koran binnews edisi 212

12
PADANG, BiNNews — Anda konsumen Telkom, hati-hatilah bila Anda mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku dari Telkom dan menawarkan paket biaya tagihan tetap, bila dis- etujui maka setiap bulan Anda akan dikenai biaya tagihan tetap Rp198 ribu. Persetujuannya pun hanya dilakukan via telepon pada malam hari. Seperti dialami oleh (H) pe- milik nomor (0751) 3883X, H hanya bisa terperanjat setelah mengecek tagihan telepon melalui faktur rekening pem- bayaran jasa telekomunikasi yang dibayar pada 20 Desem- ber 2010 lalu di loket 145. Pada bukti pembayaran terse- but tertera biaya tagihan tetap Rp198 ribu, begitu juga pada bulan-bulan sebelumnya. ”Saya kaget dan baru tahu kenapa harus ada biaya tagihan tetap setiap bulannya dengan nilai Rp198.000, padahal setahu saya jumlah tagihan yang harus dibayar konsumen adalah sesuai dengan percakapan, apakah percakapan ponsel, lokal atau inter- lokal. Kapan saya menyetejui paket biaya tagihan tetap tersebut dan ternyata hal ini sudah berlangsung sejak Februari 2010 lalu,” kaget H. Ingin mengetahui apa sebenarnya yang terjadi, H pun men- gontak nomor keluhan pelanggan Telkom ke nomor 147. ”Saya kian terkejut ketika dari nomor 147 tersebut dijawab oleh Wagub Resmikan Kantor Bappeda Pasbar SOLOK, BiNNews — Proyek pembangunan jalan Pintu Angin Labuah Saiyo Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang Kabu- paten Solok oleh PT Waskita Karya senilai Rp.9.327.291.000 dinilai tidak berkualitas dan asal jadi. Banyak pihak mencurigai proyek ini diduga tidak sesuai speks. Selain itu walau pekerjaan tidak se- lesai pada akhir masa kontrak kerja yakni 29 Desember 2010 namun dana sudah dibayarkan 100%. Tidak berkwualitasnya jalan yang dibangun dari pembayaran pajak masyarakat ini, terlihat dari pasangan material kelas A dan pengaspalan yang dilakukan re- Kontrak Habis PT Waskita Karya masih Kerja Telkom Kelabui Konsumen? Pembangunan Bandara & Darmaga Teluk Tapang Dipercepat PASBAR, BiNNews — Keberadaan kantor baru bagi suatu lembaga bisa meningkatkan aktifitas kerja dari lembaga tersebut. Kantor baru dengan semangat baru, akan berimbas kepada pencitraan positif di ban- yak mata orang. Sehingga itu ketika kantor baru diresmikan, ada gairah yang muncul di wajah para karyawan kantor itu. Buktinya Kantor Bappeda Pasaman Barat yang baru diresmikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, H. Muslim Kasim Jumat (7/1), disambut gembira para pegawai dan pemerintahan daerah setempat. Kantor itu juga akan ditempati Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Hal. 2 Hal. 3 Hebatnya lagi pengaspalan di- lakukan ketika cuaca sedang bu- ruk dan basah. Tapi rekanan masih saja ngotot dan terkesan memaksakan untuk melaksanakan pengaspalan pada waktu itu. Ketika hal ini ditanyakan Kapolres Pessel AKBP. Hariyanto Syarifudin, SIK. SH. MH Anggota Terlibat Beking Kena Sanksi pencurian kendaraan bermo- tor berada pada posisi selanjut- nya, yakni 85 kasus untuk perkara pengrusakan, 58 kasus penggelapan dan 50 curan- mor. “Perjudian masuk level menengah yakni 24 kasus, na- mun jadi perhatian prioritas kita,” tambah Hariyanto. Hal. 11 kanan disinyalir tidak sesuai den- gan yang semestinya. Namun ketika ditanya men- genai material, pihak yang ber- sangkutan malah mengaku mate- rial berkwalitas A, padahal yang terjadi di lapangan jelas material yang digunakan berkelas B. KONSUMEN BCA Finance Digugat Diperlakukan Semena-mena, Nasabah Mengadu ke BPSK PAINAN, BiNNews Tindak pidana penga- niayaan selama tahun 2010 tergolong tinggi di Kabupaten Pesisir Sela- tan. Angka lapor 2010 menurut Kapolres AKBP. Hariyanto Syarifudin, SIK. SH. MH mencapai 234 kasus, sementara pada 2009 han- ya 59 kasus dan 23 perkara pada 2008. Dari 234 kasus tersebut um- umnya berkategori penganiayaan ringan yakni 209 kasus, jelas Hariyanto kepada BiNNews di Painan. Selain penganiayaan, kasus pengrusakan, penggelapan dan Hal. 11 Kerja PT MKS Tak Beres! SAWAHLUNTO, BiNNews — Gara-gara kinerja PT MKS tidak selesai melaksanakan pe- kerjaan peningkatan jalan di Kota Sawahlunto senilai Rp34 miliar lebih, akhirnya me- maksa Pemko mencadang- kan anggran Rp5,5 miliar untuk melan- jutkan peker- jaan yang ter- bengkalai oleh PT MKS. Mega proyek di kota arang tersebut merupakan pekerjaan tahun anggaran 2010 untuk tiga pekerjaan peningkatan jalan dari simpang Santur- SMEA Talawi, Simpang Resort Wisata Kandih – Kantor PU Hal. 11 LAPORAN DWIWARMAN CARUT MARUT PEMBANGUNAN KANTOR BUPATI PADANG PARIAMAN (8) Muslim Kasim Lawan Rekomendasi DPRD Pembangunan Kantor Bupati Padang Pariaman di Nagari Parit Malintang, Kec. Enam Lingkung, ternyata penuh dengan instrik, ancaman dan carut marut. Tidak hanya hukum yang dilanggar, hak azasi manusia juga dikerjai. Padahal pembangunan dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup, bukan untuk menyengsarakan masyarakat. Berikut laporan D. Warman Chaniago, SH, wartawan BINNews di Padang Pariaman. Hal. 2 Proyek Jalan Pintu Angin Solok Terbengkalai Biaya Tagihan Tetap Rp198 Ribu Sebulan Ditawarkan Malam Hari via Telepon Air PDAM Tercemar Bakteri SAWAHLUNTO, BiNNews — Air minum yang dikonsumsi masyarakat Kampung Teleng kota Sawahlunto tercemar bak- teri e-coli. Kondisi ini diketahui setelah hasil penelitian bakte- riologis dilakukan tim keseha- tan Puskesmas Kampung Te- leng. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ditemu- kan tingginya coliform yang telah berada di atas ambang batas kualitas air minum layak konsumsi yang ditetapkan Menteri Kesehatan RI. Hasjhonni Hal. 11 Wakil Gubernur H. Muslim Kasim menanda- tangani prasasti Kantor Bappeda Nasabah atau konsumen perusahaan leasing (finance-red) mesti jeli dan tegas dalam menghadapi persoalan tunggakan kredit. Karena, tindakan perusahaan leasing cenderung sa- ngat merugikan hak-hak konsumen. Salah satunya kini dialami Edwar Jasma Putra dan isterinya Marta Dewi, nasabah PT BCA Finance Cabang Padang. Nunggak dua bulan, mobil warga Koto Raya Lakitan, Pesisir Selatan ini disita, mereka dinyatakan pailit dan mobilnya akan dilelang. Selengkapnya Hal. 4 << Kantor BCA Finance Cabang Padang di Jl. Banda Damar Padang Hariyanto Syarifudin

Upload: bin-news

Post on 14-Mar-2016

278 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Koran Mingguan BiNNews Edisi 210

TRANSCRIPT

Page 1: Koran BiNNews Edisi 212

PADANG, BiNNews — Anda konsumen Telkom, hati-hatilahbila Anda mendapatkan telepon dari seseorang yang mengakudari Telkom dan menawarkan paket biaya tagihan tetap, bila dis-etujui maka setiap bulan Anda akan dikenai biaya tagihan tetapRp198 ribu. Persetujuannya pun hanya dilakukan via telepon padamalam hari.

Seperti dialami oleh (H) pe-milik nomor (0751) 3883X, Hhanya bisa terperanjat setelahmengecek tagihan teleponmelalui faktur rekening pem-bayaran jasa telekomunikasiyang dibayar pada 20 Desem-ber 2010 lalu di loket 145.Pada bukti pembayaran terse-but tertera biaya tagihan tetapRp198 ribu, begitu juga padabulan-bulan sebelumnya.

”Saya kaget dan baru tahu kenapa harus ada biaya tagihantetap setiap bulannya dengan nilai Rp198.000, padahal setahusaya jumlah tagihan yang harus dibayar konsumen adalah sesuaidengan percakapan, apakah percakapan ponsel, lokal atau inter-lokal. Kapan saya menyetejui paket biaya tagihan tetap tersebutdan ternyata hal ini sudah berlangsung sejak Februari 2010 lalu,”kaget H.

Ingin mengetahui apa sebenarnya yang terjadi, H pun men-gontak nomor keluhan pelanggan Telkom ke nomor 147. ”Sayakian terkejut ketika dari nomor 147 tersebut dijawab oleh

Wagub Resmikan Kantor Bappeda Pasbar

SOLOK, BiNNews — Proyekpembangunan jalan Pintu AnginLabuah Saiyo Nagari Batang BarusKecamatan Gunung Talang Kabu-paten Solok oleh PT Waskita Karyasenilai Rp.9.327.291.000 dinilaitidak berkualitas dan asal jadi.

Banyak pihak mencurigai proyek ini diduga tidak sesuai speks.Selain itu walau pekerjaan tidak se-lesai pada akhir masa kontrak kerjayakni 29 Desember 2010 namun dana sudah dibayarkan 100%.

Tidak berkwualitasnya jalanyang dibangun dari pembayaranpajak masyarakat ini, terlihat daripasangan material kelas A danpengaspalan yang dilakukan re-

Kontrak Habis PT Waskita Karya masih Kerja

Telkom Kelabui Konsumen?

Pembangunan Bandara & DarmagaTeluk Tapang DipercepatPASBAR, BiNNews — Keberadaan kantor baru bagi suatu lembagabisa meningkatkan aktifitas kerja dari lembaga tersebut. Kantor barudengan semangat baru, akan berimbas kepada pencitraan positif di ban-yak mata orang. Sehingga itu ketika kantor baru diresmikan, ada gairahyang muncul di wajah para karyawan kantor itu.

Buktinya Kantor Bappeda Pasaman Barat yang baru diresmikan WakilGubernur Sumatera Barat, H. Muslim Kasim Jumat (7/1), disambutgembira para pegawai dan pemerintahan daerah setempat. Kantor itujuga akan ditempati Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Hal. 2

Hal. 3

Hebatnya lagi pengaspalan di-lakukan ketika cuaca sedang bu-ruk dan basah. Tapi rekanan masih saja ngotot dan terkesanmemaksakan untuk melaksanakanpengaspalan pada waktu itu.

Ketika hal ini ditanyakan

Kapolres Pessel AKBP. Hariyanto Syarifudin, SIK. SH. MH

Anggota Terlibat Beking Kena Sanksipencurian kendaraan bermo-tor berada pada posisi selanjut-nya, yakni 85 kasus untukperkara pengrusakan, 58 kasuspenggelapan dan 50 curan-mor. “Perjudian masuk levelmenengah yakni 24 kasus, na-mun jadi perhatian prioritaskita,” tambah Hariyanto.

Hal. 11

kanan disinyalir tidak sesuai den-gan yang semestinya.

Namun ketika ditanya men-genai material, pihak yang ber-sangkutan malah mengaku mate-rial berkwalitas A, padahal yangterjadi di lapangan jelas materialyang digunakan berkelas B.

KONSUMENBCAFinanceDigugat

Diperlakukan Semena-mena, Nasabah Mengadu ke BPSK

PAINAN, BiNNews —Tindak pidana penga-

niayaan selama tahun2010 tergolong tinggi di

Kabupaten Pesisir Sela-tan. Angka lapor 2010

menurut KapolresAKBP. HariyantoSyarifudin, SIK. SH.

MH mencapai 234

kasus, sementara pada 2009 han-ya 59 kasus dan 23 perkara pada2008.

Dari 234 kasus tersebut um-umnya berkategori penganiayaanringan yakni 209 kasus, jelasHariyanto kepada BiNNews diPainan.

Selain penganiayaan, kasuspengrusakan, penggelapan dan

Hal. 11

Kerja PT MKSTak Beres!SAWAHLUNTO, BiNNews— Gara-gara kinerja PT MKStidak selesai melaksanakan pe-kerjaan peningkatan jalan diKota Sawahlunto senilai Rp34miliar lebih,akhirnya me-maksa Pemkomencadang-kan anggranRp5,5 miliaruntuk melan-jutkan peker-jaan yang ter-bengkalai oleh PT MKS.

Mega proyek di kota arangtersebut merupakan pekerjaantahun anggaran 2010 untuktiga pekerjaan peningkatanjalan dari simpang Santur-SMEA Talawi, Simpang ResortWisata Kandih – Kantor PU

Hal. 11

LAPORAN DWIWARMANCARUT MARUT PEMBANGUNAN KANTOR BUPATI PADANG PARIAMAN (8)

Muslim Kasim Lawan Rekomendasi DPRDPembangunan Kantor Bupati Padang Pariaman di Nagari Parit Malintang, Kec.

Enam Lingkung, ternyata penuh dengan instrik, ancaman dan carut marut.Tidak hanya hukum yang dilanggar, hak azasi manusia juga dikerjai. Padahal

pembangunan dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidup, bukan untukmenyengsarakan masyarakat. Berikut laporan D. Warman Chaniago, SH,

wartawan BINNews di Padang Pariaman.Hal. 2

Proyek Jalan PintuAngin Solok Terbengkalai

Biaya Tagihan Tetap Rp198 Ribu SebulanDitawarkan Malam Hari via Telepon

Air PDAMTercemar BakteriSAWAHLUNTO, BiNNews— Air minum yang dikonsumsimasyarakat Kampung Telengkota Sawahlunto tercemar bak-teri e-coli. Kondisi ini diketahuisetelah hasil penelitian bakte-riologis dilakukan tim keseha-tan Puskesmas Kampung Te-leng. Hasil penelitian tersebutmenunjukkan bahwa ditemu-kan tingginya coliform yangtelah berada di atas ambangbatas kualitas air minum layakkonsumsi yang ditetapkanMenteri Kesehatan RI.

Hasjhonni

Hal. 11

WakilGubernurH. MuslimKasimmenanda-tanganiprasastiKantorBappeda

Nasabah atau konsumen perusahaanleasing (finance-red) mesti jeli dantegas dalam menghadapi persoalantunggakan kredit. Karena, tindakanperusahaan leasing cenderung sa-ngat merugikan hak-hak konsumen.Salah satunya kini dialami EdwarJasma Putra dan isterinya MartaDewi, nasabah PT BCA FinanceCabang Padang. Nunggak dua bulan,mobil warga Koto Raya Lakitan,Pesisir Selatan ini disita,mereka dinyatakan pailit danmobilnya akan dilelang.

SelengkapnyaHal. 4

<<Kantor BCA Finance Cabang Padangdi Jl. Banda Damar Padang

Hariyanto Syarifudin

Page 2: Koran BiNNews Edisi 212

BiNNewsEdisi 212| Th V/ 10 - 16 Januari 2011

PEMBINA: H. Halius Hosen, SH, KETUA DEWAN REDAKSI: H. Halius Hosen, SH ANGGOTA DEWAN REDAKSI: Belly Saputra Dt Jano Sati,Ir Insannul Kamil, M. Eng, M. Nurnas, Syahrial, BSc, Hidayat, SSREDAKTUR PELAKSANA: Novermal Yuska, SEKRETARIS REDAKSI/ADM/KEUANGAN: Agnes Monika, SE REDAKTUR BISNIS: Erick HariyonaREPORTER PADANG: Melba, Idwar, Suhaidi Olon PESISIR SELATAN: S. Bayang PASAMAN: Rismainaldi, SOLOK: Yuslir Maitam, Aznul Hakim,S.Sos, Zaldi Novra, S.Pd, Alfimitra, Eki Rika Riado SAWAHLUNTO: Amin Pratikno, SIJUNJUNG: Martius SOLOK SELATAN: SusriatiAGAM: A. Tantowi PAYAKUMBUH/LIMAPULUHKOTA: Rachpendri, Oldi Putra DHARMASRAYA : Hasanuddin, Padang Panjang: Yurnalisman,KOTA PARIAMAN: Indra Koto, PADANG PARIAMAN: Dwiwarman Chaniago, SH PASAMAN BARAT: Dedi Chandra, Buyung DoangPEMASARAN/BAGIAN DISTRIBUSI : Afrizal (bgzal)

ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan Delima No. 27 Ujung Gurun, Telp/Fax. (0751) 38834 Terbit Setiap Senin, harga eceran Rp5.000/eksamplar,Tarif Iklan: satu halaman Rp3.000.000 REKENING GIRO: Bank Nagari : 2100 0103 .01132-2 An. CV BiNNews Andalas Media,PENCETAK: PT Genta Singgalang Press (isi di luar tanggungjawab percetakan)

2 JENDELA

Wartawan Koran BiNNews dilengkapi tanda pengenal dengan masa masih berlaku. Wartawan dan karyawan BiNNews aktif hanya yang namanya tertera di dalam Box Redaksi

TajukKorupsi FidusiaANTARA penegak hukum, terutama jaksa dan polisi dengan per-soalan fidusia punya hubungan yang erat, terutama dalam penerapanhukum tentang fidusia. Karena polisi dan jaksa merupakan instrumentpenegak hukum, sementara undang-undang fidusia merupakan salahsatu bagian dari hukum yang harus ditegakan. Artinya, kalau ada dug-aan penyimpangan dalam penerapan aturan fidusia, jaksa dan polisiharusnya segera mengusutnya, apalagi kalau ada dugaan kerugiannegara dan penyalahgunaan wewenang.

Namun, hal ini tak terlihat pada persoalan fidusia yang telah lamamembelit anak negeri. Oleh perusahaan leasing, konsumen sudah lamadijadikan sebagai pihak yang tak berdaya. Konsumen diumpan den-gan paket-paket menggiurkan tentang pembiayaan kredit kendaraanbermotor dan benda lainnya. Sejalan dengan itu, konsumen juga dije-bak dengan klausul perjanjian yang sangat memberatkan, bahkan kon-sumen juga dijerat dengan surat kuasa fidusia dan kuasa lainnya, yangintinya kuasa yang sangat luas dan tak terbatas bagi perusahaan leas-ing untuk melakukan eksekusi ketika konsumen wanprestasi. Ini jelas-jelas sudah bertentangan dengan undang-undang perlindungan kon-sumen dan undang-undang Fidusia.

Dibalik itu, untuk memenuhi ketentuan fidusia, perusahaan leas-ing membebankan biaya administrasinya kepada konsumen. Pada-hal, itu hanya berguna bagi perusahaan leasing, yakni untuk melegal-kan eksekusi ketika konsumen wanprestasi. Parahnya lagi, banyak pe-rusahaan leasing tidak mendaftarkan akta jaminan fidusianya ke kan-tor fidusia. Dengan ini, secara tak langsung, negara telah dirugikanmiliaran rupiah karena seratus ribu lebih akta fidusia tak didaftarkanperusahaan leasing ke kantor fidusia, yang nota bene adalah pemasu-kan negara bukan pajak.

Setidaknya ini tergambar dari informasi dan data yang terhimpun,tahun 2007, kendaraan baru terdaftar berjumlah 116.838 unit(110.670 unit roda dua dan 6.168 unit roda empat). Tahun 2008berjumlah 168.389 unit (roda dua 158.493 unit dan roda empat 9.896unit). Hampir 90 persen dari jumlah tersebut, pembeliannya dengansistem leasing. Sementara, sertifikat jaminan fidusia yang diterbitkanKanwil Depkum&HAM Sumbar pada tahun 2007 hanya berjumlah4.271 buah dan 7.698 buah pada tahun 2008.

Dengan kondisi ini, tahun 2007 diperkirakan sekitar 100 ribu aktajaminan fidusia tidak didaftarkan oleh perusahaan leasing ke KantorFidusia, dan tahun 2008 sekitar 140 ribu, dan semuanya diduga ad-alah pembiayaan kredit sepeda motor, diyakini ada juga kredit mobil.Dengan ketentuan yang ada, jaminan fidusia yang tidak didaftarkantersebut tergolong penjaminan di bawah Rp50 juta dan dikenakanbiaya pendaftaran sebesar Rp25 ribu/akta. Dengan kata lain, sekitarRp2,5 miliar pada tahun 2007 pemasukan negara menguap karenaperusahaan leasing tak mendaftarkan akta jaminan fidusia-nya dantahun 2008 ada sekitar Rp3,5 miliar potensi pemasukan negara bu-kan pajak tersebut mengendap di kantong perusahaan leasing karenahal yang sama.

Adalah sebuah urgensi bagi institusi kejaksaan dan kepolisian untukmenelusuri dan mengusut persoalan fidusia yang terindikasi sarat prak-tek korupsi. Karena, selain sudah merugikan konsumen, persoalan inijuga diyakini sudah merugikan miliaran rupiah keuangan negara. Kon-sumen dibuat tak berdaya oleh berbagai modus permainan perusa-haan leasing ketika konsumen terlambat memenuhi kewajibannya. Se-mentara, banyak perusahaan leasing beroperasi dengan tidak melak-sanakan undang-undang fidusia dan mengabaikan undang-undang per-lindungan konsumen. Akankah hal ini terus berlanjut? Ini tergantungkemauan jaksa dan polisi. Yang jelas, banyak pihak berharap supayajaksa dan polisi segera memainkan pisau hukumnya untuk memberan-tas perilaku semena-mena yang sarat praktek korupsi ini. ***

Kontrak Habis PT Waskita Karya masih Kerja...dari hal 1

langsung kepada kepala ProyekWaskita Karya, Rudi mengakupengaspalan dilakukan ketikahujan gerimis dan bukan dalamkeadaan hujan lebat, katanya.

Menurut pantauan koranini, pengaspalan jalan dilaksan-akan ketika hari hujan lebat.Hal ini diperkuat dari pengadu-an masyarakat setempat yangpernah melihat penembakanaspal dilakukan ketika hujanmengguyur.

Seperti pengakuan KepalaJorong Kayu Aro, SyamsulBahri mengatakan, walaupundirinya bukan orang teknisyang mengerti masalah takaranproyek, namun dari pandangan

kacamata awam, dinilai tidakmaksimal dan memuaskan.

Beradasrkan kontrak, mes-tinya pekerjaan sudah harusselesai pada 29 Agustus 2010lalu. Ketika hal ini di konfirasi-kan kepada KPA, Wen Andire-tika, dia mengaku proyek jalanyang dilakukan PT WaskitaKarya sudah sesuai denganspek.

Kalaupun hasil pekerjaanmasih belum sempurna akandimaksimalkan pada waktu pe-meliharaan selama 180 hari.Menurutnya tidak ada satupunpekerjaan yang menyalahi ke-tentuan, baik dari segi waktudan kapasitas pekerjaan. Se-mua berjalan dengan semesti-

nya. Dan pembayaran sah diku-curkan 100%.

Sementara PPTK, ElfiandiIbrahim, “Proyek pemban-

gunan jalan tersebut sudah ber-jalan sesuai spek dan tidak adayang salah,” jelas Elfiandi.

Mak Itam

PAINAN, BiNNews — MenurutKantor Ketahanan Pangan Kabu-paten Pesisir Selatan telah memil-iki 10 lumbung pangan pada sam-pai 2010. Keberadaan lumbungpangan berguna untuk menam-pung cadangan pangan yang dibelidari masyarakat yang menjadianggota, dengan ketentuan harusmemiliki cadangan sebanyak 25

Pessel Miliki 10 Lumbung Panganpersen dari produksi yang dibeli,kata Kepala Badan Ketahanan Pan-gan dan Penyuluh Kabupaten Pes-sel, Hazrita Azhar, Rabu (5/1).

“Hal ini bertujuan agar perse-diaan pangan tidak pernahberkurang setiap tahun dan setiapmasuk masa panen, cadangan tadibaru dilepas untuk diganti dengancadangan baru,” katanya. Pada

2010, Pessel mendapat bantuandelapan lumbung pangan dari pe-merintah pusat melalui danaAPBN, sehingga di daerah ini sudahberdiri pula 10 Lumbung Pangankarena pada 2009, Pessel memili-ki dua lumbung pangan.

“Setiap Lumbung Pangan ini,mesti memiliki gudang dengan kap-asitas tampung minimal 20 ton pula.

Makanya sangat diharapkan dimilikioleh setiap nagari,” tuturnya.

Untuk satu unit Lumbung Pan-gan, Pessel menyediakan dana ban-tuan sebesar Rp60 juta yang akandikelola oleh kelompok tani den-gan sistem pelaporan langsung. Pi-hak kabupaten hanya berfungsimembina dan memonitoring pel-aksanaan. BiNNews/Humas

TANAH DATAR, BiNNews —Serah terima jabatan Sekda TanahDatar dari pejabat lamaIr.Syamsul Bahri kepada Pelaksa-na Tugas Drs.Ucu Bunyamin ber-langsung di ruang kerja BupatiM.Shadiq Pasadigoe pada Rabu,(5/1) lalu.Syamsul Bahri memasu-ki masa pensiun, sedangkan UcuBunyamin merangkap jabatanAsisten Administrasi Umum Set-da Tanah Datar.

Bupati Shadiq mengatakan,semulanya jabatan Sekda yangdipegang Ir.Syamsul Bahri akandiperpanjang untuk tahun kedua,tetapi karena yang bersangkutaningin menjalani masa pensiun,maka Jabatan Sekda diserahkankepada Ucu Bunyamin.

“Barangkali akan muncul pert-anyaan, kenapa yang dipilih ad-

Ucu Dipercaya Bupati jadi Sekda Tanah Datar

alah Ucu Bunyamin tidak yanglain, sebagai jawaban, karena darisejumlah Asisten yang ada dil-ingkungan Pemkab Tanah Dataryang paling senior adalah Ucu Bu-nyamin,” kata Bupati.

Kepala Daerah mengakui, sela-ma Syamsul Bahri menjabat se-bagai Sekda Tanah Datar sudahbanyak yang dilakukan untukdaerah dan masyarakat TanahDatar, mulai dari penanganan ben-

cana gempa, terbakarnya IstanoBasa Pagaruyung sampai kepadaGalodo Pasia Laweh.

“Saya berharap seluruh pen-gambabdian yang diberikan bap-ak Syamsul Bahri itu untuk daer-ah dan masyarakat Tanah Datartersebut keseluruhannya bernilaiibadah,” kata Bupati yang siang itumengenakan pakaian dinas serag-am putih.

Kepada pejabat yang ditunjuk

sebagai Pelaksana Tugas SekdaTanah Datar, Bupati Shadiq mintaagar melaksanakan amanah inidengan sebaik-baiknya disampingtetap melaksanakan pekerjaan se-bagai Asisten AdministrasiUmum.

Seandainya dalam pelaksanaanditemukan permasalahan yangcukup berarti, silahkan dibericar-akan dengan saya, mengingat padaera keterbukaan ini memang ban-yak permasalahan yang kita sele-saikan secara bersama-sama.

Kepada para pejabat eselon IIdan III dijajaran Setda Tanah DatarBupati minta agar dapat menjadiPublic Relation bagi Pemkab TanahDatar, terutama menjawab pertan-yaan-pertanyaan masyarakat yangcukup bervariasi akhir-akhir ini.

Humas/BiNNews

Page 3: Koran BiNNews Edisi 212

BiNNewsEdisi 212| Th V/ 10 - 16 Januari 2011

...dari hal 1“Dengan telah diresmikannya

kantor Bappeda ini, semogamembawa angin segar bagi pe-merintahan kabupaten.Hendaknya, pembangunan in-frastruktur berjalan baik dan ce-pat, Pasaman Barat harus menun-jukan kemajuannya kepadarakyat dan daerah lain di lingkun-gan Provinsi Sumatera Barat,”kata H. Muslik Kasim disaatperesmian kantor tersebut.

Dikatakannya juga, ke depanPemerintahan Pasaman Baratmembuat dan menyempurnakanrecana tata ruang wilayahnya.Pendataan dengan aspek teren-cana akan berjalan baik, seperti

Wagub Resmikan Kantor Bappeda Pasbar

Pembangunan Bandara & DarmagaTeluk Tapang Dipercepat

masalah akses jalan dan kota per-mukiman untuk masyarakat.

Wakil Gubernur dalam hal ini,tidak meragukan lacuik tanganBupati dan Wakil Bupati PasamanBarat, H Baharrudin -– Syarul Dt.Marajo.Diyakininya, daerah yangkaya dengan sumber daya alam(SDA) ini akan maju, sehingga itupercepatan pembangunan ins-fratuktur harus dikebut.

Bagi H. Baharuddin, daerahPasaman Barat yang berpendun-duk 364.587 jiwa atau 85.423 kkini, justru di jadikan inspirasi un-tuk membangun. SDM-nya di-mamfaatkan dengan baik untukmengelola SDA yang ada. Kehet-erogenan masyarakat Pasaman

Barat cocok dijadikan contohminiaturnya Indonesia yang ko-mpak, damai, dan rukun.

Selain itu, gagasan Bahar -Syahrul juga akan mambuka pel-abuhan udara di Kapar, Kecama-tan Sasak akan membawa mam-faat yang cukup besar bagi daer-ah ini. Artinya, sarana per-hubungan ke Ibukota ProvinsiSumbar (Kota Padang-red) akandekat. “Dua proyek strategis ini,darmaga Teluk Tapang Air Bang-is, dan pembangunan pelabuhanudara akan kami rampunngkandalam waktu yang seminim-min-imnya,” kata Baharuddin.

Ide dari Bupati ini disambutbaik oleh Manus Hendri, KepalaBappeda Pasaman Barat. “Sayayakin, dan akan mendukungsekuat tenaga ide dari Bupati Ba-haruddin ini. Sebab dua proyekraksasa yang strategis ini adalahproyek untuk kesejahteraan

masyarakat di Pasaman Barat.Kami harapkan, semua pihak

memberikan sokongan dan duku-ngan agar pelaksanaannya bisa

cepat selesai,” katanya.DC/AWE

Pegawai dan masyarakat mengabadikan diri di kantor baru yang akan ditempatinya

Wagub H. Muslim Kasim dan Bupati Pasbar H. Baharuddin tersenyum renyah saatmeninjau gedung baru Bappeda

Rasa gembira membeludak saat peresmian kantor baru. Klik.. kamera punmencari sasarannya Bupati H. Bahararuddin, berikan sambutan saat peresmian Kantor Bappeda

Sekda pasaman barat hermanto sadang takalok sidang ulang thunpasaman bara yg ke 7 Ibu Dharmawanita menggunting pita di pintu masuk utama kantor Bappeda

Wagub H. Muslim Kasim dan Bupati Pasbar H. Baharuddin, tak henti-hentinya untukmengagumi gedung baru itu

PARIWARA BAPPEDA PASAMAN BARAT3

Page 4: Koran BiNNews Edisi 212

BiNNewsEdisi 212| Th V/ 10 - 16 Januari 2011

BiNNewsEdisi 212| Th V/ 10 - 16 Januari 20114

PADANG, BiNNews — Nasa-bah atau konsumen perusahaanleasing (finance-red) mesti jelidan tegas dalam menghadapipersoalan tunggakan kredit.Karena, tindakan perusahaanleasing cenderung sangatmerugikan hak-hak konsumen.Salah satunya kini dialami EdwarJasma Putra dan isterinya Mar-ta Dewi, nasabah PT BCA FinanceCabang Padang. Nunggak duabulan, mobil warga Koto RayaLakitan, Pesisir Selatan ini disi-ta, mereka dinyatakan pailit danmobilnya akan dilelang.

Tak terima diperlakukan se-mena-mena, Edwar Jasma Putradan isterinya Marta Dewi meng-gugat PT BCA Finance ke BadanPenyelesaian Sengketa Kon-sumen (BPSK) Kota Padang.Gugatan tersebut didaftarkan-nya pada hari Rabu tanggal 5Januari 2011. “Kami terpaksamenempuh jalur hukum, karenapihak BCA Finance maunyamenang sendiri,” sebut Edwarusai mendaftarkan gugatanya diBPSK, Rabu (5/1). “Kami jugaakan mempidanakan mereka(BCA Finance-red),” tambahnya.

Dijelaskan Edwar, persoalanyang tengah membelitnya be-rawal dari keterlambatannyamembayar cicilan kredit mobil-

nya kepada perusahaan leasing,PT BCA Finance. “Cicilan bulanNovember dan Desember 2010belum kami bayar, karena keuan-gan kami lagi bermasalah,”ujarnya. “Tapi, cicilan sejak bu-lan Agustus 2009 berjalan baikdan lancar,” tambahnya. “Ci-cilan sudah dibayar 14 kali dari48 kali cicilan,” tambahnya lagi.“Tanggal 20 Desember 2010,mobil kami disita, kami dinyata-kan pailit dan mobil kami akandilelang,” keluhnya.

Dijelaskannya, bulan Agustus2009, dia bersama isterinya

Marta Dewi, guru SMAN 2 Len-gayang, Pesisir Selatan membelisatu unit mobil mini bus merekToyota Avanza, BA 2340 GD se-cara kredit melalui perusahaanleasing, PT BCA Finance. Denganuang muka Rp38 juta dan cicilanRp3,5 juta perbulan selama 48bulan, pasangan suami isteri duaanak ini bisa memiliki mobil pri-badi. Cicilan kredit mobil mere-ka tergolong lancar hingga bu-lan Oktober 2010. ”Kontrakkreditnya atas nama isteri saya,”ujar Edwar.

Kronologis PenyitaanDijelaskan Edwar, hari Senin,

tanggal 20 Desember 2010 seki-tar pukul 10.30 WIB, dua orangpetugas PT BCA Finance Padangmendatangi rumahnya di KotoRaya Lakitan, Pesisir Selatan.”Mereka menanyakan keterlam-batan kredit mobil yangmenunggak dua bulan sepuluhhari. Selanjutnya kami diajakmenyelesaikannya ke KantorBCA Finance di Padang. Bersa-ma kedua petugas tersebut,kami langsung berangkat kePadang dengan mobil kami,” se-but Edwar. ”Seluruh biaya per-jalanan kami yang menanggung,”tambahnya.

Sesampai di kantor BCA Fi-

nance, Edwar dan isterinyadipertemukan dengan Fakri,Bagian Penagihan yang langsungmeminta kunci kontak dan STNKmobil. ”Katanya mobil mau di-periksa, tapi ternyata mobil kamimereka sita, kami diperdaya un-tuk menandatangani surat peny-erahan mobil,” ujar Edwar.”Fakri tak mau menerima uangcicilan yang tertunggak dua bu-lan. Kami dipaksa membayarempat bulan, yaitu dua bulantertunggak dan dua bulan kede-pan. Kami juga diharuskan mem-bayar biaya penarikan mobil

Rp5 juta,” urainya.Padahal, lanjutnya, petugas

yang datang ke rumahnya men-gatakan, dia hanya dimintamembayar dua bulan cicilanyang tertunggak beserta den-danya. ”Fakri memberi tenggatwaktu untuk membayarnyahingga tanggal 28 Desember2010,” jelas Edwar. ”Sesudah itukami diantar ke Pasar RayaPadang dengan mobil kami yangdikemudikan petugas BCA Fi-nance yang datang ke rumahkami. Dengan tidak berperike-manusian, kami ditinggalkan be-gitu saja di tengah guyuran hu-jan lebat,” kenangnya.

Tanggal 27 Desember 2010sekitar pukul 11.00 WIB, Edwardan isterinya datang lagi ke kan-tor BCA Finance, lebih cepat satuhari dari tenggat waktu yangdiberikan. “Kami bertemu Fakri,dan menyampaikan mau mem-bayar angsuran kredit empat bu-lan dan biaya penarikan Rp5 juta,sesuai yang diminta Fakri dulu.Saat itu kami sangat terkejut,Fakri berkilah dan ingkar denganucapannya. Kami dipaksa harusmelunasi semua sisa angsurankredit mobil, sebesar Rp 109 juta.Kalau tidak, mobil kami akan dile-lang,” papar Edwar. ”Kami diang-gap sudah pailit dan tak mampulagi melanjutkan kredit mobil,”tambahnya.

”Dengan perasaan gundah,kami katakan, kami tidak sang-gup menyediakan uang seban-yak itu. Lagipula hal itu tidaksesuai dengan perjanjian kred-it sebelumnya. Fakri sedikitmelunak, dia menyarankanpindah kredit ke perusahaanleasing lain, dia berjanji akanmembantu mengurusnya. Saatitu kami mengatakan pikir-pikir dulu,” lanjut Edwar.”Tanggal 29 Desember 2010,saya bersama saudara saya da-tang lagi ke Kantor BCA Fi-nance. Tapi pihak BCA Financetetap bersikeras agar melunasisemua sisa cicilan kredit. PihakBCA Finance mengancam, ka-lau tidak dilunasi, mobil akandilelang,” tambahnya.

Dasar GugatanEdwar mengatakan, pihaknya

menggugat PT BCA Finance kare-na penyitaan atau penarikanmobil tersebut tidak sesuai den-gan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, di ant-aranya UU No. 8 Tahun 1999tentang Perlindungan Kon-sumen. ”Disamping itu, kamiyakin, perjanjian kredit ini ad-alah perjanjian di bawah tanganyang bertentangan dengan UUNo. 42 Tahun 1999 tentang Jam-inan Fidusia. Sebab, dari penelu-suran kami di KanwilKemenkum&HAM Sumbar, per-janjian kredit ini tidak tercatatdalam buku pendaftaran Akta Fi-dusia yang dibuat Notaris,” tam-bahnya.

Ditegaskannya, penyitaanmobil tersebut dikategorikanperbuatan pemaksaan ke-hendak. ”Tindakan tersebutmerupakan perbuatan melawanhukum, yakni perampasan ken-daraan dengan tuduhan pelang-

garan Pasal 368 dan Pasal 365ayat (2), (3) dan (4) junto Pasal335. Sebab yang berhak untukmelakukan eksekusi adalah Pen-gadilan. Apabila BCA Financemau menyita mobil tersebutharus membawa surat peneta-pan eksekusi dari PengadilanNegeri, atau BCA Finance sudahmemiliki Setifikat Fidusia danmemperlihatkannya kepadakami,” tegasnya.

TuntutanDisampaikannya, sesuai

Pasal 4 huruf (c) UU No. 8 Tahun1999 tentang Perlindungan Kon-sumen, Hak konsumen adalahhak atas informasi yang benar,jelas dan jujur mengenai kondisidan jaminan barang dan/ataujasa. Artinya, sejak awal duapetugas BCA Finance datang kerumahnya, segala yang dimintapihak BCA Finance telah kamipatuhi. Tetapi diakhir per-mintaannya, kami seperti diper-mainkan. “Karena itu, kami mo-

BCAFinanceDigugat

Diperlakukan Semena-mena, Nasabah Mengadu ke BPSK

hon Majelis Hakim BPSK Padangmengabulkan tuntutan kami,yaitu menyatakan tindakan pi-hak BCA Finance kepada kamimerupakan perbuatan melawanhukum, karena tidak memberi-kan informasi yang benar, jelasdan jujur,” tegasnya.

“Selanjutnya, menyatakanperjanjian kredit tetap dilanjut-kan sebagaimana mestinya, danmobil yang disita segeradikembalikan kepada kami.Menyatakan BCA Finance tidakberhak meminta biaya penari-kan mobil Rp5 juta. MenghukumBCA Finance memberi santunansebesar Rp20 juta sebagai peng-ganti biaya yang telah kami ke-luarkan dalam pengurusanmasalah ini, sesuai SK Memper-indag RI No. 350/MPP/Kep/12/2001, Pasal 12, ayat (2), huruf(c). Menjatuhkan sanksi admin-istratif kapada PT BCA Financesesuai dengan Pasal 60 ayat (2)UU No. 8 Tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen sebe-sar Rp200 juta,” tambahnya.

Kepala Sekretariat BPSK KotaPadang, Chairul, ST membenar-kan adanya permohonan guga-tan atas nama Marta Dewi, S.Pddan Edwar Jasma Putra, nasa-bah PT BCA Finance CabangPadang. “Permohonannya ter-catat dengan registrasi No. 102/P3K/2011,” sebut Chairul di kan-tornya, Rabu (5/1). “Direncana-kan sidang hari Selasa, tangal 11Januari,” tambahnya sembarimenjelaskan, gugatan tersebutterkait penarikan mobil yang di-anggap tidak melalui proseduratau melawan hukum.

Sementara manajemen PTBCA Finance Cabang Padangterkesan menutup diri terkait per-soalam ini. ”Saya tidak punya we-wenang menjelaskan persoalanini, harus izin kantor pusat dulu,”sebut Andi K, Koordinator Penagi-han, Kamis (6/1) di kantornya dibilangan jalan Bandar Damar,Padang. “Kami juga tidak bisamenanggapi gugatan nasabahMarta Dewi, karena belum adapemberitahuan dari BPSKPadang,” tutupnya. Yuska

Edwar bersama istri saatmendaftarkan gugatannyadi BPSK Padang

Kantor BPSK di jalan Khatib Sulaiman Padang

Page 5: Koran BiNNews Edisi 212

BiNNewsEdisi 212| Th V/ 10 - 16 Januari 2011 5 KOTA PARIAMAN

PARIAMAN, BiNNews — Wa-likota Pariaman H. Mukhlis. R, Se-nin (3/1) membuka secara resmikegiatan Musyawarah Kabupaten/ Kota Ke 5 Kamar Dagang dan In-dustri (KADIN) Kabupaten PadangPariaman / Kota Pariaman di Ho-tel Nan Tongga Kota Pariaman.Acara ini turut dihadiri KetuaUmum KADIN Sumbar AsnawiBahar, SE dan Pembina KADINSumbar H. Basril Djabar.

Dalam sambutannya Wako H.Mukhlis. R mengatakan, selama iniKADIN Kab. Padang Pariaman /Kota Pariaman telah berbuat ban-yak, baik dalam memperjuangkanaspirasi dan memecahkan berb-agai persoalan dunia usaha mau-pun dalam penciptaan peranan-nya yang semakin nyata bagi pen-ingkatan kesejahteraanmasyarakat.

“Semua pencapaian itu, tidakterlepas dari usaha yang sungguh-sungguh dan kerja keras dari seg-enap pengurus KADIN dalammenghimpun segala potensi yangdipunyai, yang kemudian telah di-arahkan untuk kepentingan bersa-ma,” ungkap Wako.

Atas pencapaian tersebutmenurut Wako Mukhlis. R, pihakn-ya atas nama Pemerintah KotaPariaman menyampaikan ucapanterima kasih dan penghargaanyang setinggi-tingginya kepadaSaudara Ketua dan Dewan Pengu-rus KADIN Kabupaten Padang

Wako H. Mukhlis. R LantikIr. Armen, MM Sebagai SekdakoPARIAMAN, BiNNews — Walikota Pariaman H. Mukhlis. R , Ju-mat (7 / 1 ) melantik Ir.Armen, MM sebagai Sekretaris Daerah KotaPariaman definitif. Pelantikan ini akan dilaksanakan di Gedung BaruSekretariat Daerah Kota Pariaman, Kampung Baru.

Kabag Humas Setdako Pariaman, Jose Rizal, SSTP, M.Si kepadawartawan, Jum’at (7/1) di ruang kerjanya sebelum acara pelantikanmenjelaskan, dengan dilantiknya Ir. Armen, MM sebagai SekdakoPariaman yang baru ini berarti jabatan Sekdako Pariaman yang sela-ma ini di PLTkan sudah terisi. Pelantikan Sekdako yang baru ini dilak-sanakan setelah Wako Pariaman menerima SK dari Gubernur Sum-bar, yakni SK Gubernur Sumbar No. 821 / BKD – 2010, Tanggal 27Desember 2010 lalu.

“Dengan turunnya SK Gubernur Sumbar tersebut, tentunya jaba-tan Sekdako Pariaman yang selama ini di PLT-kan kepada Ir. Armen,MM akan terisi dengan pejabat yang definitif,” terang Jose Rizal.

Selanjutnya Jose Rizal menjelaskan, acara pelantikan SekdakoPariaman ini akan dihadiri seluruh pejabat dan pimpinan SKPD dilingkungan Pemko Pariaman, Pimpinan BUMN dan BUMD, PimpinanOrsospol dan Ormas serta undangan lainnya.

Sekilas tentang Ir. Armen, MMIr.Armen ,MM dilahirkan di Bukittinggi pada tanggal 11 Maret

1958 dan menamatkan pendidikanya mulai dari SD s/d SMA di kotakelahiranya. Selanjutnya melanjutkan pendidikan S1 di UniversitasSumatera Utara (USU) Medan.

Selepas dari S1 nya Ir. Armen, MM mengawali karir sebagai PNSpada Kantor Wilayah Departemen Perindustrian Propinsi Sumbar(1990) dan seterusnya ditempatkan pada Pusat Pendidikan dan Lati-han (Pusdiklat) Departemen Perindustrian RI yakni di AkademiTeknologi Industri Padang (ATIP). Di ATIP Padang ini, berbagai ja-batan pernah diembannya, yakni Pembantu Direktur I ( dua periode)dan Direktur ATIP (satu periode).

Selain berkiprah di ATIP, Ir. Armen, MM yang menamatkan S2nyadi Program Magister Manajemen Universitas Negeri Padang (UNP)ini juga pernah menjadi dosen luar biasa di berbagai perguruan tinggidi Sumbar, seperti di Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND)Padang, Universitas Muhammadiyah Bukittinggi dan UniversitasBung Hatta Padang.

Usai berkiprah di dunia pendidikan, Ir. Armen, MM melanjutkankariernya di dunia pemerintahan, yakni menjadi Kepala Dinas Kop-erasi Perindustrian dan Perdagangan (Kopperindag) Kota Pariaman(2006), Staf Ahli Walikota Pariaman bidang SDM dan Kesejahteraan,PLH. Sekdako dan PLT. Sekdako (2010).

Sukses menapaki karier di dunia pendidikan dan pemerintahanini tidak lepas dari dukungan isteri tercinta, yakni Ny. Nurafni Ar-men, B.Sc dan keempat putra-putrinya. Indra Koto

PARIAMAN, BiNNews — Setelah ham-pir 12 tahun era reformasi berjalan, ke-hidupan demokrasi masyarakat masih be-rada pada prosedural dan seremonial be-laka, namun jauh dari substansi ber-demokrasi itu sendiri. Pemberianbingkisan, iming-iming hadiah, materildan janji-janji kosong lebih memikat dimata pemilih dibanding program-pro-gram serta visi misi yang di tawarkan kan-

didat, baik itu calon kepala daerah mau-pun calon anggota legislatif.

“Bila hal ini terus berlangsung, makadapat kita pastikan, cepat atau lambat,demokrasi kita tidak berujung pada kese-jahteraan tetapi justru kesengsaraan,” un-gkap Walikota Pariaman H. Mukhlis. Rdalam sambutannya pada pembukaanMusyawarah Cabang Partai PersatuanPembangunan (PPP) Kota Pariaman,

Selasa (4/1) di Hotel Nan Tongga Paria-man.

Untuk itu menurut Wako, melaluiMuscab ini pihaknya menitipkan setum-puk harapan agar kiranya musyawarahnantinya dapat menghasilkan programnyata yang sesuai dengan kebutuhan danaspirasi warga Kota Pariaman terutamamenyangkut pendidikan pendewasaan dankematangan masyarakat dalam berpoli-

tik.“Kita semua mengetahui, salah satu

prinsip PPP adalah Amar Ma’ruf NahiMunkar, yakni menyeru dan mendorongpelaksanaan segala perbuatan baik sertamencegah segala perbuatan tercela, per-lu menjadi teladan dan diaplikasikan leb-ih jauh di tengah-tengah masyarakat,”sebut Wako.

Selanjutnya dalam kesempatan ini

KADIN Telah Berbuat BanyakPeningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pariaman / Kota Pariaman peri-ode 2005 – 2010. Segala rintisanyang telah diupayakan selama ini,telah membuahkan hasil yangnyata. Mudah-mudahan semuan-ya itu memperoleh balasan yangsetimpal sebagai amal sholeh disisi Yang Maha Kuasa.

“Melalui Muskab / Muskota ini,kita juga akan memilih DewanPengurus KADIN untuk masa bakti2010 – 2015. Satu hal yang perlukami ingatkan adalah, saat ini se-mua pihak sangat mendambakan

adanya buah pemikiran dan hasilkerja KADIN bagi terciptanya keg-airahan usaha dari para pelaku bis-nis daerah. Kita perlu belajar daripengalaman masa lalu untuk ke-mudian dapat hendaknya kitasempurnakan bersama dimasayang akan datang,” jelas Wako.

Selanjutnya Wako menyebut-kan, dalam masa lima tahun kedepan, Kota Pariaman masihharus berjuang untuk proses re-covery, pemulihan daerah daridampak bencana, baik ekonomi,

sarana prasarana, sosio psikologisdan lain sebagainya, sehingga ke-mampuan pengeluaran pemerin-tah diperkirakan masih akanmenghadapi berbagai kesulitan.

“Karenanya, Pemerintah Daer-ah sangat berharap banyak, KA-DIN mampu memposisikan dirin-ya sebagai mitra investor yangakan memediasi berbagai tuntut-an dan kepentingan bersama un-tuk membangun daerah,” tukasWako. Indra Koto

Wako Mukhlis. R juga menyampaikanucapan terima kasih dan penghargaanyang tulus kepada segenap jajaran pen-gurus DPC PPP Kota Pariaman, yang te-lah banyak memberikan masukan dankerjasama serta memperjuangkan berb-agai program pembangunan demi kehidu-pan kota yang lebih baik.

Pelaksanaan Muscab PPP Kota Par-iaman ini turut dihadiri sejumlah pengu-

Wako H. Mukhlis. R:

Muscab PPP Kota Pariaman Hendaknya Dapat Hasilkan Program Nyatarus parpol Kota Pariaman lainnya, yakniKetua DPD PAN Kota Pariaman ,IbnuHajar, SH, Ketua DPD Partai Golkar KotaPariaman, Drs. Mardison Mahyuddin,Ketua DPC Partai Demokrat Kota Paria-man, Hasbillah, SE dan Ketua DPD PKSKota Pariaman, M. Yasin serta pengurusDPC Partai Syarikat Indonesia Kota Par-iaman, Yulius Danil.

Indra Koto

Page 6: Koran BiNNews Edisi 212

BiNNewsEdisi 212| Th V/ 10 - 16 Januari 2011 6 PASAMAN BARAT

PASAMAN BARAT, BiNNews— Duet Bupati H. Baharuddin. R.MM dan Syahrul Dt Marajo tam-paknya tidak main menempatkansejumlah pegawai di lingkunganPemkab Pasaman Barat. Sejumlah

Bahar Pecat Ratusan Pegawaipegawai kontrak dan sukarela di-nonaktifkan Bahar.

Bupati melalui Kepala BadanKepegawaian dan Latihan PasamanBarat, H. Syahnan (5/1) kepada bin-news, “Sjumlah pegawai sukarela

dan kontrak berdasarkan kontrakyang lama sudah dinonaktifkan,mereka tersebar di setiap SKPD,jumlahnya 70 orang di RSUD, 30orang di Dinas Kesehatan dan 130orang di Bagian Umum Sekretariat

Pemkab,” kata Syahnan.Untuk 2011, BKL akan

menseleksi mana instansi yangmasih membutuhkan disesuai-kan dengan ketersedian dana,jelasnya. dc/by

PASAMAN BARAT, BiN-News — Pendapatan AsliDaerah (PAD) Pasaman Barattahun 2011 mengalami penu-runan. Hal ini disebabkantidak maksimalnya pungutanpajak daerah dan retribusidaerah dari perusahaan milikdaerah.

Wakil Bupati Dt SayhrulMarajo pada Oaripurna DPRDPasbar (5/1) mengatakan, saatini kita melakukan pembena-han untuk mengembalikansumber-sumber PAD gunameningkatkan pendapaandaerah seperti Ranperda pa-jak hotel yang saat ini tumbuhberkembang tiap tahunya,Ranperda pajak air tanah, pa-jak hiburan serta pajak rumahpotong hewan, dan wabupjuga berharap agar ranperdadapat disetujui dan dipahamiyang mana merupakan bagiandari pembangunan pasamanbarat kedepanya.

Hamsuardi Hasibuan, Ang-gota DPRD pada penyampaiannota tersebut mengakukekecewa terhadap kehadiranpara sejumlah SKPD. Fia min-

BPBD Pasaman BaratSiap Kerja 24 jamPASAMAN BARAT, BiNNews—- BPBD Pasaman Barat telahmenerima personil peralatan dan pembiayaan, jumlahnya 71 or-ang. Penyerahan ini dilakukan secara resmi oleh kepala Kesbanglin-mas Pasaman Barat, Yudesri ke kepala BPBD (Badan Penanggulan-gan Bencana Daerah) pekan lalu di Pasaman Barat

Penyerahan disaksikan Wakil Bupati Syahrul Dt Marajo, “Denganterbentuknya BPBD sesuai Perda 09/2010 maka tugas pokok BPBDadalah pengkoordinasian, pengkomandoan, tsunami, banjir long-sor, abrasi pantai, gunung berapi,” jelas Wabup.

Sebelumnya jumlah personil BPBD hanya 7 orang ditambah per-sonil pemadam kebakaran 71 orang, ucap Kepala BPBD didampingiSekretarisnya Yunadi di ruang kerja (7/1).

Menurut Yunadi dengan terbentuknya BPBD ini, kedepannyakita sudah dapat dan terus mengantisipasi daerah pelosok dan keca-matan yang rawan bencana. “Selain itu kita telah memperkuatkanpersonil untuk siap siaga 24 jam setiap hari dalam melaksanakanfungsi dan tugas,” ujarnya. dc/by

Pergantian Kepsek DitudingTak Penuhi KetentuanPASAMAN BARAT, BiNNews—- Iklim dunia pendidikan Pasa-man Barat mulai terasa memanas pasca mutasi dan perombakan pe-jabat di lingkungan Dinas Pendidikan kabupaten mekar itu, peromba-kan dan promosi di instansi maupun sejumlah jabatan kepala sekolah.

Kepala SMP 3 Pasaman, Soedjoko (4/1) kepada BiNNews mengatakan,pergantian yang dilakukan saat ini banyak yang tak menurut aturan. Cont-onya saya sendiri, sebelumnya saya dinonaktifkan tanpa pemberitahuan,hanya melalui HP saja bahwa saya tidak lagi menjabat Kepsek SMP 3 Pasa-man yang di gantikan Mhd Igbal yang sebelumnya menjabat SekretarisDinas yang sebelumnya belum pernah menjabat waki maupun kepsek.

“Minimal jabatan Kepala Sekolah tersebut mesti lulusan S1 danlulus tes, namun hal ini tidak berlaku dan bertolak belakang dengankenyataan, bagi saya beserta teman-teman yang lain yang betul-betulmeiliki kemampuan malah tersingkir oleh isu pilkada kalau masalahnetral saya tak pernah ikut dalam pecaturan politik,” keluhnya.

Ketua Komisi A DPRD Pasaman Barat, Jendri S.Ag mengatakanguna mempromosikan seseorang tersebut mestinya dilihat dari as-pek fungsi dan kemampuannya agar lebih memacu kinerja dan me-miliki kompetensi. “Penempatan seorang pejabat mestinya sesuaidengan bidangnya dan memiliki kemampuan dan pengalaman sertatidak cacat hukum dan moral,” katanya. dc/by

Wabup Pasbar Evaluasi Masukan DPRDta kepala daerah serius dalammeningkatkan pendapatandaerah agar dapat disiapkanperangkat–perangkat gunakelancaran jangan samapaiPAD Pasaman Barat dari tahunketahun berkurang.

Menanggapi kritikansejumlah anggota dewantersebut, Syahrul Dt Marajousai paripurna langsung mem-boyong bawahanya ke ruan-gannya guna mengevaluasikritikan yang di sampaikananggota dewan. By/dc

Page 7: Koran BiNNews Edisi 212

BiNNewsEdisi 212| Th V/ 10 - 16 Januari 2011 7 IKLAN

Page 8: Koran BiNNews Edisi 212

BiNNewsEdisi 212| Th V/ 10 - 16 Januari 2011 8 SAWAHLUNTO

SAWAHLUNTO, BiNNews —Akibat lemahnya koordinasi ant-ara Sekretaris Dewan (Sekwan)dan Bagian Keuangan di DPRD kotaSawahlunto, sejumlah wartawandari berbagai mass media di kotaSawahlunto kesulitan mendapat-kan haknya dalam meminta tagi-han, khususnya tagihan iklan.

Fadli, wartawan tabloid Jan-gkar kepada BiNNews mengaku,hingga kini nasib tagihan iklannyadi DPRD tak jelas. Hal itu juga dibe-narkan Pemimpin Redaksinya,Nova Hendra.

“Saya bosan menanyakan tagi-han iklan di Sekwan. Katanyamasih diatas (Ketua DPRD.red),terus disuruh tunggu saja. Tetapisaat ditanyakan lagi, jawabannyatetap seperti itu. Ya sudah, akhirn-ya saya biarkan saja. Saya malasmengurusnya lagi”, ungkap Fadli.

Selain itu, Wartawan Haluan,Fadil juga mengaku pernah men-galami hal serupa, sehingga harusmondar mandir ke gedung dewanuntuk mengurus tagihan iklannyaitu.

“Setelah bolak balik saya tany-akan, akhirnya bagian keuanganmengatakan kwitansi yang sudahsaya kasihkan sejak lama itu tidakada atau hilang. Kemudian diameminta kembali dibuatkan kwi-tansi baru supaya uang bisadiambil”,terang Fadil.

Ternyata, tak hanya dua war-tawan itu saja. BiNNews juga harusmengalami nasib serupa. Denganmemanfaatkan moment hari jadikota Sawahlunto ke 122 yang jatuhpada 1 Desember lalu, BiNNewsmemberikan tawaran iklan kepa-da ketua DPRD, Ali Yusuf dan dis-epakati dengan jumlah angka yangditentukan.

Namun sayang beberapa harikemudian, setelah Koran ini ter-bit, terdapat kesalahan pada nama

Sekwan DPRD SawahluntoMainkan Uang Iklan?

Sekwan karena yang lama telahpensiun. Minggu berikutnya, iklantersebut pun diralat dan diter-bitkan kembali dengan nama Sek-wan baru yang kala itu masih se-bagai pelaksana harian.

Sekitar 3 minggu kemudian,BiNNews pun menanyakan tagihaniklan tersebut ke pihak Sekwan.Namun,Yustia yang baru menjabatSekwan belum lama ini tidakmengetahui adanya kwitansi tagi-han yang telah masuk. Yustia punmenanyakan kepada staf nya.

Setelah sibuk membuka bukubesarnya, stafnya pun menjawab,surat itu masih diatas (KetuaDPRD.red). BiNNewspun disuruhmenunggu, tanpa ada kepastian.

Tanggal 28 Desember, BiN-News kembali mendatangi Yustiauntuk menanyakan tagihan terse-but, tetapi lagi-lagi Yustia tidakmengetahui keberadaan kwitansiBiNNews.

“Coba nanti kita lihat dulu ke-bagian keuangan, besok kesini lagisaja”, kata Yustia.

Merasa ada yang aneh di Sek-wan, Kamis (6/1) BiNNews lang-sung menanyakan kwitansi terse-but kepada bagian keuangan. Na-mun, alangkah kecewanya BiN-News saat mendengar jawabandari keuangan.

“Uang itu sudah lama ada di mejasaya, tetapi kenapa tidak diambiljuga. Sekarang sudah hangus, tidakbisa diambil. Sebab, kami sudah se-torkan semua uang kekas daerahtanggal 27 Desember kemarin,” ter-ang pegawai keuangan itu.

Dari sejumlah kejadian terse-but, membuktikan betapa lemah-nya koordinasi dalam kinerja Sek-wan dan Bagian keuangan, danpantas menjadi pertanyaan, apadan bagaimana sebenarnya yangterjadi dalam kinerja mereka?.

Amin bermaksud menggugatSekwan karena kelalainnya, dirin-ya telah dirugikan karena harusmengganti uang iklan tersebut keperusahaanya sementara uangdari Sekwan tidak diterimanya.

BiNNews

RSUD SawahluntoResmi Menjadi BLUDSAWAHLUNTO, BiNNews — Setelah melalui pembahasan yangcukup panjang dan alot, akhirnya RSUD Sawahlunto ditetapkan men-jadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal tersebut ditandaidengan penyerahan SK dari Walikota, Amran Nur kepada pimpinanRSUD, dr Herlin S, Selasa (4/1) kemarin, disaksikan Wakil WalikotaErizal Ridwan, Setdako Zohirin Sayuti, Kepala Dinas Kesehatan dr HjErmawati dan jajaran kepala SKPD di lingkungan kota itu.

Ketua DPRD Ali Yusuf berharap, setelah RSUD resmi berstatusBadan Layanan Umum Daerah, agar kedepannya dapat lebih me-maksimalkan pelayanan kepada pasien.

“Dengan menjadi BLUD, kita harap hal ini bukan hanya sekedarbertukar kemasan dalam manajemennya saja, hendaknya perubah-an status ini dapat diimplementasikan dengan meningkatnya kuali-tas pelayanan bagi pengunjung,” harapnya kepada BiNNews, Rabu(5/1).

Diakui Ali Yusuf, meski di daerah lain penerapan BLUD sudahberjalan lebih awal, namun kita harus lebih dapat menarik maknan-ya dan dapat menerapkan tujuan dan sasaran pelayanan terhadapmasyarakat secara lebih maksimal lagi.

Kepada sejumlah wartawan, Ketua DPRD kota Arang itu jugamengatakan, “Masyarakat kota Sawahlunto dan sekitarnya menaruhharapan besar pada pelayanan kesehatan di RSUD yang lebih baik.Karena itu, seluruh jajaran manajemen dan dokter serta paramedisharus lebih terpanggil untuk menerapkan pelayanan prima,”pungkasnya. Amin

Dari Sidang Dugaan Korupsi P2FM:

Terdakwa Tak Berikan DanaPembuatan KandangSAWAHLUNTO, BiNNews —Sidang kedua dalam proses hukumdugaan korupsi bantuan sapi bagi50 Kelompok Usaha Bersama(Kube) tahun 2006 yang digelardi Pengadilan Negeri kota Sawahl-unto, Senin (3/1) pekan lalu den-gan tersangka Oktavianus danMaryusfi, Jaksa Penuntut Umum(JPU) menghadirkan 7 Kube se-bagai saksi.

M.Oktavianus,terdakwa yangkini masih aktif menjabat sebagaiKepala Kantor PemberdayaanMasyarakat dan Keluarga Beren-cana Sawahlunto dan H.Maryusfi,mantan Kepala Dinas Kependudu-kan Catatan Sipil Sosial dan Tena-ga Kerja, didakwa jaksa telahmerugikan keuangan negara se-nilai Rp217 juta.

Pada persidangan sebelumnyaterungkap, dari 50 KUBE yangmemperoleh bantuan sapi melaluiP2FM, 37 kelompok dibelikan lang-sung oleh Dinas Sosial melalui sak-si Sukamto di Lampung, dengandana . masing-masing kelompok

sebesar Rp40 juta.Dari dana yang ditarik melalui

rekening kelompok tersebut, ter-kumpul Rp1.480.000.000. Sete-lah dikurangi dengan uang pembe-lian sapi sebesarRp1.332.000.000, maka seharus-nya masih tersisa dana sebesarRp148 juta yang dipegang terdak-wa Maryusfi. Namun, ternyata sisadana tersebut tidak bisa dipertang-gungjawabkan oleh terdakwa.

Selain itu, dalam dakwaan yangdibacakan secara bergantian, jak-sa Deddi Taufik, Yunizar dan Paidijuga terungkap tentang bantuanpembuatan papan nama kelom-pok, kandang dan obat-obatanuntuk ternak sapi berjumlahRp100 juta yang diterima terdak-wa M. Oktavianus dan diketahui H.Maryusfi, sebanyak Rp57 jutadititipkan terdakwa M. Oktavianuskepada Adhe Rusrita. Kemudian,dana Rp57 juta itu diserahkanAmin Nasrudin kepada 37 kelom-pok. Sedangkan sisa uang sebesarRp43 juta masih dipegang M. Ok-

tavianus. Namun, dana yang se-harusnya diserahkan pada 13 kel-ompok itu, tidak diserahkannya

Tindakan terdakwa Maryusfiselaku pejabat pembuat komitmendalam kegiatan P2FM tahun 2006pada Dinas Sosial Tenaga Kerja danPemberdayaan MasyarakatSawahlunto yang terlibat langsungdalam pembelian sapi bantuan un-tuk kelompok dan tidak menyalur-kan uang bantuan pembuatan pa-pan merk kelompok bertentangandengan PP Nomor 58 tahun 2005dan Perpres Nomor 8 Tahun 2006.

Menurut jaksa, perbuatanMaryusfi selaku pejabat pembuatkomitmen bersama-sama denganM. Oktavianus selaku PemimpinKegiatan menimbulkan kerugiannegara Rp217 juta. Perbuatan ter-dakwa diancam pidana dalamPasal 2 ayat 1 jo Pasal 3, Pasal 18Undang-undang Nomor 31 tahun1999 jo Undang-undang Nomor20 Tahun 2001 tentang pember-antasan tindak pidana korupsi joPasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Amin

Page 9: Koran BiNNews Edisi 212

BiNNewsEdisi 212| Th V/ 10 - 16 Januari 2011

PAYAKUMBUH, BiNNews —DPRD Kota Payakumbuh kembalimemaparkan hasil kerja masasidang dan masa reses ketiga tahun2010, dan pembukaan masasidang dan masa reses pertamatahun 2011. Didampingi WawakoSyamsul Bahri, pimpinan DPRDKota Payakumbuh WilmanSingkuan, H Sudirman Rusma danH Suhaimi Birran, Senin (3/1) ke-marin di Aula DPRD.

Selama masa sidang dan resesketiga 2010, dilaporkan WilmanSingkuan di hadapan seluruh ang-gota DPRD dan SKPD Pemko Pay-akumbuh, bahwa telah dilaksana-kan rapat paripurna sebanyak 12kali, rapat paripurna istimewa 1kali, rapat paripurna sepihak 9kali, rapat badan musyawarah 6kali, rapat badan anggaran seban-yak 4 kali.

Dilaporkan juga, bahwa telahdilaksanakan rapat kerja banggardengan TAPD 6 kali, rapat pimpi-nan 2 kali, rapat pimpinan diper-luas 2 kali, rapat komisi-komisimasing-masing 2 kali, rapat komi-si-komisi dengan mitra kerja(SKPD) 12 kali, rapat fraksi-fraksi7 kali, rapat panitia kerja denganpemko 4 kali, rapat Badan Kehor-matan 2 kali, rapat kerja DPRD 6kali, rapat Baleg 2 kali, rapat kerjaBaleg dengan Pemko 1 kali dan ra-pat dengar pendapat (hearing) se-banyak 2 kali.

Khusus untuk kegiatan kun-jungan kerja luar daerah luarprovinsi dilaporkan telah dilaku-kan oleh Komisi A 24-29 Oktoberlalu ke Banda Aceh dan Sabang.Sementara Komisi B telah pula ke

PAYAKUMBUH, BiNNews —Kepala Kantor Kesbang LinmasPayakumbuh Drs. Atur Satria, bakalpromosi menjabat Sekretaris DPRDKota Payakumbuh. Rapat paripur-na DPRD, dipimpin Wakil Ketua H.Suhaimy Birran, BA, yang berakhirmenjelang magrib, Kamis (6//1),memilih tiga calon sekwan yang di-ajukan Walikota H. Josrizal Zain,berakhir melalui voting. Hasilnya,Atur Satria mengantongi 18 suara,Drs. Iqbal Bermawi, M.Si (Kepala

DPRD Payakumbuh Laporkan KinerjaKabupaten Semarang dan KotaBandung. Komisi C ke Pekalongandan Cimahi.

Ditambahkan Wilman, mem-bacakan laporan, konsultasitingkat atas telah dilakukan olehBadan Kehormatan ke DPR RI danKemendagri. Banggar ke Ke-mendagri, Kemenkeu, dan keBanggar DPR RI. Baleg pun ke Ba-leg DPR RI dan Kemendagri. Bam-us ke Bamus DPR RI, Biro Otda Ke-mendagri, dan Depkumham. Resesanggota dilakukan ke masing-mas-ing daerah pemilihan 27-31Desember 2010 lalu.

Di masa tugas ini, DPRD KotaPayakumbuh baru melahirkan tigaRanperda yang telah disahkan,antara lain; PertanggungjawabanPelaksanaan APBD 2009, Peruba-han APBD 2010 dan Anggaran2011. Keputusan dewan, sebany-ak 6 buah. Sayangnya tak satupunkeputusan DPRD di masa ini yangmenyentuh publik langsung.

2011, tampaknya DPRD baruakan bekerja guna kepentinganpublik langsung. Sebab telah 18Ranperda yang menunggu dibahasoleh DPRD. Mulai dari RanperdaBea perolehan hak atas tanah danbangunan, kawasan larangan mer-okok sampai ke pajak-pajak.

Bahas 19 RanperdaAwal tahun ini, DPRD Payakum-

buh, bakal disibuki membahas 19Ranperda baru. Wakil WalikotaPayakumbuh H. Syamsul Bahri,membacakan nota penjelasan ter-hadap 19 Ranperda itu, dalam ra-pat paripurna DPRD, di gedungdewan setempat, Kamis (5/1). Ra-

pat paripurna itu, dipimpin KetuaDPRD Wilman Singkuan, S.Sos,didampingi Wakil Ketua H. Su-haimy Birran, dihadiri anggotaMuspida, pimpinan SKPD dansejumlah undangan.

Ketua DPRD Payakumbuh Wil-man, ketika dihubungi, Jum’at (7/1), menjanjikan bakal memperce-pat pembahasan semua Ranper-da yang sudah disampaikan ek-sekutif itu. “Kita akan lihatkan ke-pada publik, DPRD Payakumbuhpunya kinerja lebih baik,” katan-ya. Dalam pembahasan nanti,DPRD akan meminta masukanwarga kota, dan melakukan kon-sultasi dengan pihak-pihak terkait.

Menurut Wawako SyamsulBahri, seluruh Ranperda yang di-ajukan eksekutif itu, bertujuan un-tuk kemajuan Payakumbuh kedepan. Muaranya, memberikanpelayanan dan kesejahteraan ter-hadap masyarakat. Wawako opti-mis, ke-19 Ranperda itu akan ce-pat dirampungkan dewan, sebut-nya.

Ke-19 Ranperda yang diajukanitu, Ranperda tentang Bea Perole-han Hak Atas Tanah dan Ban-gunan; Ranperda tentang PajakAir Tanah; Ranperda tentang Ban-tuan Keuangan Kepada Partai Poli-tik; Ranperda tentang Kawasan Di-larang Merokok; Ranperda ten-tang Perlindungan dan Pengelo-laan Lingkungan Hidup; Ranper-da tentang Pembentukan, Pengha-pusan dan Penggabungan Kelura-han Dalam Kota Payakumbuh;Ranperda tentang Pajak Peneran-gan Jalan; Ranperda tentang Pa-jak Hotel; Ranperda tentang Pajak

Hiburan; Ranperda tentang PajakReklame; Ranperda tentang PajakParkir.

Selanjutnya, Ranperda tentangPajak Mineral Bukan Logam danBatuan; Ranperda tentang PajakRestoran; Ranperda tentang Ren-cana Pembangunan Jangka Pan-jang Daerah (RPJPD) Kota Paya-kumbuh Tahun 2005 – 2025; Ran-perda tentang Perubahan AtasPeraturan Daerah Nomor 16Tahun 2008 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah

9 PAYAKUMBUH / LIMAPULUHKOTA

Atur Sekwan via Voting BPMP-KB), beroleh 1 suara dan Yo-herman, SH, S.Sos (Kadisparpora)tidak kebagian suara.

Paripurna penetapan calonsekwan itu, berlangsung cukupalot. Dari 25 anggota DPRD, hanya19 yang hadir. Lima anggota yangizin, Wakil Ketua H. Sudirman, Ab-dul Khair, Husrisna Jamhur, S.Pd,Isa Aidil, Alhadi Hamid, Mustafa.Keputusan DPRD menunjuk AturSatria tersebut akan disampaikankepada walikota, untuk diterbitkan

surat keputu-san penga-ngkatannya.“Kita akan seg-era surati wa-likota, untuk

menerbitkan SK pengangkatansekwan ini” ucap Ketua DPRD Wil-man Singkuan, Jum’at (7/1).

Menurut Wilman, tiga namacalon sekwan yang diajukan wa-likota, merupakan pejabat terbaikdi kota ini. Ketiganya, dipandang

cakap dan mampu menjabat jaba-tan strategis itu. “Jadi, siapapunyang terpilih, tidak harus diperde-batkan lagi. Kita optimis, calon sek-wan terpilih, akan mampu mem-fasilitasi keperluan DPRD dalammenjalankan amanah rakyat ber-sama eksekutif,” tegasnya.

Sementara itu, suara-suara dirumah bagonjong Balaikota Paya-kumbuh, mengatakan, menyusulpenetapan calon sekwan pilihanDPRD itu, merupakan signal akan

bergulirnya mutasi di jajaran Pem-ko Payakumbuh, di awal tahun ini.Sejumlah pejabat sekretariatDPRD, juga disebut akan terkenaimbasnya. Karena, daftar urutkepangkatan, tentu akan diper-timbangkan dalam penempatanpejabat di sekretariat DPRD.

Sekretaris Daerah Kota Paya-kumbuh H. Irwandi, SH, dalam se-buah jumpa pers, akhir tahun 2010,di rumah dinas kediaman WalikotaPayakumbuh, juga pernah menye-

but, mutasi di tubuh pemko akansegera bergulir. Walikota JosrizalZain dan Wawako H. Syamsul Bahri,bersama anggota Baperjakat, bakalberusaha menempatkan pejabat,sesuai kompetensinya. Harapanpimpinan, begitu mutasi digulir,terhadap pejabat yang dilantik,langsung tancap gas menjalankanntugas. Tak ada istilah belajar. Kare-na itu, penempatan pejabat harusdilakukan hati-hati dan selektif,jelasnya. Sakti

Atur Satria

Daerah (RPJMD) Kota Payakum-buh Tahun 2008 – 2012;

Sementara itu, juga diajukansejumlah Ranperda perubahanPerda Payakumbuh, tentang Or-ganisasi dan Tata Kerja beberapaSKPD, masing-masing Ranperdatentang Perubahan Atas Peratu-ran Daerah Kota PayakumbuhNomor 03 Tahun 2008 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Dinas diLingkungan Pemerintah Kota Pay-akumbuh; Ranperda tentang Pe-rubahan Atas Peraturan Daerah

Kota Payakumbuh Nomor 04Tahun 2008 tentang Organisasidan Tata Kerja Inspektorat danLembaga Teknis di Lingkungan Pe-merintah Kota Payakumbuh; Ran-perda tentang Organisasi dan TataKerja Badan Penanggulangan Ben-cana dan Kesatuan Bangsa Pemer-intah Kota Payakumbuh; Ranper-da tentang Organisasi dan TataKerja Badan Pelayanan Terpadusatu Pintu dan Penanaman ModalDaerah Kota Payakumbuh.

Sakti

Page 10: Koran BiNNews Edisi 212

BiNNewsEdisi 212| Th V/ 10 - 16 Januari 201110 SEPUTAR SUMBAR

LUBUK BASUNG, BiNNews —Mutasi pejabat di jajaran PemkabAgam segera bergulir. BupatiAgam H. Indra Catri telah mem-beri sinyal, kala melakukan sidakke berbagai SKPD, Rabu (5/1) lalu.

Dalam pertimbangan memuta-si pejabat, menurut informasi, tidakakan ada yang dikorbankan. Bah-kan Bupati tidak akan menjadikanusia pejabat sebagai bahan pertim-bangan. Namun kualitas dan ke-mampuan seorang pejabat yangjadi bahan pertimbangan utama.

Bupati Agam Beri SinyalMutasi Pejabat

“Yang penting sosok yang akandipercaya memimpin sebuah SKPDadalah kualitas dan profesionalitasseorang pejabat,” ujar Bupati.

Walau demikian, banyak peja-bat, teruama pejabat eselon IImencemaskan bergulirtnya muta-si, yang disebut-sebut akan dilak-sanakan Senin (10/1). Merekamencemaskan kalau-kalau akandicopot dari jabatannya, dan di-nonjobkan.

Mutasi akan digelar berdasar-kan hasil evaluasi para pejabat

yang telah dilakukan beberapawaktu lalu. Semuanya berdasar-kan mekanisme dan aturan kepe-gawaian yang berlaku.

“Bisa saja generasi muda yangpotensial, yang selama ini kurangdiperhatikan dipercaya men-duduki jabatan strategis dalamkabinet yang akan dibentuknantinya,” ujar Bupati pula.

Sekab Agam H. Syafirman Aziz,SH ketika dikonfirmasi via ponsel-nya, Kamis (6/1) mengatakan, be-lum mengetahui dengan pasti ka-pan mutasi akan digulir. Ia jugamengaku tidak mengetahui, darimana sumber yang menyebutkanmutasi pejabat Pemkab Agamakan digulir Senin (10/1).

Ia juga belum bisa mengatakan,siapa saja yang akan terkena mu-tasi, karena ia sendiri selaku Ket-ua Baperjakat belum menge-tahuinya dengan pasti. Pen

LUBUK BASUNG, BiNNews —Lounching Bank Syariah MandiriCabang Pembantu (KCP) di LubukBasung, diharapkan dapat semakinmenggairahkan perekonomianwarga di kawasan itu. Harapan itudisampaikan Bupati Agam diwak-ili Sekab Agam H. Syafirman Aziz,SH, dalam sambutannya dalamacara lounching bank dimaksud,Kamis (6/1), di Cubadak, LubukBasung.

Syafirman juga berharap, se-

Bank Mandiri Syariah Hadir Di Agamlain menggairahkan sektor pereko-nomian juga bisa mendukung ter-wujudnya visi Kabupaten Agamyaitu, Agam Mandiri yang Berp-estasi Madani, seperti tercantumdalam Rancangan PembangunanJangka Panjang (RPJP) tahun2006 sampai 2025. BerdasarkanRPJP tersebut, pada tahun 2006sampai 2010, prioritas pemban-gunan di Kabupaten Agam dititik-beratkan pada sektor pemban-gunan ibu kota kabupaten Agam,

Lubuk Basung, di samping pem-bangunan bidang ekonomi dansemua akan membawaperkembangan yang sangat berartidalam pembangunan di Kabupat-en Agam.

Erika Kusumawardani, KCPBank Syariah Mandiri (BSM) Lu-buk Basung juga mengatakan, pi-haknya memilih Lubuk Basung se-bagai Kantor Cabang Pembantu,karena daerah ini menunjukkanperkembangan yang luar biasa.

Nasabah BSM juga banyak berasaldari Agam wilayah Barat, melipu-ti, Kecamatan Lubuk Basung, Tan-jung Raya, Tanjung Mutiara dansekitarnya.

Di kawasan itu hanya ada tigabank, yaitu Bank Nagari, BankRakyat Indonesia (BRI), dan BPR.Ke depan pihaknya tertantang un-tuk bersaing dengan bank lainnyayang ada di Lubuk Basung, dansektiarnya.

pen

PADANG, BiNNews — SumateraBarat sudah 7 kali menjadi juaraumum dari 42 kali kejuaraan na-sional pacu kuda Pordasi se-Indo-nesia. Prestasi ini merupakan ke-banggaan yang pantas di puji, seh-ingga itu Pemerintahan Provinsimemberikan apresiasi atas kema-juan olahraga berkuda di daerah ini.

”Bercerita tentang sejarah bu-daya, masyarakat Minang padadasarnya suka berkuda dan berk-

Kepala Daerah Diminta Suport Olahraga Berkudaerbau sebagai perliharaan untukmendukung kehidupannya. Se-mentara ayam dan ternak sejenis-nya merupakan peliharaan untukkonsumsi sehari-hari,” kata WakilGubernur Muslim Kasim, saat ra-mah tamah dengan beberapa pen-gurus Pordasi Sumbar di ruangkerjanya, Kamis ( 6/1) pagi.

Dalam ramah tamah itu juga had-ir Walikota Sawahlunto Amran Nur,Kepala Biro Bina Sosial Abdul Gafar

SE MM, serta Ketua Pordasi SumbarFauzan Havis SE MBA MASL.

”Karena suka memiliharakuda, ternyata hasil peternakankita mampu menghasilkan kuda-kuda terbaik digelanggang pacu.Ke depan kita mesti tingkatkan lagikegiatan olahraga berkuda ini, ka-pan perlu mengembangan biakankuda-kuda terbaik. Sebab daerahkita ini sangat cocok sekali untukbertenak kuda. Dan kegiatan

7 Kali Juara Umum Tingkat Nasional

berkuda juga membawa pengaruhmulti efek dalam peningkatan kese-jahteraan masyarakat,” katanya.

Dikatakan Muslim Kasim,tahun ini Pemprov akan memban-tu beberapa gelanggang pacu kudadi daerah agar bisa melakukan ak-tifitasnya secara baik. Juga untukmenumbuhkan bibit-bibit baru,serta mengairahkan kembali akti-fitas masyarakat di gelanggangpacuan kuda.

Ketua Umum Pordasi Sumbar,Fauzan Havis dalam kesempatanitu mengatakan bahwa dalam be-berapa tahun terakhir ini, PordasiSumbar unggul di beberapa gelang-gang nasional. ”Selain itu, peterna-kan kuda jauh lebih baik di Sumbardari pada dearah lain di Indonesia.Dan olahraga berkuda juga dapatmeningkatkan minat kunjunganwisatawan ke daerah ini. Tinggalsekarang perhatian dari para

pemimpin di daerah ini untuk men-suport dan mengembangkan olahr-aga berkuda ini,” harapnya. Disam-paikannya juga pada wartawan,tanggal 27 bulan Februari 2011mendatang Pordasi Sumbar akanmenyelenggarakan perlombaanpacuan kuda Minang Derbi di Polo-mas Jakarta. Kegiatan masyarakatrantau ini akan dibuka secara resmioleh Wakil Gubernur Sumbar, Mus-lim Kasim. Imel

PAINAN, BiNNews – Wakil Bu-pati Kabupaten Pesisir Selatan(Pessel) Editiawarman, sangatgembira sekali dengan lolosnyaanggaran proyek pembangunanjalan tembus Mandeh -TelukKabung. Sebab pembangunanjalan ini menurutnya, sudah san-gat lama dirindukan masyarakat.Alhamdulillah, 2011 sekarangsudah terjawab keinginan terse-but. “Andaikata siap, jalan ini se-lain berfungsi membuka keteriso-liran, juga akan membuka akseswisata ke daerah Pessel.. Apalagi

Jalan Tembus Mandeh Teluk Kabung Ditunggu Rakyatkawasan wisata Mandeh telah ter-daftar sebagai destinasi wisata ung-gulan yang dikembangkan secaranasional. Jika telah rampung,jalan tembus juga bisa digunakansebagai lintasan lomba sepeda in-ternasional, Tour de Singkarak,”kata Editiawarman.

Pessel selama ini katanya, me-miliki satu jalan poros antar daer-ah, sehingga pembangunan jaditerhambat. Tetapi jika jalan tem-bus Mandeh selesai, diharapkanterjadi percepatan pertumbuhanekonomi, khususnya bidang jasa

dan perdagangan. Ke depan jugaakan diusahakan pembukaan jalantembus Kambang - Muaro LabuahSolok Selatan yang masih terha-lang perizinan kawasan hutan lin-dung.

Hal ini dipaparkan Aditiawar-man saat Anggota DPRD SumbarDapil 2 mengadakan kunjungankerja (reses) ke daerah tersebut,dan sekaitan dengan disetujui dew-an alokasi dana Rp10 miliar untukpembangunan tahap pertama.Proyek jalan ini diperkirakan mem-butuhkan waktu selama 4 tahun.

”Jalan tembus sepanjang 36kilometer itu akan dibiayai meng-gunakan tahun anggaran jamakPemprov Sumbar. Kami berharaptidak ada kendala dalam pemban-gunannya,” kata Koordinator Re-ses DPRD Sumbar Dapil 2, SaidalMasfiyudin dihadapan PemkabPessel di Painan, Senin (27/12)lalu.

Menurut politisi Partai Golkaritu, jalan tembus Mandeh sekaligusberfungsi membuka keterisoliran 5daerah yang dilewati. Yakni daer-ah Sungai Pinang, Mudiak Aia, Sun-

gai Nyalo, Sungai Pisang dan Man-deh. Total anggaran yang dibutuh-kan mencapai Rp126 miliar.

”Kami optimistis, jalan tembusMandeh ini bisa dirampungkansesuai rencana. Pembebasan lah-an telah diselesaikan dengan baik.Bahkan, jalan tembus ini bisa lebihdahulu selesainya dengan pem-bangunan ruas jalan Cicincin-Malalak yang kabarnya masih ter-bentur pembebasan lahan disejumlah lokasi,” terang Saidalyang tergabung di Komisi III (Per-encanaan dan Pembangunan)

DPRD Sumbar itu. Reses Dapil 2 (Pessel-Kota

Solok-Kabupaten Solok-SolokSelatan) lalu diikuti Haswan (F-Hanura), Mukhlasin (F-PKS),Maswar Masoed (F-Bintang Re-formasi), Zulkifli Jailani (F-Ger-indra) dan Novril Anas (F-Demokrat). Anggota dewandalam reses itu mengagendakansosialisasi program pemban-gunan pada tahun 2011, khusus-nya yang pendanaannya diban-tu anggaran belanja provinsi.

Imel

Wako Suir Syam:

Tidak Merokokdapat Uang Rp100 Ribu

PADANGPANJANG, BiNNews — 81 kepala ke-luarga di Kota Padangpanjang mendapatkan danaisentif dari pemko, masing-masing Rp100 ribu.“

Dana insentif tersebut diberikan Walikota Padan-gpanjang Suir Syam pada saat acara ulang tahun ke-11 Darma Wanita dan TP PKK 38 di aula balai kotaPadangpanjang, Rabu (05/01).

Isentif yang diberikan tersebut berkat adanyaimplementasi perda No 8 tahun 2009 tentang laran-

gan merokok di lokasi-lokasi tertentu di masing-masing keluargasejak terbitnya perda tersebut.

“Mereka yang mendapatkan isentif itu kalau seluruh anggota ke-luarganya yang berumur 50 tahun ke bawah tidak merokok, jumlahini sedikit berkurang dari tahun 2010 lalu yang berjumlah 100 or-ang,” kata Kepala Kantor Pemberdayaan Masyatakat dan KelurahanKota Padangpanjang, Laswarni kepada antara-sumbar.com di Padan-gpanjang, Rabu.

Kata dia, selain bentuk apresiasi kepada masyarakat yang tidakmerokok, hal itu sebagai bentuk motifasi bagi masyarakat KotaPadangpanjang lainnya untuk tidak merokok.

Dikatakannya, implementasi perda tentang larangan merokoktersebut sejak disahkan 2009 lalu, sudah terlihat cukup signifikan.Namun secara komprehensif aplikasinya belum maksimal mengin-gat situasi dan kondisi serta paradigma masyarakat yang belum bisadiakomodir.

“Mudah-mudahan dengan adanya bentuk apresiasi yang diberi-kan kepada keluarga yang telah mengimplementasikan perda ten-tang larangan merokok tersebut, bisa sebagai bentuk motifasi bagimasyarakat lainnya untuk mengimplementasikannya,” harapannya.

Selain memberikan isentif kepada keluarga yang tidak merokoktersebut, ulang tahun TP PKK dan DW tersebut juga melakukan sejum-lah kegiatan hiburan. BiNNews/humas

Pemko Padang Prioritaskan17 PembangunanPADANG, BiNNews — Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Me-nengah (RPJM Tahun 2009 – 2014 setelah Perubahan), PemkoPadang dibawah kepemimpinan Walikota Padang DR. H. Fauzi Ba-har, M. Si dan Wawako H. Mahyeldi Ansharullah, Sp, proritaskan 17bentuk pembangunan.

Menurut Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos,kemarin, di balaikota, 17 prioritas itu antara lain, peningkatan ke-mampuan dalam penanganan bencana untuk mitigasi, rehabilitasidan rekonstruksi Kota Padang pasca gempa 2009, pengembangankawasan dalam rangka restrukturisasi ruang kota Padang, reorgan-isasi jaringan taransportasi dan pengembangan jaringan jalan.

Selain itu, percepatan pembangunan menuju Kota Metropilitan,peningkatan kapasistas aparatur dan budaya kerja untuk peningka-tan kinerja dan citra. Penerapan teknologi informasi dan komunika-si untuk efisiensi pelayanan,

Pelimpahan kewenangan kepada kecamatan dan kelurahan un-tuk efektifitas pelayanan. Pembenahan internal kelembagaan untukpeningkatan integrasi urusan pemerintah. Pengembangan pemban-gunan partisipatif untuk peningkatan partisipasi public.

Pembentukan paraturan daerah untuk peningkatan keamanandan ketertiban umum, peningkatan mutu sarana kesehatan dan pen-didikan, pengembangan kelompok masyarakat peduli untuk media-si dalam partisipasi public.

Peningkatan kesejahteraan rakyat, pemberdayaan usaha kecilmenengah, pengembangan model kerjasama pembangunan antarlembaga dan antar daerah. Dan perbaikan koordinasi dan sinkro-nisasi program untuk pemberdayaan komunitas miskin.

Prioritas pembangunan sampai 2014 tersebut merupakan pen-jabaran dari Visi Kota Padang, ‘’Menuju Padang Metropolitan YangReliques, Aman dan Sejahtera’’. Dan Kota Padang sebagai gerbangProvinsi Sumatera Barat, khususnya wilayah Sumatera dan menjadipusat ekonomi dan social budaya.

Penetapan prioritas itu berdasarkan beberapa nilai stategis yangdimiliki, yaitu disiplin, kebersamaan dan partisipatif yang cukuptinggi dari berbagai komponen dan warga kota. Sedangkan programnyata sudah ditetapkan dan akan dilaksanakan oleh para SKPD, ujarKabid Humas Richard.

Sedangkan kebijakan pengembangan wilayah meliputi, menatakembali struktur kota yang tanggap terhadap bencana, pengemban-gan dan pengendalian perkembangan kota dengan pendekatan zo-nasi berbasis mitigasi bencana, penataan kawasan pusat kota yangmeliputi, kawasan pusat kota dan kawasan kota lama.

Pengembangan kawasan timur dan utara kota, dan sub pusatkegiatan kawasan kota di kawasan utara yaitu, di Lubuk Buaya, dikawasan timur yaitu di Bandar Buat Indarung dan kawasan selatanyaitu Teluk Bayur – Bungus. Yuska

Indra Catri

LUBUK BASUNG, BiNNews— Desrio Endrianto (27), guruolahraga SDN 63 Surabayo, Ke-camatan Lubuk Basung, men-derita luka bakar akibat sebuahkorek api meledak, Senin (3/1),sekitar pukul 11.00 Wib, di salahsatu tempat pencucian mobil diLapau Talang Lubuk Badung.

Menurut informasi, Rio, be-gitu ia akrab dipanggil, kala itusedang mencuci mobil rekannyadi tempat pencucian mobiltersebut. Setelah mobil dicuci, ia

Korek Api Gas Meledak, Tubuh Rio Terbakarmembersihkan sepeda motorn-ya, jenis RX-King. Sedang asyikbekerja, sebuah baut tanki sepe-da motor jatuh ke tumpukansampah. Ia pun mencoba men-cari baut tersebut. Namun padasaat bersamaan ia menemukansebuah korek api gas.

Korek api tersebut dimain-mainkan dekat tumpukan sam-pah, yang juga ada buanganbensin di sana. Kontan saja apidari korek api menyambar bensindi tumpukan sampah, dan korek

api pun jatuh menimpa api yangmulai marak di tumpukan sam-pah. Korek api kontan meledak,dan api menyambar tubuh Riopada bagian kaki, dan leher sam-pai ke atas.

Semetara api di tumpukansampah semakin membesar.Takut mobil rekannya ikut ter-bakar, Rio berusaha menjauhkanmobil dari kobaran api. BahkanRio mampu membawa mobilsampai ke RSUD Lubuk Basung.Di sana ia mendapat perawatan

seperlunya. Karena RSUD LubukBausng tidak memiliki kamarperawatan khusus untuk pasienluka bakar, Rio pun dirujuk keRSUP M. Jamil Padang.

Menurut rekannya sesamaguru SDN 63 Surabayo yangikut membezuk Rio ke RSUDLubuk Basung, Gadisyah, Riotetap sadar ketika dibawa den-gan ambulan ke RSUP M.Jamil. Kini Rio dirawat diRSUP M. Jamil Padang.

Pen

Empat Walinagari Sungai Pagu

Diminta Realisasikan Visi dan MisiSOLOK SELATAN, BiNNews —Dilantiknya empat walinagari di Ke-camatan Sungai Pagu, KabupatenSolok Selatan, tugas S Dt. Pagar-uyuang selaku Ketua P2WN PasirTalang Selatan, sekaligus Ketua Pel-aksana Pelantikan empat walinagaritersebut berakhir sudah. S Dt. Pa-garuyuang yang bekerja sama den-gan DRS. Firdaus, Dt. Nan BatuahMajolelo, beserta anggota lainyamerasa lega dan puas dengan ter-laksananya pelantikan WalinagariPasir Talang Timur, Pasir TalangBarat, Pasir Talang Selatan dan SakoPasir Talang, Selasa (4/1) oleh Bu-pati Solok Selatan di Gedung Na-sional Muara Labuh.

Di kesempatan itu, S. Dt. Pagar-uyuang beserta anggotanya men-yampaikan permohonan maaf,khususnya kepada seluruh anakNagari Pasir Talang Selatan, Um-umnya masyarakat Sungai Pagu,seandainya ada kesalahan dan

kekhilafan dalam melaksanakantugas sosial tersebut. “Kami men-gucapkan terima kasih kepada se-luruh unsur masyarakat yang te-lah ikut berpartisipasi dan mem-

Poto bersama usai pelantikan empat Walinagari di Kec. Sungai Pagu,Dari kanan Ketua Panitia, Walinagari Pasir Talang Barat, WalinagariPasir Talang Selatan dan Anggota Panitia.

beri sokongan, baik moral danmateril dalam pelaksanaan kegia-tan in,” ujar S Dt. Pagaruyuang.

S.Dt Pagaruyuang dan rekan-re-kan panitia berharap kepada empat

walinagari yang telah dilantik agarbisa merealisaaikan visi dan misi yangtelah di paparkan di hadapan anakNagari masing-masing, dan semogamau berkoordinasi dengan seluruhlapisan masyarakat di wilayah ker-janya, sehingga tercipta suasana ber-nagari yang betul-betul menciptakanrasa kebersamaan dan kemajuanyang terarah serta terukur.

Empat Walinagari yang telahdilantik selaku generasi muda po-tensial yang perlu pembuktiaanmenejemen profesional. Dan, yangharus dipahami betul adalah pe-merintahan nagari sangat erathubungannya dengan adat istiadat.“Maka dari itu, kami selaku panitiaberharap agar banyak belajar ten-tang adat istiadat serta penerapan-nya di lapangan. Semoga menjadi-kan empat nagari ini dan Kecama-tan Sungai Pagu sebagai Nagariyang Aman, Makmur, Sejahtera,”harap nya. Sus

Page 11: Koran BiNNews Edisi 212

BiNNewsEdisi 212| Th V/ 10 - 16 Januari 201111

PADANG PARIAMAN, BIN-News — Selain terjadinya demooleh masyarakat menolak ParitMalintang, beberapa elemen pel-ajar dan mahasiswa Padang Paria-man yang ada di Kota Padang jugamenolak hal yang sama. Diantarayang menolak itu termasuk IkatanMahasiswa Padang Pariaman(Imappar) Kota Padang.

Dalam orasinya ketika melaku-kan demo ke Pariaman, Imapparmenuntut transparansi proses pe-mindahan ibukota kabupaten, dariPemkab, DPRD dan tim ahli. Ke-mudian mengkaji secara obyektifdan dalam kelayakan lokasi barupenempatan ibukota kabupatendengan mengikutsertakan seluruhlapisan & elemen masyarakatdalam proses pemindahan danpenempatannya. Terakhir mem-inta DPRD Padang Pariaman un-tuk mengkaji ulang keputusanDPRD yang menyetujui peminda-han ibukota kabupaten.

Menurut M. Khadafi, KetuaImappar Kota Padang, didampin-gi korban lainnya, permintaantersebut bukan tanpa dasar ataurekayasa. Banyak hal yang mem-buat putusan itu harus ditinjau ul-ang. Diantaranya tidak aspiratifdan tidak berpihak pada kepent-ingan masyarakat, putusan terse-but dilahirkan dengan sangattergesa-gesa, sehingga sangat jelasnuansa politisnya. “Penetapanibukota kabupaten bukan halmendesak yang harus diputuskandan dikerjakan dewan. Masih ban-yak persoalan lain yang lebihmendesak dan bersentuhan lan-sung dengan kepentinganmasyarakat banyak, yang harusdikerjakan DPRD,” tutur Anton,anggota Imappar.

Kemudian diduga juga terjadirekayasa dan tekanan-tekanan poli-tik dari pihak tertentu kepadaDPRD, agar segera melahirkan pu-tusan penetapan ibukota kabupat-en. “Dari jadwal yang ditetapkan,sidang paripurna penetapan ibuko-ta kabupaten seharusnya dilakukantanggal 7 Juli 2010. Tahu – tahusidangnya dilakukan tanggal 2 Juli2010, itupun dilakukan tengahmalam dibawah pengawalan ketatpolisi dan Satpol PP,” tutur Khadafi.

Data yang lebih konkrit lagi ter-lihat dari laporan masing – masingkomisi di DPRD. Dari tiga komisiyang ada di DPRD Padang Paria-man, tidak satupun yang mereko-mendasikan atau mendukung ParitMalintang sebagai ibukota kabu-

Muslim Kasim Lawan Rekomendasi DPRDpaten. Bahkan komisi B dalam lap-orannya tertanggal 24 Juni 2010,yang ditanda tangani Hendri Gus-fira, ST dan Yurli, ketua dan sekre-taris komisi B, mengaku belumbisa mengambil kebijakan ataspembahasan Ranperda peminda-han ibukota kabupaten. Alasan-nya, komisi B perlu meninjau kelapangan lokasi yang telah diusul-kan oleh masyarakat sebagaima-na yang disampaikan dalam nas-kah akademis. Kemudian dari dualokasi yang ditinjau, yaitu SungaiSarik dan Parit Malintang, ditemu-kan ketidakcocokan kondisi lapan-gan dengan naskah akademik yangdisampaikan eksekutif.

Komisi B DPRD Padang Paria-man itu juga berpendapat, pene-tapan ibukota kabupaten bukankebutuhan yang penting. Olehkarena itu harus dikesampingkanterlebih dahulu, karena masihdiperlukan kajian ulang yang leb-ih objektif dan independen olehDPRD bersama Pemkab denganmembentuk panitia khusus. La-hirnya putusan komisi itu, setelahdilakukan kunjungan lapangan keSungai Sarik dan Parit Malintangserta rapat internal tanggal 18 dan23 Juni 2008.

Sedangkan Komisi A DPRDPadang Pariaman dalam laporan-nya tertanggal 24 Juni 2008, yangditandatangani Halim Chan danDesril Yasni Pasha, ketua dan sek-retaris komisi, menyebutkan hasilrapat komisi tanggal 18 Juni 2010,dengan mempedomani kajian nas-kah akademis dan aspirasi tertulismasyarakat serta peninjauanlapangan, komisi A menetapkandua lokasi untuk dibahas menjadicalon ibukota kabupaten, yaituSungai Sarik dan Parit Malintang.Dengan penetapan itu, tanggal 20dan 23 Juni 210 komisi A telahmelakukan peninjauan lapanganserta bertatap muka / berdialogdengan masyarakat / ninik mamakdi kedua daerah tersebut.

Dari hasil peninjauan lapanganitu komisi A berpendapat, SungaiSarik dan Parit Malintang layakditetapkan menjadi ibukota kabu-paten. Di Sungai Sarik misalnya,lokasinya berada dipinggir jalanlingkar di tiga kecamatan berde-katan, dukungan masyarakat cuk-up kuat dan bersedia menyerah-kan tanahnya lebih kurang 250hektar secara gratis. Hal itu dibuk-tikan dengan surat pernyataankesepakatan dari Nagari SungaiSarik No. 014/WN-SS/VII-2007

tanggal 26 April 2007 dan suratLAN Sungai Sarik No. 017/LAN/SS-2006. Sedangkan lokasi di ParitMalintang, selain dekat denganjalan lingkar, dukunganmasyarakat cukup kuat. Merekabersedia menyerahkan tanahnyaseluas 100 hektar secara gratis tan-pa ganti rugi. Tanah tersebut te-lah dipatok secara konkrit danjelas. Bila tanah yang diserahkanitu kurang, nagari tetangga berse-dia memenuhinya sesuai dengankebutuhan.

Sementara Komisi C DPRDPadang Pariaman dalam laporankunjungan ke lokasi pemindahanibukota kabupaten menyebutkan,hasil rapat komisi tanggal 18 Juni2008 dan surat perintah tugaspimpinan DPRD tanggal 19 Juni2008, tanggal 19, 20 dan 23 Juni2008 komisi C telah turun ke lapan-gan melihat lansung dan berdialogdengan camat, wali nagari, tokohmasyarakat dan pemilik tanah dikedua lokasi, yaitu Kecamatan VIIKoto dan Enam Lingkung.

Rencananya komisi C akandidampingi oleh pihak Badan Per-tanahan Nasional (BPN) PadangPariaman. Namun sampai bataswaktu yang ditentukan, BPN takkunjung mengirimkan petugasnya,sehingga akhirnya komisi C turunke lapangan tanpa BPN. Padahalkomisi C berharap bisa mendapat-kan masukan dan informasi yanglebih banyak tentang seluk belukkepemilikan tanah di kedua lokasi.

Dari peninjauan lapangan itukomisi C berpendapat,masyarakat Sungai Sarik bersediamemberikan tanahnya seluas 150hektar secara gratis untuk lokasiibukota dan apabila kurangdidukung oleh nagari tetangga,yaitu Sungai Asam dan SungaiDurian. Penyerahan tanah itudidukung oleh pemerintahan na-gari dan Penghulu Nan Baranam,Tujuah jo Pucuak dalam wilayahSungai Sarik, dengan suratnya No.014/WN-SS/VII-2007 tanggal 26April 2007 dan No. 017/LAN/SS-2006 tanggal 13 Juli 2006.

Sedangkan masyarakat ParitMalintang bersedia menyerahkantanahnya secara gratis seluas 100hektar dan apabila kurang diduku-ng oleh 6 nagari tetangga, yaituLubuk Alung, Sicincin, dan lain-lainnya. Tanah yang diserahkan itutidak mempunyai surat – suratdan telah diukur oleh BPN PadangPariaman. Kemudian tanah meru-pakan tanah ulayat nagari dengan

status garapan masyarakat yangdikuasai sepenuhnya oleh pemu-ka adat di Nagari Parit Malintang.

“Menurut keterangan Dt. RajoAmeh, masyarakat penggarapwajib membayar uang adat kepa-da nagari sehingga apabila dibu-tuhkan untuk fasilitas umum atau-pun kepentingan daerah pengga-rap akan mengembalikannya ke-pada penguasa tanah / pemangkuadat. Hal itu dibuktikan dengansurat pernyataan penyerahantanah dari Nagari Parit MalintangNo. 05/KAN-PM/III/2007 tang-gal 5 Maret 2007,” tulis komisi C.

Dari laporan masing – masingkomisi di DPRD Padang Pariamantersebut terlihat jelas, bahwa mas-ing – masing komisi belum mempu-nyai keputusan dalam menetapkanikbukota Kabupaten Padang Paria-man. Bahkan Komisi B dengan tegasmenyebutkan agar pembahasan ituditunda dulu, karena ada hal yanglebih penting dan urgen untuk dise-lesaikan terlebih dahulu.

Artinya lagi, secara nyata danakurat terlihat, tidak satupun komi-si – komisi yang ada di DPRD PadangPariaman yang mengusulkan ataumerekomendasikan Nagari ParitMalintang atau Nagari Sungai Sariksebagai calon ibukota kabupaten.Tapi kok lahir putusan DPRD yangmenyetujui Parit Malintang. Pastiada yang tidak beres, atau setidak –tidaknya ada tekanan terhadap ang-gota DPRD agar menerima ParitMalintang. Betul kan ?

MempertanyakanKesiapan Nagari Parit

MalintangLagi pula, walaupun tanah di

Nagari Parit Malintang sudah di-patok secara jelas dan konkrit, be-lum bisa jadi jaminan kalau lokasidi Parit Malintang lebih baik dariSungai Sarik. Bukankah penguku-ran dilakukan oleh BPN PadangPariaman. Hal itu juga sebenarn-ya bisa dilakukan di Sungai Sarik.Tapi karena diduga ada “pesanan”dari seseorang, BPN tidak maumendampingi komisi C melakukanpeninjauan lapangan dan jugatidak mau melakukan pengukuranterhadap tanah – tanah yangsudah diserahkan masyarakatSungai Sarik itu.

“Pemindahan ibukota kabu-paten adalah kepentinganmasyarakat Padang Pariaman.Kenapa hanya satu lokasi saja,yaitu Parit Malintang, yang diukurBPN. Kenapa tidak diukur juga loka-

si yang ada di Sintoga, LubukAlung dan Sungai Sarik,” tuturNusirwan Nazar, tokohmasyarakat yang kini terpilihkembali menjadi Wali Nagari Sun-gai Durian, ketika melakukandemo dan bertatap muka dengananggota DPRD Padang Pariamantanggal 1 Juli 2008.

“Pikirkan Padang Pariamandengan hati nurani, jangan ada ke-pentingan pribadi,” tutur Erwin Sa-bata, tokoh masyarakat SungaiSarik. “Ya, bila tidak tercapai kesep-akatan antara eksekutif, legislatifdan masyarakat, tunda saja pe-mindahan ibukota kabupaten sam-pai tahun 2010. Jangan jadikanPadang Pariaman seperti MalukuUtara kedua,” sambung Tk. Effendipula, dari Ambung Kapur.

Tetapi, kendatipun rencanapenetapan Parit Malintang sebagaiibukota Kabupaten Padang Paria-man ditolak masyarakat dan set-iap komisi di DPRD Padang Paria-man belum mempunyai sikapyang jelas atas nagari yang akandiusulkan sebagai lokasi ibukotakabupaten, bahkan juga sudah adaputusan DPRD Padang Pariamanyang menolak melanjutkan pem-bahasan ibukota kabupaten, na-mun semua itu tidak ada artinya.Yang berlaku tetap keinginan Mus-lim Kasim, Bupati Padang Paria-man ketika itu.

Dengan kelihaian dan kemahi-ran Bupati Padang Pariaman itumemainkan aksi dan perannya,DPRD Padang Pariaman dibawahpimpinan Yulius Danil bersidanglagi, yang akhirnya melahirkan pu-tusan DPRD dan putusan bersamaDPRD dengan Bupati Padang Par-iaman No. 05/KEP.D/DPRD-2008dan No. 04/KEP/BPP-2008 ter-tanggal 2 Juli. Dalam putusan itudisebutkan DPRD menyetujui lokasipemindahan pusat ibukota Kabu-paten Padang Pariaman ke daerahwilayah Nagari Parit Malintang.

Padahal, kalau diperhatikandengan lebih teliti dan seksama,baik dukungan masyarakat danketersediaan lahan maupunkeadaan topografi lahan di Keca-matan VII Koto Sungai Sarik, leb-ih baik dari Parit Malintang. Se-bagian tanah yang diprogramkanuntuk ibukota kabupaten di Sun-gai Sarik memang berawa, namunkeadaan itu bisa dipastikan jauhlebih baik dari pada keadaan tanahdi Parit Malintang yang terdiri dariperberbukitan dan jurang, sehing-ga untuk membangun kawasan

tersebut dan menyulapnya men-jadi komplek kantor bupati, akanmenghabiskan dana ratusan mil-iar rupiah.

Itu artinya juga akan melahaphabis dana anggaran pendapatandan belanja daerah (APBD) PadangPariaman sampai beberapa priodejabatan bupati. Bahkan tidak mu-ngkin setiap tahun akan terjadidefisit anggaran, karena terlalubanyak disedot untuk pemban-gunan kantor bupati itu. Padahalyang dibangun tidak hanya kantorbupati, tetapi banyak sektor lainyang sangat membutuhkan duku-ngan dana dari Pemerintah Kabu-paten Padang Pariaman.

Tetapi apa hendak dikata, se-bagian besar anggota DPRDdibawah pimpinan Yulius DanilCs, sudah dibutakan hati danperasaannya, sehingga tanpamempertimbangkan putusanDPRD yang dilahirkan sebelumn-ya dan tidak pula memperhatikanaspirasi masyarakat yang tumbuhsejak lama, muncul lagi putusanDPRD yang isinya bertolak bela-kang dengan putusan sebelumn-ya. Maka tersenyum dan bertepuktanganlah Muslim Kasim, karenatargetnya untuk memperolehdukungan dan persetujuan DPRDbuat memindahkan Ibukota Kabu-paten Padang Pariaman ke ParitMalintang, berhasil diperolehnya.

Disisi lain, Parit Malintang tern-yata belum siap untuk menjadiibukota kabupaten. Kalaupun adapernyataan dukungan, termasukpenyerahan tanah untuk lokasikantor bupati, itu hanya pern-yataan sebagian oknum ninik ma-mak dan tokoh masyarakat, yangmemang berada satu barisan den-gan Bupati Padang Pariaman terse-but. Sementara di level bawah,oknum ninik mamak tidak pernahmembicarakan dan me-musyawarahkan penyerahantanah tersebut dengan sanak ke-menakan. Akibatnya sebagian be-sar masyarakat menolak penyer-ahan tanah tersebut.

“Yang menyerahkan tanahhanya oknum ninik mamak, se-mentara kami anggotamasyarakat, tidak pernah meny-erahkannya, karena memangpenyerahan itu tidak pernah dibi-carakan atau dimusyawarahkandengan masyarakat,” tutur Sulfah-mi dan Zulkifli, yang sehari-harimerupakan Ketua dan SekretarisForum Petani Parit Malintang.

(Bersambung)

SAMBUNGAN >>dari Hal 1

Telkom............................seorang costumer bersuara pe-rempuan dan menjelaskan bahwaH telah menyetujui paket tagihantetap tersebut pada 19 Januari2010 melalui telepon sekitar pukul8 malam ke nomor ponsel saya,”jelas H.

Loh kok bisa begitu buk, tanyaH saat berkomunikasi dengan cos-tumer Telkom tersebut. ”Kalaupun saya mengiyakan atau meny-etujui paket tersebut pada 19 Jan-uari itu bisa jadi benar. Tapi awal-nya saya tidak tahu dan tidak per-caya itu dari Telkom mengingatsering masuknya nomor tidakdikenal ke ponsel saya dengan da-lih mendapatkan suatu hadiah,namun pada akhirnya dia minta

transfer uang untuk biaya pajakundian/hadiah lebih dahulu. Kalaitu saya berpikiran sama dengantelepon-telepon tidak bertang-gungjawab itu sehingga saya iya-iyakan saja. Eh ternyata kena sayatiap bulan,” kata H.

Atau bisa saja pikiran saya wak-tu mengira bahwa Telkom punyapaket unlimit sama seperti peng-gunaan speedy. ”Artinya, bera-papun penggunaan telepon makabayarnya hanya Rp198.000. Tapinyatanya sesuai rekening pem-bayaran juga terdapat biaya per-cakapan ponsel, percakapan lokal,PPN sehingga total bayarnya me-lebihi dari Rp198.000 tersebut,walau memang ada pengurangan

tagihan dengan item hemat tagi-han tetap,” kata H.

Lalu H meminta paket tersebutdiputus, ”Lucunya, pihak Telkomminta H datang ke kantor Telkomdengan membawa KTP untuk syar-at memutuskan paket tersebut.Masa, ketika minta persetujuanhanya via telepon dan tidak mintaKTP sereta di malam hari pula, laluketika saya ingin memutuskan pa-ket itu harus datang ke Telkom danbawa KTP.

Merasa tidak puas dan tidakmau dirugikan Rp198.000 tiapbulan lalu H meminta adiknya Mmendatangi kantor TelkomPadang. M menuturkan kepada Hbahwa dia dilayani seorang lelaki

costumer service (CS) di Telkom,”Apa yang bisa dibantu mbak,”tanya costumer tersebut. ”Sayamau menghentikan paket tagihantetap yang dikenakan Rp198.000sebulan,” jawab M. ”Oke mbak,jadi mau normalisasi kembali ya,”kata CS.

Lalu CS langsung utak-atik layarmonitor yang berada di atas me-janya. Setelah selesai CS mengata-kan bahwa guna paket tersebut,bila seandainya pemakaian bany-ak dalam satu bulan maka denganpaket ini Anda mendapatkan ker-inganan atau potongan biaya tele-pon lokal maupun SLJJ, jumlahpotongan sesuai ketentuanya.

”Paket ini akan normal kemba-li terhitung Februari 2011, sebabpada Januari sudah jalan dansudah terhitung,” katanya CS ke-pada M sebagaimana dituturkankembali oleh H kepada BiNNews.

Menurut H, karakteristik pema-kaian teleponnya setiap bulan leb-ih cenderung ke nomor seluluer(HP), ”Jelas saya merasa dirugikankarena harus membayar bebantagihan tetap sebesar Rp198.000+ PPN-nya sementara pemakaian-nya belum tentu sebanyak itu.Artinya, pakai tidak pakai sayatetap harus membayarRp198.000 ditambah pemakaianpercakapan lainnya,” keluh H

H meminta agar Telkom meng-hentikan praktek-praktek market-ing melalui telepon malam harikarena bisa mengelabui konsumenkarena tidak mungkin konsumenmengerti dan memahami ketentu-an maupun keuntungan bila meny-etujui paket tersebut secaralengkap.

Kepada BiNNews H mengakusedang mempertimbangkan un-tuk melaporkan Telkom ke BPSKKota Padang karena selaku kon-sumen H merasa telah dikelebuidan dirugikan Telkom yang meru-pakan perusahaan terbesar jasatelekomunikasi di negeri ini.

Hidayat

Kerja............................serta peningkatan ruas jalanMakam Pahlawan-JembatanMudik Air-GPK. Kenyataanya,hingga akhir Desember 2010 ke-marin PT.Merangin Karya Sejati(MKS) tidak mampu menyelesai-kanya.

Menurut Dinas PekerjaanUmum, PT MKS hanya mampumenyelesaikan pekerjaan sekitar90%. Akibatnya, Pemko harusmencadangkan dana sekitar Rp5,5miliar untuk menyelesaikan peker-jaan jalan dengan kegiatan Reha-bilitasi/ Peningkatan Jalan DanaPenguatan Infrastruktur danPrasarana Daerah (DPIPD) tahun2010 itu.

Hasjhonni, Ketua Komisi C

DPRD mengatakan, bagaimanapunpekerjaan yang tak mampu dise-lesaikan MKS itu harus dilanjutkankembali. “Pemko harusmencadangkan dana sebesarRp5,5 miliar, termasuk untuk bi-aya perawatannya. Hal ini terpak-sa dilakukan gara-gara PT MKS takbecus dalam bekerja,” kataHasjhonni.

Pengamatan BiNNews di lapan-gan, pelaksanaan pengaspalan di-lakukan secara acak-acakan atauberpindah-pindah sehingga di be-berapa ruas jalan masih banyakyang belum diaspal.

Parahnya lagi, di ruas jalan San-tur menuju kantor PU, riol salu-ran air masih belum dilakukan

pengecoran atau pekerjaan pasan-gan. Hal tersebut juga diakui De-frianto, Kabid Bina Marga Dinas PUkota setempat yang ditemui BiN-News, Jumat (7/1).

Meski enggan memperlihatkansurat pemutusan kontrak, Defrian-to juga mengatakan bahwa terhi-tung 29 Desember lalu kontrakPT.MKS telah diputus.

“Kami akui masih banyak ruasjalan yang terbengkalai. Bahkan,untuk memperbaiki beberapa ti-tik riol, saluran air, serta dindingpenahan, sulit dilakukan. Tidakmungkin melakukan pekerjaansetelah memasuki tahun anggaran2011,” tukasnya.

Amin

Air............................Menurut petugas kesehatan,

Bakteri e.coli dan coliform biasan-ya berasal dari kotoran manusiaataupun kotoran hewan. Sedang-kan tingginya bakteri pada air mi-num yang dikonsumsi secara ter-us-menerus dalam jangka panjangdapat menyebabkan penyakitradang usus, diare, infeksi salurankemih dan saluran empedu.

Kepala Puskesmas KampungTeleng, dr.Al Anshari mengatakan,kandungan yang cukup tinggi padakedua jenis bakteri itu terdapatpada air PDAM yang dikonsumsimasyarakat, yakni 240/100 ml air.

Selain air dari PDAM, menurutdr.Al Anshari, pada air gunung danair sumur galian yang banyakdikonsumsi masyarakat di sejum-

lah kelurahan, kandungan bakteriini jauh lebih tinggi lagi yakni men-capai 2400/100 ml air. Padahal,katanya lagi, ambang batas air lay-ak konsumsi adalah 1/100 ml air.

Dalam pemaparan hasil pene-litian pada rapat koordinasi pem-bahasan sanitasi masyarakat di ru-ang rapat balaikota yang dipimpinWalikota Sawahlunto, Amran Nur,Kadinas Kesehatan Ermawati dankepala SKPD terkait itu juga di-ungkapkan, sumber mata air den-gan kandungan bakteri e.coli pal-ing rendah yaitu di bawah 10/100ml berada di Kelok ES, tepatnya dibawah patung kodok.

Menyikapi hasil temuan terse-but, Syafnil, Direktur PDAM kotasetempat mengatakan, PDAM ter-

us menelusuri sumber air yangtercemar. Karena, menurut Syaf-nil mulai dari sumber air sampaipengolahannya sudah dilakukandengan baik.

“Kami akan melakukan pen-ingkatan mutu air sampai ke kon-sumen. Sampai dimana kadar airyang tidak memenuhi persyara-tan, maka akan kita perbaiki atauperlu diinjeksi,” tutur Syafnil.

Lebih jauh Syafnil mengatakan,Hal ini terjadi bukan hanya di kotaSawahlunto saja, tetapi hampirdiseluruh PDAM. Apalagi meng-ingat usia jaringan instalasi dariunit pengolahan sudah sudah san-gat tua. Sedangkan untuk melaku-kan perbaikan, akan memerlukanbiaya yang tidak sedikit. Amin

Anggota............................Sementara kejahatan transna-

sional terutama jenis kejahatannnarkoba terdapat 11 kasus yangdilaporkan dan penanganannyaselesai 100%. Begitupun dengandua kasus korupsi dan satu ilegalminning juga selesai dituntaskan

Polres Pessel. Sedangkan illegalloging, dari 16 perkara masih ter-sisa 2 perkara yang belum sele-sai.

”Narkoba, perjudian dan ile-gal logging serta ilegal minningmerupakan perkara yang menja-

di perhatian utama Polres Pesselselain tindak pidana lainnya. Pada2011, guna meminimalisir perka-ra ini maka seluruh jajaran PolresPessel terus melakukan upaya so-sialisasi kepada masyarakat gunamemberikan pemahaman dan

pendampingan serta perlindun-gan. Mulai dari Polres hingga kePolsek-Polsek, semua kita perin-tahkan untuk lebih dekat denganmasyarakat,” tegas Kapolres yangbaru menjabat sekitar tiga bulanini.

Mantan Kapolres Sijunjung itumenambahkan, sekaitan denganprogram 100 hari Kapolri yangbaru, maka Polres Pessel memp-rioritaskan upaya perbuahan par-adigma baru kepada seluruh per-sonil, ”Polisi harus melayani dan

melindungi serta memberikanrasa aman kepada masyarakat.Bagi personil yang ikut terlibatmembekingi kegiatan tindak pi-dana sepeti judi dan ilegal loggingsaya sikat,” tegasnya.

Hidayat/Yuska

Page 12: Koran BiNNews Edisi 212

DHARMASRAYA, BiNNews— Tujuh tahun sudah umur Kabu-paten Dharmasraya pasca mekardari kabupaten induk Sijunjung,tepatnya sejak 7 Januari 2004lalu bersamaan dengan Kabupat-en Solok Selatan dan PasamanBarat berdasarkan UU No.38Tahun 2003 tanggal 18 Desem-ber 2003.

Kini kabupaten mekar ini kiantercelak berkat berbagai pmban-gunan yang terus bertumbuh,baik oleh pemerintah maupunsektor swasta, jalan-jalan utamaterlihat mulus dan lebar hinggajalan lingkungan ke pelosok-pelosok kabupaten penghasilsawit ini.

Di sepanjang jalan lintasSumatera, mulai dari Pulau Pun-jung hingga Sei Rumbai telah ban-yak berdiri berbagai fasilitasumum baik restoran, kantor per-bankan, kantor perusahaan-pe-rusahaan swasta hingga perhote-lan. Kabupeten ini terus berde-nyut menuju sentra pertumbu-han perekonomian Sumbar daridaerah perbatasan denganProvinsi Jambi dan Riau ini.

Peringatan hari jadi ke-7 ini dim-ulai secara resmi dengan RapatParipurna Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) di gedungAuditorium Dharmasraya yang ter-letak di samping kantor Bupati Pu-lau Punjung pada Jumat, (07/01).

“Perkembangan pesat yangdirasakan masyarakat Dharmas-raya saat ini tak lepas dari upayabersama yang diwujudkan dalambentuk kabupaten baru sejak 7Januari 2004 lalu. Semua initidak lepas dari keinginanmasyarakat Dharmasraya, yaitukeinginan untuk lebih maju dansejahtera lagi,” ucap Bupati Dhar-

HUT Kabupaten Dharmasraya Ke VII

Pembangunan Maju Pesat,Anggaran Pro Rakyat

masraya H.Adi Gunawan. Salah satu ke inginan

masyarakat Dharmasraya adalahmeningkatkan APBD daerahnyauntuk pembangunan daerah itusendiri, “Ini sudah dibuktikanoleh kabupaten yang baru beru-sia 7 tahun ini. Bayangkan padatahun 2005 APBD Dharmasrayahanya Rp111 miliar, hanya dalamjangka 5 tahun anggaran, APBDmeningkat jauh mencapai Rp538miliar pada 2011 ini, rata-ratakenaikannya setiap tahun men-capai 63%,” jelas Adi yang jugamerupakan pemilik Umega Grupini.

Sedangkan Belanja Publik daritotal APBD mencapai 55%, se-muanya itu diarahkan untuk pen-ingkatan ekonomi masyarakatseperti pembangunan sarana danprasarana, pembangunan pen-didikan laboratorium jalanproduksi dan jalan-jalan sekolah.

Bupati Adi Gunawan mengakusangat bangga dengan kehadiranGubernur dan DPRD Muspida danMuspida Plus dan segala unsurtokoh pemekaran Dharmasraya,yang telah berkenan menghadiriParipurna DPRD KabupatenDharmasraya Ke VII dalam rang-ka memperingati HUT Kabupat-en Dharmasraya Ke-7.

Bupati Adi Gunawan besertaMasyarakatnya terus berjuanguntuk kemakmuran masyarakat-nya di tambah lagi pada tahun2014 nanti Dharmasraya akanmenjadi tuan rumah Porprov.Bupati pun meminta dukungankepada Gubernur dan DPRDProvinsi untuk mencapai keingi-nan Dharmasraya kedepannya.

Gubernur Sumatera Barat,Irwan Prayitno pada RapatParipurna menyampaikan apre-

siasi yang tinggi kepada Kabupat-en Dharmasraya dan tidak tertu-tup ke mungkinan bahwa Dhar-masraya akan menjadi salah satudaerah Sentra Otonom di Sumat-era Barat.

“Dengan usia yang muda,Dharmasraya telah menunjukanperkembangan ekonomi yangpesat dan layak kita berikan apre-

siasi positif. Buktinya pemban-gunan di sektor perkebunan, peri-kanan dan pertanian telah cukupmapan di kabupaten Dharmas-raya, di tambah lagi daerahnyayang strategis dibelah dua jalurtransportasi ke pulau Jawa seh-ingga kian mapan di kemudianhari,” papar Gubernur memberimotivasi.

Selain Gubernur juga hadirKetua DPRD Provinsi SumateraBarat, Ir Yul Teknil. Paripurnadipimpin Ketua DPRD H RudiHartono. Pada barisan pimpinanrapat terlihat Wakil BupatiSyafruddin, R, Bupati AdiGunawan, Ketua DPRD H RudiHartono, Gubernur Prof IrwanPrayitno, Ketua DPRD Provinsi

Sumatera barat, Ir Yul Teknil,serta Wakil Ketua Budi Sanjaya.

Sementara di barisan undan-gan selain dihadiri pejabat Pemk-ab dan Muspida Dharmasraya,juga terlihat tokoh pemekaranseperti Datuak Labuan, juga ter-lihat hadir anggota DPD RI dapilJambi namun putri asli Dharmas-raya, Ibu Elviana. San

(Kiri) Wakil Bupati Syafruddin, R, Bupati Adi Gunawan, Ketua DPRD H Rudi Hartono, Gubernur Prof IrwanPrayitno, Ketua DPRD Provinsi Sumatera barat, Ir Yul Teknil, serta Wakil Ketua Budi Sanjaya. san

Gubernur saat memberikan sambutanpada Paripurna gedung AuditoriumDharmasraya

Para undangan dan toko pemekaran jugaterlihat hadir, diantaranya Dt Labuan sertaanggota DPD RI Elviana Bupati Adi Gunawan kepada wartawan mengungkapkan kebanggaannya atas

kemajuan yang diraih Dharmasraya bersama masyarakatnya

Gubernur Irwan ketika diwawancarai wartawan. Gubernur memberikan apresiasipositif terhadap kemajuan Dharmasraya

Gubernur Irwan bersama BupatiAdi Gunawan dan Wakil Bupatiserta Ketua DPRD tengah menujuruangan Paripurna dalam rangkaperingatan HUT Ke-7 KabupatenDharmasraya

Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitnomemeluk hangat Bupati Adi Gunawan