presentation k km
DESCRIPTION
indikator kkmTRANSCRIPT
Kriteria KetuntasanMinimal(KKM adalah acuan
atau pedoman dasar dalam menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik)
Rambu rambu penetapan Rambu rambu penetapan KKMKKM Kapan KKM ditetapkan ?Kapan KKM ditetapkan ? Siapa yang menetapkan KKMSiapa yang menetapkan KKM Nilai KKM Nilai KKM dinyatakan dalam dinyatakan dalam
bentuk bilangan apa?bentuk bilangan apa? Maksimal Nilai ketuntasan belajar Maksimal Nilai ketuntasan belajar
berapa?berapa? Apakah sekolah dapat menetapkan Apakah sekolah dapat menetapkan
nilai KKM kurang dari nilai maksimal nilai KKM kurang dari nilai maksimal KKM?KKM?
Apakah nilai KKM perlu Apakah nilai KKM perlu dicantumkan di dalam LHBSdicantumkan di dalam LHBS
KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaranKKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolahKKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan
bulat dengan rentang 0 – 100bulat dengan rentang 0 – 100 Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah
100100 Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah
nilai ketuntasan belajar maksimalnilai ketuntasan belajar maksimal Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBSNilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS
RAMBU-RAMBURAMBU-RAMBU
Dalam menetapkan KKM mapel Dalam menetapkan KKM mapel unsur apa yang dianalisis?unsur apa yang dianalisis?
MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :
KKMINDIKATOR
KKMKD
KKMMapel
KKMSK
Unsusr apa yang dianalisis pada Unsusr apa yang dianalisis pada indikator untuk menetapkan KKM?indikator untuk menetapkan KKM?
Kompleksitas MateriKompleksitas Materi Daya dukungDaya dukung IntakeIntake
• Kapan dikatakan Materi Komleks?• Apa yang termasuk daya dukung?• Intake itu apa?
TINGKAT KOMPLEKSITAS (Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh siswa.
Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dalam pelaksanaannya menuntut : SDM
memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa
kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran.
WAKTU cukup lama karena perlu pengulangan
PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.
DAYA DUKUNGDAYA DUKUNGKEMAMPUAN SUMBERDAYA
PENDUKUNG:
yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP, manajemen sekolah, kepedulian stakeholders sekolah.
INTAKEINTAKEKemampuan yang dimiliki Kemampuan yang dimiliki
oleh peserta dididk atau oleh peserta dididk atau input yang diterimainput yang diterima
Format penetapan KKMFormat penetapan KKM
Kompetensi Kompetensi dasar dan dasar dan IndikatorIndikator
Kriteria Ketuntasan Kriteria Ketuntasan MinimalMinimal
Kriteria Penetapan Kriteria Penetapan KetuntasanKetuntasan NilaiNilai
KKM KKM KomplKompleksitaseksitas
DayaDaya dukungdukung
IntakeIntake
1.1. 1.1. Mendeskripsikan hakikat Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negaraterbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukaMendeskripsikan kedudukan n manusia sebagai makhluk manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialindividu dan makhluk sosial
Menguraikan pengertian Menguraikan pengertian bangsa dan unsur bangsa dan unsur terbentuknya bangsaterbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian Menganalisis pengertian negara dan unsur negara dan unsur terbentuknya Negaraterbentuknya Negara
A. A. Dengan memberikan poin pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1. Kompleksitas : - Tinggi = 1 - Sedang = 2
- Rendah = 3 2. Daya dukung : - Tinggi = 3
- Sedang = 2 - Rendah = 1
3. Intake : - Tinggi = 3- Sedang = 2 - Rendah = 1
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang nilainya adalah:
(3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 dibulatkan menjadi 89 9
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria, misalnya:
1. Kompleksitas : - Tinggi = 50 - 64- Sedang = 65 - 80 - Rendah = 81 - 100
2. Daya dukung : - Tinggi = 81 - 100- Sedang = 65 - 80- Rendah = 50 - 64
3. Intake : - Tinggi = 81 - 100- Sedang = 65 - 80- Rendah = 50 - 64
J ika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang ditentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan forum MGMP di Sekolah.
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
C. C. Dengan memberikan pertimbanganDengan memberikan pertimbangan professional judgement professional judgement pada setiap pada setiap kriteria untuk menetapkan nilaikriteria untuk menetapkan nilai : :
1. Kompleksitas1. Kompleksitas :: - Tinggi - Tinggi - Sedang - Sedang - Rendah - Rendah
2. Daya dukung2. Daya dukung :: - Tinggi - Tinggi - Sedang - Sedang - Rendah - Rendah
3. Intake3. Intake :: - Tinggi - Tinggi - Sedang - Sedang - Rendah- Rendah
Contoh :Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang tinggi dan intake peserta didik sedang maka dapat dikatakan ada maka dapat dikatakan ada dua komponen yang mempengaruhi untuk dapat mencapai ketuntasan dua komponen yang mempengaruhi untuk dapat mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Jadi maksimal 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
Bagaimana menentukan Bagaimana menentukan Intake Siswa Baru?Intake Siswa Baru? KKM Kelas VII dapat didasarkan KKM Kelas VII dapat didasarkan
pada hasil seleksi PSB, NUN Nilai pada hasil seleksi PSB, NUN Nilai Ijasa, Rapor kelas 6 SD, tes seleksi Ijasa, Rapor kelas 6 SD, tes seleksi masuk atau psikotesmasuk atau psikotes
KKM Kelas VIII dan IX didasarkan KKM Kelas VIII dan IX didasarkan pada tingkat pencapaian KKM pada tingkat pencapaian KKM peserta didik pada semester atau peserta didik pada semester atau kelas sebelumnya kelas sebelumnya
Contoh analisis dengan Format AContoh analisis dengan Format A
Kompetensi dasar dan Kompetensi dasar dan IndikatorIndikator
Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Kriteria Penetapan
KetuntasanKetuntasanNilai Nilai KKMKKM
KompleksiKompleksitastas
DayaDaya dukungdukung
IntakeIntake
1.1. 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya dan unsur-unsur terbentuknya negaranegara
Mendeskripsikan kedudukaMendeskripsikan kedudukan n manusia sebagai makhluk individu manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialdan makhluk sosial
Menguraikan pengertian bangsa Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsadan unsur terbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian negara Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negaradan unsur terbentuknya Negara
rendahrendah
33
tinggitinggi
11
sedangsedang
22
tinggitinggi
33
sedangsedang
22
TinggiTinggi
33
sedangsedang
22
sedangsedang
22
SedangSedang
22
7474
8989
5656
7878
Contoh analisis dengan Contoh analisis dengan Format BFormat B
Kompetensi dasar dan Kompetensi dasar dan IndikatorIndikator
Kriteria Ketuntasan MinimalKriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Kriteria Penetapan KetuntasanKetuntasan NilaiNilai
KKM KKM KomplekKompleksitassitas
DayaDaya dukungdukung
IntakeIntake
1.1. 1.1. Mendeskripsikan hakikat Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negaraterbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukaMendeskripsikan kedudukan n manusia sebagai makhluk manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialindividu dan makhluk sosial
Menguraikan pengertian Menguraikan pengertian bangsa dan unsur bangsa dan unsur terbentuknya bangsaterbentuknya bangsa
Menganalisis pengertian Menganalisis pengertian negara dan unsur negara dan unsur terbentuknya Negaraterbentuknya Negara
sedangsedang
7575
tinggitinggi
5555
sedangsedang
7878
tinggitinggi
9090
sedangsedang
8080
tinggitinggi
8585
sedangsedang
7070
sedangsedang
7070
sedangsedang
7070
7878
6868
7878
75
Contoh Kasus Format A Berpakah KKM-nyaContoh Kasus Format A Berpakah KKM-nya
KD/Indk.KD/Indk.
Kriteria ketuntasan MinimalKriteria ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan KetuntasanKriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKMNilai KKMKompl.Kompl. DDDD IntakeIntake Indk.Indk. KDKD SKSK
SK1SK1
KD1KD1
Indk 1Indk 1
22
33
33
33
22
33
33
22
22
22
22
KD2KD2
Indk 1Indk 1
22
33
33
22
11
33
33
22
22
22
22
SK2SK2
KD1KD1
Indk 1Indk 1
22
33
22
22
11
22
22
22
22
22
22
Berapakah KKM Mapelnya? Nilai KKM-nya =Berapakah KKM Mapelnya? Nilai KKM-nya =
Penyelesaian KasusPenyelesaian Kasus
KD/Indk.KD/Indk.
Kriteria ketuntasan MinimalKriteria ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan KetuntasanKriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKMNilai KKMKompl.Kompl. DDDD IntakeIntake Indk.Indk. KDKD SKSK
SK1SK1
KD1KD1
Indk 1Indk 1
22
33
33
33
22
33
33
22
22
22
22
KD2KD2
Indk 1Indk 1
22
33
33
22
11
33
33
22
22
22
22
SK2SK2
KD1KD1
Indk 1Indk 1
22
33
22
22
11
22
22
22
22
22
22
Berapakah KKM Mapelnya? Nilai KKM-nya =Berapakah KKM Mapelnya? Nilai KKM-nya =
898967
897856
676756
82
63
74
78
63
71
Contoh Kasus Format B. Berapakah KKM-nya?Contoh Kasus Format B. Berapakah KKM-nya?
KD/Indk.KD/Indk.
Kriteria ketuntasan MinimalKriteria ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan KetuntasanKriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKMNilai KKMKompl.Kompl. DDDD IntakeIntake Indk.Indk. KDKD SKSK
SK1SK1
KD1KD1
Indk 1Indk 1
22
33
6565
6464
6060
7878
7575
7070
7575
7575
7575
KD2KD2
Indk 1Indk 1
22
33
7070
6868
6565
8080
7676
7575
7575
7575
7575
SK2SK2
KD1KD1
Indk 1Indk 1
22
33
6060
6060
5555
7575
7373
7070
7575
7575
7575
Berapakah KKM Mapelnya? Nilai KKM-nya =Berapakah KKM Mapelnya? Nilai KKM-nya =
737168
KD/Indk.KD/Indk.
Kriteria ketuntasan MinimalKriteria ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan KetuntasanKriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKMNilai KKMKompl.Kompl. DDDD IntakeIntake Indk.Indk. KDKD SKSK
SK1SK1
KD1KD1
Indk 1Indk 1
22
33
6565
6464
6060
7878
7575
7070
7575
7575
KD2KD2
Indk 1Indk 1
22
33
7070
6868
8080
7676
7575
7575
SK2SK2
KD1KD1
Indk 1Indk 1
22
33
6060
6060
5555
7575
7373
7070
7575
7575
7575
Penyelesaian KasusPenyelesaian Kasus
KD/Indk.KD/Indk.
Kriteria ketuntasan MinimalKriteria ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan KetuntasanKriteria Penetapan Ketuntasan Nilai KKMNilai KKMKompl.Kompl. DDDD IntakeIntake Indk.Indk. KDKD SKSK
SK1SK1
KD1KD1
Indk 1Indk 1
22
33
6565
6464
6060
7878
7575
7070
7575
7575
7575
KD2KD2
Indk 1Indk 1
22
33
7070
6868
6565
8080
7676
7575
7575
7575
7575
SK2SK2
KD1KD1
Indk 1Indk 1
22
33
6060
6060
5555
7575
7373
7070
7575
7575
7575
Berapakah KKM Mapelnya? Nilai KKM-nya =Berapakah KKM Mapelnya? Nilai KKM-nya =
737168
757370
706970
71
73
70
72
70
71
Apa mamfaatnya mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan?
Manfaat Analisis :
Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya.
Terima kasih atas kebersamaannyaTerima kasih atas kebersamaannyaSemoga Semoga 1.1. KKM bukanlah sebuah kesepakatan tanpa analisisKKM bukanlah sebuah kesepakatan tanpa analisis2.2. KKM yang kita analisis dengan butuh pengorbanan KKM yang kita analisis dengan butuh pengorbanan
peikiran, waktu dan tenaga, kita capai dengan hanya peikiran, waktu dan tenaga, kita capai dengan hanya sekedar menetapkan nilai di atas KKM tanpa sekedar menetapkan nilai di atas KKM tanpa pengorbananpengorbanan
3.3. KKM tidak dijadikan momok oleh guru kepada siswa KKM tidak dijadikan momok oleh guru kepada siswa di kelas, tetapi dijadikan motivasi untuk mencapai di kelas, tetapi dijadikan motivasi untuk mencapai target.target.
4.4. KKM dalam proses tidak dijadikan kebanggaan oleh KKM dalam proses tidak dijadikan kebanggaan oleh guru ketika tidak dicapai oleh siswa. Dengan bangga guru ketika tidak dicapai oleh siswa. Dengan bangga mengatakan pelajarannya memang sulit. Tetapi mengatakan pelajarannya memang sulit. Tetapi malulah karena KKM-nya tidak tercapai.malulah karena KKM-nya tidak tercapai.