koulometer - copy (1)

16
KELOMPOK 8 EVA QOMARIYAH M (4311413038) LINA LATHIFAH (4311413041) COULEMETRI

Upload: eliistia-rahayu

Post on 28-Jan-2016

128 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

GFGHFHG

TRANSCRIPT

Page 1: Koulometer - Copy (1)

KELOMPOK 8

EVA QOMARIYAH M (4311413038)LINA LATHIFAH (4311413041)

KELOMPOK 8

EVA QOMARIYAH M (4311413038)LINA LATHIFAH (4311413041)

COULEMETRI

Page 2: Koulometer - Copy (1)

APA SIH COULOMETRI?

Metode analisis yang didasarkan pada jumlah arus listrik (coulomb) yang diperlukan untuk mengubah analit secara kuantitatif ke tingkat oksidasi yang berbeda

Page 3: Koulometer - Copy (1)

PRINSIP Coulometri

Apabila suatu arus sebesar 1 ampere dilewatkan selama 1 detik maka banyaknya

listrik yang terjadi sebesar 1 coulomb.Coulomb = ampere x detik

Sesuai dengan hukum Faraday yang pertama dimana untuk setiap ekivalen

perubahan kimia pada sebuah elektrode diperlukan 96.487 coulomb listrik (tetapan

faraday)

Apabila suatu arus sebesar 1 ampere dilewatkan selama 1 detik maka banyaknya

listrik yang terjadi sebesar 1 coulomb.Coulomb = ampere x detik

Sesuai dengan hukum Faraday yang pertama dimana untuk setiap ekivalen

perubahan kimia pada sebuah elektrode diperlukan 96.487 coulomb listrik (tetapan

faraday)

Page 4: Koulometer - Copy (1)

Analisis koulometri dengan adanya pengaturan potensial menyebabkan arus

akan berkurang secara eksponensial dengan waktu berdasarkan persamaan

It = lo . eIt = lo . e--

ktkt

It = lo.eIt = lo.ektkt

arus pada saat t

arus awal

k = 25,8 DA/ Vd.D = Koefisien difusi dalam cm2 / detik ( 10-5 cm2/det ) A = Luas permukaan elektroda dalam cm2 V = Volume larutan dalam cm3

δ = Ketebalan lapisan permukaan ( 2 × 10-3 cm )

k = 25,8 DA/ Vd.D = Koefisien difusi dalam cm2 / detik ( 10-5 cm2/det ) A = Luas permukaan elektroda dalam cm2 V = Volume larutan dalam cm3

δ = Ketebalan lapisan permukaan ( 2 × 10-3 cm )

Page 5: Koulometer - Copy (1)
Page 6: Koulometer - Copy (1)
Page 7: Koulometer - Copy (1)

SEL

Page 8: Koulometer - Copy (1)

POTENSIOSTAT

Potensiostat adalah alat elektronik yang menjaga

potensial elektroda kerja tetap dibandingkan dengan elektroda

pembanding. Untuk mengerti kontrol potensial katode yang di uji dalam sIstem, pertama

perhatikan terlebih dahulu cara kerja sirkuit tanpa penguat.

Page 9: Koulometer - Copy (1)

INTEGRATOR

Kebanyakan alat-alat koulometri potensial tetap

yang canggih menggunakan integrator yang langsung

menunjukan jumlah koulom yang diperlukan untuk

menyelesaikan suatu elektrolisis.

Page 10: Koulometer - Copy (1)

PENGGUNAAN

Cara kerja koulometri potensial tetap dapat digunakan untuk penentuan secara elektrolisis (dan sintesis)

senyawa organik. Contoh: Asam trikloro asetat (A) dan

asam pikrat (B) direduksi secara kuantitatif pada metode raksa yang

potensialnya terkontrol

Cara kerja koulometri potensial tetap dapat digunakan untuk penentuan secara elektrolisis (dan sintesis)

senyawa organik. Contoh: Asam trikloro asetat (A) dan

asam pikrat (B) direduksi secara kuantitatif pada metode raksa yang

potensialnya terkontrol

Page 11: Koulometer - Copy (1)

Titrasi Koulometri

Page 12: Koulometer - Copy (1)

Alat-alat Listrik

Sel titrasi untuk koulometri terdiri dari elektroda penghasil (generator elektrode), padanya

pereaksi dibentuk, berupa lempengan atau kawat platina spiral dan elektroda pembantu untuk menyempurnakan proses

elektrolisis.

Page 13: Koulometer - Copy (1)

PENGGUNAAN

Page 14: Koulometer - Copy (1)
Page 15: Koulometer - Copy (1)

PERALATAN

Page 16: Koulometer - Copy (1)

KEUNTUNGAN

Tidak memerlukan larutan standar karena yang diukur adalah perubahan Coulomb dengan besarnya arus yang dibuat konstan.

Senyawa atau unsur yang kurang atau tidak stabil dapat digunakan karena senyawa atau unsur tersebut begitu ditambahkan akan secepatnya bereaksi.

Waktu analisis yang cepat. Dapat dilakukan secara otomatis sehingga

memungkinkan untuk digunakan dalam penentuan unsur radioaktif