korelasi body mass index terhadap risiko … · kepala desa kepuharjo yang memberikan ijin kepada...

46
KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA PRIA DEWASA DI DESA KEPUHARJO KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Agnes Scherine Karlinda NIM : 138114016 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dinhhuong

Post on 21-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO PENYAKIT

KARDIOVASKULAR PADA PRIA DEWASA DI DESA KEPUHARJO

KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (SFarm)

Program Studi Farmasi

Oleh

Agnes Scherine Karlinda

NIM 138114016

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO PENYAKIT

KARDIOVASKULAR PADA PRIA DEWASA DI DESA KEPUHARJO

KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (SFarm)

Program Studi Farmasi

Oleh

Agnes Scherine Karlinda

NIM 138114016

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Hail Mary full of Grace

The Lord is with thee

Blessed art thou among women

and blessed is the fruit of thy womb Jesus

Holy Mary Mother of God

pray for us sinners

now and at the hour of our death Amen Kupersembahkan karya ini untuk

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapak Mama dan Adek

Sahabat-sahabat serta almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala

berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat

menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap

Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana

Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini

mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis

mengucapkan terima kasih kepada

1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen

penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun

2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia

meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini

3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran

dan dukungan yang membangun

4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk

mengadakan penelitian dan pengambilan data

5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian

6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah

untuk kepentingan penelitian

7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta

yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden

8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

perkuliahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu

berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran

dalam membimbing penulis hingga saat ini

10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus

Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida

Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa

Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat

11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina

Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua

Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata

Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing

selama ini

12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti

Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta

Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa

dukungan semangat dan nasehat kepada penulis

13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-

sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma

14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta

masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi

Yogyakarta 7 Oktober 2016

Penulis

Agnes Scherine Karlinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi

PRAKATA vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL xii

ABSTRAK xiii

ABSTRACT xiv

PENDAHULUAN 1

METODE PENELITIAN 2

Desain dan subjek penelitian 2

Penilaian body mass index 3

Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3

Analisis statistik 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN 13

BIOGRAFI PENULIS 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5

Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body

mass index normal overweight dan obesitas 6

Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP

HDL Kolesterol Total FRS 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

ii

KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO PENYAKIT

KARDIOVASKULAR PADA PRIA DEWASA DI DESA KEPUHARJO

KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (SFarm)

Program Studi Farmasi

Oleh

Agnes Scherine Karlinda

NIM 138114016

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Hail Mary full of Grace

The Lord is with thee

Blessed art thou among women

and blessed is the fruit of thy womb Jesus

Holy Mary Mother of God

pray for us sinners

now and at the hour of our death Amen Kupersembahkan karya ini untuk

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapak Mama dan Adek

Sahabat-sahabat serta almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala

berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat

menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap

Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana

Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini

mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis

mengucapkan terima kasih kepada

1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen

penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun

2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia

meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini

3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran

dan dukungan yang membangun

4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk

mengadakan penelitian dan pengambilan data

5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian

6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah

untuk kepentingan penelitian

7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta

yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden

8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

perkuliahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu

berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran

dalam membimbing penulis hingga saat ini

10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus

Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida

Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa

Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat

11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina

Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua

Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata

Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing

selama ini

12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti

Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta

Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa

dukungan semangat dan nasehat kepada penulis

13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-

sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma

14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta

masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi

Yogyakarta 7 Oktober 2016

Penulis

Agnes Scherine Karlinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi

PRAKATA vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL xii

ABSTRAK xiii

ABSTRACT xiv

PENDAHULUAN 1

METODE PENELITIAN 2

Desain dan subjek penelitian 2

Penilaian body mass index 3

Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3

Analisis statistik 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN 13

BIOGRAFI PENULIS 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5

Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body

mass index normal overweight dan obesitas 6

Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP

HDL Kolesterol Total FRS 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Hail Mary full of Grace

The Lord is with thee

Blessed art thou among women

and blessed is the fruit of thy womb Jesus

Holy Mary Mother of God

pray for us sinners

now and at the hour of our death Amen Kupersembahkan karya ini untuk

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapak Mama dan Adek

Sahabat-sahabat serta almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala

berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat

menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap

Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana

Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini

mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis

mengucapkan terima kasih kepada

1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen

penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun

2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia

meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini

3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran

dan dukungan yang membangun

4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk

mengadakan penelitian dan pengambilan data

5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian

6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah

untuk kepentingan penelitian

7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta

yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden

8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

perkuliahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu

berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran

dalam membimbing penulis hingga saat ini

10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus

Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida

Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa

Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat

11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina

Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua

Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata

Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing

selama ini

12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti

Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta

Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa

dukungan semangat dan nasehat kepada penulis

13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-

sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma

14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta

masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi

Yogyakarta 7 Oktober 2016

Penulis

Agnes Scherine Karlinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi

PRAKATA vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL xii

ABSTRAK xiii

ABSTRACT xiv

PENDAHULUAN 1

METODE PENELITIAN 2

Desain dan subjek penelitian 2

Penilaian body mass index 3

Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3

Analisis statistik 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN 13

BIOGRAFI PENULIS 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5

Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body

mass index normal overweight dan obesitas 6

Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP

HDL Kolesterol Total FRS 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Hail Mary full of Grace

The Lord is with thee

Blessed art thou among women

and blessed is the fruit of thy womb Jesus

Holy Mary Mother of God

pray for us sinners

now and at the hour of our death Amen Kupersembahkan karya ini untuk

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapak Mama dan Adek

Sahabat-sahabat serta almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala

berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat

menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap

Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana

Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini

mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis

mengucapkan terima kasih kepada

1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen

penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun

2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia

meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini

3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran

dan dukungan yang membangun

4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk

mengadakan penelitian dan pengambilan data

5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian

6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah

untuk kepentingan penelitian

7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta

yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden

8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

perkuliahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu

berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran

dalam membimbing penulis hingga saat ini

10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus

Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida

Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa

Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat

11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina

Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua

Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata

Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing

selama ini

12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti

Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta

Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa

dukungan semangat dan nasehat kepada penulis

13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-

sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma

14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta

masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi

Yogyakarta 7 Oktober 2016

Penulis

Agnes Scherine Karlinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi

PRAKATA vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL xii

ABSTRAK xiii

ABSTRACT xiv

PENDAHULUAN 1

METODE PENELITIAN 2

Desain dan subjek penelitian 2

Penilaian body mass index 3

Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3

Analisis statistik 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN 13

BIOGRAFI PENULIS 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5

Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body

mass index normal overweight dan obesitas 6

Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP

HDL Kolesterol Total FRS 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Hail Mary full of Grace

The Lord is with thee

Blessed art thou among women

and blessed is the fruit of thy womb Jesus

Holy Mary Mother of God

pray for us sinners

now and at the hour of our death Amen Kupersembahkan karya ini untuk

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapak Mama dan Adek

Sahabat-sahabat serta almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala

berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat

menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap

Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana

Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini

mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis

mengucapkan terima kasih kepada

1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen

penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun

2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia

meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini

3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran

dan dukungan yang membangun

4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk

mengadakan penelitian dan pengambilan data

5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian

6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah

untuk kepentingan penelitian

7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta

yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden

8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

perkuliahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu

berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran

dalam membimbing penulis hingga saat ini

10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus

Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida

Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa

Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat

11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina

Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua

Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata

Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing

selama ini

12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti

Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta

Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa

dukungan semangat dan nasehat kepada penulis

13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-

sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma

14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta

masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi

Yogyakarta 7 Oktober 2016

Penulis

Agnes Scherine Karlinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi

PRAKATA vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL xii

ABSTRAK xiii

ABSTRACT xiv

PENDAHULUAN 1

METODE PENELITIAN 2

Desain dan subjek penelitian 2

Penilaian body mass index 3

Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3

Analisis statistik 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN 13

BIOGRAFI PENULIS 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5

Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body

mass index normal overweight dan obesitas 6

Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP

HDL Kolesterol Total FRS 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala

berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat

menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap

Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana

Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini

mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis

mengucapkan terima kasih kepada

1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen

penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun

2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia

meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini

3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran

dan dukungan yang membangun

4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk

mengadakan penelitian dan pengambilan data

5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian

6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah

untuk kepentingan penelitian

7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta

yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden

8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

perkuliahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu

berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran

dalam membimbing penulis hingga saat ini

10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus

Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida

Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa

Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat

11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina

Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua

Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata

Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing

selama ini

12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti

Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta

Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa

dukungan semangat dan nasehat kepada penulis

13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-

sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma

14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta

masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi

Yogyakarta 7 Oktober 2016

Penulis

Agnes Scherine Karlinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi

PRAKATA vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL xii

ABSTRAK xiii

ABSTRACT xiv

PENDAHULUAN 1

METODE PENELITIAN 2

Desain dan subjek penelitian 2

Penilaian body mass index 3

Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3

Analisis statistik 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN 13

BIOGRAFI PENULIS 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5

Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body

mass index normal overweight dan obesitas 6

Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP

HDL Kolesterol Total FRS 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala

berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat

menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap

Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana

Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini

mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis

mengucapkan terima kasih kepada

1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen

penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun

2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia

meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini

3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran

dan dukungan yang membangun

4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk

mengadakan penelitian dan pengambilan data

5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian

6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah

untuk kepentingan penelitian

7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta

yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden

8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

perkuliahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu

berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran

dalam membimbing penulis hingga saat ini

10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus

Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida

Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa

Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat

11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina

Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua

Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata

Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing

selama ini

12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti

Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta

Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa

dukungan semangat dan nasehat kepada penulis

13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-

sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma

14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta

masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi

Yogyakarta 7 Oktober 2016

Penulis

Agnes Scherine Karlinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi

PRAKATA vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL xii

ABSTRAK xiii

ABSTRACT xiv

PENDAHULUAN 1

METODE PENELITIAN 2

Desain dan subjek penelitian 2

Penilaian body mass index 3

Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3

Analisis statistik 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN 13

BIOGRAFI PENULIS 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5

Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body

mass index normal overweight dan obesitas 6

Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP

HDL Kolesterol Total FRS 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

viii

9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu

berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran

dalam membimbing penulis hingga saat ini

10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus

Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida

Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa

Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat

11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina

Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua

Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata

Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing

selama ini

12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti

Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta

Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa

dukungan semangat dan nasehat kepada penulis

13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-

sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma

14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta

masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi

Yogyakarta 7 Oktober 2016

Penulis

Agnes Scherine Karlinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi

PRAKATA vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL xii

ABSTRAK xiii

ABSTRACT xiv

PENDAHULUAN 1

METODE PENELITIAN 2

Desain dan subjek penelitian 2

Penilaian body mass index 3

Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3

Analisis statistik 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN 13

BIOGRAFI PENULIS 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5

Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body

mass index normal overweight dan obesitas 6

Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP

HDL Kolesterol Total FRS 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi

PRAKATA vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL xii

ABSTRAK xiii

ABSTRACT xiv

PENDAHULUAN 1

METODE PENELITIAN 2

Desain dan subjek penelitian 2

Penilaian body mass index 3

Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3

Analisis statistik 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN 13

BIOGRAFI PENULIS 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5

Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body

mass index normal overweight dan obesitas 6

Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP

HDL Kolesterol Total FRS 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN PENGESAHAN iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi

PRAKATA vii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR LAMPIRAN xi

DAFTAR TABEL xii

ABSTRAK xiii

ABSTRACT xiv

PENDAHULUAN 1

METODE PENELITIAN 2

Desain dan subjek penelitian 2

Penilaian body mass index 3

Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3

Analisis statistik 4

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

KESIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN 13

BIOGRAFI PENULIS 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5

Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body

mass index normal overweight dan obesitas 6

Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP

HDL Kolesterol Total FRS 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5

Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body

mass index normal overweight dan obesitas 6

Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP

HDL Kolesterol Total FRS 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14

Lampiran 3 Ethical Clearance 15

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan 16

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21

Lampiran 8 Informed consent 23

Lampiran 9 Pedoman wawancara 24

Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26

Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29

Lampiran 15 Uji Statistik 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

xiii

ABSTRAK

Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body

mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai

ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan

hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit

kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan

Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan

rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini

yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan

Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani

informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain

tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap

memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke

serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak

berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu

body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa

darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body

mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-

value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki

korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah

Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

xiv

ABSTRACT

One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass

index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is

related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know

the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male

in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic

observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo

Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged

between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12

hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent

probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient

ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior

to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body

mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood

glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal

body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation

between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004

and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a

positive correlation with an insubstantial strength factor

Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

1

PENDAHULUAN

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada

tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit

kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia

(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena

stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05

gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06

pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke

103 (Riskesdas 2013)

Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas

berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular

sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko

penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain

(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011

Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian

besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang

mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di

Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)

Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan

noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode

lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan

menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index

dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)

Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko

mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et

al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari

penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian

tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil

korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria

(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

2

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting

untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu

Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi

kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa

mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)

Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti

Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak

dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum

yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada

tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit

kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil

yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE

(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian

tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular

pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan

rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40

responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-

60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12

jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive

sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria

eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data

hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit

kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri

perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan

sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

3

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang

digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran

dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan

nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penilaian body mass index

Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan

pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat

badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang

digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran

tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat

badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index

berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body

mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan

obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri

tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan

Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta

posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat

badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian

yang ringan (NHANES 2007)

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular

Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit

kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol

total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan

risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok

didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan

menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang

telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

4

DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di

Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan

menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar

kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan

hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi

menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram

inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan

didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular

dalam jangka waktu 10 tahun mendatang

Analisis Statistik

Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk

persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji

korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap

Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam

analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik

Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara

risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index

normal overweight dan obesitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang

terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian

5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu

tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham

risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

5

Tabel I Karakteristik responden penelitian

Karakteristik

demografi biokimia

dan antropometri

Total (n=40) p-value

Umur 5188plusmn528 013

Berat Badan 6165plusmn893 068

Tinggi Badan 16358plusmn692 061

BMI 2299plusmn260 050

TDS 13350(9850-19650) 003

TDD 8052plusmn1081 050

GDP 8100(6200-24600) 000

HDL 4700(2900-8400) 001

Kolesterol total 21250(14100-45200) 000

FRS 1365(330plusmn6320) 000

Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP

Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian

Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)

Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan

body mass index (n=40)

Body mass index Jumlah responden ()

Normal 525

Overweight 225

Obesitas 25

Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2

overweight 23-249 kgm2

dan obesitas ge25 kgm2

Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass

index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden

overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa

475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset

Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

6

pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala

penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan

Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada

kelompok body mass index normal overweight obesitas

Variabel

Body mass index (World Health Organization)

p-value Normal

(lt23 kgm2)

n=21

Overweight

(23-249 kgm2)

n=9

Obesitas

(ge25 kgm2)

n=10

Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034

TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041

TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043

GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009

HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030

Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020

FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021

Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham risk score

Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok

Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit

kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal

memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan

body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass

index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun

tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan

Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index

overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun

mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada

penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940

wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit

kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

7

individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan

penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan

darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood

pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan

perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut

meningkat pada responden obesitas

Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan

Framingham risk score

Variabel Body mass index

r R2 p-value

TDS - 006 0004 072

TDD 010 001 052

GDP 025 006 011

HDL - 018 003 029

Kolosterol total 007 001 068

FRS 004 0002 081

Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL

high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score

r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi

Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit

kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi

positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti

semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit

kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL

menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin

rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis

karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL

LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik

2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan

body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

8

semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index

mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan

darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor

lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang

yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih

cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden

penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga

cenderung tidak mengalami hipertensi

Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit

kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah

dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat

korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa

tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit

kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari

faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu

korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah

puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL

sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)

Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan

korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa

tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif

yang kuat pada wanita

Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882

responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi

positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular

pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)

pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan

antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden

pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi

mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

9

membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan

yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang

mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat

dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)

KESIMPULAN

Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak

bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)

SARAN

1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai

penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit

kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya

penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman

Yogyakarta

2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran

adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko

penyakit kardiovaskular

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner

dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of

adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of

Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7

Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight

Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban

Adults MEDICC Review (11) 18-23

CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)

httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15

September Februari 2016

CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)

httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma

ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom

scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations

+for+practitioners diakses 25 September 2016

Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular

disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of

prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research

Ed 2013 (347) 1-19

DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013

Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global

Heart 8 (1) 11-23

Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit

Salemba Medika Jakarta

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung

sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun

gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016

Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government

Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain

publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016

Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012

Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk

Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)

126-135

Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of

Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National

Academies

Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular

Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health

Association 103 (2) 147-151

Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015

Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist

Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

11

Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult

population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15

Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular

Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the

American College of Cardiology (53) 1925-1931

Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015

Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a

Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of

Public Health (43) 882ndash889

NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control

(Januari) 102

NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of

Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of

Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of

Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and

Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass

Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying

Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)

215-223

Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology

Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113

(6) 898-918

Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa

tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan

Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE

and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population

International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218

Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan

MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular

parameters in obese and non-obese in different age groups International

Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555

Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a

Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press

Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular

Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using

Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)

292-297

Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf

Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

12

Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015

Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular

Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi

Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7

Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and

Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc

Graw-Hill Companies 365-388

Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of

cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260

WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment

Geneva Switzerland World Health Organization

WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace

ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016

WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho

intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

14

Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

15

Lampiran 3 Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

16

Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi

badan

Sfigmomanometer Digital

Timbangan Berat Badan

Ukuran Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

17

Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

19

Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

21

Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

23

Lampiran 8 Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

24

Lampiran 9 Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

25

Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

26

Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

27

Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

28

Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

29

Lampiran 14 Sertifikat CEampBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

30

Lampiran 15 Uji Statistik

ANOVA

Sum of

Squares

df Mean Square F Sig

Umur

Between Groups 61219 2 30610 1105 342

Within Groups 1025156 37 27707

Total 1086375 39

TDS

Between Groups 730141 2 365071 919 408

Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39

TDD

Between Groups 204552 2 102276 869 428

Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39

GDP

Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097

Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39

HDL

Between Groups 307281 2 153641 1236 302

Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39

KolesterolTotal

Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199

Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39

FRS

Between Groups 546535 2 273268 1647 206

Within Groups 6137695 37 165884

Total 6684230 39

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Umur 131 40 080 957 40 128

BB 105 40 200 979 40 671

TB 091 40 200 978 40 619

BMI 089 40 200 975 40 506

TDS 125 40 120 938 40 031

TDD 101 40 200 975 40 504

GDP 352 40 000 570 40 000

HDL 171 40 005 921 40 008

FRS 153 40 019 783 40 000

This is a lower bound of the true significance

a Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

31

Correlations

SBP DBP GDP HDL Kolesterol

Total

FRS BMI

SBP

Pearson

Correlation 1 780 071 390 273 458 -059

Sig (2-tailed)

000 661 013 089 003 720

N 40 40 40 40 40 40 40

DBP

Pearson

Correlation 780 1 168 266 283 272 104

Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522

N 40 40 40 40 40 40 40

GDP

Pearson

Correlation 071 168 1 -088 015 343 255

Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113

N 40 40 40 40 40 40 40

HDL

Pearson

Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173

Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285

N 40 40 40 40 40 40 40

KolesterolT

otal

Pearson

Correlation 273 283 015 060 1 459 069

Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673

N 40 40 40 40 40 40 40

FRS

Pearson

Correlation 458 272 343 -254 459 1 040

Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807

N 40 40 40 40 40 40 40

BMI

Pearson

Correlation -059 104 255 -173 069 040 1

Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807

N 40 40 40 40 40 40 40

Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)

Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dan pengambilan data. ... Penyakit kardiovaskular

32

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index

terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa

Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo

bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di

Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama

dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina

Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis

yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)

pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)

pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan

kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara

Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3

(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)

dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)

Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi

(2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI