koran bireuen edisi 12

24
Website: www.koranbireuen.com No.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013 Harga Rp5.000 Bacaan untuk Umum

Upload: koran-bireuen

Post on 24-Mar-2016

264 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Dari Kota Juang untuk Dunia

TRANSCRIPT

Page 1: Koran Bireuen Edisi 12

1Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk Umum

Website: www.koranbireuen.com No.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013 Harga Rp5.000

Bacaan untuk Umum

Page 2: Koran Bireuen Edisi 12

2 Bacaan untuk UmumNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

Ranup Si GapuRanup Si GapuRanup Si GapuRanup Si GapuRanup Si Gapu

Karya TukinKarya TukinKarya TukinKarya TukinKarya Tukin

Haba kali nyoe bacut lon tulehSuai lon peuceh keu hai peugaweSideh di pusat ka lheuh geu garehBan Koran tuleh tabaca sabe

Nam ploh limong ribe geutampung abehGeu angkat meuceh jeut keu peugaweTeuntee haba nyoe e nyak puteh glehSinoe ngon sideh galak teuh kon le

Meubagoe bidang ureueng geu pilehKana lam gareh syarat pih tenteePeugot lamaran jok laju keudehOh lheuh nyan ta preh pajan troh wate

Pajan geu testing ureueng geu pilehPreh haba sideh kiban kheun mentrieBeu ingat-ingat wahe e warehPo nyo ngon po jeh neu dengoe bek le

Meuseu jikheun dro leumpah that arehNa ling di sideh hebat beukon leHaba lagee nyan bek le neupatehBeulanja neuh abeh keu calo asee

Teuma bak goe nyoe ta teupue abehBireuen geu gareh ka sep peugaweTanyoe tan jatah leupah that seudehBeek beungeh-beungeh adoe boh hate

Ta ikot laju kadang teupilehJeut tajak keudeh pat nyang peureuleKadang sit luloh peng hana abehMeuranto keudeh beek sinoe sabe

Ureung geutanyoe sinoe ngon sidehMeu abeh-abeh jeut keu peugaweMeukon peugawe sang-sang ka jayehRugoe peng abeh seujak phon esde

Oleh sabab nyan bacut lon rintehMeunyak beek jayeh la en neupikeKeu wiraswasta pane na jayehUdep teuleubeeh oh jeut keu toke

Meunyoe peunganggur nyan baro jayehPue lom na paleh ureueng brok hateOh no meumada haba lon tulehTeurimong gaseh neubaca sabe

PenerbitYayasan Pena Bireuen

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab

A Hadi DjuliSekretaris Redaksi

IhkwatiRedaktur Pelaksana

SuryadiRedaktur SeniorAriadi B Jangka

Koordinator LiputanJoniful Bahri

Human Resources DevelopmentH a m d a n i

KeuanganM u h a r s aPeriklanan

Zulhelmi A GaniSirkulasi

Azhari NurcahyaWartawan

Ady AyrousJoniful Bahri

IhkwatiHamdani

Zulhelmi Abdul GaniMuhammad Ubit Sagoe

Umar A PandrahAmir Muhammad

Rijal BGKAl-Adawiyah

Konsultan HukumMukhtaruddin, SH, MH

Tarif IklanUmum : Rp 6.000/mm/kolom

Warna : Rp 12.000/mm/kolom

Alamat RedaksiJalan T. Nyak Arief No.223

Bireuen, Aceh Telp. 0644-21131E-Mail:

[email protected]

A Hadi Djuli

Wartawan KoranBireuen Dibekali Kartu Pers

Pembaca budiman,Tabloid KoranBireuen kembali

hadir di hadapan Anda pembacasetia kami. Seperti biasa, beragaminformasi menarik seputarKabupaten Bireuen kami kemasdalam penerbitan kali ini.KoranBireuen yang sedang Anda bacaini, merupakan edisi ke-12. Artinya,tabloid ini telah mencapai usia enambulan.

Dalam kurun waktu yang baruseumur jagung itu, telah banyaklika-liku yang kami lewati untukhadir menemani pembaca.Rintangan-rintangan yang seringmuncul dan sdikit mengganggupenerbitan kami, biasanya datangdari luar. Tujuan mereka, untukmempengaruhi independensi tabloidyang kami gawangi ini. Ada yangingin mempengaruhi isi pemberitaanuntuk tujuan dan maksud-maksudtertentu.

Seperti ketika kami menurunkanberita tentang indikasi kebobrokandi salah satu Satuan Kerja PerangkatKabupaten (SKPK) lingkungan Pem-kab Bireuen di edisi lalu. Seseorangyang diduga atas inisiatif sendiriatau pesanan pihak-pihak tertentu,merayu wartawan kami agar beritatersebut dibatalkan keluar.

Cara-cara semacam itu, tentusebuah upaya pembungkaman. Tapi,hal tersebut tak akan pernah tembusmeja redaksi, karena awakKoranBireuen ini adalah wartawanyang taat pada Kode Etik Jurnalisik(KEJ). Selain itu, para wartawanyang bergabung dalamKoranBireuen, sebagian besar telahlulus Uji Kompetensi Wartawan(UKW).

Selain adanya 'nyamuk-nyamuk'yang mengganggu pemberitaantabloid ini, kami dari jajaranRedaksi KoranBireuen, juga seringmenerima tudingan miring dalammenurunkan pemberitaan. BeberapaSMS (pesan singkat) yang masuk keponsel Pemimpin Redaksi, menuduhberita yang diturunkanKoranBireuen, tidak profesional danmencari-cari kesalahan para pejabat

Bireuen.Sebuah tudingan yang sangat

tidak mengenakkan adalah tuduhantentang pendanaan tabloid ini. Adayang beranggapan, KoranBireuenmerupakan tabloid milik PemkabBireuen."Tabloid pue nyoe, abehpeng pemerintah mantong, beritayang salah-salah saja" (Tabloid apaini, hanya menghabiskan uangpemerintah, berita negatif melulu).Begitu salah satu ini SMS yangpernah masuk ke ponsel kami.

Perlu kami jelaskan, untukpendanaan tabloid ini, tidak adadari pihak luar, apalagi dariPemerintah Kabupaten Bireuen.Kami hadir dengan badan hukumyang sah dan modalnya pun jelasdari kami sendiri yang tergabungdalam Yayasan Pena Bireuen.Tegasnya kami katakan, kehadirantabloid ini bukan atas prakarsaatau pendanaan dari pihak ketiga,apalagi tuduhan dari pemerintahkabupaten.

Dugaan kami, timbulnya asumsitabloid ini milik PemerintahKabupaten Bireuen adalah darinamanya yaitu KoranBireuen. Disini dapat kami jelaskan,penggunaan kata Bireuen untuknama tabloid ini, hal itu semata-mata karena rasa kebanggaan kamiterhadap daerah. Toh kami parapencetus tabloid ini adalah putrakabupaten ini,maka sah-sah sajaapabila menabalkan nama daerahkami untuk nama tabloid ini.

Selain itu, adanya anggapansebagian pembaca, khususnyakalangan PNS, bahwa KoranBireuendidanai Pemkab Bireuen, jugabukan tanpa sebab. Masalahnya,ada tabloid sejenis yang juga terbitdi Bireuen, memang didanaiPemkab Bireuen yang dibagi-bagikan secara gratis kepada PNS.

Mungkin itu sebabnya, adasebagian kalangan PNS yangmenganggap KoranBireuen jugasama dengan tabloid tersebut yangdapat dimiliki secara cuma-cuma.Padahal, dilihat daripemberitaannya, kedua tabloid ini

SALEUMjelas sekaliberbeda. Yangsatu, khususmenurunkanberita yangsengajadikemasuntuk me-ngangkat citrapemerin-tahdi mata publikdan menjadicorongnyaPemkabBireuen. Itu dapat dimaklumi,karena memang tabloid itu didanaisecara penuh oleh Pemkab Bireuen.

Sementara kami KoranBireuen,sama halnya dengan media massaprofesional lainnya yang tidakbergantung pada kucuran danapemerintah. Dalam menghidupkantabloid ini, hanya mengandalkan darihasil penjualan dan menjalinkerjasama saling menguntungkandengan mitra setia kami.

Makanya, tabloid ini tidak gratis.Tapi, sebagai media profesional yangberorientasi bisnis, KoranBireuenkami jual kepada Anda pembacasetia kami dengan harga yangpantas. Itu sesuai dengan modalyang telah dikeluarkan dan kerjakeras kami dalam mengemaspemberitaan setiap edisinya.

Mengenai pemberitaanKoranBireuen, yang dinilai tidakmemihak kepada para pejabat.Menurut hemat kami, tudingansemacam itu keliru besar. Sebab,berita-berita yang kami turunkanmelalui berbagai rubrik, telah sesuaidengan kaedah-kaedah jurnalistik.Bukankah pers itu harus berpihakkepada kebenaran?

Jadi, apabila kami mengkritisisuatu kebijakan pemerintah, itubukanlah sebuah kesalahan.Wartawan KoranBireuen bekerjasecara profesional dan kritikan yangkami lahirkan, penting untukmengontrol setiap kebijakanpemerintah. Itu sesuai denganfungsi utama pers, sebagai alatkontrol sosial. Selamat membaca.

Redaksi menerima tulisan yang sesuaidengan misi media ini. Tulisan diketik 2 spasimaksimal 4 halaman kwarto. Redaksi berhakmerubah isi tulisan tanpa menghilangkanmakna, arti dan substansi dari tulisantersebut. Setiap tulisan yang dikirim harusdisertai foto dan identitas diri.

Mualem akan Pimpin KontingenPWI Aceh ke Porwanas

WAKIL Gubernur Aceh, MuzakirManaf, memastikan akan menjadipimpinan kontingen PWI Aceh kePorwanas XI-2013, yang akanberlangsung di Banjarmasin,Kalimantan Selatan, 12-21 Sep-tember mendatang.

Wagub akan didampingiKadispora Aceh, Bukhari, A.Ks,Kadisperindag Aceh, Safwan, danHasanuddin, tokoh masyarakatAceh yang pernah bertugas diBanjarmasin.

Kepastian keberangkatan wagubini disampaikan Ketua PWI Aceh,Tarmilin Usman, Jumat siang, 6September 2013.

“Jawaban wagub ini kita perolehdalam pertemuan tak resmipengurus PWI Aceh denganMuzakir Manaf, sesaat sebelumsalat Jumat siang tadi,” kata dia.

Agenda Porwanas tahun ini

dirangkaikan dengan kegiatanKongres XXX PWI yang akandibuka Presiden SBY tanggal 19September. Sementara Porwanassendiri dibuka Menteri Pemudadan Olahraga, Roy Suryo, 16 Sep-tember.

Wagub selain mendampingikontingen Aceh juga untukmenghadiri undangan Ketua PWIPusat, Margiono dan PanitiaPorwanas/Kongres PWI diBanjarmasin, yang dikirimkanmelalui surat nomor:2.514/PWI-P/LXVII/2013, 1 September 2013.

“Kita harapkan dengankehadiran wagub bersamakontingen Aceh, akan menambahsemangat juang atlet kita dalambertanding. Harapannya, apayang telah kita targetkan dapattercapai,” ujar Ketua SIWO PWIAceh, Imran Joni. atjehpost

Page 3: Koran Bireuen Edisi 12

3Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk UmumGAMPONGNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

JanganTerkecohCalo CPNS Bek SampePeng Abeh,Peugawe Tan

Belum kelarnya masalahsengketa perbatasantersebut, berimbas pada

masalah kependudukan. Sebab,sebagian penduduk di sana, adayang memiliki data administrasikependudukan ganda.Mengantongi Kartu TandaPenduduk (KTP) dan Kartu Keluarga(KK) Gampong Pante Peusangan,Kecamatan Juli, KabupatenBireuen dan juga sekaligusberidentitas dari Desa Pantan Lah,Kecamatan Pinto Rime Gayo,Kabupaten Bener Meriah.

Hal tersebut, tentunya tidakdibenarkan secara aturan hukum.Makanya, Selasa, 27 Agustus lalu,Tim Muspika Juli turun langsung keGampong Pante Peusangan. Merekaterdiri dari Camat Juli, M FuadiS.Sos, Danramil Juli, Kapten Arani,Kapolsek Juli, Iptu Ichsan danKetua Asosiasi Juli, Saiful Azman.Ikut juga bersama mereka, KadisKependudukan dan Catatan Sipil,Ali Yuzar, SH, M.Si yang mewakiliBupati Bireuen, Ruslan M Daud.

Dalam pertemuan tersebut,warga mengaku, hingga saat inimasih terdapat masyarakat di sanayang memiliki KTP dan KK ganda.Untuk itu, mereka mengharapkanagar Pemkab Bireuen dapat segeramenyelesaikan persoalan dualismekependudukan terjadi di sana.

Pj Keuchik Pante Peusangan,Syamsudin didampingi KepalaDusun Tanoh Rata M. Lidan Johanmenjelaskan, jumlah pendudukdesanya itu 409 jiwa, terdiri dari109 KK. Sebagian diantaranya masihber-KTP ganda. “Sebagianpenduduk yang menetap di sini,memang ada yang ber-KTP ganda,”ungkap Syamsuddin.

Ketua Asosiasi Keuchik Juli, SaifulAzman, membenarkan haltersebut. Dia mengaku, Keuchik

Antara Sengketa Wilayah dan Ancaman GajahSengketa perbatasan

Kabupaten Bireuen-BenerMeriah, masih saja menuaimasalah. Selain masalah

data administrasikependudukan ganda,

gangguan gajah liar jugamenjadi ancaman bersamabagi masyarakat setempat.

Pante Peusangan sudah pernah jugamelaporkan tentang kependudukanganda itu kepada dirinya beberapawaktu lalu.

Menurut Saiful Azman,sepengetahuannya, apabilaseseorang bertempat tinggal ataumenetap di wilayah KabupatenBireuen, maka harus ber-KTPBireuen. Lain halnya, kalauberkebun atau bertani dalamwilayah Kabupaten Bireuen, itutidak masalah kalau ber-KTP daerahlain. “Kami berharap, dengankedatangan Kadisduk dan CapilBireuen dan Muspika Juli, adatindak lanjut segera dari PemkabBireuen dan juga Pemerintah Aceh,dalam menyikapi persoalan dualismekependudukan di Pante Peusanganini,” ujar Saiful Azman yang jugaKeuchik Juli Cot Meurak ini.

Sementara Kadis Kependudukandan Pencatatan Sipil, Ali Yuzar,setiap orang yang bertempattinggal dan menetap di suatutempat, harus ber-KTP daerahtersebut. Tidak dibenarkan ber- KTPdaerah lain, apalagi ber-KTP ganda.Bagi yang melanggar ada ketentuanhukum. “Masyarakat tinggal di PantePeusangan tetap harus ada KTPsetempat. Bagi yang tidakmematuhinya, itu melanggarkentetuan hukum dan bisadipidanakan,” jelas Ali Yuzar.

Begitu juga bagi masyarakat PantePeusangan yang belum memiliki e-KTP (KTP elektronik), kata dia, agarsegera datang ke kantor Camat Juliuntuk dilakukan perekaman. Sebab,batas waktu perekaman sampai Sep-tember 2013. Begitu juga dengandokumen kependudukan lain,seperti KK dan akte kelahiran agarsegera diurus. “Kami berharap, agarKeuchik Pante Peusangan mendatawarga yang memiliki KTP ganda.Tujuannya, supaya tidak terjaditumpang-tindih datakependudukan masyarakat di sini,”pinta Ali Yuzar.

Dalam pertemuan tersebut,

masyarakat juga melaporkantentang adanya ancaman dari orangtidak dikenal. Hal itu diungkapkanM Lidan Johan, Kadus Tanoh Rata.Ancaman lewat SMS (pesan singkat)itu ditujukan ke nomor HP M Lidan.

Bukan hanya mendapat kirimanSMS bernada ancaman. Kayucetakan mal untuk pembuatansaluran dan pamplet PNPM yangdipasang di jalan kawasan PantePeusangan, juga dicabut sertadirusak sewaktu malam. “Ancamantersebut, salah satu caramenghambat pembangunangampong dan ini harus menjadicatatan penting untuk Muspika Julidan Pemkab Bireuen,” kata M Lidan.

M Lidan memperlihatkan sebuahSMS ancaman yang ditujukan keperangkat Gampong PantePeusangan dari seseorang.“Amanah Dandim, bahwa jalan danparit yang udah dikerjakan TNI ADtidak diperbolehkan untukdikerjakan oleh siapapun. Baik Pro-gram. Saya Kades Panton Lahmenyampaikan. Dan apabila kamuteruskan, resiko tanggung sendiri.Dan yang kamu gali tolong kamuratakan tanah gundukan di jalan ituharus diratakan,” begitu bunyi SMStersebut.

Bukan hanya itu, ancaman jugadatang dari gajah liar yang kerapmengganggu masyarakat perbatasantersebut. Tanaman dan rumahpenduduk sering dirusak binatangraksasa itu. Akibatnya,perekonomian warga bergantung disektor pertanian ini, semakinterpuruk.

Harapan masyarakat di sana, agargajah-gajah itu digiring ke luarpemukiman penduduk, belum jugaterealisasi. Janji pihak terkaituntuk mendatangkan tim BalaiKonservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Aceh untuk mengatasimasalah gajah liar tersebut, tidakpernah terwujud hingga kini.“Kejadian ini sudah berlangsung.Terkesan, adanya pembiaran gajah

itu mengobrak-abrik rumah dantanaman kami. Bahkan, jiwa kamisendiri di sini terancam,” keluh MLidan dengan nada kesal.

Menanggapi berbagai persoalantadi, Camat Juli, M Faudi, kepadamasyarakat mengatakan, pihaknyaakan tetap merespon semuakeluhan warga Pante Peusangan. Diaberjanji akan meneruskannya kepihak Kabupaten, agar dapatdiselesaikan dengan arif danbijaksana.

Menurut M Fuadi, pihaknyamemang menyempatkan diri turunke lapangan untuk mendengarlangsung keluhan warga PantePeusangan, tentang berbagaipersoalan yang mereka hadapi.Terutama, menyangkut masihadanya dualisme kependudukan dangangguan gajah liar. Denganharapan, hal itu bisa diselesaikandan tidak menimbulkanpermasalahan baru lagi.

“Bila kita lihat dan timbulnyamasalah dualisme kependudukanini, akibat belum terselesainyamasalah sengketa perbatasanKabupaten Bireuen-Bener Meriah.Akibatnya, terjadi persoalan baruantar warga di sini. Ini harusmenjadi perhatian semua pihak,terutama Pemkab Bireuen danProvinsi Aceh,” ungkap M Fuadi.

Memang, sebagaimanadikemukakan M Fuadi tadi,persoalan sengketa tapal bataskedua kabupaten tersebut, harussegera dituntaskan. Kalau tidak,masalah kependudukan ganda, sulitditertibkan. Sebab, merekamendiami satu kawasan dalam duastatus kewilayahan yang berlainankabupaten dan berbeda pimpinan.

Sementara di lain pihak, gajahjuga menjadi ancaman tersendiribagi mereka. Jadi, selainbersengketa sesama manusi terkaitpersoalan perbatasan wilayah keduakabupaten, mereka jugabersengketa dengan gajah, sebagaimusuh bersama. Joniful Bahri

Camat Juli, M Fuadi memberikan arahan kepada masyarakat Gampong Pante Peusangan.

Page 4: Koran Bireuen Edisi 12

4 Bacaan untuk Umum BIROKRASINo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

Rabu, 3 Juli 2013 lalu, Aulalama Setdakab Bireuen diLantai 3 Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan KabupatenBireuen, kembali disesaki manusia.Kehadiran mereka ke tempat ituuntuk mengikuti hajatan Baitul Malsetempat. Yakni, penyaluran danazakat, infaq dan shadaqah (ZIS)untuk tahap pertama (Januari-April2013), dengan jumlah dana sebesarRp1,2 miliar.

Undangan “senior” yang hadir keacara itu adalah Sekda Bireuen, IrZulkifli, Sp. Pejabat ini hadirmewakili Bupati Bireuen, H RuslanM Daud. Sekda Zulkifli punmemberikan arahan di acara itu. Diaberharap, para penerima dana ZISagar memanfaatkan bantuantersebut secara baik dan untukkeperluan yang bermanfaat. Kepadapara pengurus, Sekda Zulkifli jugamenegaskan, supaya mengelola danaummat itu secara baik tanpa terjadipenyelewenangan sepeser pun.

Sementara Pengurus Baitul MalBireuen di awal acara telahmelaporkan tentang ZIS yangterkumpul dan yang akan disalurkanlembaga tersebut. Dana yangbersumber dari Pegawai Negeri Sipil(PNS) dan instansi lainnya itu melaluitahap I disalurkan untuk zakatsebesar Rp407 juta dan infaq Rp845juta. Sementara penerima ZIS untuktahap itu, terdiri dari siswa miskinSD, SMP, SMA/SMK. Seterusnya,untuk fakir miskin, pembangunanrumah bagi kaum dhuafa, kepadapara muallaf dan lainnya yangdipandang layak untuk dibantumelalui dana tersebut.

Demikian laporan pengurus yangdisampaikan pada acara seremonialitu. Namun, kenyataannya tidaksesederhana itu. Sesuai data yangdiperoleh KoranBireuen, dana ZISyang terkumpul dari gaji bulananPNS di lingkungan PemerintahKabupaten (Pemkab) Bireuen dansumber terbesarnya dari para guruyang bertugas di berbagai tingkatansekolah dalam Kabupaten Bireuen,tidak mengalir sesuai harapan.

Menurut data yang diperolehKoranBireuen, selain disalurkanuntuk siswa miskin, atau pihaklainnya yang berhak menerima,dana itu juga ada jatah pengurus,dengan alasan hak amil. Rincianalokasinya, untuk hak amil di UnitPengumpulan Zakat (UPZ) UnitPelaksana Teknis Daerah (UPTD)Pendidikan sebesar Rp5.435.000.Selain itu, untuk amil UPZ SDsebesar Rp16.482.000.

Kenapa bisa ada hak amil di situ?Semestinya, alokasi untuk upah

BAZIS Bireuen

Raya Taloe Ngon Leumo?Badan Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah (BAZIS) KabupatenBireuen, hingga kini telah mencapai usia ke-10 tahun.Apakah penyalurannya kepada yang berhak sudah tepatsasaran?

semacam itu sangat tidak pantasmereka terima. Sebab, yang terlibatsebagai amil bukan orang miskinatau tidak punya pekerjaan lain.Sebaliknya, mereka adalah PNS yangmenerima gaji rutin dari negarasetiap bulannya. “Kebijakanmengambil hak amil, bertentangandari tujuan maupun semangatpembentukan lembaga BAZIS itudulu. Konon lagi, dana yangdialokasikan untuk amil lumayanbesar, mencapai puluhan juta ru-piah,” keluh salah seorang guru.

Menurut cekgu itu, alokasi danauntuk “upah-pungut” periodeJanuari-April 2013 sebesarRp21.917.000, tergolong tinggi.Sebab, petugas tersebut telah adagaji tiap bulan dari statusnyasebagai PNS. Perannya juga, hanyasebatas memegang uang setelah“dipotong” oleh petugas bankselaku pihak penyalur gaji PNS.“Nyoe ka raya taloe ngon leumo(ini sudah besar tali dengan lembu).Padahal kerja mereka hanya sekedarmembagi-bagikan uang,” ujar cekguitu menanggapi hak amil bagipetugas Baitul Mal Bireuen yangmengelola BAZIS.

Salah seorang pegawai di salahsatu UPTD Pendidikanmengungkapkan, para pengelola ZISdi UPTD Pendidikan memangkebagian hak amil. Tapi, angkanyabukan seperti yang tercantumdalam Daftar RekapitulasiPenerimaan dan Pengeluaran Zakat,Infaq Periode Januari-April 2013.

Dana untuk amil yang tercantumdalam rekap penyaluran itu, tidakseluruhnya mengalir kepada Benda-hara di UPTD Pendidikan. Kata dia,petugas di UPTD Pendidikan hanyamenerima beberapa ratus ribu ru-piah. Selebihnya, tidak jelas larinyadana ummat itu.

“Setahu saya ada petugas diUPTD yang menerima hak amil. Tapi,jumlahnya bukan seperti yangtertera di rekap. Lainnya tanya sajakepada pihak Baitul Mal, merekayang tahu detail masalah itu.Memang, dengar-dengar yang hanyasekedar bertugas mengantar suratpun, ikut juga menikmati dana itu,dengan dalih hak amil,” aku sumbertersebut.

Padahal, menurut dia, sesuaiketentuannya, dana ZIS yangterkumpul dari para guru di sekolah-sekolah, sebesar 70 persen diantaranya, harus dikembalikan lagike sekolah masing-masing dalambentuk bantuan beasiswa miskin.

Pengelolaan ZIS di KabupatenBireuen, memang disinyalir saratpermainan. Masalahnya, bukan saja

pada pengambilan hak amil yangdinilai terlalu gemuk. Tapi, berbagaipersoalan lain juga diduga telahberimbas pada perpecahan dikalangan pengurus Baitul Mal itusendiri.

Lihat saja yang terjadi baru-baruini. Diam-diam Drs Ahmad Ajady,M.Pd, mengundurkan diri darijabatannya sebagai Kepala BaitulMal Bireuen. Berembus isu, alasanpengunduran diri Ahmad Ajady,diduga erat kaitannya dengankekisruhan di tubuh lembagatersebut. Entah benar atau bukandemikian, hingga kini masih misteridan mengundang tanda tanya.

Bukan hanya masalah hak amil yangdipersoalkan sejumlah pihak.Persoalan lainnya juga banyakdipertanyakan PNS setempat adalahtentang bantuan beasiswa untukmahasiswa yang belajar di luarnegeri. Sesuai data yang diterimaKoranBireuen dari Baitul MalBireuen, ZIS tahap I Tahun 2013 ini(Januari-April 2013) ada dialokasikansejumlah dana untuk empatmahasiswa Bireuen yang sedangbelajar di luar negeri.

Persoalan bantuan tersebut,memang tidak mengarah kepadapenyelewengan dana. Tapi, ditudingtelah terjadi kolusi dalampenyaluran tersebut. Masalahnya,siapa yang menentukan kalaumahasiswa itu harus dibantudengan dana ZIS. Apa standar yangmereka gunakan untuk itu?

“Dugaan saya, itu karena adapendekatan pribadi. Bukan ataspenilaian layak tidaknya yangbersangkutan menerima bantuantersebut. Jelas sekali, ini adapermainan kolusi dan nepotisme,”gugat Muhammad Amin, seorang

tokoh dari kalangan keluarga PNS.Tak cuma itu. Bantuan rumah

untuk kaum dhuafa yangmenggunakan dana ZIS, jugadipertanyakan sejumlah pihak.Salah seorang guru yang dihubungiKoranBireuen menilai, bantuanrumah tersebut perludipertanyakan, karena diragukanstatus pihak yang dibantu.

“Disebut-sebut, bantuan rumahitu hanya dengan berpedoman padaketerangan dari keusyik (kepaladesa). Ini jelas sangat mudahdimanipulasi datanya. Sebab, bukanatas dasar penilaian tim yangdibentuk Baitul Mal. Setahu saya,pihak pengurus tidak turun langsungmengecek ke lapangan, apakahbantuannya tepat pada sasaran atautidak,” ujar seorang tokoh darikalangan pendidik.

Nah, berbagai tudingan miringtersebut, KoranBireuen telahmengkonfirmasi Sekretaris BaitulMal Bireuen, Anwar, S.Ag di ruangkerjanya, Jumat, 30 Agustus 2013.Ada hal yang membuat salut daripenjelasan Anwar saat itu. Kata dia,pengelola atau amil itu adahonornya dari pemerintah. Jadi,mereka tidak mengambil hak amildari dana BAZIS (baca boxwawancara).

Keterangan Anwar ini, sangatbertolak-belakang dengan kenyata-an yang sebenarnya. Sebab, sudahdengan jelas tertera alokasi untukamil dari rekap penyaluran ZIS yangtelah tersebar ke publik. Kalaumemang benar adanya seperti yangdikemukakan Anwar tadi, lalukepada siapa juga dana tersebutdianggarkan? Entahlah, hanyamereka dan Tuhan saja yang tahu.

A Hadi Djuli

Pamplet Baitul Mal Bireuen

Page 5: Koran Bireuen Edisi 12

5Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk UmumNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

BIROKRASI

B agaimana mekanismepengutipan zakat, infaqdan sadakah, langsung

dipotong dari gaji PNS ataudikutip di tempat kerja, kantoratau instansi?

Jadi mekanisme pengutipan zakatitu dipotong oleh bendahara di unitkerja masing-masing. Kemudianuang yang sudah terkumpultersebut, ditransfer ke rekening.Selanjutnya masuk ke rekeningdaerah.

ZIS tahap pertama, penerimaaninfaq lebih besar dari zakat, yaituzakat Rp400 juta lebih, sementarainfaq mencapai dua kali lipat atauRp 800 juta lebih. Bisa Andajelaskan mengapa bisa demikian?

Ini karena tidak semuasependapat untuk mengeluarkanzakat gaji, sehingga tidak semuanyabisa terkumpul sesuai target.

Berapa banyak wajib zakat yanggajinya Rp 3,8 juta ke atas yangdikenai zakat 2,5 persen? Danberapa orang pegawai yangbergaji di bawah Rp 3,8 juta yangdikenai zakat 1 persen gaji?

Tidak ada data tersebut samakami. Seharusnya itu ada data samakami, tapi pihak dinas tidakmemberikan rekapitulasi datatersebut kepada Baitul Mal.

Mengapa target Rp 500 juta perbulan tidak bisa terpenuhi, apayang salah dalam memaksimalkanzakat dan infaq tersebut? ApakahPNS tidak menyetor zakat ataupemotongan tidak dilakukan?

Itu bukan target, tapi potensizakat. Tidak maksimal, karena adaPNS yang tidak mau menyetornya kebendahara. Kemudian, tidakmaksimalnya penerimaan zakat,karena instansi-instansi vertikaltidak menyetor zakatnya kepada

Anwar, S.Ag, Sekretaris Baitul Mal Kabupaten Bireuen

“Kami Tidak Menjemput Bola”Pengelolaan dan

penyaluran dana BAZIS diKabupaten Bireuen,

disinyalir tidak tepatsasaran dan sarat kolusi dan

nepotisme. Namun, haltersebut ditampik

Sekretaris Baitul MalKabupaten Bireuen Anwar,

S.Ag. “Ini tidak benar,semua pemasukan dan

pengeluaran kami catatdan lengkap laporannya,”

katanya. Bantahan initerungkap dalam

wawancara yang dilakukanwartawan KoranBireuen,Hamdani dan Zulhelmi di

ruang kerjanya, Jumat, 30Agustus 2013 lalu sekira

pukul 16.30 WIB. Berikutpetikan lengkap wawancara

tersebut.

kami, seperti TNI/Polri dan parapekerja di BUMN.

Jadi tidak dipotong langsungoleh bendahara?

Dipotong, tapi ada PNS yang tidaksetuju, sehingga harusdikembalikan lagi kepada PNStersebut.

Apa kerja utama BAZISKabupaten Bireuen, apakah hanyasekedar mengelola zakat saja?

Selain mengelola dan menyalurkanzakat, tentunya kami ada kewajibanuntuk mensosialisasikan program-program kami. Tapi, masalahnyatidak ada anggaran untuk itu.

Apakah penyaluran zakat, infaqdan sadakah selama ini tepatsasaran?

Kalau ditanyakan tepat sasarankepada saya, itu saya tak sanggupmenjawabnya, karena kamimenyalurkan berdasarkan adanyarekomendasi keuchik dankecamatan.

Setelah disalurkan apa adalaporan pertanggungjawabanyang jelas kepada siapapenerimanya dan kepada siapalaporan diberikan?

Jelas ada laporanpertanggungjawaban, laporan kamiberikan kepada Bupati.

Siapa yang menentukan kriteriapara mustahik tersebut, misalnyayang disebut fakir, beasiswa dan

lainnya. Data tersebut diperolehdarimana hingga seseorangmenjadi penerima zakat atauinfaq?

Itulah, berdasarkan rekomendasiyang dikeluarkan oleh pihak desamelalui kecamatan. Berdasarkanitulah, kami menentukan seseorangberhak atau tidak. Kalau beasiswa,itu inisiatif si mahasiswa itu sendiriyang mengajukan permohonankepada kami.

Bantuan hak mualaf tahap satuada 79 orang, bisa dijelaskannama-nama mereka dan darimana saja mereka?

Bisa, karena nama dan alamatmereka cukup jelas (serayamenyerahkan daftar nama-namamuallaf lengkap dengan alamatmereka).

Hak fakir miskin pemohonlangsung ada 22 orang, apakahsudah dicek kalau merekamemang berhak menerima?

Terus terang kami tidak cros checklagi ke lapangan, artinya kami tidakmenjemput bola. Seperti kamijelaskan tadi, bahwa kami hanyaberpedoman kepada suratketerangan yang dikeluarkan kepaladesa melalui kecamatan, kami lebihcenderung mempercayairekomendasi tersebut.

Mengenai kriteria orang yangmendapatkan bantuan beasiswa

mahasiswa di luar negeri itubagaimana penentuan orang-or-ang yang berhak menerimanya?

Itu mereka mengajukanpermohonan langsung kepada kami,biasanya yang kuliah di Timur Tengah(laporan daftar penerima dan alamatasal mahasiswa tersebut jugadiperlihatkan kepada wartawanKoranBireuen).

Sementara bantuan rumahuntuk fakir miskin apa sajakriterianya?

Kriterianya penerima rumahberdasarkan petunjuk teknis dariBadan Baitul Mal provinsi. Jadi,kami Baitul Mal kabupaten hanyamenyesuaikan saja. Kalau memanglayak mendapatkan bantuan, jikamemenuhi kriteria tetap akan kamibantu.

Bagaimana caranya untukmendapatkan rumah bantuantersebut, karena selama ini tidakbanyak masyarakat yangmengetahui adanya bantuanuntuk itu?

Caranya ya ajukan permohonan,nanti akan kami proses. Tentu tidaksemua permohonan akandikabulkan. Nanti akan kami lihatlagi kriterianya berdasarkanpetunjuk teknis dari Badan BaitulMal provinsi. Mengenai tidak banyakmasyarakat yang mengetahui, kamiakui karena kurangnya sosialisasi.

Kenapa Ormas dan LSM jugamendapat bantuan kegiatan, tigaLSM/Ormas tersebut apa saja?

Sebenarnya itu bantuan sekedarsaja, seperti bantuan maulid untukpemuda Cot Gapu sebanyak Rp 500ribu. Kemudian bantuan untuk PWAsebanyak Rp 1 juta dan bantuanuntuk PGRI Rp 3 juta.

Satu unit sepeda motor dan laptop untuk operasional selaludianggarkan setiap tahapan.Kenapa demikian, apakah petugasamil terlalu banyak?

Itu tidak benar demikian, BadanBaitul Mal cuma dua sepeda motoruntuk operasional, itu punkondisinya sudah tidak terlalu baguslagi.

Untuk apa dana abadi yangmencapai Rp 20 juta lebih?

Bukan Rp 20 juta, malah sekarangsudah mencapai Rp 100 juta. Itudana abadi kami maksudkan kedepan Badan Baitul Mal KabupatenBireuen bisa mempunyai gedungsendiri, tidak seperti sekarangmenumpang. Jadi dengan adanyadana abadi yang terus bertambah,mudah-mudahan kelak keinginantersebut bisa terwujud.

Kemudian terakhir, hakpengelola atau amil itu sumbernyadarimana, apakah ada honor daripemerintah atau diambil dariuang yang terkumpul?

Pengelola atau amil itu adahonornya dari pemerintah. Jadi,mereka tidak mengambil hak amildari dana BAZIS.

Page 6: Koran Bireuen Edisi 12

6 Bacaan untuk Umum BIROKRASINo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

Kehadiran Baitul Mal Kabupaten Bireuenadalah untuk mengkoordinir zakatmasyarakat secara keseluruhan, baik

instansi pemerintah/swasta maupun lainnyadengan cara melakukan pendataan para muzakkidan mustahiq sehingga Baitul Mal dapatmenambah sumber pengelolaannya danpendistribusian zakat akan lebih tepat sasaran.Pengelolaan zakat oleh Baitul Mal KabupatenBireuen merupakan sebagian dari ajaran Islamyang dapat membantu pembangunan ekonomidaerah.

Baitul Mal Kabupaten Bireuen sebagaiKoordinator dan fasilitator dalampendistribusian zakat bertujuan mengatasikemiskinan, sebagaimana tujuan utama darizakat itu sendiri. Untuk menuntaskankemiskinan di Aceh pada umumnya dan diKabupaten Bireuen pada khususnya dibutuhkanlangkah – langkah konkrit dan tepat pada sasaranyang dituangkan dalam program – program BaitulMal sebagai solusi untuk mencapai suatukemajuan yang signifikan dengan menghadirkanrangkaian sistem manajemem yang handal danmampu melaksanakan perannya sesuai denganapa yang semestinya.

Pada tahun 2003 Pemerintah KabupatenBireuen membentuk Badan Amil Zakat, Infaq danShadaqah (BAZIS) Kabupaten Bireuen denganKeputusan Bupati Bireuen Nomor 365 Tahun2003 Tanggal 11 Desember 2003, dengan KetuaBadan Pelaksana Tgk. H. M. Yusuf A. Wahab, Lc,

Profil Baitul Mal Kabupaten Bireuen

DapatkanKoran Bireuendi Toko-toko

TerdekatToko Buku Amin FamilyDepan Tugu Kota Bireuen

Toko Buku PakiscoDepan Tugu Kota Bireuen

Toko Buku Bireuen Post MRDepan Tugu Kota Bireuen

Toko Buku Jasa JeumpaJalan Andalas Kota Bireuen

Toko Buku Bireuen PostJalan T. Nyak Arief Kota Bireuen

Toko Buku Jeumpa PostJalan Andalas Kota Bireuen

Toko Buku SabenaJalan Medan-Banda Aceh Kota Bireuen

(Pimpinan Dayah Babussalam Jeunieb) dandilengkapi dengan Dewan Pengawas yangdiketuai oleh Tgk. H. Hasanoel Bashry HG (WaledHasaneol Samalanga). BAZIS tersebut merupakancikal bakal terbentuknya Badan Baitul MalKabupaten Bireuen. Periode selanjutnya BadanBaitul Mal Kabupaten Bireuen ditetapkan denganKeputusan Bupati Bireuen Nomor 74 Tahun 2006Tanggal 8 Maret 2006. Ketua Badan BaitulKabupaten Bireuen yang pertama adalah Tgk.H. Anwar H. Nurdin (Pimpinan Ma’had MiftahulUlum Tanoh Mirah).

Masa kepengurusan Badan Baitul MalKabupaten Bireuen ditetapkan dua tahun. Olehkarena itu sampai saat ini kepengurusan BadanBaitul Mal Kabupaten Bireuen telah dan sedangmelalui beberapa periode kepengurusan yaitu;

Periode 2003 – 2005 Ketua Tgk.H.M.Yusuf AWahab, Lc (BAZIZ).

Periode 2006 – 2007 Ketua Tgk. H. Anwar H.Nurdin.

Periode 2008 – 2009 Ketua Tgk. H. Anwar H.Nurdin.

Periode 2010 – 2011 Ketua Tgk. FauziMurtadha.

Periode 2012 – 2013 Ketua Drs. H. Ahmad Ajady,M.Pd.

Dalam melaksanakan tugasnya Pengurus Badan

Baitul Mal Kabupaten Bireuenmerupakan Lembaga Daerah non

Struktural yang diberikewenangan untuk mengelolazakat, infaq, shadaqah, hartawakaf, harta agama lainnya

untuk kemaslahatan umat, danmenjadi wali/wali pengawas

terhadap anak yatim piatu danhartanya, serta pengelolaanterhadap harta warisan yangtidak ada wali berdasarkanSyariat Islam (Qanun AcehNomor 10 Tahun 2010).

Baitul Kabupaten Bireuen bertanggung jawabkepada Bupati Bireuen melalui Sekretaris DaerahKabupaten Bireuen. Dalam rangka pengawasanterhadap penerimaan dan penyaluran Zakat,Infaq dan Shadaqah Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen,Karyawan BUMN/BUMD, para pengusaha danpedagang yang beragama Islam yang dikelola olehPengurus Badan Baitul Mal Kabupaten Bireuenditetapkan Dewan Pengawas Badan Baitul MalKabupaten Bireuen dengan periode empattahun. Periode yang sekarang ditetapkan denganKeputusan Bupati Bireuen Nomor 9 Tahun 2012tanggal 17 Januari 2012 tentang Perubahan atasKeputusan Bupati Bireuen Nomor 332 Tahun2011.

Untuk menunjang pelaksanaan tugas danfungsi Baitul Mal Kabupaten Bireuen dan DewanPengawas Badan Baitul Mal Kabupaten Bireuenpada bulan April 2012 dibentuk Sekretariat BaitulMal Kabupaten Bireuen yang didasarkan padaPeraturan Bupati Bireuen Nomor 5 Tahun 2012tanggal 6 Maret 2012. Selanjutnya lahir qanunKabupaten Bireuen Nomor 11 Tahun 2012tentang Sekretariat Lembaga KeistimewaanAceh yang didalamnya termasuk diatur tentangLembaga Sekretariat Baitul Mal KabupatenBireuen yang mempunyai tugasmenyelenggarakan administrasi kesekretariatan,administrasi keuangan dan menyediakan sertamengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukansesuai dengan kemampuan keuangan daerah.Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Bireuendipimpin oleh seorang Kepala Sekretariat denganjabatan structural eselon III.a, dan secara eks-ofosio menjadi Sekretaris Baitul Mal danSekretaris Dewan Pengawas Baitul MalKabupaten Bireuen.

Kepala Sekretariat Baitul Mal KabupatenBireuen secara fungsional bertanggung jawabkepada Pimpinan Baitul Mal Kabupaten Bireuendan secara administratif bertanggung jawabkepada Bupati Bireuen melalui Sekretaris DaerahKabupaten Bireuen.(batulmalbireuen.com)

Page 7: Koran Bireuen Edisi 12

7Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk UmumBIROKRASINo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

Sabtu, merupakan hari pekanuntuk Kota Bireuen, selakuibu kota Kabupaten Bireuen.

Dalam masyarakat setempat, haripekan diistilahkan dengan “uroeganto”. Pada hari pekan atau uroeganto, kota terlihat ramai denganpedagang atau calon pembeli.

Para pedagang musiman membukalapak jualan di tempat-tempat yangdinilai strategis. Selain kehadiranpara pedagang musiman, pada haripekan juga diramaikan oleh wargapedalaman yang membawabermacam barang untuk dijual dikota. Mulai dari hewan ternak, hasilperkebunan,kerajinan sampaidengan hasil hutan diperdagangkanpada uroe ganto.

Lihat saja di pasar hewan diGampong Glumpang Payong,Kecamatan Jeumpa, selalu ramaibertransaksi jual beli. Selain itu, diseputaran Simpang Empat KotaBireuen juga dibuka lapak sebagaitempat transaksi berjualan rotanyang merupakan andalan hutanKabupaten Bireuen.

Selain di sesaki para pedagang dancalon pembeli, Kota Bireuen jugadiramaikan oleh para pengemis.Beberapa kawasan strategis kotaini, terlihat ramai dengan peminta-minta. Dengan badan yang dibalutpakaian kumuh dan compang-camp-ing, mereka menadahkan tanganmeminta kasihan dari orang yangkebetulan melintas di depannya.

Beberapa kawasan yang seringdijadikan tempat mangkal pengemisadalah di Simpang Empat KotaBireuen. Keberadaan pengemis dilokasi itu, tidak saja menjatuhkancitra Bireuen di mata pelintas.Namun, telah berdampak padaterganggunya arus lalu lintas.

Sabtu, 30 Agustus lalu, seorangbocah yang mengemis di SimpangEmpat Kota Bireuen, nyaris sajatergilas truk. Bocah perempuanberusia sekitar kelas satu SD yangmengemis bersama seorangperempuan paruh baya tersebut,

Antara BAZIS dan PengemisKehadiran pengemis diKota Bireuen, sudah di

ambang atas batastoleransi dan mengganggu

pengguna jalan. Apakahdana BAZIS tidak berhak

untuk mereka?

nekat mengambil recehan darikolong truk di lampu merahtersebut. Kejadian yang nyarismerengut nyawa gelandangan itu,mengundang perhatian sejumlahpengguna jalan.

“Semestinya, pemerintahmenertibkan anak-anak untuk tidakmengemis di jalanan yang padat lalu-lintas,” ujar Sabri, salah seorangsaksi mata yang sempat melihatperistiwa itu dan nyaris memakankorban.

Selain di kawasan padat lalulintasSimpang Empat Kota Bireuen,pengemis juga sering mendatangitoko dalam kota tersebut. Menurutsalah seorang penunggu toko dijalan T Nyak Arif Bireuen, Sabtumerupakan hari terbanyak didatangipengemis. Modelnya beragam. Adayang melantunkan ayat suci dan adapula yang menyodorkan amplopamal.

“Tidak saja yang usia lanjut datangminta-minta, tapi banyak pula darikalangan anak dibawah umur,dugaan saya anak-anak itu datangmeminta-minta karena ada yangmengkoordinir,” sebut seorangpenunggu toko di jalan T Nyak Arif.

Terlepas dari resiko di jalan bagipara pengemis, atau terganggutidaknya pemilik toko dan kedaikopi akibat didatangi para

pengemis, tapi pemerintahsetempat harus turun-tanganmengatasi masalah pengemis,karena orang-orang semacam itumerupakan tanggung jawabpemerintah.

Sebenarnya, di KabupatenBireuen sudah ada wadah untukmenangani persoalan orang-orangterlantar. Termasuk mualaf, selakusaudara baru bagi ummat Islam.Salah satu dari lembaga itu adalahBaitul Mal Bireuen. Di lembagatersebut tersedia dana yaitu daripos Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS).Dana yang dihimpun BAZIS dari paraPegawai Negeri Sipil (PNS), tak salahkiranya kalau dialokasikan untukgelandangan. Sehingga, kaumlemah itu dapat hidup sejajardengan masyarakat lainnya.

Berdasarkan data yang diperolehdari Baitul Mal Kabupaten Bireuen,untuk periode Januari-April 2013,lembaga ini berhasil mengumpulkanZIS dari gaji PNS Bireuen mencapaiRp1,2 Miliar lebih. Dana sebesar itumemang telah dikeluarkan untuk 79mualaf, dengan besaran bantuanperorang Rp400 ribu.

Bantuan untuk usaha fakirkecamatan juga mendapatsentuhan dari Baitul Mal dengan to-tal bantuan mencapaiRp131.280.000. Kemudian, untuk

para mahasiswa yang belajar di luarnegeri, juga tidak luput daribantuan dengan total dana Rp10juta. Selain itu, kepada para siswaserta membangun rumah kaumdhuafa, juga diplotkan dana.

Nah, menyimak data penyaluranZIS tadi, secara kasat mata memangtelah tepat sasaran dan tidakdiragukan. Apalagi, didukungdengan data dan dokumennya yanglengkap. Namun, mengapa dimasyarakat masih banyak parapengemis turun ke jalan-jalan,meminta belas kasihan orang?

Jawabannya, bisa jadi bantuantersebut diduga telah melencengdan tidak tepat sasaran. Sepertibantuan usaha fakir kecamatan yangtotalnya mencapai Rp131.280.000.Malah, ada isu yang berkembang,dana BAZIS itu diduga telahdijadikan ‘ATM’ oleh oknum-oknumtertentu yang punya akses ke BaitulMal Bireuen.

Yang mengherankan, kenapa danaZIS tersebut tidak mengalir kepengemis. Apakah mereka tak layakmenerimanya? Apa lebihnya merekadibandingkan dengan mahasiswayang belajar di luar negeri, misalnya?Entahlah, hanya pihak Baitul Malsendiri yang lebih mengetahuikriteria orang-orang yang berhakmenerima ZIS. A Hadi Djuli

Pria cacat ditemani anaknya mengemis di pusat kota Bireuen untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Page 8: Koran Bireuen Edisi 12

8 Bacaan untuk Umum FOKUSNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

Dalam beberapa bulan terakhir,oknum calo CPNS mulai beraksidi Kabupaten Bireuen. Meskitahun ini perekrutan CPNSsepenuhnya menjadi kewenanganPemerintah Pusat, masih sajaada oknum yang mengakumampu memuluskan langkahhonorer K2 untuk menjadi PNS.

Untuk meyakinkan para hon-orer K2, sebagian oknum bahkantidak sungkan-sungkanmengatasnamakan pejabattertentu. Jasa yang ditawarkan,di antaranya menjaminseseorang menjadi peserta tesCPNS 2013. “Untuk bisa ikut tessaja diminta uang hingga jutaanrupiah. Katanya, uang itu untukdisetor kepada pejabattertentu,” sebut seorang pegawaihonorer di lingkungan PemkabBireuen.

Dikatakannya, aksi pencaloansemacam itu dilakukan karenatidak semua honorer K2 Bireuenyang berjumlah sekitar seribuanorang itu bisa menjadi pesertates CPNS 2013. “Beberapakabupaten/kota di Aceh memangtelah mengumumkan bahwahanya sebagian honorer K2 yangbisa ikut tes tahun ini. Kondisiini yang mungkin dimanfaatkanoknum tersebut denganmenawarkan jasa pencaloankepada kami,” sebut dia.

Menurur honorer yang mintanamanya tidak dipublikasikan itu,dalam sepekan terakhir dirinyasudah didatangi tiga oknum calo.Bahkan, ada yangmenghubunginya via telepon danmengaku punya link langsungdengan Pemerintah Pusat. “Diamengaku, mampu memastikannama saya tertera sebagaipeserta tes CPNS 2013, asalkanmau menyediakan uang tiga jutarupiah,” papar warga KotaJuang itu.

Hal serupa dikatakan honorer

Penerimaan CPNS 2013

Jangan Terkecoh CaloPemerintah Kabupaten

Bireuen hanya merekrutCalon Pegawai NegeriSipil (CPNS) 2013 darijalur honorer kategoridua (K2). Hal tersebutdimanfaatkan oknum

tertentu untukmengeruk keuntungan

pribadi denganmenjalankan praktikpencaloan. Warga

diimbau tidak terkecohbujukan calo.

K2 asal Kecamatan Peusanganyang menghubungiKoranBireuen, Selasa pekan lalu.Dia mengaku, sempat dihubungiseseorang yang menyatakansanggup memuluskan dirinyamenjadi PNS.

“Orang tersebut mengakudekat dengan pejabat yangberwenang dalam perekrutanCPNS. Tidak tanggung-tanggung,penelepon itu menjamin bisameluluskan saya menjadi PNS,asalkan mampu menyetorkandana puluhan juta rupiah,”katanya.

Saat menghubungi dirinya, katadia, penelepon itu juga mengakusanggup meluluskan 10 oranghonorer K2 Bireuen menjadi PNStahun ini. “Katanya sanggupmeluluskan 10 orang, asalkanhonorer tersebut memangmemiliki kelengkapanpersyaratan dan punya uang,”kisahnya.

Menurut pria yang sudah limatahun lebih menjadi pegawai hon-orer tersebut, semula dirinyahampir yakin dengan iming-imingyang dijanjikan orang yangmenghubunginya itu. Bahkan,dirinya sudah berusahameminjam uang yang dimintaoknum tersebut padakeluarganya. “Tapi, belakangansaya ragu. Makanya, sayamencoba mengkonsultasikanpersoalan itu dengan teman-teman,” kata dia.

Terlebih, lanjut dia, setelah

dirinya memperoleh informasibahwa perekrutan CPNS tahun inidijamin bersih. “Makanya, iming-iming para calo itu sekaranghanya saya anggap angin lalu,”tandasnya.

Indikasi adanya praktikpencaloan dalam perekrutan CPNSjalur honorer K2 juga sampai ketelinga Kepala BadanKepegawaian Pendidikan danPelatihan (BKPP) Bireuen, Drs MIsa. Dia mengaku, sempatmendengar adanya oknum yangmengaku mampu menguruskanseseorang (honorer K2) untuk bisamengikuti tes CPNS atau lulusperekrutan.

Bahkan, kata M Isa, diamendapat laporan, ada calo yangnekat mengatasnamakan dirinya.Dengan mencatut namanya,seakan-akan dia yangmenyuruhnya untuk mencari or-ang-orang yang mau diurus untukbisa masuk menjadi peserta tesCPNS honorer K2, dengan

sejumlah bayaran.Namun, sejauh ini M Isa

mengaku, belum mengetahuisiapa orangnya yang begitu beranimenjual namanya untukmengeruk keuntungan pribadi.Tapi yang jelas, kata dia, dirinyamengaku tidak pernahmenyuruhnya.

“Makanya, jangan mudahpercaya pada perkataan danbujuk rayu calo. Kalau memangada orang (calo CPNS) yangmengatasnamakan saya,langsung saja bawa kemari. Akansaya kasih hadiah, bagi yang bisamembuktikan kalau sayamemelihara calo,” jelas M Isayang ditemui KoranBireuen diruang kerjanya, Selasa (3/9) lalu.

Ditegaskannya, perekrutanCPNS tahun ini, sepenuhnyakewenangan Pemerintah Pusatmelalui KementerianPendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)dan Badan Kepegawaian Negara(BKN). Mulai dari pengadaan soal,pemeriksaan dan keperluanlainnya. “Pusat yang tentukan,termasuk formasi bagi honorerK2 dan terkait kelulusan. Pihaknyahanya sebatas pelaksana, sesuaiaturan yang ditentukan pusat,”katanya.

Isa menjelaskan, berdasarkanPermen PAN Nomor 197 Tahun2012 tentang kebijakanpengadaan CPNS, panitiapenerimaan CPNS dibagi tigaelemen. “Masing-masing yakni

Drs M Isa

Para honorer kategori dua (K2) Bireuen sedang melengkapi berkas admistrasi penerimaan CPNS 2013.

Page 9: Koran Bireuen Edisi 12

9Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk UmumNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

FOKUS

panitia seleksi nasional, seleksidaerah dan konsorsium perguruantinggi yang ditunjuk,” katanya.

Disebutkannya, panitiapenyeleksi nasional bertugasmenentukan passing gradekelulusan dan penentuan skoratau rangking kelulusan pesertates akademis. “Sedangkanpanitia daerah, termasuk PemkabBireuen, hanya berwenang dalamhal pemeriksaan kelengkapanadministrasi peserta tes danpenyiapan tempat tes akademistertulis,” paparnya.

Sementara konsorsiumperguruan tinggi yang ditunjuk,tambah dia, bertugas menyusunmaster naskah soal danmemeriksa atau scanninglembaran jawaban komputer(LJK) hasil tes akademis tertulispara calon. “Semua proses inimenutup peluang kemungkinanterjadi kecurangan. Ini dijaminpemerintah,” sebut Isa.

Isa menambahkan, hal itu jugasesuai keinginan Bupati BireuenRuslan M Daud. Kata dia, bupatimenjamin perekrutan CPNS tahunini di Kabupaten Bireuenberlangsung bersih. Jangan adapersekongkolan antara panitiadengan pelamar.

“Kami sudah diwanti-wanti olehBapak Bupati, tidak boleh adapeluang kecurangan sedikit pundalam penerimaan CPNS diKabupaten Bireuen yang hanyamendapat formasi untuk jalurhonorer K2,” ungkapnya.

Dijelaskan M Isa, pihaknya telahmengajukan sebanyak 1.822 or-ang honorer K2 ke BKN. Darijumlah sebanyak itu, kata dia,nanti diverifikasi kembali olehBKN dan akan diumumkan laginantinya siapa-siapa yang berhakmengikuti tes CPNS 2013 untukformasi honorer K2.

Namun, sejauh ini M Isamengaku, belum mengetahuisiapa-siapa dan berapa kuotayang diberikan untuk PemkabBireuen dalam perekrutan CPNSformasi honorer K2. Baik itukuota untuk mereka yang telahdiverifikasi dan berhak mengikutites maupun kelulusannya nanti.

“Penentuan kuota tersebutbukan wewenang kami. Tapi,pihak BKN-lah yangmenentukannya. Kalau kami,maunya ya kalau bisa sejumlahtadi yang telah kami ajukan, agardapat mengikuti tes semuanya.Soal siapa-siapa yang lulusnantinya, tergantungkemampuan masing-masing saatmengikuti tes tersebut,” jelas MIsa.

Sekedar dikertahui, jumlahtenaga honorer sesuai BKN untukKabupaten Bireuen sebanyak1.822 orang, dari usulan semulasebanyak 1.921 orang. Ternyata,ada 99 orang tidak tercantumnamanya dalam daftar penetapanBKN Pusat.

Terhadap honorer K2 tersebut,BKPP Bireuen telah melakukan teswawancara sekaligus untukmemferivikasi keseluruhan datamereka. Tes tersebut sudahdilakukan pada 19 Juni 2013.Dites sebanyak 110 orang/perhariuntuk 10 hari dan dibagi delapantitik.

Selain melakukan teswawancara, tenaga honorertersebut juga dites kesehatan,pendidikan dan juga administrasi.Bagi tenaga kependidikan,diminta juga untuk menyerahkanlaporan mengajar. Sedangkanbagi tenaga administrasi, harusmenyerahkan laporan bulanan danabsensi tahun pertama menjadihonorer.

Setelah tes tersebut, BPKPBireuen tidak mengumumkanhasil verifikasinya. Sebab, ituakan diverifikasi kembali olehBKN dan akan diumumkan lagisiapa-siapa yang lolos verifikasiuntuk bisa mengikuti tes CPNSjalur honorer K2 bagi KabupatenBireuen.

Nah, masa penantian dalamkewas-wasan itulah yangdimanfaatkan para calo untukmemperdaya para honorer K2 diKabupaten Bireuen. Denganmengumbar janji danmengiming-imingi bisa diurusuntuk lolos sebagai peserta tesCPNS 2013 jalur honorer K2,dengan mengutip sejumlah uang.

Karena itu, M Isa mengimbaupara calon peserta tes CPNS 2013

agar tidak terkecoh denganiming-iming yang dijanjikanoknum tertentu. “Janganpercaya bujukan para calo. Ikutisaja aturan main yang ditetapkanpemerintah. Belajar dantekunilah kemungkinan soal-soalyang diajukan dalam prosesseleksi nanti,” tandasnya.

Hadiah Rp1 MiliarWarning agar tidak terkecoh

praktik pencaloan dalamperekrutan CPNS 2013 jugadisampaikan MenteriPemberdayaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi, AzwarAbubakar dalam berbagaikesempatan. Bahkan, menteriasal Aceh itu juga menantangmasyarakat yang beranimelaporkan adanya kecurangandalam seleksi penerimaan CPNStahun ini dengan memberikanhadiah Rp1 miliar.

“Bagi siapa saja yangmelaporkan dan terbukti dapatmembongkar adanya praktiktersebut, akan dapat hadiahmencapai Rp1 miliar,” kata Azwarkepada wartawan di Jakarta,Kamis (2/9) lalu.

Dia mengatakan, sekarangsudah tidak ada lagi istilah titipandalam penerimaan CPNS. “Tahunlalu juga enggak ada, siapa? Cobasebutkan siapa nitip, saya akanbayar Rp1 miliar,” kata Azwarsaat ditanya soal potensikecurangan seleksi CPNS tahunini.

Azwar mengaku, pihaknya Ariadi B Jangka

sudah memberikan peringatanberkali-kali kepada semua pihakpenyelenggara seleksi dan PNS.“Tidak ada lagi istilah titipan.Harus bersih. Sekarang, belajarsaja dan mereka harus punyawawasan kebangsaan,” tegasnya.

Perihal tersebut jugadisampaikan Azwar saatmenghadiri peresmian Batalyon111/Rider di Banda Aceh, Jumat(6/9) lalu. Kepada para calonpeserta tes CPNS di Aceh, diamewanti-wanti agar tidakmemper-cayai calo yang mengakubisa mengurus kelulusan menjadiPNS.

“Tidak ada yang bisa menjaminseseorang lulus PNS. Sayameminta agar jangan percayakepada calo yang ingin mengurusmasuk PNS dengan membayarsejumlah uang,” tegas Azwar.

Menurut dia, untuk lulusmenjadi PNS cukup belajar sesuaidengan jurusan yang diambilnya.“Ada tiga kelompok kecakapanyang uji, masing-masingkemampuan akademik,kebangsaan dan kepribadian.Jadi, bukan dengan menyuap ataumeminta lewat perantaraancalo,” kata Azwar.

Dijelaskannya, prosesrekrutmen CPNS 2013 samadengan tahun sebelumnya.Bahkan, pemerintah menjamintahun ini lebih transparan karenalembar jawaban menggunakankertas elektronik. “Setelahlembaran tersebut diperiksamenggunakan komputer, hasilnyasegera diumumkan sehing-gatidak bisa diutak-atik,” paparmantan Plt Gubernur Aceh ini.

Jadi, katanya, untuk lulus CPNStidak tidak bisa diurus olehsiapapun. “Saya sendiri tak bisamengurus anak yang tes CPNS,”pungkas Azwar.

Kalau memang demikian,praktik pencaloan yang dilakukanselama ini hanya akal-akalanoknum tertentu untukmendapatkan uang banyakdengan cara mudah. Sebab, bisadipastikan sangat tipiskemungkinan terjadi kecurangandalam proses seleksi penerimaanCPNS tahun ini.

Meski begitu, semua pihakharus tetap mewaspadai adanya“permainan” atau titip-menitipcalon PNS seperti di masa lalu.Peserta tes dan panitiapenerimaan CPNS harusmengedepankan objektivitasuntuk menghasilkan aparaturnegara yang baik.

Budaya titip-menitip calon abdinegara harus ditinggalkan.Karena, selain berpotensimengabaikan standar kualitas danintegritas aparatur pemerintah,praktik tersebut juga membuatbirokrasi di negeri ini semakinbobrok. Karena itu, waspadalah.Jangan sampai terkecoh calo!

“Tidak ada yang bisa menjamin seseoranglulus PNS. Saya meminta agar jangan percayakepada calo yang ingin mengurus masuk PNS

dengan membayar sejumlah uang.”

MenpanRB Azwar Abubakar memberikan keterangan pers seputarpenerimaan CPNS 2013 (net).

Page 10: Koran Bireuen Edisi 12

10 Bacaan untuk Umum FOKUSNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

I. PERSYARATAN PENDAFTARAN

Kementerian/Lembaganon Kementerian,Pemerintah Daerah

Propinsi/Kabupaten/Kota tertentu,

membuka kesempatanpenerimaan Calon

Pegawai Negeri Sipil(CPNS) Tahun 2013

untuk mengisilowongan formasidengan kwalifikasi

pendidikan tertentu.Seluruh calon peserta

test CPNS 2013diharapkan melakukan

pendaftaran secaraonline dengan

ketentuan sebagaiberikut;

UMUM1. Warga Negara Indonesia yang

memiliki kualifikasi pendidikan(jenjang dan jurusan) sesuaidengan formasi yang dibutuhkan;

2. Pria dan Wanita dengan usiaminimal 18 (delapan belas) tahundan maksimal 35 (tiga puluh tahun)pada tanggal 01 Oktober 2013.Catatan: usia maksimal secaraumum adalah 35 tahun, namunsetiap instansi mempunyaikewenangan untuk menetapkanbatasan usia maksimal yang akanditerima;

3. Berijazah, lulusan PerguruanTinggi Negeri atau Perguruan TinggiSwasta yang telah terakredirasioleh Badan Akreditasi NasionalPerguruan Tinggi (BANPT) minimalB atau Perguruan Tinggi Luar Negeriyang telah mendapat pengesahandari Kementerian Pendidikan danKebudayaan. Surat KeteranganLulus/Ijazah sementara tidakberlaku;

4. Sehat jasmani dan rohani;5. Tidak terikat hubungan kerja/

ikatan dinas dengan InstansiPemerintah atau Badan Swastalainnya;

6. Tidak terlibat langsung atautidak langsung dalam kegiatanorganisasi yang bertentangandengan Pancasila, Undang-UndangDasar 1945, Negara dan Pemerintah(PUNP);

7. Tidak pernah tersangkutperkara pidana atau kasus narkoba;

8. Tidak pernah diberhentikandengan hormat tidak atas

Cara Pendaftaran CPNS 2013

permintaan sendiri atau tidakdengan hormat sebagai PegawaiNegeri Sipil atau diberhentikantidak dengan hormat sebagaipegawai swasta;

9. Calon pelamar di seluruh Indo-nesia dapat melakukan pendaftaransecara online ke alamat websitehttp://sscn.bkn.go.id/;

10. Setelah mengisi form registrasimelalui website pada point 1tersebut diatas maka pelamar dapatmencetak tanda bukti pendaftaran.

a. Calon Pelamar Instansi

Pemerintah Pusat Kementerian/Lembaga/Badan:

i. Calon Pelamar Formasi Pusat:-Tanda Bukti pendaftaran dan

dokumen lamaran lengkap dikirim kepanitia penerimaan CPNS pada BiroKepegawaian kantor pusat instansiyang dilamar;

ii. Calon Pelamar Formasi KantorWilayah:

-Tanda Bukti pendaftaran dandokumen lamaran lengkap dikirim kepanitia penerimaan CPNS padaBagian Kepegawaian kantor wilayahinstansi yang dilamar.

b. Calon Pelamar Instansi

Pemerintah Daerah Propinsi/Kota/Kabupaten.

-Tanda Bukti pendaftaran dandokumen lamaran lengkap dikirim kepanitia penerimaan CPNS padaBadan Kepegawaian Daerah instansiPemerintah Daerah yang dilamar.

11. Pendaftaran secara onlinedimulai pada tanggal 1 - 20 Septem-ber 2013 jam 24.00 waktu setempat.

12. Verifikasi berkas lamaranlengkap di masing-masing instansidimulai pada tanggal 1 - 20 Septem-ber 2013, jam 08.00 - 16.00 waktu

Sumber: http://sscn.bkn.go.id

Page 11: Koran Bireuen Edisi 12

11Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk UmumNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

FOKUS

setempat.

13. Pelamar hanya dapatmendaftar pada satu formasi.

14. Lowongan Formasi dankualifikasi pendidikan sertapersyaratan tambahan lainnya dapatdilihat pada panduan pendaftaranmasing-masing jalur penerimaansetiap instansi pada linkPengumuman Pendaftaran.

KHUSUS15. Telah terdaftar sebagai Tenaga

Pencari Kerja pada BursaKesempatan Kerja Kantor DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi;

16. Membuat surat lamaran yangdibuat dengan tulisan tangansendiri, tinta hitam denganmelampirkan:

a. Daftar Riwayat Hidup (DRH)meliputi pendidikan formal dan in-formal serta pengalaman. Khususpendidikan formal harus dituliskandari mulai Sekolah Dasar sampaidengan pendidikan terakhir, namalembaga pendidikan, tahun luluspendidikan dan nilai rata-rata ijazahatau IPK;

b. Fotocopy legalisir SuratKeterangan Catatan Kepolisian(SKCK) untuk melamar pekerjaandari Kantor Kepolisian setempatyang masih berlaku sebanyak 1(satu) lembar;

c. Fotocopy legalisir SuratKeterangan Berbadan Sehat daridokter Puskesmas/Rumah SakitPemerintah yang masih berlaku padasaat pendaftaran;

d. Fotocopy Ijazah /STTBterakhir yang disahkan dandilegalisir oleh pejabat yangberwenang : Rektor/Dekan/Ketua/Direktur dengan stempel basah(bukan stempel foto copy);

e. Transkrip nilai akademik yangdilegalisir oleh Dekan Fakultas bagiPerguruan Tinggi Swasta sesuaiperaturan pemerintah;

f. Fotocopy Kartu TandaPenduduk (KTP) yang masih berlakupada saat pendaftaran 1 (satu)lembar.

II. PANDUAN PENDAFTARAN

Proses pendaftaran Calon PegawaiNegeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran2013 terdiri dari :

1. Membuat pendaftarana. Klik link Buat Pendaftaran

untuk membuat pendaftaran baru.b. Isi formulir registrasi yang

muncul.c. Pastikan isian data pribadi pada

form registrasi sesuai dengan KTP.d. Pastikan isian formasi dan

pendidikan yang dilamar sesuaidengan kualifikasi pendidikan yangdimiliki.

e. Klik tombol Kirim Pendaftaranuntuk memproses pendaftaran danno registrasi pendaftaran.

f. Cetak tanda bukti pendaftaran.-Tanda bukti pendaftaran berupa

file dalam format PDF yang dapatdisimpan di flashdisk dan dapatdicetak ditempat lain.

-Tanda bukti pendaftaran yang

sudah dicetak agar dibawa pada saatverifikasi dokumen lamaran dipanitia penerimaan CPNS masing-masing instansi.

2. Melakukan verifikasi dokumen-Verifikasi dokumen dilakukan

oleh Panitia Penerimaan CPNS yangada pada masing-masing instansiyang dilamar.

-Dokumen lamaran agar dibawaoleh pelamar yang bersangkutan.

-Verifikasi dokumen tersebutuntuk memastikan kesesuaian datapelamar pada isian formulirpendaftaran dan pilihan formasiserta pendidikan apakah telah terisidengan data yang benar.

3. Mengikuti ujian seleksi masukpada waktu yang telah ditentukan.

- Jadwal ujian seleksi CPNSdapat dilihat pada link JadwalPelaksanaan Seleksi CPNS.

4. Setelah mengikuti ujianseleksi masuk, Anda dapat melihathasil seleksi pada tanggalpengumuman.

-Hasil seleksi ujian dapat dilihatpada link Hasil Seleksi CPNSNasional dengan memasukkan nopeserta ujian.

III. PELAKSANAAN UJIAN

1.Test dengan menggunakansistem Computer Assisted Test(CAT)

Pra Test-Peserta ujian agar sudah

mengetahui kapan jadwal (tanggal

dan jam) serta lokasi ujiannyamasing-masing.

-Peserta ujian agar datang mini-mal 30 menit sebelum ujian dimulai.

a. Pelaksanaan Test:-5 menit persiapan peserta

memasuki ruangan test denganposisi duduk yang tidak ditentukanoleh panitia.

-15 menit pengarahan tata caraujian menggunakan sistem CAT olehpanitia pelaksanaan ujian.

-90 menit pelaksanaan ujian.-Dilarang membawa peralatan

elektronis ke dalam ruangan test.-Peserta hanya diperbolehkan

membawa kartu peserta ujian kedalam ruangan ujian.

-Jika ada peserta yang diketahuimelakukan tindakan curang yangmerugikan peserta lain maka akandi diskualifikasikan dan dinyatakangugur sebagai peserta ujian.

2. Test dengan menggunakanLembar Jawaban Komputer (LJK)

Pra Test-Peserta ujian agar sudah

mengetahui kapan jadwal (tanggaldan jam) serta lokasi ujiannyamasing-masing.

-Peserta ujian mempersiapkan alattulis yang akan digunakan untukujian seperti pensil 2B, penghapus(pensil yang akan digunakan untukpengisian LJK harus yang berkualitasbaik agar tidak merugikan dirisendiri dengan tidak ter-scan-nyajawaban pada LJK karena kualitaspensil yang kurang baik.

-Peserta ujian agar datang mini-mal 30 menit sebelum ujian dimulai.

a. Pelaksanaan Test-5 menit persiapan peserta

memasuki ruangan test denganposisi duduk yang tidak ditentukanoleh panitia.

-10 menit pembagian LJK dan soaloleh panitia.

-10 menit pengarahan tata caraujian menggunakan LJK oleh panitiapelaksanaan ujian.

-120 menit pelaksanaan ujian.-Dilarang membawa peralatan

elektronis ke dalam ruangan test.-Peserta hanya diperbolehkan

membawa kartu peserta ujian, sertaperalatan tulis (pensil danpenghapus) ke dalam ruangan ujian.

-Jika ada peserta yang diketahuimelakukan tindakan curang yangmerugikan peserta lain maka akandi diskualifikasikan dan dinyatakangugur sebagai peserta ujian.

IV. MATERI UJIAN

1.Tes Kompetensi Dasar (TKD)-Tes Wawasan Kebangsaan-Tes Intelegensia Umum-Tes Karakteristik Pribadi2. Tes Kompetensi Bidang (TKB)Bagi peserta yang memenuhi

passing grade dan dinyatakan lulusTes Kompetensi Dasar (TKD)selanjutnya berhak mengikuti TesKompetensi Bidang (TKB). Namunada beberapa instansi dan jurusantertentu yang tidak memerlukan tesTKB, artinya setelah lulus TKD makaberarti lulus ujian CPNS.

Sumber: http://sscn.bkn.go.id

Contoh formulir pendaftaran CPNS 2013

Page 12: Koran Bireuen Edisi 12

12 Bacaan untuk Umum LENSA BIREUENNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

TAK MELAUT: Dua bocah bermain di deretan boat nelayan yang disandarkan di pantai Batee Timoh,Kecamatan Jeumpa. Pemandangan terlihat saat nelayan tak melaut, terutama hari Jumat.

TANJAKAN: Warga Pantee Peusangan, KecamatanJuli mendorong mobil dinas Muspika setempat yangterjebak di tanjakan terjal.

NGOM: Wanita paruh baya di Kareung, KecamatanPeusangan mengangkut ngom (mendong) untuk bahanbaku pembuatan tikar.

PANGGUL JARING: Nelayan pesisir KualaRaja memanggul jaring sepulang melaut.

HASIL KEBUN: Warga pedalaman Peudada membawapisang hasil kebunnya untuk dijual ke pasarPeudada.

BARANG BEKAS:Dua wargamengais barangbekas di TempatPembuanganAkhir (TPA) CotBuket, KecamatanPeusangan.Barang bekas ituuntuk dijual gunamenutupikebutuhankeluarganya.

LANGSAT: Seorang pedagang langsat dari Blang Jrun, AcehUtara menjajakan dagangannya di Jalan T Hamzah BendaharaBireuen. Langsat itu dijual Rp15 ribu/Kg.

Ralimah, wargaJangka sedang

memprosesminyak kelapa

dari pliek u.Saat ini pliek

asal Jangkamulai tembus

pasar Malaysia.

Page 13: Koran Bireuen Edisi 12

13Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk UmumLENSA BIREUENNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

TEKS DAN FOTO: JONIFUL BAHRI

PASARKAN SEMANGKA:Seorang tukang becak

mengangkut semangka asalMedan untuk dipasarkandi Matangglumpangdua.

JEMUR GARAM:Abdullah, petanigaram di TanohAnoe, KecamatanJangka sedangmenjemur garambersamaistrinya.Sebagian besarwarga dikawasan itu gigihmenggelutiusahapembuatangaramtradisonal.

TINJAU GAMPONG: Muspika Juli meninjau GampongPantee Peusangan, kecamatan setempat, untukmendengar keluhan masyarakat setempat.

BELANGA: Dua wanita paruh baya asalKabupaten Pidie menjajakan belanga dari tanahliat ke kawasan Bireuen.

JEMBATAN GANTUNG: Tiga siswa asal Dusun PantenReuhat, Krueng Simpo, Kecamatan Juli, pulang-pergisekolah melintasi jembatan gantung.

PEMBEKALAN HAJI: Para calon haji melakukan manasik di bawah bimbingan Tim PembimbingIbadah Haji Indonesia (TPIHI) Bireuen.

TINJAU PEMBANGUNAN: Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf (Mualem) melakukan kunjungankerja ke Bireuen untuk melihat langsung sejumlah proyek pembangunan, termasuk dermagaKuala Raja, Kecamatan Kuala.

Page 14: Koran Bireuen Edisi 12

14 Bacaan untuk Umum OPININo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

Pentingnya keikutsertaanmasyarakat dalampembangunan di era

reformasi ini, juga telahditegaskan melalui penjelasanUndang-Undang Nomor 25 Tahun2004, tentang sistemperencanaan pembangunannasional. Di situ dijelaskan,perencanaan adalah suatu prosesuntuk menentukan tindakan masadepan yang tepat, melalui urutanpilihan dengan memperhitungkansumberdaya yang tersedia.Sedangkan partisipasi masyarakatdalam konteks pembangunandaerah dapat didefinisikansebagai keikutsertaan masyarakatuntuk mengakomodasikankepentingan mereka dalam prosespenyusunan rencanapembangunan.

Dengan demikian, perencanaandengan pendekatan partisipatifatau biasa disebut sebagai par-ticipatory planning ini,sebenarnya merupakan suatuproses politik untuk memperolehkesepakatan bersama (collectiveagreement), melalui aktivitasnegosiasi antar seluruh pelakupembangunan “stakeholders”.(Caroline Paskarina 2005)

Lebih jauh pasal 2 ayat (4)Undang-Undang Nomor 25 tahun2004 dalam salah satu pointnyaditegaskan, sistem perencanaanpembangunan nasional bertujuanuntuk mengoptimalkan partisipasimasyarakat guna tercapainyapenggunaan sumberdaya secaraefisien, efektif, berkeadilan danberkelanjutan.Pengimplementasian tersebutdilakukan dengan musyawarahperencanaan pembangunan(musrenbang) yang mensyaratkanpentingnya keterlibatanmasyarakat. Baik secara langsung(melalui pengajuan usulan daribawah) maupun langsung (terlibatdalam kegiatan musrenbang itu

Pentingnya Perencanaan PartisipatifOleh M. Zubair, SH, MH

Partisipasi masyarakatdalam konsep

pembangunan di NegaraIndonesia pada dasarnya

bukanlah ide baru. Selamaorde baru, kita sering

mendengar istilahpembangunan “dari, olehdan untuk rakyat”. Esensi

dari slogan ini adalah,bagaimana masyarakat

tidak hanya menjadi objekpembangunan, tetapi juga

menjadi subjek (turutserta) dalam proses

pembangunan itu sendiri.Mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, hinggapengawasan

pembangunan.

sendiri). Musrenbang itu sendiriwajib dilaksanakan dalampenyusunan RPJP, RPJM, RKPDataupun proses penganggaran disuatu daerah.

Dewasa ini, partisipasimasyarakat dalam prosesperencanaan pembangunan sudahsemakin baik. Misalnya, denganmekanisme musrenbang, hearingdi Lembaga Perwakilan Rakyatserta pelaksanaan pembangunanmelalui mekanisme swadayamasyarakat, tender terbuka danlain sebagainya. Namun, dalampengawasan pembangunan,masyarakat belum banyakdilibatkan. Padahal, agarpembangunan itu dapat berjalanoptimal, hendaknya partisipasimasyarakat tidak hanya dalamproses perencanaan danpelaksanaan saja, tetapi jugadalam proses pengawasan hasil-hasil pembangunan.

Hal ini sesuai dengan tuntutandemokrasi dan reformasi diberbagai bidang. Sebab, prosesdemokratisasi itu pada suatu saatakan mendorong terbentuknyasuatu tatanan masyarakat madani.Di dalamnya memberi ruang yangcukup luas bagi masyarakat untukturut serta dalam prosespengambilan keputusan publik.

Meski demikian, perencanaandengan pendekatan partisipatifsebagai strategi pembangunan

dan proses penentuan keputusanpublik, sangat bergantung padakesadaran masyarakat untuk maumelibatkan diri dalam prosespembangunan. Sebelumnya, jugaperlu diketahui mengapamasyarakat begitu esensial dalamproses penentuan keputusanpublik itu sendiri. Hal ini,sebenarnya sangat terkait eratdengan posisi negara danmasyarakat dalam kelangsunganunsur-unsur publik. Akhirnya, jugaterkait dengan kelangsungannegara, berikut tatananbermasyarakat yang ada didalamnya.

Masyarakat sebagai elementerbesar dalam suatu sistempublik atau sistem kehidupandalam suatu negara, seringkaliterbentur ketika berhadapandengan pemerintah yang dianggapsebagai perwujudan negara itusendiri. Negara dalam hal inipemerintah, dengan legitimasi

berikut dengan sistem birokrasiyang dimilikinya, seringkalimenjadi penerjemah dominandalam proses pembangunan.Artinya, segala bentukperkembangan dalam tatananmasyarakat tersebut, sepenuhnyatergantung pada kebijakan negaraatau pemerintah. Akibatnya,seringkali terjadi suatu prosespembangunan yang dilaksanakan,tidak tepat sasaran atau tidakmampu menjawab persoalan yangberkembang di masyarakat.

Perlu dipahami juga, dalamsuatu sistem publik kepentinganyang berkembang akan sangatberagam. Keberagamankepentingan ini, pada akhirnyaakan melahirkan sistem nilai yangberagam pula. Karenanya, satusudut pandang atau satu sistemnilai saja yang digunakan untukmenerjemahkan kepentinganpublik, tidak akan cukup untukmenjawab persoalan publik yangberkembang. Atas dasartersebutlah, mengapa sudutpandang pemerintah sajadianggap tidak cukup untukmenerjemahkan prosespembangunan suatu negara,termasuk masyarakat juga beradadi dalamnya.

Pengikutsertaan publik dalamproses penentuan kebijakanpublik, dianggap salah satu carayang efektif untuk menampungdan mengakomodasi berbagaikepentingan yang beragam tadi.Dengan kata lain, upayapengikutsertaan publik yangterwujud melalui perencanaanpartisipatif, dapat membawakeuntungan subtantif. Keputusanpublik yang diambil akan lebihefektif. Di samping akan memberisebuah rasa kepuasan dandukungan publik yang cukup kuatterhadap suatu prosespembangunan. Dengan demikian,keterlibatan masyarakat dalamproses penentuan kebijakanpublik yang memberikan nilaistrategis bagi masyarakat itusendiri, menjadi salah satu syaratpenting dalam upayapembangunan yang dilaksanakan.

Dengan demikian, perencanaanpartisipatif harus dipandangsebagai pendekatan pengelolaansecara bersama-sama ataukolaboratif antar semuastakeholders.

Penulis adalah Kabag HukumSetdakab Bireuen.

Ingin Tahu Berita TerkiniIngin Tahu Berita TerkiniIngin Tahu Berita TerkiniIngin Tahu Berita TerkiniIngin Tahu Berita TerkiniSeputar Bireuen?Seputar Bireuen?Seputar Bireuen?Seputar Bireuen?Seputar Bireuen?

www.koranbireuen.comKLIK

Ilustrasi

Page 15: Koran Bireuen Edisi 12

15Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk UmumBUDAYA DAN SEJARAHNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

Ramainya lalu lintas pelayarandi Selat Malaka sejak tahun500 Masehi, telah

menumbuhkan kota-kota pelabuhanyang terletak di bagian ujung utaraPulau Sumatra. Perkembanganperdagangan yang semakin banyak diantara Arab, Cina dan Eropa melaluijalur laut telah menjadikan kotapelabuhan semakin ramai, termasukdi wilayah Aceh yang diketahui telahmemiliki beberapa kota pelabuhanyang umumnya terdapat di beberapadelta sungai. Kota-kota pelabuhan inidijadikan sebagai kota transit ataukota perdagangan.

Berdasarkan fakta sejarah inipulalah, keberadaan Kerajaan Jeumpayang diperkirakan berdiri pada abadke 7 Masehi dan berada disekitarKabupaten Bireuen sekarang menjadisangat logis. Sebagaimana kerajaan-kerajaan purba pra-Islam yang banyakterdapat di sekitar pulau Sumatra,Kerajaan Jeumpa juga tumbuh daripemukiman-pemukiman pendudukyang semakin banyak akibat ramainyaperdagangan dan memiliki daya tarikbagi kota persinggahan. Melihattopografinya, Kuala Jeumpa sebagaikota pelabuhan memang tempat yangindah dan sesuai untuk peristirahatan,setelah menempuh perjalananpanjang.

Kerajaan Jeumpa Aceh, berdasarkanIkhtisar Radja Jeumpa yang ditulisIbrahim Abduh, yang disadurnya darihikayat Radja Jeumpa, adalah sebuahkerajaan yang benar keberadaannyapada sekitar abad ke 7 Masehi. Beradadi sekitar daerah perbukitan, mulaidari pinggir sungai Peudada di sebelahbarat sampai Pante Krueng Peusangandi sebelah timur.

Istana Raja Jeumpa terletak di desaBlang Seupeueng yang dipagari disebelah utara, sekarang disebut CotCibrek Pinto Ubeut. Masa itu,Gampong Blang Seupeueng merupakanpermukiman yang padat penduduknyadan juga merupakan kota bandarpelabuhan besar, yang terletak di KualaJeumpa.

Dari Kuala Jeumpa sampai BlangSeupeueng ada sebuah alur yang besar,biasanya dilalui oleh kapal-kapal danperahu-perahu kecil. Alur dari KualaJeumpa tersebut membelah Desa CotBada langsung ke Cot Cut Abeuk Usongatau ke Pinto Rayeuk (pintu besar).

Menurut hasil observasi terkini disekitar daerah yang diperkirakansebagai tapak Mahligai Kerajaansekitar 80 meter ke selatan yangdikenal dengan Buket TeungkuKeujereun. Di situ ditemukan beberapabarang peninggalan kerajaan. Sepertikolam mandi kerajaan seluas 20 x 20m, kaca jendela dan porselin.

Selain itu, juga ditemukan semacamcincin dan kalung rantai yangpanjangnya sampai ke lutut dan ant-ing sebesar gelang tangan. Di sekitardaerah ini, juga ditemukan sebuahbukit yang diyakini sebagaipemakaman Raja Jeumpa dan

Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama di NusantaraBanyak tempat di sekitar Jeumpa berasal dari bahasaParsi. Yang paling jelas adalah Bireuen, artinyakemenangan. Sama dengan makna Jayakarta, asal namaJakarta yang didirikan Fatahillah, yang dalam bahasa Arabsemakna dengan Fath mubin, artinya kemenangan nyata.

kerabatnya. Makam tersebut hanyaditandai dengan batu-batu besar yangditumbuhi pepohonan rindang disekitarnya.

Menurut legenda yang berkembangdi sekitar Jeumpa, sebelumkedatangan Islam di daerah ini sudahberdiri salah satu Kerajaan HinduPurba Aceh yang dipimpin turuntemurun oleh seorang Meurah.Negeriini sudah dikenal di seluruh penjurudan mempunyai hubunganperdagangan dengan Cina, India, Arabdan lainnya.

Sekitar awal abad ke 8 Masehidatanglah seorang pemuda tampanbernama Abdullah yang memasukipusat Kerajaan di kawasan BlangSeupeueng dengan kapal niaga yangdatang dari India belakang (Parsi?)untuk berdagang. Dia memasukiNegeri Blang Seupeueng melalui lautlewat Kuala Jeumpa.

Selanjutnya Abdullah tinggalbersama penduduk dan menyiarkanagama Islam. Rakyat di negeritersebut dengan mudah menerima Is-lam karena tingkah laku, sifat dankarakternya yang sopan dan sangatramah. Dia dinikahkan dengan puteriRaja dan Abdullah dinobatkan menjadiRaja. Abdullah menggantikan bapakmertuanya, yang kemudian wilayahkekuasaannya dia berikan namadengan Kerajaan Jeumpa. Itu sesuaidengan nama negeri asalnya di IndiaBelakang (Persia) bernama“Champia”, yang artinya harum, wangidan semerbak.

Menurut silsilah keturunan Sultan-Sultan Melayu, yang dikeluarkan olehKerajaan Brunei Darussalam danKesultanan Sulu-Mindanao, KerajaanIslam Jeumpa dipimpin oleh seorangPangeran dari Parsia (India Belakang?)yang bernama Syahriansyah Salmanatau Sasaniah Salman yang kawindengan Puteri Mayang Seulodong danmemiliki beberapa anak. Antara lain,Syahri Poli, Syahri Tanti, Syahri Nuwi,Syahri Dito dan Makhdum Tansyuriyang menjadi ibu dari Sultan pertamaKerajaan Islam Perlak yang berdiri padatahun 805 Masehi.

Menurut penelitian Sayed Dahlan al-Habsyi, Syahri adalah gelar pertamayang digunakan keturunan NabiMuhammad di Nusantara sebelummenggunakan gelar Meurah, Habib,Sayid, Syarief, Sunan, Teuku danlainnya. Syahri diambil dari nama istriSayyidina Husein bin Ali, PuteriSyahribanun, anak Maha Raja Parsiaterakhir yang ditaklukkan Islam.

Sampai saat ini, belum ditemukansilsilah keturunan Pengeran Salman keatas, apakah beliau termasuk dariketurunan Nabi Muhammad saw ataumurni keturunan raja-raja Parsia yangtelah memeluk Islam. Karena di silsilahyang dikeluarkan Kesultanan Bruneidan Kesultanan Sulu tidak disebutkanasal keturunannya. Namun, menurutpengamatan pakar sejarah Aceh,Sayed Dahlan al-Habsyi, beliau terma-suk keturunan Sayyidina Husein Ra.

Terlepas dari perbedaan nama rajapertama dari Kerajaan Islam Jeumpatersebut. Yang jelas, Islam telahbertapak di Kerajaan Jeumpa yangdipimpin seorang Raja Muslim danmemiliki rakyat yang Muslim juga. Iniartinya, Islam sudah mulai tersebarpada awal abad ke 8 atau sekitar tahun150-an Hijriah di wilayah Aceh danmemiliki hubungan dengan wilayah Is-lam lainnya. Hal ini jelas bertentangandengan teori yang berkembang selamaini bahwa Islam masuk ke Aceh padaabad ke 12 Masehi dan Kerajaan Pasaiadalah Kerajaan Islam pertama diNusantara.

Jeumpa sebagai Kerajaan Islampertama di Nusantara memperluashubungan diplomatik danperdagangannya dengan Kerajaan-Kerajaan lainnya. Baik di sekitar PulauSumatera maupun negeri lainnya,terutama Arab dan Cina. Banyaktempat di sekitar Jeumpa berasal daribahasa Parsi. Yang paling jelas adalahBireuen, artinya kemenangan. Samadengan makna Jayakarta, asal namaJakarta yang didirikan Fatahillah,yang dalam bahasa Arab semakna,Fath mubin, artinya kemenangan yangnyata.

Namun dalam perkembangannya,Kerajaan Perlak tumbuh pesat menjadikota pelabuhan baru. Terutama,setelah kedatangan rombonganketurunan Nabi yang dipimpin NakhodaKhalifah berjumlah 100 orang. SyahriNuwi mengawinkan adiknya MakhdumTansyuri dengan salah seorang tokohrombongan tersebut bernama Ali binMuhammad bin Jafar Sadik, cicitkepada Nabi Muhammad SAW.

Dari perkawinan ini lahir seorangputra bernama Sayyid Abdul Aziz danpada 1 Muharram 225 H atau tahun840 M dilantik menjadi Raja dariKerajaan Islam Perlak dengan gelarSultan Alaiddin Sayyid Maulana AbdulAzis Syah. Melalui jalur perkawinan ini,hubungan erat terbina antara KerajaanIslam Jeumpa dengan Kerajaan IslamPerlak. Karena wilayahnya yangstrategis Kerajaan Islam Perlakakhirnya berkembang menjadi sebuahKerajaan yang maju menggantikanperan dari Kerajaan Islam Jeumpa.

Setelah berdirinya beberapaKerajaan Islam baru sebagai pusat

Islamisasi Nusantara, sepertiKerajaan Islam Perlak (840-an) danKerajaan Islam Pasai (1200-an),Kerajaan Islam Jeumpa yang menjalinkerjasama diplomatik, tetap memilikiperan besar dalam IslamisasiNusantara. Khususnya, dalampenaklukan beberapa kerajaan besarJawa-Hindu, seperti Majapahitmisalnya.

Dikisahkan bahwa Raja terakhirMajapahit, Brawijaya V memilikiseorang istri yang berasal dari Jeumpa(Champa), yang menurut pendapatRaffless berada di wilayah Aceh danbukan di Kamboja sebagaimanadifahami selama ini. Puteri cantikjelita yang terkenal dengan namaPuteri Jeumpa (Puteri Champa) iniadalah anak dari salah seorang RajaMuslim Jeumpa yang juga keponakandari pemimpin para Wali di Jawa,Sunan Ampel dan Maulana MalikIbrahim.

Perkawinan Puteri Muslim JeumpaAceh dengan raja terakhir Majapahitmelahirkan Raden Fatah, yang dididikdan dibesarkan oleh para Wali.Selanjutnya dia dinobatkan sebagaiSultan pada Kerajaan Islam Demak,yang merupakan Kerajaan Islampertama di pulau Jawa. KehadiranKerajaan Islam Demak inilah yangtelah mengakhiri riwayatkegemilangan Kerajaan Jawa-HinduMajapahit.

Setelah Kerajaan Islam Perlak yangberdiri pada tahun 805 Masehi tumbuhdan berkembang, maka pusat aktivitasIslamisasi nusantara pun berpindah kewilayah ini. Dapat dikatakan bahwaKerajaan Islam Perlak adalahkelanjutan atau pengembangandaripada Kerajaan Islam Jeumpa yangsudah mulai menurun peranannya.

Namun, secara diplomatik keduakerajaan ini merupakan sebuahkeluarga yang terikat dengan aturanIslam yang mengutamakanpersaudaraan. Apalagi, para Sultanadalah keturunan dari Nabi Muhammadyang senantiasa mengutamakankepentingan agama Islam di atassegala kepentingan duniawi dan dirimereka. Bahkan dalam silsilahnya,Sultan Perlak yang ke V berasal dariketurunan Kerajaan Islam Jeumpa.

Hamdani

Ilustrasi Istana Kesultanan Aceh tempo doeloe

Page 16: Koran Bireuen Edisi 12

16 Bacaan untuk Umum EKONOMINo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

Rabu pagi, 28 Agustus lalu,sejumlah karyawan dan stafPDP Bireuen keluar dari ruang

kantor mereka yang Bireuen di lantaitiga Gedung Pusat PemerintahanKabupaten Bireuen di kawasan CotGapu, Bireuen.

Hari itu, karyawan tersebut memangmasuk kantor. Sebab, kabarnyamereka akan berangkat ke luardaerah. Karena itu, sekalian merekamemberitahukannya serta memintaizin kepada Sekda Bireuen, Ir HZulkifli, Sp.

Padahal, dari informasi yangdiperoleh KoranBireuen, sejumlahkaryawan PDP Bireuen belakangan inisudah jarang masuk kantor. Meski adajuga yang masuk, hanya satu dua or-ang. Kabarnya, mereka sudah‘dirumahkan’ buat sementara waktu,sejak beberapa bulan lalu. Karena itu,aktivitas perusahaan daerah tersebut,sudah vakum selama hampir empatbulan ini.

Diperkirakan, hal itu terjadi karenapersoalan keuangan. Sebab, danaoperasional perusahaan sama sekalitidak tersedia lagi. Bahkan, adainformasi gaji para karyawannyasempat tertunggak selama beberapabulan, akibat tak adanya dana.

Perusahaan plat merah tersebutsampai kini masih dipimpin KesumaFachridha ST. Meski sebenarnyajabatannya itu sudah berakhir sejak2010 lalu dan sudah diperpanjang lagihingga dilantiknya direktur baru.Namun, karena jajaran direksi yangbaru belum dilantik, maka pria yangakrab disapa Ayi tersebut, sampai saatini masih berstatus sebagai direkturutama BUMD tersebut.

Padahal, jajaran direksi baru sudahmenyelesaikan fit and proper test pada13 Februari lalu. Bahkan hasilnyasudah diserahkan oleh DPRK Bireuenkepada Bupati Bireuen untukditetapkan. Tiga nama calon direksiPDP yang telah lulus uji kepatutan dankelayakan adalah H Rusli Mahmud,Muzakkir Zulkifli dan Ismail Umar.

Salah seorang yang lulus fit andproper test beberapa waktu lalukepada KoranBireuen menyebutkan,mereka belum dilantik sebagaidirektur PDP Bireuen. Dirinya jugatidak tahu kapan kepastian pelantikantersebut. “Belum dilantik sampaisekarang, untuk lebih jelasnyaditanyakan saja pada Bupati Bireuenkapan kami dilantik,” katanya sambiltersenyum.

Sekda Bireuen, Ir Zulkifli Sp yangdikonfirmasi KoranBireuen, Rabu, 28

Vakumnya PDP BireuenTiga orang calon direksibaru Perusahaan Daerah

Pembangunan (PDP)Bireuen, belum dilantik.Padahal hingga kini sudahenam bulan berlalu, sejak

mereka lulus fit andproper test di DPRK

Bireuen. Apa kendalanya?

Agustus lalu menyatakan jajarandireksi PDP Bireuen memang belumdilantik. Mungkin saja, katanya,nama-nama direksi yang sudahdilakukan fit and proper test tersebutbelum diserahkan kepada BupatiBireuen untuk ditetapkan menjadiDireksi PDP Bireuen. Karena itu,mereka belum dilantik untukmenggantikan direksi yang lama.

Karena belum dilakukan pelantikandireksi baru, sebut Zulkifli, makasampai saat ini direktur PDP Bireuenmasih dijabat Kesuma Fachridha. Tapi,karena memang tidak ada lagi biayaoperasionalnya, aktivitas PDP terpaksavakum untuk sementara waktu.“Karyawan PDP saat ini sudah‘dirumahkan’ dulu, menunggupenggantian dan dilantiknya direkturbaru,” ungkap Zulkifli.

Diistirahatkannya karyawantersebut, kata dia, karena memangtidak mungkin membiarkan merekatetap bekerja tanpa membayar honoratau gaji. Sementara untuk membayargaji mereka tidak bisa dilakukan,karena dana operasional PDP tidaktersedia. “Jadi, lebih baikdiistirahatkan dulu. Setelah nantinyadireksi baru terpilih dan managemenserta dana operasionalnya jelas, makamereka akan dipekerjakan kembali,”sebut Zulkifli.

PDP Bireuen dibentuk berdasarkanQanun Nomor 60 Tahun 2002 padamasa Bupati Mustafa A Glanggang.Dalam qanun itu disebutkan,penyertaan modal untuk perusahaantersebut diberikan sebesar Rp 10 miliarsecara bertahap. PDP Bireuen selamaini diidentikkan dengan DirekturUtamanya, Kesuma Fachridha.

Masa jabatan Kesuma Fachridhasebenarnya berakhir pada 2010 lalu.Namun, jabatannya diperpanjangdengan nota dinas Direktur PDPBireuen. Pada Juni 2012 lalu, Kesumaditetapkan sebagai tersangka dalamkasus dugaan korupsi pengerukankuala di Dinas Kelautan dan Perikanan

(DKP) Bireuen.Hal itu mungkin menjadi salah satu

faktor yang menyebabkan desakanuntuk segera dilakukan pergantiandireksi PDP Bireuen. Hal itu seba-gaimana desakan dari seluruh anggotaDPRK Bireuen pada Oktober 2012 lalu,yang meminta Bupati Bireuen agarsegera mengganti Direktur PDPBireuen.

Sebelumnya Bupati Bireuen, RuslanM Daud mengatakan, PDP akan segeradirestrukturisasi kembali. Salahsatunya, dengan melakukanpergantian direksi perusahaan daerahtersebut.

Pergantian tersebut, katanya,dimaksudkan untuk penataan ulangPDP agar bisa memberikan keuntunganbagi daerah. Karena itu, pihaknya akanberusaha mencari orang yang tepatuntuk mengelola perusahaan tersebutagar bisa memberikan kontribusi bagidaerah.

Mengenai wacana pembubaran PDPBireuen. Hal itu, sebut Ruslan, tidakbisa dilakukan. Mengingat PDP punyaaset yang cukup besar nilainya. Karenaitu, cara terbaik untuk membuatperusahaan tersebut bisa memberikanmanfaat bagi daerah, denganmelakukan penataan kembalimanajemen di PDP. Selain itu, jugadengan menempatkan orang yangtepat untuk mengelola perusahaantersebut. Pihaknya, kata dia, akanmengevaluasi kembali perusahaandaerah yang belum memberikanpemasukan, untuk kemudian ditataulang agar lebih baik.

DPRK Bireuen telah melakukan fitand proper test terhadap empat orangcalon direksi PDP Bireuen pada 13Febrauri 2013. Fit and proper testtersebut dilakukan oleh Tim gabungankomisi DPRK Bireuen. Uji kelayakandan kepatutan calon direksiperusahaan tersebut untukmenentukan calon direksi PDP Bireuenperiode 2013-2017.

Berdasarkan surat dari Bupati

Bireuen tanggal 7 Januari 2013, adaempat nama yang diajukan untukmengikuti fit and proper test. Merekaadalah Rusli Mahmud, MuzakkirZulkifli, Abdul Manaf Isda dan IsmailUmar. Hasil fit and proper test itu,Abdul Manaf Isda tersingkir. Yangtertinggal dan berhak menjadi direkturadalah Rusli Mahmud, Muzakkir Zulkiflidan Ismail Umar.

Ketua DPRK Bireuen, RidwanMuhammad, dalam kesempatantersebut menyebutkan, manajemenPDP Bireuen memang perlu dievaluasisupaya bisa lebih bekerja lebih opti-mal. Hal tersebut, katanya, untukmembuka peluang usaha demimemperoleh keuntungan gunamemberikan kontribusi bagi daerah.

Ridwan Muhammad mengharapkan,agar PDP Bireuen nantinya tidak hanyamengandalkan dana pada penyertaanmodal dari APBK Bireuen semata.Dewan sendiri masih menginginkanPDP Bireuen tetap harus dipertahankandan tidak dibubarkan. Karena halterpenting yang harus dilakukan adalahmengevaluasi manajemen ataupengelolaannya.

Tak hanya itu, dewan juga memintasupaya dilakukan audit seluruhbantuan yang diterima perusahaanitu. Menurut anggota dewan, auditterhadap PDP Bireuen dilakukan sebabpenyertaan modal dan bantuan kepadaperusahaan tersebut bersumber dariAPBK Bireuen, yang diberikan sejaktahun 2007 lalu. Ditambah lagi,sejumlah program kerja PDP Bireuenyang karena beberapa sebab tidakberjalan seperti rencana semula.

Karena itu, sebutnya, sebelumdilakukan pergantian direksi, harusjelas dulu penggunaan bantuan yangditerima. Sehingga, nantinya siapa punyang menjabat sebagai direksi baru,tidak tersangkut dengan bantuansebelumnya.

Untuk diketahui, PDP Bireuenmempunyai aset berupa sebidangtanah di Pulo Lawang, KecamatanJeumpa seluas 7.709 meter. Asetbergerak lain yang dimiliki perusahaanini bernilai Rp2 miliar lebih. PDP jugamemiliki tiga unit mobil operasionaldan dua unit sepeda motor.

Selama ini, sejumlah pihak menilaiPDP Bireuen belum memberikankontribusi berarti bagi daerah, sejakdilahirkan 12 tahun lalu. Meski PemkabBireuen sudah memberikan penyertaanmodal kepada perusahaan daerahtersebut miliaran rupiah.Pertanyaannya kini, apakah PDPBireuen memang harus dipertahankan,kalau memang tidak memberipemasukan apapun bagi daerah?

Selain itu, nantinya PDP di bawahkendali direksi baru, apakah merekasanggup memenej perusahaantersebut menjadi BUMD yang bisamemberi keuntungan? Atau malahakan tetap menjadi ‘parasit’ danmenambah kerugian bagi daerah,seperti selama ini? Entahlah. Kitatunggu saja.

Ihkwati

Para calon direksi PDP saat mengikuti fit and proper test di DPRK Bireuen.

Page 17: Koran Bireuen Edisi 12

17Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk UmumNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

POLITIK

Selama sebulan terakhir, namaMuhammad Basyir, SHImenjadi sorotan media.

Bukan karena dia terlibat suatukasus. Namun, karena statusnyasebagai tenaga honorer dilingkungan Pemkab Bireuen yanglulus menjadi anggota PanwasluKabupaten Bireuen.

Persoalan mengemuka, karenasebagai honorer, seharusnya yangbersangkutan tidak merangkapjabatan. Sebab, dikhawatirkannanti, konsentrasinya akanterpecah dan menjadi tidak fokuslagi pada tugasnya. Sebagai anggotaPanwaslu, dia tentu harus bekerjapenuh waktu. Hal itu jugamerupakan salah satu syarat untukmenjadi anggota Panwaslu sesuaiUU Nomor 5 Tahun 2011 pasal 85.

Sementara sebagai tenaga hon-orer, dia juga harus bekerja penuhwaktu. Akibatnya, tentu saja salahsatu tugasnya tidak mungkin bisadilaksanakan secara maksimal.

Meski, kabarnya MuhamamdBasyir pernah meminta izin kepadaatasannya saat mengikuti seleksianggota Panwaslu. Saat itu diamenyebutkan, akan menentukanpilihan jika terpilih sebagai anggotaPanwaslu

Berdasarkan pengumumanBawaslu Aceh Nomor: 333/Bawaslu-Aceh/VIII/2013 tentang nama-namayang lulus fit and proper test calonanggota Panwaslu se-Aceh yangdimuat di media lokal Selasa, 13Agutus 2013 lalu. Salah satunya yanglulus adalah Muhammad Basyir.

Padahal, Basyir tercatat sebagaitenaga honorer kategori II (K2) diKantor Satpol PP dan WilayatulHisbah (WH) Bireuen. Selama ini,dia bertugas sebagai piket penjagakeamanan di kantor Bupati Bireuen.

Muhammad Basyir yangdikonfirmasi KoranBireuen, Rabu,28 Agustus 2013 mengatakan,sejauh ini dia masih berstatus hon-orer di Pemkab Bireuen dan tidakakan mundur. Kecuali, nantinyamemang ada aturan tidak bolehrangkap jabatan.

Menurut dia, yang berwenangmengambil kebijakan atas statusnyaadalah bupati atau sekda. Selamapimpinan tidak meminta dia munduratau memberhentikannya, maka diatetap akan melaksanakan keduatugas tersebut.

“Saya rasa, itu tidak akanmengganggu fokus saya untukmelaksanakan kedua tugastersebut. Lagi pula tak pernah adadalam kontrak, saat dulu sayamenjadi tenaga honorer di PemkabBireuen untuk berhenti ketikamerangkap jabatan. Aturan itu tidakpernah ada. Kecuali, kalau memang

Bila Basyir Memilih PanwasluTeka-teki seputar nasib Muhammad Basyir, akhirnyaterjawab juga. Dia diberhentikan sebagai tenaga honorerPemkab Bireuen. Setelah Basyir lebih memilih jadianggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), ketimbangsebagai tenaga honorer. Apakah salah pilih?

n a n t i n y apimpinan daerahatau Sekdam e n g a m b i lk e b i j a k a ntersebut,” sebutBasyir.

Namun, katadia, sampai saatini tidak adaaturan yangm e n y e b u t k a nharus mundurdari honorer,maka dirinyatetap akanmelakoni keduapekerjaan tersebut. “Selama takada aturan, saya tetap akanmenjalani keduanya. Kecuali,memang sudah ada aturan tentangrangkap jabatan tersebut, makasaya akan memilih menjadi anggotapanwas,” ungkap Basyir.

Menurut Basyir, seharusnya tidakmenjadi suatu persoalan jika bisamenjalankan kedua tugas tersebutdengan baik. Tetapi kalau harusmemilih, dia akan memilih menjadianggota Panwaslu. “Jika memilihmenjadi anggota panwaslu makaotomatis akan mundur dari hon-orer,” ujarnya.

Basyir menyebutkan, berdasarkansurat edaran BKN pada 25 April 2008lalu, diantaranya disebutkan, bagiPNS yang diangkat menjadi Ketua,Wakil Ketua atau anggota KPU, KPUPropinsi dan KPU Kabupaten/kota,penghasilannya sebagai PNS yangterdiri dari gaji pokok dantunjangan keluarga, tetapdibayarkan. Kecuali, tunjanganjabatan struktural/tunjanganjabatan fungsional.

Menurut Basyir, PNS saja masihmenerima gaji pokok dan tunjangankeluarga, Seharusnya dia yang hanyatenaga honorer tentu tak akanmenjadi persoalan. Di sampingkarena tak ada aturannya, jugasebagai tenaga honorer, dia takmendapatkan gaji atau tunjanganlainnya. Selain, hanya honorer perbulannya yang tidak seberapa,malah masih di bawah UMR.

Dikatakannya, pemberitaanmengenai rangkap jabatan ini bagusjuga untuk mengkritisi. Jikamemang ada yang rangkap jabatandan menurut aturannya tidakdiperbolehkan, maka PemkabBireuen atau instansi manapunharuslah memperlakukan semuanyadengan sama, diproses sesuaiaturan.

Dia berharap agar kalau memangmenurut aturannya, PNS atau hon-orer tidak boleh rangkap jabatan,maka itu harus berlaku padasemuanya. Jadi haruslah aturan itu

dilaksanakan secara transparan.Karena selama ini masih adakomisioner yang lain rangkapjabatan dan masih menjadi PNS.Berdasarkan PP NO 47 THN 2005tentang PNS yang mendudukijabatan rangkap. “Kalau boleh

m e r a n g k a pjabatan makaharus bolehsemuanya, kalaumemang tidakboleh, maka tidakjuga bagisemuanya,” harapBasyir.

Sekda Bireuen,Ir Zulkifli, Sp yangd i k o n f i r m a s iKoranB i reuen ,Rabu, 28 Agustuslalu mengatakan,dia tidak tahupasti sudah sejauhmana proses atas

Muhammad Basyir tersebutdilakukan. Karena itu, dia memintaagar lebih jelas ditanyakan sajakepada Kepala BKPP Bireuen.

“Dimanapun dia bertugas,semuanya untuk kepentingankabupaten juga. Kalau memang diaaktif di Panwaslu, maka nanti honordia sebagai tenaga honorer tidakdibayarkan,” sebut Zulkifli.

Sementara itu Bupati Bireuen,Ruslan M Daud Rabu, 28 Agustus2013 kepada wartawanmenyebutkan, pegawai honoreryang merangkap sebagai komisionerPanitia Pengawasan Pemilu(Panwaslu) Kabupaten Bireuen,telah diberhentikan dari statusnyasebagai pegawai honorer PemkabBireuen.

Disebutkan Bupati Ruslan, saat iniproses pemberhentian pegawaihonorer tersebut sudah diproses diBadan Kepegawaian Pendidikan danPelatihan (BKPP) Bireuen. Meskipunsebelumnya, sebut Ruslan, yangbersangkutan sudah mengantongiizin dari kepala kantor tempat diabekerja. Namun izin tersebut hanyasebatas untuk dipergunakanmengikuti seleksi bukan untukmerangkap sebagai komisionerPanwaslu.

Karena itu sesuai dengankonsekwensinya, ketika diadinyatakan lulus sebagai anggotaPanwaslu, maka sesuai ketentuanyang ada, harus menentukan sikap.Tetap sebagai honorer atau memilihPanwaslu. “Ternyata, dia memilihmenjadi Panwaslu, konsekwensinyaya diberhentikan dari honorer,” ujarRuslan.

Sementara itu Kepala BKPPKabupaten Bireuen, Drs M. Isa, yangdikonfirmasi KoranBireuen, Jumat,30 Agustus 2013 mengatakan,pihaknya atas perintah BupatiBireuen, sudah membuat SKpemberhentian yang bersangkutanagar segera diproses. Basyir dimintamemilih salah satu, tetap menjadianggota Panwaslu atau honorer.“Dia memang sudah dipanggil dan

bersangkutan telah menentukanpilihan menjadi anggota Panwaslu,”sebut M. Isa.

Sebelumnya beberapa waktu lalu,kata M. Isa, Basyir juga sudahdipanggil untuk ditanyakan tentangpilihannya, sebelum pelantikannyasebagai anggota Panwaslu. Saat itu,yang bersangkutan meminta waktuuntuk memikirkan pilihannyatersebut.

M. Isa mengatakan, pihaknyasudah menghubungi kepala kantortempat pegawai honorer itubekerja. Menurut dia, MuhammadBasyir saat akan ikut seleksi calonPanwaslu, pernah meminta izinsecara lisan kepada atasanyatersebut.

Pegawai honorer tersebut, kataM. Isa, pernah menyampaikankepada kepala instansi tempat iabertugas jika nantinya lulus seleksidan terpilih sebagai Panwaslu akanmenentukan pilihan, memilihPanwaslu atau pegawai honorer.

Muhammad Basyir terpilih sebagaisalah satu anggota PanwasluKabupaten Bireuen mengikutiseleksi versi Panwaslu Pusat. Diabersama anggota Panwaslu lainnyatelah dilantik pada Selasa, 20Agustus lalu.

Sementara pada kesempatanberbeda, DPRK Bireuen juga telahmelakukan seleksi bagi anggotaPanwaslu berdasarkan Undang-undang Pemerintah Aceh. Bahkan,nama-nama yang lulus seleksi DPRKBireuen juga telah diserahkan keBawaslu Pusat di Jakarta.

Sampai saat ini tidak diketahuipasti, Panwaslu mana yang diakui.Karena memang terjadi perbedaanregulasi dalam pengrekrutanPanwaslu Aceh. DPR Aceh berpegangkepada Undang UndangPemerintahan Aceh. SementaraBadan Pengawas Pemilu atauBawaslu Pusat merujuk padaUndang-undang nomor 15 Tahun2011 tentang PenyelenggaraanPemilu.

Dalam UU Penyelenggaraan Pemilutersebut dinyatakan, rekrutmendan pengangkatan Bawaslu Provinsidilakukan Bawaslu Pusat danbersifat tetap dengan masa kerjalima tahun. Sementara dalam UUPAdisebutkan, DPRA berhakmengusulkan anggota BawasluAceh. Istilah dalam UUPA dikenaldengan nama, Panitia PengawasPemilihan Aceh atau Panwaslih.

Nah, di tengah gonjang-ganjingdan ketidakjelasan status lembagatersebut di Aceh, seorang Basyirtelah berani berspekulasi dan lebihmemilih jadi anggota Panwaslu,ketimbang honorer. Akibatnya, diadiberhentikan dari tenaga honorer.Dengan begitu, statusnya yangbakal jadi PNS (karena sudah masukhonorer K2), juga hilang percuma.

Apakah ini sebuah keputusanyang tepat dan telah dipikirkanuntung ruginya, atau telah salahpilih? Hanya Basyir sendiri yanglebih tahu. Ihkwati

MUHAMMAD BASYIR

Page 18: Koran Bireuen Edisi 12

18 Bacaan untuk Umum RAGAM BIREUENNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

Hal tersebut disampaikanKadis Pertanian danPeternakan Kabupaten

Bireuen, Ir Alie Basyah melalui KabidProduksi Tanaman Pangan danHoltikultura, Ir Hj Meutia kepadaKoranBireuen di ruang kerjanya,Selasa, 3 September lalu.

Menurut Meutia, padi yangditanam petani pada musim tanamrendengan yang dimulai pada bulanJuni 2013 lalu, mengalami banyakkerugian dan tidak menguntungkanpetani. Bahkan, di sejumlahkemukiman di Kecamatan Peudada,mengalami gagal panen.

Dari data yang ada, katanya, gagalpanen yang dialami petani yangbercocok tanam padi di kawasan itukarena tak ada irigasi. Selain itu,petani disana juga bercocok tanamadengan sistem tadah hujan."Sehingga semua areal yangmencapai puluhan hektar tersebutmengalami gagal panen total,"sebut Meutia.

Akibatnya, para petani yangmengalami gagal panen tersebutmemanfaatkan lahan sawah merekauntuk bercocok tanam palawija,seperti jagung dan kacang-kacangan. Hasil tersebut, nantinyadijual ke Bireuen dan sekitarnya.

Disebutkannya, gagal panen yangdialami petani di lahan tadah hujanakibat kekurangan air. Hal serupajuga dialami petani yang menanampadinya di areal lahan berigasi,yang justru mendapat pasokan airyang cukup.

Hal tersebut, kata Meutia, karenapadi di lahan beririgasi teknis justrudiserang berbagai macam hama.Ada sekitar puluhan ribu hektartanaman padi yang ditanam petanidi Bireuen, diserang berbagai

Kurang Air dan Hama Gagalkan Panen PadiPada musim tanam rendengan tahun 2013 ini, adasejumlah kawasan di Bireuen yang mengalami gagalpanen. Selain diakibatkan kekurangan air, juga adasebagian tanaman padi petani yang diserang hama.

hama. "Karena itu menjelang panenraya secara serentak pada Oktoberini, produksi pagi diperkirakan akanjauh lebih menurun," sebutnya.

Untuk mengatasi keluhan petaniyang disampaikan ke DinasPertanian tersebut, kata Meutialagi, pihaknya telah melaporkan keDinas Pertanian Propinsi. Agardibantu bermacam jenis obat untukmengatasi berbagai macam hama."Tapi sampai saat ini belumdiperoleh jawaban dari sana,"ujarnya.

Padahal, lanjutnya, luas arealtanaman padi di Kabupaten Bireuensangat menjanjikan, selainmencukupi ketersediaan panganbagi warga Bireuen dan selebihnyadijual keluar daerah.

"Dengan munculnya berbagaijenis hama yang menyerang padimareka, para petani di sejumlahKecamatan merasa resah karenabisa berimbas pada terpuruknyaperekonomi mereka nantinya,"ungkapnya.

Menurut data yang ada, sebut-nya, panen padi yang dihasilkanpetani di Bireuen tahun lalu rata-rata memperoleh hasil 6,7 ton/Hagabah. "Bila dikalkulasikan keselu-ruhnya, maka hasil panen petanidicapai ribuan ton," sebutnya.

Dikatakan Meutia, panen rayayang dicapai petani yang bercocoktanam di sawah irigasi teknis,dengan luas lahan mencapai 5.820hektar. Itu disebabkan petani tyangbercocok tanam padi di lahanierigasi tersebut memperoleh airyang cukup. "Sementara petaniyang bercocok tanam dilahan sawahtadah hujan, hasil yang didapatselalu tidak berimbang," ungkapnya.

Dirincikannya, di kabupaten

Bireuen, areal sawah seluas 2.303hektar berada di kawasan irigasisederhana. Sementara sawah yangberada di desa /non PU, terdapat1.820 hektar, sedangkan sawahtadah hujan mencapai 6.367hektar.

"Lahan sawah non PU yangterpencar di 17 kecamatan ituumumnya berada di lereng lerengdusun setempat yang diusahakanoleh petani secara alami danmengandalkan curah hujan untukbercocok tanam padi secara alamijuga," jelasnya.

Mutia menyebutkan, sawahpetani yang berada dilokasi non PUberada di areal yang lumayan luas.Petani secara serentak bercocoktanam padi dengan mengandalkancurah hujan tinggi pada tiap tahunpada bulan-bulan tertentu."Biasanya, petani yang bercocoktananm di kawasan tersebutmendapat hasil panen yang cukuplumayan," ujar Meutia.

Saat ini, katanya, pihak DinasPertanian dan instansi terkait telahmelakukan pembangunan saluran airdi areal tanpa irigasi di berbagailokasi. Ini guna untuk mensuplai airke sawah mereka dikala musimpenghujan tiba. Agar petani sawah

tadah hujan di lahan seluas 6.367hektar di sejumlah kecamatan dangampong dapat bercocok tanampadi walau setahun sekali.

Ditambahkanya, pembangunansaluran air itu didanai dari sumberanggaran DAK, baik yang berasal dariPropinsi maupun KabupatenBireuen. Saluran tersebut telahdibangun pemerintah di sejumlahkecamatan, kemukiman dangampong yang tujuannya untukpenataan kesejahteraan bagipetani sendiri.

"Petani yang menanam padi di ar-eal sawah tadah hujan, umumnyalebih teliti dan cermat dalampengolahan lahan serta memilihbibit yang lebih unggul. Sehingga,hasil yang diperoleh petani lebihmaksimal dan memberikanpemasukan bagi petani itu sendiri,"pungkasnya.

Luas areal lahan persawahan diKabupaten Bireuen yang tersebar di17 Kecamatan, mulai dari Samalangahingga Gandapura mencapai 23.113Hektar. Dari jumlah tersebut, lahanseluas 5.820 hektar berada di dalamkawasan irigasi teknis. Sementarasekitar 6803 hektar sawah lainnyaberlokasi di areal irigasi setengahteknis. Muhammad Ubit Sagoe

Padi digasak hama tikus.

Sebanyak 8.545 Kepala RumahTangga Sasaran (KRTS) di

Kabupaten Bireuen, kembali akanmenerima Bantuan LangsungSementara Masyarakat (BLSM),sebagai pengganti subsidikenaikan harga BBM tahap II yangdisalurkan pemerintah pusatmelalui kantor Pos Cabangpembantu Bireuen. PenyaluranBLSM kali ini akan dilakukan pada10-25 September 2013.

Para KRTS yang memperolehBLSM yang sering diplesetkandengan balsem itu, merupakanwarga Bireuen yang mendiami diKecamatan Kota Juang,Kecamatan Kuala, KecamatanJeumpa dan Juli. Besaran danayang dikucurkan untuk KRTS diempat kecamatan itu sebesar Rp2.563.500.000.

‘Balsem’ Tahap II Siap DisalurkanKepala Kantor Pos Cabang

Pembantu Bireuen, Suandi, kepadaKoranBireuen di ruang kerjanya, 6September 2013 mengatakan,pihaknya tidak menemui kendaladalam pembayaran BLSM itu.

“Tidak ada kendala dalampenyaluran BLSM, seperti padatahap pertama yang berakhir 31 Julilalu. Pembagian BLSM itu berdasar-kan data yang kami peroleh dariKementerian Pusat, Jakarta,”katanya.

Dia juga mengatakan, tentangpermasalahan BLSM yang tidaktepat sasaran, itu bukan tanggungjawab pihaknya. Tapi, merekamembayarnya sesuai data yangdiberikan Kementerian Pusat.

Pembagian BLSM tahap I memangtelah menuai protes, karena tidaktepat sasaran. Sejumlah warga

Gampong Bugak Krueng, KecamatanJangka, Kabupaten Bireuen,memprotes pembagian kartutersebut. Sebab, mereka menilaiBLSM itu tak tepat sasaran. Bahkan,ada yang berstatus PNS jugakedapatan menerima kartutersebut.

Kartini, warga Gampong BugakKrueng, kepada KoranBireuenmengungkapkan rasa kecewanya.Sebab, kata dia, banyak warga yangtidak berhak, tapi menerimanya.Makanya, dia menilai, pembagianBLSM tersebut sarat nepotisme.

“Saya sangat kecewa terhadappembagian kartu Balsem ini. Sebab,saya lihat kerabat-kerabat kepaladesa yang ekonominya mencukupi,mendapatkan juga. Sementara sayayang berstatus janda dan hanyaberjualan pisang goreng untuk

dapat menafkahi keluarga, tidakmendapatkannya,” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkanrekannya, Artati. Dia berharap,pembagian kartu BLSM itu harusdievaluasi kembali. “Sayamengharapkan kepada pihak yangberwenang untuk dapat mendatakembali penerima kartu BLSM,agar tepat sasaran dan tidakterjadi kesalahan seperti ini.Jangan PNS pun mendapatkannya,sementara masyarakat miskintidak memperolehnya,” ujarArtati.

Tentu, bukan hanya Kartini danArtati yang kecewa. Banyakmasyarakat lainnya keluhkan halyang sama. Sebab, tidak sedikitwarga yang tak bisa menikmatibalsem tersebut.

Zulhelmi Abdul Gani

Page 19: Koran Bireuen Edisi 12

19Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk UmumNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

RAGAM BIREUEN

Menurut sumber darikerabatnya, malam ituWaled pulang dari suatu

kegiatan keagamaan di Aceh Utara.Dia sampai di rumah sekitar pukul03.00 WIB. Beberapa saat beradadi rumahnya itu, Pimpinan DayahDarul Ulum Tanoh Mirah tersebutmengeluh sakit dan tak berapalama kemudian menghembuskannafasnya yang terakhir sekitarpukul 05.00 WIB dalam usia 50tahun.

Beliau dikebumikan di kompleksdayah tersebut. Ribuan santri danmasyarakat atau pelayat yangdatang dari berbagai daerah,tampak memadati halaman rumahalmarhum yang berada satukompleks dengan Dayah Darul

Waled Tanoh Mirah Berpulang ke Rahmatullah Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, telah berpulang kerahmatullah seorang ulama Aceh, Tgk Muhammad WaliAl-Khalidi. Ulama yang akrab disapa Waled Tanoh Mirahini, meninggal dunia di kediamannya di Gampong TanohMirah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Kamis(5/9/2013) sekira pukul 05.00 WIB.

Ulum Tanoh Mirah.Waled Tanoh Mirah merupakan

mantan anggota DPRA periode 2009-2014 dari Partai Aceh (PA). Tapi,kemudian dia di-PAW (PenggantiAntar Waktu) bersama tigarekannya, Darmuda, Tgk YahyaAbdullahdan Samsul Bahri BenAmiren. Mereka di-PAW karenadianggap pro mantan GubernurAceh, Irwandi Yusuf dan dinilai tidaklagi sepaham dengan kebijakanPartai Lokal (Parlok) tersebut.

Belakangan, Waled mendaftarkandiri untuk menjadi calon legislatif(caleg) DPR, lewat PartaiKebangkitan Bangsa (PKB). DalamDaftar Calon Tetap (DCT) yangdikeluarkan Komisi Pemilihan Umum(KPU) baru-baru ini, nama Waled

tercatat di Daerah Pemilihan (Dapil)Aceh 2, dengan nomor urut 1.

Namun, sebelum niatnya ituuntuk bisa melangkah ke Senayan

kesampaian, Allah sudahberkehendak lain. Waled dipanggilkembali ke haribaan-Nya, subuhtadi. Selamat jalan Waled. Suryadi

Almarhum Tgk Muhammad Wali Al-Khalidi.

BNNK Bireuen Kembali Gelar Pentas Seni

Acara dipentaskan dihalaman MeuligoeBireuen ini, diawali

penampilan tari Seudati dari SDN16 Bireuen dan diikuti tari ranuplampuan. Tari Rabbani Wahed dariGampong Pante Rheng,Kecamatan Samalanga, juga ikutberpartisipasi memeriahkan acaratersebut.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen,kembali menggelar pentas seni budaya Pencegahan,Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran GelapNarkoba (P4GN) yang berlangsung Sabtu malam, 7 Sep-tember 2013.

Dalam laporannya Kepala BNNKBireuen, Drs Agussalimmenyebutkan, kegiatan pentas senibudaya tersebut merupakan bagiandari program P4GN. “Program P4GNitu merupakan tugas pokok BNNsecara nasional, sekaligus tugaspokok BNNK Bireuen,” sebutAgussalim.

Ditambahkannya, BNNK Bireuen

telah melakukan berbagai kegiatanuntuk pemberantasan,penyalahgunaan peredaran,pencegahan dan rehabilitasiterhadap narkoba. Kegiatan ituantara lain dengan menyeleng-garakan advokasi implementasiInpres No 12 tahun 2011.

Selanjutnya, kegiatan kaderantinarkoba di sekolah- sekolah.Selain itu, juga telah dilakukansosialisasi lingkungan kerja yangbebas narkoba. Baik di lingkunganPemerintahan Kabupaten Bireuenmaupun sekolah dan perguruantinggi.

Menurut Agussalim, dari segikegiatan, rehabilitasi juga telahdilakukan pembinaan terhadapkorban narkoba ke tempatrehabilitasi. Semua itu, sebutnya,bisa terwujud dengan dukungansemua pihak.

Sementara itu Bupati Bireuen, HRuslan M Daud, dalam sambutannyayang dibacakan Assisten I SetdakabBireuen, Drs Murdani, menyambutgembira adanya pentas seni yangdiadakan BNNK Bireuen.

Dikatakannya, itu merupakansalah satu upaya untuk memberidukungan kepada anak muda yangsedang mencari jati diri, agarmenjauh dari hal-hal negatif,terutama narkoba. “Pentas seni danbudaya akan melahirkan kreatifitasanak generasi muda ke arah yangpositif,” sebut Murdani.

Menurut Murdani, tak adakenikmatan dalam narkoba. Justrusebaliknya, membawa sengsara.Karena itu, kata dia, semua pihakharus waspada. Baik individu,keluarga, lingkungan maupunmasyarakat. “Pemberatasan

narkoba harus dilakukan secarakontinyu, agar mata rantaiperedarannya dapat terputus,”sebutnya.

Tak hanya itu, sebut Murdani,bagi pecandu narkoba juga harusdibantu untuk memperbaikidirinya dan kembali hidup normaldan sehat tanpa narkoba. Salahsatu upaya untuk pencegahannarkoba, juga dilakukan dengansosialisasi melalui pendidikan danmenanamkan kesadaran sejakdini.

Acara pentas seni P4GNtersebut juga dirangkai denganceramah agama, denganpendakwahnya, Tgk Faisal Hadi.Dalam ceramahnya, diamengingatkan tentang bahayanarkoba bagi generasi muda.Guna mencegah generasi mudadari pengaruh narkoba, katanya,maka harus ada kebersamaandalam rangka pemberantasannya.

“Narkoba merupakan senjatapaling ampuh untuk menghan-curkan masa depan generasi mudakita. Bagaimana nasib masa depanbangsa ini 20 tahun yang akandatang, jika pemudanya terkenanarkoba,” kata Tgk Faisal Hadi.

Disebutkannya, narkoba jugasangat dilarang dalam agama.Karena setiap yang memabukkanitu hukumnya haram.

Pagelaran seni budaya inidihadiri muspida dan muspida plusserta ratusan masyarakat.Sebelumnya, acara pentas seniP4GN tersebut, juga pernahdilaksanakan BNNK Bireuen padaperingatan Hari Anti Narkoba In-ternational (HANI), Juni 2013 lalu.

Ihkwati

Pementasan tari tradisional Rabbani Wahed pada pantas seni BNNK.

Page 20: Koran Bireuen Edisi 12

20 Bacaan untuk UmumNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

HUKUM DAN KRIMINAL

Zulhelmi Abdul Gani

Seperti biasa, Sabtu pagi, 24Agustus lalu, Nurasiah danRosmani, warga Gampong

Balee Panah, Kecamatan Juli,Kabupaten Bireuen, pergi ke sungaihendak mencuci pakaian. Jammasih menunjukkan pukul 07.30WIB.

Betapa terkejutnya keduaperempuan paruh baya tersebut,saat mereka melihat sesosok tubuhlelaki terbujur kaku mengapung didalam Krueng Teupin Mane. Denganposisi tubuh telungkup di antarabebatuan sungai. Kakinya terikatdan terbalut kain sprei serta leherterjerat kain selendang warna ungu.

Tanpa dikomando, kedua perempuan tersebut langsungmelaporkannya kepada Madi (40),warga setempat yang kebetulansedang berada tak jauh dari merekasaat itu. Kemudian dia meneruskanlaporan tersebut ke ke Polsek Juli.“Saat ditemukan, kondisi tubuhkorban telungkup, lalu dilapor kePolsek Juli. Kalau dilihat dariwajahnya, korban bukan wargasekitar sini,” kata sejumlahmasyarakat kepada KoranBireuendi lokasi kejadian.

Beberapa menit kemudian, timidentifikasi Polres Bireuen dan PMIlangsung meluncur ke lokasi. Lalu,mereka mengevakuasi mayattersebut ke rumah sakit dr FauziahBireuen.

Lelaki yang diperkirakan berumursekitar 30 tahun itu, kondisinyamasih utuh. Mengenakan celanajeans lee dan begitu kemejanyajuga senada. Terlihat bekas luka dikening, lebarnya sekitar 3 centime-ter. Bibir korban juga terluka sertamatanya memar. Saat diangkat darisungai, darah korban masih terlihatsegar. Wajahnya juga belumberubah. Terbalut kain sprei danselendang.

Menurut tim identifikasi PolresBireuen, Brigadir Azrul, didampingibeberapa anggotanya mengaku,dugaan sementara, sebelum tewaskorban sempat dianiaya terlebihdahulu pada malam harinya.Diperkirakan, korban dibuangmenjelang subuh. “Kamimenemukan selembar uang pecahanuang Rp50 ribu serta selembar fotowanita dalam saku baju korban. Dilengan kiri korban juga terdapatgelang putih bertuliskan ‘Kiki’,”ungkap Azrul.

Misteri Kematian Mr XLelaki yang ditemukantewas di Krueng TeupinMane, Kecamatan Juli,

hingga kini belumdiketahui identitasnya (MrX). Selembar foto wanita

dalam saku bajunya,diharapkan bisa menjadipetunjuk awal bagi polisi

untuk mengungkap misterikematian korban.

Usai proses identifikasi pihakkepolisian, korban tanpa identitasitu langsung di bawa danditempatkan di ruang mayat rumahsakit dr Fauziah Bireuen. Namunhingga Minggu (25/8/) mayat korbanyang diduga tewas dianiaya itu,belum juga diketahui identitasnya.

Belakangan, untuk kepentinganpenyidikan lebih lanjut oleh pihakkepolisian, jasad korban lelakitanpa identitas itu terpaksadiboyong ke Banda Aceh, keesokanharinya. Mayat korban dibawa kesana untuk dilakukan otopsi olehdokter ahli forensik di Rumah SakitZainoel Abidin (RSUZA). Hal itudilakukan atas permintaan PolsekJuli, guna mengetahui penyebabkematian korban.

Sebelumnya, direktur RSUD drFauziah Bireuen, dr Mukhtar Mars,yang dihubungi KoranBireuenmengaku, atas permintaan pihakkepolisian, mayat tersebut perludilakukan otopsi ke ahli forensik diRSUZA Banda Aceh untukpenyidikan terkait kasus penyebabkematiannya. “Awalnya kitamenginginkan, kalau mayat tersebutdi kurburkan di pemakaman umumBireuen, setelah nantinya diizinkanoleh kepolisian usai dilakukanotopsi,” katanya.

Diakui Mukhtar, setelahdievakuasi ke RSUD dr FauziahBireuen beberapa hari lalu,pihaknya sempat melakukan otopsiluar terhadap mayat tersebut.Tujuannya, agar mayat dapatdisimpan lebih lama di rumah sakitBireuen.

Namun, kata dia, hingga dua hari

di rumah sakit, belum ada pihakkeluarga yang menjemput dan wargayang datang ke sana, juga tidakmengenalinya. Pihak rumah sakitsendiri, tidak tahu harusmenghubungi siapa dari pihakkeluarga korban.

Kapolres Bireuen, AKBP YuriKarsono SIK melalui Kapolsek Juli,Iptu Ikhsan yang didampingi KanitReskrim, Brigadir Bambang Setiawanmenjelaskan, guna kepentinganpenyidikan, mayat tersebut dikirimke Banda Aceh untuk diotopsi.

“Selain pengotopsian mayat,kami juga menyerahkan barangbukti yang diduga ada kaitannyadengan kematian korban. Termasukberita acara permintaanpemeriksaan mayat, sesuai pasal120, 133 dan 136 KUHP nomor 8tahun 1981,” katanya.

Setelah proses otopsi oleh dokterahli forensik di RSUZA banda Aceh,mayat tersebut kembali dibawa

pulang ke Bireuen, Selasa (27/8/).Karena belum diketahui juga pihakkeluarganya, akhirnya jenazahkorban dikebumikan di GampongBalee Panah, tempat penemuanmayat tersebut hari itu.

Kapolsek Juli, Iptu Ichsandidampinggi Kanit Reskrim, BrigadirBambang Setiawan mengakui,jenazah lelaki tanpa identitas itusudah selesai diotopsi di BandaAceh, makanya sudah bisadikebumikan. Namun, pihaknyamasih harus menunggu hasilotopsinya selesai diproses pihakrumah sakit. “Setelah diotopsi,malam itu juga jenazah korbandikebumikan di Desa Balee Panah.Penguburannya dilakukan setelahdisalatkan di meunasah desasetempat,” jelas Ichsan.

Ichsan mengaku, pasca ditemukan mayat tak dikenal itu, penyidiktelah memeriksa lima saksi yangmelihat dan mengangkat korbansaat ditemukan hari itu. Tapi,hingga saat ini mereka belum adayang mengaku sebagai keluargakorban. “Kasus ini masih kamidalami dan kami kembangkan untukmengungkap misteri kematian lelakitanpa identitas tersebut,” katanya.

Hingga kini, kematian lelaki itumasih menyimpan misteri dan belumjuga terungkap identitasnya. Tentu,ini menjadi tugas pihak kepolisianuntuk mengungkap identitas,penyebab korban tewas dan siapapelakunya. Petunjuk awal danpenting sudah ada. Yakni, selembarfoto wanita yang ditemukan dalamsaku bajunya.

Joniful Bahri

“Setelah diotopsi,malam itu jugajenazah korbandikebumikan di

Desa Balee Panah.Penguburannya

dilakukan setelahdisalatkan di

meunasah desasetempat.”

Mayat Mr X saat ditemukan di Krueng Teupin Mane, Kecamatan Juli.

Page 21: Koran Bireuen Edisi 12

21Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk UmumNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

HUKUM DAN KRIMINAL

Perjalanan nasib manusiamemang tidak ada yangtahu. Kadang-kadang,

perbuatan seseorang yang sangatbertolak belakang dengan sikap danaktivitasnya sehari-hari, bisa sajasewaktu-waktu terjerumus kedalam perbuatan kriminal.

Hal itulah yang harus dialamiseorang Tubaka. Siapa sangka, diayang sehari-harinya dikenal sebagaiorang yang baik-baik, tiba-tibakalap dan dalam waktu sekejaphampir saja menghilangkan nyawaorang lain.

Tak tanggung-tanggung,pengusaha itu tega menggorokHasbi bin Budiman (45) yang taklain adalah lelaki yang selama inimenjadi orang kepercayaannya.Akibatnya, Tubaka harusm e m p e r t a n g g u n g j a w a b k a nperbuatannya itu di hadapanhukum.

Setelah menjalani beberapa kalipersidangan, akhirnya pada Senin,26 Agustus 2013, majelis hakimPengadilan Negeri (PN) Bireuen,menjatuhkan hukuman sebelasbulan penjara terhadap Tubaka.

Dalam amar putusannya, majelishakim yang diketuai Bakhtiar SHmenyatakan, terdakwa terbuktitelah melakukan tindak pidanapenganiayaan ringan sebagaimanadalam dakwaan subsider JaksaPenuntut Umum (JPU). Tapi,terdakwa tidak terbukti telahmelakukan penganiayaan beratsebagaimana dalam dakwaanprimer JPU.

Menurut majelis hakim, adabeberapa hal meringankan yangmenjadi pertimbangan pihaknyadalam menjatuhkan hukumanterhadap terdakwa. Di antaranya,terdakwa menyesali perbuatannya,tidak pernah melakukan perbuatantindak pidana sebelumnya, berjanjitidak akan mengulangi lagiperbuatannya, berlaku sopanselama dalam persidangan danantara terdakwa dan korban salingmemaafkan. Sedangkan yangmemberatkannya, terdakwa telahmelakukan perbuatan tindakpidana penganiayaan yangmembuat korban terluka.

"Setelah mempertimbangkansejumlah aspek hukum, majelishakim memutuskan, menghukumterdakwa dengan pidana penjaraselama sebelas bulan, dikurangiselama terdakwa menjalani masapenahanan," sebut Ketua Majelis

Sebelas Bulan Penjara Buat TubakaPerdamaian dan saling

memaafkan antaraterdakwa dan korban,menjadi pertimbangantersendiri bagi majelis

hakim dalam menjatuhkanhukuman terhadap

Abubakar bin Umar aliasTubaka (56).

Hakim, Bakhtiar SH.Pihak terdakwa dan juga kuasa

hukumnya, H Basrun Yusuf SH,menerima putusan tersebut. Begitujuga JPU Tarmizi SH dan saksikorban, Hasbi bin Budiman, jugamenerimanya dan menandatanganiputusan tersebut saat itu juga.

Sekedar diketahui, Tubaka didugamenggorok leher Hasbi di toko besiTaman Sari miliknya di Jalan RamaiBireuen, Senin, 29 April 2013 sekitarpukul 13.15 Wib. Akibatpenganiayaan tersebut, korbankritis dan bersimbah darah.Kemudian, dia dilarikan ke RSUDFauziah Bireuen dan harusmenjalani perawatan intensif dirumah sakit tersebut.

Sementara Tubaka saat itu jugamenyerahkan diri ke Polsek KotaJuang yang jaraknya tidak begitujauh dari lokasi kejadian. Polisimengamankan sebilah parang, pisaudan martil di Tempat KejadianPerkara (TKP), yang didugadigunakan pelaku untukmenganiaya korban.

Peristiwa menggemparkantersebut terjadi di lantai dasar tokobesi Taman Sari. Saat kejadian, ditempat itu hanya ada korban dantersangka. Sementara seorangkaryawan toko lainnya saat itusedang berada di lantai dua.

Jailani, salah seorang dari tigapekerja di toko besi tersebutkepada Koran Bireuen menjelaskan,saat kejadian dirinya baru sajamelaksanakan salat dzuhur. "Setelahmakan siang di lantai dasar,kemudian saya naik ke lantai duauntuk salat. Lalu terdengar adakeributan di dalam toko, saya turundan melihat korban (Hasbi) sudahtersungkur di atas meja kasir dengan

kondisi berlumuran darah,"ungkapnya.

Menurut Jailani, sebelumnyamemang ada keributan antaraTubaka dengan Hasbi. Tapi diamengaku tidak tahupermasalahannya. Begitu jugakronologis kejadian, dia tidak tahupersis. "Saya tidak tahu secara jelasbagaimana kronologisnya, sehinggakorban digorok lehernya," kataJailani.

Pantauan KoranBireuen saat itu diruang UGD RSUD Fauziah Bireuen,korban mengalami luka gorok dibagian leher dengan panjangnyasekitar 15 centimeter. Darah segarterlihat berceceran membasahi bajukorban.

Sementara Tubaka yang telahmenyerahkan diri pada polisi saatitu, berada dalam kondisi syok beratdi ruang sel Polsek Kota Juang.Mantan anggota DPRD Bireuen itumengaku kepada polisi, sangatmenyesali dan di luar kesadarannyamelakukan perbuatan pidanatersebut. "Tersangka dijerat denganPasal 354 KUHPidana, tentangpenganiayaan berat, denganancaman delapan tahun penjara,"

terang Kapolsek Kota Juang, IptuSyamsul, SH kepada wartawanketika itu.

Yang mengherankan, tidak jelasmotifnya Tubaka menggorok Hasbi.Namun, berdasarkan sejumlahsumber mengungkapkan, adapersoalan bisnis di antara mereka,terkait utang-piutang. Berembuskabar, Tubaka kalap karena didugaHasbi telah mengkhianatikepercayaannya selama ini.

Setelah sekian lama menjalaniperawatan intensif di RSUD drFauziah Bireuen, akhirnya Hasbisembuh total. Tidak mengalamikecacatan yang berarti di bagianlehernya. Sehingga dia kembalidapat beraktivitas seperti biasa.

Begitu juga Tubaka, kondisinyasudah membaik dari tekananpsikisnya. Dengan demikian,mereka sudah dapat menjalaniproses hukum hingga kepengadilan.

Sementara di luar persidangan,keduanya sudah menempuhperdamaian secara kekeluargaandan saling memaafkan. Apalagi,mengingat antara Tubaka denganHasbi masih ada hubungan keluarga.

Kini, proses hukum telah selesai.Tinggal Tubaka menjalaninyabeberapa bulan lagi. Setelahdipotong masa penahanan yangtelah dijalaninya sekitar empatbulan.

Ternyata, perdamaian dan salingmemaafkan antara terdakwa dankorban, bisa menjadi pertimbangantersendiri bagi majelis hakim dalammenjatuhkan hukuman terhadapTubaka. Semoga tidak ada lagidendam di antara mereka.

Suryadi

Sementara di luarpersidangan, keduanya

sudah menempuhperdamaian secara

kekeluargaan dan salingmemaafkan. Apalagi,

mengingat antaraTubaka dengan Hasbimasih ada hubungan

keluarga.

Tubaka (kanan) saling berpelukan dengan Hasbi Budiman dalam persidangan di PN Bireuen.

Page 22: Koran Bireuen Edisi 12

22 Bacaan untuk UmumNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

PENDIDIKAN

Berbagai persiapan sumberdaya manusia berkualitas dalam menghadapi era

globalisasi, harus terpenuhi. Haltersebut, tentunya perludipersiapkan sedini mungkin.Terutama, terhadap anak-anaksekolah. Khususnya, untuk parasiswa di Sekolah MenengahKejuruan (SMK) yang memangmemfokuskan diri mengajarkan ilmuketrampilan.

Untuk itu, SMK Negeri 1 Jeunieb,Kabupaten Bireuen, menggelarpelatihan Mobile Training Unit(MTU) 2013 kepada para siswa,Selasa (19/8/2013). Tujuannya,untuk mempersiapkan tenaga skilldari SMK Kelautan dan Perikanantersebut yang handal danberkompetensi.

Pembukaan MTU hari itu dilakukanKepala Dinas Pendidikan danKebudayaan Kabupaten Bireuenyang diwakili Kabid Dikmenjur DinasPendidikan dan KebudayaanBireuen, Drs T Syukri, M.Pd. Turutdihadiri Ketua Majelis Pendidikan(MPD) Bireuen, Drs H IskandarYusuf, MM, camat setempat dansejumlah tokoh pendidikan lainnya.

Training itu diikuti 60 siswa kelas2 dan dilaksanakan selama 12 hari.Sedangkan instruktur pelatihansebanyak enam orang yangdidatangkan dari Dinas PendidikanAceh, sebagai tenaga profesionalbinaan NGO paska tsunami 2004silam. Mereka kini menjadi tenagakontrak pada Dinas PendidikanAceh.

Menurut Saiful Ridha, salahseorang tenaga instruktur, kepadasiswa pihaknya menerapkanpraktek sampai 80 persen.Selebihnya, teori selama 100 jamatau 12 hari. "Kami akan melatihpara siswa di bidang keahlian outboat, welding, motor cycle,automotif dan keterampilanlainnya," jelas Saiful Ridha.

Para dewan guru SMK Negeri 1Jeunieb, menyambut baik pelatihantersebut. Sebab, siswa semakinbertambah pengetahuan danketerampilan, setelah mengikutipelatihan. Selain yang diajarkandan mereka peroleh di bangkusekolah selama ini. "Diharapkankepada para siswa, nantinyamereka mempunyai kemampuansebagai tenaga skill yang handal danmemiliki sertifikat dari DinasPendidikan Aceh, sebagai tenaga

SMK Negeri 1 Jeunieb

Mencetak Tenaga Skill BerkompetensiMenghadapi tuntutan

masa depan yangbegitu kompleks, harus

dijawab denganpenyiapan sumber

daya manusia (SDM) yang terampil sertamenguasai informasidan teknologi (IT).

siap pakai yang profesional," ujarHeri Budiyanto, S.ST, Wakil KepalaSekolah Bidang Humas SMK Negeri1 Jeunieb.

Sementara kepala SMK Negeri 1Jeunieb, Drs Fadhli, seusai pembu-kaan pelatihan hari itu kepadaKoranBireuen di ruang kerjanyamengatakan, kebijakan pemerintahtersebut harus disikapi denganberbagai tantangan bagi sekolahkejuruan. Sebab, masa depansekolah nantinya menjadi satu pi-lar yang kontributif terhadapperkembangan Kabupaten Bireuenumumnya dan wilayah baratkhususnya.

Dijelaskan Fadhli, SMK Negeri 1Jeunieb yang membidangi jurusanPerikanan dan Kelautan, sangatmembuka peluang dalammempengaruhi dan mendorongproduktifitas di sektor perikanandan kelautan secara berkelanjutan.Sebab, kata dia, banyak produk yangdihasilkan dan bersumber darikomoditas perikanan sertapertanian, masih memiliki segmenpasar yang sangat luas. Baik itu dipasar lokal maupun regional.

Menurut Fadhli, dengan adanyakegiatan berproduksi, akan memilikiimpact bagi kegiatan pemasaranyang dapat menampung tenagakerja. Selain itu, juga berpeluangbekerjasama dengan organisasipasar dalam kegiatan pemasaran,"ungkap Fadhli.

Pihak sekolah, kata dia, selaindapat memainkan peranan secarasimultan dalam penyiapan tenagakerja terampil, juga dapatm e n g i m p l e m e n t a s i k a npengembangan kegiatan bersifatproduktif. Hal ini, untuk mencapaisasaran pengembangan sekolah itusendiri dalam kegiatan pengolahan."Kegiatan pengolahan ini, menjadisarana pembelajaran bagi kegiatanberwirausaha di sekolah. Ini bisajadi kontribusi untuk mendukungoperasional sekolah secaraberkesinambungan," ujar Fadhli.

Disebutkannya, sekolah kejuruanyang dikepalainya itu, inginmelangkah untuk menjadi sekolahmandiri. Selain melakukan prosespembelajaran berbasis produksi,SMK Negeri 1 Jeunieb jugamenghasilkan produk bidangperikanan dan kelautan. Sebab, disitu memiliki spektrum keahlianpengolahan hasil pertanian dankelautan sebagai komoditiunggulan.

Selain itu, kata dia, dalam rangkamewujudkan kerjasama denganinstitusi lainnya secaraberkelanjutan. Sehingga, akansemakin meningkatkan kualitaspara pelajar yang siap pakai danberkompetensi tinggi. Dengandemikian, Fadhli mengharapkan,keberadaan sekolah kejuruan dikawasan barat Kabupaten Bireuentersebut, memiliki manfaat nyatadalam pembangunan sektorpertanian, perikanan dan kelautan.

Dalam praktek olah kemampuan,diharapkannya, para siswa sekolahkejuruan ini diharap mampumemberi perubahan nyata daninovasi. Dengan menjadikan sekolahsebagai pusat pembelajaran danbasis produksi. Penyiapan teachingfactory pengolahan hasil perikanandan komoditas pertanian yangmenjadi potensi daerah, akanmendorong peningkatan kualitaskelulusan yang mampu berwirausahadalam bidang agroindustri.

Menurut Fadhli, kegiatanwirausaha juga akan menghasilkanberbagai produk lainnya. Sepertikegiatan penangkapan danpengolahan ikan, pengolahanmakanan serta pengolahan panganhasil pertanian. Selain itu, jugamenghasilkan berbagai produk jadi.Yakni, program keahlian bidangnautika kapal penangkapan ikan(NKPI), tehnika kapal penangkapikan (TKPI), tehnik otomotif (TO)dan tehnik permesinan (TP).

"Dengan terwujudnya wirausahaagroindutri itu tadi, ini juga

berkaitan langsung dengan kompe-tensi dasar peserta didik. Pengem-bangan sekolah kejuruan ini terusdiupayakan peningkatan mutu danjuga kualitas kelulusan yangberstandar nasional pada tahun-tahun mendatang," sebut Fadli.

Dikatakan Fadhli, pihaknya inginmelakukan pengembangan menujusekolah kemandirian dari berbagaiaspek. Di samping peningkatanpencitraan sekolah secara penuh,juga orientasi kepada lahirnya "vo-cational school" yang berdasarkankarakteristik spektrum sekolahsecara khas.

Disebutkannya, program inimembutuh strategi kuat yangberbasis kinerja denganpemanfaatan sumberdaya yang adadalam koherensi lingkungan sertaperspektif pembangunan wilayah.Dengan demikian, kata dia, sekolahbukan saja berperan sebagai singlefunction. Tapi, juga mampubersaing dalam double function,yaitu sekolah selaku institusipendidikan dan juga sebagai basisproduksi yang berorientasi bisnis.

"Dalam hal ini, tentumembutuhkan dana besar bagioperasional sekolah. Tanpadukungan dana yang cukup, programsekolah ini tidak dapat berjalan baiksebagaimana mestinya," jelasnya.

Menurut Fadhli, SMK Negeri 1Jeunieb ditetapkan sebagai sekolahkejuruan kelas unggul nomor 1berdasarkan keputusan BupatiBireuen nomor 415 tahun 2013.Karena itu, Fadhli meyakini, sekolahtersebut mampu menghasilkanproduk yang memiliki kekuatanpasar dan daya saing tinggi.

Apalagi, kata dia, ke depan adasasaran yang akan dikembangkanlagi dalam jangka panjang. Yakni,kegiatan pengolahan agribisnissumberdaya perairan, usaha tailor-ing (menjahit) jurusan Tata Busana,usaha perbengkelan dan usahabudidaya ikan. Wah, hebat juga danpantas didukung. Umar A Pandrah

Kepala SMKNegeri 1Jeunieb, DrsFadhli bersamapara instrukturyang akanmemberikanpelatihan bagipara siswa disekolah tersebut.

Page 23: Koran Bireuen Edisi 12

23Bacaan untuk Umum

12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012

Bacaan untuk UmumPENDIDIKANNo.12/Thn.I/Edisi 9-22 September 2013

Kabupaten Bireuen meraihpenghargaan atas prestasinyasebagai kabupaten/kota terbaik 1se-Aceh dalam bidang AspekManajemen Pelayanan Pendidikan.Kenapa prestasi membanggakan itubisa diraih?

Penghargaan tersebut diberikanpada acara peringatan HariPendidikan Daerah (Hardikda) Acehke-54, Senin, 2 September 2013 diBanda Aceh. Piagam penghargaandan piala ini diserahkan GubernurAceh, dr H Zaini Abdullah kepadaKepala Dinas Pendidikan danKebudayaan Bireuen, Drs NasrulYuliansyah, M.Pd.

Nasrul Yuliansyah dalampenjelasannya kepadaKoranBireuen keesokan harinyamenyebutkan, prestasi yang diraihtersebut mendapat pujian dari

Bireuen Raih Prestasi Terbaik 1 se-AcehGubernur Zaini Abdullah. “Inisebuah prestasi yang berhasil kitaraih, berkat kerja keras dandukungan semua pihak,” ungkapNasrul, terharu.

Lantas, kenapa Bireuen bisameraih predikat tersebut?Sekretaris Dinas Pendidikan danKebudayaan Bireuen, Drs M NasirM.Pd menjelaskan, sebelumnya timdari provinsi memang telah datangke Bireuen untuk menilai tentangaspek manajemen pelayananpendidikan di dinas tersebut.

Menurut M Nasir, ada beberapahal yang membuat Bireuen berhasilmeraih prestasi sebagai kabupaten/kota terbaik 1 bidang AspekManajemen Pelayanan Pendidikan.Diantaranya, Dinas Pendidikan danKebudayaan Bireuen memilikirencana strategi (Renstra) untuk

lima tahun ke depan. Renstratersebut disusun, setelah melaluimusyawarah dan mendapatkan Umar A Pandrah

masukan dari MPD, LSM Pendidikandan sekolah-sekolah.

Selain itu, kata M Nasir, DinasPendidikan dan KebudayaanBireuen juga memiliki rencana kerja(Renja) pertahun dan LaporanAkuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (Lakip). “Setiap yangberurusan dengan Dinas Pendidikandan Kebudayaan Bireuen, jugaberdasarkan Standar OperasionalProsedur (SOP),” ungkap M Nasirkepada KoranBireuen di ruangkerjanya, Jumat, 6 September lalu.

Karena kelebihan itulah, sebut MNasir, Bireuen bisa meraih prestasimembanggakan, sebagaikabupaten/kota terbaik 1 dalambidang Aspek ManajemenPelayanan Pendidikan. Selamat!

Nasrul Yuliansyah

KEPALA SMA/SMK SE-KABUPATEN BIREUENMengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkan

Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Kabupaten Bireuen SebagaiSelamat dan Sukses Atas Terpilihnya Kabupaten Bireuen SebagaiSelamat dan Sukses Atas Terpilihnya Kabupaten Bireuen SebagaiSelamat dan Sukses Atas Terpilihnya Kabupaten Bireuen SebagaiSelamat dan Sukses Atas Terpilihnya Kabupaten Bireuen SebagaiKABUPATEN/KOTA TERBAIK I ASPEK MANAJEMEN

PELAYANAN PENDIDIKAN SE-ACEHPenghargaan Tersebut Diserahkan Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah pada Acara Peringatan Hari

Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke-54 di Banda Aceh, Senin 2 September 2013.

H. Zulhabibi, S.Pd

Kepala SMAN 1 Samalanga

Lukman, S.Pd

Kepala SMAN 2 Samalanga

Syukri, S.Pd

Kepala SMAN 3 Samalanga

Jamaluddin, S.Pd Kepala SMAN 1 Jeunieb

Kepala SMAN 1 Peulimbang

Drs. Razali Hasan

Kepala SMAN 1 Peudada

Agus Salim Salabi, M.A

Kepala SMAS Sukma Bangsa

Drs. Afriadi, M.Pd

Kepala SMAN 1 Bireuen

Abdul Fatah, S.IP, M.Pd

Kepala SMAN 2 Bireuen

Hanafiah, S. Pd

Kepala SMAN 3 Bireuen

Drs. Razali A Wahab

Kepala SMAN 4 Bireuen

Hamdani, S.Pd, M.Pd

Kepala SMAN 1 Juli

Yusri, S.Pd

Kepala SMAN 1 Peusangan

Drs. Razali

Kepala SMAN 2 Peusangan

Drs. Tajuddin

Kepala SMAN 3 Peusangan

Dra. Rosnidar

Kepala SMAS Al Muslim

Drs. Basyiruddin

Kepala SMAS DU Tanoh Mirah

Zaiyan, S.Pd

Kepala SMAN1 Psg Selatan

Drs. Jamaluddin

Kepala SMAN 1 Psg Sbl Krueng

Dra. Hj. Nurhadisah

Kepala SMAN 1 Jangka

Abdullah, S.Pd

Kepala SMAN 1 Gandapura

Drs. Ishak

Kepala SMAN 1 Kutablang

Drs. Nasir

Kepala SMAN 2 Kutablang

Zulkifli Abdullah, S.Pd

Kepala SMAN 1 Makmur

TertandaTertandaTertandaTertandaTertanda

Hasballah, S.Pd

Kepala SMAS Muslimat

Kidar, S.Pd

Kepala SMAN 1 Sp. Mamplam

Martunis, S.Pd.I

Kepala SMAS Tauthiah Arongan

Mukhtar, S.Pd

Kepala SMAN 1 Pandrah

Zainuddin, S.Pd

Kepala SMKN 1 Bireuen

Dra Mardiana, M.Pd

Kepala SMKN 1 Peusangan

Drs. Fadhli

Kepala SMKN 1 Jeunieb

Ir Sulaiman Ismail

Kepala SMKN Jeumpa

Drs. Basri

Kepala SMKN 1 Sp. Mamplam

M. Yusuf, S.Pd

Kepala SMKN 1 Gandapura

Drs PraitnoKepala SMKN 2 Peusangan

Usman, S.Pd

Kepala SMK Keperawatan

Drs. Bakhtiar Tgk Zulfikar, S.Si

Kepala SMK Islam Aziziyah

Ir. Helmiar Bahar

Kepala SMK PP Bireuen

Drs. Syarkawi,M.Ed

Kepala SMK ASD Foundation

Page 24: Koran Bireuen Edisi 12

No.12/Thn.I/Edisi 9-22 September2013

Bacaan untuk Umum

BAPAK RIDWAN M, A.Ma.Pd, SE, M.Si(Ketua DPRK Bireuen)

BAPAK IR. ASKARI, M.Si(Anggota DPRK Bireuen)

BAPAK RIDWAN M, A.Ma.Pd, SE, M.Si(Ketua DPRK Bireuen)

BAPAK IR. ASKARI, M.Si(Anggota DPRK Bireuen)