reaksi reduksi oksidasi (redoks)

16
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS) BY: FRISKA JULIANA PURBA NIM : 8136142010

Upload: friska-purba-sidadolog

Post on 24-Jan-2018

3.504 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

REAKSI REDUKSI OKSIDASI(REDOKS)

BY: FRISKA JULIANA PURBA NIM : 8136142010

Page 2: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

Pada awalnya, pengertian oksidasi dan reduksi dikaitkan dengan oksigen.

Oksidasi adalah pengikatan oksigen oleh suatu zat.Reduksi adalah pelepasan atau pengurangan oksigen dari suatu zat.

1. OKSIDASI

Beberapa contoh oksidasi:1. Perkaratan logam, misalnya besi.

4Fe (s) + 3O2 (g) → 2Fe2O3 (s)

2. Pembakaran gas alam (CH 4).CH4 (g) + 2O2 (g) → CO2 (g) + 2H2O (g)

3. Oksidasi glukosa dalam tubuh.C6H12O6 (aq) + 6O2 (g) → 6CO2 (g) + 6H2O (l)

Sumber oksigen pada reaksi oksidasi

disebut Oksidator.

Page 3: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

2. REDUKSIReduksi banyak dilakukan pada pengolahan bijih logam.Contoh:1. Reduksi bij ih besi (hematit) dengan karbon monooksida.

Fe2O3 (s) + 3CO (g) → 2Fe (s) + 3CO2 (g)

2. Reduksi kromium(III) oksida oleh aluminium.Cr2O3 (s) + 2Al (s) → Al2O3 (s) + 2Cr (s)

3. Reduksi tembaga(II) oksida oleh gas hidrogen.CuO (s) + H2 (g) → Cu (s) + H2O (g)

Zat yang menarik oksigen

pada reaksi reduksidisebut

Reduktor.

Page 4: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

Oksidasi dan reduksi tidak harus melibatkan oksigen, contohnya pada reaksi kalsium dengan belerang (reaksi 1):

Ca: + . S : → Ca2+ + : S : 2- → CaS..

.

..

..

2e

Bandingkan dengan reaksi kalsium dengan oksigen (reaksi 2) berikut, yang tergolong reaksi oksidasi berdasarkan konsep terdahulu:

Ca: + . O : → Ca2+ + : O : 2- → CaO2e ..

.

..

..

Menurut konsep redoks terdahulu, reaksi 1 tidak termasuk oksidasi padahal dalam kedua reaksi itu kalsium sama-sama melepas 2 elektron. Karena itu definisi redoks kemudian diperluas, dikaitkan dengan serah-terima elektron.

Oksidasi adalah pelepasan elektron.Reduksi adalah penyerapan elektron.

Page 5: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

Pelepasan dan penerimaan elektron terjadi secara simultansimultan, artinya jika suatu spesi melepas elektron berarti ada spesi lain yang menyerapnya. Hal ini berarti bahwa setiap setiap oksidasi disertai reduksioksidasi disertai reduksi .

Contoh:

Ca + S Ca2+ + S2-

reduktor oksidator hasil oksidasi hasil reduksi

2e

OKSIDASI

REDUKSI

ReduktorReduktor = melepaskan elektron(Mengalami OKSIDASI)

OksidatorOksidator = menarik elektron(Mengalami REDUKSI)

Page 6: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

Dalam berbagai reaksi reaksi redoks yang melibatkan spesi yang kompleks, kadang-kadang tidak mudah menentukan atom mana yang melepas dan atom mana yang menyerap elekton. Hal ini dapat diatasi dengan mengaitkan pengertian oksidasi dan reduksi dengan perubahan bilangan oksidasi.

Pelepasan elektron (OKSIDASI) menyebabkan kenaikan bilangan oksidasi, sedangkan penyerapan elektron (REDUKSI) menurunkan bilangan oksidasi.

1. PENGERTIAN BILANGAN OKSIDASI

Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu senyawa adalah muatan yang diemban oleh atom unsur itu jika semua elektron ikatan didistribusikan kepada unsur yang lebih elektronegatif.

Page 7: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

2. ATURAN MENENTUKAN BILANGAN OKSIDASIDengan mempertimbangkan keelektronegatifan unsur, dapat disimpulkan suatu aturan untuk

menentukan bilangan oksidasi sebagai berikut:

1.1. Unsur bebasUnsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0.0.

2.2. FluorinFluorin , , unsur yang paling elektronegatif dan membutuhkan tambahan 1 elektron, mempunyai bilangan oksidasi – 1 pada semua senyawaannya.

3. Bilangan oksidasi unsur logam selalu bertanda posit if. unsur logam selalu bertanda posit if. Bilangan oksidasi beberapa unsur logam sbb:

Golongan IA (Logam alkali: Li, Na, K, Rb, Cs) = + 1Golongan IA (Logam alkali: Li, Na, K, Rb, Cs) = + 1

Golongan IIA ( alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = + 2Golongan IIA ( alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = + 2

Al = + 3Al = + 3 Fe = + 2 dan + 3 Fe = + 2 dan + 3

Zn = + 2Zn = + 2 Hg = + 1 dan + 2 Hg = + 1 dan + 2

Ag = + 1Ag = + 1 Cu = + 1 dan + 2Cu = + 1 dan + 2

Sn = + 2 dan + 4Sn = + 2 dan + 4 Au = + 1 dan + 3 Au = + 1 dan + 3

Pb = + 2 dan + 4 Pb = + 2 dan + 4 Pt = + 2 dan + 4Pt = + 2 dan + 4

Page 8: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

4. Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggalion tunggal sama dengan muatannyasama dengan muatannya.

Contoh: bilangan oksidasi Fe dalam Fe 3+ = + 3.

5. Bilangan oksidasi HH umumnya = + 1+ 1, kecuali dalam senyawanya dengan logam = - 1.- 1.

Contoh: bilangan oksidasi HH dalam HCl, HHCl, H 22O, NHO, NH 33 = + 1 + 1.

bilangan oksidasi HH dalam NaH, BaHNaH, BaH 2 2 = - 1 - 1.

6. Bilangan oksidasi O O umumnya = - 2- 2.

Contoh: bilangan oksidasi OO dalam HH 22O, MgO O, MgO = - 2. - 2. Kecuali:Kecuali:

a. dalam FF 22OO, bilangan oksidasi O O = + 2.+ 2.

b. dalam peroksida, seperti HH 22OO 22, bilangan oksidasi O O = - 1.- 1.

c. dalam superoksida, seperti KOKO 22, bilangan oksidasi O O = - ½. - ½.

7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0.

Contoh: dalam HH 22SOSO 4 4 = (2 X b.o H) + (b.o S) + (4 X b.o O) = 0. = (2 X b.o H) + (b.o S) + (4 X b.o O) = 0.

8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu ion poliatom = muatannya.

Contoh : dalam S2O32- : (2x b.o S) + (3 x b.o O) = - 2

Page 9: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

Contoh soal:

1. Berapakah bilangan oksidasi Na dan Cl dalam NaCl?

Jawab:

Rumus Lewis NaCl

Na[ Cl

. x

. .

. . . . ]

Na melepas 1 elektron kepada Cl, jadi bilangan oksidasi Na = +1 sedangkan Cl = - 1

2. Berapakah bilangan oksidasi H dan O dalam H2O?

Jawab:

Rumus Lewis H2O

X .H

X .H

..O

..

Oleh karena O lebih elektronegatif daripada H maka elektron ikatan didistribusikan pada atom O. Jadi bilangan oksidasi O = - 2, sedangkan H masing-masing = + 1.

Page 10: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

Contoh: dalam SS 22OO 332- 2- = (2 X b.o S) + (3 X b.o O) = - 2.= (2 X b.o S) + (3 X b.o O) = - 2.

Contoh soal:Contoh soal:

Tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, dan hasil reduksi pada reaksi redoks:

a. Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)

b. Cu (s) + 2H2SO4 (aq) → CuSO4 (aq) + SO2 (g) + 2H2O (l)

c. Cl2 (g) + 2OH - (aq) → Cl- (aq) + ClO - (aq) + H2O (l)

Jawab:a. Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)

0 2+ - 1- 1+1 0

OKSIDASI

REDUKSI

Reduktor: Mg Hasil oksidasi: MgCl2

Oksidator: HCl Hasil reduksi: H2

Page 11: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

b. Cu (s) + 2H2SO4 (aq) → CuSO4 (aq) + SO2 (g) + 2H2O (l)0 -2 +2+6-2+6+1 +4 -2

OKSIDASI

REDUKSI

+1 -2

Reduktor: Cu Hasil oksidasi: CuSO4

Oksidator: H2SO4 Hasil reduksi: SO2

c.0 - 1 +1

OKSIDASI

REDUKSI

Cl2 (g) + 2OH- (aq) → Cl- (aq) + ClO- (aq) + H2O (l)

Reduktor & Oksidator : Cl2

Hasil oksidasi: Cl- Hasil reduksi: ClO-

Reaksi redoks di mana oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama disebut reaksi autoredoks.

Page 12: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

Reaksi Autoredoks(Disproporsionasi)

Reaksi redoks dengan satu jenis atom yang bilangan oksidasinya berubah mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus.

Cl2 + 2KOH KCl + KClO + H2O0 +1-2 +1 +1-1 +1+1-2 (+1)2-2

Reduksi

Oksidasi

Page 13: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

Unsur

Jenis katio

n

Biloks

Jenis anion

Biloks

Rumus kimia

Nama senyawa

Fe Fe2+ +2Cl-

-1 FeCl2 Besi(II)klorida

Fe3+

+3 -1 FeCl3 Besi(III)klorida

Pb Pb2+ +2O2-

-2 PbO Timbal(II)oksida

Pb4+

+4 -2 PbO2 Timbal(IV)oksida

CuCu+

+ SO42- -2 Cu2SO4 Tembaga(I)sulfat

Cu2+

+2 -2 CuSO4 Tembaga(II)sulfat

1. Tabel Penamaan senyawa pada unsur dengan logam berbiloks lebih dari satu.

Page 14: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)

Senyawa

Jenis ion Biloks

Nama

Nama biasa Nama sistem stock

KClOK+ +1

Kalium hipoklorit Kalium klorat(I)ClO- +1 (Cl)

KClO3K+ +1

Kalium klorat Kalium klorat(V)ClO3- +5(Cl)

Unsur Biloks logam Nama senyawa

HgCl +1 Merkuro klorida

HgCl2 +2 Merkuri klorida

SnO +2 Stano oksida

SnO2 +4 Stani oksida

3. Tabel Nama senyawa yang memiliki biloks rendah dan tinggi.

2. Tabel Nama senyawa ion poliatomik berdasarkan sistem stock.

Page 15: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)
Page 16: Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)