kpd - dr. rukmono s, sp og (k)

Upload: franciscus-buwana

Post on 23-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 KPD - Dr. Rukmono S, Sp OG (K)

    1/4

    1

    Divisi Maternal Fetal Medicine Departemen/ KSMObstetri Ginekologi

    FK UGM/RSUP Dr. Sardjito

    Rukmono Siswishanto

    Pengertian

    Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput

    ketuban yang dibuktikan dengan adanya

    kebocoran air ketuban (amniorrhexis)

    sebelum onset persalinan yang terjadi

    setelah umur kehamilan 22 minggu

    Ketuban pecah dini dapat terjadi pada umur kehamilanpreterm maupun aterm

    Periode Laten

    Saat ketuban

    mulai pecah

    Saat timbul tandapersalinan

    Periode laten lama: bila > 24 jam

    Beda periode laten pada

    preterm dan aterm

    Aterm:

    60%-70% dalam 24 jam

    95% dalam 72 jam

    Preterm:

    20-26 mg rata-rata 12 hari

    32-34 mg rata-rata 4 hari

    Struktur Selaput Ketuban

    Insidensi

    Bervariasi menurut umur kehamilan dan akurasi diagnosis

    Sekitar 10% dari seluruh kehamilan(preterm dan aterm)

    Sekitar 2-4% pada kehamilan preterm

    Berkaitan dengan 30-40% partus preterm

  • 7/24/2019 KPD - Dr. Rukmono S, Sp OG (K)

    2/4

    2

    Diagnosis

    ! Bau cairan ketuban yang khas

    ! Tampung cairan yang keluar, nilai 1 jam kemudian (kalau

    keluarnya sedikit)

    ! Inspekulo dengan spekulum DTT (OUE dan forniks posterior)

    Jangan lakukan pemeriksaan dalam dengan jari, karena tidakmembantu diagnosisdan berisiko infeksi

    Faktor Risiko

    ! Riwayat sebelumnya (3,5 kali)

    ! Perdarahan pervaginam (2-3 kali)

    ! Solusio plasenta

    ! Merokok (2-3 kali)

    ! Infeksi

    ! Gangguan jaringan lunak

    ! Inkompetensi serviks dan cerclage

    ! Riwayat dilatasi & kuretase

    ! Defisiensi vitamin C dan trace element

    ! Koitus (tak jelas)

    Tes untuk diagnosis

    ! Tes lakmus (tes nitrazin)

    Merah (asam pH 3,8-4,2) jadi Biru(basa pH 7,0-7,3).

    Darah dan infeksi vagina dapat jadi positip palsu

    ! Tes pakis

    Gambaran daun pakis, dilihat dengan mikroskop pada air

    ketuban yang kering

    ! Insulin-like growth factor binding protein 1 (Actim Prom)

    ! Placental alpha microglobulin-1 protein (AmniSure)

    Mortalitas Neonatal

    Tergantung pada: tempat persalinan, akurasi penentuan umur kehamilan,

    perawatan intensif yang tersedia, dan definisi survival

    0%

    10%

    20%

    30%

    40%

    50%

    60%

    70%

    80%

    00.15

    0.56

    0.79

    22 mg

    23 mg

    24 mg

    25 mg

    Survival rate neonatal (s/d umur 28 hari)

    Morbiditas neonatal jangka pendek

    Malpresentasi

    Fetal distress

    ARDS

    Sepsis

  • 7/24/2019 KPD - Dr. Rukmono S, Sp OG (K)

    3/4

    3

    Morbiditas neonatal jangka panjang

    Penyakit paru kronik

    Enterokolitis nekrotikans

    Perdarahan intraventrikuler

    Morbiditas Maternal

    Khorioamnionitis

    Endometritis postpartum

    Meningkatnya SC

    Manajemen KPD

    !37 minggu

    !

    Risiko infeksi serius pada neonatus: 1% (KPD) vs 0,5%(intak)

    ! Waspada Streptococcus group B

    ! 60-70% spontan dalam 24 jam: tunggu

    ! Bila tak ada persalinan sampai 24 jam: induksi

    !37 minggu, mau tunggusampai > 24 jam

    !

    Periksa vaginal swab & CRP (bila ada indikasi klinis)

    ! Saat tidak tidur catat suhu tiap 4 jam & laporkan bilaada perubahan bau & warna cairan vaginal

    !

    Boleh mandi (tak meningkatkan risiko infeksi)

    !

    Gerak janin dan DJJ dinilai tiap 24 jam

    34-

  • 7/24/2019 KPD - Dr. Rukmono S, Sp OG (K)

    4/4