologi payudara (review), Dukungan bidan dalam pemberian ASI, MAnfaat pemberian ASI, Komposisi gizi dalam ASI, Upaya memperbanyak ASI, Tanda

dalam masa nifas

3. Tahapan masa nifas

4. Kebijakan program nasional masa nifas

1. Anatomi dan fisiologi payudara (review)

2. Dukungan bidan dalam pemberian ASI

3. MAnfaat pemberian ASI

4. Komposisi gizi dalam ASI

5. Upaya memperbany

Small Group Discussion (SGD), demonstrasi

Membaca buku, berdiskusi dengan teman, melakukan praktek, bermain peran

Tes tulis, tes lisan, unjuk kerja

T=120 menitP=120 menit

Buku, internet, penuntun belajar, phantom payudara

III 3. Menjelaskan respon orang tua terhadap Bayi Baru

bayi cukup bulan, ASI Eksklusif dan Masalah dalam pemberian ASI

2. Mempraktekkan cara merawat payudara dan cara menyusui yang benar

3. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi,ketrampilan sesuai peran, percaya diri, sikap kerja dan pengalaman

1. Menjelaskan dan mempraktekkan Bounding Attachment,

ak ASI6. Tanda bayi

cukup bulan7. ASI

Eksklusif8. Cara

merawat payudara

9. Cara menyusui yang benar

10. Masalah dalam pemberian ASI

1. Bounding Attachment

2. Respon ayah dan

Small Group Discussion (SGD), simulasi

Membaca buku, berdiskusi dengan teman,



Buku, internet

IV

Lahir (BBL)

4. Menjelaskan perubahan fisiologis masa nifas

Respon ayah dan keluarga, Sibling Rivalry

2. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi,ketrampilan sesuai peran, percaya diri, sikap kerja

1. Menjelaskan perubahan sistem reproduksi (Uterus, Vagina dan Perineum), Perubahan sistem pencernaan, Perubahan

keluarga3. Sibling

Rivally

1. Perubahan sistem reproduksi (Uterus, Vagina dan Perineum)

2. Perubahan sistem pencernaan

3. Perubahan sistem

Small Group Discussion (SGD)

bermain peran

Membaca buku, berdiskusi dengan teman, mengamati perubahan yang terjadi pada ibu nifas yang berada di

Tes tulis, tes lisan, penugasan


Buku, internet

sistem perkemihan, Perubahan sistem musculoselectal/diastasis rectie abdominalis, Perubahan sistem endokrin, Perubahan tanda-tanda vital, Perubahan sisitem kardiovaskuler, Perubahan sistem hematologi

2. Membedakan perubahan fisiologis dan patologis

3. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis,

perkemihan4. Perubahan

sistem musculoselectal/diastasis rectie abdominalis

5. Perubahan sistem endokrin

6. Perubahan tanda-tanda vital

7. Perubahan sisitem kardiovaskuler

8. Perubahan sistem hematologi

9. Perubahan sistem endokrin

lingkungannya

V 5. Menjelaskan proses adaptasi psikologis ibu dalam masa nifas

kreatif, komunikasi, berargumentasi

1. Menjelaskan Adaptasi psikologis ibu masa nifas, Postpartum Blues, Kesedihan dan duka cita

2. Melakukan peran sebagai bidan dalam membantu adaptasi psikologis ibu masa nifas, postpartum blues, kesedihan dan duka cita

3. Menunjukkan sikap Kerjasama, berfikir kritis,

1. Adaptasi psikologis ibu masa nifas

2. Postpartum Blues

3. Kesedihan dan duka cita

Cooperative learning, simulasi

Membaca buku, berdiskusi dengan teman, bermain peran



Buku, internet

VI 6. Menjelaskan kebutuhan dasar ibu masa nifas

Percaya diri, ketrampilan sesuai peran, sikap kerja

1. Menjelaskan kebutuhan dasar ibu masa nifas

2. Mengidentifikasi dan membantu memenuhi kebutuhan dasar ibu masa nifas

3. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi,ketrampilan sesuai peran, percaya diri, sikap kerja dan pengalaman

1. Nutrisi dan cairan

2. Ambulasi3. Eliminasi :

BAB dan BAK

4. Kebersihan diri/perineum

5. Istirahat6. Seksual7. Latihan/senam

nifas

Small Group Discussion (SGD), demonstrasi

Membaca buku, berdiskusi dengan teman, menonton video, melakukan praktek, bermain peran



Buku, internet, buku penuntun belajar, video

VII, VIII, IX, X, XI, XII

7. Melaksanakan asuhan masa nifas normal

1. Menjelaskan asuhan kebidanan pada masa nifas

2. Melakukan asuhan kebidanan pada masa nifas

3. Menunjukkan sikap ketrampilan sesuai peran, percaya diri, sikap kerja dan pengalaman, mengidentifikasi dan analisis, Belajar mandiri, Keberanian membuat keputusan,bertanggung jawab

1. Pengkajian data fisik dan psikososiala. Riwayat

kesehatan ibu

b. Pemeriksaan fisik

Tanda-tanda vital

Payudara

Uterus Kandung

kemih Genetali

a Perineu

m Ekstremi

tas bawah

Pengkajian psikologis dan pengetah

Simulasi, Problem Based Learning (PBL)

Membaca buku, berdiskusi dengan teman, melakukan praktek, bermain peran, menganalisa kasus

Tes tulis, tes lisan, penugasan, unjuk kerja


Buku, internet, buku panduan belajar

uan ibu

2. Merumuskan diagnosa/masalah aktual al:a. Masalah

nyerib. Masalah

infeksic. Masalah

cemas, perawatan perineum, payudara, ASI eksklusif

d. Masalah KB, Gizo, tanda bahaya, senam, menyusui

3. Merumuskan diagnosa/masalah potencial al:a. Gangguan

perkemiha



nb. Gangguan

BABc. Gangguan

hubungan seksual

4. Merencanakan asuhan kebidanan:a. Evaluasi

secara terus menerus

b. Gangguan rasa nyaman

c. Mengatasi Infeksi

d. Mengatasi cemas

e. Menjelaskan tentang Gizo, KB, tanda bahaya, hubungan seksual, senam


nifas, perawatan perineum, perawatan bayi sehari-hari.

f. Memberikan kenyamanan pada ibu

g. Membantu ibu untuk menyusui bayi

h. Memfasilitasi menjadi orang tua

i. Persiapan pasien pulang

j. Anticipatory Guidance

k. Deteksi dini

komplikasi pada ibu masa nifas

l. Health Education

Nutrisi Higiene Perawat

an perineum

Istirahat dan tidur

Ambulasi

5. Pelaksanaan asuhan kebidanan:a. Tindakan

mandirib.

Kolaborasi

c. Tindakan pengawasan

d. Pendidika Small Group


XIII, XIV

8. Menjelaskan program tindak lanjut asuhan nifas dirumah

1. Menjelaskan tindak lanjut asuhan nifas dirumah

2. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas dirumah

3. Menunjukkan sikap

n/penyuluhan

6. Evaluasi asuhan kebidanan:a. Tujuan

asuhan kebidanan

b. Efektifitas tindakan untuk mengatasi masalah

c. Hasil asuhan

1. Jadwal kunjungan rumah

2. Asuhan lanjutan masa nifas di rumah

3. Penyuluhan masa nifas Gizi Suplemet

Discussion (SGD), simulasi





P=240 menit


XV 9. Melakukan deteksi dini komplikasi pada masa nifas dan penanganannya

kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi,ketrampilan sesuai peran, percaya diri, sikap kerja

1. Menjelaskan Cara deteksi dini komplikasi pada masa nifas dan penanganannya

2. Melakukan

zat besi/Vit A

Kebersihan diri/bayi

Istirahat/tidur

Pemberian ASI

Latihan /senam nifas

Hubungan seksual dan Keluarga Berencana

Tanda-tanda bahaya

1. Cara deteksi dini komplikasi pada masa nifas dan penanganannya

a. Perdaraha

Small Group Discussion (SGD), simulasi





deteksi dini komplikasi pada masa nifas dan penanganannya

3. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi,ketrampilan sesuai peran, percaya diri, sikap kerja

n per vaginam

b. Infeksi masa nifas

c. Sakit kepala, nyeri epigastrik, penglihatan kabur

d. Pembengkakan di wajah atau ekstremitas

e. Demam, muntah, rasa sakit waktu berkemih

f. Payudara yang berubah menjadi merah, panas dan/atau

XVI 10. Melaksanakan pendokume

1. Menjelaskan dokumentasi asuhan dalam

terasa sakit

g. Kehilangan napsu makan dalam waktu yang lama

h. Rasa sakit, merah, lunak dan/atau pembengkakan di kaki

i. Merasa sedih dan tidak mempu mengasuh sendiri bayinya dan diri sendiri

Dokumentasi asuhan dalam

Small Group Discussion (SGD),

Membaca buku, berdiskusi

Tes tulis, tes lisan, penugasan

T=60 menit

Buku, internet,

ntasian asuhan

bentuk laporan asuhan kebidanan masa nifas

2. Melakukan pendokumentasiasuhan kebidanan masa nifas

3. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi, mengidentifikasi dan analisis, Belajar mandiri, Keberanian membuat keputusan,bertanggung jawab

bentuk laporan asuhan kebidanan masa nifas

Problem Based Learning (PBL)

dengan teman, menganalisa kasus

P=120 menit

buku panduan belajar

3.3 Rencana Program Pembelajaran (RPP)

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

( 1 )

Mata kuliah/ Kode MK : Asuhan Kebidanan Nifas (Askeb III) / Bd. 303

Semester : II

Jumlah SKS : 2 SKS (T=1, P=1)

Fasilitator : Team

Pertemuan Ke : I

Alokasi waktu : 180 menit

Standar kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep, sikap dan ketrampilan dengan pokok bahasan : konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, proses adaptasi, fisiologis dan psikologis masa nifas dan psikologis masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, melaksanakan asuhan kebidanan pada

masa nifas melaksanakan kunjungan rumah pada masa nifas, deteksi dini komplikasi masa dan pendokumentasian.

Kompetensi dasar : Menjelaskan konsep dasar masa nifas

Indikator : a. Menjelaskan tujuan masa nifas, peran dan tanggung jawab bidan, tahapan masa nifas dan kebijakan program nasional masa nifas.

b. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi

Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa dapat menjelaskan tujuan masa nifas, peran dan tanggung jawab bidan, tahapan masa nifas dan kebijakan program nasional masa nifas dengan benar.

Materi Pembelajaran : Tujuan masa nifas, peran dan tanggung jawab bidan, tahapan masa nifas dan kebijakan program nasional masa nifas

Model Pembelajaran : Small Group Discussion (SGD)

Langkah-langkah pembelajaran :

Komponen Langkah

Uraian Kegiatan WaktuMenitDosen Mahasiswa

Awal 1. Memberi salam kepada mahasiswa2. Mereview materi yang berkaitan dengan masa

nifas3. Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai

pada pertemuan ini

Menjawab salam Menjawab

Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan konsep dasar masa nifas yang meliputi pengertian masa nifas, Tujuan asuhan masa nifas, tahapan masa nifas, peran dan tanngung jawab bidan dalam masa nifas, tahapan masa nifas dan kebijakan program nasional masa nifas)

2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk bertanya

3. Meminta mahasiswa lain untuk menjawab pertanyaan temannya

4. Menyimpulkan jawaban mahasiswa dan memberi penjelasan yang lebih lengkap

5. Memperhatikan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi mahasiswa selama proses pembelajaran

Mendengarkan dan mencatat hal-hal penting

Bertanya

Menjawab dan memperhatikan teman yang sedang berbicaraMendengarkan dan mencatat hal-hal pentingMengikuti proses pembelajaran dengan baik

160 menit

Akhir 1. Meminta mahasiswa menyimpulkan materi pada pertemuan sekarang

2. Menyampaikan garis besar materi kuliah3. Menyampaikan materi pada pertemuan

selanjutnya dan memberi tugas mahasiswa membacanya dirumah

4. Memberikan salam

Menyimpulkan materi pada pertemuan sekarangMendengarkanMendengarkan dan membaca materi untuk pertemuan selanjutnya

Menjawab salam

10 menit

Alat dan bahan : Buku, internet dan format penilaian Soft skill

Penilaian : Tes tulis, tes lisan dan penilaian soft skill

Tes Tulis :

1. Jelaskan peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas !2. Jelaskan kebijakan program nasional masa nifas !

FORMAT PENGAMATAN INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKATER

FORMAT PENGAMATAN INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER

KRITERIA PENILAIAN SOFT SKILL

No Nama Peserta

Aspek yang Diamati

RerataKerjasama Berpikir kritis

Kreatif Komunikasi

Berargumentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

NO ASPEK YG DIAMATI

SKOR DESKRIPTOR

1 Kerjasama 321

Selalu berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan mau mendengarkan pendapat temanSering berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan mau mendengarkan pendapat temanTidak pernah berpartisipasi dalam diskusi kelompok

2 Berpikir kritis 321

Selalu menganalisa masalah dan memecahkan kasus yang diberikanSering menganalisa masalah dan memecahkan kasus yang diberikanTidak pernah menganalisa masalah

3 Kreatif 321

Selalu memberikan ide dalam pembelajaranSering memberikan ide dalam pembelajaranTidak pernah memberikan ide dalam pembelajaran

4 Komunikasi 321

Selalu aktif bertanya dan memberikan pendapat dengan baikSering bertanya dan memberikan pendapat dengan baikTidak pernah bertanya dan memberikan pendapat

5 Berargumentasi 321

Selalu memberikan pendapat Sering memberikan pendapat Tidak pernah memberikan pendapat


( 2 )


Semester : II


Fasilitator : Team

Pertemuan Ke : I, II


Standar kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep, sikap dan ketrampilan dengan pokok bahasan : konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, proses adaptasi, fisiologis dan psikologis masa nifas dan psikologis masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas melaksanakan kunjungan rumah pada masa nifas, deteksi dini komplikasi masa dan pendokumentasian.

Kompetensi dasar : Menjelaskan proses laktasi dan menyusui

Indikator :

a. . Menjelaskan Anatomi dan fisiologi payudara (review), Dukungan bidan dalam pemberian ASI, MAnfaat pemberian ASI, Komposisi gizi ASI, Upaya memperbanyak ASI, Tanda bayi cukup bulan, ASI Eksklusif dan Masalah dalam pemberian ASI.

b. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi, ketrampilan sesuai peran, percaya diri, sikap kerja dan pengalaman

Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa dapat menjelaskan anatomi dan fisiologi payudara, dukungan bidan dalam memberikan ASI, MAnfaat pemberian ASI, Komposisi gizi ASI, Upaya memperbanyak ASI, Tanda bayi cukup bulan, ASI Eksklusif dan Masalah dalam pemberian ASI dengan benar.

Materi Pembelajaran : Anatomi dan fisiologi payudara, dukungan bidan dalam memberikan ASI, MAnfaat pemberian ASI, Komposisi gizi ASI, Upaya memperbanyak ASI, Tanda bayi cukup bulan, ASI Eksklusif dan Masalah dalam pemberian ASI.


Langkah-langkah pembelajaran

Komponen Langkah


Awal 1. Memberi salam kepada mahasiswa2. Mereview materi pada pertemuan

sebelumnya3. Menjelaskan kompetensi yang akan

dicapai pada pertemuan ini


Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan anatomi dan fisiologi payudara, dukungan bidan dalam memberikan ASI, MAnfaat pemberian ASI, Komposisi gizi ASI, Upaya memperbanyak ASI, Tanda bayi cukup bulan, ASI Eksklusif dan Masalah dalam pemberian ASI,





Mendengarkan dan mencatat hal-hal penting

Bertanya

Menjawab dan memperhatikan teman yang sedang berbicaraMendengarkan dan mencatat hal-hal penting

Mengikuti proses pembelajaran dengan baik

100 menit


2. Menyampaikan garis besar materi kuliah

3. Menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya dan memberi tugas mahasiswa membacanya dirumah

4. Memberikan salam

Menyimpulkan materi pada pertemuan sekarangMendengarkan

Mendengarkan dan membaca materi untuk pertemuan selanjutnya

Menjawab salam

10 menit



Tes Tulis :

1. Jelaskan manfaat dan cara memperbanyak ASI !2. Sebutkan tanda bayi cukup bulan !3. Jelaskan masalah dalam pemberian ASI dan penanganannya !



No Nama Peserta

Aspek yang Diamati


Kreatif Komunikasi

Berargumentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3


NO ASPEK YG DIAMATI

SKOR DESKRIPTOR

1 Kerjasama 321




3 Kreatif 321


4 Komunikasi 321





( 3 )


Semester : II


Fasilitator : Team

Pertemuan Ke : III



Kompetensi dasar : Menjelaskan respon orang tua terhadap Bayi Baru Lahir (BBL)

Indikator :

a. Menjelaskan menjelaskan dan mempraktekkan Bounding Attachment, Respon ayah dan keluarga, Sibling Rivalry

b. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi, ketrampilan sesuai peran, percaya diri, sikap kerja dan pengalaman

Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa dapat menjelaskan Bounding Attachment, Respon ayah dan keluarga, Sibling Rivalry dengan benar.

Materi Pembelajaran : Bounding Attachment, Respon ayah dan keluarga, Sibling Rivalry



Komponen Langkah



sebelumnya3. Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai

pada pertemuan ini


Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan Bounding Attachment, Respon ayah dan keluarga, Sibling Rivalry



Mendengarkan dan mencatat hal-hal pentingBertanya Menjawab dan memperhatikan teman yang sedang berbicara

160 menit



Mendengarkan dan mencatat hal-hal pentingMengikuti proses pembelajaran dengan baik




4. Memberikan salam


Menjawab salam

10 menit



Tes Tulis :

1. Jelaskan cara membentuk bounding attachment !2. Jelaskan cara mencegah sibling rivalry !



No Nama Peserta

Aspek yang Diamati


Kreatif Komunikasi

Berargumentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3


N ASPEK YG SKOR DESKRIPTOR

O DIAMATI1 Kerjasama 3

21




3 Kreatif 321


4 Komunikasi 321





( 4 )


Semester : II


Fasilitator : Team

Pertemuan Ke : IV



Kompetensi dasar : Menjelaskan perubahan fisiologis masa nifas

Indikator :

a. Menjelaskan menjelaskan perubahan fisiologis masa nifas

b. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi

Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa dapat menjelaskan perubahan fisiologis masa nifas dengan benar.

Materi Pembelajaran : Perubahan fisiologis masa nifas



Komponen Langkah






Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan perubahan fisiologis masa nifas




5. Memperhatikan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi,

Mendengarkan dan mencatat hal-hal pentingBertanya


160 menit

berargumentasi mahasiswa selama proses pembelajaran




4. Memberikan salam


Menjawab salam

10 menit



Tes Tulis :

1. Jelaskan perubahan sistem reproduksi masa nifas !2. Jelaskan perubahan tanda-tanda vital masa nifas !




NO

ASPEK YG DIAMATI

SKOR DESKRIPTOR

1 Kerjasama 321




3 Kreatif 3 Selalu memberikan ide dalam pembelajaran

No Nama Peserta

Aspek yang Diamati


Kreatif Komunikasi

Berargumentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

21

Sering memberikan ide dalam pembelajaranTidak pernah memberikan ide dalam pembelajaran

4 Komunikasi 321





( 5 )


Semester : II


Fasilitator : Team

Pertemuan Ke : V



Kompetensi dasar : Menjelaskan proses adaptasi psikologis ibu dalam masa nifas

Indikator :

a. Menjelaskan menjelaskan proses adaptasi psikologis ibu dalam masa nifasb. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi

Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa dapat menjelaskan proses adaptasi psikologis ibu dalam masa nifas dengan benar.

Materi Pembelajaran : Proses adaptasi psikologis ibu dalam masa nifas



Komponen Langkah






Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan proses adaptasi psikologis ibu dalam masa nifas








160 menit




4. Memberikan salam

Menyimpulkan materi pada pertemuan sekarangMendengarkanMendengarkan dan membaca materi untuk pertemuan selanjutnyaMenjawab salam

10 menit



Tes Tulis :

1. Jelaskan tahapan-tahapan adaptasi psikologis ibu dalam masa nifas !2. Jelaskan peran bidan membantu ibu dalam proses adaptasi psikologis masa nifas !



No Nama Peserta

Aspek yang Diamati


Kreatif Komunikasi

Berargumentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3


NO ASPEK YG DIAMATI

SKOR DESKRIPTOR

1 Kerjasama 321




3 Kreatif 321


4 Komunikasi 321





( 6 )


Semester : II


Fasilitator : Team

Pertemuan Ke : VI



Kompetensi dasar : Menjelaskan kebutuhan dasar ibu masa nifas

Indikator :

a. Menjelaskan menjelaskan kebutuhan dasar ibu masa nifasb. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi

Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa dapat menjelaskan kebutuhan dasar ibu masa nifas dengan benar.

Materi Pembelajaran : kebutuhan dasar ibu masa nifas



Komponen Langkah






Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan kebutuhan dasar ibu masa nifas

2. Memberi kesempatan pada mahasiswa


160 menit

untuk bertanya 3. Meminta mahasiswa lain untuk

menjawab pertanyaan temannya4. Menyimpulkan jawaban mahasiswa dan

memberi penjelasan yang lebih lengkap5. Memperhatikan sikap kerjasama,

berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi mahasiswa selama proses pembelajaran






4. Memberikan salam


Menjawab salam

10 menit



Tes Tulis :

1. Jelaskan cara menjaga kebersihan diri/perineum selama masa nifas !2. Jelaskan nutrisi yang harus dikonsumsi selama masa nifas !




NO ASPEK YG DIAMATI

SKOR DESKRIPTOR

1 Kerjasama 321

Selalu berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan mau mendengarkan pendapat temanSering berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan mau mendengarkan pendapat teman

No Nama Peserta

Aspek yang Diamati


Kreatif Komunikasi

Berargumentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Tidak pernah berpartisipasi dalam diskusi kelompok 2 Berpikir kritis 3

21


3 Kreatif 321


4 Komunikasi 321





( 7 )


Semester : II


Fasilitator : Team

Pertemuan Ke : VII, VIII, IX, X, XI, XII



Kompetensi dasar : Melakukan asuhan nifas normal

Indikator :

a. Menjelaskan asuhan nifas normalb. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi

Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa dapat menjelaskan asuhan nifas normal dengan benar.

Materi Pembelajaran : asuhan nifas normal



PERTEMUAN VII

Komponen Langkah




pada pertemuan ini


Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan pengkajian data dan pemeriksaan fisik ibu nifas







160 menit


Menyimpulkan materi pada pertemuan sekarang

10 menit



4. Memberikan salam

MendengarkanMendengarkan dan membaca materi untuk pertemuan selanjutnya

Menjawab salam

PERTEMUAN VIII

Komponen Langkah




pada pertemuan ini


Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan perumusan diagnosa dan masalah aktual ibu nifas







160 menit




4. Memberikan salam


Menjawab salam

10 menit

PERTEMUAN IX

Komponen Langkah




pada pertemuan ini


Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan perumusan diagnosa dan masalah potensial ibu nifas




5. Memperhatikan sikap kerjasama, berpikir


Menjawab dan memperhatikan teman yang sedang berbicaraMendengarkan dan mencatat hal-hal pentingMengikuti proses pembelajaran

160 menit

kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi mahasiswa selama proses pembelajaran

dengan baik




4. Memberikan salam


Menjawab salam

10 menit

PERTEMUAN X

Komponen Langkah




pada pertemuan ini


Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan perencanaan asuhan kebidanan masa nifas


3. Meminta mahasiswa lain untuk menjawab


Menjawab dan memperhatikan

160 menit

pertanyaan temannya4. Menyimpulkan jawaban mahasiswa dan

memberi penjelasan yang lebih lengkap5. Memperhatikan sikap kerjasama, berpikir

kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi mahasiswa selama proses pembelajaran

teman yang sedang berbicaraMendengarkan dan mencatat hal-hal pentingMengikuti proses pembelajaran dengan baik




4. Memberikan salam


Menjawab salam

10 menit

PERTEMUAN XI

Komponen Langkah




pada pertemuan ini


Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan pelaksanaan asuhan kebidanan masa nifas


Mendengarkan dan mencatat hal-hal pentingBertanya Menjawab dan memperhatikan

160 menit




teman yang sedang berbicaraMendengarkan dan mencatat hal-hal penting





4. Memberikan salam


Menjawab salam

10 menit

PERTEMUAN XII

Komponen Langkah




pada pertemuan ini


Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan evaluasi asuhan kebidanan masa nifas







160 menit




4. Memberikan salam


Menjawab salam

10 menit



Tes Tulis :

1. Buatlah asuhan kebidanan nifas normal berdasarkan salah satu kasus yang ditemukan di lahan praktek !




No Nama Peserta

Aspek yang Diamati


Kreatif Komunikasi

Berargumentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

NO ASPEK YG DIAMATI

SKOR DESKRIPTOR

1 Kerjasama 321




3 Kreatif 321


4 Komunikasi 321





( 8 )


Semester : II


Fasilitator : Team

Pertemuan Ke : XIII, XIV



Kompetensi dasar : Menjelaskan program tindak lanjut asuhan nifas di rumah

Indikator :

c. Menjelaskan menjelaskan program tindak lanjut asuhan nifas di rumah

d. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi

Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa dapat menjelaskan program tindak lanjut asuhan nifas di rumah dengan benar.

Materi Pembelajaran : Program tindak lanjut asuhan nifas di rumah



PERTEMUAN XIII

Komponen Langkah






Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan jadwal dan asuhan nifas di rumah






160 menit






4. Memberikan salam


Menjawab salam

10 menit

PERTEMUAN XIV

Komponen Langkah






Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan penyuluhan-penyuluhan yang harus diberikan selama masa nifas



160 menit








4. Memberikan salam

Menyimpulkan materi pada pertemuan sekarangMendengarkan

Mendengarkan dan membaca materi untuk pertemuan selanjutnya

Menjawab salam

10 menit



Tes Tulis :

1. Sebutkan jadwal kunjungan masa nifas dirumah sesuai kebijakan pemerintah !2. jelaskan asuhan yang diberikan kepada ibu nifas dirumah !




NO ASPEK YG DIAMATI

SKOR DESKRIPTOR

1 Kerjasama 321



Selalu menganalisa masalah dan memecahkan kasus yang diberikanSering menganalisa masalah dan memecahkan kasus yang diberikan

No Nama Peserta

Aspek yang Diamati


Kreatif Komunikasi

Berargumentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 Tidak pernah menganalisa masalah 3 Kreatif 3

21


4 Komunikasi 321





( 9 )


Semester : II


Fasilitator : Team

Pertemuan Ke : XV



Kompetensi dasar : Menjelaskan deteksi dini komplikasi masa nifas dan penanganannya

Indikator :

a. Menjelaskan deteksi dini komplikasi masa nifas dan penanganannyab. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi

Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa dapat menjelaskan deteksi dini komplikasi masa nifas dan penanganannya dengan benar.

Materi Pembelajaran : Deteksi dini komplikasi masa nifas dan penanganannya



Komponen Langkah




pada pertemuan ini


Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan deteksi dini komplikasi masa nifas dan penanganannya







40 menit



Menyimpulkan materi pada pertemuan sekarangMendengarkanMendengarkan dan membaca materi

10 menit


4. Memberikan salam

untuk pertemuan selanjutnya

Menjawab salam



Tes Tulis :

1. Jelaskan cara deteksi dini komplikasi masa nifas dan penanganannya !



No Nama Peserta

Aspek yang Diamati


Kreatif Komunikasi

Berargumentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3


NO ASPEK YG DIAMATI

SKOR DESKRIPTOR

1 Kerjasama 321




3 Kreatif 321


4 Komunikasi 321





( 10 )


Semester : II


Fasilitator : Team

Pertemuan Ke : XVI


Standar kompetensi : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep, sikap dan ketrampilan dengan pokok bahasan : konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, proses adaptasi, fisiologis dan psikologis masa nifas dan psikologis masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, melaksanakan asuhan kebidanan pada

masa nifas melaksanakan kunjungan rumah pada masa nifas, deteksi dini komplikasi masa dan pendokumentasian.

Kompetensi dasar : Menjelaskan pendokumentasian asuhan kebidanan masa nifas

Indikator :

a. Menjelaskan pendokumentasian asuhan kebidanan masa nifasb. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi, berargumentasi

Tujuan Pembelajaran : Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa dapat menjelaskan pendokumentasian asuhan kebidanan masa nifas dengan benar.

Materi Pembelajaran : Pendokumentasian asuhan kebidanan masa nifas



Komponen Langkah


Awal 1. Memberi salam kepada mahasiswa2. Mereview materi pada pertemuan sebelumnya3. Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai

pada pertemuan ini

Menjawab salam Menjawab Mendengarkan

10 menit

Inti 1. Menjelaskan pendokumentasian asuhan kebidanan masa nifas







160 menit




4. Memberikan salam


Menjawab salam

10 menit



Tes Tulis :

1. Jelaskan langkah-langkah pendokumentasian asuhan kebidanan masa nifas !




No Nama Peserta

Aspek yang Diamati


Kreatif Komunikasi

Berargumentasi

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

NO ASPEK YG DIAMATI

SKOR DESKRIPTOR

1 Kerjasama 321




3 Kreatif 321


4 Komunikasi 321




3.4 Kisi-kisi tes, contoh butir soal dan marking sheme

3.4.1 Kisi-kisi tes essay

MATA KULIAH : ASUHAN KEBIDANAN NIFAS (ASKEB III)

SEMESTER : II

LAMA UJIAN : 60 MENIT

JUMLAH BUTIR SOAL :

N

O

POKOK

BAHASAN DAN

SUB POKOK

BAHASAN

MACAM SOAL JUMLAH

BUTIR

SOAL

%

TERTUTUP TERBUKA

1 I - 1 1 10,00

2 II - 1 1 20,00

3 III - 1 1 20,00

4 IV - 1 1 10,00

5 V - 1 1 20,00

6 VI - 1 1 20,00

JUMLAH BUTIR

SOAL

6 6

PRESENTASE 0 100 100

3.4.2 Butir soal essay

1. Jelaskan peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas!

2. Jelaskan manfaat dan cara memperbanyak ASI!

3. Jelaskan cara membentuk bounding attachment dan cara mencegah

sibling rivalry!

4. Jelaskan perubahan sistem reproduksi masa nifas!

5. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan adaptasi psikologis ibu dalam

masa nifas!

6. Sebutkan dan jelaskan jadwal kunjungan masa nifas dirumah sesuai

kebijakan pemerintah!

3.4.3 Pedoman Soal dan pedoman pemberian skor (Marking Scheme)

NO ASPEK YANG DINILAI SKOR

1 Dapat menjelaskan peran dan tanggungjawab bidan

dalam masa nifas

10

2 Dapat menjelaskan manfaat dan cara memperbanyak

ASI

20

3 Dapat menjelaskan cara membentuk bounding

attachment dan cara mencegah sibling rivalry

20

4 Dapat menjelaskan perubahan sistem reproduksi masa

nifas

10

5 Dapat menyebutkan dan menjelaskan tahapan-tahapan

adaptasi psikologis ibu dalam masa nifas

20

6 Dapat menyebutkan dan menjelaskan jadwal

kunjungan masa nifas dirumah sesuai kebijakan

pemerintah

20

Maksimal skor 100

BAB IV

KONTRAK PERKULIAHAN

4.1 Manfaat mata kuliah

Masa nifas adalah masa pulih kembali setelah proses persalinan.

Walaupun menderita nyeri dan tidak nyaman, kelahiran bayi biasanya

merupakan peristiwa yang menyenangkan karena dengan berakhirnya masa

kehamilan yang telah lama ditunggu-tunggu, dan dimulainya suatu kehidupan

baru. Namun kelahiran bayi juga merupakan suatu masa kritis bagi kesehatan

ibu. Kemungkinan timbul masalah atau pemyulit, yang bila tidak ditangani

segera secara efektif dan dapat membahayakan kesehatan atau mendtangkan

kematian bagi ibu. Lebih dari separuh kematiain ibu terjadi dalam masa nifas,

sehingga masa nifas ini sangat penting untuk dipantau oleh bidan.

Mata kuliah ini akan memberikan gambaran dan pemahaman bagi

peserta didik untuk memahami konsep dasar masa nifas dan asuhan

kebidanan pada masa nifas.

4.2 Deskripsi mata kuliah

Mata kuliah ini merupakan sebuah pengantar bidang bahasan asuhan

kebidanan masa nifas yang membahas berbagai konsep dasar masa nifas,

proses laktasi dan menyusui, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, proses

adaptasi fisiologis dan psikologis masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas,

asuhan kebidanan masa nifas, kunjungan rumah, deteksi dini komplikasi masa

nifas dan pendokumentasian asuhan kebidanan masa nifas.

Mata kuliah ini berusaha sejauh mungkin untuk menghubungakan

pokok bahasan dengan realitas, dengan menggunakan berbagai contoh nyata

yang ada di masyarakat (diambil dari artikel pada internet, majalah, koran dan

jurnal ilmiah).

4.3 Kompetensi mata kuliah

4.3.1 Standar Kompetensi

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep, sikap dan ketrampilan dengan pokok bahasan : konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, proses adaptasi, fisiologis dan psikologis masa nifas dan psikologis masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas melaksanakan kunjungan rumah pada masa nifas, deteksi dini komplikasi masa dan pendokumentasian.

4.3.2 Kompetensi Dasar

Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan konsep dasar masa nifas

2. Menjelaskan proses laktasi dan menyusui

3. Menjelaskan respon orang tua terhadap bayi baru lahir


5. Menjelaskan proses adaptasi psikologis ibu dalam masa nifas




9. Melakukan deteksi dini komplikasi pada masa nifas dan

penanganannya

10. Melaksanakan pendokumentasian asuhan

4.4 Organisasi materi

4.4.1 Strategi perkuliahan

Model pembelajaran ini lebih banyak menggunakan

problem based learning, small group discussion, cooperative

learning dan demonstrasi. Oleh karena itu, setiap mahasiswa

Menjelaskan konsep dasar masa nifas

Menjelaskan Perubahan fisiologis

masa nifas

Menjelaskan Respon orang tua terhadap

BBL

Menjelaskan Proses

laktasi dan menyusui

Menjelaskan Proses

adaptasi psikologis masa nifas

Menjelaskan Kebutuhan dasar masa nifas

Melaksanakan asuhan masa nifas normal

Melakukan Program tindak lanjut asuhan dirumah

Melakukan Deteksi dini komplikasi dan penanganannya

Melakukan Pendokumentasian asuhan kebidanan

diharapkan untuk berperan aktif dalam setiap proses pembelajaran.

Meskipun berbagai model pembelajaran diterapkan, dalam

beberapa pertemuan dosen pembimbing akan memberikan kuliah

singkat pada awal pertemuan untuk memberikan latar belakang dan

kerangka berfikir bagi mahasiswa.

4.4.2 Tata tertib perkuliahan

1. Mahasiswa wajib hadir 15 menit dikelas sebelum perkuliahan

dimulai

2. Mahasiswa dapat meninggalkan kelas setelah 15 menit dosen

belum masuk kelas tanpa konfirmasi sebelumnya

3. Mahasiswa wajib mengikuti kuliah menggunakan seragam dan

atribut lengkap

4. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian jika kehadiran

kurang dari 75 %

4.4.3 Materi/bahan perkuliahan

Buku sumber dalam perkuliahan ini adalah :

1. Varney’s Midwifery, 1997.

2. Ruth Banner, myles Text Book for Midwives, edisi 12, 1993.

3. Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993.

4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran

Asuhan Kebidanan.

5. WHO, 2001; Panduan Praktis Maternal dan Neonatal.

6. Linda, V Walsh; Panduan Praktis Maternal dan Neonatal

7. Syaifudin AB (2002), Buku Panduan Praktis Pelayanan

Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta

8. Sumber lain yang mendukung

4.4.4 Tugas-tugas

1. Setiap bacaan perkuliahan sebagaimana disebut pada jadwal

program harus sudah dibaca sebelum mengikuti kuliah.

2. Mahasiswa diwajibkan menyerahkan paper (5-6 halaman) pada

tanggal yang tetera pada jadwal. Paper ini menjelaskan reaksi,

pandangan atau pandapat Anda berdasarkan pengalaman

terhadap isu-isu yang dibahas dalam diskusi-diskusi

perkuliahan sebelumnya. Apa pengaruh informasi tersebut

pada pemikiran Anda? Apa Anda setuju atau tidak setuju?

Apakah Anda mempunyai alternatif pemikiran lainnya?

3. Evaluasi tengah semester akan diadakan tanggal 10 s/d 15

April 2013 dan evaluasi akhir semester akan dilakukan tanggal

15-19 Juli 2013. Evaluasi akan menggunakan bentuk essai dan

pilihan.

4.4.5 Kriteria penilaian

Penilaian dilakukan berdasarkan pedoman yaitu :

NILAI MENTAH(NILAI AKHIR)

KETERANGANHURUF ANGKAH

80,00 – 100 A 4 BAIK SEKALI70,00 – 79,99 B 3 BAIK60,00 – 69,99 C 2 CUKUP50,00 – 59,99 D 1 KURANG00,00 – 49,99 E 0 GAGAL

Dengan presentase penilaian sebagai berikut :

1. UTS : 15 %

2. UAS : 20 %

3. Soft Skil : 20 %

4. Penugasan : 15 %

5. Praktek : 30 %

Keterangan :

1. UTS dan UAS adalah ujian tengah semester dan akhir semester

yang dilakukan secara terjadwal.

2. Soft skill adalah ujian aspek afektif atau karakter yang dinilai

dalam setiap kegiatan pembelajaran

3. Penugasan adalah nilai dari setiap tugas (hasil diskusi, presentasi

hasil diskusi, tugas mandiri, portofolio, dll) yang dilakukan oleh

setiap mahasiswa

4. Praktek adalah penilaian dari setiap kegiatan praktek mahasiswa

seperti penilaian unjuk kerja, dll

4.4.6 Jadwal perkuliahan

Tanggal Topik Bahasan Bacaan

5-3-2013 Konsep dasar masa nifas 1. Varney’s Midwifery, 1997.


3. Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993.

4. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan.

5-3-2013

12-3-2013

Anatomi dan fisiologi payudara (review), Dukungan bidan dalam pemberian ASI, MAnfaat pemberian ASI, Komposisi gizi dalam ASI, Upaya memperbanyak ASI, Tanda bayi cukup bulan, ASI Eksklusif dan Masalah dalam pemberian ASI

1. Varney’s Midwifery, 1997.


12-3-2013 Cara merawat payudara dan cara 1. Pusdiknakes, WHO,

menyusui JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan.

2. WHO, 2001; Panduan Praktis Maternal dan Neonatal

19-3-2013 Bounding Attachment, Respon ayah dan keluarga, Sibling Rivally



26-3-2013 Paper 1

26-3-2013 Perubahan sistem reproduksi (Uterus, Vagina dan Perineum), Perubahan sistem pencernaan, Perubahan sistem perkemihan, Perubahan sistem musculoselectal/diastasis rectie abdominalis, Perubahan sistem endokrin, Perubahan tanda-tanda vital, Perubahan sisitem kardiovaskuler, Perubahan sistem hematologi

Syaifudin AB (2002), Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta

02-4-2013 Adaptasi psikologis ibu masa nifas, Postpartum Blues, Kesedihan dan duka cita



9-4-2013 Kebutuhan dasar ibu masa nifas 1. Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO, 2001, Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan.


10-4-2013 Paper 2

10-17/4 2013 UTS

23-4-2013

30-4-2013

7-5-2013

14-5-2013

21-5-2013

28-5-2013

Asuhan kebidanan pada masa nifas 1. Varney’s Midwifery, 1997.



4. WHO, 2001; Panduan Praktis Maternal dan Neonatal.

28-5-2013 Paper 3

4-6-2013

11-6-2013

Program tindak lanjut asuhan nifas dirumah



18-6-2013 Deteksi dini komplikasi pada masa nifas dan penanganannya



25-6-2013 Pendokumentasian asuhan Varney’s Midwifery, 1997.

2-7/7 2013 MINGGU TENANG

9-13/7 2013 UAS

BAB V

DRAFT BAHAN AJAR

5.1 Outline Bahan Ajar

5.1.1 Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Nifas (Askeb III)

Kode Mata Kuliah : Bd. 303

Semester : II

SKS : 2 ( Teori = 1, Praktek = 1 )

Jumlah pertemuaan : 16 kali pertemuan

Lama Jam pertemuan : 60 menit

Pengajar : Firda Kalzum Kiah, SST

5.1.2 Tinjauan Mata Kuliah

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk

melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa nifas dengan pendekatan

manajemen kebidanan didasari konsep, sikap dan ketrampilan dengan

pokok bahasan : konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap

bayi baru lahir, proses adaptasi, fisiologis dan psikologis masa nifas

dan psikologis masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, melaksanakan

asuhan kebidanan pada masa nifas melaksanakan kunjungan rumah

pada masa nifas, deteksi dini komplikasi masa dan pendokumentasian

5.1.3 Standar Kompetensi

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu

melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa nifas dengan pendekatan

manajemen kebidanan didasari konsep, sikap dan ketrampilan dengan

pokok bahasan : konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap

bayi baru lahir, proses adaptasi, fisiologis dan psikologis masa nifas

dan psikologis masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, melaksanakan

asuhan kebidanan pada masa nifas melaksanakan kunjungan rumah

pada masa nifas, deteksi dini komplikasi masa dan pendokumentasian.

5.1.4 Kompetensi Dasar

Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu

1. Menjelaskan konsep dasar masa nifas

2. Menjelaskan proses laktasi dan menyusui

3. Menjelaskan respon orang tua terhadap bayi baru lahir


5. Menjelaskan proses adaptasi psikologis ibu dalam masa nifas





penanganannya

10. Melaksanakan pendokumentasian asuhan

5.1.5 Indikator

1. Menjelaskan tujuan masa nifas, peran dan tanggung jawab bidan,

tahapan masa nifas dan kebijakan program nasional masa nifas.

2. Menjelaskan Anatomi dan fisiologi payudara (review), Dukungan

bidan dalam pemberian ASI, MAnfaat pemberian ASI, Komposisi

gizi dalam ASI, Upaya memperbanyak ASI, Tanda bayi cukup

bulan, ASI Eksklusif dan Masalah dalam pemberian ASI

3. Mempraktekkan cara merawat payudara dan cara menyusui

4. Menjelaskan dan mempraktekkan Bounding Attachment, Respon

ayah dan keluarga, Sibling Rivalry

5. Menjelaskan perubahan sistem reproduksi (Uterus, Vagina dan

Perineum), Perubahan sistem pencernaan, Perubahan sistem

perkemihan, Perubahan sistem musculoselectal/diastasis rectie

abdominalis, Perubahan sistem endokrin, Perubahan tanda-tanda

vital, Perubahan sisitem kardiovaskuler, Perubahan sistem

hematologi

6. Membedakan perubahan fisiologis dan patologis

7. Menjelaskan Adaptasi psikologis ibu masa nifas, Postpartum Blues,

Kesedihan dan duka cita

8. Melakukan peran sebagai bidan dalam membantu adaptasi

psikologis ibu masa nifas, postpartum blues, kesedihan dan duka

cita


10. Mengidentifikasi dan membantu memenuhi kebutuhan dasar ibu

masa nifas

11. Menjelaskan asuhan kebidanan pada masa nifas

12. Melakukan asuhan kebidanan pada masa nifas

13. Menjelaskan tindak lanjut asuhan nifas dirumah

14. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas dirumah

15. Menjelaskan Cara deteksi dini komplikasi pada masa nifas dan

penanganannya


penanganannya

17. Menjelaskan dokumentasi asuhan dalam bentuk laporan asuhan

kebidanan masa nifas

18. Melakukan pendokumentasiasuhan kebidanan masa nifas

19. Menunjukkan sikap kerjasama, berpikir kritis, kreatif, komunikasi,

berargumentasi, mengidentifikasi dan analisis, Belajar mandiri,

Keberanian membuat keputusan,bertanggung jawab

5.1.6 Petunjuk Belajar Bagi Mahasiswa

Agar dapat menguasai bahan ajar ini, maka mahasiswa diharapkan

untuk mengikuti petunjuk umum sebagai berikut :

1. Bacalah semua bagian dari modul ini dari awal sampai akhir :

2. Pahami dengan sungguh – sungguh materi yang ada dalam modul ini

3. Buatlah ringkasan dari keseluruhan materi dari bahan ajar ini

4. Gunakan bahan pendukung lain baik berupa buku, jurnal maupun

internet agar dapat lebih memahami dan menguasai materi

5. Setelah mahasiswa paham dan menguasai materi, maka mahasiswa

diwajibkan untuk mengerjakan soal latihan

6. Kerjakan dengan format dan seksama latihan yang ada dalam lembar

kerja

7. Lakukan diskusi kelompok dengan masing – masing anggota

kelompok 5 orang, lalu siap untuk dipresentasikan pada pertemuan

berikut

5.1.7 Uraian Materi

BAB I Konsep dasar masa nifas

a. Pengertian masa nifas

b. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas

c. Tahapan masa nifas

d. Kebijakan program nasional masa nifas

BAB II Proses laktasi dan menyusui

1. Menjelaskan Proses laktasi dan menyusui

2. Menjelaskan Anatomi dan fisiologi payudara (review)

3. Menjelaskan Dukungan bidan dalam pemberian ASI

4. Menjelaskan Manfaat pemberian ASI

5. Menjelaskan Komposisi gizi dalam AS

6.Menjelaskan Upaya memperbanyak ASI

7. Menjelaskan Tanda bayi cukup bulan

8. Menjelaskan ASI Eksklusif

9. Menjelaskan Masalah dalam pemberian ASI

BAB III Respon orang tua terhadap BBL

1. Menjelaskan Respon orang tua terhadap Bayi Baru Lahir (BBL)

2. Menjelaskan Bounding Attachment

3. Menjelaskan Respon ayah dan keluarga

BAB IV Perubahan – perubahan yang terjadi pada masa nifas

1. Menjelaskan Perubahan fisiologis masa nifas

2. Menjelaskan Perubahan sistem reproduksi

3. Menjelaskan Perubahan sistem pencernaan

4. Menjelaskan Perubahan sistem perkemihan

5. Menjelaskan Perubahan sistem musculoselectal/diastasis rectie

abdominalis

6. Menjelaskan Perubahan sistem endokrin

7. Menjelaskan Perubahan tanda-tanda vital

8. Menjelaskan Peubahan sisitem kardiovaskuler

9. Menjelaskan Perubahan sistem hematologi

10. Menjelaskan Perubahan sistem edokrin

BAB V Adaptasi psikologis ibu nifas

1. Menjelaskan Proses adaptasi psikologis ibu masa nifas

2. Menjelaskan Adaptasi psikologis ibu masa nifas

3. Menjelaskan Postpartum Blues

4. Menjelaskan Kesedihan dan duka cita

BAB VI Kebutuhan dasar ibu nifas

1. Menjelaskan Kebutuhan dasar ibu masa nifas

2. Menjelaskan Nutrisi dan cairan

3. Menjelaskan Ambulasi

4. Menjelaskan Eliminasi : BAB dan BAK

5. Menjelaskan Kebersihan diri/perineum

6. Menjelaskan Istirahat

7. Menjelaskan Seksual

8. Menjelaskan Latihan/senam nifas

BAB VII Asuhan normal pada ibu nifas normal

1. Pengkajian data fisik danpsikologi

2. Merumuskan diagnosa/masalah aktual

3. Merumuskan diagnosa/masalah potencial

4. Merencanakan asuhan kebidanan

5. Pelaksanaan asuhan kebidanan

6. Evaluasi asuhan kebidanan

BAB VIII Tindak Lanjut asuhan nifas di rumah

1. Menjelaskan Tindak lanjut asuhan nifas dirumah

2. Menjelaskan Jadual kunjungan rumah

3. Menjelaskan Asuhan lanjutan masa nifas di rumah

4. Menjelaskan Penyuluhan masa nifas

BAB IX Cara deteksi dini komplikasi pada masa nifas

1. Menjelaskan cara deteksi dini komplikasi pada nifas dan

penanganannya

2. Menjelaskan Perdarahan per vaginam

3. Menjelaskan Infeksi masa nifas

4. Menjelaskan Sakit kepala, nyeri epigastrik, penglihatan kabur

5. Menjelaskan Pembengkakan di wajah atau ekstremitas

6. Menjelaskan Demam, muntah, rasa sakit waktu berkemih

7. Menjelaskan Payudara yang berubah menjadi merah, panas,

dan/atau terasa sakit

8. Menjelaskan Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama

9. Menjelaskan Rasa sakit, merah, lunak dan/atau pembengkakan di

kaki

BAB X Pendokumentasian Asuhan Kebidanan

5.2 Draft Bahan Ajar

5.2.1 Pendahuluan

Setiap wanita membutuhkan kasih sayang, pengakuan dari

manusia lain serta butuh dikenal, butuh dihargai, butuh diperhatikan

dan butuh mendapat dukungan dari orang lain, keluarga dan teman

terutama setelah melahirkan dimana pada periode ini cukup sering

seorang ibu menunjukkan depresi ringan beberapa hari setelah

melahirkan.

Oleh karena itu, seorang bidan perlu mengetahui tahapan

penyesuaian psikologi ibu postpartum dan cara mengatasi

kemurungan, depresi, kesedihan serta duka cita.

5.2.2 Materi

A. Tahapan penyesuaian psikologi ibu postpartum

Menurut REVA RUBIN (1997) mengklasifikasikan adaptasi

psikologi ibu pada masa nifas menjadi 3 periode yakni:

1. Taking in (1-2 hari postpartum)

Wanita menjadi pasif dan sangat tergantung serta berfokus pada

dirinya sendiri. Wanita ini perlu istirahat untuk mencegah gejala

kurang tidur, lelah, cepat tersinggung, campur baur dengan proses

pemulihan.

2. Taking hold (2-4 hari postpartum)

Ibu khawatir akan kemampuan dan tanggung jawabnya untuk

merawat bayinya sendiri. Wanita pada masa ini sangat sensitif

akan ketidakmampuannya, sehingga cepat tersinggung dan

cenderung menganggap pemberitahuan bidan atau perawat

sebagai teguran, maka hati-hati dalam berkomunikasi dengan

wanita ini dan perlu memberikan support.

3. Letting go

Pada masa ini umumnya ibu sudah pulang dari rumah sakit. Ibu

mengambil tanggung jawab untuk merawat bayinya dan

menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayi. Depresi

postpartum sering terjadi pada masa ini.

B. Post Partum Blues

Postpartum Blues adalah kemurungan yang dialami pada masa

setelah melahirkan. Postpartum Blues adalah hal yang normal

terjadi pada ibu melahirkan dan biasanya hilang sendiri dalam 2

minggu setelah melahirkan.

Penyebanya adalah: perasaan kehilangan secara fisik sesudah

melahirkan seperti bentuk tubuh yang tidak bagus,

ketidakmampuan seorang ibu dalam merawat bayinya nanti,

perasaan tidak menjadi seorang ibu yang baik, kurangnya

dukungan dari pihak keluarga akan penerimaan terhadap ibu baru

dan bayinya dan trauma terhadap proses persalinan.

Postpartum blues merupakan wujud fenomena psikologis yang

dialami oleh ibu postpartum. Secara fisiologis postpartum blues

merupakan wujud fenomena psikologis yang dialami oleh ibu

postpartum. Secara fisiologis postpartum blues disebabkan oleh

emosi postpartum yang dipengaruhi oleh ketidaknyamanan fisik

dan kurang tidur, biasanya berlangsung 3-5 hari postpartum.

Tanda-gejala dari postpartum blues adalah: sangat sedih,

emosi, kuatir, mudah tersinggung, cemas, merasa hilang

semangat, mudah marah, sedih tanpa sebab, menangis berulang

kali, dan sering termenung sendiri.

Tanda gejala diatas kemungkinan akan menjadi lebih parah jika

tidak segera diatasi yakni adanya ketidaknyamanan jasmani, rasa

letih, stress, kecemasan yang tidak diharapkan dan mengarah pada

keadaan yang lebih serius yakni depresi postpartum yang

merupakan hal yang sangat serius sehingga dibutuhkan

penanganan yang serius.

Jika postpartum blues tidak ditangani dengan baik akan

berpengaruh pada ibu dan bayi antara lain:

1. Bagi ibu

Terjadinya penurunan kesehatan pada ibu

Ibu tidak memperhatikan keadaan bayinya

Ibu tidak memperdulikan keadaan dan kesehatan dirinya

2. Bagi bayi

Bayi tidak mendapat perhatian dari ibu, pemberian ASI dan

kasih sayang

Bayi dari ibu postpartum blues berkelanjutan cenderung

mengalami kemurungan atau dikenal dengan baby blues.

C. Depresi Post Partum

Banyak ibu merasa “let down” sebelum melahirkan sehingga

dengan pengalaman partus kalau kurang berkenan dan keraguan

akan kemampuan merawat bayinya akan memperberat depresi ini.

Khusus depresi ringan sampai sedang mulai hari ke 2-3

postpartum dan teratasi dalam 1-2 minggu. Ibu dapat merasa

sedih dan tanpa tahu sebabnya. Tanda-tandanya yaitu (Anggraini,

2010):

1. Tidak mampu berkonsentrasi dan rasa ada dalam kabut

2. Hilang tujuan sebelumnya dan merasa kekosongan

3. Merasa sendiri, tidak ada yang memahaminya

4. Rasa tidak aman, perlu perhatian

5. Terobsesi dirinya menjadi ibu yang jelek

6. Kurang rasa positif, rasa dirinya seperti robot

7. Rasa takut, hilang kontrol yang biasanya tidak demikian

8. Hilang kontrol pada emosi sendiri

9. Cemas, rasa dirinya hampir gila, tidak waras

10. Rasa bersalah, takut dirinya melukai/mencelakakan bayinya

11. Ingin mati mengakhiri semuanya

Faktor-faktor yang menyebabkan depresi postpartum (Anggraini,

2010) :

1. Perubahan hormonal

2. Lingkungan melahirkan

3. Kurangnya dukungan keluarga dirumah

4. Sejarah depresi dimasa lalu

5. Usia ibu saat melahirkan

6. Jumlah anak

7. Hubungan seksual yang kurang menyenangkan setelah

melahirkan

Bidan dapat membantu dengan cara :

1. Sensitif pada reaksi ibu

2. Terlibat dalam setiap perkembangan ibu setelah melahirkan

3. Menganjurkan untuk berolahraga

4. Menganjurkan untuk beristirahat untuk mencegah dan

mengurangi perubahan perasaan

5. Mintalah bantuan keluarga, tetangga, teman atau pembantu

untuk menjaga bayinya saat ia tidur

6. Rekreasi

7. Rencanakan acara keluar bersama bayi dan suami

D. Kesedihan dan Duka cita

Davidson (1984) menjelaskan 4 (empat) dimensi berkabung:

1. Syok dan hilang rasa

Dialami oleh orangtua ketika mereka megungkapkan

perasaan tidak percaya, panik, tertekan atau marah.

Pengalaman ini dapat diinterupsi oleh letupan emosi.

Pengambilan keputusan sulit dilakukan pada saat ini dan

fungsi normal menjadi terganggu. Fase ini mendominasi

selama 2 minggu pertama setelah kehilangan. Para orang tua

mengatakan bahwa mereka seperti berada dalam mimpi

buruk dan bahwa meraka akan bangun dan segala sesuatu

akan menjadi baik.

2. Mencari dan merindukan

Dapat didefenisikan sebagai perasaan gelisah, marah,

bersalah dan mendua. Dimensi ini merupakan suatu

kerinduan akan sesuatu yang dapat terjadi dan merupakan

proses pencari jawaban mengapa kesedihan terjadi. Fase ini

dimulai saat kehilangan terjadi dan memuncak empat bulan

setelah kehilangan. Orang tua mengatakan bahwa mereka

begitu ingin memeluk seorang bayi, mereka bangun karena

menengar tangisan bayi, dan mereka mengalami mimpi yang

mengganggu. Mereka terpaku pada pikiran apa yang terjadi,

apa yang telah mereka lakukan sehingga kejadian yang

mengerikan itu terjadi sampai pada kematian itu sendiri

sehingga mereka bersedih.

3. Disorganisasi

Diidentifikasikan setelah individu berkabung mulai berbalik

dari menguji apa yang nyata menjadi sadar terhadap realitas

kehilangan. Perasaan tertekan, sedih, sulit konsentrasi pada

pekerjaan dan penyelesaian masalah dan perasaan bahwa ia

merasa tidak nyaman dengan kondisi fisik dan emosinya

muncul. Fase ini memuncak sekitar 5-9 bulan dan secara

perlahan menghilang. Banyak orangtua merasa bahwa

mereka tidak akan pernah kelua dari rasa kehilangan, bahwa

mereka kehilangan pikiran mereka dan merasa nyeri secara

fisik.

4. Reorganisasi

Terjadi bila individu yang berduka dapat berfungsi dirumah

dan ditempat kerja dengan lebi baik disertai peningkatan

harga diri dan rasa percaya diri. Individu yang berduka

memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan baru dan

menempatkan kehilangan tersebut dalam perspektif. Fase ini

terjadi bila orang tua tertawa dan bila mereka mulai

menikmati hal-hal sederhana dalam hidupnya tanpa merasa

bersalah. Fase ini mulai memuncak setelah tahun pertama

yakni saat orang tua mulai melanjutkan hidunya. Keluarga

mengatakan mereka tidak akan melupakan bayi mereka yang

telah meninggal tetapi mereka akan memulai kembali

kehidupan mereka.

Tanda – Gejala berduka:

1. Efek fisik

a. Letih

b. Selera makan hilang

c. Pandangan kabur

d. Sulit bernapas

e. Masalah tidur

f. Kurang tenaga

g. Berat badan menurun/meningkat

h. Nyeri kepala

i. Palpitasi

j. Gelisah

2. Efek emosional atau psikologi

a. Menyangkal

b. Rasa bersalah

c. Marah

d. Benci

e. Pahit/gentir

f. Depresi

g. Iritabilitas (mudah tersinggung)

h. Sedih

i. Merasa gagal

j. Konsentrasi pada masalah

k. Gagal menerima kenyataan

l. Terpaku pada kematian

3. Efek sosial

a. Menarik fisik dari aktifitas normal

b. Isolasi dari pasangan, keluarga dan teman-teman.

5.2.3 Soal

1. Sebutkan dan jelaskan 3 periode adaptasi psikologis menurut

Reva Rubin!

2. Sebutkan tanda-tanda postpartum blues !

3. Jelaskan 4 dimensi berkabung menurut Davidson !

5.2.4 Kunci jawaban

1. 3 periode adaptasi psikologis ibu nifas :

a. Taking in (1-2 hari postpartum)

Wanita menjadi pasif dan sangat tergantung serta berfokus

pada dirinya sendiri.

b. Taking hold (2-4 hari postpartum)

Ibu khawatir akan kemampuan dan tanggung jawabnya

untuk merawat bayinya sendiri.

c. Letting go

Pada masa ini umumnya ibu sudah pulang dari rumah sakit.

Ibu mengambil tanggung jawab untuk merawat bayinya dan

menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayi.

2. Tanda-tanda postpartum blues yaitu sangat sedih, emosi,

kuatir, mudah tersinggung, cemas, merasa hilang semangat,

mudah marah, sedih tanpa sebab, menangis berulang kali, dan

sering termenung sendiri.

3. 4 dimensi berkabung menurut Davidson yaitu :

a. Syok dan hilang rasa

Dialami oleh orangtua ketika mereka megungkapkan

perasaan tidak percaya, panik, tertekan atau marah.

b. Mencari dan merindukan

Dapat didefenisikan sebagai perasaan gelisah, marah,

bersalah dan mendua.

c. Disorganisasi

Diidentifikasikan setelah individu berkabung mulai berbalik

dari menguji apa yang nyata menjadi sadar terhadap realitas

kehilangan. Perasaan tertekan, sedih, sulit konsentrasi pada

pekerjaan dan penyelesaian masalah dan perasaan bahwa ia

merasa tidak nyaman dengan kondisi fisik dan emosinya

muncul.

d. Reorganisasi

Terjadi bila individu yang berduka dapat berfungsi dirumah

dan ditempat kerja dengan lebi baik disertai peningkatan

harga diri dan rasa percaya diri.

5.2.5 Petunjuk penilaian dan umpan balik

Pada saat mengerjakan latihan soal – soal terformatif

usahakan mahasiswa mengerjakan tanpa melihat buku acuan ataupun

bahan ajar. Hal ini sangat penting untuk mengetahui pemahaman

mahasiswa pada topik yang diberikan tersebut. Apabila mahasiswa

tidak dapat menjawab lebih dari 50 % soal – soal tersebut sebaiknya

mahasiswa mengulangbelajar lagi dan mahasiswa tidak melanjutkan

pada topik pembelajaran pada minggu berikutnya. Demikian

seterusnya hingga mahasiswa dapat menjawab lebih dari 75% dari

latihan soal – soal tersebut. Apabila mahasiswa dapat menjwab

pertanyaan soal – soal tersebut diatas dengan bahan penunjang

lainnya diluar yang diberikan dalam kuliah ataupu bahanajar maka

mahasisa akan mendapatkan nilai bonus.

5.2.6 Tindak lanjut

Mahasiswa diperkenankan untuk mempelajari topik

pembelajaran berikutnya apabila sudah menguasai minimal 75%

topik pebelajaran ini. Mahasiswa juga diperbolehkan membaca

informasi yang berkaitan dengan topik lewat internet untuk

kemudian kita bahas bersama – sama pada saat diskusi di kelas.

Apabila mahasiswa menginginkan informasi yang lebih mendetail

tentang kajian yang lebih baru mahasiswa dipersilakan membaca

dari berbagai jurnal.

5.2.7 Daftar pustaka

1. Varney’s Midwifery, 1997

2. Anggraini Yetty. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas.

Yogyakarta. Pustaka Rihama

3. Sujiyatini dkk. 2010. Asuhan Ibu Nifas. Yogyakarta. Cyrrilus

Publisher.

BAB VII

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Program pelatihan Applied Approach (AA) merupakan suatu pelatihan

yang sangat bermanfaat bagi dosen untuk memperbaiki dan meningkatkan

mutu pembelajaran karena dalam pelatihan ini dipelajari evaluasi

pembelajaran, rekonstruksi mata kuliah, kontrak perkuliahan dan bahan ajar

yang baik dan berkualitas.

6.2 Saran

1. Bagi dosen yang telah mengikuti pelatihan AA ini agar dapat

menerapkan dalam pembelajaran dan berbagi pengetahuan yang didapat

dengan teman-teman lain agar dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran di institusi.

2. Bagi dosen yang belum mengikuti pelatihan AA agar segera

mengikutinya untuk memperoleh pengetahuan yang sangat bermanfaat

dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas.

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini Yetty. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta. Pustaka Rihama

Irawan Prasetya. 2005. Evaluasi Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PAU-PPAI

Linda, V Walsh; Panduan Praktis Maternal dan Neonatal

Pauline M. Seller, Midwifery Vol. I, 1993.

Purwanto P.P. 2005. Penulisan Bahan Ajar. Jakarta. PAU-PPAI

Pusdiknakes. 2001. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan. WHO, JHPIEGO

Ruth Banner. 1993. Myles Text Book for Midwives, edisi 12.

Suciati. 2005. Kontrak Perkuliahan. Jakarta. PAU-PPAI

Sujiyatini dkk. 2010. Asuhan Ibu Nifas. Yogyakarta. Cyrrilus Publisher.

Syaifudin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta

Varney’s Midwifery, 1997.

WHO. 2001. Panduan Praktis Maternal dan Neonatal.

kalzumfirda.files.wordpress.com · web viewevaluasi program pembelajaran, rekonstruksi mata kuliah,...

Documents