koran binnews edisi 215

12
Proyek Sungai Batang Air Dingin Terancam Hancur Lagi SIJUNJUNG, BiNNews — Petani kembali dikerjai tengkulak. Kali ini petani Sijunjung terpaksa harus menebus pupuk subsidi diatas harga HET (harga eceran tertinggi), sementara KP3 (komisi pengawas pupuk dan pestisida ) bekerja tak optimal sehingga tidak mengetahui harga pupuk sudah mahal di atas HET. Berdasarkan harga yang ditetapkan pemerintah pupuk subsidi jenis Urea harganya hanya Rp1.600/ kg atau setara Rp80.000 per karung seberat 50 Kg. Nyatanya di pasaran dijual Rp95.000.000 per karung (50 Kg) atau lebih mahal Rp15.000 per karungnya. Harga terse- but diperoleh BiNNews di kios Windi Tani Sijunjung yang dipasok oleh distribu- tor Tani Serasi Sijunjung. Mendapatkan kondisi ini terang saja kelompok tani yang bera- da di Tanah Bato Sijunjung, merasa dibohongi pengecer Windi Tani, lalu akhirnya mereka melaporkan kepada salah seorang petu- gas pengawas pupuk dan pestisida di kabupaten Sijunjung. “Persoalan menaikan harga pupuk subsidi kepada petani ini harus ditindaklanjuti ke ranah hukum, sebab pupuk subsidi ini adalah program nasional untuk membantu masyarakat petani, PADANG, BiNNews — Sepertin- ya pelaku usaha leasing satu ini tak menghargai keberadaan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) di negeri ini. PT BCA Fi- nance Cabang Padang yang digugat nasabahnya, Marta Dewi, SPd tak mengindahkan panggilan BPSK Kota Padang untuk menghadiri persidangan. Marta Dewi meng- gugat BCA Finance karena merasa diperlakukan semena-mena oleh manajemen anak perusahaan Bank BCA tersebut. Hal ini terungkap dalam sidang sengketa konsumen Nomor: 102/ P3K/I/2011 antara Marta Dewi mel- awan PT BCA Finance Cabang Padang di ruang sidang BPSK Kota Padang, Jumat (28/1). Panitera Chairul, ST Urea Subsidi di Sijunjung di Atas HET Hal. 11 mengatakan, PT BCA Finance Ca- bang Padang yang bermasalah den- gan nasabahnya Marta Dewi tidak Muzni Zakaria Berharap Jalan Lintas Diperbaiki Hal. 11 di sidang yang dipimpin Desembe- rius, SE, MM (Hakim Ketua), Nurpi- din, SH (Hakim Anggota) dan Gus- fen Khairul, SSos (Hakim Anggota) Menggantang Harga Mencupak Pendapatan Petani Sembako Naik Petani Tersenyum Hal. 11 Kadis PU: Pekerjaan Sudah Sesuai Ketentuan Teknis Proyek Normalisasi Sungai Batang Air Dingin Kota Padang SOLSEL, BiNNews — Singkronisa- si program Pemprov dengan Pemk- ab/ko sangat diperlukan dalam up- aya menumbuhkan keberhasilan bersama dalam memajukan pem- bangunan daerah serta mewujudkan pensejahteraan masyarakat secara menyeluruh di Sumatera Barat. Kita menyadari keterbatasan SDM dan sarana prasarana di pemprov tidak dapat melakukan penggelolaan dana satu program yang begitu besar, namun dengan kerjasama dan duku- ngan Pemkab/ko se Sumatera Bar- at, maka pengelolaan dana program tersebut dapat disaluran secara leb- ih baik dan penyerapkannya akan Gurita Bisnis Koperasi DPRD mulai Menjalar PADANG, BiNNews — Aneh, di tengah era transpransi, tern- yata Koperasi Keluarga Besar DPRD Padang justru berani ber- buat sebaliknya. Diduga bany- ak kejanggalan dari calon guri- ta bisnis proyek di DPRD Padang tersebut. Dan karena DPRD yang pu- nya, jangan heran baru satu bu- lan koperasi ini mengantongi badan hukum, dia sudah dapat proyek pengadaan seperti Despenser dan Kulkas di setiap ruang fraksi yang nilainya leb- ih Rp50 juta pada APBD Padang 2010 lalu. Digugat, PT BCA Finance Mangkir Pasar Inpres Jalan Sandang Pangan Pasar Raya Padang, selain becek pembeli berkurang karena harga-harga melambung. Photo : Zal Selengkapnya Hal. 4 PADANG, BiNNews — Dalam pengerjaan proyek normalisasi sungai Batang Air Dingin, Kota Padang diakui terjadi beberapa penyimpangan teknis. Namun hal tersebut sudah diperbaiki sesuai dengan ketentuan bestek dan gambar bestek proyek tersebut. Dan, semuanya akan dis- empurnakan lagi dalam masa pemeliharaan enam bulan kedepan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peker- jaan Umum Kota Padang, Ir. Hermen Peri menanggapi pemberitaan Koran ini tentang dugaan penyimpangan pada proyek bernilai belasan miliar yang dibiayai APBN 2010 tersebut. “Itu terjadi saat pengerjaan. Tapi semuanya sudah diperbaiki sesuai ketentuan teknis,” ujar Her- men Peri, Jumat (28/1) di kan- tornya. “Kita juga akan menyempurnakannya lagi dalam masa pemeliharaan,” tambahnya. Hal. 11 Hermen Peri Suasana sidang gugatan Marta Dewi melawan BCA Finance yang dipimp- in Hakim Ketua Desemberius, SE, MM di ruang sidang BPSK Kota Padang, Jumat (28/1). Poto Yuska LIMAPAULUH KOTA, BiN- News — Tak dapat menolak takdir ketika keinginannya bersekolah dan menikmati masa kanak-kanak yang ceria menjadi terpendam. Putaran nasiblah yang membuat harapan mereka terperosok dalam pilinan hidup. Hidup berpilin sep- erti Karak Kaliang yang mereka giling kemudian diputar menjadi angka delapan setelah itu dig- Al i Mukhni Resmikan KK & KTP Onl ine PADANG PARIAMAN, BiNNews — Pemkab Padangparia- man resmikan pelayanan Kartu Keluarga (KK) dan KTP secara Online yang diluncurkan mulai Senin (24/1). Dengan diresmikannya program terse- but Pelayanan administrasi kependudukan berupa pen- gadaan KK dan KTP di Kabupat- en Padangpariaman sudah da- pat dilayani langsung di Kantor Camat setempat. PADANG, BiNNews — RSUP M Djamil Padang, terhitung sejak awal Januari tidak mengakui lagi pasien yang mengantongi Asuransi Kese- hatan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), sebelum tercapai kesepakatan baru terkait kerjasama Jamsostek dengan RS M Djamil Padang. “Kami tidak mau rugi, karena terkesan Jamsostek itu jiwa dagangnya kentara sekali, masak layanan Rp 100 diklaim, Jamsostek hanya membayar Rp 70 atau Rp 80, dengan alasan layanan kami kepada pasiennya tidak masuk yang tanggungan Jamsostek,”ujar Humas RS M Djamil padang Gustafianof Kamis (27/1). Akibatnya kata Gustafianof, sejak 2007 perbedaan tagihan RS M Djamil dengan yang dibayarkan PT Jamsostek totalnya telah mencapai Rp 7 miliar lebih kurang. M Djamil Padang Tak Layani Pasien Jamsostek Hal. 11 Berjuang Memilin Hidup di Angka 8 oreng, harus mereka tekuni dari pagi hingga sore. Siang itu hujan turun secara tiba-tiba. Kami bertiga, Saya dan Yuridis (wartawan Investigasi) beriringan motor dengan Zulkifli (Haluan) dari arah Halaban hendak menuju Kota Payakum- buh. Hujan yang turun deras meni- kam seperti batu, membuat kami Hal. 10 Hal. 11 Hal. 11 Ani, Siska dan Wella mamilin Karak Kaliang khas Payakumbuh Gubernur Irwan Prayitno : Semua Program Pembangunan antar daerah mesti Singkron Gubernur, Wakil Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Sumbar dan Bupati Solok Selatan tengah menuju lokasi Rakor

Upload: bin-news

Post on 30-Mar-2016

307 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Koran Mingguan BiNNews edisi 215

TRANSCRIPT

Page 1: Koran BiNNews Edisi 215

Proyek Sungai Batang Air DinginTerancam Hancur Lagi

SIJUNJUNG, BiNNews — Petani kembali dikerjai tengkulak.Kali ini petani Sijunjung terpaksa harus menebus pupuk subsididiatas harga HET (harga eceran tertinggi), sementara KP3 (komisipengawas pupuk dan pestisida ) bekerja tak optimal sehingga tidakmengetahui harga pupuk sudah mahal di atas HET.

Berdasarkan harga yang ditetapkan pemerintah pupuk subsidijenis Urea harganya hanya Rp1.600/ kg atau setara Rp80.000per karung seberat 50 Kg. Nyatanya di pasaran dijualRp95.000.000per karung(50 Kg) ataulebih mahalRp15.000 perkarungnya.Harga terse-but diperolehBiNNews dikios WindiTani Sijunjungyang dipasokoleh distribu-tor Tani Serasi Sijunjung.

Mendapatkan kondisi ini terang saja kelompok tani yang bera-da di Tanah Bato Sijunjung, merasa dibohongi pengecer WindiTani, lalu akhirnya mereka melaporkan kepada salah seorang petu-gas pengawas pupuk dan pestisida di kabupaten Sijunjung.

“Persoalan menaikan harga pupuk subsidi kepada petani iniharus ditindaklanjuti ke ranah hukum, sebab pupuk subsidi iniadalah program nasional untuk membantu masyarakat petani,

PADANG, BiNNews — Sepertin-ya pelaku usaha leasing satu ini takmenghargai keberadaan BadanPenyelesaian Sengketa Konsumen(BPSK) di negeri ini. PT BCA Fi-nance Cabang Padang yang digugatnasabahnya, Marta Dewi, SPd takmengindahkan panggilan BPSKKota Padang untuk menghadiripersidangan. Marta Dewi meng-gugat BCA Finance karena merasadiperlakukan semena-mena olehmanajemen anak perusahaanBank BCA tersebut.

Hal ini terungkap dalam sidangsengketa konsumen Nomor: 102/P3K/I/2011 antara Marta Dewi mel-awan PT BCA Finance Cabang Padangdi ruang sidang BPSK Kota Padang,Jumat (28/1). Panitera Chairul, ST

Urea Subsidi di Sijunjungdi Atas HET

Hal. 11

mengatakan, PT BCA Finance Ca-bang Padang yang bermasalah den-gan nasabahnya Marta Dewi tidak

Muzni Zakaria Berharap Jalan Lintas Diperbaiki

Hal. 11

di sidang yang dipimpin Desembe-rius, SE, MM (Hakim Ketua), Nurpi-din, SH (Hakim Anggota) dan Gus-fen Khairul, SSos (Hakim Anggota)

Menggantang HargaMencupak Pendapatan Petani

Sembako Naik Petani Tersenyum

Hal. 11

Kadis PU: Pekerjaan SudahSesuai Ketentuan Teknis

Proyek Normalisasi Sungai Batang Air Dingin Kota Padang

SOLSEL, BiNNews — Singkronisa-si program Pemprov dengan Pemk-ab/ko sangat diperlukan dalam up-aya menumbuhkan keberhasilanbersama dalam memajukan pem-bangunan daerah serta mewujudkanpensejahteraan masyarakat secaramenyeluruh di Sumatera Barat. Kitamenyadari keterbatasan SDM dan

sarana prasarana di pemprov tidakdapat melakukan penggelolaan danasatu program yang begitu besar,namun dengan kerjasama dan duku-ngan Pemkab/ko se Sumatera Bar-at, maka pengelolaan dana programtersebut dapat disaluran secara leb-ih baik dan penyerapkannya akan

Gurita BisnisKoperasi DPRDmulai MenjalarPADANG, BiNNews — Aneh,di tengah era transpransi, tern-yata Koperasi Keluarga BesarDPRD Padang justru berani ber-buat sebaliknya. Diduga bany-ak kejanggalan dari calon guri-ta bisnis proyek di DPRDPadang tersebut.

Dan karena DPRD yang pu-nya, jangan heran baru satu bu-lan koperasi ini mengantongibadan hukum, dia sudah dapatproyek pengadaan sepertiDespenser dan Kulkas di setiapruang fraksi yang nilainya leb-ih Rp50 juta pada APBD Padang2010 lalu.

Digugat, PT BCA Finance Mangkir

Pasar Inpres Jalan Sandang Pangan Pasar RayaPadang, selain becek pembeli berkurang karenaharga-harga melambung. Photo : Zal

SelengkapnyaHal. 4

PADANG, BiNNews — Dalam pengerjaan proyek normalisasi sungaiBatang Air Dingin, Kota Padang diakui terjadi beberapa penyimpanganteknis. Namun hal tersebut sudah diperbaiki sesuai dengan ketentuanbestek dan gambar bestek proyek tersebut. Dan, semuanya akan dis-

empurnakan lagi dalam masa pemeliharaanenam bulan kedepan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Peker-jaan Umum Kota Padang, Ir. Hermen Perimenanggapi pemberitaan Koran ini tentangdugaan penyimpangan pada proyek bernilai

belasan miliar yang dibiayai APBN 2010tersebut. “Itu terjadi saat pengerjaan.

Tapi semuanya sudah diperbaikisesuai ketentuan teknis,” ujar Her-

men Peri, Jumat (28/1) di kan-tornya. “Kita juga akanmenyempurnakannya lagidalam masa pemeliharaan,”tambahnya. Hal. 11

Hermen Peri

Suasana sidang gugatan Marta Dewi melawan BCA Finance yang dipimp-in Hakim Ketua Desemberius, SE, MM di ruang sidang BPSK Kota Padang,Jumat (28/1). Poto Yuska

LIMAPAULUH KOTA, BiN-News — Tak dapat menolak takdirketika keinginannya bersekolahdan menikmati masa kanak-kanakyang ceria menjadi terpendam.Putaran nasiblah yang membuatharapan mereka terperosok dalampilinan hidup. Hidup berpilin sep-erti Karak Kaliang yang merekagiling kemudian diputar menjadiangka delapan setelah itu dig-

Ali MukhniResmikan KK &KTP Online

P A D A N GPARIAMAN,BiNNews —P e m k a bPadangparia-man resmikanp e l a y a n a n

Kartu Keluarga (KK) dan KTPsecara Online yang diluncurkanmulai Senin (24/1). Dengandiresmikannya program terse-but Pelayanan administrasikependudukan berupa pen-gadaan KK dan KTP di Kabupat-en Padangpariaman sudah da-pat dilayani langsung di KantorCamat setempat.

PADANG, BiNNews — RSUP M Djamil Padang, terhitung sejak awalJanuari tidak mengakui lagi pasien yang mengantongi Asuransi Kese-hatan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), sebelum tercapaikesepakatan baru terkaitkerjasama Jamsostekdengan RS M DjamilPadang.

“Kami tidak mau rugi,karena terkesan Jamsostek itu jiwa dagangnya kentara sekali, masaklayanan Rp 100 diklaim, Jamsostek hanya membayar Rp 70 atau Rp80, dengan alasan layanan kami kepada pasiennya tidak masuk yangtanggungan Jamsostek,”ujar Humas RS M Djamil padang GustafianofKamis (27/1).

Akibatnya kata Gustafianof, sejak 2007 perbedaan tagihan RS MDjamil dengan yang dibayarkan PT Jamsostek totalnya telah mencapaiRp 7 miliar lebih kurang.

M Djamil PadangTak Layani Pasien Jamsostek

Hal. 11

Berjuang Memilin Hidup di Angka 8oreng, harus mereka tekuni daripagi hingga sore.

Siang itu hujan turun secaratiba-tiba. Kami bertiga, Saya danYuridis (wartawan Investigasi)beriringan motor dengan Zulkifli(Haluan) dari arah Halabanhendak menuju Kota Payakum-buh. Hujan yang turun deras meni-kam seperti batu, membuat kami

Hal. 10

Hal. 11

Hal. 11

Ani, Siska dan Wella mamilinKarak Kaliang khas Payakumbuh

Gubernur Irwan Prayitno : Semua ProgramPembangunan antar daerah mesti Singkron

Gubernur, Wakil Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Sumbardan Bupati Solok Selatan tengah menuju lokasi Rakor

Page 2: Koran BiNNews Edisi 215

BiNNewsEdisi 215| Th V/ 31 Januari - 6 Februari 2011

jagokan masuk bursa calon ketuatingkat provinsi menyatakan, jikaada kader karbitan yang dipaksa-kan menjadi ketua itu sama sajamenyakiti hati kader sendiri.

“Menjadi ketua partai adalahprestasi tertinggi bagi seorang kad-er, lalu jelang Musda DemokratSumbar ada keinginan memuncul-kan lagi kader karbitan, ini bumer-ang bagi program kaderisasi di tu-buh partai,”sebutnya,

Bahkan Zulherman memasti-kan jika Ketua Umum DPP PartaiDemokrat Anas Urbaningrum san-gat menginginkan kader potensialpartai menjadi ketua.

“Kalau tidak kader maka dayarekatnya dengan seluruh kadersangat lembek, jelang Musda pet-inggi partai harus satu suara, yaknimenolak kader karbitan yang mun-cul ketika Musda saja,” tegasnya.

Zulherman berharap, kaderyang bakal menjadi Ketua DPDnantinya adalah kader partai yangpotensial dan memahami karakterpartai terutama dalam memberi-kan opini membangun kemasyarakat terkait kerja dan kin-erja pemeirntah yang dipimpinPresiden SBY.

“Karena, sekalipun yang dihu-jat pemerintah, tapi semua anak

PEMBINA: H. Halius Hosen, SH, KETUA DEWAN REDAKSI: H. Halius Hosen, SH ANGGOTA DEWAN REDAKSI: Belly Saputra Dt Jano Sati,Ir Insannul Kamil, M. Eng, M. Nurnas, Syahrial, BSc, Hidayat, SSREDAKTUR PELAKSANA: Novermal Yuska, SEKRETARIS REDAKSI/ADM/KEUANGAN: Agnes Monika, SE REDAKTUR BISNIS: Erick HariyonaREPORTER PADANG: Melba, Idwar, Suhaidi Olon PESISIR SELATAN: S. Bayang PASAMAN: Rismainaldi, SOLOK: Yuslir Maitam, Aznul Hakim,S.Sos, Zaldi Novra, S.Pd, Alfimitra, Eki Rika Riado SAWAHLUNTO: Amin Pratikno, SIJUNJUNG: Martius SOLOK SELATAN: SusriatiAGAM: A. Tantowi PAYAKUMBUH/LIMAPULUHKOTA: Rachpendri DHARMASRAYA : Hasanuddin, Padang Panjang: Yurnalisman, KOTAPARIAMAN: Indra Koto, PADANG PARIAMAN: Dwiwarman Chaniago, SH PASAMAN BARAT: Dedi Chandra, Buyung DoangPEMASARAN/BAGIAN DISTRIBUSI : Afrizal (bgzal)

ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan Delima No. 27 Ujung Gurun, Telp/Fax. (0751) 38834 Terbit Setiap Senin, harga eceran Rp5.000/eksamplar,Tarif Iklan: satu halaman Rp3.000.000 REKENING GIRO: Bank Nagari : 2100 0103 .01132-2 An. CV BiNNews Andalas Media,PENCETAK: PT Genta Singgalang Press (isi di luar tanggungjawab percetakan)

2 JENDELA

Wartawan Koran BiNNews dilengkapi tanda pengenal dengan masa masih berlaku. Wartawan dan karyawan BiNNews aktif hanya yang namanya tertera di dalam Box Redaksi

TajukSelamat DatangKenaikan HargaKENAIKAN harga berb-agai kebutuhan pokokakhir-akhir ini benar-benarmembuat tercengang paraibu-ibu, terutama kaum ibuyang berasal dari kalanganmenengah ke bawah. Men-gapa tidak, pendapatan ke-luarga mereka tidak ber-tambah sementara penge-luaran meningkat.

Tak mungkin bila tidakmembeli beras, cabe,bawang dan lauk pauk lain-nya. Sebab, kebutuhantersebut merupakan bahanpokok yang sangat tidakbisa dielakkan dan digantibahan-bahan lainnya untukmeyambung hidup. Sema-hal-mahalnya cabe pastiakan dibeli juga oleh orangSumatera Barat, dengan ga-ram pun jadi asal nasi sudahdigelimang cabe.

Kaum ibu di perkotaanatau yang di pedesaan yangtidak memiliki lahan perta-nian produktif jelas sangatmerasakan kenaikan hargaini. Namun bagi petani dankeluarga yang jumlahnyamencapai 70% dari pen-duduk Sumatera Barat yangmencapai 4,8 juta jiwa hasilsensus tahun 2010 lalu inimerupakan darah segar un-tuk lebih meningkatkanproduksi pertaniannya.

Sudah lama para petanidi negara ini berjuangbagaimana bisa meningkat-kan pendapatan mereka,berbagai program dan keg-iatan pemerintah untukmendorong peningkatanpendapatan ini pun tak ter-hitung jumlahnya, tapi na-sib petani tak juga berang-sur lebih baik.

Kenaikan harga kebutu-han pokok ini mestinya dis-ambut baik semua kalan-gan. Ternyata pasar domse-tik sangat strategis sebagaikonsumen hasil buminyasendiri, tidak apa-apa hargapetani naik, toh padaakhirnya para petani akanmembelanjakan uangnyajuga untuk keperluansekolah, kebutuhan hidupatau jasa lainnya yang cen-derung disediakan orangkota atau orang yang tidakbertani atau orang-orangyang kini merasakan damp-ak kenaikkan harga semba-ko tersebut.

Dalam jangka menengahakan memiliki efek domino,uang yang mengalir darikonsumen perkotaan akanmengalir ke desa-desa ataunagari-nagari begitupun se-baliknya, pada momen yangtepat uang yang sudah ter-kumpul oleh petani akan di-belanjakan lagi ke kota. Me-narik kan..?

Namun kini bagaimanapemerintah menyikapinyadengan arif dan bijaksana.Masihkah pemerintah bersi-pongah membuka kran im-por segala kebutuhanrakyat yang bersumber darihasil bumi. Mestinya distop.

Tingkatkan kapasitasproduksi dan kualitas hasilproduksi pertanian lokal.Jangan sampai ada cabe im-por, bawang impor, garamatau sayur impor. Tutupimpor-impor itu bila inginpetani kita sejahtera.***

PADANG, BiNNews — ”Pres-iden SBY adalah figur yang sangatpaham demokrasi, dan beliau se-lama menjadi kepala negara tidakpernah mau mengintervensipengekan hukum, bahkan institu-si hukum ditempatkannya padatempat yang terhormat,”ujarMenkumham RI Patrialis saatmembuka Rapat Koordinasi AntarPenegak Hukum se Sumbar, Jumat(28/1) di Padang.

Gaya orasinya Patrialis miripseperti orang berkampanye untukmemulihkan citra dan popularitaspemerintahan yang dipimpin SBY.Bahkan di hadapan sekitar 300-anpeserta dan undangan, Patrialismengatakan bahwa Presiden tidakpernah minta naik gaji sepeti opiniyang berkembang saat ini, malahPatrialis bilang itu pelentiran me-dia.

“Saya hadir dan Pak Andayono(Kapolda Sumbar,-red) juga hadirwaktu itu, yang disebutkan pres-iden bagi pejabat yang gajinya be-sar harus bekerja luar biasa pula,tidak ada minta naik gaji, itu aslidipelintir,”ujarnya.

Ulah opini tersebut keesokan-nya, apa, kata Patrialis, muncul

Soal Naik Gaji

Patrialis KampanyekanSBY di Padang

gerakan koin untuk SBY, terus ter-ang kata Politisi senior PAN ini, diasangat prihatin.

“Saya boleh mengeluarkanpendapat pribadi, adanya gerakankoin SBY menurut saya murni un-tuk jatuhkan popularitaspresiden,”ujarnya.

Mestinya kehidupan berbang-sa dan negara di era demokrasi ini,ada saatnya bersanding dan adasaatnya bertanding.

“Pertarungan politik masihjauh, 2014 dan 2015, kini harusn-ya sebagai anak bangsa bersand-ing untuk bangun kesejahteraanIndonesia yang lebih maju. Jan-gan setiap hari yang disuguhkanpersaingan politikmelulu,”ujarnya.

Sehingga dengan berita yangdipelintir itu, setiap program pe-merintah untuk mensejahterakan

rakyatnya, pagi-pagi sudah dinilaisalah oleh pengamat. “Heran apapun yang pemerintah bikinsekarang ini selalu dianggapsalah,”ujarnya.

Bahkan di Rakor Penegak Hu-kum tersebut, Patrialis juga mem-bantah Tokoh Lintas Agama sebutpemerintah bohong.

“Saya saksi sejarah pertemuanSBY dengan tokoh lintas agama,tidak semua tokoh yang bilang pe-meirntah bohong, hanya satu dandua orang saja, kok sudah digen-eralisir seperti sebuah kesepaka-tan bersama nyatakan pemerintahbohong,”ujarnya.

Pada kesempatan Rakor, Patri-alis, meminta seluruh kepala daer-ah untuk tidak memamah habissemua isu yang terjadi di pusat,apalagi sampai terkontaminasi.

Bahkan adanya keinginan seg-elintir orang untuk menurunkanpresdien di tengah jalan pun dis-ayangkan Patrialis.

“Kalau ini terjadi justru damp-aknya akan menimbulkan presed-en buruk bagi bangunan demokra-si yang sudah susah payah kitabangun pascagerakan reformasi1999 lalu,”ujarnya. BiNNews

Patrialis Akbar

PADANG, BiNNews — PartaiDemokrat Sumatera Barat (PD) te-lah menyatakan bahwa sebagaipartai terbuka, PD membuka pe-luang bagi tokoh yang berada dieksternal partai untuk menjadiKetua PD Provinsi Sumbar padaMusda yang direncakanakan Feb-ruari tahun ini.

Lantas bagaimana tanggapanpengurus PD Kota Padang? Sekre-taris PD Kota Padang Zulhermanmengaku tidak sependapat denganbeberapa pengurus DPD PD Sum-bar, “Jika ada kader atau tokoh yangberasal dari luar partai maka sangatpatut dipertanyakan kekaderan-nya,” ujar Zulherman Selasa (24/1).

Bahkan ketua DPRD Padang inimenyatakan bahwa PartaiDemokrat tidak bisa disamakanseperti 1999 atau Pemilu 2004lalu, di mana Ketuanya berasal daribukan kader partai.

“Kalau waktu itu iya, tapisekarang kondisinya berbeda,Demokrat kini sangat sarat dengankader potensial untuk menjabatketua DPD Partai Demokrat Sum-bar pengganti Djufri,” ujarnya.

Bahkan, database kader yangberkualitas mungkin sudah penuhdi Demokrat, kader Demokrat telahbanyak menjabat pada jabatan pub-lik, mulai Ketua DPRD, wakil ketuaDPRD atau Kepala daerah sekali pun.“Dimana lagi kurangnya sehinggaharus dimunculkan calon dari ek-ternal partai,” ujarnya.

Zulherman yang termasuk di-

bangsa tahu bahwa pemerintah-an sekarang adalah demokrat,”ujarnya.

Selain itu calon ketua yang di-usulkan memimpin PartaiDemokrat Sumbar harus memlikiwaktu penuh untuk bekerja di par-tai yang hasilnya di rasakan selu-ruh masyarakat daerah ini.

“Jika dia pejabat publik lalu ter-pilih menjadi ketua partai tidakbekerja penuh justru ini akan men-jadi sandungan untuk memorot-kan prestasi partai pada Pemilu2014. Kita ingin meraih prestasikembali di pemilu mendatang,sekurang-kurangnya bertahan 30persen sinergis dengan target na-sional demokrat,”ujarnya.

Musda Partai Demokrat diran-cang Februari, tapi menurut Wak-lil Ketua Demokrat Sumbar Gus-fen Khairul pihaknya masihmenunggu kesesuai tanggal den-gan agenda Ketua Umum DPP par-tai Demokrat.

Meski begitu Gusfen melihatbanyak figur yang muncul ke bur-sa calon baik internal maupun ek-sternjal. “Adanya penolakan ter-hadap calon eksternal kita lihatsaja di Musda nanti,”ujar Gusfen.

Beberapa tokoh eksternal yangdisebut-sebut dan berselera men-jadi ketua diantaranya, Bupati So-lok Syamsu Rahim, Wakil Guber-nur Muslim Kasim, Bupati Pasa-man Barat Baharuddin dan man-tan Dirut PT Semen Padang, En-dang Irzal. BiNNews

PD Padang Tolak Tokoh KarbitanJadi Ketua PD Sumbar

Pengelolaan Uang Kadin SumbarDinilai AmburadulPADANG, BiNNews — Prahara di tubuhKadin Sumbar di detik-detik akhir kepengu-rusan yang diketuai Asnawi Bahar terus ter-jadi. Tata kelola keuangan Kadin Sumbar ka-cau. Tidak ada kejelasan uang masuk dan ke-luar serta penggunaannya dilakukan tanparapat. Parah lagi setiap uang masuk dan ke-luar banyak yang tidak pakai kwitansi danperuntukan uang tersebut banyak yg tidakjelas. Demikian ditegas Wakil Ketua Hukum Kadin Sumbar.

Bahkan Dewan Pengurus Kadin rame-rame menolak Mus-prov karena dilakukan oleh kepengurusan yang berstatusperpanjangan. Keputusan itu, sekaligus sebagai bentuk pe-nolakan terhadap Asnawi Bahar.

“Kami tidak mau mengorbankan atau melanggar AD/ARThanya untuk melindungi Asnawi Bahar,”ujar Oktavianus.Menurutnya Dewan Pengurus menolak pelaksanaan Mus-prov karena didasari surat perpanjangan masa jabatan olehKadin indonesia,”ujar mantan Wakil ketua Hukum dan HakPaten Kadin Sumbar Oktavianus Riswa, Jumat (21/1) usairapat pengurus Kadin perpanjangan. Menurut OktavianusRiswa, pengurus yang lain sangat mencermati semua isi AD/ART Kadin.

“Dan mereka memahami bahwa di Kadin tidak dikenalperpanjangan masa jabatan pada saat masa kepengurusanhabis,”ujarnya.

Bahkan, sebut Oktavianus, jika tetap dilaksanakan, DewanPengurus Kadin Sumbar ini menyerahkan keabsahan pelak-sanaan musyawarah provinsi Kadin, kepada Dewan Pertim-bangan Kadin Sumbar.

“Sekaligus mengingat siapa saja unsur kepengurusan diKadin baik itu pengurus maupun Dewan Pertimbangan,harus taat asas yakni AD/ART Kadin,”ujarnya.

Sementara itu, mantan wakil Ketua Kadin Sumbar, YoganAskan mengatakan Kadin Sumbar harus melakukan intrio-peksi diri. “Kalau perpanjangan tidak dikenal di AD/ART,maka siapa saja di era kepengurusan Asnawi tidak berhakmenyebut diri pengurus,”ujarnya.

Melihat kacau balaunya pengelolaan keuangan Kadintersebut, Yogan yang juga menyebut dirinya mantan wakilketua meminta Asnawi mepertanggungjawabkannya. “Kapanperlu menggantinya kembali sebelum kisruh keuangan iniberbuntut proses hukum,”ujar Yogan.

Yogan juga meminta dewan pengurus menginisiatori pe-lurusan AD/ART kepada Kadin Indonesia. “Kalau memangpengurus perpanjangan tidak dikenal di AD/ART Kadin In-donesia harus diingatkan,”ujarnya. Apa yang sesuai AD/ART Kadin, careteker misalnya, Kadin Indonesia harusmenunjuk careteker untuk mengtakeover kepengurusandengan tugas melaksanakan Musprov Kadin.

Asnawi Bahar Ngaku Alami TekananAkhirnya Kadin Sumbar membentuk tim audit investiga-

tif secara internal terhadap keuangan Kadin Sumbar yangdipimpin Asnawi Bahar, tim ini ketuai Sam Salam, pengurusKadin Sumbar yang pernah menjabat Ketua Umum KadinSolok Selatan.

Hal ini disampaikan Oktavianus, Ketua Bidang Hukumdan Advokasi Kadin Sumbar, “Ya, untuk jelasnya laporankeuangan Kadin Sumbar untuk disampaikan padaMusyawarah Kadin Sumbar pada 19-20 Februari 2011 nanti.

Sebab, secara keorganisasian, laporan pertanggungjawa-ban yang akan disampaikan Ketua Umum merupakan laporankinerja kepengurusan Kadin Sumbar secara keseluruhan.

Tentu kita tidak berkeinginan dalam Musda nantinya adalaporan yang tidak diterima peserta namun persoalan terse-but tidak diketahui oleh pengurus secara keseluruhan,” jelasOktavinus.

Oktavianus menandaskan, organisasi yang sehat memangsemua kebijakan strategis apalagi menyangkut keuanganlembaga diputuskan secara musyawarah, “Kepentingan sayaselaku salah seorang pengurus Kadin adalah ingin organisa-si pengusaha ini lebih baik dan lebih bermanfaat buat anggo-ta dan kepentingan pembangunan perekonomian daerah,”harapnya.

Informasi yang diperoleh BiNNews, dalam proses auditini terdapat indikasi adanya temuan-temuan yang penuhtanda tanya. Diantaranya, program bantuan komputer un-tuk seluruh Kadin Kabupaten Kota se-Sumatera Barat.

“Informasi awal yang saya peroleh ada tiga daerah yangternyata tidak menerima bantuan tersebut. Apa persoalannyamasih menunggu hasil laporan tim audit. Bahkan ada tanda-tangan serah terima barang berupa komputer yang dipalsu-kan. Namun bagaimana pastinya kita harus menunggu hasilkerja tim audit serta konfirmasi lebih lanjut,” jelas Oktavianus.

Asnawi Bahar saat dihubungi membantah bahwa ada ban-tuan yang fiktif, “Saya tidak setuju dan membantah bahwabantuan komputer tersebt fiktif. Semuanya sudah diserah-kan ke kabupaten dan kota. Jika ada yang belum menerimamungkin ada sesuatu yang bersifat teknis, termasuk untukKadin Solok Selatan juga sudah diberikan, bila Sam Salamtidak mengetahui mungkin itu persoalan teknis saja,” jelasn-ya Asnawi Bahar .

Asnawi kepada BiNNews berharap persoalan itu tidakperlu digembar-gemborkan, bahkan dia balik bertanya kepa-da BiNNews dari mana mendapatkan informasi dan apa tu-juan mencari-cari kesalahan dirinya.

“Janganlah persoalan ini dipersoalkan terus, saya meny-adari menjelang Musda ini banyak tekanan yang saya hada-pi, jadi tolonglah adinda jangan terus dipersoalakan,” harapAsnawi. BiNNews

Oktavianus Rizwa

Kincir air ini terbuat dari besi merupakan salahsatu program pemerintah mengantisipasi kendalapengairan untuk kebutuhan sawah di kawasan Si-junjung. Sebelum adanya program ini, petani se-tempat terutama di Jorong Ganting Nagari Sijun-jung membuat kincir dari kayu dan akar sehinggadaya tahannya cenderung semusim tanam.

Kincir air yang terbuat dari besi ini memilikidaya tahan lebih kuat dengan rotasi lebih ringankarena menggunakan poros berkolahar. Namun,sayang kincir tak beroprasi seriring berkurangnyadebit air di sungai Batang Sukam Sijunjung ini.Petani di kawasan Sijunjung masih memanfaat-kan sawah tadah hujan dan air dari aliran sungaisehingga potensi pendapatan petani dari padi/be-ras di kawasan itu berkurang dibandingkan den-gan kawasan persawahan yang telah memilikisistem irigasi.

Memutar Kincir Air

Poto

: Hid

ayat

Seorang anak berusia 6 tahun berusaha mendayung kincir air agarberputar, namun kekuatannya tidak mencukupi.

Page 3: Koran BiNNews Edisi 215

BiNNewsEdisi 215| Th V/ 31 Januari - 6 Februari 2011 INFRASTRUKTUR3

PASAMAN BARAT, BiN-News — Walau Bupati PasamanBarat telah berganti dari Syahi-ran kepada Baharuddin, namunbengkalai semasa mantan BupatiSyahiran menjabat masih meny-isakan pekerjaan rumah bagi Ba-har terutama dalam penyelesa-ian perkara pembangunan berb-agai infrastruktur di lingkunganDinas Kesehatan.

Khususnya dalam pembelan-jaan Dana Alokasi Khusus Kese-hatan (DAK Kesehatan) tahun2009 lalu yang bernilai miliranrupiah yang diperuntukkan un-tuk membangun PuskesmasSimpang Empat dengan nilaikontrak Rp1.260.674.000 olehkontraktor pelaksana PT NabilSutya Persada dan PuskesmasUjung Gading dengan nilai kon-trak Rp1.267.542.000 dikerja-kan PT Nazhlika Darma Salsabilatermasuk pembangunan rumahmedis, rehab puskesmas pem-bantu (pustu).

Hebatnya, Kadinkes saat itudijabat drg. Yandra Ferry, M.M

justeru melaporkan realisasipisik dan anggaran 100% pertanggal 31 Desember 2009 lalusementara realisasi di lapanganbelum mencapai 100%. Kuatdugaan telah terjadi manipulasidokumen laporan progres kerjayakni antara realisasi dan sera-pan anggaran dengan kondisi se-benarnya. Namun, sayang pihakKejaksaan Negeri Pasaman Bar-at hanya kuat berjanji untuk seg-era mengusut dan kini hasil usu-tannya kian lama kian tak ter-dengar.

Realiasasi yang dilaporkansang Kadinkes ke DepartemenKesehatan RI terhadap berbagaikegiatan peningkatan mutu sa-rana pelayanan kesehatan sep-erti rehabilitasi terhadap PustuKapar, Pustu Pujurahayu, pen-gadaan barang dan jasa sepertipengadaan alat kesehatan, pen-gadaan kendaraan roda empat 2unit serta kegiatan peningkatanmutu sarana pelayanan keseha-tanya, total jumlah kegiatanmencapai 29 paket ditenggaraisarat manipulasi.

Berdasarkan telusuran BiN-News di lapangan pekan lalu.Misalnya pada pekerjaan pem-bangunan Puskesmas SimpangEmpat, dalam laporan form eval-uasi realisasinya mencapai92,82%, sementara di lapanganpisik bangunan terlihat masihmenyisakan berbagai item peker-jaan sehingga kini puskesmastersebut belum dapat diman-faatkan.

Kondisi serupa juga ditemuiBiNNews pada pembangunan ru-mah medis Puskesmas DesaBaru, dimana dalam realisasi

Seputar Dugaan Manipulasi Realisasi Pekerjaan DAK di Dinkes Pasaman Barat 2009

Janji Mengusut, Kejari Simpang Empat masih Menung Tuhpenggunaan per 31 Desember2009 tersebut dikatakan menca-pai 100%.

Fakta lapangan menyebutkanproyek tersebut belum bisa di-pakai karena belum dialiri listrikuntuk penerangan. Kini kondis-inya ditinggal begitu saja dansebagian sudut bangunan terli-hat sudah retak-retak.

Bahar menegaskan agar kon-traktor bersungguh-sungguhmengerjakan setiap proyek yangada di Pasaman Barat, “Bagi kon-traktor yang tidak bekerja seri-us dan sungguh-sungguh atauhanya ingin cari untung besarsaja maka saya tegaskan untukjangan bekerja di Pasaman Bar-at. Uang rakyat harus diper-gunakan buat kepentinganrakyat. Contoh, uang sudah adauntuk membangun Puskesmastapi karena pekerjaan tidak di-laksanakan dengan baik makahingga kini tidak dapat berfung-si, yang rugi tidak hanya rakyat,Pemkab Pasbar juga rugi,” jelasBahar.

Kilas BalikSebagaimana diberitakan

media ini sebelumnya, paketDAK Kesehatan ini mencakuppembangunan rumah medisPuskesmas Jambak dengan nilaikontrak Rp143.907.000 hanyaterlaksana 30% yang dikerjakanCV. Lae Eka Pratama. Pemban-gunan rumah paramedis Puskes-mas Jambak dengan nilai kotrakRp144.899.000 hanya terlaksa-na 30% oleh CV Acbers UtamaKartya.

Pembangunan rumah dinasmedis Puskesmas ParitRp124.441.000 hanya terlaksa-na 30% oleh CV Indah Samudra.Pembangunan rumah dinasparamedis Puskesmas ParitRp123.707.000 hanya terlaksa-na 30% oleh CV Anugrah Ababil.

Selanjutnya pembangunanrumah dinas medis PuskesmasDesa Baru nilai kotrak

Rp129.000.000 hanya terlaksa-na 30% oleh CV Inanta Restu.Pembangunan rumah dinasparamedis Puskesmas Desa Barudengan nilai Rp143.252.000hanya terlaksana 50%, oleh kon-traktor CV Halmita. Begitupundengan pembangunan rumahdinas medis Puskesmas MuaraKiawai dengan nilaiRp133.062.000 hanya terlaksa-na 50% oleh kontraktor CV.BukitTuleh.

Tak becusnya pelaksanaankegiatan DAK yang bersumberdari APBN ditambah dana pen-damping dari APBD PasamanBarat membuktikan lemahnyakomitmen keseriusan pejabatDinas Kesehatan Pasaman Bar-at, padahal untuk memperolehanggaran sebesar itu apalagi dariAPBN bukanlah perkara yangsangat mudah. Namun oleh pe-jabat Dinkes Pasbar malah tak di-belanjakan dengan baik.

Buruknya pengelolaan danpembelanjaan DAK kesehatanini berdasarkan informasi yangdiperoleh BiNNews ditenggaraisudah tercium sejak awal yaknisejak dimulainya proses pele-langan yang terindikasi diaturhingga pengeluaran-pengelua-ran tak resmi lainnya untuk pen-gamanan.

Kepala Dinas Kesehatan Pas-bar dr.Yandra Ferry, MM saatdimintai tanggapannya (30/8)lalu hanya mengatakan bahwakontraktor yang tak menyele-saikan pekerjaanya telah diblacklist (daftar hitam) dan te-lah dilaporkan ke DepartemenKesehatan serta pembayaranhanya sesuai volume pekerjaan.

“Selaku Kadis Kesehatan Pas-bar yang mana ada dugaan sayamenerima uang, saya hanya me-nerima uang Rp1 juta rupiah sajadan lebih jelasnya tanyakan ke-pada pejabat teknis,” ungkapYandra Fery.

Erman selaku PPTK (pejabatpenanggungjawab teknik kegia-tan) mengatakan bahwa PPTK te-lah bekerja berdasarkan Kep-mendagri No.13 Tahun 2006 se-dangkan PPK (pejabat pembuatkomitmen) bekerja berdasarkanKepres 80/2003. Kami dariPPTK tidak pernah menerima

uang sepeser pun dan saya siapmembuktikannya,” tegas Er-man.

“Insya Allah tidak ada per-mainan. Pisik yang dibayar se-suai bobot yang dikerjakan, sisadana dikembalikan ke kas Nega-ra dan jaminan kontraktor sudahditahan sesuai prosedur dan ke-tentuan berlaku,” jelas Erman

Kejaksaan danInspektorat Berjanji

Mengusut TuntasLantas bagaimana lembaga

penegak hokum menyikapi per-soalan yang jelas-jelas merugi-kan masyarakat ini. Sebab,Puskesmas yang sedianya sudahdapat difungsikan namun kare-na tidak dikerjakan dengan baikhingga saat ini belum dapat di-manfaatkan.

Kejaksaan Negeri PasamanBarat, Herry, SH kepada BiN-News mengaku sudah menge-tahui persoalan penggunakanDAK kesehatan di Dinkes Pasa-man Barat. Herry menegaskanakan memanggil dan mengum-pulkan bukti-bukti terkait danapembangunan Puskesmas Sim-pang Empat dan PuskesmasUjung Gading, “Bila benar terda-pat indikasi kerugian keuanganNegara maka akan kita prosesseuai hukum,” tegas Herry.

Tak puas dengan pernyataanKadis Kesehatan sebelumnya,BiNNews kembali meminta tang-gapan, Yandra Ferry (10/9)tetap mengatakan bahwa selu-ruh pekerjaan sudah sesuaiprosedur dan uang jaminan kon-traktor telah ditahan dan dipros-es sesuai ketentuan. “Sedangkankecurigaan terhadap saya terkaitdana pembangunan dua Puskes-mas tersebut berjumlah miliar-an rupiah tersebut, saya hanyamendapatkan uang sebesarRp1.000.000. Untuk teknisnyakami serahkan kepada PPK danPPTK yang kami tunjuk melaluisertifikasi,” kata Yandra..

Sementara itu Habibullah,pejabat pembuat komitmen(PPK) pembangunan dua puskes-mas dimaksud saat dihubungiBiNNews (18/9) lalu mengata-kan “Saya di sini merupakan kor-ban dan saya tak mendapatkanapa-apa dari proyek tersebut,jangankan mendapatkan uang,malahan uang pribadi saya yangkeluar seperti untuk peninjauanke lapangan bersama inspektor-at dan BPK. Saya siap diperiksabila kasus ini dilimpahkan kemeja hijau dan memberikan ke-saksian terkait pembangunanPuskesmas tersebut sesuai jaba-tan yang dilimpahkan kepadasaya selaku PPK,” kata Habibul-lah.

Sementara Herman selakuPPTK saat dimintai keterangan-ya soal pertanggungjawaban di-rinya selaku PPTK hanya men-jawab, “Persoalan ini saya serah-kan kepada Kadis sepenuhnya,”katanya singkat.

Lantas bagaimana tanggapanInspektorat Kabupaten Pasa-man Barat, Kepala Inspektorat,Nazuari, SH kepada BiNNewsmengaku akan mengusut tuntaspersoalan tersebut bilama ter-indikasi telah melakukan dugaantindak pidana korupsi serta akanmemeriksa berkas-berkas yangdibuat Dinas Kesehatan Pasa-man Barat tentang realisasi DAK2009.

“Bilaman ada dana-dana lainseperti realisasi dana PMI jugaakan kami usut tuntas termasuk

yang jadi perioritas terhadappembangunan dua Puskesmasyakni di Simpang Empat dan diUjung Gading,” tegas Nazuardi.

Setelah sebulan lebih pern-yataan Kajari yang berjanji akanmengusut, BiNNews telah men-coba kembali menghubungi Ke-pala Kejaksaan Negeri SimpangEmpat Pasaman Barat, Harrykepada BiNNews pada Kamis,(21/10).

“Sabar, kita tengah mengum-pulkan bukti-bukti otentik prihal

dugaan kasus korupsi DAK kese-hatan tersebut. Kami sedangfokus melakukan pengemban-gan. Target Kejari Simpang Em-pat Pasbar sudah jelas yakniakan mengungkap semua bentuktindakan pidana korupsi danpenyelewengan dana baik APBDmaupun APBN yang merugikandaerah maupun keuangan Nega-ra, fokusnya pada penyimpan-gan DAK Dinas Kesehatan Pasbar2009,”jelas Harry kala itu.

BiNNews

Puskesmas Simpang Empat masih belum bermanfaat

Puskesmas Desa Baru, plang nama saja tak diurus baik

Lantai berkeramik sebelah pada Rumah Dinas Medis Puskesmas Desa Baru

Pondasibangunan retakkarena tak tepatpasangan

Rumah medis belum ditempati karena jaringan listrik belum nyala

Page 4: Koran BiNNews Edisi 215

BiNNewsEdisi 215| Th V/ 31 Januari - 6 Februari 2011

POTRET PASAR RAYA PADANG

BiNNewsEdisi 215| Th V/ 31 Januari - 6 Februari 20114

Menggantang Harga, Mencupak Pendapatan PetaniSembako Naik Petani Tersenyum

PADANG, BiNNews — Baajuolai diaak, kini sagalao maha,awak rakyaik ketek apolah yangbisa. Pitih payah harago sagalonaiak, tapaso dijalani juo sea-donyo, baa juo lai... (Bagaimanalagi dik, sekarang semua hargamahal, kami hanya rakyat kecilyang tidak bisa apa-apa. Uangsulit mendap-atkannya se-dangkan hargak e b u t u h a npokok se-muanya naik,terpaksa jugadijalani se-m u a n y a .Habis bagaim-ana lagi…

Demikianp e r c a k a p a nreporter BiN-News denganseorang pem-beli kebutuhanpokok di PasarInpres JalanSandang Pan-gan PasarRaya Padang, Jumat, (28/1). Se-bulan belakangan harga berb-agai kebutuhan pokok mulai dariberas, lauk pauk, bawang, cabe,telur terus membumbung.Kadangkala turun sedikit lalunaik lagi tak menentu, sampai-sampai harga cabe mau mende-kati Rp100.000 per Kg.

Jhon, R salah seorang penjualcabe giling di Pasar Raya Padangmenuturkan bahwa harga cabedan bawang naik tak menentu,“Tiga hari sebelumnya 1 Kg cabeRpRp46.000, kini (Jumat, (28/1) harganya sudah mencapaiRp56.000 hingga 58.000 per Kg,sedangkan cabe hijau harga biasaRp20.000 per Kg kini naikRp.28.000 per Kg, begitu jugadengan bawang, biasanyaRp14.000 sekilo kini naik menja-di Rp18.000 per Kg,” jelas Jhon.

Dikatakan Jhon, hari-harikedepannya harga cabe danbawang diperkirakan akan ber-tambah naik, jika pasokan lancardan banyak maka harga akankembali standar atau normal,“Pasokan itu benar yangberkurang, tak jelas saja masukn-ya,” tukuk John.

D i t a n y ab a g a i m a n apermintaandari pembeli,Jhon men-gaku bila har-ga sudah dia t a sR p 5 0 . 0 0 0maka pembe-li akan men-gurangi jum-lah pembe-liannya, “Bilabiasanya 5Kg, makahanya dibeliantara 3 -4Kg, biasanyayang belicabe per kilo-

kilo itu adalah para penjual nasi,”jelasnya.

Sementara di Pasar Sitebaseperti diutarakan Eva ibu ru-mah tangga yang selalu belanjakebutuhan hari di pasar tersebutmengatakan bahwa harga cabebiasanya Rp30.000 sekilo kinisudah mencapai antaraRp52.000 sampai Rp60.000per Kg. Sedangkan bawang diPasar Siteba, biasanyaRp10.000 sekilo kini sudah naikmenjadi Rp18.000

“Habis bagaimana lagi, ter-paksa dibeli juga jika tidak pakaicabe maka makannya suami bisatak enak di rumah, caranya ter-paksa diakali dengan menguran-gi pembelian,” akunya.

Ditambahkan Eva, harga te-lur juga naik dari Rp9.000 per10 butirnya kini sudah

Rp10.000, sedangkan hargadaging biasanya Rp14.000 per� Kg kini naik jadi Rp16.000 per� Kg. “Ayam yang mahal, un-tuk ukuran sedang biasanyaRp23.000 – Rp25000 per ekorkini naik jadi Rp36.000 per eko-rnya. Begitu juga dengan ikangambolo kecil-kecil dari Rp5000seonggok kini sudah Rp10.000seonggok,. Onggoknya pun mu-lai mengecil. Sementara beraskata Eva juga mengalami kenai-kan, untuk beras Solok kini har-ganya Rp22.000 per gantang (2liter), biasanya hanya Rp15.000per gantangnya,” jelasnya.

Indra, pedagang ikan di PasarRaya Padang mengaku harga ikanturut naik namun kenaikannyatidak begitu besar, ”Ikan sisiakyang biasanya Rp30.000 per Kgsekarang dijual Rp35.000. Begitujuga dengan ikan tongkol, sekarangRp16.000. Tapi harga pembelian-nya dari agen agak mahal,” aku In-dra sembari memprediksi bebera-pa minggu ke depan kemungkinanharga ikan akan terus naik karenacuaca tak menentu.

Indra mengaku pekan-pekanini omsetnya menurun drastis,”Biasanya jual beli mencapaiantara Rp3 juta sampai Rp4 jutasetiap hari, tapi sekarang untukmendapatkan Rp1 juta saja sus-ah, mungkin hal ini disebabkanmenurunnya daya belimasyarakat karenakan faktorekonomi,” kata Indra coba men-candai pikirannya..

Indra juga tidak menampikterganggunya omset penjualan-nya juga ditenggarai oleh situasipasar raya yang becek dan sem-raut, ”Indak ado urang yang niomambali lauak ka pasa lai karanopasa becek (Tak banyak lagi pem-beli yang mau ke sini membeliikan karena kondisi pasar yangbecek dan semraut),” katanya.

Kemudian katanya, faktorlain karena cara membawa ikan

PADANG, BiNNews — Lantas apakah kenai-kan harga kebutuhan pokok ini memiliki imbasterhadap petani. Menurut Nofrizal, STP, Sekre-taris Persatuan Petani Organik Sumatera Barat,kenaikan harga kebutuhan pokok saat ini juste-ru menggairahkan petani.

Sebab katanya, kenaikkan harga di pasaran saat ini malah berim-bas terhadap kenaikan pendapatan petani, ”Kondisi ini membuatpetani bergairah lagi,” kata Nof.

Pengelola IPO Aie Angek ini saat ditanya apakah harga beras,cabe dan bawang disebabkan tingginya disparitas harga karena mela-lui beberapa tahapan antara penjualan petani dengan harga yangdijual pedagang ke pengecer lalu dari pengecer ke pembeli.

”Itu tidak benar, cerita soal tengkulak bermain merupakan lagulama. Kini petani sudah cerdas, petani sudah memiliki akses infor-masi terhadap berapa harga produknya di tingkat konsumen, bias-nya mereka survey pasar dulu sehingga kecil kemungkinan diper-mainkan pedagang. Mereka menjual bawah-bawah sedikit dari har-ga pasar. Hal ini berkat pembinaan yang dilakukan Dinas PertanianSumbar dan organisasi-organisasi pertanian,” tukas relawan YayasanAfta (Yayasan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas yangdiketuai Ir Djoni, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura ProvinsiSumatera Barat).

Contoh kata Nof, hari ini (Jumat, 28/1) saya baru pulang darisawah dan ladang, di tingkat petani Payakumbuh dan 10 Koto PadangPanjang, cabe dijual Rp55.000 per Kg, sementara beras hasil produk-si Agam dan Tanah Datar juga demikian, Harga jual di tingkat petaniantara Rp12.000 sampai Rp14.000 per Kg atau sekitar Rp18.000sampai Rp20.000 per gantangnya sementara di pasaran kelebihan-nya antara Rp2.000 sampai Rp3000 per gantangnya.

Tapi khusus cabe terang Nof, saat ini produksinya memang ten-gah terganggu karena disebabkan oleh cuaca ekstrem dan seranganvirus kuning, ”Khusus tanaman cabe sangat rentan terhadap per-buahan iklim dan cuaca, ditambah lagi serangan penyakit berupavirus kuning sehingga menurunkan produksi cabe hingga 25%.”ujarnya.

Namun yang jelas kata pemuda lajang yang hari-hari selalu berku-tat dengan petani ini, kenaikan harga kebutuhan pokok telah mem-buat animo petani bertambah tinggi, ”Bahkan untuk mencari lahansaja kini sangatlah sulit, bila dulu banyak lahan yang ditetantarkan,kini justeru sebaliknya,” katanya mantap.

Disinggung soal biaya produksi, Nof mengakui tidak berpengaruhsignificant bila dibandingkan dengan harga jual. ”Biaya produksimemang mengalami kenaikkan namun tidak begitu besar diband-ingkan kenaikan harga jual. Kenaikan harga ini saya rasakan, betul-betul menjadi tambahan energi baru bagi petani dalam meningkat-kan gairah dan animonya karena sekaligus meningkatkan pendata-pan atau penghasilan petani,” ucap pria yang bakal mengakhiri masalajangnya pada pertengahan tahun ini. Hidayat

Nofrizal, STP, Sekretaris Persatuan PetaniOrganik Sumatera Barat:

Kenaikan Harga MemicuAnimo Petani

ke dalam pasar juga mengeluar-kan upah sehingga modal ber-tambah. Selain itu karena kon-disi pasar yang lanyah ini telahbanyak induak-induak nan tajila-pak, tatilungkuik serta tajatuahdek gara-gara jalan lanyah kare-na air buangan dari limbah danWC,” kata Indra.

Harga Beras Turun DikitSementara harga beras, sep-

erti diutarakan Man pedagangberas di Pasar Raya Padang,”Untuk hari ini harga beras tu-run sedikit sebesar Rp500 sam-pai Rp700 rupiah per gantang(2 liter),” akunya.

Dikatakannya, harga berastertinggi yakni beras Solok no-mor 1 harga biasa Rp23.000 pergantang sekarang turun menja-

di Rp22.000, ini masih dari har-ga standar karena harga sebelumterjadi kenaikan biasanya hanyaRp15.000 rupiah per gantang.Begitu juga dengan beras IR42kini masih Rp20.000 per gan-tang, beras Muaro Labuah bi-asanya Rp19.000 sekarang jadiRp18.000 segantang,” urai Man.

”Kemungkinan empat ming-gu lagi harga beras turun karenakini saya dengar pemerintahmelalui Bulog sudah melakukanoperasi pasar. Kini beras yangbanyak diminati adalah berasbulog harga masihterjangkau,”ujarnya sembarimengatakan bahwa kondisi pasaryang tidak teratur turut mem-pengaruhi animo pembeli.

Daging dari LampungHarga daging juga mengala-

mi kenaikkan, Kata Basrul Hanafipedagang daging, “Saat ini hargadaging naik dari harga biasa. Bi-

asanya Rp65.000 rupiah per Kgkini jadi Rp70.000 per Kg.Kenaikan harga dipicu karenapersediaan daging berkurang.Daging didatangkan dari Lam-pung, karena barang-barangdisini tidak cocok dengan pem-bantaian,” jelasnya tanpa maumerinci lebih jauh maksudketidak cocokan tersebut. Om-set penjualan diakui Basrulmasih stabil karena sudah me-miliki pelanggan tetap.

Yunisma kepada BiNNews dikios daging mengatakan bahwadirinya merasakan mulai berat-nya memenuhi kebutuhan kelu-arga terutama untuk kebutuhanbahan pokok, ”Bagi warga kecilseperti saya ini, kenaikan hargacukup terasa beratnya, sement-ara penghasilan tetap. Saya han-ya berharap agar harga-hargasegera stabil seperti semula,”harap Yunisma.

Melba/Zal/Hidayat

Budidaya cabe

Page 5: Koran BiNNews Edisi 215

BiNNewsEdisi 215| Th V/ 31 Januari - 6 Februari 2011 5 KOTA PARIAMAN

Pejabat Baru Pemko PariamanTanda Tangani Pakta IntegritasPARIAMAN, BiNNews — Pejabat Pemerintah Kota Pariaman yangbaru saja dilantik pada Jum’at (21/1) lalu, khususnya para pejabateselon II dan III, Rabu (26/1) melakukan penandatangan Fakta In-tegritas dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) secara serentak di kedi-aman Walikota. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daer-ah Kota Pariaman, Ir. Armen, MM dan turut dihadiri Kepala SKPD dilingkungan Pemko Pariaman.

Ir. Armen, MM dalam sambutannya menghimbau para pejabatyang baru saja dilantik, terutama pejabat eselon II dan III untukdapat memahami fakta Integritas yang sudah ditandatangani danbekerja dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

“Kita tentu sangat berharap para pejabat eselon II dan III, yangjuga merupakan kepala SKPD ini untuk dapat melaksanakan tugaspokok dan fungsinya secara baik dan sesuai dengan aturan yang ber-laku dan menjalankan fakta integritas,” tukas Armen.

Selanjutnya Armen meminta para pejabat untuk hati-hati dalammemberikan komitmen di tengah-tengah masyarakat. Oleh sebabitu, sebelum menyampaikan pernyataan, maka pahami dulu per-masalahannya. Pimpinan SKPD juga harus hati-hati dalam menyam-paikan pernyataan dan mesti pandai berdiplomasi.

“Setiap pejabat mesti hati-hati dalam memberikan komitmen danmenyampaikan pernyataan. Karena setiap komitmen dan pernyataanyang disampaikan itu akan dicatat oleh masyarakat,” tukas Armen.

Dalam kesempatan ini Armen juga mengharapkan setiap SKPD se-lalu berkoordinasi, sehingga tercipta kebersamaan dan kekompakkan.Dengan kebersamaan ini, tentunya semua program kerja yang ingindilaksanakan bisa tercapai sesuai dengan hasil yang diharapkan.

“Demikian pula di dalam lingkungan SKPD masing-masing. Jika ter-jadi permasalahan, hendaknya hal tersebut dapat diselesaikan secarabersama-sama dan dikoordinasikan secara berjenjang kepada pimpi-nan serta tidak membawanya keluar,” pinta Armen. Indra Koto

PARIAMAN, BiNNews — DesaPalak Aneh Kec. Pariaman Selatan,Selasa (25/1) mendapat kunjun-gan dari Tim Penilai Lomba GerakKesatuan PKK dan KB-Kes TingkatPropinsi Sumbar Tahun 2010. Ke-datangan Tim yang dipimpin Nel-va Zulmaini, S.Pd, M.Pd ini disam-but Walikota Pariaman H. Mukh-lis. R, Ketua TP PKK Kota Paria-man Ny. Hj. Reni Mukhlis. R, Ket-ua DW Persatuan Kota PariamanNy. Afni Armen, Kepala KantorKemenag Kota Pariaman, YosefChairul. S.Ag, Kepala SKPD, CamatPariaman Selatan Yusrizal, S.Pd,Kepala Desa Palak Aneh, Awalud-din dan Tokoh Masyarakat sertaundangan lainnya.

Walikota Pariaman H. Mukhlis.R dalam sambutannya menyam-paikan selama ini, Pemerintah KotaPariaman telah banyak berbuat,bahkan bertabur prestasi baiktingkat Sumbar maupun Nasional.Akan tetapi karena tantangan yangbegitu besar dan dinamika hidupyang bergerak semakin cepat, makadibutuhkan pula upaya dan strate-gi pemberdayaan yang sesuai den-gan kehendak zaman.

“Upaya yang telah kita lakukandengan pembentukan UPT Penyu-luh KB Kecamatan se-Kota Paria-man sejak tahun 2008 lalu adalahdalam upaya mendekatkan pelay-anan kepada keluarga.Keberadaan

Lomba Kesatuan Gerak PKK dan KB-Kes Tingkat Propinsi Sumbar

Desa Palak Aneh Wakili Kota Pariaman

PARIAMAN, BiNNews — Wak-il Walikota Pariaman, Helmi Darl-is menyebutkan, Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) Pariamanadalah Rumah Sakit Kebanggaan‘Rang Piaman’. Sebagai kebang-gaan masyarakat, tentunya RSUDharus dapat memenuhi harapanbesar masyarakat agar RSUD inibisa memberikan pelayanan mak-simal. Untuk itu, kedepannyaRSUD Pariaman ini harus mampumeningkatkan Standar Operasion-al Prosedur-nya (SOP).

“Kita Berharap kualitas pelay-anan RSUD Pariaman terus mem-baik dan meningkat. Kalau bisanantinya tidak ada lagi istilah adapasien yang dirujuk ke RS M.Djamil Padang, karena tak mam-pu dirawat oleh petugas medisRSUD Pariaman,” ungkap HelmiDarlis saat meninjau dan melihatfasilitas peralatan medis yang adadi RSUD Pariaman, beberapa wak-tu lalu.

Dalam kunjungannya ke RSUDPariaman tersebut, Helmi Darlisdidampingi anggota komisi BDPRD, Arismunandar dan sejum-

lah petinggi RSUD Pariaman. Se-lain melakukan ramah tamah danmengumpulkan informasi dari pi-hak manajemen, Wawako jugamenyempatkan diri melihat danmencek kesiapan peralatan di ru-ang bedah yang baru saja dilengka-pi.

Menurut Helmi Darlis, selamaini banyak keluhan disampaikanmasyarakat terkait buruknya kual-itas pelayanan dan fasilitas medisyang ada di RSUD Pariaman. Kelu-han itu antara lain tidak efektifnyapenanganan medis pihak RSUDPariaman dan RSUD pandainyahanya main Rujuk pasien ke RS M.Jamil Padang. Padahal jika diupay-akan dengan SDM yang ada, pasienini masih bisa ditanggani.

“Untuk meningkatkan kualitaspelayanan medis ini, tidak ada pil-ihan lain, kecuali pihak manajemenharus jeli mencari dana untuk me-lengkapi peralatan medis yangdibutuhkan untuk operasionalRumas Sakit. Kalau perlu datang-kan peralatan canggih. SehinggaRSUD Pariaman bisa maju danmendapatkan tempat di hati

masyarakat, terutama merekayang menjadi pasien,” terangWawako.

Diakui Helmi Darlis, selama inipihaknya banyak menerima kelu-han masyarakat terkait buruknyapelayanan RSUD Pariaman. Mere-ka yang datang berobat, jangan-kan mendapatkan pelayanan mak-simal, untuk memperoleh kenya-manan saja susahnya bukan maindi RSUD ini.

“Tidak sedikit masyarakat yangkecewa setelah keluar dari RSUD.Catatan buruk ini, mesti jadi per-hatian serius untuk menanganimanajemen RSUD yang baru,” ka-tanya.

Sementara itu secara terpisahPlt Direktur RSUD Pariaman,Syahrial mengatakan, pihaknyaberjanji akan terus melakukanpembenahan menyeluruh baikbersifat fisik maupun non fisik diinternal RSUD Pariaman. Pihakn-ya juga berharap dukungan danbantuan masyarakat, bagaimanaRSUD ini bisa maju dan dampakn-ya bisa dirasakan masyarakat.

Indra Koto

Penyuluh KB yang muda-muda danenerjik dengan latar belakang sar-jana, diharapkan akan dapat lebihmendukung keberhasilan programdi lapangan,” terang Wako.

Selanjutnya Wako menyampai-kan, penghargaan dan apresiasi ke-pada seluruh komponen wargamasyarakat dan semua pihak yangterlibat dalam suksesnya setiapprogram kegiatan pemerintah, baikitu para kader, ninik mamak, alimulama, cadiak pandai, bundokanduang, generasi muda, oragn-isasi kemasyarakatan dan profesiyang telah berupaya semaksimalmungkin mendukung program keg-iatan yang telah dilaksanakan.

“Mudah-mudahan, semangatkebersamaan yang telah kita wu-

judkan akan memperpendek jar-ak untuk terwujudnya kondisi ke-hidupan ideal yang kita dambakanbersama,” ucap Wako.

Sementara itu Ketua TP PKKKota Pariaman Ny. Hj. Reni Mukh-lis. R dalam laporannya menjelas-kan, terpilihnya Desa Palak Anehmewakili Kota Pariaman dalamlomba gerak kesatuan PKK dan KB-Kes ini berdasarkan hasil dari lom-ba serupa yang diadakan padatingkat Kota Pariaman. Untuk pel-aksanaan lomba tingkat propinsiini, TP PKK Kota Pariaman bersa-ma dengan instansi terkaitnyasudah melakukan berbagai kegia-tan yang dilaksanakan pada bulanOktober s/d Desember 2010 lalu,seperti pelaksanaan Program

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),Posyandu, Kesehatan Ibu danAnak, Pelayanan KB dan Keseha-tan dan sebagainya.

Di kesempatan yang sama Ket-ua Tim Penilai Lomba Nelva Zul-maini menjelaskan, dalam melaku-kan penilaian nantinya, tim hanyaakan melakukan monitoring kepa-da beberapa objek atau indicatoryang akan jadi subjek penilaian,yakni Posyandu, PHBS dan PKK.

“Kita tidak akan melakukantanya jawab kepada kader, tapicukup melihat dan memonitorsaja,” tukas Nelva Zulmaini.

Indra Koto

Wawako Helmi Darlis:

RSUD Pariaman Harus Tingkatkan Pelayanan

PARIAMAN, BiNNews — Ke-luarga adalah sebuah lingkunganyang kodrati dan akan selaluditempatkan pada tempat yangpaling dalam pada sanubari setiaporang. Oleh karena itu pemban-gunan keluarga agar menjadi ke-luarga yang sejahtera adalah ke-butuhan yang dilandasi oleh kod-rat kehidupan.

“Kalaupun d dalammasyarakat terdapat keluargayang kurang beruntung, maka per-soalan itu harus benar-benar di-pahami sebagai suatu keadaanyang tidak diinginkan oleh siapapun,” ungkap Walikota PariamanH. Mukhlis. R dalam sambutannyapada acara penilaian Lomba Ke-satuan Gerak PKK dan KB-KesTingkat Propinsi Sumbar Tahun2010, Selasa (25/1) di Desa PalakAneh Kec. Pariaman Selatan.

Dikatakan Wako, menyadarinilai-nilai kebersamaan dan tang-gung jawab bersama dalam pem-berdayaan keluarga, maka mela-

Atasi Kemiskinan melaluiKesatuan Gerak PKK dan KB-Kes

lui Program Kesatuan Gerak PKK-KB-KES dapat menjadi salah satuinstrumen untuk mengatasimasalah kemiskinan. Salah satutantangan besar yang harus seg-era diatasi adalah pemulihan ke-hidupan masyarakat pasca gem-pa dan inflasi, salah satunya ad-alah masalah kemiskinan.

“Masalah kemiskinan jugamenimbulkan dampak yang san-gat luas, yang bahkan sulit untukdiperkirakan. Meningkatnya ang-ka kejahatan, gangguan ketertibanumum, kesehatan dan berbagaiproblema sosial lainnya, padadasarnya bersumber dari masalahkemiskinan. Karenanya,kepedulian dan kesetiakawanansosial merupakan sebuah solusiuntuk mengatasinya,” ujar Wako.

Dijelaskannya, ketika suatu ke-luarga menghadapi tekanan yangberat, maka keluarga tersebutmenghadapi berbagai keter-batasan untuk dapat keluar dariketidakberuntungan mereka. Ket-

erbatasan itulah yang mesti diata-si melalui kepedulian dan kearifansosial, dimana dengan adanya ket-erpaduan program PKK, Keluar-ga Berencana dan Kesehatan me-nempati posisinya yang sangatstrategis.

“Untuk itu, kita harus memilikiprogram yang jelas dan memilikikader-kader tangguh yang terse-bar sampai ke lapisan yang palingdekat dan bersentuhan langsungdengan keluarga-keluarga,” terangWako.

Ditambahkan Wako, dari aspekpenganggaran untuk operasionalProgram KB selama tiga tahun ter-akhir, khusus untuk Program Ke-luarga Berencana dan KeluargaSejahtera, terus mengalami pen-ingkatan. Untuk tahun 2011, ang-garan dibidang keluarga berenca-na sudah mencapai lebih kurangRp. 1 milyar, ditambah dengananggaran DAK Bidang KeluargaBerencana sebanyak Rp. 700 juta.

Indra Koto

PARIAMAN, BiNNews — Wa-likota Pariaman H. Mukhlis. R,Minggu (23/1) melakukan peleta-kan batu pertama pembangunanMushalla Nurul Hikmah TaluakBalibis Desa Padang Biriak-BiriakKec. Pariaman Utara. Acara pele-takan batu pertama ini didahuluikegiatan zikir bersama denganpenceramah Ustadz Drs. Mardin-syah.

Turut hadir dalam kegiatan iniWakil Ketua DPRD Kota Pariaman,Drs. Mardison Mahyuddin, Ang-gota DPRD Kota Pariaman, EdisonTRD dan Devaria, Ketua TP PKKKota Pariaman Ny. Hj. Reni Mukh-

Pembangunan Mushalla Nurul Hikmah Padang Biriak-Biriak Dimulailis. R, Kabag Humas Setdako, Jafre-ki, S.Pd, Kabag Kesos Setdako, Ras-mi Andalas, SH, Kasat Pol PP, Drs.Sabar Maris dan TokohMasyarakat serta undangan lain-nya.

Walikota Pariaman H. Mukhlis.R dalam sambutannya meng-harapkan masyarakat untuk tidakmudah terpengaruh dan percayabegitu saja dengan isu-isu tentangakan terjadinya bencana, sepertibencana gempa bumi dan tsuna-mi.

“Semua bencana tersebut ter-jadi adalah atas kehendak AllahSWT dan sampai saat ini belum

ada satu pun ahli dan alat yangdapat menentukan kapan terjad-inya suatu bencana. Untuk itu,masyarakat tidak usah terpen-garuh dengan isu-isu tersebut,namun yang pasti kita tentunyaharus selalu waspada,” ucapWako.

Selanjutnya Wako juga meng-himbau masyarakat untuk terusmemperat tali silaturahmi danmembangun kebersamaan. Kare-na dengan kebersamaan ini tentu-nya segala program pemban-gunan yang direncanakan akanbisa terealisasi dengan baik.

“Contohnya pembangunan

mushalla ini, berapapun besarn-ya dana yang dibutuhkan, tentuakan dapat terlaksana, bila semuakita tetap kompak dan saling bahumembahu mewujudkannya,”ucap Wako.

Selain melakukan peletakanbatu pertama, Wako H. Mukhlis. Rdalam kesempatan ini juga meny-erahkan bantuan pembangunanmushalla atas nama Pemko sebe-sar Rp. 5 juta dan atas nama prib-adi sebesar Rp. 1 juta. Secara ke-seluruhan pada kesempatan terse-but terkumpul dana sebesar Rp.16 juta lebih yang dikumpulkansecara “Badoncek”. Indra Koto

PADANG PANJANG

Suir Syam: Naskah Dinas Mesti Dipertanggungjawabkan

PADANG PANJANG, BiNNews — PemkoPadangpanjang melalui Dinas Pertanianmenyediakan lokasi bumi perkemahan di ka-wasan Balai Benih Ikan (BBI) yang terletak dikelurahan Ekor Lubuk Padangpanjang Timur.

“Lokasi itu kita sediakan untuk mem-beri kesempatan bagi pelajar dan mahasiswauntuk mendalami bidang perikanan sambilmenikmati alam pertanian Padangpanjang,”kata kepala Dinas Pertanian Kota Padang-panjang candra kepada antara-sumbar.comdi Padangpanjang, Kamis (27/1).

Candra juga mengatakan, di lokasi itupelajar dan mahasiswa juga dapat menge-tahui proses pembibitan , pengawetan ikan

PADANG PANJANG, BiNNews — Waliko-ta Padangpanjang Suir Syam mengatakan,tata naskah dinas merupakan salah satu me-dia proses informasi dan komunikasi kedi-nasan dan sangat berperan penting untukmendukung penyelenggaraan fungsi ad-ministrasi pemerintahan.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Padan-gpanjang Suir Syam melalui Asisten II bidanPerekonomian Mastoti pada sosialisasi pe-doman tata naskah dinas di lingkunganPemko setempat, Rabu (26/1).

Kata dia, surat menyurat merupakanbagian dari tata naskah dinas adalah salahsatu sumber informasi yang terekam me-miliki multi fungsi.

“Selain sebagai alat bukti yang otentik,juga sebagai alat pertanggungjawaban, alatpenghubung dengan pihak lain, alat pelap-oran dan sebagainya,” sebutnya.

Pemko Sediakan Bumi Perkemahanhingga proses pembuatan pakan ikan.

“Pelajar dan mahasiswa yang inginmendalami dunia perikanan kali, mendap-atkan kesempatan dari Dinas Pertanian .Kesempatan ini dapat dilakukan di bumiperkemahan tersebut,” ujarnya.

Untuk administrasinya lanjut Candra, Di-nas Pertanian Kota Padangpanjang tidak me-mungut biaya sepersenpun, hal itu diberlaku-kan agar masyarakat dan pelajar bisa menge-tahui lebih lanjut sepanjang peternakan ikan.

“Kita tidak lakukan pungutan biaya, kare-na hal itu merupakan salah satu program Pem-ko Padangpanjang untuk menyejahterakanmasyarakat melalui pendidikan

perikanan,”sebutnya. Di lokasi BBI itu, sebut Candra, terdap-

at ratusan ribu ekor ikan untuk dapat dipel-ajari oleh masyarakat pencinta ikan terma-suk cara pembibitan, pengawinan, sampaipada pembuatan pakan ikan.

“Selain itu di lokasi itu juga terdapat ge-dung auditorium, yakni ruang presentasi prosesbudi daya dan pelatihan perikanan,” katanya.

Ia berharap dengan adanya bumi perkema-han tersebut para pencinta ikan di Kota Padang-panjang, khususnya mahasiswa dan pelajar yangingin praktek lapangan bisa mendapatkan ilmudan pengetahuan sepanjang peternakan ikanyang disediakan BBI. BiNNews/Humas

Ia menjelaskan, sebagaimana diketahuiinformasi telah menjadi kebutuhan mutlakbagi setiap organisasi modern, baik organ-isasi pemerintah maupun lainnya.

Dalam kaitan ini kata walikota, PemkoPadangpanjang telah menyikapinya denganmenetapkan peraturan walikota nomor 20tahun 2010 tentang pedoman tata naskah

dinas dilingkungan Pemko setempat. “Secara legalitas formal, upaya-upaya

tersebut juga ditetapkan melalui beberapaperaturan perundang-undangan yang salahsatunya adalah dengan ditetapkannya per-aturan Mentri Dalam Negeri nomor 54 tahun2009 tentang tata naskah dinas di lingkun-gan pemerintah daerah,” katanya.

Untuk mengoptimalisasikan pelaksan-aannya lanjut walikota, diperlukan pen-ingkatan pemahaman, kemauan dan kemam-puan dari segenap aparatur yang berkaitanlansung dengan pengelolaan tata naskahdina stersebut.

Sementara, sosialisasi pedoman tatanaskah dinas yang berlansung itu diren-canakan selama dua hari kedepan yang di-ikuti sekitar 100 orang peserta dari mas-ing-masing Satuan Kerja Perangkata Daer-ah (SKPD). BiNNews/Humas

Suir Syam

Page 6: Koran BiNNews Edisi 215

BiNNewsEdisi 215| Th V/ 31 Januari - 6 Februari 2011 6 SOLOK

Peran Kader PKKSangat DiharapkanSOLOK, BiNNews — Pada kesempatan peringatan hari kesatuangerak PKK ke – 38 Kota Solok tahun 2010 ini. Sebagai Ketua Walikotadan Ketua Dewan Penyantun Gerakan TP-PKK dijajaran Pemko So-lok. Kita berharap. Agar kedepannya gerakan dan kinerja PKK agarlebih menyentuh lagi terutama bagi keluarga yang kurang mampu

Dengan kesatuan gerak PKK kita yakin dan percaya, apapun yangtelah kita laksanakan dan kita laksanakan dan kita bina akan terwu-jud dengan sempurna. Peran dan kinerja para kader PKK sampaiketingkat RT/RW itu sangat dibutuhkan perannya dalam upayamensukseskan berbagai program pembangunan.

Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK )den-gan 10 programnya agar diupayakan menjalankan berbagai kegia-tan kader merambah sampai kepada masyarakat tingkat bawah. Halini tidak lain adalah bertujuan untuk mewujudkan keluarga sehatdan sejahtera yang maju dan mandiri. Gerak PKK sangat dibutuhkanperannya sebagai motivator dan dinamisator masyarakat agar ke-luarga menjadi instrument pembangunan yang handal.

Diakui Walikota, kesemua itu kita lakukan adalah sangat signifi-kan dan berarti terutama bagi kelangsungan hidup keluarga dijaja-ran pemerintah Kota Solok.

Kemudian dikatakan Walikota, semua kegiatan yang telah disep-akati dan sangat berarti bagi warga di Kota Solok antara lain. Pelay-anan KB secara serentak, pelayanan KB Kontap, pemberian honorPosyandu, PPKBD, Sub PKBD, dan Tri Bina, pelaksanaan Dasawiswa,pelatihan dan pembinaan kader secara terpadu, pelayanan serentakdi Posyandu, sosialisasi pembinaan kelompok PAUD dan UP2K, danbanyak lagi yang lainnya.

Demikian disampaikan Walikota Solok Irzal Ilyas dalam sambu-tannya pada acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke -38 tahun2010 tingkat Kota Solok pecan lalu di Balairung 99 Kota Solok. Zaldi

PULAU BELIBISPusat Pelatihan KhatulistiwaPelajar se SumbarSOLOK, BiNNews — Pelaksanaan kegiatan tersebut dibuka lang-sung oleh Walikota Solok H. Irzal Ilyas. Dt Lawik Basa. MM, didamp-ingi Kepala Dinas, badan kantor, untuk Muspida Kepala Sekolah, danpanitia Pelaksana.

Untuk meningkatkan SDM generasi muda khususnya para pela-jar yang ada di Kota Solok. Melalui pengurus OSIS menggelar pelati-han Khatulistiwa Pelajar Osis se Sumbar yang bertempat di BumiPerkemahan Pulau Belibis Ampang Kualo Solok.

Diharapkan Walikota, melalui kegiatan ini hendaknya Osis yangada dilingkungan sekolah. Nantinya akan dapat melaksanakan tu-juan organisasi secara lebih baikdan berdaya guna. Dan mampumenyikapi berbagai persoalan secara baik dan terkoordinasi.

Menurut Walikota irzal Ilyas, Dalam upaya meningkatkan sertamengasah kemampuan sumber daya manusia generasi muda,khususnya kalangan pelajar terutama yang ada dijajaran Dinas Pen-didikan Kota Solok. Sangat perlu kiranya kita melakukan berbagaipelatihan seperti yang dilaksanakan sekarang.

Dikatakan Irzal Ilyas, pelaksanaan kegiatan Khatulistiwa PelajarOsis se Sumatera Barat yang bertempat di bumi perkemahan PulauBelibis Kota Solok ini. Bertujuan untuk memberikan pelatihan ten-tang manajemen Osis dalam rangka meningkatkan jiwa pemimpinyang kritis, religius, dan ilmiah nantinya. Dan para pelajar nantinyaakan dengan mudah untuk berkarya dan menata kehidupan untukmasa mendatang. Zaldi

SOLOK, BiNNews — PNS selainmelaksanakan perintah atasan,yang tidak kalah pentingnya adalahmelaksanakan kewajiban sebagaiyang sesuai dengan tugas pokokdan fungsi masing – masing.

Kalau Pegawai Negeri Sipilsudah bekerja sebaik tupoksi mas-ing – masing, maka tidak perlu adakeresahan dengan rencana muta-si yang akan bergulir.

Untuk mematuhi peraturanyang ada Wali Kota Solok Irzal Il-yas, kembali menegaskan perlun-ya semua aparatur Pegawai NegeriSipil ( PNS ) di lingkungan Pemer-intahan Kota Solok agar mematu-hi peraturan pemerintah tentangdisiplin PNS.

Pemerintah sangat komit ter-hadap penegakan aturan penega-kan disiplin serta perda etika yangtelah di buat pemerintah daerahKota Solok, yang sering dikatakanWali Kota pada kesempatan baikpada apel, temu ramah dan rapat– rapat tertentu dengan para PNSdilingkungan Pemerintahan KotaSolok.

Tapi mutasi yang akan dilaku-kan sesuai dengan kebutuhan daer-ah yang telah mendesak, bagi per-angkap yang akan dimutasi danpromosikan telah sesuai dengan

PNS Harus Tahu Tupoksi

SOLOK, BiNNews — KwarcabKepramukaan cabang Se Kota So-lok menggelar Musyawarah Ca-bang Kepramukaan Tingkat KotaSolok. Musyawarah tersebut ber-langsung pada Rabu 29/12 lalubertempat di Aula SMPN 05 KotaSolok. Yang diikuti seluruh anggo-ta kwarcab kepramukaan yang di-hadiri oleh seluruh anggota kwar-cab kepramukaan se Kota Solok.Acara tersebut dibuka langsungWalikota Solok Irzal Ilyas.

Wako Irzal Buka Muscab PramukaDalam sambutannya Walikota

Irzal Ilyas menegaskan. Untukmeningkatkan dan mengevaluasiperkembangan gerak dan kema-juan kinerja kepramukaan di jaja-ran Pemerintahan Kota Solok un-tuk kedepannya. Kita sangat me-merlukan para anggota kwarcabkepramukaan yang betul – betulbekerja dan aktif dalam menjalan-kan tugas dimasing – masing yangdiembankan.

Karena itu menurut Walikota,

pramuka yang terlatih itu akandapat memberikan pembinaanyang terarah kepada seluruh ang-gota kepramukaan.

Dalam upaya mengevaluasisampai sejauh mana programkepramukaan yang telah dipro-gramkan sepanjang tahun 2010yang telah dijalankan. Dan meny-usun program kerja kepramukaanbagi kwarcab pramuka di Kota So-lok untuk masa saat tahun kede-pan.

Disamping itu untuk agendaprogram kepramukaan, kita harusmemberikan pembinaan, kitaharus memberikan pembinaanyang serius kepada siswa. Hal itukita mulai dari tingkat penggalang,penegak dan Pembina itu semuatentunya sangat diperlukan peranaktif para Pembina itu semua ten-tunya sangat diperlukan peran ak-tif para Pembina yang betul – bet-ul professional dan matang sertabertanggung jawab. Zaldi

SOLOK, BiNNews — Kedatan-gan tim penilai pusat diterima lang-sung oleh Walikota Solok Irzal Il-yas, bersama Kepala badan dinasdan kantor dilingkungan PemkoSolok.

Dalam mentata dan menertib-kan perhubungan dibidang tertibberlalu lintas dan angkutan jalandi jajaran Pemerintahan Kota So-lok. Pemerintahan Kota Solokkembali mendapat penilaian dariTim Penilaian WTN Pusat padaKamis 20/01 berpusat di Bal-

airung 99.Kita yakin dan percaya, ber-

dasarkan kinerja dan tatanan pen-erapan tertib berlalu lintas yangkita laksanakan dari hari kehariselama ini. Kita yakin nantinyadari hasil penilaian yang dilakukanoleh tim penilai dilapangan. KotaSolok akan kembali meraih peng-hargaan WTN itu kembali.

Disampaikan Irzal Ilyas, Den-gan kedatangan tim penilai WTNpusat yang kembali memberikanpenilaian terhadap bidang lalu lin-

tas bagi Dinas Perhubungan KotaSolok. Tentunya kita kembali ber-harap ditahun 2011 ini Pemko So-lok kembali dapat mempertahan-kan dan meraih penghargaan WTN

dari pusat kembali.Menurut Walikota, dinilainya

Kota Solok oleh tim penilai darikementrian Perhubungan Pusatuntuk tahun 2011 ini. Adalahdalam upaya untuk meninjau se-cara langsung sampai sejauh manaPemerintah Kota Solok melaluiDinas Perhubungan dalam mener-apkan tatanan tertib berlalu lintasselama ini. Karena tahun kemarenKota Solok berhasil meraih peng-hargaan wahana tata nugraha daripusat. Zaldi

Kota Solok Dinilai Tim WTN Pusat

Irzal Ilyas

kateria yang dilakukan tim paper-jakat yang telah kita bentuk beber-apa waktu lalu. Disini kita akanmengangkat orang – orang yangmampu bekerja, punya inovasidengan loyalitas yang tinggi un-gkap Irzal Ilyas.

Wali Kota menegaskan, tidakada hubungan mutasi dan promo-si dengan siapa – siapa tapi mutasiyang akan kita lakukan guna meng-isi kekosongan jabatan karenapensiun dan pindah kedaerah lain.

Kepala daerah tidak akan

merugikan pegawai yang bekerjabaik dan maksimal. Karena itu tidakperlu setiap saat memikirkan muta-si, sebaiknya bekerja dengan sung-guh – sungguh. “Jika pegawai bek-erja dengan baik tentu akan kita per-hatikan,” kata Irzal Ilyas. Zaldi

SOLOK, BiNNews — Drs, As-rizal, MM kembali dikukuhkanmenjadi Sekretaris Daerah(sekda) Kabupaten Solokdalam struktur baru pemerin-tahan setempat. Pelantikandan pengambilan sumpah ja-batan bersamaan dengan 25pejabat eselon II lainnya.

Bertempat di Gedung SolokNan Indah Koto Baru, Selasa(26/1) Bupati Solok SyamsuRahim melantik dan mengam-bil sumpah jabatan pejabat es-elon IIa dan IIb di lingkunganPemerintah Kabupaten Solok.Pelantikan tersebut sebagaikonsekwensi dari Perda Or-ganisasi Perangkat Daerah(OPD) Kabupaten Solok yangdisahkan DPRD waktu lalu.

Pelantikan pejabat eselonII di masa pemerintahanSyamsu Rahim dengan DesraEdiwan ini merupakan kalikedua dilaksanakan. Pelanti-

Bupati Solok Syamsu Rahim Lantik Pejabat Eselon II :

Asrizal Bertahan Edisar Kadis Perhubungankan periode kedua ini lebihcendrung pada pengukuhan.Dari 26 pejabat dilantik, 21 or-ang merupakan pengukuhankembali dan lima orang men-galami rotasi serta 2 orang dinonjobkan.

Lima pejabat yang mengal-ami rotasi adalah Edisar, SH.MH sebagai Kadis Perhubun-gan dan Kominfo sebelumnyaAsisten III, Drs. Emrizal,MMsebagai Kepala BKD sebelumn-ya Kepala Badan Diklat, Ir. Iri-ani sebagai Asisten III sebel-umnya Kepala Dinas Peterna-kan dan Perikanan. Drs. Tamy-us Staf Ahli sebelumnya KadisPerhubungan Kominfo danDrs Endi Purnama juga stafahli sebelumnya Kadis Capil.Sementara pejabat yang dinonaktifkan adalahPiswirmankasim,SE,MSi danIr. Yurni Asmar yang sebel-umnya menjabat staf ahli.

Syamsu Rahim dalam sam-butannya mengatakan, pelan-tikan yang dilaksanakan inimerupakan amanat konstitu-sional karena ditetapkannyaOPD baru pemerintah Kabu-paten Solok. Struktur baru inimengalami perampingan teta-pi tetap kaya fungsi.

Penempatan pejabat dalamstruktur baru ini, ungkapSyamsu Rahim, setelah mela-lui penilaian normatif, kinerja,jabatan lalu dan masa kerja.Penempatan pejabat yang di-lantik dan tidak dilantik bukanberdasarkan suka atau tidaksuka semuanya melalui pe-nilaian yang objektif.

“Terima jabatan ini se-bagai amanah dari atasanyang dipertangunggjawaba-kan dalam bentuk pencapaiankinerja. Jabatan itu bersifatdinamis jangan terlalu gembi-ra dan eforia menerimanya.

Bagi yang tidak dilantik harapkoreksi diri dimana kelemah-an dan berupayalah untukmemperbaikinya,” papar Bu-pati Solok ini mengingatkan.

Bagi pejabat yang diberiamanah, jelas Syamsu Rahim,tantangan kedepan semangkinberat dalam melaksanakan tu-gas yang telah ditetapkan. Un-tuk itu laksanakan programdengan baik dan berlaku jujurdalam bekerja.

Pejabat yang kembalidikukuhkan menempati posadalah Drs.Asrizal, MM Sekda,

Drs.Suardi Batubara Asisten I,Yunasman, SE,MSi Asiten II,Dr.Asmairizal Dinas Keseha-tan Drs.Yuswardi Dinas Pen-didikan dan Perpora,Drs.Darwin Tanjung MBA.MSiDPPKA, Ir.Fatol Bari MSc.Eng.Dinas Pekerjaan Umum, IrJalinir Dinas Koperindag,Malfider,SH Inspektorat,Ir.Darman Dinas Pertanian,Ir.Rusdi Rustam Dinas Hut-bun, Drs.Muspian SekretarisDewan,.Abdul Manan,SH.MMBadan Penanggulangan Benca-na Daerah. Taufik Efendi MM

Bappeda. Drs.Jasman DinasPariwisata. Drs.KhairiYusri.MM Badan Pember-dayaan Masyarakat,Drs.Wizarman Staf Ahli,Drs.Taufik Ramadhan DinasSosnaker, Afrizal,SP.MMBadan KBPP.

Hadir dalam pelatikantersebut Wakil Bupati SolokDrs. Desra Ediwan, MM, KetuaDPRD Syafri Dt. Siri Marajo,Ketua TP-PKK Hj. ErlindaSyamsu Rahim, Ketua DW Per-satuan Ny. Asrizal serta sejum-lah muspida. Aznul HakimKantor Bupati Solok di Arosuka

Bupati Syamsu Rahim tengah melantik pejabat Eselon II di jajaran Pemkab Solok

Page 7: Koran BiNNews Edisi 215

BiNNewsEdisi 215| Th V/ 31 Januari - 6 Februari 2011 7 AGAM

BUKITTINGGI, BiNNews —Kini masih banyak petani kita yangbelum tersentuh kucuran KreditUsaha Rakyat di Sumbar, ini kitatemukan saat beberapa keluhandan tanggapan petani ketikamelakukan kunjungan kerja ke be-berapa daerah di Sumbar. Dari lap-oran sementara kelihatan pihakBank masih memilih penyaluranKUR pada usaha menengah kecilyang bersifat usaha dagang. Iniamat merisaukan kita, karena saatini kita butuh ketersediaan bahan

AGAM, BiNNews — RapatKerja (Raker) Nagari tahun 2011dihadiri 6 Kecamatan yaitu Ke-camatan Malalak, Baso, AmpekAngkek, Canduang, KamangMagek dan IV Koto yang diada-kan di Hotel Cimpago Bukitting-gi yang berlangsung mulai tang-gal 25 sampai tanggal 27 Janu-ari 2011 yang dibuka oleh Bu-pati Agam Indra Catri Dt.MalakoNan Putiah, Selasa Malam (25/1).

Hal itu disampaikan Bupatioleh Syahrul Hamidi, SH KabidPemberitaan dan Media MassaDinas Komunikasi dan Informa-tika, Rabu (26/1) dilapangansetelah menghadiri acara Opera-si Pasar Murah.

Bupati Agam dalam sambu-tannya mengatakan, Jadikanlahwadah ini sebagai ajang silatur-ahmi dan diskusi tentang Pro-gram Nasional PemberdayaanMasyarakat Mandiri Pedesaan(PNPM-MP) dalam menyusunforum Interagrasi untuk pem-bangunan di Nagari masing-masing.

Bupati Agam menambahkan,jadikan juga pertemuannya iniuntuk bisa saling mengisi dalammenjalankan pekerjaan masing-masing di kecamatan agar Pro-gram Nasional PemberdayaanMasyarakat Mandiri Pedesaan(PNPM-MP) bisa berjalan suk-ses dan manfaatkanlah informa-si-informasi yang ada pada na-

Pemkab Gelar Operasi PasarAGAM, BiNNews — Menyikapi harga beras yang melambungtinggi saat ini di Kabupaten Agam. Pemerintah Kabupaten Agammelakukan Operasi pasar murah beras. Acara ini telah dibuka se-cara resmi oleh Wakil Bupati Agam di Pasar Lama Lubuk BasungKecamatan Lubuk Basung.

Jadwal pelaksanaan Operasi Pasar Beras murah ini dibagi per ke-camatan yang ada di Kabupaten Agam sebagai berikut, pada Rabu,(26/1) bertempat di Pasar Lama Lubuk Basung Kecamatan LubukBasung. Kamis (27/1) bertempat di Pasar Serikat Matur KecamatanMatur dan Pasar Pakan Kamis di Kecamatan Tilatang Kamang.

Jum’at, (28/1) bertempat di Pasar Bawan Kecamatan IV Nagari.Sabtu, (29/1) bertempat di Pasar Palembayan Kecamatan Palem-bayan. Minggu, (30/1) di Pasar Padang Lua Kecamatan Banuhampu.

Senin, (1/2) bertempat di Pasar Serikat Baso Kecamatan Basodan Pasar Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara. Selasa, (2/2) di PasarPalupuh Kecamatan Palupuh, Pasar Serikat Pakan Salasa di Keca-matan Kamang Magek, Pasar Serikat B. Lasi di Kecamatan Candung,Pasar Serikat IV Koto di Kecamatan IV Koto, Pasar Nagari Manin-jau di Kecamatan Tanjung Raya.

Rabu, )3/2) di Pasar Nagari Biaro Gadang di Kecamatan IV Angkek.Kamis, (3/2) bertempat di Pasar Balai Panjang Kecamatan Sei. Puar,Pasar Malalak betempat di Kecamatan Malalak. BiNNews/Inforkom

HET Pupuk Subsidi di AgamRp80 Ribu SekarungAGAM, BiNNews — Pemkab Agam menyepakati Harga EnceranTertinggi (HET) untuk pupuk bersubsidi sebesar Rp80.000 perkarung ke pengencer. Kesepakatan ini dilahirkan pada Rapat Koor-dinasi yang dipimpin Kepala Dinas Koperasi dan PerdaganganKabupaten Agam, Alman Nofari, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi,Gusrial, Kepala Bagian Perekonomian, Hendrizal dan dihadiri DinasPertanian dan Holtikultura, Eldi Zein, camat dan pejabat lainnya diaula Kantor Bupati Agam, Jum’at (21/1).

Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Agam, Al-man Nofari, mengatakan, HET yang ditetapkan ini sama denganHET yang se-suai dengan SKMentri Perta-nian denganhargaRp80.000 perkarung untukjenis urea den-gan ukuran 50Kg.

Selain itu,pihak pengenc-er tidak diperbolehkan menjual dengan harga lebih tinggi dari HETdan apabila mereka ketahuan menjual melebihi HET, maka SuratIzin Tempat Usaha (SITU) akan dicabut. “Kami tidak main-main un-tuk permasalahan tersebut dan bupati akan sangat teliti sekali den-gan hal tersebut,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura,Eldi Zein, mengatakan, dari pengalaman tahun 2010, tidak ada pen-gencer yang menaikkan harga dari HET yang ditentukan. “Ini ber-dasarkan hasil laporan petani saat kami melakukan kunjungan ke16 kecamatan di Kabupaten Agam,” tambahnya.

Terkait alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Agam, kata dia,pada tahun 2011 alokasi belum ada dari pemerintah pusat dan ke-mungkinan pada Februari akan datang. Sedangkan pada tahun2010 sebanyak 12.048 ton pupuk urea yang disalurkan oleh pe-merintah pusat untuk 16 kecamatan se-Kabupaten Agam.

BiNNews

Pemkab Agam Raker NagariPerkuatan Program PNPM-MP

gari-nagari di kecamatan mas-ing-masing untuk pembangunankecamatan masing-masing dimasa mendatang serta ucapkanterima kasih karena telah ber-jalan dengan sukses ProgramNasional PemberdayaanMasyarakat Mandiri Pedesaan(PNPM-MP) tahun 2010 di ke-camatan yang berada dalamwilayah Kabupaten Agam, un-gkapnya mengakhiri.

Hendri sebagai panitia pel-

aksanaan acara raker nagari inimengungkapkan, peserta ber-jumlah 90 orang yang terdiridari Bamus 30 orang, Sekretar-is Nagari 30 orang dan Wali Na-gari 30 orang, kegiatannya inibertujuan meningkatkan fasili-tasi dalam menyusun RPJM WaliNagari yang nantinya bisa diin-tegrasikan dalam MusrenbangNagari dan mampu melakukanpembangunan fasitipasif dalampengembangan teknis tentang

pembangunan fasilitasi di keca-matan nantinya.

Hadir dalam acara ini men-dampingi Bupati Eliswen dariBadan PMPN Kabuaten Agam,Syahrul Hamidi, SH Kabid Pem-beritaan dan Media Massa DinasKomunikasi dan Informatika,PJOK PNPM Kabuten Agam , fa-silitator PNPM se-kabupatenAgam, Bamus, Wali Nagari, Sek-retaris Nagari.

BiNNews/Inforkom

BUKITTINGGI

Kawasan Jam Gadang Makin CantikBUKITTINGGI, BiNNews —Jam Gadang yang berdiri megahdi jantung kota Bukittinggi meru-pakan salah satu ciri khas kotawisata Bukittinggi. Setiap harilibur, Taman Jam Gadang selaluramai dikunjungi banyakwisatawan, baik dari warga kotaBukittinggi sendiri maupun parawisatawan lokal dan asing. Hal inimenjadikan Taman Jam Gadangselalu semarak sebagai tempatrekreasi. Pengunjung sepertinyabetah berlama-lama di area JamGadang bercengrama dengan ke-luarganya sambil menikmati pe-mandangan kota yang asri.

Kawasan Jam Gadang se-makin semarak setelah direhbil-itasi oleh BPPI paska gempa 30September 2009. Duta BesarBelanda untuk Indonesia, TjeerDe Zwaan, baru-baru ini meny-erahkan kembali pengoperasian-

nya kepa da Pemko Bukittinggi.Kawasan Jam Gadang terlihatsemakin tertata rapi paska pen-galihan fungsi lahan parkir men-jadi area pejalan kaki. Sehingga,pesona Jam Gadang semakinmemikat hati pengunjung danmemperkokoh kota Bukittinggisebagai kota wisata.

Disamping itu, di akhirDesember tahun lalu, Dinas Pari-wisata Kota Bukittinggi bekerjasama dengan PWI Kota Bukit-tinggi menggelar acara SumarakJam Gadang. Pegelaran seniyang bertujuan untuk menam-bah semaraknya kota wisata inimenampilkan pertunjukan SeniTari, Saluang, Jam Gadang Danc-er, Randai dan berbagai aktifitasseni lainnya. Disamping meman-jakan pengunjung, acara inisekaligus bertujuan membuday-akan kembali kesenian Minangk-

abau dan memberi tempat bagigenerasi muda untuk mengem-bangkan kreatifitas seni yangmereka miliki.

Dengan telah diperluasnyaarea pejalan kaki di pelataran JamGadang diharapkan dapat me-nambah kenyamanan yang lebihbagi para pengunjung. Namun,kurena pedagang kali lima telahmembuat kesemberawutan baruakibat menjamurnya lapak-lapakkaki lima di kawasan tersebut. Halini terjadi karena masih lemah-nya pengawasan pihak terkaituntuk menertibkan areal terse-but dari para pedagang. “SatpolPP mesti tegas menertibkan peda-gang kaki lima yang berjualantidak pada tempatnya,” Melfina,seorang wisatawan asal Riau. “Inibias memperburuk citra kota Bu-kittinggi sebagai kota wisata,”tambahnya. R’dson

Banyak Petani Sumbar Belum Tersentuh KURpangan yang lebih besar, dibalikmenghadapi krisis pangan duniasaat ini.

Demikian disampaikan WakilGubernur Muslim Kasim saatmemberikan sambutan pada ac-ara Cluster Sammit 2011 dengantema “satukan pemahaman, ber-dayakan sektor riil dan UMKM “oleh Bank Indonesia cabangPadang di Bukittinggi ( 28/1).

Hadir dalam kesempatan terse-but pimpinan BI nasional danSumbar, beberapa kepala SKPD

dilingkungan pemprov Sumbarterkait serta utuan pimpinan per-bankan di Indonesia.

Lebih lanjut Wagub MuslimKasim menyampaikan, selama iniKUR lancar ditata pembuat kebija-kan, akan tetapi tidak lancar dit-ingkat pemakai. Dimana kita ketahuimasyarakat kita kurang mendapatsosialisasi tentang keberadaan pros-es pelaksanaan KUR itu sendiri. Olehkarena itu amat diharapkan sebuahperhatian besar dari pihak perban-kan di daerah ini terutama pihak BIcabang Padang.

Saat ini dihadapkan pada kon-disi krisis pangan, yang menurutLembaga Pangan Dunia amatdipengaruhi oleh Global Warning,kejadian bencana alam serta mun-culnya berbagai penyakit hamatanaman. Seharusnya di negeri

Sumbar yang cukup subur inimasyarakat petani kita bisamendapat penghasilan melebihigaji seorang Presiden.

Namun sayang kenyataan di-lapangan saat ini malah lebih 90persen masyarakat kita memilikiprofesi sebagai PNS. Angka ini se-suatu yang mencemaskan kita se-mua, sementara untuk menjadiPNS jumlah dan ketentuannyaamat terbatas sekali, ungkapnya.

Wagub Muslim Kasim dalamkesempatan tersebut juga men-yampaikan, langkah yang telah di-lakukan pihak BI cabang yang dip-impin Romeo Panjialam merupa-kan sebuah inovasi yang patut kitapujikan. Mudah-mudah ClusterRomeo ini akan mampu menga-ngkat perekonomian Sumbarmasa datang yang lebih baik lagi.

Dengan menganut prinsip per-bankan “ Syariah Ahmad “, dalammenumbuhkan usaha-usaharakyat yang tersebar di berbagaidaerah di Sumatera Barat menjadiicon kemajuan pertumbuhanekonomi di daerah ini. Dalam dun-ia usaha Masyarakat Sumbar me-mang lebih diakui sebagai profesipedagang, dan ini tentu menjadimodal dasar yang kuat dalam men-capai keberhasilan program BI hariini dan masa datang, katanya.

Pimpinan BI cabang Padang,Romeo Panjialam di sela-sela per-temuan tersebut menyampaikan,target kegiatan Cluster di Sumbaradalah pemasaran produksi lokal.Contohnya, sesungguhnya kitaketahui bahwa Sumbar merupa-kan ibukota Cabe, akan tetapi kokcabe amat langka didaerah ini, ken-

yataannya naik turunnya harga diSumbar akibat ulah para tengku-lak di Pekanbaru.

Oleh karena itu kedepan kitamesti menata sedemikan rupa agarpemasaran cabe dan produksicabe Sumbar dapat stabil dan da-pat memenuhi kebutuhanmasyarakat kita, jika perlu sum-bar mampu menjadi prodduksencabe terbesar di Sumatera. Dalammemacu pertumbuhan ekonomimasyarakat, kita perlu memberi-kan perhatian yang serius kepadamasyarakat, terutama memberi-kan pendampingan, dan penam-bahan pengetahuan masyarakatdalam mengerakan dan men-ingkatan ekonomi mereka, baikdalam pengelolaan, produksi mau-pun pemasan, ujarnya.

BiNNews/Zardi

AGAM, BiNNews — BupatiAgam, Indra Catri Dt Malako NanPutiah, mengimbau warga yangtinggal di daerah rawan bencana(zona merah) agar meningkatkankewaspadaan ketika curah hujantinggi. “Saya mengharapkan war-ga yang tinggal di zona merahmeningkatkan kewaspadaan, kare-na saat ini curah hujan tinggi,” kataIndra Catri.

Bupati Agam ;

Warga di Daerah Rawan Bencana Harus Tingkatkan KewaspadaanKondisi seperti ini, kat-

anya, riskan bagi wargayang tinggal di zona mer-ah di Kecamatan TanjungRaya, Lubuk Basung, Tan-jung Mutaiara dan kecama-tan lainnya, terhadap ben-cana banjir, longsor danabrasi pantai.

Dia menambahkan, di daerahtersebut sering terjadi bencana

alam apabila curah hujantinggi dan hujan telah ter-jadi semenjak tiga hari lalu.Oleh sebab itu, warga yangberada di zona merah ini,diminta agar meninggal-kan permungkiman apabi-la curah hujan tinggi danmengungsi ke daerah leb-

ih aman.“Ini salah satu solusi agar tidak

ada korban jiwa,” tegasnya.Lebihlanjut dia mengatakan, bagi nelay-an Tiku Kecamatan Tanjung Rayajuga diminta meningkatkan kewas-padaan saat melaut, karena saat iniselain curah hujan tinggi angginjuga kencang. “Lakukan penangka-pan di daerah dekat pulau-pulau,sehingga bisa menyalamatkan dirisaat angin datang,” tambahya men-gakhiri. BiNNews/Inforkom

Kawasan Jam Gadang Kota Bukittinggi

Page 8: Koran BiNNews Edisi 215

BiNNewsEdisi 215| Th V/ 31 Januari - 6 Februari 2011 8 PASAMAN BARAT

Pemkab Pasbar bakal Kunkerke GorontaloPASAMAN BARAT, BiNNews — Jajaran Pemkab Pasaman Bar-at akan melakukan kunjungan kerja ke Gorontalo Sulawesi, rombon-gan akan diikuti dinas terkait dan 3 Komisi dari DPRD setempat.Lantas bagaimana wartawan diikutkan.

Bupati H. Baharuddin R. MM kamis (27/1) di aula kantor Bupatimengatakan tujuan ke Gorontalo akan mengikutkan media massa,“Siapa yang bakal ikut akan diundi,” jelasnya.

Untuk itu seluruh wartawan diikut sertakan dalam undian pen-cabutan lot untuk mendampingi kunjungan kerja Bupati dan anggo-ta DPRD dengan rincian dua wartawan harian dan dua wartawanmingguan.

Salah satu patokan kunjungan ke Gorontalo karena daerah terse-but merupakan daerah penghasil jagung dan hal tersebut kita jadi-kan contoh untuk kita kembangkan di Pasaman Barat.

Dalam sesi pengundian wartawan harian diwakili Dika dari PassFM bersama dengan M. Junir dari Harian Haluan sedangkan duawartawan mingguan diwakili Lahe dari Investigasi dan Asnawi Hara-hap dari Padang Expo

“Kedepan dalam berbagai kunjungan insya allah akan mengikutsertakan wartawan yang medianya hanya terbitan Sumatra Barat,”katanya.

Kunjungan tersebut bakal dilakukan pertengahan Februari. Ac-ara tersebut juga dihadiri Kabag Humas Hasiolan Hutagalung, “Inimerupakan suatu bentuk komitmen kepala daerah demi menyeber-luaskan program-program pembangunanya dan kami akan terusbermitra baik dengan media massa,” kata Hasiolan. Buyung/dc

Camat Ranah Batahan Pasaman Barat, Drs. Kusnadi:Ranah Batahan MenyimpanBerbagai Potensi AlamPASAMAN BARAT, BiNNews — KecamatanRanah Batahan yang terletak di paling utara Pasa-man Barat berbatasan langsung dengan kabupat-en Madina Provinsi Sumut memiliki aneka ragamSDA berlimpah serta potensi bumi lainnya.

Camat Ranah Batahan Drs. Kusnadi (26/1) ke-pada BiNNews mengatakan dalam rangka mem-persiapkan berbagai program, makan pada tahapawal dilakukan pembenahan internal dalam lingkungan dalam meng-gerakan berbagai kegiatan. Ranah Batahan memiliki dua nagari yak-ni Batahan dan Desa Baru dengan jumlah penduduk diperkirakan23.000 KK, hampir separoh penduduk umumya bertani.

“Kami berharap kepada Dinas terkait agar dapat melihat potensidan memberikan bantuan yang dapat memudahkan masyarakatdalam mengembangkan usaha taninya yakni bantuan bibit karetdan sawit,” harapnya.

Masyarakat Batahan memiliki plasma seluas 750 ha dari PT. BTN,khusus kakao, benih jagung. daerah terisolir ada 6 kejorongan yangsangat sulit di jangkau sehingga membutuhkan sarana jalan yangmemadai,” jelasnya.

Kusnadi berpesan kepada Walinagari yang telah mendapatkananggran Rp1 miliar tahun 2011 ini agar digunakan sesuai aturan danperuntukanya dalam membangun nagari. Buyung/dc

PASBAR, BiNNews — Gizi bu-ruk sangat berkaitan erat den-gan kemiskinan. Di SumateraBarat masih ada daerah yangtertinggal, kasus gizi burukmasih saja menghantuimasyarakat, bahkan gizi buruktidak muncul ke permukaaninilah menjadi tugas masingmasing kader Pengerak PKKyang berada di level palingbawah.

Revitalisasi posyandu yangharus berintegrasi kesemualapisan masyarakat dan dapatmeningkatkan keterampilanmasyarakat itu sendiri dalammemenuhi kehidupan seharihari. Kemiskinan tidak saja me-meliki uang, tapi tak punya ket-erampilan dan pengetahuan,ini disampaikan Nevi IrwanPrayitno Ketua Tim PengerakPKK

Propinsi Sumbar ketikaTemu Kader PKK KabupatenPasaman Barat di aula KantorBupati. Rabu (26/1) Temu Kad-er yang juga dihadiri Ketua TimPengerak PKK Kabupaten Pasa-

Kasus Gizi Buruk masihbanyak Terpendam

man Barat Nina Baharuddin,Pengurus PKK propinsi Sum-bar, ketua PKK kecamatan Pasa-man Barat.

Disampaikan Nevi IrwanPrayitno, semua kader PKKharus peka terhadap lingkun-gan serta proaktif dalam setiap

kegiatan yang dapat men-ingkatkan perekonomianmasyarakat, setiap permasala-han yang terjadi di masyarakatkader mempunyai peran aktifdalam penyelesaiannya.

Dari tahun ketahun yangmenginap penyakit AIV selalu

Kusnadi

PASAMAN BARAT, BiN-News — Setelah melalui pros-es yang panjang DPRD PasamanBarat (Pasbar) dan PemerintahKabupaten menetapkan empatPeraturan Daerah (Perda) padarapat paripurna ke-7 di gedungDPRD, Rabu (26/1).

Keempat Perda tentang Pa-jak Hotel, Pajak Restoran, BeaPerolehan Hak atas Tanah danBangunan serta Perda Pajak AirTanah.

“Dengan adanya payung hu-

DPRD dan Pemkab Pasbar Tetapkan Empat Perdakum itu semua bentuk usahanantinya akan dapat menam-bah pendapatan daerah dankita akan melaksanakan Perdatersebut,’’ kata Bupati H Baha-ruddin R.

Ketua DPRD Pasbar, Anto-nius menyatakan dengan telahditetapkanPerda itu diharap-kan pengaturan pajak hotel,restoran, bea perolehan atastanah bangunan dan pajak airtanah mampu memberikanPAD. Buyung

meningkat, kita harus waspadaterhadap penyakit yang satu ini,Pemerintah Daerah harus per-banyak sosialisasi kepadamasyarakat tentang bahayanya.

Ditambahkan, kasus per-ceraian yang tak kalah penting-nya juga meningkat dari tahunke tahun ini yang menjadi per-maslahan kita semua apabilakita semua kader dapat melihatpermasalahan ini secara baikmakanya para kader yang di le-pel bawah dapat membantupenyelesaiannya secara baik.

Ikut memberikan sambutanNina Baharuddin Ketua penger-ak PKK Pasaman Barat, gerakanPKK terus berkembang sesauidinamika zaman. Perkemban-gan ini haruslah diikuti puladengan SDM semua kader kad-er dalam mengembangkan pro-gram PKK.

Kegiatan yang telah kitabuat selama ini haruslah dapatmenyentuh masyarakat bawahdan dapat dirasakan olehmasyarakat yang membutuh-kan. Dc/by

SAWAHLUNTO, BiNNews— Sekertaris Komisi C DPRDkota Sawahlunto, Adi IkhtibarSH meminta agar pelaksanaantender pada Dinas PekerjaanUmum dipercepat. Hal ini dis-ampaikan Adi kepada BiNNewsOnline.com, Kamis (27/1) diru-angkerjanya.

Menurutnya, dengan telahditetapkannya anggaran untukpembangunan berbagai fisik,Dinas PU agar tidak lagi menun-da-nunda prosestendernya.Jangan ada lagi ala-

PU Diminta Percepat Pelaksanaan Tendersan pekerjaan jadi tertunda dantidak selesai hanya karena ket-erbatasan waktu seperti padaakhir tahun 2010 kemarin.

”Hal ini mengingat bahwabanyak warga yang sangatmembutuhkan pekerjaankhususnya para pekerjaproyek, dan supaya perputaranekonomi tetap stabil. Apalagiditengah kondisi harga semba-ko yang terus melambung,”harap politisi PPP ini.

Selain itu, lanjutnya, DPRDjuga tidak ingin mendengar lagi

adanya oknum pegawai yangmendapatkan PL atau mensubpekerjaan dari sang rekananyang mendapatkan proyek.

“Berikanlah pekerjaan itukepada rekanan. Karena

bagaimanapun mereka itumemberikan kontribusi untukpemerintaha kota. Yangpendawas, bekerjalah menga-wasi proyek, jangan mainkanproyek dengan ikut ambil bagi-an memborong proyek itu.Fungsikan pengawas peker-jaan agar tetap bekerja secaraprofesional dan bekerja den-gan penuh tanggung jawabagar kedepannya tidak adapermasalahan hukum yangdatang akibat proyek yang takberes,” tandas Adi. Amin

Adi Ikhtibar

Komisi A Disepelekan BagianPemerintahan Pemko SawahluntoSAWAHLUNTO, BiNNews — Gagalnya kunjungan kerja KomisiA DPRD Sawahlunto ke Dinas Sosnaker Capil dari empat Dinas yangtelah dijadwalkan (17-21/1) berbuntut pada sikap Komisi A yangmenilai kinerja bagian pemerintahan lalai.

Pasalnya, satu dari empat surat pemberitahuan kunjungan kerjayang dikirim Komisi A melalui Bagian Pemerintahan ternyata takdisampaikannya.

“Sesampainya di Dinas Sosnaker, pegawai di sana kebingungankarena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Setelah kami beri-tahu bahwa surat telah dikirim melalui Bagian Pemerintahan, baru-lah kami tau bahwa surat tersebut tidak disampaikannya,” ujarYuswir, Ketua Komisi A itu kecewa.

Padahal, lanjut Yuswir, kedatangan rombongan ke Dinas terse-but dalam rangka dengar pendapat dan evaluasi anggaran 2010 ser-ta seputar program kedepannya.

“Hal ini terkait dengan Silpa dan defsit anggaran Pemko yangmencapai Rp30 milliar lebih. Selain itu, kita inginkan transparansikarena laporan dari laporan Pemko antara defisit dan silpa itu seim-bang Sedangkan laporan Silpanya ditulis secara global dan tak terin-ci sehingga tak jelas darimana datangnya Silpa,” terangnya.

Sementara itu, dari hasil kunjungan pada tiga Dinas yang jugadiikuti Dasrial Eri, Zulhijanis, Asrijal, Darison, Defrizal Con, serta duaorang sekertariat Dewan, Maidirson dan Azwar itu, Yuswir men-gungkapkan adanya Silpa yang cukup besar, masing-masing, DinasPendidikan Rp.18,631,660,591, Dinas Pariwisata Rp.1,746,021,325,serta Dinas Kesehatan mencapai Rp.2,187,727,851.

Dari gagalnya kunjungan ke Dinsosnaker itu, Yuswir mengakuprihatin dengan kinerja bagian Pemerintahan yang seolah tidak men-ganggap penting surat tersebut.Padahal, hal ini juga untuk menduku-ng kerjasama antara pihak eksekutif dan legislatif agar Sawahluntokedepan makin baik.

“Mengingat ini bukan yang pertama kalinya terjadi, kami ber-harap kedepan kinerja bagian pemerintahan agar lebih professionaldan bertanggungjawab”, pungkas Yuswir. Amin

Pengusaha Lokal Tak Rela Ada Gayus di DaerahSAWAHLUNTO, BiNNews —Sejumlah rekanan dari berbagaiorganisasi seperti Kadin, Gapensi,Gapeksindo, dan Gapeknas,mengikuti sosialisasi PeraturanMenteri Keuangan (Permenkeu)nomor 154 tahun 2010 tentangpajak yang merupakan turunandari UU nomor 42 tahun 2009yang digelar KP2P Kota Sawahlun-to di Gedung Pusat Kesenian(GPK).

Darman, Kepala KP2P Sawahl-unto mengatakan, Permenkeu ini

adalah peraturan terbaru yangharus diketahui oleh semua benda-harawan sehingga dalam prak-

an yang enggan dituliskan nama-nya berujar, “Kita selalu taat ba-yar pajak, tapi jangan sampai adaGayus di tubuh pegawai pajakSawahlunto. Kami tak rela jika han-ya memperkaya orang dalamsaja,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Selainmembahas tentang Permenkeunomor 154 tahun 2010, KP2Pjuga memberikan sosialisasi ten-tang kewajiban perpajakan yangada dalam bentuk materi dansimulasi. Amin

teknya nanti tidak terjadikesalahan dalam memu-ngut pajak terhadap wa-jib pajak.

“Dalam Permenkeuitu ada penjelasan yanglebih khusus, untuk pajakpenghasilan (pph) hanyabisa dikenakan dengananggaran Rp2 juta. Iniberbeda dengan yang se-

belumnya, Rp1 juta sudah dikena-kan pph,” terangnya.

Sementara itu, seorang rekan-

SAWAHLUNTO

PADANG PARIAMAN

Tikus Serang Piaman, Kerugian Ditaksir MiliaranPADANG PARIAMAN, BiN-News — Lebih dari 40 % areasawah di Kabupaten Padang Par-iaman mengalami serangan hamatikus yang meyebabkan kerugiandiprediksi sekitar Rp6,5 miliar.

Dari kondisi ini amat perlu per-hatian dan kepedulian pemerintahdaerah dalam rangka menghada-pi kelangkaan dan kenaikan hargaberas saat ini.

Wakil Gubernur Sumatera Bar-at Muslim Kasim saat menyaksikansendiri kondisi tersebut di NagariParit Malintang Kecamatan EnamLingkung Padang Pariaman men-yampaikan, kondisi kelangkaan

dan melambungnya harga berassaat ini juga dikarenakan hasilproduksi beras yang sedikit danmahalnya biaya produksi petani.

Kondisi yang terjadi saat inikegagalan panen masyarakat diPadang Pariaman yang terseranghama tikus, perlu dilakukan gera-kan bersama pemberantasanhama tikus serentak, jika perlumasyarakat dimotivasi denganmembayar seekor tikus seniai Rp.1000,-, sehingga ini dapat menye-mangati pemberantasan hamatikus di daerah ini, gagasnya.

Wagub Muslim kasim yang jugadidampingi Staf Ahli Gubernur Drs.

Sudirman Gani, menambahkan,kita perlu memberikan penyuluhanyang lebih intensif lagi kepadamasyarakat petani di daerah ini,agar kondisi ini dapat diatasi sejakdini, sehingga kegagalan hasilpanen masyarakat dapat dikuran-gi dan masyarakat tidak mengala-mi kerugian yang lebih besar lagi.

Selain itu perlu juga merobahsistem cara bercocok tanam, den-gan menyelingi tanaman padi den-gan tanaman palawija, seperti con-toh, biasa panen padi 3 kali set-ahun, cukup panen padinya 2 kalisetahun, dan diselingi panen tana-man palawija seperti jangung,

tomat, sayur-sayuran dan lain-lainyang cocok dengan iklim daerah ini.

Jika tidak dilakukan tindak se-segera mungkin, sudah dapatdibayangkan kita akan mengalamikelangkaan beras seperti yang te-lah di prediksi lembaga panganInternasional. Oleh karena sebe-lum semua menjadi masyalahyang lebih rumit, diharapkanmasyarakat juga mau melakukanberbagai langkah dan upaya sep-erti menganti makan beras denganmakanan dari jagung, ubi-ubiandan sebagainya.

Mencegah lebih baik dari padamengatasinya, mudah-mudah

dengan kerjasama yang baik dankesungguhan masyarakat, Sum-bar terbebas dari kelangkaan bah-

an makanan pokok, terutama be-ras, harapnya.

BiNNews/Zardi

Anak keluarga tak mampu di Pasaman Barat

Syamsul Bahri, Wakil Ketua DPRD disaksikan Bupati Baharuddin saat menandatan-gani pengesahan Peraturan Daerah

Wakil Gubernur, Muslim Kasim memperhatikan serangan tikus di sawah masyarakat

Page 9: Koran BiNNews Edisi 215

BiNNewsEdisi 215| Th V/ 31 Januari - 6 Februari 2011

SIJUNJUNG, BiNNews —Dalam rangka memperingati hariulang tahun kabupaten Sijunjungyang ke 62 tahun 2011 ini, diada-kan kegiatan-kegiatan untuk me-meriahkan HUT tersebut, yangtersebar di masing-masing keca-matan yang ada di Ranah LansekManih ini, mulai dari kegiatanpertandingan sepak bola antarmuspida, jalan jantung sehat,sepeda santai, pameran kulinersampai dengan pertunjukan kes-enian anak nagari, dan buru babi,terakhir nantinya sebagai acarapokonya Upacara bendera (17/2), di tugu hari jadi kabupeten Si-junjung di daerah Tanjung BonaiAur, Sumpur Kudus kemudianpada (18/2) rapat paripurna is-timewa DPRD kabupaten Sijun-jung dalam rangka peringatan harijadi kabupaten Sijunjung yang ke62 tahun 2011 di gedung pancasi-la Muaro Sijunjung.

Hari ini, Jumat (28/1) WakilBupati Sijunjung Muchlis Anwar,di damping Muspida, disampingmelihat dan membuka secararesmi kegiatan lomba mewarnaidi tingkat TK di kecamatan Tan-jung Gadang yang di ikuti oleh 200orang anak dari 8 TK yang terse-bar di kecamatan Tanjung Gada-ng ini dan sunatan massal gratis,targetnya 35 orang, yaitu 5 orangdari tiap-tiap nagari, juga lombadan pameran kuliner tingkat na-gari yang ada di kecamatan Tan-jung Gadang ini.

Disini terlihat suasana keakra-ban antara anak-anak TK ini, den-

9 SIJUNJUNG

Salah seorang pemuka masyarakat Palangki Kecamatan IV Nagari, Ilham (tengah)merupakan personil FKPM yang bertugas menangani penyelesaian sengketa di luarranah pidana guna meningkatkan Kamtibmas. Ilham sedang berpose bersamaMendagri Gamawan fauzi dan Menpora Andi malaranggeng di Mabes Koramil IVnagari saat disinggahi Presiden SBY tahun lalu.

Kepolres Sijunjung Jalin SilaturrhamiSIJUNJUNG, BiNNews— Kapolres Sijunjung, AKBP. Drs. Sumar-to. Msi, terlihat sangat menyatu sekali dengan masyarakat pada kun-jungan resminya ke kapolsek Tanjung Gadang, sekalian silatuhrahmidengan beberapa orang wali nagari dan masyarakat di kecamatanTanjung Gadang, pada Rabu (25/1) lalu.

Keakraban masyarakat ini dengan sangat terlihat sekali, setelahkunjungannya ke Mapolsek Tanjung Gadang, kemudian diadakannyapertandingan bulutangkis persahabatan antara Kapolres dan jajaran-nya serta ketua PWI cabang Sijunjung, camat Tanjung Gadang, beber-apa orang walinagari dan tokoh-tokoh masyarakat di daerah itu.

Disela bermain bulutangkis di Hall bekas bioskop Tanjung Gada-ng ini, Kapolres Sumarto kepada BiNNews, menyampaikan, “Dalamrangka revitalisasi birokrasi Polri disamping kunjungan resmi kePolsek juga untuk menjalin hubungan kemitraan dengan masyarakatguna memperkuat hubungan dengan FKPM (Forum Kemitraan Poli-si Masyarakat) sebab kemitraan polisi dengan masyarakat adalahmuntlak dan niscaya adanya untuk sebuah tatanan masyarakat yangberadap, aman dan sehat. Apapun potensi kerawanan sosial yangmuncul dengan kemitraan akan mudah di carikan pilihan pencegah-an dan solusinya.

Sisi lain baik langsung maupun tidak langsung kita mencoba memini-malisir dari penyakit-penyakit masyarakat, dan hal ini dilakukan tidak sajadengan tindakan hokum, tetapi kita juga melakukannya dengan cara pre-pentif dan munkin juga secara persuasive,” urai Kapolres Sumarto. Aciak

SIJUNJUNG, BiNNews —Sidang penemuan dua linting gan-ja di Lapas Muaro Sijunjung,kembali digelar Pengadilan NegeriMuaro Sijunjung Selasa (25/1), kali ini menghadirkan saksi Agussebagai KPLP (Kepala Lapas) danCeng petugas yang jaga waktu pen-emuan ganja tersebut.

Dari keterangan Agus, “Ke-beradaan ganja ini diketahui kare-na ada informasi lewat SMS, laludilakukan pengeledahan olehpetugas Ceng di sel nomor enamyang dihuni Roni Arianto aliasAnggai dan ditemukan ganja ber-bungkus kertas kado.

Setelah dilakukan introgasioleh Agus, disebutkan bahwabarang haram tersebut berasaldari tersangka Zulkifli alias Zul.Kemudian Agus “Waktu Zul di-interogasi ia menyebutkan bahwabarang haram tersebut sebelumdikirim ke Anggai dipakai dulu ataudihisap dulu oleh Zul satu linting,”jelas Agus di persidangan.

Saat ditanya hakim Susi DyahCaturini.SH, mengapa setelah duahari setelah pengeledahan baru

Wabup Sijunjung Beserta Istri

Hadir Bersama Rakyatdi Tanjung Gadang

gan wakil bupati Muchlis Anwaryang didampingi istrinyaNy.Linda Muchlis Anwar, dan se-belum lomba dimulai wakil bupatidan beberapa orang muspida diberi kesempatan untuk memberipertanyaan kepada anak-anak ini,yang kemudian setiap pertanyaanyang berhasil di jawab oleh anak-anak TK ini, langsung diberibingkisan hadiah oleh wakil bu-pati Muchlis Anwar.

Selesai dengan anak-anak TKtersebut, wakil bupati langsungmeninjau, anak-anak yang sedangmelakukan sunatan massal, teruskemudian ke tempat pameran

kuliner, pada lomba dan pamerankuliner ini di ikuti oleh seluruh na-gari yang ada di kecamatan Tan-jung Gadang ini, pada kesempa-tan ini Ny. Linda Muclis Anwar,menyampaikan,” pameran kulin-er ini intinya bukan persoalanlombanya, tetapi adalah dalamrangka hari jadi kabupaten Sijun-jung ini, kita dapat melihat ragamdari masakan kita, atau ciri khasdari masakan yang ada pada set-iap nagari yang ada di kabupatenLansek Manih ini, kenapa tidakmasakan-masakan khas kita inikita ikutkan dalam pameran kulin-er tingkat nasional, seperti yang

pernah kita ikuti di Negara Malay-sia tahun lalu, tetapi yang lebihutama adalah dalam pamerankuliner ini, seandainya kita keda-tangan tamu dari daerah lain diluar kabupaten Sijunjung ini, kitabisa menyajikan masakan khaskita dari Sijunjung ini, “papar NyLinda Muchlis Anwar. Aciak

Wakil Bupati Sijunjung dan isteri bersama anak-anak di Tanjung Gadang

DHARMASRAYARumah Maman LudesDilalap Sijago MerahDHARMASRAYA, BiNNews — Sijago merah kembali mengamukdi Dharmasraya. Kali ini membakar rumah milik Hermansyah diJorong Lawai, Nagari Sitiung sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa (25/1).Api membakar rumah penjaga kolam di ladang Umega Grup itu saatyang bersangkutan dan keluarganya masih terlelap.

Ketika terbangun, Maman yang biasa disapa Hermansayah itumelihat api sudah membakar sekeliling rumahnya. Dalam keadaanpanik, Maman berusaha menyelamatkan keluarganya. Dia melom-pat dari lantai atas lebih kurang 4 meter untuk menyambut anak danisterinya. Anak yang bernama Rio (5 tahun) dan isterinya mengalamiluka bakar serius.

Di saat api melalap rumahnya, Maman minta tolong yang disahutidengan berdatangannya warga setempat ke lokasi kejadian. Namun,warga tak bias berbuat banyak karena tak didukung peralatan pemadamkebakaran. Api semakin membesar dan semua harta benda Maman tidakbisa diselamatkan. Maman mengalami kerugian seratus juta lebih. Ka-sus ini kini dalam penanganan kepolisian setempat. San/Yuska.

DHARMASRAYA, BiNNews— Tekat Pemkab Dharmasrayamelindungi pegawainya dari resi-ko kecelakaan kerja patut diapre-siasi positif. Hal itu terbukti den-gan diterimanya santunan kecela-kaan kerja oleh ahli waris almar-hum Abdul Mulud, pegawai DinasPU setempat yang meninggal du-nia akibat kecelekaan kerja beber-apa waktu lalu dari PT Jamsostek(Persero). Disamping uang tunaihampir Rp50 juta, ahli waris jugamendapat tambahan santunanRp200 ribu selama 12 bulan danbea siswa anaknya selama 1 tahunsenilai Rp1,8 juta.

Penyerahan santunan tersebutdilakukan oleh Wakil Bupati Dhar-masraya, Syafruddin R, Selasa(25/1) di kantor Bupati Dharmas-raya. Wakil Bupati Syafruddin Rdalam sambutannya menyampai-kan belasungkawa yang sangatmendalam atas meninggalnya Ab-dul Mulud yang pekerja kerastersebut. “Santunan yang diberi-kan PT Jamsostek mesti dimam-faatkan untuk kebutuhan kelang-sungan hidup keluarga, terutama

untuk keperluan sekolah anak-anak yang ditinggalkan,” harapWabup Syafruddin. Acara tersebutjuga dihadiri Sekda H. Busra danKadis Sosnakertran, Afrizal.

Umaruddin Lubis, perwakilanPT Jamsostek mengatakan, san-tunan yang diberikan merupakanhak ahli waris almarhum, teruta-ma anak dan isterinya. “Santunan-nya berupa santunan kecelakaan

kerja 60 persen ditambah biayapemakaman Rp2 juta dan biayaperawatan sesuai dengan tagi-han,” sebut Amaruddin. “Ahliwaris juga mendapat tambahansantunan Rp200 ribu selama 12bulan dan bea siswa selama 1tahun senilai Rp1,8 juta,” tambah-nya.

Menurut Kadis PU KabupatenDharmasraya H. Maisul, ada 40

Wabup Syafruddin R SerahkanSantunan Jamsostek

orang pegawai Dinas PU setempatyang diikutkan program Jamsos-tek. “Programnya meliputi pro-gram jaminan kecelakaan kerja,jaminan hari tua, jaminan kema-tian dan jaminan kesehatan,” jelasMaisul. “Program ini kita lakukansupaya bisa lindungi pegawai darikecelakaan kerja,” tambahnyasembari menyampaikan duka citayang mendalam atas meninggaln-ya almarhum Abdul Mulud yangterkenal pekerja keras dan berdis-iplin tinggi.

Almarhum Abdul Mulud men-inggal akibat kecelakaan kerjasewaktu pulang kerja dari kantorn-ya di Pulau Punjung, Dharmasrayake rumahnya di Kamang Baru,Sijnujung. Operator alat berat Bul-dozer itu tertabrak mobil truk tang-gal 24 Desember 2010 sekitarpukul 18.00 WIB di Kamang BaruSijunjung. Setelah mendapat per-tolongan pertama di PuskesmasSungai Lansat, korman dirujuk keRSUD Sawahlunto. Namun nyawakorban tak bias diselamatkan pas-ka operasi patah tulang tanggal 25Desember 2010. San/Yuska

Rumah Her-mansyah,yang sudahrata dengantanah akibatkebakaranyang terjadipada hari Se-lasa malam( 26/01)

Wakil Bupati Dharmasraya, H. Syafruddin R. memberikan santunan Jamsostekkepada ahli waris Abd. Mulud Siregar di depan kantor DPU kab. Dharmasraya

Pengamanan Lemah

Ganja Masuk LP Muaro Sijunjung

diserahkan ke Polres Sijunjungmelalui Kanit Narkoba Al Indra.Ini disebabkan karena diwaktu ituKalapas tidak ada, jadi saya belumberani menyerahkan ke Polrestanpa diketahui pimpinan saya,jawb saksi.

Berdasarkan fakta di persidan-gan, ada yang menarik yaitu kena-pa tiba-tiba saja ada narkoba diLapas klas II B Muaro Sijunjungini, padahal dari keterangan ter-sangka Zul, pada persidangan per-dana kamis (13/1) lalu, Zul menda-patkan barang haram tersebut daritangannya Al alias Gembel saatberkunjung ke Lapas tersebut.

Sementara berdasarkan keter-angan Agus pada persidangan Se-lasa (25/1) dia mengatakan tidakmengenal namanya Al alias Gem-

bel tersebut, pasalnya ketikadicek di buku tamu, siapa-siapasaja yang berkunjung sesuai hariyang disebutkan Zul tidak tertulisnama Al.

Diluar persidangan Agus kepa-da BiNNews mengatakan, “Ini be-ban moril buat kita sebagai KPLP,sebab kita sudah bekerja maksimalsesuai dengan protap (prosedurtetap), dan kejadian ini akan men-jadi PR bagi kita, kita tidak akanmemberi ampun, kalau hal ini adaketerlibatan anggota kita di lapasini.

“Mungkin di lapas kita masihada kelemahannya, sebab pemer-iksaan bagi tamu yang berkunjungke Lapas ini masih manual dan be-lum memakai alat canggih, seper-ti X-Ray,” katanya. Aciak

<<Sidang perdana ka-sus penemuan gan-ja di LP digelar diPN MuaroSIJUNJUNG, BiNNews — Ke-

pala Dinas Kesehatan Sijunjung,Edwin Suprayogi dan Kabid SLTP/SLTA, Helmi Jas kunjungi SMP 45Sijunjung, Rabu (26/1).

Kunjungan ini dalam rangkamenindaklanjuti kesepakatan ber-sama antara Dinkes, Diknas danDepartemen Agama Kabupaten Si-junjung serta PKK pada Novem-ber 2010 lalu di Kamang Barumenyangkut program pengem-bangan usaha kesehatan sekolah(UKS)

“Ini adalah langkah awal menu-ju Nagari sehat, hal ini mesti dim-ulai dari sekolah, setelah itu kemesjid-mesjid terakhir ke kantor-kantor pemerintah, termasuk na-gari-nagari dan jorong,”jelas Ed-win kepada BiNNews.

Sudah empat sekolah yangdikunjungi, SMP 45 ini yang keli-ma dari kunjungan ini, stiker war-

Kadis Sijunjung Kampanye Bersih-bersih ke Sekolah

na apa yang akan diberikan sesuaipenilaiannya,

Jika sekolah itu paling bersihakan kita beri stiker warna biru bilabersihnya kurang dapat warna hi-jau sesuai urutannya yaitu BHKM(biru hijau kuning merah),” tam-

bah Edwin.Helmi Jas, “Kegiatan ini untuk

memicu dan memberi dorongankepada sekolah dalam usaha kese-hatan sekolah agar bebas debu,bebas asap, bebas jentik dan be-bas sampah,”jelasnya. Aciak

Acara saat kunjungan Kadinkes Sijunjung di SMP 45 Muaro SIjunjung

Page 10: Koran BiNNews Edisi 215

BiNNewsEdisi 215| Th V/ 31 Januari - 6 Februari 201110 PAYAKUMBUH / LIMAPULUHKOTA

SEPUTAR SUMBAR

LIMAPULUHKOTA, BiN-News — Harga kakao dunia mel-onjak drastis. Naiknya hargakakao (coklat) ke level tertinggidalam enam bulan terakhir, di-picu oleh anjloknya ekspor kakao Pantai Gading sebagaiNegara pemasok kakao nomorsatu dunia. Anjloknya eksporkakao Pantai Gading yang dipicuoleh krisis politik yang terjadi diNegara tersebut, membuat pe-luang Indonesia sebagai Negarapemasok kakao terbesar duniaterbuka lebar. Selama ini Indo-nesia adalah pemasok kakao ter-besar dunia setelah Pantai Gad-ing.

Hal tersebut diungkapkanKetua Himpunan Petani KakaoIndonesia (HIPKINDO), Ir. FikriAmir, kepada Binnews di Pay-akunbuh, kamis (27/1). Dijelas-kannya, dampak krisis politik dinegara Pantai Gading yang ber-puncak pada dualismekepemimpinan, berdampak bu-ruk pada semua sector kehidu-pan di sana. Salah satu yang ter-buruk ialah terganggunya eksporkakao, komoditas yang menjadiurat nadi negara itu. Hingga ikutmemicu terjadinya guncanganpasar kakao dunia.

“Seperti diketahui, 40 pers-

Dampak Krisis Politik di Pantai Gading

RI Beperluang Pasok Kakao Nomor 1 Dunia en produksi kakao dunia disum-bang Pantai Gading. Indonesiamenyumbang 25-30 persen.Kondisi anjloknya ekspor kakaoPantai Gading tersebut, harus di-manfaatkan oleh Indonesia,hingga mampu menjadi pema-sok kakao nomor satu duniadengan meningkatkan kualitasdan kuantitas, jika tiak ingin dis-odok oleh Negara lain,” ucapFikri Amir.

Dipaparkan Fikri Amir, yangjuga ketua Pusat Study Agribis-nis (PSA) Gando KecamatanPayakumbuh KabupatenLimapuluh Kota, secara pan-jang lebar mengatakan, kualitaskakao Pantai Gading yang pri-ma telah menjadi pilihan uta-ma para produsen coklat dun-ia. Produksi kakao Pantai Gad-ing tahun 2009 tercatat 1,38juta ton, sementara Indonesiamencapai 809.583 ton per-tahun. Diurutan ketiga ditem-pati Ghana dengan produksimencapai 750 ribu ton per-tahun. Indonesia berhasilmengekspor 535.263 tn padatahun tersebut. Produksi inibergerak setiap tahun.

Kakao merupakan komoditiunggulan ketiga bidang perke-bunan setelah kelapa sawit dan

karet. Area perkebunan kakaotersebar hampir merata di pu-lau-pulau Indonesia denganarea terluas berada di Sulawesi953.691 Ha (60 %), disusulSumatera 300.461 Ha (18%),Pulau Jawa 95.579 Ha (6%),Maluku dan Papua 95.579 Ha(6%), Nusa Tenggara 79.649 Ha(5%) dan Kalimantan 55.754 Ha(3,5%). Disamping masih memi-liki 6,2 juta hektar lahan poten-sial yang terbesar di berbagaiprovinsi.

Sumbar berpotensiMr. Gerard Steenland, Advi-

sor Chocolate Industries (Pen-gamat Industri Coklat) dari Be-landa, yang baru saja melakukanpeninjauan secara langsungdaerah perkebunan kakao diSumbar, menyebutkan Sumbaradalah daerah yang sangat san-gat potensial untuk tanamankakao.

Ditetapkannya Sumbar se-bagai sentra kakao di Indonesiabagian barat pada 3 Agustus

2006 oleh pemerintah, telahmendongkrak produksi kakaosetiap tahunnya seiring terusbertambah luasnya area kakaodi Sumbar.

Pada tahun 2010, produksikakao Sumbar mencapai 48.000ton dari luas lahan sebesar82.254 hektar. Dari luas lahantersebut, ternyata 85,68 persenmerupakan perkebunan rakyatyang menyerap tenaga kerja307.350 orang. Perkembangankakao ini terus meningkat tajamsetiap tahunnya, sebut Fikri.

Fikri Amir masyarakat petaniuntuk menekuni budidaya kakosecara serius. Selain secaraekonomi menjanjikan untukpendapatan. Saat ini petani kakaobisa mencapai 4-5 juta perhektarjika di kelola dengan baik.

Metodanya adalah denganmenerapkan system bercocoktanam kakao dengan baik. Den-gan mengikuti pelatihan secaraserius. Disamping menanamkakao, petani juga melakukantumpang sari dengan pohonpisang, kelapa, jagung, durian,petai, dan manggis. Tanamantumpang sari ini berfungsi se-bagai pelindung yang bisa meng-hasilkan. Penghasilan yangdiperoleh akan berlipat, itupun

harus diiringi dengan melakukanpemangkasan dan pemupukandengan teratur.

Bahkan perkebunan kakaobisa dipadukan denan peterna-kan, seperti peternakan kamb-ing, sehinbgga kotorannya bisadigunakan untuk pupuk. “Biayaproduksi bisa ditutupi oleh po-hon tum pang sari dan peterna-kan,” sebut fikri, yang juga me-miliki 10.000 batang kakao yangdi tanam dilahan 10 hektar mil-iknya tersebut.

Fikri menghimbau kepadapetani kakao untuk secara seri-us menekuni budidaya kakao.Supaya penghasilan meningkat,intensivekan pemupukan danpemangkasan yang standard.

Agar Indonesia bisa menjadipemasok nomor satu dunia, Fikrimeminta keseriusan pemerintahmemberikan pembinaan kepadapetani kakao secara maksimal.Kepada pemerintah daerah, su-paya menambah anggaran pelati-han budidaya tanaman kakao ter-hadap petani. Dan, diperlukandata base yang pasti tentang jum-lah lahan dan jumlah industrikakao yang telah dihasilkan, seh-ingga investor yang berminat un-tuk menanamkan modalnya da-pat informasi yang jelas. Sakti

...dari hal 1membelokkan motor mencaritempat berteduh disebuah rumahkedai.

Rumah kedai dari kayu danpapan yang terletak dipinggir jalansebelah kiri 200 meter menjelangSPBU Luhak Tanjuang Kaliang Ke-camatan Luhak KabupatenLimapuluh Kota, terpajang berb-agai macam makanan ringan khasPayakumbuh, seperti karakkaliang, sanjai, batiah, kipang dansebagainya. Makanan ringan beru-pa kerupuk tersebut terpajang di-atas meja sepanjang 2 meterdidepan rumah kedai tersebut.

“Assalammualaikum, nump-ang bataduah rang kadai (nump-ang berteduh orang kedai),” ujarpak zul minta ijin. Tak ada sahutan,hanya hening, kecuali gelegar gun-tur di langit yang memekak. Mu-ngkin orang kedainya lagi ke dalam.

Tak berselang tiba-tiba sebuahmotor Kawasaki warna hijau ma-suk dikendarai seseorang bertu-buh sintal, lalu menaikan motorn-ya ke garase kedai yang sempit itu.Seraut wajah cantik nan elok ter-pampang ketika dia membukahelm setelah turun dari motor, lalumelempar senyum kepada kami.

”Basah da, masuaklah se lah kadalam di situ tirih ma (basah yauda, masuk saja ke dalam disana

atapnya bocor), ” sapa wanita parobaya tersebut dengan ramah, sam-bil berlalu ke dalam, sepertinya diayang punya kedai.

Kamipun sedikit beringsut kedalam, di dalam rumah yang me-miliki ruang lepas yang kelihatansempit itu, kami jadi terpurangah.Dua generasi berbeda, empat ibu-ibu dan tiga anak gadis yang masihbocah terlihat sibuk menggilingadonan dan memilinnya menjadiangka delapan, seperti tak mem-pedulikan kehadiran kami.

Mereka sibuk menggilingadonan tepung dari ubi yang dicampur dengan seledri danbawang diatas alas papan beruku-ran 30 x 50 cm dengan balok kayusebesar lengan, hingga adonanpadat tersebut menjadi bulat me-manjang, lalu dipilin berbentukangka delapan, siap untuk dig-oreng. Ya, Itulah Karak Kaliangmakanan ringan khas Payakum-buh yang gurih dan renyah.

“Duduaklah da di ateh lapiak,ndak ado kursi (duduklah uda-udadi atas tikar, tak ada kursi),” sapawanita itu lagi dengan ramah. Ka-mipun duduk diatas tikar sambilterus memperhatikan aktifitasmereka. Sekali-sekali mereka me-lempar senyum pada kami, saatdisapa dan ditanya.

Adalah, Ani (15 tahun) dan

Siska (12) dua kakak beradik se-kandung, tak dapat menolak takdirketika keinginannya bersekolahdan menikmati masa kanak-kanakyang ceria menjadi terpendam.Putaran nasiblah yang membuatharapan mereka terperosokdalam pilinan hidup. Hidup berpi-lin seperti Karak Kaliang yangmereka giling kemudian diputarmenjadi angka delapan setelah itudigoreng, harus mereka tekunidari pagi hingga sore. Mereka ber-harap upah dari pekerjaan yangmereka tekuni demi setetes hara-pan hidup yang masih tersiksa.

Ada dua ukuran karak kaliang,ukuran besar sebesar ibu jadi danukuran kecil, ukuran kecil besarn-ya kecil sedikit dari kelingking jariorang dewasa. Upahnyapun ber-beda. Ukuran besar diupah Rp.1000,- sekilo dan ukuran kecil Rp.2000,- sekilo. Mereka khususmenggiling dan ada pula yan bek-erja khusus menggoreng.

Ani dan Siska, kadang bersamaibunya, yang tinggal di kenagari-an Sibaladuang Kecamatan Luhak,terpaksa memeras keringat ikutbekerja memilin karak kaliang se-menjak ayah mereka sudah tiadaempat tahun lalu. Mengaku tidaksekolah lagi. Tiada biaya. Sekolahsudah seperti mimpi disiang haribagi mereka, walau segaris harap

untuk kembali sekolah tersirat dariguratan wajah mereka yang berk-eringat peluh.

Bekerja setiap hari dari pukul8.00 pagi sampai pukul 5.00 sore.Dari pengakuan Ani, dia mampumenggiling karak kaliang ukuranbesar sebanyak 20 kilo dan men-erima upah Rp. 20.000,- sehari.Sedang, Siska hanya mampumenggiling karak kaliang ukurankecil sebanyak 8 kilo sehari danmenerima upah Rp. 16.000,-.

Mereka bekerja untuk mem-bantu meringankan beban ibu di-antara 6 saudara kakak beradik.Itupun ibarat tutup lobang gali lo-bang melihat kebutuhan hidupsaat ini yang semakin mencekikurat merih. Malah kadang tak cuk-up hingga menimbulkan utang.

Tak berbeda dengan Ani danSiska, Wella (12) dan ibunya Mida(40) juga ikut bersitungkin men-giling karak kaliang untuk menutu-pi kebutuhan hidup. Cuma saja,Wella masih sekolah kelas 5 SD diSibaladuang. Bekerja mulai pukul3.00 siang selepas sekolah sampaisore. Dapat Rp. 10.000,- hingga Rp.12.000,- sehari dia sudah senang.Duitnya bisa buat membantu ibudan ditabung, katanya tersipu den-gan senyum ikhlas merenyuh.

Sementara, dari penuturanLeni Marlinda (37) pemilik usaha

Karak Kalian bermerek Marisa,usaha produksi makanan ringankarak kaliang ini telah ditekunin-ya semenjak dari tahun 2005.Dimulai dari usaha kecil-kecilan,namun kemudian meningkat kare-na banyaknya permintaan. Hing-ga saat ini dia telah mempekerja-kan tenaga upahan sebanyak 35orang setiap harinya.

“Lihatlah kebelakang, dibelakangmasih ada yang bekerja jumlahnya35 orang. ada yang bertugas meng-giling dan ada yang menggoreng,”ucapnya dengan tersenyum. Dan,memang saat dilihat ke belakang ter-lihat kesibukan tak terkirakan samasekali dari rumah kayu yang sekilasjika dilihat dari luar tampak sepertigubuk biasa.

Kenaikan harga kebutuhanpokok yang melonjak tajam akhir-akhir ini, ternyata juga berpen-garuh kepada usaha yang digelu-tinya. Dituturkan Leni, yang mem-punya tiga orang anak dan suamin-ya juga berusaha menggelutiproduksi makanan ini, harga ubimenjadi mahal. Biasanya hargaubi hitam sekilo Rp. 1000,- saatini sudah mencapai Rp 1.700.00,-sekilo. Dampaknya, dia juga ter-paksa menaikkan harga upah ke-pada pekerjanya.

Upah yang mesti dibayarkanuntuk upah pekerja setiap ming-

gu berkisar sampai 8 juta rupiahuntuk pekerjanya yang mencapai35 orang. Tak pasti keuntunganyang diperolehnya berapa dalamseminggu tersebut, namun lumay-anlah dan yang pasti dia bisa mem-bantu kehidupan orang lain yangbekerja padanya.

Dalam sehari, usahanya bisamenghasilkan produksi karakkaliang besar 1,350 ton dan karakkaliang kecil 850 kg. Atau, 5 – 6ton perminggu. Harga karakkaliang besar Rp. 11.000,- perkilodan karak kaliang kecil Rp.15.000,-. Yang dipasarkan sesuaipermintaan konsumen yang adadi Bukittinggi dan Pekanbaru.

Namun, saat ini keadaan ubisebagai bahan utama karak kaliangsusah mencarinya, harganya punmahal, ditambah lagi harga miny-ak goreng yang juga melonjak ma-hal, serba mahal sekarang, ungkapleni dengan berkerinyit kening.

Apapun keadaan seperti ceritadiatas, itulah potret kehidupanmasyarakat saat ini. Mereka hidupdalam pilinan nasib seperti karakkaliang berbentuk angka delapan.Entah kapan akan menjadi angkadelapan yang dapat diindikasikansesuatu yang istimewa dalam pe-nilaian angka, akan menjadi ken-yataan bagi mereka yang dililitsusah getirnya kehidupan. ***

SIJUNJUNG, BiNNews — Padahari keempat pertandingan sepakbola, LPI (Liga Pendidikan Indo-nesia) tingkat SLTP dan SLTA sekabupaten Sijunjung ini yangdiresmikan Bupati SijunjungYuswir Arifin, (25/1) yang lalu,yaitu antara kesebelasan SMAN.12 Sijunjung, kecamatan LubukTarab, dengan kesebelasanSMKN.5 Sijunjung, kecamatanKupitan, di lapangan M.Yamin.SH,Muaro Sijunjung, Jumat (28/1),berlansung sangat seru, dan penuhsorak riuh penonton dari keduasupporter kesebelasan ini.

Pertandingan yang berjalandua kali 35 menit ini, di pimpinoleh wasit Novery berjalan cukupalot dan lincah dimainkan olehkedua kesebelasan ini yang terli-hat masih muda-muda ini.

Pada 35 menit babak pertamapermainan sangat menarik inidikuasai penuh oleh kesebelasanSMKN. 5, Kupitan, sehingga padamenit ke 9 gawang kesebelasanSMAN 12 Lubuk Tarok, yang dijaga oleh, Iron Yusafri, berhasil di-bobol oleh Alek Nugraha yang ber-nomor punggung 10 ini, gol ini ter-cipta hasil kerjasama antara Kur-nando nomor punggung 13, den-gan Alek Nugraha.

Permainan cantik pun terus di-tunjukan oleh anak-anak SMKN 5ini, operan-operan pendeknya

Berjuang Memilin Hidup di Angka 8

TANAH DATAR, BiNNews —Pemkab Tanah Datar mulai Tahun2011 akan menerapkan e-pro-curement yaitu proses pengada-an barang/jasa pada instansi pe-merintah yang pelaksanaannyadilakukan secara elektronik yangberbasis web/internet denganmemanfaatkan fasilitas teknologikomunikasi dan informasi yangdilaksanakan oleh Layanan Pen-gadaan Secera Elektronik (LPSE).Hal tersebut disampaikan oleh Plt.Kepala Dishubkominfo Tanah Da-tar , Edisusanto , didampingi olehPlt. Kabag Dalbang Setda TanahDatar , Rajiman Sunardi , di ruangLPSE Tanah Datar, Kamis siang(27/01/2011).

Lebih lanjut Edisusanto men-

Pemkab Tanah Datar BerlakukanLelang Sistem Eelektronik

gatakan bahwa tujuan dari pen-gadaan secara elektronik antaralain untuk meningkatkan persain-gan usaha yang sehat, memper-baiki tingkat efisiensi proses pen-gadaan, meningkatkan transpar-ansi dan akuntabilitas, menduku-ng proses monitoring dan auditserta memenuhi kebutuhan aksesinformasi yang real time. Infras-truktur untuk pelaksanaan LPSEtersebut telah disiapkan olehPemkab Tanah Datar, denganbandwith internet 1 Mbps. Dalamwaktu dekat ini akan dilaksanakanpelatihan kepada personil Pemk-ab Tanah Datar yaitu PNS yangdipersiapkan sebagai Panitia Pen-gadaan, PPK dan selanjutnya ke-pada Penyedia barang dan jasa.

Sementara itu Plt. Kabag Dal-bang Setda Tanah Datar menam-bahkan bahwa dengan diterapkan-nya LPSE akan menguntungkanPanitia Pengadaan dan PenyediaBarang/Jasa, dimana panitia akanmendapatkan penawaran yanglebih banyak, mempermudahproses administrasi dan memper-mudah PPK/Panitia Pengadaandalam mempertanggung jawab-kan proses pengadaan. Sedangkankeuntungan bagi Penyedia antaralain menciptakan persaingan usa-ha yang sehat, memperluas pelu-ang usaha, membuka kesempatanpelaku usaha mengikuti lelang danmengurangi biaya transportasiuntuk mengikuti lelang.

BiNNews/Humas

masih terkontrol, walaupun posturtubuh mereka, jauh lebih pendekdan kecil dari SMAN 12 LubukTarab ini, akhirnya selang limamenit kemudian, yaitu pada menitke 15 gol kedua pun tercipta, kaliini lewat kaki Kurnando, inipunjuga hasil kerjasama yang bagusAlek Nugraha dan Kurnando.

Nampaknya tak kalah SMAN12 Lubuk Tarab, mencoba mene-kan permainan ini dengan oper-an-operan jauh, sehingga padamenit ke 20, Patrik Suwandi no-mor punggung 11 ,mencobamengejar ketinggalannya dengantendangan bebas di luar kotak pi-nalti, sehingga merubah kedudu-kan menjadi 2-1 sampai babak per-tama ini usai.

Pada babak kedua taktik dariSMAN 12 Lubuk Tarok mulaiberubah, sehingga beberapa kalisempat terjadi peluang emas, sep-erti kemelut di muka gawangSMKN 5 Kupitan, yang di jaga olehDelmi Hendra, yang tidak bisa diselesaikan dengan baik oleh DoniHidayat nomor punggung 7, yaituoperan bola pendek dari Mard-ianus nomor punggung 14 ini.

Akhirnya SMAN 12 LubukTarok ini berhasil menyamakankedudukan menjadi 2-2 padamenit ke 64, pada babak kedua ini,hasil tendangan dari Mardianus,yaitu operan dari Beben Ariaskonomor punggung 6.

Kedudukan imbang ini, terusberlanjut sampai usai babak ked-ua ini, dengan tidak perpanjanganwaktu, pertandingan ini dilanjut-kan dengan adu pinalti.

Dalam adu pinalti ini, hasilnyamasih tetap imbang, 4-4 pasaln-ya, satu orang masing-masingkesebelasan tidak berhasil mema-sukan bola kedalam gawang, seh-ingga penembak pun ditambahmasing satu orang lagi, kembalistand imbang menjadi 5-5, kemu-dian ditambah lagi masing-masingsatu orang lagi, dan pada ekseku-tor penembak yang terakhir inilah,Ruri nomor punggung 19 tidakberhasil membobol gawang IronYusafri, tendangannya mental ditangan Iron Yusafri, sehinggastand menjadi 6-5, dan pertand-ingan ini pun di menangkan olehSMAN 12 Lubuk Tarok, dengankedudukan 8-7. Aciak

PertandinganLPI Kian Ketat

PAINAN, BiNNews — Kondisi jem-batan gantung yang padat lalu lin-tas menghubungkan Pasar Baru-dengan Kampung Luhung kecama-tan Bayang kondisinya sangatmemprihatinkan karena bagianlantai jembatan kayunya sudahbanyak yang lapuk dan beberapabagian sudah berlobang.

Selain itu juga pada bagian lan-tai tengah terlihat patah, kemudi-an jembatan sudah turun sekitar 1meter membuat jembatan itu tidak

Jembatan Gantung Luhung Memprihatinkandatar lagi yang kini dalam posisimiring, kondisi ini dikuatirkan biladibiarkan jembatan yang padat la-lulintas tersebut akan putus sehing-ga membuat terkendalanya aksesperhubungan di daerah ini

Jebatan ini merupakan salahsatu sarana hubungan alternatifmenuju Painan dari arah Padangkhusus dilewati oleh kendaran rodadua untuk memperpendek jaraktempuh. Kerusakan jembatan gan-tung tersebut membutuhkan per-

baikan karena dikuatirkan kanmenimbulkan kecelakaan bagi pen-guna jembatan tersebut .

Kepala Dinas Pekerjaan Umum( PU) Ir Ichsanusataruddin men-jelaskan, jembatan gantung iniakan dilakukan rehabilitasi padatahun 2011 ini terutama memper-baiki bagian lantai yang rusak den-gan lantai besi baja agar tahan lamadan tidak mudah rusak, kata Ich-san.

BiNNews/Humas

Page 11: Koran BiNNews Edisi 215

BiNNewsEdisi 215| Th V/ 31 Januari - 6 Februari 201111 SAMBUNGAN >>dari Hal 1

Kadis............................Ditegaskanya, pada prinsipnya

proyek pengendalian banjir terse-but sudah tidak ada masalah se-cara teknis. “Bahkan kita sudah me-merintahkan kontraktor ber-sangkutan untuk menyempurna-kannya pada masa pemeliharaan,”

tegasnya. “Kita sangat berterimakasih atas kontrol yang dilakukanmasyarakat, terutama dari insanpers,” tambahnya. “Semua itu kitajadikan bahan evaluasi untuk per-baikan,” tambahnya lagi.

Dijelaskan Hermen Peri, proyek

normalisasi sungai tersebut dibi-ayai dari dana APBN tahun 2010senilai Rp13,5 miliar yang terbagidalam dua paket pekerjaan. “Se-belah kanan aliran sungai dikerja-kan PT LMKP, selesai 100 persen.Sebelah kiri dikerjakan PT IJN, han-

ya terkerjakan 85 persen karenaada masalah lahan,” jelasnya.“Tahun ini kita usahakan bisa sele-sai,” tambahnya sembari berharapsupaya masyarakat pemilik lahanmau menyerahkan lahannya yangterkena proyek tersebut.

Seperti diberitakan edisi lalu,proyek normalisai sungai BatangAir Dingin di Lubuk Minturun,Kota Padang terancam hancur lagi.Pasalnya, pengerjaan proyek ber-nilai belasan miliar pasca hanta-man banjir bandang itu terkesan

asal jadi dan terindikasi tak sesuaibestek dan gambar bestek. Dariinformasi yang berhasil dihim-pun, dugaan penyimpangan terse-but terlihat pada pekerjaan pasan-gan batu, pekerjaan beton dan pe-kerjaan pembesian. BiNNews

Muzni............................lebih baik dalam menyukseskanprogram tersebut.

Ini disampaikan Gubernur Ir-wan Prayitno saat memberikansambutan pada acara pembukaanRapat Koordinasi Pemprov den-gan Bupati dan Walikota seSumatera Barat, Rabu,sore ( 26/1) di Kantor Bupati Solok Selatan.Hadir dalam kesempatan terse-but anggota DPD RI Riza Pahlevi,Ketua DPRD Sumbar, Ir. Yul Tek-nil, MM, Wagub Muslim Kasim,Bupati / Walikota se SumateraBarat, Sekdaprov, Mahmuda Ri-vai, Asisten Pemerintahan, StafAhli, Kepala SKPD dilingkunganPemprov Sumbar, Ketua DPRD seSumbar, serta beberapa SKPDPemkab/ko terkait.

Gubernur Irwan Prayitno leb-ih jauh menyampaikan, untuk itudiharapkan perhatian dan kese-riusan Bupati Walikota untuk jugamerespon program yang dilaku-kan oleh pemerintah provinsiyang juga amat terkait denganpenyaluran dana APBD danAPBN. Selain itu keberhasilanprogram ini juga merupakan wu-

jud keberhasilan bersama dengantujuan mewujudkan kesejahter-aan masyarakat di daerah ini.

Kita menyadari secara faktabahwa di Sumbar, masih banyakangka masyarakat kita yanghidup dalam kemiskinan, masihbanyak angka angkatan kerja kitayang menganggur dan kita jugamenyadari keterbatasan danaserta potensi yang kita miliki.Kenyataan ini tidak akan pernahmampu kita membaiki secarabaik dan maksimal jika kita tidakbersatu padu dan bekerjasamamencarikan solusi program yangtepat serta tidak adanya singk-ronisasi masing-masing daerahsatu dengan yang lainnya.

Guna menyatukan persepsidan singkronisasi program pem-bangunan di daerah ini, juga di-harapkan Bupati dan Walikotamendorong pembuatan profildata potensi kecamatan, nagari,kelurahan dan desa sebagai bah-an bagi kita menjalankan programyang tepat di daerah, sehingga di-harapkan semua program akandapat terlaksana dengan baik se-

suai dengan kondisi yang ada dimasing-masing daerah.

Rasanya kita akan berlaku na�fjika, kita berbuat tanpa data dankondisi yang sesungguhnya,ujarnya.

Irwan Prayitno juga mengin-gatkan Bupati dan walikota agarjuga memperhatikan persoalanbatas nagari, desa sebagai se-buah kepastian hukum, sehing-ga tidak terjadi dikemudian harikonflik horizontal, ibarat ” apidalam sekam “ yang sewaktu-waktu bisa membesar danmerugikan kita semua.

Saat ini pemprov telah men-etapkan program terpaduPensejahteraan Petani, yangmenitik beratkan bagaimanaupaya para petani kita yang bi-asa bekerja hanya 3,5 jam seharidapat bekerja selama 8 jam se-hari dengan kegiatan produkti-fitas yang menguntungan sertamensejahterakan para petanikita yang saat ini berjumlah leb-ih kurang 68 persen dari jumlahpenduduk Sumatera Barat.

Kondisi realitas selama ini

petani kita yang sebahagian be-sar adalah masyarakat miskin,terkendala persoalan pendan-aan, modal kerja. Dengan pro-gram satu petani satu sapi atauprogram pengembangan usahapetani lain, seperti usaha tam-bahan perkebunan coklat, peri-kanan atau industri rakyat, ten-tu akan dapat menjadi sebuahmomentum perbaikan kese-jahteraan petani kita.

Saat ini kita mengakui bahwajumlah para penyuluh amatlahkurang, oleh karena itu kita jugaakan mengadakan Tenaga Hari-an Penyuluh dalam membantukegiatan program dimaksud ke-pada masyarakat dan diharapBupati hendaknya juga nanti da-pat membantu menambah hon-or mereka dilapangan, harapnya.

Selain itu Irwan Prayitno jugamenyinggung potensimasyarakat kita yang belumsempat kita sentuh secara mak-simal dan ini telah menjadi trennasional bahwa orang Sumbaritu memiliki jiwa dagang yanghebat. Kita juga melihat betapa

di negeri ini dirumah-rumahpenduduk terjadi transaksi per-dagangan hasil indrustri yangmampu memberikan sebuahpeningkatan kesejahteraanmasyarakat.

Kita amat berharap kegiatanini juga memberikan inspirasibagi kita untuk menujang danmendorong, sehingga dari keg-iatan tersebut akan memudah-kan kita dalam menyalurkanprogram KUR dan lain-lain.

Sebagai tuan rumah BupatiSolok Selatan H, MuzniZakaria,M, Eng menyampaikanpermohonan agar pelaksanaanprogram pembangunan Solselmendapat perhatian dan duku-ngan dari Pempov Sumbar atau-pun pemerintah pusat.

Terutama untuk menuntas-kan pembangunan jalan provin-si menuju jalan lintas Sumaterayang melewati Kab Dhamasraya,sebagai upaya peningkatan kese-jahteraan masyarakat Solsel danmemacu pertumbuhan daerah.

“Penuntasan pembangunandan peningkatan jalan utama

merupakan bagian dari strategipercepatan kesejahteraanmasyarakat karena Solok Selatanmemiliki sumber daya alam cuk-up besar dari sektor perkebunandan pertambangan. Disampingitu secara ekonomi dan socialbudaya kedua kabupaten memi-liki hubungan kekerabatan,”harapnya.

Selanjutnya jelas Muzni, ber-kaitan dengan pembangunanjalan lintas kabupaten Kambang-Muara Labuh yang saat ini ting-gal 25 Km, diharapkan ruas jalanprovinsi dari Padang menujuSosel yang melewati kabupatenSolok dapat dipelihara baik danditingkatkan konstrusinya.

“Sangat tidak mungkin tonasemuatan terus dibatasi, bagaim-anapun pengangkutan hasil bumidan sumber daya alam membu-tuhkan konstruksi jalan yang me-madai. Solok Selatan salah satudaerah yang tercatat sebagai pen-yambung mata rantai sejarah per-juangan di zaman pergerakan duludengan keahadiran PDRI di BidarAlam,” ujarnya. Melba/Sus

Urea............................dan bagi pengecer yang mem-permainkannya harus di tindaktegas,” ungkap Alius AB ketuaLSM PDS kabupaten Sijunjung.

Sementara itu Idris ketuaketua Kelompok Tani UsahaKita, Tanah Bato Sijunjung,mengatakan, “Kami merasa di-bohongi oleh Windi Tani, se-bagai pengecer pupuk bersub-sidi mestinya dijual Rp80.000/karung, tetapi ia menjual kekelompok tani Rp95.000, aki-batnya anggota protes sebabmereka tahu harga HET. Akibatmahalnya pupuk ini, banyak

kelompok tani lain yang tidakjadi membeli pupuk padahalpadinya sudah harus di pupuk.

Asril Gazali, salah seorangpengawas pupuk dan pestisidakabupaten Sijunjung, “Kelom-pok Tani Usaha Kita memangtelah melaporkan kepada kami,tetapi ketika ketua kelompoktani ini kita pertemukan denganpengecer Windi Tani, dia ber-sitegang bahwa hargaRp95.000 per karung itu ter-masuk ongkos kirim danbongkar muat, padahal dariharga Rp80.000 pengecer

sudah mendapat untung, keja-dian ini sudah kita laporkan keBupati, kemudian kita ber-harap agar, pengecer yang na-kal ini ditindak dan diberi sank-si,” katanya.

“Pengalaman membuktikan,bila padi tidak dipupuk makadipastikan hasilnya tidak akanoptimal. Bisa-bisa panen kamigagal bahkan bisa merugi apala-gi biaya produksi saat ini se-makin mahal sehingga hasilpanen tak sesuai lagi denganbiaya yang dikeluarkan terlebihbila padi tidak diberi pupuk,”

keluh Asril.Windi Tani, “Untuk

mengkonfirmasi hal tersebuthubungi saja suami saya ininomor telponnya08137451xxxx,” elak Windiketika hendak dimintai tangga-pannya. Informasinya suamiWindi juga distributor Tani Se-rasi di kabupaten Sijunjung ini.

“Sebenarnya kita telah men-yampaikan keluhan masalahHET ini disaat rapat koordinasidi kantor bupati beberapa bu-lan yang lalu, sebab kalau kita

jual sesuai dengan harga HETtersebut, sebagai pengecertidak akan mendapatkan un-tung, sebab harga pengecer daridistributor Rp83.000perkarung, sementara HET nyaRp80.000, waktu rapat terse-but walaupun kita sampaikan,tapi tidak ada solusinya padawaktu itu,” aku suami Windi.

Sementara itu Bupati Sijun-jung, saat di komfirmasi BiN-News (25/1) di ruang kerjanya,mengatakan, “Laporannya be-lum sampai ke meja saya, teta-pi mengenai pupuk subsidi ini

jangan coba main-main, sebabHET tersebut sudah diatur pe-merintah dan kalau terjadi pe-nyimpangan bisa dipidanakan,”tegas Bupati Yuswir Arifin.

Untuk tindakan lebih lanjutnanti kalau ada izin men-yangkut dengan Pemda akankita cabut izinnya, sementarakalau izin distributornya, nan-ti akan kita rekomendasikanmelalui KP3 (komisi penga-wasan pupuk dan pestisida)kabupaten Sijunjung, agar izindistributonya dicabut Pusri.

Aciak

M Djamil............................“Padahal pada laporan

keuangan tahunan kita itu ter-catat sebagai piutang RS MDjamil karena semua layananada bukti kwitansinya,” ujarn-y a

Direktur Medik dan Kepera-watan Yusirwan Yusuf menga-takan pihaknya menolak pasienjamsostek, tapi tetap memberi-kan pelayanan.”Kepadamasyarakat pemegang KartuJamsostek kita berlakukan

sama dengan pasien umum,menyangkut hak klaimnya sipasien sendiri yang mengurus-nya ke Jamsostek,”ujar Yusir-wan.

Menurut Gustafianof, Kamispagi tadi kesepahaman ini dis-epakati pihak Jamsotek. “Mere-ka bersedia dengan sistem be-gitu,” ujarnya.

Yusirwan juga mengingat-kan bahwa rumah sakit tugasn-ya memberikan pelayanan se-

suai standar nasional pelayan-an kesehatan. “Kalau ada yangditanggung atau tidak itu uru-san Jamsostek dengan nasa-bahnya, bukan urusan kamijuga,”ujarnya.

Diakui Yusirwan selama ini,perjanjian kerjsama sangatsumir dan mengundang inter-pretasi berbeda di masing-masing pihak.

“Kami sejak 12 Januarisudah mengusulkan draft baru

perjanjian kerjasama dengandetail pelayanan kesehatanyang diberikan rumah sakit ter-hadap nasabah Jamsostek, tapisampai hari ini Jamsostek bu-tuh waktu dua bulan untukmempelajarinya karena harusdikirim dulu ke Kantor Pusat-nya,” ujar Yusirwan.

Selesaikan SegeraAnggota Komisi IV DPRD

Sumbar Musmaizer berharap

polemik kerjasama RS M Djamildengan Jamsostek sesegeramungkin diselesaiakan.

“Dengan sistim saat inipasien yang mengurus klaim keJamsostek ini bukan cara ter-baik untuk mengayomi sipasien. Justru membuat pasienbertambah sakit, apa ada jami-nan hari ini diklaim hari inidibayarkan, belum tentu,”u jarMuzmaizer.

Muzmaizer minta RS M

Djamil danJamsostek kembaliduduk semeja dan saling men-cari kesepahaman dengan prin-sip win-win solution.

“Tindakan M Djamil tidaksalah karena status M Djamil ituBadan Layanan Umum (BLU)dimana manajmennya harustransparan, akuntabel dan pro-fesional, kalau tidak, manaje-mennya bisa terkenasanksi,”ujar Muszmaizer.

BiNNews

Digugat............................mengindahkan panggilan sidangBPSK Kota Padang.

Dikatakan Chairul, ketika di-undang untuk sidang keduapada tanggal 19 Januari 2011,manajemen PT BCA Finance Ca-bang Padang melalui Andika,Koordinator Penagihan memin-ta supaya sidang diundur jaditanggal 24 januari 2011, karenamereka ada tugas ke Jakarta.“Pada sidang kedua tanggal 24januari 2011 itu, pihak BCA Fi-nance malah tak hadir. Ketikadihubungi melalui telepon,mereka mengatakan tak bisa ha-dir karena belum menerima su-rat kuasa dari kantor pusatmereka,” jelas Chairul.

Pada persidangan ketigatanggal 28 Januari 2011 ini, pi-hak BCA Finance juga tidak ha-dir. “Kali ini tidak ada penjela-san dari mereka. Tanda terimasurat panggilan terakhir dariBPSK tidak mereka tandatanga-ni, dan malah mereka tahan,”ujar Chairul menjelaskan kepa-da majelis hakim dan penggugat,Marta Dewi dan suaminya Ed-war yang tidak didampingi pe-nasehat hukum. “Para pihaksudah dipanggil secara patut,”tegasnya. “Dan sudah dicatatdalam berita acara persidan-gan,” tambahnya.

Mendapat penjelasan Panit-era Chairul, Ketua Majelis

Hakim, Desemberius, SE, MMmenyatakan, sidang akan dilan-jutkan tanggal 4 Februari 2011dengan agenda pembacaan pu-tusan hakim atas gugatan yangdiajukan Marta Dewi melawanBCA Finance tersebut. “Peng-gugat diminta segera menyer-ahkan bukti-bukti yang terkaitdengan gugatan,” ujar Desem-berius. “Terkait dengan ketidakhadiran pihak BCA Finance, ma-jelis hakim akan melakukan ra-pat khusus untuk membahasn-ya,” tambahnya.

Seperti yang diberitakan, takterima diperlakukan semena-mena, Marta Dewi, SPd nasabahPT BCA Finance Cabang Padang

menggugat perusahaan leasingtersebut ke BPSK Kota Padang.Kasus itu berawal ketika cicilankredit mobil milik guru SMAN 2Lengayang Pesisir Selatan di pe-rusahaan leasing tersebutmenunggak dua bulan. OlehBCA Finance, Marta Dewi dim-inta membayar empat bulan(dua bulan yang tertunggak dandua bulan kedepan) dan ditam-bah biaya penarikan mobil Rp5juta sebagai sanksi keterlam-batan. Menjelang semua itudibayar, mobil Marta Dewi disi-ta pihak BCA Finance dengancara tipu muslihat.

Sehari sebelum tenggat wak-tu yang ditentukan pihak BCA

Finance, Marta Dewi dan sua-minya datang lagi ke kantor BCAFinance untuk membayar apayang disyaratkan perusahaantersebut. Namun, Marta Dewiyang telah membawa uang ham-pir Rp20 juta tersebut dikaget-kan dengan penolakan pihakBCA Finance yang meminta pe-lunasan kredit yang tersisaRp100 juta lebih. “Kalau tidakdilunasi, mobil kami akan dile-lang,” kenang Marta Dewi. “Up-aya kakak saya untuk mencaripenyelesaiannya juga tak mere-ka hargai. Mereka tetap ngototharus dilunasi,” tambahnya.

Dijelaskannya, untukmenunjang usaha suami dan ke-

butuhan keluarga lainnya, bu-lan Agustus 2009, dia membelisatu unit mobil mini bus merekToyota Avanza, BA 2340 GD se-cara kredit melalui perusahaanleasing, PT BCA Finance. Uangmuka Rp38 juta dan cicilannyaRp3,5 juta perbulan selama 48bulan. Cicilan kredit mobilmereka tergolong lancar hing-ga bulan Oktober 2010 atausampai cicilan ke 14. Namunkarena ada kendala ekonomi,cicilan ke 15 dan 16 terlambatdibayar. “Karena tak ada itikatbaik dari mereka (BCA Finance-red), kami segera mempidana-kan mereka,” tegas Marta Dewi.

Yuska

Gurita............................Gurita bisnis Koperasi kelu-

arga Besar DPRD Padangdiduga sarat praktek KKN,karena Ketua Koperasi sekali-gus Sekretaris DPRD yang jugaKuasa Pengguna Anggaran disekretariat dewan tersebut.

Akibat kesan monopoli ko-perasi tersebut, telah banyakrekanan yang biasa mendapat-kan proyek lewat tender mau-pun penunjukan langsung disekretariat dewan mengeluh.

“Kalau sudah bersaing den-gan koperasi yang dilahirkan

oleh kantor itu sendiri gimanapula kita kan dapat rezeki daripengadaan di dewantersebut,”ujar seorang rekan-an berceloteh.

Bahkan Koperasi DPRD ini,pada 2011 semakin mengguri-ta, karena rencananya akanmengekspansi pengadaan proyek makan minum DPRDyang nilainya di APBD 2011mencapai Rp 2 miliar lebih,lalu pengadaan tiketing bagianggota dewan yang melaku-kan perjalanan dinas baik kun-

jungan kerja dan workshoppeningkatan kapasitas wakilrakyat dan pengadaan alat-alattulis kantor.

Dan untuk sekarang saja,seluruh makan dan minumsudah diadakan oleh koperasiyang berbadan hukum padaNovember 2010. Ketua Pen-gurus Koperasi sekaligus Sek-wan DPRD Padang, SastryBakri membantah usaha kop-erasinya menganut praktekmonopoli maupun praktekKKN atau melawan hukum

lainnya.“Tidak ada masalah dan

tidak bertentangan denganaturan hukum, terkait kopera-si mendapatkan proyek pen-gadaan di DPRDsendiri,”ujarnya kepada war-tawan usai coffe morning Ju-mat.

Bahkan Ketua DPRD Zulher-man memberikan lampu hijaubagaimana koperasi DPRDseperti Koperasi PT SemenPadang. “Boleh saja berusahadi rumahnya sendiri asal se-

suai ketentuan yang berlaku,semua itu saya serahkan ekpa-da Ketua Dewan pengurus,”ujarnya pada coffemorningDPRD Jumat (28/1).

Tapi, menurut PengamatHukum Unand Padang Su-harizal mengatakan usaha yangdilakukan Koperasi KeluargaBesar DPRD Padang sudah ma-suk kategori monopoli dansudah tidak senafas lagi den-gan semangat koperasi itusendiri.

“Didirikan dengan maksud

ingin mendapatkan kueproyekdi instansi yang mela-hirkanya, itu sudah kuat dug-aan terjadi KKN di DPRD. Danapa yang dikerjakan koperasitersebut tidak berdasarkan lagikepada UU Koperasi No 25tahun 1992,”sebutnya.

Sebagai catatan koperasiboleh ikut pada proses tender.“Tapi payung hukumnya yak-ni UU Koperasi yang barumasih belum sah di DPRsana,”ujarnya.

BiNNews

Ali............................Bupati Ali Mukhni mengatakan,

pelayan secara online memilikitarget agar dapat pelayanan yangmudah untuk masyarakat. Menu-rutnya, hal itu juga menjawab ber-

bagai pertanyaan masyarakattentang buruknya kualitas pelay-anan administrasi kependudukanselama ini.

Dijelaskannya, pada tahun

2012 seluruh Kecamatan di In-donesia ditargetkan sudah ter-sambung secara online denganprovinsi dan pusat sebagai bagi-an dari pengembangan SIAK se-

cara nasional. Dengan demikian,katanya, diharapkan tidak terja-di lagi keluhan dan permasalah-an bagi masyarakat dalam pen-gurusan KK dan KTP.

Bupati mengimbau kepadaaparatur pemerintah yang melay-ani administrasi kependudukan,baik itu ditingkat Nagari, Kecama-tan maupun pada Dinas Kepen-

dudukan dan Catatan Sipil Kabu-paten Padangpariaman agar bet-ul-betul melayani masyarakat se-suai dengan aturan yangberlaku. BiNNews/Humas

Page 12: Koran BiNNews Edisi 215

Kepala BPBD Pasaman Barat, Asgiarman, SH. M.Si:

Tuhan Pasti Memberikan NilaiBila Kita Bekerja Serius & Ihklas

PASBAR, BiNNews — Ke-beradaan Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) PasamanBarat mulai dirasakan strategisoleh masyarakat mengingat kabu-paten ini termasuk daerah yangberkategori rawan bencana sep-erti abrasi pantai, banjir, tanahlongsor dan kebakaran.

PPBD Pasaman Barat terben-tuk berdasarkan Peraturan Daer-ah yang baru saja disahkan Pe-merintah Kabupaten ini merupa-kan institusi pemerintah gunamengantisipasi bencana danmelakukan kegiatan penanggu-lan berbagai bencana, baik ben-cana alam maupun bencana yangdisebabkan manusia.

Visinya menciptakan ketang-guhan bangsa dalam menghada-pi bencana sementara misinyamelindungi bangsa dari ancamanbencana melalui penguranganrisiko, membangun sistem pen-anggulangan bencana yang han-dal, menyelenggarakan penang-gulangan bencana secara teren-cana, terpadu, terkoordinir danmenyeluruh.

Program antisipasi dan pen-anggulangan berbagai bencana diPasaman Barat melalui BPBDmulai tercipta dari upaya Pemk-ab Pasman Barat terutama mela-lui BPBD dalam menggaet angga-ran dari pemerintah pusat hing-ga miliaran rupiah yang bakal di-manfaatkan membangun berb-agai infrastruktur untuk antisipasidan penanggulangan berbagaibencana.

Menurut Asgiarman SH, M.SiKepala BPBD Kabupaten Pasa-man Barat, Kabupatennya ter-golong daerah rawan bencanaseperti abrasi pantai, banjir,tanah longsor. ”Berhubung ke-beradaan BPBD ini baru tahunpertama sejak terbentuk, namunkeberadaannya perlu diketahuimasyarakat luas terutama men-genai peran dan fungsi BPBD, ter-masuk sinergisitas komunikasidan koordinasi dengan intansiterkait” kata Asgiarman.

Asgiarman didampingi Sekre-tarisnya, Drs.Yunadi menjelas-kan bahwa pada tahun 2010 laluBPBD Pasaman Barat mendapat-kan alokasi anggaran dari APBNmurni sebesarRp5.027.847.000.

Rincian anggaran ini diperun-tukkan buat pekerjaan normal-isasi dan penguatan tebing ba-tang batahan (jembatan kam-

pong baru) kecamatan RanahBatahan dengan pagu dana Rp2miliar. Rehabilitasi jembatan Lu-buk Puta Kinali dengan pagu danaRp3.027.847.000.

”50% dari total dana tersebutsudah berada di rekening BPBD.Selebihnya akan disalurkan sete-lah pelaksanaan pekerjaan ber-jalan. Kini proses pelelangannyasudah masuk pada tahapan pem-bukaan penawaran, pemenang-nya akan diumumkan pada 1Februari ini,” jelas Yunadi.

Sedangkan pada tahun 2011ini terang Asgaiarman, BPBD Pasa-man Barat telah mengajukan pro-posal senilai Rp12.470.000.000ke BNPB pusat untuk jenis kegia-tan berupa pembangunanirigasi dan jalan ke lokasi. ”Mudah-mudahan pengajuan ini disetujuiBNPB,” harapnya.

Posko Kebakarandi 3 Lokasi

Selain program penguatan in-frastruktur antisipasi bencanatersebut, BPBD juga sudah mem-bangun tiga Posko pemadam ke-bakaran, ”Posko induknya di Sim-pang Empat Ujung Gading den-gan areal kerja Desa Baru, ParitKoto Balingka, Lembah Melin-tang dan Air Bangis. SelanjutnyaPosko di Kecamatan Kinali, tepat-nya di samping kantor camatdengan wilayah kerja kecamatanKinali, Luhak Nan Duo,” paparYunadi.

Kata Asgiarman, BPBD terusmelakukan sosialisasi dan simu-lasi bencana kepada masyarakat,tujuannya agar masyarakat dap-at memahami karakteristik setiapbencana dan mengerti apa-apasaja yang mesti dilakukan dalammenghadapi bencana terutamadalam kondisi yang serba daru-rat.

”Kegiatan ini dilakukan pertriwulanya dengan melibatkan102 personil dengan rincian 82orang di lapangan dan 20 personildi kantor,”urai Asgiarman.

Asgiarman juga terus mewan-ti-wanti seluruh personilnya agarselalu dalam kondisi siap siagadalam memikul tanggungjawabdengan disiplin tinggi demi tugasmulia tersebut.

Sebab katanya, bencana bisasaja datang secara tiba-tiba ter-lebih dengan kondisi iklim dancuaca ekstrem yang cenderungterjadi di berbagai kawasan tanahair pada saat itu, ”Kita mesti siap

dan siaga setiap saat. Ini tugasmulia karena menyangkut mem-berikan bantuan dan pertolon-gan terhadap persoalan dan na-sib kemanusiaan, tidak saja nega-ra yang akan menghargai, di mataTuhan Yang Maha Esa saya yaki-ni akan mendapatkan nilai bilakerja dan tugas ini kita laksana-kan dengan serius, sungguh-sungguh dan ikhlas,” kata Asgia-rman menuturkan bagaimana diamemberikan semangat dan mo-tivasi personilnya.

Asman (30) warga SimpangEmpat kepada BiNNews men-gungkapkan kebanggaannya ataskeberadaan dan kinerja BPBDPasaman Barat, ”Kami jelas san-gat berharap keberadaan BPBDini dapat membantu masyarakatdalam memahami dan menanga-ni berbagai bencana sehinggadapat meminimalisir korbanhingga sekecil-kecilnya. Mari kitadukung dan bantu mereka dalammenjalankan tugasnya,” kataAsman bersemangat.

Harapan senada juga dikata-kan Bang Puntung (26), Saya ber-harap BPBD Pasaman Barat be-serta personelnya dapat bekerjasesuai tujuan dibentuknyaBPBD,” harapnya.

Yunadi menambahkan keber-hasilan BPBD dalam menggaetdana pusat tak lepas dari kerja keraspimpinan yang ingin membangundaerahnya. ”Seyogyanyakepedulian dan upaya dan hasilkerja keras dari Kepala Daerah danKetua BPBD ini dapat dijadikan cata-tan berharga bagi masyarakat kita.Harapan kita semua pada tahun-tahun berikutnya kami akan terusberusaha bagaimana pemerintahpusat dan pemerintah provinsiakan lebih perhatiannya kepadaPasaman Barat,” harap Yunadi.

buyung/dc

Asgiarman

Bang Puntung

Kantor BPBD Pasaman Barat

Posko Pemadam Kebakaran Simpang Empat Pasbar