km 7

6
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA PANGAN PROGRAM STUDI SI ILMU GIZI PERCOBAAN: VII GARAM BERIODIUM Disusun oleh: 1. Dwi Dharmayanti Ni Made (22030113120016) 2. Rizki Khoirur Rachmawati (22030113120017) 3. Zahra Maharani Latrobdiba (22030113120018) 4. Tri Wahyuni (22030113120019) 5. Stela Maris Adinda Budi Kirana (22030113120020) 6. Rina Dewi Wulandari (22030113120021) Praktikum Tanggal: 29 April 2014 UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS KEDOKTERAN

Upload: zahra-latrobdiba

Post on 09-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kimdas

TRANSCRIPT

LAPORAN RESMIPRAKTIKUM KIMIA PANGANPROGRAM STUDI SI ILMU GIZIPERCOBAAN: VIIGARAM BERIODIUM

Disusun oleh:1. Dwi Dharmayanti Ni Made(22030113120016)2. Rizki Khoirur Rachmawati (22030113120017)3. Zahra Maharani Latrobdiba(22030113120018)4. Tri Wahyuni(22030113120019)5. Stela Maris Adinda Budi Kirana(22030113120020)6. Rina Dewi Wulandari(22030113120021)

Praktikum Tanggal: 29 April 2014

UNIVERSITAS DIPONEGOROFAKULTAS KEDOKTERANLABORATORIUM KIMIA KEDOKTERAN2014

KM 7GARAM BERIODIUM

I. Maksud PercobaanPenetapan kadar Kalium Iodat dalam garam beriodium.II. Dasar TeoriIodium adalah salah satu mineral yang merupakan unsur utama dalam pembentukan hormon tiroksi dan triiodotironin yang berperan dalam beberapa proses metabolisme dalam tubuh. Untuk keperluan pembentukan hormon tersebut diperlukan kira-kira 100 microgram setiap hari. Adapun bahan makanan yang banyak mengandung iodium adalah kebanyakan berasal dari laut, seperti ikan laut, di samping daging dan sayur-sayuran. AKibat defisiensi iodium dapat menyebabkan beberapa penyakit, di antaranya adalah kretinisme, yaitu terlambantnya dalam pertumbuhan dan perkembangan mental, pembesaran kelenjar tiroid, penebalan pembuluh darah, dan sebagainya.Salah satu usaha untuk menanggulangi gangguan akibat kekurangan iodium yang murah adalah iodinasi garam dapur (mengonsumsi garam beriodium).III. Alat dan Bahan1. Garam dapur2. Aquadest3. HCl4. KI5. Na2S2O36. Indikator kanji7. Buret8. Erlenmeyer9. Beker glass10. Gelas ukur11. Pipet12. Botol semprotIV. Cara kerjaa) Pembuatan larutan baku Na2S2O3 0,0050 N1. Ambil 1 ml larutan Na2S2O3 0,1000 N.2. Masukkan dalam labu takar 500 ml.3. Tambahkan aquadest hingga batas volumeb) Pembakuan larutan baku Na2S2O3 0,0050 N1. TImbang saksama 30 mg K2Cr2O7 yang telah dikeringkan pada suhu 120 C selama 4 jam.2. Masukkan dalam labu takar 500 ml bersumbat kaca3. Tambah 3 gram KI P, 6 gram Na2CO3, dan 5 ml HCl P. Tambahkan aquadest hingga batas volume.4. Simpan di tempat gelap selama 10 menit.5. Ambil larutan sebanyak 20 ml.6. Titrasi dengan larutan baku Na2S2O3 dengan indicator larutan kanji.c) Penetapan Kalium Iodat dalam garam beriodium1. Timbang saksama 25 gram garam beriodium.2. Larutkan dalam aquadest dalam Erlenmeyer bersumbat kaca.3. Tambahkan 2 ml HCL dan 0,1 gram Kristal KI. Gojog hingga larut.4. Titrasi dengan larutan baku Na2S2O3 0,0050 N dengan indicator kanji hingga warna biru tepat hilang.V. Hasil

NoSampelVolume

1Sampel 1Titrasi I : 8,8 ml

(Garam cap kapal)Titrasi II: 8,9 ml

2Sampel 2Titrasi I : 9,3 ml

(Garam cap lumba-lumba)Titrasi II: 9,2 ml

VI. PembahasanReaksi yang terjadi pada percobaan di atas adalah sebagai berikut.KIO3 + 5 KI + 6 HCl 3 I2 + KCl + 3H2OI2 yang dibebaskan dititrasi dengan Na2S2O33 I2 + 6 Na2S2O3 6 NaI + 3 Na2S4O6

Diketahui 1 ml Na2S2O3 0,0050 N = 3,567 mg KIO3 Untuk sampel 1 (garam cap kapal)Volume rata-rata = Dengan diketahui volume, maka kadar KIO3 dapat dihitung:Kadar Kalium iodat = = = 8,85 X 0,05 X 3,567 mg= 1,578 mg Untuk sampel 2 (garam cap lumba-lumba)Volume rata-rata = Kadar Kalium iodat = = = 9,25 X 0,05 X 3,567 mg= 1,649 mg

VII. Kesimpulan1. Kadar Kalium iodat pada sampel 1 yaitu garam cap kapal adalah sebesar 1,578 mg. Maka dalam 1 gram garam cap kapal terdapat 1,578 mg Kalium iodat.2. Kadar Kalium iodat pada sampel 2 yaitu garam cap lumba-lumba adalah sebesar 1,649 mg. Maka dalam 1 gram garam cap lumba-lumba terdapat 1,649 mg Kalium iodat.

VIII. Daftar PustakaUniversitas Diponegoro. 2014. Buku Petunjuk Praktikum Kimia Makanan Program Studi S1 Ilmu Gizi.. Semarang: Universitas Diponegoro.

Semarang, 29 April 2014Praktikan

DWI DHARMAYANTI NI MADE(22030113120016)RIZKI KHOIRUR R(22030113120017)TRI WAHYUNI(22030113120019)

ZAHRA MAHARANI L(22030113120018)

RINA DEWI WULANDARI(22030113120021)

STELA MARIS ADINDA BK(22030113120020)