konsep reduksi oksidasi

Upload: novalina-annisa-yudistira

Post on 30-Oct-2015

182 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KONSEP REDUKSI OKSIDASI ( REDOKS )

KONSEP REDUKSI OKSIDASI( REDOKS )Anggota kelompok 5:Novalina Annisa YudistiraRizka AgnestianovaWanda SuwarnoIdries Hamidi ShalehM. Iqbal AdilahAri Dwi PrasetyoRedoksOksidasiReduksiPenangkapan Oksigen Pelepasan HidrogenPelepasan elektron- Kenaikan BiloksPelepasan oksigen penangkapan hidrogen Penangkapan elektrn- Penurunan BiloksBilangan oksidasi

adalah muatan suatu atom / unsur dalam suatu molekul / senyawa yang ditentukan karena perbedaan harga elektronegatifitas.

Penentuan Bilangan OksidasiBilangan oksidasi setiap atom dlm unsur bebas adalah nol. Misalnya unsur Cl = 0, B = 0Bilangan oksidasi ion suatu atom sama dengan muatan ion tersebut. a. Na+ biloks Na adalah +1 b. Fe3+ biloks Fe adalah +3Pada suatu senyawa atau ion, umumnya biloks atom untuk : a. Golongan IA adalah +1 b. Golongan VIIA adalah -1Bilangan oksidasi H dalam senyawa adalah +1, kecuali pada senyawa hidrida ( NaH, LiH, CaH2 ) bilangan oksidasi H = -1.

Bilangan oksidasi O dlm senyawa adalah -2, kecuali pada senyawa peroksidaseperti H2O2 bilangan oksidasi O adalah -1. Dan pd senyawa superoksida seperti KO2, RbO2 biloks O adalah -. Sementara untuk senyawa OF2 biloks O adalah +2. Jumlah total biloks atom dlm suatu senyawa adalah nol. Dan jumlah total biloks untuk senyawa bermuatan adalah besarnya sama dengan muatannya. a. H2SO4 total biloks sama dengan nol b. CO32- total biloks sama dengan -2

Oksidator dan reduktorReduktor : 1. Zat yang menyebabkan zat lain mengalami reduksi 2. Zat yang mengalami reaksi oksidasiOksidator : 1. Zat yang meyebabkan zat lain mengalami oksidasi 2. Zat yang mengalami reaksi reduksi

Reaksi disproporsionasi dan konproporsionasi Reaksi disproporsionasiReaksi disproporsionasi adalah suatu reaksi redoks yang oksidator dan reduktornya adalah zat yang sama. Contoh :Cl2 + NaOH NaCl + NaClO + H2OReduktor : Cl2hasil oksidasi : NaClOOksidator : Cl2hasil reduksi : NaCl

Reaksi konproporsionasi adalah suatu reaksi redoks yang hasil oksidasi dan hasil reduksinya merupakan zat yang sama. Contoh :H2S + SO2 S + H2OReduktor : H2Shasil oksidasi : SOksidator : SO2hasil reduksi : S

Penyetaraan Reaksi RedoksMetode penyetaraan reaksi redoks dengan cara perubahan biloks

Contoh soal : 2 I- + SO4-2 H2S+I2

Langkah langkah :1. Menentukan unsur yang mengalami oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi tiap unsure2 I- + SO4-2 H2S+I2Unsure yang mengalami oksidasi :IUnsur yang mengalami reduksi :S

2. Menentukan besarnya kenaikan atau penurunan bilangan oksidasi dari unsure unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasiUnsur yang mengalami oksidasi : I, muatannya dari -2 menjadi 0, besarnya perubahan biloks adalah 2Unsur yang mengalami reduksi : S, muatannya dari +6 menjadi -2, besarnya perubahan biloks adalah 8

3. Menyetarakan perubahan bilangan oksidasi tersebut dengan memberikan koefisien yang sesuaiPerubahan biloks I = 2 x4Perubahan biloks S = 8 x 12 I- + SO4-2 H2S+I2Karena adanya penyetaraan biloks maka reaksi menjadi8 I- + SO4-2 H2S+4 I24. Menyetarakan jumlah muatan dengan penambahan 4 H2O dan penambahan H+ pada asam dan OH- pada basa8 I- + SO4-2 + 10 H + H2S + 4 I2 + 4 H2OJadi, penyetaraan dari reaksi 2 I- + SO4-2 H2S+I2adalah 8 I- +SO4-2 + 10 H + H2S + 4 I2 +4 H2O

b. Penyetaraan redoks dengan metode setengah reaksiCara ini hanya dilakukan untuk reaksi yang diketahui asam atau basanya. Tahap dalam penyetaraan reaksi dengan metode setengah reaksi adalah :1. Tuliskan secara terpisah persamaan setengah reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Misalnya, untuk persamaan berikut ini :Cr2O7-2 + Cu+ Cr+3 + Cu+2 (suasana asam) Kedua persamaan setengah reaksinya, dapat dituliskan sebagaiReduksi : Cr2O7-2 Cr+3Oksidasi : Cu+ Cu+2 2. Setarakan unsure yang mengalami reaksi redoks, yaitu unsure yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.Reduksi : Cr2O7-2 2Cr+3Oksidasi : Cu+ Cu+2 3. Tambahkan molekul H2O padaRuas yang kekurangan atom O (jika reaksi dalam suasana asam)Ruas yang kelebihan atom O (jika reaksi dalam suasana basa)Reduksi : Cr2O7-2 2Cr+3 + 7H2OOksidasi : Cu+ Cu+2

4. Setarakan atom hydrogen dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH- pada suasana basaReduksi : Cr2O7-2 + 14 H+ 2Cr+3 + 7H2OOksidasi : Cu+ Cu+2

5. Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan electron Reduksi : Cr2O7-2 + 14 H+ + 6e- 2Cr+3 + 7H2O(i)Oksidasi : Cu+ Cu+2 + e- ..(ii)

6. Jumlahkan kedua persamaan setengah reaksi tersebut dengan menyetarakan terlebih dahulu jumlah elektronnya.Red: Cr2O7-2 + 14 H+ + 6e- 2Cr+3 + 7H2O x 1Oks: Cu+ Cu+2 + e- x 6-------------------------------------------------------------- + 6 Cu+ + 14 H+ + Cr2O7-2 6 Cu+2 + 2Cr+3 + 7 H2O

Jadi, hasil dari penyetaraan reaksi tersebut adalah 6 Cu+ + 14 H+ + Cr2O7-2 6 Cu+2 + 2Cr+3 + 7 H2O

Aplikasi reaksi redoksSEL ELEKTROKIMIADalam sel elektrokimia berlangsung suatu proses elektrokimia untuk mengahasilkan energi listrik dan sebaliknya

sel elektrokimia terbagi 2 :

Sel volta Sel elektrolisis

17THE END

TERIMA KASIH