rpp koord copy

Upload: alexanderzulka

Post on 14-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Christiani Purwandari/ 133128703871RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan: SMAMata Pelajaran: BiologiKelas/Semester: X/GanjilMateri Pokok: Mekanisme Gerak Biasa dan Gerak RefleksAlokasi Waktu: 1 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPTENSINoKompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi

11.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.1.1.1 Mengagumi kompleksitas dan keteraturan sistem koordinasi sebagai ciptaan tuhan1.1.2 Mensyukuri setiap struktur penyusun sistem koordinasi yang sangat mendukung bioproses dalam tubuh makhluk hidup

22.1Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.1 1.1 2.1.1 Menunjukkan sikap jujur dalam menyajikan data hasil pengamatan2.1.2 Menunjukkan sikap kerjasama dalam diskusi dan pengamatan2.1.3 menunjukkan sikap berani dalam mempresentasikan data hasil pengamatan

33.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem koordinasi dan mengaitkannya dengan proses koordinasi sehingga dapat menjelaskan peran saraf dan hormon dalam mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem koordinasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 3.10 mengaitkanan peran saraf dan hormon dalam mekanisme koordinasi dan regulasi

44.11 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi saraf dan hormon pada sistem koordinasi yang disebabkan oleh senyawa psikotropika yang menyebabkan gangguan sistem koordinasi manusia dan melakukan kampanye anti narkoba pada berbagai media3 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14 3.15 4.11.1 Melakukan pengamatan mekanisme terjadinya gerak biasa dan gerak refleks4.11.2 Menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis 4.11.3 Mengkomunikasikan data hasil pengamatan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik SMA kelas XI dapat:1. Mengagumi kompleksitas dan keteraturan sistem koordinasi sebagai ciptaan tuhan2. Mensyukuri setiap struktur penyusun sistem koordinasi yang sangat mendukung bioproses dalam tubuh makhluk hidup 3. Menunjukkan sikap jujur dalam menyajikan data hasil pengamatan mekanisme terjadinya gerak4. Menunjukkan sikap kerjasama dalam diskusi dan pengamatan mekanisme terjadinya gerak refleks5. Menunjukkan sikap berani dalam mempresentasikan data hasil pengamatan mekanisme terjadinya gerak refleks6. Mengaitkan peran saraf dalam mekanisme gerak refleks melalui kegiatan praktikum7. Mendeskripsikan perbedaan gerak biasa dan gerak refleks melalui diskusi kelompok8. Melakukan praktikum mekanisme terjadinya gerak dengan teliti9. Menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis10. Mengkomunikasikan data hasil pengamatan didepan kelas

D. MATERI PEMBELAJARAN

Mekanisme gerak refleks

E. METODE PEMBELAJARANPendekatan : SainstifikModel pembelajaran : InkuiriMetode pembelajaran : Diskusi dan pengamatan

F. SUMBER BELAJAR Karangan Suwarno. Buku paket: Biologi SMA Kelas XI. BSE. Hal: 139-145 Karangan Idun Kistinnah dan Endang Sri Lestari .Buku paket: Biologi SMA Kelas XI. 2009. BSE Hal: 285-299 Karangan Renni Diastuti. Buku paket: Biologi untuk Sekolah Menengah Atas kelas XI. 2009. BSE. Hal: 207-227 Karangan Campbell-Reece, etc. Buku: Bilogy eight edition jilid 3. 2008. Airlangga. Hal: 218-285

G. MEDIA PEMBELAJARAN Media: Realia (peserta didik sma kelas XI), Video mekanisme terjadinya gerakPPT Bahan ajar : LKPD Alat dan bahan: LCD Proyektor, alat tulis, alat dan bahan praktikum sesuai dengan lembar kerja peserta didikH. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan 1LangkahKegiatan Belajar Peserta didikBantuan GuruMedia, Alat, SumberWaktu

Pendahuluan Pra pendahuluan Peserta didik menanggapi apersepsi yang diberikan oleh guru. peserta didik menanggapi fenomena yang disajikan guru dengan menangkap bola yang dilempar Peserta didik membentuk kelompok sesuai arahan guru Pra pendahuluan Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik dengan menayangkan video anak panda yang sedang bersin.Guru mengambil bola dan melemparkannya kearah salah seorang peserta didik. kemudian bertanya Adakah perbedaan mekanisme gerak yang ibu lakukan dengan yang dilakukan oleh temanmu saat dia menangkap bola tadi? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran membagi peserta didik ke dalam kelompok secara heterogen Media Video panda bersin Alat : LCD proyektor

5 menit

IntiMengamati Peserta didik dalam kelompok mencermati fenomena yang disajikan didalam LKPD (Tahap 1. Observasi untuk menemukan permasalah)

Menanya Berdasarkan fenomena yang ditampilkan guru pada kegiatan apersepsi, peserta didik merumuskan masalah terkait penyebab pertumbuhan tumbuhan. Perumusan masalah tersebut dituliskan dalam LKS sesuai dengan tahapan dalam LKS (Tahap 2. Merumuskan masalah) Peserta didik membuat hipotesis berdasarkan fenomena permasalahan. Hipotesis tersebut dituliskan dalam LKS (Tahap 3. Mengajukan hipotesis)

Mengumpulkan Data Peserta didik menyiapkan percobaan terkait pemecahan masalah (Tahap 4. Merencanakan pemecahan masalah) Peserta didik melakukan praktikum perbedaan gerak refleks dan gerak biasa Tahap 5. Melaksanakan eksperimen/ percobaan Peserta didik mencatat data hasil praktikum pada lembar jawaban yang telah disediakan

Mengasosiasi Peserta didik berdiskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait hasil pengamatan pada LKS (Tahap 7. Analisis data) Membandingkan hasil pengamatan dengan literatur membuat kesimpulan hasil pengamatan dan diskusi Menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk gambar dan tabel perbandingan

Mengkomunikasikan mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas Guru membimbing peserta didik dalam mencermati LKPD

Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan masalah

Mengawasi jalannya praktikum dan menilai kegiatan praktikum setiap kelompok

Guru menanggapi presentasi hasil diskusi kelompok Media Realia

Bahan ajarLKPD

Alat Papan tulis Spidol LCD Proyektor

Sumber Buku Paket Biologi 25 menit

Penutup Peserta didik menyimpulkan pelajaran tentang perbedaan gerak refleks dan gerak biasa peserta didik melakukan refleksi Peserta didik mengerjakan postes yang diberikan guru.

Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran guru melakukan refleksi Guru memberikan postes pada peserta didik guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan laporan pada pertemuan berikutnya guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik10 menit

I. PENILAIANTeknik dan Bentuk Instrumen NoJenis PenilaianTeknik PenilaianBentuk InstrumenLembar InstrumenKeterangan

1Sikap spiritualNon TesAngketLembar angket dan rubriknyaLampiran 1

2SikapsosialNon TesObservasiLembar observasidan rubriknyaLampiran 2

3KognitifTes Tes tulisSoal uraian (2 butir) dan rubriknyaLampiran 3

4KeterampilanNon TesObservasiLembar obeservasi Lampiran 4

Malang, Mei 2014Mengetahui Kepala SMA Guru Mata Pelajaran,

Christiani Purwandari, S.PdNIP.

Lampiran 1: Penilaian sikap spiritualLembar Angket : Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik dalam materi struktur jaringan pada tumbuhan monokotil dan dikotilPetunjuk AngketBerilah tanda chek list () pada pernyataan yang menurut kalian sesuai dengan kebiasaan kalian. NoSikap yang dinilaiSikap

SSSTSSTS

1Menyadari Keteraturan dan kompleksitas Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa setelah mempelajari Sistem Koordinasi

2Mengagumi sistem koordinasi sebagai suatu sistem pengaturan tubuh yang dirancang sangat sempurna oleh Tuhan

3Menjaga kesehatan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan

Keterangan SS : Sangat setujuS: SetujuTS: Tidak SetujuSTS: Sangat tidak setuju

Rekapan Penilaian Peserta didikNoNama Peserta didikSkor pernyataan No. skorNilai sikapKriteria

123

Keterangan:Nilai 4: jika jawaban sangat setujuNilai 3: jika jawaban setujuNilai 2: jika jawaban tidak setujuNilai 1: jika jawaban sangat tidak setuju

Kriteria Rentangan nilai

Sangat baik (A)3,66 4, 0

Baik (B)2,66-3,65

Cukup (C)1,66 - 2,65

Kurang (D)< 1,66

Lampiran 2: Penilaian Sikap sosial Lembar Observasi : Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal diskusi dan presentasiLembar ObservasiNama peserta didik: NoAspek yang dinilaiSkor

123

1Menunjukkan sikap jujur dalam menyajikan data hasil pengamatan

2Menunjukkan sikap kerjasama dalam diskusi dan pengamatan

3 Menunjukkan sikap berani dalam mempresentasikan data hasil pengamatan

Rubrik Penilaian Sikap SosialNo Aspek yang dinilai Skor

1Kejujuran dalam mencatat data hasil praktikum3Menuliskan dan mencatat sesuai dengan hasil pengamatan baik secara langsung maupun dari hasil praktikum

2Menuliskan, dan mencatat kurang sesuai dengan hasil praktikum

1Menuliskan, dan mencatat tanpa melakukan praktikum

2Menunjukan sikap kerjasama dalam diskusi kelompok3Melakukan kegiatan diskusi secara berkelompok,

2Melakukan kegiatan diskusi akan tetapi kurang menujukkan kekompakan dan masih terkesan individualis

1Tidak melakukan diskusi

3Berani dalam mempresentasikan data hasil pengamatan3Mempresentasikan data hasil pengamatan dengan berani, lancar dan komunikatif

2Mempresentasikan data hasil pengamatan dengan berani dan lancar namun kurang komunikatif

1Mempresentasikan data hasil pengamatan dengan berani namun tidak lancar dan kurang komunikatif

KelompokAspek yang dinilaiTotal

123

Kriteria Rentangan nilai

Sangat baik (A)3,66 4, 0

Baik (B)2,66-3,65

Cukup (C)1,66 - 2,65

Kurang (D)< 1,66

Lampiran 3: Penilaian PengetahuanTes Tulis : Digunakan untuk menilai pengetahuan perserta didik dalam materi gerak refleksIndikator kompetensiIndikator butir soal Tingkat berpikirButir soalKunci jawaban

Mengaitkan peran saraf dalam mekanisme gerak refleks melalui kegiatan praktikum

Mendeskripsikan perbedaan gerak biasa dan gerak refleks melalui diskusi kelompok

Peserta didik dapat mengaitkan peran saraf dalam mekanisme gerak refleks

Peserta didik dapat menganalisis perbedaan gerak refleks dengan gerak biasaC3

C4Buatlah bagan urutan jalannya ransangan pada gerak refleks

Pada saat kamu bersin maka secara tidak sadar kamu akan memejamkan mata, bagaimana perbedaan mekanisme geraknya bila kamu memejamkan mata dengan sengaja Terlampir pada rubrik penilaian

Terlampir pada rubrik penilaian

Rubrik PenilaianNoKunci jawaban Skor maksimal

1ransangan

neuron sensoris

sum-sum tulang belakang

neuron motoris

efektor

25

2Gerakan pada saat menutup mata ketika bersin adalah gerakan refleks, gerakan tersebut tidak akan diolah disaraf pusat, berbeda dengan gerakan memejamkan mata dengan sengaja, gerakan tersebut akan diolah terlebih dahulu disarah pusat untuk kemudian dilanjutkan ke neuron motoris dan ditanggapi oleh efektor40

Lampiran 4: Penilaian KeterampilanPenilaian Observasi : Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal melakukan praktikum gerak refleksLembar Observasi1. Rubrik Penilaian PsikomotorNoAspek yang dinilaiSkor maksimal

Terampil dalam melakukan praktikum

1Bekerja sesuai dengan prosedur praktikum10

2Keterampilan menggunakan peralatan dan bahan praktikum 10

3Pengamatan akurat secara kualitatif dalam mengumpulkan data10

4Peralatan dan bahan dikembalikan dengan baik dan tempat bekerja bersih10

Terampil dalam menyajikan data hasil pengamatan

5Menyajikan data dalam bentuk tabel 10

6Melakukan analisis data10

7Menyimpulkan hasil pengamatan10

Keterampilan dalam mengomunikasikan data hasil pengamatan yang telah dibuat

8Keterampilan penguasaan konsep sains yang disampaikan10

9Keterampilan mempresentasikan data hasil pengamatan didepan kelas.10

Total Skor90

KelompokAspek keterampilan yang dinilaiTotal

PengamatanMenyajikan dataMengkomunikasikan

Kelompok :Anggota : 12345;LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

JudulMekanisme gerak refleksTujuan1. Mengaitkan peran saraf dalam mekanisme gerak refleks melalui kegiatan praktikum2. Mendeskripsikan perbedaan gerak biasa dan gerak refleks melalui diskusi kelompok Perhatikan fenomena berikut!Adi sedang berlatih sepak bola di lapangan sekolah. ia terlihat sedang memandang kearah gawang dengan bola tepat dibawah kaki kanannya, memilih sudut tendangan yang tepat agar bola dapat masuk ke gawang. Sesaat kemudian adi menendang bola, namun sayangnya bola tersebut justru melenceng dari arah gawang dan menuju ke arah Riko dan Yogi yang berada di pinggir lapangan. Tanpa disengaja Riko menangkap bola tersebut dan melemparkannya kembali ke lapangan sedangkan Yogi bergerak menghindari bola tersebut.

Penemuan MasalahBerdasarkan fenomena tersebut, diskusikan dengan kelompokmu masalah apa yang terdapat pada fenomena tersebut.

...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................a. Alat dan Bahan1. Mikroskop2. Preparat awetan akar, batang dan daun tumbuhan monokotil dan dikotil

Perumusan Masalah

...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Berdasarkan masalah yang kalian temukan, tuliskanlah rumusan masalahnya

HipotesisBerdasarkan rumusan masalah yang kamu temukan, buatlah hipotesis yang sesuai untuk rumusan masalah tersebut

...............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Alat Dan Bahan1. Meja2. pemukul karet3. diri sendiri

Prosedur KerjaRefleks Lutut Duduk di atas meja, kaki dalam keadaan relaks (kaki menggantung) ! Pukul daerah di bawah tempurung lutut menggunakan pemukul catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan yang telah disediakan! lakukan pengamatan untuk semua teman dalam kelompokmu!Refleks mata mintalah temanmu untuk melihat ke segala arah tanpa disadarinya dekatkan jarimu hingga jarak 5 cm dari matanya catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan yang telah disediakan! lakukan pengamatan untuk semua teman dalam kelompokmu!refleks pupil mata mintalah temanmu untuk melihat suatu benda yang jauh, amati pupil matanya kemudian mintalah temanmu untuk melihat benda yang dekat, amati perubahan pada pupil matanya catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan yang telah disediakan! lakukan pengamatan untuk semua teman dalam kelompokmu!

Hasil PengamatanRefleks lututNama siswaRefleks lutut

Refleks mataNama siswaRefleks mata

Refleks pupil mata Nama siswaKeadaan pupil setelah melihat benda yang dekatKeadaan pupil setelah melihat benda yang dekat

Pertanyaan Diskusi1. apakah yang dimaksud dengan gerak refleks?.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................2. mengapa gerak refleks dapat berlangsung dalam waktu yang sangat cepat?............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................3. Buatlah skema alur lintasan gerak refleks tersebut? ...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. Jelaskanlah perbedaan gerak refleks dan gerak biasa ...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Kesimpulan................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Lampiran 6. Bahan Ajar

MEKANISME GERAK REFLEKS

Gerak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana untuk menjelaskan penghantar impuls oleh saraf. Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun ada pula gerak yang terjadi tanpa di sadari yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf sensoris di bawah ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak kemudian hasil olahan oleh otak berupa tanggapan, di bawah oleh saraf motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor. Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat di katakan gerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk. Unit dasar setiap kegiatan refleks terpadu adalah lengkung refleks. Lengkung refleks ini terdiri dari alat indra, serat saraf aferen satu atau lebih sinaps yang terdapat di susunan saraf pusat atau di ganglion simpatios saraf eferent dan efektor. Kegiatan pada lengkung refleks di mulai pada reseptor sensorik sebagai potensial reseptor yang besarnya sebanding dengan kuat rangsangan. Lengkung refleks paling sederhana adalah lengkung refleks yang mempunyai satu sinaps antara neuron aferent dan eferent. Lengkung refleks semacam ini dinamakan monosinaptik dan refleks yang terjadi di sebut refleks monosinaptik.Lengkung refleks sederhana, melibatkan sejumlah struktur reseptor yaitu organ indera yang khusus bagian akhir kulit atau fusus neuromuskularis yang perangsangannya memprakarsai suatu impuls neoron aferent yang mentransmisi impuls melalui suatu saraf perifer ke susunan saraf pusat, tempat di mana saraf bersinaps dengan suatu neuron interkalasi, satu atau lebih neuron interkalasi menyampaikan impuls ke saraf eferent.Neoron eferent berjalan keluar dalam saraf dan menyampaikan impuls ke suatu efektor. Dan efektor yaitu otot ( otot polos, lurik, atau otot jantung ) atau kelenjar yang memberikan respon.