koran transaksi edisi 310

Upload: koran-transaksi

Post on 03-Feb-2018

446 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Koran Transaksi Edisi 310

    1/16

  • 7/21/2019 Koran Transaksi Edisi 310

    2/16

    25 - 17 Mei 2015 | No. 310Th XIII Trans Hukum

    DEWAN PENASEHAT: Mayjend TNI (Purn) DR. H Syamsu

    Djalal SH, MH, Mayjend TNI (Purn) H Asril H Tanjung SIp, Drs

    H Sofyan Abdurrachman, Alam P Simamora SH MH, H Ismail

    Ibrahim SH, Mbah Abdullah, Rudy Suwandi;

    PENASEHAT HUKUM: Aristo Muranda SH, Fafinaldi SH. MH,

    Aman Simamora SH MH;

    PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB:Drs. Syaiful Nazar;

    PEMIMPIN PERUSAHAAN: M Rechan RR, SDs;

    WAKIL PEMIMPIN UMUM: C. Herry SL; WAKIL PEMIMPIN

    PERUSAHAAN : Elman Sihombing; REDAKTUR PELAK

    SANA : M. Zikri Nazar, DEWAN REDAKSI: Syaiful Nazar, M

    Rechan RR, C. Herry SL, Elman Sihombing, Harris Fadhillah

    Abbas, Ismail Ibrahim SH, M. Zikri Nazar, Suryati, S.Sos, Indra

    Panggabean; ART DIREKTOR: Rofiq; SEKRETARIS REDAKSI:

    Intan Gunasari; SIRKULASI DAN PERIKLANAN: Saskia Maul-

    ida; REDAKTUR SENIOR: Drs. Syamsul Bachri SH, Suryati,

    Lorayati Debataraja; REDAKTUR EKSEKUTIF: Drs. Lendi

    Agustinus, Sidharta D, T Maemun, Budi Rotoliu SE, Sesilia

    Ciby SH, Ongen Geser, Iwan Kotto, T. Jamal Oteng, Firman

    Kelana, Hartono.

    PENEMPATAN TUG AS LI PUTAN WARTAWAN:SEKRETARIAT NEGARARI: Syaiful Nazar; KPK: Syaiful Nazar,

    C Herry SL; KEMENKUMHAM: Elman Sihombing; MABES

    POLRI: Syaiful Nazar, C Herry SL; PELINDO: Martin Luther;

    KEMENAKERTRANS/BNP2TKI: Syaki Chevalier; KEMEN

    TERIAN SENI & BUDAYA:Suryati; DITJEND IMIGRASI : M.

    Rechan RR Nazar S.Ds; FOTOGRAFER: Aboot; STAF REDAK

    SI: Meidi Mulya, Aston Dar win SP, Habibul Nazar, Nurroziqin, S

    Hadiyanto, Bachtiar.

    WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI

    Pemberitahuan Kepada Perwakilan/Biro KORAN TRANSAKSI,

    nama dan wilayah tugas liputan WARTAWAN tercantum pada

    boks halaman masing-masing. Harap maklum, Terima Kasih.

    EMAIL:

    [email protected]; [email protected]

    WEBSITE : www.korantransaksi.com

    PENERBIT : PT. Tanah Merah Abadi

    SK/MENPEN/1496/SIUPP/Jakarta 22 Juli 1999ALAMAT REDAKSI:

    Jl. Teratai 3 Blok i 3/23 Taman Modern, Pulogebang, Cakung, Jakarta

    Timur 13960; Telepon: (021) 46836848; Fax: (021) 46824 807;

    Rekening Bank Mandiri KCP Ujung Menteng 166-00-0107987-0

    a/n PT. Tanah Merah Abadi, Rekening Bank Mandiri KCP Bekasi

    125.00.0569340.3 a/n Drs. Syaiful Nazar; NPWP: 66.170.001.3-006.000,

    PERCETAKAN: PT. Temprina Media Grafika Tambun (Jawa Pos Group)

    (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

    facebook.com/korantransaksi

    twitter.com/korantransaksi

    Jakarta, Trans - Terdakwa Saiful Anwar alias

    Bodong, Kurnia alias Cina dan terdakwa Rosse Yo-

    hanna Matulesi yang disinyalir sebagai kurir untuk

    mengedarkan narkotika jenis shabu-shabu itu pun,

    hanya bisa berpasrah diri saat ditangkap polisi. Ada-

    pun penangkapan yang dilakukan terhadap ke-3 ter-

    dakwa itu, berawal saat M Wayan Gautama dan Dedi

    Fadlan yang merupakan anggota polisi dari satuan

    narkotika Polres Kepulauan Seribu, sebelumnya te-

    lah berhasil menangkap tersangka Dicky Ario Sah-

    putra alias Bucek.

    Berdasarkan hasil pengembangan dari tersangka

    Dicky Ario Sahputra, terdakwa Saiful Anwar, Kur-

    nia alias Cina dan terdakwa Rosse Yohanna Matulesi

    yang menginap di Apartement City Park, Lantai-10,

    Blok. H, Kamar No.52, Cengkareng, Jakarta Barat,

    itu pun ikut ditangkap. Ketika digeledah, dari dalam

    Apartement tersebut, ditemukan barang-bukti beru-

    pa :1 buah kotak Hand-phone (HP) merek Samsung

    yang berisikan shabu-shabu seberat 23,65 Gram dan

    1 unit timbangan warna hitam merek CHQ.

    Pada sidang yang sebelumnya, saksi M Wayan

    Gautama dan saksi Dedi Fadlan pernah menga-

    takan, bahwa penangkapan yang dilakukan t erhadap

    terdakwa Saiful Anwar, Kurnia alias Cina dan ter-

    dakwa Rosse Yohanna Matulessi, berdasarkan ha-

    sil pengembangan dari tersangka Dicky Ario Sahpu-

    tra alias Bucek. Begitu digeledah, dari dalam Apar-

    tement City Park, Lantai-10, Blok H, Kamar No.52,

    Cengkareng, Jakarta Barat, ditemukan 1 buah kotak

    Hand-phone(HP) merek Samsung yang didalamya

    berisikan shabu-shabu seberat 23,65 Gram berikut 1

    unit timbangan warna hitam merek CHQ.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU) Malini Sianturi, SH

    mengatakan, bahwa perbuatan yang dilakukan oleh

    terdakwa Saiful Anwar alias Bodong dan terdakwa

    Kurnia alias Cina, telah terbukti bersalah melakukan

    tindak pidana yang diatur dalam Pasal 114 ayat (2) jo

    Pasal 132 ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 tentang

    narkotika. Menuntut, agar ke-2 terdakwa dijatuhi hu-

    kuman pidana masing-masing selama 13 tahun pen-

    jara, dikurangi selama ke-2 terdakwa berada didalam

    tahanan. Selain hukuman pidana tersebut, ke-2 ter-

    dakwa juga dibebankan agar membayar denda ma-

    sing-masing sebesar Rp.1 miliar. Jika denda terse-

    but tidak bisa dibayar, maka ke-2 terdakwa juga ha-

    rus menggantinya dengan hukuman kurungan selama

    6 bulan penjara. Sementara itu, bagi terdakwa Rosse

    Yohanna Matulessi yang berperan sebagai pemban-tu rumah tangga (PRT) bagi terdakwa Kurnia alias

    Cina, juga iku dijatuhi hukuman pidana selama 4 ta-

    hun penjara.

    Kamis, 23 April 2015, pukul 15.30 wib, Setelah

    bermusyawarah, Hakim Ketua Houtman Lumban To-

    bing, SH yang didampingi Hakim anggota I Wayan

    Wirjana, SH dan Titus Tandi, SH.MH, akhirnya sepa-

    kat dan menjatuhkan vonis kepada terdakwa Saiful

    Anwar alias Bodong dan terdakwa Kurnia alias Cina,

    dengan hukuman pidana masing-masing selama 11

    tahun penjara. Vonis yang dijatuhkan tersebut, di-

    kurangkan sepenuhnya selama ke-2 terdakwa bera-

    da didalam tahanan. Membayar denda, sebesar Rp.1

    miliar. Jika denda tersebut tidak bisa dibayar, maka

    ke -2 terdakwa harus menggantinya dengan hukuman

    kurungan selama 6 bulan penjara. Sementara itu, ter-

    dakwa Rosse Yohanna Matulessi, yang tidak menge-

    tahui secara pasti kasus yang dialami oleh majikan-

    nya tersebut, juga ikut dijatuhi hukuman pidana sela-

    ma 3 tahun penjara.

    Menyatakan, barang-bukti berupa 1 buah kotakHand-phone (HP) merek Samsung yang didalam-

    nya berisikan shabu-shabu seberat 23,65 Gram dan

    1 unit timbangan warna hitam merek CHQ, agar di-

    rampas untuk dimusnahkan. Memerintahkan, agar

    ke-3 terdakwa tetap ditahan. Membebankan biaya

    perkara bagi ke-3 terdakwa, masing-masing sebesar

    Rp.5.000,-.Aston

    Jakarta, Trans - Sidang lan-

    jutan kasus pengedaran narkotika

    yang dituduhkan kepada terdakwa

    Lo Tin Yau yang merupakan War-

    ga Negara Hongkong, itu pun ter-

    paksa harus ditunda. Pasalnya, surat

    tuntutan yang hendak dijatuhkan ke-

    pada terdakwa Lo Tin Yau, ternyatabelum selesai dibuat oleh pihak Ke-

    jaksaan Agung (Kejagung).

    Adapun penangkapan yang

    dilakukan terhadap terdakwa Lo

    Tin Yau, berawal saat Dolly Sury-

    adi, Vecky Immanuel dan Radia

    Wanto yang tak lain merupakan an-

    ggota polisi dari satuan narkotika

    Mabes-Polri, sebelumnya telah ber-

    hasil melakukan penangkapan ter-

    hadap tersangka Agung Nugroho

    dan tersangka Chai Fai chuen.

    Pada sidang yang sebelumnya,

    saksi Dolly Suryadi mengatakan,

    bahwa ia kenal dengan t erdakwa Lo

    Tin Yau pada saat melakukan pe-

    nangkapan saja. Saksi Dolly Sur-

    yadi juga mengatakan, ketika sedang

    melakukan observasi, ia bersama

    dengan tim yang lainnya mendapat-

    kan informasi, bahwa di Hotel Fave,

    Kamar No. 518, Pluit, Jakarta Utara,akan diadakan transaksi narkotika

    oleh Warga Negara Hongkong.

    Berbekal informasi tersebut,

    saksi Dolly Suryadi bersama de-

    ngan anggota tim yang lainnya,

    pun langsung melakukan penyeli-

    dikan. Tidak lama kemudian, ter-

    dakwa Lo Tin Yau yang hendak ke-

    luar dari dalam kamar Hotelnya itu

    pun, langsung ditangkap. Ketika di-

    geledah, dari dalam kamar Hotel

    yang dihuni oleh terdakwa Lo Tin

    Yau, ditemukan 5 bungkus plastik

    klip yang berisikan shabu-shabu se-

    berat 10.000 Gram. Selain narkoti-

    ka tersebut, saksi Doly Suryadi ber-

    sama dengan anggota tim yang lain-

    nya, juga berhasil menemukan 1

    buah kunci kamar atas nama Hotel

    Horiston.

    Setelah pintu kamar Hotel Horis-

    ton tersebut berhasil dibuka, saksiDolly Suryadi bersama dengan ang-

    gota tim yang lainnya, juga berhasil

    menemukan 1 buah tas koper warna

    merah yang didalamnya berisikan

    shabu-shabu seberat 15.000 Gram.

    Menurut pengakuan terdakwa Lo-

    Tin Yau, shabu-shabu tersebut,

    didapat dari temannya yang berini-

    sial Chai Fai Chuen, yang juga ikut

    diadili dalam berkas terpisah.

    Sementara itu, menurut ke-

    terangan saksi Vecky Immanuel

    dan saksi Radia Wanto mengatakan,

    bahwa berdasarkan hasil pengem-

    bangan dari tersangka Agung Nu-

    groho dan tersangka Chai Fai Chuen

    lah, terdakwa Lo Tin Yau berhasil

    ditangkap. Saksi Vecky Immanuel

    dan saksi Radia Wanto juga menga-

    takan, ketika berhasil menangkap

    tersangka Agung Nugroho, mereka

    memang menemukan barang-buk-ti berupa shabu-shabu seberat 4 kg.

    Menurut keterangan saksi Chai

    Fai Chuen (saksi mahkota) itu men-

    gatakan, bahwa ia sudah mengenal

    terdakwa Lo Tin Yau, semenjak di-

    rinya sama-sama pernah tinggal di

    negara Hongkong. Saksi Chai Fai

    Chuen juga mengatakan, bahwa di-

    rinya dan terdakwa Lo Tin Yau, me-

    mang sengaja diberangkatkan oleh

    saudara A-Khai dengan menggu-

    nakan pesawat yang berbeda dari

    Negara Hongkong menuju Indone-

    sia. Adapun kehadiran mereka ter-

    kesan disembunyikan, agar pihak

    kepolisian setempat tidak menaruh

    curiga. Saksi Chai Fai Chuen juga

    menerangkan, terdakwa Lo Tin Yau,

    memang tidak mengetahui secara

    persis bahwa barang yang mereka

    ambil dari daerah Gajah Mada, Ja-

    karta Barat, tersebut, adalah narko-tika jenis shabu-shabu.

    Di hadapan Majelis Hakim,

    melalui tim penerjemahnya, terdak-

    wa Lo Tin Yau mengatakan bahwa

    benar, dirinya diajak oleh sauda-

    ra Chai Fai Chuen untuk melaku-

    kan bisnis terlarang. Apabila bisnis

    tersebut berhasil dilakukan, maka

    ia pun akan mendapatkan upah se-

    besar HKD 100.000 atau sekitar

    Rp.150 juta. Terdakwa Lo Tin Yau

    juga mengakui, dirinya sama seka-

    li tidak mengetahui bahwa barang

    yang diambil dari daerah Gajah

    Mada, Jakarta Barat, tersebut, ada-

    lah narkotika.

    Selasa, 28 April 2015, pukul

    15.00 wib, Jaksa Penuntut Umum

    (JPU) Yansen Dau, SH mengatakan,

    bahwa surat tuntutan bagi terdakwa

    Lo Tin Yau tersebut, ternyata belum

    juga diturunkan oleh pihak Kejak-saan Agung. Oleh karena itu, Jaksa

    Penuntut Umum (JPU) Yansen Dau,

    SH, memohon, agar Majelis Hakim

    yang memeriksa perkara tersebut,

    bersedia untuk memberikan waktu.

    Hakim ketua Diris Sinambela,

    SH.MH, yang didampingi hakim

    anggota Usaha Ginting, SH. MH

    dan Supriyono, SH. MHum men-

    gatakan, untuk mendengarkan tun-

    tutan dari Jaksa Penuntut Umum

    (JPU), sidang akan dibuka dan

    dilanjutkan kembali setelah 1 ming-

    gu kedepan. Aston

    SURAT TUNTUTAN BELUM SELESAI,

    Sidang Kasus Narkotika WN Hongkong Ditunda

    Kurir NarkotikaDivonis 11 Tahun Penjara

    Jakarta, Trans - Terdak-

    wa Nasub alias Usub bin Mur-

    sid yang diadili akibat penya-

    lahgunaan narkotika itu pun,

    hanya bisa terlihat pasrah saat

    mendengar dirinya dijatuhi hu-

    kuman pidana selama 8 tahun

    penjara. Vonis yang dijatuhkan

    tersebut, jauh lebih ringan dari

    tuntutan Jaksa Penuntut Umum

    (JPU) yang sebelumnya men-

    jatuhkan tuntutan kepada ter-

    dakwa dengan hukuman pidana

    selama 11 tahun penjara.

    Adapun penangkapan yang

    dilakukan terhadap terdak-

    wa Nasub alias Usub bin Mur-

    sid, berawal saat Sugeng Ri-yanto, agus dan Handoko yang

    merupakan anggota polisi dari

    satuan narkotika Polsek Me-

    tro Cilincing, Jakarta Utara,

    mendapatkan informasi bahwa

    target operasi yang dicari sela-

    ma ini, ternyata sudah pulangkerumahnya sendiri.

    Berbekal informasi terse-

    but, ke-3 anggota polisi itu pun,

    langsung bergerak untuk men-

    cari sasarannya. Benar saja, ke-

    tika anggota polisi tersebut su-

    dah sampai di lokasi, terdakwa

    Usub bin Mursid pun, langsung

    ditangkap. Setelah diperik-

    sa, dari dalam kamar terdakwa,

    ditemukan barang-bukti beru-

    pa 75 bungkus plastik kecil, alat

    hisap (Bong) dan 1 unit ti mban-

    gan serta shabu-shabu seberat

    3,8 Gram. Menurut pengakuan

    terdakwa Nasub alias Usub bin

    Mursid, narkotika jenis sha-

    bu-shabu t ersebut, memang di-

    beli dari saudara Aki (DPO).

    Pada sidang yang sebe-

    lumnya, saksi Sugeng Riyanto,Agus dan saksi Handoko me-

    ngatakan, bahwa terdakwa Na-

    sub alias Usub bin Mursid, me-

    mang berhasil ditangkap di da-

    lam rumahnya sendiri. Dari da-

    lam rumah terdakwa Nasub alias

    Usub bin Mursid, ditemukan ba-rang-bukti berupa 75 bungkus

    plastik kecil, alat hisap (bong)

    dan narkotika jenis shabu-shabu

    seberat 3,8 Gram. Ke-3 saksi itu

    juga mengatakan, bahwa terdak-

    wa Nasub alias Usub bin Mur-

    sid, memang sudah lama menja-

    di target-operasi (TO) .

    Di hadapan Majelis Hakim,

    terdakwa Nasub alias Usub

    bin Mursid, mengakui bahwa

    ia ditangkap oleh polisi, kare-

    na kedapatan menyimpan dan

    memiliki narkotika. Terdak-

    wa Nasub alias Usub bin Mur-

    sid juga mengatakan, narkotika

    jenis shabu-shabu tersebut, me-

    mang sengaja dibeli dari sauda-

    ra Aki (DPO) seharga Rp.3,6

    juta. Untuk 1 Gram harga nar-

    kotika jenis shabu-shabu terse-but, dijual sebesar Rp.1,3 juta.

    Terdakwa Nasub alias Usub bin

    Mursid, juga menambahkan,

    sebelum ditangkap polisi, di-

    rinya memang baru mengkon-

    sumsi narkotika. Terdakwa Na-

    sub alias Usub bin Mursid jugamenambahkan, semenjak men-

    jadi bandar shabu-shabu, diri-

    nya hanya mempunyai 3 pelang-

    gan saja.

    Jaksa Penuntut Umum (JPU)

    Heri Prihariyanto, SH menga-

    takan bahwa perbuatan yang

    dilakukan oleh terdakwa Na-

    sub alias Usub bin Mursid tel-

    ah terbukti bersalah melakukan

    tindak pidana yang diatur da-

    lam Pasal 114 ayat (2) dan Pas-

    al 112 ayat (1) UURI No.35 Ta-

    hun 2009 tentang narkotika.

    Menuntut, agar terdakwa Nasub

    alias Usub bin Mursid, dijatuhi

    hukuman pidana selama 11 ta-

    hun penjara. Selain hukuman

    pidana tersebut, terdakwa Na-

    sub alias Usub bin Mursid, juga

    dijatuhi denda sebesar Rp.1 mil-iar. Apabila denda tersebut ti-

    dak bisa dibayar, maka terdak-

    wa Nasub alias Usub bin Mur-

    sid, harus menggantinya den-

    gan hukuman kurungan selama

    6 bulan penjara.

    Selasa, 22 April 2015, pukul15.30 wib, setelah bermusy-

    awarah, Hakim ketua Ram-

    ses Pasaribu, SH.MH yang did-

    ampingi Hakim anggota Hari

    Murti, SH. MH dan Supeno,

    SH.MHum akhirnya sepakat

    dan menjatuhkan vonis kepada

    terdakwa Nasub alias Usub bin

    Mursid dengan hukuman pidana

    selama 8 tahun penjara. Vonis

    yang dijatuhkan tersebut, diku-

    rangkan sepenuhnya, selama

    terdakwa berada di dalam taha-

    nan.

    Menyatakan barang-bukti

    berupa 75 bungkus plastik kecil,

    alat hisap (bong), 1 unit timban-

    gan dan 1 bungkus plastik klip

    yang berisikan narkotika jenis

    shabu-shabu seberat 3,8 Gram,

    agar dirampas untuk dimusnah-kan. Begitu mendengar hasil

    keputusan dari Majelis Hakim,

    terdakwa Nasub alias Usub bin

    Mursid, hanya bisa berjalan lun-

    glai sambil meninggalkan ruang

    persidangan.Aston

    Bandar Shabu-shabu Di-vonis 8 Tahun Penjara

    Bandar Shabu-shabuDivonis 8 Tahun Penjara

    Jakarta, Trans - Hukuman

    mati dalam hukuman positif ma-

    sih berlaku di Indonesia. Mes-

    ki menuai protes pemberlakuan

    hukuman mati, faktanya jenis

    hukuman tersebut telah berlaku

    sejak lama. Dalam pembahasan

    Revisi Kitab Undang-Undang

    Hukum Pidana (RKUHP), hu-

    kuman mati merupakan pidana

    khusus, dan diancamkan secara

    alternatif sebagaimana tertuang

    dalam draf RKUHP pertanggal

    25 Februari versi pemerintah.

    Wakil Ketua DPR Fadli Zon

    geram dengan kelambanan pe-

    merintah yang urung menyer-

    ahkan draf RKUHP. Pasalnya,

    DPR dijanjikan akan diberikan

    draf RKUHP pada Maret lalu.

    Sayangnya, hingga satu bulan

    berselang, pemerintah tak juga

    menyerahkan draf RKUHP.

    Hal itu pula menyebab-

    kan lambannya pembaha-

    san RKUHP oleh DPR. Pada-

    hal, DPR khususnya Komi-

    si III sebagai pihak yang akan

    melakukan pembahasan sudah

    menanti draf tersebut. Ia malah

    menuding Menteri Hukum dan

    HAM (Menkumham) Yasonna

    H Laoly lamban dalam beker-

    ja, khususnya penanganan draf

    RKUHP.

    Sampai hari ini kita belum

    terima drafnya, ini lamban seka-

    li Menkumham. RKUHP itu ha-

    rusnya diserahkan ke Komisi

    III bulan Maret. Menkumham

    ini harus segera diganti dia gak

    bisa kerja, soalnya legislasi ti-

    dak bisa kerja juga, ujarnya ke-

    sal, di Gedung DPR.

    Anggota Komisi III Arsul

    Sani berpandangan, pidana al-

    ternatif hukuman mati tidak di-

    hapus. Hanya saja bersifat alter-

    natif, dan dapat diberikan ter-

    hadap terdakwa yang dinilaimelakukan tindak pidana be-

    rat. Menurutnya pengalihan hu-

    kuman mati menjadi hukuman

    seumur hidup dapat dilakukan

    dengan syarat tertentu.

    Namun terhadap bandar

    narkoba misalnya, dan tetap

    melakukan tindak pidana me-

    ngelola bisnis haram di da-

    lam Lembaga Pemasyarakat

    atau Rumah Tahanan, maka tak

    akan mendapat syarat alternat-

    if menjadi hukuman seumur hi-

    dup lainnya. Lebih lanjut, dalam

    Pasal 10 KUHP, bahwa pidana

    mati merupakan pidana pokok.

    Namun ti dak demikian hal-

    nya dengan yang tertuang dalamdraf RKUHP. Dalam Pasal 67

    RKUHP menyebutkan, Pidana

    mati merupakan pidana pokok

    yang bersifat khusus dan selalu

    diancamkan secara alternatif.

    Menurut Arsul, jika pidana

    mati berdiri sendiri, maka untuk

    mengubah hukuman tersebut pi-

    hak terpidana mati mesti be-

    rupaya melakukan langkah hu-

    kum luar biasa hingga permint-

    aan grasi ke presiden. Namun

    jika pidana alternatif, terpidana

    dapat tidak menjalani hukuman

    mati sepanjang memenuhi per-

    syaratan tertentu.

    Kendati demikian, poli-

    tisi Partai Persatuan Pemba-ngunan (PPP) itu meminta agar

    pemerintah segera menyerah-

    kan draf RKUHP ke DPR un-

    tuk kemudian dilakukan pem-

    bahasan oleh DPR. Menurut-

    nya, draf RKUHP dari pemerin-

    tah perlu dikaji Komisi III se-

    cara mendalam. Jadi jangan

    dibalik DPR hapuskan hukuman

    mati. RKUHP itu kan insiatif

    pemerintah, naskah akademik-

    nya dari pemerintah dan dibahas

    di DPR, ujarnya.

    Anggota Komisi III Masin-

    ton Pasaribu mengatakan belum

    melihat bentuk draf RKUHP.

    Namun sepengetahuan Masin-

    ton, dalam naskah akademik

    bahwa hukuman mati diper-

    longgar dan dikeluarkan dari pi-

    dana pokok. Menurutnya, pen-

    erapan jenis hukuman mati da-

    lam kategori alternatif dapat

    diberlakukan.

    Misalnya, terpidana mati

    berkelakuan baik selama 10 ta-

    hun, nampakkan pertobatan bisa

    menjadi vonis mati jadi seu-

    mur, ujarnya.

    Kendati demikian, negara

    masih dapat melaksanakan hu-

    kuman mati terhadap terpidana

    mati. Pasalnya, hukuman mati

    masih konstitusional. Lebih

    jauh Masinton menilai pengali-

    han hukuman mati menjadi al-

    ternatif masih bersifat wacana.

    Yang pasti, kata Masinton, jika

    telah menerima draf RKUHP,

    Komisi III akan meminta masu-

    kan dari seluruh stakeholder.

    Dalam pembahasannya

    nanti menerima masukan ma-

    syarakat, pungkas politisi PDIP

    itu.Ho

    Wacana Hukuman Mati Menjadi Ancaman Alternatif dalam RKUHP

    Para aktivis demo tolak hukuman mati.FOTO | IST

  • 7/21/2019 Koran Transaksi Edisi 310

    3/16

    3 5 - 17 Mei 2015 | No. 310Th XIIITrans Kebudayaan

    Jakarta, Trans Kawasan Kota

    Tua Jakarta yang merupakan wari-

    san era kolonial, kini dibangkit-

    kan kejayaannya sebagai pusat ke-

    budayaan oleh Pemerintah Provin-

    si DKI Jakarta (Pemprov) bekerja

    sama dengan Institut Kesenian Ja-

    karta.

    Usaha pembangkitan tersebut

    memfungsikan salah satu gedung

    tua milik PT Perusahaan Perdagan-

    gan Indonesia (PPI) di Jalan Malaka

    No, 7-9 yang bernama Gedung Cip-

    ta Niaga, sebagai tempat berkrea-

    si komunitas musik, teater, dan film

    yang akan dioperasikan oleh para

    mahasiswa IKJ.

    Gedung Cipta Niaga ini akan

    disewa selama 20 tahun oleh Pem-

    prov DKI Jakarta dan difasilitasi

    oleh PT JOTRC untuk menjadi se-

    buah tempat yang layak dan nya-

    man. Gedung ini dipilih karena me-

    menuhi syarat yang diberikan Pem-

    prov DKI.

    Semuanya berasal dari per-

    mintaan Gubernur DKI yang meng-

    inginkan Kota Tua menjadi pusat

    kebudayaan dengan berbasis ko-

    munitas di sini, kata Direktur PT

    Pembangunan Kota Tua Jakarta

    (JOTRC) Lin Che Wei di Jakarta,

    belum lama ini.

    Lin mengungkapkan, Basu-

    ki Tjahaja Purnama atau Ahok ker-

    ap kali menerima pengaduan me-

    ngenai kawasan Kota Tua yang ber-

    masalah, dari perawatan bangunan

    cagar budaya, hingga ribut antarko-

    munitas budaya.

    Sudah gusar dengan hujan pe-

    ngaduan tersebut, Ahok meminta

    Lin untuk memilih tempat yang

    akan dibangun menjadi pusat ko-

    munitas budaya, baik teater, musik,

    maupun pengambilan lokasi film.

    Keputusan Lin memilih gedung

    yang dibangun sejak 1920 ini kare-

    na keadaan gedung yang masih la-

    yak pakai sehingga minim biaya re-

    novasi. Selain itu, di sekitar Gedung

    Cipta Niaga juga tidak banyak pe-

    dagang kaki lima dan yang paling

    penting adalah memiliki lokasi yang

    bagus sehingga mudah diakses kare-

    na dekat dengan pusat transportasi.

    Akan ada renovasi kecil yang

    kita lakukan untuk gedung ini. Sep-

    erti mendesai interior dalam ge-

    dung dengan dinding redup suara,

    juga pencahayaan yang sesuai un-

    tuk tempat pendidikan dan berkum-

    pulnya komunitas musik, teater, ser-

    ta film, ujar Lin.

    Kerja sama pun dijalin antara

    Pemprov, IKJ, PPI, dan JOTR. Pem-

    prov menjanjikan akan membiayai

    biaya sewa gedung PPI selama 20

    tahun yang mencapai lebih dari Rp

    20 miliar. Peminjaman 20 tahun di-

    maksudkan agar seniman memiliki

    kepastian tempat dan tidak mudah

    digusur.

    Ia menjelaskan pengintergrasian

    pendidikan, seni, dan pembentukan

    komunitas merupakan hal yang sa-

    ngat baik untuk diadakan tidak ha-

    nya di Jakarta, tetapi di setiap kota

    yang ada di Indonesia.

    Diharapkan dengan gerakan ini,

    pengembangan budaya dan pendi-

    dikan yang sebelumnya memang su-

    dah menjadi bagian sejarah di Kota

    Tua dapat terwujud kembali.

    Tidak hanya itu, meski nantin-

    ya banyak mahasiswa dari IKJ yang

    melakukan kegiatan ekstrakurikul-

    er di gedung ini, semua komunitas

    maupun orang-orang yang tertarik

    dengan seni film, musik, dan teater

    dapat datang kesini.

    Bahkan, diharapkan dengan hal

    ini partisipasi masyarakat semakin

    besar sehingga banyak orang yang

    menghasilkan karya-karya seni kre-

    atif mereka, khususnya anak-anak

    muda Ibu Kota.

    Namun sayang, masih belum

    ada ketetapan tanggal pasti kapan

    pusat kebudayaan yang mulai di-

    gadang-gadang ini akan siap meng-

    gerakkan masyarakat di sekitarnya

    untuk ikut bergabung.

    Pihak IKJ, menurut Lin, melalui

    Slamet Rahardjo menyanggupi

    akan menjadi motor penggerak ke-

    senian musik, teater, dan film di lo-

    kasi tersebut. Bahkan dukungan ini

    datang juga dari perhimpunan alum-

    ni IKJ.

    Sedangkan pihak JOTR selaku

    pengembang kawasan Kota Tua,

    akan mencari dana hibah untuk ope-

    rasional calon pusat kebudayaan

    tersebut.

    JOTRC sudah siap, PPI se-

    laku pemilik tempat sudah siap, kini

    semua tergantung kepada DKI ka-

    pan akan mencairkan dana pemba-

    yaran sewa dan IKJ mengenai pro-

    gram-program yang akan dilak-

    sanakan, kata Lin.

    Usaha ini juga diharapkan mem-

    bangun kesadaran dari masyarakat

    untuk lebih menghargai warisan

    cagar budaya.

    Pihak JOTRC telah berencana

    mengembangkan 27 gedung tua di

    sepuluh titik di wilayah Kota Tua,

    seperti Toko Merah yang sebelum-

    nya adalah Dutch Academie de Ma-

    rine, akademi kelautan tertua di

    Asia, dan Bataviaasch Genootschap

    van Kunsten en Wetenschappen

    yang dikenal sebagai Batavia Soci-

    ety for Arts & Science.

    Kemudian masih ada gedung

    bekas toko buku dan penerbitan Be-

    landa, GKolff ft Co (1848) di Jalan

    Kalibesar Timur III yang akan di-

    fungsikan untuk komunitas buku.

    Lestarikan Budaya & SeniSeniman Goenawan Moham-

    mad pendiri komunitas budaya Sali-

    hara mengatakan dengan dicanang-

    kannya pendidikan serta komuni-

    tas untuk musik, teater, film di Kota

    Tua banyak hal yang bisa dipejari

    oleh banyak orang.

    Keberadaan Teater Jakarta di

    Taman Ismail Marzuki kini menja-

    di susah diakses oleh seniman-seni-

    man kecil, sehingga keberadaan pu-

    sat kebudayaan berbasis komunitas

    menjadi sangat penting, katanya.

    Tidak sekadar membangun ge-

    dung, tetapi mengisinya dengan

    strategi pembangunan komunitas

    dan pendidikan seni adalah hal yang

    paling penting.

    Hal yang paling penting adalah

    merencanakan strategi pembangu-

    nan komunitas dan seni, tidak hanya

    sekadar membangun gedung. De-

    ngan demikian, pelestarian budaya

    dan seni dapat terwujud sepenuh-

    nya, ujar Goenawan.

    Pria kelahiran 29 juli 1941 ini

    juga mengatakan sudah selayaknya

    Indonesia belajar dari Korea Selatan

    dan Iran.

    Goenawan menjelaskan, bila

    melihat Korea Selatan, pemerintah

    dalam negara itu begitu peduli de-

    ngan pengembangan kebudayaan

    dan kesenian mereka. Jika melihat

    Iran, negara ini mampu membuat

    karya-karya film yang memukau ha-

    nya dari fasilitas seadanya yang ada

    di wilayah mereka.

    Dengan upaya ini, diharapkan

    banyak masyarakat yang semakin

    sadar betapa pentingnya melestari-

    kan kebudayaan dan seni di negara

    kita. Tidak hanya itu, lokasi di ka-

    wasan Kota Tua juga diharapkan

    dapat membuat banyak orang yang

    menghargai warisan cagar budaya.Q4

    Kota Tua Jakarta Bangkit Jadi Pusat Kebudayaan

    Kota Tua Jakarta.FOTO | IST

    Jakarta, Trans - KonferensiAsia Afrika (KAA) ke 60 yang dia-

    dakan tanggal 19-24 April di Band-

    ung dan Jakarta bertema Pengua-

    tan Kerjasama Negara Selatan-Se-

    latan tidak hanya membahas kerja

    sama bilateral antara negara. Indo-

    nesia sebagai tuan rumah berusaha

    menjamu tamu-tamu kehormatan

    dengan berbagai hiburan, serta

    dengan bangga memperkenalkan

    kekayaan budaya yang dimiliki.

    Seperti misalnya batu akik Pan-

    ca Warna yang menjadi cinderama-

    ta para peserta Konferensi Asia Af-

    rika yang dihadiri 106 wakil Neg-

    ara dan 19 organisasi internasion-

    al. Ada juga Ibu Negara Iriana Joko

    Widodo yang memperkenalkan

    kain batik dan kain khas Indonesia

    yang dipamerkan di Museum Teks-

    til yang terletak di Jakarta Pusat.Dikemas dalam acara yang

    diperuntukkan bagi istri-istri kepa-

    la negara yang hadir dalam Kon-

    ferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika

    di Jakarta, kunjungan ke Museum

    Tekstil tersebut berlangsung sema-

    rak dan menarik.

    Dalam acara tersebut hadir is-

    tri Presiden Timor Leste Ny Taur

    Matan Ruak, istri Presiden Zim-

    babwe Ny Robert Mugabe, isteri

    Presiden Madagaskar Ny Hery Ra-

    jaonarimampianina, serta Ibu Mu-

    fidah Kalla, dan Ibu Veronica Tan.

    Masing-masing istri kepala nega-

    ra tersebut menerima selendang ba-

    tik yang dikalungkan oleh Ibu Irina

    dan Ibu Mufidah.

    Rombongan kemudian berke-

    liling melihat koleksi Museum

    Tekstil yang memiliki ratusan je-nis kain nusantara dari mulai batik

    hingga kain tenun lainnya. Tak ha-

    nya melihat koleksi museum, Ibu

    Negara dan Ibu Mufidah Kalla juga

    mengajak tamunya untuk melihat

    langsung proses pembuatan batik

    tulis. Ny Taur Matan Ruak dan Ny

    Robert Mugabe bahkan mencoba

    langsung bagaimana proses mem-

    batik.

    Ibu Iriana dalam kesempatan itu

    mengenakan kain batik perpaduan

    hitam dan cokelat yang dipadu de-

    ngan atasan berwarna merah jam-

    bu dan selendang batik yang senada

    dengan kain batik. Sementara Ibu

    Mufidah Kalla mengenakan baju

    kurung berwarna hijau tosca dipa-

    du dengan kain songket.

    Angklung For The WorldDalam rangkaian peringatan

    60 tahun Konferensi Asia Afrika

    (KAA) juga diadakan pertunjukan

    angklung yang dimainkan 20 ribu

    orang di Stadion Siliwangi, Ban-dung, Kamis pagi (23/4).

    Dimainkan dalam acara Har-

    mony of Angklung for The World,

    pertunjukan angklung ini me-

    mecahkan rekor pergelaran musik

    angklung dengan pemain terba-

    nyak pada Museum Rekor Indo-

    nesia (MURI). Selain itu juga akan

    dicatatkan dalam rekor dunia Guin-

    ness World of Record.

    Pemain angklung terdiri dari

    pelajar, mahasiswa, kalangan pro-

    fesional, dan warga kota Band-

    ung lainnya, memainkan lagu pop

    klasik We Are the World.

    Permainan angklung tersebut

    dipimpin oleh seorang konduktor

    dari Saung Angklung Udjo, Daeng

    Udjo. Lagu yang dibawakan terse-

    but merupakan pesan perdamaian

    dari warga Kota Bandung dan JawaBarat untuk dunia.

    Walikota Bandung Ridwan Ka-

    mil mengatakan, rekor dunia ini

    merupakan kebanggaan tersendiri

    bagi warga kota Bandung, provin-

    si Jawa Barat, dan Indonesia. Rekor

    ini mampu memecahkan rekor se-

    belumnya di Jakarta yang melibat-

    kan 11 ribu pemain angklung.

    Hari ini dunia akan me-

    nyaksikan bahwa ada sebuah neg-

    ara namanya Indonesia, di provin-

    si Jawa Barat, di Kota Bandung,

    penduduknya akan membunyikan

    angklung memecahkan rekor dun-

    ia. Dan bagi mereka yang hadir, ini

    adalah peristiwa sejarah di diri kita

    masing-masing karena peristiwa

    peringatan Konferensi Asia Afrika

    hanya hadir 10 tahun sekali. Dan

    beruntunglah Anda yang hadir di

    Stadion Siliwangi ini, akan mem-

    bunyikan angklung, jati diri Indo-nesia yang bunyinya, musiknya,

    akan disuarakan ke seluruh dunia,

    ujarnya.

    Seperti diketahui, alat musik

    yang terbuat dari bambu itu sudah

    terdaftar dan dicatatkan sebagai

    Warisan Budaya Dunia atau The

    Intangible Heritage of Humanity,

    UNESCO, sejak Kamis, 18 No-

    vember 2010 di Nairobi, Kenya,

    Afrika atau sudah hampir 15 tahun.

    Keberadaan angklung seba-gai warisan budaya dan diakui

    oleh lembaga PBB yang bergerak

    di bidang Pendidikan dan Kebu-

    dayaan itu menyusul keris, wayang,

    dan batik yang lebih dulu ditetap-

    kan sebagai warisan budaya dunia

    dari Indonesia.

    Menteri Pariwisata Arief Yahya

    mengatakan, angklung harus tetap

    dijaga oleh segenap bangsa Indo-

    nesia agar tidak punah. Kita harus

    bangga dengan karya budaya asli

    itu. Anak-anak muda juga bisa ber-

    main angklung dengan indah, ujar

    Menteri kelahiran Banyuwangi, Ja-

    tim ini.

    Terus terang saya merinding,

    saya bangga dan bahagia berada di

    tengah-tengah sebuah acara yang

    akan menjadi sejarah dan ini akan

    terjadi 10 tahun lagi. Dan saya ti-

    dak yakin akan ada yang bisa me-

    mecahkan rekor hari ini, ujarnya.

    UNESCO menilai, angklung

    memenuhi kriteria sebagai warisan

    budaya bukan benda yang diakui

    dunia internasional. Angklung juga

    dianggap menjadi bagian penting

    identitas budaya Jawa Barat dan

    Banten. Seni musik ini mengan-

    dung nilai-nilai dasar kerja sama,

    saling menghormati dan harmoni-

    sasi sosial.

    Karena itu, menampilkan an-

    gklung di pentas internasional se-bagai side event nya Peringatan

    KAA sudah pas. Ada kekuatan bu-

    daya yang bisa ditampilkan di saat

    banyak orang asing yang berkun-

    jung ke Bandung, jelasnya.

    Bagi Menteri Pariwisata Ar-

    ief Yahya, di manapun juga, da-

    lam jumlah berapapun juga, pentas

    musik etnik angklung itu harus di-

    apresiasi. Mereka turut mempopul-

    erkan karya budaya asli Indonesia

    yang telah lama mengakar kuat.

    Begitu mendengar istilah

    angklung, melihat bambu pem-

    buat angklung, mendengar suara

    musik berbasis bambu, yang ada

    di pikiran orang langsung ke Indo-

    nesia. Ini sama dengan mempro-

    mosikan kekayaan budaya Indone-

    sia, tukasnya.

    Sementara itu, salah satu pen-dukung acara pemecahan rekor

    dunia ini, Taufik, yang merupakan

    pemimpin Saung Angklung Udjo

    mengatakan, animo masyarakat

    Kota Bandung untuk sukarela

    mendaftar dan berpartisipasi dalam

    acara ini sangat tinggi.

    Luar biasa, sampai pendaft-

    aran ditutup pun permintaan dari

    sana-sini untuk ikut dalam acara

    pemecahan rekor i ni sangat tinggi.

    Mereka sukarela datang ke Saung

    Angklung Udjo ingin mendaftar-

    kan diri, ujarnya.

    Selain lagu We Are the World,

    sejumlah lagu lainnya juga dib-

    awakan dalam acara ini, diantaran-

    ya Halo-halo Bandung, Manuk

    Dadali, dan Padamu Negeri.

    Piagam penghargaan dari Muse-

    um Rekor Dunia Indonesia (MURI)

    diberikan langsung kepada Waliko-

    ta Ridwan dan disaksikan pula oleh

    perwakilan dari Guinness World of

    Record. Rekor ini akan dicatat pula

    oleh Guinness World of Record

    setelah diadakan rapat di London.

    Selain di Jakarta, sebelumnya

    rekor pergelaran angklung dengan

    jumlah peserta terbanyak diseleng-

    garakan di Beijing, Australia, dan

    Washington DC.

    Pamer KebudayaanEuforia peringatan Konferen-

    si Asia Afrika ke-60 semakin tera-

    sa dalam Festival of Nations yang

    merupakan ajang pamer kebu-

    dayaan bagi delegasi negara-nega-

    ra peserta Konferensi Asia Afrika.

    Panggung yang menampilkan

    seni budaya negara-negara Asia

    Afrika tersebut terletak di Jalan Ir

    Juanda atau yang dikenal dengan

    Jalan Dago. Negara-negara yang

    pamer kebudayaannya lewat aj ang

    ini antara lain Cina, Bangladesh,

    India, Korea Selatan, Thailand dan

    Mesir.

    Delegasi Bangladesh misalnya,

    menampilkan tarian khas negara

    mereka yang dipadu dengan dra-

    ma musikal. Adapun Korea Sela-

    tan memainkan musik tradisionalmereka yang terdiri dari alat musik

    tabuh dan alat musik tiup yang

    mirip terompet. Sementara Me-

    sir menampilkan tarian perut khas

    negeri piramid tersebut.

    Selain kebudayaan dari negara

    Asia Afrika, pengunjung juga disu-

    guhkan dengan penampilan kebu-

    dayaan dalam negeri, antara lain

    tarian khas Jawa Barat, Kediri dan

    Palembang.

    Selain pertunjukan seni, sepan-

    jang Jalan Dago juga berjejer stand-

    stand kebudayaan dari negara-neg-

    ara yang berpartisipasi dalam KAA

    tahun ini. Pengunjung dapat belajar

    mengenai kebudayaan negara lain

    melalui stand tersebut.

    Festival of Nations yang digelar

    sebagai salah satu acara pendukung

    Konferensi Asia Afrika 2015 me-

    ngangkat slogan Kulturasun yang

    merupakan plesetan dari bahasa

    Sunda Sampurasun. Sampurasun

    sendiri biasa digunakan sebagai

    kalimat sapaan oleh masyarakat

    Bandung.Ziq

    Warna-warni Budaya di KAA ke-60Dari mulai taru akik, re-kor dunia angklung hinggaajang pamer kebudayaan.

    Jakarta, Trans Guna me-lestarikan kebudayaan Betawi,

    Dewan Perwakilan Rakyat

    Daerah (DPRD) DKI Jakar-

    ta menggelar sidang paripur-

    na terkait Rancangan Peratu-

    ran Daerah (Raperda) Pelesta-

    rian Kebudayaan Betawi, be-

    lum lama ini.

    Gubernur DKI Jakarta, Ba-

    suki Tjahaja Purnama menga-

    takan, rancangan tersebut nan-

    tinya dapat memperkuat iden-

    titas orang Jakarta. Disusunn-

    ya Rancangan Peraturan Daer-

    ah tentang Pelestarian Kebu-

    dayaan Betawi menjadi alat da-

    lam memperkuat identitas bu-

    daya Betawi, kata Ahok sapa-

    an akrab Basuki dalam sidang

    paripurna di Gedung DPRD

    DKI.Tujuan Perda ini adalah

    memberikan kepastian hu-

    kum, kejelasan tugas, tanggung

    jawab dan kewenangan Pemer-

    intah Provinsi DKI Jakarta da-

    lam melestarikan kebudayaan

    Betawi. Raperda disusun se-

    jalan dengan Rencana Pemban-

    gunan Jangka Menengah Daer-

    ah (RPJMD) Pemda DKI Ja-

    karta Tahun 2013-2018.

    Pelestarian kebudayaan

    Betawi perlu didukung oleh

    peningkatan koordinasi dan

    kerjasama antara pemerintah

    pusat, pemerintah daerah, ma-

    syarakat, dan dunia usaha, ka-

    tanya.

    Peran serta masyarakat da-

    lam pelestarian kebudayaan

    juga harus dilakukan. Baik da-lam kesenian, kepurbakalaan,

    kesejarahan, permuseuman,

    kebahasaan, kesusasteraan, tra-

    disi, dan kepercayaan terhadap

    Tuhan Yang Maha Esa, kata

    Ahok. Nur

    DKI Jakarta Siapkan

    Perda Pelestarian

    Kebudayaan Betawi

    Pelajar dan masyarakat mengikuti acara Harmoni Angklung untuk Dunia. Kegiatan pemecahan rekor dunia bermain angklungdengan diikuti 20.000 orang.

    Iriana Joko Widodo didampingi Mufidah Kalla bersama dengan beberapa ibu nega-ra mengunjungi Museum Tekstil, Jakarta Barat

    FOTO | IST

  • 7/21/2019 Koran Transaksi Edisi 310

    4/16

    45 - 17 Mei 2015 | No. 310Th XIII Ekonomi & Bisnis

    Jakarta, Trans - Peme

    rintah Indonesia tidak antilem-

    baga keuangan internasional

    dan meminta mereka berperan

    lebih besar dalam memban-

    tu negara-negara yang sedang

    sakit dan miskin.

    Perlu sebuah tatanankeuangan global yang baik

    yang juga memperhatikan ne-

    gara-negara miskin dan sakit,

    kata Presiden Joko Widodo

    (Jokowi) sebelum keberang-

    katannya ke Malaysia un-

    tuk menghadiri KTT ASEAN

    ke-26 di Bandara Halim Per-

    danakusuma, Jakarta, Minggu,

    26 April 2015.

    Menurut dia, negara-nega-

    ra yang sakit dan miskin perlu

    diberi suntikan agar dapat se-

    hat. Tapi jangan yang mem-

    beratkan, yang memberi rang-

    sangan untuk pertumbuhan

    ekonomi, ucapnya.Dalam kesempatan itu,

    Presiden Jokowi juga menya-

    takan Indonesia tidak antilem-

    baga keuangan internasional,

    seperti Dana Moneter Inter-

    nasional (IMF), Bank Dunia,

    dan Bank Pembangunan Asia

    (ADB). Siapa bilang kita

    anti, kan kita masih pinjam ke

    sana, ujarnya.

    Sebelumnya, dalam peri-

    ngatan 60 tahun Konferen-

    si Asia Afrika (KAA), Jokowi

    menyampaikan pandangannya

    mengenai keberadaan lem-

    baga keuangan internasional

    IMF, Bank Dunia, dan ADB.Negara-negara di dunia ti-

    dak bisa bergantung pada lem-

    baga keuangan internasional

    tersebut. Saya berpendirian,

    pengelolaan ekonomi dunia ti-

    dak bisa diserahkan pada tiga

    lembaga keuangan itu. Kita

    mendesak reformasi arsitek-

    tur keuangan global, tutur Jo-

    kowi.

    Tak Mau DidikteMenanggapi pernyataan

    Jokowi tersebut, Kepala Staf

    Kepresidenan RI Luhut Pan-

    jaitan menegaskan bahwa In-

    ternational Monetary Fund

    (IMF) tidak bisa mendik-

    te Indonesia meski sejauh ini

    masih membutuhkan bantu-

    an dari lembaga internasionaltersebut.

    Yang dimaksud Presiden

    kan seperti IMF itu enggak

    bisa dong formatnya mendikte

    kita. Kalau mau bantu kita si-

    lakan saja, tapi sekarang eng-

    gak ada bantuan dari IMF, te-

    gasnya di Hotel Shangri-la, Ja-

    karta, Senin (27/4/2015).

    Meski demikian, dia me-

    ngaku bahwa pinjaman dana

    dari IMF ataupun World Bank

    masih dibutuhkan Indone-

    sia untuk pembangunan infra-

    struktur. Terlebih, pinjaman

    dari lembaga keuangan inter-

    nasional tersebut tidak mema-tok bunga besar.

    Sekarang juga kita tidak

    againts World Bank. Karena

    bisa aja kita kalau minjam dari

    World Bank untuk dana-dana

    infrastruktur, karena bunganya

    murah kan cuma 0,5%, im-

    buh dia.

    Luhut menambahkan, In-

    donesia pernah punya pengala-

    man buruk terhadap dana ban-

    tuan dari lembaga asing terse-

    but. Di mana pada saat kri-

    sis 1998, Indonesia disokong

    dana dari IMF, World Bank,

    dan Asian Development Bank

    (ADB).Namun bukannya untung,

    Indonesia justru dirugikan

    dengan pinjaman tersebut.

    Karena kalau kita lihat wak-

    tu dulu kita krisis itu bantuan

    diberikan malah terus terang

    merugikan Indonesia, tapi kita

    enggak punya pilihan waktu

    itu, pungkasnya.Nur

    Indonesia Tidak Anti Lembaga Keuangan Internasional

    Perlu sebuah tatanankeuangan global yangbaik yang juga mem-

    perhatikan negara-ne-gara miskin dan sakit.

    Jakarta, Trans -Tujuh bu-

    lan kepemimpinan Presiden Jo-

    kowi Widodo dan Wakil Presi-

    den Jusuf Kalla, tim ekonomi

    pemerintahannya menjadi so-

    rotan. Pengamat ekonomi Dra-

    jad Wibowo menilai selama tu-

    juh bulan perekonomian Indo-

    nesia tidak stabil. Bukan hanya

    masyarakat kelas menengah ke

    bawah, kalangan pengusaha

    juga merasakan hal yang sama.

    Saya melihat tim ekonomi

    Jokowi ini masih amatiran.

    Mungkin mereka doktor dan

    lulusan universitas luar negeri.

    Mereka jago teori, tapi ini In-

    donesia bung, anda harus me-

    ngerti apa yang terjadi di jala-

    nan, lubang-lubangnya, jalan

    tikusnya anda harus tahu, ujar

    pengamat ekonomi, Drajad H

    Wibowo dalam sebuah diskusi

    di Gedung DPR, Kamis (30/4).

    Hal itu terlihat, lanjutnya,

    dari mudahnya pasar tergoyang

    karena ragu dengan kemam-

    puan pemerintah. Jadi, tim

    Presiden ini, baik Istana mau-

    pun kabinet, masih kurang pe-

    ngalaman. Amatiranlah, kata

    Dradjad.

    Menurut Drajad, harapan

    Presiden Jokowi dalam sek-

    tor penerimaan pajak belum

    maksimal. Meski pemerintah

    berupaya menggenjot sektor

    penerimaan pajak dari berbagai

    bidang, namun realisasinya

    baru terkumpul Rp28 triliun.

    Ia khawatir jika tidak segera

    dibenahi dengan mengam-

    bil terobosan, kemampuan pe-

    merintah mudah digoyang oleh

    pasar. Mudah digoyang, kare-

    na pasar ragu dengan kemam-

    puan pemerintah, katanya.

    Ia menilai kondisi pere-

    konomian saat ini tidak dapat

    dianggap remeh. Soalnya, ba-

    nyak perusahaan tepuruk se-

    perti era 1998, di mana om-

    set penjualan perusahaan te-

    rus mengalami penurunan. Ter-

    lebih, banyaknya pengusaha

    yang meminjam uang dalam

    bentuk valusa asing (valas),

    namun pendapatannya dalam

    bentuk rupiah.

    Kemudian dari sisi peng-

    hasilan mengalami penurunan.

    Kita menghadapi krisis untuk

    perusahaan-perusahaan dan

    ini akan mempengaruhi gaji

    karyawan dan rentetannya pan-

    jang, ujarnya.

    Mantan Wakil Ketua Umum

    (Waketum) PAN itu berpan-

    dangan, dari unsur politik, pa-

    sar sudah memvonis ketidak-

    mampuan tim ekonomi Jokowi.

    Malahan, pasar di luar negeri

    sudah tidak menaruh keper-

    cayaan terhadap sejumlah ren-

    cana pembangunan ekonomi

    pemerintahan Jokowi.

    Mereka pasar menilai pe-

    merintah Indonesia inkompe-

    tensi di bidang ekonomi dan

    mereka pasar di luar tidak ya-

    kin dengan rencana ekonomi.

    Dari sisi penerimaan negaraberupa pajak yang berat, pe-

    rusahaan kesulitan ekonomi.

    Karenaitu tolong perbaiki tim

    ekonominya, agar bisa meya-

    kinkan pasar, katanya.

    Ia menyarankan agar tim

    ekonomi membuat terobosan

    dengan menggenjot peneri-

    maan pajak dari sejumlah peru-

    sahaan besar yang bermasalah.

    Ia menilai masih adanya bebe-

    rapa perusahaan terkait dengan

    kasus pajak. Jika saja pemerin-

    tah mau fokus mengejar pene-

    rimaan pajak dari perusahaan

    bermasalah, setidaknya lebih

    baik ketimbang menarik pajak

    dari perorangan.

    Dari pada mengejar yang

    kecil-kecil, mending dipantau

    yang besar-besar, ujarnya.

    Wakil Ketua Komisi XIDPR, Jon Erizal, berpandangan

    kondisi yang dialami saat ini

    memperihatinkan. Meski pe-

    merintah meyakinkan capaian

    target penerimaan pajak dari

    sektor ekonomi, namun DPR

    perlu mengawasi terus. Hal itu

    dilakukan agar sektor peneri-

    maan pajak dapat terkontrol.

    Ketua Panja Penerimaan

    Negara itu lebih jauh berpan-

    dangan, pentingnya kemam-

    puan tim ekonomi pemerin-

    tah dalam mengatasi tinggi-

    nya target pendapatan negara.

    Oleh sebab itu mesti melaku-

    kan strategi. Menurutnya, ba-

    nyak negara luar yang menja-

    di eksportir tambang di dunia.

    Padahal, mereka tidak memili-

    ki tambang.

    Padahal tambangnya adadi Indonesia, tentunya ini ada

    barang yang keluar dan tidak

    terkontrol, ujarnya.

    Perihal kemampuan tim

    ekonomi pemerintahan Joko-

    wi, sepenuhnya menjadi ke-

    wenangan presiden untuk me-

    nilainya. Namun jika dira-

    sa tidak mampu, maka Jokowi

    dapat melakukan pergantinan

    dengan berbagai pertimbangan

    matang. Layak tidaknya ter-

    bang tim ekonomi J okowi, s i-

    lakan dinilai, ujar politisi Par-

    tai Amanat Nasional itu.

    Anggota Komisi XI Hen-

    drawan Supratikno menilai,

    jam terbang tim ekonomi pe-

    merintahan Jokowi belum ting-

    gi. Begitu pula dengan jam ter-

    bang Jokowi sebagai presiden.

    Makanya, kala Pilpres 2014

    lalu, jam terbang kerap men-

    jadi sorotan terhadap Jokowi.

    Maklum, saat mencalonkan

    diri dalam Pilpres, Jokowi be-

    lum merampungkan tugasnya

    satu periode menjadi Gubernur

    DKI. Orbitnya masih di lanet

    bumi, belum di pluto, katanya.

    Politisi Partai Demokrasi

    Indonesia Perjuangan itu lebih

    lanjut berpandangan, meski ti-

    dak memiliki jam terbang yang

    tinggi, setidaknya tim ekonomi

    dapat mengimbangi dengan

    tingginya semangat belajar. Ia

    menilai terdapat satu menteri

    di Kabinet Kerja yakni Men-

    teri Kelautan dan Perikanan,

    Susi Pudjiastuti. Menurutnya,

    menteri Susi cepat belajar dan

    beradaptasi dengan bidang ke-

    lautan dan perikanan. Menteri

    susi,itu baru tapi cepat belajar

    dan menohok, katanya.

    Kendati demikian, Hen-

    drawan berpandangan menja-

    di tidak adil perombakan kabi-

    net di bidang ekonomi hanya

    didasarkan dari sektor pene-

    rimaan negara yang menurun.Boleh jadi, penempatan posi-

    si yang tidak sesuai bidangnya

    menjadi bagian penyebab tidak

    tercapainya target pemerintah.

    Misalnya, menteri yang

    punya cita-cita bukan nawa

    cita, jadi masuknya karena

    sponsor. Jokowi dan timnya

    harus bisa mengidentifikasi dan

    melakukan pembenahan postur

    kabinet, pungkasnya.RN

    Jakarta, Trans -

    Kepala Badan Kebija-

    kan Fiskal (BKF) Sua-

    hasil Nazara meminta

    kepada semua kemen-

    terian/lembaga un-

    tuk segera melakukanpenyerapan anggaran

    dan merealisasikan ren-

    cana belanja.

    Suahasil meyaki-

    ni, belanja pemerintah

    adalah salah satu upa-

    ya yang bisa memulih-

    kan perekonomian yang tengah lesu.

    Perekonomiannya lagi lesu. Lalu bagiamana caranya

    menyelamatkan perekonomian? Ayo belanja. APBN-P

    2105 sudah disetujui, proyek sudah disepakati. Ayo be-

    lanjakan! kata Suahasil ditemui di kantor Kemenko

    Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

    Suahasil mengatakan, sama seperti insentif yang di-

    harapkan dapat mendorong kegiatan ekonomi, pemerin-

    tah juga berharap belanja infrastruktur juga dapat men-

    dorong kegiatan ekonomi.

    Yang dipikirkan Kementerian Keuangan adalah ke-

    giatan ekonominya jalan, lewat penyerapan anggaran pe-

    merintah dan insentif fiskal, sambung dia.

    Kementerian Keuangan, kemarin, melaporkan totalrealisasi belanja semua Kementerian/Lembaga baru seki-

    tar Rp 7,3 triliun. Sementara itu, total realisasi belanja

    modal di 10 Kementerian/Lembaga terbesar hanya Rp

    3,5 triliun.

    Lima dari sepuluh Kementarian dengan pagu terbesar

    hanya merealisasikan belanja infrastruktur kurang dari

    satu persen selama tiga bulan pertama 2015.Nur

    Jakarta, Trans - Melambat-

    nya ekonomi global dan regional

    menyeret pertumbuhan ekonomi

    Indonesia pada triwulan pertama

    2015. Bahkan Menteri Keuangan

    Bambang PS Brodjonegoro pun pe-

    simistis pertumbuhan ekonomi pada

    kuartal I tahun 2015 (Q1-2015) ini

    bisa menembus 5 persen.

    Mungkin sedikit di bawah 5

    persen, kata Bambang ditemui usai

    pembukaan Muktamar III Ikatan

    Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Indone-

    sia, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

    Bambang mengatakan, tidak ha-

    nya Indonesia yang mengalami per-

    lambatan ekonomi di triwulan per-

    tama tahun ini. Hampir negara-ne-

    gara ekonomi besar semuanya di

    bawah perkiraan, sambung Bam-

    bang.

    Pertumbuhan ekonomi Chi-

    na pada Q1-2015 hanya di kisaran

    7 persen, Korea 3,2 persen, dan Je-

    pang hanya 0,4 persen. Negara-ne-

    gara kawasan ASEAN juga relatif

    di bawah ekspektasi. Jadi kita lihat

    ini memang gejala global terutama

    karena harga minyak rendah. Harga

    minyak rendah ini, lama-lama akan

    membuat ekonomi dunia mengala-

    mi perlambatan, kata Bambang.

    Untuk Indonesia saja, dampak

    langsung dari rendahnya harga mi-

    nyak dunia diperkirakan membuat

    penerimaan negara menguap Rp

    150 triliun. Di sela-sela Musrenba-

    ngnas kemarin, Bambang pesimistis

    harga minyak dunia akan rebound

    signifikan tahun depan.

    Penerimaan negara tidak bisa

    mengandalkan ekspor seiring de-

    ngan perlambatan ekonomi Chi-

    na, dan rendahnya harga komoditas

    sumber daya alam.

    Belanja PemerintahDiandalkan

    Dengan berbagai kondisi terse-

    but, Bambang mengatakan, salah

    satu harapan untuk mendorong per-

    baikan ekonomi adalah dari belanja

    pemerintah. Belanja pemerintah di-

    harapkan akan memberikan dampak

    berganda, utamanya belanja infas-

    truktur.

    Ya pokoknya kita berharap

    mulai Q2-2015, terutama bulan ini

    pergerakan belanja pemerintah mu-

    lai jalan, kata Bambang.

    Dalam kesempatan sama, Wakil

    Presiden RI Jusuf Kalla memastikan

    perlambatan ekonomi tidak hanya

    dialami oleh Indonesia saja. Namun

    ia masih optimistis pertumbuhan

    ekonomi tahun 2015 ini masih di

    kisaran 5 persen. Insya Allah (ma-

    sih kisaran 5 persen). Ada plus-mi-

    nus itu biasa, ucap Kalla.Nur

    Jakarta, Trans

    - Pertamina beran-

    cang-ancang menaik-

    kan harga jual Perta-

    max pada Mei 2015.

    Direktur Pemasaran

    PT Pertamina (Persero)

    Ahmad Bambang me-nuturkan, seiring de-

    ngan tren kenaikan har-

    ga minyak dunia Janu-

    ari-April 2015, harga

    keekonomian BBM ha-

    rusnya naik.

    Harga Super-nya Shell kemarin naik dari Rp 8.700

    per liter menjadi Rp 8.950 per liter. Jadi, mestinya harga

    keekonomian BBM naik, kata Ahmad di Jakarta, Rabu

    (29/4/2015).

    Bambang mengatakan, BUMN migas tersebut su-

    dah menyampaikan kepada pemerintah tentang perkem-

    bangan harga minyak dunia. Akan tetapi kan Pertamina

    milik pemerintah, dan pemerintah mempertimbangkan

    semua. Ya kita lihat, nanti pemerintah menyetujui (ke-

    naikan) atau tidak, ucap Bambang.

    Hanya, Bambang mengatakan, dilema yang dihadapi

    Pertamina saat ini adalah kemungkinan terjadinya migra-

    si pengguna dari Pertamax ke Premium. Migrasi bisa ter-

    jadi seandainya harga Premium tetap, tetapi harga Perta-

    max dinaikkan secara signifikan.Ya lari nanti konsumen Pertamax ke Premium.

    Makanya, kita butuh Pertalite untuk itu. (Oleh karena

    itu), kami akan menaikkan Pertamax, meski tidak besar,

    kata dia.

    Saat ditanya kembali mengenai kisaran harga baru

    Pertamax, Bambang hanya mengatakan bahwa angka

    tersebut di bawah harga Super yang dijual Shell.

    Di bawah Shell. Sudah, sekarang selisihnya (dari

    Super) Rp 350 per liter. Ngisi aja sekarang. Kalau perlu,

    dipenuhin, tuturnya.Nur

    Menkeu Pesimistis Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

    Bambang PS Brodjonegoro.FOTO | IST

    Ekonomi Lesu,Pemerintah Genjot Belanja

    Pertamina Berancang-ancangNaikkan Harga Pertamax

    Suahasil Nazara.

    Ahmad Bambang.

    FOTO | IST

    FOTO | IST

    PENGAMAT EKONOMI

    Tim Ekonomi Jokowi

    Tidak KompetenTim ekonomi sebaik-nya membuat terobosandengan menggenjotpenerimaan pajak darisejumlah perusahaanbesar yang bermasalah.

    Jakarta, Trans - Konfe-

    derasi Serikat Pekerja Indo-

    nesia (KSPI) dan beberapa

    kelompok massa buruh di In-

    donesia menggelar acara pe-

    ringatan hari buruh sedunia

    atau dikenal dengan May Day

    di Stadion Utama Gelora Bung

    Karno (GBK) Jakarta pada Ju-

    mat (1/5/2015). Puluhan ribu

    massa buruh berorasi secara

    bergantian meneriakkan tuntu-

    tan buruh di Indonesia kepada

    pemerintah Indonesia.

    Penolakan upah murah ma-

    sih menjadi agenda utama tun-

    tutan aksi buruh di 2015 ini.

    Koordinator kelompok buruh

    bernama Green Forrest yang

    berbasis di Bogor, Aris Teguh

    menegaskan, upah minimum

    kabupaten/kota (UMK) dari

    pemerintah, masih terbilang

    murah untuk dapat memenuhi

    kebutuhan buruh sehari-harin-

    ya.

    Seperti diketahui un-

    tuk UMK dan upah minimum

    provinsi (UMP) 2015 di Jakar-

    ta senilai Rp. 2,7 Juta. Dalam

    aksi buruh tahun ini menurut

    Aris, komponen Kebutuhan

    Hidup Layak (KHL) dari 60

    poin dinaikan menjadi menja-

    di 84 poin.

    Trus yang kedua, ada isu

    di pemerintahan bahwa sistim

    penghitungan UMK ini dengan

    cara lima tahun sekali atau pa-

    ling sedikit dua tahun seka-

    li. Kita dengan tegas menolak

    ini. Yang perlu dicatat, kita sa-

    ngat terbuka dengan investa-

    si, tapi jangan sampai pemer-

    intah menjual investas dengan

    mengorbankan buruh. Dengan

    cara memberikan upah murah

    kepada pekerja di Indonesia,

    lanjutnya.

    Aris menambahkan, aksi

    buruh tahun ini juga menun-

    tut kenaikan dana pensiun un-

    tuk kaum buruh dari 25 per-

    sen menjadi 75 persen atau se-

    tara dengan pegawai negeri sip-

    il dan TNI- Polri.

    Tuntutan lainnya menurut

    Aris adalah soal Badan Penye-

    lenggara Jaminan Sosial

    (BPJS) yang menurutnya be-

    lum ada transparansi pengelo-

    laannya dari pemerintah. Bu-

    ruh juga menolak kenaikan har-

    ga Bahan Bakar Minyak/BBM,

    elpiji, Tarif Dasar Listrik yang

    diberlakukan pemerintah.

    Selain di Gelora Bung Kar-

    no jakarta, aksi buruh juga ber-

    langsung di Bundaran Hotel

    Indonesia dan di depan Ista-

    na Merdeka Jakarta. Aksi bu-

    ruh ini juga berlangsung di ko-

    ta-kota besar di Indonesia se-

    perti Bandung, Surabaya, dan

    Makassar.Nur

    Peringati May Day, Puluhan Ribu Buruh Padati GBK

    Presiden Jokowi menyampaikan Pidato Puncak Peringatan KAA ke-60.FOTO | IST

  • 7/21/2019 Koran Transaksi Edisi 310

    5/16

    5 5 - 17 Mei 2015 | No. 310Th XIIITRANS JABODETABEK

    BIRO KOTA DAN KAB BOGOR:Dadang Surjadi; KOTA DEPOK: Jopi Rahyono Ramelan;

    BIRO KOTA BEKASI: Geoffrey; BIRO KAB. BEKASI: Kaslim Kusyairi, Suganda, Nunu Erlangga

    WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI

    Bekasi, Trans - Dinas Pendi-

    dikan Kota Bekasi menggelar lomba

    Olimpiade Olaharga Siswa Nasio-

    nal (O2SN) tahun 2015, pada tang-

    gal 28-30 April 2015 di GOR Kota

    Bekasi. O2SN yang diikuti sekitar

    1000 siswa dari tingkat SD, SMP

    dan SMA se-Kota Bekasi ini dibu-

    ka langsung oleh Wakil Wali Kota

    Bekasi, Ahmad Syaikhu.

    Dalam kesempatan itu Ahmad

    Syaikhu membunyikan alat kese-

    nian gong tanda dimulainya Pekan

    O2SN 2015. Ia didampingi Kepala

    Dinas Pendidikan Rudi Sabarudin

    dan Ketua BMPS, dan para Kepala

    Sekolah dan UPTD Pembinaan SD,

    SMP, SMA 12 Kecamatan.

    Dalam sambutanya, pria yang

    akrab dengan sapaan Ustad itu ber-

    harap agar penyelenggaraan kegia-

    tan O2SN dari tahun ke tahun se-

    makin baik. Saya berharap kegia-

    tan ini dari tahun ke tahun sema-

    kin baik. Saya juga berharap even

    semacam ini dapat memacu siswa

    untuk beprestasi dalam olaharga,

    kata dia, dalam sambutanya di Gor

    Basket, Jalan Ahmad Yani Bekasi

    Selatan, Selasa (28/4) lalu.

    Ahmad Syaikhu berharap para

    siswa yang mengikuti kejuaraan

    O2SN saling menjunjung ting-

    gi nilai sportivitas saat bertanding.

    kata dia, para pelajar harus mulai

    mengembangkan sikap tersebut baik

    dalam kegiatan olahraga dan kegia-

    tan lainnya. Jadi gak boleh nakal.

    Harus junjung tinggi sportifitas. ser-

    ta membawa harum nama sekolah

    dan kecamatan masing-masing,

    ucap Ahmad Syaikhu.

    Selain sebagai ajang silaturahmi

    pelajar se-Kota Bekasi, kata Ahmad

    Syaikhu, O2SN sebagai implemen-

    tasi pembelajaran di sekolah. kare-

    na menurutnya, ujung tombak pro-

    ses pembelajaran di kelas akan efek-

    tif bila ditunjang kondisi kesehatan

    yang baik dari para siswa. Olahraga

    pun menjadi kegiatan positif yang

    bisa dilakukan generasi muda untuk

    mengisi kegiatan sehari-hari.

    Mutu pendidikan dan kreati-

    fitas siswa juga ditunjang kesehatan

    jasmani. Pemkot Bekasi terus be-

    rusaha meningkatkan kualitas dan

    mutu pendidikan. Atas nama pe-

    merintah Kota Bekasi, saya men-

    gapresiasi kegiatan O2SN ini yang

    didukung semua pihak, kata Ah-

    mad Syaikhu.

    Kegiatan olahraga ini menya-

    lurkan potensi dan bakat siswa un-

    tuk masa depan pembinaan olahraga

    Kota Bekasi, lanjutnya.

    Selain itu, O2SN diharapkan

    mampu melahirkan atlet-atlet ber-

    prestasi yang kelak bisa mengha-

    rumkan Kota Bekasi baik di lev-

    el regional ataupun nasional. Kita

    ingin nantinya muncul bibit-bibit

    unggul dalam bidang olahraga dari

    even ini, kata dia.

    Ahmad Syaikhu dalam ke-

    sempatan itu juga kembali meng-

    ingatkan kepada para siswa, orang

    tua murid, pembina olahraga, para

    kepala sekolah untuk memerangi

    narkoba. karena narkoba merupa-

    kan hal yang negatif dan akan meru-

    sak generasi penerus bangsa.

    Peredaran narkoba kata dia se-

    karang ini bahkan melalui makanan

    seperti cokelat atau brownis. Dua

    jenis makanan ini pastinya untuk

    menarik minat generasi muda atau

    pelajar untuk tertarik kepada zat

    narkoba.

    Untuk itu, kita harus giatkan

    kegiatan positif melalui olahraga

    dan memerangi hal negatif seper-

    ti narkoba. Prestasi Yes, Narko-

    ba No, seru Ahmad Syaikhu yang

    juga diikuti ratusan para siswa.

    Sementara itu, Sekretaris Di-

    nas Pendidikan Kota Bekasi, Dedi

    Junaedi mengatakan, O2SN me-

    rupakan kegiatan rutin tahunan Di-

    nas Pendidikan Kota Bekasi. Untuk

    tahun ini ada sebanyak 516 siswa

    SD yang ikut dalam kegiatan terse-

    but, 407 siswa SMP serta 124 siswa

    SMA. Ada banyak cabang olah-

    raga yang diperlombakan. Untuk

    SD 12 cabor, SMP 11 dan SMA 6

    cabor, ujarnya.

    Para juara di tiap cabang olahra-

    ga ini nantinya akan diikutsertakan

    dalam O2SN tingkat Jawa Barat.

    Dan bila berprestasi lagi akan me-

    wakili Jawa Barat ke tingkat Nasion-

    al. Cabang olahraga yang dipertan-

    dingkan sesuai dengan cabang olah-

    raga yang dipertandigkan di O2SN

    Jawa Barat dan Nasional.

    Ia berharap, acara tersebut bisa

    berjalan lancar dan sukses tanpa

    hambatan. Harapan kami tentunya

    acara ini berlangsung sukses seper-

    ti yang kita semua harapkan, pung-

    kasnya.

    Para peserta O2SN terlihat an-

    tusias dalam mengikuti kegiatan ini

    dan berupaya meraih prestasi yang

    terbaik bagi sekolah dan kecamatan.

    Seperti yang disampaikan Doni, pe-

    lajar SMP 12. Mudah-mudahan se-

    lalu bisa main bagus dan banyak

    mencetak angka sehingga predikat

    juara bisa di tangan kami, kata

    Doni.

    Resmi Ditutup Kadisdik

    Setelah selama tiga hari digelar,

    O2SN tingkat Kota Bekasi resmi di-

    tutup oleh Kepala Dinas Pendidikan

    (Kadisdik), Rudi Sabarudin di Aula

    Lantai 3 Dinas Pendidikan Kota

    Bekasi. Acara penutupan dihadiri

    Kabid Dikmen, Kabid Dikdas, Pi-

    hak Bank BJB, KONI Kota Beka-

    si, dan pemenang, para peserta lom-

    ba O2SN.

    Rudi mengatakan ada pelaja-

    ran sangat penting dari perjalanan

    pagelaran acara lomba O2SN. Kare-

    na di tahun sebelumnya O2SN te-

    lah dipegang penuh oleh pihak Dis-

    porbudpar Kota Bekasi, tetapi di ta-

    hun ini pihak Disporbudpar telah

    melimpahkan semuanya ke Dinas

    Pendidikan.

    Ia akan mengambil hikmahnya

    dengan adanya sedikit kesulitan da-

    lam menangani kegiatan Lomba

    O2SN Tingkat Kota Bekasi, yang

    nota benenya ia baru pertamakali

    menanganinya dari beberapa bulan

    menduduki jabatan sebagai Kepala

    Dinas Pendidikan.

    Tetapi untuk kedepannya, kami

    akan berusaha untuk menjadikan

    Kota ini menjadi Kota Bekasi He-

    bat dalam Olahraga, karena di Kota

    Bekasi banyak sekali anak bangsa

    yang memiliki segudang prestasi,

    pungkasnya.Geoffery

    Dinas Pendidikan Kota Bekasi Gelar O2SN 2015

    Suasana penutupan O2SN 2015 Kota Bekasi di Aula Lantai 3 Dinas Pendidikan.FOTO | IST

    Depok, Trans - Rapat Paripurna

    Istimewa DPRD Kota Depok, kali

    ini berbeda seperti biasanya. Tidak

    ada pembahasan kinerja birokrat

    ataupun Peraturan Daerah (Perda),

    justru wakil rakyat tersebut mem-berikan penghargaan kepada lima

    orang warga yang sudah berjasa ke-

    pada masyarakat. Pemberian peng-

    hargaan itu bertepatan dengan pera-

    yaan dirgahayu Kota Depok ke-16

    di gedung DPRD Kota Depok JL

    Boulevard, Grand Depok City, Suk-

    majaya, Kota Depok, Senin (27/4)

    lalu.

    Rapat Paipurna Istimewa DPRD

    Kota Depok dihadiri oleh ke-

    tua DPRD Kota Depok, pimpinan

    DPRD dan seluruh anggota DPRD

    Kota Depok, walikota Depok Nur

    Mahmudi Ismail, wakil walikota

    Depok Idris Abdul Somad segenap

    unsur Muspida Kota Depok, OPD

    dan segenap elemen di Kota Depok.

    Ketua DPRD Kota Depok, Hen-

    drik Tangke Allo usai memimpin

    rapat paripurna istimewa HUT Kota

    Depok mengatakan, penyelengga-

    raan rapat paripurna kali ini me-

    mang sengaja dilakukan karena ra-pat it u bertepatan dengan perayaan

    hari jadi Kota Depok. Maka, pemi-

    lihan busana dengan pembahasan

    lain pun dibuat berbeda dengan ra-

    pat paripurna sebelumnya yang bia-

    sa dilakukan secara formal.

    Rapat paripurnanya sedikit le-

    bih longgar dan pembahasannya

    seputar masyarakat yang berjasa

    membantu warga ini memang pem-

    bahasan khusus saat HUT Kota De-

    pok. Masyarakat pun kami hadirkan

    agar dapat melihat langsung rapat

    paripurna, katanya.

    Dikatakan Hendrik, penghar-

    gaan pada rapat paripurna ini diber-

    ikan kepada lima orang warganya,

    karena pengabdiannya yang cukup

    lama tanpa mengharapkan imbalan

    apapun. Apalagi selama ini mere-

    ka telah berpartisipasi memberikan

    contoh terbaik kepada masyarakat

    dalam bidang pelayanan. Peker-

    jaan mereka itu yang membuat kami

    tertarik memberikan penghargaan.

    Mereka tidak pernah mengeluh wa-

    laupun upahnya kecil. Ini yang ha-

    rus ditiru masyarakat sebagai con-

    toh yang baik, jelasnya.

    Menurutnya, kelima orang war-

    ga yang diberikan penghargaan

    itu dikarenakan telah mengabdi di

    bidang keagamaan. Baik di bidang

    penjagaan dan pelayanan. Keli-

    ma orang tersebut berhasil menjaga

    kerukunan umat beragama di tempat

    tinggal mereka, tandasnya.

    Karena itu, sambung Hendrik

    mereka pun memberikan penghar-

    gaan karena berhasil menjalank-an tugas yang diemban. Penghar-

    gaan itu pun diberikan karena tekad

    yang diinginkan dicapai dengan ha-

    sil yang sempurna.

    Mereka itu penjaga rumah iba-

    dah dan pelayan masyarakat. Ha-

    sil kinerja mereka sempurna. Yang

    jelas mereka berlima layak mene-

    rima penghargaan itu dan bisa dija-

    dikan pahlawan depok, jelasnya.

    Berdasarkan informasi dari

    DPRD Kota Depok, kelima war-

    ga yang mendapat pekerjaan itu ha-

    nya mendapatkan upah yang sangat

    kecil atau jauh dari upah minimum

    kota (UMK).

    Kelima orang warga yang dibe-

    rikan penghargaan yakni, 1) Miang

    syahroni (73) Marbot di Masjid As

    Salam selama 34 tahun, 2) Markus

    Abor (50) sebagai koser di Gere-

    ja Santo Paulus selama 17 tahun,

    3) Yeti Samuel (62) mengabdi se-

    bagai koser di Gereja GPIB Imanu-el selama 16 tahun, 4) Wiranata (44)

    mengabdi sebagai penjaga Vihara

    selama 15 tahun dan terakhir 5) Su-

    ripto (27) mengabdi sebagai penja-

    ga Puri selama 7 tahun. Upah yang

    mereka terima bukan dijadikan be-

    ban untuk terus mengabdi di tempat

    ibadah umat beragama tersebut.

    Rapat Paripurna Istimewa

    DPRD dirgahayu Kota Depok ke-

    16, kali ini terasa meriah dengan

    adanya aneka makanan gratis di tu-

    juh gerobak yang telah disediakan

    Sekretariat DPRD Kota Depok. Se-

    lain itu juga ada hiburan kesenian

    betawi dan tarian juga pertunjukan

    musik dari Institut Musik Jalanan.Jopi

    Bekasi, Trans - Dengan modal niat yang sangat bulat Kepala Desa

    Bajansari, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat,

    Eri Akadarmadi bersama-sama warga dan didampingi oleh ketua Badan

    Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Banjar Sari, Uming bergotong ro-

    yong membuat jembatan dari Beton. Anggaran pembangunan jembatan

    itu diambil dari swadaya masyarakat serta anggaran dari pemerintahan

    desa.

    Ketua BPD Uming mengatakan kepada Koran Transaksi awal mula

    pembangunan jembatan tersebut adalah dari keprihatinan kepala desa

    Banjarsari. Kepala desa prihatin melihat warga Kampung Kesambi RT

    005/04 yang akan melintas ke RT 006/004 Desa Banjar Sari, Kecamatan

    Sukatani harus keliling memutar jauh dengan menempuh jarah kurang

    lebih 1,5 km.

    Para warga yang harus memutar menempuh jarak yang jauh itu bi-

    asanya membawa hasil Bumi seperti Padi dan Sayur-mayur, serta para

    pelajar SD, SLTP/MTs untuk menuntut ilmu. Tak jarang para pelajar

    tersebut terlambat masuk sekolah, jelasnya.

    Melihat hal itu, Kepala Desa Eri Akadarmadi langsung mengam-

    bil langkah untuk membangun jembatan. Kepala desa langsung memu-

    syawarahkan rencana pembuatan jembatan melalui rapat minggon ber-

    sama dengan Ketua BPD, tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh

    pemuda.

    Agar kendaraan roda empat bisa melintas dan membawa padi ha-

    sil panen, maka diputuskan untuk membangun jembatan dengan pan-

    jang 5 meter dan lebar 3 meter. Dengan membawa hasil musyawarah ra-

    pat minggon tersebut, keesokan harinya Kepala Desa Eri langsung turun

    ke lokasi pembuatan jembatan dan langsung merealisasikan pembangu-

    nannya.

    Jadi dengan terbuatnya jembatan ini bahwa warga masyarakat yang

    akan bersekolah maupun yang berdagang berjualan sudah tidak lagi ke-

    liling memutar jauh. Sekarang sudah bisa memotong jalan melintas jem-

    batan yang baru dibuatnya dengan jarak tempuh yang relative dekat,

    pungkasnya.Kaslim

    Ketua DPRD kota Depok Hendrik Tangke Allo memberikan penghargaan kepada limaorang warga yang berjasa mengabdi pada rumah ibadah.

    FOTO | JOPI

    RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA DPRD HUT KOTA DEPOK KE

    5 Warga Depok Dapat Penghargaan Atas Pengabdiannya di Rumah Ibadah

    Jembatanbeton yangdibangunwarga se-cara swa-daya.

    FOTO |

    KASLIM

    Pemerintahan Desa Dan WargaGotong Royong Bangun Jembatan

    Bekasi, Trans - Demi memenuhi

    tuntutan kehidupan keluarga sosok

    seorang yang tangguh tanpa mengenal

    lelah, mengais rizki di dunia malam.

    Kita sebut saja namanya bapak Madi

    atau Roy Fadoli yang beralamat di

    Cikarang, Kabupaten Bekasi. Beliau

    adalah salah satu pedagang mainan di

    malam hari yang pantang menyerah.

    Bahkan dengan ketangguhannya

    diantara para pedagang mainan malam

    bapak Madi yang biasa dipanggil

    Bang Roy dengan hasil kesepakatanrekan-rekan pedagang mainan malam

    Bang Roy dianggap sebagai ketua tim

    yang dijuluki tim kalong hitam.

    Bang Roy ketua tim kalong hitam

    ketika dikonfirmasi wartawan Koran

    transaksi di lokasi berniaga, Bang Roy

    mengatakan, kita nikmati saja hidup

    ini dan kita cintai apa yang sudah men-

    jadi bagian usaha kita, semua ini kita

    serahkan saja sama ALLAH SWT.

    Yang jelas saya sudah beru-

    saha menggugurkan kewajiban se-

    bagai kepala keluarga dan itu adalah

    salah satu kita berikhtiyar. Dan pada

    hakekatnya Allahlah yang menentu-

    kan, imbuhnya.

    Terkait suka duka, Bang Roy me-

    ngatakan semua suka dan duka da-

    lam bidang usaha apapun bentuknya

    pastilah ada. Semua itu pasti dialami

    oleh para pengusaha, baik besar mau-

    pun kecil. Namun buat kami ini para

    pedagang kecil lebih banyak dukanya

    dari pada dukanya, ujarnya.

    Saya mewakili para pedagangkecil khususnya pedangang main-

    an malam tentunya sangat berharap

    para donator yang mau terketuk pin-

    tu hatinya untuk bekerja sama den-

    gan tim pedagang kecil. Terlebih-lebih

    harapan kami kepada pemerintah dae-

    rah (Pemda) Kabupaten Bekasi bisa

    memberikan solusi maupun aspirasi di

    bidang permodalan untuk usaha peda-

    gang kecil, yang sangat membutuhkan

    pengembangan atau daya tingkat usa-

    ha, pungkasnya. Nunu

    Bogor, Trans Penanganan

    panjang kasus dugaan mark-

    up pembelian lahan milik Ang-

    kahong di Blok B Pasar Jam-

    bu Dua oleh pihak Kejaksan

    Negeri (Kajari) Bogor rupanya

    membuat Walikota Bogor, Bima

    Arya Sugiarto, tidak sabar. De-

    ngan diplomatis dia tunjuk hi-

    dung, tim appraisal seakan

    yang bersalah.Tetapi tudingan itu dinilai

    gegabah, seolah Walikota Bogor

    menggiring tim penaksir harga

    untuk dijadikan tersangka. Ma-

    salah hukum khususnya terkait

    dengan proses penyelidikan ka-

    sus pembelian l ahan Angkahong

    adalah ranah Kejaksaan. Tidak

    dibenarkan pihak lain melaku-

    kan intervensi, ujar seorang

    warga Kota Bogor.

    Bima berpendapat, proses

    hukum harus dikerucutkan pada

    proses aliran dana dan pembe-

    basan lahan. Sebab Pemkot dan

    seluruh jajaran yang terlibat da-

    lam proses pengadaan lahan ha-

    nya mengacu pada nilai yang

    disebut tim appraisal. Arahan

    dari gubernur memang seperti

    itu. Lahan itu untuk kepentingan

    rakyat dan ada appraisal. Har-

    ganya ditentukan tim appraisal,

    ungkapnya.

    Bima bersikukuh, kebijakanyang dikeluarkan sudah sesuai

    prosedur. Kondisi saat kebija-

    kan dibuat sudah sangat mende-

    sak, PKL M.A. Salmun harus

    segera direlokasi. Ini kan daru-

    rat, ada pedagang yang harus

    dipindahkan. Nanti kan jadi aset

    kita, jadi sangat wajar Pemkot

    membebaskan itu, cetusnya.

    Kalimat Bima seperti kata

    bersayap, justru bisa jadi je-

    bakan untuk dirinya, kata sum-

    ber. Lamanya penyelidikan

    Kejari Bogor, justru Bima yang

    kebakaran jenggot. InI kan aneh

    ada apa sebenarnya pada diri

    Bima. Jika pendiriannya terus

    menerus menggiring pihak lain

    justru dia yang akan dicurigai

    bermain dalam pembebasan

    ini, kata sumber.Sumber mengapresiasi pihak

    Kejaksaan Bogor yang berha-

    ti-hati bertindak khususnya un-

    tuk menetapkan tersangka. Un-

    tuk itu sumber meminta agar

    Kejari Bogor bersikap profe-

    sional dan tidak terpengaruh

    oleh provokasi pihak-pihak lain.

    Ini hanya masalah waktu, suatu

    saat yang menyudutkan pihak

    lain justru malah dia yang akan

    terkena, ujar sumber.Dadang

    Kejari Bogor dimintabersikap profesio-nal dan tidak terpe-ngaruh oleh provoka-si pihak-pihak lain.

    Walikota Bogor Bima Arya.FOTO | IST

    SENGKARUT KASUS PEMBEBASAN LAHAN MILIK ANGKAHONG

    Walikota Bogor Dinilai GegabahTunjuk Hidung Tim Appraisal

    Bang Roy, pedagang mainan.FOTO | NUNU

    KALONG HITAM

    Mengais Rizki Di Dunia Malam

  • 7/21/2019 Koran Transaksi Edisi 310

    6/16

    65 - 17 Mei 2015 | No. 310Th XIII Trans Regional

    Palembang, Trans Sekitar

    100 massa dari LSM P2M menga-

    dakan aksi damai di depan kantor

    Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan

    di Jaka Baring, Jumat (29/4/2015)

    lalu. Mereka menuntut Kepala Ke-

    jaksaan Tinggi Sumsel, Pk Suhaimi

    untuk meneruskan dan menutaskan

    laporan LSM P2M yang sudah ham-

    pir satu tahun lebih jalan di tempat.

    Laporan dengan kode 152. P In-

    tel itu telah dilaporkan sejak tang-

    gal 28 Februari 2014. Isinya me-

    ngenai adanya dugaan kuat tindak

    pidana korupsi sepuluh kegiatan

    yang ada di Diknas Kota Palembang

    pada tahun anggaran 2013 sebesar

    Rp.29.575.487.800,-.

    Yang terdiri dari kegiatan pem-

    bangunan sekolah yang diduga fiktif

    sebesar Rp. 4.243.000.000,-, dana

    sebesar Rp.24.538.240.000,- un-

    tuk penyediaan Bantuan Operasio-

    nal Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/

    SDLB dan SMP/MTS serta Pesan-

    tren dan Satuan Pendidikan Non Is-

    lam setara SD dan SMP, (2a) hono-

    rium panitia pelaksana kegiatan

    Rp.43.160.000,- , uang lembur ke-

    giatan Rp.19.000.000,-, (2b) un-

    tuk pengadaan alat tulis kantor

    Rp.14.033.130.000,-, pengadaan

    peralatan kebersihan dan bahan

    pembersih Rp.2.958.600.000,-,(2.c) jasa servis peralatan/perleng-

    kapan kantor Rp.2.223.900.000,-,

    (2.d) pengadaan cetak dan foto copy

    Rp.2.654.200.000,-, (2.e) makan dan

    minum rapat Rp.2.558.250.000,-.

    Ada dugaan telah terjadi manipulasi

    laporan hasil kegiatan tersebut.

    Permasalahan ini juga telah di-

    laporkan kembali oleh Ketua LSM

    P2M ke Kejaksaan Tinggi Sumatera

    Selatan pada tanggal 17 November

    2014. Ketika dicek oleh Ketua LSM

    P2M, Andi Agustar, laporan terse-

    but telah diposisikan di Pidsus de-

    ngan No. 1023 tanggal 21 Novem-

    ber 14 di staf Dik No : 1160. Selan-

    jutnya diposisikan kembali pada po-

    sisi semula NOHS ke bidang Intel di

    JPU. Dimana saat itu telah dilaku-

    kan Pulbaket dan Puldata oleh Tim

    Jaksa.

    LSM P2M dalam orasinya me-

    minta agar Kepala Kejaksaan Ting-

    gi Sumsel Pak Suhaimi, SH untuk

    segera meneruskan laporan terse-

    but kepada AS Pidsus untuk di LIT

    dan DIK, serta dilakukan penelaa-

    han dan penelitian dengan tenaga

    ahli, bukannya malah menyimpul-

    kan sendiri.

    Supaya laporan ini bisa diterus-

    kan dan dilanjutkan proses hu-kumnya, bukan dengan pernyata-

    an-pernyataan yang tidak jelas de-

    ngan mengatakan bahwa kegiatan

    ini belum ditemukan kerugian Ne-

    gara, atas dasar apa?, kata ketua

    LSM P2M kepada Koran Transak-

    si. Baru dilakukan Puldata dan Pul-

    baket oleh Tim dari Intel, belum di-

    LIT dan DIK. Tetapi sudah berani

    mengatakan belum ditemukan keru-

    gian Negara, imbuhnya.

    Karena pada kegiatan di tahun

    2013 pihak Diknas Kota Palembang

    tidak diproses hukum atau kebal hu-

    kum, akhirnya di tahun 2014 Dik-

    nas Kota Palembang menganggar-

    kan kembali kegiatan tersebut de-

    ngan anggaran yang lebih besar lagi

    sebesar Rp.34.090.346.750,- untuk

    tujuh kegiatan.

    Ketujuh kegiatan itu juga di-laporkan oleh Ketua LSM P2M,

    Andi Agustar dan diterima oleh Kasi

    Penkum dan Humas Kajati Sum-

    sel Zul Fahmi, SH. Silahkan kamu

    masukan laporan yang baru tersebut

    di bagian persuratan dan minta tan-

    da terimannya agar bisa dicek, kata

    Zul Fahmi.

    Hal senada juga diungkap-

    kan ketua LSM BONKKAR.SS,

    ia mengatakan bahwa ada lapo-

    rannya bernomor No.S.193/P/

    LSM-BONKKAR.SS/14 yang be-

    lum juga ditindaklanjuti oleh Kepa-

    la Kejaksan Tinggi Sumsel melalui

    timnya. Yaitu mengenai kegiatan

    pengadaan kapal tangkap 30 GT

    dan alat tangkap dengan anggaran

    Rp.7.191.815.000,- di Dinas Kelau-

    tan dan Perikanan Provinsi Sumsel

    dan telah diposisikan ke Pidsus P

    DIK 1240 JPU.

    Menurut keterangan Kasi Pen-

    kum dan Humas Kajati Sumsel bah-

    wa laporan kegiatan pengadaan

    kapal tangkap 30 GT dan alat tang-

    kap di Dislutkan Provinsi SumselTelah dilakukan Puldata dan Pul-

    baket oleh Tim Intel, namun belum

    ditemukan kerugian negara.

    Sementara itu, Wartawan Tran-

    saksi di Palembang juga mende-

    sak Kepala Kejaksaan Tinggi Sum-

    sel untuk meneruskan dan menin-

    daklanjuti pemberitaan di Koran

    Transaksi mengenai Masalah Ma-

    fia Perumahan Edisi 307, yang tel-

    ah ditindaklanjuti oleh Tim dari In-

    tel dan telah dilakukan Puldata dan

    Pulbaket. Namun belum juga di-

    laporkan kepada pimpinan untuk

    diteruskan ke bagain Pidsus untuk

    dilakukan LIK dan DIK. Diduga tel-

    ah diselesaikan di bawah tangan de-

    ngan kurang lebih Rp. 10.000.000,-

    dan Rp.5.000.000,- diambil dimuka

    dengan alasan untuk ongkos.

    Menurut keterangan dari Kasi

    Penkum Kajati Sumsel Zul Fahmi

    bahwa tim dari Intel telah melaku-

    kan pengumpulan data dan pengum-

    pulan keterangan dari pihak Bank

    BTN dan pihak pengembang Zewi

    Salim, namun belum ditemukanKerugian Negara.

    Ketua LSM P2M, Ketua LSM

    BONKKAR.SS dan Wartawan

    Transaksi sangatlah heran, bu-

    kankah Intel tersebut hanya ber-

    tugas melakukan pengumpulan

    data dan pengumpulan keterangan

    dan tidak berhak untuk melakukan

    penyelidikan, apalagi menyimpul-

    kan. Itu sangat bertentangan sekali

    dengan Surat Edaran Jaksa Agung

    Republik Indonesia No: SE- 011/A/

    JA/04/2013. Dengan petunjuk se-

    bagai berikut: (1) Bidang Intelijen

    (a) Agar tidak lagi penyelidikan ter-

    hadap kasus dugaan tindak pidana

    Korupsi, (b) Melakukan pengum-

    pulan data dan bahan keteran-

    gan sebagai supporting data dalam

    penyelidikan yang dilakukan oleh

    bidang tindak pidana khusus.

    Diduga pernyataan dari Kasi

    Penkum dan Humas Kajati Sumsel

    Zul Fahmi kepada Transaksi itu ha-

    nyalah akal-akalan belaka dan mer-

    upakan pendapat pribadi yang tidak

    mempunyai dasar-dasar hukumnya,sehingga tidak bisa dipertanggun-

    jawabkan.

    Mungkin selama ini banyak

    sekali laporan-laporan dari rekan-

    rekan LSM dan dan dari pembe-

    ritaan rekan-rekan Wartawan yang

    dibekukan, dengan alasan tidak

    ditemukan kerugian Negara, ujar

    ketua LSM BONKKAR.SS.

    Seharusnya, lanjutnya, pihak

    Kejaksaan Tinggi Sumsel yang te-

    lah menunjuk bidang INTEL un-

    tuk melakukan Puldata dan Pulba-

    ket setelah selesai dilaksanakan, ba-

    rulah diserahkan ke pimpinan yai-

    tu Kepala Kejaksaan Tinggi. Selan-

    jutnya diserahkan ke bagian Pid-

    sus untuk di LIT dan DIK, ditelaah

    dan diteliti, dilakukan oleh tenaga

    ahli dalam proses pemeriksaan di

    lapangan. Apakah dari hasil peneli-

    tian dari tenaga ahli ditemukan ke-

    rugian negara atau tidak, jika tidak

    ditemukan kerugian negara maka

    pihak Kejaksaan Tinggi Sumsel

    melampirkan surat dari hasil tena-

    ga ahli tersebut. Kemudian mem-

    buat rekomendasi agar laporan dari

    masyarakat tidak bisa diteruskan,

    karena dari hasil pemeriksaan tidak

    ditemukan kerugian Negara. Hal ini

    baru bisa dipertanggung jawabkan.Barulah Kasi Penkum dan Humas

    Kajati Sumsel bisa mengatakan hal

    demikian.

    Jika dalam hasil pemerik-

    saan ditemukan kerugian negara ti-

    dak alasan Pihak Kajati Sumsel ti-

    dak untuk meneruskan proses terse-

    but ke meja hijau. Kalau hanya se-

    batas melakukan pengumpulan data

    dan pengumpulan bahan keterangan

    sudah berani mengatakan belum

    ditemukan kerugian Negara, dasar-

    nya apa?, lanjutnya.

    Kepala Kejaksaan Tinggi Sum-

    sel harus menuntaskan laporan dari

    Ketua LSM P2M, laporan dari LSM

    BONKKAR.SS dan Kasus Ma-

    fia Perumahan yang telah diberita-

    kan oleh Koran Transaksi dan telah

    mentok dibagian Intel. Jika tidak

    ada kejelasannya dari Kajati Sumselmaka Kami akan meneruskan per-

    masalahan ini kepada Kepala Ke-

    jaksaan Agung RI, Komisi Kejak-

    saan RI dan Jamwas RI dan selan-

    jutnya silahkan KPK untuk segera

    mengambil alih permasalahan ini,

    untuk terus diproses sampai ada ke-

    pastian hukum. Dan para pelaku

    harus diseret ke pengadilan untuk

    mempertangung jawabkannya, pu-

    ngkasnya.Nas-H

    Kajati Diminta Usut Tuntas LaporanYang Sudah Mentok Diintel

    Beberapa laporan barudilakukan Puldata dan Pul-baket namun sudah disim-pulkan belum ditemu-kan kerugian negara.

    Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.FOTO | DOC

    Luwu Timur, Trans - Ka-

    bupaten Luwu Timur genap

    berusia 12 tahun. Di usia dini

    ini, Daerah dengan julukanBumi Batara Guru, telah jauh

    berkembang dan menjadi dae-

    rah yang cukup diperhitung-

    kan dalam skala Provinsi Su-

    lawesi Selatan. Program desa

    mengepung kota yang di-

    canangkan Pemerintah Kabu-

    paten (Pemkab) Luwu Timur

    telah membuka akses hingga

    ke pelosok desa. Dengan in-

    frastruktur yang memadai, jal-

    ur distribusi dari pelosok ke

    pusat kota kini menjadi lebih

    efektif dan efisien.

    Tema perayaan tahun ini

    memperkuat sinergitas dan

    partisipasi publik untuk Pem-

    bangunan Luwu Timur yang

    berkelanjutan menggambar-

    kan jika pemerintah dan mas-

    yarakat di daerah ini bersinergi

    guna mewujudkan pembangu-

    nan yang aspiratif, berlandas-

    kan kebersamaan, yang dito-

    pang nilai-nilai luhur adat-is-

    tiadat dan budaya.

    Mengawali perayaan syu-

    kur 12 tahun daerah ini, Pem-

    kab Luwu Timur menggelar

    tabligh akbar menghadir-

    kan Ummi Pipik Dian Irawa-

    ti, istri alm Ust. Jefry Al Bu-

    chori (Uje) yang diikuti pulu-

    han ribu warga yang memada-

    ti lapangan Gaswo Kecamatan

    Wotu, 29 April 2015.

    Tepat 3 Mei 2015, Ribuan

    masyarakat dari seluruh Ke-

    camatan memadati Lapangan

    Merdeka Desa Puncak In-

    dah Malili menghadiri pun-

    cak acara peringatan Hari Jadi

    ke 12. Perayaan tersebut ber-

    langsung semarak dan di had-

    iri Gubernur Sulawesi Sela-

    tan, H. Syahrul Yasin Limpo,

    Wakapolda, Gusti Batin Raja

    Mangkunegara Perdana Men-

    teri Kerajaan Lampung, Brig-

    jenpol Ike Edwin, Sri Paduka

    Datu Luwu, Andi Maradang

    Mackulau Opu Dg Bau dan

    beberapa Bupati dan Waliko-

    ta seperti Bupati Luwu, Andi

    Mudzakkar, Walikota Palopo,

    Judas Amir, dan Wakil Bupa-

    ti Luwu Utara, Indah Putri In-

    driani.

    Acara diawali dengan pe-

    nampilan Drum Band Gita

    Abdi Praja IPDN Kampus Su-

    lawesi Selatan dan dilanjut-

    kan dengan pembacaan kilas

    balik Kabupaten Luwu Timur

    oleh Ketua DPRD, Amran

    Syam. Untuk pertama kalin-

    ya, pada momentum HUT ke

    12 ini diberikan anugerah tan-

    da kehormatan kepada Alm H.

    Andi Hasan Opu Tohatta Opu

    Mpelai Ussu yang diwakili pu-

    tranya, Andi Murphy atas ja-

    sa-jasanya dalam menginisia-

    si, memperjuangkan dan men-

    jadi bagian terpenting dalam

    sejarah pembentukan daerah

    ini.

    Bupati Luwu Timur, H

    Andi Hatta Marakarma men-

    gatakan peringatan Hari Jadi

    Kabupaten Luwu Timur ke-

    12 kali ini mengingatkan

    kita semua untuk senantiasa

    memberi penghormatan ke-

    pada para pendahulu, teruta-

    ma para penginisiatif dan pe-

    juang Pembentukan Kabupa-

    ten Luwu Timur.

    Saya sangat berbang-

    ga dan berterimakasih kepa-

    da semua pihak yang telah

    memberikan segala dedikasi

    dan kerjasama untuk menitih

    buih, menyeruak gelombang,

    menantang badai dan mem-

    baca arah angin guna melayar-

    kan bahtera Bumi Batara Guru

    ini untuk bisa sampai ke pantai

    tujuan bersama yang dicita-ci-

    takan. Semoga kita semua,

    seperti halnya saya, sangat be-

    runtung dan sangat berbang-

    ga menjadi bagian dari Luwu

    Timur, jelasnya.

    Lanjutnya, Tahapan per-

    jalanan Kabupaten Luwu Ti-

    mur akan memasuki masa im-

    plementasi perubahan par-

    adigma pemerintahan yang

    selama ini dikenali dengan

    clean and good governance

    yaitu kepemerintahan yang

    baik dan bersih.

    Suka atau tidak suka, mau

    atau tidak mau, kita akan me-

    masuki era baru dalam mena-

    ta kepemerintahan, pemban-

    gunan dan pelayanan publik

    yang jauh lebih terbuka dari

    masa-masa sebelumnya, jelas

    Hatta.

    Gubernur Sulawesi Se-

    latan, Syahrul Yasin Lim-

    po m