koran nyana edisi 10

24
Eloknya Panorama Pantai Teluk Hijau Teluk Hijau atau sering disebut Green Bay, berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Kecamatan Pesangga- ran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Rieke Urutan Pertama Jadi Pendamping Yance Nyanyian Pena www.nyananews.com Rp 3.000 (LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM) JAKARTA (Nyana) - Melalui Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Agus Rianto, Polri hanya meminta masyarakat tidak terprovokasi. Sebab, ia menilai surat semacam inii bisa dibuat oleh siapa saja. “Kami berharap, seluruh masyarakat Indonesia tidak terpancing dengan isu-isu yang berkembang. Surat seperti itu bisa dibuat oleh siapapun, di mana saja dan atas kepentingan apa saja,” tegas Ke- pala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/10) lalu. Menurut Kombes Agus Rianto, Polri tidak serta merta terpanc- ing. Mereka akan tetap bekerja seperti biasanya. “Apabila ada pi- hak-pihak yang mencoba untuk memperkeruh dan mengacaukan situasi kondusif di negara ini, kami berharap agar segera dihenti- kan. Juga kepada masyarakat, kami mohon bantuan apabila infor- masi yang dimilki sampaikan kepada kami,” papar Agus. Namun demikian, tambahnya, Polri akan menyelidiki surat berisi tantangan kepada Densus 88 Antiteror yang tertulis dari Mu- jahidin Indonesia Timur dan dimuat di situs resmi Polda Sumatera Barat serta halaman salah satu media. “Surat itu harus dikroscek secara menyeluruh lebih dulu, tulisan itu bisa dibuat oleh siapa saja dan bisa ditulis bukan berdasarkan fakta,” katanya. Bersambung hal. 15 Al-Busyro: Tantangan Perang Mujahidin pada Densus 88 dengan 3 Bahasa Exclusive # Surat Tantangan terhadap Densus 88 Anti Teror # oleh Komandan Mujahidin Indonesia Timur [Syaikh Abu Wardah aka Santoso] Sariyatu Tsa’ri wad Dawaa’ bekerjasama dengan Forum Islam Al-Busyro Mempersembahkan Surat Tantangan Terbuat dari : KOMANDAN MUJAHIDIN INDONESIA TIMUR Kepada : DENSUS 88 ANTI TEROR Kami selaku Mujahidin gugus tugas Indonesia Timur MENANTANG kepada Densus (Detasement Khusus) 88 Anti Teror untuk BERPERANG secara Terbuka dan Jantan…!!! Mari kita berperang secara laki-laki…!!! Jangan kalian Cuma berani menembak, menangkapi anggota kami yang tidak bersenjata…!!! Kalau kalian benar-benar Kelompok laki-laki, maka hadapi kami…!!! Jangan kalian menang tampang saja tampil di TV…!!! Buktikan bahwa kalian Pasukan Elit yang terlatih secara professional dengan Senjata lengkap dan Pelatih yang didatangkan langsung dari USA…!!! Kenapa kalian menghadapi kami saja takut yang jumlahnya sedikit, serta Senjata Rakitan…??? Kalian undang TNI (Tentara Nasional Indonesia) untuk menghadapi kami, ataukah kalian ini hanya kumpulan Banci-banci saja…??? Kepada TNI, biarkan kami selesaikan Urusan ini…??? Biarkan DENSUS vs MUJAHIDIN bertempur sampai siapa yang kalah dan siapa yang menang, jadilah anda Penonton yang baik…!!! Jangan mau anda dibodohi Densus, mereka yang banyak makan uang, anda yang harus susah harus berperang dengan kami, sedangkan mereka enak-enakan menonton anda…!!! Biarkan Rakyat Indonesia tau siapa sebenarnya Densus 88 Anti Teror…!!! Mereka hanya pemakan Uang Rakyat dengan alasan Pemberantasan Terorisme, padahal mereka sendiri yang membikin Teror, supaya dilihat memang betul ada Teroris, padahal itu semua akal liciknya mereka supaya mendapat pangkat dan kedudukan, dengan mengorbankan Anak Bangsa yang tidak tau persoalan dan dibodohi oleh mereka. Padahal seharusnya kamilah MUJAHIDIN yang mereka harus lawan, tapi ternyata mereka hanya berani melawan orang tak bersenjata. Oleh karena itu, kami MENANTANG secara Terbuka kepada Densus 88 Anti Teror untuk Berperang. Jangan kalian tangkapi orang-orang yang lemah lagi, LAWANLAH KAMI…!!! KEDATANGAN KALIAN KAMI TUNGGU…!!! Demikian Surat Tantangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Atas Nama Komandan Mujahidin Indonesia Timur Abu Mus’ab Al-Zarqawi Al-Indunesi ABU WARDAH aka SANTOSO aka ABU YAHYA Allahu Akbar ......! {Dan Kemuliaan itu milik Allah, Rasul-Nya dan Orang-orang yang Beriman, akan tetapi orang-orang Munafik tidak mengetahuinya} Jangan lupa untuk selalu mendoakan Para Mujahidin dalam Doa-doa Khusyu’ kalian Ahad, 14 Oktober 2012 28 Dzulqo’dah 1433 H Dari Ikhwan kalian di : Sariyatu Tsa’ri wad Dawaa’ Sariyah Pembalasan dan Obat Penawar dan Forum Islam Al-Busyro Di sini kita bermula, di Ma’rokah kita kan berjumpa Ditantang Mujahidin Indonesia Timur, Polri Tenang Saja “Surat seperti itu bisa dibuat oleh siapapun, di mana saja dan atas kepentingan apa saja,” Kombes Agus Rianto Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri “Kita tunggu tanggapan Densus 88, apakah mau menjawab tantangan tersebut atau cuma cengengesan,” Fauzan Al Anshari Direktur Lembaga Kajian Politik & Syariat Islam Menanggapi tantangan Mujahidin Indonesia Timur lewat sebuah surat yang dirilis oleh Forum Islam Al-Buysro, Polri hanya menanggapi dingin tantangan tersebut. Partai Golongan Karya Jawa Barat tidak menampik bahwa politisi dari PDI Perjua- ngan Rieke Dyah Pitaloka menempati urutan pertama sebagai sosok yang paling tepat untuk mendampingi Irianto MS Syafiuddin atau Yance sebagai calon gubernur. Pariwisata Nasional Hal 8 Teropong Pasundan Hal 18 Rendezvous di Bumigora Sekitar 100 wartawan senior Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, akan meng- gelar rapat kerja nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 30 Oktober hingga 2 November 2012. Teropong Bumi Gora Hal 22 Edisi No. 10 KAMIS 25 - 31 Oktober 2012 Tahun I

Upload: koran-nyana

Post on 11-Feb-2016

355 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Koran Nyana Edisi 10

TRANSCRIPT

Page 1: Koran Nyana Edisi 10

Eloknya Panorama Pantai Teluk Hijau

Teluk Hijau atau sering disebut Green Bay, berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Kecamatan Pesangga-ran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Rieke Urutan Pertama Jadi Pendamping Yance

N y a n y i a n P e n a www.nyananews.com

Rp 3.000 (LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM)

JAKARTA (Nyana) - Melalui Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Agus Rianto, Polri hanya meminta masyarakat tidak terprovokasi. Sebab, ia menilai surat semacam inii bisa dibuat oleh siapa saja.

“Kami berharap, seluruh masyarakat Indonesia tidak terpancing dengan isu-isu yang berkembang. Surat seperti itu bisa dibuat oleh siapapun, di mana saja dan atas kepentingan apa saja,” tegas Ke-pala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/10) lalu.

Menurut Kombes Agus Rianto, Polri tidak serta merta terpanc-ing. Mereka akan tetap bekerja seperti biasanya. “Apabila ada pi-hak-pihak yang mencoba untuk memperkeruh dan mengacaukan situasi kondusif di negara ini, kami berharap agar segera dihenti-kan. Juga kepada masyarakat, kami mohon bantuan apabila infor-masi yang dimilki sampaikan kepada kami,” papar Agus.

Namun demikian, tambahnya, Polri akan menyelidiki surat berisi tantangan kepada Densus 88 Antiteror yang tertulis dari Mu-jahidin Indonesia Timur dan dimuat di situs resmi Polda Sumatera Barat serta halaman salah satu media. “Surat itu harus dikroscek secara menyeluruh lebih dulu, tulisan itu bisa dibuat oleh siapa saja dan bisa ditulis bukan berdasarkan fakta,” katanya.

Bersambung hal. 15

Al-Busyro: Tantangan Perang Mujahidin pada Densus 88 dengan 3 Bahasa

Exclusive # Surat Tantangan terhadap Densus 88 Anti Teror # oleh Komandan Mujahidin Indonesia Timur

[Syaikh Abu Wardah aka Santoso]

Sariyatu Tsa’ri wad Dawaa’ bekerjasama dengan Forum Islam Al-BusyroMempersembahkan Surat Tantangan

Terbuat dari :KOMANDAN MUJAHIDIN INDONESIA TIMUR

Kepada :DENSUS 88 ANTI TEROR

Kami selaku Mujahidin gugus tugas Indonesia Timur MENANTANG kepada Densus (Detasement Khusus) 88 Anti Teror untuk BERPERANG secara Terbuka dan Jantan…!!!

Mari kita berperang secara laki-laki…!!!Jangan kalian Cuma berani menembak, menangkapi anggota kami yang tidak

bersenjata…!!!Kalau kalian benar-benar Kelompok laki-laki, maka hadapi kami…!!!

Jangan kalian menang tampang saja tampil di TV…!!!Buktikan bahwa kalian Pasukan Elit yang terlatih secara professional dengan Senjata

lengkap dan Pelatih yang didatangkan langsung dari USA…!!!Kenapa kalian menghadapi kami saja takut yang jumlahnya sedikit, serta Senjata

Rakitan…???Kalian undang TNI (Tentara Nasional Indonesia) untuk menghadapi kami, ataukah kalian ini

hanya kumpulan Banci-banci saja…???Kepada TNI, biarkan kami selesaikan Urusan ini…???

Biarkan DENSUS vs MUJAHIDIN bertempur sampai siapa yang kalah dan siapa yang menang, jadilah anda Penonton yang baik…!!!

Jangan mau anda dibodohi Densus, mereka yang banyak makan uang, anda yang harus susah harus berperang dengan kami, sedangkan mereka enak-enakan menonton anda…!!!

Biarkan Rakyat Indonesia tau siapa sebenarnya Densus 88 Anti Teror…!!!Mereka hanya pemakan Uang Rakyat dengan alasan Pemberantasan Terorisme, padahal mereka sendiri yang membikin Teror, supaya dilihat memang betul ada Teroris, padahal

itu semua akal liciknya mereka supaya mendapat pangkat dan kedudukan, dengan mengorbankan Anak Bangsa yang tidak tau persoalan dan dibodohi oleh mereka.

Padahal seharusnya kamilah MUJAHIDIN yang mereka harus lawan, tapi ternyata mereka hanya berani melawan orang tak bersenjata.

Oleh karena itu, kami MENANTANG secara Terbuka kepada Densus 88 Anti Teror untuk Berperang. Jangan kalian tangkapi orang-orang yang lemah lagi, LAWANLAH KAMI…!!!

KEDATANGAN KALIAN KAMI TUNGGU…!!!Demikian Surat Tantangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Atas NamaKomandan Mujahidin Indonesia Timur

Abu Mus’ab Al-Zarqawi Al-IndunesiABU WARDAH aka SANTOSO aka ABU YAHYA

Allahu Akbar......!{Dan Kemuliaan itu milik Allah, Rasul-Nya dan Orang-orang yang Beriman, akan tetapi

orang-orang Muna�k tidak mengetahuinya}Jangan lupa untuk selalu mendoakan Para Mujahidin dalam Doa-doa Khusyu’ kalian

Ahad, 14 Oktober 201228 Dzulqo’dah 1433 H

Dari Ikhwan kalian di :Sariyatu Tsa’ri wad Dawaa’

Sariyah Pembalasan dan Obat Penawardan

Forum Islam Al-BusyroDi sini kita bermula, di Ma’rokah kita kan berjumpa

Ditantang Mujahidin Indonesia Timur, Polri Tenang Saja

“Surat seperti itu bisa dibuat oleh siapapun, di mana saja dan atas kepentingan apa saja,”

Kombes Agus RiantoKepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri

“Kita tunggu tanggapan Densus 88, apakah mau menjawab tantangan tersebut atau cuma cengengesan,”

Fauzan Al AnshariDirektur Lembaga Kajian Politik & Syariat Islam

Menanggapi tantangan Mujahidin Indonesia Timur lewat sebuah surat yang

dirilis oleh Forum Islam Al-Buysro, Polri hanya menanggapi dingin tantangan

tersebut.

Partai Golongan Karya Jawa Barat tidak menampik bahwa politisi dari PDI Perjua-ngan Rieke Dyah Pitaloka menempati urutan pertama sebagai sosok yang paling tepat untuk mendampingi Irianto MS Sya�uddin atau Yance sebagai calon gubernur.

Pariwisata Nasional Hal 8

Teropong Pasundan Hal 18

Rendezvousdi Bumigora

Sekitar 100 wartawan senior Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, akan meng-gelar rapat kerja nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 30 Oktober hingga 2 November 2012.

Teropong Bumi Gora Hal 22

Edisi No. 10 KAMIS 25 - 31 Oktober 2012 Tahun I

Page 2: Koran Nyana Edisi 10

OPINI 02KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

Dewan Kehormatan: Prof. Dr. Made Subawa, SH, MS

Penasehat: Arif Wibowo

Komisaris: Sony S. Gunawan

Direktur Utama: Made Puja

Direktur Operasional: Weda Jagir

Direktur Keuangan : Bambang A. Sadewa, SE, MBA, MM.

Manager Personalia dan Umum: Iwan Marta S.Manager Pemasaran : M. Anas

Pemimpin Redaksi : PK. SuryanittaRedaktur Pelaksana: Cesillia Aida

Editor: Gun, Jan AbudFotografer: Sunyoto, Artha S. Reporter: Bayu, Kusuma, Rohmat Ali, Putu Artayasa, Nazarudin, Sugi, IGN. Sastrawan, Sukariadi, Teguh A.

Desain Gra�s: Budi IT: Didi SupraptaSekretaris Redaksi: Novi PujayantiRedaktur Bahasa : Sudarta

Sirkulasi : Ajus, Mangdi, Amin, PetalIklan: Gredi Labuan Pratama, RidwanDokumentasi dan Riset: Re�y Suwu, MirawatiBiro: Rianawati (Mataram), Bambang Wahyu (Jember), Sutrisno (Lumajang), Hakim Said (Banyuwangi), M. Kholik (Situbondo), Sapto Raharjanto (Bondowoso), Pebriana Putra (Yogyakarta), Ahmad Rum (Bandung), Yuliarto (Semarang), Syarief (Surabaya), Anton (Madiun), Dian Kurniawan (Sumbawa), Mudjtahidin (Bima & Dompu).

Alamat Redaksi dan Tata Usaha:Jakarta Jalan AM Sangaji No. 9N, Jakarta Pusat 10130. Telp. (+62)21 6305220 Fax. (+62)21 6305248Bali Jalan Badak Agung XVIII No. 9, Renon, Denpasar 80235. Telp. (+62)361 262427 Fax. (+62)361 235659

E-mail: [email protected]: nyananews.com

Penerbit PT. Media Karya BersamaRekening Bank Mandiri AC No. 1450007111780NPWP 03.064.519.6-015.000

Konsultan Hukum: Arda Netaji, SH. (Suryaning Taji Law Firm)

(Sambungan dari tulisan yang terbit sebelumnya)

PERSYARATAN penyampaian visi, misi, dan program dalam melaksanakan pemer-intahan negara Republik Indonesia harus mendapat penegasan bahwa visi, misi, dan program tersebut harus berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dalam rangka menjalankan pemer-intahan berkesinambungan sebagaimana ditegaskan dalam UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional., mengingat visi, misi,, dan pro-gram calon terpilih akan menjadi rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) 5 tahun kedepan.

Tata Cara Penentuan Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden harus dire-visi terkait dua hal. Pertama terkait tentang penentuan calon presiden dan wakil pres-iden secara demokratis dan terbuka ber-dasarkan mekanisme internal partai (harus ditegaskan ditetapkan berdasarkan keputu-san pimpinan partai dan diserahkan kepada KPU serta diumumkan kepada masyarakat). Kedua, terkait mekanisme kesepakatan koal-isi antar parpol dalam mengusung pasangan calon harus ditegaskan, bahwa kesepakatan harus dibuat dalam “akta otentik”, dilakukan secara demokratis dan terbuka, berdasarkan mekanisme internal masing-masing parpol, serta berdasarkan UU dan ditandatangani oleh para pimpinan parpol. KPU memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan akta ke-sepakatan antar parpol ini, sebagai bagian dari kewajiban keterbukaan informasi pub-lik, pertimbangan dibuat dalam akta otentik

lebih kepada aspek kepastian hukum dan berdasarkan UU partai politik, bahwa partai politik adalah badan hukum yang bertindak sebagai subyek hukum.

Tata cara pemutakhiran daftar pemilih harus direvisi dan diselaraskan dengan tata cara pemutakhiran daftar pemilih dalam UU No. 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah. Setidaknya memuat hal-hal sebagai berikut.

Daftar pemilih sementara pemilu pres-iden dan wakil presiden berasal dari daftar pemilih tetap pemilu Anggota Dewan Per-wakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Dae-rah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2014 dan daftar penduduk potensial pemilih pemula dari pemerintah dan atau pemer-intah daerah. KPU wajib melaksanakan pemutakhiran daftar pemilih sesuai dengan mekanisme dalam Pasal 36 sampai dengan Pasal 50 UU No. 8 Tahun 2012, dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih.

KPU Kabupaten/Kota dibantu oleh Pantarlih, PPS, dan PPK. Pantarlih dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih, memberikan pemilih tanda bukti telah ter-daftar sebagai pemilih.

Adanya kewajiban bagi KPU Kabu-paten/Kota untuk memberikan salinan daftar pemilih tetap kepada Partai Politik Peserta Pemilu di tingkat kabupaten/kota dan perwakilan Partai Politik Peserta Pemilu di tingkat kecamatan dalam bentuk salinan softcopy atau cakram padat dalam format yang tidak bisa diubah paling lambat 7 (tu-juh) hari setelah ditetapkan. Larangan pe-rubahan salinan softcopy atau cakram padat, tujuannya menghindari adanya carut marut DPT yang terjadi dalam pemilu 2009.

Revisi terhadap ketentuan dana kam-panye, sumbangan dana kampanye, serta sanksi pidana terkait dana kampanye. Revisi ketentuan ini harus diarahkan pada akunt-abilitas, transparansi, serta ketaatan terhadap ketentuan pelarangan dana kampanye serta sanksinya.

Revisi tentang pengaturan batasan penyiaran, pemberitaan, serta iklan kam-panye, harus berorientasi pada pemberian kesempatan yang sama bagi pasangan calon, mendidik pemilih, serta membatasi keberpi-hakan media terhadap salah satu pasangan calon, dengan mengedepankan asas impar-sial, akuntabilitas dan keterbukaan informasi publik serta penegakkan kode etik penyiaran.

Revisi terkait tata cara pemungutan su-ara, dalam pasal 118 UU no. 42 tahun 2008, pemberian suara masih dilakukan dengan “memberikan tanda satu kali pada surat su-ara”, harus disesuaikan dengan ketentuan pasal 154 UU no. 8 tahun 2012, pemberian suara denga cara “mencoblos” satu kali.

Revisi terkait rekapitulasi penghitungan suara di tingkat desa atau rekapitulasi oleh PPS, sebagaimana terdapat dalam UU no. 8 tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Revisi terkait pelanggaran administrasi pemilu, sengketa pemilu, tindak pidana pe-milu dan penyelesaiannya, sanksi pidana, majelis khusus tindak pidana pemilu, dan sentra penegakkan hukum terpadu, seng-keta tata usaha negara pemilu, serta majelis khusus TUN pemilu, perselisihan hasil pe-milu disesuaikan dengan ketentuan UU No. 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (*)

REVISI UU PEMILU PRESIDEN DAN WAPRES

Sebuah KeniscayaanWibawa Polri Ditantang PERANG melawan terorisme yang ditabuh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kerap menimbulkan pro-kontra. Kali ini, Densus 88 langsung dikirimi surat perang terbuka yang dilakukan kelompok Mujahidin.

Surat terbuka itu ditulis Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang dilansir di laman Arrahmah.com. Kelompok MIT sendiri dikenal sebagai jaringan terorisme di Poso, Sulawesi Tengah. Tantangan perang itu mengatasna-makan Komandan MIT, Santoso alias Abu Yahya alias Abu Wardah. Santoso, sejauh ini dikenal sebagai salah seorang yang masuk dalam daftar buronan polisi.

Dalam surat tersebut, Santoso mengkritik tindakan Densus 88 yang hanya menembak anggota MIT yang tidak bersenjata. Selain itu, dalam surat yang ditulis pada 14 Oktober 2012, antara lain juga berisi tantangan kepada Densus 88 untuk ber-duel secara langsung den-gan pasukan MIT. Sementara kepada TNI, MIT me-minta untuk tidak mencampuri urusan mereka berdua.

Menyikapi itu, Polri meminta masyarakat untuk tidak terpancing, hingga kemudian semakin memperkeruh sua-sana. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, pihaknya san-gat berharap masyarakat tidak terpancing dengan surat tan-tangan yang ditujukan kepada Densus 88 Antiteror Polri.

“Kami berharap seluruh masyarakat Indonesia ti-dak terpancing isu-isu yang berkembang. Surat seperti itu bisa dibuat oleh siapa saja, di mana saja, dan atas kepentingan apa saja,” katanya di Mabes Polri, Jaksel.

Terlepas surat itu ditulis oleh siapa saja atau di mana saja, yang jelas, diakui atau tidak, ini sudah mencermink-an kewibawaan Polri yang terus merosot. Betapa tidak, para demonstran misalnya, dengan begitu garang berani menerobos barikade polisi, untuk kemudian saling terli-bat baku hantam yang tak ubahnya bagian perkelahian antarbocah. Tidak hanya itu, di depan mata anggota Polri juga sejumlah warga berani-berani membantai anggota jemaah Ahmadiyah di daerah Banten, bahkan ramai-ra-mai membakar puluhan rumah warga di Madura atau di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat, belum lama ini.

Kalau saja Polri masih punya cukup wibawa, niscaya ke-jadian-kejadian konyol itu tidak akan sampai muncul di de-pan aparat. Kalau saja harus terjadi, para pelakunya pasti ha-rus melakukannya di belakang, bukan di depan mata polisi.

Melihat itu, Polri mendatang perlu berbenah untuk dapat memulihkan kembali wibawa di hadapan masyarakat, antara lain dengan mampu mengambil langkah-langkah hu-kum yang konsisten bagi setiap pelanggar hukum dengan tanpa pandang bulu. Jika Polri tidak lagi punya wibawa, ke mana masyarakat harus berlindung, mengingat satu-satunya institusi pelindung dan pengayom masyarakat adalah Polri.

Redaksi

TAJUK

SURAT PEMBACA

Oleh : Arif Wibowo

Harga Sayur Turun Nyana,Saya warga Subang menghadapi keadaan menyedihkan

karena harga sayuran terus turun. Sebagai petani, tentu saja saya jadi merugi banyak, karena untuk bertani membutuhkan ongkos yang tidak sedikit. Harus beli bibit, pupuk dan bayar pekerja. Tapi, begitu panen, harga turun drastis. Tolong ada perhatian pemerin-tah, agar petani tidak mengalami nasib seperti ini terus. Siapa nanti mau jadi petani, kalau begitu panen harga sayuran langsung turun drastis. Mohon dipantau agar petani tidak selalu merugi.

Budi Anto, Subang

Kasus RampokNyana,Belakangan ini sering terjadi perampokan di Surabaya.

Sebagai penduduk Surabaya, tentu saja saya amat cemas menghadapi keadaan ini. Apalagi sejak awal tahun, sudah terjadi puluhan kasus perampokan di berbagai wilayah di Surabaya ini. Apakah tidak bisa diciptakan sistem, sehing-ga lingkungan menjadi aman dan rakyat terlindungi? Atau boleh juga diaktifkan lagi Kamra itu, agar perampokan tidak terus terjadi dan meneror kehidupan rakyat.

Detty Arsiah, Surabaya

N y a n y i a n P e n a

Page 3: Koran Nyana Edisi 10

POLITIK & HUKUM 03KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

JAKARTA (Nyana) - Ia akan menjalani pengobatan jiwa telebih dahulu, sebelum mengobati keter-gantungan obatnya. “Sesuai assess-ment, Novi dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan dari halusinasi sampai paranoid, maka Novi disa-rankan untuk dipulihkan dulu gang-guan kejiwaannya,” ujar Kepala Hu-mas BNN Kombes Sumirat, Senin (22/10) lalu.

Meskipun keadaan Novi telah berangsur membaik, namun pihak RSKO belum dapat memberikan informasi tentang hasil diagnosa Novie. Alasannya, pihak RSKO masih melakukan diagnosa banding untuk mengetahui kondisi Novi.

RSKO juga masih mendalami pemeriksaan terhadap Novi, untuk memastikan, apakah Novi mender-ita ketergantungan obat atau tidak.

Menurut psikiater Novi, Car-lamia Lusikooy, RSKO belum dapat memastikan sampai kapan Novi dirawat. Seluruhnya tergan-tung pada perkembangan pasien dan hasil pemeriksaan. Seperti dik-etahui, Novie Amelia dibawa ke RSKO setelah menjalani pemerik-saan di RS Polri dan Badan Nar-kotika Nasional (BNN). Ia diduga berada dalam pengaruh narkoba dan minuman keras, saat menabrak tujuh orang di Jalan Gajah Mada, Ja-karta, belum lama ini.

Kasus tabrakan yang melibatkan model majalah pria dewasa Novie Amelia (25) alias NA di Taman Sari, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu

dinilai Wakil Ketua I Komnas HAM Josep Adi Prasetyo memiliki ke-janggalan. “Ada Kejanggalan dalam kasus ini, karena Novie tak sadar-kan diri dan hanya menggunakan pakaian dalam. Tapi kami masih menunggu penyelidikan polisi agar kasus ini jelas,” ujar Josep Adi Pra-setyo.

Wakil Ketua I Komnas Ham ini minta kepada pihak kepolisian agar kasus ini, yang dikuti dengan bere-darnya foto Novie di internet, dapat segera diusut. Menanggapi permin-taan Komnas HAM ini, Kabid Hu-mas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto sependapat dengan Kom-nas HAM. “Kami akan usut, siapa yang memotret dan menyebar foto tersebut,” tegas Rikwanto.

Pernah Coba Bunuh DiriSeperti diberitakan sebelumnya,

Novi Amalia (25), pernah mencoba untuk bunuh diri dengan mena-brakan diri ke mobil yang melintas. Perisitiwa itu terjadi pada 8 Mei 2012 lalu di Jalan D.I Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur.

Saat itu, aksi nekat Novi berha-sil dicegah, dan dibawa ke Mapolsek Jatinegara. Namun, ketika itu, Novi sempat tak ingin ungkapkan iden-titasnya. “Ditanya nama geleng-geleng, tapi pas dengar musik, dia nyanyi-nyanyi,” kata Kepala SPK Polsek Jatinegara, Ipda Purwanto saat itu.

Asruri, Kepala Seksi Keper-awatan panti sosial tersebut mem-

benarkan, Novi yang mengendarai Honda Jazz dan nyaris bugil itu merupakan Novi yang sama den-gan perempuan muda yang pernah dirawat di panti sosial yang beral-amat di Jalan Raya Bina Marga no 16 tersebut.

Menurut Asruri, saat itu Novi dibawa ke panti sosial karena coba bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke mobil yang melintas di kawasan Jalan DI Panjaitan beber-apa waktu lalu.

Menurut Asruri, Novi hanya ditampung di panti tersebut satu malam. Pada keesokan harinya, Novi dirujuk ke Rumah Sakit Keji-waan Daerah (RSKD) Duren Sawit. Pihaknya telah menyediakan sebuah mobil ambulance yang akan digunak-an untuk membawa Novi ke rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Bukan PecanduNovi Amelia, Pengemudi ber-

bikini yang menabrak tujuh orang pengguna jalan, sepanjang jalan Olimo sampai Ketapang tidak

mengalami rasa sakit saat detok-sifikasi di Rumah Sakit Ketergan-tungan Obat (RSKO) di Cibubur, Jakarta Timur.

Reaksi tersebut dapat diarti-kan, Novi tidak ketergantungan obat-obatan terlarang tetapi ia me-mang terindikasi menggunakan narkoba. “Kalau info yang saya dapat dari RSKO, Novi tidak sakit saat detoks. Obat yang diberikan tidak memberikan reaksi negatif se-hingga ia tidak merasa sakit,” kata Chris Sam Siwu, kuasa hukum Novi Amalia kepada Kompas.com, Senin (22/10) lalu.

Menurut Chris, ketika pemer-iksaan awal, Novi memang positif menggunakan narkoba. Tetapi pe-nyidik juga harus mencermati lebih dalam mengenai penggunaan nar-koba tersebut, apakah ada indikasi ia menggunakan narkoba setelah diracuni orang atau tidak.

Chris menambahkan, Novi juga tidak dapat dikatakan sebagai pecandu dan orang yang ketergan-tungan. Novi mengaku menggu-

nakan narkoba seminggu sebelum peristiwa tabrakan terjadi. “Jadi sangat jauh kemungkinan dirinya menabrak di bawah pengaruh obat-obatan terlarang,” katanya.

Maraknya kecelakaan, yang pengemudinya mengkonsumsi nar-koba dan obat-obatan, diakui oleh pihak kepolisian sebagai sesuatu yang memprihatinkan. Kepolisian pun menegaskan pihaknya sudah melakukan upaya-upaya untuk pencegahan.

“Kita sudah berupaya untuk melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan. Seperti tindakan sos-ialisasi ke pengendara untuk tidak mengonsumsi alkohol saat menge-mudi,” ujar Wadirlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisari Besar Wahyono.

Selain itu, pihak Kepolisian juga sudah melakukan tindakan preven-tif dengan melakukan razia penge-mudi yang mengkonsumsi alkohol. “Di terminal-terminal kita juga su-dah tes urine pengemudinya,” kat-anya. (tim/berbagai sumber)

Kondisi Novie Amalia Mulai Membaik

Novi Amalia (25), pengemudi berbikini yang menabrak tujuh orang pengguna jalan di Jakarta Barat, kini masih menjalani perawatan di Rumah

Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.

Page 4: Koran Nyana Edisi 10

POLITIK & HUKUM 04KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

JAKARTA (Nyana) - Pasalnya, ti-dak tertutup kemungkinan jika se-luruh gagasan yang terkandung di dalam RUU Kamnas tersebut akan berpotensi mengembalikan Indone-sia seperti pada zaman Orde Baru (Orba), dimana militer memegang kendali penuh terhadap keamanan negara.

Ada beberapa poin yang men-jadi kekhawatiran dari fraksi-fraksi di DPR, jika RUU Kamnas terse-but disahkan. Diantaranya, adalah potensi terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang tinggi. Dalam usulan tersebut juga din-yatakan, bahwa pemerintah diper-bolehkan untuk melakukan tindak represif, jika terjadi hal-hal yang di-anggap dapat mengancam keaman-an negara.

Namun, seperti apa definisi dari mengancam keamanan dalam usu-lan tersebut juga tidak diterangkan secara rinci. Namun, hal itu diban-tah oleh salah satu anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono. Menu-rutnya, RUU Kamnas tersebut tidak akan melanggar supremasi hukum dan HAM masyarakat Indonesia. Sebab, pasca reformasi tahun 1998 Indonesia telah menjadi salah satu negara yang menerapkan sistem

demokrasi dengan baik. Putra dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyo-no (SBY) ini juga meyakini jika draf yang dikirimkan oleh pemerintah ke DPR tersebut telah mendapat per-timbangan khusus untuk mengan-tisipasi segala kemungkinan buruk.

“Saya pikir tidak seperti itu. Me-langgar HAM itu tidak mungkin. Hari ini zaman kita sudah berbeda dan langkah demokrasi yang lebih menyeluruh, dan pasca reformasi tidak ada yang perlu kita takutkan, justru kita kontrol, apabila ada ke-wenangan-kewenangan yang tidak baik,” kata pria yang lebih akrab disapa Ibas ini.

Bahkan, Fraksi Partai Demokrat tidak segan-segan untuk menyepak-ati usulan RUU Kamnas tersebut, jika hal itu dirasa memang sangat diperlukan oleh negara.

Namun, tentunya hal itu akan dibahas lebih lanjut di dalam Pani-tia Khusus (Pansus) RUU Kamnas. “Dalam pembahasan itu biasanya lebih fleksibel. Banyak juga yang bisa dikoreksi antara pendapat yang di luar, LSM, dan masyarakat luas. Kalau itu benar-benar dibutuhkan bagi negara dan UU ini baik untuk masyarakat, ya tentunya akan kita dorong,” paparnya.

Saking getolnya pemerintah

untuk meloloskan RUU Kamnas tersebut, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Syamsoeddin sampai-sampai melakukan lobi den-gan fraksi-fraksi yang ada di DPR untuk menggoalkan RUU Kamnas tersebut. Dari fraksi yang ada, prak-tis hanya Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Fraksi Hanura, dan Fraksi Gerindra yang tidak dikunjungi oleh Wamenhan. Namun, menurut anggota Komisi I dari Fraksi Hanura, Susaningtyas, hal itu tidak jadi masalah.

Pasalnya tidak ada peraturan yang melarang siapa saja untuk mendatangi fraksi-fraksi yang ada di DPR. Namun dia mengingat-kan, bahwa kedatangan Wamenhan ke sejumlah fraksi tersebut hanya bertujuan untuk menjalin komu-nikasi saja. Bukan bertujuan untuk melakukan lobi-lobi yang berujung pada transaksional demi merealisa-sikan RUU Kamnas.

“Namanya juga usaha apa saja akan dilakukan. Memang tidak ada aturan di DPR, bahwa tidak bisa datang ke fraksi-fraksi. Dalam hal ini kedatangan bukan berarti tran-saksional, mudah-mudahan tidak,” ujarnya.

Susaningtyas sendiri mengakui, jika ada beberapa poin yang mul-titafsir dalam draf RUU Kamnas tersebut. Oleh sebab itu, Fraksi Partai Hanura menolak RUU Kam-nas tersebut. “Masih banyak multi-tafsir, redaksional multitafsir, pasal 16, 17 dan 642 itu multitafsir sep-erti mengedepankan hal-hal berbau pelanggaran HAM secara redak-sional dan substansi harus diper-

baiki,” ungkapnya.Senada dengan Susaningtyas,

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani juga mengutarakan keti-daksepakatannya terhadap RUU Kamnas sejak jauh-jauh hari. Bah-kan, Puan menuturkan jika Wamen-han sempat melakukan komunikasi dengan pihaknya untuk menggelar sebuah pertemuan. Namun, Puan sendiri mengaku masih belum dapat memastikan apa materi yang akan dibicarakan oleh Wamenhan dengan fraksinya tersebut. “Kami memang dihubungi, tapi sampai saat ini saya belum bertemu dengan siapapun yang akan mewakili pemerintah. Kita lihat saja apakah kami akan di-hubungi kembali. Saya sebagai ketua fraksi juga belum tahu inti rencana akan membicarakan apa dan teknis-nya. Memang sudah dihubungi tapi belum bertemu,” ungkap Puan.

Meskipun demikian, putri dari Presiden Indonesia kelima Mega-wati Soekarnoputri ini menegas-kan, jika Fraksi PDI Perjuangan tetap akan menolak RUU Kamnas tersebut. Sebab, PDI Perjuangan menilai, jika banyak pasal yang tum-pang tindih dalam draf usulan itu. “Sikap PDI Perjuangan jelas. Kita sudah menolak. Ada hal yang tump-ang tindih dengan UU lain. Banyak hal yang harus direvisi, harus ada kerjasama DPR, pemerintah untuk memperbaiki hal tersebut. Supre-masi sepertinya masih didominasi aparat, kemudian hak-hak sipil sep-ertinya tidak dilindungi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pansus RUU Kamnas Agus Gumiwang mengungkapkan jika kedatangan

dari Wamenhan ke sejumlah fraksi di DPR tidak perlu ditanggapi se-cara berlebihan. Sebab, kedatangan itu hanya bertujuan untuk memberi-kan penjelasan secara rinci sebelum Pansus menggelar rapat dengan pemerintah untuk membahas kelan-jutan proses RUU Kamnas tersebut. “Pakai istilah lobi atau istilah beru-paya memberikan penjelasan. Saya lihat itu hal wajar. Apa yang dilaku-kan Wamen memberikan penjelasan awal sebelum ada raker pansus den-gan pemerintah,” kata Agus.

Pada kesempatan yang sama, Agus juga menegaskan jika Wamen-han telah mendatangi fraksinya, yakni Fraksi Golkar. Dalam kun-jungan tersebut diakui Agus, Wa-menhan hanya menjelaskan rincian RUU Kamnas tersebut secara umum saja, tidak sampai kepada materi pasal per pasal secara detail. “Wamen datang ke fraksi kami di Golkar, saya dengar apa yang dis-ampaikan Wamen.

Beliau memaparkan secara prin-sip kenapa menurut pemerintah UU Kamnas ini diperlukan. Beliau tidak masuk dalam pasal per pasal, ayat per ayat. Beliau katakan ada peruba-han dari draf awal yang nanti dis-ampaikan pada raker,” jelasnya.

Selain itu, Agus juga menegas-kan jika dalam pertemuan terse-but, Wamenhan sama sekali tidak memberikan tekanan atau paksaan kepada Fraksi Partai Golkar untuk mendukung RUU Kamnas.

“Di dalam pertemuan itu tidak ada paksaan atau tekanan. Itu nanti akan diputuskan di Pansus,” tutup Agus. (ta)

BANYAK DAPAT TENTANGAN

Wamenhan Kampanye-kan RUU Kamnas ke Fraksi-Fraksi di DPR

Rencana pemerintah untuk meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan

Nasional (Kamnas) terus mendapat tekanan kuat, baik dari kalangan masyarakat maupun dari

fraksi-fraksi yang ada di DPR.

NYANA/IST

Puan Maharani NYANA/IST

Sjafrie Syamsoeddin NYANA/IST

Edhie Baskoro YudhoyonoNYANA/IST

SusaningtyasNYANA/IST

Agus Gumiwang

Page 5: Koran Nyana Edisi 10

METROPOLITAN 05KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

JAKARTA (Nyana) – Mengapa opa kelahiran Trier, daerah perba-tasan Barat Jerman yang waktu itu termasuk Prusia, ikut nimbrung mengomentari penampilan dua grup band di ajang Djarum Super Mild Jakarta International Jazz Fes-tival (JakJazz) 2012? Mengapa Karl Marx angkat suara di perhelatan JakJazz tahun ini? Baik Chaseiro maupun Maliq n D’Essentials sama-sama berdiri di bawah panji sejarah atau historia. Kata historia, dalam kebudayaan Yunani, artinya visi, di-pungut dari kata “histor”, yang arti-nya dia yang melihat, dia yang men-getahui, atau dia yang mengetahui, karena telah melihat.

Punggawa Chaseiro dan Maliq n D’Essentials sama-sama mengeta-hui karena telah melihat, kemudian menyanyikannya dalam lumuran syair dan nada. Kedua grup band beda generasi itu melihat cinta se-bagai saksi atau wasit dari laga ke-hidupan di masa depan.

Sedangkan Marx berujar, bahwa kehidupan seni melibatkan unsur mata dan telinga, walaupun yang ia maksud seni sastra, bukan seni tarik suara, apalagi musik jazz. Den-gan pancaindera dan segala gejolak emosi jiwa, cinta diaduk-aduk agar menjadi adonan kehidupan.

Begitu Chaseiro dan Maliq n

D’Essentials menawarkan salah satu rumus mendasar dari sejarah yang dutarakan Marx bahwa, mengingat berarti melihat.

Ribuan pendengar dari lapisan usia dan kelas sosial tumpah ruah memadati JakJazz 2012, dengan duduk atau berdiri seraya sesekali menggerakkan anggota tubuh mengikuti irama, artinya mereka mengingat masa lampau untuk me-lihat perkembangan masa depan.

Chaseiro, kelompok musik yang berkarya antara 1979-1983, telah menarik gerbong kenangan akan cinta dan indahnya musik jazz di Tanah Air.

Nama Chaseiro adalah sing-katan dari nama depan anggota-anggotanya antara lain, Candra Darusman (vokal, keyboard), Helmi Indrakesuma (vokal), Aswin Sastro-wardoyo (vokal, gitar), Edwin Hu-dioro (flute), Irwan B. Indrakesuma (vokal), Rizali Indrakesuma (vokal, bass), Omen Norman Sonisontani (vokal).

Malam itu, Chaseiro mengajak pendengar yang memadati pang-gung 4 JakJazz sekedar mengingat-kan bahwa cinta, keteguhan sikap pendirian memerlukan kreativitas.

Dalam itu di panggung 1, Maliq n D Essentials menampilkan ge-muruh semangat anak muda juga

memaparkan kreativitas atau daya mencipta. Keduanya boleh jadi menggenapi apa yang disebut Marx sebagai proses kreatif.

Bagi Marx, proses kreatif menunjuk kepada manusia yang be-raktivitas dan bermain. Bukankah aktivitas dan bermain merupakan idola setiap anak muda? Bagi Cha-seiro, beraktivitas tidak mengenal waktu, setiap saat, tidak lekang waktu.

Bagi Maliq n D”Essentials, ber-kreativitas berlaku di mana saja dan kapan saja, melewati pasang surut kehidupan.

Masih ingat salah satu tembang andalan mereka berjudul Pemuda, yang hingga kini membelas di sanu-bari setiap pemuda.

Di mata pengamat musik, Cha-seiro menampilkan kekuatan lirik dan komposisi musiknya yang “timeless”, tak lekang oleh waktu.

“Di mana artinya berjuang/tan-pa sesuatu pengorbanan/di mana arti rasa satu itu. Bersatulah semua seperti dahulu/lihatlah ke muka/keinginan luhur/kan terjangkau semua/Pemuda mengapa wajahmu tersirat dengan pena yang bertinta belang/cerminan tindakan akan perpecahan/bersikanlah nodamu semua...,” demikian salah satu nukilan lagu berjudul Pemuda.

Setelah menyanyikan satu demi

satu lagu, Candra Darusman me-nyibak sedikit demi sedikit lembar sejarah Chaseiro.

“Kelompok itu Toyota keluaran tahun 1957, sementara bagian sini tahun 1975,” katanya. Ia hendak mengutarakan kepada penonton Jakjazz malam itu bahwa kehidupan berkesenian mereka tidak bisa dis-ejajarkan dengan kerja pabrik atau komoditas semata.

Tampil dengan vokal yang ma-sih sarat semangat, meski usia per-sonel Chaseiro rata-rata berkepala lima, penonton di akhir pertunjukan diingatkan agar “tetap setiap kepa-da pendirian. Dan penonton terus memberi aplaus kepada Candra Da-rusman dan kawan-kawan.

Memadati panggung satu Jak-Jazz 2012, ribuan penonton me-nikmati betul tembang-tembang malam mingguan khas anak muda.

Dari lagu bertema romansa cinta, sampai denyut semangat maju meraih cita-cita masa depan.

Tema lagu yang dibawakan Ang-ga Puradiredja dan Indah membuai para pendengarnya untuk melewati relung-relung cinta meski kerapkali perlu berujar dalam hati, “...salah-kah bila aku ada dalam hatimu”.

Dengan mengusung genre jazz, publik paham bahwa D’Essentials -nickname dari personel yang lain-nya - grup band itu senantiasa terus

berkembang, terbukti dengan ma-suk keluarnya sejumlah personel yang tidak banyak mempengaruhi warna musik yang mereka usung.

“Kita ingin terus berkarya sepanjang waktu memungkinkan,” kata Angga. Sementara personel Maliq n D’Essentials berjingkrak-jingkrak sebelum mereka menutup pertunjukan malam itu. Hampir ti-dak ada penonton yang undur diri dari kursi. Mereka tercekat den-gan pesan-pesan cinta karena anak muda berpikir merdeka.

Baik Marx, Chaseiro dan Maliq n D’Essentials bersepaham dalam gagasan bahwa sejarah adalah mi-lik mereka yang berpikir merdeka, bukan milik mereka yang selalu mengekor kepada kehendak elite birokrasi.

Rajutan sejarah-sejarah cinta yang dikisahkan dalam JakJazz 2012 oleh dua grup itu seakan menimba inspirasi dari salah satu drama Yu-nani kuno. Dikisahkah bahwa Ura-nos (dewi Langit) memaksa Gea (dewi Bumi) untuk menahan dalam perutnya semua anak yang sedang dikandungnya itu.

Gea mampu membujuk salah satu anaknya, yakni Cronos, untuk membebaskan dirinya dari himpitan beban yang sedang dibawanya den-gan “mengkudeta” sang ayah. Lanta-ran takut didepak, baik Cronos mau-pun Uranos, akhirnya membunuh semua anak yang dilahirkan Rea, istrinya yang nota bene telah meny-elamatkan anaknya Zeus. (ANT)

JAKARTA (Nyana) – Nyonya Okke Hatta Rajasa meraih penghargaan Fashion for Development (F4D) Woman’s Champion Award 2012 dalam kiprahnya sebagai Ketua Cita Tenun Indonesia (CTI), suatu per-kumpulan perempuan pecinta tenun.

“Saya harapkan Award ini men-jadi pembuka jalan bagi tenun In-donesia di dunia internasional,” kata Okke pada Konferensi Pers di Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan atas upaya Okke, bersama CTI yang dibentuk pada 2008, melestarikan, mengembangkan tenun, dan mem-berdayakan masyarakat perajin te-nun, dengan pelatihan hingga pro-mosinya baik di dalam maupun di luar negeri.

Penghargaan tersebut diberikan

dalam acara First Ladies Annual Luncheon di New York, AS pada 25 September lalu oleh F4D, mitra dari UN MDGs (Tujuan Pembangunan Milenium PBB).

Pada rangkaian acara tersebut CTI juga berkesempatan bertemu

dengan 10 pembeli terkemuka di AS antara lain, Bergdorf & Goodman, Barneys, dan Jeffrey yang menjadi pembuka peluang bagi tenun Indo-nesia di pasar internasional.

“Para buyers sangat mengapr-esiasi tenun Indonesia yang proses

pmbuatannya didemokan oleh tan-gan trampil perajin tenun yang turut dalam acara tersebut dari benang menjadi kain tenun. Lalu dari tenun menjadi busana oleh dua mitra de-sainer,” kata Okke yang juga Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional.

Dua mitra desainer pelatihan CTI yang turut dalam peragaan busana di pertemuan tersebut, yakni Sebastian Gunawan yang me-nampilkan tenun Garut dan Priyo Oktaviano yang menampilkan te-nun Bali dengan kualitas memenuhi standar internasional.

Pelatihan yang diberikan CTI, bertujuan untuk meningkatkan keahlian menghasilkan tenunan berkualitas sesuai selera pasar mod-ern namun tak meninggalkan motif khas daerah setempat.

Materi menitikberatkan pada pelatihan pewarnaan, desain dan struktur tenun, termasuk juga pen-getahuan mengenai manajemen us-aha agar para perajin tenun menjadi wirausahawan tenun yang mandiri.

Para perajin tenun yang dilatih juga diikutsertakan dalam berbagai pameran untuk membuka pasar mereka.CTI telah membina ber-bagai masyarakat desa hingga ka-bupaten di tujuh provinsi bekerja sama dengan mitra CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) yakni di Bali, Sumsel, Sultra, Banten, Kalbar, Jabar dan NTB.

Pihaknya, lanjut Okke yang kebetulan sedang ber-Ulang Tahun, akan mengajukan tenun Indonesia ke Unesco sebagai warisan budaya tak benda bagi kemanusiaan. (ANT)

Kembangkan Tenun Okke, Hatta Rajasa Raih Penghargaan

Marx, Chaseiro, Maliq n D’EssentialsSama-sama mengusung tema cinta sebagai

dorongan purba setiap manusia, dua grup band asal Indonesia, Chaseiro dan Maliq n D’Essentials mengisi malam minggu penuh bintang di langit-

langit Jakarta dengan membuka kemudian menutup halaman demi halaman sejarah-sejarah

cinta dalam alunan melodi dan ayunan syair.

Page 6: Koran Nyana Edisi 10

PERTANIAN 06KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

PELUNCURAN Indikator Nasi-onal (PIN) untuk Standar Sertifikasi Lestari atau Berkelanjutan pada be-berapa komoditi utama perkebunan, di antaranya Indonesia Sustainable Co-coa (ISCocoa), serta standar prinsip dan kriteria sertifikasi kelapa sawit lestari atau Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Perta-nian No.19 tahun 2011, menjadi mandatori atau wajib bagi kebun kelapa sawit di Indonesia. Hal ini di-launching dalam dua tahun tera-khir, sebagai sebuah bakal instru-men pengganti Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) yang diterapkan se-lama ini di Indonesia, untuk minyak sawit yang dipasarkan ke Eropa.

Standar RSPO merupakan stan-dar private yang mengacu pada per-mintaan konsumen minyak sawit di negara Eropa. Tujuan pokoknya adalah mempromosikan pertumbu-han dan penanganan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui kerja sama rantai pasok dan membuka dialog sesama pemangku kepent-ingan, dan ini tidak merupakan asosiasi yang mencari keuntungan (nirlaba).

Namun, perkembangan dalam beberapa tahun terakhir kelapa sawit Indonesia diterpa badai ma-salah yang tiada akhir terutama oleh Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan. Masalah pertama, terkait dengan pengembangan sawit yang diperki-rakan tidak ramah lingkungan, dan kurang perhatian dalam penyela-matan keragaman hayati serta kes-ejahteraan masyarakat, yakni petani sawit. Masalah kedua, pengetatan pesyaratan pasar produk kelapa sawit Indonesia masuk ke negara negara Eropa. Rupanya hal ini mendapat dukungan oleh masyara-kat Eropa (EU) dengan mengelu-arkan EU Direktive untuk penggu-naan sumber energi terbaru sesuai dengan Direktive 2001/1977 dan 2003/30/EC (EU RED).

Hal tersebut merupakan mo-mentum sangat penting dalam pembenahan dan perbaikan dalam merealisasikan upaya revitalisasi peran pertanian sebagai sektor pen-gais devisa bagi negara. Di samping sawit dan kakao lestari, juga sedang

digarap dengan intensif standar teh lestari dan standar kopi lestari. Respon terhadap perkembangan standar lestari ini oleh pemerintah, belum begitu agresif, lebih banyak direspon secara langsung oleh lem-baga swadaya masyarakat atau or-ganisasi non pemerintah yang dip-elopori oleh National Reference Group (NRG).

NRG ini melihat kiblat tuntutan pasar khususnya di negara negara maju telah bergeser ke arah hasil pertanian yang dikelola berdasar-kan prinsip-prinsip lestari, terutama komoditas yang sudah menjadi in-caran konsumen masyarakat Ero-pa, antara lain kakao, kopi, teh dan minyak sawit yang diproduksi me-lalui pertanian berkelanjutan/lestari (sustainable agriculture). Indikator dan standar lestari masih mengacu pada European Private Standar karena se-lama ini masyarakat Eropa-lah yang berkepentingan dengan hal itu. Na-mun demikian, indikator standar tersebut tentu mengacu juga pada regulasi yang berlaku di negara asal, khususnya di Indonesia.

Secara umum, indikator perta-nian berkelanjutan/lestari terdiri dari tujuh pilar penting yakni prak-tik produksi yang baik (good agricul-ture practices), keselamatan kerja atau ketenagakerjaan, konservasi sum-berdaya alam dan keanekaragaman hayati, pelaksanaan pedoman yang efektif, ketelusuran dalam pengen-dalian aliran produk, tanggung jaw-ab sosial, dan pengelolaan sistem kendali internal (SKI).

Dalam pembangunan eko-nomi nasional, telah disepakati untuk menempatkan sektor perta-nian sebagai sektor andalan, atau sektor yang diprioritaskan untuk menjadi penggerak ekonomi nasi-onal. Mengingat sektor pertanian memberikan kontribusi yang cukup penting karena : (1) sebagai motor pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan dalam negeri (food security), (2) sektor ini mengakar pada sum-ber daya alam (resource based) yang merupakan kekuatan nasional, (3) berkarakteristik padat karya (labour intensif), sehingga pengembangan-nya mampu menciptakan kesem-patan kerja secara luas, (4) sebagai sumber pendapatan masyarakat ter-

utama di pedesaan , dan (5) pengha-sil devisa serta mampu menghasil-kan nilai tambah yang tinggi.

Pencanangan Revitalisasi Perta-nian, Perikanan dan Kehutanan oleh pemerintah beberapa tahun lalu, di-maksudkan untuk memberdayakan kemampuan dan meningkatkan kinerja pertanian. Revitalisasi juga dimaksudkan untuk menggalang komitmen (satya wacana) dan kerja sama seluruh pemangku kepent-ingan (stakeholders) dan mengubah paradigma pola pikir masyarakat petani, untuk melihat pertanian ti-dak hanya bercocok tanam, namun memiliki multi fungsi termasuk bagaimana mewariskan komoditas kepada generasi penerus dalam ke-adaan lestari atau berkelanjutan.

Dalam rangka percepa-tan pelaksanaan revitalisasi pertani-an, belakangan telah memfokuskan program pembangunan pertanian yang meliputi perbaikan infrastruk-tur, pengembangan kelembagaan, penguatan penyuluhan, fasilitasi pembiayaan pertanian, perbaikan penanganan pascapanen, pengola-han dan pemasaran hasil pertanian serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Dewasa ini banyak isu yang ditujukan pada bidang pemasa-ran, berharap agar sektor pertani-an mampu bergerak dan berkem-bang secara dinamis dan transparan, sesuai realita yang dihadapi bangsa ini, di antaranya liberalisasi perda-gangan, serta preferensi konsumen yang harus menjadi kiblat perha-tian kita terhadap produk pertanian yang dihasilkan.

Untuk itu, tidaklah cukup jika pembangunan pertanian hanya terfokus pada bagaimana mening-katkan produksi dan produktifitas, tetapi harus lebih jauh dari pada itu. Yakni bagaimana pertanian men-jadi sektor yang mampu memberi

tingkat kesejahteraan yang terus meningkat bagi petani dan masyara-katnya.

Salah satu isu terkait pertanian yang terus berkembang sejalan den-gan deklarasi “Millenium Development Goals” atau MDGs yang telah di-tanda-tangani oleh para pemimpin dunia pada tahun 2000 yang lalu adalah gerakan-gerakan atau strate-gi-strategi yang mengarah kepada upaya pencapaian delapan tujuan MDGs untuk memerangi kemiski-nan, kelaparan dan penyakit, buta huruf, degradasi lingkungan serta diskriminasi pada kaum perempuan.

Sudah menjadi tanggung jaw-abnya pemerintah dan masyarakat, untuk bersama-sama mencapai MDGs tadi dengan menciptakan dunia yang lebih berkeadilan dan mencegah sekuat-kuatnya penu-runan kualitas lingkungan melalui perancangan strategi-strategi dan kegiatan-kegiatan berkelanjutan. Untuk itu, kiranya sudah tepat pemerintah melalui Kementerian Pertanian membahas atau meng-godok kebijakan terkait pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), yang nantinya menjadi acuan dalam penetapan berbagai strategi untuk pengembangan komoditi pertanian, yang mengarah pada pencapaian 8 sasaran MDGs tadi.

Di samping itu, Kementerian Pertanian menyambutnya dengan sudah memiliki acuan terkait den-gan sistem standarisasi, yaitu Per-mentan Nomor 58/Permentan/OT.140/8/2007 tentang Pelaksa-naan Sistem Standarisasi Pertanian. Ini berkaitan dengan Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian dan Serti-fikasi Lingkungan yang telah ditu-angkan dalam Permentan Nomor 20/2010 tentang Sistem Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian.

Patut diketahui dan disadari ber-sama bahwa banyak komoditi per-tanian Indonesia yang menempati posisi kuat dalam perdagangan du-nia di antaranya adalah sawit (CPO), kopi, teh, karet, kakao dan rempah-rempah sehingga pengembangan strategi dan kegiatan yang men-gusung prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan atau lestari menjadi sangat penting karena mempunyai multiplier effect yang sangat besar.

Dalam revitalisasi industri ka-kao di Indonesia, sebagai contoh, telah melibatkan masyarakat cukup besar yaitu pemangku kepentingan kakao mulai dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sentra ka-kao sampai pelaku usaha kakao

(petani yang tergabung dalam Pok-tan/Gapoktan), serta pelaku pasar (pengumpul dan eksportir) dan industri pengolahan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Pembangunan industri kakao telah ditempuh melalui kebijakan yang tepat yang dilakukan secara nasional dan telah dicanangkan dalam Gerakan Nasional Kakao (Gernas Kakao) dan pencanangan pemberlakuan SNI wajib pada biji kakao.

Perbaikan mutu kakao ditem-puh melalui tahapan budidaya (on farm) dengan menerapkan cara bu-didaya yang baik atau good agricullture practices (GAP) secara benar dan konsekuen. Dilanjutkan pada taha-pan panen dan pasca panen dengan menerapkan GHP/GMP, terutama pada fermentasi biji kakao (FBK) di setiap sentra produksi oleh Gabun-gan Kelompok Tani (Gapoktan) atau kelompok Subak Abian.

Pembinaan di tingkat Poktan dan Gapoktan disamping wajib fer-mentasi dan perbaikan mutu juga dilakukan melalui pemberdayaan kelembagaan kelompok/subak den-gan menerapkan sekolah lapangan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian (SL-PPHP).

Seiring dengan meningkatnya kesadaran dan tuntutan konsumen pada produk-produk yang di-hasilkan, dengan prinsip sertifikasi berkelanjutan sebagai cermin tun-tutan konsumen tadi, hendaknya perlu mendapat tanggapan serius. Tuntutan konsumen tersebut meli-puti aspek mutu, keamanan pangan, praktek-praktek produksi yang ra-mah lingkungan, serta memperha-tikan tanggung jawab sosial serta keselamatan dan kesehatan kerja.

Dalam hal ini, dunia usaha dan industri yang didukung lembaga non pemerintah, lebih cepat merespon isu ini dengan melahirkan strategi-strategi dan kegiatan-kegiatan men-dukung sertifikasi berkelanjutan, untuk dapat memenuhi tuntutan konsumen negara tertentu. Sebut saja pemangku kepentingan sawit melalui Roundtable Sustaiable Palm Oil (RSPO) atau Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), yang telah lebih dahulu bergerak dalam upaya ini, diikuti komoditas kopi melaui Code of Conduct Coffee Community (C4), dan sekarang digarap industri kakao melalui Indonesia Sustainable Cocoa (ISCocoa) dan terakhir disusul oleh komoditas teh melalui Teh Lestari Indonesia atau Indonesia Sustainable Tea (IST). *

Pengembangan Pertanian Lestari di Indonesia

Oleh: Dr I Nyoman Oka Tridjaja(Ketua Yayasan Teh Lestari/TA PPHP dan Director

Directorat of Quality and Standarditation-Ministry of Agriculture)

Page 7: Koran Nyana Edisi 10

PROFIL 07KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

GIANYAR (Nyana) - Namun, ketika dirinya mengajukan diri lagi pada pemilihan umum kepala dae-rah (Pemilukada) 2008, bersama Putu Yudhatema (Bayu), sayang dewi fortuna sedang tidak memi-haknya. Alhasil, pasangan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati – Dewa Sutanaya (AS), yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, periode tahun 2008 – 2013.

“Dulu saya hanya kalah tipis. Kalau mau, saya bisa gugat atas nilai tersebut. Tapi, karena ingin men-jaga Gianyar tetap kondusif, saya tidak lakukan hal itu,” papar Gung Bharata.

Musibah tidak berhenti sampai disitu, dua tahun berikutnya, istri tercintanya, Nanik Mirna (alm), tewas terpeleset ke dalam muara sungai di Pantai Klotok, Gianyar, ketika bersamanya.

Jasad tubuh Mirna ditemukan sudah tidak bernyawa di Pantai Lebih Gianyar, empat jam kemu-dian setelah dinyatakan tenggelam. Sementara Gung Bharata sendiri, ditemukan dalam kondisi selamat di Pantai Selukat, Desa Masceti, Blahbatuh, Gianyar, bersamaan waktunya dengan ditemukannya jasad sang istri tercinta.

Dirinya ditemukan pertama kali oleh Ni Wayan Rabik, (80), warga Banjar Anggar Kasih, Desa Meda-han, Blahbatuh. Yang kala itu, ten-gah memunguti sampah-sampah yang berada di lokasi pantai. “Saya menemukan dia (Gung Bharata, red), terdampar di batu karang pan-tai, pas, saya sedang mencari sam-pah yang ada di lokasi tersebut.

Tubuh Gung Bharata saya goyang-goyang berharap dia masih hidup. Dan astungkara, dia masih di-berikan kesempatan untuk hidup,” ujar Ni Wayan Rabik, saat ditemui di Pura Masceti, Desa Medahan, Blah-batuh, Gianyar, dua bulan yang lalu.

Lantaran selamat dari maut, pada tanggal 31 Agustus 2012 lalu, Gung Bharata menggelar upacara Brahmataka Upatya. Yangmana, upa-

cara tersebut, dilakukan di empat tempat. yakni, Pura Selayuti, Pura Batu Klotok, Pura Sedayu, dan Pura Masceti. “Suatu mukjizat saya selamat, usai empat jam terombang ambing di laut.

Keselamatan saya ini menyirat-kan jika masih diberi kesempatan ngayah kembali di Gianyar. Oleh karenanya, saya meminta, agar tidak gagal kembali dalam Pemilukada Gianyar, tanggal 4 November men-datang,” ujar Gung Bharata, seraya meminta.

Jika nanti dirinya terpilih lan-jutnya, program-program baik dari bupati sebelumnya, akan diadopsi. Seperti yang dicantumkan dalam visi dan misinya, ketika disampai-kannya dalam hari pertama dimu-lainya masa kampanye, tanggal 18 Oktober 2012 lalu.

Visi dari paketnya, Bagus 12 (AA. Gede Agung Bharata – Made Mahayastra), yakni, Bersih, Ala-mi, Giat, Berbudaya, dan Sejahtera.

Sedangkan misi yang digagas, agar visi tersebut tercapai, ada lima hal. Yang pertama, yaitu memban-gun pemerintahan yang bersih, re-sponsif, berintegritas, profesional, dan berjiwa entrepreneur yang berori-entasi pada pelayanan publik.

Kedua, yaitu, menjadikan Gianyar yang bersih, hijau dan elok, berdasarkan penerapan ren-cana tata ruang secara kon-sisten dan berwawasan lingkungan.

Ketiga, yaitu, me-numbuhkan etos dan sikap giat bekerja pada masyarakat dalam mengem-bangkan ekonomi kreatif dan usaha ekonomi keraky-atan yang berbasis pada produk ung-gulan daerah (one village one product), melatih dan men-gusahakan modal bagi komponen

masyarakat untuk menjadi entrepre-neur.

Keempat, menumbuhkembang-kan budaya masyarakat yang ber-basis nilai-nilai kearifan lokal yang dapat menumbuhkan religiusitas, disiplin, kerja keras berorientasi pada prestasi, dengan meningkat-kan peranan desa pakraman, banjar, subak dan sekaa-sekaa, serta insti-tusi yang telah ada dalam menjaga adat, budaya dan agama.

Dan terakhir (kelima), yaitu me-ningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas sum-ber daya manusia (SDM) yang kom-petitif, berintegritas, profesional dan berjiwa kewirausahaan, dengan mengimplementasikan wajib belajar 12 tahun, beasiswa bagi anak kurang mampu dan yang berprestasi sam-pai kejenjang perguruan tinggi.

“Guna mewujudkan visi dan misi tersebut, ada enam strategi yang kita tempuh. Yaitu, percepatan reformasi pemerintahan, pember-dayaan SDM, partisipatif, pemer-ataan, percepatan pembangunan ekonomi kerakyatan yang berbasis sinergi antara pariwisata, pertanian dan perdagangan (industri kecil), dan akselerasi pembangunan infra-struktur,” paparnya. (nik)

AA. GEDE AGUNG BHARATA

Selamat dari Maut, Pertanda Diberi Kesempatan Ngayah Lagi di Gianyar

Siapa yang tidak kenal dengan AA. Gede Agung Bharata. Sosok pria yang akrab disapa Gung

Bharata ini, sempat merasakan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Gianyar, pada tahun

2003 – 2008.

Gung Bharata ketika bertemu dengan penyelamatnya Wayan Rabik.

AA. Gede Agung Bharata (kiri) dan Made Mahayastra ketika melakukan upacara Brahmapataka Upatya di Pura Masceti.

Page 8: Koran Nyana Edisi 10

PARIWISATA 08KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

BANYUWANGI (Nyana) - Jauh lokasinya kurang lebih dua kilometer dari Pantai Rajeg-wesi. Rute perjalanan, jika dimulai dari Kota Genteng akan melewati Kota Jajag, kemudian melewati Kecamatan Gambiran.

Setelah Kecamatan Gambiran menuju arah Kecamatan Pesanggaran, yang melewati Keca-matan Bangorejo dan Kecamatan Siliragung. Ketika tiba di Kecamatan Pesanggaran, lang-sung menuju Desa Sarongan dan seterusnya menuju arah Taman Nasional Meru Betiri.

Perjalanan kearah Pantai Ijo, rutenya me-lewati Pantai Rajegwesi yang panoramanya juga sangat menarik sekali. Beberapa kilo-meter menjelang sampai di Pantai Hijau, kita disambut dengan suasana alami disepanjang perjalanan, karena sudah berada dikawasan TNMB. Nyaringnya kicauan burung-burung yang saling bersahutan, menambah semangat kendati medannya cukup terjal dan berbatu, untuk mencapai lokasi Teluk Hijau.

Perjalanan cukup menegangkan mesti me-nyusuri hutan terlebih dahulu. Bahkan, untuk menuju ke Teluk Ijo, juga harus menuruni tebing yang sangat curam, dengan melewati jalan setapak sejauh 1 Km dan harus berjalan

kaki, hingga sampai pada petunjuk yang ber-tuliskan jalan kurang 600 m lagi.

Arah tersebut menuju pantai, dan harus berjalan disepanjang pesisirnya. Disitu, per-jalanan akan melewati terlebih dahulu Pantai ‘Teluk Damai’, yang penuh dengan batu-batu-an sebesar sebesar kepalan tangan.

Tantangan hingga membuat perjalanan harus jatuh bangun, dalam melewati medan berbatu tersebut, bahkan masih dihadang lagi oleh tebing yang sangat tinggi. Namun, disitu ada jalan setapak yang kondisinya sudah ham-pir tertutup semak di sebelah tebing.

Setelah disusuri sekitar 100 meter, akh-irnya sampailah, perjalanan yang sangat me-lelahkan itu di Pantai Teluk Ijo. Kalimat per-tama yang terucap adalah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bercampur kegembi-raan yang tiada terkira, begitu indahnya pan-orama yang disuguhkan oleh Pantai Hijau.

Tanpa disadari, rasa lelah seketika hilang karena tergantikan pemandangan yang luar biasa. Hamparan pasir putih yang sangat bersih, air laut yang sangat bening bagaikan kaca tembus pan-dang, juga terdapat air terjun dari dinding tebing di sebelah barat pantai setinggi 8 meter, dan silir

angin menambah indahnya Pantai Teluk Ijo. Panorama yang masih murni alami tanpa

rekayasa manusia, terhampar sepenuhnya di pantai yang lokasinya terpencil itu, menambah serunya wisata pantai teluk. Selain ada peman-dangan yang masih alami, juga terdapat berb-agai tempat wisata yang saling berdekatan sep-erti pantai Rajegwesi, Gua Jepang dan Pantai Sukamade, yang berjarak kurang lebih 97 Ki-lometer dari arah barat daya Kota Banyuwangi.

Pantai Sukamade tersebut merupakan bagian dari kawasan konservasi Taman Nasional Meru

Betiri. Lokasi yang dijadikan zona pemanfaatan intensif pengamatan telur penyu dan pelepasan tukik tersebut merupakan pantai yang tenang.

Di tempat tersebut, kita bisa menikmati pemandangan alam yang indah. Hembusan angin yang sejuk, berpadu dengan udara segar pantai. Beberapa wisatawan yang datang ke tempat itu, biasanya menyempatkan diri naik ke bukit di samping teluk, agar bisa menik-mati Teluk Hijau secara keseluruhan. Dengan begitu, keindahan yang ada makin terasa me-manjakan mata (Hakim Said)

EloknyaPanorama PantaiTeluk Hijau

Teluk Hijau atau sering disebut Green Bay, berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB),

Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi,Provinsi Jawa Timur.

Page 9: Koran Nyana Edisi 10

PARIWISATA 09KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

SURABAYA (Nyana) - Seban-yak 300 kapal pesiar dari berbagai wilayah siap mengunjungi Indone-sia pada 2013 karena besarnya daya tarik sejumlah destinasi wisata di Tanah Air.

“Kondisi tersebut tak lepas dari upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempro-mosikan potensi wisata yang me-nyebar di penjuru Nusantara,” kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) Cabang Benoa Iwan Sabatini saat ditemui di Surabaya, Senin.

Ia mengatakan peningkatan kunjungan kapal pesiar terlihat pada 2008 dengan 36 kapal, 2009 dengan 135 kapal, dan 2010 sebanyak 189 kapal,”

Namun, pada 2011 angka kun-jungan kapal pesiar ke Indonesia turun menjadi 176 kapal dibanding-kan tahun sebelumnya. Tetapi, sam-pai akhir 2012 diperkirakan terjadi peningkatan kunjungan kapal men-

jadi 214 kapal pesiar. Untuk mereal-isasi peningkatan itu maka aktivitas promosi yang dilakukan Kement-erian Pariwisata dan Ekonomi Kre-atif perlu mendapat dukungan dari semua pihak.

“Salah satu cara melalui sinergi bersama guna menyambut kedatan-gan sejumlah wisatawan kapal pe-siar,” katanya.

Meski demikian, pelabuhan yang berpotensi menerima kedatan-gan kapal pesiar tersebut harus mempunyai konsep tersendiri. Apa-lagi, selama ini mayoritas pelabuhan yang prospektif menerima kedatan-gan kapal pesiar merupakan pelabu-han umum.

“Oleh karena itu, Keberadaan-nya perlu penataan, modifikasi, renovasi terminal, dan pendukung lain seperti sinar-X untuk tempat pemeriksaan barang, petugas `cus-tom`, dan imigrasi,” tuturnya.

Selain itu, pelabuhan tersebut juga perlu memberikan jaminan

terhadap kelancaran proses embar-kasi/debarkasi dan barang-barang bawaan para wisatawan mancanega-ra. Apalagi, kini secara fisik berbagai kapal pesiar telah mengalami evolu-si yang sangat besar. Contoh pada 1970 dimensi kapal pada umumnya mencapai 37.600 “Gross Tonnage/GT” dan tahun 1980 besaran kapal meningkat menjadi 73.000 “GT”.

“Lalu, sesuai perkembangan-nya maka pada 2009 besaran kapal pesiar berkisar 225.000 `GT` mis-alnya kapal pesiar `MV Oasis of the Seas`. Dengan situasi tersebut,

sejak dini mungkin kondisi pelabu-han yang dikunjungi harus segera menyesuaikan permintaan pasar agar mereka terlayani secara baik,” katanya.

Ia mengemukakan, ada sejumlah faktor yang wajib menjadi perhatian di setiap pelabuhan penerima ke-datangan kapal pesiar di antaranya lebar alur minimal tiga kali lebar ka-pal, kedalaman alur minimal adalah “draft” kapal maksimal (termasuk Squat Effect) ditambah dua meter, diameter Kolam Putar (turning ba-sin) minimal adalah 1,3 kali panjang

kapal, dan “Air Draft Clearance” minimal dua meter.

“Bagi Pelabuhan Benoa Bali, hal ini menjadi pengalaman tersendiri. Apalagi, paling banyak melayani ka-pal pesiar di Indonesia yakni tampak dari sisi kunjungan kapal sebesar 24 persen dan jumlah penumpang me-nyumbang 40 persen dari porsi di Indonesia,” tukas dia.

Ia melanjutkan, Pelabuhan Be-noa juga telah dikenal masyarakat internasional seiring keindahan Pu-lau Bali sehingga menjadi “Tourism Hub Port” dan tahun 2012 ditar-getkan 38 kunjungan kapal pesiar. Lalu, pada 2013 kunjungan ditarget-kan hanya menjadi 30 kapal pesiar.

“Walau dari sisi jumlah kapal pesiar turun tapi dimensi kapal kian besar yaitu sekitar 2 juta `GT` sehingga kami perlu menambah `Mooring Dolphin`,” ucapnya.

Kemudian, lanjut dia, melaku-kan perpanjangan dermaga, penata-an terminal sehingga mampu mem-berikan kenyamanan embarkasi dan debarkasi penumpang. Bah-kan, merealisasi pengembangan sekitar Pelabuhan Benoa seperti pembangunan jalan tol guna men-dukung kegiatan pariwisata di Be-noa Bali. (ANT)

300 Kapal Pesiar Kunjungi Indonesia Pada 2013

Kondisi tersebut tak lepas dari upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan potensi wisata yang

menyebar di penjuru Nusantara.

NYANA/DOK

Dirut Pelindo Djarwo Surjanto didampingi GM Pelabuhan Benoa Iwan Sabatini dan Manajer Terminal Ali Shodikin.

Page 10: Koran Nyana Edisi 10

INTERNASIONAL 10KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

SETELAH sempat berada pada pertaruhan antara hidup dan mati, pria asal Austria ini berhasil menda-rat dan sukses melewati adegan menegangkan berdurasi 9 menit 3 detik. Saat-saat Felix Baumgartner melompat dari ketinggian dan ber-hasil mendarat dengan selamat di bumi, adalah tontonan mengagum-kan yang berakhir bahagia.

Sesungguhnya, aksi yang dilaku-kan Felix Baumgartner tergolong nekat, ‘edan’ dan sungguh berani. Ia terjun dari lapisan stratosfer dengan kecepatan melebihi suara. Akhirnya ia berhasil mendarat dengan sela-mat di bumi, dengan posisi lutut ditekuk.

Kepada sejumlah media, Baum-gartner mengaku bahwa aksinya nyaris menjadi malapetaka besar. Dia merasa seolah-olah berada di dalam neraka. Lelaki pemberani asal Austria itu menceritakan, ia men-galami tekanan yang amat kuat di kepalanya ketika mencapai kecepa-tan tertinggi, yakni 833,9 mph atau 1.342 kilometer per jam.

Baumgartner menuturkan kalau ia sengaja tidak menengok ke bawah sebelum melompat. “Saya berpikir saya akan bisa mengontrolnya, tapi keadaan yang terburuk malah ter-jadi. Saya berputar dengan cepat, benar-benar situasi yang tidak terk-endali,” ujarnya.

Selama beberapa detik, ia mera-sa nyaris pingsan. “Untunglah saya akhirnya berhasil menghentikannya. Itu keadaan yang sangat sulit, lebih sulit dari yang saya kira. Dalam situ-asi seperti itu, saat berputar-putar secara liar, rasanya seperti neraka. Sama sekali tidak tahu apakah putaran itu akan berhenti atau tidak.

Tentu saja, rasanya sangat menakut-kan. Saya terus berjuang sepanjang jalan turun karena saya yakin, akan ada momentum di mana saya bisa mengendalikannya,” katanya.

Baumgartner lalu mendeskrip-sikan perjuangannya selama empat menit 20 detik saat ia terjun bebas dari lapisan udara tipis stratosfer. “Rasanya seperti berenang tanpa menyentuh air. Ini sangat sulit, se-bab saat berputar tak terkendali, Anda harus berpikir apa yang ha-rus dilakukan. Lalu saya mencoba merentangkan lengan, namun yang terjadi justru lebih buruk,” ucapnya.

Baumgartner menjelaskan, yang terlintas dalam pikirannya adalah bagaimana agar dirinya tidak sampai jatuh di depan keluarga dan orang-orang tercinta. “Tentunya tak ada yang mau mati di depan keluarga dan orang-orang yang terkasih. Saat itu saya berdoa, ‘Tuhan, tolong jan-gan biarkan saya jatuh’.”

Lima BahayaWalaupun aksi Baumgartner be-

rakhir dengan kebahagiaan, namun sesungguhnya pertaruhan yang ia hadapi sangat membahayakan. Satu kesalahan kecil saja, dapat mengaki-batkan timbulnya malapetaka. Beri-kut adalah lima bahaya yang dapat mengancam Baumgartner ketika melompat dari kapsul, yaitu :

Flat Spin atau Putaran datarSaat berada dalam tekanan uda-

ra rendah, para penerjun berisiko mengalami “putaran datar”, di mana tubuh manusia akan berputar secara horizontal. Putaran datar ini, bisa mengakibatkan penerjun tak sadar-kan diri. Darahnya akan mengalir

deras secara ekstrem, termasuk ke bagian kepala. Ketika menggenang di mata, darah dapat memicu kebu-taan sementara. Risiko terburuknya, bisa menyebabkan pendarahan otak parah dan penggumpalan.

“Darah Mendidih” Di lapisan stratosfer, tekanan uda-

ranya sangat tipis, kurang lebih satu persen dari tekanan di permukaan bumi. Pada ketinggian di atas 19.200 meter, kurangnya tekanan bisa me-micu pembentukan gelembung udara dalam darah, kondisi yang disebut “darah mendidih”. Gelembung yang relatif besar cukup kuat untuk meng-hentikan aliran darah di arteri utama, ini saja sudah fatal. Ditambah lagi dengan potensi dekompresi menda-dak yang bisa merusak paru-parunya. Perubahan tekanan tiba-tiba dapat membuat tubuh membengkak dalam hitungan detik.

Tubuh Membeku di Udara Pada bagian atas atmosfer

merupakan wilayah yang sangat din-gin. Diperkirakan, saat Baumgart-ner melangkah dari kapsul, ia ber-hadapan dengan suhu -23 derajat Celcius. Saat terjun, ia akan berada

dalam suhu -56 derajat Celcius atau bahkan lebih rendah. Di suhu sedingin itu, tubuh Baumgartner berpotensi tak bisa mempertahank-an suhu tubuh rata-rata 37 derajat Celsius. Jika suhu tubuhnya mero-sot jadi 28 derajat Celsius, ia bisa pingsan. Yang lebih fatal jika suhu tubuhnya lebih rendah dari 21 dera-jat Celsius, nyawanya bisa melayang karena tubuhnya membeku.

Gelombang kejut Pada saat tubuh Baumgartner

mendekati kecepatan suara, ia akan berhadapan dengan kekuatan serius, salah satunya dengan sonic boom atau ledakan sonik. Ini berpotensi mem-bahayakan penerjun. Namun sejak awal, diprediksi bahwa udara tipis adalah keuntungan buat Baumgart-ner. Ternyata prediksi tidak meleset, Baumgartner bahkan tak menyadari adanya ledakan sonik. “Aku tidak merasakan ledakan sonik, karena si-buk berusaha menstabilkan diriku,” kata Baumgartner usai mendarat.

Jatuh menghujam bumi Melompat dari ketinggian dan

dengan kecepatan luar biasa, bisa saja Baumgartner lupa membuka

parasut, atau terlambat. Keadaan ini dapat membuat pria ini jatuh secara tragis dan mengerikan. Namun tim telah mempersiapkan risiko ini, yakni dengan menyiagakan parasut darurat yang bisa membuka secara otomatis, jika Baumgartner tak sadarkan diri karena aksi nekatnya itu.

Ternyata, semua kekhawatiran itu tak terjadi. Dalam kondisi sadar, Baumgartner membuka parasutnya di ketinggian satu mil di atas tanah. Ia pun mendarat dengan mulus. Akh-irnya doanya terkabul: bisa pulang.

“Di ketinggian, bukan lagi soal memecahkan rekor, bukan tentang mengumpulkan data ilmiah. Tapi perasaan ingin pulang,” tuturnya.

Tak hanya mengundang decak kagum, aksi lompatan supersonik Baumgartner juga mendapat pujian dari para astronot Amerika dan Er-opa. Meski ia tidak melompat dari ketinggian 62 mil atau 100 kilome-ter, namun itu ambang batas mini-mal wilayah luar angkasa.

“Usaha yang amat mengagum-kan. Felix... kau telah berhasil melampaui batas,” kata astronot In-ggris dari Badan Luar Angkasa Er-opa (ESA) Tim Peake dalam Twit-ternya. (vs/berbagai sumber)

FELIX BAUMGARTNER

Aksi ‘Edan’ Manusia Bernyali Felix Baumgartner telah membuktikan

ketangguhan nyalinya. Pada ketinggian 39.068 meter dari permukaan bumi, tepatnya di lapisan

udara tipis stratosfer, ia menerjunkan diri dari kapsul.

Page 11: Koran Nyana Edisi 10

TECHNO & GADGET 11KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

Tablet satu ini juga sudah dilengka-pi dengan OS Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich untuk meman-tapkan performanya.

Belum lama ini, Acer kembali menawarkan produk barunya seri Iconia Tab A701-3G dan Acer Iconia Tab A101-3G. Iconia Tab

A101 ini dileng-kapi dengan OS Honey-comb dan dual core processor NVIDIA Teg-ra untuk perfor-ma yang menakjub-kan. Meski Iconia Tab A101 disertai dengan OS Honeycomb sebagai default-nya, namun spAcer bisa upgrade ke OS Ice Cream Sandwich lho.

Lagi – lagi Acer mengumum-

kan segera

m e r i l i s tablet Android

4.1 Jelly Bean berlayar 7 inci bernama Iconia Tab A110 dengan harga US $229,9 atau bila dirupi-ahkan hanya sekitar Rp2.200.000. Harga ini merupakan banderol untuk penjualan di Amerika Utara pada tanggal 30 Oktober men-datang.

Dengan harga murah, nyatanya Acer tidak pelit dalam memberikan berbagai fitur pada tablet barunya ini demi kepuasan konsumen. Iconia A110 telah memiliki layar jernih den-gan resolusi 1024x600 piksel. Sedan-gkan pada prosesornya telah diberi-

k a n produk terbaru

dari Acer yakni Nvidia Tegra 3 untuk menjalankan

berbagai aplikasi si tablet.Selain itu, tablet baru ini juga

dilengkapi fasilitas multitasking, dan telah didukung dengan RAM sebesar 1GB dan tersedianya slot micro SD sebagai media penyimpa-nan data eksternal. Bagi yang suka fotografi, juga disediakan kamera berkualitas 2 Megapiksel yang ber-fungsi untuk pengabadi momen dan sekaligus untuk mengoperasikan fi-tur Face Unlock.

Kelebihan lain, tablet ini juga menyediakan port micro HDMI untuk dapat menikmati kejernihan gambar pada layar monitor yang sudah High Definition. Pada sektor ketahanan baterai, Acer menyebut-kan bahwa Iconia memiliki baterai yang kuat hingga 7,5 jam dalam pe-makaian normal. (bayu)

INDOSAT bersama BlackBerry kembali menawarkan program bundling istimewa untuk pelanggan BlackBerry di Indonesia. Pelanggan maupun pengguna baru yang membeli bundling layanan Indosat dengan BlackBerry Curve 9220 dan Curve 9320 dapat menikmati layanan Blackberry Full Service Indosat selama 90 hari dengan akses Face-book tanpa batas. Selanjutnya, pelanggan juga bisa menikmati total diskon 85% untuk lay-anan BlackBerry Full Services Indosat selama 3 bulan setelah 90 hari gratis layanan Black-Berry Full Service telah berakhir.

”Promo Bundling Blackberry Facebook ini kami hadirkan untuk mendukung aktifitas para pelanggan yang gemar dengan aktivitas jejaring sosial khususnya untuk mengakses Facebook dengan aplikasi khusus melalui BlackBerry-nya,” kata Andrini Novie Hastuti, Group Head Marketing Communication In-dosat.

Program promo bundling BlackBerry Facebook ini berlaku khusus bagi konsumen yang membeli BlackBerry tipe Curve 9220 dan Curve 9320 mulai dari tanggal 15 Octo-ber hingga 30 November 2012 dan selama 30

hari terakhir belum pernah atau tidak sedang berlangganan layanan BlackBerry Indosat.

BlackBerry Curve 9220 dan Curve 9320 merupakan produk yang didesain berdasar-kan masukan dari konsumen Indonesia un-tuk menjawab kebutuhan pengguna terhadap smartphone BlackBerry yang mereka ingink-an. Keunggulan dari BlackBerry Curve 9220 adalah tombol khusus untuk mengakses lang-sung BBM, FM Radio, baterai yang lebih tahan lama, didukung teknologi sistem operasi ter-baru yaitu OS 7.1 dan harga yang terjangkau.

Sedangkan untuk Curve 9320 memiliki semua keunggulan yang dimiliki oleh Curve 9220 dan didukung dengan 3G teknologi dan dapat dijadikan mobile hotspot.

BlackBerry merupakan smartphone yang sangat diminati pengguna di Indonesia di-mana smartphone ini memiliki messaging platform yang sangat handal. Banyak aplikasi di BlackBerry yang saat ini dimanfaatkan pengguna yang aktif dalam berinteraksi den-gan menggunakan jejaring sosial, diantaranya adalah Facebook.

Posisi pemimpin BlackBerry di pasar smartphone Indonesia juga ditegaskan dalam

report GfK di bulan Agustus 2012 bahwa pangsa pasar smartphone BlackBerry di tanah air adalah sebesar 54.1%.

Program promo bundling BlackBerry Facebook dengan gratis layanan BlackBerry

Internet Service Indosat hanya berlaku un-tuk pembelian Curve 9220 dan Curve 9320 dari distributor resmi BlackBerry yaitu Com-tech, Selular Shop dan Teletama Artha Man-diri (TAM). (gun)

Indosat Hadirkan BundlingBlackBerry Facebook

Acer Tawarkan Sejumlah Tablet Canggih Baru

Acer Indonesia, termasuk salah satu vendor paling rajin merilis produk barunya. Pada

Agustus lalu, Acer Indonesia menghadirkan Iconia Tab A701-3G, tablet pertama di Indonesia yang menggunakan prosesor Quad Core untuk

performa tak terkalahkan serta tampilan Full HD.

Page 12: Koran Nyana Edisi 10

EKONOMI BISNIS 12KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

JAKARTA (Nyana) - Chief of Human Capital Management System Dunamis Human Capital, Muham-mad Hamdani menjelaskan, IHCS merupakan ajang pertukaran infor-masi dan benchmarking antar para praktisi human capital, terutama di era pengetahuan dan Informasi saat ini. “Hasil studi IHCS diharapkan akan menjadi tolak ukur terhadap pendekatan, proses dan hasil dari

penerapan human capital system di organisasi-organisasi di Indonesia, sehingga proses pembelajaran dan transformasi yang dilakukan dapat berjalan lebih cepat ke arah yang dicita-citakan,” kata Muhammad Hamdani.

Menurut Muhammad, melalui pengelolaan human capital yang efek-tif dan selaras dengan strategi or-ganisasi, para praktisi human capital

semakin memantapkan posisi strat-egisnya sebagai business partner dalam mendorong laju pertumbuhan or-ganisasi di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hamdani menambahkan, dari studi yang dilaksanakan tahun ini, terdapat beberapa temuan, yaitu di antaranya: human capital effectiveness yang menunjukkan besarnya kontri-

busi keterlibatan karyawan terhadap revenue organisasi di hampir seluruh industri menunjukkan trend yang cenderung meningkat, kecuali un-tuk aneka Industri.

Dari sisi human capital Investment, be-sarnya investasi yang dikeluarkan or-ganisasi untuk pelatihan per karyawan meningkat dari tahun ke tahun, kecuali beberapa organisasi di Industri Infra-

struktur, utilitas, dan transportasi.Ketua Panitia Penyelenggara

IHCS 2012 M. Lutfi Handayani menjelaskan, even IHCS ini juga menjadi penguat prinsip-prinsip Hari Kinerja Karyawan Nasional (HK2N) yang telah dicanangkan pada 30 Juni 2011, yang bertujuan mendorong peningkatan kinerja or-ganisasi dan karyawan.(bayu)

KOMITMEN kuat dalam mener-apkan praktek terbaik Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Gover-nance) membawa Indosat meraih penghargaan Alpha Southeast Asia’s Institutional Investor Corporate Awards 2011 untuk kategori The Strongest Adherence to Corporate Governance in 2011 dari Alpha Southeast Asia Magazine, yang diterima oleh Har-ry Sasongko, President Director & CEO Indosat, baru – baru ini.

Penghargaan ini diberikan ber-dasarkan hasil survey oleh Alpha Southeast Asia Magazine terha-dap perusahaan-perusahaan yang menerapkan praktek Good Corporate Governance di wilayah Asia dengan responden antara lain para inves-

tor, dana pensiun, hedge funds, bro-ker saham dan obligasi, dan para analis.

Alpha Southeast Asia meru-pakan majalah bulanan di bidang

investasi dengan fokus bidang per-bankan dan pasar modal, yang diter-bitkan untuk perusahaan investasi, asset dan perusahaan pengelolaan dana di Hongkong, Singapura,

wilayah Asia lainnya, Amerika, Er-opa dan Timur Tengah.

“Kami sangat bangga mem-peroleh penghargaan ini. Pengakuan ini menunjukkan posisi Indosat di mata para pemangku kepentingan, dalam menerapkan praktek ter-baik Tata Kelola Perusahaan dalam menjalankan bisnis perusahaan dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Harry Sasongko.

Dalam menerapkan praktek ter-baik Tata Kelola Perusahaan, ter-masuk kepatuhan terhadap regulasi dan ketentuan yang berlaku, Indo-sat bertumpu pada lima pilar utama yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keadilan.

“Penerapan Tata Kelola Peru-sahaan merupakan landasan pent-ing bagi keseluruhan pendekatan bisnis kami. Indosat selalu melaku-kan segala upaya untuk melakukan bisnis secara bertanggung jawab, untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan kepada semua peme-gang saham dan pemangku kepent-ingan.

Indosat juga akan terus beru-saha menerapkan Tata Kelola Pe-rusahaan serta memberikan layanan dan produk terbaik yang mendo-rong pertumbuhan yang keberlan-jutan dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan tele-komunikasi terkemuka”, tambah Harry Sasongko. (gun)

Dua Penghargaan Indonesian Human Capital Study untuk Askes

Dunamis Human Capital dan Majalah Business Review menggelar Indonesian Human Capital

Study (IHCS), belum lama ini. PT Askes (Persero) memperoleh penghargaan di kategori Best of Human Capital Index for Financial Industry dan

The Best for Human Capital Iniatiative Performance Management System.

1. Best of Human Capital Index for Financial Industry - PT Askes (Persero) - PT Asuransi Jasindo (Persero)2. Best of Human Capital Index for Infrastructure, Utilities,

and Transportation Industry - PT Hutama Karya (Persero) - PDAM Surya Sembada Kota Surabaya3. Best of Human Capital Index for Diverse Industry - PT Dharma Polimetal - PT Padangbara Sukses Makmur  (Padang Karunia

Group)4. Best of Employee Net Promoter Score for Financial

Industry - PT Adira Dinamika Multi�nance, Tbk - PT Bank Syariah Mandiri - PD BPR Bank Pasar Kulon Progo5. Best of Employee Net Promoter Score for Infrastructure,

Utilities, and Transportation Industry - PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk - PT Hutama Karya (Persero) - PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk6. The Best For Human Capital Initiative A. The Best for Human Capital Iniatiative People

Development - PT Angkasa Pura I (Persero) B. The Best for Human Capital Iniatiative People

Development - PT Aneka Tambang (Persero), Tbk C. The Best for Human Capital Iniatiative Performance

Management System - PT Askes (Persero) D. The Best for Human Capital Iniatiative Competency

Management - PT Federal International Finance E. The Best for Human Capital Iniatiative Culture

Development - PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk

F. The Best for Human Capital Iniatiative Change Management

- PT KAI (Persero) G. The Best for Human Capital Iniatiative Recruitment - PT KAI (Persero) H. The Best for Human Capital Iniatiative Reward

System - PT Padangbara Sukses Makmur (Padang Karunia

Group) I. The Best for Human Capital Iniatiative Competency - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) J. The Best for Human Capital Iniatiative Career

Management - PT Selamat Sempurna, Tbk (ADR Group) K. The Best for Human Capital Iniatiative Self Service - PT Telkom Indonesia (Persero)7. Best of Industrial Relationship - PT Dharma Polimetal8. Best of Corporate Commitment on HK2N - PT Asuransi Jasindo (Persero)9. Best of All Criteria - PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk - PT Bank Syariah Mandiri - PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk10. Best of CEO Commitment - PT Angkasa Pura I (Persero) - PT Aneka Tambang (Persero), Tbk - PD BPR Bank Pasar Kulon Progo - PT Bank Syariah Mandiri - PT Kereta Api Indonesia (Persero) - PT Padangbara Sukses Makmur (Padang Karunia Group) - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) - PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk11. The Rising Star on Human Capital Development - Handry Satriago (CEO of GE Indonesia)12. Lifetime Achievement - Robby Djohan

Hasil studi Indonesian Human Capital Study (IHCS) 2012

Indosat Raih Penghargaan Good Corporate Governance

Page 13: Koran Nyana Edisi 10

OLAHRAGA 13KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

RONALDO pernah membawa pulang penghargaan tersebut pada 2008. Setelah itu, tiga tahun bertu-rut-turut hingga 2011, penghargaan yang sama direbut Messi. Lalu siapa yang akan mendapat anugerah bola emas pada tahun ini?

Bahkan Sepp Blatter, Presiden FIFA (Federasi Sepak Bola Interna-sional) pun bingung. Usai memberi-kan kuliah di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu, pria berusia 76 tahun ini menyampaikan kesannya. “Kita meng-hadapi dua pemain dengan permainan berbeda dan mungkin kepribadian yang bertolak belakang. Situasi ini me-narik buat dunia sepak bola, karena bagi saya, sangat luar biasa,” ujarnya.

Spekulasi terus merebak siapa yang berhak mendapatkan Ballon d’Or. Bleacherreport, situs infor-masi yang biasa mengungkap statis-tik sepak bola, sepertinya mengarah

kepada Messi dengan menunjuk ke-pada jumlah gol superstar asal klub Barcelona itu pada musim kompetisi 2011-2012. Pada periode itu Messi berhasil mencetak 73 gol, sementara Ronaldo melesakkan 60 gol.

Pengamat Gabriele Marcotti yang menulis untuk ESPN pun merasa kesulitan, mengingat pe-nilaian tidak semestinya sekadar mencermati angka statistik kedua pemain. Terutama hanya jumlah gol yang tidak bisa dikatakan sama, an-tara satu gol dengan gol lainnya.

Masih ada nilai lain dalam penampilan pemain yang juga ha-rus diperhatikan untuk menentukan siapa yang terbaik di antara keduan-ya. Dia mengungkap sejumlah data statistik 1 Januari-10 Oktober 2012 tentang kedua pemain dengan bera-gam model penilaian.

Pertama, melihat jumlah per-

tandingan di klub. Messi menun-taskan 45 pertandingan dengan mencetak 56 gol. Sedangkan Ron-aldo mengoleksi 48 gol untuk 43 pertandingan.

Namun tentu saja tidak semua gol bisa dikatakan berimbang. Ada yang diciptakan dengan sulit, ada pula yang kebetulan mudah. Boleh jadi, kata Marcotti, dari sebuah hat-trick dalam satu pertandingan, yang paling bernilai adalah gol pertama. Karena itulah, sebagai sebuah nilai untuk penampilan pemain, hanya satu gol yang dihitung.

Jika model seperti ini jadi uku-ran, maka posisi Ronaldo mengung-guli Messi, dengan skor 27:23. Bah-kan khusus untuk La Liga, posisinya 20:17. Perbandingan ini memperli-hatkan bahwa Ronaldo lebih banyak mencetak hat-trick dibandingkan Messi.

“Tentu model ini bisa saja diper-debatkan,” ujar Marcotti.

Kategori lain, melihat nilai seorang pemain bagi timnya. Uku-rannya, saat kedua pemain membela klubnya melawan 10 klub terbaik di La Liga. Dengan model ini, tetap mengukur lewat jumlah gol, posisi Ronaldo lebih baik dibandingkan Messi, yaitu 18:12.

Bagaimana dengan penampilan saat melawan tim kuat dari liga neg-

ara lain, seperti Jerman, Inggris dan Italia pada Liga Champions? Pada ukuran ini, Messi yang mengungguli Ronaldo dengan 8 gol dari empat pertandingan. Sementara Ronaldo hanya mencetak 3 gol dari tiga per-tandingan.

Bagi kedua klub tempat ber-naung dua pemain itu, Barcelona dan Real Madrid, boleh jadi pertand-ingan terberatnya adalah El Clasico. Ternyata dari 6 kali pertandingan sepanjang 2012, Messi mengoleksi 7 gol dan Ronaldo hanya 4 gol.

Sedangkan pada pertandingan internasional saat membela negara masing-masing, Messi juga tetap mengungguli Ronaldo. Dari 6 per-tandingan, koleksinya 9 gol. Ron-aldo mencatat 5 gol untuk 11 per-tandingan.

Keunggulan Messi belum ber-henti. Dengan mengukur umpan matang kepada rekan di lapangan, Messi mencatat 10 kali, sementara Ronaldo hanya 6 kali.

Tampaknya, inilah dua kepriba-dian bertolak belakang yang dimiliki kedua pemain. Messi rendah hati dan lebih mau berbagi, sementara

Ronaldo cenderung egois di lapan-gan. Namun tetap saja, dua pemain ini sama-sama hebat, walaupun ban-yak analisis dan statistik yang men-garahkan bahwa Messi lebih layak dapat FIFA Ballon d’Or.

Menurut Jose Mourinho, pelatih Real Madrid, Ronaldo dan Messi adalah pemain yang sama bagus-nya. Pria asal Portugal ini meni-lai akan sangat tidak adil jika ada dua pemain yang memiliki kualitas sama namun dihargai secara ber-beda. Usaha Ronaldo akan terlihat sia-sia jika ia harus terus menjadi yang kedua.”Mari kita hentikan kek-onyolan ini. Ballon d’Or diberikan kepada pemain terbaik, entah Cris-tiano maupun Messi,” tukas pria asal Portugal itu.

“Akan tetapi saya akan bertanya pada Anda, jika ada dua pemain yang sama-sama hebat, apakah wa-jar jika salah satu mendapatkan em-pat sedangkan yang lainnya hanya satu? Sama sekali tidak.” Menurut para pengamat, kans Messi dan Ronaldo untuk meraih penghargaan pemain terbaik tahun 2012 adalah 4:1.(Jan)

DUA petinju Indonesia, Chris John dan Daud Yordan bakal naik ring lagi 9 November mendatang di Marina Bay, Singapura. Keduanya menyatakan sudah siap mempertah-ankan sabuk juara dunia yang sudah diraih.

Chris John ditantang oleh petin-ju asal Thailand, Chonlatarn Piri-yapinyo dalam perebutan gelar juara dunia kelas bulu versi WBA. Sejum-lah persiapan sudah dilakoni oleh petinju asal Banjarnegara itu untuk mempertahankan gelar juara dunia yang ke-17.

Bukannya tanpa sebab Chris John bersungguh-sungguh melaku-kan latihan. Pasalnya, Piriyapinyo sang calon lawan memiliki rekor yang cukup bagus. Selama naik ring sebanyak 44 kali, Piriyapinyo selalu meraih kemenangan. Tak hanya itu petinju 27 tahun itu juga merupakan penghuni peringkat satu WBC, po-sisi kedua WBO, dan di tangga ketu-juh WBA.

“Saya ingin memberikan keka-lahan pertama buat lawan. Lawan

kali ini tidak bisa diangkap enteng. Dia punya rekor bagus dan memi-liki peringkat yang bagus juga di kelas bulu WBC,” jelas Cris John dalam sesi jumpa pers di Aria Cafe, Minggu (21/10/2012) lalu. “Per-siapan kali ini sudah sangat baik. Semoga tidak ada masalah berarti hingga akhir nanti,” tambahnya. Di hari dan tempat yang sama petinju Indonesia lainnya, Daud Yordan, juga akan bertarung mela-wan petinju Mongolia yang bermu-kim di Inggris, Choi Tseveenpurev.Laga itu merupakan kali pertama bagi Daud berupaya untuk mem-pertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi IBO. Gelar itu diraihnya dibulan Mei lalu, setelah menang KO atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva.

“Untuk kali ini saya sudah mem-persiapkan diri selama tiga bulan di Kalimantan Barat, setelah itu baru menyusul Chris John di Australia,” ungkap Daud. “Semoga bisa mem-pertahankan gelar sabuk juara,” ha-rapnya.

Kedua petinju saat ini melakukan persiapan intensif guna menyambut laga itu. Bertempat di Oso Sport Centre, Bekasi, Chris John dan Daud bakal terus berlatih dan melaku-kan latih tanding hingga sepekan menjelang pertandingan digelar.

Selama terjun di kelas bulu, Chris John sudah bertarung seban-yak 49 kali. Rinciannya, petinju asal Banjarnegara itu menang 47 kali (22 KO) dan seri dua kali.

Tapi di tujuh pertarungan tera-khir, Chris John tak pernah sekali pun memukul KO lawannya. Tera-khir pria 33 tahun itu menang KO saat mengalahkan Rionet Caballero pada 28 Januari 2008.

Chris John yang melihat Piriyap-inyo memiliki rekor bagus dengan 44 kali bertanding tanpa pernah ka-lah, lantas menyatakan bahwa dirin-ya tak bakal memaksakan menang KO. Ia tak ingin beban itu menjadi bumerang bagi dirinya saat berlaga di Marina Bay, Singapura, 9 Novem-ber mendatang.

“Saya tidak harus memaksakan

meraih KO. Itu bukan target yang bagus. Salah-salah nanti malah bisa menjadi bumerang,” kata Chris John.

Kendati begitu, Chris John juga menerangkan bahwa jika ada kes-empatan untuk menang KO, ia juga tak bakal melewatkannya. Apalagi dia mengaku sudah mengantongi kelemahan lawannya.

“Kalau ada peluang (untuk menang KO), saya bakal meman-faatkan dengan sebaik-baiknya. Saya sudah mengantongi kelemahan lawan, tapi bukan untuk dibuka di sini,” imbuhnya.

Berbeda dengan Chris John, Daud Yordan selalu menang KO dalam dua laga terakhirnya. Yang

terbaru adalah saat petinju 25 tahun itu menang dari Lorenzo Villanueva di ronde kedua yang berbuah gelar juara dunia baginya bulan Mei lalu.

Saat akan menghadapi Tseveen-purev di Marina Bay, Singapura, 9 November mendatang, Daud juga berniat mengakhiri pertarungan se-belum laga berjalan 12 ronde. “Saya menargetkan pertandingan tak ber-jalan 12 ronde. Saya akan menar-getkan KO di setiap ronde,” tegas Daud.

Petinju kelahiran Ketapang itu juga mengaku punya kelebihan yang dapat membantu upayanya meraih kemenangan. “Saya diuntungkan faktor usia dan juga jangkauan pu-kulan,” ungkapnya. (Jan)

MESSI KONTRA RONALDO

Siapa Lebih Hebat?Membandingkan Cristiano Ronaldo dengan

Lionel Messi untuk penghargaan paling bergengsi bagi pemain di kawasan Eropa, Ballon

d’Or, tentu tidak mudah. Penghargaan bola emas ini diberikan kepada pemain yang benar-benar

terbaik di Liga Eropa.

CHRIS JOHN-DAUD YORDAN

Siap Pertahankan Gelar

Page 14: Koran Nyana Edisi 10

GAYA HIDUP 14KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

JAKARTA (Nyana) - Jika ter-jadi di kantor misalnya, reputasi Anda jadi taruhan atau setidaknya memper malukan diri sendiri. Simak langkah-langkah ringkas untuk me-ngontrol emosi:

1. Tenangkan diri dengan mengatur pernafasan

Tarik nafas lebih dalam perla-han, sambil ulangi kata “tenang”. Lakukan tahap ini terus-menerus untuk membuat diri Anda lebih ten-ang. Jangan katakan apa pun kecuali pengulangan kata “tenang” (ucap-kan perlahan). Fokus pada gerakan menarik nafas untuk menenangkan diri seperti meditasi, dan jangan lakukan kegiatan lain, sampai Anda yakin, diri Anda sudah tenang.

2. Kenali apa penyebab/pro-vokasi kemarahan Anda

Kenali lebih jauh apa yang me-

nyebabkan emosi Anda begitu ter-usik. Apakah situasi yang tidak me-nyenangkan, dan membuat amarah berkecamuk? Atau peristiwa ter-tentu yang membuat Anda menjadi temperamental karena menyangkut diri Anda, dan cenderung merugi-kan? Ataukah perilaku, sikap, uca-pan, perlakuan atau pesan, tulisan, catatan dari seseorang yang memicu amarah Anda? Jika sudah menemu-kan siapa atau apa akar masalahnya, tegaskan apakah itu hanya asumsi Anda atau memang realitas. Pas-tikan juga Anda menemukannya sendiri secara langsung, dan bukan sekadar rumor yang hanya ingin mengadu domba.

3. Gunakan pendekatan rasional

Pastikan Anda masih dapat berpikir rasional dalam bertindak, meski emosi sedang tinggi. Pikirkan

kembali, kerangkakan masalahnya, dan cari alasan apa sebenarnya yang terjadi, dan kenapa Anda sangat marah. Pendekatan secara rasional ini perlu untuk menemukan solusi. Apakah masalah ini memicu kema-rahan di masa lalu yang tak tersele-saikan? Atau apakah kejadian seka-rang ini hanya untuk memprovokasi amarah Anda atas masalah di masa lalu? Cari tahu juga apa yang sebena-rnya membuat Anda marah. Uca-pannya atau masa lalu yang diungkit kembali? Bagaimana perasaan Anda sebenarnya, dan apa yang perlu di-ubah atau dilakukan dalam kondisi sekarang?

Pertanyaan-pertanyaan ini perlu Anda pikirkan, dan Anda jawab dengan rasional sebelum bertindak lebih tak terkontrol lagi. Bisa jadi, orang yang memicu kemarahan Anda memang sedang mengalami hari yang buruk, dan butuh sedikit saja toleransi dari Anda. Mungkin saja dia tak bermaksud menyakiti perasaan Anda.

4. Ubah keadaan setelah mendapatkan akar masalah

Begitu Anda sudah mengenali akar masalahnya, dan konteks ser-ta masalah di balik kejadian yang

memprovokasi amarah, lakukan sesuatu untuk mengubah keadaan. Berikan pernyataan dengan lebih dahulu klarifikasi perasaan Anda tentang situasi yang menegangkan tersebut. Kenali apakah peristiwa yang provokatif tersebut memicu amarah karena terkait dengan per-asaan negatif di masa lalu.

Identifikasikan amarah yang tak tuntas tersebut, dan selesaikan saat itu juga. Jangan mengungkit yang lalu karena hanya akan menghabis-kan energi Anda. Jika sudah men-gatasi amarah ini, Anda akan lebih rasional bersikap. Tambahkan saja sedikit humor dalam menanggapi

masalah untuk mengurasi amarah Anda.

Jika masih juga emosi, dan tak tertahankan, jangan berkata atau menanggapi keadaan dengan emosi. Tinggalkan ruangan, cari obyek pelampiasan amarah seperti buku harian. Tuliskan amarah Anda, dan utarakan semua kekesalan.

Cara ini setidaknya membantu melampiaskan energi negatif dalam diri. Berteriak di lapangan atau area yang sepi pengunjung juga bisa menjadi solusi. Atau ingin ke pusat karaoke dan menyanyi sekerasnya? Boleh juga, tak akan ada yang terganggu bukan? (Jan)

KETIKA pergi ke rumah sakit, biasanya dok-ter akan mengeluarkan alat ukur. Mulai dari pengukur tekanan darah, detak jantung, sam-pai kadar gula. Dalam kondisi tertentu, dokter juga kerap memastikan kesehatan seseorang lewat berbagai tes di laboratorium.

Pada dasarnya ada angka atau patokan yang harus kita ingat dalam urusan kesehatan. Artinya, kita harus tahu berapa angka tekan-an darah yang normal atau kadar kolesterol. Dengan tahu angka-angka ini, kita bisa men-jaga diri sehingga tak perlu sampai kebabla-san dan menanggung akibat yang jauh dari menyenangkan. Menurut para pakar, setida-knya Anda perlu mendapatkan delapan angka penting berikut ini.

1. Tekanan darah: 120/80Menurut dr Arthur Tan, spesialis jantung

dari Gleneagles Hospital, darah tinggi berpo-tensi menjadi pembunuh nomor satu di dunia di tahun 2020. Darah tinggi sering menyerang tanpa gejala. Oleh sebab itu, pemeriksaan tekanan darah rutin wajib hukumnya. Laku-kan sebulan sekali dengan alat ukur digital pribadi, atau setahun dua kali oleh dokter.

Pastikan tekanan darah tidak lebih dari 120/80 mmhg. ”Paling tidak 10 di atas atau di bawah 120/80. Lebih atau kurang dari itu harus mendapat perawatan dokter,” jelas dr Wiwin Ristanto SpB, spesialis bedah dan ke-wanitaan RS Onkologi Surabaya.

2. Kolesterol: 2 banding 1Menurut dr Johanes Chandrawinata,

MND, SpGK, spesialis gizi klinis dari RS Me-linda Bandung, apabila kadar kolesterol total kita di atas 200 mg/dL, itu disebut tinggi. Yang normal adalah jika di bawah 200 mg/dL. Dengan perhitungan, LDL (kolesterol buruk) di bawah 100 mg/dL dan HDL (koles-terol baik) di atas 45 mg/dL.

Singkatnya, perbandingan antara LDL dan HDL adalah 2:1. Semakin tinggi kadar HDL, semakin tinggi pula perlindungan ter-hadap penyakit jantung koroner.

3. Lingkar pinggang: kurang dari 80 cmBagi wanita dewasa, ukuran lingkar ping-

gang sebaiknya tak lebih dari 80 cm. Kalau di atas itu, artinya di bawah perut ada tumpukan lemak yang tak diperlukan, dan membuat kita kelebihan berat badan. Ada dua jenis penum-pukan lemak di area perut: di bawah kulit dan di dalam organ. Yang berbahaya adalah jenis kedua karena dapat mempertinggi risiko dia-betes tipe-2, hipertensi, fatty liver, stroke, dan penyakit jantung koroner.

4. Inflamasi: di bawah 10.000Inflamasi terjadi pada tubuh kita saat

mengalami peradangan. Kita bisa mengetahui tingkat peradangan tubuh dengan mengukur kadar C-reactive protein (CRP) yang diproduksi oleh liver dan merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh.

Menurut dr Wiwin, CRP yang normal adalah di bawah 10.000. Ini artinya, risiko kita mendapat gangguan jantung rendah. Tingkat peradangan di atas 15.000 harus diterapi dan

dicari sumbernya karena mungkin ada penya-kit terpendam. Misalnya, gangguan sistem imunitas.

5. Vitamin D: minimal 30Kekurangan vitamin D dapat mening-

katkan risiko gangguan hati, multiple sclerosis, gangguan imunitas, dan osteoporosis. Risiko osteoporosis ditentukan oleh gaya hidup, jenis kelamin, dan usia. Wanita lebih rentan men-galami kerapuhan tulang dibanding pria. Risiko bertambah ketika memasuki usia menopause.

Kita bisa mencegah osteoporosis dengan menabung kalsium sejak dini. Supaya penyer-apan kalsium maksimal, tubuh kita perlu vita-min D. Demikian info dari National Institute of Health. Untuk mengetahui berapa kadar vitamin D kita, lakukanlah tes darah. Kadar vitamin D per hari yang direkomendasikan adalah lebih dari 30.

6. Gula darah: kurang dari 140The Western Pacific Declaration on Dia-

betes menyebutkan, diabetes melitus (bukan turunan) sudah menjangkiti remaja dan anak-anak. Faktor penyebab utamanya adalah keg-emukan. Semakin banyak jaringan lemak (ter-utama di perut), semakin resistan otot dan sel terhadap insulin. Dengan kata lain, kegemu-kan dapat menghambat kerja insulin sehingga gula darah naik.

Jadi, kita harus selalu menjaga agar kadar gula darah tetap normal. Tinggi atau renda-hnya kadar gula darah tergantung pada kondi-si kita saat diperiksa. Kadar gula darah nor-

mal setelah berpuasa selama 6-8 jam, adalah 70-100 mg/dL, sedangkan kadar gula darah 2 jam setelah makan yang normal adalah di bawah 140 mg/dL.

7. Kepadatan tulang: -2,5Untuk mengetahui seberapa padat tulang

kita, lakukan tes kepadatan tulang atau bone mass density(BMD). Dr Michael Triangto, SpOK, dari Slim+Health Sports Therapy mengatakan bahwa batasan osteoporosis adalah T-score -2,5. Jika nilainya lebih dari -2,5, berarti termasuk osteoporosis. Jika kurang, artinya osteopenia (sebelum masuk osteopo-rosis). Tes kepadatan tulang dianjurkan bagi wanita menopause, pernah patah tulang, pu-nya riwayat keluarga osteoporosis, dan ber-struktur tulang belakang tidak normal.

8. Denyut jantung istirahat: 60-80Sehat atau tidaknya kondisi fisik kita bisa

juga ditandai dengan denyut jantung saat isti-rahat (resting heart rate). Paling baik mengukur denyut jantung istirahat adalah ketika baru bangun tidur.

Caranya, tekan nadi di pergelangan ta-ngan atau di leher di bawah rahang dengan jari telunjuk. Hitung denyutnya selama 15 de-tik, lalu hasilnya kalikan 4. Kata dr Wiwin, de-nyut jantung istirahat yang normal bagi wanita dewasa adalah 60-80 per menit. Jika denyut jantung istirahat seseorang melebihi batas, be-rarti jantungnya bekerja terlalu keras sehingga lebih berisiko mengalami serangan jantung atau stroke. (Jan)

4 Trik Mengatasi Amarah

8 Tanda Anda Sudah Sehat

Menguasai diri sendiri saat emosi tak terkontrol butuh teknik khusus. Rasanya hampir setiap

orang pernah berada dalam kondisi ini, ketika amarah sudah di ujung kepala, dan rasanya ingin

meledak.

Page 15: Koran Nyana Edisi 10

SAMBUNGAN HAL 1

Agus belum bisa memastikan keterkaitan surat tantangan ini den-gan penemuan mayat polisi dan be-berapa peristiwa yang diduga aksi teror di beberapa kota di wilayah Indonesia Timur. “Kami akan laku-kan penyelidikan lebih dahulu dan keterkaitan dengan ini,” cetusnya.

Surat tantangan yang menga-tasnamakan Komandan Mujahidin Indonesia Timur dan ditulis pada 14 Oktober 2012, berisi tantangan ke-pada Densus 88 untuk berduel secara langsung. Di surat itu juga tertulis per-mintaan kepada TNI agar tidak men-campuri urusan mereka berdua.

Beberapa tulisan ditulis dengan Bahasa Arab dan Indonesia dengan kata-kata yang terkesan menantang. Dalam surat itu, juga berisi tuduhan-tuduhan terhadap pasukan Densus 88.

Mendalami

Sementara itu, penyidik Detase-men Khusus 88/Antiteror Mabes Polri mengaku mereka tengah men-dalami sebuah surat yang diklaim dirilis oleh terduga teroris yang pal-ing diburu saat ini, yakni Abu War-dah alias Santoso alias Abu Yahya.

Pasalnya, ada beberapa kes-esuaian dalam surat yang berisi tan-tangan terbuka kepada Densus 88/Antiteror yang diunggah (upload) dengan cara meretas di beberapa situs milik pemerintah, antara lain http://arsip.kaltimprov.go.id/, sejak Senin (15/10) lalu dengan kondisi di Poso, Sulawesi Tengah, saat ini.

”Memang ada kesesuaian antara klaim dalam surat itu dengan kondisi di lapangan saat ini dan informasi dari para tersangka teroris yang telah kita tangkap sebelumnya, salah satunya dari Imron (yang ditang-kap Senin (8/10) di Palu, Sulawesi Tengah). Yakni, kelompok Santoso memang telah bersiap dan dalam

keadaan ready to combat,” kata seorang penyidik Densus/88 Mabes Polri.

Tapi, sumber yang tak mau dise-butkan namanya itu menambahkan, jika, ”untuk kepastiannya kita ma-sih akan mendalami asal usul surat tersebut termasuk mendalami jarin-gan Santoso. Tapi memang ada ba-gian yang cocok dalam klaim surat itu, seperti dalam kasus hilangnya dua anggota polisi selama delapan hari, sebelum ditemukan tewas ke-marin di Poso karena digorok.”

Dua polisi yang hilang dan dite-mukan tewas itu adalah anggota Buser Polsek Poso Pesisir Briptu Andi Sapa dan Kanit Intel Polsek Poso Pesisir Brigadir Sudirman. Kedua anggota polisi itu sebel-umnya hilang saat mereka tengah mengumpulkan bahan keterangan di Desa Tamanjeka, Poso. Pasalnya, tempat itu dicurigai sebagai basis laskar di bawah pimpinan Santoso.

Kecocokan yang lain yakni saat

di dalam suratnya, Santoso, yang mengatasnamakan Komandan Mu-jahidin Indonesia Timur, menyebut dirinya sebagai Abu Mus’ab Al-Zar-qawi Al-Indunesi. Nama Al-Zarqa-wi Al-Indunesi ini telah muncul se-belumnya saat Densus 88/Antiteror menembak mati Farhan Mujahidin bersama dengan kompatriotnya, Mukshin Sanny Permadi, dalam operasi di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat 31 Agustus lalu.

“Proyek Baru” Densus 88Surat tantangan perang terbuka

Komandan Mujahidin Indonesia Timur kepada Detasemen Khu-sus Anti Teror (Densus 88) Polri, menurut Direktur Lembaga Ka-jian Politik & Syariat Islam (LKPSI) Fauzan Al Anshari, seperti dilansir itoday, Senin (15/10) lalu bisa jadi merupakan skenario Densus 88 untuk memunculkan ‘proyek baru’ terorisme. “Kita tunggu tanggapan

Densus 88, apakah mau menjawab tantangan tersebut atau cuma ‘cen-gengesan’, karena menganggap main-main saja atau ‘permainan mereka’ untuk membuktikan masih ada ‘proyek baru’,” ungkap Fauzan Al Anshari.

Kendati memuji tantangan Ko-mandan Mujahidin Indonesia Timur itu, Fauzan masih mempertanyakan keaslian surat tantangan tertanggal 14 Oktober 2012 itu. “Bagus! Itulah Mujahidin! Jantan dan berani! Ting-gal kita buktikan saja, apakah itu benar-benar Mujahidin atau sekadar main-main,” kata Fauzan.

Fauzan berharap, jika sudah jelas siapa ‘kawan’ dan siapa ‘lawan’, tidak akan ada lagi korban tidak ber-dosa yang berjatuhan terkait teror-isme atas nama apapun. “Jika sudah jelas siapa kawan dan siapa lawan, semoga korban tak berdosa tak ber-jatuhan atas nama apapun,” tegas Fauzan. (tim/berbagai sumber)

Ditantang Mujahidin Indonesia Timur, Polri Tenang Saja

SERBA SERBI 15KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

Sumbawa Barat ( Nyana) - Jika di daerah Madura, Jawa Timur sangat dikenal dengan tradisi kebudayaan Karapan Sapi, maka di kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga dikenal tradisi yang hampir sama yaitu, Karapan Kebo (balapan kerbau).

Yang membedakan Karapan Kebo di daerah Sumbawa/Sumbawa Barat dengan Karapan Sapi di daerah Madura, Jawa Timur adalah objek hewan yang di gunakan. Sesuai dengan namanya, Karapan Sapi objek hewannya adalah sapi, kalau Karapan Kebo/ kerbau hewannya adalah kerbau.

Menurut kisah tradisi masyarakat Sumbawa/Sumbawa Barat, budaya ‘Barapan Kebo’, diselenggarakan oleh para pen-duduk, khususnya saat memasuki musim tanam padi. Tujuan dimaksudkan agar mempermudah para petani untuk mem-bantu membajak sawah yang akan ditanami padi.

Dalam pertandingan tersebut, para pemenang juga dise-diakan hadiah berupa piala, kain sarung, kain bakal baju (ba-tik), dan televisi. Bahkan dalam skala besar, disediakan hadiah sepeda motor. “Kalau dulu kegiatan ini selalu digelar menjelang musim tanam, tapi sekarang hampir setiap desa berlomba-lom-ba untuk menjadi panitia penyelenggara. Ini sudah membukti-kan bahwa tradisi barapan Kebo ini semakin diminati dan dicin-tai warga, khususnya Sumbawa dan Sumbawa Barat,”ujar Udet, salah seorang penggila tradisi Karapan Kebo sembari memper-lihatkan Kebo-Kebo karapan yang berjumlah empat pasang.

Sekarang ini, kebudayaan karapan Kebo sudah dianggap sebagai salah satu atraksi pariwisata daerah yang harus dikem-bangkan. Bahkan, dibeberapa Hotel dan Travel Agen sudah banyak menjual paket atraksi wisata ini.

Aturan Main Karapan Kebo‘Barapan Kebo,’ adalah sepasang kerbau yang beradu ke-

cepatan lari dengan dikendalikan seorang Joki. Kerbau yang dikatakan sebagai pemenang, apabila mampu berlari cepat dan mencapai sebuah tiang yang sengaja dipasang oleh pihak pani-tia yang disebut ‘saka’.

Untuk mencapai dan mengenai sasaran tiang ‘saka,’ ti-daklah semudah apa yang dibayangkan para penonton dan peserta. Menurut mitos, tiang ‘saka’ yang dipasang panitia itu

bukan sembarang tiang. Akan tetapi, kayu setinggi satu seten-gah meter yang telah memiliki kekuatan magis, yang kadang kala menyebabkan kerbau secara tiba-tiba menjadi berbelok arah, karena ketakutan.

“Kita peserta selain diharuskan memiliki kecepatan, juga dibutuhkan ketepatan dalam mencapai sasaran yaitu tiang ‘saka’ yang telah dilindungi oleh sandro (dukun) yang sengaja disiap-kan panitia untuk mengelabui para peserta dan kerbau yang kita gunakan,”jelas Udet mengulas aturan main dari Karapan Kebo.

Kerbau-kerbau yang digunakan menurut Udet, tidaklah kerbau sembarangan, tetapi memiliki ciri-ciri khusus, dian-taranya terdapat beberapa pusaran pada bulunya. Tanda itu (pusaran,red) jumlahnya seimbang pada bagian tubuhnya, misal-nya dua pusaran, masing-masing di kiri dan kanan. Namun, yang terbaik pusaran itu berada pada bagian tengkuk, di antara kedua mata kerbau. Ciri lainnya, kepala kerbau selalu memandang tegak ke depan, dan tanduknya tumbuh sempurna melengkung ke atas.

Di bagian tengah noga ada kayu memanjang ke bagian belakang badan kerbau, dan bagian ujung kayu itu terdapat ‘kareng’ untuk pijakan Sang Joki. Dengan mangkar (cemeti/ cambuk), Sang Joki berdiri dibawa lari oleh ternak dari garis start, ke tiang ‘saka’ yang dipasang digaris finish.

Persis di dekat tiang ‘saka’ berdiri seorang Sandro (Dukun) yang juga akan bertindak sebagai wasit, yang memberi koman-do dengan peluit saat permainan dimulai. “Anda mungkin ti-dak percaya, dua meter menjelang tiang ‘saka,’ kerbau bisa lari keluar garis pancang, atau jokinya terpental dari kareng,”ujar Udet yang mengaku hobi Karapan Kebo, yang sudah menjadi

tradisi turun temurun dari keluarganya.Para peserta yang keluar dari pancang, atau tidak mampu

merobohkan ‘saka’ akan dinyatakan kalah atau diskualifikasi oleh pihak panitia. Kegagalan semacam itu tidak jarang terjadi dari peserta, dan akan dihadiahkan sebuah ‘lawas’ (sebuah pantun) berisi petuah-petuah yang intinya memberikan semangat kepada peserta yang gagal, untuk tidak berkecil hati dan putus asa.

Peserta yang berhasil, akan mengekspresikan kebahagiaan-nya dengan menari-nari, bahkan tidak jarang mendekati para peserta yang gagal untuk ‘mencandainya’. Disinilah suasana keakraban sangat kental terlihat.

Sementara itu, Ir. Musyafirin ketua komunitas penghobi Kara-pan Kebo Taliwang, mengisahkan, tradisi Karapan Kebo khusus-nya bagi masyarakat Sumbawa Barat, adalah tradisi yang meng-gabungkan beberapa tradisi kebudayaan lain yang biasa dilakukan masyarakat. Menurut Musyafirin yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Barat, tradisi yang digabung-kan tersebut, yaitu belawas (berpantun untuk memberikan petuah-petuah yang mendidik), sekeco (bernyanyi yang menggambarkan kondisi yang terjadi), dan ngumang (cara memperkenalkan diri).

Berbeda halnya dengan Pacuan Kuda, ‘Barapan Kebo’ dalam setiap perlombaan/ronde, peserta berlari sendiri-sendi-ri sesuai dengan kelas. Panitia langsung akan mencatat kecepa-tan dari kerbau. “Selain kecepatan, yang harus dilakukan oleh peserta adalah mengenai tiang ‘saka’ yang sudah dipasang dan dijaga oleh Sandro yang memang dipersiapkan panitia di dalam arena,”jelas Pirin sapaan Sekda Sumbawa Barat.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbawa Barat Drs. Hajamud-din menjelaskan, kebudayaan Karapan Kebo (kerbau) sudah menjadi ikon masyarakat Sumbawa dan Sumbawa Barat, se-lain dari budaya Pacuan Kuda. Khusus di wilayah Sumbawa Barat, moment Karapan Kebo menjadi kegiatan yang selalu di-gelar dalam setiap event tertentu. Dalam kegiatan launching event wisata Sumbawa Barat yang digelar di Mataram belum lama ini, ‘Barapan Kebo’ justru menjadi moment yang sangat men-arik perhatian para wisata manca negara dan domestik.

Semoga dengan semakin terkenalnya budaya Karapan Kebo, Sumbawa Barat tidak hanya dikenal sebagai daerah tambang, teta-pi juga daerah yang tradisi budayanya beragam,”harapnya. (ian)

‘Barapan Kebo’ Tradisi Unik Potensi Pariwisata Sumbawa dan Sumbawa Barat

Page 16: Koran Nyana Edisi 10

HIBURAN 16KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

JAKARTA (Nyana) - “Saya mendapatkan kabar ini dari agen saya di Amerika Serikat, Kathleen Anderson. Kathleen mengatakan bahwa Plan B tertarik membuat film Laskar Pelangi. Tentu saja saya bahagia, ini pretasi luar biasa untuk film dan sastra Indonesia,” ungkap Andrea.

Untuk memuluskan rencana ini, pihak Andrea dengan Brad Pitt kini tengah bernegosiasi, dan ma-sih memerlukan berbagai tahapan. “Perlu dicatat bahwa kontraknya belum diteken, tapi sedang dalam tahap nego. Dua minggu lalu, aku diminta mengirimkan terjemahan

novelnya dan memberikan kontrak Laskar Pelangi dengan Mizan (pro-duser film Laskar Pelangi),” papar Andrea.

Pada salah satu isi negosiasinya, Andrea ingin film itu dibuat tetap di Belitung dan dimainkan oleh anak-anak Belitung asli. “Mereka timbang-timbang apakah itu me-mungkinkan. Mereka memikirkan biayanya, namun semakin hari se-makin mendapatkan final. Mudah-mudahan akhir tahun sudah bisa tandatangan,” cetus Andrea lagi.

Selain itu, tambahnya, ia juga minta kepada mereka untuk me-makai sutradara Danny Boyle.

Menurut saya, Danny salah satu sutradara terbaik. “Dia mendapat-kan Oscar di Slumdog Millionaire. Saya melihat, dia yang paling mengerti dengan kondisi masyara-kat Asia,” tegas Andrea.

Andrea juga menambahkan kalau rencana tersebut juga sudah mendapatkan restu dari sutradara dan produser film Laskar Pelangi Mira Lesmana dan Riri Riza. Pro-duser film Laskar Pelangi, Mizan Production juga tak masalah den-gan rencana pembuatan ulang film tersebut. (bayu/berbagi sumber)

DIBANDINGKAN olahraga lain, tenis paling banyak memiliki atlet wanita cantik dan seksi. Salah satu-nya yakni petenis Anna Sergeyevna Kournikova. Wanita kelahiran Moskwa, Uni Soviet, 7 Juni 1981 ini, selain pernah menjadi juara grand-slam yaitu juara ganda putri Austra-lia Terbuka di tahun 1999 dan 2001 bersama Martina Hingis.

Selain menjadi petenis, wanita yang memiliki tinggi 173 cm ini juga menjadi model berbagai produk. Bahkan, belum lama ini petenis can-tik ini juga jadi model pemotretan, berani tampil vulgar dan hot dalam beberapa foto yang hanya men-genakan bikini super mini . Dalam beberapa posenya tampak bintang tenis ini berbaring telungkup, se-hingga kemolekan tubuhnya benar-benar diumbar.

Meski kini tak lagi mengikuti ke-juaraan tenis, tetap rajin melakukan olahraga. “Olahraga memberikan kita energi dan kepercayaan diri. Akan lebih mudah untuk mencoba berolahraga dari sekarang. Daripada

Anda menundanya, dan merasa ber-salah karena hal itu satu tahun lagi,” papar Anna.

Menjadi instruktur kebugaran pada reality show, The Biggest Loser, Kournikova tidak memaklumi ber-bagai macam alasan untuk absen olahraga. Ia juga mengungkapkan, peralatan merupakan komponen yang harus selalu ada untuk menun-jang latihannya.

“Yang Anda butuhkan adalah sepatu olahraga dan sport bra untuk berjalan. Atau, Anda dapat menco-ba lompat tali selama 10 menit. Itu latihan hebat. Bahkan suhu dingin sekalipun!”, ungkap petenis yang menduduki peringkat 8 dunia un-tuk nomor tunggal, serta peringkat satu untuk ganda bersama Martina Hinggis ini.

Petenis bertubuh 173 cm ini juga memberikan pilihan mudah bagi Anda yang belum terbiasa berolahraga, yaitu jalan cepat di pagi hari.

“Ketika matahari bersinar. Per-gilah keluar. Lakukan jalan cepat di sekitar lingkungan rumah. Jadi, tidak ada alasan tidak olahraga!” ujarnya.(bayu/berbagai sumber)

ANNA KOURNIKOVA

Bintang Tenis Cantik dan Seksi

Brad Pitt akan Buat Film Laskar Pelangi versi Hollywood

Brad Pitt dan perusahaan �lmnya, Plan B berkeinginan menggarap �lm Laskar

Pelangi versi Hollywood. Rencana Brad Pitt ini dibenarkan penulis novel Laskar Pelangi,

Andrea Hirata. Menurut Andrea, Plan B sudah melayangkan keinginannya itu sejak enam bulan

lalu.NYANA/IST

Andrea Hirata

Page 17: Koran Nyana Edisi 10

N y a n y i a n P e n aKAMIS 25 - 31 Oktober 2012 Tahun I

17

TABANAN (Nyana) - Mengingat sejauh ini belum ada data yang valid dari Pemkab Tabanan, menganai jumlah villa sesungguhnya yang ada di Tabanan.

Tudingan lambanya Pemkab menangani villa liar itu dilontarakan anggota DPRD Tabanan dari Fraksi Demokrat, Ida Bagus Kade Adnyana Suryawan. Lambanya eksekutif ber-

aksi berimbas pada jumlah pendapa-tan daerah dari villa menjadi abu-abu. “Coba kalau pemda memiliki data valid mengenai jumlah villa, kita bisa menentukan pendapatan daerah yang dihasilkan dari villa yang ada. Namun kenyataanya hingga kini data yang ada masih simpang siur,” tandasnya. Politisi Partai Demokrat asal Abianlalang, Desa Wanasari, Ta-banan ini meminta.

Dinas terkait seperti Dinas Ke-

budayaan dan Pariwisata, Badan Penanaman Modal dan Perijinan serta Satpol PP selaku lembaga pe-ne gakan Perda harus bersinergi. “Ketiga SKPD ini harus sinkron, saling komunikasi,” saranya. Apa-lagi kata Dia Satuan Kerja Perang-kat Daerah ini dipimpin oleh orang-orang baru. “Mestinya pemimpin baru lebih cermat memahami per-soalan yang ada khususnya masalah perijinan villa yang memang berma-

salah,” tegasnya. Apalagi masalah villa bodong

ataupun belum berijin merupakan masalah klasik yang menurut penga-matanya tidak segera diselesaikan oleh pimpinan SKPD yang lama.

Adnyana Suryawan meyakini, masalah villa bodong ini dapat dise-lesaikan dengan tuntas, sehingga berimplikasi pada Pendapatan Asli Daerah.

Bersambung hal. 23

Pemkab Lamban, Tangani Villa Liar dan Bodong

Penataan villa yang ada di Tabanan ternyata masih amburadul. Pemkab pun dinilai lamban

dalam menata berapa jumlah villa yang legal dan ilegal.

NUSANTARA

Page 18: Koran Nyana Edisi 10

TEROPONG PASUNDAN 18KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

BANDUNG (Nyana) – “Dalam ku-run Januari hingga Juni 2012, Jerman menjadi negara Eropa dengan investa-si terbesar nilainya mencapai Rp3,053 triliun,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Jabar Agus Gustiar di Bandung.

Investasi dari pemodal dari negeri

tersebut di sektor manufaktur. Jerman bukan sekali ini saja berinvestasi di Jabar karena sebelumnya memiliki be-berapa perusahaan manufaktur yang sudah beroperasi di Jabar. “Tahun ini ada satu proyek dari investor Jerman di Jabar,” kata Agus Gustiar.

Selain itu investor Belanda juga

menanamkan modalnya di Jabar pada semester pertama 2012 di Jawa Barat pada enam proyek dengan to-tal nilai Rp355 miliar.

Kemudian Inggris juga di enam proyek senilai Rp401,1 miliar, dan Swiss senilai Rp776,4 di dua proyek. Seluruh proyek tersebut padat mod-al, baik membuka proyek baru mau-pun pengembangan proyek yang se-belumnya sudah ada dan beroperasi.

Sementara itu nilai investasi ter-besar pada semester pertama 2012 adalah investor Jepang dengan jum-

lah 257 proyek dengan total nilai in-vestasi senilai Rp12,96 triliun.

“Proyek investasi dari investor Jepang di Jabar menyerap 94.840 tenaga kerja. Sebagian besar investa-si di sektor manufactur, otomotif maupun elektronik,” kata Agus.

Selain itu investasi juga dilakukan sejumlah investor dari Korea, China, Timur Tengah serta beberapa negara lainnya. Menurut Agus, Jabar saat ini masih menjadi salah satu negara tujuan investasi yang diperhitungkan investor luar negeri. (ANT)

Warga di Kawasan Ancaman Longsor Minta DirelokasiTASIKMALAYA (Nyana) – Warga Kampung Cipingku, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berada di kawasan ancaman bencana tanah longsor minta untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Sejumlah rumah warga di Kampung Cipingku, Desa/Keca-matan Salawu, kondisi tanahnya sebagian amblas, bahkan dua kepala keluarga hingga, Sabtu, masih mengungsi di rumah saudara dan tetangganya yang lebih aman dari ancaman ben-cana tersebut.

Tokoh masyarakat kampung setempat, Yanyan Mulyana, mengatakan, amblasnya tanah di permukiman penduduk, membuat para penghuni rumah di Kampung Cipingku khawatir terjadi longsor.

“Ada 35 KK yang rumahnya terancam longsor, sekarang saja dua keluarga sudah ada yang mengungsi,” katanya.

Ia berharap, pemerintah daerah dapat merelokasi rumah penduduk di kampung itu, sebe-lum bencana longsor terjadi.

Menurut dia, melihat kondisi tanah yang sudah sebagian am-blas, bisa menyebabkan perger-akan tanah hingga berdampak rumah penduduk ambruk tergerus tanah longsor.

Memasuki musim hujan, kata Yanyan, potensi bencana longsor cukup tinggi, sehingga warga di kampung itu selalu ketakutan ketika hujan turun.

Bencana tanah amblas dan longsor, melanda kampung itu, kata Yanyan, merupakan yang ketiga kali, sebelumnya longsor terjadi tahun 2008 dan 2011.

Namun bencana sebelum-nya itu, kata Yanyan, pemerintah daerah belum memberikan solusi penanggulangannya, meskipun sudah didatangi oleh pejabat pemerintah.

“Warga disini siap untuk di-relokasi karena warga tidak mau menjadi korban longsor yang setiap waktu bisa saja terjadi,” katanya. (ANT)

BANDUNG (Nyana) – Partai Golongan Karya Jawa Barat tidak menampik bahwa politisi dari PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka menempati urutan pertama seb-agai sosok yang paling tepat untuk mendampingi Irianto MS Syafiuddin atau Yance sebagai calon gubernur.

“Rieke Dyah menempati rank-ing satu di Partai Golkar untuk jadi pendamping Pak Yance,” kata Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat Pulihono di Kota Bandung.

Pihaknya optimis bahwa Partai Golkar bisa merebut posisi Jabar 1 dan 2 pada Pemilihan Gubernur/

Wakil Gubernur Jabar 2013 apabila Yance dipasangkan dengan Rieke.

“Sejauh ini, komunikasi intensif dengan PDI Perjuangan terus di-lakukan,” kata Pulihono.

Akan tetapi, kata dia, kalau pada akhirnya Partai Golkar tidak jadi menyandingkan Yance dan Rieke Dyah, maka pihaknya akan tetap percaya diri dan optimis untuk me-langkah dan berlaga di Pilgub Jabar.

Ia juga keberatan jika hingga se-lama ini Yance kesulitan untuk men-cari pendampingnya di Pilgub Jabar 2013 walaupun sampai saat ini be-lum ada kepastian siapa yang akan

menjadi mendampingnya.“Kami tidak memungkiri bahwa

ada selentingan yang menyebut bahwa Pak Yance kesulitan mencari pendamp-ing. Itu tidak benar, Pak Yance tidak kesulitan mencari pendampingnya di Pilgub Jabar,” katanya.

Dikatakannya, sampai saat ini banyak pihak-pihak seperti dari ka-langan birokrat yang berminat dan mendekati Yance untuk menjadi calon wakil gubernur.

“Mereka yang berminat mendampingi Yance jumlahnya leb-ih dari 10 orang. Latar belakangnya macam-macam ada yang birokrat

termasuk dari parpol lain,” katanya.DPD Partai Golkar Jawa Barat

sendiri, menurut Pulihono, telah mengantongi tiga nama yang diusul-kan untuk menjadi calon pendamp-ing Yance dan ketiga nama itu be-rasal dari internal dan eksternal partai berlambang pohon beringin.

“Nama itu sudah disampaikan secara lisan namun belum disam-paikan secara tertulis ke DPP untuk dipertimbangkan,” ujarnya.

Sementara itu, Rieke Dyah Pital-oka sendiri masuk ke dalam bursa calon gubernur Jabar dari internal PDI Perjuangan Jabar. (ANT)

KILAS Jerman Tambah Investasi di Jabar

Rieke Urutan Pertama Jadi Pendamping Yance

Jerman menjadi salah satu negara Eropa yang melakukan investasi dalam jumlah signi�kan di

Jawa Barat pada 2012.

NYANA/IST

Yance MS Sya�uddinNYANA/IST

Rieke Diah Pitaloka

Page 19: Koran Nyana Edisi 10

TEROPONG GOA SELARONG 19KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

KILAS

Harga Melatidi Batang TurunBATANG (Nyana) – Harga bun-ga melati di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, selama sepekan terakhir Rp9.000 per kilogram atau turun jika dibandingkan dengan sebelumnya antara Rp16.000-Rp17.000.

Kepala Desa Depok, Keca-matan Kandeman, Kabupaten Batang Kamarto di Batang, mengatakan bahwa memasuki musim hujan produksi bunga melati akan melimpah.

Biasanya, katanya, hal itu berakibat harga bunga melati di sejumlah pabrik teh ikut turun.

“Sekarang ini pemilik pabrik teh hanya mau membeli bunga melati petani sebesar Rp9.000 per kilogram karena selain produksi bahan pewangi teh itu berlimpah juga tidak bisa bertahan lama,” katanya.

Ia mengatakan, Desa Depok salah satu sentra produksi bunga melati terbesar di Kabupaten Batang. Hampir hampir semua pabrik teh di jalur pantura Pekalongan mendapat-kan pasokan bunga melati dari daerah itu.

“Akan tetapi, akibat me-masuki musim hujan, harga melati turun drastis sehingga para petani merugi. Kemungki-nan pada masa panen ini, para petani tidak dapat menikmati hasil panen karena harga bunga melati turun,” katanya.

Selain dijual ke pabrik teh Pekalongan, katanya, produksi bunga melati Desa Depok juga dijual ke pasaran daerah lain, seperti Jakarta dan diekspor ke Singapura.

Kepala Seksi Produksi Hortikultura Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kabupaten Batang Budi Santosa mengatakan bahwa luas lahan perkebunan melati yang dike-lola para petani mencapai 403 hektar.

“Lahan perkebunan melati ini tersebar di lima kecamatan, seperti Kandeman, Tulis, Subah, Bandar, dan Batang, sedangkan bibit tanaman melati adalah je-nis varietas Emprit Bandar Arum. Varietes bunga melati ini telah kami patenkan,” katanya. (ANT)

CILACAP (Nyana) - “Seratusan ekor ular yang dilepas merupakan sumbangan dari komunitas anak muda penyayang ular ‘Spooky Brothers’ Purwokerto, Kabupaten Banyumas,” kata petugas BKSDA Jateng Seksi Konservasi Wilayah II Pemalang-Cilacap Dedy Supriyanto di Cilacap, baru-baru ini.

Ia mengatakan, pelepasan sera-tusan ular dari berbagai jenis ini di kawasan Nusakambangan Timur ditujukan untuk menghindarkan terjadinya perburuan liar.

Menurut dia, di antara 12 jenis ular yang dilepas terdapat jenis ular yang dilindungi karena terancam punah karena perburuan liar.

“Oleh karena itu, kami melepas-nya di Nusakambangan dengan

harapan populasinya bisa berkem-bang,” katanya.

Menurut dia, jenis-jenis ular yang dilepas di antaranya ular kobra koros, ular cincin, ular taliwangsa, ular kopi, ular dadung, ular phyton morullos, dan ular sanca kembang.

“Phyton morullus salah satu je-nis ular yang dilindungi karena ham-pir punah,” kata dia menjelaskan.

Dengan adanya pelepasan sera-tusan ekor ular ini, kata dia, popu-lasi satwa liar yang hidup bebas di wilayah konservasi Nusakamban-gan Timur semakin bertambah.

Kendati demikian, dia men-gatakan, perburuan satwa langka di Nusakambangan semakin marak dan mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, lanjutnya, BKS-DA bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian Resor Cilacap melakukan operasi secara berkala guna mengantisipasi terjadinya per-buruan liar di Nusakambangan.

“Beberapa waktu lalu, kami menangkap tiga pemburu liar di Nusakambangan,” katanya.

Sementara itu, juru bicara “Spooky Brothers” Fauzan men-

gatakan, ular-ular itu ditangkap ang-gota komunitas ini di Purwokerto dan sebagian besar ditangkap di wilayah permukiman.

Sebelum dilepas di Nusakamban-gan, kata dia, ular-ular tersebut sempat dipelihara oleh anggota komunitas “Spooky Brother’s” yang mencapai 200 orang terdiri mahasiswa, pelajar, pegawai, dan masyarakat umum.

“Kami khawatir ular-ular yang masuk ke permukiman itu dibunuh warga, sehingga kami berinisiatif untuk menangkapnya,” kata dia me-nambahkan. (ANT)

Ratusan Ular Dilepasdi Pulau Nusa Kambangan

PEKALONGAN (Nyana) – Kota Pekalongan, Jawa Tengah telah dipilih oleh Kementerian Kes-ehatan sebagai satu dari tiga daerah pusat pengo-lahan tanaman herbal di Indonesia, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dwi Heri Wibawa.

“Kementerian Kesehatan akan memberikan bantuan satu paket peralatan pengolahan tana-man herbal ke Kota Pekalongan karena meru-pakan satu dari tiga daerah yang akan dijadikan sebagai pusat pengolahan tanaman herbal, selain daerah di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Kalimantan Selatan,” katanya di Pekalongan.

Menurut dia, di Kota Pekalongan akan diban-gun Pusat Pengolahan Pasca-Panen Tanaman Obat (P4TO) di kawasan kebun bibit Kelurahan Kertoharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan.

“Satu paket peralatan pengolahan tanaman herbal itu akan ditempatkan di kelurahan terse-but. Jadi, mulai bahan baku (tanaman herbal, red.) masuk, pengeringan hingga pengemasan akan dilakukan di Pusat Pengelolaan Pasca Panen

Tanaman Obat di Kebun Bibit Kertoharjo,” ka-tanya.

Ia mengatakan bahwa P4TO akan menghasil-kan simplisia, yaitu tanaman obat yang sudah

dike ringkan yang dipergunakan sebagai bahan baku obat.

Pemkot Pekalongan, kata dia, akan bekerja sama dengan industri obat berbahan dasar herbal ataupun jamu untuk memasarkan produk yang dihasilkan P4TO tersebut.

“Dalam pengadaan tanaman obat herbal tersebut, kami akan bekerja sama dengan petani di kabupaten sekitar, seperti Kabupaten Pema-lang dan Balai Besar Penelitian dan Pengemban-gan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P-2TOOT) Tawangmangu,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pembangunan P4TO di Kota Pekalongan akan dilaksanakan setelah pen-andatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kota Pekalongan dan Kementerian Kesehatan.

“Rencananya, MoU ini dilaksanakan pada tanggal 1 November 2012, sedangkan bantuan satu paket perlatan mesin pengolah tanaman obat akan didistribusikan ke Kota Pekalongan setelah nota kesepahaman ditandatangani,” ka-tanya. (ANT)

Pekalongan Jadi Pusat Pengolahan Tanaman Herbal

Seratusan ekor ular dari berbagai jenis dilepas

Balai Konservasi Sumber Daya Alam

(BKSDA) Jawa Tengah Seksi Konservasi

Wilayah II Pemalang-Cilacap di Pulau Nusa K

ambangan, Cilacap.

Page 20: Koran Nyana Edisi 10

TEROPONG KAHURIPAN 20KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

MADURA (Nyana) – Seorang petugas kepolisian yang mendorong kursi roda perempuan setengah baya itu mengatakan ia dititipkan te-man yang sudah lebih dulu kembali ke kampung halaman.

Kata-kata yang meluncur dari bibirnya tidak begitu jelas, tapi perempuan itu mengaku berasal dari Madura tepatnya di Bangkalan.

Tidak ada identitas apa pun yang dimiliki, hanya kartu putih yang bertuliskan Rokiah Ahmadi yang didapat Tim Reaksi Cepat (TRC) Kementerian Sosial dari tas jinjing berukuran sedang miliknya.

Linawati (53), perempuan asal Sumenep mengaku kondisi Rokiah Ahmadi sudah seperti itu sejak mer-eka bersama di penampungan TKI di Arab Saudi, bahkan lebih buruk karena tidak terurus dan kotor.

“Saya yang diminta membantu mengurusnya, mulai dari memberi makan sampai pulang ke Indone-sia ini juga saya diminta dampingi,” kata Linawati.

Namun Linawati mengaku tidak tahu pasti apa yang mengakibatkan kondisi Rokiah Ahmadi seperti itu, yang ia tahu Rokiah Ahmadi sudah 20 tahun di negeri timur tengah itu tanpa sanak keluarga.

Rokiah Ahmadi dan Linawati termasuk dalam rombongan War-ga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Arab Saudi karena izin tinggal mereka sudah berakhir (overstay). Mereka tiba di terminal 4 Selapajang, Tangerang, Banten pada Sabtu (20/10).

Sebanyak 2.221 orang WNI overstay dan TKI bermasalah dipu-langkan ke Tanah Air dalam bebera-pa kloter sejak 17-20 Oktober 2012 oleh pemerintah dengan menump-ang pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jamaah calon haji.

Sampai di tanah air, mereka dip-ulangkan oleh Kementerian Sosial ke daerah asal masing-masing den-gan bus Damri maupun kapal laut.

Modus Umroh Sebagian besar para TKI dan WNI yang dipulang-kan tersebut menggunakan modus umroh untuk bisa menetap di Arab Saudi.

Seperti Linawati yang mengaku

sudah berada di Jeddah sejak 2005, awalnya diajak untuk umroh setelah berpisah dari suami dan meninggal-kan banyak utang di kampung.

“Ada teman yang mengajak berangkat ke Arab Saudi dengan meminta uang Rp1 juta, tapi saya tidak punya uang, terpaksa menjual gelang emas satu-satunya harta yang masih saya miliki,” ujar Linawati.

Karena masalah ekonomi yang melilitnya dan harus membiayai sekolah ketiga anaknya, Linawati memutuskan untuk mencoba pe-runtungan di negeri orang dengan menjadi pembantu rumah tangga.

Beruntung Linawati mendapat-kan majikan yang baik sehingga ia tidak mengalami kekerasan dan gajinya juga dibayar. Dari gaji yang didapatnya ia harus menyetorkan sebesar 150 riyal setiap bulan kepa-da teman yang mengajaknya ke luar negeri tersebut.

Perempuan bertubuh kurus itu mengaku tidak ingin lagi kembali bekerja di Arab Saudi dan memilih untuk tinggal bersama anaknya di Surabaya.

“Saya tidak mau lagi kesana, mu-dah-mudahan tujuh turunan saya tidak kesana untuk bekerja. Ngeri mendengar banyak yang disiksa di sana, alhamdulillah saya tidak apa-apa karena mendapat majikan yang baik,” tambah dia.

Namun tidak semua menjadi-kan umroh sebagai modus, ada yang secara resmi menjadi TKI melalui Perusahaan Jasa TKI (PJTKI) se-perti Supradi (43) yang berasal dari Malang.

Pria bertubuh gempal itu me-ngaku 12 tahun menjadi supir di negeri padang pasir tersebut. Per-jalanan karirnya tidak selalu berjalan mulus, ia pernah melarikan diri dari majikan karena tidak digaji.

Ia juga mengaku selama lima ta-hun pernah bekerja tanpa identitas sejenis KTP dan SIM disana, berun-tung majikan yang didapat setelah-nya cukup baik bahkan memberikan uang 2.000 riyal saat akan pulang ke Indonesia.

Perhatian Pemerintah Perma-salahan TKI sejauh ini masih kom-pleks, mulai dari pengiriman yang

bermasalah, TKI ilegal, yang disiksa majikan hingga luka bahkan cacat sampai ada yang meninggal dunia. Selain itu TKI yang bermasalah dengan hukum di negara tempat ia berkerja juga cukup banyak.

Konsekuensi yang mereka terima adalah berhadapan dengan pedang algojo pelaksana hukuman pancung seperti yang dialami Ruyati pada Juni 2011.

Ruyati binti Satubi dihukum pancung di Arab Saudi Sabtu 18 Juni 2011 karena mengaku bersalah telah membunuh seorang wanita Saudi.

Terkait permasalahan yang di-hadapi TKI terutama di Arab Saudi, Supradi mengaku perhatian pemer-intah sangat kurang.

“Kita hanya diminta bersabar, tidak ada tindakan lain yang lebih tegas dari pemerintah. Tidak sep-erti Filipina, kalau tenaga kerjanya bermasalah dengan majikan, pihak konjennya langsung datang bahkan kadang majikannya dipanggil,” kata Supradi.

Sehingga menurut Supradi, tenaga kerja Filpina tidak banyak yang melarikan diri dari majikan. Permasalahan kaburnya pekerja dari majikan biasanya tidak lepas dari perlakuan kasar atau tidak digaji.

“Kalau bisa pihak Konjen disa-na kalau ada permasalahan mohon ditanggapi yang benar jangan hanya disuruh bersabar. Kalau kabur itu tidak enak sekali rasanya,” tambah Supradi.

Supradi mengaku sudah cukup ia mengadu nasib ke negeri orang karena hidup cukup berat yang dira-sakan dan harus jauh dari keluarga sudah dilakoninya selama 12 tahun.

“Saya mau berusaha di kam-pung saja, jual mie ayam atau apa saja,” ujar bapak tiga anak tersebut.

Karena banyaknya WNI ber-masalah itulah, setiap tahun pemer-intah memulangkan mereka ke In-donesia, tapi karena tidak adanya lapangan pekerjaan dan kemiskinan yang terus menggerogoti kejadian

serupa terus berulang.

Pemadam Kebakaran Munculnya berbagai perma-

salahan menyangkut TKI tersebut mengharuskan Kementerian Sosial menjadi semacam pemadam ke-bakaran, di mana ketika api sudah menghanguskan baru petugas pem-adam muncul.

Kementerian Sosial menjadi pemadam kebakaran karena ber-tanggung jawab memulangkan mer-eka-mereka yang bermasalah. Dari 2006 sampai 2011, Kementerian Sosial sudah memulangkan 185.083 orang WNI overstay dan TKI ber-masalah dengan total anggaran Rp127 miliar. Kementerian Sosial menganggarkan dana sebesar Rp9 miliar untuk memulangkan 11.000 TKI bermasalah setiap tahunnya.

Padahal seharusnya upaya-upaya preventif sudah dilakukan terutama sebelum TKI diberangkatkan misalnya dengan memberikan pelatihan yang te-pat dan mempelajari tentang budaya di negara tempat TKI akan bekerja.

Di samping itu, tenaga kerja yang dikirimkan seharusnya adalah tenaga profesional dan berkeahlian tidak cukup hanya pembantu rumah tangga.

“Saya sepakat, TKI yang men-jadi pembantu rumah tangga ti-dak dikirim lagi tapi harus yang ahli seperti perawat atau pengasuh bayi,” kata Menteri Sosial (Men-sos) RI Dr Salim Segaf Al Djufri, saat menyambut kedatangan WNI overstay dan TKI bermasalah dari Arab Saudi di terminal 4 Selapajang, Tangerang.

Mensos mengatakan, TKI yang inforomal seperti pembantu rumah tangga harus dihentikan pengiri-mannya karena selain devisa yang didapat kecil, harkat dan martabat bangsa juga hancur.

“Nanti Indonesia dikatakan neg-ara pembantu rumah tangga, pada-hal kita bangsa yang besar harus ber-pikir untuk tetap menjaga harkat dan martabat,” tambah Mensos.

Pemerintah daerah juga ber-peran penting dalam menyelesaikan masalah TKI, karena mereka di daerah yang mengirimkan warganya untuk bekerja di luar negeri sehing-ga bertanggung jawab memberikan ilmu serta pelatihan.

Balai Penampungan dan UEP Selain memulangkan ke daerah asalnya, Kementerian Sosial mem-bangun balai penampungan TKI di Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau untuk menampung TKI yang dipulangkan dari Malaysia.

“Balai penampungan dibangun sebagai salah satu upaya untuk men-gurangi traficking,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Ke-menterian Sosial Akifah Elansary.

Menurut Akifah, selama ini TKI yang dipulangkan dari negeri jiran ditampung sementara di balai penampungan milik Perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI).

Saat di penampungan tersebut, menurut Akifah sangat rentan ter-jadinya trafficking (perdagangan orang). TKI yang ditampung dijual kembali ke Malaysia dengan nilai mencapai Rp8 juta per orang oleh oknum.

“Insya Allah mulai 2013 sarana dan prasaran mulai beroperasi se-hingga pencegahan trafficking bisa dilakukan,” kata Akifah.

Di samping itu, agar mereka tidak tergiur lagi kembali menjadi TKI, Kementerian Sosial mem-berikan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi mantan TKI dengan syarat miskin sebesar mas-ing-masing Rp3 juta.

Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyejahterakan rakyatnya, usaha yang dilakukan dengan memulangkan dan mem-berikan bantuan usaha hanya seba-gian kecil dari bentuk kewajiban itu, dibutuhkan keseriusan dan perha-tian pemerintah agar TKI, si pahla-wan devisa aman dan terjaga kes-elamatannya juga dihargai di negara orang. (ANT)

Nasib Pahlawan Devisa yang Butuh Perhatian Pemerintah

Tubuh kurusnya terduduk di kursi roda, tatapannya kosong. Kemeja berwarna krem dan

celana panjang yang dikenakan terlihat lusuh, begitu juga dengan selendang yang menutup

kepalanya.

NYANA/IST

Salim Segaf Al-Jufri

Page 21: Koran Nyana Edisi 10

TEROPONG DEWATA 21KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

NEGARA (Nyana) – “Kenaikan sewa ta-nah tersebut mencapai seribu persen lebih. Jika dulu warga hanya membayar sewa an-tara Rp12 ribu hingga Rp15 ribu per tahun, kini mencapai Rp127 ribu bahkan lebih,” kata Ketua Pansus Tanah Gilimanuk DPRD Kabupaten Jembrana, Nyoman Merta, di Negara.

Seluruh tanah di Kelurahan Gilima-nuk merupakan tanah negara, dan Pemkab Jembrana mendapatkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) sehingga warga yang tinggal di wilayah ini harus membayar sewa.

Menurut Merta, kenaikan harga sewa itu juga berimbas pada proses pengurusan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) se-hingga warga terpaksa menundanya karena terbentur biaya.

“Sertifikat HGB untuk warga Gilima-nuk merupakan janji pasangan Pak Artha dan Pak Kembang saat pilkada lalu. Setelah mereka menang, kami membentuk pansus dan berkas warga yang ingin mengurus HGB sudah saya serahkan ke kelurahan, tapi terbentur kenaikan tarif sewa tanah ini,” ujar Merta.

Kenaikan sewa tanah ini tertuang dalam SK Bupati Jembrana Nomor 14 Ta-hun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha.

Dalam SK Bupati tersebut, untuk tanah di sepanjang jalan nasional harga sewanya Rp400 permeter persegi, di jalan kabupat-en Rp300 permeter persegi dan jalan desa Rp200 permeter persegi.

Terkait dengan proses HGB tanah negara ini, Wakil Ketua Pansus Tanah Gili-manuk, Nyoman Bungkir mengatakan, pi-haknya sudah berkonsultasi ke Badan Per-tanahan Negara (BPN) Jembrana, namun dijanjikan instansi ini akan berkoordinasi dulu dengan Bagian Perlengkapan Pemkab Jembrana.

“Rekomendasi dari bupati untuk HGB memang dibenarkan oleh BPN, namun mereka masih ingin memperjelas status ta-nah di Gilimanuk agar tidak ada masalah di kemudian hari,” kata BUngkir.

Lurah Gilimanuk, I Gusti Ngurah Rai Budi saat dikonfirmasi wartawan men-gatakan, pihaknya sudah melakukan sosial-isasi kenaikan sewa tanah tersebut.

“Untuk HGB masih dalam proses, karena warga juga harus memiliki reko-mendasi dari bupati dan bukti pelunasan sewa tanah,” katanya.

Persoalan tanah di wilayah yang dihuni ribuan KK ini kerap memanas, dan sudah berlangsung puluhan tahun.

Karena merasa sudah tinggal di sana selama puluhan tahun, dari era Bupati Ida Bagus Indugosa, Bupati I Gede Winasa hingga Bupati Putu Artha, warga tidak ber-henti menuntut status HGB. (ANT)

Produksi Perikanan Di Bali Berkurang DENPASAR (Nyana) – Produksi perikanan di Bali, baik tangkap maupun budi daya, berkurang akibat pengaruh cuaca yang tidak menentu.

“Cuaca kurang kondusif mengakibatkan gelombang laut tidak menentu sehingga ikan tuna hasil tangkapan nelayan berkurang,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, I Made Gunaja, di Denpasar.

Iklim yang kurang bersaha-bat mengakibatkan kemarau juga berpengaruh terhadap produksi perikanan budi daya.

Ia menyebutkan, nilai produksi perikanan, baik tangkap maupun budi daya selama Januari-Juni 2012 hanya bernilai Rp673,5 juta atau lebih rendah jika dibanding-kan periode yang sama 2011 yang mencapai Rp1 miliar.

Hasil tangkapan nelayan di laut yang hanya mencapai Rp333 juta selama semester I/2012, padahal periode yang sama tahun lalu mencapai Rp839,8 juta.

Melorotnya nilai produksi perikanan laut tersebut antara lain akibat cuaca yang kurang bersahabat di awal tahun sehingga nelayan kurang berani memburu ikan sehingga produksi sedikit terutama terha-dap tuna. Usaha perikanan darat juga menerima nasib serupa akibat musim kemarau.

Gunaja menambahkan bahwa akibat kemarau melanda daerah ini menyebabkan nilai produksi perikanan darat hanya senilai Rp105,7 juta selama Jan-uari-Juni 2012 atau berkurang hingga Rp34,7 juta dari periode sama sebelumnya yang menca-pai Rp140,4 juta.

Berkurangnya volume dan nilai produksi perkanan Bali pada awal 2012 berpengaruh besar terhadap perolehan devisa dari sektor perikanan, terutama dari perdagangan tuna segar maupun yang sudah diawetkan, ikan kerapu, kakap dan berbagai jenis ikan lainnya.

Gunaja mengatakan, perole-han devisa nonmigas dari sektor perikanan Bali selama Agustus 2012 misalnya hanya bernilai 11,9 juta dolar AS berkurang dari bulan sebelumnya yang menca-pai 12 juta dolar AS. (ANT)

KILAS

DENPASAR (Nyana) – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Bali menawarkan solusi mengatasi konflik perizinan peman-faatan hutan bakau di kawasan Su-wung, Kota Denpasar, oleh pihak investor.

“Tidak perlu dipersoalkan macam-macam. Kasihan Pak Gu-bernur karena tekanan ini cukup menjadi beban. Ada banyak solusi bijaksana dan jalan tengah yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan konflik tersebut,” kata DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta di Denpasar.

Pernyataan itu sekaligus menanggapi sikap Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Golkar DPRD Bali yang menolak pemberian izin pemanfaatan Taman Hutan Rakyat

(Tahura) Ngurah Rai seluas 102,22 hektare di Suwung itu kepada PT Tirta Rahmat Bahari.

Mudarta menawarkan beberapa solusi, di antaranya Pemprov Bali dan mencabut izin yang diberikan kepada PT Tirta Rahmat Bahari untuk selanjutnya mengundang seluruh investor yang berminat mengelola Tahura Ngurah Rai dan diusahakan investor yang benar-benar memiliki visi pelestarian ling-kungan.

Para investor itu dipersilahkan untuk mempresentasikan di hada-pan legislatif dan eksekutif tentang tata cara pengolalahan dan visi misi merekan semua tentang kawasan Tahura Ngurah Rai.

“Ini dibuat agar tidak menim-bulkan kecurigaan terhadap Gu-

bernur Bali Made Mangku Pastika dan jajarannya. Semuanya harus transparan. Makanya undang lebih dari satu investor agar tidak terjadi pilih kasih disini,” ujarnya.

Saat presentasi itulah, kata dia, pemerintah dan legislatif bisa me-nilai, melihat, menganalisa dari se-gala aspek baik dari sisi lingkungan hidup, dampak ekonomi, dan sosial masyarakat dari para investor terse-but. Tentu saja pemerintah sudah memegang panduan dasar sebagai tolok ukur.

“Investor mana yang paling cocok dengan aturan dan panduan serta ketentuan pengelolaan Tahura, maka dialah yang mendapat izin dan rekomendasi. Dari pada terus ribut saja, tidak ada hal yang mengun-tungkan disini,” katanya. (ANT)

Demokrat Tawarkan Solusi Atasi Kon�ik Hutan Bakau

Warga Keluhkan Kenaikan Harga Sewa Tanah Gilimanuk

Warga mengeluhkan kebijakan Pemerintah

Kabupaten Jembrana, Bali, yang menaikkan harga

sewa tanah di Kelurahan Gilimanuk.

NYANA/DOK

Made Mudarta

Page 22: Koran Nyana Edisi 10

TEROPONG BUMI GORA 22KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

MATARAM (Nyana) – Men-ariknya, Rakernas selama empat hari itu tidak hanya dihadiri para kepala biro dari berbagai penjuru Nusan-tara, tetapi juga Direksi Antara yang baru dan yang lama. Tidak hanya itu, Dewan Pengawas (Dewas) An-tara pun akan bersama-sama ikut rendezvous di daerah yang dijuluki Bumigora.

“Merupakan suatu kehormatan bagi Biro Nusa Tenggara Barat (NTB) yang untuk pertama kalinya ditunjuk selaku tuan rumah peny-elenggaraan rapat akbar jajaran pe-mimpin LKBN Antara, yang kini telah berstatus Perum itu,” kata Kepala LKBN Antara Biro NTB Pande Komang Yanes Setat, ketika ditemui di ruang kerjanya di Mata-ram, Senin.

Ia menyebutkan, Rakernas yang juga akan dihadiri para gen-eral manager, manager dan kepala divisi di tingkat pusat, merupakan kegiatan tahunan yang selama ini lebih banyak diselenggarakan di Jakarta. “Kali ini benar-benar se-buah kehormatan bagi biro dan juga dearah NTB sendiri. Bayang-kan, sekitar seratus wartawan senior akan berkumpul, dan tentunya ini

suatu ajang promosi tersendiri bagi Bumigora,” ucapnya.

“Usai bersidang, para peser-ta Rakernas dijadwalkan men-gungjungi beberapa objek wisata unggulan yang ada di NTB, antara lain ke Mata Air Narmada, sumber air peninggalan Raja Karangasem yang dipercayai dapat menyembuh-kan aneka penyakit, termasuk bisa membuat awet muda,” ucapnya.

Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi menyambut positif diselenggarakannya Rakernas An-tara di objek wisata Senggigi, Lom-bok, yang selama ini sudah cukup banyak dikunjungi wisatawan man-canegara. Tentu dengan berkum-pulnya banyak wartawan, kawasan tersebut, termasuk beberapa objek wisata menarik lainnya akan dapat lebih terekspos ke dunia luar.

“Kami bangga. Selama ini NTB sudah banyak terbantu oleh pem-beritaan Antara, terutama yang me-nyangkut keberhasilan aneka pem-bangunan di dearah ini,” ujarnya.

Antara, lanjut tokoh kharisma-tik itu, penyajian beritanya cukup jauh berbeda dengan media massa yang lain, yang belakangan ini lebih banyak menyoroti hal-hal yang bu-

ruk yang sempat muncul di suatu daerah. “Antara, tidak begitu. Antara mampu berimbang, bahkan tampak lebih banyak menyoroti keberhasilan pembangunan yang kini memang tengah giat-giatnya digencarkan Pemerintah NTB,” ujar Gubernur Zainul saat audensi dengan pimpi-nan Antara NTB belum lama ini.

Yanes menambahkan, Raker-nas pada pokoknya digelar untuk membahas berbagai kekurangan dan kelebihan yang telah berhasil dilakukan segenap personel Antara selama setahun ini. Jika ditemukan kekurangan, ini akan menjadi topik bahasan pada rembuk kali ini.

Di samping membahas sepak terjang Antara yang telah terlalui, Rakernas juga membahas dan menetapkan langkah setahun beri-kutnya, baik menyangkut tugas po-kok, yakni menyabarluaskan berita ke berbagai daerah bahkan penjuru dunia, maupun unit usaha lain yang kini tengah dikembangkan manaje-men Antara, ujar Yanes yang kerap tampil sebagai pemakalah di sejum-lah perguruan tinggi dan workshop lainnya di berbagai daerah.

Rakernas yang juga akan dihad-iri sejumlah pejabat dari beberapa kementerian dan “penggede” di ja-jaran Pemprov NTB itu, dijadwal-kan dibuka Gubernur NTB.

World Class News AgencyKantor Berita Antara didirikan

pada 13 Desember 1937 oleh Adam Malik, RM Soemanang, AM Sipa-hoetar dan Pandoe Kartawagoena,

di tengah-tengah gelora semangat para pemuda pejuang dalam mem-perjuangkan kemerdekaan nasional.

Bertahun kemudian, tepatnya pada 17 Agustus 1945, Antara ber-hasil menyiarkan Proklamasi Ke-merdekaan Republik Indonesia (RI) ke seluruh penjuru dunia. Langkah ini merupakan wujud kecintaan dan bhakti Antara yang besar bagi per-juangan bangsa Indonesia. Hingga kini, salah satu gedung Antara yang terletak di Pasar Baru, Jakarta, men-jadi bangunan bersejarah karena pernah dipakai menyebarluaskan teks Proklamasi Kemerdekaan RI. Tak ubahnya sebuah museum, gedung ini menyimpan dan me-mamerkan berbagai benda pening-galan wartawan sejak 1945-1950, sehingga dapat dikunjungi oleh sia-papun yang berminat.

Yanes mengatakan, hampir se-lama 75 tahun, Antara yang meru-pakan salah satu kantor berita terbesar di dunia, bertekat untuk selalu menghadirkan berita dan foto mengenai peristiwa-peristiwa pent-ing dan mutakhir secara cepat dan lengkap ke seluruh dunia.

Didukung teknologi informasi terkini, Antara memiliki jaringan komunikasi yang menjangkau ber-bagai pelosok tanah air dan dunia. Antara mempunyai biro di setiap provinsi dan perwakilan di beber-apa kota/kabupaten di Tanah Air. Untuk dapat menyajikan berita luar negeri dengan persepsi nasional, Antara mengendalikan biro atau perwakilan di Canberra, New York,

Kairo, Sana’a, Beijing dan Tokyo.Ke depannya, Antara beren-

cana membuka tambahan 20 biro luar negeri, bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri/KBRI sebagai komitmen Antara men-jadi “World Class News Agency”, seperti diamanatkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi global, Antara juga menjalin kerja sama, baik secara komersial mau-pun non-komersial dengan kantor berita di seluruh dunia. Misalnya, Reuters (Inggris), AAP (Australia), DPA (Jerman), AFP (Prancis), Xi-nhua (PR China), Bernama (Malay-sia), Kyodo (Jepang), CIC (Colum-bia) dan lainnya,” ujar wartawan gaek yang kerap bertugas di medan konflik itu.

Menurutnya, setiap hari tidak kurang dari 3.000 berita luar neg-eri yang berasal dari mitra kerja dan sekitar 750 berita hasil liputan wartawan Antara sendiri, disebarlu-askan melalui teknologi kemunikasi terkini, seperti VSAT, DVB dan berbagai teknologi berbasis inter-net, termasuk situs web, email dan ftp (file transfer protocol). (vs)

WARTAWAN GAEK

Rendezvous di BumigoraSekitar 100 wartawan senior Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, akan menggelar rapat

kerja nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 30 Oktober hingga 2 November

2012. NYANA/DOK

Pande Komang Yanes Setat

Page 23: Koran Nyana Edisi 10

SAMBUNGAN HAL 17

“Coba kalau semua mengu-rus ijin berapa penghasilan yang masuk ke kas daerah,” sergahnya. Pemimpin SKPD juga diharap-kan mampu meningkatkan kinerja. “Kalau dulu ditarget 100, pimpinan baru harus bisa 150,” harapnya.

Anggota dewan dua periode ini juga menyarankan agar dalam mem-berikan tindakan berdasarkan perda yang ada serta dengan cara-cara per-suasif. “Bagaimanapun kita butuh investasi namun investasi berkuali-tas yang tunduk pada aturan,” tan-dasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Tabanan, I Wayan Adnyana, mengatakan dari data yang ada di Kabupaten Ta-banan ada sekitar 239 akomodasi

wisata, seperti pondok wiasta, hotel melati dan villa. Terkait adanya se-jumlah villa yang ilegal, dikatakanya Disbudpar bukan sebagai leading sec-tor yang menangani masalah terse-but. “Yang memiliki kewenangan dalam hal tersebut adalah BPMPD (Badan Penanaman Modal dan Peri-jinan Daerah ),” jelas Adnyana.

Pihaknya hanya memiliki ke-wenangan untuk membina akomo-dasi wisata yang belum melengkapi ijin. “Kami sifatnya menyarankan kepada pemilik pondok wisata, ho-tel melati dan villa yang belum me-lengkapi administrasi agar segera melengkapinya,” ungkap mantan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olah Raga ini.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti beberapa waktu lalu sempat menyatakan ada sekitar 100

villa yang belum melengkapi ijin. Bupati Eka pun telah memerintah-kan kepada jajaranya untuk segera menindaklanjuti hal tersebut.

Modus Pemilik Villa Bodong, Sewakan Kamar, Ijin

Villa Di salahgunakanBerbagai modus yang dilakukan

oleh pemilik villa bodong di Tabanan dalam melakukan aksinya. Mereka

biasanya mengantongi izin tempat tinggal, namun tak jarang pemilik villa menyewakan kamar layaknya pondok wisata. Pemilik villa, hanya mengantongi izin mendirikan ban-gunan (IMB) dan tak mengantongi izin operasional untuk menyewakan kamar. Sedangkan pengelola pon-dok wisata mengantongi IMB dan izin operasional. Atas izin yang di-miliki, pengelola pondok wisata bisa

menyewakan kamarnya. Namun praktik di lapangan, ada beberapa pemilik villa yang berulah.

Sebagian besar villa yang diban-gun di Tabanan atas nama orang lokal namun sejatinya pemilik villa itu sendiri adalah orang asing. Ada juga dugaan villa-villa tersebut tidak menyetor PAD ke daerah, hanya semata-mata untuk mencari keun-tungan sendiri saja. (Ram)

Pemkab Lamban, Tangani Villa Liar dan Bodong

DINAMIKA 23KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

NAH, ada solusi jitu jika ingin mempercantik rumah, namun tidak perlu direcoki dengan menyiram atau memupuknya. Pajang saja bun-ga natural!

Bunga natural memiliki keinda-han yang tidak kalah memikat den-gan bunga asli. Malah bunga natural memiliki kelebihan tersendiri. Misal-nya, tidak akan layu dan sudah pasti, bunga ini tidak perlu perawatan harian seperti layaknya memelihara tanaman hidup. Kelebihan ini yang membuat bunga natural digemari dan menjadi pilihan favorit untuk hiasan rumah.

Sesuai namanya, bunga natu-ral terbuat dari bahan-bahan natu-ral. Seperti, daun jagung, pelepah pisang, biji lamtoro, dan masih banyak lagi. Bahan-bahan itu, ter-lebih dahulu dibersihkan dan dike-ringkan sebelumnya akhirnya siap diolah menjadi bunga natural yang tampilannya menawan.

Salah seorang yang menangkap peluang digemarinya bunga natu-ral oleh masyarakat adalah Anak Agung Kusuma Oka, yang biasa dipanggil Gung Oka. Meski umu-mnya bunga identik dengan wani-ta, namun Gung Oka tidak keder menggelutinya dan sudah bertekat menjadikan bunga natural sebagai ladang usaha.

Perkenalan Anak Agung Ku-suma Oka dengan bunga, bermula

pada tahun 1983. Saat itu, kebetulan ada lomba merangkai bunga. Gung Oka, demikian ia biasa dipanggil, langsung menyertakan bunga kreas-inya berupa bunga-bunga kering yang ditata dalam vas. Usai lomba, bunga ciptaannya ternyata langsung ditawar pengunjung untuk dibeli.

Hal ini membuat pemuda kela-hiran Dalung, Kuta Utara, itu pun tergerak untuk memiliki usaha berbasis bunga. Pada tahun 2001, ia langsung start membuka bisnis bunga dengan modal Rp 75 ribu. Bahan-bahan untuk membuat bunga natural, kebanyakan didapati dari lingkungan sekitar berupa limbah yang tidak dipakai orang. Misalnya, kulit ja-gung, biji lam-toro, buah kaliandra, buah turi, b u a h p a n d a n dan ma-sih banyak lagi.

B a h a n - b a h a n yang sepintas terlihat sepele itu, di tangan Gung Oka akhirnya menjelma menjadi bunga cantik dan sedap dipandang mata. Hingga

kini, Gung Oka telah menciptakan lebih dari 1000 kreasi bunga natural.

“Kalau untuk menyebutkan nama satu per satu, wah … saya su-dah lupa. Yang jelas, bunga-bunga ciptaan saya itu bentuknya mirip bunga-bunga yang biasa ditemui. Ada anggrek, melati, mawar atau ada pula buah nanas yang eksotik. Setiap bulan, paling tidak ada tiga jenis bunga yang modelnya baru,” urai penerima anugerah pemuda pelopor ini tanpa nada sombong.

Meski tidak memiliki art shop untuk memajang hasil karyanya, tetapi Gung Oka

tidak pernah sepi order. Malahan sering menolak order kalau tidak dapat tertangani. Seperti ketika dua tahun lalu ada wisatawan asal Per-ancis yang ngotot ingin dikirim lima kontainer rangkaian bunga gantung, padahal Gung Oka hanya mampu menyediakan dua kontainer saja. Al-hasil, dengan berat hati ia menolak order itu.

Selain disukai konsumen asal Perancis, ternyata bunga natural Gung Oka juga sangat diminati konsumen dari Itali, Portugal, Je-pang, Malaysia, Brunei dan sebagian besar konsumen asal Eropa lainnya. Larisnya bunga natural Gung Oka, membuatnya pernah mendapatkan omset senilai Rp 750 juta.

“Tapi tidak selalu begitu sih. Itu kadang-kadang saja. Kalau keadaan

normal, omset yang saya peroleh antara Rp 25 – Rp 50 juta.

Dikurangi pembelian bahan baku dan uang saku karyawan yang per orangnya Rp 450 ribu per bulan, paling tidak untung bersi-

hnya 70%. Bagi saya, ini keuntun-gan yang meng-goda,” urai Gung Oka ramah.

G u n g Oka me-mang lebih

suka menye-but gaji karyawan

dengan uang saku. Pasalnya, 4 karyawan

yang dimiliki itu sudah dia-jaknya sejak mereka kecil dan

diangkat jadi anak asuh. Otomatis semua kebutuhan hidup, termasuk biaya sekolah, makan, tempat ting-gal hingga bonus saat hari raya, semua menjadi tanggungan Gung Oka.

Ke depannya, Gung Oka tetap optimis akan menjadikan pameran sebagai ajang mengenalkan bunga-bunga naturalnya. Tak heran, ia mengaku sudah menjelajah pam-eran di berbagai tempat hingga ke mancanegara.

“Selain di Jakarta, saya juga per-nah ikut pameran di Saudi Arabia. Sambutannya bagus sekali. makanya sehingga sekarang saya selalu aktif berpameran,” kata pria yang sehari-hari berdinas di Dinas Kebudayaan ini. (vs)

Laba Menggoda dari Bunga NaturalSiapa yang tidak ingin keindahan warna-warni bunga menjadi penghias rumah? Kendalanya,

tidak semua orang memiliki waktu memadai untuk merawat tanaman karena sibuk bekerja.

Page 24: Koran Nyana Edisi 10

OTOMOTIF 24KAMIS 25 - 31 OKTOBER 2012

JAKARTA (Nyana) - Perubahan stripe dan warna bodi baru dilakukan dengan mengadopsi warna Repsol dan “Tricolor” (merah-putih-biru) yang merupakan simbol dari warna Honda racing. Warna yang ada saat ini yaitu merah dan hitam juga men-galami perubahan sehingga terlihat lebih sporty dan sophisticated.

Honda CBR250R merupakan model global yang menjadi flagship di segmen motor sports premium bersama dengan CBR150R. Model ini diluncurkan pertama kali pada Februari 2011 lalu. Melalui bentuk

yang aerodinamis selaras dengan pengaturan aliran udara dan dilengkapi dengan teknologi canggih.

Honda CBR250R mendapat sambutan posi-

tif dari para pecinta motor sports premium

dan berhasil me-mimpin tren mo-tor sports premium di Indonesia.

“Kami yakin re-freshment warna baru

dan tambahan var-ian warna ‘Tricolor’ dan

Repsol pada Honda CBR250R ini mampu memenuhi keinginan kon-sumen pecinta motor sports premium, terutama mereka yang menyukai ajang balap kelas dunia,” ujar Di-rektur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya.

Dari sisi dapur pacu, Honda CBR250R didukung oleh mesin 4-Langkah, DOHC, 4-Katup, 6-Ke-cepatan, Silinder Tunggal, Ber-pendingin Cairan (liquid-cooled). Mesin ini menghasilkan performa dan responsif sehingga memberi-kan kenyamanan bagi pengendaran-ya untuk bermanuver, serta hemat bahan bakar dan ramah lingkungan karena telah menerapkan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Pro-grammed Fuel Injection) dengan “World Top Class Injector” dan memenuhi standar emisi gas buang Euro 2.

Teknologi Combined-ABSTentang fitur, Honda CBR250R

merupakan motor pertama di du-nia di kelasnya, yang menerapkan teknologi Combined-ABS pada salah satu variannya, yaitu sistem pengereman yang memadukan an-

tara CBS (Combi Brake System) den-gan ABS (Antilock Braking System), dimana apabila pedal rem kaki di-tekan maka sistem ABS akan beker-ja pada roda depan dan belakang secara proporsional. Teknologi ini menghasilkan performa pengere-man yang efektif pada saat pen-gereman mendadak maupun pada kondisi jalan yang licin sehingga meningkatkan stabilitas kontrol ter-hadap kendaraan.

Untuk melengkapi kenyaman-an berkendara, Honda CBR250R dibekali dengan sistem suspensi Pro-Link yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengendara.

Honda CBR250R dipasarkan dengan pilihan warna yang sporty. Tipe standar dihadirkan dengan 3 pilihan warna Red Passion dan White Racing (“Tricolor”) dengan harga Rp 42.550.000 (OTR Jakarta), ser-ta Repsol Edition dengan harga Rp 43.550.000 (OTR Jakarta).

Sedangkan tipe ABS dihadirkan dengan 2 pilihan warna Black Knight dengan harga Rp 49.750.000 (OTR Jakarta) dan Repsol Edition dengan harga Rp 51.000.000 (OTR Jakarta).

(bayu)

JAKARTA (Nyana) - Awal Agus-tus 2012, lalu PT Kawasaki Motor Indonesia mengumumkan secara resmi peluncuran All New Ninja 250 injection. Realisasi ini merupak-an bentuk perhatian KMI terha-dap ‘Ninja Lover’ yang telah sabar menantikan kehadirannya.

Hadirnya All New Ninja 250 membawa penyegaran baru genre motor sports sejati kelas premium. Penampilannya semakin stylish dan futuristic dengan model bodi dan fairing lebih aerodinamis. Dilihat mulai dari depan, sudut tajam fairing lampu bagaikan ‘alis mata’ dengan sorotan tajam sepasang lampu dia-mond cut yang agresif.

Pada Ninja 250 baru ini banyak fitur canggih yang diaplikasi. Sep-erti lampu depan tipe multi reflec-tor terpisah. Kemudian lampu sein depan dengan sistem built-in model. Sedangkan lampu sein belakang ber-gaya sharp design. “Desain spidom-eter digital dengan kombinasi rpm analog dipadu lebih informatif dan sporty. Lebih lengkap lagi dengan tambahan layar LCD multifungsi terdiri dari jam digital dan indikator bensin serta trip meter,” papar Fred-dyanto Basuki, Manager Promosi PT Kawasaki Motor Indonesia.

Sekilas, sosoknya kini memang lebih tajam dari model sebelum-nya. Desainnya menjadi trend yang diadopsi dari kasta tertinggi Ninja ZX-10R. Bahkan terasa pada nuan-sa bodi dan fairing samping dipadu tiga lubang air intake kental nuansa sporty. Sementara knalpot dan velg model racing menegaskan Ninja 250 generasi kedua ini kian menjadi pu-jaan para penggemarnya.

Model knalpot 2-1 dipadu dengan silencer pendek. Model ini akan meng-hasilkan tingkat kebisingan suara knalpot yang lebih rendah dan mer-du. Pengguna motor ini tentunya suka dengan kecepatan. “Desain knalpot seperti ini akan membuat pengendara motor yang menikung ekstrim bisa lebih rebah lagi,” tambahnya.

Selain menyiapkan model standar, Ninja 250 injeksi juga memiliki varian high-end dengan aplikasi rem ABS alias antilock braking system. Dijamin kenya-manan berkendara selama perjalanan tetap aman dan nyaman sekalipun di-hadang cuaca buruk. Sistem penger-eman ini murni ABS yang diaplikasi dari Ninja ZX-1400F.

Untuk memberikan kesan yang menarik di bagian depan, penahan angin sudah menganut model float-ing atau mirip yang digunakan Ninja

ZX-10R. Desain mengikuti bentuk gunung, garis-garis elegan serta tajam, penampilan sporty. Sebagai alternatif untuk layar standar sporty, kaca depan yang lebih tinggi sebagai Aksesoris, memberikan perlindun-gan angin yang sesuai dengan kebu-tuhan pengendara.

Teknologi TinggiDi luar penampilan first look All

New Ninja 250, dapur pacu 249cc kini dilengkapi sistem pembakaran lebih sempurna FI-System (Fuel Injection System). Perbedaan me-sin injeksi dibanding Ninja 250R atau versi karburator memiliki keunggulan tenaga yang kon-stan di setiap putaran. Mesin kembar paralel difokuskan un-tuk putaran rendah dan menen-gah yang responsif, dikombi-nasikan akserelasi yang lebih baik di putaran tinggi.

Sedangkan fuel injec-tion mengatur penggu-naan bahan bakar yang ideal di segala kondisi. Selain itu pula, peny-empurnaan maksimal pada konfigurasi mesin seperempat liter ini telah mengaplikasi crankcase, pis-

ton dan silinder aluminium die-cast terbaru.System Throttle Body ganda yang

lebih powerful dibanding mesin single silinder. Dimana setiap aliran udara (air flow) yang masuk melalui katup berdiameter 28 mm dan sub throttle 40,2 mm, dikontrol dengan baik oleh komputer sehingga menghasil-kan penyaluran tenaga lebih besar.

Desain silinder baru menggu-nakan plated bores yang mirip den-gan model super sports. Blok silinder juga lebih ringan dengan berat sekitar 800 gram. Teknologi ini menawar-kan peningkatan pembua ngan pa-

nas yang lebih baik dan sempurna. Blok

si l inder

dipasok double piston dengan teknolo-gi hard alumite coating. Pada alur ring atas terdapat alur untuk menyimpan oli. Sehingga membuat pendingi-nan mesin yang konstan yang men-jaga suhu mesin stabil pada setiap putaran mesin.

All New Kawasaki Ninja 250 di-tawarkan dalam dua varian. Model pertama, standard non-ABS seharga Rp 49,9 juta dengan empat pilihan warna Ebony, Line Green, Passion Red dan Pearl Sturdust White. Sedangkan versi kedua, Special Edition + ABS Model seharga Rp 56,9 juta untuk dua pilihan warna Line Green + Eb-ony dan Passion Red + Stardust White.

(bayu)

All New Ninja 250 Injection, Stylish dan Futuristic

HONDA CBR250R

Tampil Semakin SportiPT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan Honda CBR250R, dengan stripe dan warna bodi

baru yang menampilkan karakter dinamis-sporti dan berperforma tinggi. Penyegaran tampilan ini

untuk memperkokoh penetrasi Honda di pasar motor sports premium nasional.