rpp reproduksi - copy (1)

46
Sistem Reproduksi Manusia Credit by: Puti Siswandari With Kelompok 3 Anfisman 2009

Upload: silvi-ristatianti

Post on 19-Jul-2015

1.729 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rpp reproduksi - copy (1)

Sistem Reproduksi Manusia

Credit by: Puti Siswandari With Kelompok 3 Anfisman 2009

Page 2: Rpp reproduksi - copy (1)

Reproduksi= ciri makhluk hidup=

melestarikan jenis agar tidak punah

Page 3: Rpp reproduksi - copy (1)

Tujuan Pembelajaran

1. Mengidentifikasi struktur organ kelamin pria

2. Mengidentifikasi struktur organ kelamin wanita

3. Menjelaskan fungsi bagian organ kelamin pria

4. Menjelaskan fungsi bagian organ kelamin wanita

5. Menguraikan spermatogenesis

6. Menguraikan oogenesis

Page 4: Rpp reproduksi - copy (1)

Reproduksi

Reproduksi ialah suatu proses dimana materi genetis diturunkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Dengan demikian keberadaan suatu spesies dapat dipertahankan. Pada manusia reproduksi jenis ini berlangsung dengan pembentukkan gamet melalui proses disebut meiosis.

Page 5: Rpp reproduksi - copy (1)

Catatan Penting!

Untuk generasi muda yang masih muda yang terbentang luas kesempatan untuk berkarya:

Organ reproduksi hanya ada 1, tidak akan pernah ada penggantinya

Jaga organ reproduksi agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi

Kenali organ reproduksi dengan mempelajari sistem reproduksi sebagai dasar untuk menjaga organ reproduksi

Page 6: Rpp reproduksi - copy (1)

Sistem Reproduksi

o Berbeda dengan sistem-sistem tubuh lainnya yang praktis identik antara wanita dan pria, sistem reproduksi pria dan wanita sangat berbeda ditinjau dari struktural maupun fungsional.

o Tetapi keduanya mempunyai tujuan yang satu, yaitu dengan bekerja sama dapat mempertahankan kelanjutan generasi spesies manusia.

Page 7: Rpp reproduksi - copy (1)

Organ Reproduksi

A. B.

Page 8: Rpp reproduksi - copy (1)

Pembentukan Sel Kelamin

Page 9: Rpp reproduksi - copy (1)

Organ Reproduksi

Page 10: Rpp reproduksi - copy (1)

Testis: Kelenjar Reproduksi Utama pada Pria

Testis

Lobulus

Tubulus Seminiferus

Tubulus lurus

Rete testis

(Tunica Albuginea)

(+ 250)

(1-4)

Page 11: Rpp reproduksi - copy (1)

Testosteron

o Hormon steroid yang disintesis dari kolesterol

o Fungsi: membentuk dan mempertahankan tanda-tanda seks sekunder pria (contoh: pembesaran otot, pundak lebar, panggul sempit, suara rendah)

o Testosteron juga memiliki sifat anabolisme misalnya merangsang pertumbuhan tulang, spermatogenesis, merangsang pertumbuhan dan perkembangan organ seks primer dan kelenjar tambahannya

o Secara psikis, testosteron mempengaruhi pusat-pusat di otak sehingga menimbulkan sifat/tingkat laku dan keagresifan pria

Page 12: Rpp reproduksi - copy (1)

Kelenjar-Kelenjar Aksesoris

Fungsi: mensekretkan cairan alkalis

(penetral pH), fosfolipid

Vesika Seminalis

Fungsi: mensekretkan

gula dan vitamin

Kelenjar Prostat

Kelenjar Bulbourethral

Fungsi: mensekretkan lendir alkalis

(pelicin)

Page 13: Rpp reproduksi - copy (1)

Tubulus Seminiferus

• Fungsi : Tempat terjadinya Spermatogenesis

• Sel Leydig:

– berfungsi sebagai penghasil testosteron

• Sel-Sel Sertoli

– Menyuplai nutrien saat spermatogenesis

– Memproduksi: • Blood-testes barrier

• Androgen-binding protein

• Inhibin

– Memfagositosis zat sisa spermatogenesis

Page 14: Rpp reproduksi - copy (1)

Spermatogenesis: Produksi Sel Gamet Pria

• Selalu terjadi secara sinkron

karena adanya jembatan

sitoplasma sebagai akibat dari

sitokinesis tidak sempurna saat

meiosis I

• Memproduksi + 300 juta sperma

sejak pubertas sampai kematian

• Selesai dalam 3 minggu

• Sperma dewasa disimpan dalam

ductus deferens dan dapat

bertahan sampai berbulan-bulan

n= 23 chromosome 2n=2.23 chromosome

Page 15: Rpp reproduksi - copy (1)

Spermiogenesis: Pematangan Sperma

(Kapasitasi Sperma)

• Pematangan spermatozoa terjadi di epididimis

• Spermatozoa matang dalam waktu 1-10 hari

• Umur spermatozoa di epididimis selama ±1 bulan

• Sperma dewasa disimpan dalam ductus deferens dan dapat bertahan

sampai berbulan-bulan

Page 16: Rpp reproduksi - copy (1)

Sel Spermatozoa

• Bagian Penting

– Nukleus (normalnya mengandung kromosom X atau Y (salah satu))

– Akrosom (hyaluronidase dan akrosinase): mencernakan membran ovum saat fertilisasi

– Mitokondria (powerhouse)

– Ekor (Flagel:9+(2) mikrotubula): menggerakan sperma

KEP

ALA

LE

HER

EK

OR

Page 17: Rpp reproduksi - copy (1)

Anatomi Uterus dan Tuba Falopii

Ket: Beberapa bagian yang penting dicetak tebal dengan huruf tebal dan besar Fungsi Uterus: Tempat menstruasi, tempat implantasi dan merawat janin (normal) Fungsi Tuba Falopii: fertilisasi, saluran ovum ke uterus

Os. External

Fundus

Cervix Canalis Cervis

Corpus

Ligamen uteroserkal

Tuba Fallopii

Page 18: Rpp reproduksi - copy (1)

Oogenesis dan Perkembangan Folikel

(+ 1.000.000)

(FSH)

(LH)

(+ 300.000)

(+ 400)

28 days

(13-45)

Page 19: Rpp reproduksi - copy (1)

Sistem Reproduksi Manusia-2

Page 20: Rpp reproduksi - copy (1)

Tujuan Pembelajaran

o Mengidentifikasi struktur ovarium

o Menginterpretasi proses ovulasi dan menstruasi

o Menjelaskan fertilisasi, gestasi, dan persalinan

o Menjelaskan pembentukkan ASI

o Menguraikan kelainan/penyakit yang disebabkan oleh kerusakkan organ reproduksi

Page 21: Rpp reproduksi - copy (1)

Ovarium

Page 22: Rpp reproduksi - copy (1)

Kontrol Hormon Ovulasi dan Menstruasi

Page 23: Rpp reproduksi - copy (1)

Kontrol Hormon terhadap Sistem Reproduksi Pria

Page 24: Rpp reproduksi - copy (1)

Ovarium: Indung Telur

Fungsi Ovarium: Menghasilkan gamet betina (ovum) dan hormon seks wanita

Tunica albuginea

Medulla

Cortex Oocyte

Page 25: Rpp reproduksi - copy (1)

Kontrol Hormon Ovulasi dan Menstruasi

Page 26: Rpp reproduksi - copy (1)

Fertilisasi 1. Fertilisasi diawali dengan (a)_____________

menembus membran (b)________ dengan bantuan (c)___________ yang mengandung enzim (d)_____________.. Enzim tersebut mencernakan (e)_____________ yang berada di sekitar (b)________ maka (a)________ dapat masuk ke dalam (b)________ .

2. Setelah (a)_________memasuki (b)________ ,

(b)________ terangsang untuk menyelesaikan (c)___________ dengan membentuk satu pronukleus betina dan satu polar bodi. Ekor (a)________ menghilang, kepala (a)________ membentuk pronukleus jantan, kedua pronukleus bersenyawa, terbentuklah (d)________ . Proses tersebut merupakan bagian utama fertilisasi.

sperma ovum

akrosom hyaluronidase

Zona pelusida ovum sperma ovum

sperma ovum ovum Meiosis II

sperma sperma

zigot

Page 27: Rpp reproduksi - copy (1)

Proses Fertilisasi (Zigot)

Page 28: Rpp reproduksi - copy (1)

Gestasi (Kehamilan)

1. Fertilisasi (a)________ dan (b)______ terjadi di (c)_______pada alat reproduksi wanita. (d)______pada mulanya berupa satu sel sederhana sehingga untuk membentuk individu, (d)_____ memperbanyak sel secara (e)_________ . Pada hari ke-4, (d)_____ berbentuk bola padat yang disebut (f)_______ . Selama (e)_________ di dalam (c)_______ , (d)______ digerakkan oleh silia mukosa (c)_______ untuk mencapai uterus. Pada hari ke-5, (f)_______ berubah membentuk suatu rongga yang diisi cairan. Kumpulan dari sel-sel tersebut disebut (g)_________. (g)________ terdiri dari rongga (h)____________ yang berisi cairan, sebelah luarnya terdiri dari lapisan sel yang disebut (i)_________ . Di dalam rongga terdapat kumpulan sel yang disebut (j)_____________ .

sperma ovum oviduk zigot

zigot mitosis zigot

morula mitosis

oviduk zigot oviduk

morula

blastosit blastosit blastocoel

trophoblast

Inner cell mass

Page 29: Rpp reproduksi - copy (1)

Gestasi (Kehamilan)

2. Pada hari ke-7, (a)___________ menyekresikan enzim proteolitik (enzim yang dihasilkan oleh lisosom) yang mencernakan sel-sel (b)_____________ . Ketika mengabsorbsi nutrient dari sel-sel (b)_____________ , (d)_________ menembus masuk dengan terbenam di dalam lapisan (b)_____________ . Peristiwa ini disebut nidasi (implantasi). Dengan demikian, (d)_________ mendapat suplai darah rahim yang kaya nutrient dan oksigen yang sangat vital bagi pertumbuhannya. (a)___________ berproliferasi menjadi vili-vili chorionic yang akan berkembang menjadi plasenta. Plasenta diperlukan untuk pertukaran gas, makanan, dan sampah-sampah metabolisme dengan darah rahim ibu. Lapisan sel-sel di dalam rongga (d)_________ yaitu (e)_______________ akan berkembang menjadi embrio. Segera setelah nidasi, (b)_____________ akan menutup kembali sehingga (d)_____ seluruhnya terkubur di dalam (b)____________ .

trophoblast

endometrium endometrium

blastosit endometrium

blastosit

trophoblast

blastosit Inner cell mass endometrium

zigot endometrium

Page 30: Rpp reproduksi - copy (1)

Gestasi (Kehamilan)

3. Sel-sel vili chorionic akan menyekresikan hormon (a)_________________________ ke dalam darah ibu. Hormon (a)______ bertindak sebagai LH yang mempertahankan (b)____________ di ovarium ibu tetap hidup untuk menyekresikan (c)_________ dan (d)_________ untuk mempertahankan (e)_________ tetap terpelihara dan cocok untuk pertumbuhan janin. Hormon (a)______diekskresikan ke dalam urine wanita hamil.

Human chorionic gonadotropin (HCG)

HCG

Corpus luteum

estrogen

progesteron

endometrium

HCG

Page 31: Rpp reproduksi - copy (1)

Perkembangan Zigot

(hari ke-7) (Trophectoderm)

Page 32: Rpp reproduksi - copy (1)

Nidasi: Implantasi Zigot

Degenerasi Zona Pellucida

Sekresi enzim dari lisosom tropoblas

Blastosit dapat menembus endometrium

Blastosit mendapatkan suplai nutrien dari endometrium

Page 33: Rpp reproduksi - copy (1)

Gambar : Struktur Embrio Muda

PERKEMBANGAN EMBRIO

Page 34: Rpp reproduksi - copy (1)

Gambar : Membran Embrionik

Page 35: Rpp reproduksi - copy (1)

Janin saat Kehamilan

Page 36: Rpp reproduksi - copy (1)

Kehamilan di Luar Kandungan (Ectopic Pregnancy)

• Nidasi embryo di tempat selain rahim

• Penyebab: • Penyempitan

tuba

• Berbahaya

• Prevalensi: umur keha-milan 6-8 minggu

Kemungkinan-kemungkinan abnormalitas tempat nidasi

Page 37: Rpp reproduksi - copy (1)

Peristiwa Kembar

A: Kembar fraternal

terbentuk dari > 2 sel telur yang dibuahi pada waktu yang sama

B-C: Kembar Identik

Terbentuk dari satu zigot yang membelah menjadi dua individu

Page 38: Rpp reproduksi - copy (1)

Persalinan

Sebelum persalinan, kadar hormon (a)__________ menurun

progesteron

Hormon (b)________ tanpa diimbangi hormon (a)___________ menyebabkan kontraksi (c)____________

estrogen

progesteron

myometrium

Kadar (d)_____________ meningkat yang dihasilkan dari (e)_____________, akan memperkuat kontraksi (c)_____________

prostaglandin

endometrium

myometrium

Kontraksi (c)_____________ menyebabkan (f)_______ terdorong ke bawah, membuka saluran (g)_______

myometrium

fetus

serviks

Page 39: Rpp reproduksi - copy (1)

Persalinan (lanjutan) Impuls sensoris menuju (h)_____________dan (i)_______________ melepaskan (j)_____________

hipothalamus

neurohypophyse

oksitosin

Hormon (j)___________ merangsang kontraksi (c)____________ sampai bayi dilahirkan

relaksin

myometrium

Page 40: Rpp reproduksi - copy (1)

Kelenjar Mammae: Sekresi Air Susu

Puting Susu: mengalami penumpukan melanin sehingga berwarna gelap dan disebut areola

Kelenjar Mammae

•(dipisahkan oleh Jaringan Lemak)

(15-20) Lobus

•(dipisahkan oleh Jaringan Ikat)

Lobulus

•(Berkumpul menjadi)

Kelenjar keringat (Tubulus alveolar)

•Melebar menjadi

Ductus Mamillaris

•Menuju Puting Susu

Sinus Lactiferu (Ampulla)

(Tortora, 2012)

Page 41: Rpp reproduksi - copy (1)

Fisiologi Laktasi dan ASI

• ASI (Air Susu Ibu) terdiri dari: 1.6% protein, 3.8% lemak, 7% laktosa, 700 Kalori/L

• Kolostrum: ASI yang keluar pertama kali mengandung antibodi

Page 42: Rpp reproduksi - copy (1)

Kontrol Hormon terhadap Sistem Reproduksi Pria • Fungsi utama:

– GnRH: merangsang sekresi FSH dan LH

– FSH : merangsang spermatogenesis, merangsang aktivitas sel-sel sertoli

– LH: Aktivitas sel Leydig

– Testosteron: spermatogenesis

– Inhibin: mekanisme umpan balik

Page 43: Rpp reproduksi - copy (1)

Ke

lain

an K

linik

pad

a Si

ste

m R

ep

do

uks

i

Abnormalitas genetik atau kongenital

Contoh: Hermafroditisme, berkelamin ganda, Sindrom Turner

Kanker Contoh: Kanker payudara, kanker serviks, kanker testis

Infeksi dan Penyakit Menular Seksual (PMS)

Contoh: Syphilis, Gonorrhea, NGO, Herpes

Masalah Fungsional Contoh: Infertilitas, Impotensi, Ejakulasi dini

Lain-lain Contoh: Masalah menstruasi

Page 44: Rpp reproduksi - copy (1)

Kesimpulan

o Sistem reproduksi pada manusia melibatkan organ kelamin eksterna dan interna yang secara struktur dan fungsi berbeda pada pria dan wanita

o Persiapan untuk reproduksi diawali dari pembentukan sperma (spermatogenesis) pada pria dan ovum (oogenesis) pada wanita

o Fertilisasi antara sperma dan ovum menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi individu baru

Page 45: Rpp reproduksi - copy (1)

“Jaga dengan baik ya seluruh

organ tubuh kalian. Be wise! ”

Page 46: Rpp reproduksi - copy (1)

Sumber

Kurnadi, Kemal Adyana. 2009. Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi UPI.

Yatim, Wildan. 1990. Histologi. Bandung: Penerbit Tarsito.