koran globalindo edisi 18

16
Informasi Terdepan Indonesia PARTAI GOLKAR, KUBU AGUNG LAKSONO ISYARATKAN BATAL ISLAH NOVEL BASWEDAN CABUT GUGATAN PRAPERADILAN KEDUA BAWASLU MINTA ANGGARAN PILKADA CAIR PALING LAMBAT 15 JUNI DAHLAN ISKAN SIAP DIBUI KORUPSI GARDU LISTRIK PLN " Saya kemukakan pada pemeriksa, bahwa saya tidak tahan menghadapi keluhan rakyat atas kondisi listrik saat itu. Bahkan, beberapa kali saya mengemukakan saya siap masuk penjara EDISI 18 10-17 JUNI 2015 TERBIT MINGGUAN 16 HALAMAN HARGA ECERAN RP 4.000 LANGGANAN RP 15.000/ BULAN POLITIK - HALAMAN 2 GLOBAL JUSTICE - HALAMAN 4 PILKADA SERENTAK- HALAMAN 7 JAKARTA – Dahlan mengaku siap menerima segala resiko hukum yang akan menjungkalkannya, meskipun dirinya tak pernah menyangka jika proyek senilai Rp 1 triliun lebih itu akhirnya menyeretnya menjadi tersangka. Menurut Dahlan, dirinya memang ber- sikeras merealisasikan proyek tersebut, meskipun kala itu pencairan anggaran- nya sempat ditolak oleh Kementerian Keuangan. Kekukuhan Dahlan inilah yang membuat penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyimpulkan dirinya telah me- nabrak sejumlah aturan perundangan. “Saya juga banyak ditanya soal usulan- usulan saya untuk menerobos peraturan- peraturan yang berlaku. Saya jawab, bahwa itu karena saya ingin semua proyek tersebut dapat berjalan,” kata Dahlan dalam siaran persnya. Mantan Menter Negara BUMN ini menyatakan, tindakannya untuk men- erobos aturan dilakukan lantaran masih banyaknya rakyat Indonesia yang belum mendapat aliran listrik. Bahkan, Dahlan siap mengambil risiko hukum atas tinda- kannya tersebut. Hal itu disampaikannya kepada penyidik Kejati DKI yang memer- iksanya. “Saya kemukakan pada pemeriksa, bahwa saya tidak tahan menghadapi keluhan rakyat atas kondisi listrik saat itu. Bahkan, beberapa kali saya menge- mukakan saya siap masuk penjara,” tegas Dahlan. Dahlan mengaku siap mempertang- gungjawabkan perbuatannya di hadapn hukum. Ia mengatakan, segala risiko hu- kum atas proyek ini merupakan tanggung jawabnya. (Baca: Ini Dua Dosa Dahlan di Proyek Gardu Induk PLN). “Saya ambil tanggung jawab ini, karena sebagai KPA, saya memang harus ber- tanggung jawab atas semua proyek itu. Termasuk apa pun yang dilakukan anak buah. Semua KPA harus menandatangani surat pernyataan seperti itu dan kini saya harus ambil tanggung jawab itu,” kata bos salah satu media massa besar di Jawa Timur ini. Mantan Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dahlan Iskan akhirnya mau berkomentar ihwal proyek pembangunan 21 gardu induk listrik Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. nBaca: Dahlan... Halaman 15 DAHLAN JUGA DIBIDIK KEJATI JATIM FOKUS HALAMAN 5 GLOBALINDO | @GLOBALOINDODOTCO | [email protected] | WWW.GLOBALINDO.CO

Upload: globalindo

Post on 22-Jul-2016

250 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

DAHLAN ISKAN SIAP DIBUI

TRANSCRIPT

Page 1: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

Informasi Terdepan Indonesia

Partai Golkar, kubu aGunG laksono isyaratkan batal islah

novel baswedan Cabut GuGatan PraPeradilan kedua

bawaslu Minta anGGaran Pilkada Cair PalinG laMbat 15 Juni

dahlaniskan

siapdibui

korupsi gardu listrik pln

"Saya kemukakan pada pemeriksa,

bahwa saya tidak tahan

menghadapi keluhan rakyat

atas kondisi listrik saat

itu. Bahkan, beberapa kali saya

mengemukakan saya siap masuk

penjara

edisi 18 10-17 Juni 2015terbit mingguan16 HalamanHarga eceran Rp 4.000langgananRp 15.000/ Bulan Politik - Halaman 2 Global Justice - Halaman 4 Pilkada serentak- Halaman 7

JAKARTA – Dahlan mengaku siap menerima segala resiko hukum yang akan menjungkalkannya, meskipun dirinya tak pernah menyangka jika proyek senilai Rp 1 triliun lebih itu akhirnya menyeretnya menjadi tersangka.

Menurut Dahlan, dirinya memang ber-sikeras merealisasikan proyek tersebut, meskipun kala itu pencairan anggaran-nya sempat ditolak oleh Kementerian Keuangan. Kekukuhan Dahlan inilah yang membuat penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyimpulkan dirinya telah me-nabrak sejumlah aturan perundangan.

“Saya juga banyak ditanya soal usulan-usulan saya untuk menerobos peraturan-peraturan yang berlaku. Saya jawab, bahwa itu karena saya ingin semua proyek tersebut dapat berjalan,” kata Dahlan dalam siaran persnya.

Mantan Menter Negara BUMN ini menyatakan, tindakannya untuk men-erobos aturan dilakukan lantaran masih banyaknya rakyat Indonesia yang belum mendapat aliran listrik. Bahkan, Dahlan

siap mengambil risiko hukum atas tinda-kannya tersebut. Hal itu disampaikannya kepada penyidik Kejati DKI yang memer-iksanya.

“Saya kemukakan pada pemeriksa, bahwa saya tidak tahan menghadapi keluhan rakyat atas kondisi listrik saat itu. Bahkan, beberapa kali saya menge-mukakan saya siap masuk penjara,” tegas Dahlan.

Dahlan mengaku siap mempertang-gungjawabkan perbuatannya di hadapn hukum. Ia mengatakan, segala risiko hu-kum atas proyek ini merupakan tanggung jawabnya. (Baca: Ini Dua Dosa Dahlan di Proyek Gardu Induk PLN).

“Saya ambil tanggung jawab ini, karena sebagai KPA, saya memang harus ber-tanggung jawab atas semua proyek itu. Termasuk apa pun yang dilakukan anak buah. Semua KPA harus menandatangani surat pernyataan seperti itu dan kini saya harus ambil tanggung jawab itu,” kata bos salah satu media massa besar di Jawa Timur ini.

Mantan Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dahlan Iskan akhirnya mau berkomentar ihwal proyek pembangunan 21 gardu

induk listrik Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

nBaca: Dahlan... Halaman 15

Dahlan Juga

DibiDik keJati Jatim

fokus haLaMaN 5

globalindo | @globaloindodotco | [email protected] | www.globalindo.co

Page 2: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

politik2 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

direktur Pemberitaan/Pemimpin Redaksi: M. Habibulloh | Pempimin Perusahaan: Alfa | dewan Redaksi: M. Habibulloh, Alfa, Ari Widura, Agus A Wicaksono, Utomo | sekretaris Redaksi: Dimas | Redaktur Pelaksana: Ari Widura | Redaktur: Siti Rumyati, Aryo Widodo, Aji Nagari, Rizky Yoga, Hadi Mukharom | Koord. artistik dan Tata letak: Agus Anggoro Wicaksono | design/iT: Andre, Andika | Tata letak: Syafiul Umam | administrator: Abdul Majid, Muhammad Edi Imam | Repoter: E Swandana, Denny N JA, Vivi Lestari, Komar Priambudi, Deta Kusumanegara (Jakarta), Bambang Utomo, Widodo, Faishal Bachri (Surabaya), Deddy Jatmiko (Koord. Pantura), Priyo Yogantomo (Koord. Mataraman), (Koord. Tapal Kuda), Eddy (Madura) | bagian umum: Cipto Mangunkusumo | Kantor redaksi: Jalan Gubeng Kertajaya XI E No. 11, Surabaya | Telp: (031) 5053182

PT MEdia inTi globalindo

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Gol-kar, Samsul Hidayat, menemui Agung Laksono pascaserangan orang tak dikenal (OTD) ke kantornya di Jl. Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat (Jak-bar), Senin (8/6).

“Ada dua hal terkait per-temuannya dengan ketua umum (Ketum) Golkar versi munas Ancol tersebut. Per-tama, kita (DPP) akan men-desak ketua umum untuk segera tidak menindaklanjuti

kesepakatan bersama atau is-lah terbatas antara AL (Agung Laksono) dan ARB (Aburizal Bakrie, ketua umum DPP Golkar (versi Munas Bali) yang digagas JK,” ujarnya, Senin (8/6) malam.

Selain itu, Samsul juga menyesalkan aksi OTD yang diduga akan menyerang kan-tornya, Samsul menduga serangan tersebut dilakukan pihak ARB. Sehingga menurut dia, memang tidak ada upaya untuk islah dari pihak ARB.

“Kami sudah menduga tidak ada itikad baik dari kubu ARB,” paparnya.

Seperti diketahui, massa pimpinan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Daniel Muttaqin Syafiudin mendatangi kantor DPP Gol-kar, Jakbar, pukul 09.00 WIB.

“Mereka ingin ambil alih kantor (DPP). Tapi pakai orang bayaran dan berpakaian pre-man. Tapi, berhasil dihalau penduduk yang bahu-mem-bahu mengusir dan menga-

mankan kelompok tersebut,” beber Samsul.

Akibat upaya serangan tersebut, 30 OTD diamankan aparat Polrestro Jakbar kar-ena diduga akan bertindak anarkis ke kantor DPP Golkar, Jakbar. Saat ini puluhan OTD telah diamankan di Mapol-restro Jakbar karena ada beberapa dari mereka yang membawa senjata tajam (sa-jam). Diduga sajam tersebut sengaja dibawa untuk aksi kriminalitas. (gbi)

ist

Puluhan orang tak dikenal diamankan ke mapolrestro Jakarta barat karena diduga akan melakukan serangan terhadap kantor dPP Partai golkar, Jl. anggrek nelly murni, slipi, Jakarta barat (Jakbar), senin (8/6).

PaSca Penyerangan Kantor DPP Partai golKar

kubu agung laksono isyaratkan batal islah

JAKARTA – Puluhan orang tak dikenal yang diamankan jajaran Polresta Jakarta Barat, karena hendak menduduki kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat (Jakbar), Senin (8/6) sore ternya-ta dibayar Rp 150 per orang.

Hal itu terungkap dari pen-gakuan beberapa dari mereka yang diperiksa.

Berdasarkan keterangan

polisi, pelaku memang men-gakui jika mereka dibayar untuk berunjuk rasa. Hingga saat ini, polisi masih menga-mankan puluhan pelaku unjuk rasa yang diduga hendak melakukan penyerangan.

“Mereka mengaku dijanji-kan bayaran Rp 150 ribu untuk melakukan unjuk rasa di kan-tor DPP Golkar. Tapi uangnya belum diterima,” timpal Wakil

Kepala Satuan Reskrim Polre-stro Jakbar, Komisaris Slamet.

Massa bayaran ini dibenar-kan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Golkar, Samsul Hidayat. “Sebelum digiring ke kantor polisi, beberapa dari para pelaku mengaku dibayar pihak tertentu. Masing-masing Rp 150 ribu,” ujarnya.

Samsul yang berada di lokasi kejadian telah menduga

hal tersebut. Pasalnya, saat ditanyakan terkait siapa pihak yang membayar dan tujuan kedatangan mereka, tidak ada yang bisa memberikan keterangan yang jelas.

“Indikasi orang sewaan itu sudah terdeteksi. Mereka orang-orang profesional. Wak-tu ditanya mereka tidak tahu apa-apa, ngaku hanya di kasih uang,” terang Samsul. (kc/gbi)

Dibayar Rp 150 Ribu per Orang

dana aspirasi

gerindra

DPR Minta Rp 20 Miliar Per Anggota

JaKaRTa - badan anggaran dPr ri mem-inta dana aspirasi daerah pemilihan dinaik-kan hingga rp 15 miliar sampai rp 20 miliar per anggota. Jika dikalikan 560 anggota dPr yang ada, maka estimasi total dana aspirasi mencapai rp 11,2 triliun.

“kita upayakan masuk aPbn 2016 ini,” kata ketua badan anggaran ahmadi noor supit, senin (8/6).

supit meyakini tidak akan ada penyele-wengan dana oleh anggota dPr. sebab, dana nantinya disetorkan ke pemerintah daerah. anggota dPr yang nantinya menda-pat usulan dari masyarakat untuk memban-gun fasilitas tertentu, bisa mengajukannya ke pemda setempat.

“anggota hanya punya hak untuk men-gusulkan,” ujarnya.

supit mengungkapkan bahwa pen-galokasian dana aspirasi dapil ini adalah amanat dari undang-undang mPr, dPr, dPd dan dPrd. setiap anggota dPr sebagai wakil rakyat mendapatkan dan menjalankan aspirasi dari warga di dapilnya.

“bulan Juni ini aspirasi dari dapil masuk ke dPr dan kita bahas bersama,” ucapnya. (gbi)

Dilaporkan Punya Ijazah Palsu

JaKaRTa – seorang anggota dPr kembali dilaporkan ke mahkamah ke-hormatan dewan karena tuduhan memiliki ijazah palsu. aktivis lembaga swa-daya masyarakat Forum kalimantan membangun membawa sejumlah bukti ijazah palsu milik legislator Fraksi Partai gerindra, iwan kurniawan ke gedung dPr ri, Jumat (5/6) siang.

laporan tersebut diterima oleh staf mkd dPr. direktur eksekutif lsm Forum kaliman-tan membangun, supriyadi natae menga-takan, pihaknya juga akan melayangkan laporan tersebut ke pimpinan dPr, senin (8/6) pekan depan.

“saya melapor ke majelis kehormatan dewan soal dugaan ijazah palsu atas nama anggota dewan daerah pemilihan kaliman-tan tengah dari gerindra, iwan kurniawan,” katanya di gedung dPr, senayan, Jakarta, Jumat (5/6).

selain bukti salinan ijzah palsu, supriyadi juga membawa daftar riwayat Hidup bakal calon anggota dPr ri yang diserahkan ke kPu pada Pileg yang lalu.

“kami juga sudah cek ke fakultas di universitas tri tunggal, surabaya (almamater iwan kurniawan dalam ijazah), dan univer-sitas tersebut tidak pernah mengeluarkan ijazah atas nama itu. dugaan kami, itu adalah palsu,” kata supriyadi.(dt/gbi)

ist

iwan kurniawan

Page 3: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

globalnews3 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

mancanegara

JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) sepertinya akan melan-jutkan penyelidikan dugaan pelanggaran etik dan perilaku hakim terhadap Hakim Pen-gadilan Negeri Jakarta Selatan Sarpin RIzaldi dan kasus Ketua Muda Kamar Militer Timur Ma-nurung. Penyelidikan tersebut sempat dihentikan sementara dengan alibi tengah menyeleksi calon hakim agung.

“Sudah ada pembicaraan dengan Ketua KY, pertengahan Juli kami akan mulai lagi,” kata Ketua KY Bidang Hubungan Antarlembaga Imam Anshori Saleh, Selasa (9 /6).

KY memang sudah menyele-saikan seleksi CHA dengan melo-loskan enam nama yang diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat. Saat ini, seluruh komisioner tengah menunggu tanggapan dari pimpi-

nan DPR agar bisa bertemu dan memaparkan soal hasil seleksi enam CHA tersebut.

KY membuka penyelidikan tentang Hakim Agung Timur atas dugaan pertemuan dengan pihak berperkara. Timur sempat ber-temu dengan Bos Sentul City Tjah-jadi Kumala alias Swie Teng saat sidang kasus suap Bupati Bogor berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Bandung.

KY sempat mengklaim proses penyelidikan Timur hampir ram-pung. Penyelidik hanya tinggal memeriksa Timur untuk meng-konfirmasi dan mengkontrofir kesaksian dan bukti yang diper-oleh. Proses ini sempat ber-henti setelah Mahkamah Agung menjatuhkan sanksi ringan yaitu teguran dengan pernyataan tak puas kepada Timur dalam kasus yang sama.

Demikian juga Sarpin, KY bah-kan sudah dua kali memang-gil pencabut status tersangka Komisaris Jenderal Budi Gunawan tersebut namun mangkir. Di ten-gah pemeriksaan, KY juga nampak hendak menutup kasus tersebut pasca Mahkamah Konstitusi justru memasukan penetapan tersangka sebagai obyek praperadilan. “Se-moga sebelum akhir jabatan bisa selesai semua,” kata Imam. (gbi)

kY buka lagi kasus hakim Sarpin

JAKARTA- Gede Pasek Suardika mengisyaratkan akan meninggalkan Anas Ur-baningrum. Ia mengaku berat dengan vonis yang dijatuhkan Mahkamah Agung (MA) ke-pada sahabatnya.

Seperti diketahui, Hakim MA malah memperberat kasasi terdakwa kasus ko-rupsi dan pencucian uang proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah-raga Nasional (P3SON) Ham-balang, Bogor, Jawa Barat itu menjadi 14 tahun penjara dan mengembalikan uang Rp 57 miliar plus 5,261 USD yang dikorupsinya. Dan yang ter-berat hakim juga mencabut hak politiknya.

Pasek mengatakan dirinya selalu siap menemani dan memberikan dukungan ke-pada Anas saat kondisinya terpuruk. Namun kali ini Pasek harus berkata jujur jika dirinya tak bisa lagi me-nemani Anas dalam kondisi saat ini.

“Bila dihitung usia AU 15

PaScavoniS 14 tahun

Gede Pasek Isyaratkan Tinggalkan Anas

Benarkah Aksi Turis Bugil Picu Gempa Kinabalu?

saBaH - baru-baru ini terjadi gempa bumi yang melanda malaysia dengan kekua-tan 6.0 skala ricther, yang menghebohkan adalah penyebabnya, yakni aksi telanjang yang dilakukan sepuluh wisatawan di gu-nung kinabalu. Hal ini dipertegas oleh wakil menteri besar yang juga menteri Pengem-bangan infrastruktur negara bagian sabah, Joseph Pairin kitingan

gempa tersebut melanda malaysia timur pada Jumat pagi, (5/6). musibah itu me-nyebabkan sedikitnya 16 orang tewas dan tiga lainnya hilang.

kitingan menambahkan, perbuatan wisatawan itu sangat tercela, karena dinilai tidak menghormati adat-istiadat setempat. “Percaya tidak percaya, ini adalah hal yang penduduk sabah percaya, ketika gempa bumi terjadi, itu merupakan konfirmasi dari kepercayaan kita, gunung kinabalu adalah gunung yang suci, jangan menganggap hal ini sebelah mata,” kata kitingan.(gbi)

ist

Para turis yang asyik bertelanjang di Pulau kinabalu, sabah, malaysia inilah yang disebut menjadi pemicu gempa dahsyat hingga menewaskan 16 orang.

Juni nanti 46 th. Kalau dihu-kum 19 th maka usia nanti 65 tahun jika tdk ada remisi dan pembebasan bersyarat,” ujar Pasek lewat akun twitternya @G_paseksuardika, Selasa (9/6).

Menurutnya, dengan situ-asi seperti ini praktis dirinya tak bisa selalu menemani dan memberikan dukungan lang-sung kepada Anas.

Sebab Pasek mengaku tak

selamanya berada di pu-lau Jawa khususnya Jakarta seperti saat ini. “Krn blm tentu juga sampai usia itu sy di Jawa. Bisa saja saya sdh kembali di Bali melanjutkan kehidupan di Bali krn mmg sbg anak lelaki, sy punya tg jwb adat di Bali,” katanya.

Pasek mengatakan, ke-nyataan ini memang pahit bagi Anas maupun dirinya. Namun semua orang khusus-

nya dirinya memilki kehidu-pan sendiri yang harus di-jalani.

“Sedih memang. Namun vonis itu sdh dijatuhkan. Lalu akankah berakhir? Kalau siklus matematika manusia tentu saja iya. Tapi Tuhan punya matematika sendiri yg sering disebut AU, esok ada-lah misteri. Esok adalah ske-nario Tuhan. Shg optimisme hrs dibangun,” katanya. (gbi)

Ist

gede Pasek suardika (kiri) saat memberikan dukungan moril kepada anas urbaningrum usai sidang.

Page 4: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

4 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

JAKARTA - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, akhirnya mencabut gugatan praperadilan keduannya, menyusul banyaknyaa revisi dalam gugatannya.

Novel mengajukan dua berkas gugatan praperadilan. Di gugatan pertama dia menyoalkan penangka-pan dan penetapan status tersang-kanya. Sedangkan yang kedua, dia menggugat soal penggeledahan dan penyitaan.

Saat permohonan praperadilan kedua dibacakan oleh salah satu kuasa hukum, hakim tunggal Dahmi Wirda menyarankan kubu Novel untuk mencabut gugatannya kar-ena terlihat banyak perubahan yang membuat kubu Polri protes. Saran tersebut akhirnya diterima oleh kuasa hukum Novel setelah sebelumnya

sempat diskors sekitar 10 menit.“Jadi, bagaimana? Sudah ada kes-

epakatan?” tanya hakim Dahmi set-elah mencabut skors sidang di ruang sidang 6 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (9/6).

Salag satu kuasa hukum Novel, Pratiwi Febri, kemudian menjawab jika pihaknya telah berdiskusi dengan tim atas saran tersebut. Kemudian dikatakan oleh Pratiwi jika pihaknya akan mencabut permohonan tersebut dan akan mengajukannya kembali.

“Pada prinsipnya kami telah berdiskusi dan sebenarnya selama termohon belum menyampaikan jawaban maka ada waktu bagi kami untuk melakukan perbaikan. Tapi kami menghormati dan menghargai hak termohon, selain itu waktu untuk acara praperadilan yang cepat, kami

menyepakati untuk mencabut dan akan kembali mengajukan prapera-dilan,” ujar Tiwi.

Hakim Dahmi pun mengatakan jika pencabutan tersebut diterima, namun tetap harus mengajukan juga pencabutan secara tertulis. Pencabu-tan tertulis menjadi bahan pertang-gungjawaban kepada pengadilan.

“Kalau saudara mau mencabut harus ada pertanggung jawaban dengan pengadilan. Saudara mem-buat pernyataan tertulis dan besok diserahkan. Besok kami tunggu. Pencabutannya secara resmi dan kami dari pengadilan harus pertang-gungjawabkan secara administrasi walaupun secara lisan saja boleh. Tapi kita minta pertanggungjawaban dalam berkas,” pungkas Hakim Dahmi kemudian mengetuk palu. (gbi)

Novel Cabut Gugatan Praperadilan Kedua

JAKARTA – Dalam permoho-nannya, Novel mempersoalkan perubahan pasal yang digunakan di dalam laporan polisi dengan surat perintah penangkapan. Polisi menggunakan Pasal 351 ayat (1) dan (3) KUHAP dalam laporan penangkapan. Sementara, dalam surat perintah penangkapan, pasal yang digunakan adalah Pasal 351 ayat (2) dan Pasal 422 juncto Pasal 52 KUHAP.

Hakim Zuhairi menilai, peruba-han pasal dapat saja terjadi jika proses penyidikan telah dilakukan. Ia pun merujuk bukti T7 berupa berita acara pemeriksaan penyidi-kan tanggal 17 Februari 2015.

“Pengadilan berpendapat bah-wa dasar hukum dalam berita penangkapan yang berbeda den-gan laporan polisi dapat dibe-narkan. Karena sudah melalui proses hukum berdasarkan lapo-ran pemeriksaan,” kata Zuhairi saat membacakan putusan di PN Jakarta Selatan, Selasa (9/6).

Zuhairi berpendapat bahwa penangkapan dan penahanan Novel sudah memenuhi alasan subjektif sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat (1) KUHAP. Adapun, terkait dalil permoho-nan yang menyatakan bahwa ada kerugian materil dan imateril yang dialami istri Novel, Zuhairi tidak mempertimbangkannya. Ia

beralasan, penangkapan dan pe-nahanan Novel sah secara hukum, sehingga dalil tersebut tidak rel-evan untuk dipertimbangkan.

Selain itu, hakim juga menolak dalih Novel yang tidak memenuhi dua kali panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan pada 20 Februari dan 26 Februari 2015. Saat itu, Novel berdalih tengah menjalankan tugas dari KPK dan telah berkomunikasi dengan pe-nyidik yang menangani perkara-nya.

“Menimbang bahwa pemanggi-lan pemeriksaan sebanyak dua kali sudah cukup dan harus dipenuhi walaupun sedang menjalankan tugas. Oleh karenanya, pemang-gilan ketiga dilakukan untuk kepentingan penyidikan, dengan demikian penangkapan terhadap termohon oleh pemohon sudah sesuai prosedur hukum,” ujarnya.

Terkait tindakan penyidik yang mengikuti Novel hingga ke lantai dua kediamannya, menurut Zu-hairi merupakan tindakan yang wajar. Tindakan itu bukan ter-masuk upaya penggeledahan yang dilakukan penyidik, melainkan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin dilakukan Novel.

Mengenai surat perintah pen-angkapan yang dinilai kedaluwar-sa, Zuhairi berpendapat, jika surat

perintah penangkapan tak dapat kedaluwarsa. Meskip-un, dalam permohonananya Novel telah mencantumkan Pasal 19 ayat (1) KUHAP yang menyebutkan bahwa pen-angkapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 KUHAP dapat dilakukan untuk paling lama satu hari.

Surat perintah pen-angkapan Novel Nomor SP.KAP/19/IV/2015 DITTIPIDUM terbit pada 24 April 2015. Na-mun, penangkapan baru dilaksanakan pada 1 Mei 2015. “Menurut hemat hakim, dengan mem-pertimbangkan bahwa surat perintah berlaku sejak tanggal dikeluar-kan, maka surat perintah penangkapan berlaku tidak ada batasnya,” ujarnya.

“KUHAP mengand-ung makna bahwa penangkapan hanya dilakukan dalam jang-ka waktu satu hari ses-uai dalil pemohon. Jika sudah satu hari maka bisa diteruskan di-tahan atau dilepaskan,” ujar Zuhairi. (kc/gbi)

Gugatan praperdilan Novel Baswedan melawan Bareskrim Polri akhirnya kandas. Hakim tunggal Zuhairi menolak dalil permohonan praperadilan yang diajukan Novel dan menganggap penangkapan serta penahanan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu sudah benar.

gugatan novel baswedan kandas,

globalJustice

Ist

novel baswedan (kanan) saat berdiskusi dengan kuasa hukumnya.

Page 5: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

5 Fokus5 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

SuRABAyA - Selain Kejak-saan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta juga Bareskrim Polri, Kejati Jatim juga sedang membidik mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

Dahlan diduga bertanggung jawab atas dugaan raibnya sejumlah aset ketika diper-caya Gubernur Jatim Soekarwo menjabat direktur utama (dirut) PT Panca Wira Usaha (PWU), BUMD milik Pemprov Jatim.

Sejumlah aset perusahaan plat merah itu seperti tanah seluas ratusan ribu hektar dan bangunan menyusut tanpa ada kejelasan.

“Penyelidikan itu dilakukan oleh Satgasus (Satuan Tugas Khusus) bentukan Kajati Jatim. Beberapa orang yang berkaitan dengan PT PWU dan orang-orang yang dianggap tahu sep-utar aset milik Pemprov Jatim sudah dimintai keterangan. Berbagai alat bukti terkait kasus tersebut juga terus dikumpul-

kan,” ujar Kasi Penkum Kejati Ja-tim Romy Arizyanto, Senin (8/5) sore.

Romy membenarkan, bahwa penyelidikan kasus tersebut su-dah dilakukan sejak beberapa ta-hun lalu dan mencuat lagi sekitar dua tiga bulan terakhir, sebelum Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka Kejati DKI Jakarta.

Romy mengatakan, Kejati Ja-tim sudah memanggil Dahlan Iskan untuk dimintai keteran-gannya. Namun Dahlan tidak hadir dalam pemanggilan yang dijadwalkan Senin (8/6) kemarin. “Yang bersangkutan sudah kita tunggu seharian, sampai Senin sore tidak juga muncul di Kejati Jatim. Surat pemberitahan atas ketidakhadirannya juga tidak ada. Dahlan mangkir dari panggilan ini tanpa keterangan,” ujar Romy sambil membenarkan, bahwa status yang bersangkutan masih sebagai saksi.

Romy mengakui, bahwa sta-tus kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. “Jadi kami belum bisa berkomentar banyak. Memang hari ini ada agenda me-mintai keterangan kepada yang bersangkutan,” kata dia.

Kejati Jatim berharap, Dahlan

Iskan kooperatif dengan me-menuhi panggilan kami beri-kutnya untuk bisa memberikan keterangan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Dahlan Iskan menjabat sebagai dirut PT PWU sejak 1999 sampai 2009. Untuk diketahui, PT PWU merupakan leburan dari be-berapa perusahaan milik Pemprov Jatim, diantaranya ada-lah PD Aneka Pangan, PD Sarana Bangun, PD Aneka Kimia, PD Aneka Jasa dan Permesinan dan PD Aneka Usaha. Setelah men-jadi PT PWU, Dahlan Iskan menja-bat sebagai direktur utama.

Sayangnya, ketika menjabat sebagai direktur utama itu, Dahlan Iskan tidak berhasil membawa ke-untungan pada perusahaan daerah milik Pemprov Jatim tersebut.

Ironisnya, perusahaan itu malah terus mengalami keru-gian, hingga akhirnya Pemprov Jatim mengalokasikan dana Rp169 miliar untuk menutup kerugian. Dalam waktu bersamaan juga muncul dugaan banyak aset PT PWU yang tiba-tiba hilang. Diantaranya aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jatim. (gbi)

Dahlan Juga Dibidik kejati JatimTerkait DugaanPenyusutan aset BUMD

JAKARTA - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ternyata belum ber-henti pada penetapan tersangka mantan Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan. Dalam kasus dugaan korupsi proyek gardu induk listrik Jawa-Bali dan Nusa Tenggara itu, kejaksaan juga membidik pejabat Kemen-terian ESDM.

Salah satu pejabat yang ten-gah dalam sorotan jaksa ada-lah Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi, Sumber Daya, dan Migas, Jarman. Dari info yang dihimpun, Jarman-lah yang bertindak selaku Kuasa Pengguna Anggaran, saat Dahlan sudah menjabat Menteri BUMN. Ini tentu berbeda dengan pen-gakuan Dahlan yang mengatakan dirinya sebagai KPA siap mem-pertanggungjawabkan proyek

yang bermasalah ini. (Baca: Koru-psi Proyek Gardu Induk, Dahlan Iskan Siap Dipenjara).

Walau demikian, Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejak-saan Tinggi DKI Jakarta Waluyo mengamini indikasi keterlibatan Jarman dalam pembangunan 21 gardu induk berbiaya sekitar 1 triliun lebih itu.

“Arahnya pasti ke sana (pemer-iksaan Jarman),” ujar Waluyo.

Tetapi Waluyo menegaskan, pihaknya masih fokus mendalami peran Dahlan dalam proyek yang ditaksir merugikan negara Rp 33 miliar itu. “Fokus dulu ke beliau karena kami sudah memeriksa banyak saksi sebelumnya,” ujar Waluyo.

Selain Jarman, kejaksaan juga mengagendakan pemeriksaan petinggi lain yakni, bekas Sek-

retaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno. Pejabat yang kini sudah menjadi ter-dakwa kasus suap itu sejaitnya pernah diperiksa dua kali terkait kasus ini. Sedianya, ia kembali akan dimintai keterangan terkait pendanaan proyek gardu induk Jawa-Bali dan Nusa Tenggara secara multiyear juga dugaan keterlibatan pihak lain.

Tetapi sebelum diperiksa, Kejati DKI terlebih dulu harus berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Meng-ingat status Waryono saat ini yang menjadi tahanan KPK dan terdakwa kasus suap 140 ribu USD kepada bekas Ketua Komisi Energi DPR Sutan Bhatoegana.

“Kami akan koordinasi den-gan KPK,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Adi Toegarisman.

Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan koordinasi antara KPK dan Kejati DKI Jakarta terkait rencana pemeriksaan Waryono.

“Tapi sebaiknya memang ada koordinasi dan supervisi terkait kasus korupsi yang menyangkut Waryono,” ujar Indriyanto.

Senada disampaikan oleh pengacara Waryono Karno, Irfan Melayu. Ia mengatakan, sejauh ini belum ada panggilan dari Kejati kepada kliennya. Waryono pun, lanjutnya, masih fokus terhadap kasus di KPK. Namun, jikalau ada pemanggilan, kliennya siap kooperatif.

“Untuk saat ini jangan berang-gapan pasti beliau terlibat,” ucap Irfan. (gbi)

Kejaksaan Bidik Pejabat ESDM

Dahlan Korupsi Atau Isu?

kolom

BARANGKAlI pub-lik banyak mengetahui soal pemberitaan yang menyudutkan Menteri BUMN, Dahlan Iskan se-bagai tersangka kasus korupsi. Melalui akun twitter Triomacan2000, diberitakan bahwa kuasa hukum pengguna akun twitter itu telah bertemu Sekretaris Kabinet, Dipo Alam guna melaporkan berbagai kasus tindak ko-rupsi yang dilakukan oleh Dahlan Iskan. Namun begitu, bukti-bukti yang ada belum cukup untuk membeberkan kebenaran kasus korupsi yang dilaku-kan Dahlan Iskan.

Diberitakan melalui ki-cauan akun twitter trioma-can, Dahlan Iskan dituduh 7 kasus korupsi dan tindak pidana umum. Dari ketujuh bukti itu baru tiga yang dilaporkan yaitu, kasus korupsi di PLTU Emabalut, kasus korupsi di PLN, serta penggelapan dana bencana. Untuk kasus korupsi Dahlan Iskan di 4 proyek PLTU PLN (Waii – Ambon, Ende/ Ku-pang, NTT, Mataram – NTB dan Tarahan Lampung) menyusul. Demikian juga kasus korupsi Dahlan Iskan soal penyewaan Ganset/ PLTD, serta pengadaan trafo dan batubara. Diduga ketiga kasus Dahlan Iskan yang pertama macet di Kejati serta KPK. Sekretaris Kabinet, Dipo Alam berjanji akan selesaikan semuanya dalam waktu 7 hari.

Wacana kasus koru-psi Dahlan yang belum terbukti benar ternyata telah menggiring publik untuk mempercayainya. Hanya lewat akun twitter, semua opini dibentuk un-tuk tujuan-tujuan negatif, sebagai sarana black cam-paign ditengah eforia poli-tik 2014. Semoga kedepan bangsa ini tidak hancur oleh opini-opini sesat yang mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan segelintir kelompok. Iba-rat pohon, semakin tinggi, semakin kencang pula an-gin yang menerjang. Maju terus Dahlan Iskan!

Sulistyan WijayaPenulis Kompasiana

Page 6: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

pilkadaserentak6 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

konsolidasi

‘Meraih Sukses Rekrutmen Kader’

JaKaRTa - Partai keadilan sejahtera (Pks) menggelar konsolidasi dan tarhib ramadhan Pks di Jakarta, selasa (9/6).

konsolidasi diikuti oleh pengurus dewan Pengurus Pusat (dPP), dewan syariah Pusat (dsP), majelis Pertimbangan Pusat (mPP), serta Pimpinan dewan Pengurus wilayah (dPw) Pks se-indonesia.

Hadir pada kesempatan itu Presiden Pks anis matta, ketua dsP surahman Hidayat, ketua mPP untung wahono, bendahara umum mahfudz abdurrahman, ketua Fraksi Pks dPr ri Jazuli Juwaini, serta para anggota dewan lain.

ketua bidang Hubungan masyarakat (Humas) dPP Pks, mardani ali sera menjelas-kan konsolidasi kali ini mengangkat tema ‘meraih sukses rekrutmen kader dan Pilkada serentak 2015’.

“ada dua tema yang dibahas pada kon-solidasi kali ini antara lain soal penjaringan kader baru dan kesiapan Pks pada Pilkada serentak di 271 daerah tingkat (dati), baik dati i (provinsi) maupun dati ii (kabupaten/kota),” jelas mardani.(rmol)

DPR mengaku terima pengaduan tersebut.

JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Rambe Kamarulzaman mengaku menerima banyak laporan dari berbagai daerah terkait ketidaksiapan dana penyelenggara Pilkada ser-entak Desember mendatang. Padahal, tahapan pilkada serentak sudah dimulai.

“Anggaran untuk pelaksa-naan Pilkada ini tidak jelas. Katanya cukup-cukup tapi enggak jelas. Banyak laporan

yang masuk,” katanya di ge-dung DPR RI, Jakarta, Selasa 9 Juni 2015.

Salah satu laporan yang diterima terkait Badan Pen-gawas Pemilu (Bawaslu) yang belum juga mendapatkan anggaran. Institusi lain sep-erti kepolisian juga belum mendapat kejelasan anggaran untuk melakukan pengaman-an Pilkada serentak.

“Bawaslu belum punya dana pengawasan. Masalah pengamanan dananya belum ada. KPU sebagai penyeleng-gara belum memiliki anggaran yang utuh. Setiap penyeleng-

gara mengeluhkan anggaran,” katanya.

Politisi partai Golkar itu mengatakan, sebagai penye-lenggara Pilkada, KPU bahkan baru memiliki dana Rp5,6 triliun dari Rp6,7 triliun yang dibutuhkan.

Sebelumnya, KPU menye-butkan masih ada 14 daerah tersisa yang hingga kini be-lum mencairkan anggaran pemilihan kepala daerahnya. 14 daerah itu antara lain; Provinsi Bengkulu, Kabupat-en Muko-muko, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur.

Kemudian, Provinsi Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjar Baru, Kabupaten Balangan. Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Lalu, ada Provinsi Lam-pung, Kabupaten Pesisir Barat. Provinsi Nusa Teng-gara Timur, Kabupaten Belu. Provinsi Papua Barat, Ka-bupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Manokwari Sela-tan. Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju Barat, dan Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Karo.(viv)

banyak Daerah belum Cairkan Dana Pilkada

JAKARTA - Menteri Pember-dayaan Perempuan dan Perlind-ungan Anak, Yohana Yembise, mendorong adanya ruang dan akses perempuan dalam pilkada serentak Desember menda-tang. Ia pun meminta para pe-nentu kebijakan memberikan ruang kebijakan afirmasi kepada perempuan untuk dapat men-duduki jabatan-jabatan strategis di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Khususnya terkait pilkada serentak, ia pun mengharapkan pimpinan partai politik dapat memberikan ruang bagi perem-puan agar bisa berpartisipasi secara aktif. Dengan cara, men-calonkan perempuan menjadi calon kepala daerah atau wakil kepala daerah.

“Kami menyadari dalam UU No 8 tahun 2015 tentang pemi-lihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, belum memberikan ruang satu ayat pun yang menying-gung kebijakan afirmasi ke-pada perempuan,” ujar Yohanna, Senin (8/6).

Ia meyakini keikutsertaan perempuan dalam penentu ke-bijakan di daerah dapat mendor-ong percepatan pembangunan demokrasi yang berkelanjutan di daerah. Dia menilai adanya kesenjangan gender dalam bi-dang politik dan pengambilan keputusan, berpotensi menghe-mat kemajuan perempuan dan memperlambat penyelesaian masalah-masalah pembangu-nan.

“Hingga kini Angka Kematian

Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih tinggi, begitu juga HIV/AIDS yang terus men-ingkat,” kata Yohanna.

Ia memerinci dari hasil pemilu legislatif tahun 2014 memperli-hatkan persentase perempuan yang duduk di lembaga legislatif pusat, yakni DPR RI sebanyak 17,32 persen, DPD IR: 25,76 persen, perempuan di lembaga legislatif daerah: DPRD Provinsi: 16,15 persen, dan DPRD Kabu-paten/Kota: 14 persen.

Selain itu, juga masih terdapat 8 persen dari 510 kabupaten/kota atau 41 kab/kota tidak memi-liki keterwakilan perempuan di DPRD, 11 provinsi tidak memiliki wakil perempuan yang duduk di lembaga eksekutif, yakni posisi menteri 23,5 persen, Gubernur 0

Menteri PPA: Beri Akses Perempuan di Pilkada Serentak

persen, dan wakil gubernur satu orang di papua barat. Perempuan yang menjadi bupati/wali kota

termasuk para wakilnya sebanyak 6,7 persen (36 orang) dari 510 Kabupaten/Kota.(rep)

Ist

Yohana Yembise, menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.

Ist

anis matta, Presiden Pks.

Page 7: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

pilkadaserentak7 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

JAKARTA – Partai NasDem sepertinya membuat gebra-kan dalam Pilkada serentak Desember mendatang. Ini dibuktikan dari DPW Banten yang akan melibatkan Polda dan Kejati setempat untuk memberi rekomendasi calon kepala daerah.

Dua lembaga ini akan me-nilai apakah calon kepala daerah terlibat persoalan hu-kum atau tidak. “Nama calon kepala daerah akan diserah-kan ke sana. Lalu akan dinilai satu per satu,” kata Ketua DPW Nasdem Banten, Wawan Iriawan, Selasa (9/6).

Menurutnya, lang kah ini adalah arahan dari DPP NasDem setelah DPW me-nyodorkan sejumlah nama calon kepala daerah. Wawan mengatakan, untuk daer-ah Tangsel, pihaknya sudah mengajukan sejumlah nama, diantaranya adalah tokoh Betawi, Arsid.

Dikatakan Wawan, Arsid dikenal sebagai tokoh Betawi yang memiliki basis massa yang kuat. Arsid berpengala-man dalam menghadapi pe-tahana pada Pilkada sebelum-nya. Selisih suara Arsid dan petahana sangat tipis. Sempat

digugat ke MK, namun hakim konstitusi, Akil Mochtar, yang kini mendekam di penjara, memenangkan petahana.

Selain Arsid, ada juga se-jumlah nama yang diajukan. Pihaknya menyatakan syarat utama calon kepala daer-ah yang diusungnya adalah harus bersih dari persoalan hukum.

Namun, jika kepolisian atau kejaksaan merekomen-dasikan salah satu atau bah-kan sejumlah calon akan terlibat persoalan hukum, maka dipastikannya, Nasdem tidak akan mengusung orang

tersebut.Senada dengan Wawan,

Ketua DPD Nasdem Tangerang Selatan, Mohamad Basri, me-negaskan pihaknya sangat memperhatikan persoalan hukum.

“Jangan sampai calon kepala daerah yang diusung mengalami persoalan hukum. “Ini berkaitan dengan integri-tas,” kata Basri.

S e b e l u m ny a N a s d e m Provinsi Banten juga disebut-sebut mengajukan nama Airin Rachmy Diani. Namun bakal calon ini beberapa kali diper-iksa Kejaksaan Agung. (gbi)

Seleksi Calon Kepala Daerah, Nasdem Libatkan Polisi dan Jaksa

Dikhawatirkan akan mengganggu pelaksanaan Pilkada Serentak

JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berharap selu-ruh daerah yang akan menggelar Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang, sudah meng-gelontorkan anggaran bagi pen-gawasan paling lambat 15 Juni.

Sebab jika tidak, dikhawatir-

kan akan sangat mengganggu tahapan pelaksanaan Pilka-da. Tahapannya sendiri sudah dimulai sejak 17 April lalu dan setiap tahapan perlu diawasi. Terutama terkait pemutakhiran daftar pemilih, sehingga hak-hak pemilih tak terabaikan.

“Kami berharap tanggal 15 Juni sudah selesai semua. Seka-rang begini, pemilihan anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwacam) sudah berjalan. Tapi mereka belum ada uang dan ban-yak panwas yang mengeluarkan

kocek pribadi. Untuk negara masa harus kocek pribadi, Itu kan sudah enggak benar dari segi sistem. Karena itu saya sangat berharap NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) secepatnya diselesaikan oleh Pemda,” ujar Sekretaris Jen-deral Bawaslu Gunawan Suswan-toro, Senin (8/6).

Menurut Gunawan, data tera-khir memperlihatkan baru 103 daerah yang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari total 269 daerah yang akan menggelar Pilkada

langsung tahap pertama. Artinya masih terdapat 166 daerah lagi yang belum menandatangani NPHD sebagai dasar penggelon-toran anggaran pengawasan.

Meski begitu, Gunawan men-gakui belum cairnya anggaran juga disebabkan kendala yang berasal dari Bawaslu. Antara lain, diketahui masih terdapat beberapa daerah yang Bawaslu dan Panwaslunya belum terben-tuk. Misalnya di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Kemudian di Provinsi Kaliman-

tan Utara, juga baru 3 kabupaten yang terbentuk Panwaslu-nya.

“Permasalahannya, untuk melakukan perekrutan itu kan perlu dibentuk tim seleksi. Selain itu prosesnya juga sangat panjang. Sementara daerah-daerah terse-but merupakan daerah otonomi baru (belum memiliki struktur panwas sebelumnya). Tapi prin-sipnya sesuai undang-undang, kalau kabupaten/kota tak ber-daya (membentuk Panwaslu) akan diambilalih oleh provinsi,” demikian Gunawan. (rmol)

bawaslu minta anggaran Pilkada Cair Paling lambat 15 Juni

Partai Demokrat Beri Rekom Tiga Incumbent

suRaBaya - dPd Partai demokrat Jawa timur keluarkan rekomendasi bagi empat calon yang akan berlaga di empat daerah dalam pilkada serentak pada desember 2015 mendatang. empat calon tersebut tiga dian-taranya adalah calon incumbent yaitu Fadeli, untuk pilkada lamongan; lantas mustofa kamal Pasha, pilkada mojokerto; dan budi sulistyono, untuk Pilkada ngawi.

“selain incumbent, demokrat juga sudah memastikan rekom untuk Zaenal abidin untuk calon bupati sumenep,” kata soekar-wo, ketua dPd Partai demokrat Jawa timur, selasa (9/6). Zaenal abidin merupakan pen-siunan Pns dengan jabatan terakhir sebagai kepala badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa timur.

Pakde karwo, julukan soekarwo juga mengatakan, selain empat calon, demokrat Jawa timur saat ini juga sedang memproses pendaftaran rendra kresna untuk calon bupati malang.

untuk pilkada surabaya, dPd demokrat Jawa timur hingga kini masih menunggu usulan dari dPc demokrat. “surabaya masih belum, prinsipnya calon bupati atau walikota nanti yang memutuskan dPd bukan dPP,” kata dia.

dalam pilkada serentak tahun ini, demokrat Jawa timur mentargetkan bisa memenangkan empat bupati/walikota dan satu wakil bupati/wakil walikota. “kita saat ini sedang melakukan survei untuk mewu-judkan target ini,” ujarnya. (ss)

Jawa timur

Ist

soekar wo, ketua dPd demokrat Jawa timur.

Page 8: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

kotasurabaya8 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

panggung aspirasi

SuRABAyA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Ir.Armuji mem-inta Walikota Tri Rismaharini menuntaskan 17 rekomendasi yang dikeluarkan anggota dewan menyikapi laporan Laporan Ket-erangan pertanggung Jawaban (LKPj) Akhir Masa Jabatan (AMJ) walikota.

Armuji menilai, masih banyak masalah yang belum terselesai-kan dengan baik. Misalnya untuk perbaikan sejumlah sekolah rusak yang ada di Surabaya. Selain renovasi sekolah, per-masalah banjir juga masih belum bisa ditangani dengan baik oleh pemkot.

“Banjir masih terjadi di seba-gaian wilayah Surabaya. Sehar-usnya itu harus segera di atasi,” katanya, Jumat (8/5/2015).

Lebih jauh, mantan Ketua Komisi A (hukum dan pemer-intahan) DPRD Kota Surabaya ini juga menyoroti keberdaan sejumlah ruas jalan di kota pahl-awan yang kondisinya rusak. Pantaun anggota dewan, perha-tian yang diberikan pemerintah kota terhadap masalah tersebut masih sangat lemah.

Politisi dari PDI-P ini kemudi-an menyebutkan beberapa ruas jalan yang saat ini kondisinya ru-sak. Sebut saja Jalan Menur dan Nginden. Padahal, dengan aloka-si anggaran insfrakstruktur yang begitu besar mestinya pemkot tidak mengalami kesulitan dalam melakukan perawatan.

“Jalan merupakan hal yang signifikan yang harus diperha-

tikan. Nayatanya pemkot jus-tru terkesan mengabaikan-nya hingga menjelang berakhir masa bakti walikota sekarang. Ya semoga saja di masa akhir jabatanya semua rekomendasi dari dewan ini bisa terlaksana semuanya,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Masduki Toha membenarkan, memang masih banyak rekomendasi dari legislatif untuk pemerintah kota dalam LKPj AMJ. Ia berharap pemkot memperhatikan serius dan segera menyelesaikannya.

“Kami di sini berharap ada penanganan yang signifikan dari pemerintah kota,” harap politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Dalam kesempatan itu, di-rinya juga sedikit mnenyinggung soal rencana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya yang direncanakan digelar tahun ini. Politisi yang dikenal vocal ini mengingatkan agar walikota yang baru tidak begitu saja mengganti program walikota periode sebelumnya.

Menurutnya, setiap program yang dimiliki walikota harus dijalankan dan diteruskan. Den-gan demikian, apapun masalah yang dihadapi harus dicarikan solusi bersama. “Jangan sampai setiap ganti walikota program walikota sebelumnya langsung diganti sesuai selera. Selama program itu baik, maka harus dilanjutkan,” pungkas Masduki Toha.(bmb/adv)

Walikota Diminta Segera Tuntaskan 17 Rekomendasi

Pansus LKPj

“Kalau gedung baru sudah jadi ya kapasitas di sini bisa lebih banyak. Bisa sampai 75 orang.”

SuRABAyA – UPTD Griya Wreda Surabaya berencana mengajukan penambahan anggaran. penambahan itu diajukan karena da tambahan jumlah penghuni yang sebe-lumnya hanya 50 penghuni menjadi 75 penghuni. Hal itu seiring hampir rampungnya gedung baru. Dengan de-mikian, daya tampung griya wreda meningkat 25 orang.

“Kalau gedung baru sudah jadi ya kapasitas di sini bisa lebih banyak. Bisa sampai 75 orang,” ujar Plt. Kepala UPTD Griya Wreda Surabaya Sugi-yanto, Kamis (8/6/2015).

Sugiyanto mengungkap-kan, perawatan kesehatan menjadi yang terutama bagi para lansia di UPTD Griya

Wreda Surabaya. Oleh kare-nanya, sepuluh perawat pen-damping selalu memonitor kondisi kesehatan penghuni griya wreda setiap harinya.

“Para petugas di griya wre-da Surabaya selalu siap siaga bilaman ada lansia yang sakit. Monitoring kesehatan dilak-sanakan setiap hari yang ter-bagi dalam 3 shift. Tiap shift diisi 3 petugas sementara 1 petugas libur bergiliran,” terangnya.

Prosedurnya, penanganan kesehatan penghuni dijamin oleh pemkot melalui meka-nisme rujukan. Surat ket-erangan tidak mampu dibuat oleh dinas sosial (dinsos) guna merujuk lansia dari puskes-mas ke rumah sakit. Sedan-gkan untuk transportasi dari griya wreda menuju rumah sakit maupun puskesmas memanfaatkan fasilitas am-bulans gratis milik dinsos.

Sugiyanto mengatakan, jumlah penghuni griya wreda saat ini sebanyak 50 lansia, dengan rincian 19 laki-laki

dan 31 perempuan. Rentang usia berkisar antara 70 sampai 90 tahun. Mereka berasal dari berbgai latar belakang seperti hasil razia di lapangan, serta ada pula yang diserahkan oleh masyarakat berbekal surat rekomendasi dari camat setempat.

“Kriteria penghuni di sini (griya wreda) semuanya ada-lah warga Surabaya yang mis-kin dan terlantar serta tidak punya keluarga lagi,” kata pria yang sempat berdinas di UPTD Liponsos Keputih ini.

Lebih lanjut, Sugiyanto menuturkan, dari 50 peng-huni griya wreda, 30 persen diantaranya dalam kondisi sakit. Mayoritas penyebab lansia yang sakit bukan karena minimnya perhatian perawat, melainkan lebih dikarenakan faktor usia.

“Jenis penyakit yang keban-yakan dialami para penghuni griya wreda adalah lemah otot (lumpuh) karena tua. Selain itu, ada juga yang asam urat,” imbuh dia.(gbi/bmb)

uPtD griya Wreda ajukan tambahan

anggaran

ist

ir.armuji, ketua dPrd kota surabaya.

Page 9: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

globalJatim9 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

blitar

SIDOARJO – Bupati Sido-arjo kembali turun menemui warganya yang menjadi kor-ban semburan lumpur lapin-do. Kepada para korban, Saiful Ilah menjanjikan pembayaran ganti rugi akan dilunasi dari dana talangan pemerintah pada 26 Juni 2015.

Hanya, Saiful tidak berani menjamin pelunasan tersebut pasti dilakukan di tanggal itu. Alasannya, proses adminis-trasi bisa saja membuatnya meleset.

“Saya diberita tahu Men-teri Pekerjaan Umum bahwa pembayaran tanggl 26 Juni 2015. Perkara meleset satu dua hari itu bukan kemun-duran. Mungkin ada kesala-han administrasi yang harus dipastikan pembayarannya,”

kata Bupati Sidoarjo, Syaiful Illah, Senin (8/6).

Untuk itu, bupati yang akan maju lagi di Pilkada Sidoarjo tahun ini meminta kepada warganya untuk yakin dan menunggu dengan sabar. Saiful menemui perwakilan warga di Pendopo Delta Wibawa, Kabu-paten Sidoarjo.

Selain perwakilan warga, hadir pula dalam pertemuan itu Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), PT Minarak Lapindo Jaya, Pan-sus Lumpur Lapindo Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Sidoarjo, serta Badan Perta-nahan Nasional Kabupaten Sidoarjo.

Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) men-gatakan akan memprioritas-

kan pembayaran ganti rugi warga yang belum lunas dan berkasnya sudah diverifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur. Kepala Pokja Perlindungan Sosial BPLS Priyambodo menyebut dana talangan itu sebesar Rp 827 miliar.

“Bila DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) sudah di kami, yang angkanya Rp 781 miliar sekian, itu adalah pri-oritas warga yang sudah lunas dan sudah diperiksa oleh tim BPKP,” ujarnya.

Terkait petunjuk teknis pembayaran, BPLS mengaku menunggu petunjuk pemer-intah apakah dana akan lang-sung ditransfer kepada warga ataukah dengan perantaraan

BPLS. Menurut Priyambodo, sampai saat ini pemerin-tah belum membentuk tim teknis.

Humas BPLS menambah-kan, ada tiga skema rencana pembayaran. Pertama di-lakukan BLPS sendiri. Kedua melalui PT Minarak Lapindo Jaya. Dan yang terakhir lang-sung dari pemerintah pusat. Bila yang digunakan ske-ma yang pertama, pihaknya mengaku siap dan tidak ada masalah.

“Kalaupun BPLS yang ditunjuk untuk melakukan pembayaran, tentu tidak akan masalah karena kami sudah lakukan di luar peta area terdampak,” kata juru bicara BPLS, Dwinanto Hesti Parse-tyo. (tp/gbi)

bupati Sidoarjo Janji ganti Rugi korban lapindo Dilunasi 26 Juni

SuRABAyA – Musisi Ahmad Dhani menolak pinangan Partai Gerindra untuk maju sebagai calon Wali Kota Surabaya di Pilkada serentak, 9 Desember 2015 mendatang. Bos Republik Cinta Management ini berda-lih, Koalisi Merah Putih binaan Prabowo Subianto di pusat masih membutuhkannya.

“Saya masih dibutuhkan KMP

di pusat sebagai penggembira. Memang saya akui Partai Ger-indra telah meminta saya untuk maju. Tapi saya tidak mau,” kata Dhani usai menghadiri acara pengambilan sumpah dan pelantikan Direktur Utama dan Direksi PT Bank Jatim dan PT BPR UMKM Jatim, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/6).

Ahmad Dhani sempat diga-dang-gadang akan dicalonkan maju pilwali Surabaya. Namun, Dhani menyatakan tidak akan maju di pilwali Surabaya.

“Saya tegaskan tidak akan maju. Pak Sutadi (Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya) dan Pak Prabowo Subianto sudah ke-temu meminta saya untuk maju, Ketum PKB Cak Imin juga minta

saya. Tapi saya tidak mau,” tegas musisi kelahiran Surabaya ini.

Penolakan Dhani ini tentu membuat Gerindra dan PKB bingung menentukan pilihan kandidatnya untuk menantang incumbent, Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana. Duet ini diyakini tak tertandingi di Pilwali Surabaya, Desember nanti. (gbi)

Dhani Tolak Gerindra dan PKB, Risma-Wisnu Semakin Mulus

Jual Sabu, Oknum Satpol PP Ngaku Dibekingi Polisi

blitar - seorang oknum petugas satuan Polisi Pamong Prajo (satpol PP) Pemerintah kota (Pemkot) blitar bernama djoko sulistyo (55) tertangkap nyabu. djoko digelandang dalam keadaan mabuk dengan sisa narkoba seberat 0,26 gram di tangan.

menurut keterangan kasat reskoba Polres kota blitar ajun komisaris Polisi santoso, pelaku dibekuk di rumahnya, ke-lurahan/kecamatan sukorejo, kota blitar.

“Yang bersangkutan sudah lama men-jadi target operasi,“ ujar santoso, kepada wartawan, senin (8/6/2015).

berdasarkan catatan pihak kepolisian, djoko diketahui sebagai bandar sabu. dia kerap mengedarkan sabu di lingkungan rumahnya. modus yang digunakannya untuk menjual sabu adalah melalui layanan pesan singkat.

“kami ita mengirim anggota dengan menyamar sebagai pembeli. dan saat itu juga kita lakukan penggerebekan,“ terang santoso.

di depan petugas, djoko mengaku su-dah setahun menjual sbau. dia mengaku, merasa aman menjual sabu karena dibek-ingi oknum petugas kepolisian. keduanya kerap nyabu bareng. dia diyakinkan tidak akan ada polisi yang berani menangkap-nya.

sayangnya, djoko belum bersedia me-nyebut identitas oknum anggota tersebut. “selain mendalami jaringannya, kami juga akan selidiki siapa oknum yang dimaksud. sebab bisa jadi yang bersangkutan hanya mengaku ngaku saja,“ pungkasnya.

saat bersamaan polisi juga meringkus dian nasrulloh (38), warga kelurahan sukorejo, kota blitar, dan sutini (59), warga desa sumberjo, kecamatan sanankulon, kabupaten blitar.

keduanya tertangkap tangan sebagai pengedar narkoba jenis ganja. dari tangan keduanya, petugas menyita sebungkus ganja kering seberat 7,43 gram. kemudian daun ganja kering seberat 56 gram dan tiga linting rokok berbobot 15,84 gram.

dalam kasus ini, para tersangka dijerat uu ri no 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

dikonfirmasi terpisah, kepala satpol PP kota blitar Haryanto membenarkan yang bersangkutan adalah anak buahnya. dia menyesalkan apa yang terjadi dan saat ini telah melakukan proses internal.

“terkait kasus ini kita sudah berkoordi-nasi dengan bkd. selebihnya kita meng-hormati proses hukum yang berjalan,“ pungkasnya.

Page 10: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

otonomidaerah10 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

boJonegoro

sampang

Sambut lebaran PT KAI lakukan Inspeksi

BoJonegoRo - Pt kereta api indonesia (kai) melakukan sejumlah langkah persiapan menyambut Hari raya idul Fitri 2015 dengan melakukan inspeksi ke sejumlah lintasan kereta di jalur utara dan selatan.

“inspeksi dari lintas utara sampai lintas selatan. Pemeriksaan lintasan ini untuk per-siapan lebaran,” ujar kepala Humas Pt kai, agus Qomarudin, rabu (10/06/2015).

inspeksi ini dilakukan sepanjang lintas kereta, dimulai dari Jakarta-semarang, kemudian pada hari kedua semarang-banyuwangi. “ini dilakukan untuk mengecek kesiapan setiap aspek dalam operasi kereta api,” kata dia.

agus mengatakan, inspeksi kali ini mengecek dari sarana, infrastruktur, titik rawan bencana alam dan pelayanan sumber daya manusia (sdm). “Hasil inspeksi sejauh ini sarana dan prasaranan sudah siap 100 persen,” terangnya.

seperti diketahui, dalam inspeksi itu diikuti oleh jajaran Pt kai mulai dari direksi, manajemen kantor Pusat kai, departemen Perhubungan, dan Jajaran wilayah terkait. Petugas menggunakan kereta impres wijaya kusuma.

rombongan tiba di stasiun kota bojo-negoro pada pukul 10.50 wib. inspeksi di stasiun kota bojonegoro berjalan singkat. rombongan mengecek sejumlah infrastruk-tur dan petugas kemudian langsung ke stasiun surabaya.(bjt)

Terlilit utang, Pejabat Pemkab Gadaikan Motor Dinas

samPang - salah seorang pejabat di lingkungan Pemkab sampang, madura, Jawa timur, nekat menggadaikan motor dinasnya pada warga, karena terlilit utang dan tidak mampu membayar.

identitas pejabat itu berinisial s. adapun motor dinas yang digadaikan berupa Honda Vario dengan nomor polisi (nopol) m 2822 PP. motor dinas tersebut digadaikan pada marsuki, warga desa karangpenang oloh, kecamatan karangpenang.

“kami menerima informasi dari masyarakat yang menyebutkan ada motor dinas digadaikan. setelah diselidiki, ternyata kabar itu benar adanya,” terang Penyidik Pegawai negeri sipil (PPns) satpol PP sam-pang moh Jalil, selasa (9/6/015).

Jalil menjelaskan, motor dinas itu digadaikan karena oknum pejabat tersebut terlilit utang sebesar rp77.125.000. Hasil penyelidikan, satpol PP menemukan dua alat bukti dalam kasus ini.

“di antaranya kwitansi pembayaran utang dan surat pernyataan yang menye-butkan kendaraan sebagai jaminan utang. Padahal, kendaraan dinas tidak boleh dibuat jaminan utang,” paparnya.

oknum pejabat tersebut terancam dikenakan sanksi berupa penurunan dari jabatan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 tahun 2010 Pasal 4 ayat 5.

“kami belum menyita kendaraan dinas yang telah digadaikan. kami masih terus mengumpulkan bukti-bukti,” tukasnya.(sdi)

KEDIRI - Sebuah gudang penyimpanan kabel listrik milik pln di Perumahan Putih Permai, Desa Jongbiru, Keca-matan Gampengrejo, Kediri, Jawa Timur ludes dilalap si jago merah.

Gudang yang terbakar pada Minggu siang (7/6/2015) tersebut milik pt Lentera yang merupakan mitra kerja pln Area Pelayanan Jaringan (apj) Kota Kediri.

Sedikitnya tujuh mobil pe-madam kebakaran dari kan-tor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dan perusa-haan rokok Kediri dikerahkan untuk memadamkan api.

Tetapi tiupan angin ken-cang dan kepulan asap tebal membuat petugas sulit untuk menjinakkan api. Setelah memakan waktu kurang lebih 2 jam akhirnya api berhasil dipadamkan.

Kuat dugaan api berasal dari panas karet pembungkus kabel yang menyulut kayu di dalam gulungan kabel listrik. Meski

gudang Pln terbakar, kerugian Capai Rp 800 Juta

SAMPANG - Mawi (90) se-orang kakek dengan kondisi lumpuh hidup sebatang kara di Kabupaten Sampang, Ma-dura, Jawa Timur. Ironisnya, sang kakek tinggal di sebuah gubuk yang sangat tidak layak huni.

Gubuk reot yang ditem-pati Mawi warga Kelura-han Banyuanyar, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang ini hanya beralaskan banner bekas dengan bantal karung beras.

Di gubuk reot yang beru-kuran 4 X 5 meter tersebut hanya ada ranjang yang ter-buat dari bambu. Sayangnya, Mawi tidak bisa menikmati ranjang itu lantaran kondisi fisiknya yang lumpuh.

Rupanya kakek renta ini nyaris tidak tersentuh bantu-an dari pemerintah setempat. Ia hanya menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600.000 . Itu pun hanya sekali bantuan diterima. Se-dangkan bantuan yang lain tidak pernah didapat.

Salah seorang tetangga Mawi, Syamsuri menyatakan,

Kakek Berusia 90 Tahun Hidup di Gubuk Reot

Ist

mawi (90) kakek lumpuh yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk reot di kabupaten sampang, madura, Jawa timur.

ist

sebuah gudang penyimpanan kabel listrik milik Pln di Perumahan Putih Permai, desa Jongbiru, kecamatan gampengrejo, kediri, Jawa timur ludes dilalap si jago merah.

tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah

Pengawas gudang PT Len-tera Ahmad Fathoni mengata-kan, saat kejadian dirinya se-dang tidak berada di lokasi dan ketika kembali sudah menda-pati gudang kabel listrik terse-but terbakar. Dia langsung melaporkannya ke polisi

Sementara itu Kapolsek

Gampengrejo akp Edy Sub-andriyo mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidi-kan unutk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.

“Setelah memastikan api pa-dam petugas kepolisian lang-sung memasang garis polisi pada pintu gerbang gudang, “ kata AKP Edy, Minggu (7/6).

Berdasarkan data yang diperoleh dari pemilik lahan yang disewa oleh mitra kerja pln diketahui bahwa jumlah kabel listrik yang terbakar mencapai 140 haspel atau gulung. Kabel terdiri dari 70 haspel kabel kon-duktor tipe 3x70-1x50 dan a3c.

“Sehingga total kerugian akibat kebakaran itu diper-kirakan mencapai Rp800 juta,” timpal AKP Edy.(sdn)

orang tua dari kakek Mawi yang bernama Bunasari dan Busiri telah meninggal dunia sejak lama.

Kini, Mawi tinggal seba-tang kara. Untuk menyam-bung hidup, Mawi hanya mengharap belas kasihan

para tetangga dan kerabat.“Karena kondisinya yang

seperti itu, kakek Mawi dalam memenuhi kehidupan sehari-hari dari para tetangga,” tim-pal Syamsuri.

Menurutnya, kelumpuhan pada kaki Mawi akibat digigit

ular. Saat itu Mawi langsung dibawa ke RSUD Sampang pasca digigit ular. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan, tetapi terkena lumpuh.

“Sejak itu kakek Mawi han-ya bisa duduk dan terbaring karena lumpuh. Selama ini kakek Mawi hanya sekali mendapat bantuan dari pe-merintah berupa BLT senilai Rp600.000. Setelah itu tidak dapat lagi. Kami berharap pemerintah bisa membantu kakek Mawi untuk menyam-bung hidup,” paparnya.

Terpisah, Kepala Dinas So-sial Tenaga Kerja dan Trans-migrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sampang, Malik Amrullah mengaku, tidak mengetahui ada salah satu warganya yang tinggal di sebuah gubuk dengan kondisi lumpuh.

“Saya dari dulu tidak tahu, kalau dari awal saya tahu pasti Dinas Sosial sudah memberi-kan perhatian. Kami akan ter-jun ke lapangan untuk melihat langsung kondisinya,” kata Ma-lik pada wartawan saat dikon-firmasi, Selasa (9/6). (sdn)

Page 11: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

otonomidaerah11 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

Jombang

Ratusan Warga Jombang Berebut Sembako Gratis

JoMBang - tak tahan dengan harga sembako yang terus meroket, ratusan warga di kabupaten Jombang, Jawa timur, berebut bantuan sembako gratis, selasa (9/6) siang.

ratusan warga ini langsung merangsek saat pembagian paket sembako gratis dige-lar di desa tengarang, kecamatan Peteron-gan, kabupaten Jombang, Jawa timur.

namun, mayoritas warga akhirnya harus gigit jari karena jatah sembako yang dibagi-kan panitia ternyata sudah habis. Penyebab-nya, banyak warga yang tidak diundang ternyata ikut-ikutan antre saat sebagian paket sembako dibagikan oleh bupati Jom-bang nyono suharli.

ika, salah seorang warga, mengaku kecewa karena sudah menunggu sejak pagi hari.

amirul umam, ketua panitia pembagian sembako gratis, meminta maaf kepada warga. menurutnya, jatah paket sembako yang disediakan memang terbatas, hanya 150 paket yang masing-masing berisi 1 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula.

namun tanpa diduga jumlah warga yang ikut datang dan ingin mendapatkan paket sembako gratis mencapai lebih dari dua kali lipat.

Paket sembako tersebut disediakan pani-tia secara swadaya. “Panitia ingin membantu warga kurang mampu yang saat ini sedang tercekik oleh naiknya harga-harga sembako menjelang ramadan,” ujar umam.(sdn)

PONOROGO - Sebagian Pekerja Seks Komersial (PSK) eks lokalisasi Kedung Banteng, Ponorogo, mulai mengemasi barang-barangnya. Mereka mulai bersiap untuk pu-lang ke daerahnya masing-masing pasca penutupan secara resmi pasar prostitusi di perbatasan Ponorogo-Magetan ini.

Desi (37) dan Tika (31) para PSK yang mengaku berasal dari Wonogiri menyatakan, mer-eka sengaja segera bersiap-siap untuk pulang kampung karena sejak Jumat 5 Juni lalu mereka sudah menerima uang pesangon dari pemerintah.

“Sudah ditransfer kok, kami termasuk yang awal menerima. Makanya langsung pulang saja. Itung-itung turun mesinlah di ru-mah nanti,” ujar Tika, Selasa (9/6).

Sedangkan menurut Desi, dia ingin segera pulang karena selain dananya sudah memang diterima, dia yakin tidak ada lagi tamu yang datang karena jelas sudah ditutup. Dia sudah tidak bisa berharap ada pendapatan dari pekerjaan yang selama ini dilakoninya.

“Pulang, kembali ke rumah orang tua. Saya juga sudah sangat rindu sama anak semata wayang saya. Kasihan, sampai usia SMP tidak pernah saya asuh sendiri,” ungkap wanita bertu-buh subur ini.

Sedangkan Ani (42) PSK asal Tulungagung, mengatakan masih akan bertahan di lokalisasi meski telah resmi ditutup.

Dia menyatakan be lum mendapatkan kabar soal trans-fer dana dari pemerintah ke rekeningnya. Padahal dia sudah menyetorkan nomor rekening dan buku tabungan ke pihak pendamping.

“Ada tamu apa nggak saya masih akan tetap di sini sampai duit ditransfer. Terus terang, saya tidak pegang uang sama sekali. Saya juga masih punya tanggungan utang ke seseorang dan belum saya bayar. Kasihan kalau saya ngemplang (tidak bayar),” ujarnya.

Sementara sejumlah muci-kari mengaku masih bimbang dengan nasib mereka. Sejak beberapa waktu lalu mereka

PSk kedung banteng berkemas, mucikari tunggu kepastian nasib

salah satu Psk eks lokalisasi kedung banteng, Ponorogo, mulai mengemasi barang-barangnya. Para Psk mulai bersiap untuk pulang ke daerahnya masing-masing.

PONOROGO - Para pekerja seks komersial (PSK) di Lokal-isasi Kedung Banteng Desa Ke-dung Banteng, Kecamatan Su-korejo, Ponorogo, berikrar be-bas prostitusi setelah menda-pat bantuan Rp5.050.000 per orangnya dari Kemensos. Ikrar para PSK dan mucikari ini me-nandai penutupan lokalisasi ini, Senin (8/6).

Pembacaan ikrar yang dip-impin Ketua MUI Ponorogo ini ditirukan oleh seluruh penghuni lokalisasi, baik PSK maupun mucikari; para warga sekitar serta seluruh tamu yang hadir, termasuk Men-teri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Ikrar ini menyataan bahwa seluruh warga Ponorogo akan menjaga agar Ponorogo ber-sih dari lokalisasi, prostitusi dan pemanfaatan bangunan yang ada untuk kemaksia-tan.

Usai pembacaan ikrar, di-lakukan penyerahan bantuan untuk dari Kementerian So-sial kepada para PSK Kedung Banteng.

Yaitu bantuan dana sebesar Rp888.800.000,- untuk 176 PSK. Masing-masing PSK akan mendapatkan Rp5.050.000,-. Rinciannya, Rp3 juta untuk bekal atau modal, Rp1,8 juta untuk jatah hidup selama tiga bulan dan Rp250 ribu untuk ganti ongkos pulang ke rumah masing-masing PSK.

Khof ifah menyatakan, pemberian dana ini menjadi langkah preventif atau pen-angkal agar para PSK tidak kembali menjalani profesi lamanya kembali.

Harapannya, dengan ber-bagai pelatihan yang digelar dan telah diselenggarakan, para PSK bisa dientaskan dari profesi ini.

Dikatakannya, untuk me-nekan prostitusi, sebenarnya tidak hanya soal meniadakan lokalisasi dengan memulang-kan para PSK. Dia mengata-kan, prostitusi muncul karena adanya permintaan, yaitu dari pada lelaki hidung belang.

“Indonesia bisa meniru Swedia dalam menekan pros-titusi. Di sana, lelaki yang ter-

tangkap polisi pada operasi prostitusi, maka akan difoto dan fotonya disebarkan di banyak tempat. Artinya tidak hanya kaum wanita sebagai pelacur yang salah dalam kondisi ini, tapi juga kaum lelakinya,” ujarnya.

Menurutnya, penutupan lokalisasi bukan jaminan hi-langnya prostitusi. Sebab selama ada permintaan, maka akan selalu muncul prosti-tusi.

“Lokalisasi dengan lokasi dilakukannya prostitusi ada-lah dua hal yang berbeda. Saat lokalisasi itu ada, siapa yang menggaransi prostitusi di apartemen, di rumah kontra-kan bahkan prostitusi online tidak ada,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi beroperasinya kembali loka-lisasi Kedung Banteng, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ponorogo Su-mani menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP Ponorogo, Tagana dan Polres Ponorogo serta TNI untuk berjaga selama dua

bulan ke depan.Petugas akan stand by di

lokasi tersebut setiap saat. Di lokasi tersebut akan dileng-kapi dengan tenda, posko dan dapur umum.

“Kalau untuk mengantisi-pasi yang praktek prostitusi di luar, kita telah berkoordinasi dengan pihak keamanan. Kita akan merapat terus, berkoor-dinasi untk mengelar razia,” ujarnya.

Sementara itu, sejumlah PSK dan mucikari mengaku masih akan bertahan di lokasi tersebut. Ini karena mereka belum menerima transfer dana dari pemerintah. Ada pula yang masih bimbang dengan kepastian nasib mer-eka di masa mendatang.

“Saya masih punya tang-gungan di sini. Ada persoalan utang piutang. Biar beres dulu lah. Sekalian nunggu uang yang katanya buat modal itu ditransfer. Nggak tahu nanti mau gimana, belum ada ren-cana,” ujar AN (37) salah satu PSK Kedung Banteng asal Wonogiri, Jateng. (sdi)

Demi Rp5 Juta, PSK Ikrar Bebas Prostitusi

mendapat kabar akan diberi pesangon sebesar Rp4,5 juta tiap orang. Namun, hingga lokalisasi resmi ditutup, kabar itu hanya tinggal kabar.

“Lumayan buat nambahi modal. Tapi sebenarnya jumlah itu tidak cukup untuk keluar dari sini. Bagaimana rumah yang kami bangun ini, kan semua dari uang kami sendiri. Di luar kami sudah tidak ada rumah, warisan sudah dijual untuk membangun di sini,” ungkap MM, salah satu mucikari dibenarkan para mu-

cikari lain.Para mucikari berharap Pem-

kab Ponorogo tidak mengabaikan nasib mereka. “Artinya ya ada pe-sangon buat kami begitu lah kira-kira,” ucap TO, mucikari lain.

Kepala Dinsosnakertrans Ponorogo Sumani menyatakan, untuk para PSK, uang pesangon memang diserahkan secara bergiliran. Semua tergantung kecepatan dari masing-masing bank dan juga hal-hal lain yang harus dipenuhi.

Sedangkan terkait uang pe-

sangon bagi mucikari, Sumani mengatakan masih akan dibahas bersama pihak terkait.

“Kalau menurut aturan, mu-cikari tidak mendapat pesangon atau apapun. Tapi berlandaskan rasa peri kemanusiaan, kami sedang berupaya agar tetap bisa memberikan dana modal untuk mereka. Kami berharap mereka (mucikari) bersabar, tenang. Yakinlah dana itu ada, kami masih pikirkan cara agar tidak menabrak aturan,” ungkap Sumani.(sdi)

Ist

Page 12: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

globalbisnis12 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

petani garam

Minim Sosialisasi, Petani Bingung Tentukan Harga Jual

paMeKasan - sejumlah petani garam di madura, khususnya di kabupaten Pamekasan. masih dibingungkan dengan harga jual garam yang hingga saat ini belum ada sosialisasi dan penetapan dari Pt garam.

Hal itu diungkapkan salah satu anggota komisi ii dPrd Pamekasan, syamsuri, rabu (10/6). Hingga kini para petani sangat dibingungkan tanpa adanya sosialisasi dan penetapan harga garam. “sementara keluhannya petani garam, kurang sosialisasi harga beli garam dari Pt garam,” ungkapnya.

dijelaskan, minimnya sosialisasi dari Pt garam, membuat petani resah akibat ketidakjelasan harga garam pada tahun ini. apalagi untuk membedakan harga garam dengan kualitas baik. “biasanya untuk tahun ini, hampir musim perbaikan. Pastinya petani garam mengharapkan harga garam mereka mahal,” jelasnya.

diakuinya, saat ini petani garam fokus melakukan perbaikan tambak. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pengembangan produksi dan menjadikan kualitas garam semakin baik. “memang Pt garam sudah mengeluarkan bantuan kepada petani melalui dkP (dinas kelautan dan Perikanan), tetapi hal itu juga harus sinergi dengan apa yang dibutuhkan petani saat ini,” ungkapnya. (bjt)

JAKARTA - Direktorat Jen-deral Migas Kementerian ESDM sudah memberi izin kepada PT Pertamina (perse-ro) untuk memasarkan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite. Dengan izin tersebut, BBM jenis baru dari Pertamina ini sudah layak dijual untuk kendaraan bermotor di dalam negeri.

“Pertamina sudah boleh mendistribusikan (BBM Per-talite),” ujar Dirjen Migas Ke-menterian ESDM Wiratmaja di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Selasa (9/6/2015).

Wirat memaparkan, yang di butuhkan Pertamina saat ini adalah membangun in-fra struktur khusus untuk Per talite. Dalam hal ini, sis-

tem pendistribusian dan tangki un tuk Pertalite harus sudah siap saat BBM itu di-luncurkan.

“Tinggal Pertamina harus nyiapin di lapangan soal dis-tribusi segala macam. Tergan-tung Pertamina, dia harus siap kan tangkinya,” ungkap Wirat.

Saat ini, Pertamina masih

memproses perizinan untuk menambah produksi Per-talite. BBM dengan jenis RON 90 ini dalam waktu dekat akan diluncurkan sebagai penam-bah variasi dalam penjualan BBM oleh Pertamina.

“Minggu ini, izin tambahan produk sudah keluar. Semoga syaratnya terpenuhi,” kata Wirat. (kmp)

Kementerian ESDM Beri Lampu Hijau Pertamina Jual Pertalite

hasil temuan pangan ilegal, kedaluwarsa, dan rusak dalam tiga tahun terakhir cenderung meningkat

JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mem-inta petugas bea-cukai memper-ketat masuknya barang di semua area perbatasan Indonesia. “Jum-lahnya banyak sekali sehingga perlu dukungan masyarakat juga,” kata Kepala BPOM Roy Sparringa

di kantornya, Rabu, 10 Juni 2015.Menurut Roy, permintaan ba-

rang murah saat memasuki Rama-dan terus meningkat. Kondisi ini menjadi kesempatan importir atau pelaku usaha ilegal memasukkan produknya secara mudah ke da-lam negeri. Padahal belum tentu produk tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indo-nesia. “Banyak pengusaha nakal menggunakan kesempatan me-makai jalur perbatasan,” ujarnya.

Dalam pengawasan yang di-lakukan sepanjang 25 Mei-9 Juni, BPOM menemukan 11.370 kemasan produk pangan tidak

memenuhi syarat, yang terdiri atas pangan tanpa izin edar 6.043 kemasan, pangan kedaluwarsa 4.510 kemasan, dan pangan ru-sak 817 kemasan dengan nilai keekonomian lebih dari Rp 454 juta. “Kita akan tetap mengawal dan mengawasi semua produk makanan yang tidak sesuai mutu bagi masyarakat,” tuturnya.

Roy mengatakan hasil temuan pangan ilegal, pangan kedalu-warsa, dan pangan rusak dalam tiga tahun terakhir cenderung meningkat. Rinciannya, pada pengawasan 2013 dan 2014 ditemukan 163.850 kemasan

dan 1.324.059 kemasan ilegal naik signifikan dari sebelumnya 67.471 kemasan pada 2012. “Nilai keekonomiannya pun melonjak drastis dari Rp 6,5 miliar menjadi Rp 52,9 miliar,” ucapnya.

Dalam laporan streaming den-gan Kepala BPOM Pusat hari ini, Kepala BBPOM Makassar Rustywati mengatakan berhasil menemukan ratusan produk dari Korea Selatan seperti mi instan, Malaysia seperti produk minuman, Thailand yang berisi makanan rin-gan, dan Cina dengan produk saus tanpa izin edar. Bahkan, berdasar-kan temuan di beberapa gudang di

Makassar, masih banyak produk rusak bercampur dengan produk layak jual sehingga kecenderungan terjual semakin besar. “Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap gudang-gudang yang ada,” ujarnya.

Sedangkan Kepala BBPOM Aceh Syamsuliani, dalam razia yang dilakukan anak buah-nya hari ini, mengaku berhasil menemukan 13 karung mi dan bakso berformalin. Bahkan, di beberapa titik pengawasan, masih ditemukan produk jajanan masyarakat yang menggunakan tawas dan formalin.(tmp)

Jelang Ramadan, bea-Cukai Diminta Perketat Perbatasan

Page 13: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

globalsport13 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

no. negara e pr prg T1. singapura 52 45 61 1582. thailand 41 45 36 1223. Vietnam 39 18 41 984. malaysia 25 27 34 865. indonesia 18 23 39 806. Filipina 14 20 31 657. myanmar 11 17 18 468. kamboja 1 3 3 79. laos 0 3 12 1510. brunei 0 0 5 511. timor leste 0 0 1 1

Ket: E: Emas, Pr: Perak, Prg: Perunggu, T: Total.

peRoleHan Medali

JAKARTA - Kick off Copa America baru akan dilakukan Kamis nanti, namun pelatih tim nasional Cile, Jorge Sampaoli, sudah dihadang masalah: dua pemain pilarnya bertengkar.

Kedua pemain itu, yakni Alexis Sanchez dan Marcelo Diaz, dikabarkan nyaris be-radu jotos di ruang ganti saat jeda pertandingan uji coba melawan El Savador, akhir pekan lalu.

Perseteruan bermula keti-ka Cile mendapat bebas pada menit ke-43. Marcelo Diaz yang ditugaskan menjadi ek-sekutor bersiap menendang ketika Sanchez mencoba mengambil bola darinya.

“Sanchez meneriaki Diaz karena tidak memberinya bola namun Diaz balik men-eriaki Sanchez untuk tidak terlalu serakah,” kata seorang saksi seperti dikutip dari har-ian El Mercurio, kemarin.

Keributan tersebut ternya-ta berlanjut hingga ke ruang ganti. Sanchez dan Diaz bah-kan dikabarkan nyaris baku hantam sampai Gary Medel, kapten timnas Cile, memis-ahkan keduanya.

Senin kemarin, Alexis San-chez menggelar jumpa pers. Pemain Arsenal ini mengakui

terjadi perselisihan antara dirinya dengan Diaz. “Namun tidak ada perkelahian di ru-ang ganti,” katanya.

Pelatih Jorge Sampaoli be-lum berkomentar. Na-mun pelatih asal Argen-tina ini cemas. Sebab, sebagai tuan rumah Copa America, Cile di-tuntut menjadi juara.

La Roja, julukan Cile, tak mungkin bisa meraih trofi dengan skuad yang retak. Se-bab, persaingan antar negara di Amerika Latin sangat ketat. Ini, setidaknya, diakui pemain Brasil, Philippe Coutinho.

“Copa Amerika adalah tur-namen yang sulit dimenangkan karena kekuatan semua negara di sini hampir merata. Tapi saya yakin kami akan tampil hebat,” kata Coutinho.

Seperti tahun-tahun sebe-lumnya, kali ini pun Brasil dijagokan. Maklum, sejak Copa America digelar pada 1975, Bra-sil telah memenangi lima trofi ini. Belum ada tim lain yang bisa menyamai rekor ini.

Tahun ini, tim samba kem-bali berpeluang menambah koleksi trofi Copa America mereka. Sebab, performa mereka saat ini sedang mon-cer. Mereka, misalnya, selalu menang dalam sembilan laga

terakhir!“Hasil pertandingan itu

menunjukkan kami sudah berada di jalur yang tepat untuk meraih trofi. Namun

kami harus terus men-ingkatkan kualitas kami setiap hari,” kata pelatih Brasil, Carlos Dunga.

Brasil memang be-rada di jalur, atau te-

patnya, grup yang tepat. Mer-eka berada di Grup C bersama Kolombia, Peru, dan Venezu-ela. Nasib Brasil ini jauh lebih baik dari Argentina.

Tim Tango, julukan Ar-gentina, apes karena hasil pengundian yang dilakukan pada 14 November tahun lalu menempatkan mereka di Grup B bersama Uruguay, Paraguay, dan Jamaika.

Ini, tentu saja, bukan grup yang mudah. Sebab, pada Copa Amerika 2011, Uruguay sukses menjadi juara setelah mengalahkan Paraguay di babak final. Keduanya sangat mungkin menjadi batu sand-ungan buat Argentina.

Apalagi, pelatih Argentina, Gerardo Martino, harus me-mastikan timnya finis di pun-cak klasemen grup. Sebab, jika mereka mereka finis sebagai runner up, sangat mungkin

mereka akan bertemu Brasil di perempat final.

“Brasil, Paraguay, Uruguay, Cile, dan Kolombia sedang dalam kondisi terbaik mereka. Sehingga kami tidak punya pilihan selain meningkatkan level permainan kami,” kata Martino.

Untuk itu, Martino punya senjata andalan: Lionel Messi. Pemain berjuluk La Pulga ini baru saja mempersembahkan treble untuk Barcelona. Total, ia mencetak 58 gol di semua kompetisi musim ini.

Selain Messi, Martino masih punya Angel Di Maria. Pemain Manchester United ini tampil apik di Piala Dunia 2014 lalu namun harus menyerah karena mengalami cedera di babak perempat final.

Kini, Si Kurus --begitu Di Maria dijuluki-- siap menun-jukkan aksinya lagi. “Kami datang ke Cile untuk menun-jukkan bahwa kamilah yang terbaik. Inilah yang akan saya lakukan,” kata Di Maria.

Sayangnya, peforma Di Ma-ria musim ini kurang moncer. Ia, misalnya, baru mencetak tiga gol dalam 27 penampilan-nya bersama United. Sehingga, turnamen Copa America ini akan menjadi ajang pembuk-tian dirinya. (tmp)

perang bintang di copa america 2015

Timnas u-23 langsung Bersiap Hadapi Singapura

singapuRa - lolos tidaknya timnas indonesia u-23 ke semifinal cabang sepakbola sea games 2015 akan ditentukan pada laga melawan singapura. setelah menang atas Filipina, ‘garuda muda’ pun langsung bersiap menghadapi tim tuan rumah.

kemenangan 2-0 atas Filipina di stadion Jalan besar, singapura, selasa (9/6), menempatkan indonesia di posisi kedua klasemen grup a dengan nilai 6, tertinggal tiga angka di belakang myanmar yang memuncaki klasemen.

selanjutnya, indonesia akan menghadapi singapura pada kamis (11/6) mendatang. saat ini, singapura ada di posisi ketiga dengan koleksi nilai yang sama dengan indonesia.

untuk lolos ke semifinal, indonesia cuma butuh hasil seri saja karena saat ini unggul selisih gol atas singapura.

“Ya kami bersyukur akhirnya bisa memenangkan pertandingan ini. tapi, kembali lagi kemenangan ini harus segera dilupakan dan mulai fokus untuk persiapan menghadapi singapura,” ujar evan dimas, yang mencetak dua gol ke gawang Filipina, seusai pertandingan.

“sebisa mungkin pertandingan nanti dibuat se-enjoy mungkin dan seenak mungkin. intinya main sama singapura nanti harus ngotot dan semangat karena kalau kalah ya kita akan sulit lolos,” tambahnya.

“makanya saya meminta dukungan kepada masyarakat indonesia. kami butuh doa dari kalian semua. kalau hanya kami, 11 pemain saja, yang berjuang akan sulit. mesti ada dukungan,” kata evan.(dts)

gRup aCHiliMeKsiKo

eKuadoRBolivia

l ll l

gRup CBRasilKoloMBia

peRuvenezuela

l ll l

gRup BaRgenTinauRuguay

paRaguayJaMaiKa

l ll l

Page 14: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

JelaJah14

kuliner

Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

SuRABAyA - Menu makanan Be-bek Sinjay memang luar biasa man-tab. Bagi yang doyan pedas, akan merasakan kenimatan bebeknya dengan sambal khas (sambal pencit mangga).

Bagi pemburu menu bebek, kekhasan Bebek Sinjay biasanya hanya ditemukan di Jalan Raya Ketengan No 45, Bangkalan, setelah melintas Jembatan Suramadu atau menyeberang melalui kapal feri dari penyeberangan Ujung-Kamal.

Namun sejak 31 Mei 2013 lalu, Bebek Sinjay dapat ditemui di Ka-pas Krampung Plaza (Kaza) Sura-baya. Bebek Sinjay di Kaza itu asli cabang dari Jalan Raya Ketengan.

Bagi penikmat kuliner di Bebek Sinjay di Bakoel Food court Kaza lantai 3, tetap antre seperti di war-ung aslinya di Bangkalan Madura.

Cita rasa Bebek Sinjay di Kaza juga sama dengan di Madura. Meski tampilannya sederhana, nasil, bebek dengan dilengkapi kriuk-kriuknya, sambel pencit, irisan ketimun dan daun kemangi, sensasi Bebek Sinjay di Kaza tetap nikamt. Tak terasa, menu Bebek Sinjay sederhana di atas piring itu ‘ludes’ dilahap dan keringat ‘pedas’ mengucur dari wajah.

“Kami menghadirkan Bebek Sinjay di Bakoel Food court Kaza ini, untuk memberikan kemuda-

han konsumen Bebek Sinjay yang tidak sempat ke Bangkalan,” ujar GM of Marcomm Kaza City Diyani Martina.

Resep Bebek Sinjay pun sama dengan yang aslinya. Bahkan untuk menghadirkan cita rasa, bahan ba-kunya tetap diproses di Bangkalan Madura.

“Ini bebeknya asli dari Bangkalan Madura. Masaknya 2 tahap. Tahap pertama bebeknya dibumbui dari Bangkalan. Sedangkan di sini mema-sak nasi dan bebek yang diambil dari Bangkalan tinggal digoreng. Sehingga masaknya betul-betul fresh,” tambah Manager Bakoel Food Court Kaza Margaretha. (dtc)

Nikmatnya Bebek Sinjay Juga Bisa Ditemui di Surabaya

luMAJANG - Puncak B29 Lumajang Desa Argosari Senduro merupakan salah satu tempat wisata di kawasan Wisata Gunung Bromo yang layak anda sing-gahi. Karena lokasi Puncak B29 Lumajang masih terdapat dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Bukit 29 (B29) mempunyai ketinggian 3676 me-ter di atas permukaan laut (mdpl) yang merupakan puncak tertinggi dikawasan pegunungan lereng Bromo Tengger. Letaknya tepat di sisi tenggara dari Wisata Gunung Bromo tepatnya di desa Argosari, kec. Senduro sekitar 40 Km dari kota Lumajang.

Untuk menuju ke Puncak

B29 Argosari memang membu-tuhkan sedikit adrenalin . Rute jalan menuju tempat wisata ini cukup berliku dan berkelok-kelok sepanjang lereng Gunung Semeru dari arah Kecamatan Senduro, sekitar 40 kilometer dari arah Kota Lumajang. Dari Kecamatan Senduro, ditempuh dengan rute nuansa pedesaan hingga tiba di Desa Argosari. Dari desa ini untuk ke puncak B-29 ditempuh melaui jalur be-raspal yang sudah bagus.

Desa Argosari menyuguhkan wisata alam yang sangat indah. Perkebunan sayur mayur seperti bawang prei, kubis, kol, kentang, wortel, dan cabe membuat nu-

ansa khas desa di pegunungan sagat khas. Terasering perkebu-nan yang tertata rapi dan indah mejadi daya tarik juga. Dari puncak B 29 lumajang terdapat dua pemandangan indah yaitu menuju wilayah perkebunan Argosari yang sejajar dengan pegunungan Mahameru (Gu-nung Semeru ) dan Kawasan wisata bromo yang meliputi Lautan pasir bromo dengan hamparan awan putih khas dari pemandangan bromo sunrise. Juga indahnya sunrise maupun sunset yang seulah berdiri di atas awan.

Setelah menikmatiindahnya dari Puncak B-29 Desa Argosari,

Kecamatan Senduro, pengun-jung juga bisa melanjutkan ke destinasi obyek wisata lainnya yang terdekat seprti air terjun, wisata pendakian Ranu Kum-bolo , Ranu Regulo dan Wisata Gunung Semeru dan tentu saja ke Wisata Gunung Bromo

Bagi yang suka wisata petu-alang, camping di Puncak B29 Lumajang Desa Argosari sangatlah menyenangkan, apalagi di kom-binasikan dengan paket wisata Bromo maupun Paket Tour Bromo Ranu Kumbolo dan Semeru.

Rute dan Jalur Menuju Puncak B29

Jika Anda dari arah Wisata

Surabaya atau Wisata Malang bisa langung menuju Kabu-paten Lumajang, Menuju Desa Senduro kemudian langsung melalui jalan desa menuju Desa Argosari. Dari desa ini dilanjut-kan dengan tetap rute beraspal menuju Puncak B29 Lumajang Desa Argosari .

Bahkan ,kalau Anda suka beradventure dengan moto cross, rute menuju Puncak Bukit 29 Lumajang bisa di tempuh melalui Wisata Gunung Bromo. Tentu saja tidak hanya Bukit 29 saja yang bisa dinikmati, yaitu padang savanah, Pasir Berbisik, Bukit teletubies juga secara oto-matis bisa di singgahi. (gbi)

Puncak b29, negeri di atas awan

Page 15: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

global15 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

nDahlan...

Sambungan halaman 1

Untuk menghadapi proses hu-kum ini, Dahlan menyatakan akan mempelajari seluruh dokumen dan

kondisi yang terjadi dalam proyek ini. Sebabnya, Dahlan mengaku sudah tidak mengikuti perkembangan proyek pembangunan gardu induk selama tiga tahun. Selain itu, Dahlan juga mengaku tak memegang satu

pun dokumen PLN. “Saya akan minta teman-teman

direksi PLN memberikan izin pada saya untuk melihat dokumen-dokumen lama. Sebab, saya tidak punya satu dokumen PLN pun,” akunya.

Dalam siaran pers tersebut, Dahlan meminta maaf kepada sang istri, Nafsiah Sabri. Hal itu disebabkan istrinya merupa-kan sosok yang bersuara keras menolak Dahlan menerima ja-batan sebagai Dirut PLN.

“Kini, ternyata saya benar-benar jadi tersangka. Saya harus menerimanya. Hanya saya harus minta maaf kepada istri saya yang dulu melarang keras saya menerima penugasan menjadi Dirut PLN. Sebab, hidup kami sudah lebih dari cukup,” tutur Dahlan. (bs/gbi)

Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Diminta Mundur dari Partai

Sambut Ramadan, PSK Sarkem Yogyakarta Gelar Pengajian

mendagri Dukung

gatot Jabat Panglima

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Sutiyoso harus mundur dari partai apabila telah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sutiyoso saat ini menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, salah satu partai penyokong pemerintah.

“Ya, harus mundur,” kata Kalla usai menutup Rapat Kerja Palang Merah Indonesia di Hotel Mille-nium, Jakarta, Rabu, 10 Juni 2015.

Pencalonan Sutiyoso, kata Kal-la, sudah melalui berbagai pertim-bangan. Ia menolak berkomentar lebih banyak terkait pencalonan Sutiyoso sebagai pengganti Mar-ciano Norman. “Nanti saja, kan sudah diajukan,” katanya.

Presiden Joko Widodo menun-juk Sutiyoso untuk memimpin BIN. Surat penunjukan ini telah disampaikan ke Dewan Perwaki-lan Rakyat tidak lama setelah Jokowi mengajukan nama Kepala

Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI.

Jokowi menjabarkan pertim-bangannya mengajukan Sutiyoso sebagai Kepala BIN karena re-kam jejaknya mantan Gubernur DKI Jakarta itu di dunia inteli-jen dan militer. Sutiyoso, kata Jokowi, dinilai berpengalaman dan memiliki kompetensi yang cukup dalam memimpin badan intelijen. (tmp)

yOGyAKARTA - Pekerja seks komersial (PSK) di Pasar Kem-bang (Sarkem) yang terletak di Kelurahan Sosromenduran, Ke-camatan Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, mengikuti penga-jian untuk menyambut puasa Ramadan pada Selasa malam, 9 Juni 2015, di balai Rukun Warga 3 Kelurahan Sosromenduran.

“Pengajian itu dipimpin pen-gasuh Pondok Pesantren Ora Aji Purwomartani, Kalasan, Sleman, Gus Miftah,” ujar tokoh kampung Sarkem yang juga pengurus RW 3 Kelurahan Sosromenduran, Sardjono, kepada Tempo, Rabu, 10 Juni 2015.

Pengurus kampung juga mendorong PSK yang memi-lih tinggal saat Sarkem ditutup sementara pada awal puasa

Ramadan untuk mengikuti keg-iatan keagamaan di kampung setempat. “Rencananya, saat tutup, kami pakai untuk meng-gelar pengajian dan tarawih tiap malam yang melibatkan warga penghuni, agar mereka punya kesibukan,” tuturnya.

Kawasan prostitusi yang terletak dekat tempat wisata Malioboro ini akan diliburkan untuk menyambut puasa Rama-dan pada Juni ini. “Kami sudah minta kepada para penghuni dan pengelola losmen untuk tak menggelar aktivitas apa pun dua hari sebelum Ramadhan dan sepekan pertama saat me-masuki bulan Ramadan,” kata Sardjono.

Sarjono menuturkan “tradisi” meliburkan PSK dan menutup

Sarkem tiap menjelang dan awal Ramadan ini sudah menjadi kesepakatan. “Jika nekat, akan disidang warga dan kena denda uang,” ujar Sarjono.

PSK yang berasal dari luar Yogya biasanya akan meman-faatkan momen penutupan sementara itu untuk pulang kampung. Terutama yang be-rasal seperti dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Sarjono menuturkan, pasca-penutupan sementara, aktivitas di kompleks prostitusi yang kini dihuni sekitar seratus PSK yang tersebar di 40 pondokan itu juga bakal dibatasi. “Jam operasion-alnya akan sangat dikurangi dan tak boleh berdekatan waktu sahur dan buka puasa,” ujarnya. (tmp)

SOlO - Menteri Dalam Neg-eri Tjahjo Kumolo mendukung pilihan Presiden Joko Widodo dalam penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI. Gatot diyakini membawa manfaat pada aspek strategis dan taktis.

“Dari aspek strategis, be-liau akan menunjang wawasan kemaritiman yang akan didu-kung dengan dibentuknya tiga komando pertahanan, yaitu barat, tengah, dan timur. Sep-erti rencana Panglima TNI Jen-deral Moeldoko,” ujarnya, Rabu (10/6/2015).

Jika resmi dilatik, Gatot di-harapkan bisa melancarkan pembentukan komando per-tahanan yang ide tersebut di-lontarkan TNI AD. “Dari aspek taktis justru itu untuk memu-luskan komando wilayah per-tahanan yang idenya dari AD, sehingga ada kesinambungan antara gagasan dan pelaksan-aannya,” tutur Tjahjo.

“Hubungan Jendral Gatot dengan Kepala Staf dari Matra

TNI AU dan AL serta Kapolri juga sangat dekat, sehingga akan membangun sinergitas yang semakin baik dan kompak da-lam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dengan pro-gram pembangunan Nawacita-nya,” ucapnya.

Sebelumnya, pihak Istana membenarkan Jokowi telah mengajukan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI. Hal itu dipastikan Sekretaris Kabinet Andi Wi-djayanto. (abp)

Page 16: KORAN GLOBALINDO EDISI 18

globaltainment16 Edisi 18/Juni 2015 | www.globalindo.co

Dari Air Keraton hingga Zamzam Mekah

SOlO-Rangkaian pros-esi pernikahan putra su-lung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda mulai berlangsung Rabu pagi, 10 Juni 2015. Ritual siraman ada-lah bagian dari rangkaian adat pernikahan keduanya.

Prosesi siraman secara bergantian dilakukan di ru-mah Selvi dan Gibran dengan

menggunakan air dari tujuh sumber mata air. Makna tujuh sumber yang dalam bahasa Jawa disebut pitu sumber itu adalah pitulungan atau pertolongan. Kedua calon mempelai diharap menda-pat pertolongan dari Tuhan dalam menghadapi hidup berkeluarga.

Tujuh sumber mata air itu dari Masjid Agung Surakar-

ta, Ndalem Mloyokusuman, Keraton Kasunanan, Kera-ton Mangkunegaran, Masjid Mangkunegaran, air zamzam Mekah, dan sumur kediaman pribadi.

Proses siraman di kedia-man Selvi dimulai pukul 09.00 WIB. Prosesi itu dilakukan secara bergantian oleh orang tua Selvi, Didit Supriyadi dan Sri Partini. Kemudian dilan-jutkan oleh kerabat yang di-tuakan. (Baca: Pagi Ini, Calon Mantu Jokowi Siraman Lanjut Jualan Dawet)

Seusai siraman di rumah kontrakan Selvi, air siraman dibawa dengan mengguna-kan bejana emas oleh kera-bat Selvi, yakni Purboyono, Heru Haryanto, dan Slamet Darsono, menuju kediaman Jokowi yang berjarak kurang dari 200 meter. “Ini mau di-pakai siraman untuk Gibran,”

ucap Purboyono.Sebelum acara siraman,

Didit Supriyadi memasang bleketepe--berupa anya-man janur sebagai perwuju-dan penyucian para dewa di kayangan--di pintu masuk rumahnya. Bleketepe berasal dari kata “Bale” dan “Katapi”. “Bale” artinya tempat, semen-tara “Katapi” dari kata “Tapi” yang berarti membersihkan dan memilahkan kotoran untuk kemudian dibuang. (Baca: Jokowi Mantu: Rahasia Anyaman di Depan Rumah Selvi Ananda)

Dengan demikian, pe-masangan bleketepe dapat diartikan secara luas sebagai ajakan orang tua dan calon pengantin kepada semua orang yang terlibat di dalam upacara hajatan untuk ber-proses bersama menyucikan hati. (tmp)

Siraman Gibran-Selvi

JoKowI MaNTU

Rahasia anyaman di Depan Rumah Selvi ananda

SOlO-Ada makna filosofi di balik ritual pernikahan adat Jawa yang akan dilangsungkan antara anak sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabu-ming Raka dengan Selvi Anan-da, putri sulung Didit Supri-yadi. Wakil Pengageng Sasana Wilapa Kasunanan Surakarta Winarno menuturkan, prosesi diawali sehari sebelum upacara pernikahan.

Biasanya, orangtua mem-pelai perempuan akan me-masang bleketepe (anyaman daun kelapa) di depan ru-mah. “Pemasangan bleketepe yang dilakukan oleh orangtua pengantin merupakan awal pemasangan tarup,” kata Wi-narno, Selasa 9 Juni 2015. .

Dalam pernikahan Gibran dan Selvi Ananda, pemasan-gan bleketepe berukuran sekitar 50x200 sentimeter persegi dilaksanakan pada Selasa 9 Juni 2015 sore seki-tar pukul 15.00 WIB di rumah kontrakan keluarga mempelai perempuan di Banyuanyar, Sumber, Solo, Jawa Tengah. (Baca: Setelah ‘Tembungan’ Mantu 45 Menit, Jokowi: Al-hamdulillah...)

Bleketepe yang dipasang pada tarup dan sekeliling area pernikahan, menurut KPA Winarno, merupakan per-wujudan tempat penyucian para dewa di kahyangan yang disebut Bale Katapi.

Bale artinya tempat dan Katapi berasal dari kata “tapi” yang berarti membersihkan dan memilahkan kotoran-kotoran untuk kemudian dibuang. Bleketepe, bisa diar-tikan sebagai ajakan orangtua dan calon pengantin kepada semua orang yang terlibat da-lam upacara untuk bersama-sama menyucikan hati.

“Siapa saja yang diundang dan kemudian datang, masuk di dalam tempat yang sudah dikelilingi bleketepe akan ber-sih secara lahir dan kemudian menjadi suci secara batin. Itu-lah harapannya,” katanya. (Baca: Lucunya, Jokowi Ternyata Tak Kuat Gendong Gibran)

Setelah pemasangan tarup dan bleketepe, ritual akan dilanjutkan dengan pros-esi adang atau menanak nasi pertama.

Adang pertama, menurut Winarno, agar tuan rumah

bisa memberi makan sanak saudara yang mendukung terlaksananya pesta. “Ke-mudian ada acara siraman untuk mempelai wanita di dalamnya ada rangkaian ada jualan dawet,” katanya. Ini melambangkan upaya penyu-cian diri secara lahir dan batin karena esok harinya bersiap menerima jodoh.

Sedangkan malam mido-dareni Selvi yang digelar Rabu malam ini, menurut Winarno, melambangkan turunnya para bidadari pada malam hari un-tuk memberikan keberkatan kepada calon pengantin.

Kamis 11 Juni 2015, akad nikah Gibran dan Selvi, yang dilanjutkan dengan ritual temu panggih dimana mem-pelai pria menginjak telor yang melambangkan ketu-runan lalu mempelai perem-puan membasuh kaki mem-pelai pria untuk menyimbol-kan rasa baktinya. “Kemudian keduanya berjalan ke pelami-nan dengan di-singkepi kain merah putih melambangkan kedua mempelai menyam-bung sejarah orang tua,” ka-tanya. (tmp)

JAKARTA-Dengan berurai air mata, Shinta Bachir mem bantah dirinya ke-nal mu cikari Robbi Abbas dan terseret kasus prostitusi artis. Mulanya cuek, na mun artis yang kini hamil tua ini tak bisa diam keti ka namanya terus-terusan jadi pembicaraan.

“Tapi inisial SB itu saya baca ada kata-kata pen gacara RA yang justru menyudutkan saya. Saya pun minta tolong ke pen gacara. Pengacara RA bilang sedang hamil. Dari situlah saya merasa kesal. SB siapa yang lagi hamil?” ucap Shinta, kemarin.

Tak hanya dirinya, suami Shinta yang masih misterius pun kesal den-gan beredarnya foto terse but. “Awal-awal suami cuek, tapi lama-lama kan menjurus. Pengacara RA bilang katanya ‘ya dia sudah menikah benar, apa menikah-menikahan’. Katanya SB ini meningkat berat tubuhnya. Itu kan menjurus ya. Jujur saya tidak pernah bek erja menjadi wanita seperti itu,” cerita pemain film Mati Muda di Pelu-kan Janda dan Kawin Kontrak 3 ini.

Kembali dikaitkan dengan prosti-tusi, Shinta melanjutkan tangisannya.

“Saya memang bukan dari keluarga orang kaya, tapi saya punya malu dan suatu saat saya menikah seperti sekarang. Kalau saya pacaran, terus pacar saya beri apa-apa ke saya itu wajar kok,” tukas wanita asal Wono-sobo ini.

Shinta mengakui jika memiliki masa lalu yang cukup kelam. Tapi tak lantas ia menjual dirinya.

“Saya belum per nah minta dijual ataupun saya dijual. Ini jujur benar-benar menyakitkan,” tan dasnya.

Tak kuat dengan omongan orang yang menud ingnya hamil di luar nikah, Shinta berusaha tegar men-erima. Bukan bermaksud menyembu-nyikan, namun Shinta memiliki alasan mengapa dirinya tidak melangsung-kan acara resepsi pernikahan.

“Saya nggak ngumpet, saya kan lagi hamil dan orangtua juga lagi sakit,” paparnya. (RM)

Shinta Bachir, Belum Pernah Minta Dijual